text_a,subtopic_label,subtopic_label_str,cleaned_text_a "Debu Batubara PLTU Mengancam, Relokasi Warga Tidore Belum Jelas. Pencemaran debu batubara dari PLTU Rum Tidore Kepulauan, terus menghantui warga sekitar. Warga dan siswa di SD Rum Balibunga menunggu janji relokasi yang sampai kini belum ada kejelasan.Ratna Namsa, anggota DPRD Tidore Kepulauan, mengatakan, cara terbaik menjauhkan masyarakat dari dampak debu batubara. Caranya, hanya satu relokasi guna menjauhkan masyarakat dari debu berbahaya.Bagi dia, pemukiman warga dan SD Negeri Balibunga sangat dekat dengan PLTU harus relokasi secepatnya. “Mungkin kasat mata semua baik-baik saja, tetapi kita tidak bisa menangkal akibat polusi itu. Jangan dilihat sekarang, harus jangka waktu panjang,” katanya belum lama ini.Dia bilang, paling utama harus relokasi SD Negeri Balibunga, selanjutnya warga sekitar. “Sesuai ketentuan PLTU harus jauh dari pemukiman masyarakat. Di Tidore pemukiman dan sekolah dalam kawasan PLTU.”Untuk rencana relokasi 70 rumah di RT 005 Kelurahan Rum Balibunga, belum ada kepastian karena pemerintah kota mengaku kesulitan anggaran. Pemkot berjanji mencari cara terbaik menjauhkan masyarakat dari dampak debu batubara.Capt. Ali Ibrahim Wali Kota Tidore Kepulauan sudah melihat langsung kondisi warga sangat memprihatinkan. Terutama di SD Rum Balibunga sangat dekat dengan PLTU. Sayangnya, janji menidaklanjuti pertemuan Pemerintah Kota Tikep dengan PLN Wilayah Maluku- Maluku Utara dan PLTU belum terealisasi. “Kita upayakan secepatnya.”Dia bilang akan utamakan relokasi sekolah tetapi belum bisa 2017 meski sudah ada lahan. “Tahun ini belum bisa, karena anggaran terbatas. Nanti 2018,” katanya.Ratna bilang, dewan sudah mengambil beberapa langkah, seperti pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup bersama PLTU. Dalam pertemuan itu, DPRD meminta DLH lakukan pengawasan.Soal pengawasan, DLH berjanji uji kualitas udara saat bongkar muat batubara di Pelabuhan PLTU Rum. Syamsul Bahri Ismail, Sekretaris DLH Kota Tikep saat pertemuan dengan PLTU baru baru ini mengatakan, menindaklanjuti keluhan masyarakat itu dengan uji kualitas udara, setelah ada konfirmasi perusahaan.“Kita sudah minta uji kualitas udara saat operasional dan pengangkutan batubara dari kapal ke titik penampungan,” katanya. Menurut dia, kala uji udara bukan saat pembongkaran, kemungkinan hasil sama dengan sebelumnya, tak ada pencemaran.Dia minta PLTU lakukan uji kualitas udara juga, sebagai data pembanding. “Mudah-mudahan data pembanding hasil uji kualitas udara jadi masukan bagi pemerintah daerah dan DPRD Tikep.”Tak hanya debu, sisa hasil pembakaran batubara yang menumpuk di PLTU juga khawatir terbawa air saat hujan dan mencemari laut sekitar Tidore.Syafruddin Adjam , Dosen Universitas Khairun Ternate meminta persoalan soal ini jangan dianggap sepele. Dia khawatir jika terus ditampung tanpa pemanfaatan akan jadi sumber pencemaran baru. “Limbah batubara jika terus ditimbun tanpa ada pemanfaatan, saat hujan dengan intensitas tinggi, akan mencemari lingkungan sekitar,” katanya.Syafrudin sebelumnya Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Tidore Kepulauan itu mengatakan, soal sisa pembakaran batubara, sampai saat ini belum dikelola sedang produksi terus bertambah.Dia melihat ada kendala pemanfaatan terutama izin pemanfaatan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). “Pengusaha atau pribadi harus mengurus izin pemanfaatan limbah sampai ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.”Saat dia masih di DLH sudah mengkomunikasikan kepada beberapa pengusaha batako agar memanfaatkan limbah ini. Karena pengurusan izin sampai ke KLHK mereka keberatan.Meski begitu, katanya, soal tempat penampungan limbah sudah sesuai ketentuan. Dia menyarankan , PLTU menggandeng pengusaha luar Maluku Utara memanfaatkan limbah ini.PLTU Rum melalui Manajer Unit Pembangkit Muhammad Ilham mengatakan, pemanfaatan limbah batubara masih mencari perusahaan yang berminat dan sudah berizin.Limbah batubara ini, katanya, bisa jadi bahan bangunan, seperti batako, dan lain-lain. “Masyarakat atau perusahaan yang mau memanfaatkan limbah ini, harus memiliki izin pemanfaatan limbah. Jika tidak, tak bisa. Jika ada perusahaan berminat segera hubungi kami.”","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal polusi udara",debu batubara pltu mengancam relokasi warga tidore belum jelas pencemaran debu batubara dari pltu rum tidore kepulauan terus menghantui warga sekitar warga dan siswa di sd rum balibunga menunggu janji relokasi yang sampai kini belum ada kejelasanratna namsa anggota dprd tidore kepulauan mengatakan cara terbaik menjauhkan masyarakat dari dampak debu batubara caranya hanya satu relokasi guna menjauhkan masyarakat dari debu berbahayabagi dia pemukiman warga dan sd negeri balibunga sangat dekat dengan pltu harus relokasi secepatnya mungkin kasat mata semua baikbaik saja tetapi kita tidak bisa menangkal akibat polusi itu jangan dilihat sekarang harus jangka waktu panjang katanya belum lama inidia bilang paling utama harus relokasi sd negeri balibunga selanjutnya warga sekitar sesuai ketentuan pltu harus jauh dari pemukiman masyarakat di tidore pemukiman dan sekolah dalam kawasan pltuuntuk rencana relokasi rumah di rt kelurahan rum balibunga belum ada kepastian karena pemerintah kota mengaku kesulitan anggaran pemkot berjanji mencari cara terbaik menjauhkan masyarakat dari dampak debu batubaracapt ali ibrahim wali kota tidore kepulauan sudah melihat langsung kondisi warga sangat memprihatinkan terutama di sd rum balibunga sangat dekat dengan pltu sayangnya janji menidaklanjuti pertemuan pemerintah kota tikep dengan pln wilayah maluku maluku utara dan pltu belum terealisasi kita upayakan secepatnyadia bilang akan utamakan relokasi sekolah tetapi belum bisa meski sudah ada lahan tahun ini belum bisa karena anggaran terbatas nanti katanyaratna bilang dewan sudah mengambil beberapa langkah seperti pertemuan dengan dinas pekerjaan umum dan penata ruang dinas lingkungan hidup bersama pltu dalam pertemuan itu dprd meminta dlh lakukan pengawasansoal pengawasan dlh berjanji uji kualitas udara saat bongkar muat batubara di pelabuhan pltu rum syamsul bahri ismail sekretaris dlh kota tikep saat pertemuan dengan pltu baru baru ini mengatakan menindaklanjuti keluhan masyarakat itu dengan uji kualitas udara setelah ada konfirmasi perusahaankita sudah minta uji kualitas udara saat operasional dan pengangkutan batubara dari kapal ke titik penampungan katanya menurut dia kala uji udara bukan saat pembongkaran kemungkinan hasil sama dengan sebelumnya tak ada pencemarandia minta pltu lakukan uji kualitas udara juga sebagai data pembanding mudahmudahan data pembanding hasil uji kualitas udara jadi masukan bagi pemerintah daerah dan dprd tikeptak hanya debu sisa hasil pembakaran batubara yang menumpuk di pltu juga khawatir terbawa air saat hujan dan mencemari laut sekitar tidoresyafruddin adjam dosen universitas khairun ternate meminta persoalan soal ini jangan dianggap sepele dia khawatir jika terus ditampung tanpa pemanfaatan akan jadi sumber pencemaran baru limbah batubara jika terus ditimbun tanpa ada pemanfaatan saat hujan dengan intensitas tinggi akan mencemari lingkungan sekitar katanyasyafrudin sebelumnya kepala bidang pengendalian dampak lingkungan dinas lingkungan hidup tidore kepulauan itu mengatakan soal sisa pembakaran batubara sampai saat ini belum dikelola sedang produksi terus bertambahdia melihat ada kendala pemanfaatan terutama izin pemanfaatan limbah bahan berbahaya dan beracun b pengusaha atau pribadi harus mengurus izin pemanfaatan limbah sampai ke kementerian lingkungan hidup dan kehutanansaat dia masih di dlh sudah mengkomunikasikan kepada beberapa pengusaha batako agar memanfaatkan limbah ini karena pengurusan izin sampai ke klhk mereka keberatanmeski begitu katanya soal tempat penampungan limbah sudah sesuai ketentuan dia menyarankan pltu menggandeng pengusaha luar maluku utara memanfaatkan limbah inipltu rum melalui manajer unit pembangkit muhammad ilham mengatakan pemanfaatan limbah batubara masih mencari perusahaan yang berminat dan sudah berizinlimbah batubara ini katanya bisa jadi bahan bangunan seperti batako dan lainlain masyarakat atau perusahaan yang mau memanfaatkan limbah ini harus memiliki izin pemanfaatan limbah jika tidak tak bisa jika ada perusahaan berminat segera hubungi kami "AS Bantu Dana Restorasi Gambut dan Biogas Limbah Sawit US$30 Juta. Amerika Serikat memberikan dana bantuan kepada Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim. Pada Festival Iklim yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, didukung UNDP dan Kedutaan Norwegia di Jakarta, 1 Februari 2016, pemerintahan AS menyatakan, akan membantu dana restorasi gambut di Jambi senilai US$17 juta dan pembuatan biogas di tiga pabrik sawit di Riau sebesar US13 juta.Robert Blake, Duta Besar AS untuk Indonesia dalam diskusi di Festival Iklim mengatakan, bulan lalu, menandatangani dua hibah untuk mendukung kerja-kerja mengatasi perubahan iklim, lewat Berbak Green Prosperity Project akan merestorasi hidrologi rawa gambut di Jambi dengan hibah US$17 juta. “Ini untuk mengurangi kebakaran di gambut. Ini bagian dari yang akan dilakukan AS dalam mendukung Badan Restorasi Gambut,” katanya.Proyek ini juga akan menyiapkan pelatihan buat meningkatkan produksi pertanian lokal dan memfasilitasi sertifikasi petani sawit kecil dan sistem energi terbarukan dari limbah sawit berbasis masyarakat., kesepakatan dengan tiga pabrik sawit di Riau senilai US$13 juta untuk memproduksi biogas. Dengan bantuan ini, katanya, diharapkan bisa memproduksi 3 mega watt energi biogas yang bisa menerangi 9.000 rumah warga atau ekuivalen dengan emisi 785 juta km per tahun. Bantuan ini, akan meningkatkan produktivitas dan pengelolaan sekitar 2.000 .Bukan itu saja. Bulan lalu, kata Blake, program USAID mengumumkan proyek baru buat mengatasi perubahan iklim dan pembangunan rendah karbon. “Ini termasuk US$47 juta buat hutan konservasi dan perencanaan penggunaan lahan,” katanya.Lalu, US$24 juta untuk kebijakan penggunaan lahan dan advokasi konservasi, US$19 juta untuk adaptasi perubahan iklim, US$19 juta buat energi bersih dan US$5 juta buat penelitian hutan.Nazir Foead, Kepala BRG, membenarkan soal bantuan restorasi gambut di Jambi ini. Pekan lalu, mereka sudah membahas soal ini tetapi belum detil.Selain itu, katanya, AS juga membahas program-program lain terkait gambut. “Tapi tempat dimana, siapa yang dilibatkan, peran pemda dan masyarakat, LSM, dan kementerian itu seperti apa, detil belum karena tim teknis belum berdiri,” kata Nazir.Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengatakan, AS baru menyampaikan soal bantuan itu dan akan dibicarakan lebih detil nanti.“Prinsipnya berkaitan dengan pengelolaan gambut di Jambi dan transformasi limbah sawit menjadi energi untuk tiga pabrik sawit di Riau. Saya belum tahu detil juga,”katanya.Kemungkinan, katanya, akan ada pembahasan soal format kerja sama dengan swasta termasuk penataan para pemasok pabrik dan lain-lain. “Intinya dalam kerangka agenda pengendalian perubahan iklim.”Sedangkan dari pemerintah, kata Siti, sebetulnya semua program jelas dalam kaitan mengurangi gangguan atau kerusakan atmosfir, mitigasi dan pengendalian perubahan iklim. Rencana pemerintah, katanya, dalam kaitan dengan agenda integrasi atmosfir, integrasi ekosistem dan integraai pembangunan wilayah. “Bisa dalam bentuk kerja lapangan berbeda, misal, restorasi gambut atau penataan industri atau pengelolaan penggunaan lahan dan lain-lain.”Sementara itu, dalam pembukaan Festival Iklim, Siti mengatakan, acara ini untuk menyatukan visi bersama antara masyarakat, pemerintah, organisasi masyarakat sipil sampai swasta dalam melakukan agenda perubahan iklim. “Festival Iklim ini sebagai langkah awal membicarakan apa yang bisa kita lakukan sesuai agenda Perjanjian Paris.”Seharusnya, kata Siti, dalam mengatasi perubahan iklim itu simultan dan koridor searah, misal kebijakan pemerintah itu, tak hanya hutan, juga energi, sampah, limbah dan lain-lain. “Berbagai kebijakan perlu kita koridorkan. Jadi kewajiban kami, KLHK sebagai nasional.” Begitu juga, insiatif-inisiatif masyarakat dapat diakomodir dengan baik. “Ini berikan implikasi baik (buat penanganan perubahan iklim) yang harus dikoordinasikan bersama. Begitu juga dunia usaha.” Untuk itu, katanya, berbagai hal ini akan disatukan bersama agar berada pada satu bahasa dan satu koridor.Senada dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution. Dia mengatakan, persoalan perubahan iklim tak bisa bergantung hanya pada satu sektor. “Ini harus secara bersama-sama, simultan, dipikul dan dikembangkan berdasarkan sinergi dan kerjasama beberapa sektor sekaligus,” katanya.Kala persoalan perubahan iklim dipikul satu sektor saja, misal, kehutanan, akan terlalu berat. “Ada persoalan energi, ada persoalan transportasi, ada persoalan industri, ada persoalan sampah.”Untuk itu, kata Darmin, pemerintah akan mengundang sektor-sektor lain untuk melakukan langkah-langkah mengembangkan upaya agar persoalan iklim bisa teratasi. “Kita tahu bahwa perubahan iklim akan banyak sekali pengaruhnya kepada kita karena langsung mengena pantai-pantai. Karena itu upaya paling masuk akal adalah mengerjasamakan berbagai sektor.”Namun, Darmin berharap, Indonesia tak sendirian dalam mengerjakan ini. “Kita juga bekerjasama dengan negara lain. Bahkan kita sangat meminta komitmen negara maju agar mampu mempersiapkan diri.”","[0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan ketahanan komunitas perjanjian internasional",as bantu dana restorasi gambut dan biogas limbah sawit us juta amerika serikat memberikan dana bantuan kepada indonesia dalam mengatasi perubahan iklim pada festival iklim yang diselenggarakan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan didukung undp dan kedutaan norwegia di jakarta februari pemerintahan as menyatakan akan membantu dana restorasi gambut di jambi senilai us juta dan pembuatan biogas di tiga pabrik sawit di riau sebesar us jutarobert blake duta besar as untuk indonesia dalam diskusi di festival iklim mengatakan bulan lalu menandatangani dua hibah untuk mendukung kerjakerja mengatasi perubahan iklim lewat berbak green prosperity project akan merestorasi hidrologi rawa gambut di jambi dengan hibah us juta ini untuk mengurangi kebakaran di gambut ini bagian dari yang akan dilakukan as dalam mendukung badan restorasi gambut katanyaproyek ini juga akan menyiapkan pelatihan buat meningkatkan produksi pertanian lokal dan memfasilitasi sertifikasi petani sawit kecil dan sistem energi terbarukan dari limbah sawit berbasis masyarakat kesepakatan dengan tiga pabrik sawit di riau senilai us juta untuk memproduksi biogas dengan bantuan ini katanya diharapkan bisa memproduksi mega watt energi biogas yang bisa menerangi rumah warga atau ekuivalen dengan emisi juta km per tahun bantuan ini akan meningkatkan produktivitas dan pengelolaan sekitar bukan itu saja bulan lalu kata blake program usaid mengumumkan proyek baru buat mengatasi perubahan iklim dan pembangunan rendah karbon ini termasuk us juta buat hutan konservasi dan perencanaan penggunaan lahan katanyalalu us juta untuk kebijakan penggunaan lahan dan advokasi konservasi us juta untuk adaptasi perubahan iklim us juta buat energi bersih dan us juta buat penelitian hutannazir foead kepala brg membenarkan soal bantuan restorasi gambut di jambi ini pekan lalu mereka sudah membahas soal ini tetapi belum detilselain itu katanya as juga membahas programprogram lain terkait gambut tapi tempat dimana siapa yang dilibatkan peran pemda dan masyarakat lsm dan kementerian itu seperti apa detil belum karena tim teknis belum berdiri kata nazirsiti nurbaya menteri lingkungan hidup dan kehutanan mengatakan as baru menyampaikan soal bantuan itu dan akan dibicarakan lebih detil nantiprinsipnya berkaitan dengan pengelolaan gambut di jambi dan transformasi limbah sawit menjadi energi untuk tiga pabrik sawit di riau saya belum tahu detil jugakatanyakemungkinan katanya akan ada pembahasan soal format kerja sama dengan swasta termasuk penataan para pemasok pabrik dan lainlain intinya dalam kerangka agenda pengendalian perubahan iklimsedangkan dari pemerintah kata siti sebetulnya semua program jelas dalam kaitan mengurangi gangguan atau kerusakan atmosfir mitigasi dan pengendalian perubahan iklim rencana pemerintah katanya dalam kaitan dengan agenda integrasi atmosfir integrasi ekosistem dan integraai pembangunan wilayah bisa dalam bentuk kerja lapangan berbeda misal restorasi gambut atau penataan industri atau pengelolaan penggunaan lahan dan lainlainsementara itu dalam pembukaan festival iklim siti mengatakan acara ini untuk menyatukan visi bersama antara masyarakat pemerintah organisasi masyarakat sipil sampai swasta dalam melakukan agenda perubahan iklim festival iklim ini sebagai langkah awal membicarakan apa yang bisa kita lakukan sesuai agenda perjanjian parisseharusnya kata siti dalam mengatasi perubahan iklim itu simultan dan koridor searah misal kebijakan pemerintah itu tak hanya hutan juga energi sampah limbah dan lainlain berbagai kebijakan perlu kita koridorkan jadi kewajiban kami klhk sebagai nasional begitu juga insiatifinisiatif masyarakat dapat diakomodir dengan baik ini berikan implikasi baik buat penanganan perubahan iklim yang harus dikoordinasikan bersama begitu juga dunia usaha untuk itu katanya berbagai hal ini akan disatukan bersama agar berada pada satu bahasa dan satu koridorsenada dengan menteri koordinator perekonomian darmin nasution dia mengatakan persoalan perubahan iklim tak bisa bergantung hanya pada satu sektor ini harus secara bersamasama simultan dipikul dan dikembangkan berdasarkan sinergi dan kerjasama beberapa sektor sekaligus katanyakala persoalan perubahan iklim dipikul satu sektor saja misal kehutanan akan terlalu berat ada persoalan energi ada persoalan transportasi ada persoalan industri ada persoalan sampahuntuk itu kata darmin pemerintah akan mengundang sektorsektor lain untuk melakukan langkahlangkah mengembangkan upaya agar persoalan iklim bisa teratasi kita tahu bahwa perubahan iklim akan banyak sekali pengaruhnya kepada kita karena langsung mengena pantaipantai karena itu upaya paling masuk akal adalah mengerjasamakan berbagai sektornamun darmin berharap indonesia tak sendirian dalam mengerjakan ini kita juga bekerjasama dengan negara lain bahkan kita sangat meminta komitmen negara maju agar mampu mempersiapkan diri "Putusan Hukum Ini Beri Kabar Baik bagi Lingkungan, Apakah Itu?. Akhir Desember 2015, mendapatkan kabar duka karena gugatan perdata Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebesar Rp7,9 triliun kepada pupus oleh hakim di Pengadilan Negeri Sumatera Selatan. Pada Desember 2015 sampai Januari 2016, ternyata ada kabar gembira dari penegakan hukum lingkungan dan kehutanan. Beberapa gugatan hukum terhadap penjahat lingkungan membuahkan hasil. Para perusak lingkungan itu dihukum penjara dan denda miliaran rupiah.Dari Aceh, PT Surya Panen Subur (SPS) dinyatakan bersalah telah membuka lahan di Rawa Tripa dengan dibakar seluas 1.200 hektar oleh Pengadilan Negeri Meulaboh pada 28 Januari 2016.Majelis Hakim yang diketuai Rahma Novatiana, anggota M Alqudri dan M Fahri Ikkhsan memvonis pidana perusahaan sawit ini Rp3 miliar. Dua orang perusahaan, Marjan Nasution selaku kepala proyek (administratur SPS) dan Anas Muda Siregar sebagai Kepala Kebun Seunaam, terjerat hukum masing-masing tiga tahun penjara. Namun, petinggi perusahaan, Direktur SPS, Eddy Sutjahyo, diputus bebas.“Ini kabar gembira, ternyata masih banyak hakim pro natura yang memberikan keadilan bagi rakyat,” kata Rasio Ridho Sani, Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dalam temu media di Jakarta, Jumat (29/1/16).Meskipun mengapresiasi putusan hakim, tetapi dia menyesalkan petinggi perusahaan lolos hukuman. “Seharusnya ada tanggung jawab direktur. Ini demi memberikan efek jera agar tak melakukan hal sama.” Roy, sapaan akrabnya, masih mempertimbangkan, kemungkinkan KLHK akan banding dengan putusan ini.Kabar baik lagi dari Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Banding Kosman Vittoni Immanuel Siboro, Asisten Kepala PT Jatim Jaya Perkasa (JJS) ditolak. Bahkan, Majelis Hakim PT Pekanbaru yang diketuai Nasaruddin Tappo, dengan anggota Santun Simamora dan Haryono, memperberat hukuman Kosman, dari dua tahun denda Rp1 miliar menjadi empat tahun, denda Rp3 miliar pada 8 Desember 2015. JJP terbukti membuka lahan buat sawit dengan dibakar seluas 1.000 hektar.“PT Pekanbaru memutus lebih berat karena pembakaran bukan kelalaian—jadi pertimbangan PN Rokan Hilir—tetapi karena unsur kesengajaan,” ucap Roy.Pada 12 Agustus 2015, PN Rokan Hilir, memutuskan Kosman karena perkara kebakaran hutan dan lahan di konsesi perusahaan itu di Desa Sungai Majo, Kubu Babussaalam, Rokan Hilir.Di PN Jakarta Utara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga menggugat perdata JJP. “Dengan keputusan ini, terbukti bahwa perusahaan membakar lahan. Kita harapkan, putusan gugatan perdata mengacu pada putusan ini,” katanya.Gugatan pidana KLHK atas pembabatan hutan Tele di Sumatera Utara oleh PT Gorda Duma Sari (GDS) berbuah manis. Hakim PT Medan menguatkan putusan PN Balige, menghukum Jonni 4,6 tahun penjara dan denda Rp5 miliar. Pengadilan memerintahkan Jonny ditahan.Jonni terjerat kasus penebangan liar di Hutan Tele, Samosir seluas 800 hektar. Meskipun sudah vonis di PT Medan, tetapi penahasan Jonni belum sukses.Pada Rabu (19/8/15), PN Balige dengan Majelis Hakim dipimpin Riana Pohan memvonis Jonni 4, 6 panjara, denda Rp5 miliar, atau subsidair satu tahun penjara. Hakim memerintahkan Jonni ditahan. Dia juga wajib memulihkan lokasi lingkungan yang rusak.Putusan Majelis Hakim Pengadilan Palembang membebaskan BMH dari gugatan perdata KLHK, kabar duka bagi lingkungan dan manusia. Perkataan Hakim Paslas Nababan,” bakar hutan itu tidak merusak lingkungan hidup, karena bisa ditanam lagi,” menyulut emosi warga terutama korban asap dampak kebakaran hutan dan lahan. Menyikapi hakim-hakim tak pro lingkungan, KLHK bekerjasama dengan Mahkamah Agung untuk menguatkan pemahaman para hakim terkait kasus-kasus lingkungan dan kehutanan.“Mesti registrasi khusus. Juga memberikan pelatihan-pelatihan yang melibatkan hakim dan petugas terkait pengadilan. Ini sudah dilakukan di Pekanbaru, Balikpapan,” katanya.KLHK juga berkolabolari atau membuat pelatihan bersama dengan kepolisian maupun kejaksaan dalam soal pemahaman kasus lingkungan.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",mengatasi dampak yang tidak proporsional,putusan hukum ini beri kabar baik bagi lingkungan apakah itu akhir desember mendapatkan kabar duka karena gugatan perdata kementerian lingkungan hidup dan kehutanan sebesar rp triliun kepada pupus oleh hakim di pengadilan negeri sumatera selatan pada desember sampai januari ternyata ada kabar gembira dari penegakan hukum lingkungan dan kehutanan beberapa gugatan hukum terhadap penjahat lingkungan membuahkan hasil para perusak lingkungan itu dihukum penjara dan denda miliaran rupiahdari aceh pt surya panen subur sps dinyatakan bersalah telah membuka lahan di rawa tripa dengan dibakar seluas hektar oleh pengadilan negeri meulaboh pada januari majelis hakim yang diketuai rahma novatiana anggota m alqudri dan m fahri ikkhsan memvonis pidana perusahaan sawit ini rp miliar dua orang perusahaan marjan nasution selaku kepala proyek administratur sps dan anas muda siregar sebagai kepala kebun seunaam terjerat hukum masingmasing tiga tahun penjara namun petinggi perusahaan direktur sps eddy sutjahyo diputus bebasini kabar gembira ternyata masih banyak hakim pro natura yang memberikan keadilan bagi rakyat kata rasio ridho sani direktur jenderal penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan lhk dalam temu media di jakarta jumat meskipun mengapresiasi putusan hakim tetapi dia menyesalkan petinggi perusahaan lolos hukuman seharusnya ada tanggung jawab direktur ini demi memberikan efek jera agar tak melakukan hal sama roy sapaan akrabnya masih mempertimbangkan kemungkinkan klhk akan banding dengan putusan inikabar baik lagi dari pengadilan tinggi pekanbaru banding kosman vittoni immanuel siboro asisten kepala pt jatim jaya perkasa jjs ditolak bahkan majelis hakim pt pekanbaru yang diketuai nasaruddin tappo dengan anggota santun simamora dan haryono memperberat hukuman kosman dari dua tahun denda rp miliar menjadi empat tahun denda rp miliar pada desember jjp terbukti membuka lahan buat sawit dengan dibakar seluas hektarpt pekanbaru memutus lebih berat karena pembakaran bukan kelalaianjadi pertimbangan pn rokan hilirtetapi karena unsur kesengajaan ucap roypada agustus pn rokan hilir memutuskan kosman karena perkara kebakaran hutan dan lahan di konsesi perusahaan itu di desa sungai majo kubu babussaalam rokan hilirdi pn jakarta utara kementerian lingkungan hidup dan kehutanan juga menggugat perdata jjp dengan keputusan ini terbukti bahwa perusahaan membakar lahan kita harapkan putusan gugatan perdata mengacu pada putusan ini katanyagugatan pidana klhk atas pembabatan hutan tele di sumatera utara oleh pt gorda duma sari gds berbuah manis hakim pt medan menguatkan putusan pn balige menghukum jonni tahun penjara dan denda rp miliar pengadilan memerintahkan jonny ditahanjonni terjerat kasus penebangan liar di hutan tele samosir seluas hektar meskipun sudah vonis di pt medan tetapi penahasan jonni belum suksespada rabu pn balige dengan majelis hakim dipimpin riana pohan memvonis jonni panjara denda rp miliar atau subsidair satu tahun penjara hakim memerintahkan jonni ditahan dia juga wajib memulihkan lokasi lingkungan yang rusakputusan majelis hakim pengadilan palembang membebaskan bmh dari gugatan perdata klhk kabar duka bagi lingkungan dan manusia perkataan hakim paslas nababan bakar hutan itu tidak merusak lingkungan hidup karena bisa ditanam lagi menyulut emosi warga terutama korban asap dampak kebakaran hutan dan lahan menyikapi hakimhakim tak pro lingkungan klhk bekerjasama dengan mahkamah agung untuk menguatkan pemahaman para hakim terkait kasuskasus lingkungan dan kehutananmesti registrasi khusus juga memberikan pelatihanpelatihan yang melibatkan hakim dan petugas terkait pengadilan ini sudah dilakukan di pekanbaru balikpapan katanyaklhk juga berkolabolari atau membuat pelatihan bersama dengan kepolisian maupun kejaksaan dalam soal pemahaman kasus lingkungan "KLHK: Tata kelola lingkungan jadi pijakan Indonesia FoLU Net Sink 2030. Implementasi Indonesia FoLU Net Sink 2030 yang didasarkan pada tata kelola lingkungan, manajemen kehutanan, dan tata kelola karbon diharapkan dapat mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca secara signifikan, mendukung net zero emission sektor kehutanan, dan memenuhi komitmen nasional Indonesia dalam agenda perubahan iklim global","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","peran pemerintah lokal perjanjian internasional",klhk tata kelola lingkungan jadi pijakan indonesia folu net sink implementasi indonesia folu net sink yang didasarkan pada tata kelola lingkungan manajemen kehutanan dan tata kelola karbon diharapkan dapat mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca secara signifikan mendukung net zero emission sektor kehutanan dan memenuhi komitmen nasional indonesia dalam agenda perubahan iklim global "Kelola Gambut Lestari Bersama Masyarakat, Organisasi Ini Siapkan Dana Hibah. Wetlands Internasional Indonesia membuka peluang baru, melalui dana hibah bagi yang ingin mengelola lahan gambut berkelanjutan berbasis masyarakat. Ia ada lewat Dana Mitra Gambut Indonesia (DMG) atau Indonesian Peatland Partnership Fund yang baru rilis 2 Mei 2017.”Kepemilikan dan usaha masyarakat dengan memanfaatkan dan mengelola lahan gambut berkelanjutan merupakan kunci keberhasilan pemulihan lahan gambut,” kata I Nyoman Suryadiputra, Direktur Wetlands Internasional Indonesia.Kebakaran hutan dan lahan gambut pada 2015, jadi sebuah bel bagi Wetlands buat memulai inisiatif ini. Pengeringan lahan gambut hingga tanah terdegradasi, penurunan tanah dan banjir serta kebakaran terus menghantui.Diapun mengajak organisasi berbasis komunitas atau lembaga masyarakat sipil membantu dan bermitra dengan masyarakat mengelola gambut. Mereka bisa mengajukan proposal.DMG memberikan program hibah hingga Rp300 juta berbasis masyarakat, dengan masa waktu maksimal 24 bulan.Nyoman mengatakan, DMG memberikan program hibah kecil berbasis masyarakat tapak dalam mendukung kebijakan restorasi pemerintah.Hibah ini meliputi pelatihan tentang proyek, pengetahuan masalah umum dan teknis lahan gambut, pemantauan dan evaluasi, serta manajemen keuangan proyek kepada penerima hibah.Inisiatif di bawah Wetlands ini didukung Badan Restorasi Gambut– bersinergi agar implementasi sesuai rencana dan tindakan pemerintah.DMG-Indonesia pun memiliki dewan pengarah, terdiri dari perwakilan BRG dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, media dan organisasi lain.Nazir Foead, Kepala Badan Restorasi Gambut mengatakan, program ini akan banyak melibatkan masyarakat tapak agar bisa mengakses data untuk bekerja sama dalam restorasi, konservasi dan pembangunan berkelanjutan. Adapun lokasi fokus di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.”Permasalahan gambut komplek. Upaya mempercepat pemulihan ekosistem gambut memerlukan keterlibatan tak hanya pemerintah dan pemerintah daerah, tetapi komponen masyarakat sipil. Ini target DMG.”Dia berharap, kegiatan ini berkontribusi pada pengelolaan lahan gambut berkelanjutan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang hidup bergantung gambut.Menurut Nyoman hibah ini mendukung kerjasama antarmasyarakat dengan pemilik lahan di sekitar. ”Perusahaan dan pengelola kawasan konservasi, agar terjadi bagi pemangku kepentingan dari berbagai sektor,” katanya.Untuk kegiatan, ada tiga kategori, mendukung konservasi dan restorasi lahan, melalui pembahasan kembali, revegetasi/rehabilitasi, pencegahan kebakaran hutan berbasis gambut masyarakat., pengembangan bisnis atau mata pencaharian di gambut berbasis masyarakat dan bersahabat lingkungam. meningkatkan status hak) kepemilikan gambut masyarakat, sebagai penggunaan lahan dan rencana pengembangan bisnis.”Dana ini tak dilihat dari jumlah, meski hanya Rp300 juta harapannya bisa berdampak besar bagi masyarakat tingkat tapak.”Nyoman bilang, ”panggilan proposal” terbuka hingga 7 Juli 2017, bisa diikuti LSM lokal yang bermitra dengan masyarakat setempat.","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ketahanan komunitas pelestarian habitat peran pemerintah lokal",kelola gambut lestari bersama masyarakat organisasi ini siapkan dana hibah wetlands internasional indonesia membuka peluang baru melalui dana hibah bagi yang ingin mengelola lahan gambut berkelanjutan berbasis masyarakat ia ada lewat dana mitra gambut indonesia dmg atau indonesian peatland partnership fund yang baru rilis mei kepemilikan dan usaha masyarakat dengan memanfaatkan dan mengelola lahan gambut berkelanjutan merupakan kunci keberhasilan pemulihan lahan gambut kata i nyoman suryadiputra direktur wetlands internasional indonesiakebakaran hutan dan lahan gambut pada jadi sebuah bel bagi wetlands buat memulai inisiatif ini pengeringan lahan gambut hingga tanah terdegradasi penurunan tanah dan banjir serta kebakaran terus menghantuidiapun mengajak organisasi berbasis komunitas atau lembaga masyarakat sipil membantu dan bermitra dengan masyarakat mengelola gambut mereka bisa mengajukan proposaldmg memberikan program hibah hingga rp juta berbasis masyarakat dengan masa waktu maksimal bulannyoman mengatakan dmg memberikan program hibah kecil berbasis masyarakat tapak dalam mendukung kebijakan restorasi pemerintahhibah ini meliputi pelatihan tentang proyek pengetahuan masalah umum dan teknis lahan gambut pemantauan dan evaluasi serta manajemen keuangan proyek kepada penerima hibahinisiatif di bawah wetlands ini didukung badan restorasi gambut bersinergi agar implementasi sesuai rencana dan tindakan pemerintahdmgindonesia pun memiliki dewan pengarah terdiri dari perwakilan brg dan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan media dan organisasi lainnazir foead kepala badan restorasi gambut mengatakan program ini akan banyak melibatkan masyarakat tapak agar bisa mengakses data untuk bekerja sama dalam restorasi konservasi dan pembangunan berkelanjutan adapun lokasi fokus di riau jambi sumatera selatan kalimantan barat dan kalimantan tengahpermasalahan gambut komplek upaya mempercepat pemulihan ekosistem gambut memerlukan keterlibatan tak hanya pemerintah dan pemerintah daerah tetapi komponen masyarakat sipil ini target dmgdia berharap kegiatan ini berkontribusi pada pengelolaan lahan gambut berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang hidup bergantung gambutmenurut nyoman hibah ini mendukung kerjasama antarmasyarakat dengan pemilik lahan di sekitar perusahaan dan pengelola kawasan konservasi agar terjadi bagi pemangku kepentingan dari berbagai sektor katanyauntuk kegiatan ada tiga kategori mendukung konservasi dan restorasi lahan melalui pembahasan kembali revegetasirehabilitasi pencegahan kebakaran hutan berbasis gambut masyarakat pengembangan bisnis atau mata pencaharian di gambut berbasis masyarakat dan bersahabat lingkungam meningkatkan status hak kepemilikan gambut masyarakat sebagai penggunaan lahan dan rencana pengembangan bisnisdana ini tak dilihat dari jumlah meski hanya rp juta harapannya bisa berdampak besar bagi masyarakat tingkat tapaknyoman bilang panggilan proposal terbuka hingga juli bisa diikuti lsm lokal yang bermitra dengan masyarakat setempat "Terungkap, Lingkaran Misteri yang Berada di Bawah Permukaan Laut. Kita seringkali dibuat tercengah dengan ditemukannya lingkaran-lingkaran misterius di dasar laut tengah dan laut Baltik yang menjadi pembicaraan banyak orang. Tak hanya orang awam, bahkan para ahli pun bertanya, apakah makna lingkaran itu?Baru-baru ini, para ilmuwan berhasil menyibak fenomena aneh di dasar lautan tersebut, dan sedikit menimbulkan kekhawatiran. Ternyata, potongan-potongan kecil tanpa vegetasi tersebut disebabkan oleh munculnya spesies asing yang membahayakan seluruh ekosistem.Dalam makalah “Fairy Circle Landscapes Under The Sea” yang diterbitkan edisi 2 Agustus 2017, peneliti utama Daniel Ruiz-Reynés menuliskan bila spesies penyerbu itu berbondong menuju area tersebut yang dibawa oleh air tercemar dan akibat perubahan iklim. “Penataan ruang lansekap vegetasi adalah faktor kunci dalam penilaian kesehatan dan fungsi ekosistem,” tulisnya. Daniel menambahkan, konfigurasi spasial lansekap vegetasi berfungsi sebagai indikator potensial yang mempengaruhi ekosistem yang disebabkan oleh perubahan iklim maupun tindakan manusia. Baca: Nama ilmiah untuk lamun tersebut adalah , dan kehadirannya yang senyap menandakan bahwa daerah tersebut terancam. Para ilmuwan menyimpulkan, jika sebagian besar populasi lamun hilang, ekosistem planet yang lebih luas akan terpengaruh. Sepertinya, lingkaran-lingkaran misterius yang telah ditemukan di sekitar pantai Denmark dan juga kepulauan Balearic itu, lebih besar daripada yang diprediksi sebelumnya oleh para ilmuwan. Ini karena letaknya di bawah air.“Gambar satelit dan kartografi menunjukkan bahwa bentang alam bawah laut yang cukup melimpah di area tersebut, memiliki pola vegetasi bawah laut yang Sebagian besar masih tersembunyi,” tulis Ruiz-Reynés, sebagaimana dikutip dari .Selanjutnya, karena padang lamun memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat rendah, kerugian-kerugian seperti ini pada dasarnya tak bisa dikembalikan. Dengan menggunakan temuan dari penelitian sebelumnya dan dengan menciptakan model matematis berdasarkan tingkat pertumbuhan padang lamun dan interaksi, jarak jauh antara tumbuhan bawah laut, tim ini akhirnya dapat menentukan penyebab lingkaran-lingkaran tersebut. Intinya, persaingan untuk mendapatkan sumber daya mengubah dinamika pertumbuhan padang lamun yang sebagian besar didorong oleh perubahan iklim dan polusi. Dalam ekosistem laut, akses untuk sumber daya, seperti cahaya matahari, makanan, juga arus laut, adalah faktor krusial.Penemuan ini sangat menarik dan sekaligus menakutkan, mengingat sangat banyak sampah plastik yang dibuang, dan dari jumlah itu, 80 persen masuk ke lautan. Jika manusia secara kolektif gagal mengekang emisi karbon dan hanya berfokus pada inisiatif berkelanjutan, dampak perubahan iklim akan mengakibatkan sebagian besar planet ini tidak dapat dihuni. Juga, banyak spesies akan punah. ()","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional",terungkap lingkaran misteri yang berada di bawah permukaan laut kita seringkali dibuat tercengah dengan ditemukannya lingkaranlingkaran misterius di dasar laut tengah dan laut baltik yang menjadi pembicaraan banyak orang tak hanya orang awam bahkan para ahli pun bertanya apakah makna lingkaran itubarubaru ini para ilmuwan berhasil menyibak fenomena aneh di dasar lautan tersebut dan sedikit menimbulkan kekhawatiran ternyata potonganpotongan kecil tanpa vegetasi tersebut disebabkan oleh munculnya spesies asing yang membahayakan seluruh ekosistemdalam makalah fairy circle landscapes under the sea yang diterbitkan edisi agustus peneliti utama daniel ruizreyns menuliskan bila spesies penyerbu itu berbondong menuju area tersebut yang dibawa oleh air tercemar dan akibat perubahan iklim penataan ruang lansekap vegetasi adalah faktor kunci dalam penilaian kesehatan dan fungsi ekosistem tulisnya daniel menambahkan konfigurasi spasial lansekap vegetasi berfungsi sebagai indikator potensial yang mempengaruhi ekosistem yang disebabkan oleh perubahan iklim maupun tindakan manusia baca nama ilmiah untuk lamun tersebut adalah dan kehadirannya yang senyap menandakan bahwa daerah tersebut terancam para ilmuwan menyimpulkan jika sebagian besar populasi lamun hilang ekosistem planet yang lebih luas akan terpengaruh sepertinya lingkaranlingkaran misterius yang telah ditemukan di sekitar pantai denmark dan juga kepulauan balearic itu lebih besar daripada yang diprediksi sebelumnya oleh para ilmuwan ini karena letaknya di bawah airgambar satelit dan kartografi menunjukkan bahwa bentang alam bawah laut yang cukup melimpah di area tersebut memiliki pola vegetasi bawah laut yang sebagian besar masih tersembunyi tulis ruizreyns sebagaimana dikutip dari selanjutnya karena padang lamun memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat rendah kerugiankerugian seperti ini pada dasarnya tak bisa dikembalikan dengan menggunakan temuan dari penelitian sebelumnya dan dengan menciptakan model matematis berdasarkan tingkat pertumbuhan padang lamun dan interaksi jarak jauh antara tumbuhan bawah laut tim ini akhirnya dapat menentukan penyebab lingkaranlingkaran tersebut intinya persaingan untuk mendapatkan sumber daya mengubah dinamika pertumbuhan padang lamun yang sebagian besar didorong oleh perubahan iklim dan polusi dalam ekosistem laut akses untuk sumber daya seperti cahaya matahari makanan juga arus laut adalah faktor krusialpenemuan ini sangat menarik dan sekaligus menakutkan mengingat sangat banyak sampah plastik yang dibuang dan dari jumlah itu persen masuk ke lautan jika manusia secara kolektif gagal mengekang emisi karbon dan hanya berfokus pada inisiatif berkelanjutan dampak perubahan iklim akan mengakibatkan sebagian besar planet ini tidak dapat dihuni juga banyak spesies akan punah "Sandi: RI jadi pelopor ""net zero"" di industri pariwisata tingkat ASEAN. Indonesia berkomitmen menjadi pelopor di Asia Tenggara dalam mewujudkan pariwisata net zero melalui pengurangan emisi karbon dan promosi ekowisata.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","pelestarian habitat peran pemerintah lokal",sandi ri jadi pelopor net zero di industri pariwisata tingkat asean indonesia berkomitmen menjadi pelopor di asia tenggara dalam mewujudkan pariwisata net zero melalui pengurangan emisi karbon dan promosi ekowisata "Raja Ampat, ""rumah"" untuk pari terbesar di dunia. Raja Ampat adalah lokasi penting bagi konservasi pari manta, yang menawarkan pengalaman wisata yang unik dan mendukung upaya pelestarian spesies ini yang terancam punah.""","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",pelestarian habitat,raja ampat rumah untuk pari terbesar di dunia raja ampat adalah lokasi penting bagi konservasi pari manta yang menawarkan pengalaman wisata yang unik dan mendukung upaya pelestarian spesies ini yang terancam punah "Sidang IPU di Bali, Dyah Roro Esti dorong pemuda kawal keberlanjutan. Dyah Roro Esti mendorong partisipasi pemuda dalam mengawal keberlanjutan dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, menekankan pentingnya perwakilan muda di parlemen untuk menyelesaikan isu perubahan iklim dan memajukan teknologi pendidikan.","[0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","kampanye publik ketahanan komunitas",sidang ipu di bali dyah roro esti dorong pemuda kawal keberlanjutan dyah roro esti mendorong partisipasi pemuda dalam mengawal keberlanjutan dari aspek ekonomi sosial dan lingkungan menekankan pentingnya perwakilan muda di parlemen untuk menyelesaikan isu perubahan iklim dan memajukan teknologi pendidikan "Guru Besar Kehutanan UGM: Eksploitasi Bumi Sudah Melebihi Kapasitas Alaminya. Dalam sidang IPCC) akhir 2014 lalu, dilaporkan pemanasan global yang melanda bumi saat ini dipercaya 95 persen akibat ulah manusia. Sebagai salah satu planet dalam gugusan tata surya, Bumi yang dapat dihuni makhluk hidup telah dieksploitasi secara berlebihan. Bahkan eksploitasi tersebut teleh melebihi kapasitas alaminya, sehingga kerusakan bumi saat ini semakin parah.Prof. Dr. Cahyono Agus selaku guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada Rabu, 22 April 2015 lalu mengatakan, bumi telah dengan suka rela menyediakan jasa lingkungan dan kehidupan berupa oksigen, air, pangan, energi, kebutuhan hidup lainnya secara gratis kepada seluruh makhluk hidup.Meskipun demikian, manusia sebagai khalifah di bumi ini justru telah mengeksploitasinya secara berlebihan. Oleh karena itu, munculnya kesadaran bila bumi tidak hanya memiliki daya dukung yang terbatas, namun juga terus mengalami penyusutan sementara permintaan terus membesar.“Bumi saat ini boleh dibilang kewalahan melayani 7,2 miliyar jiwa manusia,” kata Prof. Cahyono.Menurutnya, jika populasi penduduk bumi terus meningkat menjadi 8,5 miliar pada tahun 2025, maka kebutuhan manusia sulit terlayani. Bahkan justru semakin menjadi tekanan terhadap bumi.Sangat disayangkan, manusia masih terus menggantungkan ego cara bertahan hidup dengan terus mengeruk bumi secara rakus dan tanpa henti dengan kecepatan eksponensial. Menjadikan bumi semakin rusak, renta tak berdaya.Sedangkan tingkat kesadaran manusia terhadap keberlangsungan kehidupan bersama tidak juga tumbuh, Maka hampir tidak mungkin untuk melihat nasib manusia di masa depan.Meski telah merasakan dampak negatif hilangnya kenyamanan jasa lingkungan dan kehidupan oleh bumi, kenyataan upaya penyelamatan dan perbaikan kondisi bumi masih acuh dan tidak peduli terhadap nasib bumi, dan lebih menyalahkan dan menyerahkan kepada orang lain untuk memperbaikinya.“Padahal seharusnya kita bisa ikut berkontribusi secara nyata untuk ikut menyelamatkan bumi ini. Kita tak bisa terus berdiam diri lagi. Kita harus rawat bumi seisinya untuk kepentingan seluruh makhluk hidup dalam ,” tambah Prof. Cahyono.Ia menambahkan, diperlukan konsep implementasi yang mampu memberi kesadaran, kemampun, wawasan dan konsep secara cerdas, luas, mendalam dan futuristik tentang lingkungan global kepada semua pihak guna mendukung pengembangan berkelanjutan.Karena itu, konsep pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan ( /EFSD) perlu dikembangkan melalui pendidikan formal, nonformal dan informal.Konsep pendidikan EFSD merupakan instrumen kuat dan efektif untuk melakukan komunikasi, memberi informasi, penyadaran, pembelajaran dan dapat untuk memobilisasi massa/komunitas, serta menggerakan bangsa ke arah kehidupan masa depan yang berkembang secara berkelanjutan. Bahwa upaya perbaikan kualitas lingkungan hidup di bumi ini perlu dikontribusikan secara nyata dalam setiap kehidupan sehari-hari.Konsep ekonomi biru yang dikembangkan oleh Gunter Pauli dari ZERI Foundation pada tahun 2009 telah memberikan kesempatan kreatif dan inovatif baru yang berkelanjutan, bersih dan bermartabat. Hal tersebut perlu dikembangkan menjadi revolusi biru, melalui percepatan proses siklus alami dalam pemberdayaan sumber daya alam tersedia, bahkan yang marjinal , terlantar maupun terbengkalai, agar mempunyai nilai tambah ekonomi, lingkungan, sosial budaya, teknologi, pengelolaan bagi kenyamanan kehidupan manusia.“Planet biru kita terdiri atas samudera biru seluas 72 persen dan langit biru lebih dari 95 persen. Mestinya haus didukung oleh bumi biru, sebuah bumi hijau asri yang mampu mendukung terciptanya langit dan laut biru,” kata Prof. Cahyono yang juga ketua Indonesia Wilayah DIY-Jateng.Ia menambahkan, langkah nyata seperti “Jagat Biru Rahayu”, yaitu mengembangkan konsep pembangunan berkelanjutan melalui penataan ruang biru, kampus/kota/desa biru, air segar, udara biru, pangan sehat, energi biru, ekonomi biru, lingkungan asri, harmoni lingkungan kehidupan dan masyarakat sejahtera merupakan langkah pasti untuk membangun lingkungan dan kehidupan bermartabat.“Paradigma baru peran hutan dan ruang hijau terpadu sebagai sumber oksigen, air kehidupan, pangan, pakan, pupuk, energi, pengatur suhu yang sangat penting bagi lingkungan dan kehidupan bersama perlu digalang. Mari galakkan gerakan “ruang tanam hijau” yang membutuhkan komitmen dan tanggung jawab individual dan bersama yang harus dikondtribusikan secara nyata,” tutup Prof. Cahyono.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat pertanian dan keamanan pangan program literasi",guru besar kehutanan ugm eksploitasi bumi sudah melebihi kapasitas alaminya dalam sidang ipcc akhir lalu dilaporkan pemanasan global yang melanda bumi saat ini dipercaya persen akibat ulah manusia sebagai salah satu planet dalam gugusan tata surya bumi yang dapat dihuni makhluk hidup telah dieksploitasi secara berlebihan bahkan eksploitasi tersebut teleh melebihi kapasitas alaminya sehingga kerusakan bumi saat ini semakin parahprof dr cahyono agus selaku guru besar fakultas kehutanan universitas gajah mada ugm yogyakarta pada rabu april lalu mengatakan bumi telah dengan suka rela menyediakan jasa lingkungan dan kehidupan berupa oksigen air pangan energi kebutuhan hidup lainnya secara gratis kepada seluruh makhluk hidupmeskipun demikian manusia sebagai khalifah di bumi ini justru telah mengeksploitasinya secara berlebihan oleh karena itu munculnya kesadaran bila bumi tidak hanya memiliki daya dukung yang terbatas namun juga terus mengalami penyusutan sementara permintaan terus membesarbumi saat ini boleh dibilang kewalahan melayani miliyar jiwa manusia kata prof cahyonomenurutnya jika populasi penduduk bumi terus meningkat menjadi miliar pada tahun maka kebutuhan manusia sulit terlayani bahkan justru semakin menjadi tekanan terhadap bumisangat disayangkan manusia masih terus menggantungkan ego cara bertahan hidup dengan terus mengeruk bumi secara rakus dan tanpa henti dengan kecepatan eksponensial menjadikan bumi semakin rusak renta tak berdayasedangkan tingkat kesadaran manusia terhadap keberlangsungan kehidupan bersama tidak juga tumbuh maka hampir tidak mungkin untuk melihat nasib manusia di masa depanmeski telah merasakan dampak negatif hilangnya kenyamanan jasa lingkungan dan kehidupan oleh bumi kenyataan upaya penyelamatan dan perbaikan kondisi bumi masih acuh dan tidak peduli terhadap nasib bumi dan lebih menyalahkan dan menyerahkan kepada orang lain untuk memperbaikinyapadahal seharusnya kita bisa ikut berkontribusi secara nyata untuk ikut menyelamatkan bumi ini kita tak bisa terus berdiam diri lagi kita harus rawat bumi seisinya untuk kepentingan seluruh makhluk hidup dalam tambah prof cahyonoia menambahkan diperlukan konsep implementasi yang mampu memberi kesadaran kemampun wawasan dan konsep secara cerdas luas mendalam dan futuristik tentang lingkungan global kepada semua pihak guna mendukung pengembangan berkelanjutankarena itu konsep pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan efsd perlu dikembangkan melalui pendidikan formal nonformal dan informalkonsep pendidikan efsd merupakan instrumen kuat dan efektif untuk melakukan komunikasi memberi informasi penyadaran pembelajaran dan dapat untuk memobilisasi massakomunitas serta menggerakan bangsa ke arah kehidupan masa depan yang berkembang secara berkelanjutan bahwa upaya perbaikan kualitas lingkungan hidup di bumi ini perlu dikontribusikan secara nyata dalam setiap kehidupan sehariharikonsep ekonomi biru yang dikembangkan oleh gunter pauli dari zeri foundation pada tahun telah memberikan kesempatan kreatif dan inovatif baru yang berkelanjutan bersih dan bermartabat hal tersebut perlu dikembangkan menjadi revolusi biru melalui percepatan proses siklus alami dalam pemberdayaan sumber daya alam tersedia bahkan yang marjinal terlantar maupun terbengkalai agar mempunyai nilai tambah ekonomi lingkungan sosial budaya teknologi pengelolaan bagi kenyamanan kehidupan manusiaplanet biru kita terdiri atas samudera biru seluas persen dan langit biru lebih dari persen mestinya haus didukung oleh bumi biru sebuah bumi hijau asri yang mampu mendukung terciptanya langit dan laut biru kata prof cahyono yang juga ketua indonesia wilayah diyjatengia menambahkan langkah nyata seperti jagat biru rahayu yaitu mengembangkan konsep pembangunan berkelanjutan melalui penataan ruang biru kampuskotadesa biru air segar udara biru pangan sehat energi biru ekonomi biru lingkungan asri harmoni lingkungan kehidupan dan masyarakat sejahtera merupakan langkah pasti untuk membangun lingkungan dan kehidupan bermartabatparadigma baru peran hutan dan ruang hijau terpadu sebagai sumber oksigen air kehidupan pangan pakan pupuk energi pengatur suhu yang sangat penting bagi lingkungan dan kehidupan bersama perlu digalang mari galakkan gerakan ruang tanam hijau yang membutuhkan komitmen dan tanggung jawab individual dan bersama yang harus dikondtribusikan secara nyata tutup prof cahyono "Organisasi Lingkungan: Sikap Pemerintah Seharusnya jadi Dasar DPR Setop Usung RUU Perkelapasawitan. Awal pekan ini, Badan Legislasi DPR mengadakan pertemuan dengan pemerintah guna membahas RUU Perkelapasawitan. Pertemuan dihadiri tiga menteri—Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Pertanian dan Menteri Perindustrian—serta perwakilan dari kementerian terkait.Dalam pertemuan itu, pemerintah menyatakan tak perlu lanjut pembahasan RUU ini. Sikap pemerintah ini mendapat tanggapan banyak pihak antara lain organisasi lingkungan. Bagaimana pandangan mereka?Nur Hidayati, Direktur Eksekutif Walhi Nasional mengatakan, pemerintah melalui beberapa menteri menyatakan, tak perlu lanjut bahas RUU Perkelapasawitan. Mereka telah lakukan telaah mendalam tentang RUU Perkelapasawitan dan UU terkait yang ada.“Seharusnya cukup jadi dasar bagi legislatif untuk tak melanjutkan pembahasan RUU itu,” katanya di Jakarta, Selasa(17/7/17).Produk legislasi seperti UU, semestinya memang produk bersama antara eksekutif dan legislatif. Eksekutif sebagai implementor dan legislatif menjalankan fungsi pengawasan.Isi RUU Perkelapasawitan, katanya, sebagian besar sudah tercakup dalam UU lain. Kalau tetap jalan, berpotensi pelaksanaan UU ini tak efektif dan bisa menimbulkan kebingungan bagi parapihak.Untuk menguatkan pernyataan pemerintah, Yaya, biasa disapa, menyarankan, Darmin Nasution, selaku Menteri Koordinator Perekonomian, bisa membuat surat resmi kepada DPR soal ini. Dengan begitu, ada komunikasi resmi antarinstitusi negara yang bisa direspon secara resmi pula.Eksekutif dan legislatif, katanya, adalah mitra hingga penting saling mempertimbangkan pandangan masing-masing terkait produk legislasi yang akan mereka hasilkan bersama.“DPR hendaknya tak berkeras melanjutkan pembahasan setelah mendapat tanggapan dari pemerintah ini,” ucap Yaya.Inda Fatinaware, Direktur Eksekutif Sawit Watch mengapresiasi sikap pemerintah yang menyatakan RUU Perkelapasawitan tak perlu lanjut.Sebelum ini, katanya, Sawit Watch telah menyampaikan kepada pemerintah melalui Kantor Staf Kepresidenan (KSP) bahwa sekitar 40% pasal dari RUU itu sudah diatur dalam UU Perkebunan. “Termasuk pasal perlindungan petani, budidaya dan lahan pertanian,” katanya.Dia menyayangkan, masih ada sebagian anggota dewan berpandangan penolakan terhadap RUU Perkelapasawitan karena kepentingan Eropa dalam persaingan atau kompetisi komoditas minyak nabati.Tanggapan juga datang dari Teguh Surya, Direktur Eksekutif Yayasan Madani Berkelanjutan. Senada Inda, Teguh mengapresiasi sikap ketiga menteri yang tegas menyatakan tak perlu meneruskan pembahasan RUU Perkelapasawitan dalam rapat kerja dengan Badan Legislasi di DPR.“Langkah lanjutan tak kalah penting, sikap itu disampaikan tertulis kepada Baleg dengan tembusan Ketua DPR” katanya.Sebagai wakil rakyat, katanya, Baleg, sudah seharusnya menghormati sikap para menteri (eksekutif). “Karena yang akan menjalankan kebijakan adalah pemerintah.”Kalau tetap meneruskan pembahasan, katanya, berarti posisi Baleg harus dipertanyakan. “Apakah ada udang di balik bakwan?”Annisa Rahmawati, Jurukampanye Hutan Greenpeace Indonesia juga menanggapi. Dia bilang, Greenpeace mendukung penuh keputusan Presiden yang meminta Baleg menghentikan pembahasan RUU Perkelapasawitan.“Keputusan ini makin mempertegas, Presiden lebih memilih melindungi hutan dan rakyat daripada ekspansi sawit merusak,” katanya.Presiden justru meminta, industri sawit fokus peningkatan produktivitas dan lebih mendorong kesejahteraan masyarakat terutama petani kecil.RUU Perkelapasawitan gagasan legislatif ini, katanya, membuka jalan ekspansi perkebunan sawit di gambut, dan sangat bertentangan dengan komitmen perlindungan gambut Presiden tertuang dalam PP No. 57/2016.Annisa bilang, ekspansi perkebunan sawit di gambut menyebabkan puluhan juta warga Indonesia terdampak asap beracun dari kebakaran hutan.Analisis peta dan titik api Greenpeace pada kebakaran 2015 mengungkapkan, terdapat 18.203 titik api dalam 909 konsesi sawit. Dari jumlah itu, 42% sebaran di gambut.“Sebagai komoditas unggulan, pengembangan sektor sawit nasional tak harus menghancurkan hutan hujan dan gambut tersisa,” katanya.Untuk itu, ucap Annisa, yang perlu sekarang bagaimana hukum tegas tegak atas perusahaan-perusahaan nakal perusak hutan yang lalai menjaga konsesi.“Penegakan hukum salah satu syarat agar perusahaan jera dan berhenti merampas hak warga untuk lingkungan hidup yang bersih.” Surat penolakan pembahasan RUU Perkelapasawitan kepada Presiden, tak hanya dari koalisi organisasi masyarakat sipil di Jakarta. Pada 23 Mei 2017, Koalisi Korban Sawit Papua juga mengirim surat ke Presiden Joko Widodo agar membatalkan pembahasan RUU Perkelapasawitan.Koalisi ini terdiri dari Dewan Adat Meepago, LBH Papua, Suku Besar Yerisiam, KPKC Fransiskan Papua, Dewan Adat Keerom, Yapemasda Papua dan Tiki Papua.Pada 22 Juni 2017, Pratikno Menteri Sekretaris Negara menyurati Menteri Pertanian perihal penyampaian permohonan untuk menghentikan pembahasan RUU Perkelapasawitan.“Demi kepentingan masyarakat adat Papua, kami mendukung upaya Menteri Sekretaris Negara ini,” kata John Gobay, Ketua Dewan Adat Meepago.Di Papua, pemerintah menargetkan perluasan kebun sawit hingga empat juta hektar. Sampai 2014, pemerintah pusat dan daerah di Papua telah mengeluarkan izin-izin prinsip kepada 85 perusahaan perkebunan sawit seluas 2.153.484 hektar. Berbagai persoalan muncul di lokasi-lokasi perkebunan ini.“Bagi kami di Papua, terpenting harus dilakukan negara bukan bikin UU Perkelapasawitan, tetapi negara harus dapat menyelesaikan konflik dan tuntutan masyarakat Arso, Suku Yerisiam, Marind, Suku Moy di Sorong dan Lereh, yang sampai hari ini belum diselesaikan,” katanya.Di Arso, terjadi konflik antara warga dan PTPN II, merupakan perkebunan sawit pertama di Papua.Masyarakat menuntut pengembalian tanah adat seluas 50.000 hektar dan kompensasi penggunaan lahan sejak 1982 hingga sekarang Rp7 triliun.Suku Yerisiam di Nabire menuntut PT Nabire Baru menyelesaikan kompensasi penggunaan tanah dan ganti rugi kayu tebangan, menolak perusahaan menambah areal serta menghitung ulang lahan sawit agar dapat dipastikan ruang hidup masyarakat adat. Kondisi tak jauh beda di Sorong, Merauke dan Jayapura.Koalisi menyebutkan, konflik sawit di Papua, karena tak ada prinsisp Free, Prior, Informed Consent (FPIC) dalam rencana investasi dan pembebasan lahan.Selama ini, katanya, pemilik tanah tak dilibatkan dalam pembicaraan kontrak kerja dan keberlangsungan hidup mereka. “Masyarakat hanya diberi ganti rugi yang tak sebanding kerugian mereka alami dengan keberlanjutan hidupnya,” katanya.Dalam pelepasan lahan, katanya, tak ada informasi dan sosialisasi baik. “Yang ada hanyalah janji manis dan iming-iming bisa jadi kaya dengan perkebunan sawit. Padahal, masyarakat Adat di Papua rata-rata belum terbiasa jadi petani sawit.”Perlindungan hak masyarakat adat Papua termuat dalam UU Otonomi Khusus Papua tetapi minim impelementasi.Perintah UU Otonomi Khusus, katanya, perlu partisipasi penuh masyarakat melalui musyawarah dan pembicaan tentang kompensasi tepat, namun tak terealisasi.“Yang terjadi pelepasan tanah oleh satu dua orang tanpa musyawarah, pelepasan tanah terjadi di bawah todongan senjata, pelepasan tanah dengan modus penipuan. Semua itu dibenarkan demi investasi sawit.”Birokrat dan pemimpin lokal berbasis partai politik di Papua juga dinilai masih mengutamakan kepentingan korporasi ketimbang menyelesaikan masalah masyarakat, seperti tuntutan ganti rugi dan hak atas ruang hidup maupun sumberdaya alam.John contohkan, kasus masyarakat Yerisiam berhadapan dengan PT. Nabire Baru. Izin lingkungan sudah ada dari 2008, sedang analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) baru 2013.Belum lagi soal amdal rawan manipulasi padahal dokumen ini prasyarat izin lingkungan. Menuru dia, kalau amdal yang baik, mestinya tempat keramat dan dusun sagu tak dirusak.“Amdal ideal pasti memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Praktiknya, ada perusahaan sawit beroperasi tanpa memperhatikan lokasi-lokasi penting milik masyarakat.”Praktik-praktik licik perusahaan juga terjadi, misal awalnya perusahaan mendapat izin pengolahan kayu (IPK). Tak lama, di lahan sama perusahaan juga ajukan lagi izin sawit atau menjual izin itu ke perusahaan lain kala tak tertarik investasi sawit.Belum lagi jika di lokasi izin ada potensi tambang. Tidak jelas kemudian tambang milik siapa. Sedang pemerintah tak pernah terbuka memberitahukan potensi tambang kepada masyarakat hingga perusahaan bisa saja memiliki. Modusnya, dengan meminta izin cukup luas. “Hal-hal seperti ini seringkali jadi sumber konflik dengan masyarakat adat pemilik ulayat.”Dalam RUU Perkelapasawitan, katanya, ada berbagai ketentuan yang jelas menguntungkan perusahaan seperti pengurangan keringanan sanksi pidana atas kejahatan lingkungan korporasi.RUU ini, kata John, juga tak mendefenisikan masyarakat hukum adat sebagai pemilik ekosistem yang punya keterikatan hidup dengan lingkungan, termasuk hutan.Meski tertulis perihal tanah ulayat, bahwa perusahaan harus musyawarah dengan masyarakat adat, tetapi tak ada ketentuan mengatur tegas bahwa masyarakat adat dapat menolak jika tak ingin lahan jadi kebun sawit.Untuk itu, Koalisi menyampaikan beberapa peryataan sikap antara lain, meminta DPR dan pemerintah menghentikan pembahasan RUU Perkelapasawitan yang diduga kuat titipan para pengusaha sawit. mendesak pemerintah Papua serius menyelesaikan tuntutan masyarakat adat Keerom dan Suku Yerisiam, serta Suku Marind Anim di Merauke. , mendesak pemerintah menterjemahkan FPIC dalam sebuah regulasi agar jadi dasar hukum perlindungan hak masyarakat.Koalisi juga mendesak, pemerintah mengesahkan RUU Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat. “Ini jauh lebih penting dibanding bahas RUU Perkelapasawitan.”","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat peran pemerintah lokal",organisasi lingkungan sikap pemerintah seharusnya jadi dasar dpr setop usung ruu perkelapasawitan awal pekan ini badan legislasi dpr mengadakan pertemuan dengan pemerintah guna membahas ruu perkelapasawitan pertemuan dihadiri tiga menterimenteri koordinator perekonomian menteri pertanian dan menteri perindustrianserta perwakilan dari kementerian terkaitdalam pertemuan itu pemerintah menyatakan tak perlu lanjut pembahasan ruu ini sikap pemerintah ini mendapat tanggapan banyak pihak antara lain organisasi lingkungan bagaimana pandangan merekanur hidayati direktur eksekutif walhi nasional mengatakan pemerintah melalui beberapa menteri menyatakan tak perlu lanjut bahas ruu perkelapasawitan mereka telah lakukan telaah mendalam tentang ruu perkelapasawitan dan uu terkait yang adaseharusnya cukup jadi dasar bagi legislatif untuk tak melanjutkan pembahasan ruu itu katanya di jakarta selasaproduk legislasi seperti uu semestinya memang produk bersama antara eksekutif dan legislatif eksekutif sebagai implementor dan legislatif menjalankan fungsi pengawasanisi ruu perkelapasawitan katanya sebagian besar sudah tercakup dalam uu lain kalau tetap jalan berpotensi pelaksanaan uu ini tak efektif dan bisa menimbulkan kebingungan bagi parapihakuntuk menguatkan pernyataan pemerintah yaya biasa disapa menyarankan darmin nasution selaku menteri koordinator perekonomian bisa membuat surat resmi kepada dpr soal ini dengan begitu ada komunikasi resmi antarinstitusi negara yang bisa direspon secara resmi pulaeksekutif dan legislatif katanya adalah mitra hingga penting saling mempertimbangkan pandangan masingmasing terkait produk legislasi yang akan mereka hasilkan bersamadpr hendaknya tak berkeras melanjutkan pembahasan setelah mendapat tanggapan dari pemerintah ini ucap yayainda fatinaware direktur eksekutif sawit watch mengapresiasi sikap pemerintah yang menyatakan ruu perkelapasawitan tak perlu lanjutsebelum ini katanya sawit watch telah menyampaikan kepada pemerintah melalui kantor staf kepresidenan ksp bahwa sekitar pasal dari ruu itu sudah diatur dalam uu perkebunan termasuk pasal perlindungan petani budidaya dan lahan pertanian katanyadia menyayangkan masih ada sebagian anggota dewan berpandangan penolakan terhadap ruu perkelapasawitan karena kepentingan eropa dalam persaingan atau kompetisi komoditas minyak nabatitanggapan juga datang dari teguh surya direktur eksekutif yayasan madani berkelanjutan senada inda teguh mengapresiasi sikap ketiga menteri yang tegas menyatakan tak perlu meneruskan pembahasan ruu perkelapasawitan dalam rapat kerja dengan badan legislasi di dprlangkah lanjutan tak kalah penting sikap itu disampaikan tertulis kepada baleg dengan tembusan ketua dpr katanyasebagai wakil rakyat katanya baleg sudah seharusnya menghormati sikap para menteri eksekutif karena yang akan menjalankan kebijakan adalah pemerintahkalau tetap meneruskan pembahasan katanya berarti posisi baleg harus dipertanyakan apakah ada udang di balik bakwanannisa rahmawati jurukampanye hutan greenpeace indonesia juga menanggapi dia bilang greenpeace mendukung penuh keputusan presiden yang meminta baleg menghentikan pembahasan ruu perkelapasawitankeputusan ini makin mempertegas presiden lebih memilih melindungi hutan dan rakyat daripada ekspansi sawit merusak katanyapresiden justru meminta industri sawit fokus peningkatan produktivitas dan lebih mendorong kesejahteraan masyarakat terutama petani kecilruu perkelapasawitan gagasan legislatif ini katanya membuka jalan ekspansi perkebunan sawit di gambut dan sangat bertentangan dengan komitmen perlindungan gambut presiden tertuang dalam pp no annisa bilang ekspansi perkebunan sawit di gambut menyebabkan puluhan juta warga indonesia terdampak asap beracun dari kebakaran hutananalisis peta dan titik api greenpeace pada kebakaran mengungkapkan terdapat titik api dalam konsesi sawit dari jumlah itu sebaran di gambutsebagai komoditas unggulan pengembangan sektor sawit nasional tak harus menghancurkan hutan hujan dan gambut tersisa katanyauntuk itu ucap annisa yang perlu sekarang bagaimana hukum tegas tegak atas perusahaanperusahaan nakal perusak hutan yang lalai menjaga konsesipenegakan hukum salah satu syarat agar perusahaan jera dan berhenti merampas hak warga untuk lingkungan hidup yang bersih surat penolakan pembahasan ruu perkelapasawitan kepada presiden tak hanya dari koalisi organisasi masyarakat sipil di jakarta pada mei koalisi korban sawit papua juga mengirim surat ke presiden joko widodo agar membatalkan pembahasan ruu perkelapasawitankoalisi ini terdiri dari dewan adat meepago lbh papua suku besar yerisiam kpkc fransiskan papua dewan adat keerom yapemasda papua dan tiki papuapada juni pratikno menteri sekretaris negara menyurati menteri pertanian perihal penyampaian permohonan untuk menghentikan pembahasan ruu perkelapasawitandemi kepentingan masyarakat adat papua kami mendukung upaya menteri sekretaris negara ini kata john gobay ketua dewan adat meepagodi papua pemerintah menargetkan perluasan kebun sawit hingga empat juta hektar sampai pemerintah pusat dan daerah di papua telah mengeluarkan izinizin prinsip kepada perusahaan perkebunan sawit seluas hektar berbagai persoalan muncul di lokasilokasi perkebunan inibagi kami di papua terpenting harus dilakukan negara bukan bikin uu perkelapasawitan tetapi negara harus dapat menyelesaikan konflik dan tuntutan masyarakat arso suku yerisiam marind suku moy di sorong dan lereh yang sampai hari ini belum diselesaikan katanyadi arso terjadi konflik antara warga dan ptpn ii merupakan perkebunan sawit pertama di papuamasyarakat menuntut pengembalian tanah adat seluas hektar dan kompensasi penggunaan lahan sejak hingga sekarang rp triliunsuku yerisiam di nabire menuntut pt nabire baru menyelesaikan kompensasi penggunaan tanah dan ganti rugi kayu tebangan menolak perusahaan menambah areal serta menghitung ulang lahan sawit agar dapat dipastikan ruang hidup masyarakat adat kondisi tak jauh beda di sorong merauke dan jayapurakoalisi menyebutkan konflik sawit di papua karena tak ada prinsisp free prior informed consent fpic dalam rencana investasi dan pembebasan lahanselama ini katanya pemilik tanah tak dilibatkan dalam pembicaraan kontrak kerja dan keberlangsungan hidup mereka masyarakat hanya diberi ganti rugi yang tak sebanding kerugian mereka alami dengan keberlanjutan hidupnya katanyadalam pelepasan lahan katanya tak ada informasi dan sosialisasi baik yang ada hanyalah janji manis dan imingiming bisa jadi kaya dengan perkebunan sawit padahal masyarakat adat di papua ratarata belum terbiasa jadi petani sawitperlindungan hak masyarakat adat papua termuat dalam uu otonomi khusus papua tetapi minim impelementasiperintah uu otonomi khusus katanya perlu partisipasi penuh masyarakat melalui musyawarah dan pembicaan tentang kompensasi tepat namun tak terealisasiyang terjadi pelepasan tanah oleh satu dua orang tanpa musyawarah pelepasan tanah terjadi di bawah todongan senjata pelepasan tanah dengan modus penipuan semua itu dibenarkan demi investasi sawitbirokrat dan pemimpin lokal berbasis partai politik di papua juga dinilai masih mengutamakan kepentingan korporasi ketimbang menyelesaikan masalah masyarakat seperti tuntutan ganti rugi dan hak atas ruang hidup maupun sumberdaya alamjohn contohkan kasus masyarakat yerisiam berhadapan dengan pt nabire baru izin lingkungan sudah ada dari sedang analisis mengenai dampak lingkungan amdal baru belum lagi soal amdal rawan manipulasi padahal dokumen ini prasyarat izin lingkungan menuru dia kalau amdal yang baik mestinya tempat keramat dan dusun sagu tak dirusakamdal ideal pasti memperhatikan aspek sosial dan lingkungan praktiknya ada perusahaan sawit beroperasi tanpa memperhatikan lokasilokasi penting milik masyarakatpraktikpraktik licik perusahaan juga terjadi misal awalnya perusahaan mendapat izin pengolahan kayu ipk tak lama di lahan sama perusahaan juga ajukan lagi izin sawit atau menjual izin itu ke perusahaan lain kala tak tertarik investasi sawitbelum lagi jika di lokasi izin ada potensi tambang tidak jelas kemudian tambang milik siapa sedang pemerintah tak pernah terbuka memberitahukan potensi tambang kepada masyarakat hingga perusahaan bisa saja memiliki modusnya dengan meminta izin cukup luas halhal seperti ini seringkali jadi sumber konflik dengan masyarakat adat pemilik ulayatdalam ruu perkelapasawitan katanya ada berbagai ketentuan yang jelas menguntungkan perusahaan seperti pengurangan keringanan sanksi pidana atas kejahatan lingkungan korporasiruu ini kata john juga tak mendefenisikan masyarakat hukum adat sebagai pemilik ekosistem yang punya keterikatan hidup dengan lingkungan termasuk hutanmeski tertulis perihal tanah ulayat bahwa perusahaan harus musyawarah dengan masyarakat adat tetapi tak ada ketentuan mengatur tegas bahwa masyarakat adat dapat menolak jika tak ingin lahan jadi kebun sawituntuk itu koalisi menyampaikan beberapa peryataan sikap antara lain meminta dpr dan pemerintah menghentikan pembahasan ruu perkelapasawitan yang diduga kuat titipan para pengusaha sawit mendesak pemerintah papua serius menyelesaikan tuntutan masyarakat adat keerom dan suku yerisiam serta suku marind anim di merauke mendesak pemerintah menterjemahkan fpic dalam sebuah regulasi agar jadi dasar hukum perlindungan hak masyarakatkoalisi juga mendesak pemerintah mengesahkan ruu pengakuan dan perlindungan hak masyarakat adat ini jauh lebih penting dibanding bahas ruu perkelapasawitan "Sri Mulyani: Pertumbuhan ekonomi hijau harus ciptakan pekerjaan baru. Sri Mulyani menekankan bahwa transisi menuju ekonomi hijau harus menciptakan pekerjaan baru yang berkualitas dan tidak meningkatkan kemiskinan atau pengangguran, serta harus melindungi masyarakat miskin dan rentan.","[0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ketahanan komunitas mengatasi dampak yang tidak proporsional",sri mulyani pertumbuhan ekonomi hijau harus ciptakan pekerjaan baru sri mulyani menekankan bahwa transisi menuju ekonomi hijau harus menciptakan pekerjaan baru yang berkualitas dan tidak meningkatkan kemiskinan atau pengangguran serta harus melindungi masyarakat miskin dan rentan "Kerusakan Hutan, Pangkal Semua Bencana di Indonesia. Pusat Studi Kebumian, Bencana dan Perubahan Iklim, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Mayarakat (LPPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, mencatat bencana hidrometeorologis atau bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim merupakan hal yang paling sering terjadi di Indonesia.Berdasarkan data LPPM sejak 1815 – 2014, hidrometeorologis mendominasi bencana di Indonesia hingga 90 persen. Baik jumlah kejadian maupun jumlah korban seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan, gelombang pasang, dan abrasi. Selebihnya, seperti gempa, tsunami, gunung meletus, serangan hama, hingga kecelakaan transportasi.Ketua Pusat Studi Kebumian, Bencana dan Perubahan Iklim, ITS Surabaya, Amien Widodo mengatakan, persiapan serta antisipasi bencana hidrometeorologi harus dilakukan sebelum bencana datang. Sehingga, dapat memperkecil jumlah korban maupun kerugian.Amien mengatakan bencana hidrometeorologis disebabkan karena rusaknya hutan dan lingkungan, sehingga tidak ada cara lain mengatasinya selain memperbaiki hutan yang rusak. “Penyebabnya jelas, hutan digunduli. Padahal adanya hutan, air hujan yang turun dapat diserap dan masuk ke tanah. Perlahan, akan menjadi mata air,” ungkapnya, Kamis (6/8/15).Menurut Amien, selama ini belum ada penyikapan serius dari pemerintah terkait bencana ini. Penanganannya responsif, saat peristiwa terjadi. Bahkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana cenderung kurang peduli.Untuk itu, pemerintah perlu membuat kebijakan penyelamatan hutan dan lingkungan, guna mencegah terjadinya bencana di masa mendatang. “Keberadaan Undang-Undang Lingkungan Hidup belum mampu melindungi hutan dan lingkungan Indonesia dari perambahan liar. Karena, para penguasa dan pengambil kebijakan masih memiliki kepentingan pribadi.”Rendahnya kesadaran masyarakat dan generasi muda akan lingkungan yang lestari dan terjaga juga menjadi sorotan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Prof. Joni Hermana. Menurutnya, edukasi mengenai bencana harus dilakukan agar generasi penerus bangsa menyadari pentingnya hutan dan menjaga lingkungan. “Perlu proses pendidikan agar masyarakat paham bahwa bukan bencananya yang berbahaya, tetapi perilaku kita yang mengundang bencana penyebabnya,” ujar Joni.Direktur Pengurangan Resiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan, menyatakan upaya mengurangi resiko bencana telah disusun pemerintah melalui RPJMN 2015-2019. “Pelaksananya tidak hanya BNPB, tetapi semua kementerian dan lembaga terkait,” katanya.Menurut Lilik, Indonesia termasuk negara dengan tingkat kebencanaan paling rawan di dunia. Dalam 10 tahun terakhir telah terjadi 11.274 bencana di Indonesia. Dari bencana itu 193.240 orang meninggal dunia dengan kerugian negara mencapai Rp162,8 triliun.BNPB juga mencatat lebih dari 205 juta penduduk Indonesia tinggal di daerah rawan bencana. Bahkan, untuk gempa bumi, 80 persen wilayah Indonesia merupakan kawasan rawan gempa. “Masyarakat harus beradaptasi. Pemerintah melalui BNPB sudah melakukan upaya penanggulangan bencana baik sebelum, saat terjadi, dan setelah kejadian,” imbuhnya.Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, upaya menghindarkan penduduk dari daerah rawan bencana merupakan salah satu cara efektif yang bisa dilakukan. Selain itu, pembangunan infrastruktur yang merata di luar Jawa akan sangat membantu menghambat terpusatnya penduduk di Pulau Jawa.Bukan hanya itu, pemerataan infrastruktur juga penting untuk mengatasi masalah kekeringan. “Indonesia mempunyai potensi air di peringkat lima besar dunia. Tapi, mengapa kekurangan? Ini karena ketahanan air kita rendah dan hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa.”Saat ini, jumlah air di Pulau Jawa baru 1.200 meter kubik yang idealnya 1.600 meter kubik per tahun. “Thailand justru lebih baik, mereka sudah mencapai 1.600 meter kubik per tahun,” ujar Arie.","[1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam ketahanan komunitas",kerusakan hutan pangkal semua bencana di indonesia pusat studi kebumian bencana dan perubahan iklim lembaga penelitian dan pengabdian kepada mayarakat lppm institut teknologi sepuluh nopember its surabaya mencatat bencana hidrometeorologis atau bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim merupakan hal yang paling sering terjadi di indonesiaberdasarkan data lppm sejak hidrometeorologis mendominasi bencana di indonesia hingga persen baik jumlah kejadian maupun jumlah korban seperti banjir tanah longsor angin puting beliung kekeringan gelombang pasang dan abrasi selebihnya seperti gempa tsunami gunung meletus serangan hama hingga kecelakaan transportasiketua pusat studi kebumian bencana dan perubahan iklim its surabaya amien widodo mengatakan persiapan serta antisipasi bencana hidrometeorologi harus dilakukan sebelum bencana datang sehingga dapat memperkecil jumlah korban maupun kerugianamien mengatakan bencana hidrometeorologis disebabkan karena rusaknya hutan dan lingkungan sehingga tidak ada cara lain mengatasinya selain memperbaiki hutan yang rusak penyebabnya jelas hutan digunduli padahal adanya hutan air hujan yang turun dapat diserap dan masuk ke tanah perlahan akan menjadi mata air ungkapnya kamis menurut amien selama ini belum ada penyikapan serius dari pemerintah terkait bencana ini penanganannya responsif saat peristiwa terjadi bahkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana cenderung kurang peduliuntuk itu pemerintah perlu membuat kebijakan penyelamatan hutan dan lingkungan guna mencegah terjadinya bencana di masa mendatang keberadaan undangundang lingkungan hidup belum mampu melindungi hutan dan lingkungan indonesia dari perambahan liar karena para penguasa dan pengambil kebijakan masih memiliki kepentingan pribadirendahnya kesadaran masyarakat dan generasi muda akan lingkungan yang lestari dan terjaga juga menjadi sorotan rektor institut teknologi sepuluh nopember its surabaya prof joni hermana menurutnya edukasi mengenai bencana harus dilakukan agar generasi penerus bangsa menyadari pentingnya hutan dan menjaga lingkungan perlu proses pendidikan agar masyarakat paham bahwa bukan bencananya yang berbahaya tetapi perilaku kita yang mengundang bencana penyebabnya ujar jonidirektur pengurangan resiko bencana badan nasional penanggulangan bencana bnpb lilik kurniawan menyatakan upaya mengurangi resiko bencana telah disusun pemerintah melalui rpjmn pelaksananya tidak hanya bnpb tetapi semua kementerian dan lembaga terkait katanyamenurut lilik indonesia termasuk negara dengan tingkat kebencanaan paling rawan di dunia dalam tahun terakhir telah terjadi bencana di indonesia dari bencana itu orang meninggal dunia dengan kerugian negara mencapai rp triliunbnpb juga mencatat lebih dari juta penduduk indonesia tinggal di daerah rawan bencana bahkan untuk gempa bumi persen wilayah indonesia merupakan kawasan rawan gempa masyarakat harus beradaptasi pemerintah melalui bnpb sudah melakukan upaya penanggulangan bencana baik sebelum saat terjadi dan setelah kejadian imbuhnyakepala badan penelitian dan pengembangan kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat arie setiadi moerwanto mengatakan upaya menghindarkan penduduk dari daerah rawan bencana merupakan salah satu cara efektif yang bisa dilakukan selain itu pembangunan infrastruktur yang merata di luar jawa akan sangat membantu menghambat terpusatnya penduduk di pulau jawabukan hanya itu pemerataan infrastruktur juga penting untuk mengatasi masalah kekeringan indonesia mempunyai potensi air di peringkat lima besar dunia tapi mengapa kekurangan ini karena ketahanan air kita rendah dan hanya terkonsentrasi di pulau jawasaat ini jumlah air di pulau jawa baru meter kubik yang idealnya meter kubik per tahun thailand justru lebih baik mereka sudah mencapai meter kubik per tahun ujar arie "Wamenkeu utamakan cara hijau untuk bangun infrastruktur. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia harus dilakukan dengan cara yang lebih hijau, sejalan dengan upaya mencapai target transisi energi bersih pada 2060.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","peran pemerintah lokal perencanaan kota",wamenkeu utamakan cara hijau untuk bangun infrastruktur wakil menteri keuangan suahasil nazara menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di indonesia harus dilakukan dengan cara yang lebih hijau sejalan dengan upaya mencapai target transisi energi bersih pada "OJK tegaskan komitmen dukung keuangan berkelanjutan di forum G20. OJK berkomitmen untuk mempromosikan keuangan berkelanjutan guna memastikan transisi menuju ekonomi rendah karbon, sejalan dengan upaya mencapai net zero emission pada 2050, seperti yang disebutkan dalam Kesepakatan Paris.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","peran pemerintah lokal perjanjian internasional",ojk tegaskan komitmen dukung keuangan berkelanjutan di forum g ojk berkomitmen untuk mempromosikan keuangan berkelanjutan guna memastikan transisi menuju ekonomi rendah karbon sejalan dengan upaya mencapai net zero emission pada seperti yang disebutkan dalam kesepakatan paris "B20 ajak pebisnis Korea Selatan dukung upaya capai net zero emission. 20 Indonesia mengajak pelaku bisnis Korea Selatan untuk bergabung dalam upaya mencapai net zero emission, dengan memperkenalkan platform seperti The Carbon Center of Excellence yang bertujuan untuk memfasilitasi perdagangan karbon dan berbagi praktik terbaik.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,b ajak pebisnis korea selatan dukung upaya capai net zero emission indonesia mengajak pelaku bisnis korea selatan untuk bergabung dalam upaya mencapai net zero emission dengan memperkenalkan platform seperti the carbon center of excellence yang bertujuan untuk memfasilitasi perdagangan karbon dan berbagi praktik terbaik "Menggagas Pembangunan Rendah Emisi Dalam Rencana Pembangunan Desa. Seperti Apa?. Konsorsium Karbon Biru/ yang terdiri atas PKSPL IPB-Yapeka-Transform, melalui pengelolaan dana hibah dari MCA Indonesia telah memulai Proyek Pengelolaan Pengetahuan Pembangunan Rendah Emisi di Provinsi NTB dan NTT, khususnya di Pulau Lombok dan Sumba pada Bulan Oktober 2016.Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk memitigasi hilangnya karbon dengan mengintegrasikan Sistem Pembangunan Rendah Emisi (SPRE) ke dalam perencanaan dan praktek-praktek pembangunan di wilayah pesisir. Dalam pelaksanaannya BCC telah membangun (Demoplot) di 14 Desa di Wilayah Lombok dan Sumba sebagai lokasi percontohan praktek pengelolaan pengetahuan pembangunan rendah emisi, khususnya pada wilayah desa pesisir.Kegiatan-kegiatan yang dilakukan tersebut diarahkan pada kegiatan rendah emisi dalam pengelolaan sumber daya alam. Sehingga diperlukan upaya-upaya dalam pelaksanaanya, termasuk dalam aspek perencanaan dan peningkatan kapasitas yang melibatkan pelaku di perdesaan.Untuk meningkatkan kapasitas para pelaku perencanaan pembangunan di tingkat desa, maka BCC melakukan pembekalan pengetahuan dan pemahaman kepada aparatur desa, dalam hal ini sekretaris desa, badan perwakilan desa, lembaga pemberdayaan masyarakat dan perwakilan masyarakat desa, terutama dari kaum perempuan untuk mengikuti program peningkatan kapasitas melalui Pelatihan Integrasi Kegiatan Demoplot Ke Dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) di wilayah Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.Kegiatan yang dilakukan di Lombok ini mulai dilakukan tanggal 25-27 September 2017 dengan beberapa agenda meliputi pengenalan regulasi pembangunan desa : permendagri 114/2014, review kegiatan demoplot praktek pengelolaan pengetahuan pembangunan rendah emisi di enam desa pada wilayah Lombok; mengintegrasikan kegiatan-kegiatan rendah emisi ke dalam RPJMDes atau RKPDes; berbagi pengalaman tentang pengintegrasian kegiatan rendah emisi ke dalam RPJMDes di Desa Pemenang Barat, serta rencana tindak lanjut.Kegiatan ini dihadiri sekitar 25 orang yang berasal dari desa-desa dampingan BCC yang telah mengimplementasikan demoplot yaitu dari Desa Medana, Rempek, Padakgoar, Paremas, Jerowaru, Kidang, dan Mertak. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang regulasi pembangunan desa (Permendagri No.114 tahun 2014), intergrasi kedalam kebijakan desa, serta berbagi pengalaman dalam perencanaan tingkat desa terkait dengan kegiatan pengelolaan sumber daya alam.Prianto Wibowo, Manajer Program BCC menyatakan bahwa kegiatan integrasi demoplot sebagai kegiatan percontohan ke dalam perencanaan desa/RPJMDes merupakan hal yang perlu diperhatikan. Kegiatan dalam bentuk demoplot adalah salah satu kegiatan BCC yang didanai oleh MCAI yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten) serta pihak terkait di tingkat desa. “Kegiatan ini penting dilakukan untuk memastikan keberlanjutan kegiatan/program dan intergrasi ke dalam perencanaan desa sebagai kata kunci untuk kerberlanjutan” ungkap Prianto.Salah satu peserta kegiatan pelatihan ini, Burhanudin, Sektraris Desa Padakgoar menyampaikan harapannya agar lewat pertemuan ini mendapatkan pengetahuan baru dan dapat diterapkan di desanya. “Selain pengetahuan, kami juga memiliki kendala dalam penerapan perencanaan desa, terutama kegiatan lingkungan, sehingga dalam acara ini, saya berharap mendapat solusi juga,” tambah Burhanudin.Sedangkan kelompok perempuan yang diwakili oleh Murnihati dari Jerowaru Jor, Lombok Timur, berharap mengetahui aturan sehingga mengerti apa yang harus dilakukan. “Kegiatan ini bermanfaat untuk kami sehingga kami mengetahui terutama aturan-aturan dalam pengelolaan pesisir dan laut yang selanjutnya dapat kami lakukan di desa”, ungkap Murnihati.Kegiatan yang dilakukan oleh BCC ini diharapkan dapat diintegrasikan dalam perencanan tingkat desa dan bahkan dapat direplikasikan ke desa-desa tetangga. “Selain terintegrasi dalam perencanaan desa akan lebih baik jika dapat pula diterapkan di desa-desa sekitarnya” ungkap Lalu Kertawan.Dalam membangun desa tidak hanya fisik infrastruktur namun juga dapat dilakukan kegiatan pengembangan masyarakat dan kegiatan pelestarian lingkungan dapat terakomodir dalam perencanaan desa. Dengan demikian, desa menjadi berdaya dalam hal pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","ketahanan komunitas peran pemerintah lokal perencanaan kota program literasi",menggagas pembangunan rendah emisi dalam rencana pembangunan desa seperti apa konsorsium karbon biru yang terdiri atas pkspl ipbyapekatransform melalui pengelolaan dana hibah dari mca indonesia telah memulai proyek pengelolaan pengetahuan pembangunan rendah emisi di provinsi ntb dan ntt khususnya di pulau lombok dan sumba pada bulan oktober proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk memitigasi hilangnya karbon dengan mengintegrasikan sistem pembangunan rendah emisi spre ke dalam perencanaan dan praktekpraktek pembangunan di wilayah pesisir dalam pelaksanaannya bcc telah membangun demoplot di desa di wilayah lombok dan sumba sebagai lokasi percontohan praktek pengelolaan pengetahuan pembangunan rendah emisi khususnya pada wilayah desa pesisirkegiatankegiatan yang dilakukan tersebut diarahkan pada kegiatan rendah emisi dalam pengelolaan sumber daya alam sehingga diperlukan upayaupaya dalam pelaksanaanya termasuk dalam aspek perencanaan dan peningkatan kapasitas yang melibatkan pelaku di perdesaanuntuk meningkatkan kapasitas para pelaku perencanaan pembangunan di tingkat desa maka bcc melakukan pembekalan pengetahuan dan pemahaman kepada aparatur desa dalam hal ini sekretaris desa badan perwakilan desa lembaga pemberdayaan masyarakat dan perwakilan masyarakat desa terutama dari kaum perempuan untuk mengikuti program peningkatan kapasitas melalui pelatihan integrasi kegiatan demoplot ke dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah desa rpjmdes di wilayah pulau lombok nusa tenggara baratkegiatan yang dilakukan di lombok ini mulai dilakukan tanggal september dengan beberapa agenda meliputi pengenalan regulasi pembangunan desa permendagri review kegiatan demoplot praktek pengelolaan pengetahuan pembangunan rendah emisi di enam desa pada wilayah lombok mengintegrasikan kegiatankegiatan rendah emisi ke dalam rpjmdes atau rkpdes berbagi pengalaman tentang pengintegrasian kegiatan rendah emisi ke dalam rpjmdes di desa pemenang barat serta rencana tindak lanjutkegiatan ini dihadiri sekitar orang yang berasal dari desadesa dampingan bcc yang telah mengimplementasikan demoplot yaitu dari desa medana rempek padakgoar paremas jerowaru kidang dan mertak tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang regulasi pembangunan desa permendagri no tahun intergrasi kedalam kebijakan desa serta berbagi pengalaman dalam perencanaan tingkat desa terkait dengan kegiatan pengelolaan sumber daya alamprianto wibowo manajer program bcc menyatakan bahwa kegiatan integrasi demoplot sebagai kegiatan percontohan ke dalam perencanaan desarpjmdes merupakan hal yang perlu diperhatikan kegiatan dalam bentuk demoplot adalah salah satu kegiatan bcc yang didanai oleh mcai yang bekerjasama dengan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten serta pihak terkait di tingkat desa kegiatan ini penting dilakukan untuk memastikan keberlanjutan kegiatanprogram dan intergrasi ke dalam perencanaan desa sebagai kata kunci untuk kerberlanjutan ungkap priantosalah satu peserta kegiatan pelatihan ini burhanudin sektraris desa padakgoar menyampaikan harapannya agar lewat pertemuan ini mendapatkan pengetahuan baru dan dapat diterapkan di desanya selain pengetahuan kami juga memiliki kendala dalam penerapan perencanaan desa terutama kegiatan lingkungan sehingga dalam acara ini saya berharap mendapat solusi juga tambah burhanudinsedangkan kelompok perempuan yang diwakili oleh murnihati dari jerowaru jor lombok timur berharap mengetahui aturan sehingga mengerti apa yang harus dilakukan kegiatan ini bermanfaat untuk kami sehingga kami mengetahui terutama aturanaturan dalam pengelolaan pesisir dan laut yang selanjutnya dapat kami lakukan di desa ungkap murnihatikegiatan yang dilakukan oleh bcc ini diharapkan dapat diintegrasikan dalam perencanan tingkat desa dan bahkan dapat direplikasikan ke desadesa tetangga selain terintegrasi dalam perencanaan desa akan lebih baik jika dapat pula diterapkan di desadesa sekitarnya ungkap lalu kertawandalam membangun desa tidak hanya fisik infrastruktur namun juga dapat dilakukan kegiatan pengembangan masyarakat dan kegiatan pelestarian lingkungan dapat terakomodir dalam perencanaan desa dengan demikian desa menjadi berdaya dalam hal pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat "2°C is not known to be a ""point of no return"", as Jonathan Franzen claims. Konsensus di antara ilmuwan dan pembuat kebijakan tentang batas dua derajat Celsius menekankan urgensi untuk mengambil tindakan segera dalam mengatasi perubahan iklim.","[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",kampanye publik,c is not known to be a point of no return as jonathan franzen claims konsensus di antara ilmuwan dan pembuat kebijakan tentang batas dua derajat celsius menekankan urgensi untuk mengambil tindakan segera dalam mengatasi perubahan iklim Letter to the UN was not signed by 500 scientists or experts on climate science. Lebih dari 500 ilmuwan dan profesional di bidang iklim dan bidang terkait mengirimkan 'Deklarasi Iklim Eropa' kepada Sekretaris Jenderal PBB untuk menekankan ketidakperlunya keadaan darurat iklim.,"[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",kampanye publik,letter to the un was not signed by scientists or experts on climate science lebih dari ilmuwan dan profesional di bidang iklim dan bidang terkait mengirimkan deklarasi iklim eropa kepada sekretaris jenderal pbb untuk menekankan ketidakperlunya keadaan darurat iklim "Pembangunan Ramah Lingkungan Harus Melibatkan Masyarakat Adat, Begini Penjelasannya. Masyarakat adat dan kearifan lokalnya, dipercaya mampu membentuk pembangunan yang ramah lingkungan. Hal itu diungkapkan Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, pada pertemuan Satuan Tugas Gubernur untuk Hutan dan Iklim atau (GCF) 2017, di Balikpapan, Kalimantan Timur, akhir September 2017.Menurut Awang, masyarakat adat merupakan masyarakat yang gigih dalam hal menjaga hutan dan lingkungan. Hal ini sangat dibutuhkan sebagai modal pembangunan daerah. “Pemerintah Kaltim memerlukan bantuan masyarakat adat, untuk menjaga hutan dan lingkungan. Semua pejabat pemerintahan di tingkat kabupaten dan kota, akan diinstruksikan melibatkan masyarakat adat dalam proses pembangunan daerah,” tuturnya.Instruksi itu, lanjut Awang, bukan tanpa alasan. Bentuk kemitraan antara pemerintah daerah dengan kelompok masyarakat adat, dapat menciptakan pembangunan hijau ramah lingkungan. Untuk itu, pemerintah perlu memberi pengakuan pada hak masyarakat adat atas tanah dan hutan mereka.“Pengakuan itu membuat kelompok masyarakat dihargai, bukan disingkirkan. Pemerintah Kaltim wajib menyejahterakan dan memberi perlidungan beserta hak-hak masyarakat adat,” ujarnya. : Dijelaskan Awang, masyarakat adat mayoritas tinggal di desa-desa dan hidupnya bersentuhan langsung dengan hutan. Dengan memberdayakan masyarakat adat, kerusakan hutan dan tekanan degradasi dapat diminimalisir, bahkan ditanggulangi bersama. “Bentuk kemitraan yang baik akan melahirkan hasil yang sempurna, sama-sama menjaga hutan dan lingkungan.”Untuk itu, GCF sangat berperan mempercepat terwujudnya kebutuhan fundamental yang menyangkut eksistensi masyarakat adat. Seperti pengakuan wilayah adat dan partisipasi konsultasi yang efektif. “Mekanisme pembagian manfaat dari berbagai pendanaan iklim akan dilakukan juga,” terangnya.Masyarakat adat yang diwakili tiga organisasi besar – AMAN dari Indonesia, AMPB dari Amerika Tengah, dan COICA dari Lembah Amazon – menyatakan kesiapannya mendukung agenda-agenda yang disampaikan para Gubernur/Wakil Gubernur untuk menanggulangi deforestasi dan pembangunan rendah emisi karbon.Rukka Sombolingi, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menjelaskan, masyarakat adat tidak hanya berhenti pada upaya mendorong pilar atau prinsip, namun lebih pada mengerjakan kerangka kerja yang aksional dan berdampak nyata terhadap masyarakat adat.“Kami tidak hanya bisa memetakan apa-apa saja yang akan dilakukan. Kami langsung bekerja dan membentuk lingkungan hijau yang bersih. Kami telah memiliki rencana aksi yang konkrit dan akan disampaikan kepada para Gubernur anggota GCF,” tegasnya.Alfonso Chavez dari COICA (), organisasi masyarakat adat yang mengkoordinir masyarakat adat dari 9 negara di lembah Amazon juga mengharapkan GCF tidak hanya menjadi forum tukar pikiran. “Kami ingin aksi nyata untuk perlindungan hutan dan masyarakat adat di berbagai belahan dunia,” tuturnya. Pada konferensi (GCF) ini, Pemerintah Norwegia berkomitmen memberikan dana sekitar Rp337,2 miliar atau USD 25 juta kepada anggota Satuan Tugas Gubernur untuk Hutan dan Iklim. Pemerintah Norwegia bahkan telah menunjuk Badan Pembangunan Dunia UNDP sebagai mitra keuangan guna mengelola dana tersebut.Melalui keterangan tertulis, Wiliam Boyd menyampaikan, dana bisa diakses semua provinsi atau negara bagian yang merupakan anggota GCF untuk mewujudkan pembangunan rendah emisi di setiap yurisdiksi. “Semua anggota dapat mengakses dana tersebut, sehingga kelak digunakan untuk strategi aksi deforestasi. Para Gubernur yang menjadi anggota harus berinovasi dan membentuk strategi regional,” sebutnya.Selain komitmen dana dari Norwegia, konferensi GCF juga membuahkan kerja sama dengan sektor swasta. Antara lain, dengan perusahaan yang tergabung dalam (TFA), karena agenda-agenda yang dibahas di pertemuan ini selaras dengan tujuan TFA 2020. Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Kalimantan Timur, menyebut apa yang disampaikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak terkait Kaltim sebagai Provinsi Hijau merupakan kebohongan. Mereka menilai, hutan yang gundul karena degradasi dan tambang batubara yang merajalela adalah kondisi yang tidak sesuai syarat untuk Provinsi Hijau.“Kaltim sama sekali tidak layak jadi tuan rumah konferensi tahunan GCF. Kondisi Kaltim jauh dari harapan,” kata Manager Advokasi dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kaltim, Topan Wamustofa Hamzah.Program Kaltim Hijau atau adalah komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim untuk melaksanakan pembangunan hijau berwawasan lingkungan. Tujuannya, mendorong pembangunan hijau guna menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan kelestarian lingkungan hidup.Namun faktanya, menurut Topan, kerja nyata untuk penyelamatan lingkungan yang ada belum menjadikan Kaltim bebas sawit dan tambang. “Masyarakat yang melindungi hutan adat malah dikriminalisasi atas tuduhan tidak benar. Belum lagi korban yang berjatuhan akibat tambang, tapi Pemerintah Kaltim tidak juga mau menghentikan segala bencana,” paparnya.Sebaiknya, langkah pemerintah yang diambil adalah mengatur kebijakan dan regulasinya. “Pemerintah Kaltim harus tegas dengan aturan yang ada, jangan sampai aturan dibuat hanya untuk dilanggar sendiri,” sebutnya.Sekretaris Pokja 30, Buyung, juga mempertanyakan pelaksanaan GCF di Kaltim. Menurutnya, Kaltim belum berhasil mengelola lingkungan dengan baik. Wajar, jika aktivis menyebut Gubernur Kaltim dengan program adalah berita bohong.“Menjadi tuan rumah GCF, menunjukkan Kaltim berhasil dalam pengelolaan lingkungan. Itu disebut , karena kita tahu dalam Pergub No 1 tahun 2016 tentang RTRW, ada penambahan luasan lahan untuk pertambangan batubara dan sawit,” jelasnya.Menurut Buyung, pertemuan GCF yang membahas masalah lingkungan dan perubahan iklim akan menjadi sia-sia karena fakta yang ada tidak sesuai dengan yang dibicarakan. “Pembicaraan perubahan iklim terus dilakukan sementara perusakan lingkungan tetap dibiarkan,” tandasnya.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim",pembangunan ramah lingkungan harus melibatkan masyarakat adat begini penjelasannya masyarakat adat dan kearifan lokalnya dipercaya mampu membentuk pembangunan yang ramah lingkungan hal itu diungkapkan gubernur kalimantan timur awang faroek ishak pada pertemuan satuan tugas gubernur untuk hutan dan iklim atau gcf di balikpapan kalimantan timur akhir september menurut awang masyarakat adat merupakan masyarakat yang gigih dalam hal menjaga hutan dan lingkungan hal ini sangat dibutuhkan sebagai modal pembangunan daerah pemerintah kaltim memerlukan bantuan masyarakat adat untuk menjaga hutan dan lingkungan semua pejabat pemerintahan di tingkat kabupaten dan kota akan diinstruksikan melibatkan masyarakat adat dalam proses pembangunan daerah tuturnyainstruksi itu lanjut awang bukan tanpa alasan bentuk kemitraan antara pemerintah daerah dengan kelompok masyarakat adat dapat menciptakan pembangunan hijau ramah lingkungan untuk itu pemerintah perlu memberi pengakuan pada hak masyarakat adat atas tanah dan hutan merekapengakuan itu membuat kelompok masyarakat dihargai bukan disingkirkan pemerintah kaltim wajib menyejahterakan dan memberi perlidungan beserta hakhak masyarakat adat ujarnya dijelaskan awang masyarakat adat mayoritas tinggal di desadesa dan hidupnya bersentuhan langsung dengan hutan dengan memberdayakan masyarakat adat kerusakan hutan dan tekanan degradasi dapat diminimalisir bahkan ditanggulangi bersama bentuk kemitraan yang baik akan melahirkan hasil yang sempurna samasama menjaga hutan dan lingkunganuntuk itu gcf sangat berperan mempercepat terwujudnya kebutuhan fundamental yang menyangkut eksistensi masyarakat adat seperti pengakuan wilayah adat dan partisipasi konsultasi yang efektif mekanisme pembagian manfaat dari berbagai pendanaan iklim akan dilakukan juga terangnyamasyarakat adat yang diwakili tiga organisasi besar aman dari indonesia ampb dari amerika tengah dan coica dari lembah amazon menyatakan kesiapannya mendukung agendaagenda yang disampaikan para gubernurwakil gubernur untuk menanggulangi deforestasi dan pembangunan rendah emisi karbonrukka sombolingi sekjen aliansi masyarakat adat nusantara aman menjelaskan masyarakat adat tidak hanya berhenti pada upaya mendorong pilar atau prinsip namun lebih pada mengerjakan kerangka kerja yang aksional dan berdampak nyata terhadap masyarakat adatkami tidak hanya bisa memetakan apaapa saja yang akan dilakukan kami langsung bekerja dan membentuk lingkungan hijau yang bersih kami telah memiliki rencana aksi yang konkrit dan akan disampaikan kepada para gubernur anggota gcf tegasnyaalfonso chavez dari coica organisasi masyarakat adat yang mengkoordinir masyarakat adat dari negara di lembah amazon juga mengharapkan gcf tidak hanya menjadi forum tukar pikiran kami ingin aksi nyata untuk perlindungan hutan dan masyarakat adat di berbagai belahan dunia tuturnya pada konferensi gcf ini pemerintah norwegia berkomitmen memberikan dana sekitar rp miliar atau usd juta kepada anggota satuan tugas gubernur untuk hutan dan iklim pemerintah norwegia bahkan telah menunjuk badan pembangunan dunia undp sebagai mitra keuangan guna mengelola dana tersebutmelalui keterangan tertulis wiliam boyd menyampaikan dana bisa diakses semua provinsi atau negara bagian yang merupakan anggota gcf untuk mewujudkan pembangunan rendah emisi di setiap yurisdiksi semua anggota dapat mengakses dana tersebut sehingga kelak digunakan untuk strategi aksi deforestasi para gubernur yang menjadi anggota harus berinovasi dan membentuk strategi regional sebutnyaselain komitmen dana dari norwegia konferensi gcf juga membuahkan kerja sama dengan sektor swasta antara lain dengan perusahaan yang tergabung dalam tfa karena agendaagenda yang dibahas di pertemuan ini selaras dengan tujuan tfa pegiat lingkungan yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli lingkungan kalimantan timur menyebut apa yang disampaikan gubernur kaltim awang faroek ishak terkait kaltim sebagai provinsi hijau merupakan kebohongan mereka menilai hutan yang gundul karena degradasi dan tambang batubara yang merajalela adalah kondisi yang tidak sesuai syarat untuk provinsi hijaukaltim sama sekali tidak layak jadi tuan rumah konferensi tahunan gcf kondisi kaltim jauh dari harapan kata manager advokasi dan kampanye wahana lingkungan hidup walhi kaltim topan wamustofa hamzahprogram kaltim hijau atau adalah komitmen pemerintah provinsi kaltim untuk melaksanakan pembangunan hijau berwawasan lingkungan tujuannya mendorong pembangunan hijau guna menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan kelestarian lingkungan hidupnamun faktanya menurut topan kerja nyata untuk penyelamatan lingkungan yang ada belum menjadikan kaltim bebas sawit dan tambang masyarakat yang melindungi hutan adat malah dikriminalisasi atas tuduhan tidak benar belum lagi korban yang berjatuhan akibat tambang tapi pemerintah kaltim tidak juga mau menghentikan segala bencana paparnyasebaiknya langkah pemerintah yang diambil adalah mengatur kebijakan dan regulasinya pemerintah kaltim harus tegas dengan aturan yang ada jangan sampai aturan dibuat hanya untuk dilanggar sendiri sebutnyasekretaris pokja buyung juga mempertanyakan pelaksanaan gcf di kaltim menurutnya kaltim belum berhasil mengelola lingkungan dengan baik wajar jika aktivis menyebut gubernur kaltim dengan program adalah berita bohongmenjadi tuan rumah gcf menunjukkan kaltim berhasil dalam pengelolaan lingkungan itu disebut karena kita tahu dalam pergub no tahun tentang rtrw ada penambahan luasan lahan untuk pertambangan batubara dan sawit jelasnyamenurut buyung pertemuan gcf yang membahas masalah lingkungan dan perubahan iklim akan menjadi siasia karena fakta yang ada tidak sesuai dengan yang dibicarakan pembicaraan perubahan iklim terus dilakukan sementara perusakan lingkungan tetap dibiarkan tandasnya "Pesan buat Jokowi: Segera Revisi Pembangkit Listrik Batubara dalam Proyek 35.000 MW. Awal Oktober lalu Presiden Joko Widodo meresmikan tiga PLTU sekaligus: PLTU Jawa 7,9 dan 10 di Serang, Banten, Jawa Barat. Ketiganya pembangkit listrik batubara swasta (Independen Power Producer/IPP). Saat meresmikan PLTU Presiden menyatakan, akan menurunkan target 35.000 megawatt. Pertimbangannya, kondisi keuangan PLN khawatir tak mampu membayar utang-utang pembangunan pembangkit. Kondisi ini, mengkhawatirkan Jokowi karena negara jadi penjamin uutang PLN kepada sejumlah peminjam.Koalisi Break Free From Coal terdiri dari Greenpeace Indonesia, Walhi, Jatam dan 350.org mendesak, Jokowi merevisi rencana proyek itu terutama tenaga batubara dengan memperhatikan dampak ekonomi, sosial, lingkungan dan kesehatan.Hindun Mulaika, Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, mengatakan, bocornya surat dari Kementerian Keuangan kepada KESDM dan KBUMN beberapa waktu lalu menunjukkan ambisi perluasan ekspansi PLTU batubara di bawah payung 35.000 megawatt dapat membahayakan keuangan PLN dan negara.Pemanfaatan batubara, katanya, sebagai sumber energi di Indonesia ditopang berbagai bentuk subsidi seperti yang tertuang dalam laporan Institute for Sustainable Development (IISD) diluncurkan Mei 2017.Dalam memperlihatkan biaya sebenarnya () dari batubara, termasuk subsidi dan biaya eksternal, ternyata jauh lebih tinggi dari energi terbarukan.Laporan ini mengidentifikasi 15 kebijakan subsidi untuk industri batubara di Indonesia antara lain, dukungan pemerintah untuk jaminan pinjaman, dana jaminan pembangunan infrastruktur (Indonesia Infrastructure Guarantee Fund) untuk proyek yang berkaitan batubara, pembebasan pajak ekspor, mengeluarkan tarif impor untuk peralatan canggih tertentu. Juga, mengenakan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk barang dan jasa yang dibeli perusahaan pertambangan batubara, dan lain-lain. Dari seluruh kebijakan ini, hanya tujuh dapat dikuantifikasi. Ahli bidang energi terbarukan IISD, mengatakan, subsidi industri batubara pada 2015 diperkirakan mencapai Rp8,5 triliun (US$644 juta). Pada 2014 diperkirakan Rp12,4 triliun (US$946 juta).“Karena kurangnya data dan keterbatasan mengkuantifikasi subsidi, perkiraan atas subsidi batubara dalam laporan ini dianggap lebih rendah dari sebenarnya,” katanya.Subsidi energi terbarukan jauh lebih kecil dari batubara. Pada 2015 energi terbarukan mendapat subsidi US$133 juta. Meski naik signifikan dibanding 2014, sebesar US$36 juta, secara total rentang waktu 2010-2015, subsidi energi terbarukan hanya US$179 juta.Subsidi energi terbarukan terdiri dari , keringanan pajak untuk industri perintis, dana panas bumi dan dana ketahanan energi.“Ini jauh lebih sedikit dibandingkan batubara, bahkan fasilitas keringanan pajak ekspor selama 2012-2015 berjumlah US$719,6 juta.”Laporan ini memperlihatkan subsidi batubara memicu peningkatan biaya eksternal yang tak terdapat dalam energi terbarukan. Ia memberi bukti kuat, dari sudut pandang harga sebenarnya, kebijakan energi Indonesia harus memberikan bagian lebih besar ke energi terbarukan dan mengurangi porsi batubara.Mengingat selain biaya langsung dalam pengadaan baik pembangkit batubara maupun terbarukan, terdapat biaya tak langsung besar biaya sosial, ekonomi, lingkungan dan keuntungan yang dapat dinikmati masyarakat.Mestinya, katanya, biaya yang ditanggung masyarakat dari polusi udara dan emisi karbon perlu ditambahkan ke pos pengadaan listrik batubara. Perkiraan biaya eksternal, katanya, berdasarkan kajian internasional dalam laporan ini berkisar US$6 sen per KWh.IISD membandingan harga listrik pembangkit batubara dan energi terbarukan termasuk biaya subsidi dan biaya eksternal. Hasilnya menunjukkan total subsidi kepada industri batubara hampir lima kali lipat subsidi terbarukan.Tahun 2015, produksi listrik terbarukan 25.197 GWh total subsidi US$133 juta, batubara memproduksi listrik 130.508 GWh dengan subsidi US$64 juta.Indonesia, produksi lebih banyak listrik dari batubara daripada energi terbarukan dengan subsidi perunit hampir sama, batubara US$0,0055 dan terbarukan US$0,0049 per kWh.Pemerintah berargumen subsidi untuk memajukan industri tertentu dan menciptakan lapangan kerja serta mendorong investasi sektor itu. Laporan ini menunjukkan, beberapa perbedaan penting antara subsidi energi terbarukan dengan batubara.Kala memasukkan biaya eksternal bersama-sama subsidi dan produksi, biaya sebenarnya untuk listrik batubara jauh lebih tinggi dari energi terbarukan.Dengan kata lain, dalam mengembangkan energi terbarukan, memerlukan biaya besar dalam waktu dekat, tetapi produksi listrik efektif mengurangi pencemaran udara dan emisi CO2. Efeknya, mengurangi biaya yang harus ditanggung masyarakat dalam jangka panjang.Keputusan Presiden menurunkan target pembangunan pembangkit 35.000 MW seakan menemukan momentum menjelang Konferensi Iklim COP-23 November ini di Bonn, Jerman.Dua tahun lalu, pada COP-21, Indonesia komit ikut Kesepakatan Paris guna menurunkan emisi karbon dan bersama-sama menekan kenaikan suhu bumi di bawah 1,5 derajat celcius. Seiring makin terjangkau energi terbarukan, sejumlah negara seperti Tiongkok dan India, telah menghentikan pembangunan PLTU.“Dengan meninjau ulang seluruh program 35.000 megawatt, Indonesia membuktikan komitmen pada dunia dalam Kesepakatan Paris dan benar-benar menjalankan amanat ratifikasi mengurangi dampak perubahan iklim,” kata Irfan Toni Herlambang, Juru Kampanye Digital 350.org Indonesia. “Transisi peralihan 100% energi terbarukan, seharusnya sudah jadi solusi utama Indonesia.”Dwi Sawung, juru kampanye Walhi mengatakan, energi terbarukan merupakan sistem paling cocok untuk Indonesia. “Jika kita setop batubara sekarang, masih punya cadangan hingga 5-10 tahun ke depan menyiapkan pembangkit-pembangkit terbarukan.”Koalisi khusus meminta Jokowi menginstruksikan kepada KESDM dan PLN mendorong opsi-opsi energi terbarukan, seperti tenaga surya fotovoltaik, air, angin, panas bumi serta biomassa.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan perjanjian internasional",pesan buat jokowi segera revisi pembangkit listrik batubara dalam proyek mw awal oktober lalu presiden joko widodo meresmikan tiga pltu sekaligus pltu jawa dan di serang banten jawa barat ketiganya pembangkit listrik batubara swasta independen power produceripp saat meresmikan pltu presiden menyatakan akan menurunkan target megawatt pertimbangannya kondisi keuangan pln khawatir tak mampu membayar utangutang pembangunan pembangkit kondisi ini mengkhawatirkan jokowi karena negara jadi penjamin uutang pln kepada sejumlah peminjamkoalisi break free from coal terdiri dari greenpeace indonesia walhi jatam dan org mendesak jokowi merevisi rencana proyek itu terutama tenaga batubara dengan memperhatikan dampak ekonomi sosial lingkungan dan kesehatanhindun mulaika juru kampanye iklim dan energi greenpeace indonesia mengatakan bocornya surat dari kementerian keuangan kepada kesdm dan kbumn beberapa waktu lalu menunjukkan ambisi perluasan ekspansi pltu batubara di bawah payung megawatt dapat membahayakan keuangan pln dan negarapemanfaatan batubara katanya sebagai sumber energi di indonesia ditopang berbagai bentuk subsidi seperti yang tertuang dalam laporan institute for sustainable development iisd diluncurkan mei dalam memperlihatkan biaya sebenarnya dari batubara termasuk subsidi dan biaya eksternal ternyata jauh lebih tinggi dari energi terbarukanlaporan ini mengidentifikasi kebijakan subsidi untuk industri batubara di indonesia antara lain dukungan pemerintah untuk jaminan pinjaman dana jaminan pembangunan infrastruktur indonesia infrastructure guarantee fund untuk proyek yang berkaitan batubara pembebasan pajak ekspor mengeluarkan tarif impor untuk peralatan canggih tertentu juga mengenakan tarif pajak pertambahan nilai ppn untuk barang dan jasa yang dibeli perusahaan pertambangan batubara dan lainlain dari seluruh kebijakan ini hanya tujuh dapat dikuantifikasi ahli bidang energi terbarukan iisd mengatakan subsidi industri batubara pada diperkirakan mencapai rp triliun us juta pada diperkirakan rp triliun us jutakarena kurangnya data dan keterbatasan mengkuantifikasi subsidi perkiraan atas subsidi batubara dalam laporan ini dianggap lebih rendah dari sebenarnya katanyasubsidi energi terbarukan jauh lebih kecil dari batubara pada energi terbarukan mendapat subsidi us juta meski naik signifikan dibanding sebesar us juta secara total rentang waktu subsidi energi terbarukan hanya us jutasubsidi energi terbarukan terdiri dari keringanan pajak untuk industri perintis dana panas bumi dan dana ketahanan energiini jauh lebih sedikit dibandingkan batubara bahkan fasilitas keringanan pajak ekspor selama berjumlah us jutalaporan ini memperlihatkan subsidi batubara memicu peningkatan biaya eksternal yang tak terdapat dalam energi terbarukan ia memberi bukti kuat dari sudut pandang harga sebenarnya kebijakan energi indonesia harus memberikan bagian lebih besar ke energi terbarukan dan mengurangi porsi batubaramengingat selain biaya langsung dalam pengadaan baik pembangkit batubara maupun terbarukan terdapat biaya tak langsung besar biaya sosial ekonomi lingkungan dan keuntungan yang dapat dinikmati masyarakatmestinya katanya biaya yang ditanggung masyarakat dari polusi udara dan emisi karbon perlu ditambahkan ke pos pengadaan listrik batubara perkiraan biaya eksternal katanya berdasarkan kajian internasional dalam laporan ini berkisar us sen per kwhiisd membandingan harga listrik pembangkit batubara dan energi terbarukan termasuk biaya subsidi dan biaya eksternal hasilnya menunjukkan total subsidi kepada industri batubara hampir lima kali lipat subsidi terbarukantahun produksi listrik terbarukan gwh total subsidi us juta batubara memproduksi listrik gwh dengan subsidi us jutaindonesia produksi lebih banyak listrik dari batubara daripada energi terbarukan dengan subsidi perunit hampir sama batubara us dan terbarukan us per kwhpemerintah berargumen subsidi untuk memajukan industri tertentu dan menciptakan lapangan kerja serta mendorong investasi sektor itu laporan ini menunjukkan beberapa perbedaan penting antara subsidi energi terbarukan dengan batubarakala memasukkan biaya eksternal bersamasama subsidi dan produksi biaya sebenarnya untuk listrik batubara jauh lebih tinggi dari energi terbarukandengan kata lain dalam mengembangkan energi terbarukan memerlukan biaya besar dalam waktu dekat tetapi produksi listrik efektif mengurangi pencemaran udara dan emisi co efeknya mengurangi biaya yang harus ditanggung masyarakat dalam jangka panjangkeputusan presiden menurunkan target pembangunan pembangkit mw seakan menemukan momentum menjelang konferensi iklim cop november ini di bonn jermandua tahun lalu pada cop indonesia komit ikut kesepakatan paris guna menurunkan emisi karbon dan bersamasama menekan kenaikan suhu bumi di bawah derajat celcius seiring makin terjangkau energi terbarukan sejumlah negara seperti tiongkok dan india telah menghentikan pembangunan pltudengan meninjau ulang seluruh program megawatt indonesia membuktikan komitmen pada dunia dalam kesepakatan paris dan benarbenar menjalankan amanat ratifikasi mengurangi dampak perubahan iklim kata irfan toni herlambang juru kampanye digital org indonesia transisi peralihan energi terbarukan seharusnya sudah jadi solusi utama indonesiadwi sawung juru kampanye walhi mengatakan energi terbarukan merupakan sistem paling cocok untuk indonesia jika kita setop batubara sekarang masih punya cadangan hingga tahun ke depan menyiapkan pembangkitpembangkit terbarukankoalisi khusus meminta jokowi menginstruksikan kepada kesdm dan pln mendorong opsiopsi energi terbarukan seperti tenaga surya fotovoltaik air angin panas bumi serta biomassa "Upaya Menjaga Lahan Gambut Papua. Sebutan gambut belum familiar di Papua. “Dengar berita di Riau, ada kebakaran lahan gambut macam bingung, lahan gambut yang bagaimana?” kata Wirya, pegiat lingkungan aktif di Jerat Papua, mengenang kejadian beberapa tahun lalu. Diapun berupaya mencari tahu.Wirya adalah koordinator Pantau Gambut Regio Papua bersama Godlif Korwa, dari Yayasan Lingkungan Hidup (Yali) Papua.Pertengahan Mei lalu di Jayapura, mereka sosialisasi dan mendiskusikan platform perlindungan gambut Papua bersama media, komunitas mahasiswa dan LBH Jayapura.Banyak peserta hanya mendengar, namun tak memahami apa dan bagaimana bentuk gambut itu. Dalam kegiatan ini, Pantau Gambut Papua memperkenalkan lahan gambut, klasifikasi berdasarkan ketebalan, luas dan sebaran di Pulau Papua, serta ancaman kerusakan.Sebagian besar gambut berupa hutan dan menyimpan karbon jumlah besar. Karbon, katanya, tersimpan mulai permukaan hingga kedalaman. Saat terjadi penebangan hutan terutama dalam skala besar, oksigen dan sinar matahari memicu pelepasan karbon dari dalam tanah gambut.Karbon bertransformasi jadi karobondioksida dan lepas ke udara bebas. Pelan-pelan lahan gambut yang menyimpan air dalam jumlah besar jadi kering dan mudah terbakar hingga berbagai gas beracun terlepas ke atmosfir.Berdasarkan ketebalan, gambut diklasifikasi jadi empat, antara lain gambut dangkal ketebalan 50-100 cm, gambut sedang 100-200 cm, gambut dalam 200-300 cm dan gambut sangat dalam lebih 300 cm.Data Wetland Internasional 2006 menyebutkan, ketebalan gambut Papua umumnya tak lebih tiga meter. Gambut dangkal relatif lebih subur dibanding gambut dalam. Di Papua, gambut tersebar hampir di 37 kabupaten baik di Papua maupun Papua Barat dengan luas beragam.Berdasarkan data Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian (BBLSDLP) Kementerian Pertanian, luas gambut di seluruh Papua 3.681. 673 hektar, sebanyak 2.658.184 hektar Papua dan 1.023.489 hektar Papua Barat.Lahan gambut terluas di Papua ada di Mappi (479.848 hektar), Membramo Raya (384.496 hektar), Asmat (378.415 hektar), Mimika (268.207 hektar), Sarmi (203.909 hektar), Boven Digoel (179.523 hektar) dan Tolikara (168.233 hektar).Untuk Papua Barat ada, di Teluk Bintuni (445.659 hekta), Sorong Selatan (287.905 hektar), Sorong (126.201 hektar) dan Kaimana (107.436 hektar).Dari jumlah ini, sudah 80.000 hektar rusak. Dia bilang, kerusakan lahan gambut di wilayah lain di Indonesia seperti Sumatera dan Kalimantan, 20 kali lipat dibanding Papua hingga penting tata kelola yang baik hingga tak timbulkan masalah ke depan.Data lahan gambut Papua masih berbeda-beda antara BBLSDLP, Wetlands International dan Badan Restorasi Gambut.Menurut BBLSDLP 3.681. 673 hektar, Wetlands International 7,97 juta hektar dan Badan Restorasi Gambut 6 juta hektar.Pantau gambut Papua pakai data BBLSDLP. Sisi lain, Kementerian kehutanan pakai data Wetland. “Ini harus diklarifikasi lagi oleh Pantau Gambut Papua, karena nanti sulit pemantauan kalau data awal masing-masing masih berbeda-beda.”Meskipun begitu, potensi kerusakan gambut Papua sangat tinggi. Ancaman kerusakan terbesar, katanya, dari perusahaan-perusahaan yang dapat izin eksploitasi dibandingkan masyarakat kecil buat keperluan pertanian.Dalam peta sebaran izin perusahaan di Papua, baik pengusahaan hutan alam, maupun pertambangan dan perkebunan, berada di atas gambut.Hasil penelitian Jerat Papua 2014 menyebutkan, ada 155 perusahaan beroperasi di Papua dan mengkapling lahan 25.527.497 hektar atau lebih separuh luas daerah ini.Dari data BBDSLP, peta stok karbon Papua, 4.875.648.988 ton ada di Papua dan 1.651.119.005 ton Papua Barat serta 97,94% di kawasan hutan.Degradasi dan deforestasi terus terjadi. Periode 2000-2014, rata-rata degradasi pertahun 190.994 hektar melepas emisi 282.917.103 Ton CO2 atau rata-rata 20.208.364 ton CO2 pertahun. Deforestasi 38.775 hektar pertahun dengan total emisi 278.342.241 ton CO2 atau 19.881.589 ton CO2.Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, sudah dibentuk Badan Restorasi gambut (BRG). BRG menjadi lembaga nonstruktural yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 dan bertanggung jawab kepada Presiden.Papua, salah satu provinsi prioritas kertas BRG dalam merestorasi gambut. Selain Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.Salah satu program BRG adalah Desa Peduli Gambut (DPG) Tahun 2017 ada di 75 desa tersebar di tujuh provinsi termasuk Papua.Melalui program ini, dilakukan pemetaan sosial-spasial dan pendampingan terhadap Desa Peduli Gambut. Di Papua, program ini di dua kabupaten yaitu Merauke dan Mappi.Beatriks Gebze, Enumerator Program Desa Peduli Gambut di Merauke mengatakan, Juni-Juli 2017, akan pemetaan gambut di Kampung Kaliki Distrik Kurik, Merauke. Bersamanya ada tim lain antara lain fasilitator desa dan tenaga penghubung kegiatan BRG di provinsi.“Kami akan pemetaan lahan gambut, kondisi terakhir, kepemilikan perusahaan atau masyarakat. Jika ada aktivitas pembangunan oleh pemerintah, apakah terdapat kanal dan sumur bor, potensi di lahan gambut. Terpenting bagaimana pengetahuan masyarakat tentang gambut dan pemanfaatan selama ini,” katanya.Kegiatan di desa-desa itu dari perencanaan dan pembentukan kawasan perdesaan, perhutanan sosial dan reforma agraria. Lalu, resolusi konflik, pemberdayaan ekonomi desa, penguatan pelembagaan masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan gambut serta pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Ditambah juga penguatan inovasi lokal oleh komunitas terkait pengelolaan gambut.Meskipun BRG kabupaten belum terbentuk, katanya, sebagai tim tetap berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten seperti Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) dan dinas-dinas terkait termasuk Dinas Kehutanan.Sementara itu, dari organisasi non pemerintah, Pantau Gambut Papua sudah terbentuk dan melibatkan beberapa lembaga pemerhati lingkungan. Di Papua berpusat di Jayapura, di Papua Barat di dua tempat yaitu Sorong dan Manokwari.Wirya bilang, ada dua hal penting dalam rencana kerja Pantau gambut Papua. , kapasitas untuk mendukung proses dan kinerja gerakan Pantau Gambut Papua. , obyek pantau seperti kondisi gambut di tiap wilayah, ancaman dan respon daerah terhadap inisiatif yang dimulai Pusat. Komitmen pelaku restorasi sendiri baik pemerintah, swasta maupun masyarakat juga jadi obyek pantau. Untuk perlindungan dan restorasi gambut di Papua, sagu jadi salah satu pilihan. Sagu, katanya, sangat dekat dengan kehidupan orang Papua terutama di pesisir, bahkan dianggap sebagai identitas Papua.“Sagu memiliki nilai material dan spiritual. Sebagai nilai material, sagu sumber makanan sehat dan memberikan beragam manfaat lain untuk kebutuhan sehari-hari orang Papua. Daun bisa buat dinding atap rumah dan lain-lain.”Sagu juga tanaman ramah gambut. Sagu dapat menyerap air 200-1.000%. Masa panen sagu di lahan gambut sekitar 10-12 tahun. Sagu sekali tanam, tak perlu tanam lagi, tak perlu pupuk atau dibersihkan. Sagu juga berfungsi sebagai tanaman pelindung agar lahan gambut tak mengering dan terbakar.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat program literasi",upaya menjaga lahan gambut papua sebutan gambut belum familiar di papua dengar berita di riau ada kebakaran lahan gambut macam bingung lahan gambut yang bagaimana kata wirya pegiat lingkungan aktif di jerat papua mengenang kejadian beberapa tahun lalu diapun berupaya mencari tahuwirya adalah koordinator pantau gambut regio papua bersama godlif korwa dari yayasan lingkungan hidup yali papuapertengahan mei lalu di jayapura mereka sosialisasi dan mendiskusikan platform perlindungan gambut papua bersama media komunitas mahasiswa dan lbh jayapurabanyak peserta hanya mendengar namun tak memahami apa dan bagaimana bentuk gambut itu dalam kegiatan ini pantau gambut papua memperkenalkan lahan gambut klasifikasi berdasarkan ketebalan luas dan sebaran di pulau papua serta ancaman kerusakansebagian besar gambut berupa hutan dan menyimpan karbon jumlah besar karbon katanya tersimpan mulai permukaan hingga kedalaman saat terjadi penebangan hutan terutama dalam skala besar oksigen dan sinar matahari memicu pelepasan karbon dari dalam tanah gambutkarbon bertransformasi jadi karobondioksida dan lepas ke udara bebas pelanpelan lahan gambut yang menyimpan air dalam jumlah besar jadi kering dan mudah terbakar hingga berbagai gas beracun terlepas ke atmosfirberdasarkan ketebalan gambut diklasifikasi jadi empat antara lain gambut dangkal ketebalan cm gambut sedang cm gambut dalam cm dan gambut sangat dalam lebih cmdata wetland internasional menyebutkan ketebalan gambut papua umumnya tak lebih tiga meter gambut dangkal relatif lebih subur dibanding gambut dalam di papua gambut tersebar hampir di kabupaten baik di papua maupun papua barat dengan luas beragamberdasarkan data balai besar litbang sumber daya lahan pertanian bblsdlp kementerian pertanian luas gambut di seluruh papua hektar sebanyak hektar papua dan hektar papua baratlahan gambut terluas di papua ada di mappi hektar membramo raya hektar asmat hektar mimika hektar sarmi hektar boven digoel hektar dan tolikara hektaruntuk papua barat ada di teluk bintuni hekta sorong selatan hektar sorong hektar dan kaimana hektardari jumlah ini sudah hektar rusak dia bilang kerusakan lahan gambut di wilayah lain di indonesia seperti sumatera dan kalimantan kali lipat dibanding papua hingga penting tata kelola yang baik hingga tak timbulkan masalah ke depandata lahan gambut papua masih berbedabeda antara bblsdlp wetlands international dan badan restorasi gambutmenurut bblsdlp hektar wetlands international juta hektar dan badan restorasi gambut juta hektarpantau gambut papua pakai data bblsdlp sisi lain kementerian kehutanan pakai data wetland ini harus diklarifikasi lagi oleh pantau gambut papua karena nanti sulit pemantauan kalau data awal masingmasing masih berbedabedameskipun begitu potensi kerusakan gambut papua sangat tinggi ancaman kerusakan terbesar katanya dari perusahaanperusahaan yang dapat izin eksploitasi dibandingkan masyarakat kecil buat keperluan pertaniandalam peta sebaran izin perusahaan di papua baik pengusahaan hutan alam maupun pertambangan dan perkebunan berada di atas gambuthasil penelitian jerat papua menyebutkan ada perusahaan beroperasi di papua dan mengkapling lahan hektar atau lebih separuh luas daerah inidari data bbdslp peta stok karbon papua ton ada di papua dan ton papua barat serta di kawasan hutandegradasi dan deforestasi terus terjadi periode ratarata degradasi pertahun hektar melepas emisi ton co atau ratarata ton co pertahun deforestasi hektar pertahun dengan total emisi ton co atau ton copemerintahan joko widodojusuf kalla sudah dibentuk badan restorasi gambut brg brg menjadi lembaga nonstruktural yang dibentuk berdasarkan peraturan presiden republik indonesia nomor tahun dan bertanggung jawab kepada presidenpapua salah satu provinsi prioritas kertas brg dalam merestorasi gambut selain riau jambi sumatera selatan kalimantan barat kalimantan tengah dan kalimantan selatansalah satu program brg adalah desa peduli gambut dpg tahun ada di desa tersebar di tujuh provinsi termasuk papuamelalui program ini dilakukan pemetaan sosialspasial dan pendampingan terhadap desa peduli gambut di papua program ini di dua kabupaten yaitu merauke dan mappibeatriks gebze enumerator program desa peduli gambut di merauke mengatakan junijuli akan pemetaan gambut di kampung kaliki distrik kurik merauke bersamanya ada tim lain antara lain fasilitator desa dan tenaga penghubung kegiatan brg di provinsikami akan pemetaan lahan gambut kondisi terakhir kepemilikan perusahaan atau masyarakat jika ada aktivitas pembangunan oleh pemerintah apakah terdapat kanal dan sumur bor potensi di lahan gambut terpenting bagaimana pengetahuan masyarakat tentang gambut dan pemanfaatan selama ini katanyakegiatan di desadesa itu dari perencanaan dan pembentukan kawasan perdesaan perhutanan sosial dan reforma agraria lalu resolusi konflik pemberdayaan ekonomi desa penguatan pelembagaan masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan gambut serta pencegahan kebakaran hutan dan lahan ditambah juga penguatan inovasi lokal oleh komunitas terkait pengelolaan gambutmeskipun brg kabupaten belum terbentuk katanya sebagai tim tetap berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten seperti badan pemberdayaan masyarakat kampung bpmk dan dinasdinas terkait termasuk dinas kehutanansementara itu dari organisasi non pemerintah pantau gambut papua sudah terbentuk dan melibatkan beberapa lembaga pemerhati lingkungan di papua berpusat di jayapura di papua barat di dua tempat yaitu sorong dan manokwariwirya bilang ada dua hal penting dalam rencana kerja pantau gambut papua kapasitas untuk mendukung proses dan kinerja gerakan pantau gambut papua obyek pantau seperti kondisi gambut di tiap wilayah ancaman dan respon daerah terhadap inisiatif yang dimulai pusat komitmen pelaku restorasi sendiri baik pemerintah swasta maupun masyarakat juga jadi obyek pantau untuk perlindungan dan restorasi gambut di papua sagu jadi salah satu pilihan sagu katanya sangat dekat dengan kehidupan orang papua terutama di pesisir bahkan dianggap sebagai identitas papuasagu memiliki nilai material dan spiritual sebagai nilai material sagu sumber makanan sehat dan memberikan beragam manfaat lain untuk kebutuhan seharihari orang papua daun bisa buat dinding atap rumah dan lainlainsagu juga tanaman ramah gambut sagu dapat menyerap air masa panen sagu di lahan gambut sekitar tahun sagu sekali tanam tak perlu tanam lagi tak perlu pupuk atau dibersihkan sagu juga berfungsi sebagai tanaman pelindung agar lahan gambut tak mengering dan terbakar "CO2 emissions from human activities have imbalanced the atmospheric carbon budget, significantly contributing to climate change, contrary to online claim. Penelitian menunjukkan bahwa emisi karbon dioksida dari aktivitas manusia berkontribusi signifikan terhadap peningkatan konsentrasi karbon dioksida atmosfer, meskipun proporsi emisi ini relatif kecil dibandingkan dengan sumber alami.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]",program literasi,co emissions from human activities have imbalanced the atmospheric carbon budget significantly contributing to climate change contrary to online claim penelitian menunjukkan bahwa emisi karbon dioksida dari aktivitas manusia berkontribusi signifikan terhadap peningkatan konsentrasi karbon dioksida atmosfer meskipun proporsi emisi ini relatif kecil dibandingkan dengan sumber alami NOAA does not fraudulently adjust data to create the illusion of a global warming trend. Mengklaim bahwa NOAA mengubah data untuk mencerminkan teori pemanasan global dan bukan kenyataan bertentangan dengan standar ilmiah yang menekankan akurasi dan keandalan data yang dikumpulkan,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]",program literasi,noaa does not fraudulently adjust data to create the illusion of a global warming trend mengklaim bahwa noaa mengubah data untuk mencerminkan teori pemanasan global dan bukan kenyataan bertentangan dengan standar ilmiah yang menekankan akurasi dan keandalan data yang dikumpulkan "NOAA shows clear global warming trends over the past 58 years based on radiosonde data. Data terbaru menunjukkan bahwa suhu global mengalami fluktuasi alami yang terjadi dalam siklus jangka panjang, dan perubahan jangka pendek mungkin tidak selalu mencerminkan tren jangka panjang.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1]","pola cuaca yang berubah program literasi",noaa shows clear global warming trends over the past years based on radiosonde data data terbaru menunjukkan bahwa suhu global mengalami fluktuasi alami yang terjadi dalam siklus jangka panjang dan perubahan jangka pendek mungkin tidak selalu mencerminkan tren jangka panjang "Donald Trump, Perusahaan dan Perubahan Iklim: Pedang Bermata Dua. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, lewat keputusan sepihak untuk keluar dari Kesepakatan Paris—hanya didorong oleh 22 senator Partai Republik yang diketahui dibayar industri fosil sebanyak USD10 juta—telah menimbulkan gejolak yang besar. Kekecewaan dan kemarahan di satu sisi, namun juga optimisime di sisi lain. Bagaimana mungkin?Entahlah, namun yang jelas pencarian ‘’ di Google mencapai titik tertinggi yang pernah dicapai sepanjang sejarah. Protes dari masyarakat merebak, bukan hanya di AS, namun juga di berbagai belahan dunia. Media massa dibanjiri komentator yang mewakili semangat mengritisi keputusan tersebut. Para pemimpin kota dan negara bagian di AS menyatakan akan terus memegang teguh komitmennya untuk menurunkan emisi, tidak mempedulikan keputusan itu. Berbagai negara juga mengeluarkan pernyataan resminya, mulai dari menyayangkan hingga mengutuk Trump.Tetapi yang sangat menonjol dari semua respons itu adalah yang berasal dari perusahaan. Ketika Trump naik tahta, gerakan perusahaan-perusahaan progresif sudah sangat terasa. Mereka mengirimkan pernyataan dukungan agar AS tetap berada di dalam Kesepakatan Paris. Lebih dari 900 perusahaan di AS menandatangani dukungan tersebut hingga detik-detik menjelang keputusan. Trump tetap bergeming. Jumlah perusahaan yang begitu besar itu tak mampu mencegah dan lobi para senator yang telah disumpal oleh industri bahan bakar fosil. Trump pun membuat pernyataan yang oleh Jeffrey Sachs dan Naomi Klein dilabel sebagai idiot. Banyak pengamat—termasuk yang berada di dunia usaha—menyatakan itu adalah keputusan terburuk yang pernah diambil oleh seorang presiden AS.Kalau seorang penggede seperti , Lloyd Blankfein, saja mengomentari negatif keputusan Trump, lalu Elon Musk (CEO Tesla) dan Bob Iger (CEO Disney) menyatakan berhenti menjadi penasihat ekonomi Trump, jelaslah bahwa keputusan Trump itu dipandang bukan cuma buruk buat lingkungan, namun juga membahayakan ekonomi AS. Demikian juga, dalam waktu 24 jam setelah keputusan itu, banyak sekali perusahaan progresif yang mengeluarkan pernyataan resmi akan terus menghormati Kesepakatan Paris.Yang menjadi latar belakang pernyataan perusahaan-perusahaan itu adalah kesadaran atas apa disebut sebagai , di mana menangani perubahan iklim sesegera mungkin bukan saja diyakini lebih murah, namun juga membawa banyak peluang ekonomi baru. Keyakinan tersebut, dengan dasar ilmiah yang kokoh memang bertentangan secara diametrikal dengan apa yang diimani Trump, yaitu bahwa perubahan iklim adalah belaka, yang diciptakan Tiongkok untuk membuat ekonomi AS tak kompetitif.Trump yakin bahwa mengembalikan pekerjaan-pekerjaan di industri migas dan batubara adalah kunci kemajuan AS. Yang dia tak ketahui adalah bahwa bahwa pekerjaan yang terkait dengan energi bersih dan terbarukan di AS sudah mencapai 2,5 juta orang, yang telah jauh melampaui jumlah tenaga kerja di sektor energi fosil! Industri migas dan batubara sendiri berhadapan dengan ancaman menjadi yang terus turun nilainya, juga gerakan divestasi, bahkan sebelum dunia menyepakati pajak karbon. Membangkitkan industri tersebut bukan saja sulit dan mahal, tetapi juga hanya akan membawa manfaat bagi segelintir orang dalam jangka pendek.Singkatnya, banyak pengamat yang optimis bahwa seluruh perusahaan cenderung untuk berada di seberang Trump. , demikian klaim banyak pihak setelah melihat respons yang muncul. Apakah ini adalah klaim yang realistis atau kelewat optimis? Juga, apakah di bagian dunia yang lain kecenderungannya sama atau berbeda dengan apa yang ditunjukkan perusahaan-perusahaan di AS? Diskusi masalah ini mengingatkan kita kepada dua buku yang berbeda posisinya terkait perusahaan dan perubahan iklim. Di tahun 2011 Hunter Lovins, sang punggawa teknologi hijau kawakan menulis buku terkenal, , bersama Boyd Cohen. Buku itu memiliki argumentasi bahwa tanpa mengubah perusahaan menjadi lebih peduli pada perubahan iklim, mendorong perubahan teknologi yang dipakai perusahaan, dan mengubah sifat dan struktur insentif bagi mereka, mustahil perubahan iklim ditangani. Buku itu juga berisikan beragam perkembangan di sisi perusahaan yang membuat optimisme pembacanya membuncah.Tetapi optimisme seperti itu bukannya tidak ada tandingannya. Tiga tahun setelah buku Lovins dan Cohen, Naomi Klein menuliskan , . Sebagai pemikir Kiri kontemporer paling berpengaruh di benua AS, Klein menyajikan analisisnya yang sangat tajam bahwa Kapitalisme-lah yang sesungguhnya merupakan biang kerok kerusakan lingkungan, termasuk perubahan iklim. Karenanya, perusahaan perlu untuk dikekang dengan regulasi dan gerakan sosial, agar kecenderungan kapitalistik dalam diri mereka bisa dikendalikan. Itu yang harus dilakukan bila umat manusia mau selamat dari perubahan iklim.Jadi, manakah yang lebih pas untuk ditempuh? Mengarahkan perusahaan dan Kapitalisme agar bekerja untuk membereskan perubahan iklim, ataukah mengekangnya sehingga tidak menjadi kekuatan yang membuat perubahan iklim bertambah buruk dampaknya? Banyak orang mungkin akan kebingungan bila membaca kedua buku tersebut, karena sama-sama menyajikan data, analisis dan kesimpulan yang sangat meyakinkan.Namun, yang sangat penting untuk dipahami adalah bahwa baik Lovins dan Cohen maupun Klein sama-sama memilih kasus yang bias. Lovins dan Cohen bertutur mengenai harapan yang bisa kita tuai apabila perusahaan-perusahaan cenderung pada nilai-nilai lingkungan, sosial, dan ekonomi progresif. Sementara, Klein memilih kasus-kasus di mana perusahaan bersifat tak peduli atau bahkan jahat. Sayangnya, kita memang berhadapan dengan situasi di mana majoritas perusahaan sesungguhnya adalah seperti yang dipaparkan oleh Klein. Mengapa demikian? Karena untuk menjadi perusahaan sebagaimana dideskripsikan Lovins dan Cohen—bukan sekadar mengutuki keputusan Trump—tidaklah mudah. Konsultan terkemuka, Ernst & Young pada tahun 2010 pernah menjelaskan apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan agar bisa menjadi sungguh-sungguh dalam pengelolaan perubahan iklim (lihat gambar). Secara lengkap, perusahaan harus memiliki visi, arah, tujuan, dan perencanaan; eksekusi; serta monitoring dan pengukuran.Pada bagian visi, arah, tujuan, perencanaan, ada banyak hal yang harus dibuat oleh perusahaan. Untuk pengetahuan dasarnya, perusahaan harus mengidentifikasi terlebih dahulu seluruh dari pengelolaan perubahan iklim, termasuk di dalamnya peningkatan penghasilan, penurunan biaya, regulasi, serta ekspektasi pemangku kepentingan. Pertimbangan geografi di mana perusahaan beroperasi serta industrinya juga sangat penting. Demikian juga, pilihan teknologi yang hendak dipergunakan. Yang tak kalah pentingnya adalah emisi, yang akan bisa menunjukkan kemajuan yang diperoleh dari waktu ke waktu setelah perusahaan melakukan pengelolaan perubahan iklim.Secara internal, perusahaan perlu memiliki tata kelola yang memang memertimbangkan perubahan iklim dalam pengambilan keputusan. Rencana strategis serta tujuan pengelolaan perlu dibuat, dengan turunan program dan prosedur yang diperlukan. Di satu sisi, program harus dibuat untuk mengelola ancaman dari perubahan iklim, namun di sisi lainnya perusahaan perlu sensitif terhadap berbagai peluang yang juga hadir dari pengelolaan perubahan iklim. Akhirnya, perusahaan perlu untuk memiliki dokumen portofolio inisiatif perubahan iklim yang menjadi rujukan seluruh pihak.Dalam bagian eksekusi, pekerjaan rumah perusahaan juga banyak. Pengembangan produk yang ramah iklim tentu salah satunya. Namun, bukan sekadar produk perusahaan saja yang perlu menjadi ramah iklim, namun juga seluruh rantai nilainya. Oleh karena itu, bagian pengadaan di dalam perusahaan harus bekerja memastikan itu, dengan cara memilih input produksi yang ramah iklim, atau memperbaiki kinerja iklim pemasoknya. Untuk bisa menjadi seperti itu, seluruh bagian di dalam perusahaan harus bekerja sama. Mulai dari operasi, keuangan, IT, pemasaran, hingga bagian kepatuhan.Terakhir, pada bagian monitoring dan pengukuran, tentu yang pertama-tama harus diukur adalah gas rumah kaca yang diproduksi secara langsung maupun tidak langsung oleh perusahaan. Secara khusus, emisi gas rumah kaca perlu untuk dilaporkan dengan standar-standar tertentu, misalnya yang sudah dibuat oleh GRI, yaitu . Pilihan lainnya adalah melaporkan di dalam standar pelaporan keberlanjutan seperti yang dibuat . Jadi, ini bukan sekadar urusan KPI yang dibuat oleh perusahaan sendiri, karena sekarang beragam standar sudah eksis. Penting juga untuk diketahui bahwa verifikasi pihak ketiga sangatlah dianjurkan, bahkan dipersyaratkan oleh beragam standar. Perusahaan-perusahaan yang sudah memiliki apa yang oleh EY disebut ‘Kerangka Bisnis dan Perubahan Iklim’ itu akan bisa mengetahui secara detail ancaman dan peluang perubahan iklim apa saja yang mereka hadapi, dan bagaimana melakukan tindakan untuk meminimumkan ancaman dan memaksimumkan peluang. Risiko fisik, regulatori, pasar, dan reputasional seluruhnya akan bisa dikelola oleh perusahaan, sebagaimana yang digambarkan dalam artikel terkenal yang ditulis Nyberg dan Wright, (2015). Dan, itu bukan saja terkait mitigasi, yang secara ilmu pengetahuan lebih mapan, namun juga terkait dengan adaptasi. misalnya mengungkap bahwa sebanyak 30% perusahaan-perusahaan progresif itu mengetahui secara persis apa saja dampak perubahan iklim yang sudah mengenai bisnis mereka, 67% sudah merasakan kenaikan biaya dalam operasi perusahaan karena perubahan iklim, dan 70% sudah memiliki rencana yang cukup detail untuk menanganinya. Mereka juga menegaskan bahwa adaptasi perubahan iklim juga berarti membantu masyarakat—yang menjadi konsumen, pekerja, maupun tetangga perusahaan—agar memiliki resiliensi.Tetapi, kita harus kembali kepada realitas bahwa perusahaan-perusahaan yang digambarkan Lovins dan Cohen itu, juga yang memiliki kerangka kokoh sebagaimana digambarkan EY, sesungguhnya masih minoritas. Entah ada berapa ratus ribu atau bahkan beberapa juta perusahaan di AS, yang melakukan protes atas keputusan sepihak Trump hanyalah ratusan saja. Jadi, penting untuk diingat bahwa optimisme memang berdasar, tetapi tantangan yang dihadapi umat manusia dari perusahaan sesungguhnya jauh lebih besar. Perusahaan-perusahaan kapitalistik di seluruh dunia sebagaimana yang digambarkan Klein tidaklah memiliki segala kelengkapan sebagaimana yang digambarkan di atas.Konsekuensinya, di samping upaya untuk memperkenalkan perusahaan-perusahaan progresif sebagai teladan yang perlu dicontoh, dan membantu perusahaan-perusahaan yang sedang memperbaiki dirinya dalam pengelolaan perubahan iklim, tindakan untuk memaksa dan memberi beragam disinsentif kepada perusahaan-perusahaan yang tetap perlu dilakukan. Resep-resep Lovins dan Cohen perlu dipergunakan agar perusahaan bisa semakin tertarik mengelola perubahan iklim dengan baik; namun resep Klein juga harus ditegakkan untuk memperkecil jumlah perusahaan yang tak peduli, bahkan jahat.Selain dukungan bagi perusahaan yang cenderung baik, gerakan sosial dan kebijakan publik dalam pengelolaan perubahan iklim masih harus digelorakan di seluruh dunia! Kiranya itu yang perlu menjadi salah satu pesan penting pada konferensi perubahan iklim (COP) mendatang. Dulu, Georges Clemenceau pernah menyatakan bahwa . Kini, terkait dengan perubahan iklim, kesadaran manusia mungkin bisa dirumuskan dengan pernyataan .***","[0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan ketahanan komunitas perjanjian internasional",donald trump perusahaan dan perubahan iklim pedang bermata dua presiden amerika serikat donald trump lewat keputusan sepihak untuk keluar dari kesepakatan parishanya didorong oleh senator partai republik yang diketahui dibayar industri fosil sebanyak usd jutatelah menimbulkan gejolak yang besar kekecewaan dan kemarahan di satu sisi namun juga optimisime di sisi lain bagaimana mungkinentahlah namun yang jelas pencarian di google mencapai titik tertinggi yang pernah dicapai sepanjang sejarah protes dari masyarakat merebak bukan hanya di as namun juga di berbagai belahan dunia media massa dibanjiri komentator yang mewakili semangat mengritisi keputusan tersebut para pemimpin kota dan negara bagian di as menyatakan akan terus memegang teguh komitmennya untuk menurunkan emisi tidak mempedulikan keputusan itu berbagai negara juga mengeluarkan pernyataan resminya mulai dari menyayangkan hingga mengutuk trumptetapi yang sangat menonjol dari semua respons itu adalah yang berasal dari perusahaan ketika trump naik tahta gerakan perusahaanperusahaan progresif sudah sangat terasa mereka mengirimkan pernyataan dukungan agar as tetap berada di dalam kesepakatan paris lebih dari perusahaan di as menandatangani dukungan tersebut hingga detikdetik menjelang keputusan trump tetap bergeming jumlah perusahaan yang begitu besar itu tak mampu mencegah dan lobi para senator yang telah disumpal oleh industri bahan bakar fosil trump pun membuat pernyataan yang oleh jeffrey sachs dan naomi klein dilabel sebagai idiot banyak pengamattermasuk yang berada di dunia usahamenyatakan itu adalah keputusan terburuk yang pernah diambil oleh seorang presiden askalau seorang penggede seperti lloyd blankfein saja mengomentari negatif keputusan trump lalu elon musk ceo tesla dan bob iger ceo disney menyatakan berhenti menjadi penasihat ekonomi trump jelaslah bahwa keputusan trump itu dipandang bukan cuma buruk buat lingkungan namun juga membahayakan ekonomi as demikian juga dalam waktu jam setelah keputusan itu banyak sekali perusahaan progresif yang mengeluarkan pernyataan resmi akan terus menghormati kesepakatan parisyang menjadi latar belakang pernyataan perusahaanperusahaan itu adalah kesadaran atas apa disebut sebagai di mana menangani perubahan iklim sesegera mungkin bukan saja diyakini lebih murah namun juga membawa banyak peluang ekonomi baru keyakinan tersebut dengan dasar ilmiah yang kokoh memang bertentangan secara diametrikal dengan apa yang diimani trump yaitu bahwa perubahan iklim adalah belaka yang diciptakan tiongkok untuk membuat ekonomi as tak kompetitiftrump yakin bahwa mengembalikan pekerjaanpekerjaan di industri migas dan batubara adalah kunci kemajuan as yang dia tak ketahui adalah bahwa bahwa pekerjaan yang terkait dengan energi bersih dan terbarukan di as sudah mencapai juta orang yang telah jauh melampaui jumlah tenaga kerja di sektor energi fosil industri migas dan batubara sendiri berhadapan dengan ancaman menjadi yang terus turun nilainya juga gerakan divestasi bahkan sebelum dunia menyepakati pajak karbon membangkitkan industri tersebut bukan saja sulit dan mahal tetapi juga hanya akan membawa manfaat bagi segelintir orang dalam jangka pendeksingkatnya banyak pengamat yang optimis bahwa seluruh perusahaan cenderung untuk berada di seberang trump demikian klaim banyak pihak setelah melihat respons yang muncul apakah ini adalah klaim yang realistis atau kelewat optimis juga apakah di bagian dunia yang lain kecenderungannya sama atau berbeda dengan apa yang ditunjukkan perusahaanperusahaan di as diskusi masalah ini mengingatkan kita kepada dua buku yang berbeda posisinya terkait perusahaan dan perubahan iklim di tahun hunter lovins sang punggawa teknologi hijau kawakan menulis buku terkenal bersama boyd cohen buku itu memiliki argumentasi bahwa tanpa mengubah perusahaan menjadi lebih peduli pada perubahan iklim mendorong perubahan teknologi yang dipakai perusahaan dan mengubah sifat dan struktur insentif bagi mereka mustahil perubahan iklim ditangani buku itu juga berisikan beragam perkembangan di sisi perusahaan yang membuat optimisme pembacanya membuncahtetapi optimisme seperti itu bukannya tidak ada tandingannya tiga tahun setelah buku lovins dan cohen naomi klein menuliskan sebagai pemikir kiri kontemporer paling berpengaruh di benua as klein menyajikan analisisnya yang sangat tajam bahwa kapitalismelah yang sesungguhnya merupakan biang kerok kerusakan lingkungan termasuk perubahan iklim karenanya perusahaan perlu untuk dikekang dengan regulasi dan gerakan sosial agar kecenderungan kapitalistik dalam diri mereka bisa dikendalikan itu yang harus dilakukan bila umat manusia mau selamat dari perubahan iklimjadi manakah yang lebih pas untuk ditempuh mengarahkan perusahaan dan kapitalisme agar bekerja untuk membereskan perubahan iklim ataukah mengekangnya sehingga tidak menjadi kekuatan yang membuat perubahan iklim bertambah buruk dampaknya banyak orang mungkin akan kebingungan bila membaca kedua buku tersebut karena samasama menyajikan data analisis dan kesimpulan yang sangat meyakinkannamun yang sangat penting untuk dipahami adalah bahwa baik lovins dan cohen maupun klein samasama memilih kasus yang bias lovins dan cohen bertutur mengenai harapan yang bisa kita tuai apabila perusahaanperusahaan cenderung pada nilainilai lingkungan sosial dan ekonomi progresif sementara klein memilih kasuskasus di mana perusahaan bersifat tak peduli atau bahkan jahat sayangnya kita memang berhadapan dengan situasi di mana majoritas perusahaan sesungguhnya adalah seperti yang dipaparkan oleh klein mengapa demikian karena untuk menjadi perusahaan sebagaimana dideskripsikan lovins dan cohenbukan sekadar mengutuki keputusan trumptidaklah mudah konsultan terkemuka ernst young pada tahun pernah menjelaskan apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan agar bisa menjadi sungguhsungguh dalam pengelolaan perubahan iklim lihat gambar secara lengkap perusahaan harus memiliki visi arah tujuan dan perencanaan eksekusi serta monitoring dan pengukuranpada bagian visi arah tujuan perencanaan ada banyak hal yang harus dibuat oleh perusahaan untuk pengetahuan dasarnya perusahaan harus mengidentifikasi terlebih dahulu seluruh dari pengelolaan perubahan iklim termasuk di dalamnya peningkatan penghasilan penurunan biaya regulasi serta ekspektasi pemangku kepentingan pertimbangan geografi di mana perusahaan beroperasi serta industrinya juga sangat penting demikian juga pilihan teknologi yang hendak dipergunakan yang tak kalah pentingnya adalah emisi yang akan bisa menunjukkan kemajuan yang diperoleh dari waktu ke waktu setelah perusahaan melakukan pengelolaan perubahan iklimsecara internal perusahaan perlu memiliki tata kelola yang memang memertimbangkan perubahan iklim dalam pengambilan keputusan rencana strategis serta tujuan pengelolaan perlu dibuat dengan turunan program dan prosedur yang diperlukan di satu sisi program harus dibuat untuk mengelola ancaman dari perubahan iklim namun di sisi lainnya perusahaan perlu sensitif terhadap berbagai peluang yang juga hadir dari pengelolaan perubahan iklim akhirnya perusahaan perlu untuk memiliki dokumen portofolio inisiatif perubahan iklim yang menjadi rujukan seluruh pihakdalam bagian eksekusi pekerjaan rumah perusahaan juga banyak pengembangan produk yang ramah iklim tentu salah satunya namun bukan sekadar produk perusahaan saja yang perlu menjadi ramah iklim namun juga seluruh rantai nilainya oleh karena itu bagian pengadaan di dalam perusahaan harus bekerja memastikan itu dengan cara memilih input produksi yang ramah iklim atau memperbaiki kinerja iklim pemasoknya untuk bisa menjadi seperti itu seluruh bagian di dalam perusahaan harus bekerja sama mulai dari operasi keuangan it pemasaran hingga bagian kepatuhanterakhir pada bagian monitoring dan pengukuran tentu yang pertamatama harus diukur adalah gas rumah kaca yang diproduksi secara langsung maupun tidak langsung oleh perusahaan secara khusus emisi gas rumah kaca perlu untuk dilaporkan dengan standarstandar tertentu misalnya yang sudah dibuat oleh gri yaitu pilihan lainnya adalah melaporkan di dalam standar pelaporan keberlanjutan seperti yang dibuat jadi ini bukan sekadar urusan kpi yang dibuat oleh perusahaan sendiri karena sekarang beragam standar sudah eksis penting juga untuk diketahui bahwa verifikasi pihak ketiga sangatlah dianjurkan bahkan dipersyaratkan oleh beragam standar perusahaanperusahaan yang sudah memiliki apa yang oleh ey disebut kerangka bisnis dan perubahan iklim itu akan bisa mengetahui secara detail ancaman dan peluang perubahan iklim apa saja yang mereka hadapi dan bagaimana melakukan tindakan untuk meminimumkan ancaman dan memaksimumkan peluang risiko fisik regulatori pasar dan reputasional seluruhnya akan bisa dikelola oleh perusahaan sebagaimana yang digambarkan dalam artikel terkenal yang ditulis nyberg dan wright dan itu bukan saja terkait mitigasi yang secara ilmu pengetahuan lebih mapan namun juga terkait dengan adaptasi misalnya mengungkap bahwa sebanyak perusahaanperusahaan progresif itu mengetahui secara persis apa saja dampak perubahan iklim yang sudah mengenai bisnis mereka sudah merasakan kenaikan biaya dalam operasi perusahaan karena perubahan iklim dan sudah memiliki rencana yang cukup detail untuk menanganinya mereka juga menegaskan bahwa adaptasi perubahan iklim juga berarti membantu masyarakatyang menjadi konsumen pekerja maupun tetangga perusahaanagar memiliki resiliensitetapi kita harus kembali kepada realitas bahwa perusahaanperusahaan yang digambarkan lovins dan cohen itu juga yang memiliki kerangka kokoh sebagaimana digambarkan ey sesungguhnya masih minoritas entah ada berapa ratus ribu atau bahkan beberapa juta perusahaan di as yang melakukan protes atas keputusan sepihak trump hanyalah ratusan saja jadi penting untuk diingat bahwa optimisme memang berdasar tetapi tantangan yang dihadapi umat manusia dari perusahaan sesungguhnya jauh lebih besar perusahaanperusahaan kapitalistik di seluruh dunia sebagaimana yang digambarkan klein tidaklah memiliki segala kelengkapan sebagaimana yang digambarkan di ataskonsekuensinya di samping upaya untuk memperkenalkan perusahaanperusahaan progresif sebagai teladan yang perlu dicontoh dan membantu perusahaanperusahaan yang sedang memperbaiki dirinya dalam pengelolaan perubahan iklim tindakan untuk memaksa dan memberi beragam disinsentif kepada perusahaanperusahaan yang tetap perlu dilakukan resepresep lovins dan cohen perlu dipergunakan agar perusahaan bisa semakin tertarik mengelola perubahan iklim dengan baik namun resep klein juga harus ditegakkan untuk memperkecil jumlah perusahaan yang tak peduli bahkan jahatselain dukungan bagi perusahaan yang cenderung baik gerakan sosial dan kebijakan publik dalam pengelolaan perubahan iklim masih harus digelorakan di seluruh dunia kiranya itu yang perlu menjadi salah satu pesan penting pada konferensi perubahan iklim cop mendatang dulu georges clemenceau pernah menyatakan bahwa kini terkait dengan perubahan iklim kesadaran manusia mungkin bisa dirumuskan dengan pernyataan "Prosedur dari Kementerian Belum Keluar, Implementasi Perdasus Pengelolaan Hutan Berkelanjutan di Papua Terkendala. Hampir sembilan tahun Pemerintah Papua mengesahkan Peraturan Daerah (Perdasus) khusus Nomor 21 tahun 2008 tentang pengelolaan hutan berkelanjutan. Sayangnya, hingga kini tak bisa terimplementasi karena belum keluar norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.Perdasus ini disusun menimbang, pengolahan hutan di Papua belum meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama masyarakat hukum adat dan belum memperkuat kemampuan fiskal Pemerintah Papua.“Kami meminta Presiden dan KLHK segera mengeluarkan NSPK sebagai syarat dan pedoman implementasi Perdasus 21/2008,” kata Aiesh Rumbekwan, Direktur Walhi Regio Papua dan Papua Barat, saat jumpa pers, pekan lalu.Amanat UU 21/2001 tentang Otonomi Khusus Papua, lewat perdasus ini kebijakan pengelolaan hutan dalam skema keberpihakan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat adat. “Dengan memperhatikan prinsip-prinsip kelestarian lingkungan, keadilan, pemerataan dan hak-hak asasi manusia,” katanya.Perdasus ini, katanya, mengatur antara lain tentang masyarakat adat beserta hak dan kewajiban, kesatuan pengelolaan hutan, pengurusan hutan, peredaran dan pengolahan hasil hutan. Juga dana pembangunan kehutanan, perubahan status hutan, pengawasan dan pengendalian, informasi kehutanan hingga penyelesaian sengketa kehutanan.Perdasus, katanya merupakan payung hukum penting dan efektif memelihara, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya hutan secara adil dan lestari serta berkelanjutan di Papua.Menurut dia, bilamana NSPK tertahan tanpa kepastian, namun perizinan terus keluar untuk perusahaan itu merupakan pelanggaran HAM.Menariknya, KLHK tak mengeluarkan NSPK Perdasus yang sudah disahkan sejak 2008, malah Peraturan Menteri LHK soal Perhutanan Sosial pada 2016.“NSPK ditahan tapi Papua dipaksa ikut perhutanan sosial dan tanah obyek reforma agraria. Ini menimbulkan kecurigaan-kecurigaan kepada pemerintah pusat. Ada apa sebenarnya?”Jika perdasus terimplementasi, masyarakat bisa memanfaatkan sumber daya hutan berdasarkan perdasus ini. Dia contohkan, ekspor kayu dari Papua oleh pemerintah daerah bekerjasama dengan Pelindo.“Siapa yang diuntungkan dalam hal ini? Pemerintah juga harus bijak memberikan ruang kepada masyarakat adat.”Sebenarnya, kalau mau bicara Papua ke depan, salah satu poin penting implementasi perdasus. Sayangnya, pemerintah pusat tak memberikan respon soal itu.Walhi Papua dan jaringan nasional akan terus mengadvokasi NSPK ke KLHK.Sebelumnya, saat perayaan tragedi kemanusiaan akibat konflik SDA 13 Juni 2017, Solidaritas Organisasi Sipil di Papua juga menyerukan hal sama agar KLHK segera mengeluarkan NSPK ini.NSPK sebagaimana diatur dalam PP 38/2007 Pasal 9 dan 11. Pasal 9 menyebutkan menteri/kepala lembaga pemerintah non departemen menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria untuk pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan.Pasal 11, pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi dalam melaksanakan urusan pemerintahan wajib berpedoman kepada NPSK.Noak Kapisa, Kepala Badan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dalam diskusi mengenai pengelolaan SDA berkelanjutan menyatakan, jika KLHK belum memberikan respom NSPK akan langsung implementasi dengan UU Otonomi Khusus.“Banyak masyarakat ingin mengelola hasil hutan sendiri. Kita punya payung KPH. Kami jalankan NSPK ini dalam KPH versi adat,” katanya.Adhi Wardana mewakili Dinas Kehutanan Papua memberikan komentar terkait keengganan KLHK mengeluarkan NSPK.“Januari 2017 terkait NSPK kita sempat todong kementerian. Diwakili Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan. Katanya sudah bicarakan dengan dirjen-dirjen lain. Beliau menjanjikan segera cari tahu. Tidak jelas.”Menurut dia, ada berbagai pilihan mengenai implementasi perdasus ini. , tak menunggu pusat tetapi konsekuensi hasil hanya beredar di tingkat lokal. , ikut aturan perhutanan sosial seperti hutan desa. “Tetapi kita lihat sosial politik tak sesuai kondisi masyarakat di Papua dan mengabaikan UU Otonomi Khusus,” katanya.Opsi ketiga, tetap menunggu NSPK dari KLHK tetapi perkuat dorongan ke pusat.Selama ini, katanya, masyarakat adat Papua diperalat perusahaan-perusahaan pengelola hutan terutama pebisnis kayu. “Mereka diberi uang di kantong kresek tetapi tak tahu berapa sebenarnya keuntungan hasil kayu itu.”.WWF Papua ikut mendorong NSPK dari KLHK. Hingga kini, ada tujuh wilayah dampingan WWF yang mengelola hasil hutan tak bisa bergerak karena belum keluar NSPK.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat peran pemerintah lokal",prosedur dari kementerian belum keluar implementasi perdasus pengelolaan hutan berkelanjutan di papua terkendala hampir sembilan tahun pemerintah papua mengesahkan peraturan daerah perdasus khusus nomor tahun tentang pengelolaan hutan berkelanjutan sayangnya hingga kini tak bisa terimplementasi karena belum keluar norma standar prosedur kriteria nspk oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutananperdasus ini disusun menimbang pengolahan hutan di papua belum meningkatkan kesejahteraan rakyat terutama masyarakat hukum adat dan belum memperkuat kemampuan fiskal pemerintah papuakami meminta presiden dan klhk segera mengeluarkan nspk sebagai syarat dan pedoman implementasi perdasus kata aiesh rumbekwan direktur walhi regio papua dan papua barat saat jumpa pers pekan laluamanat uu tentang otonomi khusus papua lewat perdasus ini kebijakan pengelolaan hutan dalam skema keberpihakan perlindungan dan pemberdayaan masyarakat adat dengan memperhatikan prinsipprinsip kelestarian lingkungan keadilan pemerataan dan hakhak asasi manusia katanyaperdasus ini katanya mengatur antara lain tentang masyarakat adat beserta hak dan kewajiban kesatuan pengelolaan hutan pengurusan hutan peredaran dan pengolahan hasil hutan juga dana pembangunan kehutanan perubahan status hutan pengawasan dan pengendalian informasi kehutanan hingga penyelesaian sengketa kehutananperdasus katanya merupakan payung hukum penting dan efektif memelihara mengelola dan memanfaatkan sumber daya hutan secara adil dan lestari serta berkelanjutan di papuamenurut dia bilamana nspk tertahan tanpa kepastian namun perizinan terus keluar untuk perusahaan itu merupakan pelanggaran hammenariknya klhk tak mengeluarkan nspk perdasus yang sudah disahkan sejak malah peraturan menteri lhk soal perhutanan sosial pada nspk ditahan tapi papua dipaksa ikut perhutanan sosial dan tanah obyek reforma agraria ini menimbulkan kecurigaankecurigaan kepada pemerintah pusat ada apa sebenarnyajika perdasus terimplementasi masyarakat bisa memanfaatkan sumber daya hutan berdasarkan perdasus ini dia contohkan ekspor kayu dari papua oleh pemerintah daerah bekerjasama dengan pelindosiapa yang diuntungkan dalam hal ini pemerintah juga harus bijak memberikan ruang kepada masyarakat adatsebenarnya kalau mau bicara papua ke depan salah satu poin penting implementasi perdasus sayangnya pemerintah pusat tak memberikan respon soal ituwalhi papua dan jaringan nasional akan terus mengadvokasi nspk ke klhksebelumnya saat perayaan tragedi kemanusiaan akibat konflik sda juni solidaritas organisasi sipil di papua juga menyerukan hal sama agar klhk segera mengeluarkan nspk ininspk sebagaimana diatur dalam pp pasal dan pasal menyebutkan menterikepala lembaga pemerintah non departemen menetapkan norma standar prosedur dan kriteria untuk pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihanpasal pemerintahan kabupatenkota dan provinsi dalam melaksanakan urusan pemerintahan wajib berpedoman kepada npsknoak kapisa kepala badan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam diskusi mengenai pengelolaan sda berkelanjutan menyatakan jika klhk belum memberikan respom nspk akan langsung implementasi dengan uu otonomi khususbanyak masyarakat ingin mengelola hasil hutan sendiri kita punya payung kph kami jalankan nspk ini dalam kph versi adat katanyaadhi wardana mewakili dinas kehutanan papua memberikan komentar terkait keengganan klhk mengeluarkan nspkjanuari terkait nspk kita sempat todong kementerian diwakili dirjen planologi kehutanan dan tata lingkungan katanya sudah bicarakan dengan dirjendirjen lain beliau menjanjikan segera cari tahu tidak jelasmenurut dia ada berbagai pilihan mengenai implementasi perdasus ini tak menunggu pusat tetapi konsekuensi hasil hanya beredar di tingkat lokal ikut aturan perhutanan sosial seperti hutan desa tetapi kita lihat sosial politik tak sesuai kondisi masyarakat di papua dan mengabaikan uu otonomi khusus katanyaopsi ketiga tetap menunggu nspk dari klhk tetapi perkuat dorongan ke pusatselama ini katanya masyarakat adat papua diperalat perusahaanperusahaan pengelola hutan terutama pebisnis kayu mereka diberi uang di kantong kresek tetapi tak tahu berapa sebenarnya keuntungan hasil kayu ituwwf papua ikut mendorong nspk dari klhk hingga kini ada tujuh wilayah dampingan wwf yang mengelola hasil hutan tak bisa bergerak karena belum keluar nspk "Penelitian: Pemanasan Global Akan Mengubah Sebaran Vegetasi Dunia. Para peneliti iklim telah mengalkulasi bahwa penyebaran spesies vegetasi di nyaris setengah daratan Bumi ini bisa terpengaruh oleh pemanasan global yang sudah diprediksi akan terjadi akhir abad ini.Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh pakar atmosfit dari Universitas Arkansas, Amerika Serikat bernama Song Feng menggunakan skenario untuk memproyeksikan kenaikan suhu udara tahunan antara 3 hingga 10 derajat Celcius di tahun 2100 untuk mengalkulasi bahwa perubahan ini akan mengubah 46,3% wilayah daratan secara global.Skenario ini mengacu pada para pakar iklim, yang menurut Song, akan terjadi jika kita melakukan aktivitas “” alias tanpa pencegahan terhadap pemanasan global,”Jika kita terus melakukan apa yang kita lakukan saat ini di masa mendatang, artinya tak akan ada pengukuran yang signifikan untuk menekan emisi gas rumah kaca yang akan memanaskan planet ini,” jelas Song.Skenario ini telah diadopsi oleh Intergovernmental Panel on Climate Change atau Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim dan telah menghimbau adanya peringatan di level moderat hingga yang lebih kuat di belahan Bumi bagian utara dan peringatan yang lebih lemah di kawasan tropis dan belahan Bumi bagian selatan.“Iklim sangat terkait dengan beberapa tipe vegetasi,” ungkap Feng. “Jika permukaan tanah terus menghangat, beberapa jenis spesies asli mungkin tak akan bisa tumbuh lagi di iklim mereka, terutama di wilayah-wilayah yang lebih tinggi. Mereka akan memberikan wilayah mereka kepada spesies lainnya. Kira-kira demikianlah skenario yang akan terjadi.”Hasil kajian yang dilakukan oleh Feng dan rekan-rekannya di AS dan Asia telah diterbitkan di jurnal ilmiah dalam penelitian yang berjudul “”Kajian yang dilakukan oleh Feng dan rekan-rekannya ini mempelajari perubahan dalam iklim di seluruh dunia dengan menggunakan klasifikasi iklim Koppen-Trewartha, yang berbasis pada konsep bahwa vegetasi asli adalah cara terbaik melihat kondisi dari iklim. Para peneliti menganalisis sejumlah penelitian yang dilakukan antara tahun 1900 hingga 2010, dan melakukan simulasi 20 model iklim global antara tahun 1900 hingga 2010 yang ada di dalam proyek World Climate Research Programme.“Perubahan dalam penguapan memainkan peran yang sedikit lebih penting dalam menyebabkan pergeseran tipe iklim sepanjang abad ke-20. Namun, kenaikan suhu yang sudah diproyeksikan memainkan peran yang semakin meningkat dan mendominasi pergeseran dalam tipe iklim saat pemanasan menjadi semakin terasa di abad ke-21,” ungkap Feng. “Perubahan tersebut juga berimplikasi bahwa wilayah daratan global mengalami konversi tipe vegetasi, dengan distribusi spesies sedikit berbeda dari yang kita kenal di masa moderen saat ini.”Secara keseluruhan, model yang dibangun dalam penelitian ini secara konsisten memperlihatkan meningkatnya penguapan di wilayah-wilayah dengan ketinggian di kawasan utara dan menurunnya penguapan di bagian barat daya Amerika Utara, Mediterania, bagian utara dan selatan Afrika dan seluruh wilayah Australia.CITATION: Song Feng et al. . , January 2014","[0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem ketahanan komunitas",penelitian pemanasan global akan mengubah sebaran vegetasi dunia para peneliti iklim telah mengalkulasi bahwa penyebaran spesies vegetasi di nyaris setengah daratan bumi ini bisa terpengaruh oleh pemanasan global yang sudah diprediksi akan terjadi akhir abad inisebuah tim peneliti yang dipimpin oleh pakar atmosfit dari universitas arkansas amerika serikat bernama song feng menggunakan skenario untuk memproyeksikan kenaikan suhu udara tahunan antara hingga derajat celcius di tahun untuk mengalkulasi bahwa perubahan ini akan mengubah wilayah daratan secara globalskenario ini mengacu pada para pakar iklim yang menurut song akan terjadi jika kita melakukan aktivitas alias tanpa pencegahan terhadap pemanasan globaljika kita terus melakukan apa yang kita lakukan saat ini di masa mendatang artinya tak akan ada pengukuran yang signifikan untuk menekan emisi gas rumah kaca yang akan memanaskan planet ini jelas songskenario ini telah diadopsi oleh intergovernmental panel on climate change atau panel antarpemerintah untuk perubahan iklim dan telah menghimbau adanya peringatan di level moderat hingga yang lebih kuat di belahan bumi bagian utara dan peringatan yang lebih lemah di kawasan tropis dan belahan bumi bagian selataniklim sangat terkait dengan beberapa tipe vegetasi ungkap feng jika permukaan tanah terus menghangat beberapa jenis spesies asli mungkin tak akan bisa tumbuh lagi di iklim mereka terutama di wilayahwilayah yang lebih tinggi mereka akan memberikan wilayah mereka kepada spesies lainnya kirakira demikianlah skenario yang akan terjadihasil kajian yang dilakukan oleh feng dan rekanrekannya di as dan asia telah diterbitkan di jurnal ilmiah dalam penelitian yang berjudul kajian yang dilakukan oleh feng dan rekanrekannya ini mempelajari perubahan dalam iklim di seluruh dunia dengan menggunakan klasifikasi iklim koppentrewartha yang berbasis pada konsep bahwa vegetasi asli adalah cara terbaik melihat kondisi dari iklim para peneliti menganalisis sejumlah penelitian yang dilakukan antara tahun hingga dan melakukan simulasi model iklim global antara tahun hingga yang ada di dalam proyek world climate research programmeperubahan dalam penguapan memainkan peran yang sedikit lebih penting dalam menyebabkan pergeseran tipe iklim sepanjang abad ke namun kenaikan suhu yang sudah diproyeksikan memainkan peran yang semakin meningkat dan mendominasi pergeseran dalam tipe iklim saat pemanasan menjadi semakin terasa di abad ke ungkap feng perubahan tersebut juga berimplikasi bahwa wilayah daratan global mengalami konversi tipe vegetasi dengan distribusi spesies sedikit berbeda dari yang kita kenal di masa moderen saat inisecara keseluruhan model yang dibangun dalam penelitian ini secara konsisten memperlihatkan meningkatnya penguapan di wilayahwilayah dengan ketinggian di kawasan utara dan menurunnya penguapan di bagian barat daya amerika utara mediterania bagian utara dan selatan afrika dan seluruh wilayah australiacitation song feng et al january "Climate change can make it harder for the Amazon rainforest to grow back from deforestation, but that does not mean 40% of it will now turn into a savanna. Dengan Amazon mendekati titik balik, perubahan dari hutan hujan menjadi sabana bisa menjadi dampak signifikan dari deforestasi dan perubahan iklim yang terus berlanjut.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",ekosistem,climate change can make it harder for the amazon rainforest to grow back from deforestation but that does not mean of it will now turn into a savanna dengan amazon mendekati titik balik perubahan dari hutan hujan menjadi sabana bisa menjadi dampak signifikan dari deforestasi dan perubahan iklim yang terus berlanjut "A third of Antarctic ice shelf risks collapse at 4°C above pre-industrial levels, as accurately described in CNN article. Pemanasan global yang terus berlanjut mempercepat pencairan es di Antartika, yang dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut secara signifikan.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","bencana alam pola cuaca yang berubah",a third of antarctic ice shelf risks collapse at c above preindustrial levels as accurately described in cnn article pemanasan global yang terus berlanjut mempercepat pencairan es di antartika yang dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut secara signifikan "Perempuan Pesisir Perkotaan Rentan Terdampak Perubahan Iklim. Masyarakat pesisir perkotaan, khususnya perempuan pesisir, merupakan kelompok yang rentan terhadap perubahan iklim. Cuaca ekstrim, banjir, dan menjadi tantangan yang dihadapi oleh perempuan nelayan dan keluarganya. Dalam menghadapi perubahan iklim, perempuan memiliki situasi, permasalahan dan inisiatif yang berbeda, yang sangat dipengaruhi oleh kedekatan perempuan dengan alam.Sebuah studi yang dilakukan oleh Solidaritas Perempuan Anging Mammiri Makassar di pesisir Makassar, Sulawesi Selatan, menunjukkan banyaknya faktor-faktor penyebab kerentanan tersebut dan bagaimama kebijakan pemerintah kemudian justru memperparah kondisi yang ada.“Kami dari SP Anging Mammiri sejak tahun 2016 mulai melakukan terhadap kebijakan perubahan iklim di Kota Makassar. Kenapa kita melihat itu, karena wilayah perkotaan, khususnya pesisir menjadi wilayah yang sangat rentan mengalami dampak perubahan iklim,” ungkap Nur Asiah, Ketua SP Anging Mammiri Makassar dalam Dialog Publik Perempuan dan Perubahan Iklim, yang diselenggarakan di Hotel Grand Imawan, Makassar, Kamis (14/12/2017).baca : Menurut Nur Asiah, faktor-faktor penyebab kerentanan tersebut antara lain pembangunan yang tidak ramah dan tidak partisipatif serta tidak memperhatikan situasi dan kondisi bentang alam Kota Makassar. Pembangunan infrastruktur terutama di kawasan pesisir pantai kota Makassar dinilainya akan memberikan pengaruh terhadap kehidupan masyarakat, khususnya perempuan nelayan dan pesisir kota Makassar.“Ini akan semakin memperburuk ketika perubahan iklim terjadi, dampaknya akan sangat berlapis dihadapi perempuan. Perempuan nelayan harus berpikir dan bekerja lebih berat untuk memastikan keberlanjutan pangan dan kehidupan keluarganya. Hal ini tidak terlepas dengan peran gender yang masih dilekatkan sosial terhadap perempuan,” katanya. Menurut Nur Asiah, wilayah pesisir merupakan wilayah kelola perempuan nelayan dalam memperoleh sumber pangan bagi masyarakat kota Makassar dan keluarganya. Hilangnya ruang kelola perempuan, menjadikan perempuan nelayan sebagian terpaksa berhenti melaut. Sementara sebagian yang tetap memilih melaut, memiliki tingkat kerentanan yang lebih tinggi akibat cuaca yang ekstrim dan minimnya fasilitas yang dimiliki oleh perempuan.“Kondisi ini juga sangat mempengaruhi terhadap kehidupan perempuan, khususnya perempuan nelayan, dimana cuaca ekstrim juga menghambat perempuan nelayan dalam mendapatkan sumber mata pencahariannya yang sangat tergantung pada sumber daya laut,” tambahnya.baca : Hal lain, seperti banjir sebagian besar menimbulkan dampak bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang pesisir pantai, sungai dan kanal-kanal, juga wilayah dataran rendah yang memiliki saluran yang buruk. Sebagian besar perumahan baru terletak pada lahan konversi pertanian di daerah pinggiran kota dan penimbunan wilayah pesisir yang menjadi lokasi banjir utama di Januari 2013.“Pengalaman yang dialami perempuan dan laki-laki berbeda, walaupun permasalahannya bisa saja sama. Sistem dan budaya patriarki mengkonstruksikan peran gender yang berbeda antara laki-laki dan perempuan, serta minimnya akses dan kontrol perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam yang membuat hilangnya peran sosial perempuan, menyebabkan kekuatan politik perempuan dalam pengambilan keputusan menjadi semakin minim.” SP Anging Mammiri juga menemukan beberapa kesenjangan dalam kebijakan terkait perempuan dalam kaitannya dengan perubahan iklim ini di Kota Makassar. Misalnya, meski telah ada Peraturan Walikota terkait pengarusutamaan gender yang dintegrasikan dalam pembangunan kota, tetapi pada kenyataannya dalam Kelompok Kerja Perubahan Iklim yang dibentuk Pemkot tidak memasukkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara kelembagaan.Perempuan dalam hal ini, tambahnya, belum dilihat sebagai pemangku kepentingan dalam perumusan, pelaksanaan, monitoring maupun evaluasi kebijakan maupun aksi-aksi perubahan iklim. Padahal, dalam mendorong kebijakan iklim perkotaan yang berkeadilan gender, penting bagi publik untuk mengetahui rencana dan strategi pemerintah kota Makassar dalam merespon persoalan perubahan iklim. Selain itu, perlu ketegasan dan komitmen pemerintah dalam memastikan pemenuhan dan perlindungan hak-hak perempuan melalui kebijakan iklim perkotaan yang berkeadilan gender.“Padahal bicara tentang kerentanan iklim itu sangat erat kaitannya dengan perempuan. Mereka memiiki analisis itu tetapi secara keterlibatan kelembagaan tidak terlihat peran perempuan. Kita mau mendorong bagaimana kemudian Pemkot lebih sensitif gender. Agar kebijakan-kebijakan yang dilahirkan akan menjadi solusi yang baik, terutama bagi perempuan.”baca : Menurut Puspa Dewi, Ketua Badan Eksekutif Nasional Solidaritas Perempuan, kalau bicara tentang perubahan iklim maka hal tersebut tidak bisa dipisahkan dari pembangunan baik fisik dan kapasitas manusianya.“Persoalannya hari ini banyak kebijakan yang tumpang tindih, ataupun tidak sejalan. Kebijakan-kebijakan itu jarang diketahui dan disosialisasikan ke masyarakat. Contoh ibu-ibu pernah dengar RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) tidak? Atau RZWP3K ( Wilayah dan Pulau-Pulau Kecil)? RZWP3K adalah satu kebijakan yang dibangun merencanakan zonasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Di situ bisa dilihat Tallo itu nanti akan dijadikan apa? Cambayya akan dijadikan apa? Pertanyannnya apakah kita pernah dilibatkan dan diminta tanggapannya?”Puspa menyarankan kepada perempuan untuk secara aktif terlibat dalam setiap proses pembangunan seperti Musrenbang (musyawarah rencana pembangunan).“Perempuan harus terlibat diundang atau tidak, karena implikasi dari pembangunan itu kita juga yang akan merasakan dampaknya. Kalau ada proyek pembangunan harus cari tahu, karena dampaknya akan kita yang rasakan sendiri. Perempuan harus ditempatkan dalam berbagai perencanaan yang ada.” Puspa menambahkan bahwa saat ini pemerintah masih terus bicara tentang mencegah dampak perubahan iklim padahal dalam faktanya masyarakat sudah diperhadapkan pada dampak tersebut.“Seharusnya agenda-agenda yang diutamakan adalah agenda adaptasi. Kita memang sudah beradaptasi meski harus dibedakan antara adaptasi dengan daya tahan. Katanya sudah dikasih pelatihan ini itu dikatakan sudah adaptasi. Itu bukan adaptasi tapi bertahan hidup.”Puspa juga menyoroti berbagai kebijakan dan program pemerintah ke masyarakat pesisir yang tidak tepat dan justru menghilangkan kapasitas masyarakat.“Ada kapasitas yang hilang. Dulu mereka nelayan dengan kearifannya mampu menangkap ikan dan lainnya, tapi itu sudah tidak ada lagi, karena mereka justru dialihkan untuk menekuni pekerjaan lain. Jadi ketika memberikan program maka pemerintah seharusnya lihat dulu apa potensi lokal yang ada, apa inisiatif yang bisa dikembangkan, apa kebutuhan dan situasi yang ada di sana. Bukan malah sesuatu dari luar yang dipaksakan masuk dan malah tidak memberi banyak kepada mereka.”baca : Kegiatan ini sedianya menghadirkan Kepala Bappeda Kota Makassar sebagai pembicara untuk melihat sejauhmana perencanaan pembangunan Kota Makassar mengintegrasikan persoalan perubahan iklim dan perencanaannya dan bagaimana kordinasi antar instansi di Kota Makassar dalam melakukan program ataupun aksi-aksi terhadap perubahan iklim.“Kami berharapnya Bappeda hadir, namun tak ada konfirmasi dan kejelasan kenapa kemudian mereka tidak hadir. Kami juga mengundang Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar yang memang dalam beberapa tahun terakhir ini memiliki program yang menyasar masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. Kita juga berharap ini bisa terkonfirmasi, namun kondisinya itu tidak hadir,” ungkap Nur Asia.Muhammad Al Amin, aktivis Walhi Sulawesi Selatan, turut menyesalkan ketidakhadiran Bappeda ini karena seharusnya kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi perempuan untuk menyampaikan aspirasi dan saran supaya Pemkot lebih pro terhadap gender dan perubahan iklim pada tahun-tahun mendatang.","[1, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal perencanaan kota",perempuan pesisir perkotaan rentan terdampak perubahan iklim masyarakat pesisir perkotaan khususnya perempuan pesisir merupakan kelompok yang rentan terhadap perubahan iklim cuaca ekstrim banjir dan menjadi tantangan yang dihadapi oleh perempuan nelayan dan keluarganya dalam menghadapi perubahan iklim perempuan memiliki situasi permasalahan dan inisiatif yang berbeda yang sangat dipengaruhi oleh kedekatan perempuan dengan alamsebuah studi yang dilakukan oleh solidaritas perempuan anging mammiri makassar di pesisir makassar sulawesi selatan menunjukkan banyaknya faktorfaktor penyebab kerentanan tersebut dan bagaimama kebijakan pemerintah kemudian justru memperparah kondisi yang adakami dari sp anging mammiri sejak tahun mulai melakukan terhadap kebijakan perubahan iklim di kota makassar kenapa kita melihat itu karena wilayah perkotaan khususnya pesisir menjadi wilayah yang sangat rentan mengalami dampak perubahan iklim ungkap nur asiah ketua sp anging mammiri makassar dalam dialog publik perempuan dan perubahan iklim yang diselenggarakan di hotel grand imawan makassar kamis baca menurut nur asiah faktorfaktor penyebab kerentanan tersebut antara lain pembangunan yang tidak ramah dan tidak partisipatif serta tidak memperhatikan situasi dan kondisi bentang alam kota makassar pembangunan infrastruktur terutama di kawasan pesisir pantai kota makassar dinilainya akan memberikan pengaruh terhadap kehidupan masyarakat khususnya perempuan nelayan dan pesisir kota makassarini akan semakin memperburuk ketika perubahan iklim terjadi dampaknya akan sangat berlapis dihadapi perempuan perempuan nelayan harus berpikir dan bekerja lebih berat untuk memastikan keberlanjutan pangan dan kehidupan keluarganya hal ini tidak terlepas dengan peran gender yang masih dilekatkan sosial terhadap perempuan katanya menurut nur asiah wilayah pesisir merupakan wilayah kelola perempuan nelayan dalam memperoleh sumber pangan bagi masyarakat kota makassar dan keluarganya hilangnya ruang kelola perempuan menjadikan perempuan nelayan sebagian terpaksa berhenti melaut sementara sebagian yang tetap memilih melaut memiliki tingkat kerentanan yang lebih tinggi akibat cuaca yang ekstrim dan minimnya fasilitas yang dimiliki oleh perempuankondisi ini juga sangat mempengaruhi terhadap kehidupan perempuan khususnya perempuan nelayan dimana cuaca ekstrim juga menghambat perempuan nelayan dalam mendapatkan sumber mata pencahariannya yang sangat tergantung pada sumber daya laut tambahnyabaca hal lain seperti banjir sebagian besar menimbulkan dampak bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang pesisir pantai sungai dan kanalkanal juga wilayah dataran rendah yang memiliki saluran yang buruk sebagian besar perumahan baru terletak pada lahan konversi pertanian di daerah pinggiran kota dan penimbunan wilayah pesisir yang menjadi lokasi banjir utama di januari pengalaman yang dialami perempuan dan lakilaki berbeda walaupun permasalahannya bisa saja sama sistem dan budaya patriarki mengkonstruksikan peran gender yang berbeda antara lakilaki dan perempuan serta minimnya akses dan kontrol perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam yang membuat hilangnya peran sosial perempuan menyebabkan kekuatan politik perempuan dalam pengambilan keputusan menjadi semakin minim sp anging mammiri juga menemukan beberapa kesenjangan dalam kebijakan terkait perempuan dalam kaitannya dengan perubahan iklim ini di kota makassar misalnya meski telah ada peraturan walikota terkait pengarusutamaan gender yang dintegrasikan dalam pembangunan kota tetapi pada kenyataannya dalam kelompok kerja perubahan iklim yang dibentuk pemkot tidak memasukkan dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak secara kelembagaanperempuan dalam hal ini tambahnya belum dilihat sebagai pemangku kepentingan dalam perumusan pelaksanaan monitoring maupun evaluasi kebijakan maupun aksiaksi perubahan iklim padahal dalam mendorong kebijakan iklim perkotaan yang berkeadilan gender penting bagi publik untuk mengetahui rencana dan strategi pemerintah kota makassar dalam merespon persoalan perubahan iklim selain itu perlu ketegasan dan komitmen pemerintah dalam memastikan pemenuhan dan perlindungan hakhak perempuan melalui kebijakan iklim perkotaan yang berkeadilan genderpadahal bicara tentang kerentanan iklim itu sangat erat kaitannya dengan perempuan mereka memiiki analisis itu tetapi secara keterlibatan kelembagaan tidak terlihat peran perempuan kita mau mendorong bagaimana kemudian pemkot lebih sensitif gender agar kebijakankebijakan yang dilahirkan akan menjadi solusi yang baik terutama bagi perempuanbaca menurut puspa dewi ketua badan eksekutif nasional solidaritas perempuan kalau bicara tentang perubahan iklim maka hal tersebut tidak bisa dipisahkan dari pembangunan baik fisik dan kapasitas manusianyapersoalannya hari ini banyak kebijakan yang tumpang tindih ataupun tidak sejalan kebijakankebijakan itu jarang diketahui dan disosialisasikan ke masyarakat contoh ibuibu pernah dengar rtrw rencana tata ruang wilayah tidak atau rzwpk wilayah dan pulaupulau kecil rzwpk adalah satu kebijakan yang dibangun merencanakan zonasi di wilayah pesisir dan pulaupulau kecil di situ bisa dilihat tallo itu nanti akan dijadikan apa cambayya akan dijadikan apa pertanyannnya apakah kita pernah dilibatkan dan diminta tanggapannyapuspa menyarankan kepada perempuan untuk secara aktif terlibat dalam setiap proses pembangunan seperti musrenbang musyawarah rencana pembangunanperempuan harus terlibat diundang atau tidak karena implikasi dari pembangunan itu kita juga yang akan merasakan dampaknya kalau ada proyek pembangunan harus cari tahu karena dampaknya akan kita yang rasakan sendiri perempuan harus ditempatkan dalam berbagai perencanaan yang ada puspa menambahkan bahwa saat ini pemerintah masih terus bicara tentang mencegah dampak perubahan iklim padahal dalam faktanya masyarakat sudah diperhadapkan pada dampak tersebutseharusnya agendaagenda yang diutamakan adalah agenda adaptasi kita memang sudah beradaptasi meski harus dibedakan antara adaptasi dengan daya tahan katanya sudah dikasih pelatihan ini itu dikatakan sudah adaptasi itu bukan adaptasi tapi bertahan hiduppuspa juga menyoroti berbagai kebijakan dan program pemerintah ke masyarakat pesisir yang tidak tepat dan justru menghilangkan kapasitas masyarakatada kapasitas yang hilang dulu mereka nelayan dengan kearifannya mampu menangkap ikan dan lainnya tapi itu sudah tidak ada lagi karena mereka justru dialihkan untuk menekuni pekerjaan lain jadi ketika memberikan program maka pemerintah seharusnya lihat dulu apa potensi lokal yang ada apa inisiatif yang bisa dikembangkan apa kebutuhan dan situasi yang ada di sana bukan malah sesuatu dari luar yang dipaksakan masuk dan malah tidak memberi banyak kepada merekabaca kegiatan ini sedianya menghadirkan kepala bappeda kota makassar sebagai pembicara untuk melihat sejauhmana perencanaan pembangunan kota makassar mengintegrasikan persoalan perubahan iklim dan perencanaannya dan bagaimana kordinasi antar instansi di kota makassar dalam melakukan program ataupun aksiaksi terhadap perubahan iklimkami berharapnya bappeda hadir namun tak ada konfirmasi dan kejelasan kenapa kemudian mereka tidak hadir kami juga mengundang dinas perikanan dan pertanian kota makassar yang memang dalam beberapa tahun terakhir ini memiliki program yang menyasar masyarakat pesisir dan pulaupulau kecil kita juga berharap ini bisa terkonfirmasi namun kondisinya itu tidak hadir ungkap nur asiamuhammad al amin aktivis walhi sulawesi selatan turut menyesalkan ketidakhadiran bappeda ini karena seharusnya kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi perempuan untuk menyampaikan aspirasi dan saran supaya pemkot lebih pro terhadap gender dan perubahan iklim pada tahuntahun mendatang "Kementerian Lingkungan Dorong Wilayah Penting Masuk Kawasan Ekosistem Esensial. Pada 2005, World Bank, merilis ada sekitar 80% satwa liar spesies kunci Indonesia berada di luar hutan konservasi di dataran rendah, sebagai salah satu tanda keragamanan hayati penting tak terlindungi. Kehidupan mereka terancam karena wilayah banyak terbebani izin. Kondisi inilah yang menjadi dasar bagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong wilayah-wilayah itu jadi kawasan ekosistem esensial (KEE).Berdasarkan pemetaan KLHK, ada 105 juta hektar target penetapan KEE hingga 2019, baru ada 23 juta hektar KEE, seperti ekosistem mangrove dan taman keragamanhayati.Listya Kusumawardhani, Direktur Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam mengakui target ini terlihat ambisius tetapi penting bagi pelestarian ekosistem dengan kekayaan flora fauna di luar kawasan konservasi.”Kita harus mensosialisasikan dan memberikan keyakinan ke pemerintah daerah dan swasta bahwa KEE ini sangat penting dan perlu. Itu tantangannya,” katanya dalam diskusi perlindungan ekosistem penting di luar kawasan konservasi di Jakarta.KEE, katanya, merupakan inovasi dan upaya kolaboratif pengelolaan keragaman hayati dan ekosistem antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Pada dasarnya, KEE ini konsep pembangunan mengutamakan masyarakat namun bersinergi dengan konservasi keragaman hayati. “Penting ada prinsip keberlanjutan dan pelestarian lingkungan,” katanya.Antung Deddy Radiansyah, Direktur Bina Ekosistem Esensial KLHK menyebutkan, KEE ini bukanlah aturan baku, namun memperkuat peraturan konservasi hingga wilayah penting di luar kawasan jadi satu kesatuan utuh. ”Selama ini masih terfragmentasi, ada perusahaan sudah dan belum. Kita satukan dalam konservasi keragaman hayati dalam rencana aksi bersama lintas perusahaan yang terpencar-pencar,” katanya.Setiap perusahaan, katanya, memiliki kewajiban menyisihkan 10% wilayah untuk konservasi, disebut KEE. Implementasi KEE ini, diatur pemerintah pusat, namun pemantauan dan pelaporan di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).Pemerintah, katanya, harus perlindungan kehati di luar kawasan konservasi sebagai implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 28/2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.Swasta, kata Antung, menyambut baik KEE ini hingga jadi kepastian kepada pemilik izin. Di lapangan, katanya, banyak terjadi beragam konflik dengan satwa, seperti gajah masuk kebun, masuk kampung, orangutan mati di kebun sawit dan lain-lain.”Yang terancam seperti gajah, orang utan, bekantan dan harimau. Ini spesies kunci yang memiliki daerah jelajah luas namun banyak di luar kawasan hutan.”Dengan kepastian wilayah, katanya, seharusnya bukan jadi beban tetapi keuntungan korporasi. ”Dengan pembagian wilayah konservasi, bisa dijual dan pengakuan untuk usaha mereka, misal, melalui sertifikasi RSPO (Rountable on Sustainable Palm Oil-red),” katanya.Diah Suradiredja, penasihat khusus untuk Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan perubahan iklim Yayasan Kehati mengatakan, target KEE sangat menarik untuk kewajiban kelola jangka panjang para pemilik izin, baik itu HPH, HTI maupun perkebunan. Cara ini, katanya, bisa jadi salah satu bagian dalam ISPO.Meski demikian, katanya, perlu ada instrumen kuat, peraturan daerah, misal, agar wilayah kerja tak tumpang tindih dengan kelola lain.Suhendro, Direktur Penatagunaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengatakan, penting setiap pemerintah daerah memiliki data karakteristik keragaman hayati wilayah mereka. Tujuannya, memudahkan dalam mengintegrasikan peta area ekosistem esensial dan pengimplementasian.”Kita masih sinkronisasi hak dan perizinan, hingga 105 juta hektar nanti ada spasial dan penyebaran dimana saja.”","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem pelestarian habitat",kementerian lingkungan dorong wilayah penting masuk kawasan ekosistem esensial pada world bank merilis ada sekitar satwa liar spesies kunci indonesia berada di luar hutan konservasi di dataran rendah sebagai salah satu tanda keragamanan hayati penting tak terlindungi kehidupan mereka terancam karena wilayah banyak terbebani izin kondisi inilah yang menjadi dasar bagi kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk mendorong wilayahwilayah itu jadi kawasan ekosistem esensial keeberdasarkan pemetaan klhk ada juta hektar target penetapan kee hingga baru ada juta hektar kee seperti ekosistem mangrove dan taman keragamanhayatilistya kusumawardhani direktur pemolaan dan informasi konservasi alam mengakui target ini terlihat ambisius tetapi penting bagi pelestarian ekosistem dengan kekayaan flora fauna di luar kawasan konservasikita harus mensosialisasikan dan memberikan keyakinan ke pemerintah daerah dan swasta bahwa kee ini sangat penting dan perlu itu tantangannya katanya dalam diskusi perlindungan ekosistem penting di luar kawasan konservasi di jakartakee katanya merupakan inovasi dan upaya kolaboratif pengelolaan keragaman hayati dan ekosistem antara pemerintah swasta dan masyarakat pada dasarnya kee ini konsep pembangunan mengutamakan masyarakat namun bersinergi dengan konservasi keragaman hayati penting ada prinsip keberlanjutan dan pelestarian lingkungan katanyaantung deddy radiansyah direktur bina ekosistem esensial klhk menyebutkan kee ini bukanlah aturan baku namun memperkuat peraturan konservasi hingga wilayah penting di luar kawasan jadi satu kesatuan utuh selama ini masih terfragmentasi ada perusahaan sudah dan belum kita satukan dalam konservasi keragaman hayati dalam rencana aksi bersama lintas perusahaan yang terpencarpencar katanyasetiap perusahaan katanya memiliki kewajiban menyisihkan wilayah untuk konservasi disebut kee implementasi kee ini diatur pemerintah pusat namun pemantauan dan pelaporan di balai konservasi sumber daya alam bksdapemerintah katanya harus perlindungan kehati di luar kawasan konservasi sebagai implementasi peraturan pemerintah nomor tentang pengelolaan kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alamswasta kata antung menyambut baik kee ini hingga jadi kepastian kepada pemilik izin di lapangan katanya banyak terjadi beragam konflik dengan satwa seperti gajah masuk kebun masuk kampung orangutan mati di kebun sawit dan lainlainyang terancam seperti gajah orang utan bekantan dan harimau ini spesies kunci yang memiliki daerah jelajah luas namun banyak di luar kawasan hutandengan kepastian wilayah katanya seharusnya bukan jadi beban tetapi keuntungan korporasi dengan pembagian wilayah konservasi bisa dijual dan pengakuan untuk usaha mereka misal melalui sertifikasi rspo rountable on sustainable palm oilred katanyadiah suradiredja penasihat khusus untuk indonesian sustainable palm oil ispo dan perubahan iklim yayasan kehati mengatakan target kee sangat menarik untuk kewajiban kelola jangka panjang para pemilik izin baik itu hph hti maupun perkebunan cara ini katanya bisa jadi salah satu bagian dalam ispomeski demikian katanya perlu ada instrumen kuat peraturan daerah misal agar wilayah kerja tak tumpang tindih dengan kelola lainsuhendro direktur penatagunaan tanah kementerian agraria dan tata ruang atr badan pertanahan nasional bpn mengatakan penting setiap pemerintah daerah memiliki data karakteristik keragaman hayati wilayah mereka tujuannya memudahkan dalam mengintegrasikan peta area ekosistem esensial dan pengimplementasiankita masih sinkronisasi hak dan perizinan hingga juta hektar nanti ada spasial dan penyebaran dimana saja "Hutan Negeri Menanti Keseriusan Perbaikan Tata Kelola. Kala melintasi tepian hutan Sebangau, Kalimantan Tengah, November lalu, suasana hening. Tak ada kicauan burung, jangkrik atau binatang-binatang hutan lain. Panas terik serasa membakar kulit. Dari kejauhan tampak pepohonan kecoklatan, ada juga kehitam-hitaman dengan ranting-ranting polos. Ya, pepohonan itu hanya batang dan ranting, tanpa daun. Kebakaran hutan telah melenyapkan dedaunan maupun kehidupan di sana. Pohon-pohon itu mati, semati suasana sekitar.Pemandangan itu, hanya satu titik di antara kebakaran hebat pada 2015. Lebih dua juta hektar lahan dan hutan terbakar tahun lalu, hingga menjadikan Indonesia jawara dunia penyumbang emisi karbon terbesar. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan, kebakaran 2015 sampai Oktober, menghasilkan emisi 1,1 gigaton Co2. Angka fantastis.“Hutan-hutan dinikmati banyak negara di dunia. Kursi-kursi di Jepang, Korea, Amerika, dan dunia sebagian dari hutan Indonesia. Karena berlebihan, hutan Indonesia gundul, timbullah bencana seperti ini,” kata Wakil Presiden, Jusuf Kalla, kala berbicara soal kebakaran hutan, akhir tahun lalu.Pemerintah menyadari, bencana kebakaran buah kesalahan tata kelola hutan dan lahan oleh pemerintah di masa lalu. Izin-izin keluar buat penebangan hutan, perkebunan sampai proyek satu juta hektar sawah yang membabat hutan alam di lahan gambut Kalteng.Di hutan Indonesia, ada konflik lahan antara pemerintah-warga, maupun antara warga-pengusaha. Warga yang hidup dari hutan, malah terancam. Hak kelola tak diakui negara, hutan bakal hilang berganti ‘bisnis’ menjanjikan. Izin-izin eksploitasi alam tumpang tindih bahkan, jutaan hektar hutan lindung dan konservasi berizin buat dikuras.Pembabatan hutan ini terjadi dari buat perkebunan (mayoritas sawit), pertambangan, hutan tanaman (hutan-hutan alam berubah bentuk jadi kebun kayu) sampai pembalakan liar.Satu contoh, hasil koordinasi dan supervisi bidang meneral dan batubara oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan pada 31 provinsi ditemukan izin-izin tambang di hutan lindung dan konservasi. Sebanyak 379 lokasi atau sekitar 1.372.398 hektar ada di hutan lindung. Lalu, 1.457 lokasi atau sekitar 4.936.877 hektar di hutan konservasi. Itu baru sektor pertambangan, belum perkebunan, hutan tanaman dan lain-lain.Tak pelak, kala kemarau terjadi kebakaran hutan dan kekeringan, datang musim penghujan, banjir dan longsor mendera. Kantung-kantung penyerap dan penyimpan air dari hutan dan gambut menyusut, krisis airpun mengintai.Hari ini, 21 Maret diperingati sebagai Hari Hutan Internasional. Dengan penetapan itu diharapkan semua pihak menyadari arti penting hutan. Indonesia, sebagai negeri dengan hutan tropis ketiga terbesar di dunia, sudahkah menyadari arti penting hutan?Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan, hutan Indonesia mempunyai peran strategis sebagai sistem penopang kehidupan. Ia harus direfleksikan dalam pengelolaan arif, berwawasan lingkungan, seimbang antara konservasi dan ekonomi termasuk mendukung kemandirian energi dan kedaulatan pangan.Dia menyadari begitu banyak persoalan dalam kebijakan kehutanan masa lalu dengan segala risiko yang dirasakan saat ini.Kini, pemerintah melakukan perbaikan tata kelola kehutanan dengan mendorong pengelolaan di tingkat tapak.“Sekarang terus koreksi kebijakan. Dengan mempertimbangkan pemanfaatan dan upaya konservasi serta penyertaan keterlibatan masyarakat. Unsur penting koreksi keberpihakan,” katanya. Selama ini, banyak gugatan masyarakat atas kawasan hutan. “Ini sangat kita perhatikan. Pelibatan masyarakat hukum adat konsen kita. Agenda kita menyesuaikan koreksi-koreksi yang sedang berjalan.”Dalam konteks internasional, katanya, pemerintah konsen mengembangkan ekonomi rendah karbon dan ketahanan iklim. Caranya, ucap Siti, dengan mengatur kebijakan alokasi, penggunaan energi, juga produksi kayu dan non kayu.Sisi penegakan hukum lingkungan dan kehutanan, Siti mengakui masih terseok-seok tetapi tak berhenti. Dia memberi contoh, dapat laporan dari Riau, telah menangkap 41 orang karena membakar hutan dan lahan. Di Jambi, sekitar 10 orang diamankan. “Upaya penegakan hukum sedang bekerja. Memang kendala banyak sekali.”Siti berharap, dengan peringatan ini, menjadi momentum menyadari kembali manfaat hutan dalam menopang fungsi ekologi, sosial dan ekonomi.Bambang Hendroyono, Sekretaris Jenderal KLHK mengatakan, penggabungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjadi kekuatan besar memperbaiki tata kelola kehutanan. “Sesuai arahan Presiden kerja harus di tingkat tapak. Ini merupakan kesatuan pengelolaan hutan yang jadi perwakilan pusat, provinsi dan kabupaten,” katanya. Kini, sudah ada 250 KPH dengan target 400. “Mereka ujung tombak kita. Ini kita dorong.”Staf ahli Menteri LHK Agus Justianto bicara hubungan hutan dan pasokan air. Dia mengatakan, hutan dan aliran sungai menyediakan 75% air bersih. Sepertiga kota-kota besar di dunia, katanya, memperoleh air minum langsung dari hutan dan 80% penduduk dunia terancam kelangkaan air bersih. Hutan merupakan penyaring air alami.“Saya melihat kelestarian hutan tak bisa ditawar. Peraturan di Indonesia sebenarnya cukup mampu menjawab persoalan. Tinggal bagaimana bisa menyeimbangkan fungsi bagi kebutuhan saat ini maupun akan datang,” katanya.Dia mengatakan, banyak gerakan bermuara pada kelestarian hutan seperti mengarusutamakan ekonomi berkelanjutan. Semua mengarah pada upaya melestarikan hutan.Senada dengan Efransjah, CEO WWF. Dia mengatakan, hutan terjaga akan mampu menjamin ketersediaan air. Kala hutan rusak, krisis pertama datang adalah soal ketersediaan air bersih, longsor, banjir dan lain-lain.Selain itu, katanya, KLHK, seharusnya mengubah pikiran kalau hutan tak hanya berbicara kayu juga non kayu dan aspek keterlibatan serta kesejahteraan masyarakat. Kini, katanya, pelahan KLHK mulai berubah menuju ke arah ini.“Kita lama sekali berjuang dan masih gamang mengubah fokus dari kayu ke jasa lingkungan. Ini upaya sangat penting.”Satyawan Pudyatmoko, Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengatakan, jika ingin memelihara siklus hidrologi yang baik, hutan Indonesia masih perlu banyak pembenahan. Banyak kawasan yang semestinya daerah tangkapan air terutama di pegunungan dan karst rusak atau berubah dari hutan menjadi non hutan hingga krisis air.“Seperti di Jawa makin parah. Apalagi kalau dikaitkan gejala perubahan iklim. Kalau mau bicara sesuai tema Hari Hutan Internasional ini, paling tidak di Jawa ada dua cadangan air besar. Pertama, fungsi hutan di pegunungan. Kedua, fungsi hutan di karst. Karst itu memliliki cadangan air begitu besar,” katanya.Dia mengatakan, pegunungan Jawa seperti Dieng, Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Lawang Mangu, Lawu, Bromo serta Semeru, banyak dikonversi menjadi tanaman pertanian yang tak sesuai. Belum lagi daerah aliran sungai banyak kritis.“Karena konversi dan penggunaan lahan tak sesuai, hutan tidak baik. Defisit air cukup kritis. Itu harus segera dibenahi. Hutan-hutan terutama di wilayah karst untuk mengendalikan banjir, menyimpan air dan menjadi pengeluaran ketika kemarau harus terjaga.”","[1, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0]","bencana alam ekosistem ketahanan komunitas peran pemerintah lokal pola cuaca yang berubah polusi udara",hutan negeri menanti keseriusan perbaikan tata kelola kala melintasi tepian hutan sebangau kalimantan tengah november lalu suasana hening tak ada kicauan burung jangkrik atau binatangbinatang hutan lain panas terik serasa membakar kulit dari kejauhan tampak pepohonan kecoklatan ada juga kehitamhitaman dengan rantingranting polos ya pepohonan itu hanya batang dan ranting tanpa daun kebakaran hutan telah melenyapkan dedaunan maupun kehidupan di sana pohonpohon itu mati semati suasana sekitarpemandangan itu hanya satu titik di antara kebakaran hebat pada lebih dua juta hektar lahan dan hutan terbakar tahun lalu hingga menjadikan indonesia jawara dunia penyumbang emisi karbon terbesar data kementerian lingkungan hidup dan kehutanan menyebutkan kebakaran sampai oktober menghasilkan emisi gigaton co angka fantastishutanhutan dinikmati banyak negara di dunia kursikursi di jepang korea amerika dan dunia sebagian dari hutan indonesia karena berlebihan hutan indonesia gundul timbullah bencana seperti ini kata wakil presiden jusuf kalla kala berbicara soal kebakaran hutan akhir tahun lalupemerintah menyadari bencana kebakaran buah kesalahan tata kelola hutan dan lahan oleh pemerintah di masa lalu izinizin keluar buat penebangan hutan perkebunan sampai proyek satu juta hektar sawah yang membabat hutan alam di lahan gambut kaltengdi hutan indonesia ada konflik lahan antara pemerintahwarga maupun antara wargapengusaha warga yang hidup dari hutan malah terancam hak kelola tak diakui negara hutan bakal hilang berganti bisnis menjanjikan izinizin eksploitasi alam tumpang tindih bahkan jutaan hektar hutan lindung dan konservasi berizin buat dikuraspembabatan hutan ini terjadi dari buat perkebunan mayoritas sawit pertambangan hutan tanaman hutanhutan alam berubah bentuk jadi kebun kayu sampai pembalakan liarsatu contoh hasil koordinasi dan supervisi bidang meneral dan batubara oleh komisi pemberantasan korupsi kpk yang dilakukan pada provinsi ditemukan izinizin tambang di hutan lindung dan konservasi sebanyak lokasi atau sekitar hektar ada di hutan lindung lalu lokasi atau sekitar hektar di hutan konservasi itu baru sektor pertambangan belum perkebunan hutan tanaman dan lainlaintak pelak kala kemarau terjadi kebakaran hutan dan kekeringan datang musim penghujan banjir dan longsor mendera kantungkantung penyerap dan penyimpan air dari hutan dan gambut menyusut krisis airpun mengintaihari ini maret diperingati sebagai hari hutan internasional dengan penetapan itu diharapkan semua pihak menyadari arti penting hutan indonesia sebagai negeri dengan hutan tropis ketiga terbesar di dunia sudahkah menyadari arti penting hutansiti nurbaya menteri lingkungan hidup dan kehutanan mengatakan hutan indonesia mempunyai peran strategis sebagai sistem penopang kehidupan ia harus direfleksikan dalam pengelolaan arif berwawasan lingkungan seimbang antara konservasi dan ekonomi termasuk mendukung kemandirian energi dan kedaulatan pangandia menyadari begitu banyak persoalan dalam kebijakan kehutanan masa lalu dengan segala risiko yang dirasakan saat inikini pemerintah melakukan perbaikan tata kelola kehutanan dengan mendorong pengelolaan di tingkat tapaksekarang terus koreksi kebijakan dengan mempertimbangkan pemanfaatan dan upaya konservasi serta penyertaan keterlibatan masyarakat unsur penting koreksi keberpihakan katanya selama ini banyak gugatan masyarakat atas kawasan hutan ini sangat kita perhatikan pelibatan masyarakat hukum adat konsen kita agenda kita menyesuaikan koreksikoreksi yang sedang berjalandalam konteks internasional katanya pemerintah konsen mengembangkan ekonomi rendah karbon dan ketahanan iklim caranya ucap siti dengan mengatur kebijakan alokasi penggunaan energi juga produksi kayu dan non kayusisi penegakan hukum lingkungan dan kehutanan siti mengakui masih terseokseok tetapi tak berhenti dia memberi contoh dapat laporan dari riau telah menangkap orang karena membakar hutan dan lahan di jambi sekitar orang diamankan upaya penegakan hukum sedang bekerja memang kendala banyak sekalisiti berharap dengan peringatan ini menjadi momentum menyadari kembali manfaat hutan dalam menopang fungsi ekologi sosial dan ekonomibambang hendroyono sekretaris jenderal klhk mengatakan penggabungan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan menjadi kekuatan besar memperbaiki tata kelola kehutanan sesuai arahan presiden kerja harus di tingkat tapak ini merupakan kesatuan pengelolaan hutan yang jadi perwakilan pusat provinsi dan kabupaten katanya kini sudah ada kph dengan target mereka ujung tombak kita ini kita dorongstaf ahli menteri lhk agus justianto bicara hubungan hutan dan pasokan air dia mengatakan hutan dan aliran sungai menyediakan air bersih sepertiga kotakota besar di dunia katanya memperoleh air minum langsung dari hutan dan penduduk dunia terancam kelangkaan air bersih hutan merupakan penyaring air alamisaya melihat kelestarian hutan tak bisa ditawar peraturan di indonesia sebenarnya cukup mampu menjawab persoalan tinggal bagaimana bisa menyeimbangkan fungsi bagi kebutuhan saat ini maupun akan datang katanyadia mengatakan banyak gerakan bermuara pada kelestarian hutan seperti mengarusutamakan ekonomi berkelanjutan semua mengarah pada upaya melestarikan hutansenada dengan efransjah ceo wwf dia mengatakan hutan terjaga akan mampu menjamin ketersediaan air kala hutan rusak krisis pertama datang adalah soal ketersediaan air bersih longsor banjir dan lainlainselain itu katanya klhk seharusnya mengubah pikiran kalau hutan tak hanya berbicara kayu juga non kayu dan aspek keterlibatan serta kesejahteraan masyarakat kini katanya pelahan klhk mulai berubah menuju ke arah inikita lama sekali berjuang dan masih gamang mengubah fokus dari kayu ke jasa lingkungan ini upaya sangat pentingsatyawan pudyatmoko dekan fakultas kehutanan universitas gadjah mada ugm mengatakan jika ingin memelihara siklus hidrologi yang baik hutan indonesia masih perlu banyak pembenahan banyak kawasan yang semestinya daerah tangkapan air terutama di pegunungan dan karst rusak atau berubah dari hutan menjadi non hutan hingga krisis airseperti di jawa makin parah apalagi kalau dikaitkan gejala perubahan iklim kalau mau bicara sesuai tema hari hutan internasional ini paling tidak di jawa ada dua cadangan air besar pertama fungsi hutan di pegunungan kedua fungsi hutan di karst karst itu memliliki cadangan air begitu besar katanyadia mengatakan pegunungan jawa seperti dieng merapi merbabu sindoro sumbing lawang mangu lawu bromo serta semeru banyak dikonversi menjadi tanaman pertanian yang tak sesuai belum lagi daerah aliran sungai banyak kritiskarena konversi dan penggunaan lahan tak sesuai hutan tidak baik defisit air cukup kritis itu harus segera dibenahi hutanhutan terutama di wilayah karst untuk mengendalikan banjir menyimpan air dan menjadi pengeluaran ketika kemarau harus terjaga "RUU Perkelapasawitan Jalan Terus, Walhi: Presiden Harus Tegas Tolak Pembahasan. Rancangan Undang-undang Perkelapasawitan terus memasuki rapat-rapat pembahasan di DPR. Badan Legislasi DPR pun bakal mengundang berbagai pihak yang setuju maupun tidak dalam penyusunan UU yang menuai pro kontra ini. Organisasi lingkungan pun angkat bicara.Pada Jumat (28/3/18), Baleg DPR rapat dengar pendapat dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), dan Forum Pengembangan Perkebunan Strategi Berkelanjutan (FP2SB) guna mendapatkan masukan dan pertimbangan. Pertemuan ini kali kedua setelah April 2017.Baleg menyebutkan, pertemuan ini berulang karena pendapat pemerintah bilang, RUU ini belum diperlukan. ”Kalau melihat apa yang didengarkan tadi, UU yang mengatur perkelapasawitan masih tersebar di berbagai UU, seperti UU Perkebunan, Perindustrian, dan lain-lain dari hulu hingga hilir,” kata Dossy Iskandar Prasetyo, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR.Dia bilang, dengan perkembangan saat ini, dipandang perlu mengintegrasikan jadi satu UU yang Dossy tak memberikan penjelasan lebih detil soal ituKalau mengacu makna asas hukum ini merupakan peraturan khusus yang mengenyampingkan peraturan umum. Dengan asas ini, pengetahuan hukum melihat persoalan hukum dalam berbagai peraturan perundang-undangan atau peraturan.Alasan yang Dossy kemukakan, UU perlu ada karena industri sawit berperan penting dalam pemasukan devisa negara di sektor perkebunan. Hak rakyat baik plasma ataupun swadaya pun dia disebut-sebut sebagai alasan UU ini penting. Juga UU perlu agar regulasi terintegrasi dari hulu ke hilir.”RUU ini diharapkan dapat menciptakan kepastian, keadilan dan kemanfaatan hukum. Muatan harus responsif dan menjawab berbagai isu yang berkembang,” katanya tanpa sebutkan jelas isu yang berkembang itu, apakah soal deforestasi, kerusakan lingkungan ataukah pelanggaran HAM, seperti konflik lahan yang meluas karena makin masif industri ini atau hal-hal lain lagi.Sebelumnya pada 17 Juli 2017, pemerintah, dalam melalui Menteri Koordinator Perekonomian menyampaikan, belum perlu RUU ini. Alasan pemerintah, antara lain dari 17 bab RUU, hanya satu bab berbeda dengan UU yang ada, dua bab sedikit berbeda dan 14 bab tak ada beda. Ia sudah tercantum dalam UU Perkebunan, UU Perdagangan, dan UU Perindustrian serta UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.”Kalau lebih banyak manfaatnya kenapa harus berhenti, kalau dipandang UU yang ada sudah cukup memadai, ya harus rasional untuk (pembahasan RUU) ini tidak diteruskan,” kata Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian, dalam rapat kala itu.Dossy pun akan dialog dengan pemerintah soal perkembangan urgensi RUU Perkelapasawitan ini.Berbagai pihak yang setuju maupun tidak akan diundang dalam masa harmonisasi maupun kala bahasan di panitia kerja (panja).”Kalau kontra di masyarakat juga perlu difasilitasi, perlu diundang, karena penting biar karena norma akan menentukan arah. Jadi nanti kalau norma tidak adil, menghambat kesadaran masyarakat melakukan koreksi,” katanya.Dalam draf RUU disebutkan akan ada badan khusus sawit. Pandangan pemerintah menyatakan, badan khusus yang menangani sawit berpotensi tumpang tindih dengan kewenangan kementerian dan lembaga.Menurut anggota DPR dari Hanura ini, akan melihat perkembangan pemikiran dan orientasi kepentingan rakyat. ”Jika badan belum urgen, ya tidak perlu badan, tapi regulasi ini dipandang perlu.”Achmad Mangga Barani, Ketua Forum Pengembangan Perkebunan Strategis Berkelanjutan, juga mantan Direktur Perkebunan Kementerian Pertanian mengatakan, pandangan RUU sawit sebagai kepentingan pengusaha itu relevan jika berada pada era 1980-an.Kala itu, petani hanya memiliki luas 6.174 hektar, perusahaan negara 199.538 hektar dan perusahaan swasta 199.538 hektar.Kini, petani rakyat berkembang pesat, sudah memiliki lahan sawit sekitar 4,7 juta hektar lebih, perusahaan swasta melesat sampai 6.798.820 hektar, dan perusahaan negara 725.585 hektar.Permasalahan terbesar, katanya, perkebunan rakyat sangat lemah dan perlu peraturan perundang-undangan. Dia sebut sawit memberikan kontribusi devisa negara Rp239 triliun dan melibatkan 17 juta tenaga kerja. Soal pandangan RUU Perkelapasawitan belum perlu, Achmad nyatakan masih perdebatan. Dia bilang, UU yang ada hanya mengatur hulu untuk semua komoditi dan tak mengatur industri hilir.Bahkan, katanya, antara regulasi masih inkonsistensi yang tak menguntungkan perkembangan sawit. Dia contohkan, pembukaan lahan dengan cara bakar masih bertentangan antara UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan UU Perkebunan.Begitupula PP No 24/2015 tentang penghimpunan dana perkebunan bertentangan pula dengan UU 39/2014, pengelolaan di lahan gambut serta ketinggian air di lahan gambut. Lalu soal, pabrik sawit wajib pemenuhan bahan baku 20% serta aturan hak guna usaha dan tata ruang.Dia berharap, pembahasan RUU Perkelapasawitan bisa menjadi instrumen hukum yang mampu menjawab berbagai isu, masalah, hambatan dan tutuntutan sawit di Indonesia.”RUU ini harus bersifat dari UU Perkebunan UU terkait lain.”Fadhil Hasan, dari Gapki mengatakan, industri sawit penting dalam upaya pengentasan kemiskinan hingga UU perlu ada.Diapun mengaitkan, persaingan dagang di sektor minyak nabati dunia selalu menyudutkan sawit Indonesia. Sawit, katanya, dituntut berprinsip berkelanjutan.Dengan UU sawit ini, katanya, memberikan landasan hukum lebih kuat guna memastikan sawit Indonesia berkelanjutan.Rino Afrino, Wakil Sekjen Apkasindo menyebutkan, RUU ini penting terutama bagi petani yang punya permasalahan belum ada solusi. Dia sebutkan, instrumen penyelesaian kebun sawit di kawasan hutan, produktivitas masih rendah, proses peremajaan, peningkatan sumber daya manusia dan sarana dan prasarana masih lambat, tata niaga tandan buah segar dan masalah kemitraan.”Sawit itu bisa dilepaskan dari kemitraan, ini juga perlu penekanan.”Sementara dari organisasi masyarakat sipil menuntut Presiden Joko Widodo bersikap tegas dalam menarik diri dari pembahasan RUU Perkelapasawitan. Mereka nilai, RUU ini cenderung pro-korporasi, mengabaikan aspek sosial, lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.Khalisah Kalid, Kepala Departemen Kampanye dan Perluasan Jaringan Eksekutif Nasional Walhi mengatakan, kalau RUU disahkan, sama saja pemerintahan Joko Widodo melegitimasi pelanggaran-pelanggaran, ketidakpatuhan korporasi melalui kebijakan legislasi dan pengingkaran janji Nawacita.”Presiden harus konsisten untuk tak membahas RUU. Pemerintah seharusnya proaktif kepada DPR untuk tidak mau terlibat,” katanya dalam diskusi di Jakarta. Berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikutip Walhi, luas perkebunan sawit Indonesia 15,7 juta hektar. Rincian, 28,03% kebun sawit petani swadaya, 3,14% BUMN dan 68,83% korporasi.Bahkan, katanya, dari sektor penerimaan pajak sawit yang dirilis KPK mengatakan, produksi dan ekspor industri sawit meningkat tetapi tak elastis dengan peningkatan penerimaan pajak. Tingkat kepatuhan wajib pajak, baik badan dan perorangan mengalami penurunan signifikan.Tingkat kepatuhan wajib pajak badan turun dari 70,6% (2011) jadi 46,3% (2015) dan tingkat kepatuhan wajib pajak perorangan turun dari 42,3% (2011) jadi 6,3% (2015).Data Transparansi untuk Keadilan (TuK) Indonesia menyebutkan, perkebunan sawit yang dimiliki korporasi, hanya dikuasai 25 grup dan sekitar 100 taipan lain dan hanya empat korporasi dikelola BUMN.”Penguasaan ruang ini memperlihatkan bahwa perkebunan sawit didominasi investasi,” kata Boy Jerry Even Sembiring, Manajer Kajian Kebijakan Eksekutif Nasional Walhi.Kondisi ini, katanya, tak luput dengan ada konflik sosial dan dampak lingkungan pada masyarakat. Berdasarkan data Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA), ada 450 konflik agraria sepanjang 2016, sebanyak 163 atau 36,22% di sektor perkebunan sawit, dominasi ekspansi. Bahkan, konflik ini terus-menerus terjadi dari tahun ke tahun.Walhi mengeluarkan kertas posisi dengan judul Rencana Kotor di Balik RUU Perkelapasawitan. Sejak 2015, RUU ini ditetapkan DPR masuk dalam program legislasi nasional prioritas dan terulang pada 2016 ditetapkan sebagai prolegnas prioritas 2017.Boy menyebutkan secara jelas semangat RUU ini hanya jadi alat melegalkan kejahatan yang selama berpuluh-puluh tahun telah dijalankan untuk melanggengkan bisnis korporasi. Terutama perkebunan sawit di areal hutan, gambut, dan pertanian.Dia menyebutkan beberapa pasal dalam draf, seperti Pasal 23 ayat 2 (draf Maret 2017) memberikan skema pemutihan tindak pidana di kawasan hutan khusus bagi pekebun. Pasal ini, katanya, masih jadi ancaman disalahgunakan dengan pemalsuan dokumen peralihan lokasi kebun perorangan skala besar dan korporasi menjadi milik pekebun.”Penggiringan sistem budidaya masyarakat (Pasal 29) ini akan menciptakan tanah-tanah baru dan juga mendorong percepatan konversi lahan pertanian menjadi perkebunan sawit.”Tak hanya itu, potensi ekspansi lahan dan peluang pun terbuka. Pada Pasal 26, luas lahan untuk budidaya perkelapasawitan paling banyak 100.000 hektar atas nama satu perusahaan dengan kepemilikan dan, atau manajemen sama, bukan company.Hal ini, katanya, jelas tak sejalan dengan janji Presiden dalam program reforma agraria dan perhutanan sosial (RAPS).Alin, panggilan akrab Khalisah, khawatir, tekanan partai politik yang besar menjelang pilkada serentak dan pemilihan presiden 2019 akan memudahkan jalan RUU ini.”RUU ini akan jadi transaksi politik untuk mengebut pembahasan dan pengesahan RUU,” katanya, seraya bilang, terlebih RUU digagas partai politik termasuk PDIP.RUU ini membuka peluang pemanfaatan dan pembukaan lahan, ekosistem gambut untuk perlindungan sawit, yakni Pasal 7 ayat (2), Pasal 22 ayat (4). Sangat jelas, katanya, ini bertentangan dengan upaya tata kelola perkebunan sawit yang sedang dibuat pemerintah melalui Inpres Moratorium.Sebenarnya, masih ada permasalahan mendasar perkebunan sawit belum terselesaikan, seperti ketimpangan penguasan lahan oleh perkebunan sawit skala besar, tetapi luput dari bahasan RUU ini.Walhi menilai, perlu ada perintah langsung dari presiden untuk menolak pembahasan RUU ini. Pernyataan pemerintah yang disampaikan Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian menolak pembahasan dan urgensi RUU Perkelapasawitan, pada Juli 2017, dinilai tidak cukup.Lebih baik, katanya, DPR bersama pemerintah memperbaiki pelemahan dalam UU Perkebunan, yang beberapa kali digugat ke Mahkamah Konstitusi.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional",ruu perkelapasawitan jalan terus walhi presiden harus tegas tolak pembahasan rancangan undangundang perkelapasawitan terus memasuki rapatrapat pembahasan di dpr badan legislasi dpr pun bakal mengundang berbagai pihak yang setuju maupun tidak dalam penyusunan uu yang menuai pro kontra ini organisasi lingkungan pun angkat bicarapada jumat baleg dpr rapat dengar pendapat dengan gabungan pengusaha kelapa sawit indonesia gapki asosiasi petani kelapa sawit indonesia apkasindo dan forum pengembangan perkebunan strategi berkelanjutan fpsb guna mendapatkan masukan dan pertimbangan pertemuan ini kali kedua setelah april baleg menyebutkan pertemuan ini berulang karena pendapat pemerintah bilang ruu ini belum diperlukan kalau melihat apa yang didengarkan tadi uu yang mengatur perkelapasawitan masih tersebar di berbagai uu seperti uu perkebunan perindustrian dan lainlain dari hulu hingga hilir kata dossy iskandar prasetyo wakil ketua badan legislasi dprdia bilang dengan perkembangan saat ini dipandang perlu mengintegrasikan jadi satu uu yang dossy tak memberikan penjelasan lebih detil soal itukalau mengacu makna asas hukum ini merupakan peraturan khusus yang mengenyampingkan peraturan umum dengan asas ini pengetahuan hukum melihat persoalan hukum dalam berbagai peraturan perundangundangan atau peraturanalasan yang dossy kemukakan uu perlu ada karena industri sawit berperan penting dalam pemasukan devisa negara di sektor perkebunan hak rakyat baik plasma ataupun swadaya pun dia disebutsebut sebagai alasan uu ini penting juga uu perlu agar regulasi terintegrasi dari hulu ke hilirruu ini diharapkan dapat menciptakan kepastian keadilan dan kemanfaatan hukum muatan harus responsif dan menjawab berbagai isu yang berkembang katanya tanpa sebutkan jelas isu yang berkembang itu apakah soal deforestasi kerusakan lingkungan ataukah pelanggaran ham seperti konflik lahan yang meluas karena makin masif industri ini atau halhal lain lagisebelumnya pada juli pemerintah dalam melalui menteri koordinator perekonomian menyampaikan belum perlu ruu ini alasan pemerintah antara lain dari bab ruu hanya satu bab berbeda dengan uu yang ada dua bab sedikit berbeda dan bab tak ada beda ia sudah tercantum dalam uu perkebunan uu perdagangan dan uu perindustrian serta uu perlindungan dan pemberdayaan petanikalau lebih banyak manfaatnya kenapa harus berhenti kalau dipandang uu yang ada sudah cukup memadai ya harus rasional untuk pembahasan ruu ini tidak diteruskan kata darmin nasution menteri koordinator perekonomian dalam rapat kala itudossy pun akan dialog dengan pemerintah soal perkembangan urgensi ruu perkelapasawitan iniberbagai pihak yang setuju maupun tidak akan diundang dalam masa harmonisasi maupun kala bahasan di panitia kerja panjakalau kontra di masyarakat juga perlu difasilitasi perlu diundang karena penting biar karena norma akan menentukan arah jadi nanti kalau norma tidak adil menghambat kesadaran masyarakat melakukan koreksi katanyadalam draf ruu disebutkan akan ada badan khusus sawit pandangan pemerintah menyatakan badan khusus yang menangani sawit berpotensi tumpang tindih dengan kewenangan kementerian dan lembagamenurut anggota dpr dari hanura ini akan melihat perkembangan pemikiran dan orientasi kepentingan rakyat jika badan belum urgen ya tidak perlu badan tapi regulasi ini dipandang perluachmad mangga barani ketua forum pengembangan perkebunan strategis berkelanjutan juga mantan direktur perkebunan kementerian pertanian mengatakan pandangan ruu sawit sebagai kepentingan pengusaha itu relevan jika berada pada era ankala itu petani hanya memiliki luas hektar perusahaan negara hektar dan perusahaan swasta hektarkini petani rakyat berkembang pesat sudah memiliki lahan sawit sekitar juta hektar lebih perusahaan swasta melesat sampai hektar dan perusahaan negara hektarpermasalahan terbesar katanya perkebunan rakyat sangat lemah dan perlu peraturan perundangundangan dia sebut sawit memberikan kontribusi devisa negara rp triliun dan melibatkan juta tenaga kerja soal pandangan ruu perkelapasawitan belum perlu achmad nyatakan masih perdebatan dia bilang uu yang ada hanya mengatur hulu untuk semua komoditi dan tak mengatur industri hilirbahkan katanya antara regulasi masih inkonsistensi yang tak menguntungkan perkembangan sawit dia contohkan pembukaan lahan dengan cara bakar masih bertentangan antara uu perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan uu perkebunanbegitupula pp no tentang penghimpunan dana perkebunan bertentangan pula dengan uu pengelolaan di lahan gambut serta ketinggian air di lahan gambut lalu soal pabrik sawit wajib pemenuhan bahan baku serta aturan hak guna usaha dan tata ruangdia berharap pembahasan ruu perkelapasawitan bisa menjadi instrumen hukum yang mampu menjawab berbagai isu masalah hambatan dan tutuntutan sawit di indonesiaruu ini harus bersifat dari uu perkebunan uu terkait lainfadhil hasan dari gapki mengatakan industri sawit penting dalam upaya pengentasan kemiskinan hingga uu perlu adadiapun mengaitkan persaingan dagang di sektor minyak nabati dunia selalu menyudutkan sawit indonesia sawit katanya dituntut berprinsip berkelanjutandengan uu sawit ini katanya memberikan landasan hukum lebih kuat guna memastikan sawit indonesia berkelanjutanrino afrino wakil sekjen apkasindo menyebutkan ruu ini penting terutama bagi petani yang punya permasalahan belum ada solusi dia sebutkan instrumen penyelesaian kebun sawit di kawasan hutan produktivitas masih rendah proses peremajaan peningkatan sumber daya manusia dan sarana dan prasarana masih lambat tata niaga tandan buah segar dan masalah kemitraansawit itu bisa dilepaskan dari kemitraan ini juga perlu penekanansementara dari organisasi masyarakat sipil menuntut presiden joko widodo bersikap tegas dalam menarik diri dari pembahasan ruu perkelapasawitan mereka nilai ruu ini cenderung prokorporasi mengabaikan aspek sosial lingkungan dan kesejahteraan masyarakatkhalisah kalid kepala departemen kampanye dan perluasan jaringan eksekutif nasional walhi mengatakan kalau ruu disahkan sama saja pemerintahan joko widodo melegitimasi pelanggaranpelanggaran ketidakpatuhan korporasi melalui kebijakan legislasi dan pengingkaran janji nawacitapresiden harus konsisten untuk tak membahas ruu pemerintah seharusnya proaktif kepada dpr untuk tidak mau terlibat katanya dalam diskusi di jakarta berdasarkan data komisi pemberantasan korupsi kpk dikutip walhi luas perkebunan sawit indonesia juta hektar rincian kebun sawit petani swadaya bumn dan korporasibahkan katanya dari sektor penerimaan pajak sawit yang dirilis kpk mengatakan produksi dan ekspor industri sawit meningkat tetapi tak elastis dengan peningkatan penerimaan pajak tingkat kepatuhan wajib pajak baik badan dan perorangan mengalami penurunan signifikantingkat kepatuhan wajib pajak badan turun dari jadi dan tingkat kepatuhan wajib pajak perorangan turun dari jadi data transparansi untuk keadilan tuk indonesia menyebutkan perkebunan sawit yang dimiliki korporasi hanya dikuasai grup dan sekitar taipan lain dan hanya empat korporasi dikelola bumnpenguasaan ruang ini memperlihatkan bahwa perkebunan sawit didominasi investasi kata boy jerry even sembiring manajer kajian kebijakan eksekutif nasional walhikondisi ini katanya tak luput dengan ada konflik sosial dan dampak lingkungan pada masyarakat berdasarkan data konsorsium pembaharuan agraria kpa ada konflik agraria sepanjang sebanyak atau di sektor perkebunan sawit dominasi ekspansi bahkan konflik ini terusmenerus terjadi dari tahun ke tahunwalhi mengeluarkan kertas posisi dengan judul rencana kotor di balik ruu perkelapasawitan sejak ruu ini ditetapkan dpr masuk dalam program legislasi nasional prioritas dan terulang pada ditetapkan sebagai prolegnas prioritas boy menyebutkan secara jelas semangat ruu ini hanya jadi alat melegalkan kejahatan yang selama berpuluhpuluh tahun telah dijalankan untuk melanggengkan bisnis korporasi terutama perkebunan sawit di areal hutan gambut dan pertaniandia menyebutkan beberapa pasal dalam draf seperti pasal ayat draf maret memberikan skema pemutihan tindak pidana di kawasan hutan khusus bagi pekebun pasal ini katanya masih jadi ancaman disalahgunakan dengan pemalsuan dokumen peralihan lokasi kebun perorangan skala besar dan korporasi menjadi milik pekebunpenggiringan sistem budidaya masyarakat pasal ini akan menciptakan tanahtanah baru dan juga mendorong percepatan konversi lahan pertanian menjadi perkebunan sawittak hanya itu potensi ekspansi lahan dan peluang pun terbuka pada pasal luas lahan untuk budidaya perkelapasawitan paling banyak hektar atas nama satu perusahaan dengan kepemilikan dan atau manajemen sama bukan companyhal ini katanya jelas tak sejalan dengan janji presiden dalam program reforma agraria dan perhutanan sosial rapsalin panggilan akrab khalisah khawatir tekanan partai politik yang besar menjelang pilkada serentak dan pemilihan presiden akan memudahkan jalan ruu iniruu ini akan jadi transaksi politik untuk mengebut pembahasan dan pengesahan ruu katanya seraya bilang terlebih ruu digagas partai politik termasuk pdipruu ini membuka peluang pemanfaatan dan pembukaan lahan ekosistem gambut untuk perlindungan sawit yakni pasal ayat pasal ayat sangat jelas katanya ini bertentangan dengan upaya tata kelola perkebunan sawit yang sedang dibuat pemerintah melalui inpres moratoriumsebenarnya masih ada permasalahan mendasar perkebunan sawit belum terselesaikan seperti ketimpangan penguasan lahan oleh perkebunan sawit skala besar tetapi luput dari bahasan ruu iniwalhi menilai perlu ada perintah langsung dari presiden untuk menolak pembahasan ruu ini pernyataan pemerintah yang disampaikan darmin nasution menteri koordinator perekonomian menolak pembahasan dan urgensi ruu perkelapasawitan pada juli dinilai tidak cukuplebih baik katanya dpr bersama pemerintah memperbaiki pelemahan dalam uu perkebunan yang beberapa kali digugat ke mahkamah konstitusi "Nearly three decades on, the chemtrail-HAARP geoengineering conspiracy theory remains popular despite lack of evidence and no scientific basis. Anggapan bahwa program geoengineering dapat memengaruhi cuaca global mencerminkan kekhawatiran publik tentang dampak teknologi terhadap iklim.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]",pola cuaca yang berubah,nearly three decades on the chemtrailhaarp geoengineering conspiracy theory remains popular despite lack of evidence and no scientific basis anggapan bahwa program geoengineering dapat memengaruhi cuaca global mencerminkan kekhawatiran publik tentang dampak teknologi terhadap iklim Claim that current climate change can be explained satisfactorily by natural cycles and volcanic activity does not have scientific support. Penekanan pada aktivitas siklik Matahari sebagai faktor yang berkontribusi terhadap perubahan iklim mencerminkan pemahaman bahwa iklim Bumi dipengaruhi oleh banyak variabel alami.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]",program literasi,claim that current climate change can be explained satisfactorily by natural cycles and volcanic activity does not have scientific support penekanan pada aktivitas siklik matahari sebagai faktor yang berkontribusi terhadap perubahan iklim mencerminkan pemahaman bahwa iklim bumi dipengaruhi oleh banyak variabel alami "Carbon isotopes do not show that humans’ climate impacts are too small to notice, despite the Daily Sceptic’s inaccurate claim. Ekspansi biosfer yang lebih produktif dapat meningkatkan konsentrasi CO2 menunjukkan kompleksitas sistem karbon di Bumi.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]",program literasi,carbon isotopes do not show that humans climate impacts are too small to notice despite the daily sceptics inaccurate claim ekspansi biosfer yang lebih produktif dapat meningkatkan konsentrasi co menunjukkan kompleksitas sistem karbon di bumi "Industri Sawit Harus Serius Terapkan Keberlanjutan Lingkungan dan Tak Langgar HAM. Sejumlah pihak menekankan industri sawit penting menjaga keberlanjutan lingkungan dan menghormati hak-hak masyarakat. Dengan begitu, komoditas ini bisa memenuhi tuntutan kebutuhan pangan yang terus meningkat sekaligus mempertimbangkan masa depan bumi dan tak melanggar hak asasi manusia. Hal itu mengemuka dalam International Conference on Palm Oil and Environment (ICOPE) 2018 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada 25-27 April 2018.Aditya Bayunanda, Direktur Kebijakan dan Perubahan Keberlanjutan WWF Indonesia mengatakan, tak bisa dipungkiri sebagian pelaku industri sawit di Indonesia masih bermasalah, termasuk penggunaan lahans ilegal ataupun mengelola kebun di dalam kawasan hutan.“Kita harus mengakui memang masih ada masalah tetapi pada saat sama juga sedang berusaha memperbaikinya,” kata Dito, panggilan akrabnya.Dia menyampaikan pendapat ini menanggapi ancaman boikot dari negara-negara di Eropa terhadap ekspor sawit. Menurut dia, memberikan informasi berimbang tentang kondisi sawit di Indonesia akan lebih mampu menjawab persoalan daripada membalas dengan perang dagang.“Tunjukkan memang ada yang melanggar tetapi ada juga yang positif. Sampaikan dengan cara berimbang. Itu salah satu kunci,” katanya.Saat ini, Indonesia menghadapi tekanan internasional terkait ancaman terhadap keberagaman lingkungan akibat industri sawit. Industri sawit jadi salah satu penyebab deforestasi dan peningkatan suhu bumi.Untuk itu, kata Dito, industri sawit harus melakukan intensifikasi, bukan ekstensifikasi atau peluasan perkebunan.Sisi lain, pelaku industri sawit juga harus memastikan, praktik bisnis mereka telah memerhatikan aspek-aspek selain ekonomi, seperti lingkungan, hak asasi manusia, dan kesejahteraan petani kecil.Di Indonesia, katanya, sudah ada beberapa mekanisme memastikan bisnis sawit di memenuhi standar keberlanjutan, seperti Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundable on Sustainable Palm Oil (RSPO). ISPO merupakan lembaga yang dibuat pemerintah Indonesia untuk memastikan praktik bisnis minyak sawit berstandar berkelanjutan. Lembaga ini diluncurkan Menteri Pertanian (Mentan) pada Maret 2011 dan diperbarui Maret 2015. Kini, aturan ini masih proses penguatan.“Tujuan lembaga ini antara lain memastikan perusahaan-perusahaan minyak sawit mematuhi peraturan pemerintah, termasuk dalam isu lingkungan seperti mengurangi emisi gas rumah kaca, mencegah deforestasi, dan menyelamatkan lingkungan,” kata Azis Hidayat, Ketua ISPO pada Jumat (27/4/18).Sebagai pemain penting dalam industri minyak sawit, katanya, Indonesia berperan besar dalam pencegahan kerusakan lingkungan dan memastikan produksi minyak sawit menerapkan bisnis berkelanjutan untuk konsumen dunia.Perusahaan-perusahaan sawit di Indonesia, katanya, harus memenuhi standar ISPO. Dengan begitu, produk sawit Indonesia tak hanya bisa memenuhi daya saing global juga memerhatikan masa depan bumi.ISPO memiliki sejumlah standar. Perusahaan yang memenuhi standar itu, katanya, akan mendapatkan sertifikasi ISPO. Saat ini, ISPO memberikan sertifikat kepada 346 perkebunan sawit, terdiri dari 342 perusahaan, tiga koperasi plasma, dan satu petani kecil. Adapun luas lahan yang telah tersertifikasi ISPO sebanyak 2,041 juta hektar dengan produksi 8,757 juta ton.Sampai April 2018, ISPO telah menerima pendaftaran 619 perkebunan dengan 610 adalah perusahaan, enam KUD Plasma, dan tiga petani kecil. Selain ISPO, yang bersifat wajib, dan lembaga bentukan pemerintah Indonesia, ada juga RSPO, merupakan lembaga multipihak. RSPO beranggotakan dari perusahaan perkebunan, pengolah minyak sawit, organisasi non-pemerintah, bank, investor hingga pabrik pengolahan makanan. Hingga Juni 2017, RSPO memiliki 3.442 anggota di 89 negara, termasuk Indonesia.Tiur Rumondang, Direktur RSPO Indonesia, mengatakan lembaga ini menerapkan delapan prinsip dalam standar, termasuk transparansi, kepatuhan pada hukum dan peraturan, serta dampak ekonomi jangka panjang. Dari sisi lingkungan, prinsip RSPO meliputi tak boleh ada pembabatan hutan, pembakaran, maupun penanaman di lahan gambut. Perusahaan yang menerapkan standar RSPO juga harus menghormati hak asasi manusia (HAM) dan menerapkan transparansi.Untuk menjawab isu keberlanjutan, ada tiga tahapan RSPO yaitu menentukan standar, mengukur dampak, dan memastikan agar standar yang diterapkan. “Kami mungkin tak sesempurna yang diinginkan pasar, tetapi kami dari tahun 2004 sebisa mungkin memasukkan semua orang dalam proses dengan transparansi yang kami bisa,” katanya.Secara global, katanya, 19% minyak sawit dunia menggunakan sertifikasi ber-RSPO. Dari 19% itu, 52% adalah produk Indonesia. Tak hanya diproduksi perusahaan besar, minyak sawit Indonesia berstandar RSPO itu juga hasil sembilan kelompok petani kecil dengan luas lahan 130.000 hektar. Mereka tersebar antara lain di Sumatera Selatan, Jambi, dan Kalimantan Tengah.Dengan ada sertifikasi berstandar RSPO, katanya, berarti pelaku industri sawit telah memerhatikan aspek sosial dan lingkungan dalam praktik bisnis. Namun, kata Tiur, proses ini masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti sulit mendapat hak guna usaha (HGU) sesuai standar RSPO bagi pengeloa perkebunan, sisi lain, pemerintah belum memiliki aturan detail terkait HGU.“Kami selalu menekankan, penggunaan lahan harus dengan cara-cara baik. Tidak boleh ada intimidasi, proses harus terbuka dan melibatkan semua pihak, tak hanya sebagian kalangan, serta didokumentasikan. Agar tidak muncul konflik sosial akibat penggunaan lahan,” katanya.Perusahaan sawit sendiri mengklaim, selama ini mereka juga sudah menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan. Daud Dharsono, CEO Sinar Mas Agribusiness and Food, mengklaim, selama 34 tahun di bisnis sawit dan turunan, Sinar Mas sudah mempertimbangkan tiga hal yaitu (manusia), planet (lingkungan), dan profit.“DNA Sinar Mas adalah keberlanjutan. Kami selalu menjaga agar tiga hal itu berjalan seimbang,” katanya. Foto utama: Hutan rusak jadi kebun sawit di Aceh. Foto: Junaidi Hanafiah/ Mongabay","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat",industri sawit harus serius terapkan keberlanjutan lingkungan dan tak langgar ham sejumlah pihak menekankan industri sawit penting menjaga keberlanjutan lingkungan dan menghormati hakhak masyarakat dengan begitu komoditas ini bisa memenuhi tuntutan kebutuhan pangan yang terus meningkat sekaligus mempertimbangkan masa depan bumi dan tak melanggar hak asasi manusia hal itu mengemuka dalam international conference on palm oil and environment icope di nusa dua kabupaten badung bali pada april aditya bayunanda direktur kebijakan dan perubahan keberlanjutan wwf indonesia mengatakan tak bisa dipungkiri sebagian pelaku industri sawit di indonesia masih bermasalah termasuk penggunaan lahans ilegal ataupun mengelola kebun di dalam kawasan hutankita harus mengakui memang masih ada masalah tetapi pada saat sama juga sedang berusaha memperbaikinya kata dito panggilan akrabnyadia menyampaikan pendapat ini menanggapi ancaman boikot dari negaranegara di eropa terhadap ekspor sawit menurut dia memberikan informasi berimbang tentang kondisi sawit di indonesia akan lebih mampu menjawab persoalan daripada membalas dengan perang dagangtunjukkan memang ada yang melanggar tetapi ada juga yang positif sampaikan dengan cara berimbang itu salah satu kunci katanyasaat ini indonesia menghadapi tekanan internasional terkait ancaman terhadap keberagaman lingkungan akibat industri sawit industri sawit jadi salah satu penyebab deforestasi dan peningkatan suhu bumiuntuk itu kata dito industri sawit harus melakukan intensifikasi bukan ekstensifikasi atau peluasan perkebunansisi lain pelaku industri sawit juga harus memastikan praktik bisnis mereka telah memerhatikan aspekaspek selain ekonomi seperti lingkungan hak asasi manusia dan kesejahteraan petani kecildi indonesia katanya sudah ada beberapa mekanisme memastikan bisnis sawit di memenuhi standar keberlanjutan seperti indonesian sustainable palm oil ispo dan roundable on sustainable palm oil rspo ispo merupakan lembaga yang dibuat pemerintah indonesia untuk memastikan praktik bisnis minyak sawit berstandar berkelanjutan lembaga ini diluncurkan menteri pertanian mentan pada maret dan diperbarui maret kini aturan ini masih proses penguatantujuan lembaga ini antara lain memastikan perusahaanperusahaan minyak sawit mematuhi peraturan pemerintah termasuk dalam isu lingkungan seperti mengurangi emisi gas rumah kaca mencegah deforestasi dan menyelamatkan lingkungan kata azis hidayat ketua ispo pada jumat sebagai pemain penting dalam industri minyak sawit katanya indonesia berperan besar dalam pencegahan kerusakan lingkungan dan memastikan produksi minyak sawit menerapkan bisnis berkelanjutan untuk konsumen duniaperusahaanperusahaan sawit di indonesia katanya harus memenuhi standar ispo dengan begitu produk sawit indonesia tak hanya bisa memenuhi daya saing global juga memerhatikan masa depan bumiispo memiliki sejumlah standar perusahaan yang memenuhi standar itu katanya akan mendapatkan sertifikasi ispo saat ini ispo memberikan sertifikat kepada perkebunan sawit terdiri dari perusahaan tiga koperasi plasma dan satu petani kecil adapun luas lahan yang telah tersertifikasi ispo sebanyak juta hektar dengan produksi juta tonsampai april ispo telah menerima pendaftaran perkebunan dengan adalah perusahaan enam kud plasma dan tiga petani kecil selain ispo yang bersifat wajib dan lembaga bentukan pemerintah indonesia ada juga rspo merupakan lembaga multipihak rspo beranggotakan dari perusahaan perkebunan pengolah minyak sawit organisasi nonpemerintah bank investor hingga pabrik pengolahan makanan hingga juni rspo memiliki anggota di negara termasuk indonesiatiur rumondang direktur rspo indonesia mengatakan lembaga ini menerapkan delapan prinsip dalam standar termasuk transparansi kepatuhan pada hukum dan peraturan serta dampak ekonomi jangka panjang dari sisi lingkungan prinsip rspo meliputi tak boleh ada pembabatan hutan pembakaran maupun penanaman di lahan gambut perusahaan yang menerapkan standar rspo juga harus menghormati hak asasi manusia ham dan menerapkan transparansiuntuk menjawab isu keberlanjutan ada tiga tahapan rspo yaitu menentukan standar mengukur dampak dan memastikan agar standar yang diterapkan kami mungkin tak sesempurna yang diinginkan pasar tetapi kami dari tahun sebisa mungkin memasukkan semua orang dalam proses dengan transparansi yang kami bisa katanyasecara global katanya minyak sawit dunia menggunakan sertifikasi berrspo dari itu adalah produk indonesia tak hanya diproduksi perusahaan besar minyak sawit indonesia berstandar rspo itu juga hasil sembilan kelompok petani kecil dengan luas lahan hektar mereka tersebar antara lain di sumatera selatan jambi dan kalimantan tengahdengan ada sertifikasi berstandar rspo katanya berarti pelaku industri sawit telah memerhatikan aspek sosial dan lingkungan dalam praktik bisnis namun kata tiur proses ini masih menghadapi sejumlah tantangan seperti sulit mendapat hak guna usaha hgu sesuai standar rspo bagi pengeloa perkebunan sisi lain pemerintah belum memiliki aturan detail terkait hgukami selalu menekankan penggunaan lahan harus dengan caracara baik tidak boleh ada intimidasi proses harus terbuka dan melibatkan semua pihak tak hanya sebagian kalangan serta didokumentasikan agar tidak muncul konflik sosial akibat penggunaan lahan katanyaperusahaan sawit sendiri mengklaim selama ini mereka juga sudah menerapkan prinsipprinsip keberlanjutan daud dharsono ceo sinar mas agribusiness and food mengklaim selama tahun di bisnis sawit dan turunan sinar mas sudah mempertimbangkan tiga hal yaitu manusia planet lingkungan dan profitdna sinar mas adalah keberlanjutan kami selalu menjaga agar tiga hal itu berjalan seimbang katanya foto utama hutan rusak jadi kebun sawit di aceh foto junaidi hanafiah mongabay "Mencari Keseimbangan Antara Bisnis Sawit dan Lingkungan, Seperti Apa?. Sejumlah pihak mengadakan pertemuan dua tahunan di Bali, membahas pengembangan sawit berkelanjutan. Salah satu tujuannya, menemukan jalan tengah antara bisnis dan lingkungan.Pertemuan ini berlangsung di tengah isu hangat soal Parlemen Eropa yang mengesahkan rancangan proposal energi dengan menghapus minyak sawit (/CPO) sebagai bahan dasar bahan bakar berkelanjutan (biofuel) pada 2021.Konferensi Internasional tentang Sawit dan Lingkungan (International Conference on Palm Oil and Environment (ICOPE) diadakan tiga pihak yaitu lembaga riset dari Perancis CIRAD, lembaga non-pemerintah bidang lingkungan WWF Indonesia, dan perusahaan sawit Sinar Mas Agribusiness and Food.Konferensi tiga hari pada 25-27 April 2018 ini dihadiri 400 peserta dari 30 negara. Mereka antara lain dari Amerika Serikat, Swiss, Nigeria, Malaysia, Australia, dan lain-lain.Selama tiga hari itu, para pihak baik swasta, organisasi non-pemerintah, ataupun peneliti ini membahas berbagai isu dalam tema: .Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian menekankan, penting kerja sama antara swasta dan pegiat lingkungan guna menemukan solusi atas peningkatan keperluan pangan dan keberlanjutan lingkungan.“Perlu ada perubahan pola pikir di kalangan bisnis dan lingkungan. Sektor bisnis dan lingkungan perlu membuat penyesuaian. Dari sudut pandang bisnis, pengusaha harus memerhatikan isu keberlanjutan, sementara para pemerhati lingkungan juga harus mempertimbangkan lapangan kerja dan kebutuhan terhadap minyak nabati dan energi yang terus bertambah sepanjang waktu,” katanya kala membuka konferensi di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (25/4/18).Penduduk dunia, katanya, terus bertambah, diperkirakan mencapai 10 miliar pada 2045 hingga memerlukan sistem lebih efisien dan tanaman pangan yang produktif dengan memerhatikan keberlanjutan.Darmin mengklaim, minyak sawit, bisa jadi jawaban Indonesia terhadap peningkatan keperluan pangan penduduk dunia.Dia memberikan perbandingan antara minyak sawit dengan minyak nabati lain, seperti minyak kedelai dan bunga matahari. Berdasarkan rasio penggunaan lahan, sawit menghabiskan lahan 21,5 juta hektar dengan produksi 65 juta ton per tahun. Produksi biji sawit sekitar empat ton per hektar, potensi bisa 12 ton per hektar.Kedelai habiskan 122 juta hektar, hanya hasilkan 45,8 juta ton per tahun dengan biji sekitar 0,4 ton per hektar. Adapun bunga matahari menghabiskan lahan 25 juta hektar lahan dengan produksi 15,9 juta ton per tahun.“Hal itu menandakan, rasio lahan kecil, minyak sawit bisa menghasilkan produksi tinggi. Dari sisi penggunaan lahan dan energi, minyak sawit terbukti lebih efisien,” katanya. Melihat fakta ini, kata Darmin, sawit bisa menjawab tantangan pangan yang kian tinggi dan penduduk terus bertambah. Sisi lain, sawit masih sering mendapat tudingan sebagai produk tak ramah lingkungan.Dia menyebut, suara pengkritisi praktik-praktik kebun sawit baik dalam negeri maupun luar negeri, sebagai kampanye negatif. Menurut dia, “kampanye negatif” ini banyak dilakukan negara konsumen atas dasar kompetisi dan perlindungan produk.Padahal, katanya, minyak sawit di Indonesia tak hanya bicara lingkungan juga isu ekonomi dan pangan.Darmin berdalih, pemerintah Indonesia, berkewajiban menyejahterakan rakyat termasuk menciptakan lapangan pekerjaan di sektor sawit dan meningkatkan volume ekspor produk dari sawit.“Bagi mereka, pengecualian untuk minyak sawit dianggap satu-satunya solusi tanpa memerhatikan isu ekonomi, tenaga kerja, dan kebutuhan pangan. Pandangan semacam ini tak akan menjawab kebutuhan penduduk dunia yang terus bertambah,” katanya.Solusinya, kata Darmin, terletak pada bagaimana sektor bisnis dan lingkungan bekerja sama menciptakan minyak sawit berkelanjutan dan ramah lingkungan.Darmin mengatakan, ketika lahan budidaya terbatas, perlu mencari jalan keluar memenuhi keperluan yang meningkat. Untuk itulah, kemampuan produksi jadi kunci, antara lain mendukung petani kecil yang tak punya akses teknologi tepat guna, modal terbatas, dan gunakan bibit berkualitas. Mereka perlu mendapatkan bantuan dan akses untuk meningkatkan produktivitas.Pemerintah Indonesia, katanya, sudah membuat program sawit rakyat (PSR) dimulai di Banyuasin, Sumatera Selatan dan Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Pada 2018, pemerintah menargetkan penanaman kembali pada 185.000 hektar lahan dengan anggaran Rp4,6 triliun.Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan, pemerintah juga membuat standar melalui Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). ISPO ini menjadi standar bagi pengembangan sawit dan telah memenuhi standar internasional merujuk pada International Organisation for Standardization.Keseimbangan antara bisnis dan lingkungan itu juga jadi salah satu topik hangat selama ICOPE 2018. JP Caliman, Ketua ICOPE 2018 mengatakan, forum ini memang membahas keberlanjutan dan masa depan sektor industri ini.ICOPE, katanya telah mendapatkan pengakuan global dalam komunitas ilmiah sebagai sumber daya berguna dan tak bias dalam hal terkait produksi minyak sawit dan keberlanjutan.ICOPE dimulai 11 tahun lalu oleh WWF Indonesia, CIRAD, dan Sinar Mas dengan tujuan mencapai keberlanjutan industri sawit, bekerja dalam kolaborasi, dan merengkuh kepercayaan dalam sains.Franky Oesman Widjaja, Chairman dan CEO Sinar Mas Agribusiness and Food, menambahkan, minyak sawit merupakan industri penting di Indonesia.Industri ini menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan jutaan orang Indonesia. Dia mengklaim, industri ini telah mempekerjakan 21,2 juta orang baik langsung dan tak langsung, menghasilkan US$21,25 miliar dari ekspor pada 2017.Menurut Franky, kolaborasi lintas-sektor dalam industri minyak sawit penting. “Kita perlu mengubah pendekatan dalam industri sawit dengan memerhatikan tiga hal yaitu keamanan pangan, peluang ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan,” katanya. Foto utama: Sawit. Industri sawit mendapat banyak kritikan dari penyebab deforestasi, kerusakan lingkungan sampai konflik dengan masyarakat adat maupun masyarakat lokal. Kini, sawit mendapat sorotan dari negara-negara di Eropa. Satu sisi, di Indonesia, sawit disebut-sebut komoditas andalan. Apakah industri ini bisa benar-benar menjalankan bisnis berkelanjutan? Foto: Sapariah Saturi/ Mongabay Indonesia","[0, 0, 1, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat",mencari keseimbangan antara bisnis sawit dan lingkungan seperti apa sejumlah pihak mengadakan pertemuan dua tahunan di bali membahas pengembangan sawit berkelanjutan salah satu tujuannya menemukan jalan tengah antara bisnis dan lingkunganpertemuan ini berlangsung di tengah isu hangat soal parlemen eropa yang mengesahkan rancangan proposal energi dengan menghapus minyak sawit cpo sebagai bahan dasar bahan bakar berkelanjutan biofuel pada konferensi internasional tentang sawit dan lingkungan international conference on palm oil and environment icope diadakan tiga pihak yaitu lembaga riset dari perancis cirad lembaga nonpemerintah bidang lingkungan wwf indonesia dan perusahaan sawit sinar mas agribusiness and foodkonferensi tiga hari pada april ini dihadiri peserta dari negara mereka antara lain dari amerika serikat swiss nigeria malaysia australia dan lainlainselama tiga hari itu para pihak baik swasta organisasi nonpemerintah ataupun peneliti ini membahas berbagai isu dalam tema darmin nasution menteri koordinator perekonomian menekankan penting kerja sama antara swasta dan pegiat lingkungan guna menemukan solusi atas peningkatan keperluan pangan dan keberlanjutan lingkunganperlu ada perubahan pola pikir di kalangan bisnis dan lingkungan sektor bisnis dan lingkungan perlu membuat penyesuaian dari sudut pandang bisnis pengusaha harus memerhatikan isu keberlanjutan sementara para pemerhati lingkungan juga harus mempertimbangkan lapangan kerja dan kebutuhan terhadap minyak nabati dan energi yang terus bertambah sepanjang waktu katanya kala membuka konferensi di bali international convention center bicc nusa dua badung bali rabu penduduk dunia katanya terus bertambah diperkirakan mencapai miliar pada hingga memerlukan sistem lebih efisien dan tanaman pangan yang produktif dengan memerhatikan keberlanjutandarmin mengklaim minyak sawit bisa jadi jawaban indonesia terhadap peningkatan keperluan pangan penduduk duniadia memberikan perbandingan antara minyak sawit dengan minyak nabati lain seperti minyak kedelai dan bunga matahari berdasarkan rasio penggunaan lahan sawit menghabiskan lahan juta hektar dengan produksi juta ton per tahun produksi biji sawit sekitar empat ton per hektar potensi bisa ton per hektarkedelai habiskan juta hektar hanya hasilkan juta ton per tahun dengan biji sekitar ton per hektar adapun bunga matahari menghabiskan lahan juta hektar lahan dengan produksi juta ton per tahunhal itu menandakan rasio lahan kecil minyak sawit bisa menghasilkan produksi tinggi dari sisi penggunaan lahan dan energi minyak sawit terbukti lebih efisien katanya melihat fakta ini kata darmin sawit bisa menjawab tantangan pangan yang kian tinggi dan penduduk terus bertambah sisi lain sawit masih sering mendapat tudingan sebagai produk tak ramah lingkungandia menyebut suara pengkritisi praktikpraktik kebun sawit baik dalam negeri maupun luar negeri sebagai kampanye negatif menurut dia kampanye negatif ini banyak dilakukan negara konsumen atas dasar kompetisi dan perlindungan produkpadahal katanya minyak sawit di indonesia tak hanya bicara lingkungan juga isu ekonomi dan pangandarmin berdalih pemerintah indonesia berkewajiban menyejahterakan rakyat termasuk menciptakan lapangan pekerjaan di sektor sawit dan meningkatkan volume ekspor produk dari sawitbagi mereka pengecualian untuk minyak sawit dianggap satusatunya solusi tanpa memerhatikan isu ekonomi tenaga kerja dan kebutuhan pangan pandangan semacam ini tak akan menjawab kebutuhan penduduk dunia yang terus bertambah katanyasolusinya kata darmin terletak pada bagaimana sektor bisnis dan lingkungan bekerja sama menciptakan minyak sawit berkelanjutan dan ramah lingkungandarmin mengatakan ketika lahan budidaya terbatas perlu mencari jalan keluar memenuhi keperluan yang meningkat untuk itulah kemampuan produksi jadi kunci antara lain mendukung petani kecil yang tak punya akses teknologi tepat guna modal terbatas dan gunakan bibit berkualitas mereka perlu mendapatkan bantuan dan akses untuk meningkatkan produktivitaspemerintah indonesia katanya sudah membuat program sawit rakyat psr dimulai di banyuasin sumatera selatan dan serdang bedagai sumatera utara pada pemerintah menargetkan penanaman kembali pada hektar lahan dengan anggaran rp triliunsebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan pemerintah juga membuat standar melalui indonesian sustainable palm oil ispo ispo ini menjadi standar bagi pengembangan sawit dan telah memenuhi standar internasional merujuk pada international organisation for standardizationkeseimbangan antara bisnis dan lingkungan itu juga jadi salah satu topik hangat selama icope jp caliman ketua icope mengatakan forum ini memang membahas keberlanjutan dan masa depan sektor industri iniicope katanya telah mendapatkan pengakuan global dalam komunitas ilmiah sebagai sumber daya berguna dan tak bias dalam hal terkait produksi minyak sawit dan keberlanjutanicope dimulai tahun lalu oleh wwf indonesia cirad dan sinar mas dengan tujuan mencapai keberlanjutan industri sawit bekerja dalam kolaborasi dan merengkuh kepercayaan dalam sainsfranky oesman widjaja chairman dan ceo sinar mas agribusiness and food menambahkan minyak sawit merupakan industri penting di indonesiaindustri ini menciptakan lapangan kerja mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan jutaan orang indonesia dia mengklaim industri ini telah mempekerjakan juta orang baik langsung dan tak langsung menghasilkan us miliar dari ekspor pada menurut franky kolaborasi lintassektor dalam industri minyak sawit penting kita perlu mengubah pendekatan dalam industri sawit dengan memerhatikan tiga hal yaitu keamanan pangan peluang ekonomi dan keberlanjutan lingkungan katanya foto utama sawit industri sawit mendapat banyak kritikan dari penyebab deforestasi kerusakan lingkungan sampai konflik dengan masyarakat adat maupun masyarakat lokal kini sawit mendapat sorotan dari negaranegara di eropa satu sisi di indonesia sawit disebutsebut komoditas andalan apakah industri ini bisa benarbenar menjalankan bisnis berkelanjutan foto sapariah saturi mongabay indonesia "Organisasi Lingkungan Dorong Pergub Reklamasi Pasca Tambang, Gubernur: Saya Setuju. Sejak pemerintah pusat memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2014 tentang larangan ekspor mineral mentah, banyak perusahaan tambang di Sulawesi Tengah, setop operasi. Mereka menghentikan operasi bukan tanpa masalah, kerusakan lingkungan ditinggal begitu saja. Untuk itu, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) dan Yayasan Tanah Merdeka (YTM) mendorong pembuatan peraturan gubernur soal reklamasi pasca tambang ini.”Terjadi pembiaran kerusakan lingkungan areal pengerukan tanpa reklamasi. Lokasi pengerukan rawan longsor, dan banjir jika musim hujan,” kata Adriansya Manu, Manager Kampanye dan Jaringan YTM saat konferensi pers bersama Jatam Sulteng di Palu, Senin (18/4/16).Kadi , sapaan akrab Manu mengatakan, data berhasil dihimpun konsorsium YTM dan Jatam Sulteng sejauh ini, beberapa daerah belum reklamasi pascatambang, lubang-lubang galian masih menganga.Hasil penelusuran Jatam Sulteng dan YTM menemukan, di Morowali ada 130 izin usaha pertambangan (IUP) baik dicabut maupun masih aktif. Dari keseluruhan IUP 32, menyetor uang jaminan reklamasi (jamrek) kepada pemerintah daerah Rp7,7 miliar. Mereka menguasai lahan 82.777 hektar di Morowali.Di Kabupaten Banggai, IUP 61, lima menyetor jamrek Rp6,09 miliar dengan penguasaan luas tanah 207.840 hektar. Di Kabupaten Tojo Una-una ada 24 IUP, baru PT Arthaindo Jaya Abadi menyetor jaminan reklamasi Rp275 juta. Total areal kuasa tambang 484.633 hektar.“Di Kabupaten Sigi, 11 IUP eksplorasi dikeluarkan pemerintah daerah, semua izin telah dicabut,” katanya.Meskipun perusahaan sudah menyetor jamrek namun belum ada satupun areal pertambangan direklamasi. Fakta ini, katanya, mengkonfirmasi kejanggalan hukum pengusaha dan pemerintah.Kadi mengatakan, pemegang IUP Eksplorasi, IUP operasi produksi wajib reklamasi pasca tambang meliputi lahan bekas tambang dan lahan luar bekas tambang yang terganggu akibat pertambangan. “Jika proses reklamasi tak dilakukan, pemerintah wajib rehabilitasi areal rusak menggunakan uang jamrek,” katanya.Direktur Jaringan Advokasi Tambang Sulawesi Tengah, Syahrudin Ariestal Douw, menyampaikan, Jatam Sulteng dan YTM investigasi di Morowali dan beberapa daerah di Sulteng. “Ini berdasarkan Korsup mineral KPK kemarin. Pemprov Sulteng dianggap paling bagus dalam mengontrol perusahaan, dari ratusan izin itu. Di Morowali 92 IUP, Morowali Utara 29 IUP, Banggai dan Tojo Una-una ada pencabutan.”Etal mengatakan, banyak perusahaan bermasalah secara dokumen, tak memiliki NPWP dan beberapa persyaratan lain. “Dari situ kita fokus invetigasi wilayah yang sudah dieksploitasi, jumlah uang disetorkan kepada pemerintah. Faktanya, perusahaan pergi dan meninggalkan lubang.” Jadi, katanya, dana di pemerintah daerah dari perusahaan tambang harus segera buat reklamasi.Kedua lembaga ini mendorong gubernur mengeluarkan Pergub soal reklamasi pasca tambang guna menyelamatkan uang negara dan memulihkan wilayah bekas tambang.Etal mendorong Pemerintah Sulteng mengambil uang jamrek untuk reklamasi. “Kami khawatir uang ini disalahgunakan. Sebenarnya disimpan pada rekening bersama hingga pemerintah punya hak menunjuk pihak ketiga untuk reklamasi.”Hasil perhitungan investigasi lapangan pada tujuh perusahasan diperkirakan rata-rata areal rusak sekitar 27 hektar baik Morowali maupun Banggai.Direktur YTM, Lahmudin Yoto mengingatkan, Pemerintah Sulteng lebih mengepankan dialog penyelesaian masalah lingkungan agar masalah yang timbul dari pengelolaan sumber daya alam bisa segera diatasi. Pemerintah Sulteng, harus bersedia menerima masukan berbagai pihak.Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola setuju masukan Jatam dan YTM. “Saya dukung mendorong reklamasi pasca tambang,” katanya saat menerima kunjungan YTM dan Jatam dan Celebes Institut di Palu (18/4/16).Pemerintah Sulteng, katanya, mendukung gagasan Jatam dan YTM mendorong tata laksana reklamasi pasca tambang. Berdasarkan kewenangan UU, pemerintah provinsi berwenang dalam perizinan. “Memang kewenangan izin ada pada kami, bukan berarti pemerintah kabupaten menutup mata. Sebab, tambang di wilayah mereka, seharusnya pengawasan oleh bupati masing-masing,” katanya.Sejauh ini, dana jamrek belum diketahui persis berapa jumlahnya. “Ada isu kalau dana jamrek masuk APBD. Ada pula bilang sudah raib.”Dia mendorong evaluasi realisasi dan serapan dana jamrek. “Kita akan mencari tahu data berkaitan jamrek ini, agar dana bisa untuk perbaikan pascatambang.”Pengalaman beberapa perusahaan yang menggunakan metode meratakan gunung untuk menutup galian tambang, katanya, akan menjadi salah satu opsi dalam reklamasi pascatambang ini. “Kita akan menuntut semua perusahaan pertambangan reklamasi dan perbaikan lubang galian.”Longki juga mengkritik metode penghitungan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diterima Sulteng. Target dalam R-ABPB Sulteng Rp400 miliar dengan asumsi pendekatan barang hasil pengolahan smelter. Dalam realisasi, Sulteng hanya mendapatkan Rp10 miliar.”Ini soal penerapan regulasi. Dulu kita diming-imingi nilai tambah hingga kita rame-rame tutup tambang yang hanya mengirim raw material. Kita dorong pembangunan smelter. Hasilnya sama saja dengan ekspor ore. Apa untungnya daerah mendorong pembangunan smelter?”Longki telah mengirimkan nota keberatan pada pemerintah pusat. “Bulan lalu saya sudah mendatangi Kementerian Keuangan, menanyakan masalah ini.”","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",organisasi lingkungan dorong pergub reklamasi pasca tambang gubernur saya setuju sejak pemerintah pusat memberlakukan peraturan pemerintah nomor tahun tentang larangan ekspor mineral mentah banyak perusahaan tambang di sulawesi tengah setop operasi mereka menghentikan operasi bukan tanpa masalah kerusakan lingkungan ditinggal begitu saja untuk itu jaringan advokasi tambang jatam dan yayasan tanah merdeka ytm mendorong pembuatan peraturan gubernur soal reklamasi pasca tambang initerjadi pembiaran kerusakan lingkungan areal pengerukan tanpa reklamasi lokasi pengerukan rawan longsor dan banjir jika musim hujan kata adriansya manu manager kampanye dan jaringan ytm saat konferensi pers bersama jatam sulteng di palu senin kadi sapaan akrab manu mengatakan data berhasil dihimpun konsorsium ytm dan jatam sulteng sejauh ini beberapa daerah belum reklamasi pascatambang lubanglubang galian masih mengangahasil penelusuran jatam sulteng dan ytm menemukan di morowali ada izin usaha pertambangan iup baik dicabut maupun masih aktif dari keseluruhan iup menyetor uang jaminan reklamasi jamrek kepada pemerintah daerah rp miliar mereka menguasai lahan hektar di morowalidi kabupaten banggai iup lima menyetor jamrek rp miliar dengan penguasaan luas tanah hektar di kabupaten tojo unauna ada iup baru pt arthaindo jaya abadi menyetor jaminan reklamasi rp juta total areal kuasa tambang hektardi kabupaten sigi iup eksplorasi dikeluarkan pemerintah daerah semua izin telah dicabut katanyameskipun perusahaan sudah menyetor jamrek namun belum ada satupun areal pertambangan direklamasi fakta ini katanya mengkonfirmasi kejanggalan hukum pengusaha dan pemerintahkadi mengatakan pemegang iup eksplorasi iup operasi produksi wajib reklamasi pasca tambang meliputi lahan bekas tambang dan lahan luar bekas tambang yang terganggu akibat pertambangan jika proses reklamasi tak dilakukan pemerintah wajib rehabilitasi areal rusak menggunakan uang jamrek katanyadirektur jaringan advokasi tambang sulawesi tengah syahrudin ariestal douw menyampaikan jatam sulteng dan ytm investigasi di morowali dan beberapa daerah di sulteng ini berdasarkan korsup mineral kpk kemarin pemprov sulteng dianggap paling bagus dalam mengontrol perusahaan dari ratusan izin itu di morowali iup morowali utara iup banggai dan tojo unauna ada pencabutanetal mengatakan banyak perusahaan bermasalah secara dokumen tak memiliki npwp dan beberapa persyaratan lain dari situ kita fokus invetigasi wilayah yang sudah dieksploitasi jumlah uang disetorkan kepada pemerintah faktanya perusahaan pergi dan meninggalkan lubang jadi katanya dana di pemerintah daerah dari perusahaan tambang harus segera buat reklamasikedua lembaga ini mendorong gubernur mengeluarkan pergub soal reklamasi pasca tambang guna menyelamatkan uang negara dan memulihkan wilayah bekas tambangetal mendorong pemerintah sulteng mengambil uang jamrek untuk reklamasi kami khawatir uang ini disalahgunakan sebenarnya disimpan pada rekening bersama hingga pemerintah punya hak menunjuk pihak ketiga untuk reklamasihasil perhitungan investigasi lapangan pada tujuh perusahasan diperkirakan ratarata areal rusak sekitar hektar baik morowali maupun banggaidirektur ytm lahmudin yoto mengingatkan pemerintah sulteng lebih mengepankan dialog penyelesaian masalah lingkungan agar masalah yang timbul dari pengelolaan sumber daya alam bisa segera diatasi pemerintah sulteng harus bersedia menerima masukan berbagai pihakgubernur sulawesi tengah longki djanggola setuju masukan jatam dan ytm saya dukung mendorong reklamasi pasca tambang katanya saat menerima kunjungan ytm dan jatam dan celebes institut di palu pemerintah sulteng katanya mendukung gagasan jatam dan ytm mendorong tata laksana reklamasi pasca tambang berdasarkan kewenangan uu pemerintah provinsi berwenang dalam perizinan memang kewenangan izin ada pada kami bukan berarti pemerintah kabupaten menutup mata sebab tambang di wilayah mereka seharusnya pengawasan oleh bupati masingmasing katanyasejauh ini dana jamrek belum diketahui persis berapa jumlahnya ada isu kalau dana jamrek masuk apbd ada pula bilang sudah raibdia mendorong evaluasi realisasi dan serapan dana jamrek kita akan mencari tahu data berkaitan jamrek ini agar dana bisa untuk perbaikan pascatambangpengalaman beberapa perusahaan yang menggunakan metode meratakan gunung untuk menutup galian tambang katanya akan menjadi salah satu opsi dalam reklamasi pascatambang ini kita akan menuntut semua perusahaan pertambangan reklamasi dan perbaikan lubang galianlongki juga mengkritik metode penghitungan pendapatan negara bukan pajak pnbp yang diterima sulteng target dalam rabpb sulteng rp miliar dengan asumsi pendekatan barang hasil pengolahan smelter dalam realisasi sulteng hanya mendapatkan rp miliarini soal penerapan regulasi dulu kita dimingimingi nilai tambah hingga kita ramerame tutup tambang yang hanya mengirim raw material kita dorong pembangunan smelter hasilnya sama saja dengan ekspor ore apa untungnya daerah mendorong pembangunan smelterlongki telah mengirimkan nota keberatan pada pemerintah pusat bulan lalu saya sudah mendatangi kementerian keuangan menanyakan masalah ini "US proposed bills and hearings do not confirm the use of chemtrails, which do not exist and are not a geoengineering strategy. Kebijakan pemerintah negara bagian AS untuk melarang chemtrails menunjukkan adanya perhatian terhadap potensi risiko kesehatan dan lingkungan yang dapat ditimbulkan oleh praktik tersebut.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","peran pemerintah lokal polusi udara",us proposed bills and hearings do not confirm the use of chemtrails which do not exist and are not a geoengineering strategy kebijakan pemerintah negara bagian as untuk melarang chemtrails menunjukkan adanya perhatian terhadap potensi risiko kesehatan dan lingkungan yang dapat ditimbulkan oleh praktik tersebut "Kala Hutan Terus Tergerus, Halmahera Tengah Langganan Banjir. Halmahera Tengah, satu kabupaten di Maluku Utara, yang alami banjir bandang, awal September lalu, seperti di beberapa desa sekitar kawasan industri nikel terutama di Desa Kulo Jaya, Woejarana, Woekop, dan Dusun Lukulamo, Lelilef Woibulen, Kecamatan Weda Tengah. Ada sekitar 484 keluarga terdampak banjir dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halteng. Banjir setinggi lebih semeter. Rumah warga nyaris tenggelam. Perabotan rumah dan bahan makanan juga tersapu banjir dengan air berwarna kecoklatan.Oki Safrel, Kepala Seksi Operasional Balai Wilayah Sungai (BWS) Malut mengatakan, soal banjir banyak faktor jadi penyebab, seperti pembukaan lahan untuk pertambangan yang tak diikuti reboisasi ataupun konservasi. Dengan ada bukaan lahan secara teoritis mengurangi infiltrasi air ke dalam tanah, dan meningkatkan limpasan permukaan yang mengali daerah alisan sungai dan sungai hingga meningkatkan debit serta mengakibatkan sungai-sungai itu meluap.Munadi Kilkoda, anggota DPRD Halmahera Tengah bilang, banjir terjadi kemungkinan karena kawasan penyangga sungai makin berkurang dengan pembukaan hutan dan lahan secara masif untuk pertambangan.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam pelestarian habitat",kala hutan terus tergerus halmahera tengah langganan banjir halmahera tengah satu kabupaten di maluku utara yang alami banjir bandang awal september lalu seperti di beberapa desa sekitar kawasan industri nikel terutama di desa kulo jaya woejarana woekop dan dusun lukulamo lelilef woibulen kecamatan weda tengah ada sekitar keluarga terdampak banjir dari data badan penanggulangan bencana daerah bpbd halteng banjir setinggi lebih semeter rumah warga nyaris tenggelam perabotan rumah dan bahan makanan juga tersapu banjir dengan air berwarna kecoklatanoki safrel kepala seksi operasional balai wilayah sungai bws malut mengatakan soal banjir banyak faktor jadi penyebab seperti pembukaan lahan untuk pertambangan yang tak diikuti reboisasi ataupun konservasi dengan ada bukaan lahan secara teoritis mengurangi infiltrasi air ke dalam tanah dan meningkatkan limpasan permukaan yang mengali daerah alisan sungai dan sungai hingga meningkatkan debit serta mengakibatkan sungaisungai itu meluapmunadi kilkoda anggota dprd halmahera tengah bilang banjir terjadi kemungkinan karena kawasan penyangga sungai makin berkurang dengan pembukaan hutan dan lahan secara masif untuk pertambangan "Pengadilan Tinggi Putuskan Waringin Agro Bakar Lahan, Pakar: Pemerintah Perlu Proaktif Eksekusi. Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta kembali berpihak pada kemanusiaan dan lingkungan hidup. Upaya banding PT Waringin Agro Jaya (WAJ) ditolak. Artinya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menang gugatan perdata kasus kebakaran hutan dan lahan oleh perusahaan sawit di Sumatera Selatan ini.”Ya benar (ditolak). Putusan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku pembakaran hutan dan lahan,” kata Rasio Ridho Sani, Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK saat dikonfirmasi , melalui pesan singkat, akhir November.Pada Februari 2017, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan Nomor 456/Pdt.G-LH/ 2016/PN.Jkt.Sel, memutuskan, WAJ wajib membayar ganti rugi dan biaya pemulihan Rp466,5 miliar karena terbukti membakar lahan.Dalam gugatan KLHK, menuntut WAJ membayar ganti rugi dan biaya pemulihan Rp758 miliar. Meski nilai putusan tak sebesar gugatan, Roy menilai putusan ini membuktikan terjadi pelanggaran perusahaan.KLHK menggugat WAJ di PN Negeri Jakarta pada 18 Juli 2016, setelah terjadi kasus kebakaran lahan di Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan seluas 1.802 hektar.Tak terima dengan putusan PN Jaksel, perusahaan sawit ini banding dengan register 14 Agustus 2017. Kemudian musyawarah pada 23 Oktober 2017 dan dibacakan 2 November 2017 dengan amar putusan menguatkan putusan PN Jaksel.Hasil putusan memiliki Nomor 492/PDT/2017/PT.DKI dengan Hakim Ketua Sudirman WP dan Hakim Anggota Daniel Dalle Pairunan dan M. Eka Kartika EM.Hal terpenting, putusan itu pakai prinsip (tanggung jawab mutlak) berdasarkan UU Nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 88. Setiap penanggung jawab usaha, berisiko bertanggung jawan mutlak atas kerugian tanpa memerlukan unsur kesalahan.”Saya apresiasi pemerintah menang dalam kasus WAJ. Itu putusan tentang . Jadi kalau dikabulkan, berarti makin jelas dapat diterapkan di Indonesia,” kata Andri Gunawan Wibisana, pakar hukum lingkungan hidup Universitas Indonesia. Hingga kini, setidaknya ada tiga kasus sudah memiliki kekuatan hukum tetap () dapat segera eksekusi, yakni, PT Kalista Alam senilai Rp366 miliar, PT Merbau Pelalawan Lestari Rp16,2 triliun dan PT Selat Nasik Indokwarsa-PT Simpang Pesak Indokwarsa Rp31,5 miliar. Total nilai ganti rugi dan biaya pemulihan ini mencapai Rp16,6 triliun.Sedangkan, yang sudah dimenangkan KLHK antara lain, PT Bumi Mekar Hijau Rp78,5 miliar dan PT Nasional Sago Prima Rp1,07 triliun.Meski begitu, hingga kini belum ada satupun eksekusi berjalan. Jasmin Ragil Utomo, Direktur Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup, KLHK, menyatakan, saat ini telah dibentuk satuan tugas melibatkan berbagai kementerian dan lembaga untuk percepatan eksekusi.”Ini tak lagi berbicara hukum, lebih . KLHK harus lebih aktif setelah putusan segera eksekusi,” kata Andri.Makin lama eksekusi, katanya, aset makin menyusut. “Jadi percuma, ini untuk menghindari kekurangan aset.”Celah ini, katanya, sering dilakukan korporasi agar proses lebih lama. Dia contohkan, Kalista melakukan peninjauan kembali (PK) pada September 2016. “KLHK telah menyampaikan permohonan eksekusi putusan Inkracth kepada Ketua PN Meulaboh, dan PN Meulaboh tidak memiliki alasan kuat menunda pelaksanaan eksekusi putusan itu,” kata Harli Muin, pengacara Gerakan Rakyat Menggugat (GeRAM).Penundaan eksekusi ini dibenarkan Andri. Dia bilang, tak benar pemerintah perlu menunggu gugatan baru untuk eksekusi. Ia terdapat dalam Pasal 66 ayat 2 UU/14 Tahun 1985, PK tak dapat menunda eksekusi.Pada 18 April 2017, MA sudah menolak permohonan peninjauan kembali Kalista, hingga PN Meulaboh tak memiliki dasar hukum menunda eksekusi putusan.“Kami kaget mengetahui pada 20 Juli, Ketua PN Meulaboh memberikan penetapan perlidungan hukum terhadap Kalista dengan No. 1/Pen/Pdt/eks/2017/Pn.Mbo.”Lalu, Kalista melakukan gugatan terhadap KLHK, Ketua Koperasi Bina Usaha, Kantor BPN Aceh, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh dengan perkara No. 14/Pdt.G/Pn.Mbo. PN Meulaboh menyatakan eksekusi keputusan 2014 tak bisa berjalan sampai ada keputusan gugatan baru.“Jika Kalista dapat menjauh dengan menghindari keadilan, ini kejadian yang mengerikan bagi penegakan hukum lingkungan di Indonesia.”Dampak lanjutan, katanya, perusahaan serupa akan berani merusak lingkungan secara ilegal untuk mencari keuntungan jika mereka melihat kesempatan baik dapat mempermainkan hukum di Indonesia.Andri mendesak, pemerintah perlu gerak cepat dalam mengeksekusi putusan ini agar kerugian negara tak makin besar. Andri berpendapat, perlu ada perubahan kebijakan pemerintah terkait mekanisme dana pemulihan dan nilai ganti rugi yang masuk dalam pendanaan lingkungan.”Saya berharap, ada sebuah sistem yang memastikan uang ganti rugi masuk skema pendanaan lingkungan.”Nanti, dana lingkungan dipungut dari nilai ganti rugi dan biaya pemulihan, denda, pajak lingkungan dikumpulkan dalam satu wadah. Ia bisa digunakan sewaktu-waktu jika ada kerusakan lingkungan.Pada 10 November 2017, pemerintah mengeluarkan PP 46/2017 soal Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup (IELH).”Saya belum melihat ini diatur secara tegas. PP ini bisa menyelesaikan dan masyarakat menjadi ada sebuah kepastian juga bahwa dana yang dimenangkan dari gugatan untuk kepentingan lingkungan bukan yang lain,” katanya.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",mengatasi dampak yang tidak proporsional,pengadilan tinggi putuskan waringin agro bakar lahan pakar pemerintah perlu proaktif eksekusi putusan pengadilan tinggi jakarta kembali berpihak pada kemanusiaan dan lingkungan hidup upaya banding pt waringin agro jaya waj ditolak artinya kementerian lingkungan hidup dan kehutanan menang gugatan perdata kasus kebakaran hutan dan lahan oleh perusahaan sawit di sumatera selatan iniya benar ditolak putusan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku pembakaran hutan dan lahan kata rasio ridho sani direktur jenderal penegakan hukum klhk saat dikonfirmasi melalui pesan singkat akhir novemberpada februari pengadilan negeri jakarta selatan dengan nomor pdtglh pnjktsel memutuskan waj wajib membayar ganti rugi dan biaya pemulihan rp miliar karena terbukti membakar lahandalam gugatan klhk menuntut waj membayar ganti rugi dan biaya pemulihan rp miliar meski nilai putusan tak sebesar gugatan roy menilai putusan ini membuktikan terjadi pelanggaran perusahaanklhk menggugat waj di pn negeri jakarta pada juli setelah terjadi kasus kebakaran lahan di kecamatan pampangan ogan komering ilir sumatera selatan seluas hektartak terima dengan putusan pn jaksel perusahaan sawit ini banding dengan register agustus kemudian musyawarah pada oktober dan dibacakan november dengan amar putusan menguatkan putusan pn jakselhasil putusan memiliki nomor pdtptdki dengan hakim ketua sudirman wp dan hakim anggota daniel dalle pairunan dan m eka kartika emhal terpenting putusan itu pakai prinsip tanggung jawab mutlak berdasarkan uu nomor tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pasal setiap penanggung jawab usaha berisiko bertanggung jawan mutlak atas kerugian tanpa memerlukan unsur kesalahansaya apresiasi pemerintah menang dalam kasus waj itu putusan tentang jadi kalau dikabulkan berarti makin jelas dapat diterapkan di indonesia kata andri gunawan wibisana pakar hukum lingkungan hidup universitas indonesia hingga kini setidaknya ada tiga kasus sudah memiliki kekuatan hukum tetap dapat segera eksekusi yakni pt kalista alam senilai rp miliar pt merbau pelalawan lestari rp triliun dan pt selat nasik indokwarsapt simpang pesak indokwarsa rp miliar total nilai ganti rugi dan biaya pemulihan ini mencapai rp triliunsedangkan yang sudah dimenangkan klhk antara lain pt bumi mekar hijau rp miliar dan pt nasional sago prima rp triliunmeski begitu hingga kini belum ada satupun eksekusi berjalan jasmin ragil utomo direktur penyelesaian sengketa lingkungan hidup klhk menyatakan saat ini telah dibentuk satuan tugas melibatkan berbagai kementerian dan lembaga untuk percepatan eksekusiini tak lagi berbicara hukum lebih klhk harus lebih aktif setelah putusan segera eksekusi kata andrimakin lama eksekusi katanya aset makin menyusut jadi percuma ini untuk menghindari kekurangan asetcelah ini katanya sering dilakukan korporasi agar proses lebih lama dia contohkan kalista melakukan peninjauan kembali pk pada september klhk telah menyampaikan permohonan eksekusi putusan inkracth kepada ketua pn meulaboh dan pn meulaboh tidak memiliki alasan kuat menunda pelaksanaan eksekusi putusan itu kata harli muin pengacara gerakan rakyat menggugat gerampenundaan eksekusi ini dibenarkan andri dia bilang tak benar pemerintah perlu menunggu gugatan baru untuk eksekusi ia terdapat dalam pasal ayat uu tahun pk tak dapat menunda eksekusipada april ma sudah menolak permohonan peninjauan kembali kalista hingga pn meulaboh tak memiliki dasar hukum menunda eksekusi putusankami kaget mengetahui pada juli ketua pn meulaboh memberikan penetapan perlidungan hukum terhadap kalista dengan no penpdtekspnmbolalu kalista melakukan gugatan terhadap klhk ketua koperasi bina usaha kantor bpn aceh dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu aceh dengan perkara no pdtgpnmbo pn meulaboh menyatakan eksekusi keputusan tak bisa berjalan sampai ada keputusan gugatan barujika kalista dapat menjauh dengan menghindari keadilan ini kejadian yang mengerikan bagi penegakan hukum lingkungan di indonesiadampak lanjutan katanya perusahaan serupa akan berani merusak lingkungan secara ilegal untuk mencari keuntungan jika mereka melihat kesempatan baik dapat mempermainkan hukum di indonesiaandri mendesak pemerintah perlu gerak cepat dalam mengeksekusi putusan ini agar kerugian negara tak makin besar andri berpendapat perlu ada perubahan kebijakan pemerintah terkait mekanisme dana pemulihan dan nilai ganti rugi yang masuk dalam pendanaan lingkungansaya berharap ada sebuah sistem yang memastikan uang ganti rugi masuk skema pendanaan lingkungannanti dana lingkungan dipungut dari nilai ganti rugi dan biaya pemulihan denda pajak lingkungan dikumpulkan dalam satu wadah ia bisa digunakan sewaktuwaktu jika ada kerusakan lingkunganpada november pemerintah mengeluarkan pp soal instrumen ekonomi lingkungan hidup ielhsaya belum melihat ini diatur secara tegas pp ini bisa menyelesaikan dan masyarakat menjadi ada sebuah kepastian juga bahwa dana yang dimenangkan dari gugatan untuk kepentingan lingkungan bukan yang lain katanya "Soroti Kerusakan Hutan Indonesia, Seniman Ini Bikin Tanda ‘SOS’ di Bekas Perkebunan Sawit. Aksi dramatis dari seorang seniman yang bekerja bersama aktivis lingkungan hidup dengan mengukir bekas perkebunan sawit jadi bertanda “SOS.” Aksi untuk menyoroti kehancuran hutan di Indonesia ini dilakukan di tepian hutan lindung Sumatera.Huruf “SOS” membentang setengah kilometer (1.600 kaki) di plot seluas 100 hektar di Bukit Mas, Sumatera Utara, dekat ekosistem Leuser-tempat terakhir orangutan, badak, harimau dan gajah hidup bersama.“Dari tanah, Anda tidak akan curiga apa-apa lebih dari sekadar perkebunan sawit lain tetapi dari pandangan udara menunjukkan tanda SOS,” kata Ernest Zacharevic, seniman Malaysia dari Lithuania, dalam sebuah pernyataan.Pekerjaan ini, bekerja sama dengan kelompok konservasi (SOSyang berbasis masyarakat dan perusahaan kosmetik . Mereka mengumpulkan dana untuk membeli perkebunan melalui penjualan 14.600 sabun berbentuk orangutan tahun lalu.Tujuannya adalah, benar-benar menghijaukan kembali lahan itu, yang sekarang dimiliki oleh sayap organisasi SOS di Indonesia, the (OIC), dengan bibit pohon asli. Akhirnya menghubungkan kawasan itu dengan lokasi penghijauan OIC terdekat.Sebelum membersihkan lahan sawit untuk penghijauan, kelompok ini merekrut Zacharevic untuk membuat panggilan darurat ke seluruh dunia berupa ukiran ‘SOS.’“Zacharevic berbagi ide kreatif yang sangat berani bersama kami saat itu, dan kebetulan saja tanah yang baru kami beli itu adalah kanvas yang sempurna,” kata SOS di situsnya.Sekitar seminggu, seniman ini bekerja di lahan itu, menyusun konsep, dan akhirnya menebang 1.100 sawit untuk menguraikan pesan ini.“Save Our Souls adalah pesan yang disampaikan kepada mereka yang berada di kejauhan,” kata Zacharevic tentang karyanya. “Karena lebih banyak hutan hilang, kita kehilangan sedikit dari diri kita sendiri dalam prosesnya.” Instalasi ini merupakan bagian dari kampanye kesadaran artistik Zacharevic yang disebut “Splash and Burn,” yang dimulai dua tahun lalu. Judul ini berdasarkan permainan praktik tebang-dan-bakar yang biasa digunakan operator perkebunan dan petani Indonesia dalam membersihkan lahan hutan hujan untuk pertanian monokultur.Dengan kampanye ini, Zacharevic bertujuan, memperkenalkan perspektif baru pada diskusi tentang minyak sawit.Dia juga ingin menjembatani kesenjangan antara korupsi di industri sawit dan kesadaran konsumen global lebih luas.Indonesia adalah penghasil minyak sawit terbesar di dunia, minyak nabati pada banyak produk mulai dari pasta gigi dan krimer kopi, hingga kue kering dan biofuel.Ekspansi industri pesat dan tak berkelanjutan ini telah membawa banyak korban di hutan Indonesia, baik penduduk maupun satwa liar.Pada 2015, negara ini menyaksikan kebakaran hutan dan lahan yang menghasilkan kabut asap terburuk. Asap kebakaran merugikan setengah juta orang Indonesia, menurut perkiraan pemerintah, dan berimbas juga ke negara-negara tetangga.Pada puncak bencana, emisi karbon dioksida harian akibat pembakaran melebihi dari semua aktivitas ekonomi Amerika Serikat.“Sawit yang ditebang untuk karya Zacharevic akan dimanfaatkan dengan baik,” kata Helen Buckland, Direktur SOS. “Sawit yang jatuh akan jadi kompos untuk mempersiapkan lahan restorasi.”Dia berharap, melihat orangutan dan banyak spesies lain berkeliaran di hutan muda baru dalam beberapa tahun mendatang.Kehilangan habitat karena deforestasi dan perburuan yang merajalela mendorong populasi orangutan Sumatera terancam punah. Akita Arum Verselita/ Mongabay IndonesiaFoto utama: Kebun sebelum sawit ditebang, dibuat instalasi bertuliskan “SOS” sebagai sorotan kerusakan hutan gara-gara perkebunan sawit. Foto dari video youtube Ernest Zacharevic","[0, 1, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem kampanye publik pelestarian habitat",soroti kerusakan hutan indonesia seniman ini bikin tanda sos di bekas perkebunan sawit aksi dramatis dari seorang seniman yang bekerja bersama aktivis lingkungan hidup dengan mengukir bekas perkebunan sawit jadi bertanda sos aksi untuk menyoroti kehancuran hutan di indonesia ini dilakukan di tepian hutan lindung sumaterahuruf sos membentang setengah kilometer kaki di plot seluas hektar di bukit mas sumatera utara dekat ekosistem leusertempat terakhir orangutan badak harimau dan gajah hidup bersamadari tanah anda tidak akan curiga apaapa lebih dari sekadar perkebunan sawit lain tetapi dari pandangan udara menunjukkan tanda sos kata ernest zacharevic seniman malaysia dari lithuania dalam sebuah pernyataanpekerjaan ini bekerja sama dengan kelompok konservasi sosyang berbasis masyarakat dan perusahaan kosmetik mereka mengumpulkan dana untuk membeli perkebunan melalui penjualan sabun berbentuk orangutan tahun lalutujuannya adalah benarbenar menghijaukan kembali lahan itu yang sekarang dimiliki oleh sayap organisasi sos di indonesia the oic dengan bibit pohon asli akhirnya menghubungkan kawasan itu dengan lokasi penghijauan oic terdekatsebelum membersihkan lahan sawit untuk penghijauan kelompok ini merekrut zacharevic untuk membuat panggilan darurat ke seluruh dunia berupa ukiran soszacharevic berbagi ide kreatif yang sangat berani bersama kami saat itu dan kebetulan saja tanah yang baru kami beli itu adalah kanvas yang sempurna kata sos di situsnyasekitar seminggu seniman ini bekerja di lahan itu menyusun konsep dan akhirnya menebang sawit untuk menguraikan pesan inisave our souls adalah pesan yang disampaikan kepada mereka yang berada di kejauhan kata zacharevic tentang karyanya karena lebih banyak hutan hilang kita kehilangan sedikit dari diri kita sendiri dalam prosesnya instalasi ini merupakan bagian dari kampanye kesadaran artistik zacharevic yang disebut splash and burn yang dimulai dua tahun lalu judul ini berdasarkan permainan praktik tebangdanbakar yang biasa digunakan operator perkebunan dan petani indonesia dalam membersihkan lahan hutan hujan untuk pertanian monokulturdengan kampanye ini zacharevic bertujuan memperkenalkan perspektif baru pada diskusi tentang minyak sawitdia juga ingin menjembatani kesenjangan antara korupsi di industri sawit dan kesadaran konsumen global lebih luasindonesia adalah penghasil minyak sawit terbesar di dunia minyak nabati pada banyak produk mulai dari pasta gigi dan krimer kopi hingga kue kering dan biofuelekspansi industri pesat dan tak berkelanjutan ini telah membawa banyak korban di hutan indonesia baik penduduk maupun satwa liarpada negara ini menyaksikan kebakaran hutan dan lahan yang menghasilkan kabut asap terburuk asap kebakaran merugikan setengah juta orang indonesia menurut perkiraan pemerintah dan berimbas juga ke negaranegara tetanggapada puncak bencana emisi karbon dioksida harian akibat pembakaran melebihi dari semua aktivitas ekonomi amerika serikatsawit yang ditebang untuk karya zacharevic akan dimanfaatkan dengan baik kata helen buckland direktur sos sawit yang jatuh akan jadi kompos untuk mempersiapkan lahan restorasidia berharap melihat orangutan dan banyak spesies lain berkeliaran di hutan muda baru dalam beberapa tahun mendatangkehilangan habitat karena deforestasi dan perburuan yang merajalela mendorong populasi orangutan sumatera terancam punah akita arum verselita mongabay indonesiafoto utama kebun sebelum sawit ditebang dibuat instalasi bertuliskan sos sebagai sorotan kerusakan hutan garagara perkebunan sawit foto dari video youtube ernest zacharevic "Ilusi Konservasi dan Ancaman Perampasan Wilayah Adat. Ketika masyarakat adat di Indonesia dan dan di belahan dunia lain masih berjuang mendapatkan pengakuan dan perlindungan hak sembari aktif beraksi mencegah memburuknya krisis iklim, ada bencana lain justru sedang mengintai.Katastrofi ini berakar di ide usulan organisasi non pemerintah raksasa sektor konservasi seperti World Wildlife Fund (WWF) dan Conservation International (CI). Mereka mendorong mengambil kebijakan menyeluruh terkait krisis iklim dan ancaman kepunahan keanekaragaman hayati yang dikenal luas sebagai Skema 30×30. Nama ini untuk menyebut mengenai usulan rencana aksi yang menargetkan perluasan kawasan lindung di seluruh dunia sampai 30% dari luas daratan dan lautan secara bertahap hingga 2030.Rancangan ˆni sudah mulai dinegosiasikan di Jenewa pada 14 Maret lalu, dan dikenal sebagai Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global pasca-2020. Rencana ini menetapkan beberapa tujuan utama yang bersifat umum dan sekitar dua puluh target spesifik.Dalam mempromosikan Skema 30×30 para pendukungnya menyebarkan ilusi bahwa dengan mentransformasikan 30% luas bumi menjadi kawasan lindung merupakan langkah efektif mengimplementasikan Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD) dan secara signifikan dapat membalikkan hilangnya keanekaragaman hayati di seluruh dunia.Salah satu kawasan menjadi sorotan dari proposal ini adalah Asia Tenggara. Meski hanya mencakup 3% dari total luas permukaan bumi, namun kawasan ini merupakan rumah bagi tiga–Indonesia, Malaysia dan Filipina–dari 17 negara yang memiliki tingkat keberagaman hayati tinggi di dunia.Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tentang Keanekaragaman Hayati PBB berikutnya yang akan diadakan di Kunming, Tiongkok, bagian selatan dari 25 April-8 Mei tahun ini, Skema 30×30 ini berpeluang ditetapkan secara resmi.Ide ini disambut riang gembira oleh para perusahaan perusak lingkungan dengan mengajukan komitmen pendanaan. Banyak media arus utama merespon secara membabi buta karena menilai bahwa ide ini merupakan langkah strategis dan komprehensif yang dibutuhkan dunia saat ini.Pertanyaannya, apakah ini benar-benar solusi radikal yang dibutuhkan manusia untuk mencegah kepunahan keragaman hayati ataukah gerbang bencana baru yang menambah daftar ancaman bagi masyarakat adat? Pondasi utama dari Skema 30×30 adalah keyakinan salah bahwa rencana aksi ini akan membantu mencegah kehilangan keanekaragaman hayati dan memburuknya krisis iklim.Dalam berbagai kesempatan, para pengusul dan pendukung Skema 30×30 berargumentasi, melakukan tindakan drastis seperti itu dibenarkan secara ilmiah. Dalam dokumen berjudul mereka mengklaim bahwa, target ini sangat mungkin dan mendesak dilaksanakan. Dokumen ini mencantumkan delapan referensi untuk mendukung pernyataan itu.Kalau memeriksa dengan teliti delapan referensi yang jadi basis argumentasi dan diklaim menyodorkan bukti-bukti ilmiah dari Skema 30×30yang akan ditemukan sebaliknya: rencana aksi justru sama sekali tak ilmiah.Dua dari delapan makalah yang diajukan membahas tentang keanekaragaman biota laut laut dan tentu saja merasionalisasi Skema 30×30Lima paper lain membicarakan mengenai bagaimana model dan praktik pengelolaan konservasi daratan, yang ditulis dengan mengacuhkan data pembanding dari kelompok masyarakat adat terdampak. Satu dokumen lagi hanyalah resolusi kongres badan konservasi internasional bernama International Union for Conservation of Nature (IUCN).Eric Dinerstein, adalah penulis utama dari dua makalah yang paling jadi referensi rencana aksi ini. Ia adalah ilmuwan utama WWF dan merupakan figur penting penyokong ideologi . Ini adalah keyakinan irasional yang memandang, untuk mencegah kepunahan biodiversitas dan memburuknya krisis iklim, separuh bumi harus jadi kawasan lindung.Sikap Dinerstein ini makin mengeras saat mempublikasikan analisisnya yang berjudul pada 2019.Makalah Dinerstein ini melanjutkan glorifikasi yang pondasinya mulai saat , pertama kali terbit tahun 2016. Buku ini ditulis oleh E.O. Wilson, ahli biologi asal Amerika Serikat, yang sebelumnya populer melalui yang memenangkan Pulitzer Prize pada 1979.Kalau membaca dengan teliti yang akan ditemukan adalah salah kaprah pandangan umum mengenai konservasi yang tulang punggungnya asumsi tidak ilmiah. Misal, dengan meyakini alam bersifat ramah dan memiliki dinamika terpisah dari relasinya dengan manusia. Bahwa kemurnian bentuk dapat ditemukan di hutan belantara yang dianggap bebas dari campur tangan manusia.Pandangan ini menafikan fakta antropologis bahwa alam–baik itu hutan belantara maupun samudera lepas, tak pernah lepas dari interaksi dengan manusia.Menyangkal fakta bahwa hutan belantara dianggap murni, justru berasal dari pilihan-pilihan sadar komunitas-komunitas manusia – dalam hal ini adalah masyarakat adat yang tinggal di sekitar hutan. Kelompok-kelompok manusia yang memutuskan untuk membatasi interaksi mereka dengan wilayah tertentu dengan berbagai alasan: spiritual, ekologis, kultural, sosial dan ekonomi. Semisal konsep hutan larangan di daratan dan sasi (eha) di laut yang mereka praktikkan jauh sebelum ide mengenai pentingnya kawasan lindung “ditemukan” oleh para konservasionis.Keyakinan Dinerstein dan Wilson tak lain merupakan yang bersemayam di alam berpikir para pemuja konservasi. Mental kolonialistik yang tak bisa lepas dari hak istimewa (priviledge) yang merupakan warisan langsung dari periode gelap merkantilisme yang menjadi asal muasal kolonialisme dan imperialisme global.Dinerstein dan Wilson serta keyakinan membicarakan pembatasan interaksi manusia dengan alam dengan landasan historis model konservasi yang diperkenalkan para imigran kulit putih di Amerika Utara, yang mengusir penduduk asli keluar dari wilayah adat mereka.Melalui , M. Dowie menjelaskan bahwa hal itu melahirkan para puritan yang terobsesi dengan melakukan imitasi bentuk. Replikasi yang menafikan asal muasal penghancuran zona-zona konservasi yang terbentuk secara alami di wilayah-wilayah adat oleh ekspansi perdagangan yang ikut mengusung rasialisme dan diskriminasi.Bagaimana “penemuan dunia baru” adalah awal malapetaka kolonialisme dan perbudakan.Seturut penegasan R.H. Grove, dalam yang menyimpulkan, kolonialisme adalah hambatan utama dari upaya-upaya penelitian dan praktik ekologi dalam memahami dan merumuskan hubungan lebih positif antara manusia dan ekosistem.Grove mengatakan, selain kolonialisme, ekologi sebagai disiplin ilmu – dan mereka yang menyebut diri mereka sebagai ahli ekologi – juga dibentuk dan terpenjara oleh pendekatan barat yang eksklusif dan anti-sejarah. Kendala historis ini membuat pendekatan konservasi jauh dari iklim inklusif dan menafikan keberagaman nilai spiritual, kultural, dan sosial yang dimiliki umat manusia. Bahaya serius adalah bagaimana skema ini secara implisit memiliki potensi konflik karena akan mendorong perampasan wilayah-wilayah adat dalam skala luas di masa depan.Dalam salah satu makalah yang ditulis oleh Dinerstein dan delapan penulis lain, yang terbit di jurnal berjudul mereka mengusulkan gagasan mengenai “jaring pengaman global”. Jaring ini diyakini adalah solusi menyelamatkan keanekaragaman hayati tersisa.Tidak jauh dengan makalah Dinerstein yang lain, ide besarnya menggabungkan kebutuhan mengenai konservasi keanekaragaman hayati dengan langkah-langkah untuk mencegah emisi gas rumah kaca.Makalah ini mengidentifikasi “50% dari wilayah terestrial jika dilestarikan akan membalikkan hilangnya keanekaragaman hayati lebih lanjut, mencegah emisi CO2 dari konversi lahan, dan meningkatkan penghilangan karbon alami”.Yang jarang dibahas adalah bagaimana makalah ini juga mengakui implisit bahwa ada tumpang tindih signifikan antara wilayah-wilayah adat dengan area yang dianggap perlu untuk membentuk “jaring pengaman global” ini.Dinerstein dan para koleganya mengakui, bahwa “tumpang tindihnya begitu besar”. Untuk mencapai target 30% kawasan konservasi pada 2030 hanya akan efektif dengan “mengintegrasikan” wilayah-wilayah adat.Problemnya kemudian adalah sikap CBD dan sebagian besar pemerintah anggotanya yang tak resmi memasukkan kontribusi wilayah-wilayah adat terhadap konservasi keanekaragaman hayati. yang mengartikan “konservasi” dan “kawasan lindung” sebagai sesuatu yang meski disahkan oleh pemerintah dan mesti secara spesifik dikelola oleh sebuah otorita khusus untuk mencapai target konservasi jangka panjang.Keengganan CBD dan negara-negara anggotanya mengakui kontribusi masyarakat adat sangat jelas tak lepas dari kenyataan bahwa wilayah-wilayah adat merupakan incaran serius dari ekspansi perusahaan-perusahaan global. Yang bertanggungjawab atas krisis iklim serta meningkatnya kekerasan terhadap masyarakat adat karena konflik tenurial.Perusahaan-perusahaan pencemar lingkungan seperti , dan , misal, merepresentasikan kubu yang begitu bersemangat dengan Skema 30×30 karena rencana aksi ini membuka peluang untuk melakukan subtitusi melalui atas kontribusi mereka dalam emisi gas rumah kaca.Rencana ini membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan raksasa ini untuk melakukan , mencuci kejahatan lingkungan mereka melalui kompensasi pendanaan yang akan dialamatkan ke wilayah-wilayah konservasi dengan pengelolaan dikendalikan organisasi-organisasi konservasi pendukung utama Skema 30×30. Laporan terbaru dari menunjukkan, bahwa proposal untuk mengubah 30% bumi menjadi kawasan lindung dengan pendekatan konservasi dapat menjadi ancaman serius terkait potensi pelanggaran hak asasi manusia.Kecenderungan mendukung bentuk-bentuk konservasi fasistik yang mengeksklusi masyarakat adat seperti yang dipromosikan Skema 30×30 tidak lain merupakan kolonialisme ekologi.Keengganan untuk memahami nilai dari praktik-praktik tradisional masyarakat adat adalah salah satu hambatan serius yang menghalangi berkembangnya praktik konservasi berlandaskan kearifkan lokal.Belum lagi menyoal bagaimana ketimpangan kekuasaan yang bersumber dari situasi di mana pengakuan terhadap hak-hak masyarakat adat masih lemah bahkan terabaikan. Mengusulkan perluasan kawasan lindung hanya akan melahirkan lebih banyak konflik. bahwa lebih dari 300 juta orang akan menjadi korban dari irasionalitas Skema 30×30.Sudah secara luas bahwa masyarakat adat adalah kelompok yang memiliki hubungan paling erat dengan alam dan memiliki kontribusi signifikan dalam mempertahankan hutan, pesisir dan pulau-pulau kecil. Faktanya, wilayah adat adalah kawasan paling rentan. Menurut , hingga kini hanya 8,7% wilayah dikuasai masyarakat adat yang diakui secara hukum. bahwa deforestasi jauh lebih rendah di wilayah adat, ternyata belum cukup mendorong pengakuan hak masyarakat adat secara legal. Meski jadi garda terdepan yang menjaga 80% keanekaragaman hayati dunia dan selama masyarakat adat adalah kelompok rentan, Mereka setiap saat terancam oleh pengusiran paksa dan pencaplokan wilayah ulayat.Beragam kisah sukses dari komunitas-komunitas adat yang secara tradisional berhasil jadikan wilayah-wilayah adat atau ulayat sebagai lokasi-lokasi strategis ternyata tak membuat mereka lepas dari ancaman kekerasan atas nama pembangunan.Kondisi seperti inilah mengapa seluruh gagasan Skema 30×30 tentang kawasan lindung adalah salah, karena seringkali ia memandang tanah hanya sebagai “alam”, daripada lanskap yang hidup dan dikelola, di mana manusia bagian integral tak terpisahkan.Belum lagi menyoal bagaimana dengan komunitas masyarakat adat.Model pengelolaan eksklusif oleh organisasi konservasi terbukti lebih sering mengecualikan atau membatasi aktivitas manusia. Termasuk segala sesuatu yang dilakukan masyarakat adat seperti berburu, bercocok tanam, meramu dan memancing.Kegiatan ritual yang penting seperti penguburan dan ibadah keagamaan di dalam kawasan lindung juga dilarang atau dibatasi atas nama purifikasi.Para penjaga hutan yang didanai oleh NGO konservasi seperti WWF, misal, secara sepihak melucuti akses masyarakat adat terhadap wilayah adat mereka. Tidak berhenti di situ, dalam Alhasil, konservasi justru tak jadi solusi namun problem tambahan bagi masyarakat adat yang masih berjuang mendapatkan pengakuan dan perlindungan hak termasuk wilayah adat mereka.Membangun lebih banyak kawasan lindung demi konservasi sejatinya juga merupakan ilusi bahwa kita sedang melakukan sesuatu untuk melindungi bumi. menunjukkan, inisiatif yang dipimpin masyarakat adat jauh lebih efektif daripada program yang dijalankan oleh pemain eksternal, termasuk pemerintah daerah, LSM, dan atau perusahaan.Ide tak masuk akal seperti juga mengaburkan pandangan kita dari akar penyebab krisis iklim: konsumsi berlebihan. Dalam dua dekade terakhir, mengakui wilayah adat dan keberadaan komunitas adat/masyarakat adat justru jauh lebih murah dan mudah. Selain itu, mengakui hak masyarakat adat termasuk wilayahnya justru lebih efektif dan efisien dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun lebih banyak kawasan konservasi dengan pengelolaan hampir selalu diserahkan kepada lembaga pemerintah atau organisasi konservasi seperti WWF.Pendekatan konservasi berbasis hak masyarakat adat seperti yang diusulkan dalam , akan mengakui model pengelolaan yang berkelanjutan yang lebih dulu eksis di komunitas-komunitas adat. Pendekatan ini juga memberi ruang bagi masyarakat adat untuk memimpin upaya konservasi, dan memprioritaskan hak tenurial dalam mengukur sukses tidaknya konservasi.Model seperti ini justru memberikan masyarakat adat kekuatan lebih dalam mengatur wilayah adat, dan tak sekadar hak pengelolaan terbatas. Di Indonesia, hal ini hanya dapat dimulai dengan mengesahkan *Penulis: Andre Barahamin adalah ******Foto utama: Hutan adat Laman Kinipan, di Kalimantan Tengah yang terbabat untuk perusahaan sawit skala besar dengan izin keluar dari pemerintah. Kala, komunitas adat menjaga hutan, malah hutannya diberikan kepada pebisnis skala besar. Foto: Save Our Borneo","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim",ilusi konservasi dan ancaman perampasan wilayah adat ketika masyarakat adat di indonesia dan dan di belahan dunia lain masih berjuang mendapatkan pengakuan dan perlindungan hak sembari aktif beraksi mencegah memburuknya krisis iklim ada bencana lain justru sedang mengintaikatastrofi ini berakar di ide usulan organisasi non pemerintah raksasa sektor konservasi seperti world wildlife fund wwf dan conservation international ci mereka mendorong mengambil kebijakan menyeluruh terkait krisis iklim dan ancaman kepunahan keanekaragaman hayati yang dikenal luas sebagai skema nama ini untuk menyebut mengenai usulan rencana aksi yang menargetkan perluasan kawasan lindung di seluruh dunia sampai dari luas daratan dan lautan secara bertahap hingga rancangan ni sudah mulai dinegosiasikan di jenewa pada maret lalu dan dikenal sebagai kerangka kerja keanekaragaman hayati global pasca rencana ini menetapkan beberapa tujuan utama yang bersifat umum dan sekitar dua puluh target spesifikdalam mempromosikan skema para pendukungnya menyebarkan ilusi bahwa dengan mentransformasikan luas bumi menjadi kawasan lindung merupakan langkah efektif mengimplementasikan konvensi keanekaragaman hayati cbd dan secara signifikan dapat membalikkan hilangnya keanekaragaman hayati di seluruh duniasalah satu kawasan menjadi sorotan dari proposal ini adalah asia tenggara meski hanya mencakup dari total luas permukaan bumi namun kawasan ini merupakan rumah bagi tigaindonesia malaysia dan filipinadari negara yang memiliki tingkat keberagaman hayati tinggi di duniapada konferensi tingkat tinggi ktt tentang keanekaragaman hayati pbb berikutnya yang akan diadakan di kunming tiongkok bagian selatan dari april mei tahun ini skema ini berpeluang ditetapkan secara resmiide ini disambut riang gembira oleh para perusahaan perusak lingkungan dengan mengajukan komitmen pendanaan banyak media arus utama merespon secara membabi buta karena menilai bahwa ide ini merupakan langkah strategis dan komprehensif yang dibutuhkan dunia saat inipertanyaannya apakah ini benarbenar solusi radikal yang dibutuhkan manusia untuk mencegah kepunahan keragaman hayati ataukah gerbang bencana baru yang menambah daftar ancaman bagi masyarakat adat pondasi utama dari skema adalah keyakinan salah bahwa rencana aksi ini akan membantu mencegah kehilangan keanekaragaman hayati dan memburuknya krisis iklimdalam berbagai kesempatan para pengusul dan pendukung skema berargumentasi melakukan tindakan drastis seperti itu dibenarkan secara ilmiah dalam dokumen berjudul mereka mengklaim bahwa target ini sangat mungkin dan mendesak dilaksanakan dokumen ini mencantumkan delapan referensi untuk mendukung pernyataan itukalau memeriksa dengan teliti delapan referensi yang jadi basis argumentasi dan diklaim menyodorkan buktibukti ilmiah dari skema yang akan ditemukan sebaliknya rencana aksi justru sama sekali tak ilmiahdua dari delapan makalah yang diajukan membahas tentang keanekaragaman biota laut laut dan tentu saja merasionalisasi skema lima paper lain membicarakan mengenai bagaimana model dan praktik pengelolaan konservasi daratan yang ditulis dengan mengacuhkan data pembanding dari kelompok masyarakat adat terdampak satu dokumen lagi hanyalah resolusi kongres badan konservasi internasional bernama international union for conservation of nature iucneric dinerstein adalah penulis utama dari dua makalah yang paling jadi referensi rencana aksi ini ia adalah ilmuwan utama wwf dan merupakan figur penting penyokong ideologi ini adalah keyakinan irasional yang memandang untuk mencegah kepunahan biodiversitas dan memburuknya krisis iklim separuh bumi harus jadi kawasan lindungsikap dinerstein ini makin mengeras saat mempublikasikan analisisnya yang berjudul pada makalah dinerstein ini melanjutkan glorifikasi yang pondasinya mulai saat pertama kali terbit tahun buku ini ditulis oleh eo wilson ahli biologi asal amerika serikat yang sebelumnya populer melalui yang memenangkan pulitzer prize pada kalau membaca dengan teliti yang akan ditemukan adalah salah kaprah pandangan umum mengenai konservasi yang tulang punggungnya asumsi tidak ilmiah misal dengan meyakini alam bersifat ramah dan memiliki dinamika terpisah dari relasinya dengan manusia bahwa kemurnian bentuk dapat ditemukan di hutan belantara yang dianggap bebas dari campur tangan manusiapandangan ini menafikan fakta antropologis bahwa alambaik itu hutan belantara maupun samudera lepas tak pernah lepas dari interaksi dengan manusiamenyangkal fakta bahwa hutan belantara dianggap murni justru berasal dari pilihanpilihan sadar komunitaskomunitas manusia dalam hal ini adalah masyarakat adat yang tinggal di sekitar hutan kelompokkelompok manusia yang memutuskan untuk membatasi interaksi mereka dengan wilayah tertentu dengan berbagai alasan spiritual ekologis kultural sosial dan ekonomi semisal konsep hutan larangan di daratan dan sasi eha di laut yang mereka praktikkan jauh sebelum ide mengenai pentingnya kawasan lindung ditemukan oleh para konservasioniskeyakinan dinerstein dan wilson tak lain merupakan yang bersemayam di alam berpikir para pemuja konservasi mental kolonialistik yang tak bisa lepas dari hak istimewa priviledge yang merupakan warisan langsung dari periode gelap merkantilisme yang menjadi asal muasal kolonialisme dan imperialisme globaldinerstein dan wilson serta keyakinan membicarakan pembatasan interaksi manusia dengan alam dengan landasan historis model konservasi yang diperkenalkan para imigran kulit putih di amerika utara yang mengusir penduduk asli keluar dari wilayah adat merekamelalui m dowie menjelaskan bahwa hal itu melahirkan para puritan yang terobsesi dengan melakukan imitasi bentuk replikasi yang menafikan asal muasal penghancuran zonazona konservasi yang terbentuk secara alami di wilayahwilayah adat oleh ekspansi perdagangan yang ikut mengusung rasialisme dan diskriminasibagaimana penemuan dunia baru adalah awal malapetaka kolonialisme dan perbudakanseturut penegasan rh grove dalam yang menyimpulkan kolonialisme adalah hambatan utama dari upayaupaya penelitian dan praktik ekologi dalam memahami dan merumuskan hubungan lebih positif antara manusia dan ekosistemgrove mengatakan selain kolonialisme ekologi sebagai disiplin ilmu dan mereka yang menyebut diri mereka sebagai ahli ekologi juga dibentuk dan terpenjara oleh pendekatan barat yang eksklusif dan antisejarah kendala historis ini membuat pendekatan konservasi jauh dari iklim inklusif dan menafikan keberagaman nilai spiritual kultural dan sosial yang dimiliki umat manusia bahaya serius adalah bagaimana skema ini secara implisit memiliki potensi konflik karena akan mendorong perampasan wilayahwilayah adat dalam skala luas di masa depandalam salah satu makalah yang ditulis oleh dinerstein dan delapan penulis lain yang terbit di jurnal berjudul mereka mengusulkan gagasan mengenai jaring pengaman global jaring ini diyakini adalah solusi menyelamatkan keanekaragaman hayati tersisatidak jauh dengan makalah dinerstein yang lain ide besarnya menggabungkan kebutuhan mengenai konservasi keanekaragaman hayati dengan langkahlangkah untuk mencegah emisi gas rumah kacamakalah ini mengidentifikasi dari wilayah terestrial jika dilestarikan akan membalikkan hilangnya keanekaragaman hayati lebih lanjut mencegah emisi co dari konversi lahan dan meningkatkan penghilangan karbon alamiyang jarang dibahas adalah bagaimana makalah ini juga mengakui implisit bahwa ada tumpang tindih signifikan antara wilayahwilayah adat dengan area yang dianggap perlu untuk membentuk jaring pengaman global inidinerstein dan para koleganya mengakui bahwa tumpang tindihnya begitu besar untuk mencapai target kawasan konservasi pada hanya akan efektif dengan mengintegrasikan wilayahwilayah adatproblemnya kemudian adalah sikap cbd dan sebagian besar pemerintah anggotanya yang tak resmi memasukkan kontribusi wilayahwilayah adat terhadap konservasi keanekaragaman hayati yang mengartikan konservasi dan kawasan lindung sebagai sesuatu yang meski disahkan oleh pemerintah dan mesti secara spesifik dikelola oleh sebuah otorita khusus untuk mencapai target konservasi jangka panjangkeengganan cbd dan negaranegara anggotanya mengakui kontribusi masyarakat adat sangat jelas tak lepas dari kenyataan bahwa wilayahwilayah adat merupakan incaran serius dari ekspansi perusahaanperusahaan global yang bertanggungjawab atas krisis iklim serta meningkatnya kekerasan terhadap masyarakat adat karena konflik tenurialperusahaanperusahaan pencemar lingkungan seperti dan misal merepresentasikan kubu yang begitu bersemangat dengan skema karena rencana aksi ini membuka peluang untuk melakukan subtitusi melalui atas kontribusi mereka dalam emisi gas rumah kacarencana ini membuka peluang bagi perusahaanperusahaan raksasa ini untuk melakukan mencuci kejahatan lingkungan mereka melalui kompensasi pendanaan yang akan dialamatkan ke wilayahwilayah konservasi dengan pengelolaan dikendalikan organisasiorganisasi konservasi pendukung utama skema laporan terbaru dari menunjukkan bahwa proposal untuk mengubah bumi menjadi kawasan lindung dengan pendekatan konservasi dapat menjadi ancaman serius terkait potensi pelanggaran hak asasi manusiakecenderungan mendukung bentukbentuk konservasi fasistik yang mengeksklusi masyarakat adat seperti yang dipromosikan skema tidak lain merupakan kolonialisme ekologikeengganan untuk memahami nilai dari praktikpraktik tradisional masyarakat adat adalah salah satu hambatan serius yang menghalangi berkembangnya praktik konservasi berlandaskan kearifkan lokalbelum lagi menyoal bagaimana ketimpangan kekuasaan yang bersumber dari situasi di mana pengakuan terhadap hakhak masyarakat adat masih lemah bahkan terabaikan mengusulkan perluasan kawasan lindung hanya akan melahirkan lebih banyak konflik bahwa lebih dari juta orang akan menjadi korban dari irasionalitas skema sudah secara luas bahwa masyarakat adat adalah kelompok yang memiliki hubungan paling erat dengan alam dan memiliki kontribusi signifikan dalam mempertahankan hutan pesisir dan pulaupulau kecil faktanya wilayah adat adalah kawasan paling rentan menurut hingga kini hanya wilayah dikuasai masyarakat adat yang diakui secara hukum bahwa deforestasi jauh lebih rendah di wilayah adat ternyata belum cukup mendorong pengakuan hak masyarakat adat secara legal meski jadi garda terdepan yang menjaga keanekaragaman hayati dunia dan selama masyarakat adat adalah kelompok rentan mereka setiap saat terancam oleh pengusiran paksa dan pencaplokan wilayah ulayatberagam kisah sukses dari komunitaskomunitas adat yang secara tradisional berhasil jadikan wilayahwilayah adat atau ulayat sebagai lokasilokasi strategis ternyata tak membuat mereka lepas dari ancaman kekerasan atas nama pembangunankondisi seperti inilah mengapa seluruh gagasan skema tentang kawasan lindung adalah salah karena seringkali ia memandang tanah hanya sebagai alam daripada lanskap yang hidup dan dikelola di mana manusia bagian integral tak terpisahkanbelum lagi menyoal bagaimana dengan komunitas masyarakat adatmodel pengelolaan eksklusif oleh organisasi konservasi terbukti lebih sering mengecualikan atau membatasi aktivitas manusia termasuk segala sesuatu yang dilakukan masyarakat adat seperti berburu bercocok tanam meramu dan memancingkegiatan ritual yang penting seperti penguburan dan ibadah keagamaan di dalam kawasan lindung juga dilarang atau dibatasi atas nama purifikasipara penjaga hutan yang didanai oleh ngo konservasi seperti wwf misal secara sepihak melucuti akses masyarakat adat terhadap wilayah adat mereka tidak berhenti di situ dalam alhasil konservasi justru tak jadi solusi namun problem tambahan bagi masyarakat adat yang masih berjuang mendapatkan pengakuan dan perlindungan hak termasuk wilayah adat merekamembangun lebih banyak kawasan lindung demi konservasi sejatinya juga merupakan ilusi bahwa kita sedang melakukan sesuatu untuk melindungi bumi menunjukkan inisiatif yang dipimpin masyarakat adat jauh lebih efektif daripada program yang dijalankan oleh pemain eksternal termasuk pemerintah daerah lsm dan atau perusahaanide tak masuk akal seperti juga mengaburkan pandangan kita dari akar penyebab krisis iklim konsumsi berlebihan dalam dua dekade terakhir mengakui wilayah adat dan keberadaan komunitas adatmasyarakat adat justru jauh lebih murah dan mudah selain itu mengakui hak masyarakat adat termasuk wilayahnya justru lebih efektif dan efisien dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun lebih banyak kawasan konservasi dengan pengelolaan hampir selalu diserahkan kepada lembaga pemerintah atau organisasi konservasi seperti wwfpendekatan konservasi berbasis hak masyarakat adat seperti yang diusulkan dalam akan mengakui model pengelolaan yang berkelanjutan yang lebih dulu eksis di komunitaskomunitas adat pendekatan ini juga memberi ruang bagi masyarakat adat untuk memimpin upaya konservasi dan memprioritaskan hak tenurial dalam mengukur sukses tidaknya konservasimodel seperti ini justru memberikan masyarakat adat kekuatan lebih dalam mengatur wilayah adat dan tak sekadar hak pengelolaan terbatas di indonesia hal ini hanya dapat dimulai dengan mengesahkan penulis andre barahamin adalah foto utama hutan adat laman kinipan di kalimantan tengah yang terbabat untuk perusahaan sawit skala besar dengan izin keluar dari pemerintah kala komunitas adat menjaga hutan malah hutannya diberikan kepada pebisnis skala besar foto save our borneo "Presidensi G20 Indonesia untuk dunia lebih baik lewat transisi energi. Bambang Brodjonegoro menyatakan bahwa negara berkembang tidak perlu mendapatkan perhatian khusus dalam proses transisi energi, karena mereka dapat menjalani perubahan tersebut tanpa bantuan internasional atau pendanaan tambahan.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,presidensi g indonesia untuk dunia lebih baik lewat transisi energi bambang brodjonegoro menyatakan bahwa negara berkembang tidak perlu mendapatkan perhatian khusus dalam proses transisi energi karena mereka dapat menjalani perubahan tersebut tanpa bantuan internasional atau pendanaan tambahan "Ancaman Perubahan Iklim, Benahi Tata Kelola Alam Malut. Berpasir putih, laut nan biru, pulau di bagian selatan Halmahera itu cukup menawan. Dengan panjang pantai hanya tiga kilometer kita bisa mengitari pulau ini dengan berjalan kaki sekitar 45 menit. Lelei, begitu nama pulau yang masuk gugusan Kepulauan Gura Ici itu.Pulau ini sedang menghadapi persoalan serius. Abrasi begitu nyata. Kalau terus berlanjut, bukan mustahil pulau ini akan hilang dari peta Maluku Utara dan Indonesia.Dalam waktu 15 tahun terakhir garis pantai telah hilang hampir 15 meter. Kala mengunjungi pulau ini awal Januari 2018, saya melihat abrasi sudah sangat memprihatinkan, bahkan sarana umum ikut rusak.“Pantai Pulau Lelei ini dulu jauh ke laut, kini sebagian besar sudah hilang. Dulu, jarak pagar sekolah SMA Negeri 36 Lelei dengan pantai sekitar 15 meter. Sekarang sudah jatuh dihantam air,” kata Muin Abdullah, warga Lelei. Tak hanya pagar sekolah terancam, tembok penahan ombak yang dibangun juga hancur.Kasus serupa tak hanya terjadi di Lelei juga pulau-pulau kecil lain di Malut, seperti Tabailenge (Morotai) dan beberapa tempat lain.Keterancaman pulau-pulau kecil ini, dari abrasi karena gelombang makin besar sampai air laut naik dampak perubahan iklim ini dibahas dalam diskusi terfokus difasilitasi Walhi Malut bersama sejumlah lembaga dua pekan lalu. Tema utama,”Mendorong Komitmen Pemerintah dalam Upaya Mitigasi Perubahan Iklim terutama di Pulau-pulau Kecil di Malut.”Raisimin Laikota, Ketua Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) Oceanografi, Malut mengatakan, selama ini, bicara konservasi atau perlindungan orang lebih menitikberatkan pada energi dan kehutanan hingga isu kelautan kadang terabaikan.Hutan dianggap sebagai paru-paru dunia. Padahal, laut sangat berpotensi mencegah perubahan iklim.Dia menjelaskan, sumber oksigen tak hanya dari tumbuhan. Kalau lihat muka bumi ini, porsi daratan hanya 29%, 71% laut.Fitoplankton, yang hidup di laut menghasilkan hampir 90% oksigen untuk kehidupan manusia. Meskipun tak bisa terlihat mata telanjang, namun organisme ini melakukan fotosintesis seperti tumbuhan.Jika tanaman pada 29% daratan sudah terjadi pengundulan, oksigen sudah tak maksimal. Di laut, sebagai penghasil oksigen dari fitoplankton sangatlah besar ke udara.Begitu pun sebaran mangrove di Indonesia. Catatan LIPI dalam 25 km persegi hutan mangrove mampu menyerap 75.4 juta ton karbon. Belum lagi ikan yang terjaga baik dapat menyerap karbon 76.5 juta ton.Fitoplankton, misal dalam luas laut Indonesia ada 5.8 juta, kalau dimanfaatkan baik, dapat menyerap 40.4 juta ton karbon dari perairan. Nah, Indonesia menjadi dapur negara-negara besar di dunia dalam mengantisipasi perubahan iklim. Tidak heran mereka sangat peduli dengan terumbu karang Indonesia termasuk di Malut.“Kalau terumbu karang hancur mereka tidak bisa mengkonsumsi ikan. Saat ini, Jepang sudah mulai memperhatikan jenis biota yang mampu menyerap racun di udara dengan teknik mereka sendiri. Amerika sudah mulai mengembangkan plastik hampa dengan bantuan gelombang supaya fitiplankton tumbuh, banyak menyerap karbon. Begitu juga beberapa negara lain.”Kala pemanasan global, es kutup utara dan selatan mencair, Indonesia bisa terdampak, wilayah dataran rendah atau pulau-pulau kecil akan tengelam.“Mudah- mudahan saja Malut tidak mendapatkan dampak ini, karena diprediksi pada 2080, hilang sekitar 2.000-3.000 lebih pulau kecil,” katanya.Dia mengatakan, contoh paling nyata di Ternate, daratan makin mengecil. Gelombang makin besar menyebabkan abrasi dan makin mengikis daratan.Meskipun begitu, katanya, Malut, dianggap sebagai daerah kontrol di Indonesia. “Kalau dianggap daerah kontrol berarti Malut masih aman. Walaupun banyak mangrove dan terumbu karang rusak, tapi kita masih aman,” katanya, seraya bilang, harus cari cara agar Malut tetap aman.Dia khawatir, setelah evaluasi ada pulau-pulau dalam kondisi mengkhawatirkan, seperti Pulau Hiri di Ternate, hanya ada dua pohon mangrove hidup. Ada reboisasi guna memperbaiki kondisi tutupan tetapi kemungkinan sedikit yang hidup. Ada juga beberapa daerah sering pemboman ikan.Dia mengingatkan, pendorong perubahan iklim tak hanya penggundulan hutan. Terumbu karang rusak juga ikut berdampak pada pelepasan karbon di udara.Di Indonesia, khusus Malut, tekanan terhadap pulau-pulau kecil cukup besar. Air laut naik ke darat makin tinggi. “Diprediksi, ke depan kita akan mengkonsumsi air payau. Alternatifnya, mengambil air dari Halmahera.”Dia berharap, Malut tak akan terjadi bencana besar karena perubahan iklim. “Kita harus merawat sumber daya alam yang ada,” katanya.Menurut dia, jangan lagi ada reklamasi di Ternate, karena sangat berdampak pada masyarakat di bagian selatan pulau. “Kalau terus terjadi, daerah itu akan hilang.”Perubahan iklim juga berdampak pada gagal panen, baik tanaman pertanian maupun budidaya perikanan.Kadri Laece, Kepala Bidang Produksi Dinas Perikanan Malut menekankan, perlu pengelolaan lingkungan baik guna menekan dampak perubahan iklim. Ketika lingkungan terpuruk, katanya, sangat berdampak pada kehidupan manusia.Dinas Perikanan, kata Kadri, ada bagian tata ruang yang fokus membahas konservasi. Ada juga perda penataan kawasan zonasi– yang keluar sesuai eksploitasi wilayah laut– dengan koridor tata ruang laut yang merupakan komitmen nasional.“Ini yang akan mengatur eksploitasi daerah dari wilayah 0-12 ml harus betul-betul dikendalikan dalam dokumen yang disebut rencana zonasi wilayah pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil.”Saat ini, katanya, Dinas Perikanan telah mengkonservasi lima pulau di Malut, yakni Pulau Guraici dan Pulau Widi di Halmahera Selatan, Pulau Rao di Morotai, Pulau Jiew di Halmahera Tengah dan Pulau Mare di Tidore Kepulauan dengan luas keseluruhan sekitar 17.000 hektar.Dia juga menyinggung soal reklamasi di Ternate. Pengurukan laut jadi daratan ini mengorbankan, antara lain mangrove tepi laut. Biota laut yang biasa hidup di ekosistem mangrove pun hilang.Kadri bilang, reklamasi sangat merugikan sektor perikanan.“Kalau dilihat hamparan dari Pantai Tafure sampai Kalumata, terus bergerak menyebabkan biota dan fitoplankton mati ditimbun tanah. Padahal komoditi laut terintigrasi dengan biota pantai.”Di beberapa pulau di Malut, katanya, seperti Obi sudah ada pabrik smelter untuk tambang nikel, dan melepas karbon entah berapa banyak.Obi, berada di tengah-tengah Malut. Bagian selatan berbatasan dengan Maluku, Sula dan Taliabu, bagian timur dengan Papua, bagian utara berbatasan dengan Labuha dan Ternate.Pabrik yang mengeluarkan karbon banyak, ke depan jadi payung hitam bagi atmosfer.Said Basalamah dari BLH Malut memberikan pandangan soal kondisi lingkungan daerah itu dan kebijakan pemerintah terkait perubahan iklim.Said bilang, pemerintah tak bisa bergerak sendiri dalam menekan laju perubahan iklim, perlu bersama-sama dengan para pihak, termasuk masyarakat.Dia akui, progres percepatan pengelolaan dan pengendalian iklim masih rendah atau jauh dari harapan di daerah. Malut, katanya, coba kembangkan desa-desa proklim.“Kami mencoba berkolaborasi dengan kawan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan jadikan Kota Tidore sebagai kampung iklim,” katanya. Iskandar Idrus, anggota Komisi II DPRD Malut yang membidangi kehutanan mengakui mereka kerja banyak urusi soal ekonomi keuangan dan investasi. Sektor kehutanan hanya dipandang sebagai salah satu sumber ekonomi.Kalau berbicara mengenai komitmen pemerintah, katanya, harus masuk dalam kebijakan eksekutif dalam bentuk aksi. Peran legeslatif, katanya, dalam bentuk peraturan daerah dan komitmen penganggaran.Saat ini, di DPRD, ada beberapa dokumen berkaitan erat dengan perubahan iklim, seperti rencana tata ruang wilayah (RTRW), rancangan perda zonasi di Komisi II.Perda zonasi dalam pembahasan, kala debat dengan tim ahli soal rencana kabupaten dan kota yang mengisyaratkan reklamasi. “Harus tegas di mana wilayah tak bisa direklamasi, begitu juga sanksi.”Maluku Utara, belum berani mengambil kebijakan. Di Ternate, ada beberapa titik reklamasi, sepertidi land mark. Pemerintah Malut belum berani bertindak tegas membatalkan kalau lokasi itu tak boleh reklamasi meskipun hal itu kewenangan provinsi.Dalam UU Pemerintahan Daerah ada beberapa kewenangan kabupaten dan kota pindah ke provinsi, seperti sektor perikanan, pertanian, dan pertambangan. Sayangnya, di provinsi belum berani mengambil kebijakan, seperti reklamasi di Morotai dari Daruba Pante–Pandanga.“Dalam Ranperda Zonasi kami sudah menegaskan masalah itu. Ada beberapa pasal pelarangan. Jangan sampai sebelum disahkan, sudah dibuat reklamasi di kabupaten, kota.”Begitu juga masalah kehutanan. Saat pembahasan ranperda ini sempat perdebatan karena lokasi zonasi terutama titik perusakan lingkungan tak masuk. Padahal, DPR meminta ada satu peta yang mengambarkan titik-titik kerusakan lingkungan. Dengan begitu, dalam kebijakan penyusunan APBD masing- masing satuan kerja, harus ada kebijakan mencegah dan memperbaiki lingkungan.Dari tim penyusun ranperda zonasi Dinas Perikanan ada standar operasi dari pusat, tak harus ada peta titik kerusakan lingkungan.Titik-titik kerusakan ini penting dan jadi cacatan bersama, katanya, karena jadi penyaring kala berhadapan dengan izin, seperti izin pertambangan.“Tujuan kita proses pengawasan lingkungan sektor tambang adi lebih baik. Kalau tidak, dampak kerusakan lingkungan akan makin besar.”Maluku Utara, sesuai dokumen APBD pendapatan dari tambang dan hutan pada 2016—sektor tambang Rp31 miliar dan sumber daya hutan Rp33 miliar, total Rp74 miliar lebih.Kalau dibandingkan dampak lingkungan, seperti di Obi, kasus jembatan patah– meskipun belum bisa disimpulkan penyebab kerusakan karena aktivitas perusahaan–, anggaran pembangunan hampir Rp20-Rp30 miliar. Tak sebanding dengan pendapatan tambang dan kehutanan.“Ini catatan penting buat eksekutif maupun legislatif soal perusakan lingkungan. Harus dihitung berapa biaya dan manfaat dapatkan dari sektor pertambangan dan kehutanan.”Komisi II, katanya, sudah memanggil Dinas Lingkungan dan Kehutanan karena sudah terjadi pengundulan hutan luar biasa di Obi. “Kita membutuhkan kelompok juga masyarakat sipil bisa membantu. “Posisi DPRD pasca UU Pemerintahan Daerah, kewenangan cukup kecil.” Foto utama: Kondisi sekolah di Desa Lelei, Pulau Lelei terkena abrasi pantai, kini jarak dari bibir pantai sekitar tiga meter. Foto: Mahmud Ichi/ Mongabay Indonesia","[0, 1, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem ketahanan komunitas pelestarian habitat perencanaan kota",ancaman perubahan iklim benahi tata kelola alam malut berpasir putih laut nan biru pulau di bagian selatan halmahera itu cukup menawan dengan panjang pantai hanya tiga kilometer kita bisa mengitari pulau ini dengan berjalan kaki sekitar menit lelei begitu nama pulau yang masuk gugusan kepulauan gura ici itupulau ini sedang menghadapi persoalan serius abrasi begitu nyata kalau terus berlanjut bukan mustahil pulau ini akan hilang dari peta maluku utara dan indonesiadalam waktu tahun terakhir garis pantai telah hilang hampir meter kala mengunjungi pulau ini awal januari saya melihat abrasi sudah sangat memprihatinkan bahkan sarana umum ikut rusakpantai pulau lelei ini dulu jauh ke laut kini sebagian besar sudah hilang dulu jarak pagar sekolah sma negeri lelei dengan pantai sekitar meter sekarang sudah jatuh dihantam air kata muin abdullah warga lelei tak hanya pagar sekolah terancam tembok penahan ombak yang dibangun juga hancurkasus serupa tak hanya terjadi di lelei juga pulaupulau kecil lain di malut seperti tabailenge morotai dan beberapa tempat lainketerancaman pulaupulau kecil ini dari abrasi karena gelombang makin besar sampai air laut naik dampak perubahan iklim ini dibahas dalam diskusi terfokus difasilitasi walhi malut bersama sejumlah lembaga dua pekan lalu tema utamamendorong komitmen pemerintah dalam upaya mitigasi perubahan iklim terutama di pulaupulau kecil di malutraisimin laikota ketua lembaga pengetahuan indonesia lipi oceanografi malut mengatakan selama ini bicara konservasi atau perlindungan orang lebih menitikberatkan pada energi dan kehutanan hingga isu kelautan kadang terabaikanhutan dianggap sebagai paruparu dunia padahal laut sangat berpotensi mencegah perubahan iklimdia menjelaskan sumber oksigen tak hanya dari tumbuhan kalau lihat muka bumi ini porsi daratan hanya lautfitoplankton yang hidup di laut menghasilkan hampir oksigen untuk kehidupan manusia meskipun tak bisa terlihat mata telanjang namun organisme ini melakukan fotosintesis seperti tumbuhanjika tanaman pada daratan sudah terjadi pengundulan oksigen sudah tak maksimal di laut sebagai penghasil oksigen dari fitoplankton sangatlah besar ke udarabegitu pun sebaran mangrove di indonesia catatan lipi dalam km persegi hutan mangrove mampu menyerap juta ton karbon belum lagi ikan yang terjaga baik dapat menyerap karbon juta tonfitoplankton misal dalam luas laut indonesia ada juta kalau dimanfaatkan baik dapat menyerap juta ton karbon dari perairan nah indonesia menjadi dapur negaranegara besar di dunia dalam mengantisipasi perubahan iklim tidak heran mereka sangat peduli dengan terumbu karang indonesia termasuk di malutkalau terumbu karang hancur mereka tidak bisa mengkonsumsi ikan saat ini jepang sudah mulai memperhatikan jenis biota yang mampu menyerap racun di udara dengan teknik mereka sendiri amerika sudah mulai mengembangkan plastik hampa dengan bantuan gelombang supaya fitiplankton tumbuh banyak menyerap karbon begitu juga beberapa negara lainkala pemanasan global es kutup utara dan selatan mencair indonesia bisa terdampak wilayah dataran rendah atau pulaupulau kecil akan tengelammudah mudahan saja malut tidak mendapatkan dampak ini karena diprediksi pada hilang sekitar lebih pulau kecil katanyadia mengatakan contoh paling nyata di ternate daratan makin mengecil gelombang makin besar menyebabkan abrasi dan makin mengikis daratanmeskipun begitu katanya malut dianggap sebagai daerah kontrol di indonesia kalau dianggap daerah kontrol berarti malut masih aman walaupun banyak mangrove dan terumbu karang rusak tapi kita masih aman katanya seraya bilang harus cari cara agar malut tetap amandia khawatir setelah evaluasi ada pulaupulau dalam kondisi mengkhawatirkan seperti pulau hiri di ternate hanya ada dua pohon mangrove hidup ada reboisasi guna memperbaiki kondisi tutupan tetapi kemungkinan sedikit yang hidup ada juga beberapa daerah sering pemboman ikandia mengingatkan pendorong perubahan iklim tak hanya penggundulan hutan terumbu karang rusak juga ikut berdampak pada pelepasan karbon di udaradi indonesia khusus malut tekanan terhadap pulaupulau kecil cukup besar air laut naik ke darat makin tinggi diprediksi ke depan kita akan mengkonsumsi air payau alternatifnya mengambil air dari halmaheradia berharap malut tak akan terjadi bencana besar karena perubahan iklim kita harus merawat sumber daya alam yang ada katanyamenurut dia jangan lagi ada reklamasi di ternate karena sangat berdampak pada masyarakat di bagian selatan pulau kalau terus terjadi daerah itu akan hilangperubahan iklim juga berdampak pada gagal panen baik tanaman pertanian maupun budidaya perikanankadri laece kepala bidang produksi dinas perikanan malut menekankan perlu pengelolaan lingkungan baik guna menekan dampak perubahan iklim ketika lingkungan terpuruk katanya sangat berdampak pada kehidupan manusiadinas perikanan kata kadri ada bagian tata ruang yang fokus membahas konservasi ada juga perda penataan kawasan zonasi yang keluar sesuai eksploitasi wilayah laut dengan koridor tata ruang laut yang merupakan komitmen nasionalini yang akan mengatur eksploitasi daerah dari wilayah ml harus betulbetul dikendalikan dalam dokumen yang disebut rencana zonasi wilayah pengelolaan pesisir dan pulaupulau kecilsaat ini katanya dinas perikanan telah mengkonservasi lima pulau di malut yakni pulau guraici dan pulau widi di halmahera selatan pulau rao di morotai pulau jiew di halmahera tengah dan pulau mare di tidore kepulauan dengan luas keseluruhan sekitar hektardia juga menyinggung soal reklamasi di ternate pengurukan laut jadi daratan ini mengorbankan antara lain mangrove tepi laut biota laut yang biasa hidup di ekosistem mangrove pun hilangkadri bilang reklamasi sangat merugikan sektor perikanankalau dilihat hamparan dari pantai tafure sampai kalumata terus bergerak menyebabkan biota dan fitoplankton mati ditimbun tanah padahal komoditi laut terintigrasi dengan biota pantaidi beberapa pulau di malut katanya seperti obi sudah ada pabrik smelter untuk tambang nikel dan melepas karbon entah berapa banyakobi berada di tengahtengah malut bagian selatan berbatasan dengan maluku sula dan taliabu bagian timur dengan papua bagian utara berbatasan dengan labuha dan ternatepabrik yang mengeluarkan karbon banyak ke depan jadi payung hitam bagi atmosfersaid basalamah dari blh malut memberikan pandangan soal kondisi lingkungan daerah itu dan kebijakan pemerintah terkait perubahan iklimsaid bilang pemerintah tak bisa bergerak sendiri dalam menekan laju perubahan iklim perlu bersamasama dengan para pihak termasuk masyarakatdia akui progres percepatan pengelolaan dan pengendalian iklim masih rendah atau jauh dari harapan di daerah malut katanya coba kembangkan desadesa proklimkami mencoba berkolaborasi dengan kawan di kementerian lingkungan hidup dan kehutanan jadikan kota tidore sebagai kampung iklim katanya iskandar idrus anggota komisi ii dprd malut yang membidangi kehutanan mengakui mereka kerja banyak urusi soal ekonomi keuangan dan investasi sektor kehutanan hanya dipandang sebagai salah satu sumber ekonomikalau berbicara mengenai komitmen pemerintah katanya harus masuk dalam kebijakan eksekutif dalam bentuk aksi peran legeslatif katanya dalam bentuk peraturan daerah dan komitmen penganggaransaat ini di dprd ada beberapa dokumen berkaitan erat dengan perubahan iklim seperti rencana tata ruang wilayah rtrw rancangan perda zonasi di komisi iiperda zonasi dalam pembahasan kala debat dengan tim ahli soal rencana kabupaten dan kota yang mengisyaratkan reklamasi harus tegas di mana wilayah tak bisa direklamasi begitu juga sanksimaluku utara belum berani mengambil kebijakan di ternate ada beberapa titik reklamasi sepertidi land mark pemerintah malut belum berani bertindak tegas membatalkan kalau lokasi itu tak boleh reklamasi meskipun hal itu kewenangan provinsidalam uu pemerintahan daerah ada beberapa kewenangan kabupaten dan kota pindah ke provinsi seperti sektor perikanan pertanian dan pertambangan sayangnya di provinsi belum berani mengambil kebijakan seperti reklamasi di morotai dari daruba pantepandangadalam ranperda zonasi kami sudah menegaskan masalah itu ada beberapa pasal pelarangan jangan sampai sebelum disahkan sudah dibuat reklamasi di kabupaten kotabegitu juga masalah kehutanan saat pembahasan ranperda ini sempat perdebatan karena lokasi zonasi terutama titik perusakan lingkungan tak masuk padahal dpr meminta ada satu peta yang mengambarkan titiktitik kerusakan lingkungan dengan begitu dalam kebijakan penyusunan apbd masing masing satuan kerja harus ada kebijakan mencegah dan memperbaiki lingkungandari tim penyusun ranperda zonasi dinas perikanan ada standar operasi dari pusat tak harus ada peta titik kerusakan lingkungantitiktitik kerusakan ini penting dan jadi cacatan bersama katanya karena jadi penyaring kala berhadapan dengan izin seperti izin pertambangantujuan kita proses pengawasan lingkungan sektor tambang adi lebih baik kalau tidak dampak kerusakan lingkungan akan makin besarmaluku utara sesuai dokumen apbd pendapatan dari tambang dan hutan pada sektor tambang rp miliar dan sumber daya hutan rp miliar total rp miliar lebihkalau dibandingkan dampak lingkungan seperti di obi kasus jembatan patah meskipun belum bisa disimpulkan penyebab kerusakan karena aktivitas perusahaan anggaran pembangunan hampir rprp miliar tak sebanding dengan pendapatan tambang dan kehutananini catatan penting buat eksekutif maupun legislatif soal perusakan lingkungan harus dihitung berapa biaya dan manfaat dapatkan dari sektor pertambangan dan kehutanankomisi ii katanya sudah memanggil dinas lingkungan dan kehutanan karena sudah terjadi pengundulan hutan luar biasa di obi kita membutuhkan kelompok juga masyarakat sipil bisa membantu posisi dprd pasca uu pemerintahan daerah kewenangan cukup kecil foto utama kondisi sekolah di desa lelei pulau lelei terkena abrasi pantai kini jarak dari bibir pantai sekitar tiga meter foto mahmud ichi mongabay indonesia BKSAP DPR: Indonesia komitmen mengatasi perubahan iklim. Putu Supadma Rudana menyatakan bahwa Indonesia tidak perlu mengambil peran signifikan dalam penanggulangan perubahan iklim global.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,bksap dpr indonesia komitmen mengatasi perubahan iklim putu supadma rudana menyatakan bahwa indonesia tidak perlu mengambil peran signifikan dalam penanggulangan perubahan iklim global "Tekad Petani Mandiri di Lampung, Kelola Sawit Berkelanjutan. Petani sawit mandiri di Lampung bertekad mengelola sawit secara berkelanjutan.Setelah mendapat sertifikai RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil), petani di Desa Krida Sejahtera, Kecamatan Penawar Tama, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, mulai beradaptasi dengan lingkungan sekitar.Petani berhati-hati menggunakan pestisida.Harus menjaga keanekaragaman hayati.ISPO jangan sampai disalahgunakan. Misalnya, ada perusahaan yang gagal mendapat ISPO, namun hasil CPO ditebengkan ke perusahaan yang sudah mendapat ISPO. Hal ini jelas melanggar sawit konsep berkelanjutan.Selain ISPO, ada pula No Deforestation, No Peat And No Explotation (NDPE). Produk sawit bukan berasal dari wilayah konversi hutan, bukan dari wilayah eksploitasi ekosistem gambut, dan tidak melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",ketahanan komunitas,tekad petani mandiri di lampung kelola sawit berkelanjutan petani sawit mandiri di lampung bertekad mengelola sawit secara berkelanjutansetelah mendapat sertifikai rspo roundtable on sustainable palm oil petani di desa krida sejahtera kecamatan penawar tama kabupaten tulang bawang lampung mulai beradaptasi dengan lingkungan sekitarpetani berhatihati menggunakan pestisidaharus menjaga keanekaragaman hayatiispo jangan sampai disalahgunakan misalnya ada perusahaan yang gagal mendapat ispo namun hasil cpo ditebengkan ke perusahaan yang sudah mendapat ispo hal ini jelas melanggar sawit konsep berkelanjutanselain ispo ada pula no deforestation no peat and no explotation ndpe produk sawit bukan berasal dari wilayah konversi hutan bukan dari wilayah eksploitasi ekosistem gambut dan tidak melakukan pelanggaran hak asasi manusia ham "Kemenkeu: Kerusakan akibat perubahan iklim ganggu pembangunan ekonomi. Meskipun pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk penanganan perubahan iklim, kritik menyebutkan bahwa langkah ini masih kurang signifikan dibandingkan dengan skala tantangan yang dihadapi.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,kemenkeu kerusakan akibat perubahan iklim ganggu pembangunan ekonomi meskipun pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk penanganan perubahan iklim kritik menyebutkan bahwa langkah ini masih kurang signifikan dibandingkan dengan skala tantangan yang dihadapi "Menanti Keseriusan Pemerintah Tinggalkan Energi Kotor. Untung Purwanto, hanya bisa menatap kosong. Lahan pertanian kena buldoser, tertimbun tanah. Sejak 28 Maret 2016, semua akses ke lahan ditutup perusahaan pembangkit listrik batubara di Batang, Jawa Tengah, PT. Bhimasena Power Indonesia (BPI). Senasib dengan Mugiah, warga Ponowareng, Batang. Lahan pertanian dirusak, sekadar panen pun tak boleh.Mugiah dan Untung, sama-sama tak menjual lahan pertanian mereka. Demi buat pembangkit listrik batubara 2.000 Megawatt itulah, mereka terlarang masuk lahan sendiri. Lahan pertanian warisan keluarga terampas.Tak pelak, kehidupan ekonomi mereka berubah. “Warga desa terpaksa cari nafkah jadi kuli bangunan dan buruh serabutan untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Untung.Banyak warga terpaksa menganggur, tak mampu lagi jadi kuli, karena faktor usia. Padahal, janji Presiden Joko Widodo, ingin melindungi petani dan berdaulat pangan.“Mengapa selalu petani dikorbankan. Bangun energi tak mengorbankan nelayan dan petani. Harus ramah lingkungan. Komitmen menekan perubahan iklim, tapi energi batubara,” katanya.Terdampak tak hanya lahan pertanian juga merusak pesisir laut Batang. Kelestarian laut sebagai sumber kehidupan nelayan mulai dirusak.Pembangunan dan pengeboran tiang-tiang pancang untuk pelabuhan batubara menurunkan hasil tangkapan warga.Bejo Glopot dan nelayan lain di Roban Timur, Batang, tak pernah menerima sosialisasi pemasangan tiang dengan pengeboran. Tiba-tiba saja melihat ada kapal membawa alat berat. Puluhan nelayan langsung protes. Nelayan mendesak aktivitas dihentikan.Greenpeace, tegas menyampaikan, energi batubara memperburuk perubahan iklim melalui polusi yang dihasilkan.Arif Fiyanto, dari Greenpeace mengatakan, sejak 2011, warga Batang berjuang mempertahankan lingkungan. Berbagai cara dilakukan dari aksi di Batang, Jakarta–termasuk audiensi ke sejumlah kementerian, hingga berangkat ke Jepang, bertemu investor.Proyek raksasa seluas 226 hektar ini, merupakan lahan pertanian produktif, sawah beririgasi teknis 124,5 hektar dan perkebunan melati 20 hektar, serta sawah tadah hujan. PLTU ini akan menggunakan Kawasan Konservasi Laut Ujungnegoro-Roban, Batang, salah satu perairan paling kaya ikan di Pantai Utara Jawa.Batubara, sebagai energi terkotor, mengemisi 29% lebih banyak karbon perunit energi dibandingkan minyak, dan 80% lebih banyak dari gas.“Secara global batubara berkontribusi lebih 65% emisi karbondioksida penyebab terbesar perubahan iklim,” ucap Arif.Komitmen pemerintah, katanya, menekan emisi karbon guna mengatasi perubahan iklim harus dengan energi terbarukan.***Pertemuan para pihak (Conference of the Parties/COP) soal perubahan iklim ke-22, sudah usai di Marrakesh, Maroko, November lalu. Pada pertemuan itu, antara lain berisi deklarasi “.”Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta baru-baru ini mengatakan, deklarasi ini sinyal bagi seluruh pemangku kepentingan segera beranjak dari fase komitmen menuju realisasi aksi penanganan perubahan iklim melalui implementasi Perjanjian Paris.“Indonesia bersama-sama Negara Pihak lain siap mengimplementasikan Perjanjian Paris memenuhi target ambisius,” katanya.Nur Masripatin, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, KLHK mengatakan semua pihak punya peran masing-masing berkontribusi dalam upaya nasional mengendalikan perubahan iklim. Cuaca ekstrim terjadi baru-baru ini di Solo, Bandung dan Samarinda, katanya, bukti nyata pengaruh perubahan iklim.Dia bilang bila tak ada aksi-aksi nyata, perubahan iklim merupakan krisis besar yang berakibat fatal bagi bumi. Krisis ini hanya dapat diatasi efektif dengan menyasar akar permasalahan. Penyebab utama, katanya, pembakaran bahan bakar fosil oleh manusia dalam menghasilkan energi.Merah Johansyah, Koordinator Jatam mengatakan, pemerintah Indonesia harus menjadikan sektor energi bagian utama menekan perubahan iklim. Caranya, menghentikan penggunaan energi batubara (fosil), beralih ke energi terbarukan.“Jika mayoritas energi bersumber batubara, ini penistaan COP,” katanya.Dalam pencanangan pengembangan 35.000 Megawatt, 60% lebih dari batubara. “Tentu target penurunan emisi juga dinistakan.”Kata Merah, wujud konkrit pemerintah dalam komitmen, dengan evaluasi proyek energi 35.000 MW, menghentikan energi batubara.Energi batubara, katanya, tak hanya kotor, juga menciptakan kerusakan lingkungan dan korban kemanusiaan luar biasa. Dia mencontohkan, di Kalimnatan Timur 27 anak meninggal di lubang bekas batubara.Komnas HAM bahkan mengeluarkan laporan, kematian anak-anak di Kaltim merupakan pelanggaran hak asasi manusia.“Pemerintah sudah temukan indikasi 34 proyek PLTU mangkrak. Ini artinya proyek energi kotor diduga terindikasi korupsi,” katanya.Mega proyek 35.000 MW menimbulkan perampasan lahan luar biasa, seperti PLTU Batang dan Cirebon. “Dibangun di atas penghancuran pesisir dan lingkungan.”Pemerintah Indonesia, kata Merah, harus menyelamatkan rakyat, keberlangsungan alam dan produktivitas. Energi terbarukan penting, dengan memastikan kelestarian alam dan keselamatan rakyat.Energi nuklir disebut-sebut energi terbarukan, tetapi mengancam keselamatan rakyat. Ada juga energi panas bumi, tetapi juga .“Artinya kita perlu energi terbarukan, namun yang memastikan kelestarian dan keselamatan rakyat.”Direktur Eksekutif Walhi Nur Hidayati mengatakan, tindaklanjut COP-22, pemerintah harus menyusun capaian 29% untuk 2030 dengan melibatkan masyarakat.Dia bilang, harus ada evaluasi menyeluruh, khusus kebijakan sektor energi. “Apakah masih pada energi fosil dan batubara sebagai sumber utama.”Seharusnya, Indonesia bisa radikal mengubh perencanaan, agresif mendorong energi terbarukan.“Jika masih menjadikan energi fosil sebagai sumber dominan, tentu kami akan menggugat komitmen itu,” kata Yaya, panggilan akrabnya.Energi terbarukan, katanya, sering dianggap mahal dan dianggap tak mampu mencukupi kebutuhan energi dalam negeri. Untuk itu, perlu ada mekanisme fiskal dan anggaran mempermudah akses energi terbarukan dalam negeri, bukan lagi solar panel dan baling-baling impor.Pemerintah, katanya, harus membuat prioritas energi terbarukan, di wilayah di mana rasio listrik masih rendah seperti pulau terluar dan perbatasan yang secara ekonomis menjadi wilayah kurang menarik untuk bangun pembangkit.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah",menanti keseriusan pemerintah tinggalkan energi kotor untung purwanto hanya bisa menatap kosong lahan pertanian kena buldoser tertimbun tanah sejak maret semua akses ke lahan ditutup perusahaan pembangkit listrik batubara di batang jawa tengah pt bhimasena power indonesia bpi senasib dengan mugiah warga ponowareng batang lahan pertanian dirusak sekadar panen pun tak bolehmugiah dan untung samasama tak menjual lahan pertanian mereka demi buat pembangkit listrik batubara megawatt itulah mereka terlarang masuk lahan sendiri lahan pertanian warisan keluarga terampastak pelak kehidupan ekonomi mereka berubah warga desa terpaksa cari nafkah jadi kuli bangunan dan buruh serabutan untuk kebutuhan seharihari kata untungbanyak warga terpaksa menganggur tak mampu lagi jadi kuli karena faktor usia padahal janji presiden joko widodo ingin melindungi petani dan berdaulat panganmengapa selalu petani dikorbankan bangun energi tak mengorbankan nelayan dan petani harus ramah lingkungan komitmen menekan perubahan iklim tapi energi batubara katanyaterdampak tak hanya lahan pertanian juga merusak pesisir laut batang kelestarian laut sebagai sumber kehidupan nelayan mulai dirusakpembangunan dan pengeboran tiangtiang pancang untuk pelabuhan batubara menurunkan hasil tangkapan wargabejo glopot dan nelayan lain di roban timur batang tak pernah menerima sosialisasi pemasangan tiang dengan pengeboran tibatiba saja melihat ada kapal membawa alat berat puluhan nelayan langsung protes nelayan mendesak aktivitas dihentikangreenpeace tegas menyampaikan energi batubara memperburuk perubahan iklim melalui polusi yang dihasilkanarif fiyanto dari greenpeace mengatakan sejak warga batang berjuang mempertahankan lingkungan berbagai cara dilakukan dari aksi di batang jakartatermasuk audiensi ke sejumlah kementerian hingga berangkat ke jepang bertemu investorproyek raksasa seluas hektar ini merupakan lahan pertanian produktif sawah beririgasi teknis hektar dan perkebunan melati hektar serta sawah tadah hujan pltu ini akan menggunakan kawasan konservasi laut ujungnegororoban batang salah satu perairan paling kaya ikan di pantai utara jawabatubara sebagai energi terkotor mengemisi lebih banyak karbon perunit energi dibandingkan minyak dan lebih banyak dari gassecara global batubara berkontribusi lebih emisi karbondioksida penyebab terbesar perubahan iklim ucap arifkomitmen pemerintah katanya menekan emisi karbon guna mengatasi perubahan iklim harus dengan energi terbarukanpertemuan para pihak conference of the partiescop soal perubahan iklim ke sudah usai di marrakesh maroko november lalu pada pertemuan itu antara lain berisi deklarasi siti nurbaya menteri lingkungan hidup dan kehutanan di jakarta barubaru ini mengatakan deklarasi ini sinyal bagi seluruh pemangku kepentingan segera beranjak dari fase komitmen menuju realisasi aksi penanganan perubahan iklim melalui implementasi perjanjian parisindonesia bersamasama negara pihak lain siap mengimplementasikan perjanjian paris memenuhi target ambisius katanyanur masripatin direktur jenderal pengendalian perubahan iklim klhk mengatakan semua pihak punya peran masingmasing berkontribusi dalam upaya nasional mengendalikan perubahan iklim cuaca ekstrim terjadi barubaru ini di solo bandung dan samarinda katanya bukti nyata pengaruh perubahan iklimdia bilang bila tak ada aksiaksi nyata perubahan iklim merupakan krisis besar yang berakibat fatal bagi bumi krisis ini hanya dapat diatasi efektif dengan menyasar akar permasalahan penyebab utama katanya pembakaran bahan bakar fosil oleh manusia dalam menghasilkan energimerah johansyah koordinator jatam mengatakan pemerintah indonesia harus menjadikan sektor energi bagian utama menekan perubahan iklim caranya menghentikan penggunaan energi batubara fosil beralih ke energi terbarukanjika mayoritas energi bersumber batubara ini penistaan cop katanyadalam pencanangan pengembangan megawatt lebih dari batubara tentu target penurunan emisi juga dinistakankata merah wujud konkrit pemerintah dalam komitmen dengan evaluasi proyek energi mw menghentikan energi batubaraenergi batubara katanya tak hanya kotor juga menciptakan kerusakan lingkungan dan korban kemanusiaan luar biasa dia mencontohkan di kalimnatan timur anak meninggal di lubang bekas batubarakomnas ham bahkan mengeluarkan laporan kematian anakanak di kaltim merupakan pelanggaran hak asasi manusiapemerintah sudah temukan indikasi proyek pltu mangkrak ini artinya proyek energi kotor diduga terindikasi korupsi katanyamega proyek mw menimbulkan perampasan lahan luar biasa seperti pltu batang dan cirebon dibangun di atas penghancuran pesisir dan lingkunganpemerintah indonesia kata merah harus menyelamatkan rakyat keberlangsungan alam dan produktivitas energi terbarukan penting dengan memastikan kelestarian alam dan keselamatan rakyatenergi nuklir disebutsebut energi terbarukan tetapi mengancam keselamatan rakyat ada juga energi panas bumi tetapi juga artinya kita perlu energi terbarukan namun yang memastikan kelestarian dan keselamatan rakyatdirektur eksekutif walhi nur hidayati mengatakan tindaklanjut cop pemerintah harus menyusun capaian untuk dengan melibatkan masyarakatdia bilang harus ada evaluasi menyeluruh khusus kebijakan sektor energi apakah masih pada energi fosil dan batubara sebagai sumber utamaseharusnya indonesia bisa radikal mengubh perencanaan agresif mendorong energi terbarukanjika masih menjadikan energi fosil sebagai sumber dominan tentu kami akan menggugat komitmen itu kata yaya panggilan akrabnyaenergi terbarukan katanya sering dianggap mahal dan dianggap tak mampu mencukupi kebutuhan energi dalam negeri untuk itu perlu ada mekanisme fiskal dan anggaran mempermudah akses energi terbarukan dalam negeri bukan lagi solar panel dan balingbaling imporpemerintah katanya harus membuat prioritas energi terbarukan di wilayah di mana rasio listrik masih rendah seperti pulau terluar dan perbatasan yang secara ekonomis menjadi wilayah kurang menarik untuk bangun pembangkit "Karhutla Riau di Masa Pandemi. Riau langganan kebakaran hutan dan lahan hampir tiap tahun. Di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) upaya antisipasi jadi lebih berat. Beryukur, dalam 2020, sebaran titik api tidak separah tahun 2019.Sepanjang 2020, BMKG Stasiun Pekanbaru mendeteksi 2.858 titik panas di seluruh Riau, mulai level rendah hingga tinggi. Pada 2019, sekitar 75 kecamatan dan 188 desa di Riau tercatat rawan karhutla. Pada 2020, bertambah jadi 99 kecamatan dan 346 desa.Berdasarkan rekapitulasi situs Sipongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kebakaran hutan dan lahan di Riau per 30 September 2020, mencapai 15.442 hektar. Luas ini jauh berkurang dibanding tahun 2019 seluas 90.550 hektar.Kendala-kendala di lapangan dalam mengendalikan karhutla, seperti sulit menjangkau lokasi, perjalanan kadang dengan sampan atau speed boat serta sumber air jauh. Pasca giat pemadaman api, \BPBD terkadang membangun sejumlah infrastruktur menunjang pekerjaan mendatang, seperti membuat embung.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",bencana alam,karhutla riau di masa pandemi riau langganan kebakaran hutan dan lahan hampir tiap tahun di masa pandemi coronavirus disease covid upaya antisipasi jadi lebih berat beryukur dalam sebaran titik api tidak separah tahun sepanjang bmkg stasiun pekanbaru mendeteksi titik panas di seluruh riau mulai level rendah hingga tinggi pada sekitar kecamatan dan desa di riau tercatat rawan karhutla pada bertambah jadi kecamatan dan desaberdasarkan rekapitulasi situs sipongi kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk kebakaran hutan dan lahan di riau per september mencapai hektar luas ini jauh berkurang dibanding tahun seluas hektarkendalakendala di lapangan dalam mengendalikan karhutla seperti sulit menjangkau lokasi perjalanan kadang dengan sampan atau speed boat serta sumber air jauh pasca giat pemadaman api bpbd terkadang membangun sejumlah infrastruktur menunjang pekerjaan mendatang seperti membuat embung Airlangga: Presidensi G20 Indonesia pastikan keberlangsungan laut. Selama dekade terakhir Pemerintah Indonesia belum menunjukkan kemitraan lokal dan global sebagai pionir implementasi desain dan prinsip solusi keuangan yang inovatif dan terpadu.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,airlangga presidensi g indonesia pastikan keberlangsungan laut selama dekade terakhir pemerintah indonesia belum menunjukkan kemitraan lokal dan global sebagai pionir implementasi desain dan prinsip solusi keuangan yang inovatif dan terpadu "‘Not Caused by an Act of God’: In a Rare Court Action, an Oregon County Seeks to Hold Fossil Fuel Companies Accountable for Extreme Temperatures. Beberapa ahli hukum berpendapat bahwa mengaitkan suhu ekstrem seperti kubah panas dengan emisi bahan bakar fosil mungkin sulit dibuktikan di pengadilan, dan gugatan tersebut mungkin tidak efektif dalam jangka panjang untuk menangani masalah perubahan iklim.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","peran pemerintah lokal pola cuaca yang berubah",not caused by an act of god in a rare court action an oregon county seeks to hold fossil fuel companies accountable for extreme temperatures beberapa ahli hukum berpendapat bahwa mengaitkan suhu ekstrem seperti kubah panas dengan emisi bahan bakar fosil mungkin sulit dibuktikan di pengadilan dan gugatan tersebut mungkin tidak efektif dalam jangka panjang untuk menangani masalah perubahan iklim "Debby Drenched the Southeast. Climate Change Is Making Storms Like This Even Wetter. Beberapa ahli mungkin berpendapat bahwa meskipun perubahan iklim berkontribusi pada intensifikasi badai seperti Debby, tidak semua kejadian cuaca ekstrem dapat secara langsung dikaitkan dengan perubahan iklim, dan beberapa faktor lokal mungkin juga berperan.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","bencana alam pola cuaca yang berubah",debby drenched the southeast climate change is making storms like this even wetter beberapa ahli mungkin berpendapat bahwa meskipun perubahan iklim berkontribusi pada intensifikasi badai seperti debby tidak semua kejadian cuaca ekstrem dapat secara langsung dikaitkan dengan perubahan iklim dan beberapa faktor lokal mungkin juga berperan "Pertama di Maluku dan Malut, Kawasan Ekosistem Esensial untuk Konservasi Biota Mangrove Tanjung Boleu. Hutan mangrove di Tanjung Boleu di kawasan Pantai Hate Jawa di Desa Kao, Kecamatan Kao, Halmahera Utara, Maluku Utara kini rusak parah karena eksploitasi warga sekitar, dan berdampak pada abrasi pantai dan hilangnya udang serta ikan teri tangkapan warga.Untuk mengembalikan hutan mangrove Tanjung Boleu yang dulunya sangat lebat itu, Pemerintah Desa Kao menerbitkan Perdes No.03/2017 tentang Pelestarian Lingkungan Hidup demi mengkonservasi ekologi pesisir terutama hutan mangroveUsaha konservasi itu diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara dengan menetapkan kawasan hutan mangrove Desa Kao menjadi (KEE) seluas 400 hektar. KEE Desa Kao ini merupakan satu-satunya di Maluku dan Maluku Utara.KEE kawasan mangrove Desa Kao memiliki sumber daya alam hayati yang bernilai penting dan keunikan tersendiri. Misalnya menjadi lokasi bertelurnya penyu dan menjadi ekosistem bagi 23 spesies burung seperti burung endemik Gosong Maluku dan burung migran dara laut China (China crested tern) yang sangat langka.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","pelestarian habitat peran pemerintah lokal",pertama di maluku dan malut kawasan ekosistem esensial untuk konservasi biota mangrove tanjung boleu hutan mangrove di tanjung boleu di kawasan pantai hate jawa di desa kao kecamatan kao halmahera utara maluku utara kini rusak parah karena eksploitasi warga sekitar dan berdampak pada abrasi pantai dan hilangnya udang serta ikan teri tangkapan wargauntuk mengembalikan hutan mangrove tanjung boleu yang dulunya sangat lebat itu pemerintah desa kao menerbitkan perdes no tentang pelestarian lingkungan hidup demi mengkonservasi ekologi pesisir terutama hutan mangroveusaha konservasi itu diapresiasi oleh pemerintah kabupaten halmahera utara dengan menetapkan kawasan hutan mangrove desa kao menjadi kee seluas hektar kee desa kao ini merupakan satusatunya di maluku dan maluku utarakee kawasan mangrove desa kao memiliki sumber daya alam hayati yang bernilai penting dan keunikan tersendiri misalnya menjadi lokasi bertelurnya penyu dan menjadi ekosistem bagi spesies burung seperti burung endemik gosong maluku dan burung migran dara laut china china crested tern yang sangat langka "Waktunya Kaji Ekosistem Batang Toru secara Menyeluruh. Kalangan pakar dan ahli mendesak perlu kajian independen, mendalam dan menyeluruh guna mengevaluasi izin-izin konsesi yang berada di ekosistem Batang Toru. Kawasan ini sudah banyak investasi besar masuk, mulai dari tambang emas sampai proyek PLTA.Serge Wich, pakar orangutan dari Liverpool John Moores University, mengatakan, pembangunan PLTA Batang Toru dapat berdampak pada ekosistem orangutan Tapanuli. Meski tidak menempati seluruh wilayah, proyek ini bisa memberikan dampak karena dibangun di lokasi dengan kepadatan orangutan tinggi dan jadi wilayah konektivitas antar mereka.Teuku Abdullah Sani, pakar geofisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, bendungan, selain memiliki manfaat sangat besar, juga menyimpan potensi bahaya besar pula. Ia dapat mengancam kehidupan masyarakat terutama di bagian hilir bendungan.Nur Hidayati, Direktur Eksekutif Walhi Nasional mengatakan, perlu ada kajian sistematis dan audit menyeluruh terhadap proyek yang akan ataupun yang sudah mengakibatkan berbagai perubahan bentang alam dan kerusakan di Batang Toru.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,waktunya kaji ekosistem batang toru secara menyeluruh kalangan pakar dan ahli mendesak perlu kajian independen mendalam dan menyeluruh guna mengevaluasi izinizin konsesi yang berada di ekosistem batang toru kawasan ini sudah banyak investasi besar masuk mulai dari tambang emas sampai proyek pltaserge wich pakar orangutan dari liverpool john moores university mengatakan pembangunan plta batang toru dapat berdampak pada ekosistem orangutan tapanuli meski tidak menempati seluruh wilayah proyek ini bisa memberikan dampak karena dibangun di lokasi dengan kepadatan orangutan tinggi dan jadi wilayah konektivitas antar merekateuku abdullah sani pakar geofisika dari institut teknologi bandung itb mengatakan bendungan selain memiliki manfaat sangat besar juga menyimpan potensi bahaya besar pula ia dapat mengancam kehidupan masyarakat terutama di bagian hilir bendungannur hidayati direktur eksekutif walhi nasional mengatakan perlu ada kajian sistematis dan audit menyeluruh terhadap proyek yang akan ataupun yang sudah mengakibatkan berbagai perubahan bentang alam dan kerusakan di batang toru "Menyoal Illegal Logging dan Penegakan Hukumnya di Kawasan TN Kerinci Seblat. Dengung suara sinso () dari tengah hutan Taman Nasional (TN) Kerinci Seblat yang berlokasi di Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, terus terdengar sampai ke perkampungan terdekat. Hingga pertengahan tahun 2020, truk-truk pengangkut kayu pun tidak hentinya berlalu lalang membawa kayu hasil pembalakan.Tidak terlihat ada penegakan hukum yang memadai. Segala Langkah yang diambil pihak TNKS wilayah Sangir dan Kepolisan terkesan hanya sekedar seremonial. Akibatnya, praktek di Kawasan TNKS terjadi dengan leluasa. di kawasan TNKS sudah berlangsung lama. Awet dan terawat. Pada 2017, polisi pernah melakukan razia dan menangkap 2 truk pengangkut kayu. Pada Februari tahun ini, polisi kembali menangkap satu truk pengangkut kayu. Namun, hanya berhenti sejenak dan penegakkan hukum pun berhenti hanya sampai penangkapan truk dan sopirnya saja.Tidak terdengar penegak hukum menangkap otak intelektual () dari tersebut, sekali pun ada yang menjadi buronan.Kini, prakteknya terus menjadi-jadi. Seolah tak pernah berhenti, meski sesekali ada razia yang dilakukan aparat penegak hukum. Namun itu hanya menghentikan praktek ilegal dalam hitungan hari. Dalam beberapa kesempatan, hanya berhenti di hari dilakukannya razia.Lebih parahnya, sering kali operator sinso dan bos kayu membanggakan diri pada masyarakat bahwa mereka mendapat perlindungan dari oknum penegak hukum. Bahkan dalam beberapa razia yang dilakukan penegak hukum, informasinya sudah bocor jauh-jauh hari sebelum razia razia itu dilakukan.Walaupun dalam beberapa kesempatan, razia urung terjadi karena informasinya sudah bocor, namun cukup menjadi penanda bahwa perlindungan dari oknum penegak hukum terhadap pelaku tersebut benar adanya.Tentu, persoalan ini sangat menyakitkan. Sebab selain merusak hutan dan menghadirkan penderitaan pada masyarakat, juga menyebabkan penegakkan hukum tumpul dan tak berdaya. Sebagian dari mereka yang bekerja dari membalak hutan ini hanyalah sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup ditengah perekonomian yang semakin sulit. Dari pada mereka harus menahan lapar, tentu mereka memilih bekerja sekali pun yang mereka lakukan merusak alam dan melanggar hukum.Mulai dari bekerja sebagai operator sinso sampai menjadi “tukang angkek” dan/atau menarik kayu menggunakan kerbau dari tengah hutan sampai kepinggir jalan tempat di mana truk menanti.Pendapatannya tidak seberapa, kerjanya paling berat. Mereka juga seringkali dijadikan tumbal bila sewaktu-waktu penegak hukum melakukan razia. Sementara bos dari pelaku tidak pernah terusik.Kondisi sedemikian rupa menjadi benturan hebat antara permasalahan eksploitasi alam dengan kebutuhan ekonomi masyarakat yang masih lemah. Masyarakat pun sering menjadi tameng atas keserakahan cukong dan pemodal.tersebut tidak hanya hanya mengancam kelestarian alam di Kawasan TNKS, tapi juga memberi kerugian pada masyarakat. Truk pengangkut kayu yang sarat akan muatan menyebabkan jalan masyarakat rusak parah.Terkadang di saat musim hujan, truk harus dipasangi rantai agar tidak slip atau macet melalui jalan yang licin. Padahal, jalan yang dilalui masih berupa jalan tanah dan kerikil. Akibatnya, jadilah jalan berlumpur dan memiliki genangan air layaknya kubangan kerbau.Dalam kasus ini, perkampungan kecil bernama Tandai, Ngari Lubuk Gadang Tenggara, Kecamatan Sangir menjadi daerah yang paling dirugikan.Walau pun ada oknum bos kayu yang selalu memperbaiki jalan yang mereka lalui, -dan juga beberapa orang warga yang ikut bekerja sebagai operator sinso maupun sekedar pengangkut kayu dari tengah hutan, tetap saja kerusakan yang ditimbulkan tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan oleh masyarakat.Kerusakan jalan juga menganiaya anak sekolah. Mereka harus berjuang melewati jalan berlumpur untuk sampai ke sekolah. Jalan yang dilalui tidaklah singkat. Rumah masyarakat yang memencar dan memiliki jarak yang jauh dari sekolah menyebabkan perjuangan menuju sekolah semakin berat.Jangankan untuk lewat kendaraan roda dua, berjalan kaki saja sulitnya minta ampun. Tidak jarang, karena tidak sanggup berjalan kaki ke sekolah, anak-anak memilih untuk berhenti sekolah dan ikut bertani bersama orang tua. Penegak hukum perlu bertindak tegas dalam memberantas pembalakan liar ini. Tidak cukup hanya dengan menertibkan pelaku, melainkan juga memburu oknum penegak hukum bila ada yang terlibat.Sebab, sejahat-jahatnya penjahat yang menebang hutan secara ilegal, lebih jahat lagi oknum penegak hukum yang melindungi, karena menjadi sebab penegakkan hukum menjadi tumpul.Setidaknya terdapat tiga instrumen hukum yang dapat digunakan penegak hukum untuk menjerat para pelaku. Instrumen hukum itu berupa UU Nomor 41/1999 tentang Kehutanan, Inpres Nomor 4/2005 tentang Koordinasi antar Kementerian untuk memberantas illegal logging dan UU Nomor 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (UU P3H). Namun, hal itu hanya akan efektif memberantas bila aparat penegak hukum serius menangani.Selain itu, polisi hutan juga harus rutin melakukan patroli ke daerah-daerah kawasan hutan yang bersinggungan dengan jalan yang dapat dilalui oleh truk pengangkit kayu. Bila tidak, keberadaan polisi hutan tidak akan memberi manfaat apa-apa, selain hanya memberatkan keuangan negara.Penegakan hukum seharusnya juga tidak menyasar hanya pada masyarakat yang bekerja untuk mencari hidup. Penegak hukum harusnya berorientasi pada penangkapan aktor intelektual. Sebab tanpa adanya aktor intelektual, masyarakat pun tak akan ada yang mengolah kayu di kawasan hutan yang seharusnya dilindungi tersebut.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",menyoal illegal logging dan penegakan hukumnya di kawasan tn kerinci seblat dengung suara sinso dari tengah hutan taman nasional tn kerinci seblat yang berlokasi di kecamatan sangir kabupaten solok selatan sumatera barat terus terdengar sampai ke perkampungan terdekat hingga pertengahan tahun truktruk pengangkut kayu pun tidak hentinya berlalu lalang membawa kayu hasil pembalakantidak terlihat ada penegakan hukum yang memadai segala langkah yang diambil pihak tnks wilayah sangir dan kepolisan terkesan hanya sekedar seremonial akibatnya praktek di kawasan tnks terjadi dengan leluasa di kawasan tnks sudah berlangsung lama awet dan terawat pada polisi pernah melakukan razia dan menangkap truk pengangkut kayu pada februari tahun ini polisi kembali menangkap satu truk pengangkut kayu namun hanya berhenti sejenak dan penegakkan hukum pun berhenti hanya sampai penangkapan truk dan sopirnya sajatidak terdengar penegak hukum menangkap otak intelektual dari tersebut sekali pun ada yang menjadi buronankini prakteknya terus menjadijadi seolah tak pernah berhenti meski sesekali ada razia yang dilakukan aparat penegak hukum namun itu hanya menghentikan praktek ilegal dalam hitungan hari dalam beberapa kesempatan hanya berhenti di hari dilakukannya razialebih parahnya sering kali operator sinso dan bos kayu membanggakan diri pada masyarakat bahwa mereka mendapat perlindungan dari oknum penegak hukum bahkan dalam beberapa razia yang dilakukan penegak hukum informasinya sudah bocor jauhjauh hari sebelum razia razia itu dilakukanwalaupun dalam beberapa kesempatan razia urung terjadi karena informasinya sudah bocor namun cukup menjadi penanda bahwa perlindungan dari oknum penegak hukum terhadap pelaku tersebut benar adanyatentu persoalan ini sangat menyakitkan sebab selain merusak hutan dan menghadirkan penderitaan pada masyarakat juga menyebabkan penegakkan hukum tumpul dan tak berdaya sebagian dari mereka yang bekerja dari membalak hutan ini hanyalah sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup ditengah perekonomian yang semakin sulit dari pada mereka harus menahan lapar tentu mereka memilih bekerja sekali pun yang mereka lakukan merusak alam dan melanggar hukummulai dari bekerja sebagai operator sinso sampai menjadi tukang angkek danatau menarik kayu menggunakan kerbau dari tengah hutan sampai kepinggir jalan tempat di mana truk menantipendapatannya tidak seberapa kerjanya paling berat mereka juga seringkali dijadikan tumbal bila sewaktuwaktu penegak hukum melakukan razia sementara bos dari pelaku tidak pernah terusikkondisi sedemikian rupa menjadi benturan hebat antara permasalahan eksploitasi alam dengan kebutuhan ekonomi masyarakat yang masih lemah masyarakat pun sering menjadi tameng atas keserakahan cukong dan pemodaltersebut tidak hanya hanya mengancam kelestarian alam di kawasan tnks tapi juga memberi kerugian pada masyarakat truk pengangkut kayu yang sarat akan muatan menyebabkan jalan masyarakat rusak parahterkadang di saat musim hujan truk harus dipasangi rantai agar tidak slip atau macet melalui jalan yang licin padahal jalan yang dilalui masih berupa jalan tanah dan kerikil akibatnya jadilah jalan berlumpur dan memiliki genangan air layaknya kubangan kerbaudalam kasus ini perkampungan kecil bernama tandai ngari lubuk gadang tenggara kecamatan sangir menjadi daerah yang paling dirugikanwalau pun ada oknum bos kayu yang selalu memperbaiki jalan yang mereka lalui dan juga beberapa orang warga yang ikut bekerja sebagai operator sinso maupun sekedar pengangkut kayu dari tengah hutan tetap saja kerusakan yang ditimbulkan tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan oleh masyarakatkerusakan jalan juga menganiaya anak sekolah mereka harus berjuang melewati jalan berlumpur untuk sampai ke sekolah jalan yang dilalui tidaklah singkat rumah masyarakat yang memencar dan memiliki jarak yang jauh dari sekolah menyebabkan perjuangan menuju sekolah semakin beratjangankan untuk lewat kendaraan roda dua berjalan kaki saja sulitnya minta ampun tidak jarang karena tidak sanggup berjalan kaki ke sekolah anakanak memilih untuk berhenti sekolah dan ikut bertani bersama orang tua penegak hukum perlu bertindak tegas dalam memberantas pembalakan liar ini tidak cukup hanya dengan menertibkan pelaku melainkan juga memburu oknum penegak hukum bila ada yang terlibatsebab sejahatjahatnya penjahat yang menebang hutan secara ilegal lebih jahat lagi oknum penegak hukum yang melindungi karena menjadi sebab penegakkan hukum menjadi tumpulsetidaknya terdapat tiga instrumen hukum yang dapat digunakan penegak hukum untuk menjerat para pelaku instrumen hukum itu berupa uu nomor tentang kehutanan inpres nomor tentang koordinasi antar kementerian untuk memberantas illegal logging dan uu nomor tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan uu ph namun hal itu hanya akan efektif memberantas bila aparat penegak hukum serius menanganiselain itu polisi hutan juga harus rutin melakukan patroli ke daerahdaerah kawasan hutan yang bersinggungan dengan jalan yang dapat dilalui oleh truk pengangkit kayu bila tidak keberadaan polisi hutan tidak akan memberi manfaat apaapa selain hanya memberatkan keuangan negarapenegakan hukum seharusnya juga tidak menyasar hanya pada masyarakat yang bekerja untuk mencari hidup penegak hukum harusnya berorientasi pada penangkapan aktor intelektual sebab tanpa adanya aktor intelektual masyarakat pun tak akan ada yang mengolah kayu di kawasan hutan yang seharusnya dilindungi tersebut "Lessons for Democracy From the Brazilian Amazon . Pendekatan yang diambil oleh pemerintah saat ini untuk melindungi lingkungan akan menghambat perkembangan ekonomi Brasil, karena pengawasan yang ketat terhadap aktivitas di Amazon hanya akan menguntungkan kelompok tertentu yang anti-pembangunan.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,lessons for democracy from the brazilian amazon pendekatan yang diambil oleh pemerintah saat ini untuk melindungi lingkungan akan menghambat perkembangan ekonomi brasil karena pengawasan yang ketat terhadap aktivitas di amazon hanya akan menguntungkan kelompok tertentu yang antipembangunan "Tandatangani Kesepakatan Paris, Tak Sekadar Komitmen, Indonesia Perlu Kerja Serius. Pada 22 April 2016, Indonesia bersama 171 negara di dunia menandatangani Kesepakatan Paris (Paris Agreement) di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat. Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mewakili Presiden Joko Widodo, yang tak bisa hadir karena sedang lawatan ke beberapa negara Eropa.Perjanjian Paris merupakan kesepakatan global dalam menghadapi perubahan iklim. Komitmen negara-negara terlihat dalam Nationally Determined Contribution (NDC) periode 2020-2030, juga aksi pra-2020. Perjanjian Paris didukung 195 negara, termasuk negara-negara kunci seperti Amerika dan Australia—kala periode pra-2015, absen.Dalam pidato Siti mengatakan, Indonesia dapat bergabung menjadi salah satu dari 55 negara pertama ratifikasi. Indonesia menyadari, kehutanan dan pemanfaatan lahan adalah sektor paling signifikan dalam pengendalian perubahan iklim. Terutama karena kawasan hutan dengan luas mencapai 65% dari wilayah Indonesia 187 juta km persegi, tempat kaya keragaman hayati.Indonesia, katanya, melakukan langkah-langkah konsisten dalam pengendalian perubahan iklim. Dia menyebut, Indonesia membentuk Badan Restorasi Gambut pada Januari 2016,. Indonesia melanjutkan kebijakan moratorium perizinan pada hutan primer dan lahan gambut. Presiden Indonesia baru-baru ini telah menyatakan moratorium perizinan sawit dan tambang. Pemerintah daerah, katanya, merespon positif, Gubernur Aceh memberlakukan moratorium sawit dan tambang di Ekosistem Leuser. Gubernur Kalimantan Timur juga moratorium tambang batubara.Indonesia, salah satu negara pengemisi besar alias urutan enam dunia. Tak mudah bagi Indonesia mewujudkan komitmen penurunan emisi karbon 29% pada 2030, 41% jika ada bantuan luar, seperti tercantum dalam Intended Nationally Determined Contributions (INDC). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menyebut, Indonesia kaya gambut, lebih 20 juta hektar. Ia mestinya menjadi hikmah, karena gambut penyerap karbon kala tak dirusak. Faktanya, berkat gambutlah, Indonesia mendongkrak produksi emisi karbon.Pada kebakaran hutan dan lahan selama 2015 saja, meludeskan 2,6 juta hektar lebih melepas emisi karbon sangat besar. Data KLHK, pelepasan emisi karbon mencapai 1,1 Gigatton Co2 eq. Dari (AGB) sebesar 266.619.491 t CO2-eq dan emisi gambut 855.835.856 t CO2-eq. Belum dari sektor lain.Analisis baru dari World Resources Institute (WRI) menunjukkan, total emisi tahunan Indonesia bisa menanjak lebih tinggi karena emisi tak terhitung dari lahan gambut kering. Gambut di Indonesia, sangat kaya karbon, hingga pengeringan hanya satu hektar gambut (membuka jalan bagi perkebunan sawit atau ekspansi perkebunan lain) dapat mengeluarkan CO2 setara membakar 6.000 galon bensin.Data WRI yang tersedia di platform Global Forest Watch Iklim menunjukkan, terdapat 5.2 juta hektar lahan gambut telah dikeringkan di Indonesia dan Malaysia, hingga mengemisi 263 megaton (Mt) CO2 per tahun, setara emisi dari 70 pabrik batubara. Perjanjian Paris berlaku bila diratifikasi 55 negara yang menyumbangkan setidaknya 55% emisi gas rumah kaca. Diharapkan batas ini terpenuhi dalam waktu tak terlalu lama, melihat partisipasi dalam upacara penandatanganan perjanjian tinggi. Sebanyak 171 negara menandatangani, dan 13 negara, terutama negara berkembang kepulauan kecil mendepositkan instrumen ratifikasi. Negara-negara tingkat emisi tinggi seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Uni Eropa, Rusia, Jepang, dan India juga tanda tangan.Bagaimana memantau kemajuan negara-negara dalam meratifikasi Perjanjian Paris? WRI baru-baru ini meluncurkan Ia sebuah platform interaktif yang memungkinkan untuk memantau kemajuan negara-negara dalam meratifikasi Perjanjian Paris.Dengan ini, juga bisa mengatur kombinasi sendiri tentang negara mana yang dapat segera membuat Perjanjian Paris berlaku. Seperti Indonesia, berkontribusi pada 1.49% emisi global hingga perlu paling sedikit 55% emisi agar Perjanjian Paris berlaku.Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif dari Institute for Essential Service Reform (IESR) mengatakan, dengan mengadopsi Paris Agreement, Indonesia memposisikan diri sebagai bagian gerakan global mengatasi perubahan iklim. “Ini berarti transformasi pembangunan rendah karbon di Indonesia harus berlangsung cepat dan masif, harus tercermin dalam rencana dan implementasi pembangunan Indonesia mulai saat ini,” katanya, dalam rilis kepada media.Salah satu butir kesepakatan Paris Agreement, membatasi kenaikan temperatur global di bawah dua derajat dan berusaha mencapai 1,5 derajat. Sejumlah kajian ilmiah menunjukkan mencapai target ini, emisi global harus mencapai puncak sebelum 2030, lalu turun dan mencapai situasi karbon netral setelah 2050.“Artinya setelah 2050, emisi gas rumah kaca dikeluarkan dan diserap haruslah nol. Adopsi Paris Agreement langkah awal penting untuk transformasi pembangunan Indonesia berkelanjutan dan berkeadilan. Ini perlu komitmen nyata dan konsistensi pemerintah,” katanya.Bagi Indonesia—negara peringkat 10 besar pengemisi dunia, katanya, perlu upaya ambisius menurunkan emisi bersama dengan negara-negara lain. Analisis IESR menunjukkan, guna mendukung target Paris Agreement, komitmen INDC Indonesia sesungguhnya masih belum memadai. Setidaknya, emisi gas rumah kaca (GRK) harus turun 30-35% lebih banyak dari yang sudah dijanjikan dalam INDC.Emisi sektor lahan dan hutan serta energi (transportasi dan pembangkit listrik) merupakan penyumbang utama emisi GRK Indonesia sekarang hingga 2030. Dalam INDC, kata Fabby, kontribusi penurunan terbesar oleh aksi mitigasi sektor lahan. Jika Indonesia ingin lebih ambisius, katanya, emisi sektor energi dari pembangkit listrik dan transportasi perlu turun lebih dalam.Emisi sektor energi harus turun 40%-45% dari skenario (BAU) sektor energi INDC atau setara dengan 0.6 GtCO2e pada 2030. Untuk mencapai ini, katanya, bauran energi terbarukan harus lebih 30% dan separuh kapasitas pembangkit listrik teknologi energi terbarukan pada 2030. “Target konservasi dan efisiensi energi harus di Kebijakan Energi Nasional harus tercapai, bahkan dilipatgandakan,” ucap Fabby.Menurut dia, untuk menghasilkan penurunan emisi ambisius, perlu mengoptimalkan peran aktor-aktor non-pemerintah, seperti bisnis, organisasi masyarakat sipil, pemerintah daerah, dan komunitas. Pemerintah, katanya, tak dapat bekerja sendiri aksi mitigasi ambisius dengan mengandalkan proyek-proyek pemerintah.“Keterlibatan aktor non-negara sesuatu yang tak dapat ditawar jika ingin mencegah kenaikan temperatur di bawah 2°C.”Dia mengingatkan, agar pemerintah mulai mengidentifikasi potensi penurunan emisi aktor- aktor non-pemerintah dan mencari cara mengintegrasikan dalam komitmen Nationally Determined Contribution (NDC). Juga meminta pemerintah mulai merancang mekanisme monitoring, pelaporan dan verifikasi (MRV) untuk aktivitas mitigasi aktor-aktor non-pemerintah yang akan masuk komitmen NDC.Sebelum penandatanganan, Kamis (21/4/16), di New York, AMAN beserta perwakilan masyarakat adat dari berbagai negara, aktivis perubahan iklim dan peneliti mengadakan pertemuan membahas mengenai peran penting hutan hujan tropis dan masyarakat adat yang melindungi dalam penanganan perubahan iklim.Dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Mina Setra, mengatakan, wilayah adat di Indonesia mengandung 20.1% karbon hutan tropis dunia. “Ini menunjukkan wilayah adat berperan besar dalam melestarikan hutan dan masyarakat adat memiliki potensi besar mengatasi perubahan iklim,” katanya, dalam rilis.Dia mengatakan, hutan bagi masyarakat adat bukan hanya tempat tinggal juga sumber penghasilan dan identitas masyarakat . Sayangnya, hampir 80% negara terlibat dalam Perjanjian Iklim Paris tak menyebutkan masyarakat adat dalam INDC sebagai upaya mitigasi perubahan iklim. “Mengatasi perubahan iklim, tak ada lebih berharga selain melindungi masyarakat yang menjaga hutan.”Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki komitmen khusus terhadap penanganan perubahan iklim. AMAN mendorong, kata Mina, pemerintah Indonesia mengimplementasikan Perjanjian Paris ini dengan memasukkan hak-hak masyarakat adat dalam dokumen kontribusi secara nasional NDC. AMAN mendesak, pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait perlindungan dan pengakuan masyarakat. Dalam rangkaian penandatanganan perjanjian Iklim Paris, Utusan Khusus Presiden untuk Pengendalian Perubahan Iklim, Rachmat Witoelar memberikan kuliah umum di Universitas Columbia, New York, Amerika Serikat.Rachmat menyampaikan soal tantangan para pembuat keputusan dan pejabat pemerintahan di Indonesia, dalam melaksanakan Kesepakatan Paris. Langkah pengendalian perubahan iklim, pembuat kebijakan dan pejabat di Indonesia, menghadapi beberapa tantangan antara lain, , banyak sektor dalam pemerintahan, misal, pertanian, keuangan, transportasi, energi, dan kehutanan., tingkat pemerintahan berbeda, nasional, subnasional, lokal, sampai pedesaan. , lapisan pemangku dari bisnis, peneliti, akademisi, lembaga swadaya masyarakat juga masyarakat. isu perubahan iklim kompleks, misal, dinamika populasi, penyebaran penyakit, isu keadilan iklim, dan lain-lain.Dalam pelaksanaan Kesepakatan Paris, Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Dia mengusulkan ada beberapa langkah bisa diambil Indonesia, antara lain, meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk bertindak; masyarakat Indonesia perlu menyadari bahaya dampak perubahan iklim. Juga penting melakukan berbagai program massal mendukung solusi atau aksi pengendalian perubahan iklim tingkat lokal. Lalu, mendorong pembuat kebijakan dan pemerintah menjalankan komitmen kala konferensi global perubahan iklim, terutama implementasi komitmen kontribusi nasional.","[1, 1, 1, 1, 1, 1, 0, 0, 1, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam ekosistem inisiatif energi terbarukan kampanye publik ketahanan komunitas mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal perencanaan kota perjanjian internasional",tandatangani kesepakatan paris tak sekadar komitmen indonesia perlu kerja serius pada april indonesia bersama negara di dunia menandatangani kesepakatan paris paris agreement di markas besar pbb new york amerika serikat siti nurbaya menteri lingkungan hidup dan kehutanan mewakili presiden joko widodo yang tak bisa hadir karena sedang lawatan ke beberapa negara eropaperjanjian paris merupakan kesepakatan global dalam menghadapi perubahan iklim komitmen negaranegara terlihat dalam nationally determined contribution ndc periode juga aksi pra perjanjian paris didukung negara termasuk negaranegara kunci seperti amerika dan australiakala periode pra absendalam pidato siti mengatakan indonesia dapat bergabung menjadi salah satu dari negara pertama ratifikasi indonesia menyadari kehutanan dan pemanfaatan lahan adalah sektor paling signifikan dalam pengendalian perubahan iklim terutama karena kawasan hutan dengan luas mencapai dari wilayah indonesia juta km persegi tempat kaya keragaman hayatiindonesia katanya melakukan langkahlangkah konsisten dalam pengendalian perubahan iklim dia menyebut indonesia membentuk badan restorasi gambut pada januari indonesia melanjutkan kebijakan moratorium perizinan pada hutan primer dan lahan gambut presiden indonesia barubaru ini telah menyatakan moratorium perizinan sawit dan tambang pemerintah daerah katanya merespon positif gubernur aceh memberlakukan moratorium sawit dan tambang di ekosistem leuser gubernur kalimantan timur juga moratorium tambang batubaraindonesia salah satu negara pengemisi besar alias urutan enam dunia tak mudah bagi indonesia mewujudkan komitmen penurunan emisi karbon pada jika ada bantuan luar seperti tercantum dalam intended nationally determined contributions indc kementerian lingkungan hidup dan kehutanan menyebut indonesia kaya gambut lebih juta hektar ia mestinya menjadi hikmah karena gambut penyerap karbon kala tak dirusak faktanya berkat gambutlah indonesia mendongkrak produksi emisi karbonpada kebakaran hutan dan lahan selama saja meludeskan juta hektar lebih melepas emisi karbon sangat besar data klhk pelepasan emisi karbon mencapai gigatton co eq dari agb sebesar t coeq dan emisi gambut t coeq belum dari sektor lainanalisis baru dari world resources institute wri menunjukkan total emisi tahunan indonesia bisa menanjak lebih tinggi karena emisi tak terhitung dari lahan gambut kering gambut di indonesia sangat kaya karbon hingga pengeringan hanya satu hektar gambut membuka jalan bagi perkebunan sawit atau ekspansi perkebunan lain dapat mengeluarkan co setara membakar galon bensindata wri yang tersedia di platform global forest watch iklim menunjukkan terdapat juta hektar lahan gambut telah dikeringkan di indonesia dan malaysia hingga mengemisi megaton mt co per tahun setara emisi dari pabrik batubara perjanjian paris berlaku bila diratifikasi negara yang menyumbangkan setidaknya emisi gas rumah kaca diharapkan batas ini terpenuhi dalam waktu tak terlalu lama melihat partisipasi dalam upacara penandatanganan perjanjian tinggi sebanyak negara menandatangani dan negara terutama negara berkembang kepulauan kecil mendepositkan instrumen ratifikasi negaranegara tingkat emisi tinggi seperti amerika serikat tiongkok uni eropa rusia jepang dan india juga tanda tanganbagaimana memantau kemajuan negaranegara dalam meratifikasi perjanjian paris wri barubaru ini meluncurkan ia sebuah platform interaktif yang memungkinkan untuk memantau kemajuan negaranegara dalam meratifikasi perjanjian parisdengan ini juga bisa mengatur kombinasi sendiri tentang negara mana yang dapat segera membuat perjanjian paris berlaku seperti indonesia berkontribusi pada emisi global hingga perlu paling sedikit emisi agar perjanjian paris berlakufabby tumiwa direktur eksekutif dari institute for essential service reform iesr mengatakan dengan mengadopsi paris agreement indonesia memposisikan diri sebagai bagian gerakan global mengatasi perubahan iklim ini berarti transformasi pembangunan rendah karbon di indonesia harus berlangsung cepat dan masif harus tercermin dalam rencana dan implementasi pembangunan indonesia mulai saat ini katanya dalam rilis kepada mediasalah satu butir kesepakatan paris agreement membatasi kenaikan temperatur global di bawah dua derajat dan berusaha mencapai derajat sejumlah kajian ilmiah menunjukkan mencapai target ini emisi global harus mencapai puncak sebelum lalu turun dan mencapai situasi karbon netral setelah artinya setelah emisi gas rumah kaca dikeluarkan dan diserap haruslah nol adopsi paris agreement langkah awal penting untuk transformasi pembangunan indonesia berkelanjutan dan berkeadilan ini perlu komitmen nyata dan konsistensi pemerintah katanyabagi indonesianegara peringkat besar pengemisi dunia katanya perlu upaya ambisius menurunkan emisi bersama dengan negaranegara lain analisis iesr menunjukkan guna mendukung target paris agreement komitmen indc indonesia sesungguhnya masih belum memadai setidaknya emisi gas rumah kaca grk harus turun lebih banyak dari yang sudah dijanjikan dalam indcemisi sektor lahan dan hutan serta energi transportasi dan pembangkit listrik merupakan penyumbang utama emisi grk indonesia sekarang hingga dalam indc kata fabby kontribusi penurunan terbesar oleh aksi mitigasi sektor lahan jika indonesia ingin lebih ambisius katanya emisi sektor energi dari pembangkit listrik dan transportasi perlu turun lebih dalamemisi sektor energi harus turun dari skenario bau sektor energi indc atau setara dengan gtcoe pada untuk mencapai ini katanya bauran energi terbarukan harus lebih dan separuh kapasitas pembangkit listrik teknologi energi terbarukan pada target konservasi dan efisiensi energi harus di kebijakan energi nasional harus tercapai bahkan dilipatgandakan ucap fabbymenurut dia untuk menghasilkan penurunan emisi ambisius perlu mengoptimalkan peran aktoraktor nonpemerintah seperti bisnis organisasi masyarakat sipil pemerintah daerah dan komunitas pemerintah katanya tak dapat bekerja sendiri aksi mitigasi ambisius dengan mengandalkan proyekproyek pemerintahketerlibatan aktor nonnegara sesuatu yang tak dapat ditawar jika ingin mencegah kenaikan temperatur di bawah cdia mengingatkan agar pemerintah mulai mengidentifikasi potensi penurunan emisi aktor aktor nonpemerintah dan mencari cara mengintegrasikan dalam komitmen nationally determined contribution ndc juga meminta pemerintah mulai merancang mekanisme monitoring pelaporan dan verifikasi mrv untuk aktivitas mitigasi aktoraktor nonpemerintah yang akan masuk komitmen ndcsebelum penandatanganan kamis di new york aman beserta perwakilan masyarakat adat dari berbagai negara aktivis perubahan iklim dan peneliti mengadakan pertemuan membahas mengenai peran penting hutan hujan tropis dan masyarakat adat yang melindungi dalam penanganan perubahan iklimdari aliansi masyarakat adat nusantara aman mina setra mengatakan wilayah adat di indonesia mengandung karbon hutan tropis dunia ini menunjukkan wilayah adat berperan besar dalam melestarikan hutan dan masyarakat adat memiliki potensi besar mengatasi perubahan iklim katanya dalam rilisdia mengatakan hutan bagi masyarakat adat bukan hanya tempat tinggal juga sumber penghasilan dan identitas masyarakat sayangnya hampir negara terlibat dalam perjanjian iklim paris tak menyebutkan masyarakat adat dalam indc sebagai upaya mitigasi perubahan iklim mengatasi perubahan iklim tak ada lebih berharga selain melindungi masyarakat yang menjaga hutanindonesia merupakan salah satu negara yang memiliki komitmen khusus terhadap penanganan perubahan iklim aman mendorong kata mina pemerintah indonesia mengimplementasikan perjanjian paris ini dengan memasukkan hakhak masyarakat adat dalam dokumen kontribusi secara nasional ndc aman mendesak pemerintah mengeluarkan kebijakankebijakan terkait perlindungan dan pengakuan masyarakat dalam rangkaian penandatanganan perjanjian iklim paris utusan khusus presiden untuk pengendalian perubahan iklim rachmat witoelar memberikan kuliah umum di universitas columbia new york amerika serikatrachmat menyampaikan soal tantangan para pembuat keputusan dan pejabat pemerintahan di indonesia dalam melaksanakan kesepakatan paris langkah pengendalian perubahan iklim pembuat kebijakan dan pejabat di indonesia menghadapi beberapa tantangan antara lain banyak sektor dalam pemerintahan misal pertanian keuangan transportasi energi dan kehutanan tingkat pemerintahan berbeda nasional subnasional lokal sampai pedesaan lapisan pemangku dari bisnis peneliti akademisi lembaga swadaya masyarakat juga masyarakat isu perubahan iklim kompleks misal dinamika populasi penyebaran penyakit isu keadilan iklim dan lainlaindalam pelaksanaan kesepakatan paris indonesia menghadapi berbagai tantangan dia mengusulkan ada beberapa langkah bisa diambil indonesia antara lain meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk bertindak masyarakat indonesia perlu menyadari bahaya dampak perubahan iklim juga penting melakukan berbagai program massal mendukung solusi atau aksi pengendalian perubahan iklim tingkat lokal lalu mendorong pembuat kebijakan dan pemerintah menjalankan komitmen kala konferensi global perubahan iklim terutama implementasi komitmen kontribusi nasional "From Heat Waves to Hurricanes, Climate Hazards Often Hit Renters the Hardest. Meskipun ada dorongan untuk memperbaiki hak-hak penyewa selama bencana iklim, beberapa pemilik properti menolak kebijakan baru ini, mengkhawatirkan biaya tambahan dan potensi kenaikan sewa sebagai dampaknya. Hal ini dapat menyebabkan perdebatan tentang bagaimana menyeimbangkan kebutuhan penyewa dan pemilik properti.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",from heat waves to hurricanes climate hazards often hit renters the hardest meskipun ada dorongan untuk memperbaiki hakhak penyewa selama bencana iklim beberapa pemilik properti menolak kebijakan baru ini mengkhawatirkan biaya tambahan dan potensi kenaikan sewa sebagai dampaknya hal ini dapat menyebabkan perdebatan tentang bagaimana menyeimbangkan kebutuhan penyewa dan pemilik properti ‘Major’ Problem in Texas: How Big Polluters Evade Federal Law and Get Away With It. TCEQ membantah tuduhan bahwa mereka memfasilitasi penghindaran perizinan sumber besar oleh ITC dan mengklaim bahwa proses evaluasi izin polusi mereka melibatkan analisis mendalam dan sesuai dengan aturan yang berlaku.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]",polusi udara,major problem in texas how big polluters evade federal law and get away with it tceq membantah tuduhan bahwa mereka memfasilitasi penghindaran perizinan sumber besar oleh itc dan mengklaim bahwa proses evaluasi izin polusi mereka melibatkan analisis mendalam dan sesuai dengan aturan yang berlaku "Burung Endemik Maluku Utara Makin Terancam Kala Rumah Mereka jadi Kebun Sawit. Belasan ribu hektar hutan dan kebun warga dengan beragam tanaman berubah jadi kebun sawit di Gane, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Salah satu yang terdampak, satwa seperti burung-burung endemik Maluku Utara. Mereka kehilangan rumah, habitatnya berganti jadi kebun sawit.Dari kesaksian warga, dulu di kebun-kebun mereka banyak burung hinggap di pohon maupun yang berterbangan. Setelah, bentang begitu luas menjadi kebun sawit, kicauan burung pun sudah jarang terdengar.Dalam laporan yang rilis 2016 berjudul,“Malapetaka: Korindo, Perampasan Tanah & Bank,” menyebutkan saat ini, GMM/Korindo ingin menguatkan usaha di Gane dengan membangun pabrik sawit, dan memperluas wilayah usaha dengan mengambil alih tanah pertanian dan hutan alam.Benny Aladin, dari organisasi Burung Indonesia bagian Biodiversity Conservation Officer juga menegaskan, perubahan hutan alam menjadi kebun sawit jelas mengusir burung seperti paruh bengkok. Kemungkinan terjadi adalah burung pindah ke lokasi berhutan. Meskipun begitu, kalau hunian baru tak dapat menyokong sumber pangan, kepunahan lokal bisa terjadi.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",pelestarian habitat,burung endemik maluku utara makin terancam kala rumah mereka jadi kebun sawit belasan ribu hektar hutan dan kebun warga dengan beragam tanaman berubah jadi kebun sawit di gane halmahera tengah maluku utara salah satu yang terdampak satwa seperti burungburung endemik maluku utara mereka kehilangan rumah habitatnya berganti jadi kebun sawitdari kesaksian warga dulu di kebunkebun mereka banyak burung hinggap di pohon maupun yang berterbangan setelah bentang begitu luas menjadi kebun sawit kicauan burung pun sudah jarang terdengardalam laporan yang rilis berjudulmalapetaka korindo perampasan tanah bank menyebutkan saat ini gmmkorindo ingin menguatkan usaha di gane dengan membangun pabrik sawit dan memperluas wilayah usaha dengan mengambil alih tanah pertanian dan hutan alambenny aladin dari organisasi burung indonesia bagian biodiversity conservation officer juga menegaskan perubahan hutan alam menjadi kebun sawit jelas mengusir burung seperti paruh bengkok kemungkinan terjadi adalah burung pindah ke lokasi berhutan meskipun begitu kalau hunian baru tak dapat menyokong sumber pangan kepunahan lokal bisa terjadi "When a Coke Plant Closed in Pittsburgh, Cardiovascular ER Visits Plunged. Penutupan pabrik tertentu tidak cukup untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang lebih luas, karena ada banyak sumber polusi lain yang juga berkontribusi pada masalah kesehatan, sehingga dampak positif dari penutupan pabrik bisa jadi bersifat sementara.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]",polusi udara,when a coke plant closed in pittsburgh cardiovascular er visits plunged penutupan pabrik tertentu tidak cukup untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang lebih luas karena ada banyak sumber polusi lain yang juga berkontribusi pada masalah kesehatan sehingga dampak positif dari penutupan pabrik bisa jadi bersifat sementara "Samsul dan Samsir, Para Penjaga Hutan Mangrove Langkat Malah Terjerat Hukum. Samsul Bahri dan Samsir, dua warga Langkat, Sumatera Utara, sejak lama bersama kelompok tani, konsisten menjaga hutan mangrove. Dalam upaya merawat dan merehabilitasi mangrove di kawasan hutan di Sumut itu, mereka harus berhadapan dengan para pemodal yang megubah hutan mangrove jadi kebun sawit. Ujung-ujungnya, mereka malah terjerat hukum.Surat polisi tertanggal 8 Februari 2021 datang dan menyebutkan, agar Samsul dan Samsir datang ke Polsek Tanjung Pura untuk diperiksa sebagai tersangka. Mereka dituduh melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Simbolon secara bersama-sama.Sumiati Surbakti, Ketua Pengurus Yayasan Srikandi Lestari, mengatakan, Kelompok Tani Nipah mendapatkan izin perhutanan sosial seluas 242 hektar tetapi di dalam kawasan itu ada 65 hektar perkebunan sawit ilegal yang tidak diketahui siapa pemiliknya.Puji Hartono, Kepala KPH I Stabat, mengatakan, sebelum pemberian kemitraan terhadap Kelompok Tani Nipah ini, ternyata di wilayah kelola yang masuk kawasan hutan itu sudah ada perkebunan sawit. Puji bilang, kebun sawit itu ada sebelum dia menjabat di sana. Puji sendiri bingung, mengapa bisa kebun sawit ada di dalam kawasan hutan, terlebih hutan konservasi.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",pelestarian habitat,samsul dan samsir para penjaga hutan mangrove langkat malah terjerat hukum samsul bahri dan samsir dua warga langkat sumatera utara sejak lama bersama kelompok tani konsisten menjaga hutan mangrove dalam upaya merawat dan merehabilitasi mangrove di kawasan hutan di sumut itu mereka harus berhadapan dengan para pemodal yang megubah hutan mangrove jadi kebun sawit ujungujungnya mereka malah terjerat hukumsurat polisi tertanggal februari datang dan menyebutkan agar samsul dan samsir datang ke polsek tanjung pura untuk diperiksa sebagai tersangka mereka dituduh melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap simbolon secara bersamasamasumiati surbakti ketua pengurus yayasan srikandi lestari mengatakan kelompok tani nipah mendapatkan izin perhutanan sosial seluas hektar tetapi di dalam kawasan itu ada hektar perkebunan sawit ilegal yang tidak diketahui siapa pemiliknyapuji hartono kepala kph i stabat mengatakan sebelum pemberian kemitraan terhadap kelompok tani nipah ini ternyata di wilayah kelola yang masuk kawasan hutan itu sudah ada perkebunan sawit puji bilang kebun sawit itu ada sebelum dia menjabat di sana puji sendiri bingung mengapa bisa kebun sawit ada di dalam kawasan hutan terlebih hutan konservasi "This Winter’s Rain and Snow Won’t be Enough to Pull the West Out of Drought. Walaupun salju di Pegunungan Rocky berada di atas rata-rata, para ilmuwan iklim memperingatkan bahwa kondisi kekeringan yang parah membutuhkan beberapa tahun dengan salju lebat untuk membuat kemajuan signifikan dalam mengisi waduk-waduk besar.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]",pola cuaca yang berubah,this winters rain and snow wont be enough to pull the west out of drought walaupun salju di pegunungan rocky berada di atas ratarata para ilmuwan iklim memperingatkan bahwa kondisi kekeringan yang parah membutuhkan beberapa tahun dengan salju lebat untuk membuat kemajuan signifikan dalam mengisi wadukwaduk besar "Pegunungan Meratus: Hutan Lindung, Rencana Tambang dan Urgensi Perlindungannya. Pegunungan Meratus merupakan sebuah kawasan yang membelah Provinsi Kalimantan Selatan menjadi dua. Ia membentang dengan melewati hampir semua kabupaten di Kalimantan Selatan, hingga ke perbatasan dengan provinsi Kalimantan Timur. Titik tertingginya berada di Gunung Halau-halau dengan 1.901 Mdpl. Kemasyuran Meratus selevel dengan Pegunungan Schwaner, Muller dan Iban. Merekalah titik-titik tertinggi di Kalimantan.Di bawah pegunungan Meratus terbentang dataran rendah yang sangat luas dengan berbagai macam karakteristik, seperti gambut dan dataran rawa air tawar. Sungai-sungai besar Kalimantan memainkan peran yang besar dalam membentuk dataran semacam ini karena rawa air tawar dikenal sebagai “dataran banjir” dari sungai-sungai tersebut.Sebagaimana menjadi pemberitaan di awal tahun (2021) ini, Banjir besar terjadi di Kalimantan Selatan. Di lansir dari , 14 Februari 2021, bencana tersebut menyebabkan 11 dari 13 kabupaten/kota terendam. 102.340 rumah penduduk, 176.290 keluarga atau 633.723 jiwa terdampak banjir awal tahun di Kalimantan Selatan. 35 orang meninggal dunia dan 135.656 jiwa harus mengungsi.Beberapa wilayah di Kalimantan Selatan yang rentan bencana harusnya mendapatkan perhatian serius terhadap kelestarian lingkungannya. Namun sayang, pada 4 Desember 2017, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan sebuah surat keputusan (SK) yang mana memberikan konsesi operasi produksi tambang batu bara di Kawasan Pegunungan Meratus. SK dengan Nomor 441.K/30/DJB/2017 diberikan kepada PT Mantimin Coal Mining (MCM) dengan konsesi seluas 5.900 Ha meliputi Kabupaten Tabalong, Balangan, dan Hulu Sungai Tengah.Sejumlah warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menolak konsesi perusahaan tambang di wilayah adat mereka tersebut dan bersama organisasi lingkungan hidup, Walhi, pada tahun 2018 mengajukan sebuah gugatan. Tepatnya pada 28 Februari 2018 Kuasa Hukum yang tergabung dalam Tim Advokasi Pengabdi Lingkungan Hidup mendaftarkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN) Jakarta dengan tergugat I (Menteri ESDM) dan tergugat II intervensi PT MCM. Pada 22 Oktober 2018, Pengadilan TUN Jakarta mengeluarkan sebuah putusan NO () yang berarti gugatan tidak dapat diterima karena alasan mengandung cacat formil. Upaya hukum selanjutnya dilakukan pada tahap banding di Pengadilan Tinggi TUN Jakarta pada 14 November 2018.Namun bernasib sama, Pengadilan Tinggi TUN menguatkan putusan Pengadilan TUN Jakarta pada 14 Maret 2019, bahwa kasus tersebut NO.Upaya hukum lebih tinggi dilakukan demi mendapatkan keadilan, maka diajukanlah kasasi ke meja hijau di Mahkamah Agung (MA). Dalam sebuah putusan pada 15 Oktober 2019, MA berpendapat lain dengan Pengadilan TUN dan Pengadilan Tinggi TUN Jakarta.MA menyatakan membatalkan Keputusan Tata Usaha Negara berupa SK Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 441.K/30/DJB/2017, tertanggal 4 Desember 2017 tentang Penyesuaian Tahap Kegiatan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Mantimin Coal Mining Menjadi Tahap Kegiatan Operasi Produksi. Serta mewajibkan Tergugat I (dalam hal ini Menteri ESDM) untuk mencabut Keputusan Tata Usaha Negara berupa SK untuk PT MCM tersebut.Dalam pandangan MA, Menteri ESDM telah menerbitkan Keputusan Penyesuaian Tahap Kegiatan PKP2B PT MCM Menjadi Tahap Kegiatan Operasi Produksi (objek sengketa), dan keputusan memenuhi kriteria Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 9 UU Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Pasal 1 angka 7 UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, sehingga Peradilan Tata Usaha Negara berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikannya. Sangat janggal secara hukum jika perkara tersebut diputus . Kemudian masalah lainnya, sebagian areal tambang PT MCM atau Tergugat II Intervensi berada di kawasan karst yang merupakan kawasan lindung geologi. Apabila kawasan tersebut dilakukan eksploitasi, maka berpotensi merusak fungsi air, karena ekosistem kars memiliki fungsi air alami, sebagai penampung dan penyalur air yang bermanfaat bagi wilayah di sekitarnya.Areal rencana tambang PT MCM juga berada di Pegunungan Meratus yang merupakan kawasan hutan lindung, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 ayat (1) Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 9 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015-2035, dan di pegunungan tersebut melintas Sungai Batang Alai yang dimanfaatkan untuk irigasi pertanian, perikanan dan sumber air minum, sehingga apabila dilakukan eksploitasi berpotensi terganggunya sumber air.Tindakan hukum Menteri ESDM menerbitkan keputusan objek sengketa bertentangan dengan dua hal. peraturan perundang-undangan. Yakni Pasal 21 ayat (3) huruf g UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pasal 52 ayat (5) huruf c Pasal 53 ayat (3) huruf a Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2008 tentang RTRW Nasional, dan Pasal 56 ayat (1) Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 9 Tahun 2015 tentang RTRW Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015-2035. asas-asas umum pemerintahan yang baik, yakni asas kehati-hatian atau . Maka oleh sebab itu, Putusan Pengadilan Tinggi TUN Jakarta Nomor 28/B/LH/2019/PT.TUN.JKT, tanggal 14 Maret 2019, yang menguatkan Putusan Pengadilan TUN Jakarta Nomor 47/G/LH/2018/PTUN.JKT, tanggal 22 Oktober 2018, tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan.Atas putusan itu, PT MCM sempat mengajukan Peninjauan Kembali ke MA. Namun pada 4 Februari 2021, MA menerbitkan sebuah putusan peninjauan kembali (PK) dengan Nomor 15 PK/TUN/LH/2021, yang mana isinya menolak PK yang diajukan PT MCM atas putusan yang mengabulkan kasasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia.Pandangan dari pemerintah daerah setempat pun lebih kepada pelestarian Kawasan Pegunungan Meratus daripada eksploitasinya. Sebab kelestarian Pegunungan Meratus sangat penting bagi masyarakat. Di lansir dari , 24 September 2020, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hulu Sungai Tengah, M Yani menyampaikan bahwa Pemkab HST juga terus berupaya agar Pegunungan Meratus tidak dieksploitasi. Isu penyelamatan Kawasan pegunungan Meratus menjadi salah satu fokus dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana untuk Pembangunan Jangka Menengah Daerah Hulu Sungai Tengah.Diwartakan oleh (23/2/2021) Pemerintah daerah (HST) saat ini, telah memberikan rekomendasi kepada pimpinan selanjutnya agar melanjutkan program agar tak tereksploitasi dalam bentuk apapun. Juga merekomendasikan penghijauan kembali agar Meratus menjadi kawasan penyerap air dan konservasi.Sebab kawasan pegunungan meratus saat ini menjadi sumber penting lingkungan hidup yang tersisa. Di samping itu, Meratus belum ditambang saja banyak daerah sekitarnya yang diterpa banjir. Apalagi ditambah dengan tindakan yang membuat daya dukung lingkungannya semakin berkurang, kita tentu tidak ingin bencana lebih parah di masa mendatang. , Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan 2016, Intip Hutan, Februari 2004, Harian Kompas, 14 Februari 2021, Antara Kalsel, 20 September 2017, Pro Kalsel, 24 September 2020, Mongabay.com, 23 Februari 2021 *","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","pelestarian habitat peran pemerintah lokal",pegunungan meratus hutan lindung rencana tambang dan urgensi perlindungannya pegunungan meratus merupakan sebuah kawasan yang membelah provinsi kalimantan selatan menjadi dua ia membentang dengan melewati hampir semua kabupaten di kalimantan selatan hingga ke perbatasan dengan provinsi kalimantan timur titik tertingginya berada di gunung halauhalau dengan mdpl kemasyuran meratus selevel dengan pegunungan schwaner muller dan iban merekalah titiktitik tertinggi di kalimantandi bawah pegunungan meratus terbentang dataran rendah yang sangat luas dengan berbagai macam karakteristik seperti gambut dan dataran rawa air tawar sungaisungai besar kalimantan memainkan peran yang besar dalam membentuk dataran semacam ini karena rawa air tawar dikenal sebagai dataran banjir dari sungaisungai tersebutsebagaimana menjadi pemberitaan di awal tahun ini banjir besar terjadi di kalimantan selatan di lansir dari februari bencana tersebut menyebabkan dari kabupatenkota terendam rumah penduduk keluarga atau jiwa terdampak banjir awal tahun di kalimantan selatan orang meninggal dunia dan jiwa harus mengungsibeberapa wilayah di kalimantan selatan yang rentan bencana harusnya mendapatkan perhatian serius terhadap kelestarian lingkungannya namun sayang pada desember menteri energi dan sumber daya mineral esdm menerbitkan sebuah surat keputusan sk yang mana memberikan konsesi operasi produksi tambang batu bara di kawasan pegunungan meratus sk dengan nomor kdjb diberikan kepada pt mantimin coal mining mcm dengan konsesi seluas ha meliputi kabupaten tabalong balangan dan hulu sungai tengahsejumlah warga kabupaten hulu sungai tengah hst menolak konsesi perusahaan tambang di wilayah adat mereka tersebut dan bersama organisasi lingkungan hidup walhi pada tahun mengajukan sebuah gugatan tepatnya pada februari kuasa hukum yang tergabung dalam tim advokasi pengabdi lingkungan hidup mendaftarkan gugatan di pengadilan tata usaha negara tun jakarta dengan tergugat i menteri esdm dan tergugat ii intervensi pt mcm pada oktober pengadilan tun jakarta mengeluarkan sebuah putusan no yang berarti gugatan tidak dapat diterima karena alasan mengandung cacat formil upaya hukum selanjutnya dilakukan pada tahap banding di pengadilan tinggi tun jakarta pada november namun bernasib sama pengadilan tinggi tun menguatkan putusan pengadilan tun jakarta pada maret bahwa kasus tersebut noupaya hukum lebih tinggi dilakukan demi mendapatkan keadilan maka diajukanlah kasasi ke meja hijau di mahkamah agung ma dalam sebuah putusan pada oktober ma berpendapat lain dengan pengadilan tun dan pengadilan tinggi tun jakartama menyatakan membatalkan keputusan tata usaha negara berupa sk menteri energi dan sumber daya mineral republik indonesia nomor kdjb tertanggal desember tentang penyesuaian tahap kegiatan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara pkpb pt mantimin coal mining menjadi tahap kegiatan operasi produksi serta mewajibkan tergugat i dalam hal ini menteri esdm untuk mencabut keputusan tata usaha negara berupa sk untuk pt mcm tersebutdalam pandangan ma menteri esdm telah menerbitkan keputusan penyesuaian tahap kegiatan pkpb pt mcm menjadi tahap kegiatan operasi produksi objek sengketa dan keputusan memenuhi kriteria keputusan tata usaha negara sebagaimana dimaksud dalam pasal angka uu nomor tahun tentang perubahan kedua atas uu nomor tahun tentang peradilan tata usaha negara pasal angka uu nomor tahun tentang administrasi pemerintahan sehingga peradilan tata usaha negara berwenang untuk memeriksa memutus dan menyelesaikannya sangat janggal secara hukum jika perkara tersebut diputus kemudian masalah lainnya sebagian areal tambang pt mcm atau tergugat ii intervensi berada di kawasan karst yang merupakan kawasan lindung geologi apabila kawasan tersebut dilakukan eksploitasi maka berpotensi merusak fungsi air karena ekosistem kars memiliki fungsi air alami sebagai penampung dan penyalur air yang bermanfaat bagi wilayah di sekitarnyaareal rencana tambang pt mcm juga berada di pegunungan meratus yang merupakan kawasan hutan lindung sebagaimana dimaksud dalam pasal ayat peraturan daerah provinsi kalimantan selatan nomor tahun tentang rencana tata ruang wilayah rtrw provinsi kalimantan selatan tahun dan di pegunungan tersebut melintas sungai batang alai yang dimanfaatkan untuk irigasi pertanian perikanan dan sumber air minum sehingga apabila dilakukan eksploitasi berpotensi terganggunya sumber airtindakan hukum menteri esdm menerbitkan keputusan objek sengketa bertentangan dengan dua hal peraturan perundangundangan yakni pasal ayat huruf g uu nomor tahun tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pasal ayat huruf c pasal ayat huruf a peraturan pemerintah pp nomor tahun tentang rtrw nasional dan pasal ayat peraturan daerah provinsi kalimantan selatan nomor tahun tentang rtrw provinsi kalimantan selatan tahun asasasas umum pemerintahan yang baik yakni asas kehatihatian atau maka oleh sebab itu putusan pengadilan tinggi tun jakarta nomor blhpttunjkt tanggal maret yang menguatkan putusan pengadilan tun jakarta nomor glhptunjkt tanggal oktober tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkanatas putusan itu pt mcm sempat mengajukan peninjauan kembali ke ma namun pada februari ma menerbitkan sebuah putusan peninjauan kembali pk dengan nomor pktunlh yang mana isinya menolak pk yang diajukan pt mcm atas putusan yang mengabulkan kasasi wahana lingkungan hidup indonesiapandangan dari pemerintah daerah setempat pun lebih kepada pelestarian kawasan pegunungan meratus daripada eksploitasinya sebab kelestarian pegunungan meratus sangat penting bagi masyarakat di lansir dari september kepala dinas lingkungan hidup hulu sungai tengah m yani menyampaikan bahwa pemkab hst juga terus berupaya agar pegunungan meratus tidak dieksploitasi isu penyelamatan kawasan pegunungan meratus menjadi salah satu fokus dalam kajian lingkungan hidup strategis rencana untuk pembangunan jangka menengah daerah hulu sungai tengahdiwartakan oleh pemerintah daerah hst saat ini telah memberikan rekomendasi kepada pimpinan selanjutnya agar melanjutkan program agar tak tereksploitasi dalam bentuk apapun juga merekomendasikan penghijauan kembali agar meratus menjadi kawasan penyerap air dan konservasisebab kawasan pegunungan meratus saat ini menjadi sumber penting lingkungan hidup yang tersisa di samping itu meratus belum ditambang saja banyak daerah sekitarnya yang diterpa banjir apalagi ditambah dengan tindakan yang membuat daya dukung lingkungannya semakin berkurang kita tentu tidak ingin bencana lebih parah di masa mendatang pusat pengendalian pembangunan ekoregion kalimantan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan intip hutan februari harian kompas februari antara kalsel september pro kalsel september mongabaycom februari "Bagaimana Implementasi Inpres Moratorium Izin Kebun Sawit? Ini Kajian Sawit Watch. Sawit Watch melakukan kajian soal Inpres Moratorium Izin Kebun Sawit ini. Dari 25 provinsi dan 247 kabupaten, kota yang mempunyai perkebunan sawit, mayoritas belum memberikan respon terhadap inpres ini. Ada 19 provinsi dan 239 kabupaten kota belum memberikan respon.Data Sawit Watch, terdapat 22,2 juta hektar perkebunan sawit di Indonesia, 30% dimiliki petani. Sektor ini, menyumbang kontribusi ekspor 12% dengan nilai produksi pada 2016 mencapai 31 juta ton.Ada beberapa kendala dalam mengimplementasikan inpres, seperti belum ada alokasi anggaran pemerintah daerah untuk operasional implementasi inpres, dan tidak ada panduan lebih teknis yang dapat diadopsi pemerintah daerah untuk mengimplementasikan inpres. Juga tidak ada akses keterbukaan bagi masyarakat sipil untuk mendapatkan perkembangan implementasi Inpres tim kerja nasional.Pada level nasional, pemerintah sudah membentuk Tim Kerja Inpres Moratorium Izin Perkebunan Sawit. Tim ini bertugas, memverifikasi data pelepasan hutan atau tukar-menukar kawasan hutan untuk perkebunan, peta Izin usaha perkebunan (IUP) atau surat daftar usaha perkebunan (STDUP), izin lokasi, dan hak guna usaha (HGU).","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,bagaimana implementasi inpres moratorium izin kebun sawit ini kajian sawit watch sawit watch melakukan kajian soal inpres moratorium izin kebun sawit ini dari provinsi dan kabupaten kota yang mempunyai perkebunan sawit mayoritas belum memberikan respon terhadap inpres ini ada provinsi dan kabupaten kota belum memberikan respondata sawit watch terdapat juta hektar perkebunan sawit di indonesia dimiliki petani sektor ini menyumbang kontribusi ekspor dengan nilai produksi pada mencapai juta tonada beberapa kendala dalam mengimplementasikan inpres seperti belum ada alokasi anggaran pemerintah daerah untuk operasional implementasi inpres dan tidak ada panduan lebih teknis yang dapat diadopsi pemerintah daerah untuk mengimplementasikan inpres juga tidak ada akses keterbukaan bagi masyarakat sipil untuk mendapatkan perkembangan implementasi inpres tim kerja nasionalpada level nasional pemerintah sudah membentuk tim kerja inpres moratorium izin perkebunan sawit tim ini bertugas memverifikasi data pelepasan hutan atau tukarmenukar kawasan hutan untuk perkebunan peta izin usaha perkebunan iup atau surat daftar usaha perkebunan stdup izin lokasi dan hak guna usaha hgu "Warming Trends: Big Cat Against Big Cat, Michael Mann’s New Book and Trump Greenlights Killing Birds. Sarah Greenberger dari National Audubon Society menyatakan bahwa upaya untuk merubah aturan terkait Migratory Bird Treaty Act yang mengurangi hukuman bagi industri yang menyebabkan kematian burung secara tidak sengaja hampir pasti akan sia-sia, karena industri tersebut sudah tidak bisa lagi meremehkan kewajiban mereka untuk melindungi burung.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","pelestarian habitat peran pemerintah lokal",warming trends big cat against big cat michael manns new book and trump greenlights killing birds sarah greenberger dari national audubon society menyatakan bahwa upaya untuk merubah aturan terkait migratory bird treaty act yang mengurangi hukuman bagi industri yang menyebabkan kematian burung secara tidak sengaja hampir pasti akan siasia karena industri tersebut sudah tidak bisa lagi meremehkan kewajiban mereka untuk melindungi burung "Ketika Sungai Ciliwung Meluap, Jakarta Kebanjiran. Jumat malam (16/4/19), warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung di Jakarta, mendapatkan pesan agar berjaga-jaga karena Bendungan Katulampa, siaga I. Benar saja, tak lama, air mulai masuk sampai merendam rumah…Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Jakarta, setidaknya ada 32 daerah terdampak banjir, seperti di Jakarta Selatan (Kelurahan Pengadegan, Rawa Jati, Cikoko, dan Kebon Baru). Di Jakarta Timur (Kelurahan Cawang, Balekambang, Cililitan, Kampung Melayu dan Bidara Cina). Ketinggian air genangan air rata-rata 100-250 sentimeter.Pemerintah Pusat sedang membangun dua waduk di Ciawi dan Sukamahi, Kabupaten Bogor, dengan target rampung pada Desember 2019. Sedang Pemerintah Jakarta, akan berupaya mengatasi banjir dari hilir dengan membangun kolam-kolam retensi. Persoalan banjir di Jakarta, selama ini tak pernah ditangani komprehensif dari hulu ke hilir. Solusi hanya bersifat jangka pendek dengan pendekatan lama, seperti betonisasi mempercepat laju aliran air menuju laut. Jakarta, harus berbenah dengan serius sambil perbaikan-perbaikan dari jangka pendek sampai jangka panjang.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","peran pemerintah lokal perencanaan kota",ketika sungai ciliwung meluap jakarta kebanjiran jumat malam warga yang tinggal di bantaran kali ciliwung di jakarta mendapatkan pesan agar berjagajaga karena bendungan katulampa siaga i benar saja tak lama air mulai masuk sampai merendam rumahberdasarkan laporan pusdalops bpbd jakarta setidaknya ada daerah terdampak banjir seperti di jakarta selatan kelurahan pengadegan rawa jati cikoko dan kebon baru di jakarta timur kelurahan cawang balekambang cililitan kampung melayu dan bidara cina ketinggian air genangan air ratarata sentimeterpemerintah pusat sedang membangun dua waduk di ciawi dan sukamahi kabupaten bogor dengan target rampung pada desember sedang pemerintah jakarta akan berupaya mengatasi banjir dari hilir dengan membangun kolamkolam retensi persoalan banjir di jakarta selama ini tak pernah ditangani komprehensif dari hulu ke hilir solusi hanya bersifat jangka pendek dengan pendekatan lama seperti betonisasi mempercepat laju aliran air menuju laut jakarta harus berbenah dengan serius sambil perbaikanperbaikan dari jangka pendek sampai jangka panjang "IPOP Bubar, Pemerintah Janji Sempurnakan Standar Wajib Sawit Hijau Indonesia. Berikut Beberapa Masukan. Indonesia Palm Oil Pledge (IPOP) akhirnya bubar. Perusahaan-perusahaan anggota mendukung upaya pemerintah mentransformasi sektor sawit Indonesia menuju keberlanjutan melalui penguatan dan penyempurnaan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). ”Iya sudah pasti (meleburkan diri menjadi penguatan ISPO, red.),” kata Nurdiana Darus, Direktur Eksekutif IPOP melalui pesan singkat, baru-baru ini.Sebelumnya, terjadi pertemuan bersama antara perusahaan penandatangan IPOP, Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi dan kementerian terkait. Lalu, pertemuan dengan Kementerian Pertanian diwakili Direktur Jenderal Perkebunan, Gamal Nasir.Dalam pertemuan itu berbicara soal perusahaan penandatangan IPOP agar melebur dalam platform sama dengan penguatan ISPO. Ini standar wajib sawit berkelanjutan di Indonesia.Pertemuan ini juga membicarakan tenggang waktu kesepakatan IPOP dan penyempurnaan ISPO. ”Perusahaan penandatanganan IPOP berkomitmen mendukung upaya penguatan dan peningkatan ISPO sebagai standar yang diterima dan diakui di pasar internasional,” kata Shinta Widjaja Kamdani, Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional.Kadin berharap, ada koordinasi antara pemerintah dan swasta dalam mentransformasi sawit menjadi sektor berkelanjutan. ”Demi mempertahankan menjadi komoditas strategis bangsa,” katanya.Perusahaan sawit tergabung IPOP tetap berkomitmen sawit berkelanjutan, seperti pernyataan dalam siaran pers mereka.”GAR (Golden Agri Resources, red.) mendukung upaya pemerintah Indonesia membangun industri sawit berkelanjutan dan terus meningkatkan implementasi kebijakan sosial dan lingkungan perusahaan kami,” kata Agus Purnomo, .Dalam menjalankan bisnis, katanya, GAR berkomitmen menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Dia menyatakan, perusahaan membantu petani sawit meningkatkan produktivitas, kesejahteraan dan praktik bertani berkelanjutan.Freddy Widjaja, Direktur Asian Agri menyatakan komitmen serupa. Asian Agri akan fokus pemberdayaan petani plasma dan independen serta mencapai 100% keterlacakan rantai pasok.Standar ISPO masih sebatas belum menyentuh ruang keberlanjutan. Pemerintah berencana memperkuat aturan ISPO ini. Seperti apa semestinya?Annisa Rahmawati, Jurukampanye Hutan Greenpeace Indonesia mendukung penguatan ISPO tetapi perlu diperjelas ketika diperkuat dalam konteks apa. “Kami mendukung asal setara IPOP, jangan malah di bawah. Akan menjadi abu-abu,” katanya.Kala standar rendah, katanya, akan berpengaruh pada kepercayaan pasar Internasional terhadap produk sawit Indonesia. Dia mengatakan, setidaknya ada empat hal utama menegaskan nol deforestasi, yakni (HCS), high conservation value (HCV), tak menanam di lahan gambut dan menegakkan hak asasi manusia. ”Diharapkan ini wajib berlaku bagi seluruh sawit di Indonesia.”Proses penguatan ISPO, katanya, tentu memerlukan waktu, padahal lingkungan perlu cepat terlindungi. Jadi, perlu ada baik internal maupun eksternal hingga kala proses perubahan regulasi, lingkungan tak terabaikan.Penguatan ISPO, diharapkan menjadi bagian mendukung komitmen Presiden Joko Widodo. ”Nol deforestasi bukan hanya komitmen kita, namun seluruh dunia, dampaknya dalam konteks perubahan iklim.”Irwan Gunawan, Deputi Direktur Market Transformation WWF menyebutkan, dengan penguatan ISPO diharapkan mampu mengakomodir partisipasi dari seluruh multipihak baik pengawasan maupun implementasi. Dengan begitu, aspek akuntabilitas dan transparansi terus terjaga.”Dalam proses kajian dan implementasi ISPO pelu memasukkan komitmen pemerintah dalam moratorium pembukaan hutan alam.”Irwan memandang ISPO sebagai skema wajib mestinya menjadi instrumen dalam memberikan jaminan legalitas sumber pasokan minyak sawit di Indonesia.Seiring dengan itu, perlu ada intensifikasi dan teknologi industri hilir yang perlu diperkuat guna menghindari ekspansi lahan tak terkendali. Irwan berharap, penyempurnaan ISPO memberikan kejelasan dalam penyelenggaraan pasokan sawit dari hulu ke hilir.“Ada batas waktu penerapan standar kepada seluruh kelompok pekebun dan konsisten menerapkan sanksi terhadap pelanggar.”Transparansi dan akuntabilitas dalam rantai pasok menjadi kunci dalam meyakinkan pasar. ”Perlu dibangun komunikasi setara dan konstruktif antara pasar dan pemangku kepentingan terkait komitmen ini,” ucap Irwan.Seiring pembahasan penguatan ISPO, Irwan mengharapkan perlu ada mengembangan peta jalan bertahap dan bersamaan untuk dan kesiapan pembenahan infrastruktur yang mendukung implemenrasi regulasi.”Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah perlu mendapat perhatian lebih serius,” katanya.Sementara itu, Mansuetus Darto Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) menyesalkan pembubaran IPOP. Pasalnya, melalui perjanjian ini menjadi promosi sawit di pasar internasional.”Pemerintah perlu memproteksi dalam kekosongan aturan ini agar sawit tetap diterima pasar. Ini sangat pengaruh pada petani sendiri. Jika tidak, pasar akan mengalihkan perhatian ke negara lain. Pasar menjadi galau, pemerintah kan tak memiliki komitmen (nol deforestasi, red.), ketidakpercayaan menjadi cukup tinggi.”Darto pesimistis konsep sawit berkelanjutan yang akan lebur dalam ISPO. Sebelumnya, ISPO dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) pun ingin digabungkan namun hingga sekarang tak ada kabar. Menurut dia, banyak perbedaan sangat sulit gabung, antara empat nilai utama Hingga, keduanya berdiri masing-masing.Dia mengusulkan, perlu ada sinergi antara ISPO dan moratorium sawit yang diusulkan Presiden. Moratorium, katanya, lebih memiliki kekuasaan lebih besar dibandingkan ISPO. ”Moratorium bisa jadi acuan penguatan ISPO.”Pemerintah, katanya, juga perlu merancang mekanisme pengawasan ISPO, seperti komunikasi lintas kementerian terkait. ”Jika tak teratasi, menjadi bumerang.”Selain itu, perlu ada kejelasan monitoring maupun evaluasi perkebunan yang selama ini ditangani Kementerian Pertanian. Jadi, perlu penyiapan infrastruktur pengawasan ISPO.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat",ipop bubar pemerintah janji sempurnakan standar wajib sawit hijau indonesia berikut beberapa masukan indonesia palm oil pledge ipop akhirnya bubar perusahaanperusahaan anggota mendukung upaya pemerintah mentransformasi sektor sawit indonesia menuju keberlanjutan melalui penguatan dan penyempurnaan indonesia sustainable palm oil ispo iya sudah pasti meleburkan diri menjadi penguatan ispo red kata nurdiana darus direktur eksekutif ipop melalui pesan singkat barubaru inisebelumnya terjadi pertemuan bersama antara perusahaan penandatangan ipop kementerian koordinator bidang ekonomi dan kementerian terkait lalu pertemuan dengan kementerian pertanian diwakili direktur jenderal perkebunan gamal nasirdalam pertemuan itu berbicara soal perusahaan penandatangan ipop agar melebur dalam platform sama dengan penguatan ispo ini standar wajib sawit berkelanjutan di indonesiapertemuan ini juga membicarakan tenggang waktu kesepakatan ipop dan penyempurnaan ispo perusahaan penandatanganan ipop berkomitmen mendukung upaya penguatan dan peningkatan ispo sebagai standar yang diterima dan diakui di pasar internasional kata shinta widjaja kamdani ketua umum kadin bidang hubungan internasionalkadin berharap ada koordinasi antara pemerintah dan swasta dalam mentransformasi sawit menjadi sektor berkelanjutan demi mempertahankan menjadi komoditas strategis bangsa katanyaperusahaan sawit tergabung ipop tetap berkomitmen sawit berkelanjutan seperti pernyataan dalam siaran pers merekagar golden agri resources red mendukung upaya pemerintah indonesia membangun industri sawit berkelanjutan dan terus meningkatkan implementasi kebijakan sosial dan lingkungan perusahaan kami kata agus purnomo dalam menjalankan bisnis katanya gar berkomitmen menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan dia menyatakan perusahaan membantu petani sawit meningkatkan produktivitas kesejahteraan dan praktik bertani berkelanjutanfreddy widjaja direktur asian agri menyatakan komitmen serupa asian agri akan fokus pemberdayaan petani plasma dan independen serta mencapai keterlacakan rantai pasokstandar ispo masih sebatas belum menyentuh ruang keberlanjutan pemerintah berencana memperkuat aturan ispo ini seperti apa semestinyaannisa rahmawati jurukampanye hutan greenpeace indonesia mendukung penguatan ispo tetapi perlu diperjelas ketika diperkuat dalam konteks apa kami mendukung asal setara ipop jangan malah di bawah akan menjadi abuabu katanyakala standar rendah katanya akan berpengaruh pada kepercayaan pasar internasional terhadap produk sawit indonesia dia mengatakan setidaknya ada empat hal utama menegaskan nol deforestasi yakni hcs high conservation value hcv tak menanam di lahan gambut dan menegakkan hak asasi manusia diharapkan ini wajib berlaku bagi seluruh sawit di indonesiaproses penguatan ispo katanya tentu memerlukan waktu padahal lingkungan perlu cepat terlindungi jadi perlu ada baik internal maupun eksternal hingga kala proses perubahan regulasi lingkungan tak terabaikanpenguatan ispo diharapkan menjadi bagian mendukung komitmen presiden joko widodo nol deforestasi bukan hanya komitmen kita namun seluruh dunia dampaknya dalam konteks perubahan iklimirwan gunawan deputi direktur market transformation wwf menyebutkan dengan penguatan ispo diharapkan mampu mengakomodir partisipasi dari seluruh multipihak baik pengawasan maupun implementasi dengan begitu aspek akuntabilitas dan transparansi terus terjagadalam proses kajian dan implementasi ispo pelu memasukkan komitmen pemerintah dalam moratorium pembukaan hutan alamirwan memandang ispo sebagai skema wajib mestinya menjadi instrumen dalam memberikan jaminan legalitas sumber pasokan minyak sawit di indonesiaseiring dengan itu perlu ada intensifikasi dan teknologi industri hilir yang perlu diperkuat guna menghindari ekspansi lahan tak terkendali irwan berharap penyempurnaan ispo memberikan kejelasan dalam penyelenggaraan pasokan sawit dari hulu ke hilirada batas waktu penerapan standar kepada seluruh kelompok pekebun dan konsisten menerapkan sanksi terhadap pelanggartransparansi dan akuntabilitas dalam rantai pasok menjadi kunci dalam meyakinkan pasar perlu dibangun komunikasi setara dan konstruktif antara pasar dan pemangku kepentingan terkait komitmen ini ucap irwanseiring pembahasan penguatan ispo irwan mengharapkan perlu ada mengembangan peta jalan bertahap dan bersamaan untuk dan kesiapan pembenahan infrastruktur yang mendukung implemenrasi regulasikoordinasi dan sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah perlu mendapat perhatian lebih serius katanyasementara itu mansuetus darto serikat petani kelapa sawit spks menyesalkan pembubaran ipop pasalnya melalui perjanjian ini menjadi promosi sawit di pasar internasionalpemerintah perlu memproteksi dalam kekosongan aturan ini agar sawit tetap diterima pasar ini sangat pengaruh pada petani sendiri jika tidak pasar akan mengalihkan perhatian ke negara lain pasar menjadi galau pemerintah kan tak memiliki komitmen nol deforestasi red ketidakpercayaan menjadi cukup tinggidarto pesimistis konsep sawit berkelanjutan yang akan lebur dalam ispo sebelumnya ispo dan roundtable on sustainable palm oil rspo pun ingin digabungkan namun hingga sekarang tak ada kabar menurut dia banyak perbedaan sangat sulit gabung antara empat nilai utama hingga keduanya berdiri masingmasingdia mengusulkan perlu ada sinergi antara ispo dan moratorium sawit yang diusulkan presiden moratorium katanya lebih memiliki kekuasaan lebih besar dibandingkan ispo moratorium bisa jadi acuan penguatan ispopemerintah katanya juga perlu merancang mekanisme pengawasan ispo seperti komunikasi lintas kementerian terkait jika tak teratasi menjadi bumerangselain itu perlu ada kejelasan monitoring maupun evaluasi perkebunan yang selama ini ditangani kementerian pertanian jadi perlu penyiapan infrastruktur pengawasan ispo "Hutan Mangrove SM Karang Gading Hancur jadi Kebun Sawit dan Tambak. Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut), bersama Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumatera, dan belasan pasukan TNI dari Kodim 02/01 BS, operasi gabungan, di Suaka Margasatwa Karang Gading Timur. Tepatnya di Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.Penyidik mengamankan satu eskavator, baru beroperasi di SM Karang Gading. Sayangnya, saat penggerebekan, para pelaku perusakan hutan mangrove kabur.Hotmauli Sianturi, Kepala BBKSDA Sumut, Kamis (30/6/16) mengatakan, operasi ini, karena para perusak hutan mangrove Karang Gading Timur, tak mengindahkan peringatan.“Alat berat ini hampir satu bulan masuk ke kawasan dan beraktivitas. Meski diimbau dan peringatan tertulis, tetap tak diindahkan. Perusakan mangrove tetap berlangsung.”Lahan rambahan merupakan kawasan rehabilitasi mangrove di Desa Paluh Kurau, Hamparan Perak. Hutan mangrove 1,2 kilometer lebar enam meter dibabat jadi benteng. Mangrove mati dan rusak parah. “Ini agar air tak bisa keluar masuk hingga mangrove . Barulah beralih menjadi perkebunan sawit, tambak ikan dan lain-lain,” katanya.Luas SM Karang Gading 15.000 hektar, 56% luasan hutan mangrove ini di Paluh Kurau, sudah rusak parah menjadi perkebunan sawit dan tambak. Mangrove rusak, ekosistem hancur. Padahal kawasan ini ekosistem penting mengamankan Belawan, Langkat, hingga Medan dari ancaman intrusi air laut. Seharusnya, tetap dipertahankan.SM Karang Gading, juga tempat pemijaan biota laut seperti kepiting, udang dan lain-lain. Kerusakan mangrove, katanya, mengancam keberlangsungan ekonomi masyarakat pesisir yang bergantung dari laut. “Ini tanggungjawab kita bersama dan tantangan kami mengamankan mangrove.”Hotmauli mengatakan, penyidikan berjalan dan menemukan pemilik berinisial A warga Batam diduga pemodal. Koordinator lapangan berinisial S alias JLK. Penyidikan terus berjalan, dan terancam pidana kehutanan.Dia memerintahkan, pengusutan kasus perusakan mangrove SM Karang Gading Timur hingga tuntas. Identitas pelaku, katanya, sudah dipegang.Upaya selanjutnya, rehabilitasi hutan mangrove yang hancur Hingga kini, sudah 500 hektar rehabilitasi kawasan hutan mangrove SM Karang Gading, dan 200 hektar hutan mangrove Langkat.“Kami memberdayakan masyarakat membantu pengamanan kawasan, dan mengaktifkan mitra Polhut. Sebenarnya masyarakat tak mau merusak karena tinggal disitu. Ini kerjaan pemodal luar SM Karang Gading, ” katanya.Dia mengatakan, ada ribuan hektar sawit di hutan mangrove Langkat, Belawan dan mangrove SM Karang Gading hancur dan menjadi sawit ilegal.Tahun ini, katanya, fokus utama operasi besar-besaran disana, menghancurkan kebun sawit ilegal dan melakukan penjebolan benteng tambak ilegal sekaligus penindakan pidana UU Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat peran pemerintah lokal",hutan mangrove sm karang gading hancur jadi kebun sawit dan tambak balai besar konservasi sumberdaya alam sumatera utara bbksda sumut bersama balai pengamanan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan sumatera dan belasan pasukan tni dari kodim bs operasi gabungan di suaka margasatwa karang gading timur tepatnya di desa paluh kurau kecamatan hamparan perak deli serdangpenyidik mengamankan satu eskavator baru beroperasi di sm karang gading sayangnya saat penggerebekan para pelaku perusakan hutan mangrove kaburhotmauli sianturi kepala bbksda sumut kamis mengatakan operasi ini karena para perusak hutan mangrove karang gading timur tak mengindahkan peringatanalat berat ini hampir satu bulan masuk ke kawasan dan beraktivitas meski diimbau dan peringatan tertulis tetap tak diindahkan perusakan mangrove tetap berlangsunglahan rambahan merupakan kawasan rehabilitasi mangrove di desa paluh kurau hamparan perak hutan mangrove kilometer lebar enam meter dibabat jadi benteng mangrove mati dan rusak parah ini agar air tak bisa keluar masuk hingga mangrove barulah beralih menjadi perkebunan sawit tambak ikan dan lainlain katanyaluas sm karang gading hektar luasan hutan mangrove ini di paluh kurau sudah rusak parah menjadi perkebunan sawit dan tambak mangrove rusak ekosistem hancur padahal kawasan ini ekosistem penting mengamankan belawan langkat hingga medan dari ancaman intrusi air laut seharusnya tetap dipertahankansm karang gading juga tempat pemijaan biota laut seperti kepiting udang dan lainlain kerusakan mangrove katanya mengancam keberlangsungan ekonomi masyarakat pesisir yang bergantung dari laut ini tanggungjawab kita bersama dan tantangan kami mengamankan mangrovehotmauli mengatakan penyidikan berjalan dan menemukan pemilik berinisial a warga batam diduga pemodal koordinator lapangan berinisial s alias jlk penyidikan terus berjalan dan terancam pidana kehutanandia memerintahkan pengusutan kasus perusakan mangrove sm karang gading timur hingga tuntas identitas pelaku katanya sudah dipegangupaya selanjutnya rehabilitasi hutan mangrove yang hancur hingga kini sudah hektar rehabilitasi kawasan hutan mangrove sm karang gading dan hektar hutan mangrove langkatkami memberdayakan masyarakat membantu pengamanan kawasan dan mengaktifkan mitra polhut sebenarnya masyarakat tak mau merusak karena tinggal disitu ini kerjaan pemodal luar sm karang gading katanyadia mengatakan ada ribuan hektar sawit di hutan mangrove langkat belawan dan mangrove sm karang gading hancur dan menjadi sawit ilegaltahun ini katanya fokus utama operasi besarbesaran disana menghancurkan kebun sawit ilegal dan melakukan penjebolan benteng tambak ilegal sekaligus penindakan pidana uu pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan "Hurricane Michael Hit the Florida Panhandle in 2018 With 155 MPH Winds. Some Black and Low-Income Neighborhoods Still Haven’t Recovered. Menurut beberapa organisasi komunitas, meskipun FEMA berupaya meningkatkan kesetaraan dalam program bantuan bencana, banyak penduduk yang tidak dapat mengumpulkan dokumen yang diperlukan atau tidak tahu cara menavigasi proses rumit untuk mendapatkan bantuan keuangan.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",mengatasi dampak yang tidak proporsional,hurricane michael hit the florida panhandle in with mph winds some black and lowincome neighborhoods still havent recovered menurut beberapa organisasi komunitas meskipun fema berupaya meningkatkan kesetaraan dalam program bantuan bencana banyak penduduk yang tidak dapat mengumpulkan dokumen yang diperlukan atau tidak tahu cara menavigasi proses rumit untuk mendapatkan bantuan keuangan "Abrasi Ancam Keberadaan Pulau-pulau di Riau, Apa Penyebabnya? (Bagian 2). Abrasi melanda berbagai daerah di Riau, bahkan mengancam keberadaan pulau-pulau di sana. Abrasi parah, antara lain terjadi di Pulau Bengkalis, Pulau Batu Mandi (Rokan Hilir), Pulau Rupat, Bengkalis dan Pulau Rangsang. Selain hantaman gelombang laut dan pertahanan hutan mangrove minim, laju abrasi juga didorong alih fungsi lahan.Sigit Sutikno, Dosen Teknik Sipil Universitas Riau bekerjasama dengan Yamaguchi University, menganalisis laju abrasi di Pulau Bengkalis, menggunakan data satelit citra landsat. Analisisnya juga memetakan perubahan garis pantai dari 1988 hingga 2014. Pergeseran garis pantai itu tampak jelas dari peta yang ditampilkan Sigit di ruang kerjanya.Hasil garis pantai menunjukkan, sebagian besar abrasi terjadi di pantai utara Pulau Bengkalis. Paling parah di bagian barat diikuti bagian selatan. Laju abrasi dari 1988-2004, pada level 30-40 hektar rata-rata per tahun. Sejak 2004 ke atas, laju abrasi naik lebih dua kali lipat rata-rata per tahun.Hasil Sigit dan tim, menemukan fenomena alih fungsi lahan untuk perkebunan sawit oleh PT Meskom pada ujung Pulau Bengkalis, adalah penyebab utama laju abrasi. Kondisi Pulau Bengkalis, semula ditutupi mangrove, hutan rawa gambut dan tanaman laut, berubah jadi lahan sawit sekitar 11.000 hektar.PT Meskom, menggali kanal hingga bermuara ke laut. Belakangan, perusahaan membuat sekat yang memicu longsor karena ketinggian air dalam kanal melebihi ambang batas maksimum. Peristiwa itu biasa terjadi pada musim hujan sekitar Januari. Untuk mengantisipasi, perusahaan baru memasang pipa sebagai pintu keluar air.Kondisi itu jadi kompleks. Selama riset Sigit, bila ketinggian air tidak terjaga dapat memicu kebakaran. Sementara, bila elevasi di atas 8,5 meter menjadi beban dan mendorong tanah longsor.Menurut Sigit, tanah gambut tak dapat menahan debit air berlebihan hingga mudah longsor.“Saya awalnya mengira abrasi itu karena gelombang laut. Ternyata di Bengkalis, faktor utama karena alih fungsi lahan,” katanya. Di samping abrasi, sisi pantai barat Pulau Bengkalis juga mengalami akresi atau sedimentasi. Dua fenomena itu jadi fokus riset Sigit. Meski lajunya tidak secepat abrasi di pantai utara, rata-rata akreasi per tahun Pulau Bengkalis 16,45 hektar. Ini hasil material abrasi yang dibawa arus pasang dan mengendap di sisi lain Pulau Bengkalis.Hasil penumpukan daratan baru ini memunculkan ekosistem baru yang tumbuh alami.Struktur tanah terbentuk pun terdiri dari beberapa lapis gambut dan tanah aluvial. Kata Sigit, model lapisan tanah seperti itu jadi obyek penelitian baru termasuk ekosistem yang tumbuh alami.Sigit berencana mengajak teman-temannya yang konsen ekologi, untuk riset lebih lanjut terhadap fenomena ekosistem yang hidup pada daratan baru ini.Fenomena berkurangnya luas daratan Pulau Bengkalis cukup mengkhawatirkan. Sigit beberapa kali menyampaikan kondisi itu pada Pemda Bengkalis. Bila dilihat perubahan garis pantai selama 26 tahun yang dijelaskan Sigit, Pulau Bengkalis sudah kehilangan 1.504,93 hektar daratan.Sedangkan penambahan daratan atau total laju akresi 419,39 hektar. Artinya, jika laju abrasi dikurangi laju akresi, Pulau Bengkalis, telah kehilangan daratan 1.085,54 hektar dari 1988-2014 atau, 42,57 hektar rata-rata per tahun.Pantai Pulau Bengkalis memang rawan abrasi. Selain wilayah pada dataran rendah dengan ketinggian 0-6,1 meter di atas permukaan laut, sebagian besar tanah gambut dan rentan bila tidak terlindungi mangrove. Sekitar 75% Pulau Bengaklis adalah gambut dengan kedalaman lima sampai enam meter. Ditambah lagi, letak langsung berhadapan dengan laut terbuka.Sigit bilang, timnya dari Yamaguchi University, sangat tertarik riset di Pulau Bengkalis karena pantai bergambut, tak seperti pantai pada umumnya berpasir. Tahun lalu, mereka memasang alat mendeteksi angin, iklim dan gelombang di pantai Bengkalis sebagai tindak lanjut riset 2013. Selama riset, mereka sulit mendapatkan data.Sigit dan kawan-kawan juga menghitung laju abrasi dengan metode sama di Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Pulau ini mengalami laju abrasi terparah setelah Bengkalis. Hasilnya, selama 24 tahun terakhir atau periode 1990-2014, Pulau Rangsang kehilangan daratan 1.097,53 hektar atau rata-rata laju abrasi per tahun 46,37 hektar. Abrasi hampir di sekeliling Pulau Rangsang atau paling parah dan lebih cepat di bagian utara atau ujung timur pulau.Seperti di Pulau Bengkalis, sebagian Pulau Rangsang juga akresi atau sedimentasi di bagian barat pulau. Meski tak selaju abrasi, akresi di Pulau Rangsang selama 24 tahun merujuk hasil Sigit, hanya 243,53 hektar atau rata-rata 10,29 hektar per tahun. Artinya, pengurangan daratan Pulau Rangsang sejak 1990-2014 seluas 854 hektar atau 36,08 hektar rata-rata per tahun.Bila melihat laju abrasi antara kedua pulau itu, Rangsang tampak lebih kritis. Dengan luas pulau 909,8 kilometer persegi, rata-rata laju abrasi per tahun Pulau Rangsang hampir setara abrasi Bengkalis yang luasnya 11.481,77 kilometer persegi. Kondisi tanah dan letak pulau pun sama. Umumnya tanah rawa gambut dan langsung berhadapan dengan laut terbuka.Secara administrasi pemerintahan, Ibu Kota Kabupaten Bengkalis berada langsung di Pulau Bengaklis. Sedangkan Ibu Kota Kepulauan Meranti di Pulau Tebing Tinggi, secara geografis dibentengi Pulau Rangsang dari gelombang laut. Rangsang pun paling rawan terpapar ombak.“Rangsang memang dominan karena terjangan ombak. Pulau Bengkalis tidak begitu kuat, hanya alih fungsi lahan itu tadi yang jadi faktor utama,” kata Sigit.Menurut dia, abrasi cenderung terus terjadi. Untuk itu, dia merekomendasikan ditangani secara struktural. Dinas Kelautan dan Perikanan Riau, lewat program mitigasi bencana juga mendata ancaman abrasi di Dumai, Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Tiga wilayah ini sedang dibuat perencanaan untuk menahan laju abrasi. Tahun depan akan ada uji coba pembuatan sepanjang 500 meter, dengan memancang tiang beton lalu menyisipkan ranting kayu di sela-sela tiang. Cara ini akan dilakukan di Desa Tanah Merah, Kecamatan Pulau Rangsang.“Itu sebagai . Kalau berhasil akan diteruskan,” sebut Herman Mahmud, Kepala DKP Riau.Model ini untuk menahan lumpur supaya tidak terseret ombak. Pada tanah timbul itu akan ditanam kembali mangrove. DKP sudah sepakat dengan masyarakat sekitar, daratan baru itu akan jadi milik negara, meski sebelumnya di situ berdiri rumah penduduk, fasilitas sosial termasuk kebun masyarakat.Awalnya, model yang akan dibuat menggunakan tiang pancang dari nibung. Jenis kayu ini mudah didapat di Kepulauan Meranti. Masyarakat menolak karena akan merusak lingkungan.Rencana pembuatan pemecah gelombang di Kepulauan Meranti, sebenarnya sudah jauh hari. Beberapa tahun lalu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah melakukan tinjauan terhadap wilayah yang terancam abrasi ini.Selain di Pulau Rangsang, di Pulau Bengkalis, tepatnya Desa Mentayan, Kecamatan Bantan, juga sempat dirancang pemecah gelombang laut dari geotekstil, tetapi batal.KKP kemudian mengalihkan program mitigasi bencana di Pelintung, Dumai. Tahun ini, sudah masuk perencanaan seperti di Pulau Rangsang. Pelintung, satu dari dua lokasi lain yang juga terkena abrasi di Dumai, selain Penempul dan Geniot.Pelintung jadi prioritas karena jarak jalan negara tinggal 500 meter dari bibir pantai. Di Penempul, jarak rumah penduduk sangat jauh dari bibir pantai. Di Geniot, rumah nelayan tidak begitu jauh lagi dari bibir pantai, dan rumah bantuan KKP itu tidak dihuni lagi.“Tiga wilayah itu sebenarnya usulan langsung Wali Kota Dumai. Kita selamatkan aset negara terlebih dahulu,” kata Herman.Selain menunggu proyek besar itu terwujud, tiap tahun DKP juga menanam mangrove di beberapa wilayah hantaman gelombang laut. Hampir setiap instansi mengurusi mangrove di Riau, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan termasuk Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai Indragiri-Rokan.Sigit setuju upaya menahan laju abrasi dengan pemecah gelombang. Hasil risetnya pun mengarah ke situ. Keterangan foto utama: Abrasi yang terjadi di Teluk Nibung, Riau. Pertahanan dari mangrove yang menipis, menyebabkan daratan terus terkikis. Foto: Suryadi/ Mongabay Indonesia","[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam ekosistem peran pemerintah lokal",abrasi ancam keberadaan pulaupulau di riau apa penyebabnya bagian abrasi melanda berbagai daerah di riau bahkan mengancam keberadaan pulaupulau di sana abrasi parah antara lain terjadi di pulau bengkalis pulau batu mandi rokan hilir pulau rupat bengkalis dan pulau rangsang selain hantaman gelombang laut dan pertahanan hutan mangrove minim laju abrasi juga didorong alih fungsi lahansigit sutikno dosen teknik sipil universitas riau bekerjasama dengan yamaguchi university menganalisis laju abrasi di pulau bengkalis menggunakan data satelit citra landsat analisisnya juga memetakan perubahan garis pantai dari hingga pergeseran garis pantai itu tampak jelas dari peta yang ditampilkan sigit di ruang kerjanyahasil garis pantai menunjukkan sebagian besar abrasi terjadi di pantai utara pulau bengkalis paling parah di bagian barat diikuti bagian selatan laju abrasi dari pada level hektar ratarata per tahun sejak ke atas laju abrasi naik lebih dua kali lipat ratarata per tahunhasil sigit dan tim menemukan fenomena alih fungsi lahan untuk perkebunan sawit oleh pt meskom pada ujung pulau bengkalis adalah penyebab utama laju abrasi kondisi pulau bengkalis semula ditutupi mangrove hutan rawa gambut dan tanaman laut berubah jadi lahan sawit sekitar hektarpt meskom menggali kanal hingga bermuara ke laut belakangan perusahaan membuat sekat yang memicu longsor karena ketinggian air dalam kanal melebihi ambang batas maksimum peristiwa itu biasa terjadi pada musim hujan sekitar januari untuk mengantisipasi perusahaan baru memasang pipa sebagai pintu keluar airkondisi itu jadi kompleks selama riset sigit bila ketinggian air tidak terjaga dapat memicu kebakaran sementara bila elevasi di atas meter menjadi beban dan mendorong tanah longsormenurut sigit tanah gambut tak dapat menahan debit air berlebihan hingga mudah longsorsaya awalnya mengira abrasi itu karena gelombang laut ternyata di bengkalis faktor utama karena alih fungsi lahan katanya di samping abrasi sisi pantai barat pulau bengkalis juga mengalami akresi atau sedimentasi dua fenomena itu jadi fokus riset sigit meski lajunya tidak secepat abrasi di pantai utara ratarata akreasi per tahun pulau bengkalis hektar ini hasil material abrasi yang dibawa arus pasang dan mengendap di sisi lain pulau bengkalishasil penumpukan daratan baru ini memunculkan ekosistem baru yang tumbuh alamistruktur tanah terbentuk pun terdiri dari beberapa lapis gambut dan tanah aluvial kata sigit model lapisan tanah seperti itu jadi obyek penelitian baru termasuk ekosistem yang tumbuh alamisigit berencana mengajak temantemannya yang konsen ekologi untuk riset lebih lanjut terhadap fenomena ekosistem yang hidup pada daratan baru inifenomena berkurangnya luas daratan pulau bengkalis cukup mengkhawatirkan sigit beberapa kali menyampaikan kondisi itu pada pemda bengkalis bila dilihat perubahan garis pantai selama tahun yang dijelaskan sigit pulau bengkalis sudah kehilangan hektar daratansedangkan penambahan daratan atau total laju akresi hektar artinya jika laju abrasi dikurangi laju akresi pulau bengkalis telah kehilangan daratan hektar dari atau hektar ratarata per tahunpantai pulau bengkalis memang rawan abrasi selain wilayah pada dataran rendah dengan ketinggian meter di atas permukaan laut sebagian besar tanah gambut dan rentan bila tidak terlindungi mangrove sekitar pulau bengaklis adalah gambut dengan kedalaman lima sampai enam meter ditambah lagi letak langsung berhadapan dengan laut terbukasigit bilang timnya dari yamaguchi university sangat tertarik riset di pulau bengkalis karena pantai bergambut tak seperti pantai pada umumnya berpasir tahun lalu mereka memasang alat mendeteksi angin iklim dan gelombang di pantai bengkalis sebagai tindak lanjut riset selama riset mereka sulit mendapatkan datasigit dan kawankawan juga menghitung laju abrasi dengan metode sama di pulau rangsang kabupaten kepulauan meranti pulau ini mengalami laju abrasi terparah setelah bengkalis hasilnya selama tahun terakhir atau periode pulau rangsang kehilangan daratan hektar atau ratarata laju abrasi per tahun hektar abrasi hampir di sekeliling pulau rangsang atau paling parah dan lebih cepat di bagian utara atau ujung timur pulauseperti di pulau bengkalis sebagian pulau rangsang juga akresi atau sedimentasi di bagian barat pulau meski tak selaju abrasi akresi di pulau rangsang selama tahun merujuk hasil sigit hanya hektar atau ratarata hektar per tahun artinya pengurangan daratan pulau rangsang sejak seluas hektar atau hektar ratarata per tahunbila melihat laju abrasi antara kedua pulau itu rangsang tampak lebih kritis dengan luas pulau kilometer persegi ratarata laju abrasi per tahun pulau rangsang hampir setara abrasi bengkalis yang luasnya kilometer persegi kondisi tanah dan letak pulau pun sama umumnya tanah rawa gambut dan langsung berhadapan dengan laut terbukasecara administrasi pemerintahan ibu kota kabupaten bengkalis berada langsung di pulau bengaklis sedangkan ibu kota kepulauan meranti di pulau tebing tinggi secara geografis dibentengi pulau rangsang dari gelombang laut rangsang pun paling rawan terpapar ombakrangsang memang dominan karena terjangan ombak pulau bengkalis tidak begitu kuat hanya alih fungsi lahan itu tadi yang jadi faktor utama kata sigitmenurut dia abrasi cenderung terus terjadi untuk itu dia merekomendasikan ditangani secara struktural dinas kelautan dan perikanan riau lewat program mitigasi bencana juga mendata ancaman abrasi di dumai bengkalis dan kepulauan meranti tiga wilayah ini sedang dibuat perencanaan untuk menahan laju abrasi tahun depan akan ada uji coba pembuatan sepanjang meter dengan memancang tiang beton lalu menyisipkan ranting kayu di selasela tiang cara ini akan dilakukan di desa tanah merah kecamatan pulau rangsangitu sebagai kalau berhasil akan diteruskan sebut herman mahmud kepala dkp riaumodel ini untuk menahan lumpur supaya tidak terseret ombak pada tanah timbul itu akan ditanam kembali mangrove dkp sudah sepakat dengan masyarakat sekitar daratan baru itu akan jadi milik negara meski sebelumnya di situ berdiri rumah penduduk fasilitas sosial termasuk kebun masyarakatawalnya model yang akan dibuat menggunakan tiang pancang dari nibung jenis kayu ini mudah didapat di kepulauan meranti masyarakat menolak karena akan merusak lingkunganrencana pembuatan pemecah gelombang di kepulauan meranti sebenarnya sudah jauh hari beberapa tahun lalu kementerian kelautan dan perikanan kkp sudah melakukan tinjauan terhadap wilayah yang terancam abrasi iniselain di pulau rangsang di pulau bengkalis tepatnya desa mentayan kecamatan bantan juga sempat dirancang pemecah gelombang laut dari geotekstil tetapi batalkkp kemudian mengalihkan program mitigasi bencana di pelintung dumai tahun ini sudah masuk perencanaan seperti di pulau rangsang pelintung satu dari dua lokasi lain yang juga terkena abrasi di dumai selain penempul dan geniotpelintung jadi prioritas karena jarak jalan negara tinggal meter dari bibir pantai di penempul jarak rumah penduduk sangat jauh dari bibir pantai di geniot rumah nelayan tidak begitu jauh lagi dari bibir pantai dan rumah bantuan kkp itu tidak dihuni lagitiga wilayah itu sebenarnya usulan langsung wali kota dumai kita selamatkan aset negara terlebih dahulu kata hermanselain menunggu proyek besar itu terwujud tiap tahun dkp juga menanam mangrove di beberapa wilayah hantaman gelombang laut hampir setiap instansi mengurusi mangrove di riau seperti dinas lingkungan hidup dan kehutanan termasuk balai pengelola daerah aliran sungai indragirirokansigit setuju upaya menahan laju abrasi dengan pemecah gelombang hasil risetnya pun mengarah ke situ keterangan foto utama abrasi yang terjadi di teluk nibung riau pertahanan dari mangrove yang menipis menyebabkan daratan terus terkikis foto suryadi mongabay indonesia "Kisah Duka Beruang Madu di Tanah Riau. Kala hutan berubah seperti menjadi kebun sawit, satwa-satwa pun kehilangan tempat hidup mereka, seperti dialami beruang madu di Riau. Habitat tergerus menyebabkan beruang madu masuk ke perkampungan dekat hutan.Data Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Riau, beruang madu muncul ke permukiman penduduk, lebih delapan kali dalam tiga minggu terakhir. Satwa ini mencari makan di kebun, memburu ayam, kucing, dan tanaman buah-buahan kebun juga rusak.Menurut sejumlah warga desa, beruang muncul karena hutan sudah hancur hingga makanan berkurang. Hutan berganti sawit. Konfilk dengan manusiapun terjadi, satwa diburu dan dibunuh, dianggap hama perusak yang menyerang dan memangsa ternak. Ada juga yang memasang jerat dan jaring. Jika hidup, terkadang ada yang menjual ke pasar gelap.Pekan lalu, di Desa Pulo Tinggi, Kecamatan Kampan, Kampar, Riau, warga menjerat satu beruang madu. Beruntung, Seksi Perlindungan Pengawetan dan Perpetaan BKSDA Riau mengetahui dan langsung menurunkan tim evakuasi.Evakuasi sempat berjalan alot, karena warga tak ingin beruang buruan dibawa petugas. Setelah diberi penjelasan ada UU bisa menjerat yang memburu, menjual dan memiliki tanpa izin, barulah warga menyerahkan.Penyelamatan ini bukan pertama kali. Pada Mei 2016, BKSDA Riau juga evakuasi beruang madu peliharaan warga hasil jeratan di Desa Koto Tibun. Warga tahu kalau satwa ini dilindungi, ketika petugas datang, mereka sukarela menyerahkan. Bulan sama, BKSDA menyita beruang madu jadi sirkus. Satwa peliharaan ini jinak sekali.Dian Indriyati, Humas BKSDA Riau, mengatakan, dalam satu bulan terakhir, tiga desa berdekatan dengan hutan di Riau, dimasuki beruang madu. Ada 100 ayam mati, telur ayam juga dimakan. Lima kucing juga mati diserang.beruang madu terakhir evakuasi sudah masuk karantina dan rehabilitasi. Begitu juga dua beruang sitaan. Perlakuan bagi ketiga beruang ini berbeda. Yang liar, katanya, dengan memberikan makanan di tempat sedikit sulit agar insting mencari makan di alam bebas terjaga.Untuk dua lainnya, perlu perlakuan khusus dalam rehabilitasi karena terlalu jinak, sudah lama berdampingan dengan manusia. Paling utama, katanya, mengembalikan insting liar. Salah satu, dengan memberikan makanan bertahap mulai meletakkan di tempat mudah terjangkau, hingga ke lokasi sulit. “Ini sangat perlu agar saat di rilis beruang bisa bersaing mencari makanan, dan mampu bertahan hidup,” katanya.Jika tak belajar mengembalikan naluri liar, ucap Dian, sama saja membunuh mereka di alam liar. Beruang evakuasi, katanya, segera dirilis ke alam tetapi lokasi belum bisa diberitahukan, karena masih tahap survei lapangan. Lokasi rilis, katanya, jauh dari perkampungan dan makanan berlimpah.","[0, 1, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem ketahanan komunitas pelestarian habitat",kisah duka beruang madu di tanah riau kala hutan berubah seperti menjadi kebun sawit satwasatwa pun kehilangan tempat hidup mereka seperti dialami beruang madu di riau habitat tergerus menyebabkan beruang madu masuk ke perkampungan dekat hutandata balai konservasi sumberdaya alam bksda riau beruang madu muncul ke permukiman penduduk lebih delapan kali dalam tiga minggu terakhir satwa ini mencari makan di kebun memburu ayam kucing dan tanaman buahbuahan kebun juga rusakmenurut sejumlah warga desa beruang muncul karena hutan sudah hancur hingga makanan berkurang hutan berganti sawit konfilk dengan manusiapun terjadi satwa diburu dan dibunuh dianggap hama perusak yang menyerang dan memangsa ternak ada juga yang memasang jerat dan jaring jika hidup terkadang ada yang menjual ke pasar gelappekan lalu di desa pulo tinggi kecamatan kampan kampar riau warga menjerat satu beruang madu beruntung seksi perlindungan pengawetan dan perpetaan bksda riau mengetahui dan langsung menurunkan tim evakuasievakuasi sempat berjalan alot karena warga tak ingin beruang buruan dibawa petugas setelah diberi penjelasan ada uu bisa menjerat yang memburu menjual dan memiliki tanpa izin barulah warga menyerahkanpenyelamatan ini bukan pertama kali pada mei bksda riau juga evakuasi beruang madu peliharaan warga hasil jeratan di desa koto tibun warga tahu kalau satwa ini dilindungi ketika petugas datang mereka sukarela menyerahkan bulan sama bksda menyita beruang madu jadi sirkus satwa peliharaan ini jinak sekalidian indriyati humas bksda riau mengatakan dalam satu bulan terakhir tiga desa berdekatan dengan hutan di riau dimasuki beruang madu ada ayam mati telur ayam juga dimakan lima kucing juga mati diserangberuang madu terakhir evakuasi sudah masuk karantina dan rehabilitasi begitu juga dua beruang sitaan perlakuan bagi ketiga beruang ini berbeda yang liar katanya dengan memberikan makanan di tempat sedikit sulit agar insting mencari makan di alam bebas terjagauntuk dua lainnya perlu perlakuan khusus dalam rehabilitasi karena terlalu jinak sudah lama berdampingan dengan manusia paling utama katanya mengembalikan insting liar salah satu dengan memberikan makanan bertahap mulai meletakkan di tempat mudah terjangkau hingga ke lokasi sulit ini sangat perlu agar saat di rilis beruang bisa bersaing mencari makanan dan mampu bertahan hidup katanyajika tak belajar mengembalikan naluri liar ucap dian sama saja membunuh mereka di alam liar beruang evakuasi katanya segera dirilis ke alam tetapi lokasi belum bisa diberitahukan karena masih tahap survei lapangan lokasi rilis katanya jauh dari perkampungan dan makanan berlimpah "A Proposed Utah Railway Could Quadruple Oil Production in the Uinta Basin, if Colorado Communities Don’t Derail the Project. Para penentang proyek jalur rel mengkhawatirkan dampak negatifnya terhadap perubahan iklim dan lingkungan, termasuk risiko pencemaran yang mirip dengan bencana di East Palestine dan kemungkinan tumpahan minyak ke Sungai Colorado.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",ekosistem,a proposed utah railway could quadruple oil production in the uinta basin if colorado communities dont derail the project para penentang proyek jalur rel mengkhawatirkan dampak negatifnya terhadap perubahan iklim dan lingkungan termasuk risiko pencemaran yang mirip dengan bencana di east palestine dan kemungkinan tumpahan minyak ke sungai colorado "Harimau Sumatera Berkeliaran di Kompleks Chevron, Gara-gara Kebakaran Hutan?. Harimau Sumatera muncul di kompleks perusahaan minyak, PT Chevron di Siak, Riau. Ia terekam pekerja perusahaan dari dalam mobil.WWF menyatakan, harimau Sumatera ini keluar habitat kemungkinan sedang mencari habitat lain atau gara-gara asap pekat atau kebakaran hutan.BBKSDA Riau, bersama perusahaan sudah berupaya mengeluarkan harimau dengan membunyikan senjata api tapi harimau. Selanjutnya, tim akan pendampingan terhadap aktivitas kerja perusahaan selama diperlukan.BBKSDA dan WWF memberikan beberapa tips kalau bertemu harimau, seperti meminta kepada warga atau pekerja jangan panik. Langkah awal, berjalan cepat dengan cara mundur. Biasanya, harimau mengincar leher bagian belakang. Kalau lari membelakangi harimau, ia akan mudah menerkam leher.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem pelestarian habitat",harimau sumatera berkeliaran di kompleks chevron garagara kebakaran hutan harimau sumatera muncul di kompleks perusahaan minyak pt chevron di siak riau ia terekam pekerja perusahaan dari dalam mobilwwf menyatakan harimau sumatera ini keluar habitat kemungkinan sedang mencari habitat lain atau garagara asap pekat atau kebakaran hutanbbksda riau bersama perusahaan sudah berupaya mengeluarkan harimau dengan membunyikan senjata api tapi harimau selanjutnya tim akan pendampingan terhadap aktivitas kerja perusahaan selama diperlukanbbksda dan wwf memberikan beberapa tips kalau bertemu harimau seperti meminta kepada warga atau pekerja jangan panik langkah awal berjalan cepat dengan cara mundur biasanya harimau mengincar leher bagian belakang kalau lari membelakangi harimau ia akan mudah menerkam leher "Nasib Orang Bunggu, Sawit Datang, Hutan dan Sagu Hilang. Orang Bunggu, dulu hidup di dalam hutan dan bergantung hutan. Bunggu dan hutan berkait-kelindan sejak lama. Mereka berburu-mengumpul, berkebun nomaden, bangun kampung dan mendiami rumah pohon hingga 1990. Semua kehidupan ini di hutan. Semua hilang, kala perusahaan sawit masuk.Dulu, salah satu pangan utama orang Bunggu, adalah sagu. Mereka tanam sagu dan masing-masing petak diberi nama. Kala sawit masuk, sagu pun tergilas.Kini, komunitas adat Bunggu menyebar di 10 dusun di Desa Pakawa. Ia jadi desa menurut Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Nomor 1/2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2014-2034. Desa inilah yang dipertahankan warga hingga kini.Hingga kini, warga Desa Pakawa, was-was dan khawatir. Sebagian lahan mereka tumpang tindih dengan HGU sawit, di bagian lain dengan hutan lindung. Enam dusun, sedikitnya tersedot HGU, yakni, Dusun Moi, Tanga-tanga, Bamba Apu, Kumu, Lala, dan Dusun Putimata. Tiga lainnya, dalam hutan lindung. Hanya Dusun Saloapo, bernasib mujur.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim pertanian dan keamanan pangan",nasib orang bunggu sawit datang hutan dan sagu hilang orang bunggu dulu hidup di dalam hutan dan bergantung hutan bunggu dan hutan berkaitkelindan sejak lama mereka berburumengumpul berkebun nomaden bangun kampung dan mendiami rumah pohon hingga semua kehidupan ini di hutan semua hilang kala perusahaan sawit masukdulu salah satu pangan utama orang bunggu adalah sagu mereka tanam sagu dan masingmasing petak diberi nama kala sawit masuk sagu pun tergilaskini komunitas adat bunggu menyebar di dusun di desa pakawa ia jadi desa menurut peraturan daerah perda kabupaten mamuju utara matra nomor tentang rencana tata ruang wilayah rtrw desa inilah yang dipertahankan warga hingga kinihingga kini warga desa pakawa waswas dan khawatir sebagian lahan mereka tumpang tindih dengan hgu sawit di bagian lain dengan hutan lindung enam dusun sedikitnya tersedot hgu yakni dusun moi tangatanga bamba apu kumu lala dan dusun putimata tiga lainnya dalam hutan lindung hanya dusun saloapo bernasib mujur "In Pennsylvania’s Primary Election, Little Enthusiasm for the Northeast’s Regional Greenhouse Gas Initiative. Kandidat terdepan di antara delapan Republikan yang mencalonkan diri sebagai gubernur adalah penentang RGGI garis keras, Senator Negara Bagian Doug Mastriano, yang menggambarkan RGGI sebagai merusak ekonomi dan kemandirian energi Pennsylvania.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,in pennsylvanias primary election little enthusiasm for the northeasts regional greenhouse gas initiative kandidat terdepan di antara delapan republikan yang mencalonkan diri sebagai gubernur adalah penentang rggi garis keras senator negara bagian doug mastriano yang menggambarkan rggi sebagai merusak ekonomi dan kemandirian energi pennsylvania "Memanen Air Hujan. Agus Maryono, pakar hidrologi menyatakan, perlu inovasi dalam manajemen bencana untuk mengatasi banjir dan kekeringan. Dengan memanen air hujan, bisa menyelesaikan dua masalah itu sekaligus. Sayangnya, kesadaran mengelola dan memanfaatkan air hujan belum meluas.Masih banyak kesalahan paradigma dalam melihat air, bahkan oleh para pengambil keputusan. Mereka menganggap, air sebagai barang melimpah hingga tak terkelola dengan bijak.Dengan memasukkan air hujan ke sumur, berarti menambah volume cadangan air ke dalam tanah. Pada akhirnya, bisa bermanfaat bersama dengan tetangga yang berdekatan. Makin banyak orang meresapkan air hujan, makin besar pula cadangan air dalam tanah dalam suatu kawasan.Kalau ingin memanfaatkan air hujan untuk minum, bisa dengan tiga cara. Pertama, dengan direbus. Kedua, dipasang lampu ultraviolet. Di pasaran lampu jenis ini dijual Rp400.000. Dengan begitu jamur, bakteri, dan virus bisa mati hingga air cukup higienis bisa langsung diminum tanpa dimasak. Ketiga, dengan mengalirkan ke dalam saringan air siap minum.","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","ketahanan komunitas program literasi",memanen air hujan agus maryono pakar hidrologi menyatakan perlu inovasi dalam manajemen bencana untuk mengatasi banjir dan kekeringan dengan memanen air hujan bisa menyelesaikan dua masalah itu sekaligus sayangnya kesadaran mengelola dan memanfaatkan air hujan belum meluasmasih banyak kesalahan paradigma dalam melihat air bahkan oleh para pengambil keputusan mereka menganggap air sebagai barang melimpah hingga tak terkelola dengan bijakdengan memasukkan air hujan ke sumur berarti menambah volume cadangan air ke dalam tanah pada akhirnya bisa bermanfaat bersama dengan tetangga yang berdekatan makin banyak orang meresapkan air hujan makin besar pula cadangan air dalam tanah dalam suatu kawasankalau ingin memanfaatkan air hujan untuk minum bisa dengan tiga cara pertama dengan direbus kedua dipasang lampu ultraviolet di pasaran lampu jenis ini dijual rp dengan begitu jamur bakteri dan virus bisa mati hingga air cukup higienis bisa langsung diminum tanpa dimasak ketiga dengan mengalirkan ke dalam saringan air siap minum "How to ‘Make Some Good’ Out of East Palestine, Ohio, Rail Disaster? Ban Vinyl Chloride, Former EPA Official Says. Dewan Kimia Amerika, sebuah kelompok lobi untuk industri kimia dan plastik, tidak mengembalikan permintaan untuk memberikan komentar. Namun, presiden dan kepala eksekutif organisasi tersebut, Chris Jahn, merilis pernyataan tentang kecelakaan kereta tersebut akhir bulan lalu. 'Orang-orang secara wajar merasa khawatir dan mempertanyakan mengapa kami mengirimkan bahan kimia, termasuk yang diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya,' kata Jahn.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,how to make some good out of east palestine ohio rail disaster ban vinyl chloride former epa official says dewan kimia amerika sebuah kelompok lobi untuk industri kimia dan plastik tidak mengembalikan permintaan untuk memberikan komentar namun presiden dan kepala eksekutif organisasi tersebut chris jahn merilis pernyataan tentang kecelakaan kereta tersebut akhir bulan lalu orangorang secara wajar merasa khawatir dan mempertanyakan mengapa kami mengirimkan bahan kimia termasuk yang diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya kata jahn "Tanam Pohon, Pulihkan Ekosistem Hutan Taman Nasional. Selama ini kita sering mendengar berita tentang deforestasi yang terus meningkat. Faktor penyebab yang sering disebut diantaranya perluasan lahan pertanian, penebangan kayu ilegal, kebakaran gambut dan tingkat kemiskinan masyarakat sekitar hutan. Dalam hal ini, masyarakat setempatlah yang paling sering dituding sebagai aktor perusakan hutan, -semisal perambahan, namun sebaliknya mereka kurang dilibatkan dalam proses pemulihan hutan.Sebagai bentuk koreksi kebijakan, paradigma baru pengelolaan hutan pun mulai diperkenalkan. Tujuannya menunjukkan masyarakat dapat menjadi aktor dalam program pemulihan ekosistem. Sebagai dampak, masyarakat yang awalnya merambah dan merusak kawasan hutan mulai berubah dan turut melestarikan hutan.Sebagai contoh inisiati tersebut adalah kemitraan antara Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), kegiatan restorasi lahan berhasil menghutankan kembali lahan dari total sekitar 4.100 hektar zona rehabilitasi hingga tahun 2016.Sebelum menjadi kawasan TNGGP, kawasan ini adalah bagian hutan lindung dan hutan produksi yang dikelola Perum Perhutani yang dikelola oleh masyarakat lewat program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Dalam PHBM, masyarakat dipersilakan memperoleh akses ke dalam hutan untuk pemanfaatan hutan. Contohnya, masyarakat diperbolehkan menanam tanaman kopi di bawah tajuk pohon hutan, ataupun menanam tanaman hortikultura di sela-sela pohon hutan sebelum tajuk pohon hutan menutupi seluruh areal hutan.Perubahan status kawasan hutan, dari hutan lindung dan hutan produksi menjadi taman nasional tahun 1980 memberikan dampak bagi masyarakat. Kawasan hutan yang dulunya dapat dimanfaatkan hasil hutan non kayunya, kini sudah tidak diperbolehkan lagi. Tantangan besarnya, bagaimana memulihkan hutan dapat dilakukan, saat sebagian besar masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan taman nasional memiliki lahan pertanian garapan di dalam kawasan hutan.Program yang dipilih adalah pola adopsi pohon lewat Pengelolaan Konservasi Bersama Masyarakat, yang berlaku selama 5 tahun (2011-2016). Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama BBTNGP dengan organisasi sosial kemasyarakatan OISCA Sukabumi Training Centre yang fokus dalam memberikan pelatihan pada masyarakat untuk pemulihan ekosistem hutan.Dalam implementasinya, kegiatan ini dilakukan dengan berbagai kalangan, seperti masyarakat, organisasi, pemerintah daerah, perwakilan negara asing, perusahaan lokal maupun asing.Ada tiga pelaku utama dalam program ini yakni: pelaksana kegiatan, adopter, dan operator. Pelaksana kegiatan adalah masyarakat yang berada disekitar taman nasional. Adopter adalah pihak penyandang dana, dan operator adalah OISCA Sukabumi TC yang merupakan organisasi sosial kemasyarakatan.Biaya yang dikenakan untuk penanaman adalah Rp 108.000,-/pohon dalam jangka waktu tiga tahun. Dana yang diperoleh lalu diserahkan pada kelompok tani dalam bentuk ternak, pertanian organik dan pembinaan wisata alam.Gerakan rehabilitasi lahan dilakukan di lahan yang kritis berupa semak belukar yang ditinggalkan para perambah hutan. Jenis tanaman yang ditanam adalah tanaman asli dan pohon buah-buahan, tujuannya agar hasil panen buahan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.Selain itu, dilakukan pula kegiatan diluar kawasan hutan berupa budidaya jamur, tanaman hias, pembuatan kompos, dan pupuk organik yang prosesnya didampingi oleh BBTNGGP.Hasil adopsi pohon dan rehabilitas lahan kritis ini terbilang cukup sukses dalam upaya pemulihan ekosistem hutan. Terlihat dari hasil peningkatan tutupan hutan tiap tahunnya. Satwa-satwa asli yang sudah lama tidak pernah terlihat dapat dijumpai di kawasan rehabilitasi.Selain itu terjadi peningkatan jumlah pengunjung wisata di taman nasional tiap tahunnya, baik dari luar maupun dalam negeri. Cerita sukses serupa berasal dari Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Program menargetkan pemulihan ekosistem seluas 7.728 hektar lahan yang seluruhnya telah terdegradasi. Untuk tahun 2009-2016, program pemulihan ekosistem ini telah mencapai target 67 persen.Sebagian kawasan TNGC dulunya merupakan hutan lindung dan hutan produksi yang dikelola Perhutani. Sejak perubahan status menjadi taman nasional tahun 2004, pola pengelolaan yang sebelumnya bertujuan produksi, diubah menjadi tujuan perlindungan, konservasi, serta pengembangan jasa lingkungan dan pariwisata alam.Konstituen program restorasi hutan ini diantaranya masyarakat sekitar hutan, pengunjung TNGC, dan mitra kerjasama TNGC yakni: Japan International Cooperation Agency (JICA), Japan International System (JICS) dan Yamaha Motor Indonesia. Pemulihan ekosistem TNGC dapat dibilang berjalan sukses, yang dapat dilihat dari hasil peningkatan tutupan hutan di beberapa lokasi didalam kawasan TNGC.Dampak pemulihan ekosistem pun dapat langsung ditemukenali. Diantaranya telah kembali terindentifikasinya 99 titik mata air didalam taman nasional. Adanya mata air ini memberikan nilai ekonomi dalam konteks valuasi ekonomi dari jasa ekosistem air. Kedepannya sumberdaya air ini dapat digunakan oleh pemanfaat air, seperti PDAM dan perusahaan lain yang memberikan insentif bagi pemeliharaan jasa ekosistem kawasan hutan.Bagi masyarakat sekitar, Balai TNGC pun melakukan program pendampingan pengelolaan ekowisata dan pemahaman nilai dan fungsi penting hutan. Secara perlahan, aktivitas ekowisata dapat berjalan dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Dalam prosesnya, pihak pengelola taman nasional memfasilitasi perpindahan profesi bagi masyarakat, -yang semula penggarap lahan di dalam kawasan, menjadi pelaku jasa ekowisata. Dalam skala nasional, masih tercatat sekitar 24,3 juta hektar lahan kritis yang 60 persen didalamnya merupakan kawasan hutan, baik hutan produksi maupun hutan konservasi. Saat ini pemerintah menargetkan sekitar 5,5 juta ha lahan kritis untuk direhabilitai sampai tahun 2019.Dua cerita diangkat di atas, tentu tak seberapa jika dibandingkan dari luasan lahan hutan yang terdegradasi. Tantangan yang dihadapi pun beragam. Mulai dari kekurangan dana rehabilitasi, kekurangan alat-alat dan fasilitas dan kemampuan teknis hingga kekurangan mitra.Meskipun demikian, dalam upaya pemulihan kawasan hutan, aspek-aspek yang menjadi kunci kesuksesan pemulihan ekosistem dapat direkam dan dijadikan bahan pembelajaran kedepan untuk dikembangkan, atau diinovasikan sebagai suatu model pemulihan alam dan ekosistem. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (2016) . Jakarta.Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (2018) . Jakarta.Ministry of Environment and Forestry Republic of Indonesia (2018) . Edited by S. Nurbaya. Jakarta: Ministry of Environment and Forestry Republic of IndonesiaSawitri, R. and Bismark, M. (2013) ‘Persepsi Masyarakat Terhadap Restorasi Zona Rehabilitasi Di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango’, , 1(1), pp. 91–111.Susmianto, A. (2017) . Edited by W. Rudianto et al. Jakarta: FORDA Press. Foto tampak muka: menanam bibit pohon, melestarikan masa depan. Foto: Ridzki R. Sigit/Mongabay Indonesia *","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ketahanan komunitas pelestarian habitat",tanam pohon pulihkan ekosistem hutan taman nasional selama ini kita sering mendengar berita tentang deforestasi yang terus meningkat faktor penyebab yang sering disebut diantaranya perluasan lahan pertanian penebangan kayu ilegal kebakaran gambut dan tingkat kemiskinan masyarakat sekitar hutan dalam hal ini masyarakat setempatlah yang paling sering dituding sebagai aktor perusakan hutan semisal perambahan namun sebaliknya mereka kurang dilibatkan dalam proses pemulihan hutansebagai bentuk koreksi kebijakan paradigma baru pengelolaan hutan pun mulai diperkenalkan tujuannya menunjukkan masyarakat dapat menjadi aktor dalam program pemulihan ekosistem sebagai dampak masyarakat yang awalnya merambah dan merusak kawasan hutan mulai berubah dan turut melestarikan hutansebagai contoh inisiati tersebut adalah kemitraan antara balai besar taman nasional gunung gede pangrango tnggp kegiatan restorasi lahan berhasil menghutankan kembali lahan dari total sekitar hektar zona rehabilitasi hingga tahun sebelum menjadi kawasan tnggp kawasan ini adalah bagian hutan lindung dan hutan produksi yang dikelola perum perhutani yang dikelola oleh masyarakat lewat program pengelolaan hutan bersama masyarakat phbm dalam phbm masyarakat dipersilakan memperoleh akses ke dalam hutan untuk pemanfaatan hutan contohnya masyarakat diperbolehkan menanam tanaman kopi di bawah tajuk pohon hutan ataupun menanam tanaman hortikultura di selasela pohon hutan sebelum tajuk pohon hutan menutupi seluruh areal hutanperubahan status kawasan hutan dari hutan lindung dan hutan produksi menjadi taman nasional tahun memberikan dampak bagi masyarakat kawasan hutan yang dulunya dapat dimanfaatkan hasil hutan non kayunya kini sudah tidak diperbolehkan lagi tantangan besarnya bagaimana memulihkan hutan dapat dilakukan saat sebagian besar masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan taman nasional memiliki lahan pertanian garapan di dalam kawasan hutanprogram yang dipilih adalah pola adopsi pohon lewat pengelolaan konservasi bersama masyarakat yang berlaku selama tahun kegiatan ini merupakan hasil kerjasama bbtngp dengan organisasi sosial kemasyarakatan oisca sukabumi training centre yang fokus dalam memberikan pelatihan pada masyarakat untuk pemulihan ekosistem hutandalam implementasinya kegiatan ini dilakukan dengan berbagai kalangan seperti masyarakat organisasi pemerintah daerah perwakilan negara asing perusahaan lokal maupun asingada tiga pelaku utama dalam program ini yakni pelaksana kegiatan adopter dan operator pelaksana kegiatan adalah masyarakat yang berada disekitar taman nasional adopter adalah pihak penyandang dana dan operator adalah oisca sukabumi tc yang merupakan organisasi sosial kemasyarakatanbiaya yang dikenakan untuk penanaman adalah rp pohon dalam jangka waktu tiga tahun dana yang diperoleh lalu diserahkan pada kelompok tani dalam bentuk ternak pertanian organik dan pembinaan wisata alamgerakan rehabilitasi lahan dilakukan di lahan yang kritis berupa semak belukar yang ditinggalkan para perambah hutan jenis tanaman yang ditanam adalah tanaman asli dan pohon buahbuahan tujuannya agar hasil panen buahan dapat dimanfaatkan oleh masyarakatselain itu dilakukan pula kegiatan diluar kawasan hutan berupa budidaya jamur tanaman hias pembuatan kompos dan pupuk organik yang prosesnya didampingi oleh bbtnggphasil adopsi pohon dan rehabilitas lahan kritis ini terbilang cukup sukses dalam upaya pemulihan ekosistem hutan terlihat dari hasil peningkatan tutupan hutan tiap tahunnya satwasatwa asli yang sudah lama tidak pernah terlihat dapat dijumpai di kawasan rehabilitasiselain itu terjadi peningkatan jumlah pengunjung wisata di taman nasional tiap tahunnya baik dari luar maupun dalam negeri cerita sukses serupa berasal dari taman nasional gunung ciremai tngc program menargetkan pemulihan ekosistem seluas hektar lahan yang seluruhnya telah terdegradasi untuk tahun program pemulihan ekosistem ini telah mencapai target persensebagian kawasan tngc dulunya merupakan hutan lindung dan hutan produksi yang dikelola perhutani sejak perubahan status menjadi taman nasional tahun pola pengelolaan yang sebelumnya bertujuan produksi diubah menjadi tujuan perlindungan konservasi serta pengembangan jasa lingkungan dan pariwisata alamkonstituen program restorasi hutan ini diantaranya masyarakat sekitar hutan pengunjung tngc dan mitra kerjasama tngc yakni japan international cooperation agency jica japan international system jics dan yamaha motor indonesia pemulihan ekosistem tngc dapat dibilang berjalan sukses yang dapat dilihat dari hasil peningkatan tutupan hutan di beberapa lokasi didalam kawasan tngcdampak pemulihan ekosistem pun dapat langsung ditemukenali diantaranya telah kembali terindentifikasinya titik mata air didalam taman nasional adanya mata air ini memberikan nilai ekonomi dalam konteks valuasi ekonomi dari jasa ekosistem air kedepannya sumberdaya air ini dapat digunakan oleh pemanfaat air seperti pdam dan perusahaan lain yang memberikan insentif bagi pemeliharaan jasa ekosistem kawasan hutanbagi masyarakat sekitar balai tngc pun melakukan program pendampingan pengelolaan ekowisata dan pemahaman nilai dan fungsi penting hutan secara perlahan aktivitas ekowisata dapat berjalan dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dalam prosesnya pihak pengelola taman nasional memfasilitasi perpindahan profesi bagi masyarakat yang semula penggarap lahan di dalam kawasan menjadi pelaku jasa ekowisata dalam skala nasional masih tercatat sekitar juta hektar lahan kritis yang persen didalamnya merupakan kawasan hutan baik hutan produksi maupun hutan konservasi saat ini pemerintah menargetkan sekitar juta ha lahan kritis untuk direhabilitai sampai tahun dua cerita diangkat di atas tentu tak seberapa jika dibandingkan dari luasan lahan hutan yang terdegradasi tantangan yang dihadapi pun beragam mulai dari kekurangan dana rehabilitasi kekurangan alatalat dan fasilitas dan kemampuan teknis hingga kekurangan mitrameskipun demikian dalam upaya pemulihan kawasan hutan aspekaspek yang menjadi kunci kesuksesan pemulihan ekosistem dapat direkam dan dijadikan bahan pembelajaran kedepan untuk dikembangkan atau diinovasikan sebagai suatu model pemulihan alam dan ekosistem kementerian lingkungan hidup dan kehutanan republik indonesia jakartakementerian lingkungan hidup dan kehutanan republik indonesia jakartaministry of environment and forestry republic of indonesia edited by s nurbaya jakarta ministry of environment and forestry republic of indonesiasawitri r and bismark m persepsi masyarakat terhadap restorasi zona rehabilitasi di taman nasional gunung gede pangrango pp susmianto a edited by w rudianto et al jakarta forda press foto tampak muka menanam bibit pohon melestarikan masa depan foto ridzki r sigitmongabay indonesia "Banjir Bandang Konawe Utara, Tambang Nikel dan Kebun Sawit Pemicu?. Hujan deras terus mengguyur hampir di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara, termasuk Kabupaten Konawe Utara. Sejak memasuki pertengahan Mei atau awal Ramadan 1439 Hijriah, hujan tiada hentinya. Tak pelak, banjir bandang pun melanda Konawe Utara.Pemerintah mengklaim, tumpahan air yang begitu banyak menyebabkan sungai-sungai di Konawe Utara, tak mampu menampung debit air, hingga banjir tak terhindarkan. Sebanyak tujuh rumah hanyut dan 100 rumah tenggelam di Desa Landawe dan Polora, Kecamatan Langgikima, Senin (21/5/18).Bupati Konawe Utara, Ruksamin mengatakan, banjir bandang tiba-tiba menghantam dua desa itu. Sebelum berbuka puasa, banjir datang dan menghanyutkan beberapa rumah warga. Rumah hanyut, katanya, di Kecamatan Oheo dan Langgikima, desa terkena banjir bandang paling parah.“Desa itu memang di posisi daerah rendah,” katanya kepada sejumlah awak media. Banjir bandang seperti ini bukanlah kali pertama terjadi di Konawe Utara. Awalnya, pada 2016, jadi tahun pahit bagi warga di sini. Lima kecamatan terendam air dari gunung karena hujan deras tak berhenti dalam beberapa hari. Media lokal di Kota Kendari, melaporkan, 100 rumah terendam banjir dan 1.000 jiwa mengungsi.Banjir serupa berulang hampir setiap tahun. Tercatat sejak 2016-2018, sudah empat kali daerah ini banjir. Awal 2018, Konawe Utara, juga banjir bandang dan pertengahan tahun ini kembali berulang.Banjir kali ini, tim bantuan dan pertolongan Pemda Konawe Utara, kesulitan evakuasi korban banjir. Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kendari, pun terlibat.Satu diturunkan dan dua mobil truk. untuk menolong warga dua desa di Langkikima, karena jalan pada jalur trans Sulawesi ini terputus.“Air naik hingga ke jalan. Kemudian tanah longsor,” kata Wahyudi, Humas SAR Kendari. Dia bilang, Desa Kecamatan Oheo dan Kecamatan Langgikima, sudah tak bisa dilewati.Di Desa Landawe dan Polora, lokasi banjir bandang dikenal sebagai penghasil beras dan jagung. Ratusan hektar lahan persawahan ada di sana. Kala banjir datang, padi di sawah-sawah itu siap panen Juni mendatang. Naas, banjir datang, warga terancam gagal panen. Air merendam sawah-sawah warga. Konawe Utara, merupakan wilayah penghasil sumber alam berupa nikel terbesar di Sulteng. Ratusan ribu hektar perkebunan sawit milik swasta maupun BUMN juga kuasai kabupaten ini.Walhi meyakini, banjir Konawe Utara, karena krisis ekologi dan ulah pemerintah yang tak memikirkan dampak lingkungan kala memberikan izin kepada bisnis tambang maupun sawit.Dengan pembukaan lahan besar-besaran untuk kebun sawit dan tambang, dianggap masalah utama penyebab banjir. Tata kelola lahan Kanowe Utara, Walhi nilai buruk, tata ruangpun pun begitu.Kisran Makati, Direktur Eksekutif Walhi Sultra mengatakan, banjir bandang yang melanda Konawe Utara karena kerusakan hutan atau laju deforestasi. Ia dapat terlihat dari kerusakan hutan data Dinas Kehutanan 2005, sekitar 5.000 hektar kawasan hutan di Sultra terdegradasi. Pada 2013, kawasan hutan di Konawe Utara hampir 30.000 hektar rusak berganti sawit dan tambang.Di Konawe Utaran katanya, sudah ada 20 izin sawit dan 136 izin usaha pertambangan keluar selama masa kepemimpinan Bupati Aswad Sulaiman dan Wakil Bupati Ruksamin pada 2007-2015.Data Greenpeace Asia Tenggara menyebutkan, sebagian kawasan tersisa di Konawe Utara, masih dalam bayangan ancaman investasi tambang, penebangan komersil, kebakaran hutan dan pembukaan hutan untuk kebun sawit.“Sekitar 300 .000 hektar kawasan hutan hadapi ancaman serius karena perambahan, pembukaan lahan oleh tambang,” kata Kisran.Kedua bisnis, baik tambang maupun sawit itu, katanya, berada di hulu, hingga mengancam wilayah yang lebih bawah kala tutupan hutan hilang.“Pemukiman masyarakat di sekitar Sungai Linomoyo itulah. Akibatnya banjir bandang tidak bisa dibendung.”Walhi mendesak, pemerintah provinsi maupun pusat mengevaluasi dan mencabut izin-izin baik tambang maupun sawit di Konawe Utara. Keterangan foto utama: Air dari arah gunung yang bagian atas dulunya hutan sudah jadi kebun sawit. Air mengalir ke arah jalan dan membuat rumah-rumah warga hanyut. Foto: Basarnas Kendari? Mongabay Indonesia","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",banjir bandang konawe utara tambang nikel dan kebun sawit pemicu hujan deras terus mengguyur hampir di seluruh wilayah sulawesi tenggara termasuk kabupaten konawe utara sejak memasuki pertengahan mei atau awal ramadan hijriah hujan tiada hentinya tak pelak banjir bandang pun melanda konawe utarapemerintah mengklaim tumpahan air yang begitu banyak menyebabkan sungaisungai di konawe utara tak mampu menampung debit air hingga banjir tak terhindarkan sebanyak tujuh rumah hanyut dan rumah tenggelam di desa landawe dan polora kecamatan langgikima senin bupati konawe utara ruksamin mengatakan banjir bandang tibatiba menghantam dua desa itu sebelum berbuka puasa banjir datang dan menghanyutkan beberapa rumah warga rumah hanyut katanya di kecamatan oheo dan langgikima desa terkena banjir bandang paling parahdesa itu memang di posisi daerah rendah katanya kepada sejumlah awak media banjir bandang seperti ini bukanlah kali pertama terjadi di konawe utara awalnya pada jadi tahun pahit bagi warga di sini lima kecamatan terendam air dari gunung karena hujan deras tak berhenti dalam beberapa hari media lokal di kota kendari melaporkan rumah terendam banjir dan jiwa mengungsibanjir serupa berulang hampir setiap tahun tercatat sejak sudah empat kali daerah ini banjir awal konawe utara juga banjir bandang dan pertengahan tahun ini kembali berulangbanjir kali ini tim bantuan dan pertolongan pemda konawe utara kesulitan evakuasi korban banjir badan pencarian dan pertolongan sar kendari pun terlibatsatu diturunkan dan dua mobil truk untuk menolong warga dua desa di langkikima karena jalan pada jalur trans sulawesi ini terputusair naik hingga ke jalan kemudian tanah longsor kata wahyudi humas sar kendari dia bilang desa kecamatan oheo dan kecamatan langgikima sudah tak bisa dilewatidi desa landawe dan polora lokasi banjir bandang dikenal sebagai penghasil beras dan jagung ratusan hektar lahan persawahan ada di sana kala banjir datang padi di sawahsawah itu siap panen juni mendatang naas banjir datang warga terancam gagal panen air merendam sawahsawah warga konawe utara merupakan wilayah penghasil sumber alam berupa nikel terbesar di sulteng ratusan ribu hektar perkebunan sawit milik swasta maupun bumn juga kuasai kabupaten iniwalhi meyakini banjir konawe utara karena krisis ekologi dan ulah pemerintah yang tak memikirkan dampak lingkungan kala memberikan izin kepada bisnis tambang maupun sawitdengan pembukaan lahan besarbesaran untuk kebun sawit dan tambang dianggap masalah utama penyebab banjir tata kelola lahan kanowe utara walhi nilai buruk tata ruangpun pun begitukisran makati direktur eksekutif walhi sultra mengatakan banjir bandang yang melanda konawe utara karena kerusakan hutan atau laju deforestasi ia dapat terlihat dari kerusakan hutan data dinas kehutanan sekitar hektar kawasan hutan di sultra terdegradasi pada kawasan hutan di konawe utara hampir hektar rusak berganti sawit dan tambangdi konawe utaran katanya sudah ada izin sawit dan izin usaha pertambangan keluar selama masa kepemimpinan bupati aswad sulaiman dan wakil bupati ruksamin pada data greenpeace asia tenggara menyebutkan sebagian kawasan tersisa di konawe utara masih dalam bayangan ancaman investasi tambang penebangan komersil kebakaran hutan dan pembukaan hutan untuk kebun sawitsekitar hektar kawasan hutan hadapi ancaman serius karena perambahan pembukaan lahan oleh tambang kata kisrankedua bisnis baik tambang maupun sawit itu katanya berada di hulu hingga mengancam wilayah yang lebih bawah kala tutupan hutan hilangpemukiman masyarakat di sekitar sungai linomoyo itulah akibatnya banjir bandang tidak bisa dibendungwalhi mendesak pemerintah provinsi maupun pusat mengevaluasi dan mencabut izinizin baik tambang maupun sawit di konawe utara keterangan foto utama air dari arah gunung yang bagian atas dulunya hutan sudah jadi kebun sawit air mengalir ke arah jalan dan membuat rumahrumah warga hanyut foto basarnas kendari mongabay indonesia "Huge Western Fires in 1910 Changed US Wildfire Policy. Will Today’s Conflagrations Do the Same?. Pemerintah Amerika Serikat telah menerapkan kebijakan yang progresif dan cukup tanggap terhadap kebakaran hutan di wilayah Barat, dengan tindakan yang efektif untuk mengurangi risiko kebakaran dan mengelola vegetasi yang rawan terbakar.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,huge western fires in changed us wildfire policy will todays conflagrations do the same pemerintah amerika serikat telah menerapkan kebijakan yang progresif dan cukup tanggap terhadap kebakaran hutan di wilayah barat dengan tindakan yang efektif untuk mengurangi risiko kebakaran dan mengelola vegetasi yang rawan terbakar "Global Warming Can Set The Stage for Deadly Tornadoes. Beberapa peneliti berpendapat bahwa meskipun perubahan iklim dapat mempengaruhi kondisi yang mendukung tornado, tornado sudah pasti tidak berhubungan dengan pemanasan global secara langsung.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",bencana alam,global warming can set the stage for deadly tornadoes beberapa peneliti berpendapat bahwa meskipun perubahan iklim dapat mempengaruhi kondisi yang mendukung tornado tornado sudah pasti tidak berhubungan dengan pemanasan global secara langsung "Aturan ISPO Bakal jadi Perpres, Bagaimana Soal Penguatan Standar?. Pemerintah sedang membahas penguatan standar sawit berkelanjutan Indonesia, Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) menjadi lebih peka lingkungan dan sosial. Pemerintah bakal meningkatkan level aturan standar wajib sawit berkelanjutan bagi pebisnis ini dari hanya Peraturan Menteri Pertanian menjadi Peraturan Presiden. Selama ini, ISPO dinilai minim standar hijau hingga belum diakui pasar global.Sebelum ini, komitmen lingkungan dan sosial enam pemain sawit raksasa yang dianggap terlalu tinggi dan melebihi aturan pemerintah, Indonesia Palm Oil Pledge (IPOP), berujung bubar karena mendapat tekanan berbagai kalangan seperti pemerintah, DPR dan sebagian pebisnis.”Sertifikasi ISPO harus memiliki kredibilitas hingga mampu diterima pasar. Khusus bagi negara tujuan ekspor. Ini menjadi usul tepat, perlu legalitas cukup agar kredibel dan lebih mudah dijalankan secara nasional,” kata Darmin Nasution, Menteri Perekonomian, pekan lalu di Jakarta.Dia mengatakan, penguatan standar ISPO ini merupakan salah satu jalan meyakinkan pasar Internasional. Yakni dengan memenuhi keberlanjutan, ramah lingkungan, dan terbebas dari konflik masyarakat.Kajian ini, katanya, sedang dilakukan agar kredibilitas ISPO diakui dan ada rasa memiliki dari para pemangku kepentingan baik pebisnis, pemerintah, masyarakat ataupun organisasi masyarakat sipil.Pemerintah, katanya, sedang menyusun standar apa saja agar ISPO diakui. ”Ini penting karena sawit menyangkut jutaan rakyat. Jangan sampai cuma disuruh berkorban, kita juga ingin mereka memenuhi standar.”Deputi Menko Perekonomian Bidang Pangan dan Pertanian, Musdhalifah Machmud menyebutkan, penguatan ISPO mulai evaluasi implementasi selama ini. ”Misal, sertifikasi kenapa masih lambat? Kita akan lihat mana yang bisa dipercepat dan diproses,” katanya.Ketua Komisi ISPO, Gamal Nasir mengatakan, akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dalam membahas ini, baik pemerintah, swasta maupun organisasi masyarakat sipil.Dalam penguatan, katanya, turut mengadopsi beberapa standar internasional dengan berpegang teguh bertahan aturan dalam negeri.Namun, Gamal mengatakan, hal yang seolah-olah tak perlu khawatir walau tak sawit tak berstandar hijau bagus.”Jangan takut, kita nomor satu di dunia. Pasar banyak, di Timur Tengah dan India. Banyak yang perlu, tak cuma Eropa dan Amerika,” kata mantan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian ini.Pemerintah juga bercermin kepada Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dalam penguatan ISPO dengan target selesai 2020.”Tahun itu, Eropa mensyaratkan minyak yang dikirim ke sana harus berkelanjutan. Itu syarat Uni Eropa,” kata Hendrajat Natawidjaja, Kepala Sekretariat ISPO di Jakarta, Rabu (10/8/16).Eropa, katanya, menjadi salah satu negara tujuan ekspor kedua setelah India. Perbaikan ISPO ini, menjadi salah satu langkah tata kelola sawit lebih berkelanjutan.Musdalifah mengatakan, tak hanya evaluasi ISPO juga lembaga dan harus memperkenalkan kepada masyarakat.ISPO akan menjadi lembaga independen? “Langkah ini masih menjadi pertimbangan, dilihat dari kelebihan dan kekurangan dalam penilaian. Tentu, untuk menopang kinerja ISPO itu sendiri agar terimplementasi lebih menyeluruh.”Selama ini, sertifikasi ISPO diakreditasi Komisi Akreditasi Nasional (KAN), kemudian mendapatkan pengakuan pemerintah. Meski demikian, laporan lembaga sertifikasi masih independen.Hingga kini, sudah ada 12 lembaga independen aktif, empat lembaga konsultasi membantu penyiapan dokumen dalam pendaftaran, dan satu lembaga pelatihan ISPO.Musdalifah menyambut baik perumusan secara multistakeholder dan menggunakan pemantau independen. ”Bila dipandang perlu, bisa saja, dilihat mana yang terbaik.”Hendradjat mengatakan, akan membuka dialog dengan para . ”Mulai dari sistem, mekanisme, kelembagaan dan penerimaan internasional.”Hingga, standar perkebunan sawit berkelanjutan ini mampu meningkatkan kualitas, penerimaan dan implementasi lebih transparan dan akuntabel.Penguatan kelembagaan ISPO, katanya, juga mendorong aksesibilitas petani kecil, salah satu melalui organisasi masyarakat seperti koperasi. Secara aspek bisnis, koperasi mampu mempermudah pengawasan audit yang memerlukan waktu lama.Evaluasi ISPO ini, katanya, akan menjadi pertimbangan akselerasi kebijakan selanjutnya. ”Selama ini hanya di Kementan, sekarang saatnya semua pihak mendorong hingga cakupan lebih luas.”Hingga kini, pemegang sertifikasi ISPO baru 28%, 184 perusahaan sawit dari 660 perusahaan terdata atau 1,4 juta hektar dari luas11 juta hektar. Target tahun ini, 94% dari 200 perusahaan.Dalam perhitungan minyak sawit mentah ber-ISPO baru 6 juta ton, masih 30 juta ton belum.Tahun 2016, sekitar 800 perusahaan sawit mendaftarkan diri untuk sertifikasi, 331 telah audit oleh lembaga sertifikasi. Sebanyak 32 perusahaan tak lolos audit dan 115 perusahaan lain masih proses.”Sebanyak 184 perusahaan mendapat sertifikat ISPO,” kata Herdrajat.Perusahaan tak lolos ISPO, katanya, karena beberapa penyebab, seperti lahan bermasalah, belum memiliki hak guna usaha, dan izin usaha perkebunan habis.”Legalitas ini tak mudah, butuh waktu lama, birokrasi lama. Ini alasan banyak perusahaan.”","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",aturan ispo bakal jadi perpres bagaimana soal penguatan standar pemerintah sedang membahas penguatan standar sawit berkelanjutan indonesia indonesia sustainable palm oil ispo menjadi lebih peka lingkungan dan sosial pemerintah bakal meningkatkan level aturan standar wajib sawit berkelanjutan bagi pebisnis ini dari hanya peraturan menteri pertanian menjadi peraturan presiden selama ini ispo dinilai minim standar hijau hingga belum diakui pasar globalsebelum ini komitmen lingkungan dan sosial enam pemain sawit raksasa yang dianggap terlalu tinggi dan melebihi aturan pemerintah indonesia palm oil pledge ipop berujung bubar karena mendapat tekanan berbagai kalangan seperti pemerintah dpr dan sebagian pebisnissertifikasi ispo harus memiliki kredibilitas hingga mampu diterima pasar khusus bagi negara tujuan ekspor ini menjadi usul tepat perlu legalitas cukup agar kredibel dan lebih mudah dijalankan secara nasional kata darmin nasution menteri perekonomian pekan lalu di jakartadia mengatakan penguatan standar ispo ini merupakan salah satu jalan meyakinkan pasar internasional yakni dengan memenuhi keberlanjutan ramah lingkungan dan terbebas dari konflik masyarakatkajian ini katanya sedang dilakukan agar kredibilitas ispo diakui dan ada rasa memiliki dari para pemangku kepentingan baik pebisnis pemerintah masyarakat ataupun organisasi masyarakat sipilpemerintah katanya sedang menyusun standar apa saja agar ispo diakui ini penting karena sawit menyangkut jutaan rakyat jangan sampai cuma disuruh berkorban kita juga ingin mereka memenuhi standardeputi menko perekonomian bidang pangan dan pertanian musdhalifah machmud menyebutkan penguatan ispo mulai evaluasi implementasi selama ini misal sertifikasi kenapa masih lambat kita akan lihat mana yang bisa dipercepat dan diproses katanyaketua komisi ispo gamal nasir mengatakan akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dalam membahas ini baik pemerintah swasta maupun organisasi masyarakat sipildalam penguatan katanya turut mengadopsi beberapa standar internasional dengan berpegang teguh bertahan aturan dalam negerinamun gamal mengatakan hal yang seolaholah tak perlu khawatir walau tak sawit tak berstandar hijau bagusjangan takut kita nomor satu di dunia pasar banyak di timur tengah dan india banyak yang perlu tak cuma eropa dan amerika kata mantan dirjen perkebunan kementerian pertanian inipemerintah juga bercermin kepada sertifikasi verifikasi legalitas kayu svlk dalam penguatan ispo dengan target selesai tahun itu eropa mensyaratkan minyak yang dikirim ke sana harus berkelanjutan itu syarat uni eropa kata hendrajat natawidjaja kepala sekretariat ispo di jakarta rabu eropa katanya menjadi salah satu negara tujuan ekspor kedua setelah india perbaikan ispo ini menjadi salah satu langkah tata kelola sawit lebih berkelanjutanmusdalifah mengatakan tak hanya evaluasi ispo juga lembaga dan harus memperkenalkan kepada masyarakatispo akan menjadi lembaga independen langkah ini masih menjadi pertimbangan dilihat dari kelebihan dan kekurangan dalam penilaian tentu untuk menopang kinerja ispo itu sendiri agar terimplementasi lebih menyeluruhselama ini sertifikasi ispo diakreditasi komisi akreditasi nasional kan kemudian mendapatkan pengakuan pemerintah meski demikian laporan lembaga sertifikasi masih independenhingga kini sudah ada lembaga independen aktif empat lembaga konsultasi membantu penyiapan dokumen dalam pendaftaran dan satu lembaga pelatihan ispomusdalifah menyambut baik perumusan secara multistakeholder dan menggunakan pemantau independen bila dipandang perlu bisa saja dilihat mana yang terbaikhendradjat mengatakan akan membuka dialog dengan para mulai dari sistem mekanisme kelembagaan dan penerimaan internasionalhingga standar perkebunan sawit berkelanjutan ini mampu meningkatkan kualitas penerimaan dan implementasi lebih transparan dan akuntabelpenguatan kelembagaan ispo katanya juga mendorong aksesibilitas petani kecil salah satu melalui organisasi masyarakat seperti koperasi secara aspek bisnis koperasi mampu mempermudah pengawasan audit yang memerlukan waktu lamaevaluasi ispo ini katanya akan menjadi pertimbangan akselerasi kebijakan selanjutnya selama ini hanya di kementan sekarang saatnya semua pihak mendorong hingga cakupan lebih luashingga kini pemegang sertifikasi ispo baru perusahaan sawit dari perusahaan terdata atau juta hektar dari luas juta hektar target tahun ini dari perusahaandalam perhitungan minyak sawit mentah berispo baru juta ton masih juta ton belumtahun sekitar perusahaan sawit mendaftarkan diri untuk sertifikasi telah audit oleh lembaga sertifikasi sebanyak perusahaan tak lolos audit dan perusahaan lain masih prosessebanyak perusahaan mendapat sertifikat ispo kata herdrajatperusahaan tak lolos ispo katanya karena beberapa penyebab seperti lahan bermasalah belum memiliki hak guna usaha dan izin usaha perkebunan habislegalitas ini tak mudah butuh waktu lama birokrasi lama ini alasan banyak perusahaan "Riset Ungkap Perkiraan Kematian Dampak Asap Karhutla 2015 Capai 100 Ribu Orang. Penelitian terbaru para ilmuan dari Universitas Harvard dan Universitas Columbia soal dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, pada 2015, mengungkapkan temuan sungguh mencengangkan.Dalam penelitian berjudul ini, yang rilis Senin (19/9/16), menyebutkan, dari paparan ~60 mikro gram per meter kubik (µg m dari PM asap yang menimpa penduduk menyebabkan kematian dini 100.300 orang di seluruh Indonesia, Singapura dan Malaysia.Rincian perkiraan kematian dini itu, Indonesia 91.600 orang (24.000-159.200), Malaysia 6.500 orang dari range 1.700-11.300, dan 2.200 orang (600-3.800 orang) di Singapura.Angka ini, lebih dari dua kali lipat dari 25 µg m dari PM asap dan 37.600 kematian dini yang diperkirakan selama kabut asap serupa pada 2006. Paparan asap pada wilayah-wilayah berpenduduk padat ini sesuai arah tiupan angin pada 2006 dan 2015.Dalam penelitian ini menyebutkan, angka perkiraan sejumlah itu baru fokus pada kematian dini dewasa. Mereka kurang pengetahuan mengenai efek polusi udara terhadap kematian anak. Kemungkinan dampak pada anak-anak, sangat signifikan.Pendekatan model ini dengan mengkuantifikasi dampak kesehatan masyarakat akibat polusi asap, termasuk asap lintas batas.Untuk melihat paparan asap, penelitian ini menggunakan perbandingan kejadian 2006, tak memakai perbandingan asap hebat dan parah pada 1997, karena ketiadaan data satelit tahun itu.Dari data terlihat, Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah terbakar hebat pada 2006, menyumbang 30% dan 31% total emisi dan terlepas.Emisi kebakaran di Indonesia, selama Juli-Oktober 2015, sebesar adalah 2,1 teragram (Tg) lebih tinggi jika dibandingkan emisi bulan sama 2006, atau naik 110%.Dari penelitian ini juga bisa terlihat, provinsi mana yang memberikan kontribusi pemasok asap ke berbagai wilayah itu. Sumatera Selatan menyumbang 62% atau 1,3 Tg, pada 2015, dibandingkan emisi 2006, Kalimantan Tengah 18% (0,4 Tg). Jambi, bertanggung jawab kurang 5% asap 2006, tetapi menyumbang emisi tertinggi ketiga pada 2015 atau 12% . Kontribusi asap Kalimantan Barat menurun dari 16% pada 2006 menjadi 6% pada 2015.Pada 2006, Kalbar memberikan kontribusi 16% terhadap emisi regional, tetapi bertanggung jawab atas paparan asap tertinggi kedua setelah Sumsel di Malaysia.Pada 2015, persentase kontribusi terhadap paparan asap dari Sumsel naik 10%-15% secara mutlak pada ketiga wilayah jika dibandingkan dengan kontribusi 2006.Kontribusi paparan dari Jambi dua kali lipat pada 2015, jika dibanding 2006. Sedang kontribusi dari wilayah-wilayah lain menurun.Menurut penelitian ini, pada karhutla 2006 atau 2015, Riau, tak memberikan kontribusi signifikan tehadap paparan asap. Kondisi ini, karena angin dominan di Riau, berubah dari arah barat pada Juni ke tenggara, selama September-Oktober. Ia membawa asap dari Riau, mengarah ke barat laut daripada ke Semenanjung Malaka yang penuh penduduk.Para peneliti ini juga menyebutkan beberapa keterbatasan seperti sulit mengkuantifikasi emisi lahan gambut hingga membawa pada prakiraan emisi melebar di seluruh api.Kebakaran gambut terjadi di permukaan selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan setelah api menyala, seringkali temperatur terlalu rendah untuk terdeteksi dari angkasa. Jadi, kontribusi pembakaran temperatur rendah terhadap emisi asap di lahan gambut tak dapat dipastikan.Hasil penelitian ini, disebutkan bisa bermanfaat, antara lain, buat mengidentifikasi lokasi-lokasi api utama yang mendekati waktu sesungguhnya, pemberi kontribusi signifikan terhadap paparan asap sesuai arah tiupan angin selama kejadian di Equatorial Asia.Penelitian ini, juga bisa jadi perkiraan cepat dampak kesehatan buat para pengambil kebijakan dan kelompok-kelompok masyarakat sipil sedang mencari jalan efektif membahas karhutla musiman di Equatorial Asia. Pendekatan ini, memberikan diagnosa respon awal dari provinsi-provinsi dimana pengelolaan pemanfaatan lahan dan kebakaran efektif akan menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi kesehatan manusia.Riset ini dikerjakan oleh Shannon N Koplitz, Loretta J Mickley, Miriam E Marlier, Jonathan J Buonocore, Patrick S Kim, Tianjia Liu, Melissa P Sulprizio, Ruth S DeFries, Daniel J Jacob, Joel Schwartz, Montira Pongsiri dan Samuel S Myers. Mereka ini para ilmuan dari berbagai departemen di Harvard dan Columbia University. Hogonnet, , menanggapi penelitian ini. Dia mengatakan, penelitian ini baru menghitung PM tanpa memasukkan kandungan lain seperti arsenik, karbon dioksida dan logam berat lain di dalam debu yang sangat berbahaya itu.Kemungkinan, katanya, korban jatuh lebih banyak dari itu. Partikel-partikel asap dari kebakaran lahan gambut itu kotor sekali.“Angka prediksi ini sangat konservatif,” katanya di Jakarta, Senin (19/9/16).Dia menjelaskan, PM merupakan partikel debu yang sangat-sangat kecil hingga mudah masuk ke tubuh manusia dan menyebar melalui aliran darah. Ia bisa menimbulkan penyakit yang tiba-tiba seperti serangan jantung atau stroke dan lain-lain.Hogonnet memberikan contoh, ketika kabut asap sedang parah, di dalam rumah tertutup rapat, kala ada lubang sangat kecilpun, partikel debu PM bisa masuk dan terhirup.“Ini sangat bahaya bagi tubuh. Bagaimana anak-anak? Bagaimana orangtua bisa melindungi anak-anak mereka. Begitu juga perempuan-perempuan hamil, tentu rentan sekali,” katanya.Dia juga tak bisa membayangkan betapa petugas pemadam kebakaran hidup dalam bahaya partikel berbahaya ini. Mereka yang berada di depan, bergulat memadamkan api berhari-hari bahkan berbulan-bulan.Menurut dia, perlu ada perhatian pemerintah kepada para pemadam kebakaran ini. “Andai mereka sakit, bagaimana pengobatan. Apakah ada asuransi untuk itu? Ini perlu diperhatikan,” ujar dia.Terhadap warga yang terpapar partikel berbahaya ini, sampai kini, juga belum terlihat siapa yang bertanggung jawab. “Andai warga sakit terpapar asap, dan perlu perawatan panjang, siapa yang akan bayar biaya mereka? Kalau ada anggota keluarga meninggal dan jadi penopang keluarga, siapa yang akan biaya kehidupan keluarga mereka?” kata Hogonnet.Lewat riset ini, katanya, bisa terlihat, daerah mana saja penyumbang paparan asap (penyebar PM). Dengan begitu, sebenarnya bisa terlihat di lokasi terbakar itu siapa pengelola kawasan hingga bisa terlihat penyebab asap kebakaran itu. “Siapa yang akan bertanggung jawab? Saya pun belum punya jawaban untuk ini.”Yuyun Indradi, Jurukampanye Hutan Greenpeace Indonesia mengatakan, temuan penelitian ini harus menjadi alarm bagi pemerintah untuk serius perbaiki tata kelola hutan dan lahan di negeri ini.Memang, katanya, pemerintah sudah melakukan beberapa langkah perbaikan seperti membuat Badan Restorasi Gambut.“Ini respon bagus pemerintah tetapi kerjaan masih sangat besar, termasuk manajemen semua lahan gambut, bagaimana memonitor tata kelola gambut,” katanya.Pemerintah, sudah memiliki regulasi soal kelola gambut (PP No 71/2014) yang kini masih revisi. “Pemerintah harus kuatkan aturan ini, bukan malah melemahkan.”Selain itu, katanya, antar kementerian, harus memiliki pemahaman sama soal perbaikan tata kelola seperti yang menjadi komitmen Presiden Joko Widodo.“Antar kementerian jangan senada. Mau praktik berkelanjutan tapi di lapangan mereka masih kedodoran,” ucap Yuyun.Dia mengingatkan, pemerintah perlu serius tangani isu gambut. Seruan ini, katanya, sudah lama disuarakan Greenpeace. “Perlu perlindungan total dari gambut yang tersisa. Lahan-lahan yang masuk moratorium, lindungi permanen. Itu dulu.”Setelah itu, katanya, masuk kepada semua perizinan. Yuyun, juga menekankan, penegakan hukum harus tegas kepada perusahaan pelanggar hingga memberikan efek jera.Dalam penanganan karhutla maupun kabut asap, kata Yuyun, pemerintah tak bisa lagi menggunakan cara-cara lama.Penanganan kesehatan warga (korban), katanya, selama ini tertinggal, termasuk kesehatan para pemadam kebakaran.Para pemadam kebakaran, katanya, seperti tentara, Manggala Agni dan relawan lain, di lapangan tak dilengkapi peralatan memadai. Mereka, katanya, berbulan-bulan terpapar asap. “Jadi mereka juga bagian dari korban.”Dalam konteks ini, katanya, harus kembali ke konstitusi, bahwa, pemerintah wajib menjamin penduduk Indonesia mendapatkan lingkungan hidup sehat.Untuk itu, katanya, perlu ada SOP) nasional terkait penanggulangan karhutla ini, misal, tenaga kesehatan seperti apa, dan apa yang harus disediakan.“Tentara harus seperti apa. BNPB harus seperti apa. Ada lembaga dan itu diatur. ada saling tuding-tudingan lagi,” katanya.Hal penting lagi, ucap Yuyun, sistem peringatan dini () bekerja dengan baik, hingga tak tunggu sampai kebakaran parah. “ respon terhadap cepat, diteksi dan verifikasi.”Tak hanya pemerintah, katanya, perusahaan juga harus berperan, misal harus audit regular terhadap alat-alat pemadaman api, deteksi api dan hal-hal yang berhubungan dengan pencegahan.“Termasuk bagaimana pemerintah memonitor. Apakah perusahaan kelola gambut dan sekat-sekat kanal supaya gambut tetap basah?” ujar dia.Walhi juga angkat bicara. Nur Hidayati, Direktur Eksekutif Walhi Nasional menilai, temuan riset ini merupakan alarm tanda bahaya bagi pemerintah terkait dampak bencana ekologis karhutla.Pada karhutla 2015, ada 20 balita meninggal dunia, 500.000-an orang menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan sekitar 40 juta orang terpapar asap.“Sampai saat ini pemerintah masih membantah seolah-olah itu bukan dampak yang signifikan,” kata perempuan yang biasa disapa Yaya ini.Menurut dia, sudah seharusnya dampak karhutla terhadap kesehatan masyarakat dianggap hal serius oleh pemerintah. Terlebih, masalah ini terus berulang setiap tahun.Yaya mengingatkan, kewajiban konstitusi sebagaimana dalam UUD 1945 Pasal 28, bahwa lingkungan hidup bersih dan sehat adalah hak asasi manusia.Untuk itu, katanya, seharusnya dipastikan korban karhutla mendapakan penanganan kesehatan menyeluruh. “Bukan hanya saat terjadi karhutla, juga pasca kejadian, dimana ada perawatan kontinu terhadap penderita ISPA maupun yang terpapar hingga mereka sembuh atau sehat kembali. Semua ditanggung negara.”Selain itu, pemerintah harus bisa memastikan bencana ekologis karhutla tak terjadi lagi, antara lain dengan memberikan sanksi terhadap korporasi penyebab dominan dari karhutla. Juga kaji ulang seluruh perizinan sektor kehutanan dan perkebunan hingga luasan izin sesuai kapasitas pengawasan dan pengendalian pemerintah.“Jika pemerintah tak mampu mengawasi konsesi, jangan beri izin dengan skala luas.”Kementerian Kesehatan kala diminta konfirmasi soal penelitian ini menyatakan, sangsi dengan angka perkiraan sebesar itu.M. Subuh, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kemenkes tak yakin angka ini menggambarkan keadaan sesungguhnya.“Kalau hanya hitungan-hitungan statistik saja saya kira tak tepat menyimpulkan kematian sedemikian besar,” katanya kepada media.Dia mengklaim, untuk data kematian, Indonesia sudah memiliki sistem pencatatan dan pelaporan dari daerah sampai pusat, sejak tingkat rukun tetangga (RT) sampai kelurahan, kecamatan bahkan kabupaten/kota, provinsi sampai pusat.","[1, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","bencana alam kampanye publik mengatasi dampak yang tidak proporsional polusi udara",riset ungkap perkiraan kematian dampak asap karhutla capai ribu orang penelitian terbaru para ilmuan dari universitas harvard dan universitas columbia soal dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan di indonesia pada mengungkapkan temuan sungguh mencengangkandalam penelitian berjudul ini yang rilis senin menyebutkan dari paparan mikro gram per meter kubik g m dari pm asap yang menimpa penduduk menyebabkan kematian dini orang di seluruh indonesia singapura dan malaysiarincian perkiraan kematian dini itu indonesia orang malaysia orang dari range dan orang orang di singapuraangka ini lebih dari dua kali lipat dari g m dari pm asap dan kematian dini yang diperkirakan selama kabut asap serupa pada paparan asap pada wilayahwilayah berpenduduk padat ini sesuai arah tiupan angin pada dan dalam penelitian ini menyebutkan angka perkiraan sejumlah itu baru fokus pada kematian dini dewasa mereka kurang pengetahuan mengenai efek polusi udara terhadap kematian anak kemungkinan dampak pada anakanak sangat signifikanpendekatan model ini dengan mengkuantifikasi dampak kesehatan masyarakat akibat polusi asap termasuk asap lintas batasuntuk melihat paparan asap penelitian ini menggunakan perbandingan kejadian tak memakai perbandingan asap hebat dan parah pada karena ketiadaan data satelit tahun itudari data terlihat sumatera selatan dan kalimantan tengah terbakar hebat pada menyumbang dan total emisi dan terlepasemisi kebakaran di indonesia selama julioktober sebesar adalah teragram tg lebih tinggi jika dibandingkan emisi bulan sama atau naik dari penelitian ini juga bisa terlihat provinsi mana yang memberikan kontribusi pemasok asap ke berbagai wilayah itu sumatera selatan menyumbang atau tg pada dibandingkan emisi kalimantan tengah tg jambi bertanggung jawab kurang asap tetapi menyumbang emisi tertinggi ketiga pada atau kontribusi asap kalimantan barat menurun dari pada menjadi pada pada kalbar memberikan kontribusi terhadap emisi regional tetapi bertanggung jawab atas paparan asap tertinggi kedua setelah sumsel di malaysiapada persentase kontribusi terhadap paparan asap dari sumsel naik secara mutlak pada ketiga wilayah jika dibandingkan dengan kontribusi kontribusi paparan dari jambi dua kali lipat pada jika dibanding sedang kontribusi dari wilayahwilayah lain menurunmenurut penelitian ini pada karhutla atau riau tak memberikan kontribusi signifikan tehadap paparan asap kondisi ini karena angin dominan di riau berubah dari arah barat pada juni ke tenggara selama septemberoktober ia membawa asap dari riau mengarah ke barat laut daripada ke semenanjung malaka yang penuh pendudukpara peneliti ini juga menyebutkan beberapa keterbatasan seperti sulit mengkuantifikasi emisi lahan gambut hingga membawa pada prakiraan emisi melebar di seluruh apikebakaran gambut terjadi di permukaan selama bermingguminggu bahkan berbulanbulan setelah api menyala seringkali temperatur terlalu rendah untuk terdeteksi dari angkasa jadi kontribusi pembakaran temperatur rendah terhadap emisi asap di lahan gambut tak dapat dipastikanhasil penelitian ini disebutkan bisa bermanfaat antara lain buat mengidentifikasi lokasilokasi api utama yang mendekati waktu sesungguhnya pemberi kontribusi signifikan terhadap paparan asap sesuai arah tiupan angin selama kejadian di equatorial asiapenelitian ini juga bisa jadi perkiraan cepat dampak kesehatan buat para pengambil kebijakan dan kelompokkelompok masyarakat sipil sedang mencari jalan efektif membahas karhutla musiman di equatorial asia pendekatan ini memberikan diagnosa respon awal dari provinsiprovinsi dimana pengelolaan pemanfaatan lahan dan kebakaran efektif akan menghasilkan manfaat sebesarbesarnya bagi kesehatan manusiariset ini dikerjakan oleh shannon n koplitz loretta j mickley miriam e marlier jonathan j buonocore patrick s kim tianjia liu melissa p sulprizio ruth s defries daniel j jacob joel schwartz montira pongsiri dan samuel s myers mereka ini para ilmuan dari berbagai departemen di harvard dan columbia university hogonnet menanggapi penelitian ini dia mengatakan penelitian ini baru menghitung pm tanpa memasukkan kandungan lain seperti arsenik karbon dioksida dan logam berat lain di dalam debu yang sangat berbahaya itukemungkinan katanya korban jatuh lebih banyak dari itu partikelpartikel asap dari kebakaran lahan gambut itu kotor sekaliangka prediksi ini sangat konservatif katanya di jakarta senin dia menjelaskan pm merupakan partikel debu yang sangatsangat kecil hingga mudah masuk ke tubuh manusia dan menyebar melalui aliran darah ia bisa menimbulkan penyakit yang tibatiba seperti serangan jantung atau stroke dan lainlainhogonnet memberikan contoh ketika kabut asap sedang parah di dalam rumah tertutup rapat kala ada lubang sangat kecilpun partikel debu pm bisa masuk dan terhirupini sangat bahaya bagi tubuh bagaimana anakanak bagaimana orangtua bisa melindungi anakanak mereka begitu juga perempuanperempuan hamil tentu rentan sekali katanyadia juga tak bisa membayangkan betapa petugas pemadam kebakaran hidup dalam bahaya partikel berbahaya ini mereka yang berada di depan bergulat memadamkan api berharihari bahkan berbulanbulanmenurut dia perlu ada perhatian pemerintah kepada para pemadam kebakaran ini andai mereka sakit bagaimana pengobatan apakah ada asuransi untuk itu ini perlu diperhatikan ujar diaterhadap warga yang terpapar partikel berbahaya ini sampai kini juga belum terlihat siapa yang bertanggung jawab andai warga sakit terpapar asap dan perlu perawatan panjang siapa yang akan bayar biaya mereka kalau ada anggota keluarga meninggal dan jadi penopang keluarga siapa yang akan biaya kehidupan keluarga mereka kata hogonnetlewat riset ini katanya bisa terlihat daerah mana saja penyumbang paparan asap penyebar pm dengan begitu sebenarnya bisa terlihat di lokasi terbakar itu siapa pengelola kawasan hingga bisa terlihat penyebab asap kebakaran itu siapa yang akan bertanggung jawab saya pun belum punya jawaban untuk iniyuyun indradi jurukampanye hutan greenpeace indonesia mengatakan temuan penelitian ini harus menjadi alarm bagi pemerintah untuk serius perbaiki tata kelola hutan dan lahan di negeri inimemang katanya pemerintah sudah melakukan beberapa langkah perbaikan seperti membuat badan restorasi gambutini respon bagus pemerintah tetapi kerjaan masih sangat besar termasuk manajemen semua lahan gambut bagaimana memonitor tata kelola gambut katanyapemerintah sudah memiliki regulasi soal kelola gambut pp no yang kini masih revisi pemerintah harus kuatkan aturan ini bukan malah melemahkanselain itu katanya antar kementerian harus memiliki pemahaman sama soal perbaikan tata kelola seperti yang menjadi komitmen presiden joko widodoantar kementerian jangan senada mau praktik berkelanjutan tapi di lapangan mereka masih kedodoran ucap yuyundia mengingatkan pemerintah perlu serius tangani isu gambut seruan ini katanya sudah lama disuarakan greenpeace perlu perlindungan total dari gambut yang tersisa lahanlahan yang masuk moratorium lindungi permanen itu dulusetelah itu katanya masuk kepada semua perizinan yuyun juga menekankan penegakan hukum harus tegas kepada perusahaan pelanggar hingga memberikan efek jeradalam penanganan karhutla maupun kabut asap kata yuyun pemerintah tak bisa lagi menggunakan caracara lamapenanganan kesehatan warga korban katanya selama ini tertinggal termasuk kesehatan para pemadam kebakaranpara pemadam kebakaran katanya seperti tentara manggala agni dan relawan lain di lapangan tak dilengkapi peralatan memadai mereka katanya berbulanbulan terpapar asap jadi mereka juga bagian dari korbandalam konteks ini katanya harus kembali ke konstitusi bahwa pemerintah wajib menjamin penduduk indonesia mendapatkan lingkungan hidup sehatuntuk itu katanya perlu ada sop nasional terkait penanggulangan karhutla ini misal tenaga kesehatan seperti apa dan apa yang harus disediakantentara harus seperti apa bnpb harus seperti apa ada lembaga dan itu diatur ada saling tudingtudingan lagi katanyahal penting lagi ucap yuyun sistem peringatan dini bekerja dengan baik hingga tak tunggu sampai kebakaran parah respon terhadap cepat diteksi dan verifikasitak hanya pemerintah katanya perusahaan juga harus berperan misal harus audit regular terhadap alatalat pemadaman api deteksi api dan halhal yang berhubungan dengan pencegahantermasuk bagaimana pemerintah memonitor apakah perusahaan kelola gambut dan sekatsekat kanal supaya gambut tetap basah ujar diawalhi juga angkat bicara nur hidayati direktur eksekutif walhi nasional menilai temuan riset ini merupakan alarm tanda bahaya bagi pemerintah terkait dampak bencana ekologis karhutlapada karhutla ada balita meninggal dunia an orang menderita infeksi saluran pernapasan akut ispa dan sekitar juta orang terpapar asapsampai saat ini pemerintah masih membantah seolaholah itu bukan dampak yang signifikan kata perempuan yang biasa disapa yaya inimenurut dia sudah seharusnya dampak karhutla terhadap kesehatan masyarakat dianggap hal serius oleh pemerintah terlebih masalah ini terus berulang setiap tahunyaya mengingatkan kewajiban konstitusi sebagaimana dalam uud pasal bahwa lingkungan hidup bersih dan sehat adalah hak asasi manusiauntuk itu katanya seharusnya dipastikan korban karhutla mendapakan penanganan kesehatan menyeluruh bukan hanya saat terjadi karhutla juga pasca kejadian dimana ada perawatan kontinu terhadap penderita ispa maupun yang terpapar hingga mereka sembuh atau sehat kembali semua ditanggung negaraselain itu pemerintah harus bisa memastikan bencana ekologis karhutla tak terjadi lagi antara lain dengan memberikan sanksi terhadap korporasi penyebab dominan dari karhutla juga kaji ulang seluruh perizinan sektor kehutanan dan perkebunan hingga luasan izin sesuai kapasitas pengawasan dan pengendalian pemerintahjika pemerintah tak mampu mengawasi konsesi jangan beri izin dengan skala luaskementerian kesehatan kala diminta konfirmasi soal penelitian ini menyatakan sangsi dengan angka perkiraan sebesar itum subuh direktur jenderal pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan kemenkes tak yakin angka ini menggambarkan keadaan sesungguhnyakalau hanya hitunganhitungan statistik saja saya kira tak tepat menyimpulkan kematian sedemikian besar katanya kepada mediadia mengklaim untuk data kematian indonesia sudah memiliki sistem pencatatan dan pelaporan dari daerah sampai pusat sejak tingkat rukun tetangga rt sampai kelurahan kecamatan bahkan kabupatenkota provinsi sampai pusat "Climate Talks in Morocco Aim to Set Paris Agreement in Motion. Pertemuan di Marrakech bertujuan untuk melanjutkan momentum Perjanjian Paris, di mana negara-negara berjanji untuk menjaga pemanasan jauh di bawah 2 derajat Celsius dan berupaya mencapai emisi nol bersih pada pertengahan hingga akhir abad ini.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,climate talks in morocco aim to set paris agreement in motion pertemuan di marrakech bertujuan untuk melanjutkan momentum perjanjian paris di mana negaranegara berjanji untuk menjaga pemanasan jauh di bawah derajat celsius dan berupaya mencapai emisi nol bersih pada pertengahan hingga akhir abad ini "Kemah Hutan Papua, Inisiatif Mempertahankan Hutan dari Papua Barat. Hutan Malamoi di Kampung Klaso, Distrik Klaso, Kabupaten Sorong, Papua Barat, yang biasanya sepi mendadak riuh. Di sebuah aula darurat yang dibangun beberapa hari sebelumnya, berkumpul 20-an pemuda dari berbagai daerah di Papua dan Papua Barat. Siang dan malam mereka belajar dan berdiskusi.Mereka adalah aktivis dan mahasiswa yang peduli pada hutan dari Manokwari, Sorong, Jayapura, Raja Ampat, Kaimana, Fak fak, Tambrauw, Sorong Selatan dan Merauke, yang berkumpul dalam kegiatan Kemah Hutan Papua, yang diselenggarakan oleh Bentang Nusantara (Bentara) Papua, dari tanggal 4 – 12 November 2017.Ini bukanlah perkemahan biasa. Di dalamnya, peserta belajar banyak hal, mulai dari pemetaan dan simulasi pemetaan, diskusi tentang isu-isu pengelolaan sumber daya alam, pemutaran film, pentas budaya hingga belajar pendokumentasian dan inventarisasi keragaman hayati di sekitar hutan Malamoi.Dorkas Ulimpa (30), salah seorang peserta kegiatan ini adalah staf di Puskemas Kampung Siwis, Distrik Klaso, mengaku sengaja meminta izin ke pimpinannya demi mengikuti kegiatan ini.“Kegiatan ini penting bagi kami sebagai pemuda adat yang akan menjaga hutan, makanya saya tertarik ikut dan izin dari kantor selama beberapa hari,” ujar Dorkas kepada , Kamis (9/11/2017).Sebagai warga kampung yang sebagian besar wilayahnya adalah kawasan hutan, Dorkas merasakan mulai adanya ancaman atas hutan-hutan di daerahnya dari sejumlah perusahaan sawit dan kayu. Ia mengaku sering masuk hutan dan bangga dengan kekayaan flora dan fauna yang ada di dalamnya.“Ada banyak keindahan di dalam hutan, belum lagi buah-buahan yang bisa diambil secara bebas seperti langsat dan cempedak. Kalau hutan nantinya habis maka semua kekayaan hutan itu akan punah juga,” ujarnya. Menurut Yanuaris Anouw, Manager Program Kemah Hutan Papua dari Bentara, kegiatan bertema ‘Pemuda Menyatu dengan Alam’ ini bertujuan untuk mengajak pemuda adat untuk turut menjaga jaga hutan. Beradat sambil tetap menjaga hutan.“Kita berharap bahwa ketika mereka kembali ke daerah masing-masing akan menjadi penggerak dalam mengajak pemuda-pemuda lain di daerahnya untuk turut menyelamatkan hutan dengan tetap mempertahankan kearifan yang ada, termasuk nilai-nilai sosial dan budaya yang ada.”Menurutnya, Kemah Hutan ini merupakan gerakan terbuka yang lahir untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat Indonesia, terutama generasi muda perkotaan, pada kekayaan alam hutan Indonesia khususnya di Hutan Papua melalui kegiatan positif.“Generasi muda Papua bergerak dan berkumpul bersama masyarakat untuk menyuarakan kepentingan perlindungan hutan dan hak-hak adat,” tambahnya.Hutan Malamoi, yang merupakan wilayah adat suku Kelim Malamoi dipilih sebagai lokasi perkemahan karena kondisinya yang sebagian besar masih utuh dan adatnya pun masih terjaga, berbeda dengan kawasan hutan lainnya di Kabupaten Sorong.Menurutnya, saat ini sekitar 65 persen hutan di Sorong ini telah dikuasai oleh perusahaan, sementara di wilayah adat Kelim Malamoi ini masih bertahan karena masyarakatnya yang menjaga. Selama ini, pemanfaatan hutan terbatas hanya berupa pengambilan kayu untuk kebutuhan pembangunan rumah warga, dan sebagai sumber pangan seperti sagu, berburu babi dan Lau-lau (sejenis kanguru).“Masyarakat di Malamoi hingga sekarang masih masuk ke hutan untuk mengambil hasil hutan sesuai dengan kebutuhan mereka. Interaksi ini sangat ramah dan tidak menghabiskan sumber daya alam yang ada di situ.”Ia menambahkan bahwa selama ini sudah ada banyak perusahaan yang memaksa masuk namun ditolak warga. Meskipun ini tak mudah karena hutan ini termasuk dalam kawasan Hutan Produksi Konversi yang berarti berada dalam klaim kepemilikan negara.Hutan Produksi Konversi ini sendiri biasanya merupakan pembukaan lahan dalam skala yang sangat besar, sehingga masuknya investasi sawit, kayu dan pertanaman lain dalam skala besar akan selalu menjadi ancaman bagi eksistensi masyarakat beserta adat istiadat yang dimilikinya.“Di Papua Barat, boleh dikata hanya tinggal hutan Kelim Malamoi yang tersisa dan itupun mulai terancam. Sewaktu-waktu beragam investasi itu akan datang dengan berbagai cara. Kita ingin mempertahankan hutan yang tersisa ini.”Dijelaskan lebih jauh oleh Yanuaris bahwa secara turun-temurun kehidupan masyarakat adat Papua sangat bergantung pada hutan dimana terdapat 3.000 kampung terbentuk dengan masyarakat adatnya yang tersebar luas di hamparan hutan Papua. Pada tahun 2005-2009, luas hutan Papua 42 juta hektar. Berselang tiga tahun kemudian yakni 2011 luas hutan Papua hanya tersisa 30,07 juta hektar. Setiap tahun rata-rata deforestasi di Papua sebesar 143.680 ha. Sedangkan laju deforestasi untuk Provinsi Papua Barat per tahun rata-rata sebesar 25 persen atau 293 ribu ha.Masyarakat dan pemuda adat di Sorong sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan hutan yang tersisa ini. Selain melakukan sejumlah aksi penolakan dan blokade jalan menuju hutan, mereka juga melakukan pemetaan partisipatif. Perjuangan lainnya adalah menginisasi lahirnya Perda Masyarakat Adat, yang kini sedang berproses di DPRD Sorong.“Informasi terakhir dari teman-teman di HIMAMSI dan AMAN Sorong, draft Perda kini masih berproses di dewan dan akan dibahas kembali pada Desember 2017 ini.”Oskar Ulimpa, Kepala Kampung Klaso, Distrik Klaso, menilai kegiatan ini akan sangat penting bagi masyarakat adat dalam rangka membantu mereka mempertahankan wilayah adat dari berbagai ancaman dari luar.“Ini sangat penting karena membantu kami dalam melindungi hutan adat, karena hutan adat kami ini macam-macam hasil yang ada di dalamnya, baik terbuka ataupun terpendam. Mata pencaharian masyarakat di sini semua, sehingga harus dijaga,” tambahnya.Aulia Hotmaida Sitompul, dari Vanantara, yang turut terlibat dalam kegiatan ini menyatakan bahwa dukungan lembaganya ke kemah hutan ini lebih pada pemanfaatan media sosial sebagai sarana kampanye yang efektif.“Dukungan kita lebih pada upaya membantu pemuda-pemuda itu dengan Kelas Medsos untuk membantu mereka sebagai agen perubahan. Kita ingin menyatukan langkah dalam rangka penyelamatan hutan dengan teman-teman di Papua, yang merupakan agen perubahan di daerahnya masing-masing.”Ditambahkan Aulia, bahwa Medsos ini bisa digunakan sebagai media yang sangat berpengaruh untuk melakukan kampanye karena sangat dekat mereka sebagai generasi muda.“Kita mencoba membuka pikiran mereka bahwa kampanye tidak mesti turun di jalan tetapi bisa efektif melalui Medoss. Termasuk dalam mempengaruhi pengambil kebijakan.”Vitri Sekar Sari, aktivis dari Hutan Itu Indonesia, menyambut baik kegiatan kemah hutan ini dan menjadi kesempatan baginya untuk membuka jejaring gerakan hutan di Papua dan Papua Barat.“Ini sangat baik dan potensial karena selama ini bekerja sendiri-sendiri. Sekarang ada insiatif, ada jejaring dan kerja bareng-bareng dengan pendekatan sesuai isu yang mereka punya. Ini sangat membantu mereka dalam memperjuangkan tata kelola lahan di Indonesia. Kolaborasi itu mutlak dilakukan untuk isu sektor lahan di Papua Barat yang lahan hutannya sangat luas dan kompleks. Jadi mau tak mau kita tak bisa kerja sendiri. Tidak boleh ada sekat lagi.”","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","ketahanan komunitas peran pemerintah lokal program literasi",kemah hutan papua inisiatif mempertahankan hutan dari papua barat hutan malamoi di kampung klaso distrik klaso kabupaten sorong papua barat yang biasanya sepi mendadak riuh di sebuah aula darurat yang dibangun beberapa hari sebelumnya berkumpul an pemuda dari berbagai daerah di papua dan papua barat siang dan malam mereka belajar dan berdiskusimereka adalah aktivis dan mahasiswa yang peduli pada hutan dari manokwari sorong jayapura raja ampat kaimana fak fak tambrauw sorong selatan dan merauke yang berkumpul dalam kegiatan kemah hutan papua yang diselenggarakan oleh bentang nusantara bentara papua dari tanggal november ini bukanlah perkemahan biasa di dalamnya peserta belajar banyak hal mulai dari pemetaan dan simulasi pemetaan diskusi tentang isuisu pengelolaan sumber daya alam pemutaran film pentas budaya hingga belajar pendokumentasian dan inventarisasi keragaman hayati di sekitar hutan malamoidorkas ulimpa salah seorang peserta kegiatan ini adalah staf di puskemas kampung siwis distrik klaso mengaku sengaja meminta izin ke pimpinannya demi mengikuti kegiatan inikegiatan ini penting bagi kami sebagai pemuda adat yang akan menjaga hutan makanya saya tertarik ikut dan izin dari kantor selama beberapa hari ujar dorkas kepada kamis sebagai warga kampung yang sebagian besar wilayahnya adalah kawasan hutan dorkas merasakan mulai adanya ancaman atas hutanhutan di daerahnya dari sejumlah perusahaan sawit dan kayu ia mengaku sering masuk hutan dan bangga dengan kekayaan flora dan fauna yang ada di dalamnyaada banyak keindahan di dalam hutan belum lagi buahbuahan yang bisa diambil secara bebas seperti langsat dan cempedak kalau hutan nantinya habis maka semua kekayaan hutan itu akan punah juga ujarnya menurut yanuaris anouw manager program kemah hutan papua dari bentara kegiatan bertema pemuda menyatu dengan alam ini bertujuan untuk mengajak pemuda adat untuk turut menjaga jaga hutan beradat sambil tetap menjaga hutankita berharap bahwa ketika mereka kembali ke daerah masingmasing akan menjadi penggerak dalam mengajak pemudapemuda lain di daerahnya untuk turut menyelamatkan hutan dengan tetap mempertahankan kearifan yang ada termasuk nilainilai sosial dan budaya yang adamenurutnya kemah hutan ini merupakan gerakan terbuka yang lahir untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat indonesia terutama generasi muda perkotaan pada kekayaan alam hutan indonesia khususnya di hutan papua melalui kegiatan positifgenerasi muda papua bergerak dan berkumpul bersama masyarakat untuk menyuarakan kepentingan perlindungan hutan dan hakhak adat tambahnyahutan malamoi yang merupakan wilayah adat suku kelim malamoi dipilih sebagai lokasi perkemahan karena kondisinya yang sebagian besar masih utuh dan adatnya pun masih terjaga berbeda dengan kawasan hutan lainnya di kabupaten sorongmenurutnya saat ini sekitar persen hutan di sorong ini telah dikuasai oleh perusahaan sementara di wilayah adat kelim malamoi ini masih bertahan karena masyarakatnya yang menjaga selama ini pemanfaatan hutan terbatas hanya berupa pengambilan kayu untuk kebutuhan pembangunan rumah warga dan sebagai sumber pangan seperti sagu berburu babi dan laulau sejenis kangurumasyarakat di malamoi hingga sekarang masih masuk ke hutan untuk mengambil hasil hutan sesuai dengan kebutuhan mereka interaksi ini sangat ramah dan tidak menghabiskan sumber daya alam yang ada di situia menambahkan bahwa selama ini sudah ada banyak perusahaan yang memaksa masuk namun ditolak warga meskipun ini tak mudah karena hutan ini termasuk dalam kawasan hutan produksi konversi yang berarti berada dalam klaim kepemilikan negarahutan produksi konversi ini sendiri biasanya merupakan pembukaan lahan dalam skala yang sangat besar sehingga masuknya investasi sawit kayu dan pertanaman lain dalam skala besar akan selalu menjadi ancaman bagi eksistensi masyarakat beserta adat istiadat yang dimilikinyadi papua barat boleh dikata hanya tinggal hutan kelim malamoi yang tersisa dan itupun mulai terancam sewaktuwaktu beragam investasi itu akan datang dengan berbagai cara kita ingin mempertahankan hutan yang tersisa inidijelaskan lebih jauh oleh yanuaris bahwa secara turuntemurun kehidupan masyarakat adat papua sangat bergantung pada hutan dimana terdapat kampung terbentuk dengan masyarakat adatnya yang tersebar luas di hamparan hutan papua pada tahun luas hutan papua juta hektar berselang tiga tahun kemudian yakni luas hutan papua hanya tersisa juta hektar setiap tahun ratarata deforestasi di papua sebesar ha sedangkan laju deforestasi untuk provinsi papua barat per tahun ratarata sebesar persen atau ribu hamasyarakat dan pemuda adat di sorong sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan hutan yang tersisa ini selain melakukan sejumlah aksi penolakan dan blokade jalan menuju hutan mereka juga melakukan pemetaan partisipatif perjuangan lainnya adalah menginisasi lahirnya perda masyarakat adat yang kini sedang berproses di dprd soronginformasi terakhir dari temanteman di himamsi dan aman sorong draft perda kini masih berproses di dewan dan akan dibahas kembali pada desember inioskar ulimpa kepala kampung klaso distrik klaso menilai kegiatan ini akan sangat penting bagi masyarakat adat dalam rangka membantu mereka mempertahankan wilayah adat dari berbagai ancaman dari luarini sangat penting karena membantu kami dalam melindungi hutan adat karena hutan adat kami ini macammacam hasil yang ada di dalamnya baik terbuka ataupun terpendam mata pencaharian masyarakat di sini semua sehingga harus dijaga tambahnyaaulia hotmaida sitompul dari vanantara yang turut terlibat dalam kegiatan ini menyatakan bahwa dukungan lembaganya ke kemah hutan ini lebih pada pemanfaatan media sosial sebagai sarana kampanye yang efektifdukungan kita lebih pada upaya membantu pemudapemuda itu dengan kelas medsos untuk membantu mereka sebagai agen perubahan kita ingin menyatukan langkah dalam rangka penyelamatan hutan dengan temanteman di papua yang merupakan agen perubahan di daerahnya masingmasingditambahkan aulia bahwa medsos ini bisa digunakan sebagai media yang sangat berpengaruh untuk melakukan kampanye karena sangat dekat mereka sebagai generasi mudakita mencoba membuka pikiran mereka bahwa kampanye tidak mesti turun di jalan tetapi bisa efektif melalui medoss termasuk dalam mempengaruhi pengambil kebijakanvitri sekar sari aktivis dari hutan itu indonesia menyambut baik kegiatan kemah hutan ini dan menjadi kesempatan baginya untuk membuka jejaring gerakan hutan di papua dan papua baratini sangat baik dan potensial karena selama ini bekerja sendirisendiri sekarang ada insiatif ada jejaring dan kerja barengbareng dengan pendekatan sesuai isu yang mereka punya ini sangat membantu mereka dalam memperjuangkan tata kelola lahan di indonesia kolaborasi itu mutlak dilakukan untuk isu sektor lahan di papua barat yang lahan hutannya sangat luas dan kompleks jadi mau tak mau kita tak bisa kerja sendiri tidak boleh ada sekat lagi "Masyarakat Mentawai Tolak Perkebunan Kayu, Bupati: Izin HTI Bakal Sulitkan Akses Warga. Usia lelaki itu sudah kepala tujuh, tetapi suara begitu lantang dan bersemangat bicara penolakan pada perusahaan perkebunan kayu (hutan tanaman industri/HTI) yang mau masuk ke wilayah mereka. Dia datang ke Jakarta, untuk menyampaikan keluhan ini. Penolakan sudah warga lakukan di daerah. Rapinus, begitu nama tokoh adat dari Mentawai ini.Dalam bahasa daerah, dibantu seorang penerjemah, Rupinus menyatakan ihlwal penolakan HTI PT Biomass Andalah Energi (BAE) di hutan Siberut, Mentawai, Sumatera Barat. Dia khawatir, kalau HTI beroperasi kelestarian alam bakal terancam.“Kami datang ke Jakarta menolak HTI di Siberut. HTI ditolak keras karena tanah kami dari nenek moyang Suku Sabulukungan, untuk penghidupan kami, bukan HTI,” katanya dalam temu media, beberapa pekan lalu.Pemerintah, katanya, merampas hak masyarakat adat karena memasukkan begitu saja hutan-hutan adat dalam konsesi perusahaan.Yudas Sabaggalet, Bupati Kepulauan Mentawai mengatakan, selama ini kebijakan pemanfaatan hutan di Mentawai—bagi izin kepada korporasi– membuat hak dan akses masyarakat terhadap hutan adat berkurang.Dia sendiri sebagai kepala daerah terhalang dalam menyediakan layanan-layanan pembangunan dasar bagi warga di kawasan hutan. Dengan adanya HTI, katanya, bakal makin menyulitkan akses masyarakat dan menghilangkan kesempatan pemerintah daerah memberikan layanan.“Kebijakan pembangunan Mentawai menganut sistem keseimbangan antara ekologi, sosial dan ekonomi. Keseimbangan itu selalu jadi pertimbangan. Pemda Mentawai telah menetapkan sektor pariwisata sebagai penggerak utama pembangunan dan ekonomi daerah, termasuk melestarikan adat dan budaya serta lingkungan, bukan HTI.” Dukungan datang dari Rieke Diah Pitaloka, anggota Komisi VI DPR-RI. Dia mengatakan, yang terjadi di hutan Mentawai harus jadi bahan instrospeksi semua pihak. Dia mendukung, penuh perjuangan rakyat Mentawai mempertahankan hutan Siberut.“Kita tak anti investasi, tidak anti asing. Tentu saja apa yang sudah diperjuangkan pahlawan kita akan tetap menjadi bersama. “Komisi VI membidangi industri perdagangan, katanya, tentu bermitra dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal. Dia akan mempertanyakan hal ini kepada BKPM saat rapat komisi, sekaligus mendesak segera mencabut izin yang terlanjur diberikan.Rieke menyarankan, wilayah 20.030 hektar yang diberikan kepada BAE itu jadi hutan adat. “Ini penting untuk mempercepat program pemerintahan Jokowi terkait perhutanan sosial yang ditargetkan 12,7 juta hektar.”Dia mendesak, pemerintah segera melakukan rehabilitasi terhadap hutan yang rusak dan menjadikan hutan Siberut pusat keragaman hayati dan kearifan lokal dalam memperkuat kultur dan identitas masyarakat adat.Rieke menduga, Presiden belum mendapatkan informasi yang baik mengenai ini. Jadi, dia mendorong pemerintah pusat segera bertindak dan membatalkan izin yang sudah keluar.“Apa yang kami lakukan justru mendukung program Presiden. Bahwa program pemerintah 12,7 juta hektar hutan termasuk hutan adat.”Hutan Siberut miliki ada 896 spesies tumbuhan berkayu, 31 spesies mamalia, 134 spesies burung, empat spesies endemik terancam punah yaitu siamang mentawai, lutung, monyet mentawai dan beruk. “Ini harus diselamatkan.”Sejak 1981, katanya, hutan Siberut sudah jadi cagar biosfer oleh UNESCO. Artinya, hutan Siberut paru-paru dunia dan wajib bagi pemerintah menjaganya.Menurut dia, hutan Siberut yang hancur karena HPH masa lalu harus segera dipulihkan. Bukan malah menambah kerusakan dengan menerbitkan izin buat HTI. Penolakan juga datang dari Forum Mahasiswa Mentawai (FORMMA) Sumbar yang menyatakan penolakan sama. Daudi Silvanus Satoko dari FORMMA mengatakan, sekarang saja di sekitar Siberut kerap terjadi banjir. Dia khawatir, kalau hutan jadi HTI, banjir akan makin parah.“Kami sedang berduka karena di areal rencana HTI sedang banjir. Terakhir info kami dapatkan ketinggian air 1,5 meter. Kayu belum ditebang, HTI belum masuk sudah banjir duluan. Apalagi jika HTI masuk?”Eksploitasi hutan Mentawai oleh perusahaan-perusahaan besar, katanya, sejak 1970. Selama puluhan tahun eksploitasi itu bukan bikin masyarakat sejahtera, malah sebaliknya, Mentawai tetap sebagai wilayah miskin dan terbelakang.“Kami kecewa dengan keputusan gubernur yang menyatakan untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Tak semua masyarakat Mentawai setuju HTI. Apabila, ada masyarakat Mentawai mengatasnamakan suku, itu bukan keputusan suku.”Dia bilang, penolakan ini bukan berarti orang Mentawai menolak investasi. “Tidak begitu. Kami menolak ketika hutan dijarah.”Izin lingkungan kepada BAE sudah dikeluarkan Gubernur Sumbar untuk area seluas 19.876,59 hektar. Izin keluar setelah BKPM mengeluarkan surat izin persetujuan prinsip nomor 19/1/S-IUPHHK-HTI/PNBN/2017 kepasa BAE seluas 20.030 hektar.“Kami meminta pemerintah pusat tak menerbitkan izin HTI. Mari kita lihat Mentawai secara utuh, jangan melihat hanya di atas kertas. Tak ada sejarah HTI masuk, lalu masyarakat Mentawai sejahtera.” Belum lagi bicara konflik. Kala rencana HTI mengemuka, katanya, gesekan antarmasyarakat mulai terjadi hingga rawan konflik sosial.Mereka telah menerima 68 surat penolakan HTI dari masyarakat Pulau Siberut.“Lahan akan jadi HTI itu produktif. Banyak kayu. Masyarakat berladang. Kalau HTI masuk, , mahasiswa Mentawai biayanya di mana? Kami hidup dimana lagi?” katanya.Rifai Lubis, Direktur Yayasan Citra Mandiri Mentawai (YCMM) mengatakan, rencana HTI masuk pukulan sekian kali bagi ekosistem hutan Mentawai. Sejak 1970-an, wilayah ini sudah jadi incaran eksploitasi. Kemunculan taman nasional, katanya, membuat beberapa perusahaan tutup.“Setelah itu, kembali perusahaan-perusahaan mengincar hutan di Mentawai. Niatnya, kalau kita cermati lebih jauh hanya untuk mengambil kayu.”Dia ragu kalau alasan investor masuk ingin membangun Mentawai. Janji-janji manis, katanya, hanya iming-iming supaya masyarakat setuju kehadiran mereka.Rifai sebutkan, sejak 1970, meskipun eksplotasi berkali-kali oleh berbagai perusahaan, Mentawai masih masuk kategori wilayah tertinggal di Indonesia. “Ini bukti pendekatan pembangunan Mantawai berbasis sumber daya alam tak tepat. Semestinya sekarang tidak dilanjutkan.”Dia mengatakan, 51% dari 245.011,41 hektar hutan produksi di Kepulauan Mentawai telah menjadi hak pengusahaan hutan (HPH). Kala BAE bangun HTI, akan makin mempertegas ketidakadilan dan ketimpangan pemanfaataan hutan. Luas hutan di Kepulauan Mentawai 491.000 hektar.“Ketimpangan ini akan berakibat ke kemiskinan dan akibat-akibat lain. Di pemerintah provinsi kita sudah habis harapan. Jadi kita meminta pemerintah pusat arif menerima dan merespon aspirasi masyarakat supaya tanah adat tak diberikan lagi jadi konsesi perusahaan.” Menurut dia, pemerintah pusat harus segera membantu pemkab menetapkan wilayah itu sebagai tanah adat. Wilayah ini, sebenarnya sudah diajukan sebagai tanah adat di peta indikatif perhutanan sosial yang sekarang finalisasi.Zenzi Suhadi, Kepala Departemen Kajian, Pembelaan Hukum dan Lingkungan Walhi mengatakan, dengan penerbitan izin HTI di hutan Siberut, membuktikan pemerintah tak belajar dari kesalahan. “Pembukaan ekosistem gambut di Pantai Timur Sumatera dan Kalimantan mencapai 7 juta hektar itu menimbulkan dampak kebakaran masif sampai tahun ini,” katanya.Dampak buruknya, kata Zenzi, melampaui kemampuan pemerintah mengendalikan. “Sekarang mau ditambah risiko di pantai barat Sumatera?”Zenzi mengatakan, penerbitan izin HTI ini tak lepas dari perjanjian antara Kementerian Kehutanan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tiga bulan sebelum Joko WIdodo dilantik jadi presiden.Kala ini, kedua Kementerian ini mendorong kebijakan energi dari kayu dan menargetkan satu juta hektar hutan Indonesia jadi HTI berbasis energi. Padahal, katanya, kalau ditelusuri lebih lanjut, upaya ini hanya akal-akalan para pengusaha guna memenuhi kebutuhan pasokan bahan baku kertas mereka. “Kami menelusuri, selama 10 tahun terakhir, dari 10 juta hektar HTI, realisasi hanya 46%. Ada 54% kekurangan bahan baku di perusahaan besar .”Kekurangan bahan baku ini dilegitimasi dengan mencari bahan bakar energi. Kayu-kayu ini tidak akan dijadikan suplay energi tapi akan jadi bahan baku di Indonesia.”Dia menduga, ada upaya merampok keuangan negara dengan skema kerjasama antara Kementerian Keuangan dan KESDM untuk memberikan kebijakan fiskal dari program HTI energi. Dia meminta, izin HTI di Mentawai dicabut. “Izin-izin yang ada dan dicabut juga.”","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat",masyarakat mentawai tolak perkebunan kayu bupati izin hti bakal sulitkan akses warga usia lelaki itu sudah kepala tujuh tetapi suara begitu lantang dan bersemangat bicara penolakan pada perusahaan perkebunan kayu hutan tanaman industrihti yang mau masuk ke wilayah mereka dia datang ke jakarta untuk menyampaikan keluhan ini penolakan sudah warga lakukan di daerah rapinus begitu nama tokoh adat dari mentawai inidalam bahasa daerah dibantu seorang penerjemah rupinus menyatakan ihlwal penolakan hti pt biomass andalah energi bae di hutan siberut mentawai sumatera barat dia khawatir kalau hti beroperasi kelestarian alam bakal terancamkami datang ke jakarta menolak hti di siberut hti ditolak keras karena tanah kami dari nenek moyang suku sabulukungan untuk penghidupan kami bukan hti katanya dalam temu media beberapa pekan lalupemerintah katanya merampas hak masyarakat adat karena memasukkan begitu saja hutanhutan adat dalam konsesi perusahaanyudas sabaggalet bupati kepulauan mentawai mengatakan selama ini kebijakan pemanfaatan hutan di mentawaibagi izin kepada korporasi membuat hak dan akses masyarakat terhadap hutan adat berkurangdia sendiri sebagai kepala daerah terhalang dalam menyediakan layananlayanan pembangunan dasar bagi warga di kawasan hutan dengan adanya hti katanya bakal makin menyulitkan akses masyarakat dan menghilangkan kesempatan pemerintah daerah memberikan layanankebijakan pembangunan mentawai menganut sistem keseimbangan antara ekologi sosial dan ekonomi keseimbangan itu selalu jadi pertimbangan pemda mentawai telah menetapkan sektor pariwisata sebagai penggerak utama pembangunan dan ekonomi daerah termasuk melestarikan adat dan budaya serta lingkungan bukan hti dukungan datang dari rieke diah pitaloka anggota komisi vi dprri dia mengatakan yang terjadi di hutan mentawai harus jadi bahan instrospeksi semua pihak dia mendukung penuh perjuangan rakyat mentawai mempertahankan hutan siberutkita tak anti investasi tidak anti asing tentu saja apa yang sudah diperjuangkan pahlawan kita akan tetap menjadi bersama komisi vi membidangi industri perdagangan katanya tentu bermitra dengan badan koordinasi penanaman modal dia akan mempertanyakan hal ini kepada bkpm saat rapat komisi sekaligus mendesak segera mencabut izin yang terlanjur diberikanrieke menyarankan wilayah hektar yang diberikan kepada bae itu jadi hutan adat ini penting untuk mempercepat program pemerintahan jokowi terkait perhutanan sosial yang ditargetkan juta hektardia mendesak pemerintah segera melakukan rehabilitasi terhadap hutan yang rusak dan menjadikan hutan siberut pusat keragaman hayati dan kearifan lokal dalam memperkuat kultur dan identitas masyarakat adatrieke menduga presiden belum mendapatkan informasi yang baik mengenai ini jadi dia mendorong pemerintah pusat segera bertindak dan membatalkan izin yang sudah keluarapa yang kami lakukan justru mendukung program presiden bahwa program pemerintah juta hektar hutan termasuk hutan adathutan siberut miliki ada spesies tumbuhan berkayu spesies mamalia spesies burung empat spesies endemik terancam punah yaitu siamang mentawai lutung monyet mentawai dan beruk ini harus diselamatkansejak katanya hutan siberut sudah jadi cagar biosfer oleh unesco artinya hutan siberut paruparu dunia dan wajib bagi pemerintah menjaganyamenurut dia hutan siberut yang hancur karena hph masa lalu harus segera dipulihkan bukan malah menambah kerusakan dengan menerbitkan izin buat hti penolakan juga datang dari forum mahasiswa mentawai formma sumbar yang menyatakan penolakan sama daudi silvanus satoko dari formma mengatakan sekarang saja di sekitar siberut kerap terjadi banjir dia khawatir kalau hutan jadi hti banjir akan makin parahkami sedang berduka karena di areal rencana hti sedang banjir terakhir info kami dapatkan ketinggian air meter kayu belum ditebang hti belum masuk sudah banjir duluan apalagi jika hti masukeksploitasi hutan mentawai oleh perusahaanperusahaan besar katanya sejak selama puluhan tahun eksploitasi itu bukan bikin masyarakat sejahtera malah sebaliknya mentawai tetap sebagai wilayah miskin dan terbelakangkami kecewa dengan keputusan gubernur yang menyatakan untuk peningkatan ekonomi masyarakat tak semua masyarakat mentawai setuju hti apabila ada masyarakat mentawai mengatasnamakan suku itu bukan keputusan sukudia bilang penolakan ini bukan berarti orang mentawai menolak investasi tidak begitu kami menolak ketika hutan dijarahizin lingkungan kepada bae sudah dikeluarkan gubernur sumbar untuk area seluas hektar izin keluar setelah bkpm mengeluarkan surat izin persetujuan prinsip nomor siuphhkhtipnbn kepasa bae seluas hektarkami meminta pemerintah pusat tak menerbitkan izin hti mari kita lihat mentawai secara utuh jangan melihat hanya di atas kertas tak ada sejarah hti masuk lalu masyarakat mentawai sejahtera belum lagi bicara konflik kala rencana hti mengemuka katanya gesekan antarmasyarakat mulai terjadi hingga rawan konflik sosialmereka telah menerima surat penolakan hti dari masyarakat pulau siberutlahan akan jadi hti itu produktif banyak kayu masyarakat berladang kalau hti masuk mahasiswa mentawai biayanya di mana kami hidup dimana lagi katanyarifai lubis direktur yayasan citra mandiri mentawai ycmm mengatakan rencana hti masuk pukulan sekian kali bagi ekosistem hutan mentawai sejak an wilayah ini sudah jadi incaran eksploitasi kemunculan taman nasional katanya membuat beberapa perusahaan tutupsetelah itu kembali perusahaanperusahaan mengincar hutan di mentawai niatnya kalau kita cermati lebih jauh hanya untuk mengambil kayudia ragu kalau alasan investor masuk ingin membangun mentawai janjijanji manis katanya hanya imingiming supaya masyarakat setuju kehadiran merekarifai sebutkan sejak meskipun eksplotasi berkalikali oleh berbagai perusahaan mentawai masih masuk kategori wilayah tertinggal di indonesia ini bukti pendekatan pembangunan mantawai berbasis sumber daya alam tak tepat semestinya sekarang tidak dilanjutkandia mengatakan dari hektar hutan produksi di kepulauan mentawai telah menjadi hak pengusahaan hutan hph kala bae bangun hti akan makin mempertegas ketidakadilan dan ketimpangan pemanfaataan hutan luas hutan di kepulauan mentawai hektarketimpangan ini akan berakibat ke kemiskinan dan akibatakibat lain di pemerintah provinsi kita sudah habis harapan jadi kita meminta pemerintah pusat arif menerima dan merespon aspirasi masyarakat supaya tanah adat tak diberikan lagi jadi konsesi perusahaan menurut dia pemerintah pusat harus segera membantu pemkab menetapkan wilayah itu sebagai tanah adat wilayah ini sebenarnya sudah diajukan sebagai tanah adat di peta indikatif perhutanan sosial yang sekarang finalisasizenzi suhadi kepala departemen kajian pembelaan hukum dan lingkungan walhi mengatakan dengan penerbitan izin hti di hutan siberut membuktikan pemerintah tak belajar dari kesalahan pembukaan ekosistem gambut di pantai timur sumatera dan kalimantan mencapai juta hektar itu menimbulkan dampak kebakaran masif sampai tahun ini katanyadampak buruknya kata zenzi melampaui kemampuan pemerintah mengendalikan sekarang mau ditambah risiko di pantai barat sumaterazenzi mengatakan penerbitan izin hti ini tak lepas dari perjanjian antara kementerian kehutanan dengan kementerian energi dan sumber daya mineral esdm tiga bulan sebelum joko widodo dilantik jadi presidenkala ini kedua kementerian ini mendorong kebijakan energi dari kayu dan menargetkan satu juta hektar hutan indonesia jadi hti berbasis energi padahal katanya kalau ditelusuri lebih lanjut upaya ini hanya akalakalan para pengusaha guna memenuhi kebutuhan pasokan bahan baku kertas mereka kami menelusuri selama tahun terakhir dari juta hektar hti realisasi hanya ada kekurangan bahan baku di perusahaan besar kekurangan bahan baku ini dilegitimasi dengan mencari bahan bakar energi kayukayu ini tidak akan dijadikan suplay energi tapi akan jadi bahan baku di indonesiadia menduga ada upaya merampok keuangan negara dengan skema kerjasama antara kementerian keuangan dan kesdm untuk memberikan kebijakan fiskal dari program hti energi dia meminta izin hti di mentawai dicabut izinizin yang ada dan dicabut juga "Aturan Moratorium Sawit Bakal Terbit September?. Rencana pemerintah bikin aturan setop sementara (moratorium) perkebunan sawit sudah muncul sejak April tahun lalu. Setelah lebih setahun berlalu tampaknya akan ada titik terang. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan moratorium izin sawit bakal terbit September 2017.”Moratorium masih menunggu Perpres (Peraturan Presiden) diteken. Proses sedang berjalan, optimis saja. Mudah-mudahan September,” katanya, pekan lalu di Jakarta.Dia menginginkan, moratorium izin sawit segera terbit hingga bisa jadi solusi dalam penyelesaian persoalan seperti soal informasi komoditi, pelanggaran dan lain-lain.Moratorium ini, katanya, selama tiga tahun terhitung setelah perpres diteken. “Baru kita daftar semua, bereskan,” katanya.Dia mengatakan, aturan moratorium penting guna membuka informasi dugaan bahwa tak hanya rakyat yang tak mengantongi izin, juga perkebunan. ”Mungkin punya, tapi paling tinggi izin lokasi,” katanya.Darmin mengatakan, hutan di Indonesia rusak sejak 1970-an, hal itu ditunjukkan dengan peta bumi yang dimiliki Indonesia.Kala itu Indonesia, tak dalam posisi mendapatkan pilihan terbaik pertama, tetapi mendapatkan pilihan kedua atau ketiga.“Dalam kebijakan ekonomi, kita ada sebuah solusi dari yang jelek di antara yang paling jelek. Saya tidak membenarkan kerusakan hutan, tapi dari zaman HPH sudah rusak. Saya juga tak mau menghakimi. Intinya, memilih solusi kurang bagus tapi menguntungkan,” katanya.Darmin tak mau mengatakan sawit itu benar, namun mencoba memaparkan fakta. “Kita harus berpikir, harus bagaimana memperbaiki ini?” katanya.Kini, lahan jadi masalah, distribusi kepemilikan lahan di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Pemerintah, katanya perlu menciptakan perkebunan berkelanjutan dengan modal.”Bukan hanya berbicara pada duit, pendidikan, tanah, bibit, pendampingan pasca panen menjadi salah satu solusi. Kita harus bereskan itu.”Zenzi Suhadi, Kepala Departemen Kajian Kebijakan dan Pembelaan Hukum Walhi menyatakan, usia moratorium hanya tiga tahun belum menyelesaikan masalah kebun sawit.”Idealnya 25 tahun. Perluasan wilayah baru itu dikunci,” katanya.Seharusnya, katanya, moratorium tak hanya penerbitan izin, tetapi moratorium dalam .Angka ini disesuaikan HGU dan waktu cocok untuk lingkungan yang mengalami degradasi dan defortasi yang memiliki nafas untuk memulihkan diri.”Kalau melihat daya tampung lingkungan hidup kini, konsesi sawit sudah dengan ruang di Indonesia.”Begitu juga, substansi dalam moratorium hutan perlu membahas penataan sawit di kawasan hutan. ”Pemerintah misal, bisa membuat opsi apakah dibuat badan otoritas khusus pengelolaan aset sitaan dari pelanggaran bidang kehutanan, misal,” katanya.Zenzi melihat, perlu ada data tandingan yang mengimbangi dari HGU yang diterbitkan akan jauh melampaui usia jabaran dari penerbit izin.Dia contohkan, jabatan bupati hanya lima tahun, namun izin sawit mencapai 25-30 tahun. ”Risiko jadi tidak terikat dengan pimpinan. Jadi proses kontrol, risiko dan tanggung jawab negara itu diikat dengan adanya moratorium.”","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem perencanaan kota",aturan moratorium sawit bakal terbit september rencana pemerintah bikin aturan setop sementara moratorium perkebunan sawit sudah muncul sejak april tahun lalu setelah lebih setahun berlalu tampaknya akan ada titik terang menteri koordinator bidang perekonomian darmin nasution mengatakan moratorium izin sawit bakal terbit september moratorium masih menunggu perpres peraturan presiden diteken proses sedang berjalan optimis saja mudahmudahan september katanya pekan lalu di jakartadia menginginkan moratorium izin sawit segera terbit hingga bisa jadi solusi dalam penyelesaian persoalan seperti soal informasi komoditi pelanggaran dan lainlainmoratorium ini katanya selama tiga tahun terhitung setelah perpres diteken baru kita daftar semua bereskan katanyadia mengatakan aturan moratorium penting guna membuka informasi dugaan bahwa tak hanya rakyat yang tak mengantongi izin juga perkebunan mungkin punya tapi paling tinggi izin lokasi katanyadarmin mengatakan hutan di indonesia rusak sejak an hal itu ditunjukkan dengan peta bumi yang dimiliki indonesiakala itu indonesia tak dalam posisi mendapatkan pilihan terbaik pertama tetapi mendapatkan pilihan kedua atau ketigadalam kebijakan ekonomi kita ada sebuah solusi dari yang jelek di antara yang paling jelek saya tidak membenarkan kerusakan hutan tapi dari zaman hph sudah rusak saya juga tak mau menghakimi intinya memilih solusi kurang bagus tapi menguntungkan katanyadarmin tak mau mengatakan sawit itu benar namun mencoba memaparkan fakta kita harus berpikir harus bagaimana memperbaiki ini katanyakini lahan jadi masalah distribusi kepemilikan lahan di indonesia sangat mengkhawatirkan pemerintah katanya perlu menciptakan perkebunan berkelanjutan dengan modalbukan hanya berbicara pada duit pendidikan tanah bibit pendampingan pasca panen menjadi salah satu solusi kita harus bereskan ituzenzi suhadi kepala departemen kajian kebijakan dan pembelaan hukum walhi menyatakan usia moratorium hanya tiga tahun belum menyelesaikan masalah kebun sawitidealnya tahun perluasan wilayah baru itu dikunci katanyaseharusnya katanya moratorium tak hanya penerbitan izin tetapi moratorium dalam angka ini disesuaikan hgu dan waktu cocok untuk lingkungan yang mengalami degradasi dan defortasi yang memiliki nafas untuk memulihkan dirikalau melihat daya tampung lingkungan hidup kini konsesi sawit sudah dengan ruang di indonesiabegitu juga substansi dalam moratorium hutan perlu membahas penataan sawit di kawasan hutan pemerintah misal bisa membuat opsi apakah dibuat badan otoritas khusus pengelolaan aset sitaan dari pelanggaran bidang kehutanan misal katanyazenzi melihat perlu ada data tandingan yang mengimbangi dari hgu yang diterbitkan akan jauh melampaui usia jabaran dari penerbit izindia contohkan jabatan bupati hanya lima tahun namun izin sawit mencapai tahun risiko jadi tidak terikat dengan pimpinan jadi proses kontrol risiko dan tanggung jawab negara itu diikat dengan adanya moratorium "Pope Francis to Congress: Act on Issues of Life and Death, Including Climate. Kita perlu percakapan yang melibatkan semua orang, karena tantangan lingkungan yang sedang kita hadapi, dan akarnya yang bersumber dari manusia, menjadi perhatian dan mempengaruhi kita semua.","[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",kampanye publik,pope francis to congress act on issues of life and death including climate kita perlu percakapan yang melibatkan semua orang karena tantangan lingkungan yang sedang kita hadapi dan akarnya yang bersumber dari manusia menjadi perhatian dan mempengaruhi kita semua "Fracking Study on Water Contamination Under Ethics Review. Studi ini, yang terbesar dalam menilai metana dalam air dekat pengembangan gas, sebagai bukti keselamatan teknik fraktur hidrolik.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]",program literasi,fracking study on water contamination under ethics review studi ini yang terbesar dalam menilai metana dalam air dekat pengembangan gas sebagai bukti keselamatan teknik fraktur hidrolik "Methane Leaks From Gas Pipelines Far Exceed Official Estimates, Harvard Study Finds. Penelitian menunjukkan bahwa emisi metana dari infrastruktur gas di wilayah Boston jauh lebih besar dari perkiraan, menegaskan peran signifikan gas rumah kaca ini dalam mempercepat perubahan iklim. Dengan kebocoran metana yang terjadi pada tingkat dua hingga tiga kali lebih tinggi, ada kebutuhan mendesak untuk perbaikan infrastruktur yang dapat mengurangi dampak lingkungan.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]",program literasi,methane leaks from gas pipelines far exceed official estimates harvard study finds penelitian menunjukkan bahwa emisi metana dari infrastruktur gas di wilayah boston jauh lebih besar dari perkiraan menegaskan peran signifikan gas rumah kaca ini dalam mempercepat perubahan iklim dengan kebocoran metana yang terjadi pada tingkat dua hingga tiga kali lebih tinggi ada kebutuhan mendesak untuk perbaikan infrastruktur yang dapat mengurangi dampak lingkungan "A Defiant Obama Asserts Climate Agenda With Firmness and Mockery. Presiden Obama dengan tegas menekankan bahwa perubahan iklim adalah tantangan terbesar bagi generasi mendatang, dan ia berkomitmen untuk tidak membiarkan Kongres menghambat upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca demi kesehatan anak-anak.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,a defiant obama asserts climate agenda with firmness and mockery presiden obama dengan tegas menekankan bahwa perubahan iklim adalah tantangan terbesar bagi generasi mendatang dan ia berkomitmen untuk tidak membiarkan kongres menghambat upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca demi kesehatan anakanak "Rumah bagi Orang Rimba, Benarkah Solusi? (Bagian 1). Seratusan orang Rimbang dari berbagai ketumenggungan berkumpul di Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam, akhir Juli lalu. Mereka menunggu tamu jauh dari Sumatera Selatan, yang mengaku saudaranya.Tamu jauh orang Rimba itu adalah Mayor Jendral TNI Anto Mukti Putranto, jenedral bintang dua yang baru dilantik jadi Komandan Kodiklat TNI. Ini bukan kali pertama dia datang ke pemukiman orang Rimba. Sewaktu menjabat Pangdam II/Sriwijaya Putranto, sudah bolak-balik ke Air Hitam bersama Bupati Sarolangun, Cek Endra.Putranto datang bersama rombongan Pangdam II/Sriwijaya, Damrem 042/Gapu, dan ditemani Plt Gubernur Jambi, Fachrori, Cek Endra. Agenda Selasa siang itu tak lain untuk melihat pembangunan kawasan terpadu yang dimulai sejak 26 April. Putranto ingin pembangunan dipercepat. 75 prajurit TNI ikut dikerahkan membantu.“Kami di sini sebatas membantu sebagai saudara, senasib seperjuangan,” katanya, saat peletakan batu pertama April lalu.Pembangunan kawasan terpadu ini berawal dari cerita tiga tahun lalu saat kematian beruntun, 11 orang Rimba dalam waktu dua bulan. Kebanyakan balita. Kelompok Trap dan Serenggam dikabarkan krisis pangan karena ruang hidup menyempit. Kelompok ini lantas melangun hingga ke Sungai Kemang, setelah tujuh kali pindah tempat.Kabar kematian beruntun sontak membuat geger. Pemerintah sibuk. Pertengahan Maret 2015, beberapa hari setelah berita kematian orang Rimba, heboh di Media, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, menempuh perjalanan tiga jam dari Kota Jambi menuju belantara Rimba.Melewati jalan tanah berbatu, membelah rimbun batang sawit dan berhenti di hutan Sungai Kemang, Desa Olak Besar, Kecamatan Batin XXIV, Batanghari. Jumat sore itu, Tumenggung Nyenong, Tumenggung Maritua, dan Tumengung Ngamal, telah menunggu. Mengenakan jilbab merah, senada dengan warna baju batik, Khofifah duduk melantai di tikar, mendengarkan Tumenggung Nyenong, mulai cerita. Katanya, mencari makan di hutan makin sulit, tetapi hidup di luar juga bukan pilihan.Kelompok Tumenggung Ngamal mengaku perlu lahan perkebunan. Tumenggung Maritua, minta 114 hektar kebun sawit milik Wana Perintis diserahkan pada orang Rimba. Dulu, lahan itu punya tanah nenek moyang mereka.Khofifah lantas telepon Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Saya sudah telepon Menteri Kehutanan untuk membantu, ibu menteri setuju,” katanya.Mensos menyerahkan bantuan sembako, kaos, kopi, teh, gula, garam, senter dan rokok 15 slop. Orang Rimba suka merokok.Belakangan, kabar kematian beruntun karena krisis pangan dibantah. Mijak Tampung, orang Rimba di Makekal Ulu bilang, kematian orang Rimba, bukan karena kelaparan, melainkan sumber air tercemar. Budaya melangun (nomaden) membuat orang Rimba hidup bergantung dengan alam.Celakanya, sumber air sungai sekitaran konsesi perkebunan sawit tercemar pupuk dan pestisida. Krisis air bersih. Serangan diare menjangkiti kelompok orang Rimba.“Konsumsi air kotor lalu meninggal, lebih banyak lagi kena muntaber,” katanya.Ruang hidup orang Rimba tergusur oleh proyek pembangunan dan industri perkebunan adalah kenyataan. ***Alam telah berubah. Pemerintah ingin orang Rimba menyesuaikan dengan perubahan. Putranto berpikir, membangun kawasan terpadu adalah pilihan paling ideal untuk membuat orang Rimba, hidup lebih layak. Beberapa keturunan orang Rimba dan Suku Anak Dalam juga direkrut jadi prajurit TNI. Ini cara sang jenderal memutus budaya nomaden.“Ini sudah 72 tahun merdeka, kami ada di sini, sementara bapak-bapak, ibu-ibu masih beratapkan plastik, masih hidup berpindah-pindah, cari makan hasil buruan. Yang lain sudah maju, keturunan kita ini (orang Rimba) tidak maju-maju, kenapa?” katanya.“Karena tidak mendapat pendidikan layak, perawatan kesehatan baik, hingga angka kematian sangat tinggi dari lima lahir, tiga tak bertahan hidup,” kata Putranto.Balai Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) mencatat, di Kabupaten Sarolangun, terdapat tujuh ketemenggungan orang Rimba: Grip, Nangkus, Aprizal, Bepayung, Bebayang, Meladang, dan Nyurau. Sebagian mereka tinggal di luar TNBD dan menetap di perumahan bantuan pemerintah.Akhir Oktober 2015, beberapa hari setelah bencana kabut asap, Presiden Joko Widodo, bersama rombongan menteri dan pejabat pPemerintah Jambi, termasuk Cek Endra, datang ke lokasi pemukiman orang Rimba di perkebunan sawit PT Sari Aditya Lestasri di Air Hitam.Di sana, Jokowi bertemu Meriau, Genap, Nyerak, dan Ngelawang. Jokowi menawarkan, program perumahan, dan mereka setuju. Foto pertemuan dengan empat orang Rimba yang pakai cawat kala itu sempat viral dan jadi pergunjingan. Sebagian orang menganggap foto itu hanya setingan untuk pencitraan Jokowi.Rombongan kemudian menuju lokasi 22 rumah orang Rimba di Dusun Margo Rahayu, Bukit Suban, yang dibangun lewat program kementerian sosial pada 2013. Tempatnya tak jauh dari lokasi transmigrasi. Presiden bertemu Tumenggung Tarib, Tumenggung Grip, Prabung, dan Bejalo. Seperti kebiasaan Jokowi setiap kunjungan, dia membagikan paket bantuan sembako dan Kartu Indonesia Sehat.Tak lama sepulang Jokowi dari Sarolangun, Cek Endra kembali mengusulkan untuk merumahkan orang Rimba di Air Hitam. Putranto yang sempat diajak safari ke Air Hitam awal 2018, kepincut ikut membangun kawasan terpadu. Dia mengaku telah melapor presiden, kasat, dan panglima TNI, perihal kehidupan orang Rimba.Ketiganya mendukung. Sejak itu, Putranto sering bolak-balik ke Sarolangun. Cek Endra mengatakan, jika tujuan program kawasan terpadu ini murni membantu para sanak—panggilan bagi orang Rimba.“Ini muncul dari hati tulus, jadi jangan disalahartikan.” Suara terdengar sedikit lirih.Dia ingin rencana ini didukung semua tumenggung. “Anak yang dititipkan, kami yang mendidik, kami yang mengurus makan dan minum. Kami yang mengajarkan itu.”Dia mencontohkan Budi, orang Rimba Bukit Duabelas jadi tentara. Anak keempat Tumenggung Bebayang dan Bebedah itu lulus pendidikan militer di Ridam II/Sriwijaya pada 2016. Dan jadi anggota Batalyon Infantri 142/Kesatria Jaya, Kota Jambi.Pemda Sarolangun menyiapkan lahan 10 hektar di Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam. Lahan itu untuk kawasan terpadu. Di sana akan dibangun pemukiman, pusat pelatihan, pusat pendidikan dan kesehatan khusus untuk orang Rimba.Di kawasan terpadu, orang Rimba akan diajarkan bercocok tanam, beternak, hingga berdagang. Mula-mula jual kalung sebalik sumpah, ambung dan lain-lain yang jadi ciri budaya orang Rimba, sebagai suvenir untuk orang luar.Cek Endra mengaku, sedang berupaya agar Tanaman Nasional Bukit Duabelas bisa untuk lahan pertanian orang Rimba, termasuk membangun jalan setapak menuju rumah para tumenggung.Pemerintah Sarolangun akan menggandeng TNI dengan anggaran TMMD untuk biaya.Kementerian Pekerjaan Umum juga kebagian jatah membangun 64 rumah panggung dari kayu. Rumah tumenggung akan dibangun tiga kamar, satu ruang tamu, dan kamar mandi terpisah. Rumah masyarakat rimba punya dua kamar dan satu kamar mandi.Pembangunan rumah dibagi dalam lima blok, setiap blok dipisah jalan yang jadi pembatas masing-masing kelompok temenggung. Di setiap blok juga ada kolam ikan.Pemerintah Sarolangun, mengalirkan dana Rp2 miliar dari APBDP 2017 untuk pembangunan awal kawasan terpadu. Hingga tahap akhir, diperkirakan perlu biaya Rp17 miliar lebih, di luar pembangunan rumah.Rinciannya, pembangunan jalan awal menuju kawasan terpadu Rp800 juta, musala Rp400 juta, sekolah Rp2,3 miliar, kantor pengelola dan puskesmas Rp500 juta. Lalu, toko penjualan suvenir Rp162 juta, jalan Rp8 miliar, dan pendopo Rp 360 juta—sumbangan Pangdam. Ditambah pengadaan listrik Rp 5,2 miliar.Untuk tahap awal, listrik di kawasan terpadu pakai pembangkit listrik tenaga surya. Pembangunan kawasan terpadu target selesai akhir tahun. ***Wajah Depati Beratai samasekali tak menunjukkan aura bahagia. Dia hanya diam menyimak, saat para tumenggung orang Rimba kegirangan akan mendapatkan rumah.Tumenggung Tarib tampak sumringah bertemu Putranto. Dia tokoh disegani di kalangan orang Rimba. Di istana negara, nama Tumenggung Tarib beberapa kali disebut. Pria paruh baya itu pernah menerima Kehati Award semasa Presiden Megawati dan Kalpataru oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada 2006.Tarib dan kelompoknya dianggap berhasil menjaga kelestarian ragam puspa sari di TNBD dan sekitar.Dia ingin pemerintah sabar mendidik orang Rimba. “Kami sangat terima kasih, tolong sabar, mendidik kami tidak bisa sekali jalan, harus sabar,” katanya terbata-bata.“Bantuan bapak ini (rumah), kami tidak bisa membalasanya. Seperti dapat duit satu mobil, belum ada apa-apanya Pak.”Tumenggung Tarib menangis.Suasan sontak jadi bisu. Ratusan pasang mata memandang ke arah laki-laki berbaju gamis dan peci putih yang menangis sembari memeluk Putranto itu.“Doakan kami semua sehat, kami tulus membantu bapak bersama Pak Bupati. Kami juga perpanjangan tangan pusat, bapak Presiden Joko Widodo,” kata Putranto, sembari mengusap-usap punggung Tarib.Kedatangan Putranto akhir April itu diharapkan bisa mengubah kehidupan orang Rimba lebih layak. Tarib bilang, semua tumenggung sepakat patuh pada rajo (pemerintah).“Kami ini sebenarnya patuh kami jelas menurut, kami ini tidak tahu mana yang salah yang benar, ,” katanya.Depati Meratai hanya diam menyimak, bicara. Dia dan kelompoknya menolak dirumahkan. Meratai adalah bagian Tumenggung Grip, justru sudah tinggal di perumahan bantuan Kemensos di Bukit Suban.Sebagai pemimpin kelompok di hutan, Meratai merasa harus menjaga sumpah. “Sebagai pemimpin adat ada , kalau hutan adat, dimakan sumpah,” katanya.Meratai cerita, jika orangtuanya dahulu adalah seorang —seorang yang dituakan dan jadi sumber adat orang Rimba. Dia merasa punya tanggung jawab menjaga budaya orang Rimba.“Jadi (lakukan) itu, berubah.”“Kalau melanggar, hidup tidak , kita tidak lagi dipercaya Tuhan,” kata Meratai.Dia ingin, kelompoknya tetap memegang adat dengan hidup di hutan. Namun, dia membebaskan anak-anak sekolah.“Anak maju, tapi bapak bepegang adat !”“Kalao pemerintah ingin bantu , buat jalan setapak menuju ,” katanya.“Hutan masih luas, hewan buruan masih banyak. tak mau rumah.”Selama ini, kelompok Meratai tinggal dalam kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas. Untuk mencukupi kebutuhan hidup, mereka berburu, dan bercocok tanam: ubi, tebu, pisang, keladi, dan umbi-umbian. Mereka juga punya kebun karet di TNBD. Dia mengaku masih bisa hidup enak. Keterangan foto utama: Orang Rimba di Air Hitam akan mendapatkan rumah dari program kawasan terpadu. Foto: Yitno Suprapto/ Mongabay Indonesia","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal program literasi",rumah bagi orang rimba benarkah solusi bagian seratusan orang rimbang dari berbagai ketumenggungan berkumpul di desa lubuk jering kecamatan air hitam akhir juli lalu mereka menunggu tamu jauh dari sumatera selatan yang mengaku saudaranyatamu jauh orang rimba itu adalah mayor jendral tni anto mukti putranto jenedral bintang dua yang baru dilantik jadi komandan kodiklat tni ini bukan kali pertama dia datang ke pemukiman orang rimba sewaktu menjabat pangdam iisriwijaya putranto sudah bolakbalik ke air hitam bersama bupati sarolangun cek endraputranto datang bersama rombongan pangdam iisriwijaya damrem gapu dan ditemani plt gubernur jambi fachrori cek endra agenda selasa siang itu tak lain untuk melihat pembangunan kawasan terpadu yang dimulai sejak april putranto ingin pembangunan dipercepat prajurit tni ikut dikerahkan membantukami di sini sebatas membantu sebagai saudara senasib seperjuangan katanya saat peletakan batu pertama april lalupembangunan kawasan terpadu ini berawal dari cerita tiga tahun lalu saat kematian beruntun orang rimba dalam waktu dua bulan kebanyakan balita kelompok trap dan serenggam dikabarkan krisis pangan karena ruang hidup menyempit kelompok ini lantas melangun hingga ke sungai kemang setelah tujuh kali pindah tempatkabar kematian beruntun sontak membuat geger pemerintah sibuk pertengahan maret beberapa hari setelah berita kematian orang rimba heboh di media menteri sosial khofifah indar parawansa menempuh perjalanan tiga jam dari kota jambi menuju belantara rimbamelewati jalan tanah berbatu membelah rimbun batang sawit dan berhenti di hutan sungai kemang desa olak besar kecamatan batin xxiv batanghari jumat sore itu tumenggung nyenong tumenggung maritua dan tumengung ngamal telah menunggu mengenakan jilbab merah senada dengan warna baju batik khofifah duduk melantai di tikar mendengarkan tumenggung nyenong mulai cerita katanya mencari makan di hutan makin sulit tetapi hidup di luar juga bukan pilihankelompok tumenggung ngamal mengaku perlu lahan perkebunan tumenggung maritua minta hektar kebun sawit milik wana perintis diserahkan pada orang rimba dulu lahan itu punya tanah nenek moyang merekakhofifah lantas telepon siti nurbaya menteri lingkungan hidup dan kehutanan saya sudah telepon menteri kehutanan untuk membantu ibu menteri setuju katanyamensos menyerahkan bantuan sembako kaos kopi teh gula garam senter dan rokok slop orang rimba suka merokokbelakangan kabar kematian beruntun karena krisis pangan dibantah mijak tampung orang rimba di makekal ulu bilang kematian orang rimba bukan karena kelaparan melainkan sumber air tercemar budaya melangun nomaden membuat orang rimba hidup bergantung dengan alamcelakanya sumber air sungai sekitaran konsesi perkebunan sawit tercemar pupuk dan pestisida krisis air bersih serangan diare menjangkiti kelompok orang rimbakonsumsi air kotor lalu meninggal lebih banyak lagi kena muntaber katanyaruang hidup orang rimba tergusur oleh proyek pembangunan dan industri perkebunan adalah kenyataan alam telah berubah pemerintah ingin orang rimba menyesuaikan dengan perubahan putranto berpikir membangun kawasan terpadu adalah pilihan paling ideal untuk membuat orang rimba hidup lebih layak beberapa keturunan orang rimba dan suku anak dalam juga direkrut jadi prajurit tni ini cara sang jenderal memutus budaya nomadenini sudah tahun merdeka kami ada di sini sementara bapakbapak ibuibu masih beratapkan plastik masih hidup berpindahpindah cari makan hasil buruan yang lain sudah maju keturunan kita ini orang rimba tidak majumaju kenapa katanyakarena tidak mendapat pendidikan layak perawatan kesehatan baik hingga angka kematian sangat tinggi dari lima lahir tiga tak bertahan hidup kata putrantobalai taman nasional bukit duabelas tnbd mencatat di kabupaten sarolangun terdapat tujuh ketemenggungan orang rimba grip nangkus aprizal bepayung bebayang meladang dan nyurau sebagian mereka tinggal di luar tnbd dan menetap di perumahan bantuan pemerintahakhir oktober beberapa hari setelah bencana kabut asap presiden joko widodo bersama rombongan menteri dan pejabat ppemerintah jambi termasuk cek endra datang ke lokasi pemukiman orang rimba di perkebunan sawit pt sari aditya lestasri di air hitamdi sana jokowi bertemu meriau genap nyerak dan ngelawang jokowi menawarkan program perumahan dan mereka setuju foto pertemuan dengan empat orang rimba yang pakai cawat kala itu sempat viral dan jadi pergunjingan sebagian orang menganggap foto itu hanya setingan untuk pencitraan jokowirombongan kemudian menuju lokasi rumah orang rimba di dusun margo rahayu bukit suban yang dibangun lewat program kementerian sosial pada tempatnya tak jauh dari lokasi transmigrasi presiden bertemu tumenggung tarib tumenggung grip prabung dan bejalo seperti kebiasaan jokowi setiap kunjungan dia membagikan paket bantuan sembako dan kartu indonesia sehattak lama sepulang jokowi dari sarolangun cek endra kembali mengusulkan untuk merumahkan orang rimba di air hitam putranto yang sempat diajak safari ke air hitam awal kepincut ikut membangun kawasan terpadu dia mengaku telah melapor presiden kasat dan panglima tni perihal kehidupan orang rimbaketiganya mendukung sejak itu putranto sering bolakbalik ke sarolangun cek endra mengatakan jika tujuan program kawasan terpadu ini murni membantu para sanakpanggilan bagi orang rimbaini muncul dari hati tulus jadi jangan disalahartikan suara terdengar sedikit lirihdia ingin rencana ini didukung semua tumenggung anak yang dititipkan kami yang mendidik kami yang mengurus makan dan minum kami yang mengajarkan itudia mencontohkan budi orang rimba bukit duabelas jadi tentara anak keempat tumenggung bebayang dan bebedah itu lulus pendidikan militer di ridam iisriwijaya pada dan jadi anggota batalyon infantri kesatria jaya kota jambipemda sarolangun menyiapkan lahan hektar di desa lubuk jering kecamatan air hitam lahan itu untuk kawasan terpadu di sana akan dibangun pemukiman pusat pelatihan pusat pendidikan dan kesehatan khusus untuk orang rimbadi kawasan terpadu orang rimba akan diajarkan bercocok tanam beternak hingga berdagang mulamula jual kalung sebalik sumpah ambung dan lainlain yang jadi ciri budaya orang rimba sebagai suvenir untuk orang luarcek endra mengaku sedang berupaya agar tanaman nasional bukit duabelas bisa untuk lahan pertanian orang rimba termasuk membangun jalan setapak menuju rumah para tumenggungpemerintah sarolangun akan menggandeng tni dengan anggaran tmmd untuk biayakementerian pekerjaan umum juga kebagian jatah membangun rumah panggung dari kayu rumah tumenggung akan dibangun tiga kamar satu ruang tamu dan kamar mandi terpisah rumah masyarakat rimba punya dua kamar dan satu kamar mandipembangunan rumah dibagi dalam lima blok setiap blok dipisah jalan yang jadi pembatas masingmasing kelompok temenggung di setiap blok juga ada kolam ikanpemerintah sarolangun mengalirkan dana rp miliar dari apbdp untuk pembangunan awal kawasan terpadu hingga tahap akhir diperkirakan perlu biaya rp miliar lebih di luar pembangunan rumahrinciannya pembangunan jalan awal menuju kawasan terpadu rp juta musala rp juta sekolah rp miliar kantor pengelola dan puskesmas rp juta lalu toko penjualan suvenir rp juta jalan rp miliar dan pendopo rp jutasumbangan pangdam ditambah pengadaan listrik rp miliaruntuk tahap awal listrik di kawasan terpadu pakai pembangkit listrik tenaga surya pembangunan kawasan terpadu target selesai akhir tahun wajah depati beratai samasekali tak menunjukkan aura bahagia dia hanya diam menyimak saat para tumenggung orang rimba kegirangan akan mendapatkan rumahtumenggung tarib tampak sumringah bertemu putranto dia tokoh disegani di kalangan orang rimba di istana negara nama tumenggung tarib beberapa kali disebut pria paruh baya itu pernah menerima kehati award semasa presiden megawati dan kalpataru oleh presiden susilo bambang yudhoyono pada tarib dan kelompoknya dianggap berhasil menjaga kelestarian ragam puspa sari di tnbd dan sekitardia ingin pemerintah sabar mendidik orang rimba kami sangat terima kasih tolong sabar mendidik kami tidak bisa sekali jalan harus sabar katanya terbatabatabantuan bapak ini rumah kami tidak bisa membalasanya seperti dapat duit satu mobil belum ada apaapanya paktumenggung tarib menangissuasan sontak jadi bisu ratusan pasang mata memandang ke arah lakilaki berbaju gamis dan peci putih yang menangis sembari memeluk putranto itudoakan kami semua sehat kami tulus membantu bapak bersama pak bupati kami juga perpanjangan tangan pusat bapak presiden joko widodo kata putranto sembari mengusapusap punggung taribkedatangan putranto akhir april itu diharapkan bisa mengubah kehidupan orang rimba lebih layak tarib bilang semua tumenggung sepakat patuh pada rajo pemerintahkami ini sebenarnya patuh kami jelas menurut kami ini tidak tahu mana yang salah yang benar katanyadepati meratai hanya diam menyimak bicara dia dan kelompoknya menolak dirumahkan meratai adalah bagian tumenggung grip justru sudah tinggal di perumahan bantuan kemensos di bukit subansebagai pemimpin kelompok di hutan meratai merasa harus menjaga sumpah sebagai pemimpin adat ada kalau hutan adat dimakan sumpah katanyameratai cerita jika orangtuanya dahulu adalah seorang seorang yang dituakan dan jadi sumber adat orang rimba dia merasa punya tanggung jawab menjaga budaya orang rimbajadi lakukan itu berubahkalau melanggar hidup tidak kita tidak lagi dipercaya tuhan kata merataidia ingin kelompoknya tetap memegang adat dengan hidup di hutan namun dia membebaskan anakanak sekolahanak maju tapi bapak bepegang adat kalao pemerintah ingin bantu buat jalan setapak menuju katanyahutan masih luas hewan buruan masih banyak tak mau rumahselama ini kelompok meratai tinggal dalam kawasan taman nasional bukit duabelas untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka berburu dan bercocok tanam ubi tebu pisang keladi dan umbiumbian mereka juga punya kebun karet di tnbd dia mengaku masih bisa hidup enak keterangan foto utama orang rimba di air hitam akan mendapatkan rumah dari program kawasan terpadu foto yitno suprapto mongabay indonesia "In Photos: National Ambitions and Public Display at Paris Climate Talks. Janji Amerika Serikat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26-28 persen di bawah tingkat 2005 pada tahun 2025 menunjukkan komitmen yang signifikan dalam upaya global mengatasi perubahan iklim, meskipun beberapa kritik menganggapnya sebagai langkah yang kurang ambisius.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","peran pemerintah lokal perjanjian internasional",in photos national ambitions and public display at paris climate talks janji amerika serikat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar persen di bawah tingkat pada tahun menunjukkan komitmen yang signifikan dalam upaya global mengatasi perubahan iklim meskipun beberapa kritik menganggapnya sebagai langkah yang kurang ambisius "Wamenkeu: Rata-rata anggaran perubahan iklim RI capai 4,3 persen APBN. Kebijakan APBN yang menerapkan climate budget tagging dan memberikan fasilitas perpajakan seperti tax holiday dan tax allowance mendukung upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia dengan alokasi anggaran yang signifikan.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,wamenkeu ratarata anggaran perubahan iklim ri capai persen apbn kebijakan apbn yang menerapkan climate budget tagging dan memberikan fasilitas perpajakan seperti tax holiday dan tax allowance mendukung upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di indonesia dengan alokasi anggaran yang signifikan "Keystone XL: Bush’s No-Brainer, Obama’s Dilemma — In Infographics. E-book baru dari InsideClimate News memberikan pemahaman yang mendalam tentang saga pipa Keystone XL dan menunjukkan bagaimana keputusan mengenai proyek ini berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan yang berkembang tentang biaya sosial karbon dan dampaknya terhadap perubahan iklim global.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","peran pemerintah lokal program literasi",keystone xl bushs nobrainer obamas dilemma in infographics ebook baru dari insideclimate news memberikan pemahaman yang mendalam tentang saga pipa keystone xl dan menunjukkan bagaimana keputusan mengenai proyek ini berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan yang berkembang tentang biaya sosial karbon dan dampaknya terhadap perubahan iklim global "Di forum COP, DEN paparkan komitmen RI bangun energi bersih. Komitmen Indonesia dalam pembangunan rendah karbon dan energi bersih sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) seperti affordable & clean energy, climate actions, dan decent work & economic growth.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,di forum cop den paparkan komitmen ri bangun energi bersih komitmen indonesia dalam pembangunan rendah karbon dan energi bersih sejalan dengan sustainable development goals sdgs seperti affordable clean energy climate actions dan decent work economic growth Menkeu serukan dorongan pendanaan iklim untuk negara berkembang. Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan pentingnya transparansi dalam realisasi pendanaan iklim sebesar USD 100 miliar oleh negara-negara maju dan mendukung pendanaan berbasis hibah untuk membantu negara berkembang menghadapi tantangan perubahan iklim.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,menkeu serukan dorongan pendanaan iklim untuk negara berkembang menteri keuangan sri mulyani menekankan pentingnya transparansi dalam realisasi pendanaan iklim sebesar usd miliar oleh negaranegara maju dan mendukung pendanaan berbasis hibah untuk membantu negara berkembang menghadapi tantangan perubahan iklim "Kemenko Marves memastikan implementasi energi terbarukan di daerah 3T. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai target penggunaan energi terbarukan sebesar 23 persen di daerah 3T pada 2025, yang merupakan langkah penting untuk meningkatkan ketahanan energi dan mendukung pembangunan berbasis SDGs.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",kemenko marves memastikan implementasi energi terbarukan di daerah t pemerintah indonesia berkomitmen untuk mencapai target penggunaan energi terbarukan sebesar persen di daerah t pada yang merupakan langkah penting untuk meningkatkan ketahanan energi dan mendukung pembangunan berbasis sdgs "Hukum Harus Tegas agar Kawasan Ekosistem Leuser Tidak Bertambah Rusak. Aktivitas pembalakan liar yang terjadi di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) memprihatinkan. KEL yang luasnya mencapai 1.820.726 hektare ini berada di 12 kabupaten/kota di Aceh yaitu, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Gayo Leus, Nagan Raya, dan Kota Subulussalam.Forum Konservasi Leuser (FKL) mencatat, berdasarkan pantauan yang dilakukan sejak Januari – Juni 2016, ada 984 kasus pembalakan liar yang terjadi. Jumlah kayunya mencapai 3.641,21 meter kubik. “Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang (279) dengan jumlah kayu mencapai 1.782,8 meter kubik,” ujar Rudi Putra, Manager Konservasi FKL, Rabu (28/09/2016).Pantaun FKL, untuk perambahan hutan menjadi lahan perkebunan di KEL, mencapai 1.006 kasus dengan luas 6.205,9 hektare. Perambahan ini juga, paling banyak terjadi di Aceh Tamiang sebanyak 217 kasus dengan luasan hutan yang dirambah 1.556,8 hektare.Untuk akses jalan ilegal di KEL, terbanyak ditemukan di Aceh Tenggara (27 ruas), Nagan Raya (23 ruas), dan Aceh Timur (3 ruas). Perburuan satwa ilegal juga tercatat 279 kasus dengan 250 perangkap dan 46 pelaku.Rudi menjelaskan, temuan tersebut telah dilaporkan ke pemerintah di Aceh, termasuk kepolisian dan lembaga lain yang bekerja untuk pelestarian hutan Aceh. “Kami juga telah membentuk 15 tim patroli dan dua komunitas patroli, serta merestorasi 1.500 hektare kawasan hutan yang rusak akibat kegiatan ilegal tersebut.” (GIS) Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA), Agung Dwi Nurcahya menyebutkan, terhitung Januari – Juni 2016, areal KEL yang rusak tidak main-main. Menurutnya, Januari 2016, luas hutan KEL tersisa 1.820.726 hektare. Namun, pada Juni, menjadi 1.816.629 hektare. “Dalam enam bulan, 4.097 hektare hilang, berdasarkan pantauan citra satelit.”Hutan KEL yang paling banyak hilang berada di Kabupaten Aceh Timur. Dari luasan 236.874 hektare menjadi 235.004 hektare. Lalu Kabupaten Gayo Lues, dari 402.684 hektare menjadi 402.279 hektare, atau berkurang 405 hektare. Sementara di Aceh Selatan berkurang hingga 378 hektare.Agung mengatakan, HAkA juga menemukan 187 titik api yang muncul di sejumlah tempat di Aceh termasuk di kawasan KEL, Januari hingga Juni. “Jumlah paling banyak di Aceh Timur (56 titik), Gayo Lues (31 titik), serta Aceh Selatan (30 titik). Sementara di tujuh kabupaten lain, jumlah titik api ditemukan hingga 21 titik.”Efendi Isma, Juru Bicara Koalisi Peduli Hutan Aceh (KPHA) mengatakan, tingginya pembalakan liar di KEL karena lemahnya penegakan hukum aparat, termasuk lembaga yang diberikan tanggung jawab mengurus hutan di Aceh. “Kalau hukum ditegakkan sebenar-benarnya, semua pelaku ditangkap dan diproses hukum, tidak akan ada pelaku yang berani lagi.”Efendi mengatakan, selama ini pelaku yang ditangkap hanya orang lapangan. Pemilik atau pemodal jarang tersentuh. Yang lebih parah, KPHA menemukan sejumlah kasus yang juga melibatkan aparat keamanan, sehingga tidak ada yang berani mengambil tindakkan. “Ini juga memotivasi masyarakat untuk ikut merambah.”Khusus perambahan hutan lindung untuk dijadikan perkebunan, termasuk perkebunan kelapa sawit, dari pemantauan lapangan KPHA, ada yang melibatkan pejabat daerah. “Kami pernah menemukan, misalnya di Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Bener Meriah. Kegiatan itu dilakukan pejabat pemerintah setempat, hingga saat ini, tidak ada tindakan dan kebunnya tetap dibuka,” tutur Efendi.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat",hukum harus tegas agar kawasan ekosistem leuser tidak bertambah rusak aktivitas pembalakan liar yang terjadi di kawasan ekosistem leuser kel memprihatinkan kel yang luasnya mencapai hektare ini berada di kabupatenkota di aceh yaitu aceh barat daya aceh selatan aceh singkil aceh tamiang aceh tengah aceh tenggara aceh timur aceh utara bener meriah gayo leus nagan raya dan kota subulussalamforum konservasi leuser fkl mencatat berdasarkan pantauan yang dilakukan sejak januari juni ada kasus pembalakan liar yang terjadi jumlah kayunya mencapai meter kubik kasus terbanyak terjadi di kabupaten aceh tamiang dengan jumlah kayu mencapai meter kubik ujar rudi putra manager konservasi fkl rabu pantaun fkl untuk perambahan hutan menjadi lahan perkebunan di kel mencapai kasus dengan luas hektare perambahan ini juga paling banyak terjadi di aceh tamiang sebanyak kasus dengan luasan hutan yang dirambah hektareuntuk akses jalan ilegal di kel terbanyak ditemukan di aceh tenggara ruas nagan raya ruas dan aceh timur ruas perburuan satwa ilegal juga tercatat kasus dengan perangkap dan pelakurudi menjelaskan temuan tersebut telah dilaporkan ke pemerintah di aceh termasuk kepolisian dan lembaga lain yang bekerja untuk pelestarian hutan aceh kami juga telah membentuk tim patroli dan dua komunitas patroli serta merestorasi hektare kawasan hutan yang rusak akibat kegiatan ilegal tersebut gis yayasan hutan alam dan lingkungan aceh haka agung dwi nurcahya menyebutkan terhitung januari juni areal kel yang rusak tidak mainmain menurutnya januari luas hutan kel tersisa hektare namun pada juni menjadi hektare dalam enam bulan hektare hilang berdasarkan pantauan citra satelithutan kel yang paling banyak hilang berada di kabupaten aceh timur dari luasan hektare menjadi hektare lalu kabupaten gayo lues dari hektare menjadi hektare atau berkurang hektare sementara di aceh selatan berkurang hingga hektareagung mengatakan haka juga menemukan titik api yang muncul di sejumlah tempat di aceh termasuk di kawasan kel januari hingga juni jumlah paling banyak di aceh timur titik gayo lues titik serta aceh selatan titik sementara di tujuh kabupaten lain jumlah titik api ditemukan hingga titikefendi isma juru bicara koalisi peduli hutan aceh kpha mengatakan tingginya pembalakan liar di kel karena lemahnya penegakan hukum aparat termasuk lembaga yang diberikan tanggung jawab mengurus hutan di aceh kalau hukum ditegakkan sebenarbenarnya semua pelaku ditangkap dan diproses hukum tidak akan ada pelaku yang berani lagiefendi mengatakan selama ini pelaku yang ditangkap hanya orang lapangan pemilik atau pemodal jarang tersentuh yang lebih parah kpha menemukan sejumlah kasus yang juga melibatkan aparat keamanan sehingga tidak ada yang berani mengambil tindakkan ini juga memotivasi masyarakat untuk ikut merambahkhusus perambahan hutan lindung untuk dijadikan perkebunan termasuk perkebunan kelapa sawit dari pemantauan lapangan kpha ada yang melibatkan pejabat daerah kami pernah menemukan misalnya di kabupaten pidie jaya dan kabupaten bener meriah kegiatan itu dilakukan pejabat pemerintah setempat hingga saat ini tidak ada tindakan dan kebunnya tetap dibuka tutur efendi KLHK: Masyarakat ujung tombak keberhasilan rehabilitasi mangrove. Program rehabilitasi mangrove yang melibatkan lebih dari 1.000 kelompok masyarakat dan memanfaatkan stimulus ekonomi melalui program PEN adalah langkah yang tepat dalam memelihara ekosistem pesisir dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perlindungan lingkungan.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",pelestarian habitat,klhk masyarakat ujung tombak keberhasilan rehabilitasi mangrove program rehabilitasi mangrove yang melibatkan lebih dari kelompok masyarakat dan memanfaatkan stimulus ekonomi melalui program pen adalah langkah yang tepat dalam memelihara ekosistem pesisir dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perlindungan lingkungan "Memprihatinkan… Ternyata Ini Penyebab Banjir Bandang Garut. Semua mata tertuju pada bencana banjir bandang yang menerjang tujuh kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (20/09/2016) lalu. Berdasarkan data terbaru di lapangan disebutkan, bencana banjir badang terbesar dan terparah ini menelan 26 korban jiwa, 23 hilang, serta mengungsikan ratusan orang ke beberapa titik posko yang tersebar.Banyak spekulasi muncul terkait becana paling besar di kota yang berjuluk Swiss Van Java ini. Rusaknya ekosistem alam di daerah hulu sungai Cimanuk dinilai menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir bandang yang merusak sekitar 594 bangunan terdiri dari sekolah, asrama TNI, rumah sakit, pemukiman, PDAM dan menghanyutkan 57 bangunan lainnya .Berdasarkan data yang dihimpun , kondisi hulu untuk Daerah Resapan Sungai (DAS) Cimanuk terdapat kawasan resapan air yang telah banyak dilakukan alih fungsi lahan di Bayombong, Cikajang dan Pasir wangi.Ditambah maraknya penebangan hutan di wilayah Gunung Guntur, Papandayan, Darajat dan Cikuray. Kondisi tersebut memicu peningkatan lahan kritis mencapai 50 ribu hektar.Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat, Anang Sudarna, memprediksi penyebab banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Garut diakibatkan oleh hulu Sungai Cimanuk yang rusak.Hal itu terbukti dengan tidak lama saat turun hujan, dua sampai tiga jam kemudian Sungai Cimanuk sudah dipastikan akan meluap di Tarogong Kidul. Artinya, tidak ada tahanan air di daerah hulu sungai.“Mestinya ketika hujan turun, kalau vegetasinya benar, air itu akan lama sampai ke sungai,” kata Anang saat ditemui di Kampung Cimacan.Anang menjelaskan, jika air dari gunung memakan waktu lama untuk sampai ke sungai, artinya hutan lindungnya berfungsi dengan baik. Lanjutnya, berdasarkan citra satelit, terlihat kawasan Gunung Cikurai, Guntur dan Darajat berwarna merah atau sudah berkurang drastis luasan kawasan hutan lindung.Menurut dia, eksploitasi yang terjadi di kawasan konservasi yang dilindungi di Garut menjadi penyebab utama dalam bencana alam kali ini. Eksploitasi lingkungan dilakukan pengembang yang melanggar Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).Dia menerangkan, warna merah menunjukan tanah gundul dan bukan vegetasi permanen. Anang menyesalkan kawasan yang diperuntukan sebagai resapan air tanah, kerap digunakan sebagai lahan pertanian, pembangunan kawasan wisata, hingga properti dengan tidak memerhatikan kaidah lingkungan.Dia merekomendasikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar bertindak tegas terhadap yang menyalahi aturan.Dikatakan Anang, memang secara geomorfologi dan topografi jarak antara daerah lereng dan lembah di wilayah Garut dekat sekali. Beda dengan di Bandung, seperti di Gunung Wayang dan Sungai Citarum. Saat terjadi hujan deras, air bah baru sampai ke Dayeuh Kolot setelah lima sampai enam jam.“Di Cimanuk, hanya dua sampai tiga jam (air sampai ke Tarogong Kidul), topografi yang curam, resapan air yang minim sehingga mengakibatkan percepatan air mengalir dengan deras,” Ungkap Anang.Menurutnya, Sungai Cimanuk adalah sungai yang Koefisien Regim Sungai (KRS) paling buruk se-Pulau Jawa, bahkan terburuk secara nasional. Ketika musim kemarau, KRS Cimanuk nilainya 1, tapi saat musim hujan nilainya 771.KRS adalah perbandingan debit air tertinggi dengan debit air terendah dalam satu periode. Biasanya pada saat musim hujan tertinggi dan musim kemarau terendah. KRS yang baik mempunyai nilai 50 ke bawah. KRS kategori sedang nilainya 50 – 120 dan KRS kategori buruk nilainya 120 ke atas.Anang menegaskan, fungsi hutan harus dikembalikan. Kawasan hutan lindung agar dikembalikan menjadi hutan lindung, kawasan hutan konservasi juga dilindungi. “Saya tidak baru hari ini. Saya sudah sejak 2007. Sebelum jadi kepala dinas saya kepala BP (badan pengelola) DAS Sungai Cimanuk dan Citarum,” terangnya.Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Garut, Sutarman Darmita, saat dikonfirmsasi mengaku tidak memungkiri salah satu faktor bencana diakibatkan rusaknya kawasan hutan. Disamping faktor lain juga yang mempengaruhi seperti tingginya curah hujan. Dia juga menuturkan fenomena banjir bandang memang rentan terjadi di Garut setiap tahunnya.“Banjir bandang ini sering terjadi sampai sekarang. Cuma intensitasnya besar dan kecil. Yang besar terjadi 2011 di Pameungpeuk dulu, kemudian 2014 Cikajang dan sekarang yang paling besar terjadi ,” kata dia saat ditemui di kantornya, Jalan Patriot, Tarogong Kidul, Garut, Kamis (22/09/2016).Sutarman berujar, secara topografi memang kondisi tanah sudah banyak berubah dan ditambah ada sebagian kawasan hutan yang rusak. “Pengolahan secara berlebihan dan perambahan hutan sering dilakukan masyarakat masuk ke kawasan hutan, entah itu dan terjadi di Garut,” papar dia.Sutarman menerangkan, sepanjang DAS Cimanuk terdapat kawasan hutan yang dikelola oleh Perhutani dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Garut. “Untuk pengawasanya tidak bisa efektif bila dilakukan hanya satu pihak. Perlu sinergi dari beberapa elemen untuk mengawasinya,” ucapnya.Dia mengungkapkan ada lebih 10 daerah yang rawan perambahan hutan. Kemudian 220 desa juga berbatasan langsung dengan hutan. Lanjut Sutarman, biasanya di wilayah sekitar perbatasan, masih sering terjadi perambahan hutan.Di Garut, katanya, memiliki luasan hutan berjumlah 107 ribu hektar terdiri hutan lindung 84 ribu hektar, hutan suaka alam dan wisata 26 ribu hektar, hutan produksi terbatas 5 ribu hektar dan hutan produksi tetap seluas 166,10 hektar. Diluar hutan konservasi ada hutan rakyat sebanyak 44 ribu hekter.“Itu masih data tahun 2003, mengacu pada Kepmenhut No. 195/KPTS/ II/2003. Hampir 35 persen dari wilayah Garut adalah hutan yang diperuntukan untuk kawasan konservasi. Tapi apakah 84 ribu hektar tersebut masih utuh? Belum ada data terbaru soal itu dan diperlukan kajian mendalam,” pungkas dia.Menanggapi banyaknya permukiman di badan sungai sepanjang DAS Cimanuk, Bupati Garut, Rudy Gunawan yang ditemui Mongabay mengatakan pemukiman itu melanggar aturan. Dia mengatakan jarak pemukiman dari badan sungai, idealnya 100 meter.Rudy menyangkal adanya praktik yang terjadi di hulu sungai. Dia berdalih ada 4 sungai, satu diantaranya mengalir ke Pantai Utara (Pantura) yaitu kali Cimanuk.“Itu tidak disana tidak ada hutan, yang ada hutan itu adanya di 3 sungai tadi tapi airnya mengalir ke pantai selatan. Dari 50 tahun sebelumnya juga sudah ada tanaman holtikultura. Kalau kasusnya alih fungsi lahan mungkin terjadi banjir dari dulu juga,” imbuh Rudy.Dia mengatakan tanah yang dihuni oleh warga tersebut merupakan tanah milik negara. Rudy mengaku sudah menghimbau tentang bahaya tinggal di bantaran sungai. rencananya warga akan direlokasi ke rusunawa agar lebih nyaman.“Dari Kabupaten Garut sudah dikeluarkan uang senilai Rp500 juta untuk tahap evakuasi korban bencana yang sakit. Bantuan dari Presiden Rp1,3 miliar dan santunan terhadap korban meninggal dunia Rp15 juta per orang,” kata Rudy.Dia menuturkan korban luka – luka biaya pengobatannya sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab. Dia melanjutkan sudah mengirimkan laporan kepada Gubernur Jabar terkait alat kesehatan yang rusak senilai Rp20 miliar.“Kami usahakan pemulihan pelayan akan normal seperti semula pada Senin (26/09/2016) mendatang. Itu untuk seluruh pelayanan,” ujarnya.","[1, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat",memprihatinkan ternyata ini penyebab banjir bandang garut semua mata tertuju pada bencana banjir bandang yang menerjang tujuh kecamatan di kabupaten garut jawa barat selasa lalu berdasarkan data terbaru di lapangan disebutkan bencana banjir badang terbesar dan terparah ini menelan korban jiwa hilang serta mengungsikan ratusan orang ke beberapa titik posko yang tersebarbanyak spekulasi muncul terkait becana paling besar di kota yang berjuluk swiss van java ini rusaknya ekosistem alam di daerah hulu sungai cimanuk dinilai menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir bandang yang merusak sekitar bangunan terdiri dari sekolah asrama tni rumah sakit pemukiman pdam dan menghanyutkan bangunan lainnya berdasarkan data yang dihimpun kondisi hulu untuk daerah resapan sungai das cimanuk terdapat kawasan resapan air yang telah banyak dilakukan alih fungsi lahan di bayombong cikajang dan pasir wangiditambah maraknya penebangan hutan di wilayah gunung guntur papandayan darajat dan cikuray kondisi tersebut memicu peningkatan lahan kritis mencapai ribu hektarkepala badan pengelolaan lingkungan hidup daerah bplhd jawa barat anang sudarna memprediksi penyebab banjir bandang yang terjadi di kabupaten garut diakibatkan oleh hulu sungai cimanuk yang rusakhal itu terbukti dengan tidak lama saat turun hujan dua sampai tiga jam kemudian sungai cimanuk sudah dipastikan akan meluap di tarogong kidul artinya tidak ada tahanan air di daerah hulu sungaimestinya ketika hujan turun kalau vegetasinya benar air itu akan lama sampai ke sungai kata anang saat ditemui di kampung cimacananang menjelaskan jika air dari gunung memakan waktu lama untuk sampai ke sungai artinya hutan lindungnya berfungsi dengan baik lanjutnya berdasarkan citra satelit terlihat kawasan gunung cikurai guntur dan darajat berwarna merah atau sudah berkurang drastis luasan kawasan hutan lindungmenurut dia eksploitasi yang terjadi di kawasan konservasi yang dilindungi di garut menjadi penyebab utama dalam bencana alam kali ini eksploitasi lingkungan dilakukan pengembang yang melanggar rencana detail tata ruang rdtrdia menerangkan warna merah menunjukan tanah gundul dan bukan vegetasi permanen anang menyesalkan kawasan yang diperuntukan sebagai resapan air tanah kerap digunakan sebagai lahan pertanian pembangunan kawasan wisata hingga properti dengan tidak memerhatikan kaidah lingkungandia merekomendasikan kepada pemerintah provinsi jawa barat agar bertindak tegas terhadap yang menyalahi aturandikatakan anang memang secara geomorfologi dan topografi jarak antara daerah lereng dan lembah di wilayah garut dekat sekali beda dengan di bandung seperti di gunung wayang dan sungai citarum saat terjadi hujan deras air bah baru sampai ke dayeuh kolot setelah lima sampai enam jamdi cimanuk hanya dua sampai tiga jam air sampai ke tarogong kidul topografi yang curam resapan air yang minim sehingga mengakibatkan percepatan air mengalir dengan deras ungkap anangmenurutnya sungai cimanuk adalah sungai yang koefisien regim sungai krs paling buruk sepulau jawa bahkan terburuk secara nasional ketika musim kemarau krs cimanuk nilainya tapi saat musim hujan nilainya krs adalah perbandingan debit air tertinggi dengan debit air terendah dalam satu periode biasanya pada saat musim hujan tertinggi dan musim kemarau terendah krs yang baik mempunyai nilai ke bawah krs kategori sedang nilainya dan krs kategori buruk nilainya ke atasanang menegaskan fungsi hutan harus dikembalikan kawasan hutan lindung agar dikembalikan menjadi hutan lindung kawasan hutan konservasi juga dilindungi saya tidak baru hari ini saya sudah sejak sebelum jadi kepala dinas saya kepala bp badan pengelola das sungai cimanuk dan citarum terangnyakepala dinas kehutanan kabupaten garut sutarman darmita saat dikonfirmsasi mengaku tidak memungkiri salah satu faktor bencana diakibatkan rusaknya kawasan hutan disamping faktor lain juga yang mempengaruhi seperti tingginya curah hujan dia juga menuturkan fenomena banjir bandang memang rentan terjadi di garut setiap tahunnyabanjir bandang ini sering terjadi sampai sekarang cuma intensitasnya besar dan kecil yang besar terjadi di pameungpeuk dulu kemudian cikajang dan sekarang yang paling besar terjadi kata dia saat ditemui di kantornya jalan patriot tarogong kidul garut kamis sutarman berujar secara topografi memang kondisi tanah sudah banyak berubah dan ditambah ada sebagian kawasan hutan yang rusak pengolahan secara berlebihan dan perambahan hutan sering dilakukan masyarakat masuk ke kawasan hutan entah itu dan terjadi di garut papar diasutarman menerangkan sepanjang das cimanuk terdapat kawasan hutan yang dikelola oleh perhutani dan balai konservasi sumber daya alam bksda garut untuk pengawasanya tidak bisa efektif bila dilakukan hanya satu pihak perlu sinergi dari beberapa elemen untuk mengawasinya ucapnyadia mengungkapkan ada lebih daerah yang rawan perambahan hutan kemudian desa juga berbatasan langsung dengan hutan lanjut sutarman biasanya di wilayah sekitar perbatasan masih sering terjadi perambahan hutandi garut katanya memiliki luasan hutan berjumlah ribu hektar terdiri hutan lindung ribu hektar hutan suaka alam dan wisata ribu hektar hutan produksi terbatas ribu hektar dan hutan produksi tetap seluas hektar diluar hutan konservasi ada hutan rakyat sebanyak ribu hekteritu masih data tahun mengacu pada kepmenhut no kpts ii hampir persen dari wilayah garut adalah hutan yang diperuntukan untuk kawasan konservasi tapi apakah ribu hektar tersebut masih utuh belum ada data terbaru soal itu dan diperlukan kajian mendalam pungkas diamenanggapi banyaknya permukiman di badan sungai sepanjang das cimanuk bupati garut rudy gunawan yang ditemui mongabay mengatakan pemukiman itu melanggar aturan dia mengatakan jarak pemukiman dari badan sungai idealnya meterrudy menyangkal adanya praktik yang terjadi di hulu sungai dia berdalih ada sungai satu diantaranya mengalir ke pantai utara pantura yaitu kali cimanukitu tidak disana tidak ada hutan yang ada hutan itu adanya di sungai tadi tapi airnya mengalir ke pantai selatan dari tahun sebelumnya juga sudah ada tanaman holtikultura kalau kasusnya alih fungsi lahan mungkin terjadi banjir dari dulu juga imbuh rudydia mengatakan tanah yang dihuni oleh warga tersebut merupakan tanah milik negara rudy mengaku sudah menghimbau tentang bahaya tinggal di bantaran sungai rencananya warga akan direlokasi ke rusunawa agar lebih nyamandari kabupaten garut sudah dikeluarkan uang senilai rp juta untuk tahap evakuasi korban bencana yang sakit bantuan dari presiden rp miliar dan santunan terhadap korban meninggal dunia rp juta per orang kata rudydia menuturkan korban luka luka biaya pengobatannya sepenuhnya ditanggung oleh pemkab dia melanjutkan sudah mengirimkan laporan kepada gubernur jabar terkait alat kesehatan yang rusak senilai rp miliarkami usahakan pemulihan pelayan akan normal seperti semula pada senin mendatang itu untuk seluruh pelayanan ujarnya "Federal Rules Don’t Control Pipeline Reversals Like Exxon’s Burst Pegasus. Penggunaan pipa yang sudah tua untuk mengangkut minyak pasir tar berisiko tinggi, karena pipa-pipa tersebut tidak dirancang untuk mengangkut produk yang lebih berat dan bertekanan tinggi, yang dapat menyebabkan tumpahan berbahaya dan kerusakan lingkungan.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",ekosistem,federal rules dont control pipeline reversals like exxons burst pegasus penggunaan pipa yang sudah tua untuk mengangkut minyak pasir tar berisiko tinggi karena pipapipa tersebut tidak dirancang untuk mengangkut produk yang lebih berat dan bertekanan tinggi yang dapat menyebabkan tumpahan berbahaya dan kerusakan lingkungan "Foto: Suku Terasing di Amazon yang Menghadapi Ancaman Hidup. Sekelompok masyarakat dalam sebuah suku yang diyakini belum pernah berkomunikasi dengan masyarakat luar telah difoto dari udara untuk pertama kalinya di kawasan Amazon, Brazil. Kondisi lingkungan sekitar mereka diambang kerusakan akibat ‘serbuan’ para penambang emas ilegal. Suku terasing ini telah mempertahankan cara hidup mereka selama ribuan tahun, dan kini dikhawatirkan akan menghadapi ancaman kepunahan jika teritorial mereka tidak dilindungi dari gangguan pihak luar.Gambar-gambar dari udara tersebut diambil melalui pesawat Pemerintah Brazil untuk mencari para penambang ilegal. Dari pantaun itu, terlihat sebuah struktur masyarakat yang dipanggil “Yano” di teritorial orang asli Yanomami, sebagaimana diberitakan dari .Kawasan ini secara resmi dilindungi undang-undang sejak 1992, dan diyakini merupakan rumah bagi sekitar 22 ribu individu yang tersebar menjadi beberapa suku. Diperkirakan, ada tiga suku yang belum bernah berkomunikasi dengan pihak luar, berdasarkan data Survival Internasional.Setiap bagian dari Suku Yano menampung keluarga yang berbeda, dan tempat tersebut merupakan ruang terbuka sebagai tempat tidur menggantung juga menyimpan dan menyiapkan makanan. Sekitar 100 individu diperkirakan hidup di dalam struktur tersebut.Namun, sekitar 5.000-an penambang emas ilegal sedang mengintai kawasan hidup suku ini. Sejarah membutikan, jika komunitas asli dan orang luar bertemu, suku asli biasanya yang akan hancur. Salah satunya dikarenakan penyakit ‘baru’ yang dibawa orang luar sementara tubuh suku asli tidak kebal.Awal tahun ini, sebuah laporan menyatakan bahwa sekitar 90% orang asli di kawasan Amazon menderita keracunan mercukuri akibat kegiatan penambangan ilegal di sekitar hutan hujan Amazon.Meski begitu, jumlah orang luar yang memasuki kawasan lindung ini justru bertambah, membuat jarak antara suku-suku terasing dengan dunia luar makin menyempit. Pemerintah Brazil terus didesak untuk meningkatkan upaya perlindungan suku-suku asli kawasan ini.Menurut Direktur Corry juga telah mengingatkan pemerintah setempat bahwa semua suku terasing menghadapi ancaman bencana kepunahan. Terutama, jika tanah mereka tidak dilindungi.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional",foto suku terasing di amazon yang menghadapi ancaman hidup sekelompok masyarakat dalam sebuah suku yang diyakini belum pernah berkomunikasi dengan masyarakat luar telah difoto dari udara untuk pertama kalinya di kawasan amazon brazil kondisi lingkungan sekitar mereka diambang kerusakan akibat serbuan para penambang emas ilegal suku terasing ini telah mempertahankan cara hidup mereka selama ribuan tahun dan kini dikhawatirkan akan menghadapi ancaman kepunahan jika teritorial mereka tidak dilindungi dari gangguan pihak luargambargambar dari udara tersebut diambil melalui pesawat pemerintah brazil untuk mencari para penambang ilegal dari pantaun itu terlihat sebuah struktur masyarakat yang dipanggil yano di teritorial orang asli yanomami sebagaimana diberitakan dari kawasan ini secara resmi dilindungi undangundang sejak dan diyakini merupakan rumah bagi sekitar ribu individu yang tersebar menjadi beberapa suku diperkirakan ada tiga suku yang belum bernah berkomunikasi dengan pihak luar berdasarkan data survival internasionalsetiap bagian dari suku yano menampung keluarga yang berbeda dan tempat tersebut merupakan ruang terbuka sebagai tempat tidur menggantung juga menyimpan dan menyiapkan makanan sekitar individu diperkirakan hidup di dalam struktur tersebutnamun sekitar an penambang emas ilegal sedang mengintai kawasan hidup suku ini sejarah membutikan jika komunitas asli dan orang luar bertemu suku asli biasanya yang akan hancur salah satunya dikarenakan penyakit baru yang dibawa orang luar sementara tubuh suku asli tidak kebalawal tahun ini sebuah laporan menyatakan bahwa sekitar orang asli di kawasan amazon menderita keracunan mercukuri akibat kegiatan penambangan ilegal di sekitar hutan hujan amazonmeski begitu jumlah orang luar yang memasuki kawasan lindung ini justru bertambah membuat jarak antara sukusuku terasing dengan dunia luar makin menyempit pemerintah brazil terus didesak untuk meningkatkan upaya perlindungan sukusuku asli kawasan inimenurut direktur corry juga telah mengingatkan pemerintah setempat bahwa semua suku terasing menghadapi ancaman bencana kepunahan terutama jika tanah mereka tidak dilindungi "After Katrina, New Orleans’ Climate Conundrum: Fight or Flight?. Suhu laut yang lebih hangat akibat penumpukan gas rumah kaca di atmosfer diyakini telah memicu intensitas badai, dan kenaikan permukaan laut berkontribusi pada gelombang badai yang memecahkan rekor—membuat 1.833 orang yang kehilangan nyawa dan 400.000 orang yang kehilangan rumah mereka menjadi korban nyata.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","bencana alam pola cuaca yang berubah",after katrina new orleans climate conundrum fight or flight suhu laut yang lebih hangat akibat penumpukan gas rumah kaca di atmosfer diyakini telah memicu intensitas badai dan kenaikan permukaan laut berkontribusi pada gelombang badai yang memecahkan rekormembuat orang yang kehilangan nyawa dan orang yang kehilangan rumah mereka menjadi korban nyata "Judge Upholds Jury Verdict for Family in Texas Fracking Case. Keputusan juri yang memberikan $2,9 juta kepada keluarga yang terkena dampak emisi udara dari sumur gas dan minyak menunjukkan pentingnya akuntabilitas perusahaan dalam menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan, terutama di tengah meningkatnya kesadaran akan dampak negatif dari emisi beracun.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]",polusi udara,judge upholds jury verdict for family in texas fracking case keputusan juri yang memberikan juta kepada keluarga yang terkena dampak emisi udara dari sumur gas dan minyak menunjukkan pentingnya akuntabilitas perusahaan dalam menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan terutama di tengah meningkatnya kesadaran akan dampak negatif dari emisi beracun PPI Tiongkok dorong kesadaran pelajar untuk atasi perubahan iklim. Simposium Nasional dan Kongres XII PPI Tiongkok dengan tema 'Renewable Energy in Sustainability' merupakan langkah penting untuk mendorong kesadaran pelajar dalam mengatasi perubahan iklim dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan.,"[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","inisiatif energi terbarukan program literasi",ppi tiongkok dorong kesadaran pelajar untuk atasi perubahan iklim simposium nasional dan kongres xii ppi tiongkok dengan tema renewable energy in sustainability merupakan langkah penting untuk mendorong kesadaran pelajar dalam mengatasi perubahan iklim dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan "Bagaimana Penegakan Hukum Lingkungan pada 2016? Berikut Penjelasan dari Kementerian. Tahun 2016, hampir tutup buku. Dalam setahun ini, begitu banyak peristiwa, momen maupun kejadian terkait penegakan hukum lingkungan. Suara-suara desakan penegakan hukum lingkungan kerap muncul dari berbagai kalangan terutama warga korban maupun pegiat lingkungan saking begitu banyak kasus belum tertangani.Kala penegakan hukum di lapangan, para petugas bukan tanpa kendala. Kejadian tahun ini di Riau dan Sumatera Utara, jadi contoh nyata.Pada April dan Mei 2016, petugas Balai Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) kala patroli perambahan liar malah mendapat perlawanan sengit dari pembalak. Pada April itu, Beruntung petugas bisa menghindar hingga selamat dari timah panas itu.Kejadian serupa terjadi Mei, sama di TNGL. Kala itu, tim mengamankan pembalak liar yang sedang membawa kayu dari taman nasional. Dalam perjalanan mereka malah dihadang sekelompok orang yang keberatan petugas menyita kayu dan mengamankan mobil pengangkut.Kala tim penegakan hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, turun ke Rokan Hulu, Riau, untuk menyelidiki dan menyegel lahan gambut berisi sawit yang terbakar. Mereka malah kena sandera sekelompok orang. Dokumentasi foto-foto dan video yang dibuat petugas dipaksa dihapus massa yang menghadang.Lahan kebun sawit diklaim punya warga sedang penanaman dan pemeliharaan oleh perusahaan, dengan sistem ‘bapak angkat”. Hingga kini, penanganan kasus kebakaran kebun sawit itupun tak jelas.Kehebohan lain tahun ini dalam bidang penegakan hukum lingkungan dan kehutanan muncul kala kepolisian mempetieskan alias Kasus SP3 paling banyak terjadi di Riau, ada 15 kasus kebakaran hutan dan lahan melibatkan perusahaan, ditutup.Protes bertubi datang kepada kepolisian sampai DPR membuat panitia kerja guna menelusuri SP3 ini. Ada beberapa perusahaan yang kena SP3, itu malah perusahaan-perusahaan yang oleh KLHK kena sanksi administrasi. Seharusnya, sanksi tegas KLHK mencabut izin bisa menguatkan tuntutan kepolisian, yang terjadi sebaliknya, kasus dinyatakan tak lanjut karena izin sudah dicabut.Di penghujung tahun, kabar gembira hadir. Putusan Majelis Kasasi dilansir dalam website MA menyebutkan, KLHK menang melawan PT Merbau Pelalawan Lestari (MPL) dengan besaran gugatan Rp16 triliun! Meskipun, tak berapa lama setelah itu KLHK harus menelan pil pahit kala putusan gugatan kepada PT Surya Panen Subur, dari pengadilan negeri, pengadilan tinggi sampai Mahkamah Agung, tak berubah. KLHK kalah.Lebih detil soal bagaimana penegakan hukum lingkungan dan kehutanan tahun ini, Dirjen Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridha Sani, angkat bicara.Sepanjang 2016, katanya, ada 632 pengaduan masuk, 416 selesai ditindak. Ada 216 laporan sedang proses penyelesaian, 196 telaah dan 20 kasus tahap penyusunan rekomendasi.“Kami juga pengawasan perizinan kepada 213 perusahaan terdiri dari 597 perizinan. Ada satu perusahaan memiliki beberapa izin yang kami awasi,” katanya dalam acara bertajuk “Refleksi Capaian dan Tantangan Pembangunan KLHK Tahun 2016” di Manggala Wanabakti Jakarta, Rabu (21/12/16).Pengawasan langsung kepada 101 perusahaan (401 izin). Dari hasil pengawasan itu, sembilan perusahaan taat terhadap perizinan dan 92 tak taat perizinan sekaligus juga kena sanksi administrasi.“Tingkat kepatuhan perusahaan cukup rendah. Memang sebelum-sebelumnya tak diawasi. Jumlah besar. Sudah ada Proper, tetapi masih banyak belum terawasi,” katanya.Kepada 112 perusahaan (196 izin) dilakukan pengawasan tak langsung, melalui dokumen-dokumen. Hasil penilaian dokumen disampaikan kepada perusahaan terkait untuk perbaikan-perbaikan. Hasilnya, 51 perusahaan sudah memenuhi kewajiban, dan 61 perusahaan terima peringatan tertulis.“Kami awasi seluruh Indonesia belum masuk ke Papua. Sejauh ini baru di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.”Dalam penanganan pengaduan dan pengawasan sepanjang 2016, Roy, sapaan akrabnya, mengatakan, ada 145 perusahaan kena sanksi administrasi (136 kena dan 9 proses penyusunan sanksi).Tindak lanjut sanksi administrasi, 49 perusahaan taat, tiga cabut izin, satu pidana dan 83 belum taat.“Ternyata perusahaan-perusahaan yang belum taat ada kontribusi dari pemda ternyata tak mengeluarkan izin kepada perusahaan karena mereka belum memiliki perangkat pemberian izin kepada perusahaan seperti izin pembuangan limbah cair dan lain-lain. Ini yang kita lihat.”Dia mencontohkan, seringkali data laboratorium belum memiliki persyaratan fasilitas yang menunjang perizinan.Tahun ini, Ditjen Penegakan Hukum mengeluarkan 115 surat peringatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan, 38 perusahaan dinyatakan memenuhi peringatan.Terkait operasi pengamanan kawasan hutan, sepanjang tahun, sudah 106 operasi. Terdiri dari operasi peredaran tumbuhan dan satwa liar 59 kali, pembalakan liar 29, dan pemulihan fungsi kawasan hutan 18 operasi.“Tahun depan kami akan masuk ke perambahan kawasan. Ini menarik. Meski pengamanan kawasan hutan tak mudah karena konflik besar dan banyak tekanan. Kami komitmen terus perangi kejahatan luar biasa ini.”Tahun 2016, mereka patroli pengamanan kawasan hutan di 77 lokasi Taman Nasional dan KSDA.Dari sisi penegakan hukum dari perdagangan satwa liar, mengamankan 6.106 satwa sitaan, 4.577 lembar kulit satwa dan 711 bagian satwa.“Publik sekarang menunjukkan konsen, kita bisa lihat perkembangan masyarakat di sosial media sangat peduli satwa dan tumbuhan liar. Ini bagus,” katanya.Pembalakan liar ada 4.688 batang (1.126,79 kubik), dan hasil instansi lain terkait ada 34.700 batang (1.664 kubik). Untuk pemulihan fungsi hutan seluas 986.259,57 hektar.“Ada beberapa operasi kita lakukan seperti di Lore Lindo dan beberapa tempat lain. Terakhir di Giam Siak Kecil di Riau.”Untuk penyelesaian sengketa lingkungan hidup, sepanjang 2016 di luar pengadilan 30 kasus, turun dibandingkan tahun lalu 50 kasus. Nilai pengganti kerugian dan pemulihan di luar pengadilan masuk PNBP Rp10,03 miliar. Yang diselesaikan di pengadilan, ada 12 kasus, naik dari 2016 tujuh kasus.Beberapa sengketa lingkungan hidup selesai melalui jalur pengadilan lewat gugatan perdata. Menurut hitungannya, total putusan pengadilan sudah untuk ganti kerugian dan pemulihan Rp16,67 triliun. Jumlah itu hasil dari putusan PT Selatnasik Indokwarsa dan PT Simpang Pesak Indokwarsa Rp32,2 miliar, PT Kallista Alam Rp366 miliar dan PT Merbau Pelalawan Lestari Rp16,2 triliun.Meski begitu, ada satu putusan kasasi KLHK ditolak MA yakni sengketa dengan PT Surya Panen Subur Rp439 miliar.“Tantangannya, jumlah sangat besar ini, sangat sulit untuk eksekusi. Tahapan eksekusi kami koordinasi dengan PPAT, OJK, Bank Indonesia dan lain-lain,” katanya.Selain itu, katanya, pemerintah masih memiliki potensi ganti kerugian dan pemulihan dari beberapa kasus lain yang berjalan dengan . taksiran Rp9,4 triliun. Nilai ini dari PT Jatim Jaya Perkasa (Rp491,02 miliar), PT Nasional Sago Prima (Rp1,07 triliun), dan PT Bumi Mekar Hijau (Rp7,9 triliun). Belum ditambah kasus-kasus lain seperti PT Waringin Agro Jaya persidangan di PN Jaksel dengan gugatan Rp758,4 miliar.Pada 14 Desember lalu, juga mendaftarkan empat gugatan bersamaan di tempat berbeda, yakni PT Ricky Kurniawan Kertapersada di PN Jambi gugatan Rp191,8 miliar. Lalu, PT Palmina Utama di PN Banjarmasin gugatan Rp183,7 miliar, PT Agro Tumbuh Gemilang Abadi (Rp539,5 miliar) di PN Jambi dan PT Waimusi Agro Jaya (Rp209,2 miliar) di PN Palembang.Dalam penegakan hukum pidana, ada 150 kasus berkas lengkap, naik dibandingkan tahun lalu 118 kasus. Terdiri 49 kasus pidana tumbuhan dan satwa liar, 68 pembalakan liar, tiga pencemaran, 29 perambahan hutan dan satu kebakaran hutan dan lahan.“Kami juga fasilitasi Polri terkait penegakan hukum lingkungan hidup.”Bersama-sama kepolisian, katanya, KLHK menangani kasus, misal kasus kebakaran hutan dan lahan 25 kasus, dan pencemaran lingkungan 12 kasus.Penanganan kasus hasil fasilitasi dengan kepolisian, katanya, 26 tahap penyelidikan, tujuh proses penyerahan ke Kejaksaan, satu berkas lengkap, dua kasus proses sidang dan satu kasus sudah putusan.","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",bagaimana penegakan hukum lingkungan pada berikut penjelasan dari kementerian tahun hampir tutup buku dalam setahun ini begitu banyak peristiwa momen maupun kejadian terkait penegakan hukum lingkungan suarasuara desakan penegakan hukum lingkungan kerap muncul dari berbagai kalangan terutama warga korban maupun pegiat lingkungan saking begitu banyak kasus belum tertanganikala penegakan hukum di lapangan para petugas bukan tanpa kendala kejadian tahun ini di riau dan sumatera utara jadi contoh nyatapada april dan mei petugas balai taman nasional gunung leuser tngl kala patroli perambahan liar malah mendapat perlawanan sengit dari pembalak pada april itu beruntung petugas bisa menghindar hingga selamat dari timah panas itukejadian serupa terjadi mei sama di tngl kala itu tim mengamankan pembalak liar yang sedang membawa kayu dari taman nasional dalam perjalanan mereka malah dihadang sekelompok orang yang keberatan petugas menyita kayu dan mengamankan mobil pengangkutkala tim penegakan hukum kementerian lingkungan hidup dan kehutanan turun ke rokan hulu riau untuk menyelidiki dan menyegel lahan gambut berisi sawit yang terbakar mereka malah kena sandera sekelompok orang dokumentasi fotofoto dan video yang dibuat petugas dipaksa dihapus massa yang menghadanglahan kebun sawit diklaim punya warga sedang penanaman dan pemeliharaan oleh perusahaan dengan sistem bapak angkat hingga kini penanganan kasus kebakaran kebun sawit itupun tak jelaskehebohan lain tahun ini dalam bidang penegakan hukum lingkungan dan kehutanan muncul kala kepolisian mempetieskan alias kasus sp paling banyak terjadi di riau ada kasus kebakaran hutan dan lahan melibatkan perusahaan ditutupprotes bertubi datang kepada kepolisian sampai dpr membuat panitia kerja guna menelusuri sp ini ada beberapa perusahaan yang kena sp itu malah perusahaanperusahaan yang oleh klhk kena sanksi administrasi seharusnya sanksi tegas klhk mencabut izin bisa menguatkan tuntutan kepolisian yang terjadi sebaliknya kasus dinyatakan tak lanjut karena izin sudah dicabutdi penghujung tahun kabar gembira hadir putusan majelis kasasi dilansir dalam website ma menyebutkan klhk menang melawan pt merbau pelalawan lestari mpl dengan besaran gugatan rp triliun meskipun tak berapa lama setelah itu klhk harus menelan pil pahit kala putusan gugatan kepada pt surya panen subur dari pengadilan negeri pengadilan tinggi sampai mahkamah agung tak berubah klhk kalahlebih detil soal bagaimana penegakan hukum lingkungan dan kehutanan tahun ini dirjen penegakan hukum klhk rasio ridha sani angkat bicarasepanjang katanya ada pengaduan masuk selesai ditindak ada laporan sedang proses penyelesaian telaah dan kasus tahap penyusunan rekomendasikami juga pengawasan perizinan kepada perusahaan terdiri dari perizinan ada satu perusahaan memiliki beberapa izin yang kami awasi katanya dalam acara bertajuk refleksi capaian dan tantangan pembangunan klhk tahun di manggala wanabakti jakarta rabu pengawasan langsung kepada perusahaan izin dari hasil pengawasan itu sembilan perusahaan taat terhadap perizinan dan tak taat perizinan sekaligus juga kena sanksi administrasitingkat kepatuhan perusahaan cukup rendah memang sebelumsebelumnya tak diawasi jumlah besar sudah ada proper tetapi masih banyak belum terawasi katanyakepada perusahaan izin dilakukan pengawasan tak langsung melalui dokumendokumen hasil penilaian dokumen disampaikan kepada perusahaan terkait untuk perbaikanperbaikan hasilnya perusahaan sudah memenuhi kewajiban dan perusahaan terima peringatan tertuliskami awasi seluruh indonesia belum masuk ke papua sejauh ini baru di jawa sumatera kalimantan dan sulawesidalam penanganan pengaduan dan pengawasan sepanjang roy sapaan akrabnya mengatakan ada perusahaan kena sanksi administrasi kena dan proses penyusunan sanksitindak lanjut sanksi administrasi perusahaan taat tiga cabut izin satu pidana dan belum taatternyata perusahaanperusahaan yang belum taat ada kontribusi dari pemda ternyata tak mengeluarkan izin kepada perusahaan karena mereka belum memiliki perangkat pemberian izin kepada perusahaan seperti izin pembuangan limbah cair dan lainlain ini yang kita lihatdia mencontohkan seringkali data laboratorium belum memiliki persyaratan fasilitas yang menunjang perizinantahun ini ditjen penegakan hukum mengeluarkan surat peringatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan perusahaan dinyatakan memenuhi peringatanterkait operasi pengamanan kawasan hutan sepanjang tahun sudah operasi terdiri dari operasi peredaran tumbuhan dan satwa liar kali pembalakan liar dan pemulihan fungsi kawasan hutan operasitahun depan kami akan masuk ke perambahan kawasan ini menarik meski pengamanan kawasan hutan tak mudah karena konflik besar dan banyak tekanan kami komitmen terus perangi kejahatan luar biasa initahun mereka patroli pengamanan kawasan hutan di lokasi taman nasional dan ksdadari sisi penegakan hukum dari perdagangan satwa liar mengamankan satwa sitaan lembar kulit satwa dan bagian satwapublik sekarang menunjukkan konsen kita bisa lihat perkembangan masyarakat di sosial media sangat peduli satwa dan tumbuhan liar ini bagus katanyapembalakan liar ada batang kubik dan hasil instansi lain terkait ada batang kubik untuk pemulihan fungsi hutan seluas hektarada beberapa operasi kita lakukan seperti di lore lindo dan beberapa tempat lain terakhir di giam siak kecil di riauuntuk penyelesaian sengketa lingkungan hidup sepanjang di luar pengadilan kasus turun dibandingkan tahun lalu kasus nilai pengganti kerugian dan pemulihan di luar pengadilan masuk pnbp rp miliar yang diselesaikan di pengadilan ada kasus naik dari tujuh kasusbeberapa sengketa lingkungan hidup selesai melalui jalur pengadilan lewat gugatan perdata menurut hitungannya total putusan pengadilan sudah untuk ganti kerugian dan pemulihan rp triliun jumlah itu hasil dari putusan pt selatnasik indokwarsa dan pt simpang pesak indokwarsa rp miliar pt kallista alam rp miliar dan pt merbau pelalawan lestari rp triliunmeski begitu ada satu putusan kasasi klhk ditolak ma yakni sengketa dengan pt surya panen subur rp miliartantangannya jumlah sangat besar ini sangat sulit untuk eksekusi tahapan eksekusi kami koordinasi dengan ppat ojk bank indonesia dan lainlain katanyaselain itu katanya pemerintah masih memiliki potensi ganti kerugian dan pemulihan dari beberapa kasus lain yang berjalan dengan taksiran rp triliun nilai ini dari pt jatim jaya perkasa rp miliar pt nasional sago prima rp triliun dan pt bumi mekar hijau rp triliun belum ditambah kasuskasus lain seperti pt waringin agro jaya persidangan di pn jaksel dengan gugatan rp miliarpada desember lalu juga mendaftarkan empat gugatan bersamaan di tempat berbeda yakni pt ricky kurniawan kertapersada di pn jambi gugatan rp miliar lalu pt palmina utama di pn banjarmasin gugatan rp miliar pt agro tumbuh gemilang abadi rp miliar di pn jambi dan pt waimusi agro jaya rp miliar di pn palembangdalam penegakan hukum pidana ada kasus berkas lengkap naik dibandingkan tahun lalu kasus terdiri kasus pidana tumbuhan dan satwa liar pembalakan liar tiga pencemaran perambahan hutan dan satu kebakaran hutan dan lahankami juga fasilitasi polri terkait penegakan hukum lingkungan hidupbersamasama kepolisian katanya klhk menangani kasus misal kasus kebakaran hutan dan lahan kasus dan pencemaran lingkungan kasuspenanganan kasus hasil fasilitasi dengan kepolisian katanya tahap penyelidikan tujuh proses penyerahan ke kejaksaan satu berkas lengkap dua kasus proses sidang dan satu kasus sudah putusan "Alabama Town That Fought Coal Ash Landfill Wins Settlement. Penyelesaian gugatan ini mencerminkan pentingnya perhatian terhadap dampak kesehatan dan lingkungan yang dihadapi komunitas yang terpinggirkan, terutama di Uniontown, di mana penduduknya menghadapi risiko kesehatan akibat tempat pembuangan sampah abu batu bara yang berpotensi berbahaya.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional polusi udara",alabama town that fought coal ash landfill wins settlement penyelesaian gugatan ini mencerminkan pentingnya perhatian terhadap dampak kesehatan dan lingkungan yang dihadapi komunitas yang terpinggirkan terutama di uniontown di mana penduduknya menghadapi risiko kesehatan akibat tempat pembuangan sampah abu batu bara yang berpotensi berbahaya "De Blasio’s Neglect of Climate Policy Thwarts Continued Progress on Bloomberg Legacy. Penunjukan seorang direktur untuk Kantor Perencanaan dan Keberlanjutan Jangka Panjang di Kota New York sangat penting untuk memastikan kelanjutan kemajuan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan memimpin aksi iklim yang ambisius, terutama di tengah meningkatnya tantangan perubahan iklim.","[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","kampanye publik peran pemerintah lokal",de blasios neglect of climate policy thwarts continued progress on bloomberg legacy penunjukan seorang direktur untuk kantor perencanaan dan keberlanjutan jangka panjang di kota new york sangat penting untuk memastikan kelanjutan kemajuan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan memimpin aksi iklim yang ambisius terutama di tengah meningkatnya tantangan perubahan iklim "Environmentalists Mostly Counting Election Losses Despite $85 Million Outlay. Kelompok lingkungan telah berinvestasi besar-besaran dalam upaya untuk menjadikan perubahan iklim sebagai isu utama dalam pemilihan, menunjukkan betapa pentingnya tindakan iklim bagi masa depan planet kita meskipun mereka menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan dukungan di Kongres yang dikuasai Republik.","[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","kampanye publik peran pemerintah lokal",environmentalists mostly counting election losses despite million outlay kelompok lingkungan telah berinvestasi besarbesaran dalam upaya untuk menjadikan perubahan iklim sebagai isu utama dalam pemilihan menunjukkan betapa pentingnya tindakan iklim bagi masa depan planet kita meskipun mereka menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan dukungan di kongres yang dikuasai republik "Arkansas Residents Sick From Exxon Oil Spill Are on Their Own. Selama lebih dari sebulan, penduduk Mayflower, Ark. telah diberitahu untuk tidak khawatir tentang asap yang tersisa dari tumpahan minyak pada 29 Maret yang menutup sebuah lingkungan dan memaksa evakuasi 22 rumah.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]",polusi udara,arkansas residents sick from exxon oil spill are on their own selama lebih dari sebulan penduduk mayflower ark telah diberitahu untuk tidak khawatir tentang asap yang tersisa dari tumpahan minyak pada maret yang menutup sebuah lingkungan dan memaksa evakuasi rumah OIKN mengajak University of Maryland AS untuk riset kebijakan di IKN. Kerja sama antara OIKN dan University of Maryland dalam riset kebijakan di Ibu Kota Nusantara akan memperkuat upaya Indonesia dalam menciptakan kota berkelanjutan dan inovatif yang dapat menjadi model global.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","perencanaan kota perjanjian internasional",oikn mengajak university of maryland as untuk riset kebijakan di ikn kerja sama antara oikn dan university of maryland dalam riset kebijakan di ibu kota nusantara akan memperkuat upaya indonesia dalam menciptakan kota berkelanjutan dan inovatif yang dapat menjadi model global "Dakota Pipeline Was Approved by Army Corps Over Objections of Three Federal Agencies. Keberatan yang disampaikan oleh EPA dan dua badan federal lainnya terkait dampak lingkungan dan keselamatan pipa Dakota Access menunjukkan betapa pentingnya mendengarkan suara masyarakat lokal, termasuk Suku Sioux, dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan menghindari kerusakan ekosistem di wilayah Dakota Utara.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",dakota pipeline was approved by army corps over objections of three federal agencies keberatan yang disampaikan oleh epa dan dua badan federal lainnya terkait dampak lingkungan dan keselamatan pipa dakota access menunjukkan betapa pentingnya mendengarkan suara masyarakat lokal termasuk suku sioux dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan menghindari kerusakan ekosistem di wilayah dakota utara "Ozone, Mercury, Ash, CO2: Regulations Take on Coal’s Dirty Underside. Fokus pemerintahan Obama pada kesehatan masyarakat dan regulasi terkait batu bara sangat penting untuk mengurangi polusi udara, yang berkontribusi pada perubahan iklim dan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","peran pemerintah lokal polusi udara",ozone mercury ash co regulations take on coals dirty underside fokus pemerintahan obama pada kesehatan masyarakat dan regulasi terkait batu bara sangat penting untuk mengurangi polusi udara yang berkontribusi pada perubahan iklim dan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat "2016: The Politics of Climate Unlikely to Change. Untuk mengalahkan skeptis iklim dari GOP, pengusaha Republikan Jay Faison berencana mengalokasikan $175 juta untuk mempengaruhi GOP agar serius menghadapi risiko iklim.","[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","kampanye publik peran pemerintah lokal",the politics of climate unlikely to change untuk mengalahkan skeptis iklim dari gop pengusaha republikan jay faison berencana mengalokasikan juta untuk mempengaruhi gop agar serius menghadapi risiko iklim Petani tadah hujan di Lombok Tengah dibekali ilmu iklim. Program Sekolah Lapang Iklim oleh BMKG di Lombok Tengah sangat penting untuk membantu petani beradaptasi dengan perubahan iklim dan meningkatkan produktivitas pertanian.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]",program literasi,petani tadah hujan di lombok tengah dibekali ilmu iklim program sekolah lapang iklim oleh bmkg di lombok tengah sangat penting untuk membantu petani beradaptasi dengan perubahan iklim dan meningkatkan produktivitas pertanian "Exxon Confirms Ruptured Pipeline in Ark. Carried Canadian Dilbit. Kebocoran pipa Pegasus yang mengalirkan minyak mentah berat dari Kanada ke Arkansas menunjukkan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap infrastruktur energi, terutama mengingat dampak serius yang dapat ditimbulkan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat akibat tumpahan minyak.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem peran pemerintah lokal",exxon confirms ruptured pipeline in ark carried canadian dilbit kebocoran pipa pegasus yang mengalirkan minyak mentah berat dari kanada ke arkansas menunjukkan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap infrastruktur energi terutama mengingat dampak serius yang dapat ditimbulkan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat akibat tumpahan minyak "Penelitian: Tutupan Hutan di Berbagai Area Konsesi di Indonesia Hilang Sangat Cepat. Penggundulan hutan di dalam area konsesi kayu, penebangan, kelapa sawit dan pertambangan diperkirakan mencapai 45% dari angka deforestasi di Indonesia antara tahun 2000 hingga 2010, seperti diungkapkan sebuah studi baru yang mengkaji angka kehilangan hutan di dalam konsesi industri.Penelitian ini diterbitkan di jurnal ilmiah , dan menggunakan kombinasi data satelit serta peta konsesi untuk mengaitkan aktivitas industri dengan perubahan tutupan hutan. Dari kajian ini ditemukan bahwa dari 14,7 juta hektar hutan yang dibuka di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua sepanjang era 2000an, sekitar 6,6 juta hektar terjadi di dalam konsesi penebangan kayu, 1,6 juta di dalam perkebunan kelapa sawit, 0,9 juta hektar di dalam zona yang tumpang tindih, dan 0,3 juta hektar di area pertambangan batubara. Kajian ini sendiri tidak menyebutkan 55% deforestasi sisanya di luar area konsesi, namun ekspansi perkebunan kelapa sawit, pembalakan liar, pertanian dan industri agrikultur, penambangan lainnya, serta kebakaran hutan menjadi penyebab utama dari hilangnya tutupan hutan tersebut.Secara geografis 48% dari hilangnya tutupan hutan di dalam konsesi industri muncul di Kalimantan, diikuti oleh Sumatera (32%), Papua (12%), dan Sulawesi (5%). Hutan dataran rendah menjadi wilayah yang dominan kehilangan tutupan di konsesi industri, dengan tigaperempat jumlah keseluruhan. Sementara konversi lahan gambut diperkirakan mencapai 21% dari keseluruhan angka hilangnya tutupan hutan.Kajian ini juga meneliti emisi gas rumah kaca dari ekspansi wilayah konsesi. Perkebunan HTI untuk industri kertas adalah penyebab tunggal terbesar emisi karbon selama periode ini, dengan sepertiga dari keseluruhan total angka emisi dari emisi industri. Sementara kelapa sawit di angka 28%, penebangan kayu (22%), dan disusul oleh konsesi industri gabungan. Penyebabnya sangat berbeda-beda di setiap pulau, di Sumatera perkebunan industri kertas ini menyumbang hingga 60% emisi, sementara perkebunan kelapa sawit di Kalimantan diperkirakan mencapai 40%. Konsesi penebangan menjadi penyebab utama emisi dari sektor industri di Papua, Sulawesi dan Maluku.Tak hanya membahas apa yang sudah terjadi dalam hilangnya tutupan hutan dan angka emisi karbon, kejian ini juga memberikan bahasan prediksi apa yang akan terjadi dengan hutan Indonesia, termasuk jika perubahan tutupan hutan di dalam dan di luar konsesi. Dari kajian ini ditemukan bahwa nyaris 35% dari hutan seluas 77,4 juta hektar hutan yang tersisa di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Maluku dan Papu berada di dalam konsesi industri. Tujuhpuluh persen diantaranya ada di dalam konsesi penebangan, yang mengindikasikan pentingnya wilayah konsesi penebangan dalam upaya menekan emisi gas rumah kaca di masa mendatang.“Konsesi penebangan diperkirakan sekitar 33% dari hutan dataran rendah (15,5 juta hektar) dan 16% lahan gambut (1,6 juta hektar di Kalimantan, Sumatera, papua, Sulawesi dan Maluku,” ungkap penulis. “Dalam kajian Gaveau et l (2013) diperlihatkan bahwa konsesi penebangan bisa menjaga tutupan hutan sama efektifnya dengan kawasan lindung, jika merekatidak diklaisifikasi ulang untuk ekspansi perkebunan tanaman industri. Sejumlah penelitian juga melihat bahwa hutan yang ditebang secara selektif bisa menjadi sangat bernilai bagi konservasi keragaman hayati.”Namun strategi pengembangan -dan sistem insentif- untuk menjaga tutupan hutan membutuhkan data yang baik. Para penulis mencatat bahwa hal ini yang masih lemah di Indonesia dan membutuhkan transparansi yang lebih baik dalam tata guna lahan untuk meningkatkan akuntabilitas seputar isu deforestasi dan kabut asap. Memperjelas kepemilikan lahan dan batas konsesi tidak hanya akan membantu menyelesaikan masalah lingkungan, namun juga membantu mengurangi angka konflik sosial dengan masyarakat setempat.: Sinan A. Abood, Janice Ser Huay Lee, Zuzana Burivalova, John Garcia-Ulloa and Lian Pin Koh. . Conservation Letters DOI: 10.1111/conl.12103","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional",penelitian tutupan hutan di berbagai area konsesi di indonesia hilang sangat cepat penggundulan hutan di dalam area konsesi kayu penebangan kelapa sawit dan pertambangan diperkirakan mencapai dari angka deforestasi di indonesia antara tahun hingga seperti diungkapkan sebuah studi baru yang mengkaji angka kehilangan hutan di dalam konsesi industripenelitian ini diterbitkan di jurnal ilmiah dan menggunakan kombinasi data satelit serta peta konsesi untuk mengaitkan aktivitas industri dengan perubahan tutupan hutan dari kajian ini ditemukan bahwa dari juta hektar hutan yang dibuka di sumatera kalimantan sulawesi maluku dan papua sepanjang era an sekitar juta hektar terjadi di dalam konsesi penebangan kayu juta di dalam perkebunan kelapa sawit juta hektar di dalam zona yang tumpang tindih dan juta hektar di area pertambangan batubara kajian ini sendiri tidak menyebutkan deforestasi sisanya di luar area konsesi namun ekspansi perkebunan kelapa sawit pembalakan liar pertanian dan industri agrikultur penambangan lainnya serta kebakaran hutan menjadi penyebab utama dari hilangnya tutupan hutan tersebutsecara geografis dari hilangnya tutupan hutan di dalam konsesi industri muncul di kalimantan diikuti oleh sumatera papua dan sulawesi hutan dataran rendah menjadi wilayah yang dominan kehilangan tutupan di konsesi industri dengan tigaperempat jumlah keseluruhan sementara konversi lahan gambut diperkirakan mencapai dari keseluruhan angka hilangnya tutupan hutankajian ini juga meneliti emisi gas rumah kaca dari ekspansi wilayah konsesi perkebunan hti untuk industri kertas adalah penyebab tunggal terbesar emisi karbon selama periode ini dengan sepertiga dari keseluruhan total angka emisi dari emisi industri sementara kelapa sawit di angka penebangan kayu dan disusul oleh konsesi industri gabungan penyebabnya sangat berbedabeda di setiap pulau di sumatera perkebunan industri kertas ini menyumbang hingga emisi sementara perkebunan kelapa sawit di kalimantan diperkirakan mencapai konsesi penebangan menjadi penyebab utama emisi dari sektor industri di papua sulawesi dan malukutak hanya membahas apa yang sudah terjadi dalam hilangnya tutupan hutan dan angka emisi karbon kejian ini juga memberikan bahasan prediksi apa yang akan terjadi dengan hutan indonesia termasuk jika perubahan tutupan hutan di dalam dan di luar konsesi dari kajian ini ditemukan bahwa nyaris dari hutan seluas juta hektar hutan yang tersisa di kalimantan sumatera sulawesi maluku dan papu berada di dalam konsesi industri tujuhpuluh persen diantaranya ada di dalam konsesi penebangan yang mengindikasikan pentingnya wilayah konsesi penebangan dalam upaya menekan emisi gas rumah kaca di masa mendatangkonsesi penebangan diperkirakan sekitar dari hutan dataran rendah juta hektar dan lahan gambut juta hektar di kalimantan sumatera papua sulawesi dan maluku ungkap penulis dalam kajian gaveau et l diperlihatkan bahwa konsesi penebangan bisa menjaga tutupan hutan sama efektifnya dengan kawasan lindung jika merekatidak diklaisifikasi ulang untuk ekspansi perkebunan tanaman industri sejumlah penelitian juga melihat bahwa hutan yang ditebang secara selektif bisa menjadi sangat bernilai bagi konservasi keragaman hayatinamun strategi pengembangan dan sistem insentif untuk menjaga tutupan hutan membutuhkan data yang baik para penulis mencatat bahwa hal ini yang masih lemah di indonesia dan membutuhkan transparansi yang lebih baik dalam tata guna lahan untuk meningkatkan akuntabilitas seputar isu deforestasi dan kabut asap memperjelas kepemilikan lahan dan batas konsesi tidak hanya akan membantu menyelesaikan masalah lingkungan namun juga membantu mengurangi angka konflik sosial dengan masyarakat setempat sinan a abood janice ser huay lee zuzana burivalova john garciaulloa and lian pin koh conservation letters doi conl "REDD+, Sejauh Mana Keberhasilannya di Indonesia?. Didorong oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim tahun 2007 [1] diadopsilah program yang sekarang dikenal dengan nama REDD+ (), atau Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (plus) Konservasi. Tujuan REDD+ adalah “menghitung nilai dari karbon yang tersimpan di hutan, serta menawarkan insentif bagi negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi dari lahan hutan dan tertarik untuk berinvestasi di jalur rendah karbon dalam rangka pembangunan berkelanjutan.” [2]Dengan kata lain, REDD+ menyediakan kerangka kerja antar negara, termasuk pelibatan negara berkembang untuk mendapatkan bayaran (lewat sejumlah komitmen pembayaran berbasis kinerja, yang tergantung pada kesepakatan antara negara) untuk mengurangi laju deforestasi. Dana pembayaran ini mungkin berasal dari anggaran bantuan luar negeri dari negara-negara seperti Norwegia dan Australia, investasi dari perusahaan swasta, atau kombinasi keduanya. [3] [4]Indonesia dan Norwegia menandatangani perjanjian bilateral REDD+ pada tahun 2010. [5] Berdasarkan perjanjian ini, Indonesia berjanji untuk mengurangi emisi karbon melalui penciptaan lembaga pemantauan dan pembatasan penggunaan lahan baru, serta penegakan ketat dari UU tentang Kehutanan. [6] Sebagai gantinya, pemerintah Norwegia akan membayar pemerintah Indonesia hingga $ 1 miliar, tergantung pada seberapa jauh target pengurangan emisi bertemu. [7] “Implementasi,” yang merupakan dasar penting dengan membentuk kelembagaaan REDD+ di Indonesia, membangun sistem independen untuk pemantauan, pelaporan dan verifikasi tingkat deforestasi (dikenal sebagai MRV) dan mekanisme untuk memberikan pembayaran., “Transformasi,” akan menguji strategi untuk mengatasi sumber utama emisi karbon di dua provinsi percontohan, peningkatan penegakan hukum dan pelaksanaan larangan tebang (moratorium) hutan selama dua tahun di konsesi-konsesi baru secara nasional. Moratorium diberlakukan pada tahun 2011 dan diperpanjang pada tahun 2013.[8], “Kontribusi untuk memverifikasi penurunan emisi” yang akan melihat kelayakan Indonesia untuk menerima sebagian besar paket pembayaran, yaitu $ 800 juta, sesuai dengan target pengurangan emisi yang ditetapkan. [9]Perjanjian Indonesia-Norwegia REDD+ merupakan terobosan dalam beberapa cara. , $ 1 miliar dijanjikan oleh Norwegia, mewakili jumlah terbesar dari uang yang pernah dijanjikan oleh satu negara untuk mengurangi laju deforestasi di Indonesia, dan jumlah terbesar di antara 21 negara yang saat ini disetujui untuk menerima dana REDD+. [10] , perjanjian memberikan dorongan untuk mereformasi aturan dan undang-undang yang berkaitan dengan pengelolaan hutan dan penggunaan lahan. Undang-Undang Kehutanan telah lama dianggap tidak efektif di Indonesia, kurang memberikan ruang bagi partisipasi publik serta masih menyisakan sejumlah celah yang sering memperburuk situasi, alih-alih memecahkannya.Sebagai contoh, sebuah aturan 1998 tentang pembatasan penguasaan lahan oleh perusahan sawit maksimal 20.000 hektar per provinsi. [11] Aturan ini menjadi preseden buruk, saat beberapa perusahaan menggunakan ini untuk memperluas secepat mungkin penguasaan lahan lewat cara ilegal, perampasan tanah, melakukan praktek tebas bakar () dan bergerak sesegera mungkin untuk mengumpulkan dana lewat pelepasan perdana di bursa saham. [12], penandatanganan perjanjian adalah puncak akumulasi dari bebagai keputusan tentang REDD+, dimulai sejak Konferensi Perubahan Iklim PBB Bali 2007, [13] dan terus berlanjut sampai 2009, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan komitmen sukarela pertama oleh negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di KTT G20. [14]Baru kali ini dalam sejarah, sebuah komitmen pengurangan deforestasi di suatu negara (dalam hal ini Indonesia) dan kontribusinya terhadap perubahan iklim menjadi perhatian utama dari berbagai badan dan media internasional. [15] [16]Dunia melihat bentuk kesepakatan antara Indonesia-Norwegia adalah bentuk ujian bagaimana model yang dibangun bisa terwujud, dan menjadi cetak biru bagi berbagai kemitraan bilateral di masa depan, termasuk model pembiayaan skala besar pasar emisi karbon. [17]Jika melihat semata-mata dari dasar perhitungan emisi karbon, kemitraan dapat dikatakan telah gagal. Data citra satelit menunjukkan laju deforestasi Indonesia justru meningkat pada tahun 2011 dan 2012, saat perjanjian mulai berjalan. [18]Implementasi perjanjian juga telah penuh dengan penundaan. Sebuah lembaga tingkat kabinet khusus untuk REDD+ (Badan Pelaksana REDD+/ BP REDD+) baru didirikan pada Agustus 2013, tiga tahun setelah penandatanganan perjanjian itu, dan staf kerja tidak diangkat sampai Juni 2014. [19]FREDDI, mekanisme yang diusulkan untuk mendistribusikan pembayaran, tetap non operasional, yang berarti bahwa tidak ada cara untuk menghargai provinsi yang berhasil mengurangi tingkat emisi mereka. [20]Akibatnya, karena berbagai kemunduran ini, Norwegia hanya merilis dana sekitar $ 50 juta ke Indonesia. Dana ini adalah bagian dana untuk mendukung berbagai persiapan, dan bukan sebagai imbalan atas kinerja pengurangan emisi. [21]Di sisi lain, tentunya tidak adil semata-mata menilai efektivitas model REDD+ hanya dengan melihat dari sisi kinerjanya, apalagi di Indonesia, sebuah negara yang amat kompleks. Beberapa pengamat menunjukkan bahwa program REDD+ serupa [22] telah lebih berhasil di Brasil untuk mengurangi laju deforestasi, [23] karena negara ini dianggap lebih memiliki dasar legislatif yang lebih kuat dalam perangkat reformasinya. [24]Selain itu, meski janji Norwegia sebesar $ 1 miliar, tidak diragukan lagi sebagai sosok yang besar dan menarik, hal itu tidak berarti jika dibandingkan dengan hasil ekspor minyak sawit Indonesia sebesar $ 18,9 miliar per tahunnya [25], belum lagi pendapatan yang dihasilkan oleh produk lain dari deforestasi seperti kayu dan kertas. Disisi lain, prospek pasar karbon swasta skala besar dalam beberapa tahun ini telah memudar dan tidak setara dengan nilai ekspor komoditas tersebut. [26]Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa tanpa perubahan dan reformasi dari praktek bisnis sektor perkebunaan sawit dan industri ektraktif berbasis hutan, tidaklah realistis untuk mengharap turunnya laju deforestasi hanya melalui satu insentif yaitu sisi finansial saja.Dalam pandangan tersebut, perjanjian REDD+ harus dievaluasi, tidak semata dilihat dari berapa banyak emisi karbon yang terjadi, namun berapa banyak inisiatif ini telah meletakkan dasar bagi perkembangan di masa depan. Dari kacamata ini hasilnya terlihat lebih positif.Satgas REDD+ yang kemudian berubah menjadi BP REDD+ telah memiliki pengaruh politik di dalam tubuh pemerintahan dalam melakukan pengawasan. [27] Salah satu keberhasilan BP REDD+ adalah mampu menjangkau dan bekerjasama dengan para Gubernur di tingkat provinsi untuk melaksanakan program menggalang dukungan dari pengurangan emisi karbon. [28]Perjanjian REDD+ juga meningkatkan transparansi dan menciptakan alat penting untuk pemantauan dan kolaborasi. Salah satu alat ini adalah yang mengkonsolidasikan data izin penggunaan lahan dari berbagai sektor untuk pertama kalinya dalam peta tataguna hutan dan lahan gambut di Indonesia. [29]Satu proses penting dalam perubahan ini yaitu mengirim pesan kepada kementerian yang selama ini berhubungan dengan pengelolaan hutan di Indonesia yaitu Kementerian Kehutanan, yang selama ini terkenal karena korupsi, praktek tidak transparan, dan banyaknya oknum yang mengambil keuntungan dari praktek bisnis eksploitatif . [30] Dengan kerja sama bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), BP REDD+ telah berhasil secara signifikan menambah jumlah tersangka kasus kejahatan kehutanan ke pengadilan. [31]Satu hal terpenting dari kesepakatan REDD+ adalah membongkar paradigma lama antara negara donor dengan negara yang mendapat bantuan. Pendekatan baru ini telah memungkinkan pemerintah Indonesia untuk memikirkan ke arah mana reformasi diarahkan dan dilaksanakan. [32] Pendekatan ini membuka pintu bagi proses perubahan mandiri dan organik, bukan reformasi jangka pendek yang didorong oleh donor eksternal.Perubahan pemerintahan dari Presiden SBY kepada Presiden Jokowi pada tahun 2014 menyajikan banyak pertanyaan tentang masa depan pelaksanaan REDD+. Banyak inisiatif REDD+ yang diperkenalkan di bawah instruksi Presiden era SBY telah dibalik oleh pemerintahan baru. [33] Sebagai contoh pada bulan Januari 2015 BP REDD+ dilebur dan ditempatkan sebagai bagian dari kementerian baru, yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). [34]Langkah ini dapat bersifat negatif terhadap kemandirian dan efektivitas REDD+ di masa depan, termasuk inisiatif yang telah dirintis seperti “” dan FREDDI yang masih perlu untuk diformalkan dan dilembagakan. Salah satu kekuatiran adalah inisiatif ini akan dirusak oleh unsur dalam pemerintahan yang mendukung dan anti perubahan, [35] situasi yang kerap terjadi saat dukungan terhadap konservasi hutan masih sering dianggap sebagai agenda LSM dan sedikit kalangan pejabat pemerintah. [36]Masih belum adanya basis dukungan signifikan untuk pelaksanaan konservasi hutan dari kalangan birokrasi yang lebih luas dan masyarakat Indonesia secara umum, ditambah dengan kuatnya lobi dari konglomerat, pengusaha minyak sawit dan industri ektraktif di dalam arena politik juga menjadi faktor signifikan yang dapat menyebabkan inisiatif REDD+ mundur ke belakang. [37]Saat ini sandaran dukungan hanya berada pada pejabat tingkat atas yaitu keputusan dari Presiden dan Menteri KLHK.Jika pada tahun 2009 dalam pertemuan G20, Presiden SBY telah membuat komitmen berani untuk mengurangi emisi gas rumah sekurang-kurangnya 26 persen pada tahun 2020. [38] maka dengan melihat tingkat deforestasi terbaru sangat mungkin bahwa target ini akan terpenuhi. [39] Saat ini, menjadi penting bagi pemerintahan Presiden Jokowi untuk memperkuat inisiatif yang telah terbangun di bawah pemerintahan sebelumnya dalam rangka menegaskan komitmen Indonesia terhadap REDD+ serta mempertahankan kredibilitasnya di mata dunia internasional.Presiden Jokowi dan administraturnya dapat memulai dengan mereformasi sistem perizinan penggunaan lahan dan konsesi, menjunjung tinggi hak-hak masyarakat adat atas tanahnya, memperkuat penegakan hukum dan melanjutkan moratorium di area gambut dan hutan alam serta perluasan konsesi baru yang akan berakhir pada bulan Mei 2015 ini. – “Report of the Conference of the Parties on Its Thirteenth Session, Held in Bali from 3 to 15 December 2007,” 14 March 2008. “,” accessed March 21 2015. London, United Kingdom: Overseas Development Institute, November 2013. “,” accessed March 21 2015. “Letter of Intent between the Government of the Kingdom of Norway and the Government of the Republic of Indonesia on ‘Cooperation on Reducing Greenhouse Gas Emissions from Deforestation and Forest Degradation,’” 26 May 2010. “Letter of Intent,” . Ibid.p4. Kemen Austin, Fred Stolle and Ariana Alisjahbana, “Indonesia Extends Its Forest Moratorium: What Comes Next?,” , May 15 2013. , Overseas Development Institute. “,” , accessed March 21 2015. Eric Wakker, “Greasy Palms: The Social and Ecological Impacts of Large-Scale Oil Palm Plantation Development in Southeast Asia,” Jakarta, Indonesia: , 2005, p28. , Washington, D.C.: Friends of the Earth, 2013, p4. “Report of the Conference of the Parties on Its Thirteenth Session,” . Frances Seymour, Nancy Birdsall and William Savedoff, (CGD Policy Paper 56), Washington, D.C.: Center for Global Development, February 2015, p2. Jan Woischnik, “Indonesia,” p119-120 in Berlin, Germany: Konrad Adenauer Stiftung, 2014. Frances Seymour, Nancy Birdsall and William Savedoff, , p7. Ibid. Rhett Butler, “Despite Moratorium, Indonesia Now Has World’s Highest Deforestation Rate,” June 29 2014. Frances Seymour, Nancy Birdsall and William Savedoff, , p4. Ibid. “Norway Puts $1.6B into Rainforest Conservation,” , August 19 2014. , Overseas Development Institute, November 2013. , Oslo, Norway: Norad, August 2014, pxxv. Ibid., pxx. “,” , accessed March 10 2015. Frances Seymour, Nancy Birdsall and William Savedoff, , p7. , Norad, pxxv. Frances Seymour, Nancy Birdsall and William Savedoff, , p8. Ibid. Ibid., p8-9. Ibid. Ibid., p10. Ibid., p14. Loren Bell, “Indonesia Dissolves Agency Charged with Forestry Reform,” , February 11 2015. Frances Seymour, Nancy Birdsall and William Savedoff, , p9. Cecilia Luttrell et al., “The Political Context of REDD+ in Indonesia : Constituencies for Change,” 35, 2014, 67-75. Ibid. Robert Eshelman, “Indonesia’s Moratorium Not Enough to Achieve Emissions Reduction Target,” , January 20 2015. Jan Woischnik, “Indonesia.”","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",redd sejauh mana keberhasilannya di indonesia didorong oleh konvensi kerangka kerja pbb tentang perubahan iklim tahun diadopsilah program yang sekarang dikenal dengan nama redd atau pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan plus konservasi tujuan redd adalah menghitung nilai dari karbon yang tersimpan di hutan serta menawarkan insentif bagi negaranegara berkembang untuk mengurangi emisi dari lahan hutan dan tertarik untuk berinvestasi di jalur rendah karbon dalam rangka pembangunan berkelanjutan dengan kata lain redd menyediakan kerangka kerja antar negara termasuk pelibatan negara berkembang untuk mendapatkan bayaran lewat sejumlah komitmen pembayaran berbasis kinerja yang tergantung pada kesepakatan antara negara untuk mengurangi laju deforestasi dana pembayaran ini mungkin berasal dari anggaran bantuan luar negeri dari negaranegara seperti norwegia dan australia investasi dari perusahaan swasta atau kombinasi keduanya indonesia dan norwegia menandatangani perjanjian bilateral redd pada tahun berdasarkan perjanjian ini indonesia berjanji untuk mengurangi emisi karbon melalui penciptaan lembaga pemantauan dan pembatasan penggunaan lahan baru serta penegakan ketat dari uu tentang kehutanan sebagai gantinya pemerintah norwegia akan membayar pemerintah indonesia hingga miliar tergantung pada seberapa jauh target pengurangan emisi bertemu implementasi yang merupakan dasar penting dengan membentuk kelembagaaan redd di indonesia membangun sistem independen untuk pemantauan pelaporan dan verifikasi tingkat deforestasi dikenal sebagai mrv dan mekanisme untuk memberikan pembayaran transformasi akan menguji strategi untuk mengatasi sumber utama emisi karbon di dua provinsi percontohan peningkatan penegakan hukum dan pelaksanaan larangan tebang moratorium hutan selama dua tahun di konsesikonsesi baru secara nasional moratorium diberlakukan pada tahun dan diperpanjang pada tahun kontribusi untuk memverifikasi penurunan emisi yang akan melihat kelayakan indonesia untuk menerima sebagian besar paket pembayaran yaitu juta sesuai dengan target pengurangan emisi yang ditetapkan perjanjian indonesianorwegia redd merupakan terobosan dalam beberapa cara miliar dijanjikan oleh norwegia mewakili jumlah terbesar dari uang yang pernah dijanjikan oleh satu negara untuk mengurangi laju deforestasi di indonesia dan jumlah terbesar di antara negara yang saat ini disetujui untuk menerima dana redd perjanjian memberikan dorongan untuk mereformasi aturan dan undangundang yang berkaitan dengan pengelolaan hutan dan penggunaan lahan undangundang kehutanan telah lama dianggap tidak efektif di indonesia kurang memberikan ruang bagi partisipasi publik serta masih menyisakan sejumlah celah yang sering memperburuk situasi alihalih memecahkannyasebagai contoh sebuah aturan tentang pembatasan penguasaan lahan oleh perusahan sawit maksimal hektar per provinsi aturan ini menjadi preseden buruk saat beberapa perusahaan menggunakan ini untuk memperluas secepat mungkin penguasaan lahan lewat cara ilegal perampasan tanah melakukan praktek tebas bakar dan bergerak sesegera mungkin untuk mengumpulkan dana lewat pelepasan perdana di bursa saham penandatanganan perjanjian adalah puncak akumulasi dari bebagai keputusan tentang redd dimulai sejak konferensi perubahan iklim pbb bali dan terus berlanjut sampai saat presiden susilo bambang yudhoyono mengumumkan komitmen sukarela pertama oleh negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di ktt g baru kali ini dalam sejarah sebuah komitmen pengurangan deforestasi di suatu negara dalam hal ini indonesia dan kontribusinya terhadap perubahan iklim menjadi perhatian utama dari berbagai badan dan media internasional dunia melihat bentuk kesepakatan antara indonesianorwegia adalah bentuk ujian bagaimana model yang dibangun bisa terwujud dan menjadi cetak biru bagi berbagai kemitraan bilateral di masa depan termasuk model pembiayaan skala besar pasar emisi karbon jika melihat sematamata dari dasar perhitungan emisi karbon kemitraan dapat dikatakan telah gagal data citra satelit menunjukkan laju deforestasi indonesia justru meningkat pada tahun dan saat perjanjian mulai berjalan implementasi perjanjian juga telah penuh dengan penundaan sebuah lembaga tingkat kabinet khusus untuk redd badan pelaksana redd bp redd baru didirikan pada agustus tiga tahun setelah penandatanganan perjanjian itu dan staf kerja tidak diangkat sampai juni freddi mekanisme yang diusulkan untuk mendistribusikan pembayaran tetap non operasional yang berarti bahwa tidak ada cara untuk menghargai provinsi yang berhasil mengurangi tingkat emisi mereka akibatnya karena berbagai kemunduran ini norwegia hanya merilis dana sekitar juta ke indonesia dana ini adalah bagian dana untuk mendukung berbagai persiapan dan bukan sebagai imbalan atas kinerja pengurangan emisi di sisi lain tentunya tidak adil sematamata menilai efektivitas model redd hanya dengan melihat dari sisi kinerjanya apalagi di indonesia sebuah negara yang amat kompleks beberapa pengamat menunjukkan bahwa program redd serupa telah lebih berhasil di brasil untuk mengurangi laju deforestasi karena negara ini dianggap lebih memiliki dasar legislatif yang lebih kuat dalam perangkat reformasinya selain itu meski janji norwegia sebesar miliar tidak diragukan lagi sebagai sosok yang besar dan menarik hal itu tidak berarti jika dibandingkan dengan hasil ekspor minyak sawit indonesia sebesar miliar per tahunnya belum lagi pendapatan yang dihasilkan oleh produk lain dari deforestasi seperti kayu dan kertas disisi lain prospek pasar karbon swasta skala besar dalam beberapa tahun ini telah memudar dan tidak setara dengan nilai ekspor komoditas tersebut dengan demikian dapat dipastikan bahwa tanpa perubahan dan reformasi dari praktek bisnis sektor perkebunaan sawit dan industri ektraktif berbasis hutan tidaklah realistis untuk mengharap turunnya laju deforestasi hanya melalui satu insentif yaitu sisi finansial sajadalam pandangan tersebut perjanjian redd harus dievaluasi tidak semata dilihat dari berapa banyak emisi karbon yang terjadi namun berapa banyak inisiatif ini telah meletakkan dasar bagi perkembangan di masa depan dari kacamata ini hasilnya terlihat lebih positifsatgas redd yang kemudian berubah menjadi bp redd telah memiliki pengaruh politik di dalam tubuh pemerintahan dalam melakukan pengawasan salah satu keberhasilan bp redd adalah mampu menjangkau dan bekerjasama dengan para gubernur di tingkat provinsi untuk melaksanakan program menggalang dukungan dari pengurangan emisi karbon perjanjian redd juga meningkatkan transparansi dan menciptakan alat penting untuk pemantauan dan kolaborasi salah satu alat ini adalah yang mengkonsolidasikan data izin penggunaan lahan dari berbagai sektor untuk pertama kalinya dalam peta tataguna hutan dan lahan gambut di indonesia satu proses penting dalam perubahan ini yaitu mengirim pesan kepada kementerian yang selama ini berhubungan dengan pengelolaan hutan di indonesia yaitu kementerian kehutanan yang selama ini terkenal karena korupsi praktek tidak transparan dan banyaknya oknum yang mengambil keuntungan dari praktek bisnis eksploitatif dengan kerja sama bersama komisi pemberantasan korupsi kpk bp redd telah berhasil secara signifikan menambah jumlah tersangka kasus kejahatan kehutanan ke pengadilan satu hal terpenting dari kesepakatan redd adalah membongkar paradigma lama antara negara donor dengan negara yang mendapat bantuan pendekatan baru ini telah memungkinkan pemerintah indonesia untuk memikirkan ke arah mana reformasi diarahkan dan dilaksanakan pendekatan ini membuka pintu bagi proses perubahan mandiri dan organik bukan reformasi jangka pendek yang didorong oleh donor eksternalperubahan pemerintahan dari presiden sby kepada presiden jokowi pada tahun menyajikan banyak pertanyaan tentang masa depan pelaksanaan redd banyak inisiatif redd yang diperkenalkan di bawah instruksi presiden era sby telah dibalik oleh pemerintahan baru sebagai contoh pada bulan januari bp redd dilebur dan ditempatkan sebagai bagian dari kementerian baru yaitu kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk langkah ini dapat bersifat negatif terhadap kemandirian dan efektivitas redd di masa depan termasuk inisiatif yang telah dirintis seperti dan freddi yang masih perlu untuk diformalkan dan dilembagakan salah satu kekuatiran adalah inisiatif ini akan dirusak oleh unsur dalam pemerintahan yang mendukung dan anti perubahan situasi yang kerap terjadi saat dukungan terhadap konservasi hutan masih sering dianggap sebagai agenda lsm dan sedikit kalangan pejabat pemerintah masih belum adanya basis dukungan signifikan untuk pelaksanaan konservasi hutan dari kalangan birokrasi yang lebih luas dan masyarakat indonesia secara umum ditambah dengan kuatnya lobi dari konglomerat pengusaha minyak sawit dan industri ektraktif di dalam arena politik juga menjadi faktor signifikan yang dapat menyebabkan inisiatif redd mundur ke belakang saat ini sandaran dukungan hanya berada pada pejabat tingkat atas yaitu keputusan dari presiden dan menteri klhkjika pada tahun dalam pertemuan g presiden sby telah membuat komitmen berani untuk mengurangi emisi gas rumah sekurangkurangnya persen pada tahun maka dengan melihat tingkat deforestasi terbaru sangat mungkin bahwa target ini akan terpenuhi saat ini menjadi penting bagi pemerintahan presiden jokowi untuk memperkuat inisiatif yang telah terbangun di bawah pemerintahan sebelumnya dalam rangka menegaskan komitmen indonesia terhadap redd serta mempertahankan kredibilitasnya di mata dunia internasionalpresiden jokowi dan administraturnya dapat memulai dengan mereformasi sistem perizinan penggunaan lahan dan konsesi menjunjung tinggi hakhak masyarakat adat atas tanahnya memperkuat penegakan hukum dan melanjutkan moratorium di area gambut dan hutan alam serta perluasan konsesi baru yang akan berakhir pada bulan mei ini report of the conference of the parties on its thirteenth session held in bali from to december march accessed march london united kingdom overseas development institute november accessed march letter of intent between the government of the kingdom of norway and the government of the republic of indonesia on cooperation on reducing greenhouse gas emissions from deforestation and forest degradation may letter of intent ibidp kemen austin fred stolle and ariana alisjahbana indonesia extends its forest moratorium what comes next may overseas development institute accessed march eric wakker greasy palms the social and ecological impacts of largescale oil palm plantation development in southeast asia jakarta indonesia p washington dc friends of the earth p report of the conference of the parties on its thirteenth session frances seymour nancy birdsall and william savedoff cgd policy paper washington dc center for global development february p jan woischnik indonesia p in berlin germany konrad adenauer stiftung frances seymour nancy birdsall and william savedoff p ibid rhett butler despite moratorium indonesia now has worlds highest deforestation rate june frances seymour nancy birdsall and william savedoff p ibid norway puts b into rainforest conservation august overseas development institute november oslo norway norad august pxxv ibid pxx accessed march frances seymour nancy birdsall and william savedoff p norad pxxv frances seymour nancy birdsall and william savedoff p ibid ibid p ibid ibid p ibid p loren bell indonesia dissolves agency charged with forestry reform february frances seymour nancy birdsall and william savedoff p cecilia luttrell et al the political context of redd in indonesia constituencies for change ibid robert eshelman indonesias moratorium not enough to achieve emissions reduction target january jan woischnik indonesia "UNDP-WHO dukung Indonesia bangun sistem kesehatan tahan iklim. Proyek kerja sama antara Kemenkes, UNDP, dan WHO untuk membangun sistem kesehatan yang tahan perubahan iklim sangat penting untuk mengurangi kerentanan Indonesia terhadap penyakit terkait iklim.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,undpwho dukung indonesia bangun sistem kesehatan tahan iklim proyek kerja sama antara kemenkes undp dan who untuk membangun sistem kesehatan yang tahan perubahan iklim sangat penting untuk mengurangi kerentanan indonesia terhadap penyakit terkait iklim "WWF : RAPP Harus Hentikan Penghancuran Gambut di Pulau Padang. Setelah mendapatkan tekanan dari LSM, sejak 28 Januari 2014, perusahaan bubur kertas (APRIL) berkomitmen tidak lagi menebang kayu di hutan bernilai konservasi tinggi dan membangun kebun di lahan gambut, melalui yang disebut (SFMP).Namun banyak pihak meragukan komitmen tersebut menyusul dua laporan publik yang menguak pelanggaran atas janji keberlanjutan perusahaan, yaitu laporan dari atas konsesi Triomas di Riau yang telah menebang hutan konservasi tinggi.Baru-baru ini, sejumlah LSM di Kalimantan telah melaporkan PT Adindo Hutani Lestari (AHL) di Kalimantan Utara yang menebang hutan bernilai konservasi tinggi yang dinilai lembaga independen yang ditunjuk APRIL sendiri. PT AHL adalah pemasok kayu pulp kelompok APRIL.Tidak berhenti disitu, perusahaan bubur kayu itu juga dianggap merusak hutan gambut di Pulau Padang, seperti yang dilaporkan Jaringan Masyarakat Gambut Riau kepada tim (SAC) yang akan mengawasi pelaksanaan SFMP. Aditia Bayu Nanda dari WWF Indonesia mengatakan hal itu harus segera dihentikan. “Terlepas dari ada tidaknya kebijakan SFMP, WWF menilai pembukaan hutan alam dan pengeringan gambut merupakan sesuatu yang harus segera dihentikan,” ujar Aditia yang akrab dipanggil Dito, kepada Mongabay Indonesia.Dan kekerasan terhadap masyarakat yang melakukan protes, juga tidak dibenarkan. “Penanganan konflik dan penerapan FPIC ( / bebas tanpa paksaan) merupakan bagian penting dari kebijakan SFMP APRIL dan segala konflik yang timbul terkait dengan aktifitas manajemen APRIL merupakan tanggung jawab yang harus diselesaikan,” lanjutnya.WWF sendiri telah menghimbau kepada para pembeli APRIL bahwa berhubungan bisnis dengan APRIL perlu diwaspadai karena beresiko nyata terasosiasi dengan deforestasi Indonesia. Mereka merekomendasikan perusahaan pembeli untuk menunggu dan melihat implementasi SFMP di lapangan sebelum berbinis dengan perusahaan ini. “Kekurangan yang perlu segera diperbaiki SFMP,” lanjut Dito.Menanggapi hal tersebut, APRIL mengatakan pihaknya akan membuat satuan khusus untuk melakukan verifikasi di lapangan yang akan mengundang keterlibatan seluruh pihak.“Kami berharap hasil verifikasi gabungan di lapangan akan selesai pertengahan Juni 2014. APRIL mengapresiasi semua input dan keluhan yang telah disampaikan oleh pihak-pihak yang relevan kepada SAC,” demikian di laman websitenya pada 24 Mei lalu.Pada 19 Maret 2014 lalu, Mongabay Indonesia ditemani oleh Sumarjan, Joko dan sejumlah warga Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau menyaksikan langsung bagaimana anak perusahaan dari kelompok APRIL tengah menghancurkan hutan gambut kaya karbon di Pulau Padang, Riau.Dua alat berat sejenis eskavator tengah mengumpulkan batang-batang kayu yang baru terpotong di hamparan gambut gundul. Kayu-kayu itu lalu ditumpuk di pinggir kanal untuk kemudian diangkut menggunakan tongkang ke pabrik pulp dan kertas milik PT Riau Andalan Pulp and Paper di Pangkalan Kerinci, Pelalawan Riau.Selain dua alat berat yang sedang bekerja, terlihat ada dua lagi yang parkir di pinggir kanal. Sementara tumpukkan kayu menggunung siap untuk diangkut. Sejumlah kanal telah terbangun yang membelah gambut menjadi beberapa bagian. Dan kanal yang selebar 4 meter itu terhenti di batas dinding hutan. Pembangunan kanal di gambut disinyalir sejumlah LSM sebagai awal dari kehancuran fungsi hamparan gambut itu sendiri.Sumarjan mengatakan penghancuran hutan di desanya telah berjalan beberapa bulan terakhir dan pada pertengahan Maret lalu diketahui telah mencapai desanya. Sedangkan Joko mengatakan konflik Pulau Padang seharusnya tidak muncul jika perusahaan menjalankan apa yang tercantum dalam izin yang diberikan Kementerian Kehutanan yakni mengeluarkan Desa Bagan Melibur, Desa Mengkirau dan sebagian Desa Lukit dari wilayah operasi mereka.“Bagian ini sudah masuk wilayah Bagan Melibur. Di sana ada hutan, tapi sedikitsaja itu. Di belakangnya terbuka macam ini juga,” ujar Joko.Masyarakat protes dan meminta operasi RAPP tersebut dihentikan. Protes ini pun sempat dimediasi oleh pemerintah dan melibatkan berbagai pihak termasuk perwakilan perusahaan. Namun hingga saat ini tidak pernah ada upaya serius dari perusahaan. Bahkan dua hari sebelum Mongabay ke lokasi konflik, seorang warga sempat menjadi korban tindakan kekerasan aparat Kepolisian dari Brimob yang menjaga operasi perusahaan.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",wwf rapp harus hentikan penghancuran gambut di pulau padang setelah mendapatkan tekanan dari lsm sejak januari perusahaan bubur kertas april berkomitmen tidak lagi menebang kayu di hutan bernilai konservasi tinggi dan membangun kebun di lahan gambut melalui yang disebut sfmpnamun banyak pihak meragukan komitmen tersebut menyusul dua laporan publik yang menguak pelanggaran atas janji keberlanjutan perusahaan yaitu laporan dari atas konsesi triomas di riau yang telah menebang hutan konservasi tinggibarubaru ini sejumlah lsm di kalimantan telah melaporkan pt adindo hutani lestari ahl di kalimantan utara yang menebang hutan bernilai konservasi tinggi yang dinilai lembaga independen yang ditunjuk april sendiri pt ahl adalah pemasok kayu pulp kelompok apriltidak berhenti disitu perusahaan bubur kayu itu juga dianggap merusak hutan gambut di pulau padang seperti yang dilaporkan jaringan masyarakat gambut riau kepada tim sac yang akan mengawasi pelaksanaan sfmp aditia bayu nanda dari wwf indonesia mengatakan hal itu harus segera dihentikan terlepas dari ada tidaknya kebijakan sfmp wwf menilai pembukaan hutan alam dan pengeringan gambut merupakan sesuatu yang harus segera dihentikan ujar aditia yang akrab dipanggil dito kepada mongabay indonesiadan kekerasan terhadap masyarakat yang melakukan protes juga tidak dibenarkan penanganan konflik dan penerapan fpic bebas tanpa paksaan merupakan bagian penting dari kebijakan sfmp april dan segala konflik yang timbul terkait dengan aktifitas manajemen april merupakan tanggung jawab yang harus diselesaikan lanjutnyawwf sendiri telah menghimbau kepada para pembeli april bahwa berhubungan bisnis dengan april perlu diwaspadai karena beresiko nyata terasosiasi dengan deforestasi indonesia mereka merekomendasikan perusahaan pembeli untuk menunggu dan melihat implementasi sfmp di lapangan sebelum berbinis dengan perusahaan ini kekurangan yang perlu segera diperbaiki sfmp lanjut ditomenanggapi hal tersebut april mengatakan pihaknya akan membuat satuan khusus untuk melakukan verifikasi di lapangan yang akan mengundang keterlibatan seluruh pihakkami berharap hasil verifikasi gabungan di lapangan akan selesai pertengahan juni april mengapresiasi semua input dan keluhan yang telah disampaikan oleh pihakpihak yang relevan kepada sac demikian di laman websitenya pada mei lalupada maret lalu mongabay indonesia ditemani oleh sumarjan joko dan sejumlah warga desa bagan melibur kecamatan merbau kabupaten kepulauan meranti riau menyaksikan langsung bagaimana anak perusahaan dari kelompok april tengah menghancurkan hutan gambut kaya karbon di pulau padang riaudua alat berat sejenis eskavator tengah mengumpulkan batangbatang kayu yang baru terpotong di hamparan gambut gundul kayukayu itu lalu ditumpuk di pinggir kanal untuk kemudian diangkut menggunakan tongkang ke pabrik pulp dan kertas milik pt riau andalan pulp and paper di pangkalan kerinci pelalawan riauselain dua alat berat yang sedang bekerja terlihat ada dua lagi yang parkir di pinggir kanal sementara tumpukkan kayu menggunung siap untuk diangkut sejumlah kanal telah terbangun yang membelah gambut menjadi beberapa bagian dan kanal yang selebar meter itu terhenti di batas dinding hutan pembangunan kanal di gambut disinyalir sejumlah lsm sebagai awal dari kehancuran fungsi hamparan gambut itu sendirisumarjan mengatakan penghancuran hutan di desanya telah berjalan beberapa bulan terakhir dan pada pertengahan maret lalu diketahui telah mencapai desanya sedangkan joko mengatakan konflik pulau padang seharusnya tidak muncul jika perusahaan menjalankan apa yang tercantum dalam izin yang diberikan kementerian kehutanan yakni mengeluarkan desa bagan melibur desa mengkirau dan sebagian desa lukit dari wilayah operasi merekabagian ini sudah masuk wilayah bagan melibur di sana ada hutan tapi sedikitsaja itu di belakangnya terbuka macam ini juga ujar jokomasyarakat protes dan meminta operasi rapp tersebut dihentikan protes ini pun sempat dimediasi oleh pemerintah dan melibatkan berbagai pihak termasuk perwakilan perusahaan namun hingga saat ini tidak pernah ada upaya serius dari perusahaan bahkan dua hari sebelum mongabay ke lokasi konflik seorang warga sempat menjadi korban tindakan kekerasan aparat kepolisian dari brimob yang menjaga operasi perusahaan "INAFOR 2021, Menteri LHK: Etika riset untuk pembangunan hijau RI. Para ilmuwan, akademisi, dan praktisi lingkungan hidup dan kehutanan dari seluruh Indonesia serta berbagai negara saling berbagi pengetahuan mempresentasikan sains dan instrumen terbaru untuk solusi perbaikan lingkungan, ketahanan bencana, kesejahteraan sosial, peningkatan manfaat dari hutan, serta mitigasi dan adaptasi perubahan iklim","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","ketahanan komunitas program literasi",inafor menteri lhk etika riset untuk pembangunan hijau ri para ilmuwan akademisi dan praktisi lingkungan hidup dan kehutanan dari seluruh indonesia serta berbagai negara saling berbagi pengetahuan mempresentasikan sains dan instrumen terbaru untuk solusi perbaikan lingkungan ketahanan bencana kesejahteraan sosial peningkatan manfaat dari hutan serta mitigasi dan adaptasi perubahan iklim Transisi energi berkeadilan dalam perspektif spiritualitas keagamaan. Pentingnya peran agama dalam mendorong transisi energi yang berkeadilan menunjukkan bahwa spiritualitas dapat menjadi pendorong kuat dalam upaya penyelamatan iklim.,"[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,transisi energi berkeadilan dalam perspektif spiritualitas keagamaan pentingnya peran agama dalam mendorong transisi energi yang berkeadilan menunjukkan bahwa spiritualitas dapat menjadi pendorong kuat dalam upaya penyelamatan iklim "Menanti Aksi Cepat dan Serius Merestorasi Gambut Demi Penyelamatan Iklim. Pagi itu, saya melintasi jalan layang di kawasan gambut Tumbang Nusa, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Saya melihat satu sekatan kanal bikinan TNI, September lalu, jebol. Tampak beberapa kayu tersisa, bergoyang terkena arus. Bekas sekat nyaris tak tampak, terendam air.Pengerjaan kanal bersekat ini sejak awal memang menuai protes. Ia dinilai tak menjawab masalah gambut kering yang coba dibasahi kembali dengan sekat kanal hingga bisa mencegah kebakaran. Pegiat lingkungan protes, karena di Tumbang Nusa ini, membuat kanal baru, lalu disekat. Bukan, kanal-kanal yang sudah, disekat.Dari sekat yang masih utuh, terlihat, sekat dibuat rata, lalu bagian atas ditutup papan. “Sekat kanal seperti itu, kalau kena arus deras, ya kalau tak hancur, jebol,” kata Yuyun Indradi, Forest Political Campaigner Greenpeace di Indonesia, di Pulang Pisau, awal Desember lalu.Upaya membasahi kembali gambut-gambut kering dengan sekat kanal, memang disuarakan berbagai kalangan dari Inisiatif membuat sekat-sekat kanal mulai dilakukan organisasi lingkungan maupun masyarakat seperti di Riau dan Kalteng. “Sekat kanal ya, bukan bikin kanal lalu disekat,” kata Riko Kurniawan, Direktur Eksekutif Walhi Riau, baru-baru ini.Ya, usai kebakaran hutan dan lahan yang melalap tak kurang 2,6 jutaan hektar dan berdampak pada sekitar 43 juta penduduk di Indonesia, –belum lagi di negeri tetangga–, Aturan soal inipun sedang disusun. Salah satu yang disebut-sebut sebagai langkah restorasi ini sekat kanal.Sekat kanal efektif membasahi gambut sudah terbukti. Awal tahun 2014, kebun sagu warga yang biasa aman dari kebakaran, mulai dilalap api. Tak ingin terulang, didampingi berbagai organisasi masyarakat sipil, seperti Walhi dan Greenpeace, sekat kanalpun dibuat.Kemarau tahun ini, kala banyak wilayah terbakar, Abdul Manan, warga Desa Tohor, memposting foto-foto kanal-kanal di desa mereka yang penuh air berkat sekat yang dibuat. Gambut-gambutpun tetap basah hingga terhindar dari jilatan api.Kiki Taufik, Manajer Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia mengatakan, sebenarnya Greenpeace dari awal sudah menyerukan sekat kanal untuk restorasi gambut. Pada 2007, Greenpeace pernah men-di Kuala Cenaku, Indragiri Hulu, Riau, di konsesi perusahaan. Pada 2009, di Meranti, Palalawan dan 2014, di Sei Tohor.“Dari 2007 itu kita konsisten teriakkan pemerintah buat restorasi gambut, perlindungan gambut total. Tapi belum juga didengar.”Pelahan, angin positif penyelamatan gambut mulai tampak. Pemerintah pelan-pelan mulai mendengar, diawali peraturan moratorium izin hutan dan lahan pada 2011. Kebijakan tak boleh beri baru izin di lahan gambut dan hutan primer ini berlaku dua tahun, dan masih diperpanjang hingga kini.Namun, dalam perjalanan beberapa tahun ini, ternyata moratorium tak sepenuhnya melindungi gambut. Izin-izin di lapangan tetap keluar dengan berbagai dalih.Alhasil, tak ada perbaikan dalam tata kelola. Kebakaran terus berulang tiap tahun sampai kini.Yuyun menambahkan, sebenarnya setelah moratorium, era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga telah menandatangani Peraturan Peraturan Presiden (PP) tentang Perlindungan dan Pengelolaan Gambut. Salah satu mandat dalam aturan itu, pemerintah akan membuat peta hidrologi gambut—yang akan mementukan mana gambut fungsi budidaya dan perlindungan. “Sampai sekarang peta belum jelas. Belum ada referensi yang valid dan resmi dari pemerintah, mana seharusnya wilayah dilindungi, mana boleh diusahakan,” katanya.Meskipun begitu, katanya, seruan Greenpeace jelas, kalau perlindungan gambut tu menyeluruh. “Karena gambut itu satu bentang alam yang bisa dipisah-pisah. Ibarat sepon, kalau bagian pinggir dikeringkan, dari tengah air akan ke tempat yang dikeringkan itu.”Pada pidato pembukaan di Conference of Parties (COP)21 Paris, 30 November lalu, yang telah mendrongkrak Indonesia, menjadi negara pengemisi terbesar dalam beberapa bulan. Jokowi menjelaskan, langkah-langkah perbaikan antara lain, tata kelola hutan dan lahan. Presiden juga menyebut, segera membentuk Badan Restorasi Gambut.“Komitmen ini tak akan jalan kalau tak ada perlindungan permanen lahan gambut,” kata Kiki. Untuk mencegah kebakaran, katanya, pemerintah perlu membuat kebijakan komprehensif yang kuat mencakup hutan dan lahan gambut.“Kita lihat implementasi pidato Jokowi di Paris untuk perbaikan lahan gambut,” katanya.Dia mendengar Rancangan Peraturan Presiden tentang Satuan Tugas Restorasi Ekosistem Gambut, bakal segera ditandatangani. “ Berharap pemerintah pusat dan daerah serta semua lapisan bertanggung jawab dalam restorasi gambut ini,” ujar dia.***Panas terik menyengat, siang itu. Suhu udara, mencapai 51 derajat celcius! Tampak warga sibuk bekerja. Ada yang membawa karung. Ada yang mengangkat potongan kayu. Kayu-kayu tertancap rapat dengan bagian tengah dipotong hingga meyerupai huruf V.Mereka ini sedang membuat sekat di kanal yang membelah lahan gambut Taman Nasional Sebangau, sebelah timur, masuk wilayah Desa Paduran, Kecamatan Sebangau, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.Kanal sekunder lebar sekitar 10 meter ini ada sejak 1996, bagian dari proyek pembukaan lahan gambut satu juta hektar untuk sawah era Presiden Soeharto. Sekat kanal ini mulai dibangun 25 November 2015. Tujuannya, membasahi gambut guna mencegah kebakaran berulang.Aksi bersama, Greenpeace, Cimtrop Universitas Palangkaraya, Save Our Borneo (SOB) dan masyarakat, bersamaan, di Paris, tengah berlangsung pertemuan para pihak membahas perubahan iklim dunia yang dihadiri Presiden Jokowi.“Ini upaya kami agar gambut tetap basah. Jika tak di-dam, air terlalu cepat keluar ke Sungai Sebangau,” kata Haga Salmin, Koordinator Tim Serbu Api UPT Centre for International Co-Operation in Sustainable Management of Tropical Peatland (Cimtrop) Universitas Palangkaraya.Dia mengatakan, pembangunan sekat kanal ini, sebagai langkah awal untuk menginspirasi pelaksanaan restortasi lahan gambut. Restorasi, katanya, bisa dengan berbagai cara. Antara lain sekat nala dan penghijauan.“Ini sekat, di sekitarnya ditanami pohon. Tumbuhan jalan, perakaran bagus, jadi bisa menyatulah,” katanya. Tak jauh dari kanal, bibit lokal, bangiran, sudah disiapkan SOB.Haga mengatakan, kemampuan pembahasan gambut setiap kenaikan 20 cm air, jangkuan sekitar 400-500 meter ke kanan kiri kanal. “Jadi, makin banyak sekat kanal yang dibangun, akan makin luas jangkauan lahan yang akan digenangi.”Pembuatan sekat selebar 27 meter ini, kata Haga, 80% organik, kecuali karung dan paku. Bahan sekat, menggunakan kayu galam dan bangiran yang tahan air (kayu yang hidup di gambut). Sekat dibuat di bagian tengah semacam huruf V. “Sekat dengan konstruksi berbentuk V supaya air tetap mengalir tetapi tidak deras,” ucap Haga.Di eks PLG satu juta hektar, panjang kanal sekitar 4.500 kilometer. Di Blok C, Cimtrop sudah membangun 15 sekat. Idealnya, kata Haga, setiap 400 meter, ada sekat kanal.Kini, sudah memasuki musim penghujan tetapi perkiraan, akhir Februari 2016, akan memasuki kemarau lagi. Untuk itu, Greenpeace mendesak, pemerintah segera memulai restorasi gambut jika tak ingin kebakaran serupa terulang tahun depan.Rusmadya Maharudin, Forest Campaigner Greenpeace Indonesia mengatakan, area terbakar tahun ini berpotensi terbakar lagi tahun depan kalau tak ada penanganan segera dan serius. “Mengapa? Karena mungkin dari tingkat kekeringan gambut daerah itu. Seharusnya, di musim hujan seperti sekarang ini, sudah harus waspada, misal, dengan sekat kanal di wilayah-wilayah rentan terhadap kebakaran,” katanya.Restorasi lahan gambut tak hanya sekat kanal, bisa juga menanam pohon. Namun Yuyun mengingatkan, tanaman yang dipakai buat restorasi mesti pohon-pohon endemik atau lokal () yang memang hidup di gambut, bukan monokultur, seperti sawit atau akasia.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam pelestarian habitat",menanti aksi cepat dan serius merestorasi gambut demi penyelamatan iklim pagi itu saya melintasi jalan layang di kawasan gambut tumbang nusa pulang pisau kalimantan tengah saya melihat satu sekatan kanal bikinan tni september lalu jebol tampak beberapa kayu tersisa bergoyang terkena arus bekas sekat nyaris tak tampak terendam airpengerjaan kanal bersekat ini sejak awal memang menuai protes ia dinilai tak menjawab masalah gambut kering yang coba dibasahi kembali dengan sekat kanal hingga bisa mencegah kebakaran pegiat lingkungan protes karena di tumbang nusa ini membuat kanal baru lalu disekat bukan kanalkanal yang sudah disekatdari sekat yang masih utuh terlihat sekat dibuat rata lalu bagian atas ditutup papan sekat kanal seperti itu kalau kena arus deras ya kalau tak hancur jebol kata yuyun indradi forest political campaigner greenpeace di indonesia di pulang pisau awal desember laluupaya membasahi kembali gambutgambut kering dengan sekat kanal memang disuarakan berbagai kalangan dari inisiatif membuat sekatsekat kanal mulai dilakukan organisasi lingkungan maupun masyarakat seperti di riau dan kalteng sekat kanal ya bukan bikin kanal lalu disekat kata riko kurniawan direktur eksekutif walhi riau barubaru iniya usai kebakaran hutan dan lahan yang melalap tak kurang jutaan hektar dan berdampak pada sekitar juta penduduk di indonesia belum lagi di negeri tetangga aturan soal inipun sedang disusun salah satu yang disebutsebut sebagai langkah restorasi ini sekat kanalsekat kanal efektif membasahi gambut sudah terbukti awal tahun kebun sagu warga yang biasa aman dari kebakaran mulai dilalap api tak ingin terulang didampingi berbagai organisasi masyarakat sipil seperti walhi dan greenpeace sekat kanalpun dibuatkemarau tahun ini kala banyak wilayah terbakar abdul manan warga desa tohor memposting fotofoto kanalkanal di desa mereka yang penuh air berkat sekat yang dibuat gambutgambutpun tetap basah hingga terhindar dari jilatan apikiki taufik manajer kampanye hutan greenpeace indonesia mengatakan sebenarnya greenpeace dari awal sudah menyerukan sekat kanal untuk restorasi gambut pada greenpeace pernah mendi kuala cenaku indragiri hulu riau di konsesi perusahaan pada di meranti palalawan dan di sei tohordari itu kita konsisten teriakkan pemerintah buat restorasi gambut perlindungan gambut total tapi belum juga didengarpelahan angin positif penyelamatan gambut mulai tampak pemerintah pelanpelan mulai mendengar diawali peraturan moratorium izin hutan dan lahan pada kebijakan tak boleh beri baru izin di lahan gambut dan hutan primer ini berlaku dua tahun dan masih diperpanjang hingga kininamun dalam perjalanan beberapa tahun ini ternyata moratorium tak sepenuhnya melindungi gambut izinizin di lapangan tetap keluar dengan berbagai dalihalhasil tak ada perbaikan dalam tata kelola kebakaran terus berulang tiap tahun sampai kiniyuyun menambahkan sebenarnya setelah moratorium era pemerintahan presiden susilo bambang yudhoyono juga telah menandatangani peraturan peraturan presiden pp tentang perlindungan dan pengelolaan gambut salah satu mandat dalam aturan itu pemerintah akan membuat peta hidrologi gambutyang akan mementukan mana gambut fungsi budidaya dan perlindungan sampai sekarang peta belum jelas belum ada referensi yang valid dan resmi dari pemerintah mana seharusnya wilayah dilindungi mana boleh diusahakan katanyameskipun begitu katanya seruan greenpeace jelas kalau perlindungan gambut tu menyeluruh karena gambut itu satu bentang alam yang bisa dipisahpisah ibarat sepon kalau bagian pinggir dikeringkan dari tengah air akan ke tempat yang dikeringkan itupada pidato pembukaan di conference of parties cop paris november lalu yang telah mendrongkrak indonesia menjadi negara pengemisi terbesar dalam beberapa bulan jokowi menjelaskan langkahlangkah perbaikan antara lain tata kelola hutan dan lahan presiden juga menyebut segera membentuk badan restorasi gambutkomitmen ini tak akan jalan kalau tak ada perlindungan permanen lahan gambut kata kiki untuk mencegah kebakaran katanya pemerintah perlu membuat kebijakan komprehensif yang kuat mencakup hutan dan lahan gambutkita lihat implementasi pidato jokowi di paris untuk perbaikan lahan gambut katanyadia mendengar rancangan peraturan presiden tentang satuan tugas restorasi ekosistem gambut bakal segera ditandatangani berharap pemerintah pusat dan daerah serta semua lapisan bertanggung jawab dalam restorasi gambut ini ujar diapanas terik menyengat siang itu suhu udara mencapai derajat celcius tampak warga sibuk bekerja ada yang membawa karung ada yang mengangkat potongan kayu kayukayu tertancap rapat dengan bagian tengah dipotong hingga meyerupai huruf vmereka ini sedang membuat sekat di kanal yang membelah lahan gambut taman nasional sebangau sebelah timur masuk wilayah desa paduran kecamatan sebangau kabupaten pulang pisau kalimantan tengahkanal sekunder lebar sekitar meter ini ada sejak bagian dari proyek pembukaan lahan gambut satu juta hektar untuk sawah era presiden soeharto sekat kanal ini mulai dibangun november tujuannya membasahi gambut guna mencegah kebakaran berulangaksi bersama greenpeace cimtrop universitas palangkaraya save our borneo sob dan masyarakat bersamaan di paris tengah berlangsung pertemuan para pihak membahas perubahan iklim dunia yang dihadiri presiden jokowiini upaya kami agar gambut tetap basah jika tak didam air terlalu cepat keluar ke sungai sebangau kata haga salmin koordinator tim serbu api upt centre for international cooperation in sustainable management of tropical peatland cimtrop universitas palangkarayadia mengatakan pembangunan sekat kanal ini sebagai langkah awal untuk menginspirasi pelaksanaan restortasi lahan gambut restorasi katanya bisa dengan berbagai cara antara lain sekat nala dan penghijauanini sekat di sekitarnya ditanami pohon tumbuhan jalan perakaran bagus jadi bisa menyatulah katanya tak jauh dari kanal bibit lokal bangiran sudah disiapkan sobhaga mengatakan kemampuan pembahasan gambut setiap kenaikan cm air jangkuan sekitar meter ke kanan kiri kanal jadi makin banyak sekat kanal yang dibangun akan makin luas jangkauan lahan yang akan digenangipembuatan sekat selebar meter ini kata haga organik kecuali karung dan paku bahan sekat menggunakan kayu galam dan bangiran yang tahan air kayu yang hidup di gambut sekat dibuat di bagian tengah semacam huruf v sekat dengan konstruksi berbentuk v supaya air tetap mengalir tetapi tidak deras ucap hagadi eks plg satu juta hektar panjang kanal sekitar kilometer di blok c cimtrop sudah membangun sekat idealnya kata haga setiap meter ada sekat kanalkini sudah memasuki musim penghujan tetapi perkiraan akhir februari akan memasuki kemarau lagi untuk itu greenpeace mendesak pemerintah segera memulai restorasi gambut jika tak ingin kebakaran serupa terulang tahun depanrusmadya maharudin forest campaigner greenpeace indonesia mengatakan area terbakar tahun ini berpotensi terbakar lagi tahun depan kalau tak ada penanganan segera dan serius mengapa karena mungkin dari tingkat kekeringan gambut daerah itu seharusnya di musim hujan seperti sekarang ini sudah harus waspada misal dengan sekat kanal di wilayahwilayah rentan terhadap kebakaran katanyarestorasi lahan gambut tak hanya sekat kanal bisa juga menanam pohon namun yuyun mengingatkan tanaman yang dipakai buat restorasi mesti pohonpohon endemik atau lokal yang memang hidup di gambut bukan monokultur seperti sawit atau akasia "Kemitraan HSBC, WRI, dan WWF dukung pembiayaan proyek energi bersih. Program Climate Solutions Partnership yang diluncurkan oleh HSBC, WRI, dan WWF bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan solusi pembiayaan bagi proyek energi baru terbarukan di Indonesia, mendukung transisi menuju energi bersih, dan membantu pemerintah Indonesia mencapai target penurunan emisi karbon","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",kemitraan hsbc wri dan wwf dukung pembiayaan proyek energi bersih program climate solutions partnership yang diluncurkan oleh hsbc wri dan wwf bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan solusi pembiayaan bagi proyek energi baru terbarukan di indonesia mendukung transisi menuju energi bersih dan membantu pemerintah indonesia mencapai target penurunan emisi karbon "Pemantau iklim UE: Mei jadi bulan terpanas ke-12 yang pernah tercatat. Suhu rata-rata global untuk Mei 2024 adalah 1,52 derajat Celsius di atas rata-rata praindustri pada 1850-1900, menandai bulan ke-11 berturut-turut pada atau di atas 1,5 derajat Celsius.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]",pola cuaca yang berubah,pemantau iklim ue mei jadi bulan terpanas ke yang pernah tercatat suhu ratarata global untuk mei adalah derajat celsius di atas ratarata praindustri pada menandai bulan ke berturutturut pada atau di atas derajat celsius "Pemprov NTB terapkan sistem pertanian tangguh cegah krisis pangan. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menerapkan sistem pertanian yang tangguh untuk mencegah ancaman krisis pangan yang timbul akibat perubahan iklim, alih fungsi lahan, hingga pertambahan populasi penduduk.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]","peran pemerintah lokal pertanian dan keamanan pangan",pemprov ntb terapkan sistem pertanian tangguh cegah krisis pangan pemerintah provinsi nusa tenggara barat ntb menerapkan sistem pertanian yang tangguh untuk mencegah ancaman krisis pangan yang timbul akibat perubahan iklim alih fungsi lahan hingga pertambahan populasi penduduk Mentan Amran sebut Sudaryono energi baru hadapi perubahan iklim. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut sosok Sudaryono sebagai energi baru bagi Kementerian Pertanian dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di sektor ketahanan pangan nasional.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]",pertanian dan keamanan pangan,mentan amran sebut sudaryono energi baru hadapi perubahan iklim menteri pertanian andi amran sulaiman menyebut sosok sudaryono sebagai energi baru bagi kementerian pertanian dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di sektor ketahanan pangan nasional Semen Merah Putih raih Penghargaan Internasional WCA Climate Action. PT Cemindo Gemilang Tbk menerima penghargaan WCA Climate Action Award 2024 untuk kategori Continuing Progress in Climate Actions sebagai pengakuan atas upaya mereka dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi energi.,"[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,semen merah putih raih penghargaan internasional wca climate action pt cemindo gemilang tbk menerima penghargaan wca climate action award untuk kategori continuing progress in climate actions sebagai pengakuan atas upaya mereka dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi energi "Menilik Banjir-Longsor Sumbar, dari Masalah Drainase sampai Kerusakan Hutan. Hujan lebat menyusul banjir melanda Sumatera Barat 21-22 Maret 2016, menyebabkan kerusakan parah. Ribuan rumah terendam, puluhan hektar sawah rusak, saluran irigasi dan Intake PDAM jebol dan empat orang dilaporkan meninggal terbawa arus maupun tertimbun longsor. Ia terjadi di ketujuh kabupaten/kota, yakni Padang, Bukittinggi, Pariaman, Padang Pariaman, Agam, Pesisir Selatan dan Pasaman Barat.BPBD menaksir kerugian bencana mencapai ratusan miliar rupiah, antara lain Padang sekitar Rp45,8 miliar, Padang Pariaman (Rp25-Rp30 miliar), Pariaman (Rp10 miliar), Pesisir Selatan (Rp5 miliar) dan Agam kerugian Rp638 juta.“Dua daerah lain, Bukittinggi dan Pasaman Barat, masih penilaian,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Pagar Negara.Data BPBD Sumbar, banjir terparah lima kecamatan di Padang, yakni, Kecamatan Koto Tangah, Kuranji, Nanggalo, Padang Barat dan Padang Utara.Ratusan rumah warga, beberapa sekolah dan ratusan kendaraan bermotor terendam, jembatan putus dan bantalan rel kereta api rusak sepanjang 10 meter.Di Kota Pariaman, satu jembatan rusak berat, puluhan rumah terendam. Di Padang Pariaman, seorang warga Rimbokalam, Nagari Anduriang, tewas tertimbun longsor, dua menderita luka-luka dan sejumlah akses jalan lintas Sumatera, tertimbun.Di Bukittinggi, Kelurahan Pulai Anak Aie, ratusan rumah terendam. Ketinggian banjir mencapai satu meter. Banjir juga menggenangi beberapa kawasan lain.Di Kabupaten Agam, banjir melanda dua Kelurahan Gasan Kaciak, Tanjung Mutiara dan Kampung Pisang, Ampek Nagari. Agam juga longsor menerjang tiga nagari, Panta Kecamatan Matur, Panta Sungai Jariang, dan Nagari Malalak.Banjir dan longsor di Pasaman, tepatnya Kelurahan Berangin, Lubuk Sikaping. Longsor menutup badan jalan. Jalan penghubung Bukitinggi-Pasaman-Medan, sempat lumpuh total.Khusus Pesisir Selatan, banjir di Kanagarian Kapuh Utara, Kecamatan Koto I Tarusan, Air Haji Barat, Kecamatan Linggo Sari Baganti dan beberapa daerah lain.Untuk mencegah banjir bandang, pascabanjir dan longsor Gubernur Sumbar, pada 24 Maret, mengeluarkan surat edaran kepada 19 kabupaten/kota untuk membersihkan hulu dan daerah aliran sungai (DAS) minimal dua kali.“Kita berupaya mengambil langkah-langkah kesiapsiagaan terutama daerah berpotensi banjir bandang. Kami bekerjasama dengan pemda, TNI/polri dan masyarakat,” katanya. BPBD mengimbau, masyarakat sekitar DAS, dan tebing waspada dan memperhatikan curah hujan.Prof Isril Berd, Ketua Forum DAS Padang, mengatakan, topografi Padang terdiri atas lereng bagian Bukit Barisan dengan luas 1.414,96 kilometer persegi. Dari luas ini, hanya 30% layak huni, atau area pemukiman, selebihnya 70% perbukitan.Kondisi topografi ini, menjadi salah satu faktor penyebab banjir. “Bentangan alam Padang banyak landai, tempat air berkumpul atau cekungan kerendahan. Ini tumpuan air mengalir dan sasaran banjir seperti Kuranji dan Koto Tengah,” katanya. Total sekitar 3.600-4.000 hektar luasan rawan banjir.Merujuk data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), intensitas hujan 21-22 Maret lalu 370 milimeter, tergolong ekstrem, normal 1.100-1.800 meter kubik air. Kondisi itu, katanya, memaksa per satu hektar tanah menahan 3.700 meter kubik air. Bisa dikatakan melebihi daya tampung hutan. “Seluas lapangan bola harus menampung 3.700 meter kubik air, ketika intensitas hujan tinggi tak tertampung drainase hingga limpahan menjadi banjir. Ini diperparah pasang laut saat itu, pasang naik, air mengalir bertemu menjadi sasaran aliran air,” katanya.Selain itu, enam DAS terletak di Padang, menjadi salah satu pemicu. Enam DAS, masing-masing Timbalun, Bungus, Arau, Kuranji, Air Dingin dan Kandis. DAS ini berhulu dan bermuara di Padang, tak melintasi daerah lain.Dengan kondisi ini, banyak hal mungkin terjadi di Padang, terkait hujan dan banjir. Kalau hujan hulu perbukitan, air cepat mengalir ke Padang.“Jika curah hujan tinggi di lereng, banjir dan longsor sulit dielakkan, contoh longsor di Airdingin.”Faktor penyebab lain, hutan di perbukitan tak lagi berkualitas. Dia mengatakan, banyak hutan gundul karena penebangan, alihfungsi menjadi pertanian atau bekas longsor perbukitan menjadi pemicu banjir dan longsor.“Hutan makin berkurang karena penebangan tak terkontrol. Apalagi penebangan di lereng, sangat berbahaya,” katanya.Salah satu fakta hutan tergerus, temuan tim Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan (Dipernakbunhut) Padang kala pemeriksaan ke hulu Sungai Batang Aie Dingin, Kecamatan Koto Tangah Padang, Minggu (4/4/16). Penyisiran awalnya bertujuan membersihkan kayu-kayu melintang sepanjang sungai sisa banjir 22 Maret, malah menemukan kawasan hutan konservasi sudah gundul. Diduga areal jadi peladangan sekitar 10 hektar.“Kami sangat terkejut, apalagi termasuk hutan konservasi BKSDA, cukup jauh dari Perkampungan Aie Dingin, sekitar 15 kilometer,” kata Dian Fakhri, Kepala Dipernakbunhut Padang. Dinas, katanya, melaporkan temuan ini secara tertulis kepada BKSDA Sumbar.Perjalanan tim 11 dari jalan setapak Aia Dingin-Solok, menggunakan motor trabas menuju Lubuak Gambia. Perjalanan terus ke hulu Sungai Batang Aie Dingin, lalu menyeberangi sungai. “Sesampai di seberang kami berjalan menuju barat, barulah ditemukan hutan gundul, sebagian besar batang-batang kayu masih berserakan.”Untuk mengatasi longsor, kata Isril, bisa memperbaiki geofisik DAS dengan normalisasi sungai. “Mana yang patut dibuat terasering, mana aliran sungai perlu betonisasi, daerah terbuka dihutankan kembali.”Sedang mencegah banjir, Padang mesti punya peraturan daerah terkait DAS dan tak perlu merujuk aturan provinsi. Jika pemerintah kekurangan anggaran, katanya, bisa bertahap sekaligus mendorong masyarakat membuat sumur resapan air di rumah dan perkantoran.Banjir, katanya, juga membuktikan daya tampung drainase Padang, kurang. Pemerintah harus perbaikan dan perluasan drainase.“Tahun 1910, Belanda, sudah membuat banjir kanal mengatasi banjir Padang. Sekarang Walikota Padang ke-13 memiliki tanggung jawab membuat program mengatasi banjir.”Dia menyarankan, pembenahan mengatasi banjir perlu analisa hingga, pembangunan tak sia-sia dan bisa mencegah banjir optimal, misal, pembangunan drainase berkapasitas besar dibandingkan jumlah air.“Saya melihat drainase di kota-kota besar lain, ukuran sangat besar. Drainase dapat dimasuki satu mobil. Beda di Padang, drainase rata-rata kecil.”Seharusnya, kapasitas air menjadi analisa utama ketika membangun drainase. “Katakanlah air limpahan 1.000 meter kubik, daya tampung drainase 600 meter kubik, lebih 400 jadi genangan.”Selain itu, katanya, setelah gempa tsunami 2009, orang takut tinggal di pantai, terjadi perubahan pemukiman. Arah pengembangan ke timur (Aiepacah, red). “Daerah timur menjadi pemukiman berarti konservasi terganggu. Ini menyebabkan frekuensi dan ketebalan banjir daerah sini bertambah.”Eko Alvarez, Pakar Arsitektur Universitas Bung Hatta, mengatakan, persoalan banjir di Padang tak sekadar masalah curah hujan tinggi atau topografi kota rendah melainkan dipicu pengawasan lemah pada 30% daerah resapan air. Padahal, sudah menjadi ketentuan Pasal 29 UU Penataan Ruang.“Pasal itu harus dipakai. Termasuk, masing-masing izin mendirikan bangunan (IMB), sediakan lahan serapan air 30%.”Wilayah resapan air, katanya, tak sekadar keindahan melainkan mengendalikan air tanah dengan meresapkan air hujan ke bumi.Setiap orang, dapat membantu 30% ruang terbuka hijau terwujud. Caranya, masing-masing rumah dan bangunan, menyediakan areal resapan. Bila satu rumah mampu meresapkan air hujan 10 kubik dalam satu jam, intensitas air mengalir ke riol akan berkurang.Begitu pula ruko-ruko baru sepanjang jalan utama dipastikan tak memiliki wilayah serapan. Wilayah serapan beralihfungsi menjadi lahan parkir. Alhasil, masing-masing warga belum berkontribusi meminimalisir ancaman banjir di Padang.Kondisi ini, diperparah pembuangan sampah sembarangan. Tidak heran terjadi banjir di sejumlah daerah yang sebelumnya tak pernah banjir.“Biar begitu, sejumlah kawasan memang terkendala infrastruktur dan belum tuntas normalisasi sungai seperti Kuranji dan Kototangah.”Baru-baru ini, dibangun jalan bypass dengan posisi lebih tinggi dari lingkungan. Kondisi ini, menyebabkan air melaju ke muara, terganjal dan mengancam perumahan sebelah timur jalan.“Di samping normalisasi, infrastruktur dan bentuk pembangunan lain, selektif memberikan IMB dan tegas pengawasan sangat penting mengurangi dampak banjir di Padang.”Faktor lain, tangkapan air Hutan Raya Bung Hatta (TRHT) menurun karena tanaman berkurang. Di balik pengendalian banjir Padang, katanya, penting menjaga hutan di dinding timur Padang itu. TRHT harus dipertahankan. “Selain normalisasi sungai, melestarikan hutan, penataan kota, serta kontrol pembangunan harus diperketat.”Causa Uslaini Direktur Walhi Sumbar, mengatakan, banjir Sumbar tak hanya faktor iklim atau curah hujan ekstrem, juga kondisi lingkungan. Menurut dia, perlu kajian ulang tata kota. “Karena daerah resapan tak sebanding pertumbuhan pemukiman, kemampuan lahan menyimpan air terbatas dan memicu banjir,” kataya.Banjir harus menjadi evaluasi konsep drainase Pemerintah Padang . “Ada drainase tak terintegrasi banjir kanal. Air malah menggenang.”Walhi juga menyoroti, pemerintah mengutamakan mitigasi gempa dan tsunami, seakan melupakan bencana lain seperti, banjir, longsor dan kebakaran yang masuk bencana utama Sumbar.","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",menilik banjirlongsor sumbar dari masalah drainase sampai kerusakan hutan hujan lebat menyusul banjir melanda sumatera barat maret menyebabkan kerusakan parah ribuan rumah terendam puluhan hektar sawah rusak saluran irigasi dan intake pdam jebol dan empat orang dilaporkan meninggal terbawa arus maupun tertimbun longsor ia terjadi di ketujuh kabupatenkota yakni padang bukittinggi pariaman padang pariaman agam pesisir selatan dan pasaman baratbpbd menaksir kerugian bencana mencapai ratusan miliar rupiah antara lain padang sekitar rp miliar padang pariaman rprp miliar pariaman rp miliar pesisir selatan rp miliar dan agam kerugian rp jutadua daerah lain bukittinggi dan pasaman barat masih penilaian kata kepala bidang kedaruratan dan logistik bpbd sumbar pagar negaradata bpbd sumbar banjir terparah lima kecamatan di padang yakni kecamatan koto tangah kuranji nanggalo padang barat dan padang utararatusan rumah warga beberapa sekolah dan ratusan kendaraan bermotor terendam jembatan putus dan bantalan rel kereta api rusak sepanjang meterdi kota pariaman satu jembatan rusak berat puluhan rumah terendam di padang pariaman seorang warga rimbokalam nagari anduriang tewas tertimbun longsor dua menderita lukaluka dan sejumlah akses jalan lintas sumatera tertimbundi bukittinggi kelurahan pulai anak aie ratusan rumah terendam ketinggian banjir mencapai satu meter banjir juga menggenangi beberapa kawasan laindi kabupaten agam banjir melanda dua kelurahan gasan kaciak tanjung mutiara dan kampung pisang ampek nagari agam juga longsor menerjang tiga nagari panta kecamatan matur panta sungai jariang dan nagari malalakbanjir dan longsor di pasaman tepatnya kelurahan berangin lubuk sikaping longsor menutup badan jalan jalan penghubung bukitinggipasamanmedan sempat lumpuh totalkhusus pesisir selatan banjir di kanagarian kapuh utara kecamatan koto i tarusan air haji barat kecamatan linggo sari baganti dan beberapa daerah lainuntuk mencegah banjir bandang pascabanjir dan longsor gubernur sumbar pada maret mengeluarkan surat edaran kepada kabupatenkota untuk membersihkan hulu dan daerah aliran sungai das minimal dua kalikita berupaya mengambil langkahlangkah kesiapsiagaan terutama daerah berpotensi banjir bandang kami bekerjasama dengan pemda tnipolri dan masyarakat katanya bpbd mengimbau masyarakat sekitar das dan tebing waspada dan memperhatikan curah hujanprof isril berd ketua forum das padang mengatakan topografi padang terdiri atas lereng bagian bukit barisan dengan luas kilometer persegi dari luas ini hanya layak huni atau area pemukiman selebihnya perbukitankondisi topografi ini menjadi salah satu faktor penyebab banjir bentangan alam padang banyak landai tempat air berkumpul atau cekungan kerendahan ini tumpuan air mengalir dan sasaran banjir seperti kuranji dan koto tengah katanya total sekitar hektar luasan rawan banjirmerujuk data badan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg intensitas hujan maret lalu milimeter tergolong ekstrem normal meter kubik air kondisi itu katanya memaksa per satu hektar tanah menahan meter kubik air bisa dikatakan melebihi daya tampung hutan seluas lapangan bola harus menampung meter kubik air ketika intensitas hujan tinggi tak tertampung drainase hingga limpahan menjadi banjir ini diperparah pasang laut saat itu pasang naik air mengalir bertemu menjadi sasaran aliran air katanyaselain itu enam das terletak di padang menjadi salah satu pemicu enam das masingmasing timbalun bungus arau kuranji air dingin dan kandis das ini berhulu dan bermuara di padang tak melintasi daerah laindengan kondisi ini banyak hal mungkin terjadi di padang terkait hujan dan banjir kalau hujan hulu perbukitan air cepat mengalir ke padangjika curah hujan tinggi di lereng banjir dan longsor sulit dielakkan contoh longsor di airdinginfaktor penyebab lain hutan di perbukitan tak lagi berkualitas dia mengatakan banyak hutan gundul karena penebangan alihfungsi menjadi pertanian atau bekas longsor perbukitan menjadi pemicu banjir dan longsorhutan makin berkurang karena penebangan tak terkontrol apalagi penebangan di lereng sangat berbahaya katanyasalah satu fakta hutan tergerus temuan tim dinas pertanian peternakan perkebunan dan kehutanan dipernakbunhut padang kala pemeriksaan ke hulu sungai batang aie dingin kecamatan koto tangah padang minggu penyisiran awalnya bertujuan membersihkan kayukayu melintang sepanjang sungai sisa banjir maret malah menemukan kawasan hutan konservasi sudah gundul diduga areal jadi peladangan sekitar hektarkami sangat terkejut apalagi termasuk hutan konservasi bksda cukup jauh dari perkampungan aie dingin sekitar kilometer kata dian fakhri kepala dipernakbunhut padang dinas katanya melaporkan temuan ini secara tertulis kepada bksda sumbarperjalanan tim dari jalan setapak aia dinginsolok menggunakan motor trabas menuju lubuak gambia perjalanan terus ke hulu sungai batang aie dingin lalu menyeberangi sungai sesampai di seberang kami berjalan menuju barat barulah ditemukan hutan gundul sebagian besar batangbatang kayu masih berserakanuntuk mengatasi longsor kata isril bisa memperbaiki geofisik das dengan normalisasi sungai mana yang patut dibuat terasering mana aliran sungai perlu betonisasi daerah terbuka dihutankan kembalisedang mencegah banjir padang mesti punya peraturan daerah terkait das dan tak perlu merujuk aturan provinsi jika pemerintah kekurangan anggaran katanya bisa bertahap sekaligus mendorong masyarakat membuat sumur resapan air di rumah dan perkantoranbanjir katanya juga membuktikan daya tampung drainase padang kurang pemerintah harus perbaikan dan perluasan drainasetahun belanda sudah membuat banjir kanal mengatasi banjir padang sekarang walikota padang ke memiliki tanggung jawab membuat program mengatasi banjirdia menyarankan pembenahan mengatasi banjir perlu analisa hingga pembangunan tak siasia dan bisa mencegah banjir optimal misal pembangunan drainase berkapasitas besar dibandingkan jumlah airsaya melihat drainase di kotakota besar lain ukuran sangat besar drainase dapat dimasuki satu mobil beda di padang drainase ratarata kecilseharusnya kapasitas air menjadi analisa utama ketika membangun drainase katakanlah air limpahan meter kubik daya tampung drainase meter kubik lebih jadi genanganselain itu katanya setelah gempa tsunami orang takut tinggal di pantai terjadi perubahan pemukiman arah pengembangan ke timur aiepacah red daerah timur menjadi pemukiman berarti konservasi terganggu ini menyebabkan frekuensi dan ketebalan banjir daerah sini bertambaheko alvarez pakar arsitektur universitas bung hatta mengatakan persoalan banjir di padang tak sekadar masalah curah hujan tinggi atau topografi kota rendah melainkan dipicu pengawasan lemah pada daerah resapan air padahal sudah menjadi ketentuan pasal uu penataan ruangpasal itu harus dipakai termasuk masingmasing izin mendirikan bangunan imb sediakan lahan serapan air wilayah resapan air katanya tak sekadar keindahan melainkan mengendalikan air tanah dengan meresapkan air hujan ke bumisetiap orang dapat membantu ruang terbuka hijau terwujud caranya masingmasing rumah dan bangunan menyediakan areal resapan bila satu rumah mampu meresapkan air hujan kubik dalam satu jam intensitas air mengalir ke riol akan berkurangbegitu pula rukoruko baru sepanjang jalan utama dipastikan tak memiliki wilayah serapan wilayah serapan beralihfungsi menjadi lahan parkir alhasil masingmasing warga belum berkontribusi meminimalisir ancaman banjir di padangkondisi ini diperparah pembuangan sampah sembarangan tidak heran terjadi banjir di sejumlah daerah yang sebelumnya tak pernah banjirbiar begitu sejumlah kawasan memang terkendala infrastruktur dan belum tuntas normalisasi sungai seperti kuranji dan kototangahbarubaru ini dibangun jalan bypass dengan posisi lebih tinggi dari lingkungan kondisi ini menyebabkan air melaju ke muara terganjal dan mengancam perumahan sebelah timur jalandi samping normalisasi infrastruktur dan bentuk pembangunan lain selektif memberikan imb dan tegas pengawasan sangat penting mengurangi dampak banjir di padangfaktor lain tangkapan air hutan raya bung hatta trht menurun karena tanaman berkurang di balik pengendalian banjir padang katanya penting menjaga hutan di dinding timur padang itu trht harus dipertahankan selain normalisasi sungai melestarikan hutan penataan kota serta kontrol pembangunan harus diperketatcausa uslaini direktur walhi sumbar mengatakan banjir sumbar tak hanya faktor iklim atau curah hujan ekstrem juga kondisi lingkungan menurut dia perlu kajian ulang tata kota karena daerah resapan tak sebanding pertumbuhan pemukiman kemampuan lahan menyimpan air terbatas dan memicu banjir katayabanjir harus menjadi evaluasi konsep drainase pemerintah padang ada drainase tak terintegrasi banjir kanal air malah menggenangwalhi juga menyoroti pemerintah mengutamakan mitigasi gempa dan tsunami seakan melupakan bencana lain seperti banjir longsor dan kebakaran yang masuk bencana utama sumbar "Sri Mulyani: Butuh strategi keuangan-teknologi atasi perubahan iklim. Sri Mulyani menekankan bahwa strategi keuangan dan adaptasi teknologi sangat penting untuk menghadapi tantangan perubahan iklim, mengingat dampaknya terhadap ekonomi dan masyarakat.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,sri mulyani butuh strategi keuanganteknologi atasi perubahan iklim sri mulyani menekankan bahwa strategi keuangan dan adaptasi teknologi sangat penting untuk menghadapi tantangan perubahan iklim mengingat dampaknya terhadap ekonomi dan masyarakat "Berikut Alokasi Dana Sawit Itu, Benarkah buat Pengembangan Kebun Berkelanjutan?. Ini seperti tercantum dalam pembuka Peraturan Presiden No 61 Tahun 2015, soal penghimpunan dan penggunaan dana perkebunan sawit. Bagaimana serapan dan penyaluran dana dalam perjalanan setahun ini? Apakah berjalan sesuai pertimbangan kala pembentukan badan ini?Sampai triwulan pertama 2016, badan ini berhasil menghimpun dana sawit Rp2,86 triliun. Sebelumnya, pada 2015, dana sawit terkumpul Rp6,5 triliun.Pengumpulan dana ini dari pungutan ekspor sawit dan CPO. Ada lima eksportir terbesar membayar pungutan periode 2015, yakni, Wilmar Nabati Indonesia, Sumber Indah Perkasa, Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia, Musim Mas dan Sari Dumai Jati.Direktur Eksekutif BPDP Sawit Bayu Khrisnamurthi menyebutkan, target pengumpulan pada 2016 sebesar Rp9,5 triliun. ”Itu (Rp2,86 triliun, red.) sudah mencapai target 2016,” katanya. Adapun ekspor dari Januari-Maret mencapai 7,42 juta ton.Pemasukan dana ini, tak hanya dari produk mentah juga produk turunan sawit. “Dari jumlah itu produk , artinya olahan lebih lanjut dari CPO mencapai 87,2%,” katanya.Hingga kini, produk turunan minyak sawit di Indonesia, triwulan pertama mencapai 6,47 juta ton. Sisanya, ekspor CPO. Jelas, kebijakan penghimpunan dana ini, katanya, mampu menjadi pemantik ekspor produk turunan CPO. ”Kebijakan itu meningkatkan hilirisasi.”Adapun penghimpunan dana ini terbagi dalam beberapa sektor, antara lain, penanaman kembali, peningkatan sumber daya manusia, peningkatan sarana dan prasarana, promosi dan advokasi, dan riset.Untuk peningkatan sarana dan prasarana termasuk subsidi biodiesel. “Terbesar biodiesel, 90% untuk stabilisasi harga melalui subsidi diesel,” kata Dadan Kusdiana, Direktur Penyaluran Dana BPDP Sawit.Pasalnya, melalui biodiesel yang dikenal sebagai B-20 ini mampu mengurangi emisi karbon hingga 18 juta ton per tahun, mengurangi impor minyak mentah hingga 6,9 juta kiloliter dan biodiesel 2,5-3 juta kiloliter. Biodiesel 20% (B20), adalah kegiatan mencampur bahan bakar minyak (BBM) solar dengan CPO.Dengan peningkatan biodiesel ini, serapan sawit domestik meningkat di tengah permintaan dunia rendah. Penerapan pajak impor juga berdampak pada ekspor sawit.Adapun capaian biodiesel pada 2015 sebesar 905.000 kiloliter dengan target awal 1,5 juta kiloliter, baik untuk (PSO) atau subsidi, non-PSO maupun pengguna langsung. ”Memang jauh dari target, kita juga baru memulai Agustus.” Biodiesel, katanya, sudah produksi dan mendapat subsidi periode Januari-Maret mencapai 600.000 kiloliter. Sedang target biodiesel 2016 antara 3,2-3,7 juta kiloliter. ”Kalau melihat pertiga bulan ini, saya optimis angka bawah 2,8-3,2 juta kiloliter,” katanya.Untuk target penyaluran biodiesel sebesar 2,7 juta kiloliter. Berdasarkan data BPDP, PT Pertamina (Persero) membeli biodiesel sekitar 200.000 per bulan pada triwulan pertama 2016.Khusus subsidi biodiesel kepada produsen, katanya, dari dana sawit Rp1,9 triliun. ”Kami sudah menyalurkan Rp641,5 miliar Januari-Maret 2016,” ucap Bayu. Sedangkan, besaran subsidi April-Mei menjadi Rp5.000, sebelumnya Rp3.000 per liter.Kondisi kini, ada selisih antara harga CPO pasar dunia dengan harga minyak global. ”Harga CPO global membaik.” Pada Maret 2016 mendekati US$700 per ton, naik dari US$450 per ton pada Agustus 2015. Harga minyak dunia kisaran US$30-US$40 per barel.Replanting ataupun peremajaan tanaman menjadi sektor kedua prioritas penyaluran dana, setelah subsidi biodiesel. Target penyaluran dana pungutan sawit untuk replanting 2016 sebesar Rp1 triliun. Adapun, triwulan I 2016 dana tersalurkan mencapai Rp16,75 miliar.Keseluruhan, target 2016, program peremajaan yang sedang proses ada 4.396 hektar dengan 2.140 petani dalam 12 koperasi pertanian. Masing-masing, katanya, mendapatkan sokongan dana Rp25 juta per hektar.Badan ini juga menginisiasi proses 9.994 hektar lahan petani kecil skema peremajaan dengan BRI.Dadan menjelaskan, dana BPDP akan tersalurkan kepada petani plasma dan swadaya. ”Upayakan ke petani swadaya, yang memang tak memiliki induk, dibandingkan petani plasma.”Dia menegaskan hanya mendukung petani berlahan legal. BPDP juga akan membantu sertifikasi sawit berkelanjutan seperti Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).Adapun prasyarat dalam penyaluran dana sawit ini, antara lain petani kecil luas lahan kurang empat hektar, yang mengajukan dari koperasi atau kelompok tani berkelompok bersama-sama memiliki lahan kurang 300 hektar. Ada bank menyatakan setuju bekerja sama dengan petani. Terakhir, lahan petani potensial mendapatkan ISPO.Terkait sosialisasi, BPDP bekerjasama dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki). Keduanya, menjadi sarana perpanjangan tangan BPDP. Keduanyapun menjadi sarana peingkatan SDM petani.Tak hanya petani, rentang waktu antara Januari-Juni 2016, BPDP memfasilitasi sembilan kelas pelatihan terkait sawit dan 270 siswa SMK dalam 12 provinsi. Begitu juga pelatihan bagi petani guna meningkatkan produktivitas, CPO berkelanjutan dan penanaman kembali.BPDP juga andil dalam penelitian seiring peningkatan produksi turunan sawit dan peremajaan tanaman. Pada 2016, dana riset Rp146 miliar, masing-masing proposal Rp1 miliar. ”Sudah berjalan 46 proposal sejak 2015,” ucap Dadan.Tahun ini, kuota 100 proposal. Kini, lebih 200 proposal masuk dan akan diseleksi. BPDP memiliki program penelitian khusus bekerjasama dengan IPB dan BPPT. Palm oil emulsion, katanya, sebagai agen dalam pemadaman api (IPB) dan sawit tua untuk bahan bioethanol dengan BPPT.Pengalokasian dana BPDP sudah mulai berjalan sejak terbentuk awal tahun lalu. Tak semua alokasi dana dijabarkan. Soal promosi dan advokasi mereka tak menyebutkan gamblang seperti apa dan berapa alokasi dana buat itu.Zenzi Suhadi, dari Walhi Nasional mengatakan, kebijakan dana ini baik, namun konteks tak adil bagi petani. ”Implementasi cuma terakses bagi kelompok petani yang memiliki relasi dengan korporasi tertentu,” katanya.Dia menilai, dengan ada CPO-Fund, , korporasi diuntungkan karena model ini bisa mengikat petani di bawah kontrol perusahaan. , pola kemitraan dengan bagi hasil tak menguntungkan petani. Petani hanya mendapatkan persentase keuntungan selisih harga jual dengan biaya produksi dan pengurangan utang pembuatan kebun.”Jika hanya membangun relasi dengan korporasi dan “petani”nya ini jelas tak adil.”Seharusnya, kata Zenzi, prioritas CPO-Fund petani korban konflik perampasan tanah oleh korporasi. Pasalnya, ribuan rakyat menjadi korban perampasan tanah dan kehilangan sumber penghidupan sehari-hari.Walhipun merekomendasikan, BPDP bisa menyalurkan pembiayaan peningkatan kapasitas petani dari penyedia TBS menjadi penghasil CPO dan turunan.Petani, katanya, juga ambil bagian dalam kesempatan mengakses teknologi dan pasar. Selama ini, di tangan pemilik modal, petani tak mengetahui margin harga CPO dan TBS.Walhi mengharapkan, CPO-Fund masuk APBN, hingga ada audit dan pertanggungjawaban sistem ini. Jika tak adil dan transparan akan menjadi ladang korupsi dari korporasi ke korporasi.Achmad Suhada, dari Greenpeace menyebutkan, sebaiknya pola CPO-Fund ini untuk meningkatkan dan menyambung komitmen sawit berkelanjutan. ”Memperkuat peran petani mandiri yang tersebar dan belum tertata baik oleh Kementerian Pertanian.”Dengan lembaga ini diharapkan skema “no deforestasi” petani kecil juga menjadi bagian. Achmadpun mengapresiasi, pemberian bantuan revitalisasi perkebunan, juga kerjasama dengan lembaga penelitian resmi Indonesia dalam pengembangan riset.CPO-Fund, katanya, perlu mengutamakan prinsip transparansi dan kredibilitas dalam penyaluran dan penggunaan dana. ”Publik perlu mengetahui mekanisme dan penggunaan. Jadi perlu audit publik pada periode tertentu.”Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Mansuetus Darto menyebutkan, CPO-Fund masih sangat sulit diakses petani kecil. ”Tak ada beda dengan revitalisasi tanaman sawit yang dikeluarkan Kementan dengan memberikan subsidi bunga dari pemerintah.”Adapun temuan SPKS, memperlihatkan, ada prasyarat mengikuti regulasi perbankan. Padahal, titik akses ke perbankan seringkali menyulitkan petani. ”Kalau sama saja, mungkin regulasi membantu, tapi manfaat tak dirasakan petani.”Darto mengatakan, penyaluran dana dan sosialisasi melalui Apkasindo perlu dicek kembali. “Apakah dalam pengelolaan, perusahaan amdil bagian, bukan petani? Skema penyaluran dana CPO-Fund turut dikaji. Ini tugas Kementan agar menarik bagi petani biasa. Jika tidak, pada tidak mau.”","[0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",berikut alokasi dana sawit itu benarkah buat pengembangan kebun berkelanjutan ini seperti tercantum dalam pembuka peraturan presiden no tahun soal penghimpunan dan penggunaan dana perkebunan sawit bagaimana serapan dan penyaluran dana dalam perjalanan setahun ini apakah berjalan sesuai pertimbangan kala pembentukan badan inisampai triwulan pertama badan ini berhasil menghimpun dana sawit rp triliun sebelumnya pada dana sawit terkumpul rp triliunpengumpulan dana ini dari pungutan ekspor sawit dan cpo ada lima eksportir terbesar membayar pungutan periode yakni wilmar nabati indonesia sumber indah perkasa maskapai perkebunan leidong west indonesia musim mas dan sari dumai jatidirektur eksekutif bpdp sawit bayu khrisnamurthi menyebutkan target pengumpulan pada sebesar rp triliun itu rp triliun red sudah mencapai target katanya adapun ekspor dari januarimaret mencapai juta tonpemasukan dana ini tak hanya dari produk mentah juga produk turunan sawit dari jumlah itu produk artinya olahan lebih lanjut dari cpo mencapai katanyahingga kini produk turunan minyak sawit di indonesia triwulan pertama mencapai juta ton sisanya ekspor cpo jelas kebijakan penghimpunan dana ini katanya mampu menjadi pemantik ekspor produk turunan cpo kebijakan itu meningkatkan hilirisasiadapun penghimpunan dana ini terbagi dalam beberapa sektor antara lain penanaman kembali peningkatan sumber daya manusia peningkatan sarana dan prasarana promosi dan advokasi dan risetuntuk peningkatan sarana dan prasarana termasuk subsidi biodiesel terbesar biodiesel untuk stabilisasi harga melalui subsidi diesel kata dadan kusdiana direktur penyaluran dana bpdp sawitpasalnya melalui biodiesel yang dikenal sebagai b ini mampu mengurangi emisi karbon hingga juta ton per tahun mengurangi impor minyak mentah hingga juta kiloliter dan biodiesel juta kiloliter biodiesel b adalah kegiatan mencampur bahan bakar minyak bbm solar dengan cpodengan peningkatan biodiesel ini serapan sawit domestik meningkat di tengah permintaan dunia rendah penerapan pajak impor juga berdampak pada ekspor sawitadapun capaian biodiesel pada sebesar kiloliter dengan target awal juta kiloliter baik untuk pso atau subsidi nonpso maupun pengguna langsung memang jauh dari target kita juga baru memulai agustus biodiesel katanya sudah produksi dan mendapat subsidi periode januarimaret mencapai kiloliter sedang target biodiesel antara juta kiloliter kalau melihat pertiga bulan ini saya optimis angka bawah juta kiloliter katanyauntuk target penyaluran biodiesel sebesar juta kiloliter berdasarkan data bpdp pt pertamina persero membeli biodiesel sekitar per bulan pada triwulan pertama khusus subsidi biodiesel kepada produsen katanya dari dana sawit rp triliun kami sudah menyalurkan rp miliar januarimaret ucap bayu sedangkan besaran subsidi aprilmei menjadi rp sebelumnya rp per literkondisi kini ada selisih antara harga cpo pasar dunia dengan harga minyak global harga cpo global membaik pada maret mendekati us per ton naik dari us per ton pada agustus harga minyak dunia kisaran usus per barelreplanting ataupun peremajaan tanaman menjadi sektor kedua prioritas penyaluran dana setelah subsidi biodiesel target penyaluran dana pungutan sawit untuk replanting sebesar rp triliun adapun triwulan i dana tersalurkan mencapai rp miliarkeseluruhan target program peremajaan yang sedang proses ada hektar dengan petani dalam koperasi pertanian masingmasing katanya mendapatkan sokongan dana rp juta per hektarbadan ini juga menginisiasi proses hektar lahan petani kecil skema peremajaan dengan bridadan menjelaskan dana bpdp akan tersalurkan kepada petani plasma dan swadaya upayakan ke petani swadaya yang memang tak memiliki induk dibandingkan petani plasmadia menegaskan hanya mendukung petani berlahan legal bpdp juga akan membantu sertifikasi sawit berkelanjutan seperti indonesia sustainable palm oil ispoadapun prasyarat dalam penyaluran dana sawit ini antara lain petani kecil luas lahan kurang empat hektar yang mengajukan dari koperasi atau kelompok tani berkelompok bersamasama memiliki lahan kurang hektar ada bank menyatakan setuju bekerja sama dengan petani terakhir lahan petani potensial mendapatkan ispoterkait sosialisasi bpdp bekerjasama dengan asosiasi petani kelapa sawit indonesia apkasindo dan gabungan pengusaha kelapa sawit indonesia gapki keduanya menjadi sarana perpanjangan tangan bpdp keduanyapun menjadi sarana peingkatan sdm petanitak hanya petani rentang waktu antara januarijuni bpdp memfasilitasi sembilan kelas pelatihan terkait sawit dan siswa smk dalam provinsi begitu juga pelatihan bagi petani guna meningkatkan produktivitas cpo berkelanjutan dan penanaman kembalibpdp juga andil dalam penelitian seiring peningkatan produksi turunan sawit dan peremajaan tanaman pada dana riset rp miliar masingmasing proposal rp miliar sudah berjalan proposal sejak ucap dadantahun ini kuota proposal kini lebih proposal masuk dan akan diseleksi bpdp memiliki program penelitian khusus bekerjasama dengan ipb dan bppt palm oil emulsion katanya sebagai agen dalam pemadaman api ipb dan sawit tua untuk bahan bioethanol dengan bpptpengalokasian dana bpdp sudah mulai berjalan sejak terbentuk awal tahun lalu tak semua alokasi dana dijabarkan soal promosi dan advokasi mereka tak menyebutkan gamblang seperti apa dan berapa alokasi dana buat ituzenzi suhadi dari walhi nasional mengatakan kebijakan dana ini baik namun konteks tak adil bagi petani implementasi cuma terakses bagi kelompok petani yang memiliki relasi dengan korporasi tertentu katanyadia menilai dengan ada cpofund korporasi diuntungkan karena model ini bisa mengikat petani di bawah kontrol perusahaan pola kemitraan dengan bagi hasil tak menguntungkan petani petani hanya mendapatkan persentase keuntungan selisih harga jual dengan biaya produksi dan pengurangan utang pembuatan kebunjika hanya membangun relasi dengan korporasi dan petaninya ini jelas tak adilseharusnya kata zenzi prioritas cpofund petani korban konflik perampasan tanah oleh korporasi pasalnya ribuan rakyat menjadi korban perampasan tanah dan kehilangan sumber penghidupan seharihariwalhipun merekomendasikan bpdp bisa menyalurkan pembiayaan peningkatan kapasitas petani dari penyedia tbs menjadi penghasil cpo dan turunanpetani katanya juga ambil bagian dalam kesempatan mengakses teknologi dan pasar selama ini di tangan pemilik modal petani tak mengetahui margin harga cpo dan tbswalhi mengharapkan cpofund masuk apbn hingga ada audit dan pertanggungjawaban sistem ini jika tak adil dan transparan akan menjadi ladang korupsi dari korporasi ke korporasiachmad suhada dari greenpeace menyebutkan sebaiknya pola cpofund ini untuk meningkatkan dan menyambung komitmen sawit berkelanjutan memperkuat peran petani mandiri yang tersebar dan belum tertata baik oleh kementerian pertaniandengan lembaga ini diharapkan skema no deforestasi petani kecil juga menjadi bagian achmadpun mengapresiasi pemberian bantuan revitalisasi perkebunan juga kerjasama dengan lembaga penelitian resmi indonesia dalam pengembangan risetcpofund katanya perlu mengutamakan prinsip transparansi dan kredibilitas dalam penyaluran dan penggunaan dana publik perlu mengetahui mekanisme dan penggunaan jadi perlu audit publik pada periode tertentuketua serikat petani kelapa sawit spks mansuetus darto menyebutkan cpofund masih sangat sulit diakses petani kecil tak ada beda dengan revitalisasi tanaman sawit yang dikeluarkan kementan dengan memberikan subsidi bunga dari pemerintahadapun temuan spks memperlihatkan ada prasyarat mengikuti regulasi perbankan padahal titik akses ke perbankan seringkali menyulitkan petani kalau sama saja mungkin regulasi membantu tapi manfaat tak dirasakan petanidarto mengatakan penyaluran dana dan sosialisasi melalui apkasindo perlu dicek kembali apakah dalam pengelolaan perusahaan amdil bagian bukan petani skema penyaluran dana cpofund turut dikaji ini tugas kementan agar menarik bagi petani biasa jika tidak pada tidak mau "Bila Antam Beroperasi di Jambi, Beragam Masalah Ini Bisa Terjadi…. Kehadiran PT Aneka Tambang (Antam) di dua kabupaten di Jambi, yakni, Merangin dan Sarolangun, mendapat penolakan dan kecaman keras Walhi dan masyarakat. Mereka khawatir beragam masalah akan muncul kala tambang beroperasi membuka hutan alam.Analisa Walhi, pertambangan Antam bakal meningkatkan potensi banjir di sana. Direktur Walhi Jambi, Musri Nauli mengatakan, jika Antam lanjut khawatir banjir dan longsor mengancam 20 desa di dua kabupaten itu.“Penambangan emas tradisional dua kabupaten itu, sudah sering menimbulkan banjir. Baru-baru ini Batang Asai banjir bandang. Apalagi Antam di hulu dengan tutupan hutan baik, yaitu hutan produksi terbatas,” katanya.Perusahaan sudah mengantongi izin konsensi tambang berdasarkan SK Menhut-IKE-5412011 soal izin pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan eksplorasi bahan galian emas dan mineral pengikutnya pada HPT. Izin di Merangin sekitar 4.754 hektar. Lalu, SK Menhut-IKE-488-2012 mengenai izin pinjam pakai kawasan hutan untuk eksplorasi emas dan mineral pengikut pada HPT di Merangin 3.877 hektar.SK Bupati Merangin tentang SK Bupati Merangin tahun 2010 soal persetujuan penyesuaian kuasa pertambangan eksplorasi menuju IUP eksplorasi kepada Antam 7.633 hektar.Operasi Antam, katanya, juga berpotensi menimbulkan kekeringan. Ada enam sungai besar dan 96 anak sungai terancam, jika daerah hulu ada tambang. “Sungai-sungai ini denyut nadi kehidupan masyarakat di Merangin. Yang pasti, akan terjadi kekeringan kala kemarau, nanti air minum diganti emas saja,” katanya.Keenam sungai meliputi Sungai Mempenau,ada dua hulu jatuh ke Mempenau, mengaliri Desa Talang Tembago Jangkat Timur. Sungai Ampar, sekitar 28 anak sungai jatuh ke Sungai Ampar. Sungai Batang Asai Besar, ada 26 anak sungai ke Sungai Batang Asai Besar. Sungai Sako Merah, ada 13 anak sungai jatuh ke sini. Lalu, Sungai Mengkudam ada 13 anak sungai ke sini. Terakhir Sungai Batang Tangkui, ada 13 anak sungai ke sungai ini.Dampak dari pembukaan hulu sungai, katanya, juga merusak lebih 500 hektar persawahan dan pertanian.”Di Sungai Batang Asai Kecil ada persawahan 117 hektar. Padi ladang dan jagung sekitar empat hektar. Sungai Batang Tangkui ada sawah 58 hektar dan Sungai Mempenau Talang Tembago mengairi sawah seluas 155 hektar,” ucap Musri.Izin Antam juga menyebabkan Hutan Desa Muara Madras seluas 5.330 hektar bakal hilang. Sebab, hampir 90% luasan masuk konsesi eksplorasi Antam, seluas 5.185 hektar. Serupa dengan Hutan Desa Talang Tembaga seluas 2.707 hektar, masuk konsesi Antam seluas 898 hektar. Padahal status hutan desa HPT dengan tutupan hutan primer sangat rapat.Selama ini, hutan desa berpotensi dikelola masyarakat menjadi perkebunan dan pertanian. Ketua Lembaga Pengelola Hutan Desa Muara Madras, Badrul Amin menyebutkan, penduduk desa tak mengetahui keberadaan Antam. “ Kami tak tahu ada Antam. Kami tak pernah diajak berdiskusi apalagi Hutan Desa kami masuk konsesi mereka,” katanya kepada , pekan lalu.Badrul menyebutkan, hutan desa mereka dengan penetapan 2012 terjaga baik dengan tutupan lebat. Aturan Desa Muara Madras, katanya, melarang penebangan hutan. “Masih banyak kayu-kayu alam berdiameter besar seperti kayu medang, jernang dan rotan. Satu batang kayu dilindungi di sini, tak boleh ada yang menebang.”Musri mengatakan, rencana pembukaan jalan dari Undergrone Mine ke Desa Batu Empang, Batang Asai, Sarolangun sepanjang 22 Km lebar 18 meter, kemungkinan sekitar 82 hektar hutan primer terbuka. Jalan ini akan membelah KPH Limau Sarolangun dan usulan Hutan Desa Batu Empang.Dengan pembuatan jalan memotong 15 anak sungai, katanya, bedampak pengurangan debit air Sungai Batang Tangkui. Sungai ini digunakan masyarakat di 11 desa untuk kebutuhan sehari-hari dan pembangkit listrik mikrohidro.Rencana jalan ini, katanya, dalam HPT berhutan primer dengan kelerengan 25%-40%. Dalam Analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) hanya menjelaskan pembukaan jalan pakai maksimal kelerengan 12%.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional",bila antam beroperasi di jambi beragam masalah ini bisa terjadi kehadiran pt aneka tambang antam di dua kabupaten di jambi yakni merangin dan sarolangun mendapat penolakan dan kecaman keras walhi dan masyarakat mereka khawatir beragam masalah akan muncul kala tambang beroperasi membuka hutan alamanalisa walhi pertambangan antam bakal meningkatkan potensi banjir di sana direktur walhi jambi musri nauli mengatakan jika antam lanjut khawatir banjir dan longsor mengancam desa di dua kabupaten itupenambangan emas tradisional dua kabupaten itu sudah sering menimbulkan banjir barubaru ini batang asai banjir bandang apalagi antam di hulu dengan tutupan hutan baik yaitu hutan produksi terbatas katanyaperusahaan sudah mengantongi izin konsensi tambang berdasarkan sk menhutike soal izin pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan eksplorasi bahan galian emas dan mineral pengikutnya pada hpt izin di merangin sekitar hektar lalu sk menhutike mengenai izin pinjam pakai kawasan hutan untuk eksplorasi emas dan mineral pengikut pada hpt di merangin hektarsk bupati merangin tentang sk bupati merangin tahun soal persetujuan penyesuaian kuasa pertambangan eksplorasi menuju iup eksplorasi kepada antam hektaroperasi antam katanya juga berpotensi menimbulkan kekeringan ada enam sungai besar dan anak sungai terancam jika daerah hulu ada tambang sungaisungai ini denyut nadi kehidupan masyarakat di merangin yang pasti akan terjadi kekeringan kala kemarau nanti air minum diganti emas saja katanyakeenam sungai meliputi sungai mempenauada dua hulu jatuh ke mempenau mengaliri desa talang tembago jangkat timur sungai ampar sekitar anak sungai jatuh ke sungai ampar sungai batang asai besar ada anak sungai ke sungai batang asai besar sungai sako merah ada anak sungai jatuh ke sini lalu sungai mengkudam ada anak sungai ke sini terakhir sungai batang tangkui ada anak sungai ke sungai inidampak dari pembukaan hulu sungai katanya juga merusak lebih hektar persawahan dan pertaniandi sungai batang asai kecil ada persawahan hektar padi ladang dan jagung sekitar empat hektar sungai batang tangkui ada sawah hektar dan sungai mempenau talang tembago mengairi sawah seluas hektar ucap musriizin antam juga menyebabkan hutan desa muara madras seluas hektar bakal hilang sebab hampir luasan masuk konsesi eksplorasi antam seluas hektar serupa dengan hutan desa talang tembaga seluas hektar masuk konsesi antam seluas hektar padahal status hutan desa hpt dengan tutupan hutan primer sangat rapatselama ini hutan desa berpotensi dikelola masyarakat menjadi perkebunan dan pertanian ketua lembaga pengelola hutan desa muara madras badrul amin menyebutkan penduduk desa tak mengetahui keberadaan antam kami tak tahu ada antam kami tak pernah diajak berdiskusi apalagi hutan desa kami masuk konsesi mereka katanya kepada pekan lalubadrul menyebutkan hutan desa mereka dengan penetapan terjaga baik dengan tutupan lebat aturan desa muara madras katanya melarang penebangan hutan masih banyak kayukayu alam berdiameter besar seperti kayu medang jernang dan rotan satu batang kayu dilindungi di sini tak boleh ada yang menebangmusri mengatakan rencana pembukaan jalan dari undergrone mine ke desa batu empang batang asai sarolangun sepanjang km lebar meter kemungkinan sekitar hektar hutan primer terbuka jalan ini akan membelah kph limau sarolangun dan usulan hutan desa batu empangdengan pembuatan jalan memotong anak sungai katanya bedampak pengurangan debit air sungai batang tangkui sungai ini digunakan masyarakat di desa untuk kebutuhan seharihari dan pembangkit listrik mikrohidrorencana jalan ini katanya dalam hpt berhutan primer dengan kelerengan dalam analisis mengenai dampak lingkungan amdal hanya menjelaskan pembukaan jalan pakai maksimal kelerengan "Masa Depan Minyak Sawit: Komoditas Bio Energi atau Komoditas Pangan?. dan Luas perkebunan sawit di Indonesia dalam lima tahun meningkat secara drastis, berbanding lurus dengan permintaan pasar dunia. Dari hanya hanya 7,95 juta hektar pada tahun 2009 menjadi 11,44 juta hektar pada tahun 2014. [1] Untuk menggenjot target ekspor, Pemerintah pada tahun 2020 mengejar target 40 juta ton produksi CPO lewat target perkebunan sawit dengan total 26,7 juta hektar perkebunan kelapa sawit, dengan alokasi 10-12 juta hektar perkebunan ditujukan untuk produksi biofuel. Dari total biofuel tersebut 65 persen direncanakan ditujukan untuk ekspor, khususnya untuk tujuan pemenuhan pasar Uni Eropa. [2]Untuk saat ini, produk sawit Indonesia dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu: dan Dari keempatnya yang terbesar secara volume total ekspor pada tahun 2014 adalah 70,43, lalu 23,50 persen, 4,43 persen dan 1,64 persen. [3]India untuk saat ini, merupakan negara tujuan ekspor CPO terbesar Indonesia, diikuti oleh Belanda, Italia, Singapura dan Spanyol. [4] Di luar itu, negara lain yang prospektif untuk menerima minyak sawit Indonesia adalah Pakistan dan Tiongkok. Pendapatan dari transaksi produksi sawit pada tahun 2015 mencapai USD 1.335,2 juta. [5]Ekspor CPO sendiri tergantung kepada fluktuasi pasar. Melambatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara yang dipengaruh oleh faktor ekonomi global menjadi penyebab. Demikian pula dengan proteksi pasar dalam negeri. Ekspor CPO ke India sempat mengalami penurunan akibat inflasi dalam negeri tersebut, melemahnya nilai tukar rupee terhadap dolar dan meningkatnya nilai pajak impor minyak nabati mentah () dari 2,5 menjadi 7,5 persen. Hal yang sama terjadi untuk permintaan ke negara-negara Timur Tengah akibat jatuhnya harga minyak dunia yang mengganggu daya beli negara-negara eksportir minyak. [6]Dengan demikian, dapat disimpulkan industri minyak sawit Indonesia saat ini dikendalikan dalam mekanisme pasar bebas, dengan pengaruh faktor kekuatan dominansi, kontrol dan hegemoni yang melibatkan aktor-aktor internasional yang rumit.Selain memenuhi industri pangan (), potensi minyak sawit yang saat ini sedang dilirik adalah untuk memenuhi kebutuhan energi.Dalam beberapa tahun terakhir penggunaan minyak kelapa sawit untuk biodiesel meningkat secara signifikan. Minyak kelapa sawit di Eropa digunakan sebagai bahan baku murah lanjutan untuk produksi biodiesel di pelabuhan Rotterdam. Hal ini dipandang karena harga minyak sawit dianggap lebih stabil dibanding harga minyak lobak atau kedelai, yang juga menjadi sumber pasokan untuk biodiesel. Di mata dunia, biodiesel pun dianggap mampu bersaing dengan bahan bakar fosil di pasar energi, dimana harga minyak sawit tergantung dengan harga minyak bumi saat ini. [7]Menyikapi kecenderungan yang ada, untuk itulah dalam beberapa tahun terakhir ini, Pemerintah tampak bersemangat mendorong produksi biofuel untuk pemenuhan energi nasional, khususnya saat harga minyak sawit di pasaran dunia berfluktuasi.Presiden Joko Widodo pun mengeluarkan wacana peningkatan penggunaan biofuel sebagai implementasi peningkatan konsumsi bahan bakar alternatif hingga 20 persen, dari implementasi saat ini yang hanya mencapai 5 persen [8]. Hal ini merupakan respon terbaru Presiden dari Peraturan Presiden nomor 5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional yang menargetkan pasokan energi dalam negeri dan pencapaian energi yang optimal tahun 2025, yaitu biofuel sebanyak 5 persen. [9]Dalam argumentasi Pemerintah, penggunaan wacana energi alternatif sejalan dengan menurunnya cadangan bahan bakar fosil. Pada tahun 2011, cadangan minyak Indonesia sebesar 7,73 miliar barel yang terdiri atas sekitar 4,04 miliar barel cadangan terbukti dan 3,69 miliar barel cadangan potensial. Pada tahun 2012, total cadangan minyak menurun menjadi 7,41 milyar barel terdiri dari 3,74 milyar barel cadangan terbukti dan 3,67 milyar barel cadangan potensial. [10]Pada tahun 2012 itu pula, sebanyak 2,1 juta ton CPO digunakan untuk biodiesel atau sekitar 7,6 persen dari produksi minyak sawit domestik. Pemerintah memberikan subsidi harga eceran bagi bensin dan diesel. Ketimpangan harga inilah yang menyebabkan bahan bakar nabati tidak populer di dalam negeri. [11] Apalagi ketika harga minyak dunia jatuh bebas.Selama kurun waktu 23 tahun (2010-2035), rencana penggunaan biofuel akan mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan sebesar 15,9 persen per tahun untuk skenario dasar dan 17,4 persen per tahun dengan skenario tinggi. Hal ini berdasarkan mandat biofuel yang tercantum di Permen ESDM 25/2013. [12]Skenario pertama, penggunaan bahan bakar nabati seperti biodiesel dan bioethanol akan meningkat dengan pertumbuhan rata-rata 17 persen per tahun. Sehingga persediannya akan mencapai 28 juta kl atau 30 persen lebih tinggi daripada penggunaan bahan bakar skenario dasar. Salah satu hambatannya, harga biodiesel mengalami fluktuasi seiring dengan perkembangan harga CPO dan harga tandan buah dari perkebunan.Skenario kedua, pertumbuhan bioethanol sangat rendah. Hal ini disebabkan seluruh bahan baku ethanol merupakan produk makanan sehingga sulit mengembangkan perkebunan energi khusus. [13]Dari sisi ketahanan energi, biodiesel dianggap solusi untuk menjawab permasalahan lingkungan dari penggunaan energi berbahan bakar fosil, termasuk perubahan iklim. Namun ironisnya, pembukaan lahan untuk industri kelapa sawit meningkat baik untuk kebutuhan pangan ataupun energi menyebabkan berkurangnya hutan tropis dan lahan gambut yang kemudian memberikan dampak tambahan terhadap perubahan iklim.Kebijakan penggunaan minyak nabati sebagai bahan utama bagi biodiesel (bahan bakar pengganti solar) ataupun biofuel (bahan bakar hayati) awalnya masif sebagai bagian kebijakan Uni Eropa berdasarkan 2009/28/EC yang ditetapkan pada 23 April 2009.Kebijakan tersebut mengharuskan persyaratan penggunaan 20 persen energi terbarukan, di antaranya 10 persen untuk energi terbarukan dan 10 persen konsumsi energi untuk sektor trasportasi. Hal tersebut tertuang dalam Rencana Aksi Energi Terbarukan Nasional Uni Eropa (). Oktober 2010, 23 negara anggota Uni Eropa telah memasukkan NREAP kepada Komisi Eropa mengenai penggunaan biofuel. [14]Kebijakan Uni Eropa itu merupakan bagian perencanaan yang telah dimulai pada tahun 2003. Kebijakan penggunaan biofuel secara umum dipandang untuk memperkuat kebijakan keamanan energi Eropa, menjamin keanekaragaman sumber-sumber energi dan berkurangnya intensitas karbon dalam perekonomian. Pada Desember 2005, Komisi Eropa meluncurkan Rencana Aksi Biomas dan Februari 2006 mempublikasikan Strategi Uni Eropa untuk Biofuel. [15]Tujuan untuk ketahanan energi dari biofuel pula yang membuat negara-negara anggota Uni Eropa terlihat ambigu. Meski sebagian NGO di Eropa gencar melancarkan kampanye negatif dan mendorong wacana dan aturan penggunaan minyak sawit berkelanjutan sebagaimana syarat RSPO, negara-negara Uni Eropa tetap membeli produk sawit Indonesia yang menjadi berharga murah akibat kampanye hitam yang dilakukan tersebut.Sejak saat itu, impor Uni Eropa sangat terbuka bagi pasar minyak kelapa sawit Indonesia. Sekitar 46 persen ekspor minyak kelapa sawit dari Indonesia memasuki kawasan Uni Eropa dengan menggunakan bebas tarif masuk.Pada tahun 2012, ketika Uni Eropa memberlakukan label dumping bagi produk biodiesel sawit asal Indonesia, gejolak bagi industri di Uni Eropa pun terjadi. Akibatnya, kebijakan anti-dumping produk sawit Indonesia di Uni Eropa berakhir pada Mei 2013. Dalam beberapa tahun terakhir, impor minyak kelapa sawit dari Indonesia kembali meningkat sebesar 70 persen berkisar 2,76 milyar US$ tahun 2013. [16]Selain Uni Eropa, Amerika Serikat berperan cukup penting dalam menciptakan kecenderungan penggunaan bahan bakar nabati secara global. Bioethanol AS umumnya berasal dari jagung, yang dihasilkan di ladang-ladang pertanian yang ada di negara itu.Pasar bioethanol dimulai ketika kenaikan harga minyak bumi tahun 1970 saat itu berdampak terhadap perekonomian AS. Pemerintah AS pun mulai menaruh perhatian untuk produksi bahan bakar nabati untuk membangkitkan kemandirian energi nasional.Pada tahun 1990, Kongres AS mensahkan yang mendorong penggunaan bioethanol. Pada 2005, Presiden George W. Bush menandatangani yang mengamanatkan standard bahan bakar terbarukan yang mewajibkan penggunaan biofuel dari 4 milyar galon tahun 2006 menjadi 7,5 milyar galon pada 2012. [17] Namun, AS masih membutuhkan minyak sawit sebagai cadangan untuk memenuhi kebutuhan minyak nabati sebagai bagian ketahanan kebijakan energi AS. [18]Secara khusus, apa yang terjadi di Uni Eropa, negara yang tidak memiliki lahan untuk komoditas energi, dalam strategi mempertahankan keamanan energi inilah yang kemudian menjadi paradoks. Di satu sisi meningkatkan produksi biofuel yang dinilai ramah lingkungan dibanding bahan bakar fosil. Namun, turut pula mendorong kecenderungan perluasan dan pembukaan perkebunan sawit yang semakin meningkat, khususnya di Indonesia dan Malaysia.Presiden Jokowi merespon dengan rencana moratorium perluasan lahan sawit. Presiden lebih menekankan pentingnya produktivitas di lahan sawit yang ada. [19] Di sisi lain, Pemerintah mendorong industrialisasi sawit hulu hilir. Pemerintah berargumen lalainya pembangunan infrastruktur industri, akan membuat posisi Indonesia hanya sebagai negara penghasil buruh dan produk bahan baku murah di masa depan.Permintaan pasar yang melemah, dan penawaran melimpah yang muncul saat perkebunan sawit di negara-negara lain mulai berproduksi, akan semakin menekan harga sawit di masa depan. Hal sama dengan komoditas energi.Untuk itu, strategi pengembangan biodiesel didorong untuk pemenuhan komsumsi domestik dan ketahanan energi nasional. Strategi ini, diharap akan menjamin serapan sawit domestik di tengah permintaan dunia rendah. Pada 2015 sebesar 905.000 kiloliter dengan target awal 1,5 juta kiloliter, baik untuk (PSO) atau subsidi, non-PSO maupun pengguna langsung. [20]Pada babakan akhir perkembangan, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No 61/2015, bertujuan untuk mengatur soal penghimpunan dan penggunaan dana perkebunan sawit, termasuk untuk tujuan pensatabilan harga lewat invervensi subsidi biodiesel.[1] Badan Pusat Statistik (BPS). Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2014. ISSN 1978-9947. Hal.5.[2] Norman Jiwan. The Political Ecology of the Indonesian Palm Oil Industry. Hal. 49. Dalam Oliver Pye dan Jayati Bhattacharya (edited by). 2013. . ISEAS. Singapura.[3] Badan Pusat Statistik (BPS). Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2014. ISSN 1978-9947. Hal.8.[4] Ibid. Hal. 10.[5] Badan Pusat Statistik (BPS). Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor Menurut Kelompok Komoditi dan Negara. Januari 2016. ISSN:0216-5775. Hal. xii.[6] Norman Jiwan. . Hal. 49.[7] [8] 27 November 2014.[9] Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2006-2025. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2006.Hal. 30.[10] BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). 2014. 2014. Pengembangan Energi Untuk Mendukung Program Substitusi BBM. ISBN: 978-602-1328-02-6. Hal. 15.[11] Tatsuji Koizumi. 2014. . Springer. Hal. 51.[12] . Hal. 74.[13] . Hal.74.[14] GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia). 20 Januari 2015.[15] Joana Chiavari. Hal.199-200. Dalam Oliver Pye dan Jayati Bhattacharya (edited by). 2013. . ISEAS. Singapura.[16] Olof Skoog. 5 Januari 2015.[17] Tatsuji Koizumi. . Hal. 60.[18] Detik. 20 Januari 2016.[19] Mongabay.co.id 14 April 2016.[20] Mongabay.coid23 Mei 2016.","[0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem inisiatif energi terbarukan",masa depan minyak sawit komoditas bio energi atau komoditas pangan dan luas perkebunan sawit di indonesia dalam lima tahun meningkat secara drastis berbanding lurus dengan permintaan pasar dunia dari hanya hanya juta hektar pada tahun menjadi juta hektar pada tahun untuk menggenjot target ekspor pemerintah pada tahun mengejar target juta ton produksi cpo lewat target perkebunan sawit dengan total juta hektar perkebunan kelapa sawit dengan alokasi juta hektar perkebunan ditujukan untuk produksi biofuel dari total biofuel tersebut persen direncanakan ditujukan untuk ekspor khususnya untuk tujuan pemenuhan pasar uni eropa untuk saat ini produk sawit indonesia dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu dan dari keempatnya yang terbesar secara volume total ekspor pada tahun adalah lalu persen persen dan persen india untuk saat ini merupakan negara tujuan ekspor cpo terbesar indonesia diikuti oleh belanda italia singapura dan spanyol di luar itu negara lain yang prospektif untuk menerima minyak sawit indonesia adalah pakistan dan tiongkok pendapatan dari transaksi produksi sawit pada tahun mencapai usd juta ekspor cpo sendiri tergantung kepada fluktuasi pasar melambatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara yang dipengaruh oleh faktor ekonomi global menjadi penyebab demikian pula dengan proteksi pasar dalam negeri ekspor cpo ke india sempat mengalami penurunan akibat inflasi dalam negeri tersebut melemahnya nilai tukar rupee terhadap dolar dan meningkatnya nilai pajak impor minyak nabati mentah dari menjadi persen hal yang sama terjadi untuk permintaan ke negaranegara timur tengah akibat jatuhnya harga minyak dunia yang mengganggu daya beli negaranegara eksportir minyak dengan demikian dapat disimpulkan industri minyak sawit indonesia saat ini dikendalikan dalam mekanisme pasar bebas dengan pengaruh faktor kekuatan dominansi kontrol dan hegemoni yang melibatkan aktoraktor internasional yang rumitselain memenuhi industri pangan potensi minyak sawit yang saat ini sedang dilirik adalah untuk memenuhi kebutuhan energidalam beberapa tahun terakhir penggunaan minyak kelapa sawit untuk biodiesel meningkat secara signifikan minyak kelapa sawit di eropa digunakan sebagai bahan baku murah lanjutan untuk produksi biodiesel di pelabuhan rotterdam hal ini dipandang karena harga minyak sawit dianggap lebih stabil dibanding harga minyak lobak atau kedelai yang juga menjadi sumber pasokan untuk biodiesel di mata dunia biodiesel pun dianggap mampu bersaing dengan bahan bakar fosil di pasar energi dimana harga minyak sawit tergantung dengan harga minyak bumi saat ini menyikapi kecenderungan yang ada untuk itulah dalam beberapa tahun terakhir ini pemerintah tampak bersemangat mendorong produksi biofuel untuk pemenuhan energi nasional khususnya saat harga minyak sawit di pasaran dunia berfluktuasipresiden joko widodo pun mengeluarkan wacana peningkatan penggunaan biofuel sebagai implementasi peningkatan konsumsi bahan bakar alternatif hingga persen dari implementasi saat ini yang hanya mencapai persen hal ini merupakan respon terbaru presiden dari peraturan presiden nomor tentang kebijakan energi nasional yang menargetkan pasokan energi dalam negeri dan pencapaian energi yang optimal tahun yaitu biofuel sebanyak persen dalam argumentasi pemerintah penggunaan wacana energi alternatif sejalan dengan menurunnya cadangan bahan bakar fosil pada tahun cadangan minyak indonesia sebesar miliar barel yang terdiri atas sekitar miliar barel cadangan terbukti dan miliar barel cadangan potensial pada tahun total cadangan minyak menurun menjadi milyar barel terdiri dari milyar barel cadangan terbukti dan milyar barel cadangan potensial pada tahun itu pula sebanyak juta ton cpo digunakan untuk biodiesel atau sekitar persen dari produksi minyak sawit domestik pemerintah memberikan subsidi harga eceran bagi bensin dan diesel ketimpangan harga inilah yang menyebabkan bahan bakar nabati tidak populer di dalam negeri apalagi ketika harga minyak dunia jatuh bebasselama kurun waktu tahun rencana penggunaan biofuel akan mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan sebesar persen per tahun untuk skenario dasar dan persen per tahun dengan skenario tinggi hal ini berdasarkan mandat biofuel yang tercantum di permen esdm skenario pertama penggunaan bahan bakar nabati seperti biodiesel dan bioethanol akan meningkat dengan pertumbuhan ratarata persen per tahun sehingga persediannya akan mencapai juta kl atau persen lebih tinggi daripada penggunaan bahan bakar skenario dasar salah satu hambatannya harga biodiesel mengalami fluktuasi seiring dengan perkembangan harga cpo dan harga tandan buah dari perkebunanskenario kedua pertumbuhan bioethanol sangat rendah hal ini disebabkan seluruh bahan baku ethanol merupakan produk makanan sehingga sulit mengembangkan perkebunan energi khusus dari sisi ketahanan energi biodiesel dianggap solusi untuk menjawab permasalahan lingkungan dari penggunaan energi berbahan bakar fosil termasuk perubahan iklim namun ironisnya pembukaan lahan untuk industri kelapa sawit meningkat baik untuk kebutuhan pangan ataupun energi menyebabkan berkurangnya hutan tropis dan lahan gambut yang kemudian memberikan dampak tambahan terhadap perubahan iklimkebijakan penggunaan minyak nabati sebagai bahan utama bagi biodiesel bahan bakar pengganti solar ataupun biofuel bahan bakar hayati awalnya masif sebagai bagian kebijakan uni eropa berdasarkan ec yang ditetapkan pada april kebijakan tersebut mengharuskan persyaratan penggunaan persen energi terbarukan di antaranya persen untuk energi terbarukan dan persen konsumsi energi untuk sektor trasportasi hal tersebut tertuang dalam rencana aksi energi terbarukan nasional uni eropa oktober negara anggota uni eropa telah memasukkan nreap kepada komisi eropa mengenai penggunaan biofuel kebijakan uni eropa itu merupakan bagian perencanaan yang telah dimulai pada tahun kebijakan penggunaan biofuel secara umum dipandang untuk memperkuat kebijakan keamanan energi eropa menjamin keanekaragaman sumbersumber energi dan berkurangnya intensitas karbon dalam perekonomian pada desember komisi eropa meluncurkan rencana aksi biomas dan februari mempublikasikan strategi uni eropa untuk biofuel tujuan untuk ketahanan energi dari biofuel pula yang membuat negaranegara anggota uni eropa terlihat ambigu meski sebagian ngo di eropa gencar melancarkan kampanye negatif dan mendorong wacana dan aturan penggunaan minyak sawit berkelanjutan sebagaimana syarat rspo negaranegara uni eropa tetap membeli produk sawit indonesia yang menjadi berharga murah akibat kampanye hitam yang dilakukan tersebutsejak saat itu impor uni eropa sangat terbuka bagi pasar minyak kelapa sawit indonesia sekitar persen ekspor minyak kelapa sawit dari indonesia memasuki kawasan uni eropa dengan menggunakan bebas tarif masukpada tahun ketika uni eropa memberlakukan label dumping bagi produk biodiesel sawit asal indonesia gejolak bagi industri di uni eropa pun terjadi akibatnya kebijakan antidumping produk sawit indonesia di uni eropa berakhir pada mei dalam beberapa tahun terakhir impor minyak kelapa sawit dari indonesia kembali meningkat sebesar persen berkisar milyar us tahun selain uni eropa amerika serikat berperan cukup penting dalam menciptakan kecenderungan penggunaan bahan bakar nabati secara global bioethanol as umumnya berasal dari jagung yang dihasilkan di ladangladang pertanian yang ada di negara itupasar bioethanol dimulai ketika kenaikan harga minyak bumi tahun saat itu berdampak terhadap perekonomian as pemerintah as pun mulai menaruh perhatian untuk produksi bahan bakar nabati untuk membangkitkan kemandirian energi nasionalpada tahun kongres as mensahkan yang mendorong penggunaan bioethanol pada presiden george w bush menandatangani yang mengamanatkan standard bahan bakar terbarukan yang mewajibkan penggunaan biofuel dari milyar galon tahun menjadi milyar galon pada namun as masih membutuhkan minyak sawit sebagai cadangan untuk memenuhi kebutuhan minyak nabati sebagai bagian ketahanan kebijakan energi as secara khusus apa yang terjadi di uni eropa negara yang tidak memiliki lahan untuk komoditas energi dalam strategi mempertahankan keamanan energi inilah yang kemudian menjadi paradoks di satu sisi meningkatkan produksi biofuel yang dinilai ramah lingkungan dibanding bahan bakar fosil namun turut pula mendorong kecenderungan perluasan dan pembukaan perkebunan sawit yang semakin meningkat khususnya di indonesia dan malaysiapresiden jokowi merespon dengan rencana moratorium perluasan lahan sawit presiden lebih menekankan pentingnya produktivitas di lahan sawit yang ada di sisi lain pemerintah mendorong industrialisasi sawit hulu hilir pemerintah berargumen lalainya pembangunan infrastruktur industri akan membuat posisi indonesia hanya sebagai negara penghasil buruh dan produk bahan baku murah di masa depanpermintaan pasar yang melemah dan penawaran melimpah yang muncul saat perkebunan sawit di negaranegara lain mulai berproduksi akan semakin menekan harga sawit di masa depan hal sama dengan komoditas energiuntuk itu strategi pengembangan biodiesel didorong untuk pemenuhan komsumsi domestik dan ketahanan energi nasional strategi ini diharap akan menjamin serapan sawit domestik di tengah permintaan dunia rendah pada sebesar kiloliter dengan target awal juta kiloliter baik untuk pso atau subsidi nonpso maupun pengguna langsung pada babakan akhir perkembangan badan pengelola dana perkebunan bpdp sawit yang dibentuk berdasarkan peraturan presiden no bertujuan untuk mengatur soal penghimpunan dan penggunaan dana perkebunan sawit termasuk untuk tujuan pensatabilan harga lewat invervensi subsidi biodiesel badan pusat statistik bps statistik kelapa sawit indonesia issn hal norman jiwan the political ecology of the indonesian palm oil industry hal dalam oliver pye dan jayati bhattacharya edited by iseas singapura badan pusat statistik bps statistik kelapa sawit indonesia issn hal ibid hal badan pusat statistik bps statistik perdagangan luar negeri ekspor menurut kelompok komoditi dan negara januari issn hal xii norman jiwan hal november blueprint pengelolaan energi nasional sesuai peraturan presiden nomor tahun hal bppt badan pengkajian dan penerapan teknologi pengembangan energi untuk mendukung program substitusi bbm isbn hal tatsuji koizumi springer hal hal hal gapki gabungan pengusaha kelapa sawit indonesia januari joana chiavari hal dalam oliver pye dan jayati bhattacharya edited by iseas singapura olof skoog januari tatsuji koizumi hal detik januari mongabaycoid april mongabaycoid mei Laporan kerja sama lingkungan dan iklim China-Uni Eropa dirilis. Laporan tentang kerja sama lingkungan dan iklim antara China dan Uni Eropa menegaskan pentingnya kemitraan hijau bilateral untuk memajukan tata kelola lingkungan dan memberikan manfaat global.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,laporan kerja sama lingkungan dan iklim chinauni eropa dirilis laporan tentang kerja sama lingkungan dan iklim antara china dan uni eropa menegaskan pentingnya kemitraan hijau bilateral untuk memajukan tata kelola lingkungan dan memberikan manfaat global "Daily Mail inflates data handling disagreement between scientists; makes unsupported “manipulation” accusation. Investasi miliaran dolar oleh para pemimpin dunia menunjukkan komitmen mereka terhadap upaya mengatasi pemanasan global, meskipun ada klaim tentang manipulasi data.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,daily mail inflates data handling disagreement between scientists makes unsupported manipulation accusation investasi miliaran dolar oleh para pemimpin dunia menunjukkan komitmen mereka terhadap upaya mengatasi pemanasan global meskipun ada klaim tentang manipulasi data "Revisi KUHP, Aliansi Nilai Pidana Lingkungan Hidup dan Pelayaran Lemah. Pemerintah sedang merevisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Berbagai organisasi masyarakat sipil tergabung dalam Aliansi Nasional Reformasi KUHP menilai rancangan revisi lemah, terutama dalam pidana lingkungan hidup dan pelayaran.Dalam revisi ini, pembahasan identifikasi masalah sudah dilakukan tetapi terhenti. RKUHP buku-I kembali akan dibahas di parlemen, lalu berlanjut ke pembahasan buku-II. Penitia kerja (Panja) Komisi III DPR-RI sedang membentuk panja membahas daftar inventaris masalah (DIM) buku-I. Meski demikian, rumusan yang ada dinilai sangat lemah.Aliansi terdiri dari Elsam, Kesatuan Nelayan Tani Indonesia (KNTI) dan Public Interest Lawyers Network (Pilnet) ini meyoroti dua isu krusial, soal tindak pidana lingkungan hidup dan pelayaran.Peneliti Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam), Andi Muttaqien, Jumat (3/6/16) mengatakan, banyak langkah mundur tindak pidana lingkungan hidup. “Definisi tindak pidana untuk pencemaran dan kerusakan lingkungan mengalami kesulitan dalam pembuktian,” katanya. Begitu juga pidana pelayanan, katanya, ruang lingkup dan definisi penting tak tercantum.Andi menyebutkan, dalam pembahasan revisi ditangani Kementerian Hukum dan HAM. Seharusnya kementerian lain diikutisertakan seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.Muhnur Satyaprabu, (PIL-Net) menyebutkan, RKUHP sulit terimplementasi terutama terkait definisi dan subyek. Pasalnya, telah diatur dalam UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.Tindak pidana lingkungan hidup, katanya, perlakuan khusus dan kejahatan luar biasa. Ia tak dapat berdiri sendiri, perlu fakta termasuk pada kejahatan sumber daya alam, seperti kehutanan, pertambangan, perkebunan, perikanan, kelautan, keragaman hayati dan lain-lain.Terkait subyek, RUU KUHP belum mengatur lingkungan hidup sebagai subyek yang harus dilindungi. Jenis sanksi khusus dalam tindak pidana seperti pemulihan fungsi lingkungan belum tercantum dan memiliki kelemahan.Catatan Walhi, kelemahan menonjol dalam pidana denda dan pengganti. , selama ini ada beberapa putusan menyertakan pidana denda dalam pidana lingkungan hingga berpotensi tumpang tindih aturan hukum. , pidana denda di RKUHP cenderung lebih ringan daripada UU PPLH., pidana denda membutuhkan peraturan pelaksana (peraturan pemerintah) ini memperlemah hukuman pidana denda. , sistem mencicil/ mengangsur dalam pidana denda memberikan ruang perdebatan tentang kekayaan korporasi (mampu atau tidak)., pidana pengganti korporasi jika tak mampu membayar denda dengan pencabutan izin usaha. Padahal, semangat penghukuman pelaku korporasi dengan mempidanakan, denda sekaligus pencabutan izin usaha sekaligus.”RKUHP sulit menerapkan pertanggungjawaban korporasi. Hanya kena fungsional saja, yaitu direksi,” katanya. Pada Pasal 48, korporasi merupakan subyek tindak pidana.Sedangkan kelemahan pidana pelayaran dalam RKUHP, kata Andi, , terkait zonasi. Banyak konflik masyarakat terkait daerah zonasi, antara KLHK dan KKP pun masih rumit dalam penentuan zonasi pemanfaatan, konservasi dan lain-lain. ”Dalam RKUHP belum tercantum. Padahal masyarakat seringkali menjadi korban ketidakjelasan wilayah perairan pesisir.”, buku-I tak ada penjelasan mengenai wilayah laut Indonesia. Sebelumnya, dalam KUHP merujuk laut teritorial dan lingkungan-lingkungan maritim. Padahal, perlu ada rujukan peraturan-peraturan terkait, seperti UU Kelautan yang menyatakan laut Indonesia terdiri perairan dan wilayah yurisdiksi.”Terjadi kemunduran sangat signifikan. Tindak pidana terbatas sektor pelayaran,” kata Marthin Hadiwinata, Ketua Bidang Hukum dan Pembelaan Nelayan KNTI. Pasal RKUHP juga tak memuat pengaturan terkait UU Perikanan dalam kegiatan perikanan.Begitu juga terkait subyek RKHUP memiliki perbedaan. ”Kalau di UU Perikanan ada subyek nelayan kecil berbeda dengan pelaku lain.” Dalam RKUHP terbagi dalam setiap orang (individu), nahkoda, awak kapal, dan penumpang kapal Indonesia. Tak termasuk sektor khusus seperti pemilik kapal, pelaku usaha kecil (nelayan dan pembudidaya kecil), kapal berbendera asing , dan pejabat yang memiliki kewenangan menerbitkan perizinan.Jadi, katanya, RKUHP jelas tak mengakomodir kejahatan menyeluruh dan adil. Termasuk pengaturan khusus dalam alat tangkap dan IUU Fishing.Untuk itu, Aliansi merekomendasikan beberapa hal, antara lain perlu ada wilayah laut yang menegaskan hak kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia dalam penegakan hukum pidana (terbagi wilayah perairan dan yuridiski).Rekomendais lain, perlu perbandingan antara norma RKUHP dengan UU sektor kelautan dan kemaritiman agar karakteristik khusus UU sektoral tak terabaikan. Juga perlu mendorong aturan terkait penangkapan ikan ilegal dalam RKUHP. Untuk pidana lingkungan hidup, aliansi mengusulkan RKUHP menghilangkan semua pasal dan mengadopsi UUPPLH.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",mengatasi dampak yang tidak proporsional,revisi kuhp aliansi nilai pidana lingkungan hidup dan pelayaran lemah pemerintah sedang merevisi kitab undangundang hukum pidana kuhp berbagai organisasi masyarakat sipil tergabung dalam aliansi nasional reformasi kuhp menilai rancangan revisi lemah terutama dalam pidana lingkungan hidup dan pelayarandalam revisi ini pembahasan identifikasi masalah sudah dilakukan tetapi terhenti rkuhp bukui kembali akan dibahas di parlemen lalu berlanjut ke pembahasan bukuii penitia kerja panja komisi iii dprri sedang membentuk panja membahas daftar inventaris masalah dim bukui meski demikian rumusan yang ada dinilai sangat lemahaliansi terdiri dari elsam kesatuan nelayan tani indonesia knti dan public interest lawyers network pilnet ini meyoroti dua isu krusial soal tindak pidana lingkungan hidup dan pelayaranpeneliti lembaga studi dan advokasi masyarakat elsam andi muttaqien jumat mengatakan banyak langkah mundur tindak pidana lingkungan hidup definisi tindak pidana untuk pencemaran dan kerusakan lingkungan mengalami kesulitan dalam pembuktian katanya begitu juga pidana pelayanan katanya ruang lingkup dan definisi penting tak tercantumandi menyebutkan dalam pembahasan revisi ditangani kementerian hukum dan ham seharusnya kementerian lain diikutisertakan seperti kementerian lingkungan hidup dan kehutanan dan kementerian kelautan dan perikananmuhnur satyaprabu pilnet menyebutkan rkuhp sulit terimplementasi terutama terkait definisi dan subyek pasalnya telah diatur dalam uu perlindungan dan pengelolaan lingkungan hiduptindak pidana lingkungan hidup katanya perlakuan khusus dan kejahatan luar biasa ia tak dapat berdiri sendiri perlu fakta termasuk pada kejahatan sumber daya alam seperti kehutanan pertambangan perkebunan perikanan kelautan keragaman hayati dan lainlainterkait subyek ruu kuhp belum mengatur lingkungan hidup sebagai subyek yang harus dilindungi jenis sanksi khusus dalam tindak pidana seperti pemulihan fungsi lingkungan belum tercantum dan memiliki kelemahancatatan walhi kelemahan menonjol dalam pidana denda dan pengganti selama ini ada beberapa putusan menyertakan pidana denda dalam pidana lingkungan hingga berpotensi tumpang tindih aturan hukum pidana denda di rkuhp cenderung lebih ringan daripada uu pplh pidana denda membutuhkan peraturan pelaksana peraturan pemerintah ini memperlemah hukuman pidana denda sistem mencicil mengangsur dalam pidana denda memberikan ruang perdebatan tentang kekayaan korporasi mampu atau tidak pidana pengganti korporasi jika tak mampu membayar denda dengan pencabutan izin usaha padahal semangat penghukuman pelaku korporasi dengan mempidanakan denda sekaligus pencabutan izin usaha sekaligusrkuhp sulit menerapkan pertanggungjawaban korporasi hanya kena fungsional saja yaitu direksi katanya pada pasal korporasi merupakan subyek tindak pidanasedangkan kelemahan pidana pelayaran dalam rkuhp kata andi terkait zonasi banyak konflik masyarakat terkait daerah zonasi antara klhk dan kkp pun masih rumit dalam penentuan zonasi pemanfaatan konservasi dan lainlain dalam rkuhp belum tercantum padahal masyarakat seringkali menjadi korban ketidakjelasan wilayah perairan pesisir bukui tak ada penjelasan mengenai wilayah laut indonesia sebelumnya dalam kuhp merujuk laut teritorial dan lingkunganlingkungan maritim padahal perlu ada rujukan peraturanperaturan terkait seperti uu kelautan yang menyatakan laut indonesia terdiri perairan dan wilayah yurisdiksiterjadi kemunduran sangat signifikan tindak pidana terbatas sektor pelayaran kata marthin hadiwinata ketua bidang hukum dan pembelaan nelayan knti pasal rkuhp juga tak memuat pengaturan terkait uu perikanan dalam kegiatan perikananbegitu juga terkait subyek rkhup memiliki perbedaan kalau di uu perikanan ada subyek nelayan kecil berbeda dengan pelaku lain dalam rkuhp terbagi dalam setiap orang individu nahkoda awak kapal dan penumpang kapal indonesia tak termasuk sektor khusus seperti pemilik kapal pelaku usaha kecil nelayan dan pembudidaya kecil kapal berbendera asing dan pejabat yang memiliki kewenangan menerbitkan perizinanjadi katanya rkuhp jelas tak mengakomodir kejahatan menyeluruh dan adil termasuk pengaturan khusus dalam alat tangkap dan iuu fishinguntuk itu aliansi merekomendasikan beberapa hal antara lain perlu ada wilayah laut yang menegaskan hak kedaulatan dan hak berdaulat indonesia dalam penegakan hukum pidana terbagi wilayah perairan dan yuridiskirekomendais lain perlu perbandingan antara norma rkuhp dengan uu sektor kelautan dan kemaritiman agar karakteristik khusus uu sektoral tak terabaikan juga perlu mendorong aturan terkait penangkapan ikan ilegal dalam rkuhp untuk pidana lingkungan hidup aliansi mengusulkan rkuhp menghilangkan semua pasal dan mengadopsi uupplh "Climate sensitivity estimate given in Heartland Institute’s report is misleading. Artikel ini menyebutkan bahwa menggandakan konsentrasi CO2 atmosfer dari tingkat pra-industri dapat menyebabkan pemanasan global antara 0,3°C hingga 1,1°C, mendukung pandangan bahwa peningkatan CO2 berkontribusi pada pemanasan global.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]",pola cuaca yang berubah,climate sensitivity estimate given in heartland institutes report is misleading artikel ini menyebutkan bahwa menggandakan konsentrasi co atmosfer dari tingkat praindustri dapat menyebabkan pemanasan global antara c hingga c mendukung pandangan bahwa peningkatan co berkontribusi pada pemanasan global "Global warming has not “ceased”, as Heartland Institute report falsely claims. Data suhu menunjukkan periode stabil selama 19 tahun setelah 1997, yang mendukung temuan bahwa pemanasan global sempat berhenti sekitar akhir abad ke-20.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]",pola cuaca yang berubah,global warming has not ceased as heartland institute report falsely claims data suhu menunjukkan periode stabil selama tahun setelah yang mendukung temuan bahwa pemanasan global sempat berhenti sekitar akhir abad ke "RI pelopori pusat keunggulan ketahanan air dan iklim yang terintegrasi. Indonesia mempelopori pusat keunggulan ketahanan air dan iklim yang terintegrasi untuk memitigasi risiko krisis air global, dengan membentuk lima kelompok kerja yang akan berkoordinasi secara rutin dan melibatkan banyak negara.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,ri pelopori pusat keunggulan ketahanan air dan iklim yang terintegrasi indonesia mempelopori pusat keunggulan ketahanan air dan iklim yang terintegrasi untuk memitigasi risiko krisis air global dengan membentuk lima kelompok kerja yang akan berkoordinasi secara rutin dan melibatkan banyak negara "Staf Khusus: Perlu pelibatan entitas swasta kelola air berkelanjutan. Staf Khusus Menteri PUPR Firdaus Ali menekankan pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam pengelolaan air yang berkelanjutan, yang ditunjukkan oleh dukungan Coca-Cola Indonesia dalam mengatasi tantangan air melalui inovasi dan kemitraan.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,staf khusus perlu pelibatan entitas swasta kelola air berkelanjutan staf khusus menteri pupr firdaus ali menekankan pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam pengelolaan air yang berkelanjutan yang ditunjukkan oleh dukungan cocacola indonesia dalam mengatasi tantangan air melalui inovasi dan kemitraan "Global Warming Is Pushing Arctic Toward ‘Unprecedented State,’ Research Shows. Pemanasan di Arktika, yang memanas 2,4 kali lebih cepat dari rata-rata Belahan Bumi Utara, telah menyebabkan perubahan mendalam pada sistem biofisik, seperti mencairnya es laut dan pergeseran waktu musim tumbuh tanaman serta lokasi populasi satwa liar.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",ekosistem,global warming is pushing arctic toward unprecedented state research shows pemanasan di arktika yang memanas kali lebih cepat dari ratarata belahan bumi utara telah menyebabkan perubahan mendalam pada sistem biofisik seperti mencairnya es laut dan pergeseran waktu musim tumbuh tanaman serta lokasi populasi satwa liar "BKF: ""Climate budget tagging"" dapat untuk cari sumber pendanaan baru. Climate budget tagging merupakan salah satu keberpihakan pemerintah untuk mendukung perubahan iklim di Indonesia, dengan menandai anggaran yang digunakan untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,bkf climate budget tagging dapat untuk cari sumber pendanaan baru climate budget tagging merupakan salah satu keberpihakan pemerintah untuk mendukung perubahan iklim di indonesia dengan menandai anggaran yang digunakan untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim "Spanyol berencana ubah waduk jadi ""baterai"" penyimpan energi surplus. Perusahaan-perusahaan energi di Spanyol mempertimbangkan untuk mengubah waduk air menjadi 'baterai super' untuk menyimpan energi surplus dari sumber terbarukan, seperti tenaga surya dan angin.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,spanyol berencana ubah waduk jadi baterai penyimpan energi surplus perusahaanperusahaan energi di spanyol mempertimbangkan untuk mengubah waduk air menjadi baterai super untuk menyimpan energi surplus dari sumber terbarukan seperti tenaga surya dan angin "By Getting Microgrids to ‘Talk,’ Energy Prize Winners Tackle the Future of Power. Inovasi yang dilakukan oleh Heila Technologies dalam menciptakan pengendali tersebar untuk mikrogid dapat mempercepat penggunaan tenaga angin dan matahari yang lebih ramah lingkungan.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,by getting microgrids to talk energy prize winners tackle the future of power inovasi yang dilakukan oleh heila technologies dalam menciptakan pengendali tersebar untuk mikrogid dapat mempercepat penggunaan tenaga angin dan matahari yang lebih ramah lingkungan "FAO teken 44 juta dolar AS untuk mitigasi bencana di Somalia. Proyek RESTORE yang diluncurkan oleh FAO dan didanai oleh Inggris merupakan langkah positif untuk mengurangi risiko banjir dan memitigasi kekeringan di Somalia, serta meningkatkan ketahanan pangan di wilayah yang terkena dampak perubahan iklim.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0]","bencana alam perjanjian internasional pertanian dan keamanan pangan",fao teken juta dolar as untuk mitigasi bencana di somalia proyek restore yang diluncurkan oleh fao dan didanai oleh inggris merupakan langkah positif untuk mengurangi risiko banjir dan memitigasi kekeringan di somalia serta meningkatkan ketahanan pangan di wilayah yang terkena dampak perubahan iklim "ACCC tunjukkan komitmen tegas atasi perubahan iklim. Pusat Perubahan Iklim ASEAN (ACCC) merupakan langkah positif untuk meningkatkan koordinasi regional dalam menghadapi perubahan iklim, dengan memprioritaskan implementasi dan adaptasi berbasis ekosistem serta memberikan rekomendasi kebijakan yang penting untuk seluruh kawasan.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,accc tunjukkan komitmen tegas atasi perubahan iklim pusat perubahan iklim asean accc merupakan langkah positif untuk meningkatkan koordinasi regional dalam menghadapi perubahan iklim dengan memprioritaskan implementasi dan adaptasi berbasis ekosistem serta memberikan rekomendasi kebijakan yang penting untuk seluruh kawasan "Manufaktur Energi Terbarukan di Asia Tenggara Bisa Menghasilkan $90 miliar hingga $100 miliar Pendapatan. Manufaktur energi terbarukan di Asia Tenggara dapat menciptakan hingga 6 juta pekerjaan pada 2050 dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional, sambil membantu mitigasi dampak perubahan iklim dan mencapai target Net Zero.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,manufaktur energi terbarukan di asia tenggara bisa menghasilkan miliar hingga miliar pendapatan manufaktur energi terbarukan di asia tenggara dapat menciptakan hingga juta pekerjaan pada dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional sambil membantu mitigasi dampak perubahan iklim dan mencapai target net zero "Grundfos luncurkan seri pompa ""end-suction"" terbaru guna meningkatkan kinerja kota pintar dan ramah lingkungan. Seri pompa NK dan NKE dari Grundfos adalah inovasi penting yang mendukung pembangunan kota pintar dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan efisiensi energi yang tinggi dan fitur teknologi pintar, produk ini tidak hanya mengurangi biaya operasional, tetapi juga berkontribusi pada upaya pengurangan emisi karbon dan keberlanjutan lingkungan.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",perencanaan kota,grundfos luncurkan seri pompa endsuction terbaru guna meningkatkan kinerja kota pintar dan ramah lingkungan seri pompa nk dan nke dari grundfos adalah inovasi penting yang mendukung pembangunan kota pintar dan berkelanjutan di indonesia dengan efisiensi energi yang tinggi dan fitur teknologi pintar produk ini tidak hanya mengurangi biaya operasional tetapi juga berkontribusi pada upaya pengurangan emisi karbon dan keberlanjutan lingkungan 9 States Deciding Whether to Tighten Power Plant Emissions Rules in RGGI. Keputusan negara bagian RGGI untuk mempertimbangkan pengurangan emisi gas rumah kaca yang lebih dalam adalah langkah penting dalam menghadapi penarikan kebijakan iklim oleh pemerintahan Trump dan menunjukkan kemampuan negara bagian untuk memimpin dalam isu iklim.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,states deciding whether to tighten power plant emissions rules in rggi keputusan negara bagian rggi untuk mempertimbangkan pengurangan emisi gas rumah kaca yang lebih dalam adalah langkah penting dalam menghadapi penarikan kebijakan iklim oleh pemerintahan trump dan menunjukkan kemampuan negara bagian untuk memimpin dalam isu iklim "ITS Climate Action digelar sebagai bentuk kepedulian perubahan iklim. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan aksi penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim, yang diharapkan dapat mengurangi jejak karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.","[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",kampanye publik,its climate action digelar sebagai bentuk kepedulian perubahan iklim institut teknologi sepuluh nopember its mengadakan aksi penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim yang diharapkan dapat mengurangi jejak karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih "California Well Leaking Methane Ordered Sealed by Air Quality Agency. Keputusan regulator untuk tidak menutup Aliso Canyon menunjukkan kurangnya perhatian terhadap kesehatan masyarakat, terutama warga Porter Ranch yang telah menderita akibat kebocoran metana.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal polusi udara",california well leaking methane ordered sealed by air quality agency keputusan regulator untuk tidak menutup aliso canyon menunjukkan kurangnya perhatian terhadap kesehatan masyarakat terutama warga porter ranch yang telah menderita akibat kebocoran metana "Trump’s Environmental Rollbacks Put Thousands of Lives at Risk, Harvard Analysis Finds. Penelitian oleh ilmuwan Harvard menunjukkan bahwa pembatalan perlindungan udara dan air bersih dapat menyebabkan hilangnya 80.000 nyawa setiap dekade, menekankan pentingnya peraturan tersebut untuk kesehatan publik.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","peran pemerintah lokal polusi udara",trumps environmental rollbacks put thousands of lives at risk harvard analysis finds penelitian oleh ilmuwan harvard menunjukkan bahwa pembatalan perlindungan udara dan air bersih dapat menyebabkan hilangnya nyawa setiap dekade menekankan pentingnya peraturan tersebut untuk kesehatan publik "Scott Pruitt Plans to Radically Alter How Clean Air Standards Are Set. Pendekatan yang menekankan kesehatan manusia sebagai faktor utama dalam penetapan standar kualitas udara sangat penting untuk melindungi kelompok rentan, seperti anak-anak dengan asma.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]",polusi udara,scott pruitt plans to radically alter how clean air standards are set pendekatan yang menekankan kesehatan manusia sebagai faktor utama dalam penetapan standar kualitas udara sangat penting untuk melindungi kelompok rentan seperti anakanak dengan asma "Ulfa Zainal, Daur Ragam Sampah jadi Karya Seni dan Sumber Ekonomi. Ulfa Zainal di Ternate Maluku Utara, mengubah beragam sampah dari plastik, sampai sampah organik jadi bermacam kerajinan tangan.Mengubah sampah jadi kerajinan, mulai Ulfa Zainal seriusi pada 2009. Dia mulai mengumpulkan sampah plastik dan beragam barang tidak terpakai lalu dibentuk jadi beberapa barang yang bisa dijual. Awal usaha yang dia rintis ini hanya modal Rp150.000.Ada sampah plastik, pelepah pisang, sisa kayu yang terdampar dari laut, dan ragam kulit kerang yang dibuang setelah daging dikonsumsi. Bahkan, buah macam nipah, nyamplung atau orang Maluku Utara menyebut dengan capilong, biji mangga, daun pandan serta sisa hasil kelapa, dari batang, sabut, tempurung dan bungkil, semua jadi bahan kerajinan.Rumahnya bahkan jadi laboratorium siswa belajar mengolah berbagai sampah jadi bahan kerajinan. Untuk kelompok siswa yang datang belajar dari SD, SMP dan SMA.","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","ketahanan komunitas program literasi",ulfa zainal daur ragam sampah jadi karya seni dan sumber ekonomi ulfa zainal di ternate maluku utara mengubah beragam sampah dari plastik sampai sampah organik jadi bermacam kerajinan tanganmengubah sampah jadi kerajinan mulai ulfa zainal seriusi pada dia mulai mengumpulkan sampah plastik dan beragam barang tidak terpakai lalu dibentuk jadi beberapa barang yang bisa dijual awal usaha yang dia rintis ini hanya modal rpada sampah plastik pelepah pisang sisa kayu yang terdampar dari laut dan ragam kulit kerang yang dibuang setelah daging dikonsumsi bahkan buah macam nipah nyamplung atau orang maluku utara menyebut dengan capilong biji mangga daun pandan serta sisa hasil kelapa dari batang sabut tempurung dan bungkil semua jadi bahan kerajinanrumahnya bahkan jadi laboratorium siswa belajar mengolah berbagai sampah jadi bahan kerajinan untuk kelompok siswa yang datang belajar dari sd smp dan sma "Dubes RI: mobilisasi pendanaan pembangunan harus ditingkatkan. Upaya mobilisasi pendanaan untuk aksi perubahan iklim harus ditingkatkan secara intensif, inovatif, dan transformatif untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan tujuan iklim pada 2030, seperti yang disampaikan oleh Duta Besar RI di Jenewa, Febrian Ruddyard, pada seminar di PBB.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,dubes ri mobilisasi pendanaan pembangunan harus ditingkatkan upaya mobilisasi pendanaan untuk aksi perubahan iklim harus ditingkatkan secara intensif inovatif dan transformatif untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan sdgs dan tujuan iklim pada seperti yang disampaikan oleh duta besar ri di jenewa febrian ruddyard pada seminar di pbb Menhub: Pembiayaan hijau jadi bagian penting dalam Renstra Kemenhub. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa dukungan pembiayaan dari industri jasa keuangan untuk pembangunan berkelanjutan atau pembiayaan hijau (green financing) menjadi bagian penting dalam rencana strategis (Renstra) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga 2060.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,menhub pembiayaan hijau jadi bagian penting dalam renstra kemenhub menteri perhubungan budi karya sumadi mengatakan bahwa dukungan pembiayaan dari industri jasa keuangan untuk pembangunan berkelanjutan atau pembiayaan hijau green financing menjadi bagian penting dalam rencana strategis renstra kementerian perhubungan kemenhub hingga "Pemerintah buka peluang investasi untuk kejar target emisi karbon. Pemerintah membuka peluang investasi mengejar target penurunan emisi karbon sebesar 31,89 persen untuk usaha sendiri dan 43,20 persen dengan dukungan internasional pada 2030.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,pemerintah buka peluang investasi untuk kejar target emisi karbon pemerintah membuka peluang investasi mengejar target penurunan emisi karbon sebesar persen untuk usaha sendiri dan persen dengan dukungan internasional pada Menteri PUPR undang Swedia kerja sama pengelolaan limbah jadi energi. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengundang Swedia untuk bekerja sama dalam bidang penanganan limbah untuk menghasilkan energi.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,menteri pupr undang swedia kerja sama pengelolaan limbah jadi energi menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat pupr basuki hadimuljono mengundang swedia untuk bekerja sama dalam bidang penanganan limbah untuk menghasilkan energi "Pembiayaan ke Energi Terbarukan Masih Dipandang Sebelah Mata?. Perbankan atau lembaga keuangan di luar negeri mulai melirik dan beralih masuk pembiayaan energi terbarukan. Kondisi sebaliknya terjadi di Indonesia, perbankan masih banyak salurkan dana ke sektor batubara. Kredit ke energi terbarukan pun tampak masih dipandang sebelah mata.Menurut data(2021), ada enam bank nasional masih memberikan pinjaman ke perusahaan batubara yang terdaftar selama periode Oktober 2018-Oktober 2020 senilai mencapai Rp89 triliun.Pemerintah ada niatan pensiun dini PLTU. Sisilia Nurmala Dewi, Indonesia Team Leader 350.org, bilang, dengan penghentian proyek PLTU dan mempensiunkan dini proyek yang masih ada perlu ada roadmap transisi energi. Selain itu, mempersiapkan komponen dan sistem energi terbarukan.Andri Prasetiyo, Research and Program Manager Trend Asia, mengatakan, menilai, pemerintah belum maksimal jalankan transisi energi batubara ke energi terbarukan. Dari target energi terbarukan sebesar 23% pada 2025 hanya dicapai 13% sekarang.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",pembiayaan ke energi terbarukan masih dipandang sebelah mata perbankan atau lembaga keuangan di luar negeri mulai melirik dan beralih masuk pembiayaan energi terbarukan kondisi sebaliknya terjadi di indonesia perbankan masih banyak salurkan dana ke sektor batubara kredit ke energi terbarukan pun tampak masih dipandang sebelah matamenurut data ada enam bank nasional masih memberikan pinjaman ke perusahaan batubara yang terdaftar selama periode oktober oktober senilai mencapai rp triliunpemerintah ada niatan pensiun dini pltu sisilia nurmala dewi indonesia team leader org bilang dengan penghentian proyek pltu dan mempensiunkan dini proyek yang masih ada perlu ada roadmap transisi energi selain itu mempersiapkan komponen dan sistem energi terbarukanandri prasetiyo research and program manager trend asia mengatakan menilai pemerintah belum maksimal jalankan transisi energi batubara ke energi terbarukan dari target energi terbarukan sebesar pada hanya dicapai sekarang "Kebun Wow, Cara Cerdas Petani Kakao Tingkatkan Produksi dan Tanggap Perubahan Iklim. Sebanyak 180 dari 250 petani kakao anggota Koperasi Agro Niaga Asosiasi Petani Kakao Nangapanda (Kopan Sikap) Kabupaten Ende, NTT memperingati Hari Lapang Tani Kakao sebagai ajang saling belajar antar petani tentang praktek pertanian kakao yang baik, pola bisnis, upaya adaptasi terhadap perubahan iklim serta penanganan pasca panen dan fermentasi kakaoPerubahan iklim berdampak terhadap budi daya pohon kakao, penurunan produksi serta tingginya serangan hama dan penyakit. Lewat program Tractions (Transforming the Cocoa Sector in Indonesia) petani diajarkan untuk tanggap dan beradaptasi terhadap perubahan iklim dan menerapkan praktek pertanian yang baik, cerdas dan ramah lingkunganDinas Pertanian Kabupaten Ende mengapresiasi pendampingan dari LSM dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan sumber daya petani sehingga bisa melakukan budi daya produk perkebunan kakao dan pasca panennya secara baik. Dia menekankan jangan sampai pengolahan pasca panen diambil alih oleh rentenir atau pihak lain yang bukan petaniDekan Fakultas Pertanian Universitas Flores menyebutkan secara umum petani sudah mulai sadar membudidayakan kakao sebagai bahan baku coklat, minuman dan makanan cemilan (snack) dengan baik berkat pendampingan dan kerja sama semua pihak.","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]","ketahanan komunitas pertanian dan keamanan pangan",kebun wow cara cerdas petani kakao tingkatkan produksi dan tanggap perubahan iklim sebanyak dari petani kakao anggota koperasi agro niaga asosiasi petani kakao nangapanda kopan sikap kabupaten ende ntt memperingati hari lapang tani kakao sebagai ajang saling belajar antar petani tentang praktek pertanian kakao yang baik pola bisnis upaya adaptasi terhadap perubahan iklim serta penanganan pasca panen dan fermentasi kakaoperubahan iklim berdampak terhadap budi daya pohon kakao penurunan produksi serta tingginya serangan hama dan penyakit lewat program tractions transforming the cocoa sector in indonesia petani diajarkan untuk tanggap dan beradaptasi terhadap perubahan iklim dan menerapkan praktek pertanian yang baik cerdas dan ramah lingkungandinas pertanian kabupaten ende mengapresiasi pendampingan dari lsm dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan sumber daya petani sehingga bisa melakukan budi daya produk perkebunan kakao dan pasca panennya secara baik dia menekankan jangan sampai pengolahan pasca panen diambil alih oleh rentenir atau pihak lain yang bukan petanidekan fakultas pertanian universitas flores menyebutkan secara umum petani sudah mulai sadar membudidayakan kakao sebagai bahan baku coklat minuman dan makanan cemilan snack dengan baik berkat pendampingan dan kerja sama semua pihak "Mencari Diversifikasi Bahan Bakar Nabati yang Ideal di Indonesia. Indonesia bersama negara-negara di dunia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dengan target emisi bersih (net-zero emition) pada 2060 atau lebih cepat sesuai dengan Paris Agreement dan Pakta Iklim Glasgow.Salah satu sektor pengemisi terbesar adalah penggunaan bahan bakar fosil. Indonesia sendiri telah menerbitkan kebijakan dan peta jalan pengalihan penggunaan bahan bakar fosil menjadi bahan bakar nabati (BBN) dari berbagai jenis tanaman penghasil BBN.Saat ini BBN dari sawit masih mendominasi produksinya di Indonesia karena industri sawit yang telah mapan dengan lahan yang paling luas, adanya insentif dana sawit, dan ekspor CPO dengan harga yang menarik yang terus meningkat. Hal ini dikhawatirkan menambah luasan lahan sawit dengan pembukaan lahan yang tentu menambah emisi karbondioksidaBappenas melaporkan ada beberapa tanaman yang bisa digunakan untuk pengembangan BBN dengan produk biodiesel atau biosolar, bioavtur dan bioethanol. Di antaranya adalah kelapa sawit, kelapa, jarak pagar, nyamplung, kemiri sunan, mikroalga, tebu, ubi kayu, jagung, sagu, aren, sorghum, makroalga. Selain itu, ada juga limbah kehutanan, limbah pertanian, hingga rumput gajah yang juga bisa digunakan sebagai bahan baku biomassa.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal perjanjian internasional",mencari diversifikasi bahan bakar nabati yang ideal di indonesia indonesia bersama negaranegara di dunia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca grk dengan target emisi bersih netzero emition pada atau lebih cepat sesuai dengan paris agreement dan pakta iklim glasgowsalah satu sektor pengemisi terbesar adalah penggunaan bahan bakar fosil indonesia sendiri telah menerbitkan kebijakan dan peta jalan pengalihan penggunaan bahan bakar fosil menjadi bahan bakar nabati bbn dari berbagai jenis tanaman penghasil bbnsaat ini bbn dari sawit masih mendominasi produksinya di indonesia karena industri sawit yang telah mapan dengan lahan yang paling luas adanya insentif dana sawit dan ekspor cpo dengan harga yang menarik yang terus meningkat hal ini dikhawatirkan menambah luasan lahan sawit dengan pembukaan lahan yang tentu menambah emisi karbondioksidabappenas melaporkan ada beberapa tanaman yang bisa digunakan untuk pengembangan bbn dengan produk biodiesel atau biosolar bioavtur dan bioethanol di antaranya adalah kelapa sawit kelapa jarak pagar nyamplung kemiri sunan mikroalga tebu ubi kayu jagung sagu aren sorghum makroalga selain itu ada juga limbah kehutanan limbah pertanian hingga rumput gajah yang juga bisa digunakan sebagai bahan baku biomassa "DKI sepekan, proyek SPAM Jatiluhur I hingga pengawasan virus nipah. PAM Jaya menargetkan proyek SPAM Jatiluhur I untuk menyediakan 19.000 sambungan rumah di Jakarta pada 2024, yang akan memberikan manfaat besar bagi kebutuhan air minum di ibu kota.","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ketahanan komunitas peran pemerintah lokal",dki sepekan proyek spam jatiluhur i hingga pengawasan virus nipah pam jaya menargetkan proyek spam jatiluhur i untuk menyediakan sambungan rumah di jakarta pada yang akan memberikan manfaat besar bagi kebutuhan air minum di ibu kota A Reckoning in North Birmingham as EPA Studies the ‘Cumulative Impacts’ of Pollution and Racism. Southern Environmental Law Center tidak akan mengambil tindakan hukum terhadap Bluestone Coke.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,a reckoning in north birmingham as epa studies the cumulative impacts of pollution and racism southern environmental law center tidak akan mengambil tindakan hukum terhadap bluestone coke "‘Advanced’ Recycling of Plastic Using High Heat and Chemicals Is Costly and Environmentally Problematic, A New Government Study Finds. Teknologi pirolisis dan gasifikasi sebenarnya sangat efisien dan tidak menimbulkan masalah lingkungan besar.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,advanced recycling of plastic using high heat and chemicals is costly and environmentally problematic a new government study finds teknologi pirolisis dan gasifikasi sebenarnya sangat efisien dan tidak menimbulkan masalah lingkungan besar "Durian Juga Terdampak Perubahan Iklim. Durian merupakan kelompok tumbuhan biji, batang pohonnya keras dan berkayu. Nama durian diberikan dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk tajam, menyerupai duri. Durian bukanlah spesies tunggal, tetapi sekelompok tumbuhan dari marda Durio. Namun, yang dimaksud dengan durian adalah Durio zibethinusDurian adalah jenis tanaman yang produksi buahnya sangat bergantung pada kondisi iklim. Daerah yang curah hujannya tinggi, terutama pada periode pembungaan, sering menyebabkan bunga atau buahnya gugur. Sebaliknya, musim kering lebih dari 3 bulan, selain menyebabkan bunga dan buahnya rontok, juga memperlambat musim pembungaan, terutama bila musim kemarau panjang.Durian memiliki kandungan gizi melimpah yang bermanfaat penting bagi kesehatan tubuh kita, seperti Vitamin B, C, zat besi, potassium, senyawa nabati, lemak sehat, dan serat.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]","bencana alam pertanian dan keamanan pangan",durian juga terdampak perubahan iklim durian merupakan kelompok tumbuhan biji batang pohonnya keras dan berkayu nama durian diberikan dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk tajam menyerupai duri durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marda durio namun yang dimaksud dengan durian adalah durio zibethinusdurian adalah jenis tanaman yang produksi buahnya sangat bergantung pada kondisi iklim daerah yang curah hujannya tinggi terutama pada periode pembungaan sering menyebabkan bunga atau buahnya gugur sebaliknya musim kering lebih dari bulan selain menyebabkan bunga dan buahnya rontok juga memperlambat musim pembungaan terutama bila musim kemarau panjangdurian memiliki kandungan gizi melimpah yang bermanfaat penting bagi kesehatan tubuh kita seperti vitamin b c zat besi potassium senyawa nabati lemak sehat dan serat "US Firms Secure 19 Deals to Export Liquified Natural Gas, Driven in Part by the War in Ukraine. Peningkatan ekspor LNG tidak menimbulkan risiko iklim yang signifikan, karena gas alam dipandang sebagai bahan bakar yang lebih bersih dibandingkan batu bara.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,us firms secure deals to export liquified natural gas driven in part by the war in ukraine peningkatan ekspor lng tidak menimbulkan risiko iklim yang signifikan karena gas alam dipandang sebagai bahan bakar yang lebih bersih dibandingkan batu bara "Mengapa Kota Batam jadi Langganan Banjir?. Banjir bak jadi langganan di Kota Batam. Warga merasakan kondisi dulu dan beberapa tahun belakangan ini berbeda. Dulu, kalau hujan hanya terjadi genangan rendah dan air langsung mengalir. Kini, saat hujan air sampai masuk rumah. Awal 2022, banjir lebih parah, tinggi air sampai sepinggang orang dewasa. Penebangan pohon, perusakan hutan mangrove, bukit terbabat, drainase buruk, sampah, sampai danau penampung air jadi perumahan, antara lain penyebab banjir di Batam.Pemerintah Kota Batam menyatakan, titik banjir bertambah dari tahun 2020 ke 2021, total ada 28. Banjir tak hanya perumahan, juga ruas jalan, pasar, dan lain-lain. Ia bisa terus bertambah seiring pembangunan di Kota Batam.Tumbur Hutasoit, anggota Komisi III DPRD Kota Batam yang membidangi lingkungan hidup mengatakan, masalah banjir sudah sejak awal pembangunan Kota Batam. Terutama, ketika proses alokasi lahan dari BP Batam kepada pengembang.","[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam ekosistem peran pemerintah lokal",mengapa kota batam jadi langganan banjir banjir bak jadi langganan di kota batam warga merasakan kondisi dulu dan beberapa tahun belakangan ini berbeda dulu kalau hujan hanya terjadi genangan rendah dan air langsung mengalir kini saat hujan air sampai masuk rumah awal banjir lebih parah tinggi air sampai sepinggang orang dewasa penebangan pohon perusakan hutan mangrove bukit terbabat drainase buruk sampah sampai danau penampung air jadi perumahan antara lain penyebab banjir di batampemerintah kota batam menyatakan titik banjir bertambah dari tahun ke total ada banjir tak hanya perumahan juga ruas jalan pasar dan lainlain ia bisa terus bertambah seiring pembangunan di kota batamtumbur hutasoit anggota komisi iii dprd kota batam yang membidangi lingkungan hidup mengatakan masalah banjir sudah sejak awal pembangunan kota batam terutama ketika proses alokasi lahan dari bp batam kepada pengembang "Menanti Babak Baru Transisi Energi. Pada 2022, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan porsi bauran energi terbarukan 15,7%, sedang capaian pada tahun lalu baru 11,5%. Akan adakah lompatan transisi energi Indonesia dari fosil ke energi terbarukan secara serius pada 2022?Rida Mulyana, Dirjen Ketenagalistrikan KESDM mengatakan tahun ini KESDM menetapkan reduksi emisi CO2 dari pembangkit listrik 5,36 juta ton. Untuk itu, pemerintah menyusun prinsip pelaksanaan netralitas karbon dan peta jalan transisi energi, salah satu dengan penerapan pajak dan perdagangan karbon pada 1 April 2022 dengan skema cap and trade and tax. Mau serius transisi energi? Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif IESR, mengatakan, merujuk kajian IESR, pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan harus dikebut jangka waktu 2021-2030 untuk mencapai target bauran energi terbarukan, dan mencapai puncak emisi di sektor kelistrikan sebelum 2030.Tahun 2022, secara finansial transisi energi akan bergantung pada skema energy transition mechanism (ETM) oleh Asian Development Bank (ADB) . Sederhananya, kalau PLN tak pensiunkan PLTU, tak akan ada transisi energi karena energi terbarukan tak punya ruang. Kalau energi terbarukan ada ruang dari skema ETM, akan ada babak baru energi terbarukan baik skala utilitas, medium maupun kecil.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal perjanjian internasional",menanti babak baru transisi energi pada pemerintah melalui kementerian energi dan sumber daya mineral menargetkan porsi bauran energi terbarukan sedang capaian pada tahun lalu baru akan adakah lompatan transisi energi indonesia dari fosil ke energi terbarukan secara serius pada rida mulyana dirjen ketenagalistrikan kesdm mengatakan tahun ini kesdm menetapkan reduksi emisi co dari pembangkit listrik juta ton untuk itu pemerintah menyusun prinsip pelaksanaan netralitas karbon dan peta jalan transisi energi salah satu dengan penerapan pajak dan perdagangan karbon pada april dengan skema cap and trade and tax mau serius transisi energi fabby tumiwa direktur eksekutif iesr mengatakan merujuk kajian iesr pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan harus dikebut jangka waktu untuk mencapai target bauran energi terbarukan dan mencapai puncak emisi di sektor kelistrikan sebelum tahun secara finansial transisi energi akan bergantung pada skema energy transition mechanism etm oleh asian development bank adb sederhananya kalau pln tak pensiunkan pltu tak akan ada transisi energi karena energi terbarukan tak punya ruang kalau energi terbarukan ada ruang dari skema etm akan ada babak baru energi terbarukan baik skala utilitas medium maupun kecil "Kondisi Sungai Ombilin dan Warga Sijantang Setelah Ada PLTU. Sungai Batang Ombilin, tak seperti dulu lagi. Dulu, air jernih, banyak ikan dan jadi sumber air warga sehari-hari. Kini, semua berubah. Air keruh dan terjadi sidementasi. Apa penyebabnya? PLTU disebut sebagai salah satu penyebab. Saat menyusuri sungai awal Maret lalu, ada tumpukan abu di bawah air yang menyebabkan pendangkalan di sungai belakang PLTU. Air limbah yang dibuang PLTU juga mengeluarkan asap karena suhu panas.Kehadiran PLTU Ombilin mulai terasa dampaknya bagi warga Sijantang. Kendaraan perusahaan lalu lalang, ciptakan debu berterbangan sampai masuk ke rumah-rumah warga. Selain polusi udara warga juga alami kebisingan (polusi pendengaran).Desa Sijantang berpenduduk sekitar 1.475 jiwa. Mereka was-was hingga kini. Terlebih, abu PLTU batubara (fly ash dan bottom ash/Faba) tak lagi masuk daftar limbah berbahaya dan beracun, seperti tercantum dalam","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional polusi udara",kondisi sungai ombilin dan warga sijantang setelah ada pltu sungai batang ombilin tak seperti dulu lagi dulu air jernih banyak ikan dan jadi sumber air warga seharihari kini semua berubah air keruh dan terjadi sidementasi apa penyebabnya pltu disebut sebagai salah satu penyebab saat menyusuri sungai awal maret lalu ada tumpukan abu di bawah air yang menyebabkan pendangkalan di sungai belakang pltu air limbah yang dibuang pltu juga mengeluarkan asap karena suhu panaskehadiran pltu ombilin mulai terasa dampaknya bagi warga sijantang kendaraan perusahaan lalu lalang ciptakan debu berterbangan sampai masuk ke rumahrumah warga selain polusi udara warga juga alami kebisingan polusi pendengarandesa sijantang berpenduduk sekitar jiwa mereka waswas hingga kini terlebih abu pltu batubara fly ash dan bottom ashfaba tak lagi masuk daftar limbah berbahaya dan beracun seperti tercantum dalam Inside Clean Energy: A California Utility Announces 770 Megawatts of Battery Storage. That’s a Lot.. Tidak ada rencana konkret dari Southern California Edison untuk membangun tujuh proyek penyimpanan baterai dengan kapasitas 770 megawatt.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,inside clean energy a california utility announces megawatts of battery storage thats a lot tidak ada rencana konkret dari southern california edison untuk membangun tujuh proyek penyimpanan baterai dengan kapasitas megawatt "Industri Perbankan Indonesia Didesak Setop Danai Perusakan Iklim. Berbagai kalangan termasuk generasi muda menyuarakan industri perbankan menyetop pembiayaan kepada sektor yang bisa memperburuk iklim seperti ke industri batubara. Di Indonesia masih banyak bank, seperti BNI, Mandiri, BRI, dan BCA masih memberikan pembiyaan terhadap perusahaan batubara. Sementara banl-bank dunia sudah mulai menyatakan komitmen berhenti mendanai energi fosil termasuk batubara.Rifani, dari Komunitas Koprol Iklim mendesak, BNI menghentikan pendanaan kepada pertambangan batubara. Aksi ini, merupakan aspirasi kesedihan terutama mahasiswa yang merasa berafiliasi dengan BNI. Mereka, merasa berkontribusi pada pengembangan energi kotor negeri ini.Jeri Asmoro, Indonesia Digital Campaigner 350.Org mengatakan, ilmuwan yang tergabung dalam menegaskan, harus segera bertindak meredam dampak krisis iklim agar tidak makin memburuk. Kini, krisis iklim telah membahayakan kehidupan bumi dan seluruh penghuninya.","[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","kampanye publik peran pemerintah lokal",industri perbankan indonesia didesak setop danai perusakan iklim berbagai kalangan termasuk generasi muda menyuarakan industri perbankan menyetop pembiayaan kepada sektor yang bisa memperburuk iklim seperti ke industri batubara di indonesia masih banyak bank seperti bni mandiri bri dan bca masih memberikan pembiyaan terhadap perusahaan batubara sementara banlbank dunia sudah mulai menyatakan komitmen berhenti mendanai energi fosil termasuk batubararifani dari komunitas koprol iklim mendesak bni menghentikan pendanaan kepada pertambangan batubara aksi ini merupakan aspirasi kesedihan terutama mahasiswa yang merasa berafiliasi dengan bni mereka merasa berkontribusi pada pengembangan energi kotor negeri inijeri asmoro indonesia digital campaigner org mengatakan ilmuwan yang tergabung dalam menegaskan harus segera bertindak meredam dampak krisis iklim agar tidak makin memburuk kini krisis iklim telah membahayakan kehidupan bumi dan seluruh penghuninya "Nasib Nelayan Indonesia ditengah Jepitan Krisis Iklim dan Industri Ekstraktif. Nasib nelayan Indonesia masih terkatung-katung karena terjepit krisis iklim dan industri ekstraktif dan jumlah nelayan makin menurun. Ada 2,16 juta orang nelayan pada 2010, menurun menjadi 1,83 juta orang pada 2019Nelayan terdampak krisis iklim, dengan makin seringnya cuaca buruk dan gelombang tinggi memaksa nelayan untuk tidak melaut. Nelayan juga makin sulit memprediksi cuaca. Hal ini memiskinkan nelayanIndustri ekstraktif di wilayah pesisir, laut, dan pulau-pulau kecil menurunkan jumlah nelayan di Indonesia. WALHI mencatat, sebanyak 747.363 keluarga nelayan di Indonesia terdampak oleh proyek reklamasi.KKP menyatakan Nilai tukar nelayan (NTN) mencapai angka 105,9 pada bulan November tahun 2021. Volume produksi perikanan pada triwulan III tercatat sebesar 5,80 juta ton dengan nilai produksi mencapai Rp168,2 triliun.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah",nasib nelayan indonesia ditengah jepitan krisis iklim dan industri ekstraktif nasib nelayan indonesia masih terkatungkatung karena terjepit krisis iklim dan industri ekstraktif dan jumlah nelayan makin menurun ada juta orang nelayan pada menurun menjadi juta orang pada nelayan terdampak krisis iklim dengan makin seringnya cuaca buruk dan gelombang tinggi memaksa nelayan untuk tidak melaut nelayan juga makin sulit memprediksi cuaca hal ini memiskinkan nelayanindustri ekstraktif di wilayah pesisir laut dan pulaupulau kecil menurunkan jumlah nelayan di indonesia walhi mencatat sebanyak keluarga nelayan di indonesia terdampak oleh proyek reklamasikkp menyatakan nilai tukar nelayan ntn mencapai angka pada bulan november tahun volume produksi perikanan pada triwulan iii tercatat sebesar juta ton dengan nilai produksi mencapai rp triliun "Trump’s EPA Claimed ‘Success’ in Superfund Cleanups—But Climate Change Dangers Went Unaddressed. Proyek-proyek Superfund tidak terhambat oleh cuaca ekstrem atau masalah anggaran, dan pembersihan berjalan sesuai rencana.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]",pola cuaca yang berubah,trumps epa claimed success in superfund cleanupsbut climate change dangers went unaddressed proyekproyek superfund tidak terhambat oleh cuaca ekstrem atau masalah anggaran dan pembersihan berjalan sesuai rencana "Senate 2020: In the Perdue-Ossoff Senate Runoff, Support for Fossil Fuels Is the Dividing Line. Perdue membantah rumor bahwa dirinya mendukung keputusan Trump untuk keluar dari perjanjian iklim Paris.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,senate in the perdueossoff senate runoff support for fossil fuels is the dividing line perdue membantah rumor bahwa dirinya mendukung keputusan trump untuk keluar dari perjanjian iklim paris How Dying Forests and a Swedish Teenager Helped Revive Germany’s Clean Energy Revolution. Porsi energi terbarukan Jerman tidak lebih besar dari Amerika Serikat.,"[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,how dying forests and a swedish teenager helped revive germanys clean energy revolution porsi energi terbarukan jerman tidak lebih besar dari amerika serikat "Kala Dana Tetap Ngalir ke Sektor Berisiko Rusak Hutan. Sektor-sektor yang rawan terhadap terjadinya kerusakan hutan tetap mendapatkan aliran pendanaan sekalipun sudah banyak dibuat rambu-rambu agar bisa menahan lahu deforestasi. Koalisi Forests and Finance mencatat, setidaknya sejak 2016-2021, ada investasi dalam bentuk obligasi dan saham US$41,5 miliar secara global yang berisiko bagi hutan, sebesar US$26,6 juta masuk ke Asia tenggara.Ratnawati Rentowinarni dari Koalisi Forests and Finance dalam paparan menyatakan, penyedia dana terbesar di Asia Tenggara untuk sektor-sektor yang berisiko bagi hutan adalah perbankan dari Indonesia, Malaysia, Singapura dan Jepang.Data koalisi dan dapat diakses dalam laman forestsandfinance.org ini mencatat kredit terhadap sektor-sektor yang merisikokan hutan di Asia Tenggara 50% antara lain masuk sektor sawit nilai mencapai US$38 miliar. Sektor lain seperti bubur kertas dan kertas menerima 30% kredit yang masuk dan karet 16%.Salah satu penyebab masih marak pendanaan bagi komoditas perisiko hutan diduga karena uji tuntas (due dilligence) masih lemah dari Lembaga Jasa Keuangan (LJK). Seringkali LJK tidak memerhatikan rekam jejak debiturnya.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",ekosistem,kala dana tetap ngalir ke sektor berisiko rusak hutan sektorsektor yang rawan terhadap terjadinya kerusakan hutan tetap mendapatkan aliran pendanaan sekalipun sudah banyak dibuat ramburambu agar bisa menahan lahu deforestasi koalisi forests and finance mencatat setidaknya sejak ada investasi dalam bentuk obligasi dan saham us miliar secara global yang berisiko bagi hutan sebesar us juta masuk ke asia tenggararatnawati rentowinarni dari koalisi forests and finance dalam paparan menyatakan penyedia dana terbesar di asia tenggara untuk sektorsektor yang berisiko bagi hutan adalah perbankan dari indonesia malaysia singapura dan jepangdata koalisi dan dapat diakses dalam laman forestsandfinanceorg ini mencatat kredit terhadap sektorsektor yang merisikokan hutan di asia tenggara antara lain masuk sektor sawit nilai mencapai us miliar sektor lain seperti bubur kertas dan kertas menerima kredit yang masuk dan karet salah satu penyebab masih marak pendanaan bagi komoditas perisiko hutan diduga karena uji tuntas due dilligence masih lemah dari lembaga jasa keuangan ljk seringkali ljk tidak memerhatikan rekam jejak debiturnya "Hari Bumi 2022: Kolaborasi Berbagai Pihak Mengurangi Sampah Plastik. Sebagai satu masalah global terpenting saat ini dibutuhkan upaya bersama secara kolaboratif dalam mengurangi sampah, khususnya sampah plastik, melibatkan pemerintah, swasta, NGO dan masyarakat.Ketergantungan penggunaan plastik dalam keseharian masyarakat menjadikan potensi polusi plastik sekali pakai meninggi dari tahun ke tahun dan memberikan dampak serius kepada lingkungan hingga memicu terjadinya perubahan iklim yang ekstrem.Dari pihak swasta dan NGO, komitmen pengurangan sampah ditunjukkan antara lain oleh Tetra Pak Indonesia, QYOS, dan Zona Madina Dompet Dhuafa.Di tingkat kebijakan, masalah sampah ini banyak didorong oleh National Plastic Action Partnership(NPAP), yaitu sebuah platform multipihak yang mempertemukan para pembuat kebijakan, ahli, sektor bisnis, pengusaha, dan organisasi masyarakat sipil.","[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","kampanye publik peran pemerintah lokal",hari bumi kolaborasi berbagai pihak mengurangi sampah plastik sebagai satu masalah global terpenting saat ini dibutuhkan upaya bersama secara kolaboratif dalam mengurangi sampah khususnya sampah plastik melibatkan pemerintah swasta ngo dan masyarakatketergantungan penggunaan plastik dalam keseharian masyarakat menjadikan potensi polusi plastik sekali pakai meninggi dari tahun ke tahun dan memberikan dampak serius kepada lingkungan hingga memicu terjadinya perubahan iklim yang ekstremdari pihak swasta dan ngo komitmen pengurangan sampah ditunjukkan antara lain oleh tetra pak indonesia qyos dan zona madina dompet dhuafadi tingkat kebijakan masalah sampah ini banyak didorong oleh national plastic action partnershipnpap yaitu sebuah platform multipihak yang mempertemukan para pembuat kebijakan ahli sektor bisnis pengusaha dan organisasi masyarakat sipil The Polls Showed Democrats Poised to Reclaim the Senate. Then Came Election Day.. Pemilih di Barat tidak terlalu peduli dengan isu perubahan iklim dan energi meskipun mengalami kekeringan dan kebakaran hutan.,"[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",bencana alam,the polls showed democrats poised to reclaim the senate then came election day pemilih di barat tidak terlalu peduli dengan isu perubahan iklim dan energi meskipun mengalami kekeringan dan kebakaran hutan "Coronavirus Already Hindering Climate Science, But the Worst Disruptions Are Likely Yet to Come. Pandemi coronavirus tidak mempengaruhi cara kerja atau strategi aktivis iklim.","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",ketahanan komunitas,coronavirus already hindering climate science but the worst disruptions are likely yet to come pandemi coronavirus tidak mempengaruhi cara kerja atau strategi aktivis iklim "Along the North Carolina Coast, Small Towns Wrestle With Resilience. Pulau penghalang dan komunitas pesisir di Carolina Utara tidak menghadapi ancaman signifikan dari badai atau kenaikan permukaan laut terkait perubahan iklim.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",bencana alam,along the north carolina coast small towns wrestle with resilience pulau penghalang dan komunitas pesisir di carolina utara tidak menghadapi ancaman signifikan dari badai atau kenaikan permukaan laut terkait perubahan iklim "Kala Presiden Ingatkan Pembangunan Jangan Picu Bencana. Presiden Joko Widodo mengingatkan, pemerintah, harus mengurangi pembangunan infrastruktur yang memicu bencana. Bencana hampir setiap hari terjadi, begitu juga kerugian akibat bencana alam juga besar.Perizinan-perizinan usaha harus mengurangi risiko bencana, pembangunan infrastruktur harus mengurangi bencana, bukan malah menambah bencana dan ini sering kali dilupakan. Suharyanto, Kepala BNPB mengatakan, tantangan ke depan, tidak ringan karena bencana terus bertambah dari waktu ke waktu. Selama 2021 saja, ada 5.402 bencana di Indonesia dengan 728 orang meninggal dunia, dengan kerugian kerusakan 150.000-an rumah. Serta lebih 4.400 fasilitas umum rusak berat.Presiden mengingatkan soal bahaya pembangunan merusak yang bisa memicu bencana, dari Batam, organisasi lingkungan, Akar Bhumi Indonesia menyampaikan surat dan lapor ke presiden soal kerusakan lingkungan di Kota Batam, Kepulauan Riau, antara lain dampak pembangunan.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam peran pemerintah lokal perencanaan kota",kala presiden ingatkan pembangunan jangan picu bencana presiden joko widodo mengingatkan pemerintah harus mengurangi pembangunan infrastruktur yang memicu bencana bencana hampir setiap hari terjadi begitu juga kerugian akibat bencana alam juga besarperizinanperizinan usaha harus mengurangi risiko bencana pembangunan infrastruktur harus mengurangi bencana bukan malah menambah bencana dan ini sering kali dilupakan suharyanto kepala bnpb mengatakan tantangan ke depan tidak ringan karena bencana terus bertambah dari waktu ke waktu selama saja ada bencana di indonesia dengan orang meninggal dunia dengan kerugian kerusakan an rumah serta lebih fasilitas umum rusak beratpresiden mengingatkan soal bahaya pembangunan merusak yang bisa memicu bencana dari batam organisasi lingkungan akar bhumi indonesia menyampaikan surat dan lapor ke presiden soal kerusakan lingkungan di kota batam kepulauan riau antara lain dampak pembangunan "A Climate Change Skeptic, Mike Pence Brought to the Vice Presidency Deep Ties to the Koch Brothers. Pence sepenuhnya menolak dukungan terhadap minyak, gas, dan batu bara, dan secara aktif mendukung kesepakatan iklim Paris.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",a climate change skeptic mike pence brought to the vice presidency deep ties to the koch brothers pence sepenuhnya menolak dukungan terhadap minyak gas dan batu bara dan secara aktif mendukung kesepakatan iklim paris "In California, Climate Change Is an ‘Immediate and Escalating’ Threat. Perubahan iklim tidak memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, atau ekonomi di California.","[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","bencana alam ekosistem pola cuaca yang berubah",in california climate change is an immediate and escalating threat perubahan iklim tidak memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan kesehatan masyarakat atau ekonomi di california Trump and Biden Diverged Widely and Wildly During the Debate’s Donnybrook on Climate Change. Faktor alami lebih memainkan peran dalam pemanasan global dibandingkan emisi bahan bakar dan aktivitas manusia.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]",pola cuaca yang berubah,trump and biden diverged widely and wildly during the debates donnybrook on climate change faktor alami lebih memainkan peran dalam pemanasan global dibandingkan emisi bahan bakar dan aktivitas manusia "Lahan Pertanian Kebanjiran, Lumbung Pangan Warga Air Hitam Terancam. Lahan pertanian masyarakat di Kecamatan Air Hitam terendam banjir hingga tak bisa ditanami. Sumber pangan warga pun terancam.Banjir yang dihadapi petani di Semurung berakar dari masalah rumit. Persoalannya, bukan hanya curah hujan tinggi atau Sungai Air Hitam gampang meluap karena penyempitan dan pendangkalan, tetapi juga tanggul yang dibangun perusahaan sawit. Dampaknya, bukan hanya sawah di Semurung tenggelam, juga sawah di Desa Baru, Desa Jernih, Lubuk Jering, Pematang Kabau. Luas sawah tenggelam diperkirakan lebih 400 hektar. Di Desa Lubuk Kepayang dan Mentawak Baru, sekitar 40 hektar kebun warga terdampak banjir.Desa Semurung pernah mandiri beras. Al Kausari, Ketua Kelompok Tani Pulai Ampak, tidak pernah beli beras. Banjir rutin datang sekali setahun membuat sawah di Semurung subur sekalipun tidak dipupuk. Kini, banjir datang tanpa bisa diduga sejak perusahaan sawit membangun tanggul sekitar 2017, tak lama setelah program cetak sawah Presiden Joko Widodo.Agus Sudibyo, Kepala BPS Jambi mengatakan, penurunan ini dipicu banyak sawah gagal panen karena banjir.Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Jambi mencatat lebih 3.500 hektar sawah gagal panen pada 2021.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]","bencana alam pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah",lahan pertanian kebanjiran lumbung pangan warga air hitam terancam lahan pertanian masyarakat di kecamatan air hitam terendam banjir hingga tak bisa ditanami sumber pangan warga pun terancambanjir yang dihadapi petani di semurung berakar dari masalah rumit persoalannya bukan hanya curah hujan tinggi atau sungai air hitam gampang meluap karena penyempitan dan pendangkalan tetapi juga tanggul yang dibangun perusahaan sawit dampaknya bukan hanya sawah di semurung tenggelam juga sawah di desa baru desa jernih lubuk jering pematang kabau luas sawah tenggelam diperkirakan lebih hektar di desa lubuk kepayang dan mentawak baru sekitar hektar kebun warga terdampak banjirdesa semurung pernah mandiri beras al kausari ketua kelompok tani pulai ampak tidak pernah beli beras banjir rutin datang sekali setahun membuat sawah di semurung subur sekalipun tidak dipupuk kini banjir datang tanpa bisa diduga sejak perusahaan sawit membangun tanggul sekitar tak lama setelah program cetak sawah presiden joko widodoagus sudibyo kepala bps jambi mengatakan penurunan ini dipicu banyak sawah gagal panen karena banjirdinas tanaman pangan hortikultura dan peternakan dtphp jambi mencatat lebih hektar sawah gagal panen pada "Ekosistem Terumbu Karang Terjaga, Masyarakat Merasakan Manfaatnya. Perairan Indonesia merupakan bagian dari segitiga terumbu karang dunia dengan keanekaragaman hayati laut yang sangat tinggi. Sayangnya terumbu karang terancam dampak perubahan iklim dan ulah manusiaBerbagi pihak melakukan rehabilitasi terumbu karang dalam rangka memperingati Coral Triangle Day 2022 yang dipusatkan di Pantai Oesina, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT.Rehabilitasi terumbu karang dilakukan dengan memasang sekitar 50 rak karang dengan metode jaring laba-laba (spider web). Juga dilakukan bersih pantai OesinaRehabilitasi ekosistem terumbu karang dilakukan dalam kawasan konservasi perairan di NTT. Hal itu dilakukan untuk merehabilitasi ekosistem akbiat aktivitas pembangunan dan pemanfaatan sumber daya perikanan kelautan","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem pelestarian habitat",ekosistem terumbu karang terjaga masyarakat merasakan manfaatnya perairan indonesia merupakan bagian dari segitiga terumbu karang dunia dengan keanekaragaman hayati laut yang sangat tinggi sayangnya terumbu karang terancam dampak perubahan iklim dan ulah manusiaberbagi pihak melakukan rehabilitasi terumbu karang dalam rangka memperingati coral triangle day yang dipusatkan di pantai oesina desa lifuleo kecamatan kupang barat kabupaten kupang nttrehabilitasi terumbu karang dilakukan dengan memasang sekitar rak karang dengan metode jaring labalaba spider web juga dilakukan bersih pantai oesinarehabilitasi ekosistem terumbu karang dilakukan dalam kawasan konservasi perairan di ntt hal itu dilakukan untuk merehabilitasi ekosistem akbiat aktivitas pembangunan dan pemanfaatan sumber daya perikanan kelautan "How 12 Communities Are Fighting Climate Change and What’s Standing in Their Way. Meskipun ada upaya dari beberapa komunitas untuk mengatasi perubahan iklim, penggunaan energi terbarukan dan hukum belum banyak digunakan dalam menghadapi masalah besar ini.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",how communities are fighting climate change and whats standing in their way meskipun ada upaya dari beberapa komunitas untuk mengatasi perubahan iklim penggunaan energi terbarukan dan hukum belum banyak digunakan dalam menghadapi masalah besar ini "Konstantius Saleo, Penggerak Konservasi dari Yensawai Barat. Namanya, Konstantinus Saleo. Ayahnya, Leonard Saleo, pegiat lingkungan yang dibunuh pembalak liar pada 2010. Pengalaman kelam keluarga tak menyurutkan langkah pemuda 27 tahun ini, menjadi sosok penggerak konservasi di Raja Ampat, Papua Barat.Konstantinus Saleo, gusar melihat aksi penangkapan ikan merusak kembali marak di Pulau Yensawai, Raja Ampat, Papua Barat. Dia dirikan homestay, sekaligus sebagai pos penjagaan.Konstantinus Saleo pun mendirikan komunitas yang diberi nama Anak Pesisir Raja Ampat (APERA). Konstan menjadi pendorong anak-anak usia dini di Yensawai untuk melakukan berbagai kegiatan konservasi alam.Awalnya, penanaman terumbu karang, pakai pipa polyvinil chloride (PVC). Inisiatifnya berkembang pakai metode rock pile. Dengan metode ini, Konstan tak membawa material yang dapat menyebabkan limbah seperti PVC ke lautan. Dia gunakan batu atau karang yang sudah mati sebagai media merekatkan potongan karang.","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ketahanan komunitas pelestarian habitat",konstantius saleo penggerak konservasi dari yensawai barat namanya konstantinus saleo ayahnya leonard saleo pegiat lingkungan yang dibunuh pembalak liar pada pengalaman kelam keluarga tak menyurutkan langkah pemuda tahun ini menjadi sosok penggerak konservasi di raja ampat papua baratkonstantinus saleo gusar melihat aksi penangkapan ikan merusak kembali marak di pulau yensawai raja ampat papua barat dia dirikan homestay sekaligus sebagai pos penjagaankonstantinus saleo pun mendirikan komunitas yang diberi nama anak pesisir raja ampat apera konstan menjadi pendorong anakanak usia dini di yensawai untuk melakukan berbagai kegiatan konservasi alamawalnya penanaman terumbu karang pakai pipa polyvinil chloride pvc inisiatifnya berkembang pakai metode rock pile dengan metode ini konstan tak membawa material yang dapat menyebabkan limbah seperti pvc ke lautan dia gunakan batu atau karang yang sudah mati sebagai media merekatkan potongan karang "Kisah Ledan, Guru dan Penjaga Hutan Pesalat. Hutan Pesalat terbabat pembalak liar dan terbakar hingga jadi padang ilalang dan banyak bruta. Masyarakat Sekonyer mulai melakukan pemulihan bersama Balai Taman Nasional Tanjung Puting. Kini, perlahan, Pesalat rimbun dan hutan rapat kembali. Keriuhan suara satwa bersahutan mulai memenuhi kawasan hutan di Kalimantan Tengah ini.Adalah Redansyah, akrab disapa Ledan, jadi salah satu aktor penggerak konservasi di Taman Nasional Tanjung Puting. Pada 1980, kali pertama Ledan bergabung dalam dunia konservasi saat jadi asisten peneliti sebagai pengisi catatan aktivitas orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) di Tanjung Puting. Kala itu, perahu sampan jadi transportasi utama dari Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun menuju Tanjung Puting. Ledan berjasa memulihkan kembali hutan Pesalat. Sejak 2003, Ledan mulai menanam pohon di Pesalat hingga kini. Dia pun hidup di dalam hutan Pesalat, konsisten merawat dan menjaga kawasan yang sudah jadi rumahnya itu.Pesalat, tak hanya rumah bagi Ledan, ia juga rumah belajar bagi banyak orang dalam upaya melakukan restorasi. Pesalat itu tempat belajar bersama. Bersama masyarakat melakukan banyak uji coba bagaimana restorasi itu bisa murah, mudah dan efektif.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","pelestarian habitat program literasi",kisah ledan guru dan penjaga hutan pesalat hutan pesalat terbabat pembalak liar dan terbakar hingga jadi padang ilalang dan banyak bruta masyarakat sekonyer mulai melakukan pemulihan bersama balai taman nasional tanjung puting kini perlahan pesalat rimbun dan hutan rapat kembali keriuhan suara satwa bersahutan mulai memenuhi kawasan hutan di kalimantan tengah iniadalah redansyah akrab disapa ledan jadi salah satu aktor penggerak konservasi di taman nasional tanjung puting pada kali pertama ledan bergabung dalam dunia konservasi saat jadi asisten peneliti sebagai pengisi catatan aktivitas orangutan kalimantan pongo pygmaeus di tanjung puting kala itu perahu sampan jadi transportasi utama dari pelabuhan kumai pangkalan bun menuju tanjung puting ledan berjasa memulihkan kembali hutan pesalat sejak ledan mulai menanam pohon di pesalat hingga kini dia pun hidup di dalam hutan pesalat konsisten merawat dan menjaga kawasan yang sudah jadi rumahnya itupesalat tak hanya rumah bagi ledan ia juga rumah belajar bagi banyak orang dalam upaya melakukan restorasi pesalat itu tempat belajar bersama bersama masyarakat melakukan banyak uji coba bagaimana restorasi itu bisa murah mudah dan efektif "Seberapa Besar Kapasitas PLTS yang Bisa Diinterkonesikan Pada Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali?. Saat ini sedang ramai dibahas di berbagai media dan forum tentang rencana Indonesia untuk bisa atau bisa menyeimbangkan antara emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dikeluarkan untuk kegiatan ekonomi dengan emisi GRK yang diserap atau dikurangi.Capaian target nasional untuk ini berdasar pernyataan dari Direktur Jenderal Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tanggal 19 Maret 2021, akan bisa dicapai pada tahun 2070, atau sekitar 50 tahun lagi.Indonesia diperhitungkan masih akan sangat lama untuk bisa mencapai titik keseimbangan ini karena emisi GRK yang masih dalam tren meningkat, terutama dari sektor energi. Peningkatan emisi GRK dari sektor kelistrikan salah satunya, di dalam kurun waktu 20tahun terakhir ini mengalami peningkatan yang sangat tajam karena adanya pembangunan berbagai pembangkit tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia.Salah satu upaya penting yang kemudian harus dilakukan untuk mengurangi emisi di Indonesia adalah menggantikan pembangkit listrik tenaga uap berbasis batubara, atau PLTU batubara, dengan jenis pembangkit berbahan bakar lain, terutama energi terbarukan. Saat ini PLTU batubara adalah jenis pembangkit yang paling banyak dibangun dan dioperasikan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional, jauh melebihi berbagai jenis pembangkit lain. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu penyebab utama mengapa emisi GRK di Indonesia semakin meningkat.Seperti diketahui, saat ini Indonesia mempunyai banyak jaringan kelistrikan yang menyuplai ke pelanggan, dan yang paling besar kapasitasnya serta paling banyak populasi pembangkitnya adalah sistem jaringan kelistrikan Jawa-Madura-Bali atau biasa disingkat Jamali. Dan di dalam jaringan Jamali ini, berbagai macam jenis pembangkit listrik, mulai dari PLTU batubara, Pembangkit Listri Tenga (PLT) Gas, PLT Geothermal, PLT Surya, PLT Diesel, sampai PLT Air skala besar dan berbagai PLT Mikrohidro yang menjadi penyuplai listrik bagi kebutuhan masyarakat dan bisnis.Tren dari pengembangan energi terbarukan, terutama energi surya, semakin meningkat di dunia, terutama terkait dengan kepraktisan implementasinya dan pengurangan emisi GRK global. Hal ini membuat photovoltaic atau panel surya, sebagai alat konversi energi surya menjadi listrik, menjadi semakin murah dan semakin efisien. Selama ini banyak pertanyaan yang timbul, baik dari pengembang maupun dari PLN, tentang berapa sebenarnya kapasitas PLTS yang mampu terpasang atau terinterkoneksi di jaringan kelistrikan Jamali. Hal ini bahkan telah menjadi bahan perdebatan di banyak forum yang berhubungan dengan pengembangan energi surya.Di dalam operasionalnya sehari-hari, jaringan kelistrikan Jamali ini paling banyak disuplai oleh listrik yang dibangkitkan dari batubara. Dominasi PLT batubara ini bahkan mencapai lebih dari 75% dari total energi listrik yang masuk ke jaringan. Hal ini tentu saja berakibat pada semakin tingginya emisi yang dihasilkan oleh sektor kelistrikan yang diakibatkan pembakaran bahan bakar fosil, khususnya batubara.Apakah kemudian pembangkit listrik batubara ini bisa digantikan dengan jenis pembangkit yang lebih bersih dan ramah lingkungan, khususnya energi terbarukan? Jawabannya bisa. Tapi jenis energi terbarukan apa dan berapa kapasitasnya akan menjadi pertanyaan kemudian, mengingat di daerah Jawa-Madura-Bali juga mempunyai beragam jenis sumberdaya energi terbarukan.Salah satu sumber daya energi terbarukan yang kemudian menjadi andalan bagi Indonesia adalah tenaga surya, yang secara teoritis akan lebih mudah diimplementasikan dibanding dengan geothermal, hidro, dan biomassa. Surya hanya membutuhkan sumber energi matahari dan peralatan untuk melakukan tranformasi dari energi cahaya menjadi listrik, yaitu panel surya atau biasa disebut PV (photovoltaic).Secara teoritis, Indonesia yang kaya akan energi surya seharusnya sanggup untuk membangun pembangkit surya skala besar yang terintegrasi dengan jaringan listrik nasional. Ternyata hal ini tidak semudah itu.Energi surya mempunyai kelemahan mendasar, justru karena mengandalkan sinar matahari yang tidak setiap saat bersinar. PLTS bahkan akan sangat berkurang produksi listriknya saat hari mendung atau hujan. Dan PLTS juga akan bervariasi produksi listriknya yang didapat dari radiasi matahari dari satu tempat ke tempat lain. Tiap daerah mempunya iklim mikro atau yang berbeda.Produksi listrik PLTS di Bandung dan Bogor pasti akan berbeda dengan PLTS yang diletakkan di Bekasi atau Pantura. Di setiap lokasi iradiasi atau radiasi matahari yang diterima oleh PLTS akan bergantung pada suhu, kelembaban, banyak sedikitnya awan dan mendung, juga jumlah hari hujan. Produksi listrik PLTS akan menjadi tidak kontinyu atau terputus-putus apabila ada gangguan cuaca atau iklim. Inilah yang disebut intermitensi.Intermitensi atau terputus-putusnya produksi listrik PLTS yang tergantung dari iklim mikro dan kuat penyinaran atau iradiasi di setiap lokasi pembangkitan inilah yang kemudian menjadikan PLTS tidak bisa serta merta dikoneksikan ke jaringan. Dikhawatirkan pasokan listrik yang terputus-putus ini, kalau dalam skala besar, akan mengganggu keandalan jaringan, bahkan akan bisa menyebabkan gagalnya jaringan menyuplai listrik ke pelanggan.Karena itu banyak pihak yang mengkhawatirkan PLTS skala besar untuk masuk ke jaringan kelistrikan nasional justru karena sifat intermitensinya yang akan membutuhkan pasokan cadangan pembangkit listrik jenis lain. Sementara pendapat itu tidak pernah dibuktikan dengan analisis dan perhitungan yang berdasar pengetahuan, sampai berapa besar kapasitas pembangkitan yang akan bisa terkoneksi dengan jaringan kelistrikan. Asosiasi Energi Surya Indonesia atau AESI, sebagai wadah terbesar para praktisi dan pengusaha kelistrikan di bidang energi surya, telah mencoba untuk melakukan terobosan dengan melakukan pengukuran, analisis, dan perhitungan, terkait berapa besar kapasitas PLTS yang akan bisa terkoneksi dengan jaringan kelistrikan Jamali.AESI melakukan inisiasi pertama kalinya dalam sejarah Indonesia sebagai organisasi yang melakukan studi yang bertujuan untuk mengetahui kapasitas PLTS yang dimungkinan untuk interkoneksi di grid Jamali () dengan mempertimbangkan intermitensi serta ketahanan sistem. Dalam pengukuran dan analisis ini, AESI bekerja sama dengan PT Synkrona Enjiniring Nusantara, sebuah perusahaan konsultan yang berfokus di bidang dan jasa enjiniringyang merupakan bagian dari Syntek Energy and Control.Analisis dari besaran kapasitas PLTS yang mampu untuk terkoneksi dan diserap oleh sistem jaringan kelistrikan Jamali ini dengan mempertimbangkan juga iradiasi atau pancaran radiasi matahari dan efisiensi dari PLTS.Yang lebih menarik lagi adalah AESI melakukan upaya pengukuran iradiasi di enam titik lokasi sebagai dasar dari pembangunan PLTS skala besar. Selama ini pengembang PLTS di Indonesia selalu menggunakan data iradiasi dari meteonorm, suatu basis data radiasi per wilayah di Indonesia yang didasarkan pada permodelan dari pengukuran tiap 30 menit yang didapat di stasiun BMKG terdekat. Dengan kata lain, tidak ada pengembang di Indonesia yang mendasarkan pembangunan PLTS-nya dari data primer, karena memang data tersebut belum pernah dimiliki dan diukur di Indonesia. Sebagai negara besar di iklim tropis yang kaya cahaya matahari, Indonesia belum pernah memiliki data primer iradiasi yang diukur secara cermat di dalam rentang waktu selama minimal satu tahun. Data ini sebenarnya sangat penting untuk dimiliki daripada data yang berdasarkan proyeksi dan permodelan.Data iradiasi per wilayah ini sangat dibutuhkan oleh Indonesia apabila ada rencana untuk peningkatan peran PLTS di dalam grid atau jaringan kelistrikan. Data iradiasi berdasar permodelan akan sangat rentan untuk meleset dan tidak akurat karena karakteristik iklim dan cuaca di Indonesia yang sering berubah. Di dalam pengukuran di rentang waktu 30 menit pun kondisi cuaca dan “faktor langit” bisa berubah dengan sangat drastis, dan apabila tidak diperhitungkan dengan baik akan menambah faktor risiko intermitensi maupun besarnya investasi yang kan dibangun.Karena itu, upaya AESI juga menjadi sangat penting untuk dilakukan. Data yang kemudian akan diukur dan dikumpulkan akan menjadi milik bersama para pengembang PLTS dan pemerintah Indonesia. AESI telah mencoba melakukan pengukuran dengan peralatan ukur berstandar internasional yang dirancang dan diproduksi oleh anggota AESI dan Synkrona. Pengukuran ini menggunakan alat ukur dengan komponen utama pyranometer yang dirangkai dengan mini PC, sehingga mampu untuk merekam secara mandiri dan terus menerus.Enam titik lokasi yang kemudian dilakukan pengukuran adalah di Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Kendal, Cikarang, dan Bojonegoro. Di enam lokasi ini kemudian AESI meletakkan alatnya, dan kemudian memantau hasilnya secara jarak jauh atau .Hasil dari pengukuran di 6 titik wilayah ini terlihat keragaman variasi dari iradiasi yang kemudian mendukung teori bahwa intermitensi dari PLTS akan tinggi apabila dikoneksi di grid atau jaringan kelistrikan Jamali. Secara teoritis yang kemudian ditunjang hasil pengukuran sementara, didapatkan kesimpulan bahwa sebuah lokasi dapat memiliki intermitensi sampai 100% dari satu menit ke menit berikutnya dalam satu tahun. Sedangkan bila ada 100 lokasi PLTS yang terkoneksi di jaringan, maka agregat intermitensi dari menit ke menit tidak akan melebihi 15%. Dengan kata lain, apabila semakin banyak PLTS yang terkoneksi ke jaringan kelistrikan, maka jaringan tersebut akan semakin kecil mengalami risiko intermitensi.Nilai persentase intermitensi akan berpengaruh kepada nantinya. Semakin kecil nilai intermitensinya, maka akan semakin besar -nya. Jika ditelaah lebih dalam, intermitensi 15% hanya terjadi 1 kali dalam setahun. Agar nilai bisa diperbesar, nilai intermitensi ditelaah lebih dalam secara statistik. Sehingga, didapatkan bahwa intermitensi yang digunakan cukup 5% karena intermitensi di atas itu relatif jarang terjadi.Dengan alasan ini maka AESI percaya bahwa secara ideal 100 lokasi PLTS yang tersambung ke jaringan akan menjadi solusi ke depan dalam menggantikan pembangkit batubara di jaringan yang sama. Nilai atau kekuatan jaringan merupakan nilai perubahan beban terhadap frekuensi yang didapatkan secara empiris dari kejadian gangguan setiap tahunnya. Pada tahun 2015, nilai sistem jaringan kelistrikan Jamali telah mencapai 917 MW/Hz, yang berarti perubahan beban sebesar 917 MW akan menyebabkan perubahan frekwensi sebesar 1 Hz. Secara terpisah, pada tahun 2020 PLN menyatakan bahwa nilai mereka sebenarnya sudah mencapai 1200 MW, tapi AESI belum menemukan analisis dan perhitungan ilmiah yang mendukung pernyataan ini.Berdasarkan nilai dan intermitensi yang diijinkan (sebesar 5%), maka AESI melakukan permodelan untuk menghitung atau kapasitas maksimal PLTS yang kemudian bisa diinterkoneksi ke jaringan. Di dalam perhitungan yang dilakukan para pakar AESI, maka didapat nilai untuk sistem jaringan Jamali adalah sebesar 18,34 GW.Artinya kapasitas PLTS yang kemudian bisa dilakukan interkoneksi dengan jaringan kelistrikan Jamali adalah sebesar 18,34 GW dengan toleransi perubahan frekwensi sebesar 1 Hz atau setara dengan perubahan beban sebesar 917 MW. Artinya juga apabila kapasitas yang terpasang di jaringan kurang dari 18,34 GW, maka intermitensi akan kurang dari 5% dengan perubahan frekwensi yang juga kurang dari 1Hz.Angka ini memberi keleluasan bagi para pengembang dan juga PLN untuk melakukan interkoneksi PLTS ke jaringan sampai dengan angka yang diizinkan. Hasil sementara pengukuran iradiasi yang dilakukan selama kurang lebih satu bulan terakhir oleh AESI menunjukkan bahwa pola radiasi yang terjadi di 6 lokasi itu sangat bervariasi. Artinya apabila ada pengembang dan investor yang akan melakukan investasi dan pembangunan PLTS di lokasi yang berbeda dengan kapasitas yang sama juga akan mendapatkan hasil yang berbeda karena iradiasi atau kuat penyinaran yang berbeda di setiap lokasi yang berbeda.Hal ini tentu saja akan menyebabkan peningkatan risiko bagi para investor jika tidak memiliki data iradiasi setempat. Semakin banyak pengukuran, maka semakin kecil risiko dari investasi karena data iradiasi yang dibutuhkan untuk menghitung produksi listrik per tahun dapat dihitung dengan akurasi yang lebih tinggi.Untuk itu AESI merencanakan menambah jumlah titik pengukuran iradiasi di Pulau Jawa, Madura dan Bali. Penambahan titik ukur yang menghasilkan data pengukuran primer untuk iradiasi ini kemudian akan bisa dimanfaatkan guna mendorong investasi PLTS yang terinterkoneksi dengan jaringan di masa depan.AESI merencanakan untuk menambah jumlah titik pengkuran sampai dengan minimal 100 titik atau lokasi. Ke depan hasil pengukuran ini diharapkan akan menjadi satu revolusi didalam model perhitungan pembangkitan PLTS, sehingga pada akhirnya juga akan meningkatkan bauran energi di dalam jaringan kelistrikan Jamali dan nasional. Hasil awal dari analisis yang dilakukan AESI menunjukkan bahwa dengan pola PLTS tersebar akan menurunkan intemitensi agregat, sehingga secara teoritis di sistem Jamali, dapat terhubung tidak kurang dari 18 GWp PLTS, tersebar di 100 lokasi. Hasil tersebut memberikan harapan bagi pengembangan PLTS lebih agresif di sistem Jamali.PLTS dan jenis energi terbarukan lainnya mempunyai potensi besar di dalam menggeser dominasi PLTU batubara di jaringan kelistrikan Jamali dan berbagai jaringan kelistrikan lain di Indonesia. PLTS juga kemudian diharapkan bisa diimplementasikan bukan saja sebagai pembangkit listrik yang mandiri, tetapi juga di berbagai industri, fasilitas dan infrastruktur masyarakat, maupun di rumah-rumah penduduk, baik sebagai pembangkit listrik yang terkoneksi dengan PLN maupun pembangkit mandiri untuk memenuhi kebutuhan energi.Namun demikian, AESI menyadari jika target untuk membangun PLTS berskala besar yang terinterkoneksi dengan jaringan kelistrikan tidak akan bisa tercapai apabila hanya bekerja sendirian. Dibutuhkan kerjasama di antara semua pelaku energi terbarukan, PLN, universitas, dan pemerintah, untuk mewujudkan target bersama tersebut.Ke depan AESI akan selalu melibatkan semua parapihak terkait untuk mendorong pencapaian target pembangunan PLTS di Indonesia. Dan AESI mengharapkan keberlanjutan dari semua upaya yang telah dicoba dirintis di sistem jaringan kelistrikan Jamali ini kemudian menjadi suatu kegiatan nasional. Ketua Dewan Pembina Yayasan Mitra Hijau, Pemerhati Masalah Energi, serta anggota Dewan Pakar Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI). Tulisan ini adalah hasil analisis dan riset dari Tim Pakar AESI","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",seberapa besar kapasitas plts yang bisa diinterkonesikan pada sistem kelistrikan jawamadurabali saat ini sedang ramai dibahas di berbagai media dan forum tentang rencana indonesia untuk bisa atau bisa menyeimbangkan antara emisi gas rumah kaca grk yang dikeluarkan untuk kegiatan ekonomi dengan emisi grk yang diserap atau dikurangicapaian target nasional untuk ini berdasar pernyataan dari direktur jenderal perubahan iklim kementerian lingkungan hidup dan kehutanan pada tanggal maret akan bisa dicapai pada tahun atau sekitar tahun lagiindonesia diperhitungkan masih akan sangat lama untuk bisa mencapai titik keseimbangan ini karena emisi grk yang masih dalam tren meningkat terutama dari sektor energi peningkatan emisi grk dari sektor kelistrikan salah satunya di dalam kurun waktu tahun terakhir ini mengalami peningkatan yang sangat tajam karena adanya pembangunan berbagai pembangkit tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat indonesiasalah satu upaya penting yang kemudian harus dilakukan untuk mengurangi emisi di indonesia adalah menggantikan pembangkit listrik tenaga uap berbasis batubara atau pltu batubara dengan jenis pembangkit berbahan bakar lain terutama energi terbarukan saat ini pltu batubara adalah jenis pembangkit yang paling banyak dibangun dan dioperasikan di indonesia untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional jauh melebihi berbagai jenis pembangkit lain hal inilah yang kemudian menjadi salah satu penyebab utama mengapa emisi grk di indonesia semakin meningkatseperti diketahui saat ini indonesia mempunyai banyak jaringan kelistrikan yang menyuplai ke pelanggan dan yang paling besar kapasitasnya serta paling banyak populasi pembangkitnya adalah sistem jaringan kelistrikan jawamadurabali atau biasa disingkat jamali dan di dalam jaringan jamali ini berbagai macam jenis pembangkit listrik mulai dari pltu batubara pembangkit listri tenga plt gas plt geothermal plt surya plt diesel sampai plt air skala besar dan berbagai plt mikrohidro yang menjadi penyuplai listrik bagi kebutuhan masyarakat dan bisnistren dari pengembangan energi terbarukan terutama energi surya semakin meningkat di dunia terutama terkait dengan kepraktisan implementasinya dan pengurangan emisi grk global hal ini membuat photovoltaic atau panel surya sebagai alat konversi energi surya menjadi listrik menjadi semakin murah dan semakin efisien selama ini banyak pertanyaan yang timbul baik dari pengembang maupun dari pln tentang berapa sebenarnya kapasitas plts yang mampu terpasang atau terinterkoneksi di jaringan kelistrikan jamali hal ini bahkan telah menjadi bahan perdebatan di banyak forum yang berhubungan dengan pengembangan energi suryadi dalam operasionalnya seharihari jaringan kelistrikan jamali ini paling banyak disuplai oleh listrik yang dibangkitkan dari batubara dominasi plt batubara ini bahkan mencapai lebih dari dari total energi listrik yang masuk ke jaringan hal ini tentu saja berakibat pada semakin tingginya emisi yang dihasilkan oleh sektor kelistrikan yang diakibatkan pembakaran bahan bakar fosil khususnya batubaraapakah kemudian pembangkit listrik batubara ini bisa digantikan dengan jenis pembangkit yang lebih bersih dan ramah lingkungan khususnya energi terbarukan jawabannya bisa tapi jenis energi terbarukan apa dan berapa kapasitasnya akan menjadi pertanyaan kemudian mengingat di daerah jawamadurabali juga mempunyai beragam jenis sumberdaya energi terbarukansalah satu sumber daya energi terbarukan yang kemudian menjadi andalan bagi indonesia adalah tenaga surya yang secara teoritis akan lebih mudah diimplementasikan dibanding dengan geothermal hidro dan biomassa surya hanya membutuhkan sumber energi matahari dan peralatan untuk melakukan tranformasi dari energi cahaya menjadi listrik yaitu panel surya atau biasa disebut pv photovoltaicsecara teoritis indonesia yang kaya akan energi surya seharusnya sanggup untuk membangun pembangkit surya skala besar yang terintegrasi dengan jaringan listrik nasional ternyata hal ini tidak semudah ituenergi surya mempunyai kelemahan mendasar justru karena mengandalkan sinar matahari yang tidak setiap saat bersinar plts bahkan akan sangat berkurang produksi listriknya saat hari mendung atau hujan dan plts juga akan bervariasi produksi listriknya yang didapat dari radiasi matahari dari satu tempat ke tempat lain tiap daerah mempunya iklim mikro atau yang berbedaproduksi listrik plts di bandung dan bogor pasti akan berbeda dengan plts yang diletakkan di bekasi atau pantura di setiap lokasi iradiasi atau radiasi matahari yang diterima oleh plts akan bergantung pada suhu kelembaban banyak sedikitnya awan dan mendung juga jumlah hari hujan produksi listrik plts akan menjadi tidak kontinyu atau terputusputus apabila ada gangguan cuaca atau iklim inilah yang disebut intermitensiintermitensi atau terputusputusnya produksi listrik plts yang tergantung dari iklim mikro dan kuat penyinaran atau iradiasi di setiap lokasi pembangkitan inilah yang kemudian menjadikan plts tidak bisa serta merta dikoneksikan ke jaringan dikhawatirkan pasokan listrik yang terputusputus ini kalau dalam skala besar akan mengganggu keandalan jaringan bahkan akan bisa menyebabkan gagalnya jaringan menyuplai listrik ke pelanggankarena itu banyak pihak yang mengkhawatirkan plts skala besar untuk masuk ke jaringan kelistrikan nasional justru karena sifat intermitensinya yang akan membutuhkan pasokan cadangan pembangkit listrik jenis lain sementara pendapat itu tidak pernah dibuktikan dengan analisis dan perhitungan yang berdasar pengetahuan sampai berapa besar kapasitas pembangkitan yang akan bisa terkoneksi dengan jaringan kelistrikan asosiasi energi surya indonesia atau aesi sebagai wadah terbesar para praktisi dan pengusaha kelistrikan di bidang energi surya telah mencoba untuk melakukan terobosan dengan melakukan pengukuran analisis dan perhitungan terkait berapa besar kapasitas plts yang akan bisa terkoneksi dengan jaringan kelistrikan jamaliaesi melakukan inisiasi pertama kalinya dalam sejarah indonesia sebagai organisasi yang melakukan studi yang bertujuan untuk mengetahui kapasitas plts yang dimungkinan untuk interkoneksi di grid jamali dengan mempertimbangkan intermitensi serta ketahanan sistem dalam pengukuran dan analisis ini aesi bekerja sama dengan pt synkrona enjiniring nusantara sebuah perusahaan konsultan yang berfokus di bidang dan jasa enjiniringyang merupakan bagian dari syntek energy and controlanalisis dari besaran kapasitas plts yang mampu untuk terkoneksi dan diserap oleh sistem jaringan kelistrikan jamali ini dengan mempertimbangkan juga iradiasi atau pancaran radiasi matahari dan efisiensi dari pltsyang lebih menarik lagi adalah aesi melakukan upaya pengukuran iradiasi di enam titik lokasi sebagai dasar dari pembangunan plts skala besar selama ini pengembang plts di indonesia selalu menggunakan data iradiasi dari meteonorm suatu basis data radiasi per wilayah di indonesia yang didasarkan pada permodelan dari pengukuran tiap menit yang didapat di stasiun bmkg terdekat dengan kata lain tidak ada pengembang di indonesia yang mendasarkan pembangunan pltsnya dari data primer karena memang data tersebut belum pernah dimiliki dan diukur di indonesia sebagai negara besar di iklim tropis yang kaya cahaya matahari indonesia belum pernah memiliki data primer iradiasi yang diukur secara cermat di dalam rentang waktu selama minimal satu tahun data ini sebenarnya sangat penting untuk dimiliki daripada data yang berdasarkan proyeksi dan permodelandata iradiasi per wilayah ini sangat dibutuhkan oleh indonesia apabila ada rencana untuk peningkatan peran plts di dalam grid atau jaringan kelistrikan data iradiasi berdasar permodelan akan sangat rentan untuk meleset dan tidak akurat karena karakteristik iklim dan cuaca di indonesia yang sering berubah di dalam pengukuran di rentang waktu menit pun kondisi cuaca dan faktor langit bisa berubah dengan sangat drastis dan apabila tidak diperhitungkan dengan baik akan menambah faktor risiko intermitensi maupun besarnya investasi yang kan dibangunkarena itu upaya aesi juga menjadi sangat penting untuk dilakukan data yang kemudian akan diukur dan dikumpulkan akan menjadi milik bersama para pengembang plts dan pemerintah indonesia aesi telah mencoba melakukan pengukuran dengan peralatan ukur berstandar internasional yang dirancang dan diproduksi oleh anggota aesi dan synkrona pengukuran ini menggunakan alat ukur dengan komponen utama pyranometer yang dirangkai dengan mini pc sehingga mampu untuk merekam secara mandiri dan terus menerusenam titik lokasi yang kemudian dilakukan pengukuran adalah di surabaya denpasar yogyakarta kendal cikarang dan bojonegoro di enam lokasi ini kemudian aesi meletakkan alatnya dan kemudian memantau hasilnya secara jarak jauh atau hasil dari pengukuran di titik wilayah ini terlihat keragaman variasi dari iradiasi yang kemudian mendukung teori bahwa intermitensi dari plts akan tinggi apabila dikoneksi di grid atau jaringan kelistrikan jamali secara teoritis yang kemudian ditunjang hasil pengukuran sementara didapatkan kesimpulan bahwa sebuah lokasi dapat memiliki intermitensi sampai dari satu menit ke menit berikutnya dalam satu tahun sedangkan bila ada lokasi plts yang terkoneksi di jaringan maka agregat intermitensi dari menit ke menit tidak akan melebihi dengan kata lain apabila semakin banyak plts yang terkoneksi ke jaringan kelistrikan maka jaringan tersebut akan semakin kecil mengalami risiko intermitensinilai persentase intermitensi akan berpengaruh kepada nantinya semakin kecil nilai intermitensinya maka akan semakin besar nya jika ditelaah lebih dalam intermitensi hanya terjadi kali dalam setahun agar nilai bisa diperbesar nilai intermitensi ditelaah lebih dalam secara statistik sehingga didapatkan bahwa intermitensi yang digunakan cukup karena intermitensi di atas itu relatif jarang terjadidengan alasan ini maka aesi percaya bahwa secara ideal lokasi plts yang tersambung ke jaringan akan menjadi solusi ke depan dalam menggantikan pembangkit batubara di jaringan yang sama nilai atau kekuatan jaringan merupakan nilai perubahan beban terhadap frekuensi yang didapatkan secara empiris dari kejadian gangguan setiap tahunnya pada tahun nilai sistem jaringan kelistrikan jamali telah mencapai mwhz yang berarti perubahan beban sebesar mw akan menyebabkan perubahan frekwensi sebesar hz secara terpisah pada tahun pln menyatakan bahwa nilai mereka sebenarnya sudah mencapai mw tapi aesi belum menemukan analisis dan perhitungan ilmiah yang mendukung pernyataan iniberdasarkan nilai dan intermitensi yang diijinkan sebesar maka aesi melakukan permodelan untuk menghitung atau kapasitas maksimal plts yang kemudian bisa diinterkoneksi ke jaringan di dalam perhitungan yang dilakukan para pakar aesi maka didapat nilai untuk sistem jaringan jamali adalah sebesar gwartinya kapasitas plts yang kemudian bisa dilakukan interkoneksi dengan jaringan kelistrikan jamali adalah sebesar gw dengan toleransi perubahan frekwensi sebesar hz atau setara dengan perubahan beban sebesar mw artinya juga apabila kapasitas yang terpasang di jaringan kurang dari gw maka intermitensi akan kurang dari dengan perubahan frekwensi yang juga kurang dari hzangka ini memberi keleluasan bagi para pengembang dan juga pln untuk melakukan interkoneksi plts ke jaringan sampai dengan angka yang diizinkan hasil sementara pengukuran iradiasi yang dilakukan selama kurang lebih satu bulan terakhir oleh aesi menunjukkan bahwa pola radiasi yang terjadi di lokasi itu sangat bervariasi artinya apabila ada pengembang dan investor yang akan melakukan investasi dan pembangunan plts di lokasi yang berbeda dengan kapasitas yang sama juga akan mendapatkan hasil yang berbeda karena iradiasi atau kuat penyinaran yang berbeda di setiap lokasi yang berbedahal ini tentu saja akan menyebabkan peningkatan risiko bagi para investor jika tidak memiliki data iradiasi setempat semakin banyak pengukuran maka semakin kecil risiko dari investasi karena data iradiasi yang dibutuhkan untuk menghitung produksi listrik per tahun dapat dihitung dengan akurasi yang lebih tinggiuntuk itu aesi merencanakan menambah jumlah titik pengukuran iradiasi di pulau jawa madura dan bali penambahan titik ukur yang menghasilkan data pengukuran primer untuk iradiasi ini kemudian akan bisa dimanfaatkan guna mendorong investasi plts yang terinterkoneksi dengan jaringan di masa depanaesi merencanakan untuk menambah jumlah titik pengkuran sampai dengan minimal titik atau lokasi ke depan hasil pengukuran ini diharapkan akan menjadi satu revolusi didalam model perhitungan pembangkitan plts sehingga pada akhirnya juga akan meningkatkan bauran energi di dalam jaringan kelistrikan jamali dan nasional hasil awal dari analisis yang dilakukan aesi menunjukkan bahwa dengan pola plts tersebar akan menurunkan intemitensi agregat sehingga secara teoritis di sistem jamali dapat terhubung tidak kurang dari gwp plts tersebar di lokasi hasil tersebut memberikan harapan bagi pengembangan plts lebih agresif di sistem jamaliplts dan jenis energi terbarukan lainnya mempunyai potensi besar di dalam menggeser dominasi pltu batubara di jaringan kelistrikan jamali dan berbagai jaringan kelistrikan lain di indonesia plts juga kemudian diharapkan bisa diimplementasikan bukan saja sebagai pembangkit listrik yang mandiri tetapi juga di berbagai industri fasilitas dan infrastruktur masyarakat maupun di rumahrumah penduduk baik sebagai pembangkit listrik yang terkoneksi dengan pln maupun pembangkit mandiri untuk memenuhi kebutuhan energinamun demikian aesi menyadari jika target untuk membangun plts berskala besar yang terinterkoneksi dengan jaringan kelistrikan tidak akan bisa tercapai apabila hanya bekerja sendirian dibutuhkan kerjasama di antara semua pelaku energi terbarukan pln universitas dan pemerintah untuk mewujudkan target bersama tersebutke depan aesi akan selalu melibatkan semua parapihak terkait untuk mendorong pencapaian target pembangunan plts di indonesia dan aesi mengharapkan keberlanjutan dari semua upaya yang telah dicoba dirintis di sistem jaringan kelistrikan jamali ini kemudian menjadi suatu kegiatan nasional ketua dewan pembina yayasan mitra hijau pemerhati masalah energi serta anggota dewan pakar asosiasi energi surya indonesia aesi tulisan ini adalah hasil analisis dan riset dari tim pakar aesi Are Electric Vehicles Pushing Oil Demand Over a Cliff?. Penggunaan kendaraan listrik tidak akan memiliki dampak yang berarti terhadap emisi.,"[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,are electric vehicles pushing oil demand over a cliff penggunaan kendaraan listrik tidak akan memiliki dampak yang berarti terhadap emisi Mahasiswa Universitas BSI jadi delegasi RI di COP27 PBB. Daffa Praditya Devano terpilih sebagai delegasi Indonesia untuk mengikuti Konferensi Iklim PBB ke-27 di Mesir.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,mahasiswa universitas bsi jadi delegasi ri di cop pbb daffa praditya devano terpilih sebagai delegasi indonesia untuk mengikuti konferensi iklim pbb ke di mesir Forum Pra KTT Y20 bahas penyelamatan bumi dengan ekonomi sirkular. Anak muda memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim.,"[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",kampanye publik,forum pra ktt y bahas penyelamatan bumi dengan ekonomi sirkular anak muda memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim "Menilik masa depan gas alam di balik program transisi energi. Pemerintah Indonesia telah menjadikan gas alam sebagai solusi jangka pendek dalam transisi energi sebelum energi terbarukan mencapai porsi penuh, sehingga memanfaatkan cadangan gas yang melimpah untuk kebutuhan domestik dan menjaga ketahanan energi.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,menilik masa depan gas alam di balik program transisi energi pemerintah indonesia telah menjadikan gas alam sebagai solusi jangka pendek dalam transisi energi sebelum energi terbarukan mencapai porsi penuh sehingga memanfaatkan cadangan gas yang melimpah untuk kebutuhan domestik dan menjaga ketahanan energi "Banjir di Banyumas dan Purbalingga Setelah 20 Tahun, Curah Hujan Tinggi atau Kerusakan Lingkungan?. Pada awal Desember, curah hujan tinggi bahkan ekstrem terjadi di Banyumas dan Purbalingga, sehingga menyebabkan banjirBanjir akibat luapan sungai terutama Sungai Serayu dan Klawing terjadi lagi setelah 20 tahun tak pernah banjirIntensitas hujan dengan kategori sangat lebat dan ekstrem dinilai menjadi faktor penyebab utama, selain adanya dampak alih fungsi lahanPemerintah diimbau supaya dalam membangun wilayah mendasarkan pada risiko banjir","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","bencana alam peran pemerintah lokal pola cuaca yang berubah",banjir di banyumas dan purbalingga setelah tahun curah hujan tinggi atau kerusakan lingkungan pada awal desember curah hujan tinggi bahkan ekstrem terjadi di banyumas dan purbalingga sehingga menyebabkan banjirbanjir akibat luapan sungai terutama sungai serayu dan klawing terjadi lagi setelah tahun tak pernah banjirintensitas hujan dengan kategori sangat lebat dan ekstrem dinilai menjadi faktor penyebab utama selain adanya dampak alih fungsi lahanpemerintah diimbau supaya dalam membangun wilayah mendasarkan pada risiko banjir "Presiden Jokowi: Sumber pertumbuhan baru harus diperkuat. Presiden Jokowi menekankan bahwa memperkuat sumber-sumber pertumbuhan baru seperti ekonomi digital, pemberdayaan UMKM, dan pertumbuhan ekonomi hijau adalah langkah penting untuk mengatasi tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi kawasan Asia-Pasifik, termasuk dampak pandemi dan perubahan iklim.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,presiden jokowi sumber pertumbuhan baru harus diperkuat presiden jokowi menekankan bahwa memperkuat sumbersumber pertumbuhan baru seperti ekonomi digital pemberdayaan umkm dan pertumbuhan ekonomi hijau adalah langkah penting untuk mengatasi tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi kawasan asiapasifik termasuk dampak pandemi dan perubahan iklim "Cegah kerugian, Presiden ajak investasi pengurangan risiko bencana. Investasi dalam pengurangan risiko bencana, seperti yang disarankan Presiden Joko Widodo, adalah langkah krusial untuk mencegah kerugian di masa depan dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana akibat perubahan iklim.","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional",cegah kerugian presiden ajak investasi pengurangan risiko bencana investasi dalam pengurangan risiko bencana seperti yang disarankan presiden joko widodo adalah langkah krusial untuk mencegah kerugian di masa depan dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana akibat perubahan iklim "Pertemuan ke-2 EDM-CSWG G20 hasilkan dokumen awal terkait lingkungan. Pertemuan kedua Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM-CSWG) G20 telah menghasilkan dokumen awal ""pre-zero draft"" yang akan dibahas lebih lanjut hingga mencapai Ministerial Communique pada Agustus 2022, sebagai landasan untuk pertemuan puncak G20.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,pertemuan ke edmcswg g hasilkan dokumen awal terkait lingkungan pertemuan kedua environment deputies meeting and climate sustainability working group edmcswg g telah menghasilkan dokumen awal prezero draft yang akan dibahas lebih lanjut hingga mencapai ministerial communique pada agustus sebagai landasan untuk pertemuan puncak g BMKG gandeng JICA kembangkan sistem peringatan dini gempa dan tsunami. Kerja sama antara BMKG dan JICA akan memberikan proyeksi iklim yang bisa menjadi landasan dalam pembuatan kebijakan mitigasi perubahan iklim di Indonesia.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,bmkg gandeng jica kembangkan sistem peringatan dini gempa dan tsunami kerja sama antara bmkg dan jica akan memberikan proyeksi iklim yang bisa menjadi landasan dalam pembuatan kebijakan mitigasi perubahan iklim di indonesia "Kala Pantai di Banten Hilang Berganti Pembangkit Listrik Batubara. Pantai Pulorida, Pantai Kelapa Tujuh, antara lain, dua obyek wisata pantai Cilegon, kini tinggal cerita. Dua pantai ini sudah ditutup karena masuk dalam kawasan pembangkit listrik Surayala. Pembangkit listrik bersumber batubara ini sudah terbangun delapan unit. Kini, proses pembangunan insfrastruktur untuk PLTU perluasan unit 9&10. Pantai Kelapa Dua, masuk dalam kawasan PLTU perluasan ini.Sahruji, Kepala Desa Suralaya periode 2000-2004, cerita seputar PLTU. Dia bilang, PLTU Suralaya 1-7 berdiri di lokasi yang dulu bernama Gunung Kahal. Nama gunung yang disebut-sebut keramat itu diambil dari tokoh legenda lokal yang dianggap nenek moyang warga Desa Suralaya, Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon.Nelayan di Surayala, sudah sulit mencari ikan di sekitar pantai. Mereka mesti tangkap ikan ke tengah laut, berjarak 14-24 kilometer dari tempat menyandarkan perahu.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]","ekosistem pertanian dan keamanan pangan",kala pantai di banten hilang berganti pembangkit listrik batubara pantai pulorida pantai kelapa tujuh antara lain dua obyek wisata pantai cilegon kini tinggal cerita dua pantai ini sudah ditutup karena masuk dalam kawasan pembangkit listrik surayala pembangkit listrik bersumber batubara ini sudah terbangun delapan unit kini proses pembangunan insfrastruktur untuk pltu perluasan unit pantai kelapa dua masuk dalam kawasan pltu perluasan inisahruji kepala desa suralaya periode cerita seputar pltu dia bilang pltu suralaya berdiri di lokasi yang dulu bernama gunung kahal nama gunung yang disebutsebut keramat itu diambil dari tokoh legenda lokal yang dianggap nenek moyang warga desa suralaya kecamatan pulo merak kota cilegonnelayan di surayala sudah sulit mencari ikan di sekitar pantai mereka mesti tangkap ikan ke tengah laut berjarak kilometer dari tempat menyandarkan perahu Pengindraan jauh bermanfaat mengukur emisi kendaraan. Penggunaan teknologi pengindraan jauh yang mampu mengukur emisi kendaraan secara cepat dan akurat menjadi langkah penting untuk mendukung kebijakan pengurangan pencemaran udara,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","peran pemerintah lokal polusi udara",pengindraan jauh bermanfaat mengukur emisi kendaraan penggunaan teknologi pengindraan jauh yang mampu mengukur emisi kendaraan secara cepat dan akurat menjadi langkah penting untuk mendukung kebijakan pengurangan pencemaran udara "G20 didorong kembangkan rencana aksi nyata atasi perubahan iklim. Dengan melakukan pengurangan polutan iklim berumur pendek seperti metana dan ozon troposfer, G20 dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memitigasi pemanasan global yang lebih cepat dibandingkan hanya dengan mengurangi emisi karbon dioksida.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan perjanjian internasional",g didorong kembangkan rencana aksi nyata atasi perubahan iklim dengan melakukan pengurangan polutan iklim berumur pendek seperti metana dan ozon troposfer g dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memitigasi pemanasan global yang lebih cepat dibandingkan hanya dengan mengurangi emisi karbon dioksida "Menjajaki kerja sama baru dan bawa misi B20 lewat gelaran WEF. KADIN melalui program KADIN Net Zero Hub berkomitmen untuk mendukung transisi energi hijau dan pengurangan gas rumah kaca, serta mempromosikan investasi di sektor energi berkelanjutan.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,menjajaki kerja sama baru dan bawa misi b lewat gelaran wef kadin melalui program kadin net zero hub berkomitmen untuk mendukung transisi energi hijau dan pengurangan gas rumah kaca serta mempromosikan investasi di sektor energi berkelanjutan "Agama Dorong Pertanian Berkelanjutan, Caranya?. Iskandar Waworuntu, pendiri Bumi Langit Institute mengatakan, Bumi Langit Institute merupakan tempat kembali menegakkan akhlak yang benar, berkaitan dengan tanggung jawab manusia kepada alam. Baginya, sumber krisis kemanusiaan justru terjadi karena hilangnya akhlak yang benar terkait hubungan manusia dengan alam.Ibang Lukmanurdin, pendiri dan pengasuh pesantren ekologi Ath Thaariq, menceritakan pesantren yang didirikan 2008 bersama istrinya, Nissa Wargadipura itu ingin menjaga kemandirian pesantren. Di pesantren Ath Thaariq, santri belajar apa yang disebut dengan pertanian agroekologi, yaitu satu sistem pertanian yang memperbaiki hubungan manusia dengan ekologi. Tujuannya, keseimbangan ekosistem. Romo Hardo Iswanto, 13 tahun menekuni pertanian organik. Aalam dalam konsep Katolik disebut sakramen, sesuatu yang ditinggikan. Jadi, selayaknya manusia memberi penghormatan dan menjaganya. Hardo menamakan tempatnya bertani di Desa Sambirejo, Pare, Kediri sebagai Gubug Lazaris.Manusia adalah makhluk ekologis. Terlebih, seperti yang dikisahkan dalam kitab suci, manusia diciptakan Tuhan dari tanah. Sebagai makhluk ekologis, ada tuntunan manusia menjalin hubungan dengan alam. Tidak dengan cara mengeksploitasi sampai menghalalkan segala cara, tetapi mengambil hak dari alam secara wajar.","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","ketahanan komunitas pelestarian habitat program literasi",agama dorong pertanian berkelanjutan caranya iskandar waworuntu pendiri bumi langit institute mengatakan bumi langit institute merupakan tempat kembali menegakkan akhlak yang benar berkaitan dengan tanggung jawab manusia kepada alam baginya sumber krisis kemanusiaan justru terjadi karena hilangnya akhlak yang benar terkait hubungan manusia dengan alamibang lukmanurdin pendiri dan pengasuh pesantren ekologi ath thaariq menceritakan pesantren yang didirikan bersama istrinya nissa wargadipura itu ingin menjaga kemandirian pesantren di pesantren ath thaariq santri belajar apa yang disebut dengan pertanian agroekologi yaitu satu sistem pertanian yang memperbaiki hubungan manusia dengan ekologi tujuannya keseimbangan ekosistem romo hardo iswanto tahun menekuni pertanian organik aalam dalam konsep katolik disebut sakramen sesuatu yang ditinggikan jadi selayaknya manusia memberi penghormatan dan menjaganya hardo menamakan tempatnya bertani di desa sambirejo pare kediri sebagai gubug lazarismanusia adalah makhluk ekologis terlebih seperti yang dikisahkan dalam kitab suci manusia diciptakan tuhan dari tanah sebagai makhluk ekologis ada tuntunan manusia menjalin hubungan dengan alam tidak dengan cara mengeksploitasi sampai menghalalkan segala cara tetapi mengambil hak dari alam secara wajar "Masukan Para Pihak atas RUU Energi Terbarukan. RUU Energi Terbarukan masuk lagi program legislasi nasional (prolegnas) 2021. Masyarakat sipil perlu mengawal, mendampingi dan mengawasi proses dan beri masukan atas isi RUU ini.Saat ini, Badan Keahlian Komisi VII DPR RI masih menggodok naskah akademik landasan RUU Energi Terbarukan. RUU ini perlu banyak masukan dari masyarakat untuk mendudukkan beberapa konsep yang masih kontroversial.CEO dan Co Founder SUN Energy, Ryan Putera Pratama Manafe, mengatakan, penting legal framework jelas untuk mengembangkan energi terbarukan terutama PLTS karena selain tak memberatkan PLN, industri ini akan membantu mengurangi jejak karbon, menarik investor, menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.Dalam pembahasan RUU Energi Terbarukan juga penting mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan hidup terutama proyek skala besar. Konsultan energi Yayasan WWF Indonesia, Chrisandini mengingatkan, beberapa potensi masalah sosial dari infrastruktur energi terbarukan skala besar.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",masukan para pihak atas ruu energi terbarukan ruu energi terbarukan masuk lagi program legislasi nasional prolegnas masyarakat sipil perlu mengawal mendampingi dan mengawasi proses dan beri masukan atas isi ruu inisaat ini badan keahlian komisi vii dpr ri masih menggodok naskah akademik landasan ruu energi terbarukan ruu ini perlu banyak masukan dari masyarakat untuk mendudukkan beberapa konsep yang masih kontroversialceo dan co founder sun energy ryan putera pratama manafe mengatakan penting legal framework jelas untuk mengembangkan energi terbarukan terutama plts karena selain tak memberatkan pln industri ini akan membantu mengurangi jejak karbon menarik investor menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan barudalam pembahasan ruu energi terbarukan juga penting mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan hidup terutama proyek skala besar konsultan energi yayasan wwf indonesia chrisandini mengingatkan beberapa potensi masalah sosial dari infrastruktur energi terbarukan skala besar Airlangga: Jaga kesadaran terhadap perubahan iklim agar PDB tak turun. Komitmen Indonesia menurunkan emisi karbon sebesar 29 persen dengan usaha sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Green Economy Indonesia Summit 2022 di Jakarta.,"[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan perjanjian internasional",airlangga jaga kesadaran terhadap perubahan iklim agar pdb tak turun komitmen indonesia menurunkan emisi karbon sebesar persen dengan usaha sendiri dan persen dengan dukungan internasional disampaikan menko perekonomian airlangga hartarto dalam green economy indonesia summit di jakarta "Tak Hanya Soal Cuaca, Banjir Parah Kalimantan Selatan karena Alam Rusak. Sekitar 11 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan, banjir parah. Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengatakan, dampak banjir Kalsel merenggut 21 jiwa, dengan 403.405 orang terdampak. Ada sekitar 79.636 rumah rusak atau terendam banjir. Pemerintah Kalsel telah menetapkan status bencana tanggap darurat banjir 14-27 Januari 2021.Walhi Kalsel menyatakan, kerusakan alam menjadi faktor atau penyebab utama yang mendorong curah hujan tinggi hingga menyebabkan bencana banjir begitu luas di Kalsel, sampai 11 kabupaten. Kisworo Dwi Cahyono, Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, ada 814 lubang tambang di Kalsel, yang tidak tereklamasi.Belinda Arunarwati Margono, Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan (IPSDH) Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK, mengatakan, ada penurunan luas hutan alam DAS Barito di Kalsel selama periode 1990-2019 sebesar 62,8%. Penurunan hutan terbesar terjadi pada periode 1990-2000 yaitu sebesar 55,5%.Puncak musim hujan masih terjadi hingga Februari 2021. BNPB meminta masyarakat selalu tetap waspada dan siaga. Terkait bencana hidrometeorologi, BNPB meminta masyarakat memperhatikan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). BNPB juga mengingatkan untuk persiapan keluarga dalam menghadapi sejumlah potensi bahaya.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","bencana alam peran pemerintah lokal pola cuaca yang berubah",tak hanya soal cuaca banjir parah kalimantan selatan karena alam rusak sekitar kabupaten dan kota di kalimantan selatan banjir parah raditya jati kepala pusat data informasi dan komunikasi kebencanaan bnpb mengatakan dampak banjir kalsel merenggut jiwa dengan orang terdampak ada sekitar rumah rusak atau terendam banjir pemerintah kalsel telah menetapkan status bencana tanggap darurat banjir januari walhi kalsel menyatakan kerusakan alam menjadi faktor atau penyebab utama yang mendorong curah hujan tinggi hingga menyebabkan bencana banjir begitu luas di kalsel sampai kabupaten kisworo dwi cahyono direktur eksekutif walhi kalsel ada lubang tambang di kalsel yang tidak tereklamasibelinda arunarwati margono direktur inventarisasi dan pemantauan sumber daya hutan ipsdh ditjen planologi kehutanan dan tata lingkungan pktl klhk mengatakan ada penurunan luas hutan alam das barito di kalsel selama periode sebesar penurunan hutan terbesar terjadi pada periode yaitu sebesar puncak musim hujan masih terjadi hingga februari bnpb meminta masyarakat selalu tetap waspada dan siaga terkait bencana hidrometeorologi bnpb meminta masyarakat memperhatikan prakiraan cuaca badan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg bnpb juga mengingatkan untuk persiapan keluarga dalam menghadapi sejumlah potensi bahaya "SALAH Banjir Bandang Dahsyat Hanyutkan Warga di Serang Banten. Banjir dahsyat di Serang mengepung ribuan warga, dan beberapa di antaranya hanyut terbawa arus yang kuat.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",bencana alam,salah banjir bandang dahsyat hanyutkan warga di serang banten banjir dahsyat di serang mengepung ribuan warga dan beberapa di antaranya hanyut terbawa arus yang kuat Sebagian Benar Greta Thunberg Menghapus Cuitan tentang Perubahan Iklim pada 2018. Greta Thunberg benar-benar menghapus cuitannya pada tahun 2018 yang memprediksi bahwa manusia akan punah pada 2023 akibat perubahan iklim.,"[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",ekosistem,sebagian benar greta thunberg menghapus cuitan tentang perubahan iklim pada greta thunberg benarbenar menghapus cuitannya pada tahun yang memprediksi bahwa manusia akan punah pada akibat perubahan iklim Keliru Klaim Prabowo Bahwa Indonesia Akan Jadi Satusatunya Negara di Dunia yang Mampu Hasilkan Biomassa. Indonesia dipastikan akan menjadi satu-satunya negara yang mampu memproduksi BBM hijau dari tanaman.,"[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,keliru klaim prabowo bahwa indonesia akan jadi satusatunya negara di dunia yang mampu hasilkan biomassa indonesia dipastikan akan menjadi satusatunya negara yang mampu memproduksi bbm hijau dari tanaman "Menyoal Kasus Pencemaran Sungai Malinau dan Sanksi bagi Perusahaan Batubara. Pada awal Februari lalu, tanggul kolam limbah perusahaan batubara PT Kayan Putra Utama Coal (KPUC) di Malinau, Kalimantan Utara, jebol dan mencemari Sungai Malinau dan Sesayap. DPD perwakilan Kaltara, telah menyurati KLHK, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) dan Kapolri seminggu setelah tanggul jebol.Pada 10 Februari 2021, Pemerintah Kabupaten Malinau mengeluarkan sanksi. Dalam SK Nomor 660.5/K/.86/2021 tentang sanksi paksaan pemerintah kepada perusahaan, pemkab meminta perusahaan melakukan perbaikan tanggul, penimbunan tanah, melibatkan tenaga ahli kompeten untuk mengatasi limbah. Juga, mengganti ikan mati, membuat sistem penanganan dini penanganan tanggul jebol serta inspeksi tanggul secara berkala.Jatam menilai, sanksi ini lemah. “Ini bukan sanksi namanya tetapi rekomendasi.” Saat tanggul kolam pengendapan di Pit Betung milik PT Baradinamika Muda Sukses (BMS) jebol pada 4 Juli 2017, perusahaan mendapat sanksi pemberhentian operasi selama 60 hari dan harus menandatangani kesepakatan yang menyatakan kalau hal sama terjadi lagi izin perusahaan akan dicabut.Ahmad Ashov dari Bersihkan Indonesia mengatakan, pemerintah, harus melihat sekalipun perusahaan mau memulihkan lingkungan hidup, tak akan bisa pulih seperti semula. Karena itu, pendekatan pencegahanlah yang harus dilakukan diikuti penegakan hukum untuk menimbulkan efek jera.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,menyoal kasus pencemaran sungai malinau dan sanksi bagi perusahaan batubara pada awal februari lalu tanggul kolam limbah perusahaan batubara pt kayan putra utama coal kpuc di malinau kalimantan utara jebol dan mencemari sungai malinau dan sesayap dpd perwakilan kaltara telah menyurati klhk kementerian energi dan sumber daya mineral kesdm dan kapolri seminggu setelah tanggul jebolpada februari pemerintah kabupaten malinau mengeluarkan sanksi dalam sk nomor k tentang sanksi paksaan pemerintah kepada perusahaan pemkab meminta perusahaan melakukan perbaikan tanggul penimbunan tanah melibatkan tenaga ahli kompeten untuk mengatasi limbah juga mengganti ikan mati membuat sistem penanganan dini penanganan tanggul jebol serta inspeksi tanggul secara berkalajatam menilai sanksi ini lemah ini bukan sanksi namanya tetapi rekomendasi saat tanggul kolam pengendapan di pit betung milik pt baradinamika muda sukses bms jebol pada juli perusahaan mendapat sanksi pemberhentian operasi selama hari dan harus menandatangani kesepakatan yang menyatakan kalau hal sama terjadi lagi izin perusahaan akan dicabutahmad ashov dari bersihkan indonesia mengatakan pemerintah harus melihat sekalipun perusahaan mau memulihkan lingkungan hidup tak akan bisa pulih seperti semula karena itu pendekatan pencegahanlah yang harus dilakukan diikuti penegakan hukum untuk menimbulkan efek jera Cek Fakta Muhaimin Iskandar Klaim Anggaran Penanganan Krisis Iklim Minim. Etika lingkungan harus menjadi dasar dalam penanganan krisis iklim karena keseimbangan antara manusia dan alam sangat penting untuk keberlanjutan.,"[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",mengatasi dampak yang tidak proporsional,cek fakta muhaimin iskandar klaim anggaran penanganan krisis iklim minim etika lingkungan harus menjadi dasar dalam penanganan krisis iklim karena keseimbangan antara manusia dan alam sangat penting untuk keberlanjutan CEK FAKTA Mahfud Sebut Food Estate Gagal dan Merusak Lingkungan. Program food estate telah gagal mencapai tujuannya dan menyebabkan kerusakan lingkungan di beberapa daerah.,"[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]","ekosistem pelestarian habitat pertanian dan keamanan pangan",cek fakta mahfud sebut food estate gagal dan merusak lingkungan program food estate telah gagal mencapai tujuannya dan menyebabkan kerusakan lingkungan di beberapa daerah Cek Fakta Muhaimin Iskandar Target Energi Baru dan Terbarukan Turun 17 Persen. Penurunan target Energi Baru Terbarukan (EBT) dari 23 persen menjadi 17 persen mendapat kritikan serta menunjukkan kurangnya komitmen pemerintah terhadap usaha peralihan energi baru dan terbarukan.,"[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,cek fakta muhaimin iskandar target energi baru dan terbarukan turun persen penurunan target energi baru terbarukan ebt dari persen menjadi persen mendapat kritikan serta menunjukkan kurangnya komitmen pemerintah terhadap usaha peralihan energi baru dan terbarukan "Indonesia dan Wacana Netral Karbon. (Jonas Salk) Pada tanggal 9 April 2021, 5 organisasi masyarakat sipil yang bergerak dalam isu-isu keberlanjutan menggelar diskusi daring yang bertujuan mendorong Pemerintah Indonesia untuk lebih ambisius dalam memenuhi amanat Persetujuan Paris. Diskusi bertajuk “Indonesia Mampu Mencapai Netral Karbon Sebelum 2070” digelar oleh Institute for Essential Services Reform (IESR), Madani Berkelanjutan, ICLEI-Local Governments for Sustainability Indonesia (ICLEI Indonesia), WALHI, dan Thamrin School of Climate Change and Sustainability.Diskusi tersebut mengkritisi bahwa lemahnya ambisi Indonesia untuk mencapai netral karbon () pada tahun 2050 tercermin dalam dokumen Strategi Jangka Panjang Penurunan Emisi Karbon dan Ketahanan Iklim 2050 atau 2050, disingkat LTS-LCCR 2050.Dokumen yang disusun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tersebut menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia menargetkan kondisi netral karbon di tahun 2070. Padahal, kalau dunia hendak mencapai kenaikan maksimal 2 derajat Celsius di tahun 2100, kondisi tersebut perlu dicapai dunia di tahun 2050. Ini berarti Indonesia terlambat 20 tahun dari target yang ditentukan dalam Persetujuan Paris.Dokumen LTS-LCCR 2050 itu menyatakan ada 5 sektor penyumbang emisi utama di Indonesia, dan menjadi fokus (NCD). Dua yang utama, tentu saja adalah sektor kehutanan dan lahan serta sektor energi. Pada sektor kehutanan dan lahan, kondisi dinyatakan akan dicapai di tahun 2030. Sementara, pada tahun yang sama sektor energi sendiri baru akan mengalami puncak emisi tertinggi.Skenario paling ambisius di sektor kehutanan dan lahan menargetkan laju deforestasi hutan alam tahun 2010-2030 sebesar 241 ribu ha per tahun, lalu di tahun 2031-2050 sebesar 99 ribu ha per tahun. Hal ini berarti Indonesia merencanakan untuk melakukan konversi hutan alam sekitar 7 juta ha pada periode 2010-2050. Kalau data yang tersedia menunjukkan bahwa Indonesia telah kehilangan sekitar 4,9 juta ha hutan alam pada 2010-2020, sesungguhnya ‘kuota’ deforestasi hutan alam Indonesia selama 30 tahun ke depan hanya tinggal sekitar 2 juta ha, atau 71 ribu ha per tahun. Pada diskusi daring itu, Yayasan Madani Berkelanjutan mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang dalam 4 tahun berturut-turut telah berhasil mengerem laju deforestasi. Namun, lembaga tersebut juga menyatakan bahwa keberhasilan tersebut harus diteruskan dan dilipatgandakan agar target di tahun 2030 bisa tercapai, di antaranya dengan restorasi gambut secara besar-besaran, yang sesungguhnya sangat bisa dilakukan oleh Indonesia.Pada sektor energi, IESR menunjukkan bahwa Indonesia mampu mencapai netral karbon sebelum 2050. Caranya adalah dengan menekan emisi di sektor pembangkit listrik, transportasi, dan industri yang merupakan 93% dari total emisi di sektor energi, berdasarkan data tahun 2015. IESR menegaskan bahwa Indonesia mampu meningkatkan bauran energi primer dari energi terbarukan hingga menjadi 69% pada tahun 2050. Untuk mencapainya, kapasitas pembangkit energi terbarukan perlu diupayakan menjadi minimal 24 GW pada tahun 2025, lalu menjadi 408-450 GW pada tahun 2050. Sementara, pembangunan PLTU batubara baru perlu dihentikan sejak tahun 2025.Dokumen LTS-LCCR 2050 sendiri pada skenario ‘ambisius’ menargetkan bauran energi primer akan diisi oleh batubara 34%, gas 25%, minyak 8%, dan energi terbarukan hanya 33% di tahun 2050. Hal ini berarti jika dibandingkan dengan target NDC Indonesia saat ini, kenaikan target energi terbarukan hanya sebanyak 10% dalam 25 tahun. Tentu saja, ini jauh dari makna ambisius.Banyak kajian menunjukkan bahwa Indonesia mampu mencapai kondisi netral karbon sebelum 2070. Demikian yang ditegaskan oleh diskusi daring tersebut. Namun, ada beragam dimensi lain yang penting juga untuk didiskusikan lebih jauh. Dalam hal ini yang mungkin paling penting adalah posisi relatif Indonesia di antara negara-negara lain serta konsekuensi yang harus ditanggung oleh generasi mendatang akibat keputusan yang diambil sekarang. Data yang dihimpun oleh per tanggal 7 Desember 2020 menunjukkan bahwa seandainya Indonesia mengumumkan target netral karbonnya kepada dunia internasional sekarang, maka Indonesia akan menjadi negara paling rendah ambisinya. Data tersebut menyatakan telah ada dua negara yang mencapai kondisi netral karbon sekarang, yaitu Bhutan dan Suriname. Finlandia adalah negara yang berambisi mencapai kondisi tersebut di tahun 2035, disusul oleh Austria dan Islandia di tahun 2040, lalu Swedia di tahun 2045.Selanjutnya, terdapat 21 negara yang menyatakan akan mencapainya di tahun 2050, di antaranya Denmark, Fiji, Jepang, Jerman, Prancis, dan Selandia Baru. Satu negara, yaitu Tiongkok hendak mencapainya di tahun 2060. Dengan demikian, hingga sekarang Tiongkok adalah negara yang mengumumkan target yang paling belakang, namun bisa digantikan oleh Indonesia apabila ambisi netral karbon di 2070 diumumkan. Ini agaknya akan membuat posisi Indonesia pada diplomasi perubahan iklim dunia menjadi sangat rentan. Negara-negara lain akan melihat Indonesia sebagai kontributor besar dalam emisi dan tak memertimbangkan kontribusi yang adil dalam penanganan perubahan iklim.Climate Action Tracker (CAT) adalah sebuah organisasi yang terus memantau perkembangan mutakhir komitmen negara-negara atas penanganan perubahan iklim. Berdasarkan pemutakhiran data terakhir, Indonesia masuk ke dalam daftar negara yang statusnya , yang berarti bahwa komitmen kebijakan Indonesia seperti yang sekarang, bila menjadi patokan negara-negara lain, akan membuat dunia memanas antara 3 hingga 4 derajat Celsius di tahun 2100.CAT ini hanya menghitung komitmen terkait dengan sektor energi. Kalau kemudian sektor hutan dan lahan dimasukkan ke dalam perhitungan, Indonesia tetap masuk ke dalam status , yang membuat dunia mengarah pada kenaikan antara 2 hingga 3 derajat Celsius. Pesannya sangat jelas: Indonesia perlu untuk meningkatkan ambisinya agar bisa menjadi bangsa yang adil bagi dunia.Perhitungan untuk penurunan emisi sudah banyak ditunjukkan oleh beragam organisasi, dan untuk mendapatkan posisi yang terhormat di antara negara-negara lain, patokan tersebut sesungguhnya sangat penting untuk diperhatikan. Namun, para pengambil keputusan di dalam Pemerintah Indonesia juga sangat penting untuk bangsa Indonesia sendiri, yaitu nasib generasi muda dan generasi mendatang yang akan menanggung dampak dari kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan di masa sekarang. Mereka lah yang akan hidup dengan bencana-bencana iklim yang makin kerap dan makin dahsyat apabila kebijakan yang diambil tidak benar-benar mengeremnya. Oleh karena itu, pertanyaan yang diajukan oleh Jonas Salk, sang penemu vaksin polio, yang dikutip pada bagian awal tulisan ini menjadi sangat relevan untuk dipikirkan dan dijawab dengan bijak. Tahun 2020 lalu sebuah buku ditulis khusus untuk mendiskusikan pertanyaan Salk tersebut. Buku berjudul ditulis oleh Roman Krznaric, salah satu filsuf paling terkenal dari Inggris. Ia juga terkenal karena istrinya, yang tak kalah tersohor, adalah Kate Raworth, ekonom yang memperkenalkan konsep . Seluruh isi buku Krznaric sangatlah menarik dan penting, namun yang terpenting adalah diskusi tentang bagaimana generasi mendatang benar-benar bisa memperoleh keadilan.Menurut dia, demokrasi yang dikawinkan dengan solidaritas antar-generasi adalah jalan terbaik yang bisa ditempuh umat manusia untuk bisa menghadirkan masa depan yang patut bagi generasi mendatang. Dia mengakui bahwa ada banyak pihak yang tergoda pada autokrasi lantaran memilih contoh-contoh seperti Tiongkok dan Singapura yang dianggap berhasil menunjukkan transisi keberlanjutan yang kokoh. Namun, analisis yang dia lakukan menunjukkan bahwa kebanyakan negara autokrat tidaklah memiliki solidaritas antar-generasi yang memadai. Jumlah jelas lebih banyak banyak daripada . Sementara, negara-negara yang memiliki komitmen demokrasi yang tinggi juga cenderung lebih memiliki solidaritas antar-generasi.Namun demikian, seperti yang ditunjukkan oleh CAT, kepemimpinan negara-negara juga belum memadai. Dunia kini masih berada pada trajektori kenaikan suhu antara 2,7 hingga 3,1 derajat Celsius. Kalau diasumsikan seluruh target yang dijanjikan oleh seluruh negara yang telah menyetorkan NDC-nya benar-benar tercapai, dunia tetap akan memanas antara 2,3 hingga 2,6 derajat Celsius. Itulah mengapa menjadi sangat penting bagi seluruh negara untuk memperbaiki pengambilan keputusannya sehingga menjadi kombinasi optimal antara demokrasi dengan solidaritas antar-generasi, atau menjadi penganut .Demokrasi yang demikian, menurut Krznaric, memiliki empat prinsip desain, yaitu dan. Prinsip pertama terkait dengan bagaimana memastikan bahwa institusi politik tidak sekadar mengambil keputusan untuk generasi sekarang (apalagi hanya untuk kepentingan segelintir orang seperti dalam kekuasaan oligarkhis). Untuk kepentingan ini, diperlukan institusi khusus yang secara formal merepresentasikan kepentingan generasi mendatang. Prinsip kedua diperlukan untuk memastikan bahwa perwakilan-perwakilan masyarakat sipil —bukan sekadar para politisi— bisa turut mengambil keputusan secara langsung, melalui proses deliberatif, untuk kebijakan-kebijakan yang memiliki dampak berjangka panjang. Prinsip ketiga terkait dengan mekanisme hukum yang memastikan bahwa hak-hak dan kesejahteraan generasi mendatang dan keadilan antargenerasi bisa terpenuhi di dalam regulasi-regulasi yang dihasilkan oleh negara. Dan, prinsip keempat menegaskan pentingnya devolusi radikal, yang memberikan kekuasaan untuk provinsi atau bahkan kota untuk bisa membatasi kekuasaan politik dan ekonomi jangka pendek yang muncul di pusat. Bagaimanapun, daerah sangat mengenal beragam kondisinya masing-masing, sehingga perhitungan tentang apa yang diperlukan generasi mendatang bisa menjadi lebih presisi. Hal yang sangat menarik dari keempat prinsip yang diajukan Krznaric adalah bahwa seluruhnya itu bukanlah dibangun dari ‘langit’, melainkan dari contoh-contoh yang sudah dipraktikkan di banyak negara.Dalam diskusi daring tanggal 9 April itu, keempat prinsip ini telah muncul, walau tidak seluruhnya eksplisit dan seelaboratif yang diajukan Krznaric. Seluruh pembicara mewakili kepentingan generasi mendatang yang belum memiliki suara. Ajakan proses deliberatif digaungkan, demikian juga penegasan bahwa hak-hak generasi mendatang perlu dilindungi. Perwakilan dari ICLEI bahkan secara tegas memberikan contoh-contoh bahwa berbagai kota di Indonesia telah dan akan mampu berperan lebih besar lagi.Sejarawan lingkungan paling terkenal, Jared Diamond, menyatakan bahwa ada dua hal yang menyebabkan destruksi ekologis di sepanjang sejarah manusia. Yang pertama adalah overdosisnya pengambilan keputusan berjangka pendek, dan yang kedua adalah absennya keberanian untuk berpikir dalam jangka panjang.Semoga Pemerintah Indonesia —dengan bantuan seluruh pemangku kepentingan yang memihak keberlanjutan— bisa menghindari dua penyebab yang sangat membahayakan itu, sehingga suratan nasib generasi muda dan generasi mendatang menjadi lebih cerah dibandingkan dengan apa yang bakal mereka tanggung apabila kebijakan yang sekarang tak berubah. Agar generasi sekarang bisa menjadi nenek moyang yang baik, seluruh pihak di Indonesia bisa dan perlu menjadi lebih baik dalam memperjuangkan nasib generasi mendatangnya. * Reader on Corporate Governance and Political Ecology Thamrin School of Climate Change and Sustainability. Artikel ini merupakan opini penulis","[0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1]","inisiatif energi terbarukan mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal perencanaan kota perjanjian internasional program literasi",indonesia dan wacana netral karbon jonas salk pada tanggal april organisasi masyarakat sipil yang bergerak dalam isuisu keberlanjutan menggelar diskusi daring yang bertujuan mendorong pemerintah indonesia untuk lebih ambisius dalam memenuhi amanat persetujuan paris diskusi bertajuk indonesia mampu mencapai netral karbon sebelum digelar oleh institute for essential services reform iesr madani berkelanjutan icleilocal governments for sustainability indonesia iclei indonesia walhi dan thamrin school of climate change and sustainabilitydiskusi tersebut mengkritisi bahwa lemahnya ambisi indonesia untuk mencapai netral karbon pada tahun tercermin dalam dokumen strategi jangka panjang penurunan emisi karbon dan ketahanan iklim atau disingkat ltslccr dokumen yang disusun oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk tersebut menyebutkan bahwa pemerintah indonesia menargetkan kondisi netral karbon di tahun padahal kalau dunia hendak mencapai kenaikan maksimal derajat celsius di tahun kondisi tersebut perlu dicapai dunia di tahun ini berarti indonesia terlambat tahun dari target yang ditentukan dalam persetujuan parisdokumen ltslccr itu menyatakan ada sektor penyumbang emisi utama di indonesia dan menjadi fokus ncd dua yang utama tentu saja adalah sektor kehutanan dan lahan serta sektor energi pada sektor kehutanan dan lahan kondisi dinyatakan akan dicapai di tahun sementara pada tahun yang sama sektor energi sendiri baru akan mengalami puncak emisi tertinggiskenario paling ambisius di sektor kehutanan dan lahan menargetkan laju deforestasi hutan alam tahun sebesar ribu ha per tahun lalu di tahun sebesar ribu ha per tahun hal ini berarti indonesia merencanakan untuk melakukan konversi hutan alam sekitar juta ha pada periode kalau data yang tersedia menunjukkan bahwa indonesia telah kehilangan sekitar juta ha hutan alam pada sesungguhnya kuota deforestasi hutan alam indonesia selama tahun ke depan hanya tinggal sekitar juta ha atau ribu ha per tahun pada diskusi daring itu yayasan madani berkelanjutan mengapresiasi pemerintah indonesia yang dalam tahun berturutturut telah berhasil mengerem laju deforestasi namun lembaga tersebut juga menyatakan bahwa keberhasilan tersebut harus diteruskan dan dilipatgandakan agar target di tahun bisa tercapai di antaranya dengan restorasi gambut secara besarbesaran yang sesungguhnya sangat bisa dilakukan oleh indonesiapada sektor energi iesr menunjukkan bahwa indonesia mampu mencapai netral karbon sebelum caranya adalah dengan menekan emisi di sektor pembangkit listrik transportasi dan industri yang merupakan dari total emisi di sektor energi berdasarkan data tahun iesr menegaskan bahwa indonesia mampu meningkatkan bauran energi primer dari energi terbarukan hingga menjadi pada tahun untuk mencapainya kapasitas pembangkit energi terbarukan perlu diupayakan menjadi minimal gw pada tahun lalu menjadi gw pada tahun sementara pembangunan pltu batubara baru perlu dihentikan sejak tahun dokumen ltslccr sendiri pada skenario ambisius menargetkan bauran energi primer akan diisi oleh batubara gas minyak dan energi terbarukan hanya di tahun hal ini berarti jika dibandingkan dengan target ndc indonesia saat ini kenaikan target energi terbarukan hanya sebanyak dalam tahun tentu saja ini jauh dari makna ambisiusbanyak kajian menunjukkan bahwa indonesia mampu mencapai kondisi netral karbon sebelum demikian yang ditegaskan oleh diskusi daring tersebut namun ada beragam dimensi lain yang penting juga untuk didiskusikan lebih jauh dalam hal ini yang mungkin paling penting adalah posisi relatif indonesia di antara negaranegara lain serta konsekuensi yang harus ditanggung oleh generasi mendatang akibat keputusan yang diambil sekarang data yang dihimpun oleh per tanggal desember menunjukkan bahwa seandainya indonesia mengumumkan target netral karbonnya kepada dunia internasional sekarang maka indonesia akan menjadi negara paling rendah ambisinya data tersebut menyatakan telah ada dua negara yang mencapai kondisi netral karbon sekarang yaitu bhutan dan suriname finlandia adalah negara yang berambisi mencapai kondisi tersebut di tahun disusul oleh austria dan islandia di tahun lalu swedia di tahun selanjutnya terdapat negara yang menyatakan akan mencapainya di tahun di antaranya denmark fiji jepang jerman prancis dan selandia baru satu negara yaitu tiongkok hendak mencapainya di tahun dengan demikian hingga sekarang tiongkok adalah negara yang mengumumkan target yang paling belakang namun bisa digantikan oleh indonesia apabila ambisi netral karbon di diumumkan ini agaknya akan membuat posisi indonesia pada diplomasi perubahan iklim dunia menjadi sangat rentan negaranegara lain akan melihat indonesia sebagai kontributor besar dalam emisi dan tak memertimbangkan kontribusi yang adil dalam penanganan perubahan iklimclimate action tracker cat adalah sebuah organisasi yang terus memantau perkembangan mutakhir komitmen negaranegara atas penanganan perubahan iklim berdasarkan pemutakhiran data terakhir indonesia masuk ke dalam daftar negara yang statusnya yang berarti bahwa komitmen kebijakan indonesia seperti yang sekarang bila menjadi patokan negaranegara lain akan membuat dunia memanas antara hingga derajat celsius di tahun cat ini hanya menghitung komitmen terkait dengan sektor energi kalau kemudian sektor hutan dan lahan dimasukkan ke dalam perhitungan indonesia tetap masuk ke dalam status yang membuat dunia mengarah pada kenaikan antara hingga derajat celsius pesannya sangat jelas indonesia perlu untuk meningkatkan ambisinya agar bisa menjadi bangsa yang adil bagi duniaperhitungan untuk penurunan emisi sudah banyak ditunjukkan oleh beragam organisasi dan untuk mendapatkan posisi yang terhormat di antara negaranegara lain patokan tersebut sesungguhnya sangat penting untuk diperhatikan namun para pengambil keputusan di dalam pemerintah indonesia juga sangat penting untuk bangsa indonesia sendiri yaitu nasib generasi muda dan generasi mendatang yang akan menanggung dampak dari kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan di masa sekarang mereka lah yang akan hidup dengan bencanabencana iklim yang makin kerap dan makin dahsyat apabila kebijakan yang diambil tidak benarbenar mengeremnya oleh karena itu pertanyaan yang diajukan oleh jonas salk sang penemu vaksin polio yang dikutip pada bagian awal tulisan ini menjadi sangat relevan untuk dipikirkan dan dijawab dengan bijak tahun lalu sebuah buku ditulis khusus untuk mendiskusikan pertanyaan salk tersebut buku berjudul ditulis oleh roman krznaric salah satu filsuf paling terkenal dari inggris ia juga terkenal karena istrinya yang tak kalah tersohor adalah kate raworth ekonom yang memperkenalkan konsep seluruh isi buku krznaric sangatlah menarik dan penting namun yang terpenting adalah diskusi tentang bagaimana generasi mendatang benarbenar bisa memperoleh keadilanmenurut dia demokrasi yang dikawinkan dengan solidaritas antargenerasi adalah jalan terbaik yang bisa ditempuh umat manusia untuk bisa menghadirkan masa depan yang patut bagi generasi mendatang dia mengakui bahwa ada banyak pihak yang tergoda pada autokrasi lantaran memilih contohcontoh seperti tiongkok dan singapura yang dianggap berhasil menunjukkan transisi keberlanjutan yang kokoh namun analisis yang dia lakukan menunjukkan bahwa kebanyakan negara autokrat tidaklah memiliki solidaritas antargenerasi yang memadai jumlah jelas lebih banyak banyak daripada sementara negaranegara yang memiliki komitmen demokrasi yang tinggi juga cenderung lebih memiliki solidaritas antargenerasinamun demikian seperti yang ditunjukkan oleh cat kepemimpinan negaranegara juga belum memadai dunia kini masih berada pada trajektori kenaikan suhu antara hingga derajat celsius kalau diasumsikan seluruh target yang dijanjikan oleh seluruh negara yang telah menyetorkan ndcnya benarbenar tercapai dunia tetap akan memanas antara hingga derajat celsius itulah mengapa menjadi sangat penting bagi seluruh negara untuk memperbaiki pengambilan keputusannya sehingga menjadi kombinasi optimal antara demokrasi dengan solidaritas antargenerasi atau menjadi penganut demokrasi yang demikian menurut krznaric memiliki empat prinsip desain yaitu dan prinsip pertama terkait dengan bagaimana memastikan bahwa institusi politik tidak sekadar mengambil keputusan untuk generasi sekarang apalagi hanya untuk kepentingan segelintir orang seperti dalam kekuasaan oligarkhis untuk kepentingan ini diperlukan institusi khusus yang secara formal merepresentasikan kepentingan generasi mendatang prinsip kedua diperlukan untuk memastikan bahwa perwakilanperwakilan masyarakat sipil bukan sekadar para politisi bisa turut mengambil keputusan secara langsung melalui proses deliberatif untuk kebijakankebijakan yang memiliki dampak berjangka panjang prinsip ketiga terkait dengan mekanisme hukum yang memastikan bahwa hakhak dan kesejahteraan generasi mendatang dan keadilan antargenerasi bisa terpenuhi di dalam regulasiregulasi yang dihasilkan oleh negara dan prinsip keempat menegaskan pentingnya devolusi radikal yang memberikan kekuasaan untuk provinsi atau bahkan kota untuk bisa membatasi kekuasaan politik dan ekonomi jangka pendek yang muncul di pusat bagaimanapun daerah sangat mengenal beragam kondisinya masingmasing sehingga perhitungan tentang apa yang diperlukan generasi mendatang bisa menjadi lebih presisi hal yang sangat menarik dari keempat prinsip yang diajukan krznaric adalah bahwa seluruhnya itu bukanlah dibangun dari langit melainkan dari contohcontoh yang sudah dipraktikkan di banyak negaradalam diskusi daring tanggal april itu keempat prinsip ini telah muncul walau tidak seluruhnya eksplisit dan seelaboratif yang diajukan krznaric seluruh pembicara mewakili kepentingan generasi mendatang yang belum memiliki suara ajakan proses deliberatif digaungkan demikian juga penegasan bahwa hakhak generasi mendatang perlu dilindungi perwakilan dari iclei bahkan secara tegas memberikan contohcontoh bahwa berbagai kota di indonesia telah dan akan mampu berperan lebih besar lagisejarawan lingkungan paling terkenal jared diamond menyatakan bahwa ada dua hal yang menyebabkan destruksi ekologis di sepanjang sejarah manusia yang pertama adalah overdosisnya pengambilan keputusan berjangka pendek dan yang kedua adalah absennya keberanian untuk berpikir dalam jangka panjangsemoga pemerintah indonesia dengan bantuan seluruh pemangku kepentingan yang memihak keberlanjutan bisa menghindari dua penyebab yang sangat membahayakan itu sehingga suratan nasib generasi muda dan generasi mendatang menjadi lebih cerah dibandingkan dengan apa yang bakal mereka tanggung apabila kebijakan yang sekarang tak berubah agar generasi sekarang bisa menjadi nenek moyang yang baik seluruh pihak di indonesia bisa dan perlu menjadi lebih baik dalam memperjuangkan nasib generasi mendatangnya reader on corporate governance and political ecology thamrin school of climate change and sustainability artikel ini merupakan opini penulis Keliru Perubahan Iklim Hasil Rekayasa dan Hoax. Perubahan iklim adalah hoax atau hasil rekayasa dan lembaga-lembaga besar menggunakan isu ini sebagai bentuk kontrol.,"[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","kampanye publik program literasi",keliru perubahan iklim hasil rekayasa dan hoax perubahan iklim adalah hoax atau hasil rekayasa dan lembagalembaga besar menggunakan isu ini sebagai bentuk kontrol "Target Netral Karbon, Indonesia Bakal Setop Bangun PLTU?. Akhir Mei lalu, negara-negara yang tergabung dalam G7 sepakat tak lagi biayai proyek energi batubara dan bahan bakar fosil mulai akhir 2021. Lembaga keuangan pun satu per satu mulai menyatakan, setop pembiayaan pada sektor batubara. Pemerintah Indonesia juga nyatakan akan setop pembangunan batubara, Tetapi PT PLN menyatakan, akan berhenti membangun PLTU baru setelah proyek 35 gigawatt rampung, dan akan fokus mengembangkan energi terbarukan.Tata Mustasya, Koordinator Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Asia Tenggara, menilai, rencana pemerintah memulai hanya fokus pada energi terbarukan setelah program 35 GW selesai, merupakan rencana tak efektif. Kalau program ini jalan terus, akan ada 27 GW PLTU batubara baru yang terbangun sebelum 2023.Andri Prasetiyo dari Koalisi Bersihkan Indonesia menyatakan, ketentuan penghentian pembangunan PLTU baru pada 2025 tak sejalan dengan peta jalan net zero global yang menyatakan bahwa pembangunan PLTU baru harus setop lebih awal pada 2021.Arthur Simatupang, Ketua Asoisasi Pengusaha Listrik Swasta (APLSI) mengatakan, pembangunan pembangkit listrik menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur yang harus melalui proses pembebasan lahan, regulasi berubah-ubah, dan perizinan berbelit.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal perjanjian internasional",target netral karbon indonesia bakal setop bangun pltu akhir mei lalu negaranegara yang tergabung dalam g sepakat tak lagi biayai proyek energi batubara dan bahan bakar fosil mulai akhir lembaga keuangan pun satu per satu mulai menyatakan setop pembiayaan pada sektor batubara pemerintah indonesia juga nyatakan akan setop pembangunan batubara tetapi pt pln menyatakan akan berhenti membangun pltu baru setelah proyek gigawatt rampung dan akan fokus mengembangkan energi terbarukantata mustasya koordinator kampanye iklim dan energi greenpeace asia tenggara menilai rencana pemerintah memulai hanya fokus pada energi terbarukan setelah program gw selesai merupakan rencana tak efektif kalau program ini jalan terus akan ada gw pltu batubara baru yang terbangun sebelum andri prasetiyo dari koalisi bersihkan indonesia menyatakan ketentuan penghentian pembangunan pltu baru pada tak sejalan dengan peta jalan net zero global yang menyatakan bahwa pembangunan pltu baru harus setop lebih awal pada arthur simatupang ketua asoisasi pengusaha listrik swasta aplsi mengatakan pembangunan pembangkit listrik menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur yang harus melalui proses pembebasan lahan regulasi berubahubah dan perizinan berbelit "Menanti Keterbukaan Restorasi Gambut di Area Korporasi. Tepat pada Hari Bumi, 22 April lalu, Presiden Joko Widodo, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi untuk Perubahan iklim secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor. Pada pertemuan itu, Jokowi mengatakan, Indonesia berhasil menekan laju kebakaran hutan sebesar 62% dan terendah dalam 20 tahun terakhir. Presiden juga menyatakan, Indonesia berhasil menghentikan konversi hutan alam dan lahan gambut seluas 66 juta hektar.Kalau yang dimaksud penurunan ini terjadi pada periode 2020-2021, barangkali bisa jadi tepat. Memang, ada penurunan cukup signifikan selama 2020. Di Riau, tercatat “hanya“ 15.442 hektar hutan dan lahan terbakar atau turun jauh dari 2019 seluas 90.550 hektar berdasarkan data pantauan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di laman SiPongi.Jokowi dapat mengapresiasi data itu. Namun, Jokowi tidak boleh abai bahwa sampai Mei i 2021 ini ada 4.813,00 hektar luasan hutan yang terbakar di Indonesia. Kalimantan Barat berada di posisi teratas dengan luasan terbakar 1,268,0 hektar. Untuk empat bulan pertama, ini angka cukup besar.Bagaimana dengan Riau?Riau berada pada urutan ketiga, dengan luasan terbakar 851 hektar dan rata-rata kebakaran terjadi awal 2021. Jumlah titik panas tertinggi terjadi dalam Februari dengan 10 titik panas serta Maret dengan 16 titik panas melalui pantauan satelit SNPP LAPAN.Pada April, masyarakat Riau yang tengah menjalani ibadah puasa dapat bernapas lebih lega. Tidak banyak titik panas terpantau di bulan ini berdasarkan data LAPAN. Imun tubuh dan paru-paru pun tidak perlu bekerja lebih keras melawan virus dan paparan asap.Saya tidak dapat membayangkan, tanpa polutan buruk asap saja, Riau sudah masuk dalam 10 besar provinsi dengan kasus positif COVID-19. Data per 5 Mei, kasus COVID-19 di Riau sebanyak 46.061 orang. Kalau sampai dua bencana ini mengadang bersamaan, bukan tidak mungkin tsunami COVID-19 terjadi di Riau. Angka paparan corona pada akhir April lalu, cukup tinggi dan memecahkan rekor sejak awal pandemi.Perhatian harus serius buat kebakaran hutan ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru telah memperingatkan bahwa 2021 akan lebih kering dibanding tahun lalu. BMKG memperkirakan musim kering mulai Mei dan mencapai puncak pada Juli. BMKG memang mengklaim, musim kering tahun ini tak akan separah 2015, namun tetap saja potensi kebakaran hutan dan lahan cukup tinggi.Riau banyak berlahan gambut. Karakteristik gambut Indonesia, terutama Riau, sangat unik. Kalau Kanada yang memiliki lahan gambut terluas di dunia saja hanya memiliki rata-rata kedalaman gambut sekitar tiga meter, Riau rata-rata 15-20 meter dengan total cadangan karbon 14.605 juta ton. Ini merupakan cadangan karbon tertinggi di Sumatera bahkan Asia Tenggara.Pemerintah Riau telah berkomitmen mendukung program restorasi lahan gambut. Berdasarkan Peta Indikatif Restorasi Gambut 2016, di Riau ada 814.714 hektar wilayah target restorasi gambut. Seluas 37.567 hektar berada di kawasan konservasi dan 69.779 hektar ada di kawasan hutan ataupun areal penggunaan lain yang tidak terbebani izin. Sekitar, 87% dari areal target restorasi ada di konsesi kehutanan atau perkebunan.Pada akhir masa kerja periode pertama BRG telah merestorasi 78.649 hektar gambut di Riau. Angka ini cukup besar meski pertanyaan muncul: bagaimana restorasi di konsesi perusahaan?Secara nasional, dari total 892.248 hektar lahan gambut areal non-konsesi, 778.181 hektar dilaporkan sudah terestorasi. Dari total 1.784.353 hektar lahan gambut di areal konsesi, sebanyak 523.113 hektar dilaporkan pemerintah berhasil diselamatkan. Informasi ini dilewatkan oleh Jokowi pada forum internasional itu.Perangkat aturan yang diklaim Jokowi mampu menekan angka kebakaran hutan dan lahan, nyatanya sering kali diabaikan, apalagi oleh korporasi.Ambil contoh, dalam Permen LHK Nomor 16/2017 tentang Pedoman Teknis Pemulihan Fungsi Ekosistem Gambut. Aturan ini menyatakan, areal gambut dalam lahan konsesi, sepenuhnya jadi tanggung jawab korporasi dalam menjaga, mencegah, hingga memadamkan kalau terjadi kebakaran. Aturan ini juga memerintahkan pemilik konsesi dengan areal terbakar ditanami kembali, tentu dengan vegetasi alami lahan itu, bukan dengan tanaman produksi korporasi.Dalam aturan sama, korporasi juga diperintahkan membangun sekat kanal serta bangunan air lain di areal miliknya.Hasil analisis Kaliptra Andalas bersama Pantau Gambut, kepada 11 korporasi, lahan bekas terbakar kini ditanami akasia dan sawit dari berbagai usia. Tentu saja ini melanggar amanat permen ini.Tidak sampai di situ, korporasi yang memiliki areal fungsi ekosistem gambut (FEG) lindung, ditemukan ada aktivitas penanaman akasia dan sawit. Padahal, sudah jelas aturan menyebutkan harus tetap mempertahankan fungsi ekosistem gambut lindung. Korporasi-korporasi membandel ini, tentu saja suatu saat akan bikin malu Indonesia di mata internasional yang sudah diklaim Jokowi berhasil mengatasi kebakaran hutan. Lalu Gubernur Riau, Syamsuar kala di awal pemerintahan sangat menjanjikan Riau lebih hijau, ternyata tidak menunjukkan kemajuan.Dalam konteks restorasi gambut, sejauh ini belum ada informasi dan data valid serta dapat terakses publik mengenai kemajuan restorasi oleh korporasi.Edwin Pratama Putra, anggota DPD Riau dalam sebuah diskusi daring beberapa waktu lalu mengatakan, perlu ada audit kepatuhan bagi perusahaan perkebunan dan hutan tanaman industri (HTI) mengenai restorasi gambut. Audit ini juga harus dilengkapi keterbukaan informasi dan data bagaimana kinerja perusahaan dalam restorasi gambut.Data ini dinilai penting dalam mendorong transparansi dan inklusivitas, hingga publik dapat terlibat aktif dalam mengawasi perlindungan ekosistem gambut. Dengan begitu, kerja Gubernur Riau, tidak akan susah karena memberikan ruang keterlibatan publik.“Kalau seandainya pemerintah provinsi merilis (data hasil pengawasan) ini, dan memberikan ruang diskursus luas bagi masyarakat, publik akan berterima kasih. Dengan begitu beban fungsi kontrol itu bisa dilakukan masyarakat juga,” katanya.Kala itu, Erwin mengatakan, informasi dan data ini jarang sekali terbuka kepada publik. “Kalaupun dibuka, pasti setengah-setengah. Ini harus jadi catatan keras bagi kita.”Hingga kini, publik masih menanti keterbukaan restorasi di area konsesi korporasi. * Romes Irawan Putra, penulis adalah Direktur Kaliptra Andalas dan Koordinator Simpul Gambut Riau. Tulisan ini adalah opini penulis. ******Foto utama: Kebakaran gambut di Siak Giak Kecil, Riau, pada Maeat 2021. Foto: BKSDA Riau","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal polusi udara",menanti keterbukaan restorasi gambut di area korporasi tepat pada hari bumi april lalu presiden joko widodo menghadiri konferensi tingkat tinggi untuk perubahan iklim secara virtual dari istana kepresidenan bogor pada pertemuan itu jokowi mengatakan indonesia berhasil menekan laju kebakaran hutan sebesar dan terendah dalam tahun terakhir presiden juga menyatakan indonesia berhasil menghentikan konversi hutan alam dan lahan gambut seluas juta hektarkalau yang dimaksud penurunan ini terjadi pada periode barangkali bisa jadi tepat memang ada penurunan cukup signifikan selama di riau tercatat hanya hektar hutan dan lahan terbakar atau turun jauh dari seluas hektar berdasarkan data pantauan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk di laman sipongijokowi dapat mengapresiasi data itu namun jokowi tidak boleh abai bahwa sampai mei i ini ada hektar luasan hutan yang terbakar di indonesia kalimantan barat berada di posisi teratas dengan luasan terbakar hektar untuk empat bulan pertama ini angka cukup besarbagaimana dengan riauriau berada pada urutan ketiga dengan luasan terbakar hektar dan ratarata kebakaran terjadi awal jumlah titik panas tertinggi terjadi dalam februari dengan titik panas serta maret dengan titik panas melalui pantauan satelit snpp lapanpada april masyarakat riau yang tengah menjalani ibadah puasa dapat bernapas lebih lega tidak banyak titik panas terpantau di bulan ini berdasarkan data lapan imun tubuh dan paruparu pun tidak perlu bekerja lebih keras melawan virus dan paparan asapsaya tidak dapat membayangkan tanpa polutan buruk asap saja riau sudah masuk dalam besar provinsi dengan kasus positif covid data per mei kasus covid di riau sebanyak orang kalau sampai dua bencana ini mengadang bersamaan bukan tidak mungkin tsunami covid terjadi di riau angka paparan corona pada akhir april lalu cukup tinggi dan memecahkan rekor sejak awal pandemiperhatian harus serius buat kebakaran hutan ini badan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg pekanbaru telah memperingatkan bahwa akan lebih kering dibanding tahun lalu bmkg memperkirakan musim kering mulai mei dan mencapai puncak pada juli bmkg memang mengklaim musim kering tahun ini tak akan separah namun tetap saja potensi kebakaran hutan dan lahan cukup tinggiriau banyak berlahan gambut karakteristik gambut indonesia terutama riau sangat unik kalau kanada yang memiliki lahan gambut terluas di dunia saja hanya memiliki ratarata kedalaman gambut sekitar tiga meter riau ratarata meter dengan total cadangan karbon juta ton ini merupakan cadangan karbon tertinggi di sumatera bahkan asia tenggarapemerintah riau telah berkomitmen mendukung program restorasi lahan gambut berdasarkan peta indikatif restorasi gambut di riau ada hektar wilayah target restorasi gambut seluas hektar berada di kawasan konservasi dan hektar ada di kawasan hutan ataupun areal penggunaan lain yang tidak terbebani izin sekitar dari areal target restorasi ada di konsesi kehutanan atau perkebunanpada akhir masa kerja periode pertama brg telah merestorasi hektar gambut di riau angka ini cukup besar meski pertanyaan muncul bagaimana restorasi di konsesi perusahaansecara nasional dari total hektar lahan gambut areal nonkonsesi hektar dilaporkan sudah terestorasi dari total hektar lahan gambut di areal konsesi sebanyak hektar dilaporkan pemerintah berhasil diselamatkan informasi ini dilewatkan oleh jokowi pada forum internasional ituperangkat aturan yang diklaim jokowi mampu menekan angka kebakaran hutan dan lahan nyatanya sering kali diabaikan apalagi oleh korporasiambil contoh dalam permen lhk nomor tentang pedoman teknis pemulihan fungsi ekosistem gambut aturan ini menyatakan areal gambut dalam lahan konsesi sepenuhnya jadi tanggung jawab korporasi dalam menjaga mencegah hingga memadamkan kalau terjadi kebakaran aturan ini juga memerintahkan pemilik konsesi dengan areal terbakar ditanami kembali tentu dengan vegetasi alami lahan itu bukan dengan tanaman produksi korporasidalam aturan sama korporasi juga diperintahkan membangun sekat kanal serta bangunan air lain di areal miliknyahasil analisis kaliptra andalas bersama pantau gambut kepada korporasi lahan bekas terbakar kini ditanami akasia dan sawit dari berbagai usia tentu saja ini melanggar amanat permen initidak sampai di situ korporasi yang memiliki areal fungsi ekosistem gambut feg lindung ditemukan ada aktivitas penanaman akasia dan sawit padahal sudah jelas aturan menyebutkan harus tetap mempertahankan fungsi ekosistem gambut lindung korporasikorporasi membandel ini tentu saja suatu saat akan bikin malu indonesia di mata internasional yang sudah diklaim jokowi berhasil mengatasi kebakaran hutan lalu gubernur riau syamsuar kala di awal pemerintahan sangat menjanjikan riau lebih hijau ternyata tidak menunjukkan kemajuandalam konteks restorasi gambut sejauh ini belum ada informasi dan data valid serta dapat terakses publik mengenai kemajuan restorasi oleh korporasiedwin pratama putra anggota dpd riau dalam sebuah diskusi daring beberapa waktu lalu mengatakan perlu ada audit kepatuhan bagi perusahaan perkebunan dan hutan tanaman industri hti mengenai restorasi gambut audit ini juga harus dilengkapi keterbukaan informasi dan data bagaimana kinerja perusahaan dalam restorasi gambutdata ini dinilai penting dalam mendorong transparansi dan inklusivitas hingga publik dapat terlibat aktif dalam mengawasi perlindungan ekosistem gambut dengan begitu kerja gubernur riau tidak akan susah karena memberikan ruang keterlibatan publikkalau seandainya pemerintah provinsi merilis data hasil pengawasan ini dan memberikan ruang diskursus luas bagi masyarakat publik akan berterima kasih dengan begitu beban fungsi kontrol itu bisa dilakukan masyarakat juga katanyakala itu erwin mengatakan informasi dan data ini jarang sekali terbuka kepada publik kalaupun dibuka pasti setengahsetengah ini harus jadi catatan keras bagi kitahingga kini publik masih menanti keterbukaan restorasi di area konsesi korporasi romes irawan putra penulis adalah direktur kaliptra andalas dan koordinator simpul gambut riau tulisan ini adalah opini penulis foto utama kebakaran gambut di siak giak kecil riau pada maeat foto bksda riau "Inpres Moratorium Sawit Hampir Usai, Bagaimana Kelanjutannya?. Masa waktu Inpres Moratorium Sawit tinggal beberapa bulan lagi sebelum berakhir September ini setelah tiga tahun berjalan. Koalisi organisasi masyarakat sipil menyerukan perjanjangan kebijakan ini dengan penguatan antara lain, evaluasi, dan peningkatan produktivitas sawit.Koalisi Moratorium Sawit menyatakan, perpanjangan kebijakan ini penting karena akan berdampak positif pada dukungan pasar global, memicu produktivitas lahan, penyelesaian tumpang tindih lahan hingga berkontribusi pada pencapaian komitmen iklim.Sri Palupi, peneliti dari The Institute for Ecosoc Rights mengatakan, inpres ini penting dan mendesak bukan hanya diperpanjang tetapi juga penguatan. Perlu penguatan produk hukum disertai dengan target spesifik, antara lain, peningkatan produktivitas maupun evaluasi izin dengan ukuran target jelas.Alue Dohong, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan, kebijakan moratorium sawit sangat relevan dengan upaya target Indonesia menuju nol emisi pada 2030. Indonesia memiliki lahan sawit luas hingga kebijakan intensifikasi dalam peningkatan produktivitas sangat perlu, bukan lagi ekstensifikasi atau perluasan lahan.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","peran pemerintah lokal perjanjian internasional",inpres moratorium sawit hampir usai bagaimana kelanjutannya masa waktu inpres moratorium sawit tinggal beberapa bulan lagi sebelum berakhir september ini setelah tiga tahun berjalan koalisi organisasi masyarakat sipil menyerukan perjanjangan kebijakan ini dengan penguatan antara lain evaluasi dan peningkatan produktivitas sawitkoalisi moratorium sawit menyatakan perpanjangan kebijakan ini penting karena akan berdampak positif pada dukungan pasar global memicu produktivitas lahan penyelesaian tumpang tindih lahan hingga berkontribusi pada pencapaian komitmen iklimsri palupi peneliti dari the institute for ecosoc rights mengatakan inpres ini penting dan mendesak bukan hanya diperpanjang tetapi juga penguatan perlu penguatan produk hukum disertai dengan target spesifik antara lain peningkatan produktivitas maupun evaluasi izin dengan ukuran target jelasalue dohong wakil menteri lingkungan hidup dan kehutanan mengatakan kebijakan moratorium sawit sangat relevan dengan upaya target indonesia menuju nol emisi pada indonesia memiliki lahan sawit luas hingga kebijakan intensifikasi dalam peningkatan produktivitas sangat perlu bukan lagi ekstensifikasi atau perluasan lahan Foto Bersuara oleh Anak-anak di Kaki Gunung. Anak-anak mampu menyuarakan masalah di lingkungan sekitarnya jika mendapat dukungan dan sarana bantuan.Selain merangsang kepekaan juga mencari solusi seperti sampah dan pertanian.Cerita-cerita keseharian ini luput dari pembahasan padahal menyangkut hal mendasar seperti cara menanggulangi hama dan mengelola sampah.Pandemi mendorong pemanfaatan pameran dalam jaringan (online) melalui aplikasi konferensi atau website interaktif.,"[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","kampanye publik program literasi",foto bersuara oleh anakanak di kaki gunung anakanak mampu menyuarakan masalah di lingkungan sekitarnya jika mendapat dukungan dan sarana bantuanselain merangsang kepekaan juga mencari solusi seperti sampah dan pertanianceritacerita keseharian ini luput dari pembahasan padahal menyangkut hal mendasar seperti cara menanggulangi hama dan mengelola sampahpandemi mendorong pemanfaatan pameran dalam jaringan online melalui aplikasi konferensi atau website interaktif "Komitmen Walikota Tingkatkan Ketahanan Iklim, Seperti Apa?. Ada 10 kota percontohan Climate Resilient and Inclusive Cities (CRIC). Kesepuluh kota berkomitmen memastikan pembangunan daerah berketahanan iklim dan inklusif, lewat upaya pengintegrasian penanganan perubahan iklim dalam agenda pembangunan di wilayah masing-masing.Komitmen bersama semua kota dari CRIC untuk mencapai pembangunan berketahanan iklim sejalan dengan agenda nasional. Komitmen ini juga menandai peran strategis kota dalam mendukung komitmen global Indonesia dalam pencapaian nationally determined contributions (NDC) berupa pengurangan emisi gas rumah kaca.Bernadia Irawati Tjandradewi, Sekjen UCLG ASPAC mengatakan, walikota atau pemimpin memiliki peran strategis dalam kesuksesan peningkatan capaian skenario aksi lokal kota berketahanan iklim yang inklusif.Para walikota diharapkan mendukung, mengamanatkan, dan mengintegrasikan dalam dokumen perencanaan pembangunan sebagai dasar prioritas kebijakan pembangunan. Setelah pengesahan, seluruh organisasi perangkat daerah harus melaksanakan sesuai amanat RPJMD.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","peran pemerintah lokal perencanaan kota",komitmen walikota tingkatkan ketahanan iklim seperti apa ada kota percontohan climate resilient and inclusive cities cric kesepuluh kota berkomitmen memastikan pembangunan daerah berketahanan iklim dan inklusif lewat upaya pengintegrasian penanganan perubahan iklim dalam agenda pembangunan di wilayah masingmasingkomitmen bersama semua kota dari cric untuk mencapai pembangunan berketahanan iklim sejalan dengan agenda nasional komitmen ini juga menandai peran strategis kota dalam mendukung komitmen global indonesia dalam pencapaian nationally determined contributions ndc berupa pengurangan emisi gas rumah kacabernadia irawati tjandradewi sekjen uclg aspac mengatakan walikota atau pemimpin memiliki peran strategis dalam kesuksesan peningkatan capaian skenario aksi lokal kota berketahanan iklim yang inklusifpara walikota diharapkan mendukung mengamanatkan dan mengintegrasikan dalam dokumen perencanaan pembangunan sebagai dasar prioritas kebijakan pembangunan setelah pengesahan seluruh organisasi perangkat daerah harus melaksanakan sesuai amanat rpjmd "Inside Clean Energy: In the Year of the Electric Truck, Some Real Talk from Texas Auto Dealers. Ford F-150 Lightning adalah bagian dari gelombang truk listrik yang akan hadir pada tahun 2022. Transisi ke kendaraan listrik akan memasuki fase baru musim semi ini dengan debut truk pickup Ford F-150 Lightning, edisi all-electric pertama dari kendaraan terlaris di negara ini. Di McKinney, Texas, pinggiran Dallas yang jauh, antusiasme untuk model baru ini sangat tinggi, kata Bob Tomes, pemilik Bob Tomes Ford. Pelanggannya telah menyetor hampir 500 kendaraan listrik tersebut, yang merupakan jumlah yang banyak. ""Orang-orang sangat, sangat antusias dengan itu,"" kata Tomes. Tetapi dia juga kecewa bahwa kekurangan suku cadang dan masalah lainnya membuat Ford tidak dapat membangun truk dengan cukup cepat untuk memenuhi permintaan, sehingga hanya beberapa pelanggannya yang akan mendapatkannya segera. Jelajahi berita terbaru tentang apa yang dipertaruhkan untuk iklim selama musim pemilu ini. Saya menghubungi Tomes dan dealer Ford Texas lainnya minggu ini untuk mencoba menjawab salah satu pertanyaan terbesar yang dihadapi F-150 Lightning: Akankah sebagian besar pembeli truk yang ada ingin beralih dari mesin pembakaran internal yang mereka kenal dan membeli pickup listrik ini? Texas, pusat industri minyak dan gas negara dan produsen minyak dan gas teratas, adalah tempat yang baik untuk bertanya karena negara bagian ini juga memimpin negeri dalam penjualan pickup Ford F-Series. Dari Januari hingga Oktober tahun lalu, warga Texas mendaftarkan 85.654 pickup F-Series baru, yang lebih dari dua kali lipat negara bagian berikutnya, California, yang memiliki 35.555, menurut IHS Markit. Seri F adalah lini pickup terlaris di negara ini dan F-150 telah lama menjadi model paling populer, melebihi penjualan semua mobil, truk, dan SUV lainnya. Para dealer mengatakan kepada saya bahwa F-150 Lightning tampaknya akan sukses di area perkotaan dan pinggiran di Texas, tetapi Texas pedesaan akan lambat untuk menerima truk all-electric. McKinney adalah jenis tempat dimana truk ini memiliki daya tarik yang kuat, memungkinkan pelanggan untuk melakukan perjalanan harian mereka, yang sering kali 50 hingga 60 mil pulang-pergi, dan melakukan hampir semua pengisian daya di rumah. Pengemudi tidak lagi perlu membeli bensin dan mereka memiliki sedikit kekhawatiran tentang umur baterai, karena model ini memiliki jangkauan sekitar 230 mil. Tetapi ceritanya berbeda di Winnsboro di timur laut Texas, sebuah kota dengan sekitar 3.500 penduduk. ""Tidak ada banyak orang yang mengantri untuk kendaraan listrik dengan jangkauan 230 mil,"" kata Larry Brown, general manager Texas Country Ford di Winnsboro. Perjalanan umum, seperti perjalanan pulang-pergi ke Bandara Internasional Dallas/Fort Worth, akan menghabiskan semua jangkauan baterai. Jika pelanggannya yang lokal membeli kendaraan listrik, kemungkinan besar itu adalah hibrida gas-listrik, katanya. Kendaraan pribadinya adalah F-150 hibrida, dan dia puas dengan tenaga dan jangkauannya. Saya mengkhususkan pelanggan ""lokal"" karena kendaraan all-electric yang dijual Brown biasanya kepada pelanggan yang berkendara jarak jauh dari daerah perkotaan karena dealer lokal mereka habis terjual. Contoh yang baik adalah Mustang Mach-E, kendaraan listrik yang diperkenalkan pada tahun 2020, yang memiliki penjualan sebanyak 27.140 kendaraan pada tahun 2021, yang sekitar setengah dari penjualan Mustang berbahan bakar bensin. Ford telah membangunkan mesin hype untuk F-150 Lightning, dengan membelanjakan beberapa waktu iklan termahal, seperti pada pertandingan NFL, untuk membuat kasus bahwa kendaraan baru ini memiliki fitur-fitur yang mungkin membuatnya lebih baik dari model berbahan bakar bensin. Salah satu iklan menunjukkan sebuah keluarga menggunakan Lightning mereka untuk menyediakan cadangan listrik ke rumah mereka. Minggu ini, Ford mengatakan akan meningkatkan produksi Lightning, dari 80.000 kendaraan per tahun menjadi 150.000 kendaraan per tahun pada tahun 2023 di pabrik River Rouge di Dearborn, Michigan. Ford mengatakan ini adalah bagian dari rencana untuk meningkatkan kapasitas manufaktur kendaraan listrik selama dua tahun ke depan untuk mencapai target global 600.000 per tahun.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,inside clean energy in the year of the electric truck some real talk from texas auto dealers ford f lightning adalah bagian dari gelombang truk listrik yang akan hadir pada tahun transisi ke kendaraan listrik akan memasuki fase baru musim semi ini dengan debut truk pickup ford f lightning edisi allelectric pertama dari kendaraan terlaris di negara ini di mckinney texas pinggiran dallas yang jauh antusiasme untuk model baru ini sangat tinggi kata bob tomes pemilik bob tomes ford pelanggannya telah menyetor hampir kendaraan listrik tersebut yang merupakan jumlah yang banyak orangorang sangat sangat antusias dengan itu kata tomes tetapi dia juga kecewa bahwa kekurangan suku cadang dan masalah lainnya membuat ford tidak dapat membangun truk dengan cukup cepat untuk memenuhi permintaan sehingga hanya beberapa pelanggannya yang akan mendapatkannya segera jelajahi berita terbaru tentang apa yang dipertaruhkan untuk iklim selama musim pemilu ini saya menghubungi tomes dan dealer ford texas lainnya minggu ini untuk mencoba menjawab salah satu pertanyaan terbesar yang dihadapi f lightning akankah sebagian besar pembeli truk yang ada ingin beralih dari mesin pembakaran internal yang mereka kenal dan membeli pickup listrik ini texas pusat industri minyak dan gas negara dan produsen minyak dan gas teratas adalah tempat yang baik untuk bertanya karena negara bagian ini juga memimpin negeri dalam penjualan pickup ford fseries dari januari hingga oktober tahun lalu warga texas mendaftarkan pickup fseries baru yang lebih dari dua kali lipat negara bagian berikutnya california yang memiliki menurut ihs markit seri f adalah lini pickup terlaris di negara ini dan f telah lama menjadi model paling populer melebihi penjualan semua mobil truk dan suv lainnya para dealer mengatakan kepada saya bahwa f lightning tampaknya akan sukses di area perkotaan dan pinggiran di texas tetapi texas pedesaan akan lambat untuk menerima truk allelectric mckinney adalah jenis tempat dimana truk ini memiliki daya tarik yang kuat memungkinkan pelanggan untuk melakukan perjalanan harian mereka yang sering kali hingga mil pulangpergi dan melakukan hampir semua pengisian daya di rumah pengemudi tidak lagi perlu membeli bensin dan mereka memiliki sedikit kekhawatiran tentang umur baterai karena model ini memiliki jangkauan sekitar mil tetapi ceritanya berbeda di winnsboro di timur laut texas sebuah kota dengan sekitar penduduk tidak ada banyak orang yang mengantri untuk kendaraan listrik dengan jangkauan mil kata larry brown general manager texas country ford di winnsboro perjalanan umum seperti perjalanan pulangpergi ke bandara internasional dallasfort worth akan menghabiskan semua jangkauan baterai jika pelanggannya yang lokal membeli kendaraan listrik kemungkinan besar itu adalah hibrida gaslistrik katanya kendaraan pribadinya adalah f hibrida dan dia puas dengan tenaga dan jangkauannya saya mengkhususkan pelanggan lokal karena kendaraan allelectric yang dijual brown biasanya kepada pelanggan yang berkendara jarak jauh dari daerah perkotaan karena dealer lokal mereka habis terjual contoh yang baik adalah mustang mache kendaraan listrik yang diperkenalkan pada tahun yang memiliki penjualan sebanyak kendaraan pada tahun yang sekitar setengah dari penjualan mustang berbahan bakar bensin ford telah membangunkan mesin hype untuk f lightning dengan membelanjakan beberapa waktu iklan termahal seperti pada pertandingan nfl untuk membuat kasus bahwa kendaraan baru ini memiliki fiturfitur yang mungkin membuatnya lebih baik dari model berbahan bakar bensin salah satu iklan menunjukkan sebuah keluarga menggunakan lightning mereka untuk menyediakan cadangan listrik ke rumah mereka minggu ini ford mengatakan akan meningkatkan produksi lightning dari kendaraan per tahun menjadi kendaraan per tahun pada tahun di pabrik river rouge di dearborn michigan ford mengatakan ini adalah bagian dari rencana untuk meningkatkan kapasitas manufaktur kendaraan listrik selama dua tahun ke depan untuk mencapai target global per tahun "Mencari Cara Merdekakan Bumi dari Sampah Plastik. Sampah terlebih sampah plastik jadi masalah besar di dunia, termasuk Indonesia. Untuk itu, harus ada upaya khusus, inovatif dan pastisipasi aktif para pihak dalam penanganan sampah ini.Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kemenko Maritim dan Investasi mengatakan, sebisa mungkin tak produksi sampah plastik. Kalau terpaksa, minimal sampah bisa terkelola. Bisa dengan cara komposting untuk sampah organik atau sampah non organik jadi beragam kerajinan dan lain-lain.Ujang Solihin Sidik, Kepala Sub Direktorat Barang dan Kemasan, Direktorat Pengelolaan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengatakan, penting mengedukasi anak tentang memilah sampah dari rumah.Nadia Mulya, figur publik dan pegiat lingkungan, bilang, pemuda potensial melibatkan diri peduli lingkungan, setidaknya dengan tiga gerakan: jadi pelaku, pemengaruh, dan pengusaha.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","peran pemerintah lokal program literasi",mencari cara merdekakan bumi dari sampah plastik sampah terlebih sampah plastik jadi masalah besar di dunia termasuk indonesia untuk itu harus ada upaya khusus inovatif dan pastisipasi aktif para pihak dalam penanganan sampah ininani hendiarti deputi bidang koordinasi pengelolaan lingkungan dan kehutanan kemenko maritim dan investasi mengatakan sebisa mungkin tak produksi sampah plastik kalau terpaksa minimal sampah bisa terkelola bisa dengan cara komposting untuk sampah organik atau sampah non organik jadi beragam kerajinan dan lainlainujang solihin sidik kepala sub direktorat barang dan kemasan direktorat pengelolaan sampah kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk mengatakan penting mengedukasi anak tentang memilah sampah dari rumahnadia mulya figur publik dan pegiat lingkungan bilang pemuda potensial melibatkan diri peduli lingkungan setidaknya dengan tiga gerakan jadi pelaku pemengaruh dan pengusaha "Merawat Sumber Air, Memastikan Ketersediaan Listrik dan Pangan Desa Renah Kasah. Desa Renah Kasah berada di sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat. Untuk sumber energi, sejak 90–an, warga sudah memanfaatkan kincir air. Pada 2020, Desa Renah Kasah mendapatkan program pembangunan pembangkit mikro hidro (PLTMH) berkapasitas kapasitas 60kW hasil donasi United Nations Development Programme (UNDP).Produksi energi listrik mikro hidro Desa Renah Kasah ini untuk keperluan masyarakat dari fasilitas umum seperti masjid, sekolah, kantor desa, puskesmas pembantu, dan pos penyuluhan desa juga mengaliri 102 rumah dengan kapasitas 450 KWH.Desa Renah Kasah ini penghasil beras payo, beras khas Kerinci. Sawah-sawah ini turun temurun terjaga karena hulu-hulu air yang mereka lindungi.Tri Mumpuni, Direktur Eksekutif Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Ibeka) menilai, sebagai pendanaan transisi energi yang mengusung prinsip berkeadilan, JETP harus jadikan masyarakat dan komunitas lokal sebagai pelaku utama dalam proyek transisi energi.","[0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan ketahanan komunitas",merawat sumber air memastikan ketersediaan listrik dan pangan desa renah kasah desa renah kasah berada di sekitar taman nasional kerinci seblat untuk sumber energi sejak an warga sudah memanfaatkan kincir air pada desa renah kasah mendapatkan program pembangunan pembangkit mikro hidro pltmh berkapasitas kapasitas kw hasil donasi united nations development programme undpproduksi energi listrik mikro hidro desa renah kasah ini untuk keperluan masyarakat dari fasilitas umum seperti masjid sekolah kantor desa puskesmas pembantu dan pos penyuluhan desa juga mengaliri rumah dengan kapasitas kwhdesa renah kasah ini penghasil beras payo beras khas kerinci sawahsawah ini turun temurun terjaga karena huluhulu air yang mereka lindungitri mumpuni direktur eksekutif institut bisnis dan ekonomi kerakyatan ibeka menilai sebagai pendanaan transisi energi yang mengusung prinsip berkeadilan jetp harus jadikan masyarakat dan komunitas lokal sebagai pelaku utama dalam proyek transisi energi "Pangan Perempuan Tani Indramayu dalam Himpitan Pembangkit Listrik Batubara. Para perempuan tani di Indramayu, Jawa Barat, hidup dalam kondisi terhimpit setelah PLTU 1 Indramayu beroperasi. Tanaman sayur mayur kelapa sampai pisang terkena serangan hama dan terkena penyakit hingga gagal panen. Kuat dugaan, penyebabnya datang dari limbah atau debu beracun pembangkit listrik batubara.Kabupaten Indramayu jadi daerah lumbung pangan di tingkat provinsi dan nasional, juga dikenal sebagai kota mangga dan pemasok ikan terbesar di Jawa Barat. Namun, nasib buruh tani justru berada dalam jerat kemiskinan dan ketimpangan penguasaan lahan yang akut. Mereka tak punya kuasa atas lahan, dan kesulitan proteksi kebutuhan di tengah keterancaman pangan.Laksmi Adriani Savitri, doktor di bidang Kajian Agraria dan Gender Universitas Kassel, Jerman mengatakan, ketimpangan penguasaan tanah di Indonesia sudah akut, terutama ketimpangan penguasaan dan kepemilikan tanah. Dalam konteks di Indramayu, ketimpangan ini makin buruk dengan pembangunan pembangkit listrik batubara.Dari riset Walhi Jawa Barat, mereka menduga, serangan hama penyakit dan lingkungan yang buruk disebabkan aktivitas PLTU batubara. lain di Bangladesh lebih dari satu dasawarsa lalu menunjukan bahwa, keanekaragaman tanaman dan satwa liar, perikanan, kehidupan penduduk setempat dan topografi daerah itu.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0]","ekosistem pertanian dan keamanan pangan polusi udara",pangan perempuan tani indramayu dalam himpitan pembangkit listrik batubara para perempuan tani di indramayu jawa barat hidup dalam kondisi terhimpit setelah pltu indramayu beroperasi tanaman sayur mayur kelapa sampai pisang terkena serangan hama dan terkena penyakit hingga gagal panen kuat dugaan penyebabnya datang dari limbah atau debu beracun pembangkit listrik batubarakabupaten indramayu jadi daerah lumbung pangan di tingkat provinsi dan nasional juga dikenal sebagai kota mangga dan pemasok ikan terbesar di jawa barat namun nasib buruh tani justru berada dalam jerat kemiskinan dan ketimpangan penguasaan lahan yang akut mereka tak punya kuasa atas lahan dan kesulitan proteksi kebutuhan di tengah keterancaman panganlaksmi adriani savitri doktor di bidang kajian agraria dan gender universitas kassel jerman mengatakan ketimpangan penguasaan tanah di indonesia sudah akut terutama ketimpangan penguasaan dan kepemilikan tanah dalam konteks di indramayu ketimpangan ini makin buruk dengan pembangunan pembangkit listrik batubaradari riset walhi jawa barat mereka menduga serangan hama penyakit dan lingkungan yang buruk disebabkan aktivitas pltu batubara lain di bangladesh lebih dari satu dasawarsa lalu menunjukan bahwa keanekaragaman tanaman dan satwa liar perikanan kehidupan penduduk setempat dan topografi daerah itu "Program COREMAP-CTI akan Berakhir, Pemda Diharapkan Bisa Melanjutkan Model Pengelolaan. Program COREMAP-CTI fase ketiga di tiga kawasan konservasi perairan Bali, NTB, dan NTT akan berakhir Agustus ini.Pemerintah daerah diharapkan bisa melanjutkan program dan pengelolaan aset dengan menganggarkannya.Pengelolaan kawasan perairan meliputi terumbu karang, padang lamun, ekosistem mangrove, dan lainnya.Sejumlah isu yang sedang dihadapi ketiga KKP dengan tingkat kunjungan wisatawan tinggi di Indonesia tersebut adalah wacana dan mekanisme pembatasan turis serta manajemen pengelolaan.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","pelestarian habitat peran pemerintah lokal",program coremapcti akan berakhir pemda diharapkan bisa melanjutkan model pengelolaan program coremapcti fase ketiga di tiga kawasan konservasi perairan bali ntb dan ntt akan berakhir agustus inipemerintah daerah diharapkan bisa melanjutkan program dan pengelolaan aset dengan menganggarkannyapengelolaan kawasan perairan meliputi terumbu karang padang lamun ekosistem mangrove dan lainnyasejumlah isu yang sedang dihadapi ketiga kkp dengan tingkat kunjungan wisatawan tinggi di indonesia tersebut adalah wacana dan mekanisme pembatasan turis serta manajemen pengelolaan "Datang ke Jakarta, Masyarakat Adat Awyu Berupaya Selamatkan Hutan dari Sawit. Masyarakat Adat Awyu, Boven Digoel, Papua Selatan, datang ke Jakarta demi penyelamatan hutan mereka. Mereka mengajukan permohonan sebagai tergugat intervensi ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta atas kasus dua perusahaan yang menggugat surat Menteri Lingkungan Hidup. Sebelumnya, PT Megakarya Jaya Raya dan PT Kartika Cipta Pratama menggugat Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Penerbitan dan Penataan Pemegang Pelepasan Kawasan Hutan.Perwakilan Suku Awyu meminta Komnas HAM memantau dugaan pelanggaran HAM dampak kehadiran perkebunan sawit, dan melindungi pembela lingkungan hidup di daerah itu. Mereka juga meminta Komnas HAM memberikan amicus curiae (sahabat peradilan),Komnas HAM bersedia membuat amicus curiae dan berencana membuat kajian khusus untuk memberi gambaran pada pemerintah menyangkut dampak kehadiran perkebunan sawit di sana.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",mengatasi dampak yang tidak proporsional,datang ke jakarta masyarakat adat awyu berupaya selamatkan hutan dari sawit masyarakat adat awyu boven digoel papua selatan datang ke jakarta demi penyelamatan hutan mereka mereka mengajukan permohonan sebagai tergugat intervensi ke pengadilan tata usaha negara ptun jakarta atas kasus dua perusahaan yang menggugat surat menteri lingkungan hidup sebelumnya pt megakarya jaya raya dan pt kartika cipta pratama menggugat surat keputusan menteri lingkungan hidup dan kehutanan tentang penerbitan dan penataan pemegang pelepasan kawasan hutanperwakilan suku awyu meminta komnas ham memantau dugaan pelanggaran ham dampak kehadiran perkebunan sawit dan melindungi pembela lingkungan hidup di daerah itu mereka juga meminta komnas ham memberikan amicus curiae sahabat peradilankomnas ham bersedia membuat amicus curiae dan berencana membuat kajian khusus untuk memberi gambaran pada pemerintah menyangkut dampak kehadiran perkebunan sawit di sana "Para Perempuan Dairi ke Jakarta Berjuang Tolak Tambang Seng. Para perempuan Dairi, Sumatera Utara, yang menolak perusahaan tambang seng dan timah hitam ke Jakarta, lagi untuk menyuarakan kekhawatiran mereka ke berbagai kementerian seperti ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Warga Dairi was-was kalau sampai perusahaan seng beroperasi. Bencana kebocoran limbah pada 2012 dan banjir bandang 2018 bak mimpi buruk. Bencana juga menguatkan tekad warga menolak kehadiran PT Dairi Prima Minerals.Monica Siregar, pendamping warga dari Yayasan Diakonia Pelangi Kasih (YDPK) mengatakan, DPM eksplorasi 2006–2009. Sampai 2011, teridentifikasi ada 374 titik bor dengan bukaan hutan untuk mata bor seluas dua hektar lebih.Operasi pertambangan terletak di pegunungan Sikalombun dan Batu Hapur. Dari pegunungan ini terdapat empat sumber mata air yang mengaliri irigasi untuk areal persawahan.Warga Dairi pun menggugat Kementerioan Lingkungan Hidu[ dan Kehutanan atas penerbitan izin lingkungan kepada perusahaan tambang seng ini. Muhammad Jamil, kuasa hukum warga menilai pemerintah tidak terbuka dalam penerbitan SK kelayakan lingkungan perusahaan ini termasuk pelanggaran substansi dan prosedural.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",para perempuan dairi ke jakarta berjuang tolak tambang seng para perempuan dairi sumatera utara yang menolak perusahaan tambang seng dan timah hitam ke jakarta lagi untuk menyuarakan kekhawatiran mereka ke berbagai kementerian seperti ke kementerian lingkungan hidup dan kehutanan warga dairi waswas kalau sampai perusahaan seng beroperasi bencana kebocoran limbah pada dan banjir bandang bak mimpi buruk bencana juga menguatkan tekad warga menolak kehadiran pt dairi prima mineralsmonica siregar pendamping warga dari yayasan diakonia pelangi kasih ydpk mengatakan dpm eksplorasi sampai teridentifikasi ada titik bor dengan bukaan hutan untuk mata bor seluas dua hektar lebihoperasi pertambangan terletak di pegunungan sikalombun dan batu hapur dari pegunungan ini terdapat empat sumber mata air yang mengaliri irigasi untuk areal persawahanwarga dairi pun menggugat kementerioan lingkungan hidu dan kehutanan atas penerbitan izin lingkungan kepada perusahaan tambang seng ini muhammad jamil kuasa hukum warga menilai pemerintah tidak terbuka dalam penerbitan sk kelayakan lingkungan perusahaan ini termasuk pelanggaran substansi dan prosedural "Harapan dan Masa Depan Dunia kepada Mangrove. Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil adalah kawasan potensial untuk menghasilkan ekonomi bagi masyarakat. Namun, saat ini kawasan tersebut menjadi salah satu yang paling terancam akibat fenomena perubahan iklimNamun, ada potensi karbon biru dari wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang bisa menjadi pelindung kawasan tersebut dari banyak ancaman, yaitu ekosistem hutan mangrove, padang lamun dan rawa air payau/rawa air asinPotensi penyerapan karbon di ekosistem pesisir Indonesia sendiri diperkirakan total bisa mencapai 3,4 gigaton (GT). Jumlah yang sangat besar ini kira-kira sebesar 17 persen dari total karbon biru dunia dan berasal dari ekosistem mangrove dan padang lamunSalah satu target untuk bisa mengatasi persoalan perubahan iklim, adalah melalui ekosistem karbon biru (EKB) yang mencakup ekosistem mangrove, padang lamun, estuaria atau rawa air payau/rawa air asin, dan terumbu karang","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem pelestarian habitat",harapan dan masa depan dunia kepada mangrove kawasan pesisir dan pulaupulau kecil adalah kawasan potensial untuk menghasilkan ekonomi bagi masyarakat namun saat ini kawasan tersebut menjadi salah satu yang paling terancam akibat fenomena perubahan iklimnamun ada potensi karbon biru dari wilayah pesisir dan pulaupulau kecil yang bisa menjadi pelindung kawasan tersebut dari banyak ancaman yaitu ekosistem hutan mangrove padang lamun dan rawa air payaurawa air asinpotensi penyerapan karbon di ekosistem pesisir indonesia sendiri diperkirakan total bisa mencapai gigaton gt jumlah yang sangat besar ini kirakira sebesar persen dari total karbon biru dunia dan berasal dari ekosistem mangrove dan padang lamunsalah satu target untuk bisa mengatasi persoalan perubahan iklim adalah melalui ekosistem karbon biru ekb yang mencakup ekosistem mangrove padang lamun estuaria atau rawa air payaurawa air asin dan terumbu karang "Cerita Armawati, Penggerak Bank Sampah dari Medan. Armawati Chaniago, penggerak bank sampah dari Medan. Dia belajar otodidak dari internet bagaimana cara kelola sampah dan mendaur ulang. Kemudian membangun kelompok dan jadi pendamping masyarakat untuk membuat bank sampah. Sekitar 268 bank sampah sudah dia bangun, dengan sekitar 46.000 anggota kelompok.Perempuan ini menerima beberapa penghargaan, mulai dari penerima Penghargaan Kartini Sumatera Utara bidang lingkungan hidup, nominator nasional Penghargaan Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga perempuan penggerak ekonomi, dan banyak lagi.Armawati juga kelola sampah organik jadi pupuk, misal, eceng gondok jadi pupuk kompos. Kini, bekerjasama dengan pemerintah dan beberapa perusahaan mengolah limbah jadi energi, methanol.Kini, Armawati fokus desain dan pemasaran produk dari hasil daur ulang sampah bank sampah binaannya. Pasar, bisa tembus hingga Malaysia.","[0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan ketahanan komunitas peran pemerintah lokal",cerita armawati penggerak bank sampah dari medan armawati chaniago penggerak bank sampah dari medan dia belajar otodidak dari internet bagaimana cara kelola sampah dan mendaur ulang kemudian membangun kelompok dan jadi pendamping masyarakat untuk membuat bank sampah sekitar bank sampah sudah dia bangun dengan sekitar anggota kelompokperempuan ini menerima beberapa penghargaan mulai dari penerima penghargaan kartini sumatera utara bidang lingkungan hidup nominator nasional penghargaan kalpataru kategori perintis lingkungan oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan juga perempuan penggerak ekonomi dan banyak lagiarmawati juga kelola sampah organik jadi pupuk misal eceng gondok jadi pupuk kompos kini bekerjasama dengan pemerintah dan beberapa perusahaan mengolah limbah jadi energi methanolkini armawati fokus desain dan pemasaran produk dari hasil daur ulang sampah bank sampah binaannya pasar bisa tembus hingga malaysia "Hendrik Hermawan: Jaga Lingkungan, Tak Cukup Hanya Advokasi. Hendrik Hermawan, pegiat lingkungan di Batam, Kepulauan Riau. Dia juga pendiri dari organisasi lingkungan, Akar Bhumi. Dia tak lelah berupaya memantau keterancaman hutan mangrove di Batam. Meski harus turun naik bukit Hendrik lakukan demi menjaga agar kerusakan hutan mangrove tak makin parah.Lebih 10 tahun, Hendrik berjuang menjaga lingkungan, terutama hutan mangrove di Kota Batam. Ribuan bibit mangrove Akan Bhumi tanam. Ribuan siswa dan masyarakat sudah mendapatkan edukasi. Puluhan kasus kejahatan lingkungan Hendrik laporkan dalam dua tahun terakhir.Ancaman besar mangrove di Kota Batam adalah manusia itu sendiri, lewat pembangunan yang tidak pro lingkungan. Berbagai aktivitas pembangunan, mulai dari reklamasi, tambak udang, pembangunan waduk, hingga deforestasi hutan mangrove untuk arang bakau. Banyak sekali yang mengurangi luasan mangrove di Kota Batam. Untuk edukasi, Akar Bhumi Indonesia tak hanya memiliki program “Akar Bhumi Goes to School”, juga konsep “green class” untuk pelajar. Melalui program ini, mereka meluangkan waktu untuk menanam mangrove dan membersihkan lingkungan dengan mengumpulkan sampah.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","pelestarian habitat program literasi",hendrik hermawan jaga lingkungan tak cukup hanya advokasi hendrik hermawan pegiat lingkungan di batam kepulauan riau dia juga pendiri dari organisasi lingkungan akar bhumi dia tak lelah berupaya memantau keterancaman hutan mangrove di batam meski harus turun naik bukit hendrik lakukan demi menjaga agar kerusakan hutan mangrove tak makin parahlebih tahun hendrik berjuang menjaga lingkungan terutama hutan mangrove di kota batam ribuan bibit mangrove akan bhumi tanam ribuan siswa dan masyarakat sudah mendapatkan edukasi puluhan kasus kejahatan lingkungan hendrik laporkan dalam dua tahun terakhirancaman besar mangrove di kota batam adalah manusia itu sendiri lewat pembangunan yang tidak pro lingkungan berbagai aktivitas pembangunan mulai dari reklamasi tambak udang pembangunan waduk hingga deforestasi hutan mangrove untuk arang bakau banyak sekali yang mengurangi luasan mangrove di kota batam untuk edukasi akar bhumi indonesia tak hanya memiliki program akar bhumi goes to school juga konsep green class untuk pelajar melalui program ini mereka meluangkan waktu untuk menanam mangrove dan membersihkan lingkungan dengan mengumpulkan sampah "Membangun Kesadaran Kolektif Melindungi Bumi. Bumi yang kita tinggali saat ini bukan hanya semakin sesak, tetapi juga tambah panas dan polutif.Rabu [22/4/2020] ini, kita kembali merayakan Hari Bumi [] ke-50. Tema yang dibahas adalah , dan kita tahu, krisis iklim global menjadi sebuah keniscayaan. Suka atau tidak, kita mesti menghadapi dan sekaligus mengupayakan sejumlah solusi.Secara sederhana, istilah krisis iklim merujuk pada pergeseran iklim untuk jangka waktu panjang yang ditandai perubahan suhu, presipitasi [curah hujan], pergerakan angin, dan beberapa indikator lain.Krisis iklim dimungkinkan saat terjadinya perubahan total dari jumlah energi matahari yang diserap oleh atmosfer dan permukaan Bumi serta perubahan dalam jumlah energi panas yang dilepaskan oleh permukaan Bumi dan atmosfer pada periode tertentu. Perubahan-perubahan tersebut dapat disebabkan oleh proses alamiah seperti letusan [erupsi] gunung berapi, variasi dalam intensitas matahari, serta perubahan pergerakan laut dan daratan yang rutin terjadi selama beberapa dekade, atau bahkan beberapa abad.Namun, jangan lupa, sejumlah aktivitas manusia yang mengakibatkan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca [] di atmosfer, mendorong iklim mengalami perubahan mencolok. Merujuk daftar yang dikeluarkan The Intergovernmental Panel on Climate Change [IPCC], sejauh ini terdapat beberapa zat yang masuk ke dalam kategori gas rumah kaca. Di antaranya adalah dinitrogen oksida [N2O], hidrofluorokarbon [HFC], karbon dioksida [CO2], dan metana [CH4]. Sesungguhnya, lebih dari 10.000 tahun ke belakang, jumlah gas rumah kaca di atmosfer terbilang relatif stabil. Akan tetapi, konsentrasinya terus meningkat seiring melonjaknya kebutuhan energi akibat proses industrialiasi, jumlah penduduk, serta perubahan drastis pola pemanfaatan tanah dan hunian.Gas rumah kaca di atmosfer sendiri bertindak laksana ‘selimut’ yang menyerap dan sekaligus memancarkan radiasi panas inframerah, membuat temperatur Bumi kian meningkat. Penggunaan bahan bakar fosil dan pembabatan hutan diyakini sebagai faktor paling dominan meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer dewasa ini. Salah satu dampak langsung krisis ikim adalah Bumi yang kita huni semakin panas, selama 150 tahun terakhir. Berbagai kalangan kerap mengidentikkan krisis iklim dengan fenomena pemanasan global alias .Bersamaan dengan kian memanasnya Bumi, permukaan laut meningkat, zona klimatik mengalami pergeseran, serta laut semakin asam. Sementara itu juga tingkat presipitasi meninggi di sejumlah kawasan yang menyebabkan intensitas hujan semakin tinggi di beberapa belahan dunia. Semua ini, membawa dampak luas secara ekonomi maupun sosial, baik pada tataran regional maupun global.Di negara kita, dampak krisis iklim terasa nyata dengan kemunculan musim kemarau panjang atau meningkatnya curah hujan di luar siklus normal yang menyebabkan terganggunya pola tanam petani. Juga, menyebabkan sering terjadinya bencana kekeringan, banjir, maupun longsor.Faktanya, memang makin banyak daerah di negara kita yang saat ini masuk kategori rawan bencana, terutama banjir dan longsor. Hal ini dibuktikan munculnya beberapa daerah baru, padahal sebelumnya sama sekali tidak pernah mengalami kejadian bencana.Kalangan masyarakat miskin merupakan kelompok paling rawan terkena dampak krisis iklim. Pasalnya, mayoritas mereka tinggal di kawasan-kawasan rawan bencana, seperti bantaran sungai, pesisir pantai, atau lereng-lereng gunung. Tentu saja, masalah ini tantangan tersendiri untuk para pemimpin di negara kita. Menghadapi krisis iklim, mereka dituntut mampu menelurkan sejumlah kebijakan antisipatif terhadap setiap risiko bencana yang mungkin muncul, sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban dan kerugian lebih besar.Paket-paket kebijakan terkait kebencanaan semestinya bukan lagi kebijakan-kebijakan reaktif jangka pendek. Kebijakan yang muncul setelah bencana datang, setelah timbulnya korban nyawa bersama kerugian materi.Pada sisi lain, kita semua harus membudayakan gaya hidup rendah karbon, faktor yang turut menyumbang terjadinya krisis iklim. Meminimalisir pemakaian kendaraan pribadi berbahan bakar fosil, efisiensi pemakaian listrik, serta memperbanyak konsumsi makanan berbasis tumbuhan merupakan sejumlah langkah sederhana yang bisa kita lakukan dalam upaya ikut menurunkan emisi karbon. Bagaimanapun, kita tidak boleh diam. Ingat, kita semua memiliki kewajiban mewariskan Bumi yang lebih bersih dan lebih sehat, kepada anak-cucu nanti.Adalah kewajiban kita bersama untuk berkontribusi lebih nyata -sekecil apapun itu- menjaga, merawat, dan melindungi Bumi dari segala kerusakan. ,","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional pola cuaca yang berubah",membangun kesadaran kolektif melindungi bumi bumi yang kita tinggali saat ini bukan hanya semakin sesak tetapi juga tambah panas dan polutifrabu ini kita kembali merayakan hari bumi ke tema yang dibahas adalah dan kita tahu krisis iklim global menjadi sebuah keniscayaan suka atau tidak kita mesti menghadapi dan sekaligus mengupayakan sejumlah solusisecara sederhana istilah krisis iklim merujuk pada pergeseran iklim untuk jangka waktu panjang yang ditandai perubahan suhu presipitasi curah hujan pergerakan angin dan beberapa indikator lainkrisis iklim dimungkinkan saat terjadinya perubahan total dari jumlah energi matahari yang diserap oleh atmosfer dan permukaan bumi serta perubahan dalam jumlah energi panas yang dilepaskan oleh permukaan bumi dan atmosfer pada periode tertentu perubahanperubahan tersebut dapat disebabkan oleh proses alamiah seperti letusan erupsi gunung berapi variasi dalam intensitas matahari serta perubahan pergerakan laut dan daratan yang rutin terjadi selama beberapa dekade atau bahkan beberapa abadnamun jangan lupa sejumlah aktivitas manusia yang mengakibatkan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer mendorong iklim mengalami perubahan mencolok merujuk daftar yang dikeluarkan the intergovernmental panel on climate change ipcc sejauh ini terdapat beberapa zat yang masuk ke dalam kategori gas rumah kaca di antaranya adalah dinitrogen oksida no hidrofluorokarbon hfc karbon dioksida co dan metana ch sesungguhnya lebih dari tahun ke belakang jumlah gas rumah kaca di atmosfer terbilang relatif stabil akan tetapi konsentrasinya terus meningkat seiring melonjaknya kebutuhan energi akibat proses industrialiasi jumlah penduduk serta perubahan drastis pola pemanfaatan tanah dan huniangas rumah kaca di atmosfer sendiri bertindak laksana selimut yang menyerap dan sekaligus memancarkan radiasi panas inframerah membuat temperatur bumi kian meningkat penggunaan bahan bakar fosil dan pembabatan hutan diyakini sebagai faktor paling dominan meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer dewasa ini salah satu dampak langsung krisis ikim adalah bumi yang kita huni semakin panas selama tahun terakhir berbagai kalangan kerap mengidentikkan krisis iklim dengan fenomena pemanasan global alias bersamaan dengan kian memanasnya bumi permukaan laut meningkat zona klimatik mengalami pergeseran serta laut semakin asam sementara itu juga tingkat presipitasi meninggi di sejumlah kawasan yang menyebabkan intensitas hujan semakin tinggi di beberapa belahan dunia semua ini membawa dampak luas secara ekonomi maupun sosial baik pada tataran regional maupun globaldi negara kita dampak krisis iklim terasa nyata dengan kemunculan musim kemarau panjang atau meningkatnya curah hujan di luar siklus normal yang menyebabkan terganggunya pola tanam petani juga menyebabkan sering terjadinya bencana kekeringan banjir maupun longsorfaktanya memang makin banyak daerah di negara kita yang saat ini masuk kategori rawan bencana terutama banjir dan longsor hal ini dibuktikan munculnya beberapa daerah baru padahal sebelumnya sama sekali tidak pernah mengalami kejadian bencanakalangan masyarakat miskin merupakan kelompok paling rawan terkena dampak krisis iklim pasalnya mayoritas mereka tinggal di kawasankawasan rawan bencana seperti bantaran sungai pesisir pantai atau lerenglereng gunung tentu saja masalah ini tantangan tersendiri untuk para pemimpin di negara kita menghadapi krisis iklim mereka dituntut mampu menelurkan sejumlah kebijakan antisipatif terhadap setiap risiko bencana yang mungkin muncul sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban dan kerugian lebih besarpaketpaket kebijakan terkait kebencanaan semestinya bukan lagi kebijakankebijakan reaktif jangka pendek kebijakan yang muncul setelah bencana datang setelah timbulnya korban nyawa bersama kerugian materipada sisi lain kita semua harus membudayakan gaya hidup rendah karbon faktor yang turut menyumbang terjadinya krisis iklim meminimalisir pemakaian kendaraan pribadi berbahan bakar fosil efisiensi pemakaian listrik serta memperbanyak konsumsi makanan berbasis tumbuhan merupakan sejumlah langkah sederhana yang bisa kita lakukan dalam upaya ikut menurunkan emisi karbon bagaimanapun kita tidak boleh diam ingat kita semua memiliki kewajiban mewariskan bumi yang lebih bersih dan lebih sehat kepada anakcucu nantiadalah kewajiban kita bersama untuk berkontribusi lebih nyata sekecil apapun itu menjaga merawat dan melindungi bumi dari segala kerusakan "Banjir dan Politik Ekologi Perkotaan. Jakarta banjir lagi. Sejak awal 2020, sedikitnya terjadi empat kali banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya. Kerugian ekonomi akibat banjir menurut peneliti senior (INDEF), Bhima Yudhistira mencapai Rp10 triliun (IDX, 3 Januari 2020). Nilai kerugian itu bisa terus bertambah di masa depan.Banjir bukan persoalan baru bagi Jakarta yang berlokasi di delta sungai dan pesisir. Jakarta sudah mengalami banjir sejak tahun 1640. Sejarawan J.J Rijal berpendapat bahwa Jakarta merupakan rumah air. Hal ini terindikasi dengan penamaan banyak tempat di Jakarta dengan sebutan rawa yang saat ini telah menjadi kawasan terbangun.Penyebab banjir tidak tunggal, begitu pula dengan solusi penanganannya. Banyak pakar yang sudah membahas hal ini dalam dokumen kajian ilmiah, diskusi publik, dan tulisan di berbagai media. Berbagai data disajikan untuk mendukung pembahasan. Intinya kita tidak kekurangan informasi mengenai penyebab banjir di wilayah JABODETABEKPUNJUR (-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Puncak- dari tahun ke tahun. Bahkan tidak sedikit usulan penanganan banjir diajukan, yang sebagian diantaranya sudah dan sedang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi. Lalu kenapa Jakarta dan sekitarnya tidak pernah terhindar dari banjir? Selama ini, tingginya curah hujan akibat perubahan iklim selalu dituding sebagai penyebab banjir yang utama. Solusi penanganan banjir yang ada pun lebih dominan dalam membangun beragam infrastruktur untuk menampung dan mengalirkan air hujan ke laut. Padahal banyak penelitian yang membuktikan dampak alih fungsi lahan justru lebih berperan dalam menyebabkan banjir di tingkat lokal dan regional. Penelitian Poerbandono dkk. (2014) menyimpulkan hal tersebut. Menurutnya alih fungsi lahan lebih berperan dibandingkan perubahan iklim terhadap peningkatan luapan air dan sedimentasi sungai di wilayah JABODETABEKPUNJUR.Pengendalian alih fungsi lahan untuk mengatasi persoalan banjir belum dilakukan secara maksimal. Kawasan ekosistem perkotaan diubah menjadi hutan beton untuk mengejar pertumbuhan ekonomi. Kawasan resapan air dan hutan di wilayah hulu berubah menjadi lahan pertanian dan area wisata.Di Jakarta, pelanggaran tata ruang di wilayah resapan air dan hutan kota terjadi seluas 3.925 Ha pada periode 1985-2006 (Rukmana, 2015). Wilayah tersebut berlokasi di Kelapa Gading, Sunter, Tomang, Senayan, dan Pantai Indah Kapuk yang saat ini berupa mall, perumahan elit, hotel, apartemen, pabrik mobil dan lapangan golf. Penindakan terhadap pelanggaran tata ruang umumnya berupa sanksi administratif dan denda. Pengembalian fungsi kawasan lindung di wilayah pelanggaran tersebut hampir tidak pernah dilakukan. Akibatnya saat ini hampir 90% wilayah DKI Jakarta tertutup hutan beton, padahal khittahnya merupakan rumah air.Hal yang serupa juga terjadi di Jawa Barat. Data mencatat 5.700 Ha hutan di Puncak hilang dalam kurun waktu 2000-2016. Dampaknya wilayah resapan air berkurang dan banjir kiriman untuk Jakarta terjadi secara periodik saat hujan deras. Rencana tata ruang (RTR) merupakan salah satu instrumen kebijakan untuk mengatasi dan mengendalikan alih fungsi lahan. Namun menurut Rukmana (2015), RTR yang baru seringkali disusun untuk “pemutihan” pelanggaran tata ruang. Sebagai dokumen politis yang disahkan oleh lembaga legislatif, dokumen RTR merupakan perwujudan dari beragam kepentingan.Berbagai aturan dan pedoman ditetapkan oleh Pemerintah sebagai standar dan prosedur penyusunannya. Tujuannya untuk mempermudah penetapan regulasi, kewenangan, kegiatan, anggaran dan pengawasan dalam penataan ruang. Kajian ilmiah untuk mempertimbangkan daya dukung lingkungan sebagai pembatas kegiatan pembangunan mengacu pada standar dan prosedur tersebut.Faktanya walaupun standar dan regulasinya jelas, “politik pengetahuan” dan “politik kepentingan” masih berperan untuk mengedepankan kepentingan kelompok tertentu dalam alokasi pemanfaatan ruang. Pendekatan standar dan prosedural tersebut terbukti gagal dalam mewujudkan ruang yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan di masa depan. Hal ini disimpulkan oleh penelitian Afriyanie (2020). Menurutnya pendekatan standar dan prosedural tersebut luput untuk mempertimbangkan manfaat alam yang diperoleh dari ruang terbuka hijau (RTH). Akibatnya penempatan RTH tidak berkeadilan dan berkelanjutan.Di kawasan perkotaan, manfaat alam yang diperoleh dari RTH hanya dapat dinikmati oleh segelintir masyarakat saja. Beberapa kompleks perumahan elit menyediakannya berupa taman yang asri dan danau yang cukup luas. Promosi bebas banjir pun menjadi bagian dari strategi marketingnya. Di sisi lain, pembangunan perumahan elit seringkali menimbulkan krisis ekologi (contohnya banjir) bagi kampung di sekitarnya. Hal ini nyata terlihat akhir-akhir ini di Jakarta.Sementara itu, pemerintah daerah masih kesulitan untuk menyediakan RTH Publik yang inklusif bagi setiap warganya. Berdasarkan UU Penataan Ruang, setiap pemerintah daerah wajib menyediakan RTH seluas 30% dari luas administrasinya, dengan proporsi 20% RTH Publik dan 10% RTH Privat. Di Jakarta luas RTH Publik hanya mencapai kurang dari 9%. Strategi Pemprov DKI Jakarta untuk menyediakan RTH Publik dilakukan melalui mekanisme dan pengalihan hak membangun.Keduanya merupakan mekanisme pasar yang belum tentu terlaksana karena berbasis prinsip sukarela. RTH yang disediakan melalui mekanisme tersebut belum tentu ditempatkan di lokasi yang sesuai atau membutuhkannya. Pedoman penyediaan RTH tidak mengatur secara spesifik lokasinya. Ragam manfaat jasa ekosistem belum dipertimbangkan untuk “diproduksi” dalam penyediaan RTH yang inklusif. Akibatnya RTH hanya dijadikan obyek dalam memenuhi standar luas minimal. Itu pun belum dapat dipenuhi. Saat krisis ekologi sudah di depan mata, pendekatan standar dan prosedural dalam perencanaan tata ruang perlu dikritisi dan dicari penggantinya. Pendekatan baru perlu dibangun untuk menempatkan isu keadilan sosial dan ekologis sejajar dengan isu ekonomi. Kontestasi ide dan gagasan perlu diberi ruang agar isu-isu sosial dan ekologis tidak diselesaikan secara prosedural dan teknokratis untuk menghasilkan kompromi. Hal itu diperlukan untuk mewujudkan ruang yang inklusif dan adaptif di masa depan.Dukungan dari Pemerintah Pusat diperlukan untuk merevisi pendekatan standar dan prosedural dalam perencanaan tata ruang. Pedoman penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) pun perlu disusun berdasarkan hirarki rencana. Partisipasi publik sebagai kontrol secara ilmiah perlu dikuatkan melalui peningkatan kapasitas. Sehingga pertanyaan bukanlah hal yang tabu untuk dipertanyakan sebelum keputusan dibuat dan digugat setelah kerugian terjadi.Dalam konteks penanganan banjir di Jakarta, gagasan dan ide perlu diperluas untuk pemulihan ekosistem. Untuk itu, diperlukan informasi dan peta mengenai kondisi () jasa ekosistem. Penyusunannya harus berbasis wilayah ekoregion bukan wilayah administrasi, sekurang-kurangnya berbasis sub-DAS. Dengan informasi tersebut, penyediaan RTH melalui dapat ditempatkan di lokasi yang sesuai. Dan pemulihan ekosistem di wilayah hulu melalui “pengalihan hak membangun” antar pemerintah daerah di Jabodetabekpunjur dapat dihitung sis-nya secara adil. Pengadaan data dan peta tersebut tentunya membutuhkan kepakaran dari berbagai disiplin ilmu, serta waktu dan biaya yang tidak sedikit. Namun hal tersebut harus mulai dilakukan jika kita masih menginginkan ruang yang inklusif dan adaptif di masa depan. Saat ini setidaknya terdapat dua upaya yang paling mungkin dilakukan di Jakarta untuk melengkapi penanganan banjir yang sudah dilakukan. , inventarisasi hak guna bangunan (HGB) yang akan berakhir dalam waktu dekat, untuk kemudian dikonversi sebagian lahannya (misal 50%) menjadi RTH Publik; dan , menegakkan aturan dan sanksi terhadap pelanggaran ketentuan intensitas zonasi, khususnya dalam menyediakan RTH Privat di wilayah rawan banjir.Keduanya mungkin terkesan mustahil dilakukan di Jakarta yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi dan 90% wilayahnya telah berubah menjadi hutan beton. Namun jika kita sepakat krisis ekologi merupakan hal yang mendesak untuk diatasi. Dan kita masih mendambakan ruang yang inklusif dan adaptif di masa depan. Pemerintah Pusat dan Daerah di JABODETABEKPUNJUR seharusnya mampu mengatasi banjir melalui pemulihan ekosistem –yang selama ini suaranya selalu terpinggirkan oleh kepentingan pertumbuhan ekonomi. !*** merupakan pemberian ijin kepada pihak swasta dan masyarakat untuk membangun gedung melebihi ketentuan tinggi lantai bangunan asalkan pemilik gedung membangun RTH di tempat lain. Pengalihan hak membangun adalah pemberian kompensasi (finansial atau non-finansial) kepada pemilik/penguasa lahan (biasanya lahan hijau) agar bersedia untuk tidak menggunakan hak membangunnya.*** dan Lokahita – serta Penerima dari untuk disertasi doktoralnya dalam bidang Perencanaan Wilayah dan Kota di ITB Tulisan ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis dan tidak merefleksikan pandangan maupun posisi dari dan.***Keterangan foto utama : Foto udara kali Ciliwung yang meluap di seputar Jakarta Pusat Rabu (1/1/2020). Foto : BNPB/Mongabay Indonesia","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam peran pemerintah lokal perencanaan kota",banjir dan politik ekologi perkotaan jakarta banjir lagi sejak awal sedikitnya terjadi empat kali banjir di dki jakarta dan sekitarnya kerugian ekonomi akibat banjir menurut peneliti senior indef bhima yudhistira mencapai rp triliun idx januari nilai kerugian itu bisa terus bertambah di masa depanbanjir bukan persoalan baru bagi jakarta yang berlokasi di delta sungai dan pesisir jakarta sudah mengalami banjir sejak tahun sejarawan jj rijal berpendapat bahwa jakarta merupakan rumah air hal ini terindikasi dengan penamaan banyak tempat di jakarta dengan sebutan rawa yang saat ini telah menjadi kawasan terbangunpenyebab banjir tidak tunggal begitu pula dengan solusi penanganannya banyak pakar yang sudah membahas hal ini dalam dokumen kajian ilmiah diskusi publik dan tulisan di berbagai media berbagai data disajikan untuk mendukung pembahasan intinya kita tidak kekurangan informasi mengenai penyebab banjir di wilayah jabodetabekpunjur bogordepoktangerangbekasipuncak dari tahun ke tahun bahkan tidak sedikit usulan penanganan banjir diajukan yang sebagian diantaranya sudah dan sedang dilakukan oleh pemerintah pusat dan provinsi lalu kenapa jakarta dan sekitarnya tidak pernah terhindar dari banjir selama ini tingginya curah hujan akibat perubahan iklim selalu dituding sebagai penyebab banjir yang utama solusi penanganan banjir yang ada pun lebih dominan dalam membangun beragam infrastruktur untuk menampung dan mengalirkan air hujan ke laut padahal banyak penelitian yang membuktikan dampak alih fungsi lahan justru lebih berperan dalam menyebabkan banjir di tingkat lokal dan regional penelitian poerbandono dkk menyimpulkan hal tersebut menurutnya alih fungsi lahan lebih berperan dibandingkan perubahan iklim terhadap peningkatan luapan air dan sedimentasi sungai di wilayah jabodetabekpunjurpengendalian alih fungsi lahan untuk mengatasi persoalan banjir belum dilakukan secara maksimal kawasan ekosistem perkotaan diubah menjadi hutan beton untuk mengejar pertumbuhan ekonomi kawasan resapan air dan hutan di wilayah hulu berubah menjadi lahan pertanian dan area wisatadi jakarta pelanggaran tata ruang di wilayah resapan air dan hutan kota terjadi seluas ha pada periode rukmana wilayah tersebut berlokasi di kelapa gading sunter tomang senayan dan pantai indah kapuk yang saat ini berupa mall perumahan elit hotel apartemen pabrik mobil dan lapangan golf penindakan terhadap pelanggaran tata ruang umumnya berupa sanksi administratif dan denda pengembalian fungsi kawasan lindung di wilayah pelanggaran tersebut hampir tidak pernah dilakukan akibatnya saat ini hampir wilayah dki jakarta tertutup hutan beton padahal khittahnya merupakan rumah airhal yang serupa juga terjadi di jawa barat data mencatat ha hutan di puncak hilang dalam kurun waktu dampaknya wilayah resapan air berkurang dan banjir kiriman untuk jakarta terjadi secara periodik saat hujan deras rencana tata ruang rtr merupakan salah satu instrumen kebijakan untuk mengatasi dan mengendalikan alih fungsi lahan namun menurut rukmana rtr yang baru seringkali disusun untuk pemutihan pelanggaran tata ruang sebagai dokumen politis yang disahkan oleh lembaga legislatif dokumen rtr merupakan perwujudan dari beragam kepentinganberbagai aturan dan pedoman ditetapkan oleh pemerintah sebagai standar dan prosedur penyusunannya tujuannya untuk mempermudah penetapan regulasi kewenangan kegiatan anggaran dan pengawasan dalam penataan ruang kajian ilmiah untuk mempertimbangkan daya dukung lingkungan sebagai pembatas kegiatan pembangunan mengacu pada standar dan prosedur tersebutfaktanya walaupun standar dan regulasinya jelas politik pengetahuan dan politik kepentingan masih berperan untuk mengedepankan kepentingan kelompok tertentu dalam alokasi pemanfaatan ruang pendekatan standar dan prosedural tersebut terbukti gagal dalam mewujudkan ruang yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan di masa depan hal ini disimpulkan oleh penelitian afriyanie menurutnya pendekatan standar dan prosedural tersebut luput untuk mempertimbangkan manfaat alam yang diperoleh dari ruang terbuka hijau rth akibatnya penempatan rth tidak berkeadilan dan berkelanjutandi kawasan perkotaan manfaat alam yang diperoleh dari rth hanya dapat dinikmati oleh segelintir masyarakat saja beberapa kompleks perumahan elit menyediakannya berupa taman yang asri dan danau yang cukup luas promosi bebas banjir pun menjadi bagian dari strategi marketingnya di sisi lain pembangunan perumahan elit seringkali menimbulkan krisis ekologi contohnya banjir bagi kampung di sekitarnya hal ini nyata terlihat akhirakhir ini di jakartasementara itu pemerintah daerah masih kesulitan untuk menyediakan rth publik yang inklusif bagi setiap warganya berdasarkan uu penataan ruang setiap pemerintah daerah wajib menyediakan rth seluas dari luas administrasinya dengan proporsi rth publik dan rth privat di jakarta luas rth publik hanya mencapai kurang dari strategi pemprov dki jakarta untuk menyediakan rth publik dilakukan melalui mekanisme dan pengalihan hak membangunkeduanya merupakan mekanisme pasar yang belum tentu terlaksana karena berbasis prinsip sukarela rth yang disediakan melalui mekanisme tersebut belum tentu ditempatkan di lokasi yang sesuai atau membutuhkannya pedoman penyediaan rth tidak mengatur secara spesifik lokasinya ragam manfaat jasa ekosistem belum dipertimbangkan untuk diproduksi dalam penyediaan rth yang inklusif akibatnya rth hanya dijadikan obyek dalam memenuhi standar luas minimal itu pun belum dapat dipenuhi saat krisis ekologi sudah di depan mata pendekatan standar dan prosedural dalam perencanaan tata ruang perlu dikritisi dan dicari penggantinya pendekatan baru perlu dibangun untuk menempatkan isu keadilan sosial dan ekologis sejajar dengan isu ekonomi kontestasi ide dan gagasan perlu diberi ruang agar isuisu sosial dan ekologis tidak diselesaikan secara prosedural dan teknokratis untuk menghasilkan kompromi hal itu diperlukan untuk mewujudkan ruang yang inklusif dan adaptif di masa depandukungan dari pemerintah pusat diperlukan untuk merevisi pendekatan standar dan prosedural dalam perencanaan tata ruang pedoman penyusunan kajian lingkungan hidup strategis klhs pun perlu disusun berdasarkan hirarki rencana partisipasi publik sebagai kontrol secara ilmiah perlu dikuatkan melalui peningkatan kapasitas sehingga pertanyaan bukanlah hal yang tabu untuk dipertanyakan sebelum keputusan dibuat dan digugat setelah kerugian terjadidalam konteks penanganan banjir di jakarta gagasan dan ide perlu diperluas untuk pemulihan ekosistem untuk itu diperlukan informasi dan peta mengenai kondisi jasa ekosistem penyusunannya harus berbasis wilayah ekoregion bukan wilayah administrasi sekurangkurangnya berbasis subdas dengan informasi tersebut penyediaan rth melalui dapat ditempatkan di lokasi yang sesuai dan pemulihan ekosistem di wilayah hulu melalui pengalihan hak membangun antar pemerintah daerah di jabodetabekpunjur dapat dihitung sisnya secara adil pengadaan data dan peta tersebut tentunya membutuhkan kepakaran dari berbagai disiplin ilmu serta waktu dan biaya yang tidak sedikit namun hal tersebut harus mulai dilakukan jika kita masih menginginkan ruang yang inklusif dan adaptif di masa depan saat ini setidaknya terdapat dua upaya yang paling mungkin dilakukan di jakarta untuk melengkapi penanganan banjir yang sudah dilakukan inventarisasi hak guna bangunan hgb yang akan berakhir dalam waktu dekat untuk kemudian dikonversi sebagian lahannya misal menjadi rth publik dan menegakkan aturan dan sanksi terhadap pelanggaran ketentuan intensitas zonasi khususnya dalam menyediakan rth privat di wilayah rawan banjirkeduanya mungkin terkesan mustahil dilakukan di jakarta yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi dan wilayahnya telah berubah menjadi hutan beton namun jika kita sepakat krisis ekologi merupakan hal yang mendesak untuk diatasi dan kita masih mendambakan ruang yang inklusif dan adaptif di masa depan pemerintah pusat dan daerah di jabodetabekpunjur seharusnya mampu mengatasi banjir melalui pemulihan ekosistem yang selama ini suaranya selalu terpinggirkan oleh kepentingan pertumbuhan ekonomi merupakan pemberian ijin kepada pihak swasta dan masyarakat untuk membangun gedung melebihi ketentuan tinggi lantai bangunan asalkan pemilik gedung membangun rth di tempat lain pengalihan hak membangun adalah pemberian kompensasi finansial atau nonfinansial kepada pemilikpenguasa lahan biasanya lahan hijau agar bersedia untuk tidak menggunakan hak membangunnya dan lokahita serta penerima dari untuk disertasi doktoralnya dalam bidang perencanaan wilayah dan kota di itb tulisan ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis dan tidak merefleksikan pandangan maupun posisi dari danketerangan foto utama foto udara kali ciliwung yang meluap di seputar jakarta pusat rabu foto bnpbmongabay indonesia "Organisasi Lingkungan Desak Presiden Setop Pembangkit Batubara Teluk Sepang. PLTU Teluk Sepang, mengancam lingkungan sekitar. Kalau tetap jalan, berpotensi makin merusak biota laut karena Pantai Bengkulu merupakan bagian dari pantai barat Sumatera yang masuk kategori laut kaya keragaman hayati. Yang sudah terjadi, dari November 2019 sampai Januari 2020, setidaknya 28 penyu langka dan dilindungi tewas di dekat tempat pembuangan limbah pembangkit.Berbagai kalangan mendesak, Presiden Joko Widodo harus menghentikan proyek berbahaya ini dan mendorong transisi energi terbarukan, yang bersih dan berkeadilan. Pamela Simamora, Kepala Divisi Riset (IESR) mengatakan, potensi energi terbarukan di Sumatera mencapai 128.817 megawatt.Studi IESR, di Bengkulu, potensi teknis seluruh rumah tangga pelanggan PLN antara 1,3-4,2 gigawatt peak. Potensi pasar energi terbarukan rumah tangga pelanggan PLN di Bengkulu lebih 1.300 VA antara 0,3 hingga 1 gigawatt peak.","[0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem inisiatif energi terbarukan",organisasi lingkungan desak presiden setop pembangkit batubara teluk sepang pltu teluk sepang mengancam lingkungan sekitar kalau tetap jalan berpotensi makin merusak biota laut karena pantai bengkulu merupakan bagian dari pantai barat sumatera yang masuk kategori laut kaya keragaman hayati yang sudah terjadi dari november sampai januari setidaknya penyu langka dan dilindungi tewas di dekat tempat pembuangan limbah pembangkitberbagai kalangan mendesak presiden joko widodo harus menghentikan proyek berbahaya ini dan mendorong transisi energi terbarukan yang bersih dan berkeadilan pamela simamora kepala divisi riset iesr mengatakan potensi energi terbarukan di sumatera mencapai megawattstudi iesr di bengkulu potensi teknis seluruh rumah tangga pelanggan pln antara gigawatt peak potensi pasar energi terbarukan rumah tangga pelanggan pln di bengkulu lebih va antara hingga gigawatt peak "Tahun Politik, Desak Penguatan Perlindungan Ekosistem Mangrove. Perlindungan terhadap ekosistem mangrove sangat penting. Mangrove jadi pelindung alami pesisir dari ancaman abrasi dan lain-lain. Memasuki tahun politik 2024, berbagai kalangan mendesak hendaknya jadi momentum tepat meningkatkan perlindungan bagi ekosistem mangrove antara lain lewat penguatan kebijakan. Nur Chayati, perempuan pemulia mangrove dari pesisir Mangunharjo, Semarang mendesak, calon presidenmaupun predisen mendatang harus menempatkan kepentingan perlindungan masyarakat pesisir sebagai prioritas dalam program pemerintahan.Melva Harahap, Manajer Kajian Bencana Walhi Nasional menyebut, ekosistem mangrove di banyak tempat di Indonesia terbukti menjadi benteng alami dari ancaman bencana, seperti tsunami dan banjir rob di pesisir Indonesia.Muhammad Karim, dosen Universitas Trilogi dan penulis buku-buku kelautan dan perikanan, menyampaikan kritik terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. RPP ini belum mengakomodasi keterlibatan masyarakat dalam mengelola ekosistem mangrove. Pengakuan terhadap tata kelola lokal yang dibangun masyarakat belum terlihat dalam rancangan kebijakan ini.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","pelestarian habitat peran pemerintah lokal",tahun politik desak penguatan perlindungan ekosistem mangrove perlindungan terhadap ekosistem mangrove sangat penting mangrove jadi pelindung alami pesisir dari ancaman abrasi dan lainlain memasuki tahun politik berbagai kalangan mendesak hendaknya jadi momentum tepat meningkatkan perlindungan bagi ekosistem mangrove antara lain lewat penguatan kebijakan nur chayati perempuan pemulia mangrove dari pesisir mangunharjo semarang mendesak calon presidenmaupun predisen mendatang harus menempatkan kepentingan perlindungan masyarakat pesisir sebagai prioritas dalam program pemerintahanmelva harahap manajer kajian bencana walhi nasional menyebut ekosistem mangrove di banyak tempat di indonesia terbukti menjadi benteng alami dari ancaman bencana seperti tsunami dan banjir rob di pesisir indonesiamuhammad karim dosen universitas trilogi dan penulis bukubuku kelautan dan perikanan menyampaikan kritik terhadap rancangan peraturan pemerintah rpp tentang perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove rpp ini belum mengakomodasi keterlibatan masyarakat dalam mengelola ekosistem mangrove pengakuan terhadap tata kelola lokal yang dibangun masyarakat belum terlihat dalam rancangan kebijakan ini "Menakar Peluang dan Tantangan Implementasi RAN Sawit Berkelanjutan. Pada November tahun lalu, pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9/2019 tentang Rencana Aksi Nasional Perkebunan Sawit Berkelanjutan (RAN-SB) 2019-2024. Kebijakan ini bisa jadi jalan untuk serius memperbaiki tata kelola perkebunan sawit di Indonesia.Dalam RAN-SB itu, setidaknya, ada lima tujuan yakni, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pekebun, penyelesaian status dan legalisasi lahan, pemanfaatan sawit sebagai energi terbarukan. Juga, meningkatkan diplomasi mencapai perkebunan sawit berkelanjutan, dan mempercepat pencapaian perkebunan sawit Indonesia yang berkelanjutan.Mandat presiden dalam inpres ini terkait penguatan data, koordinasi dan infrastruktur, peningkatan kapasitas dan kapabilitas pekebun, pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Juga, tata kelola perkebunan dan penanganan sengketa, percepatan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan peningkatan akses pasar produk sawit.Implementasi kebijakan ini harus transparan. Juga penting antar kementerian maupun lembaga di pusat dan daerah sinkron, menjalin koordinasi maupun komunikasi dengan baik.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",menakar peluang dan tantangan implementasi ran sawit berkelanjutan pada november tahun lalu pemerintah mengeluarkan instruksi presiden nomor tentang rencana aksi nasional perkebunan sawit berkelanjutan ransb kebijakan ini bisa jadi jalan untuk serius memperbaiki tata kelola perkebunan sawit di indonesiadalam ransb itu setidaknya ada lima tujuan yakni meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pekebun penyelesaian status dan legalisasi lahan pemanfaatan sawit sebagai energi terbarukan juga meningkatkan diplomasi mencapai perkebunan sawit berkelanjutan dan mempercepat pencapaian perkebunan sawit indonesia yang berkelanjutanmandat presiden dalam inpres ini terkait penguatan data koordinasi dan infrastruktur peningkatan kapasitas dan kapabilitas pekebun pengelolaan dan pemantauan lingkungan juga tata kelola perkebunan dan penanganan sengketa percepatan sertifikasi indonesian sustainable palm oil ispo dan peningkatan akses pasar produk sawitimplementasi kebijakan ini harus transparan juga penting antar kementerian maupun lembaga di pusat dan daerah sinkron menjalin koordinasi maupun komunikasi dengan baik "Air Laut Berubah Warna, Ikan-ikan Mati di Halmahera dan Ternate, Ada Apa?. Warga di Halmahera dan Ternate, Maluku Utara, heboh karena banyak biota laut dari ikan, sampai gurita mati, beserta air laut berwarna coklat kemerahan.Warga pun was-was dan khawatir. Ada yang menduga gunung api bawah laut, ada yang bilang cemaran tambang sampai air banjir dari daratan. Berbagai macam dugaan, yang jelas warga takut makan ikan bahkan sebagian enggan melaut.Dinas Lingkungan Maluku Utara dan Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara, sudah ambil sampel air dan ikan untuk uji laboratorium.Dinas Kelautan dan Perikanan bersama Fakultas Perikanan Universitas Khairun Ternate mengkaji masalah ini. Dugaan sementara, kejadian ini berhubungan dengan peristiwa berupa ledakan populasi alga (blooming algae) coklat. Apa pemicu ledakan populasi alga ini?","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem peran pemerintah lokal",air laut berubah warna ikanikan mati di halmahera dan ternate ada apa warga di halmahera dan ternate maluku utara heboh karena banyak biota laut dari ikan sampai gurita mati beserta air laut berwarna coklat kemerahanwarga pun waswas dan khawatir ada yang menduga gunung api bawah laut ada yang bilang cemaran tambang sampai air banjir dari daratan berbagai macam dugaan yang jelas warga takut makan ikan bahkan sebagian enggan melautdinas lingkungan maluku utara dan dinas kelautan dan perikanan maluku utara sudah ambil sampel air dan ikan untuk uji laboratoriumdinas kelautan dan perikanan bersama fakultas perikanan universitas khairun ternate mengkaji masalah ini dugaan sementara kejadian ini berhubungan dengan peristiwa berupa ledakan populasi alga blooming algae coklat apa pemicu ledakan populasi alga ini "Gambut Itu Harus Basah. Selama lahan gambut tak basah, kebakaran akan terus berulang. Berbagai upaya dilakukan, mulai peningkatan kesadaran masyarakat, sampai penegakan humum, namun kebakaran masih terus berulang.Dalam kondisi basah, gambut merupakan penyerap karbon yang sangat baik hingga dapat membantu mengurangi panas bumi dan krisis iklim. Sebaliknya, gambut kering akan terus-menerus melepas karbon ke udara meski tanpa kebakaran sekalipun. Terlebih, kalau kebakaran, pelepasan karbon dapat meningkat signifikan.Upaya pembasahan gambut idealnya, melalui pembasahan penuh. Dalam pembasahan penuh, gambut dibasahi hingga mendekati permukaan lahan. Kondisi ini, disebut dengan jenuh air, yakni, permukaan air jadi benar-benar basah sampai pori-pori gambut tak mampu lagi menampung air.Apabila kondisi lahan gambut jenuh air, semua budidaya di lahan gambut perlu diarahkan ke praktik paludikultur. Paludikultur adalah budidaya tanaman yang bisa tumbuh baik pada kondisi lahan gambut basah, misaln, sagu dan purun. Paludikultur juga mendukung penambahan bahan organik pada gambut itu sendiri.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","bencana alam pelestarian habitat program literasi",gambut itu harus basah selama lahan gambut tak basah kebakaran akan terus berulang berbagai upaya dilakukan mulai peningkatan kesadaran masyarakat sampai penegakan humum namun kebakaran masih terus berulangdalam kondisi basah gambut merupakan penyerap karbon yang sangat baik hingga dapat membantu mengurangi panas bumi dan krisis iklim sebaliknya gambut kering akan terusmenerus melepas karbon ke udara meski tanpa kebakaran sekalipun terlebih kalau kebakaran pelepasan karbon dapat meningkat signifikanupaya pembasahan gambut idealnya melalui pembasahan penuh dalam pembasahan penuh gambut dibasahi hingga mendekati permukaan lahan kondisi ini disebut dengan jenuh air yakni permukaan air jadi benarbenar basah sampai poripori gambut tak mampu lagi menampung airapabila kondisi lahan gambut jenuh air semua budidaya di lahan gambut perlu diarahkan ke praktik paludikultur paludikultur adalah budidaya tanaman yang bisa tumbuh baik pada kondisi lahan gambut basah misaln sagu dan purun paludikultur juga mendukung penambahan bahan organik pada gambut itu sendiri "Standar Ganda, Aktivis Desak Korsel dan Jepang Setop Pendanaan PLTU Batubara ke Indonesia. Aktivis lingkungan di Indonesia mendesak Korea Selatan dan Jepang, menyetop pendanaan mereka pada PLTU batubara di Indonesia.Korsel dan Jepang dinilai berstandar ganda karena negara mereka, bikin standar ketat mencegah polusi udara karena pembakaran batubara tetapi investasi di negara lain, yang berstandar lebih rendah dari negara mereka.Berdasarkan pemodelan Greenpeace, kalau rencana ekspansi PLTU Jawa 9&10 tetap dibangun dan beroperasi, diprediksi mengakibatkan 4.700 kematian dini selama 30 tahun masa operasi PLTU.Warga sekitar PLTU Jawa 9&10 protes ekspansi pembangunan PLTU batubara. Mereka khawatir makin memperburuk kualitas udara dan mempengaruhi kesehatan mereka. Data Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2019 yang diperoleh Trend Asia mengungkapkan, penyakit paling banyak diderita warga Cilegon adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), yakni, sebanyak 39.455 kasus mayoritas diderita balita.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional perjanjian internasional polusi udara",standar ganda aktivis desak korsel dan jepang setop pendanaan pltu batubara ke indonesia aktivis lingkungan di indonesia mendesak korea selatan dan jepang menyetop pendanaan mereka pada pltu batubara di indonesiakorsel dan jepang dinilai berstandar ganda karena negara mereka bikin standar ketat mencegah polusi udara karena pembakaran batubara tetapi investasi di negara lain yang berstandar lebih rendah dari negara merekaberdasarkan pemodelan greenpeace kalau rencana ekspansi pltu jawa tetap dibangun dan beroperasi diprediksi mengakibatkan kematian dini selama tahun masa operasi pltuwarga sekitar pltu jawa protes ekspansi pembangunan pltu batubara mereka khawatir makin memperburuk kualitas udara dan mempengaruhi kesehatan mereka data dinas kesehatan kota cilegon yang diperoleh trend asia mengungkapkan penyakit paling banyak diderita warga cilegon adalah infeksi saluran pernapasan akut ispa yakni sebanyak kasus mayoritas diderita balita "Malang Nasib Warga Sungai Bandung Kala Kebun Kelapa Terendam Air Laut. Sisa-sisa akar, atau pun tunggul kelapa tak berdaun apalagi buah terlihat di mana-mana di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir, Riau. Tanaman kelapa itu mati terendam air laut. Di Dusun Sungai Bandung saja, Lebih 1.200 hektar kebun kelapa warga musnah. Kenaikan permukaan air laut yang menerjang tanggulsejak 20 tahun belakangan, perlahan melenyapkan masa-masa kejayaan petani kelapa ini. Perubahan iklim begitu nyata dan berdampak multidimensi bagi desa ini.Irham, warga Sungai Bandung, punya kebun kelapa sekitar 15 hektar. Kurang lebih dua dekade menggantung hidup dari enam bidang kebun kelapa yang dimiliki, tujuh tahun belakangan dia ini jadi nelayan seutuhnya sekadar mencukupi kebutuhan sehari-hari. Semua kebun kelapa terendam air laut dan tanaman mati.Satu persatu warga pindah kala lahan pemukiman maupun kebun terendam abrasi air laut. Rosman, Ketua RT bilang, wargamakin berkurang. Pada 1990-an, masih ada 48 keluarga, saat ini tersisa 16 rumah dengan 18 keluarga—satu rumah ada dua keluarga.Di Desa Tanjung Pasir, perubahan iklim tak hanya berdampak pada kerusakan lingkungan, air merendam lahan dan kebun, tetapi merontokkan sumber ekonomi masyarakat. Kemiskinan pun mengintai. Buntutnya, anak-anak mulai putus sekolah.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",bencana alam,malang nasib warga sungai bandung kala kebun kelapa terendam air laut sisasisa akar atau pun tunggul kelapa tak berdaun apalagi buah terlihat di manamana di desa tanjung pasir kecamatan tanah merah indragiri hilir riau tanaman kelapa itu mati terendam air laut di dusun sungai bandung saja lebih hektar kebun kelapa warga musnah kenaikan permukaan air laut yang menerjang tanggulsejak tahun belakangan perlahan melenyapkan masamasa kejayaan petani kelapa ini perubahan iklim begitu nyata dan berdampak multidimensi bagi desa iniirham warga sungai bandung punya kebun kelapa sekitar hektar kurang lebih dua dekade menggantung hidup dari enam bidang kebun kelapa yang dimiliki tujuh tahun belakangan dia ini jadi nelayan seutuhnya sekadar mencukupi kebutuhan seharihari semua kebun kelapa terendam air laut dan tanaman matisatu persatu warga pindah kala lahan pemukiman maupun kebun terendam abrasi air laut rosman ketua rt bilang wargamakin berkurang pada an masih ada keluarga saat ini tersisa rumah dengan keluargasatu rumah ada dua keluargadi desa tanjung pasir perubahan iklim tak hanya berdampak pada kerusakan lingkungan air merendam lahan dan kebun tetapi merontokkan sumber ekonomi masyarakat kemiskinan pun mengintai buntutnya anakanak mulai putus sekolah "Buku: Menyelisik Krisis Ekologi di Sulawesi. ‘Titik Krisis di Sulawesi.” Begitu judul buku karya Eko Rusdianto, jurnalis Mongabay Indonesia, baru rilis awal Maret ini. Buku ini berisi cerita-cerita krisis ekologi dan sosial dari berbagai penjuru Sulawesi.Membaca buku ini bagai menyingkap paras peta Sulawesi kini. Sebagian wilayah jadi sasaran tambang, di pelosok Seko, yang menyimpan nestapa, kanopi hutan terganti tutupan sawit, dan degradasi lingkungan lain, seperti di Gunung Bawakaraeng.Sulawesi, sebuah pulau di Indonesia yang diapit oleh lautan dalam. Di sini, berbagai kekayaan alam berlimpah. Di darat ada mineral dan lahan subur, di laut ada ikan siap tangkap. Pulau ini masuk kawasan timur yang terpisah oleh garis imajiner Wallacea dengan Pulau Kalimantan, Jawa, Bali, dan Sumatera.Buku ini hadir ketika pemerintah dan DPR sedang menyusun Rancangan Undang-undang Cipta Kerja, yang berisi penyederhanaan berbagai aturan (omnibus law) bergulir. RUU ini diprediksi membawa petaka bagi pelestarian lingkungan dan orang-orang yang bergantung hidup dari alam. RUU itu pula akan memperuncing perebutan ruang yang sebelumnya terjadi.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","peran pemerintah lokal program literasi",buku menyelisik krisis ekologi di sulawesi titik krisis di sulawesi begitu judul buku karya eko rusdianto jurnalis mongabay indonesia baru rilis awal maret ini buku ini berisi ceritacerita krisis ekologi dan sosial dari berbagai penjuru sulawesimembaca buku ini bagai menyingkap paras peta sulawesi kini sebagian wilayah jadi sasaran tambang di pelosok seko yang menyimpan nestapa kanopi hutan terganti tutupan sawit dan degradasi lingkungan lain seperti di gunung bawakaraengsulawesi sebuah pulau di indonesia yang diapit oleh lautan dalam di sini berbagai kekayaan alam berlimpah di darat ada mineral dan lahan subur di laut ada ikan siap tangkap pulau ini masuk kawasan timur yang terpisah oleh garis imajiner wallacea dengan pulau kalimantan jawa bali dan sumaterabuku ini hadir ketika pemerintah dan dpr sedang menyusun rancangan undangundang cipta kerja yang berisi penyederhanaan berbagai aturan omnibus law bergulir ruu ini diprediksi membawa petaka bagi pelestarian lingkungan dan orangorang yang bergantung hidup dari alam ruu itu pula akan memperuncing perebutan ruang yang sebelumnya terjadi "Tak Perlu PLN, Warga Lereng Slamet Mandiri Energi dari Sumber Air [1]. Beberapa desa di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sudah mandiri energi dari sumber air. Mereka tak mau ada PLN masuk karena kebutuhan energi mereka sudah terpenuhi bahkan berlebih.Energi sumber air dari kawasan hutan lindung di Gunung Slamet ini tak hanya memenuhi penerangan tetapi berbagai keperluan seperti untuk berbagai peralatan elektronik. Ekonomi warga pun bergeliat.Sekitar 1989, masyarakat di tengah kawasan hutan lindung ini memanfaatkan turbin bertenaga dinamo. Satu turbin untuk satu dua rumah dan hanya cukup mengaliri listrik tiga lampu. Belakangan dapat bantuan bikin pembangkit mikro hidro hingga pasokan energi mereka terpenuhi.Kawasan hutan lindung itu berfungsi memelihara tutupan vegetasi, menjaga stabilitas tanah, dan sebagai daerah resapan air sekaligus pemasok air ke dalam sistem reservoir. Dengan memanfaatkan sumber air untuk energi, masyarakat juga menjaga keberlangsungan hutan demi keberlanjutan energi.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,tak perlu pln warga lereng slamet mandiri energi dari sumber air beberapa desa di kecamatan cilongok kabupaten banyumas jawa tengah sudah mandiri energi dari sumber air mereka tak mau ada pln masuk karena kebutuhan energi mereka sudah terpenuhi bahkan berlebihenergi sumber air dari kawasan hutan lindung di gunung slamet ini tak hanya memenuhi penerangan tetapi berbagai keperluan seperti untuk berbagai peralatan elektronik ekonomi warga pun bergeliatsekitar masyarakat di tengah kawasan hutan lindung ini memanfaatkan turbin bertenaga dinamo satu turbin untuk satu dua rumah dan hanya cukup mengaliri listrik tiga lampu belakangan dapat bantuan bikin pembangkit mikro hidro hingga pasokan energi mereka terpenuhikawasan hutan lindung itu berfungsi memelihara tutupan vegetasi menjaga stabilitas tanah dan sebagai daerah resapan air sekaligus pemasok air ke dalam sistem reservoir dengan memanfaatkan sumber air untuk energi masyarakat juga menjaga keberlangsungan hutan demi keberlanjutan energi "Gugah Peka Pencemaran lewat Parfum Aroma Polusi. Greenpeace Indonesia merilis parfum beraroma polusi udara, air dan tanah. Melalui produk-produk itu, mereka berharap masyarakat menyadari bahwa polusi sudah menempel di tubuh, layaknya parfum yang digunakan setiap hari.Parfum bernama The Smoky Air menyuguhkan aroma polusi udara. The Smelly River beraroma air yang tercemar. Dan, The Peril Soil, menghadirkan bau pencemaran tanah.Dedi Mahpud, pembuat parfum itu mengatakan, meski aromamenyengat, namun parfum itu aman karena dibuat dengan 100% bahan alami. Harapannya, produk itu menginspirasi banyak orang untuk mengurangi pencemaran baik di udara, laut maupun tanah. Bagi Greenpeace, satu tujuan peluncuran produk itu adalah menghadirkan pengalaman pada masyarakat kelas menengah untuk merasakan dampak polusi, yang selama ini banyak dirasakan masyarakat rentan, tidak punya akses dan termarjinalkan.","[0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","kampanye publik mengatasi dampak yang tidak proporsional",gugah peka pencemaran lewat parfum aroma polusi greenpeace indonesia merilis parfum beraroma polusi udara air dan tanah melalui produkproduk itu mereka berharap masyarakat menyadari bahwa polusi sudah menempel di tubuh layaknya parfum yang digunakan setiap hariparfum bernama the smoky air menyuguhkan aroma polusi udara the smelly river beraroma air yang tercemar dan the peril soil menghadirkan bau pencemaran tanahdedi mahpud pembuat parfum itu mengatakan meski aromamenyengat namun parfum itu aman karena dibuat dengan bahan alami harapannya produk itu menginspirasi banyak orang untuk mengurangi pencemaran baik di udara laut maupun tanah bagi greenpeace satu tujuan peluncuran produk itu adalah menghadirkan pengalaman pada masyarakat kelas menengah untuk merasakan dampak polusi yang selama ini banyak dirasakan masyarakat rentan tidak punya akses dan termarjinalkan "Sinyal Ponsel Ganggu Kehidupan Lebah Madu. Sebuah penelitian mengungkapkan mengungkap dampak buruk sinyal ponsel terhadap kesehatan lebah madu.Kajian dari peneliti Polandia itu menguatkan bukti dampak buruk medan elektromagnetik bagi lebah madu sampai ke tingkat fisiologis.Paparan medan elektromagnetik juga membingungkan lebah madu dalam mencari makan.Lebah madu bertanggung jawab atas ketersediaan sepertiga pasokan makanan di dunia. Penggunaan pestisida, perubahan bentang alam, dan krisis iklim dianggap menjadi penyebab turunnya populasi lebah madu","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]",pertanian dan keamanan pangan,sinyal ponsel ganggu kehidupan lebah madu sebuah penelitian mengungkapkan mengungkap dampak buruk sinyal ponsel terhadap kesehatan lebah madukajian dari peneliti polandia itu menguatkan bukti dampak buruk medan elektromagnetik bagi lebah madu sampai ke tingkat fisiologispaparan medan elektromagnetik juga membingungkan lebah madu dalam mencari makanlebah madu bertanggung jawab atas ketersediaan sepertiga pasokan makanan di dunia penggunaan pestisida perubahan bentang alam dan krisis iklim dianggap menjadi penyebab turunnya populasi lebah madu "Berbagi: Sebuah Inspirasi dari Masa Pandemi guna Atasi Krisis Iklim. Ada pepatah yang menyebutkan “Apa yang kamu peroleh di pagi hari sudah cukup untuk pagi hari, dan apa yang kamu peroleh di malam hari sudah cukup untuk malam itu.”Ungkapan ini sangat relevan untuk saat ini di mana di tempat kami tinggal, di Malaysia, yang tengah memasuki bulan kedua karantina untuk membatasi penyebaran virus corona. Hal ini memaksa penduduk dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah berjuang sendirian.Ketika Perdana Menteri Malaysia mengumumkan / Perintah Pengendalian Gerakan 14 hari (MCO, alias “karantina”) di awal Maret, saya telah memprediksikan bahwa kondisi tersebut akan berlangsung lebih dari 14 hari. Oleh karena itu, saya dan keluarga mulai bersiap untuk tetap di rumah dalam kurun waktu yang lebih lama.Kami tidak tahu apakah kami akan dapat memenuhi kebutuhan dasar kami nantinya. Kami membeli lebih banyak makanan kaleng dari biasanya dan saya berbangga hati untuk dapat mengatakan bahwa kami turut serta memborong kertas toilet secara berlebihan.Sekitar tanggal 23 Maret, lini masa media sosial saya mulai dipenuhi dengan kisah-kisah orang-orang yang tidak bisa tetap tinggal di rumah. Banyak dari mereka bergantung pada upah harian atau memberanikan diri untuk keluar rumah untuk berjualan makanan, sayur-mayur, atau barang-barang dan jasa lainnya meski harus melanggar aturan MCO.Mereka semua menderita – orang tua tunggal, lansia, penyandang disabilitas, mereka menghadapi masa-masa sulit yang paling parah.Dengan semangat untuk membantu, saya mulai turut serta dalam penggalangan dana yang diprakarsai oleh anggota parlemen untuk mendistribusikan makanan di daerah pemilihannya (di mana saya juga merupakan seorang konstituen).Kemudian, dalam waktu yang hampir berdekatan, rekan-rekan saya di dewan nirlaba lokal sepakat untuk memobilisasi tim kami untuk membeli dan mendistribusikan makanan ke 20 desa di wilayah pinggian.Upaya ini sangat sederhana. Tetapi, melalui upaya ini, saya menyadari bahwa keberhasilan kami untuk mengatasi pandemi ini sangat bergantung pada kemampuan golongan yang paling rentan untuk mematuhi MCO. Dengan cara yang sama, kemampuan kita untuk mengatasi krisis iklim akan bergantung pada apakah keluarga-keluarga di negara berkembang – yang sebagian besar berada di wilayah tropis – dapat terus mencari nafkah mereka.Untuk menjaga agar pemanasan global tetap di bawah 1,5°C, dunia meminta negara-negara hutan tropis untuk menjaga hutan mereka dan menggeser jalur pembangunan mereka, mengharuskan mereka untuk meninggalkan model yang masih dijalankan dunia maju saat ini, yakni memperdagangkan aset alam untuk keuntungan sosial ekonomi.Bahkan, pendukung terbesar dari aksi-aksi iklim adalah negara-negara yang masih terus memperdagangkan aset alam mereka untuk kepentingan pembangunan. Padahal, dunia meminta negara-negara hutan tropis untuk mengubah cara hidup mereka dan menjalani jalur pembangunan yang eksperimental.Salah satu eksperimen tersebut adalah dengan mendorong pasar untuk membersihkan rantai pasokan, menjauhkannya dari deforestasi. Sejauh ini, pasar dan perusahaan telah melakukan upaya sebagaimana diminta. Banyak perusahaan telah membuat komitmen publik untuk menerapkan rantai pasok yang bebas deforestasi.Seruan untuk menjalankan intervensi ini paling keras terdengar dari elemen paling ujung dari rantai pasokan global. Namun, negara-negara yang berada di awal rantai pasoklah yang harus menanggung konsekuensi paling berat dari kebijakan ini sejak awal, khususnya negara-negara tropis dengan jumlah produsen komoditas skala kecil yang besar.Mengingat betapa terhubungnya kita secara global serta banyaknya komitmen yang telah dibuat oleh nama-nama besar dalam komoditas perdagangan, untuk mengakhiri deforestasi dalam rantai pasok mereka pada tahun 2020 Kita seharusnya telah melihat perubahan besar dalam hal laju deforestasi.Ternyata, kita telah memasuki tahun 2020 dengan laju deforestasi yang justru semakin mengkhawatirkan.Total hutan primer hilang pada tahun 2018, -seluas negara Belgia. Total tutupan pohon yang hilang pada tahun 2018 mencapai rekor tertinggi 12 juta hektar. Sementara itu, berbagai laporan menunjukkan bahwa deforestasi di Amazon kembali meningkat dalam dua bulan pertama tahun 2020.Oleh karenanya, terlihat jelas bahwa meskipun sudah banyak komitmen yang bermaksud baik, kita belum juga berhasil meratakan kurva deforestasi.Salah satu alasannya adalah kekhawatiran negara-negara tropis bahwa mereka harus menanggung biaya yang terlalu besar jika mereka memilih untuk menjaga aset alam mereka. Mereka takut bahwa pilihan untuk mengunci aset mereka akan mengorbankan pemberdayaan manusia dan kesempatan orang-orang di negara mereka untuk mencari nafkah. Seperti halnya dalam mengatasi pandemi coronavirus, faktor yang menentukan keberhasilan atau kegagalan kita untuk mengatasi perubahan iklim adalah bagaimana nasib masyarakat yang paling membutuhkan. Ada dua jalur yang dapat kita pilih. komunitas iklim dapat terus memaksakan standar dan harapan tinggi mereka agar semua negara hutan tropis mengupayakan yang lebih baik lagi — tanpa dukungan apa pun — karena itu adalah hal yang sudah seharusnya mereka lakukan.Atau, dunia dapat menerima, seperti yang saya yakini selama pandemi ini, bahwa cara terbaik untuk membantu kita dalam mengatasi perubahan iklim secara global adalah dengan membantu tetangga-tetangga kita yang sedang berjuang keras dalam hidup mereka.Dalam konteks solusi perubahan iklim, membantu tetangga Anda adalah hal yang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.Alih-alih mengajukan tuntutan tanpa berkonsultasi lebih dulu, negara-negara maju dan para pelaku pasar harus mampu melihat realitas di lapangan, dan di sektor-sektor di mana mereka mengajukan tuntutan ini.Mereka harus menyadari bahwa akan selalu ada hambatan untuk mencapai standar dan harapan yang mereka tetapkan. Beban tidak bisa diletakkan di pundak, saat orang masih berpikir “saya tidak membutuhkan bagaimana itu terjadi di masa depan”. Mereka membutuhkan kebutuhan primer mereka [termasuk kebutuhan konsumsi] segera, di saat ini.Negara maju dan dunia bisnisnya, juga harus mengidentifikasi dan berinvestasi di sektor-sektor yang telah menunjukkan itikad baik untuk mengatasi perubahan iklim, yaitu lewat tindakan aksi dan tanda-tanda awal yang positif.Mereka harus berinvestasi dan membangun platform multi-pemangku kepentingan di tingkat lokal, yaitu untuk berbagi tanggung jawab dalam merumuskan komitmen, dan yang terpenting, dalam melaksanakan komitmen tersebut di lapangan.Hari ini, ada sejumlah daerah di wilayah tropis yang telah menjalankan langkah-langah berarti untuk menuju pembangunan rendah emisi. Sayangnya, model ini tidak mendapatkan banyak dukungan.Pengakuan atas upaya daerah-daerah tersebut sangat sedikit. Begitu pula investasi yang mereka terima: minim, atau bahkan tidak ada sama sekali.Saya sungguh berharap bahwa pelajaran yang kita dapat dari pandemi ini, tidak serta-merta hilang ketika kita melawan perubahan iklim. Sadarilah bahwa kita semua terhubung dan hubungan tersebut hanya akan tetap kuat jika kita menjaga mata rantai terlemah di antara kita. * , penulis adalah Direktur Pelaksana Strategi Hutan Global untuk lembaga nirlaba dan mantan CEO (RSPO). Sebagai penduduk asli Kalimantan, Darrel lahir di Sabah, tempat ia tinggal saat ini. Artikel ini adalah opini penulis.","[0, 1, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem ketahanan komunitas mengatasi dampak yang tidak proporsional perjanjian internasional",berbagi sebuah inspirasi dari masa pandemi guna atasi krisis iklim ada pepatah yang menyebutkan apa yang kamu peroleh di pagi hari sudah cukup untuk pagi hari dan apa yang kamu peroleh di malam hari sudah cukup untuk malam ituungkapan ini sangat relevan untuk saat ini di mana di tempat kami tinggal di malaysia yang tengah memasuki bulan kedua karantina untuk membatasi penyebaran virus corona hal ini memaksa penduduk dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah berjuang sendirianketika perdana menteri malaysia mengumumkan perintah pengendalian gerakan hari mco alias karantina di awal maret saya telah memprediksikan bahwa kondisi tersebut akan berlangsung lebih dari hari oleh karena itu saya dan keluarga mulai bersiap untuk tetap di rumah dalam kurun waktu yang lebih lamakami tidak tahu apakah kami akan dapat memenuhi kebutuhan dasar kami nantinya kami membeli lebih banyak makanan kaleng dari biasanya dan saya berbangga hati untuk dapat mengatakan bahwa kami turut serta memborong kertas toilet secara berlebihansekitar tanggal maret lini masa media sosial saya mulai dipenuhi dengan kisahkisah orangorang yang tidak bisa tetap tinggal di rumah banyak dari mereka bergantung pada upah harian atau memberanikan diri untuk keluar rumah untuk berjualan makanan sayurmayur atau barangbarang dan jasa lainnya meski harus melanggar aturan mcomereka semua menderita orang tua tunggal lansia penyandang disabilitas mereka menghadapi masamasa sulit yang paling parahdengan semangat untuk membantu saya mulai turut serta dalam penggalangan dana yang diprakarsai oleh anggota parlemen untuk mendistribusikan makanan di daerah pemilihannya di mana saya juga merupakan seorang konstituenkemudian dalam waktu yang hampir berdekatan rekanrekan saya di dewan nirlaba lokal sepakat untuk memobilisasi tim kami untuk membeli dan mendistribusikan makanan ke desa di wilayah pinggianupaya ini sangat sederhana tetapi melalui upaya ini saya menyadari bahwa keberhasilan kami untuk mengatasi pandemi ini sangat bergantung pada kemampuan golongan yang paling rentan untuk mematuhi mco dengan cara yang sama kemampuan kita untuk mengatasi krisis iklim akan bergantung pada apakah keluargakeluarga di negara berkembang yang sebagian besar berada di wilayah tropis dapat terus mencari nafkah merekauntuk menjaga agar pemanasan global tetap di bawah c dunia meminta negaranegara hutan tropis untuk menjaga hutan mereka dan menggeser jalur pembangunan mereka mengharuskan mereka untuk meninggalkan model yang masih dijalankan dunia maju saat ini yakni memperdagangkan aset alam untuk keuntungan sosial ekonomibahkan pendukung terbesar dari aksiaksi iklim adalah negaranegara yang masih terus memperdagangkan aset alam mereka untuk kepentingan pembangunan padahal dunia meminta negaranegara hutan tropis untuk mengubah cara hidup mereka dan menjalani jalur pembangunan yang eksperimentalsalah satu eksperimen tersebut adalah dengan mendorong pasar untuk membersihkan rantai pasokan menjauhkannya dari deforestasi sejauh ini pasar dan perusahaan telah melakukan upaya sebagaimana diminta banyak perusahaan telah membuat komitmen publik untuk menerapkan rantai pasok yang bebas deforestasiseruan untuk menjalankan intervensi ini paling keras terdengar dari elemen paling ujung dari rantai pasokan global namun negaranegara yang berada di awal rantai pasoklah yang harus menanggung konsekuensi paling berat dari kebijakan ini sejak awal khususnya negaranegara tropis dengan jumlah produsen komoditas skala kecil yang besarmengingat betapa terhubungnya kita secara global serta banyaknya komitmen yang telah dibuat oleh namanama besar dalam komoditas perdagangan untuk mengakhiri deforestasi dalam rantai pasok mereka pada tahun kita seharusnya telah melihat perubahan besar dalam hal laju deforestasiternyata kita telah memasuki tahun dengan laju deforestasi yang justru semakin mengkhawatirkantotal hutan primer hilang pada tahun seluas negara belgia total tutupan pohon yang hilang pada tahun mencapai rekor tertinggi juta hektar sementara itu berbagai laporan menunjukkan bahwa deforestasi di amazon kembali meningkat dalam dua bulan pertama tahun oleh karenanya terlihat jelas bahwa meskipun sudah banyak komitmen yang bermaksud baik kita belum juga berhasil meratakan kurva deforestasisalah satu alasannya adalah kekhawatiran negaranegara tropis bahwa mereka harus menanggung biaya yang terlalu besar jika mereka memilih untuk menjaga aset alam mereka mereka takut bahwa pilihan untuk mengunci aset mereka akan mengorbankan pemberdayaan manusia dan kesempatan orangorang di negara mereka untuk mencari nafkah seperti halnya dalam mengatasi pandemi coronavirus faktor yang menentukan keberhasilan atau kegagalan kita untuk mengatasi perubahan iklim adalah bagaimana nasib masyarakat yang paling membutuhkan ada dua jalur yang dapat kita pilih komunitas iklim dapat terus memaksakan standar dan harapan tinggi mereka agar semua negara hutan tropis mengupayakan yang lebih baik lagi tanpa dukungan apa pun karena itu adalah hal yang sudah seharusnya mereka lakukanatau dunia dapat menerima seperti yang saya yakini selama pandemi ini bahwa cara terbaik untuk membantu kita dalam mengatasi perubahan iklim secara global adalah dengan membantu tetanggatetangga kita yang sedang berjuang keras dalam hidup merekadalam konteks solusi perubahan iklim membantu tetangga anda adalah hal yang lebih mudah diucapkan daripada dilakukanalihalih mengajukan tuntutan tanpa berkonsultasi lebih dulu negaranegara maju dan para pelaku pasar harus mampu melihat realitas di lapangan dan di sektorsektor di mana mereka mengajukan tuntutan inimereka harus menyadari bahwa akan selalu ada hambatan untuk mencapai standar dan harapan yang mereka tetapkan beban tidak bisa diletakkan di pundak saat orang masih berpikir saya tidak membutuhkan bagaimana itu terjadi di masa depan mereka membutuhkan kebutuhan primer mereka termasuk kebutuhan konsumsi segera di saat ininegara maju dan dunia bisnisnya juga harus mengidentifikasi dan berinvestasi di sektorsektor yang telah menunjukkan itikad baik untuk mengatasi perubahan iklim yaitu lewat tindakan aksi dan tandatanda awal yang positifmereka harus berinvestasi dan membangun platform multipemangku kepentingan di tingkat lokal yaitu untuk berbagi tanggung jawab dalam merumuskan komitmen dan yang terpenting dalam melaksanakan komitmen tersebut di lapanganhari ini ada sejumlah daerah di wilayah tropis yang telah menjalankan langkahlangah berarti untuk menuju pembangunan rendah emisi sayangnya model ini tidak mendapatkan banyak dukunganpengakuan atas upaya daerahdaerah tersebut sangat sedikit begitu pula investasi yang mereka terima minim atau bahkan tidak ada sama sekalisaya sungguh berharap bahwa pelajaran yang kita dapat dari pandemi ini tidak sertamerta hilang ketika kita melawan perubahan iklim sadarilah bahwa kita semua terhubung dan hubungan tersebut hanya akan tetap kuat jika kita menjaga mata rantai terlemah di antara kita penulis adalah direktur pelaksana strategi hutan global untuk lembaga nirlaba dan mantan ceo rspo sebagai penduduk asli kalimantan darrel lahir di sabah tempat ia tinggal saat ini artikel ini adalah opini penulis "Gaya Hidup Hijau Menyongsong Era Tatanan Kehidupan Baru. Dunia internasional termasuk Indonesia memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada setiap tanggal 5 Juni. United Nations Environment Programme (UNEP) menetapkan tema peringatan tahun ini adalah “Time for Nature”. Tema ini mengajak siapa saja untuk mendedikasikan waktu dalam kehidupannya untuk peduli kepada alam dan lingkungan.Peringatan tahun ini pun teramat istimewa di tengah suasana dunia yang diliputi pandemi COVID-19. WHO pun telah menyatakan virus corona dapat menjadi endemik seperti HIV. Virus ini diprediksi tidak akan pernah hilang meskipun antivirus ditemukan sekalipun.Pihak WHO juga meminta dunia untuk bersiap diri untuk beradaptasi dan menyambut era “the new normal” atau tatanan kehidupan baru.Perilaku kehidupan mulai dari individu, komunitas hingga entitas kenegaraan mesti lebih ramah lingkungan dengan gaya hidup hijau. Substansi adalah penguatan protokol kesehatan melalui perilaku hidup sehat dan bersih yang merupakan bagian dari gaya hidup hijau. Segala makanan, minuman, dan material untuk menopang kehidupan manusia dan makhluk hidup semua bersumber dari alam. Sayangnya eksploitasi alam jauh lebih tinggi tanpa diimbangi upaya konservasi. Alhasil alam rusak dan muaranya turut mengancam kemanusiaan itu sendiri.Dalam lamannya terkait Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2020, UNEP telah menyampaikan pesan tentang strategisnya peran alam dan lingkungan. Alam adalah faktor penyumbang tingkat pencapaian setidaknya sembilan dari tujuh belas tujuan pembangunan berkelanjutan atau (SDGs).Laporan PBB dalam menyatakan bawah target mengurangi angka kemiskinan tidak akan tercapai. PBB memperkirakan masih akan ada 6% penduduk dunia yang berada di bawah garis kemiskinan pada 2030.Sebanyak 55% penduduk dunia tidak memiliki jaminan sosial. Semakin miskin suatu wilayah, semakin besar pula kerentanan saat terjadi bencana. Data PBB menyatakan, 90% kematian akibat bencana terjadi di negara-negara miskin. Alam yang melindungi dan mensejahterakan manusia belum mampu terwujud untuk membantu mencapai tujuan ini. Data PBB menunjukkan jumlah penduduk yang kelaparan terus meningkat dari 784 juta di 2015 menjadi 821 juta di 2017. Ironisnya, dua pertiga atau 66% diantaranya bekerja di sektor produksi pangan atau pertanian.Fakta menunjukkan petani masih terus termarjinalkan dan keberpihakan terhadapnya sangat rendah. Pandemi COVID-19 semakin melonjakkan jumlah penduduk yang kelaparan ini.Data PBB menunjukkan 785 juta penduduk dunia masih tidak memiliki akses ke fasilitas air minum yang layak di 2017. Sebanyak 2 dari 5 penduduk dunia tidak memiliki fasilitas cuci tangan yang layak menggunakan air dan sabun.Sebanyak 673 juta orang masih BAB di ruang terbuka dan 700 juta penduduk di bumi terancam mengungsi akibat kekurangan air ekstrem. Fakta ini menunjukkan kegagalan dalam upaya menyediakan air bersih dan sanitasi.Sebanyak 90% penduduk dunia sudah memiliki akses ke energi listrik. Namun, tidak semua wilayah bisa terjangkau. Peluang terbesar untuk menyediakan listrik bagi mereka adalah dengan menggunakan energi baru dan terbarukan (EBT).Sayangnya EBT baru menyumbang 17,5% total konsumsi energi dunia. Kini masih ada 3 milyar penduduk bumi yang tidak memiliki akses ke energi yang bersih untuk memasak.Eksploitasi sumber daya alam masih terus berlangsung. Dunia menggunakan 92 milyar ton bahan baku pada 2017 naik dari 54 milyar ton pada tahun 2000 dan diperkirakan akan terus naik ke 190 milyar ton bahan baku pada 2060.Jejak penggunaan bahan baku () masyarakat di negara maju 13 kali lipat lebih tinggi dibanding dengan negara miskin. Sebenarnya ada 100 negara yang aktif mempromosikan pola konsumsi dan produksi yang ramah alam. Namun tren “pemborosan yang berkelanjutan” masih tercermin dari data di depan.Data ilmiah menunjukkan suhu bumi telah meningkat 1°Celcius di atas suhu bumi sebelum revolusi industri. Hingga kini 186 negara sudah meratifikasi Perjanjian/ Kesepakatan Paris. Namun aksi mereka memangkas emisi gas rumah kaca masih gagal memenuhi target.Krisis iklim telah mencabut 1,3 milyar nyawa dalam periode 1998-2017. Untuk membatasi kenaikan suhu bumi di bawah 1,5°C, konsentrasi emisi karbon di bumi harus dipangkas 55% dari level tahun 2010 pada 2030 atau 10 tahun lagi. Setelah itu diharapkan dunia berhenti menghasilkan polusi iklim () pada 2050.Tingkat keasaam air laut telah naik 26% sejak masa sebelum revolusi industri di abad ke-18. Kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi antara 100-150% hingga tahun 2100. Pemicunya karena laut menyerap 90% konsentrasi karbon dioksida di atmosfer yang memicu peningkatan keasaman air laut.Kenaikan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) juga memicu turunnya produksi bahan sulfur. Emisi sulfur dalam atmosfer berperan penting memantulkan energi dan radiasi matahari kembali ke angkasa sehingga bumi terhindar dari efek pemanasan global. Kondisi ini berdampak pada keselamatan dan perekonomian penduduk dunia. Keanekaragaman hayati terus menurun. Dalam 25 tahun terakhir, laju kepunahan naik 10%. Degradasi lahan terus terjadi dengan luas mencapai 20% wilayah bumi dan sekitar 1 milyar penduduk dunia merasakan dampaknya.Kondisi ini justru terjadi saat luas wilayah yang dilindungi terus naik. Wilayah daratan () yang dilindungi naik 39% dalam periode 2000-2018. Sedangkan luas wilayah air tawar dan pegunungan yang dilindungi meningkat 42% dan 36% pada periode yang sama.Bantuan negara-negara maju atau (ODA) berfungsi penting dalam mendorong perubahan di negara-negara miskin dan berkembang. Data PBB menunjukkan, jumlah bantuan dari negara-negara maju untuk negara-negara miskin justru turun 3% di 2018 dari tahun sebelumnya. Rendahnya tingkat pencapaian tujuan SDGs di atas terjadi karena kompleksitas permasalahan. Alam dan lingkungan terbukti dalam kuasa gaya hidup eksploitatif manusia, mulai dari individu, korporasi, hingga negara. Kunci mengurai permasalahannya tentu menuntut kontribusi dan sinergi lintas sektor.Hal paling sederhana adalah level individu. Upaya perbaikan alam dan lingkungan mesti dilakukan mulai dari sekarang dan dari hal terkecil. Hal terkecil tersebut justru menjadi sisi fundamental, yaitu upaya membudayakan gaya hidup hijau.Kondisi Pandemi COVID-19 mengajarkan bahwa pembatasan aktifitas manusia telah memperbaiki kualitas lingkungan secara nyata, seperti kualitas udara, iklim, persampahan, polusi suara dan lainnya. Era tatanan kehidupan baru yang akan dihadapi ke depan mesti mempertahankan spirit dan budaya ramah lingkungan selama pandemi ini.Gaya hidup manusia selama ini menurut FAO telah menyebabkan sedikitnya 1,3 milyar ton makanan terbuang percuma. Padahal 1 dari 7 orang di dunia masih terkena bencana kelaparan dan lebih dari 20 ribu anak balita meninggal setiap hari karena kelaparan.Dampak dari limbah makanan selain merugikan secara finansial juga berdampak buruk bagi lingkungan. Semakin banyak sisa makanan yang terbuang berarti juga semakin besar pemborosan terhadap penggunaan bahan kimia, sumberdaya air, serta bahan bakar. Semakin besar makanan terbuang ke tempat pembuangan sampah juga akan membuat kontribusi yang signifikan terhadap pemanasan global.Hasil studi BPS (2018) menunjukkan bahwa Indeks Perilaku Peduli Lingkungan (IPPL) masih berkisar pada angka 0,49 (dari angka mutlak 1). Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat kita baru setengah-setangah berperilaku peduli lingkungan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.Peduli atau ramah lingkungan harus terus diupayakan termasuk konsumsi pangan. Sangat penting mendorong perilaku dan gaya hidup manusia agar efisien dan ramah lingkungan. Masa depan lingkungan berada di pundak generasi sekarang. Tahun 2020-2030 diprediksikan ada Bonus Demografi. Jumlah usia angkatan kerja (15-64 tahun) pada periode itu akan mencapai 70% atau sekitar 180 juta orang. BKKBN memproyeksikan dari 100 penduduk produktif tersebut, 44 orang diantaranya adalah usia muda.Bonus Demografi adalah berkah sekaligus berpotensi musibah bagi lingkungan ke depan. Semua tergantung pada kualitas manusianya. Generasi muda yang peduli lingkungan adalah berkah bagi pembangunan berkelanjutan. Sebaliknya, generasi muda yang acuh tak acuh bahkan cenderung merusak tentu akan membawa musibah bagi degradasi lingkungan mendatang.Strategi menghadirkan generasi peduli lingkungan dapat diupayakan melalui sektor pendidikan dan sosial budaya. Pendidikan lingkungan hidup mesti hadir di sekolah atau perguruan tinggi, baik normatif maupun aplikatif. Program sekolah ramah lingkungan (adiwiyata) atau kampus ramah lingkungan layak dikembangkan lebih intensif.Keluarga dan lingkungan masyarakat penting menciptakan suasana kondusif dan membuka kesempatan bagi anak muda untuk berkiprah dalam aksi lingkungan. Sudah saatnya anak muda diberikan porsi tugas rumah untuk menyapu, mengelola sampah, menanam, atau merawat taman.Anak muda memiliki gaya dan cita rasa tersendiri. Pendekatannya pun harus sesuai secara sosial budaya. Model kegiatan yang santai dan gaul penting diupayakan dalam implementasinya. Anak muda juga dapat diajak dalam program-program kerja bakti di kampung. Karang Taruna, Remaja Masjid, atau komunitas lain dapat menjadi media organisasi yang baik untuk menerapkannya.Peduli lingkungan sebagai bagian bukti anak gaul harus diangkat menjadi stigma bersama. Anak muda mesti sadar bahwa gaya hidup hijau atau peduli lingkungan menjadi bagian penciri kehidupan gaul era tatanan kehidupan baru kini. *","[0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]","inisiatif energi terbarukan kampanye publik mengatasi dampak yang tidak proporsional pertanian dan keamanan pangan program literasi",gaya hidup hijau menyongsong era tatanan kehidupan baru dunia internasional termasuk indonesia memperingati hari lingkungan hidup sedunia pada setiap tanggal juni united nations environment programme unep menetapkan tema peringatan tahun ini adalah time for nature tema ini mengajak siapa saja untuk mendedikasikan waktu dalam kehidupannya untuk peduli kepada alam dan lingkunganperingatan tahun ini pun teramat istimewa di tengah suasana dunia yang diliputi pandemi covid who pun telah menyatakan virus corona dapat menjadi endemik seperti hiv virus ini diprediksi tidak akan pernah hilang meskipun antivirus ditemukan sekalipunpihak who juga meminta dunia untuk bersiap diri untuk beradaptasi dan menyambut era the new normal atau tatanan kehidupan baruperilaku kehidupan mulai dari individu komunitas hingga entitas kenegaraan mesti lebih ramah lingkungan dengan gaya hidup hijau substansi adalah penguatan protokol kesehatan melalui perilaku hidup sehat dan bersih yang merupakan bagian dari gaya hidup hijau segala makanan minuman dan material untuk menopang kehidupan manusia dan makhluk hidup semua bersumber dari alam sayangnya eksploitasi alam jauh lebih tinggi tanpa diimbangi upaya konservasi alhasil alam rusak dan muaranya turut mengancam kemanusiaan itu sendiridalam lamannya terkait hari lingkungan hidup sedunia unep telah menyampaikan pesan tentang strategisnya peran alam dan lingkungan alam adalah faktor penyumbang tingkat pencapaian setidaknya sembilan dari tujuh belas tujuan pembangunan berkelanjutan atau sdgslaporan pbb dalam menyatakan bawah target mengurangi angka kemiskinan tidak akan tercapai pbb memperkirakan masih akan ada penduduk dunia yang berada di bawah garis kemiskinan pada sebanyak penduduk dunia tidak memiliki jaminan sosial semakin miskin suatu wilayah semakin besar pula kerentanan saat terjadi bencana data pbb menyatakan kematian akibat bencana terjadi di negaranegara miskin alam yang melindungi dan mensejahterakan manusia belum mampu terwujud untuk membantu mencapai tujuan ini data pbb menunjukkan jumlah penduduk yang kelaparan terus meningkat dari juta di menjadi juta di ironisnya dua pertiga atau diantaranya bekerja di sektor produksi pangan atau pertanianfakta menunjukkan petani masih terus termarjinalkan dan keberpihakan terhadapnya sangat rendah pandemi covid semakin melonjakkan jumlah penduduk yang kelaparan inidata pbb menunjukkan juta penduduk dunia masih tidak memiliki akses ke fasilitas air minum yang layak di sebanyak dari penduduk dunia tidak memiliki fasilitas cuci tangan yang layak menggunakan air dan sabunsebanyak juta orang masih bab di ruang terbuka dan juta penduduk di bumi terancam mengungsi akibat kekurangan air ekstrem fakta ini menunjukkan kegagalan dalam upaya menyediakan air bersih dan sanitasisebanyak penduduk dunia sudah memiliki akses ke energi listrik namun tidak semua wilayah bisa terjangkau peluang terbesar untuk menyediakan listrik bagi mereka adalah dengan menggunakan energi baru dan terbarukan ebtsayangnya ebt baru menyumbang total konsumsi energi dunia kini masih ada milyar penduduk bumi yang tidak memiliki akses ke energi yang bersih untuk memasakeksploitasi sumber daya alam masih terus berlangsung dunia menggunakan milyar ton bahan baku pada naik dari milyar ton pada tahun dan diperkirakan akan terus naik ke milyar ton bahan baku pada jejak penggunaan bahan baku masyarakat di negara maju kali lipat lebih tinggi dibanding dengan negara miskin sebenarnya ada negara yang aktif mempromosikan pola konsumsi dan produksi yang ramah alam namun tren pemborosan yang berkelanjutan masih tercermin dari data di depandata ilmiah menunjukkan suhu bumi telah meningkat celcius di atas suhu bumi sebelum revolusi industri hingga kini negara sudah meratifikasi perjanjian kesepakatan paris namun aksi mereka memangkas emisi gas rumah kaca masih gagal memenuhi targetkrisis iklim telah mencabut milyar nyawa dalam periode untuk membatasi kenaikan suhu bumi di bawah c konsentrasi emisi karbon di bumi harus dipangkas dari level tahun pada atau tahun lagi setelah itu diharapkan dunia berhenti menghasilkan polusi iklim pada tingkat keasaam air laut telah naik sejak masa sebelum revolusi industri di abad ke kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi antara hingga tahun pemicunya karena laut menyerap konsentrasi karbon dioksida di atmosfer yang memicu peningkatan keasaman air lautkenaikan emisi gas rumah kaca grk juga memicu turunnya produksi bahan sulfur emisi sulfur dalam atmosfer berperan penting memantulkan energi dan radiasi matahari kembali ke angkasa sehingga bumi terhindar dari efek pemanasan global kondisi ini berdampak pada keselamatan dan perekonomian penduduk dunia keanekaragaman hayati terus menurun dalam tahun terakhir laju kepunahan naik degradasi lahan terus terjadi dengan luas mencapai wilayah bumi dan sekitar milyar penduduk dunia merasakan dampaknyakondisi ini justru terjadi saat luas wilayah yang dilindungi terus naik wilayah daratan yang dilindungi naik dalam periode sedangkan luas wilayah air tawar dan pegunungan yang dilindungi meningkat dan pada periode yang samabantuan negaranegara maju atau oda berfungsi penting dalam mendorong perubahan di negaranegara miskin dan berkembang data pbb menunjukkan jumlah bantuan dari negaranegara maju untuk negaranegara miskin justru turun di dari tahun sebelumnya rendahnya tingkat pencapaian tujuan sdgs di atas terjadi karena kompleksitas permasalahan alam dan lingkungan terbukti dalam kuasa gaya hidup eksploitatif manusia mulai dari individu korporasi hingga negara kunci mengurai permasalahannya tentu menuntut kontribusi dan sinergi lintas sektorhal paling sederhana adalah level individu upaya perbaikan alam dan lingkungan mesti dilakukan mulai dari sekarang dan dari hal terkecil hal terkecil tersebut justru menjadi sisi fundamental yaitu upaya membudayakan gaya hidup hijaukondisi pandemi covid mengajarkan bahwa pembatasan aktifitas manusia telah memperbaiki kualitas lingkungan secara nyata seperti kualitas udara iklim persampahan polusi suara dan lainnya era tatanan kehidupan baru yang akan dihadapi ke depan mesti mempertahankan spirit dan budaya ramah lingkungan selama pandemi inigaya hidup manusia selama ini menurut fao telah menyebabkan sedikitnya milyar ton makanan terbuang percuma padahal dari orang di dunia masih terkena bencana kelaparan dan lebih dari ribu anak balita meninggal setiap hari karena kelaparandampak dari limbah makanan selain merugikan secara finansial juga berdampak buruk bagi lingkungan semakin banyak sisa makanan yang terbuang berarti juga semakin besar pemborosan terhadap penggunaan bahan kimia sumberdaya air serta bahan bakar semakin besar makanan terbuang ke tempat pembuangan sampah juga akan membuat kontribusi yang signifikan terhadap pemanasan globalhasil studi bps menunjukkan bahwa indeks perilaku peduli lingkungan ippl masih berkisar pada angka dari angka mutlak hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat kita baru setengahsetangah berperilaku peduli lingkungan dalam menjalankan kehidupan sehariharipeduli atau ramah lingkungan harus terus diupayakan termasuk konsumsi pangan sangat penting mendorong perilaku dan gaya hidup manusia agar efisien dan ramah lingkungan masa depan lingkungan berada di pundak generasi sekarang tahun diprediksikan ada bonus demografi jumlah usia angkatan kerja tahun pada periode itu akan mencapai atau sekitar juta orang bkkbn memproyeksikan dari penduduk produktif tersebut orang diantaranya adalah usia mudabonus demografi adalah berkah sekaligus berpotensi musibah bagi lingkungan ke depan semua tergantung pada kualitas manusianya generasi muda yang peduli lingkungan adalah berkah bagi pembangunan berkelanjutan sebaliknya generasi muda yang acuh tak acuh bahkan cenderung merusak tentu akan membawa musibah bagi degradasi lingkungan mendatangstrategi menghadirkan generasi peduli lingkungan dapat diupayakan melalui sektor pendidikan dan sosial budaya pendidikan lingkungan hidup mesti hadir di sekolah atau perguruan tinggi baik normatif maupun aplikatif program sekolah ramah lingkungan adiwiyata atau kampus ramah lingkungan layak dikembangkan lebih intensifkeluarga dan lingkungan masyarakat penting menciptakan suasana kondusif dan membuka kesempatan bagi anak muda untuk berkiprah dalam aksi lingkungan sudah saatnya anak muda diberikan porsi tugas rumah untuk menyapu mengelola sampah menanam atau merawat tamananak muda memiliki gaya dan cita rasa tersendiri pendekatannya pun harus sesuai secara sosial budaya model kegiatan yang santai dan gaul penting diupayakan dalam implementasinya anak muda juga dapat diajak dalam programprogram kerja bakti di kampung karang taruna remaja masjid atau komunitas lain dapat menjadi media organisasi yang baik untuk menerapkannyapeduli lingkungan sebagai bagian bukti anak gaul harus diangkat menjadi stigma bersama anak muda mesti sadar bahwa gaya hidup hijau atau peduli lingkungan menjadi bagian penciri kehidupan gaul era tatanan kehidupan baru kini "El Nino Tingkatkan Konflik Buaya dan Manusia di Sulawesi Tenggara. Memasuki pekan kedua di awal tahun 2024, BKSDA Sultra menerima empat laporan kemunculan buaya di sekitar pemukiman warga. Satu diantaranya memangsa bocah perempuan yang dilaporkan tewas. Tahun 2022 dan 2023 merupakan periode dengan angka konflik buaya dan manusia tertinggi di Sultra, dengan tren penyerangan buaya yang menewaskan manusia terjadi di bulan Juli dan Desember.Meningkatnya suhu panas bumi dan fragmentasi hutan diduga menjadi penyebab utama buaya meninggalkan habitatnya, berpindah mendekati pemukiman warga.Pemerintah diharapkan sesegera mungkin menentukan mitigasi untuk mencegah bertambahnya korban serangan buaya di tahun 2024 dan tahun-tahun seterusnya, mengingat perubahan iklim masih diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun.","[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam ekosistem peran pemerintah lokal",el nino tingkatkan konflik buaya dan manusia di sulawesi tenggara memasuki pekan kedua di awal tahun bksda sultra menerima empat laporan kemunculan buaya di sekitar pemukiman warga satu diantaranya memangsa bocah perempuan yang dilaporkan tewas tahun dan merupakan periode dengan angka konflik buaya dan manusia tertinggi di sultra dengan tren penyerangan buaya yang menewaskan manusia terjadi di bulan juli dan desembermeningkatnya suhu panas bumi dan fragmentasi hutan diduga menjadi penyebab utama buaya meninggalkan habitatnya berpindah mendekati pemukiman wargapemerintah diharapkan sesegera mungkin menentukan mitigasi untuk mencegah bertambahnya korban serangan buaya di tahun dan tahuntahun seterusnya mengingat perubahan iklim masih diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun "Pendekatan Ekonomi-Politik dan Mitigasi Bencana Asap di Masa Pandemi. Pada Mei ini, menurunkan laporan mengenai ancaman bencana asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seiring dengan musim kemarau (Arumingtyas 2020). Dalam laporan itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, sebagian daerah Sumatera dan Kalimantan akan memasuki puncak kemarau pada Agustus.Badan Restorasi Gambut (BRG) juga mulai memantau intensif wilayah-wilayah rawan kebakaran hutan sejak Mei. Ancaman tahunan kali ini krusial dan berbeda dengan waktu sebelumnya karena bertepatan pada masa pandemi Virus Corona. Lebih 20 juta penduduk di sebagian Sumatera dan Kalimantan harus menghadapi bahaya ganda: asap dan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Asap karhutla menyebabkan penyakit pernapasan seperti pnemonia yang pada saat sama merupakan gejala utama COVID-19.Kondisi ini menunjukkan, asap dan kebakaran tahunan rentan menjadi katalisator bagi bencana lain yang skala destruktifnya lebih besar dan luas. Lantas, bagaimana menghadapi ancaman asap dan karhutla ini sebagai langkah mitigasi pada masa pandemi?Pendekatan arus utama dalam penanggulangan karhutla cenderung merujuk kepada intervensi teknis-teknologi dan manajerial teknokratisme seperti yang biasa dilakukan sebelumnya. Mengacu pada kenyataan siklus tahunan karhutla dan bencana asap yang sulit diputus ini, perlu ada pertimbangan strategi lain. Terlebih, pandemi merupakan situasi hingga langkah-langkah penanganan pun perlu di luar strategi konvensional.Saya berargumen, pendekatan ekonomi-politik bisa bermanfaat untuk jadi pertimbangan langkah penanganan darurat pada masa pandemi. Relevansi pendekatan ekonomi-politik dalam merumuskan langkah mitigasi sejalan dengan perdebatan akademik kontemporer tentang kebakaran hutan-lahan dan asap di Indonesia maupun Asia Tenggara. Seiring, makin populernya istilah dalam kajian akademik regional dan global. Secara garis besar, kita paling tak bisa mengategorisasikan diskusi akademik tentang karhutla dan asap di Indonesia jadi dua kelompok. Kelompok pertama, menekankan kepada dimensi kemiskinan dan pembangunan sebagai penyebab utama karhutla dan asap.Karhutla telah tercatat di Asia Tenggara sejak abad ke-19, terutama di Indonesia (Eaton & Radojevic, 2001). Pada 1982, mengakibatkan 3,5 juta hektar hutan terbakar karena alamiah dan penggunaan api dalam kegiatan ladang berpindah skala kecil. Para sarjana yang investigasi kebakaran hutan waktu itu menyimpulkan, masalah pembangunan yang dialami petani kecil seperti kemiskinan, pertumbuhan penduduk cepat, dan ketidaktahuan jadi penyebab utama (Colfer, 2002; Varma, 2003).Ketidaktahuan warga terkait dengan keterbatasan akses informasi dan pendidikan terhadap gambaran destruktif penggunaan api dalam praktik pertanian tradisional.Kemiskinan dan kebutuhan subsisten mendorong petani lokal menggunakan api dalam pembukaan lahan dan pertumbuhan kembali tanaman tertentu. Api adalah metode pembukaan lahan paling mudah dan murah. Kita bisa bayangkan, biaya membersihkan satu hektar lahan bekas tebangan kayu atau tanaman dengan api hanya perlu biaya tidak lebih Rp75.000. Sedangkan, biaya membersihkan lahan satu hektar dengan peralatan mesin atau kimia bisa menghabiskan hampir Rp3 juta (Chander 2018).Pada kasus gambut, pembersihan lahan dengan menggunakan api menghabiskan ongkos lebih mahal, hampir Rp3 juta per hektar, saat sama perlu 30–40 juta per hektar kalau gunakan metode lebih ramah lingkungan (Chander 2018).Kelompok kedua, pendekatan ekonomi-politik yang menekankan kepada aspek relasi kuasa dan kepemilikan sumber daya. Kita menyaksikan perkembangan pesat dalam literatur akademik yang menggunakan pendekatan ekonomi-politik dalam satu dekade terakhir.Perkembangan ini, sebenarnya sesuai dengan masifnya ekspansi perkebunan sawit di Indonesia. Berdasarkan data satelit, diperkirakan perusahaan perkebunan sawit atau sub-kontraktor terlibat dalam 80% karhutla untuk pembukaan lahan (Richardson, 2010: 22). Frekuensi titik api tertinggi terjadi di konsesi penebangan kayu dan areal perkebunan sawit (Purnomo et al. 2019).Kebakaran dalam skala luas terkait dengan aktivitas pembukaan lahan oleh perusahaan-perusahaan raksasa (Varkkey 2016). Untuk itu, kita bisa mendapatkan indikasi, karhutla bukan hanya oleh faktor cuaca atau corak cocok tanam tradisional melainkan terkait erat dengan alih guna lahan untuk perkebunan sawit (McCarthy & Zen 2010). Ekspansi perkebunan sawit masif memicu perhatian serius dalam diskusi akademik terutama yang berhubungan dengan relasi patronase antara elit politik dan perusahaan sawit. Keterkaitan perusahaan-perusahaan besar dalam karhutla dan asap di Asia Tenggara, terutama Indonesia, disorot Varkkey (2016) dan Purnomo (et al. 2019). Mereka memberikan gambaran bagaimana perusahaan sawit mengakumulasi kekuasaan yang membuat mereka mampu mengakses wilayah hutan yang dilindungi di Sumatera dan Kalimantan.Studi dari Varkkey (2016) merupakan suatu terobosan signifikan karena menempatkan asap sebagai persoalan lokal-global yang terkait erat dengan politik patronase perusahaan-perusahaan sawit raksasa di Asia Tenggara. Dia berargumen, kesulitan menghentikan bencana asap secara menyeluruh di Asia Tenggara karena perlindungan negara dan jejaring patronase yang melibatkan perusahaan-perusahaan Malaysia dan Singapura yang beroperasi di Indonesia (Varkkey 2016).Politik lokal, juga mempengaruhi penggunaan api untuk pembukaan lahan. Pemilihan kepala daerah (pilkada) jadi ajang transaksi lahan untuk jual beli suara, dan api adalah cara paling mudah dan murah untuk membersihkan lahan (Purnomo et al. 2019). Frekuensi karhutla dan asap akan bertambah sekitar setahun menjelang pilkada (Purnomo et al. 2019). Elit lokal menjanjikan lahan kepada para pendukung guna membantu bersaing dalam pilkada. Berdasarkan uraian singkat atas diskusi akademik dalam karhutla dan persoalan asap, kita bisa mengetahui, pentingnya dimensi sosial dan politik sebagai penyebab kebakaran sebenarnya sudah diakui. Namun, solusi prioritas adalah riset teknis untuk memperkuat kapasitas pemadaman kebakaran atau identifikasi metode pembukaan lahan alternatif (Carmenta et al. 2011).Saya kira, kita bisa sepakat bahwa memang perlu penelitian untuk pengembangan teknologi pemadaman api dan mitigasi asap. Meskipun begitu, prioritas terhadap langkah ini belum menyelesaikan kompleksitas persoalan karhutla dan asap secara lebih holistik. Karhutla dan asap jadi ‘peristiwa’ tahunan yang sulit diputus. Relasi kuasa dan sumber daya bisa dilihat sebagai pintu masuk untuk merumuskan mitigasi bencana hingga bisa memutus siklus tahunan ini.Solusi bukan hanya langkah teknis yang berbasis teknokratik juga suatu cara pandang baru terhadap persoalan. Dengan kita mengakui bahwa karhutla dan asap adalah persoalan ekonomi-politik, maka sudah jadi upaya maju dalam mitigasi. Solusi teknokratik dalam memecahkan persoalan sosial adalah upaya de-politisasi yang sejalan dengan proyek integrasi ekonomi global. Karena itu, menghindari perangkap teknokrasi dalam perumusan solusi karhutla dan asap merupakan bagian dari peta jalan keluar dari masalah.Karena akar persoalan terkait dengan ekonomi-politik, maka tawaran solusi juga perlu melihat hubungan negara, perusahaan, dan masyarakat serta jejaring patronase yang berkelindan. Kembali pada karhutla dan asap pada masa pandemi, upaya tidak bisa hanya berujung pada seruan terhadap masyarakat. Perlu ada kebijakan struktural yang memastikan perusahaan-perusahaan perkebunan dan ekstraktif menghentikan pembukaan atau pembersihan lahan dengan pembakaran pada masa pandemi. Presiden perlu menunjukkan keberpihakan pada mitigasi karhutla.*Penulis adalah Yogi Setya Permana, peneliti di Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Tulisan ini merupakan opini penulis. Arumingtyas, Lusia. 2020. “Kemarau Datang, Waspada Kebarakan Hutan di Masa Pandemi”. Mongabay.co.id. 11 Mei. Diakses 15 Mei, 2020.Carmenta, Rachel, et al. “Understanding human-fire interactions in tropical forest regions: a case for interdisciplinary research across the natural and social sciences.” 16.1 (2011).Chander, Parkash. “A Political Economy Analysis Of The Southeast Asian Haze.” 63, no. 05 (2018): 1085-1100.Colfer, C.J.P. 2002. Ten propositions to explain Kalimantan‘s fires. Colfer, C.J. and Resosudarmo, I.A.P. (eds) Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.Eaton, Peter, and Miroslav Radojevic. . Nova Science Publishers, 2001.Purnomo, Herry., et al. “Forest and land fires, toxic haze and local politics in Indonesia.” 21.4 (2019): 486-500.Richardson, Charlotte Louise. “Deforestation due to palm oil plantations in Indonesia.” (2010).Varkkey, Helena. . Routledge, 2015.Varma, Anshuman. “The economics of slash and burn: a case study of the 1997–1998 Indonesian forest fires.” 46, no. 1 (2003): 159-171. Keterangan foto utama: Aktivis GAAs Kalteng membagikan masker dan mengedukasi anak-anak tentang bahaya kabut asap karhutla di desa-desa pinggir Kota Palangkaraya. Upaya ini mereka lakukan sejak akhir September hingga sekarang. Sementara layanan kesehatan sangat minim di desa terdampak kabut asap. Foto: Lina A. Karolina/Palangkaraya","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal polusi udara program literasi",pendekatan ekonomipolitik dan mitigasi bencana asap di masa pandemi pada mei ini menurunkan laporan mengenai ancaman bencana asap dampak kebakaran hutan dan lahan karhutla seiring dengan musim kemarau arumingtyas dalam laporan itu badan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg menyebutkan sebagian daerah sumatera dan kalimantan akan memasuki puncak kemarau pada agustusbadan restorasi gambut brg juga mulai memantau intensif wilayahwilayah rawan kebakaran hutan sejak mei ancaman tahunan kali ini krusial dan berbeda dengan waktu sebelumnya karena bertepatan pada masa pandemi virus corona lebih juta penduduk di sebagian sumatera dan kalimantan harus menghadapi bahaya ganda asap dan coronavirus disease covid asap karhutla menyebabkan penyakit pernapasan seperti pnemonia yang pada saat sama merupakan gejala utama covidkondisi ini menunjukkan asap dan kebakaran tahunan rentan menjadi katalisator bagi bencana lain yang skala destruktifnya lebih besar dan luas lantas bagaimana menghadapi ancaman asap dan karhutla ini sebagai langkah mitigasi pada masa pandemipendekatan arus utama dalam penanggulangan karhutla cenderung merujuk kepada intervensi teknisteknologi dan manajerial teknokratisme seperti yang biasa dilakukan sebelumnya mengacu pada kenyataan siklus tahunan karhutla dan bencana asap yang sulit diputus ini perlu ada pertimbangan strategi lain terlebih pandemi merupakan situasi hingga langkahlangkah penanganan pun perlu di luar strategi konvensionalsaya berargumen pendekatan ekonomipolitik bisa bermanfaat untuk jadi pertimbangan langkah penanganan darurat pada masa pandemi relevansi pendekatan ekonomipolitik dalam merumuskan langkah mitigasi sejalan dengan perdebatan akademik kontemporer tentang kebakaran hutanlahan dan asap di indonesia maupun asia tenggara seiring makin populernya istilah dalam kajian akademik regional dan global secara garis besar kita paling tak bisa mengategorisasikan diskusi akademik tentang karhutla dan asap di indonesia jadi dua kelompok kelompok pertama menekankan kepada dimensi kemiskinan dan pembangunan sebagai penyebab utama karhutla dan asapkarhutla telah tercatat di asia tenggara sejak abad ke terutama di indonesia eaton radojevic pada mengakibatkan juta hektar hutan terbakar karena alamiah dan penggunaan api dalam kegiatan ladang berpindah skala kecil para sarjana yang investigasi kebakaran hutan waktu itu menyimpulkan masalah pembangunan yang dialami petani kecil seperti kemiskinan pertumbuhan penduduk cepat dan ketidaktahuan jadi penyebab utama colfer varma ketidaktahuan warga terkait dengan keterbatasan akses informasi dan pendidikan terhadap gambaran destruktif penggunaan api dalam praktik pertanian tradisionalkemiskinan dan kebutuhan subsisten mendorong petani lokal menggunakan api dalam pembukaan lahan dan pertumbuhan kembali tanaman tertentu api adalah metode pembukaan lahan paling mudah dan murah kita bisa bayangkan biaya membersihkan satu hektar lahan bekas tebangan kayu atau tanaman dengan api hanya perlu biaya tidak lebih rp sedangkan biaya membersihkan lahan satu hektar dengan peralatan mesin atau kimia bisa menghabiskan hampir rp juta chander pada kasus gambut pembersihan lahan dengan menggunakan api menghabiskan ongkos lebih mahal hampir rp juta per hektar saat sama perlu juta per hektar kalau gunakan metode lebih ramah lingkungan chander kelompok kedua pendekatan ekonomipolitik yang menekankan kepada aspek relasi kuasa dan kepemilikan sumber daya kita menyaksikan perkembangan pesat dalam literatur akademik yang menggunakan pendekatan ekonomipolitik dalam satu dekade terakhirperkembangan ini sebenarnya sesuai dengan masifnya ekspansi perkebunan sawit di indonesia berdasarkan data satelit diperkirakan perusahaan perkebunan sawit atau subkontraktor terlibat dalam karhutla untuk pembukaan lahan richardson frekuensi titik api tertinggi terjadi di konsesi penebangan kayu dan areal perkebunan sawit purnomo et al kebakaran dalam skala luas terkait dengan aktivitas pembukaan lahan oleh perusahaanperusahaan raksasa varkkey untuk itu kita bisa mendapatkan indikasi karhutla bukan hanya oleh faktor cuaca atau corak cocok tanam tradisional melainkan terkait erat dengan alih guna lahan untuk perkebunan sawit mccarthy zen ekspansi perkebunan sawit masif memicu perhatian serius dalam diskusi akademik terutama yang berhubungan dengan relasi patronase antara elit politik dan perusahaan sawit keterkaitan perusahaanperusahaan besar dalam karhutla dan asap di asia tenggara terutama indonesia disorot varkkey dan purnomo et al mereka memberikan gambaran bagaimana perusahaan sawit mengakumulasi kekuasaan yang membuat mereka mampu mengakses wilayah hutan yang dilindungi di sumatera dan kalimantanstudi dari varkkey merupakan suatu terobosan signifikan karena menempatkan asap sebagai persoalan lokalglobal yang terkait erat dengan politik patronase perusahaanperusahaan sawit raksasa di asia tenggara dia berargumen kesulitan menghentikan bencana asap secara menyeluruh di asia tenggara karena perlindungan negara dan jejaring patronase yang melibatkan perusahaanperusahaan malaysia dan singapura yang beroperasi di indonesia varkkey politik lokal juga mempengaruhi penggunaan api untuk pembukaan lahan pemilihan kepala daerah pilkada jadi ajang transaksi lahan untuk jual beli suara dan api adalah cara paling mudah dan murah untuk membersihkan lahan purnomo et al frekuensi karhutla dan asap akan bertambah sekitar setahun menjelang pilkada purnomo et al elit lokal menjanjikan lahan kepada para pendukung guna membantu bersaing dalam pilkada berdasarkan uraian singkat atas diskusi akademik dalam karhutla dan persoalan asap kita bisa mengetahui pentingnya dimensi sosial dan politik sebagai penyebab kebakaran sebenarnya sudah diakui namun solusi prioritas adalah riset teknis untuk memperkuat kapasitas pemadaman kebakaran atau identifikasi metode pembukaan lahan alternatif carmenta et al saya kira kita bisa sepakat bahwa memang perlu penelitian untuk pengembangan teknologi pemadaman api dan mitigasi asap meskipun begitu prioritas terhadap langkah ini belum menyelesaikan kompleksitas persoalan karhutla dan asap secara lebih holistik karhutla dan asap jadi peristiwa tahunan yang sulit diputus relasi kuasa dan sumber daya bisa dilihat sebagai pintu masuk untuk merumuskan mitigasi bencana hingga bisa memutus siklus tahunan inisolusi bukan hanya langkah teknis yang berbasis teknokratik juga suatu cara pandang baru terhadap persoalan dengan kita mengakui bahwa karhutla dan asap adalah persoalan ekonomipolitik maka sudah jadi upaya maju dalam mitigasi solusi teknokratik dalam memecahkan persoalan sosial adalah upaya depolitisasi yang sejalan dengan proyek integrasi ekonomi global karena itu menghindari perangkap teknokrasi dalam perumusan solusi karhutla dan asap merupakan bagian dari peta jalan keluar dari masalahkarena akar persoalan terkait dengan ekonomipolitik maka tawaran solusi juga perlu melihat hubungan negara perusahaan dan masyarakat serta jejaring patronase yang berkelindan kembali pada karhutla dan asap pada masa pandemi upaya tidak bisa hanya berujung pada seruan terhadap masyarakat perlu ada kebijakan struktural yang memastikan perusahaanperusahaan perkebunan dan ekstraktif menghentikan pembukaan atau pembersihan lahan dengan pembakaran pada masa pandemi presiden perlu menunjukkan keberpihakan pada mitigasi karhutlapenulis adalah yogi setya permana peneliti di pusat penelitian politik lembaga ilmu pengetahuan indonesia tulisan ini merupakan opini penulis arumingtyas lusia kemarau datang waspada kebarakan hutan di masa pandemi mongabaycoid mei diakses mei carmenta rachel et al understanding humanfire interactions in tropical forest regions a case for interdisciplinary research across the natural and social sciences chander parkash a political economy analysis of the southeast asian haze no colfer cjp ten propositions to explain kalimantans fires colfer cj and resosudarmo iap eds singapore institute of southeast asian studieseaton peter and miroslav radojevic nova science publishers purnomo herry et al forest and land fires toxic haze and local politics in indonesia richardson charlotte louise deforestation due to palm oil plantations in indonesia varkkey helena routledge varma anshuman the economics of slash and burn a case study of the indonesian forest fires no keterangan foto utama aktivis gaas kalteng membagikan masker dan mengedukasi anakanak tentang bahaya kabut asap karhutla di desadesa pinggir kota palangkaraya upaya ini mereka lakukan sejak akhir september hingga sekarang sementara layanan kesehatan sangat minim di desa terdampak kabut asap foto lina a karolinapalangkaraya "Sonic/Panic, Album Para Musisi Suarakan Krisis Iklim. Kondisi bumi makin merana, krisis iklim di depan mata. Sejumlah musisi pun menelurkan karya anyar dalam kompilasi album krisis iklim Sonic/Panic. Album ini terasa menyiratkan kemurungan dan kegusaran. Bumi makin rentan, perubahan merusak makin cepat.Gede Roby, vokalis Band Navicula dan inisiator album ini mengatakan, Sonic berarti suara, Panic merujuk panik. Jadi, Sonic/Panic ini semacam suara-suara kepanikan karena berbagai masalah lingkungan yang mempercepat perubahan iklim global.Dalam konser peluncuran album kompilasi ini mencoba mempraktikkan perubahan yang akan dituju. Misal, mengurangi emisi dengan melarang pedagang makanan gunakan bungkus atau kemasan sekali pakai. Diganti alat makan pakai ulang yang disediakan Dietplastik Indonesia.Dalam Festival Iklim di Ubud, Bali itu, piring dan gelas plastik ulang pakai yang dipinjamkan ke semua pedagang. Ada juga yang menyediakan seperti anyaman ingka sebagai piring dengan alas daun. Di tiap meja pedagang ada petunjuk anjuran pakai ulang.","[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",kampanye publik,sonicpanic album para musisi suarakan krisis iklim kondisi bumi makin merana krisis iklim di depan mata sejumlah musisi pun menelurkan karya anyar dalam kompilasi album krisis iklim sonicpanic album ini terasa menyiratkan kemurungan dan kegusaran bumi makin rentan perubahan merusak makin cepatgede roby vokalis band navicula dan inisiator album ini mengatakan sonic berarti suara panic merujuk panik jadi sonicpanic ini semacam suarasuara kepanikan karena berbagai masalah lingkungan yang mempercepat perubahan iklim globaldalam konser peluncuran album kompilasi ini mencoba mempraktikkan perubahan yang akan dituju misal mengurangi emisi dengan melarang pedagang makanan gunakan bungkus atau kemasan sekali pakai diganti alat makan pakai ulang yang disediakan dietplastik indonesiadalam festival iklim di ubud bali itu piring dan gelas plastik ulang pakai yang dipinjamkan ke semua pedagang ada juga yang menyediakan seperti anyaman ingka sebagai piring dengan alas daun di tiap meja pedagang ada petunjuk anjuran pakai ulang "Hutan Mangrove Maluku Utara Kian Terdesak. Radios Simanjuntak, Ketua Program Studi Kehutanan, Universitas Halmahera, bilang, seharusnya ada aturan larangan alih fungsi mangrove, sebagaimana di ekosistem gambut. Dua ekosistem ini memiliki peranan penting dalam mitigasi perubahan iklim, terutama kemampuan menyerap karbon yang tersimpan dalam tanah jauh lebih tinggi dari hutan mineral.Pemerintah daerah dapat mengambil langkah cepat agar hutan mangrove masuk zona perlindungan dalam tata ruang wilayah daerah. Kalau memungkinkan, agar seluruh hutan mangrove dengan status alokasi penggunaan lain (APL) ada aturan perlindungan.Virni Budi Arihanti, peneliti Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), berbicara mangrove jadi upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Tekanan terhadap ekosistem mangrove sangat tinggi. Konversi lahan mangrove terjadi di mana mana mulai jadi tambak, infrastruktur, reklamasi pantai, bahkan terkena sampah laut dan lain-lain.Di Halmahera Utara, Desa Kao, Kecamatan Kao punya Perdes No.03/2017 tentang Pelestarian Lingkungan Hidup yang mencakup perlindungan hutan mangrove dan keragaman hayati di dalamnya. Pemerintah Desa Kao juga aktif membangun komunikasi dan sinergi dengan para pihak seperti organisasi masyarakat sipil, pemerintah, maupun perguruan tinggi guna mendukung visi desa jadi destinasi wisata berbasis kelestarian lingkungan.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem pelestarian habitat peran pemerintah lokal",hutan mangrove maluku utara kian terdesak radios simanjuntak ketua program studi kehutanan universitas halmahera bilang seharusnya ada aturan larangan alih fungsi mangrove sebagaimana di ekosistem gambut dua ekosistem ini memiliki peranan penting dalam mitigasi perubahan iklim terutama kemampuan menyerap karbon yang tersimpan dalam tanah jauh lebih tinggi dari hutan mineralpemerintah daerah dapat mengambil langkah cepat agar hutan mangrove masuk zona perlindungan dalam tata ruang wilayah daerah kalau memungkinkan agar seluruh hutan mangrove dengan status alokasi penggunaan lain apl ada aturan perlindunganvirni budi arihanti peneliti badan penelitian pengembangan dan inovasi kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk berbicara mangrove jadi upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim tekanan terhadap ekosistem mangrove sangat tinggi konversi lahan mangrove terjadi di mana mana mulai jadi tambak infrastruktur reklamasi pantai bahkan terkena sampah laut dan lainlaindi halmahera utara desa kao kecamatan kao punya perdes no tentang pelestarian lingkungan hidup yang mencakup perlindungan hutan mangrove dan keragaman hayati di dalamnya pemerintah desa kao juga aktif membangun komunikasi dan sinergi dengan para pihak seperti organisasi masyarakat sipil pemerintah maupun perguruan tinggi guna mendukung visi desa jadi destinasi wisata berbasis kelestarian lingkungan "Hutan Mangrove, Pelindung yang Terancam dan Terabaikan. Onrizal, pakar lingkungan hidup dari Universitas Sumatera Utara mengatakan, dari sejumlah penelitian selama beberapa tahun terakhir, ekosistem mangrove jadi salah satu faktor yang mampu menekan korban jiwa ketika tsunami terjadi di Aceh dan Sumatera Utara.Sebagai tempat perkembangan biota perairan, kalau mangrove sehat, biota di perairan itu makin banyak. Sebaliknya, kalau populasi mangrove rusak menyebabkan kerusakan biota perairan seperti ikan, udang dan kepiting.Faktor penyebab kerusakan mangrove, antara lain, alih fungsi jadi perkebunan sawit, perusakan kayu bakau untuk arang, tambak, dan dirambah jadi perladangan ilegal masyarakat.Dana Prima Tarigan, Direktur Eksekutif Walhi Sumut mengatakan, mangrove di pantai timur Sumut membentang sepanjang 314 km mulai dari Langkat sampai Labuhan Batu Selatan. Dalam kurun 13 tahun terakhir, keadaan rusak parah. Setidaknya, ada 12.565 hektar hutan mangrove sudah turun status jadi area peruntukan lain (APL).","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",ekosistem,hutan mangrove pelindung yang terancam dan terabaikan onrizal pakar lingkungan hidup dari universitas sumatera utara mengatakan dari sejumlah penelitian selama beberapa tahun terakhir ekosistem mangrove jadi salah satu faktor yang mampu menekan korban jiwa ketika tsunami terjadi di aceh dan sumatera utarasebagai tempat perkembangan biota perairan kalau mangrove sehat biota di perairan itu makin banyak sebaliknya kalau populasi mangrove rusak menyebabkan kerusakan biota perairan seperti ikan udang dan kepitingfaktor penyebab kerusakan mangrove antara lain alih fungsi jadi perkebunan sawit perusakan kayu bakau untuk arang tambak dan dirambah jadi perladangan ilegal masyarakatdana prima tarigan direktur eksekutif walhi sumut mengatakan mangrove di pantai timur sumut membentang sepanjang km mulai dari langkat sampai labuhan batu selatan dalam kurun tahun terakhir keadaan rusak parah setidaknya ada hektar hutan mangrove sudah turun status jadi area peruntukan lain apl "Fenomena Pemutihan Karang, Perlukah Mitigasinya?. Salah satu dampak El nino yang berkepanjangan adalah meningkatnya suhu permukaan laut (SPL), yang akan menyebabkan pemutihan pada karang () dan bahkan sampai mengalami kematian pada karang. Fenomena pemutihan karang merupakan perubahan warna jaringan pada terumbu karang dari warna hijau atau coklat menjadi warna putih pucat.Selain terjadinya pada karang, peningkatan suhu juga meningkatkan laju pertumbuhan patogen karang, seperti bakteri dan mikroba yang lain, sehingga peningkatan terjadinya penyakit karang disebabkan karena meningkatnya patogen dalam lingkungan yang istilah ini sering dinamakan .Selain dari pengaruh suhu permukaan laut, parameter fisika kimia lingkungan juga sangat berpengaruh pada terumbu karang. Antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Parameter fisika kimia yang berpengaruh pada pertumbuhan terumbu karang antara lain, arus, salintas, kecerahan, nutrien (nitrat, nitrit dan fosfat), dan kedalaman.Kejadian penyakit pada karang bisa juga disebabkan oleh parameter fisika kimia perairan dimana proses yang terjadi tidak terlihat jelas oleh kasat mata. Sangat penting mengkaji hubungan yang terjadi antara kualitas perairan dengan yang terjadi disuatu perairan. Menurut Hoegh-Guldberg terumbu karang sangat rentan terhadap perubahan iklim karena sangat cepat terjadi proses pemutihan () ketika suhu permukaan laut meningkat. Karang bisa hidup pada kisaran suhu diatas rata-rata (), dan apabila meningkat dari 1 – 2oC diatas rata-rata suhu/bulan maka akan mengakibatkan pemutihan massal. Potensial peningkatan suhu permukaan laut di tahun 2050 adalah 1 – 3 oC.Menurut Douglas salah satu prediksi dampak dari perubahan iklim adalah pemutihan karang, yang disebabkan karena gangguan yang terjadi hubungannya dengan simbiosis antara polip karang dan yang ditandai dengan keluarnya dan kehilangan pigmen-pigmen fotosintesis.Stress pada karang lebih banyak disebabkan oleh pengaruh percampuran air tawar dengan air laut, polusi, sedimentasi, penyakit dan yang terpenting adalah perubahan suhu dan pencahayaan. Jika faktor stres berlangsung dalam jangka waktu lama, terumbu karang akan mengalami penurunan laju pertumbuhan dan fekunditas (kesuburan). Bahkan cenderung akan mengalami kematian. Fenomena pemutihan karang sangat tergantung pada lokasi, kondisi lingkungan, musim atau komposisi jenis karang.Salah satu fenomena yang pernah terdeteksi oleh dari NOAA (Gambar 1 dan 2), terjadinya pemutihan karang massal yang menunjukkan bahwa adanya kenaikan suhu permukaan laut mulai periode April – Mei 2020. Hal ini menimbulkan dampak yang negatif terhadap kondisi terumbu karang di perairan tropis Indonesia diantaranya Bali dan sekitarnya (Gambar 3). Berdasarkan peringatan informasi yang diperoleh dari NOAA (CRW) tersebut, Balai Riset dan Observasi Laut (sekarang Balai Pengelolaan Informasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan-BPISDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan, melakukan analisis suhu permukaan laut di perairan Laut Bali menggunakan data (MUR-SST) (Gambar 4).MUR-SST merupakan penggabungan sejumlah sensor suhu meliputi NASA -EOS (AMSR-E), JAXA 2 (AMSR-2) pada GCOM-W1, (MODIS) pada platform NASA Aqua dan Terra, US Navy , (AVHRR) pada beberapa satelit NOAA, dan pengamatan in situ SST dari iQuam.Berdasarkan data NOAA-CRW (Gambar 1 dan 2), bagian barat laut Pulau Bali berkategori 1-2. Sedangkan selatan Pulau Bali, Pulau Lombok dan sebagian barat daya Jawa Timur mengalami kenaikan suhu 2 derajat dan kategori 2.Menurut hasil monitoring 27 Mei 2020 yang dilakukan Tim Yayasan LINI pada terumbu karang di desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng yang mengalami pemutihan adalah karang keras () dari jenis Sedangkan karang dari jenis (karang cabang) tidak mengalami pemutihan (). (Gambar 3). Dari hasil analisis MUR-SST (Gambar 4) menunjukkan bahwa sejak bulan Januari terjadi peningkatan suhu yang cukup signifikan (± 2C) jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2019. Anomali suhu laut juga menunjukkan nilai meningkat cukup signifikan (merah). Peningkatan suhu mulai terlihat jelas pada bulan April 2020, dimana massa air panas menyebar merata di Laut Bali mulai pada bagian timur hingga bagian barat, termasuk perairan di Tejakula, Kabupaten Buleleng.Berdasarkan data satelit penginderaan jauh MUR-ST, menunjukkan adanya trend peningkatan Suhu Permukaan Laut (SPL) atau (SST) periode Mei 2020 khususnya pada akhir bulan Mei sehingga memicu terjadinya pemutihan karang khususnya di perairan Bali Utara dan sekitarnya bahkan di perairan Jawa Timur. Perlu dilakukan langkah-langkah mitigasi diantaranya dengan cara melakukan kegiatan monitoring lanjutan, terkait jenis karang yang mengalami pemutihan apakah mampu beradaptasi pasca gangguan/fenomena kenaikan suhu tersebut apakah (dapat bertahan) atau (daya lenting).Sehingga dengan data dan informasi tersebut dapat menjadi data dukung untuk menjadi salah satu acuan oleh para pemangku kepentingan pusat maupun daerah dalam pengelolaan ekosistem yang berkelanjutan.Hal itu juga mendukung program Pemerintah khususnya Agenda Prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan, yakni lima kebijakan yang meliputi: 1). Memperluas Kawasan Konservasi Laut, 2). Penangkapan Ikan terukur berbasis kuota, 3). Pembangunan budidaya laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan, 4). Pengawasan dan pengendalian kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, dan 5). Pembersihan sampah plastik di laut melalui Gerakan partisipasi Nelayan atau Bulan Cinta Laut. Dimana yang menjadi skala prioritas terkait proses mitigasi tersebut adalah poin 1 dan 4. (***) *, Peneliti Ahli Madya, Pusat Riset Oseanografi, ORKM – BRIN**, Analis Data Ilmiah Balai Pengelolaan Informasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (BPISDKP), KKP***, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDMKP), KKPTulisan ini merupakan opini penulis","[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam ekosistem peran pemerintah lokal",fenomena pemutihan karang perlukah mitigasinya salah satu dampak el nino yang berkepanjangan adalah meningkatnya suhu permukaan laut spl yang akan menyebabkan pemutihan pada karang dan bahkan sampai mengalami kematian pada karang fenomena pemutihan karang merupakan perubahan warna jaringan pada terumbu karang dari warna hijau atau coklat menjadi warna putih pucatselain terjadinya pada karang peningkatan suhu juga meningkatkan laju pertumbuhan patogen karang seperti bakteri dan mikroba yang lain sehingga peningkatan terjadinya penyakit karang disebabkan karena meningkatnya patogen dalam lingkungan yang istilah ini sering dinamakan selain dari pengaruh suhu permukaan laut parameter fisika kimia lingkungan juga sangat berpengaruh pada terumbu karang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan parameter fisika kimia yang berpengaruh pada pertumbuhan terumbu karang antara lain arus salintas kecerahan nutrien nitrat nitrit dan fosfat dan kedalamankejadian penyakit pada karang bisa juga disebabkan oleh parameter fisika kimia perairan dimana proses yang terjadi tidak terlihat jelas oleh kasat mata sangat penting mengkaji hubungan yang terjadi antara kualitas perairan dengan yang terjadi disuatu perairan menurut hoeghguldberg terumbu karang sangat rentan terhadap perubahan iklim karena sangat cepat terjadi proses pemutihan ketika suhu permukaan laut meningkat karang bisa hidup pada kisaran suhu diatas ratarata dan apabila meningkat dari oc diatas ratarata suhubulan maka akan mengakibatkan pemutihan massal potensial peningkatan suhu permukaan laut di tahun adalah ocmenurut douglas salah satu prediksi dampak dari perubahan iklim adalah pemutihan karang yang disebabkan karena gangguan yang terjadi hubungannya dengan simbiosis antara polip karang dan yang ditandai dengan keluarnya dan kehilangan pigmenpigmen fotosintesisstress pada karang lebih banyak disebabkan oleh pengaruh percampuran air tawar dengan air laut polusi sedimentasi penyakit dan yang terpenting adalah perubahan suhu dan pencahayaan jika faktor stres berlangsung dalam jangka waktu lama terumbu karang akan mengalami penurunan laju pertumbuhan dan fekunditas kesuburan bahkan cenderung akan mengalami kematian fenomena pemutihan karang sangat tergantung pada lokasi kondisi lingkungan musim atau komposisi jenis karangsalah satu fenomena yang pernah terdeteksi oleh dari noaa gambar dan terjadinya pemutihan karang massal yang menunjukkan bahwa adanya kenaikan suhu permukaan laut mulai periode april mei hal ini menimbulkan dampak yang negatif terhadap kondisi terumbu karang di perairan tropis indonesia diantaranya bali dan sekitarnya gambar berdasarkan peringatan informasi yang diperoleh dari noaa crw tersebut balai riset dan observasi laut sekarang balai pengelolaan informasi sumber daya kelautan dan perikananbpisdkp kementerian kelautan dan perikanan melakukan analisis suhu permukaan laut di perairan laut bali menggunakan data mursst gambar mursst merupakan penggabungan sejumlah sensor suhu meliputi nasa eos amsre jaxa amsr pada gcomw modis pada platform nasa aqua dan terra us navy avhrr pada beberapa satelit noaa dan pengamatan in situ sst dari iquamberdasarkan data noaacrw gambar dan bagian barat laut pulau bali berkategori sedangkan selatan pulau bali pulau lombok dan sebagian barat daya jawa timur mengalami kenaikan suhu derajat dan kategori menurut hasil monitoring mei yang dilakukan tim yayasan lini pada terumbu karang di desa les kecamatan tejakula kabupaten buleleng yang mengalami pemutihan adalah karang keras dari jenis sedangkan karang dari jenis karang cabang tidak mengalami pemutihan gambar dari hasil analisis mursst gambar menunjukkan bahwa sejak bulan januari terjadi peningkatan suhu yang cukup signifikan c jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun anomali suhu laut juga menunjukkan nilai meningkat cukup signifikan merah peningkatan suhu mulai terlihat jelas pada bulan april dimana massa air panas menyebar merata di laut bali mulai pada bagian timur hingga bagian barat termasuk perairan di tejakula kabupaten bulelengberdasarkan data satelit penginderaan jauh murst menunjukkan adanya trend peningkatan suhu permukaan laut spl atau sst periode mei khususnya pada akhir bulan mei sehingga memicu terjadinya pemutihan karang khususnya di perairan bali utara dan sekitarnya bahkan di perairan jawa timur perlu dilakukan langkahlangkah mitigasi diantaranya dengan cara melakukan kegiatan monitoring lanjutan terkait jenis karang yang mengalami pemutihan apakah mampu beradaptasi pasca gangguanfenomena kenaikan suhu tersebut apakah dapat bertahan atau daya lentingsehingga dengan data dan informasi tersebut dapat menjadi data dukung untuk menjadi salah satu acuan oleh para pemangku kepentingan pusat maupun daerah dalam pengelolaan ekosistem yang berkelanjutanhal itu juga mendukung program pemerintah khususnya agenda prioritas kementerian kelautan dan perikanan yakni lima kebijakan yang meliputi memperluas kawasan konservasi laut penangkapan ikan terukur berbasis kuota pembangunan budidaya laut pesisir dan darat yang berkelanjutan pengawasan dan pengendalian kawasan pesisir dan pulaupulau kecil dan pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan atau bulan cinta laut dimana yang menjadi skala prioritas terkait proses mitigasi tersebut adalah poin dan peneliti ahli madya pusat riset oseanografi orkm brin analis data ilmiah balai pengelolaan informasi sumber daya kelautan dan perikanan bpisdkp kkp kepala badan penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan bppsdmkp kkptulisan ini merupakan opini penulis "Diesel 100% Hasil Olah Sawit, Energi Berkelanjutan?. PT Pertamina uji coba dan bisa bikin produk solar 100% dari mengolah sawit, disebut green diesel (D100), kini per hari produksi sampai 1.000 barel.Andriah Feby Misna Direktur Bioenergi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan, pemerintah terus mendorong pemanfaatan bahan bakar nabati. Pemerintah juga uji coba B40 dan pengembangan green fuel dengan harapan selain menghasilkan green diesel (D100), juga green gasoline (G100) dan green jet avtur (J100) berbasis CPO.Ridwan Arif, Knowledge Management Coordinator, Koaksi Indonesia mengatakan, setidaknya pengembangan D100 wajib gunakan bahan baku 100% tersertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Mereka melihat, belum ada safeguard yang memastikan bahan baku sawit untuk biofuel dari perkebunan sawit tersertifikasi.Dwi Sawung, Juru Kampanye Energi dan Perkotaan Walhi Nasional, mengingatkan, soal industri sawit yang jadi salah satu penyebab utama deforestasi. Kalau sawit-sawit buat produksi D100 dari kebun penyumbang deforestasi, jelas bukan energi berlenajutan atau ramah lingkungan.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",diesel hasil olah sawit energi berkelanjutan pt pertamina uji coba dan bisa bikin produk solar dari mengolah sawit disebut green diesel d kini per hari produksi sampai barelandriah feby misna direktur bioenergi direktorat jenderal energi baru terbarukan dan konservasi energi kementerian energi dan sumber daya mineral mengatakan pemerintah terus mendorong pemanfaatan bahan bakar nabati pemerintah juga uji coba b dan pengembangan green fuel dengan harapan selain menghasilkan green diesel d juga green gasoline g dan green jet avtur j berbasis cporidwan arif knowledge management coordinator koaksi indonesia mengatakan setidaknya pengembangan d wajib gunakan bahan baku tersertifikasi indonesia sustainable palm oil ispo mereka melihat belum ada safeguard yang memastikan bahan baku sawit untuk biofuel dari perkebunan sawit tersertifikasidwi sawung juru kampanye energi dan perkotaan walhi nasional mengingatkan soal industri sawit yang jadi salah satu penyebab utama deforestasi kalau sawitsawit buat produksi d dari kebun penyumbang deforestasi jelas bukan energi berlenajutan atau ramah lingkungan "Tawar Menawar Politik Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan, Bagaimana Ceritanya?. Kebakaran hutan dan lahan antara lain didorong oleh ulah pemain politik baik di pusat maupun daerah. Terjadi tawar menawar politik hingga tata kelola buruk dan mendorong masalah, seperti kebakaran hutan dan lahan.Hariadi Kartodihardjo, Guru Besar Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor merujuk pada survei Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2018 dan menemukan fakta, kebijakan sudah dibeli dari proses pencalonan baik kepala daerah maupun presiden.Survei KPK menemukan, setidaknya ada tujuh harapan donatur pencalonan kontestasi politik kepada calon kepala daerah, yakni, kemudahan perizinan terhadap bisnis yang telah dan akan dilakukan, juga kemudahan akses menjabat di pemerintah daerah/BUMD. Kemudian, kemudahan ikut serta dalam tender proyek pemerintah, keamanan dalam menjalankan bisnis yang ada, mendapatkan akses menentukan kebijakan.peraturan daerah. Lalu, mendapatkan bantuan untuk kegiatan sosial hingga mendapatkan bantuan untuk bantuan sosial atau hibah.Soeryo Adiwibowo, Dosen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor menyebut, selama ini krisis ekologi dipandang akibat dari pengetahuan, pendidikan, kesadaran lingkungan dan pendapatan masyarakat rendah. Di Indonesia, krisis ekologi ini mulai dari orientasi dan motif ekonomi politik dalam mengakses sumber-sumber alam.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam peran pemerintah lokal",tawar menawar politik penyebab kebakaran hutan dan lahan bagaimana ceritanya kebakaran hutan dan lahan antara lain didorong oleh ulah pemain politik baik di pusat maupun daerah terjadi tawar menawar politik hingga tata kelola buruk dan mendorong masalah seperti kebakaran hutan dan lahanhariadi kartodihardjo guru besar fakultas kehutanan institut pertanian bogor merujuk pada survei komisi pemberantasan korupsi pada dan menemukan fakta kebijakan sudah dibeli dari proses pencalonan baik kepala daerah maupun presidensurvei kpk menemukan setidaknya ada tujuh harapan donatur pencalonan kontestasi politik kepada calon kepala daerah yakni kemudahan perizinan terhadap bisnis yang telah dan akan dilakukan juga kemudahan akses menjabat di pemerintah daerahbumd kemudian kemudahan ikut serta dalam tender proyek pemerintah keamanan dalam menjalankan bisnis yang ada mendapatkan akses menentukan kebijakanperaturan daerah lalu mendapatkan bantuan untuk kegiatan sosial hingga mendapatkan bantuan untuk bantuan sosial atau hibahsoeryo adiwibowo dosen fakultas ekologi manusia institut pertanian bogor menyebut selama ini krisis ekologi dipandang akibat dari pengetahuan pendidikan kesadaran lingkungan dan pendapatan masyarakat rendah di indonesia krisis ekologi ini mulai dari orientasi dan motif ekonomi politik dalam mengakses sumbersumber alam "Gemuruh Maut di Luwu Utara [1]. Banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, 13 Juli lalu, menewaskan sekiyar 38 orang dan menghancurkan rumah dan jembatan. Para korban selamat menceritakan, malam kelam nan mengerikan kala air bah datang dengan kayu-kayu gelondongan menghantam apapun yang ada di hadapan mereka.Pemerintah Luwu Utara mengumumkan masa tanggap darurat bencana terhitung 14 Juli hingga 12 Agustus 2020. Ada enam kecamatan berdampak, yakni, Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat.Adi Maulana adalah guru besar geologi. Dia meneliti wilayah Luwu Utara pada 2017. Ketika menapaki jalur hulu Sungai Meli, Rongkong, Masamba, hingga Baliase, dia menemukan struktur yang begitu rapuh. Seharusnya ada jalur evakuasi untuk warga di sempadan sungai. Bagi Adi Maulana, banjir Luwu Utara terjadi dalam rentang lama.Banjir bandang membawa sedimentasi pasir dan kayu begitu banyak sebagai indikasi ada alih fungsi lahan. Kalau melihat kawasan itu, sempadan sungai di kelilingi kebun sawit. Belum lagi, penebangan ilegal juga menggerogoti hutan-hutan di hulu.","[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam ekosistem",gemuruh maut di luwu utara banjir bandang di luwu utara sulawesi selatan juli lalu menewaskan sekiyar orang dan menghancurkan rumah dan jembatan para korban selamat menceritakan malam kelam nan mengerikan kala air bah datang dengan kayukayu gelondongan menghantam apapun yang ada di hadapan merekapemerintah luwu utara mengumumkan masa tanggap darurat bencana terhitung juli hingga agustus ada enam kecamatan berdampak yakni masamba sabbang baebunta baebunta selatan malangke dan malangke baratadi maulana adalah guru besar geologi dia meneliti wilayah luwu utara pada ketika menapaki jalur hulu sungai meli rongkong masamba hingga baliase dia menemukan struktur yang begitu rapuh seharusnya ada jalur evakuasi untuk warga di sempadan sungai bagi adi maulana banjir luwu utara terjadi dalam rentang lamabanjir bandang membawa sedimentasi pasir dan kayu begitu banyak sebagai indikasi ada alih fungsi lahan kalau melihat kawasan itu sempadan sungai di kelilingi kebun sawit belum lagi penebangan ilegal juga menggerogoti hutanhutan di hulu "Kajian Sebut Kekeringan Munculkan Multi Risiko bagi Anak. Kajian Save the Children Indonesia soal dampak kekeringan memperlihatkan, kelangkaan air, kerawanan pangan memperburuk masalah kesehatan, gangguan pada pendidikan serta mengancam kehidupan sehari-hari masyarakat termasuk anak-anak.Penelitian pada tiga kabupaten di Lombok Barat, Sumba Timur dan Kupang. Tata Sudrajat, Interim Chief of Advocacy, Campaign, Communication & Media–Save the Children Indonesia mengatakan, banyak anak di daerah terdampak, mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan dan menyebabkan mereka tak dapat masuk sekolah.Laporan Global Save the Children “Generation Hope” 2022, memperkirakan, 774 juta anak di seluruh dunia—atau sepertiga dari populasi anak dunia—hidup dengan kemiskinan parah dan risiko iklim tinggi. Indonesia menempati peringkat kesembilan tertinggi secara global terkait jumlah anak yang mengalami kedua ancaman itu.Save The Children mendorong, kebijakan dan program membantu anak dan keluarga, terutama yang paling terdampak krisis iklimuntuk dapat mengatasi kesulitan, beradaptasi serta bersikap dan berperilaku baru sesuai perubahan yang terjadi. Juga perlu sinergitas program pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan khusus anak, terutama menjangkau anak dan keluarga yang paling terdampak krisis iklim.","[1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0]","bencana alam ketahanan komunitas mengatasi dampak yang tidak proporsional pertanian dan keamanan pangan polusi udara",kajian sebut kekeringan munculkan multi risiko bagi anak kajian save the children indonesia soal dampak kekeringan memperlihatkan kelangkaan air kerawanan pangan memperburuk masalah kesehatan gangguan pada pendidikan serta mengancam kehidupan seharihari masyarakat termasuk anakanakpenelitian pada tiga kabupaten di lombok barat sumba timur dan kupang tata sudrajat interim chief of advocacy campaign communication mediasave the children indonesia mengatakan banyak anak di daerah terdampak mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan dan menyebabkan mereka tak dapat masuk sekolahlaporan global save the children generation hope memperkirakan juta anak di seluruh duniaatau sepertiga dari populasi anak duniahidup dengan kemiskinan parah dan risiko iklim tinggi indonesia menempati peringkat kesembilan tertinggi secara global terkait jumlah anak yang mengalami kedua ancaman itusave the children mendorong kebijakan dan program membantu anak dan keluarga terutama yang paling terdampak krisis iklimuntuk dapat mengatasi kesulitan beradaptasi serta bersikap dan berperilaku baru sesuai perubahan yang terjadi juga perlu sinergitas program pemenuhan hakhak anak dan perlindungan khusus anak terutama menjangkau anak dan keluarga yang paling terdampak krisis iklim "Energi Terbarukan Indonesia, Berlimpah tetapi Masih Terabaikan. Kekayaan energi terbarukan Indonesia berlimpah tetapi pemenuhan energi negeri ini, 92% fosil, 8% energi terbarukan.Indonesia harus bergegas transisi energi ke terbarukan, meninggalkan energi fosil seperti minyak dan batubara, yang bisa memperparah krisis iklim, merusak lingkungan juga membebani anggaran belanja negara.Dari 34 provinsi di Indonesia, sampai Agustus 2019, baru ada lima yang memiliki rencana umum energi daerah (RUED). Kelima provinsi itu adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur.Energi surya, salah satu pilihan menarik. Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform mengatakan, dengan perhitungan masa hidup PLTS 20-25 tahun, konsumen hanya membayar Rp400 per kWh. Bandingkan dengan harga listrik PLN mencapai Rp1.457 per kWh.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",energi terbarukan indonesia berlimpah tetapi masih terabaikan kekayaan energi terbarukan indonesia berlimpah tetapi pemenuhan energi negeri ini fosil energi terbarukanindonesia harus bergegas transisi energi ke terbarukan meninggalkan energi fosil seperti minyak dan batubara yang bisa memperparah krisis iklim merusak lingkungan juga membebani anggaran belanja negaradari provinsi di indonesia sampai agustus baru ada lima yang memiliki rencana umum energi daerah rued kelima provinsi itu adalah jawa barat jawa tengah nusa tenggara barat kalimantan utara dan jawa timurenergi surya salah satu pilihan menarik fabby tumiwa direktur eksekutif institute for essential services reform mengatakan dengan perhitungan masa hidup plts tahun konsumen hanya membayar rp per kwh bandingkan dengan harga listrik pln mencapai rp per kwh "Cerita Setyarti, Penggerak Sedekah Sampah dari Bali. Setyarti, membawa spirit agama untuk berbuat baik kepada semua, salah satunya lewat sedekah sampah. Perempuan yang lahir di Ngawi, kuliah di Surabaya, dan tinggal di Bali ini menggerakkan berbagai komunitas untuk menjaga dan merawat lingkungan, terutama lewat Lembaga Lingkungan Hidup Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali.Plastik-plastik itu bukan dijual tetapi disedekahkan. Uang yang diperoleh akan disalurkan kepada siswa kurang mampu, yatim piatu yang memerlukan uluran tangan. Dengan konsep sedekah, ada kebersamaan dan kepedulian kepada sesama manusia.Tempat ibadah, lembaga pendidikan, majelis taklim, atau komunitas ibu-ibu menjadi sasaran Setyarti dalam menjalankan misimenjaga lingkungan, memilah plastik dan mengurangi penggunaan plastik. Beberapa sekolah di Bali juga dia ajak bekerja sama.Debora Natalia Aritonang, Manajer Pemasaran dan Komunikasi Plastic Bank, bilang, para pengumpul plastik atau pemulung akan mendapatkan tambahan keuntungan 30%dari hasil penjualan sampah plastik mereka lewat aplikasi Plastic Bank.","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",ketahanan komunitas,cerita setyarti penggerak sedekah sampah dari bali setyarti membawa spirit agama untuk berbuat baik kepada semua salah satunya lewat sedekah sampah perempuan yang lahir di ngawi kuliah di surabaya dan tinggal di bali ini menggerakkan berbagai komunitas untuk menjaga dan merawat lingkungan terutama lewat lembaga lingkungan hidup penanggulangan bencana llhpb pimpinan wilayah aisyiyah baliplastikplastik itu bukan dijual tetapi disedekahkan uang yang diperoleh akan disalurkan kepada siswa kurang mampu yatim piatu yang memerlukan uluran tangan dengan konsep sedekah ada kebersamaan dan kepedulian kepada sesama manusiatempat ibadah lembaga pendidikan majelis taklim atau komunitas ibuibu menjadi sasaran setyarti dalam menjalankan misimenjaga lingkungan memilah plastik dan mengurangi penggunaan plastik beberapa sekolah di bali juga dia ajak bekerja samadebora natalia aritonang manajer pemasaran dan komunikasi plastic bank bilang para pengumpul plastik atau pemulung akan mendapatkan tambahan keuntungan dari hasil penjualan sampah plastik mereka lewat aplikasi plastic bank "Kesiapsiagaan Masyarakat Hadapi Karhutla Rendah, Siapa Pendana Konsesi Terbakar?. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut, kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana karhutla dianggap masih sangat rendah. Peran pemerintah masih minim.Pemerintah daerah, harus meningkatkan sosialisasi tentang dampak asap karhutla dan penanganan. Dengan sosialisasi, diharapkan bisa lebih fokus pada upaya penanganan karhutla.Dampak karhutla juga membuat pertanian dan perkebunan terganggu.Produksi tanaman pangan seperti palawija dan sayuran turun signifikan. Untuk itu, perlu peningkatan upaya adaptasi dengan mengatur waktu dan jenis tanaman.Sepanjang 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyegel 64 perusahaan dengan area konsesi terbakar. Mereka berada di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Riau, Sumatera Selatan dan Jambi. TuK menganalis pendanaan perusahaan-perusahaan dengan lahan terbakar ini.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]","peran pemerintah lokal pertanian dan keamanan pangan program literasi",kesiapsiagaan masyarakat hadapi karhutla rendah siapa pendana konsesi terbakar peneliti lembaga ilmu pengetahuan indonesia lipi menyebut kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana karhutla dianggap masih sangat rendah peran pemerintah masih minimpemerintah daerah harus meningkatkan sosialisasi tentang dampak asap karhutla dan penanganan dengan sosialisasi diharapkan bisa lebih fokus pada upaya penanganan karhutladampak karhutla juga membuat pertanian dan perkebunan tergangguproduksi tanaman pangan seperti palawija dan sayuran turun signifikan untuk itu perlu peningkatan upaya adaptasi dengan mengatur waktu dan jenis tanamansepanjang kementerian lingkungan hidup dan kehutanan menyegel perusahaan dengan area konsesi terbakar mereka berada di kalimantan barat kalimantan timur kalimantan tengah riau sumatera selatan dan jambi tuk menganalis pendanaan perusahaanperusahaan dengan lahan terbakar ini "Saat Perubahan Iklim Berdampak pada Spesies yang Hidup di Arktik. Selama 40 tahun terakhir, Samudra Arktik telah kehilangan sekitar 75% volume es lautnya. Hal ini berarti hilangnya rata-rata luas dan ketebalan es laut hingga setengahnya.Ketika kawasan kutub memanas, spesies-spesies akan menghadapi cuaca ekstrem, penyusutan dan perubahan habitat, berkurangnya ketersediaan makanan, dan persaingan dengan spesies-spesies di wilayah selatan yang menginvasi.Beragam organisme Arktik yang bergantung pada es laut untuk mencari makan atau berkembang biak terancam oleh pencairan es di kutub.Meskipun spesies dapat beradaptasi seiring berjalannya waktu, perubahan ekosistem Arktik terlalu cepat bagi banyak hewan untuk beradaptasi, sehingga sulit untuk menebak spesies mana yang akan bertahan, mana yang akan musnah, dan di mana saja.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","ekosistem pola cuaca yang berubah",saat perubahan iklim berdampak pada spesies yang hidup di arktik selama tahun terakhir samudra arktik telah kehilangan sekitar volume es lautnya hal ini berarti hilangnya ratarata luas dan ketebalan es laut hingga setengahnyaketika kawasan kutub memanas spesiesspesies akan menghadapi cuaca ekstrem penyusutan dan perubahan habitat berkurangnya ketersediaan makanan dan persaingan dengan spesiesspesies di wilayah selatan yang menginvasiberagam organisme arktik yang bergantung pada es laut untuk mencari makan atau berkembang biak terancam oleh pencairan es di kutubmeskipun spesies dapat beradaptasi seiring berjalannya waktu perubahan ekosistem arktik terlalu cepat bagi banyak hewan untuk beradaptasi sehingga sulit untuk menebak spesies mana yang akan bertahan mana yang akan musnah dan di mana saja "Penyebab Harga Pangan Mahal Tak Hanya Cuaca dan Krisis Iklim. Apa yang menyebabkan harga beras terus meroket? Ternyata tidak hanya cuaca ekstrem seperti El Nino yang menyebabkan kemarau lebih panjang dari tengah tahun lalu sampai perkiraan tengah tahun ini.Saat ini dunia memang menghadapi rekor baru kenaikan suhu, bahkan melampaui prediksi dan batas 1,5 derajat seperti ditetapkan pada Perjanjian Paris. Bumi mengalami pendidihan (boiling)Indonesia menghadapi banyak masalah selain produksi menurun, juga adaptasi teknologi menghadapi perubahan cuaca, kurang beragamnya sistem pertanian, dan menurunnya subsidi pertanian.Sejumlah peneliti mengajukan tawaran seperti meningkatkan dukungan pada model-model adaptasi perubahan iklim di daerah yang dipraktekkan warga dengan kearifan lokal. Ada juga dorongan untuk menambah keragaman pangan, olahan, dan pengelolaan limbahnya.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]","bencana alam pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah",penyebab harga pangan mahal tak hanya cuaca dan krisis iklim apa yang menyebabkan harga beras terus meroket ternyata tidak hanya cuaca ekstrem seperti el nino yang menyebabkan kemarau lebih panjang dari tengah tahun lalu sampai perkiraan tengah tahun inisaat ini dunia memang menghadapi rekor baru kenaikan suhu bahkan melampaui prediksi dan batas derajat seperti ditetapkan pada perjanjian paris bumi mengalami pendidihan boilingindonesia menghadapi banyak masalah selain produksi menurun juga adaptasi teknologi menghadapi perubahan cuaca kurang beragamnya sistem pertanian dan menurunnya subsidi pertaniansejumlah peneliti mengajukan tawaran seperti meningkatkan dukungan pada modelmodel adaptasi perubahan iklim di daerah yang dipraktekkan warga dengan kearifan lokal ada juga dorongan untuk menambah keragaman pangan olahan dan pengelolaan limbahnya "Nelayan dan Petani di Langkat Serukan Setop Energi Batubara, Alihkan ke Terbarukan. Sedikitnya, 24 kapal nelayan ukuran besar dan kecil di Pangkalan Susu, Langkat, membawa berbagai spanduk bertuliskan penolakan penggunaan energi kotor batubara.Dari hulu ke hilir, biaya kesehatan, lingkungan dan sosial dari pertambangan batubara, tak jadi bahan perhitungan, yang akhirnya semua ditanggung rakyat.Desakan kepada pemerintah untuk perbaikan tata kelola energi dan ketenagalistrikan yang menjunjung prinsip akuntabilitas, transparansi dan partisipasi publik. Penegakan hukum terhadap kasus yang menyebabkan kerusakan lingkungan dampak PLTU batubara.Nelayan dan petani, menyerukan, pemerintah serius menyetop pembangunan PLTU batubara, dan beralih ke energi terbarukan yang melimpah di negeri ini.","[0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan kampanye publik mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",nelayan dan petani di langkat serukan setop energi batubara alihkan ke terbarukan sedikitnya kapal nelayan ukuran besar dan kecil di pangkalan susu langkat membawa berbagai spanduk bertuliskan penolakan penggunaan energi kotor batubaradari hulu ke hilir biaya kesehatan lingkungan dan sosial dari pertambangan batubara tak jadi bahan perhitungan yang akhirnya semua ditanggung rakyatdesakan kepada pemerintah untuk perbaikan tata kelola energi dan ketenagalistrikan yang menjunjung prinsip akuntabilitas transparansi dan partisipasi publik penegakan hukum terhadap kasus yang menyebabkan kerusakan lingkungan dampak pltu batubaranelayan dan petani menyerukan pemerintah serius menyetop pembangunan pltu batubara dan beralih ke energi terbarukan yang melimpah di negeri ini "Limboto, Danau yang Perlahan Jadi Daratan. Musim kemarau yang terjadi di Gorontalo berdampak pada keringnya Danau Limboto. Nelayan kesulitan mencari ikan, pendapatan menurun. Kurun waktu 50 tahun, luas danau berkurang sekitar 4.304 hektar atau berkisar 62,60 persen dari total luas danau. Prediksi muncul, Danau Limboto akan menjadi daratan pada 2025. Berdasarkan analisis Hari Tanpa Hujan [HTH] BMKG Gorontalo, umumnya Gorontalo mengalami hari tanpa hujan dengan kategori menengah 11 sampai 20 hari. Namun ada beberapa titik yang mengalami kekeringan ekstrim lebih dari 60 hari tanpa hujan.Perubahan iklim lebih berat dirasakan masyarakat miskin. Banyak di antara mereka mencari nafkah bidang pertanian atau perikanan yang sumber-sumber pendapatannya dipengaruhi iklim.","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah",limboto danau yang perlahan jadi daratan musim kemarau yang terjadi di gorontalo berdampak pada keringnya danau limboto nelayan kesulitan mencari ikan pendapatan menurun kurun waktu tahun luas danau berkurang sekitar hektar atau berkisar persen dari total luas danau prediksi muncul danau limboto akan menjadi daratan pada berdasarkan analisis hari tanpa hujan hth bmkg gorontalo umumnya gorontalo mengalami hari tanpa hujan dengan kategori menengah sampai hari namun ada beberapa titik yang mengalami kekeringan ekstrim lebih dari hari tanpa hujanperubahan iklim lebih berat dirasakan masyarakat miskin banyak di antara mereka mencari nafkah bidang pertanian atau perikanan yang sumbersumber pendapatannya dipengaruhi iklim "Kurangi Plastik, Wadah Daging Kurban Pakai Besek. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) III Kota Malang, Jawa Timur, potong hewan kurban, enam sapi dan 16 kambing pada Minggu (11/8/19). Guna mengurangi penggunaan kantong plastik atau kresek, mereka mengganti dengan besek, wadah dari bambu.Bungkus daging kurban banyak pakai besek, otomatis permintaan jadi melonjak. Perajin di Malang, bilang, kenaikan pesanan sampai 50% dari hari biasa.Walhi Jatim, berharap, ganti wadah daging kurban dari plastik ke besek atau daun jati dan pembungkus lain yang lebih ramah lingkungan bisa diikuti sekolah maupun pihak lain.Tak hanya di Malang, di berbagai wilayah juga lakukan aksi serupa, mengganti bungkus daging kurban, salah satu di Pesantren Ekologi, Ath-Thaariq, Garut, Jawa Barat. Sejak beberapa tahun ini, Ath-Thaariq, sudah mengubah bungkus daging kurban, tak pakai kantong plastik lagi demi mengurangi tekanan terhadap lingkungan.","[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",kampanye publik,kurangi plastik wadah daging kurban pakai besek sekolah menengah pertama negeri smpn iii kota malang jawa timur potong hewan kurban enam sapi dan kambing pada minggu guna mengurangi penggunaan kantong plastik atau kresek mereka mengganti dengan besek wadah dari bambubungkus daging kurban banyak pakai besek otomatis permintaan jadi melonjak perajin di malang bilang kenaikan pesanan sampai dari hari biasawalhi jatim berharap ganti wadah daging kurban dari plastik ke besek atau daun jati dan pembungkus lain yang lebih ramah lingkungan bisa diikuti sekolah maupun pihak laintak hanya di malang di berbagai wilayah juga lakukan aksi serupa mengganti bungkus daging kurban salah satu di pesantren ekologi aththaariq garut jawa barat sejak beberapa tahun ini aththaariq sudah mengubah bungkus daging kurban tak pakai kantong plastik lagi demi mengurangi tekanan terhadap lingkungan "Desa Tanjung Burung Tangerang Banjir Parah, Hutan Mangrove Hilang?. Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, banjir setinggi satu meter, 25 Mei lalu. Hujan deras turun ditambah air luapan Sungai Cisadane menyebabkan ribuan rumah terdampak. Warga menuding proyek pembangunan kawasan premium Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menyebabkan daerah aliran sungai (DAS) rusak hingga banjir makin parah. DAS Cisadane menuju hilir berantakan, hutan mangrove sebagai perisai alami pun hilang.Desa Tanjung Burung, bersebelahan dengan proyek pembangunan perumahan mewah PIK 2. Antara perumahan mewah dan pemukiman warga desa tersekat pagar beton setinggi sekitar empat meter.Muhammad Guntur, pegiat hutan Mangrove Desa Tanjung Burung, mengatakan, hutan mangrove tergusur membuat wilayah itu lebih berisiko abrasi dan banjir rob. Kala pasang air laut masuk ke sungai dan meluap ke pemukiman.","[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam ekosistem",desa tanjung burung tangerang banjir parah hutan mangrove hilang desa tanjung burung kecamatan teluknaga kabupaten tangerang banten banjir setinggi satu meter mei lalu hujan deras turun ditambah air luapan sungai cisadane menyebabkan ribuan rumah terdampak warga menuding proyek pembangunan kawasan premium pantai indah kapuk pik menyebabkan daerah aliran sungai das rusak hingga banjir makin parah das cisadane menuju hilir berantakan hutan mangrove sebagai perisai alami pun hilangdesa tanjung burung bersebelahan dengan proyek pembangunan perumahan mewah pik antara perumahan mewah dan pemukiman warga desa tersekat pagar beton setinggi sekitar empat metermuhammad guntur pegiat hutan mangrove desa tanjung burung mengatakan hutan mangrove tergusur membuat wilayah itu lebih berisiko abrasi dan banjir rob kala pasang air laut masuk ke sungai dan meluap ke pemukiman "Kebakaran Gambut Jambi, Kualitas Udara Buruk, Sekolah Diliburkan. Kebakaran hutan dan lahan gambut di Jambi, sudah ratusan hektar, baik di areal warga, perusahaan perkebunan, restorasi ekosistem maupun taman nasional.Karhutla sudah menyebabkan kabut asap hingga ribuan orang terkena ISPA. Anak sekolah pun diliburkan karena kualitas udara buruk.Hampir semua kabupaten di Jambi, alami karhutla, antara lain, Muarojambi, Batanghari, Tebo, Bungo, Tanjab Timur dan Tanjab Barat.Sejak Mei-20 Agustus, BMKG Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Thaha Jambi mendata, 566 titik api (hotspot) muncul di Jambi.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","bencana alam polusi udara",kebakaran gambut jambi kualitas udara buruk sekolah diliburkan kebakaran hutan dan lahan gambut di jambi sudah ratusan hektar baik di areal warga perusahaan perkebunan restorasi ekosistem maupun taman nasionalkarhutla sudah menyebabkan kabut asap hingga ribuan orang terkena ispa anak sekolah pun diliburkan karena kualitas udara burukhampir semua kabupaten di jambi alami karhutla antara lain muarojambi batanghari tebo bungo tanjab timur dan tanjab baratsejak mei agustus bmkg stasiun meteorologi klas i sultan thaha jambi mendata titik api hotspot muncul di jambi "Begini Cara Perempuan Nelayan Pulau Langkai Hadapi Perubahan Iklim. Perempuan nelayan di Pulau Langkai, Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berdaya menghadapi perubahan iklim dengan menciptakan produk hasil laut berupa sambal gurita dan abon ikan.Pengolahan hasil laut di Pulau Langkai sangat penting untuk dilakukan karena produk perikanan nelayan khususnya gurita sangat fluktuatif, apalagi dimasa musim puncak harga menurun dengan biaya melaut hampir sebanding dengan hasil yang diperoleh.Untuk menguatkan, kelompok pengolah dan pemasar yang terbentuk dilengkapi dengan kartu pelaku utama sektor kelautan dan perikanan (Kusuka), NPWP, NIB dan PIRT.Untuk mendukung perempuan nelayan ini YKL Indonesia atas dukungan Konsulat-Jenderal Australia di Makassar menyelenggarakan program penguatan wirausaha perempuan Pulau Langkai dengan akronim Ewaki, melalui pelatihan dan pendampingan oleh ibu rumah tangga.","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1]","ketahanan komunitas perjanjian internasional program literasi",begini cara perempuan nelayan pulau langkai hadapi perubahan iklim perempuan nelayan di pulau langkai kelurahan barrang caddi kecamatan kepulauan sangkarrang kota makassar sulawesi selatan berdaya menghadapi perubahan iklim dengan menciptakan produk hasil laut berupa sambal gurita dan abon ikanpengolahan hasil laut di pulau langkai sangat penting untuk dilakukan karena produk perikanan nelayan khususnya gurita sangat fluktuatif apalagi dimasa musim puncak harga menurun dengan biaya melaut hampir sebanding dengan hasil yang diperolehuntuk menguatkan kelompok pengolah dan pemasar yang terbentuk dilengkapi dengan kartu pelaku utama sektor kelautan dan perikanan kusuka npwp nib dan pirtuntuk mendukung perempuan nelayan ini ykl indonesia atas dukungan konsulatjenderal australia di makassar menyelenggarakan program penguatan wirausaha perempuan pulau langkai dengan akronim ewaki melalui pelatihan dan pendampingan oleh ibu rumah tangga "“Bloody Nickel,” Potret Daya Rusak Industri Nikel. Eksploitasi menggila di Indonesia dengan melabel mineral ini jadi bahan baku baterai kendaraan listrik yang diusung sebagai salah satu jalan transisi energi. Di lapangan, tambang sekaligus pabrik-pabrik di kawasan industri nikel ini membawa daya rusak parah bagi lingkungan hidup dan masyarakat sekitar. Aktivitas pertambangan nikel disebut berdampak menurunkan hasil tangkapan nelayan, menggusur kebun dan merusak mata air. Sementara, upaya warga mempertahankan ruang hidup diperhadapkan dengan intimidasi dan ancaman kriminalisasi.Kiara menilai, rusaknya sungai dan mata air akan memberi beban ganda pada masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. Sebab, mereka tidak hanya menggantungkan hidup di sektor kelautan tapi juga pertanian dan perkebunan.Center for Research on Energy and Clean Air (CREA) dan Center for Economic and Law Studies (CELIOS) menilai, hilirisasi nikel berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi ekonomi, lingkungan dan kesehatan masyarakat.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional",bloody nickel potret daya rusak industri nikel eksploitasi menggila di indonesia dengan melabel mineral ini jadi bahan baku baterai kendaraan listrik yang diusung sebagai salah satu jalan transisi energi di lapangan tambang sekaligus pabrikpabrik di kawasan industri nikel ini membawa daya rusak parah bagi lingkungan hidup dan masyarakat sekitar aktivitas pertambangan nikel disebut berdampak menurunkan hasil tangkapan nelayan menggusur kebun dan merusak mata air sementara upaya warga mempertahankan ruang hidup diperhadapkan dengan intimidasi dan ancaman kriminalisasikiara menilai rusaknya sungai dan mata air akan memberi beban ganda pada masyarakat pesisir dan pulaupulau kecil sebab mereka tidak hanya menggantungkan hidup di sektor kelautan tapi juga pertanian dan perkebunancenter for research on energy and clean air crea dan center for economic and law studies celios menilai hilirisasi nikel berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi ekonomi lingkungan dan kesehatan masyarakat "Taufiq Tularkan Ilmu Ubah Botol Plastik Bekas jadi Karya Indah. Berawal dari kegelisahan begitu banyak sampah plastik di Indonesia, termasuk, Malang, Muhammad Taufiq Shaleh Saguanto, mencari cara agar bisa menguranginya. Bermodal uang Rp50.000. dia mencoba sulap botol plastik bekas jadi karya indah.Taufiq, merupakan pengusaha konveksi, wirausaha sosial yang kini sudah membuat miniatur sepeda motor, pesawat, kapal, mobil, robot dan patung. Dia sudah ciptakan beragam miniatur dalam kriya menarik ini sekitar 600 desain.Taufiq juga mendirikan Museum and Education Hot Bottle di Brawijaya Edupark. Ruangan seluas lapangan bola voli ini memajang 70-an karya desain Taufiq. Miniatur sepeda, motor gede, dan mobil sport dipajang di meja pamer. Rak susun juga dipenuhi aneka miniatur mobil, motor, vespa dan kapal layar.Di Malang, masih banyak sampah belum terolah dan berakhir di tempat pembuangan. Setiap hari, penduduk Kota Malang sebanyak 850.000 jiwa menghasilkan sekitar 600 ton sampah. Sampah dari limbah rumah tangga, dan pasar, 35% sampah argonik. Bank Sampah Malang, hanya mampu menerima sampah kering 4-5 ton perhari atau 2,1% sampah anorganik.","[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",kampanye publik,taufiq tularkan ilmu ubah botol plastik bekas jadi karya indah berawal dari kegelisahan begitu banyak sampah plastik di indonesia termasuk malang muhammad taufiq shaleh saguanto mencari cara agar bisa menguranginya bermodal uang rp dia mencoba sulap botol plastik bekas jadi karya indahtaufiq merupakan pengusaha konveksi wirausaha sosial yang kini sudah membuat miniatur sepeda motor pesawat kapal mobil robot dan patung dia sudah ciptakan beragam miniatur dalam kriya menarik ini sekitar desaintaufiq juga mendirikan museum and education hot bottle di brawijaya edupark ruangan seluas lapangan bola voli ini memajang an karya desain taufiq miniatur sepeda motor gede dan mobil sport dipajang di meja pamer rak susun juga dipenuhi aneka miniatur mobil motor vespa dan kapal layardi malang masih banyak sampah belum terolah dan berakhir di tempat pembuangan setiap hari penduduk kota malang sebanyak jiwa menghasilkan sekitar ton sampah sampah dari limbah rumah tangga dan pasar sampah argonik bank sampah malang hanya mampu menerima sampah kering ton perhari atau sampah anorganik "Kelestarian Sumber Air dalam Bayang-bayang Bencana Ekologis. Curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem sering dikambinghitamkan sebagai penyebab bencana alam yang makin sering terjadi di IndonesiaBencana alam yang makin sering terjadi, disebabkan karena krisis lingkungan atau krisis ekologi sebagai akumulasi pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang tidak sesuai aturan dan kaidah alamiah, seperti alih fungsi lahan dan pembalakan liarData KLHK menyebutkan dalam kurun waktu 27 tahun 1990 hingga 2017 terjadi penurunan vegetasi di Pulau Jawa sebesar 156.761 hektare karena berbagai sebab menyebabkan meluasnya lahan kritis dan terjadinya bencana seperti banjirPerlu evaluasi dan perbaikan menyeluruh untuk mengatasi permasalahan air sebagai mitigasi banjir, seperti perbaikan kawasan hutan dan hulu, pembuatan sarana penampungan air seperti embung dan sumur resapan","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","bencana alam perencanaan kota pola cuaca yang berubah",kelestarian sumber air dalam bayangbayang bencana ekologis curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem sering dikambinghitamkan sebagai penyebab bencana alam yang makin sering terjadi di indonesiabencana alam yang makin sering terjadi disebabkan karena krisis lingkungan atau krisis ekologi sebagai akumulasi pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang tidak sesuai aturan dan kaidah alamiah seperti alih fungsi lahan dan pembalakan liardata klhk menyebutkan dalam kurun waktu tahun hingga terjadi penurunan vegetasi di pulau jawa sebesar hektare karena berbagai sebab menyebabkan meluasnya lahan kritis dan terjadinya bencana seperti banjirperlu evaluasi dan perbaikan menyeluruh untuk mengatasi permasalahan air sebagai mitigasi banjir seperti perbaikan kawasan hutan dan hulu pembuatan sarana penampungan air seperti embung dan sumur resapan "Tubuhku Terus Berasap!. Setelah kebakaran besar musim kemarau lalu, aku kembali mengumpulkan pohon dan sungai menyangga matahari. Gugusan kebun industri di atas tubuhku menandai kegelisahanku pada musim. Aku bukan sorga. Aku timbunan humus dari sisa pohon yang mati, melapuk dalam waktu panjang. Tak ada arti bagi mimpi-mimpi besarmu.Aku sumur menyimpan dan memberimu minum saat dahaga. Menjaga dari segala bencana. Berdoa dirimu hidup lebih lama dariku.Aku adalah rawa gambut. Tubuhku bukanlah masa lalu. Tidak ada kecemasan waktu. Aku hidup, bekerja, membentuk diriku menjadi sungai dan kebun. Sawah dan kolam. Mengolah keinginanmu menjadi masa depan.Aku menjaga pesan leluhur. Mengumpulkan sisa tumbuhan tercecer di ratusan cekungan lembah, di dataran pantai, di sungai-sungai besar. Kita sama-sama bekerja. Seperti dirimu mengolah lahan membangun rumah dan mimpi masa depan. Sama-sama menjadi oksigen dan energi memberi nafas bagi kehidupan.Aku adalah spasial yang terintegrasi antara dirimu dan manusia lainnya. Antara komponen biotik dan abiotik. Aku bersama bentang alam tidak hanya menata tanaman, satwa, pengaturan tata ruang, serta pemeliharaan infrastruktur alam, tetapi juga mengatur kesepahaman etis yang berkelanjutan antara manusia dengan beragam ekosistem alam.Begitulah kosmologi kehidupan tradisi leluhur menjaga harmoni antara manusia dengan alam, serta keyakinan spiritualnya. Interaksi kosmologis itu melahirkan sistem adat dan tradisi budaya serta kesepakatan-kesepakatan antara manusia dan alam. Bagaimana menjaga keseimbangan nilai-nilai dan tata kehidupan, yang pada akhirnya melahirkan karya kebudayaan. Musim kemarau tahun ini, lahan tidak lagi basah. Kanal-kanal kebunmu mengeringkan tubuhku. Lalu terbakar. Tubuhku menyebarkan karbon monoksida yang menyesakkan dunia. Kabut asap yang kemudian menjadi genderang kampanye antarnegara bahkan internasional. Suksesi hutan! Restorasi! Teriak mereka.Pasca kebakaran besar 2015, Presiden Joko Widodo, membentuk Badan Restorasi Gambut (BRG) yang langsung melapor kepada presiden. Badan ini sudah hampir lima tahun bekerja memfasilitasi dan koordinasi restorasi gambut di tujuh provinsi. Sasaran utamanya percepatan pemulihan gambut. Dalam situs BRG dipaparkan, indikatif kebutuhan pendanaan Program Restorasi Gambut 2016-2020 di tujuh provinsi tersebut, sebesar 10,936 trilyun rupiah. Anggaran yang tidak sedikit, membebani APBN dan sumber dana lain.Selain BRG, pemerintah mengeluarkan anggaran di Kementerian LHK dan lembaga terkait karhutla di jajaran TNI, Polri, BNPB, BMG dan lainnya. Pemerintah pun meregulasi dan menerbitkan berbagai peraturan, mulai dari perijinan, konservasi, dan pengelolaan lahan perkebunan.Apa yang terjadi? Kebakaran dan kabut asap tebal saat ini tetap terjadi di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Ketujuh daerah yang jadi sasaran Restorasi Gambut BRG!Karhutla tahun ini Presiden sibuk mengultimatum jajarannya, ancamannya dipecat. Tapi hutan dan rawa gambut tetap saja terbakar dan menebar racun asap hingga negara tetangga.Tubuhku kembali berasap. Aku mungkin hanya bisa tersenyum ketika ada yang bertanya, “sebenarnya pemerintah ini serius mengurus gambut. Mengurus karhutla?” lalu dengan tegas aku jawab, “urus saja perilakumu. Kami bisa mengurus diri kami sendiri!”Sebetulnya kebakaran hutan dan lahan gambut adalah sebuah maklumat ekologis. Maklumat yang mengingatkan semua pihak dalam pengelolaan sumberdaya kekayaan alam di negeri ini. Dalam kepanikan pemerintah pusat dan daerah cenderung saling lempar masalah karhutla, tapi di belahan lain, orang-orang sibuk merancang berlembar peta dan kartografi baru perkebunan modern.Setiap musim kami terbakar dan dibakar, lalu bekas lahan terbakar berubah jadi lahan produksi. Ditimbun menjadi kebun-kebun monokultur, kelapa sawit dan akasia. Kebun dan pabrik industri minyak goreng, energi biosolar, biofuel, produksi kertas dan tisu dunia.Habitat satwa dan unggas dimusnahkan. Ikan-ikan meninggalkan ranting sungai yang tertimbun lahan kebun. Pohon-pohon dirobohkan, kanal dijaga ketat orang bermuka sangar.Pemerintah lakukan regulasi dan terbitkan berbagai aturan. Mulai dari proses perijinan dan konservasi hingga pengelolaan ekonomi. Orang-orang bergerak. Semua kekuatan bertemu. Kekuatan ekonomi dan politik, serta pemangku kekuasaan, bersatu dalam skema bisnis kapital. Menyusun indeks hidup. Keinginan menjadi kaya dan berjaya. Keinginan atas kemakmuran dan kesejahteraan.Lanskap ekonomi mengubah pola pandang masyarakat tradisional yang mulai berbaur dengan masyarakat pendatang. Puluhan tahun proses itu terus bergulir.Seiring perubahan bentang alam, nilai tradisional pelan bergeser dalam kehidupan modern. Kearifan lokal tergerus oleh kepentingan pragmatis. Di lahan gambut, pendekatan ekonomi mendominasi ruang ekologis.Aku rawa gambut. Aku masih di sini. Di rawa lebak dan hidup bersama masyarakat Rawang, masyarakat rawa. Kami hidup bahagia beratus tahun lalu. Saling menjaga dan merawat kehidupan semesta alam. Kami adalah Rawang. Bukan masyarakat gambut yang terus kau datangkan ke kampung kami. Kami orang lebak. Yang mungkin akan terusir atau dimusnahkan bersama skema masyarakat baru itu.Lalu tubuhku menjadi piala logam berbentuk kota. Sebuah kota peradaban masa depan. Membayangkan gedung-gedung pencakar langit, hutan-hutan beton kota, kantor pemerintahan, kondominium yang menusuk awan, pasar mewah bertingkat-tingkat, kehidupan megapolitan, pelabuhan modern, jembatan antarpulau, kapal-kapal di lintasaan jalur perdagangan internasional.Semua terkoneksi. Semua terakses. Aku paham batas waktu dan kematian. Ketika keberadaanku tak mampu lagi wujudkan keinginan dan mimpimu. Aku ingin mengajakmu kembali pulang menengok kampung lamaku. Kita mengayu perahu singgah ke Pedamaran, Pampangan, Tulung Selapan sampai ke Mesuji. Berperahu menyusuri sungai dan rawa kawasan Telang, Upang, Sugihan kiri dan Sugihan Kanan, sampai Karang Agung. Menyusuri Sungai Lalan, mulai Karang Agung sampai Bayung Lincir. Berperahu di riak Musi. Dari Sungsang menyapa hutan mangrove Sembilang hingga bibir laut Pantai Timur Sumatera.“Kau mungkin bahagia. Menikmati hamparan hijau pohon sawit kampungku. Vegetasi hutan gelam dan belukarku. Juga jutaan hektar kebun HTI yang terhampar hijau seluas mata memandang. Melewati parit-parit bekas jalur transportasi para penebang liar.Kemarau panjang. Aku ingin menulis partitur suksesi hutan tropika penanda musim. Bercerita tentang kepanikan dunia akan perubahan iklim, oksidasi gambut atau yang emisi gas karbondioksida. Mungkin dirimu tak begitu penting untuk menyimak. Karena di dalamnya tidak menjanjikan apa-apa — dari keinginan dan harapan. Juga mimpi besarmu.Ada narasi pohon-pohon di tubuhku. Ada narasi burung, ikan-ikan, satwa harimau dan gajah, primata, ular dan hewan hutan lainnya. Aku mendengar akustik sungai dan flora rawa. Kupu-kupu di kelopak bunga. Tubuhku tiba-tiba membangun cagar biosfer di bumi.Lebak dan aku tetap menunggu. Tetapi tanpa kecemasan. Aku melihat dirimu di balik masker menutup separuh mukamu. Hamparan lebak dan rawa membentuk dirinya menjadi tubuh-tubuh baru. Sampai terlihat komposisi patung-patung, pilar, menara kota, dan elemen diam lainnya. Mereka tak ubah pecahan artefak masa lalu. Kumpulan fragmen sejarah yang beku.Taman impian Sriwijaya terkubur dan dilupakan. Situs-situs yang berteriak seperti bayi mencari ibunya. Ia menjadi properti arkeologi lahan basah. Menyusu di air rawa dan lebak. Lalu orang-orang mulai membangun kesadaran budaya. Mereka menganggap ilmu pengetahuan dan ekonomi telah gagal mengelola bentang alam.Kau pun pasti Ingat, epik di pesisir Musi. Kenangan musim bunga di kotamu. Bahwa kita lebih dulu menepi dari kekacauan arus sungai, yang selalu gagal menjadwal datangnya hujan. Sementara matahari, terus membakar kemarahan.* ,","[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","bencana alam ekosistem peran pemerintah lokal polusi udara",tubuhku terus berasap setelah kebakaran besar musim kemarau lalu aku kembali mengumpulkan pohon dan sungai menyangga matahari gugusan kebun industri di atas tubuhku menandai kegelisahanku pada musim aku bukan sorga aku timbunan humus dari sisa pohon yang mati melapuk dalam waktu panjang tak ada arti bagi mimpimimpi besarmuaku sumur menyimpan dan memberimu minum saat dahaga menjaga dari segala bencana berdoa dirimu hidup lebih lama darikuaku adalah rawa gambut tubuhku bukanlah masa lalu tidak ada kecemasan waktu aku hidup bekerja membentuk diriku menjadi sungai dan kebun sawah dan kolam mengolah keinginanmu menjadi masa depanaku menjaga pesan leluhur mengumpulkan sisa tumbuhan tercecer di ratusan cekungan lembah di dataran pantai di sungaisungai besar kita samasama bekerja seperti dirimu mengolah lahan membangun rumah dan mimpi masa depan samasama menjadi oksigen dan energi memberi nafas bagi kehidupanaku adalah spasial yang terintegrasi antara dirimu dan manusia lainnya antara komponen biotik dan abiotik aku bersama bentang alam tidak hanya menata tanaman satwa pengaturan tata ruang serta pemeliharaan infrastruktur alam tetapi juga mengatur kesepahaman etis yang berkelanjutan antara manusia dengan beragam ekosistem alambegitulah kosmologi kehidupan tradisi leluhur menjaga harmoni antara manusia dengan alam serta keyakinan spiritualnya interaksi kosmologis itu melahirkan sistem adat dan tradisi budaya serta kesepakatankesepakatan antara manusia dan alam bagaimana menjaga keseimbangan nilainilai dan tata kehidupan yang pada akhirnya melahirkan karya kebudayaan musim kemarau tahun ini lahan tidak lagi basah kanalkanal kebunmu mengeringkan tubuhku lalu terbakar tubuhku menyebarkan karbon monoksida yang menyesakkan dunia kabut asap yang kemudian menjadi genderang kampanye antarnegara bahkan internasional suksesi hutan restorasi teriak merekapasca kebakaran besar presiden joko widodo membentuk badan restorasi gambut brg yang langsung melapor kepada presiden badan ini sudah hampir lima tahun bekerja memfasilitasi dan koordinasi restorasi gambut di tujuh provinsi sasaran utamanya percepatan pemulihan gambut dalam situs brg dipaparkan indikatif kebutuhan pendanaan program restorasi gambut di tujuh provinsi tersebut sebesar trilyun rupiah anggaran yang tidak sedikit membebani apbn dan sumber dana lainselain brg pemerintah mengeluarkan anggaran di kementerian lhk dan lembaga terkait karhutla di jajaran tni polri bnpb bmg dan lainnya pemerintah pun meregulasi dan menerbitkan berbagai peraturan mulai dari perijinan konservasi dan pengelolaan lahan perkebunanapa yang terjadi kebakaran dan kabut asap tebal saat ini tetap terjadi di riau jambi sumatera selatan kalimantan timur kalimantan barat dan kalimantan tengah ketujuh daerah yang jadi sasaran restorasi gambut brgkarhutla tahun ini presiden sibuk mengultimatum jajarannya ancamannya dipecat tapi hutan dan rawa gambut tetap saja terbakar dan menebar racun asap hingga negara tetanggatubuhku kembali berasap aku mungkin hanya bisa tersenyum ketika ada yang bertanya sebenarnya pemerintah ini serius mengurus gambut mengurus karhutla lalu dengan tegas aku jawab urus saja perilakumu kami bisa mengurus diri kami sendirisebetulnya kebakaran hutan dan lahan gambut adalah sebuah maklumat ekologis maklumat yang mengingatkan semua pihak dalam pengelolaan sumberdaya kekayaan alam di negeri ini dalam kepanikan pemerintah pusat dan daerah cenderung saling lempar masalah karhutla tapi di belahan lain orangorang sibuk merancang berlembar peta dan kartografi baru perkebunan modernsetiap musim kami terbakar dan dibakar lalu bekas lahan terbakar berubah jadi lahan produksi ditimbun menjadi kebunkebun monokultur kelapa sawit dan akasia kebun dan pabrik industri minyak goreng energi biosolar biofuel produksi kertas dan tisu duniahabitat satwa dan unggas dimusnahkan ikanikan meninggalkan ranting sungai yang tertimbun lahan kebun pohonpohon dirobohkan kanal dijaga ketat orang bermuka sangarpemerintah lakukan regulasi dan terbitkan berbagai aturan mulai dari proses perijinan dan konservasi hingga pengelolaan ekonomi orangorang bergerak semua kekuatan bertemu kekuatan ekonomi dan politik serta pemangku kekuasaan bersatu dalam skema bisnis kapital menyusun indeks hidup keinginan menjadi kaya dan berjaya keinginan atas kemakmuran dan kesejahteraanlanskap ekonomi mengubah pola pandang masyarakat tradisional yang mulai berbaur dengan masyarakat pendatang puluhan tahun proses itu terus bergulirseiring perubahan bentang alam nilai tradisional pelan bergeser dalam kehidupan modern kearifan lokal tergerus oleh kepentingan pragmatis di lahan gambut pendekatan ekonomi mendominasi ruang ekologisaku rawa gambut aku masih di sini di rawa lebak dan hidup bersama masyarakat rawang masyarakat rawa kami hidup bahagia beratus tahun lalu saling menjaga dan merawat kehidupan semesta alam kami adalah rawang bukan masyarakat gambut yang terus kau datangkan ke kampung kami kami orang lebak yang mungkin akan terusir atau dimusnahkan bersama skema masyarakat baru itulalu tubuhku menjadi piala logam berbentuk kota sebuah kota peradaban masa depan membayangkan gedunggedung pencakar langit hutanhutan beton kota kantor pemerintahan kondominium yang menusuk awan pasar mewah bertingkattingkat kehidupan megapolitan pelabuhan modern jembatan antarpulau kapalkapal di lintasaan jalur perdagangan internasionalsemua terkoneksi semua terakses aku paham batas waktu dan kematian ketika keberadaanku tak mampu lagi wujudkan keinginan dan mimpimu aku ingin mengajakmu kembali pulang menengok kampung lamaku kita mengayu perahu singgah ke pedamaran pampangan tulung selapan sampai ke mesuji berperahu menyusuri sungai dan rawa kawasan telang upang sugihan kiri dan sugihan kanan sampai karang agung menyusuri sungai lalan mulai karang agung sampai bayung lincir berperahu di riak musi dari sungsang menyapa hutan mangrove sembilang hingga bibir laut pantai timur sumaterakau mungkin bahagia menikmati hamparan hijau pohon sawit kampungku vegetasi hutan gelam dan belukarku juga jutaan hektar kebun hti yang terhampar hijau seluas mata memandang melewati paritparit bekas jalur transportasi para penebang liarkemarau panjang aku ingin menulis partitur suksesi hutan tropika penanda musim bercerita tentang kepanikan dunia akan perubahan iklim oksidasi gambut atau yang emisi gas karbondioksida mungkin dirimu tak begitu penting untuk menyimak karena di dalamnya tidak menjanjikan apaapa dari keinginan dan harapan juga mimpi besarmuada narasi pohonpohon di tubuhku ada narasi burung ikanikan satwa harimau dan gajah primata ular dan hewan hutan lainnya aku mendengar akustik sungai dan flora rawa kupukupu di kelopak bunga tubuhku tibatiba membangun cagar biosfer di bumilebak dan aku tetap menunggu tetapi tanpa kecemasan aku melihat dirimu di balik masker menutup separuh mukamu hamparan lebak dan rawa membentuk dirinya menjadi tubuhtubuh baru sampai terlihat komposisi patungpatung pilar menara kota dan elemen diam lainnya mereka tak ubah pecahan artefak masa lalu kumpulan fragmen sejarah yang bekutaman impian sriwijaya terkubur dan dilupakan situssitus yang berteriak seperti bayi mencari ibunya ia menjadi properti arkeologi lahan basah menyusu di air rawa dan lebak lalu orangorang mulai membangun kesadaran budaya mereka menganggap ilmu pengetahuan dan ekonomi telah gagal mengelola bentang alamkau pun pasti ingat epik di pesisir musi kenangan musim bunga di kotamu bahwa kita lebih dulu menepi dari kekacauan arus sungai yang selalu gagal menjadwal datangnya hujan sementara matahari terus membakar kemarahan "Kenaikan Suhu Sebabkan Tumbuhan Rambat Makin Dominan, Apa Dampak pada Serapan Karbon Hutan?. Liana, atau jenis tumbuhan merambat berkayu banyak dijumpai di hutan tropis. Liana bergantung pada pohon sebagai tempatnya bersangga.Sebuah studi baru menunjukkan bahwa gangguan di hutan dan perubahan iklim membuat liana tumbuh lebih cepat dibandingkan pohon.Fenomena ini memberikan dampak negatif bagi pemulihaan hutan dan penyerapan karbonMemahami bagaimana perubahan iklim mempengaruhi pertumbuhan liana akan membantu pengelola hutan untuk mengembangkan praktik pengelolaan dan pemulihan hutan.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",ekosistem,kenaikan suhu sebabkan tumbuhan rambat makin dominan apa dampak pada serapan karbon hutan liana atau jenis tumbuhan merambat berkayu banyak dijumpai di hutan tropis liana bergantung pada pohon sebagai tempatnya bersanggasebuah studi baru menunjukkan bahwa gangguan di hutan dan perubahan iklim membuat liana tumbuh lebih cepat dibandingkan pohonfenomena ini memberikan dampak negatif bagi pemulihaan hutan dan penyerapan karbonmemahami bagaimana perubahan iklim mempengaruhi pertumbuhan liana akan membantu pengelola hutan untuk mengembangkan praktik pengelolaan dan pemulihan hutan "Kekeringan dan Diserang Hama, Jagung Masyarakat Sikka Gagal Panen. Kekeringan ekstrem akibat El Nino membuat tanaman jagung masyarakat di Kabupaten Sikka, NTT, gagal dipanen.Kondisi ini diperparah dengan serangan hama ulat grayak yang membuat pertumbuhan tanaman jagung tergangguUlat grayak menyerang tanaman jagung di 19 dari 21 kecamatan di Kabupaten Sikka, NTT. Luas serangan hama sebanyak 346,8 ha dari total luas lahan jagung 6.787,55 ha. Sementara, luas pengendaliannya sekitar 249 ha.Ulat grayak [Spodoptera frugiperda] menyerang tanaman jagung karena beberapa faktor, seperti ketersediaan makanan, kurangnya predator alami, perubahan iklim, dan praktik pertanian tidak tepat.","[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]","bencana alam ekosistem pertanian dan keamanan pangan",kekeringan dan diserang hama jagung masyarakat sikka gagal panen kekeringan ekstrem akibat el nino membuat tanaman jagung masyarakat di kabupaten sikka ntt gagal dipanenkondisi ini diperparah dengan serangan hama ulat grayak yang membuat pertumbuhan tanaman jagung tergangguulat grayak menyerang tanaman jagung di dari kecamatan di kabupaten sikka ntt luas serangan hama sebanyak ha dari total luas lahan jagung ha sementara luas pengendaliannya sekitar haulat grayak spodoptera frugiperda menyerang tanaman jagung karena beberapa faktor seperti ketersediaan makanan kurangnya predator alami perubahan iklim dan praktik pertanian tidak tepat "Menanti Perbaikan Tata Kelola Air Lahan Pertanian Merauke. Johanes Kilok, biarawan katolik di Merauke, bangga dengan kelompok dampingannya di Kampung Kamangi, bernama Yakip. Yakip, dari kata lokal Boven Digoel, Papua, berarti kebun. Yakip ini kelompok kaum ibu Papua dan non Papua yang berkebun organik. Kelompok dampingan ini berhasil memanen berbagai tanaman buat keperluan hidup keluarga mereka.Misionaris katolik Keuskupan Agung Merauke ini mengatakan, tanaman organik ini terdiri dari kacang panjang, mentimun, bayam, kol, kangkung, jangung dan pagi. Kini, sudah hendak panen. Tumbuhan ini hidup, katanya, tergantung curah hujan dan drainase yang bagus.Di Kampung Kamangi, dia bersama petani sayur selalu menjaga drainase karena alam Merauke mengandalkan hujan. Kala cuaca ekstrim seperti sekarang, katanya, penduduk tinggal menjaga saluran air ke arah lebih rendah dari pesawahan.Kilok ingin memberikan contoh, bagaimana upaya menata lahan pertanian ramah alam. Lahan pertanian organik dampingannya, relatif tak bermasalah karena sudah memiliki drainase baik. Namun, belum tentu lahan-lahan pertanian yang lain.Cuaca Merauke tak menentu. Peralihan kemarau panjang ke penghujan, katanya, tak jelas. Kondisi tambah parah kala penebangan hutan serampangan, pembukaan hutan untuk sawit, sagu tergerus, binatang buruan lari atau mati karena hutan terbabat.“Tanah dan manusia dipastikan hancur. Kita tak menjaga hutan dengan baik. Pemetaan wilayah harus diperhatikan,” katanya di Merauke.Dia mengatakan, Merauke harus tertata baik. Kondisi sekarang, katanya, bagian perkebunan dan pertanian tak jelas.Kala penghujan kemarau, kekeringan. Kala penghujan, air melimpah bahkan banjir. Sistem pertanian dan irigasi buruk menyebabkan, kala fenomena La-Nina (musim hujan), pemerintah, pusing mencari jalan air tak menggenangi lahan. “Bumi selalu memberikan makan manusia, tapi kita tak memperhatikan baik.”Kilok mengingatkan, penduduk Merauke harus memelihara bumi dengan cara-cara sederhana, seperti tak membuang sampah sembarangan, pilah sampah basah dan kering, ikut tanam pohon sebanyak-banyaknya supaya bumi terjaga.Martinus Marco Wattmena, pegiat lingkungan hidup di Merauke mengatakan, cuaca ekstrem terjadi, walau belum hujan, setiap hari terasa dingin menusuk.Iklim tak menentu berdampak pada petani. Dia meminta, pemerintah cari cara mengantisipasi luapan air kala penghujan nanti. Kala musim panas, katanya, pemerintah harus membangun bendali untuk menampung air hujan. Drainase juga harus terjaga.Dia khawatir lahan pertanian tergenang kala tata air tak baik. Hasil pertanian unggulan Merauke seperti jagung, sorgum, kacang-kacangan, kedelai, padi, keladi, petatas, kapas, kopi dan tebu, katanya, pasti rusak terendam air.Sugeng Widarko, Kepala Kantor BMKG Merauke menyebutkan, sejak Januari 2016, masih terasa El-Nino. Meskipun di bagian daerah lain sudah hujan, di Merauke masih sedikit. Cuaca masih panas.Awan hitam, katanya, telah bergelantungan di langit Merauke tetapi tetap panas. “Memang beberapa bulan lalu hujan turun setelah itu panas lagi. Hingga Mei belum turun hujan,” kata Widarko.BMKG Merauke memprediksi mulai panas memuncak Mei sampai Juli. Perkiraan hujan turun Juli-Agustus. “Saat itulah La-Nina lemah sampai moderate, lalu lemah akhir September. Sekarang kemarau tapi basah.”Meskipun nanti musim hujan, katanya, tetapi curah hujan kurang hingga pemakaian air harus diatur baik hingga akhir tahun.","[0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0]","ekosistem ketahanan komunitas peran pemerintah lokal perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim pola cuaca yang berubah",menanti perbaikan tata kelola air lahan pertanian merauke johanes kilok biarawan katolik di merauke bangga dengan kelompok dampingannya di kampung kamangi bernama yakip yakip dari kata lokal boven digoel papua berarti kebun yakip ini kelompok kaum ibu papua dan non papua yang berkebun organik kelompok dampingan ini berhasil memanen berbagai tanaman buat keperluan hidup keluarga merekamisionaris katolik keuskupan agung merauke ini mengatakan tanaman organik ini terdiri dari kacang panjang mentimun bayam kol kangkung jangung dan pagi kini sudah hendak panen tumbuhan ini hidup katanya tergantung curah hujan dan drainase yang bagusdi kampung kamangi dia bersama petani sayur selalu menjaga drainase karena alam merauke mengandalkan hujan kala cuaca ekstrim seperti sekarang katanya penduduk tinggal menjaga saluran air ke arah lebih rendah dari pesawahankilok ingin memberikan contoh bagaimana upaya menata lahan pertanian ramah alam lahan pertanian organik dampingannya relatif tak bermasalah karena sudah memiliki drainase baik namun belum tentu lahanlahan pertanian yang laincuaca merauke tak menentu peralihan kemarau panjang ke penghujan katanya tak jelas kondisi tambah parah kala penebangan hutan serampangan pembukaan hutan untuk sawit sagu tergerus binatang buruan lari atau mati karena hutan terbabattanah dan manusia dipastikan hancur kita tak menjaga hutan dengan baik pemetaan wilayah harus diperhatikan katanya di meraukedia mengatakan merauke harus tertata baik kondisi sekarang katanya bagian perkebunan dan pertanian tak jelaskala penghujan kemarau kekeringan kala penghujan air melimpah bahkan banjir sistem pertanian dan irigasi buruk menyebabkan kala fenomena lanina musim hujan pemerintah pusing mencari jalan air tak menggenangi lahan bumi selalu memberikan makan manusia tapi kita tak memperhatikan baikkilok mengingatkan penduduk merauke harus memelihara bumi dengan caracara sederhana seperti tak membuang sampah sembarangan pilah sampah basah dan kering ikut tanam pohon sebanyakbanyaknya supaya bumi terjagamartinus marco wattmena pegiat lingkungan hidup di merauke mengatakan cuaca ekstrem terjadi walau belum hujan setiap hari terasa dingin menusukiklim tak menentu berdampak pada petani dia meminta pemerintah cari cara mengantisipasi luapan air kala penghujan nanti kala musim panas katanya pemerintah harus membangun bendali untuk menampung air hujan drainase juga harus terjagadia khawatir lahan pertanian tergenang kala tata air tak baik hasil pertanian unggulan merauke seperti jagung sorgum kacangkacangan kedelai padi keladi petatas kapas kopi dan tebu katanya pasti rusak terendam airsugeng widarko kepala kantor bmkg merauke menyebutkan sejak januari masih terasa elnino meskipun di bagian daerah lain sudah hujan di merauke masih sedikit cuaca masih panasawan hitam katanya telah bergelantungan di langit merauke tetapi tetap panas memang beberapa bulan lalu hujan turun setelah itu panas lagi hingga mei belum turun hujan kata widarkobmkg merauke memprediksi mulai panas memuncak mei sampai juli perkiraan hujan turun juliagustus saat itulah lanina lemah sampai moderate lalu lemah akhir september sekarang kemarau tapi basahmeskipun nanti musim hujan katanya tetapi curah hujan kurang hingga pemakaian air harus diatur baik hingga akhir tahun "Produsen Makanan Norwegia Tekan Belanja Minyak Sawit Hingga 64%. Kampanye lingkungan yang terus digaungkan oleh para aktivis di Norwegia akhirnya membawa hasil. Norwegia, salah satu negara importir kelapa sawit di Eropa Utara kini menekan penggunaan kelapa sawit di 8 perusahaan terbesar penghasil makanan di negara ini hingga 64%.Yayasan Rainforest Norway dan Green Living yang telah melancarkan kampanye sejak musim gugur tahun lalu telah menjelaskan kaitan erat antara konsumsi kelapa sawit dengan deforestasi yang terjadi di Asia Tenggara. Kampanye ini bertujuan untuk menekan penggunaan dan permintaan minyak kelapa sawit di negara-negara Skandinavia, dimana konsumsi minyak kelapa sawit mencapai 3kilogram per tahun per orang, dan kebanyakan melalui makanan jadi.Kampanye ini meminta para perusahaan makanan jadi itu untuk membuka penggunaan minyak kelapa sawit mereka, apakah sudah melalui standar ramah lingkungan yang ditetapkan lewat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), sebuah sertifikasi yang menetapkan kelapa sawit itu ramah lingkungan atau tidak. Menyusul survey yang telah dilakukan, para aktivis lingkungan ini juga menerbitkan sebuah ‘Panduan Soal Kelapa Sawit’ dimana para konsumen bisa melihat produk apa saja yang mereka gunakan mengandung minyak kelapa sawit. Upaya ini berjalan melewati standar labeling yang mengizinkan minyak kelapa sawit digolongkan sebagai ‘minyak sayur’ atau ‘lemak sayur’.Berdasarkan keterangan dari Yayasan Rainforest Norway, kampanye ini berdampak sangat cepat -para produsen makanan di Norwegia mulai megurangi atau bahkan tidak menggunakan minyak kelapa sawit. Stabburet, salah satu pembeli minyak kelapa sawit terbesar di Norwegia kini telah menghilangkan produk ini dari daftar belanja mereka secara total. Sementara Mills, yang kini menjadi pembeli terbesar kelapa sawit di Norwegia, telah memotong penggunaan minyak ini hingga 95%. Secara keseluruhan perusahaan makanan di Norwegia kini hanya membeli 9.600 metrik ton atau hanya 64% dari belanja minyak kelapa sawit sebesar 15.000 metrik ton tahun lalu. Sementara konsumsi per kapita untuk kelapa sawit di Norway, kini tinggal 1 kilogram per tahun.Kampanye ini hanya menyasar produsen makanan, bukan jaringan makanan cepat saji atau restoran, produsen kosmetik atau produsen makanan hewan.Lars Lovold, Direktur Yayasan Rainforest Norway, bsa menjadi model yang bisa ditiru di negara-negara lain.“Para produsen makanan di Norwegia sudah berhasil membuktikan bahwa sangat mungkin menjual dan memproduksi makanan tanpa minyak kelapa sawit, demi menghindari keruskan hutan hujan tropis,” ungkap Lovold. “Pelajaran dari Norwegia ini bisa menginspirasi konsumen di negara-negara lain untuk meminta produk pangan yang tidak berkontribusi dalam kerusakan hutan tropis.”Minyak kelapa sawit adalah sumber biji yang paling komersial sekaligus produktif, namun telah berdampak pada kerusakan yang parah terhadap hutan tropis dan lahan gambut di Indonesia dan Malaysia. Kedua negara ini menguasai produksi sawit dunia hingga 90%. Para aktivis lingkungan telah menyasar pembeli komoditi ini sebagai upaya untuk mengubah perilaku industri dunia menuju ke praktek yang tidak merusak alam. Sebagai responnya, para produsen minyak kelapa sawit bekerjasama dengan organisasi lingkungan menciptakan sebuah standar bernama RSPO yang memberikan batasan ramah lingkungan dan sosial bagi para produsen minyak kelapa sawit. Harapannya agar para pembeli bisa mendapatkan minyak kelapa sawit yang baik lewat sertifikasi RSPO. Namun sejumlah aktivis lingkungan mengkritik RSPO karena dianggap tidak cukup tegas dan meminta agar membuat sebuah aturan yang lebih kuat bagi mereka.Norwegia sendiri adalah salah satu negara yang paling aktif mendukung konservasi hutan tropis. Mereka telah memberikan bantuan dana 3 miliar krone (500 juta dollar) tia tahun untuk menekan deforestasi, termasuk miliaran dollar yang diberikan pada Indonesia dan Brasil untuk berbagai program perlindungan hutan mereka. Namun sayangnya dana pensiun di negara ini masih berinvestasi di sejumlah perusahaan yang terlibat dalam konversi hutan, dan hal ini masih menjadi target bagi para aktivis lingkungan.","[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","kampanye publik perjanjian internasional",produsen makanan norwegia tekan belanja minyak sawit hingga kampanye lingkungan yang terus digaungkan oleh para aktivis di norwegia akhirnya membawa hasil norwegia salah satu negara importir kelapa sawit di eropa utara kini menekan penggunaan kelapa sawit di perusahaan terbesar penghasil makanan di negara ini hingga yayasan rainforest norway dan green living yang telah melancarkan kampanye sejak musim gugur tahun lalu telah menjelaskan kaitan erat antara konsumsi kelapa sawit dengan deforestasi yang terjadi di asia tenggara kampanye ini bertujuan untuk menekan penggunaan dan permintaan minyak kelapa sawit di negaranegara skandinavia dimana konsumsi minyak kelapa sawit mencapai kilogram per tahun per orang dan kebanyakan melalui makanan jadikampanye ini meminta para perusahaan makanan jadi itu untuk membuka penggunaan minyak kelapa sawit mereka apakah sudah melalui standar ramah lingkungan yang ditetapkan lewat roundtable on sustainable palm oil rspo sebuah sertifikasi yang menetapkan kelapa sawit itu ramah lingkungan atau tidak menyusul survey yang telah dilakukan para aktivis lingkungan ini juga menerbitkan sebuah panduan soal kelapa sawit dimana para konsumen bisa melihat produk apa saja yang mereka gunakan mengandung minyak kelapa sawit upaya ini berjalan melewati standar labeling yang mengizinkan minyak kelapa sawit digolongkan sebagai minyak sayur atau lemak sayurberdasarkan keterangan dari yayasan rainforest norway kampanye ini berdampak sangat cepat para produsen makanan di norwegia mulai megurangi atau bahkan tidak menggunakan minyak kelapa sawit stabburet salah satu pembeli minyak kelapa sawit terbesar di norwegia kini telah menghilangkan produk ini dari daftar belanja mereka secara total sementara mills yang kini menjadi pembeli terbesar kelapa sawit di norwegia telah memotong penggunaan minyak ini hingga secara keseluruhan perusahaan makanan di norwegia kini hanya membeli metrik ton atau hanya dari belanja minyak kelapa sawit sebesar metrik ton tahun lalu sementara konsumsi per kapita untuk kelapa sawit di norway kini tinggal kilogram per tahunkampanye ini hanya menyasar produsen makanan bukan jaringan makanan cepat saji atau restoran produsen kosmetik atau produsen makanan hewanlars lovold direktur yayasan rainforest norway bsa menjadi model yang bisa ditiru di negaranegara lainpara produsen makanan di norwegia sudah berhasil membuktikan bahwa sangat mungkin menjual dan memproduksi makanan tanpa minyak kelapa sawit demi menghindari keruskan hutan hujan tropis ungkap lovold pelajaran dari norwegia ini bisa menginspirasi konsumen di negaranegara lain untuk meminta produk pangan yang tidak berkontribusi dalam kerusakan hutan tropisminyak kelapa sawit adalah sumber biji yang paling komersial sekaligus produktif namun telah berdampak pada kerusakan yang parah terhadap hutan tropis dan lahan gambut di indonesia dan malaysia kedua negara ini menguasai produksi sawit dunia hingga para aktivis lingkungan telah menyasar pembeli komoditi ini sebagai upaya untuk mengubah perilaku industri dunia menuju ke praktek yang tidak merusak alam sebagai responnya para produsen minyak kelapa sawit bekerjasama dengan organisasi lingkungan menciptakan sebuah standar bernama rspo yang memberikan batasan ramah lingkungan dan sosial bagi para produsen minyak kelapa sawit harapannya agar para pembeli bisa mendapatkan minyak kelapa sawit yang baik lewat sertifikasi rspo namun sejumlah aktivis lingkungan mengkritik rspo karena dianggap tidak cukup tegas dan meminta agar membuat sebuah aturan yang lebih kuat bagi merekanorwegia sendiri adalah salah satu negara yang paling aktif mendukung konservasi hutan tropis mereka telah memberikan bantuan dana miliar krone juta dollar tia tahun untuk menekan deforestasi termasuk miliaran dollar yang diberikan pada indonesia dan brasil untuk berbagai program perlindungan hutan mereka namun sayangnya dana pensiun di negara ini masih berinvestasi di sejumlah perusahaan yang terlibat dalam konversi hutan dan hal ini masih menjadi target bagi para aktivis lingkungan "Walhi: Ubah Perilaku Ekonomi Eksploratif. PEMERINTAH Indonesia didesak segera mengubah perilaku ekonomi eksploratif dan mendorong kongkrit perbaikan mutu lingkungan.Direktur Eksekutif Nasional Walhi, Abetnego Tarigan mengatakan, dengan perbaikan itu dengan mempertegas moratorium balak dan konversi hutan alam dengan berdasarkan pada prinsip dan kriteria. Bukan pada batasan waktu atau tahun.Lewat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2012 ini, Abetnego, juga mengajak masyarakat untuk mengubah perilaku konsumsi yang cenderung boros sumber daya alam dan merusak lingkungan.“Seperti penting mendorong penggunaan energi terbarukan, transportasi massal sebagai alat transportasi publik, pengurangan penggunaan kantong plastik, pengelolaan limbah dan sampah rumah tangga yang baik,” katanya, Selasa(5/6/12).Tak ketinggalan, masyarakat juga diajak memonitor perilaku industri dan tidak memilih wakil-wakil rakyat atau kepala pemerintahan yang terlibat perusakan lingkungan.Pius Ginting, pengkampanye tambang dan energi Walhi mengatakan, model green economy menjadi salah satu slogal yang membius perhatian dunia lewat agenda global yang malah mendorong akumulasi kapital dan eksploitasi sumber daya alam berbungkus hijau.Ekonomi hijau, hanya menaikkan komodifikasi, privatisasi dan finansialisasi alam. “Juga pemusatan kendali atas alam oleh elit-elit bisnis dan elit politik dunia ke level yang lebih tinggi,” katanya.Model ekonomi hijau yang dibicarakan saat ini, ucap Pius, makin memfasilitasi penguasaan dan monopoli atas sumber daya penting kehidupan, seperti penguasaan atas air, keragaman hayati, atmosfer atau udara, dan hutan. Lalu, penguasaan lahan secara besar-besaran, bibit serta sarana produksi lain.Ekonomi hijau akan makin mengintensifkan hak memonopoli dan menguasai sumber daya alam ini. Menurut dia, komodifikasi, privatisasi dan finansialisasi dari keseluruhan ekosistem dan fungsi-fungsi alam telah terjadi.“Ini makin menguat. Bisa kita lihat dari proyek-proyek REDD yang bermunculan untuk penguasan alam dengan mengatasnamakan penyelamatan lingkungan dan iklim.”Peran-peran negara pun diubah. Lalu, digantikan peran pasar dalam melindungi, memfasilitasi dan mengelola sumberdaya alam.“Ini tentu berimplikasi besar bagi kehidupan masyarakat. Mereka yang lingkungan dan ekosistem diubah menjadi komoditas diperdagangkan,”ujar Pius.Walhi memandang, model ekonomi yang dikembangkan akan makin mendorong dunia pada keterpurukan dan kebangkrutan ekologis. “Kapitalisasi sumber daya alam secara besar-besaran, bukan hanya berakibat pada kehancuran tatanan ekosistem tetapi berdampak luas dengan tatanan sosial dan penghidupan masyarakat.”Deddy Ratih, pengkampanye hutan Walhi menambahkan, dalam praktik industrialisasi kehutanan Indonesia saat ini, model pembangunan ini memperlihatkan rentetan panjang konflik tenurial. Ini berlanjut pada konflik sosial dan keterpurukan masyarakat yang hidup di sekitar dan di dalam hutan.Dampak nyata terlihat gamblang. Pemerintah sejauh ini tidak mampu efektif memonitor kegiatan penebangan haram yang terjadi, perilaku industri kehutanan tidak mampu memperbaiki distorsi pasar dan pemborosan kayu alam.Kondisi ini, makin memperbesar defisit kehutanan. Model pembangunan kehutanan saat ini berpotensi mendorong Indonesia kehilangan basis produksi hutan, di luar industri pulp dan kertas seperti non timber forest product.“Berarti juga Indonesia akan kehilangan potensi penerimaan devisa negara dari sektor kehutanan di luar balak kayu alam.”","[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan kampanye publik peran pemerintah lokal perencanaan kota",walhi ubah perilaku ekonomi eksploratif pemerintah indonesia didesak segera mengubah perilaku ekonomi eksploratif dan mendorong kongkrit perbaikan mutu lingkungandirektur eksekutif nasional walhi abetnego tarigan mengatakan dengan perbaikan itu dengan mempertegas moratorium balak dan konversi hutan alam dengan berdasarkan pada prinsip dan kriteria bukan pada batasan waktu atau tahunlewat peringatan hari lingkungan hidup sedunia juni ini abetnego juga mengajak masyarakat untuk mengubah perilaku konsumsi yang cenderung boros sumber daya alam dan merusak lingkunganseperti penting mendorong penggunaan energi terbarukan transportasi massal sebagai alat transportasi publik pengurangan penggunaan kantong plastik pengelolaan limbah dan sampah rumah tangga yang baik katanya selasatak ketinggalan masyarakat juga diajak memonitor perilaku industri dan tidak memilih wakilwakil rakyat atau kepala pemerintahan yang terlibat perusakan lingkunganpius ginting pengkampanye tambang dan energi walhi mengatakan model green economy menjadi salah satu slogal yang membius perhatian dunia lewat agenda global yang malah mendorong akumulasi kapital dan eksploitasi sumber daya alam berbungkus hijauekonomi hijau hanya menaikkan komodifikasi privatisasi dan finansialisasi alam juga pemusatan kendali atas alam oleh elitelit bisnis dan elit politik dunia ke level yang lebih tinggi katanyamodel ekonomi hijau yang dibicarakan saat ini ucap pius makin memfasilitasi penguasaan dan monopoli atas sumber daya penting kehidupan seperti penguasaan atas air keragaman hayati atmosfer atau udara dan hutan lalu penguasaan lahan secara besarbesaran bibit serta sarana produksi lainekonomi hijau akan makin mengintensifkan hak memonopoli dan menguasai sumber daya alam ini menurut dia komodifikasi privatisasi dan finansialisasi dari keseluruhan ekosistem dan fungsifungsi alam telah terjadiini makin menguat bisa kita lihat dari proyekproyek redd yang bermunculan untuk penguasan alam dengan mengatasnamakan penyelamatan lingkungan dan iklimperanperan negara pun diubah lalu digantikan peran pasar dalam melindungi memfasilitasi dan mengelola sumberdaya alamini tentu berimplikasi besar bagi kehidupan masyarakat mereka yang lingkungan dan ekosistem diubah menjadi komoditas diperdagangkanujar piuswalhi memandang model ekonomi yang dikembangkan akan makin mendorong dunia pada keterpurukan dan kebangkrutan ekologis kapitalisasi sumber daya alam secara besarbesaran bukan hanya berakibat pada kehancuran tatanan ekosistem tetapi berdampak luas dengan tatanan sosial dan penghidupan masyarakatdeddy ratih pengkampanye hutan walhi menambahkan dalam praktik industrialisasi kehutanan indonesia saat ini model pembangunan ini memperlihatkan rentetan panjang konflik tenurial ini berlanjut pada konflik sosial dan keterpurukan masyarakat yang hidup di sekitar dan di dalam hutandampak nyata terlihat gamblang pemerintah sejauh ini tidak mampu efektif memonitor kegiatan penebangan haram yang terjadi perilaku industri kehutanan tidak mampu memperbaiki distorsi pasar dan pemborosan kayu alamkondisi ini makin memperbesar defisit kehutanan model pembangunan kehutanan saat ini berpotensi mendorong indonesia kehilangan basis produksi hutan di luar industri pulp dan kertas seperti non timber forest productberarti juga indonesia akan kehilangan potensi penerimaan devisa negara dari sektor kehutanan di luar balak kayu alam "Hilirisasi Industri Tambang Ancam Ekosistem Pulau-pulau Kecil, Jaring Nusa: Visi Misi Capres Perlu Dikaji Ulang. Sejumlah LSM lingkungan yang tergabung dalam Koalisi Jaring Nusa KTI mengkritik visi misi capres dan cawapres terkait industri hilirisasi dan penataan ruang.Hilirisasi industri tambang nikel yang saat ini sedang meluas dan akan dilanjutkan oleh paslon capres-cawapres dikhawatirkan akan merusak ekosistem pulau-pulau kecil dan merebut ruang hidup warganya.Jaring Nusa KTI mendorong moratorium tambang nikel dan industri hilirisasinya dan menawarkan model industri yang menghormati kearifan lokal dan tidak menguntungkan oligarki.Diskusi Jaring Nusa KTI ini penting untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang industri ekstraktif dan turunannya, serta dampaknya terhadap tata ruang dan wilayah masyarakat pesisir.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",hilirisasi industri tambang ancam ekosistem pulaupulau kecil jaring nusa visi misi capres perlu dikaji ulang sejumlah lsm lingkungan yang tergabung dalam koalisi jaring nusa kti mengkritik visi misi capres dan cawapres terkait industri hilirisasi dan penataan ruanghilirisasi industri tambang nikel yang saat ini sedang meluas dan akan dilanjutkan oleh paslon caprescawapres dikhawatirkan akan merusak ekosistem pulaupulau kecil dan merebut ruang hidup warganyajaring nusa kti mendorong moratorium tambang nikel dan industri hilirisasinya dan menawarkan model industri yang menghormati kearifan lokal dan tidak menguntungkan oligarkidiskusi jaring nusa kti ini penting untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang industri ekstraktif dan turunannya serta dampaknya terhadap tata ruang dan wilayah masyarakat pesisir "Pemetaaan Hutan Tropis 3D Dengan Terobosan Sensor Terbaru. Di atas udara hutan Amazon di Peru, sejumlah peneliti dan ahli teknis sedang melakukan sebuah ujicoba ambisius: mereka melakukan survey biologis di sebuah wilayah yang belum pernah tersentuh dan tidak bisa diakses di hutan hujan tropis yang tertutup. Mereka melakukan ujicoba ini dengan mengandalkan sebuah sistem yang sangat maju yang memungkinkan mereka memetakan hutan dalam bentuk peta tiga dimensi yang memberi gambaran jelas struktur hutan, termasuk kandungan kimiawi dan property optikalnya. Para peneliti berharap tak hanya bisa mengetahui spesies apa saja yang ada di dalam hutan tersebut, namun juga mengetahui bagaimana ekosistem setempat merespons kekeringan parah yang terjadi tahun lalu -sebuah kekeringan terburuk yang pernah terjadi di Amazon- dan sekaligus membantu Peru membangun sebuah mekanisme untuk memonitor deforestasi dan degradasi hutan.Sistem ini -yang ditemukan oleh Greg Asner, seorang peneliti di Carnegie Institute of Science- sangat berpotensi mengubah bagaimana penelitian di hutan tropis dilakukan. Sistem ini juga mampu menekan ketidakpastian angka emisi karbon akibat deforestasi dan berbagai bentuk yang berbeda dalam manajemen kehutanan, kedua hal yang sangat penting dalam program REDD, sebuah program yang didesain untuk memberi kompensasi bagi negara-negara di wilayah tropis untuk menekan deforestasi dan degradasi hutan. Dan terakhir, sistem baru ini bisa seara signifikan meningkatkan pemahaman terhadap eksosistem tropis.Asner melakukan penelitian kerja untuk gelar kesarjanaannya sebagai seorang insinyur dan terlatih dalam bidang ekologi dan kimia biogeologi. Dengan menerapkan kemampuan teknis ke dalam ranah biologi, dia membangun sistem bernama Carnegie Airborne Observatory (CAO) tahun 2006 untuk mengukur karakteristik kunci hutan hujan tropis. CAO adalah sebuah pesawat khusus yang dilengkapi dengan sensor optik, kimia dan laser, dan digabungkan dengan AToMS (The Airborne Taxonomic Mapping System), membuat Asner dan timnya menciptakan sebuah peta dengan resolusi tinggi, berbentuk struktur vegetasi tiga dimensi dan kumpulan pohon.Saat sistem satelit kehutanan masih menyediakan gambaran kasar, CAO memberikan detail. Dimana satelit seperti MODIS atau LandSat bisa memungkinkan pemetaan dalam jarak ukuran resolusi sejauh hitungan meter hingga kilometer, CAO bisa bisa menangkap detail hingga keberadaan setiap pohon dengan kecepatan sekitar 500.000 gambar per menit. Tak ada pesawat dengan tingkat kemajuan sistem seperti yang dimiliki CAO, kendati demikian Asner kini berbicara lebih lanjut dengan National Science Foundation untuk membangun sistem ini, dan dalam tahap pembicaraan dengan NASA untuk mengusahakan bisa melengkapi sistem ini dengan satelit.“Ide dasarnya adalah mengukur setiap tanaman yang diukur para ahli ekologi yang ada di permukaan bumi untuk mengevaluasi keanekaragaman hayati,” ungkap Asner, saat kami terbang di ketinggian 7000 kaki di atas Amazon, yang berjarak sekitar satu jam terbang dari Cuzco, Peru. “Tak ada satu pun teknologi yang bisa mengukur fitur-fitur yang kami butuhkan, jadi kami putuskan kami menggabungkan teknologi yang mirip untuk bisa melakukan hal-hal tersebut. Sambil jalan, kami juga terus mengembangkan teknologi-teknologi baru.”Untuk memahami ekologi hutan tropis, salah satu hal paling mendasar yang harus diketahui oleh para peneliti jika mereka ingin memahami bentang alamnya mereka harus memahami habitat yang ada disitu. CAO dilengkapi dengan sistem LiDAR yang sangat kuat dengan sepasang sinar laser yang mengirim 400.000 denyutan per detik ke permukaan bumi. Sinar ini menembus kanopi, dan mencapai permukaan hutan, dan mengirim balik struktur hutan tersebut. Tergantung tinggi rendahnya pesawat, sensor-sensor ini bisa memetakan hutan dari resolusi beragam, mulai dari 10 centimeter hingga satu meter, sangat jelas untuk melihat semak-semak dan dedaunan di puncak pohon. LiDAR juga sangat bagus untuk mengukur kadar biomassa di atas permukaan tanah, ata jumlah karbon yang tersimpan di dalam vegetasi hutan, demikian juga dengan hidrologi atau kandungan air -sistem ini bisa melihat naik turunnya permukaan bumi untuk mengidentifikasi Daerah Aliran Sungai dan aliran air.Kemampuan-kemampuan ini membuat LiDAR menjadi sebuah alat yang sangat kuat untuk memetakan habitat di kanopi hutan hujan tropis. Sensor-sensor ini sudah digunakan oleh para ahli primata di Amazon untuk melihat bagaimana ranting-ranting pohon dan memahami mengapa primata memilih habitat tertentu.Namun LiDAR ini hanyalah satu dari berbagai kekuatan sistem CAO ini. Untuk memahami lebih dalam sebuah ekosistem, para ahli harus memahami karakteristik wilayahnya, termasuk berbagai aspek yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Inilah keunggulan CAO yang tidak dimiliki sistem lain – yaitu adanya VSWIR Imaging Spectrometer yang bisa menangkap unsur-unsur kimia dan pendaran cahaya dari setiap pohon yang berdiri dalam jarak ribuan kaki di bawah.Sensor ini -yang diciptakan oleh para ahli di NASA di Jet Propulsion Laboratory- adalah yang pertama di kelasnya. Spectrometer ini bisa mendeteksi lusinan sinyal seprti konsentrasi jumlah pigmen dalam proses fotosintesis, kandungan air di dalam daun, serta unsur-unsur yang kecil seprti fenol, struktur kompon seperti lignin dan selulosa, dan juga fosfir dan mikro nutrien lainnya. Sinyal-sinyal ini bisa membedakan setiap satu spesies pohon dan juga pengukuran-pengukuran kondisi hutan lainnya. Hasilnya adalah sebuah sistem yang bisa memetakan kandungan kimia dan pendaran cahaya dari sebuah hutan yang memiliki lebih dari 200 spesies dan wilayah seluas 50 hektar.“Saat daun berinteraksi dengan sinar matahari, senyawanya bergerak, meregang dan bergetar dalam pola dan hitungan yang berbeda. Hitungan-hitungan yang berbeda ini menghasilkan hamburan cahaya yang berbeda,” ungkap Asner lebih jauh. “Spektrometer memilh hal ini dan kami bisa melihat kandungan kimiawi dari perbedaan-perbedaan warna cahaya yang tertangkap.”“Ini adalah pintu gerbang untuk memahami kimiawi dalam sistem ini,” ungkapnya. “Kita bisa membuat peta dimana lokasi pohon-pohon yang tumbuh paling cepat. Spektrometer adalah sensor dengan terobosan baru.”Robin Martin, ahli biokimia di Carnegie yang membantu mengembangkan CAO dan juga istri Asner, mengatakan bahwa deteksi kimiawi ini “memberitahu kita tentang kesehatan sebuah hutan dan fungsi hutan.”“CAO membuat kita bisa menggabungkan pengukuran kimiawi dengan informasi struktural hutan untuk mengubah sinyal-sinyal kimiawi tadi menjadi perkiraan-perkiraan keanekaragaman hayati.”Spektrometer VSWIR ini masih ditambah dengan sensor ketiga, yang juga adalah spektrometer, yang memiliki lensa zoom, dan memungkinkan para peneliti untuk membawa kimiawi pertumbuhan dari hutan tersebut dengan resolusi spasial yang tinggi.“seringkali spesies bercampur di kanopi hutan,” kata Asner. “Sensor besar emas ini bisa melihat mahkota pohon, sementara lensa zoomnya membuat kita bisa melihat apa yang ada di dalamya, termasuk tanaman merambat dan kulit pohon.”Pesawat yang membawa sistem ini membuat Asner dan timnya memetakan area yang sangat luas, kadang lebih dari 48.500 hektar hutan dalam sehari. Di tahun 2009, dengan menggunakan alat yang lama Asner telah memetakan 4.3 juta hektar hutan di Departemen Madre de Dios, Peru. Kini ia tengah mengerjakan skala yang lebih besar: nyaris sluruh hutan Amazon di Peru. Setelah ini ia akan ke Colombia dan Panama. Asner juga menggunakan sistem yang sama di Madagaskar.Namun agar CAO bisa melakukan penilaian keanekaragaman hayati secara akurat, tim Asner harus melakukan kerja di lapangan dulu. Di Amazon, Asner dan tim membangun sebuah katalog kimia dan daftar pendaran cahaya dari lebih dari 5000 spesies yang dikoleksi sepanjang kerja lapangan yang lama.Pendekatan tradisional untuk memetakan hutan dan melakukan survey biologi melibatkan pekerjaan di lapangan. Namun permukaan tanah sangat membatasi eksplorasi di wilayah yang sangat kecil akibat terbatasnya jalan, airan air yang bisa ternavigasi, atau dalam beberapa kasus, helipad. Alasan-alasan tersebut yang membuat sebagian besar area di Amazon dan hutan hujan tropis lain, termasuk hutan di Peru, tak pernah tersentuh oleh para ahli. Sebagian besar dari hal-hal yang diketahui tentang hutan Amazon di area sub-montane berasal dari satu lembah di luar wilayah Cuzco, Peru.Tim Asner masih bekerja di lapangan, namun setelah para ahli botani mereka selelsai dengan pekerjaan memanjat pohon ini, mereka bisa mengaplikasikan teknologi baru ini di area-area yang selama ini tidak bisa dimasuki. CAO memungkinkan kerja tim Asner meningkatkan kinerja lapangan mereka.“Kami memiliki tim pemanjat pohon terbaik di dunia,” ucap Asner. “Mereka bisa memanjat 75 pohon sehari, untuk mengambil sampel.”Setelah para pemanjat ini mengumpulkan sampel dari kanopi pohon-pohon ini, data kemudian dimasukkan ke dalam perpusatakaan basis data CAO tentang informasi dan spesies tunggal tanaman, yang akan membantu survey udara yang dilakukan.Salah satu yang paling jelas dan aplikasi terdekat dari penelitian ini adalah untuk mengukur kandungan karbon di hutan untuk mendukung program karbon hutan REDD. CAO menawarkan resolusi yang jauh lebih tinggi dibanding peta karbon yang digunakan oleh PBB untuk IPCC Tier II mereka. Misalnya, jika peta karbon IPCC menunjukkan warna hijau untuk laut, peta karbon Asner menunjukkan beragam warna, yang menggambarkan kandungan karbon yang berbeda-beda, yang memberikan gambaran fungsi tanah dan sejarah perairan tersebut.“Hutan di wilayah Peru memiliki tanah dari masa Plesitocene dan menyimpan kurang dari 20% karbon,” katanya, sambil menunjukkan ke wilayah hutan. “Satu-satunya cara untuk mengetahui ini adalah menggunakan sensor itu, kalau dilihat dari atas udara, semua terlihat sama.”Data ini bisa digunakan untuk mengkalibrasi data karbon yang dioeroleh dari satelit dan sistem monitoring. Laboratorium Asner sudah membangun salah satu platform yang secara luas digunakan, yaitu CLASlite, yang menggunakan data dari satelit Landsat NASA.Kerja sistem CAO ini untuk membantu Kementerian Lingkungan di Peru untuk meningkatkan kemampuannya memonitor deforestasi dan degradasi hutan. Peru, seperti kebanyakan negara dengan hutan tropis memiliki harapan ambisius bahwa REDD akan menjadi sumber pendapatan baru dengan tidak merugikan sumber daya alam, termasuk menjaga jasa lingkungan yang penting termasuk melindungi Daerah Aliran Sungai. Data vegetasi dari CAO akan diberikan kepada Kementerian Lingkungan Peru untuk meningkatkan kemampuan monitoring hutan mereka.“Hasil yang diharapkan dari penggunaan CAO adalah untuk meningkatkan protokol kami dalam memonitor deforestasi dan degradasi hutan,” kata Doris Rueda dari pihak kementerian. “Informasi yang selalu baru akan membantu memperkirakan kandungan karbon di wilayah ini dan untuk mengidentifikasi wilayah yang terdapat aktivitas ilegal seperti penanaman pohon koka dan pertambangan.”“CAP juga memberikan dukungan teknis dan keahlian dan membantu pelatihan para tenaga ahli kami untuk melakukan implementasi dari teknologi tersebut.”Sektor utama yang menjadi ketertarikan Asner lewat penelitian ini adalah, eksplorasi saintifik. “Kami meneliti keanekaragaman hayati di wilayah ini yang belum pernah masuk ke dalam peta.”Jika terming melintasi area perbatasan antara Amazon dan pegunungan Andes, kia bisa memahami mengapa daerah ini belum pernah dieksplorasi keanekaragaman hayatinya -atau untuk tujuan lain. Permukaannya sulit. Banyak area pegunungan dengan tebing yang curam, dan sungai-sungai yang mengalir sangat deras. Dengan wilayah yang tertutup awan nyaris sepanjang waktu, kendati kini CAO sudah menaklukkanya – kini langitnya bersih. (Belakangan saya baru tahu ini bukan keberuntungan, ini adalah hasil kerja satelit pemecah awan yang bekerja sangat terencana).Pilot menaiki pesawat dengan melihat garis poin pada rencana penerbangan. Proses penerbangan ini sangat akurat -tim menggunakan sistem GPS yang kuat untuk mengoreksi ketidakakuratan dari sistem on-board. jalur transek tertentu ada di sisi-pendek beberapa mil jauhnya. Jalur penerbangan harus tetap sepenuhnya bebas dari awan agar sensor bekerja maksimal untuk membaca spektral dan kimia hamparan hutan di bawah. Kami terbang bertahap menuruni lereng berhutan. Para pilot harus mempertahankan ketinggian konstan 7.000 meter di atas tanah.“Kami terbang di atas 500.000 mahkota pohon menit sekarang,” kata Asner sesaat setelah sensor diaktifkan. “Ketika kita mencapai ketinggian yang lebih rendah dari transek, kami akan terbang lebih dari 250.000 pucuk pohon per menit karena pohon-pohon lebih besar di dataran rendah.”Berada di dalam pesawat jauh lebih mudah daripada memerangi panas, kelembaban, dan hutan di tanah. Tapi pekerjaan ini tidak mungkin dilakukan tanpa melakukan studi lapangan. Asner berencana untuk memperluas survey ke tempat-tempat di luar Amazon dan akan memerlukan kerja lapangan lebih banyak. Untuk mempercepat proses ini, Asner telah bermitra dengan beberapa kelompok peneliti ilmiah seperti Smithsonian Tropical Research Institute (STRI), yang memiliki lokasi lahan di berbagai negara, dan Missouri Botanical Garden, yang memiliki beberapa ahli botani dunia yang paling mampu.Pete Lowry, Kepala Departemen Missouri Botanical Garden Afrika dan Madagaskar yang bekerja dengan Asner dan timnya di Madagaskar pada 2010, mengatakan CAO memiliki potensi besar asalkan disertai dengan kerja yang sangat teliti di lapangan.“Keragaman botani di dua lokasi di mana kita bekerja sangat terdokumentasi dengan baik,” katanya. “Namun, menerapkan metode ini di daerah baru akan membutuhkan uji lapangan yang sangat hati-hati.”Lowry percaya CAO bisa sangat berguna untuk melihat keragaman jenis pohon total dan dominasi, dan untuk memprioritaskan daerah untuk penelitian lebih lanjut.“Ini sangat keren, teknologi mutakhir, tetapi kita harus tetap menyadari kenyataan bahwa sementara metodologi yang sedang disempurnakan itu harus sepenuhnya berakar pada pengetahuan tingkat tinggi tentang keanekaragaman botani di tanah.”Adrian Forsyth, seorang ahli ekologi yang mendirikan dan mengepalai Amazon Conservation Association, yang bekerja di Peru, mengatakan bahwa CAO bisa sangat berguna dalam melakukan penelitian pendahuluan, serta penilaian biologis yang cepat dari daerah yang belum dikenal.“Hanya ada segelintir ahli biologi lapangan yang mampu melakukan kerja yang baik pada daerah terpencil Amazon, Kongo, dan New Guinea, sehingga permintaan jauh melebihi pasokan,” katanya. “Setiap alat yang memberikan anda pendekatan baru dari besarnya keanekaragaman hayati di dunia, tanpa biaya tinggi dan tanpa harus membawa tim ekspedisi besar, akan menjadi alat yang berharga. Alat ini berguna terutama berlaku di medan yang sangat sulit. Seperti pegunungan New Guinea dan Peru, di mana tidak ada akses jalan tetapi akses sungai. ”“Dengan kemampuannya yang luas, sistem CAO baru ini membantu kita memahami kimia, struktur, dan keanekaragaman hayati dari hutan di bawah,” kata Asner. “Ini juga dapat memberikan indikasi kesehatan hutan-termasuk bukti air stres serta potensi ancaman dari aktivitas manusia.”","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","pelestarian habitat program literasi",pemetaaan hutan tropis d dengan terobosan sensor terbaru di atas udara hutan amazon di peru sejumlah peneliti dan ahli teknis sedang melakukan sebuah ujicoba ambisius mereka melakukan survey biologis di sebuah wilayah yang belum pernah tersentuh dan tidak bisa diakses di hutan hujan tropis yang tertutup mereka melakukan ujicoba ini dengan mengandalkan sebuah sistem yang sangat maju yang memungkinkan mereka memetakan hutan dalam bentuk peta tiga dimensi yang memberi gambaran jelas struktur hutan termasuk kandungan kimiawi dan property optikalnya para peneliti berharap tak hanya bisa mengetahui spesies apa saja yang ada di dalam hutan tersebut namun juga mengetahui bagaimana ekosistem setempat merespons kekeringan parah yang terjadi tahun lalu sebuah kekeringan terburuk yang pernah terjadi di amazon dan sekaligus membantu peru membangun sebuah mekanisme untuk memonitor deforestasi dan degradasi hutansistem ini yang ditemukan oleh greg asner seorang peneliti di carnegie institute of science sangat berpotensi mengubah bagaimana penelitian di hutan tropis dilakukan sistem ini juga mampu menekan ketidakpastian angka emisi karbon akibat deforestasi dan berbagai bentuk yang berbeda dalam manajemen kehutanan kedua hal yang sangat penting dalam program redd sebuah program yang didesain untuk memberi kompensasi bagi negaranegara di wilayah tropis untuk menekan deforestasi dan degradasi hutan dan terakhir sistem baru ini bisa seara signifikan meningkatkan pemahaman terhadap eksosistem tropisasner melakukan penelitian kerja untuk gelar kesarjanaannya sebagai seorang insinyur dan terlatih dalam bidang ekologi dan kimia biogeologi dengan menerapkan kemampuan teknis ke dalam ranah biologi dia membangun sistem bernama carnegie airborne observatory cao tahun untuk mengukur karakteristik kunci hutan hujan tropis cao adalah sebuah pesawat khusus yang dilengkapi dengan sensor optik kimia dan laser dan digabungkan dengan atoms the airborne taxonomic mapping system membuat asner dan timnya menciptakan sebuah peta dengan resolusi tinggi berbentuk struktur vegetasi tiga dimensi dan kumpulan pohonsaat sistem satelit kehutanan masih menyediakan gambaran kasar cao memberikan detail dimana satelit seperti modis atau landsat bisa memungkinkan pemetaan dalam jarak ukuran resolusi sejauh hitungan meter hingga kilometer cao bisa bisa menangkap detail hingga keberadaan setiap pohon dengan kecepatan sekitar gambar per menit tak ada pesawat dengan tingkat kemajuan sistem seperti yang dimiliki cao kendati demikian asner kini berbicara lebih lanjut dengan national science foundation untuk membangun sistem ini dan dalam tahap pembicaraan dengan nasa untuk mengusahakan bisa melengkapi sistem ini dengan satelitide dasarnya adalah mengukur setiap tanaman yang diukur para ahli ekologi yang ada di permukaan bumi untuk mengevaluasi keanekaragaman hayati ungkap asner saat kami terbang di ketinggian kaki di atas amazon yang berjarak sekitar satu jam terbang dari cuzco peru tak ada satu pun teknologi yang bisa mengukur fiturfitur yang kami butuhkan jadi kami putuskan kami menggabungkan teknologi yang mirip untuk bisa melakukan halhal tersebut sambil jalan kami juga terus mengembangkan teknologiteknologi baruuntuk memahami ekologi hutan tropis salah satu hal paling mendasar yang harus diketahui oleh para peneliti jika mereka ingin memahami bentang alamnya mereka harus memahami habitat yang ada disitu cao dilengkapi dengan sistem lidar yang sangat kuat dengan sepasang sinar laser yang mengirim denyutan per detik ke permukaan bumi sinar ini menembus kanopi dan mencapai permukaan hutan dan mengirim balik struktur hutan tersebut tergantung tinggi rendahnya pesawat sensorsensor ini bisa memetakan hutan dari resolusi beragam mulai dari centimeter hingga satu meter sangat jelas untuk melihat semaksemak dan dedaunan di puncak pohon lidar juga sangat bagus untuk mengukur kadar biomassa di atas permukaan tanah ata jumlah karbon yang tersimpan di dalam vegetasi hutan demikian juga dengan hidrologi atau kandungan air sistem ini bisa melihat naik turunnya permukaan bumi untuk mengidentifikasi daerah aliran sungai dan aliran airkemampuankemampuan ini membuat lidar menjadi sebuah alat yang sangat kuat untuk memetakan habitat di kanopi hutan hujan tropis sensorsensor ini sudah digunakan oleh para ahli primata di amazon untuk melihat bagaimana rantingranting pohon dan memahami mengapa primata memilih habitat tertentunamun lidar ini hanyalah satu dari berbagai kekuatan sistem cao ini untuk memahami lebih dalam sebuah ekosistem para ahli harus memahami karakteristik wilayahnya termasuk berbagai aspek yang bisa dilihat dengan mata telanjang inilah keunggulan cao yang tidak dimiliki sistem lain yaitu adanya vswir imaging spectrometer yang bisa menangkap unsurunsur kimia dan pendaran cahaya dari setiap pohon yang berdiri dalam jarak ribuan kaki di bawahsensor ini yang diciptakan oleh para ahli di nasa di jet propulsion laboratory adalah yang pertama di kelasnya spectrometer ini bisa mendeteksi lusinan sinyal seprti konsentrasi jumlah pigmen dalam proses fotosintesis kandungan air di dalam daun serta unsurunsur yang kecil seprti fenol struktur kompon seperti lignin dan selulosa dan juga fosfir dan mikro nutrien lainnya sinyalsinyal ini bisa membedakan setiap satu spesies pohon dan juga pengukuranpengukuran kondisi hutan lainnya hasilnya adalah sebuah sistem yang bisa memetakan kandungan kimia dan pendaran cahaya dari sebuah hutan yang memiliki lebih dari spesies dan wilayah seluas hektarsaat daun berinteraksi dengan sinar matahari senyawanya bergerak meregang dan bergetar dalam pola dan hitungan yang berbeda hitunganhitungan yang berbeda ini menghasilkan hamburan cahaya yang berbeda ungkap asner lebih jauh spektrometer memilh hal ini dan kami bisa melihat kandungan kimiawi dari perbedaanperbedaan warna cahaya yang tertangkapini adalah pintu gerbang untuk memahami kimiawi dalam sistem ini ungkapnya kita bisa membuat peta dimana lokasi pohonpohon yang tumbuh paling cepat spektrometer adalah sensor dengan terobosan barurobin martin ahli biokimia di carnegie yang membantu mengembangkan cao dan juga istri asner mengatakan bahwa deteksi kimiawi ini memberitahu kita tentang kesehatan sebuah hutan dan fungsi hutancao membuat kita bisa menggabungkan pengukuran kimiawi dengan informasi struktural hutan untuk mengubah sinyalsinyal kimiawi tadi menjadi perkiraanperkiraan keanekaragaman hayatispektrometer vswir ini masih ditambah dengan sensor ketiga yang juga adalah spektrometer yang memiliki lensa zoom dan memungkinkan para peneliti untuk membawa kimiawi pertumbuhan dari hutan tersebut dengan resolusi spasial yang tinggiseringkali spesies bercampur di kanopi hutan kata asner sensor besar emas ini bisa melihat mahkota pohon sementara lensa zoomnya membuat kita bisa melihat apa yang ada di dalamya termasuk tanaman merambat dan kulit pohonpesawat yang membawa sistem ini membuat asner dan timnya memetakan area yang sangat luas kadang lebih dari hektar hutan dalam sehari di tahun dengan menggunakan alat yang lama asner telah memetakan juta hektar hutan di departemen madre de dios peru kini ia tengah mengerjakan skala yang lebih besar nyaris sluruh hutan amazon di peru setelah ini ia akan ke colombia dan panama asner juga menggunakan sistem yang sama di madagaskarnamun agar cao bisa melakukan penilaian keanekaragaman hayati secara akurat tim asner harus melakukan kerja di lapangan dulu di amazon asner dan tim membangun sebuah katalog kimia dan daftar pendaran cahaya dari lebih dari spesies yang dikoleksi sepanjang kerja lapangan yang lamapendekatan tradisional untuk memetakan hutan dan melakukan survey biologi melibatkan pekerjaan di lapangan namun permukaan tanah sangat membatasi eksplorasi di wilayah yang sangat kecil akibat terbatasnya jalan airan air yang bisa ternavigasi atau dalam beberapa kasus helipad alasanalasan tersebut yang membuat sebagian besar area di amazon dan hutan hujan tropis lain termasuk hutan di peru tak pernah tersentuh oleh para ahli sebagian besar dari halhal yang diketahui tentang hutan amazon di area submontane berasal dari satu lembah di luar wilayah cuzco perutim asner masih bekerja di lapangan namun setelah para ahli botani mereka selelsai dengan pekerjaan memanjat pohon ini mereka bisa mengaplikasikan teknologi baru ini di areaarea yang selama ini tidak bisa dimasuki cao memungkinkan kerja tim asner meningkatkan kinerja lapangan merekakami memiliki tim pemanjat pohon terbaik di dunia ucap asner mereka bisa memanjat pohon sehari untuk mengambil sampelsetelah para pemanjat ini mengumpulkan sampel dari kanopi pohonpohon ini data kemudian dimasukkan ke dalam perpusatakaan basis data cao tentang informasi dan spesies tunggal tanaman yang akan membantu survey udara yang dilakukansalah satu yang paling jelas dan aplikasi terdekat dari penelitian ini adalah untuk mengukur kandungan karbon di hutan untuk mendukung program karbon hutan redd cao menawarkan resolusi yang jauh lebih tinggi dibanding peta karbon yang digunakan oleh pbb untuk ipcc tier ii mereka misalnya jika peta karbon ipcc menunjukkan warna hijau untuk laut peta karbon asner menunjukkan beragam warna yang menggambarkan kandungan karbon yang berbedabeda yang memberikan gambaran fungsi tanah dan sejarah perairan tersebuthutan di wilayah peru memiliki tanah dari masa plesitocene dan menyimpan kurang dari karbon katanya sambil menunjukkan ke wilayah hutan satusatunya cara untuk mengetahui ini adalah menggunakan sensor itu kalau dilihat dari atas udara semua terlihat samadata ini bisa digunakan untuk mengkalibrasi data karbon yang dioeroleh dari satelit dan sistem monitoring laboratorium asner sudah membangun salah satu platform yang secara luas digunakan yaitu claslite yang menggunakan data dari satelit landsat nasakerja sistem cao ini untuk membantu kementerian lingkungan di peru untuk meningkatkan kemampuannya memonitor deforestasi dan degradasi hutan peru seperti kebanyakan negara dengan hutan tropis memiliki harapan ambisius bahwa redd akan menjadi sumber pendapatan baru dengan tidak merugikan sumber daya alam termasuk menjaga jasa lingkungan yang penting termasuk melindungi daerah aliran sungai data vegetasi dari cao akan diberikan kepada kementerian lingkungan peru untuk meningkatkan kemampuan monitoring hutan merekahasil yang diharapkan dari penggunaan cao adalah untuk meningkatkan protokol kami dalam memonitor deforestasi dan degradasi hutan kata doris rueda dari pihak kementerian informasi yang selalu baru akan membantu memperkirakan kandungan karbon di wilayah ini dan untuk mengidentifikasi wilayah yang terdapat aktivitas ilegal seperti penanaman pohon koka dan pertambangancap juga memberikan dukungan teknis dan keahlian dan membantu pelatihan para tenaga ahli kami untuk melakukan implementasi dari teknologi tersebutsektor utama yang menjadi ketertarikan asner lewat penelitian ini adalah eksplorasi saintifik kami meneliti keanekaragaman hayati di wilayah ini yang belum pernah masuk ke dalam petajika terming melintasi area perbatasan antara amazon dan pegunungan andes kia bisa memahami mengapa daerah ini belum pernah dieksplorasi keanekaragaman hayatinya atau untuk tujuan lain permukaannya sulit banyak area pegunungan dengan tebing yang curam dan sungaisungai yang mengalir sangat deras dengan wilayah yang tertutup awan nyaris sepanjang waktu kendati kini cao sudah menaklukkanya kini langitnya bersih belakangan saya baru tahu ini bukan keberuntungan ini adalah hasil kerja satelit pemecah awan yang bekerja sangat terencanapilot menaiki pesawat dengan melihat garis poin pada rencana penerbangan proses penerbangan ini sangat akurat tim menggunakan sistem gps yang kuat untuk mengoreksi ketidakakuratan dari sistem onboard jalur transek tertentu ada di sisipendek beberapa mil jauhnya jalur penerbangan harus tetap sepenuhnya bebas dari awan agar sensor bekerja maksimal untuk membaca spektral dan kimia hamparan hutan di bawah kami terbang bertahap menuruni lereng berhutan para pilot harus mempertahankan ketinggian konstan meter di atas tanahkami terbang di atas mahkota pohon menit sekarang kata asner sesaat setelah sensor diaktifkan ketika kita mencapai ketinggian yang lebih rendah dari transek kami akan terbang lebih dari pucuk pohon per menit karena pohonpohon lebih besar di dataran rendahberada di dalam pesawat jauh lebih mudah daripada memerangi panas kelembaban dan hutan di tanah tapi pekerjaan ini tidak mungkin dilakukan tanpa melakukan studi lapangan asner berencana untuk memperluas survey ke tempattempat di luar amazon dan akan memerlukan kerja lapangan lebih banyak untuk mempercepat proses ini asner telah bermitra dengan beberapa kelompok peneliti ilmiah seperti smithsonian tropical research institute stri yang memiliki lokasi lahan di berbagai negara dan missouri botanical garden yang memiliki beberapa ahli botani dunia yang paling mampupete lowry kepala departemen missouri botanical garden afrika dan madagaskar yang bekerja dengan asner dan timnya di madagaskar pada mengatakan cao memiliki potensi besar asalkan disertai dengan kerja yang sangat teliti di lapangankeragaman botani di dua lokasi di mana kita bekerja sangat terdokumentasi dengan baik katanya namun menerapkan metode ini di daerah baru akan membutuhkan uji lapangan yang sangat hatihatilowry percaya cao bisa sangat berguna untuk melihat keragaman jenis pohon total dan dominasi dan untuk memprioritaskan daerah untuk penelitian lebih lanjutini sangat keren teknologi mutakhir tetapi kita harus tetap menyadari kenyataan bahwa sementara metodologi yang sedang disempurnakan itu harus sepenuhnya berakar pada pengetahuan tingkat tinggi tentang keanekaragaman botani di tanahadrian forsyth seorang ahli ekologi yang mendirikan dan mengepalai amazon conservation association yang bekerja di peru mengatakan bahwa cao bisa sangat berguna dalam melakukan penelitian pendahuluan serta penilaian biologis yang cepat dari daerah yang belum dikenalhanya ada segelintir ahli biologi lapangan yang mampu melakukan kerja yang baik pada daerah terpencil amazon kongo dan new guinea sehingga permintaan jauh melebihi pasokan katanya setiap alat yang memberikan anda pendekatan baru dari besarnya keanekaragaman hayati di dunia tanpa biaya tinggi dan tanpa harus membawa tim ekspedisi besar akan menjadi alat yang berharga alat ini berguna terutama berlaku di medan yang sangat sulit seperti pegunungan new guinea dan peru di mana tidak ada akses jalan tetapi akses sungai dengan kemampuannya yang luas sistem cao baru ini membantu kita memahami kimia struktur dan keanekaragaman hayati dari hutan di bawah kata asner ini juga dapat memberikan indikasi kesehatan hutantermasuk bukti air stres serta potensi ancaman dari aktivitas manusia "Lahan Pertanian Masyarakat Tertutup Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi, Dampaknya?. Lahan pertanian padi dan jagung masyarakat di Kecamatan Wulanggitang dan Ilebura,Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur [NTT], tertutup abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.Selain dampak El Nino,abu vulkanik membuat tanaman pertanian rusak berat. Padi ladang dan jagung gagal panen.Sementara sorgum,baru ditanam akhir Januari 2024 sehingga tidak terdampak abu vulkanik.Dampak abu vulkanik terhadap tanaman pertanian bervariasi, tergantung berbagai faktor.Sebut saja jenis tanaman, konsentrasi abu, komposisi kimia abu, dan kondisi lingkungan setempat.Sementara, dampak umum abu vulkanik terhadap tanaman pertanian mengandung berbagai nutrisi seperti fosfor, kalium, dan unsur hara lain.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]",pertanian dan keamanan pangan,lahan pertanian masyarakat tertutup abu vulkanik erupsi gunung lewotobi dampaknya lahan pertanian padi dan jagung masyarakat di kecamatan wulanggitang dan ileburakabupaten flores timur nusa tenggara timur ntt tertutup abu vulkanik erupsi gunung lewotobi lakilakiselain dampak el ninoabu vulkanik membuat tanaman pertanian rusak berat padi ladang dan jagung gagal panensementara sorgumbaru ditanam akhir januari sehingga tidak terdampak abu vulkanikdampak abu vulkanik terhadap tanaman pertanian bervariasi tergantung berbagai faktorsebut saja jenis tanaman konsentrasi abu komposisi kimia abu dan kondisi lingkungan setempatsementara dampak umum abu vulkanik terhadap tanaman pertanian mengandung berbagai nutrisi seperti fosfor kalium dan unsur hara lain "Sektor Pertanian Sebabkan 80% Deforestasi di Kawasan Tropis. Sektor pertanian adalah pendorong langsung terjadinya 80% deforestasi di kawasan tropis, sementara penebangan hutan menjadi penyebab tunggal degradasi hutan, ungkap sebuah laporan yang didanai oleh pemerintah Inggris dan Norwegia.Laporan ini, ditulis oleh Gabrielle Kissinger dari Lexeme Consulting di Vancouver dan Martin Herold serta Veronique De Sy dari Universitas Wageningen di Belanda, membahas seputar pendorong terjadinya deforestasi untuk memberi masukan bagi para pembuat kebijakan yang terlibat dalam pengembangan mekanisme REDD+, sebuah program internasional yang bertujuan menekan emisi karbon akibat dari deforestasi dan degradasi hutan. Data yang ada di dalam laporan ini bersumber dari berbagai terbitan ilmiah hingga laporan pemerintah sampai World Bank dan analisis PBB.Laporan berjudul ini mencatat bahwa aktivitas industri adalah pendorong dasar dari terjadinya deforestasi dan degradasi hutan di seluruh dunia, namun pertanian subsisten dan konsumsi kayu menjadi pendorong langsung yang sangat penting terhadap terjadinya deforestasi, terutama di Afrika. Faktor pendorong ini bervariasi di berbagai skala regional. Misalnya, pembuatan wilayah peternakan dan pertanian skala besar adalah pendorong utama deforestasi di Amerika Latin, sementara itu ekspansi perkebunan kelapa sawit, pertanian intensif dan perkebunan pulp and paper menjadi penyebab utama deforestasi di Indonesia.Laporan ini juga membahas faktor pendorong tidak langsung deforestasi, termasuk harga komoditi dunia, tren populasi, korupsi dan pemerintahan yang lemah, hak-hak kepemikan tanah, konsumsi dan kebijakan pemerintah.“Temuan kami memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada ekspor beberapa komoditi utama dan meningkatnya permintaan akan kayu dan berbagai produk pertanian dalam ekonomi global adalah pendorong tidak langsung yang sangat penting,” ungkap para penulis.Kendati tekanan terhadap hutan terus meningkat seiring dengan meningkatnya konsumsi dan globalisasi ekoomi, serta meningkatnya jumlah penduduk dunia, laporan ini melihat adanya sebuah harapan bagi hutan di seluruh dunia.“Ada strategi yang menjanjikan untuk memisahkan pertumbuhan ekonomi dari deforestasi,” jelas laporan ini. Pendekatan nasional -berbasis pada tata guna lahan yang efektif, kebijakan dan insentif- memungkinkan adanya sebuah perubahan dari aktivitas yang memakan biaya digantikan dengan pembangunan yang rendah karbon tanpa mengorbankan pembangunan ekonomi. Namun, mengatasi faktor-faktor utama tadi menjadi sangat penting untuk menentukan apakah intervensi faktor-faktor pendorong tadi akan berhasil mereduksi emisi yang ditargetkan.”Kendati demikian, tantangan masih tetap ada. Skala yang berbeda-beda dari faktor pendorong deforestasi artinya intervensi yang akan dilakukan juga harus berjalan melaintasi berbagai skala tersebut. Solusi juga akan diperlukan untuk mengatasi pemerintahan yang buruk dan terutama di berbagai institusi yang masih tertinggal di beberapa negara, begitu pula dengan minimnya transparansi dalam tata guna lahan dan adanya berbagai kepentingan bisnis yang masuk dalam manajemen kehutanan.Memangkas deforestasi dan degradasi memang bisa menekan emisi gas rumah kaca jutaan ton setiap tahun, dan sisi lain, menyelamatkan habitat juga akan menjaga ekosistem yang masih tersisa. Namun kuncinya, adalah untuk memaksimalkan manajemen hutan yang baik dan agar bisa membawa keuntungan untuk berbagai pihak, meningkatkan kinerja pemerintahan, mendorong produktivitas, memperkuat tata guna lahan dan melawan korupsi menjadi faktor penting.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem peran pemerintah lokal",sektor pertanian sebabkan deforestasi di kawasan tropis sektor pertanian adalah pendorong langsung terjadinya deforestasi di kawasan tropis sementara penebangan hutan menjadi penyebab tunggal degradasi hutan ungkap sebuah laporan yang didanai oleh pemerintah inggris dan norwegialaporan ini ditulis oleh gabrielle kissinger dari lexeme consulting di vancouver dan martin herold serta veronique de sy dari universitas wageningen di belanda membahas seputar pendorong terjadinya deforestasi untuk memberi masukan bagi para pembuat kebijakan yang terlibat dalam pengembangan mekanisme redd sebuah program internasional yang bertujuan menekan emisi karbon akibat dari deforestasi dan degradasi hutan data yang ada di dalam laporan ini bersumber dari berbagai terbitan ilmiah hingga laporan pemerintah sampai world bank dan analisis pbblaporan berjudul ini mencatat bahwa aktivitas industri adalah pendorong dasar dari terjadinya deforestasi dan degradasi hutan di seluruh dunia namun pertanian subsisten dan konsumsi kayu menjadi pendorong langsung yang sangat penting terhadap terjadinya deforestasi terutama di afrika faktor pendorong ini bervariasi di berbagai skala regional misalnya pembuatan wilayah peternakan dan pertanian skala besar adalah pendorong utama deforestasi di amerika latin sementara itu ekspansi perkebunan kelapa sawit pertanian intensif dan perkebunan pulp and paper menjadi penyebab utama deforestasi di indonesialaporan ini juga membahas faktor pendorong tidak langsung deforestasi termasuk harga komoditi dunia tren populasi korupsi dan pemerintahan yang lemah hakhak kepemikan tanah konsumsi dan kebijakan pemerintahtemuan kami memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada ekspor beberapa komoditi utama dan meningkatnya permintaan akan kayu dan berbagai produk pertanian dalam ekonomi global adalah pendorong tidak langsung yang sangat penting ungkap para penuliskendati tekanan terhadap hutan terus meningkat seiring dengan meningkatnya konsumsi dan globalisasi ekoomi serta meningkatnya jumlah penduduk dunia laporan ini melihat adanya sebuah harapan bagi hutan di seluruh duniaada strategi yang menjanjikan untuk memisahkan pertumbuhan ekonomi dari deforestasi jelas laporan ini pendekatan nasional berbasis pada tata guna lahan yang efektif kebijakan dan insentif memungkinkan adanya sebuah perubahan dari aktivitas yang memakan biaya digantikan dengan pembangunan yang rendah karbon tanpa mengorbankan pembangunan ekonomi namun mengatasi faktorfaktor utama tadi menjadi sangat penting untuk menentukan apakah intervensi faktorfaktor pendorong tadi akan berhasil mereduksi emisi yang ditargetkankendati demikian tantangan masih tetap ada skala yang berbedabeda dari faktor pendorong deforestasi artinya intervensi yang akan dilakukan juga harus berjalan melaintasi berbagai skala tersebut solusi juga akan diperlukan untuk mengatasi pemerintahan yang buruk dan terutama di berbagai institusi yang masih tertinggal di beberapa negara begitu pula dengan minimnya transparansi dalam tata guna lahan dan adanya berbagai kepentingan bisnis yang masuk dalam manajemen kehutananmemangkas deforestasi dan degradasi memang bisa menekan emisi gas rumah kaca jutaan ton setiap tahun dan sisi lain menyelamatkan habitat juga akan menjaga ekosistem yang masih tersisa namun kuncinya adalah untuk memaksimalkan manajemen hutan yang baik dan agar bisa membawa keuntungan untuk berbagai pihak meningkatkan kinerja pemerintahan mendorong produktivitas memperkuat tata guna lahan dan melawan korupsi menjadi faktor penting "Peran Ekosistem Karbon Biru dalam FoLU Net Sink 2030. Pemerintah Indonesia saat ini sedang bekerja keras untuk mengatasi persoalan besar yang sedang menjadi isu utama di dunia. Sejak beberapa tahun terakhir, upaya untuk mengatasi dampak perubahan iklim konsisten dilakukan melalui beragam cara dengan melibatkan banyak pihakSalah satu target untuk bisa menyelesaikan persoalan perubahan iklim, adalah melalui ekosistem karbon biru (EKB) yang mencakup ekosistem mangrove, padang lamun, estuaria atau rawa air payau/rawa air asin, dan terumbu karangNamun demikian, ada banyak tantangan dan persoalan yang harus diatasi Pemerintah jika ingin memaksimalkan potensi EKB sebagai sarana penyerap dan penyimpan karbon yang efektif yang berperan penting dalam proses mitigasi dan adaptasi perubahan iklimPotensi penyerapan karbon di ekosistem pesisir Indonesia sendiri diperkirakan total bisa mencapai 3,4 gigaton (GT). Jumlah yang sangat besar ini kira-kira sebesar 17 persen dari total karbon biru dunia dan berasal dari ekosistem mangrove dan padang lamun","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,peran ekosistem karbon biru dalam folu net sink pemerintah indonesia saat ini sedang bekerja keras untuk mengatasi persoalan besar yang sedang menjadi isu utama di dunia sejak beberapa tahun terakhir upaya untuk mengatasi dampak perubahan iklim konsisten dilakukan melalui beragam cara dengan melibatkan banyak pihaksalah satu target untuk bisa menyelesaikan persoalan perubahan iklim adalah melalui ekosistem karbon biru ekb yang mencakup ekosistem mangrove padang lamun estuaria atau rawa air payaurawa air asin dan terumbu karangnamun demikian ada banyak tantangan dan persoalan yang harus diatasi pemerintah jika ingin memaksimalkan potensi ekb sebagai sarana penyerap dan penyimpan karbon yang efektif yang berperan penting dalam proses mitigasi dan adaptasi perubahan iklimpotensi penyerapan karbon di ekosistem pesisir indonesia sendiri diperkirakan total bisa mencapai gigaton gt jumlah yang sangat besar ini kirakira sebesar persen dari total karbon biru dunia dan berasal dari ekosistem mangrove dan padang lamun "Pabrik Pulp Raksasa di Sumsel Bahayakan Hutan Alam Sekitar. SUMATERA Selatan (Sumsel) akan kehadiran dua pabrik raksasa pulp di Kabupaten Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI). Pabrik di Desa Jadi Mulya, Kecamatan Air Sugihan, OKI, PT OKI Pulp and Paper, diklaim terbesar di dunia. Dengan luas 2.800 hektar, 200 hektar untuk dermaga. Pabrik dengan 100 persen saham dari investor Hong Kong ini, akan produksi cip, kertas, tisu, dan lain-lain.Di benak pemerintah daerah tampaknya hanya keindahan investasi triliunan tanpa memikirkan dampak bagi alam dan lingkungan, termasuk darimana pasokan bahan baku bisa diperoleh. Kondisi ini bisa menjadi ancaman serius bagi kelestarian hutan alam di daerah sekitar. “Pemerintah OKI merencanakan membuka HTI 585 ribu hektar dengan target penanaman selesai 2015,” kata Alibudin, Kepala Dinas Kehutanan OKI, seperti dikutip dari , Kamis(2/8/2012).Pabrik kertas ini, terbesar di dunia berkapasitas 2,6 juta ton per tahun dan akan 2013 dengan investasi sekitar Rp27 triliun. “Dengan pabrik ini saya yakin, masyarakat OKI tidak ada lagi yang tidak kerja.”Rencana pembangunan pabril pulp ini pun mendapat kritikan dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Penyelamatan Hutan dan Rakyat. Dalam pernyataan sikap mereka Minggu (25/11/12) menuntut, menghentikan rencana pembangunan pabrik PT. OKI Pulp dan Paper Mills di Kabupaten OKI dan pabrik di kabupaten lain di Sumatera Selatan (Sumsel). “Karena hanya akan mengancam kelestarian hutan dan keselamatan rakyat khusus di Sumsel,” sebut pernyataan itu. Koalisi juga meminta, pemerintah menghentikan ekspansi perizinan hutan tanaman industri (HTI) di Sumsel karena telah berkontribusi terhadap kerusakan hutan alam di sana.Sumsel, memiliki hutan seluas 3,7 juta hektar. Saat ini kawasan hutan berkondisi baik sekitar 800 ribu hektar. Hutan rusak salah satu oleh HTI. Berdasarkan data Dinas Kehutanan Sumsel tahun 2012, luas HTI di daerah itu 1,375,312 hektar dikuasai 19 perusahaan. Dari luasan ini hanya 944,205 hektar efektif untuk tanaman pokok.Pembangunan pabrik pulp ini, sesuai dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) yang sedang dibahas, yang akan ditetapkan Komisi Amdal Sumsel menyebutkan, pabrik akan memproduksi pulp 2,6 juta ton per tahun. Kebutuhan bahan baku kayu sedikitnya 8,6 juta ton per tahun.Anwar Sadat, Direktur Eksekutif Walhi Sumsel mengatakan, kebutuhan kayu yang sangat besar ini berdasarkan analisis koalisi tidak akan mampu dipenuhi oleh perusahaan HTI milik Sinar Mas di sekitar pabrik itu. Termasuk tujuh perusahaan milik Sinar Mas Grup di Sumsel baik di Kabupaten Musi Banyuasin, OKI dan Banyuasin seluas 787.955 hektar, dengan asumsi 40 persen atau 472.773 hektar luas lahan produktif ditanami akasia.“Menurut perhitungan yang kami lakukan, untuk kebutuhan 8,6 juta ton kayu per tahun pabrik ini membutuhkan lahan seluas 2, 064 juta hektar,” ujar dia.Dampaknya, akan terjadi ekspansi izin HTI besar besaran dan kerusakan hutan alam Sumsel yang masih tersisa. Bahkan, tak menutup kemungkinan ekspansi ini merambah ke provinsi lain, yang sebenarnya mengalami kekurangan pasokan kayu untuk pabrik mereka. Contoh di Riau, dengan HTI lebih luas dari Sumsel saja, pabrik pulp and paper PT. IKPP (Sinar Mas Group) dan PT. RAPP (APRIL Group) dengan kapasitas masing masing 2 juta ton per tahun masih kekurangan pasokan kayu. “Hingga mengambil pasokan kayu dari hutan alam Riau.”Tak hanya itu. Pembangunan pabrik ini diperkirakan makin meningkatkan konflik agraria di Sumsel yang setiap tahun mengalami peningkatan. Saat ini saja, pembangunan HTI anak usaha Sinar Mas Group tidak pernah lepas dari konflik antara masyarakat dengan perusahaan. “Seperti konflik lahan masyarakat Desa Riding versus PT. Bumi Mekar Hijau seluas 10.000 hektar, masyarakat Desa Gajah mati vs PT. Bumi Mekar Hijau dengan luas 4.000 hektar, konflik masyarakat Sinar Harapan Vs PT. Bumi Persada Permai seluas 500 hektar,” kata Deddy Permana dari Wahana Bumi Hijau (WBH) Sumsel. Belum lagi kasus perusakan hutan alam Merang Kepayang oleh PT. Rimba Hutani Mas (RHM) di Musi Banyuasin, sampai saat ini masih terus disuarakan Walhi Sumsel dan WBH Palembang.Koalisi masyarakat ini terdiri dari Walhi Sumsel, Wahana Bumi Hijau(WBH) Sumsel, Sarekat Hijau Indonesia (SHI) Sumsel, CAPPA, TI-I, dan Mahasiswa Hijau Indonesia.","[0, 1, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem kampanye publik mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",pabrik pulp raksasa di sumsel bahayakan hutan alam sekitar sumatera selatan sumsel akan kehadiran dua pabrik raksasa pulp di kabupaten musi banyuasin dan ogan komering ilir oki pabrik di desa jadi mulya kecamatan air sugihan oki pt oki pulp and paper diklaim terbesar di dunia dengan luas hektar hektar untuk dermaga pabrik dengan persen saham dari investor hong kong ini akan produksi cip kertas tisu dan lainlaindi benak pemerintah daerah tampaknya hanya keindahan investasi triliunan tanpa memikirkan dampak bagi alam dan lingkungan termasuk darimana pasokan bahan baku bisa diperoleh kondisi ini bisa menjadi ancaman serius bagi kelestarian hutan alam di daerah sekitar pemerintah oki merencanakan membuka hti ribu hektar dengan target penanaman selesai kata alibudin kepala dinas kehutanan oki seperti dikutip dari kamispabrik kertas ini terbesar di dunia berkapasitas juta ton per tahun dan akan dengan investasi sekitar rp triliun dengan pabrik ini saya yakin masyarakat oki tidak ada lagi yang tidak kerjarencana pembangunan pabril pulp ini pun mendapat kritikan dari koalisi masyarakat sipil untuk penyelamatan hutan dan rakyat dalam pernyataan sikap mereka minggu menuntut menghentikan rencana pembangunan pabrik pt oki pulp dan paper mills di kabupaten oki dan pabrik di kabupaten lain di sumatera selatan sumsel karena hanya akan mengancam kelestarian hutan dan keselamatan rakyat khusus di sumsel sebut pernyataan itu koalisi juga meminta pemerintah menghentikan ekspansi perizinan hutan tanaman industri hti di sumsel karena telah berkontribusi terhadap kerusakan hutan alam di sanasumsel memiliki hutan seluas juta hektar saat ini kawasan hutan berkondisi baik sekitar ribu hektar hutan rusak salah satu oleh hti berdasarkan data dinas kehutanan sumsel tahun luas hti di daerah itu hektar dikuasai perusahaan dari luasan ini hanya hektar efektif untuk tanaman pokokpembangunan pabrik pulp ini sesuai dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup amdal yang sedang dibahas yang akan ditetapkan komisi amdal sumsel menyebutkan pabrik akan memproduksi pulp juta ton per tahun kebutuhan bahan baku kayu sedikitnya juta ton per tahunanwar sadat direktur eksekutif walhi sumsel mengatakan kebutuhan kayu yang sangat besar ini berdasarkan analisis koalisi tidak akan mampu dipenuhi oleh perusahaan hti milik sinar mas di sekitar pabrik itu termasuk tujuh perusahaan milik sinar mas grup di sumsel baik di kabupaten musi banyuasin oki dan banyuasin seluas hektar dengan asumsi persen atau hektar luas lahan produktif ditanami akasiamenurut perhitungan yang kami lakukan untuk kebutuhan juta ton kayu per tahun pabrik ini membutuhkan lahan seluas juta hektar ujar diadampaknya akan terjadi ekspansi izin hti besar besaran dan kerusakan hutan alam sumsel yang masih tersisa bahkan tak menutup kemungkinan ekspansi ini merambah ke provinsi lain yang sebenarnya mengalami kekurangan pasokan kayu untuk pabrik mereka contoh di riau dengan hti lebih luas dari sumsel saja pabrik pulp and paper pt ikpp sinar mas group dan pt rapp april group dengan kapasitas masing masing juta ton per tahun masih kekurangan pasokan kayu hingga mengambil pasokan kayu dari hutan alam riautak hanya itu pembangunan pabrik ini diperkirakan makin meningkatkan konflik agraria di sumsel yang setiap tahun mengalami peningkatan saat ini saja pembangunan hti anak usaha sinar mas group tidak pernah lepas dari konflik antara masyarakat dengan perusahaan seperti konflik lahan masyarakat desa riding versus pt bumi mekar hijau seluas hektar masyarakat desa gajah mati vs pt bumi mekar hijau dengan luas hektar konflik masyarakat sinar harapan vs pt bumi persada permai seluas hektar kata deddy permana dari wahana bumi hijau wbh sumsel belum lagi kasus perusakan hutan alam merang kepayang oleh pt rimba hutani mas rhm di musi banyuasin sampai saat ini masih terus disuarakan walhi sumsel dan wbh palembangkoalisi masyarakat ini terdiri dari walhi sumsel wahana bumi hijauwbh sumsel sarekat hijau indonesia shi sumsel cappa tii dan mahasiswa hijau indonesia "Kala Anak Muda Tuntut Aksi Nyata Atasi Krisis Iklim. Anak-anak muda berasal dari berbagai daerah dengan bermacam-macam latar belakang menyuarakan agar beraksi nyata atasi krisis iklim. Mereka ada yang tinggal di pesisir yang terdampak abrasi maupun banjir pasang air laut sampai yang hidup di sekitar PLTU batubara.Generasi muda paling terdampak dari perusakan lingkungan hidup buntut pembangunan yang eksploitatif. Bencana krisis iklim mengakibatkan krisis pangan, menghambat pertumbuhan ekonomi, krisis kesehatan hingga menelan korban jiwa. Anak muda perlu ambil peran dan bersuara. Kebijakan atasi krisis iklim perlu melibatkan masyarakat secara partisipatif, memiliki kesetaraan gender, inklusif dan representatif. Kebijakan pemerintah, katanya, perlu berasaskan nilai-nilai demokrasi dan partisipatif. Anak-anak muda ini mendesak, pemerintah menunjukkan komitmen penuh dalam pencegahan krisis iklim, termasuk pengambilan kebijakan berasaskan nilai demokrasi dan partisipatif. Juga, mewujudkan energi bersih berkeadilan dengan mempertahankan kearifan lokal dan berdasarkan kebutuhan masyarakat.","[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]","kampanye publik pertanian dan keamanan pangan",kala anak muda tuntut aksi nyata atasi krisis iklim anakanak muda berasal dari berbagai daerah dengan bermacammacam latar belakang menyuarakan agar beraksi nyata atasi krisis iklim mereka ada yang tinggal di pesisir yang terdampak abrasi maupun banjir pasang air laut sampai yang hidup di sekitar pltu batubaragenerasi muda paling terdampak dari perusakan lingkungan hidup buntut pembangunan yang eksploitatif bencana krisis iklim mengakibatkan krisis pangan menghambat pertumbuhan ekonomi krisis kesehatan hingga menelan korban jiwa anak muda perlu ambil peran dan bersuara kebijakan atasi krisis iklim perlu melibatkan masyarakat secara partisipatif memiliki kesetaraan gender inklusif dan representatif kebijakan pemerintah katanya perlu berasaskan nilainilai demokrasi dan partisipatif anakanak muda ini mendesak pemerintah menunjukkan komitmen penuh dalam pencegahan krisis iklim termasuk pengambilan kebijakan berasaskan nilai demokrasi dan partisipatif juga mewujudkan energi bersih berkeadilan dengan mempertahankan kearifan lokal dan berdasarkan kebutuhan masyarakat "Pemerintah Propinsi Aceh Ajukan Pembukaan 50.000 Hektar Hutan Untuk Konsesi Penebangan. Gubernur Propinsi Aceh barau saja mengajukan pembukaan kawasan lindung seluas 50.000 hektar untuk dialihfungsikan menjadi perkebunan. Hal ini terungkap dari sebuah analisis yang dilakukan oleh Greenomics, berbasis analisis data spasial yang diajukan oleh pemerintah lokal di Aceh. perencanaan spasial ini harus mendapat persetujuan dari pemerintah pusat untuk diimplementasikan lebih lanjut.Dalam analisisnya, Greenomics menemukan bahwa dalam perencanaan spasial yang diajukan telah mengubah beberapa blok besar hutan atau kawasan lindung ini menjadi hutan produksi. Langkah ini secara otomatis akan mengubah zonasi area konservasi menjadi area penebangan. Dalam laporan ini tidak mengevaluasi dampak peribahan terhadap wilayah yang diusulkan di kawasan kurang dari 1.400 hektar, namun dari laporan media mengindikasikan bahwa area di wilayah yang lain dapat dibuka sebagai kawasan pertambangan.Laporan yang diterbitkan Greenomics ini juga mendesak Gubernur Aceh Zaini Abdullah untuk menarik rencana dan menyerukan kepada Departemen Kehutanan untuk menolak perubahan zonasi yang diusulkan. “Jika gubernur serius tentang melindungi hutan provinsi, maka ia akan menarik proposal yang berpotensi merusak ini sesegera mungkin,” ungkap Direktur Eksekutif Greenomics, Elfian Effendi kepada Mongabay.com.Propinsi Aceh adalah propinsi yang memiliki luasan tutupan hutan yang tertinggi dibanding propinsi lain di Sumatera. Kendati demikian, luasan hutan di Aceh memang terus mengalami penurunan jumlah yang signifikan. Menurut catatan dari Walhi Aceh yang dihimpun dari Tim Penyusun strategis Kawasan Hutan Aceh (Tipereska), dalam kurun waktu 28 tahun yaitu antara 1980 hingga 2008, luasan hutan di Aceh menyusut sekitar 914.442 hektar atau sekitar 32.657 hektar setiap tahun.CITATION: Greenomics-Indonesia (2013).","[0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem kampanye publik peran pemerintah lokal",pemerintah propinsi aceh ajukan pembukaan hektar hutan untuk konsesi penebangan gubernur propinsi aceh barau saja mengajukan pembukaan kawasan lindung seluas hektar untuk dialihfungsikan menjadi perkebunan hal ini terungkap dari sebuah analisis yang dilakukan oleh greenomics berbasis analisis data spasial yang diajukan oleh pemerintah lokal di aceh perencanaan spasial ini harus mendapat persetujuan dari pemerintah pusat untuk diimplementasikan lebih lanjutdalam analisisnya greenomics menemukan bahwa dalam perencanaan spasial yang diajukan telah mengubah beberapa blok besar hutan atau kawasan lindung ini menjadi hutan produksi langkah ini secara otomatis akan mengubah zonasi area konservasi menjadi area penebangan dalam laporan ini tidak mengevaluasi dampak peribahan terhadap wilayah yang diusulkan di kawasan kurang dari hektar namun dari laporan media mengindikasikan bahwa area di wilayah yang lain dapat dibuka sebagai kawasan pertambanganlaporan yang diterbitkan greenomics ini juga mendesak gubernur aceh zaini abdullah untuk menarik rencana dan menyerukan kepada departemen kehutanan untuk menolak perubahan zonasi yang diusulkan jika gubernur serius tentang melindungi hutan provinsi maka ia akan menarik proposal yang berpotensi merusak ini sesegera mungkin ungkap direktur eksekutif greenomics elfian effendi kepada mongabaycompropinsi aceh adalah propinsi yang memiliki luasan tutupan hutan yang tertinggi dibanding propinsi lain di sumatera kendati demikian luasan hutan di aceh memang terus mengalami penurunan jumlah yang signifikan menurut catatan dari walhi aceh yang dihimpun dari tim penyusun strategis kawasan hutan aceh tipereska dalam kurun waktu tahun yaitu antara hingga luasan hutan di aceh menyusut sekitar hektar atau sekitar hektar setiap tahuncitation greenomicsindonesia "Pencemaran Udara dan Cara Penanggulangannya. Belakangan ini ramai diberitakan mengenai pencemaran udara kota Jakarta dengan kenaikan pencemar partikel debu di udara. Kenaikan pencemaran udara ini dideteksi melalui kenaikan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).ISPU adalah angka yang menggambarkan kondisi kualitas/mutu udara ambien di lokasi tertentu, yang didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai estetika dan makhluk hidup lainnya.Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) No.14 tahun 2020 tentang ISPU, Indeks ini ditentukan berdasarkan 7 parameter utama yaitu: Partikulat (PM10), Partikulat (PM2.5), Karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO), Sulfur dioksida (SO), Ozon (O) dan Hidrokarbon (HC).PM10 merupakan partikulat debu dengan ukuran sebesar 10 mikron atau lebih kecil, sedangkan PM2.5 merupakan partikulat debu berukuran sebesar 2,5 mikron atau lebih kecil.Parameter pencemar tersebut didapat dengan pemantauan udara di berbagai lokasi yaitu di pusat kota; latar kota; sub-urban; industri; pedesaan; dan lokasi lainnya yang mengarah kepada sumber pencemar tertentu. Misalnya daerah kemacetan lalu lintas, daerah industri, atau daerah lain yang dinilai ada pencemaran udara.Pemantauan udara dengan ISPU harus dilakukan selama 24 jam, dengan dipasangnya alat pemantau kualitas udara di stasiun-stasiun pemantauan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memiliki 46 stasiun pemantauan ISPU di kota-kota besar di Indonesia, dengan 5 lokasi pemantauan di DKI Jakarta. Stasiun-stasiun ini sejumlah 37 stasiun dimiliki oleh KLHK dan 7 lokasi merupakan stasiun integrasi yang dimiliki pemerintah daerah. Berdasarkan ke-7 parameter diatas, ISPU dikategorikan menjadi 5 kategori, yaitu: Dalam Permen LHK No.14/2020 terdapat formula untuk menghitung ISPU dan tabel konversi antara nilai ISPU dengan kandungan ke-7 parameter pencemar, sebagai berikut: Pemantauan ISPU ini bermanfaat untuk mengetahui seberapa baik atau buruknya kualitas udara di suatu lokasi, supaya kondisi udara bisa terjaga kualitasnya bagi kesehatan masyarakat, dengan harapan ISPU selalu pada kategori hijau dengan nilai dibawah 50.Jika nilai ISPU sudah diatas nilai baik, maka dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk dilakukannya upaya-upaya pengendalian pencemaran udara untuk menurunkan jumlah parameter pencemar yang melebihi ambang batas yang ditentukan. Dampak pencemar yang ada di udara dapat berpengaruh terhadap kesehatan manusia, hewan maupun tumbuhan. Debu halus dan bahan pencemar lainnya dapat memasuki mata, hidung, tenggorokan, paru-paru dan aliran darah. Dampak jangka pendek antara lain adalah pusing, batuk, munculnya dahak, mual, memicu gejala penderita asma dan alergi.Sedangkan dampak jangka panjang antara lain masalah pada pernafasan, kanker, kardiovaskuler (jantung, pembuluh darah), dan otak dan syaraf (stoke, demensia). Semakin tinggi dampak parameter pencemar, maka semakin tinggi nilai ISPU, yang mengakibatkan dampak terhadap kesehatannya semakin buruk.Kondisi kualitas udara atau nilai ISPU di kota-kota besar di Indonesia dapat dipantau melalui stasiun-stasiun pemantauan ISPU milik KLHK yaitu ISPU Net, yang bisa dilihat melalui website ispu.menlhk.go.id. Untuk kondisi ISPU di DKI Jakarta bisa dilihat melalui aplikasi JAKISPU. Pada ISPU Net bisa dilihat nilai ISPU untuk kota-kota besar di Indonesia.Pantauan ISPU Net untuk seluruh Indonesia, tanggal 23 Juni 2022 pukul 14.05, menunjukkan bahwa sebagian besar kota-kota masih pada kategori sehat (hijau) dengan ISPU dibawah 50. Ada beberapa kota yang berada pada kategori sedang (biru) dengan ISPU 51-100 yaitu kota Medan, Batam, Bengkulu, Bandar Lampung, Jakarta Pusat, Karawang, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Malang, Mataram, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, dan Manado. Ada 7 lokasi dengan ISPU antara 101-200 dengan kategori tidak sehat (kuning), yaitu Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Serang, Tangerang dan Bekasi, seperti terlihat sebagai berikut: Penyumbang pencemaran udara di kota-kota besar adalah dari sektor transportasi dan industri. Berdasarkan studi di DKI Jakarta tahun 2020, penyumbang pencemaran udara terbesar di Jakarta adalah sektor transportasi, karena kemacetan lalu lintas.Sektor industri yang ada dan disekitar kota-kota besar juga dapat menyumbang pencemaran udara, jika emisi udara dari cerobongnya tidak dikelola dengan baik dan mengemisikan pencemar diatas baku mutu yang ditentukan. Pencemar udara ini bisa memberikan pencemar ke lokasi yang lebih jauh karena tiupan angin.Berdasarkan studi Bank Dunia dan Bappenas yang telah banyak diberitakan, kerugian Jakarta karena kemacetan pada tahun 2019 mencapai Rp65 triliun, meskipun kerugian ini menurun saat pandemik Covid-19, karena berkurangnya mobilitas manusia.Penyebab kerugian ini antara lain karena konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, biaya perawatan kendaraan lebih tinggi, produktivitas tenaga kerja berkurang, lebih banyak waktu di perjalanan yang menyebabkan kelelahan, juga kerugian karena lebih lamanya distribusi/pengiriman barang.Dampak pencemaran secara umun dapat memberikan beban ekonomi masyarakat. Perkiraan biaya yang disebabkan oleh polusi udara dengan jenis-jenis penyakit tersebut mencapai Rp.60,8 triliun pada tahun 2020. Nilai tersebut belum termasuk estimasi biaya terkait cacat seumur hidup, kematian dini, serta penurunan produktivitas tenaga kerja.Dalam kajian berbeda, paparan PM diperkirakan telah mengakibatkan 2.626 kasus perawatan rumah sakit, 320.852 kasus serangan asma, 26.000 kasus kunjungan ke IGD, 19.544 kasus bronkitis akut pada anak-anak, 3.075 kasus bronkitis kronis, sebanyak 20,25 juta hari, dan berkurangnya hari kerja sebanyak 1,72 juta hari. Berbagai dampak kesehatan tersebut telah menimbulkan kerugian sebesar 0,86% dari produk domestik regional bruto (PDRB) DKI Jakarta tahun 2019 atau setara dengan Rp.24,35 triliun. (Prakoswa, 2020)Pemantauan kondisi kualitas udara yang baik, berkelanjutan serta menggunakan peralatan yang baik dan akurat, dapat memonitor kualitas udara di suatu lokasi dengan baik, sehingga kesehatan masyarakat terjaga. Sedangkan untuk menjaga supaya nilai ISPU selalu pada kategori baik (hijau), perlu didorong penggunaan kendaraan bermotor dengan kinerja pembakaran bahan bakar yang efisien, sehingga emisi udara yang dikeluarkan lebih bersih. Uji emisi untuk semua jenis kendaraan bermotor, dapat memantau dan menjaga emisi gas buangnya selalu memenuhi baku mutu emisi yang ditetapkan sesuai peraturan KLHK. Penggunaan mobil listrik juga merupakan salah satu opsi, karena tidak mengeluarkan emisi udara.Sektor industri sudah diwajibkan untuk mendapatkan izin lingkungan Persetujuan Teknis Emisi (Pertek Emisi) dan diwajibkan untuk melakukan pemantauan emisi cerobongnya secara berkala minimal 2 kali per tahun. Jika kewajiban ini dilakukan secara ketat oleh kalangan industri, maka emisi dari sektor industri dapat dihindari.Penggunaan peralatan pengendalian pencemaran udara yang tepat untuk membersihkan/menyaring polutan yang ada pada gas buang industri sebelum dibuang melaui cerobong dapat menjamin terpenuhinya baku mutu emisi cerobong.Untuk mengurangi beban peralatan pengendali pencemaran udara, industri dapat melakukan upaya efisiensi pada proses produksinya, supaya mengeluarkan bahan pencemar emisi udara yang lebih sedikit, sebelum masuk peralatan pengendali pencemaran udaranya, sehingga beban peralatan pengendali pencemaran udaranya lebih ringan.BRIN sebagai Lembaga Riset dan Inovasi Nasional memiliki fasilitas dan tenaga ahli yang dapat mendukung tercapainya kualitas udara ambien yang baik. BRIN memiliki Laboratorium Mobil yang dapat digunakan untuk melakukan pemantauan parameter kualitas udara di berbagai lokasi.BRIN juga memiliki tenaga ahli emisi udara, baik untuk pementauan maupun pengendaliannya. Tenaga ahli BRIN juga mampu melakukan pemantauan kinerja proses produksi pada industri, untuk dilakukan efisiensi proses, sehingga mengeluarkan pencemar yang lebih kecil. Juga dalam melakukan pemilihan teknologi pengendalian pencemaran udara yang tepat, dan melakukan pemantauan kinerjanya. *** Ketiganya merupakan peneliti pada Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRLTB – BRIN)","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","peran pemerintah lokal polusi udara",pencemaran udara dan cara penanggulangannya belakangan ini ramai diberitakan mengenai pencemaran udara kota jakarta dengan kenaikan pencemar partikel debu di udara kenaikan pencemaran udara ini dideteksi melalui kenaikan indeks standar pencemar udara ispuispu adalah angka yang menggambarkan kondisi kualitasmutu udara ambien di lokasi tertentu yang didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia nilai estetika dan makhluk hidup lainnyaberdasarkan peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan permen lhk no tahun tentang ispu indeks ini ditentukan berdasarkan parameter utama yaitu partikulat pm partikulat pm karbon monoksida co nitrogen dioksida no sulfur dioksida so ozon o dan hidrokarbon hcpm merupakan partikulat debu dengan ukuran sebesar mikron atau lebih kecil sedangkan pm merupakan partikulat debu berukuran sebesar mikron atau lebih kecilparameter pencemar tersebut didapat dengan pemantauan udara di berbagai lokasi yaitu di pusat kota latar kota suburban industri pedesaan dan lokasi lainnya yang mengarah kepada sumber pencemar tertentu misalnya daerah kemacetan lalu lintas daerah industri atau daerah lain yang dinilai ada pencemaran udarapemantauan udara dengan ispu harus dilakukan selama jam dengan dipasangnya alat pemantau kualitas udara di stasiunstasiun pemantauan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk memiliki stasiun pemantauan ispu di kotakota besar di indonesia dengan lokasi pemantauan di dki jakarta stasiunstasiun ini sejumlah stasiun dimiliki oleh klhk dan lokasi merupakan stasiun integrasi yang dimiliki pemerintah daerah berdasarkan ke parameter diatas ispu dikategorikan menjadi kategori yaitu dalam permen lhk no terdapat formula untuk menghitung ispu dan tabel konversi antara nilai ispu dengan kandungan ke parameter pencemar sebagai berikut pemantauan ispu ini bermanfaat untuk mengetahui seberapa baik atau buruknya kualitas udara di suatu lokasi supaya kondisi udara bisa terjaga kualitasnya bagi kesehatan masyarakat dengan harapan ispu selalu pada kategori hijau dengan nilai dibawah jika nilai ispu sudah diatas nilai baik maka dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk dilakukannya upayaupaya pengendalian pencemaran udara untuk menurunkan jumlah parameter pencemar yang melebihi ambang batas yang ditentukan dampak pencemar yang ada di udara dapat berpengaruh terhadap kesehatan manusia hewan maupun tumbuhan debu halus dan bahan pencemar lainnya dapat memasuki mata hidung tenggorokan paruparu dan aliran darah dampak jangka pendek antara lain adalah pusing batuk munculnya dahak mual memicu gejala penderita asma dan alergisedangkan dampak jangka panjang antara lain masalah pada pernafasan kanker kardiovaskuler jantung pembuluh darah dan otak dan syaraf stoke demensia semakin tinggi dampak parameter pencemar maka semakin tinggi nilai ispu yang mengakibatkan dampak terhadap kesehatannya semakin burukkondisi kualitas udara atau nilai ispu di kotakota besar di indonesia dapat dipantau melalui stasiunstasiun pemantauan ispu milik klhk yaitu ispu net yang bisa dilihat melalui website ispumenlhkgoid untuk kondisi ispu di dki jakarta bisa dilihat melalui aplikasi jakispu pada ispu net bisa dilihat nilai ispu untuk kotakota besar di indonesiapantauan ispu net untuk seluruh indonesia tanggal juni pukul menunjukkan bahwa sebagian besar kotakota masih pada kategori sehat hijau dengan ispu dibawah ada beberapa kota yang berada pada kategori sedang biru dengan ispu yaitu kota medan batam bengkulu bandar lampung jakarta pusat karawang cirebon semarang yogyakarta malang mataram pontianak balikpapan samarinda dan manado ada lokasi dengan ispu antara dengan kategori tidak sehat kuning yaitu jakarta utara jakarta barat jakarta timur jakarta selatan serang tangerang dan bekasi seperti terlihat sebagai berikut penyumbang pencemaran udara di kotakota besar adalah dari sektor transportasi dan industri berdasarkan studi di dki jakarta tahun penyumbang pencemaran udara terbesar di jakarta adalah sektor transportasi karena kemacetan lalu lintassektor industri yang ada dan disekitar kotakota besar juga dapat menyumbang pencemaran udara jika emisi udara dari cerobongnya tidak dikelola dengan baik dan mengemisikan pencemar diatas baku mutu yang ditentukan pencemar udara ini bisa memberikan pencemar ke lokasi yang lebih jauh karena tiupan anginberdasarkan studi bank dunia dan bappenas yang telah banyak diberitakan kerugian jakarta karena kemacetan pada tahun mencapai rp triliun meskipun kerugian ini menurun saat pandemik covid karena berkurangnya mobilitas manusiapenyebab kerugian ini antara lain karena konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi biaya perawatan kendaraan lebih tinggi produktivitas tenaga kerja berkurang lebih banyak waktu di perjalanan yang menyebabkan kelelahan juga kerugian karena lebih lamanya distribusipengiriman barangdampak pencemaran secara umun dapat memberikan beban ekonomi masyarakat perkiraan biaya yang disebabkan oleh polusi udara dengan jenisjenis penyakit tersebut mencapai rp triliun pada tahun nilai tersebut belum termasuk estimasi biaya terkait cacat seumur hidup kematian dini serta penurunan produktivitas tenaga kerjadalam kajian berbeda paparan pm diperkirakan telah mengakibatkan kasus perawatan rumah sakit kasus serangan asma kasus kunjungan ke igd kasus bronkitis akut pada anakanak kasus bronkitis kronis sebanyak juta hari dan berkurangnya hari kerja sebanyak juta hari berbagai dampak kesehatan tersebut telah menimbulkan kerugian sebesar dari produk domestik regional bruto pdrb dki jakarta tahun atau setara dengan rp triliun prakoswa pemantauan kondisi kualitas udara yang baik berkelanjutan serta menggunakan peralatan yang baik dan akurat dapat memonitor kualitas udara di suatu lokasi dengan baik sehingga kesehatan masyarakat terjaga sedangkan untuk menjaga supaya nilai ispu selalu pada kategori baik hijau perlu didorong penggunaan kendaraan bermotor dengan kinerja pembakaran bahan bakar yang efisien sehingga emisi udara yang dikeluarkan lebih bersih uji emisi untuk semua jenis kendaraan bermotor dapat memantau dan menjaga emisi gas buangnya selalu memenuhi baku mutu emisi yang ditetapkan sesuai peraturan klhk penggunaan mobil listrik juga merupakan salah satu opsi karena tidak mengeluarkan emisi udarasektor industri sudah diwajibkan untuk mendapatkan izin lingkungan persetujuan teknis emisi pertek emisi dan diwajibkan untuk melakukan pemantauan emisi cerobongnya secara berkala minimal kali per tahun jika kewajiban ini dilakukan secara ketat oleh kalangan industri maka emisi dari sektor industri dapat dihindaripenggunaan peralatan pengendalian pencemaran udara yang tepat untuk membersihkanmenyaring polutan yang ada pada gas buang industri sebelum dibuang melaui cerobong dapat menjamin terpenuhinya baku mutu emisi cerobonguntuk mengurangi beban peralatan pengendali pencemaran udara industri dapat melakukan upaya efisiensi pada proses produksinya supaya mengeluarkan bahan pencemar emisi udara yang lebih sedikit sebelum masuk peralatan pengendali pencemaran udaranya sehingga beban peralatan pengendali pencemaran udaranya lebih ringanbrin sebagai lembaga riset dan inovasi nasional memiliki fasilitas dan tenaga ahli yang dapat mendukung tercapainya kualitas udara ambien yang baik brin memiliki laboratorium mobil yang dapat digunakan untuk melakukan pemantauan parameter kualitas udara di berbagai lokasibrin juga memiliki tenaga ahli emisi udara baik untuk pementauan maupun pengendaliannya tenaga ahli brin juga mampu melakukan pemantauan kinerja proses produksi pada industri untuk dilakukan efisiensi proses sehingga mengeluarkan pencemar yang lebih kecil juga dalam melakukan pemilihan teknologi pengendalian pencemaran udara yang tepat dan melakukan pemantauan kinerjanya ketiganya merupakan peneliti pada pusat riset lingkungan dan teknologi bersih badan riset dan inovasi nasional prltb brin "Komedi Satir RAPP: Bonus Harta Bisnis Karbon Menanti Orang Terkaya Kelima RI (Bagian II). Terlepas dari konflik yang masih terjadi di tengah masyarakat Teluk Meranti dan perusahaan RAPP yang terus membuka hutan, Muslim Rasyid, Koordinator Jikalahari mengakui ujung dari aksi dan kampanye LSM di Semenanjung Kampar waktu itu setidaknya ada hasil.Keuntungan itu di antaranya kini pihak perusahaan lebih berhati-hati jika ingin beroperasi lebih lama di daerah tersebut. Lainnya, jika selama ini tidak ada istilah tanaman kehidupan, kini perusahaan diharuskan membangun kebun yang ditanami pohon bernilai ekonomi di sekitar wilayahnya untuk dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. “Namun tetap saja belum direalisasikan semuanya,” kata Muslim.“Yang jelas dari kegiatan advokasi ini sebagian dari lingkungan diuntungkan. Kawasan yang dulunya ditujukan untuk dieksploitasi kini sebagian dijadikan kawasan restorasi ekosistem. Kemudian, masyarakat mendapatkan lima persen dari kawasan HTI untuk tanaman kehidupan yang dulunya tidak pernah terjadi. Sekarang perusahaan lebih berhati-hati karena aktifitas mereka dipantau masyarakat dunia. Lansekap Semenanjung Kampar kini semakin banyak yang memantau,” katanya.Namun demikian, keuntungan paling besar tetap dinikmati perusahaan karena mereka mendapat legitimasi dari negara dan bahkan sekarang pengakuan juga diperoleh dari akademisi yang mengabdi untuk pemodal.Bahkan menurut Jikalahari, setelah RAPP menghancurkan hutan, kini perusahaan milik Sukanto Tanoto itu menargetkan sejumlah kawasan hutan Semenanjung Kampar untuk dijadikan lahan berdagang karbon. Proyek ini dijadikan sebagai kampanye mereka bahwa perusahaan juga menjaga lingkungan. Lahan yang sedang diperebutkan sejumlah perusahaan untuk berdagang karbon ada pada lahan 100 ribu ha yang ditetapkan pemerintah sebagai restorasi ekosistem yang artinya, lahan itu dilindungi untuk kemudian dijual dalam hitungan karbon ke negara maju.Penetapan kawasan eks HPH di Semenanjung Kampar menjadi kawasan restorasi ekosistem dan kelola masyarakat serta produksi adalah hasil dari advokasi itu sendiri.“Yang di tengah itu sudah diperebutkan untuk perdagangan karbon. Dan pemainnya masih juga RAPP dengan nama-nama lain. Yang sudah memenangkan itu Gemilang Cipta Nusantara. Perusahaan itu dapat 20 ribuan hektar. Tapi sebagian lahan itu sebenarnya masuk dalam peta pencadangan untuk hutan desa 8 ribu ha. Jadi tetap saja pencitraan itu merampas kawasan lain. Ini jelas ,” ujar Muslim.Bagi Jikalahari, perlindungan gambut adalah sangat penting bagi kepastian akses dan manfaat bagi masyarakat di sekitar hutan yang memang bergantung pada kelestarian hutan. Secara global, melindungi gambut berarti menahan laju pelepasan emisi karbon dan menekan kenaikan suhu minimum global.“Bahkan Gambut Semenanjung Kampar kini juga telah menjadi pusat perdagangan karbon yang akan diusulkan menjadi REDD. Tahun kemarin misalkan, pemerintah Indonesia telah menandatangi kerjasama dengan Korea Selatan yang total pendanaannya mencapai tiga juta dolar Amerika untuk mendukung penguatan dan persiapan implementasi REDD di tasik besar serkap,” kata Muslim.Pemerintah sendiri sudah membentuk KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) untuk Semenanjung Kampar. Ini adalah reaksi untuk menanggapi kampanye masyarakat sipil. KPH digadang-gadangkan sebagai forum multipihak yang melibatkan LSM, masyarakat desa dan perusahaan. Walau sudah ada struktur, namun saat ini belum ada terdengar kemajuan programnya.Sementara itu Greenpeace yang jarang terdengar kampanye terhadap RAPP mengaku masih terus memantau perkembangan di lapangan. Rusmadya Maharuddin, Jurukampanye Hutan Greenpeace mengatakan, nol deforestasi dan perlindungan penuh gambut Semenanjung Kampar masih menjadi target kampanyenya.“Semangat untuk memperjuangkan masih terus kita jaga. Kami terus memantau Semenanjung Kampar secara dekat hingga saat ini baik sendiri maupun bergabung dalam aliansi di tingkat lokal. Bahkan setelah kami kampanye terhadap APP yang akhirnya perusahaan itu membuat kebijakan baru perlindungan hutan, Greenpeace telah mengirimkan surat terbuka kepada CEO APRIL untuk segera berhenti merusak hutan alam Indonesia jika tidak ingin kehilangan banyak pembeli eperti yang dialami APP,” kata Rusmadya.Terkait dengan RAPP yang mengincar proyek REDD sebagai bagian dari kampanye bahwa perusahaan tersebut peduli hutan, Greenpeace mengatakan proyek tersebut kontroversi. Sebab mereka juga mengambil lahan yang dialokasikan untuk hutan desa. Lagi-lagi kepentingan masyarakat kalah dari perusahaan yang lebih diutamakan pemerintah.Sementara itu RAPP sendiri belum memberikan konfirmasi terkait dengan proyek perdagangan karbon di Semenanjung Kampar yang disanyalir Jikalahari sebagai aktivitas pencitraan setelah perusahaan menghancuran hutan gambut itu sendiri. Proyek itu sendiri juga diduga mencaplok 8 ribu hektar lahan yang oleh pemerintah dialokasikan untuk hutan desa atau hutan kemasyarakatan. Permintaan konfirmasi yang dikirim Mongabay Indonesia melalui email dan telepon akhir minggu lalu tidak menapat respons lebih jauh, pihak RAPP hanya berjanji akan menjawabnya.Menurut informasi yang diperoleh Mongabay Indonesia, saat ini APRIL/RAPP panik karena telah menjadi target baru kampanye sejumlah LSM besar seperti WWF, RAN termasuk Greenpeace. Peningkatan tensi model kampanye pasar pegiat lingkungan ini oleh terjadi hanya sesaat setelah kompetitornya APP mengeluarkan kebijakan baru menghentikan penebangan hutan dan perlindungan gambut per 5 Februari lalu. Kepanikan itu di antaranya semakin intensnya perusahaan berkomunikasi dengan para pembeli. Selain itu perusahaan mengklaim telah berdiskusi dengan LSM yang mempertanyakan tentang kelestarian bisnisnya.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat peran pemerintah lokal",komedi satir rapp bonus harta bisnis karbon menanti orang terkaya kelima ri bagian ii terlepas dari konflik yang masih terjadi di tengah masyarakat teluk meranti dan perusahaan rapp yang terus membuka hutan muslim rasyid koordinator jikalahari mengakui ujung dari aksi dan kampanye lsm di semenanjung kampar waktu itu setidaknya ada hasilkeuntungan itu di antaranya kini pihak perusahaan lebih berhatihati jika ingin beroperasi lebih lama di daerah tersebut lainnya jika selama ini tidak ada istilah tanaman kehidupan kini perusahaan diharuskan membangun kebun yang ditanami pohon bernilai ekonomi di sekitar wilayahnya untuk dimanfaatkan oleh masyarakat setempat namun tetap saja belum direalisasikan semuanya kata muslimyang jelas dari kegiatan advokasi ini sebagian dari lingkungan diuntungkan kawasan yang dulunya ditujukan untuk dieksploitasi kini sebagian dijadikan kawasan restorasi ekosistem kemudian masyarakat mendapatkan lima persen dari kawasan hti untuk tanaman kehidupan yang dulunya tidak pernah terjadi sekarang perusahaan lebih berhatihati karena aktifitas mereka dipantau masyarakat dunia lansekap semenanjung kampar kini semakin banyak yang memantau katanyanamun demikian keuntungan paling besar tetap dinikmati perusahaan karena mereka mendapat legitimasi dari negara dan bahkan sekarang pengakuan juga diperoleh dari akademisi yang mengabdi untuk pemodalbahkan menurut jikalahari setelah rapp menghancurkan hutan kini perusahaan milik sukanto tanoto itu menargetkan sejumlah kawasan hutan semenanjung kampar untuk dijadikan lahan berdagang karbon proyek ini dijadikan sebagai kampanye mereka bahwa perusahaan juga menjaga lingkungan lahan yang sedang diperebutkan sejumlah perusahaan untuk berdagang karbon ada pada lahan ribu ha yang ditetapkan pemerintah sebagai restorasi ekosistem yang artinya lahan itu dilindungi untuk kemudian dijual dalam hitungan karbon ke negara majupenetapan kawasan eks hph di semenanjung kampar menjadi kawasan restorasi ekosistem dan kelola masyarakat serta produksi adalah hasil dari advokasi itu sendiriyang di tengah itu sudah diperebutkan untuk perdagangan karbon dan pemainnya masih juga rapp dengan namanama lain yang sudah memenangkan itu gemilang cipta nusantara perusahaan itu dapat ribuan hektar tapi sebagian lahan itu sebenarnya masuk dalam peta pencadangan untuk hutan desa ribu ha jadi tetap saja pencitraan itu merampas kawasan lain ini jelas ujar muslimbagi jikalahari perlindungan gambut adalah sangat penting bagi kepastian akses dan manfaat bagi masyarakat di sekitar hutan yang memang bergantung pada kelestarian hutan secara global melindungi gambut berarti menahan laju pelepasan emisi karbon dan menekan kenaikan suhu minimum globalbahkan gambut semenanjung kampar kini juga telah menjadi pusat perdagangan karbon yang akan diusulkan menjadi redd tahun kemarin misalkan pemerintah indonesia telah menandatangi kerjasama dengan korea selatan yang total pendanaannya mencapai tiga juta dolar amerika untuk mendukung penguatan dan persiapan implementasi redd di tasik besar serkap kata muslimpemerintah sendiri sudah membentuk kph kesatuan pengelolaan hutan untuk semenanjung kampar ini adalah reaksi untuk menanggapi kampanye masyarakat sipil kph digadanggadangkan sebagai forum multipihak yang melibatkan lsm masyarakat desa dan perusahaan walau sudah ada struktur namun saat ini belum ada terdengar kemajuan programnyasementara itu greenpeace yang jarang terdengar kampanye terhadap rapp mengaku masih terus memantau perkembangan di lapangan rusmadya maharuddin jurukampanye hutan greenpeace mengatakan nol deforestasi dan perlindungan penuh gambut semenanjung kampar masih menjadi target kampanyenyasemangat untuk memperjuangkan masih terus kita jaga kami terus memantau semenanjung kampar secara dekat hingga saat ini baik sendiri maupun bergabung dalam aliansi di tingkat lokal bahkan setelah kami kampanye terhadap app yang akhirnya perusahaan itu membuat kebijakan baru perlindungan hutan greenpeace telah mengirimkan surat terbuka kepada ceo april untuk segera berhenti merusak hutan alam indonesia jika tidak ingin kehilangan banyak pembeli eperti yang dialami app kata rusmadyaterkait dengan rapp yang mengincar proyek redd sebagai bagian dari kampanye bahwa perusahaan tersebut peduli hutan greenpeace mengatakan proyek tersebut kontroversi sebab mereka juga mengambil lahan yang dialokasikan untuk hutan desa lagilagi kepentingan masyarakat kalah dari perusahaan yang lebih diutamakan pemerintahsementara itu rapp sendiri belum memberikan konfirmasi terkait dengan proyek perdagangan karbon di semenanjung kampar yang disanyalir jikalahari sebagai aktivitas pencitraan setelah perusahaan menghancuran hutan gambut itu sendiri proyek itu sendiri juga diduga mencaplok ribu hektar lahan yang oleh pemerintah dialokasikan untuk hutan desa atau hutan kemasyarakatan permintaan konfirmasi yang dikirim mongabay indonesia melalui email dan telepon akhir minggu lalu tidak menapat respons lebih jauh pihak rapp hanya berjanji akan menjawabnyamenurut informasi yang diperoleh mongabay indonesia saat ini aprilrapp panik karena telah menjadi target baru kampanye sejumlah lsm besar seperti wwf ran termasuk greenpeace peningkatan tensi model kampanye pasar pegiat lingkungan ini oleh terjadi hanya sesaat setelah kompetitornya app mengeluarkan kebijakan baru menghentikan penebangan hutan dan perlindungan gambut per februari lalu kepanikan itu di antaranya semakin intensnya perusahaan berkomunikasi dengan para pembeli selain itu perusahaan mengklaim telah berdiskusi dengan lsm yang mempertanyakan tentang kelestarian bisnisnya "Hutanku Sayang, Hutanku Malang…. “Hutan Kemenyan adalah Hidup Kami dan Anak Cucu.” “Cabut SK Menhut no 44/ Menhut-II/2005!!” “Save Pandumaan-Siputuhuta.” Demikian bunyi protes warga kala aksi di depan Kementerian Kehutanan, Jakarta, awal Maret ini. Di Desa Pandumaan-Sipituhuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut), ini 31 warga ditangkap karena mempertahankan hutan kemenyan mereka agar tak menjadi kebun kayu putih. Kini, 16 warga berstatus wajib lapor.Di Riau, 10 warga Pulau Padang, medio tahun lalu siap bakar diri karena tak mau hutan yang menjadi tempat hidup mereka berubah menjadi ‘kebun’ pohon.’ Perlawanan-perlawanan warga berlanjut, hingga kini, Ketua Serikat Tani Riau (STR), M Ridwan, masuk penjara. Pindah ke Sulawesi, di Kabupaten Pahuwato, Gorontalo, beberapa warga luka-luka diserang preman perusahaan sawit. Warga menolak kebun sawit beroperasi ke hutan di daerah mereka. Kasus-kasus itu hanya sebagian kecil perjuangan warga yang ingin menjaga hutan yang menjadi tumpuan hidup mereka. Di berbagai daerah, perlawanan warga terkalahkan kekuatan modal. Penangkapan-penangkapan warga atas nama penegakan hukum berlanjut. Data Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN), ada 218 anggota komunitas ditahan polisi, sebagian besar dibebaskan atau tahanan luar. Sekitar 10 persen masih ditahan.Mereka itu dari Maluku Utara (49), Pandumaan Sipituhuta (31), Maluku Tenggara Barat (76), Sumatera Selatan (3), dan Sulawesi Selatan (11). Lalu, Tana Luwu (8), Bengkulu (8), Kalimantang Tengah (18), Kalimantan Selatan (5), Kalimantan Timur (6), Sulawesi Utara (4), NTB (1), serta Manggarai Timur (1).“Angka ini belum termasuk komunitas masyarakat adat yang mengalami penyerangan, kekerasan fisik, intimidasi dan tidak punya akses layanan hukum maupun informasi,” kata Sekretaris Jenderal AMAN, Abdon Nababan, belum lama ini.Identifikasi HuMa juga memperlihatkan konflik meluas dampak eksploitasi hutan oleh perusahaan skala besar. Data HuMa, sektor perkebunan, konflik meluas ditengarai sebagian besar terjadi di kawasan hutan. Hutan yang sebelumnya ditumbuhi pohon-pohon lebat dan banyak dikelola masyarakat, dalam satu dekade mengalami deforestasi amat parah. “Tingkat konversi hutan cukup tinggi di daerah di mana ekspansi sawit merajalela,” kata Widiyanto, Koordinator Database dan Informasi HuMa, Februari 2013.Laju investasi perkebunan sawit diduga memperkuat tekanan kebutuhan lahan, dan yang rentan dikorbankan kawasan hutan. Contoh, terjadi di Nagari Rantau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melibatkan PT. Anam Koto. Perusahaan ini, memegang hak guna usaha seluas 4,777 hektar, dulu diklaim wilayah hutan adat.Ekspansi perkebunan monokultur seperti sawit di tak ayal membuat luas hutan berkurang drastis. Perubahan status kawasan hutan melalui mekanisme pelepasan, tukar- menukar tak seimbang, maupun izin pinjam pakai marak terjadi dan cenderung kian tak terkendali. Hal senada diungkapkan Zenzi Suhadi, Pengkampanye Hutan dan Perkebunan Besar Walhi Nasional. Menurut dia, sudah 5 juta hektar kawasan hutan terlepas untuk mengakomodir sekitar 567 perusahaan perkebunan. “Saat ini sekitar 1 juta hektar kawasan hutan dikuasai 115 perusahaan perkebunan,” katanya, di Jakarta, Kamis(21/3/13).Dia mengatakan, selain perkebunan ada 2,6 juta kawasan hutan mengalami degradasi akibat eksplorasi dan eksploitasi lebih dari 1.000 perusahaan tambang. “Pelaku eksploitasi di beberapa provinsi justru dalam kawasan konservasi seperti di Morowali, Sulawesi Tenggara dibiarkan oleh Kementerian Kehutanan.”Tak hanya itu, kata Zenzi, pelepasan kawasan hutan juga terjadi sampai 12,3 juta hektar melalui usulan untuk tata ruang daerah yang sebagian besar mengakomodir kepentingan perkebunan dan tambang dalam kawasan hutan. “Ini artinya angka deforestasi oleh perkebunan dan tambang bisa mencapai 17 juta hektar. Sedang deforestasi mencapai 9 juta hektar sumbangan dari tambang dan perkebunan 3, 6 juta hektar dan HTI 5,4 juta hektar,” ujar dia.Dia menilai, tingginya laju deforestasi dan degradasi oleh ketiga sektor ini dipengaruhi dua faktor utama. lemahnya penegakan hukum terhadap perusahaan. , kebijakan Presiden cenderung mengutamakan dan melindungi pebisnis tambang, perkebunan dan hutan tanaman industri (HTI). “Seperti dengan keluar PP 60 dan PP 61 tahun 2012 yang mengampuni perusahaan pelaku perusakan kawasan hutan.”Sedangkan, degradasi oleh HTI akibat keluar PP tahun 2007 yang mengubah kriteria kawasan peruntukan HTI yang boleh beroperasi di kawasan hutan primer dan sekunder.Untuk ekspansi kebun sawit, kata Zenzi, ke depan, selain mengakibatkan deforestasi dan degradasi, juga mengancam sekitar 20 juta hektar hutan. “Ini akibat PP No 10 tahun 2010 yang menjadikan hutan produksi konversi sebagai kawasan dicadangkan untuk perkebunan sawit.” Hutan Indonesia pun akan terus mengalami kehancuran. “Dan sektor yang paling berkontribusi terhadap kerusakan hutan adalah regulasi dari pemerintah itu sendiri.”Memang, pemerintah ada upaya memperbaiki tata kelola hutan, salah satu lewat moratorium hutan dan lahan gambut yang akan berakhir Mei 2013. Satu peta () dan inventarisasi perizinan tengah dilakukan. Peta indikatif penundaan pemberian izin baru (PIPIB), pun direvisi tiap enam bulan sekali. Namun, dari revisi PIPIB itu juga menyebabkan kawasan hutan yang dilindungi berkurang. Parahnya, dalam revisi PIPIB itu, pengurangan banyak terjadi di hutan konservasi dan lindung–yang kerab dikoar-koarkan pemerintah sebagai kawasan hutan yang tak boleh diganggu gugat.Proyek atas nama perbaikan tata kelola hutan pun gencar, salah satu REDD+. Namun, Zenzi menilai, bagi masyarakat ancaman serius selain dari perusahaan, justru dari pemerintah melalui yang mengabaikan hak dan kultur masyarakat yang bergantung dengan hutan.Saat ini, DPR RI pun menyiapkan pengesahaan RUU Pemberantasan Perusakan Hutan, yang dibuat mengatasnamakan kepentingan masyarakat dan mencegah kejahatan hutan terorganisir. Namun, bila berlaku justru mengampuni perusakan hutan yang sudah terjadi, dan mengamputasi hak masyarakat untuk hidup berinteraksi dengan hutan.Untuk itu, pada hari hutan pertama dunia ini, Walhi mendesak, pemerintah segera mengubah watak pengurusan hutan. dengan penegakan hukum dan mencabut izin perusahaan-perusahaan dalam kawasan hutan. , mengedepankan dan mengakui hak kelola rakyat dalam kawasan hutan. , mendorong ekonomi berbasis komunitas dan hutan.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat peran pemerintah lokal",hutanku sayang hutanku malang hutan kemenyan adalah hidup kami dan anak cucu cabut sk menhut no menhutii save pandumaansiputuhuta demikian bunyi protes warga kala aksi di depan kementerian kehutanan jakarta awal maret ini di desa pandumaansipituhuta kabupaten humbang hasundutan sumatera utara sumut ini warga ditangkap karena mempertahankan hutan kemenyan mereka agar tak menjadi kebun kayu putih kini warga berstatus wajib lapordi riau warga pulau padang medio tahun lalu siap bakar diri karena tak mau hutan yang menjadi tempat hidup mereka berubah menjadi kebun pohon perlawananperlawanan warga berlanjut hingga kini ketua serikat tani riau str m ridwan masuk penjara pindah ke sulawesi di kabupaten pahuwato gorontalo beberapa warga lukaluka diserang preman perusahaan sawit warga menolak kebun sawit beroperasi ke hutan di daerah mereka kasuskasus itu hanya sebagian kecil perjuangan warga yang ingin menjaga hutan yang menjadi tumpuan hidup mereka di berbagai daerah perlawanan warga terkalahkan kekuatan modal penangkapanpenangkapan warga atas nama penegakan hukum berlanjut data aliansi masyarakat adat nasional aman ada anggota komunitas ditahan polisi sebagian besar dibebaskan atau tahanan luar sekitar persen masih ditahanmereka itu dari maluku utara pandumaan sipituhuta maluku tenggara barat sumatera selatan dan sulawesi selatan lalu tana luwu bengkulu kalimantang tengah kalimantan selatan kalimantan timur sulawesi utara ntb serta manggarai timur angka ini belum termasuk komunitas masyarakat adat yang mengalami penyerangan kekerasan fisik intimidasi dan tidak punya akses layanan hukum maupun informasi kata sekretaris jenderal aman abdon nababan belum lama iniidentifikasi huma juga memperlihatkan konflik meluas dampak eksploitasi hutan oleh perusahaan skala besar data huma sektor perkebunan konflik meluas ditengarai sebagian besar terjadi di kawasan hutan hutan yang sebelumnya ditumbuhi pohonpohon lebat dan banyak dikelola masyarakat dalam satu dekade mengalami deforestasi amat parah tingkat konversi hutan cukup tinggi di daerah di mana ekspansi sawit merajalela kata widiyanto koordinator database dan informasi huma februari laju investasi perkebunan sawit diduga memperkuat tekanan kebutuhan lahan dan yang rentan dikorbankan kawasan hutan contoh terjadi di nagari rantau kabupaten pasaman barat sumatera barat melibatkan pt anam koto perusahaan ini memegang hak guna usaha seluas hektar dulu diklaim wilayah hutan adatekspansi perkebunan monokultur seperti sawit di tak ayal membuat luas hutan berkurang drastis perubahan status kawasan hutan melalui mekanisme pelepasan tukar menukar tak seimbang maupun izin pinjam pakai marak terjadi dan cenderung kian tak terkendali hal senada diungkapkan zenzi suhadi pengkampanye hutan dan perkebunan besar walhi nasional menurut dia sudah juta hektar kawasan hutan terlepas untuk mengakomodir sekitar perusahaan perkebunan saat ini sekitar juta hektar kawasan hutan dikuasai perusahaan perkebunan katanya di jakarta kamisdia mengatakan selain perkebunan ada juta kawasan hutan mengalami degradasi akibat eksplorasi dan eksploitasi lebih dari perusahaan tambang pelaku eksploitasi di beberapa provinsi justru dalam kawasan konservasi seperti di morowali sulawesi tenggara dibiarkan oleh kementerian kehutanantak hanya itu kata zenzi pelepasan kawasan hutan juga terjadi sampai juta hektar melalui usulan untuk tata ruang daerah yang sebagian besar mengakomodir kepentingan perkebunan dan tambang dalam kawasan hutan ini artinya angka deforestasi oleh perkebunan dan tambang bisa mencapai juta hektar sedang deforestasi mencapai juta hektar sumbangan dari tambang dan perkebunan juta hektar dan hti juta hektar ujar diadia menilai tingginya laju deforestasi dan degradasi oleh ketiga sektor ini dipengaruhi dua faktor utama lemahnya penegakan hukum terhadap perusahaan kebijakan presiden cenderung mengutamakan dan melindungi pebisnis tambang perkebunan dan hutan tanaman industri hti seperti dengan keluar pp dan pp tahun yang mengampuni perusahaan pelaku perusakan kawasan hutansedangkan degradasi oleh hti akibat keluar pp tahun yang mengubah kriteria kawasan peruntukan hti yang boleh beroperasi di kawasan hutan primer dan sekunderuntuk ekspansi kebun sawit kata zenzi ke depan selain mengakibatkan deforestasi dan degradasi juga mengancam sekitar juta hektar hutan ini akibat pp no tahun yang menjadikan hutan produksi konversi sebagai kawasan dicadangkan untuk perkebunan sawit hutan indonesia pun akan terus mengalami kehancuran dan sektor yang paling berkontribusi terhadap kerusakan hutan adalah regulasi dari pemerintah itu sendirimemang pemerintah ada upaya memperbaiki tata kelola hutan salah satu lewat moratorium hutan dan lahan gambut yang akan berakhir mei satu peta dan inventarisasi perizinan tengah dilakukan peta indikatif penundaan pemberian izin baru pipib pun direvisi tiap enam bulan sekali namun dari revisi pipib itu juga menyebabkan kawasan hutan yang dilindungi berkurang parahnya dalam revisi pipib itu pengurangan banyak terjadi di hutan konservasi dan lindungyang kerab dikoarkoarkan pemerintah sebagai kawasan hutan yang tak boleh diganggu gugatproyek atas nama perbaikan tata kelola hutan pun gencar salah satu redd namun zenzi menilai bagi masyarakat ancaman serius selain dari perusahaan justru dari pemerintah melalui yang mengabaikan hak dan kultur masyarakat yang bergantung dengan hutansaat ini dpr ri pun menyiapkan pengesahaan ruu pemberantasan perusakan hutan yang dibuat mengatasnamakan kepentingan masyarakat dan mencegah kejahatan hutan terorganisir namun bila berlaku justru mengampuni perusakan hutan yang sudah terjadi dan mengamputasi hak masyarakat untuk hidup berinteraksi dengan hutanuntuk itu pada hari hutan pertama dunia ini walhi mendesak pemerintah segera mengubah watak pengurusan hutan dengan penegakan hukum dan mencabut izin perusahaanperusahaan dalam kawasan hutan mengedepankan dan mengakui hak kelola rakyat dalam kawasan hutan mendorong ekonomi berbasis komunitas dan hutan "Konsumen Negara Maju Tak Akan Gunakan Kelapa Sawit Perusak Hutan Tropis Dunia. Gencarnya laju kerusakan hutan di Indonesia dan terpapasnya habitat orangutan di berbagai wilayah Nusantara tak hanya membuat keprihatinan bagi warga di Indonesia. Isu keterancaman bagi satwa unik seperti orangutan, gajah Sumatera, harimau Sumatera dan berbagai satwa yang hanya bisa ditemui di Indonesia ini, serta berbagai isu lingkungan lain yang melingkupi laju ekspansi perkebunan kelapa sawit, juga membangkitkan rasa prihatin bagi pihak konsumen di negara-negara yang membeli komoditas ini.Sebuah aksi yang menamakan diri di Amerika Serikat saat ini mengampanyekan dan mengajak para konsumen berbagai produk pangan di negeri Paman Sam tersebut untuk hanya membeli produk yang dinilai ramah lingkungan dan tidak merusak hutan tropis, baik dari proses pembuatannya maupun dari bahan yang digunakannya. Dari media rilis yang dikeluarkan lembaga ini, Juru Bicara POCA, LeAnn Fox mengatakan bahwa para konsumen di Amerika Serikat bisa mengubah kebijakan lingkungan yang dibuat di Indonesia dengan melakukan boikot semua produk yang menggunakan kelapa sawit, dan memaksa mereka untuk menggunakan kelapa sawit yang berkelanjutan.“Sangat mengecewakan melihat berbagai produk pangan terkemuka seperti Kellogs, General Mills dan Starbucks masih menggunakan berton-ton minyak kelapa sawit tanpa mengindahkan kebijakan penggunaan kelapa sawit yang lebih baik dan berkelanjutan. Jika anda melihat kebijakan Tanggung Jawab Perusahaan () perusahaan-perusahaan ini maka anda akan melihat berbagai klaim praktek bisnis yang berkelanjutan. Namun data ilmiah dan berbagai kelompok aktivis lingkungan membuktikan banyaknya bencana lingkungan dibalik penggunaan kelapa sawit oleh perusahaan-perusahaan ini. Jika tak ada yang dilakukan saat ini, maka berbagai spesies unik seperti orangutan bisa punah di alam liar dalam waktu dekat,” ungkap LeAnn Fox dalam pernyataan medianya.“Harga komoditas kelapa sawit yang berkelanjutan rata-rata sekitar 50 dollar AS satu ton. Jika anda gunakan produk yang lebih ramah lingkungan ini dalam berbagai jenis produk makanan, maka harga produksinya akan sangat murah sekali. Dalam berbagai kasus lain, produk yang ramah lingkungan memang lebih mahal, namun berbeda dengan komoditi kelapa sawit, saya tidak melihat alasan mengapa pihak perusahaan tidak menggunakan produk yang kelapa sawit yang lebih berkelanjutan,” sambung Fox.Terkait isu keberlanjutan komoditi ini, pihak POCA juga melemparkan kritik terhadap kinerja lembaga yang menjaga semua produk kelapa sawit di dunia berada dalam koridor ramah lingkungan, RSPO atau Roundtable on Sustainable Palm Oil. Peran penting RSPO dalam menjaga produk kelapa sawit yang dijual ke seluruh dunia kembali diingatkan oleh POCA. RSPO adalah sedikit organisasi dari yang memiliki kemampuan untuk menekan kerusakan hutan dan habitat orangutan dengan tekanan ekonomi kepada para anggota yang tidak melaksanakan sesuai prosedur lingkungan yang dianut, namun sayangnya hal ini belum sepenuhnya berjalan efektif.POCA sendiri sudah mengirim surat rekomendasi hasil masukan dari banyak konsumen di AS yang isinya meminta RSPO untuk segera mengatasi kelemahan di dalam sistem mereka. Kuncinya adalah memberikan rekomendasi untuk memperkenalkan sistem rating (penilaian) dimana produsen yang mengklaim sudah menghasilkan minyak sawit lestari bersertifikat, harus benar-benar 100% bersertifikat. Semua anggota lain yang tengah berupaya untuk menghasilkan produk kelapa sawit bersertifikat harus terikat dengan jadwal yang ketat untuk memenuhinya, tetapi mereka tidak akan dapat secara semena-mena mengklaim bahwa mereka memproduksi Minyak Sawit Berkelanjutan bersertifikat (CSPO). Sebuah sistem seperti ini akan menambah kredibilitas yang lebih besar untuk sertifikat RSPO mana kritik terbesar telah bahwa anggota yang ada selama ini terus melanggar aturan RSPO secara terbuka, sementara mereka di satu sisi juga mengklaim akan memproduksi CSPO.Ketika mereka terus mendorong merek AS untuk baik menggunakan minyak sawit berkelanjutan atau alternatif yang tidak memiliki dampak menghancurkan terhadap lingkungan, POCA mendorong semua orang untuk bergabung dengan mereka dalam menyelamatkan orangutan terancam punah dan harimau Sumatera dengan bergabung dalam kampanye mereka mendesak merek AS untuk membuat kebijakan yang kuat pada penggunaan minyak sawit.Tekanan ini diharapkan bisa mengurangi laju kerusakan hutan di negara-negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia seperti Indonesia dan Malaysia. Setiap tahun hingga tahun 2010, Indonesia kehilangan lebih dari 2 juta hektar hutan akibat berbagai penggunaan. Sementara sejak 2010 hingga saat ini, pihak Kementerian Kehutanan mengklaim bahwa laju deforestasi di Indonesia tinggal 500 ribu hektar setiap tahun.","[0, 1, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem kampanye publik mengatasi dampak yang tidak proporsional perjanjian internasional",konsumen negara maju tak akan gunakan kelapa sawit perusak hutan tropis dunia gencarnya laju kerusakan hutan di indonesia dan terpapasnya habitat orangutan di berbagai wilayah nusantara tak hanya membuat keprihatinan bagi warga di indonesia isu keterancaman bagi satwa unik seperti orangutan gajah sumatera harimau sumatera dan berbagai satwa yang hanya bisa ditemui di indonesia ini serta berbagai isu lingkungan lain yang melingkupi laju ekspansi perkebunan kelapa sawit juga membangkitkan rasa prihatin bagi pihak konsumen di negaranegara yang membeli komoditas inisebuah aksi yang menamakan diri di amerika serikat saat ini mengampanyekan dan mengajak para konsumen berbagai produk pangan di negeri paman sam tersebut untuk hanya membeli produk yang dinilai ramah lingkungan dan tidak merusak hutan tropis baik dari proses pembuatannya maupun dari bahan yang digunakannya dari media rilis yang dikeluarkan lembaga ini juru bicara poca leann fox mengatakan bahwa para konsumen di amerika serikat bisa mengubah kebijakan lingkungan yang dibuat di indonesia dengan melakukan boikot semua produk yang menggunakan kelapa sawit dan memaksa mereka untuk menggunakan kelapa sawit yang berkelanjutansangat mengecewakan melihat berbagai produk pangan terkemuka seperti kellogs general mills dan starbucks masih menggunakan bertonton minyak kelapa sawit tanpa mengindahkan kebijakan penggunaan kelapa sawit yang lebih baik dan berkelanjutan jika anda melihat kebijakan tanggung jawab perusahaan perusahaanperusahaan ini maka anda akan melihat berbagai klaim praktek bisnis yang berkelanjutan namun data ilmiah dan berbagai kelompok aktivis lingkungan membuktikan banyaknya bencana lingkungan dibalik penggunaan kelapa sawit oleh perusahaanperusahaan ini jika tak ada yang dilakukan saat ini maka berbagai spesies unik seperti orangutan bisa punah di alam liar dalam waktu dekat ungkap leann fox dalam pernyataan medianyaharga komoditas kelapa sawit yang berkelanjutan ratarata sekitar dollar as satu ton jika anda gunakan produk yang lebih ramah lingkungan ini dalam berbagai jenis produk makanan maka harga produksinya akan sangat murah sekali dalam berbagai kasus lain produk yang ramah lingkungan memang lebih mahal namun berbeda dengan komoditi kelapa sawit saya tidak melihat alasan mengapa pihak perusahaan tidak menggunakan produk yang kelapa sawit yang lebih berkelanjutan sambung foxterkait isu keberlanjutan komoditi ini pihak poca juga melemparkan kritik terhadap kinerja lembaga yang menjaga semua produk kelapa sawit di dunia berada dalam koridor ramah lingkungan rspo atau roundtable on sustainable palm oil peran penting rspo dalam menjaga produk kelapa sawit yang dijual ke seluruh dunia kembali diingatkan oleh poca rspo adalah sedikit organisasi dari yang memiliki kemampuan untuk menekan kerusakan hutan dan habitat orangutan dengan tekanan ekonomi kepada para anggota yang tidak melaksanakan sesuai prosedur lingkungan yang dianut namun sayangnya hal ini belum sepenuhnya berjalan efektifpoca sendiri sudah mengirim surat rekomendasi hasil masukan dari banyak konsumen di as yang isinya meminta rspo untuk segera mengatasi kelemahan di dalam sistem mereka kuncinya adalah memberikan rekomendasi untuk memperkenalkan sistem rating penilaian dimana produsen yang mengklaim sudah menghasilkan minyak sawit lestari bersertifikat harus benarbenar bersertifikat semua anggota lain yang tengah berupaya untuk menghasilkan produk kelapa sawit bersertifikat harus terikat dengan jadwal yang ketat untuk memenuhinya tetapi mereka tidak akan dapat secara semenamena mengklaim bahwa mereka memproduksi minyak sawit berkelanjutan bersertifikat cspo sebuah sistem seperti ini akan menambah kredibilitas yang lebih besar untuk sertifikat rspo mana kritik terbesar telah bahwa anggota yang ada selama ini terus melanggar aturan rspo secara terbuka sementara mereka di satu sisi juga mengklaim akan memproduksi cspoketika mereka terus mendorong merek as untuk baik menggunakan minyak sawit berkelanjutan atau alternatif yang tidak memiliki dampak menghancurkan terhadap lingkungan poca mendorong semua orang untuk bergabung dengan mereka dalam menyelamatkan orangutan terancam punah dan harimau sumatera dengan bergabung dalam kampanye mereka mendesak merek as untuk membuat kebijakan yang kuat pada penggunaan minyak sawittekanan ini diharapkan bisa mengurangi laju kerusakan hutan di negaranegara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia seperti indonesia dan malaysia setiap tahun hingga tahun indonesia kehilangan lebih dari juta hektar hutan akibat berbagai penggunaan sementara sejak hingga saat ini pihak kementerian kehutanan mengklaim bahwa laju deforestasi di indonesia tinggal ribu hektar setiap tahun "Berbagai Skenario Meningkatkan Produksi Energi dari Listrik Surya Atap. Apa kabar transisi energi bersih di Indonesia?Data menunjukkan transisi energi bersih masih jauh dari target, karena itu sejumlah peneliti mengajukan berbagai skema.Kebijakan pembatasan pembangkitan PLTS hanya 10-15% dari PLN diprotes sejumlah pihak.Pemulihan ekonomi dari krisis pasca pandemi diwacanakan lebih ramah lingkungan, salah satunya dari energi bersih.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",berbagai skenario meningkatkan produksi energi dari listrik surya atap apa kabar transisi energi bersih di indonesiadata menunjukkan transisi energi bersih masih jauh dari target karena itu sejumlah peneliti mengajukan berbagai skemakebijakan pembatasan pembangkitan plts hanya dari pln diprotes sejumlah pihakpemulihan ekonomi dari krisis pasca pandemi diwacanakan lebih ramah lingkungan salah satunya dari energi bersih "Bagaimana Dorong Pembiayaan Sektor Energi Tekan Krisis Iklim?. Perbankan bisa berkontribusi besar dalam menekan dampak krisis iklim lewat kepekaan pendanaan ke energi terbarukan. Faktanya, perbankan nasional di Indonesia, hampir semua masih mendanai sektor batubara.PLTU bersumber batubara pengemisi besar dari sektor energi. Energi batubara masih andalan di Indonesia. Pertemuan Iklim di Glasgow (COP26) secara eksplisit setuju rencana mengurangi batubara guna menahan laju krisis iklim.Rianda, dari Walhi Sumatera Utara bilang, polusi batubara berkontribusi besar mempercepat krisis iklim, salah satu bukti makin banyak bencana alam di berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat tujuh dari 10 bencana alam di Indonesia terkait dengan krisis iklim.Sisil Nurmala Dewi, Asia Managing Director 350.org menilai, belum ada keinginan politik Pemerintah Indonesia untuk mengubah perspektif pendanaan dari energi kotor ke ramah lingkungan.","[1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0]","bencana alam inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal perjanjian internasional polusi udara",bagaimana dorong pembiayaan sektor energi tekan krisis iklim perbankan bisa berkontribusi besar dalam menekan dampak krisis iklim lewat kepekaan pendanaan ke energi terbarukan faktanya perbankan nasional di indonesia hampir semua masih mendanai sektor batubarapltu bersumber batubara pengemisi besar dari sektor energi energi batubara masih andalan di indonesia pertemuan iklim di glasgow cop secara eksplisit setuju rencana mengurangi batubara guna menahan laju krisis iklimrianda dari walhi sumatera utara bilang polusi batubara berkontribusi besar mempercepat krisis iklim salah satu bukti makin banyak bencana alam di berbagai wilayah di dunia termasuk indonesia badan nasional penanggulangan bencana bnpb mencatat tujuh dari bencana alam di indonesia terkait dengan krisis iklimsisil nurmala dewi asia managing director org menilai belum ada keinginan politik pemerintah indonesia untuk mengubah perspektif pendanaan dari energi kotor ke ramah lingkungan "Mengenang Aziil Anwar, Pengubah Karang Tandus Majene jadi Hutan Mangrove. Hari ini, 26 Juli, Hari Mangrove Sedunia. Artikel ini untuk mengenang sosok salah seorang yang begitu berjasa dalam merawat hutan mangrove di Indonesia. Namanya, Aziil Anwar. di tangannya, lahan tandus di Baluno, Majene, Sulawesi Barat, jadi hutan mangrove. Pendiri Yayasan Pemuda Mitra Masyarakat Desa (YPMMD) ini meninggal dunia 6 Mei lalu.Aziil Anwar tak hanya menanam dan merawat hutan mangrove di Majene, dia juga sosok yang menginspirasi karena bisa ubah batu karang tandus jadi hutan mangrove.Pemerintah Indonesia mendapuk Aziil Anwar dengan penghargaan Kalpataru, pada 2003. Tahun 2015, Yayasan Keanekaragaman Hayati juga memberi penghargaan pada Aziil, sebagai Hutan Mangrove Baluno juga menjadi Taman Keanekaragaman Hayati dan Pusat Pembelajaran Mangrove (MLC).Dari hutan mangrove Baluno, hubungan ekologi bertaut secara harmonis. Mangrove menyediakan kerang-kerangan, kepiting, daun buat pakan ternak, dan melindungi warga dari abrasi dan banjir pesisir. Warga juga bikin produk turunan mangrove berupa teh, bakso, kopi, dan tepung, serta menjual bibit mangrove menjadi sumber ekonomi tambahan.","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ketahanan komunitas pelestarian habitat",mengenang aziil anwar pengubah karang tandus majene jadi hutan mangrove hari ini juli hari mangrove sedunia artikel ini untuk mengenang sosok salah seorang yang begitu berjasa dalam merawat hutan mangrove di indonesia namanya aziil anwar di tangannya lahan tandus di baluno majene sulawesi barat jadi hutan mangrove pendiri yayasan pemuda mitra masyarakat desa ypmmd ini meninggal dunia mei laluaziil anwar tak hanya menanam dan merawat hutan mangrove di majene dia juga sosok yang menginspirasi karena bisa ubah batu karang tandus jadi hutan mangrovepemerintah indonesia mendapuk aziil anwar dengan penghargaan kalpataru pada tahun yayasan keanekaragaman hayati juga memberi penghargaan pada aziil sebagai hutan mangrove baluno juga menjadi taman keanekaragaman hayati dan pusat pembelajaran mangrove mlcdari hutan mangrove baluno hubungan ekologi bertaut secara harmonis mangrove menyediakan kerangkerangan kepiting daun buat pakan ternak dan melindungi warga dari abrasi dan banjir pesisir warga juga bikin produk turunan mangrove berupa teh bakso kopi dan tepung serta menjual bibit mangrove menjadi sumber ekonomi tambahan "Kala Banjir dan Cuaca Ekstrem Landa Maluku Utara. Bencana melanda Maluku Utara dalam beberapa pekan lalu. Dari banjir merendam sejumlah desa di Kabupaten Kepulauan Sula, sampai kapal tenggelam di perairan Halmahera Selatan.Irawan Duwila dari Ikatan Ahli Perencana (IAP) Kepulauan Sula yang banyak kampanye soal lingkungan mengatakan, banjir di daerah ini tidak terlepas dari persoalan lingkungan terutama dalam hal pemanfaatan hutan dan lahan.Masyarakat diminta menjadikan deteksi dini cuaca dengan bantuan alat dan teknologi terbarukan BMKG sebagai rujukan awal dalam beraktivitas demi keselamatan.Setiawan Sri Raharjo, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, mengatakan, kondisi cuaca di Maluku Utara dalam beberapa tahun terakhir mengalami ketidakstabilan. Kondisi suhu setiap tahun meningkat.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","bencana alam program literasi",kala banjir dan cuaca ekstrem landa maluku utara bencana melanda maluku utara dalam beberapa pekan lalu dari banjir merendam sejumlah desa di kabupaten kepulauan sula sampai kapal tenggelam di perairan halmahera selatanirawan duwila dari ikatan ahli perencana iap kepulauan sula yang banyak kampanye soal lingkungan mengatakan banjir di daerah ini tidak terlepas dari persoalan lingkungan terutama dalam hal pemanfaatan hutan dan lahanmasyarakat diminta menjadikan deteksi dini cuaca dengan bantuan alat dan teknologi terbarukan bmkg sebagai rujukan awal dalam beraktivitas demi keselamatansetiawan sri raharjo kepala seksi data dan informasi bmkg stasiun meteorologi kelas i sultan babullah ternate mengatakan kondisi cuaca di maluku utara dalam beberapa tahun terakhir mengalami ketidakstabilan kondisi suhu setiap tahun meningkat "Transparansi dan Ketersediaan Data Deforestasi Indonesia jadi Sorotan. membahas metodologi perhitungan deforestasi Indonesia. Kali kedua, pada Jumat (7/2/14), Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) bersama Badan Pengelola REDD+ mendiskusikan hal serupa.Hari itu, sekitar 70 ahli kehutanan dari berbagai negara berkumpul membahas deforestasi, pengelolaan data, informasi dan badan pelaporan emisi sektor kehutanan. Dari Indonesia, hadir ahli‐ahli Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, Kemenhut, Badan Informasi Geospasial (BIG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), dan Bappenas.Diskusi kali ini menghasilkan beberapa kesimpulan penting, antara lain mengenai transparansi dan ketersediaan data. Agar lebih transparan, perlu ada laporan tahunan yang menampilkan seluruh metodologi dan ketersediaan semua data kehutanan bagi publik. Lalu, bersama‐sama menambah atau melengkapi data Kemenhut guna mencapai konsistensi, integritas dan akuntabilitas.Untuk itu, langkah‐langkah yang perlu diambil antara lain membandingkan antara peta Kemenhut dan University of Maryland (UMD). Kemudian, memanfaatkan produk seperti INCAS, UMD, dan lain-lain serta mengeluarkan kumpulan data kehutanan yang kuat tetap dipertahankan dengan melibatkan pemerintah daerah sebagai wali data hutan lokal dan universitas setempat.Mengenai perbedaan defenisi deforestasi, dibuat pendekatan sederhana dengan berkonsentrasi pada hutan alam yang tersisa. Prioritas utama adalah deforestasi bruto dari data atau informasi hutan alam, dan konsisten dengan pedoman metodologis REDD+.Dalam diskusi itu juga menyepakati, wewenang institusi terkait penghitungan deforestasi harus diperjelas. Semua alat dan metodologi dalam mendukung transparansi pun harus diperkuat sebagai kunci memperbaiki tata kelola kehutanan.Kuntoro Mangkusubroto, Kepala UKP4 mengatakan, dengan begitu banyak perbedaan opini dan ketidaksepakatan mengenai pendekatan penghitungan laju deforestasi maka harus menemukan cara terbaik. “Cara terbaik menghitung laju deforestasi sangat penting bagi kita dalam mengukur kemajuan dalam pengelolaan hutan di Indonesia,” katanya dalam rilis kepada media di Jakarta, Senin (10/2/14).Kuntoro mengingatkan, harus ada pengertian sama bahwa hutan di Indonesia berbeda dengan hutan di belahan bumi utara.“Lahan gambut banyak terdapat di bawah hutan alam kita perlu diperhitungkan serius.”Hutan alam, katanya, tak hanya sekumpulan tegakan‐tegakan pohon, tapi ada kefragaman hayati yang akan hilang bila pohon ditebangi. Namun, keragaman hayati sangat jarang dibahas dalam diskusi‐diskusi pengurangan emisi deforestasi dan degradasi hutan.“REDD+ mempunyai lingkup jauh lebih luas dari sekadar mempertahankan pohon berdiri di hutan, namun ekosistem, keragaman hayati dan mereka yang hidup bergantung pada hutan.”","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1]","ekosistem perjanjian internasional program literasi",transparansi dan ketersediaan data deforestasi indonesia jadi sorotan membahas metodologi perhitungan deforestasi indonesia kali kedua pada jumat unit kerja presiden bidang pengawasan dan pengendalian pembangunan ukp bersama badan pengelola redd mendiskusikan hal serupahari itu sekitar ahli kehutanan dari berbagai negara berkumpul membahas deforestasi pengelolaan data informasi dan badan pelaporan emisi sektor kehutanan dari indonesia hadir ahliahli kementerian lingkungan hidup kementerian pertanian kemenhut badan informasi geospasial big lembaga penerbangan dan antariksa nasional lapan dan bappenasdiskusi kali ini menghasilkan beberapa kesimpulan penting antara lain mengenai transparansi dan ketersediaan data agar lebih transparan perlu ada laporan tahunan yang menampilkan seluruh metodologi dan ketersediaan semua data kehutanan bagi publik lalu bersamasama menambah atau melengkapi data kemenhut guna mencapai konsistensi integritas dan akuntabilitasuntuk itu langkahlangkah yang perlu diambil antara lain membandingkan antara peta kemenhut dan university of maryland umd kemudian memanfaatkan produk seperti incas umd dan lainlain serta mengeluarkan kumpulan data kehutanan yang kuat tetap dipertahankan dengan melibatkan pemerintah daerah sebagai wali data hutan lokal dan universitas setempatmengenai perbedaan defenisi deforestasi dibuat pendekatan sederhana dengan berkonsentrasi pada hutan alam yang tersisa prioritas utama adalah deforestasi bruto dari data atau informasi hutan alam dan konsisten dengan pedoman metodologis redddalam diskusi itu juga menyepakati wewenang institusi terkait penghitungan deforestasi harus diperjelas semua alat dan metodologi dalam mendukung transparansi pun harus diperkuat sebagai kunci memperbaiki tata kelola kehutanankuntoro mangkusubroto kepala ukp mengatakan dengan begitu banyak perbedaan opini dan ketidaksepakatan mengenai pendekatan penghitungan laju deforestasi maka harus menemukan cara terbaik cara terbaik menghitung laju deforestasi sangat penting bagi kita dalam mengukur kemajuan dalam pengelolaan hutan di indonesia katanya dalam rilis kepada media di jakarta senin kuntoro mengingatkan harus ada pengertian sama bahwa hutan di indonesia berbeda dengan hutan di belahan bumi utaralahan gambut banyak terdapat di bawah hutan alam kita perlu diperhitungkan seriushutan alam katanya tak hanya sekumpulan tegakantegakan pohon tapi ada kefragaman hayati yang akan hilang bila pohon ditebangi namun keragaman hayati sangat jarang dibahas dalam diskusidiskusi pengurangan emisi deforestasi dan degradasi hutanredd mempunyai lingkup jauh lebih luas dari sekadar mempertahankan pohon berdiri di hutan namun ekosistem keragaman hayati dan mereka yang hidup bergantung pada hutan "Menelisik Potensi Biofuel Nyamplung di Selayar. Tidak banyak yang tahu bahwa Kabupaten Kepulauan Selayar di ujung selatan Provinsi Sulawesi Selatan dengan 130 pulau-pulaunya itu pernah dijadikan percontohan salah satu Desa Mandiri Energi (DME), karena memiliki potensi sumber biofuel berupa tanaman nyamplungProgram DME yang diluncurkan kala itu oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada 2007, masuk ke Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai bagian dari 850 DME pada 2009-2010, dengan teknologi energi baru terbarukan seperti, mikrohidro, angin dan surya sebagai pembangkit energi alternatif.Khusus di Kepulauan Selayar, program DME berupa biofuel dari nyamplung karena potensinya sangat besar yaitu 1.742 hektare lahan pohon nyamplung yang siap tumbuh alami di Selayar. Bahkan Kementerian ESDM kemudian menindaklanjuti dengan membangun pabrik pengolahan biji nyamplung berkapasitas produksi 250 liter per hari.Biofuel dari biji nyamplung mempunyai kelebihan bisa langsung digunakan tanpa campuran bahan lain, dengan produksi dari biji pohon nyamplung yang berbuah sepanjang tahun dan produksinya lebih tinggi dari pohon jarak sehingga sangat potensial sebagai sumber energi alternatif sekaligus sebagai sumber ekonomi baru bagi warga Selayar","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",menelisik potensi biofuel nyamplung di selayar tidak banyak yang tahu bahwa kabupaten kepulauan selayar di ujung selatan provinsi sulawesi selatan dengan pulaupulaunya itu pernah dijadikan percontohan salah satu desa mandiri energi dme karena memiliki potensi sumber biofuel berupa tanaman nyamplungprogram dme yang diluncurkan kala itu oleh presiden soesilo bambang yudhoyono pada masuk ke kabupaten kepulauan selayar sebagai bagian dari dme pada dengan teknologi energi baru terbarukan seperti mikrohidro angin dan surya sebagai pembangkit energi alternatifkhusus di kepulauan selayar program dme berupa biofuel dari nyamplung karena potensinya sangat besar yaitu hektare lahan pohon nyamplung yang siap tumbuh alami di selayar bahkan kementerian esdm kemudian menindaklanjuti dengan membangun pabrik pengolahan biji nyamplung berkapasitas produksi liter per haribiofuel dari biji nyamplung mempunyai kelebihan bisa langsung digunakan tanpa campuran bahan lain dengan produksi dari biji pohon nyamplung yang berbuah sepanjang tahun dan produksinya lebih tinggi dari pohon jarak sehingga sangat potensial sebagai sumber energi alternatif sekaligus sebagai sumber ekonomi baru bagi warga selayar "Bagaimana Nasib Pohon-pohon di Indonesia?. Dalam hal keanekaragaman hayati tumbuhan, Indonesia menempati urutan kelima di dunia dengan lebih dari 38 ribu spesies yang 55 persen merupakanjenis endemik.Namun, laju kepunahan spesies tumbuhan sejalan dengan penggundulan hutan. Bahkan, diperkirakan lebih tinggi dibandingkan laju kepunahan satwa. Merujuk Daftar Merah International Union for Conservation of Nature [IUCN], sebanyak 487 spesies pohon di Indonesia terancam punah. Sebanyak 55 spesies di antaranya, merupakan pohon berukuran besar.Banyak cara untuk menyelamatkan pohon-pohon di Indonesia. Misalnya, ikut gerakan penanaman, mengurangi pemakaian produk yang berasal dari pohon, menyebarluaskan kepedulian pelestarian pohon, atau menanam pohon di sekitar rumah maupun kebun.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",pelestarian habitat,bagaimana nasib pohonpohon di indonesia dalam hal keanekaragaman hayati tumbuhan indonesia menempati urutan kelima di dunia dengan lebih dari ribu spesies yang persen merupakanjenis endemiknamun laju kepunahan spesies tumbuhan sejalan dengan penggundulan hutan bahkan diperkirakan lebih tinggi dibandingkan laju kepunahan satwa merujuk daftar merah international union for conservation of nature iucn sebanyak spesies pohon di indonesia terancam punah sebanyak spesies di antaranya merupakan pohon berukuran besarbanyak cara untuk menyelamatkan pohonpohon di indonesia misalnya ikut gerakan penanaman mengurangi pemakaian produk yang berasal dari pohon menyebarluaskan kepedulian pelestarian pohon atau menanam pohon di sekitar rumah maupun kebun "Wimar Witoelar, Cendekiawan Peduli Lingkungan dan Masyarakat Adat Itu Berpulang. Pagi ini, 19 Mei 2021, Wimar Witoelar, cendekiawan publik yang humoris ini telah berpulang. Sampai akhir usia, Wimar konsisten menyuarakan isu-isu lingkungan hidup, isu sosial dan masyarakat adat.Wimar Witoelar, alami kritis dan mendapatkan perawatan intensif dalam sepekan ini di Rumah Sakit Pondok Indah dengan diagnosis sepsis atau komplikasi. Kondisi medis ini menyebabkan peradangan karena infeksi di dalam tubuh. Jenazah dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada sore hari.Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan mengatakan, Wimar kolumnis yang berani memberikan kritik kepada pemerintahan Orde Baru di media nasional maupun internasional.Sandra Moniaga, Komisioner Komnas HAM mengenal Wimar sebagai seorang demokrat sejati, pecinta lingkungan dan bekerja dengan gembira.","[0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","kampanye publik mengatasi dampak yang tidak proporsional",wimar witoelar cendekiawan peduli lingkungan dan masyarakat adat itu berpulang pagi ini mei wimar witoelar cendekiawan publik yang humoris ini telah berpulang sampai akhir usia wimar konsisten menyuarakan isuisu lingkungan hidup isu sosial dan masyarakat adatwimar witoelar alami kritis dan mendapatkan perawatan intensif dalam sepekan ini di rumah sakit pondok indah dengan diagnosis sepsis atau komplikasi kondisi medis ini menyebabkan peradangan karena infeksi di dalam tubuh jenazah dimakamkan di tpu tanah kusir pada sore harimoeldoko kepala staf kepresidenan mengatakan wimar kolumnis yang berani memberikan kritik kepada pemerintahan orde baru di media nasional maupun internasionalsandra moniaga komisioner komnas ham mengenal wimar sebagai seorang demokrat sejati pecinta lingkungan dan bekerja dengan gembira "Warga Tetap Menolak Proyek Geothermal Wae Sano, Kenapa?. Keuskupan Ruteng telah mengirimkan surat kepada Presiden RI terkait rencana pembangunan proyek geothermal di Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Ngoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Keuskupan Ruteng mengapresiasi jaminan pemerintah atas keamanan proyek geothermal serta eksistensi kampung dan situs adat dimana tidak ada relokasi permanenMenanggapi surat rekomendasi Keuskupan Ruteng dan mempertegas sikap penolakannya, warga kampung Wae Sanotelah membuat dan mengirimkan surat terbuka kepada Uskup Keuskupan Ruteng, pemerintah, perusahaan dan sesama warga Flores serta sejumlah pihak lainnya.Warga mengaku tidak menolak pembangunan tapi letak titik eksplorasinya yang diprotes warga. Warga pertanyakan kenapa masyarakat tidak dilibatkan dalam MoU antara pemerintah dan Keuskupan Ruteng bahkan lembaga yang dilibatkan dalam mendampingi warga malah tidak menyampaikan suara wargaVikjen Keuskupan Ruteng Romo mengaku ingin memediasi warga Desa Wae Sano dengan pemerintah maupun dengan pihak perusahaan SMI. Keuskupan Ruteng memegang prinsip keselamatan dan kesejahteraan masyarakat berkelanjutan dan mengatakan proyek geothermal justru akan menjaga keselamatan dan menjamin kesejahteraan warga","[0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","kampanye publik mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",warga tetap menolak proyek geothermal wae sano kenapa keuskupan ruteng telah mengirimkan surat kepada presiden ri terkait rencana pembangunan proyek geothermal di desa wae sano kecamatan sano ngoang kabupaten manggarai barat ntt keuskupan ruteng mengapresiasi jaminan pemerintah atas keamanan proyek geothermal serta eksistensi kampung dan situs adat dimana tidak ada relokasi permanenmenanggapi surat rekomendasi keuskupan ruteng dan mempertegas sikap penolakannya warga kampung wae sanotelah membuat dan mengirimkan surat terbuka kepada uskup keuskupan ruteng pemerintah perusahaan dan sesama warga flores serta sejumlah pihak lainnyawarga mengaku tidak menolak pembangunan tapi letak titik eksplorasinya yang diprotes warga warga pertanyakan kenapa masyarakat tidak dilibatkan dalam mou antara pemerintah dan keuskupan ruteng bahkan lembaga yang dilibatkan dalam mendampingi warga malah tidak menyampaikan suara wargavikjen keuskupan ruteng romo mengaku ingin memediasi warga desa wae sano dengan pemerintah maupun dengan pihak perusahaan smi keuskupan ruteng memegang prinsip keselamatan dan kesejahteraan masyarakat berkelanjutan dan mengatakan proyek geothermal justru akan menjaga keselamatan dan menjamin kesejahteraan warga "Tujuh Tahun Vonis, Mengapa Pengadilan Belum Bisa Eksekusi PT Kallista Alam? [1]. Vonis hukum kepada perusahaan sawit, PT Kallista Alam, sudah tujuh tahun berlalu. Pengadilan menyatakan perusahaan bersalah karena membakar hutan gambut Rawa Tripa di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Meskipun putusan sudah berkekuatan hukum tetap tetapi hingga kini eksekusi hukum belum berjalan, bahkan perusahaan terus beroperasi, produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan menjual kepada perusahaan-perusahaan eksportir. Bagus Erlangga, Humas Pengadilan Negeri Suka Makmue, mengatakan, eksekusi terhadap perusahaan itu belum berjalan karena pengadilan masih menunggu hasil penghitungan aset oleh tim appraisal.Pada Mei 2022, tim appraisal juga mendatangi Kallista Alam, tetapi tidak mendapatkan izin masuk ke perusahaan. Tim penilai telah berkoordinasi dengan Polres Nagan Raya, namun Polres menyarankan untuk pengamanan tim langsung berkoordinasi dengan Polda Aceh.Ketika proses eksekusi disebut-sebut terhalang masyarakat, masyarakat sekitar konsesi malah ikut mempertanyakan eksekusi terhadap Kallista Alam ini. Karena kerusakan lingkungan berdampak kepada mereka, seperti kebakaran gambut. Pada 15 Juni 2021, kepala desa dari tujuh desa di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, yakni, dari Desa Sumber Makmur, Kuala Seumanyam, Pulo Kruet, Alue Raya, Alue Kuyun, dan Blang Luah menanyakan proses eksekusi terhadap Kallista Alam tidak jalan.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",tujuh tahun vonis mengapa pengadilan belum bisa eksekusi pt kallista alam vonis hukum kepada perusahaan sawit pt kallista alam sudah tujuh tahun berlalu pengadilan menyatakan perusahaan bersalah karena membakar hutan gambut rawa tripa di kecamatan darul makmur kabupaten nagan raya aceh meskipun putusan sudah berkekuatan hukum tetap tetapi hingga kini eksekusi hukum belum berjalan bahkan perusahaan terus beroperasi produksi minyak sawit mentah crude palm oilcpo dan menjual kepada perusahaanperusahaan eksportir bagus erlangga humas pengadilan negeri suka makmue mengatakan eksekusi terhadap perusahaan itu belum berjalan karena pengadilan masih menunggu hasil penghitungan aset oleh tim appraisalpada mei tim appraisal juga mendatangi kallista alam tetapi tidak mendapatkan izin masuk ke perusahaan tim penilai telah berkoordinasi dengan polres nagan raya namun polres menyarankan untuk pengamanan tim langsung berkoordinasi dengan polda acehketika proses eksekusi disebutsebut terhalang masyarakat masyarakat sekitar konsesi malah ikut mempertanyakan eksekusi terhadap kallista alam ini karena kerusakan lingkungan berdampak kepada mereka seperti kebakaran gambut pada juni kepala desa dari tujuh desa di kecamatan darul makmur kabupaten nagan raya yakni dari desa sumber makmur kuala seumanyam pulo kruet alue raya alue kuyun dan blang luah menanyakan proses eksekusi terhadap kallista alam tidak jalan "Kajian Jejak Air, Bioenergi yang “Ramah Lingkungan”. Besarnya dukungan pemerintah mengenai bahan bakar nabati seperti biodiesel dan bioetanol meningkatkan animo pelaku industri dan peneliti untuk mengembangkan penelitian tentang bioenergi. Bioenergi digembar-gemborkan ramah lingkungan karena dapat mengurangi efek rumah kaca, tapi apakah benar penggunaan besar-besaran bioenergi ini benar-benar “ramah lingkungan”?Produksi bahan bakar nabati yang meningkat berarti bertambahnya bahan baku biomassa yang diperlukan. Baik bioenergi generasi pertama yang berbasis pati, generasi kedua yang berbasis lignoselulosa maupun generasi ketiga dari alga.Penambahan ketersediaan bahan baku berarti bertambahnya lahan, irigasi dan pemakaian pupuk untuk penanaman. Hal ini menimbulkan kekhawatiran pelbagai kalangan tentang kecukupan ketersediaan dan kualitas air.Untuk sektor pertanian dibutuhkan sekitar 70% total konsumsi air global yang jumlahnya diperkirakan akan terus bertambah setiap tahunnya. Terbayang, sebagai negara agraris, negara seperti Indonesia harus tetap menjaga air. Tak hanya untuk pertanian, tapi juga untuk pengembangan bahan bakar nabati.Untuk itu pemerintah harus menyiapkan strategi jitu untuk menghindari kelangkaan air yang mungkin terjadi di masa depan. Pertanyaannya berapa besar air yang dibutuhkan untuk menghasilkan bahan bakar nabati?Pada tahun 2003, Hoekstra memperkenalkan WF (kajian jejak air)suatu konsep yang digunakan untuk menghitung air ”” yang dibutuhkan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa. Di tahun 2008, Hoekstra dan Chapagain mengembangkan konsep ini, sehingga hubungan antara konsumsi manusia dan ketersediaan air global dapat dianalisa.Dalam konsep , pemakaian air diklasifikasikan dalam tiga jenis yang spesifik berdasarkan daerah dan waktu. air hijau () mengacu pada volume air hujan yang digunakan pada saat penanaman dan produksi. Komponen ini sangat penting khususnya untuk produk hasil pertanian dan kehutanan. air biru () adalah air permukaan dan air tanah yang juga digunakan pada saat penanaman dan produksi. Pada saat penanaman, air biru yang dimaksud adalah air yang diperlukan untuk irigasi. Pada saat produksi, air biru dikategorikan sebagai air proses (air yang digunakan untuk produksi,). air abu-abu (). Air abu-abu didefinisikan sebagai air yang dibutuhkan untuk melarutkan polutan berupa pupuk (N dan P) sehingga pada saat dibuang ke lingkungan sudah sesuai dengan standar kualitas air di daerah tersebut. juga bisa dijadikan sebagai konsep untuk membandingkan efisiensi penggunaan air untuk menghasilkan suatu produk yang sama dari berbagai daerah. Perlu diingat bahwa sebelum menghitung perlu diset dulu yang akan digunakan.Perhitungan yang sempurna melibatkan penggunaan air langsung () yaitu air yang secara langsung digunakan pada saat penanaman dan produksi dan air tidak langsung () yang mengacu pada penggunaan air pada saat distribusi dan produk. Misalnya untuk produksi bioetanol dari tebu.Perhitungan dimulai dari air yang dibutuhkan pada saat penanaman, pemanenan, pemisahan bahan baku nira hingga produksi bioetanol (Hoekstra et al, 2011). Data seperti data iklim, luas lahan dan jumlah panen dan studi literatur mengenai tanaman yang bersangkutan diperlukan untuk menghitung nilai evapotransportasi (penguapan dari tanah dan permukaan tanah dimana tanaman tumbuh dan penguapan dari proses transpirasi tanaman) yang mengacu pada nilai air hijau.Untuk perhitungan pada saat produksi, diperlukan kelengkapan dari neraca massa dan neraca energi serta nilai fraksi dari produk yang dihasilkan.Perhitungan saja tidak cukup untuk melihat potensi dampak suatu produk terhadap lingkungan, ketersediaan air di tempat tersebut () juga diperlukan.Dari rasio kedua komponen didapatlah nilai (WSI) yang menyatakan apakah benar, produksi produk itu dapat membahayakan ketersediaan dan kualitas air di daerah tersebut (Lovarelli et al, 2016).Banyak studi yang meyakini bahwa bahan bakar nabati membutuhkan banyak air dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Gerbens-Leenes et al. (2009) menunjukkan bahwa jejak air biomassa kira-kira lebih tinggi 70 – 700 dibandingkan dengan bahan bakar fosil.Mungkin untuk sepuluh atau dua puluh tahun ke depan memang tidak akan terlalu bermasalah, tapi kita juga harus memikirkan lingkungan di sekitar lahan hingga lima puluh tahun ke depan. Oleh karena itu, perhitungan bahan baku biomassa hasil pertanian atau kehutanan untuk bioenergi di Indonesia perlu dipertimbangkan untuk dilakukan.Analisa mengenai bukannya belum pernah dilakukan, tapi mungkin dengungnya saja yang belum terdengar. Beberapa peneliti telah mulai menghitung nilai untuk bahan bakar nabati, misalnya bioetanol.Penelusuran studi literatur dari tahun 2005 hingga 2013 terlihat bahwa bioetanol dari molase membutuhkan air paling banyak dengan nilai WF adalah 11,030.4 L HO/L etanol. Sedangkan bahan baku gula bit membutuhkan air paling sedikit dengan nilai WF sebesar 790 L HO/L etanol (Chiu et al. 2016).Tetapi perlu diingat bahwa nilai WF suatu bahan baku akan berbeda pada daerah yang berbeda. Misalnya, WF bioetanol untuk tebu di Brazil adalah 2450 L HO/ L etanol. Sedangkan di India, WF nya sebesar 2995 L HO/L etanol. Hal ini disebabkan karena suatu produk sangat spesifik tergantung pada tempat dan waktu. Untuk mengetahui nilai estimasi yang mendekati sebenarnya, data yang digunakan untuk perhitungan sebaiknya diambil dari lima tahun ke belakang masa panen tanaman.suatu tanaman di daerah yang sama dapat berubah tiap tahunnya tergantung dengan hasil panen. Semakin tinggi hasil panen, semakin rendah pula nilai . Nilai produk yang rendah bisa diartikan bahwa penggunaan air untuk menghasilkan produk tersebut sudah dilakukan dengan efisien.Oleh karena itu, untuk mendapatkan nilai yang rendah harus dibarengi dengan hasil panen yang tinggi. Dan untuk menghasilkan hasil panen yang tinggi diperlukan perencanaan penanaman yang matang disertai dengan teknologi pertanian dan produksi yang efisien.Seperti analisis siklus hidup lainnya, analisa tergantung pada tujuan. Apakah hanya ingin menentukan atau hingga sampai dapat mempengaruhi kebijakan dari Agar kekhawatiran ini dapat didengar tentu saja penelitian mengenai analisa tidak hanya berhenti sebatas publikasi saja.Tetapi harus ada sinergi dan kerjasama yang baik antara peneliti dan pemerintah sehingga perkembangan bioenergi di Indonesia yang benar-benar “ramah lingkungan” yang dapat terwujud.","[0, 0, 1, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat pertanian dan keamanan pangan",kajian jejak air bioenergi yang ramah lingkungan besarnya dukungan pemerintah mengenai bahan bakar nabati seperti biodiesel dan bioetanol meningkatkan animo pelaku industri dan peneliti untuk mengembangkan penelitian tentang bioenergi bioenergi digembargemborkan ramah lingkungan karena dapat mengurangi efek rumah kaca tapi apakah benar penggunaan besarbesaran bioenergi ini benarbenar ramah lingkunganproduksi bahan bakar nabati yang meningkat berarti bertambahnya bahan baku biomassa yang diperlukan baik bioenergi generasi pertama yang berbasis pati generasi kedua yang berbasis lignoselulosa maupun generasi ketiga dari algapenambahan ketersediaan bahan baku berarti bertambahnya lahan irigasi dan pemakaian pupuk untuk penanaman hal ini menimbulkan kekhawatiran pelbagai kalangan tentang kecukupan ketersediaan dan kualitas airuntuk sektor pertanian dibutuhkan sekitar total konsumsi air global yang jumlahnya diperkirakan akan terus bertambah setiap tahunnya terbayang sebagai negara agraris negara seperti indonesia harus tetap menjaga air tak hanya untuk pertanian tapi juga untuk pengembangan bahan bakar nabatiuntuk itu pemerintah harus menyiapkan strategi jitu untuk menghindari kelangkaan air yang mungkin terjadi di masa depan pertanyaannya berapa besar air yang dibutuhkan untuk menghasilkan bahan bakar nabatipada tahun hoekstra memperkenalkan wf kajian jejak airsuatu konsep yang digunakan untuk menghitung air yang dibutuhkan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa di tahun hoekstra dan chapagain mengembangkan konsep ini sehingga hubungan antara konsumsi manusia dan ketersediaan air global dapat dianalisadalam konsep pemakaian air diklasifikasikan dalam tiga jenis yang spesifik berdasarkan daerah dan waktu air hijau mengacu pada volume air hujan yang digunakan pada saat penanaman dan produksi komponen ini sangat penting khususnya untuk produk hasil pertanian dan kehutanan air biru adalah air permukaan dan air tanah yang juga digunakan pada saat penanaman dan produksi pada saat penanaman air biru yang dimaksud adalah air yang diperlukan untuk irigasi pada saat produksi air biru dikategorikan sebagai air proses air yang digunakan untuk produksi air abuabu air abuabu didefinisikan sebagai air yang dibutuhkan untuk melarutkan polutan berupa pupuk n dan p sehingga pada saat dibuang ke lingkungan sudah sesuai dengan standar kualitas air di daerah tersebut juga bisa dijadikan sebagai konsep untuk membandingkan efisiensi penggunaan air untuk menghasilkan suatu produk yang sama dari berbagai daerah perlu diingat bahwa sebelum menghitung perlu diset dulu yang akan digunakanperhitungan yang sempurna melibatkan penggunaan air langsung yaitu air yang secara langsung digunakan pada saat penanaman dan produksi dan air tidak langsung yang mengacu pada penggunaan air pada saat distribusi dan produk misalnya untuk produksi bioetanol dari tebuperhitungan dimulai dari air yang dibutuhkan pada saat penanaman pemanenan pemisahan bahan baku nira hingga produksi bioetanol hoekstra et al data seperti data iklim luas lahan dan jumlah panen dan studi literatur mengenai tanaman yang bersangkutan diperlukan untuk menghitung nilai evapotransportasi penguapan dari tanah dan permukaan tanah dimana tanaman tumbuh dan penguapan dari proses transpirasi tanaman yang mengacu pada nilai air hijauuntuk perhitungan pada saat produksi diperlukan kelengkapan dari neraca massa dan neraca energi serta nilai fraksi dari produk yang dihasilkanperhitungan saja tidak cukup untuk melihat potensi dampak suatu produk terhadap lingkungan ketersediaan air di tempat tersebut juga diperlukandari rasio kedua komponen didapatlah nilai wsi yang menyatakan apakah benar produksi produk itu dapat membahayakan ketersediaan dan kualitas air di daerah tersebut lovarelli et al banyak studi yang meyakini bahwa bahan bakar nabati membutuhkan banyak air dibandingkan dengan bahan bakar fosil gerbensleenes et al menunjukkan bahwa jejak air biomassa kirakira lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar fosilmungkin untuk sepuluh atau dua puluh tahun ke depan memang tidak akan terlalu bermasalah tapi kita juga harus memikirkan lingkungan di sekitar lahan hingga lima puluh tahun ke depan oleh karena itu perhitungan bahan baku biomassa hasil pertanian atau kehutanan untuk bioenergi di indonesia perlu dipertimbangkan untuk dilakukananalisa mengenai bukannya belum pernah dilakukan tapi mungkin dengungnya saja yang belum terdengar beberapa peneliti telah mulai menghitung nilai untuk bahan bakar nabati misalnya bioetanolpenelusuran studi literatur dari tahun hingga terlihat bahwa bioetanol dari molase membutuhkan air paling banyak dengan nilai wf adalah l hol etanol sedangkan bahan baku gula bit membutuhkan air paling sedikit dengan nilai wf sebesar l hol etanol chiu et al tetapi perlu diingat bahwa nilai wf suatu bahan baku akan berbeda pada daerah yang berbeda misalnya wf bioetanol untuk tebu di brazil adalah l ho l etanol sedangkan di india wf nya sebesar l hol etanol hal ini disebabkan karena suatu produk sangat spesifik tergantung pada tempat dan waktu untuk mengetahui nilai estimasi yang mendekati sebenarnya data yang digunakan untuk perhitungan sebaiknya diambil dari lima tahun ke belakang masa panen tanamansuatu tanaman di daerah yang sama dapat berubah tiap tahunnya tergantung dengan hasil panen semakin tinggi hasil panen semakin rendah pula nilai nilai produk yang rendah bisa diartikan bahwa penggunaan air untuk menghasilkan produk tersebut sudah dilakukan dengan efisienoleh karena itu untuk mendapatkan nilai yang rendah harus dibarengi dengan hasil panen yang tinggi dan untuk menghasilkan hasil panen yang tinggi diperlukan perencanaan penanaman yang matang disertai dengan teknologi pertanian dan produksi yang efisienseperti analisis siklus hidup lainnya analisa tergantung pada tujuan apakah hanya ingin menentukan atau hingga sampai dapat mempengaruhi kebijakan dari agar kekhawatiran ini dapat didengar tentu saja penelitian mengenai analisa tidak hanya berhenti sebatas publikasi sajatetapi harus ada sinergi dan kerjasama yang baik antara peneliti dan pemerintah sehingga perkembangan bioenergi di indonesia yang benarbenar ramah lingkungan yang dapat terwujud "Menuju ‘Provinsi Surya,’ dari Petani sampai Industri Mulai Pakai Energi Matahari di Jateng. Petani-petani di Jawa Tengah dalam beberapa tahun belakangan ini sebagian sudah gunakan energi surya untuk keperluan pertanian mereka, seperti mengairi sawah. Satu contoh di Desa Kaliurip. Purwojati, Kabupaten Banyumas.Warga menceritakan, setelah gunakan energi surya, biaya pengeluaran untuk energi jadi lebih murah. Biasa, petani pakai pakai diesel untuk gerakkan pompa air. Mereka berharap, pompa air bisa hidup malam hari hingga sedot air lebih meluas.Jawa Tengah merupakan provinsi pertama yang menyelesaikan rencana umum energi daerah (RUED) dengan menargetkan bauran energi terbarukan 21% pada 2025.Kajian Institute for Essential Services Reform (IESR) 2022 menyatakan, pemulihan ekonomi masih memprioritaskan jangka pendek dan masih gagal untuk memanfaatkan kesempatan merencanakan pemulihan ekonomi hijau.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",menuju provinsi surya dari petani sampai industri mulai pakai energi matahari di jateng petanipetani di jawa tengah dalam beberapa tahun belakangan ini sebagian sudah gunakan energi surya untuk keperluan pertanian mereka seperti mengairi sawah satu contoh di desa kaliurip purwojati kabupaten banyumaswarga menceritakan setelah gunakan energi surya biaya pengeluaran untuk energi jadi lebih murah biasa petani pakai pakai diesel untuk gerakkan pompa air mereka berharap pompa air bisa hidup malam hari hingga sedot air lebih meluasjawa tengah merupakan provinsi pertama yang menyelesaikan rencana umum energi daerah rued dengan menargetkan bauran energi terbarukan pada kajian institute for essential services reform iesr menyatakan pemulihan ekonomi masih memprioritaskan jangka pendek dan masih gagal untuk memanfaatkan kesempatan merencanakan pemulihan ekonomi hijau "Emperor Penguin Masuk Daftar Spesies Terancam, Diprediksi Punah Bila Emisi Karbon Tidak Bisa Terkendali. Penguin kaisar, yang tertinggi dan terbesar dari semua penguin di dunia, telah secara resmi dinyatakan sebagai spesies yang terancam oleh pemerintah AS karena risiko eksistensial yang ditimbulkan pada burung-burung oleh krisis iklim.Penguin sangat memerlukan es untuk mencari makan, berkembang biak, dan melindungi mereka dari predator. Bila es meleleh, habitat mereka pun bakal terganggu.Masuknya penguin kaisar ke dalam daftar spesies terancam punah bertujuan sebagai alarm dan ajakan untuk bertindak dengan melakukan konservasi bersama.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem pelestarian habitat",emperor penguin masuk daftar spesies terancam diprediksi punah bila emisi karbon tidak bisa terkendali penguin kaisar yang tertinggi dan terbesar dari semua penguin di dunia telah secara resmi dinyatakan sebagai spesies yang terancam oleh pemerintah as karena risiko eksistensial yang ditimbulkan pada burungburung oleh krisis iklimpenguin sangat memerlukan es untuk mencari makan berkembang biak dan melindungi mereka dari predator bila es meleleh habitat mereka pun bakal terganggumasuknya penguin kaisar ke dalam daftar spesies terancam punah bertujuan sebagai alarm dan ajakan untuk bertindak dengan melakukan konservasi bersama "Radith Giantiano, Generasi Muda NTT yang Peduli Perubahan Iklim. Radith Giantiano merupakan generasi muda di Nusa Tenggara Timur yang peduli dampak perubahan iklim.Radith mengangkut sampah pantai, sejak tahun 2012, sendirian. Bahkan, dia juga memungut sampah yang berserakan di jalan raya. Saat menyelam, dia kerap mengambil sampah yang tersangkut di terumbu karang.Radith dan komunitasnya melakukan transplantasi terumbu karang, baik karena Badai Siklon Seroja maupun coral bleaching akibat pemanasan suhu muka lautKrisis iklim akan berdampak pada krisis ekonomi, pangan, kesehatan, dan air bersih. Di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, masyarakat membeli air bersih dari tanki seharga Rp120 ribu.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]","bencana alam pelestarian habitat pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah",radith giantiano generasi muda ntt yang peduli perubahan iklim radith giantiano merupakan generasi muda di nusa tenggara timur yang peduli dampak perubahan iklimradith mengangkut sampah pantai sejak tahun sendirian bahkan dia juga memungut sampah yang berserakan di jalan raya saat menyelam dia kerap mengambil sampah yang tersangkut di terumbu karangradith dan komunitasnya melakukan transplantasi terumbu karang baik karena badai siklon seroja maupun coral bleaching akibat pemanasan suhu muka lautkrisis iklim akan berdampak pada krisis ekonomi pangan kesehatan dan air bersih di kecamatan alak kota kupang ntt masyarakat membeli air bersih dari tanki seharga rp ribu "Orangutan Tapanuli Makin Sering Muncul di Kebun Warga. Sejak beberapa tahun belakangan ini, orangutan Tapanuli makin sering masuk perkebunan warga di Tapanuli Selatan. Dugaan kuat, pembukaan hutan dan lahan seperti proyek pembangunan PLTA yang sedang berlangsung di habitat orangutan menyebabkan satwa ini makin terdesak dan kesulitan cari makan. Di Dusun Sitandiang, Desa Bulu Mario, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan, misal, orangutan Tapanuli ‘panen’ durian di kebun warga. Warga mencoba mengusir, tetapi tak berhasil.Orangutan Tapanuli yang masuk ke kebun atau ladang warga, bukan hanya ambil buah lalu pergi, mereka juga bikin sarang. Di kebun durian, misal, dari sebelum buah siap makan, orangutan sudah bikin sarang terlebih dahulu. Setelah buah habis, baru pindah mencari rumah dan tempat makan baru.Konflik orangutan dan warga tidak hanya terjadi di Dusun Sitandiang dan Luat Lombang, juga di desa lain di areal ring satu proyek pembangunan PLTA. Seperti di Dusun Paske, Desa Aek Batang Paya, berseberangan dengan Dusun Sitandiang. Kedua dusun merupakan koridor orangutan Tapanuli. Awaluddin Siregar, Kepala Dusun Paske, mengatakan, tahun lalu ladangnya yang ditanami durian dikuasai orangutan. Saat itu, buah durian di ladangnya habis dimakan orangutan.Rudianto Saragih Napitu, Kepala BKSDA Sumut ketika ditanya mengenai konflik itu mengatakan, warga sebenarnya sudah sangat resah dengan konflik yang terjadi hingga mereka turun merelokasi orangutan itu. Meskipun sudah relokasi masih ada kemungkinan orangutan kembali ke lokasi semula.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",ekosistem,orangutan tapanuli makin sering muncul di kebun warga sejak beberapa tahun belakangan ini orangutan tapanuli makin sering masuk perkebunan warga di tapanuli selatan dugaan kuat pembukaan hutan dan lahan seperti proyek pembangunan plta yang sedang berlangsung di habitat orangutan menyebabkan satwa ini makin terdesak dan kesulitan cari makan di dusun sitandiang desa bulu mario kecamatan sipirok tapanuli selatan misal orangutan tapanuli panen durian di kebun warga warga mencoba mengusir tetapi tak berhasilorangutan tapanuli yang masuk ke kebun atau ladang warga bukan hanya ambil buah lalu pergi mereka juga bikin sarang di kebun durian misal dari sebelum buah siap makan orangutan sudah bikin sarang terlebih dahulu setelah buah habis baru pindah mencari rumah dan tempat makan barukonflik orangutan dan warga tidak hanya terjadi di dusun sitandiang dan luat lombang juga di desa lain di areal ring satu proyek pembangunan plta seperti di dusun paske desa aek batang paya berseberangan dengan dusun sitandiang kedua dusun merupakan koridor orangutan tapanuli awaluddin siregar kepala dusun paske mengatakan tahun lalu ladangnya yang ditanami durian dikuasai orangutan saat itu buah durian di ladangnya habis dimakan orangutanrudianto saragih napitu kepala bksda sumut ketika ditanya mengenai konflik itu mengatakan warga sebenarnya sudah sangat resah dengan konflik yang terjadi hingga mereka turun merelokasi orangutan itu meskipun sudah relokasi masih ada kemungkinan orangutan kembali ke lokasi semula "Pembangunan Pembangkit Nuklir Tenaga Thorium di Pulau Gelasa, Sarat Kepentingan?. Sejak Thorcon International, Pte. Ltd melakukan Mou dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2020 lalu, mereka terus melakukan pergerakan, dan terakhir telah menyelesaikan kajian ekologi di Pulau Gelasa; yang sudah dipastikan sebagai tapak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir berbasis Thorium [PLTT]. Semua pergerakan Thorcon tersebut dianggap ilegal, karena seharusnya ada kesepakatan terlebih dahulu secara nasional, bahwasannya kita [Indonesia] mau atau tidak menggunakan energi nuklir. Referendum penggunaan energi nuklir mutlak dilakukan, karena menyangkut kepentingan dan keselamatan seluruh masyarakat Indonesia, serta sebagai wujud negara demokrasi. Pada 1970-an, Amerika telah mengembangkan reaktor nuklir cair berbasis thorium eksperimental di Laboratorium Nasional Oak Ridge di Tennessee, tetapi AS menutupnya. Dalam jurnal Lyman, [2022], teknologi MSR yang diusung oleh Thorcon masih memiliki banyak kekurangan. Diantaranya limbah radioaktif yang harus dikelola dengan baik dan berpotensi mencemari lingkungan, dan mungkin masih membutuhkan bahan bakar dari uranium.Sementara dari jurnal Agus & Azizul, [2021] yang melakukan reviu terhadap desain TMSR 500 yang diusung oleh Thorcon, menyatakan beberapa catatan penting, desain TMSR 500 belum menjelaskan tujuan keselamatan dalam desain, dan juga berapa target dosis yang nantinya akan diterima oleh masyarakat di sekitar tapak apabila reaktor tersebut akan dibangun. Terpenting, teknologi ini didesain untuk NBD [Nilai Batas Dosis] 50 mSv/tahun. Hal in tidak sesuai dengan aturan NBD [unit pengukuran yang diberlakukan untuk menghitung dampak biologis dari jenis atau radiasi terhadap manusia] di Indonesia.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional perjanjian internasional",pembangunan pembangkit nuklir tenaga thorium di pulau gelasa sarat kepentingan sejak thorcon international pte ltd melakukan mou dengan pemerintah provinsi kepulauan bangka belitung pada lalu mereka terus melakukan pergerakan dan terakhir telah menyelesaikan kajian ekologi di pulau gelasa yang sudah dipastikan sebagai tapak pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir berbasis thorium pltt semua pergerakan thorcon tersebut dianggap ilegal karena seharusnya ada kesepakatan terlebih dahulu secara nasional bahwasannya kita indonesia mau atau tidak menggunakan energi nuklir referendum penggunaan energi nuklir mutlak dilakukan karena menyangkut kepentingan dan keselamatan seluruh masyarakat indonesia serta sebagai wujud negara demokrasi pada an amerika telah mengembangkan reaktor nuklir cair berbasis thorium eksperimental di laboratorium nasional oak ridge di tennessee tetapi as menutupnya dalam jurnal lyman teknologi msr yang diusung oleh thorcon masih memiliki banyak kekurangan diantaranya limbah radioaktif yang harus dikelola dengan baik dan berpotensi mencemari lingkungan dan mungkin masih membutuhkan bahan bakar dari uraniumsementara dari jurnal agus azizul yang melakukan reviu terhadap desain tmsr yang diusung oleh thorcon menyatakan beberapa catatan penting desain tmsr belum menjelaskan tujuan keselamatan dalam desain dan juga berapa target dosis yang nantinya akan diterima oleh masyarakat di sekitar tapak apabila reaktor tersebut akan dibangun terpenting teknologi ini didesain untuk nbd nilai batas dosis msvtahun hal in tidak sesuai dengan aturan nbd unit pengukuran yang diberlakukan untuk menghitung dampak biologis dari jenis atau radiasi terhadap manusia di indonesia "Kala Kawasan Perairan dan Biota Laut di Malut Tercemar Logam Berat [1]. Penambangan dan operasi pabrik pengolahan bijih nikel di Maluku Utara diduga kuat menyebabkan perairan pesisir dan laut tercemar hingga mengancam biodiversitas laut. Setidaknya, tiga wilayah perairan di Maluku Utara, yakni, Teluk Buli, Teluk Weda, dan Pulau Obi, terindikasi terjadi pencemaran dari industri ekstraktif itu.Di perairan Teluk Weda dan Pulau Obi, ditemukan ada kandungan logam berat seperti besi (Fe), nikel (Ni), dan merkuri (Hg). Hasil analisis dan pengukuran menunjukkan kandungan logam berat melebihi ambang batas kisaran baku mutu.Di Teluk Buli, terindikasi mengalami pencemaran terutama logam berat merkuri (Hg) juga melampui ambang baku mutu yang diatur Peraturan Pemerintah No.22/2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.Di Halmahera Timur, ada 19 izin tambang menguasai areal konsesi seluas 101.042 hektar termasuk pulau-pulau kecil. Di Halmahera Tengah, terdapat 22 izin tambang, tiga wilayah izin usaha pertambangan, dan satu kawasan industri dengan konsesi seluruh perusahaan mencapai 10.6.039 hektar. Di Halmahera Selatan, industri nikel bertumpu di daratan Pulau Obi dengan 15 izin tambang di konsesi seluas 32.236 hektar.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional",kala kawasan perairan dan biota laut di malut tercemar logam berat penambangan dan operasi pabrik pengolahan bijih nikel di maluku utara diduga kuat menyebabkan perairan pesisir dan laut tercemar hingga mengancam biodiversitas laut setidaknya tiga wilayah perairan di maluku utara yakni teluk buli teluk weda dan pulau obi terindikasi terjadi pencemaran dari industri ekstraktif itudi perairan teluk weda dan pulau obi ditemukan ada kandungan logam berat seperti besi fe nikel ni dan merkuri hg hasil analisis dan pengukuran menunjukkan kandungan logam berat melebihi ambang batas kisaran baku mutudi teluk buli terindikasi mengalami pencemaran terutama logam berat merkuri hg juga melampui ambang baku mutu yang diatur peraturan pemerintah no tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidupdi halmahera timur ada izin tambang menguasai areal konsesi seluas hektar termasuk pulaupulau kecil di halmahera tengah terdapat izin tambang tiga wilayah izin usaha pertambangan dan satu kawasan industri dengan konsesi seluruh perusahaan mencapai hektar di halmahera selatan industri nikel bertumpu di daratan pulau obi dengan izin tambang di konsesi seluas hektar "Sumatera Selatan Sebagai Lumbung Energi Terbarukan, Mungkinkah?. Sumatera Selatan pernah mencanangkan sebagai lumbung energi nasional tahun 2004. Sumatera Selatan merupakan provinsi di Indonesia yang memiliki potensi energi beragam. Mulai minyak bumi, gas bumi, batubara, panas bumi, biomassa, Coal Bed Methane [CBM], mikrohidro, dan gambut. Setelah keluarnya kebijakan pemerintah untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan [EBT], Sumsel juga mengembangkan potensi energi terbarukan. Mulai dari surya, air, angin, panas bumi, dan biomassa.Sumsel dapat menjadi lumbung energi terbarukan. Salah satunya, dengan mengoptimalkan biomassa dari kopi. Sumsel adalah produsen kopi terbesar di Indonesia, mencapai 198 ribu ton per tahun.Diharapkan gubernur, bupati dan walikota di Sumsel yang baru memiliki komitmen, wawasan, dan strategi dalam mengoptimalkan energi terbarukan.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",sumatera selatan sebagai lumbung energi terbarukan mungkinkah sumatera selatan pernah mencanangkan sebagai lumbung energi nasional tahun sumatera selatan merupakan provinsi di indonesia yang memiliki potensi energi beragam mulai minyak bumi gas bumi batubara panas bumi biomassa coal bed methane cbm mikrohidro dan gambut setelah keluarnya kebijakan pemerintah untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan ebt sumsel juga mengembangkan potensi energi terbarukan mulai dari surya air angin panas bumi dan biomassasumsel dapat menjadi lumbung energi terbarukan salah satunya dengan mengoptimalkan biomassa dari kopi sumsel adalah produsen kopi terbesar di indonesia mencapai ribu ton per tahundiharapkan gubernur bupati dan walikota di sumsel yang baru memiliki komitmen wawasan dan strategi dalam mengoptimalkan energi terbarukan "Transisi Energi, Perlu Perhatikan Masyarakat Sekitar Tambang Batubara. Warga sekitar tambang batubara paling menderita penurunan kualitas lingkungan hidup, kesehatan terganggu maupun kehancuran ruang hidup.Saat transisi energi, mulai peralihan tak gunakan energi dari batubara, masyarakat di sekitar wilayah tambang batubara juga perlu mendapatkan perhatian.Institute for Essential Services Reform (IESR) merekomendasikan saat transisi energi, dana CSR bisa untuk peningkatan infrastruktur kesehatan dan pendidikan. Perlu dibentuk pool fund atau skema pengumpulan dana rehabilitasi pasca tambang atau reklamasi. Pengusaha tambang, patungan untuk dana celengan ini.Rekomendasi lain, mempermudah akses publik untuk berpartisipasi dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Terutama kelompok minoritas seperti, disbilitas, dan perempuan musrenbang. Ada kuota keterwakilan kelompok marjinal.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",mengatasi dampak yang tidak proporsional,transisi energi perlu perhatikan masyarakat sekitar tambang batubara warga sekitar tambang batubara paling menderita penurunan kualitas lingkungan hidup kesehatan terganggu maupun kehancuran ruang hidupsaat transisi energi mulai peralihan tak gunakan energi dari batubara masyarakat di sekitar wilayah tambang batubara juga perlu mendapatkan perhatianinstitute for essential services reform iesr merekomendasikan saat transisi energi dana csr bisa untuk peningkatan infrastruktur kesehatan dan pendidikan perlu dibentuk pool fund atau skema pengumpulan dana rehabilitasi pasca tambang atau reklamasi pengusaha tambang patungan untuk dana celengan inirekomendasi lain mempermudah akses publik untuk berpartisipasi dalam musyawarah rencana pembangunan musrenbang terutama kelompok minoritas seperti disbilitas dan perempuan musrenbang ada kuota keterwakilan kelompok marjinal "Panas Bumi di Sumatera Selatan, Antara Energi Bersih dan Habitat Harimau. Sumatera Selatan memiliki potensi energi [listrik] panas bumi [geothermal] sebesar 918 MW. Tapi, baru 16 persen potensi tersebut dimanfaatkan.Dua Perusahaan Listrik Tenaga Panas Bumi [PLTP] yang sudah beroperasi di Sumatera Selatan, yakni PGE Lumut Balai dan PT. Supreme Energy Rantau Dedap.PGE Lumut Balai yang berada di Kecamatan Semendo Darat Laut, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, memproyeksikan di akhir 2024 memproduksi listrik sebesar 110 MW atau setara kebutuhan listrik untuk 110 ribu rumah.Aktivitas PLTP yang sebagian di kawasan hutan lindung menyebabkan terganggunya habitat satwa liar, seperti harimau sumatera [Panthera tigris sumatrae], sehingga PLTP yang beroperasi harus konsen dalam menata dan menjaga lingkungan.","[0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem inisiatif energi terbarukan",panas bumi di sumatera selatan antara energi bersih dan habitat harimau sumatera selatan memiliki potensi energi listrik panas bumi geothermal sebesar mw tapi baru persen potensi tersebut dimanfaatkandua perusahaan listrik tenaga panas bumi pltp yang sudah beroperasi di sumatera selatan yakni pge lumut balai dan pt supreme energy rantau dedappge lumut balai yang berada di kecamatan semendo darat laut kabupaten muaraenim sumatera selatan memproyeksikan di akhir memproduksi listrik sebesar mw atau setara kebutuhan listrik untuk ribu rumahaktivitas pltp yang sebagian di kawasan hutan lindung menyebabkan terganggunya habitat satwa liar seperti harimau sumatera panthera tigris sumatrae sehingga pltp yang beroperasi harus konsen dalam menata dan menjaga lingkungan "Jatuh Korban Berulang, Mengapa Panas Bumi Sorik Marapi Terus Jalan?. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPb) Sorik Marapi dengan pelaksana PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, terus memakan korban. Kebocoran gas berulang, warga yang menjadi korban terus bertambah tetapi pembangkit terus beroperasi.Pada 22 Februari lalu, uji coba pembukaan sumur proyek PLTPb Sorik Marapi menyebabkan puluhan warga lokal keracunan karena diduga terpapar gas beracun. Akibat insiden ini 75 warga Desa Sibanggor Julu, Puncak Sorik Marapi, dilarikan ke rumah sakit.Sepanjang proses produksi, perusahaan ini banyak mengalami masalah, saat uji coba sumur berjatuhan korban warga yang keracunan berulang kali, bahkan pada 25 Januari 2021, . Pada 6 Maret 2022, dari pipa juga terjadi, sedikitnya 52 orang jadi korban dan dilarikan ke rumah sakit. Tak sampai 30 hari, pipa gas bocor lagi mengeluarkan semburan lumpur panas bercampur gas beracun dan jatuh korban 21 orang. Belum usai, pada terjadi lagi, setidaknya 21 orang satu bayi enam bulan keracunan.Muh. Jamil, Kepala Divisi Hukum Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Nasional mengatakan, berdasarkan (UU Nomor 21/2014 mengenai Panas Bumi mengatakan, perusahaan bisa dapat teguran pertama, penghentian sementara, sampai pencabutan izin.Ironisnya, alih-alih memberikan sanksi, pejabat negara justru seolah-olah jadi juru bicara perusahaan untuk klarifikasi peristiwa mengerikan ini. Sampai hari ini, tidak ada satu pun pejabat di perusahaan yangdapat sanksi atas peristiwa berulang ini.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",jatuh korban berulang mengapa panas bumi sorik marapi terus jalan pembangkit listrik tenaga panas bumi pltpb sorik marapi dengan pelaksana pt sorik marapi geothermal power smgp di desa sibanggor julu kecamatan puncak sorik marapi mandailing natal madina sumatera utara terus memakan korban kebocoran gas berulang warga yang menjadi korban terus bertambah tetapi pembangkit terus beroperasipada februari lalu uji coba pembukaan sumur proyek pltpb sorik marapi menyebabkan puluhan warga lokal keracunan karena diduga terpapar gas beracun akibat insiden ini warga desa sibanggor julu puncak sorik marapi dilarikan ke rumah sakitsepanjang proses produksi perusahaan ini banyak mengalami masalah saat uji coba sumur berjatuhan korban warga yang keracunan berulang kali bahkan pada januari pada maret dari pipa juga terjadi sedikitnya orang jadi korban dan dilarikan ke rumah sakit tak sampai hari pipa gas bocor lagi mengeluarkan semburan lumpur panas bercampur gas beracun dan jatuh korban orang belum usai pada terjadi lagi setidaknya orang satu bayi enam bulan keracunanmuh jamil kepala divisi hukum jaringan advokasi tambang jatam nasional mengatakan berdasarkan uu nomor mengenai panas bumi mengatakan perusahaan bisa dapat teguran pertama penghentian sementara sampai pencabutan izinironisnya alihalih memberikan sanksi pejabat negara justru seolaholah jadi juru bicara perusahaan untuk klarifikasi peristiwa mengerikan ini sampai hari ini tidak ada satu pun pejabat di perusahaan yangdapat sanksi atas peristiwa berulang ini "Cerita Desa Tanjung Kasri, Mandiri Energi dari Hutan yang Terjaga. Berkah bagi Desa Tanjung Kasri yang dikelilingi Taman Nasional Kerinci Seblat. Desa yang ditinggali Masyarakat Adat Serampas dan berada di Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi, ini bisa mandiri energi dengan memanfaatkan sumber air dari sungai sekitar.Para pelanggan PLTMH Tanjung Kasri hanya kena tarif Rp1.000 per kWh (kilowatt hour) dari daya yang dipakai, lebih murah Rp444 dari PLN. Sebagian jalur irigasi menuju mesin pembangkit masih tanah,hingga air banyak merembes. Akibatnya dayaPLTMH kurang maksimal. Kepala Desa Tanjung Kasri pun mengajukan revitalisasi PLTMH ke pemerintah provinsi. Gubernur Jambi Al Harismengusulkan ke Bappenas untuk revitalisasi PLTMH Tanjung Kasri sebagai akselerasi pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi. Hingga 2023, hasil studi kelayakan untuk PLTMH Tanjung Kasri tak juga keluar.Sesuai rencana umum energi daerah Jambi pada 2019, Jambi memiliki target penggunaan energi terbarukan 24% pada 202, dan 40% pada 2050. Setyasmoko Pandu Hartadita, Kabid Energi Dinas ESDM Jambi mengatakan, perlu bersinergi antara pemerintah daerah, PLN dan pemerintah pusat agar potensi mikrohidro dan minihidro tidak terbuang sia-sia agar keandalan energi tetap terjaga.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",cerita desa tanjung kasri mandiri energi dari hutan yang terjaga berkah bagi desa tanjung kasri yang dikelilingi taman nasional kerinci seblat desa yang ditinggali masyarakat adat serampas dan berada di kecamatan jangkat kabupaten merangin jambi ini bisa mandiri energi dengan memanfaatkan sumber air dari sungai sekitarpara pelanggan pltmh tanjung kasri hanya kena tarif rp per kwh kilowatt hour dari daya yang dipakai lebih murah rp dari pln sebagian jalur irigasi menuju mesin pembangkit masih tanahhingga air banyak merembes akibatnya dayapltmh kurang maksimal kepala desa tanjung kasri pun mengajukan revitalisasi pltmh ke pemerintah provinsi gubernur jambi al harismengusulkan ke bappenas untuk revitalisasi pltmh tanjung kasri sebagai akselerasi pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi hingga hasil studi kelayakan untuk pltmh tanjung kasri tak juga keluarsesuai rencana umum energi daerah jambi pada jambi memiliki target penggunaan energi terbarukan pada dan pada setyasmoko pandu hartadita kabid energi dinas esdm jambi mengatakan perlu bersinergi antara pemerintah daerah pln dan pemerintah pusat agar potensi mikrohidro dan minihidro tidak terbuang siasia agar keandalan energi tetap terjaga "Indonesia-Malaysia Bahas Aturan EUDR, LSM: Saatnya Negara Produsen Serius Benahi Tata Kelola. Dua negara produsen sawit terbesar dunia, Indonesia dan Malaysia membahas aturan anti deforestasi Uni Eropa ((EU Deforestation Regulation/EUDR) yang baru rilis. Aturan ini disinyalir akan menimbulkan dampak negatif signifikan terhadap ekspor minyak sawit secara global dan terhadap negara berkembang lain. Kalangan organisasi masyarakat sipil sikapi sebaliknya.Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, mengatakan, EUDR bukan bentuk diskriminasi terhadap komoditas tertentu. Peraturan ini juga berlaku bagi komoditas dari dalam Uni Eropa. EUDR merupakan satu cara Uni Eropa untuk berkontribusi dalam pengendalian krisis iklim. Salah satunya, menekan deforestasi dari produk-produk yang masuk ke Uni Eropa.Achmad Surambo, Direktur Eksekutif Sawit Watch menilai, dialog konstruktif perlu antara Uni Eropa dan negara produsen, terutama Indonesia sebagai produsen sawit nomer satu dunia. Hal ini demi mencapai sawit berkelanjutan sebagaimana yang didorong kedua belah pihak.Andre Barahamin, Senior Campaigner Kaoem Telapak, menilai, gonjang-ganjing penolakan sektor sawit secara tak langsung menunjukkan adamasalah di sektor itu. Apalagi, tak ada respons serupa ditunjukkan komoditas lain yang juga diatur dalam EUDR.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,indonesiamalaysia bahas aturan eudr lsm saatnya negara produsen serius benahi tata kelola dua negara produsen sawit terbesar dunia indonesia dan malaysia membahas aturan anti deforestasi uni eropa eu deforestation regulationeudr yang baru rilis aturan ini disinyalir akan menimbulkan dampak negatif signifikan terhadap ekspor minyak sawit secara global dan terhadap negara berkembang lain kalangan organisasi masyarakat sipil sikapi sebaliknyavincent piket duta besar uni eropa untuk indonesia mengatakan eudr bukan bentuk diskriminasi terhadap komoditas tertentu peraturan ini juga berlaku bagi komoditas dari dalam uni eropa eudr merupakan satu cara uni eropa untuk berkontribusi dalam pengendalian krisis iklim salah satunya menekan deforestasi dari produkproduk yang masuk ke uni eropaachmad surambo direktur eksekutif sawit watch menilai dialog konstruktif perlu antara uni eropa dan negara produsen terutama indonesia sebagai produsen sawit nomer satu dunia hal ini demi mencapai sawit berkelanjutan sebagaimana yang didorong kedua belah pihakandre barahamin senior campaigner kaoem telapak menilai gonjangganjing penolakan sektor sawit secara tak langsung menunjukkan adamasalah di sektor itu apalagi tak ada respons serupa ditunjukkan komoditas lain yang juga diatur dalam eudr "Gara-gara Sampah, Berhasil Ubah Sabun dari Minyak Jelantah. Kampanye pengurangan plastik dan produk sekali pakai di acara bertajuk Gara-gara SampahWorkshop yang menarik pengunjung di antaranya mengubah jelantah jadi sabun dan karangan bunga daunMinyak goreng bekas atau jelantah bisa mencemari lingkungan jika dibuang sembaranganSelain jadi biodiesel, jelantah juga bisa bertransformasi jadi bahan pembersih","[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",kampanye publik,garagara sampah berhasil ubah sabun dari minyak jelantah kampanye pengurangan plastik dan produk sekali pakai di acara bertajuk garagara sampahworkshop yang menarik pengunjung di antaranya mengubah jelantah jadi sabun dan karangan bunga daunminyak goreng bekas atau jelantah bisa mencemari lingkungan jika dibuang sembaranganselain jadi biodiesel jelantah juga bisa bertransformasi jadi bahan pembersih "Kala Banjir Terjang Lombok dan Sumbawa. Banjir melanda beberapa tempat di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa pada 12-13 Februari 2023. Paling parah terjadi di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, Kecamatan Brang Rea dan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Pada 25 Februari pun banjir kembali menerjang Sumbawa. Tiga daerah yang parah terdampak banjir di provinsi NTB ini memiliki kondisi yang mirip, dikelilingi perbukitan dan sungai besar. Selain itu banjir juga dipicu hujan lebat yang terjadi sejak 12 Februari.Sahabat Bumi menilai. banjir makin sering terjadi di berbagai daerah.Di NTB, bukan semata karena cuaca, juga kondisi lingkungan rusak. Berbagai daerah parah terdampak banjir dikelilingi bukit yang gundul.Musmuliadi Yowry, pegiat lingkungan dari Sahabat Bumi mengatakan, saatnya semua pihak di Sumbawa Barat mengevaluasi diri atas banjir ini. Banjir dengan skala luas dan parah ini bukan semata karena hujan lebat dan air sungai meluap. Kejadian seperti itu pernah terjadi pada awal-awal membangun Kota Taliwang.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",bencana alam,kala banjir terjang lombok dan sumbawa banjir melanda beberapa tempat di pulau lombok dan pulau sumbawa pada februari paling parah terjadi di kecamatan sekotong kabupaten lombok barat kecamatan brang rea dan taliwang kabupaten sumbawa barat pada februari pun banjir kembali menerjang sumbawa tiga daerah yang parah terdampak banjir di provinsi ntb ini memiliki kondisi yang mirip dikelilingi perbukitan dan sungai besar selain itu banjir juga dipicu hujan lebat yang terjadi sejak februarisahabat bumi menilai banjir makin sering terjadi di berbagai daerahdi ntb bukan semata karena cuaca juga kondisi lingkungan rusak berbagai daerah parah terdampak banjir dikelilingi bukit yang gundulmusmuliadi yowry pegiat lingkungan dari sahabat bumi mengatakan saatnya semua pihak di sumbawa barat mengevaluasi diri atas banjir ini banjir dengan skala luas dan parah ini bukan semata karena hujan lebat dan air sungai meluap kejadian seperti itu pernah terjadi pada awalawal membangun kota taliwang "Organisasi Masyarakat Sipil Protes Perppu Cipta Kerja: Ancam Lingkungan dan Masyarakat. Gabungan berbagai elemen masyarakat aksi protes terhadap penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Cipta Kerja (Perppu Cipta Kerja) pada penghujung Februari lalu. Berbagai organisasi masyarakat sipil maupun buruh dan mahasiswa ini menilai, aturan ini berisiko di berbagai sektor, sepert agraria, pangan, lingkungan, kehutanan, dan lain-lain.Aktivis menilai Perppu Cipta Kerja hanya memberikan kesengsaraan dan kemiskinan bagi petani, buruh, nelayan, masyarakat adat, perempuan, masyarakat miskin perkotaan dan pedesaan, dan kelompok rentan lain.Dewi Kartika, Sekertaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) menyoroti bank tanah dalam Perppu Cipta Kerja. Bank tanah, tak untuk tanah rakyat tetapi tidak ubahlembaga penyedia tanah bagi pelaku usaha dan penyelewengan reforma agraria.Persoalan perlindungan lingkungan hidup terabaikan dalam Perppu Cipta Kerja dengan mengobral sumber daya alam yang bertentangan dengan semangat perlindungan lingkungan. Sayu contoh, tak ada ketentuan batas minimal luas kawasan hutan, semula harus dipertahankan minimal 30%.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",organisasi masyarakat sipil protes perppu cipta kerja ancam lingkungan dan masyarakat gabungan berbagai elemen masyarakat aksi protes terhadap penerbitan peraturan pemerintah pengganti uu cipta kerja perppu cipta kerja pada penghujung februari lalu berbagai organisasi masyarakat sipil maupun buruh dan mahasiswa ini menilai aturan ini berisiko di berbagai sektor sepert agraria pangan lingkungan kehutanan dan lainlainaktivis menilai perppu cipta kerja hanya memberikan kesengsaraan dan kemiskinan bagi petani buruh nelayan masyarakat adat perempuan masyarakat miskin perkotaan dan pedesaan dan kelompok rentan laindewi kartika sekertaris jenderal konsorsium pembaruan agraria kpa menyoroti bank tanah dalam perppu cipta kerja bank tanah tak untuk tanah rakyat tetapi tidak ubahlembaga penyedia tanah bagi pelaku usaha dan penyelewengan reforma agrariapersoalan perlindungan lingkungan hidup terabaikan dalam perppu cipta kerja dengan mengobral sumber daya alam yang bertentangan dengan semangat perlindungan lingkungan sayu contoh tak ada ketentuan batas minimal luas kawasan hutan semula harus dipertahankan minimal "Gelombang Panas dan Dampak Nyata Perubahan Iklim. Gelombang panas [heatwave] sedang melanda sebagian negara di Asia, seperti India, Bangladesh, China, Jepang, Laos, Korea, Myanmar hingga Thailand.ilmuwan iklim telah memproyeksikan cuaca ekstrem terjadi setiap 30 tahun sekali atau lebih di Asia Selatan. Namun tak sesuai dugaan, perubahan iklim mempercepat terjadinya cuaca ekstrim di sejumlah belahan Bumi.Gelombang panas merupakan periode cuaca panas berkepanjangan relatifyang mungkin disertai kelembaban tinggi. Gelombang panas terjadi di musim panas ketika tekanan tinggi berkembang di suatu area untuk jangka waktu lama, seperti sepekan atau lebih.Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan, kata Dwikorita, jika ditinjau karakteristik fenomena maupun indikator statistik, tidak termasuk kategori gelombang panas.Secara karakteristik fenomena, suhu panas itu akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan siklus setiap tahun.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","bencana alam pola cuaca yang berubah",gelombang panas dan dampak nyata perubahan iklim gelombang panas heatwave sedang melanda sebagian negara di asia seperti india bangladesh china jepang laos korea myanmar hingga thailandilmuwan iklim telah memproyeksikan cuaca ekstrem terjadi setiap tahun sekali atau lebih di asia selatan namun tak sesuai dugaan perubahan iklim mempercepat terjadinya cuaca ekstrim di sejumlah belahan bumigelombang panas merupakan periode cuaca panas berkepanjangan relatifyang mungkin disertai kelembaban tinggi gelombang panas terjadi di musim panas ketika tekanan tinggi berkembang di suatu area untuk jangka waktu lama seperti sepekan atau lebihfenomena udara panas yang terjadi di indonesia belakangan kata dwikorita jika ditinjau karakteristik fenomena maupun indikator statistik tidak termasuk kategori gelombang panassecara karakteristik fenomena suhu panas itu akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan siklus setiap tahun "Nasib Pulau Tak Berpenghuni di Kepri dari Ancaman Abrasi. Abrasi melanda pulau-pulau kecil di perairan Provinsi Kepulauan Riau. Seperti pulau-pulau kecil diantara Batam-Bintan. Tampak jelas tebing di pesisir pulau turun ke laut dan menyebabkan air keruh.Abrasi itu terjadi juga di pulau-pulau tanpa penghuni. Meskipun tanpa penghuni pulau kecil juga menjaga keseimbangan ekologi pesisir. Menjadi tempat berlindung nelayan dan juga dijadikan nelayan lokasi bercocok tanam.Tidak hanya abrasi, bencana iklim lainnya seperti longsor, banjir, dan lainnya menjadi ancaman di pulau-pulau kecil.Pengamat dan akademisi berharap tanggapan bencana tidak lagi berbasis wilayah, tetapi berdasarkan kepulauan.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",bencana alam,nasib pulau tak berpenghuni di kepri dari ancaman abrasi abrasi melanda pulaupulau kecil di perairan provinsi kepulauan riau seperti pulaupulau kecil diantara batambintan tampak jelas tebing di pesisir pulau turun ke laut dan menyebabkan air keruhabrasi itu terjadi juga di pulaupulau tanpa penghuni meskipun tanpa penghuni pulau kecil juga menjaga keseimbangan ekologi pesisir menjadi tempat berlindung nelayan dan juga dijadikan nelayan lokasi bercocok tanamtidak hanya abrasi bencana iklim lainnya seperti longsor banjir dan lainnya menjadi ancaman di pulaupulau kecilpengamat dan akademisi berharap tanggapan bencana tidak lagi berbasis wilayah tetapi berdasarkan kepulauan "Menagih Komitmen Energi Bersih Terbarukan Gubernur Bali [Bagian 1]. Dalam beberapa kesempatan, Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan bahwa pemerintahannya akan beralih pada energi bersih dan terbarukan (EBT). Gubernur baru yang dilantik pada September 2018 lalu ini berkali-kali menyebutkan Bali akan lebih banyak menggunakan energi gas dibanding bahan lain seperti batubara.Namun, komitmen itu justru dipertanyakan ketika saat ini Bali masih menggantungkan listriknya terutama dari pembangkit listrik berbahan batubara dan diesel. Apalagi, dalam kasus terakhir, warga justru kalah ketika menggugat izin lingkungan yang dikeluarkan Gubernur Bali sebelumnya terkait pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Celukan Bawang yang menggunakan batubara.Tulisan pertama ini bagian dari tiga tulisan berseri yang menelisik sejauh mana Gubernur Bali berusaha mewujudkan komitmen itu dalam kebijakan dan programnya, bukan hanya pernyataan.***Sengketa antara warga Celukan Bawang dan Greenpeace Indonesia melawan Gubernur Bali masih berlanjut. Warga penggugat yaitu I Ketut Mangku Wijana, Baidi Suparlan, dan I Putu Gede Astawa bersama Greenpeace Indonesia memasukkan memori kasasi melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar pada Senin (11/02/19).Pendaftaran memori kasasi itu melanjutkan babak sengketa antara warga desa di Bali bagian utara itu bersama Greenpeace Indonesia melawan Gubernur Bali terkait izin pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang Tahap II di desa tersebut. Dalam dua putusan sidang sebelumnya, warga dan Greenpeace Indonesia kalah. terkait Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 660.3/3985/IV-A/DISPMPT tentang Izin Lingkungan Hidup Pembangunan PLTU Celukan Bawang Tahap II sejak Januari 2018. PLTU berbahan batubara ini akan membangun lokasi baru, 2 x 330 megawatt, di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. PLTU baru ini merupakan perluasan dari PLTU lama yang sudah beroperasi sejak 2015.Setelah delapan bulan sidang, warga dan Greenpeace Indonesia kalah. Dalam sidang putusan pada 16 Agustus 2018, majelis hakim dengan anggota Himawan Krisbiyantoro dan Anita Linda Sugiarto menyatakan menolak permohonan penundaan pelaksanaan obyek sengketa seperti yang diajukan para penggugat.Hakim juga menyatakan para penggugat tidak memiliki kepentingan untuk menggugat. Terakhir, menurut hakim, gugatan para penggugat juga tidak diterima.Kalah di PTUN Denpasar, warga dan Greenpeace Indonesia yang diwakili Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali, kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Surabaya. Namun, dalam banding itu, para penggugat kembali kalah.Pada sidang putusan, Hakim Ketua Dani Elpah dengan anggota Nurman Sutrisno dan Arif Nurdu’a memutuskan “Menguatkan Putusan PTUN Denpasar No.2/G/LH/2018/PTUN DPS tanggal 16 Agustus 2018 dengan tambahan pertimbangan.” Dalam sidang tertanggal 26 Desember 2018 itu, hakim PT TUN Surabaya juga menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp250.000. Perjuangan warga dan Greenpeace menggugat izin lingkungan dari Gubernur Bali belum berakhir. Pada Senin (11/02/2019) lalu, mereka mengajukan kasasi terhadap putusan PT TUN Surabaya itu lewat PTUN Denpasar.Ni Putu Candra Dewi, perwakilan Tim Kuasa Hukum penggugat mengatakan majelis hakim PT TUN Surabaya tidak memperhatikan dan mempertimbangkan substansi penting dalam banding. “Sudah jelas terdapat kekeliruan yuridis dalam prosedur penerbitan izin lingkungan PLTU Celukan Bawang 2 x 330 MW,” kata pengacara LBH Bali itu.Menurut Candra hakim PT TUN Surabaya juga mengabaikan fakta tidak dilibatkannya masyarakat dalam perencanaan pembangunan, dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang cacat substansi, dan tidak sesuainya pembangunan PLTU Celukan Bawang Tahap II dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.Sementara itu, Putu Gede Astawa sebagai salah satu penggugat mengaku kecewa karena PT TUN Surabaya menganggap tidak ada dampak terhadap warga akibat terbitnya Izin Lingkungan dari Gubernur Bali tersebut. “PLTU pertama saja dampaknya sudah luar biasa. Apalagi jika nanti ada tambahan PLTU lagi,” kata Astawa yang juga Ketua Kelompok Nelayan Mekarsari.Warga di sekitar PLTU Celukan Bawang yang beroperasi saat ini mengaku mengalami itu mulai dari rusaknya kelapa, memburuknya kesehatan, hingga hilangnya ikan tangkapan. Dalam laporan April 2018 lalu, Greenpeace Indonesia bahkan menuding PLTU dengan kapasitas 426 MW itu telah .Mangku Wijana, penggugat lainnya juga mempertanyakan putusan PTUN Denpasar maupun PT TUN Surabaya. “Kenapa bisa dibilang kami tidak punya hak untuk menggugat? Saya ini mengalami sendiri dampak buruk tersebut. Kami ini jelas-jelas dirugikan,” katanya.Mangku salah satu warga yang memiliki lahan kebun di tengah lokasi di mana PLTU Tahap II akan dibangun. Dia memiliki lahan 3,5 hektar yang terjepit di antara lahan baru dan lahan lama PLTU Celukan Bawang. Sejak adanya PLTU berjarak tak lebih dari 200 meter dari kebunnya itu tanaman kelapa seluas 1,5 hektar miliknya kini tak lagi menghasilkan buah bagus.Dia menuding asap batubara dari PLTU yang menyebabkan kerugian itu. Dari perspektif lain, kekalahan warga dan Greenpeace Indonesia dalam gugatan terhadap Gubernur Bali di PTUN Denpasar dan banding di PT TUN Surabaya itu juga menimbulkan pertanyaan baru: sejauh mana komitmen Gubernur Bali terhadap energi bersih dan terbarukan?Sebagai gambaran, gugatan warga dan Greenpeace Indonesia diajukan pada Januari 2018. Gubernur Bali saat itu adalah Made Mangku Pastika. Sejak September 2018 lalu, Pastika digantikan gubernur baru I Wayan Koster.Meskipun demikian, menurut Candra, gugatan tetap berlaku meskipun gubernurnya sudah berganti. “Karena yang menjadi tergugat adalah jabatan Gubernur Bali, siapapun pejabatnya,” katanya.Aam Wijaya, Greenpeace Indonesia, menambahkan bahwa pengajuan kasasi juga sebagai ujian terhadap Gubernur Bali saat ini terhadap energi bersih terbarukan (EBT). “Kalau Gubernur Bali sudah menyatakan Bali akan mengejar kemandirian energi dan menggunakan energi bersih terbarukan, seharusnya dia memulai dari yang paling bawah yaitu di PLTU Celukan Bawang,” kata Aam.Menurut Aam, Gubernur Bali bisa memulai komitmen itu dengan mendukung warga yang menuntut agar Izin Pembangunan PLTU Celukan Bawang Tahap II dicabut. “Warga seolah-olah dibiarkan sendiri menghadapi dampak PLTU berbahan batu bara yang sudah mereka alami. Padahal, sejak disahkan, Gubernur sudah mengatakan akan mewujudkan Bali mandiri energi dan menggunakan EBT,” ujarnya.Saat ini, Aam melanjutkan, isu paling nyata terkait energi bersih terbarukan di Bali adalah dengan adanya PLTU Celukan Bawang Tahap II yang menggunakan batu bara. Penggunaan batu bara ini terbukti tidak ramah lingkungan dan berdampak buruk terhadap lingkungan maupun kehidupan warga di sekitarnya. “Karena itu, pencabutan izin lingkungan PLTU Celukan Bawang yang akan menggunakan bahan batu bara menjadi sangat penting sebagai bukti komitmen gubernur baru,” kata Aam.Gede Astawa menginginkan hal sama. “Gubernur dan warga sudah memiliki kepentingan yang sama terhadap Bali yang lebih bersih tanpa energi kotor. Masak Gubernur membuat pernyataan saja, tetapi membiarkan kami berjuang sendiri?” tanyanya.","[0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan ketahanan komunitas peran pemerintah lokal",menagih komitmen energi bersih terbarukan gubernur bali bagian dalam beberapa kesempatan gubernur bali i wayan koster menegaskan bahwa pemerintahannya akan beralih pada energi bersih dan terbarukan ebt gubernur baru yang dilantik pada september lalu ini berkalikali menyebutkan bali akan lebih banyak menggunakan energi gas dibanding bahan lain seperti batubaranamun komitmen itu justru dipertanyakan ketika saat ini bali masih menggantungkan listriknya terutama dari pembangkit listrik berbahan batubara dan diesel apalagi dalam kasus terakhir warga justru kalah ketika menggugat izin lingkungan yang dikeluarkan gubernur bali sebelumnya terkait pembangunan pembangkit listrik tenaga uap pltu celukan bawang yang menggunakan batubaratulisan pertama ini bagian dari tiga tulisan berseri yang menelisik sejauh mana gubernur bali berusaha mewujudkan komitmen itu dalam kebijakan dan programnya bukan hanya pernyataansengketa antara warga celukan bawang dan greenpeace indonesia melawan gubernur bali masih berlanjut warga penggugat yaitu i ketut mangku wijana baidi suparlan dan i putu gede astawa bersama greenpeace indonesia memasukkan memori kasasi melalui pengadilan tata usaha negara ptun denpasar pada senin pendaftaran memori kasasi itu melanjutkan babak sengketa antara warga desa di bali bagian utara itu bersama greenpeace indonesia melawan gubernur bali terkait izin pembangunan pembangkit listrik tenaga uap pltu celukan bawang tahap ii di desa tersebut dalam dua putusan sidang sebelumnya warga dan greenpeace indonesia kalah terkait surat keputusan gubernur bali nomor ivadispmpt tentang izin lingkungan hidup pembangunan pltu celukan bawang tahap ii sejak januari pltu berbahan batubara ini akan membangun lokasi baru x megawatt di desa celukan bawang kecamatan gerokgak kabupaten buleleng pltu baru ini merupakan perluasan dari pltu lama yang sudah beroperasi sejak setelah delapan bulan sidang warga dan greenpeace indonesia kalah dalam sidang putusan pada agustus majelis hakim dengan anggota himawan krisbiyantoro dan anita linda sugiarto menyatakan menolak permohonan penundaan pelaksanaan obyek sengketa seperti yang diajukan para penggugathakim juga menyatakan para penggugat tidak memiliki kepentingan untuk menggugat terakhir menurut hakim gugatan para penggugat juga tidak diterimakalah di ptun denpasar warga dan greenpeace indonesia yang diwakili lembaga bantuan hukum lbh bali kemudian mengajukan banding ke pengadilan tinggi tata usaha negara pt tun surabaya namun dalam banding itu para penggugat kembali kalahpada sidang putusan hakim ketua dani elpah dengan anggota nurman sutrisno dan arif nurdua memutuskan menguatkan putusan ptun denpasar noglhptun dps tanggal agustus dengan tambahan pertimbangan dalam sidang tertanggal desember itu hakim pt tun surabaya juga menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar rp perjuangan warga dan greenpeace menggugat izin lingkungan dari gubernur bali belum berakhir pada senin lalu mereka mengajukan kasasi terhadap putusan pt tun surabaya itu lewat ptun denpasarni putu candra dewi perwakilan tim kuasa hukum penggugat mengatakan majelis hakim pt tun surabaya tidak memperhatikan dan mempertimbangkan substansi penting dalam banding sudah jelas terdapat kekeliruan yuridis dalam prosedur penerbitan izin lingkungan pltu celukan bawang x mw kata pengacara lbh bali itumenurut candra hakim pt tun surabaya juga mengabaikan fakta tidak dilibatkannya masyarakat dalam perencanaan pembangunan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan amdal yang cacat substansi dan tidak sesuainya pembangunan pltu celukan bawang tahap ii dengan prinsip pembangunan berkelanjutansementara itu putu gede astawa sebagai salah satu penggugat mengaku kecewa karena pt tun surabaya menganggap tidak ada dampak terhadap warga akibat terbitnya izin lingkungan dari gubernur bali tersebut pltu pertama saja dampaknya sudah luar biasa apalagi jika nanti ada tambahan pltu lagi kata astawa yang juga ketua kelompok nelayan mekarsariwarga di sekitar pltu celukan bawang yang beroperasi saat ini mengaku mengalami itu mulai dari rusaknya kelapa memburuknya kesehatan hingga hilangnya ikan tangkapan dalam laporan april lalu greenpeace indonesia bahkan menuding pltu dengan kapasitas mw itu telah mangku wijana penggugat lainnya juga mempertanyakan putusan ptun denpasar maupun pt tun surabaya kenapa bisa dibilang kami tidak punya hak untuk menggugat saya ini mengalami sendiri dampak buruk tersebut kami ini jelasjelas dirugikan katanyamangku salah satu warga yang memiliki lahan kebun di tengah lokasi di mana pltu tahap ii akan dibangun dia memiliki lahan hektar yang terjepit di antara lahan baru dan lahan lama pltu celukan bawang sejak adanya pltu berjarak tak lebih dari meter dari kebunnya itu tanaman kelapa seluas hektar miliknya kini tak lagi menghasilkan buah bagusdia menuding asap batubara dari pltu yang menyebabkan kerugian itu dari perspektif lain kekalahan warga dan greenpeace indonesia dalam gugatan terhadap gubernur bali di ptun denpasar dan banding di pt tun surabaya itu juga menimbulkan pertanyaan baru sejauh mana komitmen gubernur bali terhadap energi bersih dan terbarukansebagai gambaran gugatan warga dan greenpeace indonesia diajukan pada januari gubernur bali saat itu adalah made mangku pastika sejak september lalu pastika digantikan gubernur baru i wayan kostermeskipun demikian menurut candra gugatan tetap berlaku meskipun gubernurnya sudah berganti karena yang menjadi tergugat adalah jabatan gubernur bali siapapun pejabatnya katanyaaam wijaya greenpeace indonesia menambahkan bahwa pengajuan kasasi juga sebagai ujian terhadap gubernur bali saat ini terhadap energi bersih terbarukan ebt kalau gubernur bali sudah menyatakan bali akan mengejar kemandirian energi dan menggunakan energi bersih terbarukan seharusnya dia memulai dari yang paling bawah yaitu di pltu celukan bawang kata aammenurut aam gubernur bali bisa memulai komitmen itu dengan mendukung warga yang menuntut agar izin pembangunan pltu celukan bawang tahap ii dicabut warga seolaholah dibiarkan sendiri menghadapi dampak pltu berbahan batu bara yang sudah mereka alami padahal sejak disahkan gubernur sudah mengatakan akan mewujudkan bali mandiri energi dan menggunakan ebt ujarnyasaat ini aam melanjutkan isu paling nyata terkait energi bersih terbarukan di bali adalah dengan adanya pltu celukan bawang tahap ii yang menggunakan batu bara penggunaan batu bara ini terbukti tidak ramah lingkungan dan berdampak buruk terhadap lingkungan maupun kehidupan warga di sekitarnya karena itu pencabutan izin lingkungan pltu celukan bawang yang akan menggunakan bahan batu bara menjadi sangat penting sebagai bukti komitmen gubernur baru kata aamgede astawa menginginkan hal sama gubernur dan warga sudah memiliki kepentingan yang sama terhadap bali yang lebih bersih tanpa energi kotor masak gubernur membuat pernyataan saja tetapi membiarkan kami berjuang sendiri tanyanya "Menagih Komitmen Energi Bersih Terbarukan Gubernur Bali [2]. Dalam beberapa kesempatan, Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan bahwa pemerintahannya akan beralih pada energi bersih dan terbarukan (EBT). Gubernur baru yang dilantik pada September 2018 lalu ini berkali-kali menyebutkan Bali akan lebih banyak menggunakan energi gas dibanding bahan lain seperti batubara.Namun, komitmen itu justru dipertanyakan ketika saat ini Bali masih menggantungkan listriknya terutama dari pembangkit listrik berbahan batubara dan diesel. Apalagi, dalam kasus terakhir, warga justru kalah ketika menggugat izin lingkungan yang dikeluarkan Gubernur Bali sebelumnya terkait pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Celukan Bawang yang menggunakan batubara.Tulisan kedua ini bagian dari tiga tulisan yang menelisik sejauh mana Gubernur Bali berusaha mewujudkan komitmen itu dalam kebijakan dan programnya, bukan hanya pernyataan. Kali ini tentang bagaimana sebenarnya rencana tersebut. Tulisan pertama bisa dibaca dengan .*** Isu tentang energi bersih dan terbarukan (EBT) di Bali tak hanya menjadi diskusi di lokal. Bahkan, DPR RI pun memberikan perhatian pada isu ini. Pekan lalu, pada 14-15 Februari 2019, Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Bali untuk membahas topik tersebut.Dalam kunjungan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali kembali menegaskan komitmen untuk beralih ke EBT. Selain akan mengganti sumber-sumber energi fosil dengan gas yang dianggap lebih bersih, Pemprov Bali bahkan sedang menyiapkan aturan tentang motor dan mobil listrik.Selain berdiskusi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster, komisi yang menangani masalah energi ini juga mengunjungi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali bagian utara. Secara khusus mereka mempertanyakan rencana penggantian bahan batubara dengan gas, sebagaimana diperintahkan Gubernur Bali.Rombongan Komisi VII yang dipimpin Gus Irawan Pasaribu itu secara khusus mereka membahas wacana pergantian bahan batubara dengan gas sebagai sumber energi bagi PLTU Celukan Bawang Tahap II nanti. Hadir pula Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Direktur Regional Bisnis PLN Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara Joko Raharjo Abu Manan. Direktur PT General Energy Bali (GEB) Agus Darmadi yang mengelola PLTU Celukan Bawang menyatakan pengembangan PLTU Tahap II masih dalam masa pertimbangan. Jika pasokan listrik untuk Bali sudah cukup dengan pasokan , rencana itu bisa saja dibatalkan.Namun, jika nantinya proyek itu dilanjutkan Agus mengatakan masih berencana menggunakan energi batubara dengan alasan lebih murah. “Kalau pakai gas harganya jauh lebih mahal. Indonesia 65 persen pembangkit listriknya pakai batubara,” kata Agus sebagaimana ditulis .Mengenai dampak penggunaan batubara terhadap lingkungan, Agus melanjutkan, pembangkitnya sudah menangani dengan maksimal. Mereka juga menggunakan sistem penanganan tertutup () sehingga tidak meracuni luar area. Sisa pembakaran secara rutin diangkut ke Mojokerto, Jawa Timur untuk ditangani dengan baik.“Ini setiap hari ada 10 sampai 12 unit truk kapsul yang mengangkut abu sisa pembakaran batu bara. Pengangkutan ini kami kerjasamakan dengan pihak ketiga yang sudah punya sertifikat,” kata Agus seperti ditulis .Pernyataan Direktur PT GEB itu merespon desakan sebelumnya dari Gubernur Bali I Wayan Koster agar PLTU Celukan Bawang Tahap II tidak menggunakan bahan batubara sebagai sumber energi. “Kalau batubara dipakai, saya tidak akan menyetujui. Kalau sudah ada izin, saya cabut izinnya,” kata Koster dalam Sidang Paripurna pelantikannya di DPRD Bali . Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Bali (Disnaker ESDM) Provinsi Bali Ni Luh Made Wiratni gubernur baru memang mengutamakan penggunaan gas untuk mewujudkan komitmen EBT.“Ke depan Bali tidak akan menggunakan batubara. Beliau menekankan pada EBT sehingga Bali tidak tergantung listrik dari Jawa,” katanya.Wiratni menambahkan Bali sudah membuat Rencana Umum Energi Daerah (RUED) yang terdiri dari dua tahap, jangka pendek hingga 2025 dan jangka panjang hingga 2050. Pemanfaatan energi baik itu dari listrik, gas, maupun bahan bakar lainnya semua diatur dalam RUED itu.RUED di tingkat daerah itu nantinya akan disesuaikan dengan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Nasional. Dalam RUPTL 2018-2017 itu, misalnya, Bali akan membangun satu PLTU/Gas/ Uap/Mesin Gas (PLTU/GU/MG) di Tabanan dengan kekuatan 135 MW.Namun, Wiratni tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana penyesuaian antara RUED dengan RUPTL itu. Dia hanya menegaskan bahwa Pemprov Bali sudah mendorong penggunaan gas sebagai sumber energi bersih di Bali, termasuk dengan beberapa hotel besar di Bali.Selain itu, Wiratni menambahkan, Pemprov Bali juga sudah membuat kesepakatan dengan pihak lain seperti PT Indonesia Power, Pertamina dan PLN untuk mewujudkan energi bersih. Kerja sama dengan Indonesia Power untuk menangani sampah menjadi sumber energi listrik. Adapun dengan Pertamina untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia.Semua pembangkit listrik yang ada saat ini akan beralih ke gas, termasuk di Pemaron (Buleleng), Gilimanuk (Jembrana), dan Pesanggaran (Denpasar). Untuk mendistribusikan gas itu, Pemprov Bali menugaskan Perusahaan Daerah (Perusda) yang mengelolanya. Dewan Pengawas Perusda Bali IB Kesawa Narayana yang juga anggota tim perumus kebijakan EBT Gubernur Bali mengatakan rencana Bali untuk menggunakan gas sebagai sumber energi bersih di Bali itu sudah disampaikan kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan.Adapun pembangkit yang sudah menggunakan batubara, seperti PLTU Celukan Bawang, akan tetap dibiarkan untuk sementara. Hal itu karena masa berlaku kontraknya 30 tahun sementara dia baru beroperasi sekitar tiga tahun. “Kalau sekarang kita cabut izin operasinya, bisa panjang masalahnya. Misalnya, digugat di Pengadilan Niaga dan seterusnya. Kita tidak mau juga begitu,” kata Kesawa.“Jadi (PLTU Celukan Bawang) tetap dibiarkan, tetapi proses batubaranya harus dilakukan dengan cara ,” tambahnya.Menurut Kesawa, titik penyaluran () gas untuk memenuhi kebutuhan energi Bali itu akan dibangun di utara milik PT Pelindo Energi Logistik (PEL) di Benoa tetap diteruskan sebagai terminal di selatan. “Jadi, pada prinsipnya gas akan jadi inti, terus Perusda menguasai perdagangan dan infrastrukturnya. Agar Pemda Bali mendapatkan ‘kue’-nya,” katanya.Kesawa mengatakan pemilihan gas sebagai sumber energi utama di Bali berdasarkan tiga hal. Pertama, bagaimana harga listrik terjangkau. Kedua, bagaimana caranya investor dapat untung. Ketiga, bagaimana caraya membuat sistem listrik bersih terbarukan di Bali.Terkait dengan sumber energi selain gas, misalnya matahari dan angin, menurut Kesawa untuk saat ini tidak bisa dilakukan. “Coba energi matahari pas mendung. Mati listriknya. Kecuali kita memiliki baterai yang sangat besar. Jadi, energi listrik dari tenaga surya tidak bisa kita jadikan inti. Dia hanya tambahan,” ujarnya.Kadisnaker ESDM Provinsi Bali juga mengatakan hal senada terkait kemungkinan Bali beralih pada energi angin. “Kalau tenaga angin, Bali tidak potensial,” ujarnya. Bali sendiri pernah menjadi lokasi proyek percontohan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Namun, proyek yang dibuat pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu kini tak jelas, antara hidup dan mati.","[0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan ketahanan komunitas peran pemerintah lokal",menagih komitmen energi bersih terbarukan gubernur bali dalam beberapa kesempatan gubernur bali i wayan koster menegaskan bahwa pemerintahannya akan beralih pada energi bersih dan terbarukan ebt gubernur baru yang dilantik pada september lalu ini berkalikali menyebutkan bali akan lebih banyak menggunakan energi gas dibanding bahan lain seperti batubaranamun komitmen itu justru dipertanyakan ketika saat ini bali masih menggantungkan listriknya terutama dari pembangkit listrik berbahan batubara dan diesel apalagi dalam kasus terakhir warga justru kalah ketika menggugat izin lingkungan yang dikeluarkan gubernur bali sebelumnya terkait pembangunan pembangkit listrik tenaga uap pltu celukan bawang yang menggunakan batubaratulisan kedua ini bagian dari tiga tulisan yang menelisik sejauh mana gubernur bali berusaha mewujudkan komitmen itu dalam kebijakan dan programnya bukan hanya pernyataan kali ini tentang bagaimana sebenarnya rencana tersebut tulisan pertama bisa dibaca dengan isu tentang energi bersih dan terbarukan ebt di bali tak hanya menjadi diskusi di lokal bahkan dpr ri pun memberikan perhatian pada isu ini pekan lalu pada februari komisi vii dpr ri melakukan kunjungan kerja ke bali untuk membahas topik tersebutdalam kunjungan itu pemerintah provinsi pemprov bali kembali menegaskan komitmen untuk beralih ke ebt selain akan mengganti sumbersumber energi fosil dengan gas yang dianggap lebih bersih pemprov bali bahkan sedang menyiapkan aturan tentang motor dan mobil listrikselain berdiskusi dengan gubernur bali i wayan koster komisi yang menangani masalah energi ini juga mengunjungi lokasi pembangkit listrik tenaga uap pltu celukan bawang di kecamatan gerokgak kabupaten buleleng bali bagian utara secara khusus mereka mempertanyakan rencana penggantian bahan batubara dengan gas sebagaimana diperintahkan gubernur balirombongan komisi vii yang dipimpin gus irawan pasaribu itu secara khusus mereka membahas wacana pergantian bahan batubara dengan gas sebagai sumber energi bagi pltu celukan bawang tahap ii nanti hadir pula bupati buleleng putu agus suradnyana dan direktur regional bisnis pln jawa timurbalinusa tenggara joko raharjo abu manan direktur pt general energy bali geb agus darmadi yang mengelola pltu celukan bawang menyatakan pengembangan pltu tahap ii masih dalam masa pertimbangan jika pasokan listrik untuk bali sudah cukup dengan pasokan rencana itu bisa saja dibatalkannamun jika nantinya proyek itu dilanjutkan agus mengatakan masih berencana menggunakan energi batubara dengan alasan lebih murah kalau pakai gas harganya jauh lebih mahal indonesia persen pembangkit listriknya pakai batubara kata agus sebagaimana ditulis mengenai dampak penggunaan batubara terhadap lingkungan agus melanjutkan pembangkitnya sudah menangani dengan maksimal mereka juga menggunakan sistem penanganan tertutup sehingga tidak meracuni luar area sisa pembakaran secara rutin diangkut ke mojokerto jawa timur untuk ditangani dengan baikini setiap hari ada sampai unit truk kapsul yang mengangkut abu sisa pembakaran batu bara pengangkutan ini kami kerjasamakan dengan pihak ketiga yang sudah punya sertifikat kata agus seperti ditulis pernyataan direktur pt geb itu merespon desakan sebelumnya dari gubernur bali i wayan koster agar pltu celukan bawang tahap ii tidak menggunakan bahan batubara sebagai sumber energi kalau batubara dipakai saya tidak akan menyetujui kalau sudah ada izin saya cabut izinnya kata koster dalam sidang paripurna pelantikannya di dprd bali menurut kepala dinas tenaga kerja dan energi sumber daya mineral bali disnaker esdm provinsi bali ni luh made wiratni gubernur baru memang mengutamakan penggunaan gas untuk mewujudkan komitmen ebtke depan bali tidak akan menggunakan batubara beliau menekankan pada ebt sehingga bali tidak tergantung listrik dari jawa katanyawiratni menambahkan bali sudah membuat rencana umum energi daerah rued yang terdiri dari dua tahap jangka pendek hingga dan jangka panjang hingga pemanfaatan energi baik itu dari listrik gas maupun bahan bakar lainnya semua diatur dalam rued iturued di tingkat daerah itu nantinya akan disesuaikan dengan rencana umum penyediaan tenaga listrik ruptl nasional dalam ruptl itu misalnya bali akan membangun satu pltugas uapmesin gas pltugumg di tabanan dengan kekuatan mwnamun wiratni tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana penyesuaian antara rued dengan ruptl itu dia hanya menegaskan bahwa pemprov bali sudah mendorong penggunaan gas sebagai sumber energi bersih di bali termasuk dengan beberapa hotel besar di baliselain itu wiratni menambahkan pemprov bali juga sudah membuat kesepakatan dengan pihak lain seperti pt indonesia power pertamina dan pln untuk mewujudkan energi bersih kerja sama dengan indonesia power untuk menangani sampah menjadi sumber energi listrik adapun dengan pertamina untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusiasemua pembangkit listrik yang ada saat ini akan beralih ke gas termasuk di pemaron buleleng gilimanuk jembrana dan pesanggaran denpasar untuk mendistribusikan gas itu pemprov bali menugaskan perusahaan daerah perusda yang mengelolanya dewan pengawas perusda bali ib kesawa narayana yang juga anggota tim perumus kebijakan ebt gubernur bali mengatakan rencana bali untuk menggunakan gas sebagai sumber energi bersih di bali itu sudah disampaikan kepada menteri esdm ignasius jonanadapun pembangkit yang sudah menggunakan batubara seperti pltu celukan bawang akan tetap dibiarkan untuk sementara hal itu karena masa berlaku kontraknya tahun sementara dia baru beroperasi sekitar tiga tahun kalau sekarang kita cabut izin operasinya bisa panjang masalahnya misalnya digugat di pengadilan niaga dan seterusnya kita tidak mau juga begitu kata kesawajadi pltu celukan bawang tetap dibiarkan tetapi proses batubaranya harus dilakukan dengan cara tambahnyamenurut kesawa titik penyaluran gas untuk memenuhi kebutuhan energi bali itu akan dibangun di utara milik pt pelindo energi logistik pel di benoa tetap diteruskan sebagai terminal di selatan jadi pada prinsipnya gas akan jadi inti terus perusda menguasai perdagangan dan infrastrukturnya agar pemda bali mendapatkan kuenya katanyakesawa mengatakan pemilihan gas sebagai sumber energi utama di bali berdasarkan tiga hal pertama bagaimana harga listrik terjangkau kedua bagaimana caranya investor dapat untung ketiga bagaimana caraya membuat sistem listrik bersih terbarukan di baliterkait dengan sumber energi selain gas misalnya matahari dan angin menurut kesawa untuk saat ini tidak bisa dilakukan coba energi matahari pas mendung mati listriknya kecuali kita memiliki baterai yang sangat besar jadi energi listrik dari tenaga surya tidak bisa kita jadikan inti dia hanya tambahan ujarnyakadisnaker esdm provinsi bali juga mengatakan hal senada terkait kemungkinan bali beralih pada energi angin kalau tenaga angin bali tidak potensial ujarnya bali sendiri pernah menjadi lokasi proyek percontohan pembangkit listrik tenaga bayu pltb di nusa penida kabupaten klungkung namun proyek yang dibuat pada zaman presiden susilo bambang yudhoyono sby itu kini tak jelas antara hidup dan mati "Desa Rantau Kermas: “Lampunyo Nyalo, Rimbonyo Terjago”. Desa Rantau Kermas adalah salah satu desa penyangga kawasan konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat. Desa ini telah menjelma menjadi desa mandiri energi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) untuk menerangi sekitar 127 rumah.Kunci keberhasilan mereka karena memiliki pranata adat untuk melindungi Hutan Adat Rantau Kermas seluas 130 hektar. Hutan Adat ini telah mendapat pengakuan pemerintah sejak tahun 2016.Masyarakat telah melakukan identifikasi pada hutan, dijumpai lebih dari 1.000 pohon berdiameter 60 cm ke atas yang ada di dalam hutan adat. Dalam adat, pola pengaturan lahan dilakukukan oleh Depati yang memiliki otoritas dalam menentuka lokasi lindung, budidaya dan lahan cadangan.","[0, 0, 1, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan ketahanan komunitas pelestarian habitat perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim",desa rantau kermas lampunyo nyalo rimbonyo terjago desa rantau kermas adalah salah satu desa penyangga kawasan konservasi taman nasional kerinci seblat desa ini telah menjelma menjadi desa mandiri energi dengan pembangkit listrik tenaga mikro hidro pltmh untuk menerangi sekitar rumahkunci keberhasilan mereka karena memiliki pranata adat untuk melindungi hutan adat rantau kermas seluas hektar hutan adat ini telah mendapat pengakuan pemerintah sejak tahun masyarakat telah melakukan identifikasi pada hutan dijumpai lebih dari pohon berdiameter cm ke atas yang ada di dalam hutan adat dalam adat pola pengaturan lahan dilakukukan oleh depati yang memiliki otoritas dalam menentuka lokasi lindung budidaya dan lahan cadangan "Saat Limbah Nikel Dikhawatirkan Bakal Jadi Ancaman Baru untuk Perairan dan Biota Laut. Indonesia, negara produsen nikel terbesar di dunia, saat ini sedang giat mendorong berdirinya industri peleburan (smelter) nikel besar-besaran di dalam negeriMenyongsong era kendaraan “ramah emisi”, nikel menjadi mineral yang digadang-gadang bakal menjadi primadona bahan tambang. Adapun nikel menjadi elemen kunci penting pembuatan baterai yang dapat diisi ulang untuk kendaraan listrik. Para ahli khawatir dengan DSTD, atau pembuangan tailing laut dalam, yang akan berdampak buruk bagi biota yang ada di Segitiga Terumbu Karang, wilayah yang paling kaya keragaman hayati lautnya di dunia. Para aktivis menyebut praktik DSTD di Indonesia, – selain berdampak buruk pada ekosistem lokal, juga bakal berdampak buruk kepada mata pencaharian nelayan lokal","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",saat limbah nikel dikhawatirkan bakal jadi ancaman baru untuk perairan dan biota laut indonesia negara produsen nikel terbesar di dunia saat ini sedang giat mendorong berdirinya industri peleburan smelter nikel besarbesaran di dalam negerimenyongsong era kendaraan ramah emisi nikel menjadi mineral yang digadanggadang bakal menjadi primadona bahan tambang adapun nikel menjadi elemen kunci penting pembuatan baterai yang dapat diisi ulang untuk kendaraan listrik para ahli khawatir dengan dstd atau pembuangan tailing laut dalam yang akan berdampak buruk bagi biota yang ada di segitiga terumbu karang wilayah yang paling kaya keragaman hayati lautnya di dunia para aktivis menyebut praktik dstd di indonesia selain berdampak buruk pada ekosistem lokal juga bakal berdampak buruk kepada mata pencaharian nelayan lokal "Kepemimpinan Ekologis: Aktualisasi Politik-Ekologi Era Pandemi. Badan Dunia WHO menyatakan virus corona akan menjadi endemik seperti HIV. Virus ini diprediksi tidak akan pernah hilang meskipun antivirus ditemukan sekalipun. Dunia pun diminta bersiap beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam era .Perilaku kehidupan mulai dari individu, komunitas hingga entitas kenegaraan mestinya akan lebih ramah lingkungan. Substansi adalah penguatan protokol kesehatan melalui perilaku hidup sehat dan bersih.Optimalisasi perilaku ramah lingkungan ini tentu membutuhkan dukungan kebijakan. Di sisi lain diperlukan kebijakan pemerintah dan visi dan misi kepemimpinan yang kuat. Dalam hal ini maka dibutuhkan visi politik ekologis menyongsong era tatanan kenormalan baru. Lingkungan merupakan faktor kunci dalam pembangunan berkelanjutan. United Nations Environment Programme (UNEP) telah menyampaikan pesan tentang strategisnya peran alam dan lingkungan.Disebutkan bahwa kondisi lingkungan yang belum membaik secara signifikan telah menyebabkan belum terpenuhinya sembilan dari tujuh belas tujuan pembangunan berkelanjutan atau (SDGs). aporan PBB dalam menyatakan bawah target mengurangi angka kemiskinan tidak akan tercapai.PBB memperkirakan masih akan ada 6 persen penduduk dunia yang berada di bawah garis kemiskinan pada 2030. Sebanyak 55 persen penduduk dunia tidak memiliki jaminan sosial.Semakin miskin suatu wilayah, semakin besar pula kerentanan saat terjadi bencana. Data PBB menyatakan, 90 persen kematian akibat bencana terjadi di negara-negara miskin. Alam yang melindungi dan menyejahterakan manusia belum mampu terwujud untuk membantu mencapai tujuan ini. Data PBB menunjukkan jumlah penduduk yang kelaparan terus meningkat dari 784 juta di 2015 menjadi 821 juta di 2017. Ironisnya, dua pertiga atau 66 persen diantaranya bekerja di sektor produksi pangan atau pertanian.Fakta menunjukkan petani masih terus termarjinalkan dan keberpihakan terhadapnya sangat rendah. Pandemi COVID-19 semakin melonjakkan jumlah penduduk yang kelaparan ini.ata PBB menunjukkan 785 juta penduduk dunia masih tidak memiliki akses ke fasilitas air minum yang layak di 2017. Sebanyak 2 dari 5 penduduk dunia tidak memiliki fasilitas cuci tangan yang layak menggunakan air dan sabun.Sebanyak 673 juta orang masih BAB di ruang terbuka dan 700 juta penduduk di bumi terancam mengungsi akibat kekurangan air ekstrem. Fakta ini menunjukkan kegagalan dalam upaya menyediakan air bersih dan sanitasi. 90 persen penduduk dunia sudah memiliki akses ke energi listrik, namun tidak semua wilayah bisa terjangkau.Peluang terbesar untuk menyediakan listrik bagi mereka adalah dengan menggunakan energi baru dan terbarukan. Sayangnya EBT baru menyumbang 17,5 persen total konsumsi energi dunia. Kini masih ada 3 milyar penduduk bumi yang tidak memiliki akses ke energi yang bersih untuk memasak. Eksploitasi sumber daya alam masih terus berlangsung. Dunia menggunakan 92 milyar ton bahan baku pada 2017 naik dari 54 milyar ton pada tahun 2000 dan diperkirakan akan terus naik ke 190 milyar ton bahan baku pada 2060.Jejak penggunaan bahan baku () masyarakat di negara maju 13 kali lipat lebih tinggi dibanding dengan negara miskin. Sebenarnya ada 100 negara yang aktif mempromosikan pola konsumsi dan produksi yang ramah alam, namun tren “pemborosan yang berkelanjutan” masih tercermin dari data di depan. Data ilmiah menunjukkan suhu bumi telah meningkat 1°C di atas suhu bumi sebelum revolusi industri. Hingga kini 186 negara sudah meratifikasi Perjanjian Paris/Kesepakatan Paris. Namun aksi mereka memangkas emisi gas rumah kaca masih gagal memenuhi target. Krisis iklim telah mencabut 1,3 milyar nyawa dalam periode 1998-2017.Untuk membatasi kenaikan suhu bumi di bawah 1,5°C, konsentrasi emisi karbon di bumi harus dipangkas 55% dari level tahun 2010 pada 2030 atau 10 tahun lagi. Setelah itu diharapkan dunia berhenti menghasilkan polusi iklim () pada 2050. Tingkat keasaam air laut telah naik 26 persen sejak masa sebelum revolusi industri di abad ke-19. Kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi antara 100-150 persen hingga tahun 2100.Pemicunya karena laut menyerap 90 persen konsentrasi karbon dioksida di atmosfer yang memicu peningkatan keasaman air laut. Kenaikan emisi GRK juga memicu turunnya produksi bahan sulfur. Emisi sulfur dalam atmosfer berperan penting memantulkan energi dan radiasi matahari kembali ke angkasa sehingga bumi terhindar dari efek pemanasan global. Kondisi ini berdampak pada keselamatan dan perekonomian penduduk dunia. Keanekaragaman hayati terus menurun. Dalam 25 tahun terakhir, laju kepunahan naik 10 persen. Degradasi lahan terus terjadi dengan luas mencapai 20 persen wilayah bumi dan sekitar 1 milyar penduduk dunia merasakan dampaknya.Kondisi ini justru terjadi saat luas wilayah yang dilindungi terus naik. Wilayah daratan () yang dilindungi naik 39% dalam periode 2000-2018. Sedangkan luas wilayah air tawar dan pegunungan yang dilindungi meningkat 42 persen dan 36 persen pada periode yang sama. Bantuan negara-negara maju atau (ODA) berfungsi penting dalam mendorong perubahan di negara-negara miskin dan berkembang.Data PBB menunjukkan, jumlah bantuan dari negara-negara maju untuk negara-negara miskin justru turun 3 persen di 2018 dari tahun sebelumnya. Rendahnya tingkat pencapaian tujuan SDGs di atas terjadi karena kompleksitas permasalahan. Alam dan lingkungan terbukti dalam kuasa manusia, korporasi dan negara yang eksploitatif.Kepemimpinan yang peduli lingkungan sebagai manifestasi politik ekologi merupakan oase yang dibutuhkan dalam kondisi pandemi saat ini.Politik ekologi secara umum terbagi atas lingkungan internal dan eksternal (Almond, 2012). Lingkungan internal terdiri dari lingkungan fisik, sosial dan ekonomi domestik. Sedangkan lingkungan eksternal antara lain politik internasional, ekologi internasional, dan sosial internasional.Salah satu dinamika dalam lingkungan politik internal adalah pelaksanaan pesta demokrasi. Kini lingkungan politik di daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada pada 9 Desember 2020 dapat diteropong melalui dinamika dan konstelasi peta politiknya.Keramahan ekologi mestinya hadir mulai secara substansial maupun faktual. Secara substansial terkait komitmen politik hijau kontestan menuju pembangunan yang lestari dan berkelanjutan.Sedangkan secara faktual mesti dibuktikan sejak kampanye hingga pelaksanaan kepemimpinan pemerintahan yang ramah lingkungan.Konstelasi politik ekologi misalnya terkait banjir, sampah, dan air bersih. Politik ekologi selama kampanye umumnya terkesan masih terpinggirkan dibandingkan isu lain seperti ekonomi dan pembangunan infrastruktur.Pemimpin mesti melek dan memiliki komitmen politik hijau. Peta politik kaitannya dengan sumberdaya alam dan lingkungan patut dicermati. Pendekatan lokal penting dilakukan secara sistematis.Jika berhadapan dengan pengusaha, maka tidak bisa tidak mesti menunjukkan ketegasan sikap. Iklim investasi memang harus dijaga dan dirawat, tetapi jangan sampai mengorbankan ekologi, rakyat, dam masa depan bangsa.Isu lingkungan selama ini terpinggirkan dalam hingar bingar politik. Apresiasi layak diberikan kepada Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin telah berkomitmen sejak awal guna menghadirkan pembangunan berwawasan lingkungan.Sayangnya, apa yang ditawarkan baru muncul dalam turunan agenda. Hal ini mengindikasikan lingkungan masih dipandang sebagai isu nomor bawah. Kekhawatiran muncul bahwa nasib lingkungan tetap tergantung pada bidang lain, khususnya ekonomi.Ekologi bersifat multi disiplin dan memerlukan penanganan multi pihak. Terobosan dibutuhkan guna mengatasi permasalahan lingkungan yang sudah kompleks dan akut.Peta jalan penting ditawarkan terkait bagaimana mengatasi bencana antropogenik, pencemaran lingkungan, dan degradasi lingkungan.Target perbaikan kondisi ekologi dibutuhkan, misalnya terkait perbaikan rangking indeks kualitas lingkungan hidup. Anggarannya juga penting dinaikkan dengan program konservasi yang mendominasi.Pemimpin mesti menunjukkan diri memiliki jiwa kepemimpinan ekologis (). Penguatan sektor lingkungan hidup penting memiliki skala prioritas utama sejajar dengan sektor lain seperti ekonomi, hukum, dan politik. *","[1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]","bencana alam inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah",kepemimpinan ekologis aktualisasi politikekologi era pandemi badan dunia who menyatakan virus corona akan menjadi endemik seperti hiv virus ini diprediksi tidak akan pernah hilang meskipun antivirus ditemukan sekalipun dunia pun diminta bersiap beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam era perilaku kehidupan mulai dari individu komunitas hingga entitas kenegaraan mestinya akan lebih ramah lingkungan substansi adalah penguatan protokol kesehatan melalui perilaku hidup sehat dan bersihoptimalisasi perilaku ramah lingkungan ini tentu membutuhkan dukungan kebijakan di sisi lain diperlukan kebijakan pemerintah dan visi dan misi kepemimpinan yang kuat dalam hal ini maka dibutuhkan visi politik ekologis menyongsong era tatanan kenormalan baru lingkungan merupakan faktor kunci dalam pembangunan berkelanjutan united nations environment programme unep telah menyampaikan pesan tentang strategisnya peran alam dan lingkungandisebutkan bahwa kondisi lingkungan yang belum membaik secara signifikan telah menyebabkan belum terpenuhinya sembilan dari tujuh belas tujuan pembangunan berkelanjutan atau sdgs aporan pbb dalam menyatakan bawah target mengurangi angka kemiskinan tidak akan tercapaipbb memperkirakan masih akan ada persen penduduk dunia yang berada di bawah garis kemiskinan pada sebanyak persen penduduk dunia tidak memiliki jaminan sosialsemakin miskin suatu wilayah semakin besar pula kerentanan saat terjadi bencana data pbb menyatakan persen kematian akibat bencana terjadi di negaranegara miskin alam yang melindungi dan menyejahterakan manusia belum mampu terwujud untuk membantu mencapai tujuan ini data pbb menunjukkan jumlah penduduk yang kelaparan terus meningkat dari juta di menjadi juta di ironisnya dua pertiga atau persen diantaranya bekerja di sektor produksi pangan atau pertanianfakta menunjukkan petani masih terus termarjinalkan dan keberpihakan terhadapnya sangat rendah pandemi covid semakin melonjakkan jumlah penduduk yang kelaparan iniata pbb menunjukkan juta penduduk dunia masih tidak memiliki akses ke fasilitas air minum yang layak di sebanyak dari penduduk dunia tidak memiliki fasilitas cuci tangan yang layak menggunakan air dan sabunsebanyak juta orang masih bab di ruang terbuka dan juta penduduk di bumi terancam mengungsi akibat kekurangan air ekstrem fakta ini menunjukkan kegagalan dalam upaya menyediakan air bersih dan sanitasi persen penduduk dunia sudah memiliki akses ke energi listrik namun tidak semua wilayah bisa terjangkaupeluang terbesar untuk menyediakan listrik bagi mereka adalah dengan menggunakan energi baru dan terbarukan sayangnya ebt baru menyumbang persen total konsumsi energi dunia kini masih ada milyar penduduk bumi yang tidak memiliki akses ke energi yang bersih untuk memasak eksploitasi sumber daya alam masih terus berlangsung dunia menggunakan milyar ton bahan baku pada naik dari milyar ton pada tahun dan diperkirakan akan terus naik ke milyar ton bahan baku pada jejak penggunaan bahan baku masyarakat di negara maju kali lipat lebih tinggi dibanding dengan negara miskin sebenarnya ada negara yang aktif mempromosikan pola konsumsi dan produksi yang ramah alam namun tren pemborosan yang berkelanjutan masih tercermin dari data di depan data ilmiah menunjukkan suhu bumi telah meningkat c di atas suhu bumi sebelum revolusi industri hingga kini negara sudah meratifikasi perjanjian pariskesepakatan paris namun aksi mereka memangkas emisi gas rumah kaca masih gagal memenuhi target krisis iklim telah mencabut milyar nyawa dalam periode untuk membatasi kenaikan suhu bumi di bawah c konsentrasi emisi karbon di bumi harus dipangkas dari level tahun pada atau tahun lagi setelah itu diharapkan dunia berhenti menghasilkan polusi iklim pada tingkat keasaam air laut telah naik persen sejak masa sebelum revolusi industri di abad ke kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi antara persen hingga tahun pemicunya karena laut menyerap persen konsentrasi karbon dioksida di atmosfer yang memicu peningkatan keasaman air laut kenaikan emisi grk juga memicu turunnya produksi bahan sulfur emisi sulfur dalam atmosfer berperan penting memantulkan energi dan radiasi matahari kembali ke angkasa sehingga bumi terhindar dari efek pemanasan global kondisi ini berdampak pada keselamatan dan perekonomian penduduk dunia keanekaragaman hayati terus menurun dalam tahun terakhir laju kepunahan naik persen degradasi lahan terus terjadi dengan luas mencapai persen wilayah bumi dan sekitar milyar penduduk dunia merasakan dampaknyakondisi ini justru terjadi saat luas wilayah yang dilindungi terus naik wilayah daratan yang dilindungi naik dalam periode sedangkan luas wilayah air tawar dan pegunungan yang dilindungi meningkat persen dan persen pada periode yang sama bantuan negaranegara maju atau oda berfungsi penting dalam mendorong perubahan di negaranegara miskin dan berkembangdata pbb menunjukkan jumlah bantuan dari negaranegara maju untuk negaranegara miskin justru turun persen di dari tahun sebelumnya rendahnya tingkat pencapaian tujuan sdgs di atas terjadi karena kompleksitas permasalahan alam dan lingkungan terbukti dalam kuasa manusia korporasi dan negara yang eksploitatifkepemimpinan yang peduli lingkungan sebagai manifestasi politik ekologi merupakan oase yang dibutuhkan dalam kondisi pandemi saat inipolitik ekologi secara umum terbagi atas lingkungan internal dan eksternal almond lingkungan internal terdiri dari lingkungan fisik sosial dan ekonomi domestik sedangkan lingkungan eksternal antara lain politik internasional ekologi internasional dan sosial internasionalsalah satu dinamika dalam lingkungan politik internal adalah pelaksanaan pesta demokrasi kini lingkungan politik di daerah yang akan menyelenggarakan pilkada pada desember dapat diteropong melalui dinamika dan konstelasi peta politiknyakeramahan ekologi mestinya hadir mulai secara substansial maupun faktual secara substansial terkait komitmen politik hijau kontestan menuju pembangunan yang lestari dan berkelanjutansedangkan secara faktual mesti dibuktikan sejak kampanye hingga pelaksanaan kepemimpinan pemerintahan yang ramah lingkungankonstelasi politik ekologi misalnya terkait banjir sampah dan air bersih politik ekologi selama kampanye umumnya terkesan masih terpinggirkan dibandingkan isu lain seperti ekonomi dan pembangunan infrastrukturpemimpin mesti melek dan memiliki komitmen politik hijau peta politik kaitannya dengan sumberdaya alam dan lingkungan patut dicermati pendekatan lokal penting dilakukan secara sistematisjika berhadapan dengan pengusaha maka tidak bisa tidak mesti menunjukkan ketegasan sikap iklim investasi memang harus dijaga dan dirawat tetapi jangan sampai mengorbankan ekologi rakyat dam masa depan bangsaisu lingkungan selama ini terpinggirkan dalam hingar bingar politik apresiasi layak diberikan kepada pemerintahan jokowimaruf amin telah berkomitmen sejak awal guna menghadirkan pembangunan berwawasan lingkungansayangnya apa yang ditawarkan baru muncul dalam turunan agenda hal ini mengindikasikan lingkungan masih dipandang sebagai isu nomor bawah kekhawatiran muncul bahwa nasib lingkungan tetap tergantung pada bidang lain khususnya ekonomiekologi bersifat multi disiplin dan memerlukan penanganan multi pihak terobosan dibutuhkan guna mengatasi permasalahan lingkungan yang sudah kompleks dan akutpeta jalan penting ditawarkan terkait bagaimana mengatasi bencana antropogenik pencemaran lingkungan dan degradasi lingkungantarget perbaikan kondisi ekologi dibutuhkan misalnya terkait perbaikan rangking indeks kualitas lingkungan hidup anggarannya juga penting dinaikkan dengan program konservasi yang mendominasipemimpin mesti menunjukkan diri memiliki jiwa kepemimpinan ekologis penguatan sektor lingkungan hidup penting memiliki skala prioritas utama sejajar dengan sektor lain seperti ekonomi hukum dan politik "Dengan Surya, Belasan Tahun Pesantren di Pulau Kecil ini Penuhi Energi secara Mandiri. Di tengah keterbatasan prasarana yang ada, Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam di Saobi, Pulau Kangayan, Sumenep memenuhi kebutuhan energinya dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) secara mandiri selama belasan tahun.Listrik PLN telah masuk di wilayah ini, namun masih ada warga yang memenuhi kebutuhan energi mereka secara mandiri lewat PLTS maupun genset diesel.Sebelum menggunakan listrik PLTS, mereka menggunakan diesel. Namun, perubahan tegangan yang terjadi merusak peralatan elektronik.Hidup di daerah terpencil masyarakat dituntut untuk pintar melakukan modifikasi dari peralatan yang digunakan, semisal aki mobil yang digunakan sebagai penyimpan listrik PLTS","[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan kampanye publik",dengan surya belasan tahun pesantren di pulau kecil ini penuhi energi secara mandiri di tengah keterbatasan prasarana yang ada pondok pesantren ponpes darussalam di saobi pulau kangayan sumenep memenuhi kebutuhan energinya dari pembangkit listrik tenaga surya plts secara mandiri selama belasan tahunlistrik pln telah masuk di wilayah ini namun masih ada warga yang memenuhi kebutuhan energi mereka secara mandiri lewat plts maupun genset dieselsebelum menggunakan listrik plts mereka menggunakan diesel namun perubahan tegangan yang terjadi merusak peralatan elektronikhidup di daerah terpencil masyarakat dituntut untuk pintar melakukan modifikasi dari peralatan yang digunakan semisal aki mobil yang digunakan sebagai penyimpan listrik plts "Indonesia-Swedia MoU Kembangan Listrik Energi Air dan Angin. Pemerintah Indonesia dan Swedia menandatangani nota kesepahaman bersama (/MoU) untuk mengembangkan listrik energi terbarukan di Jakarta, Jumat (17/2/18).Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, kerjasama antara Indonesia-Swedia khusus mengembangkan listrik EBT tenaga air dan angin dengan nilai investasi belum dibicarakan.“Nilai investasi belum dibicarakan sekarang. Mudah-mudahan dengan kerjasama ini bisa memberikan teknologi lebih . Diharapkan nanti tarif energi terbarukan angin dan air bisa lebih baik untuk Indonesia,” katanya.Dia berharap, besaran bauran EBT di Indonesia sesuai dengan target tertera dalam kebijakan energi nasional. Dia bilang, pemanfaatan EBT akan disesuaikan dengan potensi daerah.“Untuk daerah banyak gas besar, akan dorong pakai gas. Kalau ada daerah banyak sungai atau air terjun, coba pakai itu. Memang, kalau energi berbasis matahari mungkin Swedia tak terlalu,” katanya seraya bilang belum menentukan daerah sasaran. “Nanti kita cari tahu dimana saja.”Lewat kesepakatan bilateral antarkedua negara itu, katanya, investasi Swedia dalam mengembangkan EBT di Indonesia bisa lebih meningkat. Ia bisa mendorong kerjasama bisnis antarkedua negara dalam mengerjakan proyek bersama, pembentukan , pembiayaan dan asuransi proyek sektor EBT.“Sekarang EBT bisnis dan teknologinya makin lama makin baik. Kalau teknologi lebih efesien, harusnya tarif bisa lebih murah,” katanya.Nota kesepahaman ini berisi berbagai hal mendasar untuk pengembangan EBT seperti efisiensi dan konservasi energi, peningkatan kapasitas melalui kerjasama pendidikan dan pelatihan, juga kerjasama penelitian serta pengembangan EBT. Sebelumnya dalam rilis diterima , Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar mengatakan, Pemerintah Indonesia berkomitmen 100% bahwa EBT bukan pilihan tetapi keharusan.“Pada 2025, 23% penggunaan energi terbarukan di , kita sudah membuat rencana bertahap untuk mencapainya. Kerja sama ini upaya mewujudkannya.”Menteri Koordinator Kebijakan dan Energi Swedia Ibrahim Baylan mengatakan, tujuan kebijakan energi adalah memastikan pasokan listrik industri dan rumah tangga tersedia dengan harga kompetitif, dengan dampak paling kecil terhadap lingkungan.“Ini tujuan sama bagi Swedia dan Indonesia. Saya percaya kedua negara dapat bekerja sama,” ucap Baylan.Pengembangan EBT sangat perlu untuk meminimalisir dampak perubahan iklim. Dia akan berbagi pengalaman dengan Indonesia dalam praktik.Baylan mengatakan, Pemerintah Swedia jadi negara dengan pangsa pasar EBT terbesar di Uni Eropa. Harga EBT, relatif lebih murah dibandingkan negara lain.Kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Swedia dalam mengembangkan EBT bukan hanya kali ini. Sebelumnya, pada 2013 kedua negara bikin program bernama . Ia hasil bentukan dari lembaga kedua negara, yakni Dewan Energi Nasional (DEN) dan (SEA).Tujuannya, berkolaborasi mengembangkan kekuatan kemampuan inovasi di sektor energi. Programnya, seperti peningkatan kapasitas, transfer teknologi, membangun kolaborasi antar pemerintah pusat dan daerah, perguruan tinggi, lembaga penelitian dan industri.Kerjasama sedang berjalan ada beberapa program, misal, , ditambah .Pada 2015, kerjasama kedua negara berhasil membangun pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) kapasitas 50 KW di tempat pembuangan akhir (TPA) Kawatuna, Palu.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan perjanjian internasional",indonesiaswedia mou kembangan listrik energi air dan angin pemerintah indonesia dan swedia menandatangani nota kesepahaman bersama mou untuk mengembangkan listrik energi terbarukan di jakarta jumat menteri energi dan sumber daya mineral esdm ignasius jonan mengatakan kerjasama antara indonesiaswedia khusus mengembangkan listrik ebt tenaga air dan angin dengan nilai investasi belum dibicarakannilai investasi belum dibicarakan sekarang mudahmudahan dengan kerjasama ini bisa memberikan teknologi lebih diharapkan nanti tarif energi terbarukan angin dan air bisa lebih baik untuk indonesia katanyadia berharap besaran bauran ebt di indonesia sesuai dengan target tertera dalam kebijakan energi nasional dia bilang pemanfaatan ebt akan disesuaikan dengan potensi daerahuntuk daerah banyak gas besar akan dorong pakai gas kalau ada daerah banyak sungai atau air terjun coba pakai itu memang kalau energi berbasis matahari mungkin swedia tak terlalu katanya seraya bilang belum menentukan daerah sasaran nanti kita cari tahu dimana sajalewat kesepakatan bilateral antarkedua negara itu katanya investasi swedia dalam mengembangkan ebt di indonesia bisa lebih meningkat ia bisa mendorong kerjasama bisnis antarkedua negara dalam mengerjakan proyek bersama pembentukan pembiayaan dan asuransi proyek sektor ebtsekarang ebt bisnis dan teknologinya makin lama makin baik kalau teknologi lebih efesien harusnya tarif bisa lebih murah katanyanota kesepahaman ini berisi berbagai hal mendasar untuk pengembangan ebt seperti efisiensi dan konservasi energi peningkatan kapasitas melalui kerjasama pendidikan dan pelatihan juga kerjasama penelitian serta pengembangan ebt sebelumnya dalam rilis diterima wakil menteri esdm archandra tahar mengatakan pemerintah indonesia berkomitmen bahwa ebt bukan pilihan tetapi keharusanpada penggunaan energi terbarukan di kita sudah membuat rencana bertahap untuk mencapainya kerja sama ini upaya mewujudkannyamenteri koordinator kebijakan dan energi swedia ibrahim baylan mengatakan tujuan kebijakan energi adalah memastikan pasokan listrik industri dan rumah tangga tersedia dengan harga kompetitif dengan dampak paling kecil terhadap lingkunganini tujuan sama bagi swedia dan indonesia saya percaya kedua negara dapat bekerja sama ucap baylanpengembangan ebt sangat perlu untuk meminimalisir dampak perubahan iklim dia akan berbagi pengalaman dengan indonesia dalam praktikbaylan mengatakan pemerintah swedia jadi negara dengan pangsa pasar ebt terbesar di uni eropa harga ebt relatif lebih murah dibandingkan negara lainkerjasama antara pemerintah indonesia dan swedia dalam mengembangkan ebt bukan hanya kali ini sebelumnya pada kedua negara bikin program bernama ia hasil bentukan dari lembaga kedua negara yakni dewan energi nasional den dan seatujuannya berkolaborasi mengembangkan kekuatan kemampuan inovasi di sektor energi programnya seperti peningkatan kapasitas transfer teknologi membangun kolaborasi antar pemerintah pusat dan daerah perguruan tinggi lembaga penelitian dan industrikerjasama sedang berjalan ada beberapa program misal ditambah pada kerjasama kedua negara berhasil membangun pembangkit listrik tenaga biogas pltbg kapasitas kw di tempat pembuangan akhir tpa kawatuna palu "Cerita Warga dari Pulau Penghasil Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik [1]. Pulau Obi, di Halmahera Selatan, Maluku Utara, telah terbangun kawasan industri hilirisasi nikel dan membangun pabrik produksi bahan baku baterai kendaraan listrik. Dari tambang nikel sampai pabrik smelter ada di sana. Alam sekitar dan kehidupan warga pun berubah…Bukit yang dulu hijau kini berganti jadi bangunan dan fasilitas kawasan industri. Beberapa unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara terbangun untuk mendukung energi kawasan industri.Bagaimana nasib lingkungan sekitar dan warga? Sungai-sungai sampai tepian laut pun berubah warna, dari jernih menjadi kemerahan. Belum lagi debu memenuhi pemukiman kala musim kemarau. Kehidupan warga pun beralih dari petani dan nelayan menjadi buruh-buruh di industri tambang.Masalah lahan pun terjadi antara warga dan perusahaan. Kebun-kebun dengan berbagai tanaman hidup pun tergusur. Sebagian warga tetap bertahan tak ingin lahan hidup mereka jadi kawasan perusahaan. Mereka tak mau terima ganti rugi dengan nilai yang warga anggap jauh dari layak. Lahan pasangan Lily dan Andrias, misal, seluas 33 hektar dengan puluhan ribu tanaman kelapa, jambu mete dan lain-lain mau dihargai Rp38 juta.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pertanian dan keamanan pangan polusi udara",cerita warga dari pulau penghasil bahan baku baterai kendaraan listrik pulau obi di halmahera selatan maluku utara telah terbangun kawasan industri hilirisasi nikel dan membangun pabrik produksi bahan baku baterai kendaraan listrik dari tambang nikel sampai pabrik smelter ada di sana alam sekitar dan kehidupan warga pun berubahbukit yang dulu hijau kini berganti jadi bangunan dan fasilitas kawasan industri beberapa unit pembangkit listrik tenaga uap pltu batubara terbangun untuk mendukung energi kawasan industribagaimana nasib lingkungan sekitar dan warga sungaisungai sampai tepian laut pun berubah warna dari jernih menjadi kemerahan belum lagi debu memenuhi pemukiman kala musim kemarau kehidupan warga pun beralih dari petani dan nelayan menjadi buruhburuh di industri tambangmasalah lahan pun terjadi antara warga dan perusahaan kebunkebun dengan berbagai tanaman hidup pun tergusur sebagian warga tetap bertahan tak ingin lahan hidup mereka jadi kawasan perusahaan mereka tak mau terima ganti rugi dengan nilai yang warga anggap jauh dari layak lahan pasangan lily dan andrias misal seluas hektar dengan puluhan ribu tanaman kelapa jambu mete dan lainlain mau dihargai rp juta "Kejanggalan Sidang, sampai Eksekusi Lamban Kasus Karhutla di Jambi. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jambi memutus kalau mereka tak berwenang tangani kasus karhutla dua perusahaan yang digugat Walhi Jambi. Walhi menilai ada kejanggalan.Abdullah, Direktur Eksekutif Daerah Walhi Jambi, mengatakan, Walhi akan melanjutkan upaya hukum atas putusan ini. Putusan sela Pengadilan Negeri Jambi menciderai hak masyarakat Jambi memperoleh hak atas lingkungan hidup. Walhi tengah mempersiapkan upaya banding.Kasus karhutla lain, pada 20 September 2021, Pengadilan Negeri Sengeti menghukum PT. Mega Anugerah Sawit (MAS) dengan denda Rp3 miliar atas kasus kebakaran hutan dan lahan 2019. Majelis hakim juga menjatuhkan hukuman tambahan Rp542,7 miliar untuk biaya pemulihan lahan gambut seluas 1.425 hektar yang rusak karena kebakaran. Perusahaan kasasi.Feri Irawan, Direktur Perkumpulan Hijau, menilai, pemerintah belum berani tegas menghukum perusahaan besar yang terlibat kasus karhutla. Ada ketimpangan penegakan hukum pada perusahaan besar dengan perusahaan kecil maupun petani.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",kejanggalan sidang sampai eksekusi lamban kasus karhutla di jambi majelis hakim pengadilan negeri jambi memutus kalau mereka tak berwenang tangani kasus karhutla dua perusahaan yang digugat walhi jambi walhi menilai ada kejanggalanabdullah direktur eksekutif daerah walhi jambi mengatakan walhi akan melanjutkan upaya hukum atas putusan ini putusan sela pengadilan negeri jambi menciderai hak masyarakat jambi memperoleh hak atas lingkungan hidup walhi tengah mempersiapkan upaya bandingkasus karhutla lain pada september pengadilan negeri sengeti menghukum pt mega anugerah sawit mas dengan denda rp miliar atas kasus kebakaran hutan dan lahan majelis hakim juga menjatuhkan hukuman tambahan rp miliar untuk biaya pemulihan lahan gambut seluas hektar yang rusak karena kebakaran perusahaan kasasiferi irawan direktur perkumpulan hijau menilai pemerintah belum berani tegas menghukum perusahaan besar yang terlibat kasus karhutla ada ketimpangan penegakan hukum pada perusahaan besar dengan perusahaan kecil maupun petani "Melihat Pentingnya Keterlibatan Komunitas dalam Pengelolaan Risiko Bencana. Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) merupakan kerja-kerja penanggulangan bencana yang dimulai dari tingkatan keluarga untuk melindungi asetnya.Beberapa aspek yang diperlukan untuk menunjang konsep PRBBK di antaranya, pengetahuan tentang sejarah bencana, kondisi lingkungan, analisa perubahan iklim dan kemampuan adaptasi masyarakat.Salah satu kisah sukses PRBBK adalah pengalaman warga di sekitar Gunung Lokon dan Gunung Soputan, Sulawesi Utara. Mereka menanam pohon aren yang disebut tahan pada abu vulkanik. Sehingga, ketika terjadi peristiwa gunung meletus, pendapatan ekonomi mereka masih terjaga.Gagasan tadi tertuang dalam diskusi bertajuk “Refleksi Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas di Sulawesi Utara dan Gorontalo”. Diskusi itu diselenggarakan oleh Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI), lembaga yang menghimpun pegiat dan peneliti kebencanaan.","[1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam ketahanan komunitas",melihat pentingnya keterlibatan komunitas dalam pengelolaan risiko bencana pengelolaan risiko bencana berbasis komunitas prbbk merupakan kerjakerja penanggulangan bencana yang dimulai dari tingkatan keluarga untuk melindungi asetnyabeberapa aspek yang diperlukan untuk menunjang konsep prbbk di antaranya pengetahuan tentang sejarah bencana kondisi lingkungan analisa perubahan iklim dan kemampuan adaptasi masyarakatsalah satu kisah sukses prbbk adalah pengalaman warga di sekitar gunung lokon dan gunung soputan sulawesi utara mereka menanam pohon aren yang disebut tahan pada abu vulkanik sehingga ketika terjadi peristiwa gunung meletus pendapatan ekonomi mereka masih terjagagagasan tadi tertuang dalam diskusi bertajuk refleksi pengelolaan risiko bencana berbasis komunitas di sulawesi utara dan gorontalo diskusi itu diselenggarakan oleh masyarakat penanggulangan bencana indonesia mpbi lembaga yang menghimpun pegiat dan peneliti kebencanaan "Walhi-KGF Salurkan 3.000 Solar Panel bagi Warga Miskin. WALHI dan Korean Green Foundation (KGF) akan menyalurkan 3.000 solar panel kepada desa-desa di tiga provinsi, Jawa Barat, Bangka Belitung dan Riau, yang masih tak memiliki maupun minim penerangan.Juru bicara Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Tumpak Winmark Hutabarat mengatakan, realisasi pendistribusian solar panel ke daerah-daerah percontohan ini mungkin sekitar akhir Agustus atau awal September. “Ya, karena ini pengiriman barang banyak, memerlukan waktu cukup lama, termasuk mengurus proses masuk barang itu ke Indonesia,” katanya, Rabu(18/7/12).Tumpak mengatakan, Walhi, sebagai mitra KGF di Indonesia. Program ini sebagai wujud langkah awal KGF. Kerja sama Walhi dengan KGF ditargetkan dalam jangka panjang.Anak-anak Desa Pulo Sari, Kecamatan Pangalengan ini sudah puluhan tahun hidup tanpa listrik. Penerangan tak tidak masuk ke kampung mereka. Foto: WalhiMereka yang akan menerima solar panel ini, memang warga desa yang benar-benar memerlukan. Pada 12-14 Juli lalu, Walhi dan tim KGF melakukan pra survei. Mereka mendatangi enam desa di Jawa Barat (Jabar). Dari KGF terdiri dari tiga orang KGF, satu produser dan dua karyawan dari solar patern.Kondisi desa-desa ini miris. Salah satu Desa Ciburial, Cimenyan Kabupaten Bandung, daerah sekitar banyak villa dan restoran. “Eh, ternyata masih ada desa yang warga tak punya listrik untuk penerangan sekitar 150 keluarga.”Penerangan mereka selama ini hanya menumpang dengan warga yang terbilang mampu menggunakan genset. “Itu pun hanya untuk lampu penerangan. Bukan untuk televisi dan lain-lain. Waktunya juga terbatas,” ucap Tumpak.Ironis, Jabar sebagai salah satu lumbung energi nasional, geotermal ada di sana, tapi masih banyak desa tak teraliri listrik. “Karena politik energi tidak adil inilah alasan mengapa desa di Jabar masuk dalam program ini.”Bangka masuk program ini, dengan alasan kampanye energi ramah lingkungan di sana. Untuk Riau, itu usulan KGF, secara politik mereka menargetkan perusahaan Korea yang beroperasi di Riau.Walhi nasional, kata Tumpak, bisa dikatakan sebagai supervisi, sedang pelaksana Walhi-Walhi daerah. Sebab, mereka yang mengetahui kondisi wilayah kerja masing-masing.Melihat masih ada desa yang tak berlistrik di tengah kawasan urban, Tumpak mengusulkan agar ada kerja sama antara pemerintah daerah dan pengusaha. Pengusaha, seperti pemilik villa atau restoran itu diminta menggagas pemberian penerangan pada warga sekitar. “Ini yang belum dimulai.”","[0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan mengatasi dampak yang tidak proporsional",walhikgf salurkan solar panel bagi warga miskin walhi dan korean green foundation kgf akan menyalurkan solar panel kepada desadesa di tiga provinsi jawa barat bangka belitung dan riau yang masih tak memiliki maupun minim peneranganjuru bicara wahana lingkungan hidup indonesia walhi tumpak winmark hutabarat mengatakan realisasi pendistribusian solar panel ke daerahdaerah percontohan ini mungkin sekitar akhir agustus atau awal september ya karena ini pengiriman barang banyak memerlukan waktu cukup lama termasuk mengurus proses masuk barang itu ke indonesia katanya rabutumpak mengatakan walhi sebagai mitra kgf di indonesia program ini sebagai wujud langkah awal kgf kerja sama walhi dengan kgf ditargetkan dalam jangka panjanganakanak desa pulo sari kecamatan pangalengan ini sudah puluhan tahun hidup tanpa listrik penerangan tak tidak masuk ke kampung mereka foto walhimereka yang akan menerima solar panel ini memang warga desa yang benarbenar memerlukan pada juli lalu walhi dan tim kgf melakukan pra survei mereka mendatangi enam desa di jawa barat jabar dari kgf terdiri dari tiga orang kgf satu produser dan dua karyawan dari solar paternkondisi desadesa ini miris salah satu desa ciburial cimenyan kabupaten bandung daerah sekitar banyak villa dan restoran eh ternyata masih ada desa yang warga tak punya listrik untuk penerangan sekitar keluargapenerangan mereka selama ini hanya menumpang dengan warga yang terbilang mampu menggunakan genset itu pun hanya untuk lampu penerangan bukan untuk televisi dan lainlain waktunya juga terbatas ucap tumpakironis jabar sebagai salah satu lumbung energi nasional geotermal ada di sana tapi masih banyak desa tak teraliri listrik karena politik energi tidak adil inilah alasan mengapa desa di jabar masuk dalam program inibangka masuk program ini dengan alasan kampanye energi ramah lingkungan di sana untuk riau itu usulan kgf secara politik mereka menargetkan perusahaan korea yang beroperasi di riauwalhi nasional kata tumpak bisa dikatakan sebagai supervisi sedang pelaksana walhiwalhi daerah sebab mereka yang mengetahui kondisi wilayah kerja masingmasingmelihat masih ada desa yang tak berlistrik di tengah kawasan urban tumpak mengusulkan agar ada kerja sama antara pemerintah daerah dan pengusaha pengusaha seperti pemilik villa atau restoran itu diminta menggagas pemberian penerangan pada warga sekitar ini yang belum dimulai "Pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi Baturraden Harus Perhatikan Lingkungan. Gemericik air mengalir masuk ke rumah-rumah di Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah. Air bersih untuk warga setempat berasal dari mata air-mata air yang berada perbukitan yang ditumbuhi hutan lebat desa setempat. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih semata, tetapi sawah-sawah juga mendapat pasokan air sepanjang tahun.Salah seorang warga dan juga perangkat Desa Melung, Margino, mengungkapkan bagi warga desa setempat sumber mata air sangat vital. “Bayangkan kalau mata air kering, apa yang bisa kami lakukan. Sumber air bersih jadi hilang dan sawah bakal sulit ditanami akibat susahnya pasokan air bersih. Bisa saja, sawah akan menjadi tadah hujan. Kekhawatiran ini muncul, ketika ada rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Baturraden,”ungkap Margino pada Senin (28/11).Menurutnya Margino, ada kekhawatiran soal air bagi warga di Desa Melung, ketika nanti PLTP Baturraden dibangun. Di Melung, ada sekitar 2.200 warga yang bermukim. Hampir seluruhnya menggantungkan kebutuhan air bersih dari mata air.“Nah, ketika ada rencana pembangunan PLTP Baturraden, warga mengkhawatirkan terganggunya sumber air bersih. Terus terang, sejauh ini masyarakat di Melung juga belum seluruhnya mengetahui persis rencana pembangunan PLTP dan dampak yang ditimbulkannya. Dengan belum mengetahui pembangunan PLTP secara persis, maka sebagian besar masyarakat menyimpulkan kalau pembangunan itu bakal ganggu pasokan air bersih. Saya sendiri juga tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak,”katanya.Warga lainnya asal Baturraden, Asong, mengungkapkan ada sejumlah kekhawatiran terhadap rencana pembangunan PLTP. Selain soal kemungkinan terganggunya mata air, tetapi juga bahaya pengeboran. “Terus terang, kami masih khawatir dengan dengan adanya bahaya pengeboran. Apakah nantinya bisa seperti lumpur Lapindo di Sidoarjo atau bagaimana. Kami ingin agar sosialisasi digalakkan, agar kekhawatiran semacam ini tidak terjadi,”ungkap Asong.Kekhawatiran Asong itu bukan tanpa sebab, karena dia memang hanya dengar-dengar kalau PLTP berbahaya. Oleh karena itu, dia ingin agar sosialisasi digalakkan kalau memang PLTP tidak berbahaya. “Kekhawatiran saya seperti ini tolong dibantu, benar atau tidak. Kalau memang tidak benar, bagaimana yang benar. Sebab, tidak hanya saya yang mengkhawatirkan namun banyak orang,” katanya.Pada awalnya, kekhawatiran semacam itu juga dialami oleh salah seorang pegiat Paguyuban Masyarakat Pariwisata Baturraden (PMPB) Tekad Santosa. Tekad bahkan orang yang kerap meneriakkan penolakan terhadap PLTP Baturraden.“Pada awalnya kami memang menolak adanya pembangunan PLTP Baturraden. Soalnya objek wisata di Kawasan Baturraden hampir seluruhnya adalah wisata air. Baik itu air terjun atau sumber mata air panas. Kalau airnya mengering, jelas akan mematikan mata pencarian warga Baturraden. Itulah mengapa, awal dulu kami melakukan penolakan. Namun, setelah mengikuti sosialisasi dan studi banding ke Kamojang, Jawa Barat, saya baru tahu ternyata PLTP itu aman, malah ramah lingkungan,” ujarnya.Tekad mengungkapkan adanya kekhawatiran mengenai hilangya air atau kondisi seperti Lapindo di Sidoarjo terlalu mengada-ada. Sebab, PLTP justru akan mempertahankan hijaunya hutan karena PLTP membutuhkan air. “Di sisi lain, PLTP merupakan pembangkit ramah lingkungan dan sangat berbeda dengan pembangkit listrik lainnya yang berbahan baku batu bara misalnya. Malah, dengan adanya PLTP Baturraden, masyarakat bakal diuntungkan karena nantinya ada destinasi baru. Selain itu, dana CSR perusahaan, seperti yang ada di Kamojang, juga bisa digunakan bagi kesejahteraan masyarakat sekitar,”tambahnya.Saat melakukan sosialisasi di Pendopo Wakil Bupati Banyumas pada September silam, PT Sejahtera Alam Energy (SAE) Paulus Suparmo menegaskan kalau proyek PLTP Baturraden akan memperhatikan soal lingkungan. Saat sekarang, kata Paulus, proyek PLTP Baturraden yang berada di perbatasan antara Banyumas-Brebes memasuki proses eksplorasi dan pembangunan infrastruktur. “Kalau dihitung-hitung, pembangunannya memang molor karena berbagai perizinan yang menyita waktu. Karena pada awal rencana, tahun 2018 sudah dapat memproduksi listrik. Tetapi kenyataannya belum,” ujarnya.Menurutnya, untuk pengeboran bakal dimulai pada September 2017 mendatang dan diharapkan pengeboran rampung bersama dengan pembangunan infrastrukturnya pada pertengahan 2018. “Setelah dilakukan penjadwalan ulang, maka diperkirakan produksi listrik baru dapat terealisasi pada 2022 mendatang. Sebagai tahap awal, nantinya produksi listrik sebesar 110 Megawatt (MW). Baru kemudian dikembangkan hingga 220 MW,” ujarnya.Dikatakan oleh Paulus, untuk pengembangan PLTP Baturraden membutuhkan dana besar. Pihaknya kini menggandeng STEAG Energy Jerman untuk membiayai proyek besar tersebut. Sebab, lanjut Paulus, berdasarkan hitung-hitungan yang ada, untuk setiap 1 MW, membutuhkan investasi sekitar US$4,5-5 juta. Kalau kapasitas awal pembangunan PLTP Baturraden mencapai 110 MW, maka kebutuhan dana mencapai US$550 juta. Kebutuhan dananya memang sangat besar kalau investasi dalam bidang geothermal dan lebih mahal jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya.Paulus menerangkan, untuk membuat satu sumur saja, memburuhkan dana senilai US$10-11 juta, kemudian pembangunan infrastruktur bernilai US$ 60juta. Prosesnya saat sekarang terus berlanjut dan kini akan ada tiga sumur yang dibor. Lokasinya berada di lereng sebelah selatan Gunung Slamet di perbatasan antara Banyumas-Brebes. “Secara teknis, dalam pengeboran akan membutuhkan air. Tetapi, kami membangun embung dahulu untuk menampung air sehingga nantinya tidak mengganggu air permukaan. Nantinya mata air yang menjadi tumpuan warga di sekitar lereng Gunung Slamet tidak akan terganggu,”ungkapnya.Begitu rampung pengeboran, tidak dapat langsung menghasilkan listrik. Membutuhkan waktu hingga satu tahun menuju tahap eksploitasi. Sehingga produksi listrik diperkirakan pada 2022 mendatang.Sekali lagi, Paulus menandaskan kalau proses pembangunan PLTP tidak akan mengganggu ketersediaan air. Sebab, yang digunakan oleh PLTP Baturraden adalah air yang berada hingga ribuan meter di bawah tanah. Sedangkan air yang dipakai oleh warga maksimal hanya mencapai sekitar 200 meter. “Tak perlu khawatir mengenai ketersediaan air. Termasuk kondisi seperti lumpur di Sidoarjo juga tidak perlu dikhawatirkan, karena memang tidak akan terjadi,”tandasnya.Secara terpisah, Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Ropiudin menyatakan bahwa kalau masih ada kekhawatiran masyarakat mengenai pembangunan PLTP Baturraden, itu hanya karena kurangnya sosialisasi.“Perusahaan diharapkan untuk massif lagi dalam sosialisasi. Karena yang menjadi terget sasaran adalah warga desa, khususnya di lereng Gunung Slamet, makanya perlu menggandeng media massa. Saya kira menggandeng radio menjadi salah satu alternatif untuk melakukan sosialisasi. Di situ perusahaan dapat menggandeng para ahli atau akademisi, pemerintah dan elemen masyarakat lainnya seperti NGO. Sehingga masyarakat nantinya tidak mengalami kekhawatiran secara berlebihan,” katanya.Sosialisasi yang dimaksud semacam edukasi secara kontinyu, sebab kalau hanya sosialisasi berupa pertemuan antara pihak perusahaan dengan yang ada rasanya masih kurang. “Edukasi secara berkelanjutan bisa membuat masyarakat terbuka mengenai kekhawatiran yang ada. Perusahaan juga bisa menerangkan sejelas-jelasnya tentang PLTP Baturraden. Sehingga masyarakat mengetahui secara utuh mengenai PLTP tersebut,” katanya.Ropiudin mengatakan kalau berdasarkan pengalaman di Indonesia dan dunia, geothermal itu aman-aman saja. Justru yang tidak aman adalah biayanya, karena investasinya sangat besar. “Kami memandang dengan adanya PLTP maka diversifikasi energi juga berjalan, apalagi di Indonesia sangat kaya potensi geothermalnya. PLTP Baturraden merupakan bukti kalau potensi energi di lereng Gunung Slamet dapat dioptimalkan. Apalagi, geothermal merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan, sebab gas efek rumah kacanya sangat rendah. Apalagi sisa air yang digunakan dapat dipakai untuk pendingin atau pemanas. Jadi ada dampak positif selain listrik yakni sisa air dengan suhu hingga 250 derajat Celcius, dapat dipakai untuk pendingin atau pemanas,”ujar Ropiudin.Tentu dalam pembangunannya, perusahaan harus memperhatikan lingkungan di sekitarnya. Di sinilah perlu ada pangawalan dari masyarakat. “Perusahaan pun saya kira juga terbuka, sehingga lingkungan di lereng Gunung Slamet tetap terjaga,” tegasnya.Sementara Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Wawan Tri Wibowo mengakui kalau ada lahan hutan yang dipakai untuk pembangunan PLTP Baturraden. Di kedua kabupaten, secara total ada 488,28 hektare (ha) yang digunakan. Rinciannya, 44 ha pada lokasi eksplorasi di Brebes dan 444,28 ha di wilayah Banyumas. “Luasan tersebut relatif tidak terlalu luas jika dibandingkan dengan luasan total hutan di lereng selatan hutan Gunung Slamet. Untuk hutan yang masuk wilayah KPH Banyumas Timur saja mencapai secara total mencapai 14.786 ha. Belum lagi hutan yang masuk wilayah KPH lain,”kata Wawan.Menurut Wawan, berdasarkan pertimbangan teknis dari Perum Perhutani, kegiatan eksplorasi PT SAE tidak akan menimbulkan ekses negatif terhadap mata air dan tidak berpengaruh terhadap sumber mata air panas yang berada di sekitar hutan yang diizinkan tersebut. “Perhutani juga meminta kepada perusahaan pengembang PLTP Baturraden untuk mengindahkan kaidah-kaidah konservasi, karena lokasinya berada di daerah tangkapan air,”tegasnya.Terkait dengan hutan yang ditebang, Koordinator Biodiversity Society (BS) Apris Nur Rakhmadani menegaskan sebagai komunitas yang konsen terhadap konservasi, BS siap melakukan pengawalan terhadap pembangunan PLTP Baturraden. “Kami minta pembangunan PLTP Baturraden meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Selain itu, hutan yang ditebang, nantinya juga harus dikembalikan seperti sedia kala,” tegasnya.Ia juga menyarankan agar sosialisasi lebih massif lagi, karena faktanya masih banyak warga yang bertanya-tanya mengenai keamanan PLTP Baturraden. Informasi haruslah secara utuh, sehingga tidak menimbulkan keresahan.","[0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","inisiatif energi terbarukan ketahanan komunitas peran pemerintah lokal program literasi",pembangunan pembangkit listrik panas bumi baturraden harus perhatikan lingkungan gemericik air mengalir masuk ke rumahrumah di desa melung kecamatan kedungbanteng banyumas jawa tengah air bersih untuk warga setempat berasal dari mata airmata air yang berada perbukitan yang ditumbuhi hutan lebat desa setempat tak hanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih semata tetapi sawahsawah juga mendapat pasokan air sepanjang tahunsalah seorang warga dan juga perangkat desa melung margino mengungkapkan bagi warga desa setempat sumber mata air sangat vital bayangkan kalau mata air kering apa yang bisa kami lakukan sumber air bersih jadi hilang dan sawah bakal sulit ditanami akibat susahnya pasokan air bersih bisa saja sawah akan menjadi tadah hujan kekhawatiran ini muncul ketika ada rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi pltp baturradenungkap margino pada senin menurutnya margino ada kekhawatiran soal air bagi warga di desa melung ketika nanti pltp baturraden dibangun di melung ada sekitar warga yang bermukim hampir seluruhnya menggantungkan kebutuhan air bersih dari mata airnah ketika ada rencana pembangunan pltp baturraden warga mengkhawatirkan terganggunya sumber air bersih terus terang sejauh ini masyarakat di melung juga belum seluruhnya mengetahui persis rencana pembangunan pltp dan dampak yang ditimbulkannya dengan belum mengetahui pembangunan pltp secara persis maka sebagian besar masyarakat menyimpulkan kalau pembangunan itu bakal ganggu pasokan air bersih saya sendiri juga tidak tahu apakah hal itu benar atau tidakkatanyawarga lainnya asal baturraden asong mengungkapkan ada sejumlah kekhawatiran terhadap rencana pembangunan pltp selain soal kemungkinan terganggunya mata air tetapi juga bahaya pengeboran terus terang kami masih khawatir dengan dengan adanya bahaya pengeboran apakah nantinya bisa seperti lumpur lapindo di sidoarjo atau bagaimana kami ingin agar sosialisasi digalakkan agar kekhawatiran semacam ini tidak terjadiungkap asongkekhawatiran asong itu bukan tanpa sebab karena dia memang hanya dengardengar kalau pltp berbahaya oleh karena itu dia ingin agar sosialisasi digalakkan kalau memang pltp tidak berbahaya kekhawatiran saya seperti ini tolong dibantu benar atau tidak kalau memang tidak benar bagaimana yang benar sebab tidak hanya saya yang mengkhawatirkan namun banyak orang katanyapada awalnya kekhawatiran semacam itu juga dialami oleh salah seorang pegiat paguyuban masyarakat pariwisata baturraden pmpb tekad santosa tekad bahkan orang yang kerap meneriakkan penolakan terhadap pltp baturradenpada awalnya kami memang menolak adanya pembangunan pltp baturraden soalnya objek wisata di kawasan baturraden hampir seluruhnya adalah wisata air baik itu air terjun atau sumber mata air panas kalau airnya mengering jelas akan mematikan mata pencarian warga baturraden itulah mengapa awal dulu kami melakukan penolakan namun setelah mengikuti sosialisasi dan studi banding ke kamojang jawa barat saya baru tahu ternyata pltp itu aman malah ramah lingkungan ujarnyatekad mengungkapkan adanya kekhawatiran mengenai hilangya air atau kondisi seperti lapindo di sidoarjo terlalu mengadaada sebab pltp justru akan mempertahankan hijaunya hutan karena pltp membutuhkan air di sisi lain pltp merupakan pembangkit ramah lingkungan dan sangat berbeda dengan pembangkit listrik lainnya yang berbahan baku batu bara misalnya malah dengan adanya pltp baturraden masyarakat bakal diuntungkan karena nantinya ada destinasi baru selain itu dana csr perusahaan seperti yang ada di kamojang juga bisa digunakan bagi kesejahteraan masyarakat sekitartambahnyasaat melakukan sosialisasi di pendopo wakil bupati banyumas pada september silam pt sejahtera alam energy sae paulus suparmo menegaskan kalau proyek pltp baturraden akan memperhatikan soal lingkungan saat sekarang kata paulus proyek pltp baturraden yang berada di perbatasan antara banyumasbrebes memasuki proses eksplorasi dan pembangunan infrastruktur kalau dihitunghitung pembangunannya memang molor karena berbagai perizinan yang menyita waktu karena pada awal rencana tahun sudah dapat memproduksi listrik tetapi kenyataannya belum ujarnyamenurutnya untuk pengeboran bakal dimulai pada september mendatang dan diharapkan pengeboran rampung bersama dengan pembangunan infrastrukturnya pada pertengahan setelah dilakukan penjadwalan ulang maka diperkirakan produksi listrik baru dapat terealisasi pada mendatang sebagai tahap awal nantinya produksi listrik sebesar megawatt mw baru kemudian dikembangkan hingga mw ujarnyadikatakan oleh paulus untuk pengembangan pltp baturraden membutuhkan dana besar pihaknya kini menggandeng steag energy jerman untuk membiayai proyek besar tersebut sebab lanjut paulus berdasarkan hitunghitungan yang ada untuk setiap mw membutuhkan investasi sekitar us juta kalau kapasitas awal pembangunan pltp baturraden mencapai mw maka kebutuhan dana mencapai us juta kebutuhan dananya memang sangat besar kalau investasi dalam bidang geothermal dan lebih mahal jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnyapaulus menerangkan untuk membuat satu sumur saja memburuhkan dana senilai us juta kemudian pembangunan infrastruktur bernilai us juta prosesnya saat sekarang terus berlanjut dan kini akan ada tiga sumur yang dibor lokasinya berada di lereng sebelah selatan gunung slamet di perbatasan antara banyumasbrebes secara teknis dalam pengeboran akan membutuhkan air tetapi kami membangun embung dahulu untuk menampung air sehingga nantinya tidak mengganggu air permukaan nantinya mata air yang menjadi tumpuan warga di sekitar lereng gunung slamet tidak akan tergangguungkapnyabegitu rampung pengeboran tidak dapat langsung menghasilkan listrik membutuhkan waktu hingga satu tahun menuju tahap eksploitasi sehingga produksi listrik diperkirakan pada mendatangsekali lagi paulus menandaskan kalau proses pembangunan pltp tidak akan mengganggu ketersediaan air sebab yang digunakan oleh pltp baturraden adalah air yang berada hingga ribuan meter di bawah tanah sedangkan air yang dipakai oleh warga maksimal hanya mencapai sekitar meter tak perlu khawatir mengenai ketersediaan air termasuk kondisi seperti lumpur di sidoarjo juga tidak perlu dikhawatirkan karena memang tidak akan terjaditandasnyasecara terpisah ketua pusat penelitian dan pengembangan energi baru dan terbarukan universitas jenderal soedirman unsoed purwokerto ropiudin menyatakan bahwa kalau masih ada kekhawatiran masyarakat mengenai pembangunan pltp baturraden itu hanya karena kurangnya sosialisasiperusahaan diharapkan untuk massif lagi dalam sosialisasi karena yang menjadi terget sasaran adalah warga desa khususnya di lereng gunung slamet makanya perlu menggandeng media massa saya kira menggandeng radio menjadi salah satu alternatif untuk melakukan sosialisasi di situ perusahaan dapat menggandeng para ahli atau akademisi pemerintah dan elemen masyarakat lainnya seperti ngo sehingga masyarakat nantinya tidak mengalami kekhawatiran secara berlebihan katanyasosialisasi yang dimaksud semacam edukasi secara kontinyu sebab kalau hanya sosialisasi berupa pertemuan antara pihak perusahaan dengan yang ada rasanya masih kurang edukasi secara berkelanjutan bisa membuat masyarakat terbuka mengenai kekhawatiran yang ada perusahaan juga bisa menerangkan sejelasjelasnya tentang pltp baturraden sehingga masyarakat mengetahui secara utuh mengenai pltp tersebut katanyaropiudin mengatakan kalau berdasarkan pengalaman di indonesia dan dunia geothermal itu amanaman saja justru yang tidak aman adalah biayanya karena investasinya sangat besar kami memandang dengan adanya pltp maka diversifikasi energi juga berjalan apalagi di indonesia sangat kaya potensi geothermalnya pltp baturraden merupakan bukti kalau potensi energi di lereng gunung slamet dapat dioptimalkan apalagi geothermal merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan sebab gas efek rumah kacanya sangat rendah apalagi sisa air yang digunakan dapat dipakai untuk pendingin atau pemanas jadi ada dampak positif selain listrik yakni sisa air dengan suhu hingga derajat celcius dapat dipakai untuk pendingin atau pemanasujar ropiudintentu dalam pembangunannya perusahaan harus memperhatikan lingkungan di sekitarnya di sinilah perlu ada pangawalan dari masyarakat perusahaan pun saya kira juga terbuka sehingga lingkungan di lereng gunung slamet tetap terjaga tegasnyasementara administratur perhutani kesatuan pemangkuan hutan kph banyumas timur wawan tri wibowo mengakui kalau ada lahan hutan yang dipakai untuk pembangunan pltp baturraden di kedua kabupaten secara total ada hektare ha yang digunakan rinciannya ha pada lokasi eksplorasi di brebes dan ha di wilayah banyumas luasan tersebut relatif tidak terlalu luas jika dibandingkan dengan luasan total hutan di lereng selatan hutan gunung slamet untuk hutan yang masuk wilayah kph banyumas timur saja mencapai secara total mencapai ha belum lagi hutan yang masuk wilayah kph lainkata wawanmenurut wawan berdasarkan pertimbangan teknis dari perum perhutani kegiatan eksplorasi pt sae tidak akan menimbulkan ekses negatif terhadap mata air dan tidak berpengaruh terhadap sumber mata air panas yang berada di sekitar hutan yang diizinkan tersebut perhutani juga meminta kepada perusahaan pengembang pltp baturraden untuk mengindahkan kaidahkaidah konservasi karena lokasinya berada di daerah tangkapan airtegasnyaterkait dengan hutan yang ditebang koordinator biodiversity society bs apris nur rakhmadani menegaskan sebagai komunitas yang konsen terhadap konservasi bs siap melakukan pengawalan terhadap pembangunan pltp baturraden kami minta pembangunan pltp baturraden meminimalkan dampak terhadap lingkungan selain itu hutan yang ditebang nantinya juga harus dikembalikan seperti sedia kala tegasnyaia juga menyarankan agar sosialisasi lebih massif lagi karena faktanya masih banyak warga yang bertanyatanya mengenai keamanan pltp baturraden informasi haruslah secara utuh sehingga tidak menimbulkan keresahan "Pulau Morotai Akan Adopsi Teknologi Ramah Lingkungan, Apa Itu?. Penggunaan energi baru terbarukan akan diterapkan di Pulau Morotai, salah satu provinsi terdepan Indonesia yang terletak di Provinsi Maluku Utara. Teknologi tersebut akan digunakan untuk memproduksi listrik yang akan dialirkan ke rumah-rumah di seluruh pulau.Untuk keperluan tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengadopsi teknologi yang sudah digunakan sejak lama di Jepang. Teknologi tersebut terbukti ramah lingkungan namun bisa menghasilkan suplai listrik yang bagus.Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, teknolog ke depannya akan digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan yang menjadi lokasi pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT). Selain di Morotai, SKPT dibangun juga di lokasi lain seperti di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.Menurut Susi, teknologi tersebut akan dikembangkan di 12 lokasi SKPT yang akan dibangun pada 2017, salah satunya di Morotai. Pembangunan teknologi tersebut akan dibiayai oleh Pemerintah Jepang melalui program dana hibah ().“Jepang sudah untuk program ini,” tutur dia akhir pekan lalu di Jakarta.Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang laut KKP Bramantyo Satyamurti Poewardi menjelaskan, Jepang menawarkan pengembangan energi baru terbarukan melalui teknologi setelah melalui proses yang lama dan ketat. Proyek tersebut untuk mengalirkan listrik di pulau kecil dan terluar Indonesia.“Rencananya, mereka akan coba memulainya di Morotai. Ketika nanti kita dapat, nanti akan saya infokan,” ujar Tyo.Lebih jauh Tyo mengatakan, sebagai bagian dari pengembangan untuk pulau kecil dan kawasan perbatasan, Jepang sudah melihat beberapa lokasi SKPT, salah satunya di Natuna. Menurutnya, dari hasil pantauan tersebut, Jepang menilai Natuna sebagai lokasi yang potensial untuk dikembangkan menjadi sentra perikanan di Indonesia.“Kami melihat lokasi SKPT. Biar mereka tahu, pasar ikan di Natuna itu mini-nyaTsukiji (pasar ikan terbesar di dunia). Mereka sempat kaget. Mereka takjub dengan beberapa harga ikan di sini. Mereka sempat nanya, kenapa bulu babi kita tidak diekspor. Di Jepang harga bulu babi sangat mahal,” ungkapnya.Secara teknis, Tyo mengungkapkan, teknologi yang dikembangkan di Pulau Morotai nanti adalah teknologi yang menggunakan air dingin dari dalam laut yang di dorong ke atas. Perbedaan temperatur yang diangkat ke atas akan menjadi daya listrik. Selain itu, jelas Tyo, air laut dalam yang dikeluarkan dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan tuna.Dari literasi , konversi energi termal lautan () adalah metode untuk menghasilkan energi listrik menggunakan perbedaan temperatur yang berada di antara laut dalam dan perairan dekat permukaan untuk menjalankan mesin kalor.Seperti pada umumnya mesin kalor, efisiensi dan energi terbesar dihasilkan oleh perbedaan temperatur yang paling besar. Perbedaan temperatur antara laut dalam dan perairan permukaan umumnya semakin besar jika semakin dekat ke ekuator.Tantangan perancangan OTEC di awal adalah bagaimana menghasilkan energi yang sebesar-besarnya secara efisien dengan perbedaan temperatur yang sekecil-kecilnya. Secara teknik, permukaan laut dipanaskan secara terus menerus dengan bantuan sinar matahari, dan lautan menutupi hampir 70% area permukaan bumi.Perbedaan temperatur ini menyimpan banyak energi matahari yang berpotensial bagi umat manusia untuk dipergunakan. Jika hal ini bisa dilakukan dengan biaya efisien dan dalam skala yang besar, OTEC mampu menyediakan sumber energi terbaharukan yang diperlukan untuk menutupi berbagai masalah energi.Konsep mesin kalor adalah umum pada termodinamika, dan banyak energi yang berada di sekitar manusia dihasilkan oleh konsep ini. Mesin kalor adalah alat termodinamika yang diletakkan di antara reservoir temperatur tinggi dan reservoir temperatur rendah.Ketika kalor mengalir dari temperatur tinggi ke temperatur rendah, alat tersebut mengubah sebagian kalor menjadi kerja. Prinsip ini digunakan pada mesin uap dan mesin pembakaran dalam, sedangkan pada alat pendingin, konsep tersebut dibalik.Dibandingkan dengan menggunakan energi hasil pembakaran bahan bakar, energi yang dihasilkan OTEC didapat dengan memanfaatkan perbedaan temperatur lautan disebabkan oleh pemanasan oleh matahari.Siklus kalor yang sesuai dengan OTEC adalah siklus Rankine, menggunakan turbin bertekanan rendah. Sistem dapat berupa siklus tertutup ataupun terbuka. Siklus tertutup menggunakan cairan khusus yang umumnya bekerja sebagai refrigeran, misalnya ammonia. Siklus terbuka menggunakan air yang dipanaskan sebagai cairan yang bekerja di dalam siklusnya.","[0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1]","inisiatif energi terbarukan ketahanan komunitas peran pemerintah lokal perjanjian internasional program literasi",pulau morotai akan adopsi teknologi ramah lingkungan apa itu penggunaan energi baru terbarukan akan diterapkan di pulau morotai salah satu provinsi terdepan indonesia yang terletak di provinsi maluku utara teknologi tersebut akan digunakan untuk memproduksi listrik yang akan dialirkan ke rumahrumah di seluruh pulauuntuk keperluan tersebut kementerian kelautan dan perikanan kkp mengadopsi teknologi yang sudah digunakan sejak lama di jepang teknologi tersebut terbukti ramah lingkungan namun bisa menghasilkan suplai listrik yang bagusmenteri kelautan dan perikanan susi pudjiastuti mengatakan teknolog ke depannya akan digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik di pulaupulau kecil dan kawasan perbatasan yang menjadi lokasi pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu skpt selain di morotai skpt dibangun juga di lokasi lain seperti di kabupaten natuna provinsi kepulauan riaumenurut susi teknologi tersebut akan dikembangkan di lokasi skpt yang akan dibangun pada salah satunya di morotai pembangunan teknologi tersebut akan dibiayai oleh pemerintah jepang melalui program dana hibah jepang sudah untuk program ini tutur dia akhir pekan lalu di jakartadirektur jenderal pengelolaan ruang laut kkp bramantyo satyamurti poewardi menjelaskan jepang menawarkan pengembangan energi baru terbarukan melalui teknologi setelah melalui proses yang lama dan ketat proyek tersebut untuk mengalirkan listrik di pulau kecil dan terluar indonesiarencananya mereka akan coba memulainya di morotai ketika nanti kita dapat nanti akan saya infokan ujar tyolebih jauh tyo mengatakan sebagai bagian dari pengembangan untuk pulau kecil dan kawasan perbatasan jepang sudah melihat beberapa lokasi skpt salah satunya di natuna menurutnya dari hasil pantauan tersebut jepang menilai natuna sebagai lokasi yang potensial untuk dikembangkan menjadi sentra perikanan di indonesiakami melihat lokasi skpt biar mereka tahu pasar ikan di natuna itu mininyatsukiji pasar ikan terbesar di dunia mereka sempat kaget mereka takjub dengan beberapa harga ikan di sini mereka sempat nanya kenapa bulu babi kita tidak diekspor di jepang harga bulu babi sangat mahal ungkapnyasecara teknis tyo mengungkapkan teknologi yang dikembangkan di pulau morotai nanti adalah teknologi yang menggunakan air dingin dari dalam laut yang di dorong ke atas perbedaan temperatur yang diangkat ke atas akan menjadi daya listrik selain itu jelas tyo air laut dalam yang dikeluarkan dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan tunadari literasi konversi energi termal lautan adalah metode untuk menghasilkan energi listrik menggunakan perbedaan temperatur yang berada di antara laut dalam dan perairan dekat permukaan untuk menjalankan mesin kalorseperti pada umumnya mesin kalor efisiensi dan energi terbesar dihasilkan oleh perbedaan temperatur yang paling besar perbedaan temperatur antara laut dalam dan perairan permukaan umumnya semakin besar jika semakin dekat ke ekuatortantangan perancangan otec di awal adalah bagaimana menghasilkan energi yang sebesarbesarnya secara efisien dengan perbedaan temperatur yang sekecilkecilnya secara teknik permukaan laut dipanaskan secara terus menerus dengan bantuan sinar matahari dan lautan menutupi hampir area permukaan bumiperbedaan temperatur ini menyimpan banyak energi matahari yang berpotensial bagi umat manusia untuk dipergunakan jika hal ini bisa dilakukan dengan biaya efisien dan dalam skala yang besar otec mampu menyediakan sumber energi terbaharukan yang diperlukan untuk menutupi berbagai masalah energikonsep mesin kalor adalah umum pada termodinamika dan banyak energi yang berada di sekitar manusia dihasilkan oleh konsep ini mesin kalor adalah alat termodinamika yang diletakkan di antara reservoir temperatur tinggi dan reservoir temperatur rendahketika kalor mengalir dari temperatur tinggi ke temperatur rendah alat tersebut mengubah sebagian kalor menjadi kerja prinsip ini digunakan pada mesin uap dan mesin pembakaran dalam sedangkan pada alat pendingin konsep tersebut dibalikdibandingkan dengan menggunakan energi hasil pembakaran bahan bakar energi yang dihasilkan otec didapat dengan memanfaatkan perbedaan temperatur lautan disebabkan oleh pemanasan oleh mataharisiklus kalor yang sesuai dengan otec adalah siklus rankine menggunakan turbin bertekanan rendah sistem dapat berupa siklus tertutup ataupun terbuka siklus tertutup menggunakan cairan khusus yang umumnya bekerja sebagai refrigeran misalnya ammonia siklus terbuka menggunakan air yang dipanaskan sebagai cairan yang bekerja di dalam siklusnya "Mau Bikin Pembangkit Panas Bumi, PT Hitay Danai Ilmuan UGM Kaji Zona Kappi, Begini Hasilnya. PT Hitay Panas Energi (Hitay), perusahaan Turki berencana membangun pembangkit panas bumi di zona inti Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Kappi, Gayo Lues, Aceh. Meskipun mendapat penolakan, rencana ini tampak terus melaju. Kekhawatiran muncul, kala zona inti turun status menjadi zona pemanfaatan bakal mengancam keragaman hayati, terlebih wilayah ini ‘rumah’ satwa-satwa penting seperti badak, gajah, harimau dan orangutan Sumatera.Hitay mendanai sejumlah dosen dari Universitas Gajah Mada (UGM), untuk penelitian di Gunung Kembar, Kappi, Aceh. Pada Kamis (8/12/16), para peneliti mempresentasikan hasil temuan beberapa hari di zona inti di Kantor BBTNGL di Medan, Sumatera Utara. Hadir sejumlah organisasi masyarakat sipil, dan pakar satwa.Sonny Partono, Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAE), dan Is Mugiono, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi, Direktorat Jenderal KSDAE, hadir. Walapun kedua pejabat ini memegang urusan konservasi hutan, namun tampak bersemangat, menyatakan, proyek geothermal bisa jalan di TNGL, dengan menurunkan status dari zona inti ke zona pemanfaatan.Dalam pemaparan hasil studi para dosen ini menganalisis soal flora fauna, geologi, hingga analisis hukum.Taufik Tri Hermawan, Koordinator tim peneliti UGM mengatakan, untuk fauna, mengambil data primer di TNGL Blok Kappi, Gayo Lues, dan berhasil teridentifikasi 73 jenis. Ia terbagi dalam 31 famili. Tim ini juga menemukan poksai dan ciung batu Sumatera, kicuit kerbau, sikatan kepala abu, dan sikatan ninon Sumatera.Jenis juga banyak mereka temukan dan berhasil teridentifikasi. Terdiri dari enam jenis rephle dan 17 jenis amfibi terbagi dalam sembilan famili. Jenis mammals yang berhasil terindetifikasi terbagi dalam 10 famili.Taufik bilang, pengelolaan panas bumi menjadi alternatif lain memanfaatkan kawasan ini dalam mendukung ketahanan energi dan peningkatan peluang kerja.“Peran TNGL dalam ketahanan energi untuk meningkatkan komitmen pelestarian ekosistem TNGL, ” katanya kepada Kamis (8/12/16).Tim UGM bilang, kata penelitian menemukan masih ada perambahan masyarakat untuk pemenuhan hidup. Dia bicara soal pengembangan ekowisata Kappi secara terintegrasi dari berbagai pihak seperti pemerintah daerah, masyarakat, BTNGL, dan swasta, termasuk perusahaan panas bumi. Untuk itu, langkah selanjutnya, perlu segera disusun rencana pengelolaan ekowisata terpadu.Kesimpulan mereka, merealisasikan pengelolaan panas bumi dengan tetap mempertahankan fungsi ekologis kawasan dengan rezonasi terlebih dulu.Istilah Taufik buat mengamini penurunan status zona inti, bahwa rezonasi ini merupakan implementasi prinsip optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan ekosistem.Klasifikasi zonasi, katanya, mengacu pada peraturan perundangan, kondisi ekosistem aktual, dan mengakomodasi keperluan pembangunan ekonomi masyarakat. “Kegiatan pengelolaan zona pemanfaatan, harus mendukung efektivitas pengelolaan TNGL keseluruhan.”Dalam optimalisasi rezonasi kawasan, katanya, ada blok kelola ( dua km). Ada upaya peningkatan ketersediaan informasi, misal, melalui SMART Patrol, penambahan informasi lebih intensif, terutama Blok Hutan Kappi, mencakup aspek-aspek ekosistem dan panas bumi.“Informasi ini selain untuk rezonasi, bisa sebagai dasar pemantauan, penilaian dampak lingkungan, dan penguatan .”Taufik bilang, hasil kajian mereka akan dilaporkan ke Hitay sebagai penyumbang dana. “Termasuk KLHK akan kami sampaikan nanti karena mereka merekomendasikan kami untuk bikin tim independen meneliti panas bumi di zona inti TNGL Gunung Kembar, Kappi.”Hasil penelitian tim ini dinilai peserta pertemuan sangat dangkal dan tak bisa jadi rekomendasi buat ubah status zona inti di Kappi.Muhammad Nur, Direktur Walhi Aceh, mengatakan, dari presentasi itu kajian tim terlihat dangkal dan tak mencakup aspek utama mengapa harus menurunkan zona inti menjadi pemanfaatan lain di TNGL Kappi.Dia melihat, proyek ini hanya motif karena ada hal besar lain yang tersembunyi di sana, yakni uranium. Uranium inilah, katanya, yang jadi target utama di balik proyek panas bumi zona inti TNGL.Walhi menilai, peneliti UGM belum mengeluarkan kajian komperhensif, yang mendukung agenda tata kelola lingkungan dan lahan di zona inti TNGL.“Ini dapat dinilai, belum ada kajian sumber air. Ada sembilan DAS yang debit mata air dari zona inti TNGL di Kappi,” katanya.Dari kajian satwa, tim UGM tidak ada alat bukti ada spesies kunci disana. Padahal, fakta banyak sekali video pengintai merekam aktivitas satwa kunci seperti badak, harimau, orangutan dan Gajah Sumatera.“Kawasan koridor juga tak dipersentasikan teman-teman UGM ini. Bagaimana fungsi koridor diatur dalam pengelolaan Kawasan Ekosistem Leuser. Mereka juga kami anggap mengabaikan fungsi hutan yang hanya dianggap tegakan pohon. Padahal itu kawasan penyangga . Dangkal sekali kajian mereka, ” ucap Nur.Dia mempertanyakan, hasil penelitian energi ini sebenarnya untuk kebutuhan siapa. Ketika negara membutuhkan energi terbarukan, katanya, presentasi para peneliti ini bilang energi untuk masyarakat sekitar.Fakta di lapangan, masyarakat sekitar punya energi air sendiri dikelola manual, sudah berjalan puluhan tahun. Dengan begitu, terlihat energi buat kepentingan perusahaan.Peluang energi, kata Nur, sebenarnya ada di Aceh Barat– sangat dekat untuk memenuhi listrik masyarakat sekitar Gayo Lues dan Aceh tenggara–, yang tinggal dekat zona inti TNGL, tempat proyek pembangkit panas bumi.Kalaupun masyarakat sekitar kekurangan energi listrik, katanya, keperluan bisa dari Aceh Barat, tanpa harus merusak zona inti TNGL.Menurut dia, yang dilakukan tim UGM adalah upaya menyusun kerangka berpikir publik seolah-olah hutan dan flora fauna tak menjadi penting ketika semua bicara perlu energi. “Ini kunci yang mereka perlihatkan di ruang saat presentasi hasil penelitian tadi.”Nur juga mempertanyakan, soal RTRW apakah mengakomodir kebutuhan energi. Dalam RTRW Aceh, tak ada poin khusus menyatakan energi prioritas provinsi.Mengenai permintaan masyarakat dan kepala desa sekitar kawasan yang akan dibangun panas bumi Hitay, katanya, itu hanya sekenario sejumlah pihak. Tujuan satu, penurunan status dan pemanfaatan zona inti tercapai.Walhi, katanya, sudah mengumpulkan kepala desa di seputaran Gayo Lues dan Aceh Tenggara. Tak satupun memohon panas bumi dalam TNGL. Mereka, kata Nur, sudah punya energi air dengan sumber deras dari zona inti TNGL.Kala proyek jalan, katanya, kerusakan zona inti tak akan terbendung, dan otomatis kebutuhan air listrik masyarakat sekitar akan terganggu. Ia bisa menjadi konflik baru.Nur bilang, kala zona inti tetap dipaksakan turun status dan dibangun atas nama kebutuhan energi nasional, Walhi Aceh, akan menguji secara hukum.“Banyak di Aceh sumber energi seperti di Ibo, Sabang, Selawah, Aceh Besar, dan ada sumber energi di Mata Ea, Aceh Besar, banyak lagi di lokasi lain, mengapa harus zona inti TNGL?”Dari kajian satwa, tim UGM bilang tak ada alat bukti terdapat spesies kunci disana. Padahal, banyak sekali video pengintai merekam aktivitas satwa kunci seperti badak, harimau, orangutan dan gajah Sumatera.“Kawasan koridor juga tak dipresentasikan teman-teman UGM ini. Bagaimana fungsi koridor diatur dalam pengelolaan Kawasan Ekosistem Leuser. Mereka juga kami anggap mengabaikan fungsi hutan yang hanya dianggap tegakan pohon. Padahal itu kawasan penyangga . Dangkal sekali kajian mereka, ” ucap Nur.Dukungan tampak datang dari Sonny Partono, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam pertemuan ini, dia mengatakan, panas bumi dari izin sampai eksplorasi pertama, perlu waktu antara empat hingga enam tahun.Saat eksplorasi, bisa menentukan lokasi-lokasi yang akan digarap, dan memerlukan puluhan ribu hektar untuk pengerjaan awal. Saat eskploitasi bisa menyempit, dia perkirakan lahan 300-400 hektar. Dia beri contoh PT Chevron Geothermal, Gunung Salak.“Yang lain bisa dikembalikan lagi ke zona semula. Ini hanya estimasi saja soal luas kawasan yang dipakai,” katanya.Dia bilang, panas bumi di TNGL ini menjadi salah satu poin bagi KLHK berkontribusi dalam pengadaan energi listrik. Pemerintah punya program pembangunan pembangkit 35.000 Megawatt sampai 2019, baru terealisasi 10%.Sonny bawa soal sidang kabinet yang meminta KLHK berkontribusi dalam pemenuhan energi listrik. “Yang kita lakukan proyek panas bumi, di Kappi, dengan memperhatikan TNGL sebagai warisan dunia, ” katanya tanpa menjelaskan detil apa yang diperhatikan.Dia bilang, UNESCO tak akan menghalang-halangi kegiatan Pemerintah Indonesia, tetapi harus tetap memperhatikan kaedah-kaedah konservasi.“Saya sering berkomunikasi dan menjelaskan kepada UNESCO di Paris soal ini. Jadi semua masih melaui kaedah-kaedah yang tak melangar.”Tak jauh beda dengan Is Mugiono, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi, Direktorat Jenderal KSDAE. “Jadi intinya panas itu boleh. Itu sudah , bisa dijalankan karena ada dua UU kita yang mengatur itu, ” katanya.Plt. Direktur Jenderal KSDAE, Bambang Hendroyono, secara tertulis dibacakan Is Mugiono mengatakan, berdasarkan data Kementerian ESDM 2014, Indonesia memiliki potensi energi panas bumi besar, yaitu sekitar 29 Gigawatt, tersebar sepanjang cincin api () mulai Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara sampai Maluku.Dari data itu, katanya, potensi panas bumi di kawasan lindung 56 titik potensi 6.391 MW, hutan produksi 50 titik potensi 3.893 MW dan hutan konservasi 48 titik potensi 6.157 MW.Pemanfaatan potensi panas bumi di kawasan konservasi, katanya, mulai dibuka, setelah pemerintah dan DPR memberlakukan UU Panas Bumi 2014.Jadi, kata Is, terbitlah PeraturanPP Nomor 108 tahun 2015 tertanggal 23 Desember 2015, tentang perubahan peraturan pemerintah No. 28 Tahun 2011, tantang pengelolaan suaka alam dan pelestarian alam. Perubahannya, antara lain, pemanfaatan panas bumi pada taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam.Pada kawasan yang berstatus warisan dunia, kata Bambang, pengelolaan mengacu World Heritage Convention dan Operational Guidelines for the Implementation of the World Heritage Convention. Di dalamnya, mengatur tak boleh melakukan kegiatan yang dapat berdampak negatif atau merusak nilai (/OUV) kawasan.TNGL, katanya, salah satu kawasan warisan alam dunia The Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS). Ia mempunyai keindahan panorama alam, dan keragaman habitat dan flora-fauna sangat tinggi. “Saat ini TRHS masuk , hingga perlu kehati-hatian dalam pengambilan keputusan.”Dalam berita , sebelum ini, ketika ditanya soal pembangkit panas bumi Kappi yang memerlukan lahan ribuan hektar, Agusdharma, anggota International Geothermal Association, malah merasa heran.Kalau itu terjadi, katanya, berarti sudah ada ‘kepentingan lain’ ikut dalam usulan panas bumi.Kalau hanya untuk pemanfaatan panas bumi, kata Dharma, hanya berkisar satu sampai puluhan hektar. “Kalau ada yang mengajukan izin sampai ratusan hektar, itu patut dipertanyakan,” kata pria dari Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia ini.Dharma mencontohkan, panas bumi di Kamojang, Garut, pembangkit energi panas bumi dengan rambu-rambu, berdaya 240 Mega Watt, hanya pakai 38 hektar lahan. Idealnya, lokasi panas bumi itu minimal 1,8 hektar sudah bisa menghasilkan listrik.Menurut dia, walau ada pemanfaatan panas bumi, wilayah harus tertutup untuk umum agar aman dari pembukaan atau perambahan. “Prinsipnya konsistensi dengan aturan dan tegakkan hukum.”Kala potensi panas bumi sudah ada di satu kawasan, tidak bisa dipindahkan. “Kesulitan memang cukup tinggi jika harus pengeboran tidak langsung atau berbelok.”","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat peran pemerintah lokal",mau bikin pembangkit panas bumi pt hitay danai ilmuan ugm kaji zona kappi begini hasilnya pt hitay panas energi hitay perusahaan turki berencana membangun pembangkit panas bumi di zona inti taman nasional gunung leuser tngl kappi gayo lues aceh meskipun mendapat penolakan rencana ini tampak terus melaju kekhawatiran muncul kala zona inti turun status menjadi zona pemanfaatan bakal mengancam keragaman hayati terlebih wilayah ini rumah satwasatwa penting seperti badak gajah harimau dan orangutan sumaterahitay mendanai sejumlah dosen dari universitas gajah mada ugm untuk penelitian di gunung kembar kappi aceh pada kamis para peneliti mempresentasikan hasil temuan beberapa hari di zona inti di kantor bbtngl di medan sumatera utara hadir sejumlah organisasi masyarakat sipil dan pakar satwasonny partono tenaga ahli menteri lingkungan hidup dan kehutanan bidang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya ksdae dan is mugiono direktur pemanfaatan jasa lingkungan hutan konservasi direktorat jenderal ksdae hadir walapun kedua pejabat ini memegang urusan konservasi hutan namun tampak bersemangat menyatakan proyek geothermal bisa jalan di tngl dengan menurunkan status dari zona inti ke zona pemanfaatandalam pemaparan hasil studi para dosen ini menganalisis soal flora fauna geologi hingga analisis hukumtaufik tri hermawan koordinator tim peneliti ugm mengatakan untuk fauna mengambil data primer di tngl blok kappi gayo lues dan berhasil teridentifikasi jenis ia terbagi dalam famili tim ini juga menemukan poksai dan ciung batu sumatera kicuit kerbau sikatan kepala abu dan sikatan ninon sumaterajenis juga banyak mereka temukan dan berhasil teridentifikasi terdiri dari enam jenis rephle dan jenis amfibi terbagi dalam sembilan famili jenis mammals yang berhasil terindetifikasi terbagi dalam familitaufik bilang pengelolaan panas bumi menjadi alternatif lain memanfaatkan kawasan ini dalam mendukung ketahanan energi dan peningkatan peluang kerjaperan tngl dalam ketahanan energi untuk meningkatkan komitmen pelestarian ekosistem tngl katanya kepada kamis tim ugm bilang kata penelitian menemukan masih ada perambahan masyarakat untuk pemenuhan hidup dia bicara soal pengembangan ekowisata kappi secara terintegrasi dari berbagai pihak seperti pemerintah daerah masyarakat btngl dan swasta termasuk perusahaan panas bumi untuk itu langkah selanjutnya perlu segera disusun rencana pengelolaan ekowisata terpadukesimpulan mereka merealisasikan pengelolaan panas bumi dengan tetap mempertahankan fungsi ekologis kawasan dengan rezonasi terlebih duluistilah taufik buat mengamini penurunan status zona inti bahwa rezonasi ini merupakan implementasi prinsip optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan ekosistemklasifikasi zonasi katanya mengacu pada peraturan perundangan kondisi ekosistem aktual dan mengakomodasi keperluan pembangunan ekonomi masyarakat kegiatan pengelolaan zona pemanfaatan harus mendukung efektivitas pengelolaan tngl keseluruhandalam optimalisasi rezonasi kawasan katanya ada blok kelola dua km ada upaya peningkatan ketersediaan informasi misal melalui smart patrol penambahan informasi lebih intensif terutama blok hutan kappi mencakup aspekaspek ekosistem dan panas bumiinformasi ini selain untuk rezonasi bisa sebagai dasar pemantauan penilaian dampak lingkungan dan penguatan taufik bilang hasil kajian mereka akan dilaporkan ke hitay sebagai penyumbang dana termasuk klhk akan kami sampaikan nanti karena mereka merekomendasikan kami untuk bikin tim independen meneliti panas bumi di zona inti tngl gunung kembar kappihasil penelitian tim ini dinilai peserta pertemuan sangat dangkal dan tak bisa jadi rekomendasi buat ubah status zona inti di kappimuhammad nur direktur walhi aceh mengatakan dari presentasi itu kajian tim terlihat dangkal dan tak mencakup aspek utama mengapa harus menurunkan zona inti menjadi pemanfaatan lain di tngl kappidia melihat proyek ini hanya motif karena ada hal besar lain yang tersembunyi di sana yakni uranium uranium inilah katanya yang jadi target utama di balik proyek panas bumi zona inti tnglwalhi menilai peneliti ugm belum mengeluarkan kajian komperhensif yang mendukung agenda tata kelola lingkungan dan lahan di zona inti tnglini dapat dinilai belum ada kajian sumber air ada sembilan das yang debit mata air dari zona inti tngl di kappi katanyadari kajian satwa tim ugm tidak ada alat bukti ada spesies kunci disana padahal fakta banyak sekali video pengintai merekam aktivitas satwa kunci seperti badak harimau orangutan dan gajah sumaterakawasan koridor juga tak dipersentasikan temanteman ugm ini bagaimana fungsi koridor diatur dalam pengelolaan kawasan ekosistem leuser mereka juga kami anggap mengabaikan fungsi hutan yang hanya dianggap tegakan pohon padahal itu kawasan penyangga dangkal sekali kajian mereka ucap nurdia mempertanyakan hasil penelitian energi ini sebenarnya untuk kebutuhan siapa ketika negara membutuhkan energi terbarukan katanya presentasi para peneliti ini bilang energi untuk masyarakat sekitarfakta di lapangan masyarakat sekitar punya energi air sendiri dikelola manual sudah berjalan puluhan tahun dengan begitu terlihat energi buat kepentingan perusahaanpeluang energi kata nur sebenarnya ada di aceh barat sangat dekat untuk memenuhi listrik masyarakat sekitar gayo lues dan aceh tenggara yang tinggal dekat zona inti tngl tempat proyek pembangkit panas bumikalaupun masyarakat sekitar kekurangan energi listrik katanya keperluan bisa dari aceh barat tanpa harus merusak zona inti tnglmenurut dia yang dilakukan tim ugm adalah upaya menyusun kerangka berpikir publik seolaholah hutan dan flora fauna tak menjadi penting ketika semua bicara perlu energi ini kunci yang mereka perlihatkan di ruang saat presentasi hasil penelitian tadinur juga mempertanyakan soal rtrw apakah mengakomodir kebutuhan energi dalam rtrw aceh tak ada poin khusus menyatakan energi prioritas provinsimengenai permintaan masyarakat dan kepala desa sekitar kawasan yang akan dibangun panas bumi hitay katanya itu hanya sekenario sejumlah pihak tujuan satu penurunan status dan pemanfaatan zona inti tercapaiwalhi katanya sudah mengumpulkan kepala desa di seputaran gayo lues dan aceh tenggara tak satupun memohon panas bumi dalam tngl mereka kata nur sudah punya energi air dengan sumber deras dari zona inti tnglkala proyek jalan katanya kerusakan zona inti tak akan terbendung dan otomatis kebutuhan air listrik masyarakat sekitar akan terganggu ia bisa menjadi konflik barunur bilang kala zona inti tetap dipaksakan turun status dan dibangun atas nama kebutuhan energi nasional walhi aceh akan menguji secara hukumbanyak di aceh sumber energi seperti di ibo sabang selawah aceh besar dan ada sumber energi di mata ea aceh besar banyak lagi di lokasi lain mengapa harus zona inti tngldari kajian satwa tim ugm bilang tak ada alat bukti terdapat spesies kunci disana padahal banyak sekali video pengintai merekam aktivitas satwa kunci seperti badak harimau orangutan dan gajah sumaterakawasan koridor juga tak dipresentasikan temanteman ugm ini bagaimana fungsi koridor diatur dalam pengelolaan kawasan ekosistem leuser mereka juga kami anggap mengabaikan fungsi hutan yang hanya dianggap tegakan pohon padahal itu kawasan penyangga dangkal sekali kajian mereka ucap nurdukungan tampak datang dari sonny partono staf ahli menteri lingkungan hidup dan kehutanan dalam pertemuan ini dia mengatakan panas bumi dari izin sampai eksplorasi pertama perlu waktu antara empat hingga enam tahunsaat eksplorasi bisa menentukan lokasilokasi yang akan digarap dan memerlukan puluhan ribu hektar untuk pengerjaan awal saat eskploitasi bisa menyempit dia perkirakan lahan hektar dia beri contoh pt chevron geothermal gunung salakyang lain bisa dikembalikan lagi ke zona semula ini hanya estimasi saja soal luas kawasan yang dipakai katanyadia bilang panas bumi di tngl ini menjadi salah satu poin bagi klhk berkontribusi dalam pengadaan energi listrik pemerintah punya program pembangunan pembangkit megawatt sampai baru terealisasi sonny bawa soal sidang kabinet yang meminta klhk berkontribusi dalam pemenuhan energi listrik yang kita lakukan proyek panas bumi di kappi dengan memperhatikan tngl sebagai warisan dunia katanya tanpa menjelaskan detil apa yang diperhatikandia bilang unesco tak akan menghalanghalangi kegiatan pemerintah indonesia tetapi harus tetap memperhatikan kaedahkaedah konservasisaya sering berkomunikasi dan menjelaskan kepada unesco di paris soal ini jadi semua masih melaui kaedahkaedah yang tak melangartak jauh beda dengan is mugiono direktur pemanfaatan jasa lingkungan hutan konservasi direktorat jenderal ksdae jadi intinya panas itu boleh itu sudah bisa dijalankan karena ada dua uu kita yang mengatur itu katanyaplt direktur jenderal ksdae bambang hendroyono secara tertulis dibacakan is mugiono mengatakan berdasarkan data kementerian esdm indonesia memiliki potensi energi panas bumi besar yaitu sekitar gigawatt tersebar sepanjang cincin api mulai sumatera jawa bali nusa tenggara sulawesi utara sampai malukudari data itu katanya potensi panas bumi di kawasan lindung titik potensi mw hutan produksi titik potensi mw dan hutan konservasi titik potensi mwpemanfaatan potensi panas bumi di kawasan konservasi katanya mulai dibuka setelah pemerintah dan dpr memberlakukan uu panas bumi jadi kata is terbitlah peraturanpp nomor tahun tertanggal desember tentang perubahan peraturan pemerintah no tahun tantang pengelolaan suaka alam dan pelestarian alam perubahannya antara lain pemanfaatan panas bumi pada taman nasional taman hutan raya dan taman wisata alampada kawasan yang berstatus warisan dunia kata bambang pengelolaan mengacu world heritage convention dan operational guidelines for the implementation of the world heritage convention di dalamnya mengatur tak boleh melakukan kegiatan yang dapat berdampak negatif atau merusak nilai ouv kawasantngl katanya salah satu kawasan warisan alam dunia the tropical rainforest heritage of sumatera trhs ia mempunyai keindahan panorama alam dan keragaman habitat dan florafauna sangat tinggi saat ini trhs masuk hingga perlu kehatihatian dalam pengambilan keputusandalam berita sebelum ini ketika ditanya soal pembangkit panas bumi kappi yang memerlukan lahan ribuan hektar agusdharma anggota international geothermal association malah merasa herankalau itu terjadi katanya berarti sudah ada kepentingan lain ikut dalam usulan panas bumikalau hanya untuk pemanfaatan panas bumi kata dharma hanya berkisar satu sampai puluhan hektar kalau ada yang mengajukan izin sampai ratusan hektar itu patut dipertanyakan kata pria dari masyarakat energi terbarukan indonesia inidharma mencontohkan panas bumi di kamojang garut pembangkit energi panas bumi dengan ramburambu berdaya mega watt hanya pakai hektar lahan idealnya lokasi panas bumi itu minimal hektar sudah bisa menghasilkan listrikmenurut dia walau ada pemanfaatan panas bumi wilayah harus tertutup untuk umum agar aman dari pembukaan atau perambahan prinsipnya konsistensi dengan aturan dan tegakkan hukumkala potensi panas bumi sudah ada di satu kawasan tidak bisa dipindahkan kesulitan memang cukup tinggi jika harus pengeboran tidak langsung atau berbelok "Ketika Forum Teknik Kimia Tes Air Laut Dekat PLTU Pangkalan Susu (Bagian 3). Nelayan sekitar PLTU Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara, seperti di Pulau Sembilan, mengeluhkan tangkapan sulit, bahkan ikan keramba mati.Sekelompok sarjana kimia tergabung dalam Forum Teknik Kimia Sumatera, bersama sekelompok pemuda yang menggeluti penyelaman (scuba diving), mengambiil sampel air di sekitar pembuangan limbah tak jauh dari Pulau Sembilan.Para sarjana teknik kimia ini bekerja di sejumlah perusahaan di beberapa wilayah di Indonesia. Mereka membantu saya memastikan apakah ada limbah hasil pengolahan PLTU batubara Pangkalan Susu mencemari lautan.Para penyelam mengambil sampel tiga kali, di permukaan air, dalam air sedalam lima meter, dan kedalaman lebih 10 meter pada lokasi berbeda.Dari pemeriksaan laboratorium, ada beberapa perlakuan analisis, yaitu Total Suspended Solid (TSS), Ph air yang diperiksa langsung di lokasi pengambilan sampel menggunakan Ph meter.Pemeriksaan kadar senyawa kimia C, H, O, N, S, P juga dilakukan. Senyawa ini merupakan komposisi pada batubara, dan jadi unsur utama di dalamnya, lalu bereaksi dengan senyawa kimia lain di laut.Untuk Ph air yang diambil dari beberapa sampel rata-rata 5,1 hingga 8,59. Angka ini jika dilihat dari keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51/2004, tentang baku mutu air laut untuk biota hidup, disebutkan Ph air sebesar tujuh sampai 8,5.Hasil TSS 20,81 mg/l juga melebihi angka tetapan minimum pemerintah melalui keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51/2004 tentang baku mutu air laut untuk biota hidup, TSS 20 mg/l.“Ini karena ada pendinginan menggunakan air laut, yang berdampak pada peningkatan suhu perairan menjadi hangat, ” kata Syarifah Ainun, tim yang memeriksa kimia.Mereka juga menemukan ada perubahan warna air laut di sekitar tongkang bongkar muat batubara PLTU Pangkalan Susu. Disana terlihat warna air sedikit kecoklatan.Penyebabnya, diduga ada batubara terbuang ke laut, terjadi pengendapan hingga pengaruhi keadaan air laut. Air, katanya, akan menjadi lebih pekat lagi jika tak ada perubahan proses pengolahan limbah.“Kita juga temukan air laut sekitar pembuangan limbah PLTU hangat. Ini berbahaya, sebab limbah bahan panas ini bisa mengakibatkan kematian biota yang tak memiliki toleransi tinggi terhadap suhu,” katanya.Hasil pemeriksaan mereka terhadap senyawa kimia klorin, konsentrasi klorin di perairan laut Pulau Sembilan berkisar antara 0,08-0,99 mg/l. Berdasarkan teori, katanya, kandungan senyawa kimia lebihi 0,1 mg/l tak baik buat kesehatan manusia karena bisa menyebabkan produktivitas menurun.Dari pemeriksaan, juga ditemukan fitoplankton 82,2%. Kandungan klorin 0,53 hingga 5,19 mg/l mengakibatkan 85-100% zooplankton mati karena senyawa ini. Senyawa klorin, katanya, memiliki sifat sangat reaktif untuk berikatan dengan senyawa lain, atau sangat mudah bereaksi dengan senyawa baru seperti organoklorin.Senyawa ini, katanya, toksik dan dapat menimbulkan efek karsinogen bagi manusia. “Pembuangan limbah yang mengandung klorin ke perairan, berpotensi mencemari perairan dan ekosistem disana, ” ucap Syarifah.Angka baku mutu yang ditolerir biota laut, seperti ikan dan udang 20-35 derajat celcius. Melewati suhu itu, katanya, mustahil biota laut bisa bertahan hidup.Meskipun, katanya, sesuai keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor Kep-51/MenLH/10/1995 tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri, menetapkan parameter suhu sebesar 40 derajat celcius.Sugesti, juga anggoa tim mengatakan, baku mutu yang ditolerir biota laut, seperi ikan dan udang 20-35 derjat celcius, jika melewati suhu itu, mustahil biota laut bisa bertahan hidup.Pemeriksaan senyawa garam utama di laut, katanya, jadi salah pembanding dalam pemeriksaan sampel limbah PLTU yang menggunakan bahan baku batubara di Pangkalan Susu.Garam pada air laut, katanya, mengandung klorida 55%, natrium 3%, sulfat 8%, magnesium 4%, kalsium dan potassium masing-masing 1%, bikarbonat, dan senyawa garam jenis bromida, asam borak, strontium dan florida rata-rata 1%.Dengan beragam angka itu, mereka menyimpulkan telah terjadi pencemaran air laut di sekitar proyek PLTU. “Senyawa kimia yang mengkontaminasi ikan, udang dan biota lain kala dikonsumsi manusia bisa mengakibatkan racun. Bahaya bagi tubuh,” kata Syarifah.Rekomendasi mereka, katanya, harus ada evaluasi ulang terhadap perusahaan dalam pengolahan limbah. Jika tak dilakukan, bukan tak mungkin dua atau tiga tahun lagi akan terjadi pencemaran berat. “Jika itu terjadi sudah terlambat mengubahnya.”","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem peran pemerintah lokal",ketika forum teknik kimia tes air laut dekat pltu pangkalan susu bagian nelayan sekitar pltu pangkalan susu langkat sumatera utara seperti di pulau sembilan mengeluhkan tangkapan sulit bahkan ikan keramba matisekelompok sarjana kimia tergabung dalam forum teknik kimia sumatera bersama sekelompok pemuda yang menggeluti penyelaman scuba diving mengambiil sampel air di sekitar pembuangan limbah tak jauh dari pulau sembilanpara sarjana teknik kimia ini bekerja di sejumlah perusahaan di beberapa wilayah di indonesia mereka membantu saya memastikan apakah ada limbah hasil pengolahan pltu batubara pangkalan susu mencemari lautanpara penyelam mengambil sampel tiga kali di permukaan air dalam air sedalam lima meter dan kedalaman lebih meter pada lokasi berbedadari pemeriksaan laboratorium ada beberapa perlakuan analisis yaitu total suspended solid tss ph air yang diperiksa langsung di lokasi pengambilan sampel menggunakan ph meterpemeriksaan kadar senyawa kimia c h o n s p juga dilakukan senyawa ini merupakan komposisi pada batubara dan jadi unsur utama di dalamnya lalu bereaksi dengan senyawa kimia lain di lautuntuk ph air yang diambil dari beberapa sampel ratarata hingga angka ini jika dilihat dari keputusan menteri lingkungan hidup nomor tentang baku mutu air laut untuk biota hidup disebutkan ph air sebesar tujuh sampai hasil tss mgl juga melebihi angka tetapan minimum pemerintah melalui keputusan menteri lingkungan hidup nomor tentang baku mutu air laut untuk biota hidup tss mglini karena ada pendinginan menggunakan air laut yang berdampak pada peningkatan suhu perairan menjadi hangat kata syarifah ainun tim yang memeriksa kimiamereka juga menemukan ada perubahan warna air laut di sekitar tongkang bongkar muat batubara pltu pangkalan susu disana terlihat warna air sedikit kecoklatanpenyebabnya diduga ada batubara terbuang ke laut terjadi pengendapan hingga pengaruhi keadaan air laut air katanya akan menjadi lebih pekat lagi jika tak ada perubahan proses pengolahan limbahkita juga temukan air laut sekitar pembuangan limbah pltu hangat ini berbahaya sebab limbah bahan panas ini bisa mengakibatkan kematian biota yang tak memiliki toleransi tinggi terhadap suhu katanyahasil pemeriksaan mereka terhadap senyawa kimia klorin konsentrasi klorin di perairan laut pulau sembilan berkisar antara mgl berdasarkan teori katanya kandungan senyawa kimia lebihi mgl tak baik buat kesehatan manusia karena bisa menyebabkan produktivitas menurundari pemeriksaan juga ditemukan fitoplankton kandungan klorin hingga mgl mengakibatkan zooplankton mati karena senyawa ini senyawa klorin katanya memiliki sifat sangat reaktif untuk berikatan dengan senyawa lain atau sangat mudah bereaksi dengan senyawa baru seperti organoklorinsenyawa ini katanya toksik dan dapat menimbulkan efek karsinogen bagi manusia pembuangan limbah yang mengandung klorin ke perairan berpotensi mencemari perairan dan ekosistem disana ucap syarifahangka baku mutu yang ditolerir biota laut seperti ikan dan udang derajat celcius melewati suhu itu katanya mustahil biota laut bisa bertahan hidupmeskipun katanya sesuai keputusan menteri lingkungan hidup nomor kepmenlh tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri menetapkan parameter suhu sebesar derajat celciussugesti juga anggoa tim mengatakan baku mutu yang ditolerir biota laut seperi ikan dan udang derjat celcius jika melewati suhu itu mustahil biota laut bisa bertahan hiduppemeriksaan senyawa garam utama di laut katanya jadi salah pembanding dalam pemeriksaan sampel limbah pltu yang menggunakan bahan baku batubara di pangkalan susugaram pada air laut katanya mengandung klorida natrium sulfat magnesium kalsium dan potassium masingmasing bikarbonat dan senyawa garam jenis bromida asam borak strontium dan florida ratarata dengan beragam angka itu mereka menyimpulkan telah terjadi pencemaran air laut di sekitar proyek pltu senyawa kimia yang mengkontaminasi ikan udang dan biota lain kala dikonsumsi manusia bisa mengakibatkan racun bahaya bagi tubuh kata syarifahrekomendasi mereka katanya harus ada evaluasi ulang terhadap perusahaan dalam pengolahan limbah jika tak dilakukan bukan tak mungkin dua atau tiga tahun lagi akan terjadi pencemaran berat jika itu terjadi sudah terlambat mengubahnya "Pegiat Lingkungan: Tolak Rencana dan Hasil Kajian Proyek Panas Bumi di Zona Inti TNGL. PT. Hitay Panas Energy, tetap berencana menggarap proyek geothermal atau panas bumi yang berada di zona inti Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Untuk mendukung proyek tersebut, perusahaan asal Turki ini telah membiayai sejumlah peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang telah memaparkan hasil penelitiannya pada 8 Desember 2016 lalu di Kantor BBTNGL di Medan, Sumatera Utara.Tim peneliti yang diketuai Taufik Tri Hermawan, yang bekerja selama 10 hari di Kappi, Aceh, zona inti dan koridor keanekaragaman hayati TNGL itu, memberikan kesimpulannya. “Proyek geothermal di Kappi akan memberi perluasan lapangan kerja secara langsung dan tidak langsung kepada masyarakat.”Perluasan lapangan kerja secara langsung ini berupa pelibatan masyarakat untuk operasionalisasi kegiatan dan pengamanan hutan. Sementara yang tidak langsung berupa peningkatan energi listrik yang biasanya akan diikuti perluasan variasi pekerjaan.Penelitian ini juga menyimpulkan, keberadaan energi listrik yang bisa dimanfaatkan masyarakat, dapat memperkuat dukungan publik. Terutama, dalam hal menekan terjadinya gangguan TNGL baik yang ada di sekitar kawasan eksploitasi maupun kawasan lain.: Para peneliti UGM pun mengeluarkan rekomendasi, diantaranya, pengusahaan panas bumi memenuhi kriteria serta harus dipastikan bahwa pengusahaan panas bumi tidak akan menimbulkan kerusakan yang sama seperti pada pertambangan.Pihak pengelola panas bumi juga perlu melakukan advokasi kepada Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Pemerintah Provinsi Aceh untuk mendapatkan dukungan perubahan zonasi di TNGL tersebut.Selain advokasi dengan kementerian, pihak pengelola panas bumi sebaiknya ikut menghimpun LSM di bidang lingkungan dan memberikan penjelasan kepada LSM tersebut bahwa pemanfaatan panas bumi berbeda dengan proses pertambangan pada umumnya.Sebelumnya, untuk mendukung proyek geothermal di dalam zona inti TNGL ini, Zaini Abdullah, Gubernur Aceh, pada tanggal 16 Agustus 2016 telah mengirimkan surat kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mendukung proyek panas bumi tersebut. Dalam Surat Bernomor: 677/14266, Zaini meminta KLHK merevisi sebagian zona inti menjadi zona pemanfaatan untuk kepentingan proyek itu.: Kawasan Kappi, zona inti yang diajukan untuk proyek panas bumi adalah kawasan suaka margasatwa seluas 142.800 hektare yang merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Wilayah ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 276/Kpts-II/1997 tentang penunjukan TNGL.Statusnya sebagai zona inti () dikarenakan memenuhi kriteria Keputusan Menteri No. P.76/MenLHK-Setjen/2015 tentang Kriteria Zona Pengelolaan Taman Nasional dan Blok Pengelolaan Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam.Menanggapi hasil penelitian singkat itu, Konsorsium Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) peduli lingkungan di Aceh dan Sumatera Utara menyatakan bahwa studi tersebut tidak memenuhi kajian ilmiah berdasarkan data yang memadai.“Jika perubahan zonasi dikabulkan dan proyek diperbolehkan akan ada konsekuensi besar terhadap kehidupan spesies-speises terancam punah yang menggantungkan hidup pada koridor kawasan ini,” ujar Farwiza Farhan, Ketua Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA), belum lama ini.Farziwa menjelaskan, Kawasan Ekosistem Leuser yang termasuk di dalamnya Taman Nasional Gunung Leuser adalah salah satu habitat terakhir bagi spesies-spesies kunci sumatera seperti gajah, orangutan, badak, dan harimau sumatera. “Selain itu juga merupakan koridor penyambung antara blok-blok habitat satwa yang berada di bagian timur dan barat TNGL.”Panut Hadisiswoyo, Direktur Orangutan Information Centre (OIC) mengatakan, hasil studi tersebut tidak layak dijadikan acuan kebijakan perubahan. “Metode yang digunakan tim survei tidak cukup jelas. Hasil dan kesimpulan yang diambil juga tidak didukung data dan jangka waktu survei memadai. Survei ini hanya bisa dikategorikan sebagai survei kilat. Tidak bisa digunakan sebagai basis rekomendasi untuk sebuah mega-proyek yang berdampak luas.”Efendi Isma, Juru Bicara Koalisi Peduli Hutan Aceh (KPHA) pun tidak setuju dengan rencana perubahan status zona inti TNGL. Menurutnya, potensi energi panas bumi di TNGL sangat kecil di bandingkan dengan daerah lainnya di Aceh, seperti di Gunung Seulawah (Kabupaten Aceh Besar), di Gunung Burni Telong (Kabupaten Bener Meriah), dan beberapa daerah lainnya. “Jika dihitung, sekitar 14 lokasi alternatif tersebar di tujuh kabupaten yang memiliki potensi panas bumi. Jika digabungkan hasil energinya mencapai lebih dari 950 MW.”Efendi mempertanyakan, kenapa yang dikejar itu zona inti TNGL yang letaknya jauh? Padahal, hampir semua lokasi alternatif yang ada posisinya dengan kota-kota besar di Aceh, sehingga lebih efisien. “Ada yang aneh, yang diajukan justru kawasan paling berharga dan tak tergantikan di Aceh.”Manager Konservasi Forum Konservasi Leuser (FKL), Rudi Putra mengatakan, nenek moyang masyarakat Aceh telah bersusah payah menyelamatkan hutan di ekosistem Leuser khususnya saat menghadang invansi pertambangan Belanda. “Perwakilan pemuka adat dan pemerintahan di berbagai daerah di Aceh menandatangani kesepakatan untuk menyelamatkan hutan Leuser. Saat ini, kita malah ingin merusaknya.”Rudi menambahkan, orang-orang Aceh dulu, tidak sekolah ke luar negeri. Tapi ada kesadaran untuk menyelamatkan hutan Leuser. Mereka tahu, hutan Leuser sangat penting untuk kehidupan masyarakat. “Kita yang telah menempuh pendidikan tinggi dengan banyak gelar, justru berlomba untuk merusaknya. Ini memalukan.”Para pegiat lingkungan ini mendesak agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) segera menolak penurunan status kawasan, dari zona inti ke zona pemanfaatan. KLHK juga diminta komitmennya untuk melindungi zona inti tersebut dan TNGL keseluruhan yang merupakan Situs Warisan Dunia.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",pegiat lingkungan tolak rencana dan hasil kajian proyek panas bumi di zona inti tngl pt hitay panas energy tetap berencana menggarap proyek geothermal atau panas bumi yang berada di zona inti taman nasional gunung leuser tngl untuk mendukung proyek tersebut perusahaan asal turki ini telah membiayai sejumlah peneliti dari universitas gadjah mada ugm yang telah memaparkan hasil penelitiannya pada desember lalu di kantor bbtngl di medan sumatera utaratim peneliti yang diketuai taufik tri hermawan yang bekerja selama hari di kappi aceh zona inti dan koridor keanekaragaman hayati tngl itu memberikan kesimpulannya proyek geothermal di kappi akan memberi perluasan lapangan kerja secara langsung dan tidak langsung kepada masyarakatperluasan lapangan kerja secara langsung ini berupa pelibatan masyarakat untuk operasionalisasi kegiatan dan pengamanan hutan sementara yang tidak langsung berupa peningkatan energi listrik yang biasanya akan diikuti perluasan variasi pekerjaanpenelitian ini juga menyimpulkan keberadaan energi listrik yang bisa dimanfaatkan masyarakat dapat memperkuat dukungan publik terutama dalam hal menekan terjadinya gangguan tngl baik yang ada di sekitar kawasan eksploitasi maupun kawasan lain para peneliti ugm pun mengeluarkan rekomendasi diantaranya pengusahaan panas bumi memenuhi kriteria serta harus dipastikan bahwa pengusahaan panas bumi tidak akan menimbulkan kerusakan yang sama seperti pada pertambanganpihak pengelola panas bumi juga perlu melakukan advokasi kepada pemerintah kabupaten gayo lues pemerintah provinsi aceh untuk mendapatkan dukungan perubahan zonasi di tngl tersebutselain advokasi dengan kementerian pihak pengelola panas bumi sebaiknya ikut menghimpun lsm di bidang lingkungan dan memberikan penjelasan kepada lsm tersebut bahwa pemanfaatan panas bumi berbeda dengan proses pertambangan pada umumnyasebelumnya untuk mendukung proyek geothermal di dalam zona inti tngl ini zaini abdullah gubernur aceh pada tanggal agustus telah mengirimkan surat kepada menteri lingkungan hidup dan kehutanan untuk mendukung proyek panas bumi tersebut dalam surat bernomor zaini meminta klhk merevisi sebagian zona inti menjadi zona pemanfaatan untuk kepentingan proyek itu kawasan kappi zona inti yang diajukan untuk proyek panas bumi adalah kawasan suaka margasatwa seluas hektare yang merupakan bagian dari kawasan taman nasional gunung leuser tngl wilayah ini ditetapkan melalui keputusan menteri kehutanan nomor kptsii tentang penunjukan tnglstatusnya sebagai zona inti dikarenakan memenuhi kriteria keputusan menteri no pmenlhksetjen tentang kriteria zona pengelolaan taman nasional dan blok pengelolaan cagar alam suaka margasatwa taman hutan raya dan taman wisata alammenanggapi hasil penelitian singkat itu konsorsium lembaga swadaya masyarakat lsm peduli lingkungan di aceh dan sumatera utara menyatakan bahwa studi tersebut tidak memenuhi kajian ilmiah berdasarkan data yang memadaijika perubahan zonasi dikabulkan dan proyek diperbolehkan akan ada konsekuensi besar terhadap kehidupan spesiesspeises terancam punah yang menggantungkan hidup pada koridor kawasan ini ujar farwiza farhan ketua yayasan hutan alam dan lingkungan aceh haka belum lama inifarziwa menjelaskan kawasan ekosistem leuser yang termasuk di dalamnya taman nasional gunung leuser adalah salah satu habitat terakhir bagi spesiesspesies kunci sumatera seperti gajah orangutan badak dan harimau sumatera selain itu juga merupakan koridor penyambung antara blokblok habitat satwa yang berada di bagian timur dan barat tnglpanut hadisiswoyo direktur orangutan information centre oic mengatakan hasil studi tersebut tidak layak dijadikan acuan kebijakan perubahan metode yang digunakan tim survei tidak cukup jelas hasil dan kesimpulan yang diambil juga tidak didukung data dan jangka waktu survei memadai survei ini hanya bisa dikategorikan sebagai survei kilat tidak bisa digunakan sebagai basis rekomendasi untuk sebuah megaproyek yang berdampak luasefendi isma juru bicara koalisi peduli hutan aceh kpha pun tidak setuju dengan rencana perubahan status zona inti tngl menurutnya potensi energi panas bumi di tngl sangat kecil di bandingkan dengan daerah lainnya di aceh seperti di gunung seulawah kabupaten aceh besar di gunung burni telong kabupaten bener meriah dan beberapa daerah lainnya jika dihitung sekitar lokasi alternatif tersebar di tujuh kabupaten yang memiliki potensi panas bumi jika digabungkan hasil energinya mencapai lebih dari mwefendi mempertanyakan kenapa yang dikejar itu zona inti tngl yang letaknya jauh padahal hampir semua lokasi alternatif yang ada posisinya dengan kotakota besar di aceh sehingga lebih efisien ada yang aneh yang diajukan justru kawasan paling berharga dan tak tergantikan di acehmanager konservasi forum konservasi leuser fkl rudi putra mengatakan nenek moyang masyarakat aceh telah bersusah payah menyelamatkan hutan di ekosistem leuser khususnya saat menghadang invansi pertambangan belanda perwakilan pemuka adat dan pemerintahan di berbagai daerah di aceh menandatangani kesepakatan untuk menyelamatkan hutan leuser saat ini kita malah ingin merusaknyarudi menambahkan orangorang aceh dulu tidak sekolah ke luar negeri tapi ada kesadaran untuk menyelamatkan hutan leuser mereka tahu hutan leuser sangat penting untuk kehidupan masyarakat kita yang telah menempuh pendidikan tinggi dengan banyak gelar justru berlomba untuk merusaknya ini memalukanpara pegiat lingkungan ini mendesak agar kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk segera menolak penurunan status kawasan dari zona inti ke zona pemanfaatan klhk juga diminta komitmennya untuk melindungi zona inti tersebut dan tngl keseluruhan yang merupakan situs warisan dunia "Cerita Seputar Proyek Listrik Energi Bambu di Mentawai. Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, masih banyak belum teraliri listrik. Dari 43 desa di Kabupaten Kepulauan Mentawai, 23 desa belum ada listrik PLN. Rasio elektrifikasi Mentawai paling rendah daripada semua daerah di Sumbar alias baru 29,80%. Pemerintah baik pusat maupun daerah berupaya memenuhi listrik warga dengan energi terbarukan.Data PLN menyebutkan, di Pulau Siberut, delapan desa terlistriki, 12 desa lain belum ada listrik. Lalu, sembilan desa di Pulau Sipora, sudah berlistrik, ada empat desa lagi belum peroleh listrik PLN. Di pulau-pulau lain, seperti Pagai (Sikakap), tujuh desa belum ada jaringan listrik PLN, tiga desa belum ada jaringan listrik.Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, beberapa kali sudah membangun pembangkit listrik tenaga surya di desa-desa yang belum teraliri listrik PLN. Pemerintah Kabupaten Mentawai, juga lakukan hal serupa, hingga kini total ada 37 pembangkit listrik tenaga surta (PLTS), lumayan mendongkrak rasio elektrifikasi Mentawai jadi 43.6%, tetapi masih di bawah 50%.Belakangan, Pemerintah Mentawai, menggagas listrik energi (biomassa) bambu. Dari ada informasi tertulis,”Mentawai akan menjadi daerah percontohan energi berbasis masyarakat pertama di dunia.” Ada tiga desa jadi proyek percontohan, yakni Desa Malepet, Madobak dan Matotonan.Dalam laman itu disebutkan kalau bambu untuk proyek ini hasil penelitian Universitas Andalas, Padang, bekerjasama dengan Amerika Serikat.Dalam perjalanan, proyek ini peroleh pendanaan hibah lewat Millenium Challenge Account (MCA) Indonesia, senilai US$12,4 juta dengan pengembang PT.Charta Putra Indonesia (CPI).Kesepakatan ditandatangani 20 Maret 2017, sebulan kemudian pembangunan konstruksi mulai. MCA Indonesia mengalirkan dana US$973.000 untuk bantuan teknis persiapan proyek.Sejak pertengahan 2017, sudah dibangun satu dari tiga pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBM) bambu dari CPI.Yudas Sabaggalet, Bupati Mentawai, pertengahan Februari lalu bercerita kepada , soal awal mula memilih energi terbarukan, biomassa bambu di Mentawai.Bupati yang juga pendiri Yayasan Citra Mandiri ini bilang, bersama Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake, punya komitmen sama. Mereka menolak industri ekstraktif seperti sawit, HTI dan lain-lain masuk Mentawai.Menurut dia, ada tiga konsep dalam membangun Mentawai. , pendekatan ekologi, , sosial kemasyarakatan, , baru ekonomi.“Artinya, orang Mentawai dibangun mereka harus makmur secara ekonomi, bukan berarti lingkungannya rusak. Juga bukan berarti sosial rusak,” katanya.Mentawai itu, ucap Yudas, kepulauan dengan budaya dan adat istiadat masih kental. Jadi, hal-hal yang berhubungan dengan merusak lingkungan skala besar, tak bisa dilakukan di Mentawai.Di samping itu, katanya, masyarakat, harus berkembang, maju, dan bisa memenuhi keperluan ekonomi dengan lingkungan dan sosial terjaga.Saat ada tawaran konsep pengembangan energi terbarukan dari bambu dengan melibatkan masyarakat, Yudas pun tertarik. Diapun setuju konsep biomassa bambu untuk pemenuhan listrik di Mentawai.“Kita mendukung konsep bambu biomassa itu dasarnya,” kata Yudas.Bambu, katanya, sudah jadi budaya orang Mentawai. Berbagai keperluan kehidupan mereka mulai dari rumah, masak air, masak ikan, masak sagu, pakai bambu. Meskipun begitu, selama ini nilai bambu baru seputar itu.“Sekarang kita mau naikkan -nya. Tidak hanya soal memasak, tetapi juga ada listrik,” kata Yudas.Pola ini, tak ada penguasaan lahan-lahan warga oleh perusahaan. Warga langsung memanfaatkan lahan-lahan mereka untuk menanam bambu. “Bibit bisa bantuan dari kita juga,” katanya.Selain itu, katanya, bambu juga tumbuhan yang biasa hidup di Mentawai alias bukan tanaman dari luar.“Bambu ini tidak didatangkan dari luar. Karena sudah ada di sana. Bagaimana aspek lingkungan? Bambu kita tanam, tumbuh, diambil dan tumbuh lagi. Kita sudah hitung sampai ke sana. Merestorasi lingkungan. Maka kita pilih bambu, tidak kayu.”Aspek sosial masyarakat, katanya juga jadi pertimbangan. Bambu, ditanam di lahan masyarakat. Warga yang punya bambu, dibeli CPI untuk produksi energi biomassa. Listrik mengalir kembali ke masyarakat.“Jadi masyarakat punya bambu, dibeli CPI. Kita pasti beli. Mereka (warga) jual ke kita, kita kasih duit, duit itu untuk beli lampu. Artinya, ada kepastian. Ada nilai ekonomi dari menanam bambu.”Dalam pelaksanaan nanti, katanya, bisa jadi kerjasama dengan PT PLN–listrik dibeli dan didistribusikan PLN–hingga ada subsidi tarif listrik. “Sosial kemasyarakat terpenuhi. Aspek ekonomi, dan ekologi terpenuhi,” katanya.Berbeda ketika mengambil sumber energi dari kayu. “ Kayu kita tebang, lalu habis, pindah lagi ke lokasi lain. Maka, kita memilih konsep ini (biomassa bambu-red).”Untuk mengelola listrik, katanya, dibentuk BUMD, Mentawai Pembangunan Hijau. “Itu orang Mentawai. Yang akan mengelola orang Mentawai semua. Konsep ini kita padukan. Ada pengusaha, Pak Jaya (Jaya Wahono dari CPI-red). Ada Bappeda. Saya hanya memberikan ide, itu dipoles lebih konkrit, lebih nyata oleh staf-staf kita. Maka, kita konsep ini. Tidak memilih konsep lain.”Nanti, katanya, bambu ini tak hanya untuk pemenuhan listrik tetapi buat keperluan lain yang dapat mendongkrak ekonomi warga. Dia contohkan, bambu untuk bahan kerajinan.Bupati berencana mengirimkan orang Mentawai ke Yogyakarta untuk belajar konstruksi atau kerajinan bambu. Bagi dia, bambu sebagai energi listrik hanya salah satu, banyak manfaat lain.“Kalau hanya listrik, ya kecil. Banyak fungsinya. Termasuk pariwisata. Kita tanam bambu di sana, oksigen bagus. Kira-kira begitu. Jadi nilai historis kebijakannya seperti itu.” Dalam presentasi Jaya Wahono, Presiden Direktur PT.Charta Putra Indonesia (CPI), pengembang biomassa bambu, menyebutkan, untuk proyek biomassa bambu ini, setiap keluarga mendapat plot satu sampai dua hektar untuk menanam bambu sebagai sumber energi. Dalam dua batang bambu setara dengan kebutuhan energi per keluarga selama satu bulan.Setiap hektar akan menghasilkan bambu sekitar 10-20 ton atau 5.000-10.000 batang bambu per tahun.Investasi pembangkit biomassa di desa-desa Mentawai ini bernilai Rp100 juta per keluarga, bisa menambah pendapatan sekitar Rp1-Rp2 juta per bulan per keluarga. Juga membantu restorasi lahan non produktif dua sampai tiga hektar per keluarga dan meningkatkan umur produktivitas hingga 10 tahun bagi setiap orang Mentawai. ada menyebutkan, soal Jaya menawarkan listrik ke PLN dan bikin Farouk, Koordinator MCA Sumbar, kesal. Farouk merasa kalau jual ke PLN, berarti membisniskan energi bambu yang dapatkan pendanaan MCA.Jaya menilai, Farouk, salah mengerti. “Farouk itu mengatakan saya mau enaknya, menurut saya, dia jalan ceritanya. Dia pernah menemui PLN. Saya yang menemui PLN.”Kepada Jaya menjelaskan soal kepemilikan pembangkit dan peran PLN. Dia bilang, pembangkit listrik biomassa bambu itu milik negara, dalam hal ini Pemerintah Mentawai, bukan punya swasta.CPI, katanya, hanya membangun. “Jadi Ide, merangkai, kemudian mencari pendanaan, akhirnya dapat. Barangnya nanti milik negara,” katanya.Soal usaha Jaya menjual energi kepada PLN, katanya, bukan dalam upaya mengambil manfaat dari proyek ini. Di seluruh penjuru Indonesia, kata Jaya, merupakan wilayah kelistrikan PLN.“Jadi kita tak bisa mengambil alih begitu saja. Ini orang banyak yang tahu. Produksi listrik boleh swasta murni, tapi menguasai wilayah usaha, itu boleh. Negara harus hadir. Bisa PLN, bisa juga pemda,” katanya.Dengan pertimbangan aspek teknik dan keekonomian, ucap Jaya, pemerintah daerah bakal berat kalau mengurus wilayah usaha kelistrikan. Jadi, daerah produksi listrik, jual ke PLN. PLN bertindak sebagai penyedia jaringan dan distribusi. Setelah jual ke PLN, listrik mengalir ke warga Mentawai dengan tarif bersubsidi.“Kalau swasta atau pemda yang memegang wilayah usaha yang sekecil itu, subsidinya dari mana? harus mencari dari APBD, dari sumber lain. Atau masyarakat harus dibebani untuk membayar lebih. tidak .”PLN itu, kata Jaya, mendapat mandat melistriki seluruh wilayah di Indonesia tanpa terkecuali. “Tidak boleh mendiskriminasi orang Mentawai, dikasih listrik dulu. Kewajiban PLN harus memberikan listrik kepada orang Mentawai karena itu wilayah usaha mereka,” katanya.Kabupaten Kepulauan Mentawai, masuk kategori daerah tertinggal. Indikator daerah tertinggal, antara lain, masih minim dari sisi perekonomian masyarakat, sumber daya manusia (pendidikan), kemampuan keuangan daerah, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, sampai aksesibilitas.Kini, pembangunan biomassa bambu sudah jalan, tetapi proyek MCA bakal berakhir 2 April 2018. Bagaimana kelanjutannya, Jaya bilang, sudah bertemu dengan Bappenas dan membahas soal ini. Menurut Jaya, MCA ada di bawah Bappenas. “Bukan berdiri sendiri. Penanggungajwab dari program ini adalah Menteri Bappenas.”Ketika mereka berdiskusi dengan Menteri Bappenas, Jaya mendapatkan jawaban agar pemerintah daerah bekerjasama dengan PLN jadi tak perlu mengambil alih wilayah usaha.Dengan begitu, katanya, ada subsidi negara (pemerintah pusat) yang bisa tersalurkan kepada masyarakat. PLN menerapkan level penarifan. Ada yang bersubsidi, ada yang tidak, tergantung besaran daya listrik.“Karena listrik kalau disalurkan PLN, masyarakat membayar Rp415 per Kwh. Itu namanya R1.”Kalau penyaluran tak lewat PLN, langsung dari CPI, katanya, masyarakat harus membayar Rp1.467 per Kwh alias tanpa subsidi. “Adil ? Padahal masyarakat (Mentawai) miskin,” katanya, seraya bilang, jauh lebih baik bagi masyarakat kalau kerjasama dengan PLN. Naslindo Sirait, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mentawai menegaskan, perlu kepastian agar proyek ini tak mangkrak ketika MCA tak lagi mendanai. Kalau PLN membeli listrik dan salur ke warga, katanya, tentu bagus tetapi perlu ada kepastian.“Itu menarik. Tapi harus dilihat juga proposal (CPI-red) dengan MCA. Kalau PLN mau, itu benar, tidak masalah. Sekarang kalau PLN mau, beliau (Jaya Wahono-red) harus bertanggungjawab,” katanya.Dia ingin memastikan isi proposal MCA dan CPI. “Kita lihat dulu proposal bapak (Jaya Wahono-red). Makanya bapak diberikan dana dari MCA sampai sejauh mana? Apakah hanya untuk membangun? Ya, apa-apa. Tapi kalau di proposal bapak, dikatakan bahwa kegiatan yang bapak lakukan itu membangun, mengutip sampai menyalurkan, ya harus dijalankan. Itu konsekuensinya.”Menurut Sirait, kalau hanya membangun, banyak yang bisa melakukan. “Berarti hanya kontraktor. Bapak bilang, proyek ini satu-satunya di dunia maka kita tertarik. Kita ikuti.”Jaya menjelaskan, dalam rapat koordinasi daerah (rakorda), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sumatera Barat, sudah menyatakan wilayah usaha kelistrikan di Mentawai ini tidak mungkin lepas kepada swasta karena PLN sudah mau membeli. “Itu [pernyataan] ESDM [Sumbar],” katanya.Sirait menimpali. Bagi Pemerintah Mentawai, katanya, tak mau hanya di mulut tetapi harus ada komitmen. “Hitam di atas putih di depan bupati, kita buat MoU (-red),” katanya.Dia khawatir, jangan sampai, ketika proyek MCA selesai, pada Mei nanti tidak ada yang mengelola. “Lalu kita berdebat di sana. Ini yang mau kita pastikan.”Jaya bilang, CPI sudah menandatangani MoU dengan PLN sejak Maret 2017, lalu diperkuat lagi dengan surat Direksi PLN yang menyatakan akan membeli listrik dari pembangkit biomassa itu pada Mei 2017.“Kemudian ada pernyataan PLN Sumbar Oktober, akan membeli. Menguatkan direksi dari Jakarta. Jadi bukan angan-angan.”Saat ini, katanya, yang harus disiapkan, Bappenas mengambil alih proyek itu. “Karena MCA sudah bubar. ESDM provinsi tidak mau memberikan kepada swasta.”Jaya mengakui, pembahasan proyek ini jadi terkesan agak membingungkan. Dia juga memaklumi pernyataan Sirait yang meminta kepastian proyek tak mangkrak.“Sebenarnya kita sejalan. Dana atau proyek hibah ini, harus sampai selesai. bisa ditinggal. Harus berkesinambungan. Problemnya, MCA ini April, sudah bubar. Sudah hilang. Ini lembaga , bukan lembaga permanen.”Dia membenarkan, proyek ini seharusnya selesai tak hanya fisik tetapi semua izin-izin termasuk pengoperasian.“Jadi sudah jelas berapa masyarakat yang di-, dilatih dan sebagainya. Penanaman bambu sudah harus disebar. Cuma waktu terbatas. Banyak hal belum bisa diselesaikan sebelum April. Nah, itu yang akan di-Bappenas.”Dia bilang, awal proyek ini MoU antara Bappenas—mewakili Indonesia—dan(MCC)—mewakili pemerintah Amerika.Jaya bilang, tak akan lepas tanggung jawab sebagai pelaksana proyek tetapi semua harus jalan sesuai aturan, baik di pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat.Aturan pusat, katanya, menyatakan, wilayah usaha kelistrikan di seluruh Indonesia, milik PLN. Ketika ada swasta mau punya wilayah usaha memungkinkan tetapi harus meminta izin PLN.“Itu yang tidak dibahas sejak awal oleh MCA. Muncul belakangan. Yang menjadi persoalan di antara kami, siapa yang berhak mengusahakan kelistrikan di wilayah itu? Itu dulunya, kita pikir tak bertuan. Kenyataan milik PLN.”Kemudian, ada kontrak dengan PLN selama 25 tahun dengan pemilik pembangkit pemerintah daerah. “Operatornya kami.”Kini, katanya, dia harus berkoordinasi dengan Bappenas dan pemda. Pemda, sebagai pemilik aset, dan Bappenas yang akan menggantikan MCA.“Ada sisa pendanaan, maupun masalah izin dan transfer aset. Aset ini tadinya di Bappenas, harus dikasih ke pemda. Itu ada prosesnya. Tak bisa diambil begitu saja. Ada proses harus diperiksa nilai berapa, barang seperti apa, mekanisme segala macamnya. Itu Bappenas yang menangani.”“Ini harus dilaksanakan sebelum 2 April. Tapi sebenarnya itu otomatis tanggungjawab Bappenas,” ucap Jaya.Apakah sudah membahas soal ini ke Bappenas? “Dari tahun lalu,” katanya.Konstruksi proyek biomassa bambu ini, katanya, sudah jalan 80%. Paling lambat Mei 2018 sudah beroperasi. Yudas juga bilang, target peresmian pembangkit listrik bambu ini Mei 2018. berupaya menghubungi MCA Indonesia dan MCA Sumbar untuk mendapatkan penjelasan tetapi tak berbalas. Permintaan wawancana via telepon sampai email tak mendapatkan jawaban.Pada wawancara sebelumnya, Bonaria Siahaan, Direktur Eksekutif MCA-Indonesia mengatakan, jika tidak tercapai target sampai operasi, maka CPI wajib menyiapkan sumber pendanaan tambahan untuk membiayai kegiatan yang belum selesai setelah berakhir 2 April 2018.Menurut dia, skema proyek biomassa bambu ini berbasis masyarakat dan tak terkoneksi dengan PLN (). Saat ini, katanya, PLN belum menjangkau wilayah kerja proyek jadi operasional pembangkit listrik sepenuhnya dikelola lembaga yang dibentuk masyarakat dan CPI sesuai syarat yang diwajibkan dalam perjanjian hibah antara CPI dan MCA-Indonesia. Bonaria tak menjelaskan lebih detil soal isi perjanjian hibah itu. Ahmad Redi, Pakar Kebijakan Energi dan Sumber Daya Alam, mengatakan, energi biomassa bambu yang dikembangkan CPI di Rogdok, Saliguma dan Matotonan di Siberut Selatan dan Tengah, jadi salah satu pengganti energi fosil.Bambu yang ditanam di ladang masyarakat, katanya, tak akan menimbulkan dampak lingkungan, karena tak membuka lahan alami.Untuk proyek PLTBM di Saliguma, tersangkut masalah lingkungan. Banyak mangrove tertimbun tanah bukit saat pemindahan rumah turbin. Pemindahan rumah turbin juga belum mengantongi UKL-UPL.MCA-Indonesia, meminta konstruksi di Saliguma, setop sementara. CPI juga dituntut kaji mendalam tentang dampak kerusakan mangrove.Alasan CPI memindahkan power plant di Saliguma karena lokasi terlalu dekat dengan pemukiman dan sekolah, khawatir mengganggu.Menurut Redi, masalah di Saliguma, bukan hanya soal lingkungan juga ada masalah hukum, meskipun pembangunan proyek listrik biomassa ini mendapat dukungan Pemerintah Mentawai. “Dukungan itu bukan hanya kebijakan, tetapi bagaimana supervisi, pengawasan itu harus dilakukan.”Pengembangan proyek listrik harus memperhatikan dampak lingkungan. Perbaikan proyek, katanya, harus dilakukan guna memastikan dampak kerusakan itu bisa tertangani.“Kalau proyek asal bangun tidak mempertimbangkan manfaat ekologi dan lingkungan hidup, ya sama saja. Sebab kerusakan yang ditimbulkan bisa lebih mahal dibanding nilai ekonomi yang dihasilkan,” katanya.Dia bilang, energi terbarukan penting untuk menggantikan energi fosil, yang cadangan makin menipis. “Secara alamiah energi fosil dari minyak, gas bumi dan batubara ini berlahan akan habis,” katanya.Saat ini, 60% pembangkit listrik di Indonesia menggunakan energi fosil, salah satu batubara.Pemerintah Indonesia, menargetkan sumber energi terbarukan sebesar 23% sampai 2020. Ahli Kebijakan Energi ini menyatakan, perlu keberpihakan pemerintah dengan mempermudah pengurusan izin, dan memanfaatkan kawasan hutan rusak untuk pengembangan listrik biomassa. Selain itu, pengembangan proyek listrik juga perlu dukungan masyarakat.Kepulauan Mentawai, memiliki banyak laut, cocok pengembangan energi air dengan memanfaatkan arus bawah laut untuk menggerakkan turbin. Masyarakat atau pengembang juga bisa memanfaatkan air terjun jadi sumber energi skala kecil yang dapat menerangi pemukiman dua, atau tiga desa.“Kalau ada pilihan energi biomassa dan air, menurut saya sumber energi air jadi pilihan cukup relevan untuk dikembangkan.”Foto utama: Pembangkit listrik biomassa dari bambu di Mentawai. Foto: dari presentasi Jaya Wahono/ Mongabay Indonesia","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",cerita seputar proyek listrik energi bambu di mentawai kepulauan mentawai sumatera barat masih banyak belum teraliri listrik dari desa di kabupaten kepulauan mentawai desa belum ada listrik pln rasio elektrifikasi mentawai paling rendah daripada semua daerah di sumbar alias baru pemerintah baik pusat maupun daerah berupaya memenuhi listrik warga dengan energi terbarukandata pln menyebutkan di pulau siberut delapan desa terlistriki desa lain belum ada listrik lalu sembilan desa di pulau sipora sudah berlistrik ada empat desa lagi belum peroleh listrik pln di pulaupulau lain seperti pagai sikakap tujuh desa belum ada jaringan listrik pln tiga desa belum ada jaringan listrikkementerian energi dan sumber daya mineral beberapa kali sudah membangun pembangkit listrik tenaga surya di desadesa yang belum teraliri listrik pln pemerintah kabupaten mentawai juga lakukan hal serupa hingga kini total ada pembangkit listrik tenaga surta plts lumayan mendongkrak rasio elektrifikasi mentawai jadi tetapi masih di bawah belakangan pemerintah mentawai menggagas listrik energi biomassa bambu dari ada informasi tertulismentawai akan menjadi daerah percontohan energi berbasis masyarakat pertama di dunia ada tiga desa jadi proyek percontohan yakni desa malepet madobak dan matotonandalam laman itu disebutkan kalau bambu untuk proyek ini hasil penelitian universitas andalas padang bekerjasama dengan amerika serikatdalam perjalanan proyek ini peroleh pendanaan hibah lewat millenium challenge account mca indonesia senilai us juta dengan pengembang ptcharta putra indonesia cpikesepakatan ditandatangani maret sebulan kemudian pembangunan konstruksi mulai mca indonesia mengalirkan dana us untuk bantuan teknis persiapan proyeksejak pertengahan sudah dibangun satu dari tiga pembangkit listrik tenaga biomassa pltbm bambu dari cpiyudas sabaggalet bupati mentawai pertengahan februari lalu bercerita kepada soal awal mula memilih energi terbarukan biomassa bambu di mentawaibupati yang juga pendiri yayasan citra mandiri ini bilang bersama wakil bupati mentawai kortanius sabeleake punya komitmen sama mereka menolak industri ekstraktif seperti sawit hti dan lainlain masuk mentawaimenurut dia ada tiga konsep dalam membangun mentawai pendekatan ekologi sosial kemasyarakatan baru ekonomiartinya orang mentawai dibangun mereka harus makmur secara ekonomi bukan berarti lingkungannya rusak juga bukan berarti sosial rusak katanyamentawai itu ucap yudas kepulauan dengan budaya dan adat istiadat masih kental jadi halhal yang berhubungan dengan merusak lingkungan skala besar tak bisa dilakukan di mentawaidi samping itu katanya masyarakat harus berkembang maju dan bisa memenuhi keperluan ekonomi dengan lingkungan dan sosial terjagasaat ada tawaran konsep pengembangan energi terbarukan dari bambu dengan melibatkan masyarakat yudas pun tertarik diapun setuju konsep biomassa bambu untuk pemenuhan listrik di mentawaikita mendukung konsep bambu biomassa itu dasarnya kata yudasbambu katanya sudah jadi budaya orang mentawai berbagai keperluan kehidupan mereka mulai dari rumah masak air masak ikan masak sagu pakai bambu meskipun begitu selama ini nilai bambu baru seputar itusekarang kita mau naikkan nya tidak hanya soal memasak tetapi juga ada listrik kata yudaspola ini tak ada penguasaan lahanlahan warga oleh perusahaan warga langsung memanfaatkan lahanlahan mereka untuk menanam bambu bibit bisa bantuan dari kita juga katanyaselain itu katanya bambu juga tumbuhan yang biasa hidup di mentawai alias bukan tanaman dari luarbambu ini tidak didatangkan dari luar karena sudah ada di sana bagaimana aspek lingkungan bambu kita tanam tumbuh diambil dan tumbuh lagi kita sudah hitung sampai ke sana merestorasi lingkungan maka kita pilih bambu tidak kayuaspek sosial masyarakat katanya juga jadi pertimbangan bambu ditanam di lahan masyarakat warga yang punya bambu dibeli cpi untuk produksi energi biomassa listrik mengalir kembali ke masyarakatjadi masyarakat punya bambu dibeli cpi kita pasti beli mereka warga jual ke kita kita kasih duit duit itu untuk beli lampu artinya ada kepastian ada nilai ekonomi dari menanam bambudalam pelaksanaan nanti katanya bisa jadi kerjasama dengan pt plnlistrik dibeli dan didistribusikan plnhingga ada subsidi tarif listrik sosial kemasyarakat terpenuhi aspek ekonomi dan ekologi terpenuhi katanyaberbeda ketika mengambil sumber energi dari kayu kayu kita tebang lalu habis pindah lagi ke lokasi lain maka kita memilih konsep ini biomassa bambureduntuk mengelola listrik katanya dibentuk bumd mentawai pembangunan hijau itu orang mentawai yang akan mengelola orang mentawai semua konsep ini kita padukan ada pengusaha pak jaya jaya wahono dari cpired ada bappeda saya hanya memberikan ide itu dipoles lebih konkrit lebih nyata oleh stafstaf kita maka kita konsep ini tidak memilih konsep lainnanti katanya bambu ini tak hanya untuk pemenuhan listrik tetapi buat keperluan lain yang dapat mendongkrak ekonomi warga dia contohkan bambu untuk bahan kerajinanbupati berencana mengirimkan orang mentawai ke yogyakarta untuk belajar konstruksi atau kerajinan bambu bagi dia bambu sebagai energi listrik hanya salah satu banyak manfaat lainkalau hanya listrik ya kecil banyak fungsinya termasuk pariwisata kita tanam bambu di sana oksigen bagus kirakira begitu jadi nilai historis kebijakannya seperti itu dalam presentasi jaya wahono presiden direktur ptcharta putra indonesia cpi pengembang biomassa bambu menyebutkan untuk proyek biomassa bambu ini setiap keluarga mendapat plot satu sampai dua hektar untuk menanam bambu sebagai sumber energi dalam dua batang bambu setara dengan kebutuhan energi per keluarga selama satu bulansetiap hektar akan menghasilkan bambu sekitar ton atau batang bambu per tahuninvestasi pembangkit biomassa di desadesa mentawai ini bernilai rp juta per keluarga bisa menambah pendapatan sekitar rprp juta per bulan per keluarga juga membantu restorasi lahan non produktif dua sampai tiga hektar per keluarga dan meningkatkan umur produktivitas hingga tahun bagi setiap orang mentawai ada menyebutkan soal jaya menawarkan listrik ke pln dan bikin farouk koordinator mca sumbar kesal farouk merasa kalau jual ke pln berarti membisniskan energi bambu yang dapatkan pendanaan mcajaya menilai farouk salah mengerti farouk itu mengatakan saya mau enaknya menurut saya dia jalan ceritanya dia pernah menemui pln saya yang menemui plnkepada jaya menjelaskan soal kepemilikan pembangkit dan peran pln dia bilang pembangkit listrik biomassa bambu itu milik negara dalam hal ini pemerintah mentawai bukan punya swastacpi katanya hanya membangun jadi ide merangkai kemudian mencari pendanaan akhirnya dapat barangnya nanti milik negara katanyasoal usaha jaya menjual energi kepada pln katanya bukan dalam upaya mengambil manfaat dari proyek ini di seluruh penjuru indonesia kata jaya merupakan wilayah kelistrikan plnjadi kita tak bisa mengambil alih begitu saja ini orang banyak yang tahu produksi listrik boleh swasta murni tapi menguasai wilayah usaha itu boleh negara harus hadir bisa pln bisa juga pemda katanyadengan pertimbangan aspek teknik dan keekonomian ucap jaya pemerintah daerah bakal berat kalau mengurus wilayah usaha kelistrikan jadi daerah produksi listrik jual ke pln pln bertindak sebagai penyedia jaringan dan distribusi setelah jual ke pln listrik mengalir ke warga mentawai dengan tarif bersubsidikalau swasta atau pemda yang memegang wilayah usaha yang sekecil itu subsidinya dari mana harus mencari dari apbd dari sumber lain atau masyarakat harus dibebani untuk membayar lebih tidak pln itu kata jaya mendapat mandat melistriki seluruh wilayah di indonesia tanpa terkecuali tidak boleh mendiskriminasi orang mentawai dikasih listrik dulu kewajiban pln harus memberikan listrik kepada orang mentawai karena itu wilayah usaha mereka katanyakabupaten kepulauan mentawai masuk kategori daerah tertinggal indikator daerah tertinggal antara lain masih minim dari sisi perekonomian masyarakat sumber daya manusia pendidikan kemampuan keuangan daerah sarana dan prasarana kemampuan keuangan daerah sampai aksesibilitaskini pembangunan biomassa bambu sudah jalan tetapi proyek mca bakal berakhir april bagaimana kelanjutannya jaya bilang sudah bertemu dengan bappenas dan membahas soal ini menurut jaya mca ada di bawah bappenas bukan berdiri sendiri penanggungajwab dari program ini adalah menteri bappenasketika mereka berdiskusi dengan menteri bappenas jaya mendapatkan jawaban agar pemerintah daerah bekerjasama dengan pln jadi tak perlu mengambil alih wilayah usahadengan begitu katanya ada subsidi negara pemerintah pusat yang bisa tersalurkan kepada masyarakat pln menerapkan level penarifan ada yang bersubsidi ada yang tidak tergantung besaran daya listrikkarena listrik kalau disalurkan pln masyarakat membayar rp per kwh itu namanya rkalau penyaluran tak lewat pln langsung dari cpi katanya masyarakat harus membayar rp per kwh alias tanpa subsidi adil padahal masyarakat mentawai miskin katanya seraya bilang jauh lebih baik bagi masyarakat kalau kerjasama dengan pln naslindo sirait kepala badan perencanaan dan pembangunan daerah bappeda mentawai menegaskan perlu kepastian agar proyek ini tak mangkrak ketika mca tak lagi mendanai kalau pln membeli listrik dan salur ke warga katanya tentu bagus tetapi perlu ada kepastianitu menarik tapi harus dilihat juga proposal cpired dengan mca kalau pln mau itu benar tidak masalah sekarang kalau pln mau beliau jaya wahonored harus bertanggungjawab katanyadia ingin memastikan isi proposal mca dan cpi kita lihat dulu proposal bapak jaya wahonored makanya bapak diberikan dana dari mca sampai sejauh mana apakah hanya untuk membangun ya apaapa tapi kalau di proposal bapak dikatakan bahwa kegiatan yang bapak lakukan itu membangun mengutip sampai menyalurkan ya harus dijalankan itu konsekuensinyamenurut sirait kalau hanya membangun banyak yang bisa melakukan berarti hanya kontraktor bapak bilang proyek ini satusatunya di dunia maka kita tertarik kita ikutijaya menjelaskan dalam rapat koordinasi daerah rakorda dinas energi dan sumber daya mineral sumatera barat sudah menyatakan wilayah usaha kelistrikan di mentawai ini tidak mungkin lepas kepada swasta karena pln sudah mau membeli itu pernyataan esdm sumbar katanyasirait menimpali bagi pemerintah mentawai katanya tak mau hanya di mulut tetapi harus ada komitmen hitam di atas putih di depan bupati kita buat mou red katanyadia khawatir jangan sampai ketika proyek mca selesai pada mei nanti tidak ada yang mengelola lalu kita berdebat di sana ini yang mau kita pastikanjaya bilang cpi sudah menandatangani mou dengan pln sejak maret lalu diperkuat lagi dengan surat direksi pln yang menyatakan akan membeli listrik dari pembangkit biomassa itu pada mei kemudian ada pernyataan pln sumbar oktober akan membeli menguatkan direksi dari jakarta jadi bukan anganangansaat ini katanya yang harus disiapkan bappenas mengambil alih proyek itu karena mca sudah bubar esdm provinsi tidak mau memberikan kepada swastajaya mengakui pembahasan proyek ini jadi terkesan agak membingungkan dia juga memaklumi pernyataan sirait yang meminta kepastian proyek tak mangkraksebenarnya kita sejalan dana atau proyek hibah ini harus sampai selesai bisa ditinggal harus berkesinambungan problemnya mca ini april sudah bubar sudah hilang ini lembaga bukan lembaga permanendia membenarkan proyek ini seharusnya selesai tak hanya fisik tetapi semua izinizin termasuk pengoperasianjadi sudah jelas berapa masyarakat yang di dilatih dan sebagainya penanaman bambu sudah harus disebar cuma waktu terbatas banyak hal belum bisa diselesaikan sebelum april nah itu yang akan dibappenasdia bilang awal proyek ini mou antara bappenasmewakili indonesiadanmccmewakili pemerintah amerikajaya bilang tak akan lepas tanggung jawab sebagai pelaksana proyek tetapi semua harus jalan sesuai aturan baik di pemerintah kabupaten provinsi maupun pusataturan pusat katanya menyatakan wilayah usaha kelistrikan di seluruh indonesia milik pln ketika ada swasta mau punya wilayah usaha memungkinkan tetapi harus meminta izin plnitu yang tidak dibahas sejak awal oleh mca muncul belakangan yang menjadi persoalan di antara kami siapa yang berhak mengusahakan kelistrikan di wilayah itu itu dulunya kita pikir tak bertuan kenyataan milik plnkemudian ada kontrak dengan pln selama tahun dengan pemilik pembangkit pemerintah daerah operatornya kamikini katanya dia harus berkoordinasi dengan bappenas dan pemda pemda sebagai pemilik aset dan bappenas yang akan menggantikan mcaada sisa pendanaan maupun masalah izin dan transfer aset aset ini tadinya di bappenas harus dikasih ke pemda itu ada prosesnya tak bisa diambil begitu saja ada proses harus diperiksa nilai berapa barang seperti apa mekanisme segala macamnya itu bappenas yang menanganiini harus dilaksanakan sebelum april tapi sebenarnya itu otomatis tanggungjawab bappenas ucap jayaapakah sudah membahas soal ini ke bappenas dari tahun lalu katanyakonstruksi proyek biomassa bambu ini katanya sudah jalan paling lambat mei sudah beroperasi yudas juga bilang target peresmian pembangkit listrik bambu ini mei berupaya menghubungi mca indonesia dan mca sumbar untuk mendapatkan penjelasan tetapi tak berbalas permintaan wawancana via telepon sampai email tak mendapatkan jawabanpada wawancara sebelumnya bonaria siahaan direktur eksekutif mcaindonesia mengatakan jika tidak tercapai target sampai operasi maka cpi wajib menyiapkan sumber pendanaan tambahan untuk membiayai kegiatan yang belum selesai setelah berakhir april menurut dia skema proyek biomassa bambu ini berbasis masyarakat dan tak terkoneksi dengan pln saat ini katanya pln belum menjangkau wilayah kerja proyek jadi operasional pembangkit listrik sepenuhnya dikelola lembaga yang dibentuk masyarakat dan cpi sesuai syarat yang diwajibkan dalam perjanjian hibah antara cpi dan mcaindonesia bonaria tak menjelaskan lebih detil soal isi perjanjian hibah itu ahmad redi pakar kebijakan energi dan sumber daya alam mengatakan energi biomassa bambu yang dikembangkan cpi di rogdok saliguma dan matotonan di siberut selatan dan tengah jadi salah satu pengganti energi fosilbambu yang ditanam di ladang masyarakat katanya tak akan menimbulkan dampak lingkungan karena tak membuka lahan alamiuntuk proyek pltbm di saliguma tersangkut masalah lingkungan banyak mangrove tertimbun tanah bukit saat pemindahan rumah turbin pemindahan rumah turbin juga belum mengantongi ukluplmcaindonesia meminta konstruksi di saliguma setop sementara cpi juga dituntut kaji mendalam tentang dampak kerusakan mangrovealasan cpi memindahkan power plant di saliguma karena lokasi terlalu dekat dengan pemukiman dan sekolah khawatir mengganggumenurut redi masalah di saliguma bukan hanya soal lingkungan juga ada masalah hukum meskipun pembangunan proyek listrik biomassa ini mendapat dukungan pemerintah mentawai dukungan itu bukan hanya kebijakan tetapi bagaimana supervisi pengawasan itu harus dilakukanpengembangan proyek listrik harus memperhatikan dampak lingkungan perbaikan proyek katanya harus dilakukan guna memastikan dampak kerusakan itu bisa tertanganikalau proyek asal bangun tidak mempertimbangkan manfaat ekologi dan lingkungan hidup ya sama saja sebab kerusakan yang ditimbulkan bisa lebih mahal dibanding nilai ekonomi yang dihasilkan katanyadia bilang energi terbarukan penting untuk menggantikan energi fosil yang cadangan makin menipis secara alamiah energi fosil dari minyak gas bumi dan batubara ini berlahan akan habis katanyasaat ini pembangkit listrik di indonesia menggunakan energi fosil salah satu batubarapemerintah indonesia menargetkan sumber energi terbarukan sebesar sampai ahli kebijakan energi ini menyatakan perlu keberpihakan pemerintah dengan mempermudah pengurusan izin dan memanfaatkan kawasan hutan rusak untuk pengembangan listrik biomassa selain itu pengembangan proyek listrik juga perlu dukungan masyarakatkepulauan mentawai memiliki banyak laut cocok pengembangan energi air dengan memanfaatkan arus bawah laut untuk menggerakkan turbin masyarakat atau pengembang juga bisa memanfaatkan air terjun jadi sumber energi skala kecil yang dapat menerangi pemukiman dua atau tiga desakalau ada pilihan energi biomassa dan air menurut saya sumber energi air jadi pilihan cukup relevan untuk dikembangkanfoto utama pembangkit listrik biomassa dari bambu di mentawai foto dari presentasi jaya wahono mongabay indonesia "Mikroalga Lokal Ini Bisa jadi Sumber Energi Terbarukan. Mikroalga strain lokal jenis dan konsorsium (kumpulan) mikroalga strain Glagah, merupakan organisme tumbuhan yang digunakan Eko Agus Suyono, peneliti sekaligus dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini untuk mengembangkan bioenergi.Sejak 2004, Eko telah mengembangkan kultur dan rekayasa mikroalga dari strain-strain lokal. Penelitian dia bermula dari keprihatinan terhadap cadangan minyak bumi makin menipis sedang kebutuhan energi nasional terus meningkat dari tahun ke tahun.Diapun berupaya mencari solusi lain mengatasi krisis energi ini. Dia melihat potensi besar mikroalga sebagai sumber bioenergi. Di Indonesia, mikroalga cukup berlimpah dan belum bermanfaat optimal.“Indonesia miliki potensi besar mikroalga karena sekitar 70% laut. Keragaman mikroalga Indonesia sangat besar untuk jadi bioenergi, seperti dan konsorsium mikroalga strain Glagah,” katanya.Awal mula meneliti mikroalga, Eko pakai isolat impor. Saat itu, Indonesia belum banyak sediakan isolat lokal dan rata-rata dari Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.”Saya pun coba cari mikroalga strain lokal,”katanya.Dia mulai pakai isolat lokal yang sudah dikembangkan di Indonesia yaitu , strain Ancol dan beberapa strain lokal lain. Hasil strain ini, mampu menghasilkan bioetanol, melalui inkubasi selama 48 jam produksi 0,36 g etanol pergram biomassa.“Ini setara hasil bioetanol tertinggi yang pernah dilaporkan dalam publikasi penelitian di Korea,” katanya. Meskipun begitu, katanya, kultivasi mikroalga ini belum menghasilkan biomassa cukup besar untuk memproduksi bahan bakar nabati memadai. Eko pun mulai meneliti lagi pakai strain mikroalga. Hasilnya, lebih baik dibanding strain, tetapi belum bisa menghasilkan biomassa besar.Eko lalu meneliti isolat mikroalga lokal dari Pantai Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta dinamai konsorsium strain Glagah. Dia mencoba pakai kumpulan mikroalga strain Glagah, ternyata bersimbiosis dengan bakteri untuk bahan baku biodisel.“Hasilnya jauh lebih baik dibanding single strain maupun multiple strain mikroalga. Bisa hasilkan biomassa lebih besar.”Dalam pengembangan, Eko pakai sistem . Dengan begitu, dia tak hanya hasilkan biodisel, tetapi produk lain seperti obat-obatan,kosmetik, makanan, pakan dan senyawa aktif lain. Melalui sistem ini, bisa menekan biaya produksi biodisel sampai tiga kali lipat lebih murah.Pengunaan mikroalga sebagai bioenergi, katanya, tak bersaing dengan tanaman pangan dan tak mengurangi luas lahan tanaman. Masa panen mikroalga lebih singkat dibandingkan tanaman pangan lain. Ia bisa panen usia tiga sampai 21 hari.“Ke depan perlu dilakukan berbagai penelitian lebih mendalam agar mikroalga lokal dengan bakteri simbion ini bisa sebagai bahan bakar alternatif terbarukan untuk mengatasi krisis energi nasional,”katanya seraya bilang, mengelola mikroalga jadi bioetanol, bisa jadi salah satu cara memanfaatkan kekayaan laut Indonesia.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan pelestarian habitat",mikroalga lokal ini bisa jadi sumber energi terbarukan mikroalga strain lokal jenis dan konsorsium kumpulan mikroalga strain glagah merupakan organisme tumbuhan yang digunakan eko agus suyono peneliti sekaligus dosen fakultas biologi universitas gadjah mada ugm yogyakarta ini untuk mengembangkan bioenergisejak eko telah mengembangkan kultur dan rekayasa mikroalga dari strainstrain lokal penelitian dia bermula dari keprihatinan terhadap cadangan minyak bumi makin menipis sedang kebutuhan energi nasional terus meningkat dari tahun ke tahundiapun berupaya mencari solusi lain mengatasi krisis energi ini dia melihat potensi besar mikroalga sebagai sumber bioenergi di indonesia mikroalga cukup berlimpah dan belum bermanfaat optimalindonesia miliki potensi besar mikroalga karena sekitar laut keragaman mikroalga indonesia sangat besar untuk jadi bioenergi seperti dan konsorsium mikroalga strain glagah katanyaawal mula meneliti mikroalga eko pakai isolat impor saat itu indonesia belum banyak sediakan isolat lokal dan ratarata dari amerika serikat inggris dan jepangsaya pun coba cari mikroalga strain lokalkatanyadia mulai pakai isolat lokal yang sudah dikembangkan di indonesia yaitu strain ancol dan beberapa strain lokal lain hasil strain ini mampu menghasilkan bioetanol melalui inkubasi selama jam produksi g etanol pergram biomassaini setara hasil bioetanol tertinggi yang pernah dilaporkan dalam publikasi penelitian di korea katanya meskipun begitu katanya kultivasi mikroalga ini belum menghasilkan biomassa cukup besar untuk memproduksi bahan bakar nabati memadai eko pun mulai meneliti lagi pakai strain mikroalga hasilnya lebih baik dibanding strain tetapi belum bisa menghasilkan biomassa besareko lalu meneliti isolat mikroalga lokal dari pantai glagah kulon progo yogyakarta dinamai konsorsium strain glagah dia mencoba pakai kumpulan mikroalga strain glagah ternyata bersimbiosis dengan bakteri untuk bahan baku biodiselhasilnya jauh lebih baik dibanding single strain maupun multiple strain mikroalga bisa hasilkan biomassa lebih besardalam pengembangan eko pakai sistem dengan begitu dia tak hanya hasilkan biodisel tetapi produk lain seperti obatobatankosmetik makanan pakan dan senyawa aktif lain melalui sistem ini bisa menekan biaya produksi biodisel sampai tiga kali lipat lebih murahpengunaan mikroalga sebagai bioenergi katanya tak bersaing dengan tanaman pangan dan tak mengurangi luas lahan tanaman masa panen mikroalga lebih singkat dibandingkan tanaman pangan lain ia bisa panen usia tiga sampai harike depan perlu dilakukan berbagai penelitian lebih mendalam agar mikroalga lokal dengan bakteri simbion ini bisa sebagai bahan bakar alternatif terbarukan untuk mengatasi krisis energi nasionalkatanya seraya bilang mengelola mikroalga jadi bioetanol bisa jadi salah satu cara memanfaatkan kekayaan laut indonesia "Claim that cosmic rays are a crucial player for current climate change is unsupported. Peningkatan aktivitas matahari tidak cukup signifikan untuk menyumbang sampai setengah hingga dua pertiga dari semua perubahan iklim abad ke-20, dengan sebagian besar pemanasan global dijelaskan oleh peningkatan gas rumah kaca yang disebabkan oleh aktivitas manusia.""","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]",pola cuaca yang berubah,claim that cosmic rays are a crucial player for current climate change is unsupported peningkatan aktivitas matahari tidak cukup signifikan untuk menyumbang sampai setengah hingga dua pertiga dari semua perubahan iklim abad ke dengan sebagian besar pemanasan global dijelaskan oleh peningkatan gas rumah kaca yang disebabkan oleh aktivitas manusia "Colorado City Vows to Be Carbon Neutral, Defying Partisan Politics. Fort Collins tidak memiliki target untuk mengurangi emisi atau menjadi netral karbon pada tahun 2050.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,colorado city vows to be carbon neutral defying partisan politics fort collins tidak memiliki target untuk mengurangi emisi atau menjadi netral karbon pada tahun "Newest Trump Executive Order Pushes His Anti-Regulatory Agenda Further. Presiden Trump memerintahkan pembentukan gugus tugas untuk memperkuat regulasi yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca, dengan tujuan utama melindungi lingkungan dan memerangi perubahan iklim, meskipun ada kekhawatiran dampaknya terhadap ekonomi.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,newest trump executive order pushes his antiregulatory agenda further presiden trump memerintahkan pembentukan gugus tugas untuk memperkuat regulasi yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca dengan tujuan utama melindungi lingkungan dan memerangi perubahan iklim meskipun ada kekhawatiran dampaknya terhadap ekonomi "Sampah Plastik Semakin Ancam Laut Indonesia, Seperti Apa?. Permasalahan sampah yang ada di laut dari hari ke hari semakin tak terbendung. Volume sampah yang ada di laut, seiring berjalannya waktu, juga terus meningkat dengan cepat. Kondisi itu, menjadikan laut Indonesia sebagai kawasan perairan yang rawan dan menghadapi persoalan sangat serius.Demikian diungkapkan Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Jose Tavares pekan lalu. Menurut dia, setiap tahun sedikitnya 12,7 juta metrik ton sampah plastik yang diproduksi di daratan dibuang ke laut di seluruh dunia.“Sampah plastik ini tidak hanya mencemari lautan, tapi juga membahayakan kelangsungan makhluk hidup, termasuk kita,” ucap dia.Jose Tavares mengatakan, sampah plastik yang berasal dari daratan dan dibuang ke laut jumlahnya mencapai 80 persen dari total sampah yang ada di laut. Sampah-sampah tersebut masuk ke lautan, disebabkan oleh pengelolaan sampah yang kurang efektif dan perilaku buruk dari masyarakat pesisir di seluruh dunia dalam menangani sampah plastik.Polusi laut akibat sampah plastik ini, kata Jose, tidak hanya berdampak buruk terhadap lingkungan, tapi juga merugikan dari sisi ekonomi karena pendapatan negara dari sektor kelautan juga menurun. Oleh itu, harus dicari solusi yang tegas untuk mengatasi persoalan sampah plastik yang ada di laut.(baca : )Deputi Sumber Daya Manusia, Iptek, dan Budaya Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman Safri Burhanuddin pada saat yang sama mengatakan, upaya Indonesia dalam penanganan sampah plastik, dilakukan dengan membuat Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Sampah Plastik. Rencana tersebut bertujuan, agar Indonesia bisa mengurangi 70% kontribusi Indonesia terhadap sampah plastik di laut sebelum 2025.“Saat ini Pemerintah RI juga sedang menggalakkan kebijakan mengubah sampah menjadi sumber energi,” ucap dia. Bukti bahwa sampah plastik diolah menjadi sumber energi, kata Safri, saat ini 15 kota di Indonesia sedang dilaksanakan studi untuk menanggulangi sampah plastik di laut. Pelaksanaan studi tersebut, termasuk proyek konstruksi jalan tar plastik pertama di Universitas Udayana, Denpasar, Bali.“Itu merupakan bagian dari rencana aksi pemerintah dalam mengelola sampah plastik. Selain itu, rencana aksi pemerintah yang lain termasuk antara lain pengembangan bio-plastic dari singkong dan rumput laut, pengelolaan sampah menjadi energi, serta pemberdayaan bank sampah,” jelas dia.Menurut Safri, berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi saat ini dalam mengelola sampah plastik yang ada di laut harus dipecahkan bersama. Selain itu, harus juga dibahas bagaimana mencari inovatif, kebijakan lokal dan nasional, kemitraan swasta, publik, dan pendidikan untuk perubahan perilaku masyarakat agar berperan aktif memerangi sampah plastik.(baca : ) Lebih jauh Safri Burhanuddin mengungkapkan, jika sampah plastik di laut tidak dicegah produksinya, maka itu akan mengancam keberadaan biota laut yang jumlahnya sangat banyak dan beragam. Tak hanya itu, sampah plastik bersama mikro plastik yang ada di laut juga bisa mengancam kawasan pesisir yang memang sangat rentan.“Indonesia mengakui tantangan sampah plastik tidak hanya di laut melainkan juga di daratan,” tutur dia.Dengan ancaman yang terus meningkat, Safri menyebut, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Indonesia untuk bisa mengurangi dan menurunkan produksi sampah plastik di laut. Upaya yang dilakukan, melalui penanganan yang terintegrasi, baik dari tataran kebijakan hingga pengawasan implementasi kebijakan penanganan sampah plastik, khususnya sampah plastik laut.Tentang Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Plastik Laut, Safri menjelaskan, itu terdiri dari empat pilar utama, yaitu perubahan perilaku, mengurangi sampah plastik yang berasal dari daratan, mengurangi sampah plastik di daerah pesisir dan laut, serta penegakan hukum, mekanisme pendanaan, penelitian-pengembangan (inovasi teknologi) dan penguatan institusi.Di sisi lain, Safri menyebut, sejalan dengan penyusunan rencana aksi, Kolaborasi Bilateral, Regional juga kerja sama Pemerintah dan swasta terus digalang untuk mengendalikan sampah plastik laut. Upaya pengendalian mutlak dilakukan melalui pemantauan dan pengumpulan sampah plastik dari laut dengan menggunakan teknologi yang relevan untuk menjamin hasilnya.“Peningkatan kesadaran lingkungan melalui pendidikan sekaligus memperbaiki fasilitas pengelolaan sampah di pulau-pulau kecil dan daerah pesisir juga akan menjadi bagian besar dari upaya pengelolaan ini,” ujar dia.(baca : ) Dalam Konferensi (EAS) 2017 yang digelar di Bali, Indonesia mengampanyekan perang terhadap sampah plastik di lautan. Dalam konferensi tersebut, Indonesia menyampaikan beberapa langkah yang telah dilakukan Indonesia untuk memerangi sampah plastik di laut.“Diantaranya adalah penerbitan Perpres Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia dan 2017-2025 (Mei 2017), Kampanye serta ,” papar Safri.EAS merupakan forum regional yang menjadi wadah dialog dan kerja sama strategis para pemimpin dari 18 negara dalam menghadapi berbagai tantangan utama yang ada di kawasan. Ke-18 negara peserta EAS adalah 10 negara anggota ASEAN, Amerika Serikat, Australia, India, Jepang, Korea Selatan, RRT, Rusia, dan Selandia Baru.(baca : ) Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini mengatakan, sampah plastik yang ada di laut Indonesia saat ini secara keseluruhan telah menimbulkan kerugian yang tak sedikit. Bahkan, dia tak ragu menyebut kerugiannya sudah mencapai USD1,2 miliar.“Itu untuk kerugian yang ada di bidang perikanan, perkapalan, pariwisata dan bisnis asuransi,” ujar dia.Menurut Luhut, dengan kerugian sebesar itu yang berasal dari berbagai bidang, sampah plastik jika tetap dibiarkan bisa menimbulkan dampak lebih buruk di masyarakat. Dampak yang dimaksud, adalah pengangguran dan itu bisa memicu kenaikan angka kemiskinan di masyarakat.Agar sampah plastik tidak semakin banyak, Luhut mengaku, Indonesia sekarang sudah menjalin kerja sama dengan Bank Dunia dan Denmark untuk mengadakan penelitian di 15 lokasi. Selain itu, dia mengklaim, Indonesia juga sudah menjalin kerja sama dengan Amerika Serikat untuk kepentingan penelitian ikan yang mengonsumsi plastik di laut.Semakin tingginya produksi sampah di laut, Luhut menghimbau kepada negara-negara di ASEAN untuk bisa sama-sama terlibat dalam mengatasi persoalan sampah di laut. Dengan bekerja secara bersama di masing-masing negara, dia yakin persoalan sampah ke depan secara perlahan bisa diatasi.Selain menjalin kerja sama dengan negara lain, Luhut mengungkapkan, pihaknya juga sudah menyiapkan Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk mengatasi persoalan sampah plastik di laut. Beberapa rencana yang sudah disiapkan, di antaranya bagaimana mengubah perilaku masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik.“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sampah plastik juga banyak dibuang dari kapal-kapal di perairan. Sampah plastik di dunia ini ternyata 2/3 nya datang dari perairan Asia Selatan, “ ucap dia. Rencana aksi berikutnya yang sudah masuk dalam agenda, kata Luhut, adalah mengurangi kebocoran berbasis lahan, kebocoran berbasis laut, mengurangi produksi dan penggunaan plastik. Kemudian, meningkatkan mekanisme pendanaan, reformasi kebijakan dan yang terpenting penegakan hukum.“Pada tingkat daerah kami bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengelola limbah dan meminta mereka mencegah pembuangan sampah plastik ke laut,” sebut dia.","[1, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","bencana alam ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal program literasi",sampah plastik semakin ancam laut indonesia seperti apa permasalahan sampah yang ada di laut dari hari ke hari semakin tak terbendung volume sampah yang ada di laut seiring berjalannya waktu juga terus meningkat dengan cepat kondisi itu menjadikan laut indonesia sebagai kawasan perairan yang rawan dan menghadapi persoalan sangat seriusdemikian diungkapkan direktur kerja sama asean kementerian luar negeri ri jose tavares pekan lalu menurut dia setiap tahun sedikitnya juta metrik ton sampah plastik yang diproduksi di daratan dibuang ke laut di seluruh duniasampah plastik ini tidak hanya mencemari lautan tapi juga membahayakan kelangsungan makhluk hidup termasuk kita ucap diajose tavares mengatakan sampah plastik yang berasal dari daratan dan dibuang ke laut jumlahnya mencapai persen dari total sampah yang ada di laut sampahsampah tersebut masuk ke lautan disebabkan oleh pengelolaan sampah yang kurang efektif dan perilaku buruk dari masyarakat pesisir di seluruh dunia dalam menangani sampah plastikpolusi laut akibat sampah plastik ini kata jose tidak hanya berdampak buruk terhadap lingkungan tapi juga merugikan dari sisi ekonomi karena pendapatan negara dari sektor kelautan juga menurun oleh itu harus dicari solusi yang tegas untuk mengatasi persoalan sampah plastik yang ada di lautbaca deputi sumber daya manusia iptek dan budaya maritim kementerian koordinator kemaritiman safri burhanuddin pada saat yang sama mengatakan upaya indonesia dalam penanganan sampah plastik dilakukan dengan membuat rencana aksi nasional penanggulangan sampah plastik rencana tersebut bertujuan agar indonesia bisa mengurangi kontribusi indonesia terhadap sampah plastik di laut sebelum saat ini pemerintah ri juga sedang menggalakkan kebijakan mengubah sampah menjadi sumber energi ucap dia bukti bahwa sampah plastik diolah menjadi sumber energi kata safri saat ini kota di indonesia sedang dilaksanakan studi untuk menanggulangi sampah plastik di laut pelaksanaan studi tersebut termasuk proyek konstruksi jalan tar plastik pertama di universitas udayana denpasar baliitu merupakan bagian dari rencana aksi pemerintah dalam mengelola sampah plastik selain itu rencana aksi pemerintah yang lain termasuk antara lain pengembangan bioplastic dari singkong dan rumput laut pengelolaan sampah menjadi energi serta pemberdayaan bank sampah jelas diamenurut safri berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi saat ini dalam mengelola sampah plastik yang ada di laut harus dipecahkan bersama selain itu harus juga dibahas bagaimana mencari inovatif kebijakan lokal dan nasional kemitraan swasta publik dan pendidikan untuk perubahan perilaku masyarakat agar berperan aktif memerangi sampah plastikbaca lebih jauh safri burhanuddin mengungkapkan jika sampah plastik di laut tidak dicegah produksinya maka itu akan mengancam keberadaan biota laut yang jumlahnya sangat banyak dan beragam tak hanya itu sampah plastik bersama mikro plastik yang ada di laut juga bisa mengancam kawasan pesisir yang memang sangat rentanindonesia mengakui tantangan sampah plastik tidak hanya di laut melainkan juga di daratan tutur diadengan ancaman yang terus meningkat safri menyebut berbagai upaya terus dilakukan pemerintah indonesia untuk bisa mengurangi dan menurunkan produksi sampah plastik di laut upaya yang dilakukan melalui penanganan yang terintegrasi baik dari tataran kebijakan hingga pengawasan implementasi kebijakan penanganan sampah plastik khususnya sampah plastik lauttentang rencana aksi nasional penanganan sampah plastik laut safri menjelaskan itu terdiri dari empat pilar utama yaitu perubahan perilaku mengurangi sampah plastik yang berasal dari daratan mengurangi sampah plastik di daerah pesisir dan laut serta penegakan hukum mekanisme pendanaan penelitianpengembangan inovasi teknologi dan penguatan institusidi sisi lain safri menyebut sejalan dengan penyusunan rencana aksi kolaborasi bilateral regional juga kerja sama pemerintah dan swasta terus digalang untuk mengendalikan sampah plastik laut upaya pengendalian mutlak dilakukan melalui pemantauan dan pengumpulan sampah plastik dari laut dengan menggunakan teknologi yang relevan untuk menjamin hasilnyapeningkatan kesadaran lingkungan melalui pendidikan sekaligus memperbaiki fasilitas pengelolaan sampah di pulaupulau kecil dan daerah pesisir juga akan menjadi bagian besar dari upaya pengelolaan ini ujar diabaca dalam konferensi eas yang digelar di bali indonesia mengampanyekan perang terhadap sampah plastik di lautan dalam konferensi tersebut indonesia menyampaikan beberapa langkah yang telah dilakukan indonesia untuk memerangi sampah plastik di lautdiantaranya adalah penerbitan perpres nomor tahun tentang kebijakan kelautan indonesia dan mei kampanye serta papar safrieas merupakan forum regional yang menjadi wadah dialog dan kerja sama strategis para pemimpin dari negara dalam menghadapi berbagai tantangan utama yang ada di kawasan ke negara peserta eas adalah negara anggota asean amerika serikat australia india jepang korea selatan rrt rusia dan selandia barubaca menteri koordinator kemaritiman luhut binsar pandjaitan belum lama ini mengatakan sampah plastik yang ada di laut indonesia saat ini secara keseluruhan telah menimbulkan kerugian yang tak sedikit bahkan dia tak ragu menyebut kerugiannya sudah mencapai usd miliaritu untuk kerugian yang ada di bidang perikanan perkapalan pariwisata dan bisnis asuransi ujar diamenurut luhut dengan kerugian sebesar itu yang berasal dari berbagai bidang sampah plastik jika tetap dibiarkan bisa menimbulkan dampak lebih buruk di masyarakat dampak yang dimaksud adalah pengangguran dan itu bisa memicu kenaikan angka kemiskinan di masyarakatagar sampah plastik tidak semakin banyak luhut mengaku indonesia sekarang sudah menjalin kerja sama dengan bank dunia dan denmark untuk mengadakan penelitian di lokasi selain itu dia mengklaim indonesia juga sudah menjalin kerja sama dengan amerika serikat untuk kepentingan penelitian ikan yang mengonsumsi plastik di lautsemakin tingginya produksi sampah di laut luhut menghimbau kepada negaranegara di asean untuk bisa samasama terlibat dalam mengatasi persoalan sampah di laut dengan bekerja secara bersama di masingmasing negara dia yakin persoalan sampah ke depan secara perlahan bisa diatasiselain menjalin kerja sama dengan negara lain luhut mengungkapkan pihaknya juga sudah menyiapkan rencana aksi nasional ran untuk mengatasi persoalan sampah plastik di laut beberapa rencana yang sudah disiapkan di antaranya bagaimana mengubah perilaku masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sampah khususnya sampah plastikbeberapa penelitian menunjukkan bahwa sampah plastik juga banyak dibuang dari kapalkapal di perairan sampah plastik di dunia ini ternyata nya datang dari perairan asia selatan ucap dia rencana aksi berikutnya yang sudah masuk dalam agenda kata luhut adalah mengurangi kebocoran berbasis lahan kebocoran berbasis laut mengurangi produksi dan penggunaan plastik kemudian meningkatkan mekanisme pendanaan reformasi kebijakan dan yang terpenting penegakan hukumpada tingkat daerah kami bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengelola limbah dan meminta mereka mencegah pembuangan sampah plastik ke laut sebut dia "Tetap Beroperasi Walau Perizinan Tambang Batubara di Mandiangin Ini Belum Beres (Bagian 2). Beragam masalah muncul setelah kehadiran tambang batubara, mendorong warga Rangkiling Bakti, Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi, protes dengan bermacam tuntutan. Pasca demo, tuntutan warga berlanjut ke Polres Sarolangun.Sabtu, akhir Januari, tiga hari setelah demo, Polres Sarolangun memfasilitasi mediasi antara warga dengan SPC, MSA dan US– yang jadi kontraktor keduanya.Dalam mediasi, Asmara dari Forpera menuntut masalah serapan tenaga kerja lokal masih sedikit, tanggung jawab sosial perusahaan, pengobatan gratis bagi warga sekitar tambang, dan masalah pungutan uang Rp2.000 per mobil pengangkut batubara untuk Desa Rangkiling Bakti belum diterima sejak 2015.Asmara juga minta perusahaan membuat 15 titik sumur bor baru beserta WC umum untuk warga Rangkiling Bakti mandi dan mencuci, sebagai ganti Sungai Sungumai tercemar, setelah dialihkan untuk tambang.Dia juga mempermasalahkan buruh harian lepas yang kerja masang terpal truk dipecat perusahaan, lantaran keluarga mereka ikut demo perusahaan.Raja dari PT US mengatakan, karyawan yang bekerja di perusahaan lebih dari separuh warga lokal. Menurut dia, jika dari 140 karyawan perusahaan, 84 masyarakat sekitar tambang.“Ditambah 100 orang yang kerja jadi tukang tutup terpal, juga orang lokal.”Dia juga menjelaskan, jika setiap pekerjaan yang telah melebihi jam kerja, dihitung waktu lembur.Syarifuddin dari SPC mengatakan, masalah kesehatan warga telah masuk ke dalam rencana kerja dan anggaran biaya dan rencana kerja tahunan teknis dan lingkungan (RKAB-RKTL) perusahaan yang dibahas di Dirjen Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, di Jakarta.Katanya, perusahaan juga akan membantu pendidikan anak warga sekitar tambang.“Soal pengobatan, sudah kita programkan. Pada 2018 tinggal pelaksanaan,” kata Syarif.Untuk dana tanggung jawab sosial, akan kembali mendiskusikan dengan warga, agar program CSR perusahaan sejalan dengan kebutuhan. Tiga jam mediasi, memutuskan delapan poin kesepakatan. Perusahaan diminta terbuka soal bagian Rp2.000 per mobil untuk Desa Rangkiling Bakti. Perusahaan juga akan melanjutkan pembuatan sumur bor untuk warga Rangkiling Bakti.SPC dituntut segera menyelesaikan masalah perizinan di pusat, terkait pemindahan anak sungai di wilayah tambang mereka. Inspektur tambang di Jambi ikut didesak segera melaporkan masalah lingkungan di wilayah tambang SPC pada pemerintah pusat, dan secepatnya menurunkan tim untuk menyediliki dugaan penecamaran lingkungan.Kesepakatan ini juga disaksikan Kapolres Sarolangun, Asisten III Pemkab Sarolangun, Perwakilan Dandim Sarko, Dinas Tenaga Kerja Sarolangun, Dinas Lingkungan Hidup, dan Inspektur Tambang di Jambi. Deshenderi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang ikut dalam mediasi mengatakan, pemindahan sungai itu semestinya dilakukan setelah SPC mendapatkan izin dari Dinas PUPR. “Jadi bukan berarti begitu masuk permohonan itu sudah sah, belumlah, sahnya itu apabila izin keluar.”Menurut dia, perusahaan semestinya terus mengecek surat permohonan yang mereka ajukan. “Seharusnya mereka datang melihat perkembangan bagaimana, apa saja syarat-syarat yang kurang? Semestinya seperti itu.”Deshendri bilang, jika ada surat pernyataan dari perusahaan yang menyepakati batas waktu pengurusan izin perubahan sungai, namun dia tak menunjukkan surat yang dimaksud.Dia bilang, jika ada perubahan sungai, izin dampak lingkungan peusahaan sebelum beroperasi harus berubah.“Maka saya tadi mengarahkan pada penutupan sementara sampai tuntutan masyarakat terpenuhi.”Pada awal Oktober 2017, aktivitas SPC pernah ditutup oleh Pemkab Sarolangun lantaran perusahaan beroperasi tanpa mengantongi izin pengolahan limbah cair. Selama dua minggu perusahaan berhenti beroperasi.Ebon Riadi, Koordinator Inspektur Tambang di Jambi diberi waktu dua minggu usai mediasi di Mapolres Sarolangun untuk koordinasi pada kepala ispektur tambang mengenai tudingan pencemaran lingkungan SPC. Namun, lewat batas waktu yang ditentukan belum juga ada kepastian. Ujungnya, pada Kamis, 15 Februari, Dinas ESDM Jambi didemo puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Jambi. Mereka mempertanyakan pelaggaran yang diduga dilakukan perusahaan tambang batubara di Rangkiling.Erdika Putra, koordinator aksi mengatakan, banyak warga terserang gatal kulit karena pemindahan aliran Sungai Sungumai.Saya menemui Ebon. Dia mengakui jika telah melebihi batas waktu belum ada hasil. Dia beralasan karena banyak laporan harus ditangani kepala inspektur tambang pusat.Katanya, Rabu, 7 Maret, inspektur tambang pusat akan turun ke lokasi tambang SPC bersama Dinas ESDM untuk membuktikan tudingan masyarakat dan Forpera soal pencemaran Sungai Sungumai. Abdi Manab, warga Rangkiling Simpang mengaku ikut jadi saksi dalam perjanjian soal pungutan Rp2.000 dari setiap mobil pengangkut batubara. Katanya, perjanjian itu merupakan kesepakatan bersama antara pihak desa dan perusahaan, yang dibuat sekitar 2015, awal SPC beroperasi.Saat itu, Raja, Syarifuddin dan Harun mewakili perusahaan, ada juga Idhar dan Amin dari bagian humas. Sementara dari desa diwakili Kades Rangkiling Simpang, MK.Kholil dan Kades Rangkiling Bakti, Lokananta. “Dari masyarakat Abdi Manab, saya sendiri,” katanya, saat ditemui Jumat awal Februari.Dia cerita, jika pungutan dari truk pengangkut batubara itu Rp13.000, setiap truk. Uang itu, katanya, dibagi buat keperluan sosial, pemuda, keamanan, dan Desa Rangkiling Bakti serta Rangkiling Simpang yang masing-masing mendapat jatah Rp2.000 dari setiap mobil. Dia mengatakan, uang Rp13.000 bukan dana yang harus dikeluarkan perusahaan.“Duit itu dari sopir, bukan dari perusahaan.”Dia tak mengetahui mengapa bagian untuk Desa Rangkiling Bakti tak sampai. “Surat perjanjian itu dibawa Pak Harun, yang dulu kerja di perusahaan, sekarang sudah tidak kerja di perusahaan lagi.”Menurut Manab, aksi demo Asmara bukan semata karena masalah lingkungan, melainkan jatah uang untuk Desa Rangkiling Bakti dari setiap mobil truk pengangkut batubara tidak cair.Asmara merupakan adik kandung Lokananta, mantan Kades Rangkiling Bakti.Manab juga bicara soal kebun karet warga. Jumat awal Februari, Manab membawa saya melihat langsung kondisi kedua kebun karet itu.Kebun karet Syaiful terendam air karena gorong-gorong di jalan PT. Tegas Guna Mandiri, tertutup tanah jalan yang longsor. Lokasi kebun Syaiful juga jauh dari aktivitas tambang SPC.Saya juga melihat, kebun karet Marzuki yang dikatakan Asmara tertutup lumpur batubara. Lumpur yang mengalir ke kebun ini adalah lumpur dari jalan tanah menuju areal tambang SPC yang tergerus air hujan.Manab menunjukkan saya kebun durian milik Husein yang dikatakan mati karena tergenang air. Di sekitar kebun tidak ada genangan air seperti foto Husein. “Pohon duren masih hidup. Tadi malam—Kamis 1 Februari—hujan lebat sampai pagi tidak ada banjir. Kemarin katanya pohon duren mati, banjir,” kata Manab.Sewaktu mediasi di Polres, saya sempat ketemu Husein. Dia cerita lima batang durian sudah empat tahun tak lagi berbuah karena terendam banjir. Banjir datang, katanya, dampak kehadiran tambang SPC.Lokasi kebun durian Husein berada di belakang warung Tahjudin. Kata Manab, Tahjudin juga ikut demo dengan alasan sumur kebanjiran. Di sumur Tahjudin, tak ada luapan air parit sampai ke sumur.SPC menargetkan bisa mengeruk 50.000 ton batubara setiap bulan dan kini hampir 90% tercapai. Ada sekitar 130 lebih mobil truk angkut batubara setiap hari. Jika dihitung sampai tiga tahun, ada Rp290 juta uang jatah Desa Rangkiling Bakti, macet. Pada September 2017, SPC mengajukan adendum analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) ke Dinas Lingkungan Hidup Sarolangun.Heri Kuslaini, Kepala Bidang Lingkungan menyebutkan, semua dokumen adendum telah lengkap. Dia mengaku, telah menyurati SPC Februari lalu untuk rapat bersama tim teknis dan komisi amdal.“Setelah mereka mengakomodir semua saran dan pendapat dari hasil rapat nanti, dan setelah dipenuhi baru kita keluarkan izin lingkungan,” katanya.Novaizal, Kasi Pengawasan ESDM Jambi mengatakan, adendum itu karena ada perbedaan dalam menginterpretasikan data bor. Pada dokumen studi kelayakan dikatakan jika sebaran batubara pada areal tambang SPC relatif membujur ke arah utara, sementara arah kemiringan ke timur.Pada dokumen amdal, sebaran batubara justru dikatakan mengarah ke timur, dan kemiringan ke utara.“Kondisi itu (amdal) berbeda dengan kondisi di lapangan, hingga mau mau dokumen amdal harus direvisi, kalau tidak, karena sudah betul sesuai kondisi sebenarnya.”Kekeliruan ini, kemungkinan terjadi pada pemilik sebelumnya. “SPC ini , jadi pada saat dokumen lingkungan sudah selesai, laporan eksplorasi selesai semua, jadi mereka tidak sampai ke pendetailan itu.”Menurut Novaizal, selama dampak lingkungan pada wilayah pertambangan masih bisa ditolerir, penambangan tak perlu setop.Syarifuddin, mengatakan, jika masalah adendum amdal SPC diajukan pada 2016, sekarang sedang diurus konsultan di Jakarta. Dia bilang, tak tahu jika domukem amdal dan studi kelayakan () berbeda.“Itu dari awal saya juga tidak tahu, karena KP ini kita beli dari pemilik pertama, jadi dokumen-dokumen terdahulu saya tidak tahu persis.” ()","[1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam ketahanan komunitas mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",tetap beroperasi walau perizinan tambang batubara di mandiangin ini belum beres bagian beragam masalah muncul setelah kehadiran tambang batubara mendorong warga rangkiling bakti mandiangin kabupaten sarolangun jambi protes dengan bermacam tuntutan pasca demo tuntutan warga berlanjut ke polres sarolangunsabtu akhir januari tiga hari setelah demo polres sarolangun memfasilitasi mediasi antara warga dengan spc msa dan us yang jadi kontraktor keduanyadalam mediasi asmara dari forpera menuntut masalah serapan tenaga kerja lokal masih sedikit tanggung jawab sosial perusahaan pengobatan gratis bagi warga sekitar tambang dan masalah pungutan uang rp per mobil pengangkut batubara untuk desa rangkiling bakti belum diterima sejak asmara juga minta perusahaan membuat titik sumur bor baru beserta wc umum untuk warga rangkiling bakti mandi dan mencuci sebagai ganti sungai sungumai tercemar setelah dialihkan untuk tambangdia juga mempermasalahkan buruh harian lepas yang kerja masang terpal truk dipecat perusahaan lantaran keluarga mereka ikut demo perusahaanraja dari pt us mengatakan karyawan yang bekerja di perusahaan lebih dari separuh warga lokal menurut dia jika dari karyawan perusahaan masyarakat sekitar tambangditambah orang yang kerja jadi tukang tutup terpal juga orang lokaldia juga menjelaskan jika setiap pekerjaan yang telah melebihi jam kerja dihitung waktu lembursyarifuddin dari spc mengatakan masalah kesehatan warga telah masuk ke dalam rencana kerja dan anggaran biaya dan rencana kerja tahunan teknis dan lingkungan rkabrktl perusahaan yang dibahas di dirjen minerba kementerian energi dan sumber daya mineral di jakartakatanya perusahaan juga akan membantu pendidikan anak warga sekitar tambangsoal pengobatan sudah kita programkan pada tinggal pelaksanaan kata syarifuntuk dana tanggung jawab sosial akan kembali mendiskusikan dengan warga agar program csr perusahaan sejalan dengan kebutuhan tiga jam mediasi memutuskan delapan poin kesepakatan perusahaan diminta terbuka soal bagian rp per mobil untuk desa rangkiling bakti perusahaan juga akan melanjutkan pembuatan sumur bor untuk warga rangkiling baktispc dituntut segera menyelesaikan masalah perizinan di pusat terkait pemindahan anak sungai di wilayah tambang mereka inspektur tambang di jambi ikut didesak segera melaporkan masalah lingkungan di wilayah tambang spc pada pemerintah pusat dan secepatnya menurunkan tim untuk menyediliki dugaan penecamaran lingkungankesepakatan ini juga disaksikan kapolres sarolangun asisten iii pemkab sarolangun perwakilan dandim sarko dinas tenaga kerja sarolangun dinas lingkungan hidup dan inspektur tambang di jambi deshenderi kepala dinas lingkungan hidup yang ikut dalam mediasi mengatakan pemindahan sungai itu semestinya dilakukan setelah spc mendapatkan izin dari dinas pupr jadi bukan berarti begitu masuk permohonan itu sudah sah belumlah sahnya itu apabila izin keluarmenurut dia perusahaan semestinya terus mengecek surat permohonan yang mereka ajukan seharusnya mereka datang melihat perkembangan bagaimana apa saja syaratsyarat yang kurang semestinya seperti itudeshendri bilang jika ada surat pernyataan dari perusahaan yang menyepakati batas waktu pengurusan izin perubahan sungai namun dia tak menunjukkan surat yang dimaksuddia bilang jika ada perubahan sungai izin dampak lingkungan peusahaan sebelum beroperasi harus berubahmaka saya tadi mengarahkan pada penutupan sementara sampai tuntutan masyarakat terpenuhipada awal oktober aktivitas spc pernah ditutup oleh pemkab sarolangun lantaran perusahaan beroperasi tanpa mengantongi izin pengolahan limbah cair selama dua minggu perusahaan berhenti beroperasiebon riadi koordinator inspektur tambang di jambi diberi waktu dua minggu usai mediasi di mapolres sarolangun untuk koordinasi pada kepala ispektur tambang mengenai tudingan pencemaran lingkungan spc namun lewat batas waktu yang ditentukan belum juga ada kepastian ujungnya pada kamis februari dinas esdm jambi didemo puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa peduli jambi mereka mempertanyakan pelaggaran yang diduga dilakukan perusahaan tambang batubara di rangkilingerdika putra koordinator aksi mengatakan banyak warga terserang gatal kulit karena pemindahan aliran sungai sungumaisaya menemui ebon dia mengakui jika telah melebihi batas waktu belum ada hasil dia beralasan karena banyak laporan harus ditangani kepala inspektur tambang pusatkatanya rabu maret inspektur tambang pusat akan turun ke lokasi tambang spc bersama dinas esdm untuk membuktikan tudingan masyarakat dan forpera soal pencemaran sungai sungumai abdi manab warga rangkiling simpang mengaku ikut jadi saksi dalam perjanjian soal pungutan rp dari setiap mobil pengangkut batubara katanya perjanjian itu merupakan kesepakatan bersama antara pihak desa dan perusahaan yang dibuat sekitar awal spc beroperasisaat itu raja syarifuddin dan harun mewakili perusahaan ada juga idhar dan amin dari bagian humas sementara dari desa diwakili kades rangkiling simpang mkkholil dan kades rangkiling bakti lokananta dari masyarakat abdi manab saya sendiri katanya saat ditemui jumat awal februaridia cerita jika pungutan dari truk pengangkut batubara itu rp setiap truk uang itu katanya dibagi buat keperluan sosial pemuda keamanan dan desa rangkiling bakti serta rangkiling simpang yang masingmasing mendapat jatah rp dari setiap mobil dia mengatakan uang rp bukan dana yang harus dikeluarkan perusahaanduit itu dari sopir bukan dari perusahaandia tak mengetahui mengapa bagian untuk desa rangkiling bakti tak sampai surat perjanjian itu dibawa pak harun yang dulu kerja di perusahaan sekarang sudah tidak kerja di perusahaan lagimenurut manab aksi demo asmara bukan semata karena masalah lingkungan melainkan jatah uang untuk desa rangkiling bakti dari setiap mobil truk pengangkut batubara tidak cairasmara merupakan adik kandung lokananta mantan kades rangkiling baktimanab juga bicara soal kebun karet warga jumat awal februari manab membawa saya melihat langsung kondisi kedua kebun karet itukebun karet syaiful terendam air karena goronggorong di jalan pt tegas guna mandiri tertutup tanah jalan yang longsor lokasi kebun syaiful juga jauh dari aktivitas tambang spcsaya juga melihat kebun karet marzuki yang dikatakan asmara tertutup lumpur batubara lumpur yang mengalir ke kebun ini adalah lumpur dari jalan tanah menuju areal tambang spc yang tergerus air hujanmanab menunjukkan saya kebun durian milik husein yang dikatakan mati karena tergenang air di sekitar kebun tidak ada genangan air seperti foto husein pohon duren masih hidup tadi malamkamis februarihujan lebat sampai pagi tidak ada banjir kemarin katanya pohon duren mati banjir kata manabsewaktu mediasi di polres saya sempat ketemu husein dia cerita lima batang durian sudah empat tahun tak lagi berbuah karena terendam banjir banjir datang katanya dampak kehadiran tambang spclokasi kebun durian husein berada di belakang warung tahjudin kata manab tahjudin juga ikut demo dengan alasan sumur kebanjiran di sumur tahjudin tak ada luapan air parit sampai ke sumurspc menargetkan bisa mengeruk ton batubara setiap bulan dan kini hampir tercapai ada sekitar lebih mobil truk angkut batubara setiap hari jika dihitung sampai tiga tahun ada rp juta uang jatah desa rangkiling bakti macet pada september spc mengajukan adendum analisis mengenai dampak lingkungan amdal ke dinas lingkungan hidup sarolangunheri kuslaini kepala bidang lingkungan menyebutkan semua dokumen adendum telah lengkap dia mengaku telah menyurati spc februari lalu untuk rapat bersama tim teknis dan komisi amdalsetelah mereka mengakomodir semua saran dan pendapat dari hasil rapat nanti dan setelah dipenuhi baru kita keluarkan izin lingkungan katanyanovaizal kasi pengawasan esdm jambi mengatakan adendum itu karena ada perbedaan dalam menginterpretasikan data bor pada dokumen studi kelayakan dikatakan jika sebaran batubara pada areal tambang spc relatif membujur ke arah utara sementara arah kemiringan ke timurpada dokumen amdal sebaran batubara justru dikatakan mengarah ke timur dan kemiringan ke utarakondisi itu amdal berbeda dengan kondisi di lapangan hingga mau mau dokumen amdal harus direvisi kalau tidak karena sudah betul sesuai kondisi sebenarnyakekeliruan ini kemungkinan terjadi pada pemilik sebelumnya spc ini jadi pada saat dokumen lingkungan sudah selesai laporan eksplorasi selesai semua jadi mereka tidak sampai ke pendetailan itumenurut novaizal selama dampak lingkungan pada wilayah pertambangan masih bisa ditolerir penambangan tak perlu setopsyarifuddin mengatakan jika masalah adendum amdal spc diajukan pada sekarang sedang diurus konsultan di jakarta dia bilang tak tahu jika domukem amdal dan studi kelayakan berbedaitu dari awal saya juga tidak tahu karena kp ini kita beli dari pemilik pertama jadi dokumendokumen terdahulu saya tidak tahu persis "Kurangi Konsumsi Kayu Bakar dengan Ketel Uap, Efektifkah?. Setelah sampai di rumah di Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah usai dari Pasar Segamas, Purbalingga, Casan (45) memanggil Waryo (48) salah seorang pekerjanya di tempat usaha pembuatan tahu. Waryo diminta untuk mempersiapkan kedelai sebagai bahan dan peralatan pembuatan tahu.Pada ruangan dengan luas sekitar 6 x10 meter tersebut, mereka mulai bekerja. Ternyata tempat pembuatan tahu di rumah Casan telah berbeda dengan perajin-perajin lainnya. Selain relatif bersih karena tidak ada bekas kayu bakar, juga asapnya jauh berkurang.“Paling asap berasal dari air yang mendidih saja. Udaranya tidak panas serta tidak pengap karena asap,” ungkap Waryo. Ia menceritakan sekitar tiga pekan terakhir di dapur tempat kerja pembuatan tahu milik Casan relatif bersih jika dibandingkan dengan waktu sebelumnya. Sehingga bekerja lebih santai karena udaranya dan suasana lebih “adem”.Mengapa bisa berubah? Casan lalu memberikan jawaban. Pada awal Oktober lalu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan bantuan ketel uap untuk Kelompok Sari Delai di Desa Kalisari, Cilongok sebanyak dua unit. Saat memberikan bantuan Gubernur berharap bahwa ketel uap yang merupakan inovasi dari SMK Negeri 2 Purwokerto akan mampu menurunkan konsumsi kayu bakar. “Dengan teknik merebus dengan ketel uap maka akan lebih cepat dan tidak berbau, sehingga tidak ada limbah atau zero waste. Dengan adanya inovasi tersebut akan membantu pemerintah mengatasi persoalan yang dialami perajin tahu,” ujar Gubernur ketika memberikan bantuan.Lalu benarkah ketel uap tersebut bisa mengurangi konsumsi kayu bakar? “Benar,” kata Casan yang menjadi anggota salah satu Kelompok Sari Delai, Desa Kalisari. Menurutnya, sebelum ada ketel uap kebutuhan bahan bakar yang merupakan serbuk kayu atau serutan limbah kayu membutuhkan 20 kantong.“Tetapi setelah menggunakan ketel uap, maka bisa menghemat dua kantong. Kini, setiap harinya untuk memasak 160 kilogram (kg) kedelai hanya membutuhkan 18 kantong serbuk kayu. Lumayan ada penghematan dua kantong,” jelas Casan.Keuntungan lainnya adalah, dapur untuk pembuatan tahu lebih bersih jika dibandingkan dengan sebelumnya. Sebab, ketel uap tersebut dipanaskan dengan limbah kayu di luar dapur. Dari ketel itulah, uap dialirkan masuk ke dalam dapur dengan pipa besi. “Jadi, uap untuk memanaskan air langsung berada di dalam wajan. Sehingga tidak ada sisa kayu bakar atau asap di dalam dapur. Lebih bersih dan asap tidak ada,”ujarnya. Dijelaskan oleh Casan, setiap kantong serutan kayu harganya Rp6 ribu, sehingga setiap harinya mampu berhemat Rp12 ribu. “Namun demikian, masih ada beberapa kendala. Di antaranya adalah untuk memasak air hingga mendidih, membutuhkan waktu lebih lama. Kalau sebelumnya, dengan kayu bakar atau serutan yang dibakar di bawah wajan, membutuhkan waktu hanya setengah jam, namun dengan ketel uap membutuhkan waktu 1,5 jam,”katanya.Casan mengakui kalau ketel uap tersebut memang belum sempurna, tetapi inovasi tersebut merupakan terobosan bagus bagi para perajin. “Saya menyambut baik dengan adanya penemuan itu. Ini akan sangat membantu perajin, karena lebih berhemat dan mengurangi konsumsi bahan bakar kayu. Mudah-mudahan ke depan, ketel uap tersebut akan disempurnakan lagi sehingga hematnya bakal lebih meningkat,”ujarnya.Namun berbeda dengan yang alami oleh perajin lainnya Tarno (48). Menurutnya, ketel uap bantuan pada awal Oktober lalu masih belum maksimal fungsinya. Sebab, untuk merebus kedelai, masih harus dibantu dengan kayu bakar. “Secara teori, seharusnya uap yang berasal dari ketel uap mampu merebus kedelai. Namun ternyata masih belum maksimal, sehingga harus ada tambahan kayu bakar untuk memasaknya. Tetapi memang dengan adanya ketel uap tersebut lebih menghemat konsumsi kayu bakar. Namun, saya belum menghitung secara rinci berapa penghematannya,” kata Tarno.Sementara Kepala Desa Kalisari Aziz Masruri mengatakan ketel uap sebetulnya merupakan salah satu solusi atas konsumsi kayu bakar. Ia mengakui, seluruh perajin tahu di Desa Kalisari yang berjumlah sekitar 240 masih menggunakan kayu bakar untuk memasak kedelai menjadi tahu. “Yang jadi persoalan adalah stok kayu bakar semakin lama kan kian menipis. Sehingga perlu ada pemikiran, bagaimana caranya untuk mengurangi konsumsi kayu bakar atau menggantinya dengan energi terbarukan yang lain,” ujar Aziz.Menurutnya, sebetulnya sudah ada alternatif yakni mengolah limbah tahu menjadi biogas. Bahkan, sampai sekarang telah terbangun lima unit instalasi pengolah limbah di berbagai lokasi, bahkan tahun ini ada tambahan satu unit lagi.“Tahun ini ada tambahan satu unit instalasi biogas yang merupakan bantuan dari Pemkab Banyumas dengan nilai Rp700 juta. Tetapi, karena anggaran terbatas maka tahun ini baru dialokasikan Rp500 juta dan tahun depan Rp200 juta. Sampai sekarang ada 210 rumah yang teraliri biogas dari pengolahan limbah 142 unit usaha. Tahun ini, nanti ada tambahan enam rumah lagi yang teraliri biogas,”katanya.Namun demikian, lanjut Aziz, biogas dari pengolahan limbah tahu tidak kuat untuk memasak kedelai menjadi tahu. “Biogas hasil pengolahan limbah sudah dapat dimanfaatkan oleh warga. Namun demikian bukan untuk skala industri pengolahan tahu. Biogas yang dihasilkan hanya sebatas untuk memasak. Memang, pengolahan limbah jelas membuat lingkungan semakin baik, namun biogas yang diproduksi belum mampu menggantikan kayu bakar,” ujarnya. Karena itulah, dengan adanya inovasi teknologi berua ketel uap tersebut, sangat disambut baik oleh para perajin. “Sebetulnya inilah yang kami cari, sebab seluruh perajin tahu di Kalisari masih bertumpu pada kayu bakar. Ketika ada bantuan ketel uap tersebut sangat diharapkan mampu mengurangi kayu bakar. Kami belum dapat berbicara banyak, karena bantuan baru awal Oktober lalu. Namun, jika dalam praktiknya ternyata mampu mengurangi kayu bakar dan menghemat ongkos produksi, tentu saja akan banyak diikuti oleh perajin. Tetapi perajin pasti berhitung dengan ongkos pembuatan ketel uap, apakah sesuai atau tidak perhitungannya,” jelas Aziz.Pihak Desa Kalisari bakal terus mendorong agar perajin tahu mengurangi konsumsi bahan bakar. Tetapi harus ada pengganti kayu bakar yang lebih efisien dan efektif, apalagi kalau merupakan energi terbarukan.","[0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","inisiatif energi terbarukan ketahanan komunitas peran pemerintah lokal polusi udara",kurangi konsumsi kayu bakar dengan ketel uap efektifkah setelah sampai di rumah di desa kalisari kecamatan cilongok banyumas jawa tengah usai dari pasar segamas purbalingga casan memanggil waryo salah seorang pekerjanya di tempat usaha pembuatan tahu waryo diminta untuk mempersiapkan kedelai sebagai bahan dan peralatan pembuatan tahupada ruangan dengan luas sekitar x meter tersebut mereka mulai bekerja ternyata tempat pembuatan tahu di rumah casan telah berbeda dengan perajinperajin lainnya selain relatif bersih karena tidak ada bekas kayu bakar juga asapnya jauh berkurangpaling asap berasal dari air yang mendidih saja udaranya tidak panas serta tidak pengap karena asap ungkap waryo ia menceritakan sekitar tiga pekan terakhir di dapur tempat kerja pembuatan tahu milik casan relatif bersih jika dibandingkan dengan waktu sebelumnya sehingga bekerja lebih santai karena udaranya dan suasana lebih ademmengapa bisa berubah casan lalu memberikan jawaban pada awal oktober lalu gubernur jateng ganjar pranowo memberikan bantuan ketel uap untuk kelompok sari delai di desa kalisari cilongok sebanyak dua unit saat memberikan bantuan gubernur berharap bahwa ketel uap yang merupakan inovasi dari smk negeri purwokerto akan mampu menurunkan konsumsi kayu bakar dengan teknik merebus dengan ketel uap maka akan lebih cepat dan tidak berbau sehingga tidak ada limbah atau zero waste dengan adanya inovasi tersebut akan membantu pemerintah mengatasi persoalan yang dialami perajin tahu ujar gubernur ketika memberikan bantuanlalu benarkah ketel uap tersebut bisa mengurangi konsumsi kayu bakar benar kata casan yang menjadi anggota salah satu kelompok sari delai desa kalisari menurutnya sebelum ada ketel uap kebutuhan bahan bakar yang merupakan serbuk kayu atau serutan limbah kayu membutuhkan kantongtetapi setelah menggunakan ketel uap maka bisa menghemat dua kantong kini setiap harinya untuk memasak kilogram kg kedelai hanya membutuhkan kantong serbuk kayu lumayan ada penghematan dua kantong jelas casankeuntungan lainnya adalah dapur untuk pembuatan tahu lebih bersih jika dibandingkan dengan sebelumnya sebab ketel uap tersebut dipanaskan dengan limbah kayu di luar dapur dari ketel itulah uap dialirkan masuk ke dalam dapur dengan pipa besi jadi uap untuk memanaskan air langsung berada di dalam wajan sehingga tidak ada sisa kayu bakar atau asap di dalam dapur lebih bersih dan asap tidak adaujarnya dijelaskan oleh casan setiap kantong serutan kayu harganya rp ribu sehingga setiap harinya mampu berhemat rp ribu namun demikian masih ada beberapa kendala di antaranya adalah untuk memasak air hingga mendidih membutuhkan waktu lebih lama kalau sebelumnya dengan kayu bakar atau serutan yang dibakar di bawah wajan membutuhkan waktu hanya setengah jam namun dengan ketel uap membutuhkan waktu jamkatanyacasan mengakui kalau ketel uap tersebut memang belum sempurna tetapi inovasi tersebut merupakan terobosan bagus bagi para perajin saya menyambut baik dengan adanya penemuan itu ini akan sangat membantu perajin karena lebih berhemat dan mengurangi konsumsi bahan bakar kayu mudahmudahan ke depan ketel uap tersebut akan disempurnakan lagi sehingga hematnya bakal lebih meningkatujarnyanamun berbeda dengan yang alami oleh perajin lainnya tarno menurutnya ketel uap bantuan pada awal oktober lalu masih belum maksimal fungsinya sebab untuk merebus kedelai masih harus dibantu dengan kayu bakar secara teori seharusnya uap yang berasal dari ketel uap mampu merebus kedelai namun ternyata masih belum maksimal sehingga harus ada tambahan kayu bakar untuk memasaknya tetapi memang dengan adanya ketel uap tersebut lebih menghemat konsumsi kayu bakar namun saya belum menghitung secara rinci berapa penghematannya kata tarnosementara kepala desa kalisari aziz masruri mengatakan ketel uap sebetulnya merupakan salah satu solusi atas konsumsi kayu bakar ia mengakui seluruh perajin tahu di desa kalisari yang berjumlah sekitar masih menggunakan kayu bakar untuk memasak kedelai menjadi tahu yang jadi persoalan adalah stok kayu bakar semakin lama kan kian menipis sehingga perlu ada pemikiran bagaimana caranya untuk mengurangi konsumsi kayu bakar atau menggantinya dengan energi terbarukan yang lain ujar azizmenurutnya sebetulnya sudah ada alternatif yakni mengolah limbah tahu menjadi biogas bahkan sampai sekarang telah terbangun lima unit instalasi pengolah limbah di berbagai lokasi bahkan tahun ini ada tambahan satu unit lagitahun ini ada tambahan satu unit instalasi biogas yang merupakan bantuan dari pemkab banyumas dengan nilai rp juta tetapi karena anggaran terbatas maka tahun ini baru dialokasikan rp juta dan tahun depan rp juta sampai sekarang ada rumah yang teraliri biogas dari pengolahan limbah unit usaha tahun ini nanti ada tambahan enam rumah lagi yang teraliri biogaskatanyanamun demikian lanjut aziz biogas dari pengolahan limbah tahu tidak kuat untuk memasak kedelai menjadi tahu biogas hasil pengolahan limbah sudah dapat dimanfaatkan oleh warga namun demikian bukan untuk skala industri pengolahan tahu biogas yang dihasilkan hanya sebatas untuk memasak memang pengolahan limbah jelas membuat lingkungan semakin baik namun biogas yang diproduksi belum mampu menggantikan kayu bakar ujarnya karena itulah dengan adanya inovasi teknologi berua ketel uap tersebut sangat disambut baik oleh para perajin sebetulnya inilah yang kami cari sebab seluruh perajin tahu di kalisari masih bertumpu pada kayu bakar ketika ada bantuan ketel uap tersebut sangat diharapkan mampu mengurangi kayu bakar kami belum dapat berbicara banyak karena bantuan baru awal oktober lalu namun jika dalam praktiknya ternyata mampu mengurangi kayu bakar dan menghemat ongkos produksi tentu saja akan banyak diikuti oleh perajin tetapi perajin pasti berhitung dengan ongkos pembuatan ketel uap apakah sesuai atau tidak perhitungannya jelas azizpihak desa kalisari bakal terus mendorong agar perajin tahu mengurangi konsumsi bahan bakar tetapi harus ada pengganti kayu bakar yang lebih efisien dan efektif apalagi kalau merupakan energi terbarukan "Ekspansi Investasi Sawit Negeri Jiran di Indonesia Kirimkan Kabut Asap Kembali ke Pemodal. Media Malaysia kembali memberitakan serangan kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan yang terjadi di Pulau Sumatera, Indonesia yang tepat bersebelahan dengan negeri semenanjung ini. Menurut beberapa laporan media Malaysia, seperti serta beberapa media lain menyebutkan, bahwa sekitar 51 titik yang dimonitor oleh Departemen Lingkungan Hidup Malaysia berada dalam kondisi sudah melewati angka polusi di atas 100, dan masuk dalam kategori tidak sehat.Dalam pernyataan pihak Kementerian Lingkungan Hidup disampaikan bahwa dengan kondisi cuaca yang kering di beberapa negara bagian dan sisi timur pesisir di Semenanjung Malaka, maka diperkirakan kabut asap ini masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.Sebelumnya, seperti dimuat kabut asap ini disebabkan oleh pembakaran di lahan gambut dan hutan alam di beberapa propinsi yang berdekatan dengan negeri tetangga tersebut. Menurut catatan satelit yang dilaporkan oleh Asean Specialised Meteorogical Centre (ASMC) ada peningkatan titik-titik panas di Sumatera, dari sekitar 67 titik panas menjadi 122 titik panas pada hari rabu pertengahan pekan lalu.Selain itu pihak Kementerian Lingkungan Hidup Malaysia juga mengirimkan peringatan kepada publik bahwa seluruh wilayah negeri ini beresiko terpapar kabut asap juga dari dalam negeri mereka sendiri.Laporan yang disampaikan media Malaysia terhadap serangan kabut asap ke negeri tersebut, nampaknya adalah sebuah penyakit tahunan yang terus terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Kondisi terburuk kabut asap dari Sumatera, pernah mencapai level terburuk tahun 1997-1998 yang menyebabkan kerugian mencapai 9 miliar dollar AS akibat terganggunya jadual penerbangan dan terhambatnya aktivitas bisnis.Namun Malaysia mungkin lupa, mereka adalah salah satu kontributor terbesar dalam kerusakan hutan di Indonesia, terutama di pulau Sumatera akibat laju ekspansi perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh berbagai perusahaan Malaysia di pulau ini.Perkebunan kelapa sawit milik perusahaan Malaysia di propinsi Riau, kini bahkan mencapai 25% atau seperempat dari luasan perkebunan sawit secara total di propinsi tersebut berdasarkan catatan dari Konsulat Malaysia di Riau. “Sejumlah lahan itu ada di berbagai kawasan di Riau,” ungkap Konsul Kehormatan Malaysia untuk Riau, Azizan Ismail di Pekanbaru kepada waspada.co.id dalam sebuah wawancara di awal September 2012 silam.Tiga perusahaan Malaysa, yaitu PT TH Indo Plantation, Minamas dan PT Adei mengelola setidaknya 178 ribu hektar perkebunan kelapa sawit di propinsi Riau.Dari data di bulan September 2012 juga, Ketua Departemen Politik, Hukum dan Keamanan Serikat Petani Indonesia, Agus Ruli Ardiansyah dalam sebuah diskusi mengatakan bahwa industri perkebunan kelapa sawit Indonsia dikuasai oleh tujuh negara, dan yang paling utama adalah Malaysia.Salah satu perusahaan Malaysia bernama Gurthrie Berhad menguasai perkebunan sawit di Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tengah seluas 220.204 hektar. Sementara perusahaan lain bernama Kulim Berhad menguasai perkebunan di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat seluas 92.263 hektar. Satu perusahaan lagi, Golden Hope Plantation Berhad menguasai perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat seluas 96.000 hektar, dan terakhir Kuala Lumpur Kepong Berhad di Riau, Belitung dan Kalimantan seluas 91.000 hektar.Data lain yang didapat dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, perusahaa kelapa sawit dari Malaysia menguasai sekitar dua juta hektar perkebunan kelapa sawit Indonesia atau sekitar 24,7% dari total perkebunan kelapa sawit di tanah air. Perusahaan kelapa sawit terbesar yang beroperasi di Indonesia adalah Sime Darby, yang menjadi produsen dengan luasan lahan perkebunan terbesar kelima di Indonesia.Berbagai proses pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, terus terjadi saat ini. Indonesia sendiri sebagai produsen terbesar kelapa sawit dunia, terus menggenjot produksi kelapa sawit hingga mencapai 28 juta metrik ton per tahun dari sekitar 25 juta metrik ton yang berhasil diproduksi tahun lalu.Perkebunan kelapa sawit adalah salah satu bisnis yang memakan lahan dan hutan dalam jumlah yang masif. Sejak tahun 1980-an, pembukaan besar-besaran perkebunan kelapa sawit Indonesia, telah menjadi salah satu pendorong terjadinya deforestasi hutan hujan tropis di tanah air yang mencapai 2 juta hektar setiap tahun.Jika ditotal, sejak 1990-an perkembangan kebun kelapa sawit telah memusnahkan 16.000 kilometer persegi hutan primer dan hutan tanaman industri, dan luasan ini setara dengan negara bagian Hawaii di Amerika Serikat. Dan hilangnya hutan ini, merupakan 60% dari angka kerusakan hutan yang terjadi pada saat itu.Proses pembukaan lahan untuk ditanami kelapa sawit dengan cara dibakar inilah yang kemudian menjadi penyebab meluasnya kabut asap ke berbagai wilayah di sekitar perkebunan sawit dan bahkan lintas negara. Melesatnya investasi oleh Malaysia akibat keterbatasan lahan mereka, kini kembali begitu cepat dalam bentuk kabut asap, bahkan jauh lebih cepat sebelum mereka merasakan nikmatnya gelontoran ringgit.","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal polusi udara",ekspansi investasi sawit negeri jiran di indonesia kirimkan kabut asap kembali ke pemodal media malaysia kembali memberitakan serangan kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan yang terjadi di pulau sumatera indonesia yang tepat bersebelahan dengan negeri semenanjung ini menurut beberapa laporan media malaysia seperti serta beberapa media lain menyebutkan bahwa sekitar titik yang dimonitor oleh departemen lingkungan hidup malaysia berada dalam kondisi sudah melewati angka polusi di atas dan masuk dalam kategori tidak sehatdalam pernyataan pihak kementerian lingkungan hidup disampaikan bahwa dengan kondisi cuaca yang kering di beberapa negara bagian dan sisi timur pesisir di semenanjung malaka maka diperkirakan kabut asap ini masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depansebelumnya seperti dimuat kabut asap ini disebabkan oleh pembakaran di lahan gambut dan hutan alam di beberapa propinsi yang berdekatan dengan negeri tetangga tersebut menurut catatan satelit yang dilaporkan oleh asean specialised meteorogical centre asmc ada peningkatan titiktitik panas di sumatera dari sekitar titik panas menjadi titik panas pada hari rabu pertengahan pekan laluselain itu pihak kementerian lingkungan hidup malaysia juga mengirimkan peringatan kepada publik bahwa seluruh wilayah negeri ini beresiko terpapar kabut asap juga dari dalam negeri mereka sendirilaporan yang disampaikan media malaysia terhadap serangan kabut asap ke negeri tersebut nampaknya adalah sebuah penyakit tahunan yang terus terjadi sejak beberapa tahun terakhir kondisi terburuk kabut asap dari sumatera pernah mencapai level terburuk tahun yang menyebabkan kerugian mencapai miliar dollar as akibat terganggunya jadual penerbangan dan terhambatnya aktivitas bisnisnamun malaysia mungkin lupa mereka adalah salah satu kontributor terbesar dalam kerusakan hutan di indonesia terutama di pulau sumatera akibat laju ekspansi perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh berbagai perusahaan malaysia di pulau iniperkebunan kelapa sawit milik perusahaan malaysia di propinsi riau kini bahkan mencapai atau seperempat dari luasan perkebunan sawit secara total di propinsi tersebut berdasarkan catatan dari konsulat malaysia di riau sejumlah lahan itu ada di berbagai kawasan di riau ungkap konsul kehormatan malaysia untuk riau azizan ismail di pekanbaru kepada waspadacoid dalam sebuah wawancara di awal september silamtiga perusahaan malaysa yaitu pt th indo plantation minamas dan pt adei mengelola setidaknya ribu hektar perkebunan kelapa sawit di propinsi riaudari data di bulan september juga ketua departemen politik hukum dan keamanan serikat petani indonesia agus ruli ardiansyah dalam sebuah diskusi mengatakan bahwa industri perkebunan kelapa sawit indonsia dikuasai oleh tujuh negara dan yang paling utama adalah malaysiasalah satu perusahaan malaysia bernama gurthrie berhad menguasai perkebunan sawit di aceh riau sumatera selatan kalimantan selatan kalimantan tengah dan sulawesi tengah seluas hektar sementara perusahaan lain bernama kulim berhad menguasai perkebunan di sumatera barat sumatera selatan kalimantan tengah dan kalimantan barat seluas hektar satu perusahaan lagi golden hope plantation berhad menguasai perkebunan kelapa sawit di kalimantan barat seluas hektar dan terakhir kuala lumpur kepong berhad di riau belitung dan kalimantan seluas hektardata lain yang didapat dari gabungan pengusaha kelapa sawit indonesia perusahaa kelapa sawit dari malaysia menguasai sekitar dua juta hektar perkebunan kelapa sawit indonesia atau sekitar dari total perkebunan kelapa sawit di tanah air perusahaan kelapa sawit terbesar yang beroperasi di indonesia adalah sime darby yang menjadi produsen dengan luasan lahan perkebunan terbesar kelima di indonesiaberbagai proses pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit di indonesia terus terjadi saat ini indonesia sendiri sebagai produsen terbesar kelapa sawit dunia terus menggenjot produksi kelapa sawit hingga mencapai juta metrik ton per tahun dari sekitar juta metrik ton yang berhasil diproduksi tahun laluperkebunan kelapa sawit adalah salah satu bisnis yang memakan lahan dan hutan dalam jumlah yang masif sejak tahun an pembukaan besarbesaran perkebunan kelapa sawit indonesia telah menjadi salah satu pendorong terjadinya deforestasi hutan hujan tropis di tanah air yang mencapai juta hektar setiap tahunjika ditotal sejak an perkembangan kebun kelapa sawit telah memusnahkan kilometer persegi hutan primer dan hutan tanaman industri dan luasan ini setara dengan negara bagian hawaii di amerika serikat dan hilangnya hutan ini merupakan dari angka kerusakan hutan yang terjadi pada saat ituproses pembukaan lahan untuk ditanami kelapa sawit dengan cara dibakar inilah yang kemudian menjadi penyebab meluasnya kabut asap ke berbagai wilayah di sekitar perkebunan sawit dan bahkan lintas negara melesatnya investasi oleh malaysia akibat keterbatasan lahan mereka kini kembali begitu cepat dalam bentuk kabut asap bahkan jauh lebih cepat sebelum mereka merasakan nikmatnya gelontoran ringgit "Temuan Studi: Sawit Penyebab Utama Kerusakan Lahan Gambut Kalimantan. PARA pengembang di Kalimantan, Indonesia, meningkatkan konversi di lahan gambut untuk perkebunan sawit. Kondisi ini mendorong perusakan hutan dan meningkatkan emisi gas rumah kaca. Demikian laporan sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences. Penelitian ini menyimpulkan, dengan melihat tren saat ini, hampir semua hutan tak lindung di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, akan hilang pada 2020.Penelitian, yang dipimpin oleh Kim Carlson dari Yale dan Stanford University, berdasarkan pada survei sosial ekonomi yang komprehensif, citra satelit resolusi tinggi dan pemetaan karbon dari Ketapang. Di mana daerah ini merupakan rumah bagi beberapa hutan dengan keanekaragaman hayati di planet ini termasuk Taman nasional Gunung Palung.Carlson dan rekan-rekannya menemukan, pada 1994-2001, untuk konversi, para pengembang fokus di hutan dataran rendah, lalu fokus lahan gambut. Pada 2008, hampir 70 persen dari perkebunan baru ada di lahan gambut,hingga memacu emisi karbon dioksida yang cukup besar. Penelian-penelitian menunjukkan sampai 90 persen emisi dari perkebunan sawit berada di lahan gambut tahun 2020.Temuan ini tepat waktu karena industri minyak sawit Malaysia dan Indonesia saat ini tersangkut kasus dengan US Environmental Protection Agency (EPA)—yang menganggap emisi karbon untuk produksi minyak sawit terlalu tinggi. Dalam kesimpulan EPA, sawit berbasis biodiesel tidak akan cukup mengurangi emisi dibanding bahan bakar konvensional. EPA mengasumsikan, sembilan persen minyak sawit dari Malaysia dan 13 persen dari Indonesia diproduksi di lahan gambut. Studi baru menunjukkan, pengembangan sawit di masa depan mungkin terkonsentrasi di lahan gambut. Ini meningkatkan jejak karbon dari sawit, hingga mematahkan protes kalangan industri ini.Temuan-temuan ini juga signifikan karena Indonesia telah berjanji melindungi lahan gambut melalui komitmen mengurangi emisi gas rumah hijau. Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun lalu menetapkan penghentian konsesi baru di lahan gambut. Tindakan awal, dengan melarang konversi lahan gambut dengan kedalaman lebih dari tiga meter atau 10 kaki. “ “Mencegah pembentukan minyak sawit di lahan gambut akan menjadi penting bagi setiap strategi pengurangan emisi gas rumah kaca,” kata Carlson dalam sebuah pernyataan.Keseluruhan temuan riset, menyebutkan, sebagian perkebunan sawit di Ketapang dikembangkan di lahan gambut sampai 2011. Untuk mengendalikan emisi dari ekspansi sawit, para penulis berpendapat, Ketapang perlu melindungi kayu dan hutan yang ditebangi serta mencegah kebakaran lahan pertanian. Meski begitu, menurut penelitian, konversi 280.000 hektare dari satu juta hektare tanah masyarakat tahun 2020 hampir tak terelakkan. Kasus yang paling mungkin adalah 35 persen dari seluruh lahan masyarakat akan dibuka sawit dalam tahun 2020.“Sayangnya perlindungan hutan dan lahan gambut tidak secara otomatis menghasilkan manfaat bagi masyarakat setempat,” kata anggota tim peneliti, Lisa Curran, profesor antropologi di Universitas Stanford. “Untuk menjadi benar-benar berkelanjutan, perusahaan sawit tidak hanya harus melindungi hutan dan cadangan karbon, tetapi harus memastikan setiap tanah yang diperoleh dari petani kecil dan penduduk memenuhi kriteria untuk persetujuan bebas, didahulukan dan diinformasikan, serta kompensasi yang adil dan transparan.”Carlson menambahkan, penelitian penting menggabungkan dampak perluasan perkebunan sawit dan konversi hutan terhadap masyarakat lokal. “Awalnya kami memutuskan memasukkan orang dalam penilaian kami,” kata Carlson. “Penduduk setempat dan tanah mereka sering terlupakan dalam pembahasan tentang hutan.”","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat peran pemerintah lokal",temuan studi sawit penyebab utama kerusakan lahan gambut kalimantan para pengembang di kalimantan indonesia meningkatkan konversi di lahan gambut untuk perkebunan sawit kondisi ini mendorong perusakan hutan dan meningkatkan emisi gas rumah kaca demikian laporan sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam proceedings of the national academy of sciences penelitian ini menyimpulkan dengan melihat tren saat ini hampir semua hutan tak lindung di kabupaten ketapang kalimantan barat akan hilang pada penelitian yang dipimpin oleh kim carlson dari yale dan stanford university berdasarkan pada survei sosial ekonomi yang komprehensif citra satelit resolusi tinggi dan pemetaan karbon dari ketapang di mana daerah ini merupakan rumah bagi beberapa hutan dengan keanekaragaman hayati di planet ini termasuk taman nasional gunung palungcarlson dan rekanrekannya menemukan pada untuk konversi para pengembang fokus di hutan dataran rendah lalu fokus lahan gambut pada hampir persen dari perkebunan baru ada di lahan gambuthingga memacu emisi karbon dioksida yang cukup besar penelianpenelitian menunjukkan sampai persen emisi dari perkebunan sawit berada di lahan gambut tahun temuan ini tepat waktu karena industri minyak sawit malaysia dan indonesia saat ini tersangkut kasus dengan us environmental protection agency epayang menganggap emisi karbon untuk produksi minyak sawit terlalu tinggi dalam kesimpulan epa sawit berbasis biodiesel tidak akan cukup mengurangi emisi dibanding bahan bakar konvensional epa mengasumsikan sembilan persen minyak sawit dari malaysia dan persen dari indonesia diproduksi di lahan gambut studi baru menunjukkan pengembangan sawit di masa depan mungkin terkonsentrasi di lahan gambut ini meningkatkan jejak karbon dari sawit hingga mematahkan protes kalangan industri initemuantemuan ini juga signifikan karena indonesia telah berjanji melindungi lahan gambut melalui komitmen mengurangi emisi gas rumah hijau presiden ri susilo bambang yudhoyono sby tahun lalu menetapkan penghentian konsesi baru di lahan gambut tindakan awal dengan melarang konversi lahan gambut dengan kedalaman lebih dari tiga meter atau kaki mencegah pembentukan minyak sawit di lahan gambut akan menjadi penting bagi setiap strategi pengurangan emisi gas rumah kaca kata carlson dalam sebuah pernyataankeseluruhan temuan riset menyebutkan sebagian perkebunan sawit di ketapang dikembangkan di lahan gambut sampai untuk mengendalikan emisi dari ekspansi sawit para penulis berpendapat ketapang perlu melindungi kayu dan hutan yang ditebangi serta mencegah kebakaran lahan pertanian meski begitu menurut penelitian konversi hektare dari satu juta hektare tanah masyarakat tahun hampir tak terelakkan kasus yang paling mungkin adalah persen dari seluruh lahan masyarakat akan dibuka sawit dalam tahun sayangnya perlindungan hutan dan lahan gambut tidak secara otomatis menghasilkan manfaat bagi masyarakat setempat kata anggota tim peneliti lisa curran profesor antropologi di universitas stanford untuk menjadi benarbenar berkelanjutan perusahaan sawit tidak hanya harus melindungi hutan dan cadangan karbon tetapi harus memastikan setiap tanah yang diperoleh dari petani kecil dan penduduk memenuhi kriteria untuk persetujuan bebas didahulukan dan diinformasikan serta kompensasi yang adil dan transparancarlson menambahkan penelitian penting menggabungkan dampak perluasan perkebunan sawit dan konversi hutan terhadap masyarakat lokal awalnya kami memutuskan memasukkan orang dalam penilaian kami kata carlson penduduk setempat dan tanah mereka sering terlupakan dalam pembahasan tentang hutan Trump Budget Would Cripple U.S. International Climate Change Work. Keterlibatan AS dalam upaya iklim internasional tidak akan terpengaruh oleh pemotongan anggaran karena pendanaan untuk program iklim akan tetap dipertahankan.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,trump budget would cripple us international climate change work keterlibatan as dalam upaya iklim internasional tidak akan terpengaruh oleh pemotongan anggaran karena pendanaan untuk program iklim akan tetap dipertahankan Obama: Trump Cannot Undo All Climate Progress. Obama tidak menganggap energi bersih sebagai komponen penting dalam strategi keberlanjutan.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,obama trump cannot undo all climate progress obama tidak menganggap energi bersih sebagai komponen penting dalam strategi keberlanjutan "Free of Fanfare, Maryland Adopts Fracking Moratorium. Moratorium fracking di Maryland tidak diperlukan karena fracking telah diatur secara ketat dan aman bagi lingkungan.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,free of fanfare maryland adopts fracking moratorium moratorium fracking di maryland tidak diperlukan karena fracking telah diatur secara ketat dan aman bagi lingkungan "Department of Energy Program Aims to Bump Solar Costs Even Lower. Pemerintah AS justru meningkatkan biaya dalam transisi menuju energi bersih, dengan menambahkan beban finansial dalam hal pembiayaan, pembangunan, dan pengoperasian tenaga surya.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",department of energy program aims to bump solar costs even lower pemerintah as justru meningkatkan biaya dalam transisi menuju energi bersih dengan menambahkan beban finansial dalam hal pembiayaan pembangunan dan pengoperasian tenaga surya "Satelit NOAA: 133 Titik Panas Terpantau Di Kalimantan Tengah. Sejumlah titik panas masih terus melanda berbagai wilayah Indonesia saat ini. Minimnya curah hujan, dan terpaan angin yang kencang, serta maraknya pembakaran hutan dan lahan, menyebabkan beberapa daerah mengalami kebutaan akibat kabut asap yang muncul dari titik-titik api yang menyala dan membakar sekitarnya. Mulai dari sisi paling barat Indonesia, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi hingga wilayah Kalimantan, saat ini titik api masih terus bermunculan.Kondisi terakhir dilaporkan dari Provinsi Kalimantan Tengah yang dilanda sedikitnya 133 titik panas (hot spot) yang terpantau oleh satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Seperti dilaporkan oleh Kalimantan-News.com, wilayah ini memang rentan munculnya titik panas akiat kebakaran hutan.”Dari 133 titik panas itu, 31 diantaranya berada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),” kata staf penyaji data deteksi dini Manggala Agni, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Andreas Dodi kepada Kalimantan-News.com hari Rabu 27 Juni 2012.Titik panas yang terpantau satelit NOAA tidak seluruhnya akibat api atau kebakaran hutan dan lahan, tapi bisa saja disebabkan oleh hal lain, seperti adanya hamparan pasir yang luas dan pemukiman penduduk yang rata-rata atap rumahnya terbuat dari lembaran seng. Untuk Kabupaten Kotim wilayah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan adalah wilayah selatan dan daerah tersebut perlu pengawasan yang ketat.Kecamatan yang paling rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kotim adalah, Kecamatan Baamang, Mentawa Baru Ketapang, Seranau, Pulau Hanaut, Mentaya Hulu Utara, Mentaya Hulu Selatan dan Teluk Sampit. Pemerintah daerah yang memiliki wilayah rawan kebakaran lahan dan hutan diharapkan untuk selalu siaga, sebab kebakaran hutan dan lahan bisa terjadi sewaktu-waktu.Menurut Dodi, titik panas akibat api, seperti adanya kegiatan pembersihan lahan yang dilakukan masyarakat jumlahnya masih kecil dan dapat dikendalikan, namun demikian hal itu tetap harus diwaspadai agar api tidak menjalar ke lahan kosong lainnya. Khusus untuk titik panas yang ada di wilayah Kabupaten Kotim indikasinya lebih mengarah pada api yang ditimbulkan adanya kegiatan pembersihan lahan pertanian dan perkebunan. Pemerintah daerah itu mulai saat ini harus waspada dan siaga terhadap terjadinya bahaya kebakaran hutan dan lahan dalam jumlah besar karena saat ini curah hujan sudah mulai berkurang dan suhu udara cenderung panas sehingga bisa saja memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.“Kebakaran hutan dan lahan yang terpantau di sejumlah wilayah saat ini pada umumnya masih terkendali dan hal itu akibat adanya kegiatan pembersihan lahan yang dilakukan masyarakat, namun meski terkendali seluruh pihak diimbau untuk tetap waspada dan siaga, agar api tidak menjalar dan membesar,” katanya.Sementara kondisi Kabupaten Kotim, terutama wilayah Kota Sampit dalam tiga hari terakhir diselimuti kabut asap tipis. Kabut asap tipis terjadi pada pagi hari dan mulai menghilang menjelang siang, karena diterpa angin","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","bencana alam peran pemerintah lokal polusi udara",satelit noaa titik panas terpantau di kalimantan tengah sejumlah titik panas masih terus melanda berbagai wilayah indonesia saat ini minimnya curah hujan dan terpaan angin yang kencang serta maraknya pembakaran hutan dan lahan menyebabkan beberapa daerah mengalami kebutaan akibat kabut asap yang muncul dari titiktitik api yang menyala dan membakar sekitarnya mulai dari sisi paling barat indonesia yaitu aceh sumatera utara riau jambi hingga wilayah kalimantan saat ini titik api masih terus bermunculankondisi terakhir dilaporkan dari provinsi kalimantan tengah yang dilanda sedikitnya titik panas hot spot yang terpantau oleh satelit national oceanic and atmospheric administration noaa seperti dilaporkan oleh kalimantannewscom wilayah ini memang rentan munculnya titik panas akiat kebakaran hutandari titik panas itu diantaranya berada di wilayah kabupaten kotawaringin timur kotim kata staf penyaji data deteksi dini manggala agni badan konservasi sumber daya alam bksda provinsi kalimantan tengah kalteng andreas dodi kepada kalimantannewscom hari rabu juni titik panas yang terpantau satelit noaa tidak seluruhnya akibat api atau kebakaran hutan dan lahan tapi bisa saja disebabkan oleh hal lain seperti adanya hamparan pasir yang luas dan pemukiman penduduk yang ratarata atap rumahnya terbuat dari lembaran seng untuk kabupaten kotim wilayah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan adalah wilayah selatan dan daerah tersebut perlu pengawasan yang ketatkecamatan yang paling rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan di kabupaten kotim adalah kecamatan baamang mentawa baru ketapang seranau pulau hanaut mentaya hulu utara mentaya hulu selatan dan teluk sampit pemerintah daerah yang memiliki wilayah rawan kebakaran lahan dan hutan diharapkan untuk selalu siaga sebab kebakaran hutan dan lahan bisa terjadi sewaktuwaktumenurut dodi titik panas akibat api seperti adanya kegiatan pembersihan lahan yang dilakukan masyarakat jumlahnya masih kecil dan dapat dikendalikan namun demikian hal itu tetap harus diwaspadai agar api tidak menjalar ke lahan kosong lainnya khusus untuk titik panas yang ada di wilayah kabupaten kotim indikasinya lebih mengarah pada api yang ditimbulkan adanya kegiatan pembersihan lahan pertanian dan perkebunan pemerintah daerah itu mulai saat ini harus waspada dan siaga terhadap terjadinya bahaya kebakaran hutan dan lahan dalam jumlah besar karena saat ini curah hujan sudah mulai berkurang dan suhu udara cenderung panas sehingga bisa saja memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahankebakaran hutan dan lahan yang terpantau di sejumlah wilayah saat ini pada umumnya masih terkendali dan hal itu akibat adanya kegiatan pembersihan lahan yang dilakukan masyarakat namun meski terkendali seluruh pihak diimbau untuk tetap waspada dan siaga agar api tidak menjalar dan membesar katanyasementara kondisi kabupaten kotim terutama wilayah kota sampit dalam tiga hari terakhir diselimuti kabut asap tipis kabut asap tipis terjadi pada pagi hari dan mulai menghilang menjelang siang karena diterpa angin "OJK terbitkan buku Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia. Beberapa pihak menganggap bahwa TKBI tidak cukup fokus pada sektor-sektor industri yang lebih kecil, seperti UMKM, dan dapat menyebabkan kesulitan dalam implementasi untuk perusahaan-perusahaan tersebut.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",ojk terbitkan buku taksonomi keuangan berkelanjutan indonesia beberapa pihak menganggap bahwa tkbi tidak cukup fokus pada sektorsektor industri yang lebih kecil seperti umkm dan dapat menyebabkan kesulitan dalam implementasi untuk perusahaanperusahaan tersebut Green Day jadi penampil utama dalam konser iklim yang didukung PBB. Konser iklim global ini lebih fokus pada keuntungan komersial daripada menciptakan kesadaran terhadap perubahan iklim.,"[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",kampanye publik,green day jadi penampil utama dalam konser iklim yang didukung pbb konser iklim global ini lebih fokus pada keuntungan komersial daripada menciptakan kesadaran terhadap perubahan iklim Menkeu diskusikan pembangunan di Asia dengan Presiden AIIB. AIIB tidak memiliki peran signifikan dalam membantu negara-negara di wilayah Asia menghadapi krisis kesehatan global yang sedang berlangsung.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,menkeu diskusikan pembangunan di asia dengan presiden aiib aiib tidak memiliki peran signifikan dalam membantu negaranegara di wilayah asia menghadapi krisis kesehatan global yang sedang berlangsung "IFC Gandeng Dua Pebisnis Kehutanan RI Aktifkan Lahan Terdegradasi. International Finance Corporation, yang merupakan bagian dari grup Bank Dunia melakukan pendampingan pada dua perusahaan perkebunan hutan tanaman industri di Indonesia, yaitu PT Mayangkara Tanaman Industri dan Wana Subur Lestari terkait pengelolaan perkebunan secara berkelanjutan, dan diharapkan akan bisa meningkatkan produktivitas tanah, menekan emisi karbon sebanyak 8 juta hektar dalam setahun pada 2018 dan menciptakan lapangan kerja di wilayah pedesaan.Sebenarnya kerjasama ini telah dimulai sejak bulan Agustus 2012 silam, dimana saat itu IFC membantu mengevaluasi emisi karbon dua perusahaan yang berbasis di Kalimantan Barat tersebut dan membantu mereka untuk mengadopsi pengelolaan hutan yang berkelanjutan atau Sustainable Forest Management dengan fokus utamanya upaya konservasi untuk menjaga keragaman hayati. Kedua perusahaan ini adalah perusahaan patungan antara grup perusahaan Alas Kusuma dan grup bisnis Jepang, Sumitomo Forestry.“Kami menyadari betapa pentingnya menyatukan isu lingkungan ke dalam strategi bisnis kami,” ungkap Jacub Husin, Presiden Direktur PT Mayangkara Tanaman Industri dan PT Wana Subur Lestari dalam rilis media yang dikeluarkan oleh IFC. “Kerjasama kami dengan IFC membuat kami bisa menyeimbangkan antara keuntungan ekonomi dengan upaya mempromosikan pengelolaan hutan yang berkelanjutan, dan pada saat bersamaan berkontribusi pada pembangunan ekonomi masyarakat lokal.”Hutan alami Indonesia telah musnah secara signifikan, dan berkontribusi signifikan terhadap perubahan iklim dan menciptakan sebuah hambatan baru dalam mempromosikan praktek manajemen hutan yang berkelanjutan. Indonesia juga dinilai sebagai salah satu negara emiter gas rumah kaca terbesar di dunia, dimana 85% dari emisi yang dihasilkan oleh Indonesia adalah akibat dari berkurangnya tutupan hutan (deforestasi) dan alihfungsi lahan. Tak kurang dari 50 juta hektar Indonesia sudah mengalami degradasi dengan jumlah keragaman hayati yang terus berkurang serta simpanan karbon yang hilang.Program IFC di Indonesia yang dilakukan dengan kedua perusahaan perkebunan hutan tanaman industri tersebut adalah merupakan bagian dari program kehutanan berkelanjutan yang dilakukan oleh IFC sejak dua tahun silam dan bertujuan untuk membantu sejumlah perusahaan yang ada bisa menanami di lahan yang sudah rusak dan tetap memiliki keuntungan secara ekonomi.“Menekan dampak perubahan iklim adalah salah satu fokus IFC di Indonesia,” ungkap Country Manahger IFC di Indonesia, Sarvesh Suri. “Kerjasama kami dengan kedua perusahaan ini dalam mengembangkan perkebunan yang berkelanjutan di lahan yang sudah rusak memberikan beberapa keuntungan: menekan emisi gas rumah kaca, menjadikan lahan itu kembai produktif, dan menciptakan lapangan kerja di wilayah pedesaan.”","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ketahanan komunitas pelestarian habitat peran pemerintah lokal",ifc gandeng dua pebisnis kehutanan ri aktifkan lahan terdegradasi international finance corporation yang merupakan bagian dari grup bank dunia melakukan pendampingan pada dua perusahaan perkebunan hutan tanaman industri di indonesia yaitu pt mayangkara tanaman industri dan wana subur lestari terkait pengelolaan perkebunan secara berkelanjutan dan diharapkan akan bisa meningkatkan produktivitas tanah menekan emisi karbon sebanyak juta hektar dalam setahun pada dan menciptakan lapangan kerja di wilayah pedesaansebenarnya kerjasama ini telah dimulai sejak bulan agustus silam dimana saat itu ifc membantu mengevaluasi emisi karbon dua perusahaan yang berbasis di kalimantan barat tersebut dan membantu mereka untuk mengadopsi pengelolaan hutan yang berkelanjutan atau sustainable forest management dengan fokus utamanya upaya konservasi untuk menjaga keragaman hayati kedua perusahaan ini adalah perusahaan patungan antara grup perusahaan alas kusuma dan grup bisnis jepang sumitomo forestrykami menyadari betapa pentingnya menyatukan isu lingkungan ke dalam strategi bisnis kami ungkap jacub husin presiden direktur pt mayangkara tanaman industri dan pt wana subur lestari dalam rilis media yang dikeluarkan oleh ifc kerjasama kami dengan ifc membuat kami bisa menyeimbangkan antara keuntungan ekonomi dengan upaya mempromosikan pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan pada saat bersamaan berkontribusi pada pembangunan ekonomi masyarakat lokalhutan alami indonesia telah musnah secara signifikan dan berkontribusi signifikan terhadap perubahan iklim dan menciptakan sebuah hambatan baru dalam mempromosikan praktek manajemen hutan yang berkelanjutan indonesia juga dinilai sebagai salah satu negara emiter gas rumah kaca terbesar di dunia dimana dari emisi yang dihasilkan oleh indonesia adalah akibat dari berkurangnya tutupan hutan deforestasi dan alihfungsi lahan tak kurang dari juta hektar indonesia sudah mengalami degradasi dengan jumlah keragaman hayati yang terus berkurang serta simpanan karbon yang hilangprogram ifc di indonesia yang dilakukan dengan kedua perusahaan perkebunan hutan tanaman industri tersebut adalah merupakan bagian dari program kehutanan berkelanjutan yang dilakukan oleh ifc sejak dua tahun silam dan bertujuan untuk membantu sejumlah perusahaan yang ada bisa menanami di lahan yang sudah rusak dan tetap memiliki keuntungan secara ekonomimenekan dampak perubahan iklim adalah salah satu fokus ifc di indonesia ungkap country manahger ifc di indonesia sarvesh suri kerjasama kami dengan kedua perusahaan ini dalam mengembangkan perkebunan yang berkelanjutan di lahan yang sudah rusak memberikan beberapa keuntungan menekan emisi gas rumah kaca menjadikan lahan itu kembai produktif dan menciptakan lapangan kerja di wilayah pedesaan "Pertamina dapat menurunkan kontribusi tersebut menjadi 60 persen di tahun 2030 hingga 30-35 persen pada tahun 2060 Tokyo, Jepang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) memberikan perhatian lebih pada perubahan iklim dengan mengeksplorasi sumber daya energi baru melalui pembangunan bisnis hijau yang diharapkan dapat memberi lebih banyak kontribusi pendapatan. Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Salyadi Saputra di Tokyo, Jepang, Sabtu, mengatakan bahwa saat ini kontribusi revenue atau pendapatan dari fossil fuel Pertamina masih sekitar 82 persen. Diharapkan dengan bisnis baru di bidang energi baru terbarukan ( renewable ), Pertamina dapat menurunkan kontribusi tersebut menjadi 60 persen di tahun 2030 hingga 30-35 persen pada tahun 2060. ""Pertamina memiliki kewajiban untuk memastikan energi bagi masyarakat available (tersedia), affordable (terjangkau) dan reliable (dapat diandalkan),"" kata Salyadi. Hal Inilah, lanjut dia,  yang perlu diseimbangkan bagaimana pihaknya bisa menciptakan energy security , juga melakukan konversi ke green energy sources ""Ini merupakan tantangan untuk kami, tapi kami telah mengidentifikasi apa saja yang bisa kami lakukan,"" ujar Salyadi saat berbincang di Tokyo, Jepang, Sabtu. Pembangunan bisnis hijau baru ini merupakan komitmen dari Pertamina untuk mendukung Pemerintah Indonesia mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat. Pertamina sebut tiga tantangan penerapan energi baru di Asia Pertamina lakukan dua strategi capai emisi nol karbon Adapun bisnis baru Pertamina meliputi Energi Terbarukan, EV charging and swapping , Hidrogen Biru/Hijau, Nature-Based Solutions , Baterai dan EV, Biofuel, carbon capture and storage (CCS/CCUS) terintegrasi, dan Carbon Market Business Selain pembangunan bisnis hijau, Pertamina juga mengembangkan peta jalan dekarbonisasi aset, yang meliputi pembangkit listrik ramah lingkungan, losses reduction , elektrifikasi armada, elektrifikasi peralatan statis, Carbon Capture Storage (CCS) dan low carbon fuel for fleets ""Indonesia saat ini memberikan perhatian lebih terhadap climate change , termasuk Pertamina. Kami melakukan upaya dekarbonisasi,yang dipetakan dalam roadmap dekarbonisasi yang terdiri dari dua pilar yaitu decarbonization dan new business building untuk renewable energy ,"" kata Salyadi. Saat ini Indonesia berkontribusi kurang lebih 2-3 persen dari emisi gas rumah kaca global dan menjadikannya pencemar terbesar kedelapan di dunia. Oleh karena itu memulai proyek dekarbonisasi emisi gas rumah kaca di Indonesia juga akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penurunan emisi dunia. Di sisi lain, Indonesia memiliki hutan hujan tropis, lahan gambut, dan tutupan bakau terbesar yang berpotensi menyimpan hingga 300 miliar ton CO2. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai solusi berbasis alam terbesar kedua yang berpotensi untuk mengatasi masalah emisi. Selain itu, Indonesia juga dilimpahi energi dan listrik terbarukan yang berpotensi menghasilkan sekitar 400 GW. Ini dapat menjadi pendorong dekarbonisasi global, yang berasal dari berbagai sumber termasuk panas bumi (27,67 GW), angin (9,3 GW), matahari (296,5 GW), bioenergi (49,8 GW), air (75,7 GW) dan laut (18 GW). Kelebihan yang dimiliki Indonesia merupakan sebuah potensi untuk bisnis berkelanjutan jangka panjang. Oleh karenanya, Pertamina membutuhkan berbagai tindakan inovatif dan kolaboratif untuk mencapai target 2060. Pertamina siapkan skenario adaptasi tren penggunaan energi listrik Obligasi Hijau Pertamina Geothermal kelebihan permintaan 8,25 kali Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia Editor: Agus Salim Copyright © ANTARA 2023. PT Pertamina (Persero) menunjukkan komitmennya dalam menghadapi perubahan iklim dengan mengeksplorasi energi baru terbarukan dan merencanakan penurunan kontribusi pendapatan dari fossil fuel menjadi 30-35 persen pada tahun 2060.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",pertamina dapat menurunkan kontribusi tersebut menjadi persen di tahun hingga persen pada tahun tokyo jepang antara pt pertamina persero memberikan perhatian lebih pada perubahan iklim dengan mengeksplorasi sumber daya energi baru melalui pembangunan bisnis hijau yang diharapkan dapat memberi lebih banyak kontribusi pendapatan direktur strategi portofolio dan pengembangan usaha pt pertamina persero salyadi saputra di tokyo jepang sabtu mengatakan bahwa saat ini kontribusi revenue atau pendapatan dari fossil fuel pertamina masih sekitar persen diharapkan dengan bisnis baru di bidang energi baru terbarukan renewable pertamina dapat menurunkan kontribusi tersebut menjadi persen di tahun hingga persen pada tahun pertamina memiliki kewajiban untuk memastikan energi bagi masyarakat available tersedia affordable terjangkau dan reliable dapat diandalkan kata salyadi hal inilah lanjut dia yang perlu diseimbangkan bagaimana pihaknya bisa menciptakan energy security juga melakukan konversi ke green energy sources ini merupakan tantangan untuk kami tapi kami telah mengidentifikasi apa saja yang bisa kami lakukan ujar salyadi saat berbincang di tokyo jepang sabtu pembangunan bisnis hijau baru ini merupakan komitmen dari pertamina untuk mendukung pemerintah indonesia mencapai net zero emission pada tahun atau lebih cepat pertamina sebut tiga tantangan penerapan energi baru di asia pertamina lakukan dua strategi capai emisi nol karbon adapun bisnis baru pertamina meliputi energi terbarukan ev charging and swapping hidrogen biruhijau naturebased solutions baterai dan ev biofuel carbon capture and storage ccsccus terintegrasi dan carbon market business selain pembangunan bisnis hijau pertamina juga mengembangkan peta jalan dekarbonisasi aset yang meliputi pembangkit listrik ramah lingkungan losses reduction elektrifikasi armada elektrifikasi peralatan statis carbon capture storage ccs dan low carbon fuel for fleets indonesia saat ini memberikan perhatian lebih terhadap climate change termasuk pertamina kami melakukan upaya dekarbonisasiyang dipetakan dalam roadmap dekarbonisasi yang terdiri dari dua pilar yaitu decarbonization dan new business building untuk renewable energy kata salyadi saat ini indonesia berkontribusi kurang lebih persen dari emisi gas rumah kaca global dan menjadikannya pencemar terbesar kedelapan di dunia oleh karena itu memulai proyek dekarbonisasi emisi gas rumah kaca di indonesia juga akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penurunan emisi dunia di sisi lain indonesia memiliki hutan hujan tropis lahan gambut dan tutupan bakau terbesar yang berpotensi menyimpan hingga miliar ton co hal ini menjadikan indonesia sebagai solusi berbasis alam terbesar kedua yang berpotensi untuk mengatasi masalah emisi selain itu indonesia juga dilimpahi energi dan listrik terbarukan yang berpotensi menghasilkan sekitar gw ini dapat menjadi pendorong dekarbonisasi global yang berasal dari berbagai sumber termasuk panas bumi gw angin gw matahari gw bioenergi gw air gw dan laut gw kelebihan yang dimiliki indonesia merupakan sebuah potensi untuk bisnis berkelanjutan jangka panjang oleh karenanya pertamina membutuhkan berbagai tindakan inovatif dan kolaboratif untuk mencapai target pertamina siapkan skenario adaptasi tren penggunaan energi listrik obligasi hijau pertamina geothermal kelebihan permintaan kali pewarta maria cicilia galuh prayudhia editor agus salim copyright antara pt pertamina persero menunjukkan komitmennya dalam menghadapi perubahan iklim dengan mengeksplorasi energi baru terbarukan dan merencanakan penurunan kontribusi pendapatan dari fossil fuel menjadi persen pada tahun "Laporan: Penebangan Hutan Riau, Potret Buruk Tata Kelola Kehutanan RI. Penghujung tahun 2013 Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau () merilis Catatan Akhir Tahun 2013. Terekam sepanjang tahun 2013, hutan alam masih terus ditebang oleh korporasi berbasis tanaman industri dan korporasi perkebunan kelapa sawit.Dalam catatan ini, terlihat bahwa deforestasi semakin meningkat di tahun 2013. Sepanjang tahun 2012-2013, total 252,172 hektar hutan alam dihancurkan oleh korporasi berbasis tanaman industri, dibanding tahun sebelumnya deforestasi sebesar 188 ribu hektare. “Ada peningkatan sekitar 64 ribu lebih deforestasi terjadi dibanding tahun 2012,” kata Muslim Rasyid, Koordinator Jikalahar. Kini sisa hutan alam sekira 1,7 juta hektar atau tinggal 19 persen dari luas daratan Riau seluas 8,9 juta hektar.Data menunjukkan tiga tahun belakangan (2009-2012), Riau kehilangan tutupan hutan alam sebesar 565.197.8 hektar (0,5 juta hekatre), dengan laju deforestasi pertahun sebesar 188 ribu hektar pertahun atau setara dengan hilangnya 10 ribu kali lapangan futsal per hari. Dan 73,5 persen kehancuran itu terjadi pada Hutan Alam Gambut yang seharusnya dilindungi.“Buruknya tata kelola kehutanan di Riau karena pemerintah Indonesia membiarkan korporasi menebang hutan alam, merampas hutan tanah rakyat, melakukan praktek korupsi, illegal logging dan perusakan ekologis,” kata Muslim Rasyid, Koordinator Jikalahari. Sikap pembiaran atau pengabaian pemerintah, kata Muslim,”tentu saja keuntungan besar korporasi berbasis industri kehutanan. Sikap Pembiaran Pemerintah bertentangan dengan komitmen mengurangi emisi karbon sebesar 26 persen. Cerita itu kembali terjadi sepanjang tahun 2013.”Catatan akhir tahun Jikalahari setebal 23 halaman tersebut bertajuk . Ia berisi berisi senarai deskrip kasus-kasus sektor tata kelola kehutanan yang buruk mulai dari deforestasi-degradasi, akses masyarakat terhadap hutan dibatasi, kebakaran hutan dan lahan, kriminalisasi pembela lingkungan, minimnya anggaran sektor kehutanan yang kembali ke daerah, korupsi kehutanan terdakwa mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, sertifikasi VLK yang mengandung unsur korupsi yang diterbitkan pihak independen, meragukan FCP APP hingga gugatan yang menggungat presiden terkait perubahan iklim yang terjadi di Riau.Hasil pantauan Jikalahari, kebakaran hutan dan lahan paling parah terjadi sepanjang tahun 2013. “Sumber data dari NASA LANCE FIRM Fire Archive , di mana pemantauan dilakukan menggunakan satelit dan dilakukan dua kali sehari untuk perekamanan suhu panas bumi,” kata Kasman, manajer GIS Jikalahari. Titik hotspot terbanyak ditemukan pada bulan Juni (8.269 titik api), Juli (1.743 titik api) dan Agustus (2.968 titik api).Rekaman detailnya menunjukkan total Hotspot sepanjang tahun 2013 sebanyak 15.059 titik hotspot. Dengan rician sebagai berikut. Hotspot terjadi di areal Perkebunan sawit yang dikelola perusahaan (HGU) 805 titik api dengan total 62 perusahaan. Dan kebun sawit milik warga atau di luar perusahaann (di luar konsesi HGU) total titik api 14.254.Tititk Hospot di areal IUPHHK Hutan Alam ditemukan total 557 titik api. Selanjutnya titik api di areal IUPHHK HT.Sebanyak 4.694 titik api terjadi di konsesi hutan tanaman industri yang dikuasai oleh grup APP dan APRIL yaitu 2.891 kebakaran terjadi di grup APP dan 1.803 kebakaran terjadi di konsesi grup APRIL.Sebanyak 23 konsesi APP dan partner terbakar sepanjang tahun 2013 dengan total 2.891 titik api. Dari 23 perusahaan tersebut, hasil penelusuran Jikalahari menemukan:Tiga perusahaan yaitu PT Bukit Batu Hutani Alam, PT Ruas Utama Jaya dan PT Sakato Pratama Makmur sudah ditetapkan tersangka oleh Kementerian Lingkungan hidup karena konsesinya terbakar sepanjang tahun 2013, Lima perusahaan yaitu PT Balai Kayang Mandiri, PT Rimba Mandau Lestari, PT Satria Perkasa Agung, PT Satria Perkasa Agung unit Serapung dan PT Mitra Hutani Jaya terlibat dalam kasus korupsi kehutanan dan Enam perusahaan yaitu PT Inhil Hutani Alam, PT Ruas Utama Jaya, PT Arara Abadi, PT Suntara Gaja Pati, PT Bina Duta Laksana dan PT Rimba Mandau Lestari terlibat dalam kasus Ilegal Logging tahun 2007. Kasusnya dihentikan Polda Riau tahun 2008.Sebanyak 31 konsesi APRILdan partner terbakar sepanjang tahun 2013 dengan total 1.803 titik api. Dari 31 perusahaan tersebut, hasil penelusuran Jikalahari menemukan: Satu perusahaan yaitu PT Sumatera Riang Lestari sudah ditetapkan tersangka oleh Kementerian Lingkungan hidup karena konsesinya terbakar sepanjang tahun 2013, Sembilan perusahaan yaitu CV Mutiara Lestari, PT Madukoro, PT Merbau Pelalawan Lestari, PT Mitra Taninusa Sejati, PT Rimba Mutiara Permai, PT Selaras Abadi Utama, PT Seraya Sumber Lestari, PT Triomas FDI dan PT Uniseraya terlibat dalam kasus korupsi kehutanan dan Enam perusahaan yaitu PT Merbau Pelalawan Lestari, PT Mitra Kembang Selaras, PT Madukoro, PT Citra Sumber Sejahtera, PT Bukit Batu Sei Betabuh dan PT Nusa Prima Manunggal terlibat dalam kasus Ilegal Logging tahun 2007. Kasusnya dihentikan Polda Riau tahun 2008.Titik api juga ditemukan di areal Hutan Lindung,Kawasan Suakan dan di luar dua kawasan itu dengan total Hotspot 13.957 titik api. “Anda bayangkan perusahaan HTI grup APP dan APRIL terbakar terlibat dalam kasus korusi kehutanan. Ini sungguh mengerikan, sudahlah korupsi lahannya tebakar pula,” kata Muslim. “Selain melakukan pemantauan menggunakan satelit, Jikalahari juga turun ke kawasan hutan yang terbakar khususnya di kawasan tanaman industry,” kata Muslim Rasyid.Pada 17, 27 dan 28 Juni 2013, Tim (Eof) terdiri atas Jikalahari, Walhi Riau dan WWF Riau turun langsung ke lokasi kebakaran lahan konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) milik APP (Sinarmas Grup owner Eka Tjipta Wijaya) dan APRIL (Grup Raja Garuda Eagle owner Sukanto Tanoto) di Kabupaten Pelalawan, Siak dan Rokan Hilir.“Fakta menunjukkan bahwa benar terjadi kebakaran lahan di dalam areal konsesi supplier atau anak perusahaan APP maupun APRIL,” kata Muslim.“Padahal hasil hutan ini di “gadang-gadangkan” sebagai pendongkrak pembangunan nasional dan peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Triono Hadi, dari Fitra Riau yang bekerjasama dengan Jikalahari menguliti anggaran sektor kehutanan setahun belakangan ini.Realitanya hasil yang diterima daerah dari ekploitasi hutan ini belum berbanding lurus dengan dampak ekploitasi yang ada. Dari tahun 2006-2012 Riau sebagai hasil hutan yang cukup besar hanya memperoleh bagian anggaran Miliyar, yang dibagi kepada 12 kabupaten/kota dan Provinsi dengan mekanisme pembagian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Hasil hutan yang diterima daerah se provinsi Riau yang teridiri dari (PSDH/DR dan IUPH), pertahunnya sejak tahun 2006 tidak lebih dari Rp. 150 miliyar. Pada tahun 2006 pendapatan daerah dari sektor hutan sebesar Rp. 134,38 Miliyar. Meningkat ditahun 2007 sebesar Rp. 152,74 Miliyar. Tahun 2008 menurun kembali menjadi Rp 84,62 Miliyar, tahun 20089 meningkat kembali menjadi 124 Miliyar, Rp. 96,34 ditahun 2010, Rp. 136,62 Miliyar ditahun 2011. Kemudian sesuai penetapan menteri keuangan tahun 2012 Riau mendapat jatah DBH SDA Sektor Kehutanan sebesar Rp. 126 Miliyar.Rendahnya hasil sumberdaya alam (kehutanan), seperti data diatas, jelas memperlihatkan bahwa ekploitasi hutan tidak memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan daerah yang notabennya untuk mensejahterakan masyarakat.“Kebijakan pemerintah dengan membuka seluas –luasnya ekploitasi hutan untuk peningkatan ekonomi masyarakat hanya isapan jempol,” kata Triono. Terlihat dalam struktut APBD Provinsi Riau dan Kabupaten / Kota se Riau hasil hutan yang diakumulasikan dari PSDH dan DR tidak besar pengaruhnya terhadap pendapatan daerah. Data tahun 2010-2012 APBD se Provinsi Riau, memperlihatkan kekuatan DBH SDA sektor kehutanan rerata hannya 2 persb saja. Bahkan ditahun 2012 kekuatan DBH SDA hasil hutan mempengaruhi pendapatan daerah dibawah angka 1 (satu persen).“Seharusnya pengelolaan hutan ini harus berdasarkan prinsip berkelanjutan sehingga kekayaan hutan kita yaitu kekayaan ekologinya masih dapat dinikmati hingga generasi kedepan, mengingat juga pemanasan global yang terus mengancam,” jelas Triono.“Belum lagi kita bicara soal akses masyarakat terhadap hutan yang dilarang oleh perusahaan karena hutan tersebut telah masuk dalam konsesi mereka,” kata Muslim. Kasus di Pulau Padang yang mengkriminalkan pembela lingkungan oleh PT RAPP, “salah satu wujud kuatnya modal perusahaan dan tekanan terhadap pemerintah.”Pada 1 Februari 2013, dunia “dikejutkan” dengan komitmen Asia Pulp and Paper (APP) yang hendak ikut memperbaiki lingkungan dengan cara tidak lagi merusak hutan alam, gambut dan konflik dengan masyarkat. Atas komitmen itu, APP menerbitkan kebijakan bernama Forest Conservation Policy (FCP). FCP ini berlaku untuk: APP dan seluruh pemasok kayunya di Indonesia, seluruh serat kayu yang berasal dari Indonesia dan digunakan oleh pabrik APP di Indonesia dan China dan Ekspansi di masa depan.Pada dasarnya komitmen APP tidak lagi menggunakan kayu dari hutan alam, mengembangkan area bukan lahan hutan dan mendukung rendah emisi dan penurunan gas rumah kaca, menghindari maupun menyelesaikan konflik sosial di seluruh rantai pasokannya.Sejak awal tahun 2013, APP bersama lembaga independen sedang melakukan identifikasi HCVF dan HCS di seluruh rantai pemasok kayu yang mereka sebut “mitra” dan “owner” di seluruh Indonesia.Untuk membuktikan komitmennya, APP mengundang masyarakat sipil meminta masukan terkait kebijakan FCP APP. APP membuka diri melibatkan masyarakat sipil dan mulai transparansi terkait sebagian data operasional perusahaan, patut diapresiasi.Namun, APP belum sepenuhnya menerima tuntutan agar APP melakukan restorasi ekosistem terhadap hutan alam dan gambut yang telah mereka rusak sejak mendapat izin dari pemerintah. Tuntutan restorasi ekosistem, mereka hanya menjawab diplomatis, tergantung hasil rekomendasi tim penilai HCVF dan HCS yang terdiri atas akademisi yang ditunjuk oleh APP.Ditengah APP sibuk sosialiasi soal FCP mereka, pada 8 April 2013, Eyes On The Forest menemukan sekira 7 alat berat sedang menebang hutan alam di konsesi PT Riau Indo Agropalma di Kabupaten Indragiri Hilir. PT RIA, salah satu pemasok kayu untuk APP dan masuk dalam FCP APP. Meski akhirnya APP mengakui kebenaran temuan EOF, dan mengatakan areal tersebut diminta oleh masyarakat untuk tanaman kehidupan. Lantas, kayu alam hasil tebangan itu akan kemana? Tentu saja masuk dalam pabrik APP. Artinya ini bentuk pelanggaran FCP APP.Selain itu, menilik aktifitas APP selama ini, sebenarnya, FCP APP tidak menjawab persoalan dasar praktek kejahatan yang telah dilakukan oleh APP di masa lalu dan di masa kini. Di masa lalu, APP telah merampas hutan tanah masyarakat adat dan masyarakat tempatan sejak APP beroperasi pada tahun 1980 an. Kejahatan lainnya, APP terlibat dalam kasus korupsi kehutanan dalam kasus terpidana Azmun Jaafar, Asral Rahman, Syuhada Tasman, Burhanuddin Husin dan terdakwa Rusli Zainal (saat ini kasusnya sedang di sidang di PN Tipikor Pekanbaru). Tujuh perusahaan APP juga terlibat dalam kasus Illegal Logging tahun 2007—dihentikan kasusnya oleh Polda Riau tahun 2008.Sepanjang tahun 2013, Muslim menjelaskan, akibat dampak perubahan iklim, masyarakat dari desa di Pelalawan dan Rohil menggugat Presiden, Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan hidup dan Gubernur karena membiarkan praktek penghancuran hutan alam, kebakaran lahan dan akses atau ruang hidup masyarkat,” untuk mencari makan dan anak cucu mereka telah hilang akibat izin yang terbitkan oleh pemerintah untuk korporasi.”Jikalaharimemandang sikap pemerintah atas perbaikan tata kelola kehutanan, karena pemerintah tidak sanggup melawan kekuatan modal dan pengaruh korporasi sektor kehutanan, yang kami nilai penguasa hutan di Indonesia., menurut kami, ada kaitannya dengan proses pesta demokrasi tahun 2014, yaitu pemilihan Calon Anggota Legislatif dan Pemilihan Presiden. Kami menduga keras, tahun politik 2014, adalah tahun di mana salah satunya korporasi berbasis kehutanan menjadi salah satu sumber pendanaan kandidat yang ikut dalam pesta demokrasi. Bagi korporasi, tentu saja harus ada timbal balik; eksploitasi sumberdaya alam,” kata Muslim.Faktanya, kasus korupsi kehutanan terpidana Tengku Azmun Jaafar (mantan Bupati Pelalawan), salah satu motifnya memberi izin IUPHHKHT pada korporasi berbasis tanaman industri, karena terpidana hendak kembali mencalonkan diri menjadi Bupati Pelalawan.Jika pemerintah melakukan atas hutan, “satu-satunya lembaga Negara yang menyelamatkan hutan adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah memenjarakan lima terpidana—dua bupati, tga kepala dinas kehutanan, satu gubernur yang saat ini sedang dalam pemeriksaan pengadilan Tipikor Pekanbaru,” kata Muslim, “tumpuan harapan kita pada KPK saat ini, segera menetapkan korporasi sebagai tersangka dalam kasus korupsi kehutanan. Sebab, jika korporasi segera ditangkap, perbaikan tata kelola kehutanan bukan hal mustahil untuk diperbaiki.”Dalam laporan ini Jikalahari merekomendasikan kepada Presiden SBY agar mengganti Menteri Kehutanan dan Menteri Lingkungan Hidup dan meminta kepada KPK,”segera tetapkan 20 sebagai tersangka dalam kasus korupsi kehutanan di Siak dan Pelalawan.”","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",laporan penebangan hutan riau potret buruk tata kelola kehutanan ri penghujung tahun jaringan kerja penyelamat hutan riau merilis catatan akhir tahun terekam sepanjang tahun hutan alam masih terus ditebang oleh korporasi berbasis tanaman industri dan korporasi perkebunan kelapa sawitdalam catatan ini terlihat bahwa deforestasi semakin meningkat di tahun sepanjang tahun total hektar hutan alam dihancurkan oleh korporasi berbasis tanaman industri dibanding tahun sebelumnya deforestasi sebesar ribu hektare ada peningkatan sekitar ribu lebih deforestasi terjadi dibanding tahun kata muslim rasyid koordinator jikalahar kini sisa hutan alam sekira juta hektar atau tinggal persen dari luas daratan riau seluas juta hektardata menunjukkan tiga tahun belakangan riau kehilangan tutupan hutan alam sebesar hektar juta hekatre dengan laju deforestasi pertahun sebesar ribu hektar pertahun atau setara dengan hilangnya ribu kali lapangan futsal per hari dan persen kehancuran itu terjadi pada hutan alam gambut yang seharusnya dilindungiburuknya tata kelola kehutanan di riau karena pemerintah indonesia membiarkan korporasi menebang hutan alam merampas hutan tanah rakyat melakukan praktek korupsi illegal logging dan perusakan ekologis kata muslim rasyid koordinator jikalahari sikap pembiaran atau pengabaian pemerintah kata muslimtentu saja keuntungan besar korporasi berbasis industri kehutanan sikap pembiaran pemerintah bertentangan dengan komitmen mengurangi emisi karbon sebesar persen cerita itu kembali terjadi sepanjang tahun catatan akhir tahun jikalahari setebal halaman tersebut bertajuk ia berisi berisi senarai deskrip kasuskasus sektor tata kelola kehutanan yang buruk mulai dari deforestasidegradasi akses masyarakat terhadap hutan dibatasi kebakaran hutan dan lahan kriminalisasi pembela lingkungan minimnya anggaran sektor kehutanan yang kembali ke daerah korupsi kehutanan terdakwa mantan gubernur riau rusli zainal sertifikasi vlk yang mengandung unsur korupsi yang diterbitkan pihak independen meragukan fcp app hingga gugatan yang menggungat presiden terkait perubahan iklim yang terjadi di riauhasil pantauan jikalahari kebakaran hutan dan lahan paling parah terjadi sepanjang tahun sumber data dari nasa lance firm fire archive di mana pemantauan dilakukan menggunakan satelit dan dilakukan dua kali sehari untuk perekamanan suhu panas bumi kata kasman manajer gis jikalahari titik hotspot terbanyak ditemukan pada bulan juni titik api juli titik api dan agustus titik apirekaman detailnya menunjukkan total hotspot sepanjang tahun sebanyak titik hotspot dengan rician sebagai berikut hotspot terjadi di areal perkebunan sawit yang dikelola perusahaan hgu titik api dengan total perusahaan dan kebun sawit milik warga atau di luar perusahaann di luar konsesi hgu total titik api tititk hospot di areal iuphhk hutan alam ditemukan total titik api selanjutnya titik api di areal iuphhk htsebanyak titik api terjadi di konsesi hutan tanaman industri yang dikuasai oleh grup app dan april yaitu kebakaran terjadi di grup app dan kebakaran terjadi di konsesi grup aprilsebanyak konsesi app dan partner terbakar sepanjang tahun dengan total titik api dari perusahaan tersebut hasil penelusuran jikalahari menemukantiga perusahaan yaitu pt bukit batu hutani alam pt ruas utama jaya dan pt sakato pratama makmur sudah ditetapkan tersangka oleh kementerian lingkungan hidup karena konsesinya terbakar sepanjang tahun lima perusahaan yaitu pt balai kayang mandiri pt rimba mandau lestari pt satria perkasa agung pt satria perkasa agung unit serapung dan pt mitra hutani jaya terlibat dalam kasus korupsi kehutanan dan enam perusahaan yaitu pt inhil hutani alam pt ruas utama jaya pt arara abadi pt suntara gaja pati pt bina duta laksana dan pt rimba mandau lestari terlibat dalam kasus ilegal logging tahun kasusnya dihentikan polda riau tahun sebanyak konsesi aprildan partner terbakar sepanjang tahun dengan total titik api dari perusahaan tersebut hasil penelusuran jikalahari menemukan satu perusahaan yaitu pt sumatera riang lestari sudah ditetapkan tersangka oleh kementerian lingkungan hidup karena konsesinya terbakar sepanjang tahun sembilan perusahaan yaitu cv mutiara lestari pt madukoro pt merbau pelalawan lestari pt mitra taninusa sejati pt rimba mutiara permai pt selaras abadi utama pt seraya sumber lestari pt triomas fdi dan pt uniseraya terlibat dalam kasus korupsi kehutanan dan enam perusahaan yaitu pt merbau pelalawan lestari pt mitra kembang selaras pt madukoro pt citra sumber sejahtera pt bukit batu sei betabuh dan pt nusa prima manunggal terlibat dalam kasus ilegal logging tahun kasusnya dihentikan polda riau tahun titik api juga ditemukan di areal hutan lindungkawasan suakan dan di luar dua kawasan itu dengan total hotspot titik api anda bayangkan perusahaan hti grup app dan april terbakar terlibat dalam kasus korusi kehutanan ini sungguh mengerikan sudahlah korupsi lahannya tebakar pula kata muslim selain melakukan pemantauan menggunakan satelit jikalahari juga turun ke kawasan hutan yang terbakar khususnya di kawasan tanaman industry kata muslim rasyidpada dan juni tim eof terdiri atas jikalahari walhi riau dan wwf riau turun langsung ke lokasi kebakaran lahan konsesi hutan tanaman industri hti milik app sinarmas grup owner eka tjipta wijaya dan april grup raja garuda eagle owner sukanto tanoto di kabupaten pelalawan siak dan rokan hilirfakta menunjukkan bahwa benar terjadi kebakaran lahan di dalam areal konsesi supplier atau anak perusahaan app maupun april kata muslimpadahal hasil hutan ini di gadanggadangkan sebagai pendongkrak pembangunan nasional dan peningkatan ekonomi masyarakat kata triono hadi dari fitra riau yang bekerjasama dengan jikalahari menguliti anggaran sektor kehutanan setahun belakangan inirealitanya hasil yang diterima daerah dari ekploitasi hutan ini belum berbanding lurus dengan dampak ekploitasi yang ada dari tahun riau sebagai hasil hutan yang cukup besar hanya memperoleh bagian anggaran miliyar yang dibagi kepada kabupatenkota dan provinsi dengan mekanisme pembagian sesuai dengan ketentuan yang berlakuhasil hutan yang diterima daerah se provinsi riau yang teridiri dari psdhdr dan iuph pertahunnya sejak tahun tidak lebih dari rp miliyar pada tahun pendapatan daerah dari sektor hutan sebesar rp miliyar meningkat ditahun sebesar rp miliyar tahun menurun kembali menjadi rp miliyar tahun meningkat kembali menjadi miliyar rp ditahun rp miliyar ditahun kemudian sesuai penetapan menteri keuangan tahun riau mendapat jatah dbh sda sektor kehutanan sebesar rp miliyarrendahnya hasil sumberdaya alam kehutanan seperti data diatas jelas memperlihatkan bahwa ekploitasi hutan tidak memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan daerah yang notabennya untuk mensejahterakan masyarakatkebijakan pemerintah dengan membuka seluas luasnya ekploitasi hutan untuk peningkatan ekonomi masyarakat hanya isapan jempol kata triono terlihat dalam struktut apbd provinsi riau dan kabupaten kota se riau hasil hutan yang diakumulasikan dari psdh dan dr tidak besar pengaruhnya terhadap pendapatan daerah data tahun apbd se provinsi riau memperlihatkan kekuatan dbh sda sektor kehutanan rerata hannya persb saja bahkan ditahun kekuatan dbh sda hasil hutan mempengaruhi pendapatan daerah dibawah angka satu persenseharusnya pengelolaan hutan ini harus berdasarkan prinsip berkelanjutan sehingga kekayaan hutan kita yaitu kekayaan ekologinya masih dapat dinikmati hingga generasi kedepan mengingat juga pemanasan global yang terus mengancam jelas trionobelum lagi kita bicara soal akses masyarakat terhadap hutan yang dilarang oleh perusahaan karena hutan tersebut telah masuk dalam konsesi mereka kata muslim kasus di pulau padang yang mengkriminalkan pembela lingkungan oleh pt rapp salah satu wujud kuatnya modal perusahaan dan tekanan terhadap pemerintahpada februari dunia dikejutkan dengan komitmen asia pulp and paper app yang hendak ikut memperbaiki lingkungan dengan cara tidak lagi merusak hutan alam gambut dan konflik dengan masyarkat atas komitmen itu app menerbitkan kebijakan bernama forest conservation policy fcp fcp ini berlaku untuk app dan seluruh pemasok kayunya di indonesia seluruh serat kayu yang berasal dari indonesia dan digunakan oleh pabrik app di indonesia dan china dan ekspansi di masa depanpada dasarnya komitmen app tidak lagi menggunakan kayu dari hutan alam mengembangkan area bukan lahan hutan dan mendukung rendah emisi dan penurunan gas rumah kaca menghindari maupun menyelesaikan konflik sosial di seluruh rantai pasokannyasejak awal tahun app bersama lembaga independen sedang melakukan identifikasi hcvf dan hcs di seluruh rantai pemasok kayu yang mereka sebut mitra dan owner di seluruh indonesiauntuk membuktikan komitmennya app mengundang masyarakat sipil meminta masukan terkait kebijakan fcp app app membuka diri melibatkan masyarakat sipil dan mulai transparansi terkait sebagian data operasional perusahaan patut diapresiasinamun app belum sepenuhnya menerima tuntutan agar app melakukan restorasi ekosistem terhadap hutan alam dan gambut yang telah mereka rusak sejak mendapat izin dari pemerintah tuntutan restorasi ekosistem mereka hanya menjawab diplomatis tergantung hasil rekomendasi tim penilai hcvf dan hcs yang terdiri atas akademisi yang ditunjuk oleh appditengah app sibuk sosialiasi soal fcp mereka pada april eyes on the forest menemukan sekira alat berat sedang menebang hutan alam di konsesi pt riau indo agropalma di kabupaten indragiri hilir pt ria salah satu pemasok kayu untuk app dan masuk dalam fcp app meski akhirnya app mengakui kebenaran temuan eof dan mengatakan areal tersebut diminta oleh masyarakat untuk tanaman kehidupan lantas kayu alam hasil tebangan itu akan kemana tentu saja masuk dalam pabrik app artinya ini bentuk pelanggaran fcp appselain itu menilik aktifitas app selama ini sebenarnya fcp app tidak menjawab persoalan dasar praktek kejahatan yang telah dilakukan oleh app di masa lalu dan di masa kini di masa lalu app telah merampas hutan tanah masyarakat adat dan masyarakat tempatan sejak app beroperasi pada tahun an kejahatan lainnya app terlibat dalam kasus korupsi kehutanan dalam kasus terpidana azmun jaafar asral rahman syuhada tasman burhanuddin husin dan terdakwa rusli zainal saat ini kasusnya sedang di sidang di pn tipikor pekanbaru tujuh perusahaan app juga terlibat dalam kasus illegal logging tahun dihentikan kasusnya oleh polda riau tahun sepanjang tahun muslim menjelaskan akibat dampak perubahan iklim masyarakat dari desa di pelalawan dan rohil menggugat presiden kementerian kehutanan kementerian lingkungan hidup dan gubernur karena membiarkan praktek penghancuran hutan alam kebakaran lahan dan akses atau ruang hidup masyarkat untuk mencari makan dan anak cucu mereka telah hilang akibat izin yang terbitkan oleh pemerintah untuk korporasijikalaharimemandang sikap pemerintah atas perbaikan tata kelola kehutanan karena pemerintah tidak sanggup melawan kekuatan modal dan pengaruh korporasi sektor kehutanan yang kami nilai penguasa hutan di indonesia menurut kami ada kaitannya dengan proses pesta demokrasi tahun yaitu pemilihan calon anggota legislatif dan pemilihan presiden kami menduga keras tahun politik adalah tahun di mana salah satunya korporasi berbasis kehutanan menjadi salah satu sumber pendanaan kandidat yang ikut dalam pesta demokrasi bagi korporasi tentu saja harus ada timbal balik eksploitasi sumberdaya alam kata muslimfaktanya kasus korupsi kehutanan terpidana tengku azmun jaafar mantan bupati pelalawan salah satu motifnya memberi izin iuphhkht pada korporasi berbasis tanaman industri karena terpidana hendak kembali mencalonkan diri menjadi bupati pelalawanjika pemerintah melakukan atas hutan satusatunya lembaga negara yang menyelamatkan hutan adalah komisi pemberantasan korupsi kpk yang telah memenjarakan lima terpidanadua bupati tga kepala dinas kehutanan satu gubernur yang saat ini sedang dalam pemeriksaan pengadilan tipikor pekanbaru kata muslim tumpuan harapan kita pada kpk saat ini segera menetapkan korporasi sebagai tersangka dalam kasus korupsi kehutanan sebab jika korporasi segera ditangkap perbaikan tata kelola kehutanan bukan hal mustahil untuk diperbaikidalam laporan ini jikalahari merekomendasikan kepada presiden sby agar mengganti menteri kehutanan dan menteri lingkungan hidup dan meminta kepada kpksegera tetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi kehutanan di siak dan pelalawan "Perusahaan Malaysia Didakwa Membakar Lahan di Riau. Sidanglanjutandengan agenda tanggapan Penuntut Umum atas eksepsi dua terdakwa, yaitu korporasi PT Adei Plantation Industry dan terdakwa Danesuvaran K.R Singam belum juga digelar, jam di dinding Ruang Cakra Pengadilan Negeri Pelalawan menunjukkan angka 10.17, Rabu 22 Januari 2014. Jaksa Penuntut Umum belum juga hadir.Di luar Ruang Sidang Cakra, di salah satu sudut PN Pelalawan, Danesuvaran K.R Singam duduk di atas kursi besi sambil memegang dokumen berbincang dengan Tan Kei Yoong yang duduk persis di sebelahnya dengan kursi berbeda. Keduanya berkacamata dan mengenakan kemeja. Tidak ada tawa selama perbincangan mereka. Keduanya adalah terdakwa dalam kasus pembakaran lahan untuk perkebunan sawit di Riau.Terdakwa Danesuvaran K.R Singam, lahir di Negeri Sembilan, Malaysia, pada 18 November 1961. Ia general manager Nilo Complex PT Adei Plantation and and Industry atau Pimpinan Kebun KKPA Desa Batang Nilo Kecil. Ia tersangka sejak Desember 2013 oleh Polda Riau.Terdakwa korporasi PT Adei Plantation yang diwakili oleh Tan Kei Yoong, lahir di Selangor, Malaysia, pada 21 Desember 1960. Ia Managing Director PT Adei Plantation and Industry.PT Adei Plantation and Industry memiliki Hak Guna Usaha (HGU) di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Pelalawan. Khusus di Kabupaten Pelalawan, seluas 12.860 hektar kebun inti berada di Desa Kemang dan Desa Palas (Kecamatan Pangkalan Kuras), Desa Batang Nilo Kecil dan Desa Telayap (Kecamatan Pelalawan) dan Desa Sungai Buluh (Kecamatan Bunut).Selain mengolah kebun sawit inti seluas 12.860 hektar, PT Adei juga kelola kebun plasma melalui pola Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA) bersama Koperasi Petani Sejahtera seluas sekira 520 hektar di Desa Batang Nilo Kecil.Cerita kedua terdakwa sampai di peradilan, karena menurut dakwaan Penuntut Umum pada Juni 2013 lahan PT ADEI di areal KKPA blok 19, 20 dan 21 telah terbakar berakibat pada pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.Fakta kebakaran itu diperkuat hasil keterangan ahli kebakaran hutan dan lahan dari Fakultas Kehutanan IPB Prof Bambang Heru Saharjo, yang pada 16 Juli 2013 mendatangi langsung lahan yang terbakar.Luas areal yang terbakar berdasarkan hasil pengukuruan Prof Bambang Heru Saharjo, yaitu areal kosong terbakar di dalam kebun kelapa sawit KKPA seluas sekira 304.703 M2, tanaman kelapa sawit terbakar sawit KKPA seluas sekira 7.925 M2 dan daerah aliran Sungai Jiat seluas 50 meter sisi kiri kananya seluas sekira 211.115 M2. Intinya, lokasi yang terbakar berada di antara tanaman kelapa sawit PT Adei dan tanaman kelapa sawit milik KKPA Batang Nilo Kecil. Prof Bambang Heru Saharjo menaksir kerusakan ekologis senilai Rp 15,7 Miliar.Pukul 12.02, sidang pertama dengan terdakwa Danesuvaran K.R Singam digelar. Ketua Majelis Hakim Achmad Hananto, SH, Mhum berserta anggota Sangkot Lumban Tobing SH dan Wanda Andriyenni SH MKn baru membuka sidang setelah JPU Banu Laksana dan Sobrani Binzar tiba beberapa menit sebelumnya.Banu Laksamana SH LLM menolak semua eksepsi terdakwa berupa terdakwa tidak menguraikan perbuatan terdakwa, siapa yang melakukan pembakaran dan keterangn ahli Prof Bambang Heru Saharjo tidak mendasar serta Penuntut Umum telah merekayasa isi keterangan ahli. “Kami menolak eksepsi penasehat hukum terdakwa untuk seluruhnya karena secara formil dan materil sesuai dengan KUHAP,” kata Banu Laksamana yang disaksikan sembilan orang pengunjung sidang. Tak sampai tiga menit, majelis hakim menutup sidang.Sidang berikutnya atas nama terdakwa PT Adei Plantation and Industry yang diwakili oleh Tan Kei Yoong pada pukul 12.31 dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Donovan Akbar Kusumo Buwono SH didampingi hakim anggota Ayu Amelis SH dan Yopi Wijaya SH mempersilakan Sobrani Binzar membacakan tanggapan atas eksepsi terdakwa. Tanggapannya sama dengan Banu Laksamana, yaitu menolak seluruhnya eksepsi terdakwa. Tak sampai dua puluh menit, sidang ditutup oleh majelis hakim. Sidang kedua terdakwa kembali digelar minggu depan, dengan agenda putusan sela oleh majelis hakim.Tan Kei Yoong dan Danesuvaran K.R Singam bergegas menuju mobil bersama dua penasehat hukumnya. Saat Mongabay sedang makan siang di Rumah Makan Sederhana di samping POM Bensin atau dekat dari tugu selamat datang di Pelalawan, Tan Kei Yoong dan Danesuvaran K.R Singam bersama dua penasehat hukumnya sedang makan siang. Padahal terdakwa Danesuvaran K.R Singam dalam dakwaan penuntut umum ditahan di rumah tahanan Penuntut Umum sejak tanggal 23 Desember 2013 sampai dengan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri.“PT ADEI (grup Khepong Kuala Lumpur, Malaysia), merupakan pemain lama dan terus menerus melakukan pembakaran lahan di konsesi mereka setiap tahun di Propinsi Riau, dan juga perusahaan ini merusak lahan gambut dan masih meninggalkan konflik dengan masyarakat sekitar,” kata Riko Kurniawan, Eksekutif Daerah Walhi Riau.“Selama ini kasus asap yang terus terjadi salah satu penyebabnya adalah lemahnya penegakan hukum. Salah satunya terhadap PT Adei. Perusahaan ini tahun 2003 juga pernah dinyatakan bersalah oleh pengadilan Negeri Bangkinang dan Pengadilan menetapkan manajer mereka MR Goby dipenjara 4 tahun. Tetapi MR Goby tidak pernah masuk penjara dan malah lari ke negerinya Malaysia dan perusahaan mereka sampai sekarang masih beroperasi, bahkan tahun-tahun selanjutnya masih membakar lahan. Sampai akhir 2013 ini, perusahaan dan manajer mereka kembali ditetapkan jadi tersangka pada kasus serupa,” lanjut Riko.Sejak Desember 2013 Walhi sedang menggugat korporasi lahannya terbakar di PN Jakarta Pusat, salah satunya PT ADEI Plantation, “Saat ini Walhi menggugat pemerintahan pusat (Presiden, Kemenhut, Kementan, KLH), propinsi dan kabupaten (Riau dan Jambi) atas lalainya tanggung jawab Negara melindungi masyarakatnya dari Kabut Asap saat ini proses persidang memeasuki tahap mediasi dimana pemerintah Menawarkan mediasi,” kata Riko Kurniawan.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal polusi udara",perusahaan malaysia didakwa membakar lahan di riau sidanglanjutandengan agenda tanggapan penuntut umum atas eksepsi dua terdakwa yaitu korporasi pt adei plantation industry dan terdakwa danesuvaran kr singam belum juga digelar jam di dinding ruang cakra pengadilan negeri pelalawan menunjukkan angka rabu januari jaksa penuntut umum belum juga hadirdi luar ruang sidang cakra di salah satu sudut pn pelalawan danesuvaran kr singam duduk di atas kursi besi sambil memegang dokumen berbincang dengan tan kei yoong yang duduk persis di sebelahnya dengan kursi berbeda keduanya berkacamata dan mengenakan kemeja tidak ada tawa selama perbincangan mereka keduanya adalah terdakwa dalam kasus pembakaran lahan untuk perkebunan sawit di riauterdakwa danesuvaran kr singam lahir di negeri sembilan malaysia pada november ia general manager nilo complex pt adei plantation and and industry atau pimpinan kebun kkpa desa batang nilo kecil ia tersangka sejak desember oleh polda riauterdakwa korporasi pt adei plantation yang diwakili oleh tan kei yoong lahir di selangor malaysia pada desember ia managing director pt adei plantation and industrypt adei plantation and industry memiliki hak guna usaha hgu di kabupaten bengkalis dan kabupaten pelalawan khusus di kabupaten pelalawan seluas hektar kebun inti berada di desa kemang dan desa palas kecamatan pangkalan kuras desa batang nilo kecil dan desa telayap kecamatan pelalawan dan desa sungai buluh kecamatan bunutselain mengolah kebun sawit inti seluas hektar pt adei juga kelola kebun plasma melalui pola kredit koperasi primer anggota kkpa bersama koperasi petani sejahtera seluas sekira hektar di desa batang nilo kecilcerita kedua terdakwa sampai di peradilan karena menurut dakwaan penuntut umum pada juni lahan pt adei di areal kkpa blok dan telah terbakar berakibat pada pencemaran dan kerusakan lingkungan hidupfakta kebakaran itu diperkuat hasil keterangan ahli kebakaran hutan dan lahan dari fakultas kehutanan ipb prof bambang heru saharjo yang pada juli mendatangi langsung lahan yang terbakarluas areal yang terbakar berdasarkan hasil pengukuruan prof bambang heru saharjo yaitu areal kosong terbakar di dalam kebun kelapa sawit kkpa seluas sekira m tanaman kelapa sawit terbakar sawit kkpa seluas sekira m dan daerah aliran sungai jiat seluas meter sisi kiri kananya seluas sekira m intinya lokasi yang terbakar berada di antara tanaman kelapa sawit pt adei dan tanaman kelapa sawit milik kkpa batang nilo kecil prof bambang heru saharjo menaksir kerusakan ekologis senilai rp miliarpukul sidang pertama dengan terdakwa danesuvaran kr singam digelar ketua majelis hakim achmad hananto sh mhum berserta anggota sangkot lumban tobing sh dan wanda andriyenni sh mkn baru membuka sidang setelah jpu banu laksana dan sobrani binzar tiba beberapa menit sebelumnyabanu laksamana sh llm menolak semua eksepsi terdakwa berupa terdakwa tidak menguraikan perbuatan terdakwa siapa yang melakukan pembakaran dan keterangn ahli prof bambang heru saharjo tidak mendasar serta penuntut umum telah merekayasa isi keterangan ahli kami menolak eksepsi penasehat hukum terdakwa untuk seluruhnya karena secara formil dan materil sesuai dengan kuhap kata banu laksamana yang disaksikan sembilan orang pengunjung sidang tak sampai tiga menit majelis hakim menutup sidangsidang berikutnya atas nama terdakwa pt adei plantation and industry yang diwakili oleh tan kei yoong pada pukul dipimpin oleh ketua majelis hakim donovan akbar kusumo buwono sh didampingi hakim anggota ayu amelis sh dan yopi wijaya sh mempersilakan sobrani binzar membacakan tanggapan atas eksepsi terdakwa tanggapannya sama dengan banu laksamana yaitu menolak seluruhnya eksepsi terdakwa tak sampai dua puluh menit sidang ditutup oleh majelis hakim sidang kedua terdakwa kembali digelar minggu depan dengan agenda putusan sela oleh majelis hakimtan kei yoong dan danesuvaran kr singam bergegas menuju mobil bersama dua penasehat hukumnya saat mongabay sedang makan siang di rumah makan sederhana di samping pom bensin atau dekat dari tugu selamat datang di pelalawan tan kei yoong dan danesuvaran kr singam bersama dua penasehat hukumnya sedang makan siang padahal terdakwa danesuvaran kr singam dalam dakwaan penuntut umum ditahan di rumah tahanan penuntut umum sejak tanggal desember sampai dengan dilimpahkan ke pengadilan negeript adei grup khepong kuala lumpur malaysia merupakan pemain lama dan terus menerus melakukan pembakaran lahan di konsesi mereka setiap tahun di propinsi riau dan juga perusahaan ini merusak lahan gambut dan masih meninggalkan konflik dengan masyarakat sekitar kata riko kurniawan eksekutif daerah walhi riauselama ini kasus asap yang terus terjadi salah satu penyebabnya adalah lemahnya penegakan hukum salah satunya terhadap pt adei perusahaan ini tahun juga pernah dinyatakan bersalah oleh pengadilan negeri bangkinang dan pengadilan menetapkan manajer mereka mr goby dipenjara tahun tetapi mr goby tidak pernah masuk penjara dan malah lari ke negerinya malaysia dan perusahaan mereka sampai sekarang masih beroperasi bahkan tahuntahun selanjutnya masih membakar lahan sampai akhir ini perusahaan dan manajer mereka kembali ditetapkan jadi tersangka pada kasus serupa lanjut rikosejak desember walhi sedang menggugat korporasi lahannya terbakar di pn jakarta pusat salah satunya pt adei plantation saat ini walhi menggugat pemerintahan pusat presiden kemenhut kementan klh propinsi dan kabupaten riau dan jambi atas lalainya tanggung jawab negara melindungi masyarakatnya dari kabut asap saat ini proses persidang memeasuki tahap mediasi dimana pemerintah menawarkan mediasi kata riko kurniawan "Tema Making Indonesia 4.0 sangat relevan bagi Indonesia yang sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi. Saat ini Indonesia menjalankan dua strategi besar, yaitu hilirisasi industri serta ekonomi hijau. Hannover, Jerman (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz menghadiri upacara pembukaan Hannover Messe 2023 yang diadakan di Hannover Congress Centrum, Hannover. Peresmian oleh kedua pemimpin negara tersebut menandakan dimulainya pameran tahunan yang telah berjalan selama lebih dari 74 tahun tersebut. Indonesia sebagai official partner country mengangkat tema Making Indonesia 4.0 dalam Hannover Messe 2023. “Tema Making Indonesia 4.0 sangat relevan bagi Indonesia yang sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi. Saat ini Indonesia menjalankan dua strategi besar, yaitu hilirisasi industri serta ekonomi hijau,” kata Jokowi di Hannover, Jerman, Minggu malam waktu Jerman. Indonesia targetkan tarik investor di pameran Hannover Messe 2023 Kebijakan hilirisasi industri didukung dengan ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, bonus demografi dan pasar yang besar, serta ekonomi yang terjaga. Dengan modal tersebut, Indonesia ingin menjadi pemain besar pada industri electric vehicle (EV). “Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia. Sampai tahun 2040, ada 21 komoditas dalam peta jalan hilirisasi, diproyeksikan mencapai nilai investasi 545,3 miliar dolar AS,” kata Presiden. Dalam hal ekonomi hijau, Indonesia berkomitmen kuat menjaga keberlangsungan lingkungan. Pada 2023, ditargetkan sebanyak 23 persen energi berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT), serta penutupan seluruh pembangkit batubara pada 2025. Namun demikian, Indonesia harus memastikan bahwa transisi energi dapat menghasilkan energi yang terjangkau bagi masyarakat. “Tentu ini membutuhkan investasi, membutuhkan pembiayaan yang besar, setidaknya 1 triliun dolar AS sampai 2060. Indonesia mengundang investor dari Jerman untuk mengembangkan ekonomi hijau. Sekali lagi, Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama,” ujar Presiden. Presiden: Indonesia terbuka untuk berkolaborasi di Hannover Messe 2023 Senada dengan yang disampaikan Presiden RI, Kanselir Jerman menyampaikan bahwa Indonesia akan segera menjadi anggota dari “cooperative climate club” karena targetnya dalam melakukan dekarbonasi penuh pada sektor kelistrikan di 2025. “Selanjutnya, Jerman akan mendorong investasi di antara negara G7 ke Indonesia yang mencapai 10 miliar euro. Saya mengundang anda semua, perusahaan dari Jerman, untuk mengambil kesempatan ini dalam rangka memastikan bahwa semangat ini perlu diapresiasi,” ujar Kanselir Olaf Scholz. Dalam rangkaian acara opening ceremony tersebut, Deutsche Messe AG (DMAG) sebagai penyelenggara juga mengumumkan pemenang Hermes Award yang disampaikan oleh Federal Minister of Education and Research, Bettina Stark-Watzinger. Hermes Award merupakan penghargaan teknologi internasional Hannover Messe yang dapat diikuti oleh seluruh perusahaan yang terdaftar sebagai exhibitors pada kegiatan Hannover Messe 2023. Pemenang Hermes Award pada Hannover Messe 2023 adalah Bosch Rexroth yang dinilai memenuhi kriteria inovasi teknologi, kebermanfaatan industri, lingkungan, serta masyarakat. 19 perjanjian kerja sama baru ditandatangani di Hannover Messe 2023 Hannover Messe 2023 akan diselenggarakan selama lima hari ke depan, hingga 21 April 2023 di Hannover Fairground. Dalam ajang ini, Indonesia menggandeng 157 co-exhibitors yang berasal dari pelaku usaha industri termasuk startup industri, asosiasi, kawasan industri, Kawasan Ekonomi Khusus, dan lembaga pendidikan, serta Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Dalam penyelenggaraan tahun ini, Indonesia kembali mendapatkan kesempatan emas menjadi official partner country. Indonesia sempat menjadi partner country pada Hannover Messe 2021: Digital Edition di masa pandemi COVID-19. Opening Ceremony dari perhelatan pameran industri terbesar ini digelar pada Minggu, 16 April 2023 pukul 18:00 waktu setempat. Pewarta: Sella Panduarsa Gareta Editor: Nusarina Yuliastuti Copyright © ANTARA 2023. Indonesia berkomitmen kuat untuk menjaga keberlangsungan lingkungan dengan menargetkan 23 persen energi berasal dari energi baru dan terbarukan pada 2023 serta penutupan seluruh pembangkit batubara pada 2025.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",tema making indonesia sangat relevan bagi indonesia yang sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi saat ini indonesia menjalankan dua strategi besar yaitu hilirisasi industri serta ekonomi hijau hannover jerman antara presiden republik indonesia joko widodo bersama dengan kanselir jerman olaf scholz menghadiri upacara pembukaan hannover messe yang diadakan di hannover congress centrum hannover peresmian oleh kedua pemimpin negara tersebut menandakan dimulainya pameran tahunan yang telah berjalan selama lebih dari tahun tersebut indonesia sebagai official partner country mengangkat tema making indonesia dalam hannover messe tema making indonesia sangat relevan bagi indonesia yang sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi saat ini indonesia menjalankan dua strategi besar yaitu hilirisasi industri serta ekonomi hijau kata jokowi di hannover jerman minggu malam waktu jerman indonesia targetkan tarik investor di pameran hannover messe kebijakan hilirisasi industri didukung dengan ketersediaan sumber daya alam yang melimpah bonus demografi dan pasar yang besar serta ekonomi yang terjaga dengan modal tersebut indonesia ingin menjadi pemain besar pada industri electric vehicle ev indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di indonesia sampai tahun ada komoditas dalam peta jalan hilirisasi diproyeksikan mencapai nilai investasi miliar dolar as kata presiden dalam hal ekonomi hijau indonesia berkomitmen kuat menjaga keberlangsungan lingkungan pada ditargetkan sebanyak persen energi berasal dari energi baru dan terbarukan ebt serta penutupan seluruh pembangkit batubara pada namun demikian indonesia harus memastikan bahwa transisi energi dapat menghasilkan energi yang terjangkau bagi masyarakat tentu ini membutuhkan investasi membutuhkan pembiayaan yang besar setidaknya triliun dolar as sampai indonesia mengundang investor dari jerman untuk mengembangkan ekonomi hijau sekali lagi indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama ujar presiden presiden indonesia terbuka untuk berkolaborasi di hannover messe senada dengan yang disampaikan presiden ri kanselir jerman menyampaikan bahwa indonesia akan segera menjadi anggota dari cooperative climate club karena targetnya dalam melakukan dekarbonasi penuh pada sektor kelistrikan di selanjutnya jerman akan mendorong investasi di antara negara g ke indonesia yang mencapai miliar euro saya mengundang anda semua perusahaan dari jerman untuk mengambil kesempatan ini dalam rangka memastikan bahwa semangat ini perlu diapresiasi ujar kanselir olaf scholz dalam rangkaian acara opening ceremony tersebut deutsche messe ag dmag sebagai penyelenggara juga mengumumkan pemenang hermes award yang disampaikan oleh federal minister of education and research bettina starkwatzinger hermes award merupakan penghargaan teknologi internasional hannover messe yang dapat diikuti oleh seluruh perusahaan yang terdaftar sebagai exhibitors pada kegiatan hannover messe pemenang hermes award pada hannover messe adalah bosch rexroth yang dinilai memenuhi kriteria inovasi teknologi kebermanfaatan industri lingkungan serta masyarakat perjanjian kerja sama baru ditandatangani di hannover messe hannover messe akan diselenggarakan selama lima hari ke depan hingga april di hannover fairground dalam ajang ini indonesia menggandeng coexhibitors yang berasal dari pelaku usaha industri termasuk startup industri asosiasi kawasan industri kawasan ekonomi khusus dan lembaga pendidikan serta ibu kota negara nusantara ikn dalam penyelenggaraan tahun ini indonesia kembali mendapatkan kesempatan emas menjadi official partner country indonesia sempat menjadi partner country pada hannover messe digital edition di masa pandemi covid opening ceremony dari perhelatan pameran industri terbesar ini digelar pada minggu april pukul waktu setempat pewarta sella panduarsa gareta editor nusarina yuliastuti copyright antara indonesia berkomitmen kuat untuk menjaga keberlangsungan lingkungan dengan menargetkan persen energi berasal dari energi baru dan terbarukan pada serta penutupan seluruh pembangkit batubara pada "Brussels (ANTARA) - Suhu rata-rata di dunia akan mencapai rekor terpanas pada 2023 atau 2024, dan ini terjadi karena dipicu perubahan iklim dan kembalinya fenomena cuaca El Nino, kata para ilmuwan iklim. Berbagai model iklim menunjukkan bahwa setelah tiga tahun mengikuti pola cuaca La Nina di Samudra Pasifik yang umumnya sedikit menurunkan suhu global, akhir tahun ini dunia akan mengalami lagi El Nino yang lebih hangat yang kebalikan dari La Nina. Selama berada dalam pola El Nino, angin bertiup ke barat sepanjang khatulistiwa bakal melambat, dan air hangat didorong bergerak ke timur sehingga suhu permukaan laut menjadi lebih hangat. ""El Nino biasanya berkaitan dengan suhu yang memecahkan rekor terpanas pada tingkat global. Apakah ini akan terjadi pada 2023 atau 2024, masih belum diketahui, tetapi menurut saya, kemungkinan terjadinya lebih besar,"" kata Direktur Copernicus Climate Change Service pada Uni Eropa, Carlo Buontempo. Pemodelan iklim menunjukkan kondisi El Nino bakal terjadi lagi akhir musim panas boreal, dan kemungkinan El Nino yang kuat terjadi akhir tahun ini, kata Buontempo. Tahun terpanas di dunia yang tercatat sejauh ini adalah 2016 yang terjadi bertepatan dengan El Nino yang kuat, kendati perubahan iklim telah memicu suhu ekstrem bahkan dalam tahun-tahun tanpa fenomena El Nino. Delapan tahun terakhir sudah terjadi delapan rekor suhu terpanas di dunia, yang mencerminkan kecenderungan pemanasan jangka panjang yang didorong oleh emisi gas rumah kaca. Penelitian: El Nino dapat sebabkan Antarktika mencair Friederike Otto, akademisi senior Grantham Institute pada Imperial College London, mengatakan suhu yang dipicu El Nino dapat memperburuk dampak perubahan iklim yang sudah dialami sejumlah negara, termasuk gelombang panas yang akut, kekeringan, dan kebakaran hutan. “Jika El Nino terus berlangsung, ada kemungkinan besar 2023 akan lebih panas ketimbang 2016 mengingat dunia terus menghangat gara-gara manusia yang terus saja membakar bahan bakar fosil,"" kata Otto. Para ilmuwan Copernicus Climate Change Service pada Kamis mengeluarkan laporan yang mengukur iklim ekstrem yang dialami dunia tahun lalu yang merupakan tahun paling hangat kelima yang tercatat. Eropa mengalami musim panas terpanas pada 2022, sementara hujan ekstrem yang dipicu perubahan iklim menyebabkan banjir bandang di Pakistan, dan pada Februari, tingkat permukaan es laut Antartika mencapai titik terendah. Suhu rata-rata dunia saat ini 1,2 derajat Celcius lebih tinggi ketimbang masa pra-industri, kata Copernicus. Meskipun sebagian besar penghasil emisi utama dunia sudah berikrar untuk memangkas emisi bersihnya menjadi nol, emisi CO2 global sepanjang tahun lalu justru terus meningkat. Sumber: Reuters El Nino lemah picu musim kemarau yang lebih kering BMKG: 50-60 persen El Nino berpeluang terjadi pada semester dua 2023 Penerjemah: Jafar M Sidik Editor: Yuni Arisandy Sinaga Copyright © ANTARA 2023. Para ilmuwan menyatakan bahwa perubahan iklim dan fenomena cuaca El Nino akan meningkatkan suhu global, dan dunia mungkin akan mencatat rekor suhu terpanas pada tahun 2023 atau 2024.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]",pola cuaca yang berubah,brussels antara suhu ratarata di dunia akan mencapai rekor terpanas pada atau dan ini terjadi karena dipicu perubahan iklim dan kembalinya fenomena cuaca el nino kata para ilmuwan iklim berbagai model iklim menunjukkan bahwa setelah tiga tahun mengikuti pola cuaca la nina di samudra pasifik yang umumnya sedikit menurunkan suhu global akhir tahun ini dunia akan mengalami lagi el nino yang lebih hangat yang kebalikan dari la nina selama berada dalam pola el nino angin bertiup ke barat sepanjang khatulistiwa bakal melambat dan air hangat didorong bergerak ke timur sehingga suhu permukaan laut menjadi lebih hangat el nino biasanya berkaitan dengan suhu yang memecahkan rekor terpanas pada tingkat global apakah ini akan terjadi pada atau masih belum diketahui tetapi menurut saya kemungkinan terjadinya lebih besar kata direktur copernicus climate change service pada uni eropa carlo buontempo pemodelan iklim menunjukkan kondisi el nino bakal terjadi lagi akhir musim panas boreal dan kemungkinan el nino yang kuat terjadi akhir tahun ini kata buontempo tahun terpanas di dunia yang tercatat sejauh ini adalah yang terjadi bertepatan dengan el nino yang kuat kendati perubahan iklim telah memicu suhu ekstrem bahkan dalam tahuntahun tanpa fenomena el nino delapan tahun terakhir sudah terjadi delapan rekor suhu terpanas di dunia yang mencerminkan kecenderungan pemanasan jangka panjang yang didorong oleh emisi gas rumah kaca penelitian el nino dapat sebabkan antarktika mencair friederike otto akademisi senior grantham institute pada imperial college london mengatakan suhu yang dipicu el nino dapat memperburuk dampak perubahan iklim yang sudah dialami sejumlah negara termasuk gelombang panas yang akut kekeringan dan kebakaran hutan jika el nino terus berlangsung ada kemungkinan besar akan lebih panas ketimbang mengingat dunia terus menghangat garagara manusia yang terus saja membakar bahan bakar fosil kata otto para ilmuwan copernicus climate change service pada kamis mengeluarkan laporan yang mengukur iklim ekstrem yang dialami dunia tahun lalu yang merupakan tahun paling hangat kelima yang tercatat eropa mengalami musim panas terpanas pada sementara hujan ekstrem yang dipicu perubahan iklim menyebabkan banjir bandang di pakistan dan pada februari tingkat permukaan es laut antartika mencapai titik terendah suhu ratarata dunia saat ini derajat celcius lebih tinggi ketimbang masa praindustri kata copernicus meskipun sebagian besar penghasil emisi utama dunia sudah berikrar untuk memangkas emisi bersihnya menjadi nol emisi co global sepanjang tahun lalu justru terus meningkat sumber reuters el nino lemah picu musim kemarau yang lebih kering bmkg persen el nino berpeluang terjadi pada semester dua penerjemah jafar m sidik editor yuni arisandy sinaga copyright antara para ilmuwan menyatakan bahwa perubahan iklim dan fenomena cuaca el nino akan meningkatkan suhu global dan dunia mungkin akan mencatat rekor suhu terpanas pada tahun atau "dengan menanam mangrove semoga mendukung upaya dekarbonisasi dalam mengantisipasi perubahan iklim Pekanbaru (ANTARA) - PT Elnusa Tbk sejak 2022 hingga Maret 2023 telah menanam 4.490 bibit mangrove pada areal seluas 40 hektare untuk mencegah abrasi dalam program aksi penghijauan (green action) bersama anak-anak usahanya yaitu PT Elnusa Trans Samudera, PT Sigma Cipta Utama, PT Patra Nusa Data dan PT Elnusa Petrofin. ""Aksi kali ini di Pantai Tanjung Pasir, sejalan dengan transisi energi hijau di Indonesia sesuai dengan peta jalan menuju Net Zero Emission /NZE pada tahun 2060 atau lebih cepat, dan dengan menanam mangrove semoga mendukung upaya dekarbonisasi dalam mengantisipasi perubahan iklim yang saat ini terjadi,"" kata Manager Corporate Communications Elnusa Jayanty Oktavia Maulina dalam keterangan pers yang diterima di Pekanbaru, Riau, Kamis. Jayanty mengatakan melalui aksi dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang berwawasan lingkungan, maka diharapkan pula kehidupan serta ekonomi masyarakat sekitar Pantai Tanjung Pasir yang bergantung pada hasil laut menjadi lebih baik karena dukungan lingkungan laut yang baik. ""Kini kembali menggandeng Seasoldier, Elnusa turut mencegah abrasi dengan menanam dan melakukan konservasi mangrove di pesisir Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten,"" katanya. Elnusa yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, beserta unit-unit bisnisnya di berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia akan terus melakukan aksi penghijauan dengan penanaman pohon. ""Penanaman pohon merupakan langkah nyata perusahaan dalam mewujudkan lingkungan yang hijau dan lestari, merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG), serta merupakan upaya Elnusa dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) terutama tujuan 13 yaitu Climate Action dan tujuan 14 yaitu Life Below Water ,"" katanya. Sepanjang tahun 2022, Elnusa sudah menggelar 38 kegiatan penanaman pohon dalam aktivitas penghijauan. Jenis tanaman dan pohon yang ditanam mulai dari tanaman obat, tanaman hias, tanaman pertanian, pohon-pohon buah, hingga pohon ketapang cendana dan mangrove. Total area yang berhasil dihijaukan Elnusa sekitar 37 hektar yang tersebar di berbagai daerah, mulai dari Aceh Barat, Gorontalo, Minahasa Selatan, Sibolga, Sumbawa Barat, Kutai Timur, Bima, Kolaka, Kota Baru, Dumai, Palopo, Muna, Balikpapan, Tapanuli Tengah, Samarinda, Nias, Manggarai. Selain itu, di Bengkulu, Tapanuli Utara, Makassar, Belitung, Tanah Bumbu, Mataram, Ogan Komering ilir, Toli-toli, Parigi Moutong, Kendari, Gunung Sitoli, Pangkal Pinang, Pare-pare, Morowali Utara, Padang, Tangerang Selatan, Minas, hingga Pekanbaru. Selain menanam pohon, aksi hijau lainnya yang dilakukan Elnusa di area sekitar wilayah kerja perusahaan antara lain memberikan bibit tanaman, pupuk tanaman, pestisida, instalasi hidroponik, sampai ruang hijau kepada masyarakat sekitar, termasuk memberikan informasi positif kepada masyarakat tentang arti penting menjaga lingkungan. ""Berbagai elemen masyarakat pun turut dilibatkan perusahaan, dari pihak desa/kelurahan, kelompok tani, sekolah-sekolah, hingga menggandeng Seasoldier, sebuah Non-Governmental Organization (NGO) independen yang aktif mengajak anak-anak muda untuk peduli terhadap lingkungan,"" demikian Jayanty. Elnusa siapkan belanja modal Rp500 miliar di 2023 Perkuat kapasitas, Elnusa tawarkan jasa penunjang migas terintegrasi Elnusa raih kenaikan laba bersih 248 persen pada 2022 Pewarta: Frislidia Editor: Faisal Yunianto Copyright © ANTARA 2023. Upaya PT Elnusa dalam menanam mangrove merupakan langkah yang sangat positif dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan pesisir.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",pelestarian habitat,dengan menanam mangrove semoga mendukung upaya dekarbonisasi dalam mengantisipasi perubahan iklim pekanbaru antara pt elnusa tbk sejak hingga maret telah menanam bibit mangrove pada areal seluas hektare untuk mencegah abrasi dalam program aksi penghijauan green action bersama anakanak usahanya yaitu pt elnusa trans samudera pt sigma cipta utama pt patra nusa data dan pt elnusa petrofin aksi kali ini di pantai tanjung pasir sejalan dengan transisi energi hijau di indonesia sesuai dengan peta jalan menuju net zero emission nze pada tahun atau lebih cepat dan dengan menanam mangrove semoga mendukung upaya dekarbonisasi dalam mengantisipasi perubahan iklim yang saat ini terjadi kata manager corporate communications elnusa jayanty oktavia maulina dalam keterangan pers yang diterima di pekanbaru riau kamis jayanty mengatakan melalui aksi dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan tjsl yang berwawasan lingkungan maka diharapkan pula kehidupan serta ekonomi masyarakat sekitar pantai tanjung pasir yang bergantung pada hasil laut menjadi lebih baik karena dukungan lingkungan laut yang baik kini kembali menggandeng seasoldier elnusa turut mencegah abrasi dengan menanam dan melakukan konservasi mangrove di pesisir pantai tanjung pasir tangerang banten katanya elnusa yang tergabung dalam subholding upstream pertamina beserta unitunit bisnisnya di berbagai daerah di seluruh wilayah indonesia akan terus melakukan aksi penghijauan dengan penanaman pohon penanaman pohon merupakan langkah nyata perusahaan dalam mewujudkan lingkungan yang hijau dan lestari merealisasikan prinsip environmental social dan governance esg serta merupakan upaya elnusa dalam pencapaian sustainable development goals sdgs terutama tujuan yaitu climate action dan tujuan yaitu life below water katanya sepanjang tahun elnusa sudah menggelar kegiatan penanaman pohon dalam aktivitas penghijauan jenis tanaman dan pohon yang ditanam mulai dari tanaman obat tanaman hias tanaman pertanian pohonpohon buah hingga pohon ketapang cendana dan mangrove total area yang berhasil dihijaukan elnusa sekitar hektar yang tersebar di berbagai daerah mulai dari aceh barat gorontalo minahasa selatan sibolga sumbawa barat kutai timur bima kolaka kota baru dumai palopo muna balikpapan tapanuli tengah samarinda nias manggarai selain itu di bengkulu tapanuli utara makassar belitung tanah bumbu mataram ogan komering ilir tolitoli parigi moutong kendari gunung sitoli pangkal pinang parepare morowali utara padang tangerang selatan minas hingga pekanbaru selain menanam pohon aksi hijau lainnya yang dilakukan elnusa di area sekitar wilayah kerja perusahaan antara lain memberikan bibit tanaman pupuk tanaman pestisida instalasi hidroponik sampai ruang hijau kepada masyarakat sekitar termasuk memberikan informasi positif kepada masyarakat tentang arti penting menjaga lingkungan berbagai elemen masyarakat pun turut dilibatkan perusahaan dari pihak desakelurahan kelompok tani sekolahsekolah hingga menggandeng seasoldier sebuah nongovernmental organization ngo independen yang aktif mengajak anakanak muda untuk peduli terhadap lingkungan demikian jayanty elnusa siapkan belanja modal rp miliar di perkuat kapasitas elnusa tawarkan jasa penunjang migas terintegrasi elnusa raih kenaikan laba bersih persen pada pewarta frislidia editor faisal yunianto copyright antara upaya pt elnusa dalam menanam mangrove merupakan langkah yang sangat positif dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan pesisir "WMO mengatakan kondisi ekstrem tersebut merupakan potret iklim saat ini, dan kondisi yang lebih ekstrem kemungkinan besar akan terjadi di kawasan Arktik di masa mendatang. Jakarta (ANTARA) - Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO) pada Selasa (14/12) melaporkan rekor suhu tertinggi mencapai 38 derajat Celsius di Arktik, salah satu kawasan yang paling cepat menghangat di dunia, dengan laju pemanasan lebih dari dua kali rata-rata global. Suhu tersebut terukur di sebuah stasiun pengamatan meteorologi di Kota Verkhoyansk, sebuah kota di Rusia yang terletak sekitar 115 km di sebelah utara Lingkar Arktik, pada 20 Juni 2020, selama hantaman gelombang panas Siberia yang sangat kuat dan berkepanjangan. ""Fenomena ini menjadi salah satu dari serangkaian observasi yang dilaporkan ke Arsip Cuaca dan Iklim Ekstrem WMO (WMO Archive of Weather and Climate Extremes) sebagai lonceng tanda bahaya tentang perubahan iklim kita,"" menurut Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas. Seorang turis mengunjungi Death Valley National Park di Amerika Serikat pada 11 Januari 2020. (Xinhua/Wu Xiaoling Data WMO menunjukkan suhu rata-rata di Siberia Arktik mencapai 10 derajat Celsius di atas normal selama sebagian besar periode musim panas tahun lalu, sehingga memicu kebakaran hebat, melelehkan es di laut secara besar-besaran, serta memainkan peran besar sebagai penyebab tahun 2020 menjadi salah satu dari tiga tahun terhangat dalam sejarah. Sebuah analisis mendalam terhadap data yang ada menunjukkan bahwa suhu di lokasi mana pun di Arktik belum pernah mencapai 38 derajat Celsius atau lebih. WMO mengatakan bahwa kondisi ekstrem tersebut merupakan potret iklim  saat ini, dan kondisi yang lebih ekstrem kemungkinan besar akan terjadi di kawasan Arktik di masa mendatang. Selain rekor baru suhu tertinggi di Arktik tersebut, WMO saat ini sedang memverifikasi suhu-suhu ekstrem lain di seluruh dunia, termasuk suhu 54,4 derajat Celsius yang tercatat pada 2020 dan 2021 di tempat terpanas di dunia, yakni Death Valley di California. Juga rekor suhu tertinggi baru di Eropa, yakni 48,8 derajat Celsius di Pulau Sisilia, Italia, pada musim panas tahun ini. ""Arsip Cuaca dan Iklim Ekstrem WMO belum pernah mencatatkan begitu banyak investigasi yang dilaksanakan secara serentak seperti saat ini,"" ujar Taalas. Pewarta: Xinhua Editor: Desi Purnamawati Copyright © ANTARA 2021. Rekor suhu tertinggi yang mencapai 38 derajat Celsius di Arktik menunjukkan betapa cepatnya pemanasan kawasan tersebut, yang selaras dengan pernyataan WMO tentang kondisi ekstrem iklim saat ini.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",bencana alam,wmo mengatakan kondisi ekstrem tersebut merupakan potret iklim saat ini dan kondisi yang lebih ekstrem kemungkinan besar akan terjadi di kawasan arktik di masa mendatang jakarta antara organisasi meteorologi dunia world meteorological organizationwmo pada selasa melaporkan rekor suhu tertinggi mencapai derajat celsius di arktik salah satu kawasan yang paling cepat menghangat di dunia dengan laju pemanasan lebih dari dua kali ratarata global suhu tersebut terukur di sebuah stasiun pengamatan meteorologi di kota verkhoyansk sebuah kota di rusia yang terletak sekitar km di sebelah utara lingkar arktik pada juni selama hantaman gelombang panas siberia yang sangat kuat dan berkepanjangan fenomena ini menjadi salah satu dari serangkaian observasi yang dilaporkan ke arsip cuaca dan iklim ekstrem wmo wmo archive of weather and climate extremes sebagai lonceng tanda bahaya tentang perubahan iklim kita menurut sekretaris jenderal wmo petteri taalas seorang turis mengunjungi death valley national park di amerika serikat pada januari xinhuawu xiaoling data wmo menunjukkan suhu ratarata di siberia arktik mencapai derajat celsius di atas normal selama sebagian besar periode musim panas tahun lalu sehingga memicu kebakaran hebat melelehkan es di laut secara besarbesaran serta memainkan peran besar sebagai penyebab tahun menjadi salah satu dari tiga tahun terhangat dalam sejarah sebuah analisis mendalam terhadap data yang ada menunjukkan bahwa suhu di lokasi mana pun di arktik belum pernah mencapai derajat celsius atau lebih wmo mengatakan bahwa kondisi ekstrem tersebut merupakan potret iklim saat ini dan kondisi yang lebih ekstrem kemungkinan besar akan terjadi di kawasan arktik di masa mendatang selain rekor baru suhu tertinggi di arktik tersebut wmo saat ini sedang memverifikasi suhusuhu ekstrem lain di seluruh dunia termasuk suhu derajat celsius yang tercatat pada dan di tempat terpanas di dunia yakni death valley di california juga rekor suhu tertinggi baru di eropa yakni derajat celsius di pulau sisilia italia pada musim panas tahun ini arsip cuaca dan iklim ekstrem wmo belum pernah mencatatkan begitu banyak investigasi yang dilaksanakan secara serentak seperti saat ini ujar taalas pewarta xinhua editor desi purnamawati copyright antara rekor suhu tertinggi yang mencapai derajat celsius di arktik menunjukkan betapa cepatnya pemanasan kawasan tersebut yang selaras dengan pernyataan wmo tentang kondisi ekstrem iklim saat ini "SBY Berharap Presiden Baru Lanjutkan Moratorium Hutan dan Lahan. Sejak 2011, Indonesia menerapkan kebijakan moratorium perizinan hutan dan lahan gambut. Sayangnya, kebijakan ini hanya ‘hidup’ selama dua tahun. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sudah memperpanjang, hingga 2015. Diapun berharap, pemimpin Indonesia yang baru bisa melanjutkan kebijakan ini.“Saya menandatangani moratorium izin baru guna melindungi sekitar 63 juta hektar hutan dan gambut. Luas area ini lebih dari gabungan luas Malaysia dan Filipina. Saya berharap pengganti saya bisa melanjutkan kebijakan ini,” katanya saat berbicara dalam Forest Asia Summit 2014 di Jakarta, Senin (5/5/14).Hasilnya, SBY mengklaim, tingkat deforestasi Indonesia turun drastis, dari 1,2 juta hektar antara 2003 dan 2006, menjadi 450-600 ribu hektar per tahun, dalam masa moratorium 2011 hingga 2013.Dia menyebutkan, dalam empat tahun ini, pemerintah telah menanam lebih dari empat miliar pohon. Tak hanya itu. SBY menambahkan, salah satu kisah sukses mengadopsi kebijakan pro lingkungan juga bisa dilihat pada Desa Lonca di Sulawesi Tengah.Penduduk desa itu, katanya, turun temurun melakukan tebang dan bakar untuk membuka lahan. Inilah metode yang mereka ketahui sejak lama.“Kini praktik ini berhenti setelah warga dikenalkan program mengelola kawasan hutan. Kini warga menyadari bahaya teknik menebang dan membakar. Selain melepas karbon, itu juga menghancurkan habitat serta mengancam ekosistem.”Heru Prasetyo, Kepala BP REDD+ mendukung perpanjangan moratorium ini. Menurut dia, moratorium penting sampai tata kelola hutan diperbaiki. Setidaknya, ditargetkan akhir 2015, hasil tata kelola hutan bisa terukur. “Jadi, berharap Presiden baru melanjutkan moratorium agar tata kelola hutan terukur berdasarkan capaian.”Kata Heru, jika pemimpin baru tak melanjutkan kebijakan ini akan mengancam upaya-upaya perbaikan tata kelola hutan yang sudah dilakukan.Tanggapan senada dari Bustar Maitar, kepala Kampanye Hutan Indonesia Greenpeace International. Dia mengatakan, warisan Presiden SBY berisiko lenyap kecuali memperkuat legislasi melindungi semua gambut dan hutan.Greenpeace meminta, Presiden mengamandemen regulasi gambut, meskipun bermaksud baik, namun gagal membangun pendekatan koheren melindungi dan mengelola gambut.“Kebakaran gambut tak akan terjadi di hutan Sumatera, jika gambut kaya karbon tidak dibuka dan dikeringkan untuk industri perkebunan skala besar. Melindungi gambut dan hutan Sumatera itu pertahanan pertama bagi kawasan krisis kebakaran hutan.”Yuyun Indradi, pengkampanye hutan Greenpeace mengungkapkan, sebelum lengser, seharusnya SBY membuat kebijakan sementara itu menjadi permanen dengan melindungi hutan dan gambut tersisa menjadi wilayah lindung. “Daripada berharap Presiden berikutnya. SBY justru bisa memberi contoh baik dalam tata kelola hutan, perlindungan hutan dan penegakan hukum.”Petrus Gunarso, Director Sustainability APRIL setuju perpanjangan moratorium lahan dan gambut oleh pemimpin baru Indonesia. “Harusnya malah lebih dari itu. Moratorium dan dijaga agar tak terbakar. Kalau terbakar rugi ke kita juga,” ujar dia. Pada hari kedua ini, salah satu pembicara H.E. Minister Manuel Pulgar-Vidal, Menteri Lingkungan Hidup Peru.","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ketahanan komunitas pelestarian habitat peran pemerintah lokal",sby berharap presiden baru lanjutkan moratorium hutan dan lahan sejak indonesia menerapkan kebijakan moratorium perizinan hutan dan lahan gambut sayangnya kebijakan ini hanya hidup selama dua tahun presiden susilo bambang yudhoyono sudah memperpanjang hingga diapun berharap pemimpin indonesia yang baru bisa melanjutkan kebijakan inisaya menandatangani moratorium izin baru guna melindungi sekitar juta hektar hutan dan gambut luas area ini lebih dari gabungan luas malaysia dan filipina saya berharap pengganti saya bisa melanjutkan kebijakan ini katanya saat berbicara dalam forest asia summit di jakarta senin hasilnya sby mengklaim tingkat deforestasi indonesia turun drastis dari juta hektar antara dan menjadi ribu hektar per tahun dalam masa moratorium hingga dia menyebutkan dalam empat tahun ini pemerintah telah menanam lebih dari empat miliar pohon tak hanya itu sby menambahkan salah satu kisah sukses mengadopsi kebijakan pro lingkungan juga bisa dilihat pada desa lonca di sulawesi tengahpenduduk desa itu katanya turun temurun melakukan tebang dan bakar untuk membuka lahan inilah metode yang mereka ketahui sejak lamakini praktik ini berhenti setelah warga dikenalkan program mengelola kawasan hutan kini warga menyadari bahaya teknik menebang dan membakar selain melepas karbon itu juga menghancurkan habitat serta mengancam ekosistemheru prasetyo kepala bp redd mendukung perpanjangan moratorium ini menurut dia moratorium penting sampai tata kelola hutan diperbaiki setidaknya ditargetkan akhir hasil tata kelola hutan bisa terukur jadi berharap presiden baru melanjutkan moratorium agar tata kelola hutan terukur berdasarkan capaiankata heru jika pemimpin baru tak melanjutkan kebijakan ini akan mengancam upayaupaya perbaikan tata kelola hutan yang sudah dilakukantanggapan senada dari bustar maitar kepala kampanye hutan indonesia greenpeace international dia mengatakan warisan presiden sby berisiko lenyap kecuali memperkuat legislasi melindungi semua gambut dan hutangreenpeace meminta presiden mengamandemen regulasi gambut meskipun bermaksud baik namun gagal membangun pendekatan koheren melindungi dan mengelola gambutkebakaran gambut tak akan terjadi di hutan sumatera jika gambut kaya karbon tidak dibuka dan dikeringkan untuk industri perkebunan skala besar melindungi gambut dan hutan sumatera itu pertahanan pertama bagi kawasan krisis kebakaran hutanyuyun indradi pengkampanye hutan greenpeace mengungkapkan sebelum lengser seharusnya sby membuat kebijakan sementara itu menjadi permanen dengan melindungi hutan dan gambut tersisa menjadi wilayah lindung daripada berharap presiden berikutnya sby justru bisa memberi contoh baik dalam tata kelola hutan perlindungan hutan dan penegakan hukumpetrus gunarso director sustainability april setuju perpanjangan moratorium lahan dan gambut oleh pemimpin baru indonesia harusnya malah lebih dari itu moratorium dan dijaga agar tak terbakar kalau terbakar rugi ke kita juga ujar dia pada hari kedua ini salah satu pembicara he minister manuel pulgarvidal menteri lingkungan hidup peru "Apa Kata Para Capres Soal Lingkungan Hidup di Indonesia?. Debat terakhir capres dan cawapres pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan tema pangan, energi dan lingkungan, Sabtu malam (5/7/14), berlangsung paling menarik.Meskipun di awal-awal dua pasangan masih berbicara lebih ke kampanye, namun makin ke belakangan debat makin panas. Dari uraian dalam debat ini, soal krisis lingkungan dan kerusakan hutan, pasangan Jokowi-JK tampak lebih menguasai. Kalangan aktivis lingkungan menilai, kesalahan fatal dari kubu Prabowo, kala capres ini mengisyaratkan penyebab kerusakan lingkungan adalah warga.Untuk isu lingkungan , dari pasangan Prabowo Hatta, Hatta mengawali penjabaran visi misi. Menurut dia, pangan, energi dan lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. “Tanpa lingkungan baik sulit mengembangkan sektor pangan dan energi,” katanya.Menurut dia, peningkatan lingkungan hidup lewat pembangunan berkelanjutan, mengarahkan kebijakan dengan mengatasi perubahan iklim global (, konservasi agar ekosistem tetap terpelihara dan terjaga, mengatasi dan meningkatkan kualitas air, udara dan tanah. Lalu prinsip-prinsip dasar konsep pembangunan berkelanjutan menjadi konsep pembangunan pasca MDGs.“Lingkungan hidup bukanlah suatu warisan tapi titipan generasi kedepan yang harus dijaga. Tingkatkan kualitas lingkungan agar generasi mendatang hidup lebih baik,” begitu dia mengkampanyekan visi misi.Dari pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, Kalla mengawali perlunya lingkungan yang baik. “Lingkungan hidup suatu hal kebutuhan pokok.”Dia mengatakan, hutan Indonesia harus diperbaiki, tiap tahun sekitar 2 juta hektar. Juga memperbaiki kota, dan sungai. “Itu penting yang harus dilakukan, itu urgen.”Pada segmen ketiga, moderator menanyakan bagaimana strategi Jokowi-JK dalam menyerasikan pertumbuhan ekonomi, keadilan aspek sosial dan pelestarian lingkungan hidup.Jawaban Jokowi jelas, harus ada keseimbangan antara kepentingan ekonomi, hajat hidup orang banyak dan lingkungan hidup.” “Ketiganya harus berjalan paralel beriringan hingga diperoleh kemanfaatan yang melestarikan, bukan hanya urusan ekonomi, tetapi pelestarian lingkungan hidup tetap bisa dijaga.”Menurut Jokowi, jangan ada yang dinomorsatukan, semua harus berjalan paralel. “Sekarang ini, hutan kita rusak, daerah aliran sungai rusak, terumbu karang di pantai juga rusak. Kita terlalu mengejar ekonomi tanpa mempertimbangkan lingkungan hidup.”Lingkungan hidup, katanya, akan berikan ke anak cucu. “Jadi, tidak bisa lagi berteori, dan tidak usah menyampaikan hal yang muluk-muluk. Apa yang harus kita kerjakan, apa yang kita ketahui harus segera kerjakan. Segera implementasikan. Paling penting melaksanakan”Kalla menambahkan, antara ekonomi dan lingkungan yang bisa menyesuaikan itu teknologi. “Misal, padi satu hektar 5,5 ton per hektar dengan teknologi bisa ditingkatkan 6-7 ton per hektar. Jadi tak perlu tambah lahan. Begitu juga sawit. Harus lebih baik produktif, dengan lingkungan hidup terjaga, sungai terjaga. Teknologi yang jadi inti.”Sedangkan dari Prabowo, melihat kerusakan lingkungan yang menjadi penyebab adalah warga hingga strategi yang ditawarkan pun pendidikan kepada penduduk.Menurut Prabowo, masalah kerusakan lingkungan, tidak lain karena oleh daya dukung bumi. Daya dukung wilayah teritorial sudah sangat berat menampung ledakan penduduk. Indonesia, tiap tahun harus menerima tambahan 5 juta warga baru. “Kita harus suapkan makan, semua fasilitas yang dibutuhkan warga negara. Ini yang mempercepat kerusakan lingkungan.”Menurut dia, regulasi atau pengawasan juga kurang, hingga mempercepat kerusakan lingkungan. “Dilema bagi kita, kalau tidak mempercepat pertumbuhan, bagaimana menciptakan lapangan kerja?”Menyelaraskan antara pertumbuhan dengan lingkungan, kata Prabowo lewat strategi banyak jalur. Jalur yang disebut antara lain, pendidikan. “Kita tanamkan pengertian dari rakyat kita tentang hubungan antara pembangunan ekonomi dan butuhnya kita menjaga lingkungan. Tidak bisa tidak, kita harus kejar petumbuhan eknomi, tetapi pendidikan kita dorong. Dari dua ini, jalur pembangunan kita gunakan, baru akan dicapai suatu keseimbangan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tapi juga keseimbangan menjaga lingkungan.”Hatta menambahkan, pembangunan ekonomi berkelanjutan harus dijalankan dengan baik.Lalu pada segmen keempat, Hatta mengajukan pertanyaan tentang efektivitas Protokol Kyoto dan bagaimana mengatasi gas rumah kaca.Walau sempat keseleo mengatakan Protokol Kyoto menjadi Tokyo Protokol, Kalla lumayan lancar menjawab pertanyaan, meskipun terkesan hanya bicara dana karbon.Indonesia, katanya, merupakan pendukung utama Protokol Kyoto, tetapi dunia harus bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan. Indonesia, katanya protes kepada Amerika yang tidak mau mengikuti Protokol Kyoto. Sedang Indonesia, sudah membuat Badan REDD+.Protokol Kyoto, sangat lambat, karena negara industri tidak melakukan dengan baik. “Karbon kredit tidak baik, insentif terhadap hutan juga tidak jalan, Norwegia janjikan US$1 juta, tapi belum merealisasikan.”Pada segmen kelima Hatta mengajukan pertanyaan mengenai penghargaan tertinggi Kalpataru yang diberikan pemerintah Indonesia sebagai perwujudan lingkungan hidup yang bersih. Dia menanyakan seberapa jauh pandangan Jokowi terhadap Kalpataru ini? Bagaimana upaya mencapai itu?Jokowi menanggapi dengan cukup baik. Kata Jokowi, penghargaan Kalpataru itu sangat baik, diberikan kepada perseorangan maupun lembaga. Namun, katanya, akan lebih bagus jika diberikan tidak hanya dalam bentuk piala, tetapi juga insentif dan dana. “Agar apa yang mereka kerjakan bisa lebih baik lagi. Dengan insentif anggaran bisa bekerja lebih baik lagi, misal membersihkan sungai lebih baik, memperbaiki desa.”Hatta menanggapi balik. Dan ini jadi bumerang bagi Hatta.“Bentuk penghargaan apa dalam bentuk piala, bukan sesuatu prinsip, yang penting adalah penghargaan, refleksi keberhasilan kota bersih hijau dan sehat. Mengapa DKI sekarang tidak dapat? Solo belum pernah dapat?Kalla menanggapi. Jawaban Kalla mungkin mengejutkan Hatta.“Pertanyaan bagus, tapi keliru. Kota itu dapat Adipura, bukan Kalpataru, hingga tidak perlu saya jawab.”Jokowi menambahkan, Kota Solo pernah mendapatkan penghargaan Green City.Giliran Jokowi bertanya. Dia bertanya tentang strategi menekan laju deforestasi. “Indonesia, saat ini dihadapkan pada bencana ekologis, salah satu karena kerusakan hutan. Laju deforestasi tertinggi di dunia. Bagaimana strategi menghentikan laju deforestasi?”Prabowo menjawab dan konsisten seperti jawaban sebelumnya, dengan penekanan kerusakan hutan itu karena aktivitas warga.Menurut Prabowo, menekan laju deforestasi itu masalah sangat mendesak. Dia mengusung strategi mengikutsertakan masyarakat, rakyat yang tinggal di hutan dan pinggir hutan, dengan memberdayakan melalui kelompok petani hutan. “Pemberdayaan ekonomi, sekaligus beri pengharapan hidup hingga mereka tidak merambah hutan.”Juga harus ada pengawasan dengan menggunakan satelit, hingga bisa memonitor , dan penambangan liar. “Sanksi keras kepada perusahaan yang melanggar tata kelola hutan. Aparat penegak hukum harus kita tatar kembali supaya mereka turut jaga hutan. Hutan harus kita jaga bersama, harus ada intervensi pemerintah untuk benahi lingkungan hidup dan hutan kita.”Jokowi balik menanggapi dengan lebih kongkrit. Dia mengemukakan, carut marut sektor kehutanan karena penyusunan tata ruang belum selesai. “Tata ruang kita sebetulnya hampir selesai, dan harus segera diselesaikan, hingga jelas, mana hutan lindung, mana hutan produksi, mana hutan alami.”Dia juga mengemukan, mengenai kebijakan satu peta () yang belum dimiliki Indonesia hingga terjadi tumpang tindih. “Ada hutan lindung diberikan konsesi untuk produksi. Kekeliruan ini disebabkan belum ada kebijakan satu peta.”Jokowi mencontohkan, Kalimantan, ada 753 kasus dalam satu provinsi karena tumpang tindih antara tambang dan hutan lindung, antara perkebunan dan hutan lindung. “Kalau tidak diselesaikan, hutan kita mulai digerus untuk kepentingan-kepentingan lain. selesai, saya menyakini kerusakan hutan bisa diselesaikan.”Menanggapi debat capres soal isu lingkungan ini, Rida Saleh, aktivis lingkungan mengapresiasi jawaban mengenai kerusakan lingkungan dari Jokowi. “Baik sekali Jokowi menjelaskan.”Sedang Prabowo, katanya, malah blunder karena menyalahkan penduduk sebagai pemicu kerusakan lingkungan. “Ini sangat bertentangan. Manusia disalahkan, padahal yang merusak pola ekspoitasi yang luar biasa, industri besar. Menurut saya sangat fatal sekali,” katanya dalam acara nonton bareng debat di sekretariat Walhi di Jakarta.Namun Rida menilai, kedua calon masih perlu pendalaman mengenai substansi persoalan lingkungan hidup agar tak melihat secara sederhana.Erpan Faryadi, koordinator International Land Coalition Asia juga berpendapat sama. Menurut dia, penjabaran mengenai lingkungan Jokowi bagus. “Terkonfirmasi kalau kerusakan lingkungan karena pertumbuhan yang menjadi fokus.”“Tentang kerusakan lingkungan, jawaban Prabowo betul-betul salah. Kerusakan lingkungan itu karena keserakahan kapitalisme.”Bagaimana tanggapan Greenpeace debat capres mengenai lingkungan?Teguh Surya, juru kampanye Hutan Greenpeace Indonesia menilai komitmen Jokiwi-JK untuk memberikan sanksi keras terhadap korporasi perusak hutan perlu diuji terlebih dahulu dalam implementasi penyelesaian tunggakan kasus kebakaran hutan, dan korupsi sumber daya hutan.Sedang komitmen penyelesaian tumpang tindih perizinan di kawasan hutan, katanya, seharusnya diawali dengan memperkuat dan memperpanjang kebijakan morarium yang akan berakhir Mei 2015, termasuk review perizinan saat ini.Kedua pasang calon, katanya, tidak jelas menyebutkan komitmen melanjutkan penurunan emisi gas rumah kaca Indonesia. Hingga ada kemungkinan hutan dan gambut tidak mendapat perlindungan di masa depan. “Juga tidak ada kejelasan upaya pecegahan kebakaran hutan mengingat target penurunan emisi Indonesia 2020 adalah menghentikan laju deforetasi, cegah kebakaran dan lindungi gambut total.”Menurut dia, pernyataan Prabowo mengenai masyarakat sebagai perambah hutan adalah salah besar. “Ini menyiratkan tidak pahamnya tentang akar pesoalan kerusakan hutan Indonesia. Sebagian besar hutan justru rusak akibat ekspolitasi untuk perkebunan sawit dan hutan tanaman industri skala besar.”Teguh mengatakan, meskipun Jokowi-JK menyebutkan akan merehabilitasi 2 juta hektar hutan per tahun, tetapi tidak dielaborasi lebih lanjut mengenai implementasi target itu. Kebijakan perlindungan hutan dan gambut melalui moratorium, katanya, juga tidak mendapatkan penjelasan memadai.Ariefsyah Nasution, juru kampanye Lautan Greenpeace Indonesia menilai, kedua pasangan capres-cawapres tidak menjelaskan urgensi pencegahan pencemaran laut, pengelolaan sumberdaya ikan bertanggungjawab dan penanganan penangkapan ikan berlebihan guna memulihkan ekosistem laut. “Juga memastikan ketersediaan dan kedaulatan pangan saat ini dan dimasa depan.”Ahmad Ashov Birry, juru kampanye Detoks Greenpeace Indonesia mencatat pasangan Prabowo-Hatta menyebutkan kualitas air, udara dan tanah perlu diperbaiki. Sedangkan pasangan Jokowi-JK menyebutkan, daerah aliran sungai banyak mengalami kerusakan hingga perlu diperbaiki.Namun, katanya, kedua pasangan tidak menyebutkan pencemaran bahan kimia berbahaya beracun industri sebagai salah satu penyebab paling berbahaya. “Ini sangat mengkhawatirkan karena dalam visi misi keduanya berniat ekspansi sektor industri yang intensif menggunakan dan melepaskan bahan kimia berbahaya.”Kedua capres, kata Ashov, harus sadar bahwa dampak bahan kimia berbahaya kepada masyarakat dan lingkungan sangatlah luas. “Mulai dari berbagai ancaman kesehatan seperti kanker dan gangguan sistem reproduksi hingga gangguan produktivitas lahan pertanian yang tercemari B3.”Yuyun Indradi, juru kampanye hutan Greenpeace Indonesia mengatakan, pemaparan kedua capres-cawapres belum ada yang memenuhi harapan. Keduanya masih mengutamakan pertumbuhan ekonomi. Isu lingkungan hidup hanya dijadikan polesan.“Mereka tidak memahami situasi aktual sekarang. Lingkungan hidup harus jadi fokus utama. Mereka lebih fokus pada perdebatan mengenai pangan dan renegosiasi kontrak. Soal kerusakan lingkungan tidak diperdebatkan keduanya.”Isu kelautan, toksik, hutan dan energi terbarukan masih sangat minim. Perlu dorongan lebih kuat agar keduanya memperhatikan hal itu jika terpilih menjadi presiden.“Isu konservasi masih belum muncul. Keduanya sepakat melindungi hutan, tapi tidak dijabarkan strategi seperti apa. Lingkungan hidup belum menjadi mindset keduanya. Padahal ia pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan.”Dia juga menyoroti rencana pembukaan lahan untuk sawah baru. Prabowo-Hatta menjanjikan lahan dua juta hektar, Jokowi-Jk satu juta hektar. Namun kebijakan ini, berpeluang merusak lingkungan. “Perlu mendorong kedua pasangan lebih memahami isu lingkungan. Agar ke depan agenda pembangunan yang dilakukan lebih berkelanjutan. Kita masih ada trauma kebijakan era Soeharto terkait satu juta hektar lahan gambut untuk pertanian. Itu terbukti kebijakan yang gagal,” kata Yuyun.Farhan Hemy, manager Indonesia Climate Change Centre mengatakan, secara keseluruhan debat capres-cawapres sebuah preseden bagus. “Isu energi, pangan dan lingkungan dibicarakan secara keseluruhan hingga mengarah pada penerapan konsep Keduanya, mencoba mengarah pada satu isu yang lebih spesifik, walau kurang dielaborasi. “Jokowi berbicara soal , ini isu bagus. Hanya kurang dielaborasi. Padahal itu nanti jika diperdalam lebih jauh berbicara soal tumpang tindih izin dan banyak kepentingan yang bermain di sana.”Soal jika dielaborasi lebih mendalam memunculkan gagasan terkait penyelesaian konflik tenurial. Terutama soal tata kelola hutan secara keseluruhan. Penataan kepemilikan, hak masyarakat adat dan lain-lain.Dia mengatakan, persoalan lingkungan di Indonesia tidak mungkin bisa diselesaikan hanya dalam waktu lima tahun. Namun, dia berharap dalam waktu lima tahun ke depan, siapapun yang terpilih bisa membuat fondasi kuat untuk perbaikan lingkungan hidup ke depan.“Kita bisa mendorong pembangunan ekonomi tinggi dengan rendah emisi. Tapi tentu perlu ada leadership kuat, yang mampu merangkul berbagai pihak. Baik kalangan industri, swasta juga masyarakat. Semua harus bisa berjalan kolaboratif.”Mengenai isu perubahan iklim juga isu sangat penting. Tidak hanya dalam skala nasional, juga global. Presiden terpilih, katanya, harus berani memposisikan Indonesia sebagai negara yang mempunyai komitmen penuh terhadap isu perubahan iklim.Farhan menggalakkan kampanye Inisiatif pemilih peduli bumi. Kampanye ini, katanya, untuk mengawal agenda capres-cawapres terpilih terkait lingkungan hidup. Ia akan diselenggarakan di 10 kota, yakni, Jakarta, Bandung, Denpasar, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Surabaya, Medan, Palembang dan Makassar. “Ini akan dilakukan sampai 100 hari kerja presiden terpilih.”","[0, 1, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem kampanye publik ketahanan komunitas peran pemerintah lokal perjanjian internasional",apa kata para capres soal lingkungan hidup di indonesia debat terakhir capres dan cawapres pasangan prabowo subiantohatta rajasa dan joko widodojusuf kalla dengan tema pangan energi dan lingkungan sabtu malam berlangsung paling menarikmeskipun di awalawal dua pasangan masih berbicara lebih ke kampanye namun makin ke belakangan debat makin panas dari uraian dalam debat ini soal krisis lingkungan dan kerusakan hutan pasangan jokowijk tampak lebih menguasai kalangan aktivis lingkungan menilai kesalahan fatal dari kubu prabowo kala capres ini mengisyaratkan penyebab kerusakan lingkungan adalah wargauntuk isu lingkungan dari pasangan prabowo hatta hatta mengawali penjabaran visi misi menurut dia pangan energi dan lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan tanpa lingkungan baik sulit mengembangkan sektor pangan dan energi katanyamenurut dia peningkatan lingkungan hidup lewat pembangunan berkelanjutan mengarahkan kebijakan dengan mengatasi perubahan iklim global konservasi agar ekosistem tetap terpelihara dan terjaga mengatasi dan meningkatkan kualitas air udara dan tanah lalu prinsipprinsip dasar konsep pembangunan berkelanjutan menjadi konsep pembangunan pasca mdgslingkungan hidup bukanlah suatu warisan tapi titipan generasi kedepan yang harus dijaga tingkatkan kualitas lingkungan agar generasi mendatang hidup lebih baik begitu dia mengkampanyekan visi misidari pasangan jokowijusuf kalla kalla mengawali perlunya lingkungan yang baik lingkungan hidup suatu hal kebutuhan pokokdia mengatakan hutan indonesia harus diperbaiki tiap tahun sekitar juta hektar juga memperbaiki kota dan sungai itu penting yang harus dilakukan itu urgenpada segmen ketiga moderator menanyakan bagaimana strategi jokowijk dalam menyerasikan pertumbuhan ekonomi keadilan aspek sosial dan pelestarian lingkungan hidupjawaban jokowi jelas harus ada keseimbangan antara kepentingan ekonomi hajat hidup orang banyak dan lingkungan hidup ketiganya harus berjalan paralel beriringan hingga diperoleh kemanfaatan yang melestarikan bukan hanya urusan ekonomi tetapi pelestarian lingkungan hidup tetap bisa dijagamenurut jokowi jangan ada yang dinomorsatukan semua harus berjalan paralel sekarang ini hutan kita rusak daerah aliran sungai rusak terumbu karang di pantai juga rusak kita terlalu mengejar ekonomi tanpa mempertimbangkan lingkungan hiduplingkungan hidup katanya akan berikan ke anak cucu jadi tidak bisa lagi berteori dan tidak usah menyampaikan hal yang mulukmuluk apa yang harus kita kerjakan apa yang kita ketahui harus segera kerjakan segera implementasikan paling penting melaksanakankalla menambahkan antara ekonomi dan lingkungan yang bisa menyesuaikan itu teknologi misal padi satu hektar ton per hektar dengan teknologi bisa ditingkatkan ton per hektar jadi tak perlu tambah lahan begitu juga sawit harus lebih baik produktif dengan lingkungan hidup terjaga sungai terjaga teknologi yang jadi intisedangkan dari prabowo melihat kerusakan lingkungan yang menjadi penyebab adalah warga hingga strategi yang ditawarkan pun pendidikan kepada pendudukmenurut prabowo masalah kerusakan lingkungan tidak lain karena oleh daya dukung bumi daya dukung wilayah teritorial sudah sangat berat menampung ledakan penduduk indonesia tiap tahun harus menerima tambahan juta warga baru kita harus suapkan makan semua fasilitas yang dibutuhkan warga negara ini yang mempercepat kerusakan lingkunganmenurut dia regulasi atau pengawasan juga kurang hingga mempercepat kerusakan lingkungan dilema bagi kita kalau tidak mempercepat pertumbuhan bagaimana menciptakan lapangan kerjamenyelaraskan antara pertumbuhan dengan lingkungan kata prabowo lewat strategi banyak jalur jalur yang disebut antara lain pendidikan kita tanamkan pengertian dari rakyat kita tentang hubungan antara pembangunan ekonomi dan butuhnya kita menjaga lingkungan tidak bisa tidak kita harus kejar petumbuhan eknomi tetapi pendidikan kita dorong dari dua ini jalur pembangunan kita gunakan baru akan dicapai suatu keseimbangan pertumbuhan ekonomi yang tinggi tapi juga keseimbangan menjaga lingkunganhatta menambahkan pembangunan ekonomi berkelanjutan harus dijalankan dengan baiklalu pada segmen keempat hatta mengajukan pertanyaan tentang efektivitas protokol kyoto dan bagaimana mengatasi gas rumah kacawalau sempat keseleo mengatakan protokol kyoto menjadi tokyo protokol kalla lumayan lancar menjawab pertanyaan meskipun terkesan hanya bicara dana karbonindonesia katanya merupakan pendukung utama protokol kyoto tetapi dunia harus bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan indonesia katanya protes kepada amerika yang tidak mau mengikuti protokol kyoto sedang indonesia sudah membuat badan reddprotokol kyoto sangat lambat karena negara industri tidak melakukan dengan baik karbon kredit tidak baik insentif terhadap hutan juga tidak jalan norwegia janjikan us juta tapi belum merealisasikanpada segmen kelima hatta mengajukan pertanyaan mengenai penghargaan tertinggi kalpataru yang diberikan pemerintah indonesia sebagai perwujudan lingkungan hidup yang bersih dia menanyakan seberapa jauh pandangan jokowi terhadap kalpataru ini bagaimana upaya mencapai itujokowi menanggapi dengan cukup baik kata jokowi penghargaan kalpataru itu sangat baik diberikan kepada perseorangan maupun lembaga namun katanya akan lebih bagus jika diberikan tidak hanya dalam bentuk piala tetapi juga insentif dan dana agar apa yang mereka kerjakan bisa lebih baik lagi dengan insentif anggaran bisa bekerja lebih baik lagi misal membersihkan sungai lebih baik memperbaiki desahatta menanggapi balik dan ini jadi bumerang bagi hattabentuk penghargaan apa dalam bentuk piala bukan sesuatu prinsip yang penting adalah penghargaan refleksi keberhasilan kota bersih hijau dan sehat mengapa dki sekarang tidak dapat solo belum pernah dapatkalla menanggapi jawaban kalla mungkin mengejutkan hattapertanyaan bagus tapi keliru kota itu dapat adipura bukan kalpataru hingga tidak perlu saya jawabjokowi menambahkan kota solo pernah mendapatkan penghargaan green citygiliran jokowi bertanya dia bertanya tentang strategi menekan laju deforestasi indonesia saat ini dihadapkan pada bencana ekologis salah satu karena kerusakan hutan laju deforestasi tertinggi di dunia bagaimana strategi menghentikan laju deforestasiprabowo menjawab dan konsisten seperti jawaban sebelumnya dengan penekanan kerusakan hutan itu karena aktivitas wargamenurut prabowo menekan laju deforestasi itu masalah sangat mendesak dia mengusung strategi mengikutsertakan masyarakat rakyat yang tinggal di hutan dan pinggir hutan dengan memberdayakan melalui kelompok petani hutan pemberdayaan ekonomi sekaligus beri pengharapan hidup hingga mereka tidak merambah hutanjuga harus ada pengawasan dengan menggunakan satelit hingga bisa memonitor dan penambangan liar sanksi keras kepada perusahaan yang melanggar tata kelola hutan aparat penegak hukum harus kita tatar kembali supaya mereka turut jaga hutan hutan harus kita jaga bersama harus ada intervensi pemerintah untuk benahi lingkungan hidup dan hutan kitajokowi balik menanggapi dengan lebih kongkrit dia mengemukakan carut marut sektor kehutanan karena penyusunan tata ruang belum selesai tata ruang kita sebetulnya hampir selesai dan harus segera diselesaikan hingga jelas mana hutan lindung mana hutan produksi mana hutan alamidia juga mengemukan mengenai kebijakan satu peta yang belum dimiliki indonesia hingga terjadi tumpang tindih ada hutan lindung diberikan konsesi untuk produksi kekeliruan ini disebabkan belum ada kebijakan satu petajokowi mencontohkan kalimantan ada kasus dalam satu provinsi karena tumpang tindih antara tambang dan hutan lindung antara perkebunan dan hutan lindung kalau tidak diselesaikan hutan kita mulai digerus untuk kepentingankepentingan lain selesai saya menyakini kerusakan hutan bisa diselesaikanmenanggapi debat capres soal isu lingkungan ini rida saleh aktivis lingkungan mengapresiasi jawaban mengenai kerusakan lingkungan dari jokowi baik sekali jokowi menjelaskansedang prabowo katanya malah blunder karena menyalahkan penduduk sebagai pemicu kerusakan lingkungan ini sangat bertentangan manusia disalahkan padahal yang merusak pola ekspoitasi yang luar biasa industri besar menurut saya sangat fatal sekali katanya dalam acara nonton bareng debat di sekretariat walhi di jakartanamun rida menilai kedua calon masih perlu pendalaman mengenai substansi persoalan lingkungan hidup agar tak melihat secara sederhanaerpan faryadi koordinator international land coalition asia juga berpendapat sama menurut dia penjabaran mengenai lingkungan jokowi bagus terkonfirmasi kalau kerusakan lingkungan karena pertumbuhan yang menjadi fokustentang kerusakan lingkungan jawaban prabowo betulbetul salah kerusakan lingkungan itu karena keserakahan kapitalismebagaimana tanggapan greenpeace debat capres mengenai lingkunganteguh surya juru kampanye hutan greenpeace indonesia menilai komitmen jokiwijk untuk memberikan sanksi keras terhadap korporasi perusak hutan perlu diuji terlebih dahulu dalam implementasi penyelesaian tunggakan kasus kebakaran hutan dan korupsi sumber daya hutansedang komitmen penyelesaian tumpang tindih perizinan di kawasan hutan katanya seharusnya diawali dengan memperkuat dan memperpanjang kebijakan morarium yang akan berakhir mei termasuk review perizinan saat inikedua pasang calon katanya tidak jelas menyebutkan komitmen melanjutkan penurunan emisi gas rumah kaca indonesia hingga ada kemungkinan hutan dan gambut tidak mendapat perlindungan di masa depan juga tidak ada kejelasan upaya pecegahan kebakaran hutan mengingat target penurunan emisi indonesia adalah menghentikan laju deforetasi cegah kebakaran dan lindungi gambut totalmenurut dia pernyataan prabowo mengenai masyarakat sebagai perambah hutan adalah salah besar ini menyiratkan tidak pahamnya tentang akar pesoalan kerusakan hutan indonesia sebagian besar hutan justru rusak akibat ekspolitasi untuk perkebunan sawit dan hutan tanaman industri skala besarteguh mengatakan meskipun jokowijk menyebutkan akan merehabilitasi juta hektar hutan per tahun tetapi tidak dielaborasi lebih lanjut mengenai implementasi target itu kebijakan perlindungan hutan dan gambut melalui moratorium katanya juga tidak mendapatkan penjelasan memadaiariefsyah nasution juru kampanye lautan greenpeace indonesia menilai kedua pasangan caprescawapres tidak menjelaskan urgensi pencegahan pencemaran laut pengelolaan sumberdaya ikan bertanggungjawab dan penanganan penangkapan ikan berlebihan guna memulihkan ekosistem laut juga memastikan ketersediaan dan kedaulatan pangan saat ini dan dimasa depanahmad ashov birry juru kampanye detoks greenpeace indonesia mencatat pasangan prabowohatta menyebutkan kualitas air udara dan tanah perlu diperbaiki sedangkan pasangan jokowijk menyebutkan daerah aliran sungai banyak mengalami kerusakan hingga perlu diperbaikinamun katanya kedua pasangan tidak menyebutkan pencemaran bahan kimia berbahaya beracun industri sebagai salah satu penyebab paling berbahaya ini sangat mengkhawatirkan karena dalam visi misi keduanya berniat ekspansi sektor industri yang intensif menggunakan dan melepaskan bahan kimia berbahayakedua capres kata ashov harus sadar bahwa dampak bahan kimia berbahaya kepada masyarakat dan lingkungan sangatlah luas mulai dari berbagai ancaman kesehatan seperti kanker dan gangguan sistem reproduksi hingga gangguan produktivitas lahan pertanian yang tercemari byuyun indradi juru kampanye hutan greenpeace indonesia mengatakan pemaparan kedua caprescawapres belum ada yang memenuhi harapan keduanya masih mengutamakan pertumbuhan ekonomi isu lingkungan hidup hanya dijadikan polesanmereka tidak memahami situasi aktual sekarang lingkungan hidup harus jadi fokus utama mereka lebih fokus pada perdebatan mengenai pangan dan renegosiasi kontrak soal kerusakan lingkungan tidak diperdebatkan keduanyaisu kelautan toksik hutan dan energi terbarukan masih sangat minim perlu dorongan lebih kuat agar keduanya memperhatikan hal itu jika terpilih menjadi presidenisu konservasi masih belum muncul keduanya sepakat melindungi hutan tapi tidak dijabarkan strategi seperti apa lingkungan hidup belum menjadi mindset keduanya padahal ia pilar penting dalam pembangunan berkelanjutandia juga menyoroti rencana pembukaan lahan untuk sawah baru prabowohatta menjanjikan lahan dua juta hektar jokowijk satu juta hektar namun kebijakan ini berpeluang merusak lingkungan perlu mendorong kedua pasangan lebih memahami isu lingkungan agar ke depan agenda pembangunan yang dilakukan lebih berkelanjutan kita masih ada trauma kebijakan era soeharto terkait satu juta hektar lahan gambut untuk pertanian itu terbukti kebijakan yang gagal kata yuyunfarhan hemy manager indonesia climate change centre mengatakan secara keseluruhan debat caprescawapres sebuah preseden bagus isu energi pangan dan lingkungan dibicarakan secara keseluruhan hingga mengarah pada penerapan konsep keduanya mencoba mengarah pada satu isu yang lebih spesifik walau kurang dielaborasi jokowi berbicara soal ini isu bagus hanya kurang dielaborasi padahal itu nanti jika diperdalam lebih jauh berbicara soal tumpang tindih izin dan banyak kepentingan yang bermain di sanasoal jika dielaborasi lebih mendalam memunculkan gagasan terkait penyelesaian konflik tenurial terutama soal tata kelola hutan secara keseluruhan penataan kepemilikan hak masyarakat adat dan lainlaindia mengatakan persoalan lingkungan di indonesia tidak mungkin bisa diselesaikan hanya dalam waktu lima tahun namun dia berharap dalam waktu lima tahun ke depan siapapun yang terpilih bisa membuat fondasi kuat untuk perbaikan lingkungan hidup ke depankita bisa mendorong pembangunan ekonomi tinggi dengan rendah emisi tapi tentu perlu ada leadership kuat yang mampu merangkul berbagai pihak baik kalangan industri swasta juga masyarakat semua harus bisa berjalan kolaboratifmengenai isu perubahan iklim juga isu sangat penting tidak hanya dalam skala nasional juga global presiden terpilih katanya harus berani memposisikan indonesia sebagai negara yang mempunyai komitmen penuh terhadap isu perubahan iklimfarhan menggalakkan kampanye inisiatif pemilih peduli bumi kampanye ini katanya untuk mengawal agenda caprescawapres terpilih terkait lingkungan hidup ia akan diselenggarakan di kota yakni jakarta bandung denpasar semarang balikpapan samarinda surabaya medan palembang dan makassar ini akan dilakukan sampai hari kerja presiden terpilih "dilakukan dengan skala prioritas yang menempatkan pejalan kaki dan pesepeda pada urutan pertama Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta memiliki visi jadi pemimpin dalam transportasi berkelanjutan di dunia terutama transportasi publik. ""Pertama dalam transformasi transportasi membutuhkan visi yang jelas, di mana kami memiliki visi untuk mengubah Jakarta dari kota yang didominasi lalu lintas, padat, dan berpolusi menjadi pemimpin dunia dalam transportasi publik dan berkelanjutan. Di mana penduduk dan pengunjung merasa bahwa menggunakan transportasi umum aman, nyaman, dan berkelanjutan,"" ujar Anies yang tampil sebagai pembicara dalam diskusi "" Transforming Transportation Conference: Climate-Centered Mobility for A Sustainable Recovery"" di Jakarta, Kamis. Pemprov DKI Jakarta juga melakukan serangkaian perubahan paradigma pembangunan dalam sektor transportasi. Hal tersebut dilakukan dengan skala prioritas yang menempatkan pejalan kaki dan pesepeda pada urutan pertama, kedua transportasi umum massal, ketiga kendaraan bebas emisi, dan terakhir kendaraan pribadi. Perubahan paradigma ini berdampak pada prioritas pembangunan fasilitas penunjang transportasi dan peningkatan pelayanan, khususnya transportasi umum. ""Jakarta juga menginisiasi mobilitas berkelanjutan melalui sistem transportasi terpadu dengan menggeser paradigma dari Car-Oriented Development ke Transit-Oriented Development (TOD) . Ini juga menciptakan kota yang lebih terintegrasi dengan angkutan umum massal,"" ujarnya. Keseriusan untuk membenahi transportasi umum massal, tambah Anies, membuahkan hasil yakni dapat membangun kepercayaan publik untuk menggunakan jasa transportasi umum. Jakarta juga telah menggandakan cakupan angkutan umum (dari 42 pada tahun 2017 menjadi 82 persen). Dengan demikian, tuturnya, Jakarta telah berada di jalur yang tepat untuk menyediakan angkutan umum dalam jarak 500 meter dari 95 persen rumah penduduk pada tahun 2022. Selain itu Jakarta juga menargetkan 14.000 bus listrik beroperasi bersama dengan pangsa moda transportasi umum sebesar 60 persen pada tahun 2030. ""Kami percaya bahwa cara terbaik untuk memahami sebuah kota adalah dengan menggunakan sistem transportasi umum dan memastikan setiap orang yang tinggal di daerah perkotaan memiliki akses ke transportasi umum yang aman, intens, terjangkau, dan bebas karbon. Selain menghubungkan tempat, transportasi umum juga menghubungkan orang. Transportasi umum lah yang menyatukan kita,"" ucapnya. Forum diskusi internasional ini juga dihadiri Direktur Pelaksana World Bank Mari Elka Pangestu dan President of the Federated States of Micronesia David W Panuelo. Kapasitas transportasi umum Jakarta dibatasi 70 persen DPRD DKI: Masyarakat nantikan integrasi pembayaran transportasi umum Kadishub DKI: JIS bakal dilayani tiga moda transportasi Pewarta: Ricky Prayoga Editor: Ganet Dirgantara Copyright © ANTARA 2022. Pemprov DKI Jakarta melakukan serangkaian perubahan paradigma pembangunan dalam sektor transportasi dengan skala prioritas yang menempatkan pejalan kaki dan pesepeda pada urutan pertama, kedua transportasi umum massal, ketiga kendaraan bebas emisi, dan terakhir kendaraan pribadi","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","peran pemerintah lokal perencanaan kota",dilakukan dengan skala prioritas yang menempatkan pejalan kaki dan pesepeda pada urutan pertama jakarta antara gubernur dki jakarta anies baswedan mengatakan jakarta memiliki visi jadi pemimpin dalam transportasi berkelanjutan di dunia terutama transportasi publik pertama dalam transformasi transportasi membutuhkan visi yang jelas di mana kami memiliki visi untuk mengubah jakarta dari kota yang didominasi lalu lintas padat dan berpolusi menjadi pemimpin dunia dalam transportasi publik dan berkelanjutan di mana penduduk dan pengunjung merasa bahwa menggunakan transportasi umum aman nyaman dan berkelanjutan ujar anies yang tampil sebagai pembicara dalam diskusi transforming transportation conference climatecentered mobility for a sustainable recovery di jakarta kamis pemprov dki jakarta juga melakukan serangkaian perubahan paradigma pembangunan dalam sektor transportasi hal tersebut dilakukan dengan skala prioritas yang menempatkan pejalan kaki dan pesepeda pada urutan pertama kedua transportasi umum massal ketiga kendaraan bebas emisi dan terakhir kendaraan pribadi perubahan paradigma ini berdampak pada prioritas pembangunan fasilitas penunjang transportasi dan peningkatan pelayanan khususnya transportasi umum jakarta juga menginisiasi mobilitas berkelanjutan melalui sistem transportasi terpadu dengan menggeser paradigma dari caroriented development ke transitoriented development tod ini juga menciptakan kota yang lebih terintegrasi dengan angkutan umum massal ujarnya keseriusan untuk membenahi transportasi umum massal tambah anies membuahkan hasil yakni dapat membangun kepercayaan publik untuk menggunakan jasa transportasi umum jakarta juga telah menggandakan cakupan angkutan umum dari pada tahun menjadi persen dengan demikian tuturnya jakarta telah berada di jalur yang tepat untuk menyediakan angkutan umum dalam jarak meter dari persen rumah penduduk pada tahun selain itu jakarta juga menargetkan bus listrik beroperasi bersama dengan pangsa moda transportasi umum sebesar persen pada tahun kami percaya bahwa cara terbaik untuk memahami sebuah kota adalah dengan menggunakan sistem transportasi umum dan memastikan setiap orang yang tinggal di daerah perkotaan memiliki akses ke transportasi umum yang aman intens terjangkau dan bebas karbon selain menghubungkan tempat transportasi umum juga menghubungkan orang transportasi umum lah yang menyatukan kita ucapnya forum diskusi internasional ini juga dihadiri direktur pelaksana world bank mari elka pangestu dan president of the federated states of micronesia david w panuelo kapasitas transportasi umum jakarta dibatasi persen dprd dki masyarakat nantikan integrasi pembayaran transportasi umum kadishub dki jis bakal dilayani tiga moda transportasi pewarta ricky prayoga editor ganet dirgantara copyright antara pemprov dki jakarta melakukan serangkaian perubahan paradigma pembangunan dalam sektor transportasi dengan skala prioritas yang menempatkan pejalan kaki dan pesepeda pada urutan pertama kedua transportasi umum massal ketiga kendaraan bebas emisi dan terakhir kendaraan pribadi "Pemerintah Indonesia secara sungguh-sungguh akan mengawal rencana investasi ini, dengan mitra BUMN maupun pengusaha nasional di Indonesia Jakarta (ANTARA) - Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn), Gogoro Inc, PT Industri Baterai Indonesia (IBC), dan PT Indika Energy Tbk menandatangani komitmen kerja sama untuk membangun ekosistem kendaraan listrik ( electric vehicle /EV) di Indonesia dengan nilai total investasi mencapai 8 miliar dolar AS (setara Rp114 triliun). Kerja sama investasi pengembangan ekosistem energi baru berkelanjutan melalui investasi baterai listrik, kendaraan listrik, dan industri pendukungnya dengan skema kerja sama Build-Operate-Localize (BOL) itu juga diteken Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta dan Taipei, Taiwan secara virtual, Jumat. Melalui nota kesepahaman tersebut, Foxconn bersama Gogoro, IBC, dan Indika akan menjajaki kerja sama investasi ekosistem kendaraan listrik ( electric vehicle /EV) yang komprehensif di Indonesia, mulai dari pembuatan baterai listrik (termasuk sel baterai, modul baterai, dan baterai), hingga ke pengembangan industri kendaraan listrik roda empat, kendaraan listrik roda dua, dan bus listrik (E-Bus). Lingkup kerja sama juga mencakup pengembangan industri penunjang EV yang meliputi energy storage system (ESS), battery exchange/swap station battery daur ulang, serta riset dan pengembangan (R&D) di bidang baterai elektrik dan EV. Perkiraan nilai total investasi dalam proyek-proyek tersebut oleh seluruh mitra usaha diperkirakan akan mencapai 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp114 triliun. Keseluruhan proyek diperkirakan akan menghasilkan kapitalisasi pasar dengan nilai total lebih dari 100 miliar dolar AS di Indonesia pada tahun 2030. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan penandatanganan MoU tersebut merupakan kelanjutan dari pertemuan di Taiwan pada bulan Oktober 2021. Kala itu, Foxconn dan Gogoro berminat untuk mengembangkan industri baterai dan kendaraan listrik di Indonesia. ""Hari ini kita memasuki era baru. Pemerintah Indonesia secara sungguh-sungguh akan mengawal rencana investasi ini, dengan mitra BUMN maupun pengusaha nasional di Indonesia. Di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua, Indonesia sangat fokus mendorong investasi berkelanjutan terutama mengedepankan green energy dan green industry ,"" ucap Bahlil dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat. Bahlil mengatakan pihaknya akan mengawal komitmen investasi tersebut, termasuk memastikan kelancaran realisasi investasi perusahaan asal Taiwan itu. ""Pemerintah Indonesia, akan menangani seluruh perizinan, atau urusan-urusan dalam negeri, termasuk insentif investasi akan menjadi tanggung jawab kami. Foxconn dan Gogoro hanya perlu membawa teknologi, modal dan sebagian pasarnya. Saya yakinkan hari ini, investasi ini dapat tereksekusi untuk kemajuan dan kebangkitan kita bersama,"" ujar Bahlil. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kolaborasi investasi ini akan mendukung komitmen pemerintah Indonesia pada Glasgow Climate Pact , yang ditandatangani pada 26th UN Climate Change Conference of the Parties (COP26) tahun lalu. Indonesia berkomitmen untuk mencapai nol emisi karbon di tahun 2060 dan meninggalkan penggunaan batu bara sebagai sumber energi di tahun 2040. Tak luput, Erick pun memuji skema investasi dalam bentuk Build-Operate-Localize (BOL). ""Skema ini tidak hanya membawa investasi dan multiplier effects kepada UMKM dan perusahaan lokal, namun juga akan meningkatkan kemampuan tenaga kerja Indonesia dengan adanya riset dan pengembangan (R&D) serta transfer pengetahuan dan teknologi kendaraan listrik,"" kata Erick. Sementara itu, Chairman Foxconn Liu Young-Way mengapresiasi komitmen Indonesia terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Baginya, tidak ada waktu yang lebih tepat bagi Foxconn untuk memulai berinvestasi di Indonesia. ""Dengan menandatangani MoU ini, kami ingin berkontribusi terhadap visi Indonesia dalam mengembangkan ekosistem energi baru untuk EV lokal mereka dan pasar energi terkait. Kami berharap dapat berbagi platform terbuka untuk kendaraan listrik (atau dikenal sebagai platform MIH) dan model bisnis BOL ( Build-Operate-Localize ) kami dengan perusahaan lokal Indonesia,"" kata Liu. Ia pun berharap dengan berbagi teknologi dan pengalaman, pihaknya dapat membantu menciptakan lebih banyak peluang bagi perusahaan lokal di pasar energi dan EV baru. Lebih lanjut, MoU itu juga menunjukkan komitmen Gogoro terhadap inisiatif transportasi berkelanjutan dan dukungan bagi pengembangan ekosistem transportasi terbuka di Indonesia melalui kemitraan dengan beberapa perusahaan Indonesia dan perusahaan global. Nota kesepahaman ini melengkapi proyek percontohan roda dua Gogoro dengan Electrum, sebuah perusahaan patungan dengan Gojek di Jakarta, yang telah diluncurkan pada Desember 2021. ""Pengumuman hari ini menandai era baru komitmen Indonesia untuk menjadi pemimpin global dalam hal keberlanjutan. Era yang mendukung ekosistem terbuka yang memberi Indonesia pilihan transportasi yang lebih baik dan bersih. Kolaborasi antara Gogoro, Foxconn, IBC dan Indika akan mewujudkan ekosistem kendaraan listrik yang memungkinkan industri EV yang sehat, termasuk sel energi, industri battery pack , kendaraan listrik, dan infrastruktur penukar baterai yang ramah bagi pengguna,"" ucap CEO Gogoro Inc Horace Luke. Electrum-Gogoro kerja sama realisasikan ekosistem kendaraan listrik Posco Korsel tertarik bangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia Piaggio Group dan bp bergabung bangun ekosistem kendaraan listrik Pewarta: Ade irma Junida Editor: Faisal Yunianto Copyright © ANTARA 2022. Pemerintah Indonesia sangat fokus pada investasi berkelanjutan, terutama dalam pengembangan energi hijau dan industri kendaraan listrik, seperti yang ditunjukkan dengan komitmen kerja sama dengan Foxconn, Gogoro, IBC, dan Indika Energy.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,pemerintah indonesia secara sungguhsungguh akan mengawal rencana investasi ini dengan mitra bumn maupun pengusaha nasional di indonesia jakarta antara hon hai precision industry co ltd foxconn gogoro inc pt industri baterai indonesia ibc dan pt indika energy tbk menandatangani komitmen kerja sama untuk membangun ekosistem kendaraan listrik electric vehicle ev di indonesia dengan nilai total investasi mencapai miliar dolar as setara rp triliun kerja sama investasi pengembangan ekosistem energi baru berkelanjutan melalui investasi baterai listrik kendaraan listrik dan industri pendukungnya dengan skema kerja sama buildoperatelocalize bol itu juga diteken menteri investasikepala badan koordinasi penanaman modal bkpm bahlil lahadalia dan disaksikan oleh menteri bumn erick thohir di jakarta dan taipei taiwan secara virtual jumat melalui nota kesepahaman tersebut foxconn bersama gogoro ibc dan indika akan menjajaki kerja sama investasi ekosistem kendaraan listrik electric vehicle ev yang komprehensif di indonesia mulai dari pembuatan baterai listrik termasuk sel baterai modul baterai dan baterai hingga ke pengembangan industri kendaraan listrik roda empat kendaraan listrik roda dua dan bus listrik ebus lingkup kerja sama juga mencakup pengembangan industri penunjang ev yang meliputi energy storage system ess battery exchangeswap station battery daur ulang serta riset dan pengembangan rd di bidang baterai elektrik dan ev perkiraan nilai total investasi dalam proyekproyek tersebut oleh seluruh mitra usaha diperkirakan akan mencapai miliar dolar as atau sekitar rp triliun keseluruhan proyek diperkirakan akan menghasilkan kapitalisasi pasar dengan nilai total lebih dari miliar dolar as di indonesia pada tahun menteri investasikepala bkpm bahlil lahadalia mengatakan penandatanganan mou tersebut merupakan kelanjutan dari pertemuan di taiwan pada bulan oktober kala itu foxconn dan gogoro berminat untuk mengembangkan industri baterai dan kendaraan listrik di indonesia hari ini kita memasuki era baru pemerintah indonesia secara sungguhsungguh akan mengawal rencana investasi ini dengan mitra bumn maupun pengusaha nasional di indonesia di bawah pemerintahan presiden joko widodo periode kedua indonesia sangat fokus mendorong investasi berkelanjutan terutama mengedepankan green energy dan green industry ucap bahlil dalam keterangan tertulis di jakarta jumat bahlil mengatakan pihaknya akan mengawal komitmen investasi tersebut termasuk memastikan kelancaran realisasi investasi perusahaan asal taiwan itu pemerintah indonesia akan menangani seluruh perizinan atau urusanurusan dalam negeri termasuk insentif investasi akan menjadi tanggung jawab kami foxconn dan gogoro hanya perlu membawa teknologi modal dan sebagian pasarnya saya yakinkan hari ini investasi ini dapat tereksekusi untuk kemajuan dan kebangkitan kita bersama ujar bahlil menteri bumn erick thohir mengatakan kolaborasi investasi ini akan mendukung komitmen pemerintah indonesia pada glasgow climate pact yang ditandatangani pada th un climate change conference of the parties cop tahun lalu indonesia berkomitmen untuk mencapai nol emisi karbon di tahun dan meninggalkan penggunaan batu bara sebagai sumber energi di tahun tak luput erick pun memuji skema investasi dalam bentuk buildoperatelocalize bol skema ini tidak hanya membawa investasi dan multiplier effects kepada umkm dan perusahaan lokal namun juga akan meningkatkan kemampuan tenaga kerja indonesia dengan adanya riset dan pengembangan rd serta transfer pengetahuan dan teknologi kendaraan listrik kata erick sementara itu chairman foxconn liu youngway mengapresiasi komitmen indonesia terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan baginya tidak ada waktu yang lebih tepat bagi foxconn untuk memulai berinvestasi di indonesia dengan menandatangani mou ini kami ingin berkontribusi terhadap visi indonesia dalam mengembangkan ekosistem energi baru untuk ev lokal mereka dan pasar energi terkait kami berharap dapat berbagi platform terbuka untuk kendaraan listrik atau dikenal sebagai platform mih dan model bisnis bol buildoperatelocalize kami dengan perusahaan lokal indonesia kata liu ia pun berharap dengan berbagi teknologi dan pengalaman pihaknya dapat membantu menciptakan lebih banyak peluang bagi perusahaan lokal di pasar energi dan ev baru lebih lanjut mou itu juga menunjukkan komitmen gogoro terhadap inisiatif transportasi berkelanjutan dan dukungan bagi pengembangan ekosistem transportasi terbuka di indonesia melalui kemitraan dengan beberapa perusahaan indonesia dan perusahaan global nota kesepahaman ini melengkapi proyek percontohan roda dua gogoro dengan electrum sebuah perusahaan patungan dengan gojek di jakarta yang telah diluncurkan pada desember pengumuman hari ini menandai era baru komitmen indonesia untuk menjadi pemimpin global dalam hal keberlanjutan era yang mendukung ekosistem terbuka yang memberi indonesia pilihan transportasi yang lebih baik dan bersih kolaborasi antara gogoro foxconn ibc dan indika akan mewujudkan ekosistem kendaraan listrik yang memungkinkan industri ev yang sehat termasuk sel energi industri battery pack kendaraan listrik dan infrastruktur penukar baterai yang ramah bagi pengguna ucap ceo gogoro inc horace luke electrumgogoro kerja sama realisasikan ekosistem kendaraan listrik posco korsel tertarik bangun ekosistem kendaraan listrik di indonesia piaggio group dan bp bergabung bangun ekosistem kendaraan listrik pewarta ade irma junida editor faisal yunianto copyright antara pemerintah indonesia sangat fokus pada investasi berkelanjutan terutama dalam pengembangan energi hijau dan industri kendaraan listrik seperti yang ditunjukkan dengan komitmen kerja sama dengan foxconn gogoro ibc dan indika energy "Debu Batubara Dijadikan Bahan Konstruksi Beton, Tidak Berbahaya?. Debu batubara atau fly ash and bottom ash [FABA] merupakan sisa pembakaran batubara yang masih menjadi persoalan lingkungan. Profesor Anthoni, Guru Besar Ilmu Teknik Sipil Universitas Kristen Petra, Surabaya, berhasil menggunakan limbah ini hingga 100 persen, sebagai bahan pembuatan beton.Pengolahan FABA menjadi konstruksi bahan bangunan, baru dianjurkan untuk jalan tol dan bandara. Untuk pengolahan bahan bangunan perumahan, harus melalui teknik khusus dan diuji secara benar.Berdasarkan Peraturan Pemerintah [PP] Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, FABA tidak lagi masuk kategori limbah bahan berbahaya dan beracun [B3].","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,debu batubara dijadikan bahan konstruksi beton tidak berbahaya debu batubara atau fly ash and bottom ash faba merupakan sisa pembakaran batubara yang masih menjadi persoalan lingkungan profesor anthoni guru besar ilmu teknik sipil universitas kristen petra surabaya berhasil menggunakan limbah ini hingga persen sebagai bahan pembuatan betonpengolahan faba menjadi konstruksi bahan bangunan baru dianjurkan untuk jalan tol dan bandara untuk pengolahan bahan bangunan perumahan harus melalui teknik khusus dan diuji secara benarberdasarkan peraturan pemerintah pp nomor tahun tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup faba tidak lagi masuk kategori limbah bahan berbahaya dan beracun b "Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia meminta para kontraktor industri hulu migas atau KKKS untuk mempercepat penerapan teknologi Enhance Oil Recovery (EOR) dan Migas Non-Konvensional (MNK) guna meningkatkan produksi migas nasional. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan pihaknya minta teknologi EOR dipakai oleh Pertamina, lalu migas nonkonvensional juga harus dihasilkan dari berbagai lapangan migas. ""Sekarang ini sudah harus dimulai karena dua hal ini, baik EOR maupun MNK, butuh waktu yang cukup panjang,"" ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa. Teknologi EOR merupakan metode menginjeksikan air ke dalam pori-pori reservoir di bawah permukaan agar produksi migas meningkat. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan mendorong eksplorasi dan EOR pada 13 wilayah kerja migas yang akan berakhir kontraknya pada tahun ini. Beberapa negara tertarik untuk berinvestasi pada teknologi EOR di Indonesia, di antaranya Rusia dan Amerika Serikat. SKK Migas punya empat strategi untuk mereduksi emisi karbon Berdasarkan hasil penelitian Badan Geologi Kementerian ESDM, Indonesia memiliki potensi migas nonkonvensional yang jauh lebih banyak dan beragam ketimbang migas konvensional. Namun perkembangan teknologi dan biaya produksi menjadi tantangan. Sumber minyak nonkonvensional salah satunya adalah heavy oil yang didefinisikan sebagai minyak yang mempunyai nilai API kurang dari 22 persen dan nilai viskositas yang sangat rendah sehingga sangat susah untuk diproduksi, dan dibutuhkan teknologi tinggi seperti steam injector Selanjutnya oil sands adalah hasil percampuran antara pasir, bitumen, lempung dan air. Bitumen adalah minyak yang memiliki densitas dan viskositas tinggi serta telah mengalami biodegradasi. Sumber minyak nonkonvensional lainnya adalah shale oil berupa kandungan organik yang masih tersimpan di source rock dan belum matang disebut sebagai kerogen, sehingga perlu dipanaskan untuk mendapatkan minyak. SKK Migas telah memasukkan shale oil ke dalam evaluasi migas nonkonvensional sebagai cadangan yang prospektif untuk dikembangkan di masa depan. Salah satu potensi migas non konvensional berada di wilayah Central Sumatra Basin. Selain mendorong EOR dan migas non konvensional, lanjut Tutuka, pemerintah akan mengaktifkan kembali sumur-sumur migas di lapangan yang idle atau tua, termasuk menawarkan bagi hasil yang lebih menarik dalam penawaran wilayah kerja migas tahun 2021 untuk blok yang low risk dan high risk ""Kami meningkatkan produksi migas, tetapi juga memperhatikan climate change . Untuk hulu bisa menggunakan CCS/CCUS,"" jelasnya. Kementerian ESDM perluas kerja sama pemanfaatan teknologi CCS/CCUS Pewarta: Sugiharto Purnama Editor: Risbiani Fardaniah Copyright © ANTARA 2022. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan produksi migas sambil memperhatikan perubahan iklim dengan memanfaatkan teknologi CCS/CCUS","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,jakarta antara pemerintah indonesia meminta para kontraktor industri hulu migas atau kkks untuk mempercepat penerapan teknologi enhance oil recovery eor dan migas nonkonvensional mnk guna meningkatkan produksi migas nasional direktur jenderal minyak dan gas bumi kementerian esdm tutuka ariadji mengatakan pihaknya minta teknologi eor dipakai oleh pertamina lalu migas nonkonvensional juga harus dihasilkan dari berbagai lapangan migas sekarang ini sudah harus dimulai karena dua hal ini baik eor maupun mnk butuh waktu yang cukup panjang ujarnya dalam keterangan yang dikutip di jakarta selasa teknologi eor merupakan metode menginjeksikan air ke dalam poripori reservoir di bawah permukaan agar produksi migas meningkat satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi skk migas akan mendorong eksplorasi dan eor pada wilayah kerja migas yang akan berakhir kontraknya pada tahun ini beberapa negara tertarik untuk berinvestasi pada teknologi eor di indonesia di antaranya rusia dan amerika serikat skk migas punya empat strategi untuk mereduksi emisi karbon berdasarkan hasil penelitian badan geologi kementerian esdm indonesia memiliki potensi migas nonkonvensional yang jauh lebih banyak dan beragam ketimbang migas konvensional namun perkembangan teknologi dan biaya produksi menjadi tantangan sumber minyak nonkonvensional salah satunya adalah heavy oil yang didefinisikan sebagai minyak yang mempunyai nilai api kurang dari persen dan nilai viskositas yang sangat rendah sehingga sangat susah untuk diproduksi dan dibutuhkan teknologi tinggi seperti steam injector selanjutnya oil sands adalah hasil percampuran antara pasir bitumen lempung dan air bitumen adalah minyak yang memiliki densitas dan viskositas tinggi serta telah mengalami biodegradasi sumber minyak nonkonvensional lainnya adalah shale oil berupa kandungan organik yang masih tersimpan di source rock dan belum matang disebut sebagai kerogen sehingga perlu dipanaskan untuk mendapatkan minyak skk migas telah memasukkan shale oil ke dalam evaluasi migas nonkonvensional sebagai cadangan yang prospektif untuk dikembangkan di masa depan salah satu potensi migas non konvensional berada di wilayah central sumatra basin selain mendorong eor dan migas non konvensional lanjut tutuka pemerintah akan mengaktifkan kembali sumursumur migas di lapangan yang idle atau tua termasuk menawarkan bagi hasil yang lebih menarik dalam penawaran wilayah kerja migas tahun untuk blok yang low risk dan high risk kami meningkatkan produksi migas tetapi juga memperhatikan climate change untuk hulu bisa menggunakan ccsccus jelasnya kementerian esdm perluas kerja sama pemanfaatan teknologi ccsccus pewarta sugiharto purnama editor risbiani fardaniah copyright antara pemerintah indonesia berkomitmen untuk meningkatkan produksi migas sambil memperhatikan perubahan iklim dengan memanfaatkan teknologi ccsccus "Kalau tidak disesuaikan, dikhawatirkan justru berdampak terhadap pelayanan kepada konsumen Jakarta (ANTARA) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan rencana penyesuaian harga Pertamax memang tak bisa dihindari karena harga minyak dunia terus melambung, selain itu SPBU swasta sudah beberapa kali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). ""Memang tak ada pilihan. Kalau tidak disesuaikan, dikhawatirkan justru berdampak terhadap pelayanan kepada konsumen,"" kata Ketua YLKI Tulus Abadi Tulus di Jakarta, Jumat. Menurut dia, kondisi riil saat ini, dengan harga minyak dunia yang terus melambung membuat Pertamina tak punya opsi lain, kecuali menaikkan harga Pertamax. Harga minyak dunia jenis Brent misalnya sudah menyentuh level 91,46 dolar AS per barel yang merupakan tertinggi sejak 2014. Bahkan, SPBU swasta sudah beberapa kali menaikkan harga BBM dengan jenis RON 92, lebih tinggi Rp4.000 per liter di atas Pertamax yang dijual sekitar Rp9000/liter. ""Pertamina tidak mungkin menjual rugi produknya. Dan, saat ini, kerugian Pertamina dari Pertamax, yang saya dengar cukup tinggi. Dari sana, ya memang tak ada pilihan. Apalagi, menaikkan harga Pertamax merupakan aksi korporasi,"" ujar Tulus dalam keterangannya. Di sisi lain, lanjutnya, saat ini tingkat konsumsi Pertamax sudah semakin tinggi, yakni 20 persen dari total konsumsi gasolin, oleh karena itu lah, jika Pertamina terus bertahan dengan harga saat ini, tentu kerugian yang dialami BUMN itu semakin membengkak. Menurut dia, Pertamax merupakan BBM yang bisa menjadi pilihan terbaik bagi konsumen karena memiliki kandungan oktan lebih tinggi dibandingkan jenis lain. ""Jadi, sebetulnya konsumen diuntungkan kalau pakai Pertamax, karena kandungan energinya lebih tinggi sehingga jarak tempuh per liter juga lebih jauh. Misal kalau beli Pertamax, 1 liter bisa 12 kilometer, tetapi Pertalite hanya untuk 10 kilometer, dan Premium untuk 8 kilometer,” katanya. Selain itu, tambahnya, dari sisi lingkungan, dengan tingkat oktan yang tinggi, tentu pembakaran lebih sempurna sehingga bisa mengurangi emisi gas buang. ""Dan, saya kira, kalau komit untuk global climate change tentu penggunaan BBM harus semakin baik, yaitu yang semakin baik untuk lingkungan,"" ujar Tulus. Pembalap nasional nilai wajar bila harga Pertamax disesuaikan Komunitas otomotif harap harga Pertamax tetap di bawah SPBU asing Pertamina catat konsumsi Pertamax naik 17 persen saat libur Natal Pewarta: Subagyo Editor: Kelik Dewanto Copyright © ANTARA 2022. Dengan harga minyak dunia yang terus meningkat, penyesuaian harga Pertamax menjadi langkah yang diperlukan untuk mencegah kerugian lebih lanjut bagi Pertamina dan memastikan pelayanan yang baik bagi konsumen.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,kalau tidak disesuaikan dikhawatirkan justru berdampak terhadap pelayanan kepada konsumen jakarta antara yayasan lembaga konsumen indonesia ylki menyatakan rencana penyesuaian harga pertamax memang tak bisa dihindari karena harga minyak dunia terus melambung selain itu spbu swasta sudah beberapa kali menaikkan harga bahan bakar minyak bbm memang tak ada pilihan kalau tidak disesuaikan dikhawatirkan justru berdampak terhadap pelayanan kepada konsumen kata ketua ylki tulus abadi tulus di jakarta jumat menurut dia kondisi riil saat ini dengan harga minyak dunia yang terus melambung membuat pertamina tak punya opsi lain kecuali menaikkan harga pertamax harga minyak dunia jenis brent misalnya sudah menyentuh level dolar as per barel yang merupakan tertinggi sejak bahkan spbu swasta sudah beberapa kali menaikkan harga bbm dengan jenis ron lebih tinggi rp per liter di atas pertamax yang dijual sekitar rpliter pertamina tidak mungkin menjual rugi produknya dan saat ini kerugian pertamina dari pertamax yang saya dengar cukup tinggi dari sana ya memang tak ada pilihan apalagi menaikkan harga pertamax merupakan aksi korporasi ujar tulus dalam keterangannya di sisi lain lanjutnya saat ini tingkat konsumsi pertamax sudah semakin tinggi yakni persen dari total konsumsi gasolin oleh karena itu lah jika pertamina terus bertahan dengan harga saat ini tentu kerugian yang dialami bumn itu semakin membengkak menurut dia pertamax merupakan bbm yang bisa menjadi pilihan terbaik bagi konsumen karena memiliki kandungan oktan lebih tinggi dibandingkan jenis lain jadi sebetulnya konsumen diuntungkan kalau pakai pertamax karena kandungan energinya lebih tinggi sehingga jarak tempuh per liter juga lebih jauh misal kalau beli pertamax liter bisa kilometer tetapi pertalite hanya untuk kilometer dan premium untuk kilometer katanya selain itu tambahnya dari sisi lingkungan dengan tingkat oktan yang tinggi tentu pembakaran lebih sempurna sehingga bisa mengurangi emisi gas buang dan saya kira kalau komit untuk global climate change tentu penggunaan bbm harus semakin baik yaitu yang semakin baik untuk lingkungan ujar tulus pembalap nasional nilai wajar bila harga pertamax disesuaikan komunitas otomotif harap harga pertamax tetap di bawah spbu asing pertamina catat konsumsi pertamax naik persen saat libur natal pewarta subagyo editor kelik dewanto copyright antara dengan harga minyak dunia yang terus meningkat penyesuaian harga pertamax menjadi langkah yang diperlukan untuk mencegah kerugian lebih lanjut bagi pertamina dan memastikan pelayanan yang baik bagi konsumen "MOSAIC - Buku Saku Cuaca dan Iklim. Mosaic singkatan dari Masyarakat Indonesia Sadar Iklim dan Cuaca, sebuah buku saku yang diterbitkan BMKG untuk menjadi referensi publik dalam memahami cuaca dan iklim. BMKG menyadari dalam penyebaran informasi cuaca dan iklim banyak mengandung bahasa-bahasa teknis yang kurang dimengerti publik. Sebagai bagian peningkatan pemahaman publik terhadap istilah teknis cuaca dan iklim maka diterbitkanlah buku saku cuaca dan iklim ini. Lembaga Layanan Multisektor, Profil dan Sejarah BMKG Cuaca dan Iklim - Pengertian, Unsur Pembentuk dan Alat Ukurnya Buku saku tentang cuaca dan iklim tersusun dalam tujuh konten utama. Pada bagian pertama buku saku cuaca dan iklim ini menjelaskan tentang visi misi BMKG dan kemudian menerangkan tentang definisi cuaca dan iklim. Selanjutnya buku saku ini memaparkan tentang unsur-unsur iklim dan cuaca serta jenis informasi cuaca dan informas iklim yang disediakan BMKG. Pada buku saku cuaca dan iklim ini dijelaskan pula cara mengakses informasi BMKG. Pada baagian akhir buku saku cuaca dan iklim ini memberi penjelasan singkat tentang pengetahuan yang berkaitan dengan meteorologi dan klimatologi. Cara mengakses data iklim Indonesia secara gratis Berkarir menjadi Ahli Cuaca dan Iklim Sekilas tentang Meteorologi, Ilmu tentang Cuaca Pusat Meteorologi Publik BMKG selaku penerbit buku saku cuaca dan iklim ini berharap buku ini menjadi salah satu bagian dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh menghadapi bencana, khusus bencana hidrometeorologi. Sebagaimana disebutkan dalam buku saku cuaca dan iklim ini, salah satu cara meminimalisir dampak bencana adalah dengan memahami penyebab bencana itu sendiri. Cuaca adalah keadaan atmosfer dalam jangka waktu yang relatif singkat dan luasan wilayah yang sempit. Iklim adalah kondisi rata rata (statistik) dari keadaan cuaca dalam jangka waktu yang lebih panjang dan wilayah yang lebih luas. alert-info Beberapa fenomena cuaca dan iklim yang menyebabkan terjadi bencana hidrometeorologi yang disebutkan dalam buku saku cuaca dan iklim ini antara lain tentang El Nino dan La Nina , MJO, Dipole Mode dan Monsun. El Nino dan La Nina merupakan fenomena anomali iklim dalam skala global yang dihasilkan oleh interaksi atmosfer dan lautan di Samudera Pasifik. Pada kondisi normal (netral), suhu muka laut (SML) di Pasifik Barat akan lebih hangat daripada Pasifik Timur. Proses terbentuknya enso, el nino dan la nina Dampak dari perbedaan SML ini menyebabkan angin pasat akan mengalir dari Pasifik Barat ke Pasifik Timur. Hal ini menyebabkan awan hujan akan selalu terbentuk di sekitar wilayah Indonesia. Dalam buku saku cuaca iklim ini dinyatakan, El Nino terjadi pada saat SML di wilayah Pasifik Timur yang biasanya lebih hangat mengalami anomali dengan menjadi lebih dingin dari kondisi normalnya. Akibatnya Angin pasat menjadi lebih lemah, bahkan dapat berbalik arah dari normalnya. Hal ini menyebabkan curah hujan di wilayah Indonesia menurun, dan meningkat secara signifikan di Pasifik Barat. Adapun tentang La Nina, dalam buku saku cuaca dan iklim disebutkan, La Nina terjadi ketika SML di wilayah Pasifik Timur menjadi jauh lebih hangat daripada normalnya. Angit pasat menjadi lebih kuat dari keadaan normal. Hal ini meningkatkan curah hujan secara signifikan di Pasifik Timur. Dalam kajian terakhir dinyatakan dampak El Nino dan La Nina di Indonesia harus ditinjau dengan SML di perairan Indonesia sendiri. Pada episode El Nino jika SML Indonesia tetap hangat maka dampak penurunan curah hujan tidak akan signifikan. Demikian pula pada episode La Nina, jika SML Indonesia dingin akan peningkatan curah hujan juga tidak akan signifikan ( Buku Prakiraan Musim BMKG ). Cara memantau status El Nino dan La Nina - ENSO Tracker Oceanic Nino Index (ONI) merupakan parameter utama yang digunakan NOAA untuk ""mengadjust"" event El Nino dan La Nina Lebih lanjut buku saku iklim dan cuaca juga menjelaskan tentang fenomena MJO, sebuah fenomena pergerakan massa udara dari barat ke timur di sekitar ekuator. Pergerakan massa udara ini akan diikuti oleh pertumbuhan awan dan hujan. Fase MJO terkini dan Citra OLR terkini Cara membaca diagram MJO cuaca dan iklim pada jendela pdf di bawa ini. sini . Demikian sobat, semoga ulasan tentang buku saku cuaca dan iklim ini dapat menambah referensi kita tentang cuaca dan iklim guna mengantisipasi bencana yang hidrometeorologi.","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","ketahanan komunitas peran pemerintah lokal program literasi",mosaic buku saku cuaca dan iklim mosaic singkatan dari masyarakat indonesia sadar iklim dan cuaca sebuah buku saku yang diterbitkan bmkg untuk menjadi referensi publik dalam memahami cuaca dan iklim bmkg menyadari dalam penyebaran informasi cuaca dan iklim banyak mengandung bahasabahasa teknis yang kurang dimengerti publik sebagai bagian peningkatan pemahaman publik terhadap istilah teknis cuaca dan iklim maka diterbitkanlah buku saku cuaca dan iklim ini lembaga layanan multisektor profil dan sejarah bmkg cuaca dan iklim pengertian unsur pembentuk dan alat ukurnya buku saku tentang cuaca dan iklim tersusun dalam tujuh konten utama pada bagian pertama buku saku cuaca dan iklim ini menjelaskan tentang visi misi bmkg dan kemudian menerangkan tentang definisi cuaca dan iklim selanjutnya buku saku ini memaparkan tentang unsurunsur iklim dan cuaca serta jenis informasi cuaca dan informas iklim yang disediakan bmkg pada buku saku cuaca dan iklim ini dijelaskan pula cara mengakses informasi bmkg pada baagian akhir buku saku cuaca dan iklim ini memberi penjelasan singkat tentang pengetahuan yang berkaitan dengan meteorologi dan klimatologi cara mengakses data iklim indonesia secara gratis berkarir menjadi ahli cuaca dan iklim sekilas tentang meteorologi ilmu tentang cuaca pusat meteorologi publik bmkg selaku penerbit buku saku cuaca dan iklim ini berharap buku ini menjadi salah satu bagian dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh menghadapi bencana khusus bencana hidrometeorologi sebagaimana disebutkan dalam buku saku cuaca dan iklim ini salah satu cara meminimalisir dampak bencana adalah dengan memahami penyebab bencana itu sendiri cuaca adalah keadaan atmosfer dalam jangka waktu yang relatif singkat dan luasan wilayah yang sempit iklim adalah kondisi rata rata statistik dari keadaan cuaca dalam jangka waktu yang lebih panjang dan wilayah yang lebih luas alertinfo beberapa fenomena cuaca dan iklim yang menyebabkan terjadi bencana hidrometeorologi yang disebutkan dalam buku saku cuaca dan iklim ini antara lain tentang el nino dan la nina mjo dipole mode dan monsun el nino dan la nina merupakan fenomena anomali iklim dalam skala global yang dihasilkan oleh interaksi atmosfer dan lautan di samudera pasifik pada kondisi normal netral suhu muka laut sml di pasifik barat akan lebih hangat daripada pasifik timur proses terbentuknya enso el nino dan la nina dampak dari perbedaan sml ini menyebabkan angin pasat akan mengalir dari pasifik barat ke pasifik timur hal ini menyebabkan awan hujan akan selalu terbentuk di sekitar wilayah indonesia dalam buku saku cuaca iklim ini dinyatakan el nino terjadi pada saat sml di wilayah pasifik timur yang biasanya lebih hangat mengalami anomali dengan menjadi lebih dingin dari kondisi normalnya akibatnya angin pasat menjadi lebih lemah bahkan dapat berbalik arah dari normalnya hal ini menyebabkan curah hujan di wilayah indonesia menurun dan meningkat secara signifikan di pasifik barat adapun tentang la nina dalam buku saku cuaca dan iklim disebutkan la nina terjadi ketika sml di wilayah pasifik timur menjadi jauh lebih hangat daripada normalnya angit pasat menjadi lebih kuat dari keadaan normal hal ini meningkatkan curah hujan secara signifikan di pasifik timur dalam kajian terakhir dinyatakan dampak el nino dan la nina di indonesia harus ditinjau dengan sml di perairan indonesia sendiri pada episode el nino jika sml indonesia tetap hangat maka dampak penurunan curah hujan tidak akan signifikan demikian pula pada episode la nina jika sml indonesia dingin akan peningkatan curah hujan juga tidak akan signifikan buku prakiraan musim bmkg cara memantau status el nino dan la nina enso tracker oceanic nino index oni merupakan parameter utama yang digunakan noaa untuk mengadjust event el nino dan la nina lebih lanjut buku saku iklim dan cuaca juga menjelaskan tentang fenomena mjo sebuah fenomena pergerakan massa udara dari barat ke timur di sekitar ekuator pergerakan massa udara ini akan diikuti oleh pertumbuhan awan dan hujan fase mjo terkini dan citra olr terkini cara membaca diagram mjo cuaca dan iklim pada jendela pdf di bawa ini sini demikian sobat semoga ulasan tentang buku saku cuaca dan iklim ini dapat menambah referensi kita tentang cuaca dan iklim guna mengantisipasi bencana yang hidrometeorologi "Hari Pangan Dunia, Perubahan Iklim dan Masa Depan Ketersediaan Pangan. Peringatan Hari Pangan Dunia tidak dimaksudkan sekedar merayakan berlimpahnya makanan yang kita konsumsi setiap hari, namun juga meningkatkan kesadaran bahwa masih banyak penduduk di bumi yang hari berjuang keras hanya untuk mendapatkan makan. Pangan Dalam Kaitan Cuaca, Iklim dan Perubahan Iklim Sistem pertanian pangan adalah sebuah istilah kompleks dan tanpa kita sadari hidup kita sebenarnya bergantung padanya. Setiap kali kita makan, kita sudah merupakan bagian dalam sistem tersebut. Makanan yang kita pilih dan cara kita memproduksi, menyiapkan, memasak, dan menyimpannya menjadikan kita bagian menyeluruh dari cara kerja sistem pertanian pangan ini. Mengenal Climate Smart Agriculture - konsep Pertanian Berwawasan Iklim Sistem pertanian pangan yang berkelanjutan adalah sistem di mana berbagai makanan yang ada, bergizi dan aman tersedia dengan harga yang terjangkau untuk semua orang. Tidak boleh ada orang yang kelaparan atau menderita kekurangan gizi dalam bentuk apa pun. Rak-rak berisi pangan di pasar lokal atau toko makanan dengan lebih sedikit makanan yang terbuang dan rantai pasokan makanan. perubahan iklim . FAO menjelaskan bahwa perubahan iklim Sejumlah besar CO₂ yang diserap oleh lautan menyebabkan pengasaman, mempengaruhi kesehatan lautan kita dan mereka yang mata pencaharian dan nutrisinya bergantung padanya. Bagaimana lautan memengaruhi dinamika cuaca dan iklim alert-info perubahan iklim adalah benang merah, baik memicu atau memperburuk kondisi mengerikan ini dan menyebabkan dampak yang menghancurkan pada ketersediaan pangan, mata pencaharian, dan kesehatan manusia. Ketika dunia mengalami dampak iklim yang semakin parah pada produksi pertanian, banyak dari sistem pangan kita didorong ke titik puncaknya. Singkatnya, perubahan iklim menempatkan produksi pangan dalam risiko. Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH), indikator kekeringan meteorologis Negara-negara yang telah bergulat dengan konflik, polusi, deforestasi, dan tantangan lainnya kemungkinan akan menderita dampak terberat dari dampak ini. 2 miliar orang yang sudah tidak memiliki akses ke makanan yang cukup, termasuk petani kecil dan orang lain yang hidup dalam kemiskinan, akan terkena dampak paling parah. Terlepas dari komitmen global selama beberapa dekade, kelaparan dan kerawanan pangan tetap ada pada tingkat yang mengejutkan. Menurut laporan State of Food Security and Nutrition in the World, hampir 750 juta orang mengalami kerawanan pangan parah pada tahun 2019 dan jumlah orang yang kekurangan gizi atau rawan pangan meningkat, dengan guncangan iklim sebagai kontributor utama. Jika aksi nyata tidak segera dilakukan, perubahan iklim akan meningkatkan harga pangan, menurunkan ketersediaan pangan, dan memperburuk ketidakstabilan dan konflik karena persaingan atas air dan tanah subur. Solusi Iklim Untuk Sistem Pertanian Berkelanjutan Selain dipengaruhi oleh dampak perubahan iklim, pertanian merupakan kontributor utama — dan solusi potensial — terhadap perubahan iklim Dalam hal memproduksi makanan, sebagian besar emisi pertanian terkait dengan pemeliharaan ternak, diikuti oleh penanaman padi dan produksi pupuk sintetis. Selain itu, karena hutan dan padang rumput dikonversi untuk pertanian, dunia kehilangan ekosistem yang sangat penting yang menghilangkan gas rumah kaca dari atmosfer. Mengenal Gas Rumah Kaca - pemicu pemanasan global Untuk menghindari dampak perubahan iklim yang paling merusak dan memenuhi tujuan Perjanjian Paris, kita harus mengubah sistem pertanian kita secara radikal. Kabar baiknya adalah bahwa sejumlah praktik berkelanjutan menawarkan peluang mitigasi iklim yang signifikan, beberapa di antaranya juga akan membantu petani membangun ketahanan terhadap guncangan lingkungan dan ekonomi di masa depan. Artikel terkait: Apa itu Kesepakatan Paris yang berkaitan dengan perubahan iklim dan menjadi isu dalam pilpres AS? alert-info Mengurangi kehilangan makanan dan limbah, yang menyumbang 8% dari emisi gas rumah kaca secara global, adalah buah yang rendah untuk mengurangi emisi perangkap panas. Mengadopsi pola makan yang lebih berkelanjutan, khususnya beralih dari konsumsi daging, meskipun sulit karena alasan sosial dan budaya, dapat menyebabkan pengurangan 80% emisi gas rumah kaca dari sektor pertanian. Pengelolaan tanah yang lebih baik di pertanian, termasuk praktik-praktik seperti pengurangan pengolahan tanah, dapat menjaga karbon di dalam tanah sekaligus meningkatkan produktivitas. Hasil per hektar yang lebih tinggi dapat, pada gilirannya, membantu mengurangi tekanan untuk lebih banyak deforestasi, sehingga menghindari emisi — belum lagi keanekaragaman hayati dan hilangnya ekosistem — dari perubahan penggunaan lahan. Menganalisis suhu tanah menggunakan aplikasi Surfer Praktik pertanian berkelanjutan yang menjaga kesehatan tanah juga dapat meningkatkan pendapatan petani, menyediakan penyangga penting terhadap guncangan iklim bagi penduduk pedesaan. Lahan pertanian yang terdegradasi dan terbengkalai juga menghadirkan peluang iklim. Memulihkan lahan pertanian yang terdegradasi tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga dapat mengurangi risiko erosi tanah dan tanah longsor serta memulihkan ketersediaan air bersih dan jasa ekosistem penting lainnya. Bekerja untuk mencapai peningkatan kesuburan tanah dan produktivitas yang lebih tinggi sambil mengurangi emisi gas rumah kaca dapat secara signifikan mengurangi kontribusi pertanian terhadap perubahan iklim sambil membantu mencapai masyarakat yang lebih berkelanjutan dan tangguh. ------ Dikutip dari berbagai sumber","[0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0]","ketahanan komunitas mengatasi dampak yang tidak proporsional perjanjian internasional pertanian dan keamanan pangan",hari pangan dunia perubahan iklim dan masa depan ketersediaan pangan peringatan hari pangan dunia tidak dimaksudkan sekedar merayakan berlimpahnya makanan yang kita konsumsi setiap hari namun juga meningkatkan kesadaran bahwa masih banyak penduduk di bumi yang hari berjuang keras hanya untuk mendapatkan makan pangan dalam kaitan cuaca iklim dan perubahan iklim sistem pertanian pangan adalah sebuah istilah kompleks dan tanpa kita sadari hidup kita sebenarnya bergantung padanya setiap kali kita makan kita sudah merupakan bagian dalam sistem tersebut makanan yang kita pilih dan cara kita memproduksi menyiapkan memasak dan menyimpannya menjadikan kita bagian menyeluruh dari cara kerja sistem pertanian pangan ini mengenal climate smart agriculture konsep pertanian berwawasan iklim sistem pertanian pangan yang berkelanjutan adalah sistem di mana berbagai makanan yang ada bergizi dan aman tersedia dengan harga yang terjangkau untuk semua orang tidak boleh ada orang yang kelaparan atau menderita kekurangan gizi dalam bentuk apa pun rakrak berisi pangan di pasar lokal atau toko makanan dengan lebih sedikit makanan yang terbuang dan rantai pasokan makanan perubahan iklim fao menjelaskan bahwa perubahan iklim sejumlah besar co yang diserap oleh lautan menyebabkan pengasaman mempengaruhi kesehatan lautan kita dan mereka yang mata pencaharian dan nutrisinya bergantung padanya bagaimana lautan memengaruhi dinamika cuaca dan iklim alertinfo perubahan iklim adalah benang merah baik memicu atau memperburuk kondisi mengerikan ini dan menyebabkan dampak yang menghancurkan pada ketersediaan pangan mata pencaharian dan kesehatan manusia ketika dunia mengalami dampak iklim yang semakin parah pada produksi pertanian banyak dari sistem pangan kita didorong ke titik puncaknya singkatnya perubahan iklim menempatkan produksi pangan dalam risiko monitoring hari tanpa hujan hth indikator kekeringan meteorologis negaranegara yang telah bergulat dengan konflik polusi deforestasi dan tantangan lainnya kemungkinan akan menderita dampak terberat dari dampak ini miliar orang yang sudah tidak memiliki akses ke makanan yang cukup termasuk petani kecil dan orang lain yang hidup dalam kemiskinan akan terkena dampak paling parah terlepas dari komitmen global selama beberapa dekade kelaparan dan kerawanan pangan tetap ada pada tingkat yang mengejutkan menurut laporan state of food security and nutrition in the world hampir juta orang mengalami kerawanan pangan parah pada tahun dan jumlah orang yang kekurangan gizi atau rawan pangan meningkat dengan guncangan iklim sebagai kontributor utama jika aksi nyata tidak segera dilakukan perubahan iklim akan meningkatkan harga pangan menurunkan ketersediaan pangan dan memperburuk ketidakstabilan dan konflik karena persaingan atas air dan tanah subur solusi iklim untuk sistem pertanian berkelanjutan selain dipengaruhi oleh dampak perubahan iklim pertanian merupakan kontributor utama dan solusi potensial terhadap perubahan iklim dalam hal memproduksi makanan sebagian besar emisi pertanian terkait dengan pemeliharaan ternak diikuti oleh penanaman padi dan produksi pupuk sintetis selain itu karena hutan dan padang rumput dikonversi untuk pertanian dunia kehilangan ekosistem yang sangat penting yang menghilangkan gas rumah kaca dari atmosfer mengenal gas rumah kaca pemicu pemanasan global untuk menghindari dampak perubahan iklim yang paling merusak dan memenuhi tujuan perjanjian paris kita harus mengubah sistem pertanian kita secara radikal kabar baiknya adalah bahwa sejumlah praktik berkelanjutan menawarkan peluang mitigasi iklim yang signifikan beberapa di antaranya juga akan membantu petani membangun ketahanan terhadap guncangan lingkungan dan ekonomi di masa depan artikel terkait apa itu kesepakatan paris yang berkaitan dengan perubahan iklim dan menjadi isu dalam pilpres as alertinfo mengurangi kehilangan makanan dan limbah yang menyumbang dari emisi gas rumah kaca secara global adalah buah yang rendah untuk mengurangi emisi perangkap panas mengadopsi pola makan yang lebih berkelanjutan khususnya beralih dari konsumsi daging meskipun sulit karena alasan sosial dan budaya dapat menyebabkan pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor pertanian pengelolaan tanah yang lebih baik di pertanian termasuk praktikpraktik seperti pengurangan pengolahan tanah dapat menjaga karbon di dalam tanah sekaligus meningkatkan produktivitas hasil per hektar yang lebih tinggi dapat pada gilirannya membantu mengurangi tekanan untuk lebih banyak deforestasi sehingga menghindari emisi belum lagi keanekaragaman hayati dan hilangnya ekosistem dari perubahan penggunaan lahan menganalisis suhu tanah menggunakan aplikasi surfer praktik pertanian berkelanjutan yang menjaga kesehatan tanah juga dapat meningkatkan pendapatan petani menyediakan penyangga penting terhadap guncangan iklim bagi penduduk pedesaan lahan pertanian yang terdegradasi dan terbengkalai juga menghadirkan peluang iklim memulihkan lahan pertanian yang terdegradasi tidak hanya mengurangi emisi tetapi juga dapat mengurangi risiko erosi tanah dan tanah longsor serta memulihkan ketersediaan air bersih dan jasa ekosistem penting lainnya bekerja untuk mencapai peningkatan kesuburan tanah dan produktivitas yang lebih tinggi sambil mengurangi emisi gas rumah kaca dapat secara signifikan mengurangi kontribusi pertanian terhadap perubahan iklim sambil membantu mencapai masyarakat yang lebih berkelanjutan dan tangguh dikutip dari berbagai sumber "Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan sebanyak 1.000 peserta dari 115 negara akan menghadiri penyelenggaraan Forum Parlemen Dunia atau International Parliamentary Union (IPU) yang ke-144 di Nusa Dua, Bali. “Sampai saat ini, ada 115 negara menyatakan kehadiran fisik. Jadi, tidak ada hybrid dan tidak ada pertemuan via Zoom. Semua yang hadir itulah peserta IPU,"" kata Puan saat konferensi pers di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin, usai memimpin langsung rapat koordinasi untuk persiapan acara IPU Ke-144. Menurutnya, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, sebagai perhelatan parlemen dunia yang dapat meningkatkan eksistensi Indonesia di mata global, DPR RI yang menjadi tuan rumah akan mempersiapkan pelaksanaan IPU sebaik mungkin. Ketua DPR RI pastikan kesiapan pelaksanaan IPU di Nusa Dua-Bali “Kalau kegiatan berjalan dengan baik akan membawa nama Indonesia dan Bali dengan citra positif,"" ujar Puan. Puan menjelaskan perihal tema yang diangkat dalam IPU Ke-144, yaitu ""Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change"". Menurut Puan, alasan pengambilan isu perubahan iklim sebagai tema besar dalam IPU Ke-144 karena hal tersebut menyangkut kelangsungan hidup dan keselamatan dunia. ""Perubahan iklim dan pandemi COVID-19 itu isu utamanya. Tentu saja ada agenda turunan dan saya membuka ruang diskusi mengikuti dinamika yang akan dibahas sesuai dengan aturan persidangan,” kata Puan. BKSAP: Pelaksanaan IPU dapat angkat martabat Indonesia Dengan demikian, lanjut dia, pelaksanaan IPU Ke-144 diharapkan tidak membawa isu-isu yang membuat para negara anggotanya tidak saling menghormati dan saling menghargai. Puan menyakini IPU Ke-144 akan membangkitkan citra Bali sekaligus membantu memulihkan perekonomian pariwisata di Pulau Dewata itu setelah cukup lama terdampak pandemi COVID-19. Forum Parlemen Dunia tersebut dinilai akan memberi kontribusi yang baik bagi Indonesia sebagai Presidensi KTT G20. BKSAP: IPU ke-144 di Bali momentum Indonesia selesaikan krisis dunia ""Ini merupakan satu acara internasional pertama besar yang dilaksanakan di Bali pada tahun 2022 sehingga ini menuju pelaksanaan G20 pada November 2022 pertemuan kepala negara,"" jelas Puan. Gubernur Bali Wayan Koster yang menghadiri rapat koordinasi bersama Puan menyatakan kondisi pandemi COVID-19 di wilayahnya sudah terkelola dengan baik. Selain itu, ia menyampaikan tingkat vaksinasi di Bali cukup tinggi sehingga keamanan dari segi kesehatan dalam pelaksanaan IPU Ke-144 akan lebih terjamin. Pewarta: Tri Meilani Ameliya Editor: Herry Soebanto Copyright © ANTARA 2022. Pemilihan tema 'Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change' menunjukkan komitmen serius Indonesia dalam mengatasi krisis iklim global, dan IPU ke-144 menjadi platform penting untuk mendorong aksi nyata.","[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","kampanye publik perjanjian internasional",jakarta antara ketua dpr ri puan maharani memastikan sebanyak peserta dari negara akan menghadiri penyelenggaraan forum parlemen dunia atau international parliamentary union ipu yang ke di nusa dua bali sampai saat ini ada negara menyatakan kehadiran fisik jadi tidak ada hybrid dan tidak ada pertemuan via zoom semua yang hadir itulah peserta ipu kata puan saat konferensi pers di nusa dua kabupaten badung bali senin usai memimpin langsung rapat koordinasi untuk persiapan acara ipu ke menurutnya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di jakarta sebagai perhelatan parlemen dunia yang dapat meningkatkan eksistensi indonesia di mata global dpr ri yang menjadi tuan rumah akan mempersiapkan pelaksanaan ipu sebaik mungkin ketua dpr ri pastikan kesiapan pelaksanaan ipu di nusa duabali kalau kegiatan berjalan dengan baik akan membawa nama indonesia dan bali dengan citra positif ujar puan puan menjelaskan perihal tema yang diangkat dalam ipu ke yaitu getting to zero mobilizing parliament to act on climate change menurut puan alasan pengambilan isu perubahan iklim sebagai tema besar dalam ipu ke karena hal tersebut menyangkut kelangsungan hidup dan keselamatan dunia perubahan iklim dan pandemi covid itu isu utamanya tentu saja ada agenda turunan dan saya membuka ruang diskusi mengikuti dinamika yang akan dibahas sesuai dengan aturan persidangan kata puan bksap pelaksanaan ipu dapat angkat martabat indonesia dengan demikian lanjut dia pelaksanaan ipu ke diharapkan tidak membawa isuisu yang membuat para negara anggotanya tidak saling menghormati dan saling menghargai puan menyakini ipu ke akan membangkitkan citra bali sekaligus membantu memulihkan perekonomian pariwisata di pulau dewata itu setelah cukup lama terdampak pandemi covid forum parlemen dunia tersebut dinilai akan memberi kontribusi yang baik bagi indonesia sebagai presidensi ktt g bksap ipu ke di bali momentum indonesia selesaikan krisis dunia ini merupakan satu acara internasional pertama besar yang dilaksanakan di bali pada tahun sehingga ini menuju pelaksanaan g pada november pertemuan kepala negara jelas puan gubernur bali wayan koster yang menghadiri rapat koordinasi bersama puan menyatakan kondisi pandemi covid di wilayahnya sudah terkelola dengan baik selain itu ia menyampaikan tingkat vaksinasi di bali cukup tinggi sehingga keamanan dari segi kesehatan dalam pelaksanaan ipu ke akan lebih terjamin pewarta tri meilani ameliya editor herry soebanto copyright antara pemilihan tema getting to zero mobilizing parliament to act on climate change menunjukkan komitmen serius indonesia dalam mengatasi krisis iklim global dan ipu ke menjadi platform penting untuk mendorong aksi nyata "Profil Profesor Celeste Saulo - Perempuan Pertama Menjabat Sekretaris Jenderal Organisasi Meteorologi Dunia. Kongres WMO tersebut juga menetapkan Dr. Abdulla Al Mandous sebagai Presiden WMO. Ia merupakan Direktur Jenderal Pusat Meteorologi Nasional, Perwakilan Tetap UEA Uni Emirat Arab dan Presiden Asosiasi Regional WMO untuk Asia. Dr. Abdulla Al Mandous mendapat suara terbanyak selama pemilihan presiden. Daouda Konate (Pantai Gading) terpilih sebagai Wakil Presiden Pertama, Eoin MORAN (Irlandia) Wakil Presiden Kedua, dan Dr Mrutyunjay Mohapatra (India) Wakil Presiden Ketiga. Tentang WMO World Meteorological Organization (WMO) merupakan badan khusus PBB untuk menangani kerja sama antarbangsa di bidang meteorologi, hidrologi dan yang berkaitan dengan sains kebumian. Sejarah World Meteorological Organization (WMO) - Organisasi Meteorologi Dunia alert-info Tugas dan Fungsi Presiden dan Sekjen WMO Presiden WMO Presiden WMO memiliki peran penting dalam memimpin organisasi, mewakili WMO di forum internasional, memimpin pertemuan, mengembangkan kebijakan, mendorong inovasi dan penelitian, serta memperkuat kerja sama dan kemitraan dengan organisasi lain. Tugas dan prioritas spesifik dari Presiden WMO dapat bervariasi berdasarkan masa jabatan mereka dan perkembangan kebutuhan dan tantangan dalam bidang meteorologi dan ilmu terkait. Buka/tutup 2. Mewakili WMO: Presiden bertugas sebagai perwakilan utama WMO dalam forum, konferensi, dan pertemuan internasional. Mereka berinteraksi dengan negara anggota, organisasi mitra, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempromosikan karya WMO dan advokasi kerja sama global dalam masalah cuaca, iklim, dan air. 3. Memimpin Pertemuan: Presiden memimpin pertemuan penting WMO, seperti sesi Dewan Eksekutif dan Kongres. Mereka memfasilitasi diskusi, memastikan proses pengambilan keputusan yang efisien, dan mendorong tercapainya konsensus di antara negara anggota. 5. Mendorong Inovasi dan Penelitian: Presiden mendorong inovasi dan penelitian dalam komunitas meteorologi. Mereka mendukung inisiatif yang meningkatkan pemahaman tentang fenomena cuaca dan iklim, mempromosikan penggunaan teknologi baru dan teknik analisis data, serta mendorong kerjasama antara ilmuwan dan lembaga. 6. Kerja Sama dan Kemitraan: Presiden berupaya memperkuat kemitraan dan kerja sama dengan organisasi internasional lainnya, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, lembaga khusus, dan asosiasi meteorologi regional. Mereka mempromosikan upaya yang terkoordinasi dalam menghadapi tantangan cuaca dan iklim global, serta meningkatkan kerja sama dalam bidang pengurangan risiko bencana, adaptasi perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan. Sekretaris Jenderal WMO Tugas dan tanggung jawab dari Sekretaris Jenderal WMO meliputi: Buka/tutup 2. Manajemen Keuangan: Sekretaris Jenderal mengelola sumber daya keuangan WMO. Mereka mengawasi perencanaan anggaran, alokasi sumber daya, dan pelaporan keuangan untuk memastikan penggunaan dana yang efisien dan efektif dalam mendukung kegiatan WMO. 3. Koordinasi dan Kerja Sama: Sekretaris Jenderal mendorong koordinasi dan kerja sama antara negara anggota WMO, organisasi mitra, dan pemangku kepentingan. Mereka mempromosikan dialog dan kerja sama dalam mengatasi tantangan global terkait cuaca, iklim, dan air. 4. Mewakili WMO: Sekretaris Jenderal mewakili WMO dalam pertemuan internasional, konferensi, dan acara. Mereka berinteraksi dengan organisasi lain, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperjuangkan pentingnya meteorologi, klimatologi, dan hidrologi serta meningkatkan visibilitas dan pengaruh WMO. 5. Komunikasi dan Penjangkauan: Sekretaris Jenderal bertanggung jawab atas kegiatan komunikasi dan penjangkauan WMO. Mereka memastikan komunikasi yang efektif mengenai inisiatif, temuan, dan kebijakan WMO kepada negara anggota, komunitas ilmiah, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum. Mereka juga mempromosikan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai masalah terkait cuaca dan iklim. 6. Pelaporan dan Dokumentasi: Sekretaris Jenderal menyusun laporan, dokumen, dan publikasi tentang kegiatan dan pencapaian WMO. Mereka memastikan pelaporan yang tepat waktu dan akurat kepada negara anggota, Dewan Eksekutif, dan badan terkait lainnya. 8. Manajemen Staf: Sekretaris Jenderal bertanggung jawab atas manajemen dan pengembangan staf Sekretariat WMO. Mereka memastikan perekrutan, pelatihan, dan evaluasi kinerja staf, menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan termotivasi. Perlu dicatat bahwa tugas dan prioritas spesifik dari Sekretaris Jenderal WMO dapat bervariasi berdasarkan masa jabatan mereka dan perkembangan yang ada. Profil Profesor Celeste Saulo Prof. Saulo telah mengembangkan karirnya dalam bidang akademik. Dia menggabungkan antara kecintaannya pada ilmu pengetahuan dan pengajaran dengan manajemen universitas serta hubungan penelitian ilmiah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ciutan WMO saat terpilihnya Prof. Celeste Saulo sebagai perempuan pertama yang menjabat Sekjen WMO Di Badan Meteorologi Nasional Argentina, dia telah memimpin perubahan organisasi yang signifikan. Pendekatan manajemennya bertujuan untuk mencapai hasil konkret, memenuhi tuntutan sosial, berkomunikasi secara efektif di tingkat nasional, regional, dan internasional, serta mendorong kesetaraan, inklusi, dan saling menghormati. Prof. Saulo telah lama terlibat dalam World Meteorological Organization (WMO). Dia terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif WMO pada Juni 2015. Pada April 2018, dia menjadi Wakil Presiden Kedua WMO, dan pada Juni 2019, dia menjadi Wakil Presiden Pertama, menjadikannya wanita pertama yang menduduki posisi tersebut. Sebelumnya, Prof. Saulo adalah anggota panel ilmiah WMO yang beragam. Hingga tahun 2018, ia menjadi anggota Komite Pengarah Ilmiah untuk Program Penelitian Cuaca Dunia (WWRP). Dia juga terlibat dalam Kelompok Kerja untuk Prediksi Musiman hingga Interannual serta Panel WCRP/CLIVAR untuk Variabilitas Sistem Monsun Amerika. Penelitiannya telah berperan penting dalam pemahaman tentang Sistem Monsun Amerika Selatan, termasuk pola curah hujan dan sirkulasi terkait pada musim panas. Dalam beberapa tahun terakhir, dia telah memperluas bidang kegiatan penelitiannya ke dalam isu-isu lintas disiplin, seperti produksi energi angin, aplikasi pertanian, dan sistem peringatan dini. Prof. Saulo telah menulis atau berkontribusi dalam lebih dari 60 artikel jurnal ilmiah dan bab buku yang telah ditinjau oleh rekan sejawat. Dia juga telah mengawasi banyak mahasiswa sarjana dan pascasarjana, serta bertindak sebagai Peneliti Utama dalam 23 proyek penelitian yang didanai oleh lembaga-lembaga nasional dan internasional. Pengalaman mengajarnya yang luas terutama berkaitan dengan prediksi cuaca berbasis numerik, dinamika atmosfer dan termodinamika, meteorologi skala meso, dinamika awan, dan mikrofisika awan. Rujukan: https://public.wmo.int/en/about-us/governance/celeste-saulo https://public.wmo.int/en/media/press-release/celeste-saulo-of-argentina-appointed-first-female-secretary-general-of-wmo https://en.wikipedia.org/wiki/Celeste_Saulo","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1]","perjanjian internasional program literasi",profil profesor celeste saulo perempuan pertama menjabat sekretaris jenderal organisasi meteorologi dunia kongres wmo tersebut juga menetapkan dr abdulla al mandous sebagai presiden wmo ia merupakan direktur jenderal pusat meteorologi nasional perwakilan tetap uea uni emirat arab dan presiden asosiasi regional wmo untuk asia dr abdulla al mandous mendapat suara terbanyak selama pemilihan presiden daouda konate pantai gading terpilih sebagai wakil presiden pertama eoin moran irlandia wakil presiden kedua dan dr mrutyunjay mohapatra india wakil presiden ketiga tentang wmo world meteorological organization wmo merupakan badan khusus pbb untuk menangani kerja sama antarbangsa di bidang meteorologi hidrologi dan yang berkaitan dengan sains kebumian sejarah world meteorological organization wmo organisasi meteorologi dunia alertinfo tugas dan fungsi presiden dan sekjen wmo presiden wmo presiden wmo memiliki peran penting dalam memimpin organisasi mewakili wmo di forum internasional memimpin pertemuan mengembangkan kebijakan mendorong inovasi dan penelitian serta memperkuat kerja sama dan kemitraan dengan organisasi lain tugas dan prioritas spesifik dari presiden wmo dapat bervariasi berdasarkan masa jabatan mereka dan perkembangan kebutuhan dan tantangan dalam bidang meteorologi dan ilmu terkait bukatutup mewakili wmo presiden bertugas sebagai perwakilan utama wmo dalam forum konferensi dan pertemuan internasional mereka berinteraksi dengan negara anggota organisasi mitra dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempromosikan karya wmo dan advokasi kerja sama global dalam masalah cuaca iklim dan air memimpin pertemuan presiden memimpin pertemuan penting wmo seperti sesi dewan eksekutif dan kongres mereka memfasilitasi diskusi memastikan proses pengambilan keputusan yang efisien dan mendorong tercapainya konsensus di antara negara anggota mendorong inovasi dan penelitian presiden mendorong inovasi dan penelitian dalam komunitas meteorologi mereka mendukung inisiatif yang meningkatkan pemahaman tentang fenomena cuaca dan iklim mempromosikan penggunaan teknologi baru dan teknik analisis data serta mendorong kerjasama antara ilmuwan dan lembaga kerja sama dan kemitraan presiden berupaya memperkuat kemitraan dan kerja sama dengan organisasi internasional lainnya seperti perserikatan bangsabangsa lembaga khusus dan asosiasi meteorologi regional mereka mempromosikan upaya yang terkoordinasi dalam menghadapi tantangan cuaca dan iklim global serta meningkatkan kerja sama dalam bidang pengurangan risiko bencana adaptasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan sekretaris jenderal wmo tugas dan tanggung jawab dari sekretaris jenderal wmo meliputi bukatutup manajemen keuangan sekretaris jenderal mengelola sumber daya keuangan wmo mereka mengawasi perencanaan anggaran alokasi sumber daya dan pelaporan keuangan untuk memastikan penggunaan dana yang efisien dan efektif dalam mendukung kegiatan wmo koordinasi dan kerja sama sekretaris jenderal mendorong koordinasi dan kerja sama antara negara anggota wmo organisasi mitra dan pemangku kepentingan mereka mempromosikan dialog dan kerja sama dalam mengatasi tantangan global terkait cuaca iklim dan air mewakili wmo sekretaris jenderal mewakili wmo dalam pertemuan internasional konferensi dan acara mereka berinteraksi dengan organisasi lain pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperjuangkan pentingnya meteorologi klimatologi dan hidrologi serta meningkatkan visibilitas dan pengaruh wmo komunikasi dan penjangkauan sekretaris jenderal bertanggung jawab atas kegiatan komunikasi dan penjangkauan wmo mereka memastikan komunikasi yang efektif mengenai inisiatif temuan dan kebijakan wmo kepada negara anggota komunitas ilmiah pembuat kebijakan dan masyarakat umum mereka juga mempromosikan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai masalah terkait cuaca dan iklim pelaporan dan dokumentasi sekretaris jenderal menyusun laporan dokumen dan publikasi tentang kegiatan dan pencapaian wmo mereka memastikan pelaporan yang tepat waktu dan akurat kepada negara anggota dewan eksekutif dan badan terkait lainnya manajemen staf sekretaris jenderal bertanggung jawab atas manajemen dan pengembangan staf sekretariat wmo mereka memastikan perekrutan pelatihan dan evaluasi kinerja staf menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan termotivasi perlu dicatat bahwa tugas dan prioritas spesifik dari sekretaris jenderal wmo dapat bervariasi berdasarkan masa jabatan mereka dan perkembangan yang ada profil profesor celeste saulo prof saulo telah mengembangkan karirnya dalam bidang akademik dia menggabungkan antara kecintaannya pada ilmu pengetahuan dan pengajaran dengan manajemen universitas serta hubungan penelitian ilmiah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat ciutan wmo saat terpilihnya prof celeste saulo sebagai perempuan pertama yang menjabat sekjen wmo di badan meteorologi nasional argentina dia telah memimpin perubahan organisasi yang signifikan pendekatan manajemennya bertujuan untuk mencapai hasil konkret memenuhi tuntutan sosial berkomunikasi secara efektif di tingkat nasional regional dan internasional serta mendorong kesetaraan inklusi dan saling menghormati prof saulo telah lama terlibat dalam world meteorological organization wmo dia terpilih sebagai anggota dewan eksekutif wmo pada juni pada april dia menjadi wakil presiden kedua wmo dan pada juni dia menjadi wakil presiden pertama menjadikannya wanita pertama yang menduduki posisi tersebut sebelumnya prof saulo adalah anggota panel ilmiah wmo yang beragam hingga tahun ia menjadi anggota komite pengarah ilmiah untuk program penelitian cuaca dunia wwrp dia juga terlibat dalam kelompok kerja untuk prediksi musiman hingga interannual serta panel wcrpclivar untuk variabilitas sistem monsun amerika penelitiannya telah berperan penting dalam pemahaman tentang sistem monsun amerika selatan termasuk pola curah hujan dan sirkulasi terkait pada musim panas dalam beberapa tahun terakhir dia telah memperluas bidang kegiatan penelitiannya ke dalam isuisu lintas disiplin seperti produksi energi angin aplikasi pertanian dan sistem peringatan dini prof saulo telah menulis atau berkontribusi dalam lebih dari artikel jurnal ilmiah dan bab buku yang telah ditinjau oleh rekan sejawat dia juga telah mengawasi banyak mahasiswa sarjana dan pascasarjana serta bertindak sebagai peneliti utama dalam proyek penelitian yang didanai oleh lembagalembaga nasional dan internasional pengalaman mengajarnya yang luas terutama berkaitan dengan prediksi cuaca berbasis numerik dinamika atmosfer dan termodinamika meteorologi skala meso dinamika awan dan mikrofisika awan rujukan httpspublicwmointenaboutusgovernancecelestesaulo httpspublicwmointenmediapressreleasecelestesauloofargentinaappointedfirstfemalesecretarygeneralofwmo httpsenwikipediaorgwikicelestesaulo "New Study Says Even 2 Degrees of Warming ‘Highly Dangerous’. Penelitian terbaru yang dipimpin oleh James Hansen menunjukkan bahwa bahkan pemanasan global sebesar 2 derajat Celcius dapat menyebabkan dampak berbahaya seperti kenaikan permukaan laut beberapa meter, yang akan membuat sebagian besar kota pesisir dunia tidak dapat dihuni","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",bencana alam,new study says even degrees of warming highly dangerous penelitian terbaru yang dipimpin oleh james hansen menunjukkan bahwa bahkan pemanasan global sebesar derajat celcius dapat menyebabkan dampak berbahaya seperti kenaikan permukaan laut beberapa meter yang akan membuat sebagian besar kota pesisir dunia tidak dapat dihuni Nurses in Puerto Rico See First-Hand Health Crisis from Climate Disasters. Krisis kesehatan yang muncul akibat perubahan iklim semakin menyoroti pentingnya peran profesi keperawatan dalam menangani dampak dari pemanasan global dan bencana alam.,"[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","bencana alam pola cuaca yang berubah",nurses in puerto rico see firsthand health crisis from climate disasters krisis kesehatan yang muncul akibat perubahan iklim semakin menyoroti pentingnya peran profesi keperawatan dalam menangani dampak dari pemanasan global dan bencana alam "Mengenal Data Skala Pentad dalam Pengelolaan Data Iklim. Regulasi Terbaru Tentang Perhitungan dan Definisi Normal Iklim Tentang Skala Pentad Variabilitas Cuaca dan iklim umumnya mengikuti siklus tahunan berkaitan dengan revolusi matahari terhadap bumi. Dalam pengelolaan data cuaca dan iklim dapat dikelola mulai dari skala jam, harian, pentad, mingguan, dasarian, bulanan dan juga tahunan. Data iklim skala pentad (climate pentad data) digunakan untuk memonitor dan menganalisis kondisi cuaca dan iklim periode lima harian. Data ini sering digunakan untuk membuat perkiraan cuaca jangka pendek dan untuk mengamati perubahan pola cuaca dalam jangka waktu yang lebih panjang. Menurut WMO, analisis dalam skala yang lebih pendek dapat menangkap variasi iklim yang tidak muncul pada skala bulanan. Data pentad dalam iklim mencakup berbagai variabel cuaca dan iklim seperti suhu udara, curah hujan, kelembaban udara, kecepatan angin, dan tekanan udara. Data ini biasanya dikumpulkan dari berbagai stasiun pengamatan cuaca dan iklim yang tersebar di seluruh wilayah yang ingin dipantau. Dalam pengumpulan data iklim, satu siklus pentad (periode lima hari) diberi nomor berurutan dari 1 hingga 73 dalam setahun. Berbeda dengan skala waktu dasarian dan bulanan yang tidak ada periode yang tanggalnya menyeberang ke bulan yang lain, maka dalam skala pentad hal tersebut dimungkinkan. Misalnya, Pentad ke-7 dimulai dari tanggal 31 Januari hingga 4 Februari. Ini juga terjadi pada pentad ke-12, 31, 37, 43, 49, 55, 61 dan 67. daftar nomor siklus pentad untuk setiap lima hari dalam setahun. Buka Tabel Pentad No Pentad Nomor Hari Tanggal 1 1 - 5 1-5 Januari 2 6 - 10 6-10 Januari 3 11 - 15 11-15 Januari 4 16 - 20 16-20 Januari 5 21 - 25 21-25 Januari 6 26 - 30 26-30 Januari 7 31 - 35 31 Januari - 4 Februari 8 36 - 40 5-9 Februari 9 41 - 45 10-14 Februari 10 46 - 50 15-19 Februari 11 51 - 55 20-24 Februari 12 56 - 60 25 Februari - 1 Maret 13 61 - 65 2-6 Maret 14 66 - 70 7-11 Maret 15 71 - 75 12-16 Maret 16 76 - 80 17-21 Maret 17 81 - 85 22-26 Maret 18 86 - 90 27-31 Maret 19 91 - 95 1-5 April 20 96 - 100 6-10 April 21 101 - 105 11-15 April 22 106 - 110 16-20 April 23 111 - 115 21-25 April 24 116 - 120 26-30 April 25 121 - 125 1-5 Mei 26 126 - 130 6-10 Mei 27 131 - 135 11-15 Mei 28 136 - 140 16-20 Mei 29 141 - 145 21-25 Mei 30 146 - 150 26-30 Mei 31 151 - 155 31 Mei - 4 Juni 32 156 - 160 5-9 Juni 33 161 - 165 10-14 Juni 34 166 - 170 15-19 Juni 35 171 - 175 20-24 Juni 36 176 - 180 25-29 Juni 37 181 - 185 30 Juni - 4 Juli 38 186 - 190 5-9 Juli 39 191 - 195 10-14 Juli 40 196 - 200 15-19 Juli 41 201 - 205 20-24 Juli 42 206 - 210 25-29 Juli 43 211 - 215 30 Juli - 3 Agustus 44 216 - 220 4-8 Agustus 45 221 - 225 9-13 Agustus 46 226 - 230 14-18 Agustus 47 231 - 235 19-23 Agustus 48 236 - 240 24-28 Agustus 49 241 - 245 29 Agustus - 2 September 50 246 - 250 3-7 September 51 251 - 255 8-12 September 52 256 - 260 13-17 September 53 261 - 265 18-22 September 54 266 - 270 23-27 September 55 271 - 275 28 September - 2 Oktober 56 276 - 280 3-7 Oktober 57 281 - 285 8-12 Oktober 58 286 - 290 13-17 Oktober 59 291 - 295 18-22 Oktober 60 296 - 300 23-27 Oktober 61 301 - 305 28 Oktober - 1 November 62 306 - 310 2-6 November 63 311 - 315 7-11 November 64 316 - 320 12-16 November 65 321 - 325 17-21 November 66 326 - 330 22-26 November 67 331 - 335 27 November - 1 Desember 68 336 - 340 2-6 Desember 69 341 - 345 7-11 Desember 70 346 - 350 12-16 Desember 71 351 - 355 17-21 Desember 72 356 - 360 22-26 Desember 73 361 - 365 27-31 Desember Urutan tanggal pada tahun kabisat pada pentad adalah dengan menyisipkan tanggal 29 Februari pada pentad ke-12, sehingga jumlah harinya pada pentad tersebut menjadi enam hari. Ketersediaan Data dan Kajian Pentad Climate Hazards Group InfraRed Precipitation with Station data (CHIRPS) merupakan database estimasi curah hujan global berbasis satelit, dan curah hujan hasil pengamatan in-situ yang menyediakan data dalam skala pentad. Ping Ping Xie dkk. 2003; Analisis Curah Hujan GPCP Pentad: Kumpulan Data Eksperimental Berdasarkan Pengamatan Pengukur dan Estimasi Satelit","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]",program literasi,mengenal data skala pentad dalam pengelolaan data iklim regulasi terbaru tentang perhitungan dan definisi normal iklim tentang skala pentad variabilitas cuaca dan iklim umumnya mengikuti siklus tahunan berkaitan dengan revolusi matahari terhadap bumi dalam pengelolaan data cuaca dan iklim dapat dikelola mulai dari skala jam harian pentad mingguan dasarian bulanan dan juga tahunan data iklim skala pentad climate pentad data digunakan untuk memonitor dan menganalisis kondisi cuaca dan iklim periode lima harian data ini sering digunakan untuk membuat perkiraan cuaca jangka pendek dan untuk mengamati perubahan pola cuaca dalam jangka waktu yang lebih panjang menurut wmo analisis dalam skala yang lebih pendek dapat menangkap variasi iklim yang tidak muncul pada skala bulanan data pentad dalam iklim mencakup berbagai variabel cuaca dan iklim seperti suhu udara curah hujan kelembaban udara kecepatan angin dan tekanan udara data ini biasanya dikumpulkan dari berbagai stasiun pengamatan cuaca dan iklim yang tersebar di seluruh wilayah yang ingin dipantau dalam pengumpulan data iklim satu siklus pentad periode lima hari diberi nomor berurutan dari hingga dalam setahun berbeda dengan skala waktu dasarian dan bulanan yang tidak ada periode yang tanggalnya menyeberang ke bulan yang lain maka dalam skala pentad hal tersebut dimungkinkan misalnya pentad ke dimulai dari tanggal januari hingga februari ini juga terjadi pada pentad ke dan daftar nomor siklus pentad untuk setiap lima hari dalam setahun buka tabel pentad no pentad nomor hari tanggal januari januari januari januari januari januari januari februari februari februari februari februari februari maret maret maret maret maret maret maret april april april april april april mei mei mei mei mei mei mei juni juni juni juni juni juni juni juli juli juli juli juli juli juli agustus agustus agustus agustus agustus agustus agustus september september september september september september september oktober oktober oktober oktober oktober oktober oktober november november november november november november november desember desember desember desember desember desember desember urutan tanggal pada tahun kabisat pada pentad adalah dengan menyisipkan tanggal februari pada pentad ke sehingga jumlah harinya pada pentad tersebut menjadi enam hari ketersediaan data dan kajian pentad climate hazards group infrared precipitation with station data chirps merupakan database estimasi curah hujan global berbasis satelit dan curah hujan hasil pengamatan insitu yang menyediakan data dalam skala pentad ping ping xie dkk analisis curah hujan gpcp pentad kumpulan data eksperimental berdasarkan pengamatan pengukur dan estimasi satelit "Jika Prediksi Cuaca Hanya Akurat Untuk Sepekan, Bagaimana Ilmuwan Memprediksi Iklim Setahun Hingga 100 Tahun Ke Depan?. Beda cuaca dan iklim terletak pada skala waktu dan ruang. Cuaca merupakan kondisi fisis atmosfer seperti suhu udara, hujan dan kecepatan angin pada pada suatu tempat yang sempit dan dalam skala waktu yang pendek. Umumnya rentang cuaca mulai satu hari hingga sepekan. Saat kita berbicara hari ini hujan, kemarin terasa panas atau akhir pekan nanti akan bersalju maka kita sedang berbicara tentang cuaca. Iklim, ringkasnya adalah statistik dari kondisi cuaca. Mengapa menggunakan statistik, karena dalam iklim runtun data selama puluhan tahun hingga ratusan tahun yang terkumpul diolah dan dianalisis menggunakan bantuan metode statistik baik manual maupun dalam bentuk model komputer canggih. Bahaya jika hanya mengandalkan statistik untuk menganalisis parameter cuaca/iklim Kalkulator online untuk menghitung waktu setempat dalam pengamatan iklim Ketika para ilmuwan berbicara tentang iklim, mereka sedang melihat rata-rata curah hujan, suhu, kelembapan, sinar matahari, kecepatan angin, fenomena seperti kabut, embun beku, dan badai hujan es, serta ukuran cuaca lainnya yang terjadi dalam jangka waktu yang lama di tempat tertentu. Misalnya, setelah melihat data pengukur hujan, tingkat ketinggian air danau dan waduk, dan juga data satelit, para ilmuwan dapat mengetahui apakah selama musim panas, suatu daerah lebih kering daripada rata-rata. Jika terus menjadi lebih kering dari biasanya selama banyak musim panas, kemungkinan besar akan menunjukkan perubahan iklim . Persamaan dan perbedaan cuaca dan iklim","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]",program literasi,jika prediksi cuaca hanya akurat untuk sepekan bagaimana ilmuwan memprediksi iklim setahun hingga tahun ke depan beda cuaca dan iklim terletak pada skala waktu dan ruang cuaca merupakan kondisi fisis atmosfer seperti suhu udara hujan dan kecepatan angin pada pada suatu tempat yang sempit dan dalam skala waktu yang pendek umumnya rentang cuaca mulai satu hari hingga sepekan saat kita berbicara hari ini hujan kemarin terasa panas atau akhir pekan nanti akan bersalju maka kita sedang berbicara tentang cuaca iklim ringkasnya adalah statistik dari kondisi cuaca mengapa menggunakan statistik karena dalam iklim runtun data selama puluhan tahun hingga ratusan tahun yang terkumpul diolah dan dianalisis menggunakan bantuan metode statistik baik manual maupun dalam bentuk model komputer canggih bahaya jika hanya mengandalkan statistik untuk menganalisis parameter cuacaiklim kalkulator online untuk menghitung waktu setempat dalam pengamatan iklim ketika para ilmuwan berbicara tentang iklim mereka sedang melihat ratarata curah hujan suhu kelembapan sinar matahari kecepatan angin fenomena seperti kabut embun beku dan badai hujan es serta ukuran cuaca lainnya yang terjadi dalam jangka waktu yang lama di tempat tertentu misalnya setelah melihat data pengukur hujan tingkat ketinggian air danau dan waduk dan juga data satelit para ilmuwan dapat mengetahui apakah selama musim panas suatu daerah lebih kering daripada ratarata jika terus menjadi lebih kering dari biasanya selama banyak musim panas kemungkinan besar akan menunjukkan perubahan iklim persamaan dan perbedaan cuaca dan iklim Science Educators Troubled by Heartland’s Climate Curriculum and Author’s Credentials. Pendekatan yang didasarkan pada data ilmiah yang solid sangat penting dalam pendidikan perubahan iklim untuk memastikan bahwa siswa memahami konsensus ilmiah mengenai pemanasan global.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]",program literasi,science educators troubled by heartlands climate curriculum and authors credentials pendekatan yang didasarkan pada data ilmiah yang solid sangat penting dalam pendidikan perubahan iklim untuk memastikan bahwa siswa memahami konsensus ilmiah mengenai pemanasan global "Cara Menganalisis Tren Perubahan iIklim Menggunakan ToolPak MS Excel. Jika prediksi cuaca hanya akurat untuk sepekan, bagaimana ilmuwan memprediksi iklim setahun hingga 100 tahun ke depan? Kita mulai dengan pengertian cuaca, iklim dan perubahan iklim. Menurut Denis Hartman dalam "" Global Physical Climatology "", cuaca adalah pengukuran kondisi fisis atmosfer seperti suhu, presipitasi, perawanan, angin dan kelembapan. Adapun iklim adalah statistik dari cuaca pada suatu wilayah yang luas dan dalam periode waktu yang panjang. Menurut Aguado dan Burt (2001) iklim juga lebih dari sekedar nilai rata-rata atau statistik cuaca, namun juga merupakan variabilitas unsur-unsur iklim itu sendiri. Sebagai contoh apabila dua tempat, walaupun mempunyai curah hujan tahunan yang sama tetapi apabila variasi curah hujan bulanannya berbeda, maka iklim kedua tempat tersebut dinyatakan berbeda. Memahami Cuaca dan Iklim Perubahan iklim sendiri adalah perubahan unsur iklim dan variabilitasnya yang terjadi secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama. Menurut Huber dan Jay (2011) umumnya yang menjadi fokus adalah perubahan hujan dan suhu udara. Skema perubahan iklim seperti gambar di bawah ini. Gambar 1. Skema perubahan iklim Gambar 1 memperlihatkan skema pergeseran suhu udara di mana : 1a. Kurva bergeser ke kanan, artinya suhu udara semakin panas. 1b. Ukuran kurva berubah, artinya variasi suhu bertambah berupa peningkatan frekuensi kejadian suhu yang lebih dingin dan yang lebih panas. Namun terjadi penurunan frekuensi suhu rata-rata. 1c. Kombinas dari Gambar 1a dan 1b, suhu dan variannya bertambah. Bagaimana menghasilkan skema seperti di atas ? Yang jelas kita harus punya data iklim terlebih dahulu. Sobat bisa mengunduh data iklim Indonesia . Anggap sobat sudah memiliki data suhu maksimum dari suatu tempat mulai tahun 1971-2010. Nah coba kita analisis adakah pergeseran pola suhu udara maksimum 20 tahun sebelumnya (1971-1990) dengan 20 tahun sesudahnya (1991-2010). Series data yang ingin kita bandingkan seperti ini. Gambar 1. Contoh tren suhu maksimum rata-rata bulanan Mari kita lanjutkan. Pertama buka Ms Excel anda. Siapkan data seperti di bawah ini. Gambar 2. Format data dalam Excel Tampilan seperti di atas tidak mutlak, kita bisa saja menyusunnya dalam bentuk data series. Yang penting kita membagi 2 series tersebut untuk dibandingkan. Selanjutnya aktifkan Toolpak Excel anda sekiranya belum aktif, caranya klik ""File>Option>"" maka akan muncul jendela seperti ini. Pilik ""Add-ins""lalu pada manage pilih ""Excel Add-ins"" dan klik ""Go"". Akan muncul jendela baru seperti ini. Beri centang pada ""Analysis ToolPak"" lalu klik ""Ok"", maka menunya akan tampil pada menu utama seperti ini. Jika sudah pas, kita kembali ke data kita seperti yang tersaji pada Gambar 2 di aras. Kita mulai dengan membuat histogram untuk data periode 1 . Lakukan langkah seperti pada gambar di bawah ini. Pada langkah ke-4, sesuaikan seperti ini: Input range : sorot data yang diinginkan. Untuk konteks data pada Gambar 2, untuk periode 1 maka disorot mulai dari cell ""B3"" s.d ""M22"". Bin Range : merupakan interval data yang ingin dihitung frekuensinya. Pada Gambar 2, maka sorot cell ""AC2"" s.d ""AC20"" Outpur Range : tempat meletakkan hasil. Jika sudah, lalu klik Ok"". Lakukan langkah yang sama untuk data pada periode 2. Maka kita akan mendapatkan hasil seperti di bawah ini. Periode 1 Periode 2 Data pada kolom ""Frequency"" jika kita buatkan ke dalam grafik akan tampak seperti ini. Apa yang bisa kita simpulkan dari grafik di atas ? Pergeseran iklim dalam hal ini suhu udara maksimum rata-rata bulanan mengikuti skema pada Gambar 1a. Dalam periode 40 tahun telah terjadi pergeseran iklim pada wilayah dari sumber data di atas dimana suhu udara maksimum 20 tahun terakhir lebih panas dibandung periode 20 tahun sebelumnya. Demikian sobat, sederhana bukan menganalisis tren perubahan iklim menggunakan ToolPak MS Excel ? -------------------------------- Referensi: Aguado, E. dan J.E. Burt, 2001. Understanding Weather n Climate. 2nd ed. Prentice-Hal Inc. New Jersey Daniel G. Huber and Jay Gulledge, Ph.D. 2011, Center for Climate and Energy Solutions Denis Hartman. 1994. Global Physical Climatology .","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1]","pola cuaca yang berubah program literasi",cara menganalisis tren perubahan iiklim menggunakan toolpak ms excel jika prediksi cuaca hanya akurat untuk sepekan bagaimana ilmuwan memprediksi iklim setahun hingga tahun ke depan kita mulai dengan pengertian cuaca iklim dan perubahan iklim menurut denis hartman dalam global physical climatology cuaca adalah pengukuran kondisi fisis atmosfer seperti suhu presipitasi perawanan angin dan kelembapan adapun iklim adalah statistik dari cuaca pada suatu wilayah yang luas dan dalam periode waktu yang panjang menurut aguado dan burt iklim juga lebih dari sekedar nilai ratarata atau statistik cuaca namun juga merupakan variabilitas unsurunsur iklim itu sendiri sebagai contoh apabila dua tempat walaupun mempunyai curah hujan tahunan yang sama tetapi apabila variasi curah hujan bulanannya berbeda maka iklim kedua tempat tersebut dinyatakan berbeda memahami cuaca dan iklim perubahan iklim sendiri adalah perubahan unsur iklim dan variabilitasnya yang terjadi secara perlahanlahan dalam waktu yang lama menurut huber dan jay umumnya yang menjadi fokus adalah perubahan hujan dan suhu udara skema perubahan iklim seperti gambar di bawah ini gambar skema perubahan iklim gambar memperlihatkan skema pergeseran suhu udara di mana a kurva bergeser ke kanan artinya suhu udara semakin panas b ukuran kurva berubah artinya variasi suhu bertambah berupa peningkatan frekuensi kejadian suhu yang lebih dingin dan yang lebih panas namun terjadi penurunan frekuensi suhu ratarata c kombinas dari gambar a dan b suhu dan variannya bertambah bagaimana menghasilkan skema seperti di atas yang jelas kita harus punya data iklim terlebih dahulu sobat bisa mengunduh data iklim indonesia anggap sobat sudah memiliki data suhu maksimum dari suatu tempat mulai tahun nah coba kita analisis adakah pergeseran pola suhu udara maksimum tahun sebelumnya dengan tahun sesudahnya series data yang ingin kita bandingkan seperti ini gambar contoh tren suhu maksimum ratarata bulanan mari kita lanjutkan pertama buka ms excel anda siapkan data seperti di bawah ini gambar format data dalam excel tampilan seperti di atas tidak mutlak kita bisa saja menyusunnya dalam bentuk data series yang penting kita membagi series tersebut untuk dibandingkan selanjutnya aktifkan toolpak excel anda sekiranya belum aktif caranya klik fileoption maka akan muncul jendela seperti ini pilik addinslalu pada manage pilih excel addins dan klik go akan muncul jendela baru seperti ini beri centang pada analysis toolpak lalu klik ok maka menunya akan tampil pada menu utama seperti ini jika sudah pas kita kembali ke data kita seperti yang tersaji pada gambar di aras kita mulai dengan membuat histogram untuk data periode lakukan langkah seperti pada gambar di bawah ini pada langkah ke sesuaikan seperti ini input range sorot data yang diinginkan untuk konteks data pada gambar untuk periode maka disorot mulai dari cell b sd m bin range merupakan interval data yang ingin dihitung frekuensinya pada gambar maka sorot cell ac sd ac outpur range tempat meletakkan hasil jika sudah lalu klik ok lakukan langkah yang sama untuk data pada periode maka kita akan mendapatkan hasil seperti di bawah ini periode periode data pada kolom frequency jika kita buatkan ke dalam grafik akan tampak seperti ini apa yang bisa kita simpulkan dari grafik di atas pergeseran iklim dalam hal ini suhu udara maksimum ratarata bulanan mengikuti skema pada gambar a dalam periode tahun telah terjadi pergeseran iklim pada wilayah dari sumber data di atas dimana suhu udara maksimum tahun terakhir lebih panas dibandung periode tahun sebelumnya demikian sobat sederhana bukan menganalisis tren perubahan iklim menggunakan toolpak ms excel referensi aguado e dan je burt understanding weather n climate nd ed prenticehal inc new jersey daniel g huber and jay gulledge phd center for climate and energy solutions denis hartman global physical climatology "Jurnal: Mengukur Penambahan Curah Hujan Pada 34 Provinsi di Indonesia Saat Periode La Nina Menggunakan Blending Curah Hujan Pengamatan In-Situ dan Satelit. Kajian dampak La Niña terhadap penambahan curah hujan (CH) di Indonesia sudah banyak dilakukan namun belum mengukur dampak tersebut hingga skala wilayah yang lebih kecil seperti per provinsi. Identifikasi dampak La Niña per provinsi memerlukan data CH grid resolusi sangat tinggi. Pada penelitian ini digunakan data grid CHIRP+Pos yang merupakan produk CH dari Pusat Informasi Perubahan Iklim, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Hasilnya, pada JJASO (Juli hingga Oktober) lebih dari 60% luas Indonesia mengalami penambahan CH akibat dampak La Niña. Kemudian, ditemukan provinsi yang berada di Indonesia bagian tengah dan timur terdampak “kuat” La Niña dibandingkan provinsi di Indonesia bagian barat. Provinsi DIY (Yogyakarta), JATIM (Jawa Timur), BALI, NTB (Nusatenggara Barat) dan SULTENG (Sulawesi tengah), adalah lima provinsi dengan besarnya dampak La Niña lebih dari 100% per ~30 Km2. Buka PDF Jurnal","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1]","pola cuaca yang berubah program literasi",jurnal mengukur penambahan curah hujan pada provinsi di indonesia saat periode la nina menggunakan blending curah hujan pengamatan insitu dan satelit kajian dampak la nia terhadap penambahan curah hujan ch di indonesia sudah banyak dilakukan namun belum mengukur dampak tersebut hingga skala wilayah yang lebih kecil seperti per provinsi identifikasi dampak la nia per provinsi memerlukan data ch grid resolusi sangat tinggi pada penelitian ini digunakan data grid chirppos yang merupakan produk ch dari pusat informasi perubahan iklim badan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg hasilnya pada jjaso juli hingga oktober lebih dari luas indonesia mengalami penambahan ch akibat dampak la nia kemudian ditemukan provinsi yang berada di indonesia bagian tengah dan timur terdampak kuat la nia dibandingkan provinsi di indonesia bagian barat provinsi diy yogyakarta jatim jawa timur bali ntb nusatenggara barat dan sulteng sulawesi tengah adalah lima provinsi dengan besarnya dampak la nia lebih dari per km buka pdf jurnal "As Financial Turmoil Threatens Plans for an Alabama Wood Pellet Plant, Advocates Question Its Climate and Community Benefits. Ekspansi Enviva di Epes dapat memberikan peluang kerja dan kemakmuran ekonomi bagi komunitas yang terpinggirkan, mendukung visi energi berkelanjutan yang diharapkan banyak orang.","[0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan ketahanan komunitas",as financial turmoil threatens plans for an alabama wood pellet plant advocates question its climate and community benefits ekspansi enviva di epes dapat memberikan peluang kerja dan kemakmuran ekonomi bagi komunitas yang terpinggirkan mendukung visi energi berkelanjutan yang diharapkan banyak orang "The Only Question About Sales Growth for Electric Vehicles in 2024 Is, How Big? . Kredit pajak federal sebesar $7.500 yang diperbarui oleh Undang-Undang Pengurangan Inflasi merupakan langkah yang signifikan dalam mendorong lebih banyak orang Amerika untuk beralih ke kendaraan listrik, yang akan mengurangi emisi karbon secara substansial dan berdampak positif pada iklim.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,the only question about sales growth for electric vehicles in is how big kredit pajak federal sebesar yang diperbarui oleh undangundang pengurangan inflasi merupakan langkah yang signifikan dalam mendorong lebih banyak orang amerika untuk beralih ke kendaraan listrik yang akan mengurangi emisi karbon secara substansial dan berdampak positif pada iklim "BMKG: 2018 Merupakan Tahun Yang Lebih Panas Dan Lebih Kering di Indonesia. berdasarkan data dari jejaring pengamatan cuaca dan iklim di seluruh Indonesia. Rilis bertajuk 2018: Indonesia mengalami tahun yang lebih panas dan lebih kering disampaikan oleh Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim - Kedeputian Bidang Klimatologi BMKG , Dr. Indra Gustari. Dalam rilis tersebut disajikan ikhtisar cuaca dan iklim 2018 yang dibandingkan dengan rata-rata atau normalnya. Ini dimaksudkan untuk mendapatkan nilai anomali atau penyimpangan kondisi cuaca dan iklim 2018 tersebut. Memahami konsep rata-rata, normal iklim, dan standard normal iklim Ikhitisar Cuaca dan Iklim 2018 Anomali Suhu Udara 2018 Cuaca dan iklim 2018 untuk unsur suhu udara, secara umum Indonesia mengalami kondisi yang l ebih panas dibandingkan normal atau rata-ratanya . Penyimpangan (anomali) suhu rata-rata tahunan secara nasional tercatat mencapai 0.4 °C lebih tinggi dari normalnya. Daerah dengan penyimpangan suhu positif atau mengalami suhu udara yang lebih panas dari normalnya adalah Kupang. Anomali suhu udara di Kupang mencapai 1.05 °C lebih tinggi dari normalnya. Selain daerah yang mengalami anomali suhu positif atau penyimpangan suhu yang lebih panas dari rata-ratanya, terdapat pula daerah dengan suhu yang lebih rendah atau lebih dingin dari normalnya. Anomali suhu negatif terpantau di Tual dengan anomali sebesar -0.37 °C, yang berarti lebih dingin dari biasanya. Umumnya pada Januari wilayah Utara Indonesia lebih dingin dari pada wilayah selatan Setiap Juli Indonesia sebelah utara panas tetapi sebelah selatan dingin. Kenapa ? Anomali Curah Hujan 2018 Anomali negatif curah hujan atau lebih rendah dari biasanya juga mewarnai dinamika cuaca dan iklim 2018. Secara keseluruhan curah hujan di Indonesia pada 2018 lebih kering dibanding normalnya. Hal ini berdasarkan data pengamatan curah hujan pada 91 stasiun cuaca dan iklim dengan series data yang panjang. Perbedaan Stasiun Klimatologi dengan Stasiun Agrometeorologi Jenis-Jenis Stasiun Sinoptik Menurut Regulasi WMO Data dari stasiun-stasiun tersebut menunjukkan bahwa kondisi curah hujan 2018 lebih rendah dibanding normalnya. Anomali curah hujan negatif ini tercapat pada 81% stasiun pengamatan cuaca dan iklim. Secara nasional, akumulasi curah hujan sepanjang tahun 2018 adalah sebesar 87 % dibanding normalnya. Artinya akumulatif curah hujan 2018 di Indonesia berkurang atau lebih rendah 13 % dari normalnya. Menurut catatan BMKG daerah dengan anomali curah hujan hujan tertinggi terjadi di Blang Bintang, Aceh. Anomali curah hujan pada daerah tersebut mencapai 173 %. Hal ini menjadikan Blang Bintang, Aceh sebagai daerah paling basah dalam dinamika cuaca dan iklim 2018. Adapun daerah dengan curah hujan terendah dibanding normalnya atau mengalami anomali hujan paling kering pada 2018 adalah Medan yaitu sebesar 56 %. Dengan demikian variabiltas cuaca dan iklim 2018 di Medan ditandai kehilangan hujan yang mencapai 44 % dari normal iklimnya. Secara umum, daerah yang mengalami kondisi hujan dibawah normal atau kondisi iklim yang lebih kering terdapat di Indonesia bagian selatan meliputi Sumatra bagian selatan, Jawa, Nusa Tenggara. Kekeringan Sebagai Fenomena Yang Berkaitan Dengan Iklim . Kondisi kering pada variabilitas cuaca dan iklim 2018 juga terlihat berdasarkan jumlah titik panas atau hotspot. Hotspot merupakan indikator terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Data pengamatan BMKG menunjukkan jumlah hotspot sepanjang tahun 2018 mencapai 15.000 titik. Jumlah hotspot 2018 ini jauh lebih besar dibandingkan dengan hotspot 2016 dan 2017 yang tidak mencapai 5.000 titik. Jeda hujan selama Juli 2018 muncul total 3875 hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan Cara Mengakses Informasi Hotspot Kebakaran Hutan dan Lahan secara Online Faktor anomali iklim Umumnya kondisi suhu udara yang lebih panas dan curah hujan di Indonesia berkaitan dengan munculnya fenomena El Nino. Sebagaimana yang terjadi pada tahun 1997 dan 2015 di mana curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang secara signifikan. Tentang El Nino dapat di baca pada: Memahami Fenomena ENSO, El Nino dan La Nina Cara memantau status El Nino dan La Nina - ENSO Tracker Apa itu Oceanic Nino Index (ONI) ***** Demikian sobat ulasan yang bersumber dari rilis BMKG mengenai kondisi cuaca dan iklim 2018 di Indonesia yang lebih panas dan lebih kering. Semoga bermanfaat.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1]","pola cuaca yang berubah program literasi",bmkg merupakan tahun yang lebih panas dan lebih kering di indonesia berdasarkan data dari jejaring pengamatan cuaca dan iklim di seluruh indonesia rilis bertajuk indonesia mengalami tahun yang lebih panas dan lebih kering disampaikan oleh kepala bidang analisis variabilitas iklim kedeputian bidang klimatologi bmkg dr indra gustari dalam rilis tersebut disajikan ikhtisar cuaca dan iklim yang dibandingkan dengan ratarata atau normalnya ini dimaksudkan untuk mendapatkan nilai anomali atau penyimpangan kondisi cuaca dan iklim tersebut memahami konsep ratarata normal iklim dan standard normal iklim ikhitisar cuaca dan iklim anomali suhu udara cuaca dan iklim untuk unsur suhu udara secara umum indonesia mengalami kondisi yang l ebih panas dibandingkan normal atau rataratanya penyimpangan anomali suhu ratarata tahunan secara nasional tercatat mencapai c lebih tinggi dari normalnya daerah dengan penyimpangan suhu positif atau mengalami suhu udara yang lebih panas dari normalnya adalah kupang anomali suhu udara di kupang mencapai c lebih tinggi dari normalnya selain daerah yang mengalami anomali suhu positif atau penyimpangan suhu yang lebih panas dari rataratanya terdapat pula daerah dengan suhu yang lebih rendah atau lebih dingin dari normalnya anomali suhu negatif terpantau di tual dengan anomali sebesar c yang berarti lebih dingin dari biasanya umumnya pada januari wilayah utara indonesia lebih dingin dari pada wilayah selatan setiap juli indonesia sebelah utara panas tetapi sebelah selatan dingin kenapa anomali curah hujan anomali negatif curah hujan atau lebih rendah dari biasanya juga mewarnai dinamika cuaca dan iklim secara keseluruhan curah hujan di indonesia pada lebih kering dibanding normalnya hal ini berdasarkan data pengamatan curah hujan pada stasiun cuaca dan iklim dengan series data yang panjang perbedaan stasiun klimatologi dengan stasiun agrometeorologi jenisjenis stasiun sinoptik menurut regulasi wmo data dari stasiunstasiun tersebut menunjukkan bahwa kondisi curah hujan lebih rendah dibanding normalnya anomali curah hujan negatif ini tercapat pada stasiun pengamatan cuaca dan iklim secara nasional akumulasi curah hujan sepanjang tahun adalah sebesar dibanding normalnya artinya akumulatif curah hujan di indonesia berkurang atau lebih rendah dari normalnya menurut catatan bmkg daerah dengan anomali curah hujan hujan tertinggi terjadi di blang bintang aceh anomali curah hujan pada daerah tersebut mencapai hal ini menjadikan blang bintang aceh sebagai daerah paling basah dalam dinamika cuaca dan iklim adapun daerah dengan curah hujan terendah dibanding normalnya atau mengalami anomali hujan paling kering pada adalah medan yaitu sebesar dengan demikian variabiltas cuaca dan iklim di medan ditandai kehilangan hujan yang mencapai dari normal iklimnya secara umum daerah yang mengalami kondisi hujan dibawah normal atau kondisi iklim yang lebih kering terdapat di indonesia bagian selatan meliputi sumatra bagian selatan jawa nusa tenggara kekeringan sebagai fenomena yang berkaitan dengan iklim kondisi kering pada variabilitas cuaca dan iklim juga terlihat berdasarkan jumlah titik panas atau hotspot hotspot merupakan indikator terjadinya kebakaran hutan dan lahan data pengamatan bmkg menunjukkan jumlah hotspot sepanjang tahun mencapai titik jumlah hotspot ini jauh lebih besar dibandingkan dengan hotspot dan yang tidak mencapai titik jeda hujan selama juli muncul total hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan cara mengakses informasi hotspot kebakaran hutan dan lahan secara online faktor anomali iklim umumnya kondisi suhu udara yang lebih panas dan curah hujan di indonesia berkaitan dengan munculnya fenomena el nino sebagaimana yang terjadi pada tahun dan di mana curah hujan di sebagian besar wilayah indonesia berkurang secara signifikan tentang el nino dapat di baca pada memahami fenomena enso el nino dan la nina cara memantau status el nino dan la nina enso tracker apa itu oceanic nino index oni demikian sobat ulasan yang bersumber dari rilis bmkg mengenai kondisi cuaca dan iklim di indonesia yang lebih panas dan lebih kering semoga bermanfaat "Mengenal Climate Smart Agriculture - Konsep Pertanian Berwawasan Iklim. Di dunia ini, luas lahan pertanian adalah sekitar lima miliar hektar atau 38 persen dari permukaan lahan yang ada. Sekitar sepertiganya digunakan sebagai lahan pertanian, sedangkan dua pertiga sisanya terdiri dari padang yang digunakan untuk penggembalaan ternak (FAO). Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Indonesia dikenal sebagai salah satu negara agraris di dunia menemani Tiongkok dan India. Dengan produk pertanian utamanya adalah padi sawah. Berdasarkan rilis Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) luas baku tanah sawah di Indonesia pada tahun 2019 adalah 7,49 juta hektar atau tepatnya 7.463.948 hektar (Kompas.com). Jumlah yang masih cukup besar. Melihat besarnya pertanian yang ada di dunia, ternyata pertanian sering sekali luput dari pandangan upaya melawan perubahan iklim. Lorin Hancock dari World Wild Life menyatakan ada satu industri yang sering kita lupakan yang bertanggung jawab atas sekitar sepuluh persen emisi gas rumah kaca dunia: pertanian. Dan, jika pertanian, kehutanan, dan penggunaan lahan lainnya digabungkan dapat dilihat sekitar seperempat dari seluruh emisi gas rumah kaca yang ada berasal dari industri ini. Emisi gas rumah kaca (GRK) dari aktivitas manusia dan ternak merupakan pendorong signifikan perubahan iklim. Gas rumah kaca akan menjebak panas di atmosfer bumi dan memicu pemanasan global. IPCC, 2007 melaporkan 14% GRK di dunia disumbangkan oleh sektor pertanian. Dan, sumbangsih terbesar sektor ini disumbangkan oleh pengolahan tanah yang menghasilkan N­₂0 sebesar 38%, gas methane dari sektor peternakan sebesar 32%, 12% lagi dihasilkan dari pembakaran biomassa, 11% dari produksi beras dan 7% lainnya dihasilkan dari pengelolaan pupuk.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","bencana alam program literasi",mengenal climate smart agriculture konsep pertanian berwawasan iklim di dunia ini luas lahan pertanian adalah sekitar lima miliar hektar atau persen dari permukaan lahan yang ada sekitar sepertiganya digunakan sebagai lahan pertanian sedangkan dua pertiga sisanya terdiri dari padang yang digunakan untuk penggembalaan ternak fao lalu bagaimana dengan indonesia indonesia dikenal sebagai salah satu negara agraris di dunia menemani tiongkok dan india dengan produk pertanian utamanya adalah padi sawah berdasarkan rilis kementerian agraria tata ruangbadan pertanahan nasional atrbpn luas baku tanah sawah di indonesia pada tahun adalah juta hektar atau tepatnya hektar kompascom jumlah yang masih cukup besar melihat besarnya pertanian yang ada di dunia ternyata pertanian sering sekali luput dari pandangan upaya melawan perubahan iklim lorin hancock dari world wild life menyatakan ada satu industri yang sering kita lupakan yang bertanggung jawab atas sekitar sepuluh persen emisi gas rumah kaca dunia pertanian dan jika pertanian kehutanan dan penggunaan lahan lainnya digabungkan dapat dilihat sekitar seperempat dari seluruh emisi gas rumah kaca yang ada berasal dari industri ini emisi gas rumah kaca grk dari aktivitas manusia dan ternak merupakan pendorong signifikan perubahan iklim gas rumah kaca akan menjebak panas di atmosfer bumi dan memicu pemanasan global ipcc melaporkan grk di dunia disumbangkan oleh sektor pertanian dan sumbangsih terbesar sektor ini disumbangkan oleh pengolahan tanah yang menghasilkan n sebesar gas methane dari sektor peternakan sebesar lagi dihasilkan dari pembakaran biomassa dari produksi beras dan lainnya dihasilkan dari pengelolaan pupuk "Badai Taifun di Jepang, Begini Proses Terjadinya. Media massa menyebutkan akibat Taufan Jebi tersebut ribuan masyarakat Jepang terpaksa harus mengungsi. Taufan di Jepang ini sempat menenggelamkan Bandara Osaka karena genangan air dari laut yang diangkat oleh Taufan Jebi. Taufan Jebi juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa di Jepang. Berdasarkan video yang viral beredar tentang Taufan Jebi di Jepang, terlihat mobil-mobil saja terangkat dan terdapat beberapa bagian gedung yang roboh karena kekuatan angin Taufan Jebi. Dampak siklon tropis di Indonesia Pusaran dan perawanan Taifun Jebi tersebut dapat diamati berdasarkan citra satelit cuaca , dapat terlihat bagaimana Taifun Jebi yang telah menjadi super taifun memasuki wilayah Osaka Jepang pada dini hari 04 September 2018. Mengenal satelit cuaca Himawari-8 Berdasarkan citra satelit, pergerakan pusaran angin dan gugusan awan Taifun Jebi bergerak dari tenggara Jepang kemudian bergerak ke utara tepat di atas kepulauan Jepang kemudian punah. Perhatikan animasi citra satelit di bawah ini. Pergerakan Taifun Jebi di Jepang, sumber gambar: RAMSDIS Online Archive Proses pembentukan dan arah lintasan Taifun Jebi saat mulai tumbuh, matang dan kemudian punah terlihat pada gambar di bawah ini. Lintasan taifun Jebi Jepang: Sumber mapsofworld.com Pada gambar di atas nampak bibit Taifun Jebi mulai tumbuh pada tanggal 31 Agustus 2018. Arah lintasan dari tenggara perairan utara Pasifik barat kemudian ke utara dengan melintasi kepulauan Jepang. Mendekati Jepang, pada 3 September bibit Taufan Jebi telah tumbuh matang menjadi sebuah badai Taifun dan saat 4 September tepat memasuki Osaka Taifun Jebi telah menjadi sebuah super taifun. Dampaknya seperti yang telah dijelaskan pada bagian awal artikel ini. Bagaimana Taifun terbentuk? Taifun atau angin topan adalah nama lain dari siklon tropis dan juga Hurricane . Berbeda penamaan namun sejatinya merupakan objek yang sama baik dari proses terbentuknya hingga perilaku pergerakannya seperti adanya angin yang sangat kencang, hujan sangat deras dan adanya badai guruh. Penamaan Taifun (Typhoon) digunakan di Filipina, Cina, Korea dan Jepang. Istilah taifun berasal dari kata Typhoon dari bahasa Tiongkok ""Taifung"" yang berarti angin kencang. India menyebutnya siklon (cyclone) dan Autralia dan juga Indonesia menyebutnya siklon tropis (tropical cyclone). Adapun di Amerika badai yang tumbuh dari laut tersebut dinamakan dengan istilah hurikan (hurricane). Pembagian lokasi penyebutan Taifun, Siklon Tropis dan Hurikan seperti tersaji di bawah ini. Lokasi penamaan Taifun,Siklon Tropis dan Hurikan (Ahrens - Essential of Meteorology) Kesepakatan internasional adalah menyebut dengan nama Siklon Tropis untuk badai yang tumbuh dari laut tropis yang mencakup Taifun dan Hurikan. Proses terjadinya siklon tropis atau taifun atau hurikan. Awal terbentuknya sebuah siklon tropis karena suhu laut yang hangat sekitar 26 °C yang kontras dengan sekitarnya sehingga membentuk daerah pusat tekanan rendah. Adanya daerah tekanan rendah menyebabkan terjadi pergerakan arus udara dalam radius ratusan kilometer dari tempat lain yang bertekanan tinggi menuju pusat tekanan rendah tersebut. Efek gaya corriolis menyebabkan lintasan angin tersebut menjadi berbelok memutar saat menuju pusat tekanan rendah. Arah putaran angin siklon tropis di belahan bumi utara berlawanan dengan jarum jam dan di bumi belahan selatan searah dengan jarum jam. alert-info Arah putaran angin menuju pusat siklon tropis untuk bumi belahan utara dan selatan seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Arah putaran angin siklon tropis. Sumber Science ABC Saat mencapai pusat tekanan rendah angin tersebut akan bergerak naik secara spiral ke atas membentuk mata siklon tropis. seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Penampang sebuah siklon tropis di utara bumi (Ahrens - Essential of Meteorology) Berdasarkan gambar penampang siklon tropis di atas, pada bagian dekat permukaan laut aliran udara tropis yang lembab dari radius ratusan kilometer bergerak masuk menuju pusat siklon tropis. Pada pinggiran mata siklon tropis udara lembab tersebut bergerak naik kemudian mengembun membentuk awan cumulonimbus yang sangat besar yang menghasilkan hujan deras hingga 250 mm perjam. Sifat Fisis Atmosfer, Uap Air dan Laju Penurunan Suhu Udara di Atmosfer Stabilitas atmosfer, penentu ketebalan awan Penyebab terjadinya hujan es dan angin kencang Pada bagian mata siklon tropis terbentuk area angin tenang dengan cuaca yang cerah. Pada puncak awan, udara cenderung kering karena uap air telah habis mengembun. Angin bergerak ke pinggiran siklon. Udara lembab yang mengembun tadi melepaskan panas laten yang dibawanya sehingga udara disekitarnya memuai dan terdorong keluar dari pusat badai. Akibatnya tekanan di lapisan bawah terus berkurang dan angin angin bergerak masuk menjadi lebih cepat dan embawa lebih banyak uap air. Proses ini terus berulang menajdikan badai lebih hebat hingga kemudian sampai ada faktor yang membuatnya lemah dan kemudian punah. Mengapa sebuah Taifun atau siklon tropis bisa melemah? Sebagaimana disebutkan di atas energi utama terbentuknya siklon tropis atau Taifun di Jepang, adalah dari udara yang lembab dari lautan hangat tropis. Saat siklon tersebut mencapai daratan maka suplai uap air terhenti. Energi siklon melemah, lama kelamaan kemudian punah dengan sendirinya. Begitulah proses terjadinya sebuah siklon tropis sebagaiamana Taifun Jebi yang baru terjadi di Jepang. Semoga bermanfaat.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","bencana alam program literasi",badai taifun di jepang begini proses terjadinya media massa menyebutkan akibat taufan jebi tersebut ribuan masyarakat jepang terpaksa harus mengungsi taufan di jepang ini sempat menenggelamkan bandara osaka karena genangan air dari laut yang diangkat oleh taufan jebi taufan jebi juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa di jepang berdasarkan video yang viral beredar tentang taufan jebi di jepang terlihat mobilmobil saja terangkat dan terdapat beberapa bagian gedung yang roboh karena kekuatan angin taufan jebi dampak siklon tropis di indonesia pusaran dan perawanan taifun jebi tersebut dapat diamati berdasarkan citra satelit cuaca dapat terlihat bagaimana taifun jebi yang telah menjadi super taifun memasuki wilayah osaka jepang pada dini hari september mengenal satelit cuaca himawari berdasarkan citra satelit pergerakan pusaran angin dan gugusan awan taifun jebi bergerak dari tenggara jepang kemudian bergerak ke utara tepat di atas kepulauan jepang kemudian punah perhatikan animasi citra satelit di bawah ini pergerakan taifun jebi di jepang sumber gambar ramsdis online archive proses pembentukan dan arah lintasan taifun jebi saat mulai tumbuh matang dan kemudian punah terlihat pada gambar di bawah ini lintasan taifun jebi jepang sumber mapsofworldcom pada gambar di atas nampak bibit taifun jebi mulai tumbuh pada tanggal agustus arah lintasan dari tenggara perairan utara pasifik barat kemudian ke utara dengan melintasi kepulauan jepang mendekati jepang pada september bibit taufan jebi telah tumbuh matang menjadi sebuah badai taifun dan saat september tepat memasuki osaka taifun jebi telah menjadi sebuah super taifun dampaknya seperti yang telah dijelaskan pada bagian awal artikel ini bagaimana taifun terbentuk taifun atau angin topan adalah nama lain dari siklon tropis dan juga hurricane berbeda penamaan namun sejatinya merupakan objek yang sama baik dari proses terbentuknya hingga perilaku pergerakannya seperti adanya angin yang sangat kencang hujan sangat deras dan adanya badai guruh penamaan taifun typhoon digunakan di filipina cina korea dan jepang istilah taifun berasal dari kata typhoon dari bahasa tiongkok taifung yang berarti angin kencang india menyebutnya siklon cyclone dan autralia dan juga indonesia menyebutnya siklon tropis tropical cyclone adapun di amerika badai yang tumbuh dari laut tersebut dinamakan dengan istilah hurikan hurricane pembagian lokasi penyebutan taifun siklon tropis dan hurikan seperti tersaji di bawah ini lokasi penamaan taifunsiklon tropis dan hurikan ahrens essential of meteorology kesepakatan internasional adalah menyebut dengan nama siklon tropis untuk badai yang tumbuh dari laut tropis yang mencakup taifun dan hurikan proses terjadinya siklon tropis atau taifun atau hurikan awal terbentuknya sebuah siklon tropis karena suhu laut yang hangat sekitar c yang kontras dengan sekitarnya sehingga membentuk daerah pusat tekanan rendah adanya daerah tekanan rendah menyebabkan terjadi pergerakan arus udara dalam radius ratusan kilometer dari tempat lain yang bertekanan tinggi menuju pusat tekanan rendah tersebut efek gaya corriolis menyebabkan lintasan angin tersebut menjadi berbelok memutar saat menuju pusat tekanan rendah arah putaran angin siklon tropis di belahan bumi utara berlawanan dengan jarum jam dan di bumi belahan selatan searah dengan jarum jam alertinfo arah putaran angin menuju pusat siklon tropis untuk bumi belahan utara dan selatan seperti terlihat pada gambar di bawah ini arah putaran angin siklon tropis sumber science abc saat mencapai pusat tekanan rendah angin tersebut akan bergerak naik secara spiral ke atas membentuk mata siklon tropis seperti terlihat pada gambar di bawah ini penampang sebuah siklon tropis di utara bumi ahrens essential of meteorology berdasarkan gambar penampang siklon tropis di atas pada bagian dekat permukaan laut aliran udara tropis yang lembab dari radius ratusan kilometer bergerak masuk menuju pusat siklon tropis pada pinggiran mata siklon tropis udara lembab tersebut bergerak naik kemudian mengembun membentuk awan cumulonimbus yang sangat besar yang menghasilkan hujan deras hingga mm perjam sifat fisis atmosfer uap air dan laju penurunan suhu udara di atmosfer stabilitas atmosfer penentu ketebalan awan penyebab terjadinya hujan es dan angin kencang pada bagian mata siklon tropis terbentuk area angin tenang dengan cuaca yang cerah pada puncak awan udara cenderung kering karena uap air telah habis mengembun angin bergerak ke pinggiran siklon udara lembab yang mengembun tadi melepaskan panas laten yang dibawanya sehingga udara disekitarnya memuai dan terdorong keluar dari pusat badai akibatnya tekanan di lapisan bawah terus berkurang dan angin angin bergerak masuk menjadi lebih cepat dan embawa lebih banyak uap air proses ini terus berulang menajdikan badai lebih hebat hingga kemudian sampai ada faktor yang membuatnya lemah dan kemudian punah mengapa sebuah taifun atau siklon tropis bisa melemah sebagaimana disebutkan di atas energi utama terbentuknya siklon tropis atau taifun di jepang adalah dari udara yang lembab dari lautan hangat tropis saat siklon tersebut mencapai daratan maka suplai uap air terhenti energi siklon melemah lama kelamaan kemudian punah dengan sendirinya begitulah proses terjadinya sebuah siklon tropis sebagaiamana taifun jebi yang baru terjadi di jepang semoga bermanfaat "‘Yes’ to Tar Sands, ‘No’ to Coal: Obama Confounds Climate Community. Pengaturan baru yang diluncurkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) untuk mengurangi polusi karbon dari pembangkit listrik adalah langkah signifikan menuju pengurangan emisi gas rumah kaca di masa depan.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,yes to tar sands no to coal obama confounds climate community pengaturan baru yang diluncurkan oleh badan perlindungan lingkungan epa untuk mengurangi polusi karbon dari pembangkit listrik adalah langkah signifikan menuju pengurangan emisi gas rumah kaca di masa depan "Musim Hujan Tiba, Begini Dampak Negatif Yang Muncul. Awal musim hujan ditandai dengan curah hujan yang lebih dari atau sama dengan 50 milimeter dalam 1 dasarian dan diikuti 2 dasarian berikutnya berturut-turut. Menurut BMKG bahwa awal musim hujan di sebagian besar Indonesia terjadi pada November. Sebagian wilayah lainnya memiliki awal musim hujan yang lebih awal pada Oktober dan sebagian lainnya lebih lambat yaitu pada Desember. Artikel terkait: A-Z menyusun informasi prakiraan musim hujan dan prakiraan musim kemarau Forum Prakiraan Musim - berkumpulnya para forecaster iklim se-Indonesia Musim hujan membawa dampak baik positif maupun negatif. Musim hujan datang membawa air guna kebutuhan masyarakat yang sebelumnya mungkin mengalami krisis air bersih pada saat kemarau. Musim hujan juga menurunkan tingkat kejadian kebakaran hutan yang makin sering melanda negeri kita. Lebih lanjut lagi saat musim hujan tiba, udara akan lebih bersih karena polutan di udara akan tercuci oleh air hujan. Baca: Jeda hujan, muncul total 3875 hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan Dampak Negatif Saat Musim Hujan Selain dampak positif, terdapat beberapa hal yang menjadi dampak negatif saat musim hujan tiba. Tentunya dengan mengetahui dampak negatif tersebut, kita bisa mengantisipasi resiko yang dapat terjadi. 1. Terjadinya banjir Dampak negatif yang paling umum saat musim hujan tiba adalah terjadinya banjir. Hujan memang bukan satu-satunya penyebab utama banjir. Ada faktor yang lain seperti sistem drainase, alih fungsi lahan hingga kerusakan ekosistem di daerah hulu. Akan tetapi datangnya musim hujan menjadi pemicu utama terjadinya banjir. Pada saat hujan sangat deras kemudian sistem drainase tidak sanggup mengalirkan air tentu saja memunculkan genangan air di mana-mana. Kondisi tersebut diperparah jika terjadi perubahan fungsi di bagian hulu. Hujan yang tiba akan menghanyutkan apa saja yang dilewatinya yang kemudian menjadi banjir bandang. Jurnal terkait: Menurut data BNPB [1] untuk 2019 saja tercatat sudah terjadi 343 kejadian banjir. Jawa Tengah merupakan provinsi dengan kejadian banjir terbanyak di Indonesia. Data kejadian banjir; Dibi-BNPB 2. Tanah longsor Pada saat kemarau, akan banyak vegetasi yang mati. Akibatnya akar-akar tanaman yang mengikat tanah juga hilang. Saat musim hujan tiba, air hujan akan menggerus permukaan tanah dan mengalirkannya mengikut aliran air hujan. Jika hujan sangat lebat dan berlangsung dalam waktu yang lama maka air hujan yang masuk ke pori-pori tanah semakin banyak. Saat tanah tidak lagi kuat menahan maka terjadilah tanah longsor. Inilah salah satu dampak negatif jika musim hujan tiba. Kejadian tanah longsor 3. Ancaman pada pertanian Tanaman jelas membutuhkan air. Namun jika jumlah airnya berlebihan seperti saat musim hujan maka tentunya akan membawa dampak buruk juga bagi pertanian. Hujan yang deras akan menghanyutkan lapisan subur pada tanaman. Bahkan jika terjadi banjir pada lahan pertanian maka tanaman akan rusak bahkan ikut hanyut bersama banjir. Tanaman pertanian yang rusak karena terendam air. IRRI [2] Musim hujan juga menyebabkan kelembapan akan meningkat yang akan membuat penyakit tanaman mudah berkembang biak. Tentunya ini akan membawa kerusakan pada tanaman. Saat musim hujan penyinaran matahari juga akan rendah. Hal ini akan berdampak pada kualitas tanaman karena proses fotosintesis tidak akan optimal. Baca: Konsep kesesuaian iklim untuk tanaman 4. Keamanan transportasi Jalanan saat musim hujan akan selalu basah karena air hujan. Berkendara akan menjadi sulit karena jalan menjadi licin. Ban kendaraan mudah slip pada akhirnya rawan terjadi kecelakaan. Pada bandara, landasan pacu yang licin akan membahayakan operasional pesawat saat lepas landas ataupun mendarat. Pesawat akan mudah tergelincir. Pengaruh cuaca dan iklim pada aktivitas penerbangan 5. Meningkatnya penyebaran penyakit WMO [3] menyebutkan terjadi peningkatan penyakit demam berdarah pada saat musim hujan. Lingkungan yang lembab dan banyaknya genangan akibat hujan membuat nyamuk demam berdarah cepat berkembang biak. Di Indonesia, BMKG dan Pemprov DKI membuat kerjasama mengenai Informasi Peringatan Dini DBD Berbasis Iklim. Kegiatan tersebut berupa tersedianya peta prediksi kelembapan udara yang menentukan probabilitas vektor demam berdarah. Dapat diakses pada: http://dbd.bmkg.go.id/ Antisipasi Dampak Negatif Musim Hujan Kita tidak bisa mencegah datangnya banjir, tapi kita bisa meminimalisir resiko yang terjadi akibat banjir. Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi bahaya yang muncul saat bencana di musim hujan, antara lain: Memantau informasi peringatan dini. Informasi ini disediakan oleh BMKG dapat dapat diakses via webiste maupun aplikasi pada ponsel pintar kita. Baca: Informasi cuaca, iklim dan gempa bumi melalui aplikasi InfoBMKG . Mengenali pola iklim di daerah kita. Dengan mengetahui pola iklim kita bisa mengetahui periode musim hujan sehingga mengetahui potensi kejadian banjir. Mengenali daerah-daerah yang rawan terkena banjir dan longsor. Daerah aliran sungai dan kawasan dengan kemiringan tertentu biasanya merupakan daerah yang rentan dilanda banjir dan juga tanah longsor. Menerapkan budaya cinta lingkungan. Sebagaimana jargon BNPB, kita jaga alam maka alam jaga kita . ----000---- Begitulah dampak negatif yang dapat muncul saat musim hujan tiba. Referensi Acuan dalam artikel ini diolah dan bersumber dari: [1] BNPB: https://bnpb.cloud/dibi/ [2] IRRI: Flooding or submergence [3] WMO: Dengue increase likely during rainy season: WHO warns tockeren();","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","penyakit yang ditularkan oleh vektor peran pemerintah lokal program literasi",musim hujan tiba begini dampak negatif yang muncul awal musim hujan ditandai dengan curah hujan yang lebih dari atau sama dengan milimeter dalam dasarian dan diikuti dasarian berikutnya berturutturut menurut bmkg bahwa awal musim hujan di sebagian besar indonesia terjadi pada november sebagian wilayah lainnya memiliki awal musim hujan yang lebih awal pada oktober dan sebagian lainnya lebih lambat yaitu pada desember artikel terkait az menyusun informasi prakiraan musim hujan dan prakiraan musim kemarau forum prakiraan musim berkumpulnya para forecaster iklim seindonesia musim hujan membawa dampak baik positif maupun negatif musim hujan datang membawa air guna kebutuhan masyarakat yang sebelumnya mungkin mengalami krisis air bersih pada saat kemarau musim hujan juga menurunkan tingkat kejadian kebakaran hutan yang makin sering melanda negeri kita lebih lanjut lagi saat musim hujan tiba udara akan lebih bersih karena polutan di udara akan tercuci oleh air hujan baca jeda hujan muncul total hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan dampak negatif saat musim hujan selain dampak positif terdapat beberapa hal yang menjadi dampak negatif saat musim hujan tiba tentunya dengan mengetahui dampak negatif tersebut kita bisa mengantisipasi resiko yang dapat terjadi terjadinya banjir dampak negatif yang paling umum saat musim hujan tiba adalah terjadinya banjir hujan memang bukan satusatunya penyebab utama banjir ada faktor yang lain seperti sistem drainase alih fungsi lahan hingga kerusakan ekosistem di daerah hulu akan tetapi datangnya musim hujan menjadi pemicu utama terjadinya banjir pada saat hujan sangat deras kemudian sistem drainase tidak sanggup mengalirkan air tentu saja memunculkan genangan air di manamana kondisi tersebut diperparah jika terjadi perubahan fungsi di bagian hulu hujan yang tiba akan menghanyutkan apa saja yang dilewatinya yang kemudian menjadi banjir bandang jurnal terkait menurut data bnpb untuk saja tercatat sudah terjadi kejadian banjir jawa tengah merupakan provinsi dengan kejadian banjir terbanyak di indonesia data kejadian banjir dibibnpb tanah longsor pada saat kemarau akan banyak vegetasi yang mati akibatnya akarakar tanaman yang mengikat tanah juga hilang saat musim hujan tiba air hujan akan menggerus permukaan tanah dan mengalirkannya mengikut aliran air hujan jika hujan sangat lebat dan berlangsung dalam waktu yang lama maka air hujan yang masuk ke poripori tanah semakin banyak saat tanah tidak lagi kuat menahan maka terjadilah tanah longsor inilah salah satu dampak negatif jika musim hujan tiba kejadian tanah longsor ancaman pada pertanian tanaman jelas membutuhkan air namun jika jumlah airnya berlebihan seperti saat musim hujan maka tentunya akan membawa dampak buruk juga bagi pertanian hujan yang deras akan menghanyutkan lapisan subur pada tanaman bahkan jika terjadi banjir pada lahan pertanian maka tanaman akan rusak bahkan ikut hanyut bersama banjir tanaman pertanian yang rusak karena terendam air irri musim hujan juga menyebabkan kelembapan akan meningkat yang akan membuat penyakit tanaman mudah berkembang biak tentunya ini akan membawa kerusakan pada tanaman saat musim hujan penyinaran matahari juga akan rendah hal ini akan berdampak pada kualitas tanaman karena proses fotosintesis tidak akan optimal baca konsep kesesuaian iklim untuk tanaman keamanan transportasi jalanan saat musim hujan akan selalu basah karena air hujan berkendara akan menjadi sulit karena jalan menjadi licin ban kendaraan mudah slip pada akhirnya rawan terjadi kecelakaan pada bandara landasan pacu yang licin akan membahayakan operasional pesawat saat lepas landas ataupun mendarat pesawat akan mudah tergelincir pengaruh cuaca dan iklim pada aktivitas penerbangan meningkatnya penyebaran penyakit wmo menyebutkan terjadi peningkatan penyakit demam berdarah pada saat musim hujan lingkungan yang lembab dan banyaknya genangan akibat hujan membuat nyamuk demam berdarah cepat berkembang biak di indonesia bmkg dan pemprov dki membuat kerjasama mengenai informasi peringatan dini dbd berbasis iklim kegiatan tersebut berupa tersedianya peta prediksi kelembapan udara yang menentukan probabilitas vektor demam berdarah dapat diakses pada httpdbdbmkggoid antisipasi dampak negatif musim hujan kita tidak bisa mencegah datangnya banjir tapi kita bisa meminimalisir resiko yang terjadi akibat banjir berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi bahaya yang muncul saat bencana di musim hujan antara lain memantau informasi peringatan dini informasi ini disediakan oleh bmkg dapat dapat diakses via webiste maupun aplikasi pada ponsel pintar kita baca informasi cuaca iklim dan gempa bumi melalui aplikasi infobmkg mengenali pola iklim di daerah kita dengan mengetahui pola iklim kita bisa mengetahui periode musim hujan sehingga mengetahui potensi kejadian banjir mengenali daerahdaerah yang rawan terkena banjir dan longsor daerah aliran sungai dan kawasan dengan kemiringan tertentu biasanya merupakan daerah yang rentan dilanda banjir dan juga tanah longsor menerapkan budaya cinta lingkungan sebagaimana jargon bnpb kita jaga alam maka alam jaga kita begitulah dampak negatif yang dapat muncul saat musim hujan tiba referensi acuan dalam artikel ini diolah dan bersumber dari bnpb httpsbnpbclouddibi irri flooding or submergence wmo dengue increase likely during rainy season who warns tockeren "Pemanasan Global, Mempercepat Es Dunia Meleleh dan Mengancam Kehidupan. Laporan Khusus IPCC (The Intergovernmental Panel on Climate Change – Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim) tentang Laut, Kriosfer dalam Perubahan Iklim menyoroti dampak Pemanasan Global terhadap ekosistem laut, pesisir, kutub dan gunung, dan komunitas manusia.Laut global telah memanas sejak 1970 dan ibarat mesin iklim bumi, laut telah menyedot 90% dari kelebihan panas tersebut. Konsekuensinya adalah laut menghangat, peningkatan pengasaman, dan berkurangnya pasokan oksigen.Urgensi memprioritaskan “tindakan nyata, konsisten, radikal dan terkoordir” untuk mengatasi ancaman bencana iklim yang “belum pernah terjadi sebelumnya”.","[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam ekosistem",pemanasan global mempercepat es dunia meleleh dan mengancam kehidupan laporan khusus ipcc the intergovernmental panel on climate change panel antarpemerintah untuk perubahan iklim tentang laut kriosfer dalam perubahan iklim menyoroti dampak pemanasan global terhadap ekosistem laut pesisir kutub dan gunung dan komunitas manusialaut global telah memanas sejak dan ibarat mesin iklim bumi laut telah menyedot dari kelebihan panas tersebut konsekuensinya adalah laut menghangat peningkatan pengasaman dan berkurangnya pasokan oksigenurgensi memprioritaskan tindakan nyata konsisten radikal dan terkoordir untuk mengatasi ancaman bencana iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya "LSM: Rencana Pengesahan Sejumlah RUU Kuat Kepentingan Bisnis Eksploitasi Alam. Berbagai organisasi masyarakat sipil yang konsern pada isu lingkungan dan sumber daya alam menilai, percepatan pengesahan RUU ini bertentangan dengan semangat pelestarian lingkungan. Ia bahkan berpotensi jadi karpet merah bagi perluasan eksploitasi sumber daya alam bagi kepentingan investasi.Publish What You Pay (PWYP) Indonesia menilai, percepatan pengesahan RUU Minerba ini sebagai upaya mengakomodir perpanjangan izin beberapa perusahaan pemegang karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B) yang segera berakhir.Yayasan Auriga memandang, rencana pengesahan RUU Pertanahan bakal melemahkan reforma agraria dan pengakuan hak masyarakat adat. Dengan rancangan ini memungkinkan hak atas tanah seperti hak guna usaha (HGU) di atas tanah ulayat. Kondisi ini, seperti memutihkan kesalahan pemerintah yang sudah banyak melepaskan tanah kepada privat.Sumberdaya alam merupakan sektor paling banyak terjadi tindak korupsi, pelaku antara lain pemerintah. Oknum pemerintah, memanfaatkan dominasi sebagai eksekutif untuk mengkooptasi dan mengintervensi kebijakan serta mendapatkan keuntungan pribadi dan kelompok.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",lsm rencana pengesahan sejumlah ruu kuat kepentingan bisnis eksploitasi alam berbagai organisasi masyarakat sipil yang konsern pada isu lingkungan dan sumber daya alam menilai percepatan pengesahan ruu ini bertentangan dengan semangat pelestarian lingkungan ia bahkan berpotensi jadi karpet merah bagi perluasan eksploitasi sumber daya alam bagi kepentingan investasipublish what you pay pwyp indonesia menilai percepatan pengesahan ruu minerba ini sebagai upaya mengakomodir perpanjangan izin beberapa perusahaan pemegang karya pengusahaan pertambangan batubara pkpb yang segera berakhiryayasan auriga memandang rencana pengesahan ruu pertanahan bakal melemahkan reforma agraria dan pengakuan hak masyarakat adat dengan rancangan ini memungkinkan hak atas tanah seperti hak guna usaha hgu di atas tanah ulayat kondisi ini seperti memutihkan kesalahan pemerintah yang sudah banyak melepaskan tanah kepada privatsumberdaya alam merupakan sektor paling banyak terjadi tindak korupsi pelaku antara lain pemerintah oknum pemerintah memanfaatkan dominasi sebagai eksekutif untuk mengkooptasi dan mengintervensi kebijakan serta mendapatkan keuntungan pribadi dan kelompok "Natural Gas Drilling Fells 1,000 Trees in W. Va. Forest, Scientists Say. Meskipun pengeboran gas alam dapat merusak ekosistem hutan, dampaknya terhadap kualitas air tanah tampaknya tidak substansial, sejalan dengan temuan yang tidak menunjukkan pencemaran air keruh di gua-gua sekitar.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",ekosistem,natural gas drilling fells trees in w va forest scientists say meskipun pengeboran gas alam dapat merusak ekosistem hutan dampaknya terhadap kualitas air tanah tampaknya tidak substansial sejalan dengan temuan yang tidak menunjukkan pencemaran air keruh di guagua sekitar "Furor Over Keystone Pipeline Caught U.S. and Canada Flat-Footed on Climate Change. Alberta menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kebijakan perubahan iklim dengan mengimplementasikan harga karbon dan mewajibkan pengurangan emisi dari industri besar, menempatkannya di garis depan upaya lingkungan di Amerika Utara.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,furor over keystone pipeline caught us and canada flatfooted on climate change alberta menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kebijakan perubahan iklim dengan mengimplementasikan harga karbon dan mewajibkan pengurangan emisi dari industri besar menempatkannya di garis depan upaya lingkungan di amerika utara "Number-Crunching the Footprint of a Gas Fracking Boom, Forest by Forest. Penduduk Pennsylvania sangat menyadari bahwa keberadaan fracking dapat membahayakan taman, hutan, dan lahan berburu, yang menunjukkan betapa pentingnya perlindungan terhadap lahan publik yang tersisa.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional",numbercrunching the footprint of a gas fracking boom forest by forest penduduk pennsylvania sangat menyadari bahwa keberadaan fracking dapat membahayakan taman hutan dan lahan berburu yang menunjukkan betapa pentingnya perlindungan terhadap lahan publik yang tersisa "Can Michigan Avoid ‘Fracking’ Pollution Problems of Other States?. Michigan telah mengambil langkah proaktif dengan menetapkan aturan ketat terhadap industri pengeboran gas untuk melindungi sumber daya air, menunjukkan komitmen negara bagian dalam menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,can michigan avoid fracking pollution problems of other states michigan telah mengambil langkah proaktif dengan menetapkan aturan ketat terhadap industri pengeboran gas untuk melindungi sumber daya air menunjukkan komitmen negara bagian dalam menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat "EPA Results Show Contaminated Water in Wyoming Fracking Zone. Penemuan oleh EPA mengenai kontaminasi sumur di Pavillion, Wyoming, menegaskan perlunya regulasi yang lebih ketat terhadap metode fracking untuk melindungi kesehatan masyarakat dan sumber air bersih","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,epa results show contaminated water in wyoming fracking zone penemuan oleh epa mengenai kontaminasi sumur di pavillion wyoming menegaskan perlunya regulasi yang lebih ketat terhadap metode fracking untuk melindungi kesehatan masyarakat dan sumber air bersih "Hutan Lindung Egon Ilimedo Kembali Terbakar. Kenapa Kebakaran Rutin Terjadi?. Kebakaran hutan lindung Egon Ilimedo khususnya di areal kecamatan Waigete kabupaten Sikka, NTT selalu berulang saban tahun dan membuat kawasan hutan ini semakin gundul.Ketiadaan mobil tanki air dan sarana pra sarana lainnya di kantor Unit Pelayanan Teknis Kesatuan Pengelola Hutan (UPT KPH) Sikka membuat pemadaman berlangsung lama sebab menggunakan peralatan sederhana.Tercatat selama kurun waktu 3 bulan, terjadi pembakaran lahan hutan dan hutan lindung di kebupaten Sikka dan Flores Timur mengakibatkan ratusan hektar lahan terbakar dan dua pelaku sudah ditangkap dan sedang diproses hukum.Perlu mengaktifkan lagi kearifan lokal yang telah lama hilang di masyarakat soal larangan membakar hutan semisal Muro atau larangan adat membakar hutan di kabupaten Lembata.","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim",hutan lindung egon ilimedo kembali terbakar kenapa kebakaran rutin terjadi kebakaran hutan lindung egon ilimedo khususnya di areal kecamatan waigete kabupaten sikka ntt selalu berulang saban tahun dan membuat kawasan hutan ini semakin gundulketiadaan mobil tanki air dan sarana pra sarana lainnya di kantor unit pelayanan teknis kesatuan pengelola hutan upt kph sikka membuat pemadaman berlangsung lama sebab menggunakan peralatan sederhanatercatat selama kurun waktu bulan terjadi pembakaran lahan hutan dan hutan lindung di kebupaten sikka dan flores timur mengakibatkan ratusan hektar lahan terbakar dan dua pelaku sudah ditangkap dan sedang diproses hukumperlu mengaktifkan lagi kearifan lokal yang telah lama hilang di masyarakat soal larangan membakar hutan semisal muro atau larangan adat membakar hutan di kabupaten lembata "Sepucuk Surat Buat Greta. Greta Thunberg. Ketika melihatmu pertama kali di pojokan sekolahmu, menyerukan anak-anak seusiamu untuk tak perlu bersekolah lantaran masa depan kalian sudah dibuat suram oleh keputusan orang-orang dewasa, saya terhenyak. Betapa pandirnya kami secara kolektif, lantaran membiarkan Bumi terus bertambah buruk.Kami sering bilang bahwa Bumi ini titipan anak-cucu, bukan warisan dari nenek moyang. Kenyataannya, kami terus merampok jatah kalian tanpa kenal ampun. Air menghilang, udara mencekik, tanah mengering, dan hutan menghilang. Lalu Bumi memanas. Itu yang bakal kami wariskan ke generasimuDi hadapan para pemimpin dunia dalam Climate Summit PBB, 23 September lalu, engkau lantang mengatakan “People are suffering. People are dying. Entire ecosystems are collapsing. We are in the beginning of a mass extinction. And all you can talk about is money and fairytales of eternal economic growth. How dare you!”Engkau berteriak bersama 7,6 juta orang yang berpartisipasi dalam demonstrasi menyuarakan krisis iklim. Teruslah berteriak, Greta. Teruslah menampar kesadaran kami semua dengan kata-katamu yang kuat dan didasari laporan sains tentang rentannya bumi ini.","[0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem kampanye publik",sepucuk surat buat greta greta thunberg ketika melihatmu pertama kali di pojokan sekolahmu menyerukan anakanak seusiamu untuk tak perlu bersekolah lantaran masa depan kalian sudah dibuat suram oleh keputusan orangorang dewasa saya terhenyak betapa pandirnya kami secara kolektif lantaran membiarkan bumi terus bertambah burukkami sering bilang bahwa bumi ini titipan anakcucu bukan warisan dari nenek moyang kenyataannya kami terus merampok jatah kalian tanpa kenal ampun air menghilang udara mencekik tanah mengering dan hutan menghilang lalu bumi memanas itu yang bakal kami wariskan ke generasimudi hadapan para pemimpin dunia dalam climate summit pbb september lalu engkau lantang mengatakan people are suffering people are dying entire ecosystems are collapsing we are in the beginning of a mass extinction and all you can talk about is money and fairytales of eternal economic growth how dare youengkau berteriak bersama juta orang yang berpartisipasi dalam demonstrasi menyuarakan krisis iklim teruslah berteriak greta teruslah menampar kesadaran kami semua dengan katakatamu yang kuat dan didasari laporan sains tentang rentannya bumi ini "China’s Global Dominance in Green Jobs Growing, Report Says. Peningkatan investasi yang dilakukan oleh pemerintah China dalam sektor energi terbarukan menunjukkan komitmen global untuk menciptakan pekerjaan hijau yang berkelanjutan dan inovatif, yang seharusnya diadopsi oleh negara-negara lain termasuk AS.","[0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan ketahanan komunitas",chinas global dominance in green jobs growing report says peningkatan investasi yang dilakukan oleh pemerintah china dalam sektor energi terbarukan menunjukkan komitmen global untuk menciptakan pekerjaan hijau yang berkelanjutan dan inovatif yang seharusnya diadopsi oleh negaranegara lain termasuk as "Setahun Kebijakan Moratorium: Sulitnya Benahi Tata Kelola Sawit. Kebijakan penundaan dan evaluasi perizinan serta peningkatan produktivitas perkebunan sawit, sudah setahun berlalu. Sayangnya, belum terlihat ada kejelasan bagaimana pelaksanaan di lapangan. Bahkan, temuan beberapa organisasi masyarakat sipil, memperlihatkan izin tetap keluar meskipun ada inpres.Berbicara keterbukaan, masih minim. Hingga kini, pemerintah masih belum mau memberikan informasi data hak guna usaha. Bahkan, pada Mei 2019, Deputi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kemeko Perekonomian mengirimkan surat yang agar menutup akses informasi sawit.Implementasi inpres moratorium sawit, masih bersifat persiapan dan koordinasi, belum ada capaian signifikan. Belum ada kasus-kasus tumpang tindih yang jadi perhatian publik selesai lewat inpres ini. Dari 25 provinsi dan 247 kabupaten dan kota yang mempunyai perkebunan sawit, mayoritas belum memberikan respon inpres ini.Berdasarkan hasil rekonsiliasi data spasial lintas kementerian lembaga dan teknologi citra satelit resolusi tinggi, yakni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Informasi Geospasial (BIG), Lapan, dan organisasi masyarakat sipil ditentukan luasan tutupan lahan sawit kurang lebih 16.381.959 hektar. Tentunya, angka ini bisa terus bertambah.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,setahun kebijakan moratorium sulitnya benahi tata kelola sawit kebijakan penundaan dan evaluasi perizinan serta peningkatan produktivitas perkebunan sawit sudah setahun berlalu sayangnya belum terlihat ada kejelasan bagaimana pelaksanaan di lapangan bahkan temuan beberapa organisasi masyarakat sipil memperlihatkan izin tetap keluar meskipun ada inpresberbicara keterbukaan masih minim hingga kini pemerintah masih belum mau memberikan informasi data hak guna usaha bahkan pada mei deputi menteri koordinator bidang perekonomian kemeko perekonomian mengirimkan surat yang agar menutup akses informasi sawitimplementasi inpres moratorium sawit masih bersifat persiapan dan koordinasi belum ada capaian signifikan belum ada kasuskasus tumpang tindih yang jadi perhatian publik selesai lewat inpres ini dari provinsi dan kabupaten dan kota yang mempunyai perkebunan sawit mayoritas belum memberikan respon inpres iniberdasarkan hasil rekonsiliasi data spasial lintas kementerian lembaga dan teknologi citra satelit resolusi tinggi yakni kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk badan informasi geospasial big lapan dan organisasi masyarakat sipil ditentukan luasan tutupan lahan sawit kurang lebih hektar tentunya angka ini bisa terus bertambah "Kebakaran Hutan dan Lahan Sampai September 2019 Hampir 900 Ribu Hektar. Selama 2019, sampai September, kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, mencapai 857.756 hektar. Ia terdiri dari 630.451 hektar lahan mineral dan 227.304 hektar di gambut. Angka ini naik meningkat 160% jika dibandingkan luasan Agustus lalu, sekitar 328.724 hektar.Sebanyak 79 perusahaan terdiri dari 59 perkebunan sawit, satu perkebunan tebu, 15 HTI, tiga HPH, dan satu restorasi ekosistem. Areal terbakar pada wilayah konsesi secara keseluruhan 27.192,271 hektar dan lahan perorangan 274 hektar.Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menginventarisasi desa-desa rawan karhutla antara lain soal pemilik lahan pertanian atau perkebunan, luas lahan, peruntukan lahan tersedia, dan lain-lain.Kebakaran di lahan gambut sulit padam kalau tak ada hujan. Untuk itu, pencegahan karhutla menjadi mutlak guna menghindari bencana kebakaran dan asap terus berulang.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam peran pemerintah lokal",kebakaran hutan dan lahan sampai september hampir ribu hektar selama sampai september kebakaran hutan dan lahan di indonesia mencapai hektar ia terdiri dari hektar lahan mineral dan hektar di gambut angka ini naik meningkat jika dibandingkan luasan agustus lalu sekitar hektarsebanyak perusahaan terdiri dari perkebunan sawit satu perkebunan tebu hti tiga hph dan satu restorasi ekosistem areal terbakar pada wilayah konsesi secara keseluruhan hektar dan lahan perorangan hektarkementerian lingkungan hidup dan kehutanan menginventarisasi desadesa rawan karhutla antara lain soal pemilik lahan pertanian atau perkebunan luas lahan peruntukan lahan tersedia dan lainlainkebakaran di lahan gambut sulit padam kalau tak ada hujan untuk itu pencegahan karhutla menjadi mutlak guna menghindari bencana kebakaran dan asap terus berulang "jangan terkecoh dengan besarannya karena BPDLH cuma mengelola. Tetapi dalam kesepakatan, kami juga terlibat menetapkan penggunaannya Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) mengelola dana sebesar 1.500 juta dolar AS yang dikumpulkan sejak tahun 2019 dari berbagai sumber antara lain Bank Dunia, Dana Iklim Hijau ( Green Climate Fund ), hingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Direktur Utama BPDLH Joko Tri Haryanto menjelaskan seluruh dana kelolaan tersebut sudah ada pemiliknya di beberapa kementerian/lembaga sehingga BPDLH sifatnya hanya mengelola. ""Jadi jangan terkecoh dengan besarannya karena BPDLH cuma mengelola. Tetapi dalam kesepakatan, kami juga terlibat untuk menetapkan penggunaannya, lembaganya seperti apa,"" ucap Joko dalam bincang bersama media di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu. Dengan demikian, dana tersebut bukan merupakan dana bebas. Namun, kondisi tersebut dikecualikan untuk dana bergulir meski untuk sektor kehutanan dana bergulir-nya sudah ada pemilik. Joko menyebutkan amanat tersebut berlandaskan pada regulasi Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 17 tentang Instrumen Lingkungan Hidup pasal 46 yang berbunyi pemerintah mengelola dana amanat melalui suatu lembaga pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU) pengelola dana. BPDLH: Pohon besar di Koto Malintang Agam jadi daya tarik wisatawan Adapun BPDLH, yang merupakan BLU di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu), mengelola dana dari banyak kementerian/lembaga, tetapi dana terbesar yang dikelola lembaga itu yakni untuk program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada sektor berbasis lahan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, lantaran KLHK memang merupakan pionir dalam pengelolaan dana lingkungan hidup dibandingkan dengan yang lain. Ke depan, dirinya menegaskan akan terus melakukan sosialisasi ke berbagai kementerian teknis agar mereka bisa memiliki suatu dana kelola di BPDLH, salah satunya kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang sedang intensif mengurus dana kelola biodiversity .. Sosialisasi kepada KKP dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai bentuk dana kelolaan di sektor kelautan dan perikanan, yang bisa dikelola oleh BPDLH. Sosialisasi serupa juga dahulu dilakukan kepada KLHK. ""Jadi kami ajak mereka untuk bersama-sama, mulai dari mencari dananya, menyusun menu dan proses bisnisnya, menetapkan beneficiary , hingga bagaimana monitoring dan evaluasinya. Tetapi dana kelolanya di BPDLH karena kredibilitas kami bisa dijual di internasional,"" ungkapnya. BPDLH salurkan insentif pengurangan emisi Rp1,7 triliun kepada Kaltim Pemerintah jamin dana investasi BPDLH dikelola efektif dan transparan Pewarta: Agatha Olivia Victoria Editor: Agus Salim Copyright © ANTARA 2023. BPDLH memainkan peran penting dalam mengelola dana lingkungan hidup dari berbagai sumber, termasuk Bank Dunia dan Dana Iklim Hijau, untuk mendukung upaya pengurangan emisi dan perlindungan lingkungan di Indonesia.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","peran pemerintah lokal perjanjian internasional",jangan terkecoh dengan besarannya karena bpdlh cuma mengelola tetapi dalam kesepakatan kami juga terlibat menetapkan penggunaannya jakarta antara badan pengelola dana lingkungan hidup bpdlh mengelola dana sebesar juta dolar as yang dikumpulkan sejak tahun dari berbagai sumber antara lain bank dunia dana iklim hijau green climate fund hingga anggaran pendapatan dan belanja negara apbn direktur utama bpdlh joko tri haryanto menjelaskan seluruh dana kelolaan tersebut sudah ada pemiliknya di beberapa kementerianlembaga sehingga bpdlh sifatnya hanya mengelola jadi jangan terkecoh dengan besarannya karena bpdlh cuma mengelola tetapi dalam kesepakatan kami juga terlibat untuk menetapkan penggunaannya lembaganya seperti apa ucap joko dalam bincang bersama media di samarinda kalimantan timur sabtu dengan demikian dana tersebut bukan merupakan dana bebas namun kondisi tersebut dikecualikan untuk dana bergulir meski untuk sektor kehutanan dana bergulirnya sudah ada pemilik joko menyebutkan amanat tersebut berlandaskan pada regulasi peraturan pemerintah nomor tahun tentang instrumen lingkungan hidup pasal yang berbunyi pemerintah mengelola dana amanat melalui suatu lembaga pengelolaan badan layanan umum blu pengelola dana bpdlh pohon besar di koto malintang agam jadi daya tarik wisatawan adapun bpdlh yang merupakan blu di bawah kementerian keuangan kemenkeu mengelola dana dari banyak kementerianlembaga tetapi dana terbesar yang dikelola lembaga itu yakni untuk program kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk pada sektor berbasis lahan hal tersebut bukan tanpa alasan lantaran klhk memang merupakan pionir dalam pengelolaan dana lingkungan hidup dibandingkan dengan yang lain ke depan dirinya menegaskan akan terus melakukan sosialisasi ke berbagai kementerian teknis agar mereka bisa memiliki suatu dana kelola di bpdlh salah satunya kepada kementerian kelautan dan perikanan kkp yang sedang intensif mengurus dana kelola biodiversity sosialisasi kepada kkp dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai bentuk dana kelolaan di sektor kelautan dan perikanan yang bisa dikelola oleh bpdlh sosialisasi serupa juga dahulu dilakukan kepada klhk jadi kami ajak mereka untuk bersamasama mulai dari mencari dananya menyusun menu dan proses bisnisnya menetapkan beneficiary hingga bagaimana monitoring dan evaluasinya tetapi dana kelolanya di bpdlh karena kredibilitas kami bisa dijual di internasional ungkapnya bpdlh salurkan insentif pengurangan emisi rp triliun kepada kaltim pemerintah jamin dana investasi bpdlh dikelola efektif dan transparan pewarta agatha olivia victoria editor agus salim copyright antara bpdlh memainkan peran penting dalam mengelola dana lingkungan hidup dari berbagai sumber termasuk bank dunia dan dana iklim hijau untuk mendukung upaya pengurangan emisi dan perlindungan lingkungan di indonesia "Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Korea Selatan  untuk menerapkan konsep pertanian cerdas dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pertanian yang ada di dalam negeri. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu mengatakan bahwa konsep pertanian cerdas tersebut mengoptimalisasi penggunaan teknologi yang efisien. ""Dalam kesempatan ini kita juga launching kerja sama dengan Korsel untuk membangun pertanian cerdas,"" kata Dedi. Dedi menjelaskan, konsep pertanian cerdas yang diterapkan dalam kerja sama Indonesia dengan Korea tersebut mencakup penerapan sejumlah teknologi modern guna mengoptimalisasi produktivitas pertanian dengan menggunakan rumah hijau (green house) yang pintar. Menurutnya, pengembangan sejumlah komoditas buah seperti stroberi, tomat dan paprika menggunakan green house tersebut, mencakup konsep iklim skala kecil atau microclimate. Suhu di dalam green house bisa dikendalikan. ""Cara cerdas, dengan mengendalikan micro climate. Ada smart green house. Di dalamnya, suhu dikendalikan, artinya itu bisa diatur, suhu bisa dinaikkan dan diturunkan,"" katanya. Selain itu, lanjutnya, juga ada sensor yang menjaga kelembapan udara, sinar matahari, dan lainnya. Kemudian, hal lain yang diperhatikan pada green house tersebut adalah mekanisme pengairan yang disertai nutrisi untuk tanaman. ""Green house ini juga dilengkapi sensor suhu, kelembapan, sinar matahari, dan lainnya. Termasuk (memberikan) larutan untuk pengairan seperti hidroponik, serta memberikan nutrisi kepada tanaman,"" katanya. Ia menambahkan, konsep yang saat ini tengah dikembangkan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Kabupaten Malang tersebut diharapkan bisa diadopsi untuk seluruh wilayah Indonesia. Ia meyakini dengan adanya penerapan konsep pertanian pintar tersebut, produktivitas serta kualitas pertanian di dalam negeri bisa meningkat, yang pada akhirnya mampu mendorong ekspor produk-produk pertanian Indonesia ke pasar dunia. ""Kita bangun kerja sama ini di Indonesia agar bisa diimplementasikan di seluruh tanah air. Dengan penerapan smart agriculture, produktivitas bisa ditingkatkan, kualitas juga membaik, dan input produksi ditekan, agar produk pertanian kita berdaya saing, supaya bisa diekspor,"" katanya. Untuk jangka panjang, lanjutnya, konsep pertanian pintar juga diharapkan mampu menjadi salah satu upaya untuk menghadapi musim kemarau ekstrem atau El Nino. Konsep pertanian pintar yang merupakan kerja sama dengan Korea itu, mampu melakukan efisiensi penggunaan air. ""Tentu ini tidak bisa sekejap, ada proses. Pelatihan ini juga proses, pendidikan, edukasi, utamanya bagi petani milenial. Bahwa caranya untuk mengendalikan El Nino itu seperti ini. Untuk jangka panjang,"" katanya. Mentan SYL sukses melobi Korsel kembangan pertanian modern RI Jokowi tekankan 18 proposal proyek RI-Korsel diimplementasikan Pewarta: Vicki Febrianto Editor: Nurul Aulia Badar Copyright © ANTARA 2023. Kerja sama Indonesia dan Korea Selatan dalam pengembangan pertanian cerdas, yang menggunakan teknologi seperti green house pintar, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta kualitas produk pertanian, sambil mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan menghadapi tantangan iklim.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]",perjanjian internasional,malang jawa timur antara pemerintah indonesia bekerja sama dengan korea selatan untuk menerapkan konsep pertanian cerdas dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pertanian yang ada di dalam negeri kepala badan penyuluhan dan pengembangan sdm pertanian bppsdmp kementerian pertanian dedi nursyamsi di kabupaten malang jawa timur rabu mengatakan bahwa konsep pertanian cerdas tersebut mengoptimalisasi penggunaan teknologi yang efisien dalam kesempatan ini kita juga launching kerja sama dengan korsel untuk membangun pertanian cerdas kata dedi dedi menjelaskan konsep pertanian cerdas yang diterapkan dalam kerja sama indonesia dengan korea tersebut mencakup penerapan sejumlah teknologi modern guna mengoptimalisasi produktivitas pertanian dengan menggunakan rumah hijau green house yang pintar menurutnya pengembangan sejumlah komoditas buah seperti stroberi tomat dan paprika menggunakan green house tersebut mencakup konsep iklim skala kecil atau microclimate suhu di dalam green house bisa dikendalikan cara cerdas dengan mengendalikan micro climate ada smart green house di dalamnya suhu dikendalikan artinya itu bisa diatur suhu bisa dinaikkan dan diturunkan katanya selain itu lanjutnya juga ada sensor yang menjaga kelembapan udara sinar matahari dan lainnya kemudian hal lain yang diperhatikan pada green house tersebut adalah mekanisme pengairan yang disertai nutrisi untuk tanaman green house ini juga dilengkapi sensor suhu kelembapan sinar matahari dan lainnya termasuk memberikan larutan untuk pengairan seperti hidroponik serta memberikan nutrisi kepada tanaman katanya ia menambahkan konsep yang saat ini tengah dikembangkan di balai besar pelatihan pertanian bbpp ketindan kabupaten malang tersebut diharapkan bisa diadopsi untuk seluruh wilayah indonesia ia meyakini dengan adanya penerapan konsep pertanian pintar tersebut produktivitas serta kualitas pertanian di dalam negeri bisa meningkat yang pada akhirnya mampu mendorong ekspor produkproduk pertanian indonesia ke pasar dunia kita bangun kerja sama ini di indonesia agar bisa diimplementasikan di seluruh tanah air dengan penerapan smart agriculture produktivitas bisa ditingkatkan kualitas juga membaik dan input produksi ditekan agar produk pertanian kita berdaya saing supaya bisa diekspor katanya untuk jangka panjang lanjutnya konsep pertanian pintar juga diharapkan mampu menjadi salah satu upaya untuk menghadapi musim kemarau ekstrem atau el nino konsep pertanian pintar yang merupakan kerja sama dengan korea itu mampu melakukan efisiensi penggunaan air tentu ini tidak bisa sekejap ada proses pelatihan ini juga proses pendidikan edukasi utamanya bagi petani milenial bahwa caranya untuk mengendalikan el nino itu seperti ini untuk jangka panjang katanya mentan syl sukses melobi korsel kembangan pertanian modern ri jokowi tekankan proposal proyek rikorsel diimplementasikan pewarta vicki febrianto editor nurul aulia badar copyright antara kerja sama indonesia dan korea selatan dalam pengembangan pertanian cerdas yang menggunakan teknologi seperti green house pintar bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta kualitas produk pertanian sambil mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan menghadapi tantangan iklim "Jakarta (ANTARA) - Napoleon Bonaparte tercenung menyaksikan hujan deras pada malam hari yang melanda di dekat Waterloo, 17 Juni 1815, yang mengakibatkan kondisi tanah menjadi sangat becek dan mengganggu pergerakan, baik tentara maupun artileri. Fenomena alam itu diyakini sejumlah sejarawan membuat Kaisar Prancis itu khawatir lumpur mengganggu laju pasukannya, sehingga dia memutuskan untuk menunggu hingga kondisi jalan kering sebelum melakukan penyerangan. Nahas, dengan keputusan menunggu itu ternyata membuat sang lawan, pasukan Inggris dan Prusia, dapat menggabungkan kekuatan mereka, dan tinta sejarah mencatat kekalahan fatal Napoleon di Waterloo, 18 Juni 1815. Tentu saja, hujan lebat pada malam sebelum perang bukan satu-satunya faktor yang mengakibatkan tentara Prancis ditaklukkan kekuatan pasukan koalisi, tetapi sedikit banyak unsur cuaca juga turut berperan. Pandangan tersebut juga diakui oleh para ilmuwan. Misalnya situs smithsonianmag.com pada artikel tahun 2018 menyebut bahwa kajian ahli menunjukkan bahwa cuaca buruk yang mungkin menyebabkan kekalahan Napoleon dapat ditelusuri kembali beberapa bulan sebelum pertempuran, yaitu pada letusan gunung berapi Tambora di Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Letusan Tambora yang terjadi pada April 1815 memiliki indeks daya ledak vulkanik (VEI) sebesar 7, --dari skala 1 hingga 8--, dan mengeluarkan hingga lebih dari 1,5 juta ton atau sebesar 400 kilometer kubik abu vulkanik ke lapisan atmosfer Bumi. Akibatnya, selain membantu kekalahan fatal yang mengakhiri karier kemiliteran Kaisar Prancis, letusan Tambora juga mengakibatkan Eropa pada tahun 1816 dikenal sebagai Tahun tanpa Musim Panas karena terjadi penyimpangan iklim di kawasan tersebut hingga ke Amerika timur laut. Kondisi penyimpangan itu, seperti dikutip dari laman Wikipedia, misalnya membuat terjadinya frost atau embun beku pada Mei 1816 yang mematikan sebagian besar tanaman, serta pada Juni terjadi hingga dua badai salju, dan pada Juli-Agustus terdapat sejumlah danau dan sungai yang membeku dengan es. Cuaca yang sangat dingin pada musim panas di berbagai belahan dunia itu mengakibatkan gagal panen di beragam tempat, serta merebaknya banyak penyakit. Lebih dari dua abad kemudian, Bumi juga kembali menderita situasi penyimpangan iklim yang parah, di mana Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Kamis (27/7) menyatakan bahwa saat ini dunia sedang mengalami era pendidihan global. Bulan terpanas Guterres mengungkapkan berdasarkan data, antara lain dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Juli 2023 merupakan bulan terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah umat manusia. Bahkan, Guterres juga menyatakan bahwa musim panas kali ini adalah ""musim panas yang kejam"" bagi sebagian besar kawasan Amerika Utara, Asia, Afrika, serta Eropa. Perkiraan WMO pada awal Juli memperingatkan adanya peluang 90 persen El Nino akan berlanjut pada paruh kedua 2023, yang berpotensi memecahkan rekor suhu dan memicu panas ekstrem di berbagai belahan dunia, termasuk lautan. Kantor berita Anadolu melaporkan bahwa gelombang panas berbahaya akan terus melanda wilayah Pantai Timur dan dataran tengah Amerika Serikat (AS) selama akhir pekan ini yang memicu Dinas Cuaca Nasional (NWS) mengeluarkan peringatan sengatan panas bagi jutaan orang. Lebih dari 190 juta orang, atau 60 persen dari populasi AS, diminta mewaspadai sengatan panas atau banjir sejak Kamis (27/7), menurut NWS. Tidak hanya di AS, Anadolu juga menyebutkan bahwa Meksiko juga terkena dampak parah, dengan suhu melewati 40 derajat Celsius, serta Iran, yang kerap dikenal memiliki musim panas yang terik, mengalami suhu mencapai angka yang mengejutkan di beberapa wilayah, yaitu 50 derajat Celsius. Sementara itu di Spanyol, suhu mencapai 44 derajat Celsius dan negara itu menghadapi kondisi yang mengkhawatirkan selama Juni, dengan 8 dari 17 pemerintahan otonomi di negara tersebut mengeluarkan peringatan terkait suhu yang meningkat. Selain itu Pakistan dan India yang juga mengalami dampak yang menghancurkan akibat cuaca panas. Insiden terkait sengatan panas merenggut nyawa 22 orang di Pakistan, sementara lebih dari 150 jiwa meninggal di India. Bahkan China dilaporkan mengalami hari terpanas dalam enam dekade, dengan suhu mencapai 40 derajat Celsius. Namun, apa kaitannya antara terjadinya era pendidihan global dengan konflik Rusia-Ukraina yang berkobar cepat sejak Rusia melakukan invasi skala penuh ke sejumlah wilayah di Ukraina mulai Februari 2022? Dampak iklim Chatham House, sebuah lembaga wadah pemikir nirlaba yang berpusat di Inggris, menyatakan bahwa perang yang dilakukan Rusia di Ukraina memiliki dampak yang melampaui ancaman eksistensial terhadap Ukraina, khususnya terhadap kondisi perubahan iklim. Dalam artikel bertajuk ""How Russia's war on Ukraine is threatening climate security"" di laman resminya yang diterbitkan pada 2 Maret 2023, disebutkan bahwa konflik tersebut meningkatkan kerentanan dalam menghadapi perubahan iklim, sehingga memperburuk risiko keamanan iklim. Konflik Rusia-Ukraina dinilai akan menambah ketegangan di mana kondisi perubahan iklim mengancam keamanan regional. Selain itu, selama tujuh bulan pertama dari perang tersebut, tercatat bahwa pertempuran di konflik itu mengakibatkan ada sebanyak 100 juta ton karbon dilepaskan ke atmosfer. Belum lagi bila mengingat adanya insiden sabotase peledakan pipa gas Nord Stream (yang menghubungkan jaringan gas Rusia ke Eropa, dan para pelakunya masih belum jelas siapa hingga saat ini) juga mengakibatkan terjadinya pelepasan gas metana di Laut Baltik. Pertikaian yang telah berjalan lebih dari satu tahun itu juga telah mengakibatkan terjadinya deforestasi di sepanjang Ukraina, serta merusak sistem energi terbarukan di negara itu, karena sebanyak 90 persen tenaga angin dan 50 persen kapasitas tenaga surya dimatikan sejak perang dimulai. Wikipedia mengungkapkan bahwa ada lebih dari 12.000 kilometer persegi dari cagar alam Ukraina yang kini berubah menjadi zona perang, sehingga dapat menghilangkan populasi sejumlah spesies endemik dan binatang migran yang biasanya ada di cagar alam itu. Partikel beracun Harus diingat pula bahwa kerusakan bangunan fisik akibat perang juga dapat mengakibatkan tersebarnya partikel-partikel yang dapat mengandung unsur beracun dan karsinogen atau dapat mengakibatkan kanker. Sementara baja berat dan zat kimia yang meresap ke dalam air di bawah tanah dapat mengakibatkan munculnya polusi, sehingga berpotensi meracuni berbagai sumber daya air serta memusnahkan sejumlah elemen kehidupan di dalam air. Untuk itu, masyarakat internasional juga diharapkan dapat lebih mengawasi dampak dan menggandakan upayanya guna mengatasi dan menghindari meningkatnya risiko keamanan yang timbul akibat dampak perubahan iklim yang mengancam konservasi alam. Sejumlah pihak, bahkan telah menyatakan bahwa kerusakan lingkungan yang sangat serius dan berjangka panjang di Ukraina akibat serangan Rusia sebagai bentuk ecocide atau ekosida. Makna dari ekosida itu sendiri adalah pemusnahan sumber daya dan ekosistem yang diperlukan dalam kehidupan manusia dengan cara eksploitasi lingkungan dan sumber daya alam secara masif. Bumi yang semakin mendidih ini juga pasti akan berdampak kepada kondisi pangan karena menyimpangnya situasi cuaca yang biasanya dipakai para petani dalam menjalankan siklus masa tanam yang lazim mereka tentukan. Padahal, krisis pangan telah lama dikenal sebagai salah satu pencetus terjadinya konflik bersenjata hingga kerusuhan massal. Diharapkan dengan berbagai peringatan yang telah disebutkan di atas, juga akan mengetuk hati nurani dari berbagai pihak yang terlibat dalam konflik Rusia-Ukraina untuk dapat menghentikan segera pertikaian berdarah ini, sebelum munculnya dampak perubahan iklim lainnya yang bisa lebih mematikan. Copyright © ANTARA 2023. Perubahan iklim yang parah, seperti yang terlihat dari era pendidihan global saat ini, menunjukkan betapa pentingnya untuk segera mengatasi dampak perubahan iklim agar tidak menambah krisis pangan yang dapat memperburuk ketegangan sosial dan konflik.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah",jakarta antara napoleon bonaparte tercenung menyaksikan hujan deras pada malam hari yang melanda di dekat waterloo juni yang mengakibatkan kondisi tanah menjadi sangat becek dan mengganggu pergerakan baik tentara maupun artileri fenomena alam itu diyakini sejumlah sejarawan membuat kaisar prancis itu khawatir lumpur mengganggu laju pasukannya sehingga dia memutuskan untuk menunggu hingga kondisi jalan kering sebelum melakukan penyerangan nahas dengan keputusan menunggu itu ternyata membuat sang lawan pasukan inggris dan prusia dapat menggabungkan kekuatan mereka dan tinta sejarah mencatat kekalahan fatal napoleon di waterloo juni tentu saja hujan lebat pada malam sebelum perang bukan satusatunya faktor yang mengakibatkan tentara prancis ditaklukkan kekuatan pasukan koalisi tetapi sedikit banyak unsur cuaca juga turut berperan pandangan tersebut juga diakui oleh para ilmuwan misalnya situs smithsonianmagcom pada artikel tahun menyebut bahwa kajian ahli menunjukkan bahwa cuaca buruk yang mungkin menyebabkan kekalahan napoleon dapat ditelusuri kembali beberapa bulan sebelum pertempuran yaitu pada letusan gunung berapi tambora di nusa tenggara barat indonesia letusan tambora yang terjadi pada april memiliki indeks daya ledak vulkanik vei sebesar dari skala hingga dan mengeluarkan hingga lebih dari juta ton atau sebesar kilometer kubik abu vulkanik ke lapisan atmosfer bumi akibatnya selain membantu kekalahan fatal yang mengakhiri karier kemiliteran kaisar prancis letusan tambora juga mengakibatkan eropa pada tahun dikenal sebagai tahun tanpa musim panas karena terjadi penyimpangan iklim di kawasan tersebut hingga ke amerika timur laut kondisi penyimpangan itu seperti dikutip dari laman wikipedia misalnya membuat terjadinya frost atau embun beku pada mei yang mematikan sebagian besar tanaman serta pada juni terjadi hingga dua badai salju dan pada juliagustus terdapat sejumlah danau dan sungai yang membeku dengan es cuaca yang sangat dingin pada musim panas di berbagai belahan dunia itu mengakibatkan gagal panen di beragam tempat serta merebaknya banyak penyakit lebih dari dua abad kemudian bumi juga kembali menderita situasi penyimpangan iklim yang parah di mana sekjen perserikatan bangsabangsa pbb antonio guterres pada kamis menyatakan bahwa saat ini dunia sedang mengalami era pendidihan global bulan terpanas guterres mengungkapkan berdasarkan data antara lain dari organisasi meteorologi dunia wmo juli merupakan bulan terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah umat manusia bahkan guterres juga menyatakan bahwa musim panas kali ini adalah musim panas yang kejam bagi sebagian besar kawasan amerika utara asia afrika serta eropa perkiraan wmo pada awal juli memperingatkan adanya peluang persen el nino akan berlanjut pada paruh kedua yang berpotensi memecahkan rekor suhu dan memicu panas ekstrem di berbagai belahan dunia termasuk lautan kantor berita anadolu melaporkan bahwa gelombang panas berbahaya akan terus melanda wilayah pantai timur dan dataran tengah amerika serikat as selama akhir pekan ini yang memicu dinas cuaca nasional nws mengeluarkan peringatan sengatan panas bagi jutaan orang lebih dari juta orang atau persen dari populasi as diminta mewaspadai sengatan panas atau banjir sejak kamis menurut nws tidak hanya di as anadolu juga menyebutkan bahwa meksiko juga terkena dampak parah dengan suhu melewati derajat celsius serta iran yang kerap dikenal memiliki musim panas yang terik mengalami suhu mencapai angka yang mengejutkan di beberapa wilayah yaitu derajat celsius sementara itu di spanyol suhu mencapai derajat celsius dan negara itu menghadapi kondisi yang mengkhawatirkan selama juni dengan dari pemerintahan otonomi di negara tersebut mengeluarkan peringatan terkait suhu yang meningkat selain itu pakistan dan india yang juga mengalami dampak yang menghancurkan akibat cuaca panas insiden terkait sengatan panas merenggut nyawa orang di pakistan sementara lebih dari jiwa meninggal di india bahkan china dilaporkan mengalami hari terpanas dalam enam dekade dengan suhu mencapai derajat celsius namun apa kaitannya antara terjadinya era pendidihan global dengan konflik rusiaukraina yang berkobar cepat sejak rusia melakukan invasi skala penuh ke sejumlah wilayah di ukraina mulai februari dampak iklim chatham house sebuah lembaga wadah pemikir nirlaba yang berpusat di inggris menyatakan bahwa perang yang dilakukan rusia di ukraina memiliki dampak yang melampaui ancaman eksistensial terhadap ukraina khususnya terhadap kondisi perubahan iklim dalam artikel bertajuk how russias war on ukraine is threatening climate security di laman resminya yang diterbitkan pada maret disebutkan bahwa konflik tersebut meningkatkan kerentanan dalam menghadapi perubahan iklim sehingga memperburuk risiko keamanan iklim konflik rusiaukraina dinilai akan menambah ketegangan di mana kondisi perubahan iklim mengancam keamanan regional selain itu selama tujuh bulan pertama dari perang tersebut tercatat bahwa pertempuran di konflik itu mengakibatkan ada sebanyak juta ton karbon dilepaskan ke atmosfer belum lagi bila mengingat adanya insiden sabotase peledakan pipa gas nord stream yang menghubungkan jaringan gas rusia ke eropa dan para pelakunya masih belum jelas siapa hingga saat ini juga mengakibatkan terjadinya pelepasan gas metana di laut baltik pertikaian yang telah berjalan lebih dari satu tahun itu juga telah mengakibatkan terjadinya deforestasi di sepanjang ukraina serta merusak sistem energi terbarukan di negara itu karena sebanyak persen tenaga angin dan persen kapasitas tenaga surya dimatikan sejak perang dimulai wikipedia mengungkapkan bahwa ada lebih dari kilometer persegi dari cagar alam ukraina yang kini berubah menjadi zona perang sehingga dapat menghilangkan populasi sejumlah spesies endemik dan binatang migran yang biasanya ada di cagar alam itu partikel beracun harus diingat pula bahwa kerusakan bangunan fisik akibat perang juga dapat mengakibatkan tersebarnya partikelpartikel yang dapat mengandung unsur beracun dan karsinogen atau dapat mengakibatkan kanker sementara baja berat dan zat kimia yang meresap ke dalam air di bawah tanah dapat mengakibatkan munculnya polusi sehingga berpotensi meracuni berbagai sumber daya air serta memusnahkan sejumlah elemen kehidupan di dalam air untuk itu masyarakat internasional juga diharapkan dapat lebih mengawasi dampak dan menggandakan upayanya guna mengatasi dan menghindari meningkatnya risiko keamanan yang timbul akibat dampak perubahan iklim yang mengancam konservasi alam sejumlah pihak bahkan telah menyatakan bahwa kerusakan lingkungan yang sangat serius dan berjangka panjang di ukraina akibat serangan rusia sebagai bentuk ecocide atau ekosida makna dari ekosida itu sendiri adalah pemusnahan sumber daya dan ekosistem yang diperlukan dalam kehidupan manusia dengan cara eksploitasi lingkungan dan sumber daya alam secara masif bumi yang semakin mendidih ini juga pasti akan berdampak kepada kondisi pangan karena menyimpangnya situasi cuaca yang biasanya dipakai para petani dalam menjalankan siklus masa tanam yang lazim mereka tentukan padahal krisis pangan telah lama dikenal sebagai salah satu pencetus terjadinya konflik bersenjata hingga kerusuhan massal diharapkan dengan berbagai peringatan yang telah disebutkan di atas juga akan mengetuk hati nurani dari berbagai pihak yang terlibat dalam konflik rusiaukraina untuk dapat menghentikan segera pertikaian berdarah ini sebelum munculnya dampak perubahan iklim lainnya yang bisa lebih mematikan copyright antara perubahan iklim yang parah seperti yang terlihat dari era pendidihan global saat ini menunjukkan betapa pentingnya untuk segera mengatasi dampak perubahan iklim agar tidak menambah krisis pangan yang dapat memperburuk ketegangan sosial dan konflik "... ada sejumlah tantangan yang harus diatasi pemerintah Indonesia. Jakarta (ANTARA) - Sastrawan Inggris George Orwell dalam novel distopia ""1984"" menuliskan kalimat "" If you kept the small rules, you could break the big ones "" yang diterjemahkan menjadi ""Jika kamu mematuhi aturan-aturan kecil, maka kamu dapat memecahkan aturan besar"". Dengan menekuni hal-hal kecil, seseorang memang berkesempatan untuk menaklukkan hal yang lebih besar. Kira-kira itu juga yang dilakukan oleh Denmark, negara kecil berpenduduk 5,8 juta orang (0,07 persen penduduk dunia) di semenanjung utara benua Eropa itu dalam upaya pengurangan emisi di dunia. Sejak tahun 1990 hingga 2021, Denmark secara konsisten melakukan kerja-kerja pengurangan emisi karbon dioksida (CO2) hingga 43 persen, mengurangi konsumsi air hingga 39 persen, dan mengurangi konsumsi energi 11 persen sehingga Denmark saat ini ""hanya"" menyumbang 0,1 persen emisi CO2 di dunia. ""Akan terapi apa yang dilakukan Denmark untuk mengatasi perubahan iklim tidak akan membuat perbedaan di dunia dibanding bila Indonesia yang melakukannya karena Indonesia adalah negara yang besar,"" kata Team Leader Indonesian-Denmark Energy Partnership (INDODEPP) Anders Kruse di Kopenhagen, Denmark pada Rabu (14/6). Anders menyampaikan hal tersebut kepada para jurnalis dalam program ""Indonesian Climate Journalist Network"" (ICJN) yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bersama Kedutaan Besar Denmark. Indodepp adalah program kemitraan energi lima tahun (2020-2025) antara Indonesia dan Denmark yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional Indonesia secara berkelanjutan dalam memenuhi target Nationally Determined Contributions (NDC), target Sustainable Development Goal (SDG) 7 dan SDG13, serta pencapaian target 23 persen energi terbarukan pada 2025. Pelaksanaan kegiatan Indodepp dibiayai oleh Kementerian Luar Negeri Denmark. Ada empat target dari Indodepp hingga 2025 yaitu (1) Rencana jangka panjang bidang energi dan regulasinya untuk mengidentifikasi model energi jangka panjang, (2) Integrasi energi terbarukan, (3) Efisiensi energi di bangunan, industri dan pembangkit listrik untuk mengurangi tambahan produksi energi, dan (4) Pembangunan rendah karbon di level provinsi. Kesempatan dan tantangan ""Indonesia sangat beruntung karena memiliki berbagai jenis energi terbarukan dan ini juga menjadi temuan yang menarik bagi kami. Di Denmark kami memiliki pembangkit dari energi angin dan juga Matahari, namun Matahari terbatas saat musim dingin. Kami juga memiliki tenaga hidro tapi kami mengimpornya dari Norwegia, sedangkan Indonesia punya semuanya, angin, surya, dan hidro termasuk juga geothermal,"" ungkap Anders. Anders sudah 4 tahun menangani proyek Infodepp di Indonesia dan banyak bermitra dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta PLN. Namun dari keunggulan tersebut, Anders mengaku ada sejumlah tantangan yang harus diatasi pemerintah Indonesia. ""Kadang perusahaan internasional kesulitan untuk berbisnis di Indonesia. Pertama karena ada banyak kementerian dengan berbagai kebijakan, mereka tidak duduk bersama, dan mengambil satu kebijakan,"" ujarnya. Anders menyebut bila satu calon operator datang ke Indonesia, ia harus berbicara dengan lima kementerian yang berbeda dan mengikuti proses yang berbeda juga. Berbelitnya birokrasi itu tetap terjadi meski Anders mengaku sudah menyampaikan kesulitan itu kepada mitra di Indonesia. Masalah kedua adalah tidak transparannya data soal energi di Indonesia. ""Akan sangat membantu bila kami bisa masuk ke 'ruang mesin' energi di Indonesia sehingga dapat dengan mudah mengetahui di mana masalahnya dan baut mana yang harus dipasang,"" ungkap Anders. Menurut pengamatannya, antara kementerian atau bahkan di dalam satu kementerian tidak saling berbagi data. Hal itu terjadi mungkin karena perbedaan kontrak atau bahkan keputusan politik. ""Di Denmark, kami sangat transparan dan terbuka, bahkan lebih terbuka dibanding negara lainnya sehingga banyak orang yang datang ke Denmark untuk belajar energi dan kami punya banyak statistik dan semua data tersedia,"" tambah Anders. Apalagi data milik Denmark diklaim Anders akurat. Namun dengan kondisi tersebut, Anders menilai Indonesia tetap punya kesempatan dalam melakukan transisi energi, termasuk dalam penggunaan kendaraan listrik. ""Butuh waktu 20 tahun atau bahkan mungkin lebih untuk mendorong publik mengganti mobil berbahan bakar minyak jadi mobil dan motor listrik. Ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan dalam semalam. Indonesia harus memulai secepatnya dan dengan cara yang efektif,"" ungkap Anders. Karena itu, Anders menyebut,l perencanaan menjadi tahapan penting. Salah satu contoh perencanaan yang kurang matang adalah kelebihan listrik. PLN memang mencatat sejak 2020 terdapat peningkatan kelebihan daya ( oversupply ) kapasitas pembangkit listrik dengan cadangan daya ( reserve margin ) pada 2020 tercatat 39,9 persen, pada 2021 sebesar 37 persen dan 2022 diperkirakan naik lagi menjadi sebesar 56 persen. Sisi pasokan semakin bertambah dengan mulai beroperasinya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara dari program 35.000 megaWatt (MW). ""Produksi listrik dari PLTU Batu bara mungkin sedikit kelebihan perkiraan. Saya tidak bisa menyampaikan angkanya tapi banyak pihak mengatakan perkiraan tersebut overestimated karena banyak PLTU sudah tua dan sudah waktunya dihentikan. Dengan kondisi itu, sulit bagi pembangkit dari energi terbarukan bisa berdiri khususnya di Jawa dan Bali,"" ungkap Anders. Namun industri-industri di luar Jawa dan Bali saat ini mulai bermunculan, misalnya, di Kalimantan dan Sulawesi, termasuk dengan dibangunnya smelter besar yang butuh daya listrik besar sehingga Anders menyarankan untuk membangun pembangkit listrik dari energi terbarukan di luar Jawa Bali. Concern lainnya adalah terkait pemilu tahun depan jadi saat ini kami berusaha sekeras mungkin untuk menyelesaikan proyek yang ada sebelum pemilu dimulai karena banyak mitra kami di Indonesia juga menggantungkan kerjanya dari hasil pemilu,"" ungkap Anders. Terlepas dari hal itu, Anders percaya bahwa di Indonesia punya banyak sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih dalam mengembangkan pembangkit listrik energi terbarukan. Reaktor nuklir kecil Teknologi energi terbarukan yang juga mulai berkembang di Denmark adalah nuklir. Memang pada 1985 parlemen Denmark mengeluarkan kebijakan bahwa negara itu tidak akan mendirikan pembangkit listrik tenaga nuklir di dalam negeri. Namun Denmark mengimpor sekitar 3-4 persen kebutuhan listrik dari tenaga nuklir negara tetangga. Salah satu perusahaan rintisan di Denmark yaitu Seaborg sedang mengembangkan teknologi Compact Molten Salt Reactor (CMSR) yang dengan menggunakan prinsip nuklir. Head of Business Development Seaborg Nikolaj Ager Hamann pun sudah pernah berhubungan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait teknologi yang sedang dikembangkan itu. ""CMSR memiliki keunggulan karena merupakan reaktor nuklir modular kecil dengan standar keselamatan lebih tinggi karena menggunakan garam sebagai palet penahan. Teknologi ini juga meminimalkan limbah radioaktif dan dapat dibuat sebagian besar dari komponen bahan baku industri yang sudah tersedia sehingga pembangunannya lebih mudah dan cepat,"" ungkap Nikolaj pada 15 Juni 2023. Head of Business Development Seaborg Nikolaj Ager Hamann menyampaikan paparan kepada peserta program ""Indonesian Climate Journalist Network"" (ICJN) di Kopenhagen, Denmark pada Kamis (15/6). ANTARA/Desca Lidya Natalia Menurut Nikolaj, CMSR cocok diterapkan di Indonesia karena reaktor tersebut dapat disesuaikan ukuran, tempat, dan kebutuhannya. Reaktor itu bisa ditempatkan di atas kapal laut yang terapung, dan juga bisa ditempatkan bersama-sama, misalnya, 2 reaktor yang menghasilkan 200 MW atau 4 reaktor yang menghasilkan 400 -- 600 MW hingga maksimal bisa 8 reaktor yang menghasilkan 800 MW. Tidak seperti kebanyakan reaktor jenis lain yang menggunakan bahan bakar padat, teknologi CMSR menggunakan bahan bakar cair yang dianggap lebih efisien. Selain itu moderator atau bahan perantara yang berasal dari garam yang dimurnikan juga jadi bagian penting dalam teknologi CMSR. Bahan bakar CMSR stabil secara kimia dan produk fisi berumur pendek. Oleh karena itu secara radiologis, limbahnya mirip dengan limbah radioaktif rumah sakit dan dapat ditangani dengan menggunakan metode konvensional. Teknologi tersebut sesungguhnya sudah lama dikembangkan sejak 1958 namun kurang populer dibandingkan dengan teknologi lain dan belum dikomersialkan secara luas. Harga reaktor terkecil adalah sekitar 1,2 miliar dolar AS (sekitar Rp17,9 miliar) sedangkan terbesar dapat mencapai 3,5 miliar dolar AS (Rp52,3 miliar) dan di Indonesia diperkikan dapat dijual seharga 85 dolar AS (Rp1,27 juta) per megawatt hour (MWH) ""Harga tersebut masih lebih bagus dibandingkan harga dari pembangkit tenaga surya yang membutuhkan lahan luas dan juga masih lebih rendah biayanya dari biaya untuk membuat pembangkit listrik tenaga angin di Indonesia, sepengetahuan saya,"" ungkap Nikolaj. Namun Nikolaj menggarisbawahi bahwa perusahaannya masih membangun produk CMSR tersebut dan diperkirakan reaktor CMSR pertama akan beroperasi pada 2030 di Korea Selatan, sebagai negara mitra utama Seaborg. Sejumlah negara Asia Tenggara juga tertarik menggunakan reaktor miliknya, seperti Filipina dan Vietnam. Meski punya peluang pasar, Nikolaj mengakui bahwa nuklir bukan hanya punya nilai jual ekonomi, melainkan juga bisa digunakan untuk kebutuhan militer. ""Memang ada pro dan kontra, terutama untuk masalah keselamatan, tapi kebocoran di fasilitas nuklir yang selama ini pernah terjadi bukan dengan menggunakan teknologi CMSR namun karena air pendingin reaktor terlalu panas sehingga air tersebut yang bocor sedangkan dalam produk kami menggunakan pengaman dari garam yang telah dimurnikan, namun memang tetap saja Anda tidak dapat meluncurkan satu produk nuklir yang 'mungkin' aman, unsur keamanan menjadi yang nomor satu untuk produk ini,"" ungkap Nikolaj. Baik nuklir maupun jenis energi terbarukan lainnya, agar dapat dimanfaatkan di Indonesia, membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni baik yang menjadi pengambil kebijakan maupun pelaksana kebijakan. Editor: Achmad Zaenal M Copyright © ANTARA 2023. Kemitraan Indonesia-Denmark melalui program Indodepp menunjukkan potensi besar Indonesia dalam transisi energi terbarukan, dengan adanya berbagai sumber energi seperti angin, surya, hidro, dan geothermal yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai target energi terbarukan nasional.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan perjanjian internasional",ada sejumlah tantangan yang harus diatasi pemerintah indonesia jakarta antara sastrawan inggris george orwell dalam novel distopia menuliskan kalimat if you kept the small rules you could break the big ones yang diterjemahkan menjadi jika kamu mematuhi aturanaturan kecil maka kamu dapat memecahkan aturan besar dengan menekuni halhal kecil seseorang memang berkesempatan untuk menaklukkan hal yang lebih besar kirakira itu juga yang dilakukan oleh denmark negara kecil berpenduduk juta orang persen penduduk dunia di semenanjung utara benua eropa itu dalam upaya pengurangan emisi di dunia sejak tahun hingga denmark secara konsisten melakukan kerjakerja pengurangan emisi karbon dioksida co hingga persen mengurangi konsumsi air hingga persen dan mengurangi konsumsi energi persen sehingga denmark saat ini hanya menyumbang persen emisi co di dunia akan terapi apa yang dilakukan denmark untuk mengatasi perubahan iklim tidak akan membuat perbedaan di dunia dibanding bila indonesia yang melakukannya karena indonesia adalah negara yang besar kata team leader indonesiandenmark energy partnership indodepp anders kruse di kopenhagen denmark pada rabu anders menyampaikan hal tersebut kepada para jurnalis dalam program indonesian climate journalist network icjn yang diselenggarakan oleh foreign policy community of indonesia fpci bersama kedutaan besar denmark indodepp adalah program kemitraan energi lima tahun antara indonesia dan denmark yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional indonesia secara berkelanjutan dalam memenuhi target nationally determined contributions ndc target sustainable development goal sdg dan sdg serta pencapaian target persen energi terbarukan pada pelaksanaan kegiatan indodepp dibiayai oleh kementerian luar negeri denmark ada empat target dari indodepp hingga yaitu rencana jangka panjang bidang energi dan regulasinya untuk mengidentifikasi model energi jangka panjang integrasi energi terbarukan efisiensi energi di bangunan industri dan pembangkit listrik untuk mengurangi tambahan produksi energi dan pembangunan rendah karbon di level provinsi kesempatan dan tantangan indonesia sangat beruntung karena memiliki berbagai jenis energi terbarukan dan ini juga menjadi temuan yang menarik bagi kami di denmark kami memiliki pembangkit dari energi angin dan juga matahari namun matahari terbatas saat musim dingin kami juga memiliki tenaga hidro tapi kami mengimpornya dari norwegia sedangkan indonesia punya semuanya angin surya dan hidro termasuk juga geothermal ungkap anders anders sudah tahun menangani proyek infodepp di indonesia dan banyak bermitra dengan kementerian energi dan sumber daya mineral esdm serta pln namun dari keunggulan tersebut anders mengaku ada sejumlah tantangan yang harus diatasi pemerintah indonesia kadang perusahaan internasional kesulitan untuk berbisnis di indonesia pertama karena ada banyak kementerian dengan berbagai kebijakan mereka tidak duduk bersama dan mengambil satu kebijakan ujarnya anders menyebut bila satu calon operator datang ke indonesia ia harus berbicara dengan lima kementerian yang berbeda dan mengikuti proses yang berbeda juga berbelitnya birokrasi itu tetap terjadi meski anders mengaku sudah menyampaikan kesulitan itu kepada mitra di indonesia masalah kedua adalah tidak transparannya data soal energi di indonesia akan sangat membantu bila kami bisa masuk ke ruang mesin energi di indonesia sehingga dapat dengan mudah mengetahui di mana masalahnya dan baut mana yang harus dipasang ungkap anders menurut pengamatannya antara kementerian atau bahkan di dalam satu kementerian tidak saling berbagi data hal itu terjadi mungkin karena perbedaan kontrak atau bahkan keputusan politik di denmark kami sangat transparan dan terbuka bahkan lebih terbuka dibanding negara lainnya sehingga banyak orang yang datang ke denmark untuk belajar energi dan kami punya banyak statistik dan semua data tersedia tambah anders apalagi data milik denmark diklaim anders akurat namun dengan kondisi tersebut anders menilai indonesia tetap punya kesempatan dalam melakukan transisi energi termasuk dalam penggunaan kendaraan listrik butuh waktu tahun atau bahkan mungkin lebih untuk mendorong publik mengganti mobil berbahan bakar minyak jadi mobil dan motor listrik ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan dalam semalam indonesia harus memulai secepatnya dan dengan cara yang efektif ungkap anders karena itu anders menyebutl perencanaan menjadi tahapan penting salah satu contoh perencanaan yang kurang matang adalah kelebihan listrik pln memang mencatat sejak terdapat peningkatan kelebihan daya oversupply kapasitas pembangkit listrik dengan cadangan daya reserve margin pada tercatat persen pada sebesar persen dan diperkirakan naik lagi menjadi sebesar persen sisi pasokan semakin bertambah dengan mulai beroperasinya pembangkit listrik tenaga uap pltu berbasis batu bara dari program megawatt mw produksi listrik dari pltu batu bara mungkin sedikit kelebihan perkiraan saya tidak bisa menyampaikan angkanya tapi banyak pihak mengatakan perkiraan tersebut overestimated karena banyak pltu sudah tua dan sudah waktunya dihentikan dengan kondisi itu sulit bagi pembangkit dari energi terbarukan bisa berdiri khususnya di jawa dan bali ungkap anders namun industriindustri di luar jawa dan bali saat ini mulai bermunculan misalnya di kalimantan dan sulawesi termasuk dengan dibangunnya smelter besar yang butuh daya listrik besar sehingga anders menyarankan untuk membangun pembangkit listrik dari energi terbarukan di luar jawa bali concern lainnya adalah terkait pemilu tahun depan jadi saat ini kami berusaha sekeras mungkin untuk menyelesaikan proyek yang ada sebelum pemilu dimulai karena banyak mitra kami di indonesia juga menggantungkan kerjanya dari hasil pemilu ungkap anders terlepas dari hal itu anders percaya bahwa di indonesia punya banyak sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih dalam mengembangkan pembangkit listrik energi terbarukan reaktor nuklir kecil teknologi energi terbarukan yang juga mulai berkembang di denmark adalah nuklir memang pada parlemen denmark mengeluarkan kebijakan bahwa negara itu tidak akan mendirikan pembangkit listrik tenaga nuklir di dalam negeri namun denmark mengimpor sekitar persen kebutuhan listrik dari tenaga nuklir negara tetangga salah satu perusahaan rintisan di denmark yaitu seaborg sedang mengembangkan teknologi compact molten salt reactor cmsr yang dengan menggunakan prinsip nuklir head of business development seaborg nikolaj ager hamann pun sudah pernah berhubungan dengan badan riset dan inovasi nasional brin dan universitas gadjah mada ugm terkait teknologi yang sedang dikembangkan itu cmsr memiliki keunggulan karena merupakan reaktor nuklir modular kecil dengan standar keselamatan lebih tinggi karena menggunakan garam sebagai palet penahan teknologi ini juga meminimalkan limbah radioaktif dan dapat dibuat sebagian besar dari komponen bahan baku industri yang sudah tersedia sehingga pembangunannya lebih mudah dan cepat ungkap nikolaj pada juni head of business development seaborg nikolaj ager hamann menyampaikan paparan kepada peserta program indonesian climate journalist network icjn di kopenhagen denmark pada kamis antaradesca lidya natalia menurut nikolaj cmsr cocok diterapkan di indonesia karena reaktor tersebut dapat disesuaikan ukuran tempat dan kebutuhannya reaktor itu bisa ditempatkan di atas kapal laut yang terapung dan juga bisa ditempatkan bersamasama misalnya reaktor yang menghasilkan mw atau reaktor yang menghasilkan mw hingga maksimal bisa reaktor yang menghasilkan mw tidak seperti kebanyakan reaktor jenis lain yang menggunakan bahan bakar padat teknologi cmsr menggunakan bahan bakar cair yang dianggap lebih efisien selain itu moderator atau bahan perantara yang berasal dari garam yang dimurnikan juga jadi bagian penting dalam teknologi cmsr bahan bakar cmsr stabil secara kimia dan produk fisi berumur pendek oleh karena itu secara radiologis limbahnya mirip dengan limbah radioaktif rumah sakit dan dapat ditangani dengan menggunakan metode konvensional teknologi tersebut sesungguhnya sudah lama dikembangkan sejak namun kurang populer dibandingkan dengan teknologi lain dan belum dikomersialkan secara luas harga reaktor terkecil adalah sekitar miliar dolar as sekitar rp miliar sedangkan terbesar dapat mencapai miliar dolar as rp miliar dan di indonesia diperkikan dapat dijual seharga dolar as rp juta per megawatt hour mwh harga tersebut masih lebih bagus dibandingkan harga dari pembangkit tenaga surya yang membutuhkan lahan luas dan juga masih lebih rendah biayanya dari biaya untuk membuat pembangkit listrik tenaga angin di indonesia sepengetahuan saya ungkap nikolaj namun nikolaj menggarisbawahi bahwa perusahaannya masih membangun produk cmsr tersebut dan diperkirakan reaktor cmsr pertama akan beroperasi pada di korea selatan sebagai negara mitra utama seaborg sejumlah negara asia tenggara juga tertarik menggunakan reaktor miliknya seperti filipina dan vietnam meski punya peluang pasar nikolaj mengakui bahwa nuklir bukan hanya punya nilai jual ekonomi melainkan juga bisa digunakan untuk kebutuhan militer memang ada pro dan kontra terutama untuk masalah keselamatan tapi kebocoran di fasilitas nuklir yang selama ini pernah terjadi bukan dengan menggunakan teknologi cmsr namun karena air pendingin reaktor terlalu panas sehingga air tersebut yang bocor sedangkan dalam produk kami menggunakan pengaman dari garam yang telah dimurnikan namun memang tetap saja anda tidak dapat meluncurkan satu produk nuklir yang mungkin aman unsur keamanan menjadi yang nomor satu untuk produk ini ungkap nikolaj baik nuklir maupun jenis energi terbarukan lainnya agar dapat dimanfaatkan di indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni baik yang menjadi pengambil kebijakan maupun pelaksana kebijakan editor achmad zaenal m copyright antara kemitraan indonesiadenmark melalui program indodepp menunjukkan potensi besar indonesia dalam transisi energi terbarukan dengan adanya berbagai sumber energi seperti angin surya hidro dan geothermal yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai target energi terbarukan nasional "Menyoal Bencana dan ‘Rumah’ Air yang Hilang. Banjir dan longsor di Jakarta, Jawa Barat dan Banten, sampai Senin (6/1/20), setidaknya korban meninggal ada 67 orang. BNPB mengimbau, masyarakat selalu waspada potensi curah hujan tinggi hingga sepekan ke depan.Guna mengatasi bencana banjir, penataan ruang, pengendalian dan pengembalian fungsi retensi atau penyimpanan air di setiap segmen bentang alam harus jadi perhatian semua pihak. Keterlanjuran pemanfaatan ruang di daerah genangan, harus dibarengi strategi adaptasi untuk pengurangan risiko bencana. Keterlanjuran bangunan di daerah resapan, harus diimbangi rekayasa meresapkan air ke dalam tanah.Zenzi Suhadi, dari Walhi Nasional mengatakan, bencana di negeri ini seperti banjir dan longosr harus jadi momen koreksi perizinan dan pemulihan fungsi lingkungan dari industri ekstraktif, antara lain, dengan menghapus kebijakan pemberian izin pinjam pakai kawasan hutan dan mencabut yang sudah diberikan.Adaptasi dan mitigasi bencana rendah. Pemahaman kebencanaan, masih sangat rendah oleh para pemimpin daerah, tak hanya di Jabodetabek. Padahal, beragam kajian salah satu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menelurkan peta rawan bencana, dapat jadi rujukan pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan.","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",menyoal bencana dan rumah air yang hilang banjir dan longsor di jakarta jawa barat dan banten sampai senin setidaknya korban meninggal ada orang bnpb mengimbau masyarakat selalu waspada potensi curah hujan tinggi hingga sepekan ke depanguna mengatasi bencana banjir penataan ruang pengendalian dan pengembalian fungsi retensi atau penyimpanan air di setiap segmen bentang alam harus jadi perhatian semua pihak keterlanjuran pemanfaatan ruang di daerah genangan harus dibarengi strategi adaptasi untuk pengurangan risiko bencana keterlanjuran bangunan di daerah resapan harus diimbangi rekayasa meresapkan air ke dalam tanahzenzi suhadi dari walhi nasional mengatakan bencana di negeri ini seperti banjir dan longosr harus jadi momen koreksi perizinan dan pemulihan fungsi lingkungan dari industri ekstraktif antara lain dengan menghapus kebijakan pemberian izin pinjam pakai kawasan hutan dan mencabut yang sudah diberikanadaptasi dan mitigasi bencana rendah pemahaman kebencanaan masih sangat rendah oleh para pemimpin daerah tak hanya di jabodetabek padahal beragam kajian salah satu dari badan nasional penanggulangan bencana bnpb sudah menelurkan peta rawan bencana dapat jadi rujukan pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan "Masalah Banjir, Peneliti: Jakarta Harus Benahi Kebijakan dan Perilaku Masyarakat. Banjir yang melanda Jakarta dan sekitar, awal tahun 2020, bukan merupakan banjir kiriman dari Bogor. Ahli Limnologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia [LIPI], Muhammad Fakhrudin menegaskan, banjir yang melanda Jakarta dan sekitar merupakan banjir di wilayah Jakarta sendiri, daerah hilir. Selain karena curah hujan yang tinggi, kondisi tanah di Jakarta menjelang tahun baru 2020 sudah jenuh, tak bisa lagi menyerap air.Peneliti Pusat Penelitian Kebijakan dan Manajemen Iptek dan Inovasi LIPI, Galuh Syahbana Indrapahasta, menjelaskan banjir DKI Jakarta ini membuktikan buruknya pengelolaan lingkungan dengan tiga aspek saling berkaitan yang harus diintervensi untuk menghasilkan sistem ruang yang mempunyai resiliensi lebih baik terhadap banjir. Aspek ini adalah teknis, ekologi, dan sosial.Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja, menyatakan untuk menangani banjir di Jakarta, Pemerintah DKI seharusnya menghentikan kebijakan Bussiness as Usual dan model tahu-sama tahu. Masyarakat sipil juga harus lebih aktif menuntut pemerintah terkait manajemen air permukaan.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","bencana alam peran pemerintah lokal pola cuaca yang berubah",masalah banjir peneliti jakarta harus benahi kebijakan dan perilaku masyarakat banjir yang melanda jakarta dan sekitar awal tahun bukan merupakan banjir kiriman dari bogor ahli limnologi lembaga ilmu pengetahuan indonesia lipi muhammad fakhrudin menegaskan banjir yang melanda jakarta dan sekitar merupakan banjir di wilayah jakarta sendiri daerah hilir selain karena curah hujan yang tinggi kondisi tanah di jakarta menjelang tahun baru sudah jenuh tak bisa lagi menyerap airpeneliti pusat penelitian kebijakan dan manajemen iptek dan inovasi lipi galuh syahbana indrapahasta menjelaskan banjir dki jakarta ini membuktikan buruknya pengelolaan lingkungan dengan tiga aspek saling berkaitan yang harus diintervensi untuk menghasilkan sistem ruang yang mempunyai resiliensi lebih baik terhadap banjir aspek ini adalah teknis ekologi dan sosialdirektur eksekutif rujak center for urban studies elisa sutanudjaja menyatakan untuk menangani banjir di jakarta pemerintah dki seharusnya menghentikan kebijakan bussiness as usual dan model tahusama tahu masyarakat sipil juga harus lebih aktif menuntut pemerintah terkait manajemen air permukaan "Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menyebut pertemuan G20 sebagai momentum untuk mewujudkan tindakan kolektif yang lebih berani guna mengatasi krisis iklim, hilangnya keanekaragaman hayati dan kelebihan populasi manusia. Menurut keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Menteri LHK Siti mengatakan adopsi Pakta Iklim Glasgow dan keputusan lainnya selama Pertemuan Konferensi Para Pihak (COP-26) ke-26 UNFCCC pada 2021 menekankan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan upaya pengurangan emisi secara kolektif. Pertemuan G20 di Yogyakarta bahas isu lingkungan dan perubahan iklim ""Melalui aksi percepatan dan implementasi langkah-langkah mitigasi domestik, serta peran penting untuk melindungi, melestarikan dan memulihkan alam dan ekosistem dalam memberikan manfaat untuk adaptasi dan mitigasi iklim sambil memastikan perlindungan sosial dan lingkungan,"" kata Siti dalam pembukaan pertemuan Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM-CSWG) G20 di Yogyakarta, Selasa. Siti mengatakan Presidensi G20 Indonesia bertujuan untuk menangkap topik-topik mendesak tentang proses dan perkembangan global untuk melakukan tindakan nyata. Hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan warisan dan pekerjaan dari Presidensi G20 sebelumnya pada Pertemuan Deputi Lingkungan dan Kelompok Kerja Keberlanjutan Iklim (EDM-CSWG). Terkait perubahan iklim dan target iklim Indonesia dalam Nationally Determined Contribution (NDC), dia menjelaskan bahwa Indonesia telah memprakarsai penyerapan bersih atau net sink di sektor kehutanan dan penggunaan lahan lain (FoLU) pada 2030. Indonesia FoLU Net Sink 2030 terdiri atas strategi dan pendekatan untuk mencapai tingkat penyerapan emisi gas rumah kaca sektor FoLU di Indonesia akan seimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi. Sementara, sektor FoLU setelah 2030 ditargetkan untuk lebih menyerap emisi, sehingga ketika dikombinasikan dengan kegiatan pengurangan emisi GRK dari sektor lain akan mencapai emisi karbon netral pada 2060 atau lebih cepat. Pertemuan EDM-CSWG dimulai susun komitmen G20 atasi perubahan iklim Presidensi G20 jadi solusi masalah iklim dan ketahanan energi Dia menuturkan demi mencapai target jangka menengah dan panjang dalam pengurangan emisi tersebut, ekosistem unik memainkan peran penting termasuk ekosistem gambut dan mangrove. Siti menyoroti dengan total hampir 90 persen lahan gambut dunia dan sekitar 41 persen luas mangrove global dan ekosistem unik yang ada di negara-negara G20. Hal itu menempatkan G20 pada posisi yang strategis untuk pengendalian perubahan iklim melalui perlindungan dan rehabilitasi gambut dan mangrove. ""1st Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group adalah tonggak G20 pertama melalui upaya bersama kami untuk melindungi lingkungan dan menghadapi perubahan iklim menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ketahanan iklim. Mari pulih bersama, pulih lebih kuat,"" kata Siti Nurbaya. Pewarta: Prisca Triferna Violleta Editor: Endang Sukarelawati Copyright © ANTARA 2022. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menegaskan bahwa pertemuan G20 di Yogyakarta adalah momentum untuk mengatasi krisis iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan kelebihan populasi manusia secara kolektif. Dengan mengadopsi Pakta Iklim Glasgow dan keputusan COP-26, Indonesia menekankan perlunya upaya kolektif untuk pengurangan emisi dan perlindungan ekosistem.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem pelestarian habitat perjanjian internasional",jakarta antara menteri lingkungan hidup dan kehutanan lhk siti nurbaya menyebut pertemuan g sebagai momentum untuk mewujudkan tindakan kolektif yang lebih berani guna mengatasi krisis iklim hilangnya keanekaragaman hayati dan kelebihan populasi manusia menurut keterangan yang diterima di jakarta selasa menteri lhk siti mengatakan adopsi pakta iklim glasgow dan keputusan lainnya selama pertemuan konferensi para pihak cop ke unfccc pada menekankan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan upaya pengurangan emisi secara kolektif pertemuan g di yogyakarta bahas isu lingkungan dan perubahan iklim melalui aksi percepatan dan implementasi langkahlangkah mitigasi domestik serta peran penting untuk melindungi melestarikan dan memulihkan alam dan ekosistem dalam memberikan manfaat untuk adaptasi dan mitigasi iklim sambil memastikan perlindungan sosial dan lingkungan kata siti dalam pembukaan pertemuan environment deputies meeting and climate sustainability working group edmcswg g di yogyakarta selasa siti mengatakan presidensi g indonesia bertujuan untuk menangkap topiktopik mendesak tentang proses dan perkembangan global untuk melakukan tindakan nyata hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan warisan dan pekerjaan dari presidensi g sebelumnya pada pertemuan deputi lingkungan dan kelompok kerja keberlanjutan iklim edmcswg terkait perubahan iklim dan target iklim indonesia dalam nationally determined contribution ndc dia menjelaskan bahwa indonesia telah memprakarsai penyerapan bersih atau net sink di sektor kehutanan dan penggunaan lahan lain folu pada indonesia folu net sink terdiri atas strategi dan pendekatan untuk mencapai tingkat penyerapan emisi gas rumah kaca sektor folu di indonesia akan seimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi sementara sektor folu setelah ditargetkan untuk lebih menyerap emisi sehingga ketika dikombinasikan dengan kegiatan pengurangan emisi grk dari sektor lain akan mencapai emisi karbon netral pada atau lebih cepat pertemuan edmcswg dimulai susun komitmen g atasi perubahan iklim presidensi g jadi solusi masalah iklim dan ketahanan energi dia menuturkan demi mencapai target jangka menengah dan panjang dalam pengurangan emisi tersebut ekosistem unik memainkan peran penting termasuk ekosistem gambut dan mangrove siti menyoroti dengan total hampir persen lahan gambut dunia dan sekitar persen luas mangrove global dan ekosistem unik yang ada di negaranegara g hal itu menempatkan g pada posisi yang strategis untuk pengendalian perubahan iklim melalui perlindungan dan rehabilitasi gambut dan mangrove st environment deputies meeting and climate sustainability working group adalah tonggak g pertama melalui upaya bersama kami untuk melindungi lingkungan dan menghadapi perubahan iklim menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ketahanan iklim mari pulih bersama pulih lebih kuat kata siti nurbaya pewarta prisca triferna violleta editor endang sukarelawati copyright antara menteri lingkungan hidup dan kehutanan siti nurbaya menegaskan bahwa pertemuan g di yogyakarta adalah momentum untuk mengatasi krisis iklim hilangnya keanekaragaman hayati dan kelebihan populasi manusia secara kolektif dengan mengadopsi pakta iklim glasgow dan keputusan cop indonesia menekankan perlunya upaya kolektif untuk pengurangan emisi dan perlindungan ekosistem "Pesta Demokrasi yang Korup Picu Gadaikan Sumber Daya Alam. Pemicu utama deforestasi dan krisis hak tanah di Indonesia, adalah korupsi “jual-beli” lahan dan sumber daya alam (SDA) oleh politisi. Seringkali, praktik transaksional dan tak transparan itu untuk menggalang dana kampanye politik yang mahal.Sejumlah pejabat memperdagangkan izin-izin usaha dengan uang suap. Sementara lainnya, terlibat skema yang bisa jadi jauh lebih rumit. Sudah jadi hal umum melihat praktik di lapangan dengan ada penjualan izin-izin sektor agribisnis dan ekstraktif di berbagai penjuru Indonesia. Meski begitu, belum ada bukti atau data kuat untuk mengatakan seberapa lumrah hal itu terjadi. Artikel ini dibuat melalui kolaborasi Mongabay dan The Gecko Project. Gecko Project, merupakan inisiatif dicetuskan Earthsight dan jadi bagian dari serangkaian seri reportase investigatif “Indonesia for Sale.”","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,pesta demokrasi yang korup picu gadaikan sumber daya alam pemicu utama deforestasi dan krisis hak tanah di indonesia adalah korupsi jualbeli lahan dan sumber daya alam sda oleh politisi seringkali praktik transaksional dan tak transparan itu untuk menggalang dana kampanye politik yang mahalsejumlah pejabat memperdagangkan izinizin usaha dengan uang suap sementara lainnya terlibat skema yang bisa jadi jauh lebih rumit sudah jadi hal umum melihat praktik di lapangan dengan ada penjualan izinizin sektor agribisnis dan ekstraktif di berbagai penjuru indonesia meski begitu belum ada bukti atau data kuat untuk mengatakan seberapa lumrah hal itu terjadi artikel ini dibuat melalui kolaborasi mongabay dan the gecko project gecko project merupakan inisiatif dicetuskan earthsight dan jadi bagian dari serangkaian seri reportase investigatif indonesia for sale "Pemilihan Gubernur Sultra, Adakah Kandidat Peduli Lingkungan?. Eksploitasi kekayaan alam Sulawesi Tenggara, seakan tak berkesudahan. Izin-izin keluar kepada para pebisnis ekstraktif pertambangan dan perkebunan. Antara lain tambang ada di Buton, Kolaka Raya (Kolaka dan Kolaka Utara), Konawe Raya melingkupi (Konawe, Konawe Selatan, dan Konawe Utara) dan Bombana. Daerah yang biasa dikenal dengan Bumi Anoa ini memilik kandungan aspal, emas, batubara, nikel dan marmer.Pengelolaan kekayaan alam buruk menciptakan bencana di mana-mana, dari banjir, tanah longsor, kerusakan lingkungan maupun pencemaran baik darat, laut dan udara.Pada 27 Juni ini, Sultra salah satu dari 171 daerah di Indonesia yang akan pemilihan kepala daerah. Para kandidat diharapkan, mempunyai kepekaan hingga tak jadikan lingkungan Sultra lebih buruk.Sayangnya, dua kali debat publik jelang pemilihan Gubernur dan Wakil di Sultra oleh KPU, tak menyinggung soal lingkungan. Bahasan KPU hanya fokus pada tiga tema utama, yakni, reformasi birokrasi dengan mengangkat sub tema tata kelola dan inovasi pemerintahan, pelayanan publik dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.“Padahal kerusakan lingkungan lahir dari tema-tema itu. Kebijakan lahir dari situ. Bagaimana sumber daya alam diobral dengan dalih kelola dan inovasi pemerintah,” kata Kisran Makati, Direktur Walhi Sultra, dalam diskusi bertema “Kemana Isu Lingkungan Dalam Visi dan Misi Calon Gubernur Sultra,” usungan , Walhi Sultra dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Sultra, awal Juni lalu.Hadir sebagai pembicara selain Kisran juga Ketua AJI Kendari, Zainal A Ishaq, dan Ketua Jurusan Ilmu Lingkungan Fakultas Ilmu Lingkungan dan Kehutanan UHO Lies Indriyani serta calon gubernur.Dari peserta pilgub, hadir calon Gubernur Sultra Hugua, pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN), diwakili Direktur AMAN Center La Ode Rahmat Apiti. Pasangan calon Gubernur Rusda Mahmud-LM Sjafei Kahar, maupun perwakilan tak hadir.Walhi, kata Kisran, mendorong masalah lingkungan jadi perhatian para kandidat. “Publik berharap agar gubernur terpilih bisa atasi masalah lingkungan,” katanya, seraya bilang, lingkungan baik dan sehat akan memengaruhi kesehatan masyarakat.“Kalau lingkungan tak baik dan tak sehat atau tercemar, akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Harusnya masalah lingkungan dapat perhatian lebih,” katanya.Dia menilai, tiga pasangan ini tak jadikan isu lingkungan prioritas. Malah, katanya, pasangan calon lebih berhasrat mengeksploitasi alam.Meskipun begitu, dia berharap, siapapun terpilih, bisa memperhatikan kondisi lingkungan yang makin krisis.“Contoh banjir di Konawe Utara. Ini sudah jadi pertanda kita sedang dalam darurat ekologis.” Lies Indriyani, Ketua Jurusan Ilmu Lingkungan UHO mengatakan, yang harus jadi perhatian pemerintah adalah pemenuhan keperluan masyarakat dan penurunan angka kemiskinan.“Kita bukan hanya bicara daya tampung, juga daya dukung lingkungan. Kami lihat, nilai ekonomi lebih dipentingkan dibandingkan jangka panjang lingkungan,” katanya.La Ode Rahmat Apiti, mewakili pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas menyinggung Nur Alam, Gubernur Sultra yang ditangkap KPK karena terlibat masalah tambang.Di Sultra, katanya, ada 400 izin pertambangan beroperasi. “Sultra sudah jadi hutan belantara IUP. Tambang ini cukup masif dan karena uangnya dan segar. IUP diobral hingga terjadi berbagai macam bencana. Belum lagi soal budaya dan sosial.”Untuk itu, katanya, ke depan harus pembenahan tata kelola. “Harus ada keberanian antara gubernur dan bupati.”Calon Gubernur Hugua mengatakan, tegas kepedulian terhadap lingkungan. Awalnya, Hugua jadi wakil gubernur berpasangan dengan Asrun, yang kini jadi tersangka KPK.“Seluruh kehidupan ini saling keterkaitan dan terintegrasi. Untuk itu harus dikelola secara harmonis. Bicara lingkungan bicara tentang kehidupan masyarakat,” katanya.Hingga kini, data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra, IUP 498 terdiri dari operasi produksi dan eksplorasi. Izin-izin ini terbit saat Nur Alam jadi Gubernur Sultra.Di Bombana, misal, di Pulau Kabaena, hampir tiap hujan deras melanda terjadi banjir dan tanah longsor. Korban jiwa, rumah terbawa arus dan gagal panen.Di Kecamatan Kasipute, warga mengalami penyakit aneh, seperti lumpuh layu. Warga terpapar limbah B3 dan merkuri dari tambang emas. Di pulau yang dulu dikenal sebagai lumbung padi kerajaan Gowa ini, terjadi krisis ekologi. Kemudian di Konawe Selatan, hutan dirambah oleh perusahaan tambang.Di Konawe Utara, laut tercemar. Ratusan nelayan yang menggantungkan hidup terpaksa gulung tikar. Banyak anak tak sekolah karena orang tua tak bisa melaut. Banjir bandang berulang kali. Ribuan rumah terendam dan rusak.Hingga masa Gubernur Sultra, Nur Alam selama dua periode dari 2008-2018 berakhir, tak ada perbaikan tata kelola tambang. Keterangan foto utama: Laut, tempat hidup orang Bajo sudah tercemar limbah nikel. Foto: Kamarudin/ Mongabay Indonesia","[1, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam ekosistem ketahanan komunitas peran pemerintah lokal",pemilihan gubernur sultra adakah kandidat peduli lingkungan eksploitasi kekayaan alam sulawesi tenggara seakan tak berkesudahan izinizin keluar kepada para pebisnis ekstraktif pertambangan dan perkebunan antara lain tambang ada di buton kolaka raya kolaka dan kolaka utara konawe raya melingkupi konawe konawe selatan dan konawe utara dan bombana daerah yang biasa dikenal dengan bumi anoa ini memilik kandungan aspal emas batubara nikel dan marmerpengelolaan kekayaan alam buruk menciptakan bencana di manamana dari banjir tanah longsor kerusakan lingkungan maupun pencemaran baik darat laut dan udarapada juni ini sultra salah satu dari daerah di indonesia yang akan pemilihan kepala daerah para kandidat diharapkan mempunyai kepekaan hingga tak jadikan lingkungan sultra lebih buruksayangnya dua kali debat publik jelang pemilihan gubernur dan wakil di sultra oleh kpu tak menyinggung soal lingkungan bahasan kpu hanya fokus pada tiga tema utama yakni reformasi birokrasi dengan mengangkat sub tema tata kelola dan inovasi pemerintahan pelayanan publik dan peningkatan kualitas hidup masyarakatpadahal kerusakan lingkungan lahir dari tematema itu kebijakan lahir dari situ bagaimana sumber daya alam diobral dengan dalih kelola dan inovasi pemerintah kata kisran makati direktur walhi sultra dalam diskusi bertema kemana isu lingkungan dalam visi dan misi calon gubernur sultra usungan walhi sultra dan aliansi jurnalis independen aji sultra awal juni laluhadir sebagai pembicara selain kisran juga ketua aji kendari zainal a ishaq dan ketua jurusan ilmu lingkungan fakultas ilmu lingkungan dan kehutanan uho lies indriyani serta calon gubernurdari peserta pilgub hadir calon gubernur sultra hugua pasangan ali mazilukman abunawas aman diwakili direktur aman center la ode rahmat apiti pasangan calon gubernur rusda mahmudlm sjafei kahar maupun perwakilan tak hadirwalhi kata kisran mendorong masalah lingkungan jadi perhatian para kandidat publik berharap agar gubernur terpilih bisa atasi masalah lingkungan katanya seraya bilang lingkungan baik dan sehat akan memengaruhi kesehatan masyarakatkalau lingkungan tak baik dan tak sehat atau tercemar akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat harusnya masalah lingkungan dapat perhatian lebih katanyadia menilai tiga pasangan ini tak jadikan isu lingkungan prioritas malah katanya pasangan calon lebih berhasrat mengeksploitasi alammeskipun begitu dia berharap siapapun terpilih bisa memperhatikan kondisi lingkungan yang makin krisiscontoh banjir di konawe utara ini sudah jadi pertanda kita sedang dalam darurat ekologis lies indriyani ketua jurusan ilmu lingkungan uho mengatakan yang harus jadi perhatian pemerintah adalah pemenuhan keperluan masyarakat dan penurunan angka kemiskinankita bukan hanya bicara daya tampung juga daya dukung lingkungan kami lihat nilai ekonomi lebih dipentingkan dibandingkan jangka panjang lingkungan katanyala ode rahmat apiti mewakili pasangan ali mazilukman abunawas menyinggung nur alam gubernur sultra yang ditangkap kpk karena terlibat masalah tambangdi sultra katanya ada izin pertambangan beroperasi sultra sudah jadi hutan belantara iup tambang ini cukup masif dan karena uangnya dan segar iup diobral hingga terjadi berbagai macam bencana belum lagi soal budaya dan sosialuntuk itu katanya ke depan harus pembenahan tata kelola harus ada keberanian antara gubernur dan bupaticalon gubernur hugua mengatakan tegas kepedulian terhadap lingkungan awalnya hugua jadi wakil gubernur berpasangan dengan asrun yang kini jadi tersangka kpkseluruh kehidupan ini saling keterkaitan dan terintegrasi untuk itu harus dikelola secara harmonis bicara lingkungan bicara tentang kehidupan masyarakat katanyahingga kini data dinas energi dan sumber daya mineral esdm sultra iup terdiri dari operasi produksi dan eksplorasi izinizin ini terbit saat nur alam jadi gubernur sultradi bombana misal di pulau kabaena hampir tiap hujan deras melanda terjadi banjir dan tanah longsor korban jiwa rumah terbawa arus dan gagal panendi kecamatan kasipute warga mengalami penyakit aneh seperti lumpuh layu warga terpapar limbah b dan merkuri dari tambang emas di pulau yang dulu dikenal sebagai lumbung padi kerajaan gowa ini terjadi krisis ekologi kemudian di konawe selatan hutan dirambah oleh perusahaan tambangdi konawe utara laut tercemar ratusan nelayan yang menggantungkan hidup terpaksa gulung tikar banyak anak tak sekolah karena orang tua tak bisa melaut banjir bandang berulang kali ribuan rumah terendam dan rusakhingga masa gubernur sultra nur alam selama dua periode dari berakhir tak ada perbaikan tata kelola tambang keterangan foto utama laut tempat hidup orang bajo sudah tercemar limbah nikel foto kamarudin mongabay indonesia "Penyebutan Indonesia sebagai negara adidaya dalam hal iklim itu, karena memiliki sumber daya untuk menyerap karbon baik dalam bentuk hutan, lahan gambut dan ekosistem perairan seperti mangrove atau bakau dan padang lamun. Jakarta (ANTARA) - Indonesia dapat menjadi negara adidaya dalam iklim jika dapat memanfaatkan potensi yang ada, termasuk ""blue carbon"" atau karbon biru, menurut Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim (DPPPI) Sarwono Kusumaatmadja. Dalam diskusi tentang strategi pengelolaan karbon biru, yang dipantau virtual, di Jakarta, Rabu, ia mengatakan wilayah Indonesia masuk kawasan ""Coral Triangle"" atau segitiga terumbu karang dunia, yang kaya akan keanekaragaman hayati dan ekosistem, seperti bakau dan padang lamun yang mampu menyerap banyak karbon. ""Kita punya potensi ekologi dan ekonomi yang luar biasa besarnya sehingga kita kemudian harus mengatur pola pikir untuk menghadapi kenyataan bahwa Indonesia ini, seperti yang disebut calon ketua COP26 Alok Sharma, adalah 'climate superpower' di dunia ini,"" katanya. Penyebutan Indonesia sebagai negara adidaya dalam hal iklim itu, kata dia, karena memiliki sumber daya untuk menyerap karbon baik dalam bentuk hutan, lahan gambut dan ekosistem perairan seperti mangrove atau bakau dan padang lamun. Namun, ia menyoroti potensi besar itu kini mengalami ancaman dengan adanya kerusakan. Tetapi, kini pemerintah telah memastikan langkahnya untuk mengamankan karbon biru, dengan mencanangkan berbagai program rehabilitasi mangrove dan menaruh karbon biru dalam dokumen target pengurangan gas rumah kaca. Karena itu dia mendorong agar dilakukan kolaborasi semua pihak untuk memastikan kelangsungan ekosistem sebagai langkah mitigasi perubahan iklim. ""Itu adalah suatu tantangan yang menarik bagi kita. Itu bisa membuat perubahan, Indonesia sebagai negara gagal atau Indonesia sebagai negara yang kuat karena pandai menyusun strategi pengelolaan sumber daya alamnya secara berkelanjutan,"" demikian Sarwono Kusumaatmadja. Karbon biru dinilai bukan solusi perubahan iklim Indonesia miliki potensi ""karbon biru"" untuk mitigasi perubahan iklim Indonesia berkomitmen kurangi 1,02 miliar ton emisi karbon hingga 2030 Alok Sharma: Indonesia bisa pimpin G20 atasi perubahan iklim Pewarta: Prisca Triferna Violleta Editor: Andi Jauhary Copyright © ANTARA 2021. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara adidaya dalam hal iklim berkat sumber daya alamnya yang mampu menyerap karbon, seperti hutan, lahan gambut, dan ekosistem perairan seperti mangrove dan padang lamun.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",pelestarian habitat,penyebutan indonesia sebagai negara adidaya dalam hal iklim itu karena memiliki sumber daya untuk menyerap karbon baik dalam bentuk hutan lahan gambut dan ekosistem perairan seperti mangrove atau bakau dan padang lamun jakarta antara indonesia dapat menjadi negara adidaya dalam iklim jika dapat memanfaatkan potensi yang ada termasuk blue carbon atau karbon biru menurut ketua dewan pertimbangan pengendalian perubahan iklim dpppi sarwono kusumaatmadja dalam diskusi tentang strategi pengelolaan karbon biru yang dipantau virtual di jakarta rabu ia mengatakan wilayah indonesia masuk kawasan coral triangle atau segitiga terumbu karang dunia yang kaya akan keanekaragaman hayati dan ekosistem seperti bakau dan padang lamun yang mampu menyerap banyak karbon kita punya potensi ekologi dan ekonomi yang luar biasa besarnya sehingga kita kemudian harus mengatur pola pikir untuk menghadapi kenyataan bahwa indonesia ini seperti yang disebut calon ketua cop alok sharma adalah climate superpower di dunia ini katanya penyebutan indonesia sebagai negara adidaya dalam hal iklim itu kata dia karena memiliki sumber daya untuk menyerap karbon baik dalam bentuk hutan lahan gambut dan ekosistem perairan seperti mangrove atau bakau dan padang lamun namun ia menyoroti potensi besar itu kini mengalami ancaman dengan adanya kerusakan tetapi kini pemerintah telah memastikan langkahnya untuk mengamankan karbon biru dengan mencanangkan berbagai program rehabilitasi mangrove dan menaruh karbon biru dalam dokumen target pengurangan gas rumah kaca karena itu dia mendorong agar dilakukan kolaborasi semua pihak untuk memastikan kelangsungan ekosistem sebagai langkah mitigasi perubahan iklim itu adalah suatu tantangan yang menarik bagi kita itu bisa membuat perubahan indonesia sebagai negara gagal atau indonesia sebagai negara yang kuat karena pandai menyusun strategi pengelolaan sumber daya alamnya secara berkelanjutan demikian sarwono kusumaatmadja karbon biru dinilai bukan solusi perubahan iklim indonesia miliki potensi karbon biru untuk mitigasi perubahan iklim indonesia berkomitmen kurangi miliar ton emisi karbon hingga alok sharma indonesia bisa pimpin g atasi perubahan iklim pewarta prisca triferna violleta editor andi jauhary copyright antara indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara adidaya dalam hal iklim berkat sumber daya alamnya yang mampu menyerap karbon seperti hutan lahan gambut dan ekosistem perairan seperti mangrove dan padang lamun "Panel Surya untuk Warga Temon. Sebuah video mempertontonkan seorang bocah tengah melantunkan azan. Suara lantang diteruskan ke pengeras suara dan berujung di corong masjid. Azan dengan pengeras suara itu bisa berkumandang dengan listrik tenaga surya.Ia berlokasi di Masjid Al Hidayah, Desa Palihan, Kecamatan Temon, Kulon Progo, Yogyakarta. Sebagian warga Palihan adalah petani yang menolak tanah jadi bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA).“Perangkatnya dipinjamkan ikhlas oleh Walhi ke masjid. Kalau rusak tak diminta mengganti,” kata Halik Sandera, Direktur Walhi Yogyakarta, saat membuka pameran, yang sengaja dalam keremangan senja, beberapa waktu lalu.Video itu jadi salah satu karya yang ditampilkan dalam pameran bertajuk energi yang berlangsung 10 Juni-10 Juli, di ruang pamer Ecolab, Walhi Yogyakarta. Beberapa karya fotografi, multimedia, instalasi, dan mural menghias dinding ruang pamer bagian dalam. Di luar ruangan, ada panel surya terpasang di jalan ke pintu masuk.Halik bilang, pameran ini bagian dari kampanye energi bersih Walhi. Khusus, mendorong penghentian penggunaan batubara untuk energi di Indonesia.“Faktanya, banyak masalah, mulai dari pertambangan, pembangkit listrik, baik di Jawa dan pulau lain.”Yogyakarta, katanya, adalah kota pengguna energi alias akan mati tanpa pasokan energi. Padahal, perkembangan kota luar biasa cepat, dibarengi pembangunan lain sangat tergantung jaringan listrik Jawa-Bali.Ironisnya, seperti dikutip dari data tersaji di pameran, 58% kapasitas pembangkit listrik untuk perusahaan negara dan swasta dari PLTU batubara.“Kita tahu lima tahun terakhir, pembangunan di Jogja sangat massif. Pasti akan gunakan energi sangat luar biasa,” katanya.Pameran menghadirkan karya perupa Anang Saptono, Angki Purbandono, Akiq AW, Deon Manunggal, Tampan Destawan. Juga karya dari Lifepatch danVideo Report Jogja.Sebelum pameran dibuka, beberapa lampu utama di Kantor Walhi Yogyakarta dan ruang pamer Ecolab sengaja dimatikan. Nyaris tidak ada cahaya. Pun langit senja mulai menggelap.“Ini sengaja kami matikan, supaya kita bisa merasa sedikit situasi di Temon, Kulon Progo. Namun masih ada beberapa cahaya yang kita nyalakan dengan panel surya,” kata Anang Saptono, perupa. Sejak November tahun lalu, PLN memutus aliran listrik ke rumah-rumah warga Temon. Keputusan sepihak itu adalah upaya simbolis pengosongan paksa rumah terdampak pembangunan bandara. Dengan pemutusan aliran listrik diharapkan warga lalu meninggalkan tempat tinggal mereka.Ombudsman Indonesia Perwakilan Yogyakarta sebelumnya menilai perbuatan PLN memutus jaringan listrik rumah terdampak pembangunan bandara tanpa pemberitahuan. Pemutusan aliran listrik PLN kepada warga penolak pembangunan bandara dianggap menyalahi prosedur atau maladministrasi.Warga yang bertahan terpaksa memilih menggunakan penerangan genset, atau tanpa penerangan sama sekali.Pameran ini, katanya, juga pembukaan ruang pamer yang disepakati bernama Ecolab Walhi Jogja. Bersama Akiq AW, mereka diminta menata ruangan yang ada untuk berbagai kegiatan.“Kategori karya terbagi dua, , khusus dikaitkan dengan tujuan awal donasi 50 panel.”Panel-panel surya itu sebelumnya milik Walhi Jawa Barat, yang dihibahkan ke Walhi Yogyakarta. Selanjutnya, kedatangan panel ini memantik kegiatan dalam ruang kelas, atau workshop perakitan panel surya.“Kami masih mencari donasi tambahan, untuk melengkapi rangkaian set ini. Kami masih mencari aki, serangkaian lampu, dan konsol.”Di dalam ruang pamer ada mural yang menggambarkan modul yang akan dikerjakan di kelas. Ada empat kelas, yaitu kelas merakit lampu, konsol, aki, dan panel., pameran ilustrasi pemanfaatan energi terbarukan lewat fotografi dan instalasi. Di dalam ruang pamer juga terdapat kotak kaca berisi perangkat elektronik sehari-hari bertenaga surya, seperti pengisi daya, kalkulator, senter.“Kami undang siapa saja untuk menyumbang perangkat atau penggunaan energi surya di masyarakat. Di sana ada barang-barang yang familiar kita pakai dalam kehidupan segari-hari. Kalau ada koleksi lain silakan ditambahkan.”Ada pula karya dari neon box untuk mensimulasikan hasil dari panel surya rakitan.Bagi Walhi, kata Halik, memperkuat kesadaran masyarakat dan pemerintah menyediakan energi bersih dan berkelanjutan mutlak dilakukan. Pemerintah, katanya, perlu didesak meninggalkan energi kotor, alias energi yang merugikan lingkungan dan sosial.","[0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",panel surya untuk warga temon sebuah video mempertontonkan seorang bocah tengah melantunkan azan suara lantang diteruskan ke pengeras suara dan berujung di corong masjid azan dengan pengeras suara itu bisa berkumandang dengan listrik tenaga suryaia berlokasi di masjid al hidayah desa palihan kecamatan temon kulon progo yogyakarta sebagian warga palihan adalah petani yang menolak tanah jadi bandara new yogyakarta internasional airport nyiaperangkatnya dipinjamkan ikhlas oleh walhi ke masjid kalau rusak tak diminta mengganti kata halik sandera direktur walhi yogyakarta saat membuka pameran yang sengaja dalam keremangan senja beberapa waktu laluvideo itu jadi salah satu karya yang ditampilkan dalam pameran bertajuk energi yang berlangsung juni juli di ruang pamer ecolab walhi yogyakarta beberapa karya fotografi multimedia instalasi dan mural menghias dinding ruang pamer bagian dalam di luar ruangan ada panel surya terpasang di jalan ke pintu masukhalik bilang pameran ini bagian dari kampanye energi bersih walhi khusus mendorong penghentian penggunaan batubara untuk energi di indonesiafaktanya banyak masalah mulai dari pertambangan pembangkit listrik baik di jawa dan pulau lainyogyakarta katanya adalah kota pengguna energi alias akan mati tanpa pasokan energi padahal perkembangan kota luar biasa cepat dibarengi pembangunan lain sangat tergantung jaringan listrik jawabaliironisnya seperti dikutip dari data tersaji di pameran kapasitas pembangkit listrik untuk perusahaan negara dan swasta dari pltu batubarakita tahu lima tahun terakhir pembangunan di jogja sangat massif pasti akan gunakan energi sangat luar biasa katanyapameran menghadirkan karya perupa anang saptono angki purbandono akiq aw deon manunggal tampan destawan juga karya dari lifepatch danvideo report jogjasebelum pameran dibuka beberapa lampu utama di kantor walhi yogyakarta dan ruang pamer ecolab sengaja dimatikan nyaris tidak ada cahaya pun langit senja mulai menggelapini sengaja kami matikan supaya kita bisa merasa sedikit situasi di temon kulon progo namun masih ada beberapa cahaya yang kita nyalakan dengan panel surya kata anang saptono perupa sejak november tahun lalu pln memutus aliran listrik ke rumahrumah warga temon keputusan sepihak itu adalah upaya simbolis pengosongan paksa rumah terdampak pembangunan bandara dengan pemutusan aliran listrik diharapkan warga lalu meninggalkan tempat tinggal merekaombudsman indonesia perwakilan yogyakarta sebelumnya menilai perbuatan pln memutus jaringan listrik rumah terdampak pembangunan bandara tanpa pemberitahuan pemutusan aliran listrik pln kepada warga penolak pembangunan bandara dianggap menyalahi prosedur atau maladministrasiwarga yang bertahan terpaksa memilih menggunakan penerangan genset atau tanpa penerangan sama sekalipameran ini katanya juga pembukaan ruang pamer yang disepakati bernama ecolab walhi jogja bersama akiq aw mereka diminta menata ruangan yang ada untuk berbagai kegiatankategori karya terbagi dua khusus dikaitkan dengan tujuan awal donasi panelpanelpanel surya itu sebelumnya milik walhi jawa barat yang dihibahkan ke walhi yogyakarta selanjutnya kedatangan panel ini memantik kegiatan dalam ruang kelas atau workshop perakitan panel suryakami masih mencari donasi tambahan untuk melengkapi rangkaian set ini kami masih mencari aki serangkaian lampu dan konsoldi dalam ruang pamer ada mural yang menggambarkan modul yang akan dikerjakan di kelas ada empat kelas yaitu kelas merakit lampu konsol aki dan panel pameran ilustrasi pemanfaatan energi terbarukan lewat fotografi dan instalasi di dalam ruang pamer juga terdapat kotak kaca berisi perangkat elektronik seharihari bertenaga surya seperti pengisi daya kalkulator senterkami undang siapa saja untuk menyumbang perangkat atau penggunaan energi surya di masyarakat di sana ada barangbarang yang familiar kita pakai dalam kehidupan segarihari kalau ada koleksi lain silakan ditambahkanada pula karya dari neon box untuk mensimulasikan hasil dari panel surya rakitanbagi walhi kata halik memperkuat kesadaran masyarakat dan pemerintah menyediakan energi bersih dan berkelanjutan mutlak dilakukan pemerintah katanya perlu didesak meninggalkan energi kotor alias energi yang merugikan lingkungan dan sosial "“Ancaman kerusakan lingkungan dari kemasan Danone AQUA sachet!!! @/sehatAQUA Secara terang-terangan melawan aturan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 75 tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen. Ketentuan volume minimal 1 liter untuk air minum dalam kemasan (AMDK) plastik bukan hanya anjuran, tetapi kewajiban. AMDK plastik berukuran di bawah 1 liter sangat disulit dikumpulkan setelah dikonsumsi, sehingga sampah mudah tercecer dan mengotori lingkungan. Danone AQUA harus memikirkan penanganan dari sampah kemasan produk setelah konsumsi. Sementara sampah jenis sachet ini nilai ekonomisnya sangat rendah. Minat pemulung untuk memulung sampah sachet sangat kecil, dan kebutuhan industri daur ulang terhadap sampah kemasan sachet juga sangat rendah. Dan akhirnya hanya mencemari lingkungan kita! Di tunggu Tindakan tegas dari @/KementerianLHK .”. Penggunaan kemasan sachet yang sulit terurai dapat memperparah kerusakan lingkungan dan memperburuk dampak perubahan iklim.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",ekosistem,ancaman kerusakan lingkungan dari kemasan danone aqua sachet sehataqua secara terangterangan melawan aturan peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan klhk nomor tahun tentang peta jalan pengurangan sampah oleh produsen ketentuan volume minimal liter untuk air minum dalam kemasan amdk plastik bukan hanya anjuran tetapi kewajiban amdk plastik berukuran di bawah liter sangat disulit dikumpulkan setelah dikonsumsi sehingga sampah mudah tercecer dan mengotori lingkungan danone aqua harus memikirkan penanganan dari sampah kemasan produk setelah konsumsi sementara sampah jenis sachet ini nilai ekonomisnya sangat rendah minat pemulung untuk memulung sampah sachet sangat kecil dan kebutuhan industri daur ulang terhadap sampah kemasan sachet juga sangat rendah dan akhirnya hanya mencemari lingkungan kita di tunggu tindakan tegas dari kementerianlhk penggunaan kemasan sachet yang sulit terurai dapat memperparah kerusakan lingkungan dan memperburuk dampak perubahan iklim SOLUSI BANJIR ITU MUDAH TINGGAL TUNGGU MUSIM KEMARAU Caption Solusi banjir itu mudah tinggal tunggu kemarau ide si Anies. Banjir memang akan surut dengan sendirinya saat musim kemarau.,"[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",bencana alam,solusi banjir itu mudah tinggal tunggu musim kemarau caption solusi banjir itu mudah tinggal tunggu kemarau ide si anies banjir memang akan surut dengan sendirinya saat musim kemarau "Banyak Celah Kerugian Negara Dampak Kebijakan Fiskal Batubara, Ini Alasannya. Batubara masih jadi ‘andalan’ mengurangi defisit keuangan negara. Harga jual tinggi, US$107 pada Oktober 2018 jadi alasan terus meningkatkan produksi dan ekspor. Benarkah ekspor batubara dapat menyelamatkan keuangan negara?Firdaus Ilyas, Koordinator Divisi Riset Indonesia Corruption Watch (ICW) mengatakan, banyak celah kebocoran sebabkan kerugian negara karena kebijakan fiskal batubara.“Kerusakan lingkungan, bencana alam, kehilangan air bersih tak sebanding dengan pendapatan Rp20-Rp30 triliun per tahun?” katanya dalam diskusi awal Oktober lalu.Batubara, katanya, sumber daya alam masih dalam lingkaran setan untuk mengongkosi biaya politik yang tinggi.Mengutip data Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan, dari 7.115 wajib pajak pertambangan mineral dan batubara (minerba) dan minyak dan gas (migas), hanya 1.035 wajib pajak ikut program pengampunan pajak () periode pertama. Dalam realisasi periode pertama , wajib pajak pribadi dan badan sektor pertambangan minerba 6.001. Sebanyak 967 wajib pajak ikut total nilai tebusan Rp221,71 miliar. Rata-rata tebusan Rp229, 27 juta.Untuk migas, baru 68 dari 1.114 wajib pajak ikut dengan nilai tebusan Rp40,60 miliar atau rata-rata Rp527,29 juta.Data realisasi uang tebusan periode pertama, paling rendah ada Rp5.000 untuk minerba dan Rp10.000 migas.Sisi lain, kontribusi penerimaan pajak minerba, sejak 2012-2015, terus turun dari 5% ke 2%. Tahun 2016, penerimaan pajak batubara Rp16,23 triliun, turun 2014 sebesar Rp15,34 triliun dan Rp28,94 triliun pada 2012.Untuk mineral juga turun jadi Rp4,51 triliun dari Rp8,11 triliun pada 2014 dan Rp14,13 triliun pada 2012.Dari sisi kepatuhan pelaporan surat pemberitahuan tahunan (SPT) minerba juga lebih banyak tak melapor dibanding melapor. Tahun 2015, tercatat 3.580 wajib pajak melapor, sisanya 4.523 tak melaporkan SPT tahunan.Padahal, katanya, kalau lihat neraca batubara Indonesia, sebagian besar ekspor. Data Ditjen Minerba Energi dan Sumber Daya Mineral pada 2015, dari 461 juta ton produksi, 365 juta ton ekspor. Hanya 86 juta ton untuk dalam negeri. Begitu juga 2016, dari 445 juta ton, 331 juta ton ekspor dan 128 juta ton untuk keperluan domestik. Berdasarkan data produksi batubara Indonesia selama 2006-2015, KESDM mencatat produksi 3.315,2 juta ton. Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data produksi batubara periode sama hanya 3.266,2 juta ton.“Dengan kata lain ada selisih data produksi 49,1 juta ton,” kata Firdaus.Data tak sama dalam neraca batubara juga ditemui untuk ekspor Kementerian Perdagangan sebesar 3.421,6 juta ton. Menurut KESDM volume ekspor batubara Indonesia periode sama 2.902,1 juta ton.“Terdapat lagi perbedaan data ekspor 519,6 juta ton.”Kalau dibandingkan lagi dengan data catatan negara pembeli dalam periode sama ditemukan angka 3.147 juta ton. Ada selisih 274,2 juta ton, dimana data versi Indonesia atau data Kementerian Perdagangan lebih tinggi dari data negara-negara penerima.Selama 2006-2016, nilai ekspor batubara Indonesia US$184,853 miliar. Data negara pembeli, nilai impor batubara Indonesia US$226,525 miliar, terdapat selisih US$41,671 miliar.Berdasarkan data-data ini, ICW menyimpulkan, ada dugaan transaksi kurang dilaporkan ke negara. Selama periode ini, katanya, terindikasi nilai transaksi perdagangan batubara, atau ekspor kurang lapor secara tak wajar mencapai US$27,062 miliar atau sekitar Rp365,3 triliun (kurs Rp.13.500).Rinciannya, US$1,455 miliar pada 2006, naik periode 2010-2013 dan terakhir 2016 mencapai US$2,917 miliar.“Dari total nilai transaksi kurang dilaporkan atau dilaporkan tidak wajar, akan berdampak pada kewajiban kepada keuangan negara baik royalti maupun pajak. Secara keseluruhan nilai indikasi kerugian negara mencapai Rp.133,6 triliun, dari kewajiban pajak Rp95,2 triliun dan royalti Rp38,5 triliun.” ***UU No 4/2009 tentang mineral dan batubara dan PP No 23/2010 mengamanatkan, arah kebijakan batubara menjamin ketersediaan sebagai sumber energi dalam negeri. UU juga mengatur, pengendalian produksi dan ekspor batubara harus untuk kepentingan nasional.Untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya batubara wajib pengolahan dan penetapan kebutuhan dalam negeri.“Ekspor batubara setelah terpenuhi kebutuhan dalam negeri,” kata Sri Raharajo, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Ditjen Minerba KESDM.Dia bilang, pengendalian produksi batubara untuk memenuhi ketentuan aspek lingkungan, konservasi sumber daya dan mengendalikan harga batubara. Pengendalian penjualan batubara, katanya, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan stabilitas harga minerba.Kebijakan ini lahir dari strategi dan rencana aksi 2015-2019, antara lain soal peningkatan jatah batubara domestik (DMO) sekitar 27% per tahun atau pada 2019 sekitar 60% dari rencana produksi nasional. Ia diikuti penurunan persentase ekspor 14% per tahun, dan penyusunan neraca batubara nasional serta pengawasan pelaksanaan DMO pada izin pertambangan.Selain itu, arah kebijakan batubara juga harus memprioritaskan batubara sebagai sumber energi. Kata Sri, itu jadi dasar pemerintah membuat aturan DMO batubara dengan mewajibkan pengusaha mengalokasikan 25% produksi mereka bagi keperluan dalam negeri. Harga pun dipatok US$70 per ton.Harga batubara acuan US$70 per ton ini berlaku untuk 2018 dan pada 2019 dengan volume penjualan paling banyak 100 juta metrik ton per tahun.Mengapa realisasi di lapangan berbeda? KESDM mengakui target dan realisasi produksi batubara 2016-2018, lebih tinggi dari rencana umum energi nasional (RUEN).Sri beralasan, karena mempertimbangkan kapasitas produksi eksisting pemegang izin pperasi produksi.“Ada yang meningkat tahapan, semula tahap eksplorasi jadi operasi produksi,” katanya. Alasan lain, katanya, meningkatkan cadangan devisa negara melalui ekspor batubara.Namun Sri bilang, produksi batubara masing-masing perusahaan sesuai batasan produksi tercantum dalam dokumen studi kelayakan dan izin lingkungan.“KESDM berkomitmen memenuhi seluruh kebutuhan dalam negeri. Kelebihan produksi akan dialokasikan untuk ekspor.”Sesuai Keputusan Menteri ESDM No 1925K/30/MEM/2018, perusahaan yang memenuhi DMO dapat kenaikan produksi bersama sampai jumlah produksi nasional bertambah 100 juta ton sepanjang memenuhi kaedah teknik pertambangan baik dan memenuhi kewajiban bidang lingkungan.Kepmen ini juga mengatur kewajiban menggunakan cara pembayaran -sebuah cara pembayaran internasional, yang memungkinkan eksportir menerima pembayaran tanpa menunggu berita dari pemesan atau importir. Llau bisa mengembalikan sepenuhnya penjualan ekspor minerba melalui rekening devisa dalam negeri.Dalam Kepmen ESDM 1924/30/MEM/2018 menyatakan, produksi batubara untuk 2018 sebesar 485 juta ton. Tambahan produksi batubara 2018 paling banyak 100 juta ton untuk penjualan ke luar negeri hingga produksi tahun ini jadi 585 juta ton. Tambahan produksi 100 juta ton ini, katanya, tak kena kewajiban DMO. Bagaimana penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari ekspor minerba? PNBP hingga kini masih didominasi migas. Tahun 2017, PNBP migas Rp82 triliun, diperkirakan naik jadi Rp94 triliun 2018.Non migas, termasuk batubara mengalami fluktuasi. Tahun 2016, menyumbang Rp21 triliun, naik Rp29 triliun pada 2017, diperkirakan turun jadi Rp27 triliun tahun ini.“Penerimaan mineral non migas berfluktuasi terutama dipengaruhi harga, volume batubara dan kurs,” kata Mariatul Aini, Direktur PNBP Kementerian Keuangan.Dari 2009-2014, tren penerimaan PNBP minerba naik terutama karena peningkatan volume produksi dari 240 juta ton 2006 jadi 458 juta ton pada 2014. Pada 2014-2016, tren penerimaan menurun terutama penurunan harga batubara, dari harga acuan rata-rata US$73 perton 2014 jadi US$60 per ton 2016.Pada 2017 dan 2018, penerimaan naik rata-rata US$85,92 hingga rata-rata September 2018, US$99,59.Kontribusi iuran royalti batubara dan penjualan hasil tambang periode Januari-September 2018, total Rp35,86 triliun dengan rincian Rp15,90 triliun dari iuran royalti dan Rp19,96 triliun dari penjualan hasil tambang (PHT). Pada 2017, iuran royalti Rp.18,69 triliun, dan PHT Rp16,86 triliun.Sesuai aturan, iuran tetap setiap perusahaan tambang batubara yang dalam tahap eksplorasi kena tarif US$2 perhektar per tahun, tahap operasi produksi US$4 perhektar per tahun. Royalti batubara untuk kalori masing-masing kurang atau sama dari 5.100 kkal kena tarif 3% dari harga jual, 5.100-kurang atau sama dengan 6.100 kkal kena tariff 5% dan lebih 6.100 kkal 7% dari harga jual.Untuk pemegang perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B) kena penjualan hasil tambang dihitung dari bagian pemerintah pusat 13,5% dikurangi tarif royalti.Mariatul menjelaskan, ada beberapa hal yang mempengaruhi sensifitas batubara yakni kurs, volume, subsidi, HBA dan DMO. Setiap depresiasi rupiah terhadap dollar sebesar Rp100, akan meningkatkan PNBP Rp0.29 triliun dengan nilai kurs rata-rata Rp14.047. Sementara kenaikan volume batubara 1 juta ton akan meningkatkan PNBP Rp0,08 triliun. Setiap perubahan 1 USD harga batubara berdampak pada besaran subsidi listrik Rp0,2 triliun.“Apabila DMO dihapus PNBP akan meningkat Rp3,7 triliun,” katanya.Setiap kenaikan harga batubara acuran (HBA) US$1 akan meningkatkan PNBP Rp0,4 triliun. Kemenkeu membenarkan pengawasan pemerintah lemah di lapangan atas volume, kalori, dan harga karena hanya mengandalkan surveyor. Hal itu, katanya, menyebabkan PNBP batubara tak oprimal.Kementerian juga menyadari verifikasi dokumen belum optimal, dalam menguji kebenaran pembayaran karena saat ini masih pakai post audit oleh BPKP.“Belum terintegrasi sistem antarkementerian dan lembaga menyebabkan data berbeda,” kata Mariatul.Untuk itu, katanya, pemerintah perlu memperbaiki mekanisme pengawasan lapangan, memastikan dijalankannya tugas verifikasi dan melakukan integrasi atas sistem yang dibangun masing-masing instansi.“Untuk selanjutnya dibuat bagi setiap transaksi ekspor tambang minerba agar dapat penelusuran masing-masing elemen data yang dimiliki kementerian.”Selain itu, kata Mariani, perlu juga sanksi penghentian pengapalan dan pencabutan izin bagi perusahaan yang masih punya tunggakan PNBP. Juga perlu bimbingan teknis bagi pengusaha minerba dan pemerintah daerah soal tata cara pemungutan, penghitungan dan PNBP minerba. Kementerian Perdagangan mencatat hingga 12 September 2018, ada 391 eksportir terdaftar (ET) batubara dan produk batubara. Rinciannya, 38 PKP2B, 310 izin operasi, 41 izin khusus pengangkutan dan penjualan serta dua izin khusus pengolahan.Merry Maryati, Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan Kementerian Perdagangan mengatakan, dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 102/2018 mulai berlaku 7 Oktober 2018, mengatur kebijakan ekspor batubara. Mulai 1 Februari 2019, wajib gunakan asuransi nasional, mulai 1 Mei 2020 wajib pakai angkutan laut yang dikuasai oleh perusahaan angkutan laut nasional.“Bank Indonesia juga sedang sinkronisasi kebijakan devisa hasil ekspor guna mendorong peningkatan devisa.”Kalau tarik data 2013-2017, catatan Kemendag, tren ekspor batubara turun 6.49%, volume turun 2,63%. Tahun 2018, periode Januari-Juli dibanding 2017 periode sama berdasarkan nilai juga naik 25,74% dan volume naik 14.05%.Catatan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) menyebutkan, setidaknya 48 juta jiwa tinggal di kawasan hutan dan hidup bergantung dengan alam. Sekitar 10.2 juta hidup miskin.“Terdapat 11 provinsi kaya sumber daya alam dengan kinerja ekonomi tak lebih baik dibandingkan yang lain,” kata J Rizal Primana, Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan Bappenas.Eksklusivitas pengelolaan migas menyebabkan migas hanya sumber pendapatan semata, namun tak memberikan dampak pengembangan luas pada wilayah setempat.Di Lhokseumawe, Aceh, misal pernah jadi penghasil gas bumi terbesar di Indonesia. Pada 1990, PT Arun NGL mengelola LNG terbesar di dunia dengan kapasitas 1,5 juta ton pertahun dan ekspor ke Jepang dan Korea Selatan.Data 2017, laju pertumbuhan jasa dari kegiatan ekonomi (PDRB) Aceh, 4,19%, lebih rendah dari PDRB nasional yakni 5,23%. PDRB per kapita Rp23.367, sementara PDRB per kapita nasional Rp38.169.Jumlah penduduk miskin Aceh per 2017 masih 15,92% sementara nasional 10,12%.“Tidak seluruh daerah penghasil migas mampu berkembang menjadi daerah maju,” kata Rizal.Begitu juga dengan batubara. Indonesia merupakan eksportir batubara terbesar dunia, namun komposisi produk ekspor masih tertinggal.Karena itu, kata Rizal, perlu transisi penyediaan energi dengan perubahan paradigma dari bahan mentah jadi pemanfaatan modal pembangunan. Maryadi Abdullah, Koordinator Nasional Publish What You Pay (PWYP) Indonesia mengatakan, pemerintah harus bisa mengendalikan produksi dan ekspor batubara mulai penyusunan rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB). Pemerintah tak bisa mengandalkan angka ajuan perusahaan begitu saja.“Dimana kedaulatan kita kalau perusahaan yang menentukan berapa produksi? Pemerintah harus memberikan kuota produksi,” katanya.Untuk itu, katanya, perlu audit perjanjian jual beli dengan perusahaan batubara sebagai evaluasi dan kontrol produksi.“Posisi negara harus lebih tinggi. Kontrol lapangan juga tidak hanya saat awal, bisa per triwulan. Degan begitu kalau ada gelagat melebihi target negara bisa kendalikan.”Alasan menyelamatkan defisit keuangan negara, kata Maryati, bisa kendalikan dengan bikin lewat menghitung aset sumber daya alam. Kalau perlu, katanya, negara bikin kebijakan pajak progresif.“Bukan hanya memandang ini sebagai komoditas.” Keterangan foto utama: Tongkang batubara dibawa ke muara Sungai Samarinda untuk dibawa kembali ke PLTU atau ekspor ke negara luar. Foto Tommy Apriando/ Mongabay Indonesia","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat peran pemerintah lokal",banyak celah kerugian negara dampak kebijakan fiskal batubara ini alasannya batubara masih jadi andalan mengurangi defisit keuangan negara harga jual tinggi us pada oktober jadi alasan terus meningkatkan produksi dan ekspor benarkah ekspor batubara dapat menyelamatkan keuangan negarafirdaus ilyas koordinator divisi riset indonesia corruption watch icw mengatakan banyak celah kebocoran sebabkan kerugian negara karena kebijakan fiskal batubarakerusakan lingkungan bencana alam kehilangan air bersih tak sebanding dengan pendapatan rprp triliun per tahun katanya dalam diskusi awal oktober lalubatubara katanya sumber daya alam masih dalam lingkaran setan untuk mengongkosi biaya politik yang tinggimengutip data direktorat jenderal pajak djp kementerian keuangan dari wajib pajak pertambangan mineral dan batubara minerba dan minyak dan gas migas hanya wajib pajak ikut program pengampunan pajak periode pertama dalam realisasi periode pertama wajib pajak pribadi dan badan sektor pertambangan minerba sebanyak wajib pajak ikut total nilai tebusan rp miliar ratarata tebusan rp jutauntuk migas baru dari wajib pajak ikut dengan nilai tebusan rp miliar atau ratarata rp jutadata realisasi uang tebusan periode pertama paling rendah ada rp untuk minerba dan rp migassisi lain kontribusi penerimaan pajak minerba sejak terus turun dari ke tahun penerimaan pajak batubara rp triliun turun sebesar rp triliun dan rp triliun pada untuk mineral juga turun jadi rp triliun dari rp triliun pada dan rp triliun pada dari sisi kepatuhan pelaporan surat pemberitahuan tahunan spt minerba juga lebih banyak tak melapor dibanding melapor tahun tercatat wajib pajak melapor sisanya tak melaporkan spt tahunanpadahal katanya kalau lihat neraca batubara indonesia sebagian besar ekspor data ditjen minerba energi dan sumber daya mineral pada dari juta ton produksi juta ton ekspor hanya juta ton untuk dalam negeri begitu juga dari juta ton juta ton ekspor dan juta ton untuk keperluan domestik berdasarkan data produksi batubara indonesia selama kesdm mencatat produksi juta ton sedangkan badan pusat statistik bps melaporkan data produksi batubara periode sama hanya juta tondengan kata lain ada selisih data produksi juta ton kata firdausdata tak sama dalam neraca batubara juga ditemui untuk ekspor kementerian perdagangan sebesar juta ton menurut kesdm volume ekspor batubara indonesia periode sama juta tonterdapat lagi perbedaan data ekspor juta tonkalau dibandingkan lagi dengan data catatan negara pembeli dalam periode sama ditemukan angka juta ton ada selisih juta ton dimana data versi indonesia atau data kementerian perdagangan lebih tinggi dari data negaranegara penerimaselama nilai ekspor batubara indonesia us miliar data negara pembeli nilai impor batubara indonesia us miliar terdapat selisih us miliarberdasarkan datadata ini icw menyimpulkan ada dugaan transaksi kurang dilaporkan ke negara selama periode ini katanya terindikasi nilai transaksi perdagangan batubara atau ekspor kurang lapor secara tak wajar mencapai us miliar atau sekitar rp triliun kurs rprinciannya us miliar pada naik periode dan terakhir mencapai us miliardari total nilai transaksi kurang dilaporkan atau dilaporkan tidak wajar akan berdampak pada kewajiban kepada keuangan negara baik royalti maupun pajak secara keseluruhan nilai indikasi kerugian negara mencapai rp triliun dari kewajiban pajak rp triliun dan royalti rp triliun uu no tentang mineral dan batubara dan pp no mengamanatkan arah kebijakan batubara menjamin ketersediaan sebagai sumber energi dalam negeri uu juga mengatur pengendalian produksi dan ekspor batubara harus untuk kepentingan nasionaluntuk meningkatkan nilai tambah sumber daya batubara wajib pengolahan dan penetapan kebutuhan dalam negeriekspor batubara setelah terpenuhi kebutuhan dalam negeri kata sri raharajo direktur pembinaan pengusahaan batubara ditjen minerba kesdmdia bilang pengendalian produksi batubara untuk memenuhi ketentuan aspek lingkungan konservasi sumber daya dan mengendalikan harga batubara pengendalian penjualan batubara katanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan stabilitas harga minerbakebijakan ini lahir dari strategi dan rencana aksi antara lain soal peningkatan jatah batubara domestik dmo sekitar per tahun atau pada sekitar dari rencana produksi nasional ia diikuti penurunan persentase ekspor per tahun dan penyusunan neraca batubara nasional serta pengawasan pelaksanaan dmo pada izin pertambanganselain itu arah kebijakan batubara juga harus memprioritaskan batubara sebagai sumber energi kata sri itu jadi dasar pemerintah membuat aturan dmo batubara dengan mewajibkan pengusaha mengalokasikan produksi mereka bagi keperluan dalam negeri harga pun dipatok us per tonharga batubara acuan us per ton ini berlaku untuk dan pada dengan volume penjualan paling banyak juta metrik ton per tahunmengapa realisasi di lapangan berbeda kesdm mengakui target dan realisasi produksi batubara lebih tinggi dari rencana umum energi nasional ruensri beralasan karena mempertimbangkan kapasitas produksi eksisting pemegang izin pperasi produksiada yang meningkat tahapan semula tahap eksplorasi jadi operasi produksi katanya alasan lain katanya meningkatkan cadangan devisa negara melalui ekspor batubaranamun sri bilang produksi batubara masingmasing perusahaan sesuai batasan produksi tercantum dalam dokumen studi kelayakan dan izin lingkungankesdm berkomitmen memenuhi seluruh kebutuhan dalam negeri kelebihan produksi akan dialokasikan untuk eksporsesuai keputusan menteri esdm no kmem perusahaan yang memenuhi dmo dapat kenaikan produksi bersama sampai jumlah produksi nasional bertambah juta ton sepanjang memenuhi kaedah teknik pertambangan baik dan memenuhi kewajiban bidang lingkungankepmen ini juga mengatur kewajiban menggunakan cara pembayaran sebuah cara pembayaran internasional yang memungkinkan eksportir menerima pembayaran tanpa menunggu berita dari pemesan atau importir llau bisa mengembalikan sepenuhnya penjualan ekspor minerba melalui rekening devisa dalam negeridalam kepmen esdm mem menyatakan produksi batubara untuk sebesar juta ton tambahan produksi batubara paling banyak juta ton untuk penjualan ke luar negeri hingga produksi tahun ini jadi juta ton tambahan produksi juta ton ini katanya tak kena kewajiban dmo bagaimana penerimaan negara bukan pajak pnbp dari ekspor minerba pnbp hingga kini masih didominasi migas tahun pnbp migas rp triliun diperkirakan naik jadi rp triliun non migas termasuk batubara mengalami fluktuasi tahun menyumbang rp triliun naik rp triliun pada diperkirakan turun jadi rp triliun tahun inipenerimaan mineral non migas berfluktuasi terutama dipengaruhi harga volume batubara dan kurs kata mariatul aini direktur pnbp kementerian keuangandari tren penerimaan pnbp minerba naik terutama karena peningkatan volume produksi dari juta ton jadi juta ton pada pada tren penerimaan menurun terutama penurunan harga batubara dari harga acuan ratarata us perton jadi us per ton pada dan penerimaan naik ratarata us hingga ratarata september uskontribusi iuran royalti batubara dan penjualan hasil tambang periode januariseptember total rp triliun dengan rincian rp triliun dari iuran royalti dan rp triliun dari penjualan hasil tambang pht pada iuran royalti rp triliun dan pht rp triliunsesuai aturan iuran tetap setiap perusahaan tambang batubara yang dalam tahap eksplorasi kena tarif us perhektar per tahun tahap operasi produksi us perhektar per tahun royalti batubara untuk kalori masingmasing kurang atau sama dari kkal kena tarif dari harga jual kurang atau sama dengan kkal kena tariff dan lebih kkal dari harga jualuntuk pemegang perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara pkpb kena penjualan hasil tambang dihitung dari bagian pemerintah pusat dikurangi tarif royaltimariatul menjelaskan ada beberapa hal yang mempengaruhi sensifitas batubara yakni kurs volume subsidi hba dan dmo setiap depresiasi rupiah terhadap dollar sebesar rp akan meningkatkan pnbp rp triliun dengan nilai kurs ratarata rp sementara kenaikan volume batubara juta ton akan meningkatkan pnbp rp triliun setiap perubahan usd harga batubara berdampak pada besaran subsidi listrik rp triliunapabila dmo dihapus pnbp akan meningkat rp triliun katanyasetiap kenaikan harga batubara acuran hba us akan meningkatkan pnbp rp triliun kemenkeu membenarkan pengawasan pemerintah lemah di lapangan atas volume kalori dan harga karena hanya mengandalkan surveyor hal itu katanya menyebabkan pnbp batubara tak oprimalkementerian juga menyadari verifikasi dokumen belum optimal dalam menguji kebenaran pembayaran karena saat ini masih pakai post audit oleh bpkpbelum terintegrasi sistem antarkementerian dan lembaga menyebabkan data berbeda kata mariatuluntuk itu katanya pemerintah perlu memperbaiki mekanisme pengawasan lapangan memastikan dijalankannya tugas verifikasi dan melakukan integrasi atas sistem yang dibangun masingmasing instansiuntuk selanjutnya dibuat bagi setiap transaksi ekspor tambang minerba agar dapat penelusuran masingmasing elemen data yang dimiliki kementerianselain itu kata mariani perlu juga sanksi penghentian pengapalan dan pencabutan izin bagi perusahaan yang masih punya tunggakan pnbp juga perlu bimbingan teknis bagi pengusaha minerba dan pemerintah daerah soal tata cara pemungutan penghitungan dan pnbp minerba kementerian perdagangan mencatat hingga september ada eksportir terdaftar et batubara dan produk batubara rinciannya pkpb izin operasi izin khusus pengangkutan dan penjualan serta dua izin khusus pengolahanmerry maryati direktur ekspor produk industri dan pertambangan kementerian perdagangan mengatakan dalam peraturan menteri perdagangan nomor mulai berlaku oktober mengatur kebijakan ekspor batubara mulai februari wajib gunakan asuransi nasional mulai mei wajib pakai angkutan laut yang dikuasai oleh perusahaan angkutan laut nasionalbank indonesia juga sedang sinkronisasi kebijakan devisa hasil ekspor guna mendorong peningkatan devisakalau tarik data catatan kemendag tren ekspor batubara turun volume turun tahun periode januarijuli dibanding periode sama berdasarkan nilai juga naik dan volume naik catatan badan perencanaan nasional bappenas menyebutkan setidaknya juta jiwa tinggal di kawasan hutan dan hidup bergantung dengan alam sekitar juta hidup miskinterdapat provinsi kaya sumber daya alam dengan kinerja ekonomi tak lebih baik dibandingkan yang lain kata j rizal primana direktur sumber daya energi mineral dan pertambangan bappenaseksklusivitas pengelolaan migas menyebabkan migas hanya sumber pendapatan semata namun tak memberikan dampak pengembangan luas pada wilayah setempatdi lhokseumawe aceh misal pernah jadi penghasil gas bumi terbesar di indonesia pada pt arun ngl mengelola lng terbesar di dunia dengan kapasitas juta ton pertahun dan ekspor ke jepang dan korea selatandata laju pertumbuhan jasa dari kegiatan ekonomi pdrb aceh lebih rendah dari pdrb nasional yakni pdrb per kapita rp sementara pdrb per kapita nasional rpjumlah penduduk miskin aceh per masih sementara nasional tidak seluruh daerah penghasil migas mampu berkembang menjadi daerah maju kata rizalbegitu juga dengan batubara indonesia merupakan eksportir batubara terbesar dunia namun komposisi produk ekspor masih tertinggalkarena itu kata rizal perlu transisi penyediaan energi dengan perubahan paradigma dari bahan mentah jadi pemanfaatan modal pembangunan maryadi abdullah koordinator nasional publish what you pay pwyp indonesia mengatakan pemerintah harus bisa mengendalikan produksi dan ekspor batubara mulai penyusunan rencana kerja dan anggaran biaya rkab pemerintah tak bisa mengandalkan angka ajuan perusahaan begitu sajadimana kedaulatan kita kalau perusahaan yang menentukan berapa produksi pemerintah harus memberikan kuota produksi katanyauntuk itu katanya perlu audit perjanjian jual beli dengan perusahaan batubara sebagai evaluasi dan kontrol produksiposisi negara harus lebih tinggi kontrol lapangan juga tidak hanya saat awal bisa per triwulan degan begitu kalau ada gelagat melebihi target negara bisa kendalikanalasan menyelamatkan defisit keuangan negara kata maryati bisa kendalikan dengan bikin lewat menghitung aset sumber daya alam kalau perlu katanya negara bikin kebijakan pajak progresifbukan hanya memandang ini sebagai komoditas keterangan foto utama tongkang batubara dibawa ke muara sungai samarinda untuk dibawa kembali ke pltu atau ekspor ke negara luar foto tommy apriando mongabay indonesia "Sebuah foto beredar di Facebook arsip dan WhatsApp yang diklaim sejumlah perwakilan lembaga swadaya masyarakat keluar ruangan walk out saat Presiden Jokowi berpidato di salah satu forum Konferensi Tingkat Tinggi KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim COP28 Foto menunjukkan Presiden Jokowi sedang berpidato di podium di atas panggung sementara lima orang tampak berjalan di depan panggung tersebut Orangorang itu diklaim sebagai perwakilan NGO global yang sedangwalk outdari forum tersebut Narasi itu juga mengatakanwalk outdilakukan sebagai bentuk protes atas keputusan Presiden Jokowi menyelenggarakan programFood Estate yang justru dinilai gagal Padahal telah menggunduli ratusan ribu hektare hutan dan merusak lingkungan Namun benarkah perwakilan NGO Indonesiawalk outsaat Presiden Jokowi berpidato di forum COP28 tersebut. Keputusan terkait kebijakan lingkungan seperti program Food Estate memang bisa memicu protes dari lembaga swadaya masyarakat, terutama jika kebijakan tersebut dianggap merusak lingkungan atau tidak efektif dalam menangani masalah perubahan iklim.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",sebuah foto beredar di facebook arsip dan whatsapp yang diklaim sejumlah perwakilan lembaga swadaya masyarakat keluar ruangan walk out saat presiden jokowi berpidato di salah satu forum konferensi tingkat tinggi ktt pemimpin dunia tentang perubahan iklim cop foto menunjukkan presiden jokowi sedang berpidato di podium di atas panggung sementara lima orang tampak berjalan di depan panggung tersebut orangorang itu diklaim sebagai perwakilan ngo global yang sedangwalk outdari forum tersebut narasi itu juga mengatakanwalk outdilakukan sebagai bentuk protes atas keputusan presiden jokowi menyelenggarakan programfood estate yang justru dinilai gagal padahal telah menggunduli ratusan ribu hektare hutan dan merusak lingkungan namun benarkah perwakilan ngo indonesiawalk outsaat presiden jokowi berpidato di forum cop tersebut keputusan terkait kebijakan lingkungan seperti program food estate memang bisa memicu protes dari lembaga swadaya masyarakat terutama jika kebijakan tersebut dianggap merusak lingkungan atau tidak efektif dalam menangani masalah perubahan iklim Exxon harus memberikan dokumen terkait potensi penipuan iklim karena penting untuk menyelidiki peran perusahaan dalam perubahan iklim dan transparansi terhadap publik.. Exxon tidak seharusnya diwajibkan untuk menyerahkan dokumen terkait penipuan iklim karena hal tersebut melanggar privasi perusahaan dan hak mereka untuk melindungi informasi bisnis.,"[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",peran pemerintah lokal,exxon harus memberikan dokumen terkait potensi penipuan iklim karena penting untuk menyelidiki peran perusahaan dalam perubahan iklim dan transparansi terhadap publik exxon tidak seharusnya diwajibkan untuk menyerahkan dokumen terkait penipuan iklim karena hal tersebut melanggar privasi perusahaan dan hak mereka untuk melindungi informasi bisnis "Aksi di Kapal Tanker Sawit Wilmar, Aktivis Greenpeace Ditahan. Aksi damai aktivis Greenpeace menaiki kapal kargo pengangkut minyak sawit milik Wilmar berujung penahanan. Enam aktivis Greenpeace ditahan kapten kapal tanker raksasa Stolt Tenacity. Mereka menaiki kapal kargo sepanjang 185 meter yang sedang membawa muatan produk minyak sawit dari Wilmar International.Kiki Taufik, Kepala Kampanye Hutan Global Greenpeace Asia Tenggara berada di atas kapal Greenpeace Esperanza.. Dihubungi via Whatsapp dia mengtakan, Kapal Stolt Tenacity, membawa muatan minyak sawit Wilmar dari Indonesia ke Eropa.Sejumlah aktivis Greenpeace dari Indonesia, Jerman, Inggris, Perancis, Kanada dan Amerika Serikat, aksi damai menaiki kapal protes perusakan hutan di Indonesia oleh perkebunan sawit.Kapal itu membawa minyak sawit dari kilang penyulingan Wilmar di Dumai, Riau. Kilang di Dumai, menampung pasokan minyak sawit dari para perusahaan sawit termasuk Bumitama, Djarum, keluarga Fangiono dan Gama. Fasilitas Wilmar lain memasok satu atau dua dari dua kilang, termasuk kilang PT Multi Nabati Sulawesi milik Wilmar, yang diduduki Greenpeace pada September lalu.“Aksi ini terjadi di Perairan Teluk Cadiz di dekat Spanyol, sampai sekarang aktivis masih ditahan” kata Kiki Taufik dari kapal Esperanza Greenpeace.Sebelum ditahan, mereka berhasil membentangkan spanduk bertuliskan “Save our Rainforest” (selamatkan hutan hujan kita) dan “Drop Dirty Palm Oil” (hentikan minyak sawit kotor).Sebelum aksi mulai, kapten kapal telah diberitahu melalui saluran radio VHF tentang protes damai dan tanpa kekerasan. “Pemberitahuan aksi damai kami diacuhkan, dan menahan para relawan di salah satu kabin kapal kargo,” katanya. Hannah Martin, Jurukampanye di kapal Greenpeace Esperanza mengatakan, mereka memiliki keterbatasan kontak radio dengan sukarelawan dan meminta kapten kapal membebaskan mereka.Dalam rilis investigasi Greenpeace terbaru menyebutkan, Wilmar merupakan pemasok utama minyak sawit untuk perusahaan raksasa makanan ringan, Mondelez . Produk-produk terkenal Mondelez antara lain biskuit Oreo, cokelat Cadbury, dan biskuit Ritz.Investigasi itu menemukan, pemasok minyak sawit Wilmar telah menghancurkan 70.000 hektar hutan di seluruh Asia Tenggara dalam dua tahun dan bukti terkait kebakaran hutan, pekerja anak, eksploitasi pekerja, penebangan ilegal hingga perampasan tanah.“Minyak sawit dapat diproduksi tanpa merusak hutan. Lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia menuntut tindakan nyata. Saatnya bagi Mondelez dan merek rumah tangga lain mendengarkan seruan menjauhi Wilmar hingga terbukti minyak sawit bersih, ” ​​ kata Martin.Dari rilis Greenpeace, Waya Maweru, pemanjat asal Sulawesi Utara mengatakan, telah menyaksikan dampak deforestasi dari ulah perusahaan perkebunan sawit nakal yang menyebabkan kota-kota tercekik kabut asap kebakaran hutan.Hingga kini, Greenpeace terus berkomunikasi dengan kapten kapal meminta pembebasan para aktivis. Keterangan foto utama: Aksi Greenpeace meminta Wilmar menghentikan perusakan hutan di Indonesia.Foto: Greenpeace","[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","ketahanan komunitas polusi udara",aksi di kapal tanker sawit wilmar aktivis greenpeace ditahan aksi damai aktivis greenpeace menaiki kapal kargo pengangkut minyak sawit milik wilmar berujung penahanan enam aktivis greenpeace ditahan kapten kapal tanker raksasa stolt tenacity mereka menaiki kapal kargo sepanjang meter yang sedang membawa muatan produk minyak sawit dari wilmar internationalkiki taufik kepala kampanye hutan global greenpeace asia tenggara berada di atas kapal greenpeace esperanza dihubungi via whatsapp dia mengtakan kapal stolt tenacity membawa muatan minyak sawit wilmar dari indonesia ke eropasejumlah aktivis greenpeace dari indonesia jerman inggris perancis kanada dan amerika serikat aksi damai menaiki kapal protes perusakan hutan di indonesia oleh perkebunan sawitkapal itu membawa minyak sawit dari kilang penyulingan wilmar di dumai riau kilang di dumai menampung pasokan minyak sawit dari para perusahaan sawit termasuk bumitama djarum keluarga fangiono dan gama fasilitas wilmar lain memasok satu atau dua dari dua kilang termasuk kilang pt multi nabati sulawesi milik wilmar yang diduduki greenpeace pada september laluaksi ini terjadi di perairan teluk cadiz di dekat spanyol sampai sekarang aktivis masih ditahan kata kiki taufik dari kapal esperanza greenpeacesebelum ditahan mereka berhasil membentangkan spanduk bertuliskan save our rainforest selamatkan hutan hujan kita dan drop dirty palm oil hentikan minyak sawit kotorsebelum aksi mulai kapten kapal telah diberitahu melalui saluran radio vhf tentang protes damai dan tanpa kekerasan pemberitahuan aksi damai kami diacuhkan dan menahan para relawan di salah satu kabin kapal kargo katanya hannah martin jurukampanye di kapal greenpeace esperanza mengatakan mereka memiliki keterbatasan kontak radio dengan sukarelawan dan meminta kapten kapal membebaskan merekadalam rilis investigasi greenpeace terbaru menyebutkan wilmar merupakan pemasok utama minyak sawit untuk perusahaan raksasa makanan ringan mondelez produkproduk terkenal mondelez antara lain biskuit oreo cokelat cadbury dan biskuit ritzinvestigasi itu menemukan pemasok minyak sawit wilmar telah menghancurkan hektar hutan di seluruh asia tenggara dalam dua tahun dan bukti terkait kebakaran hutan pekerja anak eksploitasi pekerja penebangan ilegal hingga perampasan tanahminyak sawit dapat diproduksi tanpa merusak hutan lebih dari juta orang di seluruh dunia menuntut tindakan nyata saatnya bagi mondelez dan merek rumah tangga lain mendengarkan seruan menjauhi wilmar hingga terbukti minyak sawit bersih kata martindari rilis greenpeace waya maweru pemanjat asal sulawesi utara mengatakan telah menyaksikan dampak deforestasi dari ulah perusahaan perkebunan sawit nakal yang menyebabkan kotakota tercekik kabut asap kebakaran hutanhingga kini greenpeace terus berkomunikasi dengan kapten kapal meminta pembebasan para aktivis keterangan foto utama aksi greenpeace meminta wilmar menghentikan perusakan hutan di indonesiafoto greenpeace "Bendungan Bener Bakal jadi Pemasok Air Bandara Baru Jogja (Bagian 3). Tampak beberapa anggota Polsek Bener, mengawal penempelan pengumuman penetapan lokasi pengadaan tanah di Balai Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa, awal Juli lalu. Tak selang lama, pengumumam yang terdiri dari dua lembar kertas itu hilang, sudah terobek. Perangkat Desa Wadas memperlihatkan bekas robekan itu pada saya, pada penghujung Juli.Pengumuman sama juga ditempel di beberapa desa terdampak pembangunan Bendungan Bener. Juga di Balai Desa Guntur dan rumah kepala Dusun Kalipancer—pengumuman utuh.Isinya, pemberitahuan atas penerbitan surat keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 590/41/2018 pada 7 Juni 2018 soal persetujuan penetapan lokasi pengadaan tanah untuk pembangunan Bendungan Bener.Surat keputusan itu menyebutkan, maksud pembangunan bendungan untuk memenuhi kebutuhan air baku, irigasi, energi terbarukan, dan manfaat air lain. Total pengadaan tanah kurang lebih 592,08 hektar, di Purworejo dan Wonosobo.Di Purworejo, meliputi dua kecamatan, di Kecamatan Bener (Desa Wadas, Bener, Karangsari, Kedungloteng, Nglaris, Limbangan, dan Guntur). Di Kecamatan Gebang meliputi Desa Kemiri. Di Wonosobo, berada di Kecamatan Kepil, meliputi Desa Gadingrejo, Bener, dan Burat.Pengumuman juga memuat perkiraan masa pembebasan tanah mulai Juni-Desember 2018. Pembangunan fisik 2019.Modista Tandi Ayu, Kepala Bidang Pelaksanaan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, mengatakan, salah satu fungsi bendungan ini guna memenuhi kebutuhan air bandara baru yang sedang dibangun di Kulon Progo, New Yogyakarta International Airport (NYIA).“Pembangunan bendungan itu belum merata. Memang sudah ada yang dibangun, yang belum dibangun sudah dipetakan. Misal, di Kebumen tidak harus dialirkan ke Purworejo karena mempertimbangkan topografi. Jadi yang di atas mengairi di bawah termasuk Yogyakarta yang kekurangan air. Termasuk memenuhi kebutuhan NYIA,” katanya, awal Agustus lalu.Dia bilang, NYIA lebih membutuhan pasokan air bendungan itu dibanding tenaga listrik. “Untuk air, NYIA butuh 200 liter per detik, 300 liter per detik kalau tak salah untuk Kebumen. Sisanya, untuk Purworejo.”Studi Bendungan Bener, katanya, sudah sejak 2003 dan mempertimbangkan banyak hal, antara lain lingkungan, daerah aliran sungai, daya dukung tanah, termasuk topografi.“Air yang ditampung ke situ sebenarnya air yang akan terbuang ke laut. Air hujan, air yang menyebabkan banjir itu disimpan dalam baskom (bendungan), baru setelah itu kita bagi. Bisa untuk Jogja, Kulon Progo, Purworejo. Karena bendungan tinggi, dengan ketinggian itu bisa juga membuat pembangkit listrik.”Termasuk mencegah banjir ke Kulon Progo yang berdampak ke bandara?“Ya, termasuk. Kalau bikin bendungan multifungsi. Bikin bendungan untuk menampung air, menyimpan air, supaya air tidak lolos ke laut, pengendalian banjir, konservasi air, untuk listrik, air baku, irigasi. Fungsinya banyak sekali,” katanya.Data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas menyebutkan, investasi total proyek ini Rp1, 235 triliun, dari APBN. Penanggung jawab proyek adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR). Kapasitas bendungan 100,94 M³, bisa mengairi lahan 15.069 hektar, mengurangi debit banjir 210 M³ perdetik, menyediakan pasokan air baku 1,60 M³perdetik, dan menghasilkan listrik 6.00 MW.Bendungan Bener membendung aliran Sungai Bogowonto di bagian hulu, berasal dari Gunung Sumbing. Gunung Sumbing masuk Wonosobo, Magelang, dan Temanggung. Secara administratif genangan waduk berada di Purworejo dan Wonosobo.Sebelumnya, , berusaha menemui Kepala Desa Wadas Rita Setyomihayu Rabu dan Kamis (25-26 Juli 2018). Namun belum berhasil karena ada acara pertemuan perangkat desa seluruh Indonesia dengan Presiden Joko Widodo di Yogyakarta. Hari berikutnya ada kegiatan lain.Pada Rabu, 5 September, kembali , mengirim pesan permintaan wawancara, namun tak ada respon.Luas Bukit Wadas yang bakal dikeruk 145 hektar, terdiri dari tujuh dusun. Tanah bukit dikeruk hingga tampak batuan di bawahnya. Batu-batu itulah untuk material Bendungan Bener.Lahan di bukit itu milik lebih 500 orang. Ini jumlah warga yang diundang dalam sosialisasi di Balai Desa Wadas 27 Maret lalu.Seluruh warga belum bersertifikat. Warga memanfaatkan lahan untuk berkebun. Mereka tanam umbi-umbian, rempah, buah-buahan, kayu, hingga rumput untuk pakan ternak.Ada informasi BBWS Serayu Opak sebenarnya punya alternatif lokasi lain sebagai material, yakni di Guyangan, Banyuasin. Jarak terbilang jauh 25-30 kilometer. Kalau material dari Wadas, sekitar 9-12 kilometer.Meskipun penolakan warga menguat, kata Modista, tak bakal pindah lokasi pengambilan material.“Setelah dipertimbangkan yang lain itu jauh. Membuat jalan ke situ sangat curam, alat berat yang mengangkut akan mengalami kesulitan,” katanya. Target pembangunan itu kan harus ada waktunya, jadi wajar tidaknya suatu pembangunan itu juga harus dihitung dari target waktu, biaya, sehingga bisa menjadi layak, menjadi ekonomis.” ***Di seberang Balai Desa Wadas berdiri bangunan SD Negeri Wadas. Dalam data profile sekolah disebutkan sekolah berdiri 1958, jarak ke pusat kecamatan lima km. Jarak ke pusat kabupaten 15,5 km. Jumlah murid 128 siswa.Tidak jauh dari sana bakal dibangun jalan baru untuk lalu lalang kendaraan pengangkut material bendungan. Lokasi sekolah sedikit meninggi hingga dari halaman sekolah mudah melihat hamparan sungai pada dataran sedikit ke bawah, kelokan sungai kecil, dan perbukitan di sebelah barat.Jalan itu akan membuka akses langsung dari Perbukitan Wadas menuju bendungan, melewati Desa Kedungloteng, Bener, lalu Karangsari, berakhir di Guntur .Dalam surat penolakan warga kepada BBWS Serayu Opak, pengangkutan material lewat jalan baru akan memotong jalan utama Desa Wadas. Ia berdekatan dengan sekolah– juga jadi salah satu alasan keberatan warga.“Nanti kalau buat jalan, lalu ada lalu lalang truk, apa tidak mengganggu? Ada debu, suara. Pasti mengganggu proses belajar mengajar, juga anak-anak itu sendiri,” kata Uut, warga Wadas..”Untuk pembangunan bendungan ini, tak ada fasilitas umum dibongkar, tetapi lahan dan rumah warga. Pembebasan lahan, katanya, untuk pembuatan jalan selebar 12 meter, ditambah tiga meter di kanan kiri jalan.“Kalau yang buat jalan sudah semua. Cuma dilewati, jadi dampaknya tidak begitu besar.” * * *Bukit Wadas terlihat rimbun. Selain pohon durian, aren, dan kelapa, warga juga menanam tanaman perkebunan seperti karet.Haryanto, warga Wadas mengaku memiliki 600 batang pohon karet. Dalam sebulan dari karet dia bisa dapatkan penghasilan setidaknya Rp750.000, sebagai hasil sampingan.“Habis bulan syawal kemarin dapat dua kuintal lebih. Satu kilogram dihargai Rp6.500,” katanya.Bukit Wadas, selain banyak pepohonan berakar dalam dan berdaun lebat, juga ‘rumah’ bagi fauna. Beberapa burung seperti betet, bekatul bawang, ayam hutan, bubut, tunggak, mendiami bukit itu.Babi hutan, luwak, dan gangkrangan juga ada. Belum lagi puluhan mata air hingga kini masih dimanfaatkan oleh ratusan keluarga.Slamet, warga Wadas menyesalkan sikap pemerintah yang mengabaikan alasan keberatan warga.“Lokasi itu sudah ditetapkan, kami juga tak tahu lokasi persisnya yang mana. Pengumumannya cuma ditempel begitu saja sudah dianggap sah. Kita tidak ikut sosialisasi juga sudah dianggap sah. Jangan-jangan kita tidak ikut tanda tangan juga dianggap sah. Ah, luar biasa ini pokoknya.”Wadas dalam bahasa Jawa berarti batu. Ada juga yang mengartikan tanah keras berwarna putih. Wadas, menurut perangkat desa dari kata atau tempat kesatria.Dulu banyak prajurit keraton dipercaya tinggal di sini. Bukti-bukti itu berupa uang peninggalan Belanda berangka 1800-an di makam, juga pohon nogosari dan randu alas di tanah pekuburan.Kini, warga Wadas, keras menolak batu-batu bukit itu terkeruk untuk Bendungan Bener. Ia bak cerminan prajurit yang setia menjaga keutuhan bumi tempat hidupnya. Keterangan foto utama: Jalan Desa Nglaris, Purworejo. Foto: Nuswantoro/Mongabay Indonesia","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat peran pemerintah lokal",bendungan bener bakal jadi pemasok air bandara baru jogja bagian tampak beberapa anggota polsek bener mengawal penempelan pengumuman penetapan lokasi pengadaan tanah di balai desa wadas purworejo jawa tengah selasa awal juli lalu tak selang lama pengumumam yang terdiri dari dua lembar kertas itu hilang sudah terobek perangkat desa wadas memperlihatkan bekas robekan itu pada saya pada penghujung julipengumuman sama juga ditempel di beberapa desa terdampak pembangunan bendungan bener juga di balai desa guntur dan rumah kepala dusun kalipancerpengumuman utuhisinya pemberitahuan atas penerbitan surat keputusan gubernur jawa tengah nomor pada juni soal persetujuan penetapan lokasi pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan benersurat keputusan itu menyebutkan maksud pembangunan bendungan untuk memenuhi kebutuhan air baku irigasi energi terbarukan dan manfaat air lain total pengadaan tanah kurang lebih hektar di purworejo dan wonosobodi purworejo meliputi dua kecamatan di kecamatan bener desa wadas bener karangsari kedungloteng nglaris limbangan dan guntur di kecamatan gebang meliputi desa kemiri di wonosobo berada di kecamatan kepil meliputi desa gadingrejo bener dan buratpengumuman juga memuat perkiraan masa pembebasan tanah mulai junidesember pembangunan fisik modista tandi ayu kepala bidang pelaksanaan balai besar wilayah sungai bbws serayu opak mengatakan salah satu fungsi bendungan ini guna memenuhi kebutuhan air bandara baru yang sedang dibangun di kulon progo new yogyakarta international airport nyiapembangunan bendungan itu belum merata memang sudah ada yang dibangun yang belum dibangun sudah dipetakan misal di kebumen tidak harus dialirkan ke purworejo karena mempertimbangkan topografi jadi yang di atas mengairi di bawah termasuk yogyakarta yang kekurangan air termasuk memenuhi kebutuhan nyia katanya awal agustus laludia bilang nyia lebih membutuhan pasokan air bendungan itu dibanding tenaga listrik untuk air nyia butuh liter per detik liter per detik kalau tak salah untuk kebumen sisanya untuk purworejostudi bendungan bener katanya sudah sejak dan mempertimbangkan banyak hal antara lain lingkungan daerah aliran sungai daya dukung tanah termasuk topografiair yang ditampung ke situ sebenarnya air yang akan terbuang ke laut air hujan air yang menyebabkan banjir itu disimpan dalam baskom bendungan baru setelah itu kita bagi bisa untuk jogja kulon progo purworejo karena bendungan tinggi dengan ketinggian itu bisa juga membuat pembangkit listriktermasuk mencegah banjir ke kulon progo yang berdampak ke bandaraya termasuk kalau bikin bendungan multifungsi bikin bendungan untuk menampung air menyimpan air supaya air tidak lolos ke laut pengendalian banjir konservasi air untuk listrik air baku irigasi fungsinya banyak sekali katanyadata komite percepatan penyediaan infrastruktur prioritas menyebutkan investasi total proyek ini rp triliun dari apbn penanggung jawab proyek adalah kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat kpupr kapasitas bendungan m bisa mengairi lahan hektar mengurangi debit banjir m perdetik menyediakan pasokan air baku mperdetik dan menghasilkan listrik mwbendungan bener membendung aliran sungai bogowonto di bagian hulu berasal dari gunung sumbing gunung sumbing masuk wonosobo magelang dan temanggung secara administratif genangan waduk berada di purworejo dan wonosobosebelumnya berusaha menemui kepala desa wadas rita setyomihayu rabu dan kamis juli namun belum berhasil karena ada acara pertemuan perangkat desa seluruh indonesia dengan presiden joko widodo di yogyakarta hari berikutnya ada kegiatan lainpada rabu september kembali mengirim pesan permintaan wawancara namun tak ada responluas bukit wadas yang bakal dikeruk hektar terdiri dari tujuh dusun tanah bukit dikeruk hingga tampak batuan di bawahnya batubatu itulah untuk material bendungan benerlahan di bukit itu milik lebih orang ini jumlah warga yang diundang dalam sosialisasi di balai desa wadas maret laluseluruh warga belum bersertifikat warga memanfaatkan lahan untuk berkebun mereka tanam umbiumbian rempah buahbuahan kayu hingga rumput untuk pakan ternakada informasi bbws serayu opak sebenarnya punya alternatif lokasi lain sebagai material yakni di guyangan banyuasin jarak terbilang jauh kilometer kalau material dari wadas sekitar kilometermeskipun penolakan warga menguat kata modista tak bakal pindah lokasi pengambilan materialsetelah dipertimbangkan yang lain itu jauh membuat jalan ke situ sangat curam alat berat yang mengangkut akan mengalami kesulitan katanya target pembangunan itu kan harus ada waktunya jadi wajar tidaknya suatu pembangunan itu juga harus dihitung dari target waktu biaya sehingga bisa menjadi layak menjadi ekonomis di seberang balai desa wadas berdiri bangunan sd negeri wadas dalam data profile sekolah disebutkan sekolah berdiri jarak ke pusat kecamatan lima km jarak ke pusat kabupaten km jumlah murid siswatidak jauh dari sana bakal dibangun jalan baru untuk lalu lalang kendaraan pengangkut material bendungan lokasi sekolah sedikit meninggi hingga dari halaman sekolah mudah melihat hamparan sungai pada dataran sedikit ke bawah kelokan sungai kecil dan perbukitan di sebelah baratjalan itu akan membuka akses langsung dari perbukitan wadas menuju bendungan melewati desa kedungloteng bener lalu karangsari berakhir di guntur dalam surat penolakan warga kepada bbws serayu opak pengangkutan material lewat jalan baru akan memotong jalan utama desa wadas ia berdekatan dengan sekolah juga jadi salah satu alasan keberatan wargananti kalau buat jalan lalu ada lalu lalang truk apa tidak mengganggu ada debu suara pasti mengganggu proses belajar mengajar juga anakanak itu sendiri kata uut warga wadasuntuk pembangunan bendungan ini tak ada fasilitas umum dibongkar tetapi lahan dan rumah warga pembebasan lahan katanya untuk pembuatan jalan selebar meter ditambah tiga meter di kanan kiri jalankalau yang buat jalan sudah semua cuma dilewati jadi dampaknya tidak begitu besar bukit wadas terlihat rimbun selain pohon durian aren dan kelapa warga juga menanam tanaman perkebunan seperti karetharyanto warga wadas mengaku memiliki batang pohon karet dalam sebulan dari karet dia bisa dapatkan penghasilan setidaknya rp sebagai hasil sampinganhabis bulan syawal kemarin dapat dua kuintal lebih satu kilogram dihargai rp katanyabukit wadas selain banyak pepohonan berakar dalam dan berdaun lebat juga rumah bagi fauna beberapa burung seperti betet bekatul bawang ayam hutan bubut tunggak mendiami bukit itubabi hutan luwak dan gangkrangan juga ada belum lagi puluhan mata air hingga kini masih dimanfaatkan oleh ratusan keluargaslamet warga wadas menyesalkan sikap pemerintah yang mengabaikan alasan keberatan wargalokasi itu sudah ditetapkan kami juga tak tahu lokasi persisnya yang mana pengumumannya cuma ditempel begitu saja sudah dianggap sah kita tidak ikut sosialisasi juga sudah dianggap sah janganjangan kita tidak ikut tanda tangan juga dianggap sah ah luar biasa ini pokoknyawadas dalam bahasa jawa berarti batu ada juga yang mengartikan tanah keras berwarna putih wadas menurut perangkat desa dari kata atau tempat kesatriadulu banyak prajurit keraton dipercaya tinggal di sini buktibukti itu berupa uang peninggalan belanda berangka an di makam juga pohon nogosari dan randu alas di tanah pekuburankini warga wadas keras menolak batubatu bukit itu terkeruk untuk bendungan bener ia bak cerminan prajurit yang setia menjaga keutuhan bumi tempat hidupnya keterangan foto utama jalan desa nglaris purworejo foto nuswantoromongabay indonesia "Puluhan Warga jadi Tersangka Karhutla, Perusahaan Tak Kena?. Api membakar kawasan hutan di wilayah Bajubang, Batanghari, Kamis malam akhir September. BPBD Provinsi Jambi harus bolak-balik menerbangkan helikopter water bombing untuk memadamkan api yang tak kunjung padam hingga Jumat pagi.Jelang waktu salat Jumat, sudah dua kali Kamov PK32 diterbangkan dari Bandara Sultan Thaha Jambi untuk menumpahkan lebih 10 ribu liter air di atas hutan Bajubang.BPBD belum bisa memastikan penyebab kebakaran di kawasan yang jauh dari pemukiman penduduk itu. Dari foto yang ditunjukkan Kepala Pelaksana BPBD Jambi, Bachyuni, ada jalan kecil membelah hutan itu.“Untuk penyebabnya nanti, kita fokus pemadaman,” katanya.Bachyuni menduga, kebakaran disengaja. “Bisa jadi itu sengaja, karena ada jalan di tengah hutan.”Di waktu sama, hutan di Batang Asam, Tanjab Barat, pun terbakar. Jumat (28/9/18), dua heli terbang bolak-balik di langit Kota Jambi.Hingga akhir September, lebih 2.520 kali dengan 11,5 juta liter air untuk memadamkan api di lahan gambut dan hutan Jambi. Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding 10 bulan lalu.Sejak Januari satelit Terra Aqua mendeteksi lebih 263 titik api. NOAA19 menangkap ada 93 titik panas selama 11 bulan terakhir.Luas lahan terbakar, katanya, mencapai 873,06 hektar, 294, 75 hektar kawasan hutan, dan taman nasional. “Ada di Bukit Tigapuluh, Tebo dan Taman Nasional Berbak,” katanya.Kawasan gambut terbakar 263 hektar, mineral 610 hektar. Lebih 66%, dari total kebakaran di areal penggunaan lain, mencapai 578,31 hektar.Bachyuni memastikan, lahan terbakar 90% ulah manusia, termasuk kebakaran di taman nasional. “Api dari mana sumbernya kalau tidak ada yang bakar? Kalau gesekan panas, terik, kecil kemungkinan.” Saat kebakaran hutan di Bukit Asam, Tanjab Barat, katanya, melihat warga lari saat tim patroli datang. “Begitu saya patroli ada masyarakat membakar, lari. (kemungkinan) Mau buka lahan,” katanya.BPBD Jambi merinci, kebakaran terluas di Batanghari, 265,8 hektar, Muarojambi (212,7), Tebo (103), Sarolangun (98), Tanjab Barat (84,1), Merangin (48,5) dan Tanjab Timur 23,46 hektar.BPBD Tanjab Timur justru mencatat lahan terbakar lebih luas, 57,76 hektar. Di Kabupaten Kerinci 18 hektar, Bungo (16), Kota Sungai Penuh (1), dan Kota Jambi (1).Provinsi Jambi menetapkan status siaga darurat bencana asap kebakaran hutan dan lahan hingga 24 Oktober. Kata Bachyuni, ada kemungkinan diperpanjang, tergantung situasi. Saat ini, BPBD fokus pemadaman api.“Sesuai intruksi gubernur, fokus padamkan api, hilangkan asap.” Data BPBD yang diberikan Bachyuni pada , tercatat 12 orang jadi tersangka kasus karhutla, dengan luas lahan terbakar 84,8 hektar. Saat ini, 15 kasus proses lidik, enam penyidikan dan empat masuk tahap II.Bachyuni tak mau komentar banyak soal data itu. “Kalau itu ranah kepolisian, kita fokus pemadaman,” katanya.Sayangnya, humas Polda Jambi enggan memberikan keterangan terkait terduga pelaku karhutla.“Kami belum dapat data, yang saya tahu di Muarojambi, satu, Toto Hendarto namanya, di Sarolangun, satu, yang di Sungai Abang,” kata Kasubbid Penmas Polda Jambi, Kompol M.Teguh.Sewaktu kunjungan lapangan Satgas Karhutla di Tanjab Barat 21 Agustus 2018, Kapolda Jambi, Irjen Muchlis mengatakan, tengah menangani sembilan kasus karhutla dan menetapkan lima tersangka.Dari laman resmi Polres Tanjab Barat, Polres Tanjab Barat mengamankan RG warga Km.03, RT 11, Kecamatan Tebing Tinggi. Lelaki 45 tahun itu ditangkap setelah satu heketar lahan di Desa Teluk Bengka terbakar, 4 Agustus 2018, sekitar pukul 19.00. Dari keterangan RG, dia hanya berniat mengusir lebah dengan obor, nahas api merembet dan membakar lahan yang penuh semak.Pada 23 Agustus, Polsek Tungkal Ulu, Tanjab Barat juga menangkap ML terkait kasus yang sama. ML dianggap lalai yang mengakibatkan dua hektar lahannya di Dusun Suban, Batang Asam, terbakar. Di bulan sama, perkebunan sawit milik PT Arta Mulya Mandiri, di Desa Muntialo, Betara, Tanjab Barat, juga terbakar. Koordinator Simpul Jaringan Pantau Gambut Jambi, Feri Irawan mengatakan, kebun sawit itu kawasan restorasi kubah gambut.“Waktu ke sana api sudah besar, merayap di tengah kebun. Tambah lagi panas, angin kencang, cepat sekali api membakar lahan.”Personel pemadam kewalahan untuk memadamkan api yang kadung membesar. “Ada anggota TNI, polisi, BPBD juga ada, tapi jumlahnya sedikit,” kata Feri. “Bantuan dari masyarakat juga tidak ada. Bagaimana matikan api di lahan begitu luas.”Kata Feri, petugas kekurangan peralatan memadamkan api. Mereka harus menarik selang puluhan meter untuk menjangkau api yang membakar di tengah kebun sawit.“Mesin robin cuma satu, itu pun selangnya banyak yang bocor-bocor.”Api baru padam setelah dibantu helikopter . Feri memperkirakan luas kebakaran mencapai 20 hektar.Sepanjang Agustus, curah hujan di Jambi begitu rendah. Suhu panas berkisar 24-33 derajat celsius. Curah hujan minim, berdampak kekeringan di beberapa wilayah Jambi.Cuaca panas turut menyumbang titik api. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi mencatat, sepanjang Agustus setelit TerraAqua memantau ada 88 titik panas, dan September 68 titik, dengan tingkat kepercayaan lebih 50%.Kasi Data dan Informasi BMKG, Kurnia Ningsih meyakini, tidak semua hotspot terlacak satelit TerraAqua. Sebab, hotspot akan terpantau jika suhu panas lebih 45 derajat.Munculnya siklon tropis Trami di Samudera Pasifik, sebelah Timur Filipina, menimbulkan curah hujan turun di Jambi. Kurnia menjelaskan, siklon tropis Trami akan menarik semua masa udara. Dampaknya, pada dasarian ketiga September, kriteria hujan di Jambi mayoritas rendah, berkisar 0-50 milimeter per dasarian (10 hari).BMKG memprediksi, awal musim hujan di Jambi tiba rentang dasarian 1-3 Oktober, tetapi bisa lebih lambat. Hasil analisa dinamika atmosfer menunjukkan, ada potensi El-Nino kategori lemah hingga moderat, yang mempengaruhi awal musim hujan.“Pengaruhnya awal musim hujan bisa mengalami kemunduran satu sampai tiga dasarian dari normal,” katanya.Dalam waktu normal, awal musim hujan tiba di September dasarian ketiga hingga dasarian dua Oktober.Pada dasarian I Oktober, peluang hujan di sebagian besar Jambi, diprakirakan masih rendah, berkisar 10-50% per dasarian. Kecuali Muarojambi dan Tanjab Timur.Sementara, potensi hujan dengan kategori menengah akan terjadi di sebagian kecil Kerinci, Merangin, sebagian besar Batanghari, Tanjab Barat, Tanjab Timur, Muarojambi dan Kota Jambi.Di sebagian kecil Kerinci, Kota Sungai Penuh dan Merangin berpeluang hujan kategori tinggi, 151-300 mm per dasarian. Sementara di Riau, belasan aktivis Walhi Riau unjukrasa di depan Mapolda Riau, Kamis (20/9/18). Mereka menuntut janji Widodo Eko Prihastopo, KaPolda Riau yang baru menggantikan Nandang, akan memprioritaskan penegakan hukum karhutla. Walhi Riau mendesak Widodo berani menghukum korporasi.Mereka berujar, siap membantu Polda Riau memberikan data dan temuan terhadap kebakaran di lahan perusahaan. Pada akhir orasi, Walhi Riau melaporkan PT Sumatera Riang Lestari, PT Teguh Karsa Wana Lestari dan PT Nasional Sagu Prima.“Kalau Kapolda sekarang sama dengan sebelumnya, tak berani menghukum korporasi, lebih baik angkat kaki dari bumi Melayu ini,” kata Ali Mahmuda, koordinator aksi.Kepolisian di Riau baru menetapkan 32 tersangka dari 27 tindak pidana selama menangani karhuttla tahun ini. Status, tahap sidik 17 perkara dan 10 tahap II. Sebaran tersangka ada di Bengkalis dua orang, Dumai (6), Pelalawan (3), Rokan Hulu (4), Rokan Hilir (10), Indragiri Hulu (3), Indragiri Hilir, Kampar, Meranti dan Siak masing-masing satu tersangka dengan luas 144,025 hektar.Sunarto, Kabid Humas Polda Riau mengatakan, sebagian mereka ditangkap langsung saat membakar lahan, sebagian lagi mengaku sendiri bakar lahan. Semua, perorangan alias belum menyentuh korporasi. Padahal, kebakaran lebih dari 5.000 hektar.Darmawan, Kanit II Subdit IV Ditreskrimsus Polda Riau, bilang, menetapkan korporasi sebagai tersangka tak semudah tersangka perorangan.Menurut dia, meski ada api di areal perusahaan belum tentu terbukti kesalahan mereka atau tidak. Perlu menilai karena sengaja atau lalai salah satu dengan melihat sarana prasarana yang dimiliki.“Penanganan karhutla di korporasi tentu ada. Itu sedang ditangani. Intinya, penanganan sama saja, baik perorangan maupun perusahaan,” katanya, menyebut, laporan Walhi Riau sudah masuk ke Kanit I.Informasi dari Edwar Sanger, Wakil Komandan Satgas Karhutla juga Kepala BPBD Riau, sudah 5.575,46 hektar lahan di Riau terbakar mulai Januari hingga awal Oktober 2018. Rinciannya, Rokan Hulu 97 hektar, Rokan Hilir (1.985.35), Dumai (512,25), Bengkalis (576,95), Meranti (963.56), Siak (155,75), Pekanbaru (52,6), Kampar (127), Pelalawan (264), Indragiri Hulu (456), Indragiri Hilir (381,5) serta paling sedikit di Kuansing dua hektar.Dari jumlah itu, paling luas di Rokan Hilir. Terparah Agustus lalu kebakaran lahan gambut melanda tiga desa di Kecamatan Kubu yakni, Tanjung Leban, Teluk Piyai Pesisir dan Sungai Segajah Makmur. Kebun, pondok hingga rumah penduduk turut terbakar.Hayatul Gamal, Kepala Desa Tanjung Leban, lahan itu milik warga petani sawit. Warga yang kehilangan rumah mengungsi ke tempat saudara masing-masing. Bantuan baru alakadar dari pemerintah, pasca kejadian.“Kami masih mendata rumah terbakar dan menghitung kerugian,” katanya, pada lewat sambungan telepon.Kebakaran baru diketahui warga siang hari saat sebagian tak berada di tempat. Warga mulai berbondong-bondong memadamkan api bersama TNI, kepolisian bahkan Manggala Agni dari Dumai terjun ke lokasi. Beruntung akses tak menyulitkan tim pemadaman dari darat, dibantu pemadaman lewat udara atau .Berbulan-bulan kemarau melanda wilayah itu. Hampir tiap hari pemerintah setempat ke lokasi patroli bersama. Angin kencang jadi kendala pemadaman dan kobaran api makin kala itu. Titik api, kata Gamal, pindah-pindah. “Kemarau juga menyebabkan tanah halaman rumah retak-retak.”“Memang parah. Belasan kilometer kebakarannya,” kata Evan, Kasi Pengendalian Perubahan Iklim DLHK Riau, sekaligus Tim Pencegahan Karhutla yang sering sosialisasi ke daerah rawan. Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) tiap waktu—terutama kemarau—memantau titik api terutama di konsesi perusahaan baik hutan tanaman industri maupun sawit.Pantauan mereka, dengan satelit Terra dan Aqua sepanjang Agustus menunjukkan, hampir tiap hari ada di grup perusahaan besar di Riau.Di kelompok APP dan mitra, titik api paling banyak muncul di PT Satria Perkasa Agung, PT Rimba Rokan Perkasa.Pada kelompok APRIL dan mitra juga muncul . Paling banyak di PT Sumatera Riang Lestari. Ada juga PT Riau Andalan Pulp and Paper. Sebanyak 10 perusahaan grup APRIL yang dicatat Jikalahari selalu muncul hotspot di konsesi meski tidak tiap hari.Titik api juga terpantau di satu perusahaan grup Barito, PT Diamond Raya Timber. Jumlah keseluruhan di perusahaan ini mengalahkan total titik api pada 10 perusahaan mitra APRIL, ada 67 titik.Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, tiap pagi dan sore juga menginfokan terpantau di Riau. Informasi diperolah dari BMKG Pusat berdasarkan pantauan lembaga penerbangan dan antariksa nasional. Jumlah muncul berdasarkan sebaran di tiap kabupaten dan kota.Pada Agustus, mulai bermunculan beberapa hari jelang pertengahan bulan. Paling banyak di Rokan Hilir, mulai 12 Agustus, terpantau 34 level kepercayaan 50% dan 18 titik level 70. Keesokan hari memang berkurang tinggal delapan titik yang separuhnya level 70.Tiga hari berikutnya terjadi peningkatan drastis. Terpantau 58 titik level 50%, 42 titik itu level 70%. Keesokan naik jadi 97 titik level 50% dan 85 titik level 70%. Terus naik keesokan hari jadi 100 titik pada level 50% dan level 70% sebanyak 77 titik.mulai berkurang pada 17 Agustus, yakni 19 titik level 50% dan 10 titik level 70%.Sebenarnya, bila melihat data yang diberikan Marzuki, Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, mulai 12-28 Agustus titik panas di Rokan Hilir tidak ada habisnya. Berbeda dengan wilayah lain kerap muncul namun kadang-kadang dalam sehari tak ada.Ardesianto, Seksi Perencanaan dan Tata Hutan DLHK Riau, bilang, belum ada memverifikasi hutan dan lahan terbakar. “Biasanya kalau ada permintaan baru kita cek.”Darmawan, menyebut, mereka menerima titik koordinat dari Tim Satgas lalu memploting ke dalam peta untuk mendapatkan status kawasan. Kebanyakan, kawasan itu dimilki banyak orang yang tidak jelas. Pengalaman mereka, katanya, ketua rukun tetangga setempat bahkan tak tahu dan tak mengenal orang yang menguasai lahan.“Kalau saya lihat, lebih banyak penguasaan lahan pribadi daripada perusahaan.” Keterangan foto utama: Perkebunan sawit milik PT.Arta Mulya Mandiri, di Desa Muntialo, Betara, Tanjab Barat. Foto: Feri Irawan","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal pola cuaca yang berubah",puluhan warga jadi tersangka karhutla perusahaan tak kena api membakar kawasan hutan di wilayah bajubang batanghari kamis malam akhir september bpbd provinsi jambi harus bolakbalik menerbangkan helikopter water bombing untuk memadamkan api yang tak kunjung padam hingga jumat pagijelang waktu salat jumat sudah dua kali kamov pk diterbangkan dari bandara sultan thaha jambi untuk menumpahkan lebih ribu liter air di atas hutan bajubangbpbd belum bisa memastikan penyebab kebakaran di kawasan yang jauh dari pemukiman penduduk itu dari foto yang ditunjukkan kepala pelaksana bpbd jambi bachyuni ada jalan kecil membelah hutan ituuntuk penyebabnya nanti kita fokus pemadaman katanyabachyuni menduga kebakaran disengaja bisa jadi itu sengaja karena ada jalan di tengah hutandi waktu sama hutan di batang asam tanjab barat pun terbakar jumat dua heli terbang bolakbalik di langit kota jambihingga akhir september lebih kali dengan juta liter air untuk memadamkan api di lahan gambut dan hutan jambi jumlah ini naik dua kali lipat dibanding bulan lalusejak januari satelit terra aqua mendeteksi lebih titik api noaa menangkap ada titik panas selama bulan terakhirluas lahan terbakar katanya mencapai hektar hektar kawasan hutan dan taman nasional ada di bukit tigapuluh tebo dan taman nasional berbak katanyakawasan gambut terbakar hektar mineral hektar lebih dari total kebakaran di areal penggunaan lain mencapai hektarbachyuni memastikan lahan terbakar ulah manusia termasuk kebakaran di taman nasional api dari mana sumbernya kalau tidak ada yang bakar kalau gesekan panas terik kecil kemungkinan saat kebakaran hutan di bukit asam tanjab barat katanya melihat warga lari saat tim patroli datang begitu saya patroli ada masyarakat membakar lari kemungkinan mau buka lahan katanyabpbd jambi merinci kebakaran terluas di batanghari hektar muarojambi tebo sarolangun tanjab barat merangin dan tanjab timur hektarbpbd tanjab timur justru mencatat lahan terbakar lebih luas hektar di kabupaten kerinci hektar bungo kota sungai penuh dan kota jambi provinsi jambi menetapkan status siaga darurat bencana asap kebakaran hutan dan lahan hingga oktober kata bachyuni ada kemungkinan diperpanjang tergantung situasi saat ini bpbd fokus pemadaman apisesuai intruksi gubernur fokus padamkan api hilangkan asap data bpbd yang diberikan bachyuni pada tercatat orang jadi tersangka kasus karhutla dengan luas lahan terbakar hektar saat ini kasus proses lidik enam penyidikan dan empat masuk tahap iibachyuni tak mau komentar banyak soal data itu kalau itu ranah kepolisian kita fokus pemadaman katanyasayangnya humas polda jambi enggan memberikan keterangan terkait terduga pelaku karhutlakami belum dapat data yang saya tahu di muarojambi satu toto hendarto namanya di sarolangun satu yang di sungai abang kata kasubbid penmas polda jambi kompol mteguhsewaktu kunjungan lapangan satgas karhutla di tanjab barat agustus kapolda jambi irjen muchlis mengatakan tengah menangani sembilan kasus karhutla dan menetapkan lima tersangkadari laman resmi polres tanjab barat polres tanjab barat mengamankan rg warga km rt kecamatan tebing tinggi lelaki tahun itu ditangkap setelah satu heketar lahan di desa teluk bengka terbakar agustus sekitar pukul dari keterangan rg dia hanya berniat mengusir lebah dengan obor nahas api merembet dan membakar lahan yang penuh semakpada agustus polsek tungkal ulu tanjab barat juga menangkap ml terkait kasus yang sama ml dianggap lalai yang mengakibatkan dua hektar lahannya di dusun suban batang asam terbakar di bulan sama perkebunan sawit milik pt arta mulya mandiri di desa muntialo betara tanjab barat juga terbakar koordinator simpul jaringan pantau gambut jambi feri irawan mengatakan kebun sawit itu kawasan restorasi kubah gambutwaktu ke sana api sudah besar merayap di tengah kebun tambah lagi panas angin kencang cepat sekali api membakar lahanpersonel pemadam kewalahan untuk memadamkan api yang kadung membesar ada anggota tni polisi bpbd juga ada tapi jumlahnya sedikit kata feri bantuan dari masyarakat juga tidak ada bagaimana matikan api di lahan begitu luaskata feri petugas kekurangan peralatan memadamkan api mereka harus menarik selang puluhan meter untuk menjangkau api yang membakar di tengah kebun sawitmesin robin cuma satu itu pun selangnya banyak yang bocorbocorapi baru padam setelah dibantu helikopter feri memperkirakan luas kebakaran mencapai hektarsepanjang agustus curah hujan di jambi begitu rendah suhu panas berkisar derajat celsius curah hujan minim berdampak kekeringan di beberapa wilayah jambicuaca panas turut menyumbang titik api badan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg jambi mencatat sepanjang agustus setelit terraaqua memantau ada titik panas dan september titik dengan tingkat kepercayaan lebih kasi data dan informasi bmkg kurnia ningsih meyakini tidak semua hotspot terlacak satelit terraaqua sebab hotspot akan terpantau jika suhu panas lebih derajatmunculnya siklon tropis trami di samudera pasifik sebelah timur filipina menimbulkan curah hujan turun di jambi kurnia menjelaskan siklon tropis trami akan menarik semua masa udara dampaknya pada dasarian ketiga september kriteria hujan di jambi mayoritas rendah berkisar milimeter per dasarian haribmkg memprediksi awal musim hujan di jambi tiba rentang dasarian oktober tetapi bisa lebih lambat hasil analisa dinamika atmosfer menunjukkan ada potensi elnino kategori lemah hingga moderat yang mempengaruhi awal musim hujanpengaruhnya awal musim hujan bisa mengalami kemunduran satu sampai tiga dasarian dari normal katanyadalam waktu normal awal musim hujan tiba di september dasarian ketiga hingga dasarian dua oktoberpada dasarian i oktober peluang hujan di sebagian besar jambi diprakirakan masih rendah berkisar per dasarian kecuali muarojambi dan tanjab timursementara potensi hujan dengan kategori menengah akan terjadi di sebagian kecil kerinci merangin sebagian besar batanghari tanjab barat tanjab timur muarojambi dan kota jambidi sebagian kecil kerinci kota sungai penuh dan merangin berpeluang hujan kategori tinggi mm per dasarian sementara di riau belasan aktivis walhi riau unjukrasa di depan mapolda riau kamis mereka menuntut janji widodo eko prihastopo kapolda riau yang baru menggantikan nandang akan memprioritaskan penegakan hukum karhutla walhi riau mendesak widodo berani menghukum korporasimereka berujar siap membantu polda riau memberikan data dan temuan terhadap kebakaran di lahan perusahaan pada akhir orasi walhi riau melaporkan pt sumatera riang lestari pt teguh karsa wana lestari dan pt nasional sagu primakalau kapolda sekarang sama dengan sebelumnya tak berani menghukum korporasi lebih baik angkat kaki dari bumi melayu ini kata ali mahmuda koordinator aksikepolisian di riau baru menetapkan tersangka dari tindak pidana selama menangani karhuttla tahun ini status tahap sidik perkara dan tahap ii sebaran tersangka ada di bengkalis dua orang dumai pelalawan rokan hulu rokan hilir indragiri hulu indragiri hilir kampar meranti dan siak masingmasing satu tersangka dengan luas hektarsunarto kabid humas polda riau mengatakan sebagian mereka ditangkap langsung saat membakar lahan sebagian lagi mengaku sendiri bakar lahan semua perorangan alias belum menyentuh korporasi padahal kebakaran lebih dari hektardarmawan kanit ii subdit iv ditreskrimsus polda riau bilang menetapkan korporasi sebagai tersangka tak semudah tersangka peroranganmenurut dia meski ada api di areal perusahaan belum tentu terbukti kesalahan mereka atau tidak perlu menilai karena sengaja atau lalai salah satu dengan melihat sarana prasarana yang dimilikipenanganan karhutla di korporasi tentu ada itu sedang ditangani intinya penanganan sama saja baik perorangan maupun perusahaan katanya menyebut laporan walhi riau sudah masuk ke kanit iinformasi dari edwar sanger wakil komandan satgas karhutla juga kepala bpbd riau sudah hektar lahan di riau terbakar mulai januari hingga awal oktober rinciannya rokan hulu hektar rokan hilir dumai bengkalis meranti siak pekanbaru kampar pelalawan indragiri hulu indragiri hilir serta paling sedikit di kuansing dua hektardari jumlah itu paling luas di rokan hilir terparah agustus lalu kebakaran lahan gambut melanda tiga desa di kecamatan kubu yakni tanjung leban teluk piyai pesisir dan sungai segajah makmur kebun pondok hingga rumah penduduk turut terbakarhayatul gamal kepala desa tanjung leban lahan itu milik warga petani sawit warga yang kehilangan rumah mengungsi ke tempat saudara masingmasing bantuan baru alakadar dari pemerintah pasca kejadiankami masih mendata rumah terbakar dan menghitung kerugian katanya pada lewat sambungan teleponkebakaran baru diketahui warga siang hari saat sebagian tak berada di tempat warga mulai berbondongbondong memadamkan api bersama tni kepolisian bahkan manggala agni dari dumai terjun ke lokasi beruntung akses tak menyulitkan tim pemadaman dari darat dibantu pemadaman lewat udara atau berbulanbulan kemarau melanda wilayah itu hampir tiap hari pemerintah setempat ke lokasi patroli bersama angin kencang jadi kendala pemadaman dan kobaran api makin kala itu titik api kata gamal pindahpindah kemarau juga menyebabkan tanah halaman rumah retakretakmemang parah belasan kilometer kebakarannya kata evan kasi pengendalian perubahan iklim dlhk riau sekaligus tim pencegahan karhutla yang sering sosialisasi ke daerah rawan jaringan kerja penyelamat hutan riau jikalahari tiap waktuterutama kemaraumemantau titik api terutama di konsesi perusahaan baik hutan tanaman industri maupun sawitpantauan mereka dengan satelit terra dan aqua sepanjang agustus menunjukkan hampir tiap hari ada di grup perusahaan besar di riaudi kelompok app dan mitra titik api paling banyak muncul di pt satria perkasa agung pt rimba rokan perkasapada kelompok april dan mitra juga muncul paling banyak di pt sumatera riang lestari ada juga pt riau andalan pulp and paper sebanyak perusahaan grup april yang dicatat jikalahari selalu muncul hotspot di konsesi meski tidak tiap harititik api juga terpantau di satu perusahaan grup barito pt diamond raya timber jumlah keseluruhan di perusahaan ini mengalahkan total titik api pada perusahaan mitra april ada titikbadan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg pekanbaru tiap pagi dan sore juga menginfokan terpantau di riau informasi diperolah dari bmkg pusat berdasarkan pantauan lembaga penerbangan dan antariksa nasional jumlah muncul berdasarkan sebaran di tiap kabupaten dan kotapada agustus mulai bermunculan beberapa hari jelang pertengahan bulan paling banyak di rokan hilir mulai agustus terpantau level kepercayaan dan titik level keesokan hari memang berkurang tinggal delapan titik yang separuhnya level tiga hari berikutnya terjadi peningkatan drastis terpantau titik level titik itu level keesokan naik jadi titik level dan titik level terus naik keesokan hari jadi titik pada level dan level sebanyak titikmulai berkurang pada agustus yakni titik level dan titik level sebenarnya bila melihat data yang diberikan marzuki kasi data dan informasi bmkg pekanbaru mulai agustus titik panas di rokan hilir tidak ada habisnya berbeda dengan wilayah lain kerap muncul namun kadangkadang dalam sehari tak adaardesianto seksi perencanaan dan tata hutan dlhk riau bilang belum ada memverifikasi hutan dan lahan terbakar biasanya kalau ada permintaan baru kita cekdarmawan menyebut mereka menerima titik koordinat dari tim satgas lalu memploting ke dalam peta untuk mendapatkan status kawasan kebanyakan kawasan itu dimilki banyak orang yang tidak jelas pengalaman mereka katanya ketua rukun tetangga setempat bahkan tak tahu dan tak mengenal orang yang menguasai lahankalau saya lihat lebih banyak penguasaan lahan pribadi daripada perusahaan keterangan foto utama perkebunan sawit milik ptarta mulya mandiri di desa muntialo betara tanjab barat foto feri irawan "Laporan Sebut NDCs Negara G20 Tak Sejalan Perjanjian Paris, Bagaimana Indonesia?. Laporan Brown to Green (BtG) 2018 oleh Climate Tranparency akhir November lalu menunjukkan, target Nationally Determined Contributions (NDCs) negara-negara G20, termasuk Indonesia, tak satupun sejalan dengan Paris Agreement. Kebijakan sektoral Indonesia, terutama soal pembangkit listrik batubara (PLTU), efisiensi energi pada industri dan deforestasi, dinilai gagal konsisten dengan Perjanjian Paris yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.“Emisi Indonesia terus meningkat,” kata Fabby Tumiwa, Direktur Institutes for Essential Services Reform (IESR), dalam peluncuran laporan ini di Jakarta, akhir bulan lalu.BtG adalah laporan komprehensif melihat bagaimana negara tergabung dalam G20 transisi ke ekonomi rendah karbon. Ia meliputi kajian emisi, kebijakan soal iklim, pendanaan dan dekarbonisasi.n dan transisi, 14 organisasi mengolah data nasional dan internasional negara G20 berbeda sampai 2017.Apa hasilnya? Masih ada celah emisi. Saat ini, NDCs bikin suhu bumi meningkat sekitar 3,2 derajat Celsius.“Tak satupun target NDC negara G20 yang sejalan dengan Paris Agreement,” katanya.NDC India, misal jadi paling ambisius, paling dekat dengan batas 1,5 derajat Celsius. NDC Rusia, Saudi Arabia dan Turki, akan membuat pemanasan melebihi empat derajat Celsius jika semua pemerintahan punya level ambisi sama untuk target mereka.Dengan kebijakan saat ini, Argentina, Brazil, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Turki dan Amerika Serikat sepertinya akan melewatkan target NDC mereka.Tiongkok, Uni Eropa, Indonesia, Jepang, Rusia dan Saudi Arabia, tampaknya mencapai target NDC mereka atau bahkan melebihi mereka karena target ambisi tergolong rendah.Untuk itu, katanya, G20 perlu staregi jangka panjang memadai untuk mencapai target Paris Agreement 2030.Emisi 15 dari negara G20 bahkan meningkat pada 2017. Penyebab utama, 82% suplai energi dari G20 masih dari energi fosil. Sektor yang harus jadi perhatian lebih bagi negara G20 untuk pengurangan emisi yakni sektor pembangkitan listrik dan trasnportasi, di samping industri, infrastuktur dan hutan.Dalam laporan ini, Afrika Selatan, Australia dan Indonesia, punya intensitas karbon tinggi dari segi pembangkit dan paling sedikit upaya untuk dari batubara.Selain itu, Indonesia, Argentina dan Brazil, peringkat tertinggi kehilangan hutan sejak 1990. Belum ada ada cukup untuk memulihkan hutan.Negara G20 masih memberi subsidi hingga US$147 miliar untuk batubara, minyak dan gas bumi pada 2016. Hanya Kanada dan Prancis, menghasilkan lebih banyak pendapatan lewat perdagangan karbon daripada untuk subsidi.Untuk transisi, beberapa negara G20 sudah mulai bisa menjawab pertanyaan bagaimana melakukan transisi yang adil, misal, Pemerintah Tiongkok mengalokasikan US$4,56 miliar selama tiga tahun ke depan untuk menutup tambang-tambang kecil dan tak efisien dan memindahkan sekitar 1 juta pekerja.Anggaran keuangan Prancis tahun 2019, juga memberikan kompensasi untuk 10 tahun karena kehilangan pendapatan karena penutupan PLTU batubara.India, Jepang, Meksiko, Rusia, Korea Selatan dan Amerika Serikat, secara sosial terdampak transisi namun belum ada pembicaraan atau aksi ke sana. Apakah Indonesia sudah berjalan menuju pemenuhan Perjanjian Paris? BtG menilai, berbagai kebijakan di Indonesia, tak konsisten dengan Perjanjian Paris terutama soal PLTU, efisiensi energi pada industri dan deforestasi. Berdasarkan kebijakan saat ini, emisi rumah kaca Indonesia akan meningkat antara 1,573 dan 1,751 MtCO2e pada 2030.“Ini tak cocok dengan Paris Agreement.”Langkah yang tak konsisten ini akan membuat peningkatan suhu menjadi antara tiga sampai empat derajat celcius.Indonesia, masih berencana menggunakan batubara, bahkan dobel, antara 2017 sampai 2025 untuk pembangkit listrik.Pemerintah juga mengumumkan pada 2017, tak akan ada lagi PLTU baru dibangun di Jawa guna mencapai target energi terbarukan 23% dalam bauran energi 2025. PLTU yang belum konstruksi tetap lanjut meski menuai protes dari sejumlah masyarakat.Lantas apa prestasi Indonesia? Catatan positif disebutkan deforestasi Indonesia menurun 60% antar 2016-2017 sejalan dengan kebijakan moratorium sawit.Dalam laporan ini dinyatakan Indonesia bersama Brazil, masih menjadi negara punya banyak hutan, 77% lebih banyak dibanding 1990. Capaian bauran energi terbarukan Indonesia tinggi (13%) dari pada rata-rata negara G20 lain yakni 5%. Peningkatan ini disumbang banyak oleh pembangkit geothermal.Penggunaan energi perkapita Indonesia naik 7% selama 2012-2017, lebih cepat dibanding rata-rata negara G20, lebih dari 1%, namun pencapaian lebih rendah dari setengah rata-rata negara G20 lain.Tahun 2017, produk domestik kotor (GDP) per kapita Indonesia 11.914 lebih rendah dari rata-rata GDP perkapita negara G20 yakni 20.790 dengan Indeks Pembanguna Manusia (HDI) 0,69. Dua indikator ini penting menunjukkan kelompok sosial manusia mana dan sektor pendukung apa yang bakal terpengaruh perubahan iklim di masa depan.Emisi di Indonesia, meningkat tiga kali lipat 1990 sampai 2015 (937 MtCO2e) dan terus melaju sampai 2030 terutama karena energi dan kehutanan. Kontribusi terbesar dari energi 36% (meningkat 18% selama 2012-2017), 27% transportasi, 31% industri dan 6% rumah tangga dan pertanian. Dalam laporan ini, mengutip data Climate Actions Trackers (CAT), NDCs Indonesia, dinilai sangat tak memuaskan. Artinya, tak cukup ambisius membatasi pemanasan global kurang dua derajat Celcius. Agar konsisten dengan Perjanjian Paris, emisi Indonesia harus stabil, kalau tak bisa turun pada 2030. Berdasarkan analisis CAT, Indonesia akan mencapai target NDC namun saat bersamaan masih mengemisi ganda.Indonesia juga sudah meluncurkan strategi pembangunan rendah emisi yang semula jalan pada 2018. Rencana pembangunan jangka menengah Indonesia 2015-2019 juga menyebut target untuk 2030, namun tak ada target untuk 2050.Pada sektor energi, kata Fabby, Indonesia punya target 31% energi terbarukan pada 2050 dalam bauran energi. Dari 56 gigawatt target kapasitas jangka panjang Indonesia, 26,8 gigawatt masih pakai batubara.Peralihan dari batubara belum jadi pertimbangan.Di sektor transportasi tahun 2018 kendaraan berbahan bakar bensin sudah mengikuti standar EURO4, namun kendaraan EURO2 masih bisa hingga 2021. Tak ada target juga untuk berhenti pakai bahan bakar dari fosil untuk kendaraan.Indonesia juga tak ada strategi nasional mempromosikan bangunan . Target nasional zero deforestation juga tak ada. Meskipun ada moratorium penebangan di area tertentu yang valid hingga 2019, masih ada deforestasi terutama industri kertas dan sawit. Pemerintah berikan skema dukungan untuk reforestasi dan membekukan izin beberapa perkebunan sawit hingga 2021.Indonesia, masih memberikan banyak subsidi untuk energi fosil, US$8,8 miliar pada 2016 terutama pendanaan langsung dan pembebasan pajak. Subsidi terbesar diberikan kepada PLN untuk menjual batubara di bawah harga pasar.Indonesia juga masih belum punya skema perdagangan karbon hingga 2017. Periode 2013-2015, Indonesia menghabiskan US$1,4 miliar , US$0,03 miliar dan US$0,06 miliar .Transaksi terbesar untuk jaminan utang infrastruktur US$4 miliar. Data ini, katanya, tak begitu komprehensif karena kurang transparan data keuangan di Indonesia.untuk proyek batubara, minyak bumi dan gas alam. untuk PLTA skala besar, biofuel, biomassa, nuklir, insinerasi, efisiensi energi dan pendukung kelistrikan lain. Sementara semua energi terbarukan di luar proyek . Indonesia, katanya, tak masuk dalam Annex II United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) jadi tak wajib memberikan catatan soal .Bappenas mencatat, beberapa proyeksi dan dampak perubahan iklim, antara lain, mempengaruhi analisis neraca air dalam memproyeksikan bahaya banjir, ketersediaan air, dan kekeringan air. Rata-rata produki pertanian menurun, mempengaruhi kemiringan lereng pantai, lingkungan pantau karena banjir dan perubahan suplai sedimen. Juga menghilang atau berpindahnya daerah tangkapan ikan, perubahan muka air laut memicu badai atau gelombang ekstrem hingga potensi bahaya pelayaran kapal ikan meningkat dan peningkatan suhu permukaan laut, ekuivalen dengan kenaikan tinggi muka laut karena pencairan es di kutub serta frekuensi siklon tropis naik.Pemerintah punya kebijakan perencanaan pembangunan rendah karbon dalam RPJMN 2020-2024 dan peta jalan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SGDs) 2030 yang mendorong penurunan intensitas emisi dan emisi gas rumah kaca (GRK).“Daya dukung dan daya tampung sumber daya alam maupun lingkungan jadi fator penentu dalam perumusan kebijakan dan target GRK.”Perpres No 61/2011 soal rencana aksi nasional GRK target penurunan emisi 26% pada 2020.Capaiannya, kini ada 12,021 aksi mitigasi dan 34 dokumen rencana aksi daerah untuk penurunan gas rumah kaca. Intensitas emisi turun dari 681,2 tonCO2e per miliar rupiah pada 2010 menjadi 512,1 tonCO2e per miliar rupiah. Dudi Rulliadi, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mengatakan, sektor energi target reduksi emisi terbesar kedua setelah kehutanan. Penguatan keamaan energi melalui penyediaan energi melalui penyediaan energi yang lebih ramah lingkungan.Selain rencana aksi nasional GRK (RAN-GRK) dan RAN adaptasi perubahan iklim (RAN-API)) ada instrumen kebijakan Indonesia biodiversity strategy and action plan 2003-2020.Menurut Kementerian Keuangan, Indonesia memerlukan sekitar US$55,1 miliar untuk mitigasi dan penyesuaian tindakan adaptasi 2015-2019.“Aksi iklim membutuhkan kebijakan strategis dan kolaborasi pembiayaan antara para pemangku kepentingan di tingkat lokal dan global, pemerintah, entitas bisnis, LSM, komunitas dan lain-lain.”Sementara kebutuhan pendanaan sektor energi untuk reduksi emisi periode 2018-2030 sekitar Rp3503 triliun dengan target penurunan emisi 314 MtonCO2e meliputi energi terbarukan listrik, energi terbarukan non listrik, konservasi energi, teknologi bersih, migas dan reklamasi pertambangan.Adapun negara-negara G20 itu meliputi, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, Britania Raya, India, Indonesia, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Turki, Uni Eropa, Perancis dan Republik Rakyat Tiongkok. Keterangan foto utama: Kepulan asap polusi PLTU Karangkandri kala senja. Arah angin dominan ke utara dan timur. Foto: Tommy Apriando/ Mongabay Indonesia","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional perjanjian internasional pertanian dan keamanan pangan",laporan sebut ndcs negara g tak sejalan perjanjian paris bagaimana indonesia laporan brown to green btg oleh climate tranparency akhir november lalu menunjukkan target nationally determined contributions ndcs negaranegara g termasuk indonesia tak satupun sejalan dengan paris agreement kebijakan sektoral indonesia terutama soal pembangkit listrik batubara pltu efisiensi energi pada industri dan deforestasi dinilai gagal konsisten dengan perjanjian paris yang ditandatangani presiden joko widodoemisi indonesia terus meningkat kata fabby tumiwa direktur institutes for essential services reform iesr dalam peluncuran laporan ini di jakarta akhir bulan lalubtg adalah laporan komprehensif melihat bagaimana negara tergabung dalam g transisi ke ekonomi rendah karbon ia meliputi kajian emisi kebijakan soal iklim pendanaan dan dekarbonisasin dan transisi organisasi mengolah data nasional dan internasional negara g berbeda sampai apa hasilnya masih ada celah emisi saat ini ndcs bikin suhu bumi meningkat sekitar derajat celsiustak satupun target ndc negara g yang sejalan dengan paris agreement katanyandc india misal jadi paling ambisius paling dekat dengan batas derajat celsius ndc rusia saudi arabia dan turki akan membuat pemanasan melebihi empat derajat celsius jika semua pemerintahan punya level ambisi sama untuk target merekadengan kebijakan saat ini argentina brazil kanada meksiko korea selatan turki dan amerika serikat sepertinya akan melewatkan target ndc merekationgkok uni eropa indonesia jepang rusia dan saudi arabia tampaknya mencapai target ndc mereka atau bahkan melebihi mereka karena target ambisi tergolong rendahuntuk itu katanya g perlu staregi jangka panjang memadai untuk mencapai target paris agreement emisi dari negara g bahkan meningkat pada penyebab utama suplai energi dari g masih dari energi fosil sektor yang harus jadi perhatian lebih bagi negara g untuk pengurangan emisi yakni sektor pembangkitan listrik dan trasnportasi di samping industri infrastuktur dan hutandalam laporan ini afrika selatan australia dan indonesia punya intensitas karbon tinggi dari segi pembangkit dan paling sedikit upaya untuk dari batubaraselain itu indonesia argentina dan brazil peringkat tertinggi kehilangan hutan sejak belum ada ada cukup untuk memulihkan hutannegara g masih memberi subsidi hingga us miliar untuk batubara minyak dan gas bumi pada hanya kanada dan prancis menghasilkan lebih banyak pendapatan lewat perdagangan karbon daripada untuk subsidiuntuk transisi beberapa negara g sudah mulai bisa menjawab pertanyaan bagaimana melakukan transisi yang adil misal pemerintah tiongkok mengalokasikan us miliar selama tiga tahun ke depan untuk menutup tambangtambang kecil dan tak efisien dan memindahkan sekitar juta pekerjaanggaran keuangan prancis tahun juga memberikan kompensasi untuk tahun karena kehilangan pendapatan karena penutupan pltu batubaraindia jepang meksiko rusia korea selatan dan amerika serikat secara sosial terdampak transisi namun belum ada pembicaraan atau aksi ke sana apakah indonesia sudah berjalan menuju pemenuhan perjanjian paris btg menilai berbagai kebijakan di indonesia tak konsisten dengan perjanjian paris terutama soal pltu efisiensi energi pada industri dan deforestasi berdasarkan kebijakan saat ini emisi rumah kaca indonesia akan meningkat antara dan mtcoe pada ini tak cocok dengan paris agreementlangkah yang tak konsisten ini akan membuat peningkatan suhu menjadi antara tiga sampai empat derajat celciusindonesia masih berencana menggunakan batubara bahkan dobel antara sampai untuk pembangkit listrikpemerintah juga mengumumkan pada tak akan ada lagi pltu baru dibangun di jawa guna mencapai target energi terbarukan dalam bauran energi pltu yang belum konstruksi tetap lanjut meski menuai protes dari sejumlah masyarakatlantas apa prestasi indonesia catatan positif disebutkan deforestasi indonesia menurun antar sejalan dengan kebijakan moratorium sawitdalam laporan ini dinyatakan indonesia bersama brazil masih menjadi negara punya banyak hutan lebih banyak dibanding capaian bauran energi terbarukan indonesia tinggi dari pada ratarata negara g lain yakni peningkatan ini disumbang banyak oleh pembangkit geothermalpenggunaan energi perkapita indonesia naik selama lebih cepat dibanding ratarata negara g lebih dari namun pencapaian lebih rendah dari setengah ratarata negara g laintahun produk domestik kotor gdp per kapita indonesia lebih rendah dari ratarata gdp perkapita negara g yakni dengan indeks pembanguna manusia hdi dua indikator ini penting menunjukkan kelompok sosial manusia mana dan sektor pendukung apa yang bakal terpengaruh perubahan iklim di masa depanemisi di indonesia meningkat tiga kali lipat sampai mtcoe dan terus melaju sampai terutama karena energi dan kehutanan kontribusi terbesar dari energi meningkat selama transportasi industri dan rumah tangga dan pertanian dalam laporan ini mengutip data climate actions trackers cat ndcs indonesia dinilai sangat tak memuaskan artinya tak cukup ambisius membatasi pemanasan global kurang dua derajat celcius agar konsisten dengan perjanjian paris emisi indonesia harus stabil kalau tak bisa turun pada berdasarkan analisis cat indonesia akan mencapai target ndc namun saat bersamaan masih mengemisi gandaindonesia juga sudah meluncurkan strategi pembangunan rendah emisi yang semula jalan pada rencana pembangunan jangka menengah indonesia juga menyebut target untuk namun tak ada target untuk pada sektor energi kata fabby indonesia punya target energi terbarukan pada dalam bauran energi dari gigawatt target kapasitas jangka panjang indonesia gigawatt masih pakai batubaraperalihan dari batubara belum jadi pertimbangandi sektor transportasi tahun kendaraan berbahan bakar bensin sudah mengikuti standar euro namun kendaraan euro masih bisa hingga tak ada target juga untuk berhenti pakai bahan bakar dari fosil untuk kendaraanindonesia juga tak ada strategi nasional mempromosikan bangunan target nasional zero deforestation juga tak ada meskipun ada moratorium penebangan di area tertentu yang valid hingga masih ada deforestasi terutama industri kertas dan sawit pemerintah berikan skema dukungan untuk reforestasi dan membekukan izin beberapa perkebunan sawit hingga indonesia masih memberikan banyak subsidi untuk energi fosil us miliar pada terutama pendanaan langsung dan pembebasan pajak subsidi terbesar diberikan kepada pln untuk menjual batubara di bawah harga pasarindonesia juga masih belum punya skema perdagangan karbon hingga periode indonesia menghabiskan us miliar us miliar dan us miliar transaksi terbesar untuk jaminan utang infrastruktur us miliar data ini katanya tak begitu komprehensif karena kurang transparan data keuangan di indonesiauntuk proyek batubara minyak bumi dan gas alam untuk plta skala besar biofuel biomassa nuklir insinerasi efisiensi energi dan pendukung kelistrikan lain sementara semua energi terbarukan di luar proyek indonesia katanya tak masuk dalam annex ii united nations framework convention on climate change unfccc jadi tak wajib memberikan catatan soal bappenas mencatat beberapa proyeksi dan dampak perubahan iklim antara lain mempengaruhi analisis neraca air dalam memproyeksikan bahaya banjir ketersediaan air dan kekeringan air ratarata produki pertanian menurun mempengaruhi kemiringan lereng pantai lingkungan pantau karena banjir dan perubahan suplai sedimen juga menghilang atau berpindahnya daerah tangkapan ikan perubahan muka air laut memicu badai atau gelombang ekstrem hingga potensi bahaya pelayaran kapal ikan meningkat dan peningkatan suhu permukaan laut ekuivalen dengan kenaikan tinggi muka laut karena pencairan es di kutub serta frekuensi siklon tropis naikpemerintah punya kebijakan perencanaan pembangunan rendah karbon dalam rpjmn dan peta jalan pembangunan berkelanjutan sustainable development goalssgds yang mendorong penurunan intensitas emisi dan emisi gas rumah kaca grkdaya dukung dan daya tampung sumber daya alam maupun lingkungan jadi fator penentu dalam perumusan kebijakan dan target grkperpres no soal rencana aksi nasional grk target penurunan emisi pada capaiannya kini ada aksi mitigasi dan dokumen rencana aksi daerah untuk penurunan gas rumah kaca intensitas emisi turun dari toncoe per miliar rupiah pada menjadi toncoe per miliar rupiah dudi rulliadi badan kebijakan fiskal kementerian keuangan mengatakan sektor energi target reduksi emisi terbesar kedua setelah kehutanan penguatan keamaan energi melalui penyediaan energi melalui penyediaan energi yang lebih ramah lingkunganselain rencana aksi nasional grk rangrk dan ran adaptasi perubahan iklim ranapi ada instrumen kebijakan indonesia biodiversity strategy and action plan menurut kementerian keuangan indonesia memerlukan sekitar us miliar untuk mitigasi dan penyesuaian tindakan adaptasi aksi iklim membutuhkan kebijakan strategis dan kolaborasi pembiayaan antara para pemangku kepentingan di tingkat lokal dan global pemerintah entitas bisnis lsm komunitas dan lainlainsementara kebutuhan pendanaan sektor energi untuk reduksi emisi periode sekitar rp triliun dengan target penurunan emisi mtoncoe meliputi energi terbarukan listrik energi terbarukan non listrik konservasi energi teknologi bersih migas dan reklamasi pertambanganadapun negaranegara g itu meliputi afrika selatan amerika serikat arab saudi argentina australia brasil britania raya india indonesia italia jepang jerman kanada korea selatan meksiko rusia turki uni eropa perancis dan republik rakyat tiongkok keterangan foto utama kepulan asap polusi pltu karangkandri kala senja arah angin dominan ke utara dan timur foto tommy apriando mongabay indonesia "Cerita Festival Laut 2016: dari Memanfaatkan Barang Bekas sampai Penyelamatan Hiu. Sabtu pagi (8/10/16) di Taman Krida Loka, Senayan, Jakarta, tampak puluhan stand berdiri meramaikan Festival Laut yang diselenggarakan Greenpeace Indonesia. Ada stand bikin produk dari barang bekas, perikanan berkelanjutan sampai FroBali yang menyerukan penyelamatan Teluk Benoa Bali, dari reklamasi.Ada Bocil Incorporation. Mereka membuka stand pelatihan bikin scrapbook dari barang bekas untuk anak-anak. Komunitas ini diinisiasi remaja putri bernama Lytha.Mulanya Lytha iseng membuat scrapbook dari barang bekas di rumah, untuk hadiah ulangtahun teman-teman dekat. Banyak teman dia tertarik dan mulai memesan. Lythapun merekrut beberapa teman untuk membantu dan mulai memasarkan dengan merek Bocil Incorporation.Kini Bocil menerima pesanan berupa undangan pernikahan, ulangtahun, scrapbook, album, marchandise, souvenir, dan lain-lain. Bahan-bahan biasa dari sampah percetakan maupun teman-teman yang memiliki barang bekas bisa diolah.***Masih ingat sebuah kampanye diinisiasi Nadine Chandrawinata terkenal dengan #seasoldier? Ikutan juga di Fesvital Laut ini. Ia kampanye menjaga dan meminimalisir kerusakan lingkungan dimulai dari diri sendiri.Kampanye ini terkenal dengan gelang #seasoldier sebagai simbol pengingat tanggungjawab setiap soldier untuk menjaga lingkungan.Menurut Winda, relawan, menjadi seasoldier dengan cara sederhana seperti bijak menggunakan tisu, tak memetik edelweis saat mendaki gunung, dan stop nonton pertunjukan lumba-lumba. Bisa, stop beli barang-barang dari gading gajah, selalu gunakan saat belanja, sampai tak menerbangkan balon ke udara saat perayaan apapun.“Kita tak pernah tau sampah balon jatuh di mana,” katanya.Ada juga Srikandi Divers, komunitas pertama penyelam perempuan untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Stand mereka di Festival Laut bersama Walhi Jakarta, ForBALi dengan pesan utama tolak reklamasi.Stand lain lagi, Save Mugo. Komunitas ini berdiri karena miris melihat alih hutan lindung (hutan mangrove) menjadi lahan produksi berupa tambak secara berlebihan di Muara Gembong, sekitar dua jam dari Kota Bekasi.Menurut salah satu relawan Save Mugo, Akhyarul Umam, alih fungsi hutan ini menyebabkan greenbelt jebol di beberapa titik daerah pesisir Muara Gembong (Mugo).Dampaknya, populasi lutung Jawa, terancam punah karena tempat hidup makin sempit dan perburuan juga tinggi.“Banyak orang percaya, lutung, apalagi yang masih muda, bisa jadi obat kuat. Jadi mahal di pasaran,” katanya.Perubahan fungsi juga menyebabkan abrasi hingga beberapa desa, seperti Kampung Bungin dan Kampung Buting Jaruju, tenggelam. Komunitas ini, juga fokus sanitasi dan air bersih, dan kemiskinan.Umam berharap, melalui kampanye ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat peduli pada Muara Gembong.Greenpeace merangkul berbagai komunitas lingkungan hidup mulai Save Shark Indonesia, #SeaSoldier, Marine Science and Technology Diving School,Bocil Incorporation, dan Fish n Blues. Juga, Galeri Foto, Backpacker Jakarta, Jakarta Osiji Club, Save Mugo Movements, Seambodive, Terangi, ForBALI, Yayasan Mangrove, Yayasan Air Indonesia, Walhi Jakarta, Srikandi Divers, Greeners.co, dan lain-lain.Festival ini terasa lengkap dengan kehadiran Fish n Blues, usaha pengolahan laut sehat dan bertanggungjawab. Saat festival, stand ini menjual bakso tenggiri, nasi bakar tuna, dan pastel kerang. Setiap makanan laut dijamin dari penangkapan berkelanjutan.Pastel kerang Rp25.000 per kotak, misal, dari Pantai Genjeran Surabaya, diolah oleh ibu-ibu nelayan. Kerang ditangkap dengan tangan dan tuna dengan pole lines.Makin siang, festival makin heboh dengan hiburan band musik Eclat. Pengunjung makin ramai dan sebagian membawa anak-anak mereka untuk berakhir pekan.Rangkaian kegiatan juga ada talkshow menghadirkan Suzy Hutomo dari Greenpeace, Riyanni Djangkaru (Save Shark Indonesia) dan Whulandary Herman, Putri Indonesia 2013.Diskusi ringan dipandu artis Ramon Y Tungka ini juga menghadirkan Agus Darmawan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.Dalam talkshow Suzy menyoroti ‘prestasi’ Indonesia sebagai negara terbesar kedua pengirim sampah ke laut. Menurut dia, hal karena banyak pengelolaan sampah tak baik, berakhir ke laut.Mengatasi ini, Suzy mengingatkan metode 3R, bisa mulai dari diri sendiri di rumah. , menolak menggunakan kemasan plastik, stereoform dan botol minuman kemasan. , membeli barang bisa digunakan kembali, dan mulai memisahkan sampah rumah tangga antara organik dan non organik.“Saya pribadi mencoba menuju ,” ucap Suzy.Ryanni, mewakili Save Shark menyoroti Indonesia sebagai negara ke lima penghasil sirip hiu terbanyak. Masyarakat, katanya, perlu mengubah pandangan, tak hanya tentang larangan mengkonsumsi hiu, lebih jauh dampak konsumsi itu. “Hiu adalah predator penjaga keseimbangan ekosistem laut.”Menjawab ini, Agus Darmawan mengatakan, Indonesia memiliki 200 spesies hiu dan pari. Semua jenis ini, sesuai konvensi perdagangan internasional untuk spesies-spesies tumbuhan dan satwa liar, CITES, salah satu jenis di Indonesia yakni hiu gergaji termasuk dalam appendix 1.Ada dua jenis appendix 2, boleh diperdagangkan dengan kontrol ketat (kuota) yakni hiu koboi dan hiu martil.Dalam konvensi tahun ini, tiga jenis hiu masuk ke appendix 2, yakni silky shark, hiu tikus dan hiu monyet.Juru kampanye Greenpeace Arifsyah Nasution mengusulkan pemerintah melarang konsumsi dan perdagangan semua hiu. Sebab, katanya, banyak hasil penelitian ilmiah menyatakan sekitar 60% hiu di Indonesia rawan terancam punah.Pada festival ini juga deklarasi visi dan prinsip-prinsip dalam mendukung kampanye global Break Free From Plastic. Deklarasi dibacakan dan ditandatangani perwakilan semua komunitas yang ikut Festival Laut 2016.","[0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","kampanye publik ketahanan komunitas",cerita festival laut dari memanfaatkan barang bekas sampai penyelamatan hiu sabtu pagi di taman krida loka senayan jakarta tampak puluhan stand berdiri meramaikan festival laut yang diselenggarakan greenpeace indonesia ada stand bikin produk dari barang bekas perikanan berkelanjutan sampai frobali yang menyerukan penyelamatan teluk benoa bali dari reklamasiada bocil incorporation mereka membuka stand pelatihan bikin scrapbook dari barang bekas untuk anakanak komunitas ini diinisiasi remaja putri bernama lythamulanya lytha iseng membuat scrapbook dari barang bekas di rumah untuk hadiah ulangtahun temanteman dekat banyak teman dia tertarik dan mulai memesan lythapun merekrut beberapa teman untuk membantu dan mulai memasarkan dengan merek bocil incorporationkini bocil menerima pesanan berupa undangan pernikahan ulangtahun scrapbook album marchandise souvenir dan lainlain bahanbahan biasa dari sampah percetakan maupun temanteman yang memiliki barang bekas bisa diolahmasih ingat sebuah kampanye diinisiasi nadine chandrawinata terkenal dengan seasoldier ikutan juga di fesvital laut ini ia kampanye menjaga dan meminimalisir kerusakan lingkungan dimulai dari diri sendirikampanye ini terkenal dengan gelang seasoldier sebagai simbol pengingat tanggungjawab setiap soldier untuk menjaga lingkunganmenurut winda relawan menjadi seasoldier dengan cara sederhana seperti bijak menggunakan tisu tak memetik edelweis saat mendaki gunung dan stop nonton pertunjukan lumbalumba bisa stop beli barangbarang dari gading gajah selalu gunakan saat belanja sampai tak menerbangkan balon ke udara saat perayaan apapunkita tak pernah tau sampah balon jatuh di mana katanyaada juga srikandi divers komunitas pertama penyelam perempuan untuk berbagi ilmu dan pengalaman stand mereka di festival laut bersama walhi jakarta forbali dengan pesan utama tolak reklamasistand lain lagi save mugo komunitas ini berdiri karena miris melihat alih hutan lindung hutan mangrove menjadi lahan produksi berupa tambak secara berlebihan di muara gembong sekitar dua jam dari kota bekasimenurut salah satu relawan save mugo akhyarul umam alih fungsi hutan ini menyebabkan greenbelt jebol di beberapa titik daerah pesisir muara gembong mugodampaknya populasi lutung jawa terancam punah karena tempat hidup makin sempit dan perburuan juga tinggibanyak orang percaya lutung apalagi yang masih muda bisa jadi obat kuat jadi mahal di pasaran katanyaperubahan fungsi juga menyebabkan abrasi hingga beberapa desa seperti kampung bungin dan kampung buting jaruju tenggelam komunitas ini juga fokus sanitasi dan air bersih dan kemiskinanumam berharap melalui kampanye ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat peduli pada muara gembonggreenpeace merangkul berbagai komunitas lingkungan hidup mulai save shark indonesia seasoldier marine science and technology diving schoolbocil incorporation dan fish n blues juga galeri foto backpacker jakarta jakarta osiji club save mugo movements seambodive terangi forbali yayasan mangrove yayasan air indonesia walhi jakarta srikandi divers greenersco dan lainlainfestival ini terasa lengkap dengan kehadiran fish n blues usaha pengolahan laut sehat dan bertanggungjawab saat festival stand ini menjual bakso tenggiri nasi bakar tuna dan pastel kerang setiap makanan laut dijamin dari penangkapan berkelanjutanpastel kerang rp per kotak misal dari pantai genjeran surabaya diolah oleh ibuibu nelayan kerang ditangkap dengan tangan dan tuna dengan pole linesmakin siang festival makin heboh dengan hiburan band musik eclat pengunjung makin ramai dan sebagian membawa anakanak mereka untuk berakhir pekanrangkaian kegiatan juga ada talkshow menghadirkan suzy hutomo dari greenpeace riyanni djangkaru save shark indonesia dan whulandary herman putri indonesia diskusi ringan dipandu artis ramon y tungka ini juga menghadirkan agus darmawan dari kementerian kelautan dan perikanandalam talkshow suzy menyoroti prestasi indonesia sebagai negara terbesar kedua pengirim sampah ke laut menurut dia hal karena banyak pengelolaan sampah tak baik berakhir ke lautmengatasi ini suzy mengingatkan metode r bisa mulai dari diri sendiri di rumah menolak menggunakan kemasan plastik stereoform dan botol minuman kemasan membeli barang bisa digunakan kembali dan mulai memisahkan sampah rumah tangga antara organik dan non organiksaya pribadi mencoba menuju ucap suzyryanni mewakili save shark menyoroti indonesia sebagai negara ke lima penghasil sirip hiu terbanyak masyarakat katanya perlu mengubah pandangan tak hanya tentang larangan mengkonsumsi hiu lebih jauh dampak konsumsi itu hiu adalah predator penjaga keseimbangan ekosistem lautmenjawab ini agus darmawan mengatakan indonesia memiliki spesies hiu dan pari semua jenis ini sesuai konvensi perdagangan internasional untuk spesiesspesies tumbuhan dan satwa liar cites salah satu jenis di indonesia yakni hiu gergaji termasuk dalam appendix ada dua jenis appendix boleh diperdagangkan dengan kontrol ketat kuota yakni hiu koboi dan hiu martildalam konvensi tahun ini tiga jenis hiu masuk ke appendix yakni silky shark hiu tikus dan hiu monyetjuru kampanye greenpeace arifsyah nasution mengusulkan pemerintah melarang konsumsi dan perdagangan semua hiu sebab katanya banyak hasil penelitian ilmiah menyatakan sekitar hiu di indonesia rawan terancam punahpada festival ini juga deklarasi visi dan prinsipprinsip dalam mendukung kampanye global break free from plastic deklarasi dibacakan dan ditandatangani perwakilan semua komunitas yang ikut festival laut "Thanos, Krisis Ekologis dan Masa Depan Bumi. Salah satu film yang sukses besar dalam tahun 2018 adalah yang diproduksi Marvel Studios. Film superhero ini sukses meraup pendapatan lebih dari USD 2 miliar (lebih Rp27 triliun) di seluruh dunia.Selain efek visual grafiknya yang canggih, ada satu yang menarik perhatian saya yaitu Thanos, tokoh antagonis adidaya asal Planet Titan.Singkatnya, Thanos digambarkan mengalami sendiri kehancuran total Titan. Planet itu hancur karena over populasi yang berbanding terbalik dengan sumberdaya yang terbatas, yang menghasilkan krisis ekologi akut. Thanos lalu menyimpulkan hanya ada satu solusi untuk mengatasi permasalahan di alam semesta, yaitu genosida populasi untuk planet yang mengalami kelebihan jumlah penduduk.Dalam film pun lalu diceritakan, lewat kesaktian , Thanos hanya perlu menjentikkan jarinya. Lalu , setengah populasi pun lenyap di planet bumi. Pemikiran krisis ekologi yang disampaikan dalam , sebenarnya pernah diungkap oleh salah satu ilmuwan terkenal abad ini, Stephen Hawking. Dalam sebuah wawancaranya dengan di akhir 2016 sebelum kematiannya, Hawking menyebut:“ ..” (“Mungkin dalam beberapa ratus tahun, kita akan membangun koloni manusia di tengah bintang-bintang..”)”Percepatan kiamat bumi ini, menurutnya, didorong oleh lima hal, yakni: perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global; defisit produksi pangan yang menyebabkan kelaparan di sejumlah kawasan yang menjadi sebab beragam konflik agraria dan perebutan sumberdaya. kelebihan populasi manusia yang meningkatkan tingkat kemiskinan, pengangguran dan kriminalitas; penyakit epidemik yang dapat memusnahkan populasi manusia secara cepat; dan perang nuklir yang dapat menyebabkan kepunahan umat manusia dalam sekejap. Sedangkan pendapat lainnya mengatakan bahwa, persoalan lingkungan hidup bumi saat ini terdiri dari serangkaian persoalan. Beragam isu “tentang krisis daya dukung alam” mencakup persoalan seperti: perubahan iklim, pengasaman air laut, penipisan lapisan ozon di stratosfer, batas aliran biogeokimia (siklus nitrogen dan fosfor), penggunaan air bersih global, perubahan pemanfaat lahan, hilangnya keragaman hayati, pelepasan aerosol ke atmosfer dan polusi kimia.Dari semua itu perubahan iklim menjadi ancaman terbesar dan paling mendesak, yang menduduki persoalan sentral. Peningkatan gas rumah kaca akibat aktivitas manusia (karbondioksida, metana, nitrogen oksida, dll) telah mendestabilisasi iklim dunia dan berkelindan dengan ancaman lainnya.Dapat dipastikan jika perilaku manusia ini tidaklah berubah, dampak kenaikan suhu global bisa mengerikan bagi sebagian besar spesies dimuka bumi ini, termasuk manusia itu sendiri. Akar permasalahan krisis ekologi dan keberlanjutannya, seperti disampaikan oleh A. Sonny Keraf dalam artikelnya berjudul , adalah pola pikir manusia yang menempatkan alam sebagai obyek yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan manusia.Juga, mis-orientasi pembangunan yang dilakukan. Pembangunan semata untuk pertumbuhan ekonomi, menegasikan aspek sosial-budaya dan lingkungan hidup. Hal ini terjadi umum di seluruh negara di dunia, termasuk di Indonesia.Padahal, sebagaimana yang di ungkapkan oleh Epicuru dalam buku , sebagaimana dikutip Magdoff dan Foster, dia mengatakan “kekayaan jika tidak ada batasannya, adalah kemiskinan besar.”Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Herman Daly, lewat “teorema ketidakmungkinannya”. Dia menyebut tak mungkin ekonomi terus bertumbuh terus tak terbatas di tengah lingkungan yang tidak tak terbatas.Namun, apa yang terjadi, yang terjadi adalah perluasan dan eksploitasi tetap terjadi, bahkan berjalan dengan masif. Motif ekonomi berdasarkan pengejaran laba dan persaingan lalu mendorong aktivitas untuk menambahkan penjualan dan melebarkan pangsa pasar.Mansur Fakih dalam bukunya menyebut agenda pembangunan perlu diwaspadai. Alih-alih kesejahteraan, pembangunan menyelipkan kepentingan kapitalisme/ neo-liberalisme, seperti kepentingan ekonomi MNC (), maupun TNC ().Berbagai agenda pembangunan masif ternyata membawa dampak negatif yang begitu besar. Yakni, kerusakan lingkungan seperti polusi air, udara dan tanah; dan munculnya beragam masalah sosial seperti kesenjangan kesejahteraan, pengangguran, serta kegagalan ekonomi dalam mencukupi kebutuhan dasar semua orang.Apapun yang dijelaskan di atas, menggarisbawahi bahwa bumi saat ini dalam fase ekologi yang kritis bagi kehidupan spesies. Ia butuh kesadaran kita bersama. Bukan hanya kesadaran sebagian kecil kaum intelektual, aktivis, maupun para pegiatnya saja. Dasarnya karena kita hidup dalam satu dunia, dan karenanya semua manusia pasti butuh lingkungan yang baik dan sehat.Dengan demikian, diperlukan sistem mendasar, nilai-nilai etika baru, sebuah panduan dan aksiologi, yang menjadi dasar dalam menjalankan etika moral pengelolaan bumi.Jika kita gagal dalam melakukannya, maka gambaran ancaman dalam pun bisa saja terjadi. pun tak terhindari. Akan muncul “Thanos Thanos” yang bertindak jauh menghilangkan hak orang-orang lain yang tak tahu-menahu tentang persoalan yang ada.Semoga gambaran suram ini tidak terjadi.","[0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","kampanye publik mengatasi dampak yang tidak proporsional pola cuaca yang berubah",thanos krisis ekologis dan masa depan bumi salah satu film yang sukses besar dalam tahun adalah yang diproduksi marvel studios film superhero ini sukses meraup pendapatan lebih dari usd miliar lebih rp triliun di seluruh duniaselain efek visual grafiknya yang canggih ada satu yang menarik perhatian saya yaitu thanos tokoh antagonis adidaya asal planet titansingkatnya thanos digambarkan mengalami sendiri kehancuran total titan planet itu hancur karena over populasi yang berbanding terbalik dengan sumberdaya yang terbatas yang menghasilkan krisis ekologi akut thanos lalu menyimpulkan hanya ada satu solusi untuk mengatasi permasalahan di alam semesta yaitu genosida populasi untuk planet yang mengalami kelebihan jumlah pendudukdalam film pun lalu diceritakan lewat kesaktian thanos hanya perlu menjentikkan jarinya lalu setengah populasi pun lenyap di planet bumi pemikiran krisis ekologi yang disampaikan dalam sebenarnya pernah diungkap oleh salah satu ilmuwan terkenal abad ini stephen hawking dalam sebuah wawancaranya dengan di akhir sebelum kematiannya hawking menyebut mungkin dalam beberapa ratus tahun kita akan membangun koloni manusia di tengah bintangbintangpercepatan kiamat bumi ini menurutnya didorong oleh lima hal yakni perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global defisit produksi pangan yang menyebabkan kelaparan di sejumlah kawasan yang menjadi sebab beragam konflik agraria dan perebutan sumberdaya kelebihan populasi manusia yang meningkatkan tingkat kemiskinan pengangguran dan kriminalitas penyakit epidemik yang dapat memusnahkan populasi manusia secara cepat dan perang nuklir yang dapat menyebabkan kepunahan umat manusia dalam sekejap sedangkan pendapat lainnya mengatakan bahwa persoalan lingkungan hidup bumi saat ini terdiri dari serangkaian persoalan beragam isu tentang krisis daya dukung alam mencakup persoalan seperti perubahan iklim pengasaman air laut penipisan lapisan ozon di stratosfer batas aliran biogeokimia siklus nitrogen dan fosfor penggunaan air bersih global perubahan pemanfaat lahan hilangnya keragaman hayati pelepasan aerosol ke atmosfer dan polusi kimiadari semua itu perubahan iklim menjadi ancaman terbesar dan paling mendesak yang menduduki persoalan sentral peningkatan gas rumah kaca akibat aktivitas manusia karbondioksida metana nitrogen oksida dll telah mendestabilisasi iklim dunia dan berkelindan dengan ancaman lainnyadapat dipastikan jika perilaku manusia ini tidaklah berubah dampak kenaikan suhu global bisa mengerikan bagi sebagian besar spesies dimuka bumi ini termasuk manusia itu sendiri akar permasalahan krisis ekologi dan keberlanjutannya seperti disampaikan oleh a sonny keraf dalam artikelnya berjudul adalah pola pikir manusia yang menempatkan alam sebagai obyek yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan manusiajuga misorientasi pembangunan yang dilakukan pembangunan semata untuk pertumbuhan ekonomi menegasikan aspek sosialbudaya dan lingkungan hidup hal ini terjadi umum di seluruh negara di dunia termasuk di indonesiapadahal sebagaimana yang di ungkapkan oleh epicuru dalam buku sebagaimana dikutip magdoff dan foster dia mengatakan kekayaan jika tidak ada batasannya adalah kemiskinan besarhal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh herman daly lewat teorema ketidakmungkinannya dia menyebut tak mungkin ekonomi terus bertumbuh terus tak terbatas di tengah lingkungan yang tidak tak terbatasnamun apa yang terjadi yang terjadi adalah perluasan dan eksploitasi tetap terjadi bahkan berjalan dengan masif motif ekonomi berdasarkan pengejaran laba dan persaingan lalu mendorong aktivitas untuk menambahkan penjualan dan melebarkan pangsa pasarmansur fakih dalam bukunya menyebut agenda pembangunan perlu diwaspadai alihalih kesejahteraan pembangunan menyelipkan kepentingan kapitalisme neoliberalisme seperti kepentingan ekonomi mnc maupun tnc berbagai agenda pembangunan masif ternyata membawa dampak negatif yang begitu besar yakni kerusakan lingkungan seperti polusi air udara dan tanah dan munculnya beragam masalah sosial seperti kesenjangan kesejahteraan pengangguran serta kegagalan ekonomi dalam mencukupi kebutuhan dasar semua orangapapun yang dijelaskan di atas menggarisbawahi bahwa bumi saat ini dalam fase ekologi yang kritis bagi kehidupan spesies ia butuh kesadaran kita bersama bukan hanya kesadaran sebagian kecil kaum intelektual aktivis maupun para pegiatnya saja dasarnya karena kita hidup dalam satu dunia dan karenanya semua manusia pasti butuh lingkungan yang baik dan sehatdengan demikian diperlukan sistem mendasar nilainilai etika baru sebuah panduan dan aksiologi yang menjadi dasar dalam menjalankan etika moral pengelolaan bumijika kita gagal dalam melakukannya maka gambaran ancaman dalam pun bisa saja terjadi pun tak terhindari akan muncul thanos thanos yang bertindak jauh menghilangkan hak orangorang lain yang tak tahumenahu tentang persoalan yang adasemoga gambaran suram ini tidak terjadi "Mahkamah Agung Menangkan Kementerian Lingkungan, PT NSP Harus Bayar Rp1 Triliun. Kabar baik di awal tahun. Mahkamah Agung mengabulkan gugatan kasasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kasus kebakaran hutan dan lahan PT National Sago Prima (NSP) di Kabupaten Meranti, Riau.Kasasi MA yang putus Senin (17/12/18) dengan perkara nomor 3067 K/PDT/2018. Hakim Agung yang menangani perkara Hamdi, bertindak sebagai hakim anggota Yunus Wahab dan Soltoni Mohdally.NSP, merupakan anak perusahaan PT Sampoerna Agro Tbk, oleh MA dinyatakan bersalah dan mutlak harus bertanggungjawab atas peristiwa kebakaran hutan dan lahan. Perusahaan juga wajib membayar ganti rugi, biaya pemulihan dan rehabilitasi sebesar Rp1 triliun.Jasmin Ragil Utomo, Direktur Sengketa Direktorat Penegakan Hukum KLHK mengatakan, hingga kini KLHK belum menerima pemberitahuan isi maupun salinan putusan. Dia hanya mengetahui putusan MA dari website.“Kami tahu dari website MA yang isinya ada putusan kasasi MA terhadap NSP yang dinyatakan kabul. Lebih jelasnya kalau KLHK sudah menerima rilis supaya tahu persis isi putusannya,” katanya saat dihubungi Ragil menunggu MA mengirimkan salinan putusan kasasi. Setelah mengetahui isi putusan, baru KLHK bisa menentukan langkah-langkah lanjutan.Kasus pidana yang menjerat NSP bermula sejak 2015, saat peristiwa kebakaran hutan dan lahan hebat melanda Riau. Titik api yang menyebabkan asap tebal itu juga banyak dari kebun milik NSP. Menindaklanjuti hal itu, KLHK melalui Dirjen Penegakan Hukum menggugat perusahaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Majelis Hakim PN Jakarta Selatan pada 11 Agustus 2017, memutus NSP bersalah membakar lahan seluas 3.000 hektar dan harus membayar Rp1 triliun. Rinciannya, ganti rugi Rp319 miliar dan biaya pemulihan Rp753 miliar.Tak puas dengan putusan PN Jaksel, NSP mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. 4 Desember 2017, putusan banding malah memenangkan NSP. Kala itu, menyatakan gugatan KLHK tidak dapat diterima. KLHK tak tinggal diam, mengajukan kasasi kepada MA. Nur Hidayati, Direktur Eksekutif Walhi Nasional menyambut baik putusan MA. Namun, katanya, sebagaimana kasus-kasus sebelumnya, persoalan berikutnya eksekusi putusan, terutama terkait biaya rehabilitasi dan ganti rugi.“Sangat mendesak ada terobosan hukum untuk ini. Jika tidak, putusan MA hanya bagaikan macan kertas, tak menimbulkan efek jera bagi penjahat lingkungan hidup. Apalagi terkait kejahatan korporasi,” kata Yaya, sapaan akrabnya.Dia menyarankan, ada surat edaran dari MA yang memerintahkan pengadilan tinggi setempat segera eksekusi untuk kasus-kasus lingkungan hidup bekerjasama dengan KLHK.Selama ini, katanya, sudah banyak putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap tetapi belum dieksekusi karena ketidakjelasan mekanisme.“Karena ini menyangkut lintas kementerian, mungkin perlu ada aturan dari presiden, misal, untuk perusahaan-perusahaan yang terbukti bersalah dan sudah berkekuatan hukum tetap, dilakukan pembekuan aset dan rekening perusahaan.”KLHK, juga perlu berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, kepolisian juga MA sendiri untuk membahas bagaimana putusan bisa eksekusi, misal, dengan bikin surat keputusan bersama.“Untuk gugatan ke depan, perlu ada tuntutan sita jaminan di dalam gugatan pemerintah. MA ketika memutuskan juga perlu memasukkan sita jaminan dalam putusan.”Senada dengan Henri Subagiyo, Direktur Eksekutif Indonesian Centre for Environmental Law (ICEL). “Kami menyambut baik putusan Majelis Kasasi Mahkamah Agung atas gugatan ganti rugi yang terjadi di lahan NSP,” katanya.Gugatan ini, diajukan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas nama pemerintah dan dikabulkan majelis kasasi dengan ganti rugi Rp1 triliun. “Apresiasi juga layak diberikan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.”Putusan ini, katanya, menambah deret keberhasilan pemerintah dalam menindak para pelaku perusakan dan pencemaran lingkungan karena karhutla. “Salut untuk KLHK, tentu juga pengadilan.”Meski begitu, Henri juga mengingatkan kepada pemerintah dan MA bahwa saat ini sudah ada sembilan perkara memang dan berkekuatan hukum tetap dengan total kerugian sekitar Rp18,5 triliun. Sayangnya, belum satupun eksekusi oleh pengadilan setempat.Beberapa perusahaan sudah dinyatakan bersalah dan harus bertanggungjawab antara lain PT Kalista Alam, PT.Merbau Palelawan Lestari, PT.Bumi Mekar Hijau, PT Waimusi Agroindah, PT Waringin Agro Jaya, PT Jatim Jaya Perkasa. Juga, PT Ricky Kurniawan Kertapersada, PT Surya Panen Subur, dan terakhir PT National Sago Prima. Adapun pengadilan negeri yang bertanggungjawab eksekusi antara lain Meulaboh, Pekanbaru, Palembang, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jambi.“Kemenangan ini langkah awal yang harus berdampak kepada pemulihan lingkungan setempat. MA seharusnya mengingatkan atau menegur para ketua pengadilan negeri apabila terbukti lalai menjalankan eksekusi yang tentu akan berdampak buruk pada citra pengadilan,” katanya.Henri juga mengimbau, Menteri LHK melakukan langkah-langkah koordinasi dengan MA agar eksekusi tak berlarut-larut.“Publik tentu sangat berharap putusan-putusan ini berdampak positif bagi lingkungan setempat sebagaimana dimandatkan UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.” Keterangan foto utama: Api kebakaran hutan dan lahan masih menyala di Riau. Foto: Walhi Riau","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat peran pemerintah lokal",mahkamah agung menangkan kementerian lingkungan pt nsp harus bayar rp triliun kabar baik di awal tahun mahkamah agung mengabulkan gugatan kasasi kementerian lingkungan hidup dan kehutanan atas kasus kebakaran hutan dan lahan pt national sago prima nsp di kabupaten meranti riaukasasi ma yang putus senin dengan perkara nomor kpdt hakim agung yang menangani perkara hamdi bertindak sebagai hakim anggota yunus wahab dan soltoni mohdallynsp merupakan anak perusahaan pt sampoerna agro tbk oleh ma dinyatakan bersalah dan mutlak harus bertanggungjawab atas peristiwa kebakaran hutan dan lahan perusahaan juga wajib membayar ganti rugi biaya pemulihan dan rehabilitasi sebesar rp triliunjasmin ragil utomo direktur sengketa direktorat penegakan hukum klhk mengatakan hingga kini klhk belum menerima pemberitahuan isi maupun salinan putusan dia hanya mengetahui putusan ma dari websitekami tahu dari website ma yang isinya ada putusan kasasi ma terhadap nsp yang dinyatakan kabul lebih jelasnya kalau klhk sudah menerima rilis supaya tahu persis isi putusannya katanya saat dihubungi ragil menunggu ma mengirimkan salinan putusan kasasi setelah mengetahui isi putusan baru klhk bisa menentukan langkahlangkah lanjutankasus pidana yang menjerat nsp bermula sejak saat peristiwa kebakaran hutan dan lahan hebat melanda riau titik api yang menyebabkan asap tebal itu juga banyak dari kebun milik nsp menindaklanjuti hal itu klhk melalui dirjen penegakan hukum menggugat perusahaan di pengadilan negeri jakarta selatan majelis hakim pn jakarta selatan pada agustus memutus nsp bersalah membakar lahan seluas hektar dan harus membayar rp triliun rinciannya ganti rugi rp miliar dan biaya pemulihan rp miliartak puas dengan putusan pn jaksel nsp mengajukan banding ke pengadilan tinggi jakarta desember putusan banding malah memenangkan nsp kala itu menyatakan gugatan klhk tidak dapat diterima klhk tak tinggal diam mengajukan kasasi kepada ma nur hidayati direktur eksekutif walhi nasional menyambut baik putusan ma namun katanya sebagaimana kasuskasus sebelumnya persoalan berikutnya eksekusi putusan terutama terkait biaya rehabilitasi dan ganti rugisangat mendesak ada terobosan hukum untuk ini jika tidak putusan ma hanya bagaikan macan kertas tak menimbulkan efek jera bagi penjahat lingkungan hidup apalagi terkait kejahatan korporasi kata yaya sapaan akrabnyadia menyarankan ada surat edaran dari ma yang memerintahkan pengadilan tinggi setempat segera eksekusi untuk kasuskasus lingkungan hidup bekerjasama dengan klhkselama ini katanya sudah banyak putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap tetapi belum dieksekusi karena ketidakjelasan mekanismekarena ini menyangkut lintas kementerian mungkin perlu ada aturan dari presiden misal untuk perusahaanperusahaan yang terbukti bersalah dan sudah berkekuatan hukum tetap dilakukan pembekuan aset dan rekening perusahaanklhk juga perlu berkoordinasi dengan kementerian hukum dan ham kepolisian juga ma sendiri untuk membahas bagaimana putusan bisa eksekusi misal dengan bikin surat keputusan bersamauntuk gugatan ke depan perlu ada tuntutan sita jaminan di dalam gugatan pemerintah ma ketika memutuskan juga perlu memasukkan sita jaminan dalam putusansenada dengan henri subagiyo direktur eksekutif indonesian centre for environmental law icel kami menyambut baik putusan majelis kasasi mahkamah agung atas gugatan ganti rugi yang terjadi di lahan nsp katanyagugatan ini diajukan menteri lingkungan hidup dan kehutanan atas nama pemerintah dan dikabulkan majelis kasasi dengan ganti rugi rp triliun apresiasi juga layak diberikan kepada menteri lingkungan hidup dan kehutananputusan ini katanya menambah deret keberhasilan pemerintah dalam menindak para pelaku perusakan dan pencemaran lingkungan karena karhutla salut untuk klhk tentu juga pengadilanmeski begitu henri juga mengingatkan kepada pemerintah dan ma bahwa saat ini sudah ada sembilan perkara memang dan berkekuatan hukum tetap dengan total kerugian sekitar rp triliun sayangnya belum satupun eksekusi oleh pengadilan setempatbeberapa perusahaan sudah dinyatakan bersalah dan harus bertanggungjawab antara lain pt kalista alam ptmerbau palelawan lestari ptbumi mekar hijau pt waimusi agroindah pt waringin agro jaya pt jatim jaya perkasa juga pt ricky kurniawan kertapersada pt surya panen subur dan terakhir pt national sago prima adapun pengadilan negeri yang bertanggungjawab eksekusi antara lain meulaboh pekanbaru palembang jakarta selatan jakarta utara dan jambikemenangan ini langkah awal yang harus berdampak kepada pemulihan lingkungan setempat ma seharusnya mengingatkan atau menegur para ketua pengadilan negeri apabila terbukti lalai menjalankan eksekusi yang tentu akan berdampak buruk pada citra pengadilan katanyahenri juga mengimbau menteri lhk melakukan langkahlangkah koordinasi dengan ma agar eksekusi tak berlarutlarutpublik tentu sangat berharap putusanputusan ini berdampak positif bagi lingkungan setempat sebagaimana dimandatkan uu perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup keterangan foto utama api kebakaran hutan dan lahan masih menyala di riau foto walhi riau "Antisipasi Dampak El Nino 2019, Menteri Siti Surati Para Gubernur. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi El- Nino akan terjadi tahun ini dalam tingkatan rendah hingga moderat. Prediksi ini diperkuat dari berbagai lembaga internasional seperti International Research Institute for Climate and Society (IRI)), National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika Serikat dan Bureau of Meteorology (BON) Australia.“Data dari terakhir beberapa lembaga internasional di akhir Desember menyatakan, El-Nino terjadi di sepanjang Pasifik Ekuator akan berlangsung hingga Maret, April dan Mei,” kata Siswanto, Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, saat dihubungi akhir pekan lalu.BMKG memperkirakan setelah Mei, katanya, Samudera Pasifik bagian tengah dan timur akan kembali ke status normal hingga El-Nino tahun ini tak akan separah 2015.Menurut dia, hal membedakan dengan 2015, tahun ini belum diikuti atmosfir yang mendukung peningkatan El-Nino yang berdampak ke banyak wilayah. “Kondisi atmosfir masih relatif normal.”Sejak 1960, hingga sekarang, katanya, terjadi delapan kali El-Nino dengan tingkat rendah hingga moderat. Belajar dari pengalaman serupa sebelumnya, katanya, El-Nino menyebabkan penurunan curah hujan di hampir sebagian besar Jawa, Sumatera bagian ekuator dan bagian selatan, Kalimantan bagian timur, Sulawesi bagian barat, dan Papua sebelah barat.“Ketika El-Nino seperti ini berlangsung, akumulasi curah hujan tinggi biasa Januari dan Februari, saat memasuki puncak hujan. Dengan kondisi ini, curah hujan sedikit berkurang. Kemarin Desember dan Januari ini hujan belum deras,” katanya.Akhir Desember hingga Januari, katanya, belum terjadi penguatan curah hujan. Padahal, dalam kondisi iklim normal, Januari dan Februari, merupakan puncak hujan untuk sebagian besar wilayah Indonesia.“Januari ini penurunan curah hujan cukup terasa di jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian timur dan Papua Barat.”Siswanto mengatakan, El-Nino terjadi pada tingkat rendah hingga moderat karena ada penguatan Asia di wilayah Indonesia. Asia ini, katanya, berasosiasi dengan musim hujan di sebagian besar Indonesia. El-Nino menyebabkan akumulasi hujan berkurang, sisi lain untuk sebagian besar Indonesia, sedang memasuki musim hujan.Siswanto mengatakan, potensi kekeringan parah, rendah. Berbeda dengan El-Nino 2015, yang terjadi saat kemarau hingga tinggi dan menyebabkan kekeringan di berbagai wilayah.“Hanya ada beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki iklim bertipe ekuatorial atau semi monsunal. Di daerah-daerah ini biasa dua kali puncak musim hujan, dua kali puncak kemarau, seperti di Riau, Sumatera bagian utara dan barat, sebagian Jambi, sebagian Sumatera bagian barat, juga Kalimantan bagian barat,” katanya.Dia khawatir, El-Nino akan berdampak pada daerah-daerah bertipe ekuatorial yang bersamaan dengan penurunan musim hujan. Pada Februari, katanya, ketika mengalami penurunan curah hujan akibat tipe ekuatorial, El-Nino bisa menguatkan kondisi kurang hujan. Siswanto berharap, pemerintah daerah bisa menindaklanjuti laporan perkembangan iklim BMKG setiap 10 hari sekali. Dengan laporan evaluasi sekaligus prediksi cuaca BMKG, dia berharap, para pemimpin daerah pada wilayah beriklim ekuatorial bisa mengambil kebijakan cermat.“Kalau BMKG setiap bulan melaporkan perkembangan iklim dan musim ke semua pemda, kemudian di daerah-daerah juga ada stasiun klimatologi yang setiap saat meng-informasi iklim per 10 hari ke pemda-pemda. , pemda hendaknya memperhatikan serius,” katanya.BMKG bersama Lapan juga memantau titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kedua lembaga ini pakai satelit Aqua Terra dari NOAA dan terpantau setiap waktu.Siswanto berharap, pemimpin daerah bisa menyandingkan laporan evaluasi, prediksi cuaca dan laporan titik api pantauan hingga bisa mengeluarkan kebijakan tepat, terutama penanggulangan karhutla.“Kewaspadaan harus tetap dilakukan. Terutama bagi pemda sebagai pengambil kebijakan. Juga masyarakat umum perhatikan pembukaan lahan tak boleh membakar.”Rahadi Prabowo, Deputi Bidang Klimatologi Mulyono mengatakan, terus memonitor perkembangan El-Nino. “Kita masih memonitor. BMKG belum bisa mengatakan kapan terjadi puncak.”Meskipun El-Nino diprediksi rendah hingga moderat, katanya, ada potensi karhutla karena faktor cuaca bukan satu-satunya penentu.“Aktiviats manusia sebetulnya lebih mendominasi untuk karhutla. Cuaca atau iklim salah satu faktor, bukan penentu.”Menurut dia, lebih baik kalau langkah antisipasi karhutla lebih awal. Saat hujan seperti ini, masih kemungkinan menyimpan air hujan yang turun dengan membuat serapan air. Jadi, katanya, tak sibuk membuang air ke laut supaya tak banjir. Saat kemarau, katanya, tak sibuk mencari air untuk memadamkan api. Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengajak seluruh gubernur mengambil langkah-langkah tepat, dan melaporkan karhutla serta potensi kekeringan. Dia mengingatkan, karhutla ini terpantau langsung Presiden Joko Widodo, dan jadi perhatian dunia internasional. Siti sudah mengirimkan surat kepada para gubernur mengingatkan soal antisipasi karhutla.“Kami ingatkan kepada gubernur untuk lebih mengintensifkan pengendalian karhutla, mengutamakan pencegahan melalui , sosialisasi, patroli intensif, gerakkan posko, mengkoordinir potensi daerah, dan meningkatkan koordinasi para pihak,” katanya.Awal 2019, karhutla mulai terjadi di beberapa daerah seperti Riau. Namun, kata Siti, bisa diatasi dengan baik berkat kerja keras semua pihak. Manggala Agni, TNI, Polri, pemda dibantu masyarakat terus menerus mencegah karhutla.Maggala Agni, katanya, terus patroli dan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah-wilayah rawan. Monitoring dan pengecekan titik panas terus dilakukan untuk mengantisipasi karhutla.Raffles B. Panjaitan, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengatakan, pencegahan tetap jadi prioritas penanganan karhutla. Keberhasilan pencegahan, katanya, diharapkan mampu mengurangi intensitas kebakaran.“Respon cepat terhadap pantauan melalui juga pemadaman dini akan mencegah kebakaran meluas berdampak asap,” kata Raffles.Sementara itu, pantauan 9 Januari 2018 pukul 20.00 berdasarkan satelit NOAA, menunjukkan tidak ada titik api terpantau. Berdasarkan Terra Aqua tingkat kepercayaan 80% terpantau tiga titik di Sulawesi Utara.Kondisi cukup panas, dan angin kencang, katanya, jadi pemicu karhutla seperti terjadi di Kabupaten Dumai, Riau. “Manggala Agni sigap pemadaman di areal terbakar agar api tidak meluas.” Keterangan foto utama: Mencegah kebakaran dengan melestarikan hutan. Foto: Suryanto/Juara 2 Pers DETaK 2018","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","bencana alam peran pemerintah lokal pola cuaca yang berubah",antisipasi dampak el nino menteri siti surati para gubernur badan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg memprediksi el nino akan terjadi tahun ini dalam tingkatan rendah hingga moderat prediksi ini diperkuat dari berbagai lembaga internasional seperti international research institute for climate and society iri national oceanic and atmospheric administration noaa amerika serikat dan bureau of meteorology bon australiadata dari terakhir beberapa lembaga internasional di akhir desember menyatakan elnino terjadi di sepanjang pasifik ekuator akan berlangsung hingga maret april dan mei kata siswanto kepala sub bidang produksi informasi iklim dan kualitas udara bmkg saat dihubungi akhir pekan lalubmkg memperkirakan setelah mei katanya samudera pasifik bagian tengah dan timur akan kembali ke status normal hingga elnino tahun ini tak akan separah menurut dia hal membedakan dengan tahun ini belum diikuti atmosfir yang mendukung peningkatan elnino yang berdampak ke banyak wilayah kondisi atmosfir masih relatif normalsejak hingga sekarang katanya terjadi delapan kali elnino dengan tingkat rendah hingga moderat belajar dari pengalaman serupa sebelumnya katanya elnino menyebabkan penurunan curah hujan di hampir sebagian besar jawa sumatera bagian ekuator dan bagian selatan kalimantan bagian timur sulawesi bagian barat dan papua sebelah baratketika elnino seperti ini berlangsung akumulasi curah hujan tinggi biasa januari dan februari saat memasuki puncak hujan dengan kondisi ini curah hujan sedikit berkurang kemarin desember dan januari ini hujan belum deras katanyaakhir desember hingga januari katanya belum terjadi penguatan curah hujan padahal dalam kondisi iklim normal januari dan februari merupakan puncak hujan untuk sebagian besar wilayah indonesiajanuari ini penurunan curah hujan cukup terasa di jawa bali nusa tenggara sulawesi bagian timur dan papua baratsiswanto mengatakan elnino terjadi pada tingkat rendah hingga moderat karena ada penguatan asia di wilayah indonesia asia ini katanya berasosiasi dengan musim hujan di sebagian besar indonesia elnino menyebabkan akumulasi hujan berkurang sisi lain untuk sebagian besar indonesia sedang memasuki musim hujansiswanto mengatakan potensi kekeringan parah rendah berbeda dengan elnino yang terjadi saat kemarau hingga tinggi dan menyebabkan kekeringan di berbagai wilayahhanya ada beberapa wilayah di indonesia yang memiliki iklim bertipe ekuatorial atau semi monsunal di daerahdaerah ini biasa dua kali puncak musim hujan dua kali puncak kemarau seperti di riau sumatera bagian utara dan barat sebagian jambi sebagian sumatera bagian barat juga kalimantan bagian barat katanyadia khawatir elnino akan berdampak pada daerahdaerah bertipe ekuatorial yang bersamaan dengan penurunan musim hujan pada februari katanya ketika mengalami penurunan curah hujan akibat tipe ekuatorial elnino bisa menguatkan kondisi kurang hujan siswanto berharap pemerintah daerah bisa menindaklanjuti laporan perkembangan iklim bmkg setiap hari sekali dengan laporan evaluasi sekaligus prediksi cuaca bmkg dia berharap para pemimpin daerah pada wilayah beriklim ekuatorial bisa mengambil kebijakan cermatkalau bmkg setiap bulan melaporkan perkembangan iklim dan musim ke semua pemda kemudian di daerahdaerah juga ada stasiun klimatologi yang setiap saat menginformasi iklim per hari ke pemdapemda pemda hendaknya memperhatikan serius katanyabmkg bersama lapan juga memantau titik api kebakaran hutan dan lahan karhutla kedua lembaga ini pakai satelit aqua terra dari noaa dan terpantau setiap waktusiswanto berharap pemimpin daerah bisa menyandingkan laporan evaluasi prediksi cuaca dan laporan titik api pantauan hingga bisa mengeluarkan kebijakan tepat terutama penanggulangan karhutlakewaspadaan harus tetap dilakukan terutama bagi pemda sebagai pengambil kebijakan juga masyarakat umum perhatikan pembukaan lahan tak boleh membakarrahadi prabowo deputi bidang klimatologi mulyono mengatakan terus memonitor perkembangan elnino kita masih memonitor bmkg belum bisa mengatakan kapan terjadi puncakmeskipun elnino diprediksi rendah hingga moderat katanya ada potensi karhutla karena faktor cuaca bukan satusatunya penentuaktiviats manusia sebetulnya lebih mendominasi untuk karhutla cuaca atau iklim salah satu faktor bukan penentumenurut dia lebih baik kalau langkah antisipasi karhutla lebih awal saat hujan seperti ini masih kemungkinan menyimpan air hujan yang turun dengan membuat serapan air jadi katanya tak sibuk membuang air ke laut supaya tak banjir saat kemarau katanya tak sibuk mencari air untuk memadamkan api siti nurbaya menteri lingkungan hidup dan kehutanan mengajak seluruh gubernur mengambil langkahlangkah tepat dan melaporkan karhutla serta potensi kekeringan dia mengingatkan karhutla ini terpantau langsung presiden joko widodo dan jadi perhatian dunia internasional siti sudah mengirimkan surat kepada para gubernur mengingatkan soal antisipasi karhutlakami ingatkan kepada gubernur untuk lebih mengintensifkan pengendalian karhutla mengutamakan pencegahan melalui sosialisasi patroli intensif gerakkan posko mengkoordinir potensi daerah dan meningkatkan koordinasi para pihak katanyaawal karhutla mulai terjadi di beberapa daerah seperti riau namun kata siti bisa diatasi dengan baik berkat kerja keras semua pihak manggala agni tni polri pemda dibantu masyarakat terus menerus mencegah karhutlamaggala agni katanya terus patroli dan sosialisasi kepada masyarakat di wilayahwilayah rawan monitoring dan pengecekan titik panas terus dilakukan untuk mengantisipasi karhutlaraffles b panjaitan direktur pengendalian kebakaran hutan dan lahan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk mengatakan pencegahan tetap jadi prioritas penanganan karhutla keberhasilan pencegahan katanya diharapkan mampu mengurangi intensitas kebakaranrespon cepat terhadap pantauan melalui juga pemadaman dini akan mencegah kebakaran meluas berdampak asap kata rafflessementara itu pantauan januari pukul berdasarkan satelit noaa menunjukkan tidak ada titik api terpantau berdasarkan terra aqua tingkat kepercayaan terpantau tiga titik di sulawesi utarakondisi cukup panas dan angin kencang katanya jadi pemicu karhutla seperti terjadi di kabupaten dumai riau manggala agni sigap pemadaman di areal terbakar agar api tidak meluas keterangan foto utama mencegah kebakaran dengan melestarikan hutan foto suryantojuara pers detak "Aturan Baku Mutu Air Limbah PLTU Batubara Bisa Bahayakan Laut. Aturan baku mutu air limbah PLTU batubara masih sangat longgar terutama soal pembuangan limbah ke lautKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menanggapi, kalau mau buang limbah ke laut bisa lewat kajian terlebih dahulu. Sayangnya, kajian dinilai tak akan mampu meminimalisasi dampak PLTU batubara terhadap ekosistem pesisir dan lautBeberapa penelitian di perairan lokasi PLTU memperlihatkan, terjadi kenaikan suhu beberapa derajat dari sebelum dan sesudah ada pembangkit. Kenaikan suhu ini pada akhirnya mengancam kualitas air laut, ikan-ikan, dan kesehatan manusiaGuna meminimalisir dampak buruk dari PLTU batubara, perlu aturan khusus baku mutu air limbah PLTU batubara yang dibuang ke laut.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional",aturan baku mutu air limbah pltu batubara bisa bahayakan laut aturan baku mutu air limbah pltu batubara masih sangat longgar terutama soal pembuangan limbah ke lautkementerian lingkungan hidup dan kehutanan menanggapi kalau mau buang limbah ke laut bisa lewat kajian terlebih dahulu sayangnya kajian dinilai tak akan mampu meminimalisasi dampak pltu batubara terhadap ekosistem pesisir dan lautbeberapa penelitian di perairan lokasi pltu memperlihatkan terjadi kenaikan suhu beberapa derajat dari sebelum dan sesudah ada pembangkit kenaikan suhu ini pada akhirnya mengancam kualitas air laut ikanikan dan kesehatan manusiaguna meminimalisir dampak buruk dari pltu batubara perlu aturan khusus baku mutu air limbah pltu batubara yang dibuang ke laut "Pemerintah Siapkan Standardisasi Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan. Sejak disepakati 25 September, tahun lalu, agenda () akan berlangsung hingga 2030. Pemerintah Indonesia sudah memasukkan poin-poin SDG’s dalam RPJMN 2015-2019. Rencana aksi nasional dan beberapa perangkat regulasi pendukung juga disiapkan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pun menyiapkan perangkat standardisasi fokus soal produksi dan konsumsi yang bertanggungjawab.“Ini sangat penting karena konsumsi dan produksi menyangkut semua warga. Tujuan pembangunan berkelanjutan penting bagi banyak hal, antara lain perubahan iklim, tata kota berkelanjutan, juga sumber daya alam efisien yang penting untuk generasi yang akan datang,” kata Kepala Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan, KLHK Noer Adi Wardojo di Jakarta, Selasa (15/11/16).Dia mengatakan, perlu ada perubahan mendasar pada pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat. Perubahan itu antara lain dapat melalui instrumen standardisasi.“Misal, sekarang sudah mulai ada plastik mudah terurai. Seperti apa standarnya? Apakah bisa dijamin atau tidak? Kalau itu sudah ada standar, pengujian seperti apa? Bagaimana masyarakat mengenalnya? Kalau sudah menggunakan plastik mudah terurai itu, dikemanakan kalau mau dibuang?” katanya.Adi menilai, instrumen standardisasi ini menjadi penting. Dalam jenis plastik saja, banyak ragam. Ada mudah terurai, mudah didaur ulang dan lain-lain. Karena masih minim sosialisasi, membuat masyarakat kurang sadar menggunakan plastik-plastik secara bijak. Seringkali, katanya, meskipun plastik bisa daur ulang, malah menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).“Ini akan kita perbaiki, kalau ada mudah terurai, sudah jelas dan teruji sesuai standar, masyarakat bisa menggunakan sesuai sifat itu.”Untuk itu, KLHK menyiapkan instrumen memastikan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan, salah satu standar pelayanan masyarakat di fasilitas publik. Nantinya, akan ada upaya pemberian informasi dan saran .Dia mencontohkan, di pusat perbelanjaan yang jual es teh umumnya pakai gelas plastik dan sebenarnya bisa daur ulang. “Harusnya itu dikumpulkan. Masyarakat diberi tahu plastik dapat didaur ulang, nanti disediakan tempat mengumpulkan. Pengelola fasilitas publik mengumpulkan plastik untuk dikirim kepada pendaur ulang.”Dia bilang, ada tiga target berkaitan erat dengan instrumen standardisasi, seperti mendorong perusahaan mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan, dan mempromosikan pengadaan barang dan jasa ramah lingkungan. Juga memastikan publik mendapatkan informasi sekaligus mengadopsi gaya hidup berkelanjutan. “Untuk mewujudkan ini perlu peran serta pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat.”Pemerintah, katanya, didorong mewujudkan kantor ramah lingkungan () dan pengadaan barang serta jasa ramah lingkungan (. Pelaku usaha didorong menerapkan sistem manajemen lingkungan, efisiensi sumber daya dan produksi bersih, menghasilkan dan menggunakan produk ramah lingkungan tersertifikasi maupun terverifikasi melalui mekanisme ecolabel. Sementara masyarakat, langsung dan nyata didorong menerapkan standar pelayanan di fasilitas publik dengan prioritas konten ramah lingkungan.Sekjen KLHK Bambang Hendroyono dalam sambutan dibacakan staf ahli Menteri LHK Ilyas Asaad mengatakan, menyiapkan portofolio standardisasi mencakup instrumen yang akan mengubah perilaku pemerintah, bisnis dan masyarakat menuju ramah lingkungan.Dia mengatakan, inovasi standar pelayanan masyarakat di fasilitas publik merupakan kebijakan operasional di tingkat tapak dengan aksi berbasis masyarakat dan mobilisasi sumberdaya para pemangku kebijakan.Tujuannya, menyediakan standar bagi pengelola fasilitas publik dengan materi substansi pengelolaan lingkungan hidup terpadu. Juga menyediakan fasilitas publik ramah lingkungan dengan konektivitas layanan informasi dan edukasi. “Juga meningkatkan peran pemerintah kabupaten dan kota.”Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Bappenas Wahyuningsih Darajati mengatakan, pemerintah kini sedang menyiapkan Perpres akan mengatur tujuan pembangunan berkelanjutan.“Tahun ini, kami di Bappenas sesuai arahan Presiden, untuk mengkoordinasikan penyiapan ini. Kami juga menyiapkan perangkat hukum dasar implementasi SDG’s. Kami menggodok ini. Mudah-mudahan segera selesai. Perangkat hukum Perpres terkait pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan,” ucap Wahyu.Dia mengatakan, draf Perpres sudah disetujui menteri koordinator. Selanjutnya Bappenas akan ke Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri.“Mudah-mudahan segera selesai. Perpres ini cukup panjang, melibatkan seluruh pembangunan. Mudah-mudahan sebelum 2017, semua sudah selesai. Nanti 2017, kita mulai penyusunan rencana aksi nasional.”Tahun depan, katanya, saat-saat kritis karena harus menyelesaikan sampai 2030. “Juga kami harus fasilitasi pemerintah daerah menyusun rencana aksi yang harus selesai dalam 12 bulan.”Dia berharap, tahun 2017, bisa langsung menentukan sistem monitoring hingga semua pihak bisa mengetahui capaian-capaian rencana aksi.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]",program literasi,pemerintah siapkan standardisasi produksi dan konsumsi berkelanjutan sejak disepakati september tahun lalu agenda akan berlangsung hingga pemerintah indonesia sudah memasukkan poinpoin sdgs dalam rpjmn rencana aksi nasional dan beberapa perangkat regulasi pendukung juga disiapkan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk pun menyiapkan perangkat standardisasi fokus soal produksi dan konsumsi yang bertanggungjawabini sangat penting karena konsumsi dan produksi menyangkut semua warga tujuan pembangunan berkelanjutan penting bagi banyak hal antara lain perubahan iklim tata kota berkelanjutan juga sumber daya alam efisien yang penting untuk generasi yang akan datang kata kepala pusat standardisasi lingkungan dan kehutanan klhk noer adi wardojo di jakarta selasa dia mengatakan perlu ada perubahan mendasar pada pemerintah pelaku bisnis dan masyarakat perubahan itu antara lain dapat melalui instrumen standardisasimisal sekarang sudah mulai ada plastik mudah terurai seperti apa standarnya apakah bisa dijamin atau tidak kalau itu sudah ada standar pengujian seperti apa bagaimana masyarakat mengenalnya kalau sudah menggunakan plastik mudah terurai itu dikemanakan kalau mau dibuang katanyaadi menilai instrumen standardisasi ini menjadi penting dalam jenis plastik saja banyak ragam ada mudah terurai mudah didaur ulang dan lainlain karena masih minim sosialisasi membuat masyarakat kurang sadar menggunakan plastikplastik secara bijak seringkali katanya meskipun plastik bisa daur ulang malah menumpuk di tempat pembuangan akhir tpaini akan kita perbaiki kalau ada mudah terurai sudah jelas dan teruji sesuai standar masyarakat bisa menggunakan sesuai sifat ituuntuk itu klhk menyiapkan instrumen memastikan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan salah satu standar pelayanan masyarakat di fasilitas publik nantinya akan ada upaya pemberian informasi dan saran dia mencontohkan di pusat perbelanjaan yang jual es teh umumnya pakai gelas plastik dan sebenarnya bisa daur ulang harusnya itu dikumpulkan masyarakat diberi tahu plastik dapat didaur ulang nanti disediakan tempat mengumpulkan pengelola fasilitas publik mengumpulkan plastik untuk dikirim kepada pendaur ulangdia bilang ada tiga target berkaitan erat dengan instrumen standardisasi seperti mendorong perusahaan mengadopsi praktikpraktik berkelanjutan dan mempromosikan pengadaan barang dan jasa ramah lingkungan juga memastikan publik mendapatkan informasi sekaligus mengadopsi gaya hidup berkelanjutan untuk mewujudkan ini perlu peran serta pemerintah pelaku usaha dan masyarakatpemerintah katanya didorong mewujudkan kantor ramah lingkungan dan pengadaan barang serta jasa ramah lingkungan pelaku usaha didorong menerapkan sistem manajemen lingkungan efisiensi sumber daya dan produksi bersih menghasilkan dan menggunakan produk ramah lingkungan tersertifikasi maupun terverifikasi melalui mekanisme ecolabel sementara masyarakat langsung dan nyata didorong menerapkan standar pelayanan di fasilitas publik dengan prioritas konten ramah lingkungansekjen klhk bambang hendroyono dalam sambutan dibacakan staf ahli menteri lhk ilyas asaad mengatakan menyiapkan portofolio standardisasi mencakup instrumen yang akan mengubah perilaku pemerintah bisnis dan masyarakat menuju ramah lingkungandia mengatakan inovasi standar pelayanan masyarakat di fasilitas publik merupakan kebijakan operasional di tingkat tapak dengan aksi berbasis masyarakat dan mobilisasi sumberdaya para pemangku kebijakantujuannya menyediakan standar bagi pengelola fasilitas publik dengan materi substansi pengelolaan lingkungan hidup terpadu juga menyediakan fasilitas publik ramah lingkungan dengan konektivitas layanan informasi dan edukasi juga meningkatkan peran pemerintah kabupaten dan kotadirektur lingkungan hidup kementerian bappenas wahyuningsih darajati mengatakan pemerintah kini sedang menyiapkan perpres akan mengatur tujuan pembangunan berkelanjutantahun ini kami di bappenas sesuai arahan presiden untuk mengkoordinasikan penyiapan ini kami juga menyiapkan perangkat hukum dasar implementasi sdgs kami menggodok ini mudahmudahan segera selesai perangkat hukum perpres terkait pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan ucap wahyudia mengatakan draf perpres sudah disetujui menteri koordinator selanjutnya bappenas akan ke menteri keuangan dan menteri dalam negerimudahmudahan segera selesai perpres ini cukup panjang melibatkan seluruh pembangunan mudahmudahan sebelum semua sudah selesai nanti kita mulai penyusunan rencana aksi nasionaltahun depan katanya saatsaat kritis karena harus menyelesaikan sampai juga kami harus fasilitasi pemerintah daerah menyusun rencana aksi yang harus selesai dalam bulandia berharap tahun bisa langsung menentukan sistem monitoring hingga semua pihak bisa mengetahui capaiancapaian rencana aksi "Revisi RTRW Papua: Hutan Lindung Bakal Susut, Akomodir Izin Usaha?. RTRW Papua, sudah selesai terpaksa ada peninjauan kembali karena ada izin-izin di luar kendali Pemerintah Papua. Apakah itu?Perubahan RTRW ini mengancam hutan lindung dan suaka yang bakal berubah dari 60% jadi 58% dari luas Papua Dalam proses peninjauan kembali, ada tiga hal jadi dasar analisa perubahan, yakni, kelengkapan dan kedalaman substansi, kesesuaian dengan perundang-undangan terbaru, dan pemanfaatan ruangMasyarakat sipil Papua, khawatir, perubahan RTRW ini bukan demi masyarakat tetapi kepentingan investasi. Peraturan tata ruang Papua ini harus mengakui manusia Papua, yang hidup dan tinggal di atas tanah dan hutan.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal perencanaan kota",revisi rtrw papua hutan lindung bakal susut akomodir izin usaha rtrw papua sudah selesai terpaksa ada peninjauan kembali karena ada izinizin di luar kendali pemerintah papua apakah ituperubahan rtrw ini mengancam hutan lindung dan suaka yang bakal berubah dari jadi dari luas papua dalam proses peninjauan kembali ada tiga hal jadi dasar analisa perubahan yakni kelengkapan dan kedalaman substansi kesesuaian dengan perundangundangan terbaru dan pemanfaatan ruangmasyarakat sipil papua khawatir perubahan rtrw ini bukan demi masyarakat tetapi kepentingan investasi peraturan tata ruang papua ini harus mengakui manusia papua yang hidup dan tinggal di atas tanah dan hutan "Opini : Ketangguhan Bencana Iklim: Menakar Aksi Adaptasi di Indonesia. Awal 2008, tepatnya pasca konferensi perubahan iklim di Bali, adaptasi perubahan iklim dipandang sebagai pilihan penting dalam mengatasi dampak merugikan akibat perubahan iklim (walaupun sejak tahun 2001, pasca diterbitkannya Marrakech Accord, beberapa program disepakati dan diarahkan kepada pengembangan kebijakan dan penelitian adaptasi, namun perhatian dunia pada waktu itu lebih kepada upaya menurunkan emisi gas rumah kaca atau dikenal dengan mitigasi perubahan iklim).Pada agenda lainnya, masyarakat yang peduli dengan Pengurangan Risiko Bencana pun melihat isu perubahan iklim sebagai ancaman yang harus diantisipasi dan dikurangi dampaknya.Pilihan ini penting, karena Indonesia sangat rentan dari aspek ekonomi, sosial dan lingkungan (tingkat kerusakan dan pencemaran lingkungan yang masih tinggi) serta tata kelola pemerintahan (termasuk penyalahgunaan tata ruang dan kooordinasi yang lemah antar lembaga yang mendorong kegiatan atau proyek pembangunan yang tidak bersinergi satu sama lain).Pada sisi lainnya, masih memiliki keterbatasan aspek pendanaan, teknologi dan kapasitas kelembagaan serta sumber daya manusia. Dengan kondisi tersebut, tidak ‘heran’ jika saat mengalami iklim yang ekstrim, mudah menimbulkan bencana yang berakibat timbulnya kerugian kepada manusia dan lingkungan.Di dalam negeri, kita mendengar dan melihat beberapa waktu lalu (dan mungkin ke depan, seiring masuknya musim penghujan), bencana banjir dan longsor di beberapa daerah akibat intensitas hujan yang tinggi. Tahun lalu dihadapkan dengan bencana kebakaran hutan yang diperparah oleh faktor kekeringan.Jika tidak ada perbaikan yang signifikan terhadap pengelolaan lahan dan lingkungan serta pola pembangunan, perubahan iklim yang terjadi akan semakin berpotensi terjadinya bencana yang merugikan ekonomi sosial masyarakat dan target pembangunan regional maupun nasional. Tinjauan ekonomi perubahan iklim yang dibuat oleh Nicholas Stern menyebutkan bahwa perubahan iklim merupakan rintangan besar dalam upaya pengurangan kemiskinan.Berdasarkan ‘catatan’dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB (Kompas, 13/10), kerugian nasional akibat bencana setiap tahunnya di Indonesia mencapai Rp.40 triliun. Jumlah tersebut telah mencakup kerugian akibat perubahan iklim.Namun demikian, penulis meyakini angka tersebut masih dibawah angka yang sebenarnya, karena kerugian kegagalan panen, tangkapan ikan yang berkurang serta rusaknya sarana infrastruktur belum dihitung secara menyeluruh.Untuk tahun 2016, faktor iklim yang mengakibatkan bencana hampir 97,1%. Apabila tidak ada perubahan terhadap pendekatan dan pola pembangunan saat ini, dipastikan angka kerugian akan semakin besar.Satu penelitian menunjukkan, apabila dilakukan intervensi baru, dengan pendekatan yang mempertimbangkan ancaman perubahan iklim di dalamnya, maka akan mampu menekan jauh kerugian yang ditimbulkannya saat bencana terjadi karena tata ruang, infrastruktur, jenis varietas tanaman, termasuk perubahan perilaku masyarakat kepada perilaku yang lebih mendukung terwujudnya ketangguhan sebuah wilayah.Hampir satu dekade, Pemerintah menyiapkan langkah agar Indonesia berkemampuan dan memiliki kapasitas adaptif yang jauh lebih baik. Beragam dokumen kebijakan dan kajian kerentanan sebagai basis ilmiah suatu daerah/wilayah untuk mengembangkan dan memilih bentuk adaptasi yang dinilai sesuai dengan yang akan ditimbulkan dari risiko adanya perubahan iklim.Namun, tantangannya adalah bahwa sampai saat ini belum ditemukan satu siklus adaptasi, baik pada level sektor/bidang maupun wilayah, yaitu mulai dari identifikasi dan kajian kerentanan-perencanaan pembangunan yang didalamnya termuat pilihan adaptasi (), implementasi proyek dan kegiatan adaptasi yang mencakup kegiatan struktural dan non struktural, dilanjutkan dengan aktifitas monitoring dan evaluasi–yaitu menilai sejauh mana efektifitas dari adaptasi yang telah dilakukannya–.Proses adaptasi adalah proses yang , yang tak pernah berakhir, sehingga hasil monitoring dan evaluasi kembali menjadi dasar pemikiran dalam menilai kerentanan (karena pada dasarnya juga terjadi perubahan kondisi dan risiko), yang dilanjutkan dengan kegiatan perencanaan dan seterusnya.Kondisi ini adalah , karena faktanya institusi atau organisasi yang melaksanakan kegiatan adaptasi berhenti pada satu atau dua tahapan saja. Banyak alasan yang membuat kondisi ini tercipta, diantaranya adalah keinginan kepada kuantitas kegiatan di beragam area/lokasi-bukan kepada kualitas kegiatannya (focus, utuh dan dalam), keterbatasan pendanaan/pembiayaan dan waktu, atau tidak jelasnya target sasaran dari adaptasi yang ingin dicapai dari sebuah program.Lalu apa yang musti dilakukan dalam jangka pendek dan menengah? Adanya pemetaan persoalan kebijakan, pendanaan, teknologi dan infrastruktur apa yang dibutuhkan (berdasarkan kajian kerentanan tentunya) untuk adaptasi perubahan iklim mendesak untuk segera dilakukan. Integrasi strategi kebijakan adaptasi dan pengurangan risiko bencana dan teknis adaptasi yang telah dan sedang dilakukan oleh berbagai sektor menjadi tujuan strategi jangka pendek.Proses ini menjadi bagian dalam pengembangan kerangka institutional dan s, pengembangan stuktur mekanisme pendanaannya dan pertukaran informasi antar para pemangku kepentingan.Pilihan adaptasi menjadi kebutuhan untuk mengisi kesenjangan dalam mengidentifikasi strategi adaptasi yang diperlukan untuk menghindari terjadinya mal adaptasi. Sebaliknya penilaian pilihan adaptasi ini akan menjawab secara spesifik kebutuhan adaptasi yang harus dilakukan. Pilihan adaptasi patut pula mempertimbangkan aspek pendanaannya.Selain menyampaikan kebutuhan adaptasi, struktur mekanisme pendanaan yang paling riil dilakukan menjadi penting untuk ditawarkan oleh institusi keuangan publik maupun swasta.Apabila hal ini dilakukan dengan terencana dan sistematis, maka menjadi jawaban terhadap aktifitas kongkrit di dalam negeri untuk menterjemahkan perhatian dan komitmen persoalan perubahan iklim, khususnya dalam membangun strategi dan aksi adaptasi.Namun demikian keaktifan dan keterlibatan dalam perundingan dan negosiasi internasional untuk perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana tetap merupakan media atau alat () untuk mencapai tujuan besar dalam mengisi kebutuhan aksi perubahan iklim di dalam negeri guna mewujudkan ketangguhan wilayah dari bencana iklim.***","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam perencanaan kota",opini ketangguhan bencana iklim menakar aksi adaptasi di indonesia awal tepatnya pasca konferensi perubahan iklim di bali adaptasi perubahan iklim dipandang sebagai pilihan penting dalam mengatasi dampak merugikan akibat perubahan iklim walaupun sejak tahun pasca diterbitkannya marrakech accord beberapa program disepakati dan diarahkan kepada pengembangan kebijakan dan penelitian adaptasi namun perhatian dunia pada waktu itu lebih kepada upaya menurunkan emisi gas rumah kaca atau dikenal dengan mitigasi perubahan iklimpada agenda lainnya masyarakat yang peduli dengan pengurangan risiko bencana pun melihat isu perubahan iklim sebagai ancaman yang harus diantisipasi dan dikurangi dampaknyapilihan ini penting karena indonesia sangat rentan dari aspek ekonomi sosial dan lingkungan tingkat kerusakan dan pencemaran lingkungan yang masih tinggi serta tata kelola pemerintahan termasuk penyalahgunaan tata ruang dan kooordinasi yang lemah antar lembaga yang mendorong kegiatan atau proyek pembangunan yang tidak bersinergi satu sama lainpada sisi lainnya masih memiliki keterbatasan aspek pendanaan teknologi dan kapasitas kelembagaan serta sumber daya manusia dengan kondisi tersebut tidak heran jika saat mengalami iklim yang ekstrim mudah menimbulkan bencana yang berakibat timbulnya kerugian kepada manusia dan lingkungandi dalam negeri kita mendengar dan melihat beberapa waktu lalu dan mungkin ke depan seiring masuknya musim penghujan bencana banjir dan longsor di beberapa daerah akibat intensitas hujan yang tinggi tahun lalu dihadapkan dengan bencana kebakaran hutan yang diperparah oleh faktor kekeringanjika tidak ada perbaikan yang signifikan terhadap pengelolaan lahan dan lingkungan serta pola pembangunan perubahan iklim yang terjadi akan semakin berpotensi terjadinya bencana yang merugikan ekonomi sosial masyarakat dan target pembangunan regional maupun nasional tinjauan ekonomi perubahan iklim yang dibuat oleh nicholas stern menyebutkan bahwa perubahan iklim merupakan rintangan besar dalam upaya pengurangan kemiskinanberdasarkan catatandari badan nasional penanggulangan bencanabnpb kompas kerugian nasional akibat bencana setiap tahunnya di indonesia mencapai rp triliun jumlah tersebut telah mencakup kerugian akibat perubahan iklimnamun demikian penulis meyakini angka tersebut masih dibawah angka yang sebenarnya karena kerugian kegagalan panen tangkapan ikan yang berkurang serta rusaknya sarana infrastruktur belum dihitung secara menyeluruhuntuk tahun faktor iklim yang mengakibatkan bencana hampir apabila tidak ada perubahan terhadap pendekatan dan pola pembangunan saat ini dipastikan angka kerugian akan semakin besarsatu penelitian menunjukkan apabila dilakukan intervensi baru dengan pendekatan yang mempertimbangkan ancaman perubahan iklim di dalamnya maka akan mampu menekan jauh kerugian yang ditimbulkannya saat bencana terjadi karena tata ruang infrastruktur jenis varietas tanaman termasuk perubahan perilaku masyarakat kepada perilaku yang lebih mendukung terwujudnya ketangguhan sebuah wilayahhampir satu dekade pemerintah menyiapkan langkah agar indonesia berkemampuan dan memiliki kapasitas adaptif yang jauh lebih baik beragam dokumen kebijakan dan kajian kerentanan sebagai basis ilmiah suatu daerahwilayah untuk mengembangkan dan memilih bentuk adaptasi yang dinilai sesuai dengan yang akan ditimbulkan dari risiko adanya perubahan iklimnamun tantangannya adalah bahwa sampai saat ini belum ditemukan satu siklus adaptasi baik pada level sektorbidang maupun wilayah yaitu mulai dari identifikasi dan kajian kerentananperencanaan pembangunan yang didalamnya termuat pilihan adaptasi implementasi proyek dan kegiatan adaptasi yang mencakup kegiatan struktural dan non struktural dilanjutkan dengan aktifitas monitoring dan evaluasiyaitu menilai sejauh mana efektifitas dari adaptasi yang telah dilakukannyaproses adaptasi adalah proses yang yang tak pernah berakhir sehingga hasil monitoring dan evaluasi kembali menjadi dasar pemikiran dalam menilai kerentanan karena pada dasarnya juga terjadi perubahan kondisi dan risiko yang dilanjutkan dengan kegiatan perencanaan dan seterusnyakondisi ini adalah karena faktanya institusi atau organisasi yang melaksanakan kegiatan adaptasi berhenti pada satu atau dua tahapan saja banyak alasan yang membuat kondisi ini tercipta diantaranya adalah keinginan kepada kuantitas kegiatan di beragam arealokasibukan kepada kualitas kegiatannya focus utuh dan dalam keterbatasan pendanaanpembiayaan dan waktu atau tidak jelasnya target sasaran dari adaptasi yang ingin dicapai dari sebuah programlalu apa yang musti dilakukan dalam jangka pendek dan menengah adanya pemetaan persoalan kebijakan pendanaan teknologi dan infrastruktur apa yang dibutuhkan berdasarkan kajian kerentanan tentunya untuk adaptasi perubahan iklim mendesak untuk segera dilakukan integrasi strategi kebijakan adaptasi dan pengurangan risiko bencana dan teknis adaptasi yang telah dan sedang dilakukan oleh berbagai sektor menjadi tujuan strategi jangka pendekproses ini menjadi bagian dalam pengembangan kerangka institutional dan s pengembangan stuktur mekanisme pendanaannya dan pertukaran informasi antar para pemangku kepentinganpilihan adaptasi menjadi kebutuhan untuk mengisi kesenjangan dalam mengidentifikasi strategi adaptasi yang diperlukan untuk menghindari terjadinya mal adaptasi sebaliknya penilaian pilihan adaptasi ini akan menjawab secara spesifik kebutuhan adaptasi yang harus dilakukan pilihan adaptasi patut pula mempertimbangkan aspek pendanaannyaselain menyampaikan kebutuhan adaptasi struktur mekanisme pendanaan yang paling riil dilakukan menjadi penting untuk ditawarkan oleh institusi keuangan publik maupun swastaapabila hal ini dilakukan dengan terencana dan sistematis maka menjadi jawaban terhadap aktifitas kongkrit di dalam negeri untuk menterjemahkan perhatian dan komitmen persoalan perubahan iklim khususnya dalam membangun strategi dan aksi adaptasinamun demikian keaktifan dan keterlibatan dalam perundingan dan negosiasi internasional untuk perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana tetap merupakan media atau alat untuk mencapai tujuan besar dalam mengisi kebutuhan aksi perubahan iklim di dalam negeri guna mewujudkan ketangguhan wilayah dari bencana iklim "Debat Capres: Perubahan Iklim Tak Dibahas, Energi Terbarukan Suram?. Debat capres ini hanya terlihat seperti formalitas memenuhi amanat UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu. Perdebatan tidak menyentuh akar permasalahan di lapangan dan penyelesaian tak semudah diucapkan kedua kubu Isu perubahan iklim luput dari bahasan para capres. Begitu juga isu kriminalisasi masyarakat yang masuk hutan lindung dan pembebasan tanah Solusi energi terbarukan kedua capres masih mengandalkan sawit tanpa menekankan, sumber-sumber harus berkelanjutan yang tak menciptakan kerusakan lingkungan, deforestasi sampai pelanggaran HAMSumber-sumber energi terbarukan yang melimpah di negeri ini seperti angin, air, matahari sampai panas bumi tak disinggung sama sekali.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,debat capres perubahan iklim tak dibahas energi terbarukan suram debat capres ini hanya terlihat seperti formalitas memenuhi amanat uu nomor tentang pemilu perdebatan tidak menyentuh akar permasalahan di lapangan dan penyelesaian tak semudah diucapkan kedua kubu isu perubahan iklim luput dari bahasan para capres begitu juga isu kriminalisasi masyarakat yang masuk hutan lindung dan pembebasan tanah solusi energi terbarukan kedua capres masih mengandalkan sawit tanpa menekankan sumbersumber harus berkelanjutan yang tak menciptakan kerusakan lingkungan deforestasi sampai pelanggaran hamsumbersumber energi terbarukan yang melimpah di negeri ini seperti angin air matahari sampai panas bumi tak disinggung sama sekali "Lahan Terbakar Dekati 2.000 Hektar, Ribuan Warga Riau Mulai Terserang ISPA. Sejak beberapa bulan lalu, hampir merata di kabupaten dan kota di Riau, alami kebakaran hutan dan lahan. Sampai Sabtu, 9 Maret 2019, karhutla sudah 1.686,41 hektar.Data BPBD Riau, karhutla tertinggi di Bengkalis, lebih 900-an hektar, disusul Rokan Hilir 252 hektar, Meranti 187 hektar, Dumai 122 hektar, Siak 68, 25 hektar. Karhutla di kabupaten dan kota lainnya, di bawah 50 hektar.Kala pemadaman, petugas alami kendala sumber air jauh, seperti terjadi di Pekanbaru, dekat wilayah kebakaran, hanya ada parit kecil di tepi jalan. Petugas pun mesti buat jalur menuju titik kebakaran dan menyambung lebih banyak selang air. Ribuan warga Riau, mulai terserang ISPA. Kadis Kesehatan Riau, mengimbau, selama karhutla kurangi aktivitas di luar rumah atau pakai masker bila ada keperluan di luar. Juga konsumsi makanan sehat, minum air putih serta menutup tempat makan dan minum supaya tak masuk partikel yang dibawa asap.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","bencana alam peran pemerintah lokal polusi udara",lahan terbakar dekati hektar ribuan warga riau mulai terserang ispa sejak beberapa bulan lalu hampir merata di kabupaten dan kota di riau alami kebakaran hutan dan lahan sampai sabtu maret karhutla sudah hektardata bpbd riau karhutla tertinggi di bengkalis lebih an hektar disusul rokan hilir hektar meranti hektar dumai hektar siak hektar karhutla di kabupaten dan kota lainnya di bawah hektarkala pemadaman petugas alami kendala sumber air jauh seperti terjadi di pekanbaru dekat wilayah kebakaran hanya ada parit kecil di tepi jalan petugas pun mesti buat jalur menuju titik kebakaran dan menyambung lebih banyak selang air ribuan warga riau mulai terserang ispa kadis kesehatan riau mengimbau selama karhutla kurangi aktivitas di luar rumah atau pakai masker bila ada keperluan di luar juga konsumsi makanan sehat minum air putih serta menutup tempat makan dan minum supaya tak masuk partikel yang dibawa asap "Perkuat ISPO tetapi Masih Mau Tanam Sawit di Gambut, Apa Kata Mereka?. Pemerintah tengah menyiapkan penguatan standar wajib sawit berkelanjutan (Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO). Selama ini, standar yang ada dinilai masih lemah hingga ‘tak laku’ di pasar dunia. Penyusunan aturan yang rencana bakal naik status dari peraturan Menteri Pertanian (permentan) menjadi peraturan Presiden ini melibatkan lintas kementerian di bawah Kementerian Koordinator Pereknomian. Salah satu masih jadi perdebatan soal pembukaan dan ketinggian air di lahan gambut bagi pembangunan kebun sawit baru.Dari Kementerian Pertanian, yang mengurus perkebunan sawit mendorong ketinggian air gambut 0,6 meter sampai 0,8 meter, lebih rendah dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Ekosistem Sawit yakni 0,4 meter.“Dibuat agak kering untuk drainase. Sesekali dibasahi agar tak terlalu kering. Itu tak akan terbakar, ,” kata Bambang, Direktur Jenderal Kementerian Pertanian, baru-baru ini.Kementan juga beranggapan lahan gambut kurang tiga meter masih bisa dibangun kebun sawit.Pegiat lingkungan menanggapi. “Harusnya semua aturan mengikuti regulasi lebih tinggi. Pada PP 71 itu ,4 meter, otomatis ikut standar ke sana, bukan standar baru. Kalau standar baru malah ada kepastian terhadap perlindungan gambut,” kata Muslim, Direktur Yayasan Mitra Insani dihubungi , dua pekan lalu.Dia menilai, usulan Kementan itu suatu kemunduran dan sangat berpihak kepentingan bisnis. Jika berlaku, hal itu akan merusak lingkungan lebih luas.“Dengan bikin standar lebih rendah malah mengancam kebijakan Indonesia. Komitmen pemerintah mengurangi emisi dari deforestasi malah terganggu. Ini teror terhadap kebijakan,” katanya.Senada dikatakan Woro Supartinah, Koordinator Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari). Dia mengatakan, Kementan seperti menantang kebijakan pemerintahan sendiri.“Sertifikasi ini sebenarnya pelengkap, mestinya pelengkap tal bertentangan dengan yang wajib atau mandatori. Ini ISPO malah menurunkan standar, berarti mereka masih menentang dan melindungi bisnis,” katanya.Dia bilang, seharusnya, aturan yang baru disusun mengikuti regulasi yang ada. “Jangan sampai (ISPO) lebih rendah dengan regulasi. Mencari kelonggaran-kelonggaran dalam paket atau bungkusan sertifikasi,” katanya.Baik Woro maupun Muslim khawatir, penguatan standar ISPO yang kana menjadi peraturan Presiden justru meningkatkan risiko kebakaran hutan. Ia bakal mengancam komitmen Presiden yang berencana memoratorium sawit.“Kalau yang konservasi, kita mau kejar tak boleh pembukaan kanal di gambut. Sekecil apapun kanal gambut akan berdampak pada pengeringan gambut itu sendiri. Kenapa pilihan 04, meter, itu mengakomodir pertanian seperti palawija. Itu sebenarnya, bukan untuk pohon besar seperti sawit dan akasia,” ucap Muslim.Woro menambahkan, risiko kebakaran hutan akan menjadi makin tak terelakkan jika standar ISPO seperti itu. “Gambut yang dikelola untuk perkebunan sawit saat ini sudah membuat gambut kering. Datangnya 0,4 meter itu bukan tanpa perdebatan. Kunci penanganan gambut pada tata air.”Global Forest Watch Fires mencatat, sedikitnya 127.000 titik panas terdeteksi di Indonesia tahun lalu. Angka ini jauh lebih banyak dibandingkan kebakaran hutan hebat 1997. Penyebab kebakaran antara lain pembukaan dan pengeringan hutan gambut untuk perkebunan sawit.Sementara Warsi menilai, standar perkebunan sawit berkelanjutan melalui ISPO—bersifat wajib– maupun (RSPO)—sukarela perusahaan– tak menjamin hutan tak terbabat, mengurangi emisi gas rumah kaca dari perubahan fungsi lahan serta kepatuhan terhadap persyaratan hukum.Terbukti di daerah banyak perusahaan sawit memegang sertifikasi ISPO maupun RSPO tak lantas mengimplementasikan nilai-nilai ekologi, sosial dan ekonomi.Rudi Syaf, Manajer Komunikasi KKI Warsi mengatakan, di lapangan, masih banyak pelanggaran perusahaan-perusahaan yang memiliki sertifikat RSPO.“Permasalahan tak ada kontrol dari RSPO bahwa menjadi kewajiban anggota memenuhi standar-standar sawit berkelanjutan. Salah satu pelanggaran HAM dan konflik sosial masih terjadi,” katanya.Dia bilang, konflik lahan masih tinggi meskipun perusahaan sudah ber-RSPO. “Paling kalau dilaporkan, mediasi. Kenyataan di lapangan masih saja perusahaan-perusahaan itu berkonflik.”Dia mencontohkan, di Jambi, grup Sinar Mas, Astra masih berkonflik. Sampai 2008, katanya, hak guna usaha (HGU) dikeluarkan BPN pusat untuk perkebunan sawit di Jambi 1.203.545 hektar. Baru ditanam sekitar 589.340 hektar, dengan produksi pertahun 1.381.540 ton.Berdasarkan RTRWP Jambi (1995), izin HGU seharusnya di luar hutan. Namun, secara ekologis lahan HGU ada pada kemiringan lebih 40 derajat terutama di sisi barat Jambi, Merangin, Bungo, dan Sarolangin. Seharusnya, kata Rudi, daerah ini kawasan lindung, sebagai tangkapan air.Tidak hanya itu, perebutan lahan untuk jadi kebun sawit, juga masing sangat tinggi, sepanjang 2010, perkebunan skala besar masih sangat aktif mengembangkan lahan baru. Karena lahan tersedia terbatas, perusahaan sawit aktif mengakuisisi lahan kelola rakyat/petani baik pola kemitraan bahkan membeli langsung.Alih-alih RSPO yang sukarela, ISPO yang mengikat dan wajib, juga tak membuat pengusaha sawit menganggap itu hal penting.Kondisi ini terlihat, dari 189 perusahaan sawit di Jambi, baru sembilan mengantongi ISPO. Padahal, ketentuan ISPO berdasarkan Permentan nomor tertanggal 29 Maret 2011 tentang ISPO sampai 31 Desember 2014, semua perusahaan harus mngantongi sertifikat itu.Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Jambi menilai, ISPO merupakan dokumen wajib yang harus dimiliki perusahaan sawit.Ketua Gapki Jambi, Tidar M. Bagaskara mengatakan, dari 31 anggota Gapki Jambi baru 10 perusahaan bersertifikat RSPO. Gapki juga mendorong semua anggota punya ISPO.Pada 2014, Gapki seminar soal ISPO mengundang perusahaan sawi di Jambi agar berkomitmen pada sertifikasi ini.Dia mengaku, tak punya wewenang memaksa anggota mengantongi ISPO maupun RSPO.“Sejauh ini kita belum ada sanksi bagi anggota GAPKI yang belum ISPO. Mungkin masih ada pengusaha berpikir urus ISPO berbiaya tinggi.”Data Dinas Perkebunan Jambi, mayoritas perusahaan sawit di sana belum memiliki sertifikat ISPO. Dari 189 perusahaan beroperasi di Jambi, baru 38 mendaftar dan sedang proses, 10 perusahaan memiliki .Untuk lahan sawit petani swadaya di Jambi seluas 120.000 hektar, baru 300 hektar atau 217 petani swadaya bersertifikat RSPO, dengan dampingan organisasi lingkungan.Yayasan Setara Jambi, sudah mendampingi sertifikasi RSPO sekitar 420 keluarga petani sawit seluas 750 hektar. Di Sumatera Selatan, ada 300 petani sawit didampingi dalam pengurusan RSPO.Rukaiyah Rafik, Direktur Yayasan Setara Jambi mengatakan, pengurusan lamban karena proses pembentukan kelembagaan. “Ini tergantung organisasi petani, karena mentranformasi budaya berkelanjutan ini pada petani agak sedikit sulit,” katanya.","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional",perkuat ispo tetapi masih mau tanam sawit di gambut apa kata mereka pemerintah tengah menyiapkan penguatan standar wajib sawit berkelanjutan indonesian sustainable palm oilispo selama ini standar yang ada dinilai masih lemah hingga tak laku di pasar dunia penyusunan aturan yang rencana bakal naik status dari peraturan menteri pertanian permentan menjadi peraturan presiden ini melibatkan lintas kementerian di bawah kementerian koordinator pereknomian salah satu masih jadi perdebatan soal pembukaan dan ketinggian air di lahan gambut bagi pembangunan kebun sawit barudari kementerian pertanian yang mengurus perkebunan sawit mendorong ketinggian air gambut meter sampai meter lebih rendah dari peraturan pemerintah pp nomor tahun tentang pengelolaan dan perlindungan ekosistem sawit yakni meterdibuat agak kering untuk drainase sesekali dibasahi agar tak terlalu kering itu tak akan terbakar kata bambang direktur jenderal kementerian pertanian barubaru inikementan juga beranggapan lahan gambut kurang tiga meter masih bisa dibangun kebun sawitpegiat lingkungan menanggapi harusnya semua aturan mengikuti regulasi lebih tinggi pada pp itu meter otomatis ikut standar ke sana bukan standar baru kalau standar baru malah ada kepastian terhadap perlindungan gambut kata muslim direktur yayasan mitra insani dihubungi dua pekan laludia menilai usulan kementan itu suatu kemunduran dan sangat berpihak kepentingan bisnis jika berlaku hal itu akan merusak lingkungan lebih luasdengan bikin standar lebih rendah malah mengancam kebijakan indonesia komitmen pemerintah mengurangi emisi dari deforestasi malah terganggu ini teror terhadap kebijakan katanyasenada dikatakan woro supartinah koordinator jaringan kerja penyelamat hutan riau jikalahari dia mengatakan kementan seperti menantang kebijakan pemerintahan sendirisertifikasi ini sebenarnya pelengkap mestinya pelengkap tal bertentangan dengan yang wajib atau mandatori ini ispo malah menurunkan standar berarti mereka masih menentang dan melindungi bisnis katanyadia bilang seharusnya aturan yang baru disusun mengikuti regulasi yang ada jangan sampai ispo lebih rendah dengan regulasi mencari kelonggarankelonggaran dalam paket atau bungkusan sertifikasi katanyabaik woro maupun muslim khawatir penguatan standar ispo yang kana menjadi peraturan presiden justru meningkatkan risiko kebakaran hutan ia bakal mengancam komitmen presiden yang berencana memoratorium sawitkalau yang konservasi kita mau kejar tak boleh pembukaan kanal di gambut sekecil apapun kanal gambut akan berdampak pada pengeringan gambut itu sendiri kenapa pilihan meter itu mengakomodir pertanian seperti palawija itu sebenarnya bukan untuk pohon besar seperti sawit dan akasia ucap muslimworo menambahkan risiko kebakaran hutan akan menjadi makin tak terelakkan jika standar ispo seperti itu gambut yang dikelola untuk perkebunan sawit saat ini sudah membuat gambut kering datangnya meter itu bukan tanpa perdebatan kunci penanganan gambut pada tata airglobal forest watch fires mencatat sedikitnya titik panas terdeteksi di indonesia tahun lalu angka ini jauh lebih banyak dibandingkan kebakaran hutan hebat penyebab kebakaran antara lain pembukaan dan pengeringan hutan gambut untuk perkebunan sawitsementara warsi menilai standar perkebunan sawit berkelanjutan melalui ispobersifat wajib maupun rsposukarela perusahaan tak menjamin hutan tak terbabat mengurangi emisi gas rumah kaca dari perubahan fungsi lahan serta kepatuhan terhadap persyaratan hukumterbukti di daerah banyak perusahaan sawit memegang sertifikasi ispo maupun rspo tak lantas mengimplementasikan nilainilai ekologi sosial dan ekonomirudi syaf manajer komunikasi kki warsi mengatakan di lapangan masih banyak pelanggaran perusahaanperusahaan yang memiliki sertifikat rspopermasalahan tak ada kontrol dari rspo bahwa menjadi kewajiban anggota memenuhi standarstandar sawit berkelanjutan salah satu pelanggaran ham dan konflik sosial masih terjadi katanyadia bilang konflik lahan masih tinggi meskipun perusahaan sudah berrspo paling kalau dilaporkan mediasi kenyataan di lapangan masih saja perusahaanperusahaan itu berkonflikdia mencontohkan di jambi grup sinar mas astra masih berkonflik sampai katanya hak guna usaha hgu dikeluarkan bpn pusat untuk perkebunan sawit di jambi hektar baru ditanam sekitar hektar dengan produksi pertahun tonberdasarkan rtrwp jambi izin hgu seharusnya di luar hutan namun secara ekologis lahan hgu ada pada kemiringan lebih derajat terutama di sisi barat jambi merangin bungo dan sarolangin seharusnya kata rudi daerah ini kawasan lindung sebagai tangkapan airtidak hanya itu perebutan lahan untuk jadi kebun sawit juga masing sangat tinggi sepanjang perkebunan skala besar masih sangat aktif mengembangkan lahan baru karena lahan tersedia terbatas perusahaan sawit aktif mengakuisisi lahan kelola rakyatpetani baik pola kemitraan bahkan membeli langsungalihalih rspo yang sukarela ispo yang mengikat dan wajib juga tak membuat pengusaha sawit menganggap itu hal pentingkondisi ini terlihat dari perusahaan sawit di jambi baru sembilan mengantongi ispo padahal ketentuan ispo berdasarkan permentan nomor tertanggal maret tentang ispo sampai desember semua perusahaan harus mngantongi sertifikat itugabungan pengusaha kelapa sawit gapki jambi menilai ispo merupakan dokumen wajib yang harus dimiliki perusahaan sawitketua gapki jambi tidar m bagaskara mengatakan dari anggota gapki jambi baru perusahaan bersertifikat rspo gapki juga mendorong semua anggota punya ispopada gapki seminar soal ispo mengundang perusahaan sawi di jambi agar berkomitmen pada sertifikasi inidia mengaku tak punya wewenang memaksa anggota mengantongi ispo maupun rsposejauh ini kita belum ada sanksi bagi anggota gapki yang belum ispo mungkin masih ada pengusaha berpikir urus ispo berbiaya tinggidata dinas perkebunan jambi mayoritas perusahaan sawit di sana belum memiliki sertifikat ispo dari perusahaan beroperasi di jambi baru mendaftar dan sedang proses perusahaan memiliki untuk lahan sawit petani swadaya di jambi seluas hektar baru hektar atau petani swadaya bersertifikat rspo dengan dampingan organisasi lingkunganyayasan setara jambi sudah mendampingi sertifikasi rspo sekitar keluarga petani sawit seluas hektar di sumatera selatan ada petani sawit didampingi dalam pengurusan rsporukaiyah rafik direktur yayasan setara jambi mengatakan pengurusan lamban karena proses pembentukan kelembagaan ini tergantung organisasi petani karena mentranformasi budaya berkelanjutan ini pada petani agak sedikit sulit katanya "Perubahan Iklim Nyata Dirasakan Nelayan dan Masyarakat Pesisir. Ancaman dampak perubahan iklim kini semakin nyata dirasakan nelayan dan masyarakat pesisir dan ada di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil. Ancaman itu, ditandai berbagai bencana alam di berbagai wilayah Indonesia.Salah satu daerah yang merasakan dampaknya adalah di Demak, Jateng, yang mengakibatkan nelayan setempat berhenti melaut sejak Januari 2019Pemerintah, didesak untuk segera melaksanakan mandat Undang-Undang No.7/2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam.Indonesia memang menjadi satu dari banyak negara pulau dan kepulauan di dunia yang merasakan langsung dampak perubahan iklim di kawasan pesisir.","[1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","bencana alam ketahanan komunitas",perubahan iklim nyata dirasakan nelayan dan masyarakat pesisir ancaman dampak perubahan iklim kini semakin nyata dirasakan nelayan dan masyarakat pesisir dan ada di kawasan pesisir dan pulaupulau kecil ancaman itu ditandai berbagai bencana alam di berbagai wilayah indonesiasalah satu daerah yang merasakan dampaknya adalah di demak jateng yang mengakibatkan nelayan setempat berhenti melaut sejak januari pemerintah didesak untuk segera melaksanakan mandat undangundang no tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan pembudidaya ikan dan petambak garamindonesia memang menjadi satu dari banyak negara pulau dan kepulauan di dunia yang merasakan langsung dampak perubahan iklim di kawasan pesisir "Hutan Alam dalam Konsesi Perkebunan Kayu Masih Terbabat. Hutan alam ternyata terus tergerus . Hingga penghujung 2016, penghilangan hutan alam dalam perkebunan kayu masih terjadi. Forest Watch Indonesia (FWI) mencatat, pada 2013-2016, hutan alam hilang di konsesi perkebunan kayu di Sumatera Utara dan Riau seluas 208.315 hektar.Persentase terbesar dari konsesi penyuplai industri yakni kilang (IKPP) 59%, disusul (RAPP) 26%, dan (TPL) 2%.Juru kampanye FWI, Mufti Fathul Barri mengatakan, total kapasitas produksi tiga kilang minyak di Riau dan Sumut mencapai 5.249.521 ton per tahun. Jika pakai asumsi riap (pertumbuhan dimensi pohon, diameter dan tinggi hingga masak tebang-terendah), industri di dua wilayah ini kekurangan bahan baku 5.123.133 meter kubik. Jika riap tertinggi mampu hasilkan 1.754.259 meter kubik.“Kekurangan bahan baku diindikasikan diambil dari kayu hutan campuran dan pembukaan kanal gambut. Jika pengelolaan maksimal seharusnya tak ada lagi hutan alam hilang di konsesi. Ini jadi citra buruk pengelolaan hutan di Indonesia,” katanya.Tak hanya itu, dugaan pembakaran dan pembiaran kebakaran juga masih menjadi momok tak terselesaikan hingga kini.FWI, katanya, sengaja menggunakan istilah perkebunan kayu karena pengertian hutan dalam UU Kehutanan tak relevan dengan istilah hutan tanaman.Dalam UU, katanya, hutan adalah kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati didominasi pepohonan yang tak bisa dipisahkan.Kegiatan pada izin usaha pengelolaan hutan akan menebang habis tanaman kayu hingga tak ada lagi kesatuan ekosistem.Menurut Mufti, perusahaan-perusahaan ini bukan tak punya kebijakan melindungi hutan dalam rantai pasokan.IKPP/APP, misal punya kebijakan Forest Conservation Policy (FCP) dengan prinsip tak ada lagi pembukaan hutan alam tempat perusahaan beroperasi. Mendukung pemerintah menurunkan emisi gas rumah kaca, pakai prinsip Free Prior Informed Consent (FPIC) untuk menghindari dan mengatasi konflik sosial dan memastikan sumber impor mendukung manajemen hutan bertanggungjawab.Rantai pasokan sumber kayu IKPP terbesar dari Riau, lewat 14 perusahaan mitra dengan total luas 800.000 hektar. Berdasarkan analisis citra satelit, selama tiga tahun terakhir terjadi kehilangan hutan alam dalam beberapa konsesi pemasok IKPP di Riau seluas 122.131 hektar.Untuk RAPP/APRIL Group juga punya kebijakan pengelolaan hutan berkelanjutan dimulai 28 Januari 2014. Komimen itu menyatakan, APRIL Group dengan seluruh rantai pasokan berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di seluruh areal kerja perusahaan dengan menerapkan praktik terbaik dalam bidang sosial, lingkungan dan ekonomi.APRIL berkomitmen menghentikan deforestasi hutan alam dari rantai pasokan dan melindungi hutan dan lahan gambut di mana perusahaan beroperasi.Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku RAPP bermitra dengan 30 perusahaan perkebunan kayu dengan lahan seluas 1.058.074 hektar. Namun hutan alam yang tersedia di konsesi RAPP di Riau dan Sumatera hanya tinggal 14,5% atau 104.407 hektar.Dengan kata lain, selama 2013-2016 terjadi pembabatan hutan alam di konsesi RAPP seluas 53.249 hektar.“Ini potret nyata kondisi kerusakan alam yang terjadi di rantai pasokan kilang RAPP,” katanya.RAPP juga punya izin perkebunan kayu di Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, sebuah pulau kecil seluas 111.000 hektar. Tiga tahun lalu, pulau ini masih punya 64.000 hektar hutan alam, 27.000 hektar dalam konsesi RAPP.Citra satelit menunjukkan, konsesi RAPP di Pulau Padang hanya menyisakan 5.000 hektar hutan alam dan 22.000 hektar lenyap sejak 2013.Direktur Yayasan Mitra Insani. Muslim Rasyid mengatakan, kedua perusahaan perkebunan kayu telah menabrak berbagai kebijakan perlindungan gambut yakni PP 71 tahun 2014 jo PP No 57 tahun 2016. Juga, Surat Menteri LHK No 494 tahun 2015 tentang Pelarangan Pembukaan Lahan Gambut, dan surat Menteri LHK tentang arahan Presiden terkait larangan pembukaan lahan gambut meski berada di konsesi.Pembangunan perkebunan kayu, katanya, juga sering mengabaikan kelestarian bentang alam pulau kecil. UU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, tak jadi pertimbangan dalam menjamin kelangsungan ekologi dan kehidupan di suatu pulau. Misal, di Pulau Padang dan Pulau Rupat, luas kurang 2.000 kilometer persegi.Temuan lapangan YMI pada Oktober 2016, di Pulau Padang masih ada aktivitas penanaman akasia di lahan gambut dibuka Juli-Agustus sebelumnya.Konsesi perusahaan mitra RAPP, PT Sumatera Riang Lestari (SRL) di Pulau Rupat, pulau kecil di Bengkalis seluas 150.000 hektar. Di pulau ini, pada 2013, masih punya hutan alam 33.627 hektar atau 22% dari luas daratan.Saat ini, 45% atau sekitar 15.000 hektar hutan alam Pulau Rupat dalam konsesi SRL. “Perusahaan ini menguasai 25,4% daratan pulau ini,” ucap Muslim.Pada 2015, izin perusahaan sempat dibekukan karena mengalami kebakaran hutan. Tiga tahun terakhir hutan alam dalam konsesi SRL hilang 3.323 hektar.Menurut Muslim, kebakaran hutan terjadi di konsesi SRL seolah ingin mengkambinghitamkan masyarakat. Beberapa warga di Desa Titi Akar ditangkap dan ditahan di Polsek Rupat Utara diduga membakar lahan. Karena tak cukup bukti, mereka dilepaskan.Pembukaan hutan alam oleh RAPP juga menimbulkan konflik dengan masyarakat Desa Bagan Melibur, Mengkirau dan Lukit. Konflik bermula saat warga protes, berdasarkan SK Menteri Kehutanan No 180 tahun 2013 menyatakan desa mereka dikeluarkan dari konsesi RAPP.Kasus lantas ditengahi pemerintah Kepulauan Meranti dan disepakati perusahaan harus menghentikan operasi di Bagan Meranti hingga ada penyelesaian. “Perusahaan tetap lanjut menebang hutan alam dan menggali gambut untuk kanal dengan pengawalan aparat polisi.”Inspeksi mendadak Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) menemukan kanal cabang selebar lima meter dan kanal induk 20 meter. “Namun Presiden Direktur RAPP, Tony Wenas mengatakan itu untuk sekat api dan embung untuk mengurangi kebakaran,” kata Muslim.Bagaimana dengan Sumatera Utara dan TPL? Keadaan tak jauh beda.TPL, punya kebijakan kelestarian yang digagas sejak Desember 2015, komitmen menghilangkan deforestasi dari semua rantai pasokan mereka. Pada 2014, TPL juga pernah berkomitmen moratorium atas inisitaif sendiri.Dari hasil kunjungan FWI dan Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) selama 2016, TPL tetap menebang hutan campuran.Menurut analisis citra satelit, sejak 2013, di konsesi TPL terjadi deforestasi 4.988,89 hektar atau 52% mengubah hutan menjadi non hutan.Dalam konsesi TPL, dari total 188.055 hektar, 15.590 hektar hutan lindung dan 4.385 hektar area penggunaan lain (APL). Dari hutan lindung, 1.694,04 hektar jadi kebun eucalyptus, yang makin memicu kerusakan daerah tangkapan air Danau Toba.“Berbagai masalah timbul sejak kehadiran TPL,” kata Delima Silalahi mewakili KSPPM.TPL menggunakan limbah padat sebagai pengganti aspal untuk pengeras jalan di area hutan tanaman industri mereka. Area ini, berada di hulu sungai. “Akibatnya timbul gatal-gatal dan ISPA saat warga menggunakan air sungai,” katanya.“Setiap hari masyarakat mencium bau busuk tajam dan membuat kepala pening dari produksi pulp yang mengeluarkan berbagai limbah gas beracun dan berbau, seperti metilmerkaptan.”Selain itu, juga muncul hama dan penyakit tanaman pada kopi dan padi warga serta pencemaran air dan tanah sekitar hutan kemenyan.Dampak lain, jalan rusak akibat truk bertonase lebih lalu lalang. “Saat Kapolres berusaha menertibkan, Kapolres malah dimutasi,” ucap Delima.Belum lagi, tanah adat terampas dengan dalih reboisasi dan perluasan hutan. Sejak 1989, seringkali terjadi konflik antara TPL—dulu Inti Indo Rayon Utama.“Warga menuntut mengeluarkan wilayah adat dari konsesi TPL dan membuat kebijakan terkait pelestarian hutan kemenyan. Sementara itu TPL harus berhenti operasi terutama di Desa Pandumaan dan Sipituhuta,” katanya.FWI bersama YMI dan KSPPM meminta pemerintah mengkaji ulang izin konsesi perkebunan kayu yang terbukti melanggar, baik menghilangkan hutan alam maupun menimbulkan konflik dengan masyarakat.FWI juga meminta penegakan hukum adil, kaji ulang tata batas hutan, menjalankan mandat UU, penyelesaian konflik, pengakuan dan perlindungan masyarakat adat, dan penghentian izin perkebunan kayu yang berpotensi menimbulkan konflik.Kepada perusahaan, FWI mendesak mereka menjalankan komitmen yang dibuat untuk melindungi hutan, dan bertanggungjawab terhadap oknum perusahaan yang melanggar. Juga mengakui dan melindungi masyarakat sekitar wilayah kelola.“Yang terpenting, tak ada lagi ekspansi atau koversi hutan alam jadi perkebunan kayu saat ini dan mendatang,” ucap Mufti.Muslim berharap, ada ketegasan dari pihak berwenang mengembalikan kawasan hutan sesuai fungsi.“Pemerintah harus tegas dan serius tangani konflik perusahaan dengan warga, hentikan kriminalisasi masyarakat,” ucap Delima.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional",hutan alam dalam konsesi perkebunan kayu masih terbabat hutan alam ternyata terus tergerus hingga penghujung penghilangan hutan alam dalam perkebunan kayu masih terjadi forest watch indonesia fwi mencatat pada hutan alam hilang di konsesi perkebunan kayu di sumatera utara dan riau seluas hektarpersentase terbesar dari konsesi penyuplai industri yakni kilang ikpp disusul rapp dan tpl juru kampanye fwi mufti fathul barri mengatakan total kapasitas produksi tiga kilang minyak di riau dan sumut mencapai ton per tahun jika pakai asumsi riap pertumbuhan dimensi pohon diameter dan tinggi hingga masak tebangterendah industri di dua wilayah ini kekurangan bahan baku meter kubik jika riap tertinggi mampu hasilkan meter kubikkekurangan bahan baku diindikasikan diambil dari kayu hutan campuran dan pembukaan kanal gambut jika pengelolaan maksimal seharusnya tak ada lagi hutan alam hilang di konsesi ini jadi citra buruk pengelolaan hutan di indonesia katanyatak hanya itu dugaan pembakaran dan pembiaran kebakaran juga masih menjadi momok tak terselesaikan hingga kinifwi katanya sengaja menggunakan istilah perkebunan kayu karena pengertian hutan dalam uu kehutanan tak relevan dengan istilah hutan tanamandalam uu katanya hutan adalah kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati didominasi pepohonan yang tak bisa dipisahkankegiatan pada izin usaha pengelolaan hutan akan menebang habis tanaman kayu hingga tak ada lagi kesatuan ekosistemmenurut mufti perusahaanperusahaan ini bukan tak punya kebijakan melindungi hutan dalam rantai pasokanikppapp misal punya kebijakan forest conservation policy fcp dengan prinsip tak ada lagi pembukaan hutan alam tempat perusahaan beroperasi mendukung pemerintah menurunkan emisi gas rumah kaca pakai prinsip free prior informed consent fpic untuk menghindari dan mengatasi konflik sosial dan memastikan sumber impor mendukung manajemen hutan bertanggungjawabrantai pasokan sumber kayu ikpp terbesar dari riau lewat perusahaan mitra dengan total luas hektar berdasarkan analisis citra satelit selama tiga tahun terakhir terjadi kehilangan hutan alam dalam beberapa konsesi pemasok ikpp di riau seluas hektaruntuk rappapril group juga punya kebijakan pengelolaan hutan berkelanjutan dimulai januari komimen itu menyatakan april group dengan seluruh rantai pasokan berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di seluruh areal kerja perusahaan dengan menerapkan praktik terbaik dalam bidang sosial lingkungan dan ekonomiapril berkomitmen menghentikan deforestasi hutan alam dari rantai pasokan dan melindungi hutan dan lahan gambut di mana perusahaan beroperasiuntuk memenuhi kebutuhan bahan baku rapp bermitra dengan perusahaan perkebunan kayu dengan lahan seluas hektar namun hutan alam yang tersedia di konsesi rapp di riau dan sumatera hanya tinggal atau hektardengan kata lain selama terjadi pembabatan hutan alam di konsesi rapp seluas hektarini potret nyata kondisi kerusakan alam yang terjadi di rantai pasokan kilang rapp katanyarapp juga punya izin perkebunan kayu di pulau padang kabupaten kepulauan meranti sebuah pulau kecil seluas hektar tiga tahun lalu pulau ini masih punya hektar hutan alam hektar dalam konsesi rappcitra satelit menunjukkan konsesi rapp di pulau padang hanya menyisakan hektar hutan alam dan hektar lenyap sejak direktur yayasan mitra insani muslim rasyid mengatakan kedua perusahaan perkebunan kayu telah menabrak berbagai kebijakan perlindungan gambut yakni pp tahun jo pp no tahun juga surat menteri lhk no tahun tentang pelarangan pembukaan lahan gambut dan surat menteri lhk tentang arahan presiden terkait larangan pembukaan lahan gambut meski berada di konsesipembangunan perkebunan kayu katanya juga sering mengabaikan kelestarian bentang alam pulau kecil uu pengelolaan wilayah pesisir dan pulaupulau kecil tak jadi pertimbangan dalam menjamin kelangsungan ekologi dan kehidupan di suatu pulau misal di pulau padang dan pulau rupat luas kurang kilometer persegitemuan lapangan ymi pada oktober di pulau padang masih ada aktivitas penanaman akasia di lahan gambut dibuka juliagustus sebelumnyakonsesi perusahaan mitra rapp pt sumatera riang lestari srl di pulau rupat pulau kecil di bengkalis seluas hektar di pulau ini pada masih punya hutan alam hektar atau dari luas daratansaat ini atau sekitar hektar hutan alam pulau rupat dalam konsesi srl perusahaan ini menguasai daratan pulau ini ucap muslimpada izin perusahaan sempat dibekukan karena mengalami kebakaran hutan tiga tahun terakhir hutan alam dalam konsesi srl hilang hektarmenurut muslim kebakaran hutan terjadi di konsesi srl seolah ingin mengkambinghitamkan masyarakat beberapa warga di desa titi akar ditangkap dan ditahan di polsek rupat utara diduga membakar lahan karena tak cukup bukti mereka dilepaskanpembukaan hutan alam oleh rapp juga menimbulkan konflik dengan masyarakat desa bagan melibur mengkirau dan lukit konflik bermula saat warga protes berdasarkan sk menteri kehutanan no tahun menyatakan desa mereka dikeluarkan dari konsesi rappkasus lantas ditengahi pemerintah kepulauan meranti dan disepakati perusahaan harus menghentikan operasi di bagan meranti hingga ada penyelesaian perusahaan tetap lanjut menebang hutan alam dan menggali gambut untuk kanal dengan pengawalan aparat polisiinspeksi mendadak kepala badan restorasi gambut brg menemukan kanal cabang selebar lima meter dan kanal induk meter namun presiden direktur rapp tony wenas mengatakan itu untuk sekat api dan embung untuk mengurangi kebakaran kata muslimbagaimana dengan sumatera utara dan tpl keadaan tak jauh bedatpl punya kebijakan kelestarian yang digagas sejak desember komitmen menghilangkan deforestasi dari semua rantai pasokan mereka pada tpl juga pernah berkomitmen moratorium atas inisitaif sendiridari hasil kunjungan fwi dan kelompok studi dan pengembangan prakarsa masyarakat ksppm selama tpl tetap menebang hutan campuranmenurut analisis citra satelit sejak di konsesi tpl terjadi deforestasi hektar atau mengubah hutan menjadi non hutandalam konsesi tpl dari total hektar hektar hutan lindung dan hektar area penggunaan lain apl dari hutan lindung hektar jadi kebun eucalyptus yang makin memicu kerusakan daerah tangkapan air danau tobaberbagai masalah timbul sejak kehadiran tpl kata delima silalahi mewakili ksppmtpl menggunakan limbah padat sebagai pengganti aspal untuk pengeras jalan di area hutan tanaman industri mereka area ini berada di hulu sungai akibatnya timbul gatalgatal dan ispa saat warga menggunakan air sungai katanyasetiap hari masyarakat mencium bau busuk tajam dan membuat kepala pening dari produksi pulp yang mengeluarkan berbagai limbah gas beracun dan berbau seperti metilmerkaptanselain itu juga muncul hama dan penyakit tanaman pada kopi dan padi warga serta pencemaran air dan tanah sekitar hutan kemenyandampak lain jalan rusak akibat truk bertonase lebih lalu lalang saat kapolres berusaha menertibkan kapolres malah dimutasi ucap delimabelum lagi tanah adat terampas dengan dalih reboisasi dan perluasan hutan sejak seringkali terjadi konflik antara tpldulu inti indo rayon utamawarga menuntut mengeluarkan wilayah adat dari konsesi tpl dan membuat kebijakan terkait pelestarian hutan kemenyan sementara itu tpl harus berhenti operasi terutama di desa pandumaan dan sipituhuta katanyafwi bersama ymi dan ksppm meminta pemerintah mengkaji ulang izin konsesi perkebunan kayu yang terbukti melanggar baik menghilangkan hutan alam maupun menimbulkan konflik dengan masyarakatfwi juga meminta penegakan hukum adil kaji ulang tata batas hutan menjalankan mandat uu penyelesaian konflik pengakuan dan perlindungan masyarakat adat dan penghentian izin perkebunan kayu yang berpotensi menimbulkan konflikkepada perusahaan fwi mendesak mereka menjalankan komitmen yang dibuat untuk melindungi hutan dan bertanggungjawab terhadap oknum perusahaan yang melanggar juga mengakui dan melindungi masyarakat sekitar wilayah kelolayang terpenting tak ada lagi ekspansi atau koversi hutan alam jadi perkebunan kayu saat ini dan mendatang ucap muftimuslim berharap ada ketegasan dari pihak berwenang mengembalikan kawasan hutan sesuai fungsipemerintah harus tegas dan serius tangani konflik perusahaan dengan warga hentikan kriminalisasi masyarakat ucap delima "Lalui Puluhan Ribu Kilometer, Kakek Ini Bersepeda Keliling Indonesia buat Kampanye Pelestarian Lingkungan. Namanya Raden Andik Jaya Prawira, biasa dipanggil Kang Andik. Kakek 73 tahun ini pensiunan Dinas Kehutanan di Kalimantan Tengah. Sejak dua tahun terakhir, dia mengelilingi hampir seluruh kepulauan di Indonesia pakai sepeda.Apa yang dilakukan Kang Andik bukan tanpa alasan. Bermula dari banyak kasus penebangan hutan, perusakan lingkungan di negeri pulau ini, membuat Andik tergerak menyerukan pelestarian lingkungan (hutan).Sudah ribuan kilometer dia lalui pakai sepeda yang sudah berulang kali ganti peralatan, baik ban menipis, kain rem dan rantai serta gigi rantai mulai haus.Pada 16 Desember 2016, Andik tiba di kilometer nol Indonesia, di Aceh. Setelah itu, dia lanjut perjalanan, pada Jumat siang pekan lalu, tiba di Kota Medan, Sumatera Utara. Walau usia senja, sang kakek tetap nyentrik dengan gaya baret hijau dan kacamata hitam.Sekitar pukul 15.00, Andik tiba di Jalan Tritura Medan. Disana, ada ratusan alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA), menyambut sang legenda dengan penuh bangga.Begitu tiba, sang kakek, langsung disambut sebotol air putih melepas dahaga karena habis menempuh perjalanan jauh. Setelah itu, Andik diulosi.Dia terus menebar senyum. Di sepeda, terlihat tas hitam terikat dibesi, berisi keperluan sepanjang perjalanan. Bendera merah putih dipasang bagian belakang sepeda, terus berkibar sepanjang perjalanan keliling Indonesia. Tampak satu kain berwarna hijau bertuliskan ajakan menjaga hutan dan lingkungan, dipasang dekat bendera merah putih.Kepada Mongabay, dia mengatakan, memulai perjalanan keliling Indonesia bersepeda 16 September 2014, start dari Banten, dan menjalani dua tahun tiga bulan, melintasi Jawa-Bali 271 hari jarak tempuh 6.000 km. Lanjut perjalanan menujut NTB-NTT selama 105 hari, dengan 29 kabupaten/kota tersinggahi dalam jarak tempuh 7.900 km, terdiri dari 4.500 km darat dan 3.400 km laut.Untuk menyempurnakan kunjungan ke kawasan timur, Andik juga menyempatkan diri masuk ke negara tetangga, yaitu Timor Leste, melalui Motoain sampai ke Balibo.Setelah itu, dia menggowes sepeda untuk kampanye pelestarian hutan dan lingkungan ke lintas Sulawesi, menghabiskan waktu 135 hari, dengan 77 kabupaten/kota, dalam jarak tempuh 8.900 km darat. Di Maluku, dia mengunjungi satu kota. Masuk Maluku Utara, Andik mengunjungi empat kabupaten/kota. Di Papua, dan Papua Barat, dia mengunjungi 13 kabupaten/kota.Perjalanan lanjut ke lintas Kalimantan, mulai Kalimantan Utara sampai Kalimantan Barat, melewati semua kabupaten/kota, kecuali Kabupaten Sukamara di Kalimantan Tengah. Semua provinsi di Kalimantan dilewati dengan jarak tempuh 6.800 km.Di Kepulauan Riau (Kepri), dia mengunjungi Batam, Tanjung Balai Karimun, dan Tanjung Pinang. Dari Kepri Andik terbang menuju Aceh, disini 23 kabupaten/kota dia kunjungi.Terakhir, pada 16 Desember 2016, dia berhasil tiba di kilometer nol sebagai titik keempat Indonesia, yaitu Sabang-Marauke, Miangas-Rote.Medan, katanya, kunjungan kota ke 329, dan provinsi ke 26. Dia ingin mengajak masyarakat luas menjaga dan tak merusak lingkungan termasuk hutan.Apakah perjalanan itu sudah cukup? Ternyata dia akan melanjutkan perjalanan ke sejumlah wilayah lain di Indonesia yang belum didatangi, yaitu kembali ke Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung. Lalu kembali ke titik awal dan akhir perjalanan yaitu Banten.Dari perjalanan, katanya, banyak sekali melihat kerusakan hutan baik pembalakan liar, hutan jadi kebun sawit sampai pertambangan dan sisa pertambangan. Terparah, katanya, dapat dilihat kasat mata di Kalimantan, dan beberapa wilayah lain.Dia juga bertemu dengan gubernur, bupati, dan anggota DPRD provinsi dan kabupaten kota yang dilalui, untuk mendesak komitmen menjaga hutan agar tak terus dirusak.","[0, 1, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem kampanye publik pelestarian habitat",lalui puluhan ribu kilometer kakek ini bersepeda keliling indonesia buat kampanye pelestarian lingkungan namanya raden andik jaya prawira biasa dipanggil kang andik kakek tahun ini pensiunan dinas kehutanan di kalimantan tengah sejak dua tahun terakhir dia mengelilingi hampir seluruh kepulauan di indonesia pakai sepedaapa yang dilakukan kang andik bukan tanpa alasan bermula dari banyak kasus penebangan hutan perusakan lingkungan di negeri pulau ini membuat andik tergerak menyerukan pelestarian lingkungan hutansudah ribuan kilometer dia lalui pakai sepeda yang sudah berulang kali ganti peralatan baik ban menipis kain rem dan rantai serta gigi rantai mulai hauspada desember andik tiba di kilometer nol indonesia di aceh setelah itu dia lanjut perjalanan pada jumat siang pekan lalu tiba di kota medan sumatera utara walau usia senja sang kakek tetap nyentrik dengan gaya baret hijau dan kacamata hitamsekitar pukul andik tiba di jalan tritura medan disana ada ratusan alumni sekolah kehutanan menengah atas skma menyambut sang legenda dengan penuh banggabegitu tiba sang kakek langsung disambut sebotol air putih melepas dahaga karena habis menempuh perjalanan jauh setelah itu andik diulosidia terus menebar senyum di sepeda terlihat tas hitam terikat dibesi berisi keperluan sepanjang perjalanan bendera merah putih dipasang bagian belakang sepeda terus berkibar sepanjang perjalanan keliling indonesia tampak satu kain berwarna hijau bertuliskan ajakan menjaga hutan dan lingkungan dipasang dekat bendera merah putihkepada mongabay dia mengatakan memulai perjalanan keliling indonesia bersepeda september start dari banten dan menjalani dua tahun tiga bulan melintasi jawabali hari jarak tempuh km lanjut perjalanan menujut ntbntt selama hari dengan kabupatenkota tersinggahi dalam jarak tempuh km terdiri dari km darat dan km lautuntuk menyempurnakan kunjungan ke kawasan timur andik juga menyempatkan diri masuk ke negara tetangga yaitu timor leste melalui motoain sampai ke balibosetelah itu dia menggowes sepeda untuk kampanye pelestarian hutan dan lingkungan ke lintas sulawesi menghabiskan waktu hari dengan kabupatenkota dalam jarak tempuh km darat di maluku dia mengunjungi satu kota masuk maluku utara andik mengunjungi empat kabupatenkota di papua dan papua barat dia mengunjungi kabupatenkotaperjalanan lanjut ke lintas kalimantan mulai kalimantan utara sampai kalimantan barat melewati semua kabupatenkota kecuali kabupaten sukamara di kalimantan tengah semua provinsi di kalimantan dilewati dengan jarak tempuh kmdi kepulauan riau kepri dia mengunjungi batam tanjung balai karimun dan tanjung pinang dari kepri andik terbang menuju aceh disini kabupatenkota dia kunjungiterakhir pada desember dia berhasil tiba di kilometer nol sebagai titik keempat indonesia yaitu sabangmarauke miangasrotemedan katanya kunjungan kota ke dan provinsi ke dia ingin mengajak masyarakat luas menjaga dan tak merusak lingkungan termasuk hutanapakah perjalanan itu sudah cukup ternyata dia akan melanjutkan perjalanan ke sejumlah wilayah lain di indonesia yang belum didatangi yaitu kembali ke riau sumatera barat jambi bengkulu sumatera selatan bangka belitung dan lampung lalu kembali ke titik awal dan akhir perjalanan yaitu bantendari perjalanan katanya banyak sekali melihat kerusakan hutan baik pembalakan liar hutan jadi kebun sawit sampai pertambangan dan sisa pertambangan terparah katanya dapat dilihat kasat mata di kalimantan dan beberapa wilayah laindia juga bertemu dengan gubernur bupati dan anggota dprd provinsi dan kabupaten kota yang dilalui untuk mendesak komitmen menjaga hutan agar tak terus dirusak "Ratusan Hektar Hutan Lindung Bukit Betabuh Terbakar. Lebih 200 hektar Hutan Lindung Bukit Betabuh, Riau, terbakar sejak Minggu (9/1/17) hingga Senin sore api terus membara. Kebakaran telah menghancurkan 40 hektar lahan restorasi Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Bukit Betabuh.Kepala KPH Lindung Bukit Betabuh Haris, mengatakan, menerima laporan warga Minggu pagi dan siang bersama enam petugas KPH menuju lokasi kebakaran di Desa Pangkalan, Kecamatan Pucuk Rantau. Jarak tempuh ke lokasi yang berbukit-bukit ini perlu lebih dua jam dari Kota Taluk Kuantan, Ibukota Kuantan Singingi.“Kita langsung cek ke lokasi. Melokalisir dengan kekuatan enam orang. Kita mengamankan areal penanaman (restorasi),” katanya saat dihubungi Senin sore.Tak banyak bisa dilakukan petugas karena luasan terbakar ratusan hektar dengan kontur tanah berbukit. Terlebih, saat itu angin cukup kencang hingga kobaran api cepat menjalar ke lahan belum terbakar.Areal terbakar memang bukan lagi hutan dengan tegakan kayu rapat tetapi semak belukar dengan beberapa kayu. Di lokasi ada ribuan bibit tanaman hutan dan buah-buahan baru ditanam tahun lalu untuk restorasi. “Habis semua. Palingan tinggal 10 hektar, 40 hektar habis,” ucap Haris.Hari kedua pemadaman, selain 11 anggota KPHL juga dibantu 11 TNI dan polisi. Sayangnya, alat tersedia hanya penyemprot hama yang biasa dipakai petani. Api dengan tak bisa padam semua.“Kami sudah minta bantuan perusahaan terdekat. Ada PT Tri Bakti Sarimas. Saya sudah minta bantu. Kebun mereka terdekat dengan lokasi,” katanya.Di sekitar kawasan terbakar, katanya, terlihat beberapa bibit sawit sekitar dua tahunan. Sementara api hanya membakar semak dengan beberapa pohon. Haris melihat bangunan gubuk kecil biasa dipakai petani.“Saya tak melihat mereka. Sepertinya mereka kabur pas hari pertama. Hari kedua kemarin saya jumpa mereka dan memberikan peringatan keras. Kita akan angkat mereka kalau berani menanam di areal terbakar.”Menurut Haris, kawasan sekitar lokasi sudah banyak dikuasai perambah. Secara hukum, mereka tak berhak karena wilayah itu hutan lindung. Jadi tak boleh ada perkebunan kecuali mendapat izin negara.Hutan Lindung Bukit Betabuh seluas 43.541,49 hektar dikelola KPHL Bukit Betabuh, dengan kondisi cukup memprihatinkan. Pada 2015, kebakaran hebat menghancurkan bukit-bukit hutan. Luasan mencapai ratusan hektar. Pada Desember tahun lalu kebakaran juga menghanguskan sekitar 500 hektar di perbatasan dengan Sumatera Barat.Berdasarkan analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru, pada Senin kemarin terdeteksi tujuh titik panas, tiga di Kabupaten Pelalawan, tiga di Siak dan satu di Kuantan Singingi.“Kondisi iklim global masih La-Nina lemah. Ini sampai Maret. Seminggu lalu memang agak kering di Riau walau masih musim hujan sekarang. Kemarau pertama baru mulai Februari,” kata Slamet Riyadi dari BMKG kepada , Selasa pagi.Mengenai prediksi iklim 2017, katanya, secara umum hampir sama dengan 2014. Kemarau kering pertengahan tahun ini mulai sekitar Mei hingga September. “Ini akan rawan kebakaran.”","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",bencana alam,ratusan hektar hutan lindung bukit betabuh terbakar lebih hektar hutan lindung bukit betabuh riau terbakar sejak minggu hingga senin sore api terus membara kebakaran telah menghancurkan hektar lahan restorasi kesatuan pengelolaan hutan lindung kphl bukit betabuhkepala kph lindung bukit betabuh haris mengatakan menerima laporan warga minggu pagi dan siang bersama enam petugas kph menuju lokasi kebakaran di desa pangkalan kecamatan pucuk rantau jarak tempuh ke lokasi yang berbukitbukit ini perlu lebih dua jam dari kota taluk kuantan ibukota kuantan singingikita langsung cek ke lokasi melokalisir dengan kekuatan enam orang kita mengamankan areal penanaman restorasi katanya saat dihubungi senin soretak banyak bisa dilakukan petugas karena luasan terbakar ratusan hektar dengan kontur tanah berbukit terlebih saat itu angin cukup kencang hingga kobaran api cepat menjalar ke lahan belum terbakarareal terbakar memang bukan lagi hutan dengan tegakan kayu rapat tetapi semak belukar dengan beberapa kayu di lokasi ada ribuan bibit tanaman hutan dan buahbuahan baru ditanam tahun lalu untuk restorasi habis semua palingan tinggal hektar hektar habis ucap harishari kedua pemadaman selain anggota kphl juga dibantu tni dan polisi sayangnya alat tersedia hanya penyemprot hama yang biasa dipakai petani api dengan tak bisa padam semuakami sudah minta bantuan perusahaan terdekat ada pt tri bakti sarimas saya sudah minta bantu kebun mereka terdekat dengan lokasi katanyadi sekitar kawasan terbakar katanya terlihat beberapa bibit sawit sekitar dua tahunan sementara api hanya membakar semak dengan beberapa pohon haris melihat bangunan gubuk kecil biasa dipakai petanisaya tak melihat mereka sepertinya mereka kabur pas hari pertama hari kedua kemarin saya jumpa mereka dan memberikan peringatan keras kita akan angkat mereka kalau berani menanam di areal terbakarmenurut haris kawasan sekitar lokasi sudah banyak dikuasai perambah secara hukum mereka tak berhak karena wilayah itu hutan lindung jadi tak boleh ada perkebunan kecuali mendapat izin negarahutan lindung bukit betabuh seluas hektar dikelola kphl bukit betabuh dengan kondisi cukup memprihatinkan pada kebakaran hebat menghancurkan bukitbukit hutan luasan mencapai ratusan hektar pada desember tahun lalu kebakaran juga menghanguskan sekitar hektar di perbatasan dengan sumatera baratberdasarkan analisa badan meteorologi klimatologi dan geofisika pekanbaru pada senin kemarin terdeteksi tujuh titik panas tiga di kabupaten pelalawan tiga di siak dan satu di kuantan singingikondisi iklim global masih lanina lemah ini sampai maret seminggu lalu memang agak kering di riau walau masih musim hujan sekarang kemarau pertama baru mulai februari kata slamet riyadi dari bmkg kepada selasa pagimengenai prediksi iklim katanya secara umum hampir sama dengan kemarau kering pertengahan tahun ini mulai sekitar mei hingga september ini akan rawan kebakaran "Salah Satu Gunung Es Terbesar di Dunia Ini Diambang Pecah. Gunung es raksasa, satu dari 10 yang terbesar dalam sejarah ilmu pengetahuan, sedang dalam proses untuk pecah dan terpisah dari Kutub Selatan.Bongkahan yang diberi nama Larsen C ini telah bergerak menjauh dari Benua Kutub Selatan sejak beberapa waktu, dan sebuah retakan besar sedang mengancam terbelahnya bongkahan seluas 5000 km2 dari Larsen C.Retakan ini sebenarnya telah ada selama beberapa waktu, tetapi dalam sebulan terakhir atau lebih, retakan telah memanjang dengan kecepatan yang berbahaya. Seperti , di paruh kedua Desember 2016, retakan itu telah berkembang dan tumbuh memanjang menjadi 18 kilometer .Bongkahan raksasa Larsen C — sekitar dua kali ukuran Hawaii — diprediksi akan segera runtuh, tapi retakan ini akan membelah sekitar 10 persen saja. Para ilmuwan khawatir bahwa ini akan membuat bagian-bagian yang masih hidup dari Larsen C, sangat tidak stabil dan sangat rawan runtuh dalam dekade mendatang.Larsen C adalah lapisan es yang paling penting di Benua Antartika bagian utara. Lapisan ini sudah mengambang di laut, sehingga kehancurannya tidak akan langsung mengakibatkan kenaikan permukaan laut . Namun, lapisan ini menahan banyak gletser yang masih ada di daratan.Ketika Larsen C benar-benar terpecah, dan es-es ini tak terelakkan akan jatuh ke laut dan meningkatkan permukaan air laut global sekitar 10 cm. Mungkin terdengar seperti terlalu banyak, tapi dalam 20 tahun terakhir ini, kenaikan air laut ‘hanya’ 6,6 cm!Jika kenaikan permukaan laut ini digabung dengan dampak-dampak perubahan iklim, maka kontribusi Larsen C tentu saja sangat signifikan.Meskipun pemanasan yang semakin cepat di wilayah ini kemungkinan telah mempercepat perkembangan jurang raksasa yang membelah bagian dari Larsen C menjauh dari Antartika, belum ada bukti langsung untuk mendukung teori dulu. Meski begitu, banyak bukti yang mengaitkan makin hangatnya suhu atmosfer dan laut dengan penyusutan es di Kutub Selatan.Para peneliti dari Swansea University, yang telah menggunakan data satelit untuk memantau kehancurannya, mengatakan bahwa kasus ‘terbelahnya’ lapisan es ini merupakan sesuatu yang tak terelakkan karena geografi yang unik dari daerah tersebut.Semenanjung Antartika dulunya merupakan jaringan lapisan-lapisan es yang diberi nama Larsen. Larsen A runtuh pada tahun 1995, dan Larsen B hancur cukup dramatis pada tahun 2002. Bahkan, ada banyak lapisan es di seluruh Antartika yang berada di ambang bencana sekarang, tapi Larsen C, lapisan terakhir yang bernama Larsen, akan hancur terlebih dahulu.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","bencana alam pola cuaca yang berubah",salah satu gunung es terbesar di dunia ini diambang pecah gunung es raksasa satu dari yang terbesar dalam sejarah ilmu pengetahuan sedang dalam proses untuk pecah dan terpisah dari kutub selatanbongkahan yang diberi nama larsen c ini telah bergerak menjauh dari benua kutub selatan sejak beberapa waktu dan sebuah retakan besar sedang mengancam terbelahnya bongkahan seluas km dari larsen cretakan ini sebenarnya telah ada selama beberapa waktu tetapi dalam sebulan terakhir atau lebih retakan telah memanjang dengan kecepatan yang berbahaya seperti di paruh kedua desember retakan itu telah berkembang dan tumbuh memanjang menjadi kilometer bongkahan raksasa larsen c sekitar dua kali ukuran hawaii diprediksi akan segera runtuh tapi retakan ini akan membelah sekitar persen saja para ilmuwan khawatir bahwa ini akan membuat bagianbagian yang masih hidup dari larsen c sangat tidak stabil dan sangat rawan runtuh dalam dekade mendatanglarsen c adalah lapisan es yang paling penting di benua antartika bagian utara lapisan ini sudah mengambang di laut sehingga kehancurannya tidak akan langsung mengakibatkan kenaikan permukaan laut namun lapisan ini menahan banyak gletser yang masih ada di daratanketika larsen c benarbenar terpecah dan eses ini tak terelakkan akan jatuh ke laut dan meningkatkan permukaan air laut global sekitar cm mungkin terdengar seperti terlalu banyak tapi dalam tahun terakhir ini kenaikan air laut hanya cmjika kenaikan permukaan laut ini digabung dengan dampakdampak perubahan iklim maka kontribusi larsen c tentu saja sangat signifikanmeskipun pemanasan yang semakin cepat di wilayah ini kemungkinan telah mempercepat perkembangan jurang raksasa yang membelah bagian dari larsen c menjauh dari antartika belum ada bukti langsung untuk mendukung teori dulu meski begitu banyak bukti yang mengaitkan makin hangatnya suhu atmosfer dan laut dengan penyusutan es di kutub selatanpara peneliti dari swansea university yang telah menggunakan data satelit untuk memantau kehancurannya mengatakan bahwa kasus terbelahnya lapisan es ini merupakan sesuatu yang tak terelakkan karena geografi yang unik dari daerah tersebutsemenanjung antartika dulunya merupakan jaringan lapisanlapisan es yang diberi nama larsen larsen a runtuh pada tahun dan larsen b hancur cukup dramatis pada tahun bahkan ada banyak lapisan es di seluruh antartika yang berada di ambang bencana sekarang tapi larsen c lapisan terakhir yang bernama larsen akan hancur terlebih dahulu "Pengembangan Energi Terbarukan Perlu jadi Prioritas. Capaian energi terbarukan masih minim, baru 12% dari target 23% sampai 2025. Pengembangan energi terbarukan baru mampu menghasilkan listrik 9,12 GigaWatt.Pada tahap implementasi, energi terbarukan ini masih terganjal beberapa hal, seperti perizinan, investasi awal dan regulasi. Pemerintah juga masih terkotak-kotak dalam pengembangan energi terbarukan. Seharusnya, antarpemerintah baik pusat maupun daerah bisa saling sinergi dan harmonis dalam mendorong pengembangan energi terbarukan. Pemerintah pusat maupun daerah, dalam mengembangkan energi terbarukan tak hanya demi memenuhi target bauran bauran tetapi menghadirkan energi berkeadilan.","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal",pengembangan energi terbarukan perlu jadi prioritas capaian energi terbarukan masih minim baru dari target sampai pengembangan energi terbarukan baru mampu menghasilkan listrik gigawattpada tahap implementasi energi terbarukan ini masih terganjal beberapa hal seperti perizinan investasi awal dan regulasi pemerintah juga masih terkotakkotak dalam pengembangan energi terbarukan seharusnya antarpemerintah baik pusat maupun daerah bisa saling sinergi dan harmonis dalam mendorong pengembangan energi terbarukan pemerintah pusat maupun daerah dalam mengembangkan energi terbarukan tak hanya demi memenuhi target bauran bauran tetapi menghadirkan energi berkeadilan "Ketika Daerah Deklarasi jadi Provinsi Konservasi dan Pembangunan Hijau. Beberapa daerah mulai peduli menyusun aturan buat melindungi lingkungan, seperti menyatakan diri sebagai provinsi konservasi, maupun provinsi hijau. Setidaknya, ada tiga provinsi mendeklarasikan diri ingin menjadi ‘hijau’ yakni, Papua Barat, Kalimantan Timur dan Gorontalo. Bagaimana komitmen ini terus berjalan dengan kepala daerah terus berganti terlebih belum ada memiliki payung hukum.”Ini baru inisiatif, kita memberikan apresiasi. Itu komitmen provinsi,” kata Bambang Hendroyono, Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Jakarta, belum lama ini.Penetapan provinsi konservasi belum memiliki aturan khusus baru dasar usulan daerah kepada pemerintah pusat. Biasanya, wilayah ini dikelilingi hutan konservasi dan hutan lindung.Kriteria keduanya, menjadi sistem penyangga kehidupan bagi kelangsungan hidup masyarakat sekitar dalam mengkonservasi sumber keragamanhayati dan pemanfaatan lestari.Adapun, zona pemanfaatan ini menonjolkan sistem jasa lingkungan dengan membuka akses legal bagi masyarakat dalam memanfaatkan hasil hutan non kayu, seperti jasa pariwisata.”Ini potensi pemanfaatan hutan dari provinsi makin besar,” ucap Bambang.Langkah ini, katanya, mampu membantu pemerintah pusat dalam menjaga dan melestarikan hutan di masing-masing wilayah. Dia berharap, daerah lain mengikuti langkah ini.Pada 5 Desember 2016, Gorontalo baru mendapatkan penghargaan sebagai Provinsi Konservasi oleh Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Gorontalo menjadi provinsi yang mempertegas langkah dalam konservasi alam.Beberapa masalah lingkungan sudah mulai terjadi seperti ekosistem pesisir rusak, wilayah darat berkurang, persawahan menipis, banjir dan lain-lain, tetapi KLHK mengapresiasi, provinsi ini punya komitmen memperbaiki.”Kalau memang sebelumnya sudah rusak, komitmen ini langkah memperbaiki. Ini proses,” ucap Bambang.Gorontalo dikelilingi wilayah konservasi seperti Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Suaka Margasatwa Nantu-Boliyohatu, Cagar Alam Panua dan Cagar Alam Tanjung Panjang. Ada Cagar Alam Mas Popaya Raja dan Cagar Alam Tangale.Siti mengatakan, konservasi dan pembangunan bisa berdampingan. Melalui pendekatan konservasi, pemerintah akan mendorong sektor pariwisata, energi dan pelestarian budaya dengan memakai pendekatan bentang alam.”Manusia bagian penting dalam proses pembentukan bentang alam,” katanya.Papua Barat, sejak 19 Oktober 2015, telah mendeklarasikan sebagai Provinsi Konservasi. Penetapan itu saat Gubernur Abraham O Atururi, disaksikan Menteri Dalam Negeri, para nupati dan walikota.Kekayaan alam provinsi di provinsi kepala burung ini memang melimpah. ”Papua sebagai deposit, pengelolaan butuh kehati-hatian,” kata Jacob Manusawai, Rektor Universitas Negeri Papua (Unipa) Manokwari, belum lama ini di Jakarta.Wilayah darat, Papua Barat dihuni 871.000 jiwa dan 8,6 juta hektar hutan. Hampir 70% hutan mangrove di Indonesia mampu menyimpan karbon.Tak hanya menjaga kelestarian alam, penetapan Provinsi Konservasi ini turut menjaga tradisi budaya setempat. ”Bagi kami tanah adalah ibu, laut adalah bapak,” kata Nataniel D Mandacan, Sekretaris Daerah Papua Barat.Mereka berharap ada dukungan insentif dari masyarakat global dalam pengelolaan hutan dan wilayah.”Masyarakat lokal mendapat kesejahteraan dari pengelolaan hutan yang baik, kita menjaga hingga kepentingan masa depan.”Dalam perwujudan komitmen ini, pemerintah daerah sedang membuat peraturan daerah khusus, yang menjadi dalam mengedepankan pengelolaan berkelanjutan.Kekayaan alam Papua Barat, 35% hutan primer utuh, memiliki 0,6% karbon hutan tropis dunia. Kawasan ini, memiliki 1.750 spesies ikan karang, 60% tanaman endemik di seluruh dunia, dan 600 karang keras merupakan 75% spesies dunia.“Pemanfaatan sumber daya alam tak hanya mengejar ekonomi dan mengorbankan segalanya,” ucap Nataniel.Pada 26 September 2016, Siti Nurbaya mendeklarasikan kesepakatan pembangunan hijau (/ GGC) untuk Kalimantan Timur Hijau di Jakarta. Sebelumnya, Kaltim mendeklarasikan provinsi GGC 29 Mei 2016.Dia bilang, ada tiga hal penting berkaitan dengan GGC ini. , berkaitan konteks, , konten, ketiga, keselarasan dengan kebijakan pemerintah (KLHK).“ yang sudah dilakukan Kaltim dapat memberikan kontribusi baik bagi daerah-daerah lain dalam konteks pembangunan hijau,” katanya.Ide GGC dibahas Gubernur Awang Farouk bersama Gubernur Brasil dan Yucatan, Meksiko dalam forum The Nature Conservancy pada COP 21 di Paris, Prancis.Pemerintah Kaltim menargetkan penurunan deforestasi 80% pada 2020 tertuang dalam dokumen rencana aksi nyata, seperti strategi pembangunan rendah emisi karbon, deklarasi Kaltim hijau dan rencana aksi daerah gerakan rumah kaca (RAD GRK). Kaltim juga memiliki Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI), satu-satunya di Indonesia.Merah Johansyah, Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengatakan, deklarasi Kaltim ini bak mimpi di siang bolong karena terlalu banyak mengobral komitmen padahal kenyataan kebalikan.“Mana mungkin komitmen itu dipenuhi,” katanya.Sampai sekarang, ada 1.271 izin tambang dan 33 perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B) seluas 7,2 juta hektar dari 12,7 juta atau 65% lahan Kaltim buat tambang. “Sudah jelas pembangunan rendah karbon itu cum bunyi-bunyian, kenyataan tidak.”Kalau memang mau serius hijau, Merah mengusulkan beberapa langkah. , mulai mencabut semua izin tambang di kawasan penting seperti karst, gambut dan daerah aliran sungai Mahakam. , mencabut izin tambang di kawasan konservasi dan padat penduduk, , mereduksi radikal produksi batubara sampai 50%., moratorium izin pertambangan batubara hingga prasyarat keselamat rakyat dan keberlangsungan alam terpenuhi. , susun program dan skenario meninggalkan ekonomi dan energi batubara total pada 2020.Siti mengatakan, KLHK akan menyusun bersama rambu-rambu dan strategi konservasi yang menjadi komitmen daerah.Sigit Pudjianto, Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri meminta semua pihak, baik masyarakat, Majelis Rakyat Papua maupun DPR Papua Barat mengawal provinsi konservasi sebagai peraturan daerah khusus.Penetapan provinsi konservasi ini tercantum dalam UU Nomor 21 Tahun 2001 UU Nomor 35/2008 yang memberikan otonomi khusus bagi Papua dan Papua Barat.Sigit meyakinkan, daerah tak perlu khawatir APBD mengecil karena tak ada pendapatan dari mengekstraksi sumber alam, dan mengedepankan pada konservasi. ”Di negara kesatuan, duit dibagi kepada daerah-daerah. Apalagi provinsi konservasi untuk Indonesia,” katanya.Nataniel mengatakan, pengelolaan pariwisata di Raja Ampat membuktikan, kekayaan alam bisa dimanfaatkan tanpa eksploitasi berlebih.","[0, 1, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem ketahanan komunitas pelestarian habitat peran pemerintah lokal",ketika daerah deklarasi jadi provinsi konservasi dan pembangunan hijau beberapa daerah mulai peduli menyusun aturan buat melindungi lingkungan seperti menyatakan diri sebagai provinsi konservasi maupun provinsi hijau setidaknya ada tiga provinsi mendeklarasikan diri ingin menjadi hijau yakni papua barat kalimantan timur dan gorontalo bagaimana komitmen ini terus berjalan dengan kepala daerah terus berganti terlebih belum ada memiliki payung hukumini baru inisiatif kita memberikan apresiasi itu komitmen provinsi kata bambang hendroyono sekretaris jenderal kementerian lingkungan hidup dan kehutanan di jakarta belum lama inipenetapan provinsi konservasi belum memiliki aturan khusus baru dasar usulan daerah kepada pemerintah pusat biasanya wilayah ini dikelilingi hutan konservasi dan hutan lindungkriteria keduanya menjadi sistem penyangga kehidupan bagi kelangsungan hidup masyarakat sekitar dalam mengkonservasi sumber keragamanhayati dan pemanfaatan lestariadapun zona pemanfaatan ini menonjolkan sistem jasa lingkungan dengan membuka akses legal bagi masyarakat dalam memanfaatkan hasil hutan non kayu seperti jasa pariwisataini potensi pemanfaatan hutan dari provinsi makin besar ucap bambanglangkah ini katanya mampu membantu pemerintah pusat dalam menjaga dan melestarikan hutan di masingmasing wilayah dia berharap daerah lain mengikuti langkah inipada desember gorontalo baru mendapatkan penghargaan sebagai provinsi konservasi oleh siti nurbaya menteri lingkungan hidup dan kehutanan gorontalo menjadi provinsi yang mempertegas langkah dalam konservasi alambeberapa masalah lingkungan sudah mulai terjadi seperti ekosistem pesisir rusak wilayah darat berkurang persawahan menipis banjir dan lainlain tetapi klhk mengapresiasi provinsi ini punya komitmen memperbaikikalau memang sebelumnya sudah rusak komitmen ini langkah memperbaiki ini proses ucap bambanggorontalo dikelilingi wilayah konservasi seperti taman nasional bogani nani wartabone suaka margasatwa nantuboliyohatu cagar alam panua dan cagar alam tanjung panjang ada cagar alam mas popaya raja dan cagar alam tangalesiti mengatakan konservasi dan pembangunan bisa berdampingan melalui pendekatan konservasi pemerintah akan mendorong sektor pariwisata energi dan pelestarian budaya dengan memakai pendekatan bentang alammanusia bagian penting dalam proses pembentukan bentang alam katanyapapua barat sejak oktober telah mendeklarasikan sebagai provinsi konservasi penetapan itu saat gubernur abraham o atururi disaksikan menteri dalam negeri para nupati dan walikotakekayaan alam provinsi di provinsi kepala burung ini memang melimpah papua sebagai deposit pengelolaan butuh kehatihatian kata jacob manusawai rektor universitas negeri papua unipa manokwari belum lama ini di jakartawilayah darat papua barat dihuni jiwa dan juta hektar hutan hampir hutan mangrove di indonesia mampu menyimpan karbontak hanya menjaga kelestarian alam penetapan provinsi konservasi ini turut menjaga tradisi budaya setempat bagi kami tanah adalah ibu laut adalah bapak kata nataniel d mandacan sekretaris daerah papua baratmereka berharap ada dukungan insentif dari masyarakat global dalam pengelolaan hutan dan wilayahmasyarakat lokal mendapat kesejahteraan dari pengelolaan hutan yang baik kita menjaga hingga kepentingan masa depandalam perwujudan komitmen ini pemerintah daerah sedang membuat peraturan daerah khusus yang menjadi dalam mengedepankan pengelolaan berkelanjutankekayaan alam papua barat hutan primer utuh memiliki karbon hutan tropis dunia kawasan ini memiliki spesies ikan karang tanaman endemik di seluruh dunia dan karang keras merupakan spesies duniapemanfaatan sumber daya alam tak hanya mengejar ekonomi dan mengorbankan segalanya ucap natanielpada september siti nurbaya mendeklarasikan kesepakatan pembangunan hijau ggc untuk kalimantan timur hijau di jakarta sebelumnya kaltim mendeklarasikan provinsi ggc mei dia bilang ada tiga hal penting berkaitan dengan ggc ini berkaitan konteks konten ketiga keselarasan dengan kebijakan pemerintah klhk yang sudah dilakukan kaltim dapat memberikan kontribusi baik bagi daerahdaerah lain dalam konteks pembangunan hijau katanyaide ggc dibahas gubernur awang farouk bersama gubernur brasil dan yucatan meksiko dalam forum the nature conservancy pada cop di paris prancispemerintah kaltim menargetkan penurunan deforestasi pada tertuang dalam dokumen rencana aksi nyata seperti strategi pembangunan rendah emisi karbon deklarasi kaltim hijau dan rencana aksi daerah gerakan rumah kaca rad grk kaltim juga memiliki dewan daerah perubahan iklim ddpi satusatunya di indonesiamerah johansyah koordinator jaringan advokasi tambang jatam mengatakan deklarasi kaltim ini bak mimpi di siang bolong karena terlalu banyak mengobral komitmen padahal kenyataan kebalikanmana mungkin komitmen itu dipenuhi katanyasampai sekarang ada izin tambang dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara pkpb seluas juta hektar dari juta atau lahan kaltim buat tambang sudah jelas pembangunan rendah karbon itu cum bunyibunyian kenyataan tidakkalau memang mau serius hijau merah mengusulkan beberapa langkah mulai mencabut semua izin tambang di kawasan penting seperti karst gambut dan daerah aliran sungai mahakam mencabut izin tambang di kawasan konservasi dan padat penduduk mereduksi radikal produksi batubara sampai moratorium izin pertambangan batubara hingga prasyarat keselamat rakyat dan keberlangsungan alam terpenuhi susun program dan skenario meninggalkan ekonomi dan energi batubara total pada siti mengatakan klhk akan menyusun bersama ramburambu dan strategi konservasi yang menjadi komitmen daerahsigit pudjianto kepala biro hukum kementerian dalam negeri meminta semua pihak baik masyarakat majelis rakyat papua maupun dpr papua barat mengawal provinsi konservasi sebagai peraturan daerah khususpenetapan provinsi konservasi ini tercantum dalam uu nomor tahun uu nomor yang memberikan otonomi khusus bagi papua dan papua baratsigit meyakinkan daerah tak perlu khawatir apbd mengecil karena tak ada pendapatan dari mengekstraksi sumber alam dan mengedepankan pada konservasi di negara kesatuan duit dibagi kepada daerahdaerah apalagi provinsi konservasi untuk indonesia katanyanataniel mengatakan pengelolaan pariwisata di raja ampat membuktikan kekayaan alam bisa dimanfaatkan tanpa eksploitasi berlebih "Ekspor Sawit Turun, Peremajaan Tanaman Belum Jalan. Volume ekspor minyak sawit mentah atau (CPO), (PKO) dan turunan turun sekitar 2% dibandingkan 2015, dari 26,2 juta ton jadi 25,7 juta ton.Meski begitu, nilai ekspor sawit naik 8% sebesar US$17,8 miliar atau Rp240 triliun, pada 2015 sebesar US$16,5 miliar atau Rp220 triliun. Harga CPO global selama 2016, alami kenaikan sampai 41,4%.Data Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), Juni 2015, harga CPO US$535 per ton, Januari 2016 senilai US$558 per ton, dan Desember 2016 senilai US$789 per ton. Kenaikan harga ini berdampak positif harga tandan buah segar (TBS) petani sawit hingga 66%.Bayu Krisnamurthi, Kepala Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit mengatakan, hilirisasi produk sawit Indonesia juga mendorong harga lebih tinggi.Dia bilang, tak hanya CPO, cangkang dan bungkil sawit Indonesia juga jadi komoditas ekspor. Keduanya, untuk kebutuhan energi hijau di luar negeri.Volume ekspor biomassa sawit 2016 sekitar 5 juta ton. Beberapa negara, antara lain Jepang, katanya, tertarik mengimpor biomassa sawit dari Indonesia karena berkalori tinggi.BPDP memprediksi, pengumpulan dana pungutan ekspor 2017 akan lebih rendah dibandingkan 2016 sebesar Rp11,7 triliun. Prediksi ini, karena harga CPO 2017 mulai turun dan produksi minyak sawit akan normal pasca El-Nino 2015.”Total penerimaan dana sawit 2017 diproyeksi moderat Rp10,3 triliun,” katanya.Dari dana ini, katanya, sekitar 93,2% atau Rp9,6 triliun dana buat mendukung program B20 (biodiesel berkadar 20%). Tahun lalu, realisasi program ini Rp10,6 triliun.Meski proyeksi turun, BPDP masih punya saldo kewajiban dan cadangan dana pada 2016 sebesar Rp5,7 triliun. Jadi, perkiraan total pendapatan akhir 2017 sebesar Rp16 triliun.Bayu mengatakan, proyeksi pungutan dana moderat untuk mengantisipasi penurunan harga CPO. ”Jika harga CPO turun, akan berpengaruh pada pungutan CPO Fund. Saya yakin perolehan bisa lebih tinggi (dari proyeksi) setidaknya sama dengan tahun lalu,” katanya.Dia mengatakan, biodiesel 2016 memberikan manfaat besar dalam mengurangi sekitar 4,49 juta ton barrel per hari. “Ini mampu menciptakan nilai tambah hilirisasi industri Rp4,4 triliun dan utilitas bahan bakar nabati berbasis produk dalam negeri 45.500 barrel per hari.”Penyerapan tenaga kerja, katanya, 385.000 orang dan penghematan devisa serta pengurangan ketergantungan bahan bakar fosil sampai US$1,1 milyar atau Rp14,8 triliun.Adapun program penanaman kembali atau peremajaan sawit malah belum jalan. Bayu bilang, masih menghadapi permasalahan dalam penyaluran dana untuk peremajaan kebun takyat, antara lain persoalan kepemilikan lahan.Pada 2016, dana peremajaan sawit hanya 4 % dari anggaran. Terealisasi Rp16 miliar untuk 640 hektar kebun tetapi peremajaan belum jalan.Padahal, katanya, usulan peremajaan masuk BPDP ada 26.500 hektar. ”Tapi 61% usulan masih kendala kejelasan status lahan.”Usulan itu, melibatkan 12.000 petani, terdiri 79% swadaya, sisanya plasma.Kendala yang dihadapi, katanya, seperti konflik lahan, lahan bekas bakar, pergantian kepemilikan tanpa ada baliknama sertifikat, kebun di hutan lindung, permasalahan di bank dan lain-lain.”Proses verifikasi kebenaran data dan ketepatan sasaran perlu agar tak salah target untuk petani kecil,” katanya.Tahun ini, katanya, dana peremajaan sawit rakyat sama dengan 2016, sebesar Rp400 miliar. BPDP mendorong pada 2017, ada dana pengembangan sarana prasarana petani Rp160 miliar hingga total buat petani Rp560 miliar.Badan ini menargetkan, Februari 2017, mulai peremajaan. BPDP bersama pemerintah pusat dan daerah akan verifikasi status tanah petani, apakah lahan bermasalah atau tidak.Bersama Kementerian Pertanian, BPDP akan membentuk Komite Peremajaan untuk menyeleksi dan verifikasi lahan.Kamis lalu (19/1/17), BPDP kerja sama dengan PT Sucofindo (Persero) untuk , yakni sebagai lembaga pemeverifikasi guna memastikan jenis, volume, dan jumlah pungutan dana sawit.Ekspor produk sawit dan turunan selama ini mendekati 60 jenis, setiap produk memiliki besaran pungutan berbeda. Sucofindo harus mampu memastikan informasi atau laporan eksportir benar.”Jika eksportir belum membayarkan pungutan, Sucofindo tak bisa merilis laporan surveyor. Kalau belum ada, Bea Cukai juga tak bisa dilaksanakan, otomatis tak bisa ekspor,” katanya.BPDP memperkiraan, volume ekspor sawit dan produk turunan 2017 mencapai 26-27 juta ton. Adapun, total nilai kontrak harus dibayarkan BPDP Rp120 miliar.Adapun, lima pelabuhan utama ekspor, yakni Pelabuhan Dumai, Belawan, Tanjung Priok, Teluk Bayur, dan Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung.Pelabuhan utama maupun pelabuhan mandiri perusahaan, katanya, di sekitar Surabaya dan Gresik, jadi penting karena banyak produk olahan sawit dari wilayah itu.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",ekspor sawit turun peremajaan tanaman belum jalan volume ekspor minyak sawit mentah atau cpo pko dan turunan turun sekitar dibandingkan dari juta ton jadi juta tonmeski begitu nilai ekspor sawit naik sebesar us miliar atau rp triliun pada sebesar us miliar atau rp triliun harga cpo global selama alami kenaikan sampai data badan pengelola dana perkebunan bpdp juni harga cpo us per ton januari senilai us per ton dan desember senilai us per ton kenaikan harga ini berdampak positif harga tandan buah segar tbs petani sawit hingga bayu krisnamurthi kepala badan pengelola dana perkebunan bpdp sawit mengatakan hilirisasi produk sawit indonesia juga mendorong harga lebih tinggidia bilang tak hanya cpo cangkang dan bungkil sawit indonesia juga jadi komoditas ekspor keduanya untuk kebutuhan energi hijau di luar negerivolume ekspor biomassa sawit sekitar juta ton beberapa negara antara lain jepang katanya tertarik mengimpor biomassa sawit dari indonesia karena berkalori tinggibpdp memprediksi pengumpulan dana pungutan ekspor akan lebih rendah dibandingkan sebesar rp triliun prediksi ini karena harga cpo mulai turun dan produksi minyak sawit akan normal pasca elnino total penerimaan dana sawit diproyeksi moderat rp triliun katanyadari dana ini katanya sekitar atau rp triliun dana buat mendukung program b biodiesel berkadar tahun lalu realisasi program ini rp triliunmeski proyeksi turun bpdp masih punya saldo kewajiban dan cadangan dana pada sebesar rp triliun jadi perkiraan total pendapatan akhir sebesar rp triliunbayu mengatakan proyeksi pungutan dana moderat untuk mengantisipasi penurunan harga cpo jika harga cpo turun akan berpengaruh pada pungutan cpo fund saya yakin perolehan bisa lebih tinggi dari proyeksi setidaknya sama dengan tahun lalu katanyadia mengatakan biodiesel memberikan manfaat besar dalam mengurangi sekitar juta ton barrel per hari ini mampu menciptakan nilai tambah hilirisasi industri rp triliun dan utilitas bahan bakar nabati berbasis produk dalam negeri barrel per haripenyerapan tenaga kerja katanya orang dan penghematan devisa serta pengurangan ketergantungan bahan bakar fosil sampai us milyar atau rp triliunadapun program penanaman kembali atau peremajaan sawit malah belum jalan bayu bilang masih menghadapi permasalahan dalam penyaluran dana untuk peremajaan kebun takyat antara lain persoalan kepemilikan lahanpada dana peremajaan sawit hanya dari anggaran terealisasi rp miliar untuk hektar kebun tetapi peremajaan belum jalanpadahal katanya usulan peremajaan masuk bpdp ada hektar tapi usulan masih kendala kejelasan status lahanusulan itu melibatkan petani terdiri swadaya sisanya plasmakendala yang dihadapi katanya seperti konflik lahan lahan bekas bakar pergantian kepemilikan tanpa ada baliknama sertifikat kebun di hutan lindung permasalahan di bank dan lainlainproses verifikasi kebenaran data dan ketepatan sasaran perlu agar tak salah target untuk petani kecil katanyatahun ini katanya dana peremajaan sawit rakyat sama dengan sebesar rp miliar bpdp mendorong pada ada dana pengembangan sarana prasarana petani rp miliar hingga total buat petani rp miliarbadan ini menargetkan februari mulai peremajaan bpdp bersama pemerintah pusat dan daerah akan verifikasi status tanah petani apakah lahan bermasalah atau tidakbersama kementerian pertanian bpdp akan membentuk komite peremajaan untuk menyeleksi dan verifikasi lahankamis lalu bpdp kerja sama dengan pt sucofindo persero untuk yakni sebagai lembaga pemeverifikasi guna memastikan jenis volume dan jumlah pungutan dana sawitekspor produk sawit dan turunan selama ini mendekati jenis setiap produk memiliki besaran pungutan berbeda sucofindo harus mampu memastikan informasi atau laporan eksportir benarjika eksportir belum membayarkan pungutan sucofindo tak bisa merilis laporan surveyor kalau belum ada bea cukai juga tak bisa dilaksanakan otomatis tak bisa ekspor katanyabpdp memperkiraan volume ekspor sawit dan produk turunan mencapai juta ton adapun total nilai kontrak harus dibayarkan bpdp rp miliaradapun lima pelabuhan utama ekspor yakni pelabuhan dumai belawan tanjung priok teluk bayur dan pelabuhan panjang di bandar lampungpelabuhan utama maupun pelabuhan mandiri perusahaan katanya di sekitar surabaya dan gresik jadi penting karena banyak produk olahan sawit dari wilayah itu "Ketika Pemutihan Karang Terjadi Lagi di Lombok. Serangan pemutihan karang secara masif pernah terjadi pada 2016. Sebagian wilayah perairan di Sekotong Lombok Barat paling terdampak.Kini, Maret-April 2019, pemutihan karang kembali terjadi yang menyasar perairan selat Lombok. Selain pemutihan karang dampak perubahan iklim, kerusakan terumbu karang juga dipicu berbagai aktivitas manusia, dari menangkap ikan dengan cara tak ramah lingkungan, pariwisata tak berkelanjutan, sampai pencemaran limbah ke laut.Uniknya, kawasan-kawasan dengan pulau penuh mangrove relatif bisa bertahan dari serangan pemutihan karang. Begitu juga pulau-pulau ada penduduk atau kampung nelayan, kerusakan terumbu karang lebih kecil.","[0, 1, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem ketahanan komunitas pelestarian habitat",ketika pemutihan karang terjadi lagi di lombok serangan pemutihan karang secara masif pernah terjadi pada sebagian wilayah perairan di sekotong lombok barat paling terdampakkini maretapril pemutihan karang kembali terjadi yang menyasar perairan selat lombok selain pemutihan karang dampak perubahan iklim kerusakan terumbu karang juga dipicu berbagai aktivitas manusia dari menangkap ikan dengan cara tak ramah lingkungan pariwisata tak berkelanjutan sampai pencemaran limbah ke lautuniknya kawasankawasan dengan pulau penuh mangrove relatif bisa bertahan dari serangan pemutihan karang begitu juga pulaupulau ada penduduk atau kampung nelayan kerusakan terumbu karang lebih kecil "Visi Misi Capres Tentang Lingkungan Hidup Tidak Meyakinkan. Masa kampanye pemilihan presiden masih berlangsung sampai hari ini. Dua pasang capres-cawapres masih sibuk melakukan kampanye untuk menarik dukungan pada 9 Juli 2014 nanti.Berbagai hal telah diungkapkan dan dijanjikan oleh dua pasang capres tersebut, mulai dari permasalahan politik, ekonomi dan lain sebagainya. Dan permasalahan lingkungan hidup, juga menjadi salah satu hal yang disoroti oleh berbagai pihak.Akan tetapi, visi misi dua pasang capres yang terungkapkan untuk permasalahan lingkungan hidup, terlihat tidak menyakinkan. Hal tersebut terlihat dalam acara diskusi lingkungan dengan tempa “Pasca Pilpres 2014 : Masa Depan Lingkungan Hidup Indonesia” yang digelar Komunitas Wartawan Lingkungan Indonesia (SIEJ) di Cafe Resto, Kompleks Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis kemarin (03/07/2014).Pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta memang mengakui bahwa pembangunan saat ini berorientasi pertumbuhan ekonomi, yang cenderung eksploitatif dan mengabaikan kaidah kelestarian, konservasi dan keberlanjutan.“Konsekuensi yang ditimbulkan adalah dampak negatif yang berupa degradasi kualitas sumber daya alam serta pencemaran lingkungan hidup,” kata Anggota Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Syamsul Bahri.Sedangkan Anggota Tim Sukses Jokowi – Jusuf Kalla, Wahyu Widodo mengatakan apabila Jokowi terpilih menjadi presiden, bakal mendengarkan aspirasi dari aktivis lingkungan. Dia mencontohkan permasalahan pencemaran lingkungan, maka akan memperkuat audit lingkungan, dan akan merombak peraturan yang ada bila diperlukan.Ketika ditanya mengenai tiga isu utama lingkungan, yaitu mengenai energi, hutan dan perubahan iklim, dua anggota tim sukses ini juga tidak memberikan jawaban yang meyakinkan dan memuaskan.Syamsul Bahri mengatakan Prabowo-Hatta akan mengusahakan luas hutan sebesar 30 persen disetiap propinsi. “Kalau mungkin kita turunkan (30 persen luas hutan) sampai ke tiap kecamatan,” katanya.Sedangkan untuk isu energi, penggunaan energi terbarukan akan digenjot melalui produksi energi yang berasal dari nabati dan juga peningkatakan konsumsi energi dari gas. Sementara untuk isu perubahan iklim, Prabowo-Hatta bakal meningkatkan komitmen pengurangan emisi gas rumah kaca dari janji pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sebesar 26 persen atau 41 persen dengan bantuan internasional pada 2020.Sedangkan Wahyu Widodo mengatakan Jokowi-Jusuf Kalla juga bakal menggalakkan penggunaan gas untuk konsumsi energi yang ramah lingkungan. Produksi bahan bakar dari nabati seperti biofuel juga akan digalakkan, selain dari alga laut.Untuk isu hutan, penegakan hukum menjadi hal yang diutamakan dalam menjaga hutan di Indonesia, yang bisa dilakukan dengan membentuk ekstra badan penegakan hukum.Sedangkan untuk isu perubahan iklim, Jokowi-Jusuf Kalla bakal meratifikasi keputusan-keputusan badan dunia untuk perubahan ikim (UNFCCC) mengenai penanganan perubahan iklim, dengan disesuaikan untuk kepentingan Indonesia.Pada kesempatan yang sama, Kepala Greenpeace Indonesia, Longgena Ginting menyatakan dirinya merasa senang dengan visi misi dua pasang capres yang telah secara eksplisit mengusung isu lingkungan hidup, dibandingkan pasangan capres pada pemilihan presiden tahun 2009.“Bahkan debat capres putaran terakhir akan mengusung permasalahan energi dan lingkungan hidup. Ini menunjukkan isu lingkungan hidup sudah semakin penting,” katanya.Presiden terpilih mendatang, lanjutanya, harus menempatkan lingkungan hidup sebagai isu utama pembangunan, karena meliha kondisi kerusakan dan dampak kerusakan yang terjadi. “ Melihat tingkat kerusakan dan luasnya dampak kerusakan lingkungan, kita sudah pada tahap krisis ekologi. Bencana yang terjadi saat ini, sudah karena akibat-akibat ekologis,” katanya.Longgena menanggapi pernyataan Prabowo yang akan memanfaatkan 77 juta hektar hutan menjadi lahan produktif. “Kita hargai restorasi hutan rusak. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana menjaga hutan yang masih ada, khususnya lahan gambut. Tidak ada kompromi untuk itu,” tambahnya.","[0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem inisiatif energi terbarukan",visi misi capres tentang lingkungan hidup tidak meyakinkan masa kampanye pemilihan presiden masih berlangsung sampai hari ini dua pasang caprescawapres masih sibuk melakukan kampanye untuk menarik dukungan pada juli nantiberbagai hal telah diungkapkan dan dijanjikan oleh dua pasang capres tersebut mulai dari permasalahan politik ekonomi dan lain sebagainya dan permasalahan lingkungan hidup juga menjadi salah satu hal yang disoroti oleh berbagai pihakakan tetapi visi misi dua pasang capres yang terungkapkan untuk permasalahan lingkungan hidup terlihat tidak menyakinkan hal tersebut terlihat dalam acara diskusi lingkungan dengan tempa pasca pilpres masa depan lingkungan hidup indonesia yang digelar komunitas wartawan lingkungan indonesia siej di cafe resto kompleks taman ismail marzuki cikini jakarta pusat kamis kemarin pasangan caprescawapres prabowohatta memang mengakui bahwa pembangunan saat ini berorientasi pertumbuhan ekonomi yang cenderung eksploitatif dan mengabaikan kaidah kelestarian konservasi dan keberlanjutankonsekuensi yang ditimbulkan adalah dampak negatif yang berupa degradasi kualitas sumber daya alam serta pencemaran lingkungan hidup kata anggota tim kampanye nasional prabowohatta syamsul bahrisedangkan anggota tim sukses jokowi jusuf kalla wahyu widodo mengatakan apabila jokowi terpilih menjadi presiden bakal mendengarkan aspirasi dari aktivis lingkungan dia mencontohkan permasalahan pencemaran lingkungan maka akan memperkuat audit lingkungan dan akan merombak peraturan yang ada bila diperlukanketika ditanya mengenai tiga isu utama lingkungan yaitu mengenai energi hutan dan perubahan iklim dua anggota tim sukses ini juga tidak memberikan jawaban yang meyakinkan dan memuaskansyamsul bahri mengatakan prabowohatta akan mengusahakan luas hutan sebesar persen disetiap propinsi kalau mungkin kita turunkan persen luas hutan sampai ke tiap kecamatan katanyasedangkan untuk isu energi penggunaan energi terbarukan akan digenjot melalui produksi energi yang berasal dari nabati dan juga peningkatakan konsumsi energi dari gas sementara untuk isu perubahan iklim prabowohatta bakal meningkatkan komitmen pengurangan emisi gas rumah kaca dari janji pemerintahan susilo bambang yudhoyono sebesar persen atau persen dengan bantuan internasional pada sedangkan wahyu widodo mengatakan jokowijusuf kalla juga bakal menggalakkan penggunaan gas untuk konsumsi energi yang ramah lingkungan produksi bahan bakar dari nabati seperti biofuel juga akan digalakkan selain dari alga lautuntuk isu hutan penegakan hukum menjadi hal yang diutamakan dalam menjaga hutan di indonesia yang bisa dilakukan dengan membentuk ekstra badan penegakan hukumsedangkan untuk isu perubahan iklim jokowijusuf kalla bakal meratifikasi keputusankeputusan badan dunia untuk perubahan ikim unfccc mengenai penanganan perubahan iklim dengan disesuaikan untuk kepentingan indonesiapada kesempatan yang sama kepala greenpeace indonesia longgena ginting menyatakan dirinya merasa senang dengan visi misi dua pasang capres yang telah secara eksplisit mengusung isu lingkungan hidup dibandingkan pasangan capres pada pemilihan presiden tahun bahkan debat capres putaran terakhir akan mengusung permasalahan energi dan lingkungan hidup ini menunjukkan isu lingkungan hidup sudah semakin penting katanyapresiden terpilih mendatang lanjutanya harus menempatkan lingkungan hidup sebagai isu utama pembangunan karena meliha kondisi kerusakan dan dampak kerusakan yang terjadi melihat tingkat kerusakan dan luasnya dampak kerusakan lingkungan kita sudah pada tahap krisis ekologi bencana yang terjadi saat ini sudah karena akibatakibat ekologis katanyalonggena menanggapi pernyataan prabowo yang akan memanfaatkan juta hektar hutan menjadi lahan produktif kita hargai restorasi hutan rusak tetapi yang paling penting adalah bagaimana menjaga hutan yang masih ada khususnya lahan gambut tidak ada kompromi untuk itu tambahnya "Laporan Ungkap Ekspansi PLTU Batubara Bebani Anggaran PLN, Mengapa?. Kajian lembaga internasional, Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) menemukan, ekspansi PLTU batubara yang dijalankan di Indonesia, akan membebani anggaran PLN hingga US$16,2 miliar.Berdasarkan hitungan IEEFA, kapasitas saat ini ditambah penambahan energi terbarukan sudah cukup memenuhi kebutuhan listrik hingga 2026.Tak hanya pemborosan, pembangunan PLTU di grid Jawa-Bali praktis mengurangi fokus PLN menambah porsi energi terbarukan.Dalam laporan IEEFA berjudul yang rilis pekan lalu di Jakarta, lembaga yang fokus analisis dan penelitian keuangan dan ekonomi berkaitan dengan energi dan lingkungan ini menganalisa rencana umum penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2017-2026.“Kewajiban pembayaran kapasitas untuk semua perjanjian jual beli listrik yang direncanakan dalam RUPTL akan berujung pada pemborosan,” kata Yulanda Chung, pakar pembiayaan energi IEEFA.IEEFA memperkirakan, pembayaran kapasitas harus dilakukan PLN kepada perusahaan swasta, produsen listrik PLTU batubara, berdasarkan (PPA) yang ada mencapai US$3,16 miliar untuk setiap gigawatt dari kapasitas terpasang.Dalam RUPTL dinyatakan, PLN membuka peluang bagi produsen listrik swasta memenuhi 24 gigawatt tenaga listrik dari pembangkit berbasis batubara dan mulut tambang.Salah satu cara menarik investasi dari perusahaan produsen listrik (IPP/independent power producer) dengan menawarkan PJBL selama 25 tahun yang menjamin pembayaran atas hasil semua listrik. Meskipun listrik tak terserap atau tak termanfaatkan.Jadi, secara agregat, PLN harus membayar sekitar US$76 miliar selama masa berlaku PPA, yaitu 25 tahun agar dapat memanfaatkan listrik produsen swasta.“Makin banyak porsi energi terbarukan dalam bauran energi pembangkit dan makin murah teknologi energi terbarukan, PLN terpaksa harus terus membayar kapasitas kepada PLTU, padahal jumlah listrik yang termanfaatkan dari PLTU turun.”Artinya, konsep pembayaran kapasitas ini dapat mengurangi minat PLN dalam menambah porsi energi terbarukan sebagai cara menghindari kerugian yang muncul dari kewajiban pembayaran kapasitas PLTU yang tak termanfaatkan optimal.Padahal, kalau fokus energi terbarukan, hasil bisa menghemat miliaran dolar AS. “Dampak paling parah pada sistem kelistrikan Jawa-Bali,” kata Yulanda. Lebih rinci, mantan kepala tim keuangan berkelanjutan Standard Chartered ini menjelaskan, sistem kelistrikan Jawa-Bali memerlukan marjin cadangan 25% sebagaimana disebutkan dalam perencanaan PLN. Apabila semua rencana penambahan kapasitas berdasarkan RUPTL terlaksana, marjin cadangan naik jadi 40%, bahkan 55% pada 2019.Ia berdasarkan asumsi, 40% kapasitas tak terserap sistem, sebanyak 5.138 mw harus tetap ditanggung pembayaran kapasitasnya. Berarti, katanya, PLN harus mengeluarkan US$16.2 miliar untuk kapasitas terbuang. Sekalipun tak ada penambahan kapasitas dari PLTU batubara swasta atau IPP selama 2017-2026, sistem Jawa-Bali akan tetap memiliki marjin cadangan 12% dan akan bertengger pada angka 16% pada 202. Ini untuk jaringan kelistrikan yang notabene melayani 80% dari permintaan listrik Indonesia.Sistem ketenaglistrikan Jawa-Bali, katanya, tak perlu menambah pembangkit listrik batubara. Yang ada kini, hanya memproduksi setengah dari kapasitas seharusnya. “Mendorong proyek-proyek baru akan mengikat Indonesia selama 25 tahun dan mengharuskan Indonesia membayar lima gw tenaga listrik yang tak terserap.” Tak hanya itu, memilih batubara sebagai sumber listrik membawa dampak panjang. Biaya bagi tenaga listrik batubara rentan inflasi karena pengeluaran tetap dan variabel terpatok pada tingkat inflasi.Hal ini terbukti dengan membandingkan biaya pokok pembangkitan (BPP) Indonesia 2015-2016. Sebanyak 16 dari 21 provinsi mengalami kenaikan BPP daerah, buntut dominasi PLTU. Pilihan ini praktis menyulitkan pengembangan energi terbarukan.Sementara harga terbarukan makin murah karena tak terpengaruh inflasi. Yulanda mencontohkan, harga listrik untuk pembangkit tenaga surya (PLTS) sekitar US$0,17 per kWh pada 2016 akan US$0,8 per kWh pada 2021. Kondisi ini berdasarkan proyeksi penurunan harga teknologi tenaga surya fotovoltaik di seluruh dunia.“Analisa kami menunjukkan, PLTS fotovoltaik akan jadi kompetitif bagi pemanfaat pada 2021.”Pada sistem Jawa-Bali, dengan BPP tergolong rendah dapat memetik manfaat dari harga energi terbarukan yang makin murah. Analisis ini, bahkan belum memasukkan biaya eksternalitas PLTU, yang berarti perbandingan paritas grid () yang memperhitungkan seluruh komponen biaya dapat tercapai jauh sebelum 2020.Dia bilang, di beberapa negara lain energi terbarukan makin murah dibanding batubara. Indonesia pun, katanya, harus mengubah banyak hal dalam perencanaan ketenagalistrikan nasional.“Supaya Indonesia bisa bebas bahaya terikat atau efek pada suatu sistem berbasis batubara yang berujung pemborosan miliaran dolar Amerika.”Laporan ini, kata Yulanda, memperlihatkan, Indonesia akan makin terikat pada pembangkit-pembangkit listrik besar dengan teknologi usang dan tak termanfaatkan dalam kapasitas penuh, ketimbang investasi pada teknologi lebih baik.“Terdapat pilihan ekonomis mencapai ketahanan energi nasional melalui pengembangan energi terbarukan dan diversifikasi sumber energi bagi sektor ketenagalistrikan Indonesia.”Andre Susanto, Senior VP Clean Energy Consulting, mengatakan, tantangan utama pengembangan terbarukan di Indonesia adalah tarif atau harga beli. “Kita sulit mengembangkan terbarukan karena lihat dampak jangka panjang,” katanya.Statistik 2015,-rilis 2016- PLN habis US$5 miliar untuk beli bahan bakar. “Tarif PLN saat ini tak Andre mencontohkan, PLTS, makin mudah dan murah. “Harga energi terbarukan selama 20 tahun.”Bagaimana membuat energi terbarukan menarik bagi investor? Salah satu dengan dukungan regulasi yang mampu menekan pengeluaran produksi, misal pengurangan pajak dan renumerasi ke luar negeri.Lalu mengapa Indonesia masih pakai batubara? Nicke Widyawati, Direktur Perencanaan Korporat PLN mengatakan, sesuai mandat PP No 79/2014 tentang Kebijakan Energi Nasional. aat ini kita belum cukup kapasitas, karena itu masih gunakan batubara.”","[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",inisiatif energi terbarukan,laporan ungkap ekspansi pltu batubara bebani anggaran pln mengapa kajian lembaga internasional institute for energy economics and financial analysis ieefa menemukan ekspansi pltu batubara yang dijalankan di indonesia akan membebani anggaran pln hingga us miliarberdasarkan hitungan ieefa kapasitas saat ini ditambah penambahan energi terbarukan sudah cukup memenuhi kebutuhan listrik hingga tak hanya pemborosan pembangunan pltu di grid jawabali praktis mengurangi fokus pln menambah porsi energi terbarukandalam laporan ieefa berjudul yang rilis pekan lalu di jakarta lembaga yang fokus analisis dan penelitian keuangan dan ekonomi berkaitan dengan energi dan lingkungan ini menganalisa rencana umum penyediaan tenaga listrik ruptl kewajiban pembayaran kapasitas untuk semua perjanjian jual beli listrik yang direncanakan dalam ruptl akan berujung pada pemborosan kata yulanda chung pakar pembiayaan energi ieefaieefa memperkirakan pembayaran kapasitas harus dilakukan pln kepada perusahaan swasta produsen listrik pltu batubara berdasarkan ppa yang ada mencapai us miliar untuk setiap gigawatt dari kapasitas terpasangdalam ruptl dinyatakan pln membuka peluang bagi produsen listrik swasta memenuhi gigawatt tenaga listrik dari pembangkit berbasis batubara dan mulut tambangsalah satu cara menarik investasi dari perusahaan produsen listrik ippindependent power producer dengan menawarkan pjbl selama tahun yang menjamin pembayaran atas hasil semua listrik meskipun listrik tak terserap atau tak termanfaatkanjadi secara agregat pln harus membayar sekitar us miliar selama masa berlaku ppa yaitu tahun agar dapat memanfaatkan listrik produsen swastamakin banyak porsi energi terbarukan dalam bauran energi pembangkit dan makin murah teknologi energi terbarukan pln terpaksa harus terus membayar kapasitas kepada pltu padahal jumlah listrik yang termanfaatkan dari pltu turunartinya konsep pembayaran kapasitas ini dapat mengurangi minat pln dalam menambah porsi energi terbarukan sebagai cara menghindari kerugian yang muncul dari kewajiban pembayaran kapasitas pltu yang tak termanfaatkan optimalpadahal kalau fokus energi terbarukan hasil bisa menghemat miliaran dolar as dampak paling parah pada sistem kelistrikan jawabali kata yulanda lebih rinci mantan kepala tim keuangan berkelanjutan standard chartered ini menjelaskan sistem kelistrikan jawabali memerlukan marjin cadangan sebagaimana disebutkan dalam perencanaan pln apabila semua rencana penambahan kapasitas berdasarkan ruptl terlaksana marjin cadangan naik jadi bahkan pada ia berdasarkan asumsi kapasitas tak terserap sistem sebanyak mw harus tetap ditanggung pembayaran kapasitasnya berarti katanya pln harus mengeluarkan us miliar untuk kapasitas terbuang sekalipun tak ada penambahan kapasitas dari pltu batubara swasta atau ipp selama sistem jawabali akan tetap memiliki marjin cadangan dan akan bertengger pada angka pada ini untuk jaringan kelistrikan yang notabene melayani dari permintaan listrik indonesiasistem ketenaglistrikan jawabali katanya tak perlu menambah pembangkit listrik batubara yang ada kini hanya memproduksi setengah dari kapasitas seharusnya mendorong proyekproyek baru akan mengikat indonesia selama tahun dan mengharuskan indonesia membayar lima gw tenaga listrik yang tak terserap tak hanya itu memilih batubara sebagai sumber listrik membawa dampak panjang biaya bagi tenaga listrik batubara rentan inflasi karena pengeluaran tetap dan variabel terpatok pada tingkat inflasihal ini terbukti dengan membandingkan biaya pokok pembangkitan bpp indonesia sebanyak dari provinsi mengalami kenaikan bpp daerah buntut dominasi pltu pilihan ini praktis menyulitkan pengembangan energi terbarukansementara harga terbarukan makin murah karena tak terpengaruh inflasi yulanda mencontohkan harga listrik untuk pembangkit tenaga surya plts sekitar us per kwh pada akan us per kwh pada kondisi ini berdasarkan proyeksi penurunan harga teknologi tenaga surya fotovoltaik di seluruh duniaanalisa kami menunjukkan plts fotovoltaik akan jadi kompetitif bagi pemanfaat pada pada sistem jawabali dengan bpp tergolong rendah dapat memetik manfaat dari harga energi terbarukan yang makin murah analisis ini bahkan belum memasukkan biaya eksternalitas pltu yang berarti perbandingan paritas grid yang memperhitungkan seluruh komponen biaya dapat tercapai jauh sebelum dia bilang di beberapa negara lain energi terbarukan makin murah dibanding batubara indonesia pun katanya harus mengubah banyak hal dalam perencanaan ketenagalistrikan nasionalsupaya indonesia bisa bebas bahaya terikat atau efek pada suatu sistem berbasis batubara yang berujung pemborosan miliaran dolar amerikalaporan ini kata yulanda memperlihatkan indonesia akan makin terikat pada pembangkitpembangkit listrik besar dengan teknologi usang dan tak termanfaatkan dalam kapasitas penuh ketimbang investasi pada teknologi lebih baikterdapat pilihan ekonomis mencapai ketahanan energi nasional melalui pengembangan energi terbarukan dan diversifikasi sumber energi bagi sektor ketenagalistrikan indonesiaandre susanto senior vp clean energy consulting mengatakan tantangan utama pengembangan terbarukan di indonesia adalah tarif atau harga beli kita sulit mengembangkan terbarukan karena lihat dampak jangka panjang katanyastatistik rilis pln habis us miliar untuk beli bahan bakar tarif pln saat ini tak andre mencontohkan plts makin mudah dan murah harga energi terbarukan selama tahunbagaimana membuat energi terbarukan menarik bagi investor salah satu dengan dukungan regulasi yang mampu menekan pengeluaran produksi misal pengurangan pajak dan renumerasi ke luar negerilalu mengapa indonesia masih pakai batubara nicke widyawati direktur perencanaan korporat pln mengatakan sesuai mandat pp no tentang kebijakan energi nasional aat ini kita belum cukup kapasitas karena itu masih gunakan batubara "BRG–WWF Kerjasama Restorasi 200 Ribu Hektar Lahan Gambut. Badan Restorasi Gambut bersama WWF Indonesia menandatangani kesepakatan di lima kesatuan hidrologis gambut (KHG) pada empat provinsi, yakni, Jambi, Riau, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, Senin (16/10/17).Langkah ini untuk menginsentifkan, memperkuat dan pembelajaran terhadap restorasi gambut yang sebenarnya sudah dilakukan WWF terlebih dahulu.Adapun, lima KHG itu meliputi KHG Sungai Mendahara-Sungai Batanghari (Jambi), KHG Sungai Siak Kecil-Sungai Rokan (Riau), dan KHG Sungai Kahayan-Sungai Sebangau (Kalimantan Tengah). Lalu, KHG Sungai Katingan-Sungai Sebangau (Kalimantan Tengah) dan KHG Syngai Ambawang-Sungai Kubu (Kalimantan Barat). Khusus KHG Jambi mekanisme dengan dukungan dari Millennium Challenge Account-Indonesia (MCA-I).”Luasan 200.000 hektar gambut dengan model berbeda-beda. Ada , advokasi masayrakat, pengembangan masyarakat dan lain-lain,” kata Budi S. Wardhana, Deputi Bidang Perencanaan dan Kerjasama BRG, di Jakarta.Kerjasama ini, katanya, sulit jika dihitung dengan luasan maupun nilai. Ia lebih bercerita tentang dampak program yang dijalankan, misal, pengembangan ekonomi, penyelesaian konflik dan pencegahan kebakaran hutan.Dia contohkan, Jambi sekitar 20.000 hektar BRG bersama WWF dan MCA-I, melakukan upaya restorasi melalui pembasahan lahan, penanaman kembali dan ternak sapi.Untuk Taman Nasional Sebangau, Kalteng, sebenarnya restorasi gambut sudah sejak 2001. BRG sudah bikin sekat kanal 1.400 hektar di Sebangau dan penanaman kembali 9.000 hektar serta pengembangan desain perencanaan sesuai (CCB Standards).Rizal Malik, CEO WWF-Indonesia mengatakan, melalui kerjasama bersama WWF ini lebih intensif lagi. ”Kami berharap kerjasama di lima wilayah (KHG-red) ini bisa diperluas ke wilayah lain.”Adapun, nota kesepahaman pada lima KHG ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pengembangan sumber daya, penguatan partisipasi dan edukasi, koordinasi penguatan kebijakan, serta penelitian dan pengembangan terkait kegiatan restorasi gambut.Dalam pengelolaan gambut, katanya, perlu ada keseimbangan yang mencakup pada kepentingan ekonomi, masyarakat, sosial dan konservasi.Kelancaran restorasi, juga ditentukan beberapa hal. , para aktor dalam restorasi memerlukan kepastian kebijakan dan kepastian tenurial. Aspek tenurial, katanya, seringkali timbul karena konflik antara masyarakat dan perusahaan. , restorasi gambut memerlukan pemikiran jangka panjang.”Kami LSM mungkin efektif dalam skala kecil, tetapi dalam meningkatkan skala ekonomis yang besar dan berdampak hanya bisa dilakukan pemerintah dengan partisipasi dari sektor swasta,” katanya.Nazir Foead, Kepala BRG mengatakan, WWF memiliki pengalaman banyak dalam merestorasi gambut, seperti mengajak dunia usaha baik pertanian, perkebunan dan perdagangan dalam penyelamatan lingkungan dan konservasi alam.Dia berharap, tak hanya 200.000 hektar tetapi bisa diperluas.”Papua sangat penting, kita akan melihat ke depan, bagaimana WWF bisa bantu di Papua.”","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]","mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat program literasi",brgwwf kerjasama restorasi ribu hektar lahan gambut badan restorasi gambut bersama wwf indonesia menandatangani kesepakatan di lima kesatuan hidrologis gambut khg pada empat provinsi yakni jambi riau kalimantan tengah dan kalimantan selatan senin langkah ini untuk menginsentifkan memperkuat dan pembelajaran terhadap restorasi gambut yang sebenarnya sudah dilakukan wwf terlebih dahuluadapun lima khg itu meliputi khg sungai mendaharasungai batanghari jambi khg sungai siak kecilsungai rokan riau dan khg sungai kahayansungai sebangau kalimantan tengah lalu khg sungai katingansungai sebangau kalimantan tengah dan khg syngai ambawangsungai kubu kalimantan barat khusus khg jambi mekanisme dengan dukungan dari millennium challenge accountindonesia mcailuasan hektar gambut dengan model berbedabeda ada advokasi masayrakat pengembangan masyarakat dan lainlain kata budi s wardhana deputi bidang perencanaan dan kerjasama brg di jakartakerjasama ini katanya sulit jika dihitung dengan luasan maupun nilai ia lebih bercerita tentang dampak program yang dijalankan misal pengembangan ekonomi penyelesaian konflik dan pencegahan kebakaran hutandia contohkan jambi sekitar hektar brg bersama wwf dan mcai melakukan upaya restorasi melalui pembasahan lahan penanaman kembali dan ternak sapiuntuk taman nasional sebangau kalteng sebenarnya restorasi gambut sudah sejak brg sudah bikin sekat kanal hektar di sebangau dan penanaman kembali hektar serta pengembangan desain perencanaan sesuai ccb standardsrizal malik ceo wwfindonesia mengatakan melalui kerjasama bersama wwf ini lebih intensif lagi kami berharap kerjasama di lima wilayah khgred ini bisa diperluas ke wilayah lainadapun nota kesepahaman pada lima khg ini meliputi perencanaan pelaksanaan pemantauan pengembangan sumber daya penguatan partisipasi dan edukasi koordinasi penguatan kebijakan serta penelitian dan pengembangan terkait kegiatan restorasi gambutdalam pengelolaan gambut katanya perlu ada keseimbangan yang mencakup pada kepentingan ekonomi masyarakat sosial dan konservasikelancaran restorasi juga ditentukan beberapa hal para aktor dalam restorasi memerlukan kepastian kebijakan dan kepastian tenurial aspek tenurial katanya seringkali timbul karena konflik antara masyarakat dan perusahaan restorasi gambut memerlukan pemikiran jangka panjangkami lsm mungkin efektif dalam skala kecil tetapi dalam meningkatkan skala ekonomis yang besar dan berdampak hanya bisa dilakukan pemerintah dengan partisipasi dari sektor swasta katanyanazir foead kepala brg mengatakan wwf memiliki pengalaman banyak dalam merestorasi gambut seperti mengajak dunia usaha baik pertanian perkebunan dan perdagangan dalam penyelamatan lingkungan dan konservasi alamdia berharap tak hanya hektar tetapi bisa diperluaspapua sangat penting kita akan melihat ke depan bagaimana wwf bisa bantu di papua "Sektor Perkebunan Punya Strategi Cegah Karhutla, Seperti Apa?. Kebakaran hutan dan lahan menambah citra buruk industri sawit di Indonesia. Pemerintah mendorong para pengusaha mengantisipasi kebakaran melalui kolaborasi dengan masyarakat. Awal tahun lalu, dari inisiatif beberapa perusahaan sudah terbentuk aliansi bebas api ().Prabianto Mukti Wibowo, Asisten Deputi Tata Kelola Kehutanan Kemenko Perekonomian mengatakan, para pengusaha perkebunan dan kehutanan atau sektor swasta jadi kunci pencegahan karhutla.“Sembilanpuluh persen karhutla oleh manusia didorong motif ekonomi,” katanya, seusai Fire Free Alliance, di Jakarta (15/3/17).Seiring perkembangan kebutuhan, katanya, motif ekonomi yang menguat hingga melakukan olah lahan dengan membakar.Pasca karhutla 2015, praktik bakar lahan dua hektar oleh warga dilarang. Padahal, sebagian masyarakat adat maupun lokal, sudah melakukan tradisi bakar lahan dengan penjagaan turun menurun. Soal kearifan lokal ini, katanya, yang terlarang itu kelola lahan dengan membakar yang tak terkontrol.Imbauan larang bakar lahan, katanya, juga perlu dukungan pemerintah daerah dan perusahaan, misal, dengan bantuan subsidi benih, pupuk, traktor dan lain-lain.Kementerian Perekononian, katanya, bahkan berencana memberikan insentif fiskal maupun non fiskal bagi perusahaan dan masyarakat yang mampu menjaga lahan bebas karhutla.Bambang, Direktur Perkebunan, Kementerian Pertanian mengatakan, perkebunan identik dengan kebakaran, keamanan pangan dan konflik khusus pangan. Presiden Joko Widodo pun, menginstruksikan kepada Kementan untuk pencegahan dini kebakaran hutan. Pada dasarnya, pencegahan karhutla, katanya, sudah tertuang dalam UU Perkebunan, yakni pelarangan membuka lahan dengan membakar.Pencegahan penting, katanya, terlebih pada 2017, kondisi cuaca akan lebih kering dari 2016, walau lebih basah dibandingkan 2015.Kementan, kata Bambang, telah mengantisipasi karhutla dengan membentuk tim antikebakaran atau masyarakat peduli api, melalui pengembangan desa peduli api. Kementerian ini juga menginstruksikan, pelaku usaha menggandeng petani dan pemerintah desa untuk menjaga lahan agar tak ada api.Senada dengan pelaku usaha. Togar Sitanggang, Sekretariat Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengatakan, bersama 12 cabang Gapki di daerah siap mengantisipasi karhutla.“Kita mengusulkan perbaharui dan meninjau kembali standar sarana dan prasarana kebakaran dari aturan UU Perkebunan,” katanya.Usulan itu, masih tahap pembicaraan dan mengajak Kementan diskusi bersama soal aturan yang harus ditambah dan kurangi.“Ini langkah baik dalam kesadaran dari pengusaha mengatasi kebakaran hutan,” kata Bambang.Perusahaan-perusahaan berinisiatif bikin Fire Free Alliance (FFA). Kini, mereka membina pada 218 desa atau sekitar 1,5 juta hektar lahan untuk pencegahan karhutla berbasis masyarakat.Langkah ini merupakan gerakan industri bidang kehutanan dan perkebunan, lembaga swadaya masyarakat dan mitra kerja lain.”Ini berada di zona penyangga wilayah perusahaan, sekitar lima km,” kata Freddy Widjaja, Direktur Asian Agri, anggota FFA.Dalam keanggotaan ini memuat peta risiko kebakaran yang diperbaharui setiap dua tahun sekali, mulai dari risiko rendah, sedang hingga tinggi.Inisiatif ini sejak Februari 2016, terdiri dari APRIL, Asian Agri, IDH, Musim Mas, PM Haze dan Wilmar. Sime Darby dan IOI Group baru tergabung jadi anggota baru.“Tujuan FFA membantu para anggota dalam berbagi pengetahuan dan sumber daya dalam pengembangan strategi efektif pencegahan dan pengelolaan risiko karhutla,” ucap Dorjee Sun, Direktur Carbon Conservation, sekaligus Sekretariat FFA. Dia mengklaim, para anggota FFA melaporkan terjadi penurunan kebakaran antara 50%-90% dari 2015-2016.Prabianto mengapresiasi langkah FFA. Harapannya, FFA mampu menggandeng para pengusaha lain berperan membina masyarakat sekitar konsesi dalam antisipasi karhutla. Selain itu, mereka juga perlu menaati aturan perundang-undangan berlaku di Indonesia.","[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]","bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional pola cuaca yang berubah",sektor perkebunan punya strategi cegah karhutla seperti apa kebakaran hutan dan lahan menambah citra buruk industri sawit di indonesia pemerintah mendorong para pengusaha mengantisipasi kebakaran melalui kolaborasi dengan masyarakat awal tahun lalu dari inisiatif beberapa perusahaan sudah terbentuk aliansi bebas api prabianto mukti wibowo asisten deputi tata kelola kehutanan kemenko perekonomian mengatakan para pengusaha perkebunan dan kehutanan atau sektor swasta jadi kunci pencegahan karhutlasembilanpuluh persen karhutla oleh manusia didorong motif ekonomi katanya seusai fire free alliance di jakarta seiring perkembangan kebutuhan katanya motif ekonomi yang menguat hingga melakukan olah lahan dengan membakarpasca karhutla praktik bakar lahan dua hektar oleh warga dilarang padahal sebagian masyarakat adat maupun lokal sudah melakukan tradisi bakar lahan dengan penjagaan turun menurun soal kearifan lokal ini katanya yang terlarang itu kelola lahan dengan membakar yang tak terkontrolimbauan larang bakar lahan katanya juga perlu dukungan pemerintah daerah dan perusahaan misal dengan bantuan subsidi benih pupuk traktor dan lainlainkementerian perekononian katanya bahkan berencana memberikan insentif fiskal maupun non fiskal bagi perusahaan dan masyarakat yang mampu menjaga lahan bebas karhutlabambang direktur perkebunan kementerian pertanian mengatakan perkebunan identik dengan kebakaran keamanan pangan dan konflik khusus pangan presiden joko widodo pun menginstruksikan kepada kementan untuk pencegahan dini kebakaran hutan pada dasarnya pencegahan karhutla katanya sudah tertuang dalam uu perkebunan yakni pelarangan membuka lahan dengan membakarpencegahan penting katanya terlebih pada kondisi cuaca akan lebih kering dari walau lebih basah dibandingkan kementan kata bambang telah mengantisipasi karhutla dengan membentuk tim antikebakaran atau masyarakat peduli api melalui pengembangan desa peduli api kementerian ini juga menginstruksikan pelaku usaha menggandeng petani dan pemerintah desa untuk menjaga lahan agar tak ada apisenada dengan pelaku usaha togar sitanggang sekretariat jenderal gabungan pengusaha kelapa sawit indonesia gapki mengatakan bersama cabang gapki di daerah siap mengantisipasi karhutlakita mengusulkan perbaharui dan meninjau kembali standar sarana dan prasarana kebakaran dari aturan uu perkebunan katanyausulan itu masih tahap pembicaraan dan mengajak kementan diskusi bersama soal aturan yang harus ditambah dan kurangiini langkah baik dalam kesadaran dari pengusaha mengatasi kebakaran hutan kata bambangperusahaanperusahaan berinisiatif bikin fire free alliance ffa kini mereka membina pada desa atau sekitar juta hektar lahan untuk pencegahan karhutla berbasis masyarakatlangkah ini merupakan gerakan industri bidang kehutanan dan perkebunan lembaga swadaya masyarakat dan mitra kerja lainini berada di zona penyangga wilayah perusahaan sekitar lima km kata freddy widjaja direktur asian agri anggota ffadalam keanggotaan ini memuat peta risiko kebakaran yang diperbaharui setiap dua tahun sekali mulai dari risiko rendah sedang hingga tinggiinisiatif ini sejak februari terdiri dari april asian agri idh musim mas pm haze dan wilmar sime darby dan ioi group baru tergabung jadi anggota barutujuan ffa membantu para anggota dalam berbagi pengetahuan dan sumber daya dalam pengembangan strategi efektif pencegahan dan pengelolaan risiko karhutla ucap dorjee sun direktur carbon conservation sekaligus sekretariat ffa dia mengklaim para anggota ffa melaporkan terjadi penurunan kebakaran antara dari prabianto mengapresiasi langkah ffa harapannya ffa mampu menggandeng para pengusaha lain berperan membina masyarakat sekitar konsesi dalam antisipasi karhutla selain itu mereka juga perlu menaati aturan perundangundangan berlaku di indonesia "Wawancara dengan Deputi Otorita IKN, Myrna Safitri: Nusantara Tidak Akan Korbankan Lingkungan. Pembangunan berkelanjutan dari ibu kota Nusantara (IKN) telah membuat khawatir para aktivis lingkungan, satwa, sosial, dan masyarakat adat, tentang dampak ekosistem dan sosial yang mendalam.Pemerintah menyebut memindahkan ibu kota negara dari Jakarta, ke IKN sebagai cara untuk memastikan bagian yang lebih besar dari pembangunan di luar pulau-pulau barat negara itu.Myrna Asnawati Safitri, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam di Otorita IKN yang mengawasi pembangunan tersebut, melakukan wawancara eksklusif menjawab pertanyaan yang diajukan jurnalis Mongabay, Basten Gokkon.","[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",ekosistem,wawancara dengan deputi otorita ikn myrna safitri nusantara tidak akan korbankan lingkungan pembangunan berkelanjutan dari ibu kota nusantara ikn telah membuat khawatir para aktivis lingkungan satwa sosial dan masyarakat adat tentang dampak ekosistem dan sosial yang mendalampemerintah menyebut memindahkan ibu kota negara dari jakarta ke ikn sebagai cara untuk memastikan bagian yang lebih besar dari pembangunan di luar pulaupulau barat negara itumyrna asnawati safitri deputi bidang lingkungan hidup dan sumber daya alam di otorita ikn yang mengawasi pembangunan tersebut melakukan wawancara eksklusif menjawab pertanyaan yang diajukan jurnalis mongabay basten gokkon "Hutan Lestari Itu Sumber Potensial Energi Terbarukan. “Hutan dan Energi” Begitu tema Hari Hutan Internasional tahun ini. Ia bermakna, hutan sebagai sumber energi, bahan bakar nabati cair, dan peneduh untuk mengurangi penggunaan energi. Hutan bisa jadi sumber energi kalau terjaga kelestariannya.“Hutan sebagai bahan pemanas bisa menjadi sumber energi terbarukan utama dunia. Hutan bisa menjadi sumber energi terbarukan,” kata Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam acara Peringatan Hari Hutan Internasional di Jakarta, Selasa (21/3/17).Indonesia, ucap Siti, memiliki cukup banyak sumber energi terbarukan seperti panas bumi, dan air. Sumber-sumber energi ini bertumpu dari kelestarian hutan.Sumber energi lain dari hasil tanam pohon yakni, biofuel dan biomassa. Untuk itu, katanya, KLHK, sedang kajian agar hutan produksi dapat jadi areal tanaman sumber energi biofuel dan biomassa. Dia contohkan, eucaliptus, sengon, nyamplung, akasia, kaliandra dan kemiri.Setidaknya, kata Siti, ada 48 titik sumber energi panas bumi dalam kawasan konservasi, 56 hutan lindung, 50 di hutan produksi dan alokasi penggunaan lain 145 titik. Semua potensi panas bumi ada 199 titik dengan perkiraan 28.617 Megawatt.Di taman nasional tersebar di beberapa wilayah seperti Telaga Bodas, Kamojang, Batang Gadis, Kerinci Seblat, Halimun Salak, Ciremai, Rinjani, Bogani Nawarta Bone dan lain-lain.Selama ini, katanya, potensi energi terbarukan dalam kawasan hutan belum dimanfaatkan optimal karena 90% sumber energi Indonesia masih fosil seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam.Hutan juga peneduh hingga mengurangi pemakaian energi. Salah satu jalan, katanya, dengan menjadikan hutan sumber ekonomi hijau masyarakat alias mengelola dan manfaatkan hasil hutan bukan kayu. Kala warga bergantung hidup dari hutan, otomatis menjaga kelestarian hutan itu.Siti juga mendorong penanaman kayu di perkotaan terus menerus. Merujuk data Food and Agriculture Organization (FAO), apabila tanam pohon di perkotaan akan menghemat energi dan bisa menurunkan temperatur sekitar dua sampai delapan derajat celcius. Makin banyak tanam pohon, katanya, udara jadi makin sejuk hingga mengurangi penggunaan pendingin ruangan (AC).“Sebagai upaya mitigasi perubahan iklim dengan pemanfaatan hasil dan pengelolaan hutan berkelanjutan, kita mulai mengurangi penggunaan energi fosil, beralih ke sumber energi baru dan terbarukan,” katanya.Pengurangan energi fosil, katanya, bagian penting dari target pemenuhan komitmen Indonesia dalam kerangka konvensi perubahan iklim. “Indonesia menargetkan penggunaan energi terbarukan 23% pada 2025,” katanya seraya bilang, pelestarian hutan sangat penting demi kedaulatan energi.Siti mendorong generasi muda kreatif dan inovatif dalam menjaga hutan dan lingkungan. Hutan, sebagai sistem penyangga kehidupan seperti menjaga siklus hidrologi yang penting bagi makhluk hidup.“Inti pesan FAO melalui peringatan Hari Hutan Internasional 2017 ini bagaimana kita mempromosikan tanam pohon di lingkungan masing-masing.” Nirarta Samadhi, Direktur World Resources Institute (WRI) Indonesia, menekankan pentingnya menjaga hutan dari kehilangan tutupan terus menerus. Di Indonesia, katanya, sebenarnya bisa pakai cara murah dengan kelola hutan berbasis masyarakat karena hutan sumber penghidupan mereka.Masyarakat bergantung hutan terancam dengan tutupan hutan terus hilang. Tak hanya menyentuh tatanan ekologis, namun berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dan perbaikan kualitas hidup mereka terutama masyarakat adat/lokal.Pola hidup masyarakat adat tergantung dari hutan, 72% dari pendapatan tak tunai, misal penggunaan air, mencari ikan, dan kayu, semua dari hutan.“Jika hutan jadi kebun, akan kehilangan pendapatan tadi dan tak akan mensejahterakan masyarakat,” katanya kala peluncuran buku terbarunya berjudul di Jakarta.Untuk itu penting pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Skema perhutanan masyarakat (sosial) ini, katanya, dapat menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat adat/lokal sekaligus menjaga fungsi ekologis hutan.Indonesia, katanya, kala pemerintah mempercepat proses pengakuan hak-hak masyarakat nusantara akan jadi cara murah menjaga hutan.Pemerintah hanya mengeluarkan dana saat awal penetapan hutan adat, selanjutnya sumber daya manusia dari masyarakat.Sayangnya, kata Koni, seringkali, upaya ini terhambat dengan berbagai kepentingan di dalam tubuh pemerintahan sendiri.Koni, panggilan akrabnya, mencontohkan, Amerika Latin telah menerapkan pengakuan hak masyarakat adat, deforestasi dua, tiga kali lebih rendah dengan wilayah hutan dengan situasi sama. ”Kuncinya pemberian hak tenurial.” Dalam peluncuran buku itu, sang penulis, Frances Seymour, peneliti di Center for Global Development mengatakan, buku ini berbicara dari sisi sains, ekonomi dan politik dalam posisi selaras untuk mendukung upaya besar melindungi hutan tropis.Dari sisi ekonomi, katanya, menjaga hutan adalah mitigasi termurah yang mampu memastikan temperatur udara tak naik. Memanfaatkan jasa lingkungan, menunjukkan keberadaan hutan lebih baik daripada terbabat.Dari sisi politik, katanya, negosiasi REDD+ menjadi salah satu yang mampu menjembatani antara negara berkembang dan kaya.Why Forests? Why Now? memaparkan berbagai inisiatif yang kini hadir mendukung perlindungan hutan, termasuk konsensus internasional memasukkan hutan sebagai bagian strategi iklim, komitmen negara kaya hutan dan yurisdiksi sub-nasional untuk mengurangi deforestasi. Juga komitmen nol deforestasi dari pelaku usaha, teknologi memungkinkan buat akuntabilitas, dan dukungan berbagai organisasi masyarakat sipil, termasuk masyarakat adat.","[0, 0, 1, 1, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","inisiatif energi terbarukan kampanye publik ketahanan komunitas peran pemerintah lokal",hutan lestari itu sumber potensial energi terbarukan hutan dan energi begitu tema hari hutan internasional tahun ini ia bermakna hutan sebagai sumber energi bahan bakar nabati cair dan peneduh untuk mengurangi penggunaan energi hutan bisa jadi sumber energi kalau terjaga kelestariannyahutan sebagai bahan pemanas bisa menjadi sumber energi terbarukan utama dunia hutan bisa menjadi sumber energi terbarukan kata siti nurbaya menteri lingkungan hidup dan kehutanan dalam acara peringatan hari hutan internasional di jakarta selasa indonesia ucap siti memiliki cukup banyak sumber energi terbarukan seperti panas bumi dan air sumbersumber energi ini bertumpu dari kelestarian hutansumber energi lain dari hasil tanam pohon yakni biofuel dan biomassa untuk itu katanya klhk sedang kajian agar hutan produksi dapat jadi areal tanaman sumber energi biofuel dan biomassa dia contohkan eucaliptus sengon nyamplung akasia kaliandra dan kemirisetidaknya kata siti ada titik sumber energi panas bumi dalam kawasan konservasi hutan lindung di hutan produksi dan alokasi penggunaan lain titik semua potensi panas bumi ada titik dengan perkiraan megawattdi taman nasional tersebar di beberapa wilayah seperti telaga bodas kamojang batang gadis kerinci seblat halimun salak ciremai rinjani bogani nawarta bone dan lainlainselama ini katanya potensi energi terbarukan dalam kawasan hutan belum dimanfaatkan optimal karena sumber energi indonesia masih fosil seperti batubara minyak bumi dan gas alamhutan juga peneduh hingga mengurangi pemakaian energi salah satu jalan katanya dengan menjadikan hutan sumber ekonomi hijau masyarakat alias mengelola dan manfaatkan hasil hutan bukan kayu kala warga bergantung hidup dari hutan otomatis menjaga kelestarian hutan itusiti juga mendorong penanaman kayu di perkotaan terus menerus merujuk data food and agriculture organization fao apabila tanam pohon di perkotaan akan menghemat energi dan bisa menurunkan temperatur sekitar dua sampai delapan derajat celcius makin banyak tanam pohon katanya udara jadi makin sejuk hingga mengurangi penggunaan pendingin ruangan acsebagai upaya mitigasi perubahan iklim dengan pemanfaatan hasil dan pengelolaan hutan berkelanjutan kita mulai mengurangi penggunaan energi fosil beralih ke sumber energi baru dan terbarukan katanyapengurangan energi fosil katanya bagian penting dari target pemenuhan komitmen indonesia dalam kerangka konvensi perubahan iklim indonesia menargetkan penggunaan energi terbarukan pada katanya seraya bilang pelestarian hutan sangat penting demi kedaulatan energisiti mendorong generasi muda kreatif dan inovatif dalam menjaga hutan dan lingkungan hutan sebagai sistem penyangga kehidupan seperti menjaga siklus hidrologi yang penting bagi makhluk hidupinti pesan fao melalui peringatan hari hutan internasional ini bagaimana kita mempromosikan tanam pohon di lingkungan masingmasing nirarta samadhi direktur world resources institute wri indonesia menekankan pentingnya menjaga hutan dari kehilangan tutupan terus menerus di indonesia katanya sebenarnya bisa pakai cara murah dengan kelola hutan berbasis masyarakat karena hutan sumber penghidupan merekamasyarakat bergantung hutan terancam dengan tutupan hutan terus hilang tak hanya menyentuh tatanan ekologis namun berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dan perbaikan kualitas hidup mereka terutama masyarakat adatlokalpola hidup masyarakat adat tergantung dari hutan dari pendapatan tak tunai misal penggunaan air mencari ikan dan kayu semua dari hutanjika hutan jadi kebun akan kehilangan pendapatan tadi dan tak akan mensejahterakan masyarakat katanya kala peluncuran buku terbarunya berjudul di jakartauntuk itu penting pengelolaan hutan berbasis masyarakat skema perhutanan masyarakat sosial ini katanya dapat menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat adatlokal sekaligus menjaga fungsi ekologis hutanindonesia katanya kala pemerintah mempercepat proses pengakuan hakhak masyarakat nusantara akan jadi cara murah menjaga hutanpemerintah hanya mengeluarkan dana saat awal penetapan hutan adat selanjutnya sumber daya manusia dari masyarakatsayangnya kata koni seringkali upaya ini terhambat dengan berbagai kepentingan di dalam tubuh pemerintahan sendirikoni panggilan akrabnya mencontohkan amerika latin telah menerapkan pengakuan hak masyarakat adat deforestasi dua tiga kali lebih rendah dengan wilayah hutan dengan situasi sama kuncinya pemberian hak tenurial dalam peluncuran buku itu sang penulis frances seymour peneliti di center for global development mengatakan buku ini berbicara dari sisi sains ekonomi dan politik dalam posisi selaras untuk mendukung upaya besar melindungi hutan tropisdari sisi ekonomi katanya menjaga hutan adalah mitigasi termurah yang mampu memastikan temperatur udara tak naik memanfaatkan jasa lingkungan menunjukkan keberadaan hutan lebih baik daripada terbabatdari sisi politik katanya negosiasi redd menjadi salah satu yang mampu menjembatani antara negara berkembang dan kayawhy forests why now memaparkan berbagai inisiatif yang kini hadir mendukung perlindungan hutan termasuk konsensus internasional memasukkan hutan sebagai bagian strategi iklim komitmen negara kaya hutan dan yurisdiksi subnasional untuk mengurangi deforestasi juga komitmen nol deforestasi dari pelaku usaha teknologi memungkinkan buat akuntabilitas dan dukungan berbagai organisasi masyarakat sipil termasuk masyarakat adat "Kala Pemerintah Jambi Usulkan Wilayah Tambang Rakyat. Pemerintah Jambi mengusulkan penetapan wilayah pertambangan rakyat (WPR) dan masih menunggu putusan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Dengan pengawasan ketat, WPR dinilai salah satu cara meminimalisir kerusakan lingkungan, maupun menekan konflik sosial.“Kalau ditutup (tambang emas) bisa mati mereka,” kata Abdul Salam, Kepala Bidang Pertambangan Umum Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jambi, pekan lalu.Tambang emas rakyat, katanya, sudah turun-temurun jadi sumber ekonomi masyarakat hingga tak bisa ditutup begitu saja.“Manfaat WPR banyak, kerusakan lingkungan dapat diminimalisir, pendapatan daerah meningkat, mengurangi konflik sosial, dan sumber daya alam bisa dimaksimalkan,” katanya.Pada 2012, Pemerintah Muaro Bungo, mengusulkan 900 hektar di Jujuhan, jadi WPR. “Bentuknya , tak jadi satu. Izin WPR maksimal 25 hektar,” katanya, merujuk Pasal UU Mineral dan Batubara (Minerba).Pada 30 November 2015, pemerintah Jambi melayangkan surat revisi usulan perluasan WPR pada KESDM. Empat kabupaten turut mengusulkan yakni, Batanghari, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat dan Kerinci. Hingga ini, belum ada persetujuan KESDM.“Sekarang masih dikaji. Karena ada beberapa pihak ikut terlibat pembentukan WPR,” kata Zumi Zola, Gubernur Jambi, beberapa waktu lalu.Saat usulan WPR disetujui, katanya, bukan berarti pertambangan ilegal di Jambi akan hilang. “Setelah ada Perda WPR terus tambang ilegal hilang gitu saja? , bukan seperti itu. Ini balik-balik kesadaran masyarakatnya lagi,” katanya.Salam bilang, usulan WPR bentuk upaya pemerintah Jambi meminimalisir kerusakan lingkungan dampak aktivitas tambang emas ilegal.Model pertambangan rakyat, digadang-gadang akan lebih ramah lingkungan. Banyak aturan disyaratkan untuk mendapatkan izin WPR sesuai PP No.23 Tahun 2010, tentang Pelaksaan Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba, seperti pakai alat tambang berdaya maksimal 25 .“Kalau sudah pakai alat berat dan bahan kimia, itu izin harus IUP(izin usaha pertambangan-red).”Dampak lain penetapan WPR, katanya, masyarakat penambang harus mengurus izin tambang rakyat (IPR). Salam percaya, dengan terbit IPR pendapatan Pemerintah Jambi sektor tambang akan terdongkrak.Meski demikian, pemerintah Merangin justru memilih tak melanjutkan usulan WPR pada 2012. Merangin, belum berani bertanggungjawab untuk reklamasi bekas tambang.“Kalau WPR itu pemerintah daerah harus mengawasi langsung dan ikut bertanggungjawab pemulihan pasca tambang.” Rabu, 15 Februari 2017, Samuel, warga Dusun Bukit Mas Desa Tanjung Benuang, Kecamatan Pamenang Selatan, Merangin, tewas tertimbun longsoran batu cadas saat mendulang emas di bekas galian tambang ilegal. Pria 40 tahun itu menambah daftar panjang korban penambangan ilegal di Jambi.Hingga penghujung 2016, Komunitas Konservasi Indonesia Warsi mencatat, sudah 22 orang tewas, terbanyak Kabupaten Merangin dan Sarolangun. Operasi tambang emas ilegal menyebabkan kerusakan ekologi sungai, mulai pendangkalan hingga pencemaran. Dari analisis Citra Lansat TM 8 tahun 2016 dilakukan unit GIS Warsi, terdapat kerusakan alur sungai seluas 10.926 hektar, 6.370 hektar di Sarolangun, dan 4.556 hektar di Merangin.Data Warsi menyebutkan, penambangan tak sebatas di sepanjang alur sungai, tetapi sudah menyasar hingga ke Taman Nasional Kerinci Seblat, Merangin dan Hutan Lindung Bukit Tinjau Limun, Sarolangun.“Penambangan emas ilegal menyasar sekitar kawasan publik seperti Bandara Bungo dan perkantoran Kecamatan Pangkalan Jambu Merangin,” kata Rudi Syaf Manager Komunikasi Warsi, di Jambi.Emas, katanya, menjanjikan ekonomi ‘manis’ saat harga karet dan sawit merosot. Namun, yang untung dari tambang ini justru bukan masyarakat kecil alias pekerja, melainkan cukong besar yang jadi pemodal.Dia menyebut, dampak penambangan emas ilegal di Jambi, sangat memprihatinkan. Aktivitas penambangan ilegal ini tak hanya menelan korban jiwa tetapi menyebabkan kerusakan sumber ekonomi masyarakat lokal.“Kita lihat di Perentak, misal, bekas-bekas persawahan sudah beralih fungsi, timbunan pasir dengan cerukan-cerukan luas tampak di bekas persawahan, tanpa ada upaya restorasi,”katanya.Emas, katanya, jadi sumber ekonomi dadakan. Makin banyak pendapatan justru mendorong masyarakat makin konsumtif.Buruknya lagi, struktur tanah sudah diaduk-aduk alat berat perlu waktu panjang kembali seperti semula. Sepanjang 2016, banyak sawah, kebun dan sungai jadi daerah pertambangan.Rudi mendorong, dibentuk kawasan legal untuk pertambangan rakyat bisa jadi solusi.“Kawasan tambang benar-benar untuk masyarakat, bukan para cukong. Dengan cara ini, masyarakat bisa meraih manfaat dari tambang pada kawasan yang ditetapkan.” Merah Johansyah Ismail, Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengatakan, pertambangan legal maupun ilegal tetap punya daya rusak terhadap lingkungan. Apalagi, pertambangan ilegal pakai alat berat dan zat berbahaya macam mercuri.Usaha tambang, katanya, banyak menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan, bahkan korban jiwa. “Seperti kasus di Merangin, 11 orang meninggal.”Kata Merah, dari 10.396 izin usaha pertambangan minerba, 60% tak bayar pajak. Para pengusaha tambang lebih memilih membayar upeti untuk melancarkan usaha.“Sebanyak 85% tak bayar jaminan reklamasi, 50% tumpang tindih dengan hutan lindung dan konservasi.”Pemerintah, katanya, harus konsisten menegakkan hukum bagi pelaku tambang menyeleweng. Dia menduga, izin pertambangan rakyat adalah modus baru para pengusaha tambang ilegal untuk cuci tangan.Dalam kasus pertambangan, PPNS ESDM, PPNS Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan penyidik kepolisian bisa menjerat penjahat tambang dengan UU Minerba dan UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.Pemerintah, katanya, harus mulai mengurangi ketergantungan ekonomi pada pertambangan, dan memastikan lingkungan aman. “Jangan sampai para pengusaha masuk dengan alasan pertambangan rakyat,” katanya.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal",kala pemerintah jambi usulkan wilayah tambang rakyat pemerintah jambi mengusulkan penetapan wilayah pertambangan rakyat wpr dan masih menunggu putusan menteri energi sumber daya mineral esdm dengan pengawasan ketat wpr dinilai salah satu cara meminimalisir kerusakan lingkungan maupun menekan konflik sosialkalau ditutup tambang emas bisa mati mereka kata abdul salam kepala bidang pertambangan umum dinas energi dan sumber daya mineral jambi pekan lalutambang emas rakyat katanya sudah turuntemurun jadi sumber ekonomi masyarakat hingga tak bisa ditutup begitu sajamanfaat wpr banyak kerusakan lingkungan dapat diminimalisir pendapatan daerah meningkat mengurangi konflik sosial dan sumber daya alam bisa dimaksimalkan katanyapada pemerintah muaro bungo mengusulkan hektar di jujuhan jadi wpr bentuknya tak jadi satu izin wpr maksimal hektar katanya merujuk pasal uu mineral dan batubara minerbapada november pemerintah jambi melayangkan surat revisi usulan perluasan wpr pada kesdm empat kabupaten turut mengusulkan yakni batanghari sarolangun tanjung jabung barat dan kerinci hingga ini belum ada persetujuan kesdmsekarang masih dikaji karena ada beberapa pihak ikut terlibat pembentukan wpr kata zumi zola gubernur jambi beberapa waktu lalusaat usulan wpr disetujui katanya bukan berarti pertambangan ilegal di jambi akan hilang setelah ada perda wpr terus tambang ilegal hilang gitu saja bukan seperti itu ini balikbalik kesadaran masyarakatnya lagi katanyasalam bilang usulan wpr bentuk upaya pemerintah jambi meminimalisir kerusakan lingkungan dampak aktivitas tambang emas ilegalmodel pertambangan rakyat digadanggadang akan lebih ramah lingkungan banyak aturan disyaratkan untuk mendapatkan izin wpr sesuai pp no tahun tentang pelaksaan kegiatan usaha pertambangan minerba seperti pakai alat tambang berdaya maksimal kalau sudah pakai alat berat dan bahan kimia itu izin harus iupizin usaha pertambanganreddampak lain penetapan wpr katanya masyarakat penambang harus mengurus izin tambang rakyat ipr salam percaya dengan terbit ipr pendapatan pemerintah jambi sektor tambang akan terdongkrakmeski demikian pemerintah merangin justru memilih tak melanjutkan usulan wpr pada merangin belum berani bertanggungjawab untuk reklamasi bekas tambangkalau wpr itu pemerintah daerah harus mengawasi langsung dan ikut bertanggungjawab pemulihan pasca tambang rabu februari samuel warga dusun bukit mas desa tanjung benuang kecamatan pamenang selatan merangin tewas tertimbun longsoran batu cadas saat mendulang emas di bekas galian tambang ilegal pria tahun itu menambah daftar panjang korban penambangan ilegal di jambihingga penghujung komunitas konservasi indonesia warsi mencatat sudah orang tewas terbanyak kabupaten merangin dan sarolangun operasi tambang emas ilegal menyebabkan kerusakan ekologi sungai mulai pendangkalan hingga pencemaran dari analisis citra lansat tm tahun dilakukan unit gis warsi terdapat kerusakan alur sungai seluas hektar hektar di sarolangun dan hektar di merangindata warsi menyebutkan penambangan tak sebatas di sepanjang alur sungai tetapi sudah menyasar hingga ke taman nasional kerinci seblat merangin dan hutan lindung bukit tinjau limun sarolangunpenambangan emas ilegal menyasar sekitar kawasan publik seperti bandara bungo dan perkantoran kecamatan pangkalan jambu merangin kata rudi syaf manager komunikasi warsi di jambiemas katanya menjanjikan ekonomi manis saat harga karet dan sawit merosot namun yang untung dari tambang ini justru bukan masyarakat kecil alias pekerja melainkan cukong besar yang jadi pemodaldia menyebut dampak penambangan emas ilegal di jambi sangat memprihatinkan aktivitas penambangan ilegal ini tak hanya menelan korban jiwa tetapi menyebabkan kerusakan sumber ekonomi masyarakat lokalkita lihat di perentak misal bekasbekas persawahan sudah beralih fungsi timbunan pasir dengan cerukancerukan luas tampak di bekas persawahan tanpa ada upaya restorasikatanyaemas katanya jadi sumber ekonomi dadakan makin banyak pendapatan justru mendorong masyarakat makin konsumtifburuknya lagi struktur tanah sudah diadukaduk alat berat perlu waktu panjang kembali seperti semula sepanjang banyak sawah kebun dan sungai jadi daerah pertambanganrudi mendorong dibentuk kawasan legal untuk pertambangan rakyat bisa jadi solusikawasan tambang benarbenar untuk masyarakat bukan para cukong dengan cara ini masyarakat bisa meraih manfaat dari tambang pada kawasan yang ditetapkan merah johansyah ismail koordinator jaringan advokasi tambang jatam mengatakan pertambangan legal maupun ilegal tetap punya daya rusak terhadap lingkungan apalagi pertambangan ilegal pakai alat berat dan zat berbahaya macam mercuriusaha tambang katanya banyak menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan bahkan korban jiwa seperti kasus di merangin orang meninggalkata merah dari izin usaha pertambangan minerba tak bayar pajak para pengusaha tambang lebih memilih membayar upeti untuk melancarkan usahasebanyak tak bayar jaminan reklamasi tumpang tindih dengan hutan lindung dan konservasipemerintah katanya harus konsisten menegakkan hukum bagi pelaku tambang menyeleweng dia menduga izin pertambangan rakyat adalah modus baru para pengusaha tambang ilegal untuk cuci tangandalam kasus pertambangan ppns esdm ppns kementerian lingkungan hidup dan kehutanan dan penyidik kepolisian bisa menjerat penjahat tambang dengan uu minerba dan uu perlindungan dan pengelolaan lingkungan hiduppemerintah katanya harus mulai mengurangi ketergantungan ekonomi pada pertambangan dan memastikan lingkungan aman jangan sampai para pengusaha masuk dengan alasan pertambangan rakyat katanya "Benahi Tata Kelola Gambut, Menteri Lingkungan Terbitkan Aturan-aturan Berikut Ini. Lahan gambut terbakar di hutan lindung Bukit Betabuh, Riau. Foto: KPHL Bukit Betabuh Kebakaran hebat hutan dan lahan pada 2015, jadi pengalaman buruk dan mengerikan. Berbulan-bulan warga di Kalimantan dan Sumatera harus hidup dalam ‘kegelapan.’ Sehari-hari hidup dalam kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan sekitar. Kondisi ini, memicu pemerintah membenahi berbagai peraturan, salah satu soal tata kelola lahan gambut. Pada akhir 2016, revisi Peraturan Pemerintah Nomor 71/2014 soal perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut (PP Gambut) keluar lewat PP 57/2016.Menindaklanjuti aturan itu, Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerbitkan empat peraturan menteri dan dua keputusan menteri. Yakni, Permen LHK Nomor 14/2017 tentang tata cara pelaksanaan inventarisasi dan penetapan fungsi ekosistem gambut, Permen LHK Nomor 15/2017 tentang tata cara pengukuran muka air tanah di titik penaatan ekosistem gambut. Lalu, Permen LHK nomor 16/2017 tentang pedoman teknis pemulihan ekosistem gambut, serta Permen LHK nomor 17/2017 tentang perubahan Permen 12/2015 terkait pembangunan hutan tanaman industri.Dua kepmen soal penetapan peta kesatuan hidrologis gambut (KHG) dan penetapan peta fungsi ekosistem gambut.Saat ini, Indonesia ada 865 kesatuan hidrologi gambut (KHG) seluas 24.667.804 hektar, rincian: Sumatera 207 KHG (9.604.529 hektar), Kalimantan 190 KHG (8.404.818 hektar), Sulawesi tiga KHG (63.290 hektar), dan Papua 465 KHG (6.595.167 hektar). Yang ditetapkan sebagai fungsi lindung ada 15 KHG. Sedang peta fungsi ekosistem gambut nasional mencakup fungsi lindung seluas 12.398.482 hektar dan fungsi budidaya seluas 12.269.321 hektar.MR Karliansyah, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK di Jakarta, Rabu (22/2/17) mengatakan, dalam Permen LHK 14/2017 diatur mengenai tata cara inventarisasi dan penetapan peta final KHG, tata cara inventarisasi dan penetapan fungsi ekosistem gambut nasional dengan skala 1:250.000. Juga tata cara inventarisasi dan penetapan fungsi ekosistem gambut provinsi atau kabupaten dengan skala 1:50.000, serta perubahan penetapan fungsi ekosistem gambut.“Peta KHG disusun dengan peta lahan gambut BBSDLP-Kementan, peta hidrologi atau jaringan sungai RBI, peta sistem lahan dan peta rawa dari Kementerian Pekerjaan Umum,” katanya.Dia mengatakan, kriteria penetapan fungsi lindung ekosistem gambut sudah jelas ada dalam PP 57/2016 yakni, paling sedikit 30% dari seluruh KHG, masih terdapat gambut kedalaman tiga meter atau lebih, plasma nutfah spesifik atau endemik, spesies dilindungi, atau ekosistem gambut fungsi lindung yang sudah ditetapkan sebelumnya.Dalam permen, katanya, juga diatur mekanisme perubahan fungsi ekosistem gambut. Fungsi budidaya, bisa berubah menjadi fungsi lindung jika terdapat ekosistem gambut yang memenuhi kriteria fungsi lindung.“Ada urgensi ekologis untuk upaya pencegahan atau pemulihan kerusakan lingkungan hidup. Ada urgensi ekologis untuk upaya pencadangan ekosistem gambut di provinsi atau kabupaten kota,” katanya.Aturan tata cara pengukuran muka air tanah, katanya, soal bagaimana pengukuran muka air tanah itu dilakukan, yakni di titik penataan yang ditetapkan dirjen. Penetapan ini atas hasil kesepakatan bersama antara perusahaan dengan pemerintah.“Jadi paling sedikit 15% dari seluruh jumlah petak tanaman pokok atau blok produksi ditetapkan sebagai titik penaatan untuk mengukur apakah perusahaan taat atau tidak terhadap muka air tanah 0,4 meter. Angka 0,4 meter ini jaminan mengurangi kebakaran lahan hutan,” katanya.Mereka sudah mencoba menghitung kalau 0,4 meter ini bisa terjaga, komitmen mengurangi gas rumah kaca 29% tanpa kegiatan apapun sudah bisa selesai.Mengenai permen pedoman teknis pemulihan fungsi ekosistem gambut, katanya, diatur cara pemulihan ekosistem gambut, tak hanya di fungsi budidaya, juga fungsi lindung yang mengalami kerusakan.“Kubah gambut dalam kawasan usaha yang masih utuh, wajib dipertahankan sebagai wilayah lindung. Kalau sudah terlanjur ada budidaya, setelah dipanen, dilarang ditanam kembali namun wajib pemulihan.”Karliansyah mengatakan, pemulihan kerusakan ekosistem gambut di usaha budididaya, menjadi tanggungjawab pemilik usaha paling lambat 30 hari sejak diketahui ada kerusakan atau kebakaran.“Pemulihan didahului dengan revisi rencana kerja usaha. Jika dalam 30 hari tidak ada perbaikan, menteri, gubernur, bupati atau walikota sesuai kewenangan masing-masing bisa menetapkan pihak ketiga untuk pemulihan fungsi ekosistem gambut dengan beban biaya kepada penanggungjawab usaha,” katanya.KLHK memberikan waktu enam bulan kepada penanggungjawab usaha menyesuaikan tata air, tiga bulan harus mampu pada posisi 0,4 meter sesuai aturan. Selain itu, penanggungjawab usaha juga wajib revisi RKU, dokumen rencana usaha dan dokumen rencana pengelolaan. Lalu wajib mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan sebagai akibat perubahan fungsi ekosistem gambut.“Jika tidak dilakukan, sanksi pertama adalah paksanaan pemerintah, bisa jadi pembekuan izin, pencabutan izin dan terakhir pidana.”Ida Bagus Putera, Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari menjelaskan, mengenai permen pembangunan HTI.“Implikasinya terhadap HTI perlu perubahan RKU. Ini perubahan simpel dari P.12, menyelipkan beberapa ayat atau pasal baru ke dalam P.12. Dampak perubahan ini ke HTI di lahan gambut.”Sebaliknya, jika areal tanaman pokok menjadi fungsi lindung, namun belum ada tanaman, harus dipertahankan sebagai ekosistem gambut teralokasi sebagai kawasan lindung. Untuk tanaman pokok jadi fungsi budidaya, penanggungjawab usaha bisa melanjutkan usaha dengan tetap menjaga fungsi hidrologis.“Jika tanaman kehidupan jadi fungsi lindung, kayu dipanen sekali, diganti jenis asli selanjutnya jadi kawasan lindung.”Bambang Hendroyono, Sekjen KLHK mengatakan, penyusunan Permen ini sudah melalui proses diskusi dan konsultasi dengan berbagai pihak yang relevan guna memperkuat substansi aturan yang membawa semangat perlindungan ekosistem gambut.“Dengan empat permen ini sudah pasti akan menguatkan PP 57. Kita ingin semua serentak pemulihan ekosistem gambut mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku.”","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","bencana alam pelestarian habitat peran pemerintah lokal polusi udara",benahi tata kelola gambut menteri lingkungan terbitkan aturanaturan berikut ini lahan gambut terbakar di hutan lindung bukit betabuh riau foto kphl bukit betabuh kebakaran hebat hutan dan lahan pada jadi pengalaman buruk dan mengerikan berbulanbulan warga di kalimantan dan sumatera harus hidup dalam kegelapan seharihari hidup dalam kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan sekitar kondisi ini memicu pemerintah membenahi berbagai peraturan salah satu soal tata kelola lahan gambut pada akhir revisi peraturan pemerintah nomor soal perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut pp gambut keluar lewat pp menindaklanjuti aturan itu siti nurbaya menteri lingkungan hidup dan kehutanan menerbitkan empat peraturan menteri dan dua keputusan menteri yakni permen lhk nomor tentang tata cara pelaksanaan inventarisasi dan penetapan fungsi ekosistem gambut permen lhk nomor tentang tata cara pengukuran muka air tanah di titik penaatan ekosistem gambut lalu permen lhk nomor tentang pedoman teknis pemulihan ekosistem gambut serta permen lhk nomor tentang perubahan permen terkait pembangunan hutan tanaman industridua kepmen soal penetapan peta kesatuan hidrologis gambut khg dan penetapan peta fungsi ekosistem gambutsaat ini indonesia ada kesatuan hidrologi gambut khg seluas hektar rincian sumatera khg hektar kalimantan khg hektar sulawesi tiga khg hektar dan papua khg hektar yang ditetapkan sebagai fungsi lindung ada khg sedang peta fungsi ekosistem gambut nasional mencakup fungsi lindung seluas hektar dan fungsi budidaya seluas hektarmr karliansyah dirjen pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan klhk di jakarta rabu mengatakan dalam permen lhk diatur mengenai tata cara inventarisasi dan penetapan peta final khg tata cara inventarisasi dan penetapan fungsi ekosistem gambut nasional dengan skala juga tata cara inventarisasi dan penetapan fungsi ekosistem gambut provinsi atau kabupaten dengan skala serta perubahan penetapan fungsi ekosistem gambutpeta khg disusun dengan peta lahan gambut bbsdlpkementan peta hidrologi atau jaringan sungai rbi peta sistem lahan dan peta rawa dari kementerian pekerjaan umum katanyadia mengatakan kriteria penetapan fungsi lindung ekosistem gambut sudah jelas ada dalam pp yakni paling sedikit dari seluruh khg masih terdapat gambut kedalaman tiga meter atau lebih plasma nutfah spesifik atau endemik spesies dilindungi atau ekosistem gambut fungsi lindung yang sudah ditetapkan sebelumnyadalam permen katanya juga diatur mekanisme perubahan fungsi ekosistem gambut fungsi budidaya bisa berubah menjadi fungsi lindung jika terdapat ekosistem gambut yang memenuhi kriteria fungsi lindungada urgensi ekologis untuk upaya pencegahan atau pemulihan kerusakan lingkungan hidup ada urgensi ekologis untuk upaya pencadangan ekosistem gambut di provinsi atau kabupaten kota katanyaaturan tata cara pengukuran muka air tanah katanya soal bagaimana pengukuran muka air tanah itu dilakukan yakni di titik penataan yang ditetapkan dirjen penetapan ini atas hasil kesepakatan bersama antara perusahaan dengan pemerintahjadi paling sedikit dari seluruh jumlah petak tanaman pokok atau blok produksi ditetapkan sebagai titik penaatan untuk mengukur apakah perusahaan taat atau tidak terhadap muka air tanah meter angka meter ini jaminan mengurangi kebakaran lahan hutan katanyamereka sudah mencoba menghitung kalau meter ini bisa terjaga komitmen mengurangi gas rumah kaca tanpa kegiatan apapun sudah bisa selesaimengenai permen pedoman teknis pemulihan fungsi ekosistem gambut katanya diatur cara pemulihan ekosistem gambut tak hanya di fungsi budidaya juga fungsi lindung yang mengalami kerusakankubah gambut dalam kawasan usaha yang masih utuh wajib dipertahankan sebagai wilayah lindung kalau sudah terlanjur ada budidaya setelah dipanen dilarang ditanam kembali namun wajib pemulihankarliansyah mengatakan pemulihan kerusakan ekosistem gambut di usaha budididaya menjadi tanggungjawab pemilik usaha paling lambat hari sejak diketahui ada kerusakan atau kebakaranpemulihan didahului dengan revisi rencana kerja usaha jika dalam hari tidak ada perbaikan menteri gubernur bupati atau walikota sesuai kewenangan masingmasing bisa menetapkan pihak ketiga untuk pemulihan fungsi ekosistem gambut dengan beban biaya kepada penanggungjawab usaha katanyaklhk memberikan waktu enam bulan kepada penanggungjawab usaha menyesuaikan tata air tiga bulan harus mampu pada posisi meter sesuai aturan selain itu penanggungjawab usaha juga wajib revisi rku dokumen rencana usaha dan dokumen rencana pengelolaan lalu wajib mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan sebagai akibat perubahan fungsi ekosistem gambutjika tidak dilakukan sanksi pertama adalah paksanaan pemerintah bisa jadi pembekuan izin pencabutan izin dan terakhir pidanaida bagus putera dirjen pengelolaan hutan produksi lestari menjelaskan mengenai permen pembangunan htiimplikasinya terhadap hti perlu perubahan rku ini perubahan simpel dari p menyelipkan beberapa ayat atau pasal baru ke dalam p dampak perubahan ini ke hti di lahan gambutsebaliknya jika areal tanaman pokok menjadi fungsi lindung namun belum ada tanaman harus dipertahankan sebagai ekosistem gambut teralokasi sebagai kawasan lindung untuk tanaman pokok jadi fungsi budidaya penanggungjawab usaha bisa melanjutkan usaha dengan tetap menjaga fungsi hidrologisjika tanaman kehidupan jadi fungsi lindung kayu dipanen sekali diganti jenis asli selanjutnya jadi kawasan lindungbambang hendroyono sekjen klhk mengatakan penyusunan permen ini sudah melalui proses diskusi dan konsultasi dengan berbagai pihak yang relevan guna memperkuat substansi aturan yang membawa semangat perlindungan ekosistem gambutdengan empat permen ini sudah pasti akan menguatkan pp kita ingin semua serentak pemulihan ekosistem gambut mengikuti kaidahkaidah yang berlaku "Ketika Debu Batubara PLTU Bikin Warga Rum Balibunga Sengsara. Julia Rahman dan Ati Folasimo, dua siswa kelas IV SD Rum Balibunga, Tidore Kepulauan, Maluku Utara, sudah dua kali menyapu lantai kelas mereka pagi itu. Debu batubara memenuhi ruangan kelas hingga mereka setiap saat harus meyapu lantai sekolah.Debu memenuhi sekolah karena tak jauh dari PLTU. Dinding sekolah dengan tembok pembatas PLTU hanya terpisahkan kali kecil dengan lebar sekitar tiga meter.Kondisi debu lebih menyiksa saat bongkar batubara di pelabuhan hingga ke penampungan di kawasan PLTU. Meski debu begitu banyak, baik guru maupun siswa terlihat tak pakai masker sebagai perlindungan.Sabtu (19/2/17) sekitar pukul 11.00, saya mendatangi sekolah ini. Para siswa baru usai berolahraga. Ada satu dua orang masih di ruang kelas. Tampak pula dua siswa menyapu ruang kelas sebelum bergabung bersama teman- teman mereka belajar.“Kami harus menyapu berulangkali karena jika dibiarkan debu menumpuk di lantai, meja belajar maupun meja guru,” kata Julia Rahman, seorang siswa.Debu batubara ini ada sejak PLTU beroperasi 10 Juni 2015. “Debu menyiksa warga sejak beroperasi. Kami terbiasa menghirup debu batubara. Meski terbiasa kami kuatir merusak kesehatan guru dan anak- anak sekolah ini,” kata Hawa Hamisi, guru kelas SDN Balibunga.Pihak sekolah juga khawatir. Gangguan pernapasan, katanya, sudah menyerang para siswa dan guru. Guna mengurangi debu batubara masuk kelas, sekolah menutup ventilasi dengan kertas.Menurut Hawa, saat ini banyak siswa terkena sesak napas dan batuk-batuk. “Bukan hanya siswa yang batuk-batuk, kami guru-guru juga sesak napas, maupun batuk-batuk,” katanya.Anehnya, meski warga sudah begitu tersiksa dengan debu batubara, hasil uji kualitas udara Dinas Lingkungan Hidup (DLH), menerangkan, kondisi udara sekitar perusahaan masih bersih.“Kami sangat heran, di lapangan warga sudah begitu tersiksa tapi DLH bilang udara masih bersih,” ujar Hawa.Penderitaan warga ini sudah disuarakan kepada PLTU. Bahkan dalam Musrenbang Kelurahan Rum Balibunga, belum lama ini, sekolah sudah mengajukan agar segera relokasi. Hingga kini, belum ada perkembangan.Sekolah juga minta disediakan masker, karena debu sudah mengganggu belajar mengajar. “Kita sudah usulkan dalam acara Musrembang kelurahan tapi belum ada tindaklanjut.”Sebelumnya, sejak pembangunan PLTU sudah ada kesepakatan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dengan PLTU untuk relokasi sekolah SD ini. Pemerintah menyediakan lahan, PLTU membangun gedung sekolah.Sejauh ini baru ada lahan pemerintah di RT 03 Kelurahan Rum Balibunga. PLTU ada aksi dari PLTU.Pembangunan PLTU Rum mulai 2008, bagian proyek pembangunan pembangkit listrik 10.000 MW era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. PLTU Maluku Utara- Tidore dibangun untuk membagi pasokan listrik ke Pulau Ternate dan Pulau Maitara, melalui kabel bawah laut. Untuk Pulau Tidore dari PLTU ini dapat pasokan 2×7 MW.Debu, tak hanya dirasakan sekolah. Warga sekitar PLTU termasuk Kantor Kelurahan Rum Balibunga juga terkena dampak.Kepala Kelurahan Rum Balibunga Ridwan Kura mengemukakan, kantornya dan warga sekitar juga terimbas debu batubara. Dua bulan lalu DLH Kota Tidore Kepulauan turun meneliti dampak debu batubara. Hasilnya, bikin warga heran. DLH mengaku tak ada dampak polusi debu batubara.“Hasil penelitian mereka dari Ake Sahu sampai Rum Balibunga udara normal. Walaupun hasil tak ada polusi, fakta sejak PLTU beroperasi, debu masuk rumah, warga sesak napas,” katanya.Tikep Nurbaity Fabanyo, Kepala DLH mengatakan, penelitian dengan tim kesehatan DLH kondisi udara normal itu enam bulan lalu. Dia berjanji kembali mengundang Dinas Kesehatan turun uji kualitas udara sekitar PLTU.Dampak debu batubara terutama warga RT 005 dan RW 02 Kelurahan Rum Balibunga Kecamatan Tidore Utara benar- benar meresahkan. Selasa (7/2) lalu warga mendatangi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tidore Kepulauan. Awalnya, mereka mendatangi PLTU tetapi tak digubris.Didampingi Kepala Kelurahan Rum Balibunga Ridwan Kura, perwakilan warga masing-masing Ketua RW002 Kahar Usman, Ketua RT05 Imran Senuk, Tokoh Masayarakat Riswan M. Zen dan tokoh pemuda Wahid Din bertemu Tikep Nurbaity Fabanyo.Dalam pertemuan itu, mereka memberikan pernyataan sikap yang sedianya buat PLTU, karena tak memberikan tanggapan mereka serahkan ke DLH.Imran mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan masyarakat RT05 dan RW02 pada 6 Februari 2017 membahas soal debu. Warga meminta pemukiman mereka direlokasi, jauh dari PLTU dan wajib bagi perusahaan. Jika mereka belum relokasi dengan tenggat waktu lama, PLTU harus memberikan kompensasi untuk kesehatan. “Ini karena warga sudah sering keluar masuk rumah sakit akibat gangguan pernapasan.”Mereka juga meminta PLTU menyediakan kompensasi perawatan rumah penduduk bila pemukiman belum direlokasi. Mereka juga menyampaikan dampak tak hanya debu batubara, bau menyengat, bunyi mesin dan getaran juga sangat mengganggu.Mereka mendesak PLTU hadir di tengah masyarakat sekaligus bertanggungjawab atas debu yang mengganggu kesehatan serta kenyamanan mereka.Ridwan usai pertemuan mengatakan, sejauh ini, perusahaan belum memberikan perhatian terhadap warga sekitar PLTU. Bahkan program tanggung jawab social tak berjalan. “Penduduk kita disini berjumlah 1.348 jiwa, sebagian sudah mengalami gangguan pernapasan.” Sesuai data Puskesmas Rum Balibunga Tidore Utara Kota Tikep, tercatat penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) warga Kelurahan Rum Balibunga tiga tahun terakhir mengalami peningkatan.Kepala Puskesmas Rum Balibunga Farida Salim mengatakan, khusus penderita ISPA di kelurahan ini 2014 ada 209 penderita, 2015 naik jadi 338 kasus dan 2016, sebanyak 391 penderita.“Kita disini hanya rawat jalan, kalau penyakit sudah akut, langsung dibawa ke rumah sakit daerah,”katanya.Soal penyakit ini, Puskemas belum bisa berspekulasi apakah kenaikan penderita ispa dari karena debu batubara.Pegiat Lingkungan Kota Tidore Kepulauan Aljufri Yunus meminta pemerintah segera turun tangan. Debu batubara itu bisa mengancam nyawa manusia.PLTU Rum Balibunga itu, sesuai aturan tak boleh dekat pemukiman warga. Hanya karena saat ini, sudah beroperasi, dia mendesak semua pemukiman di sekitar PLTU harus relokasi, termasuk SD Negeri Balibunga.“Kalau tidak direlokasi maka rekomendasi saya adalah PLTU harus tutup daripada mengancam nyawa manusia,” katanya.Dia bilang, salah satu penyakit dari menghirup debu batubara adalah paru-paru hitam atau. Jika dari waktu ke waktu, menghirup debu batubara terakumulasi, menyebabkan gangguan pernapasan yang mengancam nyawa manusia.Pembongkaran dan pengangkutan batubara ke penampungan atau katanya, tak boleh siang hari, harus malam hari karena warga sudah tidur.Namun beberapa kali pembongkaran siang hari. “Dinas Lingkungan hidup harus uji kualitas udara per triwulan jika tak DLH yang melakukan pembiaran.”PLTU, katanya, juga harus bertanggungjawab atas kesehatan warga sekitar, dengan program CSR . Jika warga terganggu pernapasan perusahan harus punya tanggung jawab atas kesehatan masyarakat sekitar.","[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]","mengatasi dampak yang tidak proporsional polusi udara",ketika debu batubara pltu bikin warga rum balibunga sengsara julia rahman dan ati folasimo dua siswa kelas iv sd rum balibunga tidore kepulauan maluku utara sudah dua kali menyapu lantai kelas mereka pagi itu debu batubara memenuhi ruangan kelas hingga mereka setiap saat harus meyapu lantai sekolahdebu memenuhi sekolah karena tak jauh dari pltu dinding sekolah dengan tembok pembatas pltu hanya terpisahkan kali kecil dengan lebar sekitar tiga meterkondisi debu lebih menyiksa saat bongkar batubara di pelabuhan hingga ke penampungan di kawasan pltu meski debu begitu banyak baik guru maupun siswa terlihat tak pakai masker sebagai perlindungansabtu sekitar pukul saya mendatangi sekolah ini para siswa baru usai berolahraga ada satu dua orang masih di ruang kelas tampak pula dua siswa menyapu ruang kelas sebelum bergabung bersama teman teman mereka belajarkami harus menyapu berulangkali karena jika dibiarkan debu menumpuk di lantai meja belajar maupun meja guru kata julia rahman seorang siswadebu batubara ini ada sejak pltu beroperasi juni debu menyiksa warga sejak beroperasi kami terbiasa menghirup debu batubara meski terbiasa kami kuatir merusak kesehatan guru dan anak anak sekolah ini kata hawa hamisi guru kelas sdn balibungapihak sekolah juga khawatir gangguan pernapasan katanya sudah menyerang para siswa dan guru guna mengurangi debu batubara masuk kelas sekolah menutup ventilasi dengan kertasmenurut hawa saat ini banyak siswa terkena sesak napas dan batukbatuk bukan hanya siswa yang batukbatuk kami guruguru juga sesak napas maupun batukbatuk katanyaanehnya meski warga sudah begitu tersiksa dengan debu batubara hasil uji kualitas udara dinas lingkungan hidup dlh menerangkan kondisi udara sekitar perusahaan masih bersihkami sangat heran di lapangan warga sudah begitu tersiksa tapi dlh bilang udara masih bersih ujar hawapenderitaan warga ini sudah disuarakan kepada pltu bahkan dalam musrenbang kelurahan rum balibunga belum lama ini sekolah sudah mengajukan agar segera relokasi hingga kini belum ada perkembangansekolah juga minta disediakan masker karena debu sudah mengganggu belajar mengajar kita sudah usulkan dalam acara musrembang kelurahan tapi belum ada tindaklanjutsebelumnya sejak pembangunan pltu sudah ada kesepakatan pemerintah kota tidore kepulauan dengan pltu untuk relokasi sekolah sd ini pemerintah menyediakan lahan pltu membangun gedung sekolahsejauh ini baru ada lahan pemerintah di rt kelurahan rum balibunga pltu ada aksi dari pltupembangunan pltu rum mulai bagian proyek pembangunan pembangkit listrik mw era presiden susilo bambang yudhoyono pltu maluku utara tidore dibangun untuk membagi pasokan listrik ke pulau ternate dan pulau maitara melalui kabel bawah laut untuk pulau tidore dari pltu ini dapat pasokan mwdebu tak hanya dirasakan sekolah warga sekitar pltu termasuk kantor kelurahan rum balibunga juga terkena dampakkepala kelurahan rum balibunga ridwan kura mengemukakan kantornya dan warga sekitar juga terimbas debu batubara dua bulan lalu dlh kota tidore kepulauan turun meneliti dampak debu batubara hasilnya bikin warga heran dlh mengaku tak ada dampak polusi debu batubarahasil penelitian mereka dari ake sahu sampai rum balibunga udara normal walaupun hasil tak ada polusi fakta sejak pltu beroperasi debu masuk rumah warga sesak napas katanyatikep nurbaity fabanyo kepala dlh mengatakan penelitian dengan tim kesehatan dlh kondisi udara normal itu enam bulan lalu dia berjanji kembali mengundang dinas kesehatan turun uji kualitas udara sekitar pltudampak debu batubara terutama warga rt dan rw kelurahan rum balibunga kecamatan tidore utara benar benar meresahkan selasa lalu warga mendatangi dinas lingkungan hidup dlh kota tidore kepulauan awalnya mereka mendatangi pltu tetapi tak digubrisdidampingi kepala kelurahan rum balibunga ridwan kura perwakilan warga masingmasing ketua rw kahar usman ketua rt imran senuk tokoh masayarakat riswan m zen dan tokoh pemuda wahid din bertemu tikep nurbaity fabanyodalam pertemuan itu mereka memberikan pernyataan sikap yang sedianya buat pltu karena tak memberikan tanggapan mereka serahkan ke dlhimran mengatakan berdasarkan hasil pertemuan masyarakat rt dan rw pada februari membahas soal debu warga meminta pemukiman mereka direlokasi jauh dari pltu dan wajib bagi perusahaan jika mereka belum relokasi dengan tenggat waktu lama pltu harus memberikan kompensasi untuk kesehatan ini karena warga sudah sering keluar masuk rumah sakit akibat gangguan pernapasanmereka juga meminta pltu menyediakan kompensasi perawatan rumah penduduk bila pemukiman belum direlokasi mereka juga menyampaikan dampak tak hanya debu batubara bau menyengat bunyi mesin dan getaran juga sangat mengganggumereka mendesak pltu hadir di tengah masyarakat sekaligus bertanggungjawab atas debu yang mengganggu kesehatan serta kenyamanan merekaridwan usai pertemuan mengatakan sejauh ini perusahaan belum memberikan perhatian terhadap warga sekitar pltu bahkan program tanggung jawab social tak berjalan penduduk kita disini berjumlah jiwa sebagian sudah mengalami gangguan pernapasan sesuai data puskesmas rum balibunga tidore utara kota tikep tercatat penyakit infeksi saluran pernapasan ispa warga kelurahan rum balibunga tiga tahun terakhir mengalami peningkatankepala puskesmas rum balibunga farida salim mengatakan khusus penderita ispa di kelurahan ini ada penderita naik jadi kasus dan sebanyak penderitakita disini hanya rawat jalan kalau penyakit sudah akut langsung dibawa ke rumah sakit daerahkatanyasoal penyakit ini puskemas belum bisa berspekulasi apakah kenaikan penderita ispa dari karena debu batubarapegiat lingkungan kota tidore kepulauan aljufri yunus meminta pemerintah segera turun tangan debu batubara itu bisa mengancam nyawa manusiapltu rum balibunga itu sesuai aturan tak boleh dekat pemukiman warga hanya karena saat ini sudah beroperasi dia mendesak semua pemukiman di sekitar pltu harus relokasi termasuk sd negeri balibungakalau tidak direlokasi maka rekomendasi saya adalah pltu harus tutup daripada mengancam nyawa manusia katanyadia bilang salah satu penyakit dari menghirup debu batubara adalah paruparu hitam atau jika dari waktu ke waktu menghirup debu batubara terakumulasi menyebabkan gangguan pernapasan yang mengancam nyawa manusiapembongkaran dan pengangkutan batubara ke penampungan atau katanya tak boleh siang hari harus malam hari karena warga sudah tidurnamun beberapa kali pembongkaran siang hari dinas lingkungan hidup harus uji kualitas udara per triwulan jika tak dlh yang melakukan pembiaranpltu katanya juga harus bertanggungjawab atas kesehatan warga sekitar dengan program csr jika warga terganggu pernapasan perusahan harus punya tanggung jawab atas kesehatan masyarakat sekitar "Kredit Karbon dan Pasar Sukarela Hutan: Solusi atau Hanya Pengalihan Isu?. Pasar karbon sukarela dan kredit karbon hutan menghadapi kritik luas yang mencapai puncaknya pada tahun 2023.Media melaporkan secara rinci kekhawatiran mengenai pemanfaatan iklim yang bakal menghilangkan penghormatan terhadap masyarakat dan hak atas tanah oleh perusahaan.Para pendukung strategi konservasi hutan seperti REDD+ mengatakan bahwa mereka dapat dan harus berperan, karena hutan yang sehat dapat menyerap sejumlah besar karbon di atmosfer. Mereka juga mengatakan bahwa REDD+ menghasilkan pendanaan yang sangat dibutuhkan untuk melindungi dan memulihkan hutan, tidak hanya karena karbonnya, namun juga karena keanekaragaman hayati dan komunitas yang mereka dukung.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat",kredit karbon dan pasar sukarela hutan solusi atau hanya pengalihan isu pasar karbon sukarela dan kredit karbon hutan menghadapi kritik luas yang mencapai puncaknya pada tahun media melaporkan secara rinci kekhawatiran mengenai pemanfaatan iklim yang bakal menghilangkan penghormatan terhadap masyarakat dan hak atas tanah oleh perusahaanpara pendukung strategi konservasi hutan seperti redd mengatakan bahwa mereka dapat dan harus berperan karena hutan yang sehat dapat menyerap sejumlah besar karbon di atmosfer mereka juga mengatakan bahwa redd menghasilkan pendanaan yang sangat dibutuhkan untuk melindungi dan memulihkan hutan tidak hanya karena karbonnya namun juga karena keanekaragaman hayati dan komunitas yang mereka dukung "Teknologi AI untuk Memetakan Perhitungan Karbon Pohon, Bagaimana Caranya?. Para ilmuwan telah mengembangkan model AI yang dipadukan dengan citra satelit yang dapat digunakan untuk memprediksi ketinggian kanopi.Perusahaan teknologi Meta berkolaborasi dengan organisasi nirlaba World Resources Institute mengembangkan peta dan model sumber terbuka (open-source).Model AI juga dapat digunakan untuk memprediksi ketinggian kanopi di wilayah dimana data berkualitas tinggi tidak tersedia.Ketinggian kanopi merupakan indikator penting mengenai biomassa hutan dan stok karbon di atas permukaan tanah, dan digunakan untuk mengukur kemajuan upaya restorasi hutan.","[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]",pelestarian habitat,teknologi ai untuk memetakan perhitungan karbon pohon bagaimana caranya para ilmuwan telah mengembangkan model ai yang dipadukan dengan citra satelit yang dapat digunakan untuk memprediksi ketinggian kanopiperusahaan teknologi meta berkolaborasi dengan organisasi nirlaba world resources institute mengembangkan peta dan model sumber terbuka opensourcemodel ai juga dapat digunakan untuk memprediksi ketinggian kanopi di wilayah dimana data berkualitas tinggi tidak tersediaketinggian kanopi merupakan indikator penting mengenai biomassa hutan dan stok karbon di atas permukaan tanah dan digunakan untuk mengukur kemajuan upaya restorasi hutan "Perlu Penguatan Perlindungan Hutan Indonesia, Peran Lembaga Keuangan?. Kondisi hutan Indonesia makin tak baik-baik saja, terus tergerus dari tahun ke tahun, jadi berbagai macam bisnis ekstraktif yang menggerus ekosistem dan fungsi sebagai penyangga lingkungan.Data yang rilis akhir Maret 2024 menunjukkan, deforestasi Indonesia pada 2023 mencapai 257.384 hektar, naik dari 230.760 hektar tahun sebelumnya, 2022. Kondisi ini menunjukkan deforestasi Indonesia pada 2023 naik sekitar 26.624 hektar.Timer Manurung, Ketua Yayasan Auriga Nusantara mengatakan, perlu ada terobosan hukum Pemerintah Indonesia untuk melindungi hutan alam tersisa. Ada 30 juta hektar dari 90 juta hektar hutan alam Indonesia tersisa belum ada perlindungan hukum, termasuk hutan alam di dalam konsesi.Kerusakan hutan Indonesia juga ada peran lembaga keuangan. Menurut laporan yang dibuat Forests & Finance bersama TuK Indonesia menemukan, bank-bank besar di Indonesia mendanai empat komoditas yang berisiko terhadap hutan, mendorong deforestasi besar-besaran di hutan tropis Indonesia.","[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]","ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional",perlu penguatan perlindungan hutan indonesia peran lembaga keuangan kondisi hutan indonesia makin tak baikbaik saja terus tergerus dari tahun ke tahun jadi berbagai macam bisnis ekstraktif yang menggerus ekosistem dan fungsi sebagai penyangga lingkungandata yang rilis akhir maret menunjukkan deforestasi indonesia pada mencapai hektar naik dari hektar tahun sebelumnya kondisi ini menunjukkan deforestasi indonesia pada naik sekitar hektartimer manurung ketua yayasan auriga nusantara mengatakan perlu ada terobosan hukum pemerintah indonesia untuk melindungi hutan alam tersisa ada juta hektar dari juta hektar hutan alam indonesia tersisa belum ada perlindungan hukum termasuk hutan alam di dalam konsesikerusakan hutan indonesia juga ada peran lembaga keuangan menurut laporan yang dibuat forests finance bersama tuk indonesia menemukan bankbank besar di indonesia mendanai empat komoditas yang berisiko terhadap hutan mendorong deforestasi besarbesaran di hutan tropis indonesia "Apa yang Bisa Diharapkan dari Konferensi Perubahan Iklim COP-23?. Konferensi tahunan perubahan iklim dari para pihak (/COP) ke-23 dari Badan Dunia untuk Konvensi Kerangka Perubahan Iklim (/UNFCCC) resmi dimulai pada Senin (06/11/2017) kemarin selama dua minggu di Bonn, Jerman.Dalam acara pembukaan konferensi perubahan iklim COP 23 pada Senin pagi waktu Bonn, mengatakan saat ini bumi mengalami cuaca ekstrem karena perubahan iklim yang menyebabkan berbagai bencana alam seperti badai yang merusak, kebakaran, banjir, kekeringan, daratan es yang mencair. Hal itu mempengaruhi sektor pertanian yang menekan ketahanan pangan global.Oleh karena itu, Bainimarama mengingatkan kembali kepada semua pihak untuk tidak mundur dari komitmen bersama dari untuk memenuhi target menjaga agar tidak terjadi kenaikan temperatur 1,5 derajat celcius dibanding jaman pre-industri.Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Eksekutif UNFCCC, Patricia Espinosa menjelaskan saat ini merupakan era implementasi untuk penanganan perubahan iklim setelah 169 negara dari 197 negara anggota UNFCCC telah meratifikasi perjanjian .Oleh karena itu, Espinosa mengharapkan perundingan COP-23 menjadi langkah penting berikutnya yang memastikan bahwa struktur selesai, dampaknya diperkuat, dan tercapainya tujuan bersama.“Kita juga perlu maju untuk memenuhi komitmen yang akan jatuh tempo pada tahun 2020. Dalam hal ini, janji pendanaan dan mitigasi sangat penting. Saya telah menggarisbawahi pentingnya tugas kita, urgensi yang dengannya kita perlu menyelesaikannya, dan meningkatnya ambisi yang kita butuhkan dari Anda semua,” katanya seperti. Sedangkan perkembangan terakhir dari COP23 pada Selasa (07/11/2017), seperti dikutip dari Suriah telah memutuskan untuk menandatangani . Keputusan mengejutkan tersebut, yang diambil di tengah perang saudara yang berkecamuk di Suriah, akan menjadikan Amerika Serikat seperti keinginan Presiden Donald Trump, menjadi satu-satunya negara yang menarik diri dari Padahal, Amerika Serikat merupakan negara kedua setelah China sebagai negara pengemisi karbon terbesar di dunia.Sementara 13 badan federal yang diberi mandat oleh Konggres Amerika telah merilis laporan berjudul pada 3 November 2017, yang menyimpulkan suhu global berada pada tingkat tertinggi dalam sejarah manusia, dan akan meningkat.Laporan tersebut bersama dengan laporan dari Badan Meteorologi Dunia (WMO) dan menegaskan tentang kondisi dunia yang makin memburuk karena dampak perubahan iklim, dan menjadi peringatan bagi pemerintahan Amerika dibawah Donald Trump bila bersikukuh untuk keluar dari .Dan berbeda dari keinginan Presiden Trump, perwakilan dari 15 negara bagian Amerika, dan lebih dari 300 walikota Amerika dan lebih dari 150 pimpinan bisnis Amerika justru berada di Bonn mengikuti COP23 untuk menunjukkan komitmen berkelanjutan Amerika terhadap .(baca : ) Espinosa dalam pidato pembukaan COP23 menyebutkan Laporan Kesenjangan Emisi ke-8 dari yang menyatakan bahwa total komitmen pengurangan emisi seluruh negara lewat NDC sesuai hanya memenuhi sepertiga dari target pengurangan emisi pada 2030., merilis Laporan ke-8 Kesenjangan Emisi () pada 31 Oktober 2017 atau seminggu sebelum COP-23, yang menemukan bahwa komitmen total emisi semua negara hanya memenuhi sepertiga dari target penurunan emisi pada 2030. Oleh karena itu butuh kontribusi nyata dari sektor swasta dan pemerintah daerah (sub-nasional) di semua negara untuk menutupi kekurangan target emisi tersebut. mensyaratkan pembatasan kenaikan pemanasan global di bawah 2 derajat celcius, dengan tujuan yang lebih ambisius yaitu pembatasan kenaikan temperatur dibawah 1,5 derajat celcius. Memenuhi target ini akan mengurangi dampak perubahan iklim yang memicu bencana alam ekstrim, yang mempengaruhi kesehatan, mata pencaharian dan ekonomi manusia di seluruh dunia.Laporan tersebut menunjukkan bahwa total komitmen emisi (NDC) saat ini berdasar mencapai 11 sampai 13,5 gigaton setara karbon dioksida (GtCO2e) pada 2030, dan jumlah itu di atas tingkat yang diperlukan untuk memenuhi target 2 derajat celcius. Sedangkan satu gigaton kira-kira setara dengan satu tahun emisi transportasi di Uni Eropa (termasuk penerbangan).Kekurangan target pengurangan emisi bila menginginkan kenaikan suhu dibawah 1,5 derajat celcius adalah sebesar 16 sampai 19 GtCO2e, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya berdasar studi terbaru.Melihat hal tersebut, menegaskan meski total komitmen negara (/NDC) diimplementasikan penuh, akan mengakibatkan kenaikan suhu minimal 3 derajat celcius pada tahun 2100. Oleh karena itu dibutuhkan komitmen penurunan emisi dari semua negara yang lebih kuat saat nantinya komitmen direvisi pada tahun 2020. Dan bila Amerika Serikat –sebagai negara emiter kedua terbesar di dunia– tetap berkeinginan keluar dari , prediksi kondisi dunia akan lebih mengerikan.Namun, laporan tersebut menghasilkan cara-cara praktis untuk mengurangi emisi melalui tindakan mitigasi berdasarkan pilihan yang ada di sektor pertanian, bangunan, energi, kehutanan, industri dan transportasi. Dengan melihat hasil laporan tentang kondisi bumi dan situasi perundingan, apa yang bisa diharapkan sebagai hasil COP23?Seperti dikatakan Sekretaris Eksekutif UNFCCC, Patricia Espinosa, ke depan merupakan tahun-tahun implementasi penanganan perubahan iklim, sehingga perundingan COP-23 diharapkan dapat menyepakati tahapan berbagai hal seperti mitigasi dan adaptasi agar dilaksanakan segera oleh semua pihak.Penilik , Ari Mochammad, yang dihubungi pada Selasa (07/11/2017) mengatakan COP-23 diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan tentang kerangka kerja, modalitas, prosedur dan pedoman implementasi .“Dalam konteks adaptasi misalnya, menyiapkan instrumen untuk mendukung aksi adaptasi yang sudah disiapkan. Sebagaimana timbulnya optimisme dari negara berkembang dengan disiapkannya yang bakal didanai melalui instrumen pendanaan Badan Dunia,” kata Ari.Dari janji negara maju untuk pendanaan yang telah disepakati pada COP sebelumnya, banyak negara berkembang kemudian menyiapkan rencana aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dalam rencana pembangunan nasionalnya. “Bagaimana implementasinya (aksi mitigasi dan adaptasi itu), perlu pendanaan yang kongkrit. Apa dimungkinkan strategi adaptasi dibangun dari mekanisme aturan yang sudah berhasil, seperti mekanisme pasar, “ lanjut Adaptasi Proyek Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK) USAID Indonesia itu.Selain itu, lanjut Ari, perlu diterjemahkan dukungan dan langkah nyata dari pihak swasta yang notebene punya dana dalam membantu pelaksanaan ketangguhan perubahan iklim, termasuk bantuan teknologi dan transfer teknologinya.“Sebelumnya ada solusi (kerjasama regional negara selatan-selatan), misal China. Tapi bagaimana konteks itu dibangun lebih kuat dan lebih resmi dibawah , “ tambahnya.Masalah lainnya adalah perlu dibangun sebuah sistem yang menjawab berbagai hal seperti koordinasi, akses informasi, untuk menjadi hasil perundingan COP-23. “Data dan informasi beragam pelaku di level nasional (negara) bisa diakses sehingga memudahkan untuk mengukur capaian aksi mitigasi dan adptasi yang telah dilakukan,” katanya. Sebelumnya, Fabby Tumiwa, Direktur (IESR) mengatakan Indonesia dinilai masih belum ambisius dalam membuat rencana aksi penurunan emisi sebagai komitmen terhadap . Semestinya aturan maupun kebijakan di negeri ini menyesuaikan dengan dokumen (NDC) agar komitmen kontribusi nasional tercapai.Dia mengatakan, seharusnya NDC bisa menjadi dasar menyusun rencana pembangunan nasional ke depan, baik rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) pusat dan daerah 2019-2024, untuk semua sektor termasuk rencana umum energi nasional (RUEN) 2030.“Ini yang harus mulai dilihat, NDC tak melihat apa yang kita punya saat ini, tapi dasar perencanaan ke depan,” tambahnya.(baca : )Sejak dibubarkannya Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) pada awal 2015 oleh pemerintahan Joko Widodo, pelaksanaan penanganan perubahan iklim di Indonesia terlihat tidak padu dan terarusutamakan dalam pembangunan.Selama keberadaannya, DNPI bertugas sebagai nasional yang mengkoordinasikan dan mengarahkan lembaga dan kementerian termasuk pihak swasta serta pihak non pemerintah dalam isu perubahan iklim.Meskipun kemudian dibentuk Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim sebagai bagian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ternyata tidak cukup untuk mengkoordinasikan dan mengarahkan penanganan perubahan iklim di Indonesia.Secara sederhana, hal itu tercermin sebelum dimulainya perundingan COP-23 ini, pemerintah melalui Delegasi RI kurang mensosialisasikan tentang posisi dan Indonesia termasuk tentang NDC-nya.Tidak adanya lembaga negara yang kuat dan tegas posisinya untuk mengkoordinasikan dan mengarahkan isu perubahan iklim ini dirasakan dampaknya saat ini. Hal ini tentu menjadi tantangan dalam pelaksanaan NDC Indonesia.“Koordinasi pemerintah pusat dan daerah dan menjadi tantangan dalam pelaksanaan NDC secara serius. Di beberapa daerah, adadengan rencana aksi rumah kaca (RAN GRK). Misalnya, bagaimana kewenangan Pemda untuk melaksanakan RAN GRK dari sektor kehutanan dan energi, agar ditarik kembali. Belum ada arahan dari pemerintah pusat untuk ini. Apa RAN GRK dievaluasi lagi? Belum tentang sistematika program yang lebih jelas dan yang disepakati bersama menjadi komitmen tiap kementerian,” kata Ari Mochamad.Ari melihat selama ini koordinasi dijawab dengan komunikasi yang konvensional seperti telepon. “Padahal kordinasi semestinya diwujudkan dengan sebuah sistem dengan esensi korodinasi yang bersifat aktif dan terbuka, yang bisa diakses semua pihak. Baik itu pendanaan, program dan informasi. Sehingga bisa dihindari duplikasi, tumpang tindih program, bukan hanya oleh kementerian, tetapi juga lembaga donor, LSM dan sebagainya sehingga terjadi distribusi (program dan sektor penanganan perubahan iklim) yang merata,” tambahnya.","[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0]","bencana alam perjanjian internasional pertanian dan keamanan pangan",apa yang bisa diharapkan dari konferensi perubahan iklim cop konferensi tahunan perubahan iklim dari para pihak cop ke dari badan dunia untuk konvensi kerangka perubahan iklim unfccc resmi dimulai pada senin kemarin selama dua minggu di bonn jermandalam acara pembukaan konferensi perubahan iklim cop pada senin pagi waktu bonn mengatakan saat ini bumi mengalami cuaca ekstrem karena perubahan iklim yang menyebabkan berbagai bencana alam seperti badai yang merusak kebakaran banjir kekeringan daratan es yang mencair hal itu mempengaruhi sektor pertanian yang menekan ketahanan pangan globaloleh karena itu bainimarama mengingatkan kembali kepada semua pihak untuk tidak mundur dari komitmen bersama dari untuk memenuhi target menjaga agar tidak terjadi kenaikan temperatur derajat celcius dibanding jaman preindustripada kesempatan yang sama sekretaris eksekutif unfccc patricia espinosa menjelaskan saat ini merupakan era implementasi untuk penanganan perubahan iklim setelah negara dari negara anggota unfccc telah meratifikasi perjanjian oleh karena itu espinosa mengharapkan perundingan cop menjadi langkah penting berikutnya yang memastikan bahwa struktur selesai dampaknya diperkuat dan tercapainya tujuan bersamakita juga perlu maju untuk memenuhi komitmen yang akan jatuh tempo pada tahun dalam hal ini janji pendanaan dan mitigasi sangat penting saya telah menggarisbawahi pentingnya tugas kita urgensi yang dengannya kita perlu menyelesaikannya dan meningkatnya ambisi yang kita butuhkan dari anda semua katanya seperti sedangkan perkembangan terakhir dari cop pada selasa seperti dikutip dari suriah telah memutuskan untuk menandatangani keputusan mengejutkan tersebut yang diambil di tengah perang saudara yang berkecamuk di suriah akan menjadikan amerika serikat seperti keinginan presiden donald trump menjadi satusatunya negara yang menarik diri dari padahal amerika serikat merupakan negara kedua setelah china sebagai negara pengemisi karbon terbesar di duniasementara badan federal yang diberi mandat oleh konggres amerika telah merilis laporan berjudul pada november yang menyimpulkan suhu global berada pada tingkat tertinggi dalam sejarah manusia dan akan meningkatlaporan tersebut bersama dengan laporan dari badan meteorologi dunia wmo dan menegaskan tentang kondisi dunia yang makin memburuk karena dampak perubahan iklim dan menjadi peringatan bagi pemerintahan amerika dibawah donald trump bila bersikukuh untuk keluar dari dan berbeda dari keinginan presiden trump perwakilan dari negara bagian amerika dan lebih dari walikota amerika dan lebih dari pimpinan bisnis amerika justru berada di bonn mengikuti cop untuk menunjukkan komitmen berkelanjutan amerika terhadap baca espinosa dalam pidato pembukaan cop menyebutkan laporan kesenjangan emisi ke dari yang menyatakan bahwa total komitmen pengurangan emisi seluruh negara lewat ndc sesuai hanya memenuhi sepertiga dari target pengurangan emisi pada merilis laporan ke kesenjangan emisi pada oktober atau seminggu sebelum cop yang menemukan bahwa komitmen total emisi semua negara hanya memenuhi sepertiga dari target penurunan emisi pada oleh karena itu butuh kontribusi nyata dari sektor swasta dan pemerintah daerah subnasional di semua negara untuk menutupi kekurangan target emisi tersebut mensyaratkan pembatasan kenaikan pemanasan global di bawah derajat celcius dengan tujuan yang lebih ambisius yaitu pembatasan kenaikan temperatur dibawah derajat celcius memenuhi target ini akan mengurangi dampak perubahan iklim yang memicu bencana alam ekstrim yang mempengaruhi kesehatan mata pencaharian dan ekonomi manusia di seluruh dunialaporan tersebut menunjukkan bahwa total komitmen emisi ndc saat ini berdasar mencapai sampai gigaton setara karbon dioksida gtcoe pada dan jumlah itu di atas tingkat yang diperlukan untuk memenuhi target derajat celcius sedangkan satu gigaton kirakira setara dengan satu tahun emisi transportasi di uni eropa termasuk penerbangankekurangan target pengurangan emisi bila menginginkan kenaikan suhu dibawah derajat celcius adalah sebesar sampai gtcoe lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya berdasar studi terbarumelihat hal tersebut menegaskan meski total komitmen negara ndc diimplementasikan penuh akan mengakibatkan kenaikan suhu minimal derajat celcius pada tahun oleh karena itu dibutuhkan komitmen penurunan emisi dari semua negara yang lebih kuat saat nantinya komitmen direvisi pada tahun dan bila amerika serikat sebagai negara emiter kedua terbesar di dunia tetap berkeinginan keluar dari prediksi kondisi dunia akan lebih mengerikannamun laporan tersebut menghasilkan caracara praktis untuk mengurangi emisi melalui tindakan mitigasi berdasarkan pilihan yang ada di sektor pertanian bangunan energi kehutanan industri dan transportasi dengan melihat hasil laporan tentang kondisi bumi dan situasi perundingan apa yang bisa diharapkan sebagai hasil copseperti dikatakan sekretaris eksekutif unfccc patricia espinosa ke depan merupakan tahuntahun implementasi penanganan perubahan iklim sehingga perundingan cop diharapkan dapat menyepakati tahapan berbagai hal seperti mitigasi dan adaptasi agar dilaksanakan segera oleh semua pihakpenilik ari mochammad yang dihubungi pada selasa mengatakan cop diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan tentang kerangka kerja modalitas prosedur dan pedoman implementasi dalam konteks adaptasi misalnya menyiapkan instrumen untuk mendukung aksi adaptasi yang sudah disiapkan sebagaimana timbulnya optimisme dari negara berkembang dengan disiapkannya yang bakal didanai melalui instrumen pendanaan badan dunia kata aridari janji negara maju untuk pendanaan yang telah disepakati pada cop sebelumnya banyak negara berkembang kemudian menyiapkan rencana aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dalam rencana pembangunan nasionalnya bagaimana implementasinya aksi mitigasi dan adaptasi itu perlu pendanaan yang kongkrit apa dimungkinkan strategi adaptasi dibangun dari mekanisme aturan yang sudah berhasil seperti mekanisme pasar lanjut adaptasi proyek perubahan iklim dan ketangguhan apik usaid indonesia ituselain itu lanjut ari perlu diterjemahkan dukungan dan langkah nyata dari pihak swasta yang notebene punya dana dalam membantu pelaksanaan ketangguhan perubahan iklim termasuk bantuan teknologi dan transfer teknologinyasebelumnya ada solusi kerjasama regional negara selatanselatan misal china tapi bagaimana konteks itu dibangun lebih kuat dan lebih resmi dibawah tambahnyamasalah lainnya adalah perlu dibangun sebuah sistem yang menjawab berbagai hal seperti koordinasi akses informasi untuk menjadi hasil perundingan cop data dan informasi beragam pelaku di level nasional negara bisa diakses sehingga memudahkan untuk mengukur capaian aksi mitigasi dan adptasi yang telah dilakukan katanya sebelumnya fabby tumiwa direktur iesr mengatakan indonesia dinilai masih belum ambisius dalam membuat rencana aksi penurunan emisi sebagai komitmen terhadap semestinya aturan maupun kebijakan di negeri ini menyesuaikan dengan dokumen ndc agar komitmen kontribusi nasional tercapaidia mengatakan seharusnya ndc bisa menjadi dasar menyusun rencana pembangunan nasional ke depan baik rencana pembangunan jangka menengah rpjm pusat dan daerah untuk semua sektor termasuk rencana umum energi nasional ruen ini yang harus mulai dilihat ndc tak melihat apa yang kita punya saat ini tapi dasar perencanaan ke depan tambahnyabaca sejak dibubarkannya dewan nasional perubahan iklim dnpi pada awal oleh pemerintahan joko widodo pelaksanaan penanganan perubahan iklim di indonesia terlihat tidak padu dan terarusutamakan dalam pembangunanselama keberadaannya dnpi bertugas sebagai nasional yang mengkoordinasikan dan mengarahkan lembaga dan kementerian termasuk pihak swasta serta pihak non pemerintah dalam isu perubahan iklimmeskipun kemudian dibentuk dewan pertimbangan pengendalian perubahan iklim sebagai bagian kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk ternyata tidak cukup untuk mengkoordinasikan dan mengarahkan penanganan perubahan iklim di indonesiasecara sederhana hal itu tercermin sebelum dimulainya perundingan cop ini pemerintah melalui delegasi ri kurang mensosialisasikan tentang posisi dan indonesia termasuk tentang ndcnyatidak adanya lembaga negara yang kuat dan tegas posisinya untuk mengkoordinasikan dan mengarahkan isu perubahan iklim ini dirasakan dampaknya saat ini hal ini tentu menjadi tantangan dalam pelaksanaan ndc indonesiakoordinasi pemerintah pusat dan daerah dan menjadi tantangan dalam pelaksanaan ndc secara serius di beberapa daerah adadengan rencana aksi rumah kaca ran grk misalnya bagaimana kewenangan pemda untuk melaksanakan ran grk dari sektor kehutanan dan energi agar ditarik kembali belum ada arahan dari pemerintah pusat untuk ini apa ran grk dievaluasi lagi belum tentang sistematika program yang lebih jelas dan yang disepakati bersama menjadi komitmen tiap kementerian kata ari mochamadari melihat selama ini koordinasi dijawab dengan komunikasi yang konvensional seperti telepon padahal kordinasi semestinya diwujudkan dengan sebuah sistem dengan esensi korodinasi yang bersifat aktif dan terbuka yang bisa diakses semua pihak baik itu pendanaan program dan informasi sehingga bisa dihindari duplikasi tumpang tindih program bukan hanya oleh kementerian tetapi juga lembaga donor lsm dan sebagainya sehingga terjadi distribusi program dan sektor penanganan perubahan iklim yang merata tambahnya