text_a
stringlengths
115
32.8k
subtopic_label
stringclasses
550 values
subtopic_label_str
stringclasses
550 values
cleaned_text_a
stringlengths
112
31.9k
Photos Show Overflowing Factory Farm Waste in NC After Hurricane Matthew. Banjir yang terjadi baru-baru ini dapat meningkatkan risiko pencemaran saluran air, terutama di daerah yang memiliki CAFO, yang sering kali menghasilkan limbah berbahaya
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam
photos show overflowing factory farm waste in nc after hurricane matthew banjir yang terjadi barubaru ini dapat meningkatkan risiko pencemaran saluran air terutama di daerah yang memiliki cafo yang sering kali menghasilkan limbah berbahaya
Climate Change Raises a Troubling Question: Who Gets to Eat?. Ancaman pemanasan global terhadap pasokan pangan global dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian dan kenaikan harga pangan, yang berdampak pada populasi di negara kaya dan miskin.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
pertanian dan keamanan pangan
climate change raises a troubling question who gets to eat ancaman pemanasan global terhadap pasokan pangan global dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian dan kenaikan harga pangan yang berdampak pada populasi di negara kaya dan miskin
Why Is Antarctica’s Sea Ice Growing While the Arctic Melts? Scientists Have an Answer. Temuan ini menjelaskan bahwa es laut Antarktika mampu bertahan dan bahkan sedikit tumbuh selama beberapa tahun terakhir, berkat angin dingin dan arus laut yang kuat yang mencegah air hangat mencapai zona es, meskipun suhu global terus meningkat.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem
why is antarcticas sea ice growing while the arctic melts scientists have an answer temuan ini menjelaskan bahwa es laut antarktika mampu bertahan dan bahkan sedikit tumbuh selama beberapa tahun terakhir berkat angin dingin dan arus laut yang kuat yang mencegah air hangat mencapai zona es meskipun suhu global terus meningkat
Praktik Demokrasi di Indonesia Ancam Lingkungan?. Praktik berdemokrasi di Indonesia, minim usaha perlidungan lingkungan hidup. Sebaliknya, justru memfasilitasi kerusakan lingkungan seperti pencemaran dari industri, penggundulan hutan, dan lain-lain. Mengapa?Mengapa oligarki kuat di Indonesia? Ward Berenschot, profesor antropoligi politik Unversity of Amsterdam dan peneliti KITLV bilang, karena biaya pemilu di Indonsia sangat mahal hingga politisi tak hanya terlibat korupsi juga kolusi erat dengan pelaku ekonomi.Data Forest Watch Indonesia 2019, menyebutkan, proses perizinan tak berjalan baik. Konsensi sawit, banyak kebun sudah beroperasi meski belum clean and clear, atau belum mengantongi izin. Sekitar 68% perusahaan yang beroperasi belum memiliki hakgGuna usaha (HGU).Hariadi Kartodihardjo, Guru Besar Kebijakan Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, di Indonesia terjadi korupsi melalui peran negara atau state capture corruption. State capture corruption, katanya, gunakan peran negara terkait pembentukan peraturan perundang-undangan, dan menyelundupkan pasal yang menguntungkan kelompok tertentu.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem peran pemerintah lokal
praktik demokrasi di indonesia ancam lingkungan praktik berdemokrasi di indonesia minim usaha perlidungan lingkungan hidup sebaliknya justru memfasilitasi kerusakan lingkungan seperti pencemaran dari industri penggundulan hutan dan lainlain mengapamengapa oligarki kuat di indonesia ward berenschot profesor antropoligi politik unversity of amsterdam dan peneliti kitlv bilang karena biaya pemilu di indonsia sangat mahal hingga politisi tak hanya terlibat korupsi juga kolusi erat dengan pelaku ekonomidata forest watch indonesia menyebutkan proses perizinan tak berjalan baik konsensi sawit banyak kebun sudah beroperasi meski belum clean and clear atau belum mengantongi izin sekitar perusahaan yang beroperasi belum memiliki hakgguna usaha hguhariadi kartodihardjo guru besar kebijakan kehutanan institut pertanian bogor ipb mengatakan di indonesia terjadi korupsi melalui peran negara atau state capture corruption state capture corruption katanya gunakan peran negara terkait pembentukan peraturan perundangundangan dan menyelundupkan pasal yang menguntungkan kelompok tertentu
Jelang COP26: Menanti Solusi Iklim Serius Bukan Akal-akalan. Berbagai elemen masyarakat sipil menilai, komitmen iklim Indonesia yang tertuang dalam pembaruan nationally determined contribution (NDC) masih kurang. Mereka menilai, solusi-solusi iklim yang ditawarkan, malah berpotensi menimbulkan masalah bagi iklim dan masyarakat.Yuyun Hermono, Manajer Keadilan Iklim Walhi Nasional mengatakan, Indonesia sebetulnya bisa aksi mitigasi dan adaptasi ambisius dan lebih cepat tetapi lebih banyak ketidakseriusan. Bahkan, akal-akalan juga tidak jarang dilakukan untuk membuat wajah baru dari business as usual, seperti dengan green coal energy ataupun carbon capture and storage.Nadia Hadad, Direktur Eksekutif Yayasan Madani Berkelanjutan mendesak, pemerintah meninjau kembali program pengembangan pangan skala besar (food estate) yang digaungkan sejak setahun lalu. Sebab, program yang diklaim sebagai usaha mewujudkan ketahanan pangan itu banyak bersinggungan dengan wilayah hutan alam dan lahan gambut.Abdon Nababan, Wakil Ketua Dewan Nasional Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mengatakan, perundingan iklim kerap menyebut masyarakat adat tetapi tidak demikian saat implementasi. Data AMAN, ada sekitar 37 gigaton karbon di seluruh wilayah adat di nusantara ini. Karena itu, kealpaan melibatkan masyarakat adat dalam penurunan emisi dan perdagangan karbon adalah hal keliru.
[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal
jelang cop menanti solusi iklim serius bukan akalakalan berbagai elemen masyarakat sipil menilai komitmen iklim indonesia yang tertuang dalam pembaruan nationally determined contribution ndc masih kurang mereka menilai solusisolusi iklim yang ditawarkan malah berpotensi menimbulkan masalah bagi iklim dan masyarakatyuyun hermono manajer keadilan iklim walhi nasional mengatakan indonesia sebetulnya bisa aksi mitigasi dan adaptasi ambisius dan lebih cepat tetapi lebih banyak ketidakseriusan bahkan akalakalan juga tidak jarang dilakukan untuk membuat wajah baru dari business as usual seperti dengan green coal energy ataupun carbon capture and storagenadia hadad direktur eksekutif yayasan madani berkelanjutan mendesak pemerintah meninjau kembali program pengembangan pangan skala besar food estate yang digaungkan sejak setahun lalu sebab program yang diklaim sebagai usaha mewujudkan ketahanan pangan itu banyak bersinggungan dengan wilayah hutan alam dan lahan gambutabdon nababan wakil ketua dewan nasional aliansi masyarakat adat nusantara aman mengatakan perundingan iklim kerap menyebut masyarakat adat tetapi tidak demikian saat implementasi data aman ada sekitar gigaton karbon di seluruh wilayah adat di nusantara ini karena itu kealpaan melibatkan masyarakat adat dalam penurunan emisi dan perdagangan karbon adalah hal keliru
Terang Pulau Mecan Berkat Energi Surya Komunal. Warga Pulau Mecan, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau, kini senang hati. Setelah gunakan energi surya, biaya listrik jauh lebih murah dari genset.Sejak 2018, sampai sekarang, warga Pulau Mecan menjaga panel surya dengan baik melalui sistem koperasi. Masyarakat juga tak pernah bergantung lagi dengan jumlah minyak solar yang mereka miliki. PLTS komunal di Pulau Mecan merupakan program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Kepulauan Riau (Kepri). PLTS komunal juga dibangun serentak di beberapa pulau lain di Kepri, semua di kepulauan. Antara lain, Pulau Selat Limau (Bintan), Dusun Tanjung Perai (Karimun), Pulau Akad (Karimun), Dusun 1 Teluk Punak (Lingga), Pulau Sirai (Bintan), Pulau Mecan, Pasir Panjang Anambas, Teluk Kelimpan Anambas, Pulau Sandam Karimun, dan Nopong Lingga.Surya Darma, Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (Meti) mengatakan, pembangunan dan perawatan PLTS di pulau-pulau kecil bisa dilakukan asalkan pemerintah mempunyai kemauan kuat. Energi terbarukan, katanya, sangat berpotensi dan murah adalah tenaga surya. Potensi energi terbarukan terutama di pulau kecil sangat banyak, seluruh pelosok Indonesia terdapat tenaga surya.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal
terang pulau mecan berkat energi surya komunal warga pulau mecan kecamatan belakang padang kota batam kepulauan riau kini senang hati setelah gunakan energi surya biaya listrik jauh lebih murah dari gensetsejak sampai sekarang warga pulau mecan menjaga panel surya dengan baik melalui sistem koperasi masyarakat juga tak pernah bergantung lagi dengan jumlah minyak solar yang mereka miliki plts komunal di pulau mecan merupakan program kementerian energi dan sumber daya mineral kesdm melalui kepulauan riau kepri plts komunal juga dibangun serentak di beberapa pulau lain di kepri semua di kepulauan antara lain pulau selat limau bintan dusun tanjung perai karimun pulau akad karimun dusun teluk punak lingga pulau sirai bintan pulau mecan pasir panjang anambas teluk kelimpan anambas pulau sandam karimun dan nopong linggasurya darma ketua umum masyarakat energi terbarukan indonesia meti mengatakan pembangunan dan perawatan plts di pulaupulau kecil bisa dilakukan asalkan pemerintah mempunyai kemauan kuat energi terbarukan katanya sangat berpotensi dan murah adalah tenaga surya potensi energi terbarukan terutama di pulau kecil sangat banyak seluruh pelosok indonesia terdapat tenaga surya
Dua Dekade Terakhir, Kalimantan Barat Kehilangan 1,25 Juta Hektar Hutan. Hasil analisis Global Forest Watch 2002-2020 memperlihatkan, hutan primer Kalbar sudah hilang sekitar 1,25 juta hektar.Analisis Yayasan Auriga mendapati, Kalbar memiliki perkebunan sawit seluas 1,89 juta hektar, antara lain masuk kawasan hutan 189.121 hektar.Hendrikus Adam, dari Walhi Kalbar, mengatakan, deforestasi terbesar disumbangkan alih fungsi hutan untuk perkebunan sawit. Dalam beberapa tahun belakangan ini bencana ekologis kerap terjadi.Laili Khairnur, Direktur Lembaga Gemawan, mengatakan, komitmen mempertahankan hutan sebagai sumber alam berharga merupakan hal mutlak. Alih fungsi hutan massif cenderung jadi beban ganda bagi perempuan. “Perlu penguatan dimensi kesetaraan gender dalam pengelolaan sumber daya alam.”
[0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat
dua dekade terakhir kalimantan barat kehilangan juta hektar hutan hasil analisis global forest watch memperlihatkan hutan primer kalbar sudah hilang sekitar juta hektaranalisis yayasan auriga mendapati kalbar memiliki perkebunan sawit seluas juta hektar antara lain masuk kawasan hutan hektarhendrikus adam dari walhi kalbar mengatakan deforestasi terbesar disumbangkan alih fungsi hutan untuk perkebunan sawit dalam beberapa tahun belakangan ini bencana ekologis kerap terjadilaili khairnur direktur lembaga gemawan mengatakan komitmen mempertahankan hutan sebagai sumber alam berharga merupakan hal mutlak alih fungsi hutan massif cenderung jadi beban ganda bagi perempuan perlu penguatan dimensi kesetaraan gender dalam pengelolaan sumber daya alam
Kebijakan Ekologi Provinsi Kaltara Atasi Dampak Perubahan Iklim. Dari tahun 1981-2018, Indonesia mengalami tren kenaikan suhu sekitar 0,03°C per tahun (Sumber BMKG 2020) sementara dari tahun 2010-2018, emisi Gas Rumah Kaca (GRK) nasional mengalami tren kenaikan sekitar 4,3% per tahun (sumber data KLHK 2020, diolah). Permukaan laut naik 0,8-1,2 cm/tahunPerubahan iklim berakibat pada kelangkaan air dan kerusakan ekosistem lahan, secara ilmiah diprediksi akan terjadi kebakaran hutan yang parah. Terjadi kerusakan ekosistem laut, turunnya kualitas kesehatan, kelangkaan pangan serta meningkatkan risiko bencana hidrometeorologiKaltara memilih skema Transfer Anggara Pemerintah Berbasis Ekologi (TAPE) sebab lebih dari 80 % wilayahnya didominasi oleh hutan. Selain itu, komitmen tinggi pemerintah provinsi pada mitigasi perubahan iklim, konservasi dan pembangunan berkelanjutanProvinsi Kaltara menerapkan 5 kriteria skema TAPE yang ditetapkan yakni soal pencegahan dan pengendalian Karhutla di area pemanfaatan lain bobotnya 15%, Ruang Terbuka Hijau (RTH) 20%, pengelolaan persampahan 25%, perlindungan air 30% serta pencemaran udara bobotnya hanya 10%
[1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 1, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
bencana alam ekosistem pelestarian habitat peran pemerintah lokal perencanaan kota pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah
kebijakan ekologi provinsi kaltara atasi dampak perubahan iklim dari tahun indonesia mengalami tren kenaikan suhu sekitar c per tahun sumber bmkg sementara dari tahun emisi gas rumah kaca grk nasional mengalami tren kenaikan sekitar per tahun sumber data klhk diolah permukaan laut naik cmtahunperubahan iklim berakibat pada kelangkaan air dan kerusakan ekosistem lahan secara ilmiah diprediksi akan terjadi kebakaran hutan yang parah terjadi kerusakan ekosistem laut turunnya kualitas kesehatan kelangkaan pangan serta meningkatkan risiko bencana hidrometeorologikaltara memilih skema transfer anggara pemerintah berbasis ekologi tape sebab lebih dari wilayahnya didominasi oleh hutan selain itu komitmen tinggi pemerintah provinsi pada mitigasi perubahan iklim konservasi dan pembangunan berkelanjutanprovinsi kaltara menerapkan kriteria skema tape yang ditetapkan yakni soal pencegahan dan pengendalian karhutla di area pemanfaatan lain bobotnya ruang terbuka hijau rth pengelolaan persampahan perlindungan air serta pencemaran udara bobotnya hanya
Upaya Kelompok Nelayan Pulihkan Laut dan Pesisir Lora. Nelayan Lora di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, ingin mengembalikan kondisi pesisir dan laut yang rusak karena berbagai kegiatan tak ramah lingkungan.Padang lamun, terumbu karang sampai hutan mangrove yang rusak menyebabkan, biota laut turun drastis. Hasil tangkap nelayan pun minim. Belum lagi abrasi karena kerusakan hutan mangrove.Adalah Kelompok Masyarakat Pengawas Bahari Sejahtera. Mereka berupaya mengembalikan ‘surga’ Lora. Lora yang dulu jadi tempat terumbu karang dan padang lamun serta hutan mangrove nan rimbun hingga ikan berlimpah.Kelompok Bahari Sejahtera juga mengusulkan Pulau Bembe dan laut sekitar jadi kawasan konservasi atau kawasan larang ambil hasil laut.
[1, 1, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam ekosistem ketahanan komunitas pelestarian habitat
upaya kelompok nelayan pulihkan laut dan pesisir lora nelayan lora di kabupaten bombana sulawesi tenggara ingin mengembalikan kondisi pesisir dan laut yang rusak karena berbagai kegiatan tak ramah lingkunganpadang lamun terumbu karang sampai hutan mangrove yang rusak menyebabkan biota laut turun drastis hasil tangkap nelayan pun minim belum lagi abrasi karena kerusakan hutan mangroveadalah kelompok masyarakat pengawas bahari sejahtera mereka berupaya mengembalikan surga lora lora yang dulu jadi tempat terumbu karang dan padang lamun serta hutan mangrove nan rimbun hingga ikan berlimpahkelompok bahari sejahtera juga mengusulkan pulau bembe dan laut sekitar jadi kawasan konservasi atau kawasan larang ambil hasil laut
COP26: Organisasi Masyarakat Sipil Khawatir Perdagangan Karbon Hanya Solusi Palsu bagi Iklim. Pertemuan Iklim (COP26) di Glaslow, Skotlandia, kuat dengan bahasan perdagangan karbon. Kalangan organisasi masyarakat sipil menilai, cara itu hanya akan jadi solusi palsu atau upaya negara maju dan korporasi penyumbang karbon ‘lari’ dari aksi penurunan emisi serius dan cepat.Khalisah Khalid, dari Greenpeace Indonesia. Dia mengatakan, skema perdagangan karbon merupakan praktik greenwashing. Setiap perusahaan atau negara industri yang mengumumkan dana untuk melindungi hutan melalui skema carbon offset hanya greenwashing, mereka tidak berkomitmen sungguh-sungguh menurunkan emisi.Rukka Sombolinggi, Sekjen AMAN pun mengatakan, harus ada perubahan paradigma pembangunan dan dukungan langsung terhadap masyarakat adat dan komunitas lokal yang sejauh ini terus menjaga bumi.Yuyun Harmono, Manajer Kampanye Keadilan Iklim Walhi mengatakan, penerapan mekanisme pasar dan perizinan alam menambah rantai panjang konflik dengan masyarakat. Hal ini, merupakan perampasan tanah dan hutan secara sistemik dengan kedok hijau dan pemulihan iklim.
[0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
ketahanan komunitas mengatasi dampak yang tidak proporsional perjanjian internasional
cop organisasi masyarakat sipil khawatir perdagangan karbon hanya solusi palsu bagi iklim pertemuan iklim cop di glaslow skotlandia kuat dengan bahasan perdagangan karbon kalangan organisasi masyarakat sipil menilai cara itu hanya akan jadi solusi palsu atau upaya negara maju dan korporasi penyumbang karbon lari dari aksi penurunan emisi serius dan cepatkhalisah khalid dari greenpeace indonesia dia mengatakan skema perdagangan karbon merupakan praktik greenwashing setiap perusahaan atau negara industri yang mengumumkan dana untuk melindungi hutan melalui skema carbon offset hanya greenwashing mereka tidak berkomitmen sungguhsungguh menurunkan emisirukka sombolinggi sekjen aman pun mengatakan harus ada perubahan paradigma pembangunan dan dukungan langsung terhadap masyarakat adat dan komunitas lokal yang sejauh ini terus menjaga bumiyuyun harmono manajer kampanye keadilan iklim walhi mengatakan penerapan mekanisme pasar dan perizinan alam menambah rantai panjang konflik dengan masyarakat hal ini merupakan perampasan tanah dan hutan secara sistemik dengan kedok hijau dan pemulihan iklim
Kajian Ini Perlihatkan Potensi Energi Terbarukan Indonesia Jauh Lebih Besar. Berdasarkan kajian Institute for Essential Services Reform berjudul “Deep decarbonization of Indonesia’s energy system,” dekarbonisasi mendalam pada sistem energi di tahun 2050 justru membawa manfaat ekonomi lebih besar.Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), mengatakan, persoalan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) seharusnya tidak dipandang sebagai beban melainkan kesempatan untuk transformasi ekonomi menuju ekonomi rendah karbon.Data dalam rencana umum energi nasional (RUEN) jauh lebih rendah dari potensi energi terbarukan sesungguhnya. Data potensi energi terbarukan yang tidak optimal akan mempengaruhi cara pandang, strategi dan pembuatan keputusan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia. Kesalahan ini, akan membuat pemerintah dan pelaku usaha tak optimal merencanakan transisi energi dan formulasi kebijakan untuk mengakselerasi pemanfaatan energi terbarukan.Rencana umum penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2021-2030 masih memperlihatkan bauran listrik energi terbarukan masih kecil yaitu hanya 24,8% pada 2030. Artinya, sepanjang 2025-2030, kenaikan bauran energi terbarukan hanya 1,8%. Angka ini jauh lebih kecil dari target kenaikan bauran dari 2021 ke 2025 sebesar 8%.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal
kajian ini perlihatkan potensi energi terbarukan indonesia jauh lebih besar berdasarkan kajian institute for essential services reform berjudul deep decarbonization of indonesias energy system dekarbonisasi mendalam pada sistem energi di tahun justru membawa manfaat ekonomi lebih besarfabby tumiwa direktur eksekutif institute for essential services reform iesr mengatakan persoalan penurunan emisi gas rumah kaca grk seharusnya tidak dipandang sebagai beban melainkan kesempatan untuk transformasi ekonomi menuju ekonomi rendah karbondata dalam rencana umum energi nasional ruen jauh lebih rendah dari potensi energi terbarukan sesungguhnya data potensi energi terbarukan yang tidak optimal akan mempengaruhi cara pandang strategi dan pembuatan keputusan pemanfaatan energi terbarukan di indonesia kesalahan ini akan membuat pemerintah dan pelaku usaha tak optimal merencanakan transisi energi dan formulasi kebijakan untuk mengakselerasi pemanfaatan energi terbarukanrencana umum penyediaan tenaga listrik ruptl masih memperlihatkan bauran listrik energi terbarukan masih kecil yaitu hanya pada artinya sepanjang kenaikan bauran energi terbarukan hanya angka ini jauh lebih kecil dari target kenaikan bauran dari ke sebesar
Bumi Terluka: Bencana Iklim Mengancam Ketahanan Pangan Global. Perubahan iklim yang didorong manusia memicu cuaca ekstrim — dari rekor kekeringan hingga banjir besar — yang melanda wilayah pertanian utama di seluruh dunia.Dari pusat gandum Argentina,sabuk tomat California, hingga pusat daging babi di China, peristiwa cuaca ekstrim telah menurunkan produksi dan menaikkan harga komoditas global.Kekurangan air dan makanan, pada gilirannya, memicu perselisihan politik dan sosial pada tahun 2021, termasuk protes makanan di Iran dan kelaparan di Madagaskar, dan mengancam akan membawa kesengsaraan, kerusuhan sipil, dan perang di tahun-tahun mendatang.Para ahli memperingatkan, masalah hanya akan meningkat, bahkan di daerah yang saat ini tidak terpengaruh oleh, atau berkembang dari harga tinggi yang disebabkan kelangkaan pangan. Para ahli menyatakan bahwa perubahan transformasional global sangat dibutuhkan dalam produksi pertanian dan pola konsumsi.Indonesia sebagai negara agraris tidak luput dari ancaman global ini. Ditambah pandemi COVID-19 yang menjadi krisis global sepanjang tahun 2020-2021, kesiapan Indonesia dalam menghadapi ketahanan pangan mutlak dilakukan.
[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah
bumi terluka bencana iklim mengancam ketahanan pangan global perubahan iklim yang didorong manusia memicu cuaca ekstrim dari rekor kekeringan hingga banjir besar yang melanda wilayah pertanian utama di seluruh duniadari pusat gandum argentinasabuk tomat california hingga pusat daging babi di china peristiwa cuaca ekstrim telah menurunkan produksi dan menaikkan harga komoditas globalkekurangan air dan makanan pada gilirannya memicu perselisihan politik dan sosial pada tahun termasuk protes makanan di iran dan kelaparan di madagaskar dan mengancam akan membawa kesengsaraan kerusuhan sipil dan perang di tahuntahun mendatangpara ahli memperingatkan masalah hanya akan meningkat bahkan di daerah yang saat ini tidak terpengaruh oleh atau berkembang dari harga tinggi yang disebabkan kelangkaan pangan para ahli menyatakan bahwa perubahan transformasional global sangat dibutuhkan dalam produksi pertanian dan pola konsumsiindonesia sebagai negara agraris tidak luput dari ancaman global ini ditambah pandemi covid yang menjadi krisis global sepanjang tahun kesiapan indonesia dalam menghadapi ketahanan pangan mutlak dilakukan
Berbagai Pengalaman dari Indonesia kepada Dunia. Gelaran akbar Konferensi Perubahan Iklim ke-26 (COP26) sedang berlangsung di Glasgow, Inggris Raya hingga 12 November 2021. Indonesia yang menjadi salah satu negara peserta, terus berbagi pengalaman tentang komitmen menjaga lingkungan di darat dan lautanSalah satu yang dibagikan, adalah pengalaman bagaimana komitmen untuk menangani sampah plastik di laut mulai dijalankan oleh Pemerintah Indonesia pada 2018 silam. Kebijakan tersebut melibatkan banyak pihak, agar bisa menjangkau lebih jauh dan lebih efisienPengalaman lain yang dibagikan, adalah rencana penerapan kebijakan penangkapan ikan secara terukur dengan basis kuota yang akan dilaksanakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mulai 2022 mendatangKebijakan tersebut, tak hanya akan menata kelola kembali subsektor perikanan tangkap di Indonesia. Lebih dari itu, kebijakan tersebut juga akan membantu Indonesia untuk berkontribusi pada pencapaian strategi net-zero emissions dan updated national determined contribution (NDC)
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
pelestarian habitat peran pemerintah lokal perjanjian internasional
berbagai pengalaman dari indonesia kepada dunia gelaran akbar konferensi perubahan iklim ke cop sedang berlangsung di glasgow inggris raya hingga november indonesia yang menjadi salah satu negara peserta terus berbagi pengalaman tentang komitmen menjaga lingkungan di darat dan lautansalah satu yang dibagikan adalah pengalaman bagaimana komitmen untuk menangani sampah plastik di laut mulai dijalankan oleh pemerintah indonesia pada silam kebijakan tersebut melibatkan banyak pihak agar bisa menjangkau lebih jauh dan lebih efisienpengalaman lain yang dibagikan adalah rencana penerapan kebijakan penangkapan ikan secara terukur dengan basis kuota yang akan dilaksanakan kementerian kelautan dan perikanan kkp mulai mendatangkebijakan tersebut tak hanya akan menata kelola kembali subsektor perikanan tangkap di indonesia lebih dari itu kebijakan tersebut juga akan membantu indonesia untuk berkontribusi pada pencapaian strategi netzero emissions dan updated national determined contribution ndc
Kolaborasi Jaga Iklim, Puluhan Komunitas Makassar Tanam Mangrove di Lantebung. Puluhan komunitas di Makassar melakukan aksi tanam mangrove di Lantebung dalam #AksiMudaJagaIklim bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.Kegiatan #AksiMudaJagaIklimdilaksanakan secara serentak di 76 kota di Indonesia diinisiasi oleh lembaga EcoNusa.#AksiMudaJagaIklim mengajak anak muda Indonesia memaknai Sumpah Pemuda dengan aksi nyata untuk lingkungan, dengan harapan aksi ini terus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga membawa dampak perubahan baik untuk lingkungan dan juga untuk iklim global.Mangrove di Kota Makassar menghadapi berbagai tantangan, seperti alih fungsi lahan untuk kepentingan pembangunan pemukiman, pergudangan dan perkantoran.
[0, 1, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem kampanye publik pelestarian habitat
kolaborasi jaga iklim puluhan komunitas makassar tanam mangrove di lantebung puluhan komunitas di makassar melakukan aksi tanam mangrove di lantebung dalam aksimudajagaiklim bertepatan dengan hari sumpah pemuda oktoberkegiatan aksimudajagaiklimdilaksanakan secara serentak di kota di indonesia diinisiasi oleh lembaga econusaaksimudajagaiklim mengajak anak muda indonesia memaknai sumpah pemuda dengan aksi nyata untuk lingkungan dengan harapan aksi ini terus dilakukan dalam kehidupan seharihari sehingga membawa dampak perubahan baik untuk lingkungan dan juga untuk iklim globalmangrove di kota makassar menghadapi berbagai tantangan seperti alih fungsi lahan untuk kepentingan pembangunan pemukiman pergudangan dan perkantoran
Pemerintah Jerman Biayai Program Perhutanan Sosial di Indonesia. Apa yang Ingin Dicapai?. Dari target 12,7 juta hektare perhutanan sosial yang dialokasikan oleh pemerintah, hingga bulan September 2020 sebanyak 4,2 juta hektare telah diserahkan kepada masyarakat untuk dikelola. Ini mengingat, jumlah penduduk miskin di areal hutan sebanyak 10,2 juta atau 36,73% dari total penduduk miskin di IndonesiaPemerintah Indonesia dan Jerman membangun kerjasama melalui Forest Programme V (FP-5) dengan skema pembiayaan kegiatan berasal dari dana hibah dari pemerintah Jerman. Program ini berlangsung sejak tahun 2021 hingga 2027Program ini bertujuan agar instansi pemerintah yang berwenang dan masyarakat menerapkan pengelolaan hutan berkelanjutan secara sosial, ekologis dan ekonomis di areal kawasan hutan yang terpilih guna memperbaiki kondisi ekosistem dan mata pencaharian masyarakat setempatTerdapat areal Perhutanan Sosial di 4 kabupaten yang menjadi lokasi kegiatan Forest Programme V (FP-V) meliputi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, Madiun di Jawa Timur, Kabupaten Sikka di NTT dan Sanggau di Kalimantan Barat
[0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
ketahanan komunitas pelestarian habitat perjanjian internasional
pemerintah jerman biayai program perhutanan sosial di indonesia apa yang ingin dicapai dari target juta hektare perhutanan sosial yang dialokasikan oleh pemerintah hingga bulan september sebanyak juta hektare telah diserahkan kepada masyarakat untuk dikelola ini mengingat jumlah penduduk miskin di areal hutan sebanyak juta atau dari total penduduk miskin di indonesiapemerintah indonesia dan jerman membangun kerjasama melalui forest programme v fp dengan skema pembiayaan kegiatan berasal dari dana hibah dari pemerintah jerman program ini berlangsung sejak tahun hingga program ini bertujuan agar instansi pemerintah yang berwenang dan masyarakat menerapkan pengelolaan hutan berkelanjutan secara sosial ekologis dan ekonomis di areal kawasan hutan yang terpilih guna memperbaiki kondisi ekosistem dan mata pencaharian masyarakat setempatterdapat areal perhutanan sosial di kabupaten yang menjadi lokasi kegiatan forest programme v fpv meliputi kabupaten garut provinsi jawa barat madiun di jawa timur kabupaten sikka di ntt dan sanggau di kalimantan barat
Banjir Berulang, Perubahan Iklim Terus Hantui Masyarakat Kota Padang. Banjir berulang kali merendam Kota Padang, Sumatera Barat. Tak urung, masyarakat terutama masyarakat miskin kota terkena dampak menahun. Dalam 10 tahun terakhir BMKG mencatat curah hujan ekstrem cenderung meningkat. Dampak perubahan iklim nyata di daerah pesisir seperti Kota Padang.Sutan Hendra, Kepala Seksi Operasional BPBD Kota Padang mengatakan, ada 14 titik langganan banjir beberapa tahun belakangan ini. Titik-titik itu ada di Jondul Rawang, Kelurahan Mata Air, Kelurahan Berok Nipah, Pegambiran, Kampung Jua, Tabing Banda Gadang dan Kelurahan Alai. Kemudian, Kelurahan Lapai, Dadok Tunggul Hitam, Air Pacah, Sungai Sapiah, Anak Aia, Lubuk buaya dan Kelurahan Lubuk Minturun.Menurut data dari beberapa stasiun BMKG di Kota Padang, ada kecenderungan kenaikan hari dengan curah hujan lebih dari 100 ml pada 2010-2020.Tommy Adam, Kepala Departemen Kajian, Advokasi dan Kampanye Walhi Sumbar mengatakan, ada faktor eksternal dan internal yang menyebabkan banjir terus terjadi. Faktor eksternal, seperti curah hujan tinggi, kemudian kontur lahan kota jadi penyebab bencana banjir di Kota Padang. Alih fungsi lahan juga jadi penyebab banjir.
[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]
bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional pola cuaca yang berubah
banjir berulang perubahan iklim terus hantui masyarakat kota padang banjir berulang kali merendam kota padang sumatera barat tak urung masyarakat terutama masyarakat miskin kota terkena dampak menahun dalam tahun terakhir bmkg mencatat curah hujan ekstrem cenderung meningkat dampak perubahan iklim nyata di daerah pesisir seperti kota padangsutan hendra kepala seksi operasional bpbd kota padang mengatakan ada titik langganan banjir beberapa tahun belakangan ini titiktitik itu ada di jondul rawang kelurahan mata air kelurahan berok nipah pegambiran kampung jua tabing banda gadang dan kelurahan alai kemudian kelurahan lapai dadok tunggul hitam air pacah sungai sapiah anak aia lubuk buaya dan kelurahan lubuk minturunmenurut data dari beberapa stasiun bmkg di kota padang ada kecenderungan kenaikan hari dengan curah hujan lebih dari ml pada tommy adam kepala departemen kajian advokasi dan kampanye walhi sumbar mengatakan ada faktor eksternal dan internal yang menyebabkan banjir terus terjadi faktor eksternal seperti curah hujan tinggi kemudian kontur lahan kota jadi penyebab bencana banjir di kota padang alih fungsi lahan juga jadi penyebab banjir
Negara Harus Lindungi Perempuan Adat Pembela HAM dan Lingkungan di Papua. Komitmen pemerintah Indonesia terhadap realisasi CEDAW dan perlindungan konstitusi atas perempuan Papua masih jauh dari harapan.Identitas budaya marga Baho dari suku Maybrat di Kabupaten Maybrat, Papua Barat terancam punah akibat investasi perkebunan kelapa sawit. Pemerintah diharap menghormati dan melindungi hak-hak perempuan adat dan menawarkan pengembangan kapasitas, pelatihan, layanan sosial, dan sumber daya, dengan cara yang sesuai secara budaya melalui lembaga perwakilan mereka.Meskipun menghadapi tantangan kultural dan sosial yang besar dalam memperjuangkan haknya, perempuan adat terus menjadi garda terdepan perjuangan hak atas tanah, ruang hidup dan sumber penghidupan.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim
negara harus lindungi perempuan adat pembela ham dan lingkungan di papua komitmen pemerintah indonesia terhadap realisasi cedaw dan perlindungan konstitusi atas perempuan papua masih jauh dari harapanidentitas budaya marga baho dari suku maybrat di kabupaten maybrat papua barat terancam punah akibat investasi perkebunan kelapa sawit pemerintah diharap menghormati dan melindungi hakhak perempuan adat dan menawarkan pengembangan kapasitas pelatihan layanan sosial dan sumber daya dengan cara yang sesuai secara budaya melalui lembaga perwakilan merekameskipun menghadapi tantangan kultural dan sosial yang besar dalam memperjuangkan haknya perempuan adat terus menjadi garda terdepan perjuangan hak atas tanah ruang hidup dan sumber penghidupan
Mereka Bikin Arsitektur Ramah Lingkungan untuk Masyarakat. Kalangan arsitek tergerak membantu masyarakat dengan rancangan ramah lingkungan. Mereka merancang bangunan seperti rumah komunitas maupun homestay di desa-desa wisata agar bisa memberikan dampak ekonomi bagi warga.Mulai 2012, dari kalangan arsitek menggagas upaya pendampingan arsitek bertajuk “Merajut Bambu Seribu Candi” yang diselenggarakan di sepanjang Sumbu Candi Pawon dan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Selain Yu Sing, penggagas gerakan itu adalah alm Galih Widjil Pangarsa, Paulus Prijotomo, Adi Purnomo, dan Josef Prijotomo.Yu Sing, dari Studio Akanoma, Bandung turun ke tengah-tengah masyarakat untuk pendampingan arsitektur ramah lingkungan, antara lain pendampingan di sepanjang Sumbu Candi Pawon dan Candi Borobudur, Jawa Tengah, dan Jombang.Ada juga para peneliti yang usung ompalis (omah panggung hidrolis) atau rumah panggung hidrolis. Ini model rumah adaptif terhadap banjir rob. Model rumah ini dikembangkan empat peneliti yakni, Etty Endang Listiati, IM. Tri Hesti Mulyani, B. Tyas Susansi, dan Widija Suseno W.
[0, 0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
kampanye publik ketahanan komunitas pelestarian habitat
mereka bikin arsitektur ramah lingkungan untuk masyarakat kalangan arsitek tergerak membantu masyarakat dengan rancangan ramah lingkungan mereka merancang bangunan seperti rumah komunitas maupun homestay di desadesa wisata agar bisa memberikan dampak ekonomi bagi wargamulai dari kalangan arsitek menggagas upaya pendampingan arsitek bertajuk merajut bambu seribu candi yang diselenggarakan di sepanjang sumbu candi pawon dan candi borobudur magelang jawa tengah selain yu sing penggagas gerakan itu adalah alm galih widjil pangarsa paulus prijotomo adi purnomo dan josef prijotomoyu sing dari studio akanoma bandung turun ke tengahtengah masyarakat untuk pendampingan arsitektur ramah lingkungan antara lain pendampingan di sepanjang sumbu candi pawon dan candi borobudur jawa tengah dan jombangada juga para peneliti yang usung ompalis omah panggung hidrolis atau rumah panggung hidrolis ini model rumah adaptif terhadap banjir rob model rumah ini dikembangkan empat peneliti yakni etty endang listiati im tri hesti mulyani b tyas susansi dan widija suseno w
Kala Pengadilan Rengat Hukum Ratusan Miliar Perusahaan Sawit Samsung di Riau. Perusahaan sawit, PT Gandaerah Hendana (GH) pidana denda Rp8 miliar dan tambahan Rp208, 848 miliar November lalu. Area konsesi perusahaan Samsung ini terbakar hingga terbukti melanggar Pasal 98 UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.Lahan PT GH terbakar sepanjang 3-24 September 2019 di Desa Seko Lubuk Tigo (Seluti), Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Kebun perusahaan sawit ini memang langganan terbakar. Pada 1997, lahan terbakar 214 hektar. Tahun berikutnya, meningkat jadi 1.090 hektar. Areal usaha ini merupakan lahan gambut yang memang rawan terbakar.Berdasarkan analisa laboratorium dari observasi dan pengecekan lapangan oleh ahli kebakaran hutan dan lahan, Bambang Hero Saharjo, kebakaran di lahan PT GH merusak lapisan permukaan gambut. Kebakaran itu turut menyumbang pemanasan global akibat pelepasan ribuan ton gas rumah kaca beracun dari dalam tanah.Nelson Sitohang, ahli lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau, mengatakan, PT GH wajib menaati dan melaksanakan seluruh ketentuan dalam dokumen lingkungan seperti mengantisipasi dan melindungi areal dari bahaya maupun ancaman kebakaran. Tidak terkecuali areal yang berkonflik dengan masyarakat sepanjang perusahaan belum mengubah izin lingkungan.
[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam ekosistem peran pemerintah lokal
kala pengadilan rengat hukum ratusan miliar perusahaan sawit samsung di riau perusahaan sawit pt gandaerah hendana gh pidana denda rp miliar dan tambahan rp miliar november lalu area konsesi perusahaan samsung ini terbakar hingga terbukti melanggar pasal uu tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hiduplahan pt gh terbakar sepanjang september di desa seko lubuk tigo seluti kecamatan lirik kabupaten indragiri hulu riau kebun perusahaan sawit ini memang langganan terbakar pada lahan terbakar hektar tahun berikutnya meningkat jadi hektar areal usaha ini merupakan lahan gambut yang memang rawan terbakarberdasarkan analisa laboratorium dari observasi dan pengecekan lapangan oleh ahli kebakaran hutan dan lahan bambang hero saharjo kebakaran di lahan pt gh merusak lapisan permukaan gambut kebakaran itu turut menyumbang pemanasan global akibat pelepasan ribuan ton gas rumah kaca beracun dari dalam tanahnelson sitohang ahli lingkungan dinas lingkungan hidup dan kehutanan riau mengatakan pt gh wajib menaati dan melaksanakan seluruh ketentuan dalam dokumen lingkungan seperti mengantisipasi dan melindungi areal dari bahaya maupun ancaman kebakaran tidak terkecuali areal yang berkonflik dengan masyarakat sepanjang perusahaan belum mengubah izin lingkungan
Catatan Pasca COP26: Membaca Arah Skema Energi Nasional Indonesia. Bagaimana impresi para pegiat energi terhadap pidato Presiden Joko Widodo terkait dengan rencana iklim? “Tidak mengesankan”. Demikian vonis Fabby Tumiwa Direktur Eksekutif , IESR, sebuah lembaga riset isu energi di Jakarta.Dia berada di Glasgow mengikuti temu tahunan iklim PBB, Konferensi Para Pihak ke -26 (COP26) 31 Okt – 13 November sebagai pengamat.Dalam pidato empat menitnya 1 November, Jokowi tidak mengumumkan rencana mitigasi iklim ambisius yang baru. Kontribusi yang ditentukan secara nasional (NDC) selaku rencana iklim Indonesia tetap sama dengan yang diungkapkan di Paris pada COP21 tahun 2015: target pengurangan emisi karbon sebanyak 29 persen pada 2030 dan 41 persen dengan kerjasama internasional. Dalam sektor energi, Jokowi berkata Indonesia sedang mengembangkan mobil listrik, kapasitas pembangkit listrik surya terbesar di Asia Tenggara, pemakaian energi baru seperti biofuel, dan industri berbasis energi bersih termasuk kawasan industri hijau terbesar di dunia di Kalimantan Utara.Jokowi minta negara-negara maju berkontribusi dalam pendanaan dan teknologi agar Indonesia juga akan dapat berkontribusi lebih cepat bagi (NZE) dunia. NZE berarti apapun emisi karbon yang terjadi masih bisa diserap oleh tanaman hijau dan teknologi (CCS), penangkapan dan penyimpanan karbon.Batubara, bahan bakar fosil utama yang mendorong perekonomian Indonesia, secara gamblang tak disinggung dalam pidato Presiden.Sektor pembangkit tenaga listrik Indonesia dikuasai bahan bakar fosil (82%) dengan batubara mengambil porsi tertinggi (63%) dalam membangkit tenaga listrik pada 2020, menurut terbitan IESR.Fabby berpendapat Jokowi layaknya mengulangi pernyataannya Mei lalu bahwa Indonesia tidak lagi bangun PLTU di luar program 35 Gigawatt yang diluncurkan pada awal periode pertama masa jabatannya 2014. Presiden seharusnya juga mengatakan Indonesia menjajaki pensiun dini PLTU sebesar 9,2 GW dalam 10 tahun. “Ini dan rencana akselerasi ET (energi terbarukan) lebih pantas disampaikan ketimbang hanya bicara mau bangun di Kaltara,” ujar Fabby ke saya secara daring.Namun, untuk dicatat, Indonesia membuat langkah berarti di Glasgow.Pada 3 November Indonesia, Filipina dan Bank Pembangunan Asia (ADB) mengumumkan sebuah kemitraan Mekanisme Transisi Energi (ETM). ADB menyediakan dana bagi akselerasi pensiun awal PLTU berbahan bakar batubara dan menggantikannya dengan PLTU bertenaga bersih. Sekira 9 GW PLTU tenaga batubara dapat dipensiunkan dalam waktu 10 – 15 tahun lagi.Pemilik PLTU yang dipensiunkan itu bakal menerima kompensasi dan uangnya dapat ditanamkan untuk membangun PLTU energi baru, Fabby melanjutkan.Jokowi jelas mengatakan juga di Glasgow bahwa dan harus menjadi bagian dari upaya penanganan isu perubahan iklim.Di sisi lain, Greenpeace Indonesia menolak skema-skema karena itu hanya mengalihkan tanggungjawab emisi karbon. Pengurangan emisi karbon langsung dan masif harus dieksekusi industri ekstraktif, Greenpeace Indonesia berseru.Jelas, sesi di COP26 mengenai hal-hal berhubungan dengan Pasal 6 Persetujuan Paris 2015 terkait dengan apa yang dinamakan buku aturan Paris yang mencakup pasar karbon dan aturan harga karbon telah menyelesaikan pekerjaannya.Para jururunding telah menetapkan aturan pasar karbon global. Mereka setuju menghindari hitung ganda karbon. Mereka juga mengizinkan kredit karbon lama dari periode Protokol Kyoto 1997 untuk dipakai sesuai Pasal 6.“Jadi, pasal 6 sudah diadopsi tapi masih ada kebutuhan diskusi dan negosiasi untuk detilnya agar implementasi dapat berjalan baik.” Demikian Kuki Soejachmoen, jururunding Indonesia dalam masalah Pasal 6. Pada KTT kelompok 20 perekonomian dunia terbesar (G20) di Roma yang berlangsung sebelum COP26, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membujuk Jokowi untuk mempercepat target emisi nol karbon Indonesia dari 2060 menjadi 2050 seperti banyak negara lain.Jokowi mengisahkan percakapan ini pada satu acara pasca-Glasgow 22 November. Acara itu adalah pembukaan konferensi dan eksibisi ke-10 mengenai energi baru dan terbarukan serta konservasi energi (EBTKE) yang diselenggarakan Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia, METI.Di depan kalangan peneliti, pejabat dan pemimpin dunia usaha, Jokowi berkata ia menjelaskan kepada Johnson dan para pemimpin dunia lain masalah batubara dan solusinya. Dalam kasus Indonesia, target NZE 2060 itu berkaitan dengan kontrak-kontrak membangun PLTU-2 berbahan bakar batubara yang sudah ditandatangani.Indonesia punya daya 418 GW dalam energi terbarukan berupa tenaga surya, bayu, hidro, geothermal selain juga arus bawah air, kata Jokowi.Tetapi, PLT-2 berbasis ET lebih mahal untuk dipasang katimbang PLT-2 berbahan bakar batubara. Pertanyaannya ialah bagaimana mencari dana untuk membayar selisih harga itu. Jokowi berseru kepada para peserta konferensi untuk membuat skema-skema rinci bagaimana selisih harga itu dapat ditutup.Sebagai satu solusi untuk mengakhiri pemakaian batubara, Jokowi menyatakan di Indonesia ada 4.400 sungai besar dan sedang yang memiliki dayahidro banyak. Sebagai uji coba, ia memerintahkan pemanfaatan tenaga air di dua sungai, Kayan sepanjang 567 km di Kalimantan Utara yang bermuara di Laut Sulawesi dan Mamberamo sepanjang 1.102 km di Papua yang mengalir masuk Samudera Pasifik. Daya air Kayan tidak disalurkan ke jaringan PLN. Kapasitas sungai ini sebesar 13.000 Megawatt akan dipakai taman industri hijau yang direncanakan di Kalimantan Utara. Peletakan batu pertama kawasan industri ini berlangsung Desember ini. Sementara itu, potensi tenaga air Mamberamo sebesar 24.000 MW. Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 di Bali 2022. Agaknya, Jokowi mau memperlihatkan daya tirta sungai sebagai salah satu usaha dalam transisi energi.Pidato Glasgow Jokowi mungkin tidak mengesankan. Tetapi seruannya kepada para pelaku energi terbarukan untuk merancang skema-skema yang bisa dijalankan, memanfaatkan sungai sebagai satu contoh, dan menggantikan batubara dengan kemitraan ETM yang operasional, bisa jadi mengantar Indonesia lebih dekat ke sasaran NZE 2050.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal perjanjian internasional
catatan pasca cop membaca arah skema energi nasional indonesia bagaimana impresi para pegiat energi terhadap pidato presiden joko widodo terkait dengan rencana iklim tidak mengesankan demikian vonis fabby tumiwa direktur eksekutif iesr sebuah lembaga riset isu energi di jakartadia berada di glasgow mengikuti temu tahunan iklim pbb konferensi para pihak ke cop okt november sebagai pengamatdalam pidato empat menitnya november jokowi tidak mengumumkan rencana mitigasi iklim ambisius yang baru kontribusi yang ditentukan secara nasional ndc selaku rencana iklim indonesia tetap sama dengan yang diungkapkan di paris pada cop tahun target pengurangan emisi karbon sebanyak persen pada dan persen dengan kerjasama internasional dalam sektor energi jokowi berkata indonesia sedang mengembangkan mobil listrik kapasitas pembangkit listrik surya terbesar di asia tenggara pemakaian energi baru seperti biofuel dan industri berbasis energi bersih termasuk kawasan industri hijau terbesar di dunia di kalimantan utarajokowi minta negaranegara maju berkontribusi dalam pendanaan dan teknologi agar indonesia juga akan dapat berkontribusi lebih cepat bagi nze dunia nze berarti apapun emisi karbon yang terjadi masih bisa diserap oleh tanaman hijau dan teknologi ccs penangkapan dan penyimpanan karbonbatubara bahan bakar fosil utama yang mendorong perekonomian indonesia secara gamblang tak disinggung dalam pidato presidensektor pembangkit tenaga listrik indonesia dikuasai bahan bakar fosil dengan batubara mengambil porsi tertinggi dalam membangkit tenaga listrik pada menurut terbitan iesrfabby berpendapat jokowi layaknya mengulangi pernyataannya mei lalu bahwa indonesia tidak lagi bangun pltu di luar program gigawatt yang diluncurkan pada awal periode pertama masa jabatannya presiden seharusnya juga mengatakan indonesia menjajaki pensiun dini pltu sebesar gw dalam tahun ini dan rencana akselerasi et energi terbarukan lebih pantas disampaikan ketimbang hanya bicara mau bangun di kaltara ujar fabby ke saya secara daringnamun untuk dicatat indonesia membuat langkah berarti di glasgowpada november indonesia filipina dan bank pembangunan asia adb mengumumkan sebuah kemitraan mekanisme transisi energi etm adb menyediakan dana bagi akselerasi pensiun awal pltu berbahan bakar batubara dan menggantikannya dengan pltu bertenaga bersih sekira gw pltu tenaga batubara dapat dipensiunkan dalam waktu tahun lagipemilik pltu yang dipensiunkan itu bakal menerima kompensasi dan uangnya dapat ditanamkan untuk membangun pltu energi baru fabby melanjutkanjokowi jelas mengatakan juga di glasgow bahwa dan harus menjadi bagian dari upaya penanganan isu perubahan iklimdi sisi lain greenpeace indonesia menolak skemaskema karena itu hanya mengalihkan tanggungjawab emisi karbon pengurangan emisi karbon langsung dan masif harus dieksekusi industri ekstraktif greenpeace indonesia berserujelas sesi di cop mengenai halhal berhubungan dengan pasal persetujuan paris terkait dengan apa yang dinamakan buku aturan paris yang mencakup pasar karbon dan aturan harga karbon telah menyelesaikan pekerjaannyapara jururunding telah menetapkan aturan pasar karbon global mereka setuju menghindari hitung ganda karbon mereka juga mengizinkan kredit karbon lama dari periode protokol kyoto untuk dipakai sesuai pasal jadi pasal sudah diadopsi tapi masih ada kebutuhan diskusi dan negosiasi untuk detilnya agar implementasi dapat berjalan baik demikian kuki soejachmoen jururunding indonesia dalam masalah pasal pada ktt kelompok perekonomian dunia terbesar g di roma yang berlangsung sebelum cop perdana menteri inggris boris johnson membujuk jokowi untuk mempercepat target emisi nol karbon indonesia dari menjadi seperti banyak negara lainjokowi mengisahkan percakapan ini pada satu acara pascaglasgow november acara itu adalah pembukaan konferensi dan eksibisi ke mengenai energi baru dan terbarukan serta konservasi energi ebtke yang diselenggarakan masyarakat energi terbarukan indonesia metidi depan kalangan peneliti pejabat dan pemimpin dunia usaha jokowi berkata ia menjelaskan kepada johnson dan para pemimpin dunia lain masalah batubara dan solusinya dalam kasus indonesia target nze itu berkaitan dengan kontrakkontrak membangun pltu berbahan bakar batubara yang sudah ditandatanganiindonesia punya daya gw dalam energi terbarukan berupa tenaga surya bayu hidro geothermal selain juga arus bawah air kata jokowitetapi plt berbasis et lebih mahal untuk dipasang katimbang plt berbahan bakar batubara pertanyaannya ialah bagaimana mencari dana untuk membayar selisih harga itu jokowi berseru kepada para peserta konferensi untuk membuat skemaskema rinci bagaimana selisih harga itu dapat ditutupsebagai satu solusi untuk mengakhiri pemakaian batubara jokowi menyatakan di indonesia ada sungai besar dan sedang yang memiliki dayahidro banyak sebagai uji coba ia memerintahkan pemanfaatan tenaga air di dua sungai kayan sepanjang km di kalimantan utara yang bermuara di laut sulawesi dan mamberamo sepanjang km di papua yang mengalir masuk samudera pasifik daya air kayan tidak disalurkan ke jaringan pln kapasitas sungai ini sebesar megawatt akan dipakai taman industri hijau yang direncanakan di kalimantan utara peletakan batu pertama kawasan industri ini berlangsung desember ini sementara itu potensi tenaga air mamberamo sebesar mw indonesia menjadi tuan rumah ktt g di bali agaknya jokowi mau memperlihatkan daya tirta sungai sebagai salah satu usaha dalam transisi energipidato glasgow jokowi mungkin tidak mengesankan tetapi seruannya kepada para pelaku energi terbarukan untuk merancang skemaskema yang bisa dijalankan memanfaatkan sungai sebagai satu contoh dan menggantikan batubara dengan kemitraan etm yang operasional bisa jadi mengantar indonesia lebih dekat ke sasaran nze
Agenda Terobosan: Pekerjaan Rumah Pasca COP26. COP-26 yang baru berakhir sebulan yang lalu menegaskan kembali perlunya menjaga agar kenaikan temperatur bumi tidak melebihi 1,5 Celcius dibandingkan suhu bumi rata-rata sebelum revolusi industri abad 18. Untuk pertama kalinya dalam sejarah COP, hasil riset ilmiah dijadikan patokan utama dalam mengambil keputusan Para Pihak.Menurut laporan resmi komunitas pakar perubahan iklim yang tergabung dalam (IPCC), lambat atau cepat bencana iklim yang lebih hebat akan terjadi di berbagai belahan dunia bila kita tidak bisa menahan laju kenaikan suhu bumi di atas 1,5 celcius.Untuk menjaga agar target 1,5°C tetap hidup, separuh emisi global pada tahun 2030 harus dipangkas untuk mencapai emisi nol bersih pada pertengahan abad ini (2050). Kunci untuk mencapai target ini adalah Agenda Terobosan, yang diinisiasi Inggris (tuan rumah COP26) dan diamini oleh 42 pemimpin dunia, yang secara kolektif mewakili 70% dari PDB global.Agenda Terobosan yang disebut adalah rencana teknologi bersih global yang belum pernah ada sebelumnya untuk membantu menjaga agar 1,5° celcius tetap berada dalam jangkauan semua pihak. Kunci utamanya adalah keberhasilan pelaksanaan transfer teknologi dari negara maju kepada negara berkembang. Pengembangkan transfer teknologi untuk mendukung aksi nasional terhadap perubahan iklim telah menjadi elemen penting sejak awal proses pembentukan Konvensi PBB Tentang Perubahan Iklim ( –) pada tahun 1992. Konvensi yang mengandung 26 pasal itu layaknya dipandang sebagai ‘undang-undang’ yang harus diikuti dan menjadi batu pijakan dalam setiap perundingan perubahan iklim global, dimana masalah transfer teknologi tercantum dalam Pasal 4 paragraf 1 dan paragraf 5 UNFCCC.Pasal 4 paragraf 1 dan 5 UNFCCC menyatakan bahwa semua Pihak harus memperkenalkan dan mempromosikan serta bekerja sama dalam pengembangan dan alih teknologi pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Kemudian dinyatakan bahwa Konvensi mendesak negara maju untuk mengambil semua langkah praktis untuk mempromosikan, memfasilitasi dan membiayai transfer, atau akses ke teknologi iklim kepada Pihak lain, terutama ke negara berkembang. Lebih lanjut, Konvensi menyatakan bahwa efektifitas transfer teknologi akan sangat bergantung pada komitmen negara maju dalam hal pendanaan untuk transfer teknologi.Dalam kenyataannya, teknologi transfer banyak mengalami hambatan. Salah satu penghalangnya adalah seberapa besar keinginan negara-negara kaya untuk mentransfer teknologi bersihnya kepada negara-negara berkembang? Keraguan mereka diduga karena adanya kompetisi dan kekhawatiran untuk mengembangkan dan mendominasi teknologi utama di abad ke-21 ini.Salah satu contoh yang bisa dilihat adalah industri panel surya Jerman. Dengan bantuan subsidi negara, pabrikan Jerman pernah menguasai 20% pasar panel tenaga surya dunia. Akan tetapi setelah China meningkatkan produksi panel suryanya, dan harga panel jatuh, solar Jerman mengalami gelombang kebangkrutan di awal tahun 2010-an. COP-26 telah menghasilkan apa yang disebut dengan “”, yaitu serangkaian kesepakatan antar negara maju dan negara berkembang untuk secara cepat meningkatkan teknologi bersih di lima sektor yang secara kolektif mencakup lebih dari 50% emisi global. Yang pertama disebut “”. Yang dimaksud di sini adalah alternatif sumber daya energi yang bersih dan menjadi pilihan paling terjangkau dan menjadi andalan bagi semua negara untuk memenuhi kebutuhan energi dunia secara efisien pada tahun 2030.Yang kedua adalah “”. Kendaraan tanpa emisi adalah hal yang akan menjadi keniscayaan di masa depan. Kendaraan semacam ini harus dapat diakses, terjangkau, dan berkelanjutan di semua negara pada tahun 2030. Yang ketiga adalah “”. Industri baja tanpa emisi atau mendekati nol emisi adalah pilihan yang lebih diminati di pasar global melalui penggunaan produk baja yang lebih efisien di setiap negara pada tahun 2030.Yang ke empat adalah “”. Gas Hidrogen yang dimaksudkan adalah yang bisa terbarukan, yang terjangkau dan rendah karbon. Diharapkan gas hidrogen semacam ini tersedia secara global pada tahun 2030. Yang ke lima adalah “”. Praktek praktek pertanian yang cerdas, tahan iklim dan berkelanjutan adalah pilihan yang paling menarik dan diadopsi secara luas oleh para petani di mana pun pada tahun 2030.Bagaimanapun bagusnya rumusan lima agenda ini, Terobosan Glasgow hanyalah harapan Para Pihak untuk bisa terwujud pada tahun 2030, dan untuk mewujudkannya diperlukan antara lain investasi teknologi dan inovasi. Para Pihak mengharapkan terjalinnya kerjasama yang lebih kuat antara pemerintah dan pelaku bisnis melalui berbagai inisiatif nasional dan internasional untuk memacu proses transfer teknologi dan inovasi serta meningkatkan industri hijau. Ini termasuk, misalnya, merangsang investasi hijau melalui kebijakan insentif dan sinyal kuat kepada industri tentang ekonomi masa depan, menyelaraskan kebijakan dan standar, meningkatkan upaya R&D, mengoordinasikan investasi publik dan memobilisasi keuangan non APBN, khususnya di negara-negara berkembang. Dari perspektif perubahan iklim, Indonesia dengan luas wilayah dan letaknya yang strategis, dinilai sangat penting dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim global. Dengan kekayaan sumberdaya alam berupa hutan, energi dan mineral, laut, gambut dan mangrove, potensi serapan dan simpanan karbon Indonesia amat luar biasa. Kontribusi Indonesia sangat diharapkan untuk turut serta menyelesaikan solusi perubahan iklim global, khususnya dalam mengejar target .Namun demikian harapan ini hanya akan terwujud dengan komitmen yang kuat, dukungan pendanaan dan SDM yang memadai. Peran negara maju untuk melaksanakan transfer teknologi yang efisien, murah dan berkelanjutan seperti yang dibingkai dalam Artikel 4 UNFCCC amatlah diperlukan untuk melaksanakan Agenda Terobosan ini.Tahun 2030 sudah di depan mata, dan pekerjaan rumah dari Glasgow perlu segera diselesaikan. (NDC) perlu dikaji ulang, bukan hanya untuk meningkatkan ambisi reduksi emisi gas rumah kaca, tapi juga untuk disinkronkan dengan lima agenda terobosan Glasgow. Secara simultan agenda terobosan ini perlu diintegrasikan dan disinkronisasikan dengan rencana pembangunan yang sudah/sedang berjalan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.Karena terobosan Glasgow ini menekankan kerjasama teknologi antara pemerintah dan pelaku bisnis, maka dibutuhkan sampai tahun 2030 dan setelahnya. Diperlukan komitmen yang tinggi paling tidak dalam rencana pembangunan nasional jangka pendek, menengah dan jangka panjang dengan memperhitungkan aspek aspek sosial, politik dan ekonomi. Dukungan infra struktur, sumberdaya manusia dan finansial sudah pasti diperlukan, namun lagi-lagi dituntut dua hal penting sebagai prakondisi untuk mewujudkan harapan ini, yaitu kepemimpinan () dan tata kelola yang baik (). Semoga … *, Direktur Eksekutif Yayasan Mitra Hijau, Pengamat Perubahan Iklim,
[1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal perjanjian internasional
agenda terobosan pekerjaan rumah pasca cop cop yang baru berakhir sebulan yang lalu menegaskan kembali perlunya menjaga agar kenaikan temperatur bumi tidak melebihi celcius dibandingkan suhu bumi ratarata sebelum revolusi industri abad untuk pertama kalinya dalam sejarah cop hasil riset ilmiah dijadikan patokan utama dalam mengambil keputusan para pihakmenurut laporan resmi komunitas pakar perubahan iklim yang tergabung dalam ipcc lambat atau cepat bencana iklim yang lebih hebat akan terjadi di berbagai belahan dunia bila kita tidak bisa menahan laju kenaikan suhu bumi di atas celciusuntuk menjaga agar target c tetap hidup separuh emisi global pada tahun harus dipangkas untuk mencapai emisi nol bersih pada pertengahan abad ini kunci untuk mencapai target ini adalah agenda terobosan yang diinisiasi inggris tuan rumah cop dan diamini oleh pemimpin dunia yang secara kolektif mewakili dari pdb globalagenda terobosan yang disebut adalah rencana teknologi bersih global yang belum pernah ada sebelumnya untuk membantu menjaga agar celcius tetap berada dalam jangkauan semua pihak kunci utamanya adalah keberhasilan pelaksanaan transfer teknologi dari negara maju kepada negara berkembang pengembangkan transfer teknologi untuk mendukung aksi nasional terhadap perubahan iklim telah menjadi elemen penting sejak awal proses pembentukan konvensi pbb tentang perubahan iklim pada tahun konvensi yang mengandung pasal itu layaknya dipandang sebagai undangundang yang harus diikuti dan menjadi batu pijakan dalam setiap perundingan perubahan iklim global dimana masalah transfer teknologi tercantum dalam pasal paragraf dan paragraf unfcccpasal paragraf dan unfccc menyatakan bahwa semua pihak harus memperkenalkan dan mempromosikan serta bekerja sama dalam pengembangan dan alih teknologi pengurangan emisi gas rumah kaca grk kemudian dinyatakan bahwa konvensi mendesak negara maju untuk mengambil semua langkah praktis untuk mempromosikan memfasilitasi dan membiayai transfer atau akses ke teknologi iklim kepada pihak lain terutama ke negara berkembang lebih lanjut konvensi menyatakan bahwa efektifitas transfer teknologi akan sangat bergantung pada komitmen negara maju dalam hal pendanaan untuk transfer teknologidalam kenyataannya teknologi transfer banyak mengalami hambatan salah satu penghalangnya adalah seberapa besar keinginan negaranegara kaya untuk mentransfer teknologi bersihnya kepada negaranegara berkembang keraguan mereka diduga karena adanya kompetisi dan kekhawatiran untuk mengembangkan dan mendominasi teknologi utama di abad ke inisalah satu contoh yang bisa dilihat adalah industri panel surya jerman dengan bantuan subsidi negara pabrikan jerman pernah menguasai pasar panel tenaga surya dunia akan tetapi setelah china meningkatkan produksi panel suryanya dan harga panel jatuh solar jerman mengalami gelombang kebangkrutan di awal tahun an cop telah menghasilkan apa yang disebut dengan yaitu serangkaian kesepakatan antar negara maju dan negara berkembang untuk secara cepat meningkatkan teknologi bersih di lima sektor yang secara kolektif mencakup lebih dari emisi global yang pertama disebut yang dimaksud di sini adalah alternatif sumber daya energi yang bersih dan menjadi pilihan paling terjangkau dan menjadi andalan bagi semua negara untuk memenuhi kebutuhan energi dunia secara efisien pada tahun yang kedua adalah kendaraan tanpa emisi adalah hal yang akan menjadi keniscayaan di masa depan kendaraan semacam ini harus dapat diakses terjangkau dan berkelanjutan di semua negara pada tahun yang ketiga adalah industri baja tanpa emisi atau mendekati nol emisi adalah pilihan yang lebih diminati di pasar global melalui penggunaan produk baja yang lebih efisien di setiap negara pada tahun yang ke empat adalah gas hidrogen yang dimaksudkan adalah yang bisa terbarukan yang terjangkau dan rendah karbon diharapkan gas hidrogen semacam ini tersedia secara global pada tahun yang ke lima adalah praktek praktek pertanian yang cerdas tahan iklim dan berkelanjutan adalah pilihan yang paling menarik dan diadopsi secara luas oleh para petani di mana pun pada tahun bagaimanapun bagusnya rumusan lima agenda ini terobosan glasgow hanyalah harapan para pihak untuk bisa terwujud pada tahun dan untuk mewujudkannya diperlukan antara lain investasi teknologi dan inovasi para pihak mengharapkan terjalinnya kerjasama yang lebih kuat antara pemerintah dan pelaku bisnis melalui berbagai inisiatif nasional dan internasional untuk memacu proses transfer teknologi dan inovasi serta meningkatkan industri hijau ini termasuk misalnya merangsang investasi hijau melalui kebijakan insentif dan sinyal kuat kepada industri tentang ekonomi masa depan menyelaraskan kebijakan dan standar meningkatkan upaya rd mengoordinasikan investasi publik dan memobilisasi keuangan non apbn khususnya di negaranegara berkembang dari perspektif perubahan iklim indonesia dengan luas wilayah dan letaknya yang strategis dinilai sangat penting dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim global dengan kekayaan sumberdaya alam berupa hutan energi dan mineral laut gambut dan mangrove potensi serapan dan simpanan karbon indonesia amat luar biasa kontribusi indonesia sangat diharapkan untuk turut serta menyelesaikan solusi perubahan iklim global khususnya dalam mengejar target namun demikian harapan ini hanya akan terwujud dengan komitmen yang kuat dukungan pendanaan dan sdm yang memadai peran negara maju untuk melaksanakan transfer teknologi yang efisien murah dan berkelanjutan seperti yang dibingkai dalam artikel unfccc amatlah diperlukan untuk melaksanakan agenda terobosan initahun sudah di depan mata dan pekerjaan rumah dari glasgow perlu segera diselesaikan ndc perlu dikaji ulang bukan hanya untuk meningkatkan ambisi reduksi emisi gas rumah kaca tapi juga untuk disinkronkan dengan lima agenda terobosan glasgow secara simultan agenda terobosan ini perlu diintegrasikan dan disinkronisasikan dengan rencana pembangunan yang sudahsedang berjalan di tingkat nasional provinsi dan kabupatenkotakarena terobosan glasgow ini menekankan kerjasama teknologi antara pemerintah dan pelaku bisnis maka dibutuhkan sampai tahun dan setelahnya diperlukan komitmen yang tinggi paling tidak dalam rencana pembangunan nasional jangka pendek menengah dan jangka panjang dengan memperhitungkan aspek aspek sosial politik dan ekonomi dukungan infra struktur sumberdaya manusia dan finansial sudah pasti diperlukan namun lagilagi dituntut dua hal penting sebagai prakondisi untuk mewujudkan harapan ini yaitu kepemimpinan dan tata kelola yang baik semoga direktur eksekutif yayasan mitra hijau pengamat perubahan iklim
Abrasi di Jawa Tengah Capai 7.957 Hektar. Abrasi terjadi daerah pesisir utara Pulau Jawa, salah satu di Jawa Tengah. Penurunan tanah disertai peningkatan pasang laut ini akhirnya memicu abrasi di berbagai wilayah di Jawa Tengah. Dari kalkulasi, wilayah pesisir di Jawa Tengah yang hilang dampak abrasi mencapai 7.957,89 hektar. Dari angka itu, Kabupaten Brebes tercatat sebagai daerah paling parah mencapai 2.391,95 hektar, disusul Demak 2.218,23 hektar dan Semarang 1.919,57 hektar.Peni Rahayu, Asisten Bidang Ekonomi Pemerintah Jawa Tengah mengatakan, di pesisir Jateng terjadi penurunan tanah cukup besar. Di Kota Semarang, dari penelitian antara 2015-2020, terjadi penurunan antara 0,9-6 sentimeter per tahun. Di Kota Pekalongan penurunan muka tanah terjadi antara 0-11 sentimeter.Abdul Malik Sadat, Direktur Pengairan dan Irigasi Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas, mengatakan, hasil pengamatan Bappenas, perairan Jawa mengalami peningkatan 0,8 sentimeter per tahun, penurunan tanah banyak terjadi karena pembangunan di wilayah pesisir serta pengambilan air tanah berlebihan. Beberapa tempat di pesisir pantura yang mengalami penurunan muka tanah antara lain, Bekasi, Tangerang, Jakarta, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.Dalam lima tahun ini, Bappenas melalui rencana pembangunan jangka menengah, juga sedang lakukan pemetaan kawasan pesisir, seperti di Megapolitan Jabotabek, Cirebon Raya, Jawa Tengah hingga Gerbangkertasusila. Salah satu misi pemetaan itu adalah mengkaji permasalahan dari hulu hingga hilir termasuk potensi air bersih di wilayah setempat dan progres saat ini adalah perbaikan tanggul kritis.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam peran pemerintah lokal perencanaan kota
abrasi di jawa tengah capai hektar abrasi terjadi daerah pesisir utara pulau jawa salah satu di jawa tengah penurunan tanah disertai peningkatan pasang laut ini akhirnya memicu abrasi di berbagai wilayah di jawa tengah dari kalkulasi wilayah pesisir di jawa tengah yang hilang dampak abrasi mencapai hektar dari angka itu kabupaten brebes tercatat sebagai daerah paling parah mencapai hektar disusul demak hektar dan semarang hektarpeni rahayu asisten bidang ekonomi pemerintah jawa tengah mengatakan di pesisir jateng terjadi penurunan tanah cukup besar di kota semarang dari penelitian antara terjadi penurunan antara sentimeter per tahun di kota pekalongan penurunan muka tanah terjadi antara sentimeterabdul malik sadat direktur pengairan dan irigasi deputi sarana dan prasarana bappenas mengatakan hasil pengamatan bappenas perairan jawa mengalami peningkatan sentimeter per tahun penurunan tanah banyak terjadi karena pembangunan di wilayah pesisir serta pengambilan air tanah berlebihan beberapa tempat di pesisir pantura yang mengalami penurunan muka tanah antara lain bekasi tangerang jakarta jawa tengah hingga jawa timurdalam lima tahun ini bappenas melalui rencana pembangunan jangka menengah juga sedang lakukan pemetaan kawasan pesisir seperti di megapolitan jabotabek cirebon raya jawa tengah hingga gerbangkertasusila salah satu misi pemetaan itu adalah mengkaji permasalahan dari hulu hingga hilir termasuk potensi air bersih di wilayah setempat dan progres saat ini adalah perbaikan tanggul kritis
Kopi Arabika Papua dan Ancaman Nyata Perubahan Iklim. Kopi arabika Papua memiliki ciri khas. Kopi ini ditanam pada ketinggian 1.600 hingga 2.000 mdpl, dengan suhu berkisar 15–21 derajat C Kopiditanam secara organik dan hanya mengandalkan kebaikan alam.Kondisi geogradis yang sulit ikut mempersulit pemasarannya. Selain itu, tanaman kopi arabika Papua merupakan tanaman tua yang perlu peremajaan. Sementara para petaninya, umumnya adalah generasi tua. Selain masalah pemasaran dan transportasi, pemanasan global menjadi ancaman serius bagi tanaman kopi arabika Papua. Karena perubahan iklim berdampak pada temperatur di Papua, kondisi ini dikhawatirkan berpengaruh pada tanaman kopi arabika di daerah pegunungan. Perubahan iklim menurunkan produksi dan kualitas kopi serta meningkatkan serangan hama dan penyakit tanaman. Kondisi ini diperparah oleh ketidaksiapan petani kopi menghadapi dampak perubahan iklim dan terbatasnya akses terhadap informasi perkembangan iklim, pasar, teknologi, kredit usaha tani, dan pengelolaan risiko.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah
kopi arabika papua dan ancaman nyata perubahan iklim kopi arabika papua memiliki ciri khas kopi ini ditanam pada ketinggian hingga mdpl dengan suhu berkisar derajat c kopiditanam secara organik dan hanya mengandalkan kebaikan alamkondisi geogradis yang sulit ikut mempersulit pemasarannya selain itu tanaman kopi arabika papua merupakan tanaman tua yang perlu peremajaan sementara para petaninya umumnya adalah generasi tua selain masalah pemasaran dan transportasi pemanasan global menjadi ancaman serius bagi tanaman kopi arabika papua karena perubahan iklim berdampak pada temperatur di papua kondisi ini dikhawatirkan berpengaruh pada tanaman kopi arabika di daerah pegunungan perubahan iklim menurunkan produksi dan kualitas kopi serta meningkatkan serangan hama dan penyakit tanaman kondisi ini diperparah oleh ketidaksiapan petani kopi menghadapi dampak perubahan iklim dan terbatasnya akses terhadap informasi perkembangan iklim pasar teknologi kredit usaha tani dan pengelolaan risiko
Catatan Akhir Tahun: Benahi Tata Kelola Hutan dan Lahan Bakal Makin Sulit. Pembenahan tata kelola hutan dan lahan di Indonesia masih pekerjaan rumah yang besar. Para pegiat lingkungan makin khawatir saat keluar UU Cipta Kerja termasuk bermacam aturan turunannya, apalagi transparansi kebijakan kian minim. Walaupun pada November lalu, Mahkamah Konstitusi menyatakan UU ini cacat formil tetapi masih disebut inkonstitusional bersyarat,Leonard Simanjuntak, Kepala Greenpeace Indonesia mengatakan, selama hutan alam tersisa masih dibiarkan di dalam konsesi, deforestasi di masa depan akan tetap tinggi. Tren penurunan deforestasi rentang 2019-2021, tidak lepas dari situasi sosial politik dan pandemi di Indonesia, hingga aktivitas pembukaan lahan terhambat.Ke depan, tren deforestasi adalah legal deforestation. Data Yayasan Auriga Nusantara, lebih dari luas pulau jawa atau 8,8 juta hektar hutan alam di konsesi yang secara legal akan mengalami kehilangan hutan. Terdiri dari 3,6 juta hektar tambang, 2,8 juta hektar hutan tanaman industri dan 2,4 juta hektar perkebunan sawit.Transparansi pemerintah pun masih bermasalah. Hariadi Kartodihardjo, Guru Besar Kebijakan Kehutanan IPB mengatakan, permasalahan transparansi data masih jadi pekerjaan rumah besar dalam sistem pemerintahan Indonesia.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem peran pemerintah lokal
catatan akhir tahun benahi tata kelola hutan dan lahan bakal makin sulit pembenahan tata kelola hutan dan lahan di indonesia masih pekerjaan rumah yang besar para pegiat lingkungan makin khawatir saat keluar uu cipta kerja termasuk bermacam aturan turunannya apalagi transparansi kebijakan kian minim walaupun pada november lalu mahkamah konstitusi menyatakan uu ini cacat formil tetapi masih disebut inkonstitusional bersyaratleonard simanjuntak kepala greenpeace indonesia mengatakan selama hutan alam tersisa masih dibiarkan di dalam konsesi deforestasi di masa depan akan tetap tinggi tren penurunan deforestasi rentang tidak lepas dari situasi sosial politik dan pandemi di indonesia hingga aktivitas pembukaan lahan terhambatke depan tren deforestasi adalah legal deforestation data yayasan auriga nusantara lebih dari luas pulau jawa atau juta hektar hutan alam di konsesi yang secara legal akan mengalami kehilangan hutan terdiri dari juta hektar tambang juta hektar hutan tanaman industri dan juta hektar perkebunan sawittransparansi pemerintah pun masih bermasalah hariadi kartodihardjo guru besar kebijakan kehutanan ipb mengatakan permasalahan transparansi data masih jadi pekerjaan rumah besar dalam sistem pemerintahan indonesia
Moncer Baterai Kendaraan Listrik, Suram bagi Laut dan Nelayan Pulau Obi [2]. Melky Nahar, Pekampanye Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengatakan, kendaraan listrik mungkin jadi rendah karbon, tetapi ‘tinggi korban’. Yang dimaksud ‘tinggi korban’ karena proses pembuatan bahan baku untuk baterai kendaraan listrik ini berdampak hutan dan lahan menyusut, sumber air dan perairan tercemar, pemukiman bakal digusur, warga terusir dari ruang hidup, kemudian wilayah tangkap nelayan tercemar.Pemerintah Maluku Utara pernah setuju pembuangan limbah tailing nikel melalui proyek deep sea tailing placement [DSTP] atau ‘pembuangan limbah nikel ke laut dalam’ di perairan Obi, untuk pabrik hidrometalurgi milik Harita Group. Setelah mendapatkan banyak kritik, rencana limbah ke laut dalam batal, kini, perusahaan ajukan pembuangan tailing di daratan.Deni Sarianto dalam penelitian berjudul kalang terbesar di Maluku Utara.Riset Pusat Studi Aquakultur Universitas Khairun berjudul “Status Kualitas Air dan Kesehatan Biota Laut di Perairan Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara” (2019) memperlihatkan, parameter kualitas air laut di wilayah industri di atas ambang batas dan melampaui baku mutu yang dipersyaratkan pemerintah.
[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal
moncer baterai kendaraan listrik suram bagi laut dan nelayan pulau obi melky nahar pekampanye jaringan advokasi tambang jatam mengatakan kendaraan listrik mungkin jadi rendah karbon tetapi tinggi korban yang dimaksud tinggi korban karena proses pembuatan bahan baku untuk baterai kendaraan listrik ini berdampak hutan dan lahan menyusut sumber air dan perairan tercemar pemukiman bakal digusur warga terusir dari ruang hidup kemudian wilayah tangkap nelayan tercemarpemerintah maluku utara pernah setuju pembuangan limbah tailing nikel melalui proyek deep sea tailing placement dstp atau pembuangan limbah nikel ke laut dalam di perairan obi untuk pabrik hidrometalurgi milik harita group setelah mendapatkan banyak kritik rencana limbah ke laut dalam batal kini perusahaan ajukan pembuangan tailing di daratandeni sarianto dalam penelitian berjudul kalang terbesar di maluku utarariset pusat studi aquakultur universitas khairun berjudul status kualitas air dan kesehatan biota laut di perairan pulau obi kabupaten halmahera selatan maluku utara memperlihatkan parameter kualitas air laut di wilayah industri di atas ambang batas dan melampaui baku mutu yang dipersyaratkan pemerintah
Anomali Cuaca, Kehidupan Masyarakat Pesisir Wakatobi Makin Sulit. Cuaca ekstrem disertai gelombang tinggi melanda wilayah pesisir Sulawesi Tenggara di penghujung Desember 2021. Di beberapa wilayah, angin puting beliung memporak-porandakan rumah nelayan. Di Kabupaten Wakatobi, nelayan tidak berani melaut lantaran terjadi anomali cuaca terus terjadi sepanjang tahun 2021.Gelombang badai dan putting beliung kerap terjadi di pesisir Wakatobi. Pada Desember lalu, melalui pemerintah setempat mengeluarkan larangan melaut sementara waktu. Cuaca ekstrem masih melanda sejumlah wilayah di Wakatobi. Pemerintah Desa Bajo Mola mencatat fenomena puting beliung terjadi dua kali dalam Desember 2021.Masyarakat pesisir Wakatobi, seperti di Desa Mola Bahari begitu terdampak dengan cuaca ekstrem ini. Sekitar 90% warga adalah nelayan. Mereka takut melaut dan terpaksa mencari kerang, teripang dan menangkap ikan-ikan kecil di kala air laut sedang surut.Anomali cuaca sepanjang tahun 2021 menyebabkan masyarakat pesisir Wakatobi hidup tak menentu. Masa yang mestinya mendapatkan hasil ikan banyak, tetapi cuaca berubah malah jadi sebaliknya. Bukan hanya nelayan terdampak, pembudidaya rumput laut juga alami kesulitan.
[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah
anomali cuaca kehidupan masyarakat pesisir wakatobi makin sulit cuaca ekstrem disertai gelombang tinggi melanda wilayah pesisir sulawesi tenggara di penghujung desember di beberapa wilayah angin puting beliung memporakporandakan rumah nelayan di kabupaten wakatobi nelayan tidak berani melaut lantaran terjadi anomali cuaca terus terjadi sepanjang tahun gelombang badai dan putting beliung kerap terjadi di pesisir wakatobi pada desember lalu melalui pemerintah setempat mengeluarkan larangan melaut sementara waktu cuaca ekstrem masih melanda sejumlah wilayah di wakatobi pemerintah desa bajo mola mencatat fenomena puting beliung terjadi dua kali dalam desember masyarakat pesisir wakatobi seperti di desa mola bahari begitu terdampak dengan cuaca ekstrem ini sekitar warga adalah nelayan mereka takut melaut dan terpaksa mencari kerang teripang dan menangkap ikanikan kecil di kala air laut sedang surutanomali cuaca sepanjang tahun menyebabkan masyarakat pesisir wakatobi hidup tak menentu masa yang mestinya mendapatkan hasil ikan banyak tetapi cuaca berubah malah jadi sebaliknya bukan hanya nelayan terdampak pembudidaya rumput laut juga alami kesulitan
Tantangan Dekarbonisasi dan Pilihan Bahan Bakar Alternatif yang Ideal. Pada COP26 di Glasgow, berbagai negara-negara di dunia termasuk Indonesia berkomitmen untuk melakukan dekarbonisasi atau mengurangi bahkan menghilangkan emisi karbondioksida dengan target mencapai emisi bersih (net zero emission) pada 2050 sesuai Perjanjian Paris.Salah satu sektor pengemisi global adalah dari energi berbahan bakar fosil. Indonesia telah berkomitmen untuk mengganti bahan bakar fosil dengan bahan bakar ramah lingkungan dengan energi baru terbarukan (EBT) dengan dibuat roadmap transisi energi yang komprehensif berprinsip ekonomi hijau dan keberlanjutan (sustainability), serta mempertimbangkan potensi sumber energi dan teknologi. Penerapan transisi energi dengan parameter global energy transition index (ETI). ETI Indonesia pada peringkat ke-6 dengan angka 56 (WEF,2021)Sektor transportasi merupakan salah satu sektor diterapkannya energi rendah karbon di Indonesia melalui industri otomotif dan penyediaan infrastrukturnya. Salah satunya infrastruktur penyediaan energi untuk kendaraan listrik berbasis baterai sesuai fokus Prioritas Riset Nasional (PRN) dan Rencana Startegis (Restra) 2020-2024, berupa penyediaan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU). Saat ini ada 148 unit SPKLU di 120 lokasi di seluruh Indonesia (data PLN, Mei 2021).Manufaktur dan asosiasi otomotif Indonesia mendukung transisi energi dengan berbagai syarat, seperti sosialisasi kendaraan rendah emisi (LCEV) kepada masyarakat, jaminan rantai pasok produk kendaraan, infrastruktur pendukung baik untuk kendaraan biofuel dan listrik, serta berbagai regulasinya pendukungnya
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan kampanye publik perencanaan kota perjanjian internasional
tantangan dekarbonisasi dan pilihan bahan bakar alternatif yang ideal pada cop di glasgow berbagai negaranegara di dunia termasuk indonesia berkomitmen untuk melakukan dekarbonisasi atau mengurangi bahkan menghilangkan emisi karbondioksida dengan target mencapai emisi bersih net zero emission pada sesuai perjanjian parissalah satu sektor pengemisi global adalah dari energi berbahan bakar fosil indonesia telah berkomitmen untuk mengganti bahan bakar fosil dengan bahan bakar ramah lingkungan dengan energi baru terbarukan ebt dengan dibuat roadmap transisi energi yang komprehensif berprinsip ekonomi hijau dan keberlanjutan sustainability serta mempertimbangkan potensi sumber energi dan teknologi penerapan transisi energi dengan parameter global energy transition index eti eti indonesia pada peringkat ke dengan angka wefsektor transportasi merupakan salah satu sektor diterapkannya energi rendah karbon di indonesia melalui industri otomotif dan penyediaan infrastrukturnya salah satunya infrastruktur penyediaan energi untuk kendaraan listrik berbasis baterai sesuai fokus prioritas riset nasional prn dan rencana startegis restra berupa penyediaan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum spbklu saat ini ada unit spklu di lokasi di seluruh indonesia data pln mei manufaktur dan asosiasi otomotif indonesia mendukung transisi energi dengan berbagai syarat seperti sosialisasi kendaraan rendah emisi lcev kepada masyarakat jaminan rantai pasok produk kendaraan infrastruktur pendukung baik untuk kendaraan biofuel dan listrik serta berbagai regulasinya pendukungnya
Budi Leksono, Tekuni Penelitian Tanaman Sumber Bahan Bakar Nabati. Indonesia kaya tanaman sumber bahan bakar nabati, tak hanya sawit. Budi Leksono, dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (Litbang BPTH), salah satu sosok yang konsern menggeluti penelitian tanaman sebagai sumber bahan bakar nabati ini, antara lain lewat nyamplung dan malapari.Sejak 1994, Budi Leksono menjadi peneliti pada Balai Penelitian dan Pengembangan Pemuliaan Benih Tanaman Hutan, Yogyakarta. Saat itu, dia meneliti pemuliaan tanaman hutan penghasil kayu. Ketika masa isu krisis energi sekitar awal 2.000-an, Budi mulai meneliti tanaman sumber bahan bakar nabati, seperti jarak, kemudian lanjut ke nyamplung.Tanaman nyamplung ini kaya manfaat. Tak hanya sebagai sumber bahan bakar nabati tetapi juga bahan baku kosmetik dan lain-lain. Ia juga bisa jadi tanaman konservasi dan bisa tumbuh dengan baik di lahan gambut karena sifat tanaman toleransi terhadap air.Kini, Budi Leksono sedang meneliti malapari (Pongamia pinnata), tanaman yang potensial sebagai sumber bahan bakar nabati. Tanaman dari Asia Selatan ini tersebar dari Sumatera hingga Papua. Sederet keunggulan dimiliki tanaman ini.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal
budi leksono tekuni penelitian tanaman sumber bahan bakar nabati indonesia kaya tanaman sumber bahan bakar nabati tak hanya sawit budi leksono dari balai besar penelitian dan pengembangan bioteknologi dan pemuliaan tanaman hutan litbang bpth salah satu sosok yang konsern menggeluti penelitian tanaman sebagai sumber bahan bakar nabati ini antara lain lewat nyamplung dan malaparisejak budi leksono menjadi peneliti pada balai penelitian dan pengembangan pemuliaan benih tanaman hutan yogyakarta saat itu dia meneliti pemuliaan tanaman hutan penghasil kayu ketika masa isu krisis energi sekitar awal an budi mulai meneliti tanaman sumber bahan bakar nabati seperti jarak kemudian lanjut ke nyamplungtanaman nyamplung ini kaya manfaat tak hanya sebagai sumber bahan bakar nabati tetapi juga bahan baku kosmetik dan lainlain ia juga bisa jadi tanaman konservasi dan bisa tumbuh dengan baik di lahan gambut karena sifat tanaman toleransi terhadap airkini budi leksono sedang meneliti malapari pongamia pinnata tanaman yang potensial sebagai sumber bahan bakar nabati tanaman dari asia selatan ini tersebar dari sumatera hingga papua sederet keunggulan dimiliki tanaman ini
Presiden Cabut Izin Jutaan Hektar, Saatnya Kembali ke Rakyat dan Pulihkan Lingkungan. Awal tahun 2022, Presiden Joko Widodo memulai dengan mencabut ribuan izin tambang, kehutanan, izin pinjam pakai kawasan hutan sampai hak guna usaha perkebunan dengan luas lahan jutaan hektar. Ada 2.078 izin perusahaan pertambangan, 192 izin kehutanan dan 36 HGU yang berbadan hukum.Presiden Joko Widodo menyatakan, langkah pencabutan izin ini agar ada pemerataan, transparan dan adil untuk mengoreksi ketimpangan keadilan dan kerusakan alam. Izin usaha pertambangan, perkebunan maupun kehutanan yang dicabut adalah izin yang tidak dijalankan, tidak produktif, yang dialihkan ke pihak lain, serta tidak sesuai peruntukan dan peraturan.Zenzi Suhadi, Direktur Eksekutif Walhi Nasional mengatakan, evaluasi dan pencabutan izin harus secara berkala dengan indikator tidak sebatas karena wilayah izin tak aktif atau tak dikelola pemilik izin. Tetapi termasuk izin usaha yang berkonflik dengan masyarakat dan menyebabkan kerusakan lingkungan hidup serta bencana ekologis.Dewi Kartika, Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mengharapkan pencabutan izin ini benar-benar prioritas untuk memperbaiki kesenjangan kuasa agraria hingga didistribusikan kepada masyarakat kecil seperti masyarakat adat, maupun petani.
[1, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
bencana alam ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal pertanian dan keamanan pangan
presiden cabut izin jutaan hektar saatnya kembali ke rakyat dan pulihkan lingkungan awal tahun presiden joko widodo memulai dengan mencabut ribuan izin tambang kehutanan izin pinjam pakai kawasan hutan sampai hak guna usaha perkebunan dengan luas lahan jutaan hektar ada izin perusahaan pertambangan izin kehutanan dan hgu yang berbadan hukumpresiden joko widodo menyatakan langkah pencabutan izin ini agar ada pemerataan transparan dan adil untuk mengoreksi ketimpangan keadilan dan kerusakan alam izin usaha pertambangan perkebunan maupun kehutanan yang dicabut adalah izin yang tidak dijalankan tidak produktif yang dialihkan ke pihak lain serta tidak sesuai peruntukan dan peraturanzenzi suhadi direktur eksekutif walhi nasional mengatakan evaluasi dan pencabutan izin harus secara berkala dengan indikator tidak sebatas karena wilayah izin tak aktif atau tak dikelola pemilik izin tetapi termasuk izin usaha yang berkonflik dengan masyarakat dan menyebabkan kerusakan lingkungan hidup serta bencana ekologisdewi kartika sekjen konsorsium pembaruan agraria kpa mengharapkan pencabutan izin ini benarbenar prioritas untuk memperbaiki kesenjangan kuasa agraria hingga didistribusikan kepada masyarakat kecil seperti masyarakat adat maupun petani
Begini Cara Bekali Anak Muda Maluku Utara untuk Peduli Mangrove. Komunitas Peduli Mangrove Maluku Utara bersama Ikatan Alumni Fakultas Perikanan (IKAPERIK) menggelar seminar tentang konservasi mangrove bagi kaum milenial Kota Ternate pada akhir Desember 2021.Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KPPD) Provinsi Maluku Utara menjelaskan pentingnya kawasan mangrove sebagai bagian dari konservasi perairan dan pesisir yang saat ini sedang digalakkan di Maluku Utara.kawasan mangrove berfungsi ekologi seperti sebagai habitat berbagai jenis makhluk laut, pelindung kawasan pesisir termasuk perkampungan dan fungsi ekonomi bagi masyarakat pesisir untuk penghidupan sehari-hari. Sehingga perlu dimanfaatkan sekaligus dijaga kelestariannya, termasuk kaum muda.Kawasan mangrove seluas 1,7 hektare di Kelurahan Mangga Dua, Kota Ternate direklamasi untuk pembangunan gedung dan sarana bisnis sebuah perusahaan. Hal itu berdampak buruk bagi lingkungan, yang itu harus dicegah karena melanggar tata ruang setempat.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
kampanye publik pelestarian habitat
begini cara bekali anak muda maluku utara untuk peduli mangrove komunitas peduli mangrove maluku utara bersama ikatan alumni fakultas perikanan ikaperik menggelar seminar tentang konservasi mangrove bagi kaum milenial kota ternate pada akhir desember kepala balai kawasan konservasi perairan daerah kppd provinsi maluku utara menjelaskan pentingnya kawasan mangrove sebagai bagian dari konservasi perairan dan pesisir yang saat ini sedang digalakkan di maluku utarakawasan mangrove berfungsi ekologi seperti sebagai habitat berbagai jenis makhluk laut pelindung kawasan pesisir termasuk perkampungan dan fungsi ekonomi bagi masyarakat pesisir untuk penghidupan seharihari sehingga perlu dimanfaatkan sekaligus dijaga kelestariannya termasuk kaum mudakawasan mangrove seluas hektare di kelurahan mangga dua kota ternate direklamasi untuk pembangunan gedung dan sarana bisnis sebuah perusahaan hal itu berdampak buruk bagi lingkungan yang itu harus dicegah karena melanggar tata ruang setempat
Ancam Pemukiman sampai Hutan Lindung, Warga Desak Pemerintah Cabut Izin Tambang Emas di Pulau Obi. Masyarakat Pulau Obi, Maluku Utara, protes kehadiran perusahaan tambang emas, PT Amazing Tabara yang mendapat izin di wilayah mereka. Warga khawatir, konsesi perusahaan itu bakal berdampak pada pemukiman, pemakaman umum, sekolah, perkebunan mereka bahkan hutan mangrove yang masuk kawasan lindung.Bahrudin Hi Sanusi, tokoh masyarakat Desa Sambiki meminta, pemerintah pusat segera mencabut izin usaha pertambangan emas dan perusahaan segera angkat kaki dari Pulau Obi.Berdasarkan dokumen berita acara verifikasi pengaduan warga tiga desa ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Maluku-Papua menemukan sejumlah masalah serius dengan izin usaha pertambangan PT Amazing Tabara.Komisi III DPRD Maluku Utara telah mengeluarkan rekomendasi pencabutan izin usaha pertambangan ini. Mereka sudah turun lapangan berdasarkan laporan warga. Sayangnya, hingga kini rekomendasi Komisi III DPRD Malut ke gubernur untuk mencabut izin perusahaan tambang emas masih tertahan di meja pimpinan DPRD.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal
ancam pemukiman sampai hutan lindung warga desak pemerintah cabut izin tambang emas di pulau obi masyarakat pulau obi maluku utara protes kehadiran perusahaan tambang emas pt amazing tabara yang mendapat izin di wilayah mereka warga khawatir konsesi perusahaan itu bakal berdampak pada pemukiman pemakaman umum sekolah perkebunan mereka bahkan hutan mangrove yang masuk kawasan lindungbahrudin hi sanusi tokoh masyarakat desa sambiki meminta pemerintah pusat segera mencabut izin usaha pertambangan emas dan perusahaan segera angkat kaki dari pulau obiberdasarkan dokumen berita acara verifikasi pengaduan warga tiga desa ke kementerian lingkungan hidup dan kehutanan melalui balai pengamanan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan malukupapua menemukan sejumlah masalah serius dengan izin usaha pertambangan pt amazing tabarakomisi iii dprd maluku utara telah mengeluarkan rekomendasi pencabutan izin usaha pertambangan ini mereka sudah turun lapangan berdasarkan laporan warga sayangnya hingga kini rekomendasi komisi iii dprd malut ke gubernur untuk mencabut izin perusahaan tambang emas masih tertahan di meja pimpinan dprd
Foto Cerita: Mendulang Rezeki Dari Minyak Nyamplung. Indonesia telah menerbitkan kebijakan dan peta jalan pengalihan penggunaan bahan bakar fosil menjadi bahan bakar nabati (BBN) untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebagai komitmen global mengendalikan dampak perubahan iklim. Indonesia sendiri memiliki sumber BBN atau biofuel yang melimpah sebagai pengganti bahan bakar fosil.Laporan Bappenas menyebutkan beberapa tanaman potensial untuk pengembangan BBN, dengan produk biodiesel atau biosolar, bioavtur dan bioethanol. Di antaranya adalah kelapa sawit, kelapa, jarak pagar, kemiri sunan, mikroalga, tebu, ubi kayu, jagung, sagu, aren, dan nyamplung.Di Jawa Tengah, tegakan Pohon nyamplung (Callophylum inophyllum) yang terluas ada di kabupaten Purworejo, seluas 62,8 hektar, baik yang tumbuh di lahan warga desa maupun hutan alam sepanjang pantai Jetis yang dikelola Perhutani.Barino, warga desa Patutrejo, kecamatan Grabag, Purworejo merupakan satu-satunya petani dan pengolah minyak nyamplung yang bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19 di Jateng. Dia bisa memproduksi 600 – 1.000 liter minyak nyamplung per hari dari puluhan ton biji nyamplung, dengan penghasilan Rp7 juta per hari.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal
foto cerita mendulang rezeki dari minyak nyamplung indonesia telah menerbitkan kebijakan dan peta jalan pengalihan penggunaan bahan bakar fosil menjadi bahan bakar nabati bbn untuk mengurangi emisi gas rumah kaca grk sebagai komitmen global mengendalikan dampak perubahan iklim indonesia sendiri memiliki sumber bbn atau biofuel yang melimpah sebagai pengganti bahan bakar fosillaporan bappenas menyebutkan beberapa tanaman potensial untuk pengembangan bbn dengan produk biodiesel atau biosolar bioavtur dan bioethanol di antaranya adalah kelapa sawit kelapa jarak pagar kemiri sunan mikroalga tebu ubi kayu jagung sagu aren dan nyamplungdi jawa tengah tegakan pohon nyamplung callophylum inophyllum yang terluas ada di kabupaten purworejo seluas hektar baik yang tumbuh di lahan warga desa maupun hutan alam sepanjang pantai jetis yang dikelola perhutanibarino warga desa patutrejo kecamatan grabag purworejo merupakan satusatunya petani dan pengolah minyak nyamplung yang bertahan dalam kondisi pandemi covid di jateng dia bisa memproduksi liter minyak nyamplung per hari dari puluhan ton biji nyamplung dengan penghasilan rp juta per hari
Ribut Ekspor Batubara Buntut Indonesia Masih Terbelenggu Energi Fosil. Awal Januari 2022, Pemerintah Indonesia bikin kebijakan setop ekspor batubara dengan alasan memastikan pasokan bahan baku pembangkit listrik PT PLN terpenuhi. Tak sampai dua pekan, pada 12 Januari malam, sudah berubah, larangan ekspor dicabut bertahap.Andri Prasetiyo, peneliti dan manajer program Trend Asia, ramai isu ‘krisis batubara’ sampai penutupan keran ekspor batubara itu menunjukkan kondisi ketahanan energi benar-benar tak aman kalau mengandalkan batubara atau fosil.Fanny Tri Jambore, Manajer Pengkampanye Tambang dan Energi Walhi Nasional, mengatakan, ramai isu kekurangan pasokan batubara PT PLN bukanlah krisis energi, melainkan krisis ketergantungan bahan bakar fosil. Dengan pengalaman ini, sudah waktunya serius beralih ke energi terbarukan. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat, kepatuhan ratusan perusahaan tambang batubara memenuhi negeri (domestic market obligation/DMO).DMO sangat rendah. Dari target 2021, sebesar 137,5 juta ton, realisasi hanya 63,47 juta ton, sekitar 46%, terendah sejak 2017. Hingga akhir 2021, hanya 85% perusahaan yang telah memenuhi DMO batubara sebesar 25% dari rencana produksi tahun 2021.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal
ribut ekspor batubara buntut indonesia masih terbelenggu energi fosil awal januari pemerintah indonesia bikin kebijakan setop ekspor batubara dengan alasan memastikan pasokan bahan baku pembangkit listrik pt pln terpenuhi tak sampai dua pekan pada januari malam sudah berubah larangan ekspor dicabut bertahapandri prasetiyo peneliti dan manajer program trend asia ramai isu krisis batubara sampai penutupan keran ekspor batubara itu menunjukkan kondisi ketahanan energi benarbenar tak aman kalau mengandalkan batubara atau fosilfanny tri jambore manajer pengkampanye tambang dan energi walhi nasional mengatakan ramai isu kekurangan pasokan batubara pt pln bukanlah krisis energi melainkan krisis ketergantungan bahan bakar fosil dengan pengalaman ini sudah waktunya serius beralih ke energi terbarukan data kementerian energi dan sumber daya mineral mencatat kepatuhan ratusan perusahaan tambang batubara memenuhi negeri domestic market obligationdmodmo sangat rendah dari target sebesar juta ton realisasi hanya juta ton sekitar terendah sejak hingga akhir hanya perusahaan yang telah memenuhi dmo batubara sebesar dari rencana produksi tahun
Kala Banjir Pasang Terjang Pesisir Kalteng. Desa-desa pesisir Kalimantan Tengah mulai alami banjir pasang air laut. Awal Desember lalu, rumah-rumah warga di beberapa desa pesisir terendam.Saat banjir terjadi, Stasiun Meteorologi Maritim Semarang mencatat, pasang tertinggi di perairan Kotawaringin Barat mencapai180 centimeter. Ketinggian rata-rata permukaan laut atau mean sea level (MSL) di perairan Kotawaringin Barat adalah satu meter.Desa Keraya di Kotawaringin Barat, Kalteng, selain alami pasang tinggi, juga abrasi pantai. Daratan hilang terhitung cepat. Pada 2015, masih ada daratan dari bibir jalan ke bibir pantai. Kini, air laut dengan jalan hanya dibatasi tumpukan-tumpukan karung berisi pasir-batu sebagai pembatas. penyebab utama bencana adalah kerusakan lingkungan yang masif karena penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]
bencana alam ekosistem pola cuaca yang berubah
kala banjir pasang terjang pesisir kalteng desadesa pesisir kalimantan tengah mulai alami banjir pasang air laut awal desember lalu rumahrumah warga di beberapa desa pesisir terendamsaat banjir terjadi stasiun meteorologi maritim semarang mencatat pasang tertinggi di perairan kotawaringin barat mencapai centimeter ketinggian ratarata permukaan laut atau mean sea level msl di perairan kotawaringin barat adalah satu meterdesa keraya di kotawaringin barat kalteng selain alami pasang tinggi juga abrasi pantai daratan hilang terhitung cepat pada masih ada daratan dari bibir jalan ke bibir pantai kini air laut dengan jalan hanya dibatasi tumpukantumpukan karung berisi pasirbatu sebagai pembatas penyebab utama bencana adalah kerusakan lingkungan yang masif karena penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
Pulihkan Ekosistem Teluk Ambon, IJTI dan Komunitas Lingkungan Tanam Mangrove. Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Maluku, menggandeng sejumlah komunitas pecinta lingkungan melakukan penanaman mangrove untuk memulihkan kembali ekosistem di Pesisir Pantai Teluk AmbonEkosistem mangrove punya peran penting seperti seperti penahan abrasi, mitigasi tsunami, tempat berkembang biak biota laut, ekowisata dan penyerap emisi karbon 4x lebih tinggi dari hutan terestial. Bahkan Pemerintah telah berkomitmen melalui NDC dan program pemulihan ekonomi (PEN) melalui konservasi kawasan mangroveKawasan hutan mangrove di Teluk Ambon terdegradasi dari seluas 49 hektare pada 1998 menjadi 33 hektare pada 2008, karena berbagai aktivitas pembangunan, terutama pembangunan restoran.Banyak tanaman mangrove yang mati dan rusak, lantaran dampak dari pembuangan minyak dari kapal yang berlabuh di Teluk Ambon.
[1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam ekosistem pelestarian habitat
pulihkan ekosistem teluk ambon ijti dan komunitas lingkungan tanam mangrove ikatan jurnalis televisi indonesia ijti pengurus daerah maluku menggandeng sejumlah komunitas pecinta lingkungan melakukan penanaman mangrove untuk memulihkan kembali ekosistem di pesisir pantai teluk ambonekosistem mangrove punya peran penting seperti seperti penahan abrasi mitigasi tsunami tempat berkembang biak biota laut ekowisata dan penyerap emisi karbon x lebih tinggi dari hutan terestial bahkan pemerintah telah berkomitmen melalui ndc dan program pemulihan ekonomi pen melalui konservasi kawasan mangrovekawasan hutan mangrove di teluk ambon terdegradasi dari seluas hektare pada menjadi hektare pada karena berbagai aktivitas pembangunan terutama pembangunan restoranbanyak tanaman mangrove yang mati dan rusak lantaran dampak dari pembuangan minyak dari kapal yang berlabuh di teluk ambon
Minim ke Energi Terbarukan, Ngucur ke Batubara, Bagaimana Mendorong Transisi? [2]. Di Indonesia, kebutuhan investasi energi terbarukan mencapai US$195 triliun per tahun untuk memenuhi target bauran energi 2050. Saat ini, baru US$2,4 miliar per tahun.Tulisan ini bagian kedua dari dua seri tulisan. Bagian pertama berjudulSaat COP 26, Indonesia bilang, akan mempensiunkan 5,5 gigawatt PLTU batubara. Kalau menilik RUPTL 2021-2030, masih memberi ruang bagi 13,8 gigawatt PLTU yang disebut KESDM dan PLN bukan PLTU baru, namun ‘PLTU lama’ yang sudah tanda tangan kontrak.Tiza Mafira, Associate Director CPI Indonesia mengatakan, pemerintah perlu mengkaji ulang kontrak take or pay untuk PLTU yang menyebabkan kelebihan kapasitas dan menjadi beban keuangan PT PLN.Tata Mustasya, pengkampanye iklim dan energi Greenpeace Asia Tenggara, mengingatkan, Indonesia sedang berpacu dengan waktu. Tantangannya, Indonesia harus bisa melakukan transisi energi tepat waktu.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal
minim ke energi terbarukan ngucur ke batubara bagaimana mendorong transisi di indonesia kebutuhan investasi energi terbarukan mencapai us triliun per tahun untuk memenuhi target bauran energi saat ini baru us miliar per tahuntulisan ini bagian kedua dari dua seri tulisan bagian pertama berjudulsaat cop indonesia bilang akan mempensiunkan gigawatt pltu batubara kalau menilik ruptl masih memberi ruang bagi gigawatt pltu yang disebut kesdm dan pln bukan pltu baru namun pltu lama yang sudah tanda tangan kontraktiza mafira associate director cpi indonesia mengatakan pemerintah perlu mengkaji ulang kontrak take or pay untuk pltu yang menyebabkan kelebihan kapasitas dan menjadi beban keuangan pt plntata mustasya pengkampanye iklim dan energi greenpeace asia tenggara mengingatkan indonesia sedang berpacu dengan waktu tantangannya indonesia harus bisa melakukan transisi energi tepat waktu
Wawancara Nonette Royo: Penyelamatan Iklim Global Tak Akan Berhasil Tanpa Jaminan Hak Masyarakat Adat. Wilayah adat mencakup setidaknya 36 persen dari “hutan utuh tersisa” di dunia. Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal (MAKL) tinggal dan mengelola sekitar setengah dari daratan di planet ini, menjadikan wilayah ini sangat penting dalam upaya memerangi perubahan iklim dan hilangnya spesies.Namun di banyak tempat, MAKL tidak memiliki pengakuan formal atas tanah dan sumber daya adat mereka. Mengamankan hak atas tanah bagi MAKL dilihat sebagai komponen utama upaya mengatasi perubahan iklim dan tujuan konservasi.Nonette Royo, Direktur Eksekutif Tenure Facility, adalah salah satu kelompok advokasi terdepan yang bertujuan untuk memajukan hak-hak masyarakat adat, komunitas lokal, dan perempuan. Royo berbagi dengan Mongabay tentang kemajuan dan hambatan dalam dorongan untuk memajukan hak tenurial masyarakat lokal serta pendekatan Tenure Facility. “Hal ini paling dibutuhkan adalah menghormati semua hak, bukan hanya manusia (sebagai individu atau kolektif), tetapi juga cara mereka merawat alam dan makhluk bersama dengan alam,” jelas Royo.
[0, 0, 0, 0, 1, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]
ketahanan komunitas mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim
wawancara nonette royo penyelamatan iklim global tak akan berhasil tanpa jaminan hak masyarakat adat wilayah adat mencakup setidaknya persen dari hutan utuh tersisa di dunia masyarakat adat dan komunitas lokal makl tinggal dan mengelola sekitar setengah dari daratan di planet ini menjadikan wilayah ini sangat penting dalam upaya memerangi perubahan iklim dan hilangnya spesiesnamun di banyak tempat makl tidak memiliki pengakuan formal atas tanah dan sumber daya adat mereka mengamankan hak atas tanah bagi makl dilihat sebagai komponen utama upaya mengatasi perubahan iklim dan tujuan konservasinonette royo direktur eksekutif tenure facility adalah salah satu kelompok advokasi terdepan yang bertujuan untuk memajukan hakhak masyarakat adat komunitas lokal dan perempuan royo berbagi dengan mongabay tentang kemajuan dan hambatan dalam dorongan untuk memajukan hak tenurial masyarakat lokal serta pendekatan tenure facility hal ini paling dibutuhkan adalah menghormati semua hak bukan hanya manusia sebagai individu atau kolektif tetapi juga cara mereka merawat alam dan makhluk bersama dengan alam jelas royo
Banjir Lombok dan Kerusakan Lingkungan, Waspada Cuaca Ekstrem. Lombok, Nusa Tenggara Timur, banjir pada pekan awal Desember lalu. Banjir bandang dari luapan sungai dan lumpur yang mengalir dari dataran lebih tinggi. Yuniar Pratiwi, Manajer Konservasi, Mitigasi, dan Perubahan Iklim Geopark Rinjani, mengatakan, alih fungsi lahan perbukitan menjadi permukiman, villa, dan fasilitas lain menjadi pemicu. Lahan rusak, alih fungsi massif, katanya, tinggal menunggu hujan untuk menyebabkan banjir.Bencana banjir tak hanya di Lombok, juga terjadi di daerah lain. Bukan hanya banjir, juga longsor maupun angin puting beliung dan lain-lain. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi, intensitas banjir rob dan gelombang tinggi meningkat hingga Februari 2022. Kondisi ini dipengaruhi musim hujan, La-Nina dan angin Monsun Asia. Masyarakat diimbau tetap waspada.BMKG menyebutkan, puncak musim hujan diprediksi terjadi Januari-Februari 2022 tersebar di wilayah Indonesia. Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, ada pengaruh dari Monsun Asia yang mengakibatkan curah hujan makin meningkat, kondisi ekstrem meningkat, diperparah pola sirkulasi siklonik dan seruakan dingin yang aktif di Laut China Selatan.Urip Haryoko, Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG mengemukakan, ada peningkatan risiko bencana alam akibat fenomena La Nina di wilayah Indonesia tahun ini. Peningkatan curah hujan akibat fenomena La-Nina bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di wilayah Indonesia sebagaimana terjadi pada 2020.
[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]
bencana alam ekosistem pola cuaca yang berubah
banjir lombok dan kerusakan lingkungan waspada cuaca ekstrem lombok nusa tenggara timur banjir pada pekan awal desember lalu banjir bandang dari luapan sungai dan lumpur yang mengalir dari dataran lebih tinggi yuniar pratiwi manajer konservasi mitigasi dan perubahan iklim geopark rinjani mengatakan alih fungsi lahan perbukitan menjadi permukiman villa dan fasilitas lain menjadi pemicu lahan rusak alih fungsi massif katanya tinggal menunggu hujan untuk menyebabkan banjirbencana banjir tak hanya di lombok juga terjadi di daerah lain bukan hanya banjir juga longsor maupun angin puting beliung dan lainlain badan meteorologi klimatologi dan geofisika memprediksi intensitas banjir rob dan gelombang tinggi meningkat hingga februari kondisi ini dipengaruhi musim hujan lanina dan angin monsun asia masyarakat diimbau tetap waspadabmkg menyebutkan puncak musim hujan diprediksi terjadi januarifebruari tersebar di wilayah indonesia dwikorita karnawati kepala badan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg mengatakan ada pengaruh dari monsun asia yang mengakibatkan curah hujan makin meningkat kondisi ekstrem meningkat diperparah pola sirkulasi siklonik dan seruakan dingin yang aktif di laut china selatanurip haryoko plt deputi bidang klimatologi bmkg mengemukakan ada peningkatan risiko bencana alam akibat fenomena la nina di wilayah indonesia tahun ini peningkatan curah hujan akibat fenomena lanina bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di wilayah indonesia sebagaimana terjadi pada
Mencermati Peta Jalan Bahan Bakar Nabati pada Industri Otomotif Nasional. Industri otomotif Indonesia mulai mengembangkan kendaraan rendah emisi karbon (low carbon emission vehicle/LCEV) berbasis energi alternatif pengganti BBM, seperti kendaraan listrik, kendaraan bertenaga gas (BBG) dan kendaraan dengan Bahan Bakar Nabati (BBN) seperti biodiesel dan bioethanolRoadmap pengembangan LCEV di Indonesia mengacu kepada peta jalan industri otomotif Indonesia (1970 -2035), yang dimulai pada 2013 dengan berbagai kebijakan dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintah terkait, yang sayangnya terkesan tumpang tindihDalam kebijakan Prioritas Riset Nasional (PRN), BRIN mengarahkan penelitian ke riset kendaraan listrik dan BBN berbasis sawit (biodiesel). Sedangkan kebijakan Kementerian ESDM dalam Rencana Strategis (Restra) 2020-2024 mengarahkan pengembangan mandatori biodiesel untuk mengurangi impor bahan bakar dan menghemat devisaSelain kebijakan pengembangan kendaraan berbasis BBN untuk kendaraan roda empat dan kendaraan berat yang terkesan mengikuti tuntutan pasar global, Indonesia perlu mengembangkan kendaraan listrik untuk kendaraan pribadi dan penumpang
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal perencanaan kota
mencermati peta jalan bahan bakar nabati pada industri otomotif nasional industri otomotif indonesia mulai mengembangkan kendaraan rendah emisi karbon low carbon emission vehiclelcev berbasis energi alternatif pengganti bbm seperti kendaraan listrik kendaraan bertenaga gas bbg dan kendaraan dengan bahan bakar nabati bbn seperti biodiesel dan bioethanolroadmap pengembangan lcev di indonesia mengacu kepada peta jalan industri otomotif indonesia yang dimulai pada dengan berbagai kebijakan dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintah terkait yang sayangnya terkesan tumpang tindihdalam kebijakan prioritas riset nasional prn brin mengarahkan penelitian ke riset kendaraan listrik dan bbn berbasis sawit biodiesel sedangkan kebijakan kementerian esdm dalam rencana strategis restra mengarahkan pengembangan mandatori biodiesel untuk mengurangi impor bahan bakar dan menghemat devisaselain kebijakan pengembangan kendaraan berbasis bbn untuk kendaraan roda empat dan kendaraan berat yang terkesan mengikuti tuntutan pasar global indonesia perlu mengembangkan kendaraan listrik untuk kendaraan pribadi dan penumpang
Moncer Baterai Kendaraan Listrik, Suram bagi Laut dan Nelayan Pulau Obi [1]. Sekitar Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, dari sungai sampai tepian laut air keruh berwarna merah agak kecoklatan. Nelayan mulai sulit jumpai ikan di laut dekat pemukiman dan daerah-daerah tempat biasa nelayan kecil memancing. Apa penyebab air laut berubah? Industri nikel dari tambang di hulu sampai pabrik pengolahan di hilir ada di sana. Di pabrik smelter ini memproses nikel untuk bahan baku baterai kendaraan listrik. Sungai Toduku, dibelakang pemukiman, masuk konsesi perusahaan, sudah penuh lumpur, bahkan meluap ke sana sini. Kondisi makin parah termasuk sedimentasi kala perusahaan bangun pabrik smelter tiga tahun belakangan. Beberapa aliran air sungai besar dan kecil sering sekali mengalirkan ore nikel ke laut kala musim hujan.Gerson, nelayan Desa Kawasi biasa memancing di daerah-daerah Haul Sagu, Kane-Kane, Talaga sampai Lapar Bae. Ia terletak di sisi kanan kampung terapit beberapa pulau kecil. Ini daerah tangkapan nelayan, tempat terumbu karang dan hidup ikan. Sayangnya, daerah-daerah ini terkena industri nikel, beberapa perusahaan tambang beroperasi di sana dan terdampak ke perairan sekitar. Harita Group, salah satu pemain dalam industri nikel di Indonesia dengan wilayah operasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan. Mereka punya tambang di hulu maupun kawasan industri di hilir dengan pabrik pengolahan sampai pembangkit batubara sebagai sumber energi ada di Obi. Pabrik smelter ini sudah resmi memasok bahan baku baterai untuk kendaraan listrik dengan fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih nikel dengan teknologi high pressure acid leaching (HPAL).
[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pertanian dan keamanan pangan
moncer baterai kendaraan listrik suram bagi laut dan nelayan pulau obi sekitar pulau obi halmahera selatan maluku utara dari sungai sampai tepian laut air keruh berwarna merah agak kecoklatan nelayan mulai sulit jumpai ikan di laut dekat pemukiman dan daerahdaerah tempat biasa nelayan kecil memancing apa penyebab air laut berubah industri nikel dari tambang di hulu sampai pabrik pengolahan di hilir ada di sana di pabrik smelter ini memproses nikel untuk bahan baku baterai kendaraan listrik sungai toduku dibelakang pemukiman masuk konsesi perusahaan sudah penuh lumpur bahkan meluap ke sana sini kondisi makin parah termasuk sedimentasi kala perusahaan bangun pabrik smelter tiga tahun belakangan beberapa aliran air sungai besar dan kecil sering sekali mengalirkan ore nikel ke laut kala musim hujangerson nelayan desa kawasi biasa memancing di daerahdaerah haul sagu kanekane talaga sampai lapar bae ia terletak di sisi kanan kampung terapit beberapa pulau kecil ini daerah tangkapan nelayan tempat terumbu karang dan hidup ikan sayangnya daerahdaerah ini terkena industri nikel beberapa perusahaan tambang beroperasi di sana dan terdampak ke perairan sekitar harita group salah satu pemain dalam industri nikel di indonesia dengan wilayah operasi di pulau obi halmahera selatan mereka punya tambang di hulu maupun kawasan industri di hilir dengan pabrik pengolahan sampai pembangkit batubara sebagai sumber energi ada di obi pabrik smelter ini sudah resmi memasok bahan baku baterai untuk kendaraan listrik dengan fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih nikel dengan teknologi high pressure acid leaching hpal
Catatan Akhir Tahun: Kala Pembalakan Liar Terus Hancurkan Hutan Riau. Hutan Riau, terutama kawasan konservasi dan lindung terus terancam, antara lain oleh pembalakan liar. Penegakan hukum sudah dilakukan tetapi dinilai belum menyasar ke pemain besar atau pemodal.Sunarto, Kabid Humas Polda Riau, menyebut, dalam 2021, setidaknya kepolisian mengungkap 28 kasus dengan menangkap 40 orang yang terlibat penebangan liar dari tiga kawasan suaka margasatwa yakni Giam Siak Kecil, Kerumutan dan Rimbang Baling.Marvelous, Kasi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Riau, mengatakan, penanganan perkara illegal logging yang diserahkan ke kejaksaan, sepanjang Januari sampai 18 November 2021, ada 34 perkara.Okto Yugo Setyo, Wakil Koordinator Jikalahari menilai, penindakan belum bisa dikatakan serius kalau penegakan hukum tidak tuntas, atau belum menyasar ke pemain utama yang paling berpengaruh. Aksi-aksi yang ditunjukkan hanya akan jadi gimik semata dan penebangan liar terus terulang.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem peran pemerintah lokal
catatan akhir tahun kala pembalakan liar terus hancurkan hutan riau hutan riau terutama kawasan konservasi dan lindung terus terancam antara lain oleh pembalakan liar penegakan hukum sudah dilakukan tetapi dinilai belum menyasar ke pemain besar atau pemodalsunarto kabid humas polda riau menyebut dalam setidaknya kepolisian mengungkap kasus dengan menangkap orang yang terlibat penebangan liar dari tiga kawasan suaka margasatwa yakni giam siak kecil kerumutan dan rimbang balingmarvelous kasi penerangan hukum kejaksaan tinggi riau mengatakan penanganan perkara illegal logging yang diserahkan ke kejaksaan sepanjang januari sampai november ada perkaraokto yugo setyo wakil koordinator jikalahari menilai penindakan belum bisa dikatakan serius kalau penegakan hukum tidak tuntas atau belum menyasar ke pemain utama yang paling berpengaruh aksiaksi yang ditunjukkan hanya akan jadi gimik semata dan penebangan liar terus terulang
Catatan Akhir Tahun: Katak Jenis Baru dan Dampak Nyata Perubahan Iklim. Hutan tropis Indonesia merupakan habitat yang menyenangkan bagi kehidupan katak. Saat ini, jumlah katak yang sudah tercatat sebanyak 400 jenis dan masih banyak yang belum teridentifikasi.Riset untuk mengidentifikasi jenis katak harus dilakukan cepat, karena berkejaran dengan ancaman deforestasi, kebakaran hutan, serta alih fungsi hutan.Tahun 2021, teridentifikasi 5 jenis katak baru di sejumlah pulau Indonesia. Spesies ini adalah Litoria lubisi, katak-pucat pantaiselatan [Chirixalus pantaiselatan], Katak Kecil Bermulut Sempit [Microhyla sriwijaya], katak-tanduk sumatera-selatan [Megophrys selatanensis], dan katak-tanduk aceh [Megophrys acehensis].Katak tropis begitu sensitif terhadap perubahan iklim. Suhu cukup panas, sangat membahayakan perilaku reproduksi dan fisiologi katak. Ketika tidak dapat menjaga suhu tubuh, di bawah batas suhu maksimum, katak bakal tidak bisa mengembangkan populasinya.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem
catatan akhir tahun katak jenis baru dan dampak nyata perubahan iklim hutan tropis indonesia merupakan habitat yang menyenangkan bagi kehidupan katak saat ini jumlah katak yang sudah tercatat sebanyak jenis dan masih banyak yang belum teridentifikasiriset untuk mengidentifikasi jenis katak harus dilakukan cepat karena berkejaran dengan ancaman deforestasi kebakaran hutan serta alih fungsi hutantahun teridentifikasi jenis katak baru di sejumlah pulau indonesia spesies ini adalah litoria lubisi katakpucat pantaiselatan chirixalus pantaiselatan katak kecil bermulut sempit microhyla sriwijaya kataktanduk sumateraselatan megophrys selatanensis dan kataktanduk aceh megophrys acehensiskatak tropis begitu sensitif terhadap perubahan iklim suhu cukup panas sangat membahayakan perilaku reproduksi dan fisiologi katak ketika tidak dapat menjaga suhu tubuh di bawah batas suhu maksimum katak bakal tidak bisa mengembangkan populasinya
Menanti Keseriusan Bank di Indonesia Lepas dari Batubara. Sudah bergabung dalam gerakan global untuk keluar dari pendanaan batubara. Bank nasional di Indonesia? Malah berlaku sebaliknya. Bank asal Korea dan Jepang spesifik menyatakan berhenti mendanai industri batubara. Disusul Tiongkok, tak akan mendanai pembangunan proyek pembangkit listrik batubara baru di luar negeri.Data (2021) pinjaman perbankan ke sektor batubara sangat fantastis, mencapai Rp89 triliun. Ada enam bank lokal masih memberikan pinjaman ke perusahaan batubara yang terdaftar pada , selama periode Oktober 2018-Oktober 2020.Sisilia Nurmala Dewi dari Indonesia Team Leader mengatakan, publik, tidak boleh diam. Komitmen bank untuk menjadi hijau harus menjadi pegangan nasabah dalam mendorong bank betul-betul memenuhi janji.Binbin Mariana, Juru Kampanye Keuangan dan Energi dari mengatakan, dengan masih memberikan pembiayaan ke energi fosil, maka bank-bank ikut andil dalam memperparah krisis iklim.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
kampanye publik
menanti keseriusan bank di indonesia lepas dari batubara sudah bergabung dalam gerakan global untuk keluar dari pendanaan batubara bank nasional di indonesia malah berlaku sebaliknya bank asal korea dan jepang spesifik menyatakan berhenti mendanai industri batubara disusul tiongkok tak akan mendanai pembangunan proyek pembangkit listrik batubara baru di luar negeridata pinjaman perbankan ke sektor batubara sangat fantastis mencapai rp triliun ada enam bank lokal masih memberikan pinjaman ke perusahaan batubara yang terdaftar pada selama periode oktober oktober sisilia nurmala dewi dari indonesia team leader mengatakan publik tidak boleh diam komitmen bank untuk menjadi hijau harus menjadi pegangan nasabah dalam mendorong bank betulbetul memenuhi janjibinbin mariana juru kampanye keuangan dan energi dari mengatakan dengan masih memberikan pembiayaan ke energi fosil maka bankbank ikut andil dalam memperparah krisis iklim
Catatan Akhir Tahun: Transisi Energi Masih Setengah Hati?. Tahun 2021 sudah di penghujung hari, bagaimana soal transisi energi dari fosil ke energi terbarukan selama tahun ini? Ada niatan-niatan dan langkah pemerintah menuju transisi energi. Apakah sudah cukup ambisius? Menurut Eksekutif Institute for Essensial Services Reform, Indonesia masih enggan lepas sepenuhnya dari batubara. Penambahan energi terbarukan lima tahun terakhir kurang dari 400 megawatt dengan total kapasitas hanya 10,9 gigawatt.Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essensial Services Reform (IESR) mengatakan, pemerintah tak semestinya menganggap pendanaan energi terbarukan sebagai beban, namun kesempatan dan strategi mengalihkan investasi dari fosil ke energi terbarukan. Pemerintah, bisa gunakan APBN untuk pemetaan sumber daya energi terbarukan, riset teknologi, dan mengadakan pilot project untuk proyek baru energi terbarukan yang belum dikembangkan seperti energi arus laut.Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), sangat menjanjikan di masa depan. Yang terpopuler, adalah PLTS terapung, tercatat 700 megawatt dalam dokumen sama. Lahan bekas tambang juga jadi alternatif lokasi untuk PLTS. Dalam RUPTL tercatat 430 megawatt proyek yang diusulkan. Tantangannya, industri modul PLTS belum siap menangkap potensi ini. Harga impor masih lebih murah dan memenuhi syarat regulasi.Ada kabar baik, beberapa provinsi siap melaksanakan transisi energi. Setidaknya, 22 provinsi sudah punya rencana umum energi daerah (RUED) dan punya kebijakan sendiri. Jakarta, misal, sudah targetkan nol emisi 2050 dan mengalokasikan APBD untuk PLTS atap di gedung pemerintah, memberi insentif green building dan pengadaan bus listrik.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal perencanaan kota
catatan akhir tahun transisi energi masih setengah hati tahun sudah di penghujung hari bagaimana soal transisi energi dari fosil ke energi terbarukan selama tahun ini ada niatanniatan dan langkah pemerintah menuju transisi energi apakah sudah cukup ambisius menurut eksekutif institute for essensial services reform indonesia masih enggan lepas sepenuhnya dari batubara penambahan energi terbarukan lima tahun terakhir kurang dari megawatt dengan total kapasitas hanya gigawattfabby tumiwa direktur eksekutif institute for essensial services reform iesr mengatakan pemerintah tak semestinya menganggap pendanaan energi terbarukan sebagai beban namun kesempatan dan strategi mengalihkan investasi dari fosil ke energi terbarukan pemerintah bisa gunakan apbn untuk pemetaan sumber daya energi terbarukan riset teknologi dan mengadakan pilot project untuk proyek baru energi terbarukan yang belum dikembangkan seperti energi arus lautpembangkit listrik tenaga surya plts sangat menjanjikan di masa depan yang terpopuler adalah plts terapung tercatat megawatt dalam dokumen sama lahan bekas tambang juga jadi alternatif lokasi untuk plts dalam ruptl tercatat megawatt proyek yang diusulkan tantangannya industri modul plts belum siap menangkap potensi ini harga impor masih lebih murah dan memenuhi syarat regulasiada kabar baik beberapa provinsi siap melaksanakan transisi energi setidaknya provinsi sudah punya rencana umum energi daerah rued dan punya kebijakan sendiri jakarta misal sudah targetkan nol emisi dan mengalokasikan apbd untuk plts atap di gedung pemerintah memberi insentif green building dan pengadaan bus listrik
Geliat Energi Terbarukan di Sulawesi Utara, Bagaimana Pembiayaan Perbankan?. Di Sulawesi Utara ini, lewat Dewan Energi Mahasiswa Sulawesi Utara (DEM), anak-anak muda beraksi nyata dorong energi terbarukan, dan meninggalkan penggunaan energi fosil seperti batubara. Mereka mulai kembangkan energi surya.Data Dinas ESDM Sulawesi Utara menyebutkan. dari total 524,48 mega watt (MW) pembangkit listrik terpasang di provinsi itu, 195,06 MW atau 37,19% merupakan pembangkit energi terbarukan.Erwin Damanik, Ketua Umum DEM Sulawesi Utara mengatakan, kalau serius akan beralih ke energi terbarukan, perbankan terlebih BUMN perlu ikut andil dengan membatasi bahkan menghentikan pengucuran dana ke sektor batubara.Binbin Mariana, Juru Kampanye Keuangan dan Energi dari Market Forces, mengatakan, dengan masih memberikan pembiayaan ke energi fosil, maka bank-bank ini andil dalam memperparah krisis iklim.
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan kampanye publik
geliat energi terbarukan di sulawesi utara bagaimana pembiayaan perbankan di sulawesi utara ini lewat dewan energi mahasiswa sulawesi utara dem anakanak muda beraksi nyata dorong energi terbarukan dan meninggalkan penggunaan energi fosil seperti batubara mereka mulai kembangkan energi suryadata dinas esdm sulawesi utara menyebutkan dari total mega watt mw pembangkit listrik terpasang di provinsi itu mw atau merupakan pembangkit energi terbarukanerwin damanik ketua umum dem sulawesi utara mengatakan kalau serius akan beralih ke energi terbarukan perbankan terlebih bumn perlu ikut andil dengan membatasi bahkan menghentikan pengucuran dana ke sektor batubarabinbin mariana juru kampanye keuangan dan energi dari market forces mengatakan dengan masih memberikan pembiayaan ke energi fosil maka bankbank ini andil dalam memperparah krisis iklim
Kepayang, Peredam Tambang Emas Ilegal di Desa Raden Anom. Buah atau biji kepayang, bisa jadi penangkal dari tambang emas ilegal, seperti apa? Pertambangan emas ilegal menggila seperti di Kecamatan Batang Asai, Sorolangun dan sekitar. Dari lahan pertanian, perkebunan, hutan sampai sungai terjarah tambang emas ilegal. Tetapi tidak di Desa Raden Anom. Desa ini tak ingin ada tambang emas ilegal merusak alam mereka. Mereka memilih hidup dari hasil tani, kebun dan hasil hutan, salah satu dari minyak kepayang.Buah kepayang bisa jadi bahan baku minyak. Masyarakat adat di Desa Raden Anom turun menurun kelola biji kepayang jadi minyak, bisa jadi buat minyak makan atau pengobatan. Hingga kini, mereka terus bikin minyak kepayang dan sudah dipasarkan. Tambang emas ilegal yang merusak pun tak masuk ke desa ini.Muhammad Sapar, Ketua Kelompok Tani Hutan Talun Sakti mengatakan, kepayang menjadi pemersatu dalam konflik sosial karena tambang emas ilegal. Kepayang membangkitkan kembali tradisi dan memori lama, berbondong-bondong mengolah kepayang bersama-sama.Desa Raden Anom punya Hutan Adat Talun Sakti Muaro Seluro. Ia jadi nadi kehidupan bagi masyarakat sekitar. Sungai Batang Seluro, membelah menuju Sungai Batang Asai bersumber dari air hulu hutan adat. Hutan adat Talun Sakti Muaro Seluro terjaga. Saat lokasi hutan lain terbabat habis untuk tambang emas ilegal, Talun Sakti tak terjamah. Kepayang tumbuh liar di hutan adat ini.
[0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]
ketahanan komunitas pelestarian habitat perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim
kepayang peredam tambang emas ilegal di desa raden anom buah atau biji kepayang bisa jadi penangkal dari tambang emas ilegal seperti apa pertambangan emas ilegal menggila seperti di kecamatan batang asai sorolangun dan sekitar dari lahan pertanian perkebunan hutan sampai sungai terjarah tambang emas ilegal tetapi tidak di desa raden anom desa ini tak ingin ada tambang emas ilegal merusak alam mereka mereka memilih hidup dari hasil tani kebun dan hasil hutan salah satu dari minyak kepayangbuah kepayang bisa jadi bahan baku minyak masyarakat adat di desa raden anom turun menurun kelola biji kepayang jadi minyak bisa jadi buat minyak makan atau pengobatan hingga kini mereka terus bikin minyak kepayang dan sudah dipasarkan tambang emas ilegal yang merusak pun tak masuk ke desa inimuhammad sapar ketua kelompok tani hutan talun sakti mengatakan kepayang menjadi pemersatu dalam konflik sosial karena tambang emas ilegal kepayang membangkitkan kembali tradisi dan memori lama berbondongbondong mengolah kepayang bersamasamadesa raden anom punya hutan adat talun sakti muaro seluro ia jadi nadi kehidupan bagi masyarakat sekitar sungai batang seluro membelah menuju sungai batang asai bersumber dari air hulu hutan adat hutan adat talun sakti muaro seluro terjaga saat lokasi hutan lain terbabat habis untuk tambang emas ilegal talun sakti tak terjamah kepayang tumbuh liar di hutan adat ini
Tujuh Berita Lingkungan Positif Terpopuler Sepanjang 2021 Versi Mongabay. Ditengah pandemi COVID-19, dunia berharap pada COP26 Glasgow untuk menghasilkan komitmen yang kuat dalam penanganan perubahan iklim. Meskipun hasilnya belum cukup untuk membawa kita mencapai emisi nol bersih pada tahun 2030, tetapi ada menghasilkan beberapa komitmen signifikan mengarah ke target ituBeberapa spesies yang terancam punah – termasuk beberapa satwa ikonik – populasinya kembali pulih pulih setelah bertahun-tahun dilakukan upaya dan kebijakan konservasi.Adanya teknologi baru yang menjanjikan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca global hanya dalam beberapa dekade ke depan pada sektor pertanian, memainkan peran penting dalam memerangi perubahan iklim.Kelompok dan organisasi masyarakat adat meraih beberapa kesuksesan dan pencapaian besar yang menginspirasi dengan dukungan beberapa komitmen paling berani untuk melindungi 60% dari hutan tropis dunia
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat perjanjian internasional
tujuh berita lingkungan positif terpopuler sepanjang versi mongabay ditengah pandemi covid dunia berharap pada cop glasgow untuk menghasilkan komitmen yang kuat dalam penanganan perubahan iklim meskipun hasilnya belum cukup untuk membawa kita mencapai emisi nol bersih pada tahun tetapi ada menghasilkan beberapa komitmen signifikan mengarah ke target itubeberapa spesies yang terancam punah termasuk beberapa satwa ikonik populasinya kembali pulih pulih setelah bertahuntahun dilakukan upaya dan kebijakan konservasiadanya teknologi baru yang menjanjikan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca global hanya dalam beberapa dekade ke depan pada sektor pertanian memainkan peran penting dalam memerangi perubahan iklimkelompok dan organisasi masyarakat adat meraih beberapa kesuksesan dan pencapaian besar yang menginspirasi dengan dukungan beberapa komitmen paling berani untuk melindungi dari hutan tropis dunia
Diklaim Membaik, Ini Langkah Pengendalian Polusi Udara di Jakarta. Laju pertumbuhan penduduk di Jakarta per tahun mencapai 0,92 %. Hal ini berpengaruh terhadap peningkatan bahan bakar transportasi yang digunakan oleh masyarakat. Dampaknya kualitas udara di Jakarta menjadi tidak sehat.Sebuah penelitian global menyebutkan, dampak dari polusi udara itu bisa merusak setiap organ dan hampir setiap sel dalam tubuh manusia.Transportasi masih menjadi penyumbang polusi udara terbesar di DKI Jakarta. Hal ini dipicu dengan jumlah kendaraan bermotor yang berbanding lurus terhadap pencemaran udara dan kemacetan.Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta tengah menyusun Grand Design Pengendalian Pencemaran Udara (GDPPU). Untuk mengurangi polusi udara di Jakarta GDPPU ini akan memuat rencana aksi dengan target pengurangan di tahun 2030.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0]
peran pemerintah lokal perencanaan kota polusi udara
diklaim membaik ini langkah pengendalian polusi udara di jakarta laju pertumbuhan penduduk di jakarta per tahun mencapai hal ini berpengaruh terhadap peningkatan bahan bakar transportasi yang digunakan oleh masyarakat dampaknya kualitas udara di jakarta menjadi tidak sehatsebuah penelitian global menyebutkan dampak dari polusi udara itu bisa merusak setiap organ dan hampir setiap sel dalam tubuh manusiatransportasi masih menjadi penyumbang polusi udara terbesar di dki jakarta hal ini dipicu dengan jumlah kendaraan bermotor yang berbanding lurus terhadap pencemaran udara dan kemacetandinas lingkungan hidup pemprov dki jakarta tengah menyusun grand design pengendalian pencemaran udara gdppu untuk mengurangi polusi udara di jakarta gdppu ini akan memuat rencana aksi dengan target pengurangan di tahun
Dominan PLTU dan Masih Mau Bangun Baru, Bagaimana Transisi Energi di Sumatera?. Di Indonesia, sumber energi utama masih batubara. Desakan segera transisi energi, beralih ke energi terbarukan ramah lingkungan dan beradilan mencuat. Di lapangan, Indonesia masih terus bangun pembangkit listrik batubara, salah satu di Pulau Sumatera. Pada 2022, Indonesia memegang Presidensi G20 berkomitmen dan mengajak dunia menuju pembangunan berkelanjutan dengan salah satu topik utama transisi energi dari fosil ke energi terbarukan. Dengan terus bangun PLTU batubara, bisa jadi contoh pengembang energi berkelanjutan?Niat transisi energi tetapi produksi batubara terus meningkat. Catatan Trend Asia, pada 2021 pemerintah menetapkan produksi batubara terbesar sepanjang sejarah yaitu 623 juta ton. Di penghujung 2021, pemerintah juga menetapkan kalau pada 2022 target produksi batubara 637 juta-664 juta ton.Saat ini, di Sumatera beroperasi 33 PLTU batubara. Dari 33 PLTU yang sudah beroperasi ini, total kapasitas 3.566,5 MW. Rencananya, masih mau bangun lagi. Kapan transisi energi?
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal perjanjian internasional
dominan pltu dan masih mau bangun baru bagaimana transisi energi di sumatera di indonesia sumber energi utama masih batubara desakan segera transisi energi beralih ke energi terbarukan ramah lingkungan dan beradilan mencuat di lapangan indonesia masih terus bangun pembangkit listrik batubara salah satu di pulau sumatera pada indonesia memegang presidensi g berkomitmen dan mengajak dunia menuju pembangunan berkelanjutan dengan salah satu topik utama transisi energi dari fosil ke energi terbarukan dengan terus bangun pltu batubara bisa jadi contoh pengembang energi berkelanjutanniat transisi energi tetapi produksi batubara terus meningkat catatan trend asia pada pemerintah menetapkan produksi batubara terbesar sepanjang sejarah yaitu juta ton di penghujung pemerintah juga menetapkan kalau pada target produksi batubara juta juta tonsaat ini di sumatera beroperasi pltu batubara dari pltu yang sudah beroperasi ini total kapasitas mw rencananya masih mau bangun lagi kapan transisi energi
Seniman Pamekasan Ini Kampanye Lingkungan lewat Desain Grafis. Namanya Naufan Noordyanto. Seniman asal Pamekasan, Madura ini hasilkan banyak karya desain grafis yang menyampaikan pesan soal lingkungan hidup termasuk perubahan iklim. Naufan Noordyanto berharap, kerja-kerja sederhana ini dapat menginspirasi pemuda untuk lebih sadar dan ikut menyuarakan kepedulian lingkungan hidup. Juga dengan karya-karya itu, publik bisa sadar, terdorong, atau tergugah lingkungan dan ekosistem. Keahlian seni desain grafis Naufan berawal dari suka menulis indah dengan belajar dan meniru ayahnya yang sering menulis (lettering) nama untuk ijazah, membuat spanduk, papan nama dan lain-lain. Dari berbagai karya itu, Naufan Noordyanto pun meraih berbagai penghargaan internasional. Dia jadi desainer terpilih maupun undangan di lebih 190+ festival, kompetisi, pameran, maupun publikasi seni/desain internasional. Karya-karyanya pernah dipamerkan atau disajikan di 42 negara, termasuk Indonesia.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
kampanye publik program literasi
seniman pamekasan ini kampanye lingkungan lewat desain grafis namanya naufan noordyanto seniman asal pamekasan madura ini hasilkan banyak karya desain grafis yang menyampaikan pesan soal lingkungan hidup termasuk perubahan iklim naufan noordyanto berharap kerjakerja sederhana ini dapat menginspirasi pemuda untuk lebih sadar dan ikut menyuarakan kepedulian lingkungan hidup juga dengan karyakarya itu publik bisa sadar terdorong atau tergugah lingkungan dan ekosistem keahlian seni desain grafis naufan berawal dari suka menulis indah dengan belajar dan meniru ayahnya yang sering menulis lettering nama untuk ijazah membuat spanduk papan nama dan lainlain dari berbagai karya itu naufan noordyanto pun meraih berbagai penghargaan internasional dia jadi desainer terpilih maupun undangan di lebih festival kompetisi pameran maupun publikasi senidesain internasional karyakaryanya pernah dipamerkan atau disajikan di negara termasuk indonesia
Menjaga Hutan Adat Toro Senjata Hadapi Perubahan Iklim. Masyarakat Toro, hidup bergantung hutan, mengelola sekaligus menjaganya. Krisis iklim yang dihadapi dunia, sudah menimbulkan dampak termasuk di wilayah Komunitas Toro, di Sigi. Menjaga hutan, sebagai penyedia segala, jadi senjata hadapi krisis iklim.Aturan kelola sumber daya alam termasuk pembukaan hutan untuk lahan, sangat ketat di Komunitas Toro. Banyak upacara adat harus dilakukan sebagai prasyarat pemanfaatan hutan dan lahan.Dalam kultur yang mengikat orang Toro ini, perempuan memegang peranan penting sebagai penjaga hutan dan pengelolaan sumber daya alam. Rukmini Paata Toheke, tokoh perempuan Toro, bertugas menjaga, mengawasi dan meregenerasi kearifan lokal itu sebagai tina ngata.Perubahan iklim pun dirasakan Masyarakat Toro. Cuaca tak menentu, bahkan bibit-bibit tanaman seperti padi lokal ada yang tak bertahan alias hilang. Abdul Rauf, dosen Pertanian Universitas Tadulako Palu mengatakan, salah satu faktor penyebab kehilangan tanaman lokal karena tanaman sulit beradapatasi dengan perubahan lingkungan tempat ia tumbuh. Penyebab lain, bisa juga penggunaan pestisida atau bahan kimia di lahan-lahan pertanian pun tak bisa bertahan.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 1, 0, 0]
ekosistem perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah
menjaga hutan adat toro senjata hadapi perubahan iklim masyarakat toro hidup bergantung hutan mengelola sekaligus menjaganya krisis iklim yang dihadapi dunia sudah menimbulkan dampak termasuk di wilayah komunitas toro di sigi menjaga hutan sebagai penyedia segala jadi senjata hadapi krisis iklimaturan kelola sumber daya alam termasuk pembukaan hutan untuk lahan sangat ketat di komunitas toro banyak upacara adat harus dilakukan sebagai prasyarat pemanfaatan hutan dan lahandalam kultur yang mengikat orang toro ini perempuan memegang peranan penting sebagai penjaga hutan dan pengelolaan sumber daya alam rukmini paata toheke tokoh perempuan toro bertugas menjaga mengawasi dan meregenerasi kearifan lokal itu sebagai tina ngataperubahan iklim pun dirasakan masyarakat toro cuaca tak menentu bahkan bibitbibit tanaman seperti padi lokal ada yang tak bertahan alias hilang abdul rauf dosen pertanian universitas tadulako palu mengatakan salah satu faktor penyebab kehilangan tanaman lokal karena tanaman sulit beradapatasi dengan perubahan lingkungan tempat ia tumbuh penyebab lain bisa juga penggunaan pestisida atau bahan kimia di lahanlahan pertanian pun tak bisa bertahan
Kisah Rumput Laut: Jadi Andalan, Namun Selalu Ada Hambatan. Selama bertahun-tahun, rumput laut selalu menjadi komoditas andalan bagi Indonesia untuk dijajakan di pasar ekspor. Gelar sebagai negara eksportir nomor satu di dunia pun diraih Indonesia, karena didukung oleh produksi yang terus meningkat dan terbanyak di duniaNamun sayang, sejak periode 2020 berakhir, produksi rumput laut secara perlahan mengalami penurunan dan terus terjadi sepanjang tahun. Penyebab utamanya, karena dampak perubahan iklim memengaruhi cuaca dan suhu yang tidak menentuPadahal, selama ini tata cara produksi yang sudah diadopsi para petani rumput laut di Indonesia, masih sangat bergantung pada kalender budi daya yang disusun berdasarkan perhitungan cuaca dan musimDi sisi lain, ancaman produksi bisa mengancam segala manfaat yang ada pada rumput laut. Tidak hanya untuk industri dan pangan, namun juga untuk pertanian sebagai pupuk tanaman, farmasi, bahan kosmetik dan sebagai obat antikanker, bahkan penyimpan zat karbondioksida
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
ekosistem pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah
kisah rumput laut jadi andalan namun selalu ada hambatan selama bertahuntahun rumput laut selalu menjadi komoditas andalan bagi indonesia untuk dijajakan di pasar ekspor gelar sebagai negara eksportir nomor satu di dunia pun diraih indonesia karena didukung oleh produksi yang terus meningkat dan terbanyak di dunianamun sayang sejak periode berakhir produksi rumput laut secara perlahan mengalami penurunan dan terus terjadi sepanjang tahun penyebab utamanya karena dampak perubahan iklim memengaruhi cuaca dan suhu yang tidak menentupadahal selama ini tata cara produksi yang sudah diadopsi para petani rumput laut di indonesia masih sangat bergantung pada kalender budi daya yang disusun berdasarkan perhitungan cuaca dan musimdi sisi lain ancaman produksi bisa mengancam segala manfaat yang ada pada rumput laut tidak hanya untuk industri dan pangan namun juga untuk pertanian sebagai pupuk tanaman farmasi bahan kosmetik dan sebagai obat antikanker bahkan penyimpan zat karbondioksida
Ketika Banjir Pesisir Makin Parah di Sulawesi Barat. Pemukiman di pesisir pantai di Sulawesi Barat alami banjir karena air pasang (banjir rob). Menurut warga, banjir rob akhir tahun lalu terparah. Dari ujung ke ujung Sulawesi Barat, membentang 677 kilometer garis pesisir.Data Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), permukaan laut bisa naik sekitar dua meter,dan peristiwa ekstrem permukaan laut yang dulu terjadi sekali dalam satu abad akan terjadi Dalam Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI), tahun lima kabupaten di Sulbar menyimpan risiko tinggi terpapar gelombang ekstrem dan abrasi. Daerah-daerah ini pula jadi sasaran banjir pesisir (banjir rob).Warga pulau-pulau kecil berdataran rendah tinggal hitung waktu, menanti pulaunya tenggelam. Di Sulbar, ada 44 pulau berpenghuni, salah satu Pulau Ambo. Tinggi Pulau Ambo, 75 centimeter di atas permukaan laut. Saban tahun, abrasi dan banjir pesisir mendera pulau seluas 10 hektar ini. Kini, Bupati Mamuju, Sutinah Suhardiwarga Bala-Balakang relokasi.Upaya menahan laju kerusakan dampak terjangan banjir pesisir atau rob ini kebanyakan lewat bangun infrastrktur berupa tanggul. Di Sulawesi Barat, banyak contoh, tanggul tak mampu menahan, terlewati air laut pasang maupun hancur terkena terjangan ombak.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]
bencana alam peran pemerintah lokal pola cuaca yang berubah
ketika banjir pesisir makin parah di sulawesi barat pemukiman di pesisir pantai di sulawesi barat alami banjir karena air pasang banjir rob menurut warga banjir rob akhir tahun lalu terparah dari ujung ke ujung sulawesi barat membentang kilometer garis pesisirdata panel antarpemerintah tentang perubahan iklim ipcc permukaan laut bisa naik sekitar dua meterdan peristiwa ekstrem permukaan laut yang dulu terjadi sekali dalam satu abad akan terjadi dalam indeks risiko bencana indonesia irbi tahun lima kabupaten di sulbar menyimpan risiko tinggi terpapar gelombang ekstrem dan abrasi daerahdaerah ini pula jadi sasaran banjir pesisir banjir robwarga pulaupulau kecil berdataran rendah tinggal hitung waktu menanti pulaunya tenggelam di sulbar ada pulau berpenghuni salah satu pulau ambo tinggi pulau ambo centimeter di atas permukaan laut saban tahun abrasi dan banjir pesisir mendera pulau seluas hektar ini kini bupati mamuju sutinah suhardiwarga balabalakang relokasiupaya menahan laju kerusakan dampak terjangan banjir pesisir atau rob ini kebanyakan lewat bangun infrastrktur berupa tanggul di sulawesi barat banyak contoh tanggul tak mampu menahan terlewati air laut pasang maupun hancur terkena terjangan ombak
Kearifan Tradisional untuk Menghindari Dampak Perubahan Iklim. Saat ini, kita makin sering melihat dan membaca berita tentang bencana di berbagai belahan dunia. Baik itu bencana alam maupun bencana bencana hidrometeorologis. Disadari maupun tidak, bencana tersebut umumnya diakibatkan karena aktivitas manusia sendiri.Kebencanaan akibat ulah manusia (antropogenik) paling mengkhawatirkan saat ini adalah dari dampak perubahan iklim dan kehilangan keanekaragaman hayati (kehati).Dari segi perubahan iklim, saat ini saja sudah terjadi kenaikan 1,1 derajat celcius dibandingkan tahun 1900. Pemanasan global telah meningkatkan bencana hidrometeorologis termasuk banjir bandang, kekeringan dan bahkan badai tropis serta gelombang panas yang mematikan.Panel Ahli Perubahan Iklim Dunia telah menyajikan data yang sangat meyakinkan bahwa perubahan biofisika yang telah terjadi disebabkan bukan oleh sebab alami, melainkan akibat perilaku manusia. Diprakirakan bahwa sebelum abad 21 ini berakhir, suhu bumi akan naik melampaui 1,5°C bahkan 2°C, kecuali bila dapat dilakukan pengereman (mitigasi) gas rumah kaca termasuk karbondioksida dalam dekade-dekade mendatang (IPCC, 2021).Dari aspek keanekaragaman hayati, dunia sedang memasuki kepunahan massal ke-6 akibat kegiatan manusia (Caballos dkk, 2015). Saat ini bumi telah kehilangan satu juta spesies. Manusia telah mengubah 75% rona ekologi daratan, dan 66 % lautan (IPBES, 2019)Perlu dihitung pula jasa lingkungan yang disimpan ekosistem alami dan akan terancam oleh kepunahan spesies. Sebagai contoh, di lembah Napu (Sulteng) saja berbagai spesies burung dan mamalia melindungi tanaman kopi dari hama. Nilai perlindungan ini tidak kurang dari 730 USD per hektare (Maas dkk, 2013), angka yang mendekati fantastis. Menurut Global Risk Report (GRR, 2020), perubahan iklim dan kebencanaan menempati urutan tertinggi baik dari kemungkinan terjadinya maupun dampaknya. Keanekeragaman hayati (kehati) berdasarkan laporan GRR dua tahun sebelumnya meningkat di urutan ke-8. Namun dalam kurun waktu dua tahun terakhir, persepsi akan dampaknya meningkat sehingga menempati urutan ke-2 sesudah perubahan ikllim.Yang lebih menakutkan adalah ketika kedua ancaman ini berinteraksi. Sebagai contoh, perubahan iklim tengah menyebabkan pemutihan karang. Kematian karang meluas akan menyebabkan hilangnya berbagai barang dan jasa ekosistim sebesar 2,82 juta USD per hektar (Haya & Fuji, 2019). Termasuk di dalamnya adalah stok ikan karang yang merupakan unsur penting pangan dunia. Tren yang menjadi perhatian adalah dampak terhadap masyarakat tradisional dan pengetahuan mereka. Masyarakat tradisional (masyarakat adat pada khususnya) memiliki etika konservasi dan pengelolaan praktis yang kuat dan cocok bagi perlindungan kehati. Terbukti bahwa ketika umat manusia mengubah serta mendegradasi 75% daratan di bumi (dan 66 % luasan lautan), maka lokasi lokasi yang dihuni oleh masyarakat tradisional memiliki ketahanan terhadap degradasi (IPBES, 2019).Keberadaan masyarakat tradisional dan ekosistem alami dibawah kelola mereka perlu diperhitungkan. Penelitian (Redford dan Mansour, 1996) mengungkapkan terdapat 300 juta masyarakat asli, tersebar di 70 negara, atau sekitar 12% hingga 19% luas daratan di bumi. Berdasarkan data Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) tahun 2019, tidak kurang dari 10,24 juta ha telah dipetakan ke dalam wilayah masyarakat adat di Indonesia. Kebencanaan tentu perlu dihadapi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), sebagai bagian penting dari tata kelola yang baik. Sebagai contoh, teknologi untuk menangkap dan menyimpan karbon, serta pemanfaatan hidrogen yang telah dipisah dari unsur karbon akan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, dan saat ini teknologi sudah dalam genggaman untuk melakukan 40% dekarbonisasi di dunia (WBCSD, 2021).Bagaimanapun, Iptek konvensional bukan satu satunya cara dari banyak sekali inovasi dibutuhkan untuk menanggulangi kebencanaan. Belakangan ini meningkat kesadaran (dan pengakuan) akan pengetahuan tradisional dan lokal ().Kearifan tradisional dari masyarakat tradisional dan komunitas lokal mampu berkontribusi pada penguatan lanskap dan kehati termasuk pengayaaan berbagai spesies alami maupun yang didomestikasi. Sistem pengetahuan lokal terbukti dapat menyebar secara kewilayahan (regional) dan bahkan menjadikan pengetahuan itu relevan di berbagai belahan dunia.Contohnya, antara lain pencegahan deforestasi dalam kawasan yang dikuasai masyarakat tradisional di Amazon, Brazil; identifikasi berbagai tumbuhan serta tanaman bermanfaat dalam ekosistem dengan kehati bernilai tinggi, misalnya kebun talun di Indonesia; dan restorasi lahan terdegradasi di Nigeria (IPBES, 2019) Dengan meningkatnya kesadaran akan kekuatan pengetahuan tradisional dan local (, atau ILK) maka inilah saatnya diberikan apresiasi yang layak. Artinya, ILK perlu ditempatkan setara dengan ilmu pengetahuan. Sistem kelola sasi misalnya menginspirasi agar waktu pemanenan dibatasi sehingga tercapai pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan. Sebagai contoh pengumpulan keong lola di Maluku hanya dapat dilakukan pada bulan bulan tertentu sehingga terbukti memberi pembatasan terhadap resiko pemanenan tak terbatas (), dan bahkan membangun spirit pengelolaan bersama terhadap sumber daya terbatas (, Ostrom E., 1990).Saatnya sudah tiba agar ILK dapat dimasukkan ke dalam domain sains warga. Pendekatan yang dikenal juga dengan istilah “ilmu khalayak” ini merupakan bentuk riset yang dilakukan oleh khalayak (dan tidak harus melulu peneliti atau ilmuwan profesional) (Gura, T., 2013). Seandainya masyarakat tidak terlibat dalam rancangan pengumpulan data maupun interpretasi dan penulisan hasil riset tersebut, maka setidaknya mereka dapat membantu pengumpulan data. Inilah partisipasi masyarakat dalam riset ilmu pengetahuan.Sangat menggembirakan bahwa dalam journal bereputasi baru baru ini, para ilmuwan dapat membuktikan membangun sains warga terhadap pengetahuan tradisional dan lokal adalah efektif (Tengo, M dkk, 2021). Artinya membangun sinergi antara berbagai macam pengetahuan, dan penerapannya sangat bermanfaat bagi keberlanjutan ekosistim dan lanskap.Salah satu contoh sains warga adalah “warung ilmiah lapangan” oleh Pusat Kajian Antropologi Universitas Indonesia (Winarto, 2016). Melalui program ini petani dilatih untuk mengukur dan mendokumentasi perubahan cuaca bahkan perubahan iklim sehingga dapat mempersiapkan diri terhadap berbagai bencana banjir dan kekeringan. Mengembangkan pengetahuan tradisional dan lokal kemudian menerapkannya adalah suatu langkah sangat strategis bagi penghindaran dan penanggulangan bencana. Pemerintah termasuk pihak BRIN dapat menggalakkan agar pengetahuan tradisional dan lokal yang sangat berharga dapat diterapkan pendokumentasian dan penyebarannya melalui sains warga.Produksi pengetahuan bersama tentunya akan lebih efektif dibandingkan pengetahuan hanya dihasilkan satu pihak saja.Inilah saatnya seluruh elemen bangsa membangun kembali kearifan lokal. Seperti disampaikan pepatah Minangkabau: (Bila ajaran adat dapat diresapi dan dimaknai kemudian diamalkan, maka masyarakat itu semakin tinggi mutunya). *** *, dan
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0]
bencana alam perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim pola cuaca yang berubah
kearifan tradisional untuk menghindari dampak perubahan iklim saat ini kita makin sering melihat dan membaca berita tentang bencana di berbagai belahan dunia baik itu bencana alam maupun bencana bencana hidrometeorologis disadari maupun tidak bencana tersebut umumnya diakibatkan karena aktivitas manusia sendirikebencanaan akibat ulah manusia antropogenik paling mengkhawatirkan saat ini adalah dari dampak perubahan iklim dan kehilangan keanekaragaman hayati kehatidari segi perubahan iklim saat ini saja sudah terjadi kenaikan derajat celcius dibandingkan tahun pemanasan global telah meningkatkan bencana hidrometeorologis termasuk banjir bandang kekeringan dan bahkan badai tropis serta gelombang panas yang mematikanpanel ahli perubahan iklim dunia telah menyajikan data yang sangat meyakinkan bahwa perubahan biofisika yang telah terjadi disebabkan bukan oleh sebab alami melainkan akibat perilaku manusia diprakirakan bahwa sebelum abad ini berakhir suhu bumi akan naik melampaui c bahkan c kecuali bila dapat dilakukan pengereman mitigasi gas rumah kaca termasuk karbondioksida dalam dekadedekade mendatang ipcc dari aspek keanekaragaman hayati dunia sedang memasuki kepunahan massal ke akibat kegiatan manusia caballos dkk saat ini bumi telah kehilangan satu juta spesies manusia telah mengubah rona ekologi daratan dan lautan ipbes perlu dihitung pula jasa lingkungan yang disimpan ekosistem alami dan akan terancam oleh kepunahan spesies sebagai contoh di lembah napu sulteng saja berbagai spesies burung dan mamalia melindungi tanaman kopi dari hama nilai perlindungan ini tidak kurang dari usd per hektare maas dkk angka yang mendekati fantastis menurut global risk report grr perubahan iklim dan kebencanaan menempati urutan tertinggi baik dari kemungkinan terjadinya maupun dampaknya keanekeragaman hayati kehati berdasarkan laporan grr dua tahun sebelumnya meningkat di urutan ke namun dalam kurun waktu dua tahun terakhir persepsi akan dampaknya meningkat sehingga menempati urutan ke sesudah perubahan ikllimyang lebih menakutkan adalah ketika kedua ancaman ini berinteraksi sebagai contoh perubahan iklim tengah menyebabkan pemutihan karang kematian karang meluas akan menyebabkan hilangnya berbagai barang dan jasa ekosistim sebesar juta usd per hektar haya fuji termasuk di dalamnya adalah stok ikan karang yang merupakan unsur penting pangan dunia tren yang menjadi perhatian adalah dampak terhadap masyarakat tradisional dan pengetahuan mereka masyarakat tradisional masyarakat adat pada khususnya memiliki etika konservasi dan pengelolaan praktis yang kuat dan cocok bagi perlindungan kehati terbukti bahwa ketika umat manusia mengubah serta mendegradasi daratan di bumi dan luasan lautan maka lokasi lokasi yang dihuni oleh masyarakat tradisional memiliki ketahanan terhadap degradasi ipbes keberadaan masyarakat tradisional dan ekosistem alami dibawah kelola mereka perlu diperhitungkan penelitian redford dan mansour mengungkapkan terdapat juta masyarakat asli tersebar di negara atau sekitar hingga luas daratan di bumi berdasarkan data badan registrasi wilayah adat brwa tahun tidak kurang dari juta ha telah dipetakan ke dalam wilayah masyarakat adat di indonesia kebencanaan tentu perlu dihadapi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi iptek sebagai bagian penting dari tata kelola yang baik sebagai contoh teknologi untuk menangkap dan menyimpan karbon serta pemanfaatan hidrogen yang telah dipisah dari unsur karbon akan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan saat ini teknologi sudah dalam genggaman untuk melakukan dekarbonisasi di dunia wbcsd bagaimanapun iptek konvensional bukan satu satunya cara dari banyak sekali inovasi dibutuhkan untuk menanggulangi kebencanaan belakangan ini meningkat kesadaran dan pengakuan akan pengetahuan tradisional dan lokal kearifan tradisional dari masyarakat tradisional dan komunitas lokal mampu berkontribusi pada penguatan lanskap dan kehati termasuk pengayaaan berbagai spesies alami maupun yang didomestikasi sistem pengetahuan lokal terbukti dapat menyebar secara kewilayahan regional dan bahkan menjadikan pengetahuan itu relevan di berbagai belahan duniacontohnya antara lain pencegahan deforestasi dalam kawasan yang dikuasai masyarakat tradisional di amazon brazil identifikasi berbagai tumbuhan serta tanaman bermanfaat dalam ekosistem dengan kehati bernilai tinggi misalnya kebun talun di indonesia dan restorasi lahan terdegradasi di nigeria ipbes dengan meningkatnya kesadaran akan kekuatan pengetahuan tradisional dan local atau ilk maka inilah saatnya diberikan apresiasi yang layak artinya ilk perlu ditempatkan setara dengan ilmu pengetahuan sistem kelola sasi misalnya menginspirasi agar waktu pemanenan dibatasi sehingga tercapai pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan sebagai contoh pengumpulan keong lola di maluku hanya dapat dilakukan pada bulan bulan tertentu sehingga terbukti memberi pembatasan terhadap resiko pemanenan tak terbatas dan bahkan membangun spirit pengelolaan bersama terhadap sumber daya terbatas ostrom e saatnya sudah tiba agar ilk dapat dimasukkan ke dalam domain sains warga pendekatan yang dikenal juga dengan istilah ilmu khalayak ini merupakan bentuk riset yang dilakukan oleh khalayak dan tidak harus melulu peneliti atau ilmuwan profesional gura t seandainya masyarakat tidak terlibat dalam rancangan pengumpulan data maupun interpretasi dan penulisan hasil riset tersebut maka setidaknya mereka dapat membantu pengumpulan data inilah partisipasi masyarakat dalam riset ilmu pengetahuansangat menggembirakan bahwa dalam journal bereputasi baru baru ini para ilmuwan dapat membuktikan membangun sains warga terhadap pengetahuan tradisional dan lokal adalah efektif tengo m dkk artinya membangun sinergi antara berbagai macam pengetahuan dan penerapannya sangat bermanfaat bagi keberlanjutan ekosistim dan lanskapsalah satu contoh sains warga adalah warung ilmiah lapangan oleh pusat kajian antropologi universitas indonesia winarto melalui program ini petani dilatih untuk mengukur dan mendokumentasi perubahan cuaca bahkan perubahan iklim sehingga dapat mempersiapkan diri terhadap berbagai bencana banjir dan kekeringan mengembangkan pengetahuan tradisional dan lokal kemudian menerapkannya adalah suatu langkah sangat strategis bagi penghindaran dan penanggulangan bencana pemerintah termasuk pihak brin dapat menggalakkan agar pengetahuan tradisional dan lokal yang sangat berharga dapat diterapkan pendokumentasian dan penyebarannya melalui sains wargaproduksi pengetahuan bersama tentunya akan lebih efektif dibandingkan pengetahuan hanya dihasilkan satu pihak sajainilah saatnya seluruh elemen bangsa membangun kembali kearifan lokal seperti disampaikan pepatah minangkabau bila ajaran adat dapat diresapi dan dimaknai kemudian diamalkan maka masyarakat itu semakin tinggi mutunya dan
Kawasan Konservasi di Halmahera Terancam Kapling Lahan buat Tambang. Ada orang-orang di daerah sekitar tambang di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, mengkapling hutan lalu jual lahan ke perusahaan tambang. Aksi kapling mengkapling ini khawatir masuk kawasan konservasi dan lindung.T Heri Wibowo, Kepala Balai Taman Nasional Ake Tajawe Lolobata (Ake Tajawe) T keluhkan hal serupa. Dugaan kuat ada pihak yang memanfaatkan keadaan dan masuk dalam taman nasional untuk menandai pohon. Kekhawatirannya, lahan-lahan yang ditandai itu dijual ke perusahaan tambang.Penelusuran Mongabay akhir 2020 menemukan, praktik kapling lahan hutan secara berkelompok. Pengkalingan ini juga jadi temuan polisi kehutanan yang patroli di kawasan hutan Halmahera Tengah. Pohon-pohon diberi tanda cat merah.Masri Anwar Santuli, dosen Universitas Muhammadiyah, Maluku Utara yang riset soal ‘petani Halmahera Tengah merebut kembali tanahnya’ menemukan ada kapling hutan sejak 2012. Lahan, bukan buat kebun dan menanam tanaman pangan tetapi mau jual ke perusahaan tambang. Harga kaplingan Rp9.000 per meter.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem peran pemerintah lokal
kawasan konservasi di halmahera terancam kapling lahan buat tambang ada orangorang di daerah sekitar tambang di kabupaten halmahera tengah maluku utara mengkapling hutan lalu jual lahan ke perusahaan tambang aksi kapling mengkapling ini khawatir masuk kawasan konservasi dan lindungt heri wibowo kepala balai taman nasional ake tajawe lolobata ake tajawe t keluhkan hal serupa dugaan kuat ada pihak yang memanfaatkan keadaan dan masuk dalam taman nasional untuk menandai pohon kekhawatirannya lahanlahan yang ditandai itu dijual ke perusahaan tambangpenelusuran mongabay akhir menemukan praktik kapling lahan hutan secara berkelompok pengkalingan ini juga jadi temuan polisi kehutanan yang patroli di kawasan hutan halmahera tengah pohonpohon diberi tanda cat merahmasri anwar santuli dosen universitas muhammadiyah maluku utara yang riset soal petani halmahera tengah merebut kembali tanahnya menemukan ada kapling hutan sejak lahan bukan buat kebun dan menanam tanaman pangan tetapi mau jual ke perusahaan tambang harga kaplingan rp per meter
Menyoal ‘Co-firing’ Biomassa di PLTU. Menuju transisi energi dari fosil ke energi terbarukan, pemerintah tempuh salah satu lewat mencampur biomassa dengan batubara di PLTU atau dikenal dengan co-firing. Seperti apa dan benarkah cara ini jawaban transisi menuju energi berkelanjutan?Co-firing PLTU dengan biomassa dinilai bisa meningkatkan bauran energi terbarukan dengan cara relatif cepat. Edi Wibowo, Direktur Bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) bilang, 5% co-firing biomassa setara 0,9% bauran energi terbarukan.Trend Asia pun sedang lakukan kajian soal co-firing PLTU dengan biomassa ini. Temuan awal, kata Mumu Muhajir, peneliti Trend Asia, kebijakan co-firing PLTU berpotensi mendorong perluasan lahan.Syamsul Kamal dari Pusat Studi Energi Univeritas Gadjah Mada mengatakan, ada empat hal yang perlu perhatikan dalam konversi energi: teknologi, biaya produksi, ketersediaan dan dampak terhadap lingkungan.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal
menyoal cofiring biomassa di pltu menuju transisi energi dari fosil ke energi terbarukan pemerintah tempuh salah satu lewat mencampur biomassa dengan batubara di pltu atau dikenal dengan cofiring seperti apa dan benarkah cara ini jawaban transisi menuju energi berkelanjutancofiring pltu dengan biomassa dinilai bisa meningkatkan bauran energi terbarukan dengan cara relatif cepat edi wibowo direktur bioenergi kementerian energi dan sumber daya mineral kesdm bilang cofiring biomassa setara bauran energi terbarukantrend asia pun sedang lakukan kajian soal cofiring pltu dengan biomassa ini temuan awal kata mumu muhajir peneliti trend asia kebijakan cofiring pltu berpotensi mendorong perluasan lahansyamsul kamal dari pusat studi energi univeritas gadjah mada mengatakan ada empat hal yang perlu perhatikan dalam konversi energi teknologi biaya produksi ketersediaan dan dampak terhadap lingkungan
Alih-alih Menanam, Hutan Mangrove di Batam Malah Ditimbun buat Perumahan. Kelestarian hutan mangrove Kota Batam, Kepulauan Riau, terus terancam. Seperti yang terjadi di Tanjung Piayu, hutan mangrove malah ditimbun untuk bangun perumahan. Nelayan dan warga baru-baru ini menghentikan paksa penimbunan mangrove untuk perumahan di Tanjung Piayu. Mereka khawatir, kalau sampai hutan mangrove rusak, berdampak pada lingkungan atau ekosistem sekitar. Hendrik Hermawan, pendiri organisasi lingkungan Akar Bhumi Indonesia mengatakan, kasus penimbunan hutan mangrove di Tanjung Piayau ini sudah terjadi beberapa kali. Mereka pernah laporkan perusakan lingkungan ini kepada Balai Pengamanan Hutan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera. Perusak lingkungan hidup termasuk hutan mangrove di Kota Batam, sudah ada yang terjerat hukum, salah satu PT PMB. Sang direktur perusahaan dinyatakan terbukti merusak hutan lindung Sei Hulu Lanjai dan Tanjung Kasam, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
[0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat peran pemerintah lokal
alihalih menanam hutan mangrove di batam malah ditimbun buat perumahan kelestarian hutan mangrove kota batam kepulauan riau terus terancam seperti yang terjadi di tanjung piayu hutan mangrove malah ditimbun untuk bangun perumahan nelayan dan warga barubaru ini menghentikan paksa penimbunan mangrove untuk perumahan di tanjung piayu mereka khawatir kalau sampai hutan mangrove rusak berdampak pada lingkungan atau ekosistem sekitar hendrik hermawan pendiri organisasi lingkungan akar bhumi indonesia mengatakan kasus penimbunan hutan mangrove di tanjung piayau ini sudah terjadi beberapa kali mereka pernah laporkan perusakan lingkungan ini kepada balai pengamanan hutan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan wilayah sumatera perusak lingkungan hidup termasuk hutan mangrove di kota batam sudah ada yang terjerat hukum salah satu pt pmb sang direktur perusahaan dinyatakan terbukti merusak hutan lindung sei hulu lanjai dan tanjung kasam kecamatan nongsa kota batam
Putusan Hakim atas Perusahaan Sawit Samsung di Riau Tuai Kritik Aktivis Lingkungan. Perusahaan sawit anak usaha Samsung di Riau, PT Gandaerah Hendana, bebas dari jerat hukum kebakaran hutan dan lahan seluas 580 hektar di areal hak guna usaha (HGU) yang terjadi September 2019. Aktivis lingkungan pun mengkritik putusan majelis hakim ini.Putusan hukum pada Januari lalu ini sekaligus membatalkan vonisi pengadilan tingkat pertama dengan majelis hakim Nora Gaberia Pasaribu, Maharani Debora Manullang dan Mochamad Adib Zain ini, perusahaan sawit ini dinyatakan sengaja merusak lingkungan hidup.Boy Jerry Even Sembiring, Direktur Eksekutif Walhi Riau mengatakan, sebelum ada pembatalan hak guna usaha, perusahaan sawit Gandaerah masih bertanggungjawab terhadap kebakaran di konsesinya. Penguasaan masyarakat tidak menghapus legalitas HGU perusahaan.Jikalahari menyoroti kinerja KATR/BPN di Riau, karena cepat mengamini permohonan perusahaan sawit ini untuk keluarkan lahan dari konsesi saat proses hukum berjalan. Perusahaan usulkan enclave Desember 2020, disetujui Kanwil BPN Riau dan Kantor Pertanahan Indragiri Hulu, Januari 2021 alias tak sampai satu bulan.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem peran pemerintah lokal
putusan hakim atas perusahaan sawit samsung di riau tuai kritik aktivis lingkungan perusahaan sawit anak usaha samsung di riau pt gandaerah hendana bebas dari jerat hukum kebakaran hutan dan lahan seluas hektar di areal hak guna usaha hgu yang terjadi september aktivis lingkungan pun mengkritik putusan majelis hakim iniputusan hukum pada januari lalu ini sekaligus membatalkan vonisi pengadilan tingkat pertama dengan majelis hakim nora gaberia pasaribu maharani debora manullang dan mochamad adib zain ini perusahaan sawit ini dinyatakan sengaja merusak lingkungan hidupboy jerry even sembiring direktur eksekutif walhi riau mengatakan sebelum ada pembatalan hak guna usaha perusahaan sawit gandaerah masih bertanggungjawab terhadap kebakaran di konsesinya penguasaan masyarakat tidak menghapus legalitas hgu perusahaanjikalahari menyoroti kinerja katrbpn di riau karena cepat mengamini permohonan perusahaan sawit ini untuk keluarkan lahan dari konsesi saat proses hukum berjalan perusahaan usulkan enclave desember disetujui kanwil bpn riau dan kantor pertanahan indragiri hulu januari alias tak sampai satu bulan
Hari Baden-Powell: Bapak Pramuka dan Tokoh Pendidikan Lingkungan Hidup. Angin malam menyergap 22 remaja London yang sedang berkemah di Pulau Brownsea. Mereka duduk melingkari api unggun yang berada di tengah-tengah dan mendengar cerita Baden-Powell. Pahlawan Inggris dalam Perang Boer di Afrika Selatan ini membagikan pengalamannya dalam dinas militer di India, Afganistan dan Afrika.Arthur Primmer, salah satu remaja yang ikut berkemah bergetar hatinya. Dia takjub dengan kisah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, pensiunan jenderal bintang tiga Kerajaan Inggris. “Itu menjadi malam yang sangat menyenangkan pada musim panas,” kata Arthur Primmer kepada Scouting Magazine edisi 1999.Arthur Primmer senang mengikuti perkemahan yang berlangsung pada 1-9 Agustus 1907. Para remaja itu digembleng kedisiplinan, ketahanan fisik dan mental, serta kekompakan dalam regu. Oleh Baden-Powell dan orang dewasa lainnya, para peserta diajarkan keterampilan mencari jejak, mengirim pesan, mengamati hewan, dan pertolongan pertama pada kecelakaan.Perkemahan selama sembilan hari itu mendapat sambutan luas dari masyarakat dan Raja Edward VII. Kerajaan Inggris menganugerahkan gelar Sir Lord Baden-Powell of Gilwell. Metode pendidikan kepramukaan yang diterapkan dalam perkemahan pertama kali tersebut menjadi salah satu pilar berdirinya Organisasi Pramuka Sedunia (World Organization of the Scout Movement/WOSM).Pada 1920, Baden-Powell ditasbihkan sebagai Bapak Pramuka Sedunia. Tanggal kelahirannya, 22 Februari 1857 diperingati sebagai Hari Baden-Powell oleh 57 juta anggota Pramuka di seluruh dunia. Pada 22 Februari 2022 ini, mereka memperingati hari kelahiran yang ke-165 tahun BP, panggilan akrab untuk Baden-Powell. Setelah perkemahan yang sukses itu, pada Januari 1908, Baden-Powell menerbitkan buku bertajuk (Kepanduan untuk Anak Laki-Laki). Buku ini sukses besar, sampai saat ini telah terjual lebih dari 100 juta kopi. Kemudian dia menerbitkan beberapa buku berjudul dan lainnya.Salah satu tema penting dari buku-buku tersebut adalah penekanannya tentang pentingnya mengamati proses alam yang indah, menghayatinya serta melindunginya, sebagai bagian dari pendidikan dasar bagi anak-anak.Alam terbuka dan lingkungan memang menjadi unsur metode kepanduan dan kerangka ideal bagi kegiatan kepramukaan. Karakter pramuka penggalang (usia 11-15 tahun) dan penegak (16-20) adalah beraktivitas di alam dan menjelajahi dunia dengan teman sebayanya ().Baden-Powell mengajarkan metode kepramukaan yang menggunakan alam sebagai medan untuk melatih perkembangan spiritual/kejiwaan anak-anak dan remaja. Kehidupan di alam menunjukan betapa berharga dan lemahnya kita, dan mengajarkan kepada manusia rentannya daur hidup dunia.Pramuka menjadi paham bahwa begitu mudahnya manusia merusak sesuatu, namun sulit untuk memperbaikinya. Melalui kepramukaan, mereka disosialisasikan nilai-nilai dan penghargaan kepada alam dan orang lain. Alam terbuka menyediakan banyak sekali kemungkinan untuk mengagumi keajaiban-keajaiban penciptaan dan tempat manusia di dalamnya.Baden-Powell menyimpulkan konsepnya dengan kata-kata: Apa yang diajarkan Baden-Powell 114 tahun lalu masih relevan hingga saat ini. Tidak berlebihan jika BP disebut sebagai Tokoh Pendidikan Lingkungan Hidup Dunia, karena model pendidikan ini sangat dirasakan manfaatnya hingga kini. E.E Reynolds dalam artikelnya ‘Perkemahan Pramuka yang Pertama’ menyebut BP membentuk suatu pola latihan dengan istilah: kehutanan, pengamatan, disiplin, kesehatan dan ketahanan, sifat ksatria, mempertahankan hidup serta patriotisme.Frans C. Verhagen, Direktur Eksekutif International Society of Ecological Educators dalam tulisannya berjudul ?, memasukkan model Baden-Powell ke dalam salah satu dari enam fase atau tonggak pendidikan lingkungan di Amerika Utara.Fase pertama adalah adalah transmisi sikap, adat istiadat dan praktik-praktik hidup harmoni dengan alam yang dilakukan penduduk asli Amerika. Fase kedua dari keaksaraan Bumi adalah studi alam yang dilakukan antara lain oleh Thoreau, Muir, Emerson, Whitman, dan lainnya.Industrialisasi yang melesat pesat ternyata membutuhkan konservasi. Hal itu mendorong Presiden Theodore Roosevelt dan Gubernur New York State, masing-masing mendirikan Presidential Commission on Conservation and Preserved Regions di Adirondacks dan Catskills.Fase ketiga adalah pendidikan berkemah oleh Lord Baden-Powell pada tahun 1910. Fase keempat, pendidikan dan sekolah berkebun pada kurikulum sekolah di kota New York.Fase selanjutnya tahun 1960-an ketika Rachel Carson membawa pendidikan lingkungan ke tingkat yang lebih canggih dengan menekankan pada degradasi dan disintegrasi sistem Bumi. Fase keenam adalah pendidikan lingkungan yang menggabungkan dan didasarkan pada teori yang mengatur masyarakat sesuai nilai-nilai keberlanjutan dan keadilan/kesetaraan. Sejak awal penerbitannya tahun 1921, –majalah bulanan Biro Kepramukaan Sedunia– memuat berbagai hal mengenai alam dan konservasi. Organisasi WOSM juga mengadakan kerja sama dengan lembaga WWF, UNESCO dan United Nations Environment Programme (UNEP) untuk kegiatan lingkungan hidup.Konferensi Kepramukaan Sedunia ke-23 tahun 1971 mengesahkan resolusi Nomor 12/71. Isinya menghimbau untuk mengadakan tindakan yang berkesinambungan dalam pelestarian lingkungan hidup secara keseluruhan, karena penting dan sangat mendesaknya, “menggalakkan organisasi kepramukaan di tiap negara untuk berusaha yang lebih intensif dan bekerjasama dengan organisasi lain yang melaksanakan pelestarian warisan alam dari manusia.”Komitmen WOSM terhadap kelestarian lingkungan itu diperkuat lagi pada Konferensi Kepramukaan Sedunia tahun 2021. Seluruh delegasi dari 172 negara menyepakati resolusi untuk menjadikan kelestarian lingkungan sebagai prioritas dalam tiga tahun berikutnya. Di dalamnya termasuk tindakan untuk mengatasi krisis iklim global, mengadopsi program lingkungan, menjadi panutan dalam perang melawan perubahan iklim dan mengembangkan strategi dampak iklim dengan tujuan Gerakan Netral Karbon.Komitmen kedua adalah Pramuka untuk (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan. Lebih dari 2 miliar jam pelayanan masyarakat telah dikerjakan oleh 57 juta Pramuka di seluruh dunia, termasuk jutaan aksi-aksi lokal Pramuka di daerahnya. Komitmen ketiga berupa (Suku Bumi) yang bermitra dengan WWF dan UNEP. Program ini membantu kaum muda untuk memahami dampak pribadi mereka sendiri terhadap lingkungan dan belajar bagaimana mengambil tindakan di komunitasnya. Komitmen keeempat adalah ‘Acara Pramuka Berkelanjutan’ pada Jambore, Raimuna, Perkemahan Wirakarya, dan lainnya, Gerakan Pramuka Indonesia yang berdiri tahun 1961, telah lama mengadopsi tema lingkungan hidup dalam kurikulum pendidikan kepramukaan. Pada tahun 1995 misalnya, keluar Keputusan Kwartir Nasional Nomor 151 tentang Syarat Kecakapan Khusus (SKK) bidang Lingkungan Hidup. Jadi, adik-adik Pramuka yang telah menempuh satu kemahiran, menerima tanda kecakapan khusus (TKK).Kecakapan atau kemahiran itu berupa pengenalan alam, pelestarian fungsi sumber daya, wisata lingkungan, konservasi tanah, konservasi iklim, pengamatan ekosistem, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, dan pemasyarakatan peraturan lingkungan. Tim penyusun kurikulum ini adalah Prof. Dr. H. Koesnadi Hardjasoemantri, Andalan Nasional (pengurus) Kwarnas Pramuka dan Sekretaris Menteri Negara Kementerian Lingkungan Hidup (1980-1986).Selain itu, Kwarnas juga membentuk Satuan Karya (Saka) Wanabakti tahun 1980-an bermitra dengan Departemen Kehutanan. Ini merupakan wadah bagi Pramuka penegak dan pandega melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggung jawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Pembinaan Saka Wanabhakti bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan, Perhutani, dan LSM lingkungan hidup/lembaga profesional terkait.Pada saat yang bersamaan dibentuk juga Saka Bahari (kerja sama dengan TNI AL) dan Saka Taruna Bumi (Departemen Pertanian) yang di dalamnya ada krida yang menyinggung soal lingkungan. Pada 2011, dibentuk Saka Kalpataru bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Ada tiga krida yang diatur, yaitu: 3R, Perubahan Iklim dan Keanekaragaman Hayati. Krida 3R, terdiri dari komposting, daur ulang dan bank sampah. Krida perubahan iklim, terdiri dari konservasi dan hemat air; hemat energi listrik; dan transportasi hijau. Krida keanekaragaman hayati terdiri dari konservasi sumber daya genetik, pelestari ekosistem dan jasa lingkungan. Kwarnas kemudian mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 106 tahun 2017 tentang Panduan Program Gugus Depan (Gudep) Ramah Lingkungan. Salah satu sasarannya adalah agar Pramuka mampu menjadi Pramuka Patriot Lingkungan di wilayah tempat tinggalnya. Gudep adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi penyelenggara pendidikan kepramukaan yang terdepan.Gudep Ramah Lingkungan harus mendorong perubahan perilaku Pramuka, minimal 6 perilaku peduli dan ramah lingkungan. Yaitu peduli: memilah, mengolah dan mengelola sampah dengan sistem 3R; hemat dan konservasi air; konsumsi energi yang ramah lingkungan; mengurangi emisi karbon; hidup sehat; dan konservasi keanekaragaman hayati.Bagaimana kinerja Satuan Karya dan implementasi SKK bidang lingkungan hidup serta Gudep Ramah Lingkungan? Tampaknya masih perlu ditingkatkan. Hal ini terkait dengan masalah struktural yang dihadapi Gerakan Pramuka, yaitu sedikitnya jumlah pembina yang berkualitas, minimnya dukungan dana dan lemahnya kapasitas Kwartir.Berdasarkan laporan Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka tingkat provinsi ke Kwarnas pada akhir tahun 2020, ada satu juta pembina dan 18 ribu pelatih. Sementara jumlah peserta didik sekitar 24 juta, yang terdiri dari Pramuka siaga ada 8,8 juta dan Pramuka penggalang 11,2 jutaan. Lalu turun drastis untuk penegak yaitu sekitar 3,7 juta dan pandega hanya 162 ribu.Peserta didik ini tersebar di 250 ribu gudep di Tanah Air. Ratio pembina dan peserta didik sangat jomplang. Banyak diantara pembina/pelatih adalah guru SD dan SMP yang disibukkan dengan tugas sehari-hari sebagai pengajar. Pemahanan mereka terkait isu lingkungan hidup juga relatif rendah. Maklum topik tentang lingkungan hidup tidak masuk dalam kursus mahir bagi pembina dan kursus pelatih. Sampai saat ini juga belum ada data berapa peserta didik yang memperoleh TKK bidang lingkungan hidup tingkat purwa, madya dan utama. Diperkirakan, jumlahnya sangat kecil. Begitu juga, tidak ada data berapa persen Gudep yang benar-benar menerapkan Gudep Ramah Lingkungan. Lemahnya Kwartir dapat dilihat dari sedikitnya staf profesional di Kwartir Cabang (kabupaten/kota) dan Kwartir Daerah. Berdasarkan pendataan Kwarda-kwarda, hanya ada seribuan staf di seluruh Indonesia. Sebagian Kwarcab di luar Jawa tidak memiliki staf. Tugas mereka mengurus administrasi dan kesekretariatan kantor. Tidak ada staf yang khusus mengelola kegiatan lingkungan hidup di Kwarda dan Kwarcab.Kwartir dipimpin pengurus yang disebut andalan dan didukung oleh majelis pembimbing (mabi), serta pimpinan satuan karya. Dari data, jumlah mereka sekitar 159 ribu orang. Mereka adalah relawan yang sehari-hari disibukkan dengan pekerjaan atau profesinya. Termasuk andalan yang mengurusi bidang lingkungan hidup atau satuan karya. Tak heran jika hanya sedikit Kwartir yang memiliki program atau proyek lingkungan hidup yang berkelanjutan di wilayahnya. Seringkali adik-adik Pramuka mengikuti kegiatan lingkungan hidup jika diundang oleh LSM atau instansi tertentu.Bagaimana dengan Saka di bidang lingkungan hidup? Kinerja Saka tergantung pada tingkat kepedulian pimpinan (pejabat eselon di pusat dan daerah) dan ketersediaan anggaran pemerintah (APBN dan APBD). Jika dua faktor ini tak ada, Saka tersebut tidak beraktivitas. Memang penopang utamanya adalah anggaran dari pemerintah yang jadi pengampu Saka.Ternyata tidak hanya Saka, biaya operasional Kwarda dan Kwarcab juga berasal dari APBD. Setiap tahun, Kwarda menerima dana APBD antara Rp500 juta sampai Rp5 miliar. Untuk Kwarcab, dana APBD yang diterima antara Rp100 juta sampai mendekati Rp1 miliar. Hal ini tergantung dari besar kecilnya APBD satu provinsi. Kwarda di Jawa menerima dana di atas Rp3 miliar. Biasanya, dana tersebut digunakan untuk menggaji staf Kwartir, operasional kantor dan melaksanakan sejumlah kegiatan kepramukaan.Dana APBN untuk Kwarnas Pramuka disalurkan melalui Kementerian Pemuda dan Olah Raga. Sayangnya, sejak tiga tahun terakhir, Kwarnas hanya menerima anggaran sekitar Rp6 miliar/tahun. Jumlah ini sangat kecil dibandingkan Program Organisasi Penggerak (POP) yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan dana sekitar Rp500 miliar. Sejumlah bimbingan belajar dan lembaga pendidikan yang memenangkan proposal program tersebut mendapat dana puluhan miliar rupiah per tahun. Solusi apa yang mesti dilakukan Kwartir untuk mengatasi hambatan struktural sehingga program lingkungan hidup dapat berjalan dan berkelanjutan?Kunci utama adalah pengelolaan Kwartir dan Saka oleh beberapa staf profesional khusus yang memiliki keterampilan dan pemahaman isu lingkungan. Selain itu, Kwartir dapat membentuk Yayasan/Perkumpulan yang bidang kegiatannya lingkungan hidup. Yayasan ini bisa mengadopsi Gugus Darma yang merupakan wadah pengabdian bagi anggota dewasa yang tidak bisa aktif sebagai andalan atau pembina/pelatih. Selama ini, banyak mantan Pramuka yang sukses di dunia kerja atau profesinya namun masih peduli dengan Gerakan Pramuka.Oleh karena itu, Kwarda dan Kwarcab harus berinisiatif dan memfasilitasi terbentuknya Gugus Darma atau Yayasan/Perkumpulan di bidang lingkungan hidup. Mereka dapat mencontoh yang ada di Kwarda Jawa Timur. Pada 1999, mantan aktivis dan Dewan Kerja di Jawa Timur membentuk LSM Tunas Hijau, Klub Tunas Paralayang dan Putra Rimba (Puri). Ketiganya dibentuk oleh sejumlah andalan dan anggota Dewan Kerja Penegak Pandega Kwarda (DKD).Motivasi awalnya karena kegiatan kedirgantaraan yang dipegang Saka Dirgantara mandek, kehabisan dana. Akhirnya mereka membuat Tunas Paralayang yang anggotanya adalah pramuka yang memiliki hobi aeromodelling, terbang layang dan terjun payung. Kegiatan dibuat lebih murah dengan dana swadaya. Kemudian mereka mendapat bantuan dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Anggota Tunas Paralayang banyak yang mewakili Jawa Timur dalam PON untuk cabang olah raga paralayang dan gantole.Tunas Hijau dibentuk pada saat kegiatan Raimuna (perkemahan pramuka penegak dan pandega) di Prigen, Pasuruan. Mereka ingin tunjukkan bahwa pramuka punya komitmen terhadap lingkungan. Organisasi berbentuk perkumpulan ini melibatkan 1.000 sekolah dasar dan menengah pertama di Surabaya. Mereka juga memiliki program pendampingan masyarakat perkampungan agar memiliki kebiasaan ramah lingkungan.Sejak 2002, Tunas Hijau menggelar agenda tahunan yaitu Penganugerahan Pangeran & Puteri Lingkungan Hidup untuk anak-anak. Freeport dan sejumlah perusahaan besar pernah bekerjasama dengan Tunas Hijau. Anggotanya yang kebanyakan pramuka, kerapkali mengikuti kegiatan di luar negeri. Pada 2013, Presiden Tunas Hijau, Mohammad Zamroni (41 tahun), menerima penghargaan dari Millennium Kids Australia. Zamroni menjelaskan bahwa lembaganya telah memiliki kantor sendiri. Sebelum pandemi Covid, karyawannya ada 20 orang yang dibayar di atas upah minimum provinsi. Banyak diantara staf ini Pramuka. “Kwartir dan Saka terlalu birokratis, kurang lincah dan baru bergerak jika ada dana/anggaran pemerintah,” ujar Zamroni, mantan pimpinan DKD Jawa Timur dan kini menjadi Andalan Kwarda Jatim.Ganet Budi Utomo, mantan Sekretaris Kwarda Jawa Timur, menjelaskan jika ketiga lembaga tersebut diserahkan ke kwartir, bakal kewalahan dan kurang dilirik korporasi. Sampai saat ini, ketiga unit kegiatan ini tidak menginduk kepada Kwartir Daerah atau menggunakan nama pramuka. Namun mereka, ujarnya, menggunakan roh kepramukaan dan nilai-nilai Dasa Darma menjadi pedoman organisasi dan kegiatan. Selama 21 tahun mereka berhasil membina anak-anak dan remaja di Jawa Timur untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Mereka ikut merealisasikan visi WOSM yaitu .Sejatinya, Pramuka yang peduli terhadap lingkungan selalu ingat akan wasiat terakhir Baden-Powell kepada Gerakan Pramuka Sedunia: *** Jurnalis lingkungan dan aktivis pramuka
[0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
ketahanan komunitas pelestarian habitat program literasi
hari badenpowell bapak pramuka dan tokoh pendidikan lingkungan hidup angin malam menyergap remaja london yang sedang berkemah di pulau brownsea mereka duduk melingkari api unggun yang berada di tengahtengah dan mendengar cerita badenpowell pahlawan inggris dalam perang boer di afrika selatan ini membagikan pengalamannya dalam dinas militer di india afganistan dan afrikaarthur primmer salah satu remaja yang ikut berkemah bergetar hatinya dia takjub dengan kisah robert stephenson smyth badenpowell pensiunan jenderal bintang tiga kerajaan inggris itu menjadi malam yang sangat menyenangkan pada musim panas kata arthur primmer kepada scouting magazine edisi arthur primmer senang mengikuti perkemahan yang berlangsung pada agustus para remaja itu digembleng kedisiplinan ketahanan fisik dan mental serta kekompakan dalam regu oleh badenpowell dan orang dewasa lainnya para peserta diajarkan keterampilan mencari jejak mengirim pesan mengamati hewan dan pertolongan pertama pada kecelakaanperkemahan selama sembilan hari itu mendapat sambutan luas dari masyarakat dan raja edward vii kerajaan inggris menganugerahkan gelar sir lord badenpowell of gilwell metode pendidikan kepramukaan yang diterapkan dalam perkemahan pertama kali tersebut menjadi salah satu pilar berdirinya organisasi pramuka sedunia world organization of the scout movementwosmpada badenpowell ditasbihkan sebagai bapak pramuka sedunia tanggal kelahirannya februari diperingati sebagai hari badenpowell oleh juta anggota pramuka di seluruh dunia pada februari ini mereka memperingati hari kelahiran yang ke tahun bp panggilan akrab untuk badenpowell setelah perkemahan yang sukses itu pada januari badenpowell menerbitkan buku bertajuk kepanduan untuk anak lakilaki buku ini sukses besar sampai saat ini telah terjual lebih dari juta kopi kemudian dia menerbitkan beberapa buku berjudul dan lainnyasalah satu tema penting dari bukubuku tersebut adalah penekanannya tentang pentingnya mengamati proses alam yang indah menghayatinya serta melindunginya sebagai bagian dari pendidikan dasar bagi anakanakalam terbuka dan lingkungan memang menjadi unsur metode kepanduan dan kerangka ideal bagi kegiatan kepramukaan karakter pramuka penggalang usia tahun dan penegak adalah beraktivitas di alam dan menjelajahi dunia dengan teman sebayanya badenpowell mengajarkan metode kepramukaan yang menggunakan alam sebagai medan untuk melatih perkembangan spiritualkejiwaan anakanak dan remaja kehidupan di alam menunjukan betapa berharga dan lemahnya kita dan mengajarkan kepada manusia rentannya daur hidup duniapramuka menjadi paham bahwa begitu mudahnya manusia merusak sesuatu namun sulit untuk memperbaikinya melalui kepramukaan mereka disosialisasikan nilainilai dan penghargaan kepada alam dan orang lain alam terbuka menyediakan banyak sekali kemungkinan untuk mengagumi keajaibankeajaiban penciptaan dan tempat manusia di dalamnyabadenpowell menyimpulkan konsepnya dengan katakata apa yang diajarkan badenpowell tahun lalu masih relevan hingga saat ini tidak berlebihan jika bp disebut sebagai tokoh pendidikan lingkungan hidup dunia karena model pendidikan ini sangat dirasakan manfaatnya hingga kini ee reynolds dalam artikelnya perkemahan pramuka yang pertama menyebut bp membentuk suatu pola latihan dengan istilah kehutanan pengamatan disiplin kesehatan dan ketahanan sifat ksatria mempertahankan hidup serta patriotismefrans c verhagen direktur eksekutif international society of ecological educators dalam tulisannya berjudul memasukkan model badenpowell ke dalam salah satu dari enam fase atau tonggak pendidikan lingkungan di amerika utarafase pertama adalah adalah transmisi sikap adat istiadat dan praktikpraktik hidup harmoni dengan alam yang dilakukan penduduk asli amerika fase kedua dari keaksaraan bumi adalah studi alam yang dilakukan antara lain oleh thoreau muir emerson whitman dan lainnyaindustrialisasi yang melesat pesat ternyata membutuhkan konservasi hal itu mendorong presiden theodore roosevelt dan gubernur new york state masingmasing mendirikan presidential commission on conservation and preserved regions di adirondacks dan catskillsfase ketiga adalah pendidikan berkemah oleh lord badenpowell pada tahun fase keempat pendidikan dan sekolah berkebun pada kurikulum sekolah di kota new yorkfase selanjutnya tahun an ketika rachel carson membawa pendidikan lingkungan ke tingkat yang lebih canggih dengan menekankan pada degradasi dan disintegrasi sistem bumi fase keenam adalah pendidikan lingkungan yang menggabungkan dan didasarkan pada teori yang mengatur masyarakat sesuai nilainilai keberlanjutan dan keadilankesetaraan sejak awal penerbitannya tahun majalah bulanan biro kepramukaan sedunia memuat berbagai hal mengenai alam dan konservasi organisasi wosm juga mengadakan kerja sama dengan lembaga wwf unesco dan united nations environment programme unep untuk kegiatan lingkungan hidupkonferensi kepramukaan sedunia ke tahun mengesahkan resolusi nomor isinya menghimbau untuk mengadakan tindakan yang berkesinambungan dalam pelestarian lingkungan hidup secara keseluruhan karena penting dan sangat mendesaknya menggalakkan organisasi kepramukaan di tiap negara untuk berusaha yang lebih intensif dan bekerjasama dengan organisasi lain yang melaksanakan pelestarian warisan alam dari manusiakomitmen wosm terhadap kelestarian lingkungan itu diperkuat lagi pada konferensi kepramukaan sedunia tahun seluruh delegasi dari negara menyepakati resolusi untuk menjadikan kelestarian lingkungan sebagai prioritas dalam tiga tahun berikutnya di dalamnya termasuk tindakan untuk mengatasi krisis iklim global mengadopsi program lingkungan menjadi panutan dalam perang melawan perubahan iklim dan mengembangkan strategi dampak iklim dengan tujuan gerakan netral karbonkomitmen kedua adalah pramuka untuk sdgs atau pembangunan berkelanjutan lebih dari miliar jam pelayanan masyarakat telah dikerjakan oleh juta pramuka di seluruh dunia termasuk jutaan aksiaksi lokal pramuka di daerahnya komitmen ketiga berupa suku bumi yang bermitra dengan wwf dan unep program ini membantu kaum muda untuk memahami dampak pribadi mereka sendiri terhadap lingkungan dan belajar bagaimana mengambil tindakan di komunitasnya komitmen keeempat adalah acara pramuka berkelanjutan pada jambore raimuna perkemahan wirakarya dan lainnya gerakan pramuka indonesia yang berdiri tahun telah lama mengadopsi tema lingkungan hidup dalam kurikulum pendidikan kepramukaan pada tahun misalnya keluar keputusan kwartir nasional nomor tentang syarat kecakapan khusus skk bidang lingkungan hidup jadi adikadik pramuka yang telah menempuh satu kemahiran menerima tanda kecakapan khusus tkkkecakapan atau kemahiran itu berupa pengenalan alam pelestarian fungsi sumber daya wisata lingkungan konservasi tanah konservasi iklim pengamatan ekosistem pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa dan pemasyarakatan peraturan lingkungan tim penyusun kurikulum ini adalah prof dr h koesnadi hardjasoemantri andalan nasional pengurus kwarnas pramuka dan sekretaris menteri negara kementerian lingkungan hidup selain itu kwarnas juga membentuk satuan karya saka wanabakti tahun an bermitra dengan departemen kehutanan ini merupakan wadah bagi pramuka penegak dan pandega melaksanakan kegiatan nyata produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggung jawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup pembinaan saka wanabhakti bekerjasama dengan kementerian kehutanan perhutani dan lsm lingkungan hiduplembaga profesional terkaitpada saat yang bersamaan dibentuk juga saka bahari kerja sama dengan tni al dan saka taruna bumi departemen pertanian yang di dalamnya ada krida yang menyinggung soal lingkungan pada dibentuk saka kalpataru bekerjasama dengan kementerian lingkungan hidup ada tiga krida yang diatur yaitu r perubahan iklim dan keanekaragaman hayati krida r terdiri dari komposting daur ulang dan bank sampah krida perubahan iklim terdiri dari konservasi dan hemat air hemat energi listrik dan transportasi hijau krida keanekaragaman hayati terdiri dari konservasi sumber daya genetik pelestari ekosistem dan jasa lingkungan kwarnas kemudian mengeluarkan surat keputusan nomor tahun tentang panduan program gugus depan gudep ramah lingkungan salah satu sasarannya adalah agar pramuka mampu menjadi pramuka patriot lingkungan di wilayah tempat tinggalnya gudep adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi penyelenggara pendidikan kepramukaan yang terdepangudep ramah lingkungan harus mendorong perubahan perilaku pramuka minimal perilaku peduli dan ramah lingkungan yaitu peduli memilah mengolah dan mengelola sampah dengan sistem r hemat dan konservasi air konsumsi energi yang ramah lingkungan mengurangi emisi karbon hidup sehat dan konservasi keanekaragaman hayatibagaimana kinerja satuan karya dan implementasi skk bidang lingkungan hidup serta gudep ramah lingkungan tampaknya masih perlu ditingkatkan hal ini terkait dengan masalah struktural yang dihadapi gerakan pramuka yaitu sedikitnya jumlah pembina yang berkualitas minimnya dukungan dana dan lemahnya kapasitas kwartirberdasarkan laporan kwartir daerah kwarda pramuka tingkat provinsi ke kwarnas pada akhir tahun ada satu juta pembina dan ribu pelatih sementara jumlah peserta didik sekitar juta yang terdiri dari pramuka siaga ada juta dan pramuka penggalang jutaan lalu turun drastis untuk penegak yaitu sekitar juta dan pandega hanya ribupeserta didik ini tersebar di ribu gudep di tanah air ratio pembina dan peserta didik sangat jomplang banyak diantara pembinapelatih adalah guru sd dan smp yang disibukkan dengan tugas seharihari sebagai pengajar pemahanan mereka terkait isu lingkungan hidup juga relatif rendah maklum topik tentang lingkungan hidup tidak masuk dalam kursus mahir bagi pembina dan kursus pelatih sampai saat ini juga belum ada data berapa peserta didik yang memperoleh tkk bidang lingkungan hidup tingkat purwa madya dan utama diperkirakan jumlahnya sangat kecil begitu juga tidak ada data berapa persen gudep yang benarbenar menerapkan gudep ramah lingkungan lemahnya kwartir dapat dilihat dari sedikitnya staf profesional di kwartir cabang kabupatenkota dan kwartir daerah berdasarkan pendataan kwardakwarda hanya ada seribuan staf di seluruh indonesia sebagian kwarcab di luar jawa tidak memiliki staf tugas mereka mengurus administrasi dan kesekretariatan kantor tidak ada staf yang khusus mengelola kegiatan lingkungan hidup di kwarda dan kwarcabkwartir dipimpin pengurus yang disebut andalan dan didukung oleh majelis pembimbing mabi serta pimpinan satuan karya dari data jumlah mereka sekitar ribu orang mereka adalah relawan yang seharihari disibukkan dengan pekerjaan atau profesinya termasuk andalan yang mengurusi bidang lingkungan hidup atau satuan karya tak heran jika hanya sedikit kwartir yang memiliki program atau proyek lingkungan hidup yang berkelanjutan di wilayahnya seringkali adikadik pramuka mengikuti kegiatan lingkungan hidup jika diundang oleh lsm atau instansi tertentubagaimana dengan saka di bidang lingkungan hidup kinerja saka tergantung pada tingkat kepedulian pimpinan pejabat eselon di pusat dan daerah dan ketersediaan anggaran pemerintah apbn dan apbd jika dua faktor ini tak ada saka tersebut tidak beraktivitas memang penopang utamanya adalah anggaran dari pemerintah yang jadi pengampu sakaternyata tidak hanya saka biaya operasional kwarda dan kwarcab juga berasal dari apbd setiap tahun kwarda menerima dana apbd antara rp juta sampai rp miliar untuk kwarcab dana apbd yang diterima antara rp juta sampai mendekati rp miliar hal ini tergantung dari besar kecilnya apbd satu provinsi kwarda di jawa menerima dana di atas rp miliar biasanya dana tersebut digunakan untuk menggaji staf kwartir operasional kantor dan melaksanakan sejumlah kegiatan kepramukaandana apbn untuk kwarnas pramuka disalurkan melalui kementerian pemuda dan olah raga sayangnya sejak tiga tahun terakhir kwarnas hanya menerima anggaran sekitar rp miliartahun jumlah ini sangat kecil dibandingkan program organisasi penggerak pop yang diluncurkan kementerian pendidikan dan kebudayaan dengan dana sekitar rp miliar sejumlah bimbingan belajar dan lembaga pendidikan yang memenangkan proposal program tersebut mendapat dana puluhan miliar rupiah per tahun solusi apa yang mesti dilakukan kwartir untuk mengatasi hambatan struktural sehingga program lingkungan hidup dapat berjalan dan berkelanjutankunci utama adalah pengelolaan kwartir dan saka oleh beberapa staf profesional khusus yang memiliki keterampilan dan pemahaman isu lingkungan selain itu kwartir dapat membentuk yayasanperkumpulan yang bidang kegiatannya lingkungan hidup yayasan ini bisa mengadopsi gugus darma yang merupakan wadah pengabdian bagi anggota dewasa yang tidak bisa aktif sebagai andalan atau pembinapelatih selama ini banyak mantan pramuka yang sukses di dunia kerja atau profesinya namun masih peduli dengan gerakan pramukaoleh karena itu kwarda dan kwarcab harus berinisiatif dan memfasilitasi terbentuknya gugus darma atau yayasanperkumpulan di bidang lingkungan hidup mereka dapat mencontoh yang ada di kwarda jawa timur pada mantan aktivis dan dewan kerja di jawa timur membentuk lsm tunas hijau klub tunas paralayang dan putra rimba puri ketiganya dibentuk oleh sejumlah andalan dan anggota dewan kerja penegak pandega kwarda dkdmotivasi awalnya karena kegiatan kedirgantaraan yang dipegang saka dirgantara mandek kehabisan dana akhirnya mereka membuat tunas paralayang yang anggotanya adalah pramuka yang memiliki hobi aeromodelling terbang layang dan terjun payung kegiatan dibuat lebih murah dengan dana swadaya kemudian mereka mendapat bantuan dari federasi aero sport indonesia fasi anggota tunas paralayang banyak yang mewakili jawa timur dalam pon untuk cabang olah raga paralayang dan gantoletunas hijau dibentuk pada saat kegiatan raimuna perkemahan pramuka penegak dan pandega di prigen pasuruan mereka ingin tunjukkan bahwa pramuka punya komitmen terhadap lingkungan organisasi berbentuk perkumpulan ini melibatkan sekolah dasar dan menengah pertama di surabaya mereka juga memiliki program pendampingan masyarakat perkampungan agar memiliki kebiasaan ramah lingkungansejak tunas hijau menggelar agenda tahunan yaitu penganugerahan pangeran puteri lingkungan hidup untuk anakanak freeport dan sejumlah perusahaan besar pernah bekerjasama dengan tunas hijau anggotanya yang kebanyakan pramuka kerapkali mengikuti kegiatan di luar negeri pada presiden tunas hijau mohammad zamroni tahun menerima penghargaan dari millennium kids australia zamroni menjelaskan bahwa lembaganya telah memiliki kantor sendiri sebelum pandemi covid karyawannya ada orang yang dibayar di atas upah minimum provinsi banyak diantara staf ini pramuka kwartir dan saka terlalu birokratis kurang lincah dan baru bergerak jika ada danaanggaran pemerintah ujar zamroni mantan pimpinan dkd jawa timur dan kini menjadi andalan kwarda jatimganet budi utomo mantan sekretaris kwarda jawa timur menjelaskan jika ketiga lembaga tersebut diserahkan ke kwartir bakal kewalahan dan kurang dilirik korporasi sampai saat ini ketiga unit kegiatan ini tidak menginduk kepada kwartir daerah atau menggunakan nama pramuka namun mereka ujarnya menggunakan roh kepramukaan dan nilainilai dasa darma menjadi pedoman organisasi dan kegiatan selama tahun mereka berhasil membina anakanak dan remaja di jawa timur untuk lebih peduli terhadap lingkungan mereka ikut merealisasikan visi wosm yaitu sejatinya pramuka yang peduli terhadap lingkungan selalu ingat akan wasiat terakhir badenpowell kepada gerakan pramuka sedunia jurnalis lingkungan dan aktivis pramuka
Kampung Iklim jadi Model Kelola Sampah Masyarakat, Seperti Apa?. Pemerintah coba lakukan pendekatan baru dalam pengelolaan sampah dengan menyinergikan dalam program penurunan emisi di tingkat lokal, melalui program kampung iklim (proklim). Harapannya, cara ini mampu memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pengendalian dampak perubahan iklim dari lingkup masyarakat terkecil.Empat desa di Gianyar, Bali, yakni Desa Taro, Sukowati, Ubud dan Batuan jadi percontohan program kampung iklim dalam mengelola sampah mereka.Pengelolaan sampah rendah di Indonesia. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, total timbulan sampah nasional 65,7 juta ton per tahun. Sebanyak 65,15% sampah tak terkelola. Dari jumlah itu, baru 27.41% lakukan penanganan dan pengurangan sampah 7,4%.Pada 2021, sudah ada 3.270 proklim. KLHK menargetkan pembentukan proklim 20.000 lokasi sampai 2024. Target bertambah 5.000 lokasi pada 2022, 6.000 lokasi dalam 2023 dan 5.730 pada 2024. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menargetkan seluruh proklim di Indonesia didampingi untuk pengelolaan dan pengurangan sampah.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
peran pemerintah lokal perencanaan kota program literasi
kampung iklim jadi model kelola sampah masyarakat seperti apa pemerintah coba lakukan pendekatan baru dalam pengelolaan sampah dengan menyinergikan dalam program penurunan emisi di tingkat lokal melalui program kampung iklim proklim harapannya cara ini mampu memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pengendalian dampak perubahan iklim dari lingkup masyarakat terkecilempat desa di gianyar bali yakni desa taro sukowati ubud dan batuan jadi percontohan program kampung iklim dalam mengelola sampah merekapengelolaan sampah rendah di indonesia data kementerian lingkungan hidup dan kehutanan total timbulan sampah nasional juta ton per tahun sebanyak sampah tak terkelola dari jumlah itu baru lakukan penanganan dan pengurangan sampah pada sudah ada proklim klhk menargetkan pembentukan proklim lokasi sampai target bertambah lokasi pada lokasi dalam dan pada kementerian lingkungan hidup dan kehutanan menargetkan seluruh proklim di indonesia didampingi untuk pengelolaan dan pengurangan sampah
Kawasan Konservasi Mangrove di Langkat jadi Kebun Sawit, Ada Permainan Mafia Tanah?. Suaka Margasatwa Karang Gading Langkat Timur, Sumatera Utara, terjarah. Kawasan konservasi mangrove itu menyusut lebih 3.000 hektar, berubah jadi kebun sawit dan tambak. Adakah permainan mafia tanah dalam alih fungsi kawasan konservasi jadi kebun sawit ini?Beralihfungsinya kawasan konservasi mangrove SM Karang Gading, diduga ada mainan mafia tanah. Pada Desember 2021, Kejaksaan Tinggi, Sumut merilis penyidikan permainan mafia tanah hingga terjadi alih fungsi kawasan hutan SM di Karang Gading, jadi perkebunan sawit sekitar 210 hektar. Hal ini berdasarkan Surat Perintah Penyidikan tertanggal 30 November 2021 ditandatangani Kejati Sumut. Muhammad Said, Ketua Region Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Sumatera, mengatakan, kerusakan mangrove di SM Karang Gading Langkat Timur terjadi sejak 90-an. Masyarakat, menanggung kerugian saat hutan mangrove rusak.Masyarakat yang hidup di dalam kawasan konservasi ada program kemitraan. Irzal bilang, skema kemitraan ini adalah program bagi warga yang tinggal di sekitar SM Karang Gading/Langkat Timur untuk menanam tanaman asli dan tanaman pangan dengan harapan pemulihan ekosistem.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat peran pemerintah lokal
kawasan konservasi mangrove di langkat jadi kebun sawit ada permainan mafia tanah suaka margasatwa karang gading langkat timur sumatera utara terjarah kawasan konservasi mangrove itu menyusut lebih hektar berubah jadi kebun sawit dan tambak adakah permainan mafia tanah dalam alih fungsi kawasan konservasi jadi kebun sawit iniberalihfungsinya kawasan konservasi mangrove sm karang gading diduga ada mainan mafia tanah pada desember kejaksaan tinggi sumut merilis penyidikan permainan mafia tanah hingga terjadi alih fungsi kawasan hutan sm di karang gading jadi perkebunan sawit sekitar hektar hal ini berdasarkan surat perintah penyidikan tertanggal november ditandatangani kejati sumut muhammad said ketua region forum komunikasi kader konservasi indonesia fki sumatera mengatakan kerusakan mangrove di sm karang gading langkat timur terjadi sejak an masyarakat menanggung kerugian saat hutan mangrove rusakmasyarakat yang hidup di dalam kawasan konservasi ada program kemitraan irzal bilang skema kemitraan ini adalah program bagi warga yang tinggal di sekitar sm karang gadinglangkat timur untuk menanam tanaman asli dan tanaman pangan dengan harapan pemulihan ekosistem
Upaya Pulihkan Hutan Mangrove Pulau Kecil di Sumenep. Para siswa, guru dan komunitas, bersama-sama menanam mangrove di Pantai Marron, Pulau Gili Raja, Desa Lombang, Kabupaten Sumenep, Madura. Pantai ini alami abrasi, hutan mangrove sebagian rusak.Data 2017, UPT PWH IX Sampang Wilayah Kerja Sumenep, menyebutkan, hutan mangrove di kabupaten ini seluas 3.528,62 hektar dengan rincian 1.344,44 hektar dalam keadaan baik, 591,86 hektar kondisi sedang, dan 1.592,32 hektar rusak.Kabupaten Sumenep banyak pulau-pulau kecil. Zainur, Penyuluh Kehutanan Wilayah Kepulauan Sumenep, bilang, tutupan mangrove di Kepulauan Sumenep bermacam-macam. Ada pulau dengan tutupan hutan mangrove rapat dan abrasi minim, ada pulau dengan kondisi sebaliknya.Endang Triwahyurini, Ketua Kelompok Peduli Mangrove Madura, bilang, hutan mangrove tiga sampai lima kali lebih tinggi dalam menyerap karbon daripada hutan terestrial dan tropis. Hutan mangrove begitu penting dalam menjaga iklim.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem pelestarian habitat
upaya pulihkan hutan mangrove pulau kecil di sumenep para siswa guru dan komunitas bersamasama menanam mangrove di pantai marron pulau gili raja desa lombang kabupaten sumenep madura pantai ini alami abrasi hutan mangrove sebagian rusakdata upt pwh ix sampang wilayah kerja sumenep menyebutkan hutan mangrove di kabupaten ini seluas hektar dengan rincian hektar dalam keadaan baik hektar kondisi sedang dan hektar rusakkabupaten sumenep banyak pulaupulau kecil zainur penyuluh kehutanan wilayah kepulauan sumenep bilang tutupan mangrove di kepulauan sumenep bermacammacam ada pulau dengan tutupan hutan mangrove rapat dan abrasi minim ada pulau dengan kondisi sebaliknyaendang triwahyurini ketua kelompok peduli mangrove madura bilang hutan mangrove tiga sampai lima kali lebih tinggi dalam menyerap karbon daripada hutan terestrial dan tropis hutan mangrove begitu penting dalam menjaga iklim
Pesisir Ibu Kota Negara Baru Dijanjikan Akan Berkelanjutan. Presiden RI Joko Widodo secara gamblang menyebut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Nusantara yang saat ini masuk wilayah Kabupaten Penajam Passer Utara, Provinsi Kalimantan Timur akan dilakukan bertahap mulai 2024 mendatangDengan target tersebut, maka pembangunan akan dilakukan dengan segera dan diklaim akan mengadopsi prinsip keberlanjutan untuk lingkungan sekitar Nusantara. Prinsip tersebut akan mengadopsi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklimSelain daratan, pembangunan juga akan dilakukan pada wilayah laut yang juga diklaim akan mengadopsi prinsip keberlanjutan untuk menjaga ekosistem pesisir dan laut tetap sehat. Dengan demikian, nelayan tradisional akan tetap mendapatkan tempat untuk menangkap ikanUntuk bisa berjalan sesuai rencana, pemanfaatan wilayah pesisir dan laut harus sejalan dengan tujuan rencana ruang induk laut nasional, agar bisa mewujudkan ruang laut dengan konsep kota biru dan hijau secara bersamaan
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
peran pemerintah lokal perencanaan kota
pesisir ibu kota negara baru dijanjikan akan berkelanjutan presiden ri joko widodo secara gamblang menyebut pemindahan ibu kota negara ikn dari dki jakarta ke nusantara yang saat ini masuk wilayah kabupaten penajam passer utara provinsi kalimantan timur akan dilakukan bertahap mulai mendatangdengan target tersebut maka pembangunan akan dilakukan dengan segera dan diklaim akan mengadopsi prinsip keberlanjutan untuk lingkungan sekitar nusantara prinsip tersebut akan mengadopsi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklimselain daratan pembangunan juga akan dilakukan pada wilayah laut yang juga diklaim akan mengadopsi prinsip keberlanjutan untuk menjaga ekosistem pesisir dan laut tetap sehat dengan demikian nelayan tradisional akan tetap mendapatkan tempat untuk menangkap ikanuntuk bisa berjalan sesuai rencana pemanfaatan wilayah pesisir dan laut harus sejalan dengan tujuan rencana ruang induk laut nasional agar bisa mewujudkan ruang laut dengan konsep kota biru dan hijau secara bersamaan
Jalan Ke Depan Solusi Krisis Iklim. Penyelenggaraan konferensi iklim tingkat tinggi selama musim pandemi adalah pencapaian besar dari COP-26 yang digelar di Glasgow, Skotlandia, dua bulan yang lalu. Hasil negosiasi secara keseluruhan cukup memuaskan, antara lain dengan diselesaikannya (buku panduan implementasi Perjanjian Paris).Selain itu, komitmen negara maju untuk meningkatkan pendanaan adaptasi dan kesepakatan pengurangan penggunaan batu bara yang untuk pertama kalinya diangkat dalam forum PBB ini berhasil didongkrak. Kemudian janji negara-negara maju untuk menggandakan pendanaan adaptasi ke negara-negara berkembang menyiratkan pengakuan atas dampak perubahan iklim yang semakin memburuk dan menghadapi bencana iklim yang tidak dapat ditunda-tunda lagi.Namun demikian, ujian sebenarnya pasca COP26 adalah apakah negara-negara dengan komitmen reduksi emisi yang lemah yang dituangkan dalam (NDC) benar-benar bisa berbuat lebih banyak pada tahun depan?COP26 adalah pertemuan pertama yang bertekad untuk meningkatkan target pengurangan emisi nasional setiap negara yang dibuat setiap lima tahun sebagaimana diatur dalam Perjanjian Paris. Sebagian besar negara maju, kecuali Australia, mengumumkan rencana peningkatan NDC yang signifikan.Sementara beberapa negara berkembang yang rentan seperti India, Thailand, dan Vietnam melakukan langkah substansial dalam rencana pengurangan emisinya. Sayangnya, beberapa negara penghasil emisi besar hanya mengubah target 2030 mereka (Cina dan Rusia). Beberapa negara, seperti Brazil dan Meksiko, alih-alih menaikkan target, malahan justru menurunkannya.Terkait dengan masalah pendanaan mitigasi perubahan iklim, negara-negara maju gagal memenuhi janji mereka untuk menyediakan bantuan USD100 miliar kepada negara-negara berkembang pada tahun 2020 untuk membantu krisis iklim global. Negara maju juga menolak pendanaan internasional untuk kerugian dan kerusakan akibat bencana iklim (). Sebaliknya, negara berkembang memandang NDC yang ambisius dari beberapa negara maju dengan skeptis mengingat catatan kegagalan target yang selama ini dibuat oleh negara-negara. Isu-isu ini mendominasi sebagian besar wacana di COP26 saat itu. Semua negara saat ini diminta untuk meninjau kembali dan memperkuat target NDC mereka pada tahun 2022 ini, terutama yang tidak selaras dengan tujuan penurunan suhu bumi. Jika 1,5°C ingin dicapai, dibutuhkan ambisi yang lebih besar.Kelompok di luar pemerintahan () termasuk para pelaku usaha, LSM, akademisi, praktisi dan masyarakat sipil perlu bertanya pada dirinya sendiri bagaimana bisa membantu menekan kenaikan temperatur hingga tidak lebih dari 1,5°C.Negara-negara maju perlu datang dan hadir dalam COP27 tahun depan di Sharm El-Sheikh, Mesir dengan komitmen pendanaan yang lebih tinggi dan keinginan untuk menyelesaikan masalah .Sebelum COP26, banyak laporan dirilis untuk memperingatkan pemerintah tentang konsekuensi dari kegagalan untuk memangkas emisi. Pakta Iklim Glasgow secara langsung merujuk pada batu bara dan bahan bakar fosil, menjanjikan target baru untuk mengakhiri deforestasi, dan mendesak Para Pihak untuk mempercepat pengajuan rencana pengurangan karbon mereka.Tindakan ini menunjukkan tekad yang lebih kuat untuk menutup kesenjangan reduksi emisi yang ada. Jika tidak segera ditangani, menurut para ahli, akan meningkatkan suhu bumi sampai 2,4C dan membawa akibat yang lebih buruk bagi keberlangsungan makhluk hidup di muka bumi ini.Meskipun menetapkan target yang lebih tinggi mencerminkan kemajuan, tidak banyak yang bisa memastikan bahwa kegagalan untuk memenuhi janji tidak akan terulang lagi. Negara-negara maju belum memenuhi janji mereka selama satu dekade untuk mengirimkan bantuan USD100 miliar ke negara-negara berkembang setiap tahun. Inisiatif pengurangan laju deforestasi nampaknya gagal memenuhi harapan. Mengakhiri penggunaan batu bara dan bahan bakar fosil berjalan lambat meskipun ada seruan keras dalam beberapa tahun terakhir ini untuk melakukannya. Pemanasan bumi yang terus berlangsung hingga saat ini sesungguhnya merupakan akibat dari pola produksi, perdagangan, dan konsumsi yang berlebihan, yang diperkuat oleh sistem subsidi dan aturan pajak yang salah. Seiring dengan memburuknya iklim, meningkatnya ketidaksetaraan, dan penggunaan bahan kimia yang meracuni kehidupan di daratan dan di perairan, hilangnya keanekaragaman hayati secara cepat, dan gangguan siklus alam adalah konsekuensi langsung dari pilihan kebijakan dan praktek-praktek bisnis yang selama ini berjalan.Menurut para akhli, sekitar 15 persen kegiatan ekonomi di dunia mungkin berkelanjutan, namun 85 persen sisanya tidak jelas. Jadi, yang 15 persen harus diperluas, dan yang 85 persen perlu dihapus dengan cepat. Inti dari kegagalan ini adalah sistem ekonomi global dan agenda ekonomi nasional.Negara-negara maju berusaha untuk mempertahankan gaya hidup intensif dengan pemanfaatan sumber daya pada tingkat tertentu. Di sisi lain, negara-negara berkembang bercita-cita untuk mengangkat populasi mereka keluar dari kemiskinan dan meningkatkan standar hidup mereka, mungkin dengan meniru negara-negara maju.Eksploitasi sumber daya alam secara terus-menerus tidak dapat dihindari untuk mendukung model ekonomi semacam itu. Langkah-langkah seperti deforestasi dengan demikian secara inheren sulit untuk dilakukan.Selanjutnya, energi murah sangat penting untuk menjaga biaya produksi secara keseluruhan tetap rendah. Tidak mengherankan bahwa bahasa yang disederhanakan seperti “penurunan bertahap” penggunaan batubara dan penghapusan subsidi bahan bakar fosil yang tidak efisien berhasil menjadi kesepakatan akhir. Dengan demikian selama alasannya masuk akal secara sosial dan ekonomi, penggunaan batu bara dan bahan bakar fosil akan tetap ada.Jika diibaratkan pemanasan global dan perubahan iklim seperti kendaraan yang sedang melaju kencang karena remnya blong, maka COP-26 yang lalu adalah momentum yang tepat untuk menyelamatkan diri. Ada kerusakan di sepanjang jalur jalan yang dilaluinya, dan masih banyak lagi kerusakan yang ada di depan mata. Jalan yang harus dilalui ke depan masih panjang dan berliku-liku.Kita berharap dalam COP 27 tahun ini yang akan berlangsung di Mesir, jalan tersebut akan semakin membaik sehingga upaya penyelamatan bumi bisa dilakukan dengan lebih cepat dan lebih baik sebelum pertengahan abad ini. Semoga…. *. Direktur Eksekutif Yayasan Mitra Hijau, Pengamat Perubahan Iklim. Tulisan ini merupakan opini pribadi penuli
[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional perjanjian internasional
jalan ke depan solusi krisis iklim penyelenggaraan konferensi iklim tingkat tinggi selama musim pandemi adalah pencapaian besar dari cop yang digelar di glasgow skotlandia dua bulan yang lalu hasil negosiasi secara keseluruhan cukup memuaskan antara lain dengan diselesaikannya buku panduan implementasi perjanjian parisselain itu komitmen negara maju untuk meningkatkan pendanaan adaptasi dan kesepakatan pengurangan penggunaan batu bara yang untuk pertama kalinya diangkat dalam forum pbb ini berhasil didongkrak kemudian janji negaranegara maju untuk menggandakan pendanaan adaptasi ke negaranegara berkembang menyiratkan pengakuan atas dampak perubahan iklim yang semakin memburuk dan menghadapi bencana iklim yang tidak dapat ditundatunda laginamun demikian ujian sebenarnya pasca cop adalah apakah negaranegara dengan komitmen reduksi emisi yang lemah yang dituangkan dalam ndc benarbenar bisa berbuat lebih banyak pada tahun depancop adalah pertemuan pertama yang bertekad untuk meningkatkan target pengurangan emisi nasional setiap negara yang dibuat setiap lima tahun sebagaimana diatur dalam perjanjian paris sebagian besar negara maju kecuali australia mengumumkan rencana peningkatan ndc yang signifikansementara beberapa negara berkembang yang rentan seperti india thailand dan vietnam melakukan langkah substansial dalam rencana pengurangan emisinya sayangnya beberapa negara penghasil emisi besar hanya mengubah target mereka cina dan rusia beberapa negara seperti brazil dan meksiko alihalih menaikkan target malahan justru menurunkannyaterkait dengan masalah pendanaan mitigasi perubahan iklim negaranegara maju gagal memenuhi janji mereka untuk menyediakan bantuan usd miliar kepada negaranegara berkembang pada tahun untuk membantu krisis iklim global negara maju juga menolak pendanaan internasional untuk kerugian dan kerusakan akibat bencana iklim sebaliknya negara berkembang memandang ndc yang ambisius dari beberapa negara maju dengan skeptis mengingat catatan kegagalan target yang selama ini dibuat oleh negaranegara isuisu ini mendominasi sebagian besar wacana di cop saat itu semua negara saat ini diminta untuk meninjau kembali dan memperkuat target ndc mereka pada tahun ini terutama yang tidak selaras dengan tujuan penurunan suhu bumi jika c ingin dicapai dibutuhkan ambisi yang lebih besarkelompok di luar pemerintahan termasuk para pelaku usaha lsm akademisi praktisi dan masyarakat sipil perlu bertanya pada dirinya sendiri bagaimana bisa membantu menekan kenaikan temperatur hingga tidak lebih dari cnegaranegara maju perlu datang dan hadir dalam cop tahun depan di sharm elsheikh mesir dengan komitmen pendanaan yang lebih tinggi dan keinginan untuk menyelesaikan masalah sebelum cop banyak laporan dirilis untuk memperingatkan pemerintah tentang konsekuensi dari kegagalan untuk memangkas emisi pakta iklim glasgow secara langsung merujuk pada batu bara dan bahan bakar fosil menjanjikan target baru untuk mengakhiri deforestasi dan mendesak para pihak untuk mempercepat pengajuan rencana pengurangan karbon merekatindakan ini menunjukkan tekad yang lebih kuat untuk menutup kesenjangan reduksi emisi yang ada jika tidak segera ditangani menurut para ahli akan meningkatkan suhu bumi sampai c dan membawa akibat yang lebih buruk bagi keberlangsungan makhluk hidup di muka bumi inimeskipun menetapkan target yang lebih tinggi mencerminkan kemajuan tidak banyak yang bisa memastikan bahwa kegagalan untuk memenuhi janji tidak akan terulang lagi negaranegara maju belum memenuhi janji mereka selama satu dekade untuk mengirimkan bantuan usd miliar ke negaranegara berkembang setiap tahun inisiatif pengurangan laju deforestasi nampaknya gagal memenuhi harapan mengakhiri penggunaan batu bara dan bahan bakar fosil berjalan lambat meskipun ada seruan keras dalam beberapa tahun terakhir ini untuk melakukannya pemanasan bumi yang terus berlangsung hingga saat ini sesungguhnya merupakan akibat dari pola produksi perdagangan dan konsumsi yang berlebihan yang diperkuat oleh sistem subsidi dan aturan pajak yang salah seiring dengan memburuknya iklim meningkatnya ketidaksetaraan dan penggunaan bahan kimia yang meracuni kehidupan di daratan dan di perairan hilangnya keanekaragaman hayati secara cepat dan gangguan siklus alam adalah konsekuensi langsung dari pilihan kebijakan dan praktekpraktek bisnis yang selama ini berjalanmenurut para akhli sekitar persen kegiatan ekonomi di dunia mungkin berkelanjutan namun persen sisanya tidak jelas jadi yang persen harus diperluas dan yang persen perlu dihapus dengan cepat inti dari kegagalan ini adalah sistem ekonomi global dan agenda ekonomi nasionalnegaranegara maju berusaha untuk mempertahankan gaya hidup intensif dengan pemanfaatan sumber daya pada tingkat tertentu di sisi lain negaranegara berkembang bercitacita untuk mengangkat populasi mereka keluar dari kemiskinan dan meningkatkan standar hidup mereka mungkin dengan meniru negaranegara majueksploitasi sumber daya alam secara terusmenerus tidak dapat dihindari untuk mendukung model ekonomi semacam itu langkahlangkah seperti deforestasi dengan demikian secara inheren sulit untuk dilakukanselanjutnya energi murah sangat penting untuk menjaga biaya produksi secara keseluruhan tetap rendah tidak mengherankan bahwa bahasa yang disederhanakan seperti penurunan bertahap penggunaan batubara dan penghapusan subsidi bahan bakar fosil yang tidak efisien berhasil menjadi kesepakatan akhir dengan demikian selama alasannya masuk akal secara sosial dan ekonomi penggunaan batu bara dan bahan bakar fosil akan tetap adajika diibaratkan pemanasan global dan perubahan iklim seperti kendaraan yang sedang melaju kencang karena remnya blong maka cop yang lalu adalah momentum yang tepat untuk menyelamatkan diri ada kerusakan di sepanjang jalur jalan yang dilaluinya dan masih banyak lagi kerusakan yang ada di depan mata jalan yang harus dilalui ke depan masih panjang dan berlikulikukita berharap dalam cop tahun ini yang akan berlangsung di mesir jalan tersebut akan semakin membaik sehingga upaya penyelamatan bumi bisa dilakukan dengan lebih cepat dan lebih baik sebelum pertengahan abad ini semoga direktur eksekutif yayasan mitra hijau pengamat perubahan iklim tulisan ini merupakan opini pribadi penuli
Berlindung di Balik Kokohnya Benteng Ekosistem Pesisir. Ekosistem pesisir sudah lama dikenal sebagai benteng pertahanan yang kokoh dari peristiwa alam. Tak hanya gelombang laut hingga tsunami, ekosistem pesisir bisa menjadi pelindung bagi masyarakat dan kawasan di sekitarnyaSelain ekosistem mangrove yang sudah lama populer dengan beragam manfaatnya, ekosistem pesisir juga mencakup padang lamun yang manfaatnya tak kalah banyak dari mangrove. Tumbuhan air laut itu menjadi pelindung dari peristiwa alam bernama perubahan iklimKehebatan ekosistem pesisir menjadi benteng, bisa terjadi karena ada kemampuan unik untuk menyerap karbon yang ada di bumi. Kemampuan tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan ekosistem darat seperti hutan terestrialDengan kemampuan tersebut, sudah selayaknya jika ekosistem pesisir mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Indonesia. Tak hanya melaksanakan konservasi, namun bagaimana potensi karbon biru pada ekosistem pesisir bisa dipetakan dan diatur melalui kebijakan secara nasional
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
pelestarian habitat peran pemerintah lokal
berlindung di balik kokohnya benteng ekosistem pesisir ekosistem pesisir sudah lama dikenal sebagai benteng pertahanan yang kokoh dari peristiwa alam tak hanya gelombang laut hingga tsunami ekosistem pesisir bisa menjadi pelindung bagi masyarakat dan kawasan di sekitarnyaselain ekosistem mangrove yang sudah lama populer dengan beragam manfaatnya ekosistem pesisir juga mencakup padang lamun yang manfaatnya tak kalah banyak dari mangrove tumbuhan air laut itu menjadi pelindung dari peristiwa alam bernama perubahan iklimkehebatan ekosistem pesisir menjadi benteng bisa terjadi karena ada kemampuan unik untuk menyerap karbon yang ada di bumi kemampuan tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan ekosistem darat seperti hutan terestrialdengan kemampuan tersebut sudah selayaknya jika ekosistem pesisir mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah indonesia tak hanya melaksanakan konservasi namun bagaimana potensi karbon biru pada ekosistem pesisir bisa dipetakan dan diatur melalui kebijakan secara nasional
Ancaman Bencana Ekologi dari Permasalahan Tanah dan Hutan di Flores dan Lembata. Luas hutan alam di Pulau Flores dan Lembata, menurut data FWI, mengalami penurunan. Bila tahun 2000 luas hutan alam sebesar 567.232 Ha, tahun 2017 hanya tersisa 185.927 Ha atau tinggal 12 persen saja wilayah hutannyaWALHI menyebutkan, setiap ada forum internasional terutama terkait konferensi perubahan iklim, pemerintah Indonesia selalu menjual keberhasilan dalam melindungi lingkungan hidup. Kehilangan hutan di Flores dan Lembata menjadi bukti bahwa ada fakta yang berbeda dari klaim pemerintah di dunia internasionalKPA melihat permasalahan di Flores dan Lembata yakni terkait pembangunan infrastruktur termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Juga masalah agraria terkait HGU untuk perusahaan perkebunan berskala besar yang masuk wilayah hidup masyarakat sehingga menjadi konflik berkepanjangan serta beroperasinya perusahaan tambangAMAN melihat, kerjasama mengeluarkan perizinan yang dilakukan antara pemerintah dan pihak investor tanpa melewati proses yang adil dan terbuka bagi masyarakat. Konflik sengaja diciptakan untuk melanggengkan perampasan wilayah adat masyarakat, politik pecah belah dimainkan
[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal
ancaman bencana ekologi dari permasalahan tanah dan hutan di flores dan lembata luas hutan alam di pulau flores dan lembata menurut data fwi mengalami penurunan bila tahun luas hutan alam sebesar ha tahun hanya tersisa ha atau tinggal persen saja wilayah hutannyawalhi menyebutkan setiap ada forum internasional terutama terkait konferensi perubahan iklim pemerintah indonesia selalu menjual keberhasilan dalam melindungi lingkungan hidup kehilangan hutan di flores dan lembata menjadi bukti bahwa ada fakta yang berbeda dari klaim pemerintah di dunia internasionalkpa melihat permasalahan di flores dan lembata yakni terkait pembangunan infrastruktur termasuk proyek strategis nasional psn juga masalah agraria terkait hgu untuk perusahaan perkebunan berskala besar yang masuk wilayah hidup masyarakat sehingga menjadi konflik berkepanjangan serta beroperasinya perusahaan tambangaman melihat kerjasama mengeluarkan perizinan yang dilakukan antara pemerintah dan pihak investor tanpa melewati proses yang adil dan terbuka bagi masyarakat konflik sengaja diciptakan untuk melanggengkan perampasan wilayah adat masyarakat politik pecah belah dimainkan
Ironi Langganan Banjir di ‘Kabupaten Lestari’ Gorontalo. Kala musim penghujan, banjir terus menghantui warga Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, terutama yang tinggal di tepian Danau Limboto. Kalau musim hujan, guyuran hujan dan luapan danau akan mengubah pemukiman warga jadi ‘danau’.Warga Desa Buhu, Gorontalo, misal, berhadapan dengan banjir berulang setidaknya sejak 2001. Berbulan-bulan dalam setahun, mereka harus tinggal di pengungsian karena pemukiman mereka tergenang banjir. Seperti tahun lalu, sekitar tiga bulan warga Buhu hidup di pengungsian.Sumanti Maku, Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo mengatakan, selama 2021 alami banjir cukup banyak. Kerusakan alam dan hutan di hulu jadi penyebab utama.Sabaruddin, dosen Konservasi Kehutanan, Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo mengatakan, hutan beralihfungsi jadi perkebunan termasuk satu faktor penyebab banjir di Gorontalo. Satu contoh, hutan ditanami jagung atau tanaman musiman sejenis (monokultur). Pola tanam ini, katanya, kerap didukung kebijakan pemerintah.
[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam ekosistem peran pemerintah lokal
ironi langganan banjir di kabupaten lestari gorontalo kala musim penghujan banjir terus menghantui warga kabupaten gorontalo gorontalo terutama yang tinggal di tepian danau limboto kalau musim hujan guyuran hujan dan luapan danau akan mengubah pemukiman warga jadi danauwarga desa buhu gorontalo misal berhadapan dengan banjir berulang setidaknya sejak berbulanbulan dalam setahun mereka harus tinggal di pengungsian karena pemukiman mereka tergenang banjir seperti tahun lalu sekitar tiga bulan warga buhu hidup di pengungsiansumanti maku kepala bpbd kabupaten gorontalo mengatakan selama alami banjir cukup banyak kerusakan alam dan hutan di hulu jadi penyebab utamasabaruddin dosen konservasi kehutanan universitas nahdlatul ulama gorontalo mengatakan hutan beralihfungsi jadi perkebunan termasuk satu faktor penyebab banjir di gorontalo satu contoh hutan ditanami jagung atau tanaman musiman sejenis monokultur pola tanam ini katanya kerap didukung kebijakan pemerintah
Ketika Banjir Bandang Landa Pasuruan. Banjir bandang menerjang Kedawung Kulon, Pasuruan, Jawa Timur pada 17 Januari lalu karena tanggung Kali Rejoso jebol kala hujan deras turun.Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sejumlah wilayah di Pasuruan kerap jadi langganan banjir, seperti Kecamatan Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Rejoso, Grati, Nguling hingga Winongan. Pada 2021, banjir bandang terjadi di Gempol hingga menewaskan dua orang.Wilayah hulu Kali Rejoso terdiri dari hutan lindung, budidaya, perkebunan, holtikultura, serta permukiman. Belakangan juga marak pembukaan lahan untuk pertambangan. Gunawan Wibisono, pakar Hidrologi Universitas Merdeka Malang, mengatakan, ada banyak faktor memicu banjir di Pasuruan, dalam beberapa hari belakangan, antara lain perubahan iklim yang memicu cuaca ekstrem dan akibat dari tata guna lahan tak sesuai.
[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]
bencana alam ekosistem peran pemerintah lokal pola cuaca yang berubah
ketika banjir bandang landa pasuruan banjir bandang menerjang kedawung kulon pasuruan jawa timur pada januari lalu karena tanggung kali rejoso jebol kala hujan deras turundata badan penanggulangan bencana daerah bpbd sejumlah wilayah di pasuruan kerap jadi langganan banjir seperti kecamatan gempol beji bangil kraton rejoso grati nguling hingga winongan pada banjir bandang terjadi di gempol hingga menewaskan dua orangwilayah hulu kali rejoso terdiri dari hutan lindung budidaya perkebunan holtikultura serta permukiman belakangan juga marak pembukaan lahan untuk pertambangan gunawan wibisono pakar hidrologi universitas merdeka malang mengatakan ada banyak faktor memicu banjir di pasuruan dalam beberapa hari belakangan antara lain perubahan iklim yang memicu cuaca ekstrem dan akibat dari tata guna lahan tak sesuai
Cerita Perempuan Pesisir Loli Saluran Kala Alam Tak Seperti Dulu Lagi. Warga pesisir Loli Saluran, Sulawesi Tengah, dari sumber ekonomi sampai memenuhi keperluan protein keluarga hasil dari laut Teluk Palu. Dulu, biota laut berlimpah, kini kondisi mulai berubah, sumber ikan jauh berkurang.Kala ikan sulit ditemukan, sebagian warga Loli Saluran, yang dulu nelayan, kini beralih profesi. Para lelaki sebagian menjadi buruh tambang, atau kerja keluar daerah. Perempuan tua dan muda berjualan ikan dari kampung ke kampung. Bedanya, kalau dulu jualan ikan hasil tangkap sendiri di laut, kini beli ikan dari pasar baru mereka jual.Catatan Yayasan Kompas Peduli Hutan (Komiu) 2019), sekitar 75 perusahaan mengeksploitasi hampir 20,6 hektar tepian gunung. Desa Loli pun terdampak. Hutan hilang, udara bersih berganti partikel debu halus bercampur emisi gas buangan kendaraan berat pengangkut pasir, batu dan kerikil. Pengerukan pun berimbas pada perairan, baik sungai maupun laut. Hutan manggrove hilang, terumbu karang rusak tertimbun batu dan pasir kerukan. Ikan pun menjauh.Givents, Direktur Komiu mengatakan, warga yang bermukim di dekat wilayah tambang galian C sangat berisiko. Apalagi, perubahan iklim makin parah hingga mendorong cuaca ekstrem. Masyarakat di sekitar tambang harus betul-betul waspada.
[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0]
ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pola cuaca yang berubah polusi udara
cerita perempuan pesisir loli saluran kala alam tak seperti dulu lagi warga pesisir loli saluran sulawesi tengah dari sumber ekonomi sampai memenuhi keperluan protein keluarga hasil dari laut teluk palu dulu biota laut berlimpah kini kondisi mulai berubah sumber ikan jauh berkurangkala ikan sulit ditemukan sebagian warga loli saluran yang dulu nelayan kini beralih profesi para lelaki sebagian menjadi buruh tambang atau kerja keluar daerah perempuan tua dan muda berjualan ikan dari kampung ke kampung bedanya kalau dulu jualan ikan hasil tangkap sendiri di laut kini beli ikan dari pasar baru mereka jualcatatan yayasan kompas peduli hutan komiu sekitar perusahaan mengeksploitasi hampir hektar tepian gunung desa loli pun terdampak hutan hilang udara bersih berganti partikel debu halus bercampur emisi gas buangan kendaraan berat pengangkut pasir batu dan kerikil pengerukan pun berimbas pada perairan baik sungai maupun laut hutan manggrove hilang terumbu karang rusak tertimbun batu dan pasir kerukan ikan pun menjauhgivents direktur komiu mengatakan warga yang bermukim di dekat wilayah tambang galian c sangat berisiko apalagi perubahan iklim makin parah hingga mendorong cuaca ekstrem masyarakat di sekitar tambang harus betulbetul waspada
Hilangnya Kearifan Pada Alam. Perubahan iklim diperkirakan memicu potensi bencana alam bakal lebih dahsyat.Di tengah degradasi lingkungan yang kian terkendali, terjadi krisis kepedulian.Upaya menata mitigasi adalah melestarikan kisah turun-temurun di masyarakat. Sebab instrumen pembentuk mitos itu sama dengan ilmu pengetahuan.Sudah seharusnya nilai kearifan lokal kembali diadopsi. Selain upaya pemerintah renponsif terhadap perubahan iklim demi meminimalisir kerugian dampak sosial dan ekonomi yang bakal terjadi.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]
bencana alam peran pemerintah lokal perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim
hilangnya kearifan pada alam perubahan iklim diperkirakan memicu potensi bencana alam bakal lebih dahsyatdi tengah degradasi lingkungan yang kian terkendali terjadi krisis kepedulianupaya menata mitigasi adalah melestarikan kisah turuntemurun di masyarakat sebab instrumen pembentuk mitos itu sama dengan ilmu pengetahuansudah seharusnya nilai kearifan lokal kembali diadopsi selain upaya pemerintah renponsif terhadap perubahan iklim demi meminimalisir kerugian dampak sosial dan ekonomi yang bakal terjadi
Food Estate Sumut Lanjut, Persoalan Lahan Belum Usai dan Picu Deforestasi. Pembukaan lahan untuk perluasan pengembangan kawasan pangan skala besar (food estate) di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, berjalan sebagian dalam tahun ini. Ada lahan-lahan sudah terbuka tetapi belum ditanami bahkan rumput liar sudah tumbuh di bedengan yang dibikin. Sebagian warga di desa-desa Humbahas, yang terkena ‘zona’ food estate menerima, sebagian menolak. Yang tak mau ikut food estate ingin berdaulat mengelola lahan secara mandiri.Aliansi Masyarakat Adat Nusantara mengingatkan, soal masalah lahan-lahan di wilayah food estate yang merupakan lahan adat. Roganda Simanjuntak, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak, menilai, sejak awal proyek ini sudah bermasalah, hutan terbaik milik warga adat diklaim sepihak sebagai hutan negara.Walhi Sumatera Utara menyatakan, pembukaan kawasan hutan yang potensi menghilangkan tutupan pohon di dalamnya berisiko menambah laju deforestasi yang bisa memicu bencana dan memperburuk krisis iklim.
[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]
bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim
food estate sumut lanjut persoalan lahan belum usai dan picu deforestasi pembukaan lahan untuk perluasan pengembangan kawasan pangan skala besar food estate di humbang hasundutan sumatera utara berjalan sebagian dalam tahun ini ada lahanlahan sudah terbuka tetapi belum ditanami bahkan rumput liar sudah tumbuh di bedengan yang dibikin sebagian warga di desadesa humbahas yang terkena zona food estate menerima sebagian menolak yang tak mau ikut food estate ingin berdaulat mengelola lahan secara mandirialiansi masyarakat adat nusantara mengingatkan soal masalah lahanlahan di wilayah food estate yang merupakan lahan adat roganda simanjuntak ketua aliansi masyarakat adat nusantara aman tano batak menilai sejak awal proyek ini sudah bermasalah hutan terbaik milik warga adat diklaim sepihak sebagai hutan negarawalhi sumatera utara menyatakan pembukaan kawasan hutan yang potensi menghilangkan tutupan pohon di dalamnya berisiko menambah laju deforestasi yang bisa memicu bencana dan memperburuk krisis iklim
Masyarakat Pesisir Harus Berperan Besar dalam Presidensi G20. Sejak awal Desember 2021, rangkaian kegiatan pertemuan forum negara G20 sudah berlangsung di Indonesia. Perhelatan akbar tersebut dijadwalkan akan mencapai puncak di Bali pada Oktober 2022 mendatangIndonesia berjanji akan membawa isu kesehatan laut dan perikanan berkelanjutan pada forum tersebut, utamanya dalam segmen Environment and Climate Sustainability Working Group (ECSWG) yang mengupas isu tentang lingkunganSelain itu, ada juga tema payung Blue Economy: Towards Global Recovery yang akan menyorot dua pilar, yaitu meningkatkan kesehatan dan perlindungan ekosistem laut, dan pemulihan pasca pandemi dan ketahanan panganAgar kegiatan tersebut bisa bermanfaat banyak, bagi Negara dan seluruh pemangku kepentingan sektor kelautan dan perikanan, masyarakat pesisir diminta untuk bisa dilibatkan melalui permasalahan yang mereka hadapi selama ini
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional pelestarian habitat peran pemerintah lokal perjanjian internasional
masyarakat pesisir harus berperan besar dalam presidensi g sejak awal desember rangkaian kegiatan pertemuan forum negara g sudah berlangsung di indonesia perhelatan akbar tersebut dijadwalkan akan mencapai puncak di bali pada oktober mendatangindonesia berjanji akan membawa isu kesehatan laut dan perikanan berkelanjutan pada forum tersebut utamanya dalam segmen environment and climate sustainability working group ecswg yang mengupas isu tentang lingkunganselain itu ada juga tema payung blue economy towards global recovery yang akan menyorot dua pilar yaitu meningkatkan kesehatan dan perlindungan ekosistem laut dan pemulihan pasca pandemi dan ketahanan panganagar kegiatan tersebut bisa bermanfaat banyak bagi negara dan seluruh pemangku kepentingan sektor kelautan dan perikanan masyarakat pesisir diminta untuk bisa dilibatkan melalui permasalahan yang mereka hadapi selama ini
Presidensi G20, Bagaimana Keseriusan Indonesia Lakukan Transisi Energi?. Tahun ini, Indonesia presidensi G20. Agenda utama yang akan diadakan di Bali pada November 2022 ini bertajuk Recover Together, Recover Stronger. Salah satu isu prioritas dalam pertemuan ini adalah transisi energi berkelanjutan. Bagaimana peran G20 dalam transisi energi? Bagaimana Indonesia, sebagai tuan rumah bisa menunjukkan keseriusan untuk transisi ke energi terbarukan?Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), mengatakan, kalau negara G20 bisa mengakselerasi transisi energi, maka kesempatan mencapai target dunia menurunkan emisi gas rumah kaca pada 2050 bisa tercapai.Tata Mustasya, Manajer Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace mengingatkan, negara-negara G20 berperan dalam menyediakan platform untuk pembiayaan dan transfer teknologi. Selain itu, Indonesia, tak bisa terus berlindung di balik sejumlah ‘energi baru’ yang diklaim bersih seperti co-firing PLTU maupun hilirisasi batubara jadi Dimethyl Ether (DME) atau methanol.Destry Damayanti, Deputi Gubernur Bank Indonesia mengatakan, ada banyak potensi besar energi terbarukan bisa dikembangkan di Indonesia. Transisi energi, akan membuka kesempatan bagi peningkatan berbagai produk industri yang bisa meningkatkan pendapatan perkapita 0,6-1,1% per tahun.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal perjanjian internasional
presidensi g bagaimana keseriusan indonesia lakukan transisi energi tahun ini indonesia presidensi g agenda utama yang akan diadakan di bali pada november ini bertajuk recover together recover stronger salah satu isu prioritas dalam pertemuan ini adalah transisi energi berkelanjutan bagaimana peran g dalam transisi energi bagaimana indonesia sebagai tuan rumah bisa menunjukkan keseriusan untuk transisi ke energi terbarukanfabby tumiwa direktur eksekutif institute for essential services reform iesr mengatakan kalau negara g bisa mengakselerasi transisi energi maka kesempatan mencapai target dunia menurunkan emisi gas rumah kaca pada bisa tercapaitata mustasya manajer kampanye iklim dan energi greenpeace mengingatkan negaranegara g berperan dalam menyediakan platform untuk pembiayaan dan transfer teknologi selain itu indonesia tak bisa terus berlindung di balik sejumlah energi baru yang diklaim bersih seperti cofiring pltu maupun hilirisasi batubara jadi dimethyl ether dme atau methanoldestry damayanti deputi gubernur bank indonesia mengatakan ada banyak potensi besar energi terbarukan bisa dikembangkan di indonesia transisi energi akan membuka kesempatan bagi peningkatan berbagai produk industri yang bisa meningkatkan pendapatan perkapita per tahun
Konservasi Hutan Lebih Efektif Bersama Masyarakat Adat. Konservasi hutan dan keragaman hayati harus melibatkan masyarakat adat maupun komunitas lokal. Karena merekalah yang sudah mempraktikkan pelestarian wilayah leluhur ini tradisional dan turun-temurun.Di Indonesia, laporan ini menyebutkan, ada 2,9 juta masyarakat adat berada dalam 22,573 juta hektar kawasan lindung dan 94,3 juta lain dalam 67,562 juta hektar kawasan keanekaragaman hayati yang tak dilindungi.Rukka Sombolinggi, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mengatakan, agenda konservasi keanekaragaman hayati tidak bisa terpisahkan dari masyarakat adat. Praktik ini sudah dilakukan leluhur dari generasi ke generasi.Pengakuan dan perlindungan kepada masyarakat adat untuk menjaga hutan bukan hanya memiliki dampak positif terhadap konservasi, juga perubahan iklim. Pasalnya, tanah dan wilayah adat dan komunitas lokal banyak dengan cadangan karbon penting.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]
pelestarian habitat perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim
konservasi hutan lebih efektif bersama masyarakat adat konservasi hutan dan keragaman hayati harus melibatkan masyarakat adat maupun komunitas lokal karena merekalah yang sudah mempraktikkan pelestarian wilayah leluhur ini tradisional dan turuntemurundi indonesia laporan ini menyebutkan ada juta masyarakat adat berada dalam juta hektar kawasan lindung dan juta lain dalam juta hektar kawasan keanekaragaman hayati yang tak dilindungirukka sombolinggi sekjen aliansi masyarakat adat nusantara aman mengatakan agenda konservasi keanekaragaman hayati tidak bisa terpisahkan dari masyarakat adat praktik ini sudah dilakukan leluhur dari generasi ke generasipengakuan dan perlindungan kepada masyarakat adat untuk menjaga hutan bukan hanya memiliki dampak positif terhadap konservasi juga perubahan iklim pasalnya tanah dan wilayah adat dan komunitas lokal banyak dengan cadangan karbon penting
Perubahan Iklim: dari Anthropocene ke Capitalocene. Profesor Paul Crutzen kecewa dengan sikap para pemimpin politik yang kurang serius dan tegas mengatasi perubahan iklim. Menurutnya, jika pemanasan global berada di luar kendali, dibutuhkan “jalur penyelamatan.” Ahli kimia atmosfer asal Belanda ini mengusulkan metode pendinginan iklim global secara artifisial dengan melepaskan partikel belerang di atmosfer bagian atas. Tujuannya untuk memantulkan sinar Matahari sehingga panasnya kembali ke ruang angkasa. Usulan tersebut dia tulis di jurnal Climate Change edisi Agustus 2006.Pada tahun 1995, Paul Jozef Crutzen, Mario J. Molina dan F. Sherwood Rowland bersama-sama mendapat Penghargaan Nobel Kimia. Dalam artikelnya di jurnal Nature (2002), Crutzen menulis tentang meningkatnya ancaman perubahan iklim. Sebuah “tugas yang menakutkan,” katanya, “terbentang di depan para ilmuwan dan insinyur untuk membimbing masyarakat menuju manajemen yang ramah lingkungan selama era Antroposen.”(Antroposen) adalah sebutan untuk zaman geologi saat ini yang menggambarkan era baru ketika tindakan manusia memiliki efek drastis di Bumi. Profesor Crutzen, yang kerap kali mengusulkan teknologi , inilah yang mempopulerkan konsep Antroposen.Andaikata masih hidup, boleh jadi Dr Crutzen makin kecewa. Maklum, Bumi terus memanas dan saat ini umat manusia menuai bencana iklim berupa badai, banjir, kekeringan yang silih berganti. Belum lagi dampak perubahan iklim di sektor pertanian, perikanan, kesehatan, hilangnya keanekaragaman hayati dan lainnya.Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), badan yang dibentuk PBB untuk mengkaji secara ilmiah perubahan iklim, pada 28 Februari 2022 meluncurkan laporan terbaru bertajuk . Isi laporannya menyeramkan bagi penduduk Bumi.Di Indonesia, contohnya, pada tahun 2050 sekitar 34 persen orang diprediksi bakal hidup dengan kelangkaan air dibandingkan dengan 14 persen saat ini. Pada sektor pertanian, akan ada penurunan 6 persen produksi beras. Karena suhu makin panas, ikan-ikan akan berpindah dari wilayah tropis, dan mengurangi pendapatan Indonesia dari penangkapan ikan sebesar 24 persen.Di Asia Tenggara, 99 persen terumbu karang akan mengalami pemutihan dan mati pada tahun 2030 dan 2050. Di seluruh dunia, tulis laporan IPCC 2022, bakal ada kelangkaan air berkepanjangan bagi 3 miliar penduduk (sekitar 42 persen populasi global saat ini) di kawasan subtropis dan kehilangan 50 persen spesies flora dan fauna, dan lainnya. Sejak dibentuk 1988, sudah puluhan kali IPCC menyampaikan hasil kajiannya kepada United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). UNFCCC dibentuk pada 1992 dan beranggotakan seluruh anggota PBB. Setiap akhir tahun lembaga ini bersidang dengan nama Conference of the Parties (COP).Sayangnya, rekomendasi IPCC tidak membuat kepala negara/pemerintahan yang hadir untuk tergugah melakukan kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang kuat dan mengikat. Apa yang salah? Apakah ini terkait dengan paradigma atau pendekatan modernisasi ekologi? Apa itu yang jadi pendekatan alternatif? Paul Crutzen menjelaskan bahwa titik awal Antroposen bertepatan dengan penemuan mesin uap James Watt pada tahun 1784. Ini adalah awal Revolusi Industri di Eropa Barat yang kemudian diikuti di Amerika Utara. Mereka menggunakan minyak bumi dan batubara untuk menggerakkan pabrik dan memfasilitasi gaya hidup masyarakatnya. Penggunaan teknologi ini makin mempercepat alih fungsi lahan di negara-negara jajahan di Selatan (Afrika, Asia dan Amerika Latin) untuk perkebunan. Selain itu mengeruk lahan tambang untuk bahan baku industri bagi negara-negara Utara (Eropa Barat dan Amerika Utara).Praktik-praktik penghisapan sumber daya di Selatan ini dilakukan dengan cara perampasan, perbudakan dan kekerasan lainnya. Walhasil, perubahan iklim yang dampaknya kita rasakan saat ini sejatinya adalah bentuk ketidakadilan penggunaan alokasi sumber daya alam. Negara-negara Utara yang jumlah penduduknya lebih sedikit, untuk mencapai kesejahteraannya seperti sekarang telah mengkonsumsi bahan bakar bakar fosil begitu banyak dan lama sehingga mengemisi gas-gas rumah kaca (GRK) ke atmosfer.Negara maju dan korporasi raksasa berbasis fosil (minyak bumi, batubara, gas alam) adalah penyumbang terbesar emisi GRK, yakni sebesar 35 miliar ton (35 gigaton) karbon dioksida (CO) per tahun, atau sekitar 89 persen dari seluruh emisi CO. Produk-produknya yang dipasarkan ke seluruh dunia semakin memperparah atmosfer. Pembangunan besar-besaran membawa dampak berupa kerusakan lingkungan, termasuk makin naiknya emisi GRK.Dalam khazanah ilmu ekologi, ada dua pendekatan yang ditawarkan untuk mencegah kerusakan lingkungan agar tidak semakin parah. Pertama, pendekatan modernisasi ekologis (), dan yang kedua adalah pendekatan ekologi radikal (). Pandangan Antroposen selaras dengan pendekatan pertama yang melihat bahwa krisis ekologi terjadi akibat salah urus kebijakan lingkungan.Ada dua unsur pendekatan modernisasi ekologi. Pertama, adanya perubahan kebijakan negara dalam hal lingkungan. Yaitu: dari yang sifatnya kuratif dan reaktif menjadi kebijakan yang bersifat preventif. Dari yang sifatnya eksklusif ke partisipatif warga; dari yang terpusat menjadi terdesentralisasi; selain itu menciptakan kondisi untuk praktik ramah lingkungan bagi produsen dan konsumen. Unsur kedua, yang harus dilakukan adalah pengalihan tanggung jawab, insentif, dan tugas dari negara ke pasar.Jadi pendekatan modernisasi ekologi ini berjalan dalam kerangka (kapitalisme) neoliberalisme. Fase terkini dari kapitalisme ini makin mencengkeram ekonomi politik global sejak dekade 1980-an (era Presiden Amerika Ronald Reagan dan PM Inggris Margaret Thatcher). Solusi yang ditawarkan adalah “ekonomi dan lingkungan, jika dikelola dengan baik, akan saling memperkuat; dan mendukung serta didukung oleh inovasi teknologi”. Resep tersebut mengemuka dalam Konferensi Internasional Ekonomi dan Lingkungan pada Juni 1984. Formula itu terus bermetamorfosa dan belakangan ini menjadi agenda global dengan jargon-jargon yang keren seperti ekonomi hijau, pembangunan berkelanjutan atau .Resep itu menjadi panduan kebijakan Bank Dunia, IMF, UNEP dan UNFCC. Termasuk di dalamnya oleh korporasi global, lembaga donor, lembaga konservasi dan lembaga swadaya masyarakat (). Baik yang bergerak di sektor kehutanan, energi, pertanian dan lainnya. Media massa yang tidak kritis juga mempromosikan jargon-jargon tersebut.Pada 2011, Hunter Lovins and Boyd Cohen menerbitkan buku berjudul . Kedua penulis yakin bahwa mekanisme pasar sanggup menyelesaikan masalah krisis iklim. Mereka memaparkan sejumlah aksi yang sudah dan dapat dilakukan. Mulai dari efisiensi energi, penggunaan energi terbarukan, , transportasi berkelanjutan, pasar karbon dan aksi-aksi adaptasi perubahan iklim.Semua agenda dan aksi tersebut selaras dengan program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang diterapkan banyak negara, lembaga donor dan riset, perguruan tinggi, dan kelompok masyarakat sipil. Pendekatan modernisasi ekologi menempatkan masalah krisis iklim sebagai problem kebijakan, dan tidak melihatnya sebagai akibat dari beroperasinya sistem kapitalisme. Bahkan, sejumlah ekonom melihat krisis ini sebagai potensi dan peluang untuk akumulasi kapital. Pada titik inilah ada koreksi dari pendekatan ekologi radikal yang mengusulkan perubahan sistem. Revolusi Industri menjadi awal periode . Hal ini tidak bisa dilepaskan dari kapitalisme industrial yang secara masif mengeksploitasi bahan bakar fosil dan kekerasan politik untuk membuka lahan-lahan baru dan mengeruk sumber daya alam untuk produksi. “adalah kisah gampangan, karena konsep itu tidak mempertanyakan lebih lanjut fenomena ketimpangan sosial, alienasi, dan kekerasan yang telah menubuh dalam ekonomi dan kekuasaan,” tulis Jason W. Moore dalam (2016).Jason Moore, ahli sosiologi dan geografi Binghamton University, mengusulkan konsep yang memperhitungkan sejarah aktivitas produksi dan akumulasi kapitalis di seluruh dunia. Dengan menarik hubungan positif antara ekonomi-politik dan perusakan alam, implikasinya adalah resiko kepunahan massal sejak awal menjadi masalah politik.Moore menyebut perubahan iklim disebabkan oleh (Zaman Kapital) dengan menarik titik awal pada tahun 1492 ketika Christopher Colombus menjejakkan kaki di benua Amerika. Langkah yang dilakukan Columbus itu diikuti bangsa Eropa lainnya dengan berlayar ke Afrika dan Asia. Mereka mencari rempah-rempah, emas dan hasil bumi lainnya. Moore menyebut sebagai (sumber alam yang lebih murah). Praktik-praktik perampasan alam dan kolonialisme ini dilakukan dengan kekerasan dan perbudakan oleh bangsa-bangsa Eropa terhadap penduduk pribumi di Amerika, Asia dan Afrika.Tesis mengatakan bahwa untuk memahami krisis planet saat ini, kita perlu melihat kapitalisme sebagai ekologi dunia tentang kekuasaan, produksi, dan reproduksi. Naomi Klein menegaskan bahwa kita mesti menempatkan krisis ekologi ini berhadap-hadapan dengan kapitalisme. Pasalnya, saat ini kapitalisme adalah pemenang di hampir semua lini kehidupan. Oleh karena itu, saran Klein, jurnalis asal Kanada, kita mesti berpikir secara sangat berbeda, sangat radikal agar perubahan itu dimungkinkan dari jauh.Para pengusung pendekatan ekologi radikal ini yakin bahwa kapitalisme adalah akar masalah dari krisis ekologi saat ini. Karena kapitalisme merupakan sistem sosial ekonomi yang menempatkan pengejaran keuntungan setinggi-tingginya tanpa batas. Untuk melayani mesin produksi keuntungan ini agar tetap bekerja, sektor produksi, distribusi dan konsumsi digenjot semaksimal mungkin dan seglobal mungkin.Industri-industri raksasa berbasis fosil tersebut melalukan propaganda pemasaran yang masif. Mereka juga menggunakan kemasan plastik. Kini, limbah plastik menjadi ancaman nyata Bumi. Jalinan rantai produksi, distribusi dan konsumsi ini kemudian membentuk struktur sosial tersendiri. Mereka memainkan psikologi konsumen sehingga selalu mengganti produk yang dianggap telah usang. Mereka adalah penyumbang terbesar emisi karbon di atmosfer.Melalui pendekatan ekologi radikal ini, krisis lingkungan tidak dilihat sebagai sesuatu yang terpisah dari krisis sistem ekonomi dan sosial itu sendiri. Sehingga upaya-upaya untuk mencegah kerusakan lingkungan yang semakin parah hanya bisa dilakukan dengan mengubah sistem kapitalisme beserta cara dan gaya hidup kita. Bagaimana caranya ? John Bellamy Foster dan Fred Magdoff (2011) mengakui prosesnya melalui jalan panjang, berupa perjuangan multifaset yang dinamis demi sebuah budaya dan sistem produksi yang baru. Ini adalah perjuangan melawan sistem kapital, yang harus dimulai dengan melawan logika kapital. Caranya, kata Foster dan Magdoff, dengan mengupayakan penciptaan di dalam pori-pori sistem ini sebuah sistem metabolisme sosial baru yang berakar pada egalitarianisme, komunitas, dan hubungan berkelanjutan dengan Bumi. Inisiatif ini bisa menjadi cukup kuat untuk membentuk basis bagi gerakan revolusioner dan masyarakat baru.David Harvey menyebut gerakan bagi perubahan sosial transformatif ini sebagai proses ‘ko-revolusioner’. Harvey mengklaim gerakan politik radikal dapat muncul dalam lingkup apa saja: proses kerja, dalam hubungan dengan alam, dalam relasi sosial, dari kehidupan sehari-hari, dan lainnya. “Kiatnya adalah menjaga gerakan politik bergerak dari satu lingkup ke lingkup lainnya dengan cara yang saling memperkuat,” katanya.Bolivia di era Presiden Evo Morales, mencoba menerapkan pendekatan ini. Morales yang menjadi pimpinan Partai Gerakan Menuju Sosialisme, ingin mengubah kapitalisme menjadi sistem yang mendukung “hidup baik” alih-alih “hidup lebih wah”. Pada Konferensi Iklim PBB di Kopenhagen, Desember 1999, Evo Morales memberi pernyataan:“Hidup lebih wah berarti mengeksploitasi manusia. Menjarah sumber daya alam. Egoisme dan individualisme. Karenanya dalam janji-janji kapitalisme, tak ada solidaritas atau saling melengkapi. Tak ada saling timbal balik. Karena itulah kami mencoba memikirkan cara-cara lain untuk hidup: hidup yang baik, bukan hidup yang lebih wah. Hidup lebih wah selalu mengorbankan yang lain. Hidup lebih wah dengan biaya kerusakan lingkungan.” , Jurnalis lingkungan lepas, anggota Society of Indonesian Environmental Journalist (SIEJ).
[1, 1, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0]
bencana alam ekosistem inisiatif energi terbarukan mengatasi dampak yang tidak proporsional perjanjian internasional pertanian dan keamanan pangan
perubahan iklim dari anthropocene ke capitalocene profesor paul crutzen kecewa dengan sikap para pemimpin politik yang kurang serius dan tegas mengatasi perubahan iklim menurutnya jika pemanasan global berada di luar kendali dibutuhkan jalur penyelamatan ahli kimia atmosfer asal belanda ini mengusulkan metode pendinginan iklim global secara artifisial dengan melepaskan partikel belerang di atmosfer bagian atas tujuannya untuk memantulkan sinar matahari sehingga panasnya kembali ke ruang angkasa usulan tersebut dia tulis di jurnal climate change edisi agustus pada tahun paul jozef crutzen mario j molina dan f sherwood rowland bersamasama mendapat penghargaan nobel kimia dalam artikelnya di jurnal nature crutzen menulis tentang meningkatnya ancaman perubahan iklim sebuah tugas yang menakutkan katanya terbentang di depan para ilmuwan dan insinyur untuk membimbing masyarakat menuju manajemen yang ramah lingkungan selama era antroposenantroposen adalah sebutan untuk zaman geologi saat ini yang menggambarkan era baru ketika tindakan manusia memiliki efek drastis di bumi profesor crutzen yang kerap kali mengusulkan teknologi inilah yang mempopulerkan konsep antroposenandaikata masih hidup boleh jadi dr crutzen makin kecewa maklum bumi terus memanas dan saat ini umat manusia menuai bencana iklim berupa badai banjir kekeringan yang silih berganti belum lagi dampak perubahan iklim di sektor pertanian perikanan kesehatan hilangnya keanekaragaman hayati dan lainnyaintergovernmental panel on climate change ipcc badan yang dibentuk pbb untuk mengkaji secara ilmiah perubahan iklim pada februari meluncurkan laporan terbaru bertajuk isi laporannya menyeramkan bagi penduduk bumidi indonesia contohnya pada tahun sekitar persen orang diprediksi bakal hidup dengan kelangkaan air dibandingkan dengan persen saat ini pada sektor pertanian akan ada penurunan persen produksi beras karena suhu makin panas ikanikan akan berpindah dari wilayah tropis dan mengurangi pendapatan indonesia dari penangkapan ikan sebesar persendi asia tenggara persen terumbu karang akan mengalami pemutihan dan mati pada tahun dan di seluruh dunia tulis laporan ipcc bakal ada kelangkaan air berkepanjangan bagi miliar penduduk sekitar persen populasi global saat ini di kawasan subtropis dan kehilangan persen spesies flora dan fauna dan lainnya sejak dibentuk sudah puluhan kali ipcc menyampaikan hasil kajiannya kepada united nations framework convention on climate change unfccc unfccc dibentuk pada dan beranggotakan seluruh anggota pbb setiap akhir tahun lembaga ini bersidang dengan nama conference of the parties copsayangnya rekomendasi ipcc tidak membuat kepala negarapemerintahan yang hadir untuk tergugah melakukan kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang kuat dan mengikat apa yang salah apakah ini terkait dengan paradigma atau pendekatan modernisasi ekologi apa itu yang jadi pendekatan alternatif paul crutzen menjelaskan bahwa titik awal antroposen bertepatan dengan penemuan mesin uap james watt pada tahun ini adalah awal revolusi industri di eropa barat yang kemudian diikuti di amerika utara mereka menggunakan minyak bumi dan batubara untuk menggerakkan pabrik dan memfasilitasi gaya hidup masyarakatnya penggunaan teknologi ini makin mempercepat alih fungsi lahan di negaranegara jajahan di selatan afrika asia dan amerika latin untuk perkebunan selain itu mengeruk lahan tambang untuk bahan baku industri bagi negaranegara utara eropa barat dan amerika utarapraktikpraktik penghisapan sumber daya di selatan ini dilakukan dengan cara perampasan perbudakan dan kekerasan lainnya walhasil perubahan iklim yang dampaknya kita rasakan saat ini sejatinya adalah bentuk ketidakadilan penggunaan alokasi sumber daya alam negaranegara utara yang jumlah penduduknya lebih sedikit untuk mencapai kesejahteraannya seperti sekarang telah mengkonsumsi bahan bakar bakar fosil begitu banyak dan lama sehingga mengemisi gasgas rumah kaca grk ke atmosfernegara maju dan korporasi raksasa berbasis fosil minyak bumi batubara gas alam adalah penyumbang terbesar emisi grk yakni sebesar miliar ton gigaton karbon dioksida co per tahun atau sekitar persen dari seluruh emisi co produkproduknya yang dipasarkan ke seluruh dunia semakin memperparah atmosfer pembangunan besarbesaran membawa dampak berupa kerusakan lingkungan termasuk makin naiknya emisi grkdalam khazanah ilmu ekologi ada dua pendekatan yang ditawarkan untuk mencegah kerusakan lingkungan agar tidak semakin parah pertama pendekatan modernisasi ekologis dan yang kedua adalah pendekatan ekologi radikal pandangan antroposen selaras dengan pendekatan pertama yang melihat bahwa krisis ekologi terjadi akibat salah urus kebijakan lingkunganada dua unsur pendekatan modernisasi ekologi pertama adanya perubahan kebijakan negara dalam hal lingkungan yaitu dari yang sifatnya kuratif dan reaktif menjadi kebijakan yang bersifat preventif dari yang sifatnya eksklusif ke partisipatif warga dari yang terpusat menjadi terdesentralisasi selain itu menciptakan kondisi untuk praktik ramah lingkungan bagi produsen dan konsumen unsur kedua yang harus dilakukan adalah pengalihan tanggung jawab insentif dan tugas dari negara ke pasarjadi pendekatan modernisasi ekologi ini berjalan dalam kerangka kapitalisme neoliberalisme fase terkini dari kapitalisme ini makin mencengkeram ekonomi politik global sejak dekade an era presiden amerika ronald reagan dan pm inggris margaret thatcher solusi yang ditawarkan adalah ekonomi dan lingkungan jika dikelola dengan baik akan saling memperkuat dan mendukung serta didukung oleh inovasi teknologi resep tersebut mengemuka dalam konferensi internasional ekonomi dan lingkungan pada juni formula itu terus bermetamorfosa dan belakangan ini menjadi agenda global dengan jargonjargon yang keren seperti ekonomi hijau pembangunan berkelanjutan atau resep itu menjadi panduan kebijakan bank dunia imf unep dan unfcc termasuk di dalamnya oleh korporasi global lembaga donor lembaga konservasi dan lembaga swadaya masyarakat baik yang bergerak di sektor kehutanan energi pertanian dan lainnya media massa yang tidak kritis juga mempromosikan jargonjargon tersebutpada hunter lovins and boyd cohen menerbitkan buku berjudul kedua penulis yakin bahwa mekanisme pasar sanggup menyelesaikan masalah krisis iklim mereka memaparkan sejumlah aksi yang sudah dan dapat dilakukan mulai dari efisiensi energi penggunaan energi terbarukan transportasi berkelanjutan pasar karbon dan aksiaksi adaptasi perubahan iklimsemua agenda dan aksi tersebut selaras dengan program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang diterapkan banyak negara lembaga donor dan riset perguruan tinggi dan kelompok masyarakat sipil pendekatan modernisasi ekologi menempatkan masalah krisis iklim sebagai problem kebijakan dan tidak melihatnya sebagai akibat dari beroperasinya sistem kapitalisme bahkan sejumlah ekonom melihat krisis ini sebagai potensi dan peluang untuk akumulasi kapital pada titik inilah ada koreksi dari pendekatan ekologi radikal yang mengusulkan perubahan sistem revolusi industri menjadi awal periode hal ini tidak bisa dilepaskan dari kapitalisme industrial yang secara masif mengeksploitasi bahan bakar fosil dan kekerasan politik untuk membuka lahanlahan baru dan mengeruk sumber daya alam untuk produksi adalah kisah gampangan karena konsep itu tidak mempertanyakan lebih lanjut fenomena ketimpangan sosial alienasi dan kekerasan yang telah menubuh dalam ekonomi dan kekuasaan tulis jason w moore dalam jason moore ahli sosiologi dan geografi binghamton university mengusulkan konsep yang memperhitungkan sejarah aktivitas produksi dan akumulasi kapitalis di seluruh dunia dengan menarik hubungan positif antara ekonomipolitik dan perusakan alam implikasinya adalah resiko kepunahan massal sejak awal menjadi masalah politikmoore menyebut perubahan iklim disebabkan oleh zaman kapital dengan menarik titik awal pada tahun ketika christopher colombus menjejakkan kaki di benua amerika langkah yang dilakukan columbus itu diikuti bangsa eropa lainnya dengan berlayar ke afrika dan asia mereka mencari rempahrempah emas dan hasil bumi lainnya moore menyebut sebagai sumber alam yang lebih murah praktikpraktik perampasan alam dan kolonialisme ini dilakukan dengan kekerasan dan perbudakan oleh bangsabangsa eropa terhadap penduduk pribumi di amerika asia dan afrikatesis mengatakan bahwa untuk memahami krisis planet saat ini kita perlu melihat kapitalisme sebagai ekologi dunia tentang kekuasaan produksi dan reproduksi naomi klein menegaskan bahwa kita mesti menempatkan krisis ekologi ini berhadaphadapan dengan kapitalisme pasalnya saat ini kapitalisme adalah pemenang di hampir semua lini kehidupan oleh karena itu saran klein jurnalis asal kanada kita mesti berpikir secara sangat berbeda sangat radikal agar perubahan itu dimungkinkan dari jauhpara pengusung pendekatan ekologi radikal ini yakin bahwa kapitalisme adalah akar masalah dari krisis ekologi saat ini karena kapitalisme merupakan sistem sosial ekonomi yang menempatkan pengejaran keuntungan setinggitingginya tanpa batas untuk melayani mesin produksi keuntungan ini agar tetap bekerja sektor produksi distribusi dan konsumsi digenjot semaksimal mungkin dan seglobal mungkinindustriindustri raksasa berbasis fosil tersebut melalukan propaganda pemasaran yang masif mereka juga menggunakan kemasan plastik kini limbah plastik menjadi ancaman nyata bumi jalinan rantai produksi distribusi dan konsumsi ini kemudian membentuk struktur sosial tersendiri mereka memainkan psikologi konsumen sehingga selalu mengganti produk yang dianggap telah usang mereka adalah penyumbang terbesar emisi karbon di atmosfermelalui pendekatan ekologi radikal ini krisis lingkungan tidak dilihat sebagai sesuatu yang terpisah dari krisis sistem ekonomi dan sosial itu sendiri sehingga upayaupaya untuk mencegah kerusakan lingkungan yang semakin parah hanya bisa dilakukan dengan mengubah sistem kapitalisme beserta cara dan gaya hidup kita bagaimana caranya john bellamy foster dan fred magdoff mengakui prosesnya melalui jalan panjang berupa perjuangan multifaset yang dinamis demi sebuah budaya dan sistem produksi yang baru ini adalah perjuangan melawan sistem kapital yang harus dimulai dengan melawan logika kapital caranya kata foster dan magdoff dengan mengupayakan penciptaan di dalam poripori sistem ini sebuah sistem metabolisme sosial baru yang berakar pada egalitarianisme komunitas dan hubungan berkelanjutan dengan bumi inisiatif ini bisa menjadi cukup kuat untuk membentuk basis bagi gerakan revolusioner dan masyarakat barudavid harvey menyebut gerakan bagi perubahan sosial transformatif ini sebagai proses korevolusioner harvey mengklaim gerakan politik radikal dapat muncul dalam lingkup apa saja proses kerja dalam hubungan dengan alam dalam relasi sosial dari kehidupan seharihari dan lainnya kiatnya adalah menjaga gerakan politik bergerak dari satu lingkup ke lingkup lainnya dengan cara yang saling memperkuat katanyabolivia di era presiden evo morales mencoba menerapkan pendekatan ini morales yang menjadi pimpinan partai gerakan menuju sosialisme ingin mengubah kapitalisme menjadi sistem yang mendukung hidup baik alihalih hidup lebih wah pada konferensi iklim pbb di kopenhagen desember evo morales memberi pernyataanhidup lebih wah berarti mengeksploitasi manusia menjarah sumber daya alam egoisme dan individualisme karenanya dalam janjijanji kapitalisme tak ada solidaritas atau saling melengkapi tak ada saling timbal balik karena itulah kami mencoba memikirkan caracara lain untuk hidup hidup yang baik bukan hidup yang lebih wah hidup lebih wah selalu mengorbankan yang lain hidup lebih wah dengan biaya kerusakan lingkungan jurnalis lingkungan lepas anggota society of indonesian environmental journalist siej
Cuaca Ekstrem Kembali Datangkan Bencana, Dampak Perubahan Iklim?. Banjir yang melanda Kabupaten Banyumas dan Kebumen, Jawa Tengah, disebut paling parah dalam satu dekade terakhirAda ribuan warga yang mengungsi, ribuan rumah terendam dan puluhan gabah yang terdampak banjirSalah satu pemicu banjir adalah terjadinya hujan ekstrem di sejumlah wilayahHujan ekstrem yang terjadi merupakan fenomena umum akibat terjadinya perubahan iklim
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]
bencana alam pola cuaca yang berubah
cuaca ekstrem kembali datangkan bencana dampak perubahan iklim banjir yang melanda kabupaten banyumas dan kebumen jawa tengah disebut paling parah dalam satu dekade terakhirada ribuan warga yang mengungsi ribuan rumah terendam dan puluhan gabah yang terdampak banjirsalah satu pemicu banjir adalah terjadinya hujan ekstrem di sejumlah wilayahhujan ekstrem yang terjadi merupakan fenomena umum akibat terjadinya perubahan iklim
Menakar Komitmen Indonesia untuk Lingkungan di G20. Pertemuan negara-negara ekonomi maju G20 di Indonesia tahun ini membahas sejumlah topik. Isu terkait lingkungan hidup yang dibahas, salah satunya transisi energi.Sejauh mana Indonesia bisa membawa topik ini menjadi bagian dari solusi untuk dampak perubahan iklim?Aktivis lingkungan, kelompok muda, dan jurnalis mengajak warga memantau dan memastikan solusi lingkungan pada presidensi G20 di Indonesia tak hanya berdasar kepentingan bisnis.Salah satunya dalam skema transisi batu bara ke energi yang lebih berkelanjutan. Pembiayaan sektor apa yang akan didorong negara-negara pengemisi terbesar dalam G20 tahun ini untuk menangani krisis iklim?
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan kampanye publik peran pemerintah lokal perjanjian internasional
menakar komitmen indonesia untuk lingkungan di g pertemuan negaranegara ekonomi maju g di indonesia tahun ini membahas sejumlah topik isu terkait lingkungan hidup yang dibahas salah satunya transisi energisejauh mana indonesia bisa membawa topik ini menjadi bagian dari solusi untuk dampak perubahan iklimaktivis lingkungan kelompok muda dan jurnalis mengajak warga memantau dan memastikan solusi lingkungan pada presidensi g di indonesia tak hanya berdasar kepentingan bisnissalah satunya dalam skema transisi batu bara ke energi yang lebih berkelanjutan pembiayaan sektor apa yang akan didorong negaranegara pengemisi terbesar dalam g tahun ini untuk menangani krisis iklim
Karbon Biru di Tengah Tantangan dan Hambatan. Memasuki tahun 2022, Pemerintah Indonesia terus berupaya memenuhi target pengurangan emisi hingga 29% pada 2030 untuk menangani dampak perubahan iklim sesuai komitmen kesepakatan Paris (Paris Agreement) hasil dari COP21 Paris.Salah satu sektor pengurangan emisi adalah melalui pengelolaan karbon biru (blue carbon) dari ekosistem di kawasan pesisir seperti padang lamun dan mangrove. Upaya memanfaatkan ekosistem pesisir tersebut juga menjadi bagian dari penelitian dan konservasi yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Japan International Cooperation Agency (JICA)Sayangnya pengelolaan kawasan pesisir termasuk padang lamun dan mangrove dalam kebijakan ekosistem karbon biru (EKB) masih menghadapi tantangan yang kuat, seperti duplikasi dan ketidakjelasan kewenangan antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).Pengurangan emisi karbon dari sektor kelautan juga dilakukan pada dekarbonisasi emisi dari sektor transportasi laut dengan penerapan bahan bakar rendah sulfur pada marine fuel oil (MFO) dan penerapan pelabuhan ramah lingkungan (green port).
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
pelestarian habitat peran pemerintah lokal perjanjian internasional
karbon biru di tengah tantangan dan hambatan memasuki tahun pemerintah indonesia terus berupaya memenuhi target pengurangan emisi hingga pada untuk menangani dampak perubahan iklim sesuai komitmen kesepakatan paris paris agreement hasil dari cop parissalah satu sektor pengurangan emisi adalah melalui pengelolaan karbon biru blue carbon dari ekosistem di kawasan pesisir seperti padang lamun dan mangrove upaya memanfaatkan ekosistem pesisir tersebut juga menjadi bagian dari penelitian dan konservasi yang dilakukan kementerian kelautan dan perikanan kkp bersama japan international cooperation agency jicasayangnya pengelolaan kawasan pesisir termasuk padang lamun dan mangrove dalam kebijakan ekosistem karbon biru ekb masih menghadapi tantangan yang kuat seperti duplikasi dan ketidakjelasan kewenangan antara kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk kementerian kelautan dan perikanan kkp dan badan restorasi gambut dan mangrove brgmpengurangan emisi karbon dari sektor kelautan juga dilakukan pada dekarbonisasi emisi dari sektor transportasi laut dengan penerapan bahan bakar rendah sulfur pada marine fuel oil mfo dan penerapan pelabuhan ramah lingkungan green port
Menguatkan Kembali Strategi Adaptasi Perubahan Iklim. Perubahan iklim kian berdampak pada setiap sudut dunia –dan dampak yang jauh lebih parah akan terjadi jika kita gagal mengurangi separuh emisi gas rumah kaca dekade ini— begitulah yang tergambar dari (IPCC, 28 Februari 2022).Laporan tersebut merupakan pemeriksaan paling komprehensif tentang dampak intens perubahan iklim dan risiko masa depan yang dihasilkan dari 34.000 studi dan melibatkan 270 penulis dari 67 negara. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut laporan IPCC ini sebagai “atlas penderitaan manusia dan dakwaan yang memberatkan kepemimpinan iklim yang gagal.”Kesimpulan studi menunjukkan dampak perubahan iklim akan lebih parah dari yang diperkirakan. Perubahan iklim telah menyebabkan gangguan yang meluas di setiap wilayah di dunia dengan hanya kenaikan suhu 1,1⁰C (2⁰F). Kekeringan, panas ekstrem, dan banjir besar telah mengancam ketahanan pangan dan mata pencaharian jutaan orang. Sejak 2008, banjir dan badai dahsyat telah memaksa lebih dari 20 juta orang di dunia bermigrasi setiap tahunnya.Di Afrika, sejak tahun 1961, pertumbuhan produktivitas tanaman menyusut sepertiganya karena perubahan iklim. Saat ini, setengah dari populasi global menghadapi kerawanan air setidaknya satu bulan per tahun. Kebakaran hutan menghanguskan area yang lebih luas daripada sebelumnya di banyak wilayah. Suhu yang lebih tinggi juga memungkinkan penyebaran penyakit yang ditularkan melalui vektor, seperti virus West Nile, penyakit Lyme dan malaria, serta penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera. Perubahan iklim juga merugikan spesies dan ekosistem secara keseluruhan. Hewan seperti katak emas dan Bramble Cays Melomys (tikus kecil) sekarang punah karena pemanasan global. Sebagian besar rubah terbang dan burung laut mengalami kematian massal, sementara ribuan lainnya telah pindah ke garis lintang dan ketinggian yang lebih tinggi.Bahkan jika dunia dapat melakukan dekarbonisasi dengan cepat, tren emisi saat ini akan membuat dampak iklim yang sangat signifikan dan tidak dapat dihindari hingga tahun 2040. IPCC memperkirakan bahwa dalam dekade berikutnya, perubahan iklim akan mendorong 32-132 juta lebih banyak orang hidup dalam kondisi kemiskinan ekstrem. Di bawah skenario emisi tinggi, peningkatan risiko banjir dapat menyebabkan tambahan 48.000 kematian pada anak di bawah 15 tahun karena diare pada tahun 2030.Ekosistem juga akan menghadapi perubahan dramatis, seperti mangrove yang gagal melawan kenaikan permukaan laut. Penurunan populasi spesies yang bergantung pada es laut dan kematian pohon skala besar. Setiap sepersepuluh derajat pemanasan tambahan akan meningkatkan ancaman terhadap manusia, spesies, dan ekosistem.Bahkan bila dapat menahan pemanasan global hingga 1,5⁰C (2,7⁰F) —target global dalam Perjanjian Iklim Paris— pun masih tidak aman untuk semua. Misalnya, dengan hanya kenaikan 1,5⁰C pemanasan global, banyak gletser di seluruh dunia akan hilang sama sekali atau kehilangan sebagian besar massanya; tambahan 350 juta orang akan mengalami kelangkaan air pada tahun 2030; dan sebanyak 14% spesies terestrial akan menghadapi risiko kepunahan yang tinggi.Demikian pula, jika pemanasan melebihi 1,5⁰C, efek perubahan iklim yang seringkali tidak dapat diubah akan terjadi, seperti badai yang lebih kuat, gelombang panas dan kekeringan yang lebih lama, curah hujan yang lebih ekstrem, kenaikan permukaan laut yang cepat, hilangnya es laut Arktik dan banyak lagi. IPCC memproyeksikan bahwa risiko-risiko tersebut akan bertambah satu sama lain karena banyak bahaya terjadi pada waktu yang sama dan di wilayah yang sama. Misal di daerah tropis, efek gabungan dari panas dan kekeringan dapat memicu hilangnya hasil pertanian secara signifikan dan tiba-tiba.Pada saat yang sama, kematian terkait panas akan meningkat sementara produktivitas tenaga kerja menurun, sehingga orang tidak akan dapat bekerja lebih keras untuk mengatasi kerugian terkait kekeringan. Secara bersamaan dampak ini akan menurunkan pendapatan keluarga sambil menaikkan harga pangan, kombinasi yang menghancurkan yang membahayakan ketahanan pangan dan memperburuk risiko kesehatan seperti kekurangan gizi.Banyak masyarakat pedesaan juga menghadapi peningkatan risiko iklim, khususnya mereka yang mata pencahariannya bergantung pada sektor yang secara langsung terpapar risiko iklim, seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata. Ketika dampak iklim meningkat, beberapa rumah tangga mungkin tidak punya banyak pilihan selain pindah ke pusat kota. IPCC memproyeksikan bahwa pada tahun 2030, kekeringan ekstrem di seluruh Amazon akan memacu migrasi pedesaan ke kota-kota, di mana Penduduk Asli dan komunitas tradisional kemungkinan besar akan dipaksa untuk hidup di pinggiran.Pola pembangunan perkotaan dan pedesaan ini tidak hanya membentuk pengalaman bahaya iklim yang tidak setara, tetapi juga membuat ekosistem itu sendiri lebih rentan terhadap perubahan iklim. Perubahan penggunaan lahan, fragmentasi habitat, polusi dan eksploitasi spesies melemahkan ketahanan ekologi. Dan hilangnya ekosistem, pada gilirannya, memperkuat kerentanan manusia. Setidaknya 170 kebijakan iklim negara sekarang mencakup adaptasi, tetapi belum banyak yang bergerak melampaui perencanaan menjadi implementasi. IPCC menemukan bahwa upaya saat ini sebagian besar masih bersifat inkremental, reaktif, dan berskala kecil, dengan sebagian besar hanya berfokus pada dampak saat ini atau risiko jangka pendek.Kesenjangan antara tingkat adaptasi saat ini sebagian besar didorong oleh dukungan keuangan yang terbatas. IPCC memperkirakan bahwa kebutuhan adaptasi akan mencapai $127 miliar dan $295 miliar per tahun untuk negara-negara berkembang pada tahun 2030 dan 2050. Saat ini, upaya adaptasi hanya menyumbang 4 hingga 8% dari pendanaan iklim.Opsi adaptasi yang ada dapat mengurangi risiko iklim jika cukup didanai dan diterapkan lebih cepat. Laporan IPCC 2022 membuat terobosan baru dengan menganalisis berbagai kelayakan, efektivitas, dan potensi tindakan adaptasi iklim untuk memberikan manfaat tambahan seperti peningkatan hasil kesehatan atau pengurangan kemiskinan.Tiga pendekatan adaptasiPertama, mengkonfigurasi ulang program perlindungan sosial (seperti bantuan tunai, program pekerjaan umum dan jaring pengaman sosial) untuk memasukkan adaptasi dapat menurunkan kerentanan masyarakat perkotaan dan pedesaan terhadap berbagai risiko iklim. Langkah-langkah ini sangat efektif jika dibarengi dengan upaya untuk meningkatkan akses ke infrastruktur dan layanan dasar, seperti air bersih, sanitasi, dan perawatan kesehatan. Kemitraan antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil dan sektor swasta serta proses pengambilan keputusan yang inklusif dapat membantu memastikan bahwa penyediaan layanan ini meningkatkan ketahanan iklim masyarakat rentan. Kedua, adaptasi berbasis ekosistem. Pendekatan ini mencakup berbagai strategi, mulai dari perlindungan, restorasi, dan pengelolaan ekosistem yang berkelanjutan. Adaptasi berbasis ekosistem dapat mengurangi risiko iklim yang sudah dihadapi banyak orang —termasuk kekeringan, panas ekstrem, banjir, dan kebakaran— sekaligus memberikan manfaat tambahan bagi keanekaragaman hayati, mata pencaharian, kesehatan, ketahanan pangan, hingga penyerapan karbon.Ketiga, teknologi dan infrastruktur baru. Bukti yang muncul menunjukkan bahwa menggabungkan solusi berbasis alam dengan opsi rekayasa teknologi dapat membantu mengurangi risiko dampak perubahan iklim. Akses ke teknologi yang lebih baik, seperti varietas tanaman yang lebih tangguh, pemuliaan ternak yang lebih baik, atau tenaga surya dan angin, juga dapat membantu memperkuat ketahanan. Namun perlu diingat beberapa dari respons adaptasi iklim ini dapat berbahaya jika dirancang atau diterapkan secara tidak tepat. *,
[1, 1, 1, 0, 1, 1, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
bencana alam ekosistem inisiatif energi terbarukan ketahanan komunitas mengatasi dampak yang tidak proporsional penyakit yang ditularkan oleh vektor peran pemerintah lokal pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah
menguatkan kembali strategi adaptasi perubahan iklim perubahan iklim kian berdampak pada setiap sudut dunia dan dampak yang jauh lebih parah akan terjadi jika kita gagal mengurangi separuh emisi gas rumah kaca dekade ini begitulah yang tergambar dari ipcc februari laporan tersebut merupakan pemeriksaan paling komprehensif tentang dampak intens perubahan iklim dan risiko masa depan yang dihasilkan dari studi dan melibatkan penulis dari negara sekretaris jenderal pbb antonio guterres menyebut laporan ipcc ini sebagai atlas penderitaan manusia dan dakwaan yang memberatkan kepemimpinan iklim yang gagalkesimpulan studi menunjukkan dampak perubahan iklim akan lebih parah dari yang diperkirakan perubahan iklim telah menyebabkan gangguan yang meluas di setiap wilayah di dunia dengan hanya kenaikan suhu c f kekeringan panas ekstrem dan banjir besar telah mengancam ketahanan pangan dan mata pencaharian jutaan orang sejak banjir dan badai dahsyat telah memaksa lebih dari juta orang di dunia bermigrasi setiap tahunnyadi afrika sejak tahun pertumbuhan produktivitas tanaman menyusut sepertiganya karena perubahan iklim saat ini setengah dari populasi global menghadapi kerawanan air setidaknya satu bulan per tahun kebakaran hutan menghanguskan area yang lebih luas daripada sebelumnya di banyak wilayah suhu yang lebih tinggi juga memungkinkan penyebaran penyakit yang ditularkan melalui vektor seperti virus west nile penyakit lyme dan malaria serta penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera perubahan iklim juga merugikan spesies dan ekosistem secara keseluruhan hewan seperti katak emas dan bramble cays melomys tikus kecil sekarang punah karena pemanasan global sebagian besar rubah terbang dan burung laut mengalami kematian massal sementara ribuan lainnya telah pindah ke garis lintang dan ketinggian yang lebih tinggibahkan jika dunia dapat melakukan dekarbonisasi dengan cepat tren emisi saat ini akan membuat dampak iklim yang sangat signifikan dan tidak dapat dihindari hingga tahun ipcc memperkirakan bahwa dalam dekade berikutnya perubahan iklim akan mendorong juta lebih banyak orang hidup dalam kondisi kemiskinan ekstrem di bawah skenario emisi tinggi peningkatan risiko banjir dapat menyebabkan tambahan kematian pada anak di bawah tahun karena diare pada tahun ekosistem juga akan menghadapi perubahan dramatis seperti mangrove yang gagal melawan kenaikan permukaan laut penurunan populasi spesies yang bergantung pada es laut dan kematian pohon skala besar setiap sepersepuluh derajat pemanasan tambahan akan meningkatkan ancaman terhadap manusia spesies dan ekosistembahkan bila dapat menahan pemanasan global hingga c f target global dalam perjanjian iklim paris pun masih tidak aman untuk semua misalnya dengan hanya kenaikan c pemanasan global banyak gletser di seluruh dunia akan hilang sama sekali atau kehilangan sebagian besar massanya tambahan juta orang akan mengalami kelangkaan air pada tahun dan sebanyak spesies terestrial akan menghadapi risiko kepunahan yang tinggidemikian pula jika pemanasan melebihi c efek perubahan iklim yang seringkali tidak dapat diubah akan terjadi seperti badai yang lebih kuat gelombang panas dan kekeringan yang lebih lama curah hujan yang lebih ekstrem kenaikan permukaan laut yang cepat hilangnya es laut arktik dan banyak lagi ipcc memproyeksikan bahwa risikorisiko tersebut akan bertambah satu sama lain karena banyak bahaya terjadi pada waktu yang sama dan di wilayah yang sama misal di daerah tropis efek gabungan dari panas dan kekeringan dapat memicu hilangnya hasil pertanian secara signifikan dan tibatibapada saat yang sama kematian terkait panas akan meningkat sementara produktivitas tenaga kerja menurun sehingga orang tidak akan dapat bekerja lebih keras untuk mengatasi kerugian terkait kekeringan secara bersamaan dampak ini akan menurunkan pendapatan keluarga sambil menaikkan harga pangan kombinasi yang menghancurkan yang membahayakan ketahanan pangan dan memperburuk risiko kesehatan seperti kekurangan gizibanyak masyarakat pedesaan juga menghadapi peningkatan risiko iklim khususnya mereka yang mata pencahariannya bergantung pada sektor yang secara langsung terpapar risiko iklim seperti pertanian perikanan dan pariwisata ketika dampak iklim meningkat beberapa rumah tangga mungkin tidak punya banyak pilihan selain pindah ke pusat kota ipcc memproyeksikan bahwa pada tahun kekeringan ekstrem di seluruh amazon akan memacu migrasi pedesaan ke kotakota di mana penduduk asli dan komunitas tradisional kemungkinan besar akan dipaksa untuk hidup di pinggiranpola pembangunan perkotaan dan pedesaan ini tidak hanya membentuk pengalaman bahaya iklim yang tidak setara tetapi juga membuat ekosistem itu sendiri lebih rentan terhadap perubahan iklim perubahan penggunaan lahan fragmentasi habitat polusi dan eksploitasi spesies melemahkan ketahanan ekologi dan hilangnya ekosistem pada gilirannya memperkuat kerentanan manusia setidaknya kebijakan iklim negara sekarang mencakup adaptasi tetapi belum banyak yang bergerak melampaui perencanaan menjadi implementasi ipcc menemukan bahwa upaya saat ini sebagian besar masih bersifat inkremental reaktif dan berskala kecil dengan sebagian besar hanya berfokus pada dampak saat ini atau risiko jangka pendekkesenjangan antara tingkat adaptasi saat ini sebagian besar didorong oleh dukungan keuangan yang terbatas ipcc memperkirakan bahwa kebutuhan adaptasi akan mencapai miliar dan miliar per tahun untuk negaranegara berkembang pada tahun dan saat ini upaya adaptasi hanya menyumbang hingga dari pendanaan iklimopsi adaptasi yang ada dapat mengurangi risiko iklim jika cukup didanai dan diterapkan lebih cepat laporan ipcc membuat terobosan baru dengan menganalisis berbagai kelayakan efektivitas dan potensi tindakan adaptasi iklim untuk memberikan manfaat tambahan seperti peningkatan hasil kesehatan atau pengurangan kemiskinantiga pendekatan adaptasipertama mengkonfigurasi ulang program perlindungan sosial seperti bantuan tunai program pekerjaan umum dan jaring pengaman sosial untuk memasukkan adaptasi dapat menurunkan kerentanan masyarakat perkotaan dan pedesaan terhadap berbagai risiko iklim langkahlangkah ini sangat efektif jika dibarengi dengan upaya untuk meningkatkan akses ke infrastruktur dan layanan dasar seperti air bersih sanitasi dan perawatan kesehatan kemitraan antara pemerintah organisasi masyarakat sipil dan sektor swasta serta proses pengambilan keputusan yang inklusif dapat membantu memastikan bahwa penyediaan layanan ini meningkatkan ketahanan iklim masyarakat rentan kedua adaptasi berbasis ekosistem pendekatan ini mencakup berbagai strategi mulai dari perlindungan restorasi dan pengelolaan ekosistem yang berkelanjutan adaptasi berbasis ekosistem dapat mengurangi risiko iklim yang sudah dihadapi banyak orang termasuk kekeringan panas ekstrem banjir dan kebakaran sekaligus memberikan manfaat tambahan bagi keanekaragaman hayati mata pencaharian kesehatan ketahanan pangan hingga penyerapan karbonketiga teknologi dan infrastruktur baru bukti yang muncul menunjukkan bahwa menggabungkan solusi berbasis alam dengan opsi rekayasa teknologi dapat membantu mengurangi risiko dampak perubahan iklim akses ke teknologi yang lebih baik seperti varietas tanaman yang lebih tangguh pemuliaan ternak yang lebih baik atau tenaga surya dan angin juga dapat membantu memperkuat ketahanan namun perlu diingat beberapa dari respons adaptasi iklim ini dapat berbahaya jika dirancang atau diterapkan secara tidak tepat
Nasib Warga Kumpeh, Lahan Tani Kebanjiran, Konflik dengan Perusahaan Sawit pun Berlarut. Lahan pertanian warga di Desa Sogo, Kecamatan Kumpeh, Muaro Jambi, banyak terendam banjir. Bukan hanya karena musim penghujan, tetapi ada tanggul perusahaan yang membentengi air ke kebun perusahaan hingga meluap semua ke lahan pertanian warga. Hasil tanam menyusut bahkan gagal panen. Desa lumbung padi terancam.Hasil riset Beranda Perempuan—sebuah organisasi nirbala di Jambi yang fokus pada isu perempuan—di Desa Sogo, pada 2019 menunjukkan, penurunan hasil padi telah merugikan 33,3% warga yang menggantungkan hidup sebagai petani. Kelompok perempuan paling terdampak. Karena perempuan yang bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan pangan keluarga.Masalah di Sogo, tak sekadar banjir. Banyak lahan masuk klaim perusahaan sawit tanpa ada ganti rugi, seperti terjadi di Pulau Tigo, Seponjen dan Kelurahan Tanjung. Lebih 300 hektar lahan masyarakat kena klaim PT Bukit Bintang Sawit.Masnah Busro, Bupati Muaro Jambi, jengkel. Bolak-balik menghubungi perusahaan untuk mediasi tetapi tak digubris. Dia nilai, perusahaan tak kooperatif hingga konflik lahan di areal izin berlarut belasan tahun.
[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal pertanian dan keamanan pangan
nasib warga kumpeh lahan tani kebanjiran konflik dengan perusahaan sawit pun berlarut lahan pertanian warga di desa sogo kecamatan kumpeh muaro jambi banyak terendam banjir bukan hanya karena musim penghujan tetapi ada tanggul perusahaan yang membentengi air ke kebun perusahaan hingga meluap semua ke lahan pertanian warga hasil tanam menyusut bahkan gagal panen desa lumbung padi terancamhasil riset beranda perempuansebuah organisasi nirbala di jambi yang fokus pada isu perempuandi desa sogo pada menunjukkan penurunan hasil padi telah merugikan warga yang menggantungkan hidup sebagai petani kelompok perempuan paling terdampak karena perempuan yang bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan pangan keluargamasalah di sogo tak sekadar banjir banyak lahan masuk klaim perusahaan sawit tanpa ada ganti rugi seperti terjadi di pulau tigo seponjen dan kelurahan tanjung lebih hektar lahan masyarakat kena klaim pt bukit bintang sawitmasnah busro bupati muaro jambi jengkel bolakbalik menghubungi perusahaan untuk mediasi tetapi tak digubris dia nilai perusahaan tak kooperatif hingga konflik lahan di areal izin berlarut belasan tahun
Ketika Pulau-pulau Kecil di Maluku Utara Terancam Tenggelam. Pulau-pulau kecil di Maluku Utara dalam kondisi mengkhawatirkan. Air laut terus merangsek mengikis daratan. Sebagian warga terpaksa pindah rumah karena tanah mereka jadi laut. Daratan terus terkikis, pulau-pulau kecil ini terancam hilang.Abrasi memang ancaman bagi pulau-pulau kecil. Abdul Muthalib Angkotasan, peneliti pesisir dan pulau kecil juga dosen Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Universitas Khairun Ternate mengatakan, kalau ekosistem utama pesisir dan pulau-pulau kecil ini masih baik, maka fungsi mereka buat penghalang alami juga akan baik.Sebagai provinsi dengan banyak pulau-kecil, Maluku Utara, harus bersiap menghadapi bahaya iklim. Hingga kini, Pemerintah Maluku Utara belum memiliki dokumen atau semacam rencana pembangunan rencana aksi perubahan iklim., peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional () menyarankan, lebih mengutamakan langkah-langkah yang memprioritaskan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan seperti penanaman mangrove dan reboisasi serta menghasilkan dan menerapkan inovasi yang bisa menjadi solusi terhadap ancaman pengikisan pulau-pulau kecil ini.
[1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam ekosistem pelestarian habitat peran pemerintah lokal
ketika pulaupulau kecil di maluku utara terancam tenggelam pulaupulau kecil di maluku utara dalam kondisi mengkhawatirkan air laut terus merangsek mengikis daratan sebagian warga terpaksa pindah rumah karena tanah mereka jadi laut daratan terus terkikis pulaupulau kecil ini terancam hilangabrasi memang ancaman bagi pulaupulau kecil abdul muthalib angkotasan peneliti pesisir dan pulau kecil juga dosen ilmu kelautan fakultas perikanan dan ilmu universitas khairun ternate mengatakan kalau ekosistem utama pesisir dan pulaupulau kecil ini masih baik maka fungsi mereka buat penghalang alami juga akan baiksebagai provinsi dengan banyak pulaukecil maluku utara harus bersiap menghadapi bahaya iklim hingga kini pemerintah maluku utara belum memiliki dokumen atau semacam rencana pembangunan rencana aksi perubahan iklim peneliti ahli utama badan riset dan inovasi nasional menyarankan lebih mengutamakan langkahlangkah yang memprioritaskan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan seperti penanaman mangrove dan reboisasi serta menghasilkan dan menerapkan inovasi yang bisa menjadi solusi terhadap ancaman pengikisan pulaupulau kecil ini
Menelisik Ancaman Transisi Energi di Indonesia. Transisi energi dianggap menjadi solusi utama untuk mengurangi emisi global. Hal tersebut dikarenakan suplai energi global untuk kebutuhan listrik dan transportasi selama ini masih disumbang oleh bahar bakar fosil, yang merupakan penyumbang terbesar emisi global dan perubahan iklim [Natural Resource Defense Council, 2021].Sedangkan perubahan iklim berisiko menyebabkan bencana-bencana iklim, seperti banjir dan kekeringan, kelangkaan pangan, kesehatan, kebakaran hutan, dan peningkatan permukaan air laut. Bagi Indonesia situasinya menjadi lebih buruk karena secara geografis sangat rentan terhadap perubahan iklim [Standard dan Poor’s, 2014].UN Climate Change Conference Tahun 2021 [COP 26] di Glasgow, Skotlandia, menetapkan target mitigasi emisi global yang ambisius. Pakta Iklim Glasgow menyepakati untuk menahan kenaikan suhu bumi di bawah 1,5 derajat Celcius [sesuai dengan Paris Agreement], pengurangan emisi sebesar 45% pada tahun 2030 dan pada tahun 2050.Sedangkan Pemerintah Indonesia memasang target pengurangan emisi sebesar 29% dan 41% dengan bantuan internasionalpada tahun 2030 sebagaimana tertulis pada Pemerintah Indonesia juga menarget untuk mencapai pada 2060.Dikutip dari energi hijau adalah jenis energi yang bersumber dari sumber daya alam seperti cahaya matahari, angin, dan air yang proses pembakarannya tidak menghasilkan efek gas rumah kaca di atmosfer. Sebagai sebuah sumber energi, energi hijau diproses dengan teknologi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya, angin, panas bumi, dan hydro [air].Saat ini 80% suplai energi global masih didominasi oleh . Sebaliknya, hanya 20% porsi energi hijau. Oleh karenanya, perjalanan menuju energi hijau masih sangat panjang.Dalam implementasinya, Presiden Jokowi dalam tahun 2022 mengatakan bahwa tiga tantangan terbesar transisi energi, yaitu akses ke energi bersih, pendanaan yang besar, dan kemampuan riset dan teknologi. Di samping itu, transisi energi memiliki tantangan lain terkait aspek lingkungan dan sosial, seperti dampak kerusakan lingkungan, kesenjangan sosial, dan ketergantungan. Salah satu kontribusi terbesar Indonesia bagi transisi energi global saat ini adalah dengan menyediakan bahan baku untuk industri kendaraan listrik dan biofuel.Berdasarkan investigasi , perusahaan manufaktur di Eropa dituntut oleh EU untuk mengakhiri kendaraan berbahan bakar bensin dan solar pada tahun 2035 dengan memproduksi mobil listrik.Pada produksi mobil listrik, logam tanah jarang memiliki peran penting. Sebagai contoh, berfungsi untuk menghidupkan mobil dengan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Baterai, yang terdiri dari dan juga menjadi elemen penting bagi mobil listrik.Tidak hanya mobil, logam tanah jarang juga digunakan pada setiap magnet untuk menggerakkan turbin pada energi angin dan unsur penting bagi teknologi energi surya. Pada intinya, energi hijau tak bisa bekerja tanpa logam tanah jarang.Beragam jenis logam tanah jarang tersebut berasal dari Kongo, Australia, Chili, Bolivia, China dan Indonesia. Indonesia sendiri menjadi produsen kunci dari nikel, zirkonium, dan timah. Sekarang, negara-negara di seluruh benua memproduksi ratusan juta ton logam tanah jarang.Akan tetapi, penambangan logam tanah jarang belum sepenuhnya ramah lingkungan. Misalnya, di China, penambangan dilakukan dengan tidak ramah lingkungan, mengeksploitasi buruh, dan menggusur pemukiman penduduk [2022]. Di Indonesia, pertambangan nikel juga masih mengandung pro dan kontra karena proses penambangan yang tidak ramah lingkungan, alih fungsi lahan subur, dan sengketa lahan [Alauddin et al, 2016].Selain nikel dan logam tanah jarang, kerusakan lingkungan di Indonesia juga disebabkan oleh biofuel. Pemerintah Indonesia telah merampungkan target penggunaan biofuel dari bahan bakar diesel sebesar 30% pada tahun 2021 [Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, 2021].Permasalahannya adalah 30% biofuel tersebut diproduksi dari sawit. Sedangkan sawit sedang menjadi sorotan dunia karena telah menyebabkan deforestasi jutaan hektar hutan di Indonesia, dan menyebabkan bencana-bencana iklim seperti kebakaran hutan, banjir, dan kekeringan. Perkebunan sawit juga menyimpan banyak masalah terkait perebutan lahan dengan masyarakat lokal.Berdasarkan fakta-fakta di atas, penting untuk memastikan bahwa penambangan bahan baku bagi sumber energi hijau dilakukan dengan metode yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta tidak mencederai hak-hak publik. Bjorn Lomborg dan Michael Shellenberger, dua berpendapat bahwa ambisi negara-negara di dunia untuk mencapai pada 2050 terlalu ambisius dan membuang banyak uang. Dikutip dari setidaknya 3.942 miliar Dollar diinvestasikan untuk proses transisi energi sepanjang 2020 – 2030.Padahal, uang tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah-masalah sosial lain yang juga seperti kelaparan, ketidaktersediaan air bersih, gizi buruk dan penyakit menular, ketimpangan pendidikan, dan kemiskinan global. Masalah-masaah tersebut khususnya terjadi di negara miskin dan berkembang.Kritik tersebut juga didudung oleh pandangan bahwa selama melakukan proses transisi, bencana iklim tetap terjadi dan harus dihadapi oleh publik global. Masyarakat yang lebih sejahtera, memiliki pengetahuan, dan teknologi lebih mampu menanggulangi bencana iklim ketimbang mereka yang miskin, tidak terdidik, dan tidak memiliki teknologi.Oleh karenanya, ketimbang hanya fokus pada mitigasi bencana iklim melalui transisi energi, tidak kalah penting untuk menekankan pada pentingnya peningkatan kapasitas adaptasi. Kapasitas adaptasi merespons perubahan iklim sangat terkait dengan tingkat kesejahteraan, pengetahuan, dan kepemilikan teknologi. Oleh karenanya, negara-negara, sektor swasta, dan NGO juga harus berfokus pada peningkatan kapasitas adaptasi dalam menghadapi bencana iklim.Penekanan pada kemampuan adaptasi juga dapat membuat mitigasi bencana iklim menjadi lebih efektif. Sebagai contoh, Bjon Lomborg dalam tulisan berjudul pada mencatat bahwa tahun 2000 terdapat 3,4 juta penduduk bumi terkena banjir dan membutuhkan biaya 11 miliar Dollar untuk mitigasi atau setara 0,05 GDP Global.Tanpa adaptasi, pada tahun 2100 sebanyak 187 juta penduduk bumi terkena banjir dengan total biaya sebesar 55 miliar Dollar. Sebaliknya, dengan meningkatkan kemampuan adaptasi, pada tahun 2100 hanya 15 ribu penduduk yang terkena banjir dengan biaya mitigasi 38 miliar Dollar. Dalam kuliah tamu bertajuk “Politik Transisi Energi Eropa dan Krisisi Ukraina” yang diselenggarakan Departemen Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM, pada 2 Maret 2022, Nanang Indra Kurniawan menyampaikan bahwa ketergantungan Eropa pada gas Rusia menjadi daya tawar utama bagi Rusia untuk terhindar dari sanksi Internasional akibat invasinya ke Ukraina.Sekitar 40% gas alam Eropa disuplai dari Rusia dan Eropa berkepentingan untuk menjaga ketersediaan dan harga gas dari Rusia. Akibat ketergantungan tersebut, Eropa sangat berhati-hati dalam merespons invasi Rusia.Berkaca dari kasus Eropa dan Rusia, ketergantungan juga mengancam proses transisi energi di banyak negara di dunia.Di era , ketergantungan terjadi antara negara pemasok dengan penyuplai. Akan tetapi, di era energi hijau, setiap negara berpotensi mengembangkan sumber energinya sendiri-sendiri, sesuai kapasitas dan potensi energi terbarukan yang dimiliki.Kemampuan untuk melakukan transisi energi sangat ditentukan oleh pembiayaan, SDM, dan teknologi. Dengan kemampuan yang tidak seimbang dan skema pembiayaan yang belum jelas, transisi energi berpotensi menyebabkan ketergantungan baru ketika negara berkembang tertinggal dari negara maju.Pada saat negara maju mencapai target lebih cepat, mereka memiliki power untuk mengontrol negara berkembang melalui tawaran bantuan pembiayaan, tawaran suplai energi, dan lain sebagainya. Ketergantungan baru ini merupakan salah satu dampak yang harus diwaspadai Indonesia dan negara-negara berkembang dalam proses transisi energi.Kesimpulannya, transisi energi harus memastikan suplai energi tersedia dan terjangkau bagi publik. Jika tidak, proses transisi berpotensi menyebabkan kelangkaan atau kenaikan harga energi. Kelangkaan energi akan mengganggu hampir keseluruhan aspek kehidupan dan menyebabkan krisis di mana-mana. Selain itu, transisi energi juga harus memastikan aspek keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial bagi seluruh penduduk bumi.Terakhir, pembiayaan transisi energi pun harus dilakukan dengan adil. Negara dan perusahaan yang lebih banyak menyumbang karbon harus menyumbang lebih besar dalam transisi energi global dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan kapasitas adaptasi masyarakat di negara miskin dan berkembang. *
[1, 0, 1, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0]
bencana alam inisiatif energi terbarukan ketahanan komunitas mengatasi dampak yang tidak proporsional perjanjian internasional pertanian dan keamanan pangan
menelisik ancaman transisi energi di indonesia transisi energi dianggap menjadi solusi utama untuk mengurangi emisi global hal tersebut dikarenakan suplai energi global untuk kebutuhan listrik dan transportasi selama ini masih disumbang oleh bahar bakar fosil yang merupakan penyumbang terbesar emisi global dan perubahan iklim natural resource defense council sedangkan perubahan iklim berisiko menyebabkan bencanabencana iklim seperti banjir dan kekeringan kelangkaan pangan kesehatan kebakaran hutan dan peningkatan permukaan air laut bagi indonesia situasinya menjadi lebih buruk karena secara geografis sangat rentan terhadap perubahan iklim standard dan poors un climate change conference tahun cop di glasgow skotlandia menetapkan target mitigasi emisi global yang ambisius pakta iklim glasgow menyepakati untuk menahan kenaikan suhu bumi di bawah derajat celcius sesuai dengan paris agreement pengurangan emisi sebesar pada tahun dan pada tahun sedangkan pemerintah indonesia memasang target pengurangan emisi sebesar dan dengan bantuan internasionalpada tahun sebagaimana tertulis pada pemerintah indonesia juga menarget untuk mencapai pada dikutip dari energi hijau adalah jenis energi yang bersumber dari sumber daya alam seperti cahaya matahari angin dan air yang proses pembakarannya tidak menghasilkan efek gas rumah kaca di atmosfer sebagai sebuah sumber energi energi hijau diproses dengan teknologi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya angin panas bumi dan hydro airsaat ini suplai energi global masih didominasi oleh sebaliknya hanya porsi energi hijau oleh karenanya perjalanan menuju energi hijau masih sangat panjangdalam implementasinya presiden jokowi dalam tahun mengatakan bahwa tiga tantangan terbesar transisi energi yaitu akses ke energi bersih pendanaan yang besar dan kemampuan riset dan teknologi di samping itu transisi energi memiliki tantangan lain terkait aspek lingkungan dan sosial seperti dampak kerusakan lingkungan kesenjangan sosial dan ketergantungan salah satu kontribusi terbesar indonesia bagi transisi energi global saat ini adalah dengan menyediakan bahan baku untuk industri kendaraan listrik dan biofuelberdasarkan investigasi perusahaan manufaktur di eropa dituntut oleh eu untuk mengakhiri kendaraan berbahan bakar bensin dan solar pada tahun dengan memproduksi mobil listrikpada produksi mobil listrik logam tanah jarang memiliki peran penting sebagai contoh berfungsi untuk menghidupkan mobil dengan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik baterai yang terdiri dari dan juga menjadi elemen penting bagi mobil listriktidak hanya mobil logam tanah jarang juga digunakan pada setiap magnet untuk menggerakkan turbin pada energi angin dan unsur penting bagi teknologi energi surya pada intinya energi hijau tak bisa bekerja tanpa logam tanah jarangberagam jenis logam tanah jarang tersebut berasal dari kongo australia chili bolivia china dan indonesia indonesia sendiri menjadi produsen kunci dari nikel zirkonium dan timah sekarang negaranegara di seluruh benua memproduksi ratusan juta ton logam tanah jarangakan tetapi penambangan logam tanah jarang belum sepenuhnya ramah lingkungan misalnya di china penambangan dilakukan dengan tidak ramah lingkungan mengeksploitasi buruh dan menggusur pemukiman penduduk di indonesia pertambangan nikel juga masih mengandung pro dan kontra karena proses penambangan yang tidak ramah lingkungan alih fungsi lahan subur dan sengketa lahan alauddin et al selain nikel dan logam tanah jarang kerusakan lingkungan di indonesia juga disebabkan oleh biofuel pemerintah indonesia telah merampungkan target penggunaan biofuel dari bahan bakar diesel sebesar pada tahun dirjen energi baru terbarukan dan konservasi energi permasalahannya adalah biofuel tersebut diproduksi dari sawit sedangkan sawit sedang menjadi sorotan dunia karena telah menyebabkan deforestasi jutaan hektar hutan di indonesia dan menyebabkan bencanabencana iklim seperti kebakaran hutan banjir dan kekeringan perkebunan sawit juga menyimpan banyak masalah terkait perebutan lahan dengan masyarakat lokalberdasarkan faktafakta di atas penting untuk memastikan bahwa penambangan bahan baku bagi sumber energi hijau dilakukan dengan metode yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta tidak mencederai hakhak publik bjorn lomborg dan michael shellenberger dua berpendapat bahwa ambisi negaranegara di dunia untuk mencapai pada terlalu ambisius dan membuang banyak uang dikutip dari setidaknya miliar dollar diinvestasikan untuk proses transisi energi sepanjang padahal uang tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalahmasalah sosial lain yang juga seperti kelaparan ketidaktersediaan air bersih gizi buruk dan penyakit menular ketimpangan pendidikan dan kemiskinan global masalahmasaah tersebut khususnya terjadi di negara miskin dan berkembangkritik tersebut juga didudung oleh pandangan bahwa selama melakukan proses transisi bencana iklim tetap terjadi dan harus dihadapi oleh publik global masyarakat yang lebih sejahtera memiliki pengetahuan dan teknologi lebih mampu menanggulangi bencana iklim ketimbang mereka yang miskin tidak terdidik dan tidak memiliki teknologioleh karenanya ketimbang hanya fokus pada mitigasi bencana iklim melalui transisi energi tidak kalah penting untuk menekankan pada pentingnya peningkatan kapasitas adaptasi kapasitas adaptasi merespons perubahan iklim sangat terkait dengan tingkat kesejahteraan pengetahuan dan kepemilikan teknologi oleh karenanya negaranegara sektor swasta dan ngo juga harus berfokus pada peningkatan kapasitas adaptasi dalam menghadapi bencana iklimpenekanan pada kemampuan adaptasi juga dapat membuat mitigasi bencana iklim menjadi lebih efektif sebagai contoh bjon lomborg dalam tulisan berjudul pada mencatat bahwa tahun terdapat juta penduduk bumi terkena banjir dan membutuhkan biaya miliar dollar untuk mitigasi atau setara gdp globaltanpa adaptasi pada tahun sebanyak juta penduduk bumi terkena banjir dengan total biaya sebesar miliar dollar sebaliknya dengan meningkatkan kemampuan adaptasi pada tahun hanya ribu penduduk yang terkena banjir dengan biaya mitigasi miliar dollar dalam kuliah tamu bertajuk politik transisi energi eropa dan krisisi ukraina yang diselenggarakan departemen politik dan pemerintahan fisipol ugm pada maret nanang indra kurniawan menyampaikan bahwa ketergantungan eropa pada gas rusia menjadi daya tawar utama bagi rusia untuk terhindar dari sanksi internasional akibat invasinya ke ukrainasekitar gas alam eropa disuplai dari rusia dan eropa berkepentingan untuk menjaga ketersediaan dan harga gas dari rusia akibat ketergantungan tersebut eropa sangat berhatihati dalam merespons invasi rusiaberkaca dari kasus eropa dan rusia ketergantungan juga mengancam proses transisi energi di banyak negara di duniadi era ketergantungan terjadi antara negara pemasok dengan penyuplai akan tetapi di era energi hijau setiap negara berpotensi mengembangkan sumber energinya sendirisendiri sesuai kapasitas dan potensi energi terbarukan yang dimilikikemampuan untuk melakukan transisi energi sangat ditentukan oleh pembiayaan sdm dan teknologi dengan kemampuan yang tidak seimbang dan skema pembiayaan yang belum jelas transisi energi berpotensi menyebabkan ketergantungan baru ketika negara berkembang tertinggal dari negara majupada saat negara maju mencapai target lebih cepat mereka memiliki power untuk mengontrol negara berkembang melalui tawaran bantuan pembiayaan tawaran suplai energi dan lain sebagainya ketergantungan baru ini merupakan salah satu dampak yang harus diwaspadai indonesia dan negaranegara berkembang dalam proses transisi energikesimpulannya transisi energi harus memastikan suplai energi tersedia dan terjangkau bagi publik jika tidak proses transisi berpotensi menyebabkan kelangkaan atau kenaikan harga energi kelangkaan energi akan mengganggu hampir keseluruhan aspek kehidupan dan menyebabkan krisis di manamana selain itu transisi energi juga harus memastikan aspek keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial bagi seluruh penduduk bumiterakhir pembiayaan transisi energi pun harus dilakukan dengan adil negara dan perusahaan yang lebih banyak menyumbang karbon harus menyumbang lebih besar dalam transisi energi global dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan kapasitas adaptasi masyarakat di negara miskin dan berkembang
Supermarket Bencana di NTT dan Bagaimana Peran Jurnalis. Yayasan PIKUL bekerja sama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi NTT didukung oleh OXFAM dan Australian Aid melaksanakan Workshop Pelibatan Media dan Jurnalisme Warga untuk Advokasi Bencana dan Cuaca Ekstrim di NTT. Workshop bertujuan mengumpulkan pendapat tentang pelibatan media dan jurnalisme warga dalam isu bencana dan cuaca ekstrim di NTTFPRB NTT menyebutkan bencana di NTT sejak tahun 1982 hingga 21 Juni 2021 terdiri atas bencana non alam sebanyak 131 (16%) dan bencana alam 680 (84%). Bencana alam terbesar yakni bencana hidrometeorologi sebanyak 643 (95%) dan bencana non hidrometeorologi sebanyak 37 (5%)Analisis spasial data sejarah jalur lintasan siklon tropis IBTrACS menunjukkan dari tahun 1908 sampai awal Agustus tahun 2021 telah terdapat 56 siklon tropis yang melintas di sekitar wilayah NTT. Siklon tropis ini melintas sampai dengan radius 200 km hanya ada 2 dekade tanpa siklon tropis yang melintas dekat wilayah NTT yakni 1930-1939 dan 1940-1949NTT tergolong rentan bencana sehingga bagaimana media mendorong masyarakat adaptasi terhadap bencana sebab banyak kearifan lokal yang mulai ditinggalkan. Dari aspek mitigasi, media perlu mengingatkan pemerintah bahwa pembangunan juga harus memperhatikan aspek kebencanaan
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]
bencana alam kampanye publik pola cuaca yang berubah
supermarket bencana di ntt dan bagaimana peran jurnalis yayasan pikul bekerja sama forum pengurangan risiko bencana fprb provinsi ntt didukung oleh oxfam dan australian aid melaksanakan workshop pelibatan media dan jurnalisme warga untuk advokasi bencana dan cuaca ekstrim di ntt workshop bertujuan mengumpulkan pendapat tentang pelibatan media dan jurnalisme warga dalam isu bencana dan cuaca ekstrim di nttfprb ntt menyebutkan bencana di ntt sejak tahun hingga juni terdiri atas bencana non alam sebanyak dan bencana alam bencana alam terbesar yakni bencana hidrometeorologi sebanyak dan bencana non hidrometeorologi sebanyak analisis spasial data sejarah jalur lintasan siklon tropis ibtracs menunjukkan dari tahun sampai awal agustus tahun telah terdapat siklon tropis yang melintas di sekitar wilayah ntt siklon tropis ini melintas sampai dengan radius km hanya ada dekade tanpa siklon tropis yang melintas dekat wilayah ntt yakni dan ntt tergolong rentan bencana sehingga bagaimana media mendorong masyarakat adaptasi terhadap bencana sebab banyak kearifan lokal yang mulai ditinggalkan dari aspek mitigasi media perlu mengingatkan pemerintah bahwa pembangunan juga harus memperhatikan aspek kebencanaan
Warga di Sekitar PLTU Ombilin Keluhkan Masalah Kesehatan. Debu batubara yang berterbangan hinggap di segala tempat dari tanaman, kendaraan, masuk ke rumah, bahkan sampai bak mandi dan piring warga. Setiap hari, warga Sijantang menghirup debu dari aktivitas PLTU batubara yang tak jauh dari pemukiman mereka.Warga Kecamatan Talawi mulai alami gangguan kesehatan seperti infeksi pernapasan sampai sakit kulit. Warga khawatir, kesehatan mereka terus memburuk kala setiap hari menghirup udara tercemarPada 2017, PLN unit PLTU Ombilin bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sawahlunto memeriksa kesehatan puluhan siswa sekolah dasar. Ada 53 siswa kelas IV dan V ikut. Hingga kini, masyarakat tak mendapat kejelasan hasil pemeriksaan secara detil.Data Badan Pusat Statistik (BPS) rentang 2009-2018– tanpa catatan 2010 , 2014 dan 2017–, ISPA menempati urutan pertama dalam 10 penyakit terbanyak yang ditangani puskesmas di Kecamatan Talawi.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional polusi udara
warga di sekitar pltu ombilin keluhkan masalah kesehatan debu batubara yang berterbangan hinggap di segala tempat dari tanaman kendaraan masuk ke rumah bahkan sampai bak mandi dan piring warga setiap hari warga sijantang menghirup debu dari aktivitas pltu batubara yang tak jauh dari pemukiman merekawarga kecamatan talawi mulai alami gangguan kesehatan seperti infeksi pernapasan sampai sakit kulit warga khawatir kesehatan mereka terus memburuk kala setiap hari menghirup udara tercemarpada pln unit pltu ombilin bekerjasama dengan ikatan dokter indonesia idi sawahlunto memeriksa kesehatan puluhan siswa sekolah dasar ada siswa kelas iv dan v ikut hingga kini masyarakat tak mendapat kejelasan hasil pemeriksaan secara detildata badan pusat statistik bps rentang tanpa catatan dan ispa menempati urutan pertama dalam penyakit terbanyak yang ditangani puskesmas di kecamatan talawi
Kota Terapung dan Upaya Adaptasi Perubahan Iklim. Kota terapung diyakini dapat menyelamatkan permukiman masyarakat yang terancam tenggelam akibat meningkatnya permukaan air laut.Saat ini, hampir 2,4 miliar manusia [sekitar 40 persen dari populasi global] hidup dalam jarak 100 kilometer dari laut. Dari jumlah tersebut, 600 juta di antaranya berada di kawasan pesisir, dengan ketinggian kurang dari 10 meter di atas permukaan laut [mdpl].Hal terburuk yang harus dihadapi adalah sejumlah kota besar di berbagai belahan dunia akan terendam. Bahkan, beberapa negara kepulauan kecil diprediksi akan menghilang dalam waktu 60 tahun mendatang.Kondisi ini tentu saja menjadi tantangan besar bagi para perencana dan pengelola kota. Kemana penduduk harus pindah? Pada 2019 lalu, UN-Habitat -program Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengadvokasi pembangunan perkotaan berkelanjutan- mengadakan pertemuan yang melibatkan para arsitek, perancang kota, akademisi, dan sejumlah pengusaha. Pertemuan itu secara khusus membahas kemungkinan dibangunnya kota terapung sebagai bagian dari upaya menghadapi persoalan perubahan iklim.Menurut Direktur Eksekutif UN-Habitat, Maimunah Mohd Sharif, kota terapung berkelanjutan adalah bagian dari strategi adaptasi iklim yang tersedia bagi kita. Sharif berpendapat, daripada ‘bertempur’ dengan air, sebaiknya kita belajar untuk hidup selaras dengannya.Perusahaan teknologi kelautan yang berbasis di New York, Amerika Serikat, Oceanix, dan biro arsitek asal Denmark, Bjarke Ingels Group [BIG], telah merancang model kota terapung dalam wujud anjungan-anjungan heksagonal mengapung di air. Juga, menyediakan ribuan rumah di atasnya.Terdapat dua struktur utama pembangunan kota terapung. , struktur ponton, berupa pelat datar yang cocok untuk mengapung di perairan dangkal dekat pantai. , struktur [seperti pada pengeboran minyak], terdiri anjungan-anjungan yang ditinggikan pada permukaan air. Struktur kedua ini cocok dikembangkan untuk kota-kota terapung di perairan dalam dan perairan internasional [Wang, 2021].Sementara ini, model kota terapung yang tengah dikembangkan perusahaan Oceanix dan juga BIG, menggunakan struktur ponton.Akhir 2021, pengelola Kota Metropolitan Busan, Korea Selatan, bersama UN-Habitat dan Oceanix, telah menandatangani perjanjian bersejarah dalam upaya pembangunan prototipe kota terapung berkelanjutan pertama di dunia.Kota terapung ini rencananya dibangun di lepas pantai Busan. Selain tahan terjangan banjir, kota tersebut bakal menghasilkan bahan pangan, energi, dan air bersih sendiri dengan sistem tertutup, tanpa limbah yang terintegrasi secara penuh.Busan sendiri terletak di ujung tenggara semenanjung Korea. Kota ini berpenduduk 3,4 juta jiwa dan menjadi kota pelabuhan tersibuk di dunia. Dengan pembangunan kota terapung, pengelola Kota Busan berharap tumbuh generasi-generasi inovatif, wirausahawan, dan peneliti dalam teknologi kelautan. Wali Kota Busan, Park Heong-joon, sebagaimana dikutip , mengatakan bahwa dengan perubahan kompleks yang dihadapi kota-kota pesisir, pihaknya membutuhkan visi baru yaitu manusia, alam, dan teknologi dapat hidup berdampingan.“Tidak ada tempat yang lebih baik dari Busan untuk mengambil langkah perdana menuju permukiman manusia yang berkelanjutan di lautan, yang dengan bangga dibangun di Korea untuk dunia,” kata Park Heong-joon, yang berkeinginan kotanya menjadi tuan rumah tahun 2030 mendatang.Sementara itu, Oceanix, Itai Madamombe dan Marc Collins Chen, menyebut bahwa kenaikan permukaan laut merupakan ancaman berat. Namun, menurut keduanya, infrastruktur kota terapung yang berkelanjutan dapat membantu mengatasi ancaman tersebut.”Kami sangat bersemangat membuat sejarah bersama Busan dan UN-Habitat dalam mengantarkan tahap perjalanan umat manusia berikutnya,” jelas Itai Madamombe dan Marc Collins Chen dalam sebuah pernyataan. Dengan laju pemanasan global dan meningkatnya permukaan laut, diperkirakan sekurangnya satu miliar manusia di berbagai belahan dunia bakal terdampak perubahan iklim tahun 2050 mendatang. Terutama, di negara-negara dengan infrastruktur yang tidak memadai dalam soal menahan kenaikan permukaan air.Menurut taksiran , dibutuhkan lebih dari 9.000 kota terapung agar bisa menampung apa yang disebut sebagai “pengungsi iklim” yang berasal dari kawasan pesisir, yang kemungkinan besar tenggelam di masa depan [Brandon, 2021].Meski begitu, kota terapung sejatinya bukan solusi dalam menghadapi perubahan iklim.Mengapa? Kenaikan permukaan air laut bukanlah akar persoalan. Permasalahan utamanya adalah pemanasan global. Solusinya, bagaimana kita bersama menghentikan laju pemanasan global.Namun, hingga saat ini, kita belum menemukan resep ampuhnya. Brydon T Wang. 2021. Daniel Allen. 2020. Elissaveta M Brandon. 2021. Jack Palfrey. 2021. Oscar Holland. 2021.
[0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 1, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
kampanye publik mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal perencanaan kota perjanjian internasional
kota terapung dan upaya adaptasi perubahan iklim kota terapung diyakini dapat menyelamatkan permukiman masyarakat yang terancam tenggelam akibat meningkatnya permukaan air lautsaat ini hampir miliar manusia sekitar persen dari populasi global hidup dalam jarak kilometer dari laut dari jumlah tersebut juta di antaranya berada di kawasan pesisir dengan ketinggian kurang dari meter di atas permukaan laut mdplhal terburuk yang harus dihadapi adalah sejumlah kota besar di berbagai belahan dunia akan terendam bahkan beberapa negara kepulauan kecil diprediksi akan menghilang dalam waktu tahun mendatangkondisi ini tentu saja menjadi tantangan besar bagi para perencana dan pengelola kota kemana penduduk harus pindah pada lalu unhabitat program perserikatan bangsabangsa yang mengadvokasi pembangunan perkotaan berkelanjutan mengadakan pertemuan yang melibatkan para arsitek perancang kota akademisi dan sejumlah pengusaha pertemuan itu secara khusus membahas kemungkinan dibangunnya kota terapung sebagai bagian dari upaya menghadapi persoalan perubahan iklimmenurut direktur eksekutif unhabitat maimunah mohd sharif kota terapung berkelanjutan adalah bagian dari strategi adaptasi iklim yang tersedia bagi kita sharif berpendapat daripada bertempur dengan air sebaiknya kita belajar untuk hidup selaras dengannyaperusahaan teknologi kelautan yang berbasis di new york amerika serikat oceanix dan biro arsitek asal denmark bjarke ingels group big telah merancang model kota terapung dalam wujud anjungananjungan heksagonal mengapung di air juga menyediakan ribuan rumah di atasnyaterdapat dua struktur utama pembangunan kota terapung struktur ponton berupa pelat datar yang cocok untuk mengapung di perairan dangkal dekat pantai struktur seperti pada pengeboran minyak terdiri anjungananjungan yang ditinggikan pada permukaan air struktur kedua ini cocok dikembangkan untuk kotakota terapung di perairan dalam dan perairan internasional wang sementara ini model kota terapung yang tengah dikembangkan perusahaan oceanix dan juga big menggunakan struktur pontonakhir pengelola kota metropolitan busan korea selatan bersama unhabitat dan oceanix telah menandatangani perjanjian bersejarah dalam upaya pembangunan prototipe kota terapung berkelanjutan pertama di duniakota terapung ini rencananya dibangun di lepas pantai busan selain tahan terjangan banjir kota tersebut bakal menghasilkan bahan pangan energi dan air bersih sendiri dengan sistem tertutup tanpa limbah yang terintegrasi secara penuhbusan sendiri terletak di ujung tenggara semenanjung korea kota ini berpenduduk juta jiwa dan menjadi kota pelabuhan tersibuk di dunia dengan pembangunan kota terapung pengelola kota busan berharap tumbuh generasigenerasi inovatif wirausahawan dan peneliti dalam teknologi kelautan wali kota busan park heongjoon sebagaimana dikutip mengatakan bahwa dengan perubahan kompleks yang dihadapi kotakota pesisir pihaknya membutuhkan visi baru yaitu manusia alam dan teknologi dapat hidup berdampingantidak ada tempat yang lebih baik dari busan untuk mengambil langkah perdana menuju permukiman manusia yang berkelanjutan di lautan yang dengan bangga dibangun di korea untuk dunia kata park heongjoon yang berkeinginan kotanya menjadi tuan rumah tahun mendatangsementara itu oceanix itai madamombe dan marc collins chen menyebut bahwa kenaikan permukaan laut merupakan ancaman berat namun menurut keduanya infrastruktur kota terapung yang berkelanjutan dapat membantu mengatasi ancaman tersebutkami sangat bersemangat membuat sejarah bersama busan dan unhabitat dalam mengantarkan tahap perjalanan umat manusia berikutnya jelas itai madamombe dan marc collins chen dalam sebuah pernyataan dengan laju pemanasan global dan meningkatnya permukaan laut diperkirakan sekurangnya satu miliar manusia di berbagai belahan dunia bakal terdampak perubahan iklim tahun mendatang terutama di negaranegara dengan infrastruktur yang tidak memadai dalam soal menahan kenaikan permukaan airmenurut taksiran dibutuhkan lebih dari kota terapung agar bisa menampung apa yang disebut sebagai pengungsi iklim yang berasal dari kawasan pesisir yang kemungkinan besar tenggelam di masa depan brandon meski begitu kota terapung sejatinya bukan solusi dalam menghadapi perubahan iklimmengapa kenaikan permukaan air laut bukanlah akar persoalan permasalahan utamanya adalah pemanasan global solusinya bagaimana kita bersama menghentikan laju pemanasan globalnamun hingga saat ini kita belum menemukan resep ampuhnya brydon t wang daniel allen elissaveta m brandon jack palfrey oscar holland
Pesan Uskup Maumere untuk Menjaga Lingkungan dan Bumi. Sejak Juni 1982 hingga 21 Juni 2021,terdapat 680 kejadian bencana alam yang melanda 22 kabupaten dan kota di Provinsi NTT. Bencana hidrometeorologi berjumlah 643 kejadian atau 95 persen sementara bencana non hidrometeorologi mencapai 37 kejadian atau 5 persenSurat Gembala Uskup Maumere tahun 2022 mengusung tema Duc in Altum (bertolaklah ke tempat yang dalam), Menuju Komunitas Perjuangan Merawat Kehidupan. Tujuannya untuk mengajak kita semua menjaga lingkungan hidup dan bumi kita yang sekarang ini menjadi perhatian dunia dan perhatian kita sekalianUskup Maumere telah mencanangkan 7 tahun Rencana Aksi Laudato Si dimana tema rencana aksi tiap tahun yakni menanggapi tangisan bumi, menanggapi seruan orang miskin, ekonomi yang ekologis, adopsi cara hidup ekologis, pendidikan ekologis, kerohanian ekologis dan keterlibatan komunitas dan aksi-aksi partisipatorisWALHI NTT menyarankan agar pemerintah perlu melakukan resolusi lingkungan. WALHI sebutkan, makin dominannya urusan ekonomi yang menempatkan sumber daya alam sebagai bahan baku eksploitasi, akan berdampak pada makin memburuknya kualitas lingkungan hidup
[1, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam kampanye publik ketahanan komunitas
pesan uskup maumere untuk menjaga lingkungan dan bumi sejak juni hingga juni terdapat kejadian bencana alam yang melanda kabupaten dan kota di provinsi ntt bencana hidrometeorologi berjumlah kejadian atau persen sementara bencana non hidrometeorologi mencapai kejadian atau persensurat gembala uskup maumere tahun mengusung tema duc in altum bertolaklah ke tempat yang dalam menuju komunitas perjuangan merawat kehidupan tujuannya untuk mengajak kita semua menjaga lingkungan hidup dan bumi kita yang sekarang ini menjadi perhatian dunia dan perhatian kita sekalianuskup maumere telah mencanangkan tahun rencana aksi laudato si dimana tema rencana aksi tiap tahun yakni menanggapi tangisan bumi menanggapi seruan orang miskin ekonomi yang ekologis adopsi cara hidup ekologis pendidikan ekologis kerohanian ekologis dan keterlibatan komunitas dan aksiaksi partisipatoriswalhi ntt menyarankan agar pemerintah perlu melakukan resolusi lingkungan walhi sebutkan makin dominannya urusan ekonomi yang menempatkan sumber daya alam sebagai bahan baku eksploitasi akan berdampak pada makin memburuknya kualitas lingkungan hidup
Google Bisa Tampilkan Data Emisi Wilayah, NTB Pertama di ASEAN. Google meluncurkan platform environmental insight explorer (EIE) yang bisa menampilkan data emisi satu wilayah. Nusa Tenggara Barat (NTB) pertama di ASEAN yang menggunakan platform EIE. Ada 91 wilayah di NTB yang sudah menyediakan data emisi di platform EIE agar bisa dilihat masyarakat umum.Environmental insight explorer (EIE) ini bisa menampilkan dana emisi satu wilayah yang bersumber dari bangunan, sarana transportasi dan potensi panel surya atap. Alat ini bertujuan membantu para pembuat kebijakan di seluruh dunia menekan emisi karbon.Zulkieflimansyah, Gubernur NTB mengatakan, transparansi data emisi adalah hal penting. Input ini, akan sangat berguna untuk tujuan perencanaan dan jadian NTB terdepan dalam mendorong aksi pengurangan emisi karbon.Putri Alam, Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia mengatakan, kawasan perkotaan diperkirakan menyumbang 75% emisi gas rumah kaca, dimana transportasi dan bangunan jadi sumber emisi signifikan. EIE, bisa membantu pemerintah lokal mengetahui emisi GRK dan penanganan kebijakan selanjutnya.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
peran pemerintah lokal perencanaan kota
google bisa tampilkan data emisi wilayah ntb pertama di asean google meluncurkan platform environmental insight explorer eie yang bisa menampilkan data emisi satu wilayah nusa tenggara barat ntb pertama di asean yang menggunakan platform eie ada wilayah di ntb yang sudah menyediakan data emisi di platform eie agar bisa dilihat masyarakat umumenvironmental insight explorer eie ini bisa menampilkan dana emisi satu wilayah yang bersumber dari bangunan sarana transportasi dan potensi panel surya atap alat ini bertujuan membantu para pembuat kebijakan di seluruh dunia menekan emisi karbonzulkieflimansyah gubernur ntb mengatakan transparansi data emisi adalah hal penting input ini akan sangat berguna untuk tujuan perencanaan dan jadian ntb terdepan dalam mendorong aksi pengurangan emisi karbonputri alam direktur hubungan pemerintah dan kebijakan publik google indonesia mengatakan kawasan perkotaan diperkirakan menyumbang emisi gas rumah kaca dimana transportasi dan bangunan jadi sumber emisi signifikan eie bisa membantu pemerintah lokal mengetahui emisi grk dan penanganan kebijakan selanjutnya
Kesenjangan Antara Target dan Aksi Mengatasi Perubahan Iklim. Agenda transisi energi terus dalam pertemuan G20 tahun ini di Bali terus dibahas karena negara-negara anggota adalah penghasil emisi tertinggi yang menyebabkan perubahan iklim global.Indonesia menjadi tuan rumah atau presidensi G20, komitmen dan aksinya juga makin jadi sorotan.Peneliti menilai masih ada kesenjangan antara target dan aksi dari negara-negara pengemisi tinggi ini dalam memenuhi janjinya.Misalnya dalam optimalisasi energi baru terbarukan saat ini, namun masih fokus pada pembangkit tenaga fosil.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan perjanjian internasional
kesenjangan antara target dan aksi mengatasi perubahan iklim agenda transisi energi terus dalam pertemuan g tahun ini di bali terus dibahas karena negaranegara anggota adalah penghasil emisi tertinggi yang menyebabkan perubahan iklim globalindonesia menjadi tuan rumah atau presidensi g komitmen dan aksinya juga makin jadi sorotanpeneliti menilai masih ada kesenjangan antara target dan aksi dari negaranegara pengemisi tinggi ini dalam memenuhi janjinyamisalnya dalam optimalisasi energi baru terbarukan saat ini namun masih fokus pada pembangkit tenaga fosil
Mangrove Pulau Gelasa yang Penting untuk Bumi. Panduan Monitoring Status Ekosistem MangroveRelationship between Sediment Conditions and Mangroves Rhizophora apiculata Seedling Growth and Nutrient Status.Farhaby, A. M., & Supratman, O. (2021). SEBARAN SPASIAL KEMUNCULAN DUGONG (DUGONG DUGON) DI PULAU BANGKA. JURNAL ENGGANO, 6(2), 309-322.Karyati, I. D., Zeny, A., Zulkifli, D., & Irawan, H. (2021). ESTIMASI KARBON PADA MANGROVE DI KABUPATEN BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam, 3(1), 43-51.Handbook of Mangroves in Indonesia. Bali and Lombok. Laut Nusantara
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
pelestarian habitat program literasi
mangrove pulau gelasa yang penting untuk bumi panduan monitoring status ekosistem mangroverelationship between sediment conditions and mangroves rhizophora apiculata seedling growth and nutrient statusfarhaby a m supratman o sebaran spasial kemunculan dugong dugong dugon di pulau bangka jurnal enggano karyati i d zeny a zulkifli d irawan h estimasi karbon pada mangrove di kabupaten belitung provinsi kepulauan bangka belitung buletin jalanidhitah sarva jivitam handbook of mangroves in indonesia bali and lombok laut nusantara
1001 Cerita Duka Masyarakat Pesisir. Begitu banyak persoalan yang menimpa masyarakat pesisir. Mulai dari lautnya tercemar, direklamasi, sampai dihantui abrasi sepanjang musim dampak dari krisis iklim dan aktivitas tambang pasir. Kriminalisasi warga kerap terjadi.Asmania, Perempuan Pulau Pari menceritakan banjir rob sering terjadi dalam 10 tahun belakangan di daerahnya yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Air mandinya sekarang asin. Pulau Pari kecil, tapi diperebutkan oleh korporasi.Novika, aktivis Remis Bengkulu menuturkan pesisir Seluma, Bengkulu juga terdampak krisis iklim dan aktivitas tambang pasir besi. Pola tangkap nelayan juga terganggu.Susan Herawati, Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) mengatakan, Krisis iklim sangat berdampak bagi pesisir dan pulau-pulau kecil. Ketika abrasi terjadi karena pengambilan pasir, otomatis berpengaruh pada pola tangkap juga tempat tinggal mereka, dan hal ini menyeramkan.
[1, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
bencana alam ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional pertanian dan keamanan pangan
cerita duka masyarakat pesisir begitu banyak persoalan yang menimpa masyarakat pesisir mulai dari lautnya tercemar direklamasi sampai dihantui abrasi sepanjang musim dampak dari krisis iklim dan aktivitas tambang pasir kriminalisasi warga kerap terjadiasmania perempuan pulau pari menceritakan banjir rob sering terjadi dalam tahun belakangan di daerahnya yang sebelumnya tidak pernah terjadi air mandinya sekarang asin pulau pari kecil tapi diperebutkan oleh korporasinovika aktivis remis bengkulu menuturkan pesisir seluma bengkulu juga terdampak krisis iklim dan aktivitas tambang pasir besi pola tangkap nelayan juga terganggususan herawati sekretaris jenderal koalisi rakyat untuk keadilan perikanan kiara mengatakan krisis iklim sangat berdampak bagi pesisir dan pulaupulau kecil ketika abrasi terjadi karena pengambilan pasir otomatis berpengaruh pada pola tangkap juga tempat tinggal mereka dan hal ini menyeramkan
Sampah jadi Tabungan Lebaran di Batam, Seperti Apa?. Di Kota Batam, Kepulauan Riau, mulai banyak warga ikut program bank sampah yang diusung Pemerintah Kota Batam. Antara lain Perumahan Batara Raya Batam. Warga mengumpulkan sampah di bank sampah, nanti yang diambil sekali setahun sebagai ‘tabungan lebaran.”M Munar Siregar, Satuan Tugas (Satgas) Bank Sampah Kota Batam mengatakan, program bank sampah ini mengurangi sampah rumah tangga masyarakat dan jadikan Kota Batam bersih. Sampah-sampah organik, bisa diolah dalam program kompos Pemerintah Kota Batam. Masyarakat juga bisa proses sampah organik jadi kompos di rumah.Werton Panggabean, Ketua Komisi III DRPD Bidang Lingkungan Hidup mengatakan, masyarakat Kota Batam masih banyak kurang perhatian kepada pengelolaan sampah mandiri.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
kampanye publik peran pemerintah lokal
sampah jadi tabungan lebaran di batam seperti apa di kota batam kepulauan riau mulai banyak warga ikut program bank sampah yang diusung pemerintah kota batam antara lain perumahan batara raya batam warga mengumpulkan sampah di bank sampah nanti yang diambil sekali setahun sebagai tabungan lebaranm munar siregar satuan tugas satgas bank sampah kota batam mengatakan program bank sampah ini mengurangi sampah rumah tangga masyarakat dan jadikan kota batam bersih sampahsampah organik bisa diolah dalam program kompos pemerintah kota batam masyarakat juga bisa proses sampah organik jadi kompos di rumahwerton panggabean ketua komisi iii drpd bidang lingkungan hidup mengatakan masyarakat kota batam masih banyak kurang perhatian kepada pengelolaan sampah mandiri
Ketika Bank Terus Biayai Perusahaan Tambang. menemukan bank-bank di dunia memberikan US$37,7 miliar kepada 23 perusahaan pertambangan, yang berisiko menyebabkan kerusakan hutan, pencemaran air dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Lima pemodal teratas yakni Citigroup, BNP Paribas, SMBC Group, MUFG dan Standard Chartered.Dari semua kredit yang diberikan sejak 2016, setelah Perjanjian Iklim Paris ditandatangani, sampai 2021, 43% kredit kepada perusahaan di wilayah tropis Asia Tenggara paling banyak (US$ 16,1 miliar). Sisanya, masing-masing US$10.8 miliar untuk perusahaan di Afrika Tengah dan barat, serta Amerika Latin.Nasabah bank saat ini makin sadar soal penggunaan dana mereka. Kalau bank terus gunakan simpanan dan deposito nasabah ke sektor yang merusak lingkungan dan memicu perampasan ruang hidup, nasabah akan bergeser ke bank lain yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.Catatan Walhi 2021, luas pertambangan di Indonesia 97, 767 juta hektar atau setengah dari luas daratan Indonesia telah dikuasai sektor tambang. Paling banyak tambang mineral dan batubara (71%), sisanya migas. Konsesi tambang batubara juga paling banyak berada di kawasan hutan, disusul emas dan nikel.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem perjanjian internasional
ketika bank terus biayai perusahaan tambang menemukan bankbank di dunia memberikan us miliar kepada perusahaan pertambangan yang berisiko menyebabkan kerusakan hutan pencemaran air dan pelanggaran hak asasi manusia ham lima pemodal teratas yakni citigroup bnp paribas smbc group mufg dan standard chartereddari semua kredit yang diberikan sejak setelah perjanjian iklim paris ditandatangani sampai kredit kepada perusahaan di wilayah tropis asia tenggara paling banyak us miliar sisanya masingmasing us miliar untuk perusahaan di afrika tengah dan barat serta amerika latinnasabah bank saat ini makin sadar soal penggunaan dana mereka kalau bank terus gunakan simpanan dan deposito nasabah ke sektor yang merusak lingkungan dan memicu perampasan ruang hidup nasabah akan bergeser ke bank lain yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungancatatan walhi luas pertambangan di indonesia juta hektar atau setengah dari luas daratan indonesia telah dikuasai sektor tambang paling banyak tambang mineral dan batubara sisanya migas konsesi tambang batubara juga paling banyak berada di kawasan hutan disusul emas dan nikel
Program ACTIVE: Memberdayakan Petani Kakao sekaligus Upaya Adaptasi Perubahan Iklim. PT Mars Symbioscience Indonesia meluncurkan program Advancing Cocoa Agroforestry Towards Income, Value, and Environmental Sustainability (ACTIVE), bertepatan dengan peringatan Hari Bumi, 22 April 2022, diharapkan bisa berkontribusi dalam mengatasi dampak perubahan iklim pada petani kakao.Program ACTIVE ini dirancang berdasarkan bukti yang dikumpulkan oleh Mars dan I4DI selama periode enam tahun, yang diharapkan dapat membekali petani dan keluarga mereka dengan model bisnis alternatif dan melaksanakan praktik yang menjanjikan untuk meningkatkan ketahanan terhadap iklim dan pendapatan rumah tangga.Melalui sistem agroforestri, diversifikasi tanaman di dalam kawasan kebun kakao sebagai bahan baku coklat akan memberi nilai tambah bagi petani tidak hanya semata menggantungkan hasil dari kakao namun juga pada komoditas lain yang bernilai ekonomis tinggi.Penting membangun kelembagaan petani agar pengetahuan yang diperoleh bisa menjadi pengetahuan kolektif dan segala sesuatu bisa dikerjakan bersama.
[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
ketahanan komunitas program literasi
program active memberdayakan petani kakao sekaligus upaya adaptasi perubahan iklim pt mars symbioscience indonesia meluncurkan program advancing cocoa agroforestry towards income value and environmental sustainability active bertepatan dengan peringatan hari bumi april diharapkan bisa berkontribusi dalam mengatasi dampak perubahan iklim pada petani kakaoprogram active ini dirancang berdasarkan bukti yang dikumpulkan oleh mars dan idi selama periode enam tahun yang diharapkan dapat membekali petani dan keluarga mereka dengan model bisnis alternatif dan melaksanakan praktik yang menjanjikan untuk meningkatkan ketahanan terhadap iklim dan pendapatan rumah tanggamelalui sistem agroforestri diversifikasi tanaman di dalam kawasan kebun kakao sebagai bahan baku coklat akan memberi nilai tambah bagi petani tidak hanya semata menggantungkan hasil dari kakao namun juga pada komoditas lain yang bernilai ekonomis tinggipenting membangun kelembagaan petani agar pengetahuan yang diperoleh bisa menjadi pengetahuan kolektif dan segala sesuatu bisa dikerjakan bersama
Ancaman Abrasi dan Cuaca Ekstrem Pulau Kecil Sunan Tolop. Pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau (Kepri) terancam akibat abrasi air laut dan cuaca ekstrem. Salah satunya Pulau Tolop Kecil Belakang Padang. Diperkirakan pengikisan daratan di pulau ini terjadi 2 sampai 4 meter setiap tahunnya.Tidak hanya sebagai pulau terluar batas negara. Pulau Tolop Kecil juga tempat bersejarah makam sunan keturunan Samudra Pasai. Makam ini sudah semakin terancam terkikis. Meskipun sudah di pasang pemecah ombak, solusi itu kurang efektif untuk pulau yang berkontur tebing. Tebing turun akibat badai air hujan yang sangat kuat. Pemerintah daerah butuh pemasangan bronjong di setiap tebing pulau. Tentu dengan tetap melakukan pembangunan batu pemecah ombak.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]
bencana alam peran pemerintah lokal pola cuaca yang berubah
ancaman abrasi dan cuaca ekstrem pulau kecil sunan tolop pulaupulau kecil di kepulauan riau kepri terancam akibat abrasi air laut dan cuaca ekstrem salah satunya pulau tolop kecil belakang padang diperkirakan pengikisan daratan di pulau ini terjadi sampai meter setiap tahunnyatidak hanya sebagai pulau terluar batas negara pulau tolop kecil juga tempat bersejarah makam sunan keturunan samudra pasai makam ini sudah semakin terancam terkikis meskipun sudah di pasang pemecah ombak solusi itu kurang efektif untuk pulau yang berkontur tebing tebing turun akibat badai air hujan yang sangat kuat pemerintah daerah butuh pemasangan bronjong di setiap tebing pulau tentu dengan tetap melakukan pembangunan batu pemecah ombak
Meski Tak Tampak, Kesehatan Mikrobioma Nyata untuk Keberlanjutan Ekosistem Bumi [bagian-2]. Ketahanan mikrobioma adalah kunci untuk menentukan kemampuan karang dalam menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi laut. Pemutihan karang adalah contoh ekstrem dari disfungsi mikrobioma akibat stres akibat perubahan iklim.Upaya mengurangi emisi metana dapat mengurangi jejak iklim dari hewan ternak, di sisi lain, tetap dapat mempertahankan pertumbuhan sapi dan produksi susu. Pembiakan selektif atau perubahan pola makan sedang dilakukan para peneliti untuk mempromosikan mikrobioma yang kurang metanogenik.Pemulihan ruang hijau alami, terutama di daerah seperti perkotaan, dapat mendorong pemulihan mikrobioma dan meningkatkan kesehatan masyarakat dan alam.
[0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem ketahanan komunitas perencanaan kota
meski tak tampak kesehatan mikrobioma nyata untuk keberlanjutan ekosistem bumi bagian ketahanan mikrobioma adalah kunci untuk menentukan kemampuan karang dalam menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi laut pemutihan karang adalah contoh ekstrem dari disfungsi mikrobioma akibat stres akibat perubahan iklimupaya mengurangi emisi metana dapat mengurangi jejak iklim dari hewan ternak di sisi lain tetap dapat mempertahankan pertumbuhan sapi dan produksi susu pembiakan selektif atau perubahan pola makan sedang dilakukan para peneliti untuk mempromosikan mikrobioma yang kurang metanogenikpemulihan ruang hijau alami terutama di daerah seperti perkotaan dapat mendorong pemulihan mikrobioma dan meningkatkan kesehatan masyarakat dan alam
Ulat Bambu, Sustainable Food dari Hutan Bambu Ngada. Pengalaman pertama mengonsumsi ulat bambu seperti menemukan harta karun pangan alternatif.Kebun-kebun bambu yang rapat di Kabupaten Ngada, Flores, NTT membawa perjalanan untuk memburu ulat bambu yang berkembang biak dalam batang-batang bambu muda.Pengetahuan lokal warga setempat meyakini ulat bambu adalah hama, namun bisa jadi sumber protein makanan alternatif.Sejumlah penelitian global juga memperkirakan ulat dan serangga, satu kesatuan metamorfosis bisa dibudidayakan untuk jadi bahan pangan bernutrisi dan menjawab krisis iklim karena emisi karbonnnya jauh lebih rendah dibanding budidaya sapi dan babi.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]
perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim
ulat bambu sustainable food dari hutan bambu ngada pengalaman pertama mengonsumsi ulat bambu seperti menemukan harta karun pangan alternatifkebunkebun bambu yang rapat di kabupaten ngada flores ntt membawa perjalanan untuk memburu ulat bambu yang berkembang biak dalam batangbatang bambu mudapengetahuan lokal warga setempat meyakini ulat bambu adalah hama namun bisa jadi sumber protein makanan alternatifsejumlah penelitian global juga memperkirakan ulat dan serangga satu kesatuan metamorfosis bisa dibudidayakan untuk jadi bahan pangan bernutrisi dan menjawab krisis iklim karena emisi karbonnnya jauh lebih rendah dibanding budidaya sapi dan babi
Berebut Air dari Bumi Yogyakarta. Warga di Yogyakarta, makin hari makin merasakan air di sumur makin sulit. Bikin sumur pun makin dalam. Kalau kemarau, sumur kekeringan pun terjadi. Apa penyebabnya?Sektor pariwisata sebagai primadona Yogyakarta, seringkali tak disertai pengendalian dan pengawasan optimal. Pembangunan hotel menjamur di setiap sudut kota. Kekeringan sumur warga pun, tak lepas dari aktivitas ekonomi ini.Eko Teguh Paripurna, Ketua Pusat Studi Manajemen Bencana Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Yogyakarta, mengatakan, kekeringan sumur di Yogyakarta bukan tanpa sebab. Perubahan musim, alih fungsi lahan, pembangunan hotel dan kegiatan ekonomi lain menjadi faktor.Sampai 2020, data Dinas Pekerjaan Umum-Energi Sumber Daya Mineral Yogyakarta mencatat, ada 2.046 sumur bor dan sumur gali di Yogyakarta. Angka ini meningkat hampir dua kali lipat, 1.073 sumur pada 2014. Sayangnya, tak semua sumur ini memiliki izin.
[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional
berebut air dari bumi yogyakarta warga di yogyakarta makin hari makin merasakan air di sumur makin sulit bikin sumur pun makin dalam kalau kemarau sumur kekeringan pun terjadi apa penyebabnyasektor pariwisata sebagai primadona yogyakarta seringkali tak disertai pengendalian dan pengawasan optimal pembangunan hotel menjamur di setiap sudut kota kekeringan sumur warga pun tak lepas dari aktivitas ekonomi inieko teguh paripurna ketua pusat studi manajemen bencana pembangunan nasional veteran upn yogyakarta mengatakan kekeringan sumur di yogyakarta bukan tanpa sebab perubahan musim alih fungsi lahan pembangunan hotel dan kegiatan ekonomi lain menjadi faktorsampai data dinas pekerjaan umumenergi sumber daya mineral yogyakarta mencatat ada sumur bor dan sumur gali di yogyakarta angka ini meningkat hampir dua kali lipat sumur pada sayangnya tak semua sumur ini memiliki izin
Tata Kelola Kebun Sawit Berkelanjutan Rendah Picu Deforestasi. Tata kelola kebun sawit berkelanjuntan di Indonesia masih jauh panggang dari api. Sejumlah perusahaan termasuk koperasi terindikasi menanam sawit di bekas hutan dan lahan gambut yang terbakar. Komitmen kebun sawit berkelanjutan lewat no deforestation, no peat, and no exploitation (NDPE) pun tak jalan.Satu kasus di Ketapang, Kalimantan Barat. Pada 2019 terbakar, dan tahun 2021, areal terbakar sudah ditanami sawit. Di beberapa konsesi perusahaan di Kalimantan Tengah juga alami kejadian serupa.Adriani, Direktur Yayasan Earthqualizer, mengatakan, mereka mendapati modus tanam sawit baru di areal bekas terbakar ini terjadi di berbagai pulau di Indonesia dari Sumatera hingga Papua.Haryono, Direktur Yayasan Natural Kapital Indonesia mengatakan, sangat penting menguatkan komitmen pembeli minyak sawit untuk memenuhi kriteria NDPE. Dengan komitmen kuat pembeli maka perusahaan perkebunan sebagai pemasok mau tidak mau akan memenuhi kondisi kebijakan itu.
[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam ekosistem
tata kelola kebun sawit berkelanjutan rendah picu deforestasi tata kelola kebun sawit berkelanjuntan di indonesia masih jauh panggang dari api sejumlah perusahaan termasuk koperasi terindikasi menanam sawit di bekas hutan dan lahan gambut yang terbakar komitmen kebun sawit berkelanjutan lewat no deforestation no peat and no exploitation ndpe pun tak jalansatu kasus di ketapang kalimantan barat pada terbakar dan tahun areal terbakar sudah ditanami sawit di beberapa konsesi perusahaan di kalimantan tengah juga alami kejadian serupaadriani direktur yayasan earthqualizer mengatakan mereka mendapati modus tanam sawit baru di areal bekas terbakar ini terjadi di berbagai pulau di indonesia dari sumatera hingga papuaharyono direktur yayasan natural kapital indonesia mengatakan sangat penting menguatkan komitmen pembeli minyak sawit untuk memenuhi kriteria ndpe dengan komitmen kuat pembeli maka perusahaan perkebunan sebagai pemasok mau tidak mau akan memenuhi kondisi kebijakan itu
Cerita Codet, Jalan Tol Pekanbaru dan Tergerusnya Habitat Gajah. Satu gajah di Riau, yang merobohkan tembok pagar beton dan menyeberang lewat jalan Tol Permai menuju Balai Raja dari Giam Siak, karena terowongan yang jadi jalan lintas satwa terendam, Februari lalu. Kasus ini tak sekadar gajah menyeberang jalan tol tetapi lebih dari itu. Ini soal hidup satwa yang makin terjepit karena habitat terus menyempit…Masalah terbesar gajah Sumatera, termasuk di Riau adalah alih fungsi lahan dan hutan yang jadi habitat gajah. Rumah gajah, berubah jadi kebun sawit, tambang, perkebunan kayu, sarana infrastruktur maupun pemukiman dan lain-lain.Gajah yang menerobos jalan tol Pekanbaru itu bernama Codet. Ia gajah jantan dewasa tanpa gading. Codet sudah dipasang global positioning system(GPS) collarpada Oktober 2020. Pemasangan GPS collar untuk memudahkan penanganan konflik, dan giat paling standar untuk mendeteksi dini peluang kejadian itu. Alat ini merupakan pelacak bebasis sistem navigasi satelit yang dapat memantau pergerakan gajah.Balai Raja dan Giam Siak Kecil adalah dua kantong gajah yang dulu saling terhubung. Dampak alih fungsi hutan sampai pembangunan Tol Permai, belakangan gajah-gajah Balai Raja enggan kembali.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem
cerita codet jalan tol pekanbaru dan tergerusnya habitat gajah satu gajah di riau yang merobohkan tembok pagar beton dan menyeberang lewat jalan tol permai menuju balai raja dari giam siak karena terowongan yang jadi jalan lintas satwa terendam februari lalu kasus ini tak sekadar gajah menyeberang jalan tol tetapi lebih dari itu ini soal hidup satwa yang makin terjepit karena habitat terus menyempitmasalah terbesar gajah sumatera termasuk di riau adalah alih fungsi lahan dan hutan yang jadi habitat gajah rumah gajah berubah jadi kebun sawit tambang perkebunan kayu sarana infrastruktur maupun pemukiman dan lainlaingajah yang menerobos jalan tol pekanbaru itu bernama codet ia gajah jantan dewasa tanpa gading codet sudah dipasang global positioning systemgps collarpada oktober pemasangan gps collar untuk memudahkan penanganan konflik dan giat paling standar untuk mendeteksi dini peluang kejadian itu alat ini merupakan pelacak bebasis sistem navigasi satelit yang dapat memantau pergerakan gajahbalai raja dan giam siak kecil adalah dua kantong gajah yang dulu saling terhubung dampak alih fungsi hutan sampai pembangunan tol permai belakangan gajahgajah balai raja enggan kembali
Ini Tawaran Solusi dan Inovasi untuk Menahan Krisis Iklim. Pusat Kebudayaan Kedubes Amerika Serikat bersama Mongabay Indonesia menggelar program Digital iLearn bertema How Can Forests Fight Climate Change? yang membahas tentang penyebab krisis iklim dari degradasi hutan di darat dan pesisir laut yang harus diatasi secara globalBila komitmen Paris Agreement tidak terpenuhi untuk menahan kenaikan suhu 2 derajat setelah revolusi industri, dunia akan menghadapi berbagai bencana hidrometeorologi yang parah dan memicu berbagai krisis seperti krisis pangan. Diprediksi Indonesia mengalami kerugian dari dampak krisis iklim sekitar 2,87% GDP melalui ekonomi, sosial, dan penghidupan.Komitmen net zero emission Indonesia di hutan dan lahan pada 2030 dinilai cukup bagus. Sedangkan skema carbon offset disarankan menjadi upaya terakhir setelah dekarbonisasi.Dalam dokumen NDC, Indonesia menargetkan aspek adaptasi dengan resiliensi dan peningkatan kapasitas, antara lain melalui transformasi ekonomi karbon dan resiliensi melalui makanan, air, dan sistem energi, serta meningkatkan jasa ekosistem dan lansekap melalui manajemen hutan teresterial, kelautan, dan ekosistem pesisir.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1]
perjanjian internasional program literasi
ini tawaran solusi dan inovasi untuk menahan krisis iklim pusat kebudayaan kedubes amerika serikat bersama mongabay indonesia menggelar program digital ilearn bertema how can forests fight climate change yang membahas tentang penyebab krisis iklim dari degradasi hutan di darat dan pesisir laut yang harus diatasi secara globalbila komitmen paris agreement tidak terpenuhi untuk menahan kenaikan suhu derajat setelah revolusi industri dunia akan menghadapi berbagai bencana hidrometeorologi yang parah dan memicu berbagai krisis seperti krisis pangan diprediksi indonesia mengalami kerugian dari dampak krisis iklim sekitar gdp melalui ekonomi sosial dan penghidupankomitmen net zero emission indonesia di hutan dan lahan pada dinilai cukup bagus sedangkan skema carbon offset disarankan menjadi upaya terakhir setelah dekarbonisasidalam dokumen ndc indonesia menargetkan aspek adaptasi dengan resiliensi dan peningkatan kapasitas antara lain melalui transformasi ekonomi karbon dan resiliensi melalui makanan air dan sistem energi serta meningkatkan jasa ekosistem dan lansekap melalui manajemen hutan teresterial kelautan dan ekosistem pesisir