text
stringlengths 638
14.5k
| label
stringclasses 2
values |
---|---|
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: pasar gembrong diserbu pembeli mainan anak pembeli abaikan psbb https t co 82co72ihni
text_b: Pasar Gembrong Jaktim Padat Meski Ada PSBB, Pembeli Tak Jaga Jarak Jakarta - Kerumunan kembali terlihat di area Pasar Gembrong , Jakarta Timur (Jaktim), meski DKI masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menyusul adanya pandemi virus Corona ( COVID-19 ). Pasar yang khusus menjual segala macam pernak-pernik mainan anak-anak ini kembali dipadati warga pada Sabtu sore. Pantauan detikcom pukul 17.30 WIB di Pasar Gembrong, Jl Jend Basuki Rachmat, Jakarta Timur, Sabtu (30/5/2020), belasan toko mainan anak di sepanjang tepi jalan kembali terlihat buka. Parkiran kendaraan motor hingga mobil juga memadati sebagian area pinggir jalan tersebut. Di setiap toko terlihat orang tua beserta anak-anaknya tengah melakukan transaksi jual-beli dengan pedagang. Terpantau sebagian besar warga di kawasan Pasar Gembrong sudah menggunakan masker, tapi ada juga yang tidak mengenakan. Mereka berdesakan di beberapa toko yang buka tersebut. Tidak tampak polisi maupun Satpol PP berjaga di sekitar lokasi. Ikhsan, salah satu petugas parkir di Pasar Gembrong, mengatakan pedagang pasar memang kembali sudah mulai membuka tokonya pada hari pertama Lebaran lalu, Minggu (24/5). "Pas Lebaran pertama, siang hari itu sudah mulai buka lagi. Kalau sebelum Lebaran memang beberapa doang yang buka, nggak banyak. Tapi, pas siangnya Lebaran pertama, itu langsung mulai (buka)," kata Ikhsan di lokasi. Pembeli di Pasar Gembrong parkir di jalan. (Foto: dok detikcom) Ikhsan tidak sendiri di lokasi pasar sebagai petugas parkir. Terpantau ada empat petugas parkir lainnya yang juga mengatur keluar-masuk kendaraan di sepanjang Jalan Jenderal Basuki Rachmat ini. "Kalau ramai begini bisa jam 7 atau jam 8 (malam) tutupnya nih pasar. Baru sepi lagi, ya," imbuh Ikhsan. Hal berbeda tampak di sisi seberang jalan. Arus lalu lintas yang mengarah menuju kawasan Duren Sawit terpantau lancar. Seperti diketahui, DKI Jakarta masih menerapkan PSBB hingga 4 Juni mendatang. Berdagang mainan bukan bidang usaha yang dikecualikan buka selama masa PSBB.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: infogenwanipooll wali kota surabaya tri rismaharini membantah pabrik rokok sampoerna klaster covid 19 surabaya nya pabrik sampoerna pasien jujur memilih
text_b: Anggota DPRD: Pemkot Surabaya Lamban Tangani Klaster Sampoerna TEMPO.CO , Jakarta - Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya menilai pemerintah kota lamban merespon kasus COVID-19 di Pabrik Rokok PT. HM Sampoerna Tbk di kawasan Rungkut, Jawa Timur. "Pemerintah Kota sudah tahu ada PDP (Pasien dalam Pengawasan) di pabrik, tapi tidak segera diisolasi, malah menciptakan klaster baru," kata anggota Komisi D DPRD Surabaya, Herlina Harsono Njoto, Sabtu, 2 Mei 2020. Untuk itu, kata dia, Komisi D berencana memanggil Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, dan perwakilan pabrik rokok PT. HM Sampoerna terkait adanya klaster baru di Sampoerna pekan depan. Politikus Demokrat ini mengatakan DPRD akan menanyakan apa yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya pada saat mengetahui ada dua karyawan yang dinyatakan positif COVID-19. Apakah saat itu pemkot sudah melakukan tracing atau melacak, mengisolasi pasien, atau sudah melaporkan temuan tersebut ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. "Kalau sudah, apa yang menjadi buktinya. Kalau belum tinggal diakui, bahwa pemkot terlambat menginformasikan ke pemprov. Manusia wajar kalau terkadang lalai," katanya. Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan kasus di Pabrik Sampoerna tersebut sebetulnya bukan klaster baru. Sebab Puskesmas setempat sudah mengetahui ada pasien di sana. Namun, kata dia, puskesmas kewalahan menangani pasien sehingga luput mengawasi. Untuk itu, kata Risma, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan TNI dan Polri saat ini terus melakukan upaya tracing atau melacak PDP tersebut. "Jika hanya dilakukan puskesmas sendiri, masih kurang. Makanya sekarang semua data pasien sudah masuk ke TNI dan Polisi, bahkan nomer telepon juga ditracing sama polisi," katanya. Sementara itu, Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita, mengatakan manajemen telah menghentikan sementara produksi di pabrik Rungkut 2, Surabaya, sejak 27 April 2020 sampai dengan waktu yang belum ditentukan. "Penghentian sementara ini bertujuan agar kami dapat melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2 sekaligus menghentikan tingkat penyebaran COVID-19 yang sekarang telah berdampak pada beberapa karyawan kami di lokasi tersebut," ujarnya.
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: corona covid19 plt gubernur aceh nova iriansyah mengklaim kurva positif covid 19 provinsi aceh melandai pemerintah aceh simak penjelasan selengkapnya https t co 5mgeiawe3d
text_b: Kasus Positif Sudah Melandai, Begini Cara Pemprov Aceh Tangani Corona Jakarta - Kasus positif COVID-19 di beberapa wilayah di Indonesia masih mengalami kenaikan, pemerintah daerah di wilayah masing-masing terus berjuang untuk menangani wabah ini agar kurva sebaran virus Corona menurun. Meski demikian, ada kabar menggembirakan dari Provinsi Aceh. Kasus positif di Kota Serambi Mekah mengalami tren penurunan. Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, berdasarkan data per 27 Mei 2020, dari 19 pasien positif, telah dinyatakan sembuh berjumlah 17 orang dan 1 orang meninggal dunia. Saat ini hanya ada 1 orang pasien positif COVID-19 di Aceh. "Kondisi per 27 Mei 2020, terdapat 19 orang terkonfirmasi positif Corona di Aceh. Alhamdulillah sudah 17 di antaranya mengalami kesembuhan dan 1 orang masih dalam perawatan, 1 orang meninggal dunia," ujar Nova dalam video yang disiarkan di Channel YouTube BNPB, Jumat (27/5/2020). Dari 100 orang itu, 99 di antaranya telah sehat dan diizinkan pulang, sementara satu orang meninggal dunia. Dalam kesempatan itu, Nova menjelaskan bagaimana cara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh menangani penyebaran COVID-19 sehingga kurvanya dapat melandai. Menurutnya, Pemprov Aceh bersama pemerintah kota/kabupaten melakukan intervensi di kehidupan masyarakatnya. Salah satunya dengan memberlakukan jam malam selama lima hari. "Bahkan kami sempat memberlakukan jam malam selama 5 malam sebelum daerah lainnya menerapkan wacana PSBB. Awalnya masyarakat Aceh memang kurang yakin adanya COVID-19 di Aceh. Namun, sesudah ada satu warga positif COVID-19, masyarakat Aceh lebih antisipatif, lebih waspada, dan warga Aceh lebih over-reaktif," ucapnya. Selanjutnya Halaman 1 2 virus corona pemprov aceh pandemi corona pasien corona
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: sesuai arahan presiden pelaksanaan kesiapan tatanan norma beliau tni polri keramaian mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan disiplinpolahidupbaru https t co gvndlbag5o
text_b: Presiden Jokowi Kerahkan TNI dan Polri Agar Warga Patuhi PSBB TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan mengerahkan aparat TNI dan Polri secara masif di titik-titik keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). "Mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri, pasukan berada di titik-titik keramaian dalam rangka mendisiplinkan, lebih mendisiplinkan masyarakat, agar mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," ujar Presiden saat meninjau stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta, Selasa, 26 Mei 2020. Menurut Presiden Jokowi, pengerahan TNI dan Polri ini akan dilaksanakan di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota yang telah menerapkan PSBB. Ia mengharapkan pengerahan aparat TNI dan Polri akan membuat masyarakat disiplin mematuhi ketentuan dalam PSBB, sehingga kurva penularan virus Corona baru atau COVID-19 dapat menurun. "Dimulainya TNI dan Polri ikut secara masih mendisiplinkan masyarakat ini, menyadarkan masyarakat, mengingatkan masyarakat. Kita harapkan kurva dari penyebaran COVID ini akan semakin menurun." Pemerintah sebelumnya telah mempertimbangkan untuk memulai aktivitas warga dalam tatanan kehidupan normal baru (new normal). Namun, hal itu tetap dengan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19). Dalam peninjauan terhadap stasiun MRT itu, Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi T dan Direktur Utama MRT William Subandar. Peninjauan moda transportasi massal di pusat Ibu Kota itu dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti pembatasan jarak fisik di lokasi dan penggunaan masker. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah menerbitkan pedoman tentang penerapan tatanan kehidupan normal baru. Pedoman tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: sesuai arahan presiden pelaksanaan kesiapan tatanan norma beliau tni polri keramaian mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan disiplinpolahidupbaru https t co gvndlbag5o
text_b: Polri Masifkan Sosialisasi dan Edukasi Hadapi New Normal Jakarta - Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto selaku Kepala Operasi Kepolisian Terpusat (Kaopspus) Aman Nusa II-Penanganan COVID-19 meminta agar para Kaopsda (Kapolda) dan Kaopsres (Kapolres) Aman Nusa II memasifkan sosialisasi dan edukasi semua kebijakan pemerintah sehingga masyarakat memiliki kesadaran dan kesiapan memasuki tahapan tatanan baru atau normal baru ('new normal'). "Sesuai dengan arahan presiden bahwa untuk memastikan pelaksanaan kesiapan kita menuju ke tatanan atau norma yang baru, beliau menginginkan TNI-Polri ada di setiap keramaian. Untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB karena kita ingin tetap produktif dan aman COVID-19," kata Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (28/5/2020). Hal itu disampaikannya sebagai penekanan saat memimpin rapat analisa dan evaluasi (anev) Operasi Aman Nusa II bersama para pejabat utama operasi tingkat Mabes Polri, Polda, dan Polres melalui video conference dari Ruang Pusdalsis Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/5/2020). "Agar 40.194 Bhabinkamtibmas disiapkan untuk melakukan sosialisasi protokol masyarakat produktif dan aman COVID-19," tegasnya. Agus menjelaskan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo langkah yang dipersiapkan pemerintah dalam rangka menghadapi tatanan normal baru akan dilakukan bertahap. Untuk tahap awal, langkah itu akan dilaksanakan di empat provinsi (Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Gorontalo) dan 25 kabupaten/kota yang sebelumnya telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). "Dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri di lapangan secara masif, diharapkan memunculkan kesadaran dan kedisiplinan yang kuat dari masyarakat dan dapat menekan angka persebaran virus serta menekan R-0 (R-Nought) agar tetap di bawah 1, yang merupakan syarat mutlak untuk kita bisa masuk ke tatanan atau norma baru sehingga masyarakat tetap produktif dan aman COVID," pungkas Agus. Jokowi Siapkan Strategi Khusus Jelang New Normal di Sektor Pariwisata: (prf/ega) polri polisi the new normal
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: sesuai arahan presiden pelaksanaan kesiapan tatanan norma beliau tni polri keramaian mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan disiplinpolahidupbaru https t co gvndlbag5o
text_b: Sambut Kenormalan Baru, Polri Sosialisasi Sampai Level Bawah OA_show('Detail Politik - Carpet Banner'); $(document).ready(function(){ $(".paralax_div").appendTo(".jap p:nth-child(3)"); }); (function(d,a){d[a]d[a]||function(){(d[a].qd[a].q||[]).push(arguments)};}(window,'dable')); dable('renderWidget', 'dablewidget_2XLxVLXO'); KEPALA Badan Pemeliharaan Kemanan (Kabaharkam) Polri Komjen Agus Andrianto meminta jajarannya untuk memasifkan sosiasilasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai kebijakan normal baru (new normal). Hal tersebut disampaikan Agus yang juga merupakan Kepala Operasi Kepolisian Terpusat (Kaopspus) Aman Nusa II Penangann Covid-19 saat memimpin rapat analisa dan evaluasi (anev) daring bersama pejabat tingkat Mabes Polri, Polda, dan Polres. "Sesuai dengan arahan Presiden bahwa untuk memastikan pelaksanaan kesiapan kita menuju ke tatanan atau norma yang baru, beliau menginginkan TNI-Polri ada di setiap keramaian, untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB, karena kita ingin tetap produktif dan aman COVID-19,” kata Agus di Jakarta, Rabu (27/5). Hal itu dilakukan agar masyarakat paham mengenai protokol kesehatan di tengah kenormalan baru. “Agar 40.194 Bhabinkamtibmas disiapkan untuk melakukan sosialisasi protokol masyarakat produktif dan aman covid-19,” tegas Agus. Berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo, tatanan normal baru akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, normal baru dilaksanakan di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo serta 25 kota dan kabupaten. Daerah-daerah tersebut sebelumnya telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna menekan penularan covid-19. Personel kepolisian dan TNI akan dikerahkan untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan pada saat normal baru diterapkan. Misalnya, keharusan memakai masker, menjaga jarak, dan menghindarkan orang dari kerumunan maupun berdesak-desakan. “Dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri di lapangan secara masif, diharapkan memunculkan kesadaran dan kedisiplinan yang kuat dari masyarakat dan dapat menekan angka persebaran virus serta menekan R-0 (R-Nought) agar tetap di bawah 1, yang merupakan syarat mutlak untuk kita bisa masuk ke tatanan atau norma baru sehingga masyarakat tetap produktif dan aman covid-19,” tandas Agus. (OL-2)
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: sesuai arahan presiden pelaksanaan kesiapan tatanan norma beliau tni polri keramaian mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan disiplinpolahidupbaru https t co gvndlbag5o
text_b: Jokowi Tinjau Kesiapan New Normal di Mal Bekasi OA_show('Detail Politik - Carpet Banner'); $(document).ready(function(){ $(".paralax_div").appendTo(".jap p:nth-child(3)"); }); (function(d,a){d[a]d[a]||function(){(d[a].qd[a].q||[]).push(arguments)};}(window,'dable')); dable('renderWidget', 'dablewidget_2XLxVLXO'); PRESIDEN Joko Widodo meninjau Mal Summarecon Kota Bekasi, Jawa Barat, terkait kesiapan pusat perbelanjaan menghadapi tatanan normal baru (new normal). Presiden mengecek langsung protokol kesehatan yang diterapkan. "Saya datang ke Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat untuk memastikan pelaksanaan kesiapan kita dalam menuju ke sebuah tatanan baru, ke sebuah norma yang baru," ucap Jokowi saat memberikan keterangan pers di Mal Summarecon Bekasi, Selasa (26/5). Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 13.50 WIB. Ia didampingi Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Aziz, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Jokowi mengecek langsung penerapan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker, dan penjagaan jarak fisik. "Kita ingin TNI dan Polri ada di setiap (pusat) keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar lebih mengikuti protokol kesehatan yang kita sepakati lewat PSBB. Kita ingin tetap produktif tapi aman covid-19. Produktif dan aman covid-19 ini yang kita inginkan," ujar Jokowi. Kunjungan Jokowi meninjau kesiapan penerapan new normal di Bekasi merupakan yang kedua kali di hari ini. Pagi tadi, Jokowi juga meninjau stasiun MRT dalam menerapkan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker, dan pengaturan jaga jarak di area loket dan peron. (OL-5)
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: sesuai arahan presiden pelaksanaan kesiapan tatanan norma beliau tni polri keramaian mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan disiplinpolahidupbaru https t co gvndlbag5o
text_b: TNI Jaga 56 Titik Keramaian di Banten Disiplinkan Masyarakat terkait Corona Cilegon - Korem 064/Maulana Yusuf (MY), Banten, mengerahkan personel untuk mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan menghadapi tatanan normal baru atau ' new normal ' di tengah masa pandemi virus Corona (COVID-19). Ada 56 titik keramaian di Banten yang dijaga prajurit TNI . Titik-titik keramaian itu mulai dari mal, pasar, hingga pelabuhan. Pola pendisiplinan tidak akan menggunakan otot, namun hanya berupa imbauan kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker dan mengabaikan jaga jarak aman. "Bicara Banten kita ada kurang-lebih 56 titik keramaian ada 350 personel yang dikerahkan di semua kodim-kodim. Titik keramaian itu ada mal, pasar, kalau di sini ada pelabuhan, restoran, stasiun yang melibatkan masyarakat banyak," kata Danrem 064/MY, Kolonel Czi Gumuruh Winardjatmiko, kepada wartawan di Cilegon, Rabu (3/6/2020). Untuk itu, tindakan pendisiplinan hanya berupa imbauan. "Kita karena bukan daerah PSBB hanya sebatas mengimbau jadi nanti satgas-satgas gabungan antara tentara, polisi, Satpol PP mengimbau kepada masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan, laksanakan aktivitas di titik-titik keramaian seperti biasa, namun dibatasi," ujarnya. Selain titik keramaian, TNI mengerahkan Babinsa ke desa-desa untuk memberikan imbauan aman beraktivitas selama pandemi COVID-19 belum berakhir. Jaga jarak aman hingga memakai masker harus selalu ditaati oleh masyarakat. "Kita akan mulai mengerahkan Babinsa ke desa-desa supaya dia bergantian lah, kalau ke pasar tuh jam-jamnya bisa diatur, pagi semua sehingga numpuk di satu titik," kata Gumuruh. Ini dilakukan sebagai gerakan pendisiplinan mencegah penyebaran virus Corona. "Memastikan mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri, pasukan untuk berada di titik-titik keramaian dalam rangka mendisiplinkan, lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," kata Jokowi di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/5).
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: layananjakarta dkijakarta domisili ktp pekanbaru meninggalkan wilayah dki jakarta pekanbaru pulang rumah sikm
text_b: Kadishub DKI: Warga Luar Jabodetabek Mau Masuk Jakarta Wajib Urus SIKM Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan warga non-KTP Jabodetabek tetap harus membawa surat izin keluar masuk (SIKM) saat akan masuk ke Jakarta. Hal itu berlaku meski orang tersebut tinggal di wilayah Jabodetabek, tapi tidak ber-KTP Jabodetabek. "Bagi warga yang saat ini berada di luar Jabodetabek, di luar Jakarta kemudian akan masuk ke Jakarta tentu wajib mengurus SIKM. Demikian pula halnya warga tadi Bandung, misalnya, yang dia tinggal di Bekasi kemudian akan beraktivitas ke Jakarta, tentu karena dia tidak memiliki e-KTP Bekasi, maka yang bersangkutan wajib melakukan pengurusan SIKM," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/6/2020). Menurutnya, warga non-KTP Jabodetabek bisa saja tidak mengurus SIKM asalkan tidak keluar dari Jakarta selama masa pandemi. "Warga non-Jabodetabek tetap perlu (mengurus SIKM), kecuali sepanjang pandemi COVID ini tidak akan ke luar Jakarta," katanya. "Jadi warga Bodetabek yang misalnya kos di Jakarta karena dia memiliki e-KTP Jabodetabek, tentu berdasarkan Pergub 47 tidak perlu mengurus SIKM," katanya. Syafrin mengatakan SIKM tidak bisa digantikan oleh surat keterangan domisili meski warga tersebut tinggal di Jabodetabek. Alasannya, warga tersebut tidak ber-KTP Jabodetabek. "Nggak bisa (pakai surat domisili), tetap untuk pengendalian saat ini kita menghadapi pandemi COVID-19, di mana perlu pengendalian terhadap pergerakan orang agar Jakarta yang saat ini sudah masuk pada masa transisi itu bebas dari gelombang kedua wabah COVID-19. Oleh sebab itu, kami mengimbau siapa pun warga yang saat ini berada di luar Jakarta, kemudian akan beraktivitas di Jakarta itu tetap wajib mengurus SIKM," ujarnya.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: layananjakarta dkijakarta domisili ktp pekanbaru meninggalkan wilayah dki jakarta pekanbaru pulang rumah sikm
text_b: PSBB Transisi, Warga Luar Jabodetabek Tetap Wajib Urus SIKM Masuk Jakarta Meski saat ini masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, warga yang memegang KTP bukan Jabodetabek tetap harus membawa surat izin keluar masuk (SIKM) saat akan masuk wilayah Jakarta. "Warga yang saat ini berada di luar Jabodetabek, kemudian akan masuk ke Jakarta tentu wajib mengurus SIKM. Demikian pula halnya warga Bandung misalnya, yang dia tinggal di Bekasi, kemudian akan beraktivitas ke Jakarta, tentu karena dia tidak memiliki e-KTP Bekasi, maka yang bersangkutan wajib melakukan pengurusan SIKM," ujar Kadishub DKI Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/6/2020). Dia menjelaskan, warga yang tidak ber-KTP Jabodetabek harus mengurus SIKM sesuai Pergub Nomor 41 Tahun 2020. Namun, SIKM tidak diperlukan bagi warga non KTP Jabodebatek yang berada di Jakarta apabila tidak keluar Ibu Kota selama pandemi. "Warga non-Jabodetabek tetap perlu (SIKM), kecuali sepanjang pandemi Covid-19 ini tidak keluar Jakarta," kata Syafrin. Sementara untuk warga ber-KTP Bodetabek, dia menyebut tidak perlu mengurus SIKM ketika hendak ke Jakarta. "Warga Bodetabek yang misalnya kos di Jakarta karena dia memiliki e-KTP Jabodetabek, tentu berdasarkan Pergub 47 tidak perlu mengurus SIKM," katanya. Selain itu, ia menyebut SIKM tidak bisa digantikan oleh surat keterangan domisili Jakarta. "Enggak bisa (surat domisili), tetap (perlu SIKM) untuk pengendalian saat ini kita menghadapi pandemi Covid-19," tandasnya.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: hoaks raja salman covid-19
text_b: Raja Salman Dirawat Intensif Karena Covid-19 Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah hasil tangkapan layar yang berasal dari stasiun televisi Trans7 yang berjudul "150 Keluarga Kerajaan Saudi Terinfeksi Corona". Hasil tangkapan layar tersebut juga disertai dengan narasi yang menyebutkan bahwa Raja Salman dirawat Intensif karena Covid-19. Setelah ditelusuri, berita tersebut menjelaskan bahwa sebanyak 150 orang anggota keluarga kerajaan Arab Saudi dikabarkan terinfeksi Virus Corona dalam beberapa pekan terakhir. Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman mengasingkan diri untuk menghindari pandemi. Kesimpulannya klaim yang menyebutkan bahwa Raja Salman dirawat intensif karena Covid-19 tidak benar. Isi berita itu bukan memberitakan Raja Salman dirawat karena Covid-19, melainkan Raja Salman melakukan isolasi diri untuk menghindari pandemi Covid-19. KATEGORI: DISINFORMASI Link Counter:
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: hoaks raja salman covid-19
text_b: Raja Salman Dirawat Intensif Karena Covid-19 Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah hasil tangkapan layar yang berasal dari stasiun televisi Trans7 yang berjudul "150 Keluarga Kerajaan Saudi Terinfeksi Corona". Hasil tangkapan layar tersebut juga disertai dengan narasi yang menyebutkan bahwa Raja Salman dirawat Intensif karena Covid-19. Setelah ditelusuri, berita tersebut menjelaskan bahwa sebanyak 150 orang anggota keluarga kerajaan Arab Saudi dikabarkan terinfeksi Virus Corona dalam beberapa pekan terakhir. Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman mengasingkan diri untuk menghindari pandemi. Kesimpulannya klaim yang menyebutkan bahwa Raja Salman dirawat intensif karena Covid-19 tidak benar. Isi berita itu bukan memberitakan Raja Salman dirawat karena Covid-19, melainkan Raja Salman melakukan isolasi diri untuk menghindari pandemi Covid-19.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: kabaharkam polri sesuai instruksi presiden joko widodo langkah dipersiapkan pemerintah rangka menghadapi tatanan normal bertahap disiplinpolahidupbaru https t co fpltkchzou
text_b: Polri Masifkan Sosialisasi dan Edukasi Hadapi New Normal Jakarta - Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto selaku Kepala Operasi Kepolisian Terpusat (Kaopspus) Aman Nusa II-Penanganan COVID-19 meminta agar para Kaopsda (Kapolda) dan Kaopsres (Kapolres) Aman Nusa II memasifkan sosialisasi dan edukasi semua kebijakan pemerintah sehingga masyarakat memiliki kesadaran dan kesiapan memasuki tahapan tatanan baru atau normal baru ('new normal'). "Sesuai dengan arahan presiden bahwa untuk memastikan pelaksanaan kesiapan kita menuju ke tatanan atau norma yang baru, beliau menginginkan TNI-Polri ada di setiap keramaian. Untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB karena kita ingin tetap produktif dan aman COVID-19," kata Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (28/5/2020). Hal itu disampaikannya sebagai penekanan saat memimpin rapat analisa dan evaluasi (anev) Operasi Aman Nusa II bersama para pejabat utama operasi tingkat Mabes Polri, Polda, dan Polres melalui video conference dari Ruang Pusdalsis Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/5/2020). "Agar 40.194 Bhabinkamtibmas disiapkan untuk melakukan sosialisasi protokol masyarakat produktif dan aman COVID-19," tegasnya. Agus menjelaskan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo langkah yang dipersiapkan pemerintah dalam rangka menghadapi tatanan normal baru akan dilakukan bertahap. Untuk tahap awal, langkah itu akan dilaksanakan di empat provinsi (Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Gorontalo) dan 25 kabupaten/kota yang sebelumnya telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). "Dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri di lapangan secara masif, diharapkan memunculkan kesadaran dan kedisiplinan yang kuat dari masyarakat dan dapat menekan angka persebaran virus serta menekan R-0 (R-Nought) agar tetap di bawah 1, yang merupakan syarat mutlak untuk kita bisa masuk ke tatanan atau norma baru sehingga masyarakat tetap produktif dan aman COVID," pungkas Agus. Jokowi Siapkan Strategi Khusus Jelang New Normal di Sektor Pariwisata: (prf/ega) polri polisi the new normal
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: terdampak covid 19 penyandang disabilitas bandarlampung terima bantuan pemprov
text_b: Sebab Penyandang Disabilitas Belum Dapat Bantuan Sosial Covid-19 TEMPO.CO , Jakarta - Direktur Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Eva Rachmi Kasim menjelaskan salah satu kendala belum meratanya penyebaran bantuan sosial bagi penyandang disabilitas terdampak Covid-19 adalah kebijakan yang belum presisi. Menurut dia, penyaluran bantuan sosial didasarkan pada Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. "Peraturan itu mensyaratkan 40 persen bantuan sosial diberikan kepada penduduk termiskin," ujar Eva Kasim dalam diskusi daring yang diselenggarakan Bappenas dan jaringan organisasi penyandang disabilitas pada Kamis, 11 Juni 2020. Peraturan tersebut, menurut Eva, belum dapat menyasar penyandang disabilitas secara tepat karena tidak semua penyandang disabilitas masuk kategori penduduk termiskin. Karena itu, Eva melanjutkan, saat ini Kementerian Sosial bersama Bappenas, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan organisasi penyandang disabilitas secara aktif melakukan pendataan ulang. Tujuannya, program bantuan sosial seperti jaring pengaman sosial dapat diperluas penyebarannya, khususnya bagi penyandang disabilitas. Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako melalui unit pelaksana teknis, termasuk BLBI Abiyoso di Cimahi Bandung, Jawa Barat. Foto: BLBI Abiyoso Pernyataan Eva sekaligus mengklarifikasi hasil survei yang dilakukan organisasi Jaringan Difabel Indonesia beberapa waktu lalu. Survei itu dilakukan pada 10 sampai 24 April 2020 dan melibatkan 1.683 penyandang disabilitas. Dari survei tersebut diketahui jaring pengaman sosial yang diberikan pemerintah belum dapat dinikmati oleh seluruh penyandang disabilitas. Dari 1.683 difabel yang mengikuti survei, sebanyak 35,4 persen dari mereka atau sekitar 596 penyandang disabilitas yang mendapatkan subsidi listrik, 5,16 persen (87 orang) memperoleh subsidi PAM/PDAM, 4,53 persen (77 orang) menerima bantuan langsung tunai atau BLT, 11,36 persen (191 orang) menerima Bantuan Pangan Non-Tunai, dan 13,03 persen (219 orang) masuk dalam penerima Program Keluarga Harapan atau PKH.
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: jenazah pasien covid-19 dibuang ke laut ?
text_b: Mayat Terpapar Virus Covid-19 Dibuang ke Laut Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial Twitter bahwa sejumlah Negara membuang jenazah yang terpapar virus Covid-19 ke laut. Informasi dalam Bahasa Inggris itu dilengkapi video mayat orang-orang kulit hitam yang tergeletak di pantai. Setelah dilakukan penelusuran, video yang sama pernah diunggah kanal Godspower Oshodin pada Juni 2019. Peristiwa itu sebenarnya terjadi pada tahun 2014. Portal berita Daily Mail pernah memuat foto tentang kejadian yang sama pada 26 Agustus 2014. Disebutkan, mayat imigran asal Afrika itu ditemukan tersapu ke arah pantai, 30 mil sebelah timur Tripoli. Hampir 200 imigran diduga tenggelam setelah berupaya menyeberang ke daratan Eropa dengan sebuah kapal kecil. KATEGORI: DISINFORMASI Link Counter:
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: jenazah pasien covid-19 dibuang ke laut ?
text_b: Beberapa Negara Membuang Jenazah Pasien Covid-19 Ke Laut Bukan membuang jenazah pasien covid-19 ke laut. Video tersebut merupakan peristiwa tahun 2014 dimana tubuh para pekerja migran ditemukan terdampar ke pantai setelah kecelakaan kapal di dekat pantai Libya. Hampir 200 imigran diduga tenggelam setelah berupaya menyeberang ke daratan Eropa dengan sebuah kapal kecil. [KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN [NARASI]: “#some countries throw covid 19 infected DEAD BODIES into the seas all stop to eat seafood This is really disgusting and ridiculous act” (TERJEMAHAN): “Beberapa Negara membuang mayat orang yang terinfeksi covid 19 ke lautan semua berhenti untuk makan makanan laut ini benar-benar tindakan menjijikan dan konyol”. [PENJELASAN]: Sebuah akun twitter bernama @Naveenrajamani08 mengunggah sebuah video pada 22/04/2020 dengan klaim bahwa beberapa negara membuang jenazah pasien covid-19 ke lautan dan menghimbau untuk menghindari memakan makanan laut. Setelah ditelusuri, dilansir dari thequint.com, pencarian gambar terbalik menggunakan key frame dari video mengarahkan pada beberapa tautan video dengan keterangan yang menyatakan bahwa video tersebut menunjukkan Imigran Afrika terbunuh akibat tenggelam saat melintasi laut Mediterania. Video serupa ditemukan di kanal youtube milik Euronews dengan judul “Dozens of migrant bodies are washed ashore in Libya” yang di unggah pada 25 agustus 2014. Portal berita Daily Mail juga pernah memuat foto tentang kejadian yang sama pada 26 Agustus 2014. Disebutkan, mayat imigran asal Afrika itu ditemukan tersapu ke arah pantai, 30 mil sebelah timur Tripoli. Hampir 200 imigran diduga tenggelam setelah berupaya menyeberang ke daratan Eropa dengan sebuah kapal kecil. Seorang juru bicara penjaga pantai Libya Abdellatif Mohammed Ibrahim mengatakan, beberapa mil dari lepas pantai telah ditemukan sisa-sisa kapal kayu yang membawa sekitar 200 imigran. ”Kami berhasil menyelamatkan 16 orang dan menemukan 15 mayat. Tetapi, pencarian berlanjut untuk sekitar 170 orang yang hilang di laut,” jelasnya. Sementara itu dilansir dari thelogicalindian.com, ada beberapa kesamaan dalam video yang diklaim dengan kejadian sebenarnya yang dirangkum dalam beberapa poin. Yang pertama, Jas Hazmat berwarna sama yang digunakan oleh para personel. Kedua, Struktur garis pantai yang serupa. Ketiga, Penempatan mayat di pantai. Dan Keempat, Tas mayat mayat berwarna hitam yang serupa digunakan.
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: jenazah pasien covid-19 dibuang ke laut ?
text_b: Beberapa Negara Membuang Jenazah Pasien Covid-19 Ke Laut Bukan membuang jenazah pasien covid-19 ke laut. Video tersebut merupakan peristiwa tahun 2014 dimana tubuh para pekerja migran ditemukan terdampar ke pantai setelah kecelakaan kapal di dekat pantai Libya. Hampir 200 imigran diduga tenggelam setelah berupaya menyeberang ke daratan Eropa dengan sebuah kapal kecil. [KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN [NARASI]: “#some countries throw covid 19 infected DEAD BODIES into the seas all stop to eat seafood This is really disgusting and ridiculous act” (TERJEMAHAN): “Beberapa Negara membuang mayat orang yang terinfeksi covid 19 ke lautan semua berhenti untuk makan makanan laut ini benar-benar tindakan menjijikan dan konyol”. [PENJELASAN]: Sebuah akun twitter bernama @Naveenrajamani08 mengunggah sebuah video pada 22/04/2020 dengan klaim bahwa beberapa negara membuang jenazah pasien covid-19 ke lautan dan menghimbau untuk menghindari memakan makanan laut. Setelah ditelusuri, dilansir dari thequint.com, pencarian gambar terbalik menggunakan key frame dari video mengarahkan pada beberapa tautan video dengan keterangan yang menyatakan bahwa video tersebut menunjukkan Imigran Afrika terbunuh akibat tenggelam saat melintasi laut Mediterania. Video serupa ditemukan di kanal youtube milik Euronews dengan judul “Dozens of migrant bodies are washed ashore in Libya” yang di unggah pada 25 agustus 2014. Portal berita Daily Mail juga pernah memuat foto tentang kejadian yang sama pada 26 Agustus 2014. Disebutkan, mayat imigran asal Afrika itu ditemukan tersapu ke arah pantai, 30 mil sebelah timur Tripoli. Hampir 200 imigran diduga tenggelam setelah berupaya menyeberang ke daratan Eropa dengan sebuah kapal kecil. Seorang juru bicara penjaga pantai Libya Abdellatif Mohammed Ibrahim mengatakan, beberapa mil dari lepas pantai telah ditemukan sisa-sisa kapal kayu yang membawa sekitar 200 imigran. ”Kami berhasil menyelamatkan 16 orang dan menemukan 15 mayat. Tetapi, pencarian berlanjut untuk sekitar 170 orang yang hilang di laut,” jelasnya. Sementara itu dilansir dari thelogicalindian.com, ada beberapa kesamaan dalam video yang diklaim dengan kejadian sebenarnya yang dirangkum dalam beberapa poin. Yang pertama, Jas Hazmat berwarna sama yang digunakan oleh para personel. Kedua, Struktur garis pantai yang serupa. Ketiga, Penempatan mayat di pantai. Dan Keempat, Tas mayat mayat berwarna hitam yang serupa digunakan.
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: pasien sembuh covid 19 jawa barat bertambah gosip garut via gosipgarut
text_b: Hari Ini Nihil Pasien Positif COVID-19 di Jawa Barat Bandung - Kabar baik kembali muncul berkaitan kasus COVID-19 di Jawa Barat. Setelah lonjakan pasien sembuh, per hari ini tidak ada penambahan pasien baru positif COVID-19. Data itu terlihat dari laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar). Informasi terbaru, Jumat (1/5/2020), pukul 18.13 WIB, tidak ada penambahan jumlah kasus atau masih pada angka 1.012 orang seperti data kemarin. Sementara yang meninggal di angka 83 orang. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jawa Barat Berli Hamdani membenarkan tidak adanya penambahan kasus positif COVID-19 per hari ini. "Alhamdulilah tidak ada penambahan kasus," kata Berli kepada detikcom via pesan singkat. Selanjutnya Halaman 1 2 virus corona covid-19 corona di jabar jawa barat
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: tingkat kematian akibat covid 19 indonesia berdasarkan usia 27 mei 2020
text_b: Begini Tingkat Kematian Corona di RI Berdasarkan Kelompok Usia Jakarta - Tingkat kematian pasien Corona ( COVID -19) di Indonesia diisi oleh kelompok usia yang beragam. Tingkat kematian tertinggi diduduki oleh para lansia dan balita. Data tingkat kematian pasien Corona berdasarkan usia ini mulanya ditampilkan oleh KawalCOVID19 melalui akun Twitternya pada 24 Mei 2020. KawalCOVID19 merupakan inisiatif gerakan dari para diaspora untuk memantau data perkembangan pandemi Corona di Indonesia. detikcom telah mendapatkan izin untuk mengutip data ini. [Gambas:Twitter] Data yang ditampilkan oleh oleh KawalCOVID19 ini merupakan hasil olah data dari data resmi pemerintah via situs covid19.go.id per 23 Mei 2020. Saat itu kasus Corona di Indonesia mencapai 21.745 dengan data usia 19.984. Sedangkan total kematiannya mencapai 1.242.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: satpolpp dki aniesbaswedan bangariza jktinfo beritajakarta provinsi indonesia virus corona19 jakarta yg menerapkan wajib bawa sikm masuk daerah jakarta beresiko penyebaran
text_b: Pemudik Bisa Masuk Jakarta Setelah 7 Juni, Tanpa Harus Membawa SIKM Penjelasan : Beredar di media sosial Informasi bahwa pemudik bisa masuk Jakarta setelah 7 juni, tanpa harus membawa SIKM. Faktanya setelah ditelusuri, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan, kabar soal pemeriksaan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) ke DKI Jakarta hanya dilaksanakan hingga 7 Juni 2020 adalah tidak benar. Menurutnya, pemeriksaan SIKM masih akan terus dilakukan hingga batas waktu yang tak ditentukan. Hal tersebut berdasarkan Pergub Nomor 47 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Keluar dan/atau Masuk Provinsi DKI Jakarta Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19. "Setelah 7 Juni, pengecekan kami tarik mundur, yaitu dilakukan di perbatasan wilayah administrasi Jakarta dengan Bodetabek. Sehingga SIKM masih wajib dimiliki. Ketentuan kepemilikan SIKM merujuk pada pasal 7 Pergub Nomor 47 Tahun 2020," kata Kadishub DKI Syafrin Liputo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/5/2020).
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: satpolpp dki aniesbaswedan bangariza jktinfo beritajakarta provinsi indonesia virus corona19 jakarta yg menerapkan wajib bawa sikm masuk daerah jakarta beresiko penyebaran
text_b: Kadishub DKI: Warga Luar Jabodetabek Mau Masuk Jakarta Wajib Urus SIKM Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan warga non-KTP Jabodetabek tetap harus membawa surat izin keluar masuk (SIKM) saat akan masuk ke Jakarta. Hal itu berlaku meski orang tersebut tinggal di wilayah Jabodetabek, tapi tidak ber-KTP Jabodetabek. "Bagi warga yang saat ini berada di luar Jabodetabek, di luar Jakarta kemudian akan masuk ke Jakarta tentu wajib mengurus SIKM. Demikian pula halnya warga tadi Bandung, misalnya, yang dia tinggal di Bekasi kemudian akan beraktivitas ke Jakarta, tentu karena dia tidak memiliki e-KTP Bekasi, maka yang bersangkutan wajib melakukan pengurusan SIKM," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/6/2020). Menurutnya, warga non-KTP Jabodetabek bisa saja tidak mengurus SIKM asalkan tidak keluar dari Jakarta selama masa pandemi. "Warga non-Jabodetabek tetap perlu (mengurus SIKM), kecuali sepanjang pandemi COVID ini tidak akan ke luar Jakarta," katanya. "Jadi warga Bodetabek yang misalnya kos di Jakarta karena dia memiliki e-KTP Jabodetabek, tentu berdasarkan Pergub 47 tidak perlu mengurus SIKM," katanya. Syafrin mengatakan SIKM tidak bisa digantikan oleh surat keterangan domisili meski warga tersebut tinggal di Jabodetabek. Alasannya, warga tersebut tidak ber-KTP Jabodetabek. "Nggak bisa (pakai surat domisili), tetap untuk pengendalian saat ini kita menghadapi pandemi COVID-19, di mana perlu pengendalian terhadap pergerakan orang agar Jakarta yang saat ini sudah masuk pada masa transisi itu bebas dari gelombang kedua wabah COVID-19. Oleh sebab itu, kami mengimbau siapa pun warga yang saat ini berada di luar Jakarta, kemudian akan beraktivitas di Jakarta itu tetap wajib mengurus SIKM," ujarnya.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: satpolpp dki aniesbaswedan bangariza jktinfo beritajakarta provinsi indonesia virus corona19 jakarta yg menerapkan wajib bawa sikm masuk daerah jakarta beresiko penyebaran
text_b: Kadishub DKI: Warga yang Balik ke Jakarta Wajib Punya SIKM Jakarta - Sama halnya dengan arus mudik Lebaran, Pemprov DKI Jakarta membatasi warga yang keluar-masuk Jakarta pada arus balik. Warga dilarang keluar-masuk Jabodetabek, kecuali beberapa yang dikecualikan dengan syarat wajib menunjukkan surat izin keluar-masuk (SIKM). "Jadi yang pertama tentu kita sudah sepakat dan sudah sesuai dengan arahan Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 bahwa untuk penyekatan orang keluar-masuk Jabodetabek itu pada batas administrasi Jabodetabek," kata Kadishub DKI Jakarta Syahrin Liputo setelah mengikuti rapat koordinasi di Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/5/2020). "Semuanya wajib menunjukkan SIKM kecuali tentu untuk pergerakan logistik dan barang ini kita perlancar," katanya. Syahrin mewanti-wanti agar angkutan barang tidak digunakan mengangkut warga yang balik ke Jakarta. Pihaknya akan melakukan tindakan tegas jika hal itu ditemukan di lapangan. Simak juga video PSBB DKI Diperpanjang, Anies: Bisa Jadi PSBB Penghabisan: Selanjutnya Halaman 1 2 sikm pandemi corona dilarang balik jakarta arus balik arus balik lebaran 2020 dishub dki jakarta
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: satpolpp dki aniesbaswedan bangariza jktinfo beritajakarta provinsi indonesia virus corona19 jakarta yg menerapkan wajib bawa sikm masuk daerah jakarta beresiko penyebaran
text_b: PSBB Transisi, Warga Luar Jabodetabek Tetap Wajib Urus SIKM Masuk Jakarta Meski saat ini masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, warga yang memegang KTP bukan Jabodetabek tetap harus membawa surat izin keluar masuk (SIKM) saat akan masuk wilayah Jakarta. "Warga yang saat ini berada di luar Jabodetabek, kemudian akan masuk ke Jakarta tentu wajib mengurus SIKM. Demikian pula halnya warga Bandung misalnya, yang dia tinggal di Bekasi, kemudian akan beraktivitas ke Jakarta, tentu karena dia tidak memiliki e-KTP Bekasi, maka yang bersangkutan wajib melakukan pengurusan SIKM," ujar Kadishub DKI Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/6/2020). Dia menjelaskan, warga yang tidak ber-KTP Jabodetabek harus mengurus SIKM sesuai Pergub Nomor 41 Tahun 2020. Namun, SIKM tidak diperlukan bagi warga non KTP Jabodebatek yang berada di Jakarta apabila tidak keluar Ibu Kota selama pandemi. "Warga non-Jabodetabek tetap perlu (SIKM), kecuali sepanjang pandemi Covid-19 ini tidak keluar Jakarta," kata Syafrin. Sementara untuk warga ber-KTP Bodetabek, dia menyebut tidak perlu mengurus SIKM ketika hendak ke Jakarta. "Warga Bodetabek yang misalnya kos di Jakarta karena dia memiliki e-KTP Jabodetabek, tentu berdasarkan Pergub 47 tidak perlu mengurus SIKM," katanya. Selain itu, ia menyebut SIKM tidak bisa digantikan oleh surat keterangan domisili Jakarta. "Enggak bisa (surat domisili), tetap (perlu SIKM) untuk pengendalian saat ini kita menghadapi pandemi Covid-19," tandasnya.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: satpolpp dki aniesbaswedan bangariza jktinfo beritajakarta provinsi indonesia virus corona19 jakarta yg menerapkan wajib bawa sikm masuk daerah jakarta beresiko penyebaran
text_b: Masuk Jakarta Wajib Punya SIKM, Garuda Lakukan Penyesuaian TEMPO.CO , Jakarta - Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Mitra Piranti mengatakan perusahaan akan melakukan penyesuaian di lapangan terkait dengan ketentuan Peraturan Gubernur DKI Jakarta soal kewajiban Surat Izin Keluar/Masuk ( SIKM ) untuk perjalanan ke wilayah aglomerasi Jabodetabek. " Garuda Indonesia tentunya akan mematuhi ketentuan tersebut dan menyesuaikan di lapangan, saat ini kami terus koordinasi dengan otoritas terkait dan akan kami infokan kembali perkembangannya," ujar Mitra kepada Tempo , Selasa, 26 Mei 2020. Ia mengatakan perseroan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penerbangan maskapai sesuai dengan ketentuan pemerintah dan Gugus Tugas. Adapun Bandara Soekarno-Hatta mulai hari ini, Selasa 26 Mei 2020, mengaktifkan posko pemeriksaan guna memenuhi ketentuan Peraturan Gubernur DKI Jakarta soal kewajiban Surat Izin Keluar/Masuk (SIKM) untuk perjalanan ke wilayah aglomerasi Jabodetabek. Kebijakan tersebut sejalan dengan upaya pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 di Ibu Kota. "Itu sesuai pembahasan di dalam Komite Fasilitas (FAL) Soekarno-Hatta pada 25 Mei 2020, ditetapkan adanya tiga checkpoint sebagai prosedur pemeriksaan kedatangan penumpang rute domestik seiring dengan berlakunya Pergub DKI Jakarta Nomor 47 Tahun 2020," ujar President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin. Adapun tiga check point pemeriksaan tersebut antara lain checkpoint 1 untuk pengamatan tanda gejala fisik, pengukuran suhu tubuh dan pemeriksaan dokumen Health Alert Card (HAC) oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan. Berikutnya, check point 2, yaitu Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bandara Soekarno-Hatta melakukan klasifikasi penumpang dengan tujuan akhir Jabodetabek atau bukan Jabodetabek. Prosedur dilanjutkan ke Check point 3, berupa engecekan SIKM oleh personel gabungan yang terdiri dari Gugus Tugas dan Pemprov DKI Jakarta yakni Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Pada Check point 3, jika ada penumpang pesawat yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan ingin menuju ke wilayah Jabodetebak namun tidak dapat menunjukkan SIKM, maka penanganan penumpang yang bersangkutan akan diserahkan oleh Gugus Tugas ke Pemprov DKI untuk kemudian dilakukan karantina selama 14 hari di GOR Cengkareng. “Pengajuan SIKM dapat dilakukan secara online saat calon penumpang pesawat berada di kota asal keberangkatan. Kami informasikan di Bandara Soekarno-Hatta tidak terdapat meja atau pos pengajuan SIKM,” ujar Awaluddin. Pada hari ini terdapat 22 penerbangan domestik yang mendarat di bandara Soekarno-Hatta dengan membawa sekitar 1.500 penumpang. Penerbangan itu dioperasikan oleh Garuda Indonesia sebanyak 8 penerbangan, Batik Air 12 penerbangan, dan Lion Air 2 penerbangan.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: pemprov dki jakarta memperketat akses masuk wilayah kota menekan penyebaran covid 19 tertuang peraturan gubernur provinsi dki jakarta no 47 2020 pergub https t co alonu4vd5e
text_b: Ini Isi Lengkap Pergub Anies yang Larang Warga Keluar-Masuk Jakarta Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Peraturan Gubernur (pergub) untuk mengatur pergerakan orang keluar masuk Jakarta. Pergub itu diterbitkan dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Aturan tersebut tertuang dalam Pergub No 47 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar Dan/Atau Masuk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Pergub ini diteken pada 14 Mei 2020. "Dengan adanya Pergub ini, seluruh penduduk di Provinsi DKI Jakarta tidak diizinkan bepergian ke luar kawasan Jabodetabek," kata Anies di Balai Kota, Gambir, Jumat (15/5/2020). Anies mengatakan, dengan pergub ini, petugas di lapangan memiliki dasar hukum dalam melakukan penindakan. "Dengan peraturan ini, petugas di lapangan akan memiliki dasar hukum kuat untuk mereka bekerja mengendalikan pergerakan penduduk," ujarnya. Berikut isi lengkap No 47 Tahun 2020: Selanjutnya Halaman 1 2 3 4 5 anies baswedan gubernur dki jakarta pergub virus corona
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mas piyuuu pemakzulan presiden
text_b: Pemakzulan Presiden, Kata Din Syamsuddin hingga Refly Harun TEMPO.CO , Jakarta - Diskusi ihwal pemakzulan presiden merebak setelah teror dan intimidasi terhadap panitia dan pembicara diskusi oleh Constitutional Law Study Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada yang akhirnya gagal digelar. Diskusi online politik-hukum itu berjudul 'Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan.' Sejumlah tokoh justru ramai-ramai angkat suara terkait kebebasan akademik, kebebasan berbicara, dan pemakzulan presiden. "Kalau kita konsisten seharusnya menggunakan kata 'pemberhentian' karena itu yang diatur dalam Undang-undang Dasar 1945," kata pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dalam webinar 'Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Era Pandemi Covid-19' pada Senin, 1 Juni 2020. Berikut pernyataan sejumlah tokoh mengenai pemakzulan atau pemberhentian presiden di tengah masa jabatan: 1. Din Syamsuddin Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin saat pembukaan Muktamar Muhammadiyah Ke-47 dan Muktamar Satu Abad Aisiah di Lapangan Karebosi, Makassar, 3 Agustus 2015. TEMPO/Subekti. Guru besar Pemikiran Politik Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Din Syamsuddin mengatakan pemakzulan pemimpin merupakan sesuatu yang dimungkinkan dalam konteks politik Islam. Mengutip pandangan pemikir Islam, Al-Mawardi, Din menjelaskan ada tiga syarat untuk memakzulkan kepala negara. Tiga syarat itu ialah tidak adanya keadilan, tidak memiliki ilmu pengetahuan atau tidak mempunyai visi kepemimpinan yang kuat dalam mewujudkan cita-cita nasional, dan ketika pemimpin tersebut kehilangan kewibawaan dan kemampuan memimpin terutama dalam masa kritis. Din Syamsuddin juga mengatakan pemakzulan pemimpin sangat mungkin dilakukan jika dalam kepemimpinannya represif hingga cenderung diktator. Dia menilai, pemerintah Indonesia belakangan ini tak berbeda jauh dengan kondisi tersebut. "Saya melihat kehidupan kenegaraan kita terakhir ini membangun kedikdatoran konstitusional," ujar Din dalam webiner 'Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Era Pandemi Covid-19.' 2. Aidul Fitriciada Ketua Komisi Yudisial (KY), Dr. Aidul Fitriciada Azhari, menyeleksi salah satu calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Tipikor di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, 20 Juni 2016. Seleksi ini dilakukan dengan Wawancara Terbuka. TEMPO/Subekti. Mantan Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada Azhari menilai tidak cukup edukasi terhadap masyarakat tentang konstitusi hasil amandemen, termasuk menyangkut pemakzulan presiden. Menurut dia, masih banyak yang memikirkan pemakzulan itu seperti terhadap Soeharto atau Gus Dur. Padahal, amandemen UUD 1945 sudah luar biasa mengubah aturan pemakzulan. "Jadi kita harus bicarakan pemakzulan ini agar tidak kasak-kusuk yang kalau dibiarkan malah disinformasi," ujar Aidul dalam webinar tersebut. Aidul menjelaskan, dalam sistem presidensial presiden dan atau wakilnya tak bisa dijatuhkan karena kebijakan. Kecuali mereka melakukan pelanggaran hukum yang disebutkan dalam Undang-undang Dasar 1945. "Presiden tidak bisa dijatuhkan karena kebijakan pandemi, seburuk apa pun selama tidak melakukan pelanggaran hukum yang disebutkan di UUD," ujar dia. 3. Denny Indrayana Denny Indrayana kuasa hukum Pemprov DKI dalam kasus sengketa Izin Reklamasi Pulau I dan H di PTUN, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 31 Juli 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah Founder Integrity Law Firm Denny Indrayana mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak bisa dimakzulkan karena kebijakannya dalam penanganan Covid-19. Ia berujar, presiden tidak bisa diberhentikan kecuali terbukti ada pelanggaran tindak pidana. "Misalnya kalau penanganan itu ada korupsinya dan menyangkut pada diri presiden," katanya dalam diskusi daring itu. Denny menjelaskan tidak boleh memberhentikan presiden jika hanya mengacu pada kebijakan yang dikeluarkannya. Kalau tidak setuju dengan cara kerja atau pilihan kebijakan itu, kata dia, maka penghentiannya bukan di tengah jalan melainkan lewat mekanisme Pemilu. Selain itu, Denny berpendapat, sulit untuk memakzulkan presiden saat ini. Tahapan pertama pemakzulan ada di tangan DPR. "Di sini saja prosesnya sudah berat, dengan oposisi yang tinggal PKS dan Partai Demokrat, bisa kita duga (usulan pemakzulan) akan ditolak oleh DPR. Jadi baru langkah pertama saja Presiden sudah aman," ucap dia. 4. Refly Harun Refly Harun. ANTARA/Puspa Perwitasari Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menduga ada sejumlah hal yang menyebabkan munculnya wacana pemberhentian presiden. Dimulai dari pengesahan perpu ormas yang dinilai antidemokrasi, penetapan presidential threshold yang dianggap menghilangkan hak konstitusional warga negara, hingga oligarki politik yang terjadi saat ini. Terkait pemberhentian presiden, Refly mengatakan hal ini diatur dalam konstitusi. Dia juga mengatakan perlunya membedakan wacana dan gerakan untuk memberhentikan presiden. Refly menilai tak ada yang salah dari melontarkan wacana. "Ada tiga hal ketika membicarakan gerakan. Yang konstitusional, inkonstitusional, dan ekstrakonstitusional. Sejarah menunjukkan yang ekstrakonstitusional ini yang sulit diantisipasi," ujar Refly.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mas piyuuu pemakzulan presiden
text_b: Muhammadiyah Keberatan Dicatut di Diskusi Pemakzulan Presiden Jakarta - PP Muhammadiyah angkat suara terkait webinar pemakzulan Persiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar oleh Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (MAHUTAMA). Muhammadiyah meminta kepada semua pihak tidak mencatut nama organinasinya saat menggelar diskusi yang berkaitan dengan politik. "Saya tidak keberatan kalau ada orang atau para pihak bicara dan diskusi tentang menyoal kebebasan berpendapat dan konstitusionalitas pemakzulan presiden di era pandemi COVID-19 apalagi di negeri ini kebebasan berbicara dijamin dan dilindungi oleh UU. Tetapi untuk topik yang seperti ini jangan membawa-bawa nama Muhammadiyah," ujar Ketua PP Muhammadiyah, Abbas Anwar dalam keterangannya di laman resmi Muhammdiyah seperti dilihat, Selasa (2/6/2020). Dia meminta semua pihak agar berkonsultasi dengan Muhammadiyah sebelum membahas diskusi yang membawa nama organisasinya. "Untuk itu saya sangat menyesalkan dan mengimbau para pihak kalau akan menyelenggarakan acara yang akan menyeret-nyeret nama Muhammadiyah ke ranah politik semestinya sebelum melaksanakannya hendaknya bertanya dan berkonsultasi dulu dengan pimpinan pusat dan atau pimpinan wilayah Muhammadiyah setempat agar hal-hal yang akan mengganggu perjalanan dan perjuangan Muhammadiyah ke depannya akan bisa dijauhi dan dihindari," tegas Anwar.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mas piyuuu pemakzulan presiden
text_b: Buya Syafii: Tak Bijak Kaitkan Pemakzulan Presiden dengan Kebebasan Berpendapat Jakarta - Mantan Ketum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif mengkritik webminar diskusi soal pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar oleh Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (Mahutama). Menurut Buya, setiap elemen bangsa seharusnya saling bekerja sama di masa pandemi virus Corona (COVID-19) ini. "Dalam situasi sangat berat yang sedang dipikul oleh bangsa dan negara Indonesia, kita semua perlu bahu membahu untuk mencari jalan keluar dan menenangkan publik sambil memberi masukan kepada pemerintah agar bekerja lebih kompak dan sinergis," ungkap Buya Syafii dalam keterangannya, Selasa (2/6/2020). Keterangan tersebut dibagikan oleh mantan Direktur Maarif Institute, Fajar Riza Ulhaq kepada wartawan. "Itu adalah keterangan dari Buya Syafii. Beliau mempersilakan untuk dikutip," kata Fajar. Kembali ke Buya Syafii. Mantan Ketum PP Muhammadiyah ini menilai Mahutama tidak bijaksana lantaran menggelar diskusi soal pemakzulan terhadap presiden, apalagi hal tersebut dikaitkan dengan masalah konstitusional. Menurutnya, diskusi tersebut berpotensi menimbulkan gesekan di tengah masyarakat. "Amatlah tidak bijak jika ada sekelompok orang berbicara tentang pemakzulan presiden yang dikaitkan dengan kebebasan berpendapat dan prinsip konstitusionalitas," kata Buya. Sebelumnya diberitakan, PP Muhammadiyah keberatan namanya dicatut dalam diskusi dengan tema 'Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Era Pandemi Covid-19' itu. Muhammadiyah meminta kepada semua pihak tidak mencatut nama organisasinya saat menggelar diskusi yang berkaitan dengan politik. "Saya tidak keberatan kalau ada orang atau para pihak bicara dan diskusi tentang menyoal kebebasan berpendapat dan konstitusionalitas pemakzulan presiden di era pandemi COVID-19 apalagi di negeri ini kebebasan berbicara dijamin dan dilindungi oleh UU. Tetapi untuk topik yang seperti ini jangan membawa-bawa nama Muhammadiyah," ujar Ketua PP Muhammadiyah, Abbas Anwar dalam keterangannya di laman resmi Muhammadiyah seperti dilihat, Selasa (2/6). ': Selanjutnya Halaman 1 2 buya syafii maarif diskusi pemakzulan presiden muhammadiyah presiden jokowi din syamsuddin ade armando pp muhammadiyah
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mas piyuuu pemakzulan presiden
text_b: Din Syamsuddin Bicara Tiga Syarat Pemakzulan Presiden TEMPO.CO , Jakarta - Dosen Pemikiran Politik Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Din Syamsuddin mengatakan pemakzulan pemimpin merupakan sesuatu yang dimungkinkan dalam konteks politik Islam. Mengutip pandangan pemikir Islam, Al-Mawardi, Din menjelaskan ada tiga syarat untuk memakzulkan kepala negara. Pertama, kata dia, tidak adanya keadilan. Din berujar ini merupakan berlaku adil merupakan syarat utama seorang pemimpin. Karena itu jika hal ini tidak terpenuhi maka layak untuk diberhentikan. "Ketika pemimpin tidak berlaku adil, hanya menciptakan satu kelompok lebih kaya, atau ada kesenjangan ekonomi," katanya dalam diskusi daring 'Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Masa Pandemi Covid-19', Senin, 1 Juni 2020. Syarat kedua, ucap Din, pemimpin bisa diberhentikan jika tidak memiliki ilmu pengetahuan atau tidak mempunyai visi kepemimpinan yang kuat dalam mewujudkan cita-cita nasional. Dalam konteks Indonesia, hal ini sama dengan saat pemimpin itu tidak memahami esensi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. "Kalau ada pemberangusan diskusi, mimbar akademik, itu secara esensial bertentangan dengan nilai mencerdaskan kehidupan berbangsa'," ujar Din. Adapun syarat yang terakhir seorang pemimpin bisa dimakzulkan adalah ketika dia kehilangan kewibawaannya dan kemampuan memimpin terutama dalam masa kritis. Selain itu, ucap Din, Imam Al-Ghazali pernah menyatakan setuju dan memungkinkan adanya pemakzulan jika ada ketidakadilan atau kezaliman. "Terutama orientasi represif atau dictatorship ," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mas piyuuu pemakzulan presiden
text_b: Din Syamsuddin Sebut 3 Syarat Pemakzulan Presiden, Apa Saja? TEMPO.CO , Jakarta - Dosen Pemikiran Politik Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Din Syamsuddin mengatakan ada tiga syarat pemakzulan presiden berdasarkan pandangan pemikir Islam, Al-Mawardi. Pertama, kata dia, tidak adanya keadilan. Din mengatakan adil merupakan syarat utama seorang pemimpin. "Ketika pemimpin tidak berlaku adil, hanya menciptakan satu kelompok lebih kaya, atau ada kesenjangan ekonomi," katanya dalam diskusi daring 'Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Masa Pandemi Covid-19', Senin, 1 Juni 2020. Syarat kedua, kata Din, jika pemimpin tidak memiliki ilmu pengetahuan atau tidak mempunyai visi kepemimpinan yang kuat dalam mewujudkan cita-cita nasional. Dalam konteks Indonesia, hal ini sama dengan saat pemimpin itu tidak memahami esensi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. "Kalau ada pemberangusan diskusi, mimbar akademik, itu secara esensial bertentangan dengan nilai mencerdaskan kehidupan berbangsa'," ujar Din. Adapun syarat yang terakhir seorang pemimpin bisa dimakzulkan adalah ketika dia kehilangan kewibawaannya dan kemampuan memimpin terutama dalam masa kritis. Selain itu, kata Din, Imam Al-Ghazali pernah menyatakan setuju dan memungkinkan adanya pemakzulan jika ada ketidakadilan atau kezaliman. "Terutama orientasi represif atau dictatorship ," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: apakah garam dapur dapat menyembuhkan pasien Corona
text_b: Garam Dapur NACL Dapat Melawan Virus Corona Penjelasan : Telah beredar informasi melalui aplikasi WhatsApp bahwa garam dapur (NaCl) dapat melawan Virus Corona. Dinarasikan bahwa sebagai hal tersebut adalah hasil eksperimen pribadi, yakni dengan memasukkan sedikit garam dapur ke mulut lalu melarutkan dan menelannya perlahan saat merasakan leher tidak enak dan terasa kering. Garam selain sebagai penyedap dan pengawet makanan juga diklaim dapat membasmi kuman dan sakit kulit, bahkan sebagai senjata melawan Virus Corona. Hanya dalam 1/2 hari tenggorokan yang sakit dapat sembuh. Faktanya, informasi dalam pesan tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari data.jakarta.go.id , berkumur dengan air garam memang memiliki khasiat membantu menyamankan tenggorokan, namun sampai saat ini belum ada bukti medis yang menyatakan bahwa berkumur dengan garam dapat membantu menangkal atau mengusir infeksi dari serangan Virus Corona. KATEGORI: HOAKS Link Counter:
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: apakah garam dapur dapat menyembuhkan pasien Corona
text_b: Garam Dapur NACL Dapat Melawan Virus Corona Penjelasan : Telah beredar informasi melalui aplikasi WhatsApp bahwa garam dapur (NaCl) dapat melawan Virus Corona. Dinarasikan bahwa sebagai hal tersebut adalah hasil eksperimen pribadi, yakni dengan memasukkan sedikit garam dapur ke mulut lalu melarutkan dan menelannya perlahan saat merasakan leher tidak enak dan terasa kering. Garam selain sebagai penyedap dan pengawet makanan juga diklaim dapat membasmi kuman dan sakit kulit, bahkan sebagai senjata melawan Virus Corona. Hanya dalam 1/2 hari tenggorokan yang sakit dapat sembuh. Faktanya, informasi dalam pesan tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari , berkumur dengan air garam memang memiliki khasiat membantu menyamankan tenggorokan, namun sampai saat ini belum ada bukti medis yang menyatakan bahwa berkumur dengan garam dapat membantu menangkal atau mengusir infeksi dari serangan Virus Corona.
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: apakah garam dapur dapat menyembuhkan pasien Corona
text_b: Garam Dapur Bisa Atasi Batuk dan Bunuh Virus Corona Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa garam dapur memiliki manfaat untuk mengatasi batuk berdahak dan bahkan bisa membunuh Virus Corona penyebab Covid-19. Faktanya, informasi dalam postingan tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari laman situs , Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menegaskan bahwa garam dapur bisa membunuh Virus Corona dan menyembuhkan batuk berdahak adalah hoaks. Ia mengatakan, garam dapur tidak bisa menyembuhkan batuk berdahak apalagi membunuh Virus Corona.
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: sesuai arahan presiden pelaksanaan kesiapan tatanan norma beliau tni polri keramaian disiplinpolahidupbaru
text_b: Polri Masifkan Sosialisasi dan Edukasi Hadapi New Normal Jakarta - Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto selaku Kepala Operasi Kepolisian Terpusat (Kaopspus) Aman Nusa II-Penanganan COVID-19 meminta agar para Kaopsda (Kapolda) dan Kaopsres (Kapolres) Aman Nusa II memasifkan sosialisasi dan edukasi semua kebijakan pemerintah sehingga masyarakat memiliki kesadaran dan kesiapan memasuki tahapan tatanan baru atau normal baru ('new normal'). "Sesuai dengan arahan presiden bahwa untuk memastikan pelaksanaan kesiapan kita menuju ke tatanan atau norma yang baru, beliau menginginkan TNI-Polri ada di setiap keramaian. Untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB karena kita ingin tetap produktif dan aman COVID-19," kata Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (28/5/2020). Hal itu disampaikannya sebagai penekanan saat memimpin rapat analisa dan evaluasi (anev) Operasi Aman Nusa II bersama para pejabat utama operasi tingkat Mabes Polri, Polda, dan Polres melalui video conference dari Ruang Pusdalsis Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/5/2020). "Agar 40.194 Bhabinkamtibmas disiapkan untuk melakukan sosialisasi protokol masyarakat produktif dan aman COVID-19," tegasnya. Agus menjelaskan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo langkah yang dipersiapkan pemerintah dalam rangka menghadapi tatanan normal baru akan dilakukan bertahap. Untuk tahap awal, langkah itu akan dilaksanakan di empat provinsi (Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Gorontalo) dan 25 kabupaten/kota yang sebelumnya telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). "Dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri di lapangan secara masif, diharapkan memunculkan kesadaran dan kedisiplinan yang kuat dari masyarakat dan dapat menekan angka persebaran virus serta menekan R-0 (R-Nought) agar tetap di bawah 1, yang merupakan syarat mutlak untuk kita bisa masuk ke tatanan atau norma baru sehingga masyarakat tetap produktif dan aman COVID," pungkas Agus. Jokowi Siapkan Strategi Khusus Jelang New Normal di Sektor Pariwisata: (prf/ega) polri polisi the new normal
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: sesuai arahan presiden pelaksanaan kesiapan tatanan norma beliau tni polri keramaian disiplinpolahidupbaru
text_b: Sambut Kenormalan Baru, Polri Sosialisasi Sampai Level Bawah OA_show('Detail Politik - Carpet Banner'); $(document).ready(function(){ $(".paralax_div").appendTo(".jap p:nth-child(3)"); }); (function(d,a){d[a]d[a]||function(){(d[a].qd[a].q||[]).push(arguments)};}(window,'dable')); dable('renderWidget', 'dablewidget_2XLxVLXO'); KEPALA Badan Pemeliharaan Kemanan (Kabaharkam) Polri Komjen Agus Andrianto meminta jajarannya untuk memasifkan sosiasilasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai kebijakan normal baru (new normal). Hal tersebut disampaikan Agus yang juga merupakan Kepala Operasi Kepolisian Terpusat (Kaopspus) Aman Nusa II Penangann Covid-19 saat memimpin rapat analisa dan evaluasi (anev) daring bersama pejabat tingkat Mabes Polri, Polda, dan Polres. "Sesuai dengan arahan Presiden bahwa untuk memastikan pelaksanaan kesiapan kita menuju ke tatanan atau norma yang baru, beliau menginginkan TNI-Polri ada di setiap keramaian, untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB, karena kita ingin tetap produktif dan aman COVID-19,” kata Agus di Jakarta, Rabu (27/5). Hal itu dilakukan agar masyarakat paham mengenai protokol kesehatan di tengah kenormalan baru. “Agar 40.194 Bhabinkamtibmas disiapkan untuk melakukan sosialisasi protokol masyarakat produktif dan aman covid-19,” tegas Agus. Berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo, tatanan normal baru akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, normal baru dilaksanakan di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo serta 25 kota dan kabupaten. Daerah-daerah tersebut sebelumnya telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna menekan penularan covid-19. Personel kepolisian dan TNI akan dikerahkan untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan pada saat normal baru diterapkan. Misalnya, keharusan memakai masker, menjaga jarak, dan menghindarkan orang dari kerumunan maupun berdesak-desakan. “Dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri di lapangan secara masif, diharapkan memunculkan kesadaran dan kedisiplinan yang kuat dari masyarakat dan dapat menekan angka persebaran virus serta menekan R-0 (R-Nought) agar tetap di bawah 1, yang merupakan syarat mutlak untuk kita bisa masuk ke tatanan atau norma baru sehingga masyarakat tetap produktif dan aman covid-19,” tandas Agus. (OL-2)
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: sesuai arahan presiden pelaksanaan kesiapan tatanan norma beliau tni polri keramaian disiplinpolahidupbaru
text_b: New Normal Covid-19, Jokowi Kerahkan TNI dan Polri di Keramaian TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi memerintahkan aparat TNI dan Polri berjaga di setiap titik keramaian untuk memastikan kesiapan masyarakat menghadapi new normal atau tatanan baru di tengah wabah Covid-19. Dia menerangkan aparat akan medisiplinkan masyarakat dalam kondisi new normal tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai aturan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) Covid-19. Menurut Jokowi, petugas TNI dan Polri akan mengawasi kondisi lapangan dan memastikan masyarakat memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun. "Kita ingin tetap produktif, tapi aman Covid-19. Sekali lagi, produktif dan aman Covid-19. Ini yang kita inginkan," ujar Jokowi saat menyambangi Summarecon Mal Bekasi, Jawa Barat, hari ini, Selasa, 26 Mei 2020. Dia menjelaskan bahwa pada prinsipnya tujuan hidup new normal adalah supaya masyarakat bisa tetap produktif namun aman dari penyakit Covid-19. Tahap awal pendisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan new normal akan dilaksanakan di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota. Empat provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat (khususnya Bekasi), Sumatera Barat, dan Provinsi Gorontalo. "Kita akan lihat dampaknya dalam satu minggu ini. Jika menunjukkan perbaikan, kita lebarkan penjagaan TNI dan Polri ke provinsi dan kabupaten/kota lainnya di seluruh Indonesia," tutur Presiden Jokowi.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: perawat rspi sulianti saroso meninggal dunia dinyatakan positif terinfeksi corona liputan6sctv
text_b: Positif Corona, Seorang Perawat RSPI Sulianti Saroso Meninggal Jakarta - Kabar duka datang dari RSPI Sulianti Saroso , Jakarta Utara. Seorang perawat RSPI meninggal dunia akibat terpapar virus Corona ( COVID-19 ). "Iya (positif COVID-19) meninggal kemarin Sabtu (2/5) pukul 09.20 WIB," kata Dirut RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril ketika dimintai konfirmasi, Minggu (3/5/2020). Perawat itu diketahui sebagai positif COVID-19 sejak 10 April. "(Mulai dirawat) 10 April. Dia termasuk yang ikut tim menangani COVID," ujar Syahril. Namun ada kemungkinan tertular langsung dengan pasien positif COVID-19. "Itu kita pastinya nggak tahu. Tapi yang jelas dia sering juga kontak dengan pasien yang dirawat. Jadi kalau kenanya pasti kita nggak tahu, apakah di rumah atau di mana ya. Tapi yang jelas di rumah sakit dia menangani pasien," ucap Syahril.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: kunjungan presiden republik indonesia rangka simulasi percobaan psbb kota bekasi mall summarecon kota bekasi https t co w0jxebei42
text_b: Jokowi Tiba di Summarecon Mall Bekasi, Cek Kesiapan New Normal Bekasi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Summarecon Mall Kota Bekasi , Jawa Barat. Ini merupakan peninjauan kesiapan penerapan prosedur standar new normal di sarana perniagaan. Jokowi tiba di Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020) pukul 13.53 WIB. Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Jokowi melihat persiapan new normal di mal. Pantauan di lokasi, tidak semua gerai di Summarecon Mall Bekasi buka. Hanya tempat makan dan apotek yang beroperasi. Soal kunjungan Jokowi ke Summarecon Mall Bekasi , Pemkot menuturkan Kota Bekasi menjadi wilayah percontohan penerapan new normal. Jokowi juga bakal mengecek perkembangan ekonomi di Kota Bekasi. Sebelumnya Jokowi sudah meninjau persiapan new normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta. Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan mulai hari ini stasiun MRT akan dijaga oleh pasukan TNI dan Polri. Hal itu dalam rangka memastikan disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan di sarana transportasi. Saat Pemkot Bicara Soal Kunjungan Jokowi ke Mal Bekasi: (dkp/gbr) summarecon mall bekasi jokowi new normal
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: Presiden Joko Widodo berpesan agar masyarakat tetap produktif dan aman di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
text_b: Protokol Kesehatan Jadi Kunci agar Tetap Produktif dan Aman Saat Pandemi Jakarta - Presiden Joko Widodo berpesan agar masyarakat tetap produktif dan aman di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Protokol kesehatan yang lebih detail menjadi kunci memutus mata rantai Corona. Awalnya, Jokowi menyampaikan pesan tersebut saat meninjau protokol kesehatan di Summarecon Mall Bekasi untuk menuju new normal pada Selasa, 26 Mei 2020 Jokowi meminta agar produktivitas terus diperhatikan. "Kita ingin tetap produktif tapi aman COVID. Produktif dan aman COVID, ini yang kita inginkan," jelas Jokowi. Menanggapi permintaan Jokowi, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena angkat suara. Melki menyebut perlu adanya protokol kesehatan yang lebih detail. "Protokol kesehatan lebih detail dalam semua aspek kehidupan harus segera dibuat dan disosialisasikan ke masyarakat," ujar Melki saat dihubungi, Selasa (26/5/2020). Melki mengatakan protokol kesehatan detail ini perlu dibuat dalam berbagai bidang. Menurutnya, dimulai dari protokol kesehatan dalam lingkungan pendidikan, kantor, transportasi, hingga mal.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: Presiden Joko Widodo berpesan agar masyarakat tetap produktif dan aman di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
text_b: Presiden Ingin Masyarakat kembali Produktif OA_show('Detail Politik - Carpet Banner'); $(document).ready(function(){ $(".paralax_div").appendTo(".jap p:nth-child(3)"); }); (function(d,a){d[a]d[a]||function(){(d[a].qd[a].q||[]).push(arguments)};}(window,'dable')); dable('renderWidget', 'dablewidget_2XLxVLXO'); PRESIDEN Joko Widodo menyatakan ingin masyarakat kembali produktif di tengah pandemi covid-19 sekaligus tetap aman dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal itu disampaikan Presiden seusai meninjau kesiapan prosedur standar normal baru (new normal) di Mal Summarecon, Kota Bekasi, Jawa Barat, kemarin. “Kita ingin tetap produktif, tapi aman. Kita juga butuh kesadaran baru akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan,” ujar Jokowi. Kepala Negara lalu mengecek penerapan protokol kesehatan, seperti pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker, dan penjagaan jarak fisik. Hal serupa dilakukan Jokowi dalam kunjungan sebelumnya di stasiun MRT. Saat mendampingi Jokowi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Presiden tidak membuka mal, tetapi hanya simulasi. Ia juga menyebut Jawa Barat sudah menyiapkan prosedur standar untuk kehidupan normal baru yang akan dimulai pada sektor ekonomi. “Jadi, tidak ada istilahnya pembukaan mal. Kenapa ada orang (di mal)? Karena sejak PSBB pun urusan makanan dan obat-obatan memang buka,” ucap Emil. Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P Adhi, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan protokol normal baru. Hal itu untuk memastikan keamanan, kesehatan, dan keselamatan. Menurut rencana, Mal Summarecon akan kembali dibuka secara bertahap pada Senin (8/6). Toko-toko yang sudah tutup sejak akhir Maret kini mempersiapkan diri. “Staf akan memakai masker dan sarung tangan. Untuk menghindari transmisi virus, pengunjung dilarang memegang contoh barang,” ungkap Anna, manajer salah satu toko di mal itu. Sementara itu, sejumlah warga DKI Jakarta waswas dengan rencana pembukaan mal di Jakarta pada awal Juni.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: Presiden Joko Widodo berpesan agar masyarakat tetap produktif dan aman di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
text_b: Jokowi: Pemerintah Ingin Masyarakat Produktif dan Tetap Aman dari Corona Jakarta - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengungkapkan belum akan melonggarkan PSBB . Jokowi tak ingin mengambil keputusan keliru soal PSBB. "Belum, ya. Tetapi kita ingin terus akan melihat angka-angka. Akan melihat fakta-fakta di lapangan. Intinya, kita harus sangat hati-hati. Jangan sampai kita keliru memutuskan, jangan sampai keliru memutuskan," kata Jokowi yang disiarkan oleh YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (15/5/2020). Namun Jokowi menaruh perhatian terhadap kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Jokowi ingin masyarakat tetap produktif dan aman dari virus Corona. Kondisi yang terkena PHK, kondisi masyarakat yang tidak berpenghasilan lagi. Ini harus dilihat. Kita ingin masyarakat produktif dan tetap aman dari COVID," ujar Jokowi. Dalam tahap produktif dan aman, Jokowi mengatakan masyarakat tetap beraktivitas. Dia menyinggung kembali soal berdamai dengan virus Corona. "Ya, beraktivitas, ya. Dan kita memang harus berkompromi dengan COVID, bisa hidup berdampingan dengan COVID. Yang kemarin saya bilang, kita harus berdamai dengan COVID," imbuhnya.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: Rumah Hantu Dijadikan Tempat Karantina bagi Pemudik yang Bandel
text_b: Curhat Kapoknya Pemudik Bandel yang Dikarantina di Rumah Hantu Sragen Sragen - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta pihak desa menyiapkan rumah kosong dan berhantu, untuk mengkarantina paksa para pemudik yang tidak menaati aturan karantina mandiri selama 14 hari. Salah seorang pemudik, Heri Susanto menceritakan awal mula dia jadi penghuni rumah angker. "Anak saya minta mainan, semacam tenda-tendaan gitu. Lalu saya antar beli ke Sragen (kota). Pulangnya saya ketangkap sama Satgas (COVID-19 Desa Sepat). Saya ditarik gitu aja," ujar pria yang selama ini merantau di Lampung ini kepada detikcom di lokasi karantinanya, Kecamatan Masaran, Senin (20/4/2020). Warga Desa Sepat, Kecamatan Masaran ini mengungkap dia akhirnya ditempatkan di lokasi karantina khusus. Dia juga mengaku menyesal tak disiplin menjalani karantina mandiri selama 14 hari seperti yang diminta pemerintah. "Saya ikut aturan, lah. Saya menyesal. Terpaksa nggak bisa ketemu sama keluarga, tapi saya tahu ini demi keamanan," lanjutnya. Selanjutnya Halaman 1 2 sragen karantina di sragen pemudik di karantina di rumah angker virus corona pandemi corona corona di jateng mudik saat corona birojatengdiy
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: jokowi kerahkan tni polri aktif mendisiplinkan masyarakat presiden jokowi mengerahkan pasukan tni polri masif titik2 keramaian utk memutus rantai penularan virus corona tnipolridisiplinkanwarga kesit je ly widyarenee https t co gbrkxvktg1
text_b: Presiden Jokowi Kerahkan TNI dan Polri Agar Warga Patuhi PSBB TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan mengerahkan aparat TNI dan Polri secara masif di titik-titik keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). "Mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri, pasukan berada di titik-titik keramaian dalam rangka mendisiplinkan, lebih mendisiplinkan masyarakat, agar mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," ujar Presiden saat meninjau stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta, Selasa, 26 Mei 2020. Menurut Presiden Jokowi, pengerahan TNI dan Polri ini akan dilaksanakan di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota yang telah menerapkan PSBB. Ia mengharapkan pengerahan aparat TNI dan Polri akan membuat masyarakat disiplin mematuhi ketentuan dalam PSBB, sehingga kurva penularan virus Corona baru atau COVID-19 dapat menurun. "Dimulainya TNI dan Polri ikut secara masih mendisiplinkan masyarakat ini, menyadarkan masyarakat, mengingatkan masyarakat. Kita harapkan kurva dari penyebaran COVID ini akan semakin menurun." Pemerintah sebelumnya telah mempertimbangkan untuk memulai aktivitas warga dalam tatanan kehidupan normal baru (new normal). Namun, hal itu tetap dengan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19). Dalam peninjauan terhadap stasiun MRT itu, Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi T dan Direktur Utama MRT William Subandar. Peninjauan moda transportasi massal di pusat Ibu Kota itu dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti pembatasan jarak fisik di lokasi dan penggunaan masker. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah menerbitkan pedoman tentang penerapan tatanan kehidupan normal baru. Pedoman tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: sesuai surat edaran kemenkes no hk 02 01 menkes 334 2020 protokol pencegahan penularan covid 19 aparat melaksanakan tugas pengamanan amp penertiban rangka percepatan penanganan covid 19 jaga jarak physical distancing
text_b: Protokol Kesehatan Aparat Pengamanan Cegah Penularan Covid-19 TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto mengeluarkan surat edaran tentang Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 bagi Aparat yang Melaksanakan Tugas Pengamanan dan Penertiban Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. Protokol kesehatan ini dikeluarkan karena aparat pengamanan dan penertiban pada pandemi Covid-19 berhadapan langsung atau kontak dengan masyarakat saat bertugas, sehingga berisiko terjadi penularan Covid-19. “Kepada seluruh pimpinan Kementerian/Lembaga, pimpinan pemerintah daerah, Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Panglima TNI agar mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk menerapkan pencegahan penularan Covid-19,” kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, Senin, 25 Mei 2020. Berikut protokol kesehatan untuk pencegahan: 1. Pastikan aparat dalam kondisi sehat sebelum bertugas di lapangan. Apabila terdapat keluhan demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak nafas agar tidak ditugaskan dan istirahatkan di rumah. 2. Gunakan pakaian kerja saat bertugas, dengan baju berlengan panjang. 3. Wajib mengenakan masker, faceshield, dan sarung tangan. 4. Jaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan handsanitizer. 5. Hindari tangan menyentuh area wajah seperti mata, hidung atau mulut. 6. Tetap memperhatikan jarak fisik minimal 1 meter saat berhadapan dengan masyarakat atau rekan kerja pada saat bertugas. 7. Jika aparat harus melakukan kontak fisik dengan masyarakat, segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan handsanitizer. 8. Terapkan waktu kerja 8 jam sehari atau maksimal 12 jam/hari, 40 jam sepekan. 9. Saat pulang bertugas jangan langsung bersentuhan dengan anggota keluarga sebelum membersihkan diri (mandi dan mengganti pakaian kerja). 10. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi gizi seimbang, melakukan aktivitas fisik setiap hari selama 30 menit sehari serta istirahat cukup. Bila perlu konsumsi suplemen tambahan seperti vitamin C. 11. Pantau kesehatan secara berkala termasuk pemeriksaan rapid test COVID-19 atau sesuai indikasi medis. 12. Pastikan kendaran operasional yang digunakan dibersihkan secara berkala dengan disinfektan. 13. Setiap aparat yang tidak masuk kerja karena sakit dengan gejala demam atau batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak nafas, wajib melaporkan kepada bagian kepegawaian/petugas kesehatan/fasilitas pelayanan kesehatan setempat, dan dipantau untuk mengetahui keterkaitannya dengan kriteria Covid-19 ODP, PDP, dan kasus konfirmasi positif Covid-19.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: sesuai surat edaran kemenkes no hk 02 01 menkes 334 2020 protokol pencegahan penularan covid 19 aparat melaksanakan tugas pengamanan amp penertiban rangka percepatan penanganan covid 19 jaga jarak physical distancing
text_b: Pemerintah Rilis 13 Protokol Kesehatan untuk Aparat Keamanan, Ini Isinya Jakarta - Pemerintah mengeluarkan protokol kesehatan baru untuk aparat keamanan dalam menghadapi new normal di tengah masa pandemi virus Corona ( COVID-19 ). Apa isi panduan tersebut? Panduan itu tertulis dalam Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/334/2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 bagi Aparat yang Melaksanakan Tugas Pengamanan dan Penertiban dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19. Aparat keamanan itu meliputi kepolisian, TNI, dinas perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan petugas negara/pemerintah daerah yang berperan dalam memelihara keamanan. "Kepada seluruh pimpinan kementerian/lembaga, pimpinan pemerintah daerah, Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Panglima TNI agar mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk menerapkan pencegahan penularan COVID-19," kata Menkes Terawan Agus Putranto seperti dilansir dari website Kemenkes, Sabtu (25/5/2020). "Saya harapkan protokol itu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab agar bertugas bisa dengan aman dan terhindar dari COVID-19," ujar Terawan.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: prosedur standar tatanan new normal presiden ri kapolri panglima tni meninjau kesiapan prosedur standar tatanan new normal mengunjungi stasiun mrt bundaran hi jakarta pusat https t co ucg54ligg8
text_b: Jokowi Tiba di Summarecon Mall Bekasi, Cek Kesiapan New Normal Bekasi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Summarecon Mall Kota Bekasi , Jawa Barat. Ini merupakan peninjauan kesiapan penerapan prosedur standar new normal di sarana perniagaan. Jokowi tiba di Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020) pukul 13.53 WIB. Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Jokowi melihat persiapan new normal di mal. Pantauan di lokasi, tidak semua gerai di Summarecon Mall Bekasi buka. Hanya tempat makan dan apotek yang beroperasi. Soal kunjungan Jokowi ke Summarecon Mall Bekasi , Pemkot menuturkan Kota Bekasi menjadi wilayah percontohan penerapan new normal. Jokowi juga bakal mengecek perkembangan ekonomi di Kota Bekasi. Sebelumnya Jokowi sudah meninjau persiapan new normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta. Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan mulai hari ini stasiun MRT akan dijaga oleh pasukan TNI dan Polri. Hal itu dalam rangka memastikan disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan di sarana transportasi. Saat Pemkot Bicara Soal Kunjungan Jokowi ke Mal Bekasi: (dkp/gbr) summarecon mall bekasi jokowi new normal
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: utang luar negeri indonesia naik lagi, tembus Rp 6.316,2 Triliun
text_b: “Bank Indonesia: Utang Luar Negeri Rp 5.295 T Masih Aman” “Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Aida S. Budiman menegaskan utang luar negeri tersebut relatif aman karena sekitar 80 persen dari total tersebut merupakan utang jangka panjang.” Selengkapnya di
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: utang luar negeri indonesia naik lagi, tembus Rp 6.316,2 Triliun
text_b: Utang Luar Negeri 5.652 Triliun, Bagaimana Dampak ke Rupiah? TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Amir Uskara meminta pemerintah memberikan perhatian serius pada pertumbuhan utang luar negeri Indonesia. Pasalnya, ia melihat ada anomali, yakni ketika utang swasta secara tahunan tumbuh minus 4,2 persen secara tahunan pada bulan April 2020, utang pemerintah masih tumbuh positif 1,6 persen di periode yang sama. "Kami melihatnya risiko utang pemerintah juga berkaitan dengan fluktuasi nilai tukar rupiah. Pada saat pelonggaran PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) rupiah kembali mengalami pelemahan dan berakibat pada beban utang yang meningkat," ujar politikus Partai Persatuan Pembangunan itu dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 Juni 2020. Apalagi, kata Amir, saat ini situasi pandemi di dalam negeri yang belum membaik, dan secara global di Amerika Serikat angka positif Covid-19 telah mencapai 2 juta orang. "Tentu ini akan berdampak terhadap pemulihan ekonomi yang tidak pendek, butuh waktu yang agak lama." Ia berpendapat meskipun utang luar negeri dibutuhkan untuk stimulus perekonomian, tapi pemerintah perlu memperhatikan beban pembayaran bunga yang harus di antisipasi. Sebab, bunga utang Indonesia relatif tinggi dibandingkan negara lain di Asean. Padahal, inflasi di Tanah Air relatif rendah. "Jangan sampai utang lebih menguntungkan kreditur asing. Tercatat imbal hasil utang atau yield tenor 10 tahun mencapai 7,4 persen per 15 juni 2020," tutur Amir. Oleh karena itu, ia menyarankan pemerintah untuk mengoptimalkan pembiayaan ULN dan mencari alternatif pembiayaan yang lebih murah. Sementara itu, utang harus digunakan untuk belanja yang benar-benar produktif dan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat di saat pandemi masih berlangsung. Sebelumnya, Data Bank Indonesia memperlihatkan utang luar negeri Indonesia per April 2020 mencapai US$ 400,2 miliar atau sekitar Rp 5.651,9 triliun (dengan kurs Rp 14.155,72 per dolar AS). Angka ini naik 2,9 persen year on year dipicu oleh peningkatan utang pemerintah. Utang luar negeri ini terdiri atas utang sektor publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar US$ 192,4 miliar atau sekitar Rp 2.723,6 triliun dan dan utang sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar US$ 207,8 miliar atau sekitar Rp 2.944,7 triliun. 1 2 Selanjutnya
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: Delivery Order ribuan sembako Akan berlanjut setiap hari selama persediaan masih ada yang diperkirakan mencapai 1 bulan kedepan, karena distribusinya melalui Babinsa menggunakan sepeda motor yang diantar langsung door to door
text_b: 791 Paket Sembako di Kota Probolinggo Dibagikan Secara Door to Door Probolinggo - Polres Probolinggo Kota menggelar bhakti sosial untuk warga yang terdampak virus Corona . Ratusan paket sembako dibagikan secara door to door. Bansos untuk meningkatkan solidaritas di Bulan Ramadhan ini mencapai 791 paket sembako. Setiap paketnya terdiri dari 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng dan 4 bungkus mi instant. Serta ke masyarakat yang belum terdata sebagai penerima Bansos pemerintah. Penyaluran bantuan sosial dipimpin langsung Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya. Paket sembako didistribusikan secara door to door oleh TNI/Polri sebagai berikut. Selanjutnya Halaman 1 2 birojatim virus corona paket sembako
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: disiplin new normal malang batal kota malang jatah 7 adaptif new normal pemerintah provinsi jawa timur pemerintah kota malang mengajak warga nya
text_b: Wali Kota Malang: New Normal Bisa Batal Jika Warga Acuh Selama Masa Transisi Malang - Masa transisi menuju new normal menjadi tolak ukur kesiapan warga Kota Malang untuk menjalani tata kehidupan baru di tengah pandemi Corona . Seperti yang disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji. "Jadi, saya tegaskan ini bukan melonggarkan. Ini justru makin diperketat berkaitan dengan protokol COVID-19. Yang jadi harapan kita bersama adalah kita mulai berproses untuk kembali memutar roda ekonomi dan aktivitas sehari-hari secara normal," kata Sutiaji dalam keterangannya, Kamis (28/5/2020). Sutiaji menambahkan, agar harapan tersebut menjadi kenyataan, maka kedisiplinan masyarakat menjadi kunci utama. Disiplin menggunakan masker, mengambil jarak dalam beraktivitas, mencuci tangan dengan sabun, olahraga dan berjemur sesaat di pagi hari. Kemudian setiap tempat usaha, tempat kerja, bisnis dan perdagangan melengkapi dengan standar protokol COVID-19. Apabila tetap saja banyak yang acuh, bersikap mengabaikan dan tidak mau tahu, yang sederhana seperti tidak menggunakan masker. Maka bisa saja semua itu (new normal) dibatalkan. Yang akhirnya kembali kita tidak bisa leluasa beraktivitas, karena pasti akan diberlakukan lagi pengetatan," tutur Sutiaji. Saat ini, kata Sutiaji, menjadi momentum penting untuk menunjukkan antara keinginan dengan komitmen kedisiplinan untuk dapat bergerak seiringan. Karena selama ini, Pemkot Malang terus mendengarkan keluh kesah warga karena tidak dapat berusaha, pendapatan yang terus menurun serta yang lainnya karena tidak dapat beraktivitas. Selanjutnya Halaman 1 2 birojatim psbb malang raya virus corona new normal
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: kabaharkam polri komjen pol drs agus andrianto sh mh kepala operasi kepolisian terpusat aman nusa ii penanganan covid 19 kaopsda kaopres aman nusa ii memasifkan sosialisasi edukasi kebijakan pemerintah masyarakat disiplinpolahidupbaru
text_b: Catatan Kabaharkam soal Operasi Nusa II: Teruskan Proaktif Edukasi Warga Jakarta - Operasi Aman Nusa II digelar Polri sejak virus Corona (COVID-19) mewabah di Tanah Air. Kabaharkam Polri selaku Kasatgas Aman Nusa II, Komjen Agus Andrianto menyampaikan beberapa catatannya terkait operasi yang bertujuan membantu pemerintah menanggulangi wabah Corona ini. "Untuk catatan Operasi Aman Nusa terkait wabah COVID-19, dalam hal ini sikap proaktif anggota dalam mempersuasi, mengedukasi masyarakat dituntut. Selain itu tak kalah pentingnya juga kesabaran anggota dituntut," kata Agus saat dihubungi detiikcom , Jumat (19/6/2020). Agus menjelaskan dalam situasi ini, aparat harus berempati dengan kondisi masyarakat. Agus mengatakan aparat harus memahami masyarakat terkena dampak terutama di segi ekonomi akibat pandemi. Sikap humanis dan persuasif diperlukan karena aparat juga harus berempati, memahami dampak COVID-19 yang dirasakan oleh masyarakat, terutama di sisi ekonomi," ujar Agus. Agus menuturkan pihaknya melakukan evaluasi secara berkala soal operasi ini. Cara bertindak di lapangan, lanjut Agus, mengikuti dinamika di lapangan dan merujuk pada arahan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pusat. "Evaluasi berkala dilakukan. (Evaluasi) adaptif dengan perkembangan dinamika di lapangan, merujuk arahan Gugus Tugas Pusat," tutur dia. Selanjutnya Halaman 1 2 komjen agus andrianto kabaharkam operasi aman nusa ii pandemi corona
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: kabaharkam polri komjen pol drs agus andrianto sh mh kepala operasi kepolisian terpusat aman nusa ii penanganan covid 19 kaopsda kaopres aman nusa ii memasifkan sosialisasi edukasi kebijakan pemerintah masyarakat disiplinpolahidupbaru
text_b: Polri Masifkan Sosialisasi dan Edukasi Hadapi New Normal Jakarta - Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto selaku Kepala Operasi Kepolisian Terpusat (Kaopspus) Aman Nusa II-Penanganan COVID-19 meminta agar para Kaopsda (Kapolda) dan Kaopsres (Kapolres) Aman Nusa II memasifkan sosialisasi dan edukasi semua kebijakan pemerintah sehingga masyarakat memiliki kesadaran dan kesiapan memasuki tahapan tatanan baru atau normal baru ('new normal'). "Sesuai dengan arahan presiden bahwa untuk memastikan pelaksanaan kesiapan kita menuju ke tatanan atau norma yang baru, beliau menginginkan TNI-Polri ada di setiap keramaian. Untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB karena kita ingin tetap produktif dan aman COVID-19," kata Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (28/5/2020). Hal itu disampaikannya sebagai penekanan saat memimpin rapat analisa dan evaluasi (anev) Operasi Aman Nusa II bersama para pejabat utama operasi tingkat Mabes Polri, Polda, dan Polres melalui video conference dari Ruang Pusdalsis Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/5/2020). "Agar 40.194 Bhabinkamtibmas disiapkan untuk melakukan sosialisasi protokol masyarakat produktif dan aman COVID-19," tegasnya. Agus menjelaskan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo langkah yang dipersiapkan pemerintah dalam rangka menghadapi tatanan normal baru akan dilakukan bertahap. Untuk tahap awal, langkah itu akan dilaksanakan di empat provinsi (Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Gorontalo) dan 25 kabupaten/kota yang sebelumnya telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). "Dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri di lapangan secara masif, diharapkan memunculkan kesadaran dan kedisiplinan yang kuat dari masyarakat dan dapat menekan angka persebaran virus serta menekan R-0 (R-Nought) agar tetap di bawah 1, yang merupakan syarat mutlak untuk kita bisa masuk ke tatanan atau norma baru sehingga masyarakat tetap produktif dan aman COVID," pungkas Agus. Jokowi Siapkan Strategi Khusus Jelang New Normal di Sektor Pariwisata: (prf/ega) polri polisi the new normal
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mengimbau penumpang krl menghindari antrean hindari krl jam sibuk pembatasan pengguna physical distancing terjaga
text_b: Jumlah Pengguna KRL Terus Meningkat, Puncaknya di Jam Berangkat-Pulang Kantor Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengungkapkan jumlah pengguna kereta rel listrik ( KRL ) Jabodetabek semakin meningkat pada pekan ketiga pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) transisi. Kemarin, jumlah penumpang KRL lebih dari 350 ribu orang. VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, mengatakan pada Senin (22/6/2020) kemarin tercatat ada 356.215 pengguna atau naik 4% dibanding pekan lalu. Dan pada hari ini, per pukul 12.00 WIB ada 158.665 orang telah menggunakan jasa KRL. "Dengan semakin banyaknya jumlah pengguna, antrean di Stasiun juga bertambah dan pengguna memerlukan waktu lebih lama untuk mengikuti penyekatan sebelum dapat naik ke dalam KRL," kata Anne dalam keterangan yang diterima, Selasa (23/6). Sedangkan pada sore, puncak kesibukan terjadi pukul 16.00-19.00 WIB dengan jumlah pengguna 106.848 orang. "Dengan jumlah pengguna sekitar 350 ribu pengguna per hari di masa PSBB Transisi ini, berarti 66% perjalanan pengguna terjadi pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari tersebut. Antrean pengguna pun terjadi hanya pada jam-jam tersebut," ujar Anne. Dia mengatakan KCI sudah berupaya mengatur physical distancing 74 orang dalam kereta dengan menerapkan penyekatan di beberapa zona stasiun. Petugas juga mengingatkan pengguna untuk menjaga jarak sesuai dengan marka yang ada. Sementara dari segi frekuensi perjalanan KRL saat ini sudah maksimum sesuai dengan kapasitas infrastruktur perkeretaapian yang tersedia. "Di lintas Bogor/Depok saat ini PT KCI mengoperasikan 388 perjalanan dengan headway atau jarak antarkereta pada jam sibuk mencapai lima menit. Di lintas Bekasi/Cikarang setiap harinya terdapat 166 perjalanan KRL, pada lintas Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong beroperasi 194 perjalanan, lintas Tangerang dilayani 88 perjalanan, di lintas Tanjungpriok beroperasi 56 perjalanan kereta, dan 46 perjalanan KRL melayani jalur feeder Jakartakota-Kampung Bandan. Secara keseluruhan setiap harinya KCI mengoperasikan 938 perjalanan dengan jam operasional 04.00-21.00," jelasnya. PT KCI berharap perusahaan menerapkan pembagian sif bagi para pegawai yang kerja di kantor, sehingga para pengguna KRL juga dapat lebih aman dan lebih lancar dalam menggunakan KRL serta mengurangi waktu tunggu di stasiun. Namun demikian, PT KCI juga kembali mengajak para pelaku usaha, kantor-kantor, dan berbagai instansi untuk mengikuti Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 nomor 8 tahun 2020 tentang pengaturan jam kerja. Dengan sistem kerja bertahap bagi para pekerja sesuai surat edaran tersebut, maka konsentrasi pengguna pada jam-jam sibuk dapat lebih tersebar dan pengguna dapat menghindari antrean di stasiun pada waktu tersebut," ujar dia. Tontotn video 'Dear Anker, Yuk Cermati Protokol Kesehatan di KRL': (jbr/imk) krl psbb transisi pt kci
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mengimbau penumpang krl menghindari antrean hindari krl jam sibuk pembatasan pengguna physical distancing terjaga
text_b: Viral Penumpang KRL Terobos Petugas di Stasiun Juanda, Ini Kata KCI Jakarta - Video calon penumpang KRL menerobos petugas penjaga di Stasiun Juanda, Jakarta, viral di media sosial (medsos). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menjelaskan peristiwa tersebut. VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba membenarkan video tersebut terjadi di Stasiun Juanda pada hari ini, Senin (8/6/2020). Anne mengatakan situasi saat ini sudah kondusif. "Hingga malam ini, suasana di seluruh stasiun dan di dalam rangkaian KRL masih kondusif. Antrean pengguna terjadi di sejumlah stasiun yang menjadi lokasi pemberangkatan pengguna untuk jam sibuk sore hari misalnya Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jakarta Kota, dan Stasiun Juanda," ujar Anne dalam keterangannya, Senin (8/6/2020). Tercatat ada 287.048 penumpang. "Jumlah pengguna ini juga telah jauh melebihi rata-rata pengguna di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yaitu 180 ribu hingga 200 ribu pengguna setiap harinya," katanya. PT KCI mengimbau para pengguna KRL untuk tidak memaksakan diri menggunakan KRL pada jam-jam sibuk karena jam operasional mulai hari ini sudah diperpanjang hingga pukul 21.00 WIB dengan mengoperasikan 935 perjalanan KRL setiap harinya. Selanjutnya Halaman 1 2 krl psbb transisi pt kci physical distancing
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: kehidupan berubah mengatasi risiko wabah keniscayaan orang new normal tatanan kehidupan ir h joko widodo presiden republik indonesia disiplinpolahidupbaru https t co dhlqwatcyt
text_b: Soal New Normal, DPR: Apa Virus Mau Berdamai dengan Kita? TEMPO.CO , Jakarta - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Saleh Daulay mempertanyakan pengujian ilmiah dan akademis dari ajakan pemerintah menerapkan new normal dan berdamai dengan Covid-19. Saleh mengatakan pemerintah harus mempelajari konsep secara seksama. Jika narasi hidup bersama Covid-19 dan new normal itu sangat mudah digaungkan, orang bisa berdamai dengan Covid-19. “Tapi, apakah Covid-19 mau berdamai dengan kita? Itu yang perlu dilakukan pengujian," kata Saleh ketika dihubungi, Senin, 18 Mei 2020. Saleh mengingatkan Covid-19 bukan masalah sepele. Dia meminta pemerintah tak cuma mendasarkan pada pernyataan Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengenai new normal. Namun juga harus berdasarkan fakta ilmiah yang ditemukan oleh para peneliti Indonesia. Menurut Saleh, protokol kesehatan perlu diterapkan secara ketat jika pemerintah hendak menerapkan new normal dan hidup bersama Covid-19. Namun dia juga mengatakan perlunya penelitian penggunaan masker dan jaga jarak ini. "Perlu dipastikan bahwa seseorang akan selalu aman jika keluar rumah selama menjaga jarak dan memakai masker. Untuk menjelaskan hal itu tentu dibutuhkan penelitian," ujar politikus Partai Amanat Nasional ini. Saleh meminta hasil penelitian itu disampaikan oleh para peneliti agar lebih representatif. Hidup bersama Covid-91 dan new normal itu mungkin sudah ditunggu-tunggu banyak orang, tetapi demi keselamatan semua perlu hati-hati. “Seperti kata presiden, jangan sampai keliru memutuskan." Presiden Joko Widodo sebelumnya mencontohkan tatanan hidup baru atau new normal dengan menerapkan protokol Covid-19, seperti menjaga jarak aman, rajin mencuci tangan setelah beraktivitas, dan memakai masker. Menurut Jokowi, hal-hal itu harus dipegang dalam tatanan kehidupan baru nanti. Jokowi pun menampik jika hidup berdampingan dengan Covid-19 sama dengan menyerah melawan penyakit itu. "Kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan. Itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal ," kata Jokowi, Jumat, 15 Mei 2020.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: kehidupan berubah mengatasi risiko wabah keniscayaan orang new normal tatanan kehidupan ir h joko widodo presiden republik indonesia disiplinpolahidupbaru https t co dhlqwatcyt
text_b: Pemerintah Dinilai Ingin Lepas Tanggung Jawab Lewat New Normal TEMPO.CO , Jakarta - Pengamat sosial politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun, menilai pemerintah seperti ingin lepas tanggung jawab melindungi masyarakat dari Covid-19 dengan menyampaikan narasi new normal atau tatanan hidup baru. Ubedilah berpendapat belum waktunya dan akan berbahaya jika new normal diberlakukan. "Itu sama saja pemerintah membuka sebuah lapangan untuk bunuh diri massal," kata Ubedilah ketika dihubungi, Senin, 18 Mei 2020. Ubedilah mengatakan, perlu ada riset yang memadai untuk memutuskan pemberlakuan new normal ini. Namun riset yang ada disebutnya belum utuh. Apalagi, gelombang kedua Covid-19 juga belum terjadi. Menurut Ubedilah, jika yang dimaksud new normal oleh pemerintah adalah karakter masyarakat dengan pola hidup tertentu, hal itu sebenarnya sudah berlaku dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Masyarakat di daerah zona merah sudah melaksanakan new normal di masa pandemi Covid-19 ini. Hal itu di antaranya terlihat dari perubahan pola hidup, berekonomi, berinteraksi, pola hidup di rumah, pola kerja, belajar, kebiasaan hidup bersih, menggunakan masker, dan sebagainya. Namun, menurut Ubedilah, pola ini lebih banyak ditemukan di kalangan masyarakat dengan latar belakang pendidikan tinggi. Pada masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah dengan penghasilan rendah pola new normal ini tidaklah mudah. “Oleh karena itu tafsir new normal yang kedua ini juga perlu riset yang memadai," ujar dia. Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya mengatakan masyarakat harus hidup berdampingan dengan Covid-19. Namun dia menampik jika hidup berdampingan dengan Covid-19 sama dengan menyerah melawan penyakit itu. Menurut Jokowi, perlawanan terhadap Covid-19 tetap berlangsung dengan mengedepankan protokol kesehatan. Pemerintah akan mengatur agar kehidupan masyarakat berangsur-angsur dapat kembali berjalan normal. "Kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan. Itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal," kata Jokowi, Jumat, 15 Mei 2020. Pemerintah, kata Ubedilah, seharusnya memastikan kebijakan PSBB berjalan baik terlebih dulu. Inilah prasyarat penting untuk kebijakan new normal. "Jika penerapan kebijakan PSBB berantakan kebijakan new normal justru akan menghadirkan situasi berantakan berikutnya," ujar dia. Ubedilah juga mempertanyakan sejumlah kebijakan pemerintah di sejumlah bidang. Misalnya untuk mengatasi tingginya tingkat stres masyarakat, mendukung pekerja di proses produksi barang yang tak bisa atau belum diganti oleh teknologi, pola belajar dan kerja baru. "Rakyat atau masyarakat membayar pajak punya hak mendapatkan fasilitas dalam dalam wabah Covid-19 ini untuk menjalankan pola hidup baru."
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: kehidupan berubah mengatasi risiko wabah keniscayaan orang new normal tatanan kehidupan ir h joko widodo presiden republik indonesia disiplinpolahidupbaru https t co dhlqwatcyt
text_b: Pernyataan Lengkap Jokowi Soal New Normal Damai dengan Covid-19 TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan masyarakat harus bisa berkompromi, hidup berdampingan, dan berdamai dengan Covid-19 agar tetap produktif. Alasannya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan meski kurva kasus positif Covid-19 menurun, virus Corona tidak akan hilang. "Sekali lagi kita harus berdampingan hidup dengan Covid. Sekali lagi yang penting masyarakat produktif dan aman dari Covid," kata Jokowi dalam pernyataan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 15 Mei 2020. Jokowi menampik jika hidup berdampingan dengan Covid-19 sama dengan menyerah melawan penyakit itu. Perlawanan terhadap Covid-19 tetap berlangsung dengan mengedepankan protokol kesehatan. Pemerintah akan mengatur agar kehidupan masyarakat berangsur-angsur dapat kembali berjalan normal. "Kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan. Itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal," tuturnya. Dalam video resmi yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul di layar. Berikut isi lengkap video Presiden Jokowi tentang hidup berdampingan dengan Covid-19: Apakah pemerintah akan memulai pelonggaran PSBB? Mmm... belum, ya. Tetapi kami ingin terus akan melihat angka-angka, akan melihat fakta-fakta di lapangan. Intinya kami harus sangat hati-hati. Jangan sampai kami keliru memutuskan, jangan sampai keliru memutuskan. Tetapi, kami juga harus melihat kondisi masyarakat sekarang ini, kondisi yang terkena PHK, kondisi masyarakat yang tidak berpenghasilan lagi, ini harus dilihat. Kami ingin masyarakat produktif dan tetap aman dari Covid. Dalam tahapan masyarakat produktif dan aman dari covid, apakah masyarakat dapat beraktivitas normal kembali? Ya, beraktivitas, ya. Dan kita memang harus berkompromi dengan Covid, bisa hidup berdampingan dengan Covid, yang kemarin saya bilang, kita harus berdamai dengan Covid karena informasi terakhir dari WHO yang saya terima bahwa meskipun kurvanya sudah agak melandai, atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang. Artinya, sekali lagi kita harus berdampingan hidup dengan Covid. Sekali lagi yang penting masyarakat produktif dan aman dari Covid. Berdamai itu artinya kita menyerah dengan covid? Ndak, enggak… enggak. Bukan seperti itu. Berdampingan itu justru kita tidak menyerah tapi menyesuaikan diri. Kita lawan keberadaan virus Covid tersebut dengan mengedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan yang ketat, yang harus kita laksanakan. Pemerintah akan mengatur agar kehidupan kita berangsur-angsur dapat kembali berjalan normal sambil melihat dan memperhatikan fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Saya tekankan keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas. Ini jangan dibenturkan sebagai sebuah pilihan. Ini bukan dilema. Kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini, itu keniscayaan. Itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru. Tapi kehidupan yang berbeda itu bukan kehidupan yang penuh pesimisme atau ketakutan. Kita kembali, kita kembalikan produktivitas kita dengan optimisme karena kita juga tetap menerapkan berbagai mekanisme pencegahan. Ini penyakit berbahaya tapi kita bisa mencegah dan menghindarinya asal yang sudah berkali-kali saya sampaikan: jaga jarak yang aman, kemudian cuci tangan setelah beraktivitas, pakai masker. Ini penting, jadi dalam tatanan kehidupan baru nanti memang itu yang harus kita pegang. Jika kondisi masyarakat produktif dan aman dari Covid, apakah PSBB akan dicabut? Tidak dicabut. PSBB terus tapi seperti tadi yang sudah saya sampaikan, kita harus memiliki sebuah tatanan kehidupan baru untuk bisa berdampingan dengan covid. Artinya, kehidupan masyarakat berjalan. Sekali lagi kehidupan masyarakat berjalan tapi kita juga harus bisa menghindarkan diri dari Covid dengan cara tadi, cuci tangan setelah beraktivitas, jaga jarak yang aman, dan pakai masker. Dalam tahapan masyarakat produktif dan aman dari Covid, apakah sektor usaha boleh dibuka? Ya, tentu saja. Nanti setelah diputuskan, sektor-sektor usaha yang tutup berangsur-angsur bisa buka kembali, tentu dengan cara-cara yang aman dari Covid agar tidak menimbulkan meledaknya wabah. Saya ambil contoh, misalnya restoran bisa mulai buka tapi isinya mungkin hanya 50 persen, jarak antarkursi diperlonggar, jarak antarmeja diperlonggar. Apakah pemerintah daerah juga mengeluh pendapatan asli daerah (PAD) mereka berkurang? Iya, kalau sekarang ini semuanya mengeluh. Karena pasti PAD-nya menurun drastis dan ini yang dikeluhkan oleh daerah-daerah. Ada yang menurun sampai separuh, ada yang menurun 30 persen, ya, karena aktivitas masyarakat juga anjlok sehingga retribusi tidak bisa dipungut. Sekali lagi ini relevansi dari sebuah kebijakan, pasti konsekuensinya ada, yaitu income PAD turun. Tidak khawatir akan terjadi gelombang kedua? Ya, di depan tadi, kan, sudah saya sampaikan bahwa kita harus tetap ketat menjaga protokol kesehatan, untuk tetap menjaga jarak, tetap mencuci tangan sehabis kegiatan, tetap pakai masker, kuncinya di situ. Bagaimana dengan evaluasinya? Nanti akan dievaluasi terus setiap waktu, akan dievaluasi terus setiap waktu Kira-kira, kapan tahapan masyarakat produktif dan aman dari Covid dimulai? Sekali lagi, ini akan kami putuskan setelah kami melihat fakta-fakta lapangan dan angka-angka dari kurva positif Corona, kurva sembuh, dan kurva yang meninggal wafat.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: gugus tugas mengizinkan kota bogor kebijakan diskresi psbb transisi
text_b: Masih Zona Kuning, Pemkot Bogor Lanjutkan Kebijakan PSBB Transisi Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya mengikuti rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui video conference. Adapun rapat tersebut memaparkan sejumlah evaluasi dan update level kewaspadaan seluruh daerah di Jawa Barat. Berdasarkan data yang dipaparkan Ridwan Kamil dalam rapat yang digelar Jumat (12/6), Kota Bogor masih berada di tingkat kewaspadaan tiga yang diberi label warna kuning. Adapun daerah lainnya yang memiliki level kewaspadaan kuning yaitu, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kota Bandung, Kota Bekasi dan Kota Depok. "Saya menyimpulkan bahwa ada kenaikan tren dalam dua minggu ini. Walaupun masih dalam kategori terkendali, tapi angka reproduksinya naik pelan-pelan 0,69 lalu 0,72 sekarang 0,8. Mudah-mudahan jangan menjadi berita buruk di dua minggu berikutnya. Saya titip jaga wilayahnya masing-masing," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/6/2020). Sementara, daerah yang sudah di level dua yang diberi label biru antara lain Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Sukabumi dan Kota Tasikmalaya. "Untuk Bodebek saya titip 80 persen kebijakannya seirama dengan kebijakan DKI. Tapi kalau ada kearifan lokal yang berbeda seperti masalah ojol, kami persilahkan melakukan keputusan-keputusan sesuai dengan situasi dan hal lain-lain," ujarnya. "Tetap seluruh sumber daya (yang Pemprov Jabar miliki) kalau dibutuhkan khusus akan kami maksimalkan di Bodebek sampai 4 Juli untuk memastikan fluktuasi di Jakarta jangan sampai berdampak. Saya sedikit khawatir terkait transportasi commuter yang ke Jakarta. Itu juga harus diwaspadai," tambahnya. Setelah tempat ibadah dan sejumlah perkantoran dibuka kembali pada masa PSBB transisi, pada minggu ini nantinya akan masuk pembukaan terbatas bagi sektor perdagangan termasuk mall. Namun, beberapa wisata indoor, sekolah, dan tempat hiburan malam akan ditahan terlebih dahulu hingga adanya kebijakan lebih lanjut. "Saya persilahkan. Kemudian minggu depan pariwisata dengan rekomendasi kami pariwisata outdoor dan siang hari. Tempat hiburan malam dan wisata indoor di tahan dulu. Kemudian pendidikan juga di tahan dulu jangan sampai ada kebijakan pembukaan, jangan sampai kasus Korea Selatan, Israel dan Prancis, gara-gara dibuka sekolah tapi belum siap, jadi terkendala," paparnya. Hal ini menandakan kebijakan yang berlaku pun masih tetap di mana aktivitas pernikahan masih belum dapat dilaksanakan. "Tadi sudah kami terima data dari Pak Gubernur. Kota Bogor level kewaspadaannya masih kuning. Artinya tidak ada perubahan kebijakan. Aktivitas pernikahan, seminar di hotel masih belum bisa dibolehkan. Tadinya kita ingin mulai mengizinkan pernikahan di hotel, tapi masih kuning artinya tidak boleh. Jadi harus ditahan dulu," ungkap Bima. Di sisi lain, Bima mengatakan, untuk pembukaan mall di Kota Bogor masih diperbolehkan. Hal ini tentunya bisa dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Asalkan dengan protokol kesehatan yang ketat. Jika pengelola mall siap dengan itu semua, kami akan cek langsung di lapangan, lalu akan kami berlakukan masa uji coba pembukaan mall selama satu minggu. Kalau berjalan dengan baik, silahkan teruskan. Kalau tidak, akan kami evaluasi kembali," pungkasnya.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: dilarang buka pandemi covid 19 hiburan nekat buka https t co jrprgntohy
text_b: Transisi New Normal Surabaya, Hiburan Malam yang Nekat Buka Akan Ditindak Surabaya - Tempat hiburan malam di Surabaya belum boleh buka hingga dua pekan ke depan atau di masa transisi new normal . Yang nekat buka akan ditindak tegas. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Satpol PP Surabaya untuk melakukan pengawasan. Agar tidak ada Rekreasi Hiburan Umum (RHU) yang buka sebelum diperbolehkan. "Hari ini kita menyurati Kepala Dinas Pariwisata agar khusus RHU jangan buka dulu. Dan kami juga membuat surat kepada Pak Kasatpol PP untuk melakukan pengawasan agar untuk kegiatan RHU jangan dulu," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Irvan Widyanto kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jumat (12/6/2020). Menurutnya, saat ini Tim Gugus Tugas tengah melakukan pemantapan pedoman pelaksanaan dengan melibatkan akademisi dan pakar kesehatan. "Selama pedoman pelaksanaan belum ada, kami selaku gugus tugas agar RHU jangan dibuka dulu," ungkap Irvan. Selanjutnya Halaman 1 2 birojatim virus corona new normal transisi new normal covid-19 hiburan malam di surabaya
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: polri menyongsong tatakehidupanbaru sesuai surat edaran kemenkes no hk 02 01 menkes 334 2020 protokol pencegahan penularan covid 19 aparat melaksanakan tugas pengamanan amp penertiban rangka percepatan penanganan covid 19 https t co plxqonmb9z
text_b: Protokol Kesehatan Aparat Pengamanan Cegah Penularan Covid-19 TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto mengeluarkan surat edaran tentang Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 bagi Aparat yang Melaksanakan Tugas Pengamanan dan Penertiban Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. Protokol kesehatan ini dikeluarkan karena aparat pengamanan dan penertiban pada pandemi Covid-19 berhadapan langsung atau kontak dengan masyarakat saat bertugas, sehingga berisiko terjadi penularan Covid-19. “Kepada seluruh pimpinan Kementerian/Lembaga, pimpinan pemerintah daerah, Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Panglima TNI agar mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk menerapkan pencegahan penularan Covid-19,” kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, Senin, 25 Mei 2020. Berikut protokol kesehatan untuk pencegahan: 1. Pastikan aparat dalam kondisi sehat sebelum bertugas di lapangan. Apabila terdapat keluhan demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak nafas agar tidak ditugaskan dan istirahatkan di rumah. 2. Gunakan pakaian kerja saat bertugas, dengan baju berlengan panjang. 3. Wajib mengenakan masker, faceshield, dan sarung tangan. 4. Jaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan handsanitizer. 5. Hindari tangan menyentuh area wajah seperti mata, hidung atau mulut. 6. Tetap memperhatikan jarak fisik minimal 1 meter saat berhadapan dengan masyarakat atau rekan kerja pada saat bertugas. 7. Jika aparat harus melakukan kontak fisik dengan masyarakat, segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan handsanitizer. 8. Terapkan waktu kerja 8 jam sehari atau maksimal 12 jam/hari, 40 jam sepekan. 9. Saat pulang bertugas jangan langsung bersentuhan dengan anggota keluarga sebelum membersihkan diri (mandi dan mengganti pakaian kerja). 10. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi gizi seimbang, melakukan aktivitas fisik setiap hari selama 30 menit sehari serta istirahat cukup. Bila perlu konsumsi suplemen tambahan seperti vitamin C. 11. Pantau kesehatan secara berkala termasuk pemeriksaan rapid test COVID-19 atau sesuai indikasi medis. 12. Pastikan kendaran operasional yang digunakan dibersihkan secara berkala dengan disinfektan. 13. Setiap aparat yang tidak masuk kerja karena sakit dengan gejala demam atau batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak nafas, wajib melaporkan kepada bagian kepegawaian/petugas kesehatan/fasilitas pelayanan kesehatan setempat, dan dipantau untuk mengetahui keterkaitannya dengan kriteria Covid-19 ODP, PDP, dan kasus konfirmasi positif Covid-19.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: polri menyongsong tatakehidupanbaru sesuai surat edaran kemenkes no hk 02 01 menkes 334 2020 protokol pencegahan penularan covid 19 aparat melaksanakan tugas pengamanan amp penertiban rangka percepatan penanganan covid 19 https t co plxqonmb9z
text_b: Pemerintah Rilis 13 Protokol Kesehatan untuk Aparat Keamanan, Ini Isinya Jakarta - Pemerintah mengeluarkan protokol kesehatan baru untuk aparat keamanan dalam menghadapi new normal di tengah masa pandemi virus Corona ( COVID-19 ). Apa isi panduan tersebut? Panduan itu tertulis dalam Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/334/2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 bagi Aparat yang Melaksanakan Tugas Pengamanan dan Penertiban dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19. Aparat keamanan itu meliputi kepolisian, TNI, dinas perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan petugas negara/pemerintah daerah yang berperan dalam memelihara keamanan. "Kepada seluruh pimpinan kementerian/lembaga, pimpinan pemerintah daerah, Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Panglima TNI agar mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk menerapkan pencegahan penularan COVID-19," kata Menkes Terawan Agus Putranto seperti dilansir dari website Kemenkes, Sabtu (25/5/2020). "Saya harapkan protokol itu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab agar bertugas bisa dengan aman dan terhindar dari COVID-19," ujar Terawan.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mencoba bawa paksa jenazah covid 19 orang makassar diamankan polisi https t co 6miw1uhoch
text_b: Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19, Polisi Tangkap Lagi 23 Orang TEMPO.CO, Jakarta - Polda Sulawesi Selatan kembali meringkus 23 orang dalam kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 . Berbeda dari 12 tersangka yang dicokok orang sebelumnya, 23 orang tadi masih berstatus hukum sebagai saksi. "Bertambah 23 orang diamankan di Markas Polrestabes Makassar," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi malam ini, Selasa, 9 Juni 2020. Kepolisian telah menetapkan 12 tersangka dalam kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19. Pengambilan paksa terjadi di empat rumah sakit di Makassar, yakni RS Dadi, RS Stella Maris, RS Labuan Baji, dan RS Bhayangkara. Tompo menjelaskan, untuk kasus di RS Dadi, polisi menetapkan dua tersangka, yaitu Akbar dan Hendra. Kemudian, kasus di RS Stella Maris, dua orang bernama Sumarjono dan Agung ditetapkan sebagai tersangka. Lalu, untuk kasus di RS Baji ada enam tersangka, yaitu Ardi, Sampara, Aris alias Bojes, Daeng Saung, Amir dan Kamal Losari. Terakhir kasus di RS Bhayangkara, polisi menetapkan dua tersangka, yaitu Rahman Akbar dan Rahmawati.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mencoba bawa paksa jenazah covid 19 orang makassar diamankan polisi https t co 6miw1uhoch
text_b: Polisi Tak Akan Biarkan Pengambilan Jenazah di Makassar Kembali Terulang Makassar - Sebanyak 12 pengambil paksa jenazah kasus virus Corona (COVID-19) di sejumlah RS di Makassar , Sulawesi Selatan, ditetapkan menjadi tersangka. Polisi tidak akan membiarkan kejadian pengambilan jenazah kembali terulang. "Jika ada oknum nekat mencoba mengambil paksa jenazah, akan kami tindak tegas. Sebab, selain berbahaya buat masyarakat luas, juga diperlukan sebagai edukasi agar kita bisa melindungi kepentingan masyarakat yang lebih luas," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan, Kamis (11/6/2020). Selama ini, insiden keluarga yang mengambil paksa jenazah positif Corona di sejumlah RS di Makassar terus terulang. Total 42 orang diamankan hingga 12 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Meski belasan orang telah ditetapkan tersangka, insiden serupa terus berulang di Makassar. Seperti yang baru-baru terjadi pada Rabu (10/6) malam, kata Ibrahim, ratusan orang datang ke RS Dadi, mencoba membawa jenazah yang berstatus positif Corona. "Ya saat kejadian itu kami mengamankan tiga orang yang diduga melakukan provokasi terhadap warga. Mereka adalah BH (35), NW (32), dan KM," katanya. Ibrahim pun menegaskan pihaknya akan terus mengamankan pelaku jika insiden mengambil paksa jenazah terus terulang. "Kami tidak akan membiarkan tindakan dan aksi penjemputan paksa terhadap jenazah yang terpapar COVID-19 terjadi lagi. Makanya kita siapkan personel pengamanan berlapis, juga berkoordinasi dengan TNI dan tim Gugus Tugas," katanya.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mencoba bawa paksa jenazah covid 19 orang makassar diamankan polisi https t co 6miw1uhoch
text_b: Deretan Fakta Penjemput Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Makassar Maraknya penjemputan jenazah terkait kasus di sejumlah daerah menyita banyak perhatian publik, tak terkecuali institusi Polri. Belum lama ini Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan Surat Telegram Nomor ST/1618/VI/Ops.2/2020 tanggal 5 Juni 2020 yang isinya meminta agar pimpinan Polri mendorong pihak rumah sakit melakukan uji swab terhadap pasien yang dirujuk. Menurut Kepala Operasi Terpusat Kontijensi Aman Nusa II Penanganan Covid-19, hal tersebut bertujuan agar tidak menimbulkan keraguan dari pihak keluarga kepada pihak rumah sakit terkait tindak lanjut penanganan pasien. "Jika jenazah yang dimaksud telah dipastikan positif , maka proses pemakamannya harus dilakukan sesuai prosedur Covid-19. Namun, jika jenazah terbukti negatif Covid-19, proses pemakamannya dapat dilakukan sesuai dengan syariat atau ketentuan agama masing-masing," kata Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto dalam keterangan, Selasa 9 Juni 2020. Seperti diketahui belum lama ini telah terjadi penjemputan paksa terhadap sejumlah jenazah yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Makassar, Sulawesi Selatan. Tercatat ada empat rumah sakit yang disatroni sekelompok massa dan mengambil jenazah secara paksa. Aksi penjemputan tersebut sempat terekam kamera hingga viral di media sosial. Kini dari 33 orang yang telah diamankan, 12 di antaranya telah ditetapkan tersangka. Dari hasil gelar perkara awal, semua tersangka dijerat Pasal 214 KUHP Juncto Pasal 335 KUHP Juncto Pasal 336 KUHP Juncto Pasal 93 KUHP Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018. Berikut sejumlah fakta penjemputan paksa jenazah pasien di Makassar yang viral di media sosial: Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono dalam keterangannya menjelaskan ada empat RS di Makassar yang distroni massa untuk menjemput paksa jenazah. Yaitu di RSJ Dadi, RS Stella Maris, RS Labuang Baji, dan RS Bhayangkara Polda Sulsel. Dari keempat RS ini, polisi telah menetapkan 12 orang tersangka. Awi merinci, penyidik Polrestabes Makassar menetapkan dua orang sebagai tersangka, yaitu Akbar dan Hendra atas pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 di RSJ Dadi, Makassar. "Perkaranya sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan," jelasnya. Kemudian untuk kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 di RS Stella Maris, dua orang telah ditetapkan tersangka. Mereka adalah Sumarjono dan Agung dengan perkara yang juga naik ke tingkat penyidikan. Selanjutnya, enam orang ditetapkan tersangka untuk perkara pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 di RS Labuang Baji. Para tersangka yaitu Sampara, Aris alias Bojes, Daeng, Saung, Amir, dan Kamal Losari. Adapun kasus pengambilan paksa pasien diduga positif Covid-19 di RS Bhayangkara Polda Sulsel, polisi menetapkan dua tersangka yaitu Rahman Akbar dan Rahmawati. "Malam ini rencananya akan bergerak melakukan penangkapan terhadap para tersangka. Tim gabungan di lapangan sudah dibentuk yaitu terdiri dari tim Resmob, Brimob, Sabhara Polda Sulsel dan Jatanras Polrestabes Makassar," kata Awi. Sebelumnya, pada Jumat 5 Juni 2020, ratusan warga mengambil paksa jenazah PDP COVID-19 di RS Labuang Baji Makassar. Pasien yang dibawa paksa pihak keluarganya itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 2 hari. Tidak hanya itu, kotak penyimpanan sampel (coolbox) pasien Covid-19 juga dijarah oleh warga karena diduga milik pasien. Usai kejadian di RS Labuang Baji Makassar, kasus serupa juga terjadi beberapa hari kemudian. Pada Minggu 7 Juni malam, lebih dari 100 orang mendatangi RS Stella Maris. Massa kemudian mengambil paksa jenazah pasien PDP tersebut setelah menjalani perawatan sehari. "Kami harap masyarakat jangan lagi ada yang melakukan pengambilan paksa jenazah tersebut karena polisi pasti bertindak," ucap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo. Tim gabungan di lapangan, kata dia, sudah dibentuk terdiri atas tim Resmob Polda Sulsel, Brimob, Sabhara Polda Sulsel, dan Jatanras Polrestabes Makassar untuk menangkal kejadian yang sama. Sebelumnya juga sempat viral video jenazah PDP Covid-19 diambil paksa keluar dari ruangan rumah sakit oleh pihak keluarga. Peristiwa itu terjadi di Rumah Sakit (RS) Dadi, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar. Pasien itu merupakan warga Makassar berjenis kelamin laki-laki. Dia merupakan pasien rujukan dari RS Akademis yang dirawat sejak, Senin, 1 Juni 2020. Dia dinyatakan pasien PDP Covid-19 dan dirujuk ke RS Dadi, Selasa, 2 Juni, pukul 21.00 Wita. Pasien itu dimasukkan ke ruang Intensive Care Unit (ICU). Rabu siang, 3 Juni, sekitar pukul 15.00 Wita, pasien tersebut meninggal dunia. "Belum sempat datang tim Covid untuk melakukan pemulasaran jenazah, tiba-tiba datang massa dari keluarga pasien. Berkumpul di depan ruangan dan beberapa di antara mereka menyerobot masuk ke ruang ICU, mengambil jenazah, membawanya pergi," kata Humas RS Dadi Makassar Yunus Acong. Tercatat sudah 33 orang yang diamankan terkait pengambilan paksa jenazah pasien virus Corona atau Covid-19. Lima di antaranya menunjukkan reaktif terpapar usai menjalani pemeriksaan medis. "Semua diperiksa rapid test dan hasilnya lima yang reaktif," tutur Ibrahim saat dikonfirmasi, Rabu, 10 Juni 2020. Kelima orang tersebut menjalani isolasi di sebuah hotel di kawasan Jalan Perintis, Makassar. Warga yang diamankan tersebut terlibat pengambilan paksa jenazah Covid-19 di empat rumah sakit yakni RS Deli, RS Stella Maris, RS Bhayangkara Sulsel, dan RS Labuang Baji. "Pasal yang diterapkan yaitu Pasal 214, 335, 336, dan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2019. Ancaman hukuman sampai 7 tahun," kata Ibrahim.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mencoba bawa paksa jenazah covid 19 orang makassar diamankan polisi https t co 6miw1uhoch
text_b: Tambah 2, Tersangka Bawa Kabur Jenazah Dari RS di Makassar Jadi 12 Orang Makassar - Polisi kembali menetapkan 2 tersangka di kasus bawa kabur jenazah dan pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (COVID-19) dari sejumlah rumah sakit di Kota Makassar. Kini sudah 12 orang yang menjadi tersangka di kasus tersebut. "Saat ini sudah ditetapkan tersangka sebanyak 12 orang," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan, Kamis (11/6/2020). Sembilan orang yang diamankan tersebut terkait kasus membawa kabur jenazah dari RS Stella Maris. "Untuk TKP RS Stella Maris sebanyak 9 orang (diamankan), 2 ditetapkan sebagai tersangka dan 7 sudah dikembalikan, masih sebagai saksi," kata Ibrahim. Massa Geruduk RS Dadi, Hendak Ambil Jenazah COVID-19 tapi Digagalkan Selain mengamankan 9 orang dari TKP RS Stella Maris, polisi mengamankan 1 orang lainnya yang diduga membawa kabur jenazah dari RS Labuang Baji. Namun 1 orang yang diamankan tersebut diketahui reaktif Corona saat di- rapid test . "Untuk TKP RS Labuang Baji menyerahkan diri ke penyidik 1 orang, namun setelah dicek rapid test , hasilnya reaktif sehingga dimasukkan dalam karantina dan statusnya masih sebagai saksi," tuturnya. Dari 12 orang yang kini ditetapkan sebagai tersangka tersebut, 2 orang tersangka kasus membawa kabur jenazah dari RS Dadi, 5 dari RS Labuang Baji, 2 dari RS Bhayangkara, dan 3 dari RS Stella Maris.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mencoba bawa paksa jenazah covid 19 orang makassar diamankan polisi https t co 6miw1uhoch
text_b: Upaya Bawa Kabur Jenazah dari RS Dadi Makassar Gagal, 3 Orang Ditangkap Makassar - Tiga orang ditangkap polisi setelah upaya membawa kabur jenazah positif Corona (COVID-19) dari RS Dadi, Kota Makassar, pada Rabu (10/6) malam tadi digagalkan aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP. "Diamankan 3 orang keluarga," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan, Kamis (11/6/2020). Tiga anggota keluarga yang ditangkap tersebut diduga telah memprovokasi warga lainnya untuk membawa kabur jenazah dari RS Dadi. Saat itu sekelompok orang menggeruduk RS Dadi di Jl Lanto Dg Pasewang pada Rabu (10/6) sekitar pukul 20.00 Wita. Mereka bermaksud membawa paksa jenazah berstatus positif Corona yang dinyatakan meninggal sekitar pukul 18.00 Wita. "Sekitar pukul 20.00 Wita, keluarga pasien berjumlah sekitar 100 orang tiba di RS Dadi ingin mengambil paksa jenazah yang berada di kamar jenazah," kata Ibrahim. Massa Geruduk RS Dadi, Hendak Ambil Jenazah COVID-19 tapi Digagalkan Beruntung, upaya itu berhasil digagalkan usai polisi mengirim bantuan personel Brimob Polda Sulsel ke lokasi sehingga dapat mengimbangi jumlah massa. "Bantuan pengamanan dari Sat Brimob berjumlah sekitar 40 orang tiba di lokasi," kata Ibrahim. "Pasien dirawat sejak tanggal 31 Mei 2020 dengan dignosa positif COVID-19 plus tumor otak," katanya.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mencoba bawa paksa jenazah covid 19 orang makassar diamankan polisi https t co 6miw1uhoch
text_b: 2 Pengambil Paksa Jenazah Corona di RS Stella Maris Makassar Ditangkap Makassar - Polisi mengamankan dua pelaku pengambilan paksa jenazah pasien Corona (COVID-19) di RS Stella Maris Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku diamankan di Polrestabes Makassar malam ini. "Terkait kasus pengambilan jenazah , tersangka sudah kita amankan di Polrestabes," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Selasa (9/6/2020). Ibrahim belum menjelaskan identitas kedua tersangka. Namun, dia menyebutkan kedua pelaku terkait pengambilan paksa jenazah di RS Stella Maris Makassar. "Ini ada dua orang kasus Stella Maris, " ujarnya singkat. Sebelumnya, jenazah seorang IRT berumur 53 tahun diambil paksa oleh keluarganya dari RS Stella Maris, Kota Makassar, Sulsel. Pasien diketahui dibawa ke RS Stella Maris dan dinyatakan statusnya sebagai pasien PDP COVID-19 pada Minggu (7/6). Kemudian sekitar pukul 19.45 WITA, pasien tersebut meninggal dunia. Keluarga korban lalu tiba dengan jumlah besar ke RS, untuk mengambil jenazah korban. Polisi dan TNI yang berjaga di lokasi pun tidak bisa berbuat banyak menghalau keluarga pasien lantaran kekurangan jumlah personil. "Keluarga almarhum sekitar 150 orang dan mengambil paksa jenazah almarhum di RS Stella Maris untuk di bawa pulang namun dihalau oleh anggota TNI dan Polri yang berjaga di RS Stella Maris sampai di jalan Lamadukelleng. Karena kekuatan tidak imbang sehingga jenazah almarhum berhasil dibawa pulang dengan menggunakan mobil ambulans yang sudah dipersiapkan oleh keluarga almarhum," jelas Wahyu.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mencoba bawa paksa jenazah covid 19 orang makassar diamankan polisi https t co 6miw1uhoch
text_b: Kasus Bawa Kabur Jenazah dari RS Makassar: 12 Tersangka, 5 Reaktif Diisolasi Makassar - Polisi mengamankan total 42 orang di kasus membawa paksa jenazah dan pasien dalam pengawasan (PDP) dari sejumlah RS di Makassar, Sulawesi Selatan. Lima di antaranya harus diisolasi karena reaktif Corona, 12 ditetapkan tersangka, dan 25 lainnya dilepas. " Update terbaru sudah 42 kita amankan, 5 reaktif, 25 orang dipulangkan," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim saat dimintai konfirmasi, Kamis (11/6/2020). Kasus membawa paksa jenazah terjadi di 3 RS, yakni RS Dadi, RS Labuang Baji, dan RS Stella Maris. Sedangkan satu kasus lainnya ialah membawa kabur seorang PDP Corona dari RS Bhayangkara Polda Sulsel. "Dengan rincian RS Dadi 2 tersangka, RS Stella Maris 3 tersangka, RS Labuang Baji 5 tersangka, RS Bhayangkara 2 tersangka," ujar Ibrahim. Polisi menyebut sewaktu-waktu mereka dapat dipanggil kembali. "Selain yang tersangka dan reaktif itu sudah dipulangkan, tapi statusnya saksi, sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali," katanya. Namun polisi tidak memasukkan dia ke daftar 42 orang yang diamankan. Yang bersangkutan juga harus dibawa ke tempat isolasi lantaran reaktif rapid test . "Yang menyerahkan diri di luar ini (42 orang diamankan) karena tidak diamankan dan, karena reaktif, maka masih saksi," terang Ibrahim.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mencoba bawa paksa jenazah covid 19 orang makassar diamankan polisi https t co 6miw1uhoch
text_b: 5 Pembawa Paksa Jenazah di Makassar Reaktif Rapid Test! Makassar - Lima pembawa paksa jenazah dari sejumlah RS di Makassar, Sulawesi Selatan, dinyatakan reaktif rapid test. Alhasil, mereka langsung diisolasi petugas. "Tadi pagi sudah keluar hasil rapid test-nya dan ada 5 yang dinyatakan reaktif," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (10/6/2020). Ibrahim mengatakan, kelima pembawa jenazah yang reaktif rapid test tersebut langsung menjalani isolasi. Ibrahim juga mengatakan mereka yang reaktif tidak ada yang berstatus sebagai tersangka. "Yang lima reaktif itu termasuk dari mereka yang diamankan tadi malam dan tidak ada yang tersangka. Mereka jadinya diisolasi di hotel Harper," kata Ibrahim. Mereka yang terbukti bersalah akan ditindak hukum. Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan hingga 32 orang pembawa paksa jenazah dari tiga RS di Makassar, yakni RS Dadi, RS Stella Maris, dan RS Labuang Baji. Total delapan orang di antaranya ditetapkan menjadi tersangka. "Jadi mereka yang tidak berstatus tersangka dan tidak juga reaktif, sementara dipulangkan namun akan kembali kita dalami perannya lagi," kata Ibrahim. Simak video '32 Orang Pengambil Paksa Jenazah Covid-19 di Makassar Ditangkap': (tor/tor) biromakassar makassar pembawa paksa jenazah
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: mencoba bawa paksa jenazah covid 19 orang makassar diamankan polisi https t co 6miw1uhoch
text_b: 3 Pembawa Jenazah COVID-19 di Makassar Jadi Tersangka Makassar - Polisi menangkap 25 orang terkait insiden jenazah dibawa kabur dari RS Dadi, Makassar , Sulawesi Selatan. Dua orang di antaranya sudah ditetapkan menjadi tersangka. "Untuk kasus malam ini, 25 orang ini sudah kita periksa dan sudah ditetapkan jadi tersangka 2 orang," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan, Selasa (9/6/2020) malam. Sementara dua orang tersangka ini disebut polisi sebagai keluarga dekat almarhum. "Satu itu adik atau keluarga almarhum, kemudian 1 lagi ipar dari almarhum. Yang satu berperan sebagai sopir pembawa jenazah berinisial SY, kemudian atas nama MR itu sebagai provokator yang memprovokasi masyarakat untuk datang mengambil jenazah," terang Ibrahim. Ibrahim melanjutkan, seorang pengambil jenazah lainnya yang terjadi di RS Stella Maris Makassar juga telah ditetapkan menjadi tersangka. Ibrahim mengatakan penyidikan polisi masih terus berjalan. Semua yang telah diamankan masih didalami keterangannya. "Sekarang dilakukan pendalaman penyidikan," katanya.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: shalihahoan turunlah wahyu surat al alaq ayat 1 5 diturunkan allah swt malaikat jibril nabi muhammad saw gt gt ramadhan istimewa lt lt jakarta trending bulanpuasacintasyariah ayo didukung 5hb6 lt lt
text_b: Tentang Al-Alaq, Wahyu Pertama yang Diterima Nabi Muhammad Jakarta - Surat yang diturunkan pertama kali saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu adalah Al-Alaq ayat 1-5 . Muhammad menerima wahyu tersebut dari Malaikat Jibril, perantara Allah SWT. Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Abul Hayyi Nur, pemimpin Pesantren Syawarifiyyah, Rorotan, Jakarta Utara, kepada detikcom mengatakan, Al-Qur'an turun pertama kali pada 17 Ramadhan. Saat itu surat yang turun adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5. Rasulullah menerima wahyu pertama di Gua Hira. Waktunya pada 17 Ramadhan atau pada 6 Agustus 610 Masehi. Dalam buku Pengantar Studi Al-Qur'an oleh Abdul Hamid, Lc, MA, hadits riwayat Bukhari dan Muslim menyebutkan, Malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad SAW di Gua Hira. Malaikat mendatanginya seraya berkata: Iqra (bacalah). Maka Rasulullah menjawab, "Aku tidak bisa membaca." Kemudian malaikat itu kembali lagi padaku dan berkata Iqra. Aku menjawab, "Aku tidak bisa membaca." Ia menarik lagi dan mendekapku ketiga kalinya hingga aku merasa kesusahan. Kemudian malaikat itu menyuruhku kembali seraya membaca, Iqra bismirabbikal ladzii kholaq. Kholaqol insaana min 'alaq. Iqra wa robbukal akram. Alladzii 'allamal bil qolaam. Hingga 'allamal insaana maa lam ya'lam. Maka dengan badan yang menggigil akhirnya Rasulullah kembali pulang ke rumahnya. Beliau meminta istrinya, Khadijah menyelimutinya. Berikut surat Al Alaq ayat 1-5 : اِقۡرَاۡ بِاسۡمِ رَبِّكَ الَّذِىۡ خَلَقَۚ 1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, خَلَقَ الۡاِنۡسَانَ مِنۡ عَلَقٍۚ 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. اِقۡرَاۡ وَرَبُّكَ الۡاَكۡرَمُۙ 3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, الَّذِىۡ عَلَّمَ بِالۡقَلَمِۙ 4. Yang mengajar (manusia) dengan pena. عَلَّمَ الۡاِنۡسَانَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡؕ 5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Turunnya Surat Al-Alaq 1-5 ini sekaligus sebagai pengukuhan status Muhammad sebagai rasul. Muhammad menerima perintah menyampaikan serta mendakwahkan agama Islam. Abdul Hamid juga menyebutkan Al-Qur'an diturunkan secara bertahap selama 23 tahun selama bulan Ramadhan. Hal ini untuk menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya, yakni Taurat, Zabur, dan Injil. Dan kami menurunkannya secara bertahap." (Al Isra ayat 106).
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: ruslan buton yg menulis surat terbuka kpd presiden jokowi dijemput aparat kepolisian polres buton
text_b: Pecatan TNI Ruslan Buton Dibawa ke Bareskrim Polri Jakarta - Seorang pecatan TNI , Ruslan Buton ditangkap oleh pihak Kepolisian dan TNI setelah membuat kehebohan dengan surat terbuka yang meminta Presiden RI Joko Widodo mundur. Kini Ruslan Buton tengah dibawa ke Jakarta. "Ruslan Buton telah dibawa ke Jakarta dengan pesawat khusus Polri jam 09.00 wita hari Jumat dan tidak diketahui mendaratnya di Bandara Halim atau Pondok Cabe," kata Kuasa Hukum Ruslan, Tonin Tachta Singarimbun, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (29/5/2020). Tonin menyebut Ruslan pagi ini dibawa ke Bareskrim Polri. Ruslan akan diperiksa lebih lanjut oleh Direskrimsus Cyber Polri terkait perbuatannya. "Sesuai komunikasi terakhir (kemarin) maka Ruslan Buton akan dibawa ke Bareskrim Mabes Polri Direskrimsus Cyber," ucapnya. Penangkapan Panglima Serdadu Eks Trimata Nusantara dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. "Betul," kata Argo saat dihubungi detikcom, Kamis (28/5/2020). Ruslan ditangkap di kediamannya di Desa Wabula I, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton. Ruslan ditangkap oleh tim yang dipimpin oleh Dirkrimum Polda Sultra Kombes Aris Alfatar dan Tim Densus 88 Mabes Polri. Dua orang pamen POM Mabes TNI AD Letkol Rus'an dan Letkol Denny juga mendampingi penangkapan Ruslan ini. Ruslan dijemput pada Kamis (28/5) pagi tadi waktu setempat. Tidak ada perlawanan dari Ruslan saat ditangkap. Dia bersikap kooperatif.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: ruslan buton yg menulis surat terbuka kpd presiden jokowi dijemput aparat kepolisian polres buton
text_b: Pecatan TNI Ruslan Buton Ditangkap Polisi Buton - Seorang pecatan TNI Ruslan Buton ditangkap aparat Polri dan TNI . Panglima Serdadu Eks Trimata Nusantara ini ditangkap setelah membuat heboh dengan surat terbuka yang meminta Presiden RI Joko Widodo mundur. Penangkapan Ruslan Buton ini dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. "Betul," kata Argo saat dihubungi detikcom , Kamis (28/5/2020). Ruslan ditangkap di kediamannya di Desa Wabula I, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton. Ruslan ditangkap oleh tim yang dipimpin oleh Dirkrimum Polda Sultra Kombes Aris Alfatar dan Tim Densus 88 Mabes Polri.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: pemerintah provinsi dki jakarta menetapkan pemudik jakarta memiliki surat izin masuk https t co 7iputewbrs
text_b: Pemudik Bisa Masuk Jakarta Setelah 7 Juni, Tanpa Harus Membawa SIKM Penjelasan : Beredar di media sosial Informasi bahwa pemudik bisa masuk Jakarta setelah 7 juni, tanpa harus membawa SIKM. Faktanya setelah ditelusuri, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan, kabar soal pemeriksaan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) ke DKI Jakarta hanya dilaksanakan hingga 7 Juni 2020 adalah tidak benar. Menurutnya, pemeriksaan SIKM masih akan terus dilakukan hingga batas waktu yang tak ditentukan. Hal tersebut berdasarkan Pergub Nomor 47 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Keluar dan/atau Masuk Provinsi DKI Jakarta Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19. "Setelah 7 Juni, pengecekan kami tarik mundur, yaitu dilakukan di perbatasan wilayah administrasi Jakarta dengan Bodetabek. Sehingga SIKM masih wajib dimiliki. Ketentuan kepemilikan SIKM merujuk pada pasal 7 Pergub Nomor 47 Tahun 2020," kata Kadishub DKI Syafrin Liputo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/5/2020).
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: *Bersama Lawan COVID-19*. Pesan Pemerintah Tetap Dirumah & Jaga Jarak. *Sebagai Insentif Pemerintah Akan Gratiskan Akses Internet*. Baca Selengkapnya Di https://www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.rcti.asia/daftar
text_b: Insentif Virus Corona, Pemerintah Gratiskan Akses Internet Hasil Periksa Fakta Auliyaa Muhammad Hesa (Anggota Komisariat MAFINDO UI & FC UI) Pesan berantai melalui WhatsApp berisi tautan bahwa pemerintah akan berikan internet gratis sebagai insentif virus Corona tidak benar. “Jangan percaya dengan viral ini karena itu adalah hoaks,” kata Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo, Ahmad Ramli. Kategori: Fabricated Content/Konten Palsu Narasi: “Bersama Lawan COVID-19. Pesan Pemerintah Tetap Dirumah & Jaga Jarak. Sebagai Insentif Pemerintah Akan Gratiskan Akses Internet. Baca Selengkapnya Di Isi tautan berisi narasi bahwa untuk mengaktifkan internet gratis harus mengisi surveis di dalam laman tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari kompas.com, Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo, Ahmad Ramli menegaskan informasi dalam pesan berantai tersebut hoaks. “Jangan percaya dengan viral ini karena itu adalah hoaks,” kata Ahmad Ramli Dia mengatakan, program yang berasal dari pemerintah adalah berupa kerja sama dengan operator telekomunikasi dengan memberikan layanan internet gratis melalui platform dunia pendidikan. “Nilainya sekitar Rp 1,9 triliun per bulan,” ujar dia. Menurut dia, ada lagi modus penipuan lain yang muncul seperti pengiriman pesan penipuan agar orang masuk ke tautan atau mengakses hal tertentu. Ia berpesan, agar tak mengikuti tautan tersebut, dan melaporkannya ke BRTI. Dalam penelusuran lain, melansir dari data.jakarta.go.id, hoaks yang beredar memiliki karakteristik yang mirip dengan hoaks yang sudah pernah dilaporkan pada artikel analisaaceh.com (06/06/2020), namun terdapat perbedaan di bagian “berita.rcti.asia” menjadi “mnctv.club”. Pesan berantai tersebut diduga sebagai pesan yang dibuat oleh para peretas. Tim Jalahoaks DKI juga menemukan hoaks terkait dengan domain akhir yang berbeda yaitu “metro.biz.id.” Berdasarkan penjelasan tersebut, informasi mengenai pemerintah memberikan akses internet gratis akibat virus Corona tidak benar. Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk dalam Fabricated Content/Konten Palsu.
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: *Bersama Lawan COVID-19*. Pesan Pemerintah Tetap Dirumah & Jaga Jarak. *Sebagai Insentif Pemerintah Akan Gratiskan Akses Internet*. Baca Selengkapnya Di https://www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.rcti.asia/daftar
text_b: Insentif Virus Corona, Pemerintah Gratiskan Akses Internet Hasil Periksa Fakta Auliyaa Muhammad Hesa (Anggota Komisariat MAFINDO UI & FC UI) Pesan berantai melalui WhatsApp berisi tautan bahwa pemerintah akan berikan internet gratis sebagai insentif virus Corona tidak benar. “Jangan percaya dengan viral ini karena itu adalah hoaks,” kata Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo, Ahmad Ramli. Kategori: Fabricated Content/Konten Palsu Narasi: “Bersama Lawan COVID-19. Pesan Pemerintah Tetap Dirumah & Jaga Jarak. Sebagai Insentif Pemerintah Akan Gratiskan Akses Internet. Baca Selengkapnya Di Isi tautan berisi narasi bahwa untuk mengaktifkan internet gratis harus mengisi surveis di dalam laman tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari kompas.com, Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo, Ahmad Ramli menegaskan informasi dalam pesan berantai tersebut hoaks. “Jangan percaya dengan viral ini karena itu adalah hoaks,” kata Ahmad Ramli Dia mengatakan, program yang berasal dari pemerintah adalah berupa kerja sama dengan operator telekomunikasi dengan memberikan layanan internet gratis melalui platform dunia pendidikan. “Nilainya sekitar Rp 1,9 triliun per bulan,” ujar dia. Menurut dia, ada lagi modus penipuan lain yang muncul seperti pengiriman pesan penipuan agar orang masuk ke tautan atau mengakses hal tertentu. Ia berpesan, agar tak mengikuti tautan tersebut, dan melaporkannya ke BRTI. Dalam penelusuran lain, melansir dari data.jakarta.go.id, hoaks yang beredar memiliki karakteristik yang mirip dengan hoaks yang sudah pernah dilaporkan pada artikel analisaaceh.com (06/06/2020), namun terdapat perbedaan di bagian “berita.rcti.asia” menjadi “mnctv.club”. Pesan berantai tersebut diduga sebagai pesan yang dibuat oleh para peretas. Tim Jalahoaks DKI juga menemukan hoaks terkait dengan domain akhir yang berbeda yaitu “metro.biz.id.” Berdasarkan penjelasan tersebut, informasi mengenai pemerintah memberikan akses internet gratis akibat virus Corona tidak benar. Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk dalam Fabricated Content/Konten Palsu.
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: presiden tegaskan jangan tergesa gesa buka wisata https t co ciruaq0ldm
text_b: Asa Jokowi Buka Destinasi Wisata tapi Tak Perlu Tergesa-gesa Jakarta - Protokol tatanan new normal juga akan diberlakukan di sektor pariwisata . Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar destinasi wisata dibuka secara bertahap dan tidak perlu tergesa-gesa. Pesan itu diungkapkan Jokowi dalam rapat terbatas 'Tatanan Normal Baru di Sektor Pariwisata yang Produktif dan Aman COVID-19' yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/5/2020). Jokowi meminta jajarannya mengidentifikasi destinasi wisata yang wilayahnya memiliki angka potensi penularan virus Corona (COVID-19) di bawah 1. "Saya kira perlu fokus terlebih dahulu untuk mendorong pariwisata domestik, wisatawan domestik, dan untuk itu saya minta diidentifikasi daerah-daerah yang wisata, daerah-daerah tujuan destinasi wisata yang memiliki R0 di bawah 1, Rt-nya di bawah 1, sehingga betul-betul secara bertahap kita bisa membuka sektor pariwisata," ujar Jokowi. Jokowi juga meminta adanya strategi khusus promosi pariwisata di masa new normal . "Tapi, sekali lagi, dengan pengendalian protokol yang ketat. Saya minta Menteri Pariwisata menyiapkan program promosi pariwisata dalam negeri yang aman COVID-19, termasuk menggencarkan produk-produk lokal dengan atraksi pariwisata," kata Jokowi. Namun Jokowi menekankan perlunya pengecekan kondisi di lapangan sebelum membuka kembali destinasi wisata. Ia mengingatkan akan terpenuhinya kontrol kesehatan terkait COVID-19. "Tetapi sekali lagi, tolong ini lapangannya diikuti dengan ketat sebelum kita membuka, sehingga wisatawan baik domestik maupun luar dapat berwisata dengan aman dan masyarakat bisa produktif utamanya bagi pelaku-pelaku pariwisata," kata Jokowi. "Mengenai waktunya kapan, ini betul-betul tolong tidak usah tergesa-gesa. Tetapi tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan dilalui dan dikontrol dengan baik," tegas dia. Selanjutnya Halaman 1 2 jokowi pariwisata pandemi corona presiden joko widodo round-up
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: presiden tegaskan jangan tergesa gesa buka wisata https t co ciruaq0ldm
text_b: Jokowi Ingin Buka Destinasi Wisata Aman COVID-19 Bertahap: Jangan Tergesa-gesa Jakarta - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meminta jajarannya mengidentifikasi destinasi wisata yang wilayahnya memiliki angka potensi penularan virus Corona ( COVID-19 ) di bawah 1. Nantinya dengan berbagai persiapan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, destinasi wisata bisa dibuka secara bertahap. "Saya kira perlu fokus terlebih dahulu untuk mendorong pariwisata domestik, wisatawan domestik, dan untuk itu saya minta diidentifikasi daerah-daerah yang wisata, daerah-daerah tujuan destinasi wisata yang memiliki R0 di bawah 1, Rt-nya di bawah 1 sehingga betul-betul secara bertahap kita bisa membuka sektor pariwisata," ujar Jokowi dalam rapat terbatas 'Tatanan Normal Baru di Sektor Pariwisata yang Produktif dan Aman COVID-19' yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/5/2020). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama juga diminta menyiapkan program promosi pariwisata dalam negeri yang aman dari ancaman virus Corona. "Tapi sekali lagi, dengan pengendalian protokol yang ketat. Saya minta Menteri Pariwisata menyiapkan program promosi pariwisata dalam negeri yang aman COVID-19, termasuk menggencarkan produk-produk lokal dengan atraksi pariwisata," kata Jokowi. Jangan sampai destinasi wisata dibuka tergesa-gesa. "Mengenai waktunya kapan, ini betul-betul tolong tidak usah tergesa-gesa, tetapi tahapan-tahapannya yang tadi saya sampaikan dilalui dan dikontrol dengan baik," ucap Jokowi.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: Jelas kerugian kalau proyek kartu pra kerja ini. @jokowi harus tinjau ulang ini.
text_b: Bela Kartu Pra Kerja, Nusron: SMK Ponpes Terbantu Kartu Pra Kerja Jakarta - Pelaksanaan program Kartu Pra Kerja jadi kontroversi. Anggota Fraksi Golkar DPR Nusron Wahid menyatakan program ini bermanfaat meski di tengah kondisi pandemi. "Kartu Pra Kerja merupakan bentuk kolaborasi yang bisa menjadi energi positif dalam penyerapan tenaga kerja nantinya. Dan mitra Kartu Pra Kerja tidak hanya pemilik platform digital raksasa saja. SMK berbasis Ponpes juga bisa menyediakan konten pelatihan. Seperti yang dilakukan SMK berbasis Ponpes di Jateng, DIY dan Jawa Barat, yang berkolaborasi dengan platform digital Sekolahmu," kata Nusron kepada wartawan, Jumat (8/5/2020). Nusron berdiskusi secara virtual dengan pengelola SMK Ponpes dan Sekolah Kejuruan/Vokasi. Dia menyatakan pelatihan Pra Kerja sebagian besar justru dinikmati pembuat modul, konten, dan lembaga pelatihan termasuk SMK berbasis Ponpes. "Kuncinya harus punya produk. Justru pengelola SMK merasa terbantu, karena ada yang membantu kurasi sehingga lebih mendekati ke dunia industri secara lebih nyata," ujar Nusron yang juga salah satu pengelola SMK Ponpes. Nusron menyebut Kartu Pra Kerja merupakan program Jokowi yang dapat mengisi ruang kosong di tengah-tengah pendemi Covid 19. Apalagi, peserta mendapat insentif uang untuk mengurangi beban hidup dan dan sekaligus mendapat skill untuk persiapan kerja atau usaha. "Di tengah susah ini kita tidak boleh berhenti melatih SDM kita agar lebih produktif dan kompetitif," ujarnya. Apalagi pihak-pihak yang menghembuskan adanya korupsi dalam program Kartu Pra Kerja. "Kalau dituduh koruptif lewat platform digital dimana korupsinya? Wong platform digital itu hanya tampilan dari lembaga pelatihan dan sekolah vokasi yang menyediakan modul dan sarana pelatihan. Jadi biaya pelatihan itu jatuh ke lembaga pelatihan. Llatform itu hanya biaya tampilan yang sifatnya bussiness to bussines," ulasnya. KH Miftahudin, Pengasuh SMK Balekambang Jepara, mengungkapkan jumlah SMK yang terlibat dalam program Kartu Pra Kerja di Jateng, DIY, dan Jabar saat ini mencapai 314 SMK. "Kami berkepentingan dengan Kartu Pra Kerja. Sebab salah satu parameter keberhasilan sekolah vokasi kayak kami adalah, menyalurkan para alumni ke dunia kerja dan dunia usaha," ujarnya. Simak juga video Jokowi: Korban PHK Jadi Prioritas Dapat Kartu Pra Kerja: (tor/tor) pra kerja
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: pemerintah provinsi terkait pengawasan penggunaan anggaran covid 19 papua barat papuaterbaik papua opm
text_b: Awasi Anggaran Covid-19, Pemprov Papua Barat Kerjasama dengan BPKP dan Kejaksaan Agar tak ada penyelewengan penggunaan anggaran penanganan dan pencegahan Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menggandeng Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam nota kesepahaman (MoU) terkait pengawasan penggunaan anggaran Covid-19 di Papua Barat.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: pengantar presiden jokowi memimpin rapat terbatas ratas videoconference topik insentif petani nelayan rangka menjaga ketersediaan bahan pokok kamis https t co snx2ww943v https t co olipz7tv5d
text_b: Jokowi Kucurkan Rp 34 T untuk Subsidi Kredit Petani dan Nelayan TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan telah menyiapkan stimulus Rp 34 triliun untuk pembayaran cicilan dan juga mensubsidi bunga kredit bagi petani dan nelayan. Pemberian insentif ini dilakukan untuk meringankan biaya produksi bagi petani dan nelayan selama masa pandemi Covid-19. “Kami sudah putuskan, sudah berjalan, pemerintah telah menyiapkan Rp 34 triliun untuk merelaksasi pembayaran angsuran dan pemberian subsidi bunga kredit,” kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas (Ratas) Insentif Bagi Petani dan Nelayan Dalam Rangka Menjaga Ketersediaan Bahan Pokok di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 28 Mei 2020. Insentif fiskal dari pemerintah ini akan disalurkan melalui program Kredit Usaha Rakyat, PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar), Kredit Ultra Mikro Pegadaian, dan juga program di perusahaan pembiayaan lainnya. Selain itu, kata Jokowi, terdapat penundaan angsuran dan pemberian subsidi melalui program di Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPM UKP), Calon Petani Calon Lokasi (CPCL), ataupun dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementerian Pertanian (Kementan). Sedangkan stimulus dari instrumen non-fiskal, pemerintah akan menjamin kelancaran rantai pasok dengan ketersediaan bibit, pupuk dan alat produksi bagi petani dan nelayan. “Kami berharap usaha pertanian dan perikanan ini lebih baik melalui ketersediaan bibit, pupuk alat-alat produksi,” ujarnya.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: bersama Pak Menteri Agama, Insya Allah rumah ibadah segera dibuka. kangen banget shalat di Masjid
text_b: Menteri Agama Izinkan Masjid Gelar Salat Tarawih dan Buka Puasa Bersama Penjelasan : Beredar narasi di media sosial whatAapp yang menyebutkan bahwa Menteri Agama Fachrul Razi mengizinkan masjid menggelar pelaksanaan salat Tarawih dan buka puasa bersama pada Ramadhan tahun 2020 ini. Disebut juga Menteri Fachrul Razi mengingatkan agar tetap menjaga kebersihan dan kewaspadaan. Faktanya, Klaim bahwa Menteri Agama Fachrul Razi mengizinkan masjid menggelar pelaksanaan shalat Tarawih dan buka bersama pada Ramadan tahun 2020 ini, tidak benar. Video wawancara Menag Fachrul Razi yang viral di aplikasi percakapan WhatsApp merupakan video yang dipublikasikan pada 13 Maret 2020 lalu. Kini, Menag Fachrul Razi memberikan imbauan terbaru bagi masyarakat yang menjalankan ibadah Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 KATEGORI: DISINFORMASI Link Counter :
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: bersama Pak Menteri Agama, Insya Allah rumah ibadah segera dibuka. kangen banget shalat di Masjid
text_b: Menteri Agama Izinkan Masjid Gelar Salat Tarawih dan Buka Puasa Bersama Penjelasan : Beredar narasi di media sosial whatAapp yang menyebutkan bahwa Menteri Agama Fachrul Razi mengizinkan masjid menggelar pelaksanaan salat Tarawih dan buka puasa bersama pada Ramadhan tahun 2020 ini. Disebut juga Menteri Fachrul Razi mengingatkan agar tetap menjaga kebersihan dan kewaspadaan. Faktanya, Klaim bahwa Menteri Agama Fachrul Razi mengizinkan masjid menggelar pelaksanaan shalat Tarawih dan buka bersama pada Ramadan tahun 2020 ini, tidak benar. Video wawancara Menag Fachrul Razi yang viral di aplikasi percakapan WhatsApp merupakan video yang dipublikasikan pada 13 Maret 2020 lalu. Kini, Menag Fachrul Razi memberikan imbauan terbaru bagi masyarakat yang menjalankan ibadah Ramadhan di tengah pandemi Covid-19
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: bersama Pak Menteri Agama, Insya Allah rumah ibadah segera dibuka. kangen banget shalat di Masjid
text_b: Menteri Agama Jelaskan Aturan Baru Pembukaan Kembali Rumah Ibadah TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Fachrul Razi menerbitkan aturan baru berupa surat edaran untuk membuka kembali rumah ibadah setelah dibatasi terjadi wabah Covid-19. Aturan baru tersebut adalah Surat Edaran Nomor 15 tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Masa Pandemi. Fachrul mengatakan surat edaran ini diterbitkan sebagai respons atas kerinduan umat beragama beriabdah di rumah ibadah dengan tetap mentaati protokol Covid-19. “Rumah ibadah harus menjadi contoh terbaik pencegahan persebaran Covid-19,” ujar Menteri Agama Fahcrul Razi hari ini, Sabtu, 30 Mei 2020. Surat edaran yang ditandatangani pada Jumat, 29 Mei 2020, itu berisi anduan pelaksanaan kegiatan keagamaan secara kolektif (berjamaah) di rumah ibadah selama wabah Covid-19. Menteri Agama Fachrul menggarisbawahi syarat rumah ibadah yang dibenarkan untuk menyelenggarakan kegiatan berjamaah/kolektif. Syaratnya berdasarkan fakta lapangan angka R-Naught/RO, angka Effective Reproduction Number/RT, serta berada di lingkungan yang aman dari Covid-19. Persyaratan tersebut harus didukung Surat Keterangan Rumah Ibadah Aman Covid-19 dari Ketua Gugus Tugas Provinsi/Kabupaten/Kota/Kecamatan sesuai tingkatan rumah ibadah dimaksud. Surat keterangan diperoleh setelah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat bersama Majelis-majelis Agama dan instansi terkait di daerah masing-masing. “Meskipun daerah berstatus zona kuning, namun bila di lingkungan rumah ibadah tersebut terdapat kasus penularan Covid-19, maka rumah ibadah dimaksud tidak dibenarkan menyelenggarakan ibadah berjamaah/kolektif,” ujarnya. Surat Keterangan Rumah Ibadah Aman Covid-19 bisa dicabut kembali bila dalam perkembangannya timbul kasus penularan di lingkungan itu atau ditemukan ketidaktaatan terhadap protokol kesehatan. Adapun untuk mendapatkan surat keterangan kawasan/lingkungan rumah ibadah aman dari Covid-19, menurut Menteri Agama Fachrul, pengurus rumah ibadah dapat mengajukan permohonan surat keterangan secara berjenjang kepada Ketua Gugus Kecamatan/Kabupaten/Kota/Provinsi sesuai tingkatan rumah ibadahnya.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: 19 57 6 18 2020 anggap mapel agama dilebur pkn penjelasan kemendikbud baca selengkapnya https m jpnn com news mapel agama bakal dilebur dengan pkn ini penjelasan kemendikbud ingatlah bener2 dihapus mapel agama hilang sekolah ditolak ide sebatas fgd niat wajib membacanya sbg test on the water diam memikirkan kondisi politik keummatan era mulkan jabriyyatan salam ukhuwah guru pai
text_b: Kemendikbud Tegaskan Tak Ada Rencana Peleburan Mata Pelajaran Agama-PPKN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan sedang melakukan kajian tentang penyederhanaan kurikulum. Namun, Kemendikbud menegaskan tidak ada renacana peleburan mata Pelajaran Agama dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Kemendikbud kurikulum PPKN "Bahan diskusi terakhir yang disampaikan ke saya adalah susunan kelompok mata pelajaran tidak digabung seperti itu, tetapi tetap berdiri sendiri seperti yang berlaku saat ini," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Kabalitbangbuk) Kemendikbud, Totok Suprayitno dalam keterangannya, Kamis (18/06/2020). aduan: Jangan anggap biasa saja !!!!!! *Mapel Agama akan dilebur dengan PKN? * Ini Penjelasan Kemendikbud, Baca selengkapnya di - *Mapel Agama akan dilebur dengan PKN? * Ini Penjelasan Kemendikbud, Baca selengkapnya di -
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: 19 57 6 18 2020 anggap mapel agama dilebur pkn penjelasan kemendikbud baca selengkapnya https m jpnn com news mapel agama bakal dilebur dengan pkn ini penjelasan kemendikbud ingatlah bener2 dihapus mapel agama hilang sekolah ditolak ide sebatas fgd niat wajib membacanya sbg test on the water diam memikirkan kondisi politik keummatan era mulkan jabriyyatan salam ukhuwah guru pai
text_b: Nadiem: Pelajaran Agama Tak Lebur dengan Mapel Lain, Masih Berdiri Sendiri Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjawab isu soal peleburan mata pelajaran (mapel) agama dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PPKN ). Nadiem menegaskan tidak ada peleburan mata pelajaran agama dengan mata pelajaran lain. "Saya ingin double click di sini karena ada satu isu terutama mengenai adanya kabar peleburan beberapa subjek. Ini sekadar penegasan saja bahwa tidak ada keputusan maupun rencana sampai ini untuk peleburan mata pelajaran agama dengan pelajaran lainnya," kata Nadiem dalam rapat virtual dengan Komisi X DPR, Senin (22/6/2020). Namun, ia menegaskan mata pelajaran agama masih berdiri sendiri dan tidak ada peleburan. "Tapi kami tegaskan lagi tidak ada rencana maupun keputusan untuk mata pelajaran agama saat ini. Jadi ini mohon ditegaskan jika ada yang menanya pun dari pihak luar bahwa ini tidak ada dalam rencana kita ini, masih sampai sekarang rencana mata pelajaran agama masih stand alone (berdiri sendiri) sebagai subjek. Jadinya mohon ini bisa kita langsung address, bisa langsung kita jawab jika ada yang bertanya," jelas Nadiem.
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: virus corona pengaruhi sistem saraf
text_b: Virus Corona Rusak Otak dan Sistem Saraf Sepertiga Pasien Wuhan TEMPO.CO , Jakarta - Sebuah studi pada pasien dengan COVID-19 di kota Wuhan, Cina, telah menemukan bahwa virus corona merusak otak dan sistem saraf setengah dari pasien yang sakit parah. Dampak seperti itu - yang muncul pada sepertiga pasien secara keseluruhan - menyebabkan gejala termasuk sakit kepala, tersandung, bicara tidak jelas, nyeri saraf dan kejang. Temuan lengkap dari penelitian ini diterbitkan dalam jurnal JAMA Neurology. Studi ini - yang pertama kali mengkarakterisasi masalah otak yang terkait dengan infeksi virus corona - menunjukkan bahwa gejala-gejala ini dapat menunjukkan pasien dengan risiko yang lebih tinggi, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, 10 April 2020. Dalam studi tersebut, ahli saraf Bo Hu dari Universitas Sains dan Teknologi Huazhong dan rekannya menganalisis 214 pasien COVID-19 dari Wuhan, Cina, kota tempat wabah itu muncul, antara pertengahan Januari dan pertengahan Februari. Semua pasien dirawat di salah satu dari tiga pusat perawatan khusus di Rumah Sakit Union universitas itu. Para ahli memilah gejala neurologis ke dalam satu dari tiga kategori, yang pertama adalah manifestasi sistem saraf pusat - termasuk pusing, sakit kepala, gangguan kesadaran, penyakit serebrovaskular akut, ataksia dan kejang. Kategori lainnya adalah manifestasi sistem saraf tepi (gangguan rasa, gangguan bau, gangguan penglihatan dan nyeri saraf) dan manifestasi cedera otot rangka. "Secara keseluruhan, 78 pasien (36,4 persen) memiliki manifestasi neurologis," tulis para peneliti dalam makalah mereka. "Dibandingkan dengan pasien dengan infeksi non-parah, pasien dengan infeksi parah adalah lebih tua, memiliki lebih banyak gangguan mendasar, terutama hipertensi, dan menunjukkan lebih sedikit gejala khas COVID-19, seperti demam dan batuk," tambah mereka. "Pasien dengan infeksi yang lebih parah memiliki manifestasi neurologis, seperti penyakit serebrovaskular akut, penurunan kesadaran dan cedera otot rangka." "Selama periode epidemi COVID-19, ketika melihat pasien dengan manifestasi neurologis, dokter harus mencurigai infeksi sindroma pernapasan akut virus corona 2 sebagai diagnosis banding," kata para peneliti. Ini, mereka menambahkan, akan menghindari diagnosis yang tertunda atau kesalahan diagnosis dan kehilangan kesempatan untuk merawat pasien dan mencegah penularan lebih lanjut. Temuan itu ditanggapi ahli virologi. “Pengamatan komplikasi neurologis pada subset pasien COVID-19 yang positif patut dicatat, tetapi tidak boleh mengalihkan perhatian dari fokus pada patologi utama gangguan pernapasan," komentar ahli virologi Ian Jones dari University of Reading. "Hampir setengah dari pasien yang dijelaskan di sini memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya dan tidak ada data langsung yang diberikan tentang keberadaan virus di situs neurologis," tambahnya. Viraemia, keberadaan virus dalam aliran darah, dari mana ia dapat mengakses jaringan saraf, dideskripsikan untuk SARS, tetapi tidak pada semua pasien dan hanya sementara. Itu terjadi, tetapi umumnya bukan apa yang dilakukan virus corona. “Saat ini komplikasi neurologis lebih baik dianggap sebagai konsekuensi dari keparahan penyakit COVID-19 daripada masalah baru yang berbeda,” ujar Jones. DAILY MAIL
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: infografis 4 provinsi 25 kabupaten kota new normal https t co 63hs1crwn0
text_b: Ini 4 Provinsi dan 25 Kabupaten/Kota Dijaga TNI-Polri Menuju New Normal Jakarta - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) ingin aparat TNI-Polri ada di setiap keramaian-keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Corona (COVID-19). Pendisiplinan protokol kesehatan akan dilakukan di 4 provinsi, 25 kabupaten/kota, dan 1.800 objek. Objek tersebut meliputi mal-mal, pasar-pasar rakyat, dan tempat pariwisata. "Pada hari ini, telah dimulai TNI dan Polri menggelar pasukan dan aparatnya di 4 provinsi dan 25 kabupaten dan kota. Di Sumatera Barat, DKI Jakarta, di Jawa Barat, dan di Gorontalo. Di kota-kota ada 25; di Surabaya, di Malang. dan lain-lainnya," kata Jokowi di Mal Summarecon Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Kebijakan ini akan dievaluasi dalam seminggu ke depan. Jokowi mengatakan ada rencana pendisiplinan dilakukan ke semua wilayah di Indonesia. Jokowi berharap, dengan pendisiplinan oleh TNI dan Polri itu, laju penyebaran kasus virus Corona (COVID-19) akan terus menurun. "Kita ingin sekali lagi bisa masuk ke normal baru , ke tatanan baru. Dan kita ingin muncul sebuah kesadaran yang kuat, muncul kedisiplinan yang kuat, sehingga R0 nya bisa terus kita tekan di bawah 1," kata Jokowi.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: infografis 4 provinsi 25 kabupaten kota new normal https t co 63hs1crwn0
text_b: Daftar 25 Kabupaten dan Kota yang Disiapkan Menuju New Normal TEMPO.Co, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengerahkan pasukan TNI dan Polri berjaga di 1.800 titik di empat provinsi dan 25 kabupaten atau kota untuk mendisiplinkan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan demi menuju kondisi New Normal atau tatanan baru. "Mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri, pasukan untuk berada di titik-titik keramaian dalam rangka mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB. Akan digelar di empat provinsi dan 25 kabupaten kota mulai hari ini," kata Jokowi, Selasa, 26 Mei 2020. Empat provinsi tersebut adalah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat (khususnya Bekasi), Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Gorontalo. Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Biro Pers, Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin kemudian memberi daftar 25 kabupaten/kota berikut ini; 1.Kota Pekanbaru, 2. Kota Dumai, 3. Kabupaten Kampar, 4. Kabupaten Pelalawan, 5. Kabupaten Siak, 6. Kabupaten Bengkalis, 7. Kota Palembang, 8. Kota Prabumulih, 9. Kota Tangerang, 10. Kota Tangerang Selatan, 11. Kabupaten Tangerang, 12. Kota Tegal, 13. Kota Surabaya, 14. Kota Malang, 15. Kota Batu, 16. Kabupaten Sidoarjo, 17. Kabupaten Gresik, 18. Kabupaten Malang, 19. Kota Palangkaraya, 20. Kota Tarakan, 21. Kota Banjarmasin, 22. Kota Banjar Baru, 23. Kabupaten Banjar, 24. Kabupaten Barito Kuala, 25. Kabupaten Buol. Menurut Jokowi, tatananl baru ( new normal ) demi menjaga produktivitas masyarakat, tapi tetap aman dari terpapar virus Covid-19. "Tetapi dalam menuju tatanan baru, kita juga melihat angka-angka, melihat fakta-fakta di lapangan," kata dia.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: physical distancing physical distancing pembatasan jarak fisik upaya mengendalikan penyebaran infeksi virus corona mencegah covid 19 menjalani physical https t co d5t4t0whoj
text_b: Perbedaan Social Distancing, Physical Distancing hingga PSBB Jakarta - Membatasi kontak dengan orang lain menjadi cara terbaik untuk mengurangi penyebaran penyakit coronavirus 2019 (Covid-19). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggunakan beberapa istilah yakni social distancing, physical distancing, karantina dan isolasi. Namun ada juga PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto telah menyetujui usulan Gubernur DKI, Anies Baswedan Jakarta untuk menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Social Distancing Social distancing adalah jarak sosial yang juga sering disebut dengan "jarak fisik". Ini berarti menjaga jarak antara Anda dan orang lain di luar rumah Anda. Untuk menerapkan social distancing Anda harus berjarak setidaknya 2 meter dari orang lain. Jangan berkumpul dengan kelompok dan jauhi tempat-tempat ramai dan hindari pertemuan massal. Kenapa harus melakukan social distancing? Covid-19 menyebar terutama diantara orang-orang yang berbeda dalam kontak dekat untuk waktu yang lama. Penyebarannya terjadi saat orang yang terinfeksi mengalami batuk, bersin atau berbicara dan tetesan dari mulut atau hidung mereka meluncur ke udara dan mengenai area wajah termasuk mulut dan hidung orang-orang disektarnya. Covid-19 dapat hidup berjam-jam atau berhari-hari di permukaan, tergantung pada faktor-faktor seperti cahaya matahari dan kelembaban. 2. Physical Distancing Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mulai menggunakan istilah physical distancing atau jarak fisik sebagai cara untuk menghindari penyebaran virus corona yang lebih luas. Berbagai kebijakan pun dilakukan oleh setiap negara yang mengonfirmasi Covid-19 di negaranya, mulai dari penutupan bandara hingga pemberlakuan pembatasan terhadap pergerakan warganya. 3. PSBB PSBB merupakan pembatasan sosial berskala besar dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019 (covid-19). Syarat mengenai PSBB dituangkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease. PMK No 9 Tahun 2020 itu ditandatangani oleh Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto. Salah satu lingkup PSBB adalah peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum, pembatasan moda transportasi, pembatasan kegiatan sosial dan budaya, serta pembatasan kegiatan lain khusus terkait aspek pertahanan dan keamanan. 4. Karantina Karantina digunakan untuk menjaga seseorang yang mungkin terpajan Covid-19 dari orang lain. Seseorang di karantina tetap terpisah dari yang lain, dan mereka membatasi pergerakan di luar rumah atau tempat mereka sekarang. Seseorang mungkin telah terpapar virus tanpa menyadarinya misalnya saat bepergian atau keluar di komunitas atau mereka yang dapat memiliki virus tanpa memiliki gejala. Karantina membantu membatasi penyebaran Covid-19 lebih lanjut. 5. Isolasi Isolasi digunakan untuk memisahkan orang sakit dari orang sehat. Orang yang berada dalam isolasi harus tinggal di rumah. Di rumah, siapa pun harus memisahkan diri dari orang lain dengan tetap di kamar atau ruang "sakit" tertentu dan menggunakan kamar mandi yang berbeda (jika dimungkinkan). : (lus/erd) social distancing physical distancing psbb isolasi karantina
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: physical distancing physical distancing pembatasan jarak fisik upaya mengendalikan penyebaran infeksi virus corona mencegah covid 19 menjalani physical https t co d5t4t0whoj
text_b: Yurianto: Physical Distancing Juga Harus Dilakukan di Dalam Rumah TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali mengingatkan bahwa physical distancing atau pembatasan jarak fisik juga harus dilakukan di dalam rumah untuk mencegah penyebaran Corona. "Tidak hanya di luar rumah saja. Kenapa? Karena ini penyakit ini menular melalui percikan," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan COVID-19, Achmad Yurianto, di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur pada Rabu, 25 Maret 2020. Apalagi, kata Yurianto, saat ini gambaran fisik dari orang yang sakit tidak selalu didominasi oleh gejala yang tampak sakit berat. Justru virus terdeteksi di orang-orang yang tampak sakit ringan dan bahkan tidak menampakkan gejala sakit sama sekali. "Ini lah mengapa harus menjaga jaga jarak, baik di rumah maupun di luar rumah. Setidaknya 1,5 meter. Ini menjadi kunci," kata Yurianto. Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menyampaikan bahwa physical distancing selama wabah Covid-19 merupakan kebijakan terbaik yang diambil pemerintah Indonesia saat ini. "Di negara kita yang paling pas adalah physical distancing , menjaga jarak aman," kata Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference dengan para gubernur seluruh Indonesia dari Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 24 Maret 2020.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: physical distancing physical distancing pembatasan jarak fisik upaya mengendalikan penyebaran infeksi virus corona mencegah covid 19 menjalani physical https t co d5t4t0whoj
text_b: Menag: Catur Brata Penyepian Mengandung Pesan soal Physical Distancing Jakarta - Umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1942 esok hari. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengingatkan agar umat Hindu senantiasa mengendalikan diri dari sifat kebatilan sebagai wujud kerukunan umat beragama. "Dengan menjadi suci dan bersih, semoga umat Hindu mampu mengendalikan diri sendiri dan menghindari perbuatan adharma atau sifat kebatilan. Menghindari kebatilan menjadi bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan keunggulan dan kerukunan umat beragama menuju Indonesia maju," kata Fachrul dalam keterangan tertulis, Selasa, (24/3/2020). Fachrul berharap ini menjadi momentum untuk merawat kemanusiaan dengan menjaga kontak fisik untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19). "Catur Brata Penyepian mengandung pesan tentang physical distancing yakni menjaga jarak fisik dengan orang lain agar tidak terjadi penularan virus. Mari jadikan Catur Brata Penyepian sebagai momentum memperkuat komitmen kita untuk peduli pada sesama, demi merawat kemanusiaan. Kini, semangat kemanusiaan dalam beragama itu sangat dibutuhkan untuk mencegah penyebaran COVID-19,"ujarnya. Langkah tersebut, katanya, patut untuk diapresiasi. "PHDI juga sudah mengeluarkan imbauan untuk tidak menggelar arak-arakan atau pawai ogoh-ogoh. Ini sangat baik dan patut diapresiasi," tuturnya.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: 2 kuliah rebahan ukt tetep jalan kemendikbud dikti kayanya udah ngasih intruksi covid19 keputusan tangan kampus baiknya mestinya solusi subsidi kuota potongan ukt
text_b: Nadiem Dituntut Tunda Pembayaran UKT, Kemendikbud: Kewenangan PTN TEMPO.CO , Jakarta – Media sosial diwarnai cuitan para mahasiswa yang mengeluhkan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) kepada Mendikbud-Dikti Nadiem Makarim.Tagar #MendikbudDicariMahasiswa dan #NadiemManaMahasiswaMerana ramai di Twitter. Sebagian besar warganet menuntut Nadiem melakukan penurunan dan penundaan pembayaran UKT. Menanggapi hal tersebut, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam, memastikan tidak ada kenaikan UKT di masa pandemi Covid-19. “Sesuai laporan yang diterima Kemendikbud, jika terdapat PTN yang menaikkan UKT, keputusan tersebut diambil sebelum masa pandemi dan diberlakukan kepada mahasiswa baru sesuai kemampuan ekonomi orang tua. Selain itu, keputusan terkait UKT tidak boleh menyebabkan mahasiswa tidak dapat berkuliah,” ujar Nizam lewat keterangan tertulis pada Rabu, 3 Juni 2020. Nizam menjelaskan, berdasarkan keterangan tertulis pada 6 Mei 2020, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) telah menyepakati beberapa opsi bagi mahasiswa yang terdampak pandemi untuk mengatasi masalah UKT. Yaitu menunda pembayaran, menyicil pembayaran, mengajukan penurunan UKT, dan mengajukan bantuan finansial bagi yang berhak. “Seluruh mekanisme pengajuan dan keputusan diatur oleh masing-masing PTN,” ujar Nizam. Untuk mendapatkan keringanan UKT, ujar Nizam, mahasiswa PTN dapat mengajukan permohonan kepada pimpinan PTN sesuai prosedur yang berlaku di masing-masing PTN. Bagi mahasiswa terdampak pandemi, lanjut dia, pemerintah memfasilitasi pemberian bantuan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. KIP Kuliah diperuntukkan bagi mahasiswa PTN maupun PTS. Tahun ini, pemerintah telah mengalokasikan KIP Kuliah bagi 400 ribu mahasiswa (tiga kali lebih banyak dari tahun lalu). “Pemerintah sangat mengapresiasi perguruan tinggi yang telah membantu mahasiswa tidak mampu dengan bantuan pulsa serta dukungan logistik dan kesehatan selama pembelajaran dari rumah. Dukungan dari masyarakat dan alumni juga sangat luar biasa,” ujar Nizam.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: 2 kuliah rebahan ukt tetep jalan kemendikbud dikti kayanya udah ngasih intruksi covid19 keputusan tangan kampus baiknya mestinya solusi subsidi kuota potongan ukt
text_b: Mahasiswa UIN Tolak UKT, Tagar Gunung Djati Menggugat Trending TEMPO.CO , Jakarta - Tagar Gunung Djati Menggugat sempat menjadi trending topik di media sosial Twitter. Tagar itu berisi tentang penolakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung untuk membayar penuh Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada semester ganjil 2020/2021. Koordinator aksi virtual tagar GunungDjatiMenggugat Putra Syauqi mengatakan sebetulnya tagar itu menjadi populer sebelum aksi demonstrasi virtual resmi dilakukan. Tagar itu sudah dicuit sebanyak 15 ribu kali di Twitter. Putra yang juga merupakan mahasiswa program Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Bandung, mengatakan aksi démonstrasi virtual baru akan dilakukan pada Kamis, 11 Maret 2020 pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. "Sebenarnya aksinya baru nanti malam tapi aneh udah trending, mungkin ekspresi mahasiswa saja," kata Putra, Kamis, 11 Juni 2020. Putra mengatakan kemungkinan tagar itu menjadi viral karena dipicu dengan adanya Surat Keputusan Rektor UIN Bandung nomor B-408/UN.05/I.1/PP.00.9/06/2020 tentang Kalender Akademik 2020/2021. Dalam SK itu terdapat jadwal pembayaran UKT yang harus dilakukan mahasiswa UIN tertanggal 5-10 Agustus 2020. SK itu, ditetapkan pada Senin (8/6/2020). "Iya keduluan trending di Twitter soalnya kemaren ada SK Rektor soal UKT makanya responnya kenceng dari mahasiswa," ujarnya. Ia menjelaskan awalnya bersama beberapa rekan satu kampusnya membahas tentang kewajiban UKT yang dibebankan kepada mahasiswa UIN. Lalu, mereka memutuskan untuk membuat sebuah grup di Telegram terkait rencana aksi virtual penolakan pembayaran UKT. Grup itu tercatat sudah beranggotakan sebanyak 904 anggota. Grup telegram itu diberi nama Gunung Djati Menggugat. Latar belakang aksi virtual itu lantaran adanya keresahan mayoritas mahasiswa UIN, lantaran masih dibebankan untuk membayar UKT. Padahal, kata dia, tidak ada mekanisme yang jelas ihwal kuliah daring yang diterapkan pihak rektorat UIN Bandung selama masa pandemi Corona. "Mulai persoalan Pembelajaran Daring yang memang tidak adanya mekanisme yang jelas soal metode serta media yang jelas dalam proses pembelajaran dimasa pandemi ini, banyak mahasiswa yang mengeluh," ujar dia. Putra yang juga merupakan mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), mengatakan salah satu keluhan itu menyoal membengkaknya kuota data internet yang harus ditanggung mahasiswa saat menjalani kuliah daring. Apalagi tidak ada subsidi yang diberikan pihak kampus kepada mahasiswa sebagai pengganti biaya pengeluaran untuk paket data internet. "Kalo pake zoom setiap dosen tentu harus menggunakan kuota yang besar, sedangkan mahasiswa tidak diberikan subsidi atau fasilitas yang memadai untuk melakukan pembelajaran padahal itu bagian dari pada tanggung jawab kampus, karena mahasiswa telah membayar UKT," katanya. Kepala Sub Bagian Humas UIN Bandung , Rohman Setyaman mengatakan Rektor UIN Bandung Mahmud, sedang membahas ihwal keluhan mahasiswanya terkait penolakan bempayaran UKT. Namun, kata dia, masih belum ada keputusan yang diambil pihak Rektor UIN Bandung tentang hal itu. "Sedang dibahas, tapi belum ada keputusan tentang penolakan UKT, itu kan kewenangan atasan, jadi saya juga masih nunggu hasil bahasannya," ucapnya.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: 2 kuliah rebahan ukt tetep jalan kemendikbud dikti kayanya udah ngasih intruksi covid19 keputusan tangan kampus baiknya mestinya solusi subsidi kuota potongan ukt
text_b: Kemendikbud Keluarkan Peraturan Keringanan UKT, Bantu Mahasiswa - telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 25 tahun 2020 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan ini bertujuan memberikan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi perguruan tinggi negeri yang menghadapi kendala finansial selama pandemi Covid-19. "Kami mendapat berbagai macam tanggapan dari grup-grup mahasiswa dosen yang telah menceritakan betapa besarnya beban bagi mahasiswa, krisis ekonomi yang menimpa orang tua mereka dari sisi penghasilan dan mereka tidak bisa mengakses berbagai macam fasilitas, mereka meminta kepada kemendikbud untuk meringankan beban UKT mereka," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim pada Taklimat Media secara virtual di Jakarta, Jumat (19/6). Dalam peraturan tersebut terdapat empat arahan kebijakan baru yaitu pertama, UKT dapat disesuaikan untuk mahasiswa yang keluarganya mengalami kendala finansial akibat pandemi Covid-19. Kedua, mahasiswa tidak wajib membayar UKT jika sedang cuti kuliah atau tidak mengambil satuan kredit semester (SKS) sama sekali , misalnya menunggu kelulusan. Selanjutnya, ketiga pemimpin perguruan tinggi dapat memberikan keringanan UKT dan/atau memberlakuan UKT baru terhadap mahasiswa. "Hal ini berdasarkan kesempatan Majelis Rektor PTN (MRPTN) pada 22 April 2020," tukasnya. Keempat, mahasiswa di masa akhir kuliah membayar paling tinggi 50 persen UKT jika mengambil kurang lebih 6 SKS yaitu semester 9 bagi mahasiswa program sarjana dan sarjana terapan (S1, D4) dan semester 7 bagi mahasiswa program diploma tiga (D3). "Melalui kebijakan ini diharapkan mahasiswa mendapatkan berbagai manfaat. Di antaranya, keberlanjutan kuliah tidak terganggu selama pandemi, hemat biaya saat tidak menikmati fasilitas dan layanan kampus, fleksibilitas untuk mengajukan keringanan UKT, dan penghematan di masa akhir kuliah," harapannya. Dalam kebijakan tersebut juga, terdapat empat keringanan yang akan diperoleh mahasiswa. Pertama, cicilan UKT. Mahasiswa dapat mengajukan cicilan UKT bebas bunga (nol persen) dengan jangka waktu pembayaran cicilan disesuaikan kemampuan ekonomi mahasiswa. Kedua, Penundaan UKT. Mahasiswa dapat menunda pembayaran UKT dengan tanggal pembayaran disesuaikan kemampuan ekonominya. Ketiga, Penurunan UKT. Mahasiswa tetap membayar UKT, namun dapat mengajukan penurunan biaya dan jumlah UKT baru disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa. "Keempat, Beasiswa. Semua mahasiswa berhak mengajukan diri untuk beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah atau skema beasiswa lain yang disediakan perguruan tinggi dan kriteria penerimaan sesuai ketentuan program beasiswa yang berlaku," terangnya. Kelima, Bantuan Infrastruktur. Mahasiswa dapat mengajukan bantuan dana untuk jaringan internet dan pulsa, serta ketentuan berdasarkan pertimbangan masing-masing PTN. "Kami berharap para mahasiswa dapat berperan aktif dalam mencari pilihan keringanan yang telah diberikan oleh pemerintah," tuturnya Penurunan UKT, kata Mendikbud, terus dilakukan di berbagai kampus di seluruh Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Gorontalo. "Proses penurunan UKT telah disepakati dan dalam pelaksanaan oleh seluruh PTN," tambahnya.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: "mulai hari ini akan digelar pasukan untuk berada di titik keramaian dalam rangka pendisipilinan"Presiden RI, Ir. Joko Widodo
text_b: TNI Jaga 56 Titik Keramaian di Banten Disiplinkan Masyarakat terkait Corona Cilegon - Korem 064/Maulana Yusuf (MY), Banten, mengerahkan personel untuk mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan menghadapi tatanan normal baru atau ' new normal ' di tengah masa pandemi virus Corona (COVID-19). Ada 56 titik keramaian di Banten yang dijaga prajurit TNI . Titik-titik keramaian itu mulai dari mal, pasar, hingga pelabuhan. Pola pendisiplinan tidak akan menggunakan otot, namun hanya berupa imbauan kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker dan mengabaikan jaga jarak aman. "Bicara Banten kita ada kurang-lebih 56 titik keramaian ada 350 personel yang dikerahkan di semua kodim-kodim. Titik keramaian itu ada mal, pasar, kalau di sini ada pelabuhan, restoran, stasiun yang melibatkan masyarakat banyak," kata Danrem 064/MY, Kolonel Czi Gumuruh Winardjatmiko, kepada wartawan di Cilegon, Rabu (3/6/2020). Untuk itu, tindakan pendisiplinan hanya berupa imbauan. "Kita karena bukan daerah PSBB hanya sebatas mengimbau jadi nanti satgas-satgas gabungan antara tentara, polisi, Satpol PP mengimbau kepada masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan, laksanakan aktivitas di titik-titik keramaian seperti biasa, namun dibatasi," ujarnya. Selain titik keramaian, TNI mengerahkan Babinsa ke desa-desa untuk memberikan imbauan aman beraktivitas selama pandemi COVID-19 belum berakhir. Jaga jarak aman hingga memakai masker harus selalu ditaati oleh masyarakat. "Kita akan mulai mengerahkan Babinsa ke desa-desa supaya dia bergantian lah, kalau ke pasar tuh jam-jamnya bisa diatur, pagi semua sehingga numpuk di satu titik," kata Gumuruh. Ini dilakukan sebagai gerakan pendisiplinan mencegah penyebaran virus Corona. "Memastikan mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri, pasukan untuk berada di titik-titik keramaian dalam rangka mendisiplinkan, lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," kata Jokowi di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/5).
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: "mulai hari ini akan digelar pasukan untuk berada di titik keramaian dalam rangka pendisipilinan"Presiden RI, Ir. Joko Widodo
text_b: Presiden Jokowi Kerahkan TNI dan Polri Agar Warga Patuhi PSBB TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan mengerahkan aparat TNI dan Polri secara masif di titik-titik keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). "Mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri, pasukan berada di titik-titik keramaian dalam rangka mendisiplinkan, lebih mendisiplinkan masyarakat, agar mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," ujar Presiden saat meninjau stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta, Selasa, 26 Mei 2020. Menurut Presiden Jokowi, pengerahan TNI dan Polri ini akan dilaksanakan di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota yang telah menerapkan PSBB. Ia mengharapkan pengerahan aparat TNI dan Polri akan membuat masyarakat disiplin mematuhi ketentuan dalam PSBB, sehingga kurva penularan virus Corona baru atau COVID-19 dapat menurun. "Dimulainya TNI dan Polri ikut secara masih mendisiplinkan masyarakat ini, menyadarkan masyarakat, mengingatkan masyarakat. Kita harapkan kurva dari penyebaran COVID ini akan semakin menurun." Pemerintah sebelumnya telah mempertimbangkan untuk memulai aktivitas warga dalam tatanan kehidupan normal baru (new normal). Namun, hal itu tetap dengan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19). Dalam peninjauan terhadap stasiun MRT itu, Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi T dan Direktur Utama MRT William Subandar. Peninjauan moda transportasi massal di pusat Ibu Kota itu dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti pembatasan jarak fisik di lokasi dan penggunaan masker. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah menerbitkan pedoman tentang penerapan tatanan kehidupan normal baru. Pedoman tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
output: | support |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: [19:57, 6/18/2020] Bapak: Jangan anggap biasa saja !!!!!! *Mapel Agama akan dilebur dengan PKN?* Ini Penjelasan Kemendikbud, Baca selengkapnya di - https://m.jpnn.com/news/mapel-agama-bakal-dilebur-dengan-pkn-ini-penjelasan-kemendikbud Bapak/Ibu ... Ingatlah, ini bisa bener2 dihapus... mapel agama akan hilang dari sekolah kalau tidak ditolak dari awal. Meski ide ini baru sebatas FGD, tapi itu menunjukkan ada niat tidak baik,, Kita wajib membacanya sbg _test on the water_ ... Ketika kita hanya diam dan tidak memikirkan kondisi politik & keummatan... Semua bisa terjadi di era *mulkan jabriyyatan* ini... 🙏🙏 Salam Ukhuwah dari seorang guru PAI
text_b: Kemendikbud Tegaskan Tak Ada Rencana Peleburan Mata Pelajaran Agama-PPKN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan sedang melakukan kajian tentang penyederhanaan kurikulum. Namun, Kemendikbud menegaskan tidak ada renacana peleburan mata Pelajaran Agama dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Kemendikbud kurikulum PPKN "Bahan diskusi terakhir yang disampaikan ke saya adalah susunan kelompok mata pelajaran tidak digabung seperti itu, tetapi tetap berdiri sendiri seperti yang berlaku saat ini," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Kabalitbangbuk) Kemendikbud, Totok Suprayitno dalam keterangannya, Kamis (18/06/2020). aduan: Jangan anggap biasa saja !!!!!! *Mapel Agama akan dilebur dengan PKN? * Ini Penjelasan Kemendikbud, Baca selengkapnya di - *Mapel Agama akan dilebur dengan PKN? * Ini Penjelasan Kemendikbud, Baca selengkapnya di -
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: [19:57, 6/18/2020] Bapak: Jangan anggap biasa saja !!!!!! *Mapel Agama akan dilebur dengan PKN?* Ini Penjelasan Kemendikbud, Baca selengkapnya di - https://m.jpnn.com/news/mapel-agama-bakal-dilebur-dengan-pkn-ini-penjelasan-kemendikbud Bapak/Ibu ... Ingatlah, ini bisa bener2 dihapus... mapel agama akan hilang dari sekolah kalau tidak ditolak dari awal. Meski ide ini baru sebatas FGD, tapi itu menunjukkan ada niat tidak baik,, Kita wajib membacanya sbg _test on the water_ ... Ketika kita hanya diam dan tidak memikirkan kondisi politik & keummatan... Semua bisa terjadi di era *mulkan jabriyyatan* ini... 🙏🙏 Salam Ukhuwah dari seorang guru PAI
text_b: Nadiem: Pelajaran Agama Tak Lebur dengan Mapel Lain, Masih Berdiri Sendiri Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjawab isu soal peleburan mata pelajaran (mapel) agama dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PPKN ). Nadiem menegaskan tidak ada peleburan mata pelajaran agama dengan mata pelajaran lain. "Saya ingin double click di sini karena ada satu isu terutama mengenai adanya kabar peleburan beberapa subjek. Ini sekadar penegasan saja bahwa tidak ada keputusan maupun rencana sampai ini untuk peleburan mata pelajaran agama dengan pelajaran lainnya," kata Nadiem dalam rapat virtual dengan Komisi X DPR, Senin (22/6/2020). Namun, ia menegaskan mata pelajaran agama masih berdiri sendiri dan tidak ada peleburan. "Tapi kami tegaskan lagi tidak ada rencana maupun keputusan untuk mata pelajaran agama saat ini. Jadi ini mohon ditegaskan jika ada yang menanya pun dari pihak luar bahwa ini tidak ada dalam rencana kita ini, masih sampai sekarang rencana mata pelajaran agama masih stand alone (berdiri sendiri) sebagai subjek. Jadinya mohon ini bisa kita langsung address, bisa langsung kita jawab jika ada yang bertanya," jelas Nadiem.
output: | oppose |
Determine if text_b is supporting / opposing text_a. answer only support / oppose. no explanation needed
example input pair:
text_a: korona bisa mati karena panas
text_b: Emang Panas-panasan Bisa Bunuh Corona? Jakarta - Ada yang bilang virus Corona mati kalau dijemur panas-panasan. Tapi nyatanya? Hal itu nggak bisa dibuktikan dengan sains. Begitu juga kata WHO.
example output:
oppose
input pair:
text_a: hoaks pasien corona di indonesia
text_b: Viral Pesan Suara Pasien Corona Meninggal di Bondowoso Hoaks Bondowoso - Sebuah pesan suara menyebar di media sosial dan grup-grup WhatsApp. Isinya, ada pasien positif Covid-19 di Bondowoso telah meninggal. Dalam pesan suara berdurasi 1 menit 5 detik itu disebutkan, ada seorang warga Kecamatan Curahdami, Probolinggo meninggal karena mengalami gejala Covid-19 dan sudah dimakamkan. "Memang benar di Curahdami ada orang yang meninggal. Tapi karena penyakit penyerta, yakni diabetes, hipertensi, dan TBC," jelas Kepala Dinas Kesehatan, dr M. Imron, kepada wartawan, Rabu (25/3/2020). Imron membeberkan, pasien tersebut memang sering ke kota yang memiliki potensi terjangkit. Dia kemudian sakit dan sempat dirawat di Rumah Sakit Situbondo kurang lebih tiga hari. Di rumah sakit dia sempat diperiksa darahnya di laboratorium. Rencananya, akan diambil sampel swab di tenggorokannya. Namun keburu meninggal. "Tapi karena dia termasuk ODP, walaupun yang bersangkutan ini ada penyakit penyerta tadi dirujuk bersama dengan PDP. Karena meninggal belum sempat dilakukan swab. Maka oleh RSUD Soebandi dikirim ke sini, sudah sesuai protap," ungkapnya. Diimbuhkan Imron, dalam rekaman itu seolah-olah orang tersebut meninggal karena positif Corona . Padahal, faktanya, sama sekali tidak benar. Dan, pihak Dinkes Provinsi Jatim juga sudah datang ke Puskesmas Curahdami. Untuk diketahui, beberapa hari terakhir memang beredar rekaman suara seorang pria yang menyebut ada warga Curahdami yang meninggal karena Covid-19. Dalam rekaman itu juga disebut bahwa jenazah yang sudah dibungkus plastik, kemudian dibuka lagi oleh keluarga dan warga sekitar untuk dimandikan. Bahkan kemudian disalatkan oleh tetangga dan tokoh agama setempat. Rekaman suara yang belum diketahui identitasnya tersebut tentu saja menambah keresahan masyarakat. Mereka beranggapan bahwa di Bondowoso sudah ada yang terjangkit Covid-19 dan sudah ada yang meninggal. Isolasi di RS Hanya Untuk Pasien Corona Berkasus Berat: (iwd/iwd) hoaks hoaks corona corona bondowoso birojatim
output: | support |