text_a
stringlengths
115
32.8k
subtopic_label
stringclasses
550 values
subtopic_label_str
stringclasses
550 values
cleaned_text_a
stringlengths
112
31.9k
Perubahan Iklim Tingkatkan Kemunculan Ular Berbisa di Kawasan Perkotaan?. Dampak perubahan iklim menyebabkan tingkat populasi ular berbisa seperti ular kobra, meningkat di kawasan urban atau perkotaan, Hal itu disebabkan pengaruh suhu dan kelembaban yang membuat tingkat keberhasilan penetasannya naik, sehingga otomatis populasinya juga bertambah.Ular memiliki musuh alami seperti garangan, kucing hutan, atau elang. Namun, predator ular tersebut populasinya menurun akibat perburuan manusia atau hilangnya habitat karena alih fungsi lahan.Tingkat kematian akibat bisa ular di Indonesia mencapai 10 persen pertahun dan merupakan yang tertinggi di antara negara-negara ASEAN.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem
perubahan iklim tingkatkan kemunculan ular berbisa di kawasan perkotaan dampak perubahan iklim menyebabkan tingkat populasi ular berbisa seperti ular kobra meningkat di kawasan urban atau perkotaan hal itu disebabkan pengaruh suhu dan kelembaban yang membuat tingkat keberhasilan penetasannya naik sehingga otomatis populasinya juga bertambahular memiliki musuh alami seperti garangan kucing hutan atau elang namun predator ular tersebut populasinya menurun akibat perburuan manusia atau hilangnya habitat karena alih fungsi lahantingkat kematian akibat bisa ular di indonesia mencapai persen pertahun dan merupakan yang tertinggi di antara negaranegara asean
Aksi Mitigasi Perubahan Iklim dan Abrasi dengan Tanam Mangrove di Untia. Puluhan orang melakukan aksi tanam mangrove di Kampung Nelayan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklimDi Kelurahan Untia terdapat dua kelompok penjaga dan pengelola mangrove, yaitu Kelompok Bahari yang dipimpin Hamzah beranggotakan 24 orang dan Kelompok Lestari yang dipimpin Saleh, juga beranggotakan 24 orang.Kehadiran mangrove di Untia ini telah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya menjaga dari abrasi, air pasang dan puting beliung.Kegiatan penanaman ini adalah rangkaian dari pelaksanaan workshop rehabilitasi pesisir untuk mengatasi dampak negatif perubahan iklim, yang dilaksanakan oleh Puslit Perubahan Iklim Unhas bekerja sama dengan Direktorat PPI KLHK disokong oleh Hanns Seidel Stiftung.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
kampanye publik pelestarian habitat
aksi mitigasi perubahan iklim dan abrasi dengan tanam mangrove di untia puluhan orang melakukan aksi tanam mangrove di kampung nelayan untia kecamatan biringkanaya kota makassar sulawesi selatan sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklimdi kelurahan untia terdapat dua kelompok penjaga dan pengelola mangrove yaitu kelompok bahari yang dipimpin hamzah beranggotakan orang dan kelompok lestari yang dipimpin saleh juga beranggotakan orangkehadiran mangrove di untia ini telah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya menjaga dari abrasi air pasang dan puting beliungkegiatan penanaman ini adalah rangkaian dari pelaksanaan workshop rehabilitasi pesisir untuk mengatasi dampak negatif perubahan iklim yang dilaksanakan oleh puslit perubahan iklim unhas bekerja sama dengan direktorat ppi klhk disokong oleh hanns seidel stiftung
Pengusaha Timbun Mangrove Vonis 3,6 Tahun, Teluk Youtefa Masih Terus Terancam. Hutan mangrove di Taman Wisata Alam Teluk Youtefa terus terancam beralih fungsi jadi berbagai kepentingan, dari tempat usaha, pemukiman, sampai pembangunan infrastruktur. Penegakan hukum mulai jalan tetapi masih terkesan belum serius karena banyak pembiaran terjadi. Januari lalu, pengusaha penimbun hutan mangrove seluas 1,2 hektar, H Syamsunar R kena hukuman tiga tahun enam bulan, denda Rp100 juta subsider penjara enam bulan penjara oleh Majelis Hakim PN Jayapura.Kawasan Teluk Youtefa adalah wilayah adat tiga kampung yaitu Tobati, Enggros dan Nafri. Masyarakat sebagian besar sebagai nelayan ini memanfaatkan kawasan ini sebagai sumber penghidupan. Di hutan mangrove, perempuan-perempuan biasa mencari berbagai jenis kerang untuk konsumsi maupun jual. Karena fungsinya, kawasan mangrove ini sering juga disebut sebagai hutan perempuan.Pemanfaatan secara tradisional oleh masyatakat tidak dilarang, karena tidak mengubah bentang alam. Namun, masifnya pembukaan jalan lingkar Jayapura di kawasan konservasi ini mendorong perubahan fungsi kawasan. menunjukkan, dari 1994 hingga 2017, terjadi pengurangan luas kawasan mangrove 159,34 hektar atau 40,59%. Kawasan konservasi makin tergerus diperkirakan setelah Oktober 2019. Jembatan ini mendorong banyak pengusaha memanfaatkan kawasan ini sebagai lokasi bisnis. Selain itu, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 juga menimbun sebagian ekosistem mangrove untuk pembangunan venue dayung.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]
ekosistem pelestarian habitat peran pemerintah lokal perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim
pengusaha timbun mangrove vonis tahun teluk youtefa masih terus terancam hutan mangrove di taman wisata alam teluk youtefa terus terancam beralih fungsi jadi berbagai kepentingan dari tempat usaha pemukiman sampai pembangunan infrastruktur penegakan hukum mulai jalan tetapi masih terkesan belum serius karena banyak pembiaran terjadi januari lalu pengusaha penimbun hutan mangrove seluas hektar h syamsunar r kena hukuman tiga tahun enam bulan denda rp juta subsider penjara enam bulan penjara oleh majelis hakim pn jayapurakawasan teluk youtefa adalah wilayah adat tiga kampung yaitu tobati enggros dan nafri masyarakat sebagian besar sebagai nelayan ini memanfaatkan kawasan ini sebagai sumber penghidupan di hutan mangrove perempuanperempuan biasa mencari berbagai jenis kerang untuk konsumsi maupun jual karena fungsinya kawasan mangrove ini sering juga disebut sebagai hutan perempuanpemanfaatan secara tradisional oleh masyatakat tidak dilarang karena tidak mengubah bentang alam namun masifnya pembukaan jalan lingkar jayapura di kawasan konservasi ini mendorong perubahan fungsi kawasan menunjukkan dari hingga terjadi pengurangan luas kawasan mangrove hektar atau kawasan konservasi makin tergerus diperkirakan setelah oktober jembatan ini mendorong banyak pengusaha memanfaatkan kawasan ini sebagai lokasi bisnis selain itu pekan olahraga nasional pon juga menimbun sebagian ekosistem mangrove untuk pembangunan venue dayung
Aturan Tangkap dan Simpan Karbon Minim Prinsip Kehati-hatian. Awal tahun ini pemerintah menerbitkan aturan soal penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture storage/CCS). Kebijakan yang tertuang lewat Peraturan Presiden No 14/2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Penangkapan dan Penyimpanan Karbon ini disebut ada untuk mereduksi emisi karbon pada kegiatan penghasil emisi kaitan transisi energi. Berbagai kalangan menyoroti soal minim prinsip kehati-hatian dan berisiko terhadap lingkungan tinggi termasuk pembelajaran dari negara lain.Grita Anindarini, Diputi Direktur Indonesia Center for Environmental Law (ICEL) mengatakan, selain minim prinsip kehati-hatian, penyelenggaraan CCS rawan minim partisipasi publik. ,Penerapan CCS ini juga masih belum memiliki langkah strategis pemulihan lingkungan kalau risiko lingkungan terjadi.Dalam perpres ini mengakui adakemungkinan dampak pada kerusakan lingkungan, bahaya terhadap manusia hingga kontaminasi air tanah. Aturan baru ini dinyatakan wilayah kerja CCS adalah wilayah hukum pertambangan Indonesia. Ada istilah zona target injeksi (ZTI) dan wilayah izin penyimpanan karbon yang jadi tempat simpan karbon.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
peran pemerintah lokal
aturan tangkap dan simpan karbon minim prinsip kehatihatian awal tahun ini pemerintah menerbitkan aturan soal penangkapan dan penyimpanan karbon carbon capture storageccs kebijakan yang tertuang lewat peraturan presiden no tentang penyelenggaraan kegiatan penangkapan dan penyimpanan karbon ini disebut ada untuk mereduksi emisi karbon pada kegiatan penghasil emisi kaitan transisi energi berbagai kalangan menyoroti soal minim prinsip kehatihatian dan berisiko terhadap lingkungan tinggi termasuk pembelajaran dari negara laingrita anindarini diputi direktur indonesia center for environmental law icel mengatakan selain minim prinsip kehatihatian penyelenggaraan ccs rawan minim partisipasi publik penerapan ccs ini juga masih belum memiliki langkah strategis pemulihan lingkungan kalau risiko lingkungan terjadidalam perpres ini mengakui adakemungkinan dampak pada kerusakan lingkungan bahaya terhadap manusia hingga kontaminasi air tanah aturan baru ini dinyatakan wilayah kerja ccs adalah wilayah hukum pertambangan indonesia ada istilah zona target injeksi zti dan wilayah izin penyimpanan karbon yang jadi tempat simpan karbon
Dampak El Nino: Harga Beras Naik, Petani Lamongan Ubah Pola Tanam. Harga beras di Pasuruan naik tinggi, mencapai Rp17.300 per kilogram. Sehingga Pemkab Pasuruan menggelar operasi pasar untuk menekan harga beras.El Nino 2023 disebut-sebut menjadi penyebab tingginya harga beras.Musim kemarau panjang membuat musim tanam padi molor dan stok beras berkurang. Produksi padi di Indonesia turun 1,12 juta ton di tahun 2023.Petani di Lamongan ubah pola tanam padi untuk mengantisipasi El Nino.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah
dampak el nino harga beras naik petani lamongan ubah pola tanam harga beras di pasuruan naik tinggi mencapai rp per kilogram sehingga pemkab pasuruan menggelar operasi pasar untuk menekan harga berasel nino disebutsebut menjadi penyebab tingginya harga berasmusim kemarau panjang membuat musim tanam padi molor dan stok beras berkurang produksi padi di indonesia turun juta ton di tahun petani di lamongan ubah pola tanam padi untuk mengantisipasi el nino
Pembalakan Liar, Penyebab Banjir Bandang di Pesisir Selatan. Banjir dan longsor yang melanda Sumatera Barat pada 7-8 maret 2024 lalu dengan lokasi terparah Kabupaten Pesisir Selatan diduga disebabkan oleh aktifitas ilegal logging yang terjadi di hulu sungai, karena banyaknya kayu-kayu bekas tebangan di lokasi banjirMenteri PUPR mengatakan banjir bandang di Pesisir Selatan akibat pembalakan liar dan hujan ekstrem.Direktur WALHI Sumbar, Wengki Purwanto mengatakan banjir bandang yang terjadi di Sumatera Barat merupakan akumulasi dari krisis ekologis yang terjadi dalam jangka waktu lama.WALHI Sumbar mengatakan penanganan pasca banjir dan longsor jangan hanya terfokus pada perbaikan fisik (infrastruktur), tetapi juga mencari akar permasalahan guna upaya pencegahan dimasa mendatang.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam
pembalakan liar penyebab banjir bandang di pesisir selatan banjir dan longsor yang melanda sumatera barat pada maret lalu dengan lokasi terparah kabupaten pesisir selatan diduga disebabkan oleh aktifitas ilegal logging yang terjadi di hulu sungai karena banyaknya kayukayu bekas tebangan di lokasi banjirmenteri pupr mengatakan banjir bandang di pesisir selatan akibat pembalakan liar dan hujan ekstremdirektur walhi sumbar wengki purwanto mengatakan banjir bandang yang terjadi di sumatera barat merupakan akumulasi dari krisis ekologis yang terjadi dalam jangka waktu lamawalhi sumbar mengatakan penanganan pasca banjir dan longsor jangan hanya terfokus pada perbaikan fisik infrastruktur tetapi juga mencari akar permasalahan guna upaya pencegahan dimasa mendatang
Menata Transportasi Publik Terintegrasi dan Berkelanjutan. Transportasi massal mulai saling terhubung antara satu moda ke moda lain di Jakarta, tetapi belum saling terkoneksi dengan daerah- daerah penyangga di sekitar . Untuk itu, perlu dorongan bersama sistem transportasi massal saling terkoneksi, berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan tercipta ekosistem transportasi massal berkelanjutan, tak hanya melancarkan kegiatan sosial dan perekonomian masyarakat juga jadi solusi atasi kemacetan dan polusi udara.Sri Haryati, Asisten Perekonomian Keuangan Sekretaris Daerah Jakarta mengatakan, saat ini per hari setidaknya terdapat 88 juta perjalanan di kota yang menempati nomer 29 sebagai kota termacet dari 389 kota di dunia ini. Angka itu, bisa terus naik seiring perkembangan kota metropolitan jadi kota global.Dengan tingginya mobilitas perjalanan, tentu akan membawa isu lingkungan bagi kota metropolitan.Mukoddas Syuhada , Asisten Daerah 3 Bidang Administrasi Umum Kota Tangerang menyampaikan, perlukoordinasi lebih intensif antar pemangku kebijakan mengatasi tantangan dan dinamika di perkotaan.Pembangunan infrastruktur transportasi harus mempertimbangkan keamanan, kenyamanan, ketepatan waktu dan peduli lingkungan hidup.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
peran pemerintah lokal perencanaan kota
menata transportasi publik terintegrasi dan berkelanjutan transportasi massal mulai saling terhubung antara satu moda ke moda lain di jakarta tetapi belum saling terkoneksi dengan daerah daerah penyangga di sekitar untuk itu perlu dorongan bersama sistem transportasi massal saling terkoneksi berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan tercipta ekosistem transportasi massal berkelanjutan tak hanya melancarkan kegiatan sosial dan perekonomian masyarakat juga jadi solusi atasi kemacetan dan polusi udarasri haryati asisten perekonomian keuangan sekretaris daerah jakarta mengatakan saat ini per hari setidaknya terdapat juta perjalanan di kota yang menempati nomer sebagai kota termacet dari kota di dunia ini angka itu bisa terus naik seiring perkembangan kota metropolitan jadi kota globaldengan tingginya mobilitas perjalanan tentu akan membawa isu lingkungan bagi kota metropolitanmukoddas syuhada asisten daerah bidang administrasi umum kota tangerang menyampaikan perlukoordinasi lebih intensif antar pemangku kebijakan mengatasi tantangan dan dinamika di perkotaanpembangunan infrastruktur transportasi harus mempertimbangkan keamanan kenyamanan ketepatan waktu dan peduli lingkungan hidup
Cerita Warga Terdampak Banjir dan Longsor Sumbar, Bagaimana Cegah Bencana Tak Berulang?. Banjir bandang dan longsor di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, meluluhlantakkan pemukiman, lahan pertanian, perkebunan dan fasilitas lain pekan pertama Maret lalu.Kayu-kayu besar datang bersama air bah yang tiba-tiba menerjang kampung seperti terjadi di Langgai dan Batu Lalah, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan.Seharusnya, pemerintah bisa mengantisipasi bencana ini sejak awal, lewat pengawasan kerusakan lereng-lereng dan mengatasi pembalakan liar. Ketika terjadi pelanggaran, penegakan hukum harus berjalan. Kalau tidak, katanya, bencana berulang bisa terus terjadi.RTRW, semestinya jadi instrumen legal menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup. Banyak investasi masuk tidak sesuai tata ruang tetapi tetap masuk, tata ruang menyesuaikan. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), juga penting hingga bisa mempertimbangkan dan menentukan sektor yang boleh dan tidak.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam peran pemerintah lokal
cerita warga terdampak banjir dan longsor sumbar bagaimana cegah bencana tak berulang banjir bandang dan longsor di pesisir selatan sumatera barat meluluhlantakkan pemukiman lahan pertanian perkebunan dan fasilitas lain pekan pertama maret lalukayukayu besar datang bersama air bah yang tibatiba menerjang kampung seperti terjadi di langgai dan batu lalah kecamatan sutera pesisir selatanseharusnya pemerintah bisa mengantisipasi bencana ini sejak awal lewat pengawasan kerusakan lerenglereng dan mengatasi pembalakan liar ketika terjadi pelanggaran penegakan hukum harus berjalan kalau tidak katanya bencana berulang bisa terus terjadirtrw semestinya jadi instrumen legal menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup banyak investasi masuk tidak sesuai tata ruang tetapi tetap masuk tata ruang menyesuaikan kajian lingkungan hidup strategis klhs juga penting hingga bisa mempertimbangkan dan menentukan sektor yang boleh dan tidak
Desa Haya Bisa Hilang Kalau Tambang Pasir Garnet Terus Beroperasi. Desa Haya berada di pesisir Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Abrasi parah melanda desa ini terlebih setelah pasir pantai terkeruk untuk memasok keperluan perusahaan.Daratan terus terkikis, bahkan pemakaman pun longsor, tulang belulang manusia berserakan, kuburan hilang. Lahan warga dari pemukiman sampai kebun dan lahan pertanian pun terancam.Yusuf Sangadji, pegiat lingkungan Karang Nusantara Maluku, menyesalkan, aktivitas tambang pasir garnet di pesisir Desa Haya. Pengambilan pasir, berdampak pada abrasi dan kerusakan terumbu karang, lamun dan mangrove. Stany. R. Siahainenia, Dosen Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Universitas Pattimura Ambon mengatakan, tambang pasir garnet sudah tentu berpergaruh pada ekosistem laut. Ikan-ikan di perairan dekat pesisir otomatis terganggu karena kondisi fisik lingkungan sudah berubah. Lingkungan perairan, kalau rusak pasti juga berpengaruh ke planktonn, makanan dari ikan kecil.
[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
bencana alam ekosistem pertanian dan keamanan pangan
desa haya bisa hilang kalau tambang pasir garnet terus beroperasi desa haya berada di pesisir kecamatan tehoru kabupaten maluku tengah maluku abrasi parah melanda desa ini terlebih setelah pasir pantai terkeruk untuk memasok keperluan perusahaandaratan terus terkikis bahkan pemakaman pun longsor tulang belulang manusia berserakan kuburan hilang lahan warga dari pemukiman sampai kebun dan lahan pertanian pun terancamyusuf sangadji pegiat lingkungan karang nusantara maluku menyesalkan aktivitas tambang pasir garnet di pesisir desa haya pengambilan pasir berdampak pada abrasi dan kerusakan terumbu karang lamun dan mangrove stany r siahainenia dosen program studi pemanfaatan sumberdaya perikanan universitas pattimura ambon mengatakan tambang pasir garnet sudah tentu berpergaruh pada ekosistem laut ikanikan di perairan dekat pesisir otomatis terganggu karena kondisi fisik lingkungan sudah berubah lingkungan perairan kalau rusak pasti juga berpengaruh ke planktonn makanan dari ikan kecil
Pemerintah Diminta Turun Tangan Atasi Krisis Air Irigasi di Lombok Timur. Ketidakpastian air irigasi akibat musim kemarau panjang membuat para petani di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) resah. Sawah seluas 5.800 hektar di kecamatan Jerowaru, dan sebagian besar belum mendapatkan pasokan air yang cukup.Selain dipicu perubahan iklim yang mengakibatkan musim hujan yang tidak pasti, distribusi air irigasi juga menjadi kendalaDi daerah-daerah perbatasan dengan Kota Mataram, tantangan datang dari alih fungsi lahan menjadi kawasan perumahan yang mengubah jalur irigasiPemerintah perlu membuat sistem lingkaran siklus air, membawa air dari tempat yang berlimpah ke bagian kering dan dikembalikan ke tempat semula
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
peran pemerintah lokal pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah
pemerintah diminta turun tangan atasi krisis air irigasi di lombok timur ketidakpastian air irigasi akibat musim kemarau panjang membuat para petani di kecamatan jerowaru kabupaten lombok timur nusa tenggara barat ntb resah sawah seluas hektar di kecamatan jerowaru dan sebagian besar belum mendapatkan pasokan air yang cukupselain dipicu perubahan iklim yang mengakibatkan musim hujan yang tidak pasti distribusi air irigasi juga menjadi kendaladi daerahdaerah perbatasan dengan kota mataram tantangan datang dari alih fungsi lahan menjadi kawasan perumahan yang mengubah jalur irigasipemerintah perlu membuat sistem lingkaran siklus air membawa air dari tempat yang berlimpah ke bagian kering dan dikembalikan ke tempat semula
Modus Bakar Hutan Lindung di Batam Ancam Pasokan Air Waduk. Hutan lindung Mangsang, Piayu, Kota Batam, Kepulauan Riau, dibakar diduga kuat untuk keperluan perkebunan. Modusnya, setelah dibakar, pelaku biarkan beberapa lalu, lalu dibersihkan. Setelah itu, biasa lahan-lahan yang sudah ‘bersih’ dijual, kebanyakan untuk jadi lahan pertanian. Kawasan hutan ini berada di tepi Waduk Tembesi, Kota Batam, seharusnya area tangkapan air ini terjaga guna terjaga agar pasokan air waduk tak terganggu.Hendrik Hermawan, Pendiri Akar Bhumi Indonesia mengatakan, perlu memperketat pengawasan mulai dari Polisi Kehutanan, Manggala Agni, dan Ditpam BP Batam. Para petugas juga bisa bekerjasama dengan para petani sekitar, untuk melaporkan setiap ada kebakaran.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
peran pemerintah lokal
modus bakar hutan lindung di batam ancam pasokan air waduk hutan lindung mangsang piayu kota batam kepulauan riau dibakar diduga kuat untuk keperluan perkebunan modusnya setelah dibakar pelaku biarkan beberapa lalu lalu dibersihkan setelah itu biasa lahanlahan yang sudah bersih dijual kebanyakan untuk jadi lahan pertanian kawasan hutan ini berada di tepi waduk tembesi kota batam seharusnya area tangkapan air ini terjaga guna terjaga agar pasokan air waduk tak tergangguhendrik hermawan pendiri akar bhumi indonesia mengatakan perlu memperketat pengawasan mulai dari polisi kehutanan manggala agni dan ditpam bp batam para petugas juga bisa bekerjasama dengan para petani sekitar untuk melaporkan setiap ada kebakaran
OECM: Solusi Akselerasi Perluasan Kawasan Perlindungan Laut Indonesia Menuju 2045. Perayaan Hari Kemerdekaan ke-100 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2045 diharapkan menjadi momen indah bagi pengelolaan kawasan perairan laut di Indonesia. Tahun tersebut diharapkan Indonesia sudah memiliki kawasan perlindungan laut seluas 9,75 juta hektareLuasan setara 30 persen dari total luasan laut Indonesia itu, menjadi target ambisius jika melihat kondisi saat ini. Sebabnya, penambahan luasan kawasan konservasi perairan dilakukan oleh agen tunggal, yaitu Pemerintah IndonesiaSalah satu potensi untuk menambah jumlah luasan wilayah perlindungan laut, adalah dari penerapan Other Effective Area-Based Conservation Measures (OECM). Konsep tersebut mulai mengemuka pada 2018 saat KTT Perubahan Iklim (COP) ke-14 digelar di Sharm El Sheikh, MesirOECM sendiri diyakini bisa berkontribusi pada penambahan luasan wilayah perlindungan laut, karena pengelolaannya dilakukan oleh pihak lain di luar Pemerintah. Lokasinya pun, bisa dipilih di luar kawasan konservasi yang sudah ada saat ini
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
pelestarian habitat
oecm solusi akselerasi perluasan kawasan perlindungan laut indonesia menuju perayaan hari kemerdekaan ke republik indonesia pada agustus diharapkan menjadi momen indah bagi pengelolaan kawasan perairan laut di indonesia tahun tersebut diharapkan indonesia sudah memiliki kawasan perlindungan laut seluas juta hektareluasan setara persen dari total luasan laut indonesia itu menjadi target ambisius jika melihat kondisi saat ini sebabnya penambahan luasan kawasan konservasi perairan dilakukan oleh agen tunggal yaitu pemerintah indonesiasalah satu potensi untuk menambah jumlah luasan wilayah perlindungan laut adalah dari penerapan other effective areabased conservation measures oecm konsep tersebut mulai mengemuka pada saat ktt perubahan iklim cop ke digelar di sharm el sheikh mesiroecm sendiri diyakini bisa berkontribusi pada penambahan luasan wilayah perlindungan laut karena pengelolaannya dilakukan oleh pihak lain di luar pemerintah lokasinya pun bisa dipilih di luar kawasan konservasi yang sudah ada saat ini
Buah Duku Komering Melimpah, tetapi Nasib Petani Merana. Mengapa?. Setelah tidak berbuah dengan baik selama lima tahun terakhir, akibat La Nina dan Le Nino, tahun ini ribuan pohon duku di Sumatera Selatan berbuah lebat. Tapi, para pemilik kebun duku merana, sebab harganya anjlok.Harga duku Komering yang dikenal manis dan berkulit tipis, kisaran Rp2 ribu per kilogram dari tangan petani atau pemilik kebun duku.Duku selain sebagai sumber nutrisi dan ekonomi, juga sebagai obat untuk sejumlah penyakit bagi masyarakat di sekitar Sungai Komering.Perubahan iklim berdampak terhadap tanaman duku. Kenaikan suhu membuat pohon duku kehilangan air atau nutrisi.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah
buah duku komering melimpah tetapi nasib petani merana mengapa setelah tidak berbuah dengan baik selama lima tahun terakhir akibat la nina dan le nino tahun ini ribuan pohon duku di sumatera selatan berbuah lebat tapi para pemilik kebun duku merana sebab harganya anjlokharga duku komering yang dikenal manis dan berkulit tipis kisaran rp ribu per kilogram dari tangan petani atau pemilik kebun dukuduku selain sebagai sumber nutrisi dan ekonomi juga sebagai obat untuk sejumlah penyakit bagi masyarakat di sekitar sungai komeringperubahan iklim berdampak terhadap tanaman duku kenaikan suhu membuat pohon duku kehilangan air atau nutrisi
Perlu Penelitian Lebih Banyak tentang Karbon Biru di Indonesia. Indonesia memiliki 17 persen ekosistem karbon biru yang ada di dunia. Itu adalah benteng pertahanan paling kuat yang dimiliki wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, yang mencakup hutan mangrove, rawa pasang-surut, padang lamun, rumput laut, dan ekosistem pesisir lainnyaEkosistem karbon biru menjadi penting bagi Indonesia, karena kemampuannya bisa menyerap dan menyimpan karbon organik dalam jumlah besar dengan kapasitas bisa melebihi kemampuan hutan dalam melakukan tugas yang samaKemampuan istimewa yang dimiliki ekosistem karbon biru, bisa menjadi obat yang mujarab untuk menahan laju dampak perubahan iklim yang saat ini makin terasa. Perubahan iklim sudah mengakibatkan wilayah pesisir terancam tenggelam seperti di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa.Hanya sayang, besarnya potensi ekosistem karbon biru di Indonesia, belum didukung melalui penelitian yang lengkap dan komprehensif. Penelitian yang sudah ada, sifatnya masih belum mencakup keseluruhan, dan itu memerlukan langkah lanjutan
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem pelestarian habitat
perlu penelitian lebih banyak tentang karbon biru di indonesia indonesia memiliki persen ekosistem karbon biru yang ada di dunia itu adalah benteng pertahanan paling kuat yang dimiliki wilayah pesisir dan pulaupulau kecil yang mencakup hutan mangrove rawa pasangsurut padang lamun rumput laut dan ekosistem pesisir lainnyaekosistem karbon biru menjadi penting bagi indonesia karena kemampuannya bisa menyerap dan menyimpan karbon organik dalam jumlah besar dengan kapasitas bisa melebihi kemampuan hutan dalam melakukan tugas yang samakemampuan istimewa yang dimiliki ekosistem karbon biru bisa menjadi obat yang mujarab untuk menahan laju dampak perubahan iklim yang saat ini makin terasa perubahan iklim sudah mengakibatkan wilayah pesisir terancam tenggelam seperti di wilayah pantai utara pantura jawahanya sayang besarnya potensi ekosistem karbon biru di indonesia belum didukung melalui penelitian yang lengkap dan komprehensif penelitian yang sudah ada sifatnya masih belum mencakup keseluruhan dan itu memerlukan langkah lanjutan
Beragam Aksi Perayaan Hari Bumi di Sulawesi Selatan. Beragam aksi dan kegiatan dilakukan aktivis, masyarakat dan Pemprov Sulsel memperingati Hari Bumi yang dirayakan di 22 April setiap tahunnya.WALHI Sulawesi Selatan bersama Green Youth Movement menggelar aksi unjuk rasa dan bersih-bersih jalan, serta penandatanganan dukungan pada gerakan lingkungan di Sulsel, Minggu (21/4/2024).Peringatan Hari Bumi juga dilakukan oleh Komunitas Pendaki Nafas Tua (PENAT) Celebes melalui kegiatan perkemahan di Camp Surandar, Desa Pattunuang, Kabupaten Maros, 19 – 21 April 2024.Pemerintah Provinsi Sulsel, merayakan Hari Bumi secara serentak di seluruh kabupaten/kota secara daring dan luring, yang dipusatkan di bendungan Gerak Tempe, Kelurahan Wiringpalenae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, dirangkaikan dengan penanaman dan sedekah sebanyak dua juta pohon.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
kampanye publik peran pemerintah lokal
beragam aksi perayaan hari bumi di sulawesi selatan beragam aksi dan kegiatan dilakukan aktivis masyarakat dan pemprov sulsel memperingati hari bumi yang dirayakan di april setiap tahunnyawalhi sulawesi selatan bersama green youth movement menggelar aksi unjuk rasa dan bersihbersih jalan serta penandatanganan dukungan pada gerakan lingkungan di sulsel minggu peringatan hari bumi juga dilakukan oleh komunitas pendaki nafas tua penat celebes melalui kegiatan perkemahan di camp surandar desa pattunuang kabupaten maros april pemerintah provinsi sulsel merayakan hari bumi secara serentak di seluruh kabupatenkota secara daring dan luring yang dipusatkan di bendungan gerak tempe kelurahan wiringpalenae kecamatan tempe kabupaten wajo dirangkaikan dengan penanaman dan sedekah sebanyak dua juta pohon
Menderitanya Petani Rawa Lebak di Sumatera Selatan Akibat Perubahan Iklim. Terganggunya produktivitas persawahan rawa lebak akibat banjir dan kekeringan, menambah derita petani di lahan basah Sungai Musi, Sumatera Selatan. Perubahan iklim menyebabkan menurunnya produksi padi, getah karet, serta populasi ikan dan kerbau rawa.Ratusan buruh tani di lahan basah Sungai Musi, yang selama ini bekerja sebagai penggarap sawah, penyadap karet, peternak kerbau rawa, pendapatannya terus berkurang dan terancam hilang.Selain itu, pendapatan para perajin penganan seperti susu puan dan kerupuk juga mengalami penurunan dan terancam hilang.Pemerintah harus bergerak cepat untuk mengatasi berbagai persoalan yang dialami para petani rawa lebak yang terdampak perubahan iklim.
[1, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
bencana alam ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal pertanian dan keamanan pangan
menderitanya petani rawa lebak di sumatera selatan akibat perubahan iklim terganggunya produktivitas persawahan rawa lebak akibat banjir dan kekeringan menambah derita petani di lahan basah sungai musi sumatera selatan perubahan iklim menyebabkan menurunnya produksi padi getah karet serta populasi ikan dan kerbau rawaratusan buruh tani di lahan basah sungai musi yang selama ini bekerja sebagai penggarap sawah penyadap karet peternak kerbau rawa pendapatannya terus berkurang dan terancam hilangselain itu pendapatan para perajin penganan seperti susu puan dan kerupuk juga mengalami penurunan dan terancam hilangpemerintah harus bergerak cepat untuk mengatasi berbagai persoalan yang dialami para petani rawa lebak yang terdampak perubahan iklim
Pemimpin ASEAN Didesak Bersikap Tegas dalam Perundingan Plastik Global. Seiring berlangsungnya perundingan INC-4 yang membahas perjanjian internasional penanganan polusi plastik di Ottawa, Kanada, yang sedang berlangsung minggu ini, Koalisi Organisasi Masyarakat mendesak pemimpin negara-negara ASEAN bersikap tegas dalam bernegosiasiSebab, kawasan Asia Tenggara yang sebagian besar merupakan negara kepulauan tidak bisa lepas dari pencemaran sampah yang sudah merusak ekosistem darat dan lautan termasuk impor sampah plastik dari negara-negara majuDelegasi RI dalam perundingan INC-4 menyampaikan dukungannya untuk terbentuknya perjanjian internasional polusi plastik dan mendorong diimplementasikannya ekonomi sirkular dalam produksi plastik serta penanganan pencemaran polusi plastik yang sudah terjadi lintas batas negaraDiharapkan dari perundingan INC-4 dapat disepakati naskah perjanjian internasional polusi plastik yang akan diajukan dalam perundingan INC-5 di Busan, Korea Selatan, pada tanggal 25 November hingga 2 Desember 2024 sebagai akhir dari proses INC. Pertemuan ini akan dilanjutkan dengan Konferensi Diplomatik di mana para Kepala Negara akan menandatangani perjanjian tersebut.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem perjanjian internasional
pemimpin asean didesak bersikap tegas dalam perundingan plastik global seiring berlangsungnya perundingan inc yang membahas perjanjian internasional penanganan polusi plastik di ottawa kanada yang sedang berlangsung minggu ini koalisi organisasi masyarakat mendesak pemimpin negaranegara asean bersikap tegas dalam bernegosiasisebab kawasan asia tenggara yang sebagian besar merupakan negara kepulauan tidak bisa lepas dari pencemaran sampah yang sudah merusak ekosistem darat dan lautan termasuk impor sampah plastik dari negaranegara majudelegasi ri dalam perundingan inc menyampaikan dukungannya untuk terbentuknya perjanjian internasional polusi plastik dan mendorong diimplementasikannya ekonomi sirkular dalam produksi plastik serta penanganan pencemaran polusi plastik yang sudah terjadi lintas batas negaradiharapkan dari perundingan inc dapat disepakati naskah perjanjian internasional polusi plastik yang akan diajukan dalam perundingan inc di busan korea selatan pada tanggal november hingga desember sebagai akhir dari proses inc pertemuan ini akan dilanjutkan dengan konferensi diplomatik di mana para kepala negara akan menandatangani perjanjian tersebut
Mengapa Urgen Tekan Bahkan Hapus Sampah Plastik?. Sampah plastik berkontribusi terhadap tiga krisis besar planet, yakni, polusi, perubahan iklim (climate change) dan kehilangan keanekaragaman hayati (biodiversity loss). Itulah mengapa pertemuan Komite Negosiasi Antar Pemerintah (Intergovernmental Negotiating Committee/INC) di Ottawa, Kanada, 23-29 April 2024 ini sangat penting secara global maupun nasional.Di Indonesia, banyak sungai tercemar mikro plastik, ratusan pantai tercemari plastik, gunung-gunung ‘plastik’, bahkan udara pun mengandung mikro plastik.Abdul Ghofar, Juru Kampanye Polusi dan Perkotaan Walhi Nasional berharap, ada aturan mengatasi polusi plastik mulai dari produksi plastik, oil and gas, sampah industri manufaktur, retail, sampai pengaturan plastik yang menjadi sampah.Yuyun Ismawati, Senior Advisor Nexus3 mengatakan, pertemuan ini sebagai upaya agar bisnis plastik maupun kimia berjalan semestinya, tidak bebas melakukan pencemaran.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem peran pemerintah lokal perencanaan kota perjanjian internasional
mengapa urgen tekan bahkan hapus sampah plastik sampah plastik berkontribusi terhadap tiga krisis besar planet yakni polusi perubahan iklim climate change dan kehilangan keanekaragaman hayati biodiversity loss itulah mengapa pertemuan komite negosiasi antar pemerintah intergovernmental negotiating committeeinc di ottawa kanada april ini sangat penting secara global maupun nasionaldi indonesia banyak sungai tercemar mikro plastik ratusan pantai tercemari plastik gununggunung plastik bahkan udara pun mengandung mikro plastikabdul ghofar juru kampanye polusi dan perkotaan walhi nasional berharap ada aturan mengatasi polusi plastik mulai dari produksi plastik oil and gas sampah industri manufaktur retail sampai pengaturan plastik yang menjadi sampahyuyun ismawati senior advisor nexus mengatakan pertemuan ini sebagai upaya agar bisnis plastik maupun kimia berjalan semestinya tidak bebas melakukan pencemaran
Kala Proyek Panas Bumi Ancam Ruang Hidup Masyarakat Adat di Pulau Buru. Warga Desa Wapsalit, Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru, Maluku, mulai terdampak eksplorasi proyek pembangkit panas bumi dengan pengelola, PT Ormat Geothermal (Ormat). Masyarakat merasakan getaran dan ledakan tak jauh dari pemukiman mereka. Pada Agustus tahun lalu, saat perusahaan lakukan pengeboran warga ketakutan dan lari masuk hutan. Pengeboran untuk eksplorasi panas bumi ini makin mendapatkan protes warga karena dilakukan di area sakral masyarakat adat di Pulau Buru. Mereka ingin perusahaan meninggalkan lokasi pengeboran. Lokasi sakral ini merupakan kepercayaan Masyarakat Adat Soar Pito Soar Pa atau 7 Soa.Deliana Behuku, Direktur SASI Pulau Buru, mengatakan, ada lima lokasi pengungsian warga terdampak eksplorasi panas bumi yakni kawasan Manumpang, Walumuha, Wakoni dan Waplahang Ngade serta Kayeli. Termasuk hutan Wailhukat, dengan 37 jiwa dari tujuh keluarga.Yoseph Wael, Kepala Desa Lele, Lolongguba, mengatakan, penolakan geothermal sejak awal, tetapi karena ulah beberapa pihak hingga perusahaan berani beraktivitas. Padahal, seluruhmasyarakat pemilik petuanan tidak menginginkan perusahaan masuk.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim
kala proyek panas bumi ancam ruang hidup masyarakat adat di pulau buru warga desa wapsalit kecamatan lolongguba kabupaten buru maluku mulai terdampak eksplorasi proyek pembangkit panas bumi dengan pengelola pt ormat geothermal ormat masyarakat merasakan getaran dan ledakan tak jauh dari pemukiman mereka pada agustus tahun lalu saat perusahaan lakukan pengeboran warga ketakutan dan lari masuk hutan pengeboran untuk eksplorasi panas bumi ini makin mendapatkan protes warga karena dilakukan di area sakral masyarakat adat di pulau buru mereka ingin perusahaan meninggalkan lokasi pengeboran lokasi sakral ini merupakan kepercayaan masyarakat adat soar pito soar pa atau soadeliana behuku direktur sasi pulau buru mengatakan ada lima lokasi pengungsian warga terdampak eksplorasi panas bumi yakni kawasan manumpang walumuha wakoni dan waplahang ngade serta kayeli termasuk hutan wailhukat dengan jiwa dari tujuh keluargayoseph wael kepala desa lele lolongguba mengatakan penolakan geothermal sejak awal tetapi karena ulah beberapa pihak hingga perusahaan berani beraktivitas padahal seluruhmasyarakat pemilik petuanan tidak menginginkan perusahaan masuk
Banjir di Surabaya, Walhi: Alih Fungsi Ruang Hijau Harus Diperhatikan. Surabaya dilanda banjir sejak Februari hingga awal April 2024. Pemerintah Kota Surabaya melakukan sejumlah langkah penanggulan, mulai dari membangun tanggul hingga mengeruk saluran air yang dipenuhi sampahPemerintah Kota Surabaya juga membangun bozem baru di kawasan Rejosari seluas 1,3 hektar. Bozem merupakan sistem penampung air yang fungsinya seperti waduk.Wahana Lingkungan Hidup Indonesia [WALHI] Jawa Timur, mencatat lebih 10 kejadian banjir di Surabaya selama 2024, yang tersebar di wilayah barat, selatan, dan tengah Kota Surabaya. Sekitar 10.000 lebih warga terdampak langsung maupun tidak akibat kejadian ini.Alih fungsi tata ruang terlihat jelas dengan semakin menciutnya area resapan dan tangkapan air di Kota Surabaya.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam peran pemerintah lokal perencanaan kota
banjir di surabaya walhi alih fungsi ruang hijau harus diperhatikan surabaya dilanda banjir sejak februari hingga awal april pemerintah kota surabaya melakukan sejumlah langkah penanggulan mulai dari membangun tanggul hingga mengeruk saluran air yang dipenuhi sampahpemerintah kota surabaya juga membangun bozem baru di kawasan rejosari seluas hektar bozem merupakan sistem penampung air yang fungsinya seperti wadukwahana lingkungan hidup indonesia walhi jawa timur mencatat lebih kejadian banjir di surabaya selama yang tersebar di wilayah barat selatan dan tengah kota surabaya sekitar lebih warga terdampak langsung maupun tidak akibat kejadian inialih fungsi tata ruang terlihat jelas dengan semakin menciutnya area resapan dan tangkapan air di kota surabaya
Polusi Plastik di Laut Rugikan Nelayan Jutaan Rupiah. Persoalan sampah plastik yang mengotori pesisir ataupun lautan merupakan permasalahan klasik yang hingga saat ini masih terus menghantui nelayan tradisional, selain krisis iklim, rusaknya laut akibat tambang dan reklamasi.Plastik polimer yang dihasilkan dari pengolah minyak bumi ini tidak hanya merusak baling-baling perahu, namun juga dapat memicu perginya ikan-ikan di area tangkapan. Akibatnya, nelayan semakin sulit mendapatkan ikan dan merugikan pendapatan nelayan hingga jutaan rupiahAtas permasalahan tersebut masyarakat diharapkan lebih bijak mengelola sampah. Selain itu, kesadaran tentang sampah melalui pendidikan formal maupun non formal perlu ditingkatkanBerbagai cara telah dilakukan DLH DKI Jakarta untuk mengatasi sampah, seperti membangun saringan sampah di perbatasan sungai yaitu di TB Simatupang agar sampah tidak bocor ke laut, pembersihan pesisir pantai setiap hari, dan pembangunan TPS3R di Pulau Sabira, Pulau Tidung dan Pulau Panggang di Kepulauan Seribu
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
ekosistem peran pemerintah lokal perencanaan kota program literasi
polusi plastik di laut rugikan nelayan jutaan rupiah persoalan sampah plastik yang mengotori pesisir ataupun lautan merupakan permasalahan klasik yang hingga saat ini masih terus menghantui nelayan tradisional selain krisis iklim rusaknya laut akibat tambang dan reklamasiplastik polimer yang dihasilkan dari pengolah minyak bumi ini tidak hanya merusak balingbaling perahu namun juga dapat memicu perginya ikanikan di area tangkapan akibatnya nelayan semakin sulit mendapatkan ikan dan merugikan pendapatan nelayan hingga jutaan rupiahatas permasalahan tersebut masyarakat diharapkan lebih bijak mengelola sampah selain itu kesadaran tentang sampah melalui pendidikan formal maupun non formal perlu ditingkatkanberbagai cara telah dilakukan dlh dki jakarta untuk mengatasi sampah seperti membangun saringan sampah di perbatasan sungai yaitu di tb simatupang agar sampah tidak bocor ke laut pembersihan pesisir pantai setiap hari dan pembangunan tpsr di pulau sabira pulau tidung dan pulau panggang di kepulauan seribu
Krisis Iklim, Perlu Model Pendidikan Baru?. Krisis iklim dan kerusakan lingkungan hidup membuat bumi merana. Laporan (IPCC) menyebut, pada 2023 temperatur bumi naik 1,5°C dibandingkan dengan era sebelum revolusi industri. Penyebabnya, akumulasi emisi gas rumah kaca yang tak terkendali, penggunaan energi kotor, eksploitasi hutan dan laut, gaya hidup masyarakat di berbagai wilayah dunia, terutama di negara-negara maju. Dalam jangka panjang, beragam aktivitas ini akan melahirkan dampak buruk sangat luas.Di antara dampak krisis iklim adalah meningkatnya bencana hidrometeorologi di bumi. Bencana hidrometeorologi tak hanya berimplikasi pada lingkungan hidup, juga kestabilan kehidupan masyarakat. Bahkan pada masa mendatang, krisis iklim mampu memicu konflik perebutan sumberdaya alam. Dengan demikian, krisis sosial dan lingkungan hidup akan saling berkaitan.Antara lain kelompok masyarakat yang paling rentan terdampak krisis iklim adalah generasi muda yang secara historis berkontribusi paling kecil terhadap kerusakan bumi, terutama yang hidup di negara-negara selatan, seperti Indonesia. PBB telah memperkirakan, pada 2050 akan ada 200 juta pengungsi akibat iklim.Bicara peran, semestinya, umat beragama bisa ikut berkontribusi menyelamatkan bumi. Saat ini, populasi Muslim dunia mencapai 25,74% dari 8,045 miliar jiwa. The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) dalam laporan berjudul 2024 menempatkan Indonesia sebagai negara nomer satu berpopulasi Muslim terbanyak di dunia, berjumlah 240,62 juta jiwa pada 2023.Dengan demikian, secara sosio-kultural masyarakat Muslim akan banyak jadi korban krisis iklim, bahkan pengungsi iklim dalam jumlah sangat besar. Pada titik ini, sangat penting bagi masyarakat Muslim untuk mengantisipasi atau mitigasi guna menyelamatkan generasi muda dari krisis iklim. Upaya mitigasi ini akan memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan dunia yang serius saat ini. Secara paradigmatik, antroposentrisme adalah akar masalah dari krisis iklim. Antroposentrisme memandang manusia sebagai pusat dari alam semesta. Lebih jauh, paham ini meyakini hanya manusia yang mempunyai nilai, sementara alam dan segala isinya sekadar alat bagi pemuasan kepentingan dan kebutuhan hidup manusia.Cara pandang antroposentrisme menyebabkan individu atau sekelompok orang melakukan kekerasan terhadap manusia dan lingkungan hidup dengan dalih keuntungan jangka pendek. Namun menyebabkan dampak jangka panjang lebih besar terhadap kerusakan sosial masyarakat dan lingkungan hidup.Cara pandang antroposentrisme mengantarkan manusia masuk pada fase antroposen. Fase antroposen ditandai berubahnya komposisi atmosfer yang menyebabkan berlubangnya lapisan ozon bumi. Penanda utama antroposen adalah revolusi industri di Eropa, di mana alam ditafsirkan lebih inferior daripada manusia. Menurut hemat penulis, berlubangnya lapisan ozon karena perusakan alam sejak revolusi industri.Lebih jauh, antroposentrisme hari ini mewarnai pendidikan formal, khusus di Indonesia. Buktinya, institusi pendidikan lebih banyak menyiapkan anak didik menjadi tenaga kerja untuk industri, pada saat sama tak ada keberpihakan pada upaya penyelamatan dan pemulihan lingkungan hidup yang rusak akibat ulah manusia.Bukti antroposentrisme juga terlihat dari kurikulum pendidikan yang tidak menempatkan lingkungan hidup sebagai prioritas setara dengan manusia.Sistem pendidikan Indonesia, misal, tidak memuat upaya penyelamatan dan pemulihan lingkungan hidup sebagai bagian penting. Ini terbukti oleh Undang-undang Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 2 (Fungsi, dasar dan Tujuan) dan Bab 3 (Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan), tidak memuat unsur tentang pemulihan dan perlindungan lingkungan.Adapun upaya penyelamatan lingkungan dalam pendidikan saat ini hanya pelengkap pembelajaran. Seharusnya, upaya mendidik manusia setara dengan upaya penyelamatan lingkungan saat ini untuk masa depan. Alasannya, pelajar saat ini butuh bumi layak untuk dihuni di masa mendatang. Menempatkan pendidikan sebagai cara untuk menyelesaikan krisis iklim adalah keniscayaan. Pasalnya, pendidikan merupakan suatu cara yang didesain untuk menanamkan sesuatu ke dalam diri manusia dalam jangka panjang. Pemahaman ini hendak menyampaikan bahwa terdapat tiga unsur penting yang membentuk pendidikan, yaitu: proses pendidikan, kandungan atau nilai yang ditanamkan dalam pendidikan, dan penerima atau anak didik yang merupakan manusia.Kita tidak dapat membayangkan model manusia macam apa yang akan lahir dan bagaimana nasib planet bumi dari proses pendidikan yang selama ini menanamkan antroposentrisme sebagai nilai utamanya. Dalam konteks ini, perlu ada upaya mengkritik secara mendasar paradigma pendidikan yang selama ini berjalan karena terkesan sangat anti ekologis, bahkan anti kemanusiaan itu sendiri.Ekopedagogi dapat dipahami sebagai pendidikan yang kritis dan transformatif melalui refleksi yang diperdalam dan diperluas untuk mengakhiri ketidakadilan sosial lingkungan, kekerasan dan dominasi terhadap alam. Ekopedagogi berakar dari dua akar penting, yaitu, yang dikontruksi oleh Paulo Freire, pemikir kelahiran Brazil, dan (ekologi dalam) yang dirumuskan Arne Naess, filsuf Norwegia.Ulasan lebih lanjut mengenai ekopedagogi diartikulasikan oleh banyak sarjana, salah satunya, Greg W Mesiazek, Direktur Institut Paulo Freire di Universitas Californias Los Angeles, Amerika Serikat. Secara umum, menawarkan sejumlah pendekatan sebagai berikut, , pengajaran tentang ruang lingkup sosial dan lingkungan hidup, terutama terkait teks- teks yang berkaitan dengan persoalan lingkungan hidup untuk anak didik. Hingga mereka mampu mengungkapkan isu-isu lingkungan hidup terkini yang berhubungan dengan kehiduan sosial masyarakat. Poin ini terkait penanaman nilai mengenai hubungan timbal balik yang berkesinambungan antara manusia dan alam., mendorong anak didik untuk dekat dengan alam sekitar dan masyarakat di luar kelas serta menekankan kedekatan dengan lingkungan hidup yang mengarahkan siswa sadar hubungannya dengan lingkungan hidup., mengajar dengan cara mengadaptasi tugas kelas, latihan menulis, kelompok pekerjaan, pengalaman langsung dari lapangan untuk refleksi serta mengubah pengetahuan menjadi tindakan sosial dalam mewujudkan keadilan ekologis dan keberlanjutan multi spesies.Konsep ekopedagogi yang berakar dari dan sangat sesuai dengan tantangan atau permasalahan sosial dan ekologis saat ini. Di antara prinsip penting dari terhadap permasalahan lingkungan saat ini antara lain penyelesaian melalui pendidikan.Bagaimana prinsip ekopedagogi dapat terwujud dalam lembaga pendidikan? Dengan meminjam tiga pendekatan ecopedagogi, kita dapat melihat apakah di dalam sebuah institusi pendidikan kurikulumnya memuat ekapedagogi atau tidak? Apakah anak didiknya didorong untuk memiliki kedekatan dengan masyaraat dan lingkungan hidup, serta apakah metodenya mendorong anak didik untuk refleksi serta mengubah pengetahuan menjadi tindakan sosial dalam mewujudkan keadilan ekologis dan keberlanjutan multispesies? Jika ketiganya dijalankan, maka lembaga pendidikan itu sedang menjalankan prinsip-prinsip ekopedagogi. ***** Penulis: Putri Rahmayati adalah peneliti ekopedagogi dan Mahasiswa Magister Ilmu Agama Islam Universitas Paramadina. Tulisan ini merupakan opini penulis.
[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1]
bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional pola cuaca yang berubah program literasi
krisis iklim perlu model pendidikan baru krisis iklim dan kerusakan lingkungan hidup membuat bumi merana laporan ipcc menyebut pada temperatur bumi naik c dibandingkan dengan era sebelum revolusi industri penyebabnya akumulasi emisi gas rumah kaca yang tak terkendali penggunaan energi kotor eksploitasi hutan dan laut gaya hidup masyarakat di berbagai wilayah dunia terutama di negaranegara maju dalam jangka panjang beragam aktivitas ini akan melahirkan dampak buruk sangat luasdi antara dampak krisis iklim adalah meningkatnya bencana hidrometeorologi di bumi bencana hidrometeorologi tak hanya berimplikasi pada lingkungan hidup juga kestabilan kehidupan masyarakat bahkan pada masa mendatang krisis iklim mampu memicu konflik perebutan sumberdaya alam dengan demikian krisis sosial dan lingkungan hidup akan saling berkaitanantara lain kelompok masyarakat yang paling rentan terdampak krisis iklim adalah generasi muda yang secara historis berkontribusi paling kecil terhadap kerusakan bumi terutama yang hidup di negaranegara selatan seperti indonesia pbb telah memperkirakan pada akan ada juta pengungsi akibat iklimbicara peran semestinya umat beragama bisa ikut berkontribusi menyelamatkan bumi saat ini populasi muslim dunia mencapai dari miliar jiwa the royal islamic strategic studies centre rissc dalam laporan berjudul menempatkan indonesia sebagai negara nomer satu berpopulasi muslim terbanyak di dunia berjumlah juta jiwa pada dengan demikian secara sosiokultural masyarakat muslim akan banyak jadi korban krisis iklim bahkan pengungsi iklim dalam jumlah sangat besar pada titik ini sangat penting bagi masyarakat muslim untuk mengantisipasi atau mitigasi guna menyelamatkan generasi muda dari krisis iklim upaya mitigasi ini akan memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan dunia yang serius saat ini secara paradigmatik antroposentrisme adalah akar masalah dari krisis iklim antroposentrisme memandang manusia sebagai pusat dari alam semesta lebih jauh paham ini meyakini hanya manusia yang mempunyai nilai sementara alam dan segala isinya sekadar alat bagi pemuasan kepentingan dan kebutuhan hidup manusiacara pandang antroposentrisme menyebabkan individu atau sekelompok orang melakukan kekerasan terhadap manusia dan lingkungan hidup dengan dalih keuntungan jangka pendek namun menyebabkan dampak jangka panjang lebih besar terhadap kerusakan sosial masyarakat dan lingkungan hidupcara pandang antroposentrisme mengantarkan manusia masuk pada fase antroposen fase antroposen ditandai berubahnya komposisi atmosfer yang menyebabkan berlubangnya lapisan ozon bumi penanda utama antroposen adalah revolusi industri di eropa di mana alam ditafsirkan lebih inferior daripada manusia menurut hemat penulis berlubangnya lapisan ozon karena perusakan alam sejak revolusi industrilebih jauh antroposentrisme hari ini mewarnai pendidikan formal khusus di indonesia buktinya institusi pendidikan lebih banyak menyiapkan anak didik menjadi tenaga kerja untuk industri pada saat sama tak ada keberpihakan pada upaya penyelamatan dan pemulihan lingkungan hidup yang rusak akibat ulah manusiabukti antroposentrisme juga terlihat dari kurikulum pendidikan yang tidak menempatkan lingkungan hidup sebagai prioritas setara dengan manusiasistem pendidikan indonesia misal tidak memuat upaya penyelamatan dan pemulihan lingkungan hidup sebagai bagian penting ini terbukti oleh undangundang nomor tentang sistem pendidikan nasional bab fungsi dasar dan tujuan dan bab prinsip penyelenggaraan pendidikan tidak memuat unsur tentang pemulihan dan perlindungan lingkunganadapun upaya penyelamatan lingkungan dalam pendidikan saat ini hanya pelengkap pembelajaran seharusnya upaya mendidik manusia setara dengan upaya penyelamatan lingkungan saat ini untuk masa depan alasannya pelajar saat ini butuh bumi layak untuk dihuni di masa mendatang menempatkan pendidikan sebagai cara untuk menyelesaikan krisis iklim adalah keniscayaan pasalnya pendidikan merupakan suatu cara yang didesain untuk menanamkan sesuatu ke dalam diri manusia dalam jangka panjang pemahaman ini hendak menyampaikan bahwa terdapat tiga unsur penting yang membentuk pendidikan yaitu proses pendidikan kandungan atau nilai yang ditanamkan dalam pendidikan dan penerima atau anak didik yang merupakan manusiakita tidak dapat membayangkan model manusia macam apa yang akan lahir dan bagaimana nasib planet bumi dari proses pendidikan yang selama ini menanamkan antroposentrisme sebagai nilai utamanya dalam konteks ini perlu ada upaya mengkritik secara mendasar paradigma pendidikan yang selama ini berjalan karena terkesan sangat anti ekologis bahkan anti kemanusiaan itu sendiriekopedagogi dapat dipahami sebagai pendidikan yang kritis dan transformatif melalui refleksi yang diperdalam dan diperluas untuk mengakhiri ketidakadilan sosial lingkungan kekerasan dan dominasi terhadap alam ekopedagogi berakar dari dua akar penting yaitu yang dikontruksi oleh paulo freire pemikir kelahiran brazil dan ekologi dalam yang dirumuskan arne naess filsuf norwegiaulasan lebih lanjut mengenai ekopedagogi diartikulasikan oleh banyak sarjana salah satunya greg w mesiazek direktur institut paulo freire di universitas californias los angeles amerika serikat secara umum menawarkan sejumlah pendekatan sebagai berikut pengajaran tentang ruang lingkup sosial dan lingkungan hidup terutama terkait teks teks yang berkaitan dengan persoalan lingkungan hidup untuk anak didik hingga mereka mampu mengungkapkan isuisu lingkungan hidup terkini yang berhubungan dengan kehiduan sosial masyarakat poin ini terkait penanaman nilai mengenai hubungan timbal balik yang berkesinambungan antara manusia dan alam mendorong anak didik untuk dekat dengan alam sekitar dan masyarakat di luar kelas serta menekankan kedekatan dengan lingkungan hidup yang mengarahkan siswa sadar hubungannya dengan lingkungan hidup mengajar dengan cara mengadaptasi tugas kelas latihan menulis kelompok pekerjaan pengalaman langsung dari lapangan untuk refleksi serta mengubah pengetahuan menjadi tindakan sosial dalam mewujudkan keadilan ekologis dan keberlanjutan multi spesieskonsep ekopedagogi yang berakar dari dan sangat sesuai dengan tantangan atau permasalahan sosial dan ekologis saat ini di antara prinsip penting dari terhadap permasalahan lingkungan saat ini antara lain penyelesaian melalui pendidikanbagaimana prinsip ekopedagogi dapat terwujud dalam lembaga pendidikan dengan meminjam tiga pendekatan ecopedagogi kita dapat melihat apakah di dalam sebuah institusi pendidikan kurikulumnya memuat ekapedagogi atau tidak apakah anak didiknya didorong untuk memiliki kedekatan dengan masyaraat dan lingkungan hidup serta apakah metodenya mendorong anak didik untuk refleksi serta mengubah pengetahuan menjadi tindakan sosial dalam mewujudkan keadilan ekologis dan keberlanjutan multispesies jika ketiganya dijalankan maka lembaga pendidikan itu sedang menjalankan prinsipprinsip ekopedagogi penulis putri rahmayati adalah peneliti ekopedagogi dan mahasiswa magister ilmu agama islam universitas paramadina tulisan ini merupakan opini penulis
Sumber Melimpah, Energi Surya di Indonesia Hadapi Berbagai Tantangan. Sumber energi matahari di Indonesia, berlimpah, tetapi pemanfataan terkendala. Realisasi kapasitas PLTS terpasang pada 2022 baru 271,6 MW, jauh di bawah rencana 893,3 MW, berdasarkan data Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (), KESDM.Data KESDM () menunjukkan, Indonesia memiliki potensi teknis energi surya 3.294 gigawatt-peak (GWp), meningkat dari 207 GWp pada perhitungan sebelumnya dalam encana Umum Energi Nasional (RUEN).Marlistya Citraningrum, Manajer Program Akses Energi Berkelanjutan IESR menyayangkan, capaian rendah itu. Terlebih lagi, PLTS dapat menjadi kunci pencapaian target energi terbarukan dan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) khusus sektor ketenagalistrikan.Beyrra Triasdian, Program Manager Energi Terbarukan Trend Asia mengatakan, meskipun PLTS skala residensial perlu biaya dan perawatan lebih tinggi, skala komunitas dan rumah tangga menjadi solusi terbaik untuk memenuhi target bauran energi terbarukan. Seharusnya, pemerintah tak membatasi pemanfaatan PLTS atap pada skala komunitas dan rumah tangga.Sebaliknya, pemerintah kini justru fokus membangun PLTS skala besar yang sarat masalah dan belum memenuhi kebutuhan masyarakat secara adil.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal
sumber melimpah energi surya di indonesia hadapi berbagai tantangan sumber energi matahari di indonesia berlimpah tetapi pemanfataan terkendala realisasi kapasitas plts terpasang pada baru mw jauh di bawah rencana mw berdasarkan data direktorat jenderal energi baru terbarukan dan konservasi energi kesdmdata kesdm menunjukkan indonesia memiliki potensi teknis energi surya gigawattpeak gwp meningkat dari gwp pada perhitungan sebelumnya dalam encana umum energi nasional ruenmarlistya citraningrum manajer program akses energi berkelanjutan iesr menyayangkan capaian rendah itu terlebih lagi plts dapat menjadi kunci pencapaian target energi terbarukan dan penurunan emisi gas rumah kaca grk khusus sektor ketenagalistrikanbeyrra triasdian program manager energi terbarukan trend asia mengatakan meskipun plts skala residensial perlu biaya dan perawatan lebih tinggi skala komunitas dan rumah tangga menjadi solusi terbaik untuk memenuhi target bauran energi terbarukan seharusnya pemerintah tak membatasi pemanfaatan plts atap pada skala komunitas dan rumah tanggasebaliknya pemerintah kini justru fokus membangun plts skala besar yang sarat masalah dan belum memenuhi kebutuhan masyarakat secara adil
Dampak El Nino, Jagung Masyarakat NTT Terancam Gagal Panen. El Nino umumnya memberikan dampak berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia dan berpotensi menimbulkan kekeringan meteorologis.BMKG memprediksi, fenomena El Nino di NTT bertahan hingga April 2024 dan membuat musim kemarau terasa lebih panjang dari biasanya.Hujan di NTT biasa terjadi akhir November atau awal Desember tetapi hingga Januari 2024, masih 17 dari 28 zona yang belum memasuki musim hujan.Total produksi jagung di NTT tahun 2022 [BPS NTT] mencapai 698. 023 ton.Untuk Kabupaten Sikka, produksinya mencapai 29.416 ton, peringkat ke-7 dari 22 kabupaten/kota.Sebanyak 13 kecamatan penghasil jagung di Sikka dengan luas 3.546,8 ha, terdampak El Nino.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
bencana alam pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah
dampak el nino jagung masyarakat ntt terancam gagal panen el nino umumnya memberikan dampak berkurangnya curah hujan di wilayah indonesia dan berpotensi menimbulkan kekeringan meteorologisbmkg memprediksi fenomena el nino di ntt bertahan hingga april dan membuat musim kemarau terasa lebih panjang dari biasanyahujan di ntt biasa terjadi akhir november atau awal desember tetapi hingga januari masih dari zona yang belum memasuki musim hujantotal produksi jagung di ntt tahun bps ntt mencapai tonuntuk kabupaten sikka produksinya mencapai ton peringkat ke dari kabupatenkotasebanyak kecamatan penghasil jagung di sikka dengan luas ha terdampak el nino
Perkebunan Tebu Jutaan Hektar, Bagaimana Nasib Hutan Papua?. Jutaan Papua, dalam ancaman. Perkebunan tebu dengan label untuk swasembada gula ada bioethanol berisiko berisiko membuka hutan alam dalam skala besar di hutan alam tersisa di nusantara ini. Presiden Joko Widodo belum lama ini menandatangani keputusan presiden. Dalam keppres itu dijelaskan pembentukan satgas untuk percepatan terintegrasi dengan industri gula, bioetanol, dan pembangkit listrik biomassa yang memerlukan fasilitasi, koordinasi, dan perizinan berusaha bagi pelaku usaha.Hilman Afif, Juru Kampanye Auriga Nusantara mengatakan, rencana pemerintah pengembangan 2 juta hektar lahan tebu pasti mengancam tersisa di Papua, terutama Papua Selatan. Sampai 2022, katanya, sisa hutan alam di Papua Selatan tinggal 8,5 juta hektar.Alih-alih ketahanan pangan dan pengembangan bioetanol untuk kurangi energi fosil, rencana perkebunan skala besar di Papua justru melanggengkan deforestasi dan berubah menjadi penyumbang emisi, memperparah kerusakan hutan konservasi tinggi, keanekaragaman hayati, hingga kelangsungan masyarakat adat.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal
perkebunan tebu jutaan hektar bagaimana nasib hutan papua jutaan papua dalam ancaman perkebunan tebu dengan label untuk swasembada gula ada bioethanol berisiko berisiko membuka hutan alam dalam skala besar di hutan alam tersisa di nusantara ini presiden joko widodo belum lama ini menandatangani keputusan presiden dalam keppres itu dijelaskan pembentukan satgas untuk percepatan terintegrasi dengan industri gula bioetanol dan pembangkit listrik biomassa yang memerlukan fasilitasi koordinasi dan perizinan berusaha bagi pelaku usahahilman afif juru kampanye auriga nusantara mengatakan rencana pemerintah pengembangan juta hektar lahan tebu pasti mengancam tersisa di papua terutama papua selatan sampai katanya sisa hutan alam di papua selatan tinggal juta hektaralihalih ketahanan pangan dan pengembangan bioetanol untuk kurangi energi fosil rencana perkebunan skala besar di papua justru melanggengkan deforestasi dan berubah menjadi penyumbang emisi memperparah kerusakan hutan konservasi tinggi keanekaragaman hayati hingga kelangsungan masyarakat adat
Begini, Kondisi Terumbu Karang di Kepulauan Seribu. Tim peneliti Coral Bleaching Departemen Ilmu Teknologi Kelautan-Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor [ITK-FPIK,IPB] menemukan adanya pemutihan karang di Area Perlindungan Laut [APL]Gosong Pramuka,Kepulauan Seribu, Jakarta.Pemutihan karang terlihat juga di beberapa lokasi di Kepulauan Seribu yaitu di Pulau Pari, Pulau Air, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Jukung, Pulau Kotok, dan Pulau Macan. Terumbu karang dapat digunakan sebagai indikator kesehatan laut. Ini dikarenakan perannya sebagai tempat penyedia kehidupan biota laut seperti jenis parimanta, penyu, karang hias, hiu berjalan, dan hewan endemik lainnya. Bila sudah tidak ada jenis-jenis tersebut, artinya terumbu karang mengalami gangguan.Fenomena pemutihan karang secara global yang terjadi skala luas, tergantung pada wilayah terumbu yang dilalui suhu hangat air laut dan berapa lama waktunya.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem
begini kondisi terumbu karang di kepulauan seribu tim peneliti coral bleaching departemen ilmu teknologi kelautanfakultas perikanan dan ilmu kelautan institut pertanian bogor itkfpikipb menemukan adanya pemutihan karang di area perlindungan laut aplgosong pramukakepulauan seribu jakartapemutihan karang terlihat juga di beberapa lokasi di kepulauan seribu yaitu di pulau pari pulau air pulau pramuka pulau panggang pulau jukung pulau kotok dan pulau macan terumbu karang dapat digunakan sebagai indikator kesehatan laut ini dikarenakan perannya sebagai tempat penyedia kehidupan biota laut seperti jenis parimanta penyu karang hias hiu berjalan dan hewan endemik lainnya bila sudah tidak ada jenisjenis tersebut artinya terumbu karang mengalami gangguanfenomena pemutihan karang secara global yang terjadi skala luas tergantung pada wilayah terumbu yang dilalui suhu hangat air laut dan berapa lama waktunya
Hilirisasi Nikel di Halmahera Bisa Perparah Krisis Iklim dan Susahkan Warga. Hilirisasi nikel pemerintah gadang-gadang sebagai jalan mendongkrak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Jelang pemilihan umum pun jadi bahasan calon presiden dan wakil jadikan isu itu sebagai andalan mendongkrak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Di tempat nikel terkeruk seperti di Halmahera, yang terjadi sebaliknya. Hilirisasi nikel dari tambang sampai ke pabrik pengelolaan menyebabkan masyarakat kehilangan ruang hidup, ganggu kesehatan, deforestasi, pencemaran lingkungan, hingga berisiko memperparah krisis iklim.Laporan yang rilis Januari lalu memperlihatkan, berbagai dampak dari pertambangan nikel sampai ke kawasan industrinya di Halmahera. CRI mengambil studi kasus di Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan tambang nikel sekitar pulau itu.Industri nikel di Halmahera, merupakan penyebab utama deforestasi dan kehilangan keanekaragaman hayati. Setidaknya, 5.331 hektar hutan tropis terbabat dalam konsesi pertambangan nikel di Halmaherahingga melepas 2,04 metrik ton gas rumah kaca (CO e) yang sebelumnya tersimpan di hutan itu. CRI pun memberikan beberapa rekomendasi kepada pemerintah dan perusahaan. Kepada Pemerintah Indonesia, CRI mendesak memperkuat peraturan perundang-undangan guna meminimalkan dampak pertambangan dan pemurnian nikel terhadap masyarakat, termasuk masyarakat adat. Perusahaan kendaraan listrik, seperti Tesla, Ford, dan Volkswagen, yang memiliki kontrak memasok nikel dari Indonesia, harus segera gunakan pengaruh mereka untuk mendorong para pemasok mengatasi dampak negatif terhadap masyarakat lokal dan lingkungan hidup.
[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal
hilirisasi nikel di halmahera bisa perparah krisis iklim dan susahkan warga hilirisasi nikel pemerintah gadanggadang sebagai jalan mendongkrak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat indonesia jelang pemilihan umum pun jadi bahasan calon presiden dan wakil jadikan isu itu sebagai andalan mendongkrak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tempat nikel terkeruk seperti di halmahera yang terjadi sebaliknya hilirisasi nikel dari tambang sampai ke pabrik pengelolaan menyebabkan masyarakat kehilangan ruang hidup ganggu kesehatan deforestasi pencemaran lingkungan hingga berisiko memperparah krisis iklimlaporan yang rilis januari lalu memperlihatkan berbagai dampak dari pertambangan nikel sampai ke kawasan industrinya di halmahera cri mengambil studi kasus di indonesia weda bay industrial park iwip dan tambang nikel sekitar pulau ituindustri nikel di halmahera merupakan penyebab utama deforestasi dan kehilangan keanekaragaman hayati setidaknya hektar hutan tropis terbabat dalam konsesi pertambangan nikel di halmaherahingga melepas metrik ton gas rumah kaca co e yang sebelumnya tersimpan di hutan itu cri pun memberikan beberapa rekomendasi kepada pemerintah dan perusahaan kepada pemerintah indonesia cri mendesak memperkuat peraturan perundangundangan guna meminimalkan dampak pertambangan dan pemurnian nikel terhadap masyarakat termasuk masyarakat adat perusahaan kendaraan listrik seperti tesla ford dan volkswagen yang memiliki kontrak memasok nikel dari indonesia harus segera gunakan pengaruh mereka untuk mendorong para pemasok mengatasi dampak negatif terhadap masyarakat lokal dan lingkungan hidup
Teknologi CCS untuk Mitigasi Perubahan Iklim di Indonesia, Mau Dibawa Kemana?. Beberapa waktu yang lalu (CCS) atau Penangkapan dan Penyimpanan Karbon banyak dibicarakan orang terutama setelah debat cawapres Gibran Rakabuming Raka yang melontarkan pertanyaan kepada Prof. Machfud M.D.Dialog antara dua Cawapres itu sampai sekarang masih viral, dan menjadi untuk kalangan tertentu. Isu CCS ini kemudian dihubungkan dengan pembabatan hutan yang dilakukan untuk tujuan di Kalimantan Tengah yang ditengarai gagal dan merusak fungsi hutan karena telah menghilangkan kapasitas hutan dalam menyerap CO2.Seolah-olah seperti terlambat, tanggal 30 Januari 2024 yang lalu Presiden mengeluarkan Perpres No.14/2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Penangkapan dan Penyimpanan Karbon. yang cukup tebal, berisikan 47 pasal ini berisikan acuan bagaimana kegiatan CCS bisa dilaksanakan di tingkat lapangan.Beberapa kalangan meresponnya dengan antusias, namun banyak juga yang kurang sreg dengan yang cukup menyita waktu untuk membacanya. adalah salah satu intervensi teknologi yang digunakan dalam aksi mitigasi perubahan iklim. Prosesnya terdiri dari tiga langkah, yaitu:Istilah CCS juga dikenal sebagai proses penangkapan dan penyimpanan karbon dioksida (CO) dimana CO yang relatif murni dipisahkan atau “ditangkap”, dikompresi dan diangkut ke lokasi penyimpanan untuk diisolasi secara permanen.Selain CCS, ada lagi yang disebut CCUS (), yaitu penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon. CCS dan CCUS sering digunakan secara bergantian. CCUS melibatkan ‘pemanfaatan’ karbon yang ditangkap untuk aplikasi lain. Salah satu contohnya adalah proses (EOR).EOR adalah metode eksploitasi minyak di industri perminyakan yang secara umum bisa diartikan sebagai proses optimisasi pada sumur-sumur minyak agar minyak yang kental, berat, dan permeabilitasnya rendah dapat diangkat ke permukaan dan diproduksi kembali.Kemudian juga ada istilah BECCS () yang maksudnya adalah penangkapan dan penyimpanan karbon. BECCS adalah teknik pengurangan emisi GRK yang melibatkan penerapan CCS pada bio-energi untuk mengurangi konsentrasi CO2 di lapisan atmosfir.Menurut laporan pada tahun 2022, sampai dengan akhir 2030 diperkirakan akan terdapat lebih dari 190 proyek CCS berskala besar di seluruh dunia. Dari jumlah tsb, 11 sedang dibangun dan sisanya dalam berbagai tahap pengembangan. Dari jumlah tersebut, 80 proyek CCS berada di Amerika Serikat, 73 di Eropa (27 diantaranya di Inggris), 21 di wilayah Asia-Pasifik, dan 6 proyek CCS berada di Timur Tengah. Ketika orang banyak mengaitkan antara CCS dengan perusakan hutan, maka ada hal yang perlu diluruskan. CCS adalah tindakan mitigasi yang biasanya dilakukan di sektor energi dan industri, sedangkan di sektor kehutanan dikenal dengan REDD Plus.Tindakan mitigasi di sektor kehutanan pada dasarnya dilakukan dengan melakukan pencegahan deforestasi dan degradasi hutan, pengelolaan hutan yang berkelanjutan, konservasi hutan, dan peningkatan karbon hutan melalui penanaman pohon.Kesemuanya digabung dalam satu paket yang disebut REDD () Plus. Jadi CCS tidak ada kaitannya dengan kerusakan hutan.Walaupun CCS dan REDD sama-sama merupakan aksi mitigasi, tetapi keduanya tidak sama. Bila CCS melibatkan dan berbiaya mahal, maka REDD relatif lebih murah dan mudah dilakukan. Selain itu, CCS dilakukan secara langsung, artinya emisi yang keluar dari proses produksi langsung ditangkap dengan alat tertentu, dialirkan melalui pipa dan disimpan dalam perut bumi.Sedangkan REDD dilakukan secara tidak langsung, yaitu melalui insentif kebijakan, reforestasi, aforestasi, dan implementasi pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas serapan CO2 melalui proses , yaitu merubah gas CO2 yang diserap pohon menjadi oksigen (O2) dalam waktu yang cukup lama. Kemudian menjaganya agar tidak terjadi kebocoran karena berbagai kepentingan manusia. Sebagai negara yang telah meratifikasi Perjanjian Paris, Indonesia berkewajiban menurunkan emisi GRK-nya. Komitmen Indonesia telah dituangkan dalam Kontribusi Nasional yang telah ditentukan (NDC), dimana sampai tahun 2030 Indonesia berniat untuk menurunkan emisi GRK-nya dengan upaya sendiri (sebesar 31,89%, dan dengan bantuan internasional () sebesar 43,2%. Berdasarkan target NDC tersebut maka porsi penurunan emisi GRK terbesar akan berasal dari Sektor Energi dan Sektor Kehutanan dan Tata Guna Lahan atau ().Pemerintah, via Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), telah berkomitmen untuk mencapai penurunan emisi GRK sebesar 140 juta ton CO2e pada tahun 2030, serta mendukung pada tahun 2060.Hal ini merupakan rencana kontribusi Indonesia dalam agenda perubahan iklim global yang telah disampaikan ke UNFCCC. Dalam jangka panjang, visi Indonesia yang lebih ambisius tertuang dalam dokumen (LTS-LCCR) 2050, dimana kontribusi sektor kehutanan dilakukan melalui penurunan emisi dari berbagai kegiatan kehutanan dan lahan gambut, atau dikenal dengan .Pemilihan aksi mitigasi pada dasarnya harus dilakukan secara efektif dan efisien serta terukur. Pemilihan kegiatan penurunan emisi dapat dilakukan dengan membuat kurva peluang biaya mitigasi atau dikenal dengan . Dengan menggunakan kurva ini maka akan terlihat kegiatan mitigasi mana saja yang paling murah dan dapat segera dilakukan tanpa biaya (), dan kegiatan mana saja yang memerlukan intervensi teknologi dan memerlukan biaya tinggi.Kelompok pertama menjadi prioritas aksi mitigasi yang akan menggunakan dana APBN (), sedangkan kelompok kedua dicadangkan untuk dilaksanakan dengan bantuan luar negeri (). merupakan aksi mitigasi yang berbiaya tinggi dan masuk dalam kelompok aksi mitigasi yang mahal karena memerlukan dukungan teknologi dan pendanaan dari luar negeri. Dalam rentang target penurunan emisi nasional yang disampaikan pemerintah melalui NDC, maka mungkin bisa ditujukan untuk mengejar penurunan target maksimal 43,2%. Oleh karena itu, bagi tidak menjadi prioritas utama dalam tindakan mitigasi perubahan iklim, khususnya yang menggunakan dana APBN. (***) , Direktur Eksekutif Yayasan Mitra Hijau
[0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal
teknologi ccs untuk mitigasi perubahan iklim di indonesia mau dibawa kemana beberapa waktu yang lalu ccs atau penangkapan dan penyimpanan karbon banyak dibicarakan orang terutama setelah debat cawapres gibran rakabuming raka yang melontarkan pertanyaan kepada prof machfud mddialog antara dua cawapres itu sampai sekarang masih viral dan menjadi untuk kalangan tertentu isu ccs ini kemudian dihubungkan dengan pembabatan hutan yang dilakukan untuk tujuan di kalimantan tengah yang ditengarai gagal dan merusak fungsi hutan karena telah menghilangkan kapasitas hutan dalam menyerap coseolaholah seperti terlambat tanggal januari yang lalu presiden mengeluarkan perpres no tentang penyelenggaraan kegiatan penangkapan dan penyimpanan karbon yang cukup tebal berisikan pasal ini berisikan acuan bagaimana kegiatan ccs bisa dilaksanakan di tingkat lapanganbeberapa kalangan meresponnya dengan antusias namun banyak juga yang kurang sreg dengan yang cukup menyita waktu untuk membacanya adalah salah satu intervensi teknologi yang digunakan dalam aksi mitigasi perubahan iklim prosesnya terdiri dari tiga langkah yaituistilah ccs juga dikenal sebagai proses penangkapan dan penyimpanan karbon dioksida co dimana co yang relatif murni dipisahkan atau ditangkap dikompresi dan diangkut ke lokasi penyimpanan untuk diisolasi secara permanenselain ccs ada lagi yang disebut ccus yaitu penangkapan pemanfaatan dan penyimpanan karbon ccs dan ccus sering digunakan secara bergantian ccus melibatkan pemanfaatan karbon yang ditangkap untuk aplikasi lain salah satu contohnya adalah proses eoreor adalah metode eksploitasi minyak di industri perminyakan yang secara umum bisa diartikan sebagai proses optimisasi pada sumursumur minyak agar minyak yang kental berat dan permeabilitasnya rendah dapat diangkat ke permukaan dan diproduksi kembalikemudian juga ada istilah beccs yang maksudnya adalah penangkapan dan penyimpanan karbon beccs adalah teknik pengurangan emisi grk yang melibatkan penerapan ccs pada bioenergi untuk mengurangi konsentrasi co di lapisan atmosfirmenurut laporan pada tahun sampai dengan akhir diperkirakan akan terdapat lebih dari proyek ccs berskala besar di seluruh dunia dari jumlah tsb sedang dibangun dan sisanya dalam berbagai tahap pengembangan dari jumlah tersebut proyek ccs berada di amerika serikat di eropa diantaranya di inggris di wilayah asiapasifik dan proyek ccs berada di timur tengah ketika orang banyak mengaitkan antara ccs dengan perusakan hutan maka ada hal yang perlu diluruskan ccs adalah tindakan mitigasi yang biasanya dilakukan di sektor energi dan industri sedangkan di sektor kehutanan dikenal dengan redd plustindakan mitigasi di sektor kehutanan pada dasarnya dilakukan dengan melakukan pencegahan deforestasi dan degradasi hutan pengelolaan hutan yang berkelanjutan konservasi hutan dan peningkatan karbon hutan melalui penanaman pohonkesemuanya digabung dalam satu paket yang disebut redd plus jadi ccs tidak ada kaitannya dengan kerusakan hutanwalaupun ccs dan redd samasama merupakan aksi mitigasi tetapi keduanya tidak sama bila ccs melibatkan dan berbiaya mahal maka redd relatif lebih murah dan mudah dilakukan selain itu ccs dilakukan secara langsung artinya emisi yang keluar dari proses produksi langsung ditangkap dengan alat tertentu dialirkan melalui pipa dan disimpan dalam perut bumisedangkan redd dilakukan secara tidak langsung yaitu melalui insentif kebijakan reforestasi aforestasi dan implementasi pengelolaan hutan yang berkelanjutan tujuannya untuk meningkatkan kapasitas serapan co melalui proses yaitu merubah gas co yang diserap pohon menjadi oksigen o dalam waktu yang cukup lama kemudian menjaganya agar tidak terjadi kebocoran karena berbagai kepentingan manusia sebagai negara yang telah meratifikasi perjanjian paris indonesia berkewajiban menurunkan emisi grknya komitmen indonesia telah dituangkan dalam kontribusi nasional yang telah ditentukan ndc dimana sampai tahun indonesia berniat untuk menurunkan emisi grknya dengan upaya sendiri sebesar dan dengan bantuan internasional sebesar berdasarkan target ndc tersebut maka porsi penurunan emisi grk terbesar akan berasal dari sektor energi dan sektor kehutanan dan tata guna lahan atau pemerintah via kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk telah berkomitmen untuk mencapai penurunan emisi grk sebesar juta ton coe pada tahun serta mendukung pada tahun hal ini merupakan rencana kontribusi indonesia dalam agenda perubahan iklim global yang telah disampaikan ke unfccc dalam jangka panjang visi indonesia yang lebih ambisius tertuang dalam dokumen ltslccr dimana kontribusi sektor kehutanan dilakukan melalui penurunan emisi dari berbagai kegiatan kehutanan dan lahan gambut atau dikenal dengan pemilihan aksi mitigasi pada dasarnya harus dilakukan secara efektif dan efisien serta terukur pemilihan kegiatan penurunan emisi dapat dilakukan dengan membuat kurva peluang biaya mitigasi atau dikenal dengan dengan menggunakan kurva ini maka akan terlihat kegiatan mitigasi mana saja yang paling murah dan dapat segera dilakukan tanpa biaya dan kegiatan mana saja yang memerlukan intervensi teknologi dan memerlukan biaya tinggikelompok pertama menjadi prioritas aksi mitigasi yang akan menggunakan dana apbn sedangkan kelompok kedua dicadangkan untuk dilaksanakan dengan bantuan luar negeri merupakan aksi mitigasi yang berbiaya tinggi dan masuk dalam kelompok aksi mitigasi yang mahal karena memerlukan dukungan teknologi dan pendanaan dari luar negeri dalam rentang target penurunan emisi nasional yang disampaikan pemerintah melalui ndc maka mungkin bisa ditujukan untuk mengejar penurunan target maksimal oleh karena itu bagi tidak menjadi prioritas utama dalam tindakan mitigasi perubahan iklim khususnya yang menggunakan dana apbn direktur eksekutif yayasan mitra hijau
Banjir Rob Berulang di Batam: Dampak Pemanasan Global di Tengah Nihilnya Mitigasi Bencana. Banjir rob tahunan terus terjadi di pesisir Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Menurut warga tahun ini semakin parah.Ada beberapa penyebab, mulai dari perjalanan gelombang laut dari berbagai perairan memang bertemu di Kepri hingga disebabkan pemanasan global.Sampai saat ini Batam tidak memiliki BPBD, masyarakat hanya melakukan adaptasi dengan cara mewaspadai diri. Tak ada satupun mitigasi khusus menangani bencana satu ini.Menurut BPBD Provinsi Kepri, Batam harus segera membentuk BPBD Kota, supaya penanganan bencana lebih terukur dan berguna.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam peran pemerintah lokal
banjir rob berulang di batam dampak pemanasan global di tengah nihilnya mitigasi bencana banjir rob tahunan terus terjadi di pesisir kota batam provinsi kepulauan riau kepri menurut warga tahun ini semakin parahada beberapa penyebab mulai dari perjalanan gelombang laut dari berbagai perairan memang bertemu di kepri hingga disebabkan pemanasan globalsampai saat ini batam tidak memiliki bpbd masyarakat hanya melakukan adaptasi dengan cara mewaspadai diri tak ada satupun mitigasi khusus menangani bencana satu inimenurut bpbd provinsi kepri batam harus segera membentuk bpbd kota supaya penanganan bencana lebih terukur dan berguna
Melihat Situs Belajar Rehabilitasi Mangrove di Lantebung Makassar. YKL Indonesia bersama Yayasan KEHATI mengembangkan lokasi pembelajaran rehabilitasi ekosistem mangrove di kawasan wisata mangrove Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.Kegiatan ini dimulai sejak Juni 2023 dengan refleksi bersama masyarakat terkait pengalaman selama 10 tahun melakukan rehabilitasi mangrove di wilayah Lantebung. Berdasarkan data hasil monitoring bulan Juli 2023 hingga Januari 2024, secara umum mangrove hasil penanaman tumbuh dengan baik.Kegiatan rehabilitasi mangrove ini diharapkan akan berkontribusi pada serapan karbon mangrove sebesar 1.025 ton/tahun. Berkontribusi terhadap penurunan emisi gas rumah kaca sebagaimana target RAN GRK Kota Makassar dan NDCKegiatan ini juga diharapkan berkontribusi pada Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Makassar yang ditargetkan seluas 5.273,1 ha atau 30% dari total wilayah. Menurut data DLH Kota Makassar per akhir 2023 RTH Makassar masih berkisar 11,47%.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
pelestarian habitat
melihat situs belajar rehabilitasi mangrove di lantebung makassar ykl indonesia bersama yayasan kehati mengembangkan lokasi pembelajaran rehabilitasi ekosistem mangrove di kawasan wisata mangrove lantebung kelurahan bira kecamatan tamalanrea kota makassar sulawesi selatankegiatan ini dimulai sejak juni dengan refleksi bersama masyarakat terkait pengalaman selama tahun melakukan rehabilitasi mangrove di wilayah lantebung berdasarkan data hasil monitoring bulan juli hingga januari secara umum mangrove hasil penanaman tumbuh dengan baikkegiatan rehabilitasi mangrove ini diharapkan akan berkontribusi pada serapan karbon mangrove sebesar tontahun berkontribusi terhadap penurunan emisi gas rumah kaca sebagaimana target ran grk kota makassar dan ndckegiatan ini juga diharapkan berkontribusi pada ruang terbuka hijau rth kota makassar yang ditargetkan seluas ha atau dari total wilayah menurut data dlh kota makassar per akhir rth makassar masih berkisar
Demak Banjir Parah dan Pemilu Susulan, Pesan Ekologis bagi Presiden Baru. Setelah , Kabupaten Demak, Jawa Tengah, banjir bandang, air mulai surut tetapi beberapa bagian masih tergenang. Bahkan, pun terpaksa susulan, 24 Februari nanti. Banjir bandang menerjang Kabupaten Demak, Jawa Tengah, seperti terjadi di Jalur Pantura Demak-Kudus,air bah ‘mengubah’ jalan nasional menjadi lautan pada 5 Februari lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut, ada 10 titik tanggul jebol hingga memicu banjir besar di Demak. Ke-10 tanggul itu berada di sisi kanan-kiri Sungai Wulan dan Tuntang.Iqbal Alma, Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Jateng, melihat bencana datang bertubi-tubi hingga pemerintah perlu membentuk satuan gugus tugas khusus terdiri dari lintas sektoral. Salah satu tugas gugus ini adalah kajian untuk melihat potensi-potensi bencana, terutama banjir.Rudi Syaf, Senior Advisor KKI Warsi bilang, komitmen presiden terpilih untuk mempertahankan kawasan hutan jadi poin terpenting menyelamatkan Indonesia dalam krisis iklim.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam peran pemerintah lokal
demak banjir parah dan pemilu susulan pesan ekologis bagi presiden baru setelah kabupaten demak jawa tengah banjir bandang air mulai surut tetapi beberapa bagian masih tergenang bahkan pun terpaksa susulan februari nanti banjir bandang menerjang kabupaten demak jawa tengah seperti terjadi di jalur pantura demakkudusair bah mengubah jalan nasional menjadi lautan pada februari lalu badan penanggulangan bencana daerah bpbd menyebut ada titik tanggul jebol hingga memicu banjir besar di demak ke tanggul itu berada di sisi kanankiri sungai wulan dan tuntangiqbal alma manajer advokasi dan kampanye walhi jateng melihat bencana datang bertubitubi hingga pemerintah perlu membentuk satuan gugus tugas khusus terdiri dari lintas sektoral salah satu tugas gugus ini adalah kajian untuk melihat potensipotensi bencana terutama banjirrudi syaf senior advisor kki warsi bilang komitmen presiden terpilih untuk mempertahankan kawasan hutan jadi poin terpenting menyelamatkan indonesia dalam krisis iklim
Perusahaan Sawit Kena Denda Ajukan Pailit, KLHK Melawan. Perusahaan perkebunan sawit, (RKK), kena hukum denda tetapi mengajukan permohonan pailit. Perusahaan perkebunan sawit ini dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Medan. Permohonan pailit ini disebut sebagai modus perusahaan perusaklingkungan dalam menghindari tanggung jawab bayar denda kepada negara. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pun tak tinggal diam, dan balik melawan putusan pailit itu. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan perlawanan atas putusan pailit itu. , Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, KLHK, mengatakan, PT RKK sengaja mempailitkan diri untuk menghindari pembayaran denda kepada negara atas kerugian lingkungan dan pemulihan ekologis. KLHK, pun perlawanan dengan mengajukan keberatan atau renvoi prosedur.Putusan pailit dinilai janggal karena perusahaan sawit itu tak memasukkan KLHK tidak dalam daftar piutang tetap (DPT) oleh kurator atas nama Benedictus Michael Sinaga. Padahal, alasan RKK mengajukan pailit dikarenakan adapiutang terhadap KLHK yakni kewajiban membayar denda itu.Sebelumnya, PT atas karhutla 591 hektar pada 2015. Atas putusan itu, perusahaan perkebunan sawit ini kena denda pemulihan lingkungan total Rp191,8 miliar. Rinciannya, RKK harus membayar ganti rugi materil karena kerusakan ekosistem tunai kepada KLHK Rp44,745 miliar dan biaya pemulihan fungsi ekologis lahan terbakar Rp147,058 miliar.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
pelestarian habitat peran pemerintah lokal
perusahaan sawit kena denda ajukan pailit klhk melawan perusahaan perkebunan sawit rkk kena hukum denda tetapi mengajukan permohonan pailit perusahaan perkebunan sawit ini dinyatakan pailit oleh pengadilan negeri pn medan permohonan pailit ini disebut sebagai modus perusahaan perusaklingkungan dalam menghindari tanggung jawab bayar denda kepada negara kementerian lingkungan hidup dan kehutanan pun tak tinggal diam dan balik melawan putusan pailit itu kementerian lingkungan hidup dan kehutanan melakukan perlawanan atas putusan pailit itu direktur jenderal penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan klhk mengatakan pt rkk sengaja mempailitkan diri untuk menghindari pembayaran denda kepada negara atas kerugian lingkungan dan pemulihan ekologis klhk pun perlawanan dengan mengajukan keberatan atau renvoi prosedurputusan pailit dinilai janggal karena perusahaan sawit itu tak memasukkan klhk tidak dalam daftar piutang tetap dpt oleh kurator atas nama benedictus michael sinaga padahal alasan rkk mengajukan pailit dikarenakan adapiutang terhadap klhk yakni kewajiban membayar denda itusebelumnya pt atas karhutla hektar pada atas putusan itu perusahaan perkebunan sawit ini kena denda pemulihan lingkungan total rp miliar rinciannya rkk harus membayar ganti rugi materil karena kerusakan ekosistem tunai kepada klhk rp miliar dan biaya pemulihan fungsi ekologis lahan terbakar rp miliar
Menyoal Karut Marut Angkutan Batubara di Jambi. Karut marut urusan angkutan batubara di Jambi menimbulkan risiko bagi masyarakat. Dalam sembilan tahun terakhir, setidaknya 120 orang meninggal dunia karena kecelakaan terkait angkutan batubara. Selain menimbulkan kemacetan, dalam sembilan tahun terakhir, setidaknya 120 orang meninggal dunia karena kecelakaan terkait angkutan batubara.Pemerintah Jambi mencatat, setidaknya ada 12.123 truk angkutan batubara beroperasi setiap hari.Kemacetan hampir setiap hari, mulai dari Sarolangun, Tembesi, Kota Jambi hingga Pelabuhan Talang Duku, sepanjang sekitar 223 km. Simpang Paal V Tembesi sampai Simpang BBC Muara Bulian sepanjang 17 km, paling rawan macet.Kemacetan memicu konflik antara warga dengan para sopir batubara.Awal Januari, Gubernur Jambi Al Haris menghentikan hauling batubara. Angkutan beralih ke sungai sampai pembangunan jalan khusus batubara oleh Pemerintah Jambi, selesai. Ratusan sopir tergabung dalam Komunitas Supir Batubara atau KS Bara demo di Kantor Gubernur Jambi, menuntut pembukaan hauling batubara yang setop sejak awal Januari 2024.Feri Irawan, Direktur Perkumpulan Hijau mendesak, pemerintah mengevaluasi seluruh izin pertambangan batubara di Jambi. Semua karut-marut ini karena pengusaha tambang mengelola tambang dengan cara barbar. Pengusaha tambang batubara dan pemegang IUP harus bertanggungjawab, bukan hanya pemerintah.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
peran pemerintah lokal
menyoal karut marut angkutan batubara di jambi karut marut urusan angkutan batubara di jambi menimbulkan risiko bagi masyarakat dalam sembilan tahun terakhir setidaknya orang meninggal dunia karena kecelakaan terkait angkutan batubara selain menimbulkan kemacetan dalam sembilan tahun terakhir setidaknya orang meninggal dunia karena kecelakaan terkait angkutan batubarapemerintah jambi mencatat setidaknya ada truk angkutan batubara beroperasi setiap harikemacetan hampir setiap hari mulai dari sarolangun tembesi kota jambi hingga pelabuhan talang duku sepanjang sekitar km simpang paal v tembesi sampai simpang bbc muara bulian sepanjang km paling rawan macetkemacetan memicu konflik antara warga dengan para sopir batubaraawal januari gubernur jambi al haris menghentikan hauling batubara angkutan beralih ke sungai sampai pembangunan jalan khusus batubara oleh pemerintah jambi selesai ratusan sopir tergabung dalam komunitas supir batubara atau ks bara demo di kantor gubernur jambi menuntut pembukaan hauling batubara yang setop sejak awal januari feri irawan direktur perkumpulan hijau mendesak pemerintah mengevaluasi seluruh izin pertambangan batubara di jambi semua karutmarut ini karena pengusaha tambang mengelola tambang dengan cara barbar pengusaha tambang batubara dan pemegang iup harus bertanggungjawab bukan hanya pemerintah
Kualitas Udara Jakarta Masih Buruk, Ancam Kesehatan Warga. Kualitas udara di Jakarta masih buruk, meskipun langit terlihat biru karena hujan dan angin. Warga Jakarta masih khawatir akan penyakit yang diakibatkan polusi udara.Data IQAir menunjukkan Jakarta pernah menduduki peringkat ketiga terburuk di dunia dalam hal kualitas udara.“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerbitkan berbagai instrumen kebijakan untuk menanggulangi polusi udara.”Aktivis Walhi Jakarta menilai solusi pemerintah masih belum efektif. Perlu tata kelola transportasi dengan mengutamakan transportasi umum dibanding kendaraan pribadi
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]
peran pemerintah lokal polusi udara
kualitas udara jakarta masih buruk ancam kesehatan warga kualitas udara di jakarta masih buruk meskipun langit terlihat biru karena hujan dan angin warga jakarta masih khawatir akan penyakit yang diakibatkan polusi udaradata iqair menunjukkan jakarta pernah menduduki peringkat ketiga terburuk di dunia dalam hal kualitas udarapemerintah provinsi dki jakarta telah menerbitkan berbagai instrumen kebijakan untuk menanggulangi polusi udaraaktivis walhi jakarta menilai solusi pemerintah masih belum efektif perlu tata kelola transportasi dengan mengutamakan transportasi umum dibanding kendaraan pribadi
Perubahan Iklim Lokal, Pemicu Angin Puting Beliung dan Tornado di Rancaekek. Pergantian musim atau pancaroba kerap menciptakan kondisi atmosfer lebih labil. Kondisi ini rentan memicu terbentuknya awan cumulonimbus (CB) yang berpotensi menimbulkan angin ribut disertai hujan lebat dan petir.Puting beliung di Rancekek, Bandung-Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (21/2/2024) telah merobohkan atap pabrik dan rumah-rumah warga. Sebanyak 735 keluarga dan 116 bangunan dilaporkan terdampak puting beliung, dan 32 orang mengalami luka-luka.Menurut Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung Teguh Rahayu, puting beliung merupakan fenomena alam biasa yang bersifat lokal dan tergantung pada pembentukan awan cumulonimbus. Erma Yulihastin, pakar klimatologi BRIN menilai fenomena angin puting beliung di Rancaekek merupakan tornado yang pertama kali terjadi di Indonesia. Meteorologis dari ITB, Nurjanna Joko berpendapat, ada dua kejadian sekaligus yang terjadi yaitu puting beliung dan lalu tornado
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam
perubahan iklim lokal pemicu angin puting beliung dan tornado di rancaekek pergantian musim atau pancaroba kerap menciptakan kondisi atmosfer lebih labil kondisi ini rentan memicu terbentuknya awan cumulonimbus cb yang berpotensi menimbulkan angin ribut disertai hujan lebat dan petirputing beliung di rancekek bandungsumedang jawa barat pada rabu telah merobohkan atap pabrik dan rumahrumah warga sebanyak keluarga dan bangunan dilaporkan terdampak puting beliung dan orang mengalami lukalukamenurut kepala stasiun geofisika kelas bandung teguh rahayu puting beliung merupakan fenomena alam biasa yang bersifat lokal dan tergantung pada pembentukan awan cumulonimbus erma yulihastin pakar klimatologi brin menilai fenomena angin puting beliung di rancaekek merupakan tornado yang pertama kali terjadi di indonesia meteorologis dari itb nurjanna joko berpendapat ada dua kejadian sekaligus yang terjadi yaitu puting beliung dan lalu tornado
Warga Pindah karena Abrasi Parah, Tanam Mangrove untuk Pelindung Desa Toseho. Sebanyak 900 warga Desa Toseho, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utaraterpaksa pindah karena rumah tenggelam terdampak abrasi parah yang mengikis pesisir hingga 200 meter. Warga mulai pindah sejak 1997 sampai 2019.Dari penelitian FPIK Universitas Khairun Ternate selama 10 tahun sampai 2010, telah terjadi perubahan garis pantai di sepanjang pantai barat daya Pulau Ternate, termasuk di Desa Toseho karena abrasi parah dari gelombang laut.Abrasi bisa lebih parah kalau pesisir pantai tidak ada penghalang alami (natural buffer) seperti vegetasi hutan mangrove, padang lamun dan terumbu karang.Warga pun bersama KLHK melakukan reboisasi dengan penanaman bibit mangrove awal Februari 2024 seluas 119,9 hektar di Maluku Utara, sebanyak 10 haktar ditanam di Desa Toseho
[1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam ekosistem pelestarian habitat
warga pindah karena abrasi parah tanam mangrove untuk pelindung desa toseho sebanyak warga desa toseho kota tidore kepulauan maluku utaraterpaksa pindah karena rumah tenggelam terdampak abrasi parah yang mengikis pesisir hingga meter warga mulai pindah sejak sampai dari penelitian fpik universitas khairun ternate selama tahun sampai telah terjadi perubahan garis pantai di sepanjang pantai barat daya pulau ternate termasuk di desa toseho karena abrasi parah dari gelombang lautabrasi bisa lebih parah kalau pesisir pantai tidak ada penghalang alami natural buffer seperti vegetasi hutan mangrove padang lamun dan terumbu karangwarga pun bersama klhk melakukan reboisasi dengan penanaman bibit mangrove awal februari seluas hektar di maluku utara sebanyak haktar ditanam di desa toseho
Ketika Perlindungan Masyarakat Adat Minim, Hutan Belum Ada buat Rakyat. Di berbagai penjuru nusantara ini, masyarakat adat banyak menghadapi persoalan karena hutan maupun ruang hidup mereka terampas. Di Papua, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, dan pulau-pulau lain keterancaman ruang hidup masyarakat terus terjadi. Mereka sulit jaga hutan ketika berhadapan dengan pemodal maupun negara. Pengakuan dan perlindungan terhadap masyarakat adat atau lokal jauh panggang dari api.Franky Samperante, Direktur Eksekutif Yayasan Pusaka Bentala Rakyatmengatakan, pemerintah seharusnya mengakui, menghormati dan melindungi keberadaan pengetahuan dan hak-hak masyarakat adat untuk menguasai, mengatur, mengelola dan memanfaatkan hutan adat. Erasmus Cahyadi, Deputi Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mengatakan, pengakuan dan perlindungan negara minim menyebabkan masyarakat adat terus terancam. Perampasan wilayah adat, kekerasan hingga kriminalisasi masyarakat adat terus terjadi.Tidak ada pernah ada alat ukur menghitung berapa besar kepentingan publik yang sudah dihadirkan lewat manajemen pengelolaan hutan selama ini. Kepentingan publik hanya jadi jargon dalam pengelolaan kawasan hutan. Agus Setyarso, Deputi Direktur Pusat Sains Sawit Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, mengatakan, satu contoh, program perhutanan sosial yang digadang-gadang Pemerintahan Joko Widodo sebagai sistem pengelolaan hutan lestari.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal
ketika perlindungan masyarakat adat minim hutan belum ada buat rakyat di berbagai penjuru nusantara ini masyarakat adat banyak menghadapi persoalan karena hutan maupun ruang hidup mereka terampas di papua maluku utara maluku sulawesi sumatera jawa kalimantan nusa tenggara dan pulaupulau lain keterancaman ruang hidup masyarakat terus terjadi mereka sulit jaga hutan ketika berhadapan dengan pemodal maupun negara pengakuan dan perlindungan terhadap masyarakat adat atau lokal jauh panggang dari apifranky samperante direktur eksekutif yayasan pusaka bentala rakyatmengatakan pemerintah seharusnya mengakui menghormati dan melindungi keberadaan pengetahuan dan hakhak masyarakat adat untuk menguasai mengatur mengelola dan memanfaatkan hutan adat erasmus cahyadi deputi sekretaris jenderal aliansi masyarakat adat nusantara aman mengatakan pengakuan dan perlindungan negara minim menyebabkan masyarakat adat terus terancam perampasan wilayah adat kekerasan hingga kriminalisasi masyarakat adat terus terjaditidak ada pernah ada alat ukur menghitung berapa besar kepentingan publik yang sudah dihadirkan lewat manajemen pengelolaan hutan selama ini kepentingan publik hanya jadi jargon dalam pengelolaan kawasan hutan agus setyarso deputi direktur pusat sains sawit institut pertanian stiper yogyakarta mengatakan satu contoh program perhutanan sosial yang digadanggadang pemerintahan joko widodo sebagai sistem pengelolaan hutan lestari
Ini yang Terjadi, Jika Temperatur Bumi Meningkat Lebih dari 2 Derajat Celcius. Menurut Organisasi Meteorologi Dunia, suhu rata-rata Bumi kita saat ini sekitar 1,2 derajat Celcius lebih hangat ketimbang sebelum revolusi industri, akhir 1800-an.Perjanjian Paris yang diratifikasi 196 negara pada 2015 lalu, telah menyepakati untuk menjaga peningkatan temperatur Bumi dibawah 2 derajat Celcius, serta berupaya membatasinya pada 1,5 derajat Celcius.Tahun 2018 lalu, para ilmuwan iklim menerbitkan sebuah laporan yang memperingatkan kita tentang apa yang mungkin terjadi, jika temperatur Bumi menghangat sekitar 1,5 derajat Celcius.Jika hal itu terjadi, diperkirakan permukaan laut akan naik 26 hingga 77 sentimeter, serta menempatkan 10 juta lebih orang di berbagai belahan dunia dalam risiko badai pantai dan banjir.Gelombang panas pun akan terus memburuk, membuat 14 persen populasi dunia terkena hawa panas ekstrem setiap lima tahun sekali. Ekosistem juga akan menderita. Diperkirakan, hingga 90 persen semua terumbu karang bisa mati, sekitar 7 persen luas daratan Bumi bisa berubah menjadi bioma baru, dengan padang rumput berubah menjadi gurun. Mark Lynas, penulis buku “” menjelaskan bahwa perubahan iklim akan sangat katastropik.Menurut Lynas, bila temperatur Bumi naik 2 derajat Celcius, menyebabkan terjadi kekeringan parah dan kekurangan air di pedalaman Tiongkok. Ketika karbon dioksida terakumulasi, lautan akan menjadi lebih asam dan kurang mampu mendukung kehidupan. Saat makhluk laut yang menyerap karbon dioksida mati, maka lebih banyak karbon dioksida yang bertahan di atmosfer.Benua Eropa akan sering mengalami gelombang panas. Selain itu, gletser akan menyusut dan lapisan es Greenland mulai menghilang.Peningkatan 3 derajat, akan menghasilkan “badai super” yang lebih kuat dari apa pun yang pernah kita alami. El Niño dan cuaca ekstrem yang ditimbulkan, bisa menjadi peristiwa hampir permanen. Kekeringan terkadi di Afrika bagian selatan, sementara musim angin monsun Asia akan lebih intens tetapi kurang dapat diprediksi.Saat tanah menghangat, bakteri akan memecah sejumlah besar karbon yang tersimpan di dalamnya, mengembalikannya ke atmosfer sebagai karbon dioksida. Hutan hujan di cekungan Amazon akan berubah menjadi padang rumput, mungkin sebagai akibat dari kebakaran besar, dan mungkin berubah menjadi gurun.Jika suhu naik 4 derajat Celcius, Lynas memprediksi, lapisan es di Antartika Barat dapat runtuh ke laut, menaikkan permukaan laut hingga 4,6 meter atau lebih. Tanah akan sulit ditanami sehingga kelaparan massal akan terjadi.Suhu yang lebih tinggi akan mencairkan di Siberia, Alaska, dan Kanada bagian utara, melepaskan ratusan miliar ton gas rumah kaca yang telah terperangkap di dalamnya oleh suhu di bawah titik beku selama jutaan tahun. Peningkatan 5 derajat, Bumi akan mengeringkan sebagian besar reservoir air bawah tanah, membuat kita lebih sulit bercocok tanam. Semakin lama, manusia akan terkonsentrasi ke kutub, sehingga populasinya bisa turun menjadi satu miliar atau kurang.Kondisi ini mungkin seperti 55 juta tahun lalu, ketika tingkat karbon dioksida mencapai 1.000 bagian per juta, lautan bersifat asam, serta ada kawasan ekstrem basah dan kering.Selama waktu itu, terjadi kematian besar-besaran makhluk laut. Para ilmuwan percaya bahwa kejadian tersebut mungkin merupakan hasil letusan besar kombinasi metana dan air yang terlepas dari kedalaman laut. Bahkan sekarang, sejumlah besar zat ini tetap terperangkap di bawah lautan.Jika dibiarkan, pemanasan global dapat menyebabkan kondisi yang mirip dengan akhir periode Permian, sekitar 250 juta tahun lalu. Kemudian, sebuah peristiwa bencana memusnahkan hampir semua kehidupan di Bumi. Salah satu kemungkinannya adalah tragedi rumah kaca yang menaikkan suhu global hingga enam derajat.Pada titik ini, lautan hampir tidak ramah bagi kehidupan, angin topan ganas mengamuk, dan gunung berapi yang meletus melepaskan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.Pada skenario 6 derajat lebih, manusia juga berisiko punah. Lynas mengapungkan kemungkinan “skenario mimpi buruk” berupa letusan super metana bawah air yang akan 10.000 kali lebih kuat dari gabungan semua senjata nuklir dunia.Lynas percaya bahwa suhu air lebih tinggi dapat melepaskan gas metana yang saat ini terperangkap di dasar lautan. Gas yang sangat mudah terbakar itu bisa menjadi bola api besar. Tentu saja diperlukan upaya sungguh-sungguh untuk menghindari skenario-skenario buruk seperti digambarkan Lynas. Upaya itu mencakup transformasi drastis pada sektor ekonomi dan industri global yang melibatkan komitmen kuat semua pihak untuk menghentikan pemanasan global.Para ahli sepakat, untuk mempertahankan pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius dalam jangka panjang, kita harus mampu mengurangi emisi CO2 sebesar 45% pada 2030 dan mencapai nol emisi bersih [karbon netral] tahun 2050.Untuk melakukannya, emisi tahunan harus mampu dikurangi sekitar setengah dari emisi saat ini, yaitu dari 52 Gt menjadi 25 Gt per tahun. Sudah tentu, peran energi terbarukan akan menjadi fundamental untuk mencapai target ini. Pada 2050, energi terbarukan diharapkan harus mampu memasok 70-85% dari seluruh kebutuhan energi kita.Terlepas dari sejumlah risiko buruk, jika kita gagal mempertahankan peningkatan suhu Bumi sekurangnya 1,5 derajat Celcius, sebagian ahli tetap optimis bahwa dengan teknologi dan instrumen finansial yang memadai, kita akan mampu mengatasi persoalan pemanasan global dan perubahan iklim. Laure Sommer. 2021.Luke Kemp. 2022. Mark Lynas. 2007. Mark Lynas. 2020. SFA. 2019.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem perjanjian internasional
ini yang terjadi jika temperatur bumi meningkat lebih dari derajat celcius menurut organisasi meteorologi dunia suhu ratarata bumi kita saat ini sekitar derajat celcius lebih hangat ketimbang sebelum revolusi industri akhir anperjanjian paris yang diratifikasi negara pada lalu telah menyepakati untuk menjaga peningkatan temperatur bumi dibawah derajat celcius serta berupaya membatasinya pada derajat celciustahun lalu para ilmuwan iklim menerbitkan sebuah laporan yang memperingatkan kita tentang apa yang mungkin terjadi jika temperatur bumi menghangat sekitar derajat celciusjika hal itu terjadi diperkirakan permukaan laut akan naik hingga sentimeter serta menempatkan juta lebih orang di berbagai belahan dunia dalam risiko badai pantai dan banjirgelombang panas pun akan terus memburuk membuat persen populasi dunia terkena hawa panas ekstrem setiap lima tahun sekali ekosistem juga akan menderita diperkirakan hingga persen semua terumbu karang bisa mati sekitar persen luas daratan bumi bisa berubah menjadi bioma baru dengan padang rumput berubah menjadi gurun mark lynas penulis buku menjelaskan bahwa perubahan iklim akan sangat katastropikmenurut lynas bila temperatur bumi naik derajat celcius menyebabkan terjadi kekeringan parah dan kekurangan air di pedalaman tiongkok ketika karbon dioksida terakumulasi lautan akan menjadi lebih asam dan kurang mampu mendukung kehidupan saat makhluk laut yang menyerap karbon dioksida mati maka lebih banyak karbon dioksida yang bertahan di atmosferbenua eropa akan sering mengalami gelombang panas selain itu gletser akan menyusut dan lapisan es greenland mulai menghilangpeningkatan derajat akan menghasilkan badai super yang lebih kuat dari apa pun yang pernah kita alami el nio dan cuaca ekstrem yang ditimbulkan bisa menjadi peristiwa hampir permanen kekeringan terkadi di afrika bagian selatan sementara musim angin monsun asia akan lebih intens tetapi kurang dapat diprediksisaat tanah menghangat bakteri akan memecah sejumlah besar karbon yang tersimpan di dalamnya mengembalikannya ke atmosfer sebagai karbon dioksida hutan hujan di cekungan amazon akan berubah menjadi padang rumput mungkin sebagai akibat dari kebakaran besar dan mungkin berubah menjadi gurunjika suhu naik derajat celcius lynas memprediksi lapisan es di antartika barat dapat runtuh ke laut menaikkan permukaan laut hingga meter atau lebih tanah akan sulit ditanami sehingga kelaparan massal akan terjadisuhu yang lebih tinggi akan mencairkan di siberia alaska dan kanada bagian utara melepaskan ratusan miliar ton gas rumah kaca yang telah terperangkap di dalamnya oleh suhu di bawah titik beku selama jutaan tahun peningkatan derajat bumi akan mengeringkan sebagian besar reservoir air bawah tanah membuat kita lebih sulit bercocok tanam semakin lama manusia akan terkonsentrasi ke kutub sehingga populasinya bisa turun menjadi satu miliar atau kurangkondisi ini mungkin seperti juta tahun lalu ketika tingkat karbon dioksida mencapai bagian per juta lautan bersifat asam serta ada kawasan ekstrem basah dan keringselama waktu itu terjadi kematian besarbesaran makhluk laut para ilmuwan percaya bahwa kejadian tersebut mungkin merupakan hasil letusan besar kombinasi metana dan air yang terlepas dari kedalaman laut bahkan sekarang sejumlah besar zat ini tetap terperangkap di bawah lautanjika dibiarkan pemanasan global dapat menyebabkan kondisi yang mirip dengan akhir periode permian sekitar juta tahun lalu kemudian sebuah peristiwa bencana memusnahkan hampir semua kehidupan di bumi salah satu kemungkinannya adalah tragedi rumah kaca yang menaikkan suhu global hingga enam derajatpada titik ini lautan hampir tidak ramah bagi kehidupan angin topan ganas mengamuk dan gunung berapi yang meletus melepaskan karbon dalam jumlah besar ke atmosferpada skenario derajat lebih manusia juga berisiko punah lynas mengapungkan kemungkinan skenario mimpi buruk berupa letusan super metana bawah air yang akan kali lebih kuat dari gabungan semua senjata nuklir dunialynas percaya bahwa suhu air lebih tinggi dapat melepaskan gas metana yang saat ini terperangkap di dasar lautan gas yang sangat mudah terbakar itu bisa menjadi bola api besar tentu saja diperlukan upaya sungguhsungguh untuk menghindari skenarioskenario buruk seperti digambarkan lynas upaya itu mencakup transformasi drastis pada sektor ekonomi dan industri global yang melibatkan komitmen kuat semua pihak untuk menghentikan pemanasan globalpara ahli sepakat untuk mempertahankan pemanasan global hingga derajat celcius dalam jangka panjang kita harus mampu mengurangi emisi co sebesar pada dan mencapai nol emisi bersih karbon netral tahun untuk melakukannya emisi tahunan harus mampu dikurangi sekitar setengah dari emisi saat ini yaitu dari gt menjadi gt per tahun sudah tentu peran energi terbarukan akan menjadi fundamental untuk mencapai target ini pada energi terbarukan diharapkan harus mampu memasok dari seluruh kebutuhan energi kitaterlepas dari sejumlah risiko buruk jika kita gagal mempertahankan peningkatan suhu bumi sekurangnya derajat celcius sebagian ahli tetap optimis bahwa dengan teknologi dan instrumen finansial yang memadai kita akan mampu mengatasi persoalan pemanasan global dan perubahan iklim laure sommer luke kemp mark lynas mark lynas sfa
Refleksi Hari Bumi: Bencana Mendera Kala Lingkungan NTB Rusak. Berbagai bencana di Nusa Tenggara Barat berulang dipicu kerusakan lingkungan makin parah karena ulah Amri Nuryadin,Direktur Eksekutif Walhi NTB mengatakan, kondisi di pesisir dan pulau-pulau kecil juga tak kalah parah. Bencana abrasi sepanjang 2022 dan 2023 makin sering, dan makin parah. Di darat bencana yang terjadi adalah banjir, longsor, banjir badang, kekeringan. Bencana ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur bahkan sampai korban jiwa.Berbagai kondisi kerusakan lingkungan, baik di darat, pesisir, dan pulau-pulau kecil ini mengundang keprihatikan berbagai komunitas. Di Lombok dan Sumbawa, banyak komunitas muncul karena kekhawatiran atas kerusakan lingkungan.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam
refleksi hari bumi bencana mendera kala lingkungan ntb rusak berbagai bencana di nusa tenggara barat berulang dipicu kerusakan lingkungan makin parah karena ulah amri nuryadindirektur eksekutif walhi ntb mengatakan kondisi di pesisir dan pulaupulau kecil juga tak kalah parah bencana abrasi sepanjang dan makin sering dan makin parah di darat bencana yang terjadi adalah banjir longsor banjir badang kekeringan bencana ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur bahkan sampai korban jiwaberbagai kondisi kerusakan lingkungan baik di darat pesisir dan pulaupulau kecil ini mengundang keprihatikan berbagai komunitas di lombok dan sumbawa banyak komunitas muncul karena kekhawatiran atas kerusakan lingkungan
Berdaulat Energi Surya dari Dusun Talang Aro. Warga Dusun Talang Aro, Desa Aro, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi, Jambi, dalam beberapa tahunan ini sudah bisa menikmati energi yang berasal dari matahari.Deon Arinaldo, Manajer Program Transformasi Energi Institute for Essential Services Reform (IESR), mengatakan, pengembangan pusat listrik negara surya/PLTS) ini juga memungkinkan untuk bertahan lama karena peralatan dengan pemeliharaan yang baik, mampu bertahan 25–30 tahun.Deon Arinaldo, Manajer Program Transformasi Energi Institute for Essential Services Reform (IESR), mengatakan, pengembangan pembangkit listrik negara surya ini juga memungkinkan untuk bertahan lama karena peralatan dengan pemeliharaan yang baik, mampu bertahan 25–30 tahun.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan
berdaulat energi surya dari dusun talang aro warga dusun talang aro desa aro kecamatan muara bulian kabupaten batanghari muaro jambi jambi dalam beberapa tahunan ini sudah bisa menikmati energi yang berasal dari mataharideon arinaldo manajer program transformasi energi institute for essential services reform iesr mengatakan pengembangan pusat listrik negara suryaplts ini juga memungkinkan untuk bertahan lama karena peralatan dengan pemeliharaan yang baik mampu bertahan tahundeon arinaldo manajer program transformasi energi institute for essential services reform iesr mengatakan pengembangan pembangkit listrik negara surya ini juga memungkinkan untuk bertahan lama karena peralatan dengan pemeliharaan yang baik mampu bertahan tahun
Mangrove dan Lamun, Ekosistem Penting di Wilayah Pesisir Laut. Indonesia berambisi bisa menambah luasan kawasan mangrove seluas 600 ribu hektare pada 2024 nanti. Upaya tersebut dilakukan, karena ekosistem tersebut memiliki banyak manfaat untuk mitigasi perubahan iklimBerbagai upaya kemudian dilakukan Pemerintah Indonesia untuk menambah luasan dan sekaligus meningkatkan pengelolaan mangrove yang suda ada. Kegiatan tersebut melibatkan publik secara luas, baik swasta ataupun masyarakat umumSelain mangrove, ekosistem pesisir yang juga penting adalah lamun dan terumbu karang. Namun sayang, padan lamun masih sedikit mendapat perhatian dari banyak pihak. Meskipun, potensinya sangat besar untuk berkontribusi pada penyerapan karbon dioksida (CO)Upaya pengembangan dua ekosistem tersebut, kini sudah memasuki tahap adopsi teknologi secara langsung melalui pengembangan aplikasi. Diharapkan, itu akan memudahkan pemantauan mangrove dan lamun, atau menghitung potensi karbon dari setiap pohon
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
pelestarian habitat peran pemerintah lokal
mangrove dan lamun ekosistem penting di wilayah pesisir laut indonesia berambisi bisa menambah luasan kawasan mangrove seluas ribu hektare pada nanti upaya tersebut dilakukan karena ekosistem tersebut memiliki banyak manfaat untuk mitigasi perubahan iklimberbagai upaya kemudian dilakukan pemerintah indonesia untuk menambah luasan dan sekaligus meningkatkan pengelolaan mangrove yang suda ada kegiatan tersebut melibatkan publik secara luas baik swasta ataupun masyarakat umumselain mangrove ekosistem pesisir yang juga penting adalah lamun dan terumbu karang namun sayang padan lamun masih sedikit mendapat perhatian dari banyak pihak meskipun potensinya sangat besar untuk berkontribusi pada penyerapan karbon dioksida coupaya pengembangan dua ekosistem tersebut kini sudah memasuki tahap adopsi teknologi secara langsung melalui pengembangan aplikasi diharapkan itu akan memudahkan pemantauan mangrove dan lamun atau menghitung potensi karbon dari setiap pohon
Gelombang Tinggi Robohkan Rumah, Warga Setuju Relokasi. Gelombang tinggi, angin kencang, hujan lebat memporak porandakan rumah warga di pesisir Pantai Ampenan hingga Mapak Indah, Kota Mataram, NTB pada 24 – 25 Desember 2022. Kejadian berlanjut pada malam tahun baru 2023Puluhan rumah rusak parah, warga mengungsi di masjid dan rumah keluarga.Kejadian ini merupakan bencana terburuk selama 10 tahun terakhir. Air laut sudah masuk ke dalam rumah warga bahkan menghanyutkan rumah wargaPilihan untuk relokasi adalah kebijakan yang ditempuh pemerintah untuk menyelamatkan warga yang tinggal di pesisir
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam
gelombang tinggi robohkan rumah warga setuju relokasi gelombang tinggi angin kencang hujan lebat memporak porandakan rumah warga di pesisir pantai ampenan hingga mapak indah kota mataram ntb pada desember kejadian berlanjut pada malam tahun baru puluhan rumah rusak parah warga mengungsi di masjid dan rumah keluargakejadian ini merupakan bencana terburuk selama tahun terakhir air laut sudah masuk ke dalam rumah warga bahkan menghanyutkan rumah wargapilihan untuk relokasi adalah kebijakan yang ditempuh pemerintah untuk menyelamatkan warga yang tinggal di pesisir
Daerah Diminta Waspada Antisipasi Kebakaran Hutan. Meskipun di beberapa daerah masih musim hujan, tetapi kebakaran hutan dan lahan diprediksi meningkat di sejumlah wilayah di Indonesia, awal 2023 ini. Beberapa titik wilayah rawan karhutla terpantau sudah memiliki titik panas, antara lain, Kalimantan Barat, Riau dan Kalimantan Tengah. Pemerintah daerah diminta siap siaga mengantisipasi karhutla.Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan meminta, seluruh pemerintah daerah perlu waspada mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah mereka. Terutama, wilayah rawan kebakaran dan memiliki kawasan hutan guna mampu mencegah dan menanggulangi kebakaran di wilayahnya. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas kebakaran dalam dua tahun terakhir turun dari 358.000 hektar pada 2021 jadi 204.000 hektar pada 2022. Angka ini cenderung terus menurun setelah karhutla besar terakhir pada 2019 seluas 1,6 juta hektar. Arie Rompas, Ketua Tim Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia mengatakan, penanganan karhutla selama ini belum serius dan masih seperti pemadam kebakaran. Padahal, masalah ini bisa terprediksi dan diantisipasi sebelum ada titik api.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam peran pemerintah lokal
daerah diminta waspada antisipasi kebakaran hutan meskipun di beberapa daerah masih musim hujan tetapi kebakaran hutan dan lahan diprediksi meningkat di sejumlah wilayah di indonesia awal ini beberapa titik wilayah rawan karhutla terpantau sudah memiliki titik panas antara lain kalimantan barat riau dan kalimantan tengah pemerintah daerah diminta siap siaga mengantisipasi karhutlamahfud md menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan meminta seluruh pemerintah daerah perlu waspada mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah mereka terutama wilayah rawan kebakaran dan memiliki kawasan hutan guna mampu mencegah dan menanggulangi kebakaran di wilayahnya berdasarkan data kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk luas kebakaran dalam dua tahun terakhir turun dari hektar pada jadi hektar pada angka ini cenderung terus menurun setelah karhutla besar terakhir pada seluas juta hektar arie rompas ketua tim kampanye hutan greenpeace indonesia mengatakan penanganan karhutla selama ini belum serius dan masih seperti pemadam kebakaran padahal masalah ini bisa terprediksi dan diantisipasi sebelum ada titik api
Menjaga Sumber Pengendali Dampak Perubahan Iklim di Pesisir. Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil adalah kawasan potensial untuk menghasilkan ekonomi bagi masyarakat. Namun, saat ini kawasan tersebut menjadi salah satu yang paling terancam akibat fenomena perubahan iklimTanpa penanganan yang baik, kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil akan mengikuti jejak pulau atau daratan yang mengalami kerusakan, dan bahkan harus tenggelam karena dampak perubahan iklim yang cepat dan merusakUntuk menepis ancaman tersebut, kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil harus bisa menjaga wilayahnya secara mandiri. Juga, melindungi segala sumber daya alam yang ada untuk memberikan kenyamanan makhluk hidup tumbuh dan berkembangSalah satu jawaban yang tegas untuk itu, adalah memaksimalkan manfaat dari karbon biru yang saat ini menghiasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Selain hutan mangrove, karbon biru meliputi juga padang lamun dan rawa air payau/rawa air asin
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem
menjaga sumber pengendali dampak perubahan iklim di pesisir kawasan pesisir dan pulaupulau kecil adalah kawasan potensial untuk menghasilkan ekonomi bagi masyarakat namun saat ini kawasan tersebut menjadi salah satu yang paling terancam akibat fenomena perubahan iklimtanpa penanganan yang baik kawasan pesisir dan pulaupulau kecil akan mengikuti jejak pulau atau daratan yang mengalami kerusakan dan bahkan harus tenggelam karena dampak perubahan iklim yang cepat dan merusakuntuk menepis ancaman tersebut kawasan pesisir dan pulaupulau kecil harus bisa menjaga wilayahnya secara mandiri juga melindungi segala sumber daya alam yang ada untuk memberikan kenyamanan makhluk hidup tumbuh dan berkembangsalah satu jawaban yang tegas untuk itu adalah memaksimalkan manfaat dari karbon biru yang saat ini menghiasi wilayah pesisir dan pulaupulau kecil selain hutan mangrove karbon biru meliputi juga padang lamun dan rawa air payaurawa air asin
Karang Porites, Bank Data Perubahan Iklim Dunia. Karang porites banyak ditemukan di laut tropis.Kelestarian porites sangat penting bagi umat manusia, terutama terkait krisis iklim. Sebab, karang ini menyimpan catatan perubahan iklim ratusan hingga ribuan tahun lalu, dengan perbedaan waktu identifikasi sampai bulan.Semakin besar ukuran karang tersebut, semakin banyak informasi yang dipelajari dari skeleton-skeletonnya [kerangka kapur] sehingga informasi perubahan iklim dapat diketahui. Ukurannya yang besar bermanfaat sebagai barrier [pelindung] bagi pantai dari ancaman abrasi.Karang porites banyak ditemukan di Indonesia, tersebar di Raja Ampat, Pulau Komodo, Wakatobi, Bunaken, Pulisan, Derawan, juga Ujung Kulon. Selain itu juga terdapat di Togean, Banggai, Bali, Bunaken, Tombariri, Luwuk, hingga Pulau Weh. Di Pulau Gelasa, 31 kilometer dari Pulau Bangka, porites juga ditemukan di sana.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
pelestarian habitat
karang porites bank data perubahan iklim dunia karang porites banyak ditemukan di laut tropiskelestarian porites sangat penting bagi umat manusia terutama terkait krisis iklim sebab karang ini menyimpan catatan perubahan iklim ratusan hingga ribuan tahun lalu dengan perbedaan waktu identifikasi sampai bulansemakin besar ukuran karang tersebut semakin banyak informasi yang dipelajari dari skeletonskeletonnya kerangka kapur sehingga informasi perubahan iklim dapat diketahui ukurannya yang besar bermanfaat sebagai barrier pelindung bagi pantai dari ancaman abrasikarang porites banyak ditemukan di indonesia tersebar di raja ampat pulau komodo wakatobi bunaken pulisan derawan juga ujung kulon selain itu juga terdapat di togean banggai bali bunaken tombariri luwuk hingga pulau weh di pulau gelasa kilometer dari pulau bangka porites juga ditemukan di sana
Perjuangan Warga Desa Sumber Jaya, Tidak Rela Lahannya Diserobot Perusahaan Sawit. Ekspansi perkebunan sawit mengakibatkan lingkungan Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi, Provinsi Jambi, rusak. Persawahan yang dikelola kolektif, lenyap. Sedangkan persawahan pribadi kerap gagal panen, karena bersebelahan dengan barisan pohon sawit, serta kanal yang dibuat perusahaan. Air yang seharusnya singgah di areal sawah, terbendung dan mengalir ke kanal.Air sungai yang mengalir di Sumber Jaya, tidak lagi dikonsumsi masyarakat. Mereka lebih memilih membuat sumur di rumah, guna memenuhi kebutuhan air bersih. Sebelum adanya ekspansi perkebunan sawit tahun 1990-an, keasrian lingkungan Desa Sumber Jaya masih terjaga. Lingkungan Desa Sumber Jaya juga ditumbuhi aneka pohon yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar: bungur, balam, rotan, meranti, tembesu, dan punak. FPIL yang tidak memilki hak guna usaha (HGU) di Desa Sumber Jaya, menggarap lahan seluas 300 hektar lebih di desa tersebut, dijadikan kebun sawit.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
ekosistem pertanian dan keamanan pangan
perjuangan warga desa sumber jaya tidak rela lahannya diserobot perusahaan sawit ekspansi perkebunan sawit mengakibatkan lingkungan desa sumber jaya kecamatan kumpeh ulu muaro jambi provinsi jambi rusak persawahan yang dikelola kolektif lenyap sedangkan persawahan pribadi kerap gagal panen karena bersebelahan dengan barisan pohon sawit serta kanal yang dibuat perusahaan air yang seharusnya singgah di areal sawah terbendung dan mengalir ke kanalair sungai yang mengalir di sumber jaya tidak lagi dikonsumsi masyarakat mereka lebih memilih membuat sumur di rumah guna memenuhi kebutuhan air bersih sebelum adanya ekspansi perkebunan sawit tahun an keasrian lingkungan desa sumber jaya masih terjaga lingkungan desa sumber jaya juga ditumbuhi aneka pohon yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar bungur balam rotan meranti tembesu dan punak fpil yang tidak memilki hak guna usaha hgu di desa sumber jaya menggarap lahan seluas hektar lebih di desa tersebut dijadikan kebun sawit
Warga Desa Buluhawar Swadaya Listrik dari Energi Air. Listrik warga Desa Buluhawar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, teraliri dari mikro hidro. Aliran PLN ada tetapi warga lebih senang pakai anergi air karena biaya lebih murah.Renta Boru Sitepu, warga Desa Buluhawar merasakan manfaat besar dari kehadiran PLTMH. Aktivitas rumah tangga terbantu dan bisa menjalankan bisnis kedai sampah. Biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan juga ekonomis.Pembangkit mikro hidro hidup selama 24 jam. Hambatan terbesar dari PLTMH, sampah saat musim hujan dan air surut ketika kemarau. Kalau debit kecil, tak cukup untuk menghasilkan energi listrik.Obet Bukit, Kepala Desa Buluhawar, mengatakan, sudah 100% rumah warga sudah teraliri listrik PLTMH di desa itu atau sekitar 125 keluarga. Pengelolaan lewat swadaya masyarakat, dari iuran wajib setiap bulan.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan
warga desa buluhawar swadaya listrik dari energi air listrik warga desa buluhawar kecamatan sibolangit kabupaten deli serdang sumatera utara teraliri dari mikro hidro aliran pln ada tetapi warga lebih senang pakai anergi air karena biaya lebih murahrenta boru sitepu warga desa buluhawar merasakan manfaat besar dari kehadiran pltmh aktivitas rumah tangga terbantu dan bisa menjalankan bisnis kedai sampah biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan juga ekonomispembangkit mikro hidro hidup selama jam hambatan terbesar dari pltmh sampah saat musim hujan dan air surut ketika kemarau kalau debit kecil tak cukup untuk menghasilkan energi listrikobet bukit kepala desa buluhawar mengatakan sudah rumah warga sudah teraliri listrik pltmh di desa itu atau sekitar keluarga pengelolaan lewat swadaya masyarakat dari iuran wajib setiap bulan
Perubahan Iklim Bisa Sebabkan Penyu Punah. Penyu Florida bergulat dengan ketidakseimbangan gender yang diperburuk oleh perubahan iklim. Gelombang panas baru-baru ini telah menyebabkan pasir di beberapa pantai menjadi sangat panas sehingga hampir setiap kura-kura yang lahir adalah berjenis kelamin betina.Penyu adalah reptil yang jenis kelaminnya ditentukan oleh suhu pasir. Bila suhu panas, maka mereka akan lahir dengan jenis kelamin betina, sementara bila suhu lebih dingin berjenis kelamin jantan.Perubahan iklim juga dapat menyebabkan penyu terancam kehilangan bersarang karena permukaan air yang meninggi.Kondisi perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap genetik penyu dapat menyebabkan kepunahan karena penyu kehilangan varietas spesies.
[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam ekosistem
perubahan iklim bisa sebabkan penyu punah penyu florida bergulat dengan ketidakseimbangan gender yang diperburuk oleh perubahan iklim gelombang panas barubaru ini telah menyebabkan pasir di beberapa pantai menjadi sangat panas sehingga hampir setiap kurakura yang lahir adalah berjenis kelamin betinapenyu adalah reptil yang jenis kelaminnya ditentukan oleh suhu pasir bila suhu panas maka mereka akan lahir dengan jenis kelamin betina sementara bila suhu lebih dingin berjenis kelamin jantanperubahan iklim juga dapat menyebabkan penyu terancam kehilangan bersarang karena permukaan air yang meninggikondisi perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap genetik penyu dapat menyebabkan kepunahan karena penyu kehilangan varietas spesies
Suku Moi Tolak Sawit Ingin Hutan Terjaga. Suku Moi di Sorong, Papua Barat, menyadari, hutan harus terjaga demi kehidupan mereka saat ini dan anak cucu ke depan. Marga-marga di sini pun sepakat tak ingin ada perkebunan sawit masuk ke wilayah mereka.Sebelumnya, wilayat adat seperti di Marga Kayaru, Marga Sede-Klasa dan Marga Klaviu sempat ada perizinan sawit perusahaan. Marga Klaviu menolak perusahaan sawit sejak awal. Setelah evaluasi perizinan oleh Pemerintah Papua Barat, termasuk Pemerintah Kabupaten Sorong, izin perusahaan dicabut. Warga senang karena wilayah termasuk hutan mereka terbebas dari ancaman kehancuran.Masyarakat adat Moi berharap, pemerintah segera memberi pengakuan kepada masyarakat adat agar ada perlindungan bagi mereka dan wilayah adatnya. Dalam payung lebih besar, rancangan UU Masyarakat Adat yang sedang disusun bisa segera disahkan.Kini, parlemen Uni Eropa sedang susun peraturan uji tuntas (European Union Due Diligence Regulation/ EUDDR). Regulasi ini mengatur uji tuntas atas penyediaan barang di pasar dan ekspor Uni Eropa atas komoditas dan produk tertentu yang berkaitan dengan deforestasi dan degradasi hutan. Salah satu komoditas yang kena uji tuntas adalah sawit. Masyarakat adat Moi berharap, dengan uji tuntas Uni Eropa bisa mendorong perlindungan hutan mereka.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim
suku moi tolak sawit ingin hutan terjaga suku moi di sorong papua barat menyadari hutan harus terjaga demi kehidupan mereka saat ini dan anak cucu ke depan margamarga di sini pun sepakat tak ingin ada perkebunan sawit masuk ke wilayah merekasebelumnya wilayat adat seperti di marga kayaru marga sedeklasa dan marga klaviu sempat ada perizinan sawit perusahaan marga klaviu menolak perusahaan sawit sejak awal setelah evaluasi perizinan oleh pemerintah papua barat termasuk pemerintah kabupaten sorong izin perusahaan dicabut warga senang karena wilayah termasuk hutan mereka terbebas dari ancaman kehancuranmasyarakat adat moi berharap pemerintah segera memberi pengakuan kepada masyarakat adat agar ada perlindungan bagi mereka dan wilayah adatnya dalam payung lebih besar rancangan uu masyarakat adat yang sedang disusun bisa segera disahkankini parlemen uni eropa sedang susun peraturan uji tuntas european union due diligence regulation euddr regulasi ini mengatur uji tuntas atas penyediaan barang di pasar dan ekspor uni eropa atas komoditas dan produk tertentu yang berkaitan dengan deforestasi dan degradasi hutan salah satu komoditas yang kena uji tuntas adalah sawit masyarakat adat moi berharap dengan uji tuntas uni eropa bisa mendorong perlindungan hutan mereka
Mencari Cara Penanganan Sampah di Kota Gorontalo. Sampah di Kota Gorontalo makin meningkat tetapi pengelolaan minim. Dari sampah 140 ton per hari, hanya 70 ton diangkat Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo ke TPA Regional Talumelito, Gorontalo. Sisanya, sekitar 70 ton, dibiarkan begitu saja dan tak terkelola baik, akhirnya berisiko berdampak buruk terhadap lingkungan hidup. Surya Cono, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Selayar sejak 2020, memanfaatkan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) yang tak dikelola di Kota Gorontalo. Sampah-sampah dipilah, kemudian disalurkan ke yang mau membeli untuk daur ulang.Mirisnya lagi banyak TPS3R tak terkelola. Sejak 2016, TPS3R yang dibangun bertahap sudah ada 10 TPS3R, hanya dua yang berfungsi, karena tak ada anggaran. Penanganan sampah, harus komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir. Harusnya, pemerintah juga memperhatikan hal-hal kecil yang dapat memicu timbunan sampah. Satu contoh, larangan penggunaan kemasan atau wadah plastik sekali pakai di lingkungan pegawai negeri.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
peran pemerintah lokal
mencari cara penanganan sampah di kota gorontalo sampah di kota gorontalo makin meningkat tetapi pengelolaan minim dari sampah ton per hari hanya ton diangkat dinas lingkungan hidup kota gorontalo ke tpa regional talumelito gorontalo sisanya sekitar ton dibiarkan begitu saja dan tak terkelola baik akhirnya berisiko berdampak buruk terhadap lingkungan hidup surya cono ketua kelompok swadaya masyarakat ksm selayar sejak memanfaatkan tempat pengelolaan sampah reuse reduce dan recycle tpsr yang tak dikelola di kota gorontalo sampahsampah dipilah kemudian disalurkan ke yang mau membeli untuk daur ulangmirisnya lagi banyak tpsr tak terkelola sejak tpsr yang dibangun bertahap sudah ada tpsr hanya dua yang berfungsi karena tak ada anggaran penanganan sampah harus komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir harusnya pemerintah juga memperhatikan halhal kecil yang dapat memicu timbunan sampah satu contoh larangan penggunaan kemasan atau wadah plastik sekali pakai di lingkungan pegawai negeri
Krisis Iklim Picu Krisis Hak Anak, Mengapa?. Bencana banjir, longsor, kekeringan, kebakaran krisis air, cuaca ekstrem, abrasi sampai cuaca tak menentu lagi antara lain yang sudah terjadi di negeri ini dampak krisis iklim. Salah satu pihak yang berisiko terdampak adalah anak-anak. Krisis iklim mempengaruhi upaya pemenuhan hak-hak anak.Troy Pantouw, Chief of Advocacy, Campaign, Communication & Media Save The Children (STC) Indonesia mengatakan, anak–anak menanggung beban berat dari dampak krisis iklim. Untuk itu, penting upaya pemenuhan hak mereka menyasar pada membangun ketahanan mulai peningkatan kesadaran tentang aksi adaptasi krisis iklim, dan mendukung ekonomi keluarga. Juga, memastikan layanan dasar kesehatan pada anak terpenuhi, mendapat perlindungan sosial serta hak pendidikan anak.Kahfi, perwakilan anak dari Dewan Penasihat Anak dan Orang Muda STC Indonesia mengatakan, momentum Hari Anak ini tepat bagi mereka bersuara soal hak-haknya, termasuk aspirasi dan keresahan krisis iklim. Dampak krisis iklim, merusak sarana pendidikan dan akses pendidikan layak anak. “Bagaimana masa depan kami kalau pendidikan kami terganggungu karena krisis iklim?”Selina Patta Sumbung, Ketua Yayasan Save the Children Indonesia mengatakan, anak-anak di belahan dunia makin terdampak kondisi terburuk iklim dibandingkan kakek mereka yang lahir 1960-an. Data yang kami temui, mereka akan menghadapi lebih dari satu kali kebakaran hutan. Tiga kali lebih banyak menghadapi banjir karena luapan sungai. Tiga kali lebih banyak menghadapi gagal panen. Dua kali lebih banyak menghadapi kekeringan, serta tujuh kali lebih banyak menghadapi gelombang panas.
[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional
krisis iklim picu krisis hak anak mengapa bencana banjir longsor kekeringan kebakaran krisis air cuaca ekstrem abrasi sampai cuaca tak menentu lagi antara lain yang sudah terjadi di negeri ini dampak krisis iklim salah satu pihak yang berisiko terdampak adalah anakanak krisis iklim mempengaruhi upaya pemenuhan hakhak anaktroy pantouw chief of advocacy campaign communication media save the children stc indonesia mengatakan anakanak menanggung beban berat dari dampak krisis iklim untuk itu penting upaya pemenuhan hak mereka menyasar pada membangun ketahanan mulai peningkatan kesadaran tentang aksi adaptasi krisis iklim dan mendukung ekonomi keluarga juga memastikan layanan dasar kesehatan pada anak terpenuhi mendapat perlindungan sosial serta hak pendidikan anakkahfi perwakilan anak dari dewan penasihat anak dan orang muda stc indonesia mengatakan momentum hari anak ini tepat bagi mereka bersuara soal hakhaknya termasuk aspirasi dan keresahan krisis iklim dampak krisis iklim merusak sarana pendidikan dan akses pendidikan layak anak bagaimana masa depan kami kalau pendidikan kami terganggungu karena krisis iklimselina patta sumbung ketua yayasan save the children indonesia mengatakan anakanak di belahan dunia makin terdampak kondisi terburuk iklim dibandingkan kakek mereka yang lahir an data yang kami temui mereka akan menghadapi lebih dari satu kali kebakaran hutan tiga kali lebih banyak menghadapi banjir karena luapan sungai tiga kali lebih banyak menghadapi gagal panen dua kali lebih banyak menghadapi kekeringan serta tujuh kali lebih banyak menghadapi gelombang panas
Perlu Kolaborasi Para Pihak Jaga Hutan Mangrove Maluku Utara. Hutan mangrove di Maluku Utara, terutama di pulau-pulau kecil alami keterancaman. Untuk itu, perlu kolaborasi antara pihak guna memulihkan maupun menjaga hutan mangrove di provinsi kepulauan ini.Azis Hasyim, dari Forum Studi Halmahera (Foshal) Malut mengatakan, provinsi ini luas hutan mangrove mencapai 46.000 hektar lebih dalam kondisi kritis sekitar 289,18 hektar. Angka itu, tampak terlihat kecil tetapi harus memahami hutan-hutan mangrove itu berada di pulau-pulau kecil hingga luasan itu sangat besar.Sahmar Ishak, pegiat mangrove Maluku Utara juga Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Ternate bilang, di Pulau Ternate, mangrove juga hadapi menghadapi ancaman serius. Mangrove di Ternate menghadapi tekanan terutama alihfungsi lahan untuk berbagai kepentingan seperti jadi pelabuhan, dan fasilitas kota lain, maupun pemukiman.Hamka Karepesina Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Maluku Utara bicara soal kondisi mangrove kepulauan menghadapi persoalan serius terutama di kawasan industri pertambangan.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem
perlu kolaborasi para pihak jaga hutan mangrove maluku utara hutan mangrove di maluku utara terutama di pulaupulau kecil alami keterancaman untuk itu perlu kolaborasi antara pihak guna memulihkan maupun menjaga hutan mangrove di provinsi kepulauan iniazis hasyim dari forum studi halmahera foshal malut mengatakan provinsi ini luas hutan mangrove mencapai hektar lebih dalam kondisi kritis sekitar hektar angka itu tampak terlihat kecil tetapi harus memahami hutanhutan mangrove itu berada di pulaupulau kecil hingga luasan itu sangat besarsahmar ishak pegiat mangrove maluku utara juga ketua komite nasional pemuda indonesia kota ternate bilang di pulau ternate mangrove juga hadapi menghadapi ancaman serius mangrove di ternate menghadapi tekanan terutama alihfungsi lahan untuk berbagai kepentingan seperti jadi pelabuhan dan fasilitas kota lain maupun pemukimanhamka karepesina pengurus himpunan nelayan seluruh indonesia hnsi maluku utara bicara soal kondisi mangrove kepulauan menghadapi persoalan serius terutama di kawasan industri pertambangan
Benarkah ‘Co-firing’ Biomassa PLTU Itu Transisi Energi? Berikut Kajian Trend Asia. Kajian Trend Asia terhadap penerapan co-firing biomassa dengan 52 PLTU menemukan, alih-alih menekan emisi karbon, Trend Asia malah ada risiko terjadi deforestasi sampai permintaan batubara terus meningkat walau ada co-firing. Pemerintah pun diminta mengkaji ulang, jangan sampai kebijakan berlabel transisi energi untuk menekan emisi malah memberikan hasil sebaliknya.Hasil analisis Trend Asia menunjukkan, meskipun total setok karbon yang akan dimiliki seluruh HTE yang mendukung co-firing pada 52 lokasi PLTU itu diperhitungkan, net emisi tetap positif. dalam diskusi itu menghitung perkiraan pelepasan karbon dari deforestasi untuk proyek ketahanan energi 6.89 miliar ton per hektar. Potensi deforestasi, dihitung dari perizinan eksisting, perhutanan sosial dan potensi izin baru.Zainur Rohman, peneliti Jaringan Pemantau Independen Kehutanan (JPIK) menyoroti soal keterlacakan pasokan biomassa berbahan kayu untuk PLTU. Perlu pengawasan ketat pada pengelolaan serbuk kayu, mulai dari penanaman, pengolahan hingga proses pengiriman ke PLTU.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
peran pemerintah lokal
benarkah cofiring biomassa pltu itu transisi energi berikut kajian trend asia kajian trend asia terhadap penerapan cofiring biomassa dengan pltu menemukan alihalih menekan emisi karbon trend asia malah ada risiko terjadi deforestasi sampai permintaan batubara terus meningkat walau ada cofiring pemerintah pun diminta mengkaji ulang jangan sampai kebijakan berlabel transisi energi untuk menekan emisi malah memberikan hasil sebaliknyahasil analisis trend asia menunjukkan meskipun total setok karbon yang akan dimiliki seluruh hte yang mendukung cofiring pada lokasi pltu itu diperhitungkan net emisi tetap positif dalam diskusi itu menghitung perkiraan pelepasan karbon dari deforestasi untuk proyek ketahanan energi miliar ton per hektar potensi deforestasi dihitung dari perizinan eksisting perhutanan sosial dan potensi izin baruzainur rohman peneliti jaringan pemantau independen kehutanan jpik menyoroti soal keterlacakan pasokan biomassa berbahan kayu untuk pltu perlu pengawasan ketat pada pengelolaan serbuk kayu mulai dari penanaman pengolahan hingga proses pengiriman ke pltu
Pertama dari Indonesia, Gugatan Iklim Warga Pulau Pari pada Holcim. Warga Pulau Pari mengajukan gugatan pada Holcim Limited di Pengadilan Swiss. Perusahaan ini dituding sebagai biang krisis iklim yang menerpa pulau mereka. Perubahan iklim telah menyebabkan terendamnya 11% permukaan Pulau Pari. Jika tidak ada perbaikan, air laut dikhawatirkan akan merendam sebagian besar pulau pada awal 2050.Warga menuntut Holcim untuk mengurangi emisi gas rumah kacanya sebesar 43% pada tahun 2030 dan 69% pada tahun 2040. Holcim juga dituntut menanggung biaya tindakan mitigasi perubahan iklim yang diperlukan di Pulau Pari, termasuk penanaman bakau dan pertahanan banjir.Institut Akuntabilitas Iklim (Climate Accountability Institute) menempatkan Holcim dalam Carbon Majors atau 100 perusahaan penyumbang 70% emisi global. Perusahaan ini merupakan produsen bahan bangunan terbesar di dunia, mengoperasikan 266 pabrik semen dan stasiun penggilingan di seluruh dunia, serta memimpin pasar global untuk industri semen.Berdasarkan keterangan Walhi, Di Indonesia, gugatan iklim ini adalah yang pertama kalinya. Namun, harus dilayangkan melalui pengadilan Swiss karena Indonesia belum punya kebijakan untuk menuntut perusahaan terkait permasalahan iklim.
[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional
pertama dari indonesia gugatan iklim warga pulau pari pada holcim warga pulau pari mengajukan gugatan pada holcim limited di pengadilan swiss perusahaan ini dituding sebagai biang krisis iklim yang menerpa pulau mereka perubahan iklim telah menyebabkan terendamnya permukaan pulau pari jika tidak ada perbaikan air laut dikhawatirkan akan merendam sebagian besar pulau pada awal warga menuntut holcim untuk mengurangi emisi gas rumah kacanya sebesar pada tahun dan pada tahun holcim juga dituntut menanggung biaya tindakan mitigasi perubahan iklim yang diperlukan di pulau pari termasuk penanaman bakau dan pertahanan banjirinstitut akuntabilitas iklim climate accountability institute menempatkan holcim dalam carbon majors atau perusahaan penyumbang emisi global perusahaan ini merupakan produsen bahan bangunan terbesar di dunia mengoperasikan pabrik semen dan stasiun penggilingan di seluruh dunia serta memimpin pasar global untuk industri semenberdasarkan keterangan walhi di indonesia gugatan iklim ini adalah yang pertama kalinya namun harus dilayangkan melalui pengadilan swiss karena indonesia belum punya kebijakan untuk menuntut perusahaan terkait permasalahan iklim
Pijar Energi Matahari di Pulau-pulau Kecil Kepulauan Riau. Pulau-pulau kecil di Kota Batam, Kepulauan Riau, sudah memanfaatkan panel surya untuk sumber energi. Awalnya mereka pakai tenaga genset tetapi seringkali alami kendala seperti terjadi kerusakan.Pulau-pulau kecil yang sudah memanfaatkan solar panel itu antara lain, Pulau Tolop, Pulau Mecan dan Pengalap Galang. Menggunakan panel surya dinilai lebih menguntungan dan praktis. Di Kota Batam juga sedang direncanakan pembangunan PLTS terapung di waduk. Saat ini, pemerintah pusat sudah melakukan peninjauan waduk lokasi PLTS dibangun. Muhammad Wafid A.N, staf ahli Lingkungan dan Perencanaan Tata Ruang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, Indonesia tidak bisa terus bergantung kepada sumber energi fosil, harus cepat beralih ke sumber energi baru, rendah karbon dan ramah lingkungan.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal
pijar energi matahari di pulaupulau kecil kepulauan riau pulaupulau kecil di kota batam kepulauan riau sudah memanfaatkan panel surya untuk sumber energi awalnya mereka pakai tenaga genset tetapi seringkali alami kendala seperti terjadi kerusakanpulaupulau kecil yang sudah memanfaatkan solar panel itu antara lain pulau tolop pulau mecan dan pengalap galang menggunakan panel surya dinilai lebih menguntungan dan praktis di kota batam juga sedang direncanakan pembangunan plts terapung di waduk saat ini pemerintah pusat sudah melakukan peninjauan waduk lokasi plts dibangun muhammad wafid an staf ahli lingkungan dan perencanaan tata ruang dari kementerian energi dan sumber daya mineral esdm mengatakan indonesia tidak bisa terus bergantung kepada sumber energi fosil harus cepat beralih ke sumber energi baru rendah karbon dan ramah lingkungan
Gerri D Semet, Gigih Rawat Mangrove Kampung Tua di Batam. Bibit jenis tertancap rapat di kawasan mangrove pesisir Kampung Tua Bakau Serip, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau. “Kalau sudah sebesar ini, ada harapan hidup,” kata Gerri D Semet, Pengelola Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip kepada , belum lama ini.Ketika disaksikan secara dekat daun-daun bakau terlihat warna hitam dan berminyak. Hampir seluruh bakau yang baru ditanam Gerri mengalami nasib sama. “Sedih saya, sebagian bahkan ada yang mati, sedih kali. Ya Allah..,” kata Gerri. Limbah tumpahan minyak membunuh mangrove.Gerri merasa sedih, karena tak mudah menanam bibit mangrove sebesar itu apalagi dengan luas pesisir hampir 12 hektar.“Padahal sudah bisa dibilang pasti hidup, tetapi minyak hitam dan daun menguning, stres saya,” katanya. Tercemarnya tanaman mangrove ini terjadi awal 2022. Pesisir Kampung Tua Serip ini berada di perlintasan kapal internasional. “Minyak itu dari kapal asing yang melintas, mudah-mudahan masih ada (bibit mangrove), yang hidup,” katanya.Gerri bilang, tanam mangrove untuk menghadapi abrasi yang terus menerus di Kampung Tua Serip. Dia melihatkan dinding-dinding pesisir kampung terus terkikis. “Kalau tidak ditanam segera ini makin habis diterjang ombak (abrasi).”Tak hanya ancaman limbah minyak, bakau kampung ini juga tercemari sampah plastik. Gerri memperlihatkan beberapa plastik menempel di batang mangrove berukuran besar. Dia mengambil dan mengumpulkan di satu titik di sepanjang pantai. Gerro cerita, awalnya kampung ini bak muara sampah yang terbawa arus. Kampung pun kumuh dan bau. “Dulu, berani kesini, bau minta ampun, di batang mangrove ini sampah menggunung.”Pada 2018, bersama istri dan keluarga di Kampung Tua Serip bergerak membersihkan sampah-sampah itu. Mereka bisa jadi kampung desa wisata dengan nama “Desa Wisata Pandang Tak Jemu.” Bahkan, belum lama ini, desa ini masuk 50 desa wisata terbaik se Indonesia.Upaya mereka menjaga dan melestarikan mangrove di Kampung Tua Serip ini meneruskan perjuangan orang tua terdahulu. “Nenek moyang kita dulu melindungi bakau dari penebang, kalau ada yang nebang mereka marah,” katanya.Saat ini, penebang mangrove sudah berkurang tetapi ancaman pencemaran lebih besar, seperti limbah minyak dan sampah. Hutan mangrove di sebelah utara pesisir Kota Batam ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Batang-batang mangrove berukuran besar.“Saya belum lahir, mangrove sudah ada, maka namanya Kampung Tua Bakau Serip, karena sejak dari dulu sudah ada bakau,” katanya.Sekarang, Bakau Serip seluas tujuh hektar ini jadi obyek wisata di Kota Batam. Tak hanya dikunjungi wisatawan lokal juga mancanegara seperti Singapura, Malaysia, Korea hingga Tiongkok. “Dulu, ini tempat bermain kami waktu kecil, tempat berenang dan mencari kepiting,” kata Gerri.Tujuan Gerri membangun Desa Wisata Bakau Serip tak hanya untuk menjaga alam, juga membangun ekonomi untuk masyarakat di sekitar Kampung Tua Bakau Serip.Hampir semua warga terlibat sejak awal membangun Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip ini. Gerri membawa masyarakat sadar mangrove di desa wisata ini. “Artinya mangrove ini keberkahan untuk masyarakat sekitar, setidaknya 50 orang lebih ikut membangun Kampung Tua Bakau Serip,” kata Gerri.Sampai saat ini, katanya, desa wisata murni dibangun masyarakat sekitar. Tak ada bantuan investor swasta. Jadi, agenda produk UMKM dan berbagai macam usaha di Kampung Tua Bakau Serip dari masyarakat.Bagi Gerri dan masyarakat Kampung Tua Bakau Serip, mangrove sangat penting. Mereka tak bisa membayangkan kalau mangrove di kampung ini tak dijaga nenek moyangnya. Tentu gernerasi sekarang tak mungkin bisa membangun rumah di pesisir seperti sekarang.“Kalau tidak ada mangrove, rumah kami ini habis diterjang angin utara, angin sangat kencang disini. Kalau tak ada mangrove atap-atap rumah sudah pada terbang.” Mangrove juga penahan abrasi pesisir kampung. Bakau Kampung Tua Serip ini terletak di Kecamatan Nongsa, tepatnya arah utara pesisir Kota Batam. Berhadapan langsung dengan Selat Singapura. Selat ini jadi perlintasan kapal besar kargo barang internasional.Dampak musim angin utara sangat terasa di pesisir Kampung Tua Bakau Serip. Abrasi pun terlihat di sepanjang pesisir.Mangrove, katanya, jadi benteng alami menghadapi bencana perubahan iklim ini.Di kampung tua ini mangrove tak hidup merata. Sebagian kiri pesisir mangrove masih mereka usahakan penanaman. Bagian kanan sudah tumbuh sejak ratusan tahun lalu.“Jadi, kita bisa lihat sendiri, pesisir yang tak ada mangrove dan ada mangrove. Yang tak ada akan abrasi, tanah longsor dan terkisis. Yang ada mangrove aman-aman saja,” kata Gerri sambil menunjuk ke arah pesisir yang tergerus abrasi.Kondisi itu sebagai edukasi, kata Gerri, murid-murid sekolah yang berdatangan kesini jadi paham melihat perbedaan ini.Gerri berharap, setiap pengunjung yang sadar juga ikut menjaga lingkungan, terutama melestarikan mangrove di tempat masing-masing. *******
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
pelestarian habitat program literasi
gerri d semet gigih rawat mangrove kampung tua di batam bibit jenis tertancap rapat di kawasan mangrove pesisir kampung tua bakau serip kecamatan nongsa kota batam kepulauan riau kalau sudah sebesar ini ada harapan hidup kata gerri d semet pengelola desa wisata kampung tua bakau serip kepada belum lama iniketika disaksikan secara dekat daundaun bakau terlihat warna hitam dan berminyak hampir seluruh bakau yang baru ditanam gerri mengalami nasib sama sedih saya sebagian bahkan ada yang mati sedih kali ya allah kata gerri limbah tumpahan minyak membunuh mangrovegerri merasa sedih karena tak mudah menanam bibit mangrove sebesar itu apalagi dengan luas pesisir hampir hektarpadahal sudah bisa dibilang pasti hidup tetapi minyak hitam dan daun menguning stres saya katanya tercemarnya tanaman mangrove ini terjadi awal pesisir kampung tua serip ini berada di perlintasan kapal internasional minyak itu dari kapal asing yang melintas mudahmudahan masih ada bibit mangrove yang hidup katanyagerri bilang tanam mangrove untuk menghadapi abrasi yang terus menerus di kampung tua serip dia melihatkan dindingdinding pesisir kampung terus terkikis kalau tidak ditanam segera ini makin habis diterjang ombak abrasitak hanya ancaman limbah minyak bakau kampung ini juga tercemari sampah plastik gerri memperlihatkan beberapa plastik menempel di batang mangrove berukuran besar dia mengambil dan mengumpulkan di satu titik di sepanjang pantai gerro cerita awalnya kampung ini bak muara sampah yang terbawa arus kampung pun kumuh dan bau dulu berani kesini bau minta ampun di batang mangrove ini sampah menggunungpada bersama istri dan keluarga di kampung tua serip bergerak membersihkan sampahsampah itu mereka bisa jadi kampung desa wisata dengan nama desa wisata pandang tak jemu bahkan belum lama ini desa ini masuk desa wisata terbaik se indonesiaupaya mereka menjaga dan melestarikan mangrove di kampung tua serip ini meneruskan perjuangan orang tua terdahulu nenek moyang kita dulu melindungi bakau dari penebang kalau ada yang nebang mereka marah katanyasaat ini penebang mangrove sudah berkurang tetapi ancaman pencemaran lebih besar seperti limbah minyak dan sampah hutan mangrove di sebelah utara pesisir kota batam ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu batangbatang mangrove berukuran besarsaya belum lahir mangrove sudah ada maka namanya kampung tua bakau serip karena sejak dari dulu sudah ada bakau katanyasekarang bakau serip seluas tujuh hektar ini jadi obyek wisata di kota batam tak hanya dikunjungi wisatawan lokal juga mancanegara seperti singapura malaysia korea hingga tiongkok dulu ini tempat bermain kami waktu kecil tempat berenang dan mencari kepiting kata gerritujuan gerri membangun desa wisata bakau serip tak hanya untuk menjaga alam juga membangun ekonomi untuk masyarakat di sekitar kampung tua bakau seriphampir semua warga terlibat sejak awal membangun desa wisata kampung tua bakau serip ini gerri membawa masyarakat sadar mangrove di desa wisata ini artinya mangrove ini keberkahan untuk masyarakat sekitar setidaknya orang lebih ikut membangun kampung tua bakau serip kata gerrisampai saat ini katanya desa wisata murni dibangun masyarakat sekitar tak ada bantuan investor swasta jadi agenda produk umkm dan berbagai macam usaha di kampung tua bakau serip dari masyarakatbagi gerri dan masyarakat kampung tua bakau serip mangrove sangat penting mereka tak bisa membayangkan kalau mangrove di kampung ini tak dijaga nenek moyangnya tentu gernerasi sekarang tak mungkin bisa membangun rumah di pesisir seperti sekarangkalau tidak ada mangrove rumah kami ini habis diterjang angin utara angin sangat kencang disini kalau tak ada mangrove atapatap rumah sudah pada terbang mangrove juga penahan abrasi pesisir kampung bakau kampung tua serip ini terletak di kecamatan nongsa tepatnya arah utara pesisir kota batam berhadapan langsung dengan selat singapura selat ini jadi perlintasan kapal besar kargo barang internasionaldampak musim angin utara sangat terasa di pesisir kampung tua bakau serip abrasi pun terlihat di sepanjang pesisirmangrove katanya jadi benteng alami menghadapi bencana perubahan iklim inidi kampung tua ini mangrove tak hidup merata sebagian kiri pesisir mangrove masih mereka usahakan penanaman bagian kanan sudah tumbuh sejak ratusan tahun lalujadi kita bisa lihat sendiri pesisir yang tak ada mangrove dan ada mangrove yang tak ada akan abrasi tanah longsor dan terkisis yang ada mangrove amanaman saja kata gerri sambil menunjuk ke arah pesisir yang tergerus abrasikondisi itu sebagai edukasi kata gerri muridmurid sekolah yang berdatangan kesini jadi paham melihat perbedaan inigerri berharap setiap pengunjung yang sadar juga ikut menjaga lingkungan terutama melestarikan mangrove di tempat masingmasing
Aksi Sadikin, Pulihkan dan Kelola Gambut Demi Udara Sehat. Kerap kebakaran hutan dan lahan hingga asap polusi udara, mendorong Sadikin berkeinginan sediakan udara bersih di lingkungan tempat tinggalnya di Bengkalis, Riau. Penerima Kalpataru pada 2020 ini mengubah bekas kebun sayur orangtuanya jadi hutan. Dia beri nama tempat itu, Arboretum Gambut Marsawa.Tak hanya menanam karet untuk ekonomi keluarga, Sadikin membibit dan menanam berbagai macam pohon, seperti gaharu, meranti, pisang-pisang, bintangor, kelat merah, mahang. Ada juga tumbuhan atau pohon asli di sana, berupa geronggang, timah-timah, gelam, kelat tikus dan kelat merah dan kantong semar. Ditambah beberapa pohon buah, cempedak dan jambu monyet.Untuk mengurangi risiko kebakaran, Sadikin dan petani Kampung Jawa memanfaatkan lahan bekas terbakar maupun yang berpotensi terbakar untuk kebun nenas. Pengelolaan dengan sistem tanam jajar legowo. Modelnya, tiap dua tanaman nenas dengan dua tanaman nenas lain dipisah jalan setapak.Ada lagi inovasi Sadikin dan kawan-kawan petani di Bengkalis. Mereka mengolah daun nenas menjadi produk anyaman kantong seranas, akronim dari serat nenas. Ia jadi tas, keranjang dan bakul. Mereka pun beralih dari polibag plastik ke serat nenas untuk wadah pembibitan.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]
bencana alam pelestarian habitat polusi udara
aksi sadikin pulihkan dan kelola gambut demi udara sehat kerap kebakaran hutan dan lahan hingga asap polusi udara mendorong sadikin berkeinginan sediakan udara bersih di lingkungan tempat tinggalnya di bengkalis riau penerima kalpataru pada ini mengubah bekas kebun sayur orangtuanya jadi hutan dia beri nama tempat itu arboretum gambut marsawatak hanya menanam karet untuk ekonomi keluarga sadikin membibit dan menanam berbagai macam pohon seperti gaharu meranti pisangpisang bintangor kelat merah mahang ada juga tumbuhan atau pohon asli di sana berupa geronggang timahtimah gelam kelat tikus dan kelat merah dan kantong semar ditambah beberapa pohon buah cempedak dan jambu monyetuntuk mengurangi risiko kebakaran sadikin dan petani kampung jawa memanfaatkan lahan bekas terbakar maupun yang berpotensi terbakar untuk kebun nenas pengelolaan dengan sistem tanam jajar legowo modelnya tiap dua tanaman nenas dengan dua tanaman nenas lain dipisah jalan setapakada lagi inovasi sadikin dan kawankawan petani di bengkalis mereka mengolah daun nenas menjadi produk anyaman kantong seranas akronim dari serat nenas ia jadi tas keranjang dan bakul mereka pun beralih dari polibag plastik ke serat nenas untuk wadah pembibitan
Mengapa Indonesia Perlu Beralih ke Energi Terbarukan?. Ada dua komitmen utama Indonesia terhadap mitigasi krisis iklim yang harus dicapai. Target nationally determined contributions (NDC) mengurangi emisi 29% pada 2025, dan komitmen mencapai net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat. Sektor energi terlebih dari ketenagalistrikan salah satu yang menentukan keberhasilan pencapaian target ini.Dalam peta jalan komprehensif PLN untuk memenuhi komitmen Indonesia, ada strategi jangka pendek dan jangka menengah panjang. Mulai penggantian diesel dengan energi terbarukan hingga pensiun dini PLTU batubara untuk memberi ruang masuknya energi terbarukan kalau tak ingin menambah kelebihan pasokan.Kajian Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) beberapa waktu lalu menunjukkan, penggunaan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon, baik carbon capture storage/carbon capture utilization and storage (CCS/CCUS) di Indonesia sulit terealisasiKementerian Keuangan sudah menghitung kebutuhan pembiayaan untuk memenuhi target nationally determined contributions (NDC) dan net zero emission (NZE) tetapi kesenjangan kebutuhan masih jauh dibandingkan anggaran yang ada.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal
mengapa indonesia perlu beralih ke energi terbarukan ada dua komitmen utama indonesia terhadap mitigasi krisis iklim yang harus dicapai target nationally determined contributions ndc mengurangi emisi pada dan komitmen mencapai net zero emission nze pada atau lebih cepat sektor energi terlebih dari ketenagalistrikan salah satu yang menentukan keberhasilan pencapaian target inidalam peta jalan komprehensif pln untuk memenuhi komitmen indonesia ada strategi jangka pendek dan jangka menengah panjang mulai penggantian diesel dengan energi terbarukan hingga pensiun dini pltu batubara untuk memberi ruang masuknya energi terbarukan kalau tak ingin menambah kelebihan pasokankajian institute for energy economics and financial analysis ieefa beberapa waktu lalu menunjukkan penggunaan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon baik carbon capture storagecarbon capture utilization and storage ccsccus di indonesia sulit terealisasikementerian keuangan sudah menghitung kebutuhan pembiayaan untuk memenuhi target nationally determined contributions ndc dan net zero emission nze tetapi kesenjangan kebutuhan masih jauh dibandingkan anggaran yang ada
Merawat Hutan Mangrove Pangkalan Jambi, Konservasi dan Sumber Ekonomi Masyarakat. Hutan Mangrove Pangkalan Jambi tampak rimbun. Hutan mangrove di kawasan ini sempat rusak, hingga abrasi menghantam dan warga pun harus pindah. Kini, kawasan kembali berhutan, sebagai pelindung sekaligus sumber ekonomi bagi warga.Mangrove Pangkalan Jambi juga tempat hidup dua jenis mamalia dan 25 jenis burung dari 14 famili. Layang-layang batu merupakan burung paling dominan, sementara cinenen belukar tercatat paling melimpah. Jipasan belang yang dilindungi juga ditemukan di sini.Alpan, tokoh masyarakat juga penggerak konservasi hutan mangrove ini mengatakan, mereka jatuh bangun tanam mangrove. Tak mudah mengembalikan pohon bakau dan api-api dengan keterbatasan pengetahuan yang mereka miliki. Tanam 1.000 paling hanya tumbuh 100 pohon. Belum lagi menghadapi penebangan liar oleh masyarakat sekitar maupun dari luar.Setelah hutan mangrove kembali rimbun juga jadi obyek wisata. Tak hanya itu, usaha lain pun terbentuk, antara lain, pengolahan makanan dari hasil laut. Sumber-sumber ekonomi masyarakat pun bertumbuh.
[0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ketahanan komunitas pelestarian habitat
merawat hutan mangrove pangkalan jambi konservasi dan sumber ekonomi masyarakat hutan mangrove pangkalan jambi tampak rimbun hutan mangrove di kawasan ini sempat rusak hingga abrasi menghantam dan warga pun harus pindah kini kawasan kembali berhutan sebagai pelindung sekaligus sumber ekonomi bagi wargamangrove pangkalan jambi juga tempat hidup dua jenis mamalia dan jenis burung dari famili layanglayang batu merupakan burung paling dominan sementara cinenen belukar tercatat paling melimpah jipasan belang yang dilindungi juga ditemukan di sinialpan tokoh masyarakat juga penggerak konservasi hutan mangrove ini mengatakan mereka jatuh bangun tanam mangrove tak mudah mengembalikan pohon bakau dan apiapi dengan keterbatasan pengetahuan yang mereka miliki tanam paling hanya tumbuh pohon belum lagi menghadapi penebangan liar oleh masyarakat sekitar maupun dari luarsetelah hutan mangrove kembali rimbun juga jadi obyek wisata tak hanya itu usaha lain pun terbentuk antara lain pengolahan makanan dari hasil laut sumbersumber ekonomi masyarakat pun bertumbuh
Kajian Auriga Sebut Sawit Swadaya Bukan Penyebab Deforestasi. Kajian Yayasan Auriga Nusantara menyebutkan, hanya sekitar 8% perkebunan sawit swadaya berasal dari kawasan hutan dalam 20 tahun terakhir. Berarti, kebun sawit swadaya bukan penyebab deforestasi.Yayasan Auriga menyebut ada 2,8 juta hektar perkebunan sawit dari hutan alam. Dengan data itu berarti , lebih 2,6 juta hektar perubahan kawasan hutan untuk perkebunan sawit oleh perkebunan skala besar.Sawit Watch juga mendorong intensifikasi kebun sawit. Mereka menyebut produktivitas bisa ditingkatkan dengan tata kelola dan praktik agrikultur yang baik.Salah satu pekerjaan rumah besar bagi pemerintah dalam mendukung petani swadaya mendata kejelasan lahan mereka. Dengan data jelas, pemerintah bisa menentukan program yang tepat bagi pengembangan petani swadaya.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal
kajian auriga sebut sawit swadaya bukan penyebab deforestasi kajian yayasan auriga nusantara menyebutkan hanya sekitar perkebunan sawit swadaya berasal dari kawasan hutan dalam tahun terakhir berarti kebun sawit swadaya bukan penyebab deforestasiyayasan auriga menyebut ada juta hektar perkebunan sawit dari hutan alam dengan data itu berarti lebih juta hektar perubahan kawasan hutan untuk perkebunan sawit oleh perkebunan skala besarsawit watch juga mendorong intensifikasi kebun sawit mereka menyebut produktivitas bisa ditingkatkan dengan tata kelola dan praktik agrikultur yang baiksalah satu pekerjaan rumah besar bagi pemerintah dalam mendukung petani swadaya mendata kejelasan lahan mereka dengan data jelas pemerintah bisa menentukan program yang tepat bagi pengembangan petani swadaya
Belajar Dari Pulau Putri, Abrasi Mengancam Pulau-pulau Terluar Indonesia. Abrasi mengancam menenggelamkan Pulau Putri Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Pada 2020, lalu tembok pemecah ombak di pulau itu kembali jebol diterjang gelombang laut yang kuat.Abrasi itu membuat air laut masuk ke rumah warga saat pasang di pulau wisata itu.Pemerintah sudah merevitalisasi pulau tersebut sejak 2014 dengan membangun pemecah ombak agar tidak tenggelam.Pulau Putri sangat penting karena ditetapkan sebagai pulau terluar yang menjadi batas wilayah nusantara. Beberapa penelitian meminta upaya kongkrit pemerintah untuk mempertahankan pulau tersebut.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam peran pemerintah lokal
belajar dari pulau putri abrasi mengancam pulaupulau terluar indonesia abrasi mengancam menenggelamkan pulau putri nongsa kota batam provinsi kepulauan riau pada lalu tembok pemecah ombak di pulau itu kembali jebol diterjang gelombang laut yang kuatabrasi itu membuat air laut masuk ke rumah warga saat pasang di pulau wisata itupemerintah sudah merevitalisasi pulau tersebut sejak dengan membangun pemecah ombak agar tidak tenggelampulau putri sangat penting karena ditetapkan sebagai pulau terluar yang menjadi batas wilayah nusantara beberapa penelitian meminta upaya kongkrit pemerintah untuk mempertahankan pulau tersebut
Harapan Penyelamatan Mangrove Ditengah Ancaman Tenggelamnya Pesisir Pantura. Pesisir utara Kabupaten Subang, Jawa Barat bakal dijadikan permodelan konservasi mangrove berkelanjutan untuk mencegah abrasi lebih lanjutGaris pantai di utara Jawa Barat diketahui sudah mundur hingga 1,5 kilometerPemerintah Provinsi Jawa Barat komitmen untuk mengurusi wilayah pesisir yang terancam tenggelam oleh abrasi dan banjir robPenurunan tanah di pesisir pantura Jabar menjadi faktor paling dominan terjadinya abrasi dan rob. Selain itu faktor lainnya adalah dampak jangka panjang dari perubahan iklim yang menggerus pesisir pantura Jawa
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam pelestarian habitat
harapan penyelamatan mangrove ditengah ancaman tenggelamnya pesisir pantura pesisir utara kabupaten subang jawa barat bakal dijadikan permodelan konservasi mangrove berkelanjutan untuk mencegah abrasi lebih lanjutgaris pantai di utara jawa barat diketahui sudah mundur hingga kilometerpemerintah provinsi jawa barat komitmen untuk mengurusi wilayah pesisir yang terancam tenggelam oleh abrasi dan banjir robpenurunan tanah di pesisir pantura jabar menjadi faktor paling dominan terjadinya abrasi dan rob selain itu faktor lainnya adalah dampak jangka panjang dari perubahan iklim yang menggerus pesisir pantura jawa
Abrasi Pesisir Pantai Sasak Mengkhawatirkan. Obyek wisata Pantai Sasak, di Pasaman Barat, Sumatera Bara, t yang biasa disebut juga Pantai Seribu Cemara ini abrasi sejak lama. Sebagian pesisir pantai sudah menjadi laut. Pemukiman warga di pesisir pun pindah ke tempat lain. Kondisi terus terjadi dan makin parah dalam 10 tahun belakangan ini.Pengikisan tepi pantai terus terjadi. Di sebagian area pesisir Pantai Sasak sudah menjadi laut karena abrasi. Pemukiman warga terpaksa pindah. Abrasi terus terjadi, bagian lain yang masih ada hunian pun terancam hilang.Abrasi Pantai Sasak, tak hanya sebabkan pengikisan lahan, juga intrusi air laut. Air sumur sebagai pasokan air tawar bersih warga mulai asin. Warga pun mulai beli galon untuk minum.Masyarakat pesisir Pantai Sasak, meminta pemerintah beri perhatian dan membantu mereka atasi abrasi yang terus terjadi.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam
abrasi pesisir pantai sasak mengkhawatirkan obyek wisata pantai sasak di pasaman barat sumatera bara t yang biasa disebut juga pantai seribu cemara ini abrasi sejak lama sebagian pesisir pantai sudah menjadi laut pemukiman warga di pesisir pun pindah ke tempat lain kondisi terus terjadi dan makin parah dalam tahun belakangan inipengikisan tepi pantai terus terjadi di sebagian area pesisir pantai sasak sudah menjadi laut karena abrasi pemukiman warga terpaksa pindah abrasi terus terjadi bagian lain yang masih ada hunian pun terancam hilangabrasi pantai sasak tak hanya sebabkan pengikisan lahan juga intrusi air laut air sumur sebagai pasokan air tawar bersih warga mulai asin warga pun mulai beli galon untuk minummasyarakat pesisir pantai sasak meminta pemerintah beri perhatian dan membantu mereka atasi abrasi yang terus terjadi
Upaya Kolaborasi Bersama Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan. Kemitraan membangun program untuk memfasilitasi penguatan para pihak dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.Adanya penguatan para pihak diharapkan dapat mengubah paradigma penanganan kebakaran hutan dan lahan dari pemadaman api kepada upaya pencegahan kebakaran.Laode M. Syarif, Direktur Eksekutif Kemitraan bilang, mengalokasikan dana lebih besar untuk penanggulangan dibandingkan pencegahan karhutla, sebenarnya kurang efektif. Biaya kalau sudah terjadi kebakaran akan sangat besar.Harlan Hale, Regional Humanitarian Advisor USAID mengatakan, kebakaran gambut merupakan bahaya besar di Indonesia dengan dampak regional dan global.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam
upaya kolaborasi bersama cegah kebakaran hutan dan lahan kemitraan membangun program untuk memfasilitasi penguatan para pihak dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahanadanya penguatan para pihak diharapkan dapat mengubah paradigma penanganan kebakaran hutan dan lahan dari pemadaman api kepada upaya pencegahan kebakaranlaode m syarif direktur eksekutif kemitraan bilang mengalokasikan dana lebih besar untuk penanggulangan dibandingkan pencegahan karhutla sebenarnya kurang efektif biaya kalau sudah terjadi kebakaran akan sangat besarharlan hale regional humanitarian advisor usaid mengatakan kebakaran gambut merupakan bahaya besar di indonesia dengan dampak regional dan global
Klaim BBN Sawit Rendah Emisi, Harus Lihat Seluruh Proses. Bahan bakar nabati (BBN) dengan sumber utama minyak sawit pemerintah jadikan salah satu jalan menuju transisi energi. Ia dinilai sebagai energi terbarukan dan rendah emisi. Kalangan organisasi masyarakat sipil mengingatkan, bicara energi terbarukan rendah emisi harus melihat dari suluruh proses, bukan hanya di hilir.Kukuh Ugie Sembodho dari Yayasan Madani Berkelanjutan, mengatakan, kalau hendak mengukur emisi biofuel tidak bisa hanya gas buang tetapi harus melihat keseluruhan proses. Mulai dari pengelolaan perkebunan sampai proses akan mempengaruhi emisi total biofuel.Aziz Kurniawan dari Koaksi Indonesia, mengatakan, dalam pengembangan biofuel, seharusnya pemerintah bisa melakukan diversifikasi, tak hanya mengandalkan sawit juga tanaman-tanaman lain yang kalau bisa yang tidak berkompetisi dengan pangan.Mansuetus Darto, Sekjen Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mengatakan, dari pengamatann, tak ada satu pun koperasi petani yang jadi pemasok ke biodiesel. Di Riau, mereka mengecek di empat kabupaten. Ada beberpa kelembagaan petani berjarak hanya lima kilometer dari perusahaan-perusahaan pemasok biodiesel, justru menjual sawit ke tengkulak. Dampaknya, harga jual petani swadaya tidak terbantu.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal
klaim bbn sawit rendah emisi harus lihat seluruh proses bahan bakar nabati bbn dengan sumber utama minyak sawit pemerintah jadikan salah satu jalan menuju transisi energi ia dinilai sebagai energi terbarukan dan rendah emisi kalangan organisasi masyarakat sipil mengingatkan bicara energi terbarukan rendah emisi harus melihat dari suluruh proses bukan hanya di hilirkukuh ugie sembodho dari yayasan madani berkelanjutan mengatakan kalau hendak mengukur emisi biofuel tidak bisa hanya gas buang tetapi harus melihat keseluruhan proses mulai dari pengelolaan perkebunan sampai proses akan mempengaruhi emisi total biofuelaziz kurniawan dari koaksi indonesia mengatakan dalam pengembangan biofuel seharusnya pemerintah bisa melakukan diversifikasi tak hanya mengandalkan sawit juga tanamantanaman lain yang kalau bisa yang tidak berkompetisi dengan panganmansuetus darto sekjen serikat petani kelapa sawit spks mengatakan dari pengamatann tak ada satu pun koperasi petani yang jadi pemasok ke biodiesel di riau mereka mengecek di empat kabupaten ada beberpa kelembagaan petani berjarak hanya lima kilometer dari perusahaanperusahaan pemasok biodiesel justru menjual sawit ke tengkulak dampaknya harga jual petani swadaya tidak terbantu
Koral: Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Memperburuk Kehidupan Nelayan. KKP mulai melakukan uji coba penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota di tiga pelabuhan, yakni PPN Tual di Maluku, PPN Ternate di Maluku Utara dan PPN Kejawanan di Jawa Barat pada Rabu 14 September 2022Koalisi NGO untuk Perikanan dan Kelautan Berkelanjutan (Koral) melihat kebijakan ini memberi peluang kepada investor di dalam dan luar negeri untuk memanfaatkan sumber daya ikan pada zona-zona perairan yang sebagian besar kondisinya berstatus eksploitasi penuh (fully exploited) dan eksploitasi berlebih (over exploited).Koral melihat kebijakan penangkapan ikan terukur belum memiliki kajian ilmiah tentang dampak yang akan ditimbulkan dan juga bertentangan dengan asas keberlanjutan dalam pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.Walhi melihat adanya maladaptasi krisis iklim dari kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota yang akan memperparah dampak krisis iklim yang selama ini dialami oleh nelayan skala kecil dan atau nelayan tradisional di Indonesia.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal
koral kebijakan penangkapan ikan terukur memperburuk kehidupan nelayan kkp mulai melakukan uji coba penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota di tiga pelabuhan yakni ppn tual di maluku ppn ternate di maluku utara dan ppn kejawanan di jawa barat pada rabu september koalisi ngo untuk perikanan dan kelautan berkelanjutan koral melihat kebijakan ini memberi peluang kepada investor di dalam dan luar negeri untuk memanfaatkan sumber daya ikan pada zonazona perairan yang sebagian besar kondisinya berstatus eksploitasi penuh fully exploited dan eksploitasi berlebih over exploitedkoral melihat kebijakan penangkapan ikan terukur belum memiliki kajian ilmiah tentang dampak yang akan ditimbulkan dan juga bertentangan dengan asas keberlanjutan dalam pengelolaan wilayah pesisir dan pulaupulau kecilwalhi melihat adanya maladaptasi krisis iklim dari kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota yang akan memperparah dampak krisis iklim yang selama ini dialami oleh nelayan skala kecil dan atau nelayan tradisional di indonesia
Rawan Longsor, Pemerintah Pasang Alat Peringatan Dini di Sukabumi dan Bandung Barat. Tanah longsor, salah satu bencana tertinggi di Indonesia. Selama tahun 2022 sampai 27 September saja, sudah 364 kali bencana longsor atau tertinggi ketiga setelah banjir 1.033 kasus dan cuaca ekstrem 480 kejadian.Sukabumi dan Bandung Barat di Jawa Barat, adalah dua daerah dengan longsor tertinggi selama beberapa tahun ini. Berdasarkan data BNPB, kurun 2015-2020, longsor di Bandung Barat ada 91 kali, dengan korban meninggal tujuh jiwa. Di Sukabumi, ada 131 kali, dengan korban 50 jiwa.Untuk itu, pemerintah melalui BNPB bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada akan memasang alat diteksi dini di dua daerah ini.Cara kerja alat penditeksi dini ini, dengan mendeteksi jarak keretakan tanah untuk menentukan potensi longsor. Apabila, dalam kondisi bahaya, alat akan mengirim sinyal hingga sirine berbunyi sebagai bentuk peringatan dini. Ketika sirine alat diteksi dini berbunyi, masyarakat harus waspada dan melakukan evakuasi. Dari tahun ke tahun, alat ini terus disempurnakan hingga makin mudah. Sinyal peringatan pun bisa dikirim ke ponsel warga.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam peran pemerintah lokal
rawan longsor pemerintah pasang alat peringatan dini di sukabumi dan bandung barat tanah longsor salah satu bencana tertinggi di indonesia selama tahun sampai september saja sudah kali bencana longsor atau tertinggi ketiga setelah banjir kasus dan cuaca ekstrem kejadiansukabumi dan bandung barat di jawa barat adalah dua daerah dengan longsor tertinggi selama beberapa tahun ini berdasarkan data bnpb kurun longsor di bandung barat ada kali dengan korban meninggal tujuh jiwa di sukabumi ada kali dengan korban jiwauntuk itu pemerintah melalui bnpb bekerja sama dengan universitas gadjah mada akan memasang alat diteksi dini di dua daerah inicara kerja alat penditeksi dini ini dengan mendeteksi jarak keretakan tanah untuk menentukan potensi longsor apabila dalam kondisi bahaya alat akan mengirim sinyal hingga sirine berbunyi sebagai bentuk peringatan dini ketika sirine alat diteksi dini berbunyi masyarakat harus waspada dan melakukan evakuasi dari tahun ke tahun alat ini terus disempurnakan hingga makin mudah sinyal peringatan pun bisa dikirim ke ponsel warga
Kala Masyarakat Pesisir di Maluku Terdampak Perubahan Iklim. Dampak perubahan iklim mulai terjadi di beberapa daerah pesisir di Maluku. Infrastruktur seperti jalan dan penahan ombak rusak terkena hantaman gelombang besar.Angin kencang disertai gelombang pasang tinggi juga menyebabkan pasokan air bersih masyarakat pesisir Maluku terganggu karena bercampur air laut.Perubahan iklim juga berdampak pada hasil tangkapan nelayan. Rian Hidayat, Direktur Yayasan Harmoni Alam Indonesia (HAI), mengatakan, perubahan iklim sangat berdampak pesat pada penurunan hasil tangkapan ikan karena terjadi berpindahnya wilayah tangkapan ikan (fishing ground). Kondisi ini, berdampak langsung pada usaha perikanan yang merupakan tiang penyangga ekonomi pesisir.Semuel E. Huwae, Asisten I Setda Maluku, mengatakan, Pemerintah Maluku telah mengintegrasikan isu perubahan iklim ke dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Maluku 2019-2024. Pemerintah Maluku, juga menyusun peta jalan rencana aksi daerah mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ternmasuk dokumen rencana pembangunan rendah karbon daerah (RPRKD).
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
bencana alam peran pemerintah lokal pertanian dan keamanan pangan pola cuaca yang berubah
kala masyarakat pesisir di maluku terdampak perubahan iklim dampak perubahan iklim mulai terjadi di beberapa daerah pesisir di maluku infrastruktur seperti jalan dan penahan ombak rusak terkena hantaman gelombang besarangin kencang disertai gelombang pasang tinggi juga menyebabkan pasokan air bersih masyarakat pesisir maluku terganggu karena bercampur air lautperubahan iklim juga berdampak pada hasil tangkapan nelayan rian hidayat direktur yayasan harmoni alam indonesia hai mengatakan perubahan iklim sangat berdampak pesat pada penurunan hasil tangkapan ikan karena terjadi berpindahnya wilayah tangkapan ikan fishing ground kondisi ini berdampak langsung pada usaha perikanan yang merupakan tiang penyangga ekonomi pesisirsemuel e huwae asisten i setda maluku mengatakan pemerintah maluku telah mengintegrasikan isu perubahan iklim ke dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah rpjmd maluku pemerintah maluku juga menyusun peta jalan rencana aksi daerah mitigasi dan adaptasi perubahan iklim ternmasuk dokumen rencana pembangunan rendah karbon daerah rprkd
Mengajak Sektor Usaha dalam Pelestarian dan Perlindungan Mangrove. Pelibatan sektor usaha dipandang dapat memperkuat upaya melindungi dan melestarikan ekosistem mangrove. Pelibatan itu juga untuk membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, sekaligus menekan emisi karbondioksida.Bagi sektor usaha, upaya-upaya itu dilakukan lewat restorasi hutan mangrove maupun program-program dekarbonisasi lainnya.Program-program restorasi harus diikuti kewajiban melakukan konservasi. Keduanya harus berjalan seiring karena dibanding menjaga, restorasi memiliki konsekuensi mulai dari biaya, waktu dan tingkat keberhasilan.Mangrove Indonesia menyimpan sekitar tiga miliar ton emisi, yang 80% di antaranya tersimpan di dalam tanah. Perlindungan mangrove sama artinya dengan upaya menjaga 80% emisi agar tetap berada di dalam tanah.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
pelestarian habitat
mengajak sektor usaha dalam pelestarian dan perlindungan mangrove pelibatan sektor usaha dipandang dapat memperkuat upaya melindungi dan melestarikan ekosistem mangrove pelibatan itu juga untuk membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat sekitar sekaligus menekan emisi karbondioksidabagi sektor usaha upayaupaya itu dilakukan lewat restorasi hutan mangrove maupun programprogram dekarbonisasi lainnyaprogramprogram restorasi harus diikuti kewajiban melakukan konservasi keduanya harus berjalan seiring karena dibanding menjaga restorasi memiliki konsekuensi mulai dari biaya waktu dan tingkat keberhasilanmangrove indonesia menyimpan sekitar tiga miliar ton emisi yang di antaranya tersimpan di dalam tanah perlindungan mangrove sama artinya dengan upaya menjaga emisi agar tetap berada di dalam tanah
Mendorong Demokrasi Energi di Pembahasan Transisi Energi G20. Sejumlah aktivis bidang energi dan peneliti menunjukkan pesimisme pada implementasi hasil kesepakatan pembahasan transisi energi pada puncak konferensi tingkat tinggi G20 di Bali nanti.Keputusan dinilai hanya berbasis sukarela, dan tidak membuat langkah progresif mendukung penurunan emisi dari sektor energi.Pembahasan transisi energi diharapkan menuju demokrasi energi yang partisipatif dan tidak sentralistik seperti pembangunan PLTU.Keseriusan transisi energi dinilai sangat penting karena ancaman bencana berbasis perubahan suhu dan iklim makin meningkat.
[1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam inisiatif energi terbarukan perjanjian internasional
mendorong demokrasi energi di pembahasan transisi energi g sejumlah aktivis bidang energi dan peneliti menunjukkan pesimisme pada implementasi hasil kesepakatan pembahasan transisi energi pada puncak konferensi tingkat tinggi g di bali nantikeputusan dinilai hanya berbasis sukarela dan tidak membuat langkah progresif mendukung penurunan emisi dari sektor energipembahasan transisi energi diharapkan menuju demokrasi energi yang partisipatif dan tidak sentralistik seperti pembangunan pltukeseriusan transisi energi dinilai sangat penting karena ancaman bencana berbasis perubahan suhu dan iklim makin meningkat
Perubahan Bentang Picu Krisis Ekologi Kawasan Pantai. Pesisir di Pantura Jawa mengalami tekanan berupa abrasi yang terjadi masif lantaran kegiatan pemanfaatan yang kurang memperhatikan keseimbangan alam kawasan pesisir.Aktivitas manusia yang memperparah abrasi di Pantura Jawa seperti pembangunan dermaga, pelabuhan, pemukiman hingga tambak. Semua itu mempengaruhi sedimen dari abrasi tidak bisa kembali ke pesisirPantura Jawa banyak mengalami perkembangan dan eksploitasi pemanfaatan lahan sejak zaman kolonial Belanda karena sebagai kawasan industri, administrasi pemerintahan, pertanian, perikanan, pelabuhan, permukiman, dsb. Pantura Jawa merupakan salah satu jalur lintas utama koridor perekonomian nasional.Restorasi mutlak dilakukan untuk mengatasi abrasi di Pantura Jawa. Misalnya, dengan penanaman mangrove guna menangkap sedimen.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam pelestarian habitat
perubahan bentang picu krisis ekologi kawasan pantai pesisir di pantura jawa mengalami tekanan berupa abrasi yang terjadi masif lantaran kegiatan pemanfaatan yang kurang memperhatikan keseimbangan alam kawasan pesisiraktivitas manusia yang memperparah abrasi di pantura jawa seperti pembangunan dermaga pelabuhan pemukiman hingga tambak semua itu mempengaruhi sedimen dari abrasi tidak bisa kembali ke pesisirpantura jawa banyak mengalami perkembangan dan eksploitasi pemanfaatan lahan sejak zaman kolonial belanda karena sebagai kawasan industri administrasi pemerintahan pertanian perikanan pelabuhan permukiman dsb pantura jawa merupakan salah satu jalur lintas utama koridor perekonomian nasionalrestorasi mutlak dilakukan untuk mengatasi abrasi di pantura jawa misalnya dengan penanaman mangrove guna menangkap sedimen
Nasib Hutan dan Savana Kalau Peternakan Sapi Masuk Kepulauan Aru [1]. Pada Juli 2019, Bupati Kepulauan Aru mengeluarkan izin lokasi kepada empat perusahaan untuk peternakan sapi seluas 61.567 hektar di Pulau Trangan, Kepulauan Aru, Maluku, tersebar di dua kecamatan dengan 16 desa. Tim kolaborasi membuat seri tulisan mengenai risiko, ancaman kerusakan lingkungan dari hutan, savana sampai karst maupun kekhawatiran Masyarakat Adat Kepulauan Aru atas ruang hidup mereka.Tak hanya ancaman deforestasi dan satwa, hal paling mengkhawatirkan lagi, adalah kehancuran sumber air bersih di Kepulauan Aru. Di Pulau Trangan, padang savana dan bukit-bukit kecil itu berada di bentang karst tempat kolam-kolam alami yang menjadi sumber air tawar penduduk. Kajian (WRI) yang rilis 2021 memperlihatkan, kehilangan tutupan hutan tertinggi dunia itu disebabkan peternakan. Dari analisis terbaru WRI ini memperlihatkan tujuh komoditas agrikultur seperti peternakan, sawit, kedelai, kakao, karet dan perkebunan kayu menyebabkan kehilangan 26% atau sekitar 71,9 juta hektar tutupan pohon dunia dari 2001-2015. Dari berbagai komoditas itu, peternakan sebagai penyumbang kehilangan hutan tertinggi, disusul sawit, kedelai, kakao, kebun karet, kopi, dan perkebunan kayu. Eko Cahyono, Sosiolog Pedesaan IPB University mengatakan, jika ada gangguan ekosistem atau kerusakan ekosistem terkait laut, hutan, daratan, maka akan mengganggu keseluruhan ekosistem Masyarakat Adat Aru.Seharusnya, pemerintah dalam melihat pembangunan di wilayah pulau-pulau kecil seperti Aru itu tak boleh disamakan dengan pulau besar. Begitu pun cara memperlakukan masyarakatnya.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal
nasib hutan dan savana kalau peternakan sapi masuk kepulauan aru pada juli bupati kepulauan aru mengeluarkan izin lokasi kepada empat perusahaan untuk peternakan sapi seluas hektar di pulau trangan kepulauan aru maluku tersebar di dua kecamatan dengan desa tim kolaborasi membuat seri tulisan mengenai risiko ancaman kerusakan lingkungan dari hutan savana sampai karst maupun kekhawatiran masyarakat adat kepulauan aru atas ruang hidup merekatak hanya ancaman deforestasi dan satwa hal paling mengkhawatirkan lagi adalah kehancuran sumber air bersih di kepulauan aru di pulau trangan padang savana dan bukitbukit kecil itu berada di bentang karst tempat kolamkolam alami yang menjadi sumber air tawar penduduk kajian wri yang rilis memperlihatkan kehilangan tutupan hutan tertinggi dunia itu disebabkan peternakan dari analisis terbaru wri ini memperlihatkan tujuh komoditas agrikultur seperti peternakan sawit kedelai kakao karet dan perkebunan kayu menyebabkan kehilangan atau sekitar juta hektar tutupan pohon dunia dari dari berbagai komoditas itu peternakan sebagai penyumbang kehilangan hutan tertinggi disusul sawit kedelai kakao kebun karet kopi dan perkebunan kayu eko cahyono sosiolog pedesaan ipb university mengatakan jika ada gangguan ekosistem atau kerusakan ekosistem terkait laut hutan daratan maka akan mengganggu keseluruhan ekosistem masyarakat adat aruseharusnya pemerintah dalam melihat pembangunan di wilayah pulaupulau kecil seperti aru itu tak boleh disamakan dengan pulau besar begitu pun cara memperlakukan masyarakatnya
Aksi Generasi Iklim Ajak Bersama Peduli Iklim. Sekitar 40 anak dan orang muda tergabung dalam Child Campaigner Yogyakarta bersama Paguyuban Pengajar Pinggir Sungai (P3S) berkumpul hari itu. Mereka bergerak menyusuri pinggiran Sungai Code di sekitar Jembatan Pogung. Aksi ini untuk mengenalkan kepada anak-anak untuk mencintai lingkungan dan peduli iklim.Aksi Generasi Iklim, merupakan gerakan yang diprakarsai dan dipimpin anak-anak dan orang muda untuk memahami dampak krisis iklim. Upaya mitigasi dan adaptasi secara kolaboratif. Kegiatan ini bertujuan memastikan anak-anak dan keluarga dapat beradaptasi, mengatasi, dan mengurangi risiko krisis iklim serta memperkuat sistem yang mendukung masa depan anak-anak.Henda Gandamanah, Manajer Kampanye STC Indonesia kepada Mongabay mengatakan, fokus Save The Children adalah memberi ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan harapan, satu tema tentang krisis iklim.
[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
ketahanan komunitas program literasi
aksi generasi iklim ajak bersama peduli iklim sekitar anak dan orang muda tergabung dalam child campaigner yogyakarta bersama paguyuban pengajar pinggir sungai ps berkumpul hari itu mereka bergerak menyusuri pinggiran sungai code di sekitar jembatan pogung aksi ini untuk mengenalkan kepada anakanak untuk mencintai lingkungan dan peduli iklimaksi generasi iklim merupakan gerakan yang diprakarsai dan dipimpin anakanak dan orang muda untuk memahami dampak krisis iklim upaya mitigasi dan adaptasi secara kolaboratif kegiatan ini bertujuan memastikan anakanak dan keluarga dapat beradaptasi mengatasi dan mengurangi risiko krisis iklim serta memperkuat sistem yang mendukung masa depan anakanakhenda gandamanah manajer kampanye stc indonesia kepada mongabay mengatakan fokus save the children adalah memberi ruang bagi anakanak untuk mengekspresikan harapan satu tema tentang krisis iklim
Biaya Restorasi Pesisir Jauh Lebih Mahal dibanding Menjaga Eksisting. Biaya memperbaiki kerusakan ekosistem pesisir dinilai jauh lebih mahal dibanding biaya menjaga yang sudah ada atau eksisting.Ironisnya, banyak pembangunan yang mengorbankan kawasan pesisir yang berpotensi besar menyimpan karbon seperti mangrove dan padang lamun.Para pihak mendorong perdagangan karbon makin berkembang dengan skema inovatifSejumlah negara dan lembaga internasional membagi pengalamannya melakukan konservasi dan restorasi kawasan pesisir yang kini makin populer karena potensi penyimpanan karbon terkait target kebijakan penanganan perubahan iklim.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem pelestarian habitat
biaya restorasi pesisir jauh lebih mahal dibanding menjaga eksisting biaya memperbaiki kerusakan ekosistem pesisir dinilai jauh lebih mahal dibanding biaya menjaga yang sudah ada atau eksistingironisnya banyak pembangunan yang mengorbankan kawasan pesisir yang berpotensi besar menyimpan karbon seperti mangrove dan padang lamunpara pihak mendorong perdagangan karbon makin berkembang dengan skema inovatifsejumlah negara dan lembaga internasional membagi pengalamannya melakukan konservasi dan restorasi kawasan pesisir yang kini makin populer karena potensi penyimpanan karbon terkait target kebijakan penanganan perubahan iklim
Ketika Proyek Bendungan Rawan Hapus Jejak Arkeologi di Kalumpang [2]. Rencana pembangunan bendungan di Sungai Karama, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, untuk mendukung pembangkit listrik tenaga air (PLTA) bakal membahayakan situs arkeologi yang ada di sekitar kawasan Kalumpang. Proyek PLTA Karama akan membangun bendungan dan menaikkan permukaan sungai hingga 62 mdpl. Melesapkan sebagian tepi Sungai Karama dan Bonehau, tempat-tempat yang diperkirakan menyimpan potensi arkeologi berharga.Pada Juni 2017, tim arkeolog Indonesia, membersihkan kotak ekskavasi yang terus menganga sejak ekskavasi terakhir, pada 2004 di Minanga Sipakko, salah satu situs neolitik termasyhur di dunia, di teras Sungai Karama.Pada 2020, hasil penelitian itu . Pertanian padi, Oryza sativa tertua di Indonesia berasal dari Kalumpang. Fitolit sekam padi yang dikumpulkan memiliki tanda-tanda domestikasi, terjadi pada 3.500 tahun lalu.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan
ketika proyek bendungan rawan hapus jejak arkeologi di kalumpang rencana pembangunan bendungan di sungai karama kabupaten mamuju sulawesi barat untuk mendukung pembangkit listrik tenaga air plta bakal membahayakan situs arkeologi yang ada di sekitar kawasan kalumpang proyek plta karama akan membangun bendungan dan menaikkan permukaan sungai hingga mdpl melesapkan sebagian tepi sungai karama dan bonehau tempattempat yang diperkirakan menyimpan potensi arkeologi berhargapada juni tim arkeolog indonesia membersihkan kotak ekskavasi yang terus menganga sejak ekskavasi terakhir pada di minanga sipakko salah satu situs neolitik termasyhur di dunia di teras sungai karamapada hasil penelitian itu pertanian padi oryza sativa tertua di indonesia berasal dari kalumpang fitolit sekam padi yang dikumpulkan memiliki tandatanda domestikasi terjadi pada tahun lalu
Ekosistem Karbon Biru dalam Peta Konservasi Nasional. Jejak karbon biru semakin terlihat jelas di peta konservasi nasional untuk keberlanjutan kehidupan manusia dan alam. Ekosistem karbon biru (EKB) sudah masuk dalam program prioritas nasional, karena manfaat yang sangat besar untuk mengendalikan dampak perubahan iklimEKB yang ada pada ekosistem pesisir seperti mangrove dan padang lamun, semakin mendapatkan perhatian dari Pemerintah Indonesia. Potensinya sangat besar, karena bisa menyimpan karbon alami hingga 3,3 gigaton atau 17 persen dari karbon biru globalApabila EKB dikelola dengan baik secara strategis untuk adaptasi dan mitigasi menuju ketahanan iklim, Indonesia dapat berkontribusi lebih untuk penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 persen secara nasional, dan 41 persen secara global hingga 2030.Dengan potensi tersebut, diperlukan pedoman untuk mengelola EKB, dan penyusunan dokumen kebijakan yang bisa menjadi landasan hukum atau dokumen payung dalam pelaksanaan pengelolaan karbon biru di Indonesia
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
pelestarian habitat peran pemerintah lokal
ekosistem karbon biru dalam peta konservasi nasional jejak karbon biru semakin terlihat jelas di peta konservasi nasional untuk keberlanjutan kehidupan manusia dan alam ekosistem karbon biru ekb sudah masuk dalam program prioritas nasional karena manfaat yang sangat besar untuk mengendalikan dampak perubahan iklimekb yang ada pada ekosistem pesisir seperti mangrove dan padang lamun semakin mendapatkan perhatian dari pemerintah indonesia potensinya sangat besar karena bisa menyimpan karbon alami hingga gigaton atau persen dari karbon biru globalapabila ekb dikelola dengan baik secara strategis untuk adaptasi dan mitigasi menuju ketahanan iklim indonesia dapat berkontribusi lebih untuk penurunan emisi gas rumah kaca grk sebesar persen secara nasional dan persen secara global hingga dengan potensi tersebut diperlukan pedoman untuk mengelola ekb dan penyusunan dokumen kebijakan yang bisa menjadi landasan hukum atau dokumen payung dalam pelaksanaan pengelolaan karbon biru di indonesia
Anomali Cuaca Sulitkan Petani Garam. Nasib petani garam tak menentu. Iklim berubah tak menentu atau anomali iklim menyulitkan petani untuk menggarap lahan garam mereka.Biasanya, saat musim kemarau di Indonesia berlangsung enam bulan. Satu setengah bulan, petani garam gunakan untuk mempersiapkan lahan sampai pengaturan sirkulasi air laut. Sejak air dialirkan dari laut, paling lama perlu 20 hari lebih untuk panen, paling singkat satu minggu, tergantung metode yang digunakan. Anomali iklim menyulitkan pengaturan itu semua.Rofiqi Romdani, petani garam dari Desa Gapura Barat, Sumenep, kualitas garam Madura dibilang hanya untuk konsumsi sebatas alasan untuk impor garam, padahal setok di bawah masih belum terserap hingga harga garam murah. Parahnya lagi, kalau impor garam saat kemarau.Wahyu Eka Setyawan, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur bilang, hal-hal yang dialami para petani garam ini dampak perubahan iklim. Madura, terimbas perubahan iklim yang berdampak bukan hanya pada pertanian garam, juga sektor lain seperti nelayan tradisional dan lain-lain.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional pola cuaca yang berubah
anomali cuaca sulitkan petani garam nasib petani garam tak menentu iklim berubah tak menentu atau anomali iklim menyulitkan petani untuk menggarap lahan garam merekabiasanya saat musim kemarau di indonesia berlangsung enam bulan satu setengah bulan petani garam gunakan untuk mempersiapkan lahan sampai pengaturan sirkulasi air laut sejak air dialirkan dari laut paling lama perlu hari lebih untuk panen paling singkat satu minggu tergantung metode yang digunakan anomali iklim menyulitkan pengaturan itu semuarofiqi romdani petani garam dari desa gapura barat sumenep kualitas garam madura dibilang hanya untuk konsumsi sebatas alasan untuk impor garam padahal setok di bawah masih belum terserap hingga harga garam murah parahnya lagi kalau impor garam saat kemarauwahyu eka setyawan direktur eksekutif wahana lingkungan hidup walhi jawa timur bilang halhal yang dialami para petani garam ini dampak perubahan iklim madura terimbas perubahan iklim yang berdampak bukan hanya pada pertanian garam juga sektor lain seperti nelayan tradisional dan lainlain
Pulihkan Ekosistem Mangrove yang Kritis, Kembalikan Sumber Ekonomi Pesisir. Pekerjaan rumah bagi Indonesia untuk mengelola ekosistem pesisir agar tetap dalam keadaan baik, adalah bagaimana menjaga dan merawat ekosistem mangrove yang berperan sangat penting untuk bisa menjaga keberlanjutan pesisirEkosistem mangrove yang mengalami degradasi, secara bertahap diperbaiki oleh Pemerintah Indonesia dengan melibatkan banyak pihak dari dalam dan luar negeri. Targetnya, pada 2024 nanti sudah bisa direhabilitasi mangrove seluas 600 ribu hektareSelain bisa menjaga lingkungan pesisir dari berbagai ancaman bencana alam dan dampak perubahan iklim, keberadaan ekosistem mangrove juga diyakini bisa menjadi penopang masyarakat pesisir untuk mengumpulkan rupiahAgar program percepatan rehabilitasi mangrove bisa tetap menjaga keberlanjutan, maka konsep rehabilitasi mangrove disusun pada level lanskap. Pengelolaan berbasis lanskap tersebut, tujuannya untuk menyeimbangkan kepentingan penggunaan lahan yang saling berkompetisi
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam pelestarian habitat
pulihkan ekosistem mangrove yang kritis kembalikan sumber ekonomi pesisir pekerjaan rumah bagi indonesia untuk mengelola ekosistem pesisir agar tetap dalam keadaan baik adalah bagaimana menjaga dan merawat ekosistem mangrove yang berperan sangat penting untuk bisa menjaga keberlanjutan pesisirekosistem mangrove yang mengalami degradasi secara bertahap diperbaiki oleh pemerintah indonesia dengan melibatkan banyak pihak dari dalam dan luar negeri targetnya pada nanti sudah bisa direhabilitasi mangrove seluas ribu hektareselain bisa menjaga lingkungan pesisir dari berbagai ancaman bencana alam dan dampak perubahan iklim keberadaan ekosistem mangrove juga diyakini bisa menjadi penopang masyarakat pesisir untuk mengumpulkan rupiahagar program percepatan rehabilitasi mangrove bisa tetap menjaga keberlanjutan maka konsep rehabilitasi mangrove disusun pada level lanskap pengelolaan berbasis lanskap tersebut tujuannya untuk menyeimbangkan kepentingan penggunaan lahan yang saling berkompetisi
Cerita Warga Samirono-Bantar Beralih ke Biogas dan Gas Rawa. Tinggalkan gas melon berganti ke biogas? Ini sudah dilakukan sebagian warga di Desa Samirono, Kabupaten Semarang. Kotoran-kotoran ternak sapi di rumah masing-masing jadi sumber energi. Warga pun bisa mengurangi pengeluaran biaya untuk energi.Eni Lestari, Kepala Bidang Energi Baru dan Terbarukan Dinas ESDM Jawa Tengah mengatakan, biogas sebagai energi alam di masyarakat pedesaan punya potensi sangat besar. Untuk komunal, perlu kemauan dan rasa tanggungjawab pengguna, baik untuk bergantian membersihkan kotoran, mengisi digester maupun mempertahankan ternak.Warga di Desa Bantar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah juga meninggalkan gas melon. Warga desa ini memanfaatkan potensi energi lokal berupa gas rawa (biogenic shallow gas) yang menjadi sumber alternatif baru bagi masyarakat.Marlistya Citraningrum, Program Manager Akses Energi Berkelanjutan Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan, saat ini untuk memasak di Indonesia identik dengan LPG. Padahal, ada sumber energi lain seperti biogas dan gas rawa yang tersedia di daerah masing-masing.
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan peran pemerintah lokal
cerita warga samironobantar beralih ke biogas dan gas rawa tinggalkan gas melon berganti ke biogas ini sudah dilakukan sebagian warga di desa samirono kabupaten semarang kotorankotoran ternak sapi di rumah masingmasing jadi sumber energi warga pun bisa mengurangi pengeluaran biaya untuk energieni lestari kepala bidang energi baru dan terbarukan dinas esdm jawa tengah mengatakan biogas sebagai energi alam di masyarakat pedesaan punya potensi sangat besar untuk komunal perlu kemauan dan rasa tanggungjawab pengguna baik untuk bergantian membersihkan kotoran mengisi digester maupun mempertahankan ternakwarga di desa bantar kabupaten banjarnegara jawa tengah juga meninggalkan gas melon warga desa ini memanfaatkan potensi energi lokal berupa gas rawa biogenic shallow gas yang menjadi sumber alternatif baru bagi masyarakatmarlistya citraningrum program manager akses energi berkelanjutan institute for essential services reform iesr mengatakan saat ini untuk memasak di indonesia identik dengan lpg padahal ada sumber energi lain seperti biogas dan gas rawa yang tersedia di daerah masingmasing
Indonesia Perlu Aktif dalam Negosiasi Perjanjian Internasional soal Plastik. Pencemaran sampah plastik terjadi di mana-mana. Sampah plastik terutama sekali pakai masih jadi masalah besar di Indonesia.Untuk itu, perlu keseriusan semua pihak mengatasi persoalan ini. Pemerintah Indonesia perlu aktif berperan dalam negosiasi perjanjian internasional soal sampah plastik ini.Fajri Fadhillah, Kepala Divisi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Indonesian Center for Environmental Law (ICEL) mengatakan, Indonesia perlu mengambil peran strategis dalam proses negosiasi perjanjian internasional ini. Apalagi, Indonesia sudah mempunyai aturan mengenai sampah lewat UU 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah.Aliansi Zero Waste Indonesia mendorong, Pemerintah Indonesia mengusulkan aturan mengenai kewajiban desain ulang produk atau peralihan menuju sistem guna ulang. Sebab, standarisasi berbeda antara satu negara dengan negara lain menyebabkan kebingungan dan tak kompatibel dengan sistem perdagangan global.Ujang Solihin, Kasubdit Tata Laksana Produsen KLHK mengatakan, resolusi UNEA 5.2 di Nairobi sudah menyepakati kalau plastik dianggap sebagai polutan. Hal itu, merupakan perkembangan radikal. Selama ini, pembahasan mengenai plastik hanya di lautan. Kini tarik mulai hulu.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
peran pemerintah lokal perjanjian internasional
indonesia perlu aktif dalam negosiasi perjanjian internasional soal plastik pencemaran sampah plastik terjadi di manamana sampah plastik terutama sekali pakai masih jadi masalah besar di indonesiauntuk itu perlu keseriusan semua pihak mengatasi persoalan ini pemerintah indonesia perlu aktif berperan dalam negosiasi perjanjian internasional soal sampah plastik inifajri fadhillah kepala divisi pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan indonesian center for environmental law icel mengatakan indonesia perlu mengambil peran strategis dalam proses negosiasi perjanjian internasional ini apalagi indonesia sudah mempunyai aturan mengenai sampah lewat uu tentang pengelolaan sampahaliansi zero waste indonesia mendorong pemerintah indonesia mengusulkan aturan mengenai kewajiban desain ulang produk atau peralihan menuju sistem guna ulang sebab standarisasi berbeda antara satu negara dengan negara lain menyebabkan kebingungan dan tak kompatibel dengan sistem perdagangan globalujang solihin kasubdit tata laksana produsen klhk mengatakan resolusi unea di nairobi sudah menyepakati kalau plastik dianggap sebagai polutan hal itu merupakan perkembangan radikal selama ini pembahasan mengenai plastik hanya di lautan kini tarik mulai hulu
Cerita Warga Terdampak PLTU Indramayu di HUT Kemerdekaan Indonesia. Warga Desa Mekarsari, Indramayu, semarak merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia dengan menyuguhkan berbagai hasil panen. Pemandangan itu kontras dengan dengan kekhawatiran atas dampak buruk yang mereka rasakan hidup di dekat PLTU batubara Indramayu I.Setelah kehadiran PLTU, mereka mulai merasakan perubahan dan ciptakan banyak kerugian seperti gagal panen, polusi udara, ruang hidup hilang dan kesehatan buruk terus mengintai mereka. Saat ini kekhawatiran mereka berlipat ganda dengan rencana pembangunan PLTU Indramayu II berkapasitas 1X1.000 MW.Surmi, buruh tani di Desa Mekarsari, mengatakan, pandangan matanya kabur. Dia alami kejadian, saat sedang mengarit rumput di lahan garapan dekat PLTU Indramayu, asap tebal membumbung tinggi dan pekat mengenai matanya. Hingga saat itu, pendangan matanya tak jelas lagi.Meiki W Paendong, Direktur Eksekutif Walhi Jabar mengatakan, secara fisik warga di Desa Mekarsari ikut bersukacita merayakan HUT RI tetapi mereka belum benar-benar merasakan kemerdekaan. Mereka masih hidup dibayangi ancaman PLTU dan pembangunan PLTU baru.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional pertanian dan keamanan pangan polusi udara
cerita warga terdampak pltu indramayu di hut kemerdekaan indonesia warga desa mekarsari indramayu semarak merayakan hut kemerdekaan indonesia dengan menyuguhkan berbagai hasil panen pemandangan itu kontras dengan dengan kekhawatiran atas dampak buruk yang mereka rasakan hidup di dekat pltu batubara indramayu isetelah kehadiran pltu mereka mulai merasakan perubahan dan ciptakan banyak kerugian seperti gagal panen polusi udara ruang hidup hilang dan kesehatan buruk terus mengintai mereka saat ini kekhawatiran mereka berlipat ganda dengan rencana pembangunan pltu indramayu ii berkapasitas x mwsurmi buruh tani di desa mekarsari mengatakan pandangan matanya kabur dia alami kejadian saat sedang mengarit rumput di lahan garapan dekat pltu indramayu asap tebal membumbung tinggi dan pekat mengenai matanya hingga saat itu pendangan matanya tak jelas lagimeiki w paendong direktur eksekutif walhi jabar mengatakan secara fisik warga di desa mekarsari ikut bersukacita merayakan hut ri tetapi mereka belum benarbenar merasakan kemerdekaan mereka masih hidup dibayangi ancaman pltu dan pembangunan pltu baru
Tanam Mangrove di Maros, Luhut Tegaskan Pentingnya Rehabilitasi Mangrove untuk Masa Depan. Tiga Menteri melakukan kunjungan dan penanaman mangrove di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan Luhut menyampaikan pentingnya mangrove karena salah satu tanaman yang mampu menyimpan karbon yang sangat tinggi. Ia berharap setiap provinsi dan kabupaten/kota membuat perda terkait mangrove. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menyatakan bahwa penanaman mangrove ini merupakan implementasi dari agenda Presiden Joko Widodo yaitu pembangunan ramah lingkungan. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyambut baik apa yang dilakukan pemerintah pusat melalui penanaman mangrove ini sebagai bagian dari green economy. Tiga menteri yakni Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menanam mangrove di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (19/8/2022). Kegiatan bertema ‘Taman Mangrove, Bangun Ekonomi Pesisir’ ini dilaksanakan PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), dilakukan di dua titik lokasi di Kabupaten Maros, yaitu di Desa Marana seluas 13 Ha dan di Kurri Caddi seluas 18 Ha. Luhut dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mangrove sebagai salah satu tanaman yang mampu menyerap emisi karbon sangat tinggi. Ia berharap setiap provinsi dan kabupaten/kota membuat peraturan daerah terkait mangrove. “Kepada Pak Gubernur saya sampaikan ini sangat penting, ayo kita menanam mangrove, kalau perlu dibuatkan perda. Ini perda menyangkut kita juga, karena mangrove menyerap emisi karbon yang sangat tinggi. Target kita 600 ribu hektar, tahun ini kita targetkan 100 ribu atau lebih,” ujarnya. Luhut kemudian meminta gubernur agar meningkatkan penanaman mangrove dua kali lipat dibanding yang dilakukan sebelumnya sebesar 1,7 juta pohon. “Pak Gubernur bilang sudah menanam 1,7 juta. Dikali dua lah, karena matematika saya kurang bagus dibulatkan jadi 4 juta. Bisa diwajibkan untuk yang mau menikah, mau ajukan aplikasi apa syaratnya harus wajib menanam mangrove, tempatnya disiapin. Kalau kita punya spirit bisa dilakukan. Kalau kita kerja terintegrasi semua itu bisa.”
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
pelestarian habitat peran pemerintah lokal
tanam mangrove di maros luhut tegaskan pentingnya rehabilitasi mangrove untuk masa depan tiga menteri melakukan kunjungan dan penanaman mangrove di kabupaten maros sulawesi selatan menko kemaritiman dan investasi luhut binsar panjaitan luhut menyampaikan pentingnya mangrove karena salah satu tanaman yang mampu menyimpan karbon yang sangat tinggi ia berharap setiap provinsi dan kabupatenkota membuat perda terkait mangrove menteri lingkungan hidup dan kehutanan siti nurbaya menyatakan bahwa penanaman mangrove ini merupakan implementasi dari agenda presiden joko widodo yaitu pembangunan ramah lingkungan gubernur sulsel andi sudirman sulaiman menyambut baik apa yang dilakukan pemerintah pusat melalui penanaman mangrove ini sebagai bagian dari green economy tiga menteri yakni menko kemaritiman dan investasi luhut binsar pandjaitan menteri lingkungan hidup dan kehutanan siti nurbaya dan menteri kelautan dan perikanan sakti wahyu trenggono menanam mangrove di kabupaten maros sulawesi selatan jumat kegiatan bertema taman mangrove bangun ekonomi pesisir ini dilaksanakan pt pelabuhan indonesia pelindo melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan tjsl dilakukan di dua titik lokasi di kabupaten maros yaitu di desa marana seluas ha dan di kurri caddi seluas ha luhut dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mangrove sebagai salah satu tanaman yang mampu menyerap emisi karbon sangat tinggi ia berharap setiap provinsi dan kabupatenkota membuat peraturan daerah terkait mangrove kepada pak gubernur saya sampaikan ini sangat penting ayo kita menanam mangrove kalau perlu dibuatkan perda ini perda menyangkut kita juga karena mangrove menyerap emisi karbon yang sangat tinggi target kita ribu hektar tahun ini kita targetkan ribu atau lebih ujarnya luhut kemudian meminta gubernur agar meningkatkan penanaman mangrove dua kali lipat dibanding yang dilakukan sebelumnya sebesar juta pohon pak gubernur bilang sudah menanam juta dikali dua lah karena matematika saya kurang bagus dibulatkan jadi juta bisa diwajibkan untuk yang mau menikah mau ajukan aplikasi apa syaratnya harus wajib menanam mangrove tempatnya disiapin kalau kita punya spirit bisa dilakukan kalau kita kerja terintegrasi semua itu bisa
Restorasi Ekosistem untuk Kehidupan Satwa Liar Indonesia. Kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, hilangnya pohon sarang, hingga berkurangnya sumber air merupakan ancaman nyata kehidupan satwa liar di habitatnya.Diperlukan restorasi habitat dengan spesies lokal yang tahan terhadap kekeringan dan kebakaran, serta teknik konservasi tanah dan air dengan teknologi pengaturan aliran air, guna menghadapi dampak perubahan iklim.Pentingnya keseimbangan ekosistem, bukan hanya untuk kelestarian satwa liar dan flora di sekitarnya. Namun juga, untuk menjaga nilai sosial dan ekonomi masyarakat lokal.Teknologi dapat membantu melindungi serta mengamankan plasma nutfah dan material genetik satwa liar yang berstatus kritis dari kepunahan.
[1, 1, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam ekosistem ketahanan komunitas pelestarian habitat
restorasi ekosistem untuk kehidupan satwa liar indonesia kekeringan kebakaran hutan dan lahan hilangnya pohon sarang hingga berkurangnya sumber air merupakan ancaman nyata kehidupan satwa liar di habitatnyadiperlukan restorasi habitat dengan spesies lokal yang tahan terhadap kekeringan dan kebakaran serta teknik konservasi tanah dan air dengan teknologi pengaturan aliran air guna menghadapi dampak perubahan iklimpentingnya keseimbangan ekosistem bukan hanya untuk kelestarian satwa liar dan flora di sekitarnya namun juga untuk menjaga nilai sosial dan ekonomi masyarakat lokalteknologi dapat membantu melindungi serta mengamankan plasma nutfah dan material genetik satwa liar yang berstatus kritis dari kepunahan
Tambang Emas Ilegal Jarah Cagar Alam Panua. Aksi penambangan emas ilegal di Desa Karya Baru, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, sudah merambah ke Gunung Langge, Cagar Alam Panua.Pertambangan tanpa izin atau pertambangan emas ilegal ini merusak bentang alam. Dari penelusuran Mongabay akhir Juli lalu, terlihat di lokasi pertambangan, pepohonan terbabat, hutan jadi gundul.Fransisxo Guru Singa Tambunan, Kepala Resort Cagar Alam Panua mengatakan, sering memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar untuk tak menambang emas di cagar alam. Bersama kepolisian, sudah dua kali operasi tambang ilegal. Pada 8 juni lalu, ada sembilan pelaku diamankan, delapan orang pelaku utama dan satu operator alat berat.Dini Hardiani Has, peneliti dan dosen Konservasi Hutan, Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo mengatakan, pertambangan ilegal yang masuk cagar alam bisa menghilangkan fungsi hutan. Bencana alam, bisa terjadi kalau aktivitas ini terus berjalan.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
peran pemerintah lokal program literasi
tambang emas ilegal jarah cagar alam panua aksi penambangan emas ilegal di desa karya baru kecamatan dengilo kabupaten pohuwato gorontalo sudah merambah ke gunung langge cagar alam panuapertambangan tanpa izin atau pertambangan emas ilegal ini merusak bentang alam dari penelusuran mongabay akhir juli lalu terlihat di lokasi pertambangan pepohonan terbabat hutan jadi gundulfransisxo guru singa tambunan kepala resort cagar alam panua mengatakan sering memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar untuk tak menambang emas di cagar alam bersama kepolisian sudah dua kali operasi tambang ilegal pada juni lalu ada sembilan pelaku diamankan delapan orang pelaku utama dan satu operator alat beratdini hardiani has peneliti dan dosen konservasi hutan universitas nahdlatul ulama gorontalo mengatakan pertambangan ilegal yang masuk cagar alam bisa menghilangkan fungsi hutan bencana alam bisa terjadi kalau aktivitas ini terus berjalan
Ramai-ramai Desak Pemerintah Cabut Izin PT Permata Nusa Mandiri di Lembah Grime Nawa. Pada 21 Juli lalu, lebih 100 pimpinan adat dan tokoh perempuan dari wilayah Grime Nawa mendesak Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw mencabut izin lokasi dan izin lingkungan perusahaan sawit, PT Permata Nusa Mandiri (PNM).Musyawarah adat ini menyusul ada laporan terbaru Greenpeace Indonesia menyebutkan PNM kembali membuka lahan di Lembah Grime Nawa. Penyelidikan Greenpeace merekam operasi perusahaan dengan alat-alat berat di lokasi termasuk enam ekskavator dan kendaraan perusahaan lain 5 Juli 2022. Eksavator perusahaan kembali membersihkan vegetasi dan mengolah tanah.Sebelumnya, awal 2022, perusahaan juga membuka hutan lebih 70 hektar. Pembabatan hutan ini menuai kontroversi karena hanya beberapa hari setelah Presiden Joko Widodo pencabutan izin sejumlah perkebunan sawit, termasuk izin pelepasan kawasan hutan PMN.Dodi Sambodo, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura, mengatakan, Pemerintah Jayapura sedang evaluasi perizinan sawit di wilayah ini. Bupati Jayapura membentuk tim evaluasi izin usaha perkebunan kelapa sawit melalui Surat Keputusan Nomor 188.4/214/2022. SK ini ditandatangi di Jayapura pada 9 Mei 2022.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal
ramairamai desak pemerintah cabut izin pt permata nusa mandiri di lembah grime nawa pada juli lalu lebih pimpinan adat dan tokoh perempuan dari wilayah grime nawa mendesak bupati kabupaten jayapura mathius awoitauw mencabut izin lokasi dan izin lingkungan perusahaan sawit pt permata nusa mandiri pnmmusyawarah adat ini menyusul ada laporan terbaru greenpeace indonesia menyebutkan pnm kembali membuka lahan di lembah grime nawa penyelidikan greenpeace merekam operasi perusahaan dengan alatalat berat di lokasi termasuk enam ekskavator dan kendaraan perusahaan lain juli eksavator perusahaan kembali membersihkan vegetasi dan mengolah tanahsebelumnya awal perusahaan juga membuka hutan lebih hektar pembabatan hutan ini menuai kontroversi karena hanya beberapa hari setelah presiden joko widodo pencabutan izin sejumlah perkebunan sawit termasuk izin pelepasan kawasan hutan pmndodi sambodo kepala dinas perkebunan dan peternakan kabupaten jayapura mengatakan pemerintah jayapura sedang evaluasi perizinan sawit di wilayah ini bupati jayapura membentuk tim evaluasi izin usaha perkebunan kelapa sawit melalui surat keputusan nomor sk ini ditandatangi di jayapura pada mei
Puncak Kemarau, Kebakaran Hutan dan Lahan Meluas di Riau. Kemarau sudah memasuki masa puncak di Riau. Kebakaran hutan dan lahan pun sudah menyebar berbagai kabupaten dan kota di Riau. Berdasarkan rekapitulasi karhutla dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, luasan melebihi 1.000 hektar.BMKG Pekanbaru memprediksi kemarau sejak Mei lalu. Puncaknya Juni dan Juli. Agustus, masih kategori kemarau. September, peralihan menuju musim penghujan. Oktober, sebagian besar wilayah Riau sudah masuk musim penghujan, tetapi masih ada wilayah dalam masa transisi kemarau ke penghujan.Berdasarkan prakiraan cuaca dan hotspot yang saban hari dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Rokan Hilir sangat minim potensi hujan dalam beberapa minggu terakhir. Akibatnya titik panas pun paling banyak bermunculan di wilayah itu.Untuk antisipasi karhutla, BMKG Pekanbaru terus beri informasi kondisi cuaca harian berikut analisis curah hujan dan hari tanpa hujan tiap-tiap daerah. Marzuki, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, mengatakan, dinamika atmosfir selalu berubah-ubah karena itu mereka terus memantau.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam
puncak kemarau kebakaran hutan dan lahan meluas di riau kemarau sudah memasuki masa puncak di riau kebakaran hutan dan lahan pun sudah menyebar berbagai kabupaten dan kota di riau berdasarkan rekapitulasi karhutla dari kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah bpbd riau m edy afrizal luasan melebihi hektarbmkg pekanbaru memprediksi kemarau sejak mei lalu puncaknya juni dan juli agustus masih kategori kemarau september peralihan menuju musim penghujan oktober sebagian besar wilayah riau sudah masuk musim penghujan tetapi masih ada wilayah dalam masa transisi kemarau ke penghujanberdasarkan prakiraan cuaca dan hotspot yang saban hari dirilis badan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg pekanbaru rokan hilir sangat minim potensi hujan dalam beberapa minggu terakhir akibatnya titik panas pun paling banyak bermunculan di wilayah ituuntuk antisipasi karhutla bmkg pekanbaru terus beri informasi kondisi cuaca harian berikut analisis curah hujan dan hari tanpa hujan tiaptiap daerah marzuki koordinator bidang data dan informasi bmkg pekanbaru mengatakan dinamika atmosfir selalu berubahubah karena itu mereka terus memantau
Pemulihan Hijau dan Diplomasi Krisis Iklim. Empat belas tahun yang lalu, saat diselenggarakannya Konferensi Perubahan Iklim COP-13 tahun 2007 di Bali, Para Pihak secara aklamasi menyepakati (BRM), yaitu seperangkat keputusan solusi iklim berwawasan jauh ke depan untuk mencapai stabilitas iklim di masa datang.BRM kemudian dijabarkan ke dalam Rencana Aksi Bali (/BAP), yang memetakan arah proses negosiasi yang dirancang untuk mengatasi perubahan iklim. Ini adalah proses yang komprehensif untuk memungkinkan pelaksanaan Konvensi secara penuh, efektif dan berkelanjutan melalui kerjasama jangka panjang. BAP terdiri dari lima kategori utama: visi bersama, mitigasi, adaptasi, teknologi dan pembiayaan.Empat belas tahun kemudian yaitu tahun 2021, di Glasgow, Para Pihak COP-26 membuat Pakta Iklim Glasgow (/GCP), yang menggarisbawahi urgensi peningkatan aksi dan dukungan, termasuk keuangan, pembangunan kapasitas, dan transfer teknologi untuk meningkatkan kapasitas adaptif, memperkuat ketahanan, dan mengurangi kerentanan terhadap perubahan iklim.Semuanya harus dilakukan sesuai dengan basis ilmiah terbaik yang tersedia, dengan mempertimbangkan prioritas dan kebutuhan negara-negara berkembang. Selain itu, GCP mengakui solusi berbasis alam dan adaptasi berbasis ekosistem sebagai cara penting untuk memulihkan alam dan ekosistem.Jelaslah bahwa COP-13 Bali telah membuka jalan hingga dibuatnya Pakta Iklim Glasgow dan seterusnya. sangat ambisius pada waktu itu. Barangkali saat itu kita terlalu optimis dan tidak menghitung kompleksitas isu perubahan iklim seperti saat ini.Namun apapun alasannya, semangat nyatanya telah digaungkan kembali di Glasgow, yang dengan tegas meminta setiap negara untuk segera melaksanakan . Seperti disaksikan di Bali dan sering dinyatakan dalam COP-COP berikutnya, upaya pengembangan kapasitas sangat penting untuk memungkinkan negara berkembang mengakses instrumen, sumber daya, dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) dan Perjanjian Paris.Kerangka pengembangan kapasitas untuk negara-negara berkembang mengakui dan menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi aktif dan kerjasama para pihak () dalam pembangunan kapasitas iklim, termasuk para pengambil kebijakan/pemerintah di tingkat pusat maupun daerah, LSM, organisasi internasional, masyarakat sipil dan sektor swasta. Dunia sepertinya semakin mengecil dan waktu seolah-olah semakin pendek ketika kita bicara tentang perubahan iklim yang setidaknya memiliki tiga karakter. Pertama, perubahan iklim adalah , yaitu masalah tanpa batas negara, batas wilayah, bahkan batas benua sekalipun, sehingga dampaknya bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.Kedua, dampak negatif perubahan iklim terjadi dalam rentang waktu yang sangat panjang (bisa 50 – 100 tahun, bahkan lebih). Dan ketiga, perubahan iklim tidak dapat terlepas dari kaidah-kaidah ilmiah.Dalam sejarah negosiasi perubahan iklim global, untuk pertama kalinya di Glasgow, hasil analisa Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dan kaidah-kaidah ilmiah digunakan sebagai dasar untuk membuat kesepakatan antar negara. Ini termasuk target kenaikan maksimal suhu global sebesar 1,5C dibandingkan temperatur pada era revolusi industri pada abad 18, dan target pada tahun 2050. Pakta Iklim Glasgow menetapkan tahun 2030 dan 2050 untuk menargetkan penurunan emisi global. Ini adalah waktu yang sangat singkat dari perspektif perubahan iklim.Menurut IPCC, jika target ini tidak tercapai, bencana iklim yang lebih parah dapat terjadi kapan saja dan di mana saja di dunia ini. Untuk menjaga target 1,5°C, setengah dari emisi global harus dipotong untuk mencapai emisi nol bersih pada pertengahan abad ini (2050).Dengan demikian, Pemerintah Inggris, dan bersama oleh 42 pemimpin dunia yang secara kolektif mewakili 70% dari PDB global, mendeklarasikan apa yang disebut Agenda Trobosan Glasgow ().Agenda Terobosan Glasgow pada dasarnya terdiri dari lima sektor emisi utama yang perlu dikurangi secara global dan segera pada tahun 2030. Pertama adalah pemanfaatan sumber daya energi alternatif yang bersih dan menjadi pilihan yang paling terjangkau. Kedua adalah transportasi darat tanpa emisi yang akan menjadi kebutuhan di masa depan.Ketiga adalah industri baja nol-emisi atau hampir-nol-emisi. Keempat adalah pemanfaatan massal gas hidrogen yang terbarukan, terjangkau, dan rendah karbon. Dan kelima adalah praktik pertanian yang cerdas, tahan iklim, dan berkelanjutan oleh petani di seluruh dunia.Sayangnya, meskipun semua negara telah menyatakan komitmennya, penurunan emisi global pada kenyataannya masih jauh dari harapan. Delapan tahun tersisa hingga 2030, belum menunjukkan titik optimis. Apalagi dibayangi oleh krisis perang antara Rusia dan Ukraina yang perlahan tapi pasti semakin sulit. Transisi ekonomi ke ekonomi rendah emisi karbon akan terganggu karena kemampuan memenuhinya tidak secepat dengan tingginya permintaan energi dalam situasi krisis saat ini. Meski demikian, masih ada sedikit harapan untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan di setiap negara yang saat ini juga menghadapi tantangan pasca pandemi, khususnya pada negara-negara G20.Keterlibatan jangka panjang dari untuk aktor nonpemerintah melalui peningkatan kapasitas lembaga melalui pertukaran pengetahuan dan aksi-aksi ramah iklim di tingkat lapangan. Mungkin ini lebih layak dalam mengembangkan “” di tingkat mikro sambil mengkaitkannya dengan target Perjanjian Paris. Upaya di luar negosiasi melalui mobilisasi sumber daya aktor nonpemerintah harus didorong secara progresif dan masif. Namun, ketahanan untuk beradaptasi memiliki keterbatasan. Kita harus menjadi bagian dalam merintis aksi mitigasi dan adaptasi yang terukur, konsisten dan juga fokus melindungi berbagai kawasan rawan bencana.Pada lingkup Indonesia, menurut laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Bappenas, ada sekitar 50 juta orang di wilayah pesisir Indonesia yang akan terkena dampak signifikan dari bencana iklim yang akan terjadi di masa depan.Solusinya memang sangat dibutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak dan semua negara. Namun, komitmen dan janji saja tidak cukup dan tidak akan mengurangi emisi gas rumah kaca, justru diperlukan tindakan nyata. Jadi di COP-27 mendatang dan seterusnya, kita perlu mengubah komitmen menjadi tindakan nyata yang dilakukan oleh semua pihak. Sebagai penutup, berikut adalah tiga poin yang dapat disarankan kepada para pengambil kebijakan yang terkait dengan perubahan iklim. Pertama, ibarat kendaraan yang melaju kencang karena remnya blong, COP-26 yang lalu adalah momentum untuk menyelamatkan diri. Ada kerusakan lainnya di sepanjang jalan, dan lebih banyak kerusakan terbentang di depan. Karena itu, kita perlu mengendalikan diri untuk memastikan semua orang aman.Kedua, investasi infrastruktur yang mengunci praktik kotor masih terlalu tinggi. Semua mata tertuju pada “membangun kembali dengan lebih baik” daripada “membangun ke depan untuk keberlanjutan”. Tidak ada satu negara-pun di G-20 yang berkehendak untuk mengubah pengeluaran triliunan USD menjadi pola yang berkelanjutan.Pergeseran seperti itu dapat dicapai dengan perubahan kecil untuk memastikan bahwa pajak konsumsi mendukung pilihan yang berkelanjutan daripada yang tidak berkelanjutan. Ledakan pengeluaran yang akan datang menghadirkan peluang untuk menghapus subsidi dan hak istimewa untuk bisnis kotor, dimulai dengan energi fosil dan transportasi, penggunaan lahan, dan industri makanan.Ketiga, walaupun belum dapat dipastikan apakah COP-27 di Mesir akan dipengaruhi oleh dinamika global yang berkembang saat ini, menjaga akuntabilitas emitor utama adalah hal yang mendesak untuk dilakukan. Ini bagaikan kerikil yang sudah lama berada dalam sepatu dan perlu segera dikeluarkan. Semua pihak harus segera menyelesaikan masalah ini.Untuk itu, maka digunakan format pelaporan yang berlaku untuk semua Pihak dan penting untuk melacak kemajuannya menuju target global. Pada Pasal 6 UNFCCC, misalnya, harus dapat menyimpulkan aturan yang dapat memastikan integritas lingkungan dari pasar karbon internasional yang meningkat, dan pada saat yang sama, tidak merusak ambisi NDC. *** *, Direktur Eksekutif Yayasan Mitra Hijau**, Kepala Sekolah Thamrin School of Climate Change and Sustainability
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan kampanye publik perjanjian internasional
pemulihan hijau dan diplomasi krisis iklim empat belas tahun yang lalu saat diselenggarakannya konferensi perubahan iklim cop tahun di bali para pihak secara aklamasi menyepakati brm yaitu seperangkat keputusan solusi iklim berwawasan jauh ke depan untuk mencapai stabilitas iklim di masa datangbrm kemudian dijabarkan ke dalam rencana aksi bali bap yang memetakan arah proses negosiasi yang dirancang untuk mengatasi perubahan iklim ini adalah proses yang komprehensif untuk memungkinkan pelaksanaan konvensi secara penuh efektif dan berkelanjutan melalui kerjasama jangka panjang bap terdiri dari lima kategori utama visi bersama mitigasi adaptasi teknologi dan pembiayaanempat belas tahun kemudian yaitu tahun di glasgow para pihak cop membuat pakta iklim glasgow gcp yang menggarisbawahi urgensi peningkatan aksi dan dukungan termasuk keuangan pembangunan kapasitas dan transfer teknologi untuk meningkatkan kapasitas adaptif memperkuat ketahanan dan mengurangi kerentanan terhadap perubahan iklimsemuanya harus dilakukan sesuai dengan basis ilmiah terbaik yang tersedia dengan mempertimbangkan prioritas dan kebutuhan negaranegara berkembang selain itu gcp mengakui solusi berbasis alam dan adaptasi berbasis ekosistem sebagai cara penting untuk memulihkan alam dan ekosistemjelaslah bahwa cop bali telah membuka jalan hingga dibuatnya pakta iklim glasgow dan seterusnya sangat ambisius pada waktu itu barangkali saat itu kita terlalu optimis dan tidak menghitung kompleksitas isu perubahan iklim seperti saat ininamun apapun alasannya semangat nyatanya telah digaungkan kembali di glasgow yang dengan tegas meminta setiap negara untuk segera melaksanakan seperti disaksikan di bali dan sering dinyatakan dalam copcop berikutnya upaya pengembangan kapasitas sangat penting untuk memungkinkan negara berkembang mengakses instrumen sumber daya dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan nations framework convention on climate change unfccc dan perjanjian pariskerangka pengembangan kapasitas untuk negaranegara berkembang mengakui dan menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi aktif dan kerjasama para pihak dalam pembangunan kapasitas iklim termasuk para pengambil kebijakanpemerintah di tingkat pusat maupun daerah lsm organisasi internasional masyarakat sipil dan sektor swasta dunia sepertinya semakin mengecil dan waktu seolaholah semakin pendek ketika kita bicara tentang perubahan iklim yang setidaknya memiliki tiga karakter pertama perubahan iklim adalah yaitu masalah tanpa batas negara batas wilayah bahkan batas benua sekalipun sehingga dampaknya bisa terjadi di mana saja dan kapan sajakedua dampak negatif perubahan iklim terjadi dalam rentang waktu yang sangat panjang bisa tahun bahkan lebih dan ketiga perubahan iklim tidak dapat terlepas dari kaidahkaidah ilmiahdalam sejarah negosiasi perubahan iklim global untuk pertama kalinya di glasgow hasil analisa intergovernmental panel on climate change ipcc dan kaidahkaidah ilmiah digunakan sebagai dasar untuk membuat kesepakatan antar negara ini termasuk target kenaikan maksimal suhu global sebesar c dibandingkan temperatur pada era revolusi industri pada abad dan target pada tahun pakta iklim glasgow menetapkan tahun dan untuk menargetkan penurunan emisi global ini adalah waktu yang sangat singkat dari perspektif perubahan iklimmenurut ipcc jika target ini tidak tercapai bencana iklim yang lebih parah dapat terjadi kapan saja dan di mana saja di dunia ini untuk menjaga target c setengah dari emisi global harus dipotong untuk mencapai emisi nol bersih pada pertengahan abad ini dengan demikian pemerintah inggris dan bersama oleh pemimpin dunia yang secara kolektif mewakili dari pdb global mendeklarasikan apa yang disebut agenda trobosan glasgow agenda terobosan glasgow pada dasarnya terdiri dari lima sektor emisi utama yang perlu dikurangi secara global dan segera pada tahun pertama adalah pemanfaatan sumber daya energi alternatif yang bersih dan menjadi pilihan yang paling terjangkau kedua adalah transportasi darat tanpa emisi yang akan menjadi kebutuhan di masa depanketiga adalah industri baja nolemisi atau hampirnolemisi keempat adalah pemanfaatan massal gas hidrogen yang terbarukan terjangkau dan rendah karbon dan kelima adalah praktik pertanian yang cerdas tahan iklim dan berkelanjutan oleh petani di seluruh duniasayangnya meskipun semua negara telah menyatakan komitmennya penurunan emisi global pada kenyataannya masih jauh dari harapan delapan tahun tersisa hingga belum menunjukkan titik optimis apalagi dibayangi oleh krisis perang antara rusia dan ukraina yang perlahan tapi pasti semakin sulit transisi ekonomi ke ekonomi rendah emisi karbon akan terganggu karena kemampuan memenuhinya tidak secepat dengan tingginya permintaan energi dalam situasi krisis saat ini meski demikian masih ada sedikit harapan untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan di setiap negara yang saat ini juga menghadapi tantangan pasca pandemi khususnya pada negaranegara gketerlibatan jangka panjang dari untuk aktor nonpemerintah melalui peningkatan kapasitas lembaga melalui pertukaran pengetahuan dan aksiaksi ramah iklim di tingkat lapangan mungkin ini lebih layak dalam mengembangkan di tingkat mikro sambil mengkaitkannya dengan target perjanjian paris upaya di luar negosiasi melalui mobilisasi sumber daya aktor nonpemerintah harus didorong secara progresif dan masif namun ketahanan untuk beradaptasi memiliki keterbatasan kita harus menjadi bagian dalam merintis aksi mitigasi dan adaptasi yang terukur konsisten dan juga fokus melindungi berbagai kawasan rawan bencanapada lingkup indonesia menurut laporan terbaru yang dikeluarkan oleh bappenas ada sekitar juta orang di wilayah pesisir indonesia yang akan terkena dampak signifikan dari bencana iklim yang akan terjadi di masa depansolusinya memang sangat dibutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak dan semua negara namun komitmen dan janji saja tidak cukup dan tidak akan mengurangi emisi gas rumah kaca justru diperlukan tindakan nyata jadi di cop mendatang dan seterusnya kita perlu mengubah komitmen menjadi tindakan nyata yang dilakukan oleh semua pihak sebagai penutup berikut adalah tiga poin yang dapat disarankan kepada para pengambil kebijakan yang terkait dengan perubahan iklim pertama ibarat kendaraan yang melaju kencang karena remnya blong cop yang lalu adalah momentum untuk menyelamatkan diri ada kerusakan lainnya di sepanjang jalan dan lebih banyak kerusakan terbentang di depan karena itu kita perlu mengendalikan diri untuk memastikan semua orang amankedua investasi infrastruktur yang mengunci praktik kotor masih terlalu tinggi semua mata tertuju pada membangun kembali dengan lebih baik daripada membangun ke depan untuk keberlanjutan tidak ada satu negarapun di g yang berkehendak untuk mengubah pengeluaran triliunan usd menjadi pola yang berkelanjutanpergeseran seperti itu dapat dicapai dengan perubahan kecil untuk memastikan bahwa pajak konsumsi mendukung pilihan yang berkelanjutan daripada yang tidak berkelanjutan ledakan pengeluaran yang akan datang menghadirkan peluang untuk menghapus subsidi dan hak istimewa untuk bisnis kotor dimulai dengan energi fosil dan transportasi penggunaan lahan dan industri makananketiga walaupun belum dapat dipastikan apakah cop di mesir akan dipengaruhi oleh dinamika global yang berkembang saat ini menjaga akuntabilitas emitor utama adalah hal yang mendesak untuk dilakukan ini bagaikan kerikil yang sudah lama berada dalam sepatu dan perlu segera dikeluarkan semua pihak harus segera menyelesaikan masalah iniuntuk itu maka digunakan format pelaporan yang berlaku untuk semua pihak dan penting untuk melacak kemajuannya menuju target global pada pasal unfccc misalnya harus dapat menyimpulkan aturan yang dapat memastikan integritas lingkungan dari pasar karbon internasional yang meningkat dan pada saat yang sama tidak merusak ambisi ndc direktur eksekutif yayasan mitra hijau kepala sekolah thamrin school of climate change and sustainability
BRGM: Rehabilitasi Mangrove Bukan Pekerjaan Mudah. Rehabilitasi kawasan atau hutan mangrove yang rusak bukan pekerjaan mudah. Tak hanya presentase keberhasilan kecil, tetapi perlu pendanaan besar untuk ekosistem pesisir ini.Catatan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), keberhasilan penanaman mangrove mereka pada 2021 hanya 70%-80%. Angka itu pun baru dari hasil evaluasi 13.400 hektar lahan yang mereka tanam, BRGM telah menanam sekitar 34.911 hektar tahun itu.Biaya yang besar juga jadi tantangan dalam rehabilitasi mangrove. Satyawan Pudyatmoko, Deputi Perencanaan dan Evaluasi BRGM menyebut, setidaknya perlu Rp20 juta-Rp25 juta untuk merehabilitasi satu hektar kawasan.Untuk restorasi gambut, tahun ini, BRGM akan membangun 80 sumur, 440 sekat kanal hingga revegetasi di lahan gambut seluas 347 hektar. Juga memberikan 158 paket revitalisasi.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
pelestarian habitat
brgm rehabilitasi mangrove bukan pekerjaan mudah rehabilitasi kawasan atau hutan mangrove yang rusak bukan pekerjaan mudah tak hanya presentase keberhasilan kecil tetapi perlu pendanaan besar untuk ekosistem pesisir inicatatan badan restorasi gambut dan mangrove brgm keberhasilan penanaman mangrove mereka pada hanya angka itu pun baru dari hasil evaluasi hektar lahan yang mereka tanam brgm telah menanam sekitar hektar tahun itubiaya yang besar juga jadi tantangan dalam rehabilitasi mangrove satyawan pudyatmoko deputi perencanaan dan evaluasi brgm menyebut setidaknya perlu rp jutarp juta untuk merehabilitasi satu hektar kawasanuntuk restorasi gambut tahun ini brgm akan membangun sumur sekat kanal hingga revegetasi di lahan gambut seluas hektar juga memberikan paket revitalisasi
Bagaimana Nasib Warga Kala Sungai Karama Terbendung? [1]. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) akan dibangun dengan membendung Sungai Karama di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Ketika sungai terbendung, permukaan naik, membentuk waduk yang menahan tekanan air untuk memutar turbin, dan menenggelamkan apapun di hulu bendungan. Warga mulai resah dengan ruang hidup mereka.Rencananya, PLTA Karama bakal memproduksi listrik 190 MW, dengan putaran tiga turbin masing-masing menghasilkan 63.4MW. PT DND Hydro Ecopower (DND), yang jadi pelaksana proyek pembangunan PLTA mulai sosialisasi.Saat ini, elektrifikasi di Sulbar menyentuh 98,40%, dengan surplus tegangan 60%. Orang-orang tak lagi hidup dalam kegelapan saat malam hari. Untuk siapa PLTA itu?Sungai Karama juga bagai pintu ke masa prasejarah, saat zaman neolitik, di mana jejak-jejak unik kebudayaan penutur austronesia yang berusia ribuan tahun tersimpan. Temuan arkeologi membuktikan, Sungai Karama jadi poros hunian manusia yang mencapai kawasan itu pada 3.800 tahun silam, yang
[0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
inisiatif energi terbarukan mengatasi dampak yang tidak proporsional
bagaimana nasib warga kala sungai karama terbendung pembangkit listrik tenaga air plta akan dibangun dengan membendung sungai karama di kabupaten mamuju sulawesi barat ketika sungai terbendung permukaan naik membentuk waduk yang menahan tekanan air untuk memutar turbin dan menenggelamkan apapun di hulu bendungan warga mulai resah dengan ruang hidup merekarencananya plta karama bakal memproduksi listrik mw dengan putaran tiga turbin masingmasing menghasilkan mw pt dnd hydro ecopower dnd yang jadi pelaksana proyek pembangunan plta mulai sosialisasisaat ini elektrifikasi di sulbar menyentuh dengan surplus tegangan orangorang tak lagi hidup dalam kegelapan saat malam hari untuk siapa plta itusungai karama juga bagai pintu ke masa prasejarah saat zaman neolitik di mana jejakjejak unik kebudayaan penutur austronesia yang berusia ribuan tahun tersimpan temuan arkeologi membuktikan sungai karama jadi poros hunian manusia yang mencapai kawasan itu pada tahun silam yang
Kala Parigi Moutong Banjir Bandang, Penyebabnya?. Tiga orang meninggal dunia dan empat dinyatakan hilang kala banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada penghujung Juli lalu. Air dengan ketinggian 30-90 sentimeter merendam 450 rumah, 11 rusak berat. Sekitar 450 keluarga terdampak. Apa penyebabnya?Pemerintah Parigi Moutong menetapkan status tanggap darurat bencana banjir hingga 14 hari kedepan. Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, banjir karena curah hujan cukup tinggi dan berlangsung lama.Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bilang, pemerintah harus segera memitigasi seperti perbaikan sektor hulu dengan reboisasi, pembuatan daerah resapan air, dan penyediaan embung. Mereka juga segera membantu dengan kontijensi berbasis perbaikan ekosistem dan lingkungan jangka panjang.Asep Firman Ilahi, Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri sekaligus Koordinator Layanan Klimatologi Sulawesi Tengah mengatakan, banjir di beberapa daerah termasuk di Parigi Moutong, penyebab tak hanya curah hujan tinggi. Banjir di sana, merupakan kiriman dari hulu sungai karena hutan yang jadi resapan air hulu tergerus. Meski curah hujan rendah, katanya, bisa memberi dampak buruk seperti banjir di hilir.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam peran pemerintah lokal
kala parigi moutong banjir bandang penyebabnya tiga orang meninggal dunia dan empat dinyatakan hilang kala banjir bandang menerjang sejumlah desa di kabupaten parigi moutong sulawesi tengah pada penghujung juli lalu air dengan ketinggian sentimeter merendam rumah rusak berat sekitar keluarga terdampak apa penyebabnyapemerintah parigi moutong menetapkan status tanggap darurat bencana banjir hingga hari kedepan abdul muhari plt kepala pusat data informasi dan komunikasi kebencanaan bnpb mengatakan banjir karena curah hujan cukup tinggi dan berlangsung lamasuharyanto kepala badan nasional penanggulangan bencana bnpb bilang pemerintah harus segera memitigasi seperti perbaikan sektor hulu dengan reboisasi pembuatan daerah resapan air dan penyediaan embung mereka juga segera membantu dengan kontijensi berbasis perbaikan ekosistem dan lingkungan jangka panjangasep firman ilahi kepala stasiun pemantau atmosfer global lore lindu bariri sekaligus koordinator layanan klimatologi sulawesi tengah mengatakan banjir di beberapa daerah termasuk di parigi moutong penyebab tak hanya curah hujan tinggi banjir di sana merupakan kiriman dari hulu sungai karena hutan yang jadi resapan air hulu tergerus meski curah hujan rendah katanya bisa memberi dampak buruk seperti banjir di hilir
Dampak Krisis Iklim, Abrasi Terus Kikis Pesisir Sumatera Barat. Dampak krisis iklim makin nyata di Sumatera Barat. Pesisir di beberapa wilayah di provinsi itu terus terkikis abrasi. Loka Riset Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir (LRSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebut, abrasi pantai terjadi di Padang, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Agam dan Pasaman Barat. LRSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan mengambil sampel untuk Padang saja mengalami kehilangan garis pantai 21-49,4 meter per tahun. Kehilangan itu terjadi sepanjang 24,7 kilometer dari 74 kilometer garis pantai di Padang pada 2009-2018. Rumah-rumah miring, bahkan sebagian terpaksa pindah karena pemukiman mereka sudah jadi lautan. Mongabay mendatangi Pantai Air Manis, Pantai Pasia Jambak, di Kota Padang sampai Pantai Baru di Limau Manis, Kabupaten Pariaman.Wisnu Arya Gemilang, peneliti geologi lingkungan LRSDKP, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM-KP), Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan, penting manajemen pantai berkelanjutan untuk pengembangan wilayah pesisir.
[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam mengatasi dampak yang tidak proporsional
dampak krisis iklim abrasi terus kikis pesisir sumatera barat dampak krisis iklim makin nyata di sumatera barat pesisir di beberapa wilayah di provinsi itu terus terkikis abrasi loka riset sumber daya dan kerentanan pesisir lrsdkp kementerian kelautan dan perikanan menyebut abrasi pantai terjadi di padang pesisir selatan padang pariaman agam dan pasaman barat lrsdkp kementerian kelautan dan perikanan mengambil sampel untuk padang saja mengalami kehilangan garis pantai meter per tahun kehilangan itu terjadi sepanjang kilometer dari kilometer garis pantai di padang pada rumahrumah miring bahkan sebagian terpaksa pindah karena pemukiman mereka sudah jadi lautan mongabay mendatangi pantai air manis pantai pasia jambak di kota padang sampai pantai baru di limau manis kabupaten pariamanwisnu arya gemilang peneliti geologi lingkungan lrsdkp badan riset dan sumber daya manusia kelautan dan perikanan brsdmkp kementerian kelautan dan perikanan mengatakan penting manajemen pantai berkelanjutan untuk pengembangan wilayah pesisir
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Bencana. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, potensi cuaca ekstrem dan ancaman bencana hidro meteorologis.Ada daerah dengan periode musim hujan tiba lebih awal, hingga perlu langkah-langkah penyesuaian di sektor pertanian, misal, musim tanam lebih awal, menambah luas tanam, panen air hujan. Atau mengisi waduk atau danau yang berguna untuk periode musim kemarau yang akan datang.Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG berharap, lembaga, pemerintah daerah, institusi terkait dan seluruh masyarakat lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim hujan. Juga, menyiapkan penanganan dan mitigasi kemungkinan bencana hidrometeorologi basah, terlebih di wilayah rentan bencana banjir.Meski memasuki musim hujan, bukan berarti potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak ada. Berdasarkan pengamatan BMKG, ada 36 zona musim (5,15%) akan mengalami kondisi hujan di bawah normal. Ada sebagian wilayah Riau dan Sumatera Utara, saat wilayah lain musim hujan, justru wilayah ini mengalami kemarau.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]
bencana alam peran pemerintah lokal pola cuaca yang berubah
bmkg ingatkan potensi cuaca ekstrem dan ancaman bencana badan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg mengingatkan potensi cuaca ekstrem dan ancaman bencana hidro meteorologisada daerah dengan periode musim hujan tiba lebih awal hingga perlu langkahlangkah penyesuaian di sektor pertanian misal musim tanam lebih awal menambah luas tanam panen air hujan atau mengisi waduk atau danau yang berguna untuk periode musim kemarau yang akan datangdwikorita karnawati kepala bmkg berharap lembaga pemerintah daerah institusi terkait dan seluruh masyarakat lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim hujan juga menyiapkan penanganan dan mitigasi kemungkinan bencana hidrometeorologi basah terlebih di wilayah rentan bencana banjirmeski memasuki musim hujan bukan berarti potensi kebakaran hutan dan lahan karhutla tidak ada berdasarkan pengamatan bmkg ada zona musim akan mengalami kondisi hujan di bawah normal ada sebagian wilayah riau dan sumatera utara saat wilayah lain musim hujan justru wilayah ini mengalami kemarau
Bagaimana Nasib Kawasan Mangrove Teluk Balikpapan Kala Ada IKN Nusantara?. Kawasan mangrove Teluk Balikpapan merupakan sumber kehidupan dan dan pelindung bagi masyarakat sekitar. Dari mangrove jadi beragam pangan, dengan hutan mangrove terjaga para nelayan bisa mendapatkan tangkapan ikan, udang maupun kepiting dan lain-lain. Belum lagi, fungsi mangrove sebagai pelindung pesisir. Bagaimana nasib kawasan mangrove Teluk Balikpapan, kalau pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara, berjalan?Mongabay ingin memotret dinamika terkait rencana pembangunan IKN Nusantara ini dengan membuat seri tulisan yang berupaya merekam cerita, kondisi lapangan maupun analisis para pihak. Tulisan kedua eri ketiga ini soal kawasan mangrove di Teluk Balikpapan, yang bakal terdampak dari pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara.Jarak Teluk Balikpapan, sekitar 40 kilometer dari zona inti IKN Nusantara. Sebagian kawasan mangrove jadi wilayah pengembangan IKN, dengan rencana terbangun dua pelabuhan penunjang. Belum ada pembangunan IKN Nusantara saja, kawasan mangrove Teluk Balikpapan yang masuk bertutupan lebat sudah terkaveling-kaveling ke berbagai peruntukan. Analisis Forest Watch Indonesia (FWI), rencana pembangunan IKN Nusantara akan memakai sebagian Kawasan Ekosistem Esensial (KEE). Hal ini bisa membuat pengelolaan kawasan itu jadi tidak jelas, karena di dalam IKN pengelolaan berada di tangan Badan Otorita, sedangkan di luar itu harus ditangani pemerintah daerah.Nyoman Suryadiputra, dari Wetland International Indonesia memandang ironis atas pembukaan kawasan mangrove di Teluk Balikpapan untuk mengakomodir IKN. Satu sisi, Indonesia punya target merestorasi 600.000 hektar, sisi lain malah mau kurangi kawasan mangrove yang sudah ada.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
pelestarian habitat peran pemerintah lokal
bagaimana nasib kawasan mangrove teluk balikpapan kala ada ikn nusantara kawasan mangrove teluk balikpapan merupakan sumber kehidupan dan dan pelindung bagi masyarakat sekitar dari mangrove jadi beragam pangan dengan hutan mangrove terjaga para nelayan bisa mendapatkan tangkapan ikan udang maupun kepiting dan lainlain belum lagi fungsi mangrove sebagai pelindung pesisir bagaimana nasib kawasan mangrove teluk balikpapan kalau pembangunan ibu kota negara nusantara berjalanmongabay ingin memotret dinamika terkait rencana pembangunan ikn nusantara ini dengan membuat seri tulisan yang berupaya merekam cerita kondisi lapangan maupun analisis para pihak tulisan kedua eri ketiga ini soal kawasan mangrove di teluk balikpapan yang bakal terdampak dari pembangunan ibu kota negara nusantarajarak teluk balikpapan sekitar kilometer dari zona inti ikn nusantara sebagian kawasan mangrove jadi wilayah pengembangan ikn dengan rencana terbangun dua pelabuhan penunjang belum ada pembangunan ikn nusantara saja kawasan mangrove teluk balikpapan yang masuk bertutupan lebat sudah terkavelingkaveling ke berbagai peruntukan analisis forest watch indonesia fwi rencana pembangunan ikn nusantara akan memakai sebagian kawasan ekosistem esensial kee hal ini bisa membuat pengelolaan kawasan itu jadi tidak jelas karena di dalam ikn pengelolaan berada di tangan badan otorita sedangkan di luar itu harus ditangani pemerintah daerahnyoman suryadiputra dari wetland international indonesia memandang ironis atas pembukaan kawasan mangrove di teluk balikpapan untuk mengakomodir ikn satu sisi indonesia punya target merestorasi hektar sisi lain malah mau kurangi kawasan mangrove yang sudah ada
Was-was Industri Nikel Hancurkan Alam dan Kehidupan di Sagea. Warga Desa Sagea dan Kiya, Weda Utara, Halmahera Tengah, mulai resah dan khawatir alam mereka yang indah dan asri perlahan rusak ketika tambang nikel masuk, bahkan perusahaan maupun bikin pabrik smelter beserta sarana pendukungnya, PLTU batubara.Bagi warga Sagea dan Kiya, hutan, tanah, sungai, mata air, kebun, dan nilai-adat istiadat merupakan jantung kehidupan generasi ke generasi. Segala sumber hidup yang mereka olah ratusan tahun ini seperti keramat: haram hukumnya bila dirusak.Para pemuda pun protes perusahaan tambang nikel, PT First Pacific Mining (FPM), pada akhir Agustus lalu. Mereka membangun gerakan Selamatkan Kampung Sagea dan mendesak pertambangan nikel yang juga akan membangun kawasan industri setop operasi.Kawasan ini merupakan bentang karst. Hutan, lahan berada di kawasan karst dengan gua dan mata air yang merupakan sumber kehidupan masyarakat. Ekosistem karst ini juga berfungsi ekologi dan bernilai ekonomi bagi warga. Di danau atau telaga juga gua sekitar merupakan destinasi wisata alam, seperti di Gua Boki Maruru dan sumber air Sungai Sageyen serta Danau Legaylol.
[0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]
kampanye publik mengatasi dampak yang tidak proporsional perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim
waswas industri nikel hancurkan alam dan kehidupan di sagea warga desa sagea dan kiya weda utara halmahera tengah mulai resah dan khawatir alam mereka yang indah dan asri perlahan rusak ketika tambang nikel masuk bahkan perusahaan maupun bikin pabrik smelter beserta sarana pendukungnya pltu batubarabagi warga sagea dan kiya hutan tanah sungai mata air kebun dan nilaiadat istiadat merupakan jantung kehidupan generasi ke generasi segala sumber hidup yang mereka olah ratusan tahun ini seperti keramat haram hukumnya bila dirusakpara pemuda pun protes perusahaan tambang nikel pt first pacific mining fpm pada akhir agustus lalu mereka membangun gerakan selamatkan kampung sagea dan mendesak pertambangan nikel yang juga akan membangun kawasan industri setop operasikawasan ini merupakan bentang karst hutan lahan berada di kawasan karst dengan gua dan mata air yang merupakan sumber kehidupan masyarakat ekosistem karst ini juga berfungsi ekologi dan bernilai ekonomi bagi warga di danau atau telaga juga gua sekitar merupakan destinasi wisata alam seperti di gua boki maruru dan sumber air sungai sageyen serta danau legaylol
Peneliti : Apakah Lautan Dunia Menjadi Terlalu ‘Asam’ untuk Mendukung Kehidupan?. Lautan di dunia menyerap sekitar seperempat emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh manusia, melindungi kita dari tingkat CO atmosfer yang lebih tinggi dan perubahan iklim yang lebih besar. Tapi proses penyerapan itu telah menyebabkan penurunan pH air laut dan pengasaman lautan.Proses pengasaman laut dikatakan sebagai ancaman utama bagi kehidupan laut karena kerusakan organisme pengapur dan spesies laut lainnya. Dampak keseluruhan dari pengasaman tidak diketahui, tetapi pada titik tertentu penurunan pH bisa menjadi bencana biologis.Para peneliti telah menetapkan pengasaman laut sebagai salah satu dari sembilan batas kondisi bumi yang jika batas ini dilanggar, dapat mengancam peradaban dan kehidupan yang kita kenal saat ini. Tetapi ada perdebatan apakah ada batasan secara global untuk proses ini, karena pengasaman berdampak berbeda pada beberapa wilayah dan spesies, dan dapat berdampak lebih atau kurang daripada yang lain, sehingga sulit untuk diukur.Para ilmuwan setuju bahwa solusi utama untuk pengasaman laut adalah menurunkan emisi karbon, meskipun beberapa peneliti sedang meneliti solusi lain, seperti memberikan mineral batuan alkali ke lautan untuk menurunkan pH air laut.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem
peneliti apakah lautan dunia menjadi terlalu asam untuk mendukung kehidupan lautan di dunia menyerap sekitar seperempat emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh manusia melindungi kita dari tingkat co atmosfer yang lebih tinggi dan perubahan iklim yang lebih besar tapi proses penyerapan itu telah menyebabkan penurunan ph air laut dan pengasaman lautanproses pengasaman laut dikatakan sebagai ancaman utama bagi kehidupan laut karena kerusakan organisme pengapur dan spesies laut lainnya dampak keseluruhan dari pengasaman tidak diketahui tetapi pada titik tertentu penurunan ph bisa menjadi bencana biologispara peneliti telah menetapkan pengasaman laut sebagai salah satu dari sembilan batas kondisi bumi yang jika batas ini dilanggar dapat mengancam peradaban dan kehidupan yang kita kenal saat ini tetapi ada perdebatan apakah ada batasan secara global untuk proses ini karena pengasaman berdampak berbeda pada beberapa wilayah dan spesies dan dapat berdampak lebih atau kurang daripada yang lain sehingga sulit untuk diukurpara ilmuwan setuju bahwa solusi utama untuk pengasaman laut adalah menurunkan emisi karbon meskipun beberapa peneliti sedang meneliti solusi lain seperti memberikan mineral batuan alkali ke lautan untuk menurunkan ph air laut
Berharap G20 jadi Momentum Kuatkan Aksi Iklim. Teguh Surya, pendiri Yayasan Madani Berkelanjutan mengatakan, meskipun Indonesia sudah ada komitmen iklim, namun dari analisis Yayasan Madani Berkelanjutan, masih banyak ketidaksinkronan. Perekonomian Indonesia masih bergantung pada ekstraksi sumber daya alam.Uslaini Chaus, Kepala Divisi Perlindungan dan Pengembangan Wilayah Kelola Rakyat Walhi Nasional, menuntut, pemerintah tak lagi mengeluarkan izin baru di kawasan hutan seperti jadi tambang, perkebunan sawit atau hutan tanaman industri (HTI) dan lain-lain.Uli Artha Siagian, Manajer Kampanye Hutan dan Perkebunan Walhi Nasional mengatakan, mengatakan, perlu ada batasan konsumsi supaya ada keberlanjutan ruang hidup yang lebih aman. Bila tidak ada batasan konsumsi, katanya, bahaya akan datang ketika alam sudah tak bisa lagi memberikan perlindungan atau jadi ruang hidup bagi manusia.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
peran pemerintah lokal
berharap g jadi momentum kuatkan aksi iklim teguh surya pendiri yayasan madani berkelanjutan mengatakan meskipun indonesia sudah ada komitmen iklim namun dari analisis yayasan madani berkelanjutan masih banyak ketidaksinkronan perekonomian indonesia masih bergantung pada ekstraksi sumber daya alamuslaini chaus kepala divisi perlindungan dan pengembangan wilayah kelola rakyat walhi nasional menuntut pemerintah tak lagi mengeluarkan izin baru di kawasan hutan seperti jadi tambang perkebunan sawit atau hutan tanaman industri hti dan lainlainuli artha siagian manajer kampanye hutan dan perkebunan walhi nasional mengatakan mengatakan perlu ada batasan konsumsi supaya ada keberlanjutan ruang hidup yang lebih aman bila tidak ada batasan konsumsi katanya bahaya akan datang ketika alam sudah tak bisa lagi memberikan perlindungan atau jadi ruang hidup bagi manusia
Ekosistem Karst dan Sumber Air Kepulauan Aru Terancam Bila Masuk Peternakan Sapi Skala Besar[3]. Selain hutan tropis, hutan mangrove dan savana, Kepulauan Aru di Maluku, ini punya ekosistem karst. Dalam seri tulisan ketiga ini tim kolaborasi akan mengulas mengenai bentang karst yang ekosistem penting yang bakal terancaman kalau sampai masuk peternakan sapi skala besar. Tulisan membahas soal keterancaman hutan dan savana termasuk masyarakat adat kalau sampai peternakan sapi skala besar. mengulas soal siapa empat perusahaan yang mendapatkan izin di Pulau Trangan, Kepulauan Aru, Maluku ini. Hasil pada 2016 mengidentifikasi ada sekitar 37 gua di Kepulauan Aru, belum mencakup seluruhnya. Saat eksplorasi di tiga desa yaitu Marfenfen, Lorang, dan Popjetur itu, ditemukan sekitar 14 mata air berupa sumur, telaga, dan mata air dari gua.Lingkungan termasuk hutan dan mangrove pesisir Aru sangat penting, antara lain untuk menjaga ketersediaan sumber air bersih atau air tawar. Saat ini saja, dalam kondisi lngkungan masih terjaga, hutan bertutupan rapat, sudah ada masyarakat sulit dapatkan air bersih.Petrasa Wacana, peneliti yang konsern pada pengurangan risiko bencana dan pengelolaan kawasan karst yang berkomitmen pada konservasi lingkungan ini mengatakan, ekosistem karst memiliki sistem hidrologi unik. Kelestarian kondisi Ekosistem karst alami Kepulauan Aru, patut dijaga dari proses perubahan bentang lahan yang bisa berdampak pada hilangnya air. Dalam kasus ini, peternakan sapi skala besar, katanya, akan berisiko pada meningkatnya bakteri air yang didistribusikan dalam proses pelarutan.
[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional peran pemerintah lokal
ekosistem karst dan sumber air kepulauan aru terancam bila masuk peternakan sapi skala besar selain hutan tropis hutan mangrove dan savana kepulauan aru di maluku ini punya ekosistem karst dalam seri tulisan ketiga ini tim kolaborasi akan mengulas mengenai bentang karst yang ekosistem penting yang bakal terancaman kalau sampai masuk peternakan sapi skala besar tulisan membahas soal keterancaman hutan dan savana termasuk masyarakat adat kalau sampai peternakan sapi skala besar mengulas soal siapa empat perusahaan yang mendapatkan izin di pulau trangan kepulauan aru maluku ini hasil pada mengidentifikasi ada sekitar gua di kepulauan aru belum mencakup seluruhnya saat eksplorasi di tiga desa yaitu marfenfen lorang dan popjetur itu ditemukan sekitar mata air berupa sumur telaga dan mata air dari gualingkungan termasuk hutan dan mangrove pesisir aru sangat penting antara lain untuk menjaga ketersediaan sumber air bersih atau air tawar saat ini saja dalam kondisi lngkungan masih terjaga hutan bertutupan rapat sudah ada masyarakat sulit dapatkan air bersihpetrasa wacana peneliti yang konsern pada pengurangan risiko bencana dan pengelolaan kawasan karst yang berkomitmen pada konservasi lingkungan ini mengatakan ekosistem karst memiliki sistem hidrologi unik kelestarian kondisi ekosistem karst alami kepulauan aru patut dijaga dari proses perubahan bentang lahan yang bisa berdampak pada hilangnya air dalam kasus ini peternakan sapi skala besar katanya akan berisiko pada meningkatnya bakteri air yang didistribusikan dalam proses pelarutan
Ekonomi Biru, Berjuang untuk Besar di Laut. Prinsip ekonomi biru sedang menjadi tren saat ini di seluruh dunia, utamanya negara yang memiliki wilayah perairan laut. Indonesia menjadi salah satu negara yang mengadopsi prinsip tersebut dalam kegiatan pembangunan yang berjalan di wilayah laut dan pesisirSalah satu bentuk pembangunan yang dilaksanakan adalah mengelola sumber daya kelautan dan perikanan yang ada di wilayah perairan laut Arafura dan laut Timor. Kegiatan tersebut berjalan di bawah Arafura-Timor Seas Ecosystem Action Phase II (ATSEA-2)Dengan adanya ATSEA-2, pembangunan diharapkan bisa berjalan dengan berkelanjutan. Hal itu agar perbaikan kualitas hidup masyarakat melalui restorasi, konservasi, serta pengelolaan berkelanjutan ekosistem laut dan pesisir bisa berjalan dengan baikAkan tetapi, pembangunan dengan prinsip ekonomi biru masih menjadi sesuatu yang baru di Indonesia. Masih butuh peningkatan pemahaman dan kesadaran di semua lapisan masyarakat tentang prinsip ekonomi biru dalam pembangunan nasional dan daerah
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
pelestarian habitat peran pemerintah lokal program literasi
ekonomi biru berjuang untuk besar di laut prinsip ekonomi biru sedang menjadi tren saat ini di seluruh dunia utamanya negara yang memiliki wilayah perairan laut indonesia menjadi salah satu negara yang mengadopsi prinsip tersebut dalam kegiatan pembangunan yang berjalan di wilayah laut dan pesisirsalah satu bentuk pembangunan yang dilaksanakan adalah mengelola sumber daya kelautan dan perikanan yang ada di wilayah perairan laut arafura dan laut timor kegiatan tersebut berjalan di bawah arafuratimor seas ecosystem action phase ii atseadengan adanya atsea pembangunan diharapkan bisa berjalan dengan berkelanjutan hal itu agar perbaikan kualitas hidup masyarakat melalui restorasi konservasi serta pengelolaan berkelanjutan ekosistem laut dan pesisir bisa berjalan dengan baikakan tetapi pembangunan dengan prinsip ekonomi biru masih menjadi sesuatu yang baru di indonesia masih butuh peningkatan pemahaman dan kesadaran di semua lapisan masyarakat tentang prinsip ekonomi biru dalam pembangunan nasional dan daerah
Bencana Longsor dan Banjir di Bali, Sedikitnya 6 Meninggal. Bencana banjir dan longsor kembali melanda beberapa daerah di Bali, terutama di kawasan pegunungan dan hulu sungai.Sedikitnya enam warga meninggal karena hanyut atau tertimpa longsoran. Banyak jembatan hancur dan memutus aktivitas warga.Bencana alam yang makin sering terjadi ini tak hanya karena curah hujan tinggi tapi masalah lainnya seperti kelestarian daerah penyangga, eksploitasi air di hilir, sampah, dan lainnya.Di sisi lain, pemerintah Provinsi Bali sedang mempermak daerah selatan, kawasan hilir yang menjadi showcase konferensi tingkat tinggi G20. Pembangunan dan perbaikan masih fokus di kawasan pusat turisme ini.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
bencana alam peran pemerintah lokal
bencana longsor dan banjir di bali sedikitnya meninggal bencana banjir dan longsor kembali melanda beberapa daerah di bali terutama di kawasan pegunungan dan hulu sungaisedikitnya enam warga meninggal karena hanyut atau tertimpa longsoran banyak jembatan hancur dan memutus aktivitas wargabencana alam yang makin sering terjadi ini tak hanya karena curah hujan tinggi tapi masalah lainnya seperti kelestarian daerah penyangga eksploitasi air di hilir sampah dan lainnyadi sisi lain pemerintah provinsi bali sedang mempermak daerah selatan kawasan hilir yang menjadi showcase konferensi tingkat tinggi g pembangunan dan perbaikan masih fokus di kawasan pusat turisme ini
Bila Ekosistem Rusak, Keanekaragaman Hayati dan Masyarakat Adat Aru Bakal Terancam [4]. Kepulauan Aru kaya keanekaragaman hayati dan ruang hidup masyarakat adat secara turun menurun. Dalam seri tulisan terakhir ini, tim kolaborasi mengulas mengenai kalau sampai ada peternakan sapi skala besar masuk, ekosistem rusak, kehidupan masyarakat adat termasuk tradisi budaya mereka, maupun keanekaragaman hayati di Kepulauan Aru ini pun terancam.Rencana ubah hutan dan dan lahan menjadi peternakan sapi skala besar akan berdampak penuh pada kehidupan masyarakat adat di Kepulauan Aru. Ekosistem savana, tempat masyarakat Aru berburu secara tradisional (tordauk) akan hilang..Mia Siscawati, antropolog juga Ketua Program Studi Kajian Gender, Universitas Indonesia mengatakan, hilangnya akses masyarakat adat terhadap kekayaan alam ketika masuk usaha skala besar seperti perkebunan atau peternakan sapi ini, bisa berdampak besar bagi masyarakat adat. Ia bisa berpotensi memutus hubungan mereka dengan ruang hidupnya. Peternakan sapi belum datang saja mereka sudah susah. Sejak hadir pangkalan udara , rusa dan beberapa satwa buruan mulai sulit.
[0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0]
ekosistem mengatasi dampak yang tidak proporsional perspektif masyarakat adat tentang krisis iklim
bila ekosistem rusak keanekaragaman hayati dan masyarakat adat aru bakal terancam kepulauan aru kaya keanekaragaman hayati dan ruang hidup masyarakat adat secara turun menurun dalam seri tulisan terakhir ini tim kolaborasi mengulas mengenai kalau sampai ada peternakan sapi skala besar masuk ekosistem rusak kehidupan masyarakat adat termasuk tradisi budaya mereka maupun keanekaragaman hayati di kepulauan aru ini pun terancamrencana ubah hutan dan dan lahan menjadi peternakan sapi skala besar akan berdampak penuh pada kehidupan masyarakat adat di kepulauan aru ekosistem savana tempat masyarakat aru berburu secara tradisional tordauk akan hilangmia siscawati antropolog juga ketua program studi kajian gender universitas indonesia mengatakan hilangnya akses masyarakat adat terhadap kekayaan alam ketika masuk usaha skala besar seperti perkebunan atau peternakan sapi ini bisa berdampak besar bagi masyarakat adat ia bisa berpotensi memutus hubungan mereka dengan ruang hidupnya peternakan sapi belum datang saja mereka sudah susah sejak hadir pangkalan udara rusa dan beberapa satwa buruan mulai sulit