text_a
stringlengths 115
32.8k
| subtopic_label
stringclasses 550
values | subtopic_label_str
stringclasses 550
values | cleaned_text_a
stringlengths 112
31.9k
|
---|---|---|---|
Bagaimana Peran Pemuda Gerakkan Ekonomi Sirkular Sampah?. Konsep ekonomi sirkular bisa jadi salah satu jalan penanganan persoalan sampah di negeri ini. Konsep ini bertujuan memaksimalkan penggunaan material secara sirkular untuk meminimalisir limbah dengan cara memulihkan dan menggunakan kembali produk dan menghasilkan secara ekonomi. Bagaimana peran pemuda dalam menggerakkan ekonomi sirkular sampah ini?Aristin Tri Apriani dari Direktorat Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan, ekonomi sirkular sebagai bagian dari payung pembangunan rendah karbon.Pemuda, dapat jadi pengedukasi melalui kampanye lingkungan di sektor sampah dengan cara mengkomunikasikan melalui berbagai cara sesuai potensi yang dimiliki.Pemuda potensi dalam ekonomi sirkular ini, terutama memadukan dengan dunia digital. Pemuda juga perlu menyadari untuk menanamkan prinsip prinsip pencemar membayar atau sampahmu tanggung jawabmu. Bisa juga dengan kelola sampah dari sumber, berbasis masyarakat atau komunitas. | [0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | kampanye publik
ketahanan komunitas | bagaimana peran pemuda gerakkan ekonomi sirkular sampah konsep ekonomi sirkular bisa jadi salah satu jalan penanganan persoalan sampah di negeri ini konsep ini bertujuan memaksimalkan penggunaan material secara sirkular untuk meminimalisir limbah dengan cara memulihkan dan menggunakan kembali produk dan menghasilkan secara ekonomi bagaimana peran pemuda dalam menggerakkan ekonomi sirkular sampah iniaristin tri apriani dari direktorat pengurangan sampah kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk mengatakan ekonomi sirkular sebagai bagian dari payung pembangunan rendah karbonpemuda dapat jadi pengedukasi melalui kampanye lingkungan di sektor sampah dengan cara mengkomunikasikan melalui berbagai cara sesuai potensi yang dimilikipemuda potensi dalam ekonomi sirkular ini terutama memadukan dengan dunia digital pemuda juga perlu menyadari untuk menanamkan prinsip prinsip pencemar membayar atau sampahmu tanggung jawabmu bisa juga dengan kelola sampah dari sumber berbasis masyarakat atau komunitas |
Resahnya Petani Kopi Lampung Terhadap Perubahan Iklim. Dampak perubahan iklim menimbulkan keresahan di kalangan petani kopi Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.Cuaca tidak menentu dan curah hujan yang tinggi menyebabkan hasil panen kopi mereka menurun.Selain cuaca, faktor lain yang dihadapi petani kopi di Pekon Sedayu adalah hama penyakit yang makin beragammenyerang seperti hama penggerek buah,penggerek batang, kerat daun, juga kutu dompolan. Perlu dilakukan metode pertanian kopi berkelanjutan guna mengatasi tantangan perubahan iklim, yaitu pertanian cerdas iklim. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 0] | pertanian dan keamanan pangan
pola cuaca yang berubah | resahnya petani kopi lampung terhadap perubahan iklim dampak perubahan iklim menimbulkan keresahan di kalangan petani kopi pekon sedayu kecamatan semaka kabupaten tanggamus provinsi lampungcuaca tidak menentu dan curah hujan yang tinggi menyebabkan hasil panen kopi mereka menurunselain cuaca faktor lain yang dihadapi petani kopi di pekon sedayu adalah hama penyakit yang makin beragammenyerang seperti hama penggerek buahpenggerek batang kerat daun juga kutu dompolan perlu dilakukan metode pertanian kopi berkelanjutan guna mengatasi tantangan perubahan iklim yaitu pertanian cerdas iklim |
Indonesia Ingin Gelorakan Gerakan Bersih Pantai dan Laut ke Panggung Dunia. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencanangkan Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) yang diikuti oleh 500-an peserta di Pantai Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta, Jumat (28/01/2022). Hasilnya hampir satu ton sampah organik maupun anorganik berhasil dikumpulkan hanya dalam waktu sekitar tiga jam saja.Program GBPL sekaligus Bulan Cinta Laut merupakan komitmen KKP menjaga kelestarian ekosistem laut sesuai prinsip ekonomi biru, mewujudkan laut yang sehat yang menjamin keberlanjutan pengelolaan dan pemanfaatannya. Bulan bersih pantai dan laut ini bakal digelorakan Presiden Joko Widodoa di seluruh Indonesia untuk menyambut rangkaian acara KTT G20 di IndonesiaKKP mendukung presidensi G20 Indonesia dengan meningkatkan kesehatan dan perlindungan ekosistem laut melalui rehabilitasi ekosistem pesisir, mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim, pengelolaan kawasan konservasi dan jenis ikan, pemberantasan IUU Fishing serta memerangi sampah laut.KKP sedang menggodok program khusus bersih sampah di laut yang melibatkan nelayan. Menteri KP berharap ada satu bulan yang dijadikan sebagai bulan membersihkan laut oleh nelayan. Dimana setiap sampah yang dikumpulkan nelayan akan dikompensasi oleh KKP dan pemerintah daerah | [0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0] | kampanye publik
pelestarian habitat
peran pemerintah lokal
perjanjian internasional | indonesia ingin gelorakan gerakan bersih pantai dan laut ke panggung dunia kementerian kelautan dan perikanan kkp mencanangkan gerakan bersih pantai dan laut gbpl yang diikuti oleh an peserta di pantai parangkusumo bantul yogyakarta jumat hasilnya hampir satu ton sampah organik maupun anorganik berhasil dikumpulkan hanya dalam waktu sekitar tiga jam sajaprogram gbpl sekaligus bulan cinta laut merupakan komitmen kkp menjaga kelestarian ekosistem laut sesuai prinsip ekonomi biru mewujudkan laut yang sehat yang menjamin keberlanjutan pengelolaan dan pemanfaatannya bulan bersih pantai dan laut ini bakal digelorakan presiden joko widodoa di seluruh indonesia untuk menyambut rangkaian acara ktt g di indonesiakkp mendukung presidensi g indonesia dengan meningkatkan kesehatan dan perlindungan ekosistem laut melalui rehabilitasi ekosistem pesisir mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim pengelolaan kawasan konservasi dan jenis ikan pemberantasan iuu fishing serta memerangi sampah lautkkp sedang menggodok program khusus bersih sampah di laut yang melibatkan nelayan menteri kp berharap ada satu bulan yang dijadikan sebagai bulan membersihkan laut oleh nelayan dimana setiap sampah yang dikumpulkan nelayan akan dikompensasi oleh kkp dan pemerintah daerah |
Banjir Bandang Terjang Jember, Apa Penyebabnya?. Kabupaten Jember alami banjir bandang 9 Januari lalu yang disebabkan luapan Sungai Semangir. Tiga orang meninggal dunia karena terseret arus deras sungai saat banjir bandang itu.Wilayah terendam banjir bandang terparah di Perumahan Bumi Mangli Permai, Kecamatan Kaliwates. Kecamatan Panti dan Rambipuji juga banjir. Luapan air sungai kuat dugaan karena terjadi pendangkalan Sungai Semangir. Sampah pun banyak menumpuk di pintu sungai.Hendy Siswanto, Bupati Jember mengatakan, bersama-sama Pemerintah Jawa Timur akan melakukan pengerukan Sungai Semangir yang kini hanya berkedalaman sekitar satu meter.Pengelolaan sampah buruk jadi salah satu pemicu banjir bandang. Nurul Hidayah, Kasi Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Jember mengatakan, mereka sedang susun Perda Pengelolaan Sampah. Setelah terbit, DLH segera merancang peraturan bupati sebagai aturan turunan dari perda itu. | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | bencana alam
peran pemerintah lokal | banjir bandang terjang jember apa penyebabnya kabupaten jember alami banjir bandang januari lalu yang disebabkan luapan sungai semangir tiga orang meninggal dunia karena terseret arus deras sungai saat banjir bandang ituwilayah terendam banjir bandang terparah di perumahan bumi mangli permai kecamatan kaliwates kecamatan panti dan rambipuji juga banjir luapan air sungai kuat dugaan karena terjadi pendangkalan sungai semangir sampah pun banyak menumpuk di pintu sungaihendy siswanto bupati jember mengatakan bersamasama pemerintah jawa timur akan melakukan pengerukan sungai semangir yang kini hanya berkedalaman sekitar satu meterpengelolaan sampah buruk jadi salah satu pemicu banjir bandang nurul hidayah kasi pengelolaan sampah dinas lingkungan hidup jember mengatakan mereka sedang susun perda pengelolaan sampah setelah terbit dlh segera merancang peraturan bupati sebagai aturan turunan dari perda itu |
Tak Hanya Sawit, Negeri Ini Kaya Bahan Bakar Nabati. Di Indonesia, bahan bakar nabati masih dominan berbahan minyak sawit. Padahal, sumber bahan bakar nabati berlimpah di negeri ini. Kekhawatiran muncul kala bergantung dari satu sumber, dari persoalan lingkungan hidup, ancaman alih fungsi hutan dan lahan sampai ‘perebutan’ pangan dan energi.Himlal Baral, ilmuan senior juga peneliti perubahan iklim, energi dan rendah karbon CIFOR mengatakan, banyak tumbuhan bisa jadi bahan bakar nabati seperti nyamplung atau tamanu tree, bambu maupun pongamia. Beberapa tumbuhan itu tumbuh dengan mudah, multifungsi, berasal dari daerah (sumber lokal), bioenergi dan restorasi.Budi Leksono, peneliti ahli utama Balai Besar Penelitian Biotknologi dan Pemulihan Tanaman Hutan (BBPBPTH), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menunjukkan satu bahan bakar nabati potensial dari nyamplung. Tumbuhan ini berhasil jadi bahan bakar pengerak kendaraan motor dan lainnya.Dari perhitungan Yayasan Madani, ada sekitar 2,27 juta hektar lahan kritis yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman bahan bakar nabati selain sawit. Lahan itu tersebar di beberapa daerah antara lain, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur dan Papua. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan | tak hanya sawit negeri ini kaya bahan bakar nabati di indonesia bahan bakar nabati masih dominan berbahan minyak sawit padahal sumber bahan bakar nabati berlimpah di negeri ini kekhawatiran muncul kala bergantung dari satu sumber dari persoalan lingkungan hidup ancaman alih fungsi hutan dan lahan sampai perebutan pangan dan energihimlal baral ilmuan senior juga peneliti perubahan iklim energi dan rendah karbon cifor mengatakan banyak tumbuhan bisa jadi bahan bakar nabati seperti nyamplung atau tamanu tree bambu maupun pongamia beberapa tumbuhan itu tumbuh dengan mudah multifungsi berasal dari daerah sumber lokal bioenergi dan restorasibudi leksono peneliti ahli utama balai besar penelitian biotknologi dan pemulihan tanaman hutan bbpbpth kementerian lingkungan hidup dan kehutanan menunjukkan satu bahan bakar nabati potensial dari nyamplung tumbuhan ini berhasil jadi bahan bakar pengerak kendaraan motor dan lainnyadari perhitungan yayasan madani ada sekitar juta hektar lahan kritis yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman bahan bakar nabati selain sawit lahan itu tersebar di beberapa daerah antara lain jambi sumatera selatan kalimantan timur kalimantan tengah kalimantan barat nusa tenggara timur dan papua |
Ketika Perubahan Iklim Picu Penyakit Demam Berdarah. Penyakit demam berdarah (DBD) jadi momok berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kota Semarang, Jawa Tengah. Meskipun begitu dinilai cukup berhasil menekan kasus DBD tetapi para ahli mengatakan perubahan iklim menghadirkan ancaman baru dan berpotensi memicu peningkatan kasus.Sugiyono, ahli zoonosis Badan Riset Nasional (BRIN) mengatakan, manusia, hewan dan lingkungan memiliki keterkaitan erat atas timbulnya penyakit, termasuk DBD. Perilaku masyarakat dengan membiarkan genangan air tempat nyamuk bertelur berkontribusi atas kemunculan penyakit demam berdarah.Penelitian Risqa Novita, ahli biomedis dari Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Kementerian Kesehatan menyatakan, sekitar 45% kesehatan seseorang dipengaruhi kondisi lingkungan.Perubahan iklim, bukan hanya mempengaruhi siklus hidup nyamuk juga intensitas hisapan. Selain lebih cepat berkembang biak, nyamuk lebih aktif menggigit.Beberapa cara buat atasi nyamuk penyebab demam berdarah, salah satu lewat penerapan teknologi bakteri wolbachia. Dengan cara ini gunakan nyamuk berbakteri wolbachia untuk menghadapi aedes aegypti, nyamuk penyebab DBD. Cara ini mulai uji coba di Yogyakarta dan dinilai berhasil tekan kasus DBD. Kini, metode ini coba diterapkan di beberapa daerah tinggi kasus DBD di Indonesia, termasuk Kota Semarang. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | penyakit yang ditularkan oleh vektor | ketika perubahan iklim picu penyakit demam berdarah penyakit demam berdarah dbd jadi momok berbagai daerah di indonesia termasuk kota semarang jawa tengah meskipun begitu dinilai cukup berhasil menekan kasus dbd tetapi para ahli mengatakan perubahan iklim menghadirkan ancaman baru dan berpotensi memicu peningkatan kasussugiyono ahli zoonosis badan riset nasional brin mengatakan manusia hewan dan lingkungan memiliki keterkaitan erat atas timbulnya penyakit termasuk dbd perilaku masyarakat dengan membiarkan genangan air tempat nyamuk bertelur berkontribusi atas kemunculan penyakit demam berdarahpenelitian risqa novita ahli biomedis dari puslitbang biomedis dan teknologi dasar kesehatan kementerian kesehatan menyatakan sekitar kesehatan seseorang dipengaruhi kondisi lingkunganperubahan iklim bukan hanya mempengaruhi siklus hidup nyamuk juga intensitas hisapan selain lebih cepat berkembang biak nyamuk lebih aktif menggigitbeberapa cara buat atasi nyamuk penyebab demam berdarah salah satu lewat penerapan teknologi bakteri wolbachia dengan cara ini gunakan nyamuk berbakteri wolbachia untuk menghadapi aedes aegypti nyamuk penyebab dbd cara ini mulai uji coba di yogyakarta dan dinilai berhasil tekan kasus dbd kini metode ini coba diterapkan di beberapa daerah tinggi kasus dbd di indonesia termasuk kota semarang |
Generasi Muda Suarakan Setop Pembiayaan Batubara, Alihkan ke Energi Terbarukan [1]. Bermunculan komunitas muda menyuarakan setop gunakan energi fosil, seperti batubara dan beralih ke energi terbarukan, termasuk soal pembiayaan perbankan, antara lain Climate Rangers dan Komunitas Fossil Free Kampus Indonesia.Leon Avinda Putra, Ketua BEM Universitas Indonesia, penting bagi anak muda menyuarakan isu ini karena ada kaitan antara kebijakan yang diambil saat ini dengan keadilan bagi generasi selanjutnya.Jeda untuk Iklim” hadir merangkul suara individu untuk menyerukan ke pemerintah, “hey ini masyarakat sudah berubah, berani ga pemerintah bikin kebijakan yang pro lingkungan?” Mulai akhir tahun ini, dan rencana ke depan, “Jeda untuk Iklim” coba masuk di tiga isu: pendanaan, gender dan agama.Saat tren dunia beralih ke ekonomi hijau, terlihat dengan banyaknya pendanaan hijau dan setidaknya 100 lembaga keuangan punya komitmen tak lagi membiayai batubara. Di Indonesia, sebaliknya, bank nasional masih memberi pinjaman untuk proyek energi kotor ini. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan
kampanye publik | generasi muda suarakan setop pembiayaan batubara alihkan ke energi terbarukan bermunculan komunitas muda menyuarakan setop gunakan energi fosil seperti batubara dan beralih ke energi terbarukan termasuk soal pembiayaan perbankan antara lain climate rangers dan komunitas fossil free kampus indonesialeon avinda putra ketua bem universitas indonesia penting bagi anak muda menyuarakan isu ini karena ada kaitan antara kebijakan yang diambil saat ini dengan keadilan bagi generasi selanjutnyajeda untuk iklim hadir merangkul suara individu untuk menyerukan ke pemerintah hey ini masyarakat sudah berubah berani ga pemerintah bikin kebijakan yang pro lingkungan mulai akhir tahun ini dan rencana ke depan jeda untuk iklim coba masuk di tiga isu pendanaan gender dan agamasaat tren dunia beralih ke ekonomi hijau terlihat dengan banyaknya pendanaan hijau dan setidaknya lembaga keuangan punya komitmen tak lagi membiayai batubara di indonesia sebaliknya bank nasional masih memberi pinjaman untuk proyek energi kotor ini |
Dana Alokasi Sawit Masih Berpihak pada Biodiesel, Bagaimana Kondisi Petani?. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada akhir November 2021, telah menetapkan alokasi biodiesel untuk dalam negeri sebesar 10.151.018 kiloliter pada 2022. Jumlah itu, naik dibanding sebesar 9.413.033 kiloliter.Peningkatan permintaan minyak sawit untuk program biodiesel, dikhawatirkan akan merusak lingkungan dan memperburuk krisis iklim. Struktur di Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit, mayoritas pengusaha sawit. Banyak program yang dibuat lebih menguntungkan kepentingan pengusaha. Dana yang disalurkan BPDPKS dari pungutan ekspor sawit sejak 2015-2019 misalnya. Dari total Rp33,6 triliun, sekitar 89-90 persennya dialokasikan untuk insentif biodiesel. Nilainya mencapai Rp30,2 triliun. Padahal, dana sawit sebenarnya bisa digunakan membantu petani, untuk mendapatkan legalitas lahan yang masih jadi masalah sampai sekarang.Di Jambi, perkebunan sawit menyimpan potensi konflik cukup tinggi dengan masyarakat. Perkebunan sawit di Jambi, tersebar di Batanghari, Tebo, Merangin, Sarolangun, Bungo, Muaro Jambi, Tanjab Timur, dan Tanjab Barat.Konflik dipicu pada masalah pengelolaan yang rata-rata, izin konsesi tidak dimitrakan dengan masyarakat sekitar, serta karena penguasaan lahan tidak clear. | [0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | ekosistem
mengatasi dampak yang tidak proporsional
peran pemerintah lokal | dana alokasi sawit masih berpihak pada biodiesel bagaimana kondisi petani kementerian energi dan sumber daya mineral esdm pada akhir november telah menetapkan alokasi biodiesel untuk dalam negeri sebesar kiloliter pada jumlah itu naik dibanding sebesar kiloliterpeningkatan permintaan minyak sawit untuk program biodiesel dikhawatirkan akan merusak lingkungan dan memperburuk krisis iklim struktur di badan pengelola dana perkebunan bpdp kelapa sawit mayoritas pengusaha sawit banyak program yang dibuat lebih menguntungkan kepentingan pengusaha dana yang disalurkan bpdpks dari pungutan ekspor sawit sejak misalnya dari total rp triliun sekitar persennya dialokasikan untuk insentif biodiesel nilainya mencapai rp triliun padahal dana sawit sebenarnya bisa digunakan membantu petani untuk mendapatkan legalitas lahan yang masih jadi masalah sampai sekarangdi jambi perkebunan sawit menyimpan potensi konflik cukup tinggi dengan masyarakat perkebunan sawit di jambi tersebar di batanghari tebo merangin sarolangun bungo muaro jambi tanjab timur dan tanjab baratkonflik dipicu pada masalah pengelolaan yang ratarata izin konsesi tidak dimitrakan dengan masyarakat sekitar serta karena penguasaan lahan tidak clear |
Klaim ‘Hijau’ Rencana Penyediaan Listrik 2021-2030, Apa Kata Mereka?. Pemerintah Indonesia tampak ingin menunjukkan ‘komitmen iklim,’ salah satu lewat sektor energi dengan merilis rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2021-2030 yang diklaim lebih ‘hijau’ jelang pertemuan iklim (COP26) di Glasgow. Benarkah lebih ‘hijau’?Adila Isfandiari, peneliti Greenpeace Indonesia mengatakan, meski porsi PLTU batubara lebih sedikit dibanding RUPTL 2019 bukan berarti Indonesia terlepas dari ketergantungan terhadap batubara. Ada 39 PLTU batubara baru dengan kapasitas 13,8 gigawatt atau 34% dari total pembangkit baru yang akan dibangun pada 2021-2030.Dengan dominasi batubara, mencapai 59,4% atau dua kali porsi energi terbarukan, penambahan PLTU baru kelak akan menambah kelebihan pasokan (over supply), hingga 90% di Jawa dan Sumatera. Praktis, kondisi ini akan menambah beban keuangan PT PLN karena mayoritas PLTU milik independet power producer (IPP) yang menggunakan skema take or pay, dimana listrik yang dihasilkan, dipakai atau tidak, tetap harus dibayar PLN.Andi Prasetyo, peneliti Trend Asia, mengatakan, dalam RUPTL baru porsi energi fosil masih besar, dan menunjukkan inikonsistensi pemerintah soal pembatalan proyek PLTU yang pernah disebutkan PLN. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan
peran pemerintah lokal | klaim hijau rencana penyediaan listrik apa kata mereka pemerintah indonesia tampak ingin menunjukkan komitmen iklim salah satu lewat sektor energi dengan merilis rencana usaha penyediaan tenaga listrik ruptl yang diklaim lebih hijau jelang pertemuan iklim cop di glasgow benarkah lebih hijauadila isfandiari peneliti greenpeace indonesia mengatakan meski porsi pltu batubara lebih sedikit dibanding ruptl bukan berarti indonesia terlepas dari ketergantungan terhadap batubara ada pltu batubara baru dengan kapasitas gigawatt atau dari total pembangkit baru yang akan dibangun pada dengan dominasi batubara mencapai atau dua kali porsi energi terbarukan penambahan pltu baru kelak akan menambah kelebihan pasokan over supply hingga di jawa dan sumatera praktis kondisi ini akan menambah beban keuangan pt pln karena mayoritas pltu milik independet power producer ipp yang menggunakan skema take or pay dimana listrik yang dihasilkan dipakai atau tidak tetap harus dibayar plnandi prasetyo peneliti trend asia mengatakan dalam ruptl baru porsi energi fosil masih besar dan menunjukkan inikonsistensi pemerintah soal pembatalan proyek pltu yang pernah disebutkan pln |
Kadal Juga Menderita Akibat Perubahan Iklim. Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada kehidupan manusia tetapi juga berpengaruh pada kehidupan satwa berdarah dingin seperti reptil, amfibi, dan ikan.Hewan berdarah dingin adalah hewan yang mengatur suhu tubuhnya sesuai dengan suhu lingkungan sekitar.Jadi suhu tubuh hewan berdarah dingin kurang lebih sama dengan suhu lingkungannya.Suhu ini mempengaruhi proses reproduksi hewan berdarah dingin.Ketika suhu tinggi, menyebabkan embrio berkembang menjadi individu jantan, sedangkan bila dingin berkembang menjadi betina.Bila cuaca semakin panas, kelahiran semua individu jantan dikhawatirkan terjadi.Penelitian terhadap kadal hutan bergaris [Kentropyx calcarata] menunjukkan, spesies ini sensitif terhadap terjadinya pemanasan global. Hal yang memicu terjadinya kepunahan lokal akibat meningkatnya suhu bumi dikarenakan hidup kadal ini bergantung pada lestarinya hutan. | [0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | ekosistem | kadal juga menderita akibat perubahan iklim perubahan iklim tidak hanya berdampak pada kehidupan manusia tetapi juga berpengaruh pada kehidupan satwa berdarah dingin seperti reptil amfibi dan ikanhewan berdarah dingin adalah hewan yang mengatur suhu tubuhnya sesuai dengan suhu lingkungan sekitarjadi suhu tubuh hewan berdarah dingin kurang lebih sama dengan suhu lingkungannyasuhu ini mempengaruhi proses reproduksi hewan berdarah dinginketika suhu tinggi menyebabkan embrio berkembang menjadi individu jantan sedangkan bila dingin berkembang menjadi betinabila cuaca semakin panas kelahiran semua individu jantan dikhawatirkan terjadipenelitian terhadap kadal hutan bergaris kentropyx calcarata menunjukkan spesies ini sensitif terhadap terjadinya pemanasan global hal yang memicu terjadinya kepunahan lokal akibat meningkatnya suhu bumi dikarenakan hidup kadal ini bergantung pada lestarinya hutan |
Katak Kecil Bermulut Sempit, Jenis Baru yang Sensitif pada Perubahan Iklim. Katak jenis baru ditemukan di hutan Sumatera, tepatnya di Lampung dan Pulau Belitung.
Jenis ini dinamakan katak kecil bermulut sempit, dari genus Microhyla. Ciri khasnya adalah jantan dewasa berukuran kecil, dengan panjang moncong berkisar 12,3 hingga 15,8 mm.
Namanya Microhyla sriwijaya. Nama Sriwijaya dipilih untuk diabadikan sebagai nama jenis, mengacu pada nama kerajaan pemersatu pertama yang mendominasi sebagian besar Kepulauan Melayu pada abad ke-7 hingga ke-11.
Perubahan iklim dan penggunaan lahan dapat mengurangi daerah layak huni bagi katak ini. Katak tropis sangat sensitif, naik suhu 1 derajat Celcius akan sangat berdampak. Perubahan iklim bisa mempengaruhi perkembangan populasinya.
Penemuan spesies katak baru di hutan Sumatera, tepatnya di Lampung dan Pulau Belitung, membuktikan Indonesia memiliki kekayaan hayati luar biasa.
Jenis ini dinamakan katak kecil bermulut sempit, dari Genus Microhyla. Ciri khasnya adalah jantan dewasa berukuran kecil, dengan panjang moncong berkisar 12,3 hingga 15,8 mm. Moncong ini tumpul dan bulat, memiliki tanda punggung bewarna coklat kemerahan atau oranye, dengan tuberkel kulit yang menonjol.
Secara ilmiah, jenis baru ini telah dipublikasikan pada Jurnal Zootaxa edisi 2 September 2021.
“Namanya Microhyla sriwijaya,” kata Amir Hamidy, peneliti herpetologi dari Kantor Pusat Riset Biologi-Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati [OR IPH]- Badan Riset dan Inovasi Nasional [BRIN] kepada Mongabay Indonesia, Selasa [14/9/2021].
Katak ini masih masuk anggota Microhyla achatina dan saudara Microhyla orientalis. Namun, berdasarkan analisis morfologis, molekuler, dan akustik terdapat perbedaan, sehingga diidentifikasikan sebagai katak spesies baru.
Sayangnya, lanjut Amir, habitat amfibi tersebut terancam kegiatan antropogenik yang mengakibatkan kerusakan habitatnya.
Antropogenik adalah pencemar yang masuk ke badan air akibat aktivitas manusia, misalnya kegiatan domestik, urban maupun industri. Intensitas pencemar antropogenik dapat dikendalikan dengan cara mengontrol aktivitas yang menyebabkan timbulnya pencemar tersebut.
“Penemuan Microhyla sriwijaya menegaskan perlunya melestarikan habitat alami,” paparnya. | [0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | ekosistem
pelestarian habitat | katak kecil bermulut sempit jenis baru yang sensitif pada perubahan iklim katak jenis baru ditemukan di hutan sumatera tepatnya di lampung dan pulau belitung jenis ini dinamakan katak kecil bermulut sempit dari genus microhyla ciri khasnya adalah jantan dewasa berukuran kecil dengan panjang moncong berkisar hingga mm namanya microhyla sriwijaya nama sriwijaya dipilih untuk diabadikan sebagai nama jenis mengacu pada nama kerajaan pemersatu pertama yang mendominasi sebagian besar kepulauan melayu pada abad ke hingga ke perubahan iklim dan penggunaan lahan dapat mengurangi daerah layak huni bagi katak ini katak tropis sangat sensitif naik suhu derajat celcius akan sangat berdampak perubahan iklim bisa mempengaruhi perkembangan populasinya penemuan spesies katak baru di hutan sumatera tepatnya di lampung dan pulau belitung membuktikan indonesia memiliki kekayaan hayati luar biasa jenis ini dinamakan katak kecil bermulut sempit dari genus microhyla ciri khasnya adalah jantan dewasa berukuran kecil dengan panjang moncong berkisar hingga mm moncong ini tumpul dan bulat memiliki tanda punggung bewarna coklat kemerahan atau oranye dengan tuberkel kulit yang menonjol secara ilmiah jenis baru ini telah dipublikasikan pada jurnal zootaxa edisi september namanya microhyla sriwijaya kata amir hamidy peneliti herpetologi dari kantor pusat riset biologiorganisasi riset ilmu pengetahuan hayati or iph badan riset dan inovasi nasional brin kepada mongabay indonesia selasa katak ini masih masuk anggota microhyla achatina dan saudara microhyla orientalis namun berdasarkan analisis morfologis molekuler dan akustik terdapat perbedaan sehingga diidentifikasikan sebagai katak spesies baru sayangnya lanjut amir habitat amfibi tersebut terancam kegiatan antropogenik yang mengakibatkan kerusakan habitatnya antropogenik adalah pencemar yang masuk ke badan air akibat aktivitas manusia misalnya kegiatan domestik urban maupun industri intensitas pencemar antropogenik dapat dikendalikan dengan cara mengontrol aktivitas yang menyebabkan timbulnya pencemar tersebut penemuan microhyla sriwijaya menegaskan perlunya melestarikan habitat alami paparnya |
Akibat Perubahan Iklim, Bentuk Tubuh Hewan Bisa Berubah. Dampak perubahan iklim tidak hanya dirasakan oleh manusia dan lingkungannya, tapi juga pada satwa.
Perubahan iklim mendorong peningkatan suhu di seluruh dunia, dan satwa-satwa merespon dengan berbagai cara.
Penelitian terbaru menyebutkan, akibat tekanan perubahan iklim, beberapa satwa mengalami perubahan bentuk pada tubuh mereka.
Fenomena perubahan bentuk ini seharusnya tidak dilihat sebagai hal yang positif, melainkan sebuah kekhawatiran bahwa perubahan iklim mendorong hewan untuk berevolusi, dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Perubahan iklim merupakan persoalan penting yang dihadapi umat manusia saat ini. Namun, dampak perubahan iklim ini tidak hanya dirasakan manusia dan lingkungannya, tetapi juga pada satwa. Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa sebagai akibat dari respon terhadap tekanan perubahan iklim, beberapa satwa mengalami perubahan bentuk pada tubuh mereka.
Studi itu menyebutkan, spesies satwa berdarah panas mengalami perubahan bentuk seperti paruh, telinga, dan kaki yang lebih besar karena menyesuaikan dengan suhu tubuh mereka dengan iklim yang lebih panas. Penelitian tersebut mengamati lebih dari 30 spesies untuk melihat perubahan bentuk tubuh. Salah satu perubahan terbesar ditemukan pada beberapa jenis burung beo australia, dengan ukuran paruhnya yang rata-rata 4 persen menjadi 10 persen sejak tahun 1871.
“Di luar Australia, burung junco bermata gelap di Amerika Utara [Junco hyemalis] menunjukkan hubungan antara peningkatan ukuran paruh dan suhu relatif jangka pendek yang ekstrim di lingkungan yang biasanya dingin,” ungkap para peneliti dalam jurnal yang dipublikasikan pada Trends in Ecology and evolution yang dipublikasikan 7 September 2021.
Studi ini menjelaskan bahwa perubahan iklim mendorong peningkatan suhu di seluruh dunia, dan satwa-satwa merespon dengan berbagai cara. Perubahan morfologi adalah cara yang sampai sekarang kurang mendapatkan penilaian, ketika hewan menanggapi peningkatan termoregulasi yang dipaksakan oleh pemanasan iklim. | [0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | ekosistem
pola cuaca yang berubah | akibat perubahan iklim bentuk tubuh hewan bisa berubah dampak perubahan iklim tidak hanya dirasakan oleh manusia dan lingkungannya tapi juga pada satwa perubahan iklim mendorong peningkatan suhu di seluruh dunia dan satwasatwa merespon dengan berbagai cara penelitian terbaru menyebutkan akibat tekanan perubahan iklim beberapa satwa mengalami perubahan bentuk pada tubuh mereka fenomena perubahan bentuk ini seharusnya tidak dilihat sebagai hal yang positif melainkan sebuah kekhawatiran bahwa perubahan iklim mendorong hewan untuk berevolusi dalam jangka waktu yang relatif singkat perubahan iklim merupakan persoalan penting yang dihadapi umat manusia saat ini namun dampak perubahan iklim ini tidak hanya dirasakan manusia dan lingkungannya tetapi juga pada satwa sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa sebagai akibat dari respon terhadap tekanan perubahan iklim beberapa satwa mengalami perubahan bentuk pada tubuh mereka studi itu menyebutkan spesies satwa berdarah panas mengalami perubahan bentuk seperti paruh telinga dan kaki yang lebih besar karena menyesuaikan dengan suhu tubuh mereka dengan iklim yang lebih panas penelitian tersebut mengamati lebih dari spesies untuk melihat perubahan bentuk tubuh salah satu perubahan terbesar ditemukan pada beberapa jenis burung beo australia dengan ukuran paruhnya yang ratarata persen menjadi persen sejak tahun di luar australia burung junco bermata gelap di amerika utara junco hyemalis menunjukkan hubungan antara peningkatan ukuran paruh dan suhu relatif jangka pendek yang ekstrim di lingkungan yang biasanya dingin ungkap para peneliti dalam jurnal yang dipublikasikan pada trends in ecology and evolution yang dipublikasikan september studi ini menjelaskan bahwa perubahan iklim mendorong peningkatan suhu di seluruh dunia dan satwasatwa merespon dengan berbagai cara perubahan morfologi adalah cara yang sampai sekarang kurang mendapatkan penilaian ketika hewan menanggapi peningkatan termoregulasi yang dipaksakan oleh pemanasan iklim |
Masanya Tinggalkan Energi Fosil, Bersegera ke Sumber Terbarukan. Indonesia perlu bersegera beralih ke energi terbarukan dengan banyak sumber bisa jadi pilihan. Trasisi ini energi ini juga sebagai upaya Indonesia menurunkan emisi karbon.Faisal Basri, anggota Indonesia Clean Energy Forum (ICEF), mengatakan, perlu terus mendorong energi terbarukan dan melepas dari ketergantungan dari batubara. Apabila, tak segera dekarbonisasi, Indonesia bakal mengalami defisit energi cukup besar.Pembiayaan energi terbarkan perlu dukungan kebijakan pemerintah hingga dapat meminimalisir risiko pendanaan dan meningkatkan minat investasi ke sektor ini.Deon Arinaldo, Program Manager Transformasi Energi IESR mendorong pemerintah lebih memprioritaskan teknologi energi terbarukan untuk dekarbonisasi mendalam di sektor energi. Upaya dekarbonisasi sektor energi perlu cepat dan mulai sekarang juga agar sesuai Persetujuan Paris. Di Indonesia, teknologi rendah karbon yang sudah siap secara komersial dan cepat dibangun adalah energi terbarukan. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan
peran pemerintah lokal
perjanjian internasional | masanya tinggalkan energi fosil bersegera ke sumber terbarukan indonesia perlu bersegera beralih ke energi terbarukan dengan banyak sumber bisa jadi pilihan trasisi ini energi ini juga sebagai upaya indonesia menurunkan emisi karbonfaisal basri anggota indonesia clean energy forum icef mengatakan perlu terus mendorong energi terbarukan dan melepas dari ketergantungan dari batubara apabila tak segera dekarbonisasi indonesia bakal mengalami defisit energi cukup besarpembiayaan energi terbarkan perlu dukungan kebijakan pemerintah hingga dapat meminimalisir risiko pendanaan dan meningkatkan minat investasi ke sektor inideon arinaldo program manager transformasi energi iesr mendorong pemerintah lebih memprioritaskan teknologi energi terbarukan untuk dekarbonisasi mendalam di sektor energi upaya dekarbonisasi sektor energi perlu cepat dan mulai sekarang juga agar sesuai persetujuan paris di indonesia teknologi rendah karbon yang sudah siap secara komersial dan cepat dibangun adalah energi terbarukan |
Listrik dari Sampah Berbasis Komunal, Solusi Masalah Persampahan?. Sampah menjadi masalah berbagai daerah di negeri ini. Pengelolaan sampah jadi persoalan hampir di semua kota, terutama di ibukota provinsi dan kabupaten/kota dari Sumatera hingga Papua. Masalah sampah ini bisa meledak sewaktu-waktu kalau pemerintah, khusus pemerintah daerah (pemda) tidak sigap dan responsif menghadapi kondisi darurat sampah saat ini.Timbulan sampah terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan peningkatan taraf kehidupan ekonomi masyarakat. Timbulan sampah di kota-kota besar bisa mencapai ribuan ton per hari, sedangkan kota-kota kabupaten dapat menghasilkan sampah hingga ratusan.Permasalahan sampah ini tidak akan pernah habis selama belum ada solusi efektif dan efisien. Kita bisa melihat dengan mata kepala sendiri ada banyak sampah berceceran di setiap sudut kota, di ujung-ujung jalan kampung bahkan di sekitar rumah kita.Kini, masa pandemi COVID-19, tambah lagi masalah sampah, yaitu, sampah medis seperti masker dan alat pelindung diri (APD) hingga persoalan makin runyam.Kalau melihat bagaimana sampah dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan akhir sampah (TPA) maka akan makin miris lagi, betapa infrastruktur pengelolaan sampah buruk di negeri ini. Dengan kapasitas TPA di sebagian besar kota-kota di Indonesia, sudah penuh atau hampir penuh.Beberapa kota berupaya memperluas TPA atau mencari lokasi TPA baru, namun seringkali menemui banyak kendala seperti penolakan warga sekitar hingga ketidaktersediaan lahan cocok untuk TPA. Akhirnya, banyak kota gagal dalam mendapatkan lokasi TPA baru maupun untuk perluasan yang lama.Untuk itu, perlu ada solusi untuk menyelesaikan persoalan ketersediaan lokasi TPA agar tetap bisa menampung sampah. Membiarkan tumpukan sampah terus menggunung di TPA bukan tindakan solutif, terlebih tiap hari ada ratusan bahkan ribuan ton sampah berdatangan.Pemerintah, perlu membangun infrastruktur pengolahan sampah yang bisa memusnahkan sampah tanpa atau sedikit meninggalkan sisa berupa residu. Pemerintah bisa bekerjasama dengan pihak ketiga atau swasta dalam pembangunan dan pengoperasiannya. Salah satu teknologi pemusnah sampah yang efektif mengurangi timbulan sampah hingga tersisa sekitar 10% residu adalah pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) berbasiskan termal seperti insinerasi dan gasifikasi. Di tengah pendemi COVID-19 yang belum selesai hingga kini, ada kabar baik dari pengelolaan persampahan. Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu meresmikan infrastruktur pengolah sampah menjadi energi listrik (PSEL) Benowo di Kota Surabaya. PLTSa ini yang pertama beroperasi di Indonesia secara komersial dengan kapasitas listrik 9 MW dan dapat mengolah sekitar 1.000 ton sampah per hari. PLTSa ini pakai sistem teknologi termal yang bisa mengolah sampah secara cepat dan ramah lingkungan.PLTSa Benowo ini jadi bagian dari program percepatan pembangunan PLTSa di 12 kota di Indonesia melalui Perpres No 35/2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Menyusul segera selesai juga PLTSa Putri Cempo di Kota Solo, untuk skala lebih kecil dengan target operasi April tahun depan. Hal ini membawa harapan baru bagi pengelolaan persampahan di kota-kota besar dan menengah di Indonesia.Saat meresmikan PLTSa Benowo Surabaya, Jokowi menyampaikan, kota lain tinggal melihat dan meniru apa yang dibuat di Surabaya. Hingga jadi lebih mudah karena ada contoh nyata di lapangan. Dengan sistem sama seperti yang diterapkan di Surabaya, kota-kota besar lain bisa mengadopsi dan menerapkan di TPA masing-masing dengan berbagai pilihan teknologi termal seperti insinerasi, gasifikasi maupun produksi RDF.Untuk bisa menghasilkan listrik dari sampah, ada beberapa skema teknologi termal bisa dipilih. Salah satu, teknologi yang sangat populer adalah pembakaran atau insinerasi yang biasa digunakan pada PLTSa. Di sini, sampah dibakar untuk menghasilkan energi panas guna memanaskan air di dalam boiler agar jadi uap. Ia sebagai penggerak turbin untuk memutar generator penghasil listrik.Pada prinsipnya ada empat tahapan proses insinerasi yaitu proses , pembakaran, dan penanganan gas buang.Ada dua keuntungan bisa diperoleh dari sistem PLTSa ini yaitu musnahnya sampah dan energi listrik. Dengan teknologi ini, sampah tereduksi hingga 90% dan hanya tersisa abu 10%. Bahkan, tumpukan sampah lama yang sudah menggunung di TPA juga bisa musna dalam waktu singkat. Sistem ini bisa dikombinasikan dengan gasifikasi pada sistem pembakarannya.Model penyiapan bahan bakar untuk pembangkit listrik menjadi RDF () seperti di Cilacap juga bisa diterapkan sebelum masuk ke sistem pembangkitan listrik. Secara umum kebanyakan PLTSa di dunia menggunakan teknologi pembakaran atau insinerasi. Penggunaan teknologi boiler dan turbin akan sulit diterapkan pada skala lebih kecil. Karena itu, PLTSa insinerasi hanya cocok untuk kota-kota besar dengan sampah ribuan ton.Bagaimana dengan kota-kota menengah di Indonesia? Di sinilah perlu PLTSa skala kecil yang bersifat komunal. Untuk menjawab itu, maka penggunaan PLTSa berbasiskan teknologi gasifikasi menjadi alternatif, dimana penggunaan bisa dalam skala kecil dan bersifat komunal.Gasifikasi adalah satu cabang dari teknologi termal, dimana sampah dicampur dengan udara atau oksigen terbatas pada suhu tinggi untuk kemudian menghasilkan gas bahan bakar atau yang lebih dikenal dengan syngas (). Syngas ini kemudian untuk menggerakan gas engine (seperti genset yang biasa masyarakat gunakan, hanya di sini dengan bahan bakar gas) dan hasilkan listrik.Dengan teknologi gasifikasi ini, tidak ada emisi yang dihasilkan dari proses itu. Emisi hanya dari penggunaan gas engine, dimana gas buang akan seperti mesin diesel pada umumnya. PLTSa gasifikasi ini akan digunakan pada PLTSa Putri Cempo Solo, yang kini proses pembangunan.Dengan konfigurasi teknologi seperti itu, gasifikasi sangat memungkinkan pada skala kecil.Mesin gasifikasi (gasifier) dan dapat dirancang pada skala kecil dengan efisiensi tinggi. Dengan PLTSa gasifikasi, sampah hanya puluhan ton per hari bisa dilahap dengan sempurna dan efisien.Dengan demikian, penanganan sampah di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa bisa dilakukan untuk menghasilkan listrik.Yang kemudian jadi makin menarik dengan PLTSa gasifikasi ini, bagaimana sistem ini terintegrasi dengan aktivitas 3R () yang sudah berjalan di masyarakat. Hampir di setiap kampung ada bank sampah—untuk memilah sampah yang punya nilai ekonomi. Begitu juga banyak desa yang mendirikan badan usaha milik desa (Bumdes) yang fokus pengelolaan sampah.Jadi, residu dari bank sampah dan Bumdes ini bisa jadi umpan ke PLTSa gasifikasi di tingkat desa atau kecamatan. Dengan demikian, tidak ada lagi sampah dibuang ke TPA, karena penanganan sudah terdistribusi di tiap-tiap desa/kecamatan. Dengan begitu, persoalan TPA penuh bisa terselesaikan. Otomatis pula, transportasi sampah dari sumber ke lokasi TPA akan berkurang drastis hingga dapat mengefisienkan penggunaan bahan bakar dan mengurangi potensi sampah tercecer di sepanjang jalan. “Penulis adalah , Direktur Center for Waste Management & Bioenergy dan Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Janabadra Yogyakarta. Tulisan ini merupakan opini penulis. *****Foto utama: Masalah sampah terjadi di berbagai daerah. Sampah dibuang sembarangan, di jalan, ke sungai, hingga berujung ke tepian laut. Apakah jadikan sampah energi listrik merupakan solusi yang aman bagi lingkungan hidup? Foto: Gafur Abdullah/ Mongabay Indonesia | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan
peran pemerintah lokal | listrik dari sampah berbasis komunal solusi masalah persampahan sampah menjadi masalah berbagai daerah di negeri ini pengelolaan sampah jadi persoalan hampir di semua kota terutama di ibukota provinsi dan kabupatenkota dari sumatera hingga papua masalah sampah ini bisa meledak sewaktuwaktu kalau pemerintah khusus pemerintah daerah pemda tidak sigap dan responsif menghadapi kondisi darurat sampah saat initimbulan sampah terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan peningkatan taraf kehidupan ekonomi masyarakat timbulan sampah di kotakota besar bisa mencapai ribuan ton per hari sedangkan kotakota kabupaten dapat menghasilkan sampah hingga ratusanpermasalahan sampah ini tidak akan pernah habis selama belum ada solusi efektif dan efisien kita bisa melihat dengan mata kepala sendiri ada banyak sampah berceceran di setiap sudut kota di ujungujung jalan kampung bahkan di sekitar rumah kitakini masa pandemi covid tambah lagi masalah sampah yaitu sampah medis seperti masker dan alat pelindung diri apd hingga persoalan makin runyamkalau melihat bagaimana sampah dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan akhir sampah tpa maka akan makin miris lagi betapa infrastruktur pengelolaan sampah buruk di negeri ini dengan kapasitas tpa di sebagian besar kotakota di indonesia sudah penuh atau hampir penuhbeberapa kota berupaya memperluas tpa atau mencari lokasi tpa baru namun seringkali menemui banyak kendala seperti penolakan warga sekitar hingga ketidaktersediaan lahan cocok untuk tpa akhirnya banyak kota gagal dalam mendapatkan lokasi tpa baru maupun untuk perluasan yang lamauntuk itu perlu ada solusi untuk menyelesaikan persoalan ketersediaan lokasi tpa agar tetap bisa menampung sampah membiarkan tumpukan sampah terus menggunung di tpa bukan tindakan solutif terlebih tiap hari ada ratusan bahkan ribuan ton sampah berdatanganpemerintah perlu membangun infrastruktur pengolahan sampah yang bisa memusnahkan sampah tanpa atau sedikit meninggalkan sisa berupa residu pemerintah bisa bekerjasama dengan pihak ketiga atau swasta dalam pembangunan dan pengoperasiannya salah satu teknologi pemusnah sampah yang efektif mengurangi timbulan sampah hingga tersisa sekitar residu adalah pembangkit listrik tenaga sampah pltsa berbasiskan termal seperti insinerasi dan gasifikasi di tengah pendemi covid yang belum selesai hingga kini ada kabar baik dari pengelolaan persampahan presiden joko widodo beberapa waktu lalu meresmikan infrastruktur pengolah sampah menjadi energi listrik psel benowo di kota surabaya pltsa ini yang pertama beroperasi di indonesia secara komersial dengan kapasitas listrik mw dan dapat mengolah sekitar ton sampah per hari pltsa ini pakai sistem teknologi termal yang bisa mengolah sampah secara cepat dan ramah lingkunganpltsa benowo ini jadi bagian dari program percepatan pembangunan pltsa di kota di indonesia melalui perpres no tentang percepatan pembangunan instalasi pengolah sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan menyusul segera selesai juga pltsa putri cempo di kota solo untuk skala lebih kecil dengan target operasi april tahun depan hal ini membawa harapan baru bagi pengelolaan persampahan di kotakota besar dan menengah di indonesiasaat meresmikan pltsa benowo surabaya jokowi menyampaikan kota lain tinggal melihat dan meniru apa yang dibuat di surabaya hingga jadi lebih mudah karena ada contoh nyata di lapangan dengan sistem sama seperti yang diterapkan di surabaya kotakota besar lain bisa mengadopsi dan menerapkan di tpa masingmasing dengan berbagai pilihan teknologi termal seperti insinerasi gasifikasi maupun produksi rdfuntuk bisa menghasilkan listrik dari sampah ada beberapa skema teknologi termal bisa dipilih salah satu teknologi yang sangat populer adalah pembakaran atau insinerasi yang biasa digunakan pada pltsa di sini sampah dibakar untuk menghasilkan energi panas guna memanaskan air di dalam boiler agar jadi uap ia sebagai penggerak turbin untuk memutar generator penghasil listrikpada prinsipnya ada empat tahapan proses insinerasi yaitu proses pembakaran dan penanganan gas buangada dua keuntungan bisa diperoleh dari sistem pltsa ini yaitu musnahnya sampah dan energi listrik dengan teknologi ini sampah tereduksi hingga dan hanya tersisa abu bahkan tumpukan sampah lama yang sudah menggunung di tpa juga bisa musna dalam waktu singkat sistem ini bisa dikombinasikan dengan gasifikasi pada sistem pembakarannyamodel penyiapan bahan bakar untuk pembangkit listrik menjadi rdf seperti di cilacap juga bisa diterapkan sebelum masuk ke sistem pembangkitan listrik secara umum kebanyakan pltsa di dunia menggunakan teknologi pembakaran atau insinerasi penggunaan teknologi boiler dan turbin akan sulit diterapkan pada skala lebih kecil karena itu pltsa insinerasi hanya cocok untuk kotakota besar dengan sampah ribuan tonbagaimana dengan kotakota menengah di indonesia di sinilah perlu pltsa skala kecil yang bersifat komunal untuk menjawab itu maka penggunaan pltsa berbasiskan teknologi gasifikasi menjadi alternatif dimana penggunaan bisa dalam skala kecil dan bersifat komunalgasifikasi adalah satu cabang dari teknologi termal dimana sampah dicampur dengan udara atau oksigen terbatas pada suhu tinggi untuk kemudian menghasilkan gas bahan bakar atau yang lebih dikenal dengan syngas syngas ini kemudian untuk menggerakan gas engine seperti genset yang biasa masyarakat gunakan hanya di sini dengan bahan bakar gas dan hasilkan listrikdengan teknologi gasifikasi ini tidak ada emisi yang dihasilkan dari proses itu emisi hanya dari penggunaan gas engine dimana gas buang akan seperti mesin diesel pada umumnya pltsa gasifikasi ini akan digunakan pada pltsa putri cempo solo yang kini proses pembangunandengan konfigurasi teknologi seperti itu gasifikasi sangat memungkinkan pada skala kecilmesin gasifikasi gasifier dan dapat dirancang pada skala kecil dengan efisiensi tinggi dengan pltsa gasifikasi sampah hanya puluhan ton per hari bisa dilahap dengan sempurna dan efisiendengan demikian penanganan sampah di tingkat kabupaten kecamatan hingga desa bisa dilakukan untuk menghasilkan listrikyang kemudian jadi makin menarik dengan pltsa gasifikasi ini bagaimana sistem ini terintegrasi dengan aktivitas r yang sudah berjalan di masyarakat hampir di setiap kampung ada bank sampahuntuk memilah sampah yang punya nilai ekonomi begitu juga banyak desa yang mendirikan badan usaha milik desa bumdes yang fokus pengelolaan sampahjadi residu dari bank sampah dan bumdes ini bisa jadi umpan ke pltsa gasifikasi di tingkat desa atau kecamatan dengan demikian tidak ada lagi sampah dibuang ke tpa karena penanganan sudah terdistribusi di tiaptiap desakecamatan dengan begitu persoalan tpa penuh bisa terselesaikan otomatis pula transportasi sampah dari sumber ke lokasi tpa akan berkurang drastis hingga dapat mengefisienkan penggunaan bahan bakar dan mengurangi potensi sampah tercecer di sepanjang jalan penulis adalah direktur center for waste management bioenergy dan dosen jurusan teknik mesin universitas janabadra yogyakarta tulisan ini merupakan opini penulis foto utama masalah sampah terjadi di berbagai daerah sampah dibuang sembarangan di jalan ke sungai hingga berujung ke tepian laut apakah jadikan sampah energi listrik merupakan solusi yang aman bagi lingkungan hidup foto gafur abdullah mongabay indonesia |
Sejumlah Peneliti Pantau Dampak Iklim dari Degradasi Hutan Mangrove. Seminar internasional SEAMEO BIOTROP dan IPB University membahas belasan topik terkait dampak perubahan iklim dan resiliensi dari sejumlah negara.Salah satu topik populer dan banyak diteliti adalah hutan mangrove, antara degradasi dan rehabilitasinya.Sejumlah studi menggunakan teknologi citra satelit yang dikombinasikan pemodelan lingkungan untuk menganalisis masalah.Perwakilan pemerintah berjanji dengan sejumlah strategi mengatasi degradasi, di sisi lain menggenjot pertumbuhan ekonomi disebut salah satu penyebab sejumlah masalah ekologis. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | pelestarian habitat
peran pemerintah lokal | sejumlah peneliti pantau dampak iklim dari degradasi hutan mangrove seminar internasional seameo biotrop dan ipb university membahas belasan topik terkait dampak perubahan iklim dan resiliensi dari sejumlah negarasalah satu topik populer dan banyak diteliti adalah hutan mangrove antara degradasi dan rehabilitasinyasejumlah studi menggunakan teknologi citra satelit yang dikombinasikan pemodelan lingkungan untuk menganalisis masalahperwakilan pemerintah berjanji dengan sejumlah strategi mengatasi degradasi di sisi lain menggenjot pertumbuhan ekonomi disebut salah satu penyebab sejumlah masalah ekologis |
Generasi Muda Ternate Belajar soal Perubahan Iklim dan Sosial Budaya Masyarakat Pulau. Namanya Kelas Estuaria. Kelas belajar ini adalah gerakan yang digagas Perkumpulan PakaTiva di Maluku Utara. Anak muda ini akan belajar memahami isu perubahan iklim, sosial masyarakat pesisir, laut serta ekosistem dan keanekaragaman hayati. Mereka juga dibekali pengetahuan melalui teori oleh praktisi maupun akademisi.Zafira Daeng Barang, Koordinator Divisi Kampanye Perubahan Iklim dan Kaum Muda Perkumpulan PakaTiva, bilang, Estuaria merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan kaum muda kepulauan. Terutama, menyangkut pemahaman ekosistem kepulauan guna minimalisir dampak perubahan iklim.Setelah mendapatkan materi kelas selama tiga hari, lalu turun lapangan, dengan belajar memperkenalkan mereka dunia bawah laut, pembersihan pantai, menanam di hutan mangrove dan lain-lain.Dengan kelas Kaum Muda Estuaria ini diharapkan dapat melahirkan kader peduli lingkungan, beradat, juga dapat membantu penyelamatan ekosistem serta kampanye lingkungan di kota. | [0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1] | ketahanan komunitas
program literasi | generasi muda ternate belajar soal perubahan iklim dan sosial budaya masyarakat pulau namanya kelas estuaria kelas belajar ini adalah gerakan yang digagas perkumpulan pakativa di maluku utara anak muda ini akan belajar memahami isu perubahan iklim sosial masyarakat pesisir laut serta ekosistem dan keanekaragaman hayati mereka juga dibekali pengetahuan melalui teori oleh praktisi maupun akademisizafira daeng barang koordinator divisi kampanye perubahan iklim dan kaum muda perkumpulan pakativa bilang estuaria merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan kaum muda kepulauan terutama menyangkut pemahaman ekosistem kepulauan guna minimalisir dampak perubahan iklimsetelah mendapatkan materi kelas selama tiga hari lalu turun lapangan dengan belajar memperkenalkan mereka dunia bawah laut pembersihan pantai menanam di hutan mangrove dan lainlaindengan kelas kaum muda estuaria ini diharapkan dapat melahirkan kader peduli lingkungan beradat juga dapat membantu penyelamatan ekosistem serta kampanye lingkungan di kota |
Nasib Kota Gorontalo Kala Lahan Terus Terdegradasi. Banjir bandang kala hujan turun dan banjir karena pasang surut air laut (rob) terjadi di Kota Gorontalo. Iqrima, dosen lingkungan di Politeknik Gorontalo mengatakan, banjir rob setiap tahun di Gorontalo, tidak terlepas dari dampak perubahan iklim. Apalagi, banjar rob makin hari makin parah dibanding tahun-tahun sebelumnya.Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Kota Gorontalo, pada 2014, ada 31 kali, 2018 sebanyak 17 kali, 2019 dan 2020 ada sembilan kali kali banjir di Kota Gorontalo. Kecamatan Dumbo Raya dan Hulonthalangi, kerap jadi langganan banjir kala hujan turun dengan lebat.Berdasarkan data BPS Gorontalo, degradasi lahan di Kota Gorontalo dari tahun ke tahun makin meningkat. Misal, luasan sawah irigasi [tanam padi] pada 2019 sebesar 828 hektar, 2020 berkurang jadi 795 hektar. Untuk lahan non irigasi [tanam padi] sudah tak ada lagi.Tata Mustasya, Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Asia Tenggara, mengatakan, Kota Gorontalo terancam tenggelam kalau tidak ada mitigasi dan adaptasi. Pemerintah Kota Gorontalo, harus lebih aktif dalam upaya mitigasi dampak perubahan iklim dengan bersama-sama pemerintah pusat serius menekan dampak ini. | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | bencana alam | nasib kota gorontalo kala lahan terus terdegradasi banjir bandang kala hujan turun dan banjir karena pasang surut air laut rob terjadi di kota gorontalo iqrima dosen lingkungan di politeknik gorontalo mengatakan banjir rob setiap tahun di gorontalo tidak terlepas dari dampak perubahan iklim apalagi banjar rob makin hari makin parah dibanding tahuntahun sebelumnyadata badan penanggulangan bencana daerah bpbd kota gorontalo pada ada kali sebanyak kali dan ada sembilan kali kali banjir di kota gorontalo kecamatan dumbo raya dan hulonthalangi kerap jadi langganan banjir kala hujan turun dengan lebatberdasarkan data bps gorontalo degradasi lahan di kota gorontalo dari tahun ke tahun makin meningkat misal luasan sawah irigasi tanam padi pada sebesar hektar berkurang jadi hektar untuk lahan non irigasi tanam padi sudah tak ada lagitata mustasya juru kampanye iklim dan energi greenpeace asia tenggara mengatakan kota gorontalo terancam tenggelam kalau tidak ada mitigasi dan adaptasi pemerintah kota gorontalo harus lebih aktif dalam upaya mitigasi dampak perubahan iklim dengan bersamasama pemerintah pusat serius menekan dampak ini |
Masyarakat Adat, Krisis Iklim dan Konflik Pembangunan. Bagaimana Solusinya?. Presiden Joko Widodo pada pidatonya di COP21 Paris menyatakan pelibatan masyarakat adat penting dalam mengatasi perubahan iklim karena hutan adat menyimpan 20 persen karbon hutan tropis dunia. Sayangnya, saat ini eksistensi mereka justru terancamDirektur Advokasi Hukum dan HAM AMAN menegaskan perlunya memastikan hak masyarakat adat terpenuhi, salah satunya dengan melakukan pemetaan wilayah adatAMAN Nusa Bunga menyebutkan masyarakat adat yang ada di seluruh daratan Flores dan Lembata, NTT, saat ini sedang mengalami banyak persoalan sebagai akibat dari dampak pelaksanaan pembangunanAMAN Nusa Bunga menyesalkan sikap pemerintah yang tidak mendengar suara dari masyarakat adat terkait dengan berbagai sengketa lahan di lokasi pembangunan. Dalam kasus Waduk Lambo misalnya, warga mengusulkan pemindahan lokasi pembangunan ke tanah adat mereka yang lain namun ditolak | [0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | mengatasi dampak yang tidak proporsional
peran pemerintah lokal | masyarakat adat krisis iklim dan konflik pembangunan bagaimana solusinya presiden joko widodo pada pidatonya di cop paris menyatakan pelibatan masyarakat adat penting dalam mengatasi perubahan iklim karena hutan adat menyimpan persen karbon hutan tropis dunia sayangnya saat ini eksistensi mereka justru terancamdirektur advokasi hukum dan ham aman menegaskan perlunya memastikan hak masyarakat adat terpenuhi salah satunya dengan melakukan pemetaan wilayah adataman nusa bunga menyebutkan masyarakat adat yang ada di seluruh daratan flores dan lembata ntt saat ini sedang mengalami banyak persoalan sebagai akibat dari dampak pelaksanaan pembangunanaman nusa bunga menyesalkan sikap pemerintah yang tidak mendengar suara dari masyarakat adat terkait dengan berbagai sengketa lahan di lokasi pembangunan dalam kasus waduk lambo misalnya warga mengusulkan pemindahan lokasi pembangunan ke tanah adat mereka yang lain namun ditolak |
Rencana Penyediaan Listrik 2021-2030 Lebih Hijau, Benarkah?. Rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2021-2030 sudah keluar. Pemerintah klaim rencana penyediaan listrik ini lebih hijau karena memberikan porsi lebih banyak untuk energi terbarukan. Benarkah?Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan, RUPTL PLN saat ini lebih hijau karena porsi penambahan pembangkit energi baru dan terbarukan sebesar 51,6%, lebih besar dibanding penambahan pembangkit fosil sebesar 48,4%.Data PLN, kapasitas terpasang pembangkit PLN pada 2020, 63,3 gigawatt. Rencana penambahan pembangkit baru 40,6 gigawatt selama 10 tahun dengan porsi energi terbarukan mencapai 20,9 gigawatt atau 51,6%. Rencananya, pembangkit PLTU akan pensiun 1,1 gigawatt dan ada penggantian PLTD, PLTM, PLTG tua 3,6 gigawatt. Hingga, kapasitas pembangkit PLN pada 2030 jadi 99,2 gigawatt.Adila Isfandiari, Peneliti kampanye iklim dan energi Greenpeace Indonesia, menilai komitmen nyata pemerintah Indonesia untuk mencapai target 1,5 derajat celcius masih jauh dari memadai. Klaim RUPTL 2021-2030 berorientasi hijau tidak tepat. Batubara masih menjadi sumber andalan sektor kelistrikan nasional. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan
peran pemerintah lokal | rencana penyediaan listrik lebih hijau benarkah rencana usaha penyediaan tenaga listrik ruptl sudah keluar pemerintah klaim rencana penyediaan listrik ini lebih hijau karena memberikan porsi lebih banyak untuk energi terbarukan benarkaharifin tasrif menteri energi dan sumber daya mineral mengatakan ruptl pln saat ini lebih hijau karena porsi penambahan pembangkit energi baru dan terbarukan sebesar lebih besar dibanding penambahan pembangkit fosil sebesar data pln kapasitas terpasang pembangkit pln pada gigawatt rencana penambahan pembangkit baru gigawatt selama tahun dengan porsi energi terbarukan mencapai gigawatt atau rencananya pembangkit pltu akan pensiun gigawatt dan ada penggantian pltd pltm pltg tua gigawatt hingga kapasitas pembangkit pln pada jadi gigawattadila isfandiari peneliti kampanye iklim dan energi greenpeace indonesia menilai komitmen nyata pemerintah indonesia untuk mencapai target derajat celcius masih jauh dari memadai klaim ruptl berorientasi hijau tidak tepat batubara masih menjadi sumber andalan sektor kelistrikan nasional |
Kala Penurunan Tanah Picu Banjir di Pantura Jawa. Daerah-daerah di pantau utara Jawa antara lain Jakarta, Kendal, Pekalongan, Demak, dan Semarang sampai Surabaya, jadi langganan banjir.Banjir yang melanda pantura Jawa, salah satu penyebab penurunan muka tanah. Profesor Edvin Aldrian, pakar Iklim dan Meteorologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan, telah melakukan penelitian banjir rob yang melanda pantura Jawa. Hasilnya, penurunan tanah atau land subsidence lebih berperan ketimbang peningkatan muka laut.Pada Februari lalu, Konsorsium Ground Up terdiri dari akademisi dan kelompok masyarakat sipil melakukan penelitian. Mereka menyoroti terjadinya land subsidence atau penurunan muka tanah akibat pemanfaatan air tanah berlebihan. Hubungan antara air tanah dengan banjir adalah kalau menyedot air tanah terlalu berlebihan akan terjadi perubahan di bawah tanah, terus terjadi ambles.Dewayany Sutrisno, Pakar sistem informasi spasial dari Badan Informasi Geospasial (BIG), mengatakan, penelitian dampak perubahan ikim di pantura Jawa sudah cukup banyak karena dampak lebih terasa ketimbang daerah lain. Perlu digarisbawahi, apa yang terjadi di pantura tidak berdiri sendiri. Ada faktor manusia, lingkungan, iklim yang saling berkaitan dan yang paling dominan adalah penurunan tanah. | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | bencana alam | kala penurunan tanah picu banjir di pantura jawa daerahdaerah di pantau utara jawa antara lain jakarta kendal pekalongan demak dan semarang sampai surabaya jadi langganan banjirbanjir yang melanda pantura jawa salah satu penyebab penurunan muka tanah profesor edvin aldrian pakar iklim dan meteorologi dari badan riset dan inovasi nasional brin mengatakan telah melakukan penelitian banjir rob yang melanda pantura jawa hasilnya penurunan tanah atau land subsidence lebih berperan ketimbang peningkatan muka lautpada februari lalu konsorsium ground up terdiri dari akademisi dan kelompok masyarakat sipil melakukan penelitian mereka menyoroti terjadinya land subsidence atau penurunan muka tanah akibat pemanfaatan air tanah berlebihan hubungan antara air tanah dengan banjir adalah kalau menyedot air tanah terlalu berlebihan akan terjadi perubahan di bawah tanah terus terjadi amblesdewayany sutrisno pakar sistem informasi spasial dari badan informasi geospasial big mengatakan penelitian dampak perubahan ikim di pantura jawa sudah cukup banyak karena dampak lebih terasa ketimbang daerah lain perlu digarisbawahi apa yang terjadi di pantura tidak berdiri sendiri ada faktor manusia lingkungan iklim yang saling berkaitan dan yang paling dominan adalah penurunan tanah |
Jejak Sawit Gelap di Pasar Global. Tim kolaborasi menelusuri beberapa perkebunan sawit yang diduga masuk kawasan hutan, dan mengikuti jejak sawit dari kebun sampai pabrik kilang minyak (refinery). Dari sana terlihat, sawit-sawit haram masuk ke pasar global.Sawit-sawit dari sumber-sumber tak berkelanjutan ini berasal dari perusahaan yang sudah memiliki standar ‘hijau’ baik ISPO maupun RSPO. Sawit-sawit gelap ini pun dibeli oleh perusahaan-perusahaan multinasional.Pasar sawit sangat besar. Di Indonesia, industri ini masif dan terus bertumbuh. Tahun lalu, di masa pandemi, produksi sawit mencapai 48.297.070 ton, volume tertinggi dalam lima tahun terakhir.Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (Gapki) mencatat, tren positif serupa. Dari data ekspor yang mereka himpun, selalu terjadi kenaikan setiap tahun dengan angka tertinggi pada 2019 sebesar 37, 390 juta ton.Greenpeace mencatat, dari 100 perusahaan anggota RSPO yang mereka identifikasi, masing-masing ternyata memiliki lebih 100 hektar kebun di kawasan hutan. Bahkan, ada delapan perusahaan masing-masing memiliki lebih dari 10.000 hektar sawit dalam kawasan hutan. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | pelestarian habitat | jejak sawit gelap di pasar global tim kolaborasi menelusuri beberapa perkebunan sawit yang diduga masuk kawasan hutan dan mengikuti jejak sawit dari kebun sampai pabrik kilang minyak refinery dari sana terlihat sawitsawit haram masuk ke pasar globalsawitsawit dari sumbersumber tak berkelanjutan ini berasal dari perusahaan yang sudah memiliki standar hijau baik ispo maupun rspo sawitsawit gelap ini pun dibeli oleh perusahaanperusahaan multinasionalpasar sawit sangat besar di indonesia industri ini masif dan terus bertumbuh tahun lalu di masa pandemi produksi sawit mencapai ton volume tertinggi dalam lima tahun terakhirgabungan pengusaha sawit indonesia gapki mencatat tren positif serupa dari data ekspor yang mereka himpun selalu terjadi kenaikan setiap tahun dengan angka tertinggi pada sebesar juta tongreenpeace mencatat dari perusahaan anggota rspo yang mereka identifikasi masingmasing ternyata memiliki lebih hektar kebun di kawasan hutan bahkan ada delapan perusahaan masingmasing memiliki lebih dari hektar sawit dalam kawasan hutan |
Saat Kita Menunggu Pengumuman Penting Iklim Presiden Jokowi di Glasgow. Greta Thunberg, aktivis iklim muda Swedia, akan berusia 47 tahun pada 2050, dan sebaliknya para pemimpin dunia masa kini bisa jadi tak dapat menyaksikan apakah sasaran Mufakat Paris 2015 menjadikan bumi ini bebas emisi karbon pada 2050 akan tercapai.Pertemuan COP26 berlangsung di Glasgow, Skotlandia, 31 Oktober–12 November. Para kepala pemerintahan termasuk Presiden Joko Widodo akan menghadiri Konferensi tahunan ke-26 Para Pihak Kerangka Konvensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa Bangsa ini (UNFCCC).Dua pokok besar diangkat dalam KTT iklim ini. Pertama, apa saja komitmen masing-masing negara pihak untuk mencapai sasaran Mufakat Paris itu. Kedua, kolaborasi apa dapat diwujudkan agar semua pihak berkepentingan dapat menyumbang dalam mencapai bebas emisi gas-gas rumah kaca (GRK), khususnya karbon dioksida.Gas-gas ini dilepas ke atmosfir dari pemakaian bahan bakar fosil dan pembakaran hutan dan lahan gambut. Emisi menyebabkan pemanasan global yang pada gilirannya mengakibatkan peristiwa-peristiwa cuaca ekstrim yang cenderung membawa petaka.Agaknya sasaran 2050 bebas emisi karbon itu merupakan pendakian menanjak yang curam dengan terbitnya sejumlah laporan ilmiah tahun 2021 ini.Agustus lalu, jajaran ilmuwan iklim di Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim, IPCC, menemukan aksi tingkat tinggi diambil sekarang pun untuk mengurangi emisi karbon adalah aksi yang belum cukup.Aksi ini pun tidak dapat mencegah kejadian cuaca ekstrim seperti banjir di Jerman dan Tiongkok Juli lalu dan kebakaran hutan di AS dan Kanada awal tahun ini. Laporan Telaah IPCC itu menunjukkan dunia dapat mencapai atau melampaui pemansanan 1,5C dalam waktu dua dasawarsa mendatang ini.Pemanasan global rata-rata dewasa ini sebesar 1,1C di atas tingkat suhu pra-industri. Sasaran Mufakat Paris ialah untuk menjaga pemananasan global tidak melampaui ambang batas 1,5C pada 2050.Jika budget karbon dunia, yaitu besaran GRK yang orang dapat melepaskan tanpa melampaui batas pemanasan 1,5C, hanya sebesar 400 gigaton karbon dioksida (GtCO2) pada 2020. Sebanyak 36,4 GtCO2 diemisikan setiap tahun. Ini berarti budget karbon akan habis pada 2031.Sementara itu, Badan Energi Internasional, IEA, yang berkedudukan di Paris, Mei lalu menerbitkan peta jalan mencapai emisi bebas karbon (/NZE) dalam sektor energi pada 2050.Peta jalan itu menekankan perangkat pembangkit listrik energi terbarukan setiap tahun harus dibangun tiga kali lebih banyak hingga 2030. Ini mencakup 630 gigawatt (GW) tenaga solar PV dan 390 GW tenaga angin untuk ditambahkan setiap tahun hingga 2030. Lebih jauh, IEA berseru untuk menghentikan pemakaian bahan bakar fosil dengan menutup investasi baru dalam batubara, minyak dan gas alam.Akhir-akhir ini, -beberapa hari sebelum COP26 dibuka, IEA menerbitkan telaah tahunan IEA menyatakan transisi global menuju energi bersih masih “terlalu lamban”. Kelly Levin, Kepala Sains Data dan Perubahan Sistem Dana Bumi Bezos, sepakat dengan temuan IEA itu. Dalam webinar rencana-rencana aksi iklim 5 Agustus lalu bersama , ia menyatakan aksi iklim harus berjalan “jauh lebih cepat” agar ambang batas 1,5C tetap dalam jangkauan.Untuk menghapus separuh volume emisi pada 2030, Levin mengkalkulasikan dunia perlu meningkatkan peralihan ke energi terbarukan 6 kali lebih cepat, hentikan tenaga batubara 5 kali lebih cepat, transisi ke kendaraan listrik 22 kali lebih cepat dan meningkatkan pemakaian bahan bakar karbon rendah 8 kali lebih cepat.Pada 30-31 Oktober sebelum Glasgow bersidang, G20, Kelompok 20 negara maju dan berkembang laju perekonomiannya, akan bertemu di Roma. Mereka diperkirakan menyatakan apa kontribusi aksi iklim individu mereka yang kemudian akan mereka uraikan lebih mendalam di Glasgow.G20 adalah kunci menuju COP26 yang sukses. Ini karena G20 penghasil 73% emisi karbon dunia. Tiongkok 24%, Amerika 12%, Uni Eropa 7%, India 7% dan Indonesia 4%. Satu pernyataan niat bersama melakukan reduksi emisi ketat dapat mempengaruhi negara lain untuk bertindak serupa.Bila para kepala pemerintahan menghadiri sebuah KTT iklim, mereka akan menjelaskan rencana iklim nasional mereka, diistilahkan sebagai kontribusi nasional yang telah ditetapkan (/NDC). Lebih jauh, kepala pemerintah yang bersangkutan akan mengumumkan prakarsa ambisius.Pada COP15 2009 di Copenhagen, Presiden saat itu Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan NDC Indonesia sebesar 26/41. Reduksi emisi karbon sebesar 26% dicapai 2020 dan 41% dengan kerjasama internasional.Di Paris pada 2015 bagi COP21, Presiden Jokowi mengumumkan pembentukan Badan Restorasi Gambut atau BRG. Lalu inisiatif besar apa yang bakal Jokowi umumkan?Kita sama-sama menanti, apakah di Glasgow Jokowi nanti akan mengumumkan percepatan pencapaian sasaran NZE Indonesia dari target sekarang pada 2060 menjadi 2050 atau bahkan 2045 saat bangsa Indonesia merayakan satu abad merdeka.Seorang pengamat yang mengenali praktik reduksi emisi menyarankan pengumuman prakarsa yang rasional dan dapat dicapai. Ini mencakup solusi-solusi berbasis alami. Misalnya, penanggulangan restorasi mangrove selain juga gambut dengan adanya Badan Restorasi Gambut dan Mangrove atau BRGM.Pengumuman lain dapat berupa pembentukan pasar karbon Indonesia berfokus pada kegiatan ekonomi yang merupakan sumber-sumber besar emisi karbon. Jokowi dapat juga mengungkap inisiatif membangun sarana dana bagi peralihan teknologi untuk mengkonversikan industri beremisi tinggi menjadi industri beremisi rendah.Satu peristiwa yang juga patut ditunggu ialah kemungkinan Presiden RI bertemu dengan Perdana Menteri Norwegia. Pada 10 September Indonesia mengakhiri persetujuan dengan Norwegia bekerjasama mengurangi emisi dari deforestasi.Indonesia sudah diputuskan menerima US$56 juta sebagai pembayaran berbasis hasil kerja dalam mengurangi emisi dengan melindungi hutan dan lahan gambut. Tetapi uang itu tidak juga cair karena Norwegia menempelkan syarat-syarat baru yang sebenarnya tidak diangkat dalam persetujuan asli yang sudah ditandatangani bersama.Bila sebuah pertemuan antara Jokowi dan PM Norwegia direalisasi, Jokowi hendaknya menekankan adanya keseimbangan kepentingan bila kerjasama akan dipulihkan. Tatakelola pencairan dana untuk pembayaran berbasis hasil kerja selayaknya harus jelas dan bebas dari tuntutan-tuntutan susulan tak diduga setelah persetujuan sudah dicapai.Apapun buah hasil COP26, harapannya ialah agar orang usia muda kini dapat menikmati masa hidup dewasa yang aman dan tenteram pada 2050. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan
peran pemerintah lokal
perjanjian internasional
pola cuaca yang berubah | saat kita menunggu pengumuman penting iklim presiden jokowi di glasgow greta thunberg aktivis iklim muda swedia akan berusia tahun pada dan sebaliknya para pemimpin dunia masa kini bisa jadi tak dapat menyaksikan apakah sasaran mufakat paris menjadikan bumi ini bebas emisi karbon pada akan tercapaipertemuan cop berlangsung di glasgow skotlandia oktober november para kepala pemerintahan termasuk presiden joko widodo akan menghadiri konferensi tahunan ke para pihak kerangka konvensi perubahan iklim perserikatan bangsa bangsa ini unfcccdua pokok besar diangkat dalam ktt iklim ini pertama apa saja komitmen masingmasing negara pihak untuk mencapai sasaran mufakat paris itu kedua kolaborasi apa dapat diwujudkan agar semua pihak berkepentingan dapat menyumbang dalam mencapai bebas emisi gasgas rumah kaca grk khususnya karbon dioksidagasgas ini dilepas ke atmosfir dari pemakaian bahan bakar fosil dan pembakaran hutan dan lahan gambut emisi menyebabkan pemanasan global yang pada gilirannya mengakibatkan peristiwaperistiwa cuaca ekstrim yang cenderung membawa petakaagaknya sasaran bebas emisi karbon itu merupakan pendakian menanjak yang curam dengan terbitnya sejumlah laporan ilmiah tahun iniagustus lalu jajaran ilmuwan iklim di panel antarpemerintah tentang perubahan iklim ipcc menemukan aksi tingkat tinggi diambil sekarang pun untuk mengurangi emisi karbon adalah aksi yang belum cukupaksi ini pun tidak dapat mencegah kejadian cuaca ekstrim seperti banjir di jerman dan tiongkok juli lalu dan kebakaran hutan di as dan kanada awal tahun ini laporan telaah ipcc itu menunjukkan dunia dapat mencapai atau melampaui pemansanan c dalam waktu dua dasawarsa mendatang inipemanasan global ratarata dewasa ini sebesar c di atas tingkat suhu praindustri sasaran mufakat paris ialah untuk menjaga pemananasan global tidak melampaui ambang batas c pada jika budget karbon dunia yaitu besaran grk yang orang dapat melepaskan tanpa melampaui batas pemanasan c hanya sebesar gigaton karbon dioksida gtco pada sebanyak gtco diemisikan setiap tahun ini berarti budget karbon akan habis pada sementara itu badan energi internasional iea yang berkedudukan di paris mei lalu menerbitkan peta jalan mencapai emisi bebas karbon nze dalam sektor energi pada peta jalan itu menekankan perangkat pembangkit listrik energi terbarukan setiap tahun harus dibangun tiga kali lebih banyak hingga ini mencakup gigawatt gw tenaga solar pv dan gw tenaga angin untuk ditambahkan setiap tahun hingga lebih jauh iea berseru untuk menghentikan pemakaian bahan bakar fosil dengan menutup investasi baru dalam batubara minyak dan gas alamakhirakhir ini beberapa hari sebelum cop dibuka iea menerbitkan telaah tahunan iea menyatakan transisi global menuju energi bersih masih terlalu lamban kelly levin kepala sains data dan perubahan sistem dana bumi bezos sepakat dengan temuan iea itu dalam webinar rencanarencana aksi iklim agustus lalu bersama ia menyatakan aksi iklim harus berjalan jauh lebih cepat agar ambang batas c tetap dalam jangkauanuntuk menghapus separuh volume emisi pada levin mengkalkulasikan dunia perlu meningkatkan peralihan ke energi terbarukan kali lebih cepat hentikan tenaga batubara kali lebih cepat transisi ke kendaraan listrik kali lebih cepat dan meningkatkan pemakaian bahan bakar karbon rendah kali lebih cepatpada oktober sebelum glasgow bersidang g kelompok negara maju dan berkembang laju perekonomiannya akan bertemu di roma mereka diperkirakan menyatakan apa kontribusi aksi iklim individu mereka yang kemudian akan mereka uraikan lebih mendalam di glasgowg adalah kunci menuju cop yang sukses ini karena g penghasil emisi karbon dunia tiongkok amerika uni eropa india dan indonesia satu pernyataan niat bersama melakukan reduksi emisi ketat dapat mempengaruhi negara lain untuk bertindak serupabila para kepala pemerintahan menghadiri sebuah ktt iklim mereka akan menjelaskan rencana iklim nasional mereka diistilahkan sebagai kontribusi nasional yang telah ditetapkan ndc lebih jauh kepala pemerintah yang bersangkutan akan mengumumkan prakarsa ambisiuspada cop di copenhagen presiden saat itu susilo bambang yudhoyono mengumumkan ndc indonesia sebesar reduksi emisi karbon sebesar dicapai dan dengan kerjasama internasionaldi paris pada bagi cop presiden jokowi mengumumkan pembentukan badan restorasi gambut atau brg lalu inisiatif besar apa yang bakal jokowi umumkankita samasama menanti apakah di glasgow jokowi nanti akan mengumumkan percepatan pencapaian sasaran nze indonesia dari target sekarang pada menjadi atau bahkan saat bangsa indonesia merayakan satu abad merdekaseorang pengamat yang mengenali praktik reduksi emisi menyarankan pengumuman prakarsa yang rasional dan dapat dicapai ini mencakup solusisolusi berbasis alami misalnya penanggulangan restorasi mangrove selain juga gambut dengan adanya badan restorasi gambut dan mangrove atau brgmpengumuman lain dapat berupa pembentukan pasar karbon indonesia berfokus pada kegiatan ekonomi yang merupakan sumbersumber besar emisi karbon jokowi dapat juga mengungkap inisiatif membangun sarana dana bagi peralihan teknologi untuk mengkonversikan industri beremisi tinggi menjadi industri beremisi rendahsatu peristiwa yang juga patut ditunggu ialah kemungkinan presiden ri bertemu dengan perdana menteri norwegia pada september indonesia mengakhiri persetujuan dengan norwegia bekerjasama mengurangi emisi dari deforestasiindonesia sudah diputuskan menerima us juta sebagai pembayaran berbasis hasil kerja dalam mengurangi emisi dengan melindungi hutan dan lahan gambut tetapi uang itu tidak juga cair karena norwegia menempelkan syaratsyarat baru yang sebenarnya tidak diangkat dalam persetujuan asli yang sudah ditandatangani bersamabila sebuah pertemuan antara jokowi dan pm norwegia direalisasi jokowi hendaknya menekankan adanya keseimbangan kepentingan bila kerjasama akan dipulihkan tatakelola pencairan dana untuk pembayaran berbasis hasil kerja selayaknya harus jelas dan bebas dari tuntutantuntutan susulan tak diduga setelah persetujuan sudah dicapaiapapun buah hasil cop harapannya ialah agar orang usia muda kini dapat menikmati masa hidup dewasa yang aman dan tenteram pada |
Penjaga Iklim, Lindungi Masyarakat Adat Papua. Hutan bagi masyarakat adat Papua, seperti ibu, tempat mereka bergantung. Hutan adalah penyedia segala, dari sumber makanan, sumber udara, air, obat-obatan sampai budaya. Masyarakat adat seperti di Papua inilah sosok para penjaga iklim yang sesungguhnya.Kosmas Boryam, masyarakat adat Kampung Wembi, Kecamatan Mannem, Keerom, Papua, mengatakan, sebagai orang yang hidup dekat atau di dalam hutan, berburu merupakan rutinitas sehari-hari. Masyarakat adat, melindungi dan hidup bergantung hutan. Namun, kini mereka terancam karena sebagian ruang hidup sudah terbagi-bagi dalam perizinan kepada pebisnis skala besar.Kala pengelolaan kekayaan alam Papua, banyak berikan kepada investor skala besar, sektor pemberdayaan ekonomi rakyat pun jadi tak maksimal. Bahkan, masyarakat adat yang memanfaatkan kekayaan alam mereka— karena dianggap tak berizin–lalu mendapat label ilegal atau liar.John N.R Gobai, Ketua Kelompok Khusus DPR Papua mempertanyakan komitmen pemerintah memberikan pengakuan dan perlindungan masyarakat adat, dalam soal lahan maupun pengelolaan sumber daya alam. | [0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | mengatasi dampak yang tidak proporsional
peran pemerintah lokal | penjaga iklim lindungi masyarakat adat papua hutan bagi masyarakat adat papua seperti ibu tempat mereka bergantung hutan adalah penyedia segala dari sumber makanan sumber udara air obatobatan sampai budaya masyarakat adat seperti di papua inilah sosok para penjaga iklim yang sesungguhnyakosmas boryam masyarakat adat kampung wembi kecamatan mannem keerom papua mengatakan sebagai orang yang hidup dekat atau di dalam hutan berburu merupakan rutinitas seharihari masyarakat adat melindungi dan hidup bergantung hutan namun kini mereka terancam karena sebagian ruang hidup sudah terbagibagi dalam perizinan kepada pebisnis skala besarkala pengelolaan kekayaan alam papua banyak berikan kepada investor skala besar sektor pemberdayaan ekonomi rakyat pun jadi tak maksimal bahkan masyarakat adat yang memanfaatkan kekayaan alam mereka karena dianggap tak berizinlalu mendapat label ilegal atau liarjohn nr gobai ketua kelompok khusus dpr papua mempertanyakan komitmen pemerintah memberikan pengakuan dan perlindungan masyarakat adat dalam soal lahan maupun pengelolaan sumber daya alam |
Duka Korban Banjir Bandang Kota Batu, Bagaimana Upaya Mitigasi agar Bencana Tak Berulang?. Banjir bandang melanda Kecamatan Bumi Aji, Kota Batu, Jawa Timur, menyebabkan dua orang, ayah dan anak meninggal dunia 5 November lalu. Rumah mereka yang berada di dekat sungai rata dengan tanam kena hantam air yang datang bersama lumpur, batu dan kayu gelondongan.Banjir bandang di Kota Batu 5 November lalu diduga kuat karena alih fungsi hutan lindung di Lereng Gunung Arjuno. Hutan lindung, berubah fungsi menjadi lahan pertanian selama bertahun-tahun. Lokasinya curam dengan kemiringan tajam, tak layak untuk pertanian. Ada juga jadi wisata buatan.Sejak setahun terakhir, ProFauna mendekati petani, mengajak beralih komoditas dengan menanam buah-buahan. Tanaman itu lebih aman dan bisa menahan laju longsor. Para petani di Blok Bido Jali, Bumiaji dan Blok Pring Jowo mulai beralih menanam aneka jenis buah seperti alpukat, durian, nangka dan manggis.Kota Dumai, Riau, pun alami banjir bandang. Sungai Dumai meluap. Seorang anak meninggal dunia terseret banjir. Sungai Dumai juga alami pendangkalan diduga beberapa faktor penyebab, seperti pendangkalan sungai dan alih fungsi lahan di hulu. | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | bencana alam | duka korban banjir bandang kota batu bagaimana upaya mitigasi agar bencana tak berulang banjir bandang melanda kecamatan bumi aji kota batu jawa timur menyebabkan dua orang ayah dan anak meninggal dunia november lalu rumah mereka yang berada di dekat sungai rata dengan tanam kena hantam air yang datang bersama lumpur batu dan kayu gelondonganbanjir bandang di kota batu november lalu diduga kuat karena alih fungsi hutan lindung di lereng gunung arjuno hutan lindung berubah fungsi menjadi lahan pertanian selama bertahuntahun lokasinya curam dengan kemiringan tajam tak layak untuk pertanian ada juga jadi wisata buatansejak setahun terakhir profauna mendekati petani mengajak beralih komoditas dengan menanam buahbuahan tanaman itu lebih aman dan bisa menahan laju longsor para petani di blok bido jali bumiaji dan blok pring jowo mulai beralih menanam aneka jenis buah seperti alpukat durian nangka dan manggiskota dumai riau pun alami banjir bandang sungai dumai meluap seorang anak meninggal dunia terseret banjir sungai dumai juga alami pendangkalan diduga beberapa faktor penyebab seperti pendangkalan sungai dan alih fungsi lahan di hulu |
Upaya Menurunkan Emisi di Perairan Lintas Indonesia. Kesepakatan Paris (Paris Agreement) yang menjadi hasil dari pertemuan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-21 di Paris, Prancis, pada 2015, menjadi titik balik Indonesia untuk ikut berkomitmen menjaga dunia dengan kesadaran tinggiSesuai kesepakatan tersebut, Indonesia akan berkontribusi untuk ikut menurunkan emisi hingga 29 persen pada 2030 mendatang atau tersisa sembilan tahun dari sekarang. Untuk itu, berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk mencapai komitmen tersebutSatu di antara komitmen tersebut, adalah penurunan karbon atau dekarbonisasi pada pengiriman dan pelabuhan (decarbonizing shipping and port) dengan cara menerapkan penggunaan BBM rendah sulfur pada kapal-kapal yang melintas di perairan IndonesiaKebijakan tersebut akan mulai diterapkan di perairan Selat Malaka dan Selat Sunda. BBM yang diwajibkan rendah sulfur, adalah untuk konsumsi kapal industri dengan batasan maksimal 0,50 persen mass by mass (m/m) | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0] | perjanjian internasional | upaya menurunkan emisi di perairan lintas indonesia kesepakatan paris paris agreement yang menjadi hasil dari pertemuan konferensi perubahan iklim perserikatan bangsabangsa ke di paris prancis pada menjadi titik balik indonesia untuk ikut berkomitmen menjaga dunia dengan kesadaran tinggisesuai kesepakatan tersebut indonesia akan berkontribusi untuk ikut menurunkan emisi hingga persen pada mendatang atau tersisa sembilan tahun dari sekarang untuk itu berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah indonesia untuk mencapai komitmen tersebutsatu di antara komitmen tersebut adalah penurunan karbon atau dekarbonisasi pada pengiriman dan pelabuhan decarbonizing shipping and port dengan cara menerapkan penggunaan bbm rendah sulfur pada kapalkapal yang melintas di perairan indonesiakebijakan tersebut akan mulai diterapkan di perairan selat malaka dan selat sunda bbm yang diwajibkan rendah sulfur adalah untuk konsumsi kapal industri dengan batasan maksimal persen mass by mass mm |
COP26 dan Urusan yang Belum Rampung untuk Masa Depan Bumi. Keputusan dibuat lewat konsensus, bukan dengan suara mayoritas. Ini adalah aturan baku dalam konferensi iklim tahunan para pihak (/COP) Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak COP1 di Berlin 1995. Hal ini menjadi pepatah mapan COP: tidak ada yang diputuskan sampai semuanya diputuskan.COP21 di Paris 2015 dianggap suatu cerita sukses. Semua negara pihak menerima Persetujuan Paris yang berseru agar emisi karbon dipotong separuh pada 2030, mencapai keadaan bebas emisi pada 2050, dan kenaikan suhu pemanasan global tidak melampaui 1,5 C di atas tingkat suhu era pra-industri. Namun, bagaimana hasilnya, kenaikan suhu kini sudah sebesar 1,1 C.Dengan pertemuan COP26 di Glasgow yaitu dari 31 Oktober hingga 12 November, hal apa harus dicapai supaya COP26 dinilai berhasil?Satu kunci alot agar COP26 berhasil ialah menyelesaikan urusan yang belum rampung perihal Pasal 6 Persetujuan Paris. Pasal 6 ini membuat aturan pelaksanaan Persetujuan Paris. COP24 di Katowice, Polandia, pada 2018 bertugas merancang “Buku Aturan Paris”. Tetapi para perunding iklim tidak dapat sepakat bagaimana menyudahi buku aturan itu. Buku itu tetap belum selesai digarap pada COP25 di Madrid tahun 2019.Kini terserah pada Glasgow untuk menuntaskan buku aturan ini. COP26 merupakan “harapan terbaik terakhir kita”, ujar Presiden COP26 Alok Sharma dalam nada memelas.Tiga isu membara dalam Pasal 6 adalah menghindari hitungan ganda (), alih pindah () kredit karbon diperoleh sebelum 2020, dan pendanaan bagi adaptasi dan tidak hanya untuk mitigasi.Mengenai hitungan ganda, ini terjadi bilamana reduksi emisi yang dipakai dalam peralihan karbon dihitung dua kali. Katakan satu negara membayar negara lain untuk bangun jejaring panel solar dengan maksud membujuknya tidak menggali tambang batubara.Masing-masing negara mengklaim kredit telah menurunkan emisi dan memperhitungkannya dalam aksi iklimnya, disebut sebagai (NDC). Reduksi emisi hendaknya tidak dihitung dua kali.Mengenai alih pindah kredit, argumennya ialah apakah kredit perolehan sebelum 2020 di bawah Protokol Kyoto 1997 yang mewajibkan negara maju menurunkan reduksi, apakah kredit perolehan itu dapat berlaku untuk mencapai target emisi berdasarkan Persetujuan Paris.Mengenai dana bagi adaptasi, karena reduksi emisi itu aksi pokok mitigasi, maka pertimbangan juga diberikan tentang ongkos kegiatan adaptasi diadakan lewat pungutan terhadap niaga karbon.“Bila Pasal 6 berhasil, maka setiap negara punya kepentingan untuk itu. Kalau ia berfungsi, maka ia berfungsi untuk semua. Kalau ia tidak berfungsi, ia tidak berfungsi bagi siapa saja.” Demikian Helen Faulkner, sekretaris pertama Kedutaan Inggris bidang perubahan iklim dan kebijakan karbon rendah, dalam penjelasan pra-COP bagi media.“Mengupayakan agar aturan-aturan itu dibuat dengan tepat adalah hal kritis dalam melawan perubahan iklim: bergantung pada bagaimana ia dibangun, Pasal 6 itu dapat menolong dunia menghindari tingkat bahaya pemanasan global dan tidak membiarkan negara-negara abai mengurangi emisi secara berarti,” demikian pernyataan sebuah makalah dari lembaga studi iklim World Resources Institute menggarisbawahi.Bila aturan-aturan itu dirancang secara tepat, hasilnya dapat bermanfaat bagi semua yang terlibat, WRI menambahkan. Pasar karbon berperan dalam reduksi emisi. Reduksi emisi menghasilkan kredit karbon dan ini dapat dialihkan antarnegara. PBB dapat juga bertindak untuk menyediakan mekanisme untuk niaga kredit bertolak dari reduksi emisi guna membantu negara-negara mencapai target NDC mereka. Satu contoh pendekatan pasar karbon ialah kasus negara yang membiayai panel solar bagi negara lain bila negara kedua tersebut meninggalkan niatnya untuk menggali tambang batubara. Negara kedua itu akan menikmati energi bersih sedangkan negara pertama memperoleh kredit reduksi emisi.Pendekatan nonpasar juga ada di atas meja runding. Ini menyangkut penetapan harga karbon secara internasional. Masing-masing negara mengatur perangkat dan mekanismenya sendiri.Di dalam negeri, pajak karbon dapat diterapkan untuk membujuk industri meninggalkan pemakaian bahan bakar fosil penghasil emisi seperti PLTU berbahan batubara. Indonesia akan melaksanakan pajak karbon berdasarkan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Pemerintah telah juga menerbitkan peraturan presiden penetapan harga emisi karbon yang diumumkan di konferensi iklim Glasgow.Butir-butir penting dalam Pasal 6 agaknya memerlukan keputusan politik untuk penyelesaiannya. Terkait ini, Presidensi COP26 Britania Raya mengadakan rangkaian pertemuan bilateral dengan negara pihak bersikap keras, menurut perunding iklim Indonesia Kuki Soejachmoen yang hadir di Glasgow.“Pada umumnya, berbagai isu tersebut dapat diselesaikan secara teknis jika sudah ada keputusan politis dari masing-masing pihak,” kata Kuki, seorang veteran setiap COP sejak COP13 di Bali pada 2007. Ia duduk dalam sidang konferensi bertajuk “Hal-hal berhubungan dengan Pasal 6 Persetujuan Paris.”Bagi Indonesia, hal penting adalah kepastian mengenai akunting dari transaksi internasional agar tidak terjadi pemanfaatan oleh lebih dari satu pihak untuk menghindari hitungan ganda, kata Kuki, Direktur Eksekutif LSM iklim Indonesia Research Institute for Decarbonization (IRID).Indonesia juga berharap agar kredit karbon dari periode sebelum Persetujuan Paris tidak dapat ditransaksikan secara internasional di bawah mekanisme dan kerjasama yang diatur Pasal 6 Persetujuan Paris, Kuki, lulusan teknik lingkungan ITB dan seorang Climate Reality leader binaan Al Gore, menguraikan lanjut.Dalam dua hari pertama konferensi, para pemimpin dunia mengeluarkan pernyataan-pernyataan berani untuk menghentikan deforestasi pada 2030 dan mengurangi emisi metan yang sangat keras sebanyak 30 persen pada 2030 dibanding tingkat emisi pada 2020. Metan berdaya panas 28-34 kali lebih keras dari karbon dioksida dalam jangka waktu 100 tahun.Tetapi pernyataan-pernyataan gagah para pemimpin tidaklah cukup untuk menjadikan COP26 itu sukses. Hal-hal penentu adalah keputusan-keputusan politik yang harus diambil para pemimpin. Sudah pasti, tindakan berupa keputusan politik adalah termasuk buku aturan Paris agar diselesaikan tuntas dan memastikan urusan yang belum selesai tidak dibiarkan membusuk. | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0] | bencana alam
perjanjian internasional | cop dan urusan yang belum rampung untuk masa depan bumi keputusan dibuat lewat konsensus bukan dengan suara mayoritas ini adalah aturan baku dalam konferensi iklim tahunan para pihak cop perserikatan bangsabangsa sejak cop di berlin hal ini menjadi pepatah mapan cop tidak ada yang diputuskan sampai semuanya diputuskancop di paris dianggap suatu cerita sukses semua negara pihak menerima persetujuan paris yang berseru agar emisi karbon dipotong separuh pada mencapai keadaan bebas emisi pada dan kenaikan suhu pemanasan global tidak melampaui c di atas tingkat suhu era praindustri namun bagaimana hasilnya kenaikan suhu kini sudah sebesar cdengan pertemuan cop di glasgow yaitu dari oktober hingga november hal apa harus dicapai supaya cop dinilai berhasilsatu kunci alot agar cop berhasil ialah menyelesaikan urusan yang belum rampung perihal pasal persetujuan paris pasal ini membuat aturan pelaksanaan persetujuan paris cop di katowice polandia pada bertugas merancang buku aturan paris tetapi para perunding iklim tidak dapat sepakat bagaimana menyudahi buku aturan itu buku itu tetap belum selesai digarap pada cop di madrid tahun kini terserah pada glasgow untuk menuntaskan buku aturan ini cop merupakan harapan terbaik terakhir kita ujar presiden cop alok sharma dalam nada memelastiga isu membara dalam pasal adalah menghindari hitungan ganda alih pindah kredit karbon diperoleh sebelum dan pendanaan bagi adaptasi dan tidak hanya untuk mitigasimengenai hitungan ganda ini terjadi bilamana reduksi emisi yang dipakai dalam peralihan karbon dihitung dua kali katakan satu negara membayar negara lain untuk bangun jejaring panel solar dengan maksud membujuknya tidak menggali tambang batubaramasingmasing negara mengklaim kredit telah menurunkan emisi dan memperhitungkannya dalam aksi iklimnya disebut sebagai ndc reduksi emisi hendaknya tidak dihitung dua kalimengenai alih pindah kredit argumennya ialah apakah kredit perolehan sebelum di bawah protokol kyoto yang mewajibkan negara maju menurunkan reduksi apakah kredit perolehan itu dapat berlaku untuk mencapai target emisi berdasarkan persetujuan parismengenai dana bagi adaptasi karena reduksi emisi itu aksi pokok mitigasi maka pertimbangan juga diberikan tentang ongkos kegiatan adaptasi diadakan lewat pungutan terhadap niaga karbonbila pasal berhasil maka setiap negara punya kepentingan untuk itu kalau ia berfungsi maka ia berfungsi untuk semua kalau ia tidak berfungsi ia tidak berfungsi bagi siapa saja demikian helen faulkner sekretaris pertama kedutaan inggris bidang perubahan iklim dan kebijakan karbon rendah dalam penjelasan pracop bagi mediamengupayakan agar aturanaturan itu dibuat dengan tepat adalah hal kritis dalam melawan perubahan iklim bergantung pada bagaimana ia dibangun pasal itu dapat menolong dunia menghindari tingkat bahaya pemanasan global dan tidak membiarkan negaranegara abai mengurangi emisi secara berarti demikian pernyataan sebuah makalah dari lembaga studi iklim world resources institute menggarisbawahibila aturanaturan itu dirancang secara tepat hasilnya dapat bermanfaat bagi semua yang terlibat wri menambahkan pasar karbon berperan dalam reduksi emisi reduksi emisi menghasilkan kredit karbon dan ini dapat dialihkan antarnegara pbb dapat juga bertindak untuk menyediakan mekanisme untuk niaga kredit bertolak dari reduksi emisi guna membantu negaranegara mencapai target ndc mereka satu contoh pendekatan pasar karbon ialah kasus negara yang membiayai panel solar bagi negara lain bila negara kedua tersebut meninggalkan niatnya untuk menggali tambang batubara negara kedua itu akan menikmati energi bersih sedangkan negara pertama memperoleh kredit reduksi emisipendekatan nonpasar juga ada di atas meja runding ini menyangkut penetapan harga karbon secara internasional masingmasing negara mengatur perangkat dan mekanismenya sendiridi dalam negeri pajak karbon dapat diterapkan untuk membujuk industri meninggalkan pemakaian bahan bakar fosil penghasil emisi seperti pltu berbahan batubara indonesia akan melaksanakan pajak karbon berdasarkan uu harmonisasi peraturan perpajakan pemerintah telah juga menerbitkan peraturan presiden penetapan harga emisi karbon yang diumumkan di konferensi iklim glasgowbutirbutir penting dalam pasal agaknya memerlukan keputusan politik untuk penyelesaiannya terkait ini presidensi cop britania raya mengadakan rangkaian pertemuan bilateral dengan negara pihak bersikap keras menurut perunding iklim indonesia kuki soejachmoen yang hadir di glasgowpada umumnya berbagai isu tersebut dapat diselesaikan secara teknis jika sudah ada keputusan politis dari masingmasing pihak kata kuki seorang veteran setiap cop sejak cop di bali pada ia duduk dalam sidang konferensi bertajuk halhal berhubungan dengan pasal persetujuan parisbagi indonesia hal penting adalah kepastian mengenai akunting dari transaksi internasional agar tidak terjadi pemanfaatan oleh lebih dari satu pihak untuk menghindari hitungan ganda kata kuki direktur eksekutif lsm iklim indonesia research institute for decarbonization iridindonesia juga berharap agar kredit karbon dari periode sebelum persetujuan paris tidak dapat ditransaksikan secara internasional di bawah mekanisme dan kerjasama yang diatur pasal persetujuan paris kuki lulusan teknik lingkungan itb dan seorang climate reality leader binaan al gore menguraikan lanjutdalam dua hari pertama konferensi para pemimpin dunia mengeluarkan pernyataanpernyataan berani untuk menghentikan deforestasi pada dan mengurangi emisi metan yang sangat keras sebanyak persen pada dibanding tingkat emisi pada metan berdaya panas kali lebih keras dari karbon dioksida dalam jangka waktu tahuntetapi pernyataanpernyataan gagah para pemimpin tidaklah cukup untuk menjadikan cop itu sukses halhal penentu adalah keputusankeputusan politik yang harus diambil para pemimpin sudah pasti tindakan berupa keputusan politik adalah termasuk buku aturan paris agar diselesaikan tuntas dan memastikan urusan yang belum selesai tidak dibiarkan membusuk |
Menguji Keseriusan Indonesia Lepas Energi Batubara Beralih ke Terbarukan. Indonesia ikut menandatangani Global Coal to Clean Power Transition atau transisi batubara global menuju energi bersih pada COP26 di Glasgow, Skotlandia. Ada empat poin kesepakatan, namun Indonesia tak mau terikat dengan poin ketiga yang menyebutkan, menghentikan penerbitan izin baru dan pembangunan proyek PLTU batubara yang tidak menggunakan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon.Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan, pasca-Glasgow pemerintah dan Dewan Energi Nasional (DEN) harus mengakselerasi penyusunan peta jalan dan strategi transisi energi di Indonesia secara komprehensif. Ketergantungan pada energi fosil tidak akan berakhir kalau tidak secara cepat meningkatkan kapasitas energi terbarukan.Limpahan energi terbarukan di Indonesia salah satu biomassa. Bahan bakunya pun beragam. Ruandha Agung Sugardiman, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK, juga menyampaikan, Indonesia mendukung pengembangan pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm). PLTMBm, selain sejalan dengan target national determined contributions (NDC) juga dalam pengurangan kemiskinan karena menciptakan lapangan kerja.Salah satu daerah yang akan dibangun pembangkit biomassa di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Jaya Wahono, Wakil Kepala Komite Tetap Ketenagalistrikan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyampaikan, PLTBm Timor ini mempunyai karakteristik unik dengan mengedepankan partisipasi masyarakat lokal sebagai produsen biomassa dengan standar tata lingkungan yang ketat. | [0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan
ketahanan komunitas
perjanjian internasional | menguji keseriusan indonesia lepas energi batubara beralih ke terbarukan indonesia ikut menandatangani global coal to clean power transition atau transisi batubara global menuju energi bersih pada cop di glasgow skotlandia ada empat poin kesepakatan namun indonesia tak mau terikat dengan poin ketiga yang menyebutkan menghentikan penerbitan izin baru dan pembangunan proyek pltu batubara yang tidak menggunakan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbonfabby tumiwa direktur eksekutif institute for essential services reform iesr mengatakan pascaglasgow pemerintah dan dewan energi nasional den harus mengakselerasi penyusunan peta jalan dan strategi transisi energi di indonesia secara komprehensif ketergantungan pada energi fosil tidak akan berakhir kalau tidak secara cepat meningkatkan kapasitas energi terbarukanlimpahan energi terbarukan di indonesia salah satu biomassa bahan bakunya pun beragam ruandha agung sugardiman dirjen planologi kehutanan dan tata lingkungan pktl klhk juga menyampaikan indonesia mendukung pengembangan pembangkit listrik tenaga biomassa pltbm pltmbm selain sejalan dengan target national determined contributions ndc juga dalam pengurangan kemiskinan karena menciptakan lapangan kerjasalah satu daerah yang akan dibangun pembangkit biomassa di pulau timor nusa tenggara timur jaya wahono wakil kepala komite tetap ketenagalistrikan kamar dagang dan industri indonesia kadin menyampaikan pltbm timor ini mempunyai karakteristik unik dengan mengedepankan partisipasi masyarakat lokal sebagai produsen biomassa dengan standar tata lingkungan yang ketat |
Kesepakatan Article 6 Perjanjian Paris pada COP26: Gembira Tapi Tidak Bahagia. Dengan susah payah akhirnya para negosiator dari perwakilan negara-negara anggota (UNFCCC) berhasil menyelesaikan perundingan untuk menyepakati Buku Aturan Paris dalam Konferensi Perubahan Iklim COP26 di Glasgow akhir minggu kemarin. Perjalanan panjang membuat “petunjuk pelaksanaan” implementasi Perjanjian Paris akhirnya usai sudah.Perjanjian Paris () yang disepakati bersama oleh 197 negara pada tahun 2015 dan implementasinya disepakati untuk dilakukan pada tahun 2021 memang tidak bisa langsung serta merta diimplementasikan. Ibarat tataran hukum nasional, maka Perjanjian Paris adalah undang-undang dasar, dan diperlukan produk hukum turunannya untuk implementasinya yaitu Buku Aturan ParisCOP26 memang bukan hanya sekedar menyelesaikan Buku Aturan Paris, ada banyak hal lain yang menjadi bahan perundingan antar negara, terutama detil implementasi dari bagian-bagian yang telah disepakati sebelumnya, masalah janji dan komitmen pendanaan dari negara maju yang belum juga terealisasi, masalah target pengurangan emisi yang harus lebih tinggi, dan masalah berbagai kerangka waktu perhitungan emisi, serta berbagai masalah lainnya.Belum lagi COP26 secara paralel juga digunakan oleh banyak para pihak untuk melakukan berbagai kegiatan ikutan yang terkait perubahan iklim. Pertemuan jaringan antar kota sedunia misalnya, juga perusahaan-perusahaan internasional dan ratusan bahkan ribuan lembaga dan organisasi nirlaba yang kemudian mempunyai agendanya masing-masing, walau kemudian juga sedikit banyak mendukung pelaksanaan proses perundingan yang terjadi di ruang-ruang tertutup. Dan COP26 Glasgow ini juga tercatat sebagai COP dengan jumlah peserta terbanyak, tak kurang dari 40.000 orang ikut menghadirinya, baik sebagai negosiator, delegasi non-negosiator, LSM, media, bisnis, dan lain-lainnya.Kalau kemudian terjadi banyak komitmen lain di luar perundingan, sebenarnya itu bukan yang utama, tetapi hasil perundingan di dalam persidangan itulah yang kemudian menjadi acuan bersama seluruh negara di dunia. Dan COP26 hampir saja menjadi pengulangan dari COP15 tahun 2009 di Copenhagen yang menemui kegagalan total. Di saat-saat terakhir perundingan yang selalu penuh dengan drama, Buku Aturan Paris akhirnya bisa diselesaikan aturan dasarnya. atau bab 6 dari Perjanjian Paris akhirnya disepakati secara bersama aturan implementasinya. ini pernah terganjal kesepakatan aturan implementasinya saat COP25 di Madrid dan COP24 di Katowice.Kenapa menjadi sangat penting untuk disepakati aturan mainnya?A6 didalamnya berisi model pembiayaan untuk implementasi mitigasi perubahan iklim, terutama melalui mekanisme pasar dan non-pasar 6 ini sebenarnya adalah sebutan untuk bagian ke-6 dari dari Kesepakatan Paris yang belum berhasil disepakati di COP24 di Katowice, Polandia.Banyak orang yang kemudian salah mengartikan bahwa 6 ini hanya mencakup pembiayaan berbasis pasar, atau gampangnya pembentukan pasar karbon, padahal lebih dari itu. 6 adalah satu-satunya bagian di dalam Perjanjian Paris yang menghubungkan antara negara dan pemerintah sebagai pengambil kebijakan dan penentu target pengurangan emisi dengan pihak swasta dan masyarakat yang melakukan kegiatan secara riil. 6 juga yang kemudian menghubungkan kerjasama dan pembiayaan antar negara dalam pengurangan GRK, termasuk juga mekanisme yang akan dipakai, baik berbasis pasar maupun nonpasar.Apabila diibaratkan Perjanjian Paris ini adalah sebuah rancangan arsitektur gedung bertingkat, maka hampir seluruh rancangan desain gedung tersebut sudah jadi, mulai dari atap sampai pondasi, termasuk jenis bahannya. 6 sendiri di dalam rancangan bangunan tersebut bisa diibaratkan sebagai rencana detil pembelian bahan bangunannya, cara membayar tukangnya, dan bagaimana mendapatkan pendanaan untuk mewujudkan pembangunan riil dari rancangan gedung tersebut.Apa saja yang kemudian diatur di dalam Buku Aturan Paris ini? Bagaimana suatu negara mendapat manfaat dari implementasi ini? terdiri dari 9 pasal utama yang diharapkan dapat menjadi sarana bagi pembiayaan implementasi mitigasi perubahan iklim dan mampu memberi bagi hasil pada kegiatan implementasi adaptasi. Bagian-bagian utama dari article 6 ini adalah sebagai berikut :Banyaknya kepentingan negara-negara yang terlibat di dalam perundingan UNFCCC di dalam adalah karena bab ini baru bisa disetujui setelah 6 tahun dirundingkan. Mekanisme berbasis pasar, atau lebih dikenal dengan nama pasar karbon, adalah salah satu jenis model pembiayaan yang paling penting, baik dalam hal potensi pengurangan emisi maupun penghematan biaya yang dapat dihasilkannya. Diperkirakan 31% dari pengurangan emisi global (menurut penelitian World Research Institute/WRI) dapat dilakukan melalui implementasi kerjasama internasional menggunakan pasar karbon. Menurut IETA (The International Emissions Trading Association), potensi manfaat kerjasama berdasarkan , termasuk penghematan biayanya, adalah sebesar $250 miliar per tahun di level global pada tahun 2030.Kerja sama internasional melalui pasar karbon dapat mendatangkan pendanaan publik dan swasta tambahan serta mengkatalisasi pengurangan emisi di negara yang menjadi tuan rumah kegiatan mitigasi. Implementasi pasar karbon juga memungkinkan akses ke banyak peluang yang lebih luas untuk mengurangi emisi, hal ini memungkinkan tercapainya ambisi penurunan emisi yang lebih tinggi, mengingat mitigasi dapat dibuat lebih hemat biaya dan lebih fleksibel di dalam implementasinya.Pada kenyataannya, perundingan untuk mencapai kesepakatan pada ini adalah salah satu perundingan teralot sepanjang sejarah umat manusia. Ditambah dengan adanya aturan dasar perundingan di UNFCCC yang berbunyi “” (tak ada yang bisa disepakati sebelum semuanya disepakati) dan adanya hak yang sama bagi tiap negara untuk bernegosiasi, menjadikan semua negara harus bersepakat untuk semua yang diputuskan.Hal lain adalah adanya banyaknya kepentingan yang saling bertolak belakang yang tetap harus diwadahi di dalam mekanisme yang sama. Kepentingan Brasilia yang sangat tinggi untuk menyelamatkan proyek-proyek CDM-nya yang telah berjalan dan menghasilkan penurunan emisi, untuk dapat diakui menjadi bagian dari penurunan emisi di dalam NDC (), dan kemudian didukung oleh China, India, dan Afrika Selatan, menjadikan perundingan ini hampir tidak bergerak selama 6 tahun.Saling tarik menarik kepentingan di untuk model kerjasama antar negara di dalam mekanisme berbasis pasar dan kemudian banyaknya mekanisme berbasis pasar yang diajukan akhirnya membuat perundingan semakin berlarut. Demikian juga mekanisme non-market yang kemudian justru miskin narasi. Dan akhirnya baru 6 tahun semua berhasil disepakati.Hasil kesepakatan pada article 6.2 memungkinkan kerjasama antar negara dengan menggunakan standar internasional yang disepakati, bisa saling transfer hasil penurunan emisi (Internationally Transferred Mitigation Outcome/ITMO). ITMO ini akan menjadi kandidat pasar karbon internasional yang kemudian bisa digunakan untuk saling transfer dan saling jual beli karbon kredit secara internasional.Yang kemudian sangat menarik adalah di dalam article 6.2 ini ada ketentuan /CA yang mengharuskan adanya perimbangan antara kredit karbon yang ditransfer dengan perhitungan pembukuan nasional di dalam sistem registrasi nasional. Setiap sejumlah kerdit karbon ditransfer ke negara lain untuk memenuhi target NDc nya, maka jumlah yang sama kemudian harus dikurangi di dalam catatan hasil pengurangan emisi nasional.Hal ini untuk menghindari catatan berganda atau double counting. Pengurangan emisi yang sudah diaku oleh negara lain yang membeli atau mendapatkan kredit karbon tidak boleh lagi dicatat di negara penjual.Hal lain yang kemudian juga disetujui di COP 26 adalah adanya ketegasan bahwa ITMO ini akan memberikan efek positif bagi lingkungan, (penduduk asli), dan integritas lingkungan. Article 6.2 juga memberikan sinyal yang sangat kuat akan diimplementasikannya prinsip mitigasi yang menyeluruh untuk emisi global (Overall Mitigation Global Emission) yang membuat pasar karbon harus mementingkan masalah berhasilnya target pengurangan emisi lebih dulu dibanding dengan factor finansial. Hasil kesepakatan pada adalah satu kompromi besar kepada negara pengusungnya, yaitu Brasilia. Disetujuinya implementasi memungkinkan dibangkitkan lagi mekanisme CDM dari kuburnya, termasuk proyek-proyek yang sebenarnya sudah diimplementasikan sebelum terjadinya Perjanjian Paris, untuk pemenuhan NDC.Proyek-proyek CDM yang sudah terdaftar setelah tahun 2013 dengan berbagai persyaratan dalam dimungkinkan digunakan karbon kreditnya guna pemenuhan target NDC yang sebenarnya mulai diimplementasikan sejak tahun 2021. Kesepakatan akan implementasi ini sebenarnya sangat mencederai target penurunan emisi secara global.Setiap negara seharusnya melakukan upaya-upaya penurunan emisi yang kemudian diperhitungkan setelah capaian penurunan emisi di tahun 2021. Tanggal 1 Januari tahun 2021 adalah batas awal untuk melakukan penurunan emisi secara global yang kemudian akan dievaluasi tahun 2025.Disepakatinya article 6.4 menyebabkan Brasilia, dan negara lain di seluruh dunia, akan dapat mendaftarkan penurunan emisi proyek-proyek CDM yang telah pernah disetujui dan terdaftar di UNFCCC setelah tahun 2013, dan membawanya sebagai hasil capaian tahun 2021. Hal ini ibaratnya dosa atau kesalahan yang kita lakukan sekarang yang kemudian ditebus oleh perbuatan baik di masa lalu.Istilah yang digunakan di dalam khasanah pasar karbon untuk ini adalah atau membawa hasil penurunan emisi dari periode lalu. Berapa kemudian Brasilia akan mendapatkan penurunan emisi dari ‘zombie’ karbon kredit ini?Berdasar keterangan berbagai sumber, Brasilia akan mampu untuk melakukan tidak kurang dari 120 juta ton CO2 dari proyek-proyek CDM masa lalunya. Secara global, diperkirakan sekitar 340 juta ton CO2 ‘zombie’ karbon kredit yang akan bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan penurunan emisi sesuai NDC sampai sebelum tahun 2025 yang bisa dipergunakan oleh Brasilia, India, China, Afrika Selatan, dan negara-negara pemilik proyek CDM lain, termasuk Indonesia.Hal lain adalah hanya akan dilakukan persetujuan negara tuan rumah. Hal ini tentu saja snagat berbeda dengan mekanisme ITMO yang disetujui di article 6.2, yamg jauh lebih ketat untuk perhitungan transfer karbon kreditnya.Proposal yang diusung pertama kali oleh Bolivia, dan ditentang oleh negara-negara industri, akhirnya disepakati untuk bisa diimplementasikan. Article 6.8 adalah tentang upaya penurunan emisi tanpa menggunakan pasar, tetapi diakui secara internasional.Ke depan akan segera dipersiapkan kerangka acuan yang lebih jelas untuk non-market ini sehingga bisa dilakukan secara transparan dan terukur, sehingga kemudian juga akan mempunyai tingkat kredibilitas yang tinggi di dalam implementasinya.Pemanfaatan mekanisme non-pasar sendiri sebenarnya menguntungkan negara-negara berkembang untuk melakukan kerjasama dengan lembaga internasional dan negara maju, tanpa harus melakukan transfer karbon kredit atau klaim hasil mitigasi. Secara keseluruhan hasil COP26 cukup menggembirakan, terutama dengan disepakatinya Buku Aturan Paris, tapi tidak cukup membahagiakan karena banyak sekali yang seharusnya bisa disepakati atau dibuat kesepakatan lebih baik. Salah satunya adalah article 6.4.Untuk kesepakatan internasional antar negara di dalam penghapusan penggunaan dan konsumsi batubara misalnya, kemudian dilemahkan dengan hanya disepakatinya pengurangan secara bertahap. Demikian juga kesepakatan banyak negara untuk menghentikan deforestasi sampai nol persen pada tahun 2030 kemudian juga ada beberapa yang dilemahkan oleh narasi-narasi dari negara yang melakukan kesepakatan tersebut, sehingga terkesan main-main dan tidak serius.Di lain pihak, perlombaan adu cepat untuk melakukan atau netralitas karbon juga kurang ditanggapi serius oleh negara-negara besar semacam China, Rusia, dan Brasilia. Di sisi lainnya juga, upaya untuk mengumpulkan pendanaan global yang dijanjikan oleh negara maju juga masih belum terpenuhi. Masih sangat jauh bahkan dari target 100 milyar USD per tahun.Yang cukup baik terjadi adalah pengumpulan dana adaptasi (), sementara janji untuk pendanaan khusus (kerugian dan kerusakan) akibat dampak perubahan iklim masih jauh dari mencukupi.Secara keseluruhan, kesepakatan-kesepakatan yang telah diambil di Glasgow ini membuat pekerjaan rumah bagi para NGO dan anggota masyarakat semakin bertambah. Semakin banyak kemudian pelaksanaan mitigasi dan adaptasi yang dilakukan oleh pemerintah negara masing-masing maupun pihak bisnisnya yang harus diawasi secara cermat.Di sisi lain, pekerjaan rumah dari negara-negara yang anggota UNFCCC yang mengikuti COP26 juga semakin besar, terutama negara berkembang dan negara miskin. Implementasi harus segera dilakukan untuk mencegah perubahan iklim dan mengurangi dampaknya, sementara pendanaan dan bantuan masih banyak yang berupa janji-janji, atau paling tidak membutuhkan waktu dan biaya untuk membangun mekanisme penyalurannya. memang sudah berhasil disepakati. Buku Aturan Paris pun berhasil diselesaikan. Tapi baru sampai pada tahap itu. Belum ada implementasi karena terlalu banyak negoisasi.Sementara iklim terus berubah. Dan bumi semakin rusak parah. **** *, Penggiat Isu Perubahan Iklim dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Mitra Hijau | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan
perjanjian internasional | kesepakatan article perjanjian paris pada cop gembira tapi tidak bahagia dengan susah payah akhirnya para negosiator dari perwakilan negaranegara anggota unfccc berhasil menyelesaikan perundingan untuk menyepakati buku aturan paris dalam konferensi perubahan iklim cop di glasgow akhir minggu kemarin perjalanan panjang membuat petunjuk pelaksanaan implementasi perjanjian paris akhirnya usai sudahperjanjian paris yang disepakati bersama oleh negara pada tahun dan implementasinya disepakati untuk dilakukan pada tahun memang tidak bisa langsung serta merta diimplementasikan ibarat tataran hukum nasional maka perjanjian paris adalah undangundang dasar dan diperlukan produk hukum turunannya untuk implementasinya yaitu buku aturan pariscop memang bukan hanya sekedar menyelesaikan buku aturan paris ada banyak hal lain yang menjadi bahan perundingan antar negara terutama detil implementasi dari bagianbagian yang telah disepakati sebelumnya masalah janji dan komitmen pendanaan dari negara maju yang belum juga terealisasi masalah target pengurangan emisi yang harus lebih tinggi dan masalah berbagai kerangka waktu perhitungan emisi serta berbagai masalah lainnyabelum lagi cop secara paralel juga digunakan oleh banyak para pihak untuk melakukan berbagai kegiatan ikutan yang terkait perubahan iklim pertemuan jaringan antar kota sedunia misalnya juga perusahaanperusahaan internasional dan ratusan bahkan ribuan lembaga dan organisasi nirlaba yang kemudian mempunyai agendanya masingmasing walau kemudian juga sedikit banyak mendukung pelaksanaan proses perundingan yang terjadi di ruangruang tertutup dan cop glasgow ini juga tercatat sebagai cop dengan jumlah peserta terbanyak tak kurang dari orang ikut menghadirinya baik sebagai negosiator delegasi nonnegosiator lsm media bisnis dan lainlainnyakalau kemudian terjadi banyak komitmen lain di luar perundingan sebenarnya itu bukan yang utama tetapi hasil perundingan di dalam persidangan itulah yang kemudian menjadi acuan bersama seluruh negara di dunia dan cop hampir saja menjadi pengulangan dari cop tahun di copenhagen yang menemui kegagalan total di saatsaat terakhir perundingan yang selalu penuh dengan drama buku aturan paris akhirnya bisa diselesaikan aturan dasarnya atau bab dari perjanjian paris akhirnya disepakati secara bersama aturan implementasinya ini pernah terganjal kesepakatan aturan implementasinya saat cop di madrid dan cop di katowicekenapa menjadi sangat penting untuk disepakati aturan mainnyaa didalamnya berisi model pembiayaan untuk implementasi mitigasi perubahan iklim terutama melalui mekanisme pasar dan nonpasar ini sebenarnya adalah sebutan untuk bagian ke dari dari kesepakatan paris yang belum berhasil disepakati di cop di katowice polandiabanyak orang yang kemudian salah mengartikan bahwa ini hanya mencakup pembiayaan berbasis pasar atau gampangnya pembentukan pasar karbon padahal lebih dari itu adalah satusatunya bagian di dalam perjanjian paris yang menghubungkan antara negara dan pemerintah sebagai pengambil kebijakan dan penentu target pengurangan emisi dengan pihak swasta dan masyarakat yang melakukan kegiatan secara riil juga yang kemudian menghubungkan kerjasama dan pembiayaan antar negara dalam pengurangan grk termasuk juga mekanisme yang akan dipakai baik berbasis pasar maupun nonpasarapabila diibaratkan perjanjian paris ini adalah sebuah rancangan arsitektur gedung bertingkat maka hampir seluruh rancangan desain gedung tersebut sudah jadi mulai dari atap sampai pondasi termasuk jenis bahannya sendiri di dalam rancangan bangunan tersebut bisa diibaratkan sebagai rencana detil pembelian bahan bangunannya cara membayar tukangnya dan bagaimana mendapatkan pendanaan untuk mewujudkan pembangunan riil dari rancangan gedung tersebutapa saja yang kemudian diatur di dalam buku aturan paris ini bagaimana suatu negara mendapat manfaat dari implementasi ini terdiri dari pasal utama yang diharapkan dapat menjadi sarana bagi pembiayaan implementasi mitigasi perubahan iklim dan mampu memberi bagi hasil pada kegiatan implementasi adaptasi bagianbagian utama dari article ini adalah sebagai berikut banyaknya kepentingan negaranegara yang terlibat di dalam perundingan unfccc di dalam adalah karena bab ini baru bisa disetujui setelah tahun dirundingkan mekanisme berbasis pasar atau lebih dikenal dengan nama pasar karbon adalah salah satu jenis model pembiayaan yang paling penting baik dalam hal potensi pengurangan emisi maupun penghematan biaya yang dapat dihasilkannya diperkirakan dari pengurangan emisi global menurut penelitian world research institutewri dapat dilakukan melalui implementasi kerjasama internasional menggunakan pasar karbon menurut ieta the international emissions trading association potensi manfaat kerjasama berdasarkan termasuk penghematan biayanya adalah sebesar miliar per tahun di level global pada tahun kerja sama internasional melalui pasar karbon dapat mendatangkan pendanaan publik dan swasta tambahan serta mengkatalisasi pengurangan emisi di negara yang menjadi tuan rumah kegiatan mitigasi implementasi pasar karbon juga memungkinkan akses ke banyak peluang yang lebih luas untuk mengurangi emisi hal ini memungkinkan tercapainya ambisi penurunan emisi yang lebih tinggi mengingat mitigasi dapat dibuat lebih hemat biaya dan lebih fleksibel di dalam implementasinyapada kenyataannya perundingan untuk mencapai kesepakatan pada ini adalah salah satu perundingan teralot sepanjang sejarah umat manusia ditambah dengan adanya aturan dasar perundingan di unfccc yang berbunyi tak ada yang bisa disepakati sebelum semuanya disepakati dan adanya hak yang sama bagi tiap negara untuk bernegosiasi menjadikan semua negara harus bersepakat untuk semua yang diputuskanhal lain adalah adanya banyaknya kepentingan yang saling bertolak belakang yang tetap harus diwadahi di dalam mekanisme yang sama kepentingan brasilia yang sangat tinggi untuk menyelamatkan proyekproyek cdmnya yang telah berjalan dan menghasilkan penurunan emisi untuk dapat diakui menjadi bagian dari penurunan emisi di dalam ndc dan kemudian didukung oleh china india dan afrika selatan menjadikan perundingan ini hampir tidak bergerak selama tahunsaling tarik menarik kepentingan di untuk model kerjasama antar negara di dalam mekanisme berbasis pasar dan kemudian banyaknya mekanisme berbasis pasar yang diajukan akhirnya membuat perundingan semakin berlarut demikian juga mekanisme nonmarket yang kemudian justru miskin narasi dan akhirnya baru tahun semua berhasil disepakatihasil kesepakatan pada article memungkinkan kerjasama antar negara dengan menggunakan standar internasional yang disepakati bisa saling transfer hasil penurunan emisi internationally transferred mitigation outcomeitmo itmo ini akan menjadi kandidat pasar karbon internasional yang kemudian bisa digunakan untuk saling transfer dan saling jual beli karbon kredit secara internasionalyang kemudian sangat menarik adalah di dalam article ini ada ketentuan ca yang mengharuskan adanya perimbangan antara kredit karbon yang ditransfer dengan perhitungan pembukuan nasional di dalam sistem registrasi nasional setiap sejumlah kerdit karbon ditransfer ke negara lain untuk memenuhi target ndc nya maka jumlah yang sama kemudian harus dikurangi di dalam catatan hasil pengurangan emisi nasionalhal ini untuk menghindari catatan berganda atau double counting pengurangan emisi yang sudah diaku oleh negara lain yang membeli atau mendapatkan kredit karbon tidak boleh lagi dicatat di negara penjualhal lain yang kemudian juga disetujui di cop adalah adanya ketegasan bahwa itmo ini akan memberikan efek positif bagi lingkungan penduduk asli dan integritas lingkungan article juga memberikan sinyal yang sangat kuat akan diimplementasikannya prinsip mitigasi yang menyeluruh untuk emisi global overall mitigation global emission yang membuat pasar karbon harus mementingkan masalah berhasilnya target pengurangan emisi lebih dulu dibanding dengan factor finansial hasil kesepakatan pada adalah satu kompromi besar kepada negara pengusungnya yaitu brasilia disetujuinya implementasi memungkinkan dibangkitkan lagi mekanisme cdm dari kuburnya termasuk proyekproyek yang sebenarnya sudah diimplementasikan sebelum terjadinya perjanjian paris untuk pemenuhan ndcproyekproyek cdm yang sudah terdaftar setelah tahun dengan berbagai persyaratan dalam dimungkinkan digunakan karbon kreditnya guna pemenuhan target ndc yang sebenarnya mulai diimplementasikan sejak tahun kesepakatan akan implementasi ini sebenarnya sangat mencederai target penurunan emisi secara globalsetiap negara seharusnya melakukan upayaupaya penurunan emisi yang kemudian diperhitungkan setelah capaian penurunan emisi di tahun tanggal januari tahun adalah batas awal untuk melakukan penurunan emisi secara global yang kemudian akan dievaluasi tahun disepakatinya article menyebabkan brasilia dan negara lain di seluruh dunia akan dapat mendaftarkan penurunan emisi proyekproyek cdm yang telah pernah disetujui dan terdaftar di unfccc setelah tahun dan membawanya sebagai hasil capaian tahun hal ini ibaratnya dosa atau kesalahan yang kita lakukan sekarang yang kemudian ditebus oleh perbuatan baik di masa laluistilah yang digunakan di dalam khasanah pasar karbon untuk ini adalah atau membawa hasil penurunan emisi dari periode lalu berapa kemudian brasilia akan mendapatkan penurunan emisi dari zombie karbon kredit iniberdasar keterangan berbagai sumber brasilia akan mampu untuk melakukan tidak kurang dari juta ton co dari proyekproyek cdm masa lalunya secara global diperkirakan sekitar juta ton co zombie karbon kredit yang akan bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan penurunan emisi sesuai ndc sampai sebelum tahun yang bisa dipergunakan oleh brasilia india china afrika selatan dan negaranegara pemilik proyek cdm lain termasuk indonesiahal lain adalah hanya akan dilakukan persetujuan negara tuan rumah hal ini tentu saja snagat berbeda dengan mekanisme itmo yang disetujui di article yamg jauh lebih ketat untuk perhitungan transfer karbon kreditnyaproposal yang diusung pertama kali oleh bolivia dan ditentang oleh negaranegara industri akhirnya disepakati untuk bisa diimplementasikan article adalah tentang upaya penurunan emisi tanpa menggunakan pasar tetapi diakui secara internasionalke depan akan segera dipersiapkan kerangka acuan yang lebih jelas untuk nonmarket ini sehingga bisa dilakukan secara transparan dan terukur sehingga kemudian juga akan mempunyai tingkat kredibilitas yang tinggi di dalam implementasinyapemanfaatan mekanisme nonpasar sendiri sebenarnya menguntungkan negaranegara berkembang untuk melakukan kerjasama dengan lembaga internasional dan negara maju tanpa harus melakukan transfer karbon kredit atau klaim hasil mitigasi secara keseluruhan hasil cop cukup menggembirakan terutama dengan disepakatinya buku aturan paris tapi tidak cukup membahagiakan karena banyak sekali yang seharusnya bisa disepakati atau dibuat kesepakatan lebih baik salah satunya adalah article untuk kesepakatan internasional antar negara di dalam penghapusan penggunaan dan konsumsi batubara misalnya kemudian dilemahkan dengan hanya disepakatinya pengurangan secara bertahap demikian juga kesepakatan banyak negara untuk menghentikan deforestasi sampai nol persen pada tahun kemudian juga ada beberapa yang dilemahkan oleh narasinarasi dari negara yang melakukan kesepakatan tersebut sehingga terkesan mainmain dan tidak seriusdi lain pihak perlombaan adu cepat untuk melakukan atau netralitas karbon juga kurang ditanggapi serius oleh negaranegara besar semacam china rusia dan brasilia di sisi lainnya juga upaya untuk mengumpulkan pendanaan global yang dijanjikan oleh negara maju juga masih belum terpenuhi masih sangat jauh bahkan dari target milyar usd per tahunyang cukup baik terjadi adalah pengumpulan dana adaptasi sementara janji untuk pendanaan khusus kerugian dan kerusakan akibat dampak perubahan iklim masih jauh dari mencukupisecara keseluruhan kesepakatankesepakatan yang telah diambil di glasgow ini membuat pekerjaan rumah bagi para ngo dan anggota masyarakat semakin bertambah semakin banyak kemudian pelaksanaan mitigasi dan adaptasi yang dilakukan oleh pemerintah negara masingmasing maupun pihak bisnisnya yang harus diawasi secara cermatdi sisi lain pekerjaan rumah dari negaranegara yang anggota unfccc yang mengikuti cop juga semakin besar terutama negara berkembang dan negara miskin implementasi harus segera dilakukan untuk mencegah perubahan iklim dan mengurangi dampaknya sementara pendanaan dan bantuan masih banyak yang berupa janjijanji atau paling tidak membutuhkan waktu dan biaya untuk membangun mekanisme penyalurannya memang sudah berhasil disepakati buku aturan paris pun berhasil diselesaikan tapi baru sampai pada tahap itu belum ada implementasi karena terlalu banyak negoisasisementara iklim terus berubah dan bumi semakin rusak parah penggiat isu perubahan iklim dan ketua dewan pembina yayasan mitra hijau |
Peran Baru Pelabuhan Laut Indonesia untuk Menurunkan Emisi Karbondioksida. Indonesia berkomiten untuk bisa menurunkan emisi karbondioksida (CO) hingga 29 persen pada 2030 mendatang. Komitmen tersebut dijalankan dengan melaksanakan berbagai upaya, baik di wilayah darat ataupun lautDi laut, upaya yang dijalankan adalah dengan menetapkan pelabuhan sebagai salah satu pemeran utama untuk menurunkan emisi, melalui penerapan pelabuhan ramah lingkungan (green port)Pelibatan pelabuhan dilakukan, karena lautan Indonesia juga ikut menyumbangkan produksi emisi karbon melalui aktivitas pelayaran dari kapal-kapal kargo ataupun perikanan yang melintas di perairan IndonesiaAda tiga perairan utama yang menjadi produsen karbon di Indonesia, yaitu Selat Malaka, Selat Sunda, dan Selat Lombok. Ketiganya menjadi jalur utama rute pelayaran kapal-kapal dunia. Untuk itu, Indonesia menetapkan penggunaan bahan bakar rendah sulfur yang harus dikonsumsi oleh kapal-kapal tersebut | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan
peran pemerintah lokal | peran baru pelabuhan laut indonesia untuk menurunkan emisi karbondioksida indonesia berkomiten untuk bisa menurunkan emisi karbondioksida co hingga persen pada mendatang komitmen tersebut dijalankan dengan melaksanakan berbagai upaya baik di wilayah darat ataupun lautdi laut upaya yang dijalankan adalah dengan menetapkan pelabuhan sebagai salah satu pemeran utama untuk menurunkan emisi melalui penerapan pelabuhan ramah lingkungan green portpelibatan pelabuhan dilakukan karena lautan indonesia juga ikut menyumbangkan produksi emisi karbon melalui aktivitas pelayaran dari kapalkapal kargo ataupun perikanan yang melintas di perairan indonesiaada tiga perairan utama yang menjadi produsen karbon di indonesia yaitu selat malaka selat sunda dan selat lombok ketiganya menjadi jalur utama rute pelayaran kapalkapal dunia untuk itu indonesia menetapkan penggunaan bahan bakar rendah sulfur yang harus dikonsumsi oleh kapalkapal tersebut |
Cerita Warga yang Tinggal di Sekitar PLTU Pangkalan Susu. Warga di Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, Sumaera Utara, seperti keluarga Yanti merasakan dampak hidup di dekat pembangkit batubara. Anak Yanti kena penyakit gatal-gatal, ada juga sesak napas. Yayasan Srikandi Lestari dapatkan data Puskesmas Beras Basa dan Dinas Kesehatan Langkat yang menaungi ring 1 PLTU Pangkalan Susu. Dari sana terlihat, penderita ISPA akut 1.653 orang per enam bulan pada 2019 dan Puskesmas Beras Basa 700 orang ISPA per tiga bulan. Kajian Yayasan Srikandi Lestari memperlihatkan, hasil nelayan, petani budidaya tambak udang vaname, keramb ikan kerapu sering mengalami kerugian sejak PLTU Pangkalan Susu beroperasi. Petani juga ada alami gagal panen.Jejaring Sumatera Terang untuk Energi Bersih (StuEB) menyatakan, komitmen iklim Presiden Tiongkok yang tak akan membangun lagi PLTU termasuk di luar negeri, harus segera terimplementasi, antara lain dengan mengevaluasi PLTU batubara di Sumatera.Sumiati Surbakti, Direktur Yayasan Srikandi Lestari mengatakan, dari bukti dan fakta di lapangan selama mendampingi diduga terjadi pencemaran lingkungan baik udara, laut maupun daratan. | [0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0] | mengatasi dampak yang tidak proporsional
perjanjian internasional | cerita warga yang tinggal di sekitar pltu pangkalan susu warga di kecamatan pangkalan susu langkat sumaera utara seperti keluarga yanti merasakan dampak hidup di dekat pembangkit batubara anak yanti kena penyakit gatalgatal ada juga sesak napas yayasan srikandi lestari dapatkan data puskesmas beras basa dan dinas kesehatan langkat yang menaungi ring pltu pangkalan susu dari sana terlihat penderita ispa akut orang per enam bulan pada dan puskesmas beras basa orang ispa per tiga bulan kajian yayasan srikandi lestari memperlihatkan hasil nelayan petani budidaya tambak udang vaname keramb ikan kerapu sering mengalami kerugian sejak pltu pangkalan susu beroperasi petani juga ada alami gagal panenjejaring sumatera terang untuk energi bersih stueb menyatakan komitmen iklim presiden tiongkok yang tak akan membangun lagi pltu termasuk di luar negeri harus segera terimplementasi antara lain dengan mengevaluasi pltu batubara di sumaterasumiati surbakti direktur yayasan srikandi lestari mengatakan dari bukti dan fakta di lapangan selama mendampingi diduga terjadi pencemaran lingkungan baik udara laut maupun daratan |
Menyoal Investasi Tidak Ramah Lingkungan dan Ancaman Perubahan Iklim di NTT. Walhi NTT menyebut ruang masyarakat agar subjek utama dalam menekan laju perubahan iklim tetapi negara lebih memberikan karpet merah bagi para investor. NTT pun tak luput dari proyek investasi skala besar yang digadang sebagai solusi perubahan iklimProyek geothermal merupakan salah satu proyek yang dipaksakan pengembangannya di Pulau Flores menjadi contoh nyata bahwa solusi pengalihan energi atas nama menekan laju perubahan iklim justru mengancam kehidupan rakyat di sekitar wilayah ekplorasiWalhi NTT menyayangkan kebijakan dan proyek yang dikembangkan pemerintah lebih mengedepankan investasi dan mengorbankan rakyat. Seharusnya, rakyat menjadi subjek utama dalam menekan laju perubahan iklim melalui pelestarian nilai-nilai yang arif untuk menjaga cara hidup yang selaras dan seimbang dengan alamGubernur NTT mengeluarkan Intruksi Gubernur mengenai Antisipasi Ancaman La Nina yang ditujukan kepada walikota dan bupati di NTT.La Nina tahun 2021 diprediksi meningkatkan curah hujan bulanan sehingga perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi | [1, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | bencana alam
inisiatif energi terbarukan
mengatasi dampak yang tidak proporsional
peran pemerintah lokal | menyoal investasi tidak ramah lingkungan dan ancaman perubahan iklim di ntt walhi ntt menyebut ruang masyarakat agar subjek utama dalam menekan laju perubahan iklim tetapi negara lebih memberikan karpet merah bagi para investor ntt pun tak luput dari proyek investasi skala besar yang digadang sebagai solusi perubahan iklimproyek geothermal merupakan salah satu proyek yang dipaksakan pengembangannya di pulau flores menjadi contoh nyata bahwa solusi pengalihan energi atas nama menekan laju perubahan iklim justru mengancam kehidupan rakyat di sekitar wilayah ekplorasiwalhi ntt menyayangkan kebijakan dan proyek yang dikembangkan pemerintah lebih mengedepankan investasi dan mengorbankan rakyat seharusnya rakyat menjadi subjek utama dalam menekan laju perubahan iklim melalui pelestarian nilainilai yang arif untuk menjaga cara hidup yang selaras dan seimbang dengan alamgubernur ntt mengeluarkan intruksi gubernur mengenai antisipasi ancaman la nina yang ditujukan kepada walikota dan bupati di nttla nina tahun diprediksi meningkatkan curah hujan bulanan sehingga perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi |
Salah Kaprah dan Konsep Ekososialisme. “Pembangunan besar-besaran era Presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi.” Begitu bunyi cuitan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, dalam akun -nya.Publik patut tercengang dengan komentar Siti Nurbaya Bakar pada 3 November lalu itu. Menteri yang seyogyanya bertugas menjaga hutan dan kealamian alam malah terkesan mendukung pembangunan skala besar yang berpotensi merusak lingkungan hidup.Logika tidak lazim tentu dari seseorang yang didaulat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Bagaimana bisa menteri yang memiliki fokus kerja melakukan pengendalian atas pencemaran-kerusakan lingkungan dan pengendalian terhadap perubahan iklim, larut dalam wacana dekonstruksi alam atas nama pembangunan?Pernyataaan itu menggambarkan seolah-olah memang sudah semestinya pembangunan harus jadi prioritas dan alam dikesampingkan. Alih-alih sebaliknya. Sang menteri lupa, kehidupan manusia bersumber dari alam. Tanpa alam manusia bisa apa? Air minum dari alam, oksigen dari alam, pangan dari alam, bahkan kalau merunut kerangka penciptaan manusia, manusia terbentuk dari rantai makanan yang bersumber dari alam. Itu semua merupakan bukti betapa penting alam dalam eksistensi kehidupan manusia. Jadi, sudah semestinya alam menjadi prioritas utama dalam proyeksi pembangunan ekonomi, bukan sebaliknya. Alam ini bukan sepenuhnya milik manusia. Hewan-hewan perlu tempat untuk hidup, tanaman butuh lahan untuk tumbuh.Ruang pikir yang terkungkung dalam fatamorgana ekonomi kapitalisme lewat visualisasi gedung-gedung menjulang dan tol panjang berjuta-juta kilometer yang tampak dalam pembangunan jor-joran era ini, ditambah keyakinan besar itu semua merupakan simbol kesejahteraan, sudah sepenuhnya salah.Kapitalisme mendorong produktivitas ekonomi tanpa batas hingga mengorbankan alam sampai habis ke akarnya merupakan ilusi kesejahteraan yang menyesatkan.Mari sejenak membayangkan semesta ini tergantikan oleh beton-beton megah nan mewah. Cerobong pabrik dengan asap hitam pekat dan aspal-aspal panas yang membentang jauh terhampar dengan dalih pembangunan untuk kesejahteraan. Kita tidak bisa hidup dalam semesta seperti itu. Alam sejak dulu sudah menyediakan apa yang kita butuhkan sebelum revolusi industri mengubah perilaku manusia menjadi makin tamak.Mengejar pembangunan ekonomi tanpa mengharmonisasikan dengan alam justru hanya akan menciptakan kehancuran. Kiamat semesta tercipta karena ulah manusia itu sendiri. Seperti disampaikan Stephen Hawking dalam sebuah tulisan di pada 2016, “”Komentar ini Hawking tujukan untuk mengkritisi kerusakan lingkungan karena eksploitasi sumber daya alam besar-besaran, yang terkonsentrasi hanya pada segelintir orang. Yang secara bersamaan juga menyebabkan ketimpangan sosial ekstrem, dimana masyarakat kelas kaya dengan aset membumbung hingga jomplang dibandingkan akumulasi kepemilikan harta orang-orang miskin.Bagi Hawking, saat ini merupakan momen paling kritis umat manusia dengan tantangan paling sulit adalah bagaimana menghadapi perubahan iklim, (mengatasi berkurangnya) produksi pangan, ada kelebihan populasi, penipisan varian spesies, muncul penyakit epidemik serta pengasaman laut.Semua itu terjadi lagi-lagi karena ulah manusia yang serakah – tak terkontrol untuk terus menimbun kekayaan secara maksimal. Belajar dari fenomena itu, maka kapitalisme ekonomi tanpa batas sebenarnya bukanlah kunci kesejahteran, justru pembuka jalan menuju kehancuran. Kapitalisme sarat dengan logika akumulasi untung besar (nilai tukar) hingga melupakan esensi hidup sesuai kebutuhan (nilai guna).Dampaknya, alam tak dihiraukan. Untuk itu, tipikal pembangunan ekonomi yang harmoni bersama alam adalah pembangunan yang bersandar pada ekososialisme. Ekososialisme menurut James O’connor merupakan sebuah gerakan sekaligus teori yang berupaya mendegradasi dan menggantikan logika nilai tukar menjadi nilai guna. Hingga produksi ekonomi berlandaskan hanya kepada kebutuhan sosial (bukan akumulasi rente individualisme) dengan berdasarkan persyaratan perlindungan pada lingkungan sekitar (Michael Lowy, ). Tujuan ekososialisme itu adalah membangun masyarakat sadar lingkungan dengan berpegang pada kontrol demokrasi, terwujud kesetaraan sosial, dan infiltasi prinsip kerja ekonomi berdasarkan nilai guna.Menurut Michael Lowy, secara intrinsik, rasionalitas kapitalisme yang menitikberatkan profitabilitas ekonomi dan persaingan sengit nyatanya sangat bertolak belakang dengan rasionalitas ekologis yang memperhitungkan keseimbangan alam.Ekososialisme merupakan sebuah prinsip hidup bersama antar masyarakat yang menganut nilai demokratis atas asas koeksistensi manusia dan alam. Tanpa bersandar pada ekososialisme, pembangunan hanya menjadi tameng rente belaka, di mana wujud pembangunan besar-besaran “belum tentu” menyasar rakyat sebagai tujuan utama pembangunan. Faktanya, berbagai suara penolakan pembangunan di tanah-tanah adat, misal, soal Waduk Lambo di Nagekeo dan geothermal Wae Sano di Manggarai Barat, tidak mendapat respon berarti dari pemerintah (16/10/21).Mengabaikan suara rakyat dalam proses pembangunan berarti menyimpan kepentingan elit dan oligarki di sana. Hingga kita selalu melihat pembangunan bersifat destruktif. Hutan terbabat habis, laut tercemar, gunung dikeruk, tanah adat tereksploitasi. Tambah lagi, proses pembangunan tanpa pelibatan publik maka tak aneh kalau banyak proyek pemerintah terbengkalai. Karena ia tak bersumber dari aspirasi dengan skema kebijakan demokratis seperti tercermin dalam pembangunan ekososialisme – yang mengharuskan peran serta rakyat-melainkan hanya investasi kapitalisme yang memuaskan kantong-kantong oligark semata.Sekalipun memang ada niat baik pemerintah guna mengejar pertumbuhan ekonomi di sana. Pertanyaannya, siapa yang lebih diuntungkan atas itung-itungan pembangunan macam itu?Data BPS mengejutkan. Angka kemiskinan per Maret 2021 masih besar, mencapai 27,54 juta orang, naik 1,12 juta orang dari 2020. Sedang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021, tumbuh 7,07% (/8/21). Ketidaksesuaian antara angka pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan harus dicermati dengan seksama. Tak lain ada yang salah dalam format pembangunan ekonomi kita. Kita harus selalu pegang kata-kata Federico Demaria, ekonom ekologi dalam tulisannya “Dia mengatakan, pertumbuhan GDP ekonomi bukanlah penentu satu-satunya ukuran kesejahteraan (hidup yang baik), karena sebenarnya, angka harapan hidup tinggi itu berasal dari wujud lingkungan sehat (angka karbon rendah) bukan dari pendapatan tinggi. Ironi pembangunan yang membabat habis alam tengah terjadi lambat laun akan menjadi petaka bagi kita. Siapa yang paling rugi atas peristiwa itu? Tentu rakyat. Rakyat tidak lagi memiliki sungai bersih untuk sekadar berlibur, atau pantai indah tempat mereka berpiknik bersama keluarga, atau gunung sebagai tempat biasa mencari hasil hutan. Rakyat hidup dengan banjir, longsor, dan menderita berbagai penyakit saluran pernapasan.Sisi lain, para investor pembangunan yang merusak alam, hidup di tempat-tempat mewah dan bersih, plesiran ke tempat-tempat nan indah dengan panorama alam masih asri. Mereka berlibur menikmati keindahan alam dan menghirup udara segar. Mereka jauh dari hingar bingar industri dan debu debu bukit yang diruntuhkan.Paradoks nyata ini terpampang di depan mata dan kadang kita tidak menyadari. Saat alam rusak, rakyat kecil yang pertama kali merasakan dampak… Penulis: Ahmad Nurcholis adalah master politik internasional di Universitas Shandong, China dengan fokus pada isu politik, ekonomi pembangunan, lingkungan dan hubungan internasional. Tulisan ini merupakan opini penulis. ******Foto utama: Perusahaan yang membuka kebun sawit dan berkonflik lahan dengan masyarakat adat Laman Kinipan di Kalteng. Hanya demi ‘pembangunan’ deforestasi dan masalah sosial muncul tak masalah? Benarkah? Foto: Safrudin Mahendra-Save Our Borneo | [1, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0] | bencana alam
ekosistem
mengatasi dampak yang tidak proporsional
peran pemerintah lokal
polusi udara | salah kaprah dan konsep ekososialisme pembangunan besarbesaran era presiden jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi begitu bunyi cuitan menteri lingkungan hidup dan kehutanan siti nurbaya bakar dalam akun nyapublik patut tercengang dengan komentar siti nurbaya bakar pada november lalu itu menteri yang seyogyanya bertugas menjaga hutan dan kealamian alam malah terkesan mendukung pembangunan skala besar yang berpotensi merusak lingkungan hiduplogika tidak lazim tentu dari seseorang yang didaulat sebagai menteri lingkungan hidup dan kehutanan bagaimana bisa menteri yang memiliki fokus kerja melakukan pengendalian atas pencemarankerusakan lingkungan dan pengendalian terhadap perubahan iklim larut dalam wacana dekonstruksi alam atas nama pembangunanpernyataaan itu menggambarkan seolaholah memang sudah semestinya pembangunan harus jadi prioritas dan alam dikesampingkan alihalih sebaliknya sang menteri lupa kehidupan manusia bersumber dari alam tanpa alam manusia bisa apa air minum dari alam oksigen dari alam pangan dari alam bahkan kalau merunut kerangka penciptaan manusia manusia terbentuk dari rantai makanan yang bersumber dari alam itu semua merupakan bukti betapa penting alam dalam eksistensi kehidupan manusia jadi sudah semestinya alam menjadi prioritas utama dalam proyeksi pembangunan ekonomi bukan sebaliknya alam ini bukan sepenuhnya milik manusia hewanhewan perlu tempat untuk hidup tanaman butuh lahan untuk tumbuhruang pikir yang terkungkung dalam fatamorgana ekonomi kapitalisme lewat visualisasi gedunggedung menjulang dan tol panjang berjutajuta kilometer yang tampak dalam pembangunan jorjoran era ini ditambah keyakinan besar itu semua merupakan simbol kesejahteraan sudah sepenuhnya salahkapitalisme mendorong produktivitas ekonomi tanpa batas hingga mengorbankan alam sampai habis ke akarnya merupakan ilusi kesejahteraan yang menyesatkanmari sejenak membayangkan semesta ini tergantikan oleh betonbeton megah nan mewah cerobong pabrik dengan asap hitam pekat dan aspalaspal panas yang membentang jauh terhampar dengan dalih pembangunan untuk kesejahteraan kita tidak bisa hidup dalam semesta seperti itu alam sejak dulu sudah menyediakan apa yang kita butuhkan sebelum revolusi industri mengubah perilaku manusia menjadi makin tamakmengejar pembangunan ekonomi tanpa mengharmonisasikan dengan alam justru hanya akan menciptakan kehancuran kiamat semesta tercipta karena ulah manusia itu sendiri seperti disampaikan stephen hawking dalam sebuah tulisan di pada komentar ini hawking tujukan untuk mengkritisi kerusakan lingkungan karena eksploitasi sumber daya alam besarbesaran yang terkonsentrasi hanya pada segelintir orang yang secara bersamaan juga menyebabkan ketimpangan sosial ekstrem dimana masyarakat kelas kaya dengan aset membumbung hingga jomplang dibandingkan akumulasi kepemilikan harta orangorang miskinbagi hawking saat ini merupakan momen paling kritis umat manusia dengan tantangan paling sulit adalah bagaimana menghadapi perubahan iklim mengatasi berkurangnya produksi pangan ada kelebihan populasi penipisan varian spesies muncul penyakit epidemik serta pengasaman lautsemua itu terjadi lagilagi karena ulah manusia yang serakah tak terkontrol untuk terus menimbun kekayaan secara maksimal belajar dari fenomena itu maka kapitalisme ekonomi tanpa batas sebenarnya bukanlah kunci kesejahteran justru pembuka jalan menuju kehancuran kapitalisme sarat dengan logika akumulasi untung besar nilai tukar hingga melupakan esensi hidup sesuai kebutuhan nilai gunadampaknya alam tak dihiraukan untuk itu tipikal pembangunan ekonomi yang harmoni bersama alam adalah pembangunan yang bersandar pada ekososialisme ekososialisme menurut james oconnor merupakan sebuah gerakan sekaligus teori yang berupaya mendegradasi dan menggantikan logika nilai tukar menjadi nilai guna hingga produksi ekonomi berlandaskan hanya kepada kebutuhan sosial bukan akumulasi rente individualisme dengan berdasarkan persyaratan perlindungan pada lingkungan sekitar michael lowy tujuan ekososialisme itu adalah membangun masyarakat sadar lingkungan dengan berpegang pada kontrol demokrasi terwujud kesetaraan sosial dan infiltasi prinsip kerja ekonomi berdasarkan nilai gunamenurut michael lowy secara intrinsik rasionalitas kapitalisme yang menitikberatkan profitabilitas ekonomi dan persaingan sengit nyatanya sangat bertolak belakang dengan rasionalitas ekologis yang memperhitungkan keseimbangan alamekososialisme merupakan sebuah prinsip hidup bersama antar masyarakat yang menganut nilai demokratis atas asas koeksistensi manusia dan alam tanpa bersandar pada ekososialisme pembangunan hanya menjadi tameng rente belaka di mana wujud pembangunan besarbesaran belum tentu menyasar rakyat sebagai tujuan utama pembangunan faktanya berbagai suara penolakan pembangunan di tanahtanah adat misal soal waduk lambo di nagekeo dan geothermal wae sano di manggarai barat tidak mendapat respon berarti dari pemerintah mengabaikan suara rakyat dalam proses pembangunan berarti menyimpan kepentingan elit dan oligarki di sana hingga kita selalu melihat pembangunan bersifat destruktif hutan terbabat habis laut tercemar gunung dikeruk tanah adat tereksploitasi tambah lagi proses pembangunan tanpa pelibatan publik maka tak aneh kalau banyak proyek pemerintah terbengkalai karena ia tak bersumber dari aspirasi dengan skema kebijakan demokratis seperti tercermin dalam pembangunan ekososialisme yang mengharuskan peran serta rakyatmelainkan hanya investasi kapitalisme yang memuaskan kantongkantong oligark sematasekalipun memang ada niat baik pemerintah guna mengejar pertumbuhan ekonomi di sana pertanyaannya siapa yang lebih diuntungkan atas itungitungan pembangunan macam itudata bps mengejutkan angka kemiskinan per maret masih besar mencapai juta orang naik juta orang dari sedang pertumbuhan ekonomi indonesia pada kuartal ii tumbuh ketidaksesuaian antara angka pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan harus dicermati dengan seksama tak lain ada yang salah dalam format pembangunan ekonomi kita kita harus selalu pegang katakata federico demaria ekonom ekologi dalam tulisannya dia mengatakan pertumbuhan gdp ekonomi bukanlah penentu satusatunya ukuran kesejahteraan hidup yang baik karena sebenarnya angka harapan hidup tinggi itu berasal dari wujud lingkungan sehat angka karbon rendah bukan dari pendapatan tinggi ironi pembangunan yang membabat habis alam tengah terjadi lambat laun akan menjadi petaka bagi kita siapa yang paling rugi atas peristiwa itu tentu rakyat rakyat tidak lagi memiliki sungai bersih untuk sekadar berlibur atau pantai indah tempat mereka berpiknik bersama keluarga atau gunung sebagai tempat biasa mencari hasil hutan rakyat hidup dengan banjir longsor dan menderita berbagai penyakit saluran pernapasansisi lain para investor pembangunan yang merusak alam hidup di tempattempat mewah dan bersih plesiran ke tempattempat nan indah dengan panorama alam masih asri mereka berlibur menikmati keindahan alam dan menghirup udara segar mereka jauh dari hingar bingar industri dan debu debu bukit yang diruntuhkanparadoks nyata ini terpampang di depan mata dan kadang kita tidak menyadari saat alam rusak rakyat kecil yang pertama kali merasakan dampak penulis ahmad nurcholis adalah master politik internasional di universitas shandong china dengan fokus pada isu politik ekonomi pembangunan lingkungan dan hubungan internasional tulisan ini merupakan opini penulis foto utama perusahaan yang membuka kebun sawit dan berkonflik lahan dengan masyarakat adat laman kinipan di kalteng hanya demi pembangunan deforestasi dan masalah sosial muncul tak masalah benarkah foto safrudin mahendrasave our borneo |
Menalar Kerusakan Lingkungan Hidup. Penanganan 19 (COVID-19) masih berlangsung. Vaksinasi sebagai upaya perlindungan diri dalam mencegah penyakit menular ini. Penerapan protokol kesehatan terus jalan, bahkan diperketat dari 3M jadi 5Mmemakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas).Saat sama, Ibu Pertiwi didera kegelisahan terkait kondisi lingkungan hidup, yang sejatinya respon atas perilaku manusia dalam memperlakukan lingkungan. Saat ini, banjir dan longsor menjelma sebagai musibah laten, terus terjadi, berulang.Belum lagi teratasi, pasca banjir mengancam juga aneka penyakit ikutan seperti pencernaan (diare) dan kulit (gatal), serta leptospirosis.Pandangan kalau bencana ini sebagai suatu yang wajar, dan lumrah perlu dikoreksi. Aneka musibah–dalam bentuk dan rupa apapun– sebisa mungkin dihindari.Kondisi kini, semacam terjadi pergeseran paradigma (cara pandang) dalam menerjemahkan dan memaknai lingkungan hidup serta alam semesta. Alam dipahami sebagai obyek yang dapat dieksploitasi besar-besaran guna memenuhi keinginan manusia yang pada dasarnya tak pernah mengenal rasa cukup dan puas.Chapman dkk (2007) dalam bukunya berjudul , menyebutkan, populasi manusia tidak hanya tumbuh secara eksponensial, tetapi gaya hidup dan pola konsumsi telah mendorong muncul teknologi yang makin merusak lingkungan.Teknologi modern yang dikembangkan dalam mendukung pola konsumsi berlebihan ini menghasilkan bahaya lingkungan yang begitu besar, seperti lapisan ozon makin rusak dan memicu perubahan iklim. Seharusnya, pandemi bisa menyadarkan dan mengingatkan masyarakat global kalau masalah ini senyatanya bukanlah soal keterbasan daya tampung dan kelengkapan fasilitas maupun sarana medis. Bukan pula kekurangan tenaga pakar bidang penelitian dan pengembangan bioteknologi dalam memproduksi vaksin, melainkan tentang dua hal mendasar dalam kehidupan., perihal kesadaran dan kebiasaan publik atas pola hidup bersih dan sehat. Selama pola dan gaya hidup cenderung masih serampangan, yang namanya penyakit akan silih berganti.Faktanya, pandemi berhasil memaksa umat manusia sejagat untuk kembali belajar tentang hal mendasar dalam kehidupan yakni mencuci tangan dan bagaimana sikap serta perilaku dalam bergaul dan berkomunikasi dengan baik dan benar. perihal perlakuan terhadap lingkungan hidup yang cenderung semena-mena. Fenomena eksploitasi sumber daya alam secara kasat mata terjadi di banyak tempat.Pemicunya, pergeseran gaya hidup yang mengarah pada hedonis materialistis. Aneka keinginan tak pernah mengenal rasa cukup dan puas, telah menyudutkan alam sebagai obyek eksploitasi tanpa mempedulikan daya dukung dan daya lenting lingkungan.Ringkasnya, kedua problematika mendasar ini terpilih sebagai jalinan sebab-akibat, bahwa kesadaran membentuk pola pikir. Pola pikir akan berwujud nyata melalui perilaku konkret keseharian.Dengan demikian, bila kesadaran publik akan pola dan gaya hidup sehat relatif masih rendah, mustahil bila sikap dan perilaku kesehariaan mencerminkan tindakan ramah dan bersahabat dengan alam.Pengabaian karakter manusia, niscaya melahirkan aneka perilaku menyimpang yang akan menciderai kehidupan secara luas.Sekiranya, boleh sejenak belajar dari sejarah Tiongkok yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19. Dulu, ketika Tiongkok ingin hidup tenang, mereka membangun tembok China yang sangat besar. Mereka berkeyakinan tak akan ada orang sanggup menerobos karena tinggi sekali, sekaligus tebal. Tetapi 100 tahun pertama setelah tembok selesai dibangun, sejarah mencatat, Tiongkok terlibat tiga kali perperangan besar.Memang, setiap kali terjadi perang, pasukan musuh tidak menghancurkan tembok atau memanjatnya, tetapi cukup dengan menyogok penjaga pintu gerbang.Tiongkok, di zaman itu terlalu sibuk dengan pembangunan tembok, tetapi mereka lupa membangun karakter manusia. Sejak saat itu, Tiongkok belajar bahwa membangun karakter manusia seharusnya sebelum membangun apapun.Mengenai perilaku yang cenderung menciderai lingkungan, maka komitmen dan keberanian sosok Severn Suzuki, 12 tahun, yang berbicara mewakili (ECO) di KTT Lingkungan Hidup PBB di Rio de Janeiro pada 1992 perlu diacungi jempol.Cuplikan pidatonya saat itu, Tindakan pembabatan hutan dan penebangan liar bukanlah tindakan yang mencerminkan perilaku ekologis, sekaligus humanis. Akibat dari penebangan pohon itu akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan lebih luas (global).Tajuk pepohonan nan rindang dan berlapis semestinya dapat berperan jadi filter alami bagi derasnya air hujan sebelum jatuh ke permukaan tanah. Habitus pepohonan dan akar di permukaan tanah yang berperan menghambat laju arus permukaan juga turut lenyap.Dampak ikutannya, bisa ditebak, kehilangan porositas tanah untuk menyerap air hujan karena terkikis permukaan tanah oleh air hujan akibat dari penebangan pohon secara masal.Sungguh, bila orientasi pembangunan hanya berujung pada materi sebagai ukuran atas kesejahteraan hidup, maka ungkapan kegelisahan alam perlu jadi perhatian bersama. “Penulis: Thio Hok Lay, Koordinator Biologi, Teaching Learning Curriculum Department, Yayasan Citra Berkat, Jakarta. Penulis Buku ”Mendidik, Memahkotai Kehidupan” (2020). Tulisan ini adalah opini penulis. ******Foto utama: Ekosistem hutan rawa gambut, air tawar, hutan mangrove, dan rivarian menjadi penopang utama seluruh kehidupan di kawasan SM Rawa Singkil. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | bencana alam | menalar kerusakan lingkungan hidup penanganan covid masih berlangsung vaksinasi sebagai upaya perlindungan diri dalam mencegah penyakit menular ini penerapan protokol kesehatan terus jalan bahkan diperketat dari m jadi mmemakai masker mencuci tangan menjaga jarak menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitassaat sama ibu pertiwi didera kegelisahan terkait kondisi lingkungan hidup yang sejatinya respon atas perilaku manusia dalam memperlakukan lingkungan saat ini banjir dan longsor menjelma sebagai musibah laten terus terjadi berulangbelum lagi teratasi pasca banjir mengancam juga aneka penyakit ikutan seperti pencernaan diare dan kulit gatal serta leptospirosispandangan kalau bencana ini sebagai suatu yang wajar dan lumrah perlu dikoreksi aneka musibahdalam bentuk dan rupa apapun sebisa mungkin dihindarikondisi kini semacam terjadi pergeseran paradigma cara pandang dalam menerjemahkan dan memaknai lingkungan hidup serta alam semesta alam dipahami sebagai obyek yang dapat dieksploitasi besarbesaran guna memenuhi keinginan manusia yang pada dasarnya tak pernah mengenal rasa cukup dan puaschapman dkk dalam bukunya berjudul menyebutkan populasi manusia tidak hanya tumbuh secara eksponensial tetapi gaya hidup dan pola konsumsi telah mendorong muncul teknologi yang makin merusak lingkunganteknologi modern yang dikembangkan dalam mendukung pola konsumsi berlebihan ini menghasilkan bahaya lingkungan yang begitu besar seperti lapisan ozon makin rusak dan memicu perubahan iklim seharusnya pandemi bisa menyadarkan dan mengingatkan masyarakat global kalau masalah ini senyatanya bukanlah soal keterbasan daya tampung dan kelengkapan fasilitas maupun sarana medis bukan pula kekurangan tenaga pakar bidang penelitian dan pengembangan bioteknologi dalam memproduksi vaksin melainkan tentang dua hal mendasar dalam kehidupan perihal kesadaran dan kebiasaan publik atas pola hidup bersih dan sehat selama pola dan gaya hidup cenderung masih serampangan yang namanya penyakit akan silih bergantifaktanya pandemi berhasil memaksa umat manusia sejagat untuk kembali belajar tentang hal mendasar dalam kehidupan yakni mencuci tangan dan bagaimana sikap serta perilaku dalam bergaul dan berkomunikasi dengan baik dan benar perihal perlakuan terhadap lingkungan hidup yang cenderung semenamena fenomena eksploitasi sumber daya alam secara kasat mata terjadi di banyak tempatpemicunya pergeseran gaya hidup yang mengarah pada hedonis materialistis aneka keinginan tak pernah mengenal rasa cukup dan puas telah menyudutkan alam sebagai obyek eksploitasi tanpa mempedulikan daya dukung dan daya lenting lingkunganringkasnya kedua problematika mendasar ini terpilih sebagai jalinan sebabakibat bahwa kesadaran membentuk pola pikir pola pikir akan berwujud nyata melalui perilaku konkret kesehariandengan demikian bila kesadaran publik akan pola dan gaya hidup sehat relatif masih rendah mustahil bila sikap dan perilaku kesehariaan mencerminkan tindakan ramah dan bersahabat dengan alampengabaian karakter manusia niscaya melahirkan aneka perilaku menyimpang yang akan menciderai kehidupan secara luassekiranya boleh sejenak belajar dari sejarah tiongkok yang berhasil mengendalikan pandemi covid dulu ketika tiongkok ingin hidup tenang mereka membangun tembok china yang sangat besar mereka berkeyakinan tak akan ada orang sanggup menerobos karena tinggi sekali sekaligus tebal tetapi tahun pertama setelah tembok selesai dibangun sejarah mencatat tiongkok terlibat tiga kali perperangan besarmemang setiap kali terjadi perang pasukan musuh tidak menghancurkan tembok atau memanjatnya tetapi cukup dengan menyogok penjaga pintu gerbangtiongkok di zaman itu terlalu sibuk dengan pembangunan tembok tetapi mereka lupa membangun karakter manusia sejak saat itu tiongkok belajar bahwa membangun karakter manusia seharusnya sebelum membangun apapunmengenai perilaku yang cenderung menciderai lingkungan maka komitmen dan keberanian sosok severn suzuki tahun yang berbicara mewakili eco di ktt lingkungan hidup pbb di rio de janeiro pada perlu diacungi jempolcuplikan pidatonya saat itu tindakan pembabatan hutan dan penebangan liar bukanlah tindakan yang mencerminkan perilaku ekologis sekaligus humanis akibat dari penebangan pohon itu akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan lebih luas globaltajuk pepohonan nan rindang dan berlapis semestinya dapat berperan jadi filter alami bagi derasnya air hujan sebelum jatuh ke permukaan tanah habitus pepohonan dan akar di permukaan tanah yang berperan menghambat laju arus permukaan juga turut lenyapdampak ikutannya bisa ditebak kehilangan porositas tanah untuk menyerap air hujan karena terkikis permukaan tanah oleh air hujan akibat dari penebangan pohon secara masalsungguh bila orientasi pembangunan hanya berujung pada materi sebagai ukuran atas kesejahteraan hidup maka ungkapan kegelisahan alam perlu jadi perhatian bersama penulis thio hok lay koordinator biologi teaching learning curriculum department yayasan citra berkat jakarta penulis buku mendidik memahkotai kehidupan tulisan ini adalah opini penulis foto utama ekosistem hutan rawa gambut air tawar hutan mangrove dan rivarian menjadi penopang utama seluruh kehidupan di kawasan sm rawa singkil foto junaidi hanafiahmongabay indonesia |
Pembalakan Liar di TN Kerinci Seblat Marak. Pembalakan liar di Taman Nasional Kerinci Seblat marak. Polda Sumatera Barat bekerjasama dengan Petugas Balai Besar TNKS menangkap dua pelaku pembalakan liar (illegal logging) di TNKS Lunang Sako, Pesisir Selatan, 5 November lalu. Tak lama setelah itu, pembalakan liar terjadi lagi. Ahmad Darwis, Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Sumbar mengatakan, tindakan hukum merupakan langkah terakhir. Sejak akhir 2020, balai sudah berupaya persuasif dengan sosialisasi dan penyelesaian konflik tenurial dengan pola kemitraan dan patrol rutin polisi hutan bersama masyarakat. Sayangnya, aksi pembalakan liar terus berlangsung. Perlu dukungan semua pihak dalam melindungi hutan Taman Nasional Kerinci Seblat. Terlebih, pembalakan liar memicu banjir bandang di sekitar Sungai Batang Tapan, Pesisir Selatan, yang terjadi hampir setiap tahun. Yozarwardi, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar mengatakan, sudah patroli ke serkel-serkel yang mengolah kayu ilegal. Dinas juga sudah memberikan peringatan kepada pemerintah kabupaten yang punya wewenang memberikan izin. | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | bencana alam
peran pemerintah lokal | pembalakan liar di tn kerinci seblat marak pembalakan liar di taman nasional kerinci seblat marak polda sumatera barat bekerjasama dengan petugas balai besar tnks menangkap dua pelaku pembalakan liar illegal logging di tnks lunang sako pesisir selatan november lalu tak lama setelah itu pembalakan liar terjadi lagi ahmad darwis kepala bidang pengelolaan taman nasional wilayah ii sumbar mengatakan tindakan hukum merupakan langkah terakhir sejak akhir balai sudah berupaya persuasif dengan sosialisasi dan penyelesaian konflik tenurial dengan pola kemitraan dan patrol rutin polisi hutan bersama masyarakat sayangnya aksi pembalakan liar terus berlangsung perlu dukungan semua pihak dalam melindungi hutan taman nasional kerinci seblat terlebih pembalakan liar memicu banjir bandang di sekitar sungai batang tapan pesisir selatan yang terjadi hampir setiap tahun yozarwardi kepala dinas kehutanan sumbar mengatakan sudah patroli ke serkelserkel yang mengolah kayu ilegal dinas juga sudah memberikan peringatan kepada pemerintah kabupaten yang punya wewenang memberikan izin |
Sawit, dan Selamatkan Hutan Alam Tersisa. Genap sudah tiga tahun masa berlaku Instruksi Presiden No. 8/2018 tentang Penundaan dan Evaluasi Perizinan Perkebunan Sawit, biasa disebut Inpres Moratorium Izin Sawit, dalam September ini. Pada 19 September lalu, kebijakan ini berakhir, namun belum ada kejelasan kabar dari pemerintah soal kebijakan ini, lanjut atau tidak.Hingga masa berakhir, belum ada evaluasi menyeluruh dari pemerintah yang bisa terakses publik atas kebijakan ini. Tak ada kabar soal ini.Meski begitu, yang dapat teramati, selama kebijakan ini berlaku pemerintah terkesan membiarkan konversi hutan alam untuk kepentingan kebun sawit.Patut diingat, beberapa alasan kehadiran Inpres Moratorium Izin Sawit ini sebagai upaya peningkatan tata kelola perkebunan sawit berkelanjutan dan memberi kepastian hukum. Kehadiran beleid ini menegaskan, ada masalah dalam pengelolaan kebun sawit Indonesia dan mendesak ada penyelesaian.Kala itu, Presiden Joko Widodo, memberi tenggat tiga tahun bagi bawahan untuk menyelesaikan masalah itu, terhitung 19 September 2018.Sesungguhnya, pemerintah telah menyadari cukup lama kalau ada masalah tata kelola sawit. Terutama, soal sawit dalam kawasan hutan. Hal ini dapat kita lacak dari kebijakan yang ada.Pada 2012, pemerintah menyisipkan ketentuan mengenai penyelesaian sawit dalam kawasan hutan lewat PP 60/2012. Kebijakan ini memberikan waktu bagi pemerintah selama enam bulan untuk menyelesaikan masalah sawit dalam kawasan hutan. Upaya pertama pada 2012, tidak membuahkan hasil. Pemerintah terus relaksasi penyelesaian ini dengan merevisi kebijakan. Pada 2015, pemerintah menerbitkan PP 104/2015. Lewat kebijakan itu, pemerintah menarget penyelesaian sawit dalam kawasan hutan selama satu tahun.Lagi-lagi upaya penyelesaian ini tidak menampakkan hasil. Mengantisipasi itu, Presiden Jokowi sepertinya melihat penting ada instruksi jelas kepada jajaran kabinet yang memiliki kewenangan di sektor sawit.Pada 19 September 2018, tiga tahun lalu, presiden memberikan instruksi kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Gubernur, dan Walikota.Setelah tiga tahun, moratorium izin sawit berlalu begitu saja. Tidak ada laporan resmi dari pemerintah mengenai capaian masing-masing kementerian yang mendapat instruksi itu. Senyap.Setahun sebelum berakhir Inpres Moratorium Izin Sawit ini, pemerintah sepertinya menyiapkan langkah antisipasi dengan tetap menguntungkan perusahaan-perusahaan sawit yang beroperasi di kawasan hutan. Lewat UU Cipta Kerja, pemerintah memberi waktu tiga tahun bagi perusahaan untuk menyelesaikan perizinan mereka.Ketentuan pidana dalam UU 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, yang dapat menjerat perusahaan perambah kawasan hutan ditiadakan, berganti prosedur administratif. Langkah ini diambil setelah hampir satu dekade tak dapat menyelesaikan masalah sawit dalam kawasan hutan.Sistem tata kelola sawit Indonesia rentan kasus korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan ini pada 2016. Dalam laporan mereka berjudul , telah menyoroti sejumlah potensi korupsi dalam tata kelola sektor ini.KPK berkesimpulan, lemahnya mekanisme perizinan, pengawasan, dan pengendalian merupakan aspek utama yang harus dibenahi. Pada 2018, di bawah supervisi KPK, Kementerian Pertanian bersama LAPAN, dan Badan Informasi Geospasial menerbitkan laporan yang menyebut luas tutupan sawit di Indonesia 16,83 juta hektar. Atau lebih luas sekitar 13% dari total luas izin perkebunan sawit berdasarkan statistik perkebunan Indonesia pada tahun sama. Luas tutupan sawit ini, dikoreksi kembali oleh Kementerian Pertanian menjadi 16,38 juta hektar.Berdasarkan analisis tutupan sawit ini, akhirnya diketahui ada 3,4 juta hektar perkebunan sawit di kawasan hutan (Kehati dan Auriga, 2018). Sedang hitungan Greenpeace, ada tutupan hutan alam di konsesi sawit sekitar 1,5 juta hektar. Dari total luas tutupan hutan alam ini sekitar 23% atau 290.000 hektar teridentifikasi sebagai areal peta indikatif penghentian pemberian izin baru (PIPPIB).Sebagai langkah mitigasi iklim, menyelamatkan hutan alam tersisa harus jadi agenda prioritas. Inpres Moratorium Izin Sawit sesungguhya sudah mengadopsi ini, dengan memerintahkan pengembalian area berhutan jadi kawasan hutan. Upaya ini, jauh lebih progresif dibanding sekadar menyelesaikan sawit di kawasan hutan. Sayangnya, hal ini tak terwujud setelah tiga tahun sejak instruksi itu terbit.Peringatan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dalam laporan asesmen mereka keenam semestinya jadi sinyal bagi semua pihak kalau Indonesia perlu langkah agresif dalam mitigasi iklim. Untuk itu, upaya penyelesaian sawit di kawasan hutan dan menyelamatkan tutupan hutan alam tersisa di konsesi sawit masih relevan hingga kini.Dari hasil analisis Greenpeace, emisi gas rumah kaca yang terlepas karena konversi hutan alam jadi kebun sawit mencapai 44,4 juta ton CO2eq. Tak dapat dibayangkan betapa banyak karbon terlepas kalau konversi hutan alam untuk kebun ini terus berlanjut.Di Papua saja, misal, kini hampir 700.000 hektar tutupan hutan alam di konsesi kebun sawit. Kalau hutan alam ini terus dikonversi akan ada 71,2 juta ton karbon lepas. Jumlah ini, setara dengan setengah total emisi karbon Indonesia 2018, atau setengah dari emisi karbon penerbangan internasional pada tahun sama (Greenpeace, 2021).Karena itu, setop ekspansi perkebunan sawit yang membuka hutan alam termasuk menyelesaikan masalah sawit dalam kawasan hutan. Pemerintah, harus segera membentuk instrumen hukum sebagai landasan kegiatan ini. Tidak cukup hanya berdasarkan aturan saat ini, yang lebih cenderung eksploitatif.Sejumlah kepala daerah di Papua Barat, telah menunjukkan keseriusan. Mereka mencabut izin-izin yang dinilai bermasalah. Pemerintah pusat, harus mendukung langkah penertiban izin ini. Bukan sebaliknya, melindungi kepentingan investor belaka dan mengabaikan aspek lingkungan hidup dan sosial.*** *, adalah Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia. Tulisan ini merupakan opini penulis. ******* | [0, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | ekosistem
mengatasi dampak yang tidak proporsional
pelestarian habitat
peran pemerintah lokal | sawit dan selamatkan hutan alam tersisa genap sudah tiga tahun masa berlaku instruksi presiden no tentang penundaan dan evaluasi perizinan perkebunan sawit biasa disebut inpres moratorium izin sawit dalam september ini pada september lalu kebijakan ini berakhir namun belum ada kejelasan kabar dari pemerintah soal kebijakan ini lanjut atau tidakhingga masa berakhir belum ada evaluasi menyeluruh dari pemerintah yang bisa terakses publik atas kebijakan ini tak ada kabar soal inimeski begitu yang dapat teramati selama kebijakan ini berlaku pemerintah terkesan membiarkan konversi hutan alam untuk kepentingan kebun sawitpatut diingat beberapa alasan kehadiran inpres moratorium izin sawit ini sebagai upaya peningkatan tata kelola perkebunan sawit berkelanjutan dan memberi kepastian hukum kehadiran beleid ini menegaskan ada masalah dalam pengelolaan kebun sawit indonesia dan mendesak ada penyelesaiankala itu presiden joko widodo memberi tenggat tiga tahun bagi bawahan untuk menyelesaikan masalah itu terhitung september sesungguhnya pemerintah telah menyadari cukup lama kalau ada masalah tata kelola sawit terutama soal sawit dalam kawasan hutan hal ini dapat kita lacak dari kebijakan yang adapada pemerintah menyisipkan ketentuan mengenai penyelesaian sawit dalam kawasan hutan lewat pp kebijakan ini memberikan waktu bagi pemerintah selama enam bulan untuk menyelesaikan masalah sawit dalam kawasan hutan upaya pertama pada tidak membuahkan hasil pemerintah terus relaksasi penyelesaian ini dengan merevisi kebijakan pada pemerintah menerbitkan pp lewat kebijakan itu pemerintah menarget penyelesaian sawit dalam kawasan hutan selama satu tahunlagilagi upaya penyelesaian ini tidak menampakkan hasil mengantisipasi itu presiden jokowi sepertinya melihat penting ada instruksi jelas kepada jajaran kabinet yang memiliki kewenangan di sektor sawitpada september tiga tahun lalu presiden memberikan instruksi kepada menteri koordinator bidang perekonomian menteri lingkungan hidup dan kehutanan menteri pertanian menteri agraria dan tata ruang menteri dalam negeri kepala badan koordinasi penanaman modal gubernur dan walikotasetelah tiga tahun moratorium izin sawit berlalu begitu saja tidak ada laporan resmi dari pemerintah mengenai capaian masingmasing kementerian yang mendapat instruksi itu senyapsetahun sebelum berakhir inpres moratorium izin sawit ini pemerintah sepertinya menyiapkan langkah antisipasi dengan tetap menguntungkan perusahaanperusahaan sawit yang beroperasi di kawasan hutan lewat uu cipta kerja pemerintah memberi waktu tiga tahun bagi perusahaan untuk menyelesaikan perizinan merekaketentuan pidana dalam uu tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan yang dapat menjerat perusahaan perambah kawasan hutan ditiadakan berganti prosedur administratif langkah ini diambil setelah hampir satu dekade tak dapat menyelesaikan masalah sawit dalam kawasan hutansistem tata kelola sawit indonesia rentan kasus korupsi komisi pemberantasan korupsi kpk menegaskan ini pada dalam laporan mereka berjudul telah menyoroti sejumlah potensi korupsi dalam tata kelola sektor inikpk berkesimpulan lemahnya mekanisme perizinan pengawasan dan pengendalian merupakan aspek utama yang harus dibenahi pada di bawah supervisi kpk kementerian pertanian bersama lapan dan badan informasi geospasial menerbitkan laporan yang menyebut luas tutupan sawit di indonesia juta hektar atau lebih luas sekitar dari total luas izin perkebunan sawit berdasarkan statistik perkebunan indonesia pada tahun sama luas tutupan sawit ini dikoreksi kembali oleh kementerian pertanian menjadi juta hektarberdasarkan analisis tutupan sawit ini akhirnya diketahui ada juta hektar perkebunan sawit di kawasan hutan kehati dan auriga sedang hitungan greenpeace ada tutupan hutan alam di konsesi sawit sekitar juta hektar dari total luas tutupan hutan alam ini sekitar atau hektar teridentifikasi sebagai areal peta indikatif penghentian pemberian izin baru pippibsebagai langkah mitigasi iklim menyelamatkan hutan alam tersisa harus jadi agenda prioritas inpres moratorium izin sawit sesungguhya sudah mengadopsi ini dengan memerintahkan pengembalian area berhutan jadi kawasan hutan upaya ini jauh lebih progresif dibanding sekadar menyelesaikan sawit di kawasan hutan sayangnya hal ini tak terwujud setelah tiga tahun sejak instruksi itu terbitperingatan dari intergovernmental panel on climate change ipcc dalam laporan asesmen mereka keenam semestinya jadi sinyal bagi semua pihak kalau indonesia perlu langkah agresif dalam mitigasi iklim untuk itu upaya penyelesaian sawit di kawasan hutan dan menyelamatkan tutupan hutan alam tersisa di konsesi sawit masih relevan hingga kinidari hasil analisis greenpeace emisi gas rumah kaca yang terlepas karena konversi hutan alam jadi kebun sawit mencapai juta ton coeq tak dapat dibayangkan betapa banyak karbon terlepas kalau konversi hutan alam untuk kebun ini terus berlanjutdi papua saja misal kini hampir hektar tutupan hutan alam di konsesi kebun sawit kalau hutan alam ini terus dikonversi akan ada juta ton karbon lepas jumlah ini setara dengan setengah total emisi karbon indonesia atau setengah dari emisi karbon penerbangan internasional pada tahun sama greenpeace karena itu setop ekspansi perkebunan sawit yang membuka hutan alam termasuk menyelesaikan masalah sawit dalam kawasan hutan pemerintah harus segera membentuk instrumen hukum sebagai landasan kegiatan ini tidak cukup hanya berdasarkan aturan saat ini yang lebih cenderung eksploitatifsejumlah kepala daerah di papua barat telah menunjukkan keseriusan mereka mencabut izinizin yang dinilai bermasalah pemerintah pusat harus mendukung langkah penertiban izin ini bukan sebaliknya melindungi kepentingan investor belaka dan mengabaikan aspek lingkungan hidup dan sosial adalah juru kampanye hutan greenpeace indonesia tulisan ini merupakan opini penulis |
Bencana Ekstrem, Laporan IPCC dan Antisipasi Dampak Perubahan Iklim. Ada krisis besar nan panjang yang tengah mengancam. Akan lebih besar dan panjang dari pandemi Covid-19 ini.Belakangan, beranda media sosial saya didominasi oleh segala drama penanganan pandemi, gejolak di Afghanistan, diskursus ‘childfree’, dramatisnya jendela transfer sepak bola Eropa di awal musim ini, dan perlakuan media terhadap seorang mantan narapidana pelecehan seksual. Ditambah dengan hidup yang lebih berat di masa krisis ini, saya berasumsi sebagian besar dari kita mungkin juga tak sempat hirau dengan ‘alarm’ yang saat ini menyala di banyak sudut dunia.Di bulan Juli 2021, banjir hebat menyapu sejumlah wilayah Eropa; dari Perancis, Belanda, Belgia, Jerman, hingga Austria. Awalnya saya mengira negara-negara ‘maju’ dengan teknologi dan tata ruang yang matang ini tak akan bisa terdampak banjir seperti ini, namun ternyata tidak demikian sekarang. Banjir ini adalah salah satu bencana alam terburuk bagi Eropa dalam 50 tahun terakhir. Sebanyak 230 orang dilaporkan meregang nyawa.Juli 2021 kemudian menjadi bulan paling panas secara global yang pernah tercatat. Gelombang panas melanda Mediterania, memicu kebakaran yang hingga kini masih melahap hutan-hutan dan merusak pemukiman di Italia, Yunani, Turki, Portugal, Spanyol, Macedonia Utara, hingga Maroko dan Algeria di Afrika utara. Di seberang Atlantik, kebakaran hebat juga tengah berkobar di California dan Kanada. Seluas 700.000 hektar lebih lahan terbakar di California, melahap hampir 3000 bangunan, terus meluas dan belum tertangani penuh hingga kini. Ketika wilayah barat Amerika masih berkutat dengan api, sisi timurnya kini harus berhadapan dengan badai Ida, yang tengah memporak-porandakan Louisiana dan negara bagian sekitarnya. Ida adalah badai paling intens kedua yang pernah menerjang Louisiana setelah Katrina pada 2005. Bergerak ke timur laut, air kini juga menggenangi New York dan Washington DC.Kembali ke gelombang panas yang menerjang Eropa, api yang lebih besar kini juga masih melahap hutan-hutan taiga di Siberia sejak bulan April 2021. Sampai pertengahan Agustus 2021, luas lahan yang terbakar di sana mencapai 18 juta hektar, melampaui rekor kebakaran hebat di sana pada 2012. Musim kering kali ini pun masih belum berakhir.Menurut data dari Copernicus Atmosphere Monitoring Service (CAMS) milik Uni Eropa, kebakaran di Siberia saja tahun ini telah melepaskan lebih banyak karbon dari pada emisi karbon Jerman dalam setahun. Ini belum termasuk emisi dari kebakaran besar di tempat lain. Sejumlah ahli mengkhawatirkan apabila tren ini terus berlanjut, akan jauh lebih banyak karbon yang terlepas dari gambut di lingkar Arktik, yang kini menyimpan hampir setengah dari karbon organik di dalam tanah bumi. Yang membuatnya lebih mengerikan, mencairnya lapisan es di Arktik juga berpotensi melepaskan virus dan bakteri yang telah terkubur di bawahnya selama ribuan hingga jutaan tahun. Wabah karena mencairnya es ini sangat mungkin terjadi. Walau pun jauh dari ekstremnya kejadian-kejadian iklim di Eropa dan Amerika, Indonesia juga mengalami beberapa cuaca buruk dalam setidaknya dua bulan terakhir. Pada awal Agustus 2021 kebakaran terjadi di Taman Nasional Komodo, disinyalir karena kondisi yang panas dan terlalu kering. Hanya berselang sebulan, banjir bandang menerjang kabupaten Ngada, NTT, pada 4 September 2021, dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi, padahal awal September biasanya masih termasuk musim kering.Di tempat tinggal saya di Bali, pada awal Agustus 2021 kami mengalami beberapa hari hujan lebat disertai angin kencang. Ini jarang terjadi di bulan Agustus di tahun-tahun sebelumnya. Bagi sebagian orang, cuaca seperti itu mungkin cuma tentang perlunya mengenakan jas hujan saat hendak keluar, atau soal stok pakaian dalam yang kritis karena kebanyakan masih basah di jemuran. Namun ini sangat berbeda bagi mereka yang menggantungkan hidup langsung dari ritme alam.Bagi pekebun lahan kering di Bali timur, yang bergantung pada hasil buah mete, mangga, dan nira siwalan, hujan disertai angin di bulan Agustus adalah bencana. Musim kering adalah saat dimana komoditas ini menghasilkan bunga dan membentuk buah. Hujan deras disertai angin kencang dapat menyebabkan bunga-bunga mete dan mangga rontok, membuat hasil panen jauh turun menjelang akhir tahun. Untuk pekebun skala kecil, ini adalah tekanan yang besar bagi penghidupan mereka, berdampak langsung terhadap pemenuhan kebutuhan pokok, biaya kesehatan keluarga, dan pendidikan anak. Panel Antar Negara untuk Perubahan Iklim (IPCC) bulan lalu merilis yang ke-6. Laporan tersebut menjadi peringatan akan gentingnya kondisi iklim saat ini, dan proyeksinya ke depan.Suhu permukaan global terus naik dalam empat dekade terakhir. Pada periode 2011-2020, bumi 1,9C lebih panas dari pada kondisi pra industri (1850-1900). Pemodelan terhadap suhu permukaan bumi di masa depan juga menunjukkan hasil yang suram. Dalam skenario dengan emisi karbon paling rendah pun, diproyeksikan kenaikan suhu permukaan global akan mencapai 1,5 C dalam waktu dekat (antara 2021 – 2040), hingga 1,6 C dalam jangka menengah (2041 – 2060). Tanpa penurunan emisi CO yang signifikan, sangat mungkin kita akan melampaui kenaikan 2 C di atas suhu pra industri.Laporan dari IPCC ini menegaskan bahwa suhu permukaan global yang lebih tinggi akan menimbulkan cuaca kering dan basah yang lebih intens, serta kejadian-kejadian iklim ekstrem yang lebih sering terjadi. Beberapa wilayah dunia diproyeksikan akan mengalami peningkatan curah hujan dan banjir, termasuk Asia Tenggara. Kekeringan pertanian dan meteorologis juga akan semakin buruk dan lebih sering terjadi. Perubahan-perubahan pada cuaca ini akan turut mengubah ekosistem, mengganggu ketersediaan air bersih, produksi pangan, penghidupan bagi banyak orang, dan merusak infrastruktur.Di tengah urgensi untuk menekan emisi karbon, upaya adaptasi kini juga mutlak harus benar-benar mendapat prioritas semua pihak, mengingat kenaikan suhu dan dampak ikutannya yang tak terelakkan lagi.Pemerintah Indonesia telah menerjemahkan ancaman dampak perubahan iklim ini ke dalam strategi adaptasi di berbagai sektor, dari kehutanan, pertanian, infrastruktur, hingga kebencanaan. Namun, strategi-strategi ini tidak bisa dibiarkan hanya berjalan secara Masyarakat tidak boleh sepenuhnya tergantung pada instruksi, pendampingan, bantuan, atau berbagai program yang turun dari pemerintah pusat. Krisis iklim memang tidak adil, ketika kelompok-kelompok penyumbang emisi yang tidak signifikan akan menerima dampak yang lebih berat. Namun kita tidak memiliki banyak pilihan. Dalam keterbatasan daya finansial dan kapasitas negara, kita harus giat membangun ketahanan sendiri.Di tingkat pemerintahan paling bawah, pemerintah desa harus selalu mempertimbangkan dampak perubahan iklim dalam setiap penyelenggaraan tahunannya. Desa atau kampung yang selama ini memiliki akses air bersih yang hanya sekedar cukup, misalnya, harus segera berinovasi, mengupayakan agar kebutuhan air tetap terpenuhi dalam berbagai skenario cuaca ekstrem. Begitu pula dengan aspek lain seperti irigasi dan tata kelola lahan. Semakin penting untuk memantapkannya guna meminimalkan risiko banjir, tanah longsor, menimbang kondisi curah hujan ekstrem yang diproyeksikan akan makin sering terjadi di region Asia Tenggara.Masyarakat yang bergantung langsung pada hasil alam cenderung lebih rentan terhadap dampak meningkatnya suhu bumi. Petani, misalnya, harus dari sekarang mengkaji ketahanan hasil dari komoditasnya dalam jangka pendek dan menengah. Diversifikasi komoditas dengan mempertimbangkan daya adaptasinya menjadi hal yang sangat krusial.Disrupsi terhadap pertanian dan perkebunan berarti terganggunya ketersediaan pangan. Penduduk di area pedesaan yang memiliki lahan harus mulai membangun pola pikir untuk senantiasa dapat menjamin makanan keluarga dari lahan sendiri. Sebagian besar dari orang-orang yang kelaparan di dunia berprofesi sebagai petani. Kelaparan ini terjadi karena fokus penggunaan lahan petani yang terlalu besar untuk produk yang dapat dijual, dan tidak memanfaatkannya dengan baik untuk menghasilkan makanan untuk konsumsi keluarga sendiri.Upaya untuk beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim adalah sebuah marathon. Efek kejutnya mungkin tidak akan seperti pandemi Covid-19 yang datang tiba-tiba, namun ini akan menjadi perjuangan yang berat dan panjang. *** Koordinator Hutan dan DAS Conservation International Indonesia. Artikel ini merupakan opini penulis | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | bencana alam
peran pemerintah lokal | bencana ekstrem laporan ipcc dan antisipasi dampak perubahan iklim ada krisis besar nan panjang yang tengah mengancam akan lebih besar dan panjang dari pandemi covid inibelakangan beranda media sosial saya didominasi oleh segala drama penanganan pandemi gejolak di afghanistan diskursus childfree dramatisnya jendela transfer sepak bola eropa di awal musim ini dan perlakuan media terhadap seorang mantan narapidana pelecehan seksual ditambah dengan hidup yang lebih berat di masa krisis ini saya berasumsi sebagian besar dari kita mungkin juga tak sempat hirau dengan alarm yang saat ini menyala di banyak sudut duniadi bulan juli banjir hebat menyapu sejumlah wilayah eropa dari perancis belanda belgia jerman hingga austria awalnya saya mengira negaranegara maju dengan teknologi dan tata ruang yang matang ini tak akan bisa terdampak banjir seperti ini namun ternyata tidak demikian sekarang banjir ini adalah salah satu bencana alam terburuk bagi eropa dalam tahun terakhir sebanyak orang dilaporkan meregang nyawajuli kemudian menjadi bulan paling panas secara global yang pernah tercatat gelombang panas melanda mediterania memicu kebakaran yang hingga kini masih melahap hutanhutan dan merusak pemukiman di italia yunani turki portugal spanyol macedonia utara hingga maroko dan algeria di afrika utara di seberang atlantik kebakaran hebat juga tengah berkobar di california dan kanada seluas hektar lebih lahan terbakar di california melahap hampir bangunan terus meluas dan belum tertangani penuh hingga kini ketika wilayah barat amerika masih berkutat dengan api sisi timurnya kini harus berhadapan dengan badai ida yang tengah memporakporandakan louisiana dan negara bagian sekitarnya ida adalah badai paling intens kedua yang pernah menerjang louisiana setelah katrina pada bergerak ke timur laut air kini juga menggenangi new york dan washington dckembali ke gelombang panas yang menerjang eropa api yang lebih besar kini juga masih melahap hutanhutan taiga di siberia sejak bulan april sampai pertengahan agustus luas lahan yang terbakar di sana mencapai juta hektar melampaui rekor kebakaran hebat di sana pada musim kering kali ini pun masih belum berakhirmenurut data dari copernicus atmosphere monitoring service cams milik uni eropa kebakaran di siberia saja tahun ini telah melepaskan lebih banyak karbon dari pada emisi karbon jerman dalam setahun ini belum termasuk emisi dari kebakaran besar di tempat lain sejumlah ahli mengkhawatirkan apabila tren ini terus berlanjut akan jauh lebih banyak karbon yang terlepas dari gambut di lingkar arktik yang kini menyimpan hampir setengah dari karbon organik di dalam tanah bumi yang membuatnya lebih mengerikan mencairnya lapisan es di arktik juga berpotensi melepaskan virus dan bakteri yang telah terkubur di bawahnya selama ribuan hingga jutaan tahun wabah karena mencairnya es ini sangat mungkin terjadi walau pun jauh dari ekstremnya kejadiankejadian iklim di eropa dan amerika indonesia juga mengalami beberapa cuaca buruk dalam setidaknya dua bulan terakhir pada awal agustus kebakaran terjadi di taman nasional komodo disinyalir karena kondisi yang panas dan terlalu kering hanya berselang sebulan banjir bandang menerjang kabupaten ngada ntt pada september dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi padahal awal september biasanya masih termasuk musim keringdi tempat tinggal saya di bali pada awal agustus kami mengalami beberapa hari hujan lebat disertai angin kencang ini jarang terjadi di bulan agustus di tahuntahun sebelumnya bagi sebagian orang cuaca seperti itu mungkin cuma tentang perlunya mengenakan jas hujan saat hendak keluar atau soal stok pakaian dalam yang kritis karena kebanyakan masih basah di jemuran namun ini sangat berbeda bagi mereka yang menggantungkan hidup langsung dari ritme alambagi pekebun lahan kering di bali timur yang bergantung pada hasil buah mete mangga dan nira siwalan hujan disertai angin di bulan agustus adalah bencana musim kering adalah saat dimana komoditas ini menghasilkan bunga dan membentuk buah hujan deras disertai angin kencang dapat menyebabkan bungabunga mete dan mangga rontok membuat hasil panen jauh turun menjelang akhir tahun untuk pekebun skala kecil ini adalah tekanan yang besar bagi penghidupan mereka berdampak langsung terhadap pemenuhan kebutuhan pokok biaya kesehatan keluarga dan pendidikan anak panel antar negara untuk perubahan iklim ipcc bulan lalu merilis yang ke laporan tersebut menjadi peringatan akan gentingnya kondisi iklim saat ini dan proyeksinya ke depansuhu permukaan global terus naik dalam empat dekade terakhir pada periode bumi c lebih panas dari pada kondisi pra industri pemodelan terhadap suhu permukaan bumi di masa depan juga menunjukkan hasil yang suram dalam skenario dengan emisi karbon paling rendah pun diproyeksikan kenaikan suhu permukaan global akan mencapai c dalam waktu dekat antara hingga c dalam jangka menengah tanpa penurunan emisi co yang signifikan sangat mungkin kita akan melampaui kenaikan c di atas suhu pra industrilaporan dari ipcc ini menegaskan bahwa suhu permukaan global yang lebih tinggi akan menimbulkan cuaca kering dan basah yang lebih intens serta kejadiankejadian iklim ekstrem yang lebih sering terjadi beberapa wilayah dunia diproyeksikan akan mengalami peningkatan curah hujan dan banjir termasuk asia tenggara kekeringan pertanian dan meteorologis juga akan semakin buruk dan lebih sering terjadi perubahanperubahan pada cuaca ini akan turut mengubah ekosistem mengganggu ketersediaan air bersih produksi pangan penghidupan bagi banyak orang dan merusak infrastrukturdi tengah urgensi untuk menekan emisi karbon upaya adaptasi kini juga mutlak harus benarbenar mendapat prioritas semua pihak mengingat kenaikan suhu dan dampak ikutannya yang tak terelakkan lagipemerintah indonesia telah menerjemahkan ancaman dampak perubahan iklim ini ke dalam strategi adaptasi di berbagai sektor dari kehutanan pertanian infrastruktur hingga kebencanaan namun strategistrategi ini tidak bisa dibiarkan hanya berjalan secara masyarakat tidak boleh sepenuhnya tergantung pada instruksi pendampingan bantuan atau berbagai program yang turun dari pemerintah pusat krisis iklim memang tidak adil ketika kelompokkelompok penyumbang emisi yang tidak signifikan akan menerima dampak yang lebih berat namun kita tidak memiliki banyak pilihan dalam keterbatasan daya finansial dan kapasitas negara kita harus giat membangun ketahanan sendiridi tingkat pemerintahan paling bawah pemerintah desa harus selalu mempertimbangkan dampak perubahan iklim dalam setiap penyelenggaraan tahunannya desa atau kampung yang selama ini memiliki akses air bersih yang hanya sekedar cukup misalnya harus segera berinovasi mengupayakan agar kebutuhan air tetap terpenuhi dalam berbagai skenario cuaca ekstrem begitu pula dengan aspek lain seperti irigasi dan tata kelola lahan semakin penting untuk memantapkannya guna meminimalkan risiko banjir tanah longsor menimbang kondisi curah hujan ekstrem yang diproyeksikan akan makin sering terjadi di region asia tenggaramasyarakat yang bergantung langsung pada hasil alam cenderung lebih rentan terhadap dampak meningkatnya suhu bumi petani misalnya harus dari sekarang mengkaji ketahanan hasil dari komoditasnya dalam jangka pendek dan menengah diversifikasi komoditas dengan mempertimbangkan daya adaptasinya menjadi hal yang sangat krusialdisrupsi terhadap pertanian dan perkebunan berarti terganggunya ketersediaan pangan penduduk di area pedesaan yang memiliki lahan harus mulai membangun pola pikir untuk senantiasa dapat menjamin makanan keluarga dari lahan sendiri sebagian besar dari orangorang yang kelaparan di dunia berprofesi sebagai petani kelaparan ini terjadi karena fokus penggunaan lahan petani yang terlalu besar untuk produk yang dapat dijual dan tidak memanfaatkannya dengan baik untuk menghasilkan makanan untuk konsumsi keluarga sendiriupaya untuk beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim adalah sebuah marathon efek kejutnya mungkin tidak akan seperti pandemi covid yang datang tibatiba namun ini akan menjadi perjuangan yang berat dan panjang koordinator hutan dan das conservation international indonesia artikel ini merupakan opini penulis |
Terancam Punah, 30 Persen Spesies Pohon di Bumi akibat Penebangan dan Perubahan Iklim. Botanic Gardens Conservation International [BGCI] dalam laporannya awal September 2021 berjudul State of the World’s Trees [2021] menjelaskan bahwa dalam lima tahun terakhir, sekitar 17.500 dari 60.000 spesies pohon di dunia terancam punah.
Sementara, jumlah pohon yang diperkirakan telah punah di seluruh dunia sebanyak 142 spesies.
Kondisi ini menunjukkan, jumlah spesies pohon yang terancam secara global jumlahnya dua kali lebih banyak ketimbang gabungan mamalia, burung, amfibi, dan reptil yang terancam punah.
Ancaman utama kepunahan jenis pohon ini adalah pembukaan hutan, penebangan, hama dan penyakit invasif. Perubahan iklim juga memiliki dampak yang terukur dan jelas.
Botanic Gardens Conservation International [BGCI] memberikan laporan terbarunya mengenai kondisi pepohonan di Planet Bumi.
Dari laporannya berjudul State of the World’s Trees [2021] dijelaskan bahwa dalam lima tahun terakhir, sekitar 17.500 dari 60.000 spesies pohon di dunia terancam punah. Artinya, 30 persen pohon yang hidup di muka Bumi berada dalam zona merah.
“Ini berarti dua kali jumlah spesies pohon yang terancam secara global ketimbang gabungan mamalia, burung, amfibi, dan reptil yang terancam,” tulis laporan yang dirilis awal September 2021 tersebut.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 500 pakar dari berbagai universitas dan institusi itu menyebutkan, dari kumpulan informasi risiko kepunahan yang ada pada 58.497 spesies pohon, diperkirakan sekitar 142 spesies telah punah.
Jon Paul Rodriguez, IUCN Species Survival Commission, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, untuk pertama kalinya The State of the World’s Trees memberikan perincian komprehensif tentang pohon-pohon di dunia. Dari 58.497 spesies yang diketahui, 30% terancam dan 142 berstatus punah.
“Mengetahui di mana keberadaannya dan mengapa terancam adalah langkah pertama untuk kita bertindak demi konservasi.” | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | pelestarian habitat | terancam punah persen spesies pohon di bumi akibat penebangan dan perubahan iklim botanic gardens conservation international bgci dalam laporannya awal september berjudul state of the worlds trees menjelaskan bahwa dalam lima tahun terakhir sekitar dari spesies pohon di dunia terancam punah sementara jumlah pohon yang diperkirakan telah punah di seluruh dunia sebanyak spesies kondisi ini menunjukkan jumlah spesies pohon yang terancam secara global jumlahnya dua kali lebih banyak ketimbang gabungan mamalia burung amfibi dan reptil yang terancam punah ancaman utama kepunahan jenis pohon ini adalah pembukaan hutan penebangan hama dan penyakit invasif perubahan iklim juga memiliki dampak yang terukur dan jelas botanic gardens conservation international bgci memberikan laporan terbarunya mengenai kondisi pepohonan di planet bumi dari laporannya berjudul state of the worlds trees dijelaskan bahwa dalam lima tahun terakhir sekitar dari spesies pohon di dunia terancam punah artinya persen pohon yang hidup di muka bumi berada dalam zona merah ini berarti dua kali jumlah spesies pohon yang terancam secara global ketimbang gabungan mamalia burung amfibi dan reptil yang terancam tulis laporan yang dirilis awal september tersebut penelitian yang melibatkan lebih dari pakar dari berbagai universitas dan institusi itu menyebutkan dari kumpulan informasi risiko kepunahan yang ada pada spesies pohon diperkirakan sekitar spesies telah punah jon paul rodriguez iucn species survival commission dalam keterangan tertulisnya mengatakan untuk pertama kalinya the state of the worlds trees memberikan perincian komprehensif tentang pohonpohon di dunia dari spesies yang diketahui terancam dan berstatus punah mengetahui di mana keberadaannya dan mengapa terancam adalah langkah pertama untuk kita bertindak demi konservasi |
Pesan Kepedulian Ekosistem Pesisir dari Presiden Saat di Cilacap. Presiden Joko Widodo melepasliarkan tukik di Pantai Kemiren, Cilacap, JatengKegiatan itu dinilai positif oleh pegiat konservasi penyu Cilacap, karena pesannya sangat kuat mengajak masyarakat untuk menyelamatkan dan melestarikan penyuSelain itu, Presiden juga melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat di Desa Tritih Lor, Kecamatan JeruklegiTahun ini, ditargetkan ada 34 ribu ha mangrove yang direhabilitasi, sehingga diharapkan akan menekan abrasi dan menghambat intrusi air laut | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | pelestarian habitat
peran pemerintah lokal | pesan kepedulian ekosistem pesisir dari presiden saat di cilacap presiden joko widodo melepasliarkan tukik di pantai kemiren cilacap jatengkegiatan itu dinilai positif oleh pegiat konservasi penyu cilacap karena pesannya sangat kuat mengajak masyarakat untuk menyelamatkan dan melestarikan penyuselain itu presiden juga melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat di desa tritih lor kecamatan jeruklegitahun ini ditargetkan ada ribu ha mangrove yang direhabilitasi sehingga diharapkan akan menekan abrasi dan menghambat intrusi air laut |
Mereka yang Berwirausaha sambil Kampanye Peduli Lingkungan. Krisis iklim itu nyata, Indonesia mulai terdampak. Perlu kesadaran iklim maupun lingkungan hidup termasuk dalam berusaha atau berwirausaha. Bahkan, berbisnis pun bisa jadi sarana kampanye maupun edukasi kepedulian terhadap lingkungan hidup. Seperti apa?Atikah Risyad, pendiri Famili Agrowisata Mahakarya (FAM) Lintau dan Dangau Baraja Sumatera Barat bercerita cara kampanye peduli lingkungan di daerahnya. Kampanye dengan menjalankan wirausaha sosial untuk menginisiasi gerakan cinta bumi peduli lingkungan melalui FAM Lintau dan Dangau Baraja.Yune Angel, Co-Founder Papua Paradise Center mengatakan, Indonesia akan mencetak generasi emas yang berkarakter dan cinta lingkungan ketika pendidikan karakter dan pendidikan ekoedukasi diterapkan sejak dini.Putri Lisya Anggraini, pendiri Ecosociopreneur Indonesia mengatakan, menjalankan bisnis tak melulu bicara profit, juga benefit bagi lingkungan dan masyarakat. Salah satu cara agar itu bisa terwujud, katanya, dengan jadi ecosociopreneur. | [0, 0, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | kampanye publik
ketahanan komunitas | mereka yang berwirausaha sambil kampanye peduli lingkungan krisis iklim itu nyata indonesia mulai terdampak perlu kesadaran iklim maupun lingkungan hidup termasuk dalam berusaha atau berwirausaha bahkan berbisnis pun bisa jadi sarana kampanye maupun edukasi kepedulian terhadap lingkungan hidup seperti apaatikah risyad pendiri famili agrowisata mahakarya fam lintau dan dangau baraja sumatera barat bercerita cara kampanye peduli lingkungan di daerahnya kampanye dengan menjalankan wirausaha sosial untuk menginisiasi gerakan cinta bumi peduli lingkungan melalui fam lintau dan dangau barajayune angel cofounder papua paradise center mengatakan indonesia akan mencetak generasi emas yang berkarakter dan cinta lingkungan ketika pendidikan karakter dan pendidikan ekoedukasi diterapkan sejak diniputri lisya anggraini pendiri ecosociopreneur indonesia mengatakan menjalankan bisnis tak melulu bicara profit juga benefit bagi lingkungan dan masyarakat salah satu cara agar itu bisa terwujud katanya dengan jadi ecosociopreneur |
Masyarakat Makin Peka Isu Perubahan Iklim?. Purpose, beberapa waktu lalu mengadakan penelitian untuk melihat persoalan perubahan iklim di mata publik. Beberapa temuan menarik terlihat dari penelitian ini, seperti dari 10 orang, sembilan khawatir terhadap perubahan iklim.Temuan lain dari penelitian ini soal kepala daerah adalah sosok yang paling didengar masyarakat dalam menyampaikan isu perubahan iklim. Ada juga soal, sekitar 41% responden menyatakan, perubahan iklim berdampak pada kesehatan mental. Intan Suci Nurhati, Lead Author IPCC Sixth Assessment Report menjelaskan, satu tugas besar pemerintah menyampaikan persoalan isu perubahan iklim tidak boleh abstrak termasuk dalam penjelasan.Medrilzam, Direktur Lingkungan Hidup Bappenas berharap, masyarakat bisa kontribusi memberikan langkah nyata seperti memilah sampah plastik dan non plastik, membuat bank sampah, menanam pohon, menganti lampu hemat energi dan upaya sederhana lain. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | masyarakat makin peka isu perubahan iklim purpose beberapa waktu lalu mengadakan penelitian untuk melihat persoalan perubahan iklim di mata publik beberapa temuan menarik terlihat dari penelitian ini seperti dari orang sembilan khawatir terhadap perubahan iklimtemuan lain dari penelitian ini soal kepala daerah adalah sosok yang paling didengar masyarakat dalam menyampaikan isu perubahan iklim ada juga soal sekitar responden menyatakan perubahan iklim berdampak pada kesehatan mental intan suci nurhati lead author ipcc sixth assessment report menjelaskan satu tugas besar pemerintah menyampaikan persoalan isu perubahan iklim tidak boleh abstrak termasuk dalam penjelasanmedrilzam direktur lingkungan hidup bappenas berharap masyarakat bisa kontribusi memberikan langkah nyata seperti memilah sampah plastik dan non plastik membuat bank sampah menanam pohon menganti lampu hemat energi dan upaya sederhana lain |
Cerita dari Pinggir Danau Sentani, Lestarikan Tradisi Seni sembari Jaga Alam. Pameran seni bertajuk Romiyea Phuklah diadakan di Kampung Yokiwa, Papua. Berbagai karya seni ditampilkan bertema lingkungan hidup. Romiyea Phuklah, bermakna kehidupan manusia yang tak terpisahkan dari alam.Karya-karya yang dipamerkan dalam acara ini adalah hasil residensi seniman yang menjadi program tahunan Alyakha Art Center. Program kali ini menghadirkan Bertho Wanma, seniman patung asal Biak yang 10 tahun terakhir belajar dan berkarya di Jogja. Tiga bulan berada di Kampung Yokiwa, Bertho bersama para seniman kampung mengeksplorasi bahan-bahan alami yang tersedia di kampung untuk membuat berbagai karya.Bertho Wanma, seniman patung asal Biak mengatakan, Kampung Yokiwa memiliki potensi kayu jati yang selama ini belum dilirik. Kayu jati banyak terbuang atau hanya jadi kayu bakar. Di sini juga ada bambu dan tanah liat. Bahan-bahan ini akan memiliki nilai jual tinggi jika diberi sentuhan seni.Yusuf Ohee, sang pelatih di Alyakha Art Center mengatakan, kehidupan sekarang jauh berbeda dengan dahulu. Relasi manusia dengan alam yang biasa tampak dari seni-seni tradisi ini sudah berubah banyak. Karena itu, lewat seni tradisi anak-anak di sanggar ini, dia berharap pesan-pesan orang tua tentang kehidupan terus diingat. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1] | program literasi | cerita dari pinggir danau sentani lestarikan tradisi seni sembari jaga alam pameran seni bertajuk romiyea phuklah diadakan di kampung yokiwa papua berbagai karya seni ditampilkan bertema lingkungan hidup romiyea phuklah bermakna kehidupan manusia yang tak terpisahkan dari alamkaryakarya yang dipamerkan dalam acara ini adalah hasil residensi seniman yang menjadi program tahunan alyakha art center program kali ini menghadirkan bertho wanma seniman patung asal biak yang tahun terakhir belajar dan berkarya di jogja tiga bulan berada di kampung yokiwa bertho bersama para seniman kampung mengeksplorasi bahanbahan alami yang tersedia di kampung untuk membuat berbagai karyabertho wanma seniman patung asal biak mengatakan kampung yokiwa memiliki potensi kayu jati yang selama ini belum dilirik kayu jati banyak terbuang atau hanya jadi kayu bakar di sini juga ada bambu dan tanah liat bahanbahan ini akan memiliki nilai jual tinggi jika diberi sentuhan seniyusuf ohee sang pelatih di alyakha art center mengatakan kehidupan sekarang jauh berbeda dengan dahulu relasi manusia dengan alam yang biasa tampak dari seniseni tradisi ini sudah berubah banyak karena itu lewat seni tradisi anakanak di sanggar ini dia berharap pesanpesan orang tua tentang kehidupan terus diingat |
Dampak Perubahan Iklim, Risiko Penularan Penyakit oleh Nyamuk Meningkat. Kekhawatiran terhadap penularan penyakit melalui nyamuk merupakan masalah serius yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Perubahan iklim akan sangat memperburuk risiko dan beban virus yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah, chikungunya, zika, dan ancaman signifikan lainnya terhadap keamanan kesehatan global.
Memprediksi dampak perubahan iklim terhadap virus yang dibawa oleh Aedes, terutama demam berdarah, chikungunya, dan zika—merupakan komponen kunci dari kesiapsiagaan kesehatan masyarakat.
Perubahan temperatur mempengaruhi biologi dan ekologi nyamuk, termasuk penyebaran penyakit. Hal ini karena nyamuk sangat tergantung pada temperatur ambien untuk bertahan hidup dan berkembang biak
Perubahan iklim memiliki dampak sangat luas, salah satunya pada masalah kesehatan. Kekhawatiran terhadap penularan penyakit melalui nyamuk merupakan persoalan serius yang disebabkan oleh perubahan iklim ini. Sebab, nyamuk termasuk dalam vektor yang memiliki kemampuan untuk menularkan penyakit ke manusia. Lantas bagaimana korelasinya dengan perubahan iklim?
Sebuah penelitian yang berjudul “Global expansion and redistribution of Aedes-borne virus transmission risk with climate change”, menjelaskan bahwa perubahan iklim akan sangat memperburuk risiko dan beban virus yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah, chikungunya, zika, dan ancaman signifikan lain terhadap keamanan kesehatan global. Para peneliti menunjukkan, dampak dari perubahan iklim terhadap penularan yang terutama disebabkan oleh perbedaan antara Aedes aegypti yang lebih toleran terhadap panas dan Aedes albopictus.
Penelitian yang diterbitkan pada Journal Plos, edisi 28 Maret 2019, itu memprediksikan hampir satu miliar orang dapat menghadapi paparan pertama terhadap penularan virus dari salah satu nyamuk dalam skenario terburuk. Terutama, di Eropa dan daerah tropis dan sub-tropis dataran tinggi.
Sementara potensi penularan sepanjang tahun dari Aedes aegypti kemungkinan besar akan berkembang biak [terutama di Asia Selatan dan Afrika sub-Sahara]. Untuk Aedes albopictus potensi penularannya kemungkinan akan menurun secara substansial di daerah tropis, menandai pergeseran global menuju risiko musiman karena daerah tropis akhirnya menjadi terlalu panas untuk transmisi Aedes albopictus.
“Memprediksi dampak perubahan iklim terhadap virus yang dibawa oleh Aedes, terutama demam berdarah, chikungunya, dan zika— merupakan komponen kunci dari kesiapsiagaan kesehatan masyarakat,” ungkap para peneliti. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | penyakit yang ditularkan oleh vektor | dampak perubahan iklim risiko penularan penyakit oleh nyamuk meningkat kekhawatiran terhadap penularan penyakit melalui nyamuk merupakan masalah serius yang disebabkan oleh perubahan iklim perubahan iklim akan sangat memperburuk risiko dan beban virus yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah chikungunya zika dan ancaman signifikan lainnya terhadap keamanan kesehatan global memprediksi dampak perubahan iklim terhadap virus yang dibawa oleh aedes terutama demam berdarah chikungunya dan zikamerupakan komponen kunci dari kesiapsiagaan kesehatan masyarakat perubahan temperatur mempengaruhi biologi dan ekologi nyamuk termasuk penyebaran penyakit hal ini karena nyamuk sangat tergantung pada temperatur ambien untuk bertahan hidup dan berkembang biak perubahan iklim memiliki dampak sangat luas salah satunya pada masalah kesehatan kekhawatiran terhadap penularan penyakit melalui nyamuk merupakan persoalan serius yang disebabkan oleh perubahan iklim ini sebab nyamuk termasuk dalam vektor yang memiliki kemampuan untuk menularkan penyakit ke manusia lantas bagaimana korelasinya dengan perubahan iklim sebuah penelitian yang berjudul global expansion and redistribution of aedesborne virus transmission risk with climate change menjelaskan bahwa perubahan iklim akan sangat memperburuk risiko dan beban virus yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah chikungunya zika dan ancaman signifikan lain terhadap keamanan kesehatan global para peneliti menunjukkan dampak dari perubahan iklim terhadap penularan yang terutama disebabkan oleh perbedaan antara aedes aegypti yang lebih toleran terhadap panas dan aedes albopictus penelitian yang diterbitkan pada journal plos edisi maret itu memprediksikan hampir satu miliar orang dapat menghadapi paparan pertama terhadap penularan virus dari salah satu nyamuk dalam skenario terburuk terutama di eropa dan daerah tropis dan subtropis dataran tinggi sementara potensi penularan sepanjang tahun dari aedes aegypti kemungkinan besar akan berkembang biak terutama di asia selatan dan afrika subsahara untuk aedes albopictus potensi penularannya kemungkinan akan menurun secara substansial di daerah tropis menandai pergeseran global menuju risiko musiman karena daerah tropis akhirnya menjadi terlalu panas untuk transmisi aedes albopictus memprediksi dampak perubahan iklim terhadap virus yang dibawa oleh aedes terutama demam berdarah chikungunya dan zika merupakan komponen kunci dari kesiapsiagaan kesehatan masyarakat ungkap para peneliti |
Pesan Presiden: Rawat Mangrove buat Jaga Pesisir, Ekonomi Masyarakat sampai Serap Emisi Karbon. Presiden Joko Widodo menanam mangrove di dua daerah, Bengkalis (Riau) dan Batam (Kepulauan Riau) pada Selasa (28/9/21). Presiden tekankan, penting memelihara, merawat dan merehabilitasi mangrove rusak.Di Kepulauan Riau dan Riau, presiden menyatakan, hutan mangrove berguna memperbaiki ekosistem pesisir pantai, mengurangi abrasi air laut, dan menjaga habitat di sekitar mangrove. Mangrove juga bisa jadi upaya menyimpan emisi karbon lebih banyak dari hutan tropis di darat.Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan, penanaman mangrove di Kampung Sungai Besar, Setokok, Batam, seluas 15 hektar ini untuk mengendalikan abrasi dan mendukung ekowisata pantai. Harapannya, berperan penting mendukung kehidupan ekonomi masyarakat lokal.Hendrik, Koordinator Akar Bhumi Hendrik mengatakan, masih banyak terjadi kerusakan mangrove, terutama di Kota Batam. Pemerintah kucurkan dana tetapi masih ada yang melakukan penimbunan, tebang bikin arang, dan lain-lain. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | pelestarian habitat | pesan presiden rawat mangrove buat jaga pesisir ekonomi masyarakat sampai serap emisi karbon presiden joko widodo menanam mangrove di dua daerah bengkalis riau dan batam kepulauan riau pada selasa presiden tekankan penting memelihara merawat dan merehabilitasi mangrove rusakdi kepulauan riau dan riau presiden menyatakan hutan mangrove berguna memperbaiki ekosistem pesisir pantai mengurangi abrasi air laut dan menjaga habitat di sekitar mangrove mangrove juga bisa jadi upaya menyimpan emisi karbon lebih banyak dari hutan tropis di daratsiti nurbaya menteri lingkungan hidup dan kehutanan mengatakan penanaman mangrove di kampung sungai besar setokok batam seluas hektar ini untuk mengendalikan abrasi dan mendukung ekowisata pantai harapannya berperan penting mendukung kehidupan ekonomi masyarakat lokalhendrik koordinator akar bhumi hendrik mengatakan masih banyak terjadi kerusakan mangrove terutama di kota batam pemerintah kucurkan dana tetapi masih ada yang melakukan penimbunan tebang bikin arang dan lainlain |
Duku Komering, Si Manis yang Rentan Terhadap Perubahan Iklim. Duku komering terkenal dengan rasanya yang manis berkulit tipis, berbiji kecil dan daging buahnya besar.
Duku asal Sumatera Selatan ini merupakan varietas paling terkenal di Indonesia selain duku kumpeh, duku condet, dan duku metesih.
Di Provinsi Sumatera Selatan, tumbuhan yang berbuah musiman itu tumbuh subur di wilayah Komering, meliputi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu Timur, dan Ogan Komering Ulu Selatan.
Duku merupakan tanaman yang rentan terhadap perubahan iklim. Duku tidak dapat tumbuh optimal di daerah yang anginnya kencang. Duku tumbuh optimal di daerah dengan iklim basah sampai agak basah yang bercurah hujan antara 1.500-2.500 mm/tahun ditambah intensitas cahaya matahari tinggi.
Juned, petani duku komering asal Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, tak pernah sehari pun absen merawat kebunnya. Dia membersihkan semak yang tumbuh di antara batang pohon dan membuang ranting-ranting lapuk.
Junet tak sendiri. Dia ditemani saudaranya Adius Rizal dan keponakannya bernama Ari. Mereka setia, merawat pohon duku yang telah berumur puluhan tahun tersebut.
“Pohon lagi berbunga,” ujarnya kepada Mongabay Indonesia, Senin [27/9/2021].
Bunga itu berwarna hijau, sedikit kekuningan. Ukurannya kecil, tangkainya pendek, bentuknya seperti mangkuk. Sedangkan kelopaknya tebal, berjumlah lima helai.
Bunga duku adalah bunga majemuk tandan, dalam satu bunga terdapat putik dan benang sari. Di dalam bunga ini terdapat bakal buah yang terdiri 4 – 5 ruas.
Saat bunga menjadi buah, bentuknya bulat. Ketika muda, kulitnya hijau bergetah, namun saat matang kulitnya menjadi kuning dan getahnya berkurang hingga hilang.
Junet mengatakan, sekitar tiga hingga enam bulan ke depan bunga-bunga ini akan menjadi buah siap panen, secara bertahap.
“Kalau cuaca panas dan kebun tidak banjir, tiga hingga enam bulan ke depan, waktunya buah duku dipetik,” paparnya. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0] | pertanian dan keamanan pangan | duku komering si manis yang rentan terhadap perubahan iklim duku komering terkenal dengan rasanya yang manis berkulit tipis berbiji kecil dan daging buahnya besar duku asal sumatera selatan ini merupakan varietas paling terkenal di indonesia selain duku kumpeh duku condet dan duku metesih di provinsi sumatera selatan tumbuhan yang berbuah musiman itu tumbuh subur di wilayah komering meliputi kabupaten ogan komering ilir ogan komering ulu timur dan ogan komering ulu selatan duku merupakan tanaman yang rentan terhadap perubahan iklim duku tidak dapat tumbuh optimal di daerah yang anginnya kencang duku tumbuh optimal di daerah dengan iklim basah sampai agak basah yang bercurah hujan antara mmtahun ditambah intensitas cahaya matahari tinggi juned petani duku komering asal sirah pulau padang ogan komering ilir sumatera selatan tak pernah sehari pun absen merawat kebunnya dia membersihkan semak yang tumbuh di antara batang pohon dan membuang rantingranting lapuk junet tak sendiri dia ditemani saudaranya adius rizal dan keponakannya bernama ari mereka setia merawat pohon duku yang telah berumur puluhan tahun tersebut pohon lagi berbunga ujarnya kepada mongabay indonesia senin bunga itu berwarna hijau sedikit kekuningan ukurannya kecil tangkainya pendek bentuknya seperti mangkuk sedangkan kelopaknya tebal berjumlah lima helai bunga duku adalah bunga majemuk tandan dalam satu bunga terdapat putik dan benang sari di dalam bunga ini terdapat bakal buah yang terdiri ruas saat bunga menjadi buah bentuknya bulat ketika muda kulitnya hijau bergetah namun saat matang kulitnya menjadi kuning dan getahnya berkurang hingga hilang junet mengatakan sekitar tiga hingga enam bulan ke depan bungabunga ini akan menjadi buah siap panen secara bertahap kalau cuaca panas dan kebun tidak banjir tiga hingga enam bulan ke depan waktunya buah duku dipetik paparnya |
Warga Resah Operasi Perusahaan Tambang Emas di Bone Bolango. Warga Bone Bolango, seperti di Kecamatana Bone Raya, khawatir akan kehadiran tambang emas PT Gorontalo Minerals. Mereka khawatir, tambang bakal makin merusak lingkungan hidup sekitar dan menimbulkan risiko bencana lebih parah di daerah mereka.Banjir bandang di Bone Raya, tahun lalu jadi pengalaman buruk. Banjir bandang dan longsor menelan korban jiwa dan harta benda mereka. Mereka tak bisa membayangkan kalau nanti perusahaan tambang beroperasi penuh menggali hutan dan lahan, ancaman bencana bisa lebih buruk.Merah Johansyah, Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengatakan, keberadaan GM akan mengancam lingkungan hidup dan masyarakat Bone Bolango. Kehadiran perusahaan tambang akan mengancam kawasan pemukiman, sumber air, pertanian, maupun perikanan.Adhan Dambea, anggota DPRD Gorontalo, sejak lama menolak perusahaan tambang ini. Dia bilang, perusahaan tambang akan membawa bencana dan menenggelamkan Gorontalo kalau beroperasi. Dia meminta, pemerintah provinsi evaluasi perusahaan tambang yang mulai operasi produksi ini. Pemerintah Gorontalo harus memikirkan petani-petani di sekitar wilayah pertambangan. Karena yang paling terdampak petani. | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | bencana alam
peran pemerintah lokal | warga resah operasi perusahaan tambang emas di bone bolango warga bone bolango seperti di kecamatana bone raya khawatir akan kehadiran tambang emas pt gorontalo minerals mereka khawatir tambang bakal makin merusak lingkungan hidup sekitar dan menimbulkan risiko bencana lebih parah di daerah merekabanjir bandang di bone raya tahun lalu jadi pengalaman buruk banjir bandang dan longsor menelan korban jiwa dan harta benda mereka mereka tak bisa membayangkan kalau nanti perusahaan tambang beroperasi penuh menggali hutan dan lahan ancaman bencana bisa lebih burukmerah johansyah koordinator nasional jaringan advokasi tambang jatam mengatakan keberadaan gm akan mengancam lingkungan hidup dan masyarakat bone bolango kehadiran perusahaan tambang akan mengancam kawasan pemukiman sumber air pertanian maupun perikananadhan dambea anggota dprd gorontalo sejak lama menolak perusahaan tambang ini dia bilang perusahaan tambang akan membawa bencana dan menenggelamkan gorontalo kalau beroperasi dia meminta pemerintah provinsi evaluasi perusahaan tambang yang mulai operasi produksi ini pemerintah gorontalo harus memikirkan petanipetani di sekitar wilayah pertambangan karena yang paling terdampak petani |
Abrasi Pantai Parah di Ternate. Pesisir Pulau Ternate, seperti di Pantai Masirete, Kampung Tabanga, lahan-lahan warga mulai hilang perlahan. Abrasi parah terjadi dalam beberapa dekade ini.Khalis Muhammad Nur, warga Sulamadaha, Ternate memperlihatkan abrasi yang menenggelamkan lahan-lahan sekitar, termasuk tanahnya. Di depan tanahnya, sebenarnya ada tiga kapling punya orang lain. Semua lahan itu habis tersapu air laut. Lahan yang tersapu abrasi sudah mencapai ratusan meter.Penanaman di hutan mangrove sudah dilakukan sekitar enam kali, tetapi hanya beberapa tanaman bertahan. Jadi, tanam tak asal tanam perlu memperhitungkan langkah agar tanaman-tanaman bisa tumbuh hingga bisa menjadi pelindung pesisir dari abrasi.Samar Ishak , Sekretaris KNPI Kota Ternate bilang, mangrove yang tumbuh akan jadi rumah bagi ikan dan penahan abrasi pantai . Soal abrasi pantai yang makin serius, tidak semata-mata dampak perubahan iklim tetapi aktvitas pembangunan kota, seperti penimbunan pesisir pantai di pusat Kota Ternate. | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | bencana alam
pelestarian habitat
pola cuaca yang berubah | abrasi pantai parah di ternate pesisir pulau ternate seperti di pantai masirete kampung tabanga lahanlahan warga mulai hilang perlahan abrasi parah terjadi dalam beberapa dekade inikhalis muhammad nur warga sulamadaha ternate memperlihatkan abrasi yang menenggelamkan lahanlahan sekitar termasuk tanahnya di depan tanahnya sebenarnya ada tiga kapling punya orang lain semua lahan itu habis tersapu air laut lahan yang tersapu abrasi sudah mencapai ratusan meterpenanaman di hutan mangrove sudah dilakukan sekitar enam kali tetapi hanya beberapa tanaman bertahan jadi tanam tak asal tanam perlu memperhitungkan langkah agar tanamantanaman bisa tumbuh hingga bisa menjadi pelindung pesisir dari abrasisamar ishak sekretaris knpi kota ternate bilang mangrove yang tumbuh akan jadi rumah bagi ikan dan penahan abrasi pantai soal abrasi pantai yang makin serius tidak sematamata dampak perubahan iklim tetapi aktvitas pembangunan kota seperti penimbunan pesisir pantai di pusat kota ternate |
Generasi Muda Harus Melek Isu Perubahan Iklim. Generasi muda harus paham tentang perubahan iklim karena akan berdampak pada karier mereka dan masa depan dunia Kehadiran energi bersih sebagai keharusan dalam membentuk peradaban baru.Potensi energi terbarukan di Indonesia total mencapai 417,8 Gigawatt (GW) dari arus laut, panas bumi, bioenergi, bayu, surya, dan air. Namun sayangnya, saat ini kita baru memanfaatkan energi terbarukan sekitar 10,4 GW (2,5%).Untuk mencegah kenaikan temperatur global tidak lebih dari 1,5 C dibutuhkan tindakan yang drastis, yaitu mengubah sistem energi menuju dekarbonisasi secepat mungkin. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan | generasi muda harus melek isu perubahan iklim generasi muda harus paham tentang perubahan iklim karena akan berdampak pada karier mereka dan masa depan dunia kehadiran energi bersih sebagai keharusan dalam membentuk peradaban barupotensi energi terbarukan di indonesia total mencapai gigawatt gw dari arus laut panas bumi bioenergi bayu surya dan air namun sayangnya saat ini kita baru memanfaatkan energi terbarukan sekitar gw untuk mencegah kenaikan temperatur global tidak lebih dari c dibutuhkan tindakan yang drastis yaitu mengubah sistem energi menuju dekarbonisasi secepat mungkin |
Implementasi Pajak Karbon di Tahun 2022, Antara Rencana dan Tantangan. Akhirnya RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) disahkan menjadi undang-undang dalam Sidang Paripurna DPR hari Kamis tanggal 7 Oktober 2021 setelah melalui beberapa perdebatan panjang. Selain disetujuinya berbagai besaran baru pajak dan aturan baru terkait perpajakan, disetujui juga pajak karbon sebagai jenis pajak baru di Indonesia.Pajak karbon yang juga termuat di dalam RUU HPP telah disetujui oleh mayoritas fraksi di DPR atas usulan pemerintah Indonesia, dengan alasan utama pajak ini diharapkan akan dapat mengurangi emisi Gas Rumah Kaca atau GRK secara terstruktur, sistematis, massif, dan ditambah lagi berkelanjutan. Selain itu, pajak karbon diharapkan dapat menambah pendapatan pemerintah untuk pembangunan, khususnya di dalam penanganan perubahan iklim. Tujuan implementasi pajak karbon ini sangat berbeda dengan jenis-jenis pajak yang lain, sehingga implementasinya pun akan sangat berbeda.Dari kalangan masyarakat sendiri, pro kontra akan tujuan serta manfaat pajak karbon ini kemudian menjadi perdebatan di banyak tempat, bahkan tidak sedikit yang menentangnya, terutama industri dan juga masyarakat umum.Ada banyak spekulasi, dugaan, dan berbagai prasangka serta narasi, tentang apa dan bagaimana beroperasinya pajak karbon ini.Pajak karbon akan memajaki seluruh emisi industri. Pajak karbon akan menaikkan biaya produksi. Pajak karbon akan mengurangi daya saing Indonesia. Dan bahkan pajak karbon juga akan memajaki nafas penduduk dan asap dari kegiatan dapur.Dan hal berbagai narasi tersebut kemudian bertambah liar ketika dibahas di media sosial. Seakan pajak karbon adalah monster baru di dalam sistem perpajakan. Menteri Sri Mulyani mungkin saja sudah berhasil meyakinkan para anggota DPR untuk meloloskan RUU HPP, tapi yang pasti masih belum berhasil menjelaskan apa itu pajak karbon kepada masyarakat awam dan para pihak yang terkait, terutama sektor bisnis sebagai salah satu target utama pajak karbon. Pemahaman tentang pajak karbon ini sangat penting dalam implementasinya mendatang, yang direncanakan dilakukan di tahun 2022.Pajak (atau cukai) karbon secara taksonomi dapat dikatakan sebagai turunan dari (pigouvian adalah jenis pajak dari setiap aktivitas pasar yang menghasilkan eksternalitas negatif).Dengan kata lain, pajak karbon adalah pajak yang dikenakan atas emisi dan bahan bakar dari fosil. Pajak ini pada awalnya dirancang untuk mengubah perilaku untuk mengurangi emisi/polusi GRK yang ditimbulkan oleh perusahaan dalam proses produksi, dan juga untuk mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang digunakan oleh individu dan perusahaan.Untuk itu, maka “Pajak Karbon” biasanya diterapkan atas (a) kandungan karbon, seperti misalnya pajak karbon yang dikenakan untuk bahan bakar, atau (b) emisi gas rumah kaca yang dilepaskan langsung (). Dengan kata lain, subjek pajak akan membayar pajak berdasarkan jenis dan jumlah bahan bakar yang diproduksi/konsumsi atau berdasarkan jumlah emisi GRK yang dilepaskan sesuai hasil pengukuran dan verifikasi.Sebagai ilustrasi pajak karbon jenis pertama, pemerintah menetapkan tarif pajak karbon untuk bahan bakar berdasarkan jumlah emisi GRK yang akan otomatis terlepas bila satu satuan energi bahan bakar digunakan. Dengan kebijakan ini, bahan bakar yang kandungan karbonnya tinggi, seperti batubara, akan dikenai tarif pajak karbon yang lebih tinggi daripada gas alam misalnya. Atau misalnya pajak karbon dikenakan dengan acuan gram karbon dioksida per liter BBM, maka bisa jadi akan membuat bensin premium jadi lebih mahal harganya dibanding pertamax.Untuk pajak karbon jenis kedua, pemerintah menetapkan tarif pajak karbon (misalnya dalam satuan Rp/ton karbon dioksida) untuk emisi GRK yang dilepaskan subjek pajak. Dengan model ini, suatu pembangkit listrik yang menggunakan batubara akan membayar pajak karbon yang relatif tinggi, sedangkan pembangkit yang menggunakan energi terbarukan tidak akan membayar pajak karbon karena emisi GRK-nya nol.Untuk pajak karbon jenis pertama, pemerintah dapat langsung memungut pajak karbon berdasarkan jumlah bahan bakar yang dibeli dengan mengintegrasikannya ke harga bahan bakar. Sedangkan untuk pajak karbon jenis kedua, subjek pajak harus menghitung dan melaporkan jumlah emisi GRK dan besaran pajak karbon yang harus dibayarkan di akhir tahun pajak. Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah model pajak seperti apa yang akan diimplementasikan, apakah yang pada bahan bakar atau pada emisi GRK yang dilepaskan oleh subjek pajak. Kedua jenis pajak karbon itu mempunyai tantangan dan teknik tersendiri di dalam implementasinya.Pajak pada bahan bakar langsung lebih mudah untuk diimplementasikan. Pemerintah kemudian bisa menaikkan dan “menitipkan” besaran pajak pada harga bahan bakar yang dijual ke masyarakat dan sektor ekonomi. Dan masyarakat maupun sektor terkait sebenarnya akan lebih mudah untuk bisa menerima hal ini, mengingat selama ini harga BBM bersifat mengambang atau Sementara apabila dikenakan pada tarif listrik, masyarakat maupun sektor terkait sebenarnya kurang memiliki pemahaman terhadap komponen-komponen biaya listrik yang dibayarkan pada PLN, sehingga potensi penentangan juga lebih kecil selama biaya tersebut masih bisa diterima oleh pasar.Masalahnya kemudian adalah tujuan dari pengenaan pajak karbon untuk pengurangan emisi menjadi melemah bila dikenakan pada bahan bakar. Masyarakat dan sektor terkait apabila bisa menerima akan menjadi terbiasa dengan harga yang baru, dan emisi akan tetap terjadi seperti biasa, Bila kemudian hanya sektor tertentu yang dikenakan, misal mengenakan pajak karbon pada BBM di industri, maka disparitas harga yang terjadi akan menyebabkan berbagai kenakalan baru. Masyarakat Indonesia yang mempunyai banyak oknum kreatif akan bisa memanfaatkan disparitas harga ini guna kepentingan pribadi.Bagaimana kemudian bila pajak karbon dikenakan pada emisi GRK yang dilepaskan oleh subjek pajak? Yang pertama tentu saja pemerintah harus memilih sub sektor mana yang paling siap untuk bisa dikenakan pajak karbon. Sub sektor ini bukan saja harus cukup lembam, sehingga pajak karbon akan mendorong terjadinya efisiensi dan bukannya penurunan ekonomi, tetapi juga pemerintah sudah mempunyai basis data yang kuat dan akurat untuk perhitungan pengenaan pajaknya.Penyiapan model MRV () atau pengukuran, pelaporan, dan verifikasi untuk subjek pajak jauh berbeda dengan jenis pajak yang lain. Pajak karbon akan membutuhkan model pengukuran emisi, perhitungan, model pelaporan, dan verifikasi oleh pihak ketiga yang kesemuanya membutuhkan kesiapan teknis, biaya, dan sumber daya manusia yang baik.Tapi walau begitu banyak negara yang kemudian menerapkan pajak karbon mampu melakukannya dengan baik, dan giliran Indonesia kemudian membuktikan hal yang sama. Besaran tarif pajak karbon menjadi perdebatan yang cukup sengit pada saat pembahasan di DPR. Pengajuan angka Rp75,-/kg CO akhirnya disetujui menjadi Rp30,-/kg setara CO, atau Rp30.000/ton setara CO.Dengan kata lain apabila suatu perusahaan, organisasi, atau individu, tergantung jenis pajak karbon yang akan dipilih pemerintah, mengeluarkan emisi GRK setara dengan satu ton CO, maka pemerintah akan mengenakan pajak Rp30.000 atau setara dengan 2,1 USD. Ini adalah pajak yang akan dikenakan pada wajib pajak per ton emisi setara CO yang dikeluarkan. Bila dibandingkan dengan negara lain sebenarnya tarif pajak sebesar 2,1 USD per ton COini tergolong masih rendah. Tercatat Polandia dan Ukraina yang mengenakan tarif pajak karbon lebih rendah dari 1 USD, sementara Jepang mengenakan tarif pajak sebesar 3 USD/ton emisi setara COuntuk bahan bakarnya. Selain itu Swiss dan Swedia tercatat memiliki tarif pajak karbon tertinggi dibandingkan dengan negara lain, yaitu sebesar 101 USD dan 137 USD per ton emisi setara CO, yang dikenakan pada wajib pajak yang mengemisikan GRK.Walau pun tarif pajak sebesar Rp30.000/ton setara CO itu ditetapkan bersama oleh pemerintah dan DPR, tapi seperti halnya tarif listrik, tarif pajak karbon ini sebaiknya juga bisa untuk disesuaikan sejalan dengan implementasi yang dilakukan sehingga sejalan juga dengan perkembangan kondisi implementasi kebijakan perubahan iklim dan keuangan nasional.Secara teoritis, semakin tinggi tarif pajak maka perubahan perilaku kegiatan ekonomi (produsen dan konsumen) diharapkan akan lebih cepat terjadi. Secara langsung pemungutan pajak tidak hanya dimaksudkan untuk mengoptimalkan penerimaan negara, tetapi juga dapat digunakan sebagai instrumen untuk mempengaruhi pola perilaku ekonomi dan sosial masyarakat.Sebagai instrumen kebijakan fiskal, kebijakan perpajakan dapat berupa instrumen insentif dan juga dapat berupa instrumen disinsentif. Pajak sebagai instrumen disinsentif dapat digunakan untuk mengoreksi kegagalan pasar seperti munculnya eksternalitas negatif termasuk meminimalkan dampak negatif industri karbon tinggi.Di berbagai negara, kombinasi antara pajak karbon dengan instrumen pasar karbon lain banyak dilakukan. Di Korea Selatan misalnya, pajak karbon yang dikenakan selama satu tahun pada industri dengan kapasitas dan jenis tertentu sebenarnya lebih ditujukan untuk dapat mengumpulkan data dan informasi emisi pada industri-industri tersebut, untuk kemudian diimplementasikan perdagangan karbon jenis Pada beberapa kasus lain, contohnya di negara Portugal, Perancis, dan Swedia, pajak karbon dikenakan pada objek industri dan transportasi yang tidak terkena kewajiban untuk masuk dalam . Sementara di Swiss, industri wajib pajak mempunyai pilihan untuk ikut dan berpartisipasi di dalam pajak karbon atau mengikuti program .Di Indonesia sendiri masih belum jelas apakah pajak karbon kemudian akan diimplementasikan secara mandiri atau kemudian akan di dengan jenis skema nilai ekonomi karbon (NEK) lainnya, terutama yang sudah diberlakukan secara sukarela untuk pembangkit listrik berbahan bakar batubara. Secara teoritis hal ini dimungkinkan, walau pun pasti akan membutuhkan model MRV yang lebih ketat dan detil, terutama apabila kemudian digabungkan juga dengan skema atau kredit karbon yang juga sudah banyak dilakukan implementasinya di Indonesia.Walau begitu tidak semua implementasi pajak karbon ini bisa mulus diimplementasikan, bahkan diterima secara luas oleh masyarakat. Berbagai hambatan, bahkan tentangan keras, dari warga masyarakat dan sektor bisnis bisa terjadi apabila pajak karbon ini langkahnya kurang hati-hati.Sebagai contoh adalah kerusuhan besar-besaran di Paris pada bulan Desember 2018 adalah akibat dari Perdana Menteri Macron menaikkan secara sepihak tarif pajak karbon yang menyebabkan melambungnya harga bensin dan minyak solar. Macron yang saat itu ingin memperlihatkan kuatnya komitmen Perancis dalam Pengurangan emisi melalui pajak karbon beberapa haris sebelum dilakukakannya UNFCCC COP ke 24 di Katowice malah mengalami penentangan luar biasa dari rakyatnya sendiri.Sebaliknya pada tahun 2020, setidaknya tercatat ada 3 negara, yaitu Latvia, Kanada, dan Irlandia yang berhasil melakukan penyesuaian dan menaikkan tarif pajak karbonnya sampai lebih dari 30%. Kanada bahkan berhasil menaikkan tarif pajak karbonnya dari USD23,88 ke USD31,83 dengan persetujuan seluruh masyarakat dan sektor bisnis yang terlibat.Walaupun banyak menimbulkan perdebatan dan bahkan penentangan dari masyarakat dan sektor bisnis, pajak karbon ini adalah tetap diakui sebagai salah satu mekanisme efektif untuk membatasi emisi yang lebih tinggi. UU HPP yang di dalam pelaksanaannya kemudian akan ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri harus mempertimbangkan berbagai hal untuk dapat mengimplemntasikan pajak karbon di Indonesia secara lancar dan berkelanjutan.Ada beberapa hal yang dapat disarankan kepada pemerintah guna implementasi pajak karbon di Indonesia.Pertama, hindari memberlakukan pajak karbon seperti jenis pajak yang lain, yaitu untuk penambahan pendapatan negara semata. Tujuan utama dari pajak karbon adalah untuk pengurangan emisi, karena itu mencampurkan hasil pajak atau pungutan karbon ke dalam kantong besar pendapatan negara yang lain adalah keliru. Tujuan pajak karbon akan menjadi bias, dan pajak karbon akan tidak berbeda dengan jenis pajak lain.Membuat “kantong khusus” yang ditujukan untuk menampung pendapatan pajak karbon harus diprioritaskan, sehingga sebagian besar dari pendapatan pajak karbon dapat dikhususkan untuk pembangunan yang juga rendah karbon, misalnya untuk subsidi energi terbarukan, riset teknologi hijau, insentif industri hijau, dan lain-lain. Dan ini harus dilakukan secara transparan dan akuntabel bagi publik.Hal kedua yang harus segera dilakukan adalah melakukan komunikasi kepada masyarakat dan sektor bisinis, khususnya kepada calon wajib pajak. Penjelasan terinci dan transparan mengenai langkah implementasi, manfaat, evaluasi, serta tujuan dari implementasi pajak karbon harus segera dilakukan secara terarah. Hal ini untuk menghindari kesalahmengertian dan penolakan calon wajib pajak yang bisa meningkatkan risiko ekonomi dan politik.Pemerintah sebagai pengusung pajak karbon ini wajib untuk melakukan kegiatan komunikasi yang terarah, terbuka, dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.Ketiga adalah penyiapan teknis implementasi, yang akan dilakukan dengan menggunakan dasar Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri. Pajak karbon akan membutuhkan serangkaian infrastruktur yang bukan saja berdasar model keuangan, tetapi lebih ke arah model pengukuran perubahan iklim. Untuk itu, perlu dipilih sub sektor tujuan dan jenis pajak karbon yang akan diimplementasikan. Selanjutnya harus disiapkan target yang jelas, pengukuran yang jelas serta transparan dan menggunakan standar yang diberlakukan (sedapat mungkin) internasional, serta model evaluasi dan monitoring yang terukur serta transparan.Keempat adalah pengurangan risiko , dimana emisi GRK sebenarnya tidak berkurang tetapi hanya pindah ke tempat lain yang tidak ada pajak karbon. Carbon leakage sendiri bisa terjadi karena berpindahnya investasi antar sub sektor, sektor, wilayah, atau bahkan negara. Penerapan pajak karbon secara bertahap dan diawali pada wajib pajak yang telah setuju untuk ikut bisa menjadi permulaan yang baik.Dan terakhir adalah penyiapan sumber daya manusia yang akan membutuhkan pelatihan khusus, terutama pada saat-saat awal implementasi. Pengetahuan akan pentingnya mitigasi perubahan iklim akan selalu menjadi dasar yang bagus bagi para karyawan dan petugas yang terlibat.UU HPP yang telah disetujui merupakan modal yang sangat besar bagi rencana implementasi pajak karbon yang rencananya dilakukan tahun 2022. Selanjutnya akan sangat tergantung kesungguhan pemrintah di dalam melakukan implementasinya dengan tanpa melupakan tujuan awal dari pajak karbon itu sendiri, untuk peningkatan pembangunan rendah karbon dan mengurangi emisi. *** *, Penggiat perubahan iklim sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Mitra Hijau *** Keterangan foto utama : Ilustrasi. Rambu pajak karbon. Foto : shutterstock | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal
perjanjian internasional | implementasi pajak karbon di tahun antara rencana dan tantangan akhirnya ruu harmonisasi peraturan perpajakan hpp disahkan menjadi undangundang dalam sidang paripurna dpr hari kamis tanggal oktober setelah melalui beberapa perdebatan panjang selain disetujuinya berbagai besaran baru pajak dan aturan baru terkait perpajakan disetujui juga pajak karbon sebagai jenis pajak baru di indonesiapajak karbon yang juga termuat di dalam ruu hpp telah disetujui oleh mayoritas fraksi di dpr atas usulan pemerintah indonesia dengan alasan utama pajak ini diharapkan akan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca atau grk secara terstruktur sistematis massif dan ditambah lagi berkelanjutan selain itu pajak karbon diharapkan dapat menambah pendapatan pemerintah untuk pembangunan khususnya di dalam penanganan perubahan iklim tujuan implementasi pajak karbon ini sangat berbeda dengan jenisjenis pajak yang lain sehingga implementasinya pun akan sangat berbedadari kalangan masyarakat sendiri pro kontra akan tujuan serta manfaat pajak karbon ini kemudian menjadi perdebatan di banyak tempat bahkan tidak sedikit yang menentangnya terutama industri dan juga masyarakat umumada banyak spekulasi dugaan dan berbagai prasangka serta narasi tentang apa dan bagaimana beroperasinya pajak karbon inipajak karbon akan memajaki seluruh emisi industri pajak karbon akan menaikkan biaya produksi pajak karbon akan mengurangi daya saing indonesia dan bahkan pajak karbon juga akan memajaki nafas penduduk dan asap dari kegiatan dapurdan hal berbagai narasi tersebut kemudian bertambah liar ketika dibahas di media sosial seakan pajak karbon adalah monster baru di dalam sistem perpajakan menteri sri mulyani mungkin saja sudah berhasil meyakinkan para anggota dpr untuk meloloskan ruu hpp tapi yang pasti masih belum berhasil menjelaskan apa itu pajak karbon kepada masyarakat awam dan para pihak yang terkait terutama sektor bisnis sebagai salah satu target utama pajak karbon pemahaman tentang pajak karbon ini sangat penting dalam implementasinya mendatang yang direncanakan dilakukan di tahun pajak atau cukai karbon secara taksonomi dapat dikatakan sebagai turunan dari pigouvian adalah jenis pajak dari setiap aktivitas pasar yang menghasilkan eksternalitas negatifdengan kata lain pajak karbon adalah pajak yang dikenakan atas emisi dan bahan bakar dari fosil pajak ini pada awalnya dirancang untuk mengubah perilaku untuk mengurangi emisipolusi grk yang ditimbulkan oleh perusahaan dalam proses produksi dan juga untuk mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang digunakan oleh individu dan perusahaanuntuk itu maka pajak karbon biasanya diterapkan atas a kandungan karbon seperti misalnya pajak karbon yang dikenakan untuk bahan bakar atau b emisi gas rumah kaca yang dilepaskan langsung dengan kata lain subjek pajak akan membayar pajak berdasarkan jenis dan jumlah bahan bakar yang diproduksikonsumsi atau berdasarkan jumlah emisi grk yang dilepaskan sesuai hasil pengukuran dan verifikasisebagai ilustrasi pajak karbon jenis pertama pemerintah menetapkan tarif pajak karbon untuk bahan bakar berdasarkan jumlah emisi grk yang akan otomatis terlepas bila satu satuan energi bahan bakar digunakan dengan kebijakan ini bahan bakar yang kandungan karbonnya tinggi seperti batubara akan dikenai tarif pajak karbon yang lebih tinggi daripada gas alam misalnya atau misalnya pajak karbon dikenakan dengan acuan gram karbon dioksida per liter bbm maka bisa jadi akan membuat bensin premium jadi lebih mahal harganya dibanding pertamaxuntuk pajak karbon jenis kedua pemerintah menetapkan tarif pajak karbon misalnya dalam satuan rpton karbon dioksida untuk emisi grk yang dilepaskan subjek pajak dengan model ini suatu pembangkit listrik yang menggunakan batubara akan membayar pajak karbon yang relatif tinggi sedangkan pembangkit yang menggunakan energi terbarukan tidak akan membayar pajak karbon karena emisi grknya noluntuk pajak karbon jenis pertama pemerintah dapat langsung memungut pajak karbon berdasarkan jumlah bahan bakar yang dibeli dengan mengintegrasikannya ke harga bahan bakar sedangkan untuk pajak karbon jenis kedua subjek pajak harus menghitung dan melaporkan jumlah emisi grk dan besaran pajak karbon yang harus dibayarkan di akhir tahun pajak yang kemudian menjadi pertanyaan adalah model pajak seperti apa yang akan diimplementasikan apakah yang pada bahan bakar atau pada emisi grk yang dilepaskan oleh subjek pajak kedua jenis pajak karbon itu mempunyai tantangan dan teknik tersendiri di dalam implementasinyapajak pada bahan bakar langsung lebih mudah untuk diimplementasikan pemerintah kemudian bisa menaikkan dan menitipkan besaran pajak pada harga bahan bakar yang dijual ke masyarakat dan sektor ekonomi dan masyarakat maupun sektor terkait sebenarnya akan lebih mudah untuk bisa menerima hal ini mengingat selama ini harga bbm bersifat mengambang atau sementara apabila dikenakan pada tarif listrik masyarakat maupun sektor terkait sebenarnya kurang memiliki pemahaman terhadap komponenkomponen biaya listrik yang dibayarkan pada pln sehingga potensi penentangan juga lebih kecil selama biaya tersebut masih bisa diterima oleh pasarmasalahnya kemudian adalah tujuan dari pengenaan pajak karbon untuk pengurangan emisi menjadi melemah bila dikenakan pada bahan bakar masyarakat dan sektor terkait apabila bisa menerima akan menjadi terbiasa dengan harga yang baru dan emisi akan tetap terjadi seperti biasa bila kemudian hanya sektor tertentu yang dikenakan misal mengenakan pajak karbon pada bbm di industri maka disparitas harga yang terjadi akan menyebabkan berbagai kenakalan baru masyarakat indonesia yang mempunyai banyak oknum kreatif akan bisa memanfaatkan disparitas harga ini guna kepentingan pribadibagaimana kemudian bila pajak karbon dikenakan pada emisi grk yang dilepaskan oleh subjek pajak yang pertama tentu saja pemerintah harus memilih sub sektor mana yang paling siap untuk bisa dikenakan pajak karbon sub sektor ini bukan saja harus cukup lembam sehingga pajak karbon akan mendorong terjadinya efisiensi dan bukannya penurunan ekonomi tetapi juga pemerintah sudah mempunyai basis data yang kuat dan akurat untuk perhitungan pengenaan pajaknyapenyiapan model mrv atau pengukuran pelaporan dan verifikasi untuk subjek pajak jauh berbeda dengan jenis pajak yang lain pajak karbon akan membutuhkan model pengukuran emisi perhitungan model pelaporan dan verifikasi oleh pihak ketiga yang kesemuanya membutuhkan kesiapan teknis biaya dan sumber daya manusia yang baiktapi walau begitu banyak negara yang kemudian menerapkan pajak karbon mampu melakukannya dengan baik dan giliran indonesia kemudian membuktikan hal yang sama besaran tarif pajak karbon menjadi perdebatan yang cukup sengit pada saat pembahasan di dpr pengajuan angka rpkg co akhirnya disetujui menjadi rpkg setara co atau rpton setara codengan kata lain apabila suatu perusahaan organisasi atau individu tergantung jenis pajak karbon yang akan dipilih pemerintah mengeluarkan emisi grk setara dengan satu ton co maka pemerintah akan mengenakan pajak rp atau setara dengan usd ini adalah pajak yang akan dikenakan pada wajib pajak per ton emisi setara co yang dikeluarkan bila dibandingkan dengan negara lain sebenarnya tarif pajak sebesar usd per ton coini tergolong masih rendah tercatat polandia dan ukraina yang mengenakan tarif pajak karbon lebih rendah dari usd sementara jepang mengenakan tarif pajak sebesar usdton emisi setara countuk bahan bakarnya selain itu swiss dan swedia tercatat memiliki tarif pajak karbon tertinggi dibandingkan dengan negara lain yaitu sebesar usd dan usd per ton emisi setara co yang dikenakan pada wajib pajak yang mengemisikan grkwalau pun tarif pajak sebesar rpton setara co itu ditetapkan bersama oleh pemerintah dan dpr tapi seperti halnya tarif listrik tarif pajak karbon ini sebaiknya juga bisa untuk disesuaikan sejalan dengan implementasi yang dilakukan sehingga sejalan juga dengan perkembangan kondisi implementasi kebijakan perubahan iklim dan keuangan nasionalsecara teoritis semakin tinggi tarif pajak maka perubahan perilaku kegiatan ekonomi produsen dan konsumen diharapkan akan lebih cepat terjadi secara langsung pemungutan pajak tidak hanya dimaksudkan untuk mengoptimalkan penerimaan negara tetapi juga dapat digunakan sebagai instrumen untuk mempengaruhi pola perilaku ekonomi dan sosial masyarakatsebagai instrumen kebijakan fiskal kebijakan perpajakan dapat berupa instrumen insentif dan juga dapat berupa instrumen disinsentif pajak sebagai instrumen disinsentif dapat digunakan untuk mengoreksi kegagalan pasar seperti munculnya eksternalitas negatif termasuk meminimalkan dampak negatif industri karbon tinggidi berbagai negara kombinasi antara pajak karbon dengan instrumen pasar karbon lain banyak dilakukan di korea selatan misalnya pajak karbon yang dikenakan selama satu tahun pada industri dengan kapasitas dan jenis tertentu sebenarnya lebih ditujukan untuk dapat mengumpulkan data dan informasi emisi pada industriindustri tersebut untuk kemudian diimplementasikan perdagangan karbon jenis pada beberapa kasus lain contohnya di negara portugal perancis dan swedia pajak karbon dikenakan pada objek industri dan transportasi yang tidak terkena kewajiban untuk masuk dalam sementara di swiss industri wajib pajak mempunyai pilihan untuk ikut dan berpartisipasi di dalam pajak karbon atau mengikuti program di indonesia sendiri masih belum jelas apakah pajak karbon kemudian akan diimplementasikan secara mandiri atau kemudian akan di dengan jenis skema nilai ekonomi karbon nek lainnya terutama yang sudah diberlakukan secara sukarela untuk pembangkit listrik berbahan bakar batubara secara teoritis hal ini dimungkinkan walau pun pasti akan membutuhkan model mrv yang lebih ketat dan detil terutama apabila kemudian digabungkan juga dengan skema atau kredit karbon yang juga sudah banyak dilakukan implementasinya di indonesiawalau begitu tidak semua implementasi pajak karbon ini bisa mulus diimplementasikan bahkan diterima secara luas oleh masyarakat berbagai hambatan bahkan tentangan keras dari warga masyarakat dan sektor bisnis bisa terjadi apabila pajak karbon ini langkahnya kurang hatihatisebagai contoh adalah kerusuhan besarbesaran di paris pada bulan desember adalah akibat dari perdana menteri macron menaikkan secara sepihak tarif pajak karbon yang menyebabkan melambungnya harga bensin dan minyak solar macron yang saat itu ingin memperlihatkan kuatnya komitmen perancis dalam pengurangan emisi melalui pajak karbon beberapa haris sebelum dilakukakannya unfccc cop ke di katowice malah mengalami penentangan luar biasa dari rakyatnya sendirisebaliknya pada tahun setidaknya tercatat ada negara yaitu latvia kanada dan irlandia yang berhasil melakukan penyesuaian dan menaikkan tarif pajak karbonnya sampai lebih dari kanada bahkan berhasil menaikkan tarif pajak karbonnya dari usd ke usd dengan persetujuan seluruh masyarakat dan sektor bisnis yang terlibatwalaupun banyak menimbulkan perdebatan dan bahkan penentangan dari masyarakat dan sektor bisnis pajak karbon ini adalah tetap diakui sebagai salah satu mekanisme efektif untuk membatasi emisi yang lebih tinggi uu hpp yang di dalam pelaksanaannya kemudian akan ditindaklanjuti dengan peraturan pemerintah dan peraturan menteri harus mempertimbangkan berbagai hal untuk dapat mengimplemntasikan pajak karbon di indonesia secara lancar dan berkelanjutanada beberapa hal yang dapat disarankan kepada pemerintah guna implementasi pajak karbon di indonesiapertama hindari memberlakukan pajak karbon seperti jenis pajak yang lain yaitu untuk penambahan pendapatan negara semata tujuan utama dari pajak karbon adalah untuk pengurangan emisi karena itu mencampurkan hasil pajak atau pungutan karbon ke dalam kantong besar pendapatan negara yang lain adalah keliru tujuan pajak karbon akan menjadi bias dan pajak karbon akan tidak berbeda dengan jenis pajak lainmembuat kantong khusus yang ditujukan untuk menampung pendapatan pajak karbon harus diprioritaskan sehingga sebagian besar dari pendapatan pajak karbon dapat dikhususkan untuk pembangunan yang juga rendah karbon misalnya untuk subsidi energi terbarukan riset teknologi hijau insentif industri hijau dan lainlain dan ini harus dilakukan secara transparan dan akuntabel bagi publikhal kedua yang harus segera dilakukan adalah melakukan komunikasi kepada masyarakat dan sektor bisinis khususnya kepada calon wajib pajak penjelasan terinci dan transparan mengenai langkah implementasi manfaat evaluasi serta tujuan dari implementasi pajak karbon harus segera dilakukan secara terarah hal ini untuk menghindari kesalahmengertian dan penolakan calon wajib pajak yang bisa meningkatkan risiko ekonomi dan politikpemerintah sebagai pengusung pajak karbon ini wajib untuk melakukan kegiatan komunikasi yang terarah terbuka dan mudah dipahami oleh masyarakat luasketiga adalah penyiapan teknis implementasi yang akan dilakukan dengan menggunakan dasar peraturan pemerintah dan peraturan menteri pajak karbon akan membutuhkan serangkaian infrastruktur yang bukan saja berdasar model keuangan tetapi lebih ke arah model pengukuran perubahan iklim untuk itu perlu dipilih sub sektor tujuan dan jenis pajak karbon yang akan diimplementasikan selanjutnya harus disiapkan target yang jelas pengukuran yang jelas serta transparan dan menggunakan standar yang diberlakukan sedapat mungkin internasional serta model evaluasi dan monitoring yang terukur serta transparankeempat adalah pengurangan risiko dimana emisi grk sebenarnya tidak berkurang tetapi hanya pindah ke tempat lain yang tidak ada pajak karbon carbon leakage sendiri bisa terjadi karena berpindahnya investasi antar sub sektor sektor wilayah atau bahkan negara penerapan pajak karbon secara bertahap dan diawali pada wajib pajak yang telah setuju untuk ikut bisa menjadi permulaan yang baikdan terakhir adalah penyiapan sumber daya manusia yang akan membutuhkan pelatihan khusus terutama pada saatsaat awal implementasi pengetahuan akan pentingnya mitigasi perubahan iklim akan selalu menjadi dasar yang bagus bagi para karyawan dan petugas yang terlibatuu hpp yang telah disetujui merupakan modal yang sangat besar bagi rencana implementasi pajak karbon yang rencananya dilakukan tahun selanjutnya akan sangat tergantung kesungguhan pemrintah di dalam melakukan implementasinya dengan tanpa melupakan tujuan awal dari pajak karbon itu sendiri untuk peningkatan pembangunan rendah karbon dan mengurangi emisi penggiat perubahan iklim sekaligus ketua dewan pembina yayasan mitra hijau keterangan foto utama ilustrasi rambu pajak karbon foto shutterstock |
Facebook meme incorrectly claims past climate variations contradict human influence on current climate. Bukti ilmiah yang kuat menunjukkan bahwa aktivitas manusia, khususnya emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana, telah mempercepat pemanasan global secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | pola cuaca yang berubah | facebook meme incorrectly claims past climate variations contradict human influence on current climate bukti ilmiah yang kuat menunjukkan bahwa aktivitas manusia khususnya emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana telah mempercepat pemanasan global secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir |
Earth's orbit cannot explain modern climate change. Bukti ilmiah saat ini menunjukkan bahwa pemanasan global yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama melalui emisi gas rumah kaca. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | pola cuaca yang berubah | earths orbit cannot explain modern climate change bukti ilmiah saat ini menunjukkan bahwa pemanasan global yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia terutama melalui emisi gas rumah kaca |
Senator Sanders' claim that climate change is making tornadoes worse isn't supported by published research. Beberapa studi menunjukkan bahwa belum ada bukti yang menunjukkan keterkaitan antara perubahan iklim dan peristiwa cuaca ekstrem seperti tornado. | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | bencana alam
pola cuaca yang berubah | senator sanders claim that climate change is making tornadoes worse isnt supported by published research beberapa studi menunjukkan bahwa belum ada bukti yang menunjukkan keterkaitan antara perubahan iklim dan peristiwa cuaca ekstrem seperti tornado |
Caleb Rossiter falsely claims that climate models are "running very hot". Sebagian besar model iklim yang saat ini digunakan menunjukkan bahwa pemanasan yang terjadi sesuai dengan proyeksi mereka, dan bukan tiga kali lipat dari apa yang diprediksi pada 1988. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | pola cuaca yang berubah | caleb rossiter falsely claims that climate models are running very hot sebagian besar model iklim yang saat ini digunakan menunjukkan bahwa pemanasan yang terjadi sesuai dengan proyeksi mereka dan bukan tiga kali lipat dari apa yang diprediksi pada |
Blaze article badly misrepresents study of Greenland's Jakobshavn Glacier. Sementara ada beberapa gletser yang menunjukkan pertumbuhan lokal karena variasi cuaca atau kondisi spesifik, data keseluruhan menunjukkan tren penyusutan gletser global yang konsisten sebagai akibat dari pemanasan global. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | pola cuaca yang berubah | blaze article badly misrepresents study of greenlands jakobshavn glacier sementara ada beberapa gletser yang menunjukkan pertumbuhan lokal karena variasi cuaca atau kondisi spesifik data keseluruhan menunjukkan tren penyusutan gletser global yang konsisten sebagai akibat dari pemanasan global |
In popular video, Dan Peña falsely claims humans aren't causing climate change. Data paleoklimatologi menunjukkan bahwa suhu global pada 55.000 tahun lalu tidak lebih tinggi daripada suhu saat ini. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | pola cuaca yang berubah | in popular video dan pea falsely claims humans arent causing climate change data paleoklimatologi menunjukkan bahwa suhu global pada tahun lalu tidak lebih tinggi daripada suhu saat ini |
It's true that the current carbon dioxide level is higher than any time in human existence. Beberapa studi menyatakan bahwa konsentrasi CO₂ saat ini tidak melebihi level maksimum yang dicapai selama periode geologis tertentu, seperti periode Cretaceous, di mana kadar CO₂ juga sangat tinggi. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1] | program literasi | its true that the current carbon dioxide level is higher than any time in human existence beberapa studi menyatakan bahwa konsentrasi co saat ini tidak melebihi level maksimum yang dicapai selama periode geologis tertentu seperti periode cretaceous di mana kadar co juga sangat tinggi |
Metro's claims of coming "mini ice age" have no basis in reality. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa meskipun aktivitas bintik matahari menurun, perubahan iklim global yang disebabkan oleh gas rumah kaca jauh lebih signifikan dan tidak ada indikasi bahwa kita akan mengalami zaman es mini. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1] | program literasi | metros claims of coming mini ice age have no basis in reality bukti ilmiah menunjukkan bahwa meskipun aktivitas bintik matahari menurun perubahan iklim global yang disebabkan oleh gas rumah kaca jauh lebih signifikan dan tidak ada indikasi bahwa kita akan mengalami zaman es mini |
NASA did not create global warming by manipulating data. NASA dan lembaga penelitian lain menggunakan metode penyesuaian suhu historis yang transparan dan ilmiah untuk menghasilkan rekonstruksi suhu yang lebih akurat dan bukan bertujuan untuk melebih-lebihkan pemanasan global. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1] | program literasi | nasa did not create global warming by manipulating data nasa dan lembaga penelitian lain menggunakan metode penyesuaian suhu historis yang transparan dan ilmiah untuk menghasilkan rekonstruksi suhu yang lebih akurat dan bukan bertujuan untuk melebihlebihkan pemanasan global |
Non-peer-reviewed manuscript falsely claims natural cloud changes can explain global warming. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil, telah menyebabkan peningkatan suhu global lebih dari 1°C selama seratus tahun terakhir, dengan karbon dioksida sebagai penyebab utama. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | pola cuaca yang berubah | nonpeerreviewed manuscript falsely claims natural cloud changes can explain global warming penelitian ilmiah menunjukkan bahwa aktivitas manusia terutama pembakaran bahan bakar fosil telah menyebabkan peningkatan suhu global lebih dari c selama seratus tahun terakhir dengan karbon dioksida sebagai penyebab utama |
Sky News Australia interview falsely claims that global cooling is coming soon. Laporan IPCC didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat dan menunjukkan bahwa pemanasan global dipicu oleh emisi gas rumah kaca, bukan oleh siklus matahari. Bahkan pada fase minimum solar, tren pemanasan global tetap berlanjut. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | pola cuaca yang berubah | sky news australia interview falsely claims that global cooling is coming soon laporan ipcc didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat dan menunjukkan bahwa pemanasan global dipicu oleh emisi gas rumah kaca bukan oleh siklus matahari bahkan pada fase minimum solar tren pemanasan global tetap berlanjut |
Hosted by former Australian senator, Tony Heller repeats false claim that scientists fake the warming trend. Para ilmuwan sering kali melakukan koreksi pada data suhu mentah untuk menyesuaikan bias seperti urban heat islands atau perubahan lokasi stasiun cuaca untuk meningkatkan akurasi, bukan untuk memanipulasi hasil. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1] | program literasi | hosted by former australian senator tony heller repeats false claim that scientists fake the warming trend para ilmuwan sering kali melakukan koreksi pada data suhu mentah untuk menyesuaikan bias seperti urban heat islands atau perubahan lokasi stasiun cuaca untuk meningkatkan akurasi bukan untuk memanipulasi hasil |
Research does not show a Medieval Warm Period warmer than the present day. Penelitian modern menggunakan berbagai proxy data, seperti cincin pohon, inti es, dan sedimen, menunjukkan bahwa meskipun ada variasi suhu regional yang lebih hangat di Eropa dan bagian Atlantik Utara, suhu rata-rata global saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan suhu 1.000 tahun yang lalu. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | pola cuaca yang berubah | research does not show a medieval warm period warmer than the present day penelitian modern menggunakan berbagai proxy data seperti cincin pohon inti es dan sedimen menunjukkan bahwa meskipun ada variasi suhu regional yang lebih hangat di eropa dan bagian atlantik utara suhu ratarata global saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tahun yang lalu |
Express article falsely warns of a solar-induced "ice age". Minimum solar tidak akan menyebabkan "zaman es mini" atau mengubah iklim secara radikal, sebagaimana ilmuwan NASA menegaskan bahwa pemanasan global adalah pendorong utama di balik perubahan iklim. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | pola cuaca yang berubah | express article falsely warns of a solarinduced ice age minimum solar tidak akan menyebabkan zaman es mini atau mengubah iklim secara radikal sebagaimana ilmuwan nasa menegaskan bahwa pemanasan global adalah pendorong utama di balik perubahan iklim |
CO2 caused warming during past climate changes, notably as a feedback amplifying other factors. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa peningkatan kadar CO2 di atmosfer berkontribusi pada pemanasan global, dan tidak hanya mengikuti perubahan suhu. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | pola cuaca yang berubah | co caused warming during past climate changes notably as a feedback amplifying other factors bukti ilmiah menunjukkan bahwa peningkatan kadar co di atmosfer berkontribusi pada pemanasan global dan tidak hanya mengikuti perubahan suhu |
Claim of no US warming since 2005 is directly contradicted by the data it is based on. Analisis data suhu global terbaru menunjukkan tren pemanasan yang konsisten dalam 14 tahun terakhir, bertentangan dengan klaim bahwa tidak ada pemanasan yang terjadi selama periode tersebut. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | pola cuaca yang berubah | claim of no us warming since is directly contradicted by the data it is based on analisis data suhu global terbaru menunjukkan tren pemanasan yang konsisten dalam tahun terakhir bertentangan dengan klaim bahwa tidak ada pemanasan yang terjadi selama periode tersebut |
Claim that the Earth has cooled since Medieval or Roman times is contradicted by available data. Studi ilmiah terbaru dan konsensus ilmiah global menunjukkan bahwa suhu global saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan Periode Pemanasan Romawi dan Medieval, dan tren pemanasan global saat ini didorong oleh aktivitas manusia. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | pola cuaca yang berubah | claim that the earth has cooled since medieval or roman times is contradicted by available data studi ilmiah terbaru dan konsensus ilmiah global menunjukkan bahwa suhu global saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode pemanasan romawi dan medieval dan tren pemanasan global saat ini didorong oleh aktivitas manusia |
Bullish on Renewable Energy: Investors Argue Trump Can’t Stop the Revolution. Transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan sangat bergantung pada kebijakan pemerintah dan dapat dengan mudah terhambat oleh pergantian presiden. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan
peran pemerintah lokal | bullish on renewable energy investors argue trump cant stop the revolution transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan sangat bergantung pada kebijakan pemerintah dan dapat dengan mudah terhambat oleh pergantian presiden |
America’s Wind Energy Boom May Finally Be Coming to the Southeast. Energi angin belum mampu melampaui tenaga air dalam hal produksi energi terbarukan. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan | americas wind energy boom may finally be coming to the southeast energi angin belum mampu melampaui tenaga air dalam hal produksi energi terbarukan |
Trump Budget Plan Targets Climate Science, Clean Energy Innovation for Deep Cuts. Anggaran untuk penelitian mobil ramah lingkungan dan energi terbarukan akan ditingkatkan lebih dari 70 persen. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan | trump budget plan targets climate science clean energy innovation for deep cuts anggaran untuk penelitian mobil ramah lingkungan dan energi terbarukan akan ditingkatkan lebih dari persen |
In Germany, Everyone Can Be an Energy Producer. Alih-alih beralih ke skala kecil, Jerman justru meningkatkan kapasitas pembangkit listrik besar berbasis energi konvensional. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | in germany everyone can be an energy producer alihalih beralih ke skala kecil jerman justru meningkatkan kapasitas pembangkit listrik besar berbasis energi konvensional |
Germany Has Built Clean Energy Economy That U.S. Rejected 30 Years Ago. Target energi terbarukan Jerman ditetapkan di bawah 80 persen pada tahun 2050. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan
peran pemerintah lokal | germany has built clean energy economy that us rejected years ago target energi terbarukan jerman ditetapkan di bawah persen pada tahun |
Building Emissions Cuts Crucial to Meeting NYC Climate Goals. Emisi karbon kota tidak terkait dengan bangunan, dan solusi lain lebih efektif daripada memperbarui kode bangunan. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | perencanaan kota | building emissions cuts crucial to meeting nyc climate goals emisi karbon kota tidak terkait dengan bangunan dan solusi lain lebih efektif daripada memperbarui kode bangunan |
A Smart Grid Primer: Complex and Costly, but Vital to a Warming World. Jaringan listrik yang telah ditingkatkan dapat mencegah pemadaman besar-besaran yang diakibatkan oleh badai seperti Sandy. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | perencanaan kota | a smart grid primer complex and costly but vital to a warming world jaringan listrik yang telah ditingkatkan dapat mencegah pemadaman besarbesaran yang diakibatkan oleh badai seperti sandy |
Walker Gives GOP Presidential Field a New Anti-Climate Leader. Selama masa jabatannya, Scott Walker berupaya mendorong proyek yang mendukung kebijakan lingkungan dan tindakan terhadap perubahan iklim. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | walker gives gop presidential field a new anticlimate leader selama masa jabatannya scott walker berupaya mendorong proyek yang mendukung kebijakan lingkungan dan tindakan terhadap perubahan iklim |
Ohio House Passes Bill to Roll Back Renewable Energy Standards, Again. Gubernur John Kasich memilih untuk tidak mengambil tindakan terhadap RUU yang ingin mengurangi dukungan untuk energi bersih. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | ohio house passes bill to roll back renewable energy standards again gubernur john kasich memilih untuk tidak mengambil tindakan terhadap ruu yang ingin mengurangi dukungan untuk energi bersih |
California Bill Aims for 100 Percent Renewable Energy by 2045. Senator Kevin de Leon menentang undang-undang yang mendorong penggunaan penuh energi terbarukan di California pada tahun 2045. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan
peran pemerintah lokal | california bill aims for percent renewable energy by senator kevin de leon menentang undangundang yang mendorong penggunaan penuh energi terbarukan di california pada tahun |
Solar Power Taking Hold in Nigeria, One Mobile Phone at a Time. Alih-alih menerangi rumah pedesaan, kit surya di luar jaringan seringkali tidak dapat memenuhi kebutuhan energi di lokasi terpencil. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan | solar power taking hold in nigeria one mobile phone at a time alihalih menerangi rumah pedesaan kit surya di luar jaringan seringkali tidak dapat memenuhi kebutuhan energi di lokasi terpencil |
Economy Would Gain Two Million New Jobs in Low-Carbon Transition, Study Says. Pekerjaan yang hilang di sektor bahan bakar fosil tidak dapat diimbangi oleh pekerjaan yang dihasilkan dari energi bersih pada tahun 2050. | [0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | ketahanan komunitas | economy would gain two million new jobs in lowcarbon transition study says pekerjaan yang hilang di sektor bahan bakar fosil tidak dapat diimbangi oleh pekerjaan yang dihasilkan dari energi bersih pada tahun |
California Utility Says Clean Energy Will Replace Power From State’s Last Nuclear Plant. Pacific Gas and Electric akan terus menggunakan pembangkit Diablo Canyon dan tidak akan beralih ke energi terbarukan, bahkan jika regulator negara menyetujui perubahan tersebut. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | california utility says clean energy will replace power from states last nuclear plant pacific gas and electric akan terus menggunakan pembangkit diablo canyon dan tidak akan beralih ke energi terbarukan bahkan jika regulator negara menyetujui perubahan tersebut |
Home Energy Program in Sonoma a Beacon for Broken National Effort. PACE mengharuskan pemilik rumah membayar di muka untuk pembaruan efisiensi energi, tanpa opsi pembayaran melalui penilaian pajak. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | home energy program in sonoma a beacon for broken national effort pace mengharuskan pemilik rumah membayar di muka untuk pembaruan efisiensi energi tanpa opsi pembayaran melalui penilaian pajak |
States Look to Establish ‘Green Banks’ as Federal Cash Dries Up. Bank hijau tidak mampu mengatasi keterbatasan pendanaan untuk energi bersih tanpa bantuan dari pemerintah pusat. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | states look to establish green banks as federal cash dries up bank hijau tidak mampu mengatasi keterbatasan pendanaan untuk energi bersih tanpa bantuan dari pemerintah pusat |
California’s Model Climate Policies Will Maintain Momentum in Obama Second Term. Kebijakan energi bersih California tidak memberikan kontribusi besar bagi ekonomi energi Amerika. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | californias model climate policies will maintain momentum in obama second term kebijakan energi bersih california tidak memberikan kontribusi besar bagi ekonomi energi amerika |
FIT to Be CLEAN: EU’s ‘Feed-In Tariff’ Rebranded for Americans. Wilayah Long Island, N.Y. menolak model CLEAN sebagai instrumen kebijakan untuk tenaga surya. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan
peran pemerintah lokal | fit to be clean eus feedin tariff rebranded for americans wilayah long island ny menolak model clean sebagai instrumen kebijakan untuk tenaga surya |
De Blasio Names Climate Chief, Signaling Possible Shift in Policy. Walikota New York City, Bill de Blasio, menyatakan bahwa pemotongan karbon bukanlah prioritas. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | de blasio names climate chief signaling possible shift in policy walikota new york city bill de blasio menyatakan bahwa pemotongan karbon bukanlah prioritas |
Scott Pruitt’s Top Five Fibs on Obama’s Climate Action Efforts. Pruitt mengumumkan rencana untuk meningkatkan investasi dalam energi bersih dan mengurangi ketergantungan pada batu bara. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | scott pruitts top five fibs on obamas climate action efforts pruitt mengumumkan rencana untuk meningkatkan investasi dalam energi bersih dan mengurangi ketergantungan pada batu bara |
Hawaii, California Removing Barrier Limiting Rooftop Solar Projects. Hawaii dan California dianggap telah mengabaikan proyek tenaga surya di atap dengan tidak mempertimbangkan revisi aturan yang menghambatnya. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan
peran pemerintah lokal | hawaii california removing barrier limiting rooftop solar projects hawaii dan california dianggap telah mengabaikan proyek tenaga surya di atap dengan tidak mempertimbangkan revisi aturan yang menghambatnya |
EPA Science Integrity Panel Says Pruitt’s Climate Denial Is Permissible. Pendapat Pruitt sejalan dengan pandangan ilmiah yang diterima secara luas dan tidak memiliki pandangan yang menyimpang. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | epa science integrity panel says pruitts climate denial is permissible pendapat pruitt sejalan dengan pandangan ilmiah yang diterima secara luas dan tidak memiliki pandangan yang menyimpang |
Keystone XL Primer: How the Pipeline’s Route Could Impact the Ogallala Aquifer. Ada klaim yang menyatakan bahwa minyak konvensional sebenarnya lebih berbahaya bagi lingkungan daripada minyak mentah berat. | [0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | ekosistem | keystone xl primer how the pipelines route could impact the ogallala aquifer ada klaim yang menyatakan bahwa minyak konvensional sebenarnya lebih berbahaya bagi lingkungan daripada minyak mentah berat |
Climate Fraud Investigation of Exxon Draws Attention of 17 Attorneys General. Koalisi pejabat penegak hukum tidak memiliki rencana untuk menuntut perusahaan bahan bakar fosil terkait perubahan iklim. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | climate fraud investigation of exxon draws attention of attorneys general koalisi pejabat penegak hukum tidak memiliki rencana untuk menuntut perusahaan bahan bakar fosil terkait perubahan iklim |
Calif. Earmarks a Quarter of Its Cap-and-Trade Riches for Environmental Justice. Tidak ada dana dari skema cap-and-trade yang akan digunakan untuk program perumahan dan transportasi tahun ini. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | calif earmarks a quarter of its capandtrade riches for environmental justice tidak ada dana dari skema capandtrade yang akan digunakan untuk program perumahan dan transportasi tahun ini |
World Bank Favors Fossil Fuel Projects in Developing Countries, Report Says. Bank Dunia secara aktif mendukung proyek energi terbarukan dan tidak terlibat dalam proyek bahan bakar fosil. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan
perjanjian internasional | world bank favors fossil fuel projects in developing countries report says bank dunia secara aktif mendukung proyek energi terbarukan dan tidak terlibat dalam proyek bahan bakar fosil |
Western States to Ease Electrical Grid Woes with an Old Technology Made New. Integrasi teknologi ini tidak menjamin peningkatan kapasitas energi terbarukan atau penghindaran pemadaman listrik. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan | western states to ease electrical grid woes with an old technology made new integrasi teknologi ini tidak menjamin peningkatan kapasitas energi terbarukan atau penghindaran pemadaman listrik |
Shift to Clean Energy Could Save Millions Who Die From Pollution. Mengurangi nitrogen oksida tidak menjamin peningkatan kesehatan masyarakat. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0] | polusi udara | shift to clean energy could save millions who die from pollution mengurangi nitrogen oksida tidak menjamin peningkatan kesehatan masyarakat |
Wyoming Bill Would All But Outlaw Clean Energy by Preventing Utilities From Using It. Pendukung batu bara di Wyoming mendukung pengembangan energi terbarukan. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan | wyoming bill would all but outlaw clean energy by preventing utilities from using it pendukung batu bara di wyoming mendukung pengembangan energi terbarukan |
National Building Audit To Reset Crucial Energy Use Benchmarks. Upaya efisiensi energi di seluruh negeri belum menunjukkan dampak signifikan terhadap penggunaan energi di bangunan AS. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | national building audit to reset crucial energy use benchmarks upaya efisiensi energi di seluruh negeri belum menunjukkan dampak signifikan terhadap penggunaan energi di bangunan as |
Clean Energy Potential Gets Short Shrift in Policymaking, Group Says. EIA selalu memberikan estimasi yang realistis tentang potensi pertumbuhan energi terbarukan. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | inisiatif energi terbarukan | clean energy potential gets short shrift in policymaking group says eia selalu memberikan estimasi yang realistis tentang potensi pertumbuhan energi terbarukan |
Maryland to Get 25% of Electricity From Renewables, Overriding Governor Veto. Senat negara bagian dan DPR masih skeptis mempertanyakan efektivitas energi bersih dalam memenuhi kebutuhan energi secara konsisten. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | maryland to get of electricity from renewables overriding governor veto senat negara bagian dan dpr masih skeptis mempertanyakan efektivitas energi bersih dalam memenuhi kebutuhan energi secara konsisten |
Exxon and Its Allies Invoke First Amendment to Fight Climate Fraud Probes. Jaksa Agung Kepulauan Virgin tidak pernah menggugat Exxon dan CEI terkait peran mereka dalam perubahan iklim. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | exxon and its allies invoke first amendment to fight climate fraud probes jaksa agung kepulauan virgin tidak pernah menggugat exxon dan cei terkait peran mereka dalam perubahan iklim |
Trump’s Repeal of Stream Rule Helps Coal at the Expense of Climate and Species. Regulasi perlindungan air yang diterapkan di era Obama tidak ada kaitannya dengan pengurangan dampak dari aktivitas penambangan batu bara. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | trumps repeal of stream rule helps coal at the expense of climate and species regulasi perlindungan air yang diterapkan di era obama tidak ada kaitannya dengan pengurangan dampak dari aktivitas penambangan batu bara |
Obama Thin on Climate Promises, Tempering Hopes and Some Expectations. Obama mengabaikan penelitian ilmiah tentang perubahan iklim dan lebih fokus pada isu-isu domestik lainnya. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | obama thin on climate promises tempering hopes and some expectations obama mengabaikan penelitian ilmiah tentang perubahan iklim dan lebih fokus pada isuisu domestik lainnya |
Trailblazing California-Quebec Climate Plan Faces Fossil Industry Pushback. Sistem cap-and-trade di California dan Quebec tidak mewajibkan perusahaan membayar untuk emisi karbon, melainkan memberikan insentif gratis. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | peran pemerintah lokal | trailblazing californiaquebec climate plan faces fossil industry pushback sistem capandtrade di california dan quebec tidak mewajibkan perusahaan membayar untuk emisi karbon melainkan memberikan insentif gratis |