text_a
stringlengths
117
32.8k
topic_label
stringclasses
101 values
topic_label_str
stringclasses
101 values
cleaned_text_a
stringlengths
115
31.9k
Banjir Bandang di Kawasan Industri Nikel Morowali, Krisis Iklim Makin Mengkhawatirkan. Bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang dan longsor makin sering, seperti yang baru-baru ini terjadi banjir bandang di sekitar kawasan industri nikel di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.Lingkungan hidup rusak parah, krisis iklim makin mengkhawatirkan.Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Sulawesi Tengah menilai, banjir yang terjadi di sekitar area IMIP dugaan kuat karena bentang alam yang dulu wilayah penyanggaberubah menjadi kawasan industri nikel.Catatan Jatam Sulteng, sekitar 16.000 hektar kawasan hutan di Sulteng jadi area izin pertambangan termasuk pertambangan nikel.Data Global Forest Watch menyebut, dari 2002–2021, Sulteng kehilangan 370.000hektar hutan primer basah, menyumbang 51% dari kehilangan tutupan pohon dalam periode sama. Periode 2001–2021, Sulteng kehilangan 745.000hektar tutupan pohon, setara penurunan 13% tutupan pohon sejak 2000, dan setara 516 Mt emisi CO₂e.Dalam penelitian Yayasan Auriga Nusantara dan Komisi Pemberantasan Korupsi (2020), ada sekitar 331 izin usaha pertambangan (IUP) dengan luas 1.382.711,43 hektar tersebar di 10 kabupaten/kota di Sulteng. Morowali, menduduki peringkat pertama yang memiliki IUP terbanyak yaitu 112 IUP dengan luas 315.456,10 hektar.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
banjir bandang di kawasan industri nikel morowali krisis iklim makin mengkhawatirkan bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang dan longsor makin sering seperti yang barubaru ini terjadi banjir bandang di sekitar kawasan industri nikel di kecamatan bahodopi kabupaten morowali sulawesi tengahlingkungan hidup rusak parah krisis iklim makin mengkhawatirkanjaringan advokasi tambang jatam sulawesi tengah menilai banjir yang terjadi di sekitar area imip dugaan kuat karena bentang alam yang dulu wilayah penyanggaberubah menjadi kawasan industri nikelcatatan jatam sulteng sekitar hektar kawasan hutan di sulteng jadi area izin pertambangan termasuk pertambangan nikeldata global forest watch menyebut dari sulteng kehilangan hektar hutan primer basah menyumbang dari kehilangan tutupan pohon dalam periode sama periode sulteng kehilangan hektar tutupan pohon setara penurunan tutupan pohon sejak dan setara mt emisi coedalam penelitian yayasan auriga nusantara dan komisi pemberantasan korupsi ada sekitar izin usaha pertambangan iup dengan luas hektar tersebar di kabupatenkota di sulteng morowali menduduki peringkat pertama yang memiliki iup terbanyak yaitu iup dengan luas hektar
Larangan Pakai Plastik Sekali Pakai di Pura Besakih. Ratusan ribu warga bersembahyang ke Pura Besakih tiap tahun, terutama saat upacara Ida Betara Turun Kabeh selama satu bulan penuh.Pertama kali, Pemerintah Bali membuat larangan penggunaan plastik sekali pakai saat perayaan hari suci di pura yang berlokasi di Kabupaten Karangasem.Pengunjung dilarang keras membawa atau gunakan tas plastik sekali pakai untuk membungkus sesajen, dan lain-lain. Warga yang membawa sarana upacara yang sudah dihaturkan (lungsuran) dilarang keras membuang sisa lungsuran di Kawasan Suci Pura Agung Besakih. Warga berkewajiban membawa pulang kembali sisa lungsuran.Warga yang bersembahyang sudah mengetahui larangan ini, namun para pedagang masih ada plastik sekali pakai. Pedagang sekitar pura masih pakai kantong kresek untuk membungkus canang (rangkaian sesajen dari bunga dan janur) untuk sarana sembahyang.I Gusti Lanang Muliarta, Kepala Badan Pengelola Pura Besakih mengatakan, mengedukasi pengunjung pura (pemedek) dan pedagang memang pekerjaan besar. Untuk menangani tumpukan sampah yang selalu muncul tiap tahun dan membuat kelabakan pengelola pura itu, selain ada larangan tertulis lewat surat gubernur, juga edukasi setiap saat lewat pengeras suara. Ada juga tim relawan edukasi dari berbagai pihak untuk memberitahu pengunjung di beberapa titik.
[0, 1, 0, 1, 0, 0, 0]
edukasi dan kesadaran kebijakan dan pemerintahan
larangan pakai plastik sekali pakai di pura besakih ratusan ribu warga bersembahyang ke pura besakih tiap tahun terutama saat upacara ida betara turun kabeh selama satu bulan penuhpertama kali pemerintah bali membuat larangan penggunaan plastik sekali pakai saat perayaan hari suci di pura yang berlokasi di kabupaten karangasempengunjung dilarang keras membawa atau gunakan tas plastik sekali pakai untuk membungkus sesajen dan lainlain warga yang membawa sarana upacara yang sudah dihaturkan lungsuran dilarang keras membuang sisa lungsuran di kawasan suci pura agung besakih warga berkewajiban membawa pulang kembali sisa lungsuranwarga yang bersembahyang sudah mengetahui larangan ini namun para pedagang masih ada plastik sekali pakai pedagang sekitar pura masih pakai kantong kresek untuk membungkus canang rangkaian sesajen dari bunga dan janur untuk sarana sembahyangi gusti lanang muliarta kepala badan pengelola pura besakih mengatakan mengedukasi pengunjung pura pemedek dan pedagang memang pekerjaan besar untuk menangani tumpukan sampah yang selalu muncul tiap tahun dan membuat kelabakan pengelola pura itu selain ada larangan tertulis lewat surat gubernur juga edukasi setiap saat lewat pengeras suara ada juga tim relawan edukasi dari berbagai pihak untuk memberitahu pengunjung di beberapa titik
Perubahan Iklim Berpotensi Ubah Warna Permukaan Laut di Akhir Abad ke-21. Perubahan iklim karena pemanasan global dapat menyebabkan perubahan signifikan pada fitoplankton atau ganggang di laut. Sebuah studi yang dilakukan oleh Massachusetts Institute of Technology menyebutkan, selama beberapa dekade mendatang perubahan ini akan membuat warna lautan menjadi biru dan hijau.Para peneliti telah mengembangkan model yang menyimulasikan pertumbuhan dan interaksi berbagai spesies ganggang. Mereka juga menganalisis bagaimana campuran spesies di berbagai lokasi akan berubah warna ketika suhu naik di seluruh dunia.Para peneliti juga menyimulasikan cara ganggang menyerap dan memantulkan cahaya, dan bagaimana warna laut berubah ketika pemanasan global mempengaruhi pertumbuhan ganggang.Dalam model yang dibuat, para peneliti berkesimpulan bahwa sampai akhir abad ke-21 atau pada 2100, lebih dari 50 persen lautan dunia akan berubah warna, karena perubahan iklim.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
perubahan iklim berpotensi ubah warna permukaan laut di akhir abad ke perubahan iklim karena pemanasan global dapat menyebabkan perubahan signifikan pada fitoplankton atau ganggang di laut sebuah studi yang dilakukan oleh massachusetts institute of technology menyebutkan selama beberapa dekade mendatang perubahan ini akan membuat warna lautan menjadi biru dan hijaupara peneliti telah mengembangkan model yang menyimulasikan pertumbuhan dan interaksi berbagai spesies ganggang mereka juga menganalisis bagaimana campuran spesies di berbagai lokasi akan berubah warna ketika suhu naik di seluruh duniapara peneliti juga menyimulasikan cara ganggang menyerap dan memantulkan cahaya dan bagaimana warna laut berubah ketika pemanasan global mempengaruhi pertumbuhan ganggangdalam model yang dibuat para peneliti berkesimpulan bahwa sampai akhir abad ke atau pada lebih dari persen lautan dunia akan berubah warna karena perubahan iklim
Gelombang Panas dan Dampak Nyata Perubahan Iklim. Gelombang panas [heatwave] sedang melanda sebagian negara di Asia, seperti India, Bangladesh, China, Jepang, Laos, Korea, Myanmar hingga Thailand.ilmuwan iklim telah memproyeksikan cuaca ekstrem terjadi setiap 30 tahun sekali atau lebih di Asia Selatan. Namun tak sesuai dugaan, perubahan iklim mempercepat terjadinya cuaca ekstrim di sejumlah belahan Bumi.Gelombang panas merupakan periode cuaca panas berkepanjangan relatifyang mungkin disertai kelembaban tinggi. Gelombang panas terjadi di musim panas ketika tekanan tinggi berkembang di suatu area untuk jangka waktu lama, seperti sepekan atau lebih.Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan, kata Dwikorita, jika ditinjau karakteristik fenomena maupun indikator statistik, tidak termasuk kategori gelombang panas.Secara karakteristik fenomena, suhu panas itu akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan siklus setiap tahun.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
gelombang panas dan dampak nyata perubahan iklim gelombang panas heatwave sedang melanda sebagian negara di asia seperti india bangladesh china jepang laos korea myanmar hingga thailandilmuwan iklim telah memproyeksikan cuaca ekstrem terjadi setiap tahun sekali atau lebih di asia selatan namun tak sesuai dugaan perubahan iklim mempercepat terjadinya cuaca ekstrim di sejumlah belahan bumigelombang panas merupakan periode cuaca panas berkepanjangan relatifyang mungkin disertai kelembaban tinggi gelombang panas terjadi di musim panas ketika tekanan tinggi berkembang di suatu area untuk jangka waktu lama seperti sepekan atau lebihfenomena udara panas yang terjadi di indonesia belakangan kata dwikorita jika ditinjau karakteristik fenomena maupun indikator statistik tidak termasuk kategori gelombang panassecara karakteristik fenomena suhu panas itu akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan siklus setiap tahun
Nasib Pulau Tak Berpenghuni di Kepri dari Ancaman Abrasi. Abrasi melanda pulau-pulau kecil di perairan Provinsi Kepulauan Riau. Seperti pulau-pulau kecil diantara Batam-Bintan. Tampak jelas tebing di pesisir pulau turun ke laut dan menyebabkan air keruh.Abrasi itu terjadi juga di pulau-pulau tanpa penghuni. Meskipun tanpa penghuni pulau kecil juga menjaga keseimbangan ekologi pesisir. Menjadi tempat berlindung nelayan dan juga dijadikan nelayan lokasi bercocok tanam.Tidak hanya abrasi, bencana iklim lainnya seperti longsor, banjir, dan lainnya menjadi ancaman di pulau-pulau kecil.Pengamat dan akademisi berharap tanggapan bencana tidak lagi berbasis wilayah, tetapi berdasarkan kepulauan.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
nasib pulau tak berpenghuni di kepri dari ancaman abrasi abrasi melanda pulaupulau kecil di perairan provinsi kepulauan riau seperti pulaupulau kecil diantara batambintan tampak jelas tebing di pesisir pulau turun ke laut dan menyebabkan air keruhabrasi itu terjadi juga di pulaupulau tanpa penghuni meskipun tanpa penghuni pulau kecil juga menjaga keseimbangan ekologi pesisir menjadi tempat berlindung nelayan dan juga dijadikan nelayan lokasi bercocok tanamtidak hanya abrasi bencana iklim lainnya seperti longsor banjir dan lainnya menjadi ancaman di pulaupulau kecilpengamat dan akademisi berharap tanggapan bencana tidak lagi berbasis wilayah tetapi berdasarkan kepulauan
‘Cellulosic Ethanol’, Peluang Libatkan Petani dalam Program Biofuel. Program biofuel disebut-sebut untuk petani, pada kenyataan masih sebatas stabilitas harga minyak sawit mentah (/CPO), karena terciptanya pasar baru yang menyerap kelebihan pasokan sawit.Mengutip data di website Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) pada 2009, produksi biodiesel tercatat 190.000 kiloliter (kl) dan dalam waktu satu dekade, berlipat ganda jadi 8,4 juta kl. Kondisi ini menunjukkan keberhasilan industri biodiesel dalam negeri. Sayangnya, masih banyak petani sawit bersuara kalau program biodiesel tak memberikan manfaat apa-apa bagi mereka. Petani juga masih berjuang jadi bagian dari rantai pasok dalam industri biodiesel yang notabene didominasi perusahaan-perusahaan sawit besar.Bagaimana cara memasukkan petani dalam rantai pasok program biofuel? bisa jadi jawaban! Apa sebenarnya yang dimaksud ? Ini merupakan etanol dari bahan baku yang mengandung selulosa (serat serabut tanaman), berbeda dengan etanol dari tetes tebu atau singkong.Bahan baku yang dapat digunakan untuk memproduksi , antara lain residu sawit, seperti batang pohon, tandan kosong dan serat sawit. Dengan teknologi canggih, bahan baku ini bisa jadi etanol yang dapat dicampur dengan bensin.Perlu dicatat, konsumsi bensin Indonesia terus meningkat. Baru-baru ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mengumumkan, peta jalan bioethanol. Presiden turun tangan dengan meresmikan program bioetanol yang kemungkinan perlu 700.000 hektar lahan baru untuk pasokan bahan baku.Saat ini, pemerintah masih berdiskusi bagaimana memenuhi 700.000 hektar itu. The International Council on Clean Transportation berpendapat, mengembangkan bisa jadi alternatif bagi pemerintah melanjutkan program bioetanol.Kami mengeluarkan studi tentang dan menemukan, Indonesia memiliki potensi tinggi mengembangkan industri itu, dapat memproduksi hingga 2 juta kl pertahun dari residu sawit saja. Mengingat Indonesia sebagai produsen sawit terbesar di dunia, otomatis residu juga berlimpah.Saat ini, Indonesia mengekspor residu itu ke negara lain, seperti ke Jepang. Jepang sangat tertarik dengan residu sawit dari Indonesia, terbukti ekspor cangkang sawit ke Jepang terus meningkat. Tercatat, sejak 2015-2019, ekspor cangkang sawit meningkat 49% per tahun. Jepang mengimpor cangkang sawit untuk pembangkit listrik biomassa guna memenuhi target energi terbarukan mereka. Melihat pasar luar negeri yang tertarik dengan residu sawit Indonesia, pemerintah dan pelaku usaha pun tergiur ekspor. Ekspor tidaklah salah kalau untuk jangka pendek, dalam jangka panjang dengan hanya berorientasi ekspor, bisa tak mengembangkan industri dalam negeri dalam mengolah bahan yang diekspor itu. Hilirisasi sangatlah penting untuk kekuatan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.Residu sawit yang lain juga memiliki nilai tambah. Dengan residu itu sebagai bahan baku , maka dapat dilihat lebih jauh beberapa manfaat mengembangkan industri . , bisa menambah penghasilan petani sawit. Tandan kosong dan serat sawit dapat dijual ke produsen dengan kontrak jangka panjang.Meskipun begitu tak semua pihak yang terlibat dalam bisnis sawit memiliki pengetahuan memadai tentang ini, termasuk petani. Apabila, pemerintah memberikan pelatihan atau informasi ke petani tentang nilai keekonomian residu sawit ini, maka akan membantu mereka memperoleh penghasilan tambahan.Sementara untuk batang sawit, bisa masuk dalam salah satu syarat program pemerintah hingga BUMN seperti Pertamina bisa mendapatkan gratis dan pakai sebagai bahan baku produksi Cara ini bisa membantu menekan biaya produksi, jadikan harga akhir bahan bakar tak perlu mendapat banyak subsidi pemerintah. , dengan pengembangan industri ini, akan tersedia lapangan pekerjaan baru, baik di lokasi pabrik, transportasi dan perkebunan. Industri ini akan menyerap tenaga kerja di sekitar lingkungan petani. Karena itu, lokasi pabrik sebaiknya dekat bahan baku hingga tidak terpusat di perkotaan., pengembangan industri ini membantu program pemerintah dalam hilirisasi industri sawit yang akan memperkuat perekonomian dalam negeri.Bisnis ini adalah hal baru untuk Indonesia dan belum berkembang di Indonesia, hingga akan lebih memudahkan petani masuk dalam rantai pasok sejak awal pengembangan.Berbeda dengan industri biodiesel yang sudah matang dan mapan. Ini merupakan kesempatan besar mengajak para petani berkontribusi dalam program biofuel. Inilah saat tepat untuk Indonesia, yang memiliki banyak bahan baku potensial, jadi salah satu pemimpin di dunia dalam pengembangan industri .Setelah industri berkembang, diversifikasi bahan baku dari residu sawit ke residu lain, seperti jerami padi, batang jagung, ampas tebu, batang singkong hingga dari kayu sisa pembongkaran, sesuai ketersediaan bahan baku di lokasi yang dipilih. Dengan bahan baku berbeda-beda, maka manfaatnya tidak hanya bisa dinikmati petani sawit, juga petani lain di Indonesia.Dengan begitu, keberhasilan pengembangan dapat membuat pemerintah bangga mengucapkan “, dari petani untuk masyarakat Indonesia!” *Penulis: Tenny Kristiana, Associate Researcherthe International Council on Clean Transportation. Tulisan ini merupakan opini penulis.
[0, 1, 1, 1, 0, 0, 1]
edukasi dan kesadaran keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
cellulosic ethanol peluang libatkan petani dalam program biofuel program biofuel disebutsebut untuk petani pada kenyataan masih sebatas stabilitas harga minyak sawit mentah cpo karena terciptanya pasar baru yang menyerap kelebihan pasokan sawitmengutip data di website asosiasi produsen biofuel indonesia aprobi pada produksi biodiesel tercatat kiloliter kl dan dalam waktu satu dekade berlipat ganda jadi juta kl kondisi ini menunjukkan keberhasilan industri biodiesel dalam negeri sayangnya masih banyak petani sawit bersuara kalau program biodiesel tak memberikan manfaat apaapa bagi mereka petani juga masih berjuang jadi bagian dari rantai pasok dalam industri biodiesel yang notabene didominasi perusahaanperusahaan sawit besarbagaimana cara memasukkan petani dalam rantai pasok program biofuel bisa jadi jawaban apa sebenarnya yang dimaksud ini merupakan etanol dari bahan baku yang mengandung selulosa serat serabut tanaman berbeda dengan etanol dari tetes tebu atau singkongbahan baku yang dapat digunakan untuk memproduksi antara lain residu sawit seperti batang pohon tandan kosong dan serat sawit dengan teknologi canggih bahan baku ini bisa jadi etanol yang dapat dicampur dengan bensinperlu dicatat konsumsi bensin indonesia terus meningkat barubaru ini kementerian energi dan sumber daya mineral kesdm mengumumkan peta jalan bioethanol presiden turun tangan dengan meresmikan program bioetanol yang kemungkinan perlu hektar lahan baru untuk pasokan bahan bakusaat ini pemerintah masih berdiskusi bagaimana memenuhi hektar itu the international council on clean transportation berpendapat mengembangkan bisa jadi alternatif bagi pemerintah melanjutkan program bioetanolkami mengeluarkan studi tentang dan menemukan indonesia memiliki potensi tinggi mengembangkan industri itu dapat memproduksi hingga juta kl pertahun dari residu sawit saja mengingat indonesia sebagai produsen sawit terbesar di dunia otomatis residu juga berlimpahsaat ini indonesia mengekspor residu itu ke negara lain seperti ke jepang jepang sangat tertarik dengan residu sawit dari indonesia terbukti ekspor cangkang sawit ke jepang terus meningkat tercatat sejak ekspor cangkang sawit meningkat per tahun jepang mengimpor cangkang sawit untuk pembangkit listrik biomassa guna memenuhi target energi terbarukan mereka melihat pasar luar negeri yang tertarik dengan residu sawit indonesia pemerintah dan pelaku usaha pun tergiur ekspor ekspor tidaklah salah kalau untuk jangka pendek dalam jangka panjang dengan hanya berorientasi ekspor bisa tak mengembangkan industri dalam negeri dalam mengolah bahan yang diekspor itu hilirisasi sangatlah penting untuk kekuatan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat indonesiaresidu sawit yang lain juga memiliki nilai tambah dengan residu itu sebagai bahan baku maka dapat dilihat lebih jauh beberapa manfaat mengembangkan industri bisa menambah penghasilan petani sawit tandan kosong dan serat sawit dapat dijual ke produsen dengan kontrak jangka panjangmeskipun begitu tak semua pihak yang terlibat dalam bisnis sawit memiliki pengetahuan memadai tentang ini termasuk petani apabila pemerintah memberikan pelatihan atau informasi ke petani tentang nilai keekonomian residu sawit ini maka akan membantu mereka memperoleh penghasilan tambahansementara untuk batang sawit bisa masuk dalam salah satu syarat program pemerintah hingga bumn seperti pertamina bisa mendapatkan gratis dan pakai sebagai bahan baku produksi cara ini bisa membantu menekan biaya produksi jadikan harga akhir bahan bakar tak perlu mendapat banyak subsidi pemerintah dengan pengembangan industri ini akan tersedia lapangan pekerjaan baru baik di lokasi pabrik transportasi dan perkebunan industri ini akan menyerap tenaga kerja di sekitar lingkungan petani karena itu lokasi pabrik sebaiknya dekat bahan baku hingga tidak terpusat di perkotaan pengembangan industri ini membantu program pemerintah dalam hilirisasi industri sawit yang akan memperkuat perekonomian dalam negeribisnis ini adalah hal baru untuk indonesia dan belum berkembang di indonesia hingga akan lebih memudahkan petani masuk dalam rantai pasok sejak awal pengembanganberbeda dengan industri biodiesel yang sudah matang dan mapan ini merupakan kesempatan besar mengajak para petani berkontribusi dalam program biofuel inilah saat tepat untuk indonesia yang memiliki banyak bahan baku potensial jadi salah satu pemimpin di dunia dalam pengembangan industri setelah industri berkembang diversifikasi bahan baku dari residu sawit ke residu lain seperti jerami padi batang jagung ampas tebu batang singkong hingga dari kayu sisa pembongkaran sesuai ketersediaan bahan baku di lokasi yang dipilih dengan bahan baku berbedabeda maka manfaatnya tidak hanya bisa dinikmati petani sawit juga petani lain di indonesiadengan begitu keberhasilan pengembangan dapat membuat pemerintah bangga mengucapkan dari petani untuk masyarakat indonesia penulis tenny kristiana associate researcherthe international council on clean transportation tulisan ini merupakan opini penulis
Kemarau Datang, Fokus Kegiatan Jangan Hanya Mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan. Tahun 2023 ini merupakan tahun ancaman bencana di Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan. Musim kemarau diperkirakan disertai El Nino yang menyebabkan kekeringan.Masyarakat desa di Sumatera Selatan saat ini hanya terfokus mengatasi persoalan kebakaran lahan dan hutan. Padahal gagal panen juga menjadi ancaman.Petani diharapkan mengembangkan pertanian yang ramah air, seperti menggunakan pupuk organik dan agroforestri.Pemerintah juga harus mengatasi dampak sosial dari musim kemarau, seperti meningkatnya angka kriminalitas di wilayah pedesaan yang gagal panen, serta menegaskan moratorium perkebunan skala besar dan pertambangan.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
kemarau datang fokus kegiatan jangan hanya mengatasi kebakaran hutan dan lahan tahun ini merupakan tahun ancaman bencana di indonesia termasuk di sumatera selatan musim kemarau diperkirakan disertai el nino yang menyebabkan kekeringanmasyarakat desa di sumatera selatan saat ini hanya terfokus mengatasi persoalan kebakaran lahan dan hutan padahal gagal panen juga menjadi ancamanpetani diharapkan mengembangkan pertanian yang ramah air seperti menggunakan pupuk organik dan agroforestripemerintah juga harus mengatasi dampak sosial dari musim kemarau seperti meningkatnya angka kriminalitas di wilayah pedesaan yang gagal panen serta menegaskan moratorium perkebunan skala besar dan pertambangan
Menilik Ambisi Lumbung Energi Hijau Pemerintah Sumatera Barat, Seperti Apa?. Pemerintah Sumatera Barat menyatakan, terus melanjutkan ambisijadi lumbung energi hijau. Sejak 2013 hingga kini mereka sudah memetakan lima potensi sumber energi terbarukan. Adapun potensi itu antara lain, sumber daya air 1.100 MW, panas bumi atau geothermal 1.705 MW ekuivalen, biomassa 923,10 MW, tenaga surya 5.898 MW dan angin 428 MW.Mengutip laman resmi Pemerintah Sumatera Barat,gubernur juga menyusun rencana umum energi daerah (RUED) dan menetapkanmelalui Perda Nomor 11/2019 yang berlaku 2019–2050. Mahyeldi, Gubernur Sumbar mengatakan, berupaya mengembangkan green energy di Mentawai.Herry Martinus Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatera Barat mengatakan, energi biomassa, akan fokus di Mentawai karena kabupaten kepulauan itu menjadi prioritas pembangunan listrik. Saat ini, pemenuhan energi di Mentawai, 90%diesel.Wengki Purwanto, Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Barat mempertanyakan siapa sasaran ambisi lumbung energi hijau ini. Sebab, beberapa data dari pemerintah menunjukkan ada listrik surplus. Sedang pengembangan energi ada risiko masyarakat tersingkir dari rumahnya karena ambisi ini.
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 1]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
menilik ambisi lumbung energi hijau pemerintah sumatera barat seperti apa pemerintah sumatera barat menyatakan terus melanjutkan ambisijadi lumbung energi hijau sejak hingga kini mereka sudah memetakan lima potensi sumber energi terbarukan adapun potensi itu antara lain sumber daya air mw panas bumi atau geothermal mw ekuivalen biomassa mw tenaga surya mw dan angin mwmengutip laman resmi pemerintah sumatera baratgubernur juga menyusun rencana umum energi daerah rued dan menetapkanmelalui perda nomor yang berlaku mahyeldi gubernur sumbar mengatakan berupaya mengembangkan green energy di mentawaiherry martinus kepala dinas energi dan sumber daya mineral esdm sumatera barat mengatakan energi biomassa akan fokus di mentawai karena kabupaten kepulauan itu menjadi prioritas pembangunan listrik saat ini pemenuhan energi di mentawai dieselwengki purwanto direktur eksekutif walhi sumatera barat mempertanyakan siapa sasaran ambisi lumbung energi hijau ini sebab beberapa data dari pemerintah menunjukkan ada listrik surplus sedang pengembangan energi ada risiko masyarakat tersingkir dari rumahnya karena ambisi ini
Batik Khas Pesisir Pangkal Babu, Kisah Para Perempuan Selamatkan Hutan Mangrove. Batik khas Pangkal Babu ini dengan motif dominan pesisir seperti mangrove, kepiting, udang. Batik dari pesisir di Jambi ini tak sekadar kerajinan. Ia juga gerakan untuk peduli kelestarian dan peran penting hutan mangrove bagi ekosistem pesisir. Saat membatik, Kelompok Batik Taman Sari Dusun Bahagia, Pangkal Babu ini seringkali menampilkan motif-motif khas pesisir, seperti mangrove, kepiting, dan udang. Motif-motif ini merupakan apresiasi mereka terhadap keindahan alam pesisir yang menjadi bagian dari lingkungan sekitar.Dalam satu hari, Taman Sari mampu memproduksi sekitar 100 lembar kain batik dengan harga jual per lembar Rp135.000–Rp185.000untuk batik cap dan Rp250.000-Rp300.000untuk batik tulis.Sri Wahyunika, anggota Kelompok Batik Taman Sari mengatakan, sebelum bergabung dengan kelompok batikseringkali mengalami kesulitan mencari penghasilan. Dia biasa bekerja sebagai buruh kasar di kebun kelapa dan hanya dibayar upah Rp100 setiap butir kelapa yang berhasil dia petik.Setelah bergabung dengan kelompok ini, merasa lebih produktif dan bisa membantu menghasilkan uang untuk keluarga.
[0, 0, 1, 0, 1, 0, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan konservasi lingkungan
batik khas pesisir pangkal babu kisah para perempuan selamatkan hutan mangrove batik khas pangkal babu ini dengan motif dominan pesisir seperti mangrove kepiting udang batik dari pesisir di jambi ini tak sekadar kerajinan ia juga gerakan untuk peduli kelestarian dan peran penting hutan mangrove bagi ekosistem pesisir saat membatik kelompok batik taman sari dusun bahagia pangkal babu ini seringkali menampilkan motifmotif khas pesisir seperti mangrove kepiting dan udang motifmotif ini merupakan apresiasi mereka terhadap keindahan alam pesisir yang menjadi bagian dari lingkungan sekitardalam satu hari taman sari mampu memproduksi sekitar lembar kain batik dengan harga jual per lembar rprpuntuk batik cap dan rprpuntuk batik tulissri wahyunika anggota kelompok batik taman sari mengatakan sebelum bergabung dengan kelompok batikseringkali mengalami kesulitan mencari penghasilan dia biasa bekerja sebagai buruh kasar di kebun kelapa dan hanya dibayar upah rp setiap butir kelapa yang berhasil dia petiksetelah bergabung dengan kelompok ini merasa lebih produktif dan bisa membantu menghasilkan uang untuk keluarga
Banjir Bandang di Sumbawa dan Sumatera Barat, Mengapa Terus Berulang?. Dalam 2023 ini seakan tak lepas dari bencana terjadi di berbagai daerah. Seperti 4 April ini, banjir bandang menerjang Moyo Hulu, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, sekitar 15 rumah dilaporkan hanyut. Ratusan rumah dan fasilitas umum terendam banjir sampai hewan ternak hilang. Musmulyadi Yowry, pegiat lingkungan sekaligus pendiri Sahabat Bumi, mengatakan, banjir di Sumbawa sudah jadi langganan setiap tahun. Saat sama belum ada upaya untuk menyelesaikan penyebab banjir. Mitigasi bencana banjir pun belum optimal.Sumatera Barat juga banjir dan longsor pada penghujung Maret lalu. Isril Berd, ahli lingkungan dari Universitas Andalas, mengatakan, topografi Pesisir Selatan, merupakan daerah pinggir pantai yang landai. Letak antara Bukit Barisan dengan pantai tak berapa jauh.Kalau hujan di hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) atau lereng-lereng Bukit Barisan, air akan cepat saja sampai memasuki sungai dan terus ke hilir. Tambah parah kala hutan sudah terbuka, badan sungai tak mampu menampung volume aliran, maka terjadi banjir di kiri kanan sungai yang banyak di sana.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
banjir bandang di sumbawa dan sumatera barat mengapa terus berulang dalam ini seakan tak lepas dari bencana terjadi di berbagai daerah seperti april ini banjir bandang menerjang moyo hulu sumbawa nusa tenggara barat sekitar rumah dilaporkan hanyut ratusan rumah dan fasilitas umum terendam banjir sampai hewan ternak hilang musmulyadi yowry pegiat lingkungan sekaligus pendiri sahabat bumi mengatakan banjir di sumbawa sudah jadi langganan setiap tahun saat sama belum ada upaya untuk menyelesaikan penyebab banjir mitigasi bencana banjir pun belum optimalsumatera barat juga banjir dan longsor pada penghujung maret lalu isril berd ahli lingkungan dari universitas andalas mengatakan topografi pesisir selatan merupakan daerah pinggir pantai yang landai letak antara bukit barisan dengan pantai tak berapa jauhkalau hujan di hutan taman nasional kerinci seblat tnks atau lerenglereng bukit barisan air akan cepat saja sampai memasuki sungai dan terus ke hilir tambah parah kala hutan sudah terbuka badan sungai tak mampu menampung volume aliran maka terjadi banjir di kiri kanan sungai yang banyak di sana
Rinwiningsih, Penggerak Sekolah Bijak Kelola Sampah dan Mandiri Pangan. Rinwiningsih, Ketua Yayasan Ulil Albab Alja’fariyah mulai pilah olah sampah sendirikala sampah-sampah tak tertangani. Dia dengan menggerakkan guru, tenaga pendidik dan ratusan siswa sekolah. Gerakan ini sekaligus jadi program pendidikan life skill dan enterprenuer dengan fokus pada pengelolaan dan penyelamatan lingkungan.Lembaga Pendidkan Ibnu Al Mubarok mulai menerapkan pembatasan plastik sekali pakai, memilah dan memanfaatkan sampah jadi barang berguna dan bernilai. Sekolah ini jadi dikenal dengan aksinya. Banyak pihak dan organisasi baik pemerintah maupun swastaberkunjung untuk melihat langsung aksi nyata itu.Selain urusan sampah yang berubah jadi kerajinan tangan dan kompos, dia perlahan membentuk sistem pertanian terpadu untuk menopang keberlangsungan sekolah.Pada areal kosong dibuat rumah ternak magot untuk pakan ayam. Ada pula kolam azolla untuk makanan ternak lele.Politeknik Caltex Riau (PCR) pun kepincut dengan aksi Rinwiningsih di sekolahnya. Retno Tri Wahyuni, dosen di sanamengatakan, berencana menerapkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk mendukung inovasi itu. Termasuk membantu pemasaran digital dan pendampingan penyusunan laporan keuangan. Ia bagian dari program kampus merdeka.
[0, 1, 1, 0, 1, 0, 0]
edukasi dan kesadaran keadilan dan kesetaraan lingkungan konservasi lingkungan
rinwiningsih penggerak sekolah bijak kelola sampah dan mandiri pangan rinwiningsih ketua yayasan ulil albab aljafariyah mulai pilah olah sampah sendirikala sampahsampah tak tertangani dia dengan menggerakkan guru tenaga pendidik dan ratusan siswa sekolah gerakan ini sekaligus jadi program pendidikan life skill dan enterprenuer dengan fokus pada pengelolaan dan penyelamatan lingkunganlembaga pendidkan ibnu al mubarok mulai menerapkan pembatasan plastik sekali pakai memilah dan memanfaatkan sampah jadi barang berguna dan bernilai sekolah ini jadi dikenal dengan aksinya banyak pihak dan organisasi baik pemerintah maupun swastaberkunjung untuk melihat langsung aksi nyata ituselain urusan sampah yang berubah jadi kerajinan tangan dan kompos dia perlahan membentuk sistem pertanian terpadu untuk menopang keberlangsungan sekolahpada areal kosong dibuat rumah ternak magot untuk pakan ayam ada pula kolam azolla untuk makanan ternak lelepoliteknik caltex riau pcr pun kepincut dengan aksi rinwiningsih di sekolahnya retno tri wahyuni dosen di sanamengatakan berencana menerapkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk mendukung inovasi itu termasuk membantu pemasaran digital dan pendampingan penyusunan laporan keuangan ia bagian dari program kampus merdeka
Kala Para Pakar Ingatkan Bahaya Tambang Emas dan Sinabar di Maluku. Tambang emas ilegal diGunung Botak, Kabupaten Buru, dan pertambangan batu sinabar di Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku masih terus berlangsung hingga kini.Tambang emas ilegal yang menggunakan merkuri ini jadi ancaman bagi lingkungan, sampai kesehatan masyarakat. Pertambangan emas Gunung Botak lebih banyak pakai merkuri yang diduga dipasok langsung dari SBB, daerah penghasil batu sinabar, bahan baku merkuri. Yusthinus T. Male, Guru Besar Bidang Kimia Anorganik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon mengemukakan, pertambangan tidak ramah lingkungan di Pulau Buru maupun Seram Bagian Barat, tak boleh dipandang parsial karena akan berbahaya di kemudian hari.Amos Killay, ahli Biologi Unpatti Ambon juga mengatakan, kalau merkuri sudah dikonsumsi ikan, ujungnya akan berdampak pada manusia. Kalau ini terjadi, manusia tak akan sehat karena fungsi proteinsudah terganggu.
[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0]
dampak krisis iklim risiko kesehatan
kala para pakar ingatkan bahaya tambang emas dan sinabar di maluku tambang emas ilegal digunung botak kabupaten buru dan pertambangan batu sinabar di desa luhu kecamatan huamual kabupaten seram bagian barat sbb maluku masih terus berlangsung hingga kinitambang emas ilegal yang menggunakan merkuri ini jadi ancaman bagi lingkungan sampai kesehatan masyarakat pertambangan emas gunung botak lebih banyak pakai merkuri yang diduga dipasok langsung dari sbb daerah penghasil batu sinabar bahan baku merkuri yusthinus t male guru besar bidang kimia anorganik fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam universitas pattimura unpatti ambon mengemukakan pertambangan tidak ramah lingkungan di pulau buru maupun seram bagian barat tak boleh dipandang parsial karena akan berbahaya di kemudian hariamos killay ahli biologi unpatti ambon juga mengatakan kalau merkuri sudah dikonsumsi ikan ujungnya akan berdampak pada manusia kalau ini terjadi manusia tak akan sehat karena fungsi proteinsudah terganggu
Pelanggan PLTS Atap Lesu, Bagaimana Pembiayaan?. Pemerintah gadang-gadang PLTS Atap. Kantor-kantor pemerintah diminta untuk passang pembangkit surya panel ini. Sayangnya, aturan terbaru surya atap malah bikin lesu masyarakat yang ingin gunakan pembangkit ini. Sebagian pelanggan keluar dari jaringan PT PLN (off-grid).Fabby Tumiwa, Ketua Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) mengatakan, pada 2022 banyak anggota AESI tak bisa dapat izin PLN karena pembatasan kapasitas PLTS atap hanya boleh 10- 15% dari kapasitas terpasang. Keadaan ini, menyulitkan industri yang hendak memasang PLTS karena ingin mengurangi jejak karbon mereka. Lili dari Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) katakan, kalau pembiayaan energi terbarukan masih jauh dari realisasi. Target pembiayaan energi terbarukan 2022 Rp60,61 triliun, hanya terpenuhi Rp23,6 triliun atau 38,94% dari target.Secara nasional, KESDM menargetkan pengembangan PLTS 3,61 gigawatt hingga 2025. Sampai November 2022, PLTS atap 6.461 pelanggan dengan total kapasitas 77,60 MWp. Sepanjang 2022, ada kenaikan rata-rata perbulan 2,4 megawatt dan 138 pelanggan. Mayoritas pelanggan golongan rumah tangga, 4,772 pelanggan. Total kapasitas paling tinggi dari industri 33,2 MWp.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
pelanggan plts atap lesu bagaimana pembiayaan pemerintah gadanggadang plts atap kantorkantor pemerintah diminta untuk passang pembangkit surya panel ini sayangnya aturan terbaru surya atap malah bikin lesu masyarakat yang ingin gunakan pembangkit ini sebagian pelanggan keluar dari jaringan pt pln offgridfabby tumiwa ketua asosiasi energi surya indonesia aesi mengatakan pada banyak anggota aesi tak bisa dapat izin pln karena pembatasan kapasitas plts atap hanya boleh dari kapasitas terpasang keadaan ini menyulitkan industri yang hendak memasang plts karena ingin mengurangi jejak karbon mereka lili dari aksi ekologi dan emansipasi rakyat aeer katakan kalau pembiayaan energi terbarukan masih jauh dari realisasi target pembiayaan energi terbarukan rp triliun hanya terpenuhi rp triliun atau dari targetsecara nasional kesdm menargetkan pengembangan plts gigawatt hingga sampai november plts atap pelanggan dengan total kapasitas mwp sepanjang ada kenaikan ratarata perbulan megawatt dan pelanggan mayoritas pelanggan golongan rumah tangga pelanggan total kapasitas paling tinggi dari industri mwp
Merawat Hutan Mangrove Kedatim: Ekosistem Pulih, Desa pun Punya Sumber Pendapatan. Namanya Wisata Mangrove Kebun Dadap Timur. Hutan mangrove nan rimbun selain tumbuhan alam juga hasil aksi tanam masyarakat sekitar sekalian lama.Adji Nur Rahman, pengelola Wisata Mangrove Kedatim (WMK), bercerita, pada 2022, WMK terpilih sebagai juara tiga lomba Desa Nusantara yang diadakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Ia diikuti sekitar 4.000 desa. Lomba gunakan aplikasi dari Kementerian Desa.Saat ini, mereka sudah berhasil merehabilitasi mangrove sekitar 40 hektar. Yang jadi tempat wisata mangrove Kedatim sekitar 8–10 hektar.WMKdikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kebun Dadap Timur.Endang Triwahyurini, Ketua Kelompok Peduli Mangrove Madura (KPMM), menilai, seiring muncul beberapa tempat wisata alam di Madura, terutama mangrove, bagus untuk keberlanjutan kawasan itu. Hal itujuga menandakanmasyarakat mulai peduli fungsi dan manfaat mangrove, bukan sekadar hiasan pantai.
[0, 1, 0, 0, 1, 0, 0]
edukasi dan kesadaran konservasi lingkungan
merawat hutan mangrove kedatim ekosistem pulih desa pun punya sumber pendapatan namanya wisata mangrove kebun dadap timur hutan mangrove nan rimbun selain tumbuhan alam juga hasil aksi tanam masyarakat sekitar sekalian lamaadji nur rahman pengelola wisata mangrove kedatim wmk bercerita pada wmk terpilih sebagai juara tiga lomba desa nusantara yang diadakan kementerian desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi ia diikuti sekitar desa lomba gunakan aplikasi dari kementerian desasaat ini mereka sudah berhasil merehabilitasi mangrove sekitar hektar yang jadi tempat wisata mangrove kedatim sekitar hektarwmkdikelola badan usaha milik desa bumdes kebun dadap timurendang triwahyurini ketua kelompok peduli mangrove madura kpmm menilai seiring muncul beberapa tempat wisata alam di madura terutama mangrove bagus untuk keberlanjutan kawasan itu hal itujuga menandakanmasyarakat mulai peduli fungsi dan manfaat mangrove bukan sekadar hiasan pantai
Batik Pewarna Alami Sumurgung, Upaya Kembangkan Fashion Ramah Lingkungan. Puluhan perajin batik di Desa Sumurgung, Tuban, Jawa Timur, bergabungmenamakan diri “Putri Berdikari Batik.”Salah satu alasan pembentukan, mereka ingin mengubah pola membatik di Sumurgung dari pewarna sintetis, ke bahan alami yang lebih ramah lingkungan.Beralihnya para perajin dari pewarna sintetis ke alami berawal dari banyak perajin alami masalah kesehatan seperti tangan gatal-gatal ketika mereka gunakan pewarna sintetis dalam proses membatik. Ada yang berhenti membatik karena masalah kesehatan ini, baru mulai lagi setelah pakai pewarna alami.Warna-warna alami yang digunakan Kelompok Putri Berdikari Membatik, dari tumbuhan seperti akar, daun atau kulit-kulit buah yang diperoleh dari sekitar. Kulit-kulit buah seperti rambutan, atau mengumpulkan rambutan busuk di pedagang dan mereka ambil daunnya. Aksi mereka sekaligus memanfaatkan limbah organik.Febby Sherliandini, penggerak Sahabat Pulau Indonesia bilang, eco fashion batik di Tuban, khususDesa Sumurgung, sekaligus mendukung pelestrian lingkungan dari banyak aspek termasuk soal limbah.
[0, 0, 1, 0, 1, 1, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan konservasi lingkungan risiko kesehatan
batik pewarna alami sumurgung upaya kembangkan fashion ramah lingkungan puluhan perajin batik di desa sumurgung tuban jawa timur bergabungmenamakan diri putri berdikari batiksalah satu alasan pembentukan mereka ingin mengubah pola membatik di sumurgung dari pewarna sintetis ke bahan alami yang lebih ramah lingkunganberalihnya para perajin dari pewarna sintetis ke alami berawal dari banyak perajin alami masalah kesehatan seperti tangan gatalgatal ketika mereka gunakan pewarna sintetis dalam proses membatik ada yang berhenti membatik karena masalah kesehatan ini baru mulai lagi setelah pakai pewarna alamiwarnawarna alami yang digunakan kelompok putri berdikari membatik dari tumbuhan seperti akar daun atau kulitkulit buah yang diperoleh dari sekitar kulitkulit buah seperti rambutan atau mengumpulkan rambutan busuk di pedagang dan mereka ambil daunnya aksi mereka sekaligus memanfaatkan limbah organikfebby sherliandini penggerak sahabat pulau indonesia bilang eco fashion batik di tuban khususdesa sumurgung sekaligus mendukung pelestrian lingkungan dari banyak aspek termasuk soal limbah
Kezia Tulalessy, Siswi SMA Ini Bikin Komunitas dan Beraksi Nyata bagi Lingkungan. Kezia Arabele Tulalessy, begitu menginspirasi. Di usia belia dia sudah begitu banyak beraksi nyata bagi kelestarian lingkungan.Pada Hari Kartini 2022, Kezia mewakili Kota Ambon, Maluku, menerima penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi bidang lingkungan hidup di istana negara. Kezia satu-satunya perwakilan dari Maluku.Kezia mengajak anak-anak seusianya maupun masyarakat umum peduli lingkungan hidup dengan mendirikan Lebebae Kids Community, 18 Agustus 2020. Kini, anggota Lebebae Kids Community ada 70 anak berusia 10–18 tahun.Komunitas Lebebae, bertujuan menjaga, melindungi merawat dan melestarikan lingkungan dengan berbagai aksi nyata seperti bersih-bersih pantai dan laut, tanam pohon, maupun sosialisasi bahaya sampah plastik.
[0, 1, 0, 0, 1, 0, 1]
edukasi dan kesadaran konservasi lingkungan strategi mitigasi
kezia tulalessy siswi sma ini bikin komunitas dan beraksi nyata bagi lingkungan kezia arabele tulalessy begitu menginspirasi di usia belia dia sudah begitu banyak beraksi nyata bagi kelestarian lingkunganpada hari kartini kezia mewakili kota ambon maluku menerima penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi bidang lingkungan hidup di istana negara kezia satusatunya perwakilan dari malukukezia mengajak anakanak seusianya maupun masyarakat umum peduli lingkungan hidup dengan mendirikan lebebae kids community agustus kini anggota lebebae kids community ada anak berusia tahunkomunitas lebebae bertujuan menjaga melindungi merawat dan melestarikan lingkungan dengan berbagai aksi nyata seperti bersihbersih pantai dan laut tanam pohon maupun sosialisasi bahaya sampah plastik
Kala Perairan Pulau Bunyu Tercemar Limbah Tambang Batubara. Sungai Siput dan Sungai Barat di Pulau Bunyu, Kalimantan Utara, keruh dan berlumpur. Masyarakat menduga pencemaran air itu dampak dari limbah perusahaan tambang batubara. Pencemaran air sampai ke laut.Luas Pulau Bunyu 198.32 km persegi dengan penduduk sekitar 11.000 jiwa. Jarak tambang batubara ke pantai sekitar satu kilometer. Aktivitas nelayan mulai terganggu dengan limbah tambang ini sejak ada perusahaan tambang batubara di pulau ini. Ikan di sungai maupun biota laut mulai hilang. Nelayan kelabakan.Warga bingung mau mengadu ke mana menghadapi masalah pencemaran perairan ini. Sebelumnya, pernah ada komplain petani rumput laut saat tanaman budidaya mereka tersapu limbah batubara. Namun tak ada penyelesaian sampai sekarang. Warga juga pernah protes juga soal lahan dan pencemaran ini ke perusahaan.Para nelayan Bunyu pindah dari perairan dekat muara Sungai Siput dan Barat ke perairan lebih jauh yakni Sungai Kelong dan Kapah. Kedua sungai itu, memang belum terganggu aktivitas tambang batubara. Namun, warga khawatir, lambat laun, Sungai Kelong dan Kapah, bisa alami nasib serupa dengan Sungai Siput dan Sungai Barat.
[1, 0, 1, 0, 0, 1, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan risiko kesehatan
kala perairan pulau bunyu tercemar limbah tambang batubara sungai siput dan sungai barat di pulau bunyu kalimantan utara keruh dan berlumpur masyarakat menduga pencemaran air itu dampak dari limbah perusahaan tambang batubara pencemaran air sampai ke lautluas pulau bunyu km persegi dengan penduduk sekitar jiwa jarak tambang batubara ke pantai sekitar satu kilometer aktivitas nelayan mulai terganggu dengan limbah tambang ini sejak ada perusahaan tambang batubara di pulau ini ikan di sungai maupun biota laut mulai hilang nelayan kelabakanwarga bingung mau mengadu ke mana menghadapi masalah pencemaran perairan ini sebelumnya pernah ada komplain petani rumput laut saat tanaman budidaya mereka tersapu limbah batubara namun tak ada penyelesaian sampai sekarang warga juga pernah protes juga soal lahan dan pencemaran ini ke perusahaanpara nelayan bunyu pindah dari perairan dekat muara sungai siput dan barat ke perairan lebih jauh yakni sungai kelong dan kapah kedua sungai itu memang belum terganggu aktivitas tambang batubara namun warga khawatir lambat laun sungai kelong dan kapah bisa alami nasib serupa dengan sungai siput dan sungai barat
BMKG: Potensi Hujan Masih Ada, Puncak Kemarau Agustus. Indonesia masih alami La-Nina hingga potensi hujan masih akan terjadi beberapa bulan ke depan meskipun sebagian daerah mulai memasuki kemarau. Masyarakat diminta terus waspada terhadap potensi bencana banjir maupun kebakaran hutan dan kekeringan.Bagi daerah rawan kekurangan air bersih, perlu waspada untuk peningkatan antisipasi dini menyimpan air pada masa peralihan hujan ke kemarau.Dengan kecenderungan musim kemarau tahun ini, perlu ada peningkatan kewaspadaan soal potensi kebakaran hutan dan lahan. Potensi kebakaran hutan dan lahan pada 2022 ini lebih besar dari 2021.Urip Haryoko, Plt Deputi Klimatologi BMKG mengatakan, sektor pangan dan komoditas perkebunan pada masa musim kemarau mundur dan curah hujan normal ini akan berdampak baik. Meski demikian, perlu diwaspadai pertumbuhan hama pada kondisi iklim itu.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
bmkg potensi hujan masih ada puncak kemarau agustus indonesia masih alami lanina hingga potensi hujan masih akan terjadi beberapa bulan ke depan meskipun sebagian daerah mulai memasuki kemarau masyarakat diminta terus waspada terhadap potensi bencana banjir maupun kebakaran hutan dan kekeringanbagi daerah rawan kekurangan air bersih perlu waspada untuk peningkatan antisipasi dini menyimpan air pada masa peralihan hujan ke kemaraudengan kecenderungan musim kemarau tahun ini perlu ada peningkatan kewaspadaan soal potensi kebakaran hutan dan lahan potensi kebakaran hutan dan lahan pada ini lebih besar dari urip haryoko plt deputi klimatologi bmkg mengatakan sektor pangan dan komoditas perkebunan pada masa musim kemarau mundur dan curah hujan normal ini akan berdampak baik meski demikian perlu diwaspadai pertumbuhan hama pada kondisi iklim itu
Cerita Petani Perempuan Jangkat Bertani Ramah Lingkungan. Seratusan petani perempuan di Jangkat, Merangin, Jambi tergabung dalam lima kelompok tani, Lembah Mentenang, Cahaya Madras, Pelita Hati, Al- Baroqah dan Hamparan Indah, mengolah lahan kritis jadi kebun ramah lingkungan. Mereka bersama membangun usaha kopi dan koperasi dengan bendera Usaha Lembah Mentenang.Para petani mulai meninggalkan praktik buka lahantanpa terencana, mengurangi kimia dan mengganti dengan pupuk organik.Mereka juga pemulihan lahan kritis pada kawasan budidaya sekitar 4.540,17hektar pada enam desa. Sekitar 1.076,32 hektar lahan sangat kritis dikonservasi dengan tanaman agroforestry 157.001 batang. Ada kayu manis, alpukat, cengkih, jeruk dan durian.Ia tersebar pada 550 kebun petani dan dikelola 37 kelompok dengan 937 petani.Rina Maihani , anggota KWT Pelita Hati mengatakan, hasil tanam jadi dua kali lipat dengan mengganti pola pertanian ramah lingkungan. Rata-rata satu hektar kebun cabai mereka hasilkan Rp35 juta, dengan pertanian ramah lingkungan, bisa Rp72 juta.
[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]
konservasi lingkungan
cerita petani perempuan jangkat bertani ramah lingkungan seratusan petani perempuan di jangkat merangin jambi tergabung dalam lima kelompok tani lembah mentenang cahaya madras pelita hati al baroqah dan hamparan indah mengolah lahan kritis jadi kebun ramah lingkungan mereka bersama membangun usaha kopi dan koperasi dengan bendera usaha lembah mentenangpara petani mulai meninggalkan praktik buka lahantanpa terencana mengurangi kimia dan mengganti dengan pupuk organikmereka juga pemulihan lahan kritis pada kawasan budidaya sekitar hektar pada enam desa sekitar hektar lahan sangat kritis dikonservasi dengan tanaman agroforestry batang ada kayu manis alpukat cengkih jeruk dan duriania tersebar pada kebun petani dan dikelola kelompok dengan petanirina maihani anggota kwt pelita hati mengatakan hasil tanam jadi dua kali lipat dengan mengganti pola pertanian ramah lingkungan ratarata satu hektar kebun cabai mereka hasilkan rp juta dengan pertanian ramah lingkungan bisa rp juta
Bagaimana Peran Pemuda Gerakkan Ekonomi Sirkular Sampah?. Konsep ekonomi sirkular bisa jadi salah satu jalan penanganan persoalan sampah di negeri ini. Konsep ini bertujuan memaksimalkan penggunaan material secara sirkular untuk meminimalisir limbah dengan cara memulihkan dan menggunakan kembali produk dan menghasilkan secara ekonomi. Bagaimana peran pemuda dalam menggerakkan ekonomi sirkular sampah ini?Aristin Tri Apriani dari Direktorat Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan, ekonomi sirkular sebagai bagian dari payung pembangunan rendah karbon.Pemuda, dapat jadi pengedukasi melalui kampanye lingkungan di sektor sampah dengan cara mengkomunikasikan melalui berbagai cara sesuai potensi yang dimiliki.Pemuda potensi dalam ekonomi sirkular ini, terutama memadukan dengan dunia digital. Pemuda juga perlu menyadari untuk menanamkan prinsip prinsip pencemar membayar atau sampahmu tanggung jawabmu. Bisa juga dengan kelola sampah dari sumber, berbasis masyarakat atau komunitas.
[0, 1, 1, 0, 0, 0, 0]
edukasi dan kesadaran keadilan dan kesetaraan lingkungan
bagaimana peran pemuda gerakkan ekonomi sirkular sampah konsep ekonomi sirkular bisa jadi salah satu jalan penanganan persoalan sampah di negeri ini konsep ini bertujuan memaksimalkan penggunaan material secara sirkular untuk meminimalisir limbah dengan cara memulihkan dan menggunakan kembali produk dan menghasilkan secara ekonomi bagaimana peran pemuda dalam menggerakkan ekonomi sirkular sampah iniaristin tri apriani dari direktorat pengurangan sampah kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk mengatakan ekonomi sirkular sebagai bagian dari payung pembangunan rendah karbonpemuda dapat jadi pengedukasi melalui kampanye lingkungan di sektor sampah dengan cara mengkomunikasikan melalui berbagai cara sesuai potensi yang dimilikipemuda potensi dalam ekonomi sirkular ini terutama memadukan dengan dunia digital pemuda juga perlu menyadari untuk menanamkan prinsip prinsip pencemar membayar atau sampahmu tanggung jawabmu bisa juga dengan kelola sampah dari sumber berbasis masyarakat atau komunitas
Resahnya Petani Kopi Lampung Terhadap Perubahan Iklim. Dampak perubahan iklim menimbulkan keresahan di kalangan petani kopi Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.Cuaca tidak menentu dan curah hujan yang tinggi menyebabkan hasil panen kopi mereka menurun.Selain cuaca, faktor lain yang dihadapi petani kopi di Pekon Sedayu adalah hama penyakit yang makin beragammenyerang seperti hama penggerek buah,penggerek batang, kerat daun, juga kutu dompolan. Perlu dilakukan metode pertanian kopi berkelanjutan guna mengatasi tantangan perubahan iklim, yaitu pertanian cerdas iklim.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim strategi mitigasi
resahnya petani kopi lampung terhadap perubahan iklim dampak perubahan iklim menimbulkan keresahan di kalangan petani kopi pekon sedayu kecamatan semaka kabupaten tanggamus provinsi lampungcuaca tidak menentu dan curah hujan yang tinggi menyebabkan hasil panen kopi mereka menurunselain cuaca faktor lain yang dihadapi petani kopi di pekon sedayu adalah hama penyakit yang makin beragammenyerang seperti hama penggerek buahpenggerek batang kerat daun juga kutu dompolan perlu dilakukan metode pertanian kopi berkelanjutan guna mengatasi tantangan perubahan iklim yaitu pertanian cerdas iklim
Banjir Bandang Terjang Jember, Apa Penyebabnya?. Kabupaten Jember alami banjir bandang 9 Januari lalu yang disebabkan luapan Sungai Semangir. Tiga orang meninggal dunia karena terseret arus deras sungai saat banjir bandang itu.Wilayah terendam banjir bandang terparah di Perumahan Bumi Mangli Permai, Kecamatan Kaliwates. Kecamatan Panti dan Rambipuji juga banjir. Luapan air sungai kuat dugaan karena terjadi pendangkalan Sungai Semangir. Sampah pun banyak menumpuk di pintu sungai.Hendy Siswanto, Bupati Jember mengatakan, bersama-sama Pemerintah Jawa Timur akan melakukan pengerukan Sungai Semangir yang kini hanya berkedalaman sekitar satu meter.Pengelolaan sampah buruk jadi salah satu pemicu banjir bandang. Nurul Hidayah, Kasi Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Jember mengatakan, mereka sedang susun Perda Pengelolaan Sampah. Setelah terbit, DLH segera merancang peraturan bupati sebagai aturan turunan dari perda itu.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
banjir bandang terjang jember apa penyebabnya kabupaten jember alami banjir bandang januari lalu yang disebabkan luapan sungai semangir tiga orang meninggal dunia karena terseret arus deras sungai saat banjir bandang ituwilayah terendam banjir bandang terparah di perumahan bumi mangli permai kecamatan kaliwates kecamatan panti dan rambipuji juga banjir luapan air sungai kuat dugaan karena terjadi pendangkalan sungai semangir sampah pun banyak menumpuk di pintu sungaihendy siswanto bupati jember mengatakan bersamasama pemerintah jawa timur akan melakukan pengerukan sungai semangir yang kini hanya berkedalaman sekitar satu meterpengelolaan sampah buruk jadi salah satu pemicu banjir bandang nurul hidayah kasi pengelolaan sampah dinas lingkungan hidup jember mengatakan mereka sedang susun perda pengelolaan sampah setelah terbit dlh segera merancang peraturan bupati sebagai aturan turunan dari perda itu
Tak Hanya Sawit, Negeri Ini Kaya Bahan Bakar Nabati. Di Indonesia, bahan bakar nabati masih dominan berbahan minyak sawit. Padahal, sumber bahan bakar nabati berlimpah di negeri ini. Kekhawatiran muncul kala bergantung dari satu sumber, dari persoalan lingkungan hidup, ancaman alih fungsi hutan dan lahan sampai ‘perebutan’ pangan dan energi.Himlal Baral, ilmuan senior juga peneliti perubahan iklim, energi dan rendah karbon CIFOR mengatakan, banyak tumbuhan bisa jadi bahan bakar nabati seperti nyamplung atau tamanu tree, bambu maupun pongamia. Beberapa tumbuhan itu tumbuh dengan mudah, multifungsi, berasal dari daerah (sumber lokal), bioenergi dan restorasi.Budi Leksono, peneliti ahli utama Balai Besar Penelitian Biotknologi dan Pemulihan Tanaman Hutan (BBPBPTH), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menunjukkan satu bahan bakar nabati potensial dari nyamplung. Tumbuhan ini berhasil jadi bahan bakar pengerak kendaraan motor dan lainnya.Dari perhitungan Yayasan Madani, ada sekitar 2,27 juta hektar lahan kritis yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman bahan bakar nabati selain sawit. Lahan itu tersebar di beberapa daerah antara lain, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur dan Papua.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
strategi mitigasi
tak hanya sawit negeri ini kaya bahan bakar nabati di indonesia bahan bakar nabati masih dominan berbahan minyak sawit padahal sumber bahan bakar nabati berlimpah di negeri ini kekhawatiran muncul kala bergantung dari satu sumber dari persoalan lingkungan hidup ancaman alih fungsi hutan dan lahan sampai perebutan pangan dan energihimlal baral ilmuan senior juga peneliti perubahan iklim energi dan rendah karbon cifor mengatakan banyak tumbuhan bisa jadi bahan bakar nabati seperti nyamplung atau tamanu tree bambu maupun pongamia beberapa tumbuhan itu tumbuh dengan mudah multifungsi berasal dari daerah sumber lokal bioenergi dan restorasibudi leksono peneliti ahli utama balai besar penelitian biotknologi dan pemulihan tanaman hutan bbpbpth kementerian lingkungan hidup dan kehutanan menunjukkan satu bahan bakar nabati potensial dari nyamplung tumbuhan ini berhasil jadi bahan bakar pengerak kendaraan motor dan lainnyadari perhitungan yayasan madani ada sekitar juta hektar lahan kritis yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman bahan bakar nabati selain sawit lahan itu tersebar di beberapa daerah antara lain jambi sumatera selatan kalimantan timur kalimantan tengah kalimantan barat nusa tenggara timur dan papua
Ketika Perubahan Iklim Picu Penyakit Demam Berdarah. Penyakit demam berdarah (DBD) jadi momok berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kota Semarang, Jawa Tengah. Meskipun begitu dinilai cukup berhasil menekan kasus DBD tetapi para ahli mengatakan perubahan iklim menghadirkan ancaman baru dan berpotensi memicu peningkatan kasus.Sugiyono, ahli zoonosis Badan Riset Nasional (BRIN) mengatakan, manusia, hewan dan lingkungan memiliki keterkaitan erat atas timbulnya penyakit, termasuk DBD. Perilaku masyarakat dengan membiarkan genangan air tempat nyamuk bertelur berkontribusi atas kemunculan penyakit demam berdarah.Penelitian Risqa Novita, ahli biomedis dari Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Kementerian Kesehatan menyatakan, sekitar 45% kesehatan seseorang dipengaruhi kondisi lingkungan.Perubahan iklim, bukan hanya mempengaruhi siklus hidup nyamuk juga intensitas hisapan. Selain lebih cepat berkembang biak, nyamuk lebih aktif menggigit.Beberapa cara buat atasi nyamuk penyebab demam berdarah, salah satu lewat penerapan teknologi bakteri wolbachia. Dengan cara ini gunakan nyamuk berbakteri wolbachia untuk menghadapi aedes aegypti, nyamuk penyebab DBD. Cara ini mulai uji coba di Yogyakarta dan dinilai berhasil tekan kasus DBD. Kini, metode ini coba diterapkan di beberapa daerah tinggi kasus DBD di Indonesia, termasuk Kota Semarang.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]
risiko kesehatan
ketika perubahan iklim picu penyakit demam berdarah penyakit demam berdarah dbd jadi momok berbagai daerah di indonesia termasuk kota semarang jawa tengah meskipun begitu dinilai cukup berhasil menekan kasus dbd tetapi para ahli mengatakan perubahan iklim menghadirkan ancaman baru dan berpotensi memicu peningkatan kasussugiyono ahli zoonosis badan riset nasional brin mengatakan manusia hewan dan lingkungan memiliki keterkaitan erat atas timbulnya penyakit termasuk dbd perilaku masyarakat dengan membiarkan genangan air tempat nyamuk bertelur berkontribusi atas kemunculan penyakit demam berdarahpenelitian risqa novita ahli biomedis dari puslitbang biomedis dan teknologi dasar kesehatan kementerian kesehatan menyatakan sekitar kesehatan seseorang dipengaruhi kondisi lingkunganperubahan iklim bukan hanya mempengaruhi siklus hidup nyamuk juga intensitas hisapan selain lebih cepat berkembang biak nyamuk lebih aktif menggigitbeberapa cara buat atasi nyamuk penyebab demam berdarah salah satu lewat penerapan teknologi bakteri wolbachia dengan cara ini gunakan nyamuk berbakteri wolbachia untuk menghadapi aedes aegypti nyamuk penyebab dbd cara ini mulai uji coba di yogyakarta dan dinilai berhasil tekan kasus dbd kini metode ini coba diterapkan di beberapa daerah tinggi kasus dbd di indonesia termasuk kota semarang
Generasi Muda Suarakan Setop Pembiayaan Batubara, Alihkan ke Energi Terbarukan [1]. Bermunculan komunitas muda menyuarakan setop gunakan energi fosil, seperti batubara dan beralih ke energi terbarukan, termasuk soal pembiayaan perbankan, antara lain Climate Rangers dan Komunitas Fossil Free Kampus Indonesia.Leon Avinda Putra, Ketua BEM Universitas Indonesia, penting bagi anak muda menyuarakan isu ini karena ada kaitan antara kebijakan yang diambil saat ini dengan keadilan bagi generasi selanjutnya.Jeda untuk Iklim” hadir merangkul suara individu untuk menyerukan ke pemerintah, “hey ini masyarakat sudah berubah, berani ga pemerintah bikin kebijakan yang pro lingkungan?” Mulai akhir tahun ini, dan rencana ke depan, “Jeda untuk Iklim” coba masuk di tiga isu: pendanaan, gender dan agama.Saat tren dunia beralih ke ekonomi hijau, terlihat dengan banyaknya pendanaan hijau dan setidaknya 100 lembaga keuangan punya komitmen tak lagi membiayai batubara. Di Indonesia, sebaliknya, bank nasional masih memberi pinjaman untuk proyek energi kotor ini.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1]
edukasi dan kesadaran strategi mitigasi
generasi muda suarakan setop pembiayaan batubara alihkan ke energi terbarukan bermunculan komunitas muda menyuarakan setop gunakan energi fosil seperti batubara dan beralih ke energi terbarukan termasuk soal pembiayaan perbankan antara lain climate rangers dan komunitas fossil free kampus indonesialeon avinda putra ketua bem universitas indonesia penting bagi anak muda menyuarakan isu ini karena ada kaitan antara kebijakan yang diambil saat ini dengan keadilan bagi generasi selanjutnyajeda untuk iklim hadir merangkul suara individu untuk menyerukan ke pemerintah hey ini masyarakat sudah berubah berani ga pemerintah bikin kebijakan yang pro lingkungan mulai akhir tahun ini dan rencana ke depan jeda untuk iklim coba masuk di tiga isu pendanaan gender dan agamasaat tren dunia beralih ke ekonomi hijau terlihat dengan banyaknya pendanaan hijau dan setidaknya lembaga keuangan punya komitmen tak lagi membiayai batubara di indonesia sebaliknya bank nasional masih memberi pinjaman untuk proyek energi kotor ini
Dana Alokasi Sawit Masih Berpihak pada Biodiesel, Bagaimana Kondisi Petani?. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada akhir November 2021, telah menetapkan alokasi biodiesel untuk dalam negeri sebesar 10.151.018 kiloliter pada 2022. Jumlah itu, naik dibanding sebesar 9.413.033 kiloliter.Peningkatan permintaan minyak sawit untuk program biodiesel, dikhawatirkan akan merusak lingkungan dan memperburuk krisis iklim. Struktur di Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit, mayoritas pengusaha sawit. Banyak program yang dibuat lebih menguntungkan kepentingan pengusaha. Dana yang disalurkan BPDPKS dari pungutan ekspor sawit sejak 2015-2019 misalnya. Dari total Rp33,6 triliun, sekitar 89-90 persennya dialokasikan untuk insentif biodiesel. Nilainya mencapai Rp30,2 triliun. Padahal, dana sawit sebenarnya bisa digunakan membantu petani, untuk mendapatkan legalitas lahan yang masih jadi masalah sampai sekarang.Di Jambi, perkebunan sawit menyimpan potensi konflik cukup tinggi dengan masyarakat. Perkebunan sawit di Jambi, tersebar di Batanghari, Tebo, Merangin, Sarolangun, Bungo, Muaro Jambi, Tanjab Timur, dan Tanjab Barat.Konflik dipicu pada masalah pengelolaan yang rata-rata, izin konsesi tidak dimitrakan dengan masyarakat sekitar, serta karena penguasaan lahan tidak clear.
[1, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
dana alokasi sawit masih berpihak pada biodiesel bagaimana kondisi petani kementerian energi dan sumber daya mineral esdm pada akhir november telah menetapkan alokasi biodiesel untuk dalam negeri sebesar kiloliter pada jumlah itu naik dibanding sebesar kiloliterpeningkatan permintaan minyak sawit untuk program biodiesel dikhawatirkan akan merusak lingkungan dan memperburuk krisis iklim struktur di badan pengelola dana perkebunan bpdp kelapa sawit mayoritas pengusaha sawit banyak program yang dibuat lebih menguntungkan kepentingan pengusaha dana yang disalurkan bpdpks dari pungutan ekspor sawit sejak misalnya dari total rp triliun sekitar persennya dialokasikan untuk insentif biodiesel nilainya mencapai rp triliun padahal dana sawit sebenarnya bisa digunakan membantu petani untuk mendapatkan legalitas lahan yang masih jadi masalah sampai sekarangdi jambi perkebunan sawit menyimpan potensi konflik cukup tinggi dengan masyarakat perkebunan sawit di jambi tersebar di batanghari tebo merangin sarolangun bungo muaro jambi tanjab timur dan tanjab baratkonflik dipicu pada masalah pengelolaan yang ratarata izin konsesi tidak dimitrakan dengan masyarakat sekitar serta karena penguasaan lahan tidak clear
Kadal Juga Menderita Akibat Perubahan Iklim. Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada kehidupan manusia tetapi juga berpengaruh pada kehidupan satwa berdarah dingin seperti reptil, amfibi, dan ikan.Hewan berdarah dingin adalah hewan yang mengatur suhu tubuhnya sesuai dengan suhu lingkungan sekitar.Jadi suhu tubuh hewan berdarah dingin kurang lebih sama dengan suhu lingkungannya.Suhu ini mempengaruhi proses reproduksi hewan berdarah dingin.Ketika suhu tinggi, menyebabkan embrio berkembang menjadi individu jantan, sedangkan bila dingin berkembang menjadi betina.Bila cuaca semakin panas, kelahiran semua individu jantan dikhawatirkan terjadi.Penelitian terhadap kadal hutan bergaris [Kentropyx calcarata] menunjukkan, spesies ini sensitif terhadap terjadinya pemanasan global. Hal yang memicu terjadinya kepunahan lokal akibat meningkatnya suhu bumi dikarenakan hidup kadal ini bergantung pada lestarinya hutan.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
kadal juga menderita akibat perubahan iklim perubahan iklim tidak hanya berdampak pada kehidupan manusia tetapi juga berpengaruh pada kehidupan satwa berdarah dingin seperti reptil amfibi dan ikanhewan berdarah dingin adalah hewan yang mengatur suhu tubuhnya sesuai dengan suhu lingkungan sekitarjadi suhu tubuh hewan berdarah dingin kurang lebih sama dengan suhu lingkungannyasuhu ini mempengaruhi proses reproduksi hewan berdarah dinginketika suhu tinggi menyebabkan embrio berkembang menjadi individu jantan sedangkan bila dingin berkembang menjadi betinabila cuaca semakin panas kelahiran semua individu jantan dikhawatirkan terjadipenelitian terhadap kadal hutan bergaris kentropyx calcarata menunjukkan spesies ini sensitif terhadap terjadinya pemanasan global hal yang memicu terjadinya kepunahan lokal akibat meningkatnya suhu bumi dikarenakan hidup kadal ini bergantung pada lestarinya hutan
Kemenangan Warga atas Gugatan Pencemaran Udara Jakarta. Setelah lebih dua tahun gugatan warga terhadap pencemaran udara di Jakarta, pada Kamis pagi (16/9/21), Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan sebagian gugatan warga. Gugatan ini sempat mengalami delapan kali penundaan pembacaan putusan.Poin putusan dibacakan Ketua Majelis Hakim Saifuddin Zuhri antara lain, menghukum presiden mengetatkan baku mutu udara ambien nasional agar cukup melindungi kesehatan manusia, lingkungan dan ekosistem. Juga menghukum KLHK mesupervisi Gubernur Jakarta, Gubernur Banten dan Gubernur Jawa Barat dalam pengetatan emisi lintas batas provinsi Jakarta, Banten dan Jawa Barat.Majelis hakim juga menghukum Gubernur Jakarta untuk menginventarisasi baku mutu udara ambien, potensi pencemaran udara, kondisi meteorologis dan geografis serta tata guna lapangan. Dengan mempertimbangkan penyebaran emisi dari sumber pencemar yang melibatkan partisipasi publik, menetapkan status mutu udara ambien setiap tahun dan mengumumkan kepada masyarakat.Putusan pengadilan memang memberikan kemenangan besar bagi para penggugat. Meskipun demikian, ada yang lalai dilihat majelis hakim yakni, tuntutan bahwa para tergugat lalai terhadap hak asasi manusia. Padahal, menyediakan udara bersih adalah tanggung jawab pemerintah. Udara bersih itu masuk ke dalam hak manusia yang paling asasi.
[0, 0, 0, 1, 0, 1, 0]
kebijakan dan pemerintahan risiko kesehatan
kemenangan warga atas gugatan pencemaran udara jakarta setelah lebih dua tahun gugatan warga terhadap pencemaran udara di jakarta pada kamis pagi majelis hakim pengadilan negeri jakarta pusat mengabulkan sebagian gugatan warga gugatan ini sempat mengalami delapan kali penundaan pembacaan putusanpoin putusan dibacakan ketua majelis hakim saifuddin zuhri antara lain menghukum presiden mengetatkan baku mutu udara ambien nasional agar cukup melindungi kesehatan manusia lingkungan dan ekosistem juga menghukum klhk mesupervisi gubernur jakarta gubernur banten dan gubernur jawa barat dalam pengetatan emisi lintas batas provinsi jakarta banten dan jawa baratmajelis hakim juga menghukum gubernur jakarta untuk menginventarisasi baku mutu udara ambien potensi pencemaran udara kondisi meteorologis dan geografis serta tata guna lapangan dengan mempertimbangkan penyebaran emisi dari sumber pencemar yang melibatkan partisipasi publik menetapkan status mutu udara ambien setiap tahun dan mengumumkan kepada masyarakatputusan pengadilan memang memberikan kemenangan besar bagi para penggugat meskipun demikian ada yang lalai dilihat majelis hakim yakni tuntutan bahwa para tergugat lalai terhadap hak asasi manusia padahal menyediakan udara bersih adalah tanggung jawab pemerintah udara bersih itu masuk ke dalam hak manusia yang paling asasi
Akibat Perubahan Iklim, Bentuk Tubuh Hewan Bisa Berubah. Dampak perubahan iklim tidak hanya dirasakan oleh manusia dan lingkungannya, tapi juga pada satwa. Perubahan iklim mendorong peningkatan suhu di seluruh dunia, dan satwa-satwa merespon dengan berbagai cara. Penelitian terbaru menyebutkan, akibat tekanan perubahan iklim, beberapa satwa mengalami perubahan bentuk pada tubuh mereka. Fenomena perubahan bentuk ini seharusnya tidak dilihat sebagai hal yang positif, melainkan sebuah kekhawatiran bahwa perubahan iklim mendorong hewan untuk berevolusi, dalam jangka waktu yang relatif singkat. Perubahan iklim merupakan persoalan penting yang dihadapi umat manusia saat ini. Namun, dampak perubahan iklim ini tidak hanya dirasakan manusia dan lingkungannya, tetapi juga pada satwa. Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa sebagai akibat dari respon terhadap tekanan perubahan iklim, beberapa satwa mengalami perubahan bentuk pada tubuh mereka. Studi itu menyebutkan, spesies satwa berdarah panas mengalami perubahan bentuk seperti paruh, telinga, dan kaki yang lebih besar karena menyesuaikan dengan suhu tubuh mereka dengan iklim yang lebih panas. Penelitian tersebut mengamati lebih dari 30 spesies untuk melihat perubahan bentuk tubuh. Salah satu perubahan terbesar ditemukan pada beberapa jenis burung beo australia, dengan ukuran paruhnya yang rata-rata 4 persen menjadi 10 persen sejak tahun 1871. “Di luar Australia, burung junco bermata gelap di Amerika Utara [Junco hyemalis] menunjukkan hubungan antara peningkatan ukuran paruh dan suhu relatif jangka pendek yang ekstrim di lingkungan yang biasanya dingin,” ungkap para peneliti dalam jurnal yang dipublikasikan pada Trends in Ecology and evolution yang dipublikasikan 7 September 2021. Studi ini menjelaskan bahwa perubahan iklim mendorong peningkatan suhu di seluruh dunia, dan satwa-satwa merespon dengan berbagai cara. Perubahan morfologi adalah cara yang sampai sekarang kurang mendapatkan penilaian, ketika hewan menanggapi peningkatan termoregulasi yang dipaksakan oleh pemanasan iklim.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
akibat perubahan iklim bentuk tubuh hewan bisa berubah dampak perubahan iklim tidak hanya dirasakan oleh manusia dan lingkungannya tapi juga pada satwa perubahan iklim mendorong peningkatan suhu di seluruh dunia dan satwasatwa merespon dengan berbagai cara penelitian terbaru menyebutkan akibat tekanan perubahan iklim beberapa satwa mengalami perubahan bentuk pada tubuh mereka fenomena perubahan bentuk ini seharusnya tidak dilihat sebagai hal yang positif melainkan sebuah kekhawatiran bahwa perubahan iklim mendorong hewan untuk berevolusi dalam jangka waktu yang relatif singkat perubahan iklim merupakan persoalan penting yang dihadapi umat manusia saat ini namun dampak perubahan iklim ini tidak hanya dirasakan manusia dan lingkungannya tetapi juga pada satwa sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa sebagai akibat dari respon terhadap tekanan perubahan iklim beberapa satwa mengalami perubahan bentuk pada tubuh mereka studi itu menyebutkan spesies satwa berdarah panas mengalami perubahan bentuk seperti paruh telinga dan kaki yang lebih besar karena menyesuaikan dengan suhu tubuh mereka dengan iklim yang lebih panas penelitian tersebut mengamati lebih dari spesies untuk melihat perubahan bentuk tubuh salah satu perubahan terbesar ditemukan pada beberapa jenis burung beo australia dengan ukuran paruhnya yang ratarata persen menjadi persen sejak tahun di luar australia burung junco bermata gelap di amerika utara junco hyemalis menunjukkan hubungan antara peningkatan ukuran paruh dan suhu relatif jangka pendek yang ekstrim di lingkungan yang biasanya dingin ungkap para peneliti dalam jurnal yang dipublikasikan pada trends in ecology and evolution yang dipublikasikan september studi ini menjelaskan bahwa perubahan iklim mendorong peningkatan suhu di seluruh dunia dan satwasatwa merespon dengan berbagai cara perubahan morfologi adalah cara yang sampai sekarang kurang mendapatkan penilaian ketika hewan menanggapi peningkatan termoregulasi yang dipaksakan oleh pemanasan iklim
Sejumlah Peneliti Pantau Dampak Iklim dari Degradasi Hutan Mangrove. Seminar internasional SEAMEO BIOTROP dan IPB University membahas belasan topik terkait dampak perubahan iklim dan resiliensi dari sejumlah negara.Salah satu topik populer dan banyak diteliti adalah hutan mangrove, antara degradasi dan rehabilitasinya.Sejumlah studi menggunakan teknologi citra satelit yang dikombinasikan pemodelan lingkungan untuk menganalisis masalah.Perwakilan pemerintah berjanji dengan sejumlah strategi mengatasi degradasi, di sisi lain menggenjot pertumbuhan ekonomi disebut salah satu penyebab sejumlah masalah ekologis.
[0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
kebijakan dan pemerintahan konservasi lingkungan
sejumlah peneliti pantau dampak iklim dari degradasi hutan mangrove seminar internasional seameo biotrop dan ipb university membahas belasan topik terkait dampak perubahan iklim dan resiliensi dari sejumlah negarasalah satu topik populer dan banyak diteliti adalah hutan mangrove antara degradasi dan rehabilitasinyasejumlah studi menggunakan teknologi citra satelit yang dikombinasikan pemodelan lingkungan untuk menganalisis masalahperwakilan pemerintah berjanji dengan sejumlah strategi mengatasi degradasi di sisi lain menggenjot pertumbuhan ekonomi disebut salah satu penyebab sejumlah masalah ekologis
Generasi Muda Ternate Belajar soal Perubahan Iklim dan Sosial Budaya Masyarakat Pulau. Namanya Kelas Estuaria. Kelas belajar ini adalah gerakan yang digagas Perkumpulan PakaTiva di Maluku Utara. Anak muda ini akan belajar memahami isu perubahan iklim, sosial masyarakat pesisir, laut serta ekosistem dan keanekaragaman hayati. Mereka juga dibekali pengetahuan melalui teori oleh praktisi maupun akademisi.Zafira Daeng Barang, Koordinator Divisi Kampanye Perubahan Iklim dan Kaum Muda Perkumpulan PakaTiva, bilang, Estuaria merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan kaum muda kepulauan. Terutama, menyangkut pemahaman ekosistem kepulauan guna minimalisir dampak perubahan iklim.Setelah mendapatkan materi kelas selama tiga hari, lalu turun lapangan, dengan belajar memperkenalkan mereka dunia bawah laut, pembersihan pantai, menanam di hutan mangrove dan lain-lain.Dengan kelas Kaum Muda Estuaria ini diharapkan dapat melahirkan kader peduli lingkungan, beradat, juga dapat membantu penyelamatan ekosistem serta kampanye lingkungan di kota.
[0, 1, 1, 0, 0, 0, 0]
edukasi dan kesadaran keadilan dan kesetaraan lingkungan
generasi muda ternate belajar soal perubahan iklim dan sosial budaya masyarakat pulau namanya kelas estuaria kelas belajar ini adalah gerakan yang digagas perkumpulan pakativa di maluku utara anak muda ini akan belajar memahami isu perubahan iklim sosial masyarakat pesisir laut serta ekosistem dan keanekaragaman hayati mereka juga dibekali pengetahuan melalui teori oleh praktisi maupun akademisizafira daeng barang koordinator divisi kampanye perubahan iklim dan kaum muda perkumpulan pakativa bilang estuaria merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan kaum muda kepulauan terutama menyangkut pemahaman ekosistem kepulauan guna minimalisir dampak perubahan iklimsetelah mendapatkan materi kelas selama tiga hari lalu turun lapangan dengan belajar memperkenalkan mereka dunia bawah laut pembersihan pantai menanam di hutan mangrove dan lainlaindengan kelas kaum muda estuaria ini diharapkan dapat melahirkan kader peduli lingkungan beradat juga dapat membantu penyelamatan ekosistem serta kampanye lingkungan di kota
Nasib Kota Gorontalo Kala Lahan Terus Terdegradasi. Banjir bandang kala hujan turun dan banjir karena pasang surut air laut (rob) terjadi di Kota Gorontalo. Iqrima, dosen lingkungan di Politeknik Gorontalo mengatakan, banjir rob setiap tahun di Gorontalo, tidak terlepas dari dampak perubahan iklim. Apalagi, banjar rob makin hari makin parah dibanding tahun-tahun sebelumnya.Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Kota Gorontalo, pada 2014, ada 31 kali, 2018 sebanyak 17 kali, 2019 dan 2020 ada sembilan kali kali banjir di Kota Gorontalo. Kecamatan Dumbo Raya dan Hulonthalangi, kerap jadi langganan banjir kala hujan turun dengan lebat.Berdasarkan data BPS Gorontalo, degradasi lahan di Kota Gorontalo dari tahun ke tahun makin meningkat. Misal, luasan sawah irigasi [tanam padi] pada 2019 sebesar 828 hektar, 2020 berkurang jadi 795 hektar. Untuk lahan non irigasi [tanam padi] sudah tak ada lagi.Tata Mustasya, Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Asia Tenggara, mengatakan, Kota Gorontalo terancam tenggelam kalau tidak ada mitigasi dan adaptasi. Pemerintah Kota Gorontalo, harus lebih aktif dalam upaya mitigasi dampak perubahan iklim dengan bersama-sama pemerintah pusat serius menekan dampak ini.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim strategi mitigasi
nasib kota gorontalo kala lahan terus terdegradasi banjir bandang kala hujan turun dan banjir karena pasang surut air laut rob terjadi di kota gorontalo iqrima dosen lingkungan di politeknik gorontalo mengatakan banjir rob setiap tahun di gorontalo tidak terlepas dari dampak perubahan iklim apalagi banjar rob makin hari makin parah dibanding tahuntahun sebelumnyadata badan penanggulangan bencana daerah bpbd kota gorontalo pada ada kali sebanyak kali dan ada sembilan kali kali banjir di kota gorontalo kecamatan dumbo raya dan hulonthalangi kerap jadi langganan banjir kala hujan turun dengan lebatberdasarkan data bps gorontalo degradasi lahan di kota gorontalo dari tahun ke tahun makin meningkat misal luasan sawah irigasi tanam padi pada sebesar hektar berkurang jadi hektar untuk lahan non irigasi tanam padi sudah tak ada lagitata mustasya juru kampanye iklim dan energi greenpeace asia tenggara mengatakan kota gorontalo terancam tenggelam kalau tidak ada mitigasi dan adaptasi pemerintah kota gorontalo harus lebih aktif dalam upaya mitigasi dampak perubahan iklim dengan bersamasama pemerintah pusat serius menekan dampak ini
Lawan Krisis Iklim dari Kehidupan Sehari-Hari, Caranya?. Perlu upaya serius dari para pihak menekan krisis iklim yang makin memberikan dampak buruk. Tak selalu harus menunggu aksi-aksi besar, pola perilaku kehidupan sehari-hari dari masing-masing orang bisa ikut membantu mengurangi beban bumi hingga tak memperparah krisis iklim. Seperti apa?Tiza Mafira, Direktur Climate Policy Initiative Indonesia mengatakan, lewat gaya hidup masyarakat wajib berusaha berkontribusi dalam melawan krisis iklim. Kalau tidak, maka manusia tak akan bertahan.WRI punya bisa mengecek emisi dengan mudah lewat smartphone. Salah satu tujuannya, untuk mengetahui seperti apa kontribusi setiap diri pengguna aplikasi itu dalam pemanasan global.Yunita Siregar, aktris pemeran Tuji dalam drama seri #CeritaKita mengatakan, sejak memerankan tokoh Tuji, merasa sangat dekat dengan isu lingkungan. Dia sadar, memulai perubahan bisa dari dri sendiri, seperti belanja dengan bawa kantong sendiri atau tak menumpuk atau beli pakaian berlebih padahal orang lain masih banyak yang memerlukan.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1]
edukasi dan kesadaran strategi mitigasi
lawan krisis iklim dari kehidupan seharihari caranya perlu upaya serius dari para pihak menekan krisis iklim yang makin memberikan dampak buruk tak selalu harus menunggu aksiaksi besar pola perilaku kehidupan seharihari dari masingmasing orang bisa ikut membantu mengurangi beban bumi hingga tak memperparah krisis iklim seperti apatiza mafira direktur climate policy initiative indonesia mengatakan lewat gaya hidup masyarakat wajib berusaha berkontribusi dalam melawan krisis iklim kalau tidak maka manusia tak akan bertahanwri punya bisa mengecek emisi dengan mudah lewat smartphone salah satu tujuannya untuk mengetahui seperti apa kontribusi setiap diri pengguna aplikasi itu dalam pemanasan globalyunita siregar aktris pemeran tuji dalam drama seri ceritakita mengatakan sejak memerankan tokoh tuji merasa sangat dekat dengan isu lingkungan dia sadar memulai perubahan bisa dari dri sendiri seperti belanja dengan bawa kantong sendiri atau tak menumpuk atau beli pakaian berlebih padahal orang lain masih banyak yang memerlukan
Masyarakat Adat, Krisis Iklim dan Konflik Pembangunan. Bagaimana Solusinya?. Presiden Joko Widodo pada pidatonya di COP21 Paris menyatakan pelibatan masyarakat adat penting dalam mengatasi perubahan iklim karena hutan adat menyimpan 20 persen karbon hutan tropis dunia. Sayangnya, saat ini eksistensi mereka justru terancamDirektur Advokasi Hukum dan HAM AMAN menegaskan perlunya memastikan hak masyarakat adat terpenuhi, salah satunya dengan melakukan pemetaan wilayah adatAMAN Nusa Bunga menyebutkan masyarakat adat yang ada di seluruh daratan Flores dan Lembata, NTT, saat ini sedang mengalami banyak persoalan sebagai akibat dari dampak pelaksanaan pembangunanAMAN Nusa Bunga menyesalkan sikap pemerintah yang tidak mendengar suara dari masyarakat adat terkait dengan berbagai sengketa lahan di lokasi pembangunan. Dalam kasus Waduk Lambo misalnya, warga mengusulkan pemindahan lokasi pembangunan ke tanah adat mereka yang lain namun ditolak
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
masyarakat adat krisis iklim dan konflik pembangunan bagaimana solusinya presiden joko widodo pada pidatonya di cop paris menyatakan pelibatan masyarakat adat penting dalam mengatasi perubahan iklim karena hutan adat menyimpan persen karbon hutan tropis dunia sayangnya saat ini eksistensi mereka justru terancamdirektur advokasi hukum dan ham aman menegaskan perlunya memastikan hak masyarakat adat terpenuhi salah satunya dengan melakukan pemetaan wilayah adataman nusa bunga menyebutkan masyarakat adat yang ada di seluruh daratan flores dan lembata ntt saat ini sedang mengalami banyak persoalan sebagai akibat dari dampak pelaksanaan pembangunanaman nusa bunga menyesalkan sikap pemerintah yang tidak mendengar suara dari masyarakat adat terkait dengan berbagai sengketa lahan di lokasi pembangunan dalam kasus waduk lambo misalnya warga mengusulkan pemindahan lokasi pembangunan ke tanah adat mereka yang lain namun ditolak
Mubazir Makanan Buruk bagi Iklim. Hasil kajian Bappenas, sampah makanan di Indonesia berada di angka 184 kilogram setiap orang per tahun, atau sekitar setengah kilogram setiap hari. Rinciannya, 55-60% merupakan sampah makanan konsumsi dan 45-50% adalah sampah produksi. Secara ekonomi, makanan terbuang sangat merugikan, bahkan kalau dihitung bisa sampai 4%-5% produk domestik bruto (PDB) Indonesia.Kini, food bank yang makin menjamur di Indonesia bisa jadi solusi mubazir makanan, terutama makanan dari hotel dan restoran. Food bank, merupakan tempat dimana makanan ditawarkan kepada badan-badan nirlaba untuk dibagikan kepada orang tidak mampu secara cuma-cuma.Anissa Ratna Putri, Team Leader Food Loss and Waste Study Waste4Change mengatakan, persoalan kecil ini merupakan masalah krusial yang berdampak kepada perubahan iklim.Beberapa daerah yang sedang mereka nilai mubazir makanan atau pangan yang adalah di Pulau Jawa. Hasilnya, data sekunder awal memperlihatkan di Jawa Barat 49,74% dari sampah merupakan sampah makanan, begitu juga Jawa Tengah 45.79%.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1]
edukasi dan kesadaran strategi mitigasi
mubazir makanan buruk bagi iklim hasil kajian bappenas sampah makanan di indonesia berada di angka kilogram setiap orang per tahun atau sekitar setengah kilogram setiap hari rinciannya merupakan sampah makanan konsumsi dan adalah sampah produksi secara ekonomi makanan terbuang sangat merugikan bahkan kalau dihitung bisa sampai produk domestik bruto pdb indonesiakini food bank yang makin menjamur di indonesia bisa jadi solusi mubazir makanan terutama makanan dari hotel dan restoran food bank merupakan tempat dimana makanan ditawarkan kepada badanbadan nirlaba untuk dibagikan kepada orang tidak mampu secara cumacumaanissa ratna putri team leader food loss and waste study wastechange mengatakan persoalan kecil ini merupakan masalah krusial yang berdampak kepada perubahan iklimbeberapa daerah yang sedang mereka nilai mubazir makanan atau pangan yang adalah di pulau jawa hasilnya data sekunder awal memperlihatkan di jawa barat dari sampah merupakan sampah makanan begitu juga jawa tengah
Rencana Penyediaan Listrik 2021-2030 Lebih Hijau, Benarkah?. Rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2021-2030 sudah keluar. Pemerintah klaim rencana penyediaan listrik ini lebih hijau karena memberikan porsi lebih banyak untuk energi terbarukan. Benarkah?Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan, RUPTL PLN saat ini lebih hijau karena porsi penambahan pembangkit energi baru dan terbarukan sebesar 51,6%, lebih besar dibanding penambahan pembangkit fosil sebesar 48,4%.Data PLN, kapasitas terpasang pembangkit PLN pada 2020, 63,3 gigawatt. Rencana penambahan pembangkit baru 40,6 gigawatt selama 10 tahun dengan porsi energi terbarukan mencapai 20,9 gigawatt atau 51,6%. Rencananya, pembangkit PLTU akan pensiun 1,1 gigawatt dan ada penggantian PLTD, PLTM, PLTG tua 3,6 gigawatt. Hingga, kapasitas pembangkit PLN pada 2030 jadi 99,2 gigawatt.Adila Isfandiari, Peneliti kampanye iklim dan energi Greenpeace Indonesia, menilai komitmen nyata pemerintah Indonesia untuk mencapai target 1,5 derajat celcius masih jauh dari memadai. Klaim RUPTL 2021-2030 berorientasi hijau tidak tepat. Batubara masih menjadi sumber andalan sektor kelistrikan nasional.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
rencana penyediaan listrik lebih hijau benarkah rencana usaha penyediaan tenaga listrik ruptl sudah keluar pemerintah klaim rencana penyediaan listrik ini lebih hijau karena memberikan porsi lebih banyak untuk energi terbarukan benarkaharifin tasrif menteri energi dan sumber daya mineral mengatakan ruptl pln saat ini lebih hijau karena porsi penambahan pembangkit energi baru dan terbarukan sebesar lebih besar dibanding penambahan pembangkit fosil sebesar data pln kapasitas terpasang pembangkit pln pada gigawatt rencana penambahan pembangkit baru gigawatt selama tahun dengan porsi energi terbarukan mencapai gigawatt atau rencananya pembangkit pltu akan pensiun gigawatt dan ada penggantian pltd pltm pltg tua gigawatt hingga kapasitas pembangkit pln pada jadi gigawattadila isfandiari peneliti kampanye iklim dan energi greenpeace indonesia menilai komitmen nyata pemerintah indonesia untuk mencapai target derajat celcius masih jauh dari memadai klaim ruptl berorientasi hijau tidak tepat batubara masih menjadi sumber andalan sektor kelistrikan nasional
Kala Penurunan Tanah Picu Banjir di Pantura Jawa. Daerah-daerah di pantau utara Jawa antara lain Jakarta, Kendal, Pekalongan, Demak, dan Semarang sampai Surabaya, jadi langganan banjir.Banjir yang melanda pantura Jawa, salah satu penyebab penurunan muka tanah. Profesor Edvin Aldrian, pakar Iklim dan Meteorologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan, telah melakukan penelitian banjir rob yang melanda pantura Jawa. Hasilnya, penurunan tanah atau land subsidence lebih berperan ketimbang peningkatan muka laut.Pada Februari lalu, Konsorsium Ground Up terdiri dari akademisi dan kelompok masyarakat sipil melakukan penelitian. Mereka menyoroti terjadinya land subsidence atau penurunan muka tanah akibat pemanfaatan air tanah berlebihan. Hubungan antara air tanah dengan banjir adalah kalau menyedot air tanah terlalu berlebihan akan terjadi perubahan di bawah tanah, terus terjadi ambles.Dewayany Sutrisno, Pakar sistem informasi spasial dari Badan Informasi Geospasial (BIG), mengatakan, penelitian dampak perubahan ikim di pantura Jawa sudah cukup banyak karena dampak lebih terasa ketimbang daerah lain. Perlu digarisbawahi, apa yang terjadi di pantura tidak berdiri sendiri. Ada faktor manusia, lingkungan, iklim yang saling berkaitan dan yang paling dominan adalah penurunan tanah.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
kala penurunan tanah picu banjir di pantura jawa daerahdaerah di pantau utara jawa antara lain jakarta kendal pekalongan demak dan semarang sampai surabaya jadi langganan banjirbanjir yang melanda pantura jawa salah satu penyebab penurunan muka tanah profesor edvin aldrian pakar iklim dan meteorologi dari badan riset dan inovasi nasional brin mengatakan telah melakukan penelitian banjir rob yang melanda pantura jawa hasilnya penurunan tanah atau land subsidence lebih berperan ketimbang peningkatan muka lautpada februari lalu konsorsium ground up terdiri dari akademisi dan kelompok masyarakat sipil melakukan penelitian mereka menyoroti terjadinya land subsidence atau penurunan muka tanah akibat pemanfaatan air tanah berlebihan hubungan antara air tanah dengan banjir adalah kalau menyedot air tanah terlalu berlebihan akan terjadi perubahan di bawah tanah terus terjadi amblesdewayany sutrisno pakar sistem informasi spasial dari badan informasi geospasial big mengatakan penelitian dampak perubahan ikim di pantura jawa sudah cukup banyak karena dampak lebih terasa ketimbang daerah lain perlu digarisbawahi apa yang terjadi di pantura tidak berdiri sendiri ada faktor manusia lingkungan iklim yang saling berkaitan dan yang paling dominan adalah penurunan tanah
Jejak Sawit Gelap di Pasar Global. Tim kolaborasi menelusuri beberapa perkebunan sawit yang diduga masuk kawasan hutan, dan mengikuti jejak sawit dari kebun sampai pabrik kilang minyak (refinery). Dari sana terlihat, sawit-sawit haram masuk ke pasar global.Sawit-sawit dari sumber-sumber tak berkelanjutan ini berasal dari perusahaan yang sudah memiliki standar ‘hijau’ baik ISPO maupun RSPO. Sawit-sawit gelap ini pun dibeli oleh perusahaan-perusahaan multinasional.Pasar sawit sangat besar. Di Indonesia, industri ini masif dan terus bertumbuh. Tahun lalu, di masa pandemi, produksi sawit mencapai 48.297.070 ton, volume tertinggi dalam lima tahun terakhir.Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (Gapki) mencatat, tren positif serupa. Dari data ekspor yang mereka himpun, selalu terjadi kenaikan setiap tahun dengan angka tertinggi pada 2019 sebesar 37, 390 juta ton.Greenpeace mencatat, dari 100 perusahaan anggota RSPO yang mereka identifikasi, masing-masing ternyata memiliki lebih 100 hektar kebun di kawasan hutan. Bahkan, ada delapan perusahaan masing-masing memiliki lebih dari 10.000 hektar sawit dalam kawasan hutan.
[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]
konservasi lingkungan
jejak sawit gelap di pasar global tim kolaborasi menelusuri beberapa perkebunan sawit yang diduga masuk kawasan hutan dan mengikuti jejak sawit dari kebun sampai pabrik kilang minyak refinery dari sana terlihat sawitsawit haram masuk ke pasar globalsawitsawit dari sumbersumber tak berkelanjutan ini berasal dari perusahaan yang sudah memiliki standar hijau baik ispo maupun rspo sawitsawit gelap ini pun dibeli oleh perusahaanperusahaan multinasionalpasar sawit sangat besar di indonesia industri ini masif dan terus bertumbuh tahun lalu di masa pandemi produksi sawit mencapai ton volume tertinggi dalam lima tahun terakhirgabungan pengusaha sawit indonesia gapki mencatat tren positif serupa dari data ekspor yang mereka himpun selalu terjadi kenaikan setiap tahun dengan angka tertinggi pada sebesar juta tongreenpeace mencatat dari perusahaan anggota rspo yang mereka identifikasi masingmasing ternyata memiliki lebih hektar kebun di kawasan hutan bahkan ada delapan perusahaan masingmasing memiliki lebih dari hektar sawit dalam kawasan hutan
Saat Kita Menunggu Pengumuman Penting Iklim Presiden Jokowi di Glasgow. Greta Thunberg, aktivis iklim muda Swedia, akan berusia 47 tahun pada 2050, dan sebaliknya para pemimpin dunia masa kini bisa jadi tak dapat menyaksikan apakah sasaran Mufakat Paris 2015 menjadikan bumi ini bebas emisi karbon pada 2050 akan tercapai.Pertemuan COP26 berlangsung di Glasgow, Skotlandia, 31 Oktober–12 November. Para kepala pemerintahan termasuk Presiden Joko Widodo akan menghadiri Konferensi tahunan ke-26 Para Pihak Kerangka Konvensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa Bangsa ini (UNFCCC).Dua pokok besar diangkat dalam KTT iklim ini. Pertama, apa saja komitmen masing-masing negara pihak untuk mencapai sasaran Mufakat Paris itu. Kedua, kolaborasi apa dapat diwujudkan agar semua pihak berkepentingan dapat menyumbang dalam mencapai bebas emisi gas-gas rumah kaca (GRK), khususnya karbon dioksida.Gas-gas ini dilepas ke atmosfir dari pemakaian bahan bakar fosil dan pembakaran hutan dan lahan gambut. Emisi menyebabkan pemanasan global yang pada gilirannya mengakibatkan peristiwa-peristiwa cuaca ekstrim yang cenderung membawa petaka.Agaknya sasaran 2050 bebas emisi karbon itu merupakan pendakian menanjak yang curam dengan terbitnya sejumlah laporan ilmiah tahun 2021 ini.Agustus lalu, jajaran ilmuwan iklim di Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim, IPCC, menemukan aksi tingkat tinggi diambil sekarang pun untuk mengurangi emisi karbon adalah aksi yang belum cukup.Aksi ini pun tidak dapat mencegah kejadian cuaca ekstrim seperti banjir di Jerman dan Tiongkok Juli lalu dan kebakaran hutan di AS dan Kanada awal tahun ini. Laporan Telaah IPCC itu menunjukkan dunia dapat mencapai atau melampaui pemansanan 1,5C dalam waktu dua dasawarsa mendatang ini.Pemanasan global rata-rata dewasa ini sebesar 1,1C di atas tingkat suhu pra-industri. Sasaran Mufakat Paris ialah untuk menjaga pemananasan global tidak melampaui ambang batas 1,5C pada 2050.Jika budget karbon dunia, yaitu besaran GRK yang orang dapat melepaskan tanpa melampaui batas pemanasan 1,5C, hanya sebesar 400 gigaton karbon dioksida (GtCO2) pada 2020. Sebanyak 36,4 GtCO2 diemisikan setiap tahun. Ini berarti budget karbon akan habis pada 2031.Sementara itu, Badan Energi Internasional, IEA, yang berkedudukan di Paris, Mei lalu menerbitkan peta jalan mencapai emisi bebas karbon (/NZE) dalam sektor energi pada 2050.Peta jalan itu menekankan perangkat pembangkit listrik energi terbarukan setiap tahun harus dibangun tiga kali lebih banyak hingga 2030. Ini mencakup 630 gigawatt (GW) tenaga solar PV dan 390 GW tenaga angin untuk ditambahkan setiap tahun hingga 2030. Lebih jauh, IEA berseru untuk menghentikan pemakaian bahan bakar fosil dengan menutup investasi baru dalam batubara, minyak dan gas alam.Akhir-akhir ini, -beberapa hari sebelum COP26 dibuka, IEA menerbitkan telaah tahunan IEA menyatakan transisi global menuju energi bersih masih “terlalu lamban”. Kelly Levin, Kepala Sains Data dan Perubahan Sistem Dana Bumi Bezos, sepakat dengan temuan IEA itu. Dalam webinar rencana-rencana aksi iklim 5 Agustus lalu bersama , ia menyatakan aksi iklim harus berjalan “jauh lebih cepat” agar ambang batas 1,5C tetap dalam jangkauan.Untuk menghapus separuh volume emisi pada 2030, Levin mengkalkulasikan dunia perlu meningkatkan peralihan ke energi terbarukan 6 kali lebih cepat, hentikan tenaga batubara 5 kali lebih cepat, transisi ke kendaraan listrik 22 kali lebih cepat dan meningkatkan pemakaian bahan bakar karbon rendah 8 kali lebih cepat.Pada 30-31 Oktober sebelum Glasgow bersidang, G20, Kelompok 20 negara maju dan berkembang laju perekonomiannya, akan bertemu di Roma. Mereka diperkirakan menyatakan apa kontribusi aksi iklim individu mereka yang kemudian akan mereka uraikan lebih mendalam di Glasgow.G20 adalah kunci menuju COP26 yang sukses. Ini karena G20 penghasil 73% emisi karbon dunia. Tiongkok 24%, Amerika 12%, Uni Eropa 7%, India 7% dan Indonesia 4%. Satu pernyataan niat bersama melakukan reduksi emisi ketat dapat mempengaruhi negara lain untuk bertindak serupa.Bila para kepala pemerintahan menghadiri sebuah KTT iklim, mereka akan menjelaskan rencana iklim nasional mereka, diistilahkan sebagai kontribusi nasional yang telah ditetapkan (/NDC). Lebih jauh, kepala pemerintah yang bersangkutan akan mengumumkan prakarsa ambisius.Pada COP15 2009 di Copenhagen, Presiden saat itu Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan NDC Indonesia sebesar 26/41. Reduksi emisi karbon sebesar 26% dicapai 2020 dan 41% dengan kerjasama internasional.Di Paris pada 2015 bagi COP21, Presiden Jokowi mengumumkan pembentukan Badan Restorasi Gambut atau BRG. Lalu inisiatif besar apa yang bakal Jokowi umumkan?Kita sama-sama menanti, apakah di Glasgow Jokowi nanti akan mengumumkan percepatan pencapaian sasaran NZE Indonesia dari target sekarang pada 2060 menjadi 2050 atau bahkan 2045 saat bangsa Indonesia merayakan satu abad merdeka.Seorang pengamat yang mengenali praktik reduksi emisi menyarankan pengumuman prakarsa yang rasional dan dapat dicapai. Ini mencakup solusi-solusi berbasis alami. Misalnya, penanggulangan restorasi mangrove selain juga gambut dengan adanya Badan Restorasi Gambut dan Mangrove atau BRGM.Pengumuman lain dapat berupa pembentukan pasar karbon Indonesia berfokus pada kegiatan ekonomi yang merupakan sumber-sumber besar emisi karbon. Jokowi dapat juga mengungkap inisiatif membangun sarana dana bagi peralihan teknologi untuk mengkonversikan industri beremisi tinggi menjadi industri beremisi rendah.Satu peristiwa yang juga patut ditunggu ialah kemungkinan Presiden RI bertemu dengan Perdana Menteri Norwegia. Pada 10 September Indonesia mengakhiri persetujuan dengan Norwegia bekerjasama mengurangi emisi dari deforestasi.Indonesia sudah diputuskan menerima US$56 juta sebagai pembayaran berbasis hasil kerja dalam mengurangi emisi dengan melindungi hutan dan lahan gambut. Tetapi uang itu tidak juga cair karena Norwegia menempelkan syarat-syarat baru yang sebenarnya tidak diangkat dalam persetujuan asli yang sudah ditandatangani bersama.Bila sebuah pertemuan antara Jokowi dan PM Norwegia direalisasi, Jokowi hendaknya menekankan adanya keseimbangan kepentingan bila kerjasama akan dipulihkan. Tatakelola pencairan dana untuk pembayaran berbasis hasil kerja selayaknya harus jelas dan bebas dari tuntutan-tuntutan susulan tak diduga setelah persetujuan sudah dicapai.Apapun buah hasil COP26, harapannya ialah agar orang usia muda kini dapat menikmati masa hidup dewasa yang aman dan tenteram pada 2050.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
saat kita menunggu pengumuman penting iklim presiden jokowi di glasgow greta thunberg aktivis iklim muda swedia akan berusia tahun pada dan sebaliknya para pemimpin dunia masa kini bisa jadi tak dapat menyaksikan apakah sasaran mufakat paris menjadikan bumi ini bebas emisi karbon pada akan tercapaipertemuan cop berlangsung di glasgow skotlandia oktober november para kepala pemerintahan termasuk presiden joko widodo akan menghadiri konferensi tahunan ke para pihak kerangka konvensi perubahan iklim perserikatan bangsa bangsa ini unfcccdua pokok besar diangkat dalam ktt iklim ini pertama apa saja komitmen masingmasing negara pihak untuk mencapai sasaran mufakat paris itu kedua kolaborasi apa dapat diwujudkan agar semua pihak berkepentingan dapat menyumbang dalam mencapai bebas emisi gasgas rumah kaca grk khususnya karbon dioksidagasgas ini dilepas ke atmosfir dari pemakaian bahan bakar fosil dan pembakaran hutan dan lahan gambut emisi menyebabkan pemanasan global yang pada gilirannya mengakibatkan peristiwaperistiwa cuaca ekstrim yang cenderung membawa petakaagaknya sasaran bebas emisi karbon itu merupakan pendakian menanjak yang curam dengan terbitnya sejumlah laporan ilmiah tahun iniagustus lalu jajaran ilmuwan iklim di panel antarpemerintah tentang perubahan iklim ipcc menemukan aksi tingkat tinggi diambil sekarang pun untuk mengurangi emisi karbon adalah aksi yang belum cukupaksi ini pun tidak dapat mencegah kejadian cuaca ekstrim seperti banjir di jerman dan tiongkok juli lalu dan kebakaran hutan di as dan kanada awal tahun ini laporan telaah ipcc itu menunjukkan dunia dapat mencapai atau melampaui pemansanan c dalam waktu dua dasawarsa mendatang inipemanasan global ratarata dewasa ini sebesar c di atas tingkat suhu praindustri sasaran mufakat paris ialah untuk menjaga pemananasan global tidak melampaui ambang batas c pada jika budget karbon dunia yaitu besaran grk yang orang dapat melepaskan tanpa melampaui batas pemanasan c hanya sebesar gigaton karbon dioksida gtco pada sebanyak gtco diemisikan setiap tahun ini berarti budget karbon akan habis pada sementara itu badan energi internasional iea yang berkedudukan di paris mei lalu menerbitkan peta jalan mencapai emisi bebas karbon nze dalam sektor energi pada peta jalan itu menekankan perangkat pembangkit listrik energi terbarukan setiap tahun harus dibangun tiga kali lebih banyak hingga ini mencakup gigawatt gw tenaga solar pv dan gw tenaga angin untuk ditambahkan setiap tahun hingga lebih jauh iea berseru untuk menghentikan pemakaian bahan bakar fosil dengan menutup investasi baru dalam batubara minyak dan gas alamakhirakhir ini beberapa hari sebelum cop dibuka iea menerbitkan telaah tahunan iea menyatakan transisi global menuju energi bersih masih terlalu lamban kelly levin kepala sains data dan perubahan sistem dana bumi bezos sepakat dengan temuan iea itu dalam webinar rencanarencana aksi iklim agustus lalu bersama ia menyatakan aksi iklim harus berjalan jauh lebih cepat agar ambang batas c tetap dalam jangkauanuntuk menghapus separuh volume emisi pada levin mengkalkulasikan dunia perlu meningkatkan peralihan ke energi terbarukan kali lebih cepat hentikan tenaga batubara kali lebih cepat transisi ke kendaraan listrik kali lebih cepat dan meningkatkan pemakaian bahan bakar karbon rendah kali lebih cepatpada oktober sebelum glasgow bersidang g kelompok negara maju dan berkembang laju perekonomiannya akan bertemu di roma mereka diperkirakan menyatakan apa kontribusi aksi iklim individu mereka yang kemudian akan mereka uraikan lebih mendalam di glasgowg adalah kunci menuju cop yang sukses ini karena g penghasil emisi karbon dunia tiongkok amerika uni eropa india dan indonesia satu pernyataan niat bersama melakukan reduksi emisi ketat dapat mempengaruhi negara lain untuk bertindak serupabila para kepala pemerintahan menghadiri sebuah ktt iklim mereka akan menjelaskan rencana iklim nasional mereka diistilahkan sebagai kontribusi nasional yang telah ditetapkan ndc lebih jauh kepala pemerintah yang bersangkutan akan mengumumkan prakarsa ambisiuspada cop di copenhagen presiden saat itu susilo bambang yudhoyono mengumumkan ndc indonesia sebesar reduksi emisi karbon sebesar dicapai dan dengan kerjasama internasionaldi paris pada bagi cop presiden jokowi mengumumkan pembentukan badan restorasi gambut atau brg lalu inisiatif besar apa yang bakal jokowi umumkankita samasama menanti apakah di glasgow jokowi nanti akan mengumumkan percepatan pencapaian sasaran nze indonesia dari target sekarang pada menjadi atau bahkan saat bangsa indonesia merayakan satu abad merdekaseorang pengamat yang mengenali praktik reduksi emisi menyarankan pengumuman prakarsa yang rasional dan dapat dicapai ini mencakup solusisolusi berbasis alami misalnya penanggulangan restorasi mangrove selain juga gambut dengan adanya badan restorasi gambut dan mangrove atau brgmpengumuman lain dapat berupa pembentukan pasar karbon indonesia berfokus pada kegiatan ekonomi yang merupakan sumbersumber besar emisi karbon jokowi dapat juga mengungkap inisiatif membangun sarana dana bagi peralihan teknologi untuk mengkonversikan industri beremisi tinggi menjadi industri beremisi rendahsatu peristiwa yang juga patut ditunggu ialah kemungkinan presiden ri bertemu dengan perdana menteri norwegia pada september indonesia mengakhiri persetujuan dengan norwegia bekerjasama mengurangi emisi dari deforestasiindonesia sudah diputuskan menerima us juta sebagai pembayaran berbasis hasil kerja dalam mengurangi emisi dengan melindungi hutan dan lahan gambut tetapi uang itu tidak juga cair karena norwegia menempelkan syaratsyarat baru yang sebenarnya tidak diangkat dalam persetujuan asli yang sudah ditandatangani bersamabila sebuah pertemuan antara jokowi dan pm norwegia direalisasi jokowi hendaknya menekankan adanya keseimbangan kepentingan bila kerjasama akan dipulihkan tatakelola pencairan dana untuk pembayaran berbasis hasil kerja selayaknya harus jelas dan bebas dari tuntutantuntutan susulan tak diduga setelah persetujuan sudah dicapaiapapun buah hasil cop harapannya ialah agar orang usia muda kini dapat menikmati masa hidup dewasa yang aman dan tenteram pada
Penjaga Iklim, Lindungi Masyarakat Adat Papua. Hutan bagi masyarakat adat Papua, seperti ibu, tempat mereka bergantung. Hutan adalah penyedia segala, dari sumber makanan, sumber udara, air, obat-obatan sampai budaya. Masyarakat adat seperti di Papua inilah sosok para penjaga iklim yang sesungguhnya.Kosmas Boryam, masyarakat adat Kampung Wembi, Kecamatan Mannem, Keerom, Papua, mengatakan, sebagai orang yang hidup dekat atau di dalam hutan, berburu merupakan rutinitas sehari-hari. Masyarakat adat, melindungi dan hidup bergantung hutan. Namun, kini mereka terancam karena sebagian ruang hidup sudah terbagi-bagi dalam perizinan kepada pebisnis skala besar.Kala pengelolaan kekayaan alam Papua, banyak berikan kepada investor skala besar, sektor pemberdayaan ekonomi rakyat pun jadi tak maksimal. Bahkan, masyarakat adat yang memanfaatkan kekayaan alam mereka— karena dianggap tak berizin–lalu mendapat label ilegal atau liar.John N.R Gobai, Ketua Kelompok Khusus DPR Papua mempertanyakan komitmen pemerintah memberikan pengakuan dan perlindungan masyarakat adat, dalam soal lahan maupun pengelolaan sumber daya alam.
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
penjaga iklim lindungi masyarakat adat papua hutan bagi masyarakat adat papua seperti ibu tempat mereka bergantung hutan adalah penyedia segala dari sumber makanan sumber udara air obatobatan sampai budaya masyarakat adat seperti di papua inilah sosok para penjaga iklim yang sesungguhnyakosmas boryam masyarakat adat kampung wembi kecamatan mannem keerom papua mengatakan sebagai orang yang hidup dekat atau di dalam hutan berburu merupakan rutinitas seharihari masyarakat adat melindungi dan hidup bergantung hutan namun kini mereka terancam karena sebagian ruang hidup sudah terbagibagi dalam perizinan kepada pebisnis skala besarkala pengelolaan kekayaan alam papua banyak berikan kepada investor skala besar sektor pemberdayaan ekonomi rakyat pun jadi tak maksimal bahkan masyarakat adat yang memanfaatkan kekayaan alam mereka karena dianggap tak berizinlalu mendapat label ilegal atau liarjohn nr gobai ketua kelompok khusus dpr papua mempertanyakan komitmen pemerintah memberikan pengakuan dan perlindungan masyarakat adat dalam soal lahan maupun pengelolaan sumber daya alam
Kebun Sawit Dalam Kawasan Hutan Bisa Perparah Krisis Iklim. Greenpeace Indonesia menyebutkan, ada 3,12 juta hektar perkebunan sawit dalam kawasan hutan, baik hutan lindung maupun konservasi hingga 2019. Dari luasan itu selain pemain kecil, ratusan kebun-kebun perusahaan bercokol di dalamnya. Perkebunan sawit ini juga merampas habitat orangutan dan harimau Sumatera dan memperparah krisis iklim. Kondisi ini akan bakal makin parah dengan ada Undang-undang Cipta Kerja.Penelitian ini dengan metodologi peta konsesi sawit Greenpeace, analisis tutupan sawit The TreeMap (2001-2019), dan peta kawasan hutan Indonesia tahun 2020 (KLHK).Laporan yang berjudul “Laporan Sawit Ilegal Dalam Kawasan Hutan: Karpet Merah Oligarki” menyebutkan, ada sekitar 19% atau 3,12 juta hektar perkebunan sawit dalam kawasan hutan dari total luas perkebunan sawit di Indonesia.“Terdapat lebih 600 perusahaan dengan luas kebun di atas 10 hektar yang aktivitas dalam kawasan hutan, kebanyakan berada di Sumatera dan Kalimantan. Luasannya 1,56 juta hektar dan 1,55 juta hektar industri,” kata Arie Rompas, Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, dalam temu media daring baru-baru ini.Dari jumlah itu, luas perkebunan sawit dalam kawasan lindung mencapai 148.000 hektar dan konservasi 90.000 hektar. “Sesungguhnya ini jadi perhatian penting karena hutan lindung dan konservasi memiliki fungsi perlindungan terhadap ekosistem dan menjadi penting sesungguhnya wilayah ini dilindungi. Faktanya, kami menemukan ada aktivitas sawit dalam kawasan itu,” katanya.Sampai 2019, Greenpeace mengatakan perkebunan sawit ini tumpang tindih dengan habitat satwa liar, terutama satwa endemik Indonesia seperti harimau maupun orangutan.Perkebunan ini berada hampir semua kategori kawasan hutan, mulai taman nasional, suaka margasatwa, bahkan situs UNESCO yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.Kondisi ini, katanya, mengancam kepunahan jenis satwa endemik Indonesia. Ada sekitar 186.687 hektar kebun sawit teridentifikasi sebagai habitat orangutan Sumatera dan Kalimantan, 148.839 hektar sebagai habitat harimau Sumatera, dan 5.989 hektar habitat gajah di Sumatera dan Kalimantan.“Problem-problem itu mengakibatkan meningkatkan konflik antara manusia dan hewan. Karena habitat mereka dirusak perkebunan sawit hingga menimbulkan konflik.”Dia contohkan ini terjadi di kawasan konservasi Taman Wisata Alam Gunung Melintang, Sambas, Kalimantan Barat dan Suaka Margasatwa Bakiriang, Sulawesi Tengah. Ratusan hektar kawasan itu sudah ditanami sawit. Bahkan, di TWA Gunung Melintang, perusahaan sawit yang lokasinya bersebelahan sudah mengantongi izin usaha dengan luasan 7.000 hektar, 100 hektar berada di hutan konservasi.Selain di kawasan lindung dan konservasi, perkebunan sawit baik pemain kecil maupun industri, paling besar berada di hutan produksi tetap, 724.000 hektar untuk sawit industri dan 675.000 hektar untuk sawit . Ada juga kebun sawit di hutan produksi dapat dikonversi dan hutan produksi terbatas. Riau dan Kalimantan Tengah, dua provinsi dengan luasan tutupan sawit dalam kawasan hutan paling besar. Untuk Riau, ada 1,2 juta hektar dari tutupan sawit dalam kawasan di Sumatera yang mencapai 1,9 juta hektar. Di Kalteng, ada 817.000 hektar dari 1,1 juta hektar se-Kalimantan.Kebun sawit ilegal dalam kawasan hutan pun ada yang sudah bersertifikat RSPO seluas 283.000 hektar. “Hampir 100 perusahaan yang memiliki lebih dari 100 hektar yang ditanam dalam kawasan hutan. Ada delapan perusahaan yang masing-masing memiliki lebih dari 10.000 hektar,” katanya seraya bilang, bahkan ada 25 besar grup usaha bersertifikat RSPO.Untuk anggota ISPO ada 252.000 hektar sawit ditanam dalam kawasan, mencapai lebih seperempat dari 735 perusahaan yang dilaporkan bersertifikat ISPO.Tiur Rumondang, Head Director, Assurance & Acting Operation RSPO Indonesia saat menanggapi laporan ini mengatakan, dalam RSPO menganut sistem verifikasi. “Apapun itu, semua tuduhan harus diverifikasi, agar untuk banyak pihak.”Dia tidak menampik mungkin ada anggota berada dalam kawasan hutan, namun itu ditangani dengan sistem (RCP), bahkan ada yang mengakui pernah melakukan Anggota itu melakukan deklarasi mandiri dan ada yang harus dipenuhi dalam 25 tahun ke depan untuk pemulihan, sesuai prinsip dan kriteria RSPO.“Kalau kita lihat dari permasalahan di Indonesia tentang tata guna lahan yang memang tidak diatur secara konsisten sejak dulu. Perbaikan itu baru beberapa tahun terakhir, itu sesuatu yang harus diantisipasi. Memang banyak tumpang tindih lahan dan itu yang harus diperbaiki,” katanya.menghubungi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, namun tidak mendapatkan respon. Sebelumnya, KLHK menyebutkan, ada 3,3 juta hektar perkebunan sawit dalam kawasan hutan dan 2,6 juta hektar tanpa proses permohonan pelepasan kawasan hutan.Data itu dipaparkan Ruanda Agung Sugardiman, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), KLHK dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR, pada September lalu menyebutkan, hingga 2019, ada 91.074 hektar sawit dalam kawasan konservasi, 155.119 hektar (hutan lindung), 1,4 juta hektar (hutan produksi terbatas). Kemudian, 501.572 hektar di hutan produksi, dan 1,1 juta hektar kebun sawit di hutan produksi dapat dikonversi.Sepanjang 2001-2019, Greenpeace Indonesia menyebutkan, hutan primer seluas 870.995 hektar dalam kawasan hutan telah berubah menjadi perkebunan sawit dan diperkirakan melepas sekitar 104 juta metrik ton karbon atau setara dengan 33 kali emisi karbon tahunan yang dihasilkan untuk konsumsi listrik oleh semua rumah di Jakarta. Atau 60% dari emisi tahunan penerbangan internasional.Pertimbangan dampak ekologis perlu masuk dalam rencana tata ruang, sementara penguatan pekebun swadaya perlu dibantu, hingga Indonesia bisa memastikan ekonomi berkelanjutan berjalan seirama dengan perlindungan keanekaragaman hayati. Juga mempertahankan kenaikan suhu bumi di bawah 1,5 derajat agar dapat mengurangi dampak krisis iklim.Dalam laporan ini, Greenpeace sudah menyurati sejumpah perusahaan dan grup perusahaan untuk mendapatkan penjelasan. “Terdapat 17 perusahaan yang menandatangani surat balasan bersama, padahal Greenpeace menyurati mereka secara terpisah,” katanya. Dalam surat balasan itu, mereka mengatakan telah patuh kepada peraturan dan perundang-undangan Indonesia yang berlaku terkait penggunaan izin lahan untuk perkebunan sawit.Arie mengatakan, regulasi penyelesaian operasi perusahaan ilegal di kebun sawit dalam kawasan hutan masih bersifat abu-abu. Cara ini, katanya, bisa menyebabkan potensi pemutihan untuk kawasan itu. Apalagi, upaya-upaya hukum sangat lemah dalam penyelesaiannya.“Perusahaan sawit ilegal beroperasi dalam kawasan hutan harus mendapat sanksi tegas, tidak hanya administratif tetapi pidana, alih-alih menikmati pemutihan. Khawatir kalau masalah ini tak diselesaikan serius akan merembet pada provinsi yang masih memiliki hutan cukup luas, seperti Papua.” *****Foto utama: Ekosistem hutan rawa gambut, air tawar, hutan mangrove, dan rivarian menjadi penopang utama seluruh kehidupan di kawasan SM Rawa Singkil. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia
[1, 0, 1, 1, 1, 0, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan konservasi lingkungan
kebun sawit dalam kawasan hutan bisa perparah krisis iklim greenpeace indonesia menyebutkan ada juta hektar perkebunan sawit dalam kawasan hutan baik hutan lindung maupun konservasi hingga dari luasan itu selain pemain kecil ratusan kebunkebun perusahaan bercokol di dalamnya perkebunan sawit ini juga merampas habitat orangutan dan harimau sumatera dan memperparah krisis iklim kondisi ini akan bakal makin parah dengan ada undangundang cipta kerjapenelitian ini dengan metodologi peta konsesi sawit greenpeace analisis tutupan sawit the treemap dan peta kawasan hutan indonesia tahun klhklaporan yang berjudul laporan sawit ilegal dalam kawasan hutan karpet merah oligarki menyebutkan ada sekitar atau juta hektar perkebunan sawit dalam kawasan hutan dari total luas perkebunan sawit di indonesiaterdapat lebih perusahaan dengan luas kebun di atas hektar yang aktivitas dalam kawasan hutan kebanyakan berada di sumatera dan kalimantan luasannya juta hektar dan juta hektar industri kata arie rompas juru kampanye hutan greenpeace indonesia dalam temu media daring barubaru inidari jumlah itu luas perkebunan sawit dalam kawasan lindung mencapai hektar dan konservasi hektar sesungguhnya ini jadi perhatian penting karena hutan lindung dan konservasi memiliki fungsi perlindungan terhadap ekosistem dan menjadi penting sesungguhnya wilayah ini dilindungi faktanya kami menemukan ada aktivitas sawit dalam kawasan itu katanyasampai greenpeace mengatakan perkebunan sawit ini tumpang tindih dengan habitat satwa liar terutama satwa endemik indonesia seperti harimau maupun orangutanperkebunan ini berada hampir semua kategori kawasan hutan mulai taman nasional suaka margasatwa bahkan situs unesco yang tersebar di sumatera kalimantan sulawesi dan papuakondisi ini katanya mengancam kepunahan jenis satwa endemik indonesia ada sekitar hektar kebun sawit teridentifikasi sebagai habitat orangutan sumatera dan kalimantan hektar sebagai habitat harimau sumatera dan hektar habitat gajah di sumatera dan kalimantanproblemproblem itu mengakibatkan meningkatkan konflik antara manusia dan hewan karena habitat mereka dirusak perkebunan sawit hingga menimbulkan konflikdia contohkan ini terjadi di kawasan konservasi taman wisata alam gunung melintang sambas kalimantan barat dan suaka margasatwa bakiriang sulawesi tengah ratusan hektar kawasan itu sudah ditanami sawit bahkan di twa gunung melintang perusahaan sawit yang lokasinya bersebelahan sudah mengantongi izin usaha dengan luasan hektar hektar berada di hutan konservasiselain di kawasan lindung dan konservasi perkebunan sawit baik pemain kecil maupun industri paling besar berada di hutan produksi tetap hektar untuk sawit industri dan hektar untuk sawit ada juga kebun sawit di hutan produksi dapat dikonversi dan hutan produksi terbatas riau dan kalimantan tengah dua provinsi dengan luasan tutupan sawit dalam kawasan hutan paling besar untuk riau ada juta hektar dari tutupan sawit dalam kawasan di sumatera yang mencapai juta hektar di kalteng ada hektar dari juta hektar sekalimantankebun sawit ilegal dalam kawasan hutan pun ada yang sudah bersertifikat rspo seluas hektar hampir perusahaan yang memiliki lebih dari hektar yang ditanam dalam kawasan hutan ada delapan perusahaan yang masingmasing memiliki lebih dari hektar katanya seraya bilang bahkan ada besar grup usaha bersertifikat rspountuk anggota ispo ada hektar sawit ditanam dalam kawasan mencapai lebih seperempat dari perusahaan yang dilaporkan bersertifikat ispotiur rumondang head director assurance acting operation rspo indonesia saat menanggapi laporan ini mengatakan dalam rspo menganut sistem verifikasi apapun itu semua tuduhan harus diverifikasi agar untuk banyak pihakdia tidak menampik mungkin ada anggota berada dalam kawasan hutan namun itu ditangani dengan sistem rcp bahkan ada yang mengakui pernah melakukan anggota itu melakukan deklarasi mandiri dan ada yang harus dipenuhi dalam tahun ke depan untuk pemulihan sesuai prinsip dan kriteria rspokalau kita lihat dari permasalahan di indonesia tentang tata guna lahan yang memang tidak diatur secara konsisten sejak dulu perbaikan itu baru beberapa tahun terakhir itu sesuatu yang harus diantisipasi memang banyak tumpang tindih lahan dan itu yang harus diperbaiki katanyamenghubungi kementerian lingkungan hidup dan kehutanan namun tidak mendapatkan respon sebelumnya klhk menyebutkan ada juta hektar perkebunan sawit dalam kawasan hutan dan juta hektar tanpa proses permohonan pelepasan kawasan hutandata itu dipaparkan ruanda agung sugardiman dirjen planologi kehutanan dan tata lingkungan pktl klhk dalam rapat dengar pendapat dengan komisi iv dpr pada september lalu menyebutkan hingga ada hektar sawit dalam kawasan konservasi hektar hutan lindung juta hektar hutan produksi terbatas kemudian hektar di hutan produksi dan juta hektar kebun sawit di hutan produksi dapat dikonversisepanjang greenpeace indonesia menyebutkan hutan primer seluas hektar dalam kawasan hutan telah berubah menjadi perkebunan sawit dan diperkirakan melepas sekitar juta metrik ton karbon atau setara dengan kali emisi karbon tahunan yang dihasilkan untuk konsumsi listrik oleh semua rumah di jakarta atau dari emisi tahunan penerbangan internasionalpertimbangan dampak ekologis perlu masuk dalam rencana tata ruang sementara penguatan pekebun swadaya perlu dibantu hingga indonesia bisa memastikan ekonomi berkelanjutan berjalan seirama dengan perlindungan keanekaragaman hayati juga mempertahankan kenaikan suhu bumi di bawah derajat agar dapat mengurangi dampak krisis iklimdalam laporan ini greenpeace sudah menyurati sejumpah perusahaan dan grup perusahaan untuk mendapatkan penjelasan terdapat perusahaan yang menandatangani surat balasan bersama padahal greenpeace menyurati mereka secara terpisah katanya dalam surat balasan itu mereka mengatakan telah patuh kepada peraturan dan perundangundangan indonesia yang berlaku terkait penggunaan izin lahan untuk perkebunan sawitarie mengatakan regulasi penyelesaian operasi perusahaan ilegal di kebun sawit dalam kawasan hutan masih bersifat abuabu cara ini katanya bisa menyebabkan potensi pemutihan untuk kawasan itu apalagi upayaupaya hukum sangat lemah dalam penyelesaiannyaperusahaan sawit ilegal beroperasi dalam kawasan hutan harus mendapat sanksi tegas tidak hanya administratif tetapi pidana alihalih menikmati pemutihan khawatir kalau masalah ini tak diselesaikan serius akan merembet pada provinsi yang masih memiliki hutan cukup luas seperti papua foto utama ekosistem hutan rawa gambut air tawar hutan mangrove dan rivarian menjadi penopang utama seluruh kehidupan di kawasan sm rawa singkil foto junaidi hanafiahmongabay indonesia
Upaya Menurunkan Emisi di Perairan Lintas Indonesia. Kesepakatan Paris (Paris Agreement) yang menjadi hasil dari pertemuan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-21 di Paris, Prancis, pada 2015, menjadi titik balik Indonesia untuk ikut berkomitmen menjaga dunia dengan kesadaran tinggiSesuai kesepakatan tersebut, Indonesia akan berkontribusi untuk ikut menurunkan emisi hingga 29 persen pada 2030 mendatang atau tersisa sembilan tahun dari sekarang. Untuk itu, berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk mencapai komitmen tersebutSatu di antara komitmen tersebut, adalah penurunan karbon atau dekarbonisasi pada pengiriman dan pelabuhan (decarbonizing shipping and port) dengan cara menerapkan penggunaan BBM rendah sulfur pada kapal-kapal yang melintas di perairan IndonesiaKebijakan tersebut akan mulai diterapkan di perairan Selat Malaka dan Selat Sunda. BBM yang diwajibkan rendah sulfur, adalah untuk konsumsi kapal industri dengan batasan maksimal 0,50 persen mass by mass (m/m)
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
upaya menurunkan emisi di perairan lintas indonesia kesepakatan paris paris agreement yang menjadi hasil dari pertemuan konferensi perubahan iklim perserikatan bangsabangsa ke di paris prancis pada menjadi titik balik indonesia untuk ikut berkomitmen menjaga dunia dengan kesadaran tinggisesuai kesepakatan tersebut indonesia akan berkontribusi untuk ikut menurunkan emisi hingga persen pada mendatang atau tersisa sembilan tahun dari sekarang untuk itu berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah indonesia untuk mencapai komitmen tersebutsatu di antara komitmen tersebut adalah penurunan karbon atau dekarbonisasi pada pengiriman dan pelabuhan decarbonizing shipping and port dengan cara menerapkan penggunaan bbm rendah sulfur pada kapalkapal yang melintas di perairan indonesiakebijakan tersebut akan mulai diterapkan di perairan selat malaka dan selat sunda bbm yang diwajibkan rendah sulfur adalah untuk konsumsi kapal industri dengan batasan maksimal persen mass by mass mm
Menguji Keseriusan Indonesia Lepas Energi Batubara Beralih ke Terbarukan. Indonesia ikut menandatangani Global Coal to Clean Power Transition atau transisi batubara global menuju energi bersih pada COP26 di Glasgow, Skotlandia. Ada empat poin kesepakatan, namun Indonesia tak mau terikat dengan poin ketiga yang menyebutkan, menghentikan penerbitan izin baru dan pembangunan proyek PLTU batubara yang tidak menggunakan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon.Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan, pasca-Glasgow pemerintah dan Dewan Energi Nasional (DEN) harus mengakselerasi penyusunan peta jalan dan strategi transisi energi di Indonesia secara komprehensif. Ketergantungan pada energi fosil tidak akan berakhir kalau tidak secara cepat meningkatkan kapasitas energi terbarukan.Limpahan energi terbarukan di Indonesia salah satu biomassa. Bahan bakunya pun beragam. Ruandha Agung Sugardiman, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK, juga menyampaikan, Indonesia mendukung pengembangan pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm). PLTMBm, selain sejalan dengan target national determined contributions (NDC) juga dalam pengurangan kemiskinan karena menciptakan lapangan kerja.Salah satu daerah yang akan dibangun pembangkit biomassa di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Jaya Wahono, Wakil Kepala Komite Tetap Ketenagalistrikan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyampaikan, PLTBm Timor ini mempunyai karakteristik unik dengan mengedepankan partisipasi masyarakat lokal sebagai produsen biomassa dengan standar tata lingkungan yang ketat.
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 1]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
menguji keseriusan indonesia lepas energi batubara beralih ke terbarukan indonesia ikut menandatangani global coal to clean power transition atau transisi batubara global menuju energi bersih pada cop di glasgow skotlandia ada empat poin kesepakatan namun indonesia tak mau terikat dengan poin ketiga yang menyebutkan menghentikan penerbitan izin baru dan pembangunan proyek pltu batubara yang tidak menggunakan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbonfabby tumiwa direktur eksekutif institute for essential services reform iesr mengatakan pascaglasgow pemerintah dan dewan energi nasional den harus mengakselerasi penyusunan peta jalan dan strategi transisi energi di indonesia secara komprehensif ketergantungan pada energi fosil tidak akan berakhir kalau tidak secara cepat meningkatkan kapasitas energi terbarukanlimpahan energi terbarukan di indonesia salah satu biomassa bahan bakunya pun beragam ruandha agung sugardiman dirjen planologi kehutanan dan tata lingkungan pktl klhk juga menyampaikan indonesia mendukung pengembangan pembangkit listrik tenaga biomassa pltbm pltmbm selain sejalan dengan target national determined contributions ndc juga dalam pengurangan kemiskinan karena menciptakan lapangan kerjasalah satu daerah yang akan dibangun pembangkit biomassa di pulau timor nusa tenggara timur jaya wahono wakil kepala komite tetap ketenagalistrikan kamar dagang dan industri indonesia kadin menyampaikan pltbm timor ini mempunyai karakteristik unik dengan mengedepankan partisipasi masyarakat lokal sebagai produsen biomassa dengan standar tata lingkungan yang ketat
Cerita Warga dari Pulau Penghasil Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik [1]. Pulau Obi, di Halmahera Selatan, Maluku Utara, telah terbangun kawasan industri hilirisasi nikel dan membangun pabrik produksi bahan baku baterai kendaraan listrik. Dari tambang nikel sampai pabrik smelter ada di sana. Alam sekitar dan kehidupan warga pun berubah…Bukit yang dulu hijau kini berganti jadi bangunan dan fasilitas kawasan industri. Beberapa unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara terbangun untuk mendukung energi kawasan industri.Bagaimana nasib lingkungan sekitar dan warga? Sungai-sungai sampai tepian laut pun berubah warna, dari jernih menjadi kemerahan. Belum lagi debu memenuhi pemukiman kala musim kemarau. Kehidupan warga pun beralih dari petani dan nelayan menjadi buruh-buruh di industri tambang.Masalah lahan pun terjadi antara warga dan perusahaan. Kebun-kebun dengan berbagai tanaman hidup pun tergusur. Sebagian warga tetap bertahan tak ingin lahan hidup mereka jadi kawasan perusahaan. Mereka tak mau terima ganti rugi dengan nilai yang warga anggap jauh dari layak. Lahan pasangan Lily dan Andrias, misal, seluas 33 hektar dengan puluhan ribu tanaman kelapa, jambu mete dan lain-lain mau dihargai Rp38 juta.
[1, 0, 1, 0, 0, 1, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan risiko kesehatan
cerita warga dari pulau penghasil bahan baku baterai kendaraan listrik pulau obi di halmahera selatan maluku utara telah terbangun kawasan industri hilirisasi nikel dan membangun pabrik produksi bahan baku baterai kendaraan listrik dari tambang nikel sampai pabrik smelter ada di sana alam sekitar dan kehidupan warga pun berubahbukit yang dulu hijau kini berganti jadi bangunan dan fasilitas kawasan industri beberapa unit pembangkit listrik tenaga uap pltu batubara terbangun untuk mendukung energi kawasan industribagaimana nasib lingkungan sekitar dan warga sungaisungai sampai tepian laut pun berubah warna dari jernih menjadi kemerahan belum lagi debu memenuhi pemukiman kala musim kemarau kehidupan warga pun beralih dari petani dan nelayan menjadi buruhburuh di industri tambangmasalah lahan pun terjadi antara warga dan perusahaan kebunkebun dengan berbagai tanaman hidup pun tergusur sebagian warga tetap bertahan tak ingin lahan hidup mereka jadi kawasan perusahaan mereka tak mau terima ganti rugi dengan nilai yang warga anggap jauh dari layak lahan pasangan lily dan andrias misal seluas hektar dengan puluhan ribu tanaman kelapa jambu mete dan lainlain mau dihargai rp juta
Kejanggalan Sidang, sampai Eksekusi Lamban Kasus Karhutla di Jambi. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jambi memutus kalau mereka tak berwenang tangani kasus karhutla dua perusahaan yang digugat Walhi Jambi. Walhi menilai ada kejanggalan.Abdullah, Direktur Eksekutif Daerah Walhi Jambi, mengatakan, Walhi akan melanjutkan upaya hukum atas putusan ini. Putusan sela Pengadilan Negeri Jambi menciderai hak masyarakat Jambi memperoleh hak atas lingkungan hidup. Walhi tengah mempersiapkan upaya banding.Kasus karhutla lain, pada 20 September 2021, Pengadilan Negeri Sengeti menghukum PT. Mega Anugerah Sawit (MAS) dengan denda Rp3 miliar atas kasus kebakaran hutan dan lahan 2019. Majelis hakim juga menjatuhkan hukuman tambahan Rp542,7 miliar untuk biaya pemulihan lahan gambut seluas 1.425 hektar yang rusak karena kebakaran. Perusahaan kasasi.Feri Irawan, Direktur Perkumpulan Hijau, menilai, pemerintah belum berani tegas menghukum perusahaan besar yang terlibat kasus karhutla. Ada ketimpangan penegakan hukum pada perusahaan besar dengan perusahaan kecil maupun petani.
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
kejanggalan sidang sampai eksekusi lamban kasus karhutla di jambi majelis hakim pengadilan negeri jambi memutus kalau mereka tak berwenang tangani kasus karhutla dua perusahaan yang digugat walhi jambi walhi menilai ada kejanggalanabdullah direktur eksekutif daerah walhi jambi mengatakan walhi akan melanjutkan upaya hukum atas putusan ini putusan sela pengadilan negeri jambi menciderai hak masyarakat jambi memperoleh hak atas lingkungan hidup walhi tengah mempersiapkan upaya bandingkasus karhutla lain pada september pengadilan negeri sengeti menghukum pt mega anugerah sawit mas dengan denda rp miliar atas kasus kebakaran hutan dan lahan majelis hakim juga menjatuhkan hukuman tambahan rp miliar untuk biaya pemulihan lahan gambut seluas hektar yang rusak karena kebakaran perusahaan kasasiferi irawan direktur perkumpulan hijau menilai pemerintah belum berani tegas menghukum perusahaan besar yang terlibat kasus karhutla ada ketimpangan penegakan hukum pada perusahaan besar dengan perusahaan kecil maupun petani
Kesepakatan Article 6 Perjanjian Paris pada COP26: Gembira Tapi Tidak Bahagia. Dengan susah payah akhirnya para negosiator dari perwakilan negara-negara anggota (UNFCCC) berhasil menyelesaikan perundingan untuk menyepakati Buku Aturan Paris dalam Konferensi Perubahan Iklim COP26 di Glasgow akhir minggu kemarin. Perjalanan panjang membuat “petunjuk pelaksanaan” implementasi Perjanjian Paris akhirnya usai sudah.Perjanjian Paris () yang disepakati bersama oleh 197 negara pada tahun 2015 dan implementasinya disepakati untuk dilakukan pada tahun 2021 memang tidak bisa langsung serta merta diimplementasikan. Ibarat tataran hukum nasional, maka Perjanjian Paris adalah undang-undang dasar, dan diperlukan produk hukum turunannya untuk implementasinya yaitu Buku Aturan ParisCOP26 memang bukan hanya sekedar menyelesaikan Buku Aturan Paris, ada banyak hal lain yang menjadi bahan perundingan antar negara, terutama detil implementasi dari bagian-bagian yang telah disepakati sebelumnya, masalah janji dan komitmen pendanaan dari negara maju yang belum juga terealisasi, masalah target pengurangan emisi yang harus lebih tinggi, dan masalah berbagai kerangka waktu perhitungan emisi, serta berbagai masalah lainnya.Belum lagi COP26 secara paralel juga digunakan oleh banyak para pihak untuk melakukan berbagai kegiatan ikutan yang terkait perubahan iklim. Pertemuan jaringan antar kota sedunia misalnya, juga perusahaan-perusahaan internasional dan ratusan bahkan ribuan lembaga dan organisasi nirlaba yang kemudian mempunyai agendanya masing-masing, walau kemudian juga sedikit banyak mendukung pelaksanaan proses perundingan yang terjadi di ruang-ruang tertutup. Dan COP26 Glasgow ini juga tercatat sebagai COP dengan jumlah peserta terbanyak, tak kurang dari 40.000 orang ikut menghadirinya, baik sebagai negosiator, delegasi non-negosiator, LSM, media, bisnis, dan lain-lainnya.Kalau kemudian terjadi banyak komitmen lain di luar perundingan, sebenarnya itu bukan yang utama, tetapi hasil perundingan di dalam persidangan itulah yang kemudian menjadi acuan bersama seluruh negara di dunia. Dan COP26 hampir saja menjadi pengulangan dari COP15 tahun 2009 di Copenhagen yang menemui kegagalan total. Di saat-saat terakhir perundingan yang selalu penuh dengan drama, Buku Aturan Paris akhirnya bisa diselesaikan aturan dasarnya. atau bab 6 dari Perjanjian Paris akhirnya disepakati secara bersama aturan implementasinya. ini pernah terganjal kesepakatan aturan implementasinya saat COP25 di Madrid dan COP24 di Katowice.Kenapa menjadi sangat penting untuk disepakati aturan mainnya?A6 didalamnya berisi model pembiayaan untuk implementasi mitigasi perubahan iklim, terutama melalui mekanisme pasar dan non-pasar 6 ini sebenarnya adalah sebutan untuk bagian ke-6 dari dari Kesepakatan Paris yang belum berhasil disepakati di COP24 di Katowice, Polandia.Banyak orang yang kemudian salah mengartikan bahwa 6 ini hanya mencakup pembiayaan berbasis pasar, atau gampangnya pembentukan pasar karbon, padahal lebih dari itu. 6 adalah satu-satunya bagian di dalam Perjanjian Paris yang menghubungkan antara negara dan pemerintah sebagai pengambil kebijakan dan penentu target pengurangan emisi dengan pihak swasta dan masyarakat yang melakukan kegiatan secara riil. 6 juga yang kemudian menghubungkan kerjasama dan pembiayaan antar negara dalam pengurangan GRK, termasuk juga mekanisme yang akan dipakai, baik berbasis pasar maupun nonpasar.Apabila diibaratkan Perjanjian Paris ini adalah sebuah rancangan arsitektur gedung bertingkat, maka hampir seluruh rancangan desain gedung tersebut sudah jadi, mulai dari atap sampai pondasi, termasuk jenis bahannya. 6 sendiri di dalam rancangan bangunan tersebut bisa diibaratkan sebagai rencana detil pembelian bahan bangunannya, cara membayar tukangnya, dan bagaimana mendapatkan pendanaan untuk mewujudkan pembangunan riil dari rancangan gedung tersebut.Apa saja yang kemudian diatur di dalam Buku Aturan Paris ini? Bagaimana suatu negara mendapat manfaat dari implementasi ini? terdiri dari 9 pasal utama yang diharapkan dapat menjadi sarana bagi pembiayaan implementasi mitigasi perubahan iklim dan mampu memberi bagi hasil pada kegiatan implementasi adaptasi. Bagian-bagian utama dari article 6 ini adalah sebagai berikut :Banyaknya kepentingan negara-negara yang terlibat di dalam perundingan UNFCCC di dalam adalah karena bab ini baru bisa disetujui setelah 6 tahun dirundingkan. Mekanisme berbasis pasar, atau lebih dikenal dengan nama pasar karbon, adalah salah satu jenis model pembiayaan yang paling penting, baik dalam hal potensi pengurangan emisi maupun penghematan biaya yang dapat dihasilkannya. Diperkirakan 31% dari pengurangan emisi global (menurut penelitian World Research Institute/WRI) dapat dilakukan melalui implementasi kerjasama internasional menggunakan pasar karbon. Menurut IETA (The International Emissions Trading Association), potensi manfaat kerjasama berdasarkan , termasuk penghematan biayanya, adalah sebesar $250 miliar per tahun di level global pada tahun 2030.Kerja sama internasional melalui pasar karbon dapat mendatangkan pendanaan publik dan swasta tambahan serta mengkatalisasi pengurangan emisi di negara yang menjadi tuan rumah kegiatan mitigasi. Implementasi pasar karbon juga memungkinkan akses ke banyak peluang yang lebih luas untuk mengurangi emisi, hal ini memungkinkan tercapainya ambisi penurunan emisi yang lebih tinggi, mengingat mitigasi dapat dibuat lebih hemat biaya dan lebih fleksibel di dalam implementasinya.Pada kenyataannya, perundingan untuk mencapai kesepakatan pada ini adalah salah satu perundingan teralot sepanjang sejarah umat manusia. Ditambah dengan adanya aturan dasar perundingan di UNFCCC yang berbunyi “” (tak ada yang bisa disepakati sebelum semuanya disepakati) dan adanya hak yang sama bagi tiap negara untuk bernegosiasi, menjadikan semua negara harus bersepakat untuk semua yang diputuskan.Hal lain adalah adanya banyaknya kepentingan yang saling bertolak belakang yang tetap harus diwadahi di dalam mekanisme yang sama. Kepentingan Brasilia yang sangat tinggi untuk menyelamatkan proyek-proyek CDM-nya yang telah berjalan dan menghasilkan penurunan emisi, untuk dapat diakui menjadi bagian dari penurunan emisi di dalam NDC (), dan kemudian didukung oleh China, India, dan Afrika Selatan, menjadikan perundingan ini hampir tidak bergerak selama 6 tahun.Saling tarik menarik kepentingan di untuk model kerjasama antar negara di dalam mekanisme berbasis pasar dan kemudian banyaknya mekanisme berbasis pasar yang diajukan akhirnya membuat perundingan semakin berlarut. Demikian juga mekanisme non-market yang kemudian justru miskin narasi. Dan akhirnya baru 6 tahun semua berhasil disepakati.Hasil kesepakatan pada article 6.2 memungkinkan kerjasama antar negara dengan menggunakan standar internasional yang disepakati, bisa saling transfer hasil penurunan emisi (Internationally Transferred Mitigation Outcome/ITMO). ITMO ini akan menjadi kandidat pasar karbon internasional yang kemudian bisa digunakan untuk saling transfer dan saling jual beli karbon kredit secara internasional.Yang kemudian sangat menarik adalah di dalam article 6.2 ini ada ketentuan /CA yang mengharuskan adanya perimbangan antara kredit karbon yang ditransfer dengan perhitungan pembukuan nasional di dalam sistem registrasi nasional. Setiap sejumlah kerdit karbon ditransfer ke negara lain untuk memenuhi target NDc nya, maka jumlah yang sama kemudian harus dikurangi di dalam catatan hasil pengurangan emisi nasional.Hal ini untuk menghindari catatan berganda atau double counting. Pengurangan emisi yang sudah diaku oleh negara lain yang membeli atau mendapatkan kredit karbon tidak boleh lagi dicatat di negara penjual.Hal lain yang kemudian juga disetujui di COP 26 adalah adanya ketegasan bahwa ITMO ini akan memberikan efek positif bagi lingkungan, (penduduk asli), dan integritas lingkungan. Article 6.2 juga memberikan sinyal yang sangat kuat akan diimplementasikannya prinsip mitigasi yang menyeluruh untuk emisi global (Overall Mitigation Global Emission) yang membuat pasar karbon harus mementingkan masalah berhasilnya target pengurangan emisi lebih dulu dibanding dengan factor finansial. Hasil kesepakatan pada adalah satu kompromi besar kepada negara pengusungnya, yaitu Brasilia. Disetujuinya implementasi memungkinkan dibangkitkan lagi mekanisme CDM dari kuburnya, termasuk proyek-proyek yang sebenarnya sudah diimplementasikan sebelum terjadinya Perjanjian Paris, untuk pemenuhan NDC.Proyek-proyek CDM yang sudah terdaftar setelah tahun 2013 dengan berbagai persyaratan dalam dimungkinkan digunakan karbon kreditnya guna pemenuhan target NDC yang sebenarnya mulai diimplementasikan sejak tahun 2021. Kesepakatan akan implementasi ini sebenarnya sangat mencederai target penurunan emisi secara global.Setiap negara seharusnya melakukan upaya-upaya penurunan emisi yang kemudian diperhitungkan setelah capaian penurunan emisi di tahun 2021. Tanggal 1 Januari tahun 2021 adalah batas awal untuk melakukan penurunan emisi secara global yang kemudian akan dievaluasi tahun 2025.Disepakatinya article 6.4 menyebabkan Brasilia, dan negara lain di seluruh dunia, akan dapat mendaftarkan penurunan emisi proyek-proyek CDM yang telah pernah disetujui dan terdaftar di UNFCCC setelah tahun 2013, dan membawanya sebagai hasil capaian tahun 2021. Hal ini ibaratnya dosa atau kesalahan yang kita lakukan sekarang yang kemudian ditebus oleh perbuatan baik di masa lalu.Istilah yang digunakan di dalam khasanah pasar karbon untuk ini adalah atau membawa hasil penurunan emisi dari periode lalu. Berapa kemudian Brasilia akan mendapatkan penurunan emisi dari ‘zombie’ karbon kredit ini?Berdasar keterangan berbagai sumber, Brasilia akan mampu untuk melakukan tidak kurang dari 120 juta ton CO2 dari proyek-proyek CDM masa lalunya. Secara global, diperkirakan sekitar 340 juta ton CO2 ‘zombie’ karbon kredit yang akan bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan penurunan emisi sesuai NDC sampai sebelum tahun 2025 yang bisa dipergunakan oleh Brasilia, India, China, Afrika Selatan, dan negara-negara pemilik proyek CDM lain, termasuk Indonesia.Hal lain adalah hanya akan dilakukan persetujuan negara tuan rumah. Hal ini tentu saja snagat berbeda dengan mekanisme ITMO yang disetujui di article 6.2, yamg jauh lebih ketat untuk perhitungan transfer karbon kreditnya.Proposal yang diusung pertama kali oleh Bolivia, dan ditentang oleh negara-negara industri, akhirnya disepakati untuk bisa diimplementasikan. Article 6.8 adalah tentang upaya penurunan emisi tanpa menggunakan pasar, tetapi diakui secara internasional.Ke depan akan segera dipersiapkan kerangka acuan yang lebih jelas untuk non-market ini sehingga bisa dilakukan secara transparan dan terukur, sehingga kemudian juga akan mempunyai tingkat kredibilitas yang tinggi di dalam implementasinya.Pemanfaatan mekanisme non-pasar sendiri sebenarnya menguntungkan negara-negara berkembang untuk melakukan kerjasama dengan lembaga internasional dan negara maju, tanpa harus melakukan transfer karbon kredit atau klaim hasil mitigasi. Secara keseluruhan hasil COP26 cukup menggembirakan, terutama dengan disepakatinya Buku Aturan Paris, tapi tidak cukup membahagiakan karena banyak sekali yang seharusnya bisa disepakati atau dibuat kesepakatan lebih baik. Salah satunya adalah article 6.4.Untuk kesepakatan internasional antar negara di dalam penghapusan penggunaan dan konsumsi batubara misalnya, kemudian dilemahkan dengan hanya disepakatinya pengurangan secara bertahap. Demikian juga kesepakatan banyak negara untuk menghentikan deforestasi sampai nol persen pada tahun 2030 kemudian juga ada beberapa yang dilemahkan oleh narasi-narasi dari negara yang melakukan kesepakatan tersebut, sehingga terkesan main-main dan tidak serius.Di lain pihak, perlombaan adu cepat untuk melakukan atau netralitas karbon juga kurang ditanggapi serius oleh negara-negara besar semacam China, Rusia, dan Brasilia. Di sisi lainnya juga, upaya untuk mengumpulkan pendanaan global yang dijanjikan oleh negara maju juga masih belum terpenuhi. Masih sangat jauh bahkan dari target 100 milyar USD per tahun.Yang cukup baik terjadi adalah pengumpulan dana adaptasi (), sementara janji untuk pendanaan khusus (kerugian dan kerusakan) akibat dampak perubahan iklim masih jauh dari mencukupi.Secara keseluruhan, kesepakatan-kesepakatan yang telah diambil di Glasgow ini membuat pekerjaan rumah bagi para NGO dan anggota masyarakat semakin bertambah. Semakin banyak kemudian pelaksanaan mitigasi dan adaptasi yang dilakukan oleh pemerintah negara masing-masing maupun pihak bisnisnya yang harus diawasi secara cermat.Di sisi lain, pekerjaan rumah dari negara-negara yang anggota UNFCCC yang mengikuti COP26 juga semakin besar, terutama negara berkembang dan negara miskin. Implementasi harus segera dilakukan untuk mencegah perubahan iklim dan mengurangi dampaknya, sementara pendanaan dan bantuan masih banyak yang berupa janji-janji, atau paling tidak membutuhkan waktu dan biaya untuk membangun mekanisme penyalurannya. memang sudah berhasil disepakati. Buku Aturan Paris pun berhasil diselesaikan. Tapi baru sampai pada tahap itu. Belum ada implementasi karena terlalu banyak negoisasi.Sementara iklim terus berubah. Dan bumi semakin rusak parah. **** *, Penggiat Isu Perubahan Iklim dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Mitra Hijau
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
kesepakatan article perjanjian paris pada cop gembira tapi tidak bahagia dengan susah payah akhirnya para negosiator dari perwakilan negaranegara anggota unfccc berhasil menyelesaikan perundingan untuk menyepakati buku aturan paris dalam konferensi perubahan iklim cop di glasgow akhir minggu kemarin perjalanan panjang membuat petunjuk pelaksanaan implementasi perjanjian paris akhirnya usai sudahperjanjian paris yang disepakati bersama oleh negara pada tahun dan implementasinya disepakati untuk dilakukan pada tahun memang tidak bisa langsung serta merta diimplementasikan ibarat tataran hukum nasional maka perjanjian paris adalah undangundang dasar dan diperlukan produk hukum turunannya untuk implementasinya yaitu buku aturan pariscop memang bukan hanya sekedar menyelesaikan buku aturan paris ada banyak hal lain yang menjadi bahan perundingan antar negara terutama detil implementasi dari bagianbagian yang telah disepakati sebelumnya masalah janji dan komitmen pendanaan dari negara maju yang belum juga terealisasi masalah target pengurangan emisi yang harus lebih tinggi dan masalah berbagai kerangka waktu perhitungan emisi serta berbagai masalah lainnyabelum lagi cop secara paralel juga digunakan oleh banyak para pihak untuk melakukan berbagai kegiatan ikutan yang terkait perubahan iklim pertemuan jaringan antar kota sedunia misalnya juga perusahaanperusahaan internasional dan ratusan bahkan ribuan lembaga dan organisasi nirlaba yang kemudian mempunyai agendanya masingmasing walau kemudian juga sedikit banyak mendukung pelaksanaan proses perundingan yang terjadi di ruangruang tertutup dan cop glasgow ini juga tercatat sebagai cop dengan jumlah peserta terbanyak tak kurang dari orang ikut menghadirinya baik sebagai negosiator delegasi nonnegosiator lsm media bisnis dan lainlainnyakalau kemudian terjadi banyak komitmen lain di luar perundingan sebenarnya itu bukan yang utama tetapi hasil perundingan di dalam persidangan itulah yang kemudian menjadi acuan bersama seluruh negara di dunia dan cop hampir saja menjadi pengulangan dari cop tahun di copenhagen yang menemui kegagalan total di saatsaat terakhir perundingan yang selalu penuh dengan drama buku aturan paris akhirnya bisa diselesaikan aturan dasarnya atau bab dari perjanjian paris akhirnya disepakati secara bersama aturan implementasinya ini pernah terganjal kesepakatan aturan implementasinya saat cop di madrid dan cop di katowicekenapa menjadi sangat penting untuk disepakati aturan mainnyaa didalamnya berisi model pembiayaan untuk implementasi mitigasi perubahan iklim terutama melalui mekanisme pasar dan nonpasar ini sebenarnya adalah sebutan untuk bagian ke dari dari kesepakatan paris yang belum berhasil disepakati di cop di katowice polandiabanyak orang yang kemudian salah mengartikan bahwa ini hanya mencakup pembiayaan berbasis pasar atau gampangnya pembentukan pasar karbon padahal lebih dari itu adalah satusatunya bagian di dalam perjanjian paris yang menghubungkan antara negara dan pemerintah sebagai pengambil kebijakan dan penentu target pengurangan emisi dengan pihak swasta dan masyarakat yang melakukan kegiatan secara riil juga yang kemudian menghubungkan kerjasama dan pembiayaan antar negara dalam pengurangan grk termasuk juga mekanisme yang akan dipakai baik berbasis pasar maupun nonpasarapabila diibaratkan perjanjian paris ini adalah sebuah rancangan arsitektur gedung bertingkat maka hampir seluruh rancangan desain gedung tersebut sudah jadi mulai dari atap sampai pondasi termasuk jenis bahannya sendiri di dalam rancangan bangunan tersebut bisa diibaratkan sebagai rencana detil pembelian bahan bangunannya cara membayar tukangnya dan bagaimana mendapatkan pendanaan untuk mewujudkan pembangunan riil dari rancangan gedung tersebutapa saja yang kemudian diatur di dalam buku aturan paris ini bagaimana suatu negara mendapat manfaat dari implementasi ini terdiri dari pasal utama yang diharapkan dapat menjadi sarana bagi pembiayaan implementasi mitigasi perubahan iklim dan mampu memberi bagi hasil pada kegiatan implementasi adaptasi bagianbagian utama dari article ini adalah sebagai berikut banyaknya kepentingan negaranegara yang terlibat di dalam perundingan unfccc di dalam adalah karena bab ini baru bisa disetujui setelah tahun dirundingkan mekanisme berbasis pasar atau lebih dikenal dengan nama pasar karbon adalah salah satu jenis model pembiayaan yang paling penting baik dalam hal potensi pengurangan emisi maupun penghematan biaya yang dapat dihasilkannya diperkirakan dari pengurangan emisi global menurut penelitian world research institutewri dapat dilakukan melalui implementasi kerjasama internasional menggunakan pasar karbon menurut ieta the international emissions trading association potensi manfaat kerjasama berdasarkan termasuk penghematan biayanya adalah sebesar miliar per tahun di level global pada tahun kerja sama internasional melalui pasar karbon dapat mendatangkan pendanaan publik dan swasta tambahan serta mengkatalisasi pengurangan emisi di negara yang menjadi tuan rumah kegiatan mitigasi implementasi pasar karbon juga memungkinkan akses ke banyak peluang yang lebih luas untuk mengurangi emisi hal ini memungkinkan tercapainya ambisi penurunan emisi yang lebih tinggi mengingat mitigasi dapat dibuat lebih hemat biaya dan lebih fleksibel di dalam implementasinyapada kenyataannya perundingan untuk mencapai kesepakatan pada ini adalah salah satu perundingan teralot sepanjang sejarah umat manusia ditambah dengan adanya aturan dasar perundingan di unfccc yang berbunyi tak ada yang bisa disepakati sebelum semuanya disepakati dan adanya hak yang sama bagi tiap negara untuk bernegosiasi menjadikan semua negara harus bersepakat untuk semua yang diputuskanhal lain adalah adanya banyaknya kepentingan yang saling bertolak belakang yang tetap harus diwadahi di dalam mekanisme yang sama kepentingan brasilia yang sangat tinggi untuk menyelamatkan proyekproyek cdmnya yang telah berjalan dan menghasilkan penurunan emisi untuk dapat diakui menjadi bagian dari penurunan emisi di dalam ndc dan kemudian didukung oleh china india dan afrika selatan menjadikan perundingan ini hampir tidak bergerak selama tahunsaling tarik menarik kepentingan di untuk model kerjasama antar negara di dalam mekanisme berbasis pasar dan kemudian banyaknya mekanisme berbasis pasar yang diajukan akhirnya membuat perundingan semakin berlarut demikian juga mekanisme nonmarket yang kemudian justru miskin narasi dan akhirnya baru tahun semua berhasil disepakatihasil kesepakatan pada article memungkinkan kerjasama antar negara dengan menggunakan standar internasional yang disepakati bisa saling transfer hasil penurunan emisi internationally transferred mitigation outcomeitmo itmo ini akan menjadi kandidat pasar karbon internasional yang kemudian bisa digunakan untuk saling transfer dan saling jual beli karbon kredit secara internasionalyang kemudian sangat menarik adalah di dalam article ini ada ketentuan ca yang mengharuskan adanya perimbangan antara kredit karbon yang ditransfer dengan perhitungan pembukuan nasional di dalam sistem registrasi nasional setiap sejumlah kerdit karbon ditransfer ke negara lain untuk memenuhi target ndc nya maka jumlah yang sama kemudian harus dikurangi di dalam catatan hasil pengurangan emisi nasionalhal ini untuk menghindari catatan berganda atau double counting pengurangan emisi yang sudah diaku oleh negara lain yang membeli atau mendapatkan kredit karbon tidak boleh lagi dicatat di negara penjualhal lain yang kemudian juga disetujui di cop adalah adanya ketegasan bahwa itmo ini akan memberikan efek positif bagi lingkungan penduduk asli dan integritas lingkungan article juga memberikan sinyal yang sangat kuat akan diimplementasikannya prinsip mitigasi yang menyeluruh untuk emisi global overall mitigation global emission yang membuat pasar karbon harus mementingkan masalah berhasilnya target pengurangan emisi lebih dulu dibanding dengan factor finansial hasil kesepakatan pada adalah satu kompromi besar kepada negara pengusungnya yaitu brasilia disetujuinya implementasi memungkinkan dibangkitkan lagi mekanisme cdm dari kuburnya termasuk proyekproyek yang sebenarnya sudah diimplementasikan sebelum terjadinya perjanjian paris untuk pemenuhan ndcproyekproyek cdm yang sudah terdaftar setelah tahun dengan berbagai persyaratan dalam dimungkinkan digunakan karbon kreditnya guna pemenuhan target ndc yang sebenarnya mulai diimplementasikan sejak tahun kesepakatan akan implementasi ini sebenarnya sangat mencederai target penurunan emisi secara globalsetiap negara seharusnya melakukan upayaupaya penurunan emisi yang kemudian diperhitungkan setelah capaian penurunan emisi di tahun tanggal januari tahun adalah batas awal untuk melakukan penurunan emisi secara global yang kemudian akan dievaluasi tahun disepakatinya article menyebabkan brasilia dan negara lain di seluruh dunia akan dapat mendaftarkan penurunan emisi proyekproyek cdm yang telah pernah disetujui dan terdaftar di unfccc setelah tahun dan membawanya sebagai hasil capaian tahun hal ini ibaratnya dosa atau kesalahan yang kita lakukan sekarang yang kemudian ditebus oleh perbuatan baik di masa laluistilah yang digunakan di dalam khasanah pasar karbon untuk ini adalah atau membawa hasil penurunan emisi dari periode lalu berapa kemudian brasilia akan mendapatkan penurunan emisi dari zombie karbon kredit iniberdasar keterangan berbagai sumber brasilia akan mampu untuk melakukan tidak kurang dari juta ton co dari proyekproyek cdm masa lalunya secara global diperkirakan sekitar juta ton co zombie karbon kredit yang akan bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan penurunan emisi sesuai ndc sampai sebelum tahun yang bisa dipergunakan oleh brasilia india china afrika selatan dan negaranegara pemilik proyek cdm lain termasuk indonesiahal lain adalah hanya akan dilakukan persetujuan negara tuan rumah hal ini tentu saja snagat berbeda dengan mekanisme itmo yang disetujui di article yamg jauh lebih ketat untuk perhitungan transfer karbon kreditnyaproposal yang diusung pertama kali oleh bolivia dan ditentang oleh negaranegara industri akhirnya disepakati untuk bisa diimplementasikan article adalah tentang upaya penurunan emisi tanpa menggunakan pasar tetapi diakui secara internasionalke depan akan segera dipersiapkan kerangka acuan yang lebih jelas untuk nonmarket ini sehingga bisa dilakukan secara transparan dan terukur sehingga kemudian juga akan mempunyai tingkat kredibilitas yang tinggi di dalam implementasinyapemanfaatan mekanisme nonpasar sendiri sebenarnya menguntungkan negaranegara berkembang untuk melakukan kerjasama dengan lembaga internasional dan negara maju tanpa harus melakukan transfer karbon kredit atau klaim hasil mitigasi secara keseluruhan hasil cop cukup menggembirakan terutama dengan disepakatinya buku aturan paris tapi tidak cukup membahagiakan karena banyak sekali yang seharusnya bisa disepakati atau dibuat kesepakatan lebih baik salah satunya adalah article untuk kesepakatan internasional antar negara di dalam penghapusan penggunaan dan konsumsi batubara misalnya kemudian dilemahkan dengan hanya disepakatinya pengurangan secara bertahap demikian juga kesepakatan banyak negara untuk menghentikan deforestasi sampai nol persen pada tahun kemudian juga ada beberapa yang dilemahkan oleh narasinarasi dari negara yang melakukan kesepakatan tersebut sehingga terkesan mainmain dan tidak seriusdi lain pihak perlombaan adu cepat untuk melakukan atau netralitas karbon juga kurang ditanggapi serius oleh negaranegara besar semacam china rusia dan brasilia di sisi lainnya juga upaya untuk mengumpulkan pendanaan global yang dijanjikan oleh negara maju juga masih belum terpenuhi masih sangat jauh bahkan dari target milyar usd per tahunyang cukup baik terjadi adalah pengumpulan dana adaptasi sementara janji untuk pendanaan khusus kerugian dan kerusakan akibat dampak perubahan iklim masih jauh dari mencukupisecara keseluruhan kesepakatankesepakatan yang telah diambil di glasgow ini membuat pekerjaan rumah bagi para ngo dan anggota masyarakat semakin bertambah semakin banyak kemudian pelaksanaan mitigasi dan adaptasi yang dilakukan oleh pemerintah negara masingmasing maupun pihak bisnisnya yang harus diawasi secara cermatdi sisi lain pekerjaan rumah dari negaranegara yang anggota unfccc yang mengikuti cop juga semakin besar terutama negara berkembang dan negara miskin implementasi harus segera dilakukan untuk mencegah perubahan iklim dan mengurangi dampaknya sementara pendanaan dan bantuan masih banyak yang berupa janjijanji atau paling tidak membutuhkan waktu dan biaya untuk membangun mekanisme penyalurannya memang sudah berhasil disepakati buku aturan paris pun berhasil diselesaikan tapi baru sampai pada tahap itu belum ada implementasi karena terlalu banyak negoisasisementara iklim terus berubah dan bumi semakin rusak parah penggiat isu perubahan iklim dan ketua dewan pembina yayasan mitra hijau
Peran Baru Pelabuhan Laut Indonesia untuk Menurunkan Emisi Karbondioksida. Indonesia berkomiten untuk bisa menurunkan emisi karbondioksida (CO) hingga 29 persen pada 2030 mendatang. Komitmen tersebut dijalankan dengan melaksanakan berbagai upaya, baik di wilayah darat ataupun lautDi laut, upaya yang dijalankan adalah dengan menetapkan pelabuhan sebagai salah satu pemeran utama untuk menurunkan emisi, melalui penerapan pelabuhan ramah lingkungan (green port)Pelibatan pelabuhan dilakukan, karena lautan Indonesia juga ikut menyumbangkan produksi emisi karbon melalui aktivitas pelayaran dari kapal-kapal kargo ataupun perikanan yang melintas di perairan IndonesiaAda tiga perairan utama yang menjadi produsen karbon di Indonesia, yaitu Selat Malaka, Selat Sunda, dan Selat Lombok. Ketiganya menjadi jalur utama rute pelayaran kapal-kapal dunia. Untuk itu, Indonesia menetapkan penggunaan bahan bakar rendah sulfur yang harus dikonsumsi oleh kapal-kapal tersebut
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
peran baru pelabuhan laut indonesia untuk menurunkan emisi karbondioksida indonesia berkomiten untuk bisa menurunkan emisi karbondioksida co hingga persen pada mendatang komitmen tersebut dijalankan dengan melaksanakan berbagai upaya baik di wilayah darat ataupun lautdi laut upaya yang dijalankan adalah dengan menetapkan pelabuhan sebagai salah satu pemeran utama untuk menurunkan emisi melalui penerapan pelabuhan ramah lingkungan green portpelibatan pelabuhan dilakukan karena lautan indonesia juga ikut menyumbangkan produksi emisi karbon melalui aktivitas pelayaran dari kapalkapal kargo ataupun perikanan yang melintas di perairan indonesiaada tiga perairan utama yang menjadi produsen karbon di indonesia yaitu selat malaka selat sunda dan selat lombok ketiganya menjadi jalur utama rute pelayaran kapalkapal dunia untuk itu indonesia menetapkan penggunaan bahan bakar rendah sulfur yang harus dikonsumsi oleh kapalkapal tersebut
Cerita Warga yang Tinggal di Sekitar PLTU Pangkalan Susu. Warga di Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, Sumaera Utara, seperti keluarga Yanti merasakan dampak hidup di dekat pembangkit batubara. Anak Yanti kena penyakit gatal-gatal, ada juga sesak napas. Yayasan Srikandi Lestari dapatkan data Puskesmas Beras Basa dan Dinas Kesehatan Langkat yang menaungi ring 1 PLTU Pangkalan Susu. Dari sana terlihat, penderita ISPA akut 1.653 orang per enam bulan pada 2019 dan Puskesmas Beras Basa 700 orang ISPA per tiga bulan. Kajian Yayasan Srikandi Lestari memperlihatkan, hasil nelayan, petani budidaya tambak udang vaname, keramb ikan kerapu sering mengalami kerugian sejak PLTU Pangkalan Susu beroperasi. Petani juga ada alami gagal panen.Jejaring Sumatera Terang untuk Energi Bersih (StuEB) menyatakan, komitmen iklim Presiden Tiongkok yang tak akan membangun lagi PLTU termasuk di luar negeri, harus segera terimplementasi, antara lain dengan mengevaluasi PLTU batubara di Sumatera.Sumiati Surbakti, Direktur Yayasan Srikandi Lestari mengatakan, dari bukti dan fakta di lapangan selama mendampingi diduga terjadi pencemaran lingkungan baik udara, laut maupun daratan.
[0, 0, 1, 1, 0, 1, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan risiko kesehatan
cerita warga yang tinggal di sekitar pltu pangkalan susu warga di kecamatan pangkalan susu langkat sumaera utara seperti keluarga yanti merasakan dampak hidup di dekat pembangkit batubara anak yanti kena penyakit gatalgatal ada juga sesak napas yayasan srikandi lestari dapatkan data puskesmas beras basa dan dinas kesehatan langkat yang menaungi ring pltu pangkalan susu dari sana terlihat penderita ispa akut orang per enam bulan pada dan puskesmas beras basa orang ispa per tiga bulan kajian yayasan srikandi lestari memperlihatkan hasil nelayan petani budidaya tambak udang vaname keramb ikan kerapu sering mengalami kerugian sejak pltu pangkalan susu beroperasi petani juga ada alami gagal panenjejaring sumatera terang untuk energi bersih stueb menyatakan komitmen iklim presiden tiongkok yang tak akan membangun lagi pltu termasuk di luar negeri harus segera terimplementasi antara lain dengan mengevaluasi pltu batubara di sumaterasumiati surbakti direktur yayasan srikandi lestari mengatakan dari bukti dan fakta di lapangan selama mendampingi diduga terjadi pencemaran lingkungan baik udara laut maupun daratan
Menyoal Investasi Tidak Ramah Lingkungan dan Ancaman Perubahan Iklim di NTT. Walhi NTT menyebut ruang masyarakat agar subjek utama dalam menekan laju perubahan iklim tetapi negara lebih memberikan karpet merah bagi para investor. NTT pun tak luput dari proyek investasi skala besar yang digadang sebagai solusi perubahan iklimProyek geothermal merupakan salah satu proyek yang dipaksakan pengembangannya di Pulau Flores menjadi contoh nyata bahwa solusi pengalihan energi atas nama menekan laju perubahan iklim justru mengancam kehidupan rakyat di sekitar wilayah ekplorasiWalhi NTT menyayangkan kebijakan dan proyek yang dikembangkan pemerintah lebih mengedepankan investasi dan mengorbankan rakyat. Seharusnya, rakyat menjadi subjek utama dalam menekan laju perubahan iklim melalui pelestarian nilai-nilai yang arif untuk menjaga cara hidup yang selaras dan seimbang dengan alamGubernur NTT mengeluarkan Intruksi Gubernur mengenai Antisipasi Ancaman La Nina yang ditujukan kepada walikota dan bupati di NTT.La Nina tahun 2021 diprediksi meningkatkan curah hujan bulanan sehingga perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi
[1, 0, 1, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
menyoal investasi tidak ramah lingkungan dan ancaman perubahan iklim di ntt walhi ntt menyebut ruang masyarakat agar subjek utama dalam menekan laju perubahan iklim tetapi negara lebih memberikan karpet merah bagi para investor ntt pun tak luput dari proyek investasi skala besar yang digadang sebagai solusi perubahan iklimproyek geothermal merupakan salah satu proyek yang dipaksakan pengembangannya di pulau flores menjadi contoh nyata bahwa solusi pengalihan energi atas nama menekan laju perubahan iklim justru mengancam kehidupan rakyat di sekitar wilayah ekplorasiwalhi ntt menyayangkan kebijakan dan proyek yang dikembangkan pemerintah lebih mengedepankan investasi dan mengorbankan rakyat seharusnya rakyat menjadi subjek utama dalam menekan laju perubahan iklim melalui pelestarian nilainilai yang arif untuk menjaga cara hidup yang selaras dan seimbang dengan alamgubernur ntt mengeluarkan intruksi gubernur mengenai antisipasi ancaman la nina yang ditujukan kepada walikota dan bupati di nttla nina tahun diprediksi meningkatkan curah hujan bulanan sehingga perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi
Salah Kaprah dan Konsep Ekososialisme. “Pembangunan besar-besaran era Presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi.” Begitu bunyi cuitan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, dalam akun -nya.Publik patut tercengang dengan komentar Siti Nurbaya Bakar pada 3 November lalu itu. Menteri yang seyogyanya bertugas menjaga hutan dan kealamian alam malah terkesan mendukung pembangunan skala besar yang berpotensi merusak lingkungan hidup.Logika tidak lazim tentu dari seseorang yang didaulat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Bagaimana bisa menteri yang memiliki fokus kerja melakukan pengendalian atas pencemaran-kerusakan lingkungan dan pengendalian terhadap perubahan iklim, larut dalam wacana dekonstruksi alam atas nama pembangunan?Pernyataaan itu menggambarkan seolah-olah memang sudah semestinya pembangunan harus jadi prioritas dan alam dikesampingkan. Alih-alih sebaliknya. Sang menteri lupa, kehidupan manusia bersumber dari alam. Tanpa alam manusia bisa apa? Air minum dari alam, oksigen dari alam, pangan dari alam, bahkan kalau merunut kerangka penciptaan manusia, manusia terbentuk dari rantai makanan yang bersumber dari alam. Itu semua merupakan bukti betapa penting alam dalam eksistensi kehidupan manusia. Jadi, sudah semestinya alam menjadi prioritas utama dalam proyeksi pembangunan ekonomi, bukan sebaliknya. Alam ini bukan sepenuhnya milik manusia. Hewan-hewan perlu tempat untuk hidup, tanaman butuh lahan untuk tumbuh.Ruang pikir yang terkungkung dalam fatamorgana ekonomi kapitalisme lewat visualisasi gedung-gedung menjulang dan tol panjang berjuta-juta kilometer yang tampak dalam pembangunan jor-joran era ini, ditambah keyakinan besar itu semua merupakan simbol kesejahteraan, sudah sepenuhnya salah.Kapitalisme mendorong produktivitas ekonomi tanpa batas hingga mengorbankan alam sampai habis ke akarnya merupakan ilusi kesejahteraan yang menyesatkan.Mari sejenak membayangkan semesta ini tergantikan oleh beton-beton megah nan mewah. Cerobong pabrik dengan asap hitam pekat dan aspal-aspal panas yang membentang jauh terhampar dengan dalih pembangunan untuk kesejahteraan. Kita tidak bisa hidup dalam semesta seperti itu. Alam sejak dulu sudah menyediakan apa yang kita butuhkan sebelum revolusi industri mengubah perilaku manusia menjadi makin tamak.Mengejar pembangunan ekonomi tanpa mengharmonisasikan dengan alam justru hanya akan menciptakan kehancuran. Kiamat semesta tercipta karena ulah manusia itu sendiri. Seperti disampaikan Stephen Hawking dalam sebuah tulisan di pada 2016, “”Komentar ini Hawking tujukan untuk mengkritisi kerusakan lingkungan karena eksploitasi sumber daya alam besar-besaran, yang terkonsentrasi hanya pada segelintir orang. Yang secara bersamaan juga menyebabkan ketimpangan sosial ekstrem, dimana masyarakat kelas kaya dengan aset membumbung hingga jomplang dibandingkan akumulasi kepemilikan harta orang-orang miskin.Bagi Hawking, saat ini merupakan momen paling kritis umat manusia dengan tantangan paling sulit adalah bagaimana menghadapi perubahan iklim, (mengatasi berkurangnya) produksi pangan, ada kelebihan populasi, penipisan varian spesies, muncul penyakit epidemik serta pengasaman laut.Semua itu terjadi lagi-lagi karena ulah manusia yang serakah – tak terkontrol untuk terus menimbun kekayaan secara maksimal. Belajar dari fenomena itu, maka kapitalisme ekonomi tanpa batas sebenarnya bukanlah kunci kesejahteran, justru pembuka jalan menuju kehancuran. Kapitalisme sarat dengan logika akumulasi untung besar (nilai tukar) hingga melupakan esensi hidup sesuai kebutuhan (nilai guna).Dampaknya, alam tak dihiraukan. Untuk itu, tipikal pembangunan ekonomi yang harmoni bersama alam adalah pembangunan yang bersandar pada ekososialisme. Ekososialisme menurut James O’connor merupakan sebuah gerakan sekaligus teori yang berupaya mendegradasi dan menggantikan logika nilai tukar menjadi nilai guna. Hingga produksi ekonomi berlandaskan hanya kepada kebutuhan sosial (bukan akumulasi rente individualisme) dengan berdasarkan persyaratan perlindungan pada lingkungan sekitar (Michael Lowy, ). Tujuan ekososialisme itu adalah membangun masyarakat sadar lingkungan dengan berpegang pada kontrol demokrasi, terwujud kesetaraan sosial, dan infiltasi prinsip kerja ekonomi berdasarkan nilai guna.Menurut Michael Lowy, secara intrinsik, rasionalitas kapitalisme yang menitikberatkan profitabilitas ekonomi dan persaingan sengit nyatanya sangat bertolak belakang dengan rasionalitas ekologis yang memperhitungkan keseimbangan alam.Ekososialisme merupakan sebuah prinsip hidup bersama antar masyarakat yang menganut nilai demokratis atas asas koeksistensi manusia dan alam. Tanpa bersandar pada ekososialisme, pembangunan hanya menjadi tameng rente belaka, di mana wujud pembangunan besar-besaran “belum tentu” menyasar rakyat sebagai tujuan utama pembangunan. Faktanya, berbagai suara penolakan pembangunan di tanah-tanah adat, misal, soal Waduk Lambo di Nagekeo dan geothermal Wae Sano di Manggarai Barat, tidak mendapat respon berarti dari pemerintah (16/10/21).Mengabaikan suara rakyat dalam proses pembangunan berarti menyimpan kepentingan elit dan oligarki di sana. Hingga kita selalu melihat pembangunan bersifat destruktif. Hutan terbabat habis, laut tercemar, gunung dikeruk, tanah adat tereksploitasi. Tambah lagi, proses pembangunan tanpa pelibatan publik maka tak aneh kalau banyak proyek pemerintah terbengkalai. Karena ia tak bersumber dari aspirasi dengan skema kebijakan demokratis seperti tercermin dalam pembangunan ekososialisme – yang mengharuskan peran serta rakyat-melainkan hanya investasi kapitalisme yang memuaskan kantong-kantong oligark semata.Sekalipun memang ada niat baik pemerintah guna mengejar pertumbuhan ekonomi di sana. Pertanyaannya, siapa yang lebih diuntungkan atas itung-itungan pembangunan macam itu?Data BPS mengejutkan. Angka kemiskinan per Maret 2021 masih besar, mencapai 27,54 juta orang, naik 1,12 juta orang dari 2020. Sedang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021, tumbuh 7,07% (/8/21). Ketidaksesuaian antara angka pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan harus dicermati dengan seksama. Tak lain ada yang salah dalam format pembangunan ekonomi kita. Kita harus selalu pegang kata-kata Federico Demaria, ekonom ekologi dalam tulisannya “Dia mengatakan, pertumbuhan GDP ekonomi bukanlah penentu satu-satunya ukuran kesejahteraan (hidup yang baik), karena sebenarnya, angka harapan hidup tinggi itu berasal dari wujud lingkungan sehat (angka karbon rendah) bukan dari pendapatan tinggi. Ironi pembangunan yang membabat habis alam tengah terjadi lambat laun akan menjadi petaka bagi kita. Siapa yang paling rugi atas peristiwa itu? Tentu rakyat. Rakyat tidak lagi memiliki sungai bersih untuk sekadar berlibur, atau pantai indah tempat mereka berpiknik bersama keluarga, atau gunung sebagai tempat biasa mencari hasil hutan. Rakyat hidup dengan banjir, longsor, dan menderita berbagai penyakit saluran pernapasan.Sisi lain, para investor pembangunan yang merusak alam, hidup di tempat-tempat mewah dan bersih, plesiran ke tempat-tempat nan indah dengan panorama alam masih asri. Mereka berlibur menikmati keindahan alam dan menghirup udara segar. Mereka jauh dari hingar bingar industri dan debu debu bukit yang diruntuhkan.Paradoks nyata ini terpampang di depan mata dan kadang kita tidak menyadari. Saat alam rusak, rakyat kecil yang pertama kali merasakan dampak… Penulis: Ahmad Nurcholis adalah master politik internasional di Universitas Shandong, China dengan fokus pada isu politik, ekonomi pembangunan, lingkungan dan hubungan internasional. Tulisan ini merupakan opini penulis. ******Foto utama: Perusahaan yang membuka kebun sawit dan berkonflik lahan dengan masyarakat adat Laman Kinipan di Kalteng. Hanya demi ‘pembangunan’ deforestasi dan masalah sosial muncul tak masalah? Benarkah? Foto: Safrudin Mahendra-Save Our Borneo
[1, 0, 1, 1, 0, 1, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan risiko kesehatan
salah kaprah dan konsep ekososialisme pembangunan besarbesaran era presiden jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi begitu bunyi cuitan menteri lingkungan hidup dan kehutanan siti nurbaya bakar dalam akun nyapublik patut tercengang dengan komentar siti nurbaya bakar pada november lalu itu menteri yang seyogyanya bertugas menjaga hutan dan kealamian alam malah terkesan mendukung pembangunan skala besar yang berpotensi merusak lingkungan hiduplogika tidak lazim tentu dari seseorang yang didaulat sebagai menteri lingkungan hidup dan kehutanan bagaimana bisa menteri yang memiliki fokus kerja melakukan pengendalian atas pencemarankerusakan lingkungan dan pengendalian terhadap perubahan iklim larut dalam wacana dekonstruksi alam atas nama pembangunanpernyataaan itu menggambarkan seolaholah memang sudah semestinya pembangunan harus jadi prioritas dan alam dikesampingkan alihalih sebaliknya sang menteri lupa kehidupan manusia bersumber dari alam tanpa alam manusia bisa apa air minum dari alam oksigen dari alam pangan dari alam bahkan kalau merunut kerangka penciptaan manusia manusia terbentuk dari rantai makanan yang bersumber dari alam itu semua merupakan bukti betapa penting alam dalam eksistensi kehidupan manusia jadi sudah semestinya alam menjadi prioritas utama dalam proyeksi pembangunan ekonomi bukan sebaliknya alam ini bukan sepenuhnya milik manusia hewanhewan perlu tempat untuk hidup tanaman butuh lahan untuk tumbuhruang pikir yang terkungkung dalam fatamorgana ekonomi kapitalisme lewat visualisasi gedunggedung menjulang dan tol panjang berjutajuta kilometer yang tampak dalam pembangunan jorjoran era ini ditambah keyakinan besar itu semua merupakan simbol kesejahteraan sudah sepenuhnya salahkapitalisme mendorong produktivitas ekonomi tanpa batas hingga mengorbankan alam sampai habis ke akarnya merupakan ilusi kesejahteraan yang menyesatkanmari sejenak membayangkan semesta ini tergantikan oleh betonbeton megah nan mewah cerobong pabrik dengan asap hitam pekat dan aspalaspal panas yang membentang jauh terhampar dengan dalih pembangunan untuk kesejahteraan kita tidak bisa hidup dalam semesta seperti itu alam sejak dulu sudah menyediakan apa yang kita butuhkan sebelum revolusi industri mengubah perilaku manusia menjadi makin tamakmengejar pembangunan ekonomi tanpa mengharmonisasikan dengan alam justru hanya akan menciptakan kehancuran kiamat semesta tercipta karena ulah manusia itu sendiri seperti disampaikan stephen hawking dalam sebuah tulisan di pada komentar ini hawking tujukan untuk mengkritisi kerusakan lingkungan karena eksploitasi sumber daya alam besarbesaran yang terkonsentrasi hanya pada segelintir orang yang secara bersamaan juga menyebabkan ketimpangan sosial ekstrem dimana masyarakat kelas kaya dengan aset membumbung hingga jomplang dibandingkan akumulasi kepemilikan harta orangorang miskinbagi hawking saat ini merupakan momen paling kritis umat manusia dengan tantangan paling sulit adalah bagaimana menghadapi perubahan iklim mengatasi berkurangnya produksi pangan ada kelebihan populasi penipisan varian spesies muncul penyakit epidemik serta pengasaman lautsemua itu terjadi lagilagi karena ulah manusia yang serakah tak terkontrol untuk terus menimbun kekayaan secara maksimal belajar dari fenomena itu maka kapitalisme ekonomi tanpa batas sebenarnya bukanlah kunci kesejahteran justru pembuka jalan menuju kehancuran kapitalisme sarat dengan logika akumulasi untung besar nilai tukar hingga melupakan esensi hidup sesuai kebutuhan nilai gunadampaknya alam tak dihiraukan untuk itu tipikal pembangunan ekonomi yang harmoni bersama alam adalah pembangunan yang bersandar pada ekososialisme ekososialisme menurut james oconnor merupakan sebuah gerakan sekaligus teori yang berupaya mendegradasi dan menggantikan logika nilai tukar menjadi nilai guna hingga produksi ekonomi berlandaskan hanya kepada kebutuhan sosial bukan akumulasi rente individualisme dengan berdasarkan persyaratan perlindungan pada lingkungan sekitar michael lowy tujuan ekososialisme itu adalah membangun masyarakat sadar lingkungan dengan berpegang pada kontrol demokrasi terwujud kesetaraan sosial dan infiltasi prinsip kerja ekonomi berdasarkan nilai gunamenurut michael lowy secara intrinsik rasionalitas kapitalisme yang menitikberatkan profitabilitas ekonomi dan persaingan sengit nyatanya sangat bertolak belakang dengan rasionalitas ekologis yang memperhitungkan keseimbangan alamekososialisme merupakan sebuah prinsip hidup bersama antar masyarakat yang menganut nilai demokratis atas asas koeksistensi manusia dan alam tanpa bersandar pada ekososialisme pembangunan hanya menjadi tameng rente belaka di mana wujud pembangunan besarbesaran belum tentu menyasar rakyat sebagai tujuan utama pembangunan faktanya berbagai suara penolakan pembangunan di tanahtanah adat misal soal waduk lambo di nagekeo dan geothermal wae sano di manggarai barat tidak mendapat respon berarti dari pemerintah mengabaikan suara rakyat dalam proses pembangunan berarti menyimpan kepentingan elit dan oligarki di sana hingga kita selalu melihat pembangunan bersifat destruktif hutan terbabat habis laut tercemar gunung dikeruk tanah adat tereksploitasi tambah lagi proses pembangunan tanpa pelibatan publik maka tak aneh kalau banyak proyek pemerintah terbengkalai karena ia tak bersumber dari aspirasi dengan skema kebijakan demokratis seperti tercermin dalam pembangunan ekososialisme yang mengharuskan peran serta rakyatmelainkan hanya investasi kapitalisme yang memuaskan kantongkantong oligark sematasekalipun memang ada niat baik pemerintah guna mengejar pertumbuhan ekonomi di sana pertanyaannya siapa yang lebih diuntungkan atas itungitungan pembangunan macam itudata bps mengejutkan angka kemiskinan per maret masih besar mencapai juta orang naik juta orang dari sedang pertumbuhan ekonomi indonesia pada kuartal ii tumbuh ketidaksesuaian antara angka pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan harus dicermati dengan seksama tak lain ada yang salah dalam format pembangunan ekonomi kita kita harus selalu pegang katakata federico demaria ekonom ekologi dalam tulisannya dia mengatakan pertumbuhan gdp ekonomi bukanlah penentu satusatunya ukuran kesejahteraan hidup yang baik karena sebenarnya angka harapan hidup tinggi itu berasal dari wujud lingkungan sehat angka karbon rendah bukan dari pendapatan tinggi ironi pembangunan yang membabat habis alam tengah terjadi lambat laun akan menjadi petaka bagi kita siapa yang paling rugi atas peristiwa itu tentu rakyat rakyat tidak lagi memiliki sungai bersih untuk sekadar berlibur atau pantai indah tempat mereka berpiknik bersama keluarga atau gunung sebagai tempat biasa mencari hasil hutan rakyat hidup dengan banjir longsor dan menderita berbagai penyakit saluran pernapasansisi lain para investor pembangunan yang merusak alam hidup di tempattempat mewah dan bersih plesiran ke tempattempat nan indah dengan panorama alam masih asri mereka berlibur menikmati keindahan alam dan menghirup udara segar mereka jauh dari hingar bingar industri dan debu debu bukit yang diruntuhkanparadoks nyata ini terpampang di depan mata dan kadang kita tidak menyadari saat alam rusak rakyat kecil yang pertama kali merasakan dampak penulis ahmad nurcholis adalah master politik internasional di universitas shandong china dengan fokus pada isu politik ekonomi pembangunan lingkungan dan hubungan internasional tulisan ini merupakan opini penulis foto utama perusahaan yang membuka kebun sawit dan berkonflik lahan dengan masyarakat adat laman kinipan di kalteng hanya demi pembangunan deforestasi dan masalah sosial muncul tak masalah benarkah foto safrudin mahendrasave our borneo
Menalar Kerusakan Lingkungan Hidup. Penanganan 19 (COVID-19) masih berlangsung. Vaksinasi sebagai upaya perlindungan diri dalam mencegah penyakit menular ini. Penerapan protokol kesehatan terus jalan, bahkan diperketat dari 3M jadi 5Mmemakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas).Saat sama, Ibu Pertiwi didera kegelisahan terkait kondisi lingkungan hidup, yang sejatinya respon atas perilaku manusia dalam memperlakukan lingkungan. Saat ini, banjir dan longsor menjelma sebagai musibah laten, terus terjadi, berulang.Belum lagi teratasi, pasca banjir mengancam juga aneka penyakit ikutan seperti pencernaan (diare) dan kulit (gatal), serta leptospirosis.Pandangan kalau bencana ini sebagai suatu yang wajar, dan lumrah perlu dikoreksi. Aneka musibah–dalam bentuk dan rupa apapun– sebisa mungkin dihindari.Kondisi kini, semacam terjadi pergeseran paradigma (cara pandang) dalam menerjemahkan dan memaknai lingkungan hidup serta alam semesta. Alam dipahami sebagai obyek yang dapat dieksploitasi besar-besaran guna memenuhi keinginan manusia yang pada dasarnya tak pernah mengenal rasa cukup dan puas.Chapman dkk (2007) dalam bukunya berjudul , menyebutkan, populasi manusia tidak hanya tumbuh secara eksponensial, tetapi gaya hidup dan pola konsumsi telah mendorong muncul teknologi yang makin merusak lingkungan.Teknologi modern yang dikembangkan dalam mendukung pola konsumsi berlebihan ini menghasilkan bahaya lingkungan yang begitu besar, seperti lapisan ozon makin rusak dan memicu perubahan iklim. Seharusnya, pandemi bisa menyadarkan dan mengingatkan masyarakat global kalau masalah ini senyatanya bukanlah soal keterbasan daya tampung dan kelengkapan fasilitas maupun sarana medis. Bukan pula kekurangan tenaga pakar bidang penelitian dan pengembangan bioteknologi dalam memproduksi vaksin, melainkan tentang dua hal mendasar dalam kehidupan., perihal kesadaran dan kebiasaan publik atas pola hidup bersih dan sehat. Selama pola dan gaya hidup cenderung masih serampangan, yang namanya penyakit akan silih berganti.Faktanya, pandemi berhasil memaksa umat manusia sejagat untuk kembali belajar tentang hal mendasar dalam kehidupan yakni mencuci tangan dan bagaimana sikap serta perilaku dalam bergaul dan berkomunikasi dengan baik dan benar. perihal perlakuan terhadap lingkungan hidup yang cenderung semena-mena. Fenomena eksploitasi sumber daya alam secara kasat mata terjadi di banyak tempat.Pemicunya, pergeseran gaya hidup yang mengarah pada hedonis materialistis. Aneka keinginan tak pernah mengenal rasa cukup dan puas, telah menyudutkan alam sebagai obyek eksploitasi tanpa mempedulikan daya dukung dan daya lenting lingkungan.Ringkasnya, kedua problematika mendasar ini terpilih sebagai jalinan sebab-akibat, bahwa kesadaran membentuk pola pikir. Pola pikir akan berwujud nyata melalui perilaku konkret keseharian.Dengan demikian, bila kesadaran publik akan pola dan gaya hidup sehat relatif masih rendah, mustahil bila sikap dan perilaku kesehariaan mencerminkan tindakan ramah dan bersahabat dengan alam.Pengabaian karakter manusia, niscaya melahirkan aneka perilaku menyimpang yang akan menciderai kehidupan secara luas.Sekiranya, boleh sejenak belajar dari sejarah Tiongkok yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19. Dulu, ketika Tiongkok ingin hidup tenang, mereka membangun tembok China yang sangat besar. Mereka berkeyakinan tak akan ada orang sanggup menerobos karena tinggi sekali, sekaligus tebal. Tetapi 100 tahun pertama setelah tembok selesai dibangun, sejarah mencatat, Tiongkok terlibat tiga kali perperangan besar.Memang, setiap kali terjadi perang, pasukan musuh tidak menghancurkan tembok atau memanjatnya, tetapi cukup dengan menyogok penjaga pintu gerbang.Tiongkok, di zaman itu terlalu sibuk dengan pembangunan tembok, tetapi mereka lupa membangun karakter manusia. Sejak saat itu, Tiongkok belajar bahwa membangun karakter manusia seharusnya sebelum membangun apapun.Mengenai perilaku yang cenderung menciderai lingkungan, maka komitmen dan keberanian sosok Severn Suzuki, 12 tahun, yang berbicara mewakili (ECO) di KTT Lingkungan Hidup PBB di Rio de Janeiro pada 1992 perlu diacungi jempol.Cuplikan pidatonya saat itu, Tindakan pembabatan hutan dan penebangan liar bukanlah tindakan yang mencerminkan perilaku ekologis, sekaligus humanis. Akibat dari penebangan pohon itu akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan lebih luas (global).Tajuk pepohonan nan rindang dan berlapis semestinya dapat berperan jadi filter alami bagi derasnya air hujan sebelum jatuh ke permukaan tanah. Habitus pepohonan dan akar di permukaan tanah yang berperan menghambat laju arus permukaan juga turut lenyap.Dampak ikutannya, bisa ditebak, kehilangan porositas tanah untuk menyerap air hujan karena terkikis permukaan tanah oleh air hujan akibat dari penebangan pohon secara masal.Sungguh, bila orientasi pembangunan hanya berujung pada materi sebagai ukuran atas kesejahteraan hidup, maka ungkapan kegelisahan alam perlu jadi perhatian bersama. “Penulis: Thio Hok Lay, Koordinator Biologi, Teaching Learning Curriculum Department, Yayasan Citra Berkat, Jakarta. Penulis Buku ”Mendidik, Memahkotai Kehidupan” (2020). Tulisan ini adalah opini penulis. ******Foto utama: Ekosistem hutan rawa gambut, air tawar, hutan mangrove, dan rivarian menjadi penopang utama seluruh kehidupan di kawasan SM Rawa Singkil. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia
[1, 1, 0, 0, 0, 1, 0]
dampak krisis iklim edukasi dan kesadaran risiko kesehatan
menalar kerusakan lingkungan hidup penanganan covid masih berlangsung vaksinasi sebagai upaya perlindungan diri dalam mencegah penyakit menular ini penerapan protokol kesehatan terus jalan bahkan diperketat dari m jadi mmemakai masker mencuci tangan menjaga jarak menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitassaat sama ibu pertiwi didera kegelisahan terkait kondisi lingkungan hidup yang sejatinya respon atas perilaku manusia dalam memperlakukan lingkungan saat ini banjir dan longsor menjelma sebagai musibah laten terus terjadi berulangbelum lagi teratasi pasca banjir mengancam juga aneka penyakit ikutan seperti pencernaan diare dan kulit gatal serta leptospirosispandangan kalau bencana ini sebagai suatu yang wajar dan lumrah perlu dikoreksi aneka musibahdalam bentuk dan rupa apapun sebisa mungkin dihindarikondisi kini semacam terjadi pergeseran paradigma cara pandang dalam menerjemahkan dan memaknai lingkungan hidup serta alam semesta alam dipahami sebagai obyek yang dapat dieksploitasi besarbesaran guna memenuhi keinginan manusia yang pada dasarnya tak pernah mengenal rasa cukup dan puaschapman dkk dalam bukunya berjudul menyebutkan populasi manusia tidak hanya tumbuh secara eksponensial tetapi gaya hidup dan pola konsumsi telah mendorong muncul teknologi yang makin merusak lingkunganteknologi modern yang dikembangkan dalam mendukung pola konsumsi berlebihan ini menghasilkan bahaya lingkungan yang begitu besar seperti lapisan ozon makin rusak dan memicu perubahan iklim seharusnya pandemi bisa menyadarkan dan mengingatkan masyarakat global kalau masalah ini senyatanya bukanlah soal keterbasan daya tampung dan kelengkapan fasilitas maupun sarana medis bukan pula kekurangan tenaga pakar bidang penelitian dan pengembangan bioteknologi dalam memproduksi vaksin melainkan tentang dua hal mendasar dalam kehidupan perihal kesadaran dan kebiasaan publik atas pola hidup bersih dan sehat selama pola dan gaya hidup cenderung masih serampangan yang namanya penyakit akan silih bergantifaktanya pandemi berhasil memaksa umat manusia sejagat untuk kembali belajar tentang hal mendasar dalam kehidupan yakni mencuci tangan dan bagaimana sikap serta perilaku dalam bergaul dan berkomunikasi dengan baik dan benar perihal perlakuan terhadap lingkungan hidup yang cenderung semenamena fenomena eksploitasi sumber daya alam secara kasat mata terjadi di banyak tempatpemicunya pergeseran gaya hidup yang mengarah pada hedonis materialistis aneka keinginan tak pernah mengenal rasa cukup dan puas telah menyudutkan alam sebagai obyek eksploitasi tanpa mempedulikan daya dukung dan daya lenting lingkunganringkasnya kedua problematika mendasar ini terpilih sebagai jalinan sebabakibat bahwa kesadaran membentuk pola pikir pola pikir akan berwujud nyata melalui perilaku konkret kesehariandengan demikian bila kesadaran publik akan pola dan gaya hidup sehat relatif masih rendah mustahil bila sikap dan perilaku kesehariaan mencerminkan tindakan ramah dan bersahabat dengan alampengabaian karakter manusia niscaya melahirkan aneka perilaku menyimpang yang akan menciderai kehidupan secara luassekiranya boleh sejenak belajar dari sejarah tiongkok yang berhasil mengendalikan pandemi covid dulu ketika tiongkok ingin hidup tenang mereka membangun tembok china yang sangat besar mereka berkeyakinan tak akan ada orang sanggup menerobos karena tinggi sekali sekaligus tebal tetapi tahun pertama setelah tembok selesai dibangun sejarah mencatat tiongkok terlibat tiga kali perperangan besarmemang setiap kali terjadi perang pasukan musuh tidak menghancurkan tembok atau memanjatnya tetapi cukup dengan menyogok penjaga pintu gerbangtiongkok di zaman itu terlalu sibuk dengan pembangunan tembok tetapi mereka lupa membangun karakter manusia sejak saat itu tiongkok belajar bahwa membangun karakter manusia seharusnya sebelum membangun apapunmengenai perilaku yang cenderung menciderai lingkungan maka komitmen dan keberanian sosok severn suzuki tahun yang berbicara mewakili eco di ktt lingkungan hidup pbb di rio de janeiro pada perlu diacungi jempolcuplikan pidatonya saat itu tindakan pembabatan hutan dan penebangan liar bukanlah tindakan yang mencerminkan perilaku ekologis sekaligus humanis akibat dari penebangan pohon itu akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan lebih luas globaltajuk pepohonan nan rindang dan berlapis semestinya dapat berperan jadi filter alami bagi derasnya air hujan sebelum jatuh ke permukaan tanah habitus pepohonan dan akar di permukaan tanah yang berperan menghambat laju arus permukaan juga turut lenyapdampak ikutannya bisa ditebak kehilangan porositas tanah untuk menyerap air hujan karena terkikis permukaan tanah oleh air hujan akibat dari penebangan pohon secara masalsungguh bila orientasi pembangunan hanya berujung pada materi sebagai ukuran atas kesejahteraan hidup maka ungkapan kegelisahan alam perlu jadi perhatian bersama penulis thio hok lay koordinator biologi teaching learning curriculum department yayasan citra berkat jakarta penulis buku mendidik memahkotai kehidupan tulisan ini adalah opini penulis foto utama ekosistem hutan rawa gambut air tawar hutan mangrove dan rivarian menjadi penopang utama seluruh kehidupan di kawasan sm rawa singkil foto junaidi hanafiahmongabay indonesia
Pembalakan Liar di TN Kerinci Seblat Marak. Pembalakan liar di Taman Nasional Kerinci Seblat marak. Polda Sumatera Barat bekerjasama dengan Petugas Balai Besar TNKS menangkap dua pelaku pembalakan liar (illegal logging) di TNKS Lunang Sako, Pesisir Selatan, 5 November lalu. Tak lama setelah itu, pembalakan liar terjadi lagi. Ahmad Darwis, Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Sumbar mengatakan, tindakan hukum merupakan langkah terakhir. Sejak akhir 2020, balai sudah berupaya persuasif dengan sosialisasi dan penyelesaian konflik tenurial dengan pola kemitraan dan patrol rutin polisi hutan bersama masyarakat. Sayangnya, aksi pembalakan liar terus berlangsung. Perlu dukungan semua pihak dalam melindungi hutan Taman Nasional Kerinci Seblat. Terlebih, pembalakan liar memicu banjir bandang di sekitar Sungai Batang Tapan, Pesisir Selatan, yang terjadi hampir setiap tahun. Yozarwardi, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar mengatakan, sudah patroli ke serkel-serkel yang mengolah kayu ilegal. Dinas juga sudah memberikan peringatan kepada pemerintah kabupaten yang punya wewenang memberikan izin.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan
pembalakan liar di tn kerinci seblat marak pembalakan liar di taman nasional kerinci seblat marak polda sumatera barat bekerjasama dengan petugas balai besar tnks menangkap dua pelaku pembalakan liar illegal logging di tnks lunang sako pesisir selatan november lalu tak lama setelah itu pembalakan liar terjadi lagi ahmad darwis kepala bidang pengelolaan taman nasional wilayah ii sumbar mengatakan tindakan hukum merupakan langkah terakhir sejak akhir balai sudah berupaya persuasif dengan sosialisasi dan penyelesaian konflik tenurial dengan pola kemitraan dan patrol rutin polisi hutan bersama masyarakat sayangnya aksi pembalakan liar terus berlangsung perlu dukungan semua pihak dalam melindungi hutan taman nasional kerinci seblat terlebih pembalakan liar memicu banjir bandang di sekitar sungai batang tapan pesisir selatan yang terjadi hampir setiap tahun yozarwardi kepala dinas kehutanan sumbar mengatakan sudah patroli ke serkelserkel yang mengolah kayu ilegal dinas juga sudah memberikan peringatan kepada pemerintah kabupaten yang punya wewenang memberikan izin
Sawit, dan Selamatkan Hutan Alam Tersisa. Genap sudah tiga tahun masa berlaku Instruksi Presiden No. 8/2018 tentang Penundaan dan Evaluasi Perizinan Perkebunan Sawit, biasa disebut Inpres Moratorium Izin Sawit, dalam September ini. Pada 19 September lalu, kebijakan ini berakhir, namun belum ada kejelasan kabar dari pemerintah soal kebijakan ini, lanjut atau tidak.Hingga masa berakhir, belum ada evaluasi menyeluruh dari pemerintah yang bisa terakses publik atas kebijakan ini. Tak ada kabar soal ini.Meski begitu, yang dapat teramati, selama kebijakan ini berlaku pemerintah terkesan membiarkan konversi hutan alam untuk kepentingan kebun sawit.Patut diingat, beberapa alasan kehadiran Inpres Moratorium Izin Sawit ini sebagai upaya peningkatan tata kelola perkebunan sawit berkelanjutan dan memberi kepastian hukum. Kehadiran beleid ini menegaskan, ada masalah dalam pengelolaan kebun sawit Indonesia dan mendesak ada penyelesaian.Kala itu, Presiden Joko Widodo, memberi tenggat tiga tahun bagi bawahan untuk menyelesaikan masalah itu, terhitung 19 September 2018.Sesungguhnya, pemerintah telah menyadari cukup lama kalau ada masalah tata kelola sawit. Terutama, soal sawit dalam kawasan hutan. Hal ini dapat kita lacak dari kebijakan yang ada.Pada 2012, pemerintah menyisipkan ketentuan mengenai penyelesaian sawit dalam kawasan hutan lewat PP 60/2012. Kebijakan ini memberikan waktu bagi pemerintah selama enam bulan untuk menyelesaikan masalah sawit dalam kawasan hutan. Upaya pertama pada 2012, tidak membuahkan hasil. Pemerintah terus relaksasi penyelesaian ini dengan merevisi kebijakan. Pada 2015, pemerintah menerbitkan PP 104/2015. Lewat kebijakan itu, pemerintah menarget penyelesaian sawit dalam kawasan hutan selama satu tahun.Lagi-lagi upaya penyelesaian ini tidak menampakkan hasil. Mengantisipasi itu, Presiden Jokowi sepertinya melihat penting ada instruksi jelas kepada jajaran kabinet yang memiliki kewenangan di sektor sawit.Pada 19 September 2018, tiga tahun lalu, presiden memberikan instruksi kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Gubernur, dan Walikota.Setelah tiga tahun, moratorium izin sawit berlalu begitu saja. Tidak ada laporan resmi dari pemerintah mengenai capaian masing-masing kementerian yang mendapat instruksi itu. Senyap.Setahun sebelum berakhir Inpres Moratorium Izin Sawit ini, pemerintah sepertinya menyiapkan langkah antisipasi dengan tetap menguntungkan perusahaan-perusahaan sawit yang beroperasi di kawasan hutan. Lewat UU Cipta Kerja, pemerintah memberi waktu tiga tahun bagi perusahaan untuk menyelesaikan perizinan mereka.Ketentuan pidana dalam UU 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, yang dapat menjerat perusahaan perambah kawasan hutan ditiadakan, berganti prosedur administratif. Langkah ini diambil setelah hampir satu dekade tak dapat menyelesaikan masalah sawit dalam kawasan hutan.Sistem tata kelola sawit Indonesia rentan kasus korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan ini pada 2016. Dalam laporan mereka berjudul , telah menyoroti sejumlah potensi korupsi dalam tata kelola sektor ini.KPK berkesimpulan, lemahnya mekanisme perizinan, pengawasan, dan pengendalian merupakan aspek utama yang harus dibenahi. Pada 2018, di bawah supervisi KPK, Kementerian Pertanian bersama LAPAN, dan Badan Informasi Geospasial menerbitkan laporan yang menyebut luas tutupan sawit di Indonesia 16,83 juta hektar. Atau lebih luas sekitar 13% dari total luas izin perkebunan sawit berdasarkan statistik perkebunan Indonesia pada tahun sama. Luas tutupan sawit ini, dikoreksi kembali oleh Kementerian Pertanian menjadi 16,38 juta hektar.Berdasarkan analisis tutupan sawit ini, akhirnya diketahui ada 3,4 juta hektar perkebunan sawit di kawasan hutan (Kehati dan Auriga, 2018). Sedang hitungan Greenpeace, ada tutupan hutan alam di konsesi sawit sekitar 1,5 juta hektar. Dari total luas tutupan hutan alam ini sekitar 23% atau 290.000 hektar teridentifikasi sebagai areal peta indikatif penghentian pemberian izin baru (PIPPIB).Sebagai langkah mitigasi iklim, menyelamatkan hutan alam tersisa harus jadi agenda prioritas. Inpres Moratorium Izin Sawit sesungguhya sudah mengadopsi ini, dengan memerintahkan pengembalian area berhutan jadi kawasan hutan. Upaya ini, jauh lebih progresif dibanding sekadar menyelesaikan sawit di kawasan hutan. Sayangnya, hal ini tak terwujud setelah tiga tahun sejak instruksi itu terbit.Peringatan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dalam laporan asesmen mereka keenam semestinya jadi sinyal bagi semua pihak kalau Indonesia perlu langkah agresif dalam mitigasi iklim. Untuk itu, upaya penyelesaian sawit di kawasan hutan dan menyelamatkan tutupan hutan alam tersisa di konsesi sawit masih relevan hingga kini.Dari hasil analisis Greenpeace, emisi gas rumah kaca yang terlepas karena konversi hutan alam jadi kebun sawit mencapai 44,4 juta ton CO2eq. Tak dapat dibayangkan betapa banyak karbon terlepas kalau konversi hutan alam untuk kebun ini terus berlanjut.Di Papua saja, misal, kini hampir 700.000 hektar tutupan hutan alam di konsesi kebun sawit. Kalau hutan alam ini terus dikonversi akan ada 71,2 juta ton karbon lepas. Jumlah ini, setara dengan setengah total emisi karbon Indonesia 2018, atau setengah dari emisi karbon penerbangan internasional pada tahun sama (Greenpeace, 2021).Karena itu, setop ekspansi perkebunan sawit yang membuka hutan alam termasuk menyelesaikan masalah sawit dalam kawasan hutan. Pemerintah, harus segera membentuk instrumen hukum sebagai landasan kegiatan ini. Tidak cukup hanya berdasarkan aturan saat ini, yang lebih cenderung eksploitatif.Sejumlah kepala daerah di Papua Barat, telah menunjukkan keseriusan. Mereka mencabut izin-izin yang dinilai bermasalah. Pemerintah pusat, harus mendukung langkah penertiban izin ini. Bukan sebaliknya, melindungi kepentingan investor belaka dan mengabaikan aspek lingkungan hidup dan sosial.*** *, adalah Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia. Tulisan ini merupakan opini penulis. *******
[1, 0, 1, 1, 1, 0, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan konservasi lingkungan
sawit dan selamatkan hutan alam tersisa genap sudah tiga tahun masa berlaku instruksi presiden no tentang penundaan dan evaluasi perizinan perkebunan sawit biasa disebut inpres moratorium izin sawit dalam september ini pada september lalu kebijakan ini berakhir namun belum ada kejelasan kabar dari pemerintah soal kebijakan ini lanjut atau tidakhingga masa berakhir belum ada evaluasi menyeluruh dari pemerintah yang bisa terakses publik atas kebijakan ini tak ada kabar soal inimeski begitu yang dapat teramati selama kebijakan ini berlaku pemerintah terkesan membiarkan konversi hutan alam untuk kepentingan kebun sawitpatut diingat beberapa alasan kehadiran inpres moratorium izin sawit ini sebagai upaya peningkatan tata kelola perkebunan sawit berkelanjutan dan memberi kepastian hukum kehadiran beleid ini menegaskan ada masalah dalam pengelolaan kebun sawit indonesia dan mendesak ada penyelesaiankala itu presiden joko widodo memberi tenggat tiga tahun bagi bawahan untuk menyelesaikan masalah itu terhitung september sesungguhnya pemerintah telah menyadari cukup lama kalau ada masalah tata kelola sawit terutama soal sawit dalam kawasan hutan hal ini dapat kita lacak dari kebijakan yang adapada pemerintah menyisipkan ketentuan mengenai penyelesaian sawit dalam kawasan hutan lewat pp kebijakan ini memberikan waktu bagi pemerintah selama enam bulan untuk menyelesaikan masalah sawit dalam kawasan hutan upaya pertama pada tidak membuahkan hasil pemerintah terus relaksasi penyelesaian ini dengan merevisi kebijakan pada pemerintah menerbitkan pp lewat kebijakan itu pemerintah menarget penyelesaian sawit dalam kawasan hutan selama satu tahunlagilagi upaya penyelesaian ini tidak menampakkan hasil mengantisipasi itu presiden jokowi sepertinya melihat penting ada instruksi jelas kepada jajaran kabinet yang memiliki kewenangan di sektor sawitpada september tiga tahun lalu presiden memberikan instruksi kepada menteri koordinator bidang perekonomian menteri lingkungan hidup dan kehutanan menteri pertanian menteri agraria dan tata ruang menteri dalam negeri kepala badan koordinasi penanaman modal gubernur dan walikotasetelah tiga tahun moratorium izin sawit berlalu begitu saja tidak ada laporan resmi dari pemerintah mengenai capaian masingmasing kementerian yang mendapat instruksi itu senyapsetahun sebelum berakhir inpres moratorium izin sawit ini pemerintah sepertinya menyiapkan langkah antisipasi dengan tetap menguntungkan perusahaanperusahaan sawit yang beroperasi di kawasan hutan lewat uu cipta kerja pemerintah memberi waktu tiga tahun bagi perusahaan untuk menyelesaikan perizinan merekaketentuan pidana dalam uu tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan yang dapat menjerat perusahaan perambah kawasan hutan ditiadakan berganti prosedur administratif langkah ini diambil setelah hampir satu dekade tak dapat menyelesaikan masalah sawit dalam kawasan hutansistem tata kelola sawit indonesia rentan kasus korupsi komisi pemberantasan korupsi kpk menegaskan ini pada dalam laporan mereka berjudul telah menyoroti sejumlah potensi korupsi dalam tata kelola sektor inikpk berkesimpulan lemahnya mekanisme perizinan pengawasan dan pengendalian merupakan aspek utama yang harus dibenahi pada di bawah supervisi kpk kementerian pertanian bersama lapan dan badan informasi geospasial menerbitkan laporan yang menyebut luas tutupan sawit di indonesia juta hektar atau lebih luas sekitar dari total luas izin perkebunan sawit berdasarkan statistik perkebunan indonesia pada tahun sama luas tutupan sawit ini dikoreksi kembali oleh kementerian pertanian menjadi juta hektarberdasarkan analisis tutupan sawit ini akhirnya diketahui ada juta hektar perkebunan sawit di kawasan hutan kehati dan auriga sedang hitungan greenpeace ada tutupan hutan alam di konsesi sawit sekitar juta hektar dari total luas tutupan hutan alam ini sekitar atau hektar teridentifikasi sebagai areal peta indikatif penghentian pemberian izin baru pippibsebagai langkah mitigasi iklim menyelamatkan hutan alam tersisa harus jadi agenda prioritas inpres moratorium izin sawit sesungguhya sudah mengadopsi ini dengan memerintahkan pengembalian area berhutan jadi kawasan hutan upaya ini jauh lebih progresif dibanding sekadar menyelesaikan sawit di kawasan hutan sayangnya hal ini tak terwujud setelah tiga tahun sejak instruksi itu terbitperingatan dari intergovernmental panel on climate change ipcc dalam laporan asesmen mereka keenam semestinya jadi sinyal bagi semua pihak kalau indonesia perlu langkah agresif dalam mitigasi iklim untuk itu upaya penyelesaian sawit di kawasan hutan dan menyelamatkan tutupan hutan alam tersisa di konsesi sawit masih relevan hingga kinidari hasil analisis greenpeace emisi gas rumah kaca yang terlepas karena konversi hutan alam jadi kebun sawit mencapai juta ton coeq tak dapat dibayangkan betapa banyak karbon terlepas kalau konversi hutan alam untuk kebun ini terus berlanjutdi papua saja misal kini hampir hektar tutupan hutan alam di konsesi kebun sawit kalau hutan alam ini terus dikonversi akan ada juta ton karbon lepas jumlah ini setara dengan setengah total emisi karbon indonesia atau setengah dari emisi karbon penerbangan internasional pada tahun sama greenpeace karena itu setop ekspansi perkebunan sawit yang membuka hutan alam termasuk menyelesaikan masalah sawit dalam kawasan hutan pemerintah harus segera membentuk instrumen hukum sebagai landasan kegiatan ini tidak cukup hanya berdasarkan aturan saat ini yang lebih cenderung eksploitatifsejumlah kepala daerah di papua barat telah menunjukkan keseriusan mereka mencabut izinizin yang dinilai bermasalah pemerintah pusat harus mendukung langkah penertiban izin ini bukan sebaliknya melindungi kepentingan investor belaka dan mengabaikan aspek lingkungan hidup dan sosial adalah juru kampanye hutan greenpeace indonesia tulisan ini merupakan opini penulis
Melihat Pentingnya Keterlibatan Komunitas dalam Pengelolaan Risiko Bencana. Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) merupakan kerja-kerja penanggulangan bencana yang dimulai dari tingkatan keluarga untuk melindungi asetnya.Beberapa aspek yang diperlukan untuk menunjang konsep PRBBK di antaranya, pengetahuan tentang sejarah bencana, kondisi lingkungan, analisa perubahan iklim dan kemampuan adaptasi masyarakat.Salah satu kisah sukses PRBBK adalah pengalaman warga di sekitar Gunung Lokon dan Gunung Soputan, Sulawesi Utara. Mereka menanam pohon aren yang disebut tahan pada abu vulkanik. Sehingga, ketika terjadi peristiwa gunung meletus, pendapatan ekonomi mereka masih terjaga.Gagasan tadi tertuang dalam diskusi bertajuk “Refleksi Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas di Sulawesi Utara dan Gorontalo”. Diskusi itu diselenggarakan oleh Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI), lembaga yang menghimpun pegiat dan peneliti kebencanaan.
[1, 0, 1, 0, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan strategi mitigasi
melihat pentingnya keterlibatan komunitas dalam pengelolaan risiko bencana pengelolaan risiko bencana berbasis komunitas prbbk merupakan kerjakerja penanggulangan bencana yang dimulai dari tingkatan keluarga untuk melindungi asetnyabeberapa aspek yang diperlukan untuk menunjang konsep prbbk di antaranya pengetahuan tentang sejarah bencana kondisi lingkungan analisa perubahan iklim dan kemampuan adaptasi masyarakatsalah satu kisah sukses prbbk adalah pengalaman warga di sekitar gunung lokon dan gunung soputan sulawesi utara mereka menanam pohon aren yang disebut tahan pada abu vulkanik sehingga ketika terjadi peristiwa gunung meletus pendapatan ekonomi mereka masih terjagagagasan tadi tertuang dalam diskusi bertajuk refleksi pengelolaan risiko bencana berbasis komunitas di sulawesi utara dan gorontalo diskusi itu diselenggarakan oleh masyarakat penanggulangan bencana indonesia mpbi lembaga yang menghimpun pegiat dan peneliti kebencanaan
Pesan Kepedulian Ekosistem Pesisir dari Presiden Saat di Cilacap. Presiden Joko Widodo melepasliarkan tukik di Pantai Kemiren, Cilacap, JatengKegiatan itu dinilai positif oleh pegiat konservasi penyu Cilacap, karena pesannya sangat kuat mengajak masyarakat untuk menyelamatkan dan melestarikan penyuSelain itu, Presiden juga melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat di Desa Tritih Lor, Kecamatan JeruklegiTahun ini, ditargetkan ada 34 ribu ha mangrove yang direhabilitasi, sehingga diharapkan akan menekan abrasi dan menghambat intrusi air laut
[0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
kebijakan dan pemerintahan konservasi lingkungan
pesan kepedulian ekosistem pesisir dari presiden saat di cilacap presiden joko widodo melepasliarkan tukik di pantai kemiren cilacap jatengkegiatan itu dinilai positif oleh pegiat konservasi penyu cilacap karena pesannya sangat kuat mengajak masyarakat untuk menyelamatkan dan melestarikan penyuselain itu presiden juga melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat di desa tritih lor kecamatan jeruklegitahun ini ditargetkan ada ribu ha mangrove yang direhabilitasi sehingga diharapkan akan menekan abrasi dan menghambat intrusi air laut
Mereka yang Berwirausaha sambil Kampanye Peduli Lingkungan. Krisis iklim itu nyata, Indonesia mulai terdampak. Perlu kesadaran iklim maupun lingkungan hidup termasuk dalam berusaha atau berwirausaha. Bahkan, berbisnis pun bisa jadi sarana kampanye maupun edukasi kepedulian terhadap lingkungan hidup. Seperti apa?Atikah Risyad, pendiri Famili Agrowisata Mahakarya (FAM) Lintau dan Dangau Baraja Sumatera Barat bercerita cara kampanye peduli lingkungan di daerahnya. Kampanye dengan menjalankan wirausaha sosial untuk menginisiasi gerakan cinta bumi peduli lingkungan melalui FAM Lintau dan Dangau Baraja.Yune Angel, Co-Founder Papua Paradise Center mengatakan, Indonesia akan mencetak generasi emas yang berkarakter dan cinta lingkungan ketika pendidikan karakter dan pendidikan ekoedukasi diterapkan sejak dini.Putri Lisya Anggraini, pendiri Ecosociopreneur Indonesia mengatakan, menjalankan bisnis tak melulu bicara profit, juga benefit bagi lingkungan dan masyarakat. Salah satu cara agar itu bisa terwujud, katanya, dengan jadi ecosociopreneur.
[0, 1, 1, 0, 0, 0, 0]
edukasi dan kesadaran keadilan dan kesetaraan lingkungan
mereka yang berwirausaha sambil kampanye peduli lingkungan krisis iklim itu nyata indonesia mulai terdampak perlu kesadaran iklim maupun lingkungan hidup termasuk dalam berusaha atau berwirausaha bahkan berbisnis pun bisa jadi sarana kampanye maupun edukasi kepedulian terhadap lingkungan hidup seperti apaatikah risyad pendiri famili agrowisata mahakarya fam lintau dan dangau baraja sumatera barat bercerita cara kampanye peduli lingkungan di daerahnya kampanye dengan menjalankan wirausaha sosial untuk menginisiasi gerakan cinta bumi peduli lingkungan melalui fam lintau dan dangau barajayune angel cofounder papua paradise center mengatakan indonesia akan mencetak generasi emas yang berkarakter dan cinta lingkungan ketika pendidikan karakter dan pendidikan ekoedukasi diterapkan sejak diniputri lisya anggraini pendiri ecosociopreneur indonesia mengatakan menjalankan bisnis tak melulu bicara profit juga benefit bagi lingkungan dan masyarakat salah satu cara agar itu bisa terwujud katanya dengan jadi ecosociopreneur
Masyarakat Makin Peka Isu Perubahan Iklim?. Purpose, beberapa waktu lalu mengadakan penelitian untuk melihat persoalan perubahan iklim di mata publik. Beberapa temuan menarik terlihat dari penelitian ini, seperti dari 10 orang, sembilan khawatir terhadap perubahan iklim.Temuan lain dari penelitian ini soal kepala daerah adalah sosok yang paling didengar masyarakat dalam menyampaikan isu perubahan iklim. Ada juga soal, sekitar 41% responden menyatakan, perubahan iklim berdampak pada kesehatan mental. Intan Suci Nurhati, Lead Author IPCC Sixth Assessment Report menjelaskan, satu tugas besar pemerintah menyampaikan persoalan isu perubahan iklim tidak boleh abstrak termasuk dalam penjelasan.Medrilzam, Direktur Lingkungan Hidup Bappenas berharap, masyarakat bisa kontribusi memberikan langkah nyata seperti memilah sampah plastik dan non plastik, membuat bank sampah, menanam pohon, menganti lampu hemat energi dan upaya sederhana lain.
[0, 1, 0, 1, 0, 1, 0]
edukasi dan kesadaran kebijakan dan pemerintahan risiko kesehatan
masyarakat makin peka isu perubahan iklim purpose beberapa waktu lalu mengadakan penelitian untuk melihat persoalan perubahan iklim di mata publik beberapa temuan menarik terlihat dari penelitian ini seperti dari orang sembilan khawatir terhadap perubahan iklimtemuan lain dari penelitian ini soal kepala daerah adalah sosok yang paling didengar masyarakat dalam menyampaikan isu perubahan iklim ada juga soal sekitar responden menyatakan perubahan iklim berdampak pada kesehatan mental intan suci nurhati lead author ipcc sixth assessment report menjelaskan satu tugas besar pemerintah menyampaikan persoalan isu perubahan iklim tidak boleh abstrak termasuk dalam penjelasanmedrilzam direktur lingkungan hidup bappenas berharap masyarakat bisa kontribusi memberikan langkah nyata seperti memilah sampah plastik dan non plastik membuat bank sampah menanam pohon menganti lampu hemat energi dan upaya sederhana lain
Dampak Perubahan Iklim, Risiko Penularan Penyakit oleh Nyamuk Meningkat. Kekhawatiran terhadap penularan penyakit melalui nyamuk merupakan masalah serius yang disebabkan oleh perubahan iklim. Perubahan iklim akan sangat memperburuk risiko dan beban virus yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah, chikungunya, zika, dan ancaman signifikan lainnya terhadap keamanan kesehatan global. Memprediksi dampak perubahan iklim terhadap virus yang dibawa oleh Aedes, terutama demam berdarah, chikungunya, dan zika—merupakan komponen kunci dari kesiapsiagaan kesehatan masyarakat. Perubahan temperatur mempengaruhi biologi dan ekologi nyamuk, termasuk penyebaran penyakit. Hal ini karena nyamuk sangat tergantung pada temperatur ambien untuk bertahan hidup dan berkembang biak Perubahan iklim memiliki dampak sangat luas, salah satunya pada masalah kesehatan. Kekhawatiran terhadap penularan penyakit melalui nyamuk merupakan persoalan serius yang disebabkan oleh perubahan iklim ini. Sebab, nyamuk termasuk dalam vektor yang memiliki kemampuan untuk menularkan penyakit ke manusia. Lantas bagaimana korelasinya dengan perubahan iklim? Sebuah penelitian yang berjudul “Global expansion and redistribution of Aedes-borne virus transmission risk with climate change”, menjelaskan bahwa perubahan iklim akan sangat memperburuk risiko dan beban virus yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah, chikungunya, zika, dan ancaman signifikan lain terhadap keamanan kesehatan global. Para peneliti menunjukkan, dampak dari perubahan iklim terhadap penularan yang terutama disebabkan oleh perbedaan antara Aedes aegypti yang lebih toleran terhadap panas dan Aedes albopictus. Penelitian yang diterbitkan pada Journal Plos, edisi 28 Maret 2019, itu memprediksikan hampir satu miliar orang dapat menghadapi paparan pertama terhadap penularan virus dari salah satu nyamuk dalam skenario terburuk. Terutama, di Eropa dan daerah tropis dan sub-tropis dataran tinggi. Sementara potensi penularan sepanjang tahun dari Aedes aegypti kemungkinan besar akan berkembang biak [terutama di Asia Selatan dan Afrika sub-Sahara]. Untuk Aedes albopictus potensi penularannya kemungkinan akan menurun secara substansial di daerah tropis, menandai pergeseran global menuju risiko musiman karena daerah tropis akhirnya menjadi terlalu panas untuk transmisi Aedes albopictus. “Memprediksi dampak perubahan iklim terhadap virus yang dibawa oleh Aedes, terutama demam berdarah, chikungunya, dan zika— merupakan komponen kunci dari kesiapsiagaan kesehatan masyarakat,” ungkap para peneliti.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]
risiko kesehatan
dampak perubahan iklim risiko penularan penyakit oleh nyamuk meningkat kekhawatiran terhadap penularan penyakit melalui nyamuk merupakan masalah serius yang disebabkan oleh perubahan iklim perubahan iklim akan sangat memperburuk risiko dan beban virus yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah chikungunya zika dan ancaman signifikan lainnya terhadap keamanan kesehatan global memprediksi dampak perubahan iklim terhadap virus yang dibawa oleh aedes terutama demam berdarah chikungunya dan zikamerupakan komponen kunci dari kesiapsiagaan kesehatan masyarakat perubahan temperatur mempengaruhi biologi dan ekologi nyamuk termasuk penyebaran penyakit hal ini karena nyamuk sangat tergantung pada temperatur ambien untuk bertahan hidup dan berkembang biak perubahan iklim memiliki dampak sangat luas salah satunya pada masalah kesehatan kekhawatiran terhadap penularan penyakit melalui nyamuk merupakan persoalan serius yang disebabkan oleh perubahan iklim ini sebab nyamuk termasuk dalam vektor yang memiliki kemampuan untuk menularkan penyakit ke manusia lantas bagaimana korelasinya dengan perubahan iklim sebuah penelitian yang berjudul global expansion and redistribution of aedesborne virus transmission risk with climate change menjelaskan bahwa perubahan iklim akan sangat memperburuk risiko dan beban virus yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah chikungunya zika dan ancaman signifikan lain terhadap keamanan kesehatan global para peneliti menunjukkan dampak dari perubahan iklim terhadap penularan yang terutama disebabkan oleh perbedaan antara aedes aegypti yang lebih toleran terhadap panas dan aedes albopictus penelitian yang diterbitkan pada journal plos edisi maret itu memprediksikan hampir satu miliar orang dapat menghadapi paparan pertama terhadap penularan virus dari salah satu nyamuk dalam skenario terburuk terutama di eropa dan daerah tropis dan subtropis dataran tinggi sementara potensi penularan sepanjang tahun dari aedes aegypti kemungkinan besar akan berkembang biak terutama di asia selatan dan afrika subsahara untuk aedes albopictus potensi penularannya kemungkinan akan menurun secara substansial di daerah tropis menandai pergeseran global menuju risiko musiman karena daerah tropis akhirnya menjadi terlalu panas untuk transmisi aedes albopictus memprediksi dampak perubahan iklim terhadap virus yang dibawa oleh aedes terutama demam berdarah chikungunya dan zika merupakan komponen kunci dari kesiapsiagaan kesehatan masyarakat ungkap para peneliti
Pesan Presiden: Rawat Mangrove buat Jaga Pesisir, Ekonomi Masyarakat sampai Serap Emisi Karbon. Presiden Joko Widodo menanam mangrove di dua daerah, Bengkalis (Riau) dan Batam (Kepulauan Riau) pada Selasa (28/9/21). Presiden tekankan, penting memelihara, merawat dan merehabilitasi mangrove rusak.Di Kepulauan Riau dan Riau, presiden menyatakan, hutan mangrove berguna memperbaiki ekosistem pesisir pantai, mengurangi abrasi air laut, dan menjaga habitat di sekitar mangrove. Mangrove juga bisa jadi upaya menyimpan emisi karbon lebih banyak dari hutan tropis di darat.Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan, penanaman mangrove di Kampung Sungai Besar, Setokok, Batam, seluas 15 hektar ini untuk mengendalikan abrasi dan mendukung ekowisata pantai. Harapannya, berperan penting mendukung kehidupan ekonomi masyarakat lokal.Hendrik, Koordinator Akar Bhumi Hendrik mengatakan, masih banyak terjadi kerusakan mangrove, terutama di Kota Batam. Pemerintah kucurkan dana tetapi masih ada yang melakukan penimbunan, tebang bikin arang, dan lain-lain.
[0, 0, 0, 0, 1, 0, 0]
konservasi lingkungan
pesan presiden rawat mangrove buat jaga pesisir ekonomi masyarakat sampai serap emisi karbon presiden joko widodo menanam mangrove di dua daerah bengkalis riau dan batam kepulauan riau pada selasa presiden tekankan penting memelihara merawat dan merehabilitasi mangrove rusakdi kepulauan riau dan riau presiden menyatakan hutan mangrove berguna memperbaiki ekosistem pesisir pantai mengurangi abrasi air laut dan menjaga habitat di sekitar mangrove mangrove juga bisa jadi upaya menyimpan emisi karbon lebih banyak dari hutan tropis di daratsiti nurbaya menteri lingkungan hidup dan kehutanan mengatakan penanaman mangrove di kampung sungai besar setokok batam seluas hektar ini untuk mengendalikan abrasi dan mendukung ekowisata pantai harapannya berperan penting mendukung kehidupan ekonomi masyarakat lokalhendrik koordinator akar bhumi hendrik mengatakan masih banyak terjadi kerusakan mangrove terutama di kota batam pemerintah kucurkan dana tetapi masih ada yang melakukan penimbunan tebang bikin arang dan lainlain
Duku Komering, Si Manis yang Rentan Terhadap Perubahan Iklim. Duku komering terkenal dengan rasanya yang manis berkulit tipis, berbiji kecil dan daging buahnya besar. Duku asal Sumatera Selatan ini merupakan varietas paling terkenal di Indonesia selain duku kumpeh, duku condet, dan duku metesih. Di Provinsi Sumatera Selatan, tumbuhan yang berbuah musiman itu tumbuh subur di wilayah Komering, meliputi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu Timur, dan Ogan Komering Ulu Selatan. Duku merupakan tanaman yang rentan terhadap perubahan iklim. Duku tidak dapat tumbuh optimal di daerah yang anginnya kencang. Duku tumbuh optimal di daerah dengan iklim basah sampai agak basah yang bercurah hujan antara 1.500-2.500 mm/tahun ditambah intensitas cahaya matahari tinggi. Juned, petani duku komering asal Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, tak pernah sehari pun absen merawat kebunnya. Dia membersihkan semak yang tumbuh di antara batang pohon dan membuang ranting-ranting lapuk. Junet tak sendiri. Dia ditemani saudaranya Adius Rizal dan keponakannya bernama Ari. Mereka setia, merawat pohon duku yang telah berumur puluhan tahun tersebut. “Pohon lagi berbunga,” ujarnya kepada Mongabay Indonesia, Senin [27/9/2021]. Bunga itu berwarna hijau, sedikit kekuningan. Ukurannya kecil, tangkainya pendek, bentuknya seperti mangkuk. Sedangkan kelopaknya tebal, berjumlah lima helai. Bunga duku adalah bunga majemuk tandan, dalam satu bunga terdapat putik dan benang sari. Di dalam bunga ini terdapat bakal buah yang terdiri 4 – 5 ruas. Saat bunga menjadi buah, bentuknya bulat. Ketika muda, kulitnya hijau bergetah, namun saat matang kulitnya menjadi kuning dan getahnya berkurang hingga hilang. Junet mengatakan, sekitar tiga hingga enam bulan ke depan bunga-bunga ini akan menjadi buah siap panen, secara bertahap. “Kalau cuaca panas dan kebun tidak banjir, tiga hingga enam bulan ke depan, waktunya buah duku dipetik,” paparnya.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
duku komering si manis yang rentan terhadap perubahan iklim duku komering terkenal dengan rasanya yang manis berkulit tipis berbiji kecil dan daging buahnya besar duku asal sumatera selatan ini merupakan varietas paling terkenal di indonesia selain duku kumpeh duku condet dan duku metesih di provinsi sumatera selatan tumbuhan yang berbuah musiman itu tumbuh subur di wilayah komering meliputi kabupaten ogan komering ilir ogan komering ulu timur dan ogan komering ulu selatan duku merupakan tanaman yang rentan terhadap perubahan iklim duku tidak dapat tumbuh optimal di daerah yang anginnya kencang duku tumbuh optimal di daerah dengan iklim basah sampai agak basah yang bercurah hujan antara mmtahun ditambah intensitas cahaya matahari tinggi juned petani duku komering asal sirah pulau padang ogan komering ilir sumatera selatan tak pernah sehari pun absen merawat kebunnya dia membersihkan semak yang tumbuh di antara batang pohon dan membuang rantingranting lapuk junet tak sendiri dia ditemani saudaranya adius rizal dan keponakannya bernama ari mereka setia merawat pohon duku yang telah berumur puluhan tahun tersebut pohon lagi berbunga ujarnya kepada mongabay indonesia senin bunga itu berwarna hijau sedikit kekuningan ukurannya kecil tangkainya pendek bentuknya seperti mangkuk sedangkan kelopaknya tebal berjumlah lima helai bunga duku adalah bunga majemuk tandan dalam satu bunga terdapat putik dan benang sari di dalam bunga ini terdapat bakal buah yang terdiri ruas saat bunga menjadi buah bentuknya bulat ketika muda kulitnya hijau bergetah namun saat matang kulitnya menjadi kuning dan getahnya berkurang hingga hilang junet mengatakan sekitar tiga hingga enam bulan ke depan bungabunga ini akan menjadi buah siap panen secara bertahap kalau cuaca panas dan kebun tidak banjir tiga hingga enam bulan ke depan waktunya buah duku dipetik paparnya
Warga Resah Operasi Perusahaan Tambang Emas di Bone Bolango. Warga Bone Bolango, seperti di Kecamatana Bone Raya, khawatir akan kehadiran tambang emas PT Gorontalo Minerals. Mereka khawatir, tambang bakal makin merusak lingkungan hidup sekitar dan menimbulkan risiko bencana lebih parah di daerah mereka.Banjir bandang di Bone Raya, tahun lalu jadi pengalaman buruk. Banjir bandang dan longsor menelan korban jiwa dan harta benda mereka. Mereka tak bisa membayangkan kalau nanti perusahaan tambang beroperasi penuh menggali hutan dan lahan, ancaman bencana bisa lebih buruk.Merah Johansyah, Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengatakan, keberadaan GM akan mengancam lingkungan hidup dan masyarakat Bone Bolango. Kehadiran perusahaan tambang akan mengancam kawasan pemukiman, sumber air, pertanian, maupun perikanan.Adhan Dambea, anggota DPRD Gorontalo, sejak lama menolak perusahaan tambang ini. Dia bilang, perusahaan tambang akan membawa bencana dan menenggelamkan Gorontalo kalau beroperasi. Dia meminta, pemerintah provinsi evaluasi perusahaan tambang yang mulai operasi produksi ini. Pemerintah Gorontalo harus memikirkan petani-petani di sekitar wilayah pertambangan. Karena yang paling terdampak petani.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan
warga resah operasi perusahaan tambang emas di bone bolango warga bone bolango seperti di kecamatana bone raya khawatir akan kehadiran tambang emas pt gorontalo minerals mereka khawatir tambang bakal makin merusak lingkungan hidup sekitar dan menimbulkan risiko bencana lebih parah di daerah merekabanjir bandang di bone raya tahun lalu jadi pengalaman buruk banjir bandang dan longsor menelan korban jiwa dan harta benda mereka mereka tak bisa membayangkan kalau nanti perusahaan tambang beroperasi penuh menggali hutan dan lahan ancaman bencana bisa lebih burukmerah johansyah koordinator nasional jaringan advokasi tambang jatam mengatakan keberadaan gm akan mengancam lingkungan hidup dan masyarakat bone bolango kehadiran perusahaan tambang akan mengancam kawasan pemukiman sumber air pertanian maupun perikananadhan dambea anggota dprd gorontalo sejak lama menolak perusahaan tambang ini dia bilang perusahaan tambang akan membawa bencana dan menenggelamkan gorontalo kalau beroperasi dia meminta pemerintah provinsi evaluasi perusahaan tambang yang mulai operasi produksi ini pemerintah gorontalo harus memikirkan petanipetani di sekitar wilayah pertambangan karena yang paling terdampak petani
Energi Bersih, Upaya Serius Melawan Perubahan Iklim. Peradaban awal manusia berjalan dengan baik ketika menggunakan energi matahari, angin dan air. Tapi ilmu pengetahuan mendorong manusia menggunakan energi fosil, yang terbukti mendorong percepatan peradaban manusia. Tapi dampaknya, mempercepat perubahan iklim yang mengancam keberadaan umat manusia. Sejak Indonesia merdeka tahun 1945, sekitar 7 miliar ton batubara ditambang di Indonesia untuk kepentingan energi. Emisi karbon sebesar 11 miliar ton, enam kali target pengurangan emisi karbon Green Climate Fund. Indonesia harus selamat dan turut menyelamatkan ancaman perubahan iklim. Caranya dengan mengembangkan energi bersih dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. IESR [Institute for Essential Services Reform] menyatakan ada empat pilar yang harus dilakukan Pemerintah Indonesia dalam mengubah [transisi] dari energi kotor menuju energi bersih hingga tahun 2050: energi terbarukan, elektrifikasi, penurunan penggunaan bahan bakar fosil, serta bahan bakar bersih. Sejak awal kehidupan di Bumi, matahari, angin dan air, menjadi sumber energi bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Sebagai bangsa bahari, peranan matahari, angin dan air, sangat penting bagi kehidupan masyarakat Nusantara [Indonesia], baik di darat maupun laut. Sebuah perahu atau kapal sangat membutuhkan energi matahari, angin dan air, saat melaju di sungai, danau, maupun laut. “Matahari, angin dan air itu kunci peradaban manusia, termasuk bangsa bahari di Nusantara ini,” kata Conie Sema, pekerja seni dan budaya dari Teater Potlot, pertengahan Agustus 2021. Persoalan muncul, ketika teknologi mampu mengubah mineral atau energi fosil [batubara, minyak bumi] sebagai energi yang dapat disimpan, dan digunakan sebagai penghasil cahaya, listrik, gerak, dan panas. Energi ini pun tidak lagi gratis, tapi memiliki harga, yang dapat dibisniskan. “Di Indonesia, energi fosil ini penyebarannya tidak merata, sehingga menciptakan wilayah-wilayah tertinggal. Baik secara ilmu pengetahuan maupun ekonomi. Energi fosil menciptakan ketidakadilan di Nusantara,” lanjutnya. Keinginan Indonesia untuk mengembalikan negeri ini sebagai poros maritim dunia dengan membawa spirit kejayaan Jalur Rempah di masa lalu, dapat menjadi harapan baik atau ancaman. Jika energi penggerak aktivitasnya, termasuk pula komoditasnya berupa energi kotor, maka itu sebuah ancaman terhadap perubahan iklim. Tapi, jika komoditasnya berkelanjutan atau energi bersih itu sebuah harapan baik. “Jadi mengembalikan kejayaan Jalur Rempah itu bukan hanya dari sektor ekonomi, juga nilai-nilai luhurnya, seperti keterbukaan, egaliter, kebersamaan, dan keberlanjutan,” kata Conie.
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 1]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
energi bersih upaya serius melawan perubahan iklim peradaban awal manusia berjalan dengan baik ketika menggunakan energi matahari angin dan air tapi ilmu pengetahuan mendorong manusia menggunakan energi fosil yang terbukti mendorong percepatan peradaban manusia tapi dampaknya mempercepat perubahan iklim yang mengancam keberadaan umat manusia sejak indonesia merdeka tahun sekitar miliar ton batubara ditambang di indonesia untuk kepentingan energi emisi karbon sebesar miliar ton enam kali target pengurangan emisi karbon green climate fund indonesia harus selamat dan turut menyelamatkan ancaman perubahan iklim caranya dengan mengembangkan energi bersih dengan ilmu pengetahuan dan teknologi iesr institute for essential services reform menyatakan ada empat pilar yang harus dilakukan pemerintah indonesia dalam mengubah transisi dari energi kotor menuju energi bersih hingga tahun energi terbarukan elektrifikasi penurunan penggunaan bahan bakar fosil serta bahan bakar bersih sejak awal kehidupan di bumi matahari angin dan air menjadi sumber energi bagi manusia dan makhluk hidup lainnya sebagai bangsa bahari peranan matahari angin dan air sangat penting bagi kehidupan masyarakat nusantara indonesia baik di darat maupun laut sebuah perahu atau kapal sangat membutuhkan energi matahari angin dan air saat melaju di sungai danau maupun laut matahari angin dan air itu kunci peradaban manusia termasuk bangsa bahari di nusantara ini kata conie sema pekerja seni dan budaya dari teater potlot pertengahan agustus persoalan muncul ketika teknologi mampu mengubah mineral atau energi fosil batubara minyak bumi sebagai energi yang dapat disimpan dan digunakan sebagai penghasil cahaya listrik gerak dan panas energi ini pun tidak lagi gratis tapi memiliki harga yang dapat dibisniskan di indonesia energi fosil ini penyebarannya tidak merata sehingga menciptakan wilayahwilayah tertinggal baik secara ilmu pengetahuan maupun ekonomi energi fosil menciptakan ketidakadilan di nusantara lanjutnya keinginan indonesia untuk mengembalikan negeri ini sebagai poros maritim dunia dengan membawa spirit kejayaan jalur rempah di masa lalu dapat menjadi harapan baik atau ancaman jika energi penggerak aktivitasnya termasuk pula komoditasnya berupa energi kotor maka itu sebuah ancaman terhadap perubahan iklim tapi jika komoditasnya berkelanjutan atau energi bersih itu sebuah harapan baik jadi mengembalikan kejayaan jalur rempah itu bukan hanya dari sektor ekonomi juga nilainilai luhurnya seperti keterbukaan egaliter kebersamaan dan keberlanjutan kata conie
Abrasi Pantai Parah di Ternate. Pesisir Pulau Ternate, seperti di Pantai Masirete, Kampung Tabanga, lahan-lahan warga mulai hilang perlahan. Abrasi parah terjadi dalam beberapa dekade ini.Khalis Muhammad Nur, warga Sulamadaha, Ternate memperlihatkan abrasi yang menenggelamkan lahan-lahan sekitar, termasuk tanahnya. Di depan tanahnya, sebenarnya ada tiga kapling punya orang lain. Semua lahan itu habis tersapu air laut. Lahan yang tersapu abrasi sudah mencapai ratusan meter.Penanaman di hutan mangrove sudah dilakukan sekitar enam kali, tetapi hanya beberapa tanaman bertahan. Jadi, tanam tak asal tanam perlu memperhitungkan langkah agar tanaman-tanaman bisa tumbuh hingga bisa menjadi pelindung pesisir dari abrasi.Samar Ishak , Sekretaris KNPI Kota Ternate bilang, mangrove yang tumbuh akan jadi rumah bagi ikan dan penahan abrasi pantai . Soal abrasi pantai yang makin serius, tidak semata-mata dampak perubahan iklim tetapi aktvitas pembangunan kota, seperti penimbunan pesisir pantai di pusat Kota Ternate.
[1, 0, 0, 0, 1, 0, 0]
dampak krisis iklim konservasi lingkungan
abrasi pantai parah di ternate pesisir pulau ternate seperti di pantai masirete kampung tabanga lahanlahan warga mulai hilang perlahan abrasi parah terjadi dalam beberapa dekade inikhalis muhammad nur warga sulamadaha ternate memperlihatkan abrasi yang menenggelamkan lahanlahan sekitar termasuk tanahnya di depan tanahnya sebenarnya ada tiga kapling punya orang lain semua lahan itu habis tersapu air laut lahan yang tersapu abrasi sudah mencapai ratusan meterpenanaman di hutan mangrove sudah dilakukan sekitar enam kali tetapi hanya beberapa tanaman bertahan jadi tanam tak asal tanam perlu memperhitungkan langkah agar tanamantanaman bisa tumbuh hingga bisa menjadi pelindung pesisir dari abrasisamar ishak sekretaris knpi kota ternate bilang mangrove yang tumbuh akan jadi rumah bagi ikan dan penahan abrasi pantai soal abrasi pantai yang makin serius tidak sematamata dampak perubahan iklim tetapi aktvitas pembangunan kota seperti penimbunan pesisir pantai di pusat kota ternate
Generasi Muda Harus Melek Isu Perubahan Iklim. Generasi muda harus paham tentang perubahan iklim karena akan berdampak pada karier mereka dan masa depan dunia Kehadiran energi bersih sebagai keharusan dalam membentuk peradaban baru.Potensi energi terbarukan di Indonesia total mencapai 417,8 Gigawatt (GW) dari arus laut, panas bumi, bioenergi, bayu, surya, dan air. Namun sayangnya, saat ini kita baru memanfaatkan energi terbarukan sekitar 10,4 GW (2,5%).Untuk mencegah kenaikan temperatur global tidak lebih dari 1,5 C dibutuhkan tindakan yang drastis, yaitu mengubah sistem energi menuju dekarbonisasi secepat mungkin.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1]
edukasi dan kesadaran strategi mitigasi
generasi muda harus melek isu perubahan iklim generasi muda harus paham tentang perubahan iklim karena akan berdampak pada karier mereka dan masa depan dunia kehadiran energi bersih sebagai keharusan dalam membentuk peradaban barupotensi energi terbarukan di indonesia total mencapai gigawatt gw dari arus laut panas bumi bioenergi bayu surya dan air namun sayangnya saat ini kita baru memanfaatkan energi terbarukan sekitar gw untuk mencegah kenaikan temperatur global tidak lebih dari c dibutuhkan tindakan yang drastis yaitu mengubah sistem energi menuju dekarbonisasi secepat mungkin
Implementasi Pajak Karbon di Tahun 2022, Antara Rencana dan Tantangan. Akhirnya RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) disahkan menjadi undang-undang dalam Sidang Paripurna DPR hari Kamis tanggal 7 Oktober 2021 setelah melalui beberapa perdebatan panjang. Selain disetujuinya berbagai besaran baru pajak dan aturan baru terkait perpajakan, disetujui juga pajak karbon sebagai jenis pajak baru di Indonesia.Pajak karbon yang juga termuat di dalam RUU HPP telah disetujui oleh mayoritas fraksi di DPR atas usulan pemerintah Indonesia, dengan alasan utama pajak ini diharapkan akan dapat mengurangi emisi Gas Rumah Kaca atau GRK secara terstruktur, sistematis, massif, dan ditambah lagi berkelanjutan. Selain itu, pajak karbon diharapkan dapat menambah pendapatan pemerintah untuk pembangunan, khususnya di dalam penanganan perubahan iklim. Tujuan implementasi pajak karbon ini sangat berbeda dengan jenis-jenis pajak yang lain, sehingga implementasinya pun akan sangat berbeda.Dari kalangan masyarakat sendiri, pro kontra akan tujuan serta manfaat pajak karbon ini kemudian menjadi perdebatan di banyak tempat, bahkan tidak sedikit yang menentangnya, terutama industri dan juga masyarakat umum.Ada banyak spekulasi, dugaan, dan berbagai prasangka serta narasi, tentang apa dan bagaimana beroperasinya pajak karbon ini.Pajak karbon akan memajaki seluruh emisi industri. Pajak karbon akan menaikkan biaya produksi. Pajak karbon akan mengurangi daya saing Indonesia. Dan bahkan pajak karbon juga akan memajaki nafas penduduk dan asap dari kegiatan dapur.Dan hal berbagai narasi tersebut kemudian bertambah liar ketika dibahas di media sosial. Seakan pajak karbon adalah monster baru di dalam sistem perpajakan. Menteri Sri Mulyani mungkin saja sudah berhasil meyakinkan para anggota DPR untuk meloloskan RUU HPP, tapi yang pasti masih belum berhasil menjelaskan apa itu pajak karbon kepada masyarakat awam dan para pihak yang terkait, terutama sektor bisnis sebagai salah satu target utama pajak karbon. Pemahaman tentang pajak karbon ini sangat penting dalam implementasinya mendatang, yang direncanakan dilakukan di tahun 2022.Pajak (atau cukai) karbon secara taksonomi dapat dikatakan sebagai turunan dari (pigouvian adalah jenis pajak dari setiap aktivitas pasar yang menghasilkan eksternalitas negatif).Dengan kata lain, pajak karbon adalah pajak yang dikenakan atas emisi dan bahan bakar dari fosil. Pajak ini pada awalnya dirancang untuk mengubah perilaku untuk mengurangi emisi/polusi GRK yang ditimbulkan oleh perusahaan dalam proses produksi, dan juga untuk mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang digunakan oleh individu dan perusahaan.Untuk itu, maka “Pajak Karbon” biasanya diterapkan atas (a) kandungan karbon, seperti misalnya pajak karbon yang dikenakan untuk bahan bakar, atau (b) emisi gas rumah kaca yang dilepaskan langsung (). Dengan kata lain, subjek pajak akan membayar pajak berdasarkan jenis dan jumlah bahan bakar yang diproduksi/konsumsi atau berdasarkan jumlah emisi GRK yang dilepaskan sesuai hasil pengukuran dan verifikasi.Sebagai ilustrasi pajak karbon jenis pertama, pemerintah menetapkan tarif pajak karbon untuk bahan bakar berdasarkan jumlah emisi GRK yang akan otomatis terlepas bila satu satuan energi bahan bakar digunakan. Dengan kebijakan ini, bahan bakar yang kandungan karbonnya tinggi, seperti batubara, akan dikenai tarif pajak karbon yang lebih tinggi daripada gas alam misalnya. Atau misalnya pajak karbon dikenakan dengan acuan gram karbon dioksida per liter BBM, maka bisa jadi akan membuat bensin premium jadi lebih mahal harganya dibanding pertamax.Untuk pajak karbon jenis kedua, pemerintah menetapkan tarif pajak karbon (misalnya dalam satuan Rp/ton karbon dioksida) untuk emisi GRK yang dilepaskan subjek pajak. Dengan model ini, suatu pembangkit listrik yang menggunakan batubara akan membayar pajak karbon yang relatif tinggi, sedangkan pembangkit yang menggunakan energi terbarukan tidak akan membayar pajak karbon karena emisi GRK-nya nol.Untuk pajak karbon jenis pertama, pemerintah dapat langsung memungut pajak karbon berdasarkan jumlah bahan bakar yang dibeli dengan mengintegrasikannya ke harga bahan bakar. Sedangkan untuk pajak karbon jenis kedua, subjek pajak harus menghitung dan melaporkan jumlah emisi GRK dan besaran pajak karbon yang harus dibayarkan di akhir tahun pajak. Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah model pajak seperti apa yang akan diimplementasikan, apakah yang pada bahan bakar atau pada emisi GRK yang dilepaskan oleh subjek pajak. Kedua jenis pajak karbon itu mempunyai tantangan dan teknik tersendiri di dalam implementasinya.Pajak pada bahan bakar langsung lebih mudah untuk diimplementasikan. Pemerintah kemudian bisa menaikkan dan “menitipkan” besaran pajak pada harga bahan bakar yang dijual ke masyarakat dan sektor ekonomi. Dan masyarakat maupun sektor terkait sebenarnya akan lebih mudah untuk bisa menerima hal ini, mengingat selama ini harga BBM bersifat mengambang atau Sementara apabila dikenakan pada tarif listrik, masyarakat maupun sektor terkait sebenarnya kurang memiliki pemahaman terhadap komponen-komponen biaya listrik yang dibayarkan pada PLN, sehingga potensi penentangan juga lebih kecil selama biaya tersebut masih bisa diterima oleh pasar.Masalahnya kemudian adalah tujuan dari pengenaan pajak karbon untuk pengurangan emisi menjadi melemah bila dikenakan pada bahan bakar. Masyarakat dan sektor terkait apabila bisa menerima akan menjadi terbiasa dengan harga yang baru, dan emisi akan tetap terjadi seperti biasa, Bila kemudian hanya sektor tertentu yang dikenakan, misal mengenakan pajak karbon pada BBM di industri, maka disparitas harga yang terjadi akan menyebabkan berbagai kenakalan baru. Masyarakat Indonesia yang mempunyai banyak oknum kreatif akan bisa memanfaatkan disparitas harga ini guna kepentingan pribadi.Bagaimana kemudian bila pajak karbon dikenakan pada emisi GRK yang dilepaskan oleh subjek pajak? Yang pertama tentu saja pemerintah harus memilih sub sektor mana yang paling siap untuk bisa dikenakan pajak karbon. Sub sektor ini bukan saja harus cukup lembam, sehingga pajak karbon akan mendorong terjadinya efisiensi dan bukannya penurunan ekonomi, tetapi juga pemerintah sudah mempunyai basis data yang kuat dan akurat untuk perhitungan pengenaan pajaknya.Penyiapan model MRV () atau pengukuran, pelaporan, dan verifikasi untuk subjek pajak jauh berbeda dengan jenis pajak yang lain. Pajak karbon akan membutuhkan model pengukuran emisi, perhitungan, model pelaporan, dan verifikasi oleh pihak ketiga yang kesemuanya membutuhkan kesiapan teknis, biaya, dan sumber daya manusia yang baik.Tapi walau begitu banyak negara yang kemudian menerapkan pajak karbon mampu melakukannya dengan baik, dan giliran Indonesia kemudian membuktikan hal yang sama. Besaran tarif pajak karbon menjadi perdebatan yang cukup sengit pada saat pembahasan di DPR. Pengajuan angka Rp75,-/kg CO akhirnya disetujui menjadi Rp30,-/kg setara CO, atau Rp30.000/ton setara CO.Dengan kata lain apabila suatu perusahaan, organisasi, atau individu, tergantung jenis pajak karbon yang akan dipilih pemerintah, mengeluarkan emisi GRK setara dengan satu ton CO, maka pemerintah akan mengenakan pajak Rp30.000 atau setara dengan 2,1 USD. Ini adalah pajak yang akan dikenakan pada wajib pajak per ton emisi setara CO yang dikeluarkan. Bila dibandingkan dengan negara lain sebenarnya tarif pajak sebesar 2,1 USD per ton COini tergolong masih rendah. Tercatat Polandia dan Ukraina yang mengenakan tarif pajak karbon lebih rendah dari 1 USD, sementara Jepang mengenakan tarif pajak sebesar 3 USD/ton emisi setara COuntuk bahan bakarnya. Selain itu Swiss dan Swedia tercatat memiliki tarif pajak karbon tertinggi dibandingkan dengan negara lain, yaitu sebesar 101 USD dan 137 USD per ton emisi setara CO, yang dikenakan pada wajib pajak yang mengemisikan GRK.Walau pun tarif pajak sebesar Rp30.000/ton setara CO itu ditetapkan bersama oleh pemerintah dan DPR, tapi seperti halnya tarif listrik, tarif pajak karbon ini sebaiknya juga bisa untuk disesuaikan sejalan dengan implementasi yang dilakukan sehingga sejalan juga dengan perkembangan kondisi implementasi kebijakan perubahan iklim dan keuangan nasional.Secara teoritis, semakin tinggi tarif pajak maka perubahan perilaku kegiatan ekonomi (produsen dan konsumen) diharapkan akan lebih cepat terjadi. Secara langsung pemungutan pajak tidak hanya dimaksudkan untuk mengoptimalkan penerimaan negara, tetapi juga dapat digunakan sebagai instrumen untuk mempengaruhi pola perilaku ekonomi dan sosial masyarakat.Sebagai instrumen kebijakan fiskal, kebijakan perpajakan dapat berupa instrumen insentif dan juga dapat berupa instrumen disinsentif. Pajak sebagai instrumen disinsentif dapat digunakan untuk mengoreksi kegagalan pasar seperti munculnya eksternalitas negatif termasuk meminimalkan dampak negatif industri karbon tinggi.Di berbagai negara, kombinasi antara pajak karbon dengan instrumen pasar karbon lain banyak dilakukan. Di Korea Selatan misalnya, pajak karbon yang dikenakan selama satu tahun pada industri dengan kapasitas dan jenis tertentu sebenarnya lebih ditujukan untuk dapat mengumpulkan data dan informasi emisi pada industri-industri tersebut, untuk kemudian diimplementasikan perdagangan karbon jenis Pada beberapa kasus lain, contohnya di negara Portugal, Perancis, dan Swedia, pajak karbon dikenakan pada objek industri dan transportasi yang tidak terkena kewajiban untuk masuk dalam . Sementara di Swiss, industri wajib pajak mempunyai pilihan untuk ikut dan berpartisipasi di dalam pajak karbon atau mengikuti program .Di Indonesia sendiri masih belum jelas apakah pajak karbon kemudian akan diimplementasikan secara mandiri atau kemudian akan di dengan jenis skema nilai ekonomi karbon (NEK) lainnya, terutama yang sudah diberlakukan secara sukarela untuk pembangkit listrik berbahan bakar batubara. Secara teoritis hal ini dimungkinkan, walau pun pasti akan membutuhkan model MRV yang lebih ketat dan detil, terutama apabila kemudian digabungkan juga dengan skema atau kredit karbon yang juga sudah banyak dilakukan implementasinya di Indonesia.Walau begitu tidak semua implementasi pajak karbon ini bisa mulus diimplementasikan, bahkan diterima secara luas oleh masyarakat. Berbagai hambatan, bahkan tentangan keras, dari warga masyarakat dan sektor bisnis bisa terjadi apabila pajak karbon ini langkahnya kurang hati-hati.Sebagai contoh adalah kerusuhan besar-besaran di Paris pada bulan Desember 2018 adalah akibat dari Perdana Menteri Macron menaikkan secara sepihak tarif pajak karbon yang menyebabkan melambungnya harga bensin dan minyak solar. Macron yang saat itu ingin memperlihatkan kuatnya komitmen Perancis dalam Pengurangan emisi melalui pajak karbon beberapa haris sebelum dilakukakannya UNFCCC COP ke 24 di Katowice malah mengalami penentangan luar biasa dari rakyatnya sendiri.Sebaliknya pada tahun 2020, setidaknya tercatat ada 3 negara, yaitu Latvia, Kanada, dan Irlandia yang berhasil melakukan penyesuaian dan menaikkan tarif pajak karbonnya sampai lebih dari 30%. Kanada bahkan berhasil menaikkan tarif pajak karbonnya dari USD23,88 ke USD31,83 dengan persetujuan seluruh masyarakat dan sektor bisnis yang terlibat.Walaupun banyak menimbulkan perdebatan dan bahkan penentangan dari masyarakat dan sektor bisnis, pajak karbon ini adalah tetap diakui sebagai salah satu mekanisme efektif untuk membatasi emisi yang lebih tinggi. UU HPP yang di dalam pelaksanaannya kemudian akan ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri harus mempertimbangkan berbagai hal untuk dapat mengimplemntasikan pajak karbon di Indonesia secara lancar dan berkelanjutan.Ada beberapa hal yang dapat disarankan kepada pemerintah guna implementasi pajak karbon di Indonesia.Pertama, hindari memberlakukan pajak karbon seperti jenis pajak yang lain, yaitu untuk penambahan pendapatan negara semata. Tujuan utama dari pajak karbon adalah untuk pengurangan emisi, karena itu mencampurkan hasil pajak atau pungutan karbon ke dalam kantong besar pendapatan negara yang lain adalah keliru. Tujuan pajak karbon akan menjadi bias, dan pajak karbon akan tidak berbeda dengan jenis pajak lain.Membuat “kantong khusus” yang ditujukan untuk menampung pendapatan pajak karbon harus diprioritaskan, sehingga sebagian besar dari pendapatan pajak karbon dapat dikhususkan untuk pembangunan yang juga rendah karbon, misalnya untuk subsidi energi terbarukan, riset teknologi hijau, insentif industri hijau, dan lain-lain. Dan ini harus dilakukan secara transparan dan akuntabel bagi publik.Hal kedua yang harus segera dilakukan adalah melakukan komunikasi kepada masyarakat dan sektor bisinis, khususnya kepada calon wajib pajak. Penjelasan terinci dan transparan mengenai langkah implementasi, manfaat, evaluasi, serta tujuan dari implementasi pajak karbon harus segera dilakukan secara terarah. Hal ini untuk menghindari kesalahmengertian dan penolakan calon wajib pajak yang bisa meningkatkan risiko ekonomi dan politik.Pemerintah sebagai pengusung pajak karbon ini wajib untuk melakukan kegiatan komunikasi yang terarah, terbuka, dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.Ketiga adalah penyiapan teknis implementasi, yang akan dilakukan dengan menggunakan dasar Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri. Pajak karbon akan membutuhkan serangkaian infrastruktur yang bukan saja berdasar model keuangan, tetapi lebih ke arah model pengukuran perubahan iklim. Untuk itu, perlu dipilih sub sektor tujuan dan jenis pajak karbon yang akan diimplementasikan. Selanjutnya harus disiapkan target yang jelas, pengukuran yang jelas serta transparan dan menggunakan standar yang diberlakukan (sedapat mungkin) internasional, serta model evaluasi dan monitoring yang terukur serta transparan.Keempat adalah pengurangan risiko , dimana emisi GRK sebenarnya tidak berkurang tetapi hanya pindah ke tempat lain yang tidak ada pajak karbon. Carbon leakage sendiri bisa terjadi karena berpindahnya investasi antar sub sektor, sektor, wilayah, atau bahkan negara. Penerapan pajak karbon secara bertahap dan diawali pada wajib pajak yang telah setuju untuk ikut bisa menjadi permulaan yang baik.Dan terakhir adalah penyiapan sumber daya manusia yang akan membutuhkan pelatihan khusus, terutama pada saat-saat awal implementasi. Pengetahuan akan pentingnya mitigasi perubahan iklim akan selalu menjadi dasar yang bagus bagi para karyawan dan petugas yang terlibat.UU HPP yang telah disetujui merupakan modal yang sangat besar bagi rencana implementasi pajak karbon yang rencananya dilakukan tahun 2022. Selanjutnya akan sangat tergantung kesungguhan pemrintah di dalam melakukan implementasinya dengan tanpa melupakan tujuan awal dari pajak karbon itu sendiri, untuk peningkatan pembangunan rendah karbon dan mengurangi emisi. *** *, Penggiat perubahan iklim sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Mitra Hijau *** Keterangan foto utama : Ilustrasi. Rambu pajak karbon. Foto : shutterstock
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
implementasi pajak karbon di tahun antara rencana dan tantangan akhirnya ruu harmonisasi peraturan perpajakan hpp disahkan menjadi undangundang dalam sidang paripurna dpr hari kamis tanggal oktober setelah melalui beberapa perdebatan panjang selain disetujuinya berbagai besaran baru pajak dan aturan baru terkait perpajakan disetujui juga pajak karbon sebagai jenis pajak baru di indonesiapajak karbon yang juga termuat di dalam ruu hpp telah disetujui oleh mayoritas fraksi di dpr atas usulan pemerintah indonesia dengan alasan utama pajak ini diharapkan akan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca atau grk secara terstruktur sistematis massif dan ditambah lagi berkelanjutan selain itu pajak karbon diharapkan dapat menambah pendapatan pemerintah untuk pembangunan khususnya di dalam penanganan perubahan iklim tujuan implementasi pajak karbon ini sangat berbeda dengan jenisjenis pajak yang lain sehingga implementasinya pun akan sangat berbedadari kalangan masyarakat sendiri pro kontra akan tujuan serta manfaat pajak karbon ini kemudian menjadi perdebatan di banyak tempat bahkan tidak sedikit yang menentangnya terutama industri dan juga masyarakat umumada banyak spekulasi dugaan dan berbagai prasangka serta narasi tentang apa dan bagaimana beroperasinya pajak karbon inipajak karbon akan memajaki seluruh emisi industri pajak karbon akan menaikkan biaya produksi pajak karbon akan mengurangi daya saing indonesia dan bahkan pajak karbon juga akan memajaki nafas penduduk dan asap dari kegiatan dapurdan hal berbagai narasi tersebut kemudian bertambah liar ketika dibahas di media sosial seakan pajak karbon adalah monster baru di dalam sistem perpajakan menteri sri mulyani mungkin saja sudah berhasil meyakinkan para anggota dpr untuk meloloskan ruu hpp tapi yang pasti masih belum berhasil menjelaskan apa itu pajak karbon kepada masyarakat awam dan para pihak yang terkait terutama sektor bisnis sebagai salah satu target utama pajak karbon pemahaman tentang pajak karbon ini sangat penting dalam implementasinya mendatang yang direncanakan dilakukan di tahun pajak atau cukai karbon secara taksonomi dapat dikatakan sebagai turunan dari pigouvian adalah jenis pajak dari setiap aktivitas pasar yang menghasilkan eksternalitas negatifdengan kata lain pajak karbon adalah pajak yang dikenakan atas emisi dan bahan bakar dari fosil pajak ini pada awalnya dirancang untuk mengubah perilaku untuk mengurangi emisipolusi grk yang ditimbulkan oleh perusahaan dalam proses produksi dan juga untuk mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang digunakan oleh individu dan perusahaanuntuk itu maka pajak karbon biasanya diterapkan atas a kandungan karbon seperti misalnya pajak karbon yang dikenakan untuk bahan bakar atau b emisi gas rumah kaca yang dilepaskan langsung dengan kata lain subjek pajak akan membayar pajak berdasarkan jenis dan jumlah bahan bakar yang diproduksikonsumsi atau berdasarkan jumlah emisi grk yang dilepaskan sesuai hasil pengukuran dan verifikasisebagai ilustrasi pajak karbon jenis pertama pemerintah menetapkan tarif pajak karbon untuk bahan bakar berdasarkan jumlah emisi grk yang akan otomatis terlepas bila satu satuan energi bahan bakar digunakan dengan kebijakan ini bahan bakar yang kandungan karbonnya tinggi seperti batubara akan dikenai tarif pajak karbon yang lebih tinggi daripada gas alam misalnya atau misalnya pajak karbon dikenakan dengan acuan gram karbon dioksida per liter bbm maka bisa jadi akan membuat bensin premium jadi lebih mahal harganya dibanding pertamaxuntuk pajak karbon jenis kedua pemerintah menetapkan tarif pajak karbon misalnya dalam satuan rpton karbon dioksida untuk emisi grk yang dilepaskan subjek pajak dengan model ini suatu pembangkit listrik yang menggunakan batubara akan membayar pajak karbon yang relatif tinggi sedangkan pembangkit yang menggunakan energi terbarukan tidak akan membayar pajak karbon karena emisi grknya noluntuk pajak karbon jenis pertama pemerintah dapat langsung memungut pajak karbon berdasarkan jumlah bahan bakar yang dibeli dengan mengintegrasikannya ke harga bahan bakar sedangkan untuk pajak karbon jenis kedua subjek pajak harus menghitung dan melaporkan jumlah emisi grk dan besaran pajak karbon yang harus dibayarkan di akhir tahun pajak yang kemudian menjadi pertanyaan adalah model pajak seperti apa yang akan diimplementasikan apakah yang pada bahan bakar atau pada emisi grk yang dilepaskan oleh subjek pajak kedua jenis pajak karbon itu mempunyai tantangan dan teknik tersendiri di dalam implementasinyapajak pada bahan bakar langsung lebih mudah untuk diimplementasikan pemerintah kemudian bisa menaikkan dan menitipkan besaran pajak pada harga bahan bakar yang dijual ke masyarakat dan sektor ekonomi dan masyarakat maupun sektor terkait sebenarnya akan lebih mudah untuk bisa menerima hal ini mengingat selama ini harga bbm bersifat mengambang atau sementara apabila dikenakan pada tarif listrik masyarakat maupun sektor terkait sebenarnya kurang memiliki pemahaman terhadap komponenkomponen biaya listrik yang dibayarkan pada pln sehingga potensi penentangan juga lebih kecil selama biaya tersebut masih bisa diterima oleh pasarmasalahnya kemudian adalah tujuan dari pengenaan pajak karbon untuk pengurangan emisi menjadi melemah bila dikenakan pada bahan bakar masyarakat dan sektor terkait apabila bisa menerima akan menjadi terbiasa dengan harga yang baru dan emisi akan tetap terjadi seperti biasa bila kemudian hanya sektor tertentu yang dikenakan misal mengenakan pajak karbon pada bbm di industri maka disparitas harga yang terjadi akan menyebabkan berbagai kenakalan baru masyarakat indonesia yang mempunyai banyak oknum kreatif akan bisa memanfaatkan disparitas harga ini guna kepentingan pribadibagaimana kemudian bila pajak karbon dikenakan pada emisi grk yang dilepaskan oleh subjek pajak yang pertama tentu saja pemerintah harus memilih sub sektor mana yang paling siap untuk bisa dikenakan pajak karbon sub sektor ini bukan saja harus cukup lembam sehingga pajak karbon akan mendorong terjadinya efisiensi dan bukannya penurunan ekonomi tetapi juga pemerintah sudah mempunyai basis data yang kuat dan akurat untuk perhitungan pengenaan pajaknyapenyiapan model mrv atau pengukuran pelaporan dan verifikasi untuk subjek pajak jauh berbeda dengan jenis pajak yang lain pajak karbon akan membutuhkan model pengukuran emisi perhitungan model pelaporan dan verifikasi oleh pihak ketiga yang kesemuanya membutuhkan kesiapan teknis biaya dan sumber daya manusia yang baiktapi walau begitu banyak negara yang kemudian menerapkan pajak karbon mampu melakukannya dengan baik dan giliran indonesia kemudian membuktikan hal yang sama besaran tarif pajak karbon menjadi perdebatan yang cukup sengit pada saat pembahasan di dpr pengajuan angka rpkg co akhirnya disetujui menjadi rpkg setara co atau rpton setara codengan kata lain apabila suatu perusahaan organisasi atau individu tergantung jenis pajak karbon yang akan dipilih pemerintah mengeluarkan emisi grk setara dengan satu ton co maka pemerintah akan mengenakan pajak rp atau setara dengan usd ini adalah pajak yang akan dikenakan pada wajib pajak per ton emisi setara co yang dikeluarkan bila dibandingkan dengan negara lain sebenarnya tarif pajak sebesar usd per ton coini tergolong masih rendah tercatat polandia dan ukraina yang mengenakan tarif pajak karbon lebih rendah dari usd sementara jepang mengenakan tarif pajak sebesar usdton emisi setara countuk bahan bakarnya selain itu swiss dan swedia tercatat memiliki tarif pajak karbon tertinggi dibandingkan dengan negara lain yaitu sebesar usd dan usd per ton emisi setara co yang dikenakan pada wajib pajak yang mengemisikan grkwalau pun tarif pajak sebesar rpton setara co itu ditetapkan bersama oleh pemerintah dan dpr tapi seperti halnya tarif listrik tarif pajak karbon ini sebaiknya juga bisa untuk disesuaikan sejalan dengan implementasi yang dilakukan sehingga sejalan juga dengan perkembangan kondisi implementasi kebijakan perubahan iklim dan keuangan nasionalsecara teoritis semakin tinggi tarif pajak maka perubahan perilaku kegiatan ekonomi produsen dan konsumen diharapkan akan lebih cepat terjadi secara langsung pemungutan pajak tidak hanya dimaksudkan untuk mengoptimalkan penerimaan negara tetapi juga dapat digunakan sebagai instrumen untuk mempengaruhi pola perilaku ekonomi dan sosial masyarakatsebagai instrumen kebijakan fiskal kebijakan perpajakan dapat berupa instrumen insentif dan juga dapat berupa instrumen disinsentif pajak sebagai instrumen disinsentif dapat digunakan untuk mengoreksi kegagalan pasar seperti munculnya eksternalitas negatif termasuk meminimalkan dampak negatif industri karbon tinggidi berbagai negara kombinasi antara pajak karbon dengan instrumen pasar karbon lain banyak dilakukan di korea selatan misalnya pajak karbon yang dikenakan selama satu tahun pada industri dengan kapasitas dan jenis tertentu sebenarnya lebih ditujukan untuk dapat mengumpulkan data dan informasi emisi pada industriindustri tersebut untuk kemudian diimplementasikan perdagangan karbon jenis pada beberapa kasus lain contohnya di negara portugal perancis dan swedia pajak karbon dikenakan pada objek industri dan transportasi yang tidak terkena kewajiban untuk masuk dalam sementara di swiss industri wajib pajak mempunyai pilihan untuk ikut dan berpartisipasi di dalam pajak karbon atau mengikuti program di indonesia sendiri masih belum jelas apakah pajak karbon kemudian akan diimplementasikan secara mandiri atau kemudian akan di dengan jenis skema nilai ekonomi karbon nek lainnya terutama yang sudah diberlakukan secara sukarela untuk pembangkit listrik berbahan bakar batubara secara teoritis hal ini dimungkinkan walau pun pasti akan membutuhkan model mrv yang lebih ketat dan detil terutama apabila kemudian digabungkan juga dengan skema atau kredit karbon yang juga sudah banyak dilakukan implementasinya di indonesiawalau begitu tidak semua implementasi pajak karbon ini bisa mulus diimplementasikan bahkan diterima secara luas oleh masyarakat berbagai hambatan bahkan tentangan keras dari warga masyarakat dan sektor bisnis bisa terjadi apabila pajak karbon ini langkahnya kurang hatihatisebagai contoh adalah kerusuhan besarbesaran di paris pada bulan desember adalah akibat dari perdana menteri macron menaikkan secara sepihak tarif pajak karbon yang menyebabkan melambungnya harga bensin dan minyak solar macron yang saat itu ingin memperlihatkan kuatnya komitmen perancis dalam pengurangan emisi melalui pajak karbon beberapa haris sebelum dilakukakannya unfccc cop ke di katowice malah mengalami penentangan luar biasa dari rakyatnya sendirisebaliknya pada tahun setidaknya tercatat ada negara yaitu latvia kanada dan irlandia yang berhasil melakukan penyesuaian dan menaikkan tarif pajak karbonnya sampai lebih dari kanada bahkan berhasil menaikkan tarif pajak karbonnya dari usd ke usd dengan persetujuan seluruh masyarakat dan sektor bisnis yang terlibatwalaupun banyak menimbulkan perdebatan dan bahkan penentangan dari masyarakat dan sektor bisnis pajak karbon ini adalah tetap diakui sebagai salah satu mekanisme efektif untuk membatasi emisi yang lebih tinggi uu hpp yang di dalam pelaksanaannya kemudian akan ditindaklanjuti dengan peraturan pemerintah dan peraturan menteri harus mempertimbangkan berbagai hal untuk dapat mengimplemntasikan pajak karbon di indonesia secara lancar dan berkelanjutanada beberapa hal yang dapat disarankan kepada pemerintah guna implementasi pajak karbon di indonesiapertama hindari memberlakukan pajak karbon seperti jenis pajak yang lain yaitu untuk penambahan pendapatan negara semata tujuan utama dari pajak karbon adalah untuk pengurangan emisi karena itu mencampurkan hasil pajak atau pungutan karbon ke dalam kantong besar pendapatan negara yang lain adalah keliru tujuan pajak karbon akan menjadi bias dan pajak karbon akan tidak berbeda dengan jenis pajak lainmembuat kantong khusus yang ditujukan untuk menampung pendapatan pajak karbon harus diprioritaskan sehingga sebagian besar dari pendapatan pajak karbon dapat dikhususkan untuk pembangunan yang juga rendah karbon misalnya untuk subsidi energi terbarukan riset teknologi hijau insentif industri hijau dan lainlain dan ini harus dilakukan secara transparan dan akuntabel bagi publikhal kedua yang harus segera dilakukan adalah melakukan komunikasi kepada masyarakat dan sektor bisinis khususnya kepada calon wajib pajak penjelasan terinci dan transparan mengenai langkah implementasi manfaat evaluasi serta tujuan dari implementasi pajak karbon harus segera dilakukan secara terarah hal ini untuk menghindari kesalahmengertian dan penolakan calon wajib pajak yang bisa meningkatkan risiko ekonomi dan politikpemerintah sebagai pengusung pajak karbon ini wajib untuk melakukan kegiatan komunikasi yang terarah terbuka dan mudah dipahami oleh masyarakat luasketiga adalah penyiapan teknis implementasi yang akan dilakukan dengan menggunakan dasar peraturan pemerintah dan peraturan menteri pajak karbon akan membutuhkan serangkaian infrastruktur yang bukan saja berdasar model keuangan tetapi lebih ke arah model pengukuran perubahan iklim untuk itu perlu dipilih sub sektor tujuan dan jenis pajak karbon yang akan diimplementasikan selanjutnya harus disiapkan target yang jelas pengukuran yang jelas serta transparan dan menggunakan standar yang diberlakukan sedapat mungkin internasional serta model evaluasi dan monitoring yang terukur serta transparankeempat adalah pengurangan risiko dimana emisi grk sebenarnya tidak berkurang tetapi hanya pindah ke tempat lain yang tidak ada pajak karbon carbon leakage sendiri bisa terjadi karena berpindahnya investasi antar sub sektor sektor wilayah atau bahkan negara penerapan pajak karbon secara bertahap dan diawali pada wajib pajak yang telah setuju untuk ikut bisa menjadi permulaan yang baikdan terakhir adalah penyiapan sumber daya manusia yang akan membutuhkan pelatihan khusus terutama pada saatsaat awal implementasi pengetahuan akan pentingnya mitigasi perubahan iklim akan selalu menjadi dasar yang bagus bagi para karyawan dan petugas yang terlibatuu hpp yang telah disetujui merupakan modal yang sangat besar bagi rencana implementasi pajak karbon yang rencananya dilakukan tahun selanjutnya akan sangat tergantung kesungguhan pemrintah di dalam melakukan implementasinya dengan tanpa melupakan tujuan awal dari pajak karbon itu sendiri untuk peningkatan pembangunan rendah karbon dan mengurangi emisi penggiat perubahan iklim sekaligus ketua dewan pembina yayasan mitra hijau keterangan foto utama ilustrasi rambu pajak karbon foto shutterstock
Human activities have dramatically increased atmospheric CO2 levels, causing imbalances in the global carbon cycle. Penambahan CO₂ oleh manusia jauh melampaui batas kesalahan pengukuran dan bukti ilmiah menunjukkan bahwa peningkatan CO₂ atmosferik saat ini sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, bukan hanya proses alami seperti de-gassing lautan.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
human activities have dramatically increased atmospheric co levels causing imbalances in the global carbon cycle penambahan co oleh manusia jauh melampaui batas kesalahan pengukuran dan bukti ilmiah menunjukkan bahwa peningkatan co atmosferik saat ini sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi bukan hanya proses alami seperti degassing lautan
Sea levels rose faster in the past century than in previous time periods. Data modern menunjukkan bahwa laju kenaikan permukaan laut telah meningkat sejak industrialisasi, terutama dalam beberapa dekade terakhir, sebagai akibat dari pemanasan global dan pencairan gletser serta es polar.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
sea levels rose faster in the past century than in previous time periods data modern menunjukkan bahwa laju kenaikan permukaan laut telah meningkat sejak industrialisasi terutama dalam beberapa dekade terakhir sebagai akibat dari pemanasan global dan pencairan gletser serta es polar
Facebook meme incorrectly claims past climate variations contradict human influence on current climate. Bukti ilmiah yang kuat menunjukkan bahwa aktivitas manusia, khususnya emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana, telah mempercepat pemanasan global secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
facebook meme incorrectly claims past climate variations contradict human influence on current climate bukti ilmiah yang kuat menunjukkan bahwa aktivitas manusia khususnya emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana telah mempercepat pemanasan global secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir
Earth's orbit cannot explain modern climate change. Bukti ilmiah saat ini menunjukkan bahwa pemanasan global yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama melalui emisi gas rumah kaca.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
earths orbit cannot explain modern climate change bukti ilmiah saat ini menunjukkan bahwa pemanasan global yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia terutama melalui emisi gas rumah kaca
Data shows the Earth is currently warmer globally than at any time in the past 2,000 years. Untuk menilai perubahan iklim Bumi di masa lalu, para ilmuwan mempelajari cincin pohon, inti es, karang, serta sedimen laut dan danau, yang menunjukkan bahwa suhu saat ini telah melampaui suhu pada era mana pun dalam 2.000 tahun terakhir.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
data shows the earth is currently warmer globally than at any time in the past years untuk menilai perubahan iklim bumi di masa lalu para ilmuwan mempelajari cincin pohon inti es karang serta sedimen laut dan danau yang menunjukkan bahwa suhu saat ini telah melampaui suhu pada era mana pun dalam tahun terakhir
Claim that cows have more impact on climate than cars depends on the timescale. Emisi gas rumah kaca dari kendaraan bermotor, seperti mobil, secara keseluruhan jauh lebih besar dibandingkan dengan kontribusi gas metana dari sapi.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
claim that cows have more impact on climate than cars depends on the timescale emisi gas rumah kaca dari kendaraan bermotor seperti mobil secara keseluruhan jauh lebih besar dibandingkan dengan kontribusi gas metana dari sapi
Senator Sanders' claim that climate change is making tornadoes worse isn't supported by published research. Beberapa studi menunjukkan bahwa belum ada bukti yang menunjukkan keterkaitan antara perubahan iklim dan peristiwa cuaca ekstrem seperti tornado.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
senator sanders claim that climate change is making tornadoes worse isnt supported by published research beberapa studi menunjukkan bahwa belum ada bukti yang menunjukkan keterkaitan antara perubahan iklim dan peristiwa cuaca ekstrem seperti tornado
Caleb Rossiter falsely claims that climate models are "running very hot". Sebagian besar model iklim yang saat ini digunakan menunjukkan bahwa pemanasan yang terjadi sesuai dengan proyeksi mereka, dan bukan tiga kali lipat dari apa yang diprediksi pada 1988.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
caleb rossiter falsely claims that climate models are running very hot sebagian besar model iklim yang saat ini digunakan menunjukkan bahwa pemanasan yang terjadi sesuai dengan proyeksi mereka dan bukan tiga kali lipat dari apa yang diprediksi pada
Blaze article badly misrepresents study of Greenland's Jakobshavn Glacier. Sementara ada beberapa gletser yang menunjukkan pertumbuhan lokal karena variasi cuaca atau kondisi spesifik, data keseluruhan menunjukkan tren penyusutan gletser global yang konsisten sebagai akibat dari pemanasan global.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
blaze article badly misrepresents study of greenlands jakobshavn glacier sementara ada beberapa gletser yang menunjukkan pertumbuhan lokal karena variasi cuaca atau kondisi spesifik data keseluruhan menunjukkan tren penyusutan gletser global yang konsisten sebagai akibat dari pemanasan global
Claim in The Express that low solar activity is bringing cold weather is false. NASA dan badan ilmiah lainnya telah menyatakan bahwa meskipun aktivitas matahari berfluktuasi, tidak ada indikasi bahwa minimum matahari akan menyebabkan penurunan suhu global yang signifikan.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
claim in the express that low solar activity is bringing cold weather is false nasa dan badan ilmiah lainnya telah menyatakan bahwa meskipun aktivitas matahari berfluktuasi tidak ada indikasi bahwa minimum matahari akan menyebabkan penurunan suhu global yang signifikan
There is clear evidence for the existence of climate change contrary to claims by John Coleman. Data historis dan studi jangka panjang menunjukkan bahwa perubahan iklim alami terjadi sepanjang sejarah Bumi, tetapi pemanasan global saat ini sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti emisi gas rumah kaca dan deforestasi.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
there is clear evidence for the existence of climate change contrary to claims by john coleman data historis dan studi jangka panjang menunjukkan bahwa perubahan iklim alami terjadi sepanjang sejarah bumi tetapi pemanasan global saat ini sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia seperti emisi gas rumah kaca dan deforestasi
In popular video, Dan Peña falsely claims humans aren't causing climate change. Data paleoklimatologi menunjukkan bahwa suhu global pada 55.000 tahun lalu tidak lebih tinggi daripada suhu saat ini.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
in popular video dan pea falsely claims humans arent causing climate change data paleoklimatologi menunjukkan bahwa suhu global pada tahun lalu tidak lebih tinggi daripada suhu saat ini
It's true that the current carbon dioxide level is higher than any time in human existence. Beberapa studi menyatakan bahwa konsentrasi CO₂ saat ini tidak melebihi level maksimum yang dicapai selama periode geologis tertentu, seperti periode Cretaceous, di mana kadar CO₂ juga sangat tinggi.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
edukasi dan kesadaran
its true that the current carbon dioxide level is higher than any time in human existence beberapa studi menyatakan bahwa konsentrasi co saat ini tidak melebihi level maksimum yang dicapai selama periode geologis tertentu seperti periode cretaceous di mana kadar co juga sangat tinggi
Metro's claims of coming "mini ice age" have no basis in reality. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa meskipun aktivitas bintik matahari menurun, perubahan iklim global yang disebabkan oleh gas rumah kaca jauh lebih signifikan dan tidak ada indikasi bahwa kita akan mengalami zaman es mini.
[1, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim edukasi dan kesadaran
metros claims of coming mini ice age have no basis in reality bukti ilmiah menunjukkan bahwa meskipun aktivitas bintik matahari menurun perubahan iklim global yang disebabkan oleh gas rumah kaca jauh lebih signifikan dan tidak ada indikasi bahwa kita akan mengalami zaman es mini
NASA did not create global warming by manipulating data. NASA dan lembaga penelitian lain menggunakan metode penyesuaian suhu historis yang transparan dan ilmiah untuk menghasilkan rekonstruksi suhu yang lebih akurat dan bukan bertujuan untuk melebih-lebihkan pemanasan global.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
edukasi dan kesadaran
nasa did not create global warming by manipulating data nasa dan lembaga penelitian lain menggunakan metode penyesuaian suhu historis yang transparan dan ilmiah untuk menghasilkan rekonstruksi suhu yang lebih akurat dan bukan bertujuan untuk melebihlebihkan pemanasan global
On Fox News, Patrick Michaels falsely claims humans are only responsible for half of global warming. Menurut mayoritas ilmuwan, hampir seluruh pemanasan global, sekitar sembilan per sepuluh derajat, terutama disebabkan oleh aktivitas matahari.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
edukasi dan kesadaran
on fox news patrick michaels falsely claims humans are only responsible for half of global warming menurut mayoritas ilmuwan hampir seluruh pemanasan global sekitar sembilan per sepuluh derajat terutama disebabkan oleh aktivitas matahari
Non-peer-reviewed manuscript falsely claims natural cloud changes can explain global warming. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil, telah menyebabkan peningkatan suhu global lebih dari 1°C selama seratus tahun terakhir, dengan karbon dioksida sebagai penyebab utama.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
nonpeerreviewed manuscript falsely claims natural cloud changes can explain global warming penelitian ilmiah menunjukkan bahwa aktivitas manusia terutama pembakaran bahan bakar fosil telah menyebabkan peningkatan suhu global lebih dari c selama seratus tahun terakhir dengan karbon dioksida sebagai penyebab utama
Sky News Australia interview falsely claims that global cooling is coming soon. Laporan IPCC didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat dan menunjukkan bahwa pemanasan global dipicu oleh emisi gas rumah kaca, bukan oleh siklus matahari. Bahkan pada fase minimum solar, tren pemanasan global tetap berlanjut.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
sky news australia interview falsely claims that global cooling is coming soon laporan ipcc didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat dan menunjukkan bahwa pemanasan global dipicu oleh emisi gas rumah kaca bukan oleh siklus matahari bahkan pada fase minimum solar tren pemanasan global tetap berlanjut
Hosted by former Australian senator, Tony Heller repeats false claim that scientists fake the warming trend. Para ilmuwan sering kali melakukan koreksi pada data suhu mentah untuk menyesuaikan bias seperti urban heat islands atau perubahan lokasi stasiun cuaca untuk meningkatkan akurasi, bukan untuk memanipulasi hasil.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
edukasi dan kesadaran
hosted by former australian senator tony heller repeats false claim that scientists fake the warming trend para ilmuwan sering kali melakukan koreksi pada data suhu mentah untuk menyesuaikan bias seperti urban heat islands atau perubahan lokasi stasiun cuaca untuk meningkatkan akurasi bukan untuk memanipulasi hasil
Research does not show a Medieval Warm Period warmer than the present day. Penelitian modern menggunakan berbagai proxy data, seperti cincin pohon, inti es, dan sedimen, menunjukkan bahwa meskipun ada variasi suhu regional yang lebih hangat di Eropa dan bagian Atlantik Utara, suhu rata-rata global saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan suhu 1.000 tahun yang lalu.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
research does not show a medieval warm period warmer than the present day penelitian modern menggunakan berbagai proxy data seperti cincin pohon inti es dan sedimen menunjukkan bahwa meskipun ada variasi suhu regional yang lebih hangat di eropa dan bagian atlantik utara suhu ratarata global saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tahun yang lalu
Express article falsely warns of a solar-induced "ice age". Minimum solar tidak akan menyebabkan "zaman es mini" atau mengubah iklim secara radikal, sebagaimana ilmuwan NASA menegaskan bahwa pemanasan global adalah pendorong utama di balik perubahan iklim.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
express article falsely warns of a solarinduced ice age minimum solar tidak akan menyebabkan zaman es mini atau mengubah iklim secara radikal sebagaimana ilmuwan nasa menegaskan bahwa pemanasan global adalah pendorong utama di balik perubahan iklim
Claim that cosmic rays are a crucial player for current climate change is unsupported. Peningkatan aktivitas matahari tidak cukup signifikan untuk menyumbang sampai setengah hingga dua pertiga dari semua perubahan iklim abad ke-20, dengan sebagian besar pemanasan global dijelaskan oleh peningkatan gas rumah kaca yang disebabkan oleh aktivitas manusia."
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
claim that cosmic rays are a crucial player for current climate change is unsupported peningkatan aktivitas matahari tidak cukup signifikan untuk menyumbang sampai setengah hingga dua pertiga dari semua perubahan iklim abad ke dengan sebagian besar pemanasan global dijelaskan oleh peningkatan gas rumah kaca yang disebabkan oleh aktivitas manusia
Bullish on Renewable Energy: Investors Argue Trump Can’t Stop the Revolution. Transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan sangat bergantung pada kebijakan pemerintah dan dapat dengan mudah terhambat oleh pergantian presiden.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
bullish on renewable energy investors argue trump cant stop the revolution transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan sangat bergantung pada kebijakan pemerintah dan dapat dengan mudah terhambat oleh pergantian presiden
America’s Wind Energy Boom May Finally Be Coming to the Southeast. Energi angin belum mampu melampaui tenaga air dalam hal produksi energi terbarukan.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
strategi mitigasi
americas wind energy boom may finally be coming to the southeast energi angin belum mampu melampaui tenaga air dalam hal produksi energi terbarukan
In Corporate March to Clean Energy, Utilities Not Required. Perusahaan masih menunggu utilitas besar untuk menyediakan energi ramah lingkungan.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
strategi mitigasi
in corporate march to clean energy utilities not required perusahaan masih menunggu utilitas besar untuk menyediakan energi ramah lingkungan
Trump Budget Plan Targets Climate Science, Clean Energy Innovation for Deep Cuts. Anggaran untuk penelitian mobil ramah lingkungan dan energi terbarukan akan ditingkatkan lebih dari 70 persen.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
strategi mitigasi
trump budget plan targets climate science clean energy innovation for deep cuts anggaran untuk penelitian mobil ramah lingkungan dan energi terbarukan akan ditingkatkan lebih dari persen
German Law Gave Ordinary Citizens a Stake in Switch to Clean Energy. Warga Jerman cenderung mengabaikan isu perubahan iklim dan tidak menganggapnya sebagai masalah penting.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
edukasi dan kesadaran
german law gave ordinary citizens a stake in switch to clean energy warga jerman cenderung mengabaikan isu perubahan iklim dan tidak menganggapnya sebagai masalah penting
More Renewable Energy for Less: Capacity Grew in 2016 as Costs Fell. Studi terbaru mengindikasikan penurunan kapasitas energi bersih dengan lonjakan biaya pengembangan di berbagai negara.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
strategi mitigasi
more renewable energy for less capacity grew in as costs fell studi terbaru mengindikasikan penurunan kapasitas energi bersih dengan lonjakan biaya pengembangan di berbagai negara
Germany Has Built Clean Energy Economy That U.S. Rejected 30 Years Ago. Target energi terbarukan Jerman ditetapkan di bawah 80 persen pada tahun 2050.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
germany has built clean energy economy that us rejected years ago target energi terbarukan jerman ditetapkan di bawah persen pada tahun
First Study of Its Kind Detects 44 Hazardous Air Pollutants at Gas Drilling Sites. Studi menunjukkan bahwa tidak ada bahan kimia berbahaya yang ditemukan di dekat lokasi pengeboran gas.
[0, 0, 0, 0, 0, 1, 0]
risiko kesehatan
first study of its kind detects hazardous air pollutants at gas drilling sites studi menunjukkan bahwa tidak ada bahan kimia berbahaya yang ditemukan di dekat lokasi pengeboran gas
Building Emissions Cuts Crucial to Meeting NYC Climate Goals. Emisi karbon kota tidak terkait dengan bangunan, dan solusi lain lebih efektif daripada memperbarui kode bangunan.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
strategi mitigasi
building emissions cuts crucial to meeting nyc climate goals emisi karbon kota tidak terkait dengan bangunan dan solusi lain lebih efektif daripada memperbarui kode bangunan
EPA Head Pruitt Denies the Basic Science of Climate Change. Administrator EPA menyatakan keyakinan bahwa karbon dioksida adalah penyebab utama pemanasan global.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
epa head pruitt denies the basic science of climate change administrator epa menyatakan keyakinan bahwa karbon dioksida adalah penyebab utama pemanasan global
Newest Trump Executive Order Pushes His Anti-Regulatory Agenda Further. Presiden Trump memerintahkan pembentukan gugus tugas untuk memperkuat regulasi yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca, dengan tujuan utama melindungi lingkungan dan memerangi perubahan iklim, meskipun ada kekhawatiran dampaknya terhadap ekonomi.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
newest trump executive order pushes his antiregulatory agenda further presiden trump memerintahkan pembentukan gugus tugas untuk memperkuat regulasi yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca dengan tujuan utama melindungi lingkungan dan memerangi perubahan iklim meskipun ada kekhawatiran dampaknya terhadap ekonomi
A Smart Grid Primer: Complex and Costly, but Vital to a Warming World. Jaringan listrik yang telah ditingkatkan dapat mencegah pemadaman besar-besaran yang diakibatkan oleh badai seperti Sandy.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
strategi mitigasi
a smart grid primer complex and costly but vital to a warming world jaringan listrik yang telah ditingkatkan dapat mencegah pemadaman besarbesaran yang diakibatkan oleh badai seperti sandy
Texas Heat Wave Caused by Global Warming, NASA’s Hansen Says. Suhu di Texas tetap stabil selama tiga bulan musim panas terakhir, dan kerugian akibat kekeringan jauh lebih rendah dibandingkan sebelumnya.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
texas heat wave caused by global warming nasas hansen says suhu di texas tetap stabil selama tiga bulan musim panas terakhir dan kerugian akibat kekeringan jauh lebih rendah dibandingkan sebelumnya