text_a
stringlengths 117
32.8k
| topic_label
stringclasses 101
values | topic_label_str
stringclasses 101
values | cleaned_text_a
stringlengths 115
31.9k
|
---|---|---|---|
Warga Desa Ini Pompa Air Pakai Energi Surya. Sudaryanto bisa tersenyum. Kini, warga RT 04, RW 02 Dukuh Banyumeneng II, Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, ini bisa menghemat anggaran beli air bersih.Kini, dia juga mudah mengambil air dengan jarak beberapa langkah dari rumah. Sudaryanto turut hadir bersama tetamu penting lain dalam pengguntingan pita tanda peresmian Pengangkatan Air Tenaga Surya, Senin, (21/11/16).“Dulu harus mikul air ke sumber (mata air). Jarak dua km. Atau beli air, satu tanki Rp 120.000, habis 20 hari. Itupun memakai air harus irit. Kalau membeli air satu jerigen harga Rp1.000,” katanya. Pria ini memenuhi kebutuhan hidup dengan menjual batu kapur, kayu, dan hasil palawija.Untuk mengatasi kekurangan air, warga Giriharjo, membuat bak penampungan air hujan. Inipun musim kemarau kering, hingga warga harus mengambil ke mata air berjarak jauh, melewati jalan terjal, naik turun perbukitan. Tak ada warga punya sumur.Desa Giriharjo berupa perbukitan kapur berbatu. Pepohonan jati, sonokeling, mahoni, dan akasia. Dengan penduduk sekitar 5.000 jiwa, kebanyakan mereka petani palawija yang mengandalkan tadah hujan.Ada tiga sumber mata air masyarakat Giriharjo, salah satu Kali Gedhe, yang dipompa menggunakan tenaga surya.Ketua Organisasi Pengelola Air Abimanyu (Air Bersih Masyarakat Banyumeneng II), Suyapto, mengatakan, setelah proyek selesai warga hanya mengeluarkan biaya sekitar sepertiga.“Tiap pengguna dibuatkan aturan, per kubik kena tarif Rp7.500. Anggap saja sebulan satu keluarga pakai lima kubik, sebulan hanya Rp37.500. Biaya itu oleh kelompok dipakai untuk perawatan, misal, kalau ada pipa bocor, kran atau pompa rusak,” katanya.Pompa air tenaga surya yang mendapat dana bantuan Indonesia Climate Change Trust Fund itu kelanjutan dua proyek serupa sebelumnya.“Ini rangkaian program telah mulai sejak 2009. Bermula dari proyek kuliah kerja nyata, membangun di Dukuh Banyumeneng I, jadi pengangkatan air tenaga surya untuk 30 keluarga,” kata Presiden Direktur Yayasan EnerBI, atau Energi Bersih Indonesia, Dinar Arif Prasetyo, sebagai pelaksana proyek.Pada 2014, hibah dari Alstom, untuk Banyumeneng I sebanyak 90 keluarga, lanjut ke Dukuh Banyumeneng II untuk 40 keluarga pada 2015. Lalu, mendapat tambahan 40-50 keluarga pada 2016 bantuan ICCTF. Total keseluruhan keluarga terlayani sekitar 160 keluarga.Staf Ahli Bupati Gunungkidul, Khaerudin mengatakan, air bersih di kabupatennya masalah krusial karena daerah cukup luas, dan permukiman tersebar di selatan, tengah dan utara.Kabupaten ini memiliki perbukitan kapur dilalui sistem sungai bawah tanah. Buat mengangkat air, katanya, perlu teknologi khusus.Dia bilang, ada lima sistem penyerapan air bersih di Gunungkidul, yakni, sistem perpipaan, air bersih pedesaan, droping air dan penampungan air hujan serta pelestarian lingkungan.“Semoga ini mampu memberikan solusi bagi peliknya mendapatkan air. Warga tak perlu berjalan kaki lebih mendapatkan air,” kata Bayu Haryana, staf ahli Gubernur Yogyakarta.Staf ahli Bidang Relevansi dan Produktivitas, Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi, Agus Puji Prasetyono mengatakan, proyek di Desa Giriharjo sejalan dengan tekad pemerintah menggunakan energi hijau, sesuai rencana umum energi nasional.Erwin Widodo, Direktur Eksekutif ICCTF, mengapresiasi peran masyarakat terutama kepala desa dalam kelancaran pembangunan proyek pemanfaatan energi surya yang sering gagal di tempat lain. Di Banyumeneng, katanya, bisa berhasil dan berkelanjutan berkat kekompakan warga dan aparat desa. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 1] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | warga desa ini pompa air pakai energi surya sudaryanto bisa tersenyum kini warga rt rw dukuh banyumeneng ii desa giriharjo kecamatan panggang gunungkidul ini bisa menghemat anggaran beli air bersihkini dia juga mudah mengambil air dengan jarak beberapa langkah dari rumah sudaryanto turut hadir bersama tetamu penting lain dalam pengguntingan pita tanda peresmian pengangkatan air tenaga surya senin dulu harus mikul air ke sumber mata air jarak dua km atau beli air satu tanki rp habis hari itupun memakai air harus irit kalau membeli air satu jerigen harga rp katanya pria ini memenuhi kebutuhan hidup dengan menjual batu kapur kayu dan hasil palawijauntuk mengatasi kekurangan air warga giriharjo membuat bak penampungan air hujan inipun musim kemarau kering hingga warga harus mengambil ke mata air berjarak jauh melewati jalan terjal naik turun perbukitan tak ada warga punya sumurdesa giriharjo berupa perbukitan kapur berbatu pepohonan jati sonokeling mahoni dan akasia dengan penduduk sekitar jiwa kebanyakan mereka petani palawija yang mengandalkan tadah hujanada tiga sumber mata air masyarakat giriharjo salah satu kali gedhe yang dipompa menggunakan tenaga suryaketua organisasi pengelola air abimanyu air bersih masyarakat banyumeneng ii suyapto mengatakan setelah proyek selesai warga hanya mengeluarkan biaya sekitar sepertigatiap pengguna dibuatkan aturan per kubik kena tarif rp anggap saja sebulan satu keluarga pakai lima kubik sebulan hanya rp biaya itu oleh kelompok dipakai untuk perawatan misal kalau ada pipa bocor kran atau pompa rusak katanyapompa air tenaga surya yang mendapat dana bantuan indonesia climate change trust fund itu kelanjutan dua proyek serupa sebelumnyaini rangkaian program telah mulai sejak bermula dari proyek kuliah kerja nyata membangun di dukuh banyumeneng i jadi pengangkatan air tenaga surya untuk keluarga kata presiden direktur yayasan enerbi atau energi bersih indonesia dinar arif prasetyo sebagai pelaksana proyekpada hibah dari alstom untuk banyumeneng i sebanyak keluarga lanjut ke dukuh banyumeneng ii untuk keluarga pada lalu mendapat tambahan keluarga pada bantuan icctf total keseluruhan keluarga terlayani sekitar keluargastaf ahli bupati gunungkidul khaerudin mengatakan air bersih di kabupatennya masalah krusial karena daerah cukup luas dan permukiman tersebar di selatan tengah dan utarakabupaten ini memiliki perbukitan kapur dilalui sistem sungai bawah tanah buat mengangkat air katanya perlu teknologi khususdia bilang ada lima sistem penyerapan air bersih di gunungkidul yakni sistem perpipaan air bersih pedesaan droping air dan penampungan air hujan serta pelestarian lingkungansemoga ini mampu memberikan solusi bagi peliknya mendapatkan air warga tak perlu berjalan kaki lebih mendapatkan air kata bayu haryana staf ahli gubernur yogyakartastaf ahli bidang relevansi dan produktivitas menteri ristek dan pendidikan tinggi agus puji prasetyono mengatakan proyek di desa giriharjo sejalan dengan tekad pemerintah menggunakan energi hijau sesuai rencana umum energi nasionalerwin widodo direktur eksekutif icctf mengapresiasi peran masyarakat terutama kepala desa dalam kelancaran pembangunan proyek pemanfaatan energi surya yang sering gagal di tempat lain di banyumeneng katanya bisa berhasil dan berkelanjutan berkat kekompakan warga dan aparat desa |
Kala Mahkamah Agung Patahkan Gugatan Rp439 Miliar KLHK ke Perusahaan Sawit Bakar Lahan. Baru lebih sepekan kabar bahagia atas kemenangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan belasan triliun melawan perusahaan HTI, PT Merbau Palalawan Lestari, kabar duka datang. Gugatan Rp439,018 miliar atas kasus kebakaran hutan dan lahan 2012 pada lahan PT Surya Panen Subur (SPS) ditolak Mahkamah Agung (MA).Suhadi, Juru Bicara MA mengatakan, putusan MA menolak permohonan kasasi Menteri Lingkungan Hidup—kini Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.Putusan MA Nomor 2905 K/Pdt/2015 menyebutkan, penggugat perlu membayar biaya perkara Rp516.000. Dalam surat putusan disebutkan permohonan kasasi tak dibenarkan, karena keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.Majelis Hakim MA menilai, putusan dan pertimbangan Judex Facti (Pengadilan Tinggi) sudah tepat dan benar. KLHK, katanya, tak dapat membuktikan dalil-dalil gugatan terkait kerusakan gambut.Dalam surat putusan disebutkan karena pemeriksaan kasasi hanya berkenaan dengan kesalahan penerapan hukum, ada pelanggaran hukum berlaku, ada kelalaian penerapan hukum, pelanggaran hukum berlaku, dan kelalaian memenuhi syarat-syarat wajib peraturan perundang-undangan. Majelis Hakim Agung memutuskan MA menguatkan putusan PT Jakarta.Berdasarkan pendapat ahli dan hasil penelitian, Muhammad Noor dari Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa menyatakan, organisme tanah dianggap masih kisaran normal, hingga lokasi kebakaran tak mengalami kerusakan.KLHK menyesalkan putusan MA. Jasmin Ragil Utomo, Direktur Direktur Penyelesaian Sengketa Lingkungan, Ditjen Penegakan Hukum KLHK menyatakan, putusan ini kembali lagi pada keyakinan hakim.Putusan kasus ini, katanya, belum menerapkan kehati-hatian ( dan prinsip KLHK, katanya, akan menentukan kemungkinan upaya hukum peninjauan kembali atau tidak setelah mendapatkan surat putusan MA.Kekecewaan pun dilontarkan Bambang Hero Saharjo, Guru Besar IPB. Dia heran kalau dibilang wilayah kebakaran tak alami kerusakan. Padahal, katanya, kerusakan lahan dan emisi gas rumah kaca terbukti berdasarkan analisa laboratorium.”Putusan ini jelas melukai perasaan korban asap dan penolakan gugatan banyak mengartikan pembakaran yang berdampak negatif itu sudah dilegalkan,” katanya.Gugatan KLHK bermula dari termuan ada kebakaran lahan gambut berulang pada lahan perusahaan di Gampong Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Ini hasil pengawasan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Pola titik panas terlihat dari satelit Nasa Februari 2009-Juni 2012.Kebakaran lahan gambut dengan kedalaman tiga meter itu dibenarkan saksi ahli IPB, Bambang Hero Saharjo. Pembakaran membuat pencemaran udara dan merusak lahan dengan luasan mencapai 1.200 hektar.Bambang mendapati fakta, ada tanda fisik yang memperlihatkan pembakaran sengaja untuk lahan sawit. KLH menggugat SPS ke PN Jaksel berdasarkan fakta kebakaran lahan 11 April 2012 dan 26 Juli 2012. Nilai gugatan ganti rugi materil Rp136.864.142.800 dan biaya pemulihan Rp302.154.300.000.Sebelumnya, PN Jaksel menolak gugatan KLH pada 25 September 2014, banding ke PT Jakarta. Juga ditolak, tak lantas putus asa KLH kasasi. Putusan sama.Baca Juga: Berbeda dengan kasus pidana terhadap perusahaan ini yang memutus bersalah perusahaan. Dalam berita , sebelumnya, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Meulaboh memvonis bersalah SPS II yang terbukti membuka lahan dengan cara membakar kawasan Rawa Gambut Tripa di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh pada Maret dan Juni 2012.Dalam persidangan Kamis (28/1/16) di Meulaboh, Hakim Rahma Novatiana, menjatuhkan denda kepada perusahaan ini Rp3 miliar dan hukuman penjara tiga tahun, subsider satu bulan, kepada Anas Muda Siregar (kepala kebun) dan Marjan Nasution (kepala proyek). Sayangnya, Presiden Direktur SPS II Edi Sutjahyo Busiri dinyatakan bebas.Putusan MA diketuai oleh Majelis Hakim Agung Prof Abdul Manan, dan Zahrul Rabain dan Soltoni Mohdally sebagai anggota. Adapun, Abdul Manan adalah Ketua Muda MA bidang Agama.”Kebijakan ini memang sudah dianut sejak lama. Agama bisa diperbantukan dalam perdata. Itu sudah sejak sistem kamar,” kata Suhadi.Perdata dan agama dianggap memiliki kesamaan hukum juga karena proses perdata. Hal ini juga pernah diberlakukan tahun sebelumnya, dimana hakim agama bisa menjadi ketua majelis pidana. Meski, tak berlaku saat surat edaran tentang sistem kamar keluar.Suhadi menyatakan, dalam penanganan gugatan tak semua hakim agung hanya satu bidang. ”Ini bisa campur, misal, ketua dari Agama, anggota merupakan perdata. Anggota keduanya perdata, Pak Soltoni saat ini ketua kamar perdata,” katanya.Saat ini, sistem kamar telah terbagi menjadi lima bidang yakni Perdata, Pidana, Agama, TUN dan Militer. Meski demikian, pelaksanaan dalam perkara yang memiliki kesamaan hukum acara dapat saling melengkapi.Penanganan lintas kamar ini menjadi keprihatinan Bambang Hero. ”Seharusnya jadi bagian tak terpisahkan dari kepedulian MA karena dalam persidangan saksi ahli harus sesuai dengan kompetensi. Apa tak ada hakim lain yang punya kepedulian lingkungan dan hajat hidup orang banyak hingga harus dipimpin hakim agama?”Perbedaan jalur logika hukum di Indonesia ini, katanya, tak lagi berpihak pada keadilan dan kepentingan orang banyak.Fajri Fadillah, asisten Peneliti Divisi Pencemaran dan Kesehatan Publik ICEL menyatakan, aturan terkait hakim agung dari salah satu kamar membantu mengadili perkara kamar lain tercantum dalam Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 213 tahun 2014 lampiran II huruf c.”Itu memang tak dilarang, tetapi aturan terkait bisa menjadi ketua majelis hakim ataupun sebatas anggota tak diatur. Setau kami dapat diperbantukan sebatas hakim anggota,” katanya.Dia menilai, menajemen perkara di pengadilan cukup rumit. Beban perkara masuk di MA sangat banyak.Fajri menyayangkan jika pemantauan putusan dari kamar lain tidak dilakukan. ”Hingga arus perkara masuk MA banyak, tapi hakim perkara yang mengerti tentang lingkungan mungkin banyak menangani perkara lain, hingga SK-KMA jadi solusi.”Pada tingkatan MA, katanya, tak ada sertifikasi hakim lingkungan, hanya tim pokja lingkungan hidup. | [0, 0, 1, 1, 0, 1, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | kala mahkamah agung patahkan gugatan rp miliar klhk ke perusahaan sawit bakar lahan baru lebih sepekan kabar bahagia atas kemenangan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan belasan triliun melawan perusahaan hti pt merbau palalawan lestari kabar duka datang gugatan rp miliar atas kasus kebakaran hutan dan lahan pada lahan pt surya panen subur sps ditolak mahkamah agung masuhadi juru bicara ma mengatakan putusan ma menolak permohonan kasasi menteri lingkungan hidupkini menteri lingkungan hidup dan kehutananputusan ma nomor kpdt menyebutkan penggugat perlu membayar biaya perkara rp dalam surat putusan disebutkan permohonan kasasi tak dibenarkan karena keputusan pengadilan tinggi jakarta membatalkan putusan pengadilan negeri jakarta selatanmajelis hakim ma menilai putusan dan pertimbangan judex facti pengadilan tinggi sudah tepat dan benar klhk katanya tak dapat membuktikan dalildalil gugatan terkait kerusakan gambutdalam surat putusan disebutkan karena pemeriksaan kasasi hanya berkenaan dengan kesalahan penerapan hukum ada pelanggaran hukum berlaku ada kelalaian penerapan hukum pelanggaran hukum berlaku dan kelalaian memenuhi syaratsyarat wajib peraturan perundangundangan majelis hakim agung memutuskan ma menguatkan putusan pt jakartaberdasarkan pendapat ahli dan hasil penelitian muhammad noor dari balai penelitian pertanian lahan rawa menyatakan organisme tanah dianggap masih kisaran normal hingga lokasi kebakaran tak mengalami kerusakanklhk menyesalkan putusan ma jasmin ragil utomo direktur direktur penyelesaian sengketa lingkungan ditjen penegakan hukum klhk menyatakan putusan ini kembali lagi pada keyakinan hakimputusan kasus ini katanya belum menerapkan kehatihatian dan prinsip klhk katanya akan menentukan kemungkinan upaya hukum peninjauan kembali atau tidak setelah mendapatkan surat putusan makekecewaan pun dilontarkan bambang hero saharjo guru besar ipb dia heran kalau dibilang wilayah kebakaran tak alami kerusakan padahal katanya kerusakan lahan dan emisi gas rumah kaca terbukti berdasarkan analisa laboratoriumputusan ini jelas melukai perasaan korban asap dan penolakan gugatan banyak mengartikan pembakaran yang berdampak negatif itu sudah dilegalkan katanyagugatan klhk bermula dari termuan ada kebakaran lahan gambut berulang pada lahan perusahaan di gampong pulo kruet kecamatan darul makmur kabupaten nagan raya aceh ini hasil pengawasan unit kerja presiden bidang pengawasan dan pengendalian pembangunan ukp pola titik panas terlihat dari satelit nasa februari juni kebakaran lahan gambut dengan kedalaman tiga meter itu dibenarkan saksi ahli ipb bambang hero saharjo pembakaran membuat pencemaran udara dan merusak lahan dengan luasan mencapai hektarbambang mendapati fakta ada tanda fisik yang memperlihatkan pembakaran sengaja untuk lahan sawit klh menggugat sps ke pn jaksel berdasarkan fakta kebakaran lahan april dan juli nilai gugatan ganti rugi materil rp dan biaya pemulihan rpsebelumnya pn jaksel menolak gugatan klh pada september banding ke pt jakarta juga ditolak tak lantas putus asa klh kasasi putusan samabaca juga berbeda dengan kasus pidana terhadap perusahaan ini yang memutus bersalah perusahaan dalam berita sebelumnya hakim pengadilan negeri pn meulaboh memvonis bersalah sps ii yang terbukti membuka lahan dengan cara membakar kawasan rawa gambut tripa di kecamatan darul makmur kabupaten nagan raya aceh pada maret dan juni dalam persidangan kamis di meulaboh hakim rahma novatiana menjatuhkan denda kepada perusahaan ini rp miliar dan hukuman penjara tiga tahun subsider satu bulan kepada anas muda siregar kepala kebun dan marjan nasution kepala proyek sayangnya presiden direktur sps ii edi sutjahyo busiri dinyatakan bebasputusan ma diketuai oleh majelis hakim agung prof abdul manan dan zahrul rabain dan soltoni mohdally sebagai anggota adapun abdul manan adalah ketua muda ma bidang agamakebijakan ini memang sudah dianut sejak lama agama bisa diperbantukan dalam perdata itu sudah sejak sistem kamar kata suhadiperdata dan agama dianggap memiliki kesamaan hukum juga karena proses perdata hal ini juga pernah diberlakukan tahun sebelumnya dimana hakim agama bisa menjadi ketua majelis pidana meski tak berlaku saat surat edaran tentang sistem kamar keluarsuhadi menyatakan dalam penanganan gugatan tak semua hakim agung hanya satu bidang ini bisa campur misal ketua dari agama anggota merupakan perdata anggota keduanya perdata pak soltoni saat ini ketua kamar perdata katanyasaat ini sistem kamar telah terbagi menjadi lima bidang yakni perdata pidana agama tun dan militer meski demikian pelaksanaan dalam perkara yang memiliki kesamaan hukum acara dapat saling melengkapipenanganan lintas kamar ini menjadi keprihatinan bambang hero seharusnya jadi bagian tak terpisahkan dari kepedulian ma karena dalam persidangan saksi ahli harus sesuai dengan kompetensi apa tak ada hakim lain yang punya kepedulian lingkungan dan hajat hidup orang banyak hingga harus dipimpin hakim agamaperbedaan jalur logika hukum di indonesia ini katanya tak lagi berpihak pada keadilan dan kepentingan orang banyakfajri fadillah asisten peneliti divisi pencemaran dan kesehatan publik icel menyatakan aturan terkait hakim agung dari salah satu kamar membantu mengadili perkara kamar lain tercantum dalam surat keputusan ketua mahkamah agung nomor tahun lampiran ii huruf citu memang tak dilarang tetapi aturan terkait bisa menjadi ketua majelis hakim ataupun sebatas anggota tak diatur setau kami dapat diperbantukan sebatas hakim anggota katanyadia menilai menajemen perkara di pengadilan cukup rumit beban perkara masuk di ma sangat banyakfajri menyayangkan jika pemantauan putusan dari kamar lain tidak dilakukan hingga arus perkara masuk ma banyak tapi hakim perkara yang mengerti tentang lingkungan mungkin banyak menangani perkara lain hingga skkma jadi solusipada tingkatan ma katanya tak ada sertifikasi hakim lingkungan hanya tim pokja lingkungan hidup |
Menguak Jejak Karbon Tuna Longline di Perairan Samudera Hindia. Seperti Apa?. Sebagai salah satu samudera di perairan dunia, Samudera Hindia menyimpan potensi karbon yang sangat besar. Potensi tersebut bisa digunakan untuk menekan penambahan emisi yang ada di dunia, khususnya di Indonesia. Salah satu potensinya, adalah jejak karbon () perikanan ikan tuna, cakalang dan tongkol (TCT).Jejak tersebut ditemukan ada di Samudera Hindia pada 2016 dan dilakukan penelitian oleh tim Badan Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Puslitbangkan) Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jejak tersebut mengikuti jejak serupa yang sudah ditemukan pada 2015 di area konvensi (WCPFC).Selain untuk keperluan penyusunan kebijakan kelautan dan perikanan, penelitian yang dilakukan para ilmuwan tersebut dilakukan juga untuk mewujudkan perairan di Indonesia dilakukan dengan pengelolaan berkelanjutan. Hal itu, terutama karena Indonesia berkomitmen untuk ikut membantu menurunkan emisi pada 2020 mendatang.Peneliti Puslitbangkan KKP Suryanto mengatakan, pada 2020 mendatang Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi sebesar 26 persen dari (BAU). Komitmen yang lahir dari pertemuan negara G-20 pada 2009 itu, kemudian diturunkan dalam Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN GRK).“Setelah itu, pada 2015 saat COP21 digelar di Paris (Perancis), Indonesia meningkatkan komitmennya menjadi 29 persen penurunan emisi pada 2030. Dan, dari jumlah tersebut, sebanyak satu persen berasal dari sektor transportasi laut,” ucap dia di Jakarta, Rabu (30/11/2016).Dengan misi tersebut, sektor kelautan dan perikanan ditantang untuk ikut memberikan sumbangsihnya dalam upaya penurunan emisi di tingkat nasional. Suryanto mengungkapkan, pada 2016, penelitian di Samudera Hindia dilakukan pada armada rawai tuna yang bersandar di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap di Jawa Tengah.Dari hasil penelitian tersebut, Suryanto menjelaskan, didapatkan data dasar jejak karbon TCT longline di Samudera Hindia. Sepanjang periode 2011 hingga 2015, terjadi perubahan tren peningkatan jumlah dan penurunan lama hari layar dengan tren tenaga mesin induk yang konstan.Akibatnya, terjadi peningkatan atau CPUE yang dijabarkan dalam ton per , penurunan atau FUI yang dijabarkan dalam ton bahan bakar minyak (BBM) per ton tangkapan, serta peningkatan energi yang digunakan dan didapatkan jejak emisi setara dengan emisi CO2.“Karena peningkatan tren CPUE jauh lebih kecil dibandingkan tren peningkatan pemanfaatan energi (HP x hari layar), maka tren jejak karbon (ton CO2e/ton tangkapan) meningkat,” jelas dia.Suryanto meneruskan, peningkatan tren jejak karbon semakin meningkat karena pengaruh fluktuasi porsi target tangkapan terhadap total tangkapan yang cukup signifikan. Secara ekonomi, hal tersebut juga berpengaruh terhadap porsi belanja bahan bakar terhadap hasil penjualan hasil tangkapan.Fakta tersebut, kata Suryanto, sebaiknya memang diperbaiki. Namun, itu diakuinya tidak mudah. Usaha termudah tanpa memerlukan investasi untuk memperbaiki kondisi tersebut dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan operasional dilakukan dengan melakukan operasi yang terencana melalui pengaturan waktu dan kecepatan kapal serta penggunaan nakhoda yang berpengalaman.“Kemudian, pendekatan perawatan dapat dilakukan dengan perawatan terjadwal mesin induk dan mesin bantu serta pembersihan lambung kapal,” tutur dia.Suryanto memaparkan dari sisi pengelolaan pelabuhan perikanan, peningkatan frekuensi keberangkatan kapal dengan hari di laut yang singkat akan meningkatkan CPUE dan FUI dan itu berarti akan menurunkan jejak karbon karena menggunakan tenaga mesin kapal yang beroperasi.Namun, kata dia melanjutkan, pada kenyataannya, karena dominasi besar tenaga mesin induk kapal yang beroperasi relatif konstan, fakta di atas tersebut justru mengakibatkan tren jejak karbon dan porsi belanja BBM terhadap hasil penjualan hasil tangkapan meningkat.Saat ini, menurut Suryanto, upaya yang sedang dilakukan Pemerintah adalah mendorong usaha perikanan tangkap yang sangat bergantung pada armada kapal ikan untuk bisa berkontribusi dalam penurunan intensitas penggunaan energi. Tetap, lagi-lagi, kenyataan menunjukan bahwa data intensitas penggunaan bahan bakar pada armada perikanan belum tersedia.Fakta kontradiktif tersebut, menurut Suryanto, tidak terlepas dari kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang mengeluarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 107 Tahun 2015 tentang Rencana Pengelolaan Perikanan Tuna, Cakalang dan Tongkol (TCT). Dari kebijakan tersebut, TCT menjadi tulang punggung industri perikanan tangkap yang berpeluang untuk bersaing di pasar dunia.Di sisi lain, meski ada kebijakan dari KKP, Suryanto menyebutkan, ada fakta menarik yang menyebutkan kondisi perairan di wilayah pengelolaan perikanan RI (WPP-RI) 572 Samudera Hindia sebelah barat Sumatera sudah dalam kondisi Kondisi tersebut membuat perairan tersebut mendesak untuk dikurangi porsi penangkapannya.Tak hanya di barat Sumatera, menurut Suryanto, WPP-RI 573 Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa kondisinya juga tidak kalah mengenaskan karena saat ini sudah . Meski status tersebut membuat penangkapan ikan pelagis di WPP tersebut masih boleh, namun dia menekankan harus ada pengawasan yang sangat ketat sehingga tidak menjadi .Adapun, yang dimaksud ikan pelagis besar neritik, dijelaskan Suryanto, di antaranya adalah Cakalang, Tongkol, Tenggiri, Lemadang, dan Marlin. Dari data Statistik Perikanan Tangkap 2014 yang dirilis Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP pada 2015, menyebutkan bahwa produksi TCT di Samudera Hindia jumlahnya mencapai 254.127 ton.Jumlah tersebut terdiri dari ikan tuna 32,4%, cakalang 18,6% dan tongkol 20,7%. Produksi TCT tersebut 1,4% diantaranya di daratkan di Cilacap. Sementara, armada penangkapan TCT yang berpangkalan di Cilacap dan Benoa (Bali) didominasi oleh tuna dengan target spesies kelompok ikan madidihang (), mata besar (), sirip biru selatan (), dan albakora.“Sementara, armada yang berpangkalan di PPS Nizam Zachman Muarabaru didominasi oleh (alat tangkap) pukat cincin dengan target spesies ikan cakalang dan tongkol, termasuk tuna berukuran kurang dari 60 cm,” papar Suryanto.Berdasarkan data pendaratan ikan armada rawai tuna yang berangkat dari dan bongkar muatan di PPS Cilacap dalam kurun 2011-2015 serta didukung dengan model konsumsi bahan bakar mesin induk dan mesin bantu yang diperoleh dengan pengukuran konsumsi BBM, menunjukkan bahwa tren hasil tangkapan per kapal meningkat.Sedangkan, tren intensitas pemakaian bahan bakar ( – FUI) justru menurun. Tren perubahan tersebut terjadi karena tren lama hari layar yang semakin pendek dan jumlah kapal per tahun meningkat, sedangkan tren besar tenaga mesin induk kapal dominan yang beroperasi tidak berubah.“Hal tersebut menyebabkan penurunan tren jejak karbon,” sebut dia.Analisa emisi mesin induk dan mesin bantu dengan menggunakan model konsumsi bahan bakar yang telah dikembangkan dan menggunakan standar faktor emisi berdasarkan panduan dari (IPCC) 2006 serta (GWP) berdasarkan IPCC (AR5) dan tanpa memperhitungkan emisi akibat kebocoran refrigerant R22 yang digunakan pada sistem pendingin ruang muat kapal, didapatkan kenaikan rerata jejak karbon armada rawai tuna sebesar 2,7 ton CO2e/ton.Berdasarkan tahap operasi, konsumsi bahan bakar terbesar armada rawai tuna adalah terjadi pada tahap cruise yang didefinisikan sebagai tahap operasi dari pelabuhan menuju daerah penangkapan, pergerakan dari daerah penangkapan ke daerah penangkapan lainnya dan perjalanan kembali dari daerah penangkapan kembali ke pelabuhan. Sedangkan pada armada huhate di Indonesia Timur konsumsi bahan bakar terbesar terjadi pada tahap operasi kapal dari daerah penangkapan ke bagan tempat mengambil umpan hidup. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | menguak jejak karbon tuna longline di perairan samudera hindia seperti apa sebagai salah satu samudera di perairan dunia samudera hindia menyimpan potensi karbon yang sangat besar potensi tersebut bisa digunakan untuk menekan penambahan emisi yang ada di dunia khususnya di indonesia salah satu potensinya adalah jejak karbon perikanan ikan tuna cakalang dan tongkol tctjejak tersebut ditemukan ada di samudera hindia pada dan dilakukan penelitian oleh tim badan penelitian dan pengembangan perikanan puslitbangkan badan penelitian dan pengembangan kelautan dan perikanan balitbang kp kementerian kelautan dan perikanan jejak tersebut mengikuti jejak serupa yang sudah ditemukan pada di area konvensi wcpfcselain untuk keperluan penyusunan kebijakan kelautan dan perikanan penelitian yang dilakukan para ilmuwan tersebut dilakukan juga untuk mewujudkan perairan di indonesia dilakukan dengan pengelolaan berkelanjutan hal itu terutama karena indonesia berkomitmen untuk ikut membantu menurunkan emisi pada mendatangpeneliti puslitbangkan kkp suryanto mengatakan pada mendatang indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi sebesar persen dari bau komitmen yang lahir dari pertemuan negara g pada itu kemudian diturunkan dalam peraturan presiden nomor tahun tentang rencana aksi nasional penurunan emisi gas rumah kaca ran grksetelah itu pada saat cop digelar di paris perancis indonesia meningkatkan komitmennya menjadi persen penurunan emisi pada dan dari jumlah tersebut sebanyak satu persen berasal dari sektor transportasi laut ucap dia di jakarta rabu dengan misi tersebut sektor kelautan dan perikanan ditantang untuk ikut memberikan sumbangsihnya dalam upaya penurunan emisi di tingkat nasional suryanto mengungkapkan pada penelitian di samudera hindia dilakukan pada armada rawai tuna yang bersandar di pelabuhan perikanan samudera pps cilacap di jawa tengahdari hasil penelitian tersebut suryanto menjelaskan didapatkan data dasar jejak karbon tct longline di samudera hindia sepanjang periode hingga terjadi perubahan tren peningkatan jumlah dan penurunan lama hari layar dengan tren tenaga mesin induk yang konstanakibatnya terjadi peningkatan atau cpue yang dijabarkan dalam ton per penurunan atau fui yang dijabarkan dalam ton bahan bakar minyak bbm per ton tangkapan serta peningkatan energi yang digunakan dan didapatkan jejak emisi setara dengan emisi cokarena peningkatan tren cpue jauh lebih kecil dibandingkan tren peningkatan pemanfaatan energi hp x hari layar maka tren jejak karbon ton coeton tangkapan meningkat jelas diasuryanto meneruskan peningkatan tren jejak karbon semakin meningkat karena pengaruh fluktuasi porsi target tangkapan terhadap total tangkapan yang cukup signifikan secara ekonomi hal tersebut juga berpengaruh terhadap porsi belanja bahan bakar terhadap hasil penjualan hasil tangkapanfakta tersebut kata suryanto sebaiknya memang diperbaiki namun itu diakuinya tidak mudah usaha termudah tanpa memerlukan investasi untuk memperbaiki kondisi tersebut dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu pendekatan operasional dilakukan dengan melakukan operasi yang terencana melalui pengaturan waktu dan kecepatan kapal serta penggunaan nakhoda yang berpengalamankemudian pendekatan perawatan dapat dilakukan dengan perawatan terjadwal mesin induk dan mesin bantu serta pembersihan lambung kapal tutur diasuryanto memaparkan dari sisi pengelolaan pelabuhan perikanan peningkatan frekuensi keberangkatan kapal dengan hari di laut yang singkat akan meningkatkan cpue dan fui dan itu berarti akan menurunkan jejak karbon karena menggunakan tenaga mesin kapal yang beroperasinamun kata dia melanjutkan pada kenyataannya karena dominasi besar tenaga mesin induk kapal yang beroperasi relatif konstan fakta di atas tersebut justru mengakibatkan tren jejak karbon dan porsi belanja bbm terhadap hasil penjualan hasil tangkapan meningkatsaat ini menurut suryanto upaya yang sedang dilakukan pemerintah adalah mendorong usaha perikanan tangkap yang sangat bergantung pada armada kapal ikan untuk bisa berkontribusi dalam penurunan intensitas penggunaan energi tetap lagilagi kenyataan menunjukan bahwa data intensitas penggunaan bahan bakar pada armada perikanan belum tersediafakta kontradiktif tersebut menurut suryanto tidak terlepas dari kebijakan kementerian kelautan dan perikanan kkp yang mengeluarkan keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor tahun tentang rencana pengelolaan perikanan tuna cakalang dan tongkol tct dari kebijakan tersebut tct menjadi tulang punggung industri perikanan tangkap yang berpeluang untuk bersaing di pasar duniadi sisi lain meski ada kebijakan dari kkp suryanto menyebutkan ada fakta menarik yang menyebutkan kondisi perairan di wilayah pengelolaan perikanan ri wppri samudera hindia sebelah barat sumatera sudah dalam kondisi kondisi tersebut membuat perairan tersebut mendesak untuk dikurangi porsi penangkapannyatak hanya di barat sumatera menurut suryanto wppri samudera hindia sebelah selatan jawa kondisinya juga tidak kalah mengenaskan karena saat ini sudah meski status tersebut membuat penangkapan ikan pelagis di wpp tersebut masih boleh namun dia menekankan harus ada pengawasan yang sangat ketat sehingga tidak menjadi adapun yang dimaksud ikan pelagis besar neritik dijelaskan suryanto di antaranya adalah cakalang tongkol tenggiri lemadang dan marlin dari data statistik perikanan tangkap yang dirilis direktorat jenderal perikanan tangkap kkp pada menyebutkan bahwa produksi tct di samudera hindia jumlahnya mencapai tonjumlah tersebut terdiri dari ikan tuna cakalang dan tongkol produksi tct tersebut diantaranya di daratkan di cilacap sementara armada penangkapan tct yang berpangkalan di cilacap dan benoa bali didominasi oleh tuna dengan target spesies kelompok ikan madidihang mata besar sirip biru selatan dan albakorasementara armada yang berpangkalan di pps nizam zachman muarabaru didominasi oleh alat tangkap pukat cincin dengan target spesies ikan cakalang dan tongkol termasuk tuna berukuran kurang dari cm papar suryantoberdasarkan data pendaratan ikan armada rawai tuna yang berangkat dari dan bongkar muatan di pps cilacap dalam kurun serta didukung dengan model konsumsi bahan bakar mesin induk dan mesin bantu yang diperoleh dengan pengukuran konsumsi bbm menunjukkan bahwa tren hasil tangkapan per kapal meningkatsedangkan tren intensitas pemakaian bahan bakar fui justru menurun tren perubahan tersebut terjadi karena tren lama hari layar yang semakin pendek dan jumlah kapal per tahun meningkat sedangkan tren besar tenaga mesin induk kapal dominan yang beroperasi tidak berubahhal tersebut menyebabkan penurunan tren jejak karbon sebut diaanalisa emisi mesin induk dan mesin bantu dengan menggunakan model konsumsi bahan bakar yang telah dikembangkan dan menggunakan standar faktor emisi berdasarkan panduan dari ipcc serta gwp berdasarkan ipcc ar dan tanpa memperhitungkan emisi akibat kebocoran refrigerant r yang digunakan pada sistem pendingin ruang muat kapal didapatkan kenaikan rerata jejak karbon armada rawai tuna sebesar ton coetonberdasarkan tahap operasi konsumsi bahan bakar terbesar armada rawai tuna adalah terjadi pada tahap cruise yang didefinisikan sebagai tahap operasi dari pelabuhan menuju daerah penangkapan pergerakan dari daerah penangkapan ke daerah penangkapan lainnya dan perjalanan kembali dari daerah penangkapan kembali ke pelabuhan sedangkan pada armada huhate di indonesia timur konsumsi bahan bakar terbesar terjadi pada tahap operasi kapal dari daerah penangkapan ke bagan tempat mengambil umpan hidup |
Pengembangan Listrik Tenaga Surya Masih Terkendala, Mengapa?. Proyek pembangkit listrik 35.000 Mega Watt, sekitar 25% bersumber energi terbarukan, antara lain menargetkan 6.400 MW untuk energi surya fotovoltaik (PV). Bagaimana kondisi energi panel surya ini di Indonesia?“(Untuk pembangkit energi terbarukan) ada beberapa sudah tender. Target minimal 5.000 MW tercapai pada 2019,” kata Direktur Konversi Energi Baru dan Terbarukan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Maritje Hutapea.Menurut dia, penting bagi pemerintah menggenjot penggunaan energi baru dan terbarukan, salah satu memenuhi target penurunan emisi gas rumah kaca 29% pada 2030.“Penting untuk meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi serta meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri,” katanya.Meskipun begitu, dia menyadari industri fotovoltaik dalam negeri belum berkembang baik walau potensi alam sangat besar. Potensi energi matahari di Indonesia berkisar 4,8 kWh per meter persegi hari.“Animo masyarakat untuk industri fotovoltaik sangat besar, namun industri dalam negeri belum berkembang. Potensi bahan baku kita besar. Indonesia kaya pegunungan yang kaya batu silika,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Syarif Hidayat.Selama ini, kendala terbesar dalam pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)— sebagian besar dibangun di Indonesia bagian timur— dari segi pemeliharaan. “Pembangkit ini nya pada baterai. Banyak PLTS setelah dibangun dan dipakai baterai rusak. Bagaimana ini bisa dikelola dengan baik,” katanya.Syarif juga menyoroti industri komponen pembangkit ini belum berkembang hingga masih impor.Kondisi ini dibenarkan Kepala Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) BPPT, Andhika Prastawa. Dia bilang, industri fotovoltaik Indonesia masih rendah.Menurut studi kelayakan BPPT 2012, Indonesia sangat layak bangun industri panel surya karena sinar matahari stabil dan kaya daerah pegunungan sumber pasir silika sebagai bahan dasar lempengan untuk pembangkit ini.“Kita punya bahan dasar, bahan baku masih impor. Pasir silika, bahan utama industri ini, sayangnya masih diperdagangkan mentah,” katanya dalam Konsorsium Kemandirian Industri Fotovoltaik Nasional, akhir pekan lalu di Jakarta.Padahal, pasir silika biasa laku US$30 perton jika diolah menjadi solar sel bisa US$60 perkilogram.Teknologi ini, katanya, sudah diterapkan sejak 80-an dengan kapasitas instalasi, tahun 2015, sebesar 77 MWp dengan instalasi terbesar di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar IPP 5MWp.Industri ini, katanya, juga akan membuka lapangan pekerjaan, 35 kesempatan kerja per satu MW. “Dengan kata lain kalau program pemerintah ini (35.000 MW ) akan buka 35.000 kesempatan kerja,” katanya.Sisi lain, katanya, pemerintah harus menyiapkan sumber daya manusia sebagai tenaga ahli dan terampil. “Konsekuensi logis, harus ada riset nasional pengembangan dan dana pendidikan yang cukup untuk industri ini. Kadang kita lupa kita industri tapi tak tenaga ahli dan teknis. Kemenristek Dikti perlu siapkan ini.”Sistem pembangkit listrik tenaga surya, katanya, ada dua, yakni (terhubung jala pakai modul surya dan inverter) dan (tak terhubung jala).Saat ini, baru ada 11 produsen modul fotovoltaik di Indonesia. Investasi swasta dalam industri fotovoltaik terbilang sepi, dugaan Andhika karena kebimbangan belum ada ‘pasar’ pasti.“Ini bak ayam dan telur. Produsen dulu atau pasar dulu? Tak salah juga kalau pemerintah mendorong karena jika swasta belum mau dirikan pabrik, pemerintah siapkan dulu.Pemerintah berkewajiban menciptakan pasar,” katanya.Saat ini, dari 82.190 desa di Indonesia ada 2519 desa belum teraliri listrik. Sebanyak 2.111 di Papua dan 262 di Papua Barat. Salah satu upaya percepatan melistriki desa belum berlistrik ini tentu dengan mengutamakan energi terbarukan seperti PLTS.Ada masalah lain menjadi kekhawatiran dalam industri panel surya ini adalah harga beli listrik PLN. Sebenarnya, pemerintah telah mengatur, soal mekanisme penawaran, proses penetapan pengembangan PLTS fotovoltaik dan penetapan harga beli oleh PLN. Namun, kata Maritje, implementasi peraturan menteri ini terkendala karena sistem belum ada.Kalau ada sistem online, diatur penetapan pengembang pembangkit fotovoltaik, mulai pendaftaran hingga lelang proyek”Kami sudah jadwalkan dua kali peluncuran sistem ini, selalu gagal karena bertepatan pergantian menteri,” katanya.Kendala lain, terkait revisi Permen Perindustrian tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) belum terbit. “Hari ini juga saya tagih ke Kemenperin, mana revisinya?” tanya Maritje.Masalah lain jadi sandungan implementasi permen ini terkait subsidi pengembang yang ditolak Badan Anggaran DPR. “Ini sedang dicarikan insentif. Sudah banyak pengembang PLTS berminat bangun PLTS di Indonesia, tapi ya itu kendalanya.”I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronikan Kementerian Perindustrian mengatakan, dalam pengembangan industri panel surya, target TKDN hingga 2018 sebesar 40%, 76% tahun 2020, 85% pada 2022 dan 90% di 2025.“Besaran komponen dalam negeri harus dipakai PLTS bukan sekadar menang-menangan tender. Untuk mendorong industri dan kemandirian dalam negeri,” katanya.Industri komponen ini, lanjut Suryawirawan, harus dengan standar produksi ketat.Menurut dia, ada lima investasi industri PLTS fotovoltaik kristalin yakni industridan Sekretaris Jenderal Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (APAMSI) Nick Nurrachman menyambut positif Kemenperin.“Sampai kita punya kemandirian, tetap akan ada impor karena kebutuhan sangat tinggi tetapi minimal ada suplai dalam negeri 50%,” katanya. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 1] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | pengembangan listrik tenaga surya masih terkendala mengapa proyek pembangkit listrik mega watt sekitar bersumber energi terbarukan antara lain menargetkan mw untuk energi surya fotovoltaik pv bagaimana kondisi energi panel surya ini di indonesiauntuk pembangkit energi terbarukan ada beberapa sudah tender target minimal mw tercapai pada kata direktur konversi energi baru dan terbarukan kementerian energi dan sumber daya mineral maritje hutapeamenurut dia penting bagi pemerintah menggenjot penggunaan energi baru dan terbarukan salah satu memenuhi target penurunan emisi gas rumah kaca pada penting untuk meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi serta meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri katanyameskipun begitu dia menyadari industri fotovoltaik dalam negeri belum berkembang baik walau potensi alam sangat besar potensi energi matahari di indonesia berkisar kwh per meter persegi harianimo masyarakat untuk industri fotovoltaik sangat besar namun industri dalam negeri belum berkembang potensi bahan baku kita besar indonesia kaya pegunungan yang kaya batu silika kata sekretaris jenderal kementerian perindustrian syarif hidayatselama ini kendala terbesar dalam pembangkit listrik tenaga surya plts sebagian besar dibangun di indonesia bagian timur dari segi pemeliharaan pembangkit ini nya pada baterai banyak plts setelah dibangun dan dipakai baterai rusak bagaimana ini bisa dikelola dengan baik katanyasyarif juga menyoroti industri komponen pembangkit ini belum berkembang hingga masih imporkondisi ini dibenarkan kepala balai besar teknologi konversi energi btke bppt andhika prastawa dia bilang industri fotovoltaik indonesia masih rendahmenurut studi kelayakan bppt indonesia sangat layak bangun industri panel surya karena sinar matahari stabil dan kaya daerah pegunungan sumber pasir silika sebagai bahan dasar lempengan untuk pembangkit inikita punya bahan dasar bahan baku masih impor pasir silika bahan utama industri ini sayangnya masih diperdagangkan mentah katanya dalam konsorsium kemandirian industri fotovoltaik nasional akhir pekan lalu di jakartapadahal pasir silika biasa laku us perton jika diolah menjadi solar sel bisa us perkilogramteknologi ini katanya sudah diterapkan sejak an dengan kapasitas instalasi tahun sebesar mwp dengan instalasi terbesar di kupang nusa tenggara timur ntt sebesar ipp mwpindustri ini katanya juga akan membuka lapangan pekerjaan kesempatan kerja per satu mw dengan kata lain kalau program pemerintah ini mw akan buka kesempatan kerja katanyasisi lain katanya pemerintah harus menyiapkan sumber daya manusia sebagai tenaga ahli dan terampil konsekuensi logis harus ada riset nasional pengembangan dan dana pendidikan yang cukup untuk industri ini kadang kita lupa kita industri tapi tak tenaga ahli dan teknis kemenristek dikti perlu siapkan inisistem pembangkit listrik tenaga surya katanya ada dua yakni terhubung jala pakai modul surya dan inverter dan tak terhubung jalasaat ini baru ada produsen modul fotovoltaik di indonesia investasi swasta dalam industri fotovoltaik terbilang sepi dugaan andhika karena kebimbangan belum ada pasar pastiini bak ayam dan telur produsen dulu atau pasar dulu tak salah juga kalau pemerintah mendorong karena jika swasta belum mau dirikan pabrik pemerintah siapkan dulupemerintah berkewajiban menciptakan pasar katanyasaat ini dari desa di indonesia ada desa belum teraliri listrik sebanyak di papua dan di papua barat salah satu upaya percepatan melistriki desa belum berlistrik ini tentu dengan mengutamakan energi terbarukan seperti pltsada masalah lain menjadi kekhawatiran dalam industri panel surya ini adalah harga beli listrik pln sebenarnya pemerintah telah mengatur soal mekanisme penawaran proses penetapan pengembangan plts fotovoltaik dan penetapan harga beli oleh pln namun kata maritje implementasi peraturan menteri ini terkendala karena sistem belum adakalau ada sistem online diatur penetapan pengembang pembangkit fotovoltaik mulai pendaftaran hingga lelang proyekkami sudah jadwalkan dua kali peluncuran sistem ini selalu gagal karena bertepatan pergantian menteri katanyakendala lain terkait revisi permen perindustrian tentang tingkat komponen dalam negeri tkdn belum terbit hari ini juga saya tagih ke kemenperin mana revisinya tanya maritjemasalah lain jadi sandungan implementasi permen ini terkait subsidi pengembang yang ditolak badan anggaran dpr ini sedang dicarikan insentif sudah banyak pengembang plts berminat bangun plts di indonesia tapi ya itu kendalanyai gusti putu suryawirawan dirjen industri logam mesin alat transportasi dan elektronikan kementerian perindustrian mengatakan dalam pengembangan industri panel surya target tkdn hingga sebesar tahun pada dan di besaran komponen dalam negeri harus dipakai plts bukan sekadar menangmenangan tender untuk mendorong industri dan kemandirian dalam negeri katanyaindustri komponen ini lanjut suryawirawan harus dengan standar produksi ketatmenurut dia ada lima investasi industri plts fotovoltaik kristalin yakni industridan sekretaris jenderal asosiasi kontraktor listrik dan mekanikal indonesia apamsi nick nurrachman menyambut positif kemenperinsampai kita punya kemandirian tetap akan ada impor karena kebutuhan sangat tinggi tetapi minimal ada suplai dalam negeri katanya |
Pangan sampai Listrik di Nagari Ini dari Hutan yang Terjaga. Deru mobil Jeep menderu kencang, saat menaiki tanjakan bukit-bukit kecil. Alat transportasi tua ini, merupakan sarana pengantar selain motor atau berjalan kaki menuju Jorong Jolok Sungai Siriah Nagari Pulakek Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan, Sumatera Barat.Jalanan tanah berbatu dan tebing-tebing curam menjadi pemandangan biasa di sepanjang perjalanan. Jorong Jolok Sungai Siriah, berada di hutan produksi terbatas berisi sekitar 240 jiwa.Jauh dari akses ke pusat kecamatan dan ibukota kabupaten, membuat jorong ini masih belum teraliri listrik negara. Beruntung mereka memiiki sungai beraliran deras dan terjaga.Secara geografis, jorong ini berada di hulu Sungai Kemingkiang. Warga berinisiatif membuat pembangkit listrik mikro hidro. Sejak akhir 2009, jorong ini sudah memiliki PLTMH dengan kapasitas daya 20 KiloWatt.Basrial, operator mikro hidro bersiap menuju rumah PLTMH di ujung desa. Dia setiap hari mengoperasikan pembangkit yang mulai hidup pukul 17.00 hingga 7.00 pagi, ecuali Jumat atau ada acara besar seperti pesta adat atau pernikahan, listrik bisa hidup siang hari.Warga jorong ini hanya wajib bayar Rp 20.000 setiap rumah, mereka sudah bisa menikmati listrik untuk berbagai kebutuhan. Tak hanya penerangan, mereka bisa pakai listrik untuk berbagai keperluan rumah tangga seperti menonton televisi dan peralatan elektronik lain.Saat ini, katanya, ada sekitar 45 rumah tangga mengakses listrik mikro hidro ini. ”Pemasangan baru kena tarif Rp350.000. Ini termasuk biaya instalasi dan kabel,” katanya.Setiap bulan, Basrial menerima upah Rp50.000, selebihnya duit akan disimpan bendahara PLTMH untuk biaya perawatan. “Biaya perawatan lumayan mahal, kami belum bisa ganti yang bermasalah. Harga satu Rp1 juta.”Jorong ini, merupakan dusun sejak 1974. Menurut Datuk Katik Sutan Sabran Permato, tokoh masyarakat sana, inisiasi pembangunan PLTMH diusulkan bersamaan pembangunan jalan pada 2004. Namun, katanya, jorong baru menikmati listrik pada penghujung 2009.“Kita sudah disini sejak 1974, baru 2009 merasakan listrik memanfaatkan aliran sungai kami miliki.”Mereka sudah nyaman dengan PLTMH ini. Jikapun pemerintah peduli mereka, hendaknya prioritas akses jalan dan sekolah.“SD harus ke jorong tetangga. Kami berharap bisa merasakan kemerdekaan seperti daerah lain dengan sarana dan prasarana khusus pendidikan dan jalan. Kalau penerangan, kami sudah nyaman dengan PLTMH, Cuma butuh perbaikan ada yang rusak,” katanya.Warsi sudah menargetkan lima PLMTH, dua di Pakan Rabaah Timur, satu di Pakan Rabaa, satu di Pulakek Koto Baru dan satu di Simancuang.Sejak dua tahun silam, Nagari Pulakek Koto Baru, sudah mendapatkan SK penetapan areal kerja hutan nagari seluas 4.245 hektar, terdiri hutan lindung 2.255 hektar dan 2.010 hektar HPT.Fahmi Reza, Ketua Lembaga Pengelola Hutan Nagari Pulakkek Koto Baru mengatakan, areal HPT merupakan wilayah Jorong Jolok Sungai Siriah. “Hampir separuh hutan nagari di jorong ini. Awalnya kami usulkan 7.250 hektar, yang disetujui dan memperoleh SK 4.245 hektar,” katanya.Sebagian hutan berada di hulu Sungai Kemingkiang. Dengan menjaga hulu, katanya, kemandirian energi bisa terus terjaga. “Kenapa kami mengusulkan hutan nagari ini, salah satu untuk kemandirian energi juga. Kayu-kayu di hulu tak bleh sama sekali ditebang. Kami ada aturannya.”Sungai Kemingkiang, berperan penting bagi kehidupan di nagari ini. Nagari Pulakek Koto Baru terdiri dari enam jorong, yaitu Jorong Kepalo Bukik, Pulakek Tengah, Koto Birah, Air Batu, Mantarai Indah dan Sungai Siriah.Mayoritas warga menggantungkan hidup pada sawah dan perkebunan karet, dengan irigasi dari sungai itu. “Di Sungai Siriah saja ada ratusan hektar sawah, belum lagi jorong-jorong lain. Irigasi andalkan Sungai Kemingkiang.”Setahun lalu, Lembaga Pengelola Hutan Nagari Pulakek Koto Baru mendapatkan penetapan hak pengelolaan hutan nagari. Mereka kini, menyusun rencana kerja tahunan menitikberatkan beberapa poin termasuk kemandirian energi dari pengelolaan hutan berkelanjutan.“Kita berharap tak hanya kemandirian energi, juga mandiri pangan.Ini air sehari-hari dari hutan yang terjaga,” katanya.Adzan magrib terdengar dari surau di tengah-tengah perkampungan. Saya beserta rombongan bersiap meninggalkan kampung kecil di tengah hutan ini. Mereka memberikan contoh manusia hidup harmoni bersama alam. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 1] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | pangan sampai listrik di nagari ini dari hutan yang terjaga deru mobil jeep menderu kencang saat menaiki tanjakan bukitbukit kecil alat transportasi tua ini merupakan sarana pengantar selain motor atau berjalan kaki menuju jorong jolok sungai siriah nagari pulakek koto baru kecamatan sungai pagu solok selatan sumatera baratjalanan tanah berbatu dan tebingtebing curam menjadi pemandangan biasa di sepanjang perjalanan jorong jolok sungai siriah berada di hutan produksi terbatas berisi sekitar jiwajauh dari akses ke pusat kecamatan dan ibukota kabupaten membuat jorong ini masih belum teraliri listrik negara beruntung mereka memiiki sungai beraliran deras dan terjagasecara geografis jorong ini berada di hulu sungai kemingkiang warga berinisiatif membuat pembangkit listrik mikro hidro sejak akhir jorong ini sudah memiliki pltmh dengan kapasitas daya kilowattbasrial operator mikro hidro bersiap menuju rumah pltmh di ujung desa dia setiap hari mengoperasikan pembangkit yang mulai hidup pukul hingga pagi ecuali jumat atau ada acara besar seperti pesta adat atau pernikahan listrik bisa hidup siang hariwarga jorong ini hanya wajib bayar rp setiap rumah mereka sudah bisa menikmati listrik untuk berbagai kebutuhan tak hanya penerangan mereka bisa pakai listrik untuk berbagai keperluan rumah tangga seperti menonton televisi dan peralatan elektronik lainsaat ini katanya ada sekitar rumah tangga mengakses listrik mikro hidro ini pemasangan baru kena tarif rp ini termasuk biaya instalasi dan kabel katanyasetiap bulan basrial menerima upah rp selebihnya duit akan disimpan bendahara pltmh untuk biaya perawatan biaya perawatan lumayan mahal kami belum bisa ganti yang bermasalah harga satu rp jutajorong ini merupakan dusun sejak menurut datuk katik sutan sabran permato tokoh masyarakat sana inisiasi pembangunan pltmh diusulkan bersamaan pembangunan jalan pada namun katanya jorong baru menikmati listrik pada penghujung kita sudah disini sejak baru merasakan listrik memanfaatkan aliran sungai kami milikimereka sudah nyaman dengan pltmh ini jikapun pemerintah peduli mereka hendaknya prioritas akses jalan dan sekolahsd harus ke jorong tetangga kami berharap bisa merasakan kemerdekaan seperti daerah lain dengan sarana dan prasarana khusus pendidikan dan jalan kalau penerangan kami sudah nyaman dengan pltmh cuma butuh perbaikan ada yang rusak katanyawarsi sudah menargetkan lima plmth dua di pakan rabaah timur satu di pakan rabaa satu di pulakek koto baru dan satu di simancuangsejak dua tahun silam nagari pulakek koto baru sudah mendapatkan sk penetapan areal kerja hutan nagari seluas hektar terdiri hutan lindung hektar dan hektar hptfahmi reza ketua lembaga pengelola hutan nagari pulakkek koto baru mengatakan areal hpt merupakan wilayah jorong jolok sungai siriah hampir separuh hutan nagari di jorong ini awalnya kami usulkan hektar yang disetujui dan memperoleh sk hektar katanyasebagian hutan berada di hulu sungai kemingkiang dengan menjaga hulu katanya kemandirian energi bisa terus terjaga kenapa kami mengusulkan hutan nagari ini salah satu untuk kemandirian energi juga kayukayu di hulu tak bleh sama sekali ditebang kami ada aturannyasungai kemingkiang berperan penting bagi kehidupan di nagari ini nagari pulakek koto baru terdiri dari enam jorong yaitu jorong kepalo bukik pulakek tengah koto birah air batu mantarai indah dan sungai siriahmayoritas warga menggantungkan hidup pada sawah dan perkebunan karet dengan irigasi dari sungai itu di sungai siriah saja ada ratusan hektar sawah belum lagi jorongjorong lain irigasi andalkan sungai kemingkiangsetahun lalu lembaga pengelola hutan nagari pulakek koto baru mendapatkan penetapan hak pengelolaan hutan nagari mereka kini menyusun rencana kerja tahunan menitikberatkan beberapa poin termasuk kemandirian energi dari pengelolaan hutan berkelanjutankita berharap tak hanya kemandirian energi juga mandiri panganini air seharihari dari hutan yang terjaga katanyaadzan magrib terdengar dari surau di tengahtengah perkampungan saya beserta rombongan bersiap meninggalkan kampung kecil di tengah hutan ini mereka memberikan contoh manusia hidup harmoni bersama alam |
Wapres Bicara soal Hutan Rusak, Bencana sampai Restorasi Gambut. Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Kongres Kehutanan Indonesia (KKI) VI di Jakarta, Rabu (30/11/16). Dia memaparkan berbagai pandangan mengenai lingkungan hidup, mulai kerusakan hutan, bencana hingga agenda restorasi gambut.“Biasanya, bulan-bulan ini selalu ingat banjir dimana-mana. Di Jateng, Aceh dan lain-lain. Setiap ada musibah, baru ingat hutan. Begitu juga ketika musim kering, kebakaran hutan dimana-mana, ingat lagi mengapa tak menjaga hutan? Kalau dapat keuntungan besar, lupa pada hutan,” katanya.Dia bilang, banyak pihak mendapatkan keuntungan sesaat dari hutan, namun mengakibatkan bencana berulang. Banyak perusahaan, seperti tambang dan sawit maju dengan membabat hutan.Padahal, katanya, kondisi hutan di Indonesia rentang waktu 60 tahun terakhir makin mengkhawatirkan. Jika melihat sejarah, 1950-an, luas hutan Indonesia sekitar 150 juta hektar. Saat itu, penduduk kisaran 90 juta jiwa.Dewasa ini, luas hutan dengan tutupan bagus hanya 90 juta hektar, dengan jumlah penduduk 250 juta orang, atau naik 2,5 kali lipat. Kondisi ini, jadi penyebab perubahan iklim makin terasa.“Penduduk terus bertambah salah satu penyebab. Penduduk bertambah, butuh rumah, lahan pertanian banyak, butuh makan lebih enak juga macam-macam. Akibatnya transmigrasi besar-besaran. Kita buka hutan di daerah,” katanya.Kalla juga mengungkit kegagalan proyek lahan gambut satu juta hektar era Presiden Soeharto di Kalimantan Tengah, yang ikut berperan dalam kerusakan hutan dan gambut. Kebakaran terus terjadi, hingga berimbas pada kerusakan lingkungan dan perekonomian masyarakat. Penyebab lain hutan berkurang, sebut Kalla, karena bisnis hutan masif era lalu.Selain itu, katanya, bisnis perkebunan sawit seluas 15 jutaan hektar juga ikut ambil bagian. Pertambangan, katanya, juga ikut merusak hutan.Dia menyoroti reklamasi pasca tambang yang banyak terbengkalai. Perusahaan tambang, ucap Kalla, harus memenuhi kewajiban menutup kembali bekas galian lalu penanaman kembali.“Kalau tidak tanam kembali, akan sulit. Solusi banjir dan kekeringan itu cuma satu, yaitu hutan,” katanya.Dia juga ingatkan, kerusakan hutan karena alihfungsi menjadi kebun sayur-mayur sampai kentang. “Jangan tanam sayur-sayuran atau tanaman perlu hawa dingin namun tak mampu menahan air di hulu atau pegunungan, tanamlah kayu penahan air,” katanya.Gerakan menanam pohon penting. Dia menyarankan, tanam kayu di hulu sungai ataupun pegunungan agar menahan air.“Bila hulu baik, banyak pohon penahan, kita bisa lihat air sungai di hilir jernih. Bila hilir kotor, yakinlah hulu pasti rusak.”Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, pemberian izin pengelolaan hutan harus beralih. Kalau selama ini, lebih mengutamakan perusahaan besar, sekarang lebih memprioritaskan izin kepada masyarakat dengan skema perhutanan sosial seperti hutan tanaman rakyat (HTR), hutan desa, hutan kemasyarakatan sampai hutan adat.“Dalam RPJMN direncanakan 12,7 juta hektar hutan dapat diberikan bagi masyarakat lokal dan melalui reforma agraria dan akses penggunaan kawasan,” katanya.Kini, sudah tercatat penetapan areal kerja perhutanan sosial seluas 1,67 juta hektar. Skema ini, katanya, diharapkan dapat mengatasi kesenjangan, memperluas kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan.Siti juga menyampaikan, beberapa kemajuan pengelolaan lingkungan dan kehutanan. Tahun ini, katanya, Indonesia bisa mengurangi kebakaran hutan dan lahan. Semua itu, katanya, berkat peran semua pihak ikut bahu membahu.Wapres juga mengatakan, dalam menyelamatkan hutan perlu perhatian semua pihak termasuk negara-negara lain. Menurut dia, asing sebenarnya tak langsung ikut berkontribusi dalam merusak hutan Indonesia. Dunia juga merasakan dampak baik jika hutan Indonesia lestari.Dia bercerita saat berkunjung ke Amerika Serikat dan Jepang, Indonesia dituduh sebagai perusak hutan dan harus bertanggungjawab. Padahal, kedua negara itu juga ikut berkontribusi membuat hutan Indonesia rusak.“Di New York, saya marahi semua orang yang menuduh kita rusak hutan. Juga di Tokyo. Saya bilang, ini meja, pintu, kursi dari Indonesia. Kau beli US$5, kau jual US$100,” katanya.Kalla bilang, memulihkan hutan Indonesia perlu kontribusi dari negara-negara lain.Untuk restorasi gambut, katanya, tak akan pakai APBN tetapi memanfaatkan dana hibah negara lain. Dia meminta, negara-negara lain ikut andil dan tanggungjawab dalam memperbaiki hutan, termasuk restorasi gambut.“Saya katakan dalam proses restorasi gambut tak boleh pakai APBN. Dunia harus ikut membayar karena juga ikut merusak. Pengusaha-pengusaha asing menghabisi hutan kita. Saya bilang, anda semua harus bayar. Dunia harus tanggungjawab.”Saat ini, pemerintah mempersiapkan pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) untuk menampung sekaligus mengelola dana hibah dari luar negeri buat restorasi gambut.Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mengatakan, pembentukan BLU melalui peraturan Presiden sedang disiapkan. Ia sejalan dengan PP tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup yang juga sedang disiapkan.“PP itu jadi payung perpres ini. Judulnya pendanaan lingkungan hidup, itu bagian UU 32 Tahun 2009. Disitu memang ada jaminan untuk lingkungan hidup.”Sebaiknya, kata Bambang, dana APBN BRG hanya untuk dana operasional dan administrasi, luar itu dari dana luar. “Maka harus ada bank kustodian.”Untuk Perpres BLU, katanya, tinggal harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM. Sedang PP Instrumen Pembiayaan Lingkungan Hidup, sudah ada paraf dari delapan menteri. “Insya Allah, minggu ini bisa maju ke Presiden, nanti bersamaan dengan Perpres BLU. Inilah komitmen kita peduli, negara-negara lain juga peduli.” | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 1] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | wapres bicara soal hutan rusak bencana sampai restorasi gambut wakil presiden jusuf kalla membuka kongres kehutanan indonesia kki vi di jakarta rabu dia memaparkan berbagai pandangan mengenai lingkungan hidup mulai kerusakan hutan bencana hingga agenda restorasi gambutbiasanya bulanbulan ini selalu ingat banjir dimanamana di jateng aceh dan lainlain setiap ada musibah baru ingat hutan begitu juga ketika musim kering kebakaran hutan dimanamana ingat lagi mengapa tak menjaga hutan kalau dapat keuntungan besar lupa pada hutan katanyadia bilang banyak pihak mendapatkan keuntungan sesaat dari hutan namun mengakibatkan bencana berulang banyak perusahaan seperti tambang dan sawit maju dengan membabat hutanpadahal katanya kondisi hutan di indonesia rentang waktu tahun terakhir makin mengkhawatirkan jika melihat sejarah an luas hutan indonesia sekitar juta hektar saat itu penduduk kisaran juta jiwadewasa ini luas hutan dengan tutupan bagus hanya juta hektar dengan jumlah penduduk juta orang atau naik kali lipat kondisi ini jadi penyebab perubahan iklim makin terasapenduduk terus bertambah salah satu penyebab penduduk bertambah butuh rumah lahan pertanian banyak butuh makan lebih enak juga macammacam akibatnya transmigrasi besarbesaran kita buka hutan di daerah katanyakalla juga mengungkit kegagalan proyek lahan gambut satu juta hektar era presiden soeharto di kalimantan tengah yang ikut berperan dalam kerusakan hutan dan gambut kebakaran terus terjadi hingga berimbas pada kerusakan lingkungan dan perekonomian masyarakat penyebab lain hutan berkurang sebut kalla karena bisnis hutan masif era laluselain itu katanya bisnis perkebunan sawit seluas jutaan hektar juga ikut ambil bagian pertambangan katanya juga ikut merusak hutandia menyoroti reklamasi pasca tambang yang banyak terbengkalai perusahaan tambang ucap kalla harus memenuhi kewajiban menutup kembali bekas galian lalu penanaman kembalikalau tidak tanam kembali akan sulit solusi banjir dan kekeringan itu cuma satu yaitu hutan katanyadia juga ingatkan kerusakan hutan karena alihfungsi menjadi kebun sayurmayur sampai kentang jangan tanam sayursayuran atau tanaman perlu hawa dingin namun tak mampu menahan air di hulu atau pegunungan tanamlah kayu penahan air katanyagerakan menanam pohon penting dia menyarankan tanam kayu di hulu sungai ataupun pegunungan agar menahan airbila hulu baik banyak pohon penahan kita bisa lihat air sungai di hilir jernih bila hilir kotor yakinlah hulu pasti rusakmenteri lingkungan hidup dan kehutanan siti nurbaya mengatakan pemberian izin pengelolaan hutan harus beralih kalau selama ini lebih mengutamakan perusahaan besar sekarang lebih memprioritaskan izin kepada masyarakat dengan skema perhutanan sosial seperti hutan tanaman rakyat htr hutan desa hutan kemasyarakatan sampai hutan adatdalam rpjmn direncanakan juta hektar hutan dapat diberikan bagi masyarakat lokal dan melalui reforma agraria dan akses penggunaan kawasan katanyakini sudah tercatat penetapan areal kerja perhutanan sosial seluas juta hektar skema ini katanya diharapkan dapat mengatasi kesenjangan memperluas kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinansiti juga menyampaikan beberapa kemajuan pengelolaan lingkungan dan kehutanan tahun ini katanya indonesia bisa mengurangi kebakaran hutan dan lahan semua itu katanya berkat peran semua pihak ikut bahu membahuwapres juga mengatakan dalam menyelamatkan hutan perlu perhatian semua pihak termasuk negaranegara lain menurut dia asing sebenarnya tak langsung ikut berkontribusi dalam merusak hutan indonesia dunia juga merasakan dampak baik jika hutan indonesia lestaridia bercerita saat berkunjung ke amerika serikat dan jepang indonesia dituduh sebagai perusak hutan dan harus bertanggungjawab padahal kedua negara itu juga ikut berkontribusi membuat hutan indonesia rusakdi new york saya marahi semua orang yang menuduh kita rusak hutan juga di tokyo saya bilang ini meja pintu kursi dari indonesia kau beli us kau jual us katanyakalla bilang memulihkan hutan indonesia perlu kontribusi dari negaranegara lainuntuk restorasi gambut katanya tak akan pakai apbn tetapi memanfaatkan dana hibah negara lain dia meminta negaranegara lain ikut andil dan tanggungjawab dalam memperbaiki hutan termasuk restorasi gambutsaya katakan dalam proses restorasi gambut tak boleh pakai apbn dunia harus ikut membayar karena juga ikut merusak pengusahapengusaha asing menghabisi hutan kita saya bilang anda semua harus bayar dunia harus tanggungjawabsaat ini pemerintah mempersiapkan pembentukan badan layanan umum blu untuk menampung sekaligus mengelola dana hibah dari luar negeri buat restorasi gambutsekretaris jenderal klhk bambang hendroyono mengatakan pembentukan blu melalui peraturan presiden sedang disiapkan ia sejalan dengan pp tentang instrumen ekonomi lingkungan hidup yang juga sedang disiapkanpp itu jadi payung perpres ini judulnya pendanaan lingkungan hidup itu bagian uu tahun disitu memang ada jaminan untuk lingkungan hidupsebaiknya kata bambang dana apbn brg hanya untuk dana operasional dan administrasi luar itu dari dana luar maka harus ada bank kustodianuntuk perpres blu katanya tinggal harmonisasi di kementerian hukum dan ham sedang pp instrumen pembiayaan lingkungan hidup sudah ada paraf dari delapan menteri insya allah minggu ini bisa maju ke presiden nanti bersamaan dengan perpres blu inilah komitmen kita peduli negaranegara lain juga peduli |
Pulau Sangiang, Pulau Indah di Banten yang Alami Kerusakan Terumbu Karang. Berstatus taman wisata alam, kondisi terumbu karang di sekitar Pulau Sangiang, Serang, Banten, saat ini sangat memprihatinkan. Meski kualitas air di sekitar perairan pulau tersebut masih sesuai dengan baku mutu air laut, namun kenyataannya banyak terumbu karang yang mengalami kerusakan.Dari survei yang dilakukan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) bersama Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi), didapatkan fakta bahwa tutupan karang hidup di kawasan timur perairan pulau Sangiang saat ini masuk dalam kategori buruk. Status tersebut dipertegas dengan fakta lain bahwa keragaman biota laut di sekitar perairan tersebut juga cenderung rendah.Direktur Program Yayasan Kehati Teguh Triono menjelaskan, ekosistem terumbu karang di sekitar Pulau Sangiang kondisinya sangat tertekan, sehingga memerlukan penanganan segera untuk pemulihannya.“Harus ada tindakan pemulihan berupa penyediaan substrat keras untuk penempelan karang dan penjagaan kawasan dari ancaman seperti jangkar kapal,” ucap dia akhir pekan lalu.Teguh mengatakan, menjaga Pulau Sangiang sangatlah penting dilakukan. Mengingat, pula tersebut selama ini menjadi laboratorium alam bagi upaya pelestarian terumbu karang di sekitar Selat Sunda. Tak hanya terumbu karang dan biota laut lainnya, Pulau Sangiang juga menyimpan keanekaragaman hayati di darat.Secara administratif, pulau ini masuk dalam kawasan Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Kekayaan alam dan posisi geografis Pulau Sangiang, menjadikannya sangat strategis sebagai indikator lingkungan bagi kawasan Selat Sunda. Kerusakan Pulau Sangiang dapat dijadikan sebagai masukan bagi evaluasi pengelolaan lingkungan kawasan Selat Sunda dan pesisir di sekitarnya.Untuk melaksanakan pemulihan terumbu karang yang mengalami kerusakan, Kehati dan Terangi menggandeng pihak swasta. Kehadiran perusahaan tersebut, untuk memberi dukungan penuh terhadap riset yang dilakukan kedua yayasan tersebut terkait kerusakan terumbu karang dan bagaimana pemulihannya di perairan Pulau Sangiang.“Kita fokus untuk melakukan riset aksi sebagai tahap awal program rehabilitas terumbu karang. Setelah itu, kita akan arahkan agar bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar dan menjadikan Pulau Sangiang sebagai destinasi wisata dan pendidikan lingkungan,” jelas dia.Dalam kaitan dengan itu, diharapkan masyarakat nelayan pesisir Pelabuhan Paku yang ada di Pulau Sangiang, bisa menjadi pelaku utama dalam pengembangan wisata di kawasan ini. Dengan demikian masyarakat juga akan terbangun kesadarannya untuk menjaga kelestarian Pulau Sangiang, perairan dan terumbu karangnya.Teguh Triono mengungkapkan, keberadaan koral di perairan Pulau Sangiang dan pulau-pulau lain di seluruh Indonesia, memiliki tiga fungsi, sebagai tempat hidup berbagai organisme laut, daya tarik wisata, dan menyimpan karbon.“Dengan mendukung pelestarian terumbu karang Pulau Sangiang, itu turut membantu pemerintah dalam mencapai target penurunan emisi,” pungkasnya.Upaya pelestarian ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil merupakan salah satu program yang menjadi fokus kerja Yayasan Kehati. Melalui program (SOSIS), Yayasan Kehati menghimpun dan menyalurkan dana tanggung jawab sosial (CSR) sebuah perusahaan untuk mendukung kegiatan pelestarian terumbu karang, pesisir dan pulau-pulau kecil serta membangun ekowisata berbasis masyarakat di wilayah Indonesia.Dalam beberapa dekade terakhir, dunia secara bersamaan menghadapi ancaman kerusakan terumbu karang yang serius. Kerusakan tersebut disebabkan karena beragam faktor. Ada yang karena terkena dampak perubahan iklim, tapi juga ada yang disebabkan oleh faktor lain yang terjadi di tingkat lokal maupun global.Pernyataan tersebut diungkapkan Profesor OveHoegh-Guldberg, seorang pakar terumbu karang dari Universitas Queensland (UQ) di Australia. Menurut dia, faktor lokal dan global yang memicu terjadinya kerusakan terumbu karang hingga menimbulkan pemutihan (), di antaranya karena ada proses pengasaman di laut.“Selain itu, ada juga dampak karena badai yang mengakibatkan terjadinya banjir dan itu mengakibatkan munculnya penurunan kualitas air,” ucap pria yang menjabat Direktur Institut Global Change itu kepada Mongabay, beberapa waktu lalu.Lebih rinci Ove menjelaskan, gabungan faktor lokal dan global tersebut menjadi racikan kuat untuk memunculkan terumbu karang rusak. Meski tidak setiap negara memiliki faktor yang sama persis, namun bisa dipastikan kalau faktornya memiliki kesamaan.“Faktornya itu sama saja, tapi proporsinya saja yang berbeda,” ungkap dia.Tentang terjadinya penurunan kualitas air, Ove menilai itu terjadi di hampir semua negara di dunia. Kata dia, air yang kualitasnya buruk dan masuk ke dalam lautan akan bisa menghancurkan terumbu karang yang sehat dan indah.Kondisi seperti itu, menurut Ove, sudah terjadi di Australia dan terumbu karang mengalami kerusakan karena air laut terkena polusi dari air di darat yang sudah menurun kualitasnya. Polusi air laut tersebut, tidak bisa dicegah dan itu membuat proses kerusakan semakin cepat dan tidak bisa dibendung lagi.“Di Australia itu, air laut terkena polusi karena berasal dari air di darat yang sudah terkontaminasi oleh pupuk dan pestisida yang digunakan oleh para petani. Air yang mengandung pupuk dan pestisida itulah yang membunuh terumbu karang di Australia,” ucap dia.Dengan melihat kondisi yang terjadi di Australia, Ove sangat yakin kalau di Indonesia kondisinya juga tidak berbeda jauh. Penurunan kualitas air, diakui dia menjadi faktor cukup dominan untuk merusak terumbu karang.“Selain itu, faktor lain yang juga ikut berperan, adalah sampah plastik yang menjadi polusi berat di laut. Sampah plastik sudah menjadi masalah besar. Ini karena sifat dari plastik susah terurai jika sudah ada di alam,” jelas dia.Tantangan lain yang sedang dihadapi oleh warga dunia sekarang, menurut Ove, adalah bencana pemutihan terumbu karang. Proses alam tersebut tidak bisa dicegah oleh teknologi modern dan terjadi di semua tempat di seluruh dunia.“Di Indonesia juga sama. Saat ini kondisinya sudah memburuk selama berbulan-bulan. Meskipun yang terburuk terjadi pada 1998 dan 2010, namun bencana pemutihan terumbu karang sekarang tetap menakutkan,” ungkap dia.Faktor manusia, diakui Ove, ikut berperan besar dalam proses perusakan terumbu karang di seluruh dunia. Selain faktor yang sudah disebut di atas, ada faktor lain yang bersifat lokal seperti di Indonesia, yakni teknik menangkap ikan dengan cara merusak perairan ( ).“Teknik seperti itu sangat rentan merusak terumbu karang. Harus ada ketegasan dari pemerintah Indonesia. Karena, terumbu karang ini sifatnya menjadi milik dunia, walau lokasinya ada di Indonesia,” sebut dia.Dengan melihat fakta-fakta tersebut, Ove menghimbau kepada seluruh negara di dunia, utamanya negara perairan tropis, agar bisa membuat dan menerapkan regulasi yang baik untuk penyelamatan terumbu karang. Jika tidak dimulai dari sekarang, maka ancaman kepunahan terumbu karang tidak akan bisa dihindari lagi. | [1, 1, 1, 0, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
konservasi lingkungan | pulau sangiang pulau indah di banten yang alami kerusakan terumbu karang berstatus taman wisata alam kondisi terumbu karang di sekitar pulau sangiang serang banten saat ini sangat memprihatinkan meski kualitas air di sekitar perairan pulau tersebut masih sesuai dengan baku mutu air laut namun kenyataannya banyak terumbu karang yang mengalami kerusakandari survei yang dilakukan yayasan keanekaragaman hayati indonesia kehati bersama yayasan terumbu karang indonesia terangi didapatkan fakta bahwa tutupan karang hidup di kawasan timur perairan pulau sangiang saat ini masuk dalam kategori buruk status tersebut dipertegas dengan fakta lain bahwa keragaman biota laut di sekitar perairan tersebut juga cenderung rendahdirektur program yayasan kehati teguh triono menjelaskan ekosistem terumbu karang di sekitar pulau sangiang kondisinya sangat tertekan sehingga memerlukan penanganan segera untuk pemulihannyaharus ada tindakan pemulihan berupa penyediaan substrat keras untuk penempelan karang dan penjagaan kawasan dari ancaman seperti jangkar kapal ucap dia akhir pekan laluteguh mengatakan menjaga pulau sangiang sangatlah penting dilakukan mengingat pula tersebut selama ini menjadi laboratorium alam bagi upaya pelestarian terumbu karang di sekitar selat sunda tak hanya terumbu karang dan biota laut lainnya pulau sangiang juga menyimpan keanekaragaman hayati di daratsecara administratif pulau ini masuk dalam kawasan kabupaten serang provinsi banten kekayaan alam dan posisi geografis pulau sangiang menjadikannya sangat strategis sebagai indikator lingkungan bagi kawasan selat sunda kerusakan pulau sangiang dapat dijadikan sebagai masukan bagi evaluasi pengelolaan lingkungan kawasan selat sunda dan pesisir di sekitarnyauntuk melaksanakan pemulihan terumbu karang yang mengalami kerusakan kehati dan terangi menggandeng pihak swasta kehadiran perusahaan tersebut untuk memberi dukungan penuh terhadap riset yang dilakukan kedua yayasan tersebut terkait kerusakan terumbu karang dan bagaimana pemulihannya di perairan pulau sangiangkita fokus untuk melakukan riset aksi sebagai tahap awal program rehabilitas terumbu karang setelah itu kita akan arahkan agar bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar dan menjadikan pulau sangiang sebagai destinasi wisata dan pendidikan lingkungan jelas diadalam kaitan dengan itu diharapkan masyarakat nelayan pesisir pelabuhan paku yang ada di pulau sangiang bisa menjadi pelaku utama dalam pengembangan wisata di kawasan ini dengan demikian masyarakat juga akan terbangun kesadarannya untuk menjaga kelestarian pulau sangiang perairan dan terumbu karangnyateguh triono mengungkapkan keberadaan koral di perairan pulau sangiang dan pulaupulau lain di seluruh indonesia memiliki tiga fungsi sebagai tempat hidup berbagai organisme laut daya tarik wisata dan menyimpan karbondengan mendukung pelestarian terumbu karang pulau sangiang itu turut membantu pemerintah dalam mencapai target penurunan emisi pungkasnyaupaya pelestarian ekosistem pesisir dan pulaupulau kecil merupakan salah satu program yang menjadi fokus kerja yayasan kehati melalui program sosis yayasan kehati menghimpun dan menyalurkan dana tanggung jawab sosial csr sebuah perusahaan untuk mendukung kegiatan pelestarian terumbu karang pesisir dan pulaupulau kecil serta membangun ekowisata berbasis masyarakat di wilayah indonesiadalam beberapa dekade terakhir dunia secara bersamaan menghadapi ancaman kerusakan terumbu karang yang serius kerusakan tersebut disebabkan karena beragam faktor ada yang karena terkena dampak perubahan iklim tapi juga ada yang disebabkan oleh faktor lain yang terjadi di tingkat lokal maupun globalpernyataan tersebut diungkapkan profesor ovehoeghguldberg seorang pakar terumbu karang dari universitas queensland uq di australia menurut dia faktor lokal dan global yang memicu terjadinya kerusakan terumbu karang hingga menimbulkan pemutihan di antaranya karena ada proses pengasaman di lautselain itu ada juga dampak karena badai yang mengakibatkan terjadinya banjir dan itu mengakibatkan munculnya penurunan kualitas air ucap pria yang menjabat direktur institut global change itu kepada mongabay beberapa waktu lalulebih rinci ove menjelaskan gabungan faktor lokal dan global tersebut menjadi racikan kuat untuk memunculkan terumbu karang rusak meski tidak setiap negara memiliki faktor yang sama persis namun bisa dipastikan kalau faktornya memiliki kesamaanfaktornya itu sama saja tapi proporsinya saja yang berbeda ungkap diatentang terjadinya penurunan kualitas air ove menilai itu terjadi di hampir semua negara di dunia kata dia air yang kualitasnya buruk dan masuk ke dalam lautan akan bisa menghancurkan terumbu karang yang sehat dan indahkondisi seperti itu menurut ove sudah terjadi di australia dan terumbu karang mengalami kerusakan karena air laut terkena polusi dari air di darat yang sudah menurun kualitasnya polusi air laut tersebut tidak bisa dicegah dan itu membuat proses kerusakan semakin cepat dan tidak bisa dibendung lagidi australia itu air laut terkena polusi karena berasal dari air di darat yang sudah terkontaminasi oleh pupuk dan pestisida yang digunakan oleh para petani air yang mengandung pupuk dan pestisida itulah yang membunuh terumbu karang di australia ucap diadengan melihat kondisi yang terjadi di australia ove sangat yakin kalau di indonesia kondisinya juga tidak berbeda jauh penurunan kualitas air diakui dia menjadi faktor cukup dominan untuk merusak terumbu karangselain itu faktor lain yang juga ikut berperan adalah sampah plastik yang menjadi polusi berat di laut sampah plastik sudah menjadi masalah besar ini karena sifat dari plastik susah terurai jika sudah ada di alam jelas diatantangan lain yang sedang dihadapi oleh warga dunia sekarang menurut ove adalah bencana pemutihan terumbu karang proses alam tersebut tidak bisa dicegah oleh teknologi modern dan terjadi di semua tempat di seluruh duniadi indonesia juga sama saat ini kondisinya sudah memburuk selama berbulanbulan meskipun yang terburuk terjadi pada dan namun bencana pemutihan terumbu karang sekarang tetap menakutkan ungkap diafaktor manusia diakui ove ikut berperan besar dalam proses perusakan terumbu karang di seluruh dunia selain faktor yang sudah disebut di atas ada faktor lain yang bersifat lokal seperti di indonesia yakni teknik menangkap ikan dengan cara merusak perairan teknik seperti itu sangat rentan merusak terumbu karang harus ada ketegasan dari pemerintah indonesia karena terumbu karang ini sifatnya menjadi milik dunia walau lokasinya ada di indonesia sebut diadengan melihat faktafakta tersebut ove menghimbau kepada seluruh negara di dunia utamanya negara perairan tropis agar bisa membuat dan menerapkan regulasi yang baik untuk penyelamatan terumbu karang jika tidak dimulai dari sekarang maka ancaman kepunahan terumbu karang tidak akan bisa dihindari lagi |
Para Pemulung di TPA Ini Manfaatkan Sampah jadi Energi. Pagi itu, Rudianto, memarkir sepeda motor di Kantor Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah, Sanggrahan, Kranggan, Temanggung. Setelah mengisi daftar kehadiran, dia bergegas ke dapur. Jam menunjuk pukul 6.30 pagi. Untuk mengusir kantuk dan hawa dingin, dia menyeduh kopi.Kompor gas di dapur itu sepintas seperti kompor biasa. Bedanya, gas bukan dari elpiji, tetapi berisi gas metana (CH4), dari proses pembusukan sampah organik berjarak 50 meter dari dapur.“Ini hemat, tak perlu beli. Cukup dari gas TPA, rasa kopipun sama,” seloroh Rudianto, pembantu operator TPA, beberapa waktu lalu.Pengawas dan operator TPA Sanggrahan, Yuliatno, menambahkan, selain untuk membuat minum, juga untuk memasak, mengoreng, atau merebus air untuk mandi pegawai.“Kantor TPA Sanggrahan buka 24 jam. Kalau malam ada empat petugas jaga. Dapur kompor gas metana sangat membantu aktivitas petugas, bahkan pemulung,” katanya.* * * * *Jalan masuk ke TPA ditumbuhi pohon rimbun, begitu hijau. Sekilas bukan seperti tempat pembuangan sampah. Lokasi TPA di pinggir kota, menempati tanah miring, lalu dibuat terasering. Kala hari cerah, bisa melihat di latar sebelah selatan deretan Gunung Sumbing dan Sindoro, nan gagah.Jumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Temanggung sekitar 160 unit. TPA Sanggrahan satu-satunya di Temanggung, kota dengan penduduk sekitar 750.000 jiwa ini.Sampah dari TPS dibawa ke TPA pakai truk sampah. Pengelolaan TPA Sanggrahan pakai model . Bagian bawah dilapisi geomembran atau geotekstil, hingga air rembesan tak mencemari tanah. Air lindi ini dialirkan ke bak penampungan untuk diolah kembali.Khamim Gunardi, Kepala Seksi Pengelolaan Persampahan Temanggung mengatakan, TPA Sanggrahan seluas 4,5 hektar, baru dimanfaatkan 2,3 hektar. Jumlah truk pengangkut sampah dari pagi hingga petang bisa 30 rit, dengan sampah kelolaan sehari 40 ton atau 200 meter kubik.“Rencana kami, kalau memang bisa kita gali lebih besar lagi, akan ada pengembangan. Potensi itu belum kita manfaatkan maksimal. Saya lihat di pelatihan tentang pengolahan limbah, gas dari sampah bisa bermanfaat untuk warga sekitar,” kata Khamim.“Agar maksimal, kita butuh . Fungsi, gas metana hingga terkumpul di drum penampungan.”Dari luas dan volume sampah kelolaan potensial untuk mengembangkan gas metana lebih lanjut. Saat ini, baru memenuhi kebutuhan pegawai dan pemulung TPA.“Kita sudah coba di lapak pemulung. Mereka suka, bisa masak di TPA tanpa harus beli bahan bakar. Membeli gas tak perlu lagi. Jika pakai kayu bakar jelas tak mungkin karena tak boleh ada kegiatan membakar di sekitar sampah.”Menurut Yuliatno, pemanfaatan gas metana di TPA Sanggrahan sejak 2013. Saat itu, ada rekan kantor berkunjung ke kota lain melihat instalasi pemanfaatan gas metana di TPA. Sepulang sana, Yuli ditantang untuk mencoba. Kebetulan ada bahan-bahan sisa bisa dipakai, berupa drum bekas atau tong dan pipa.Di TPA Sanggrahan, ada lima titik tempat drum ditanam. Di sinilah gas metana hasil pembusukan bahan-bahan organik itu terkumpul. Drum-drum itu ditanam sedalam 3,5 meter. Makin tinggi sampah, makin tinggi pula susunan drum.Agam, pemulung dari Dusun Temandang, Pendowo, Kranggan atau Tukul, pemulung dari Dusun Losari, Sanggrahan, sangat terbantu dengan kompor gas metana.“Senang. Sore mau masak mie dan masak ketela juga bisa,” katanya.Sampah di TPA ini, dikirim masih tercampur antara organik dan nonorganik. Pemulung sampah memilahnya. Plastik, logam, dan kertas masuk ke keranjang gendong.Pemulung di TPA Sanggrahan 87 orang. Mereka tergabung dalam Paguyuban Pemilah Sampah Non-Organik. Mereka berorganisasi, misal, punya tabungan.“Pemulung sudah bantu banyak sekali. Mereka memilah sampah. Setiap dua orang saya kasih (wadah) satu. Setiap hari setor satu organik. Mereka bukan pemulung liar, tapi terorganisir. Saya bukan ketua tapi saya paling tua. Saya paling lama di TPA,” katanya, yang sudah bekerja di TPA selama 27 tahun.Selain hasilkan gas metana, sampah juga jadi pupuk organik. Pupuk ini, katanya, untuk taman-taman kota. Sebagian untuk hadiah saat ada kunjungan tamu. Bagi mereka yang berminat membeli, satu kilogram Rp1.000.Totok Purwanto, Kepala Sub Bidang Pelestarian Lingkungan, Badan Lingkungan Hidup Temanggung, mengatakan, sosialisasi pengelolaan dan pengolahan sampah dilakukan di desa dan kelurahan di Temanggung. “Termasuk pelatihan pemanfaatan sampah dan pembentukan bank sampah.” | [0, 1, 1, 0, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
strategi mitigasi | para pemulung di tpa ini manfaatkan sampah jadi energi pagi itu rudianto memarkir sepeda motor di kantor tempat pemrosesan akhir tpa sampah sanggrahan kranggan temanggung setelah mengisi daftar kehadiran dia bergegas ke dapur jam menunjuk pukul pagi untuk mengusir kantuk dan hawa dingin dia menyeduh kopikompor gas di dapur itu sepintas seperti kompor biasa bedanya gas bukan dari elpiji tetapi berisi gas metana ch dari proses pembusukan sampah organik berjarak meter dari dapurini hemat tak perlu beli cukup dari gas tpa rasa kopipun sama seloroh rudianto pembantu operator tpa beberapa waktu lalupengawas dan operator tpa sanggrahan yuliatno menambahkan selain untuk membuat minum juga untuk memasak mengoreng atau merebus air untuk mandi pegawaikantor tpa sanggrahan buka jam kalau malam ada empat petugas jaga dapur kompor gas metana sangat membantu aktivitas petugas bahkan pemulung katanya jalan masuk ke tpa ditumbuhi pohon rimbun begitu hijau sekilas bukan seperti tempat pembuangan sampah lokasi tpa di pinggir kota menempati tanah miring lalu dibuat terasering kala hari cerah bisa melihat di latar sebelah selatan deretan gunung sumbing dan sindoro nan gagahjumlah tempat pembuangan sementara tps sampah di temanggung sekitar unit tpa sanggrahan satusatunya di temanggung kota dengan penduduk sekitar jiwa inisampah dari tps dibawa ke tpa pakai truk sampah pengelolaan tpa sanggrahan pakai model bagian bawah dilapisi geomembran atau geotekstil hingga air rembesan tak mencemari tanah air lindi ini dialirkan ke bak penampungan untuk diolah kembalikhamim gunardi kepala seksi pengelolaan persampahan temanggung mengatakan tpa sanggrahan seluas hektar baru dimanfaatkan hektar jumlah truk pengangkut sampah dari pagi hingga petang bisa rit dengan sampah kelolaan sehari ton atau meter kubikrencana kami kalau memang bisa kita gali lebih besar lagi akan ada pengembangan potensi itu belum kita manfaatkan maksimal saya lihat di pelatihan tentang pengolahan limbah gas dari sampah bisa bermanfaat untuk warga sekitar kata khamimagar maksimal kita butuh fungsi gas metana hingga terkumpul di drum penampungandari luas dan volume sampah kelolaan potensial untuk mengembangkan gas metana lebih lanjut saat ini baru memenuhi kebutuhan pegawai dan pemulung tpakita sudah coba di lapak pemulung mereka suka bisa masak di tpa tanpa harus beli bahan bakar membeli gas tak perlu lagi jika pakai kayu bakar jelas tak mungkin karena tak boleh ada kegiatan membakar di sekitar sampahmenurut yuliatno pemanfaatan gas metana di tpa sanggrahan sejak saat itu ada rekan kantor berkunjung ke kota lain melihat instalasi pemanfaatan gas metana di tpa sepulang sana yuli ditantang untuk mencoba kebetulan ada bahanbahan sisa bisa dipakai berupa drum bekas atau tong dan pipadi tpa sanggrahan ada lima titik tempat drum ditanam di sinilah gas metana hasil pembusukan bahanbahan organik itu terkumpul drumdrum itu ditanam sedalam meter makin tinggi sampah makin tinggi pula susunan drumagam pemulung dari dusun temandang pendowo kranggan atau tukul pemulung dari dusun losari sanggrahan sangat terbantu dengan kompor gas metanasenang sore mau masak mie dan masak ketela juga bisa katanyasampah di tpa ini dikirim masih tercampur antara organik dan nonorganik pemulung sampah memilahnya plastik logam dan kertas masuk ke keranjang gendongpemulung di tpa sanggrahan orang mereka tergabung dalam paguyuban pemilah sampah nonorganik mereka berorganisasi misal punya tabunganpemulung sudah bantu banyak sekali mereka memilah sampah setiap dua orang saya kasih wadah satu setiap hari setor satu organik mereka bukan pemulung liar tapi terorganisir saya bukan ketua tapi saya paling tua saya paling lama di tpa katanya yang sudah bekerja di tpa selama tahunselain hasilkan gas metana sampah juga jadi pupuk organik pupuk ini katanya untuk tamantaman kota sebagian untuk hadiah saat ada kunjungan tamu bagi mereka yang berminat membeli satu kilogram rptotok purwanto kepala sub bidang pelestarian lingkungan badan lingkungan hidup temanggung mengatakan sosialisasi pengelolaan dan pengolahan sampah dilakukan di desa dan kelurahan di temanggung termasuk pelatihan pemanfaatan sampah dan pembentukan bank sampah |
Kala Limbah dan Operasi Kapal Batubara PLTU Pacitan Ganggu Konservasi Penyu (Bagian 2). Sepanjang pesisir pantai selatan Jawa dikenal menjadi habitat penyu bertelur. Mulai Pelabuhan Ratu (Sukabumi), Pantai Penyu (Cilacap), Pantai Samas (Bantul), Pantai Taman Kili-kili (Tranggalek), Pantai Taman Ria (Pacitan), Pantai Balekambang (Malang), hingga Pantai Puger (Banyuwangi).Papang Wida Kristianto, pegiat lingkungan bermukim di Nglebeng, Panggul, Trenggalek, mengatakan, setidaknya ada dua tempat konservasi penyu di sekitar PLTU Pacitan. Di Pantai Taman Kili-kili, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Trenggalek, dan Pantai Taman Ria, Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan.Kini laut selatan Trenggalek dan Pacitan menjadi jalur kapal tongkang pengangkut batubara untuk PLTU Pacitan.“Aktivitas tongkang batubara mengancam lingkungan laut di Trenggalek, Pacitan dan sekitar, serta menganggu aktivitas nelayan,” katanya.Dalam catatan dia, beberapa kali kapal tongkang terbakar, terdampar, atau tenggelam. Batubara yang diangkut lalu mencemari laut. Acap kali pula jaring nelayan tersangkut kapal-kapal itu.Pada 2011, nelayan Prigi, Trenggalek protes karena kapal tongkang batubara merusak jaring nelayan. Pada 2014, kapal tongkang batubara terseret ombak di Pantai Taman Kili-kili, juga di Joketro, Trenggalek.Tahun sama, nelayan Pantai Prigi, kembali protes karena ada kapal tongkang miring. Muatan batubara mengancam mencemari lautan. Lalu 2015, kapal tongkang batubara terbakar dan terguling di Pantai Pelang, Trenggalek dan Pantai Kunir, Pacitan.Data Profauna menyebut dari tujuh jenis penyu di dunia, enam di Indonesia. Keenam jenis itu adalah penyu hijau (), penyu sisik (), penyu lekang (), penyu belimbing (), penyu pipih (Natator depressus) dan penyu tempayan (). Semua penyu ini dilindungi UU.Saya mengunjungi konservasi penyu Taman Kili-kili bersama Papang, Jumat siang, 7 Oktober. Kantor konservasi sudah tutup. Kami ke rumah, Ari Gunawan, Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Konservasi Penyu Taman Kili-kili.Ada tiga jenis penyu bertelur di Pantai Taman Kili-kili. Mereka adalah penyu hijau, penyu sisik , dan penyu abu-abu. Nelayan pernah menjumpai penyu belimbing berukuran besar. Kini, tak ada lagi.Kata Ari, musim bertelur penyu ada pada Februari dan Agustus. Puncaknya Juni hingga Juli.“Mereka bertelur di sepanjang Pantai Kili-kili. Saat air pasang, banyak penyu yang naik untuk bertelur. Kalau siang air laut pasang, saya pastikan malam ada penyu naik,” ucap Ari.Batubara untuk PLTU Pacitan dari Kalimantan dan Sumatera. Batubara diangkut ke Jawa dengan kapal tongkang melewati rute Kalimantan atau Sumatera. Lalu menuju laut Jawa, ke timur, melewati selat Bali, menuju samudera Indonesia.Kapal selanjutnya menyusuri laut pesisir selatan Jawa, antara lain memasuki Trenggalek, sebelum sampai Pacitan.Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan, mencukupi kebutuhan batubara 2,3 juta ton per tahun bagi PLTU Pacitan, setidaknya ada 20-30 trip kapal tongkang sebulan.Kapal tongkang berkapasitas 12.000 DWT (), dengan kapal penarik (vessel) berkapasitas 20 DWT. Kapal itu lalu lalang di area penyu yang akan naik ke pantai pesisir selatan Pacitan dan Trenggalek.“Saat banyak tongkang batubara sandar di sekitar Pantai Kili-kili pengaruh besar. Penyu naik sedikit.”Membandingkan data tahun lalu dan sekarang, pada 2015 jumlah penyu bertelur sekitar 20 di Pantai Taman Kili-kili. Pada 2016, penyu naik hampir 60. Tahun 2016, tukik dilepas 1.500, tahun lalu hanya 600.“Tahun lalu sekitar Pantai Kili-kili masih dipakai kapal tongkang batubara untuk buang anchor,” kata Papang.Akibatnya, jumlah naik bertelur di pantai sedikit. Saat itu, bahkan menganggu aktivitas nelayan, karena menutup jalan perahu nelayan melaut. Karena mengganggu nelayan, kapal tongkang sempat dilarang di Pantai Prigi.Gangguan atas konservasi penyu Taman Kili-kili, bukan hanya dari hilir mudik kapal tongkang, pengangkut batubara untuk suplai PLTU juga limbah dan tumpahan batubara.Seperti kejadian Januari 2015, sebuah kapal tongkang bermuatan 9.000 ton batubara terbakar dan terguling di Pantai Pelang kala akan mengirim batubara ke PLTU Pacitan.Tumpahan lalu mencemari lautan. Jarak Pantai Pelang ke Pantai Taman Kili-kili sekitar 1,5 kilometer.“Tukik kita mati banyak. Itu luar biasa. Karena kita masih pakai air laut ya. Pernah diuji di laboratorium Universitas Brawijaya, Malang. Memang air laut tercemar,” kata Ari. Kala itu, ada mahasiswa Universitas Brawijaya, magang di konservasi penyu Taman Kili-kili melakukan uji laboratorium.Kawasan konservasi yang dibangun sejak 2012 ini sekitar sembilan kilometer dari PLTU Pacitan, arah barat.Saya menemui Yanto, pengurus konservasi penyu di Pantai Taman Ria, Pacitan. Ratusan tukik tengah dipisahkan satu persatu, sebelum dilepasliarkan ke laut. Ada bak berpasir tempat telur penyu menetas, ada pula bak dihuni dua penyu.“Yang ini punggung pecah terkena baling-baling,” katanya. Tak sampai hati, saya urung mengambil gambar penyu dengan cangkang koyak itu.PT Pembangkit Jawa Bali Unit Bisnis Jasa Operation & Maintenance, pengelola PLTU Pacitan pernah bekerjasama dengan konservasi pantai Taman Ria melepasliarkan penyu, seperti Agustus 2016, sekitar 800 tukik dilepas ke laut.Yanto memunguti tukik di konservasi penyu Pantai Taman Ria. Foto: Nuswantoro***Wuwu itu tampak kusam dan berdebu. Panjang sekitar satu meter, terbuat dari anyaman bambu. Bentuk mirip alat musik perkusi, djembe dengan tengah berlubang. Ini alat pencari ikan yang biasa dipakai Jemingan, warga Sumberejo, Pacitan, Jawa Tengah.Kini, wuwu sudah lama menganggur. Begitupun jaring ikan, yang teronggok di pojok ruangan.Jemingan seorang petani. Dulu, kala senggang, dia sering mencari ikan dan udang di Sungai Bawur. Sejak ada PLTU, tidak lagi.“Kalau mau cari lauk buat makan ya ke sungai, menjala ikan atau udang,” katanya. “Sekarang belanja ke warung.” Belanja ke warung, berarti pengeluaran tambahan bagi keluarga dia.Sungai Bawur, mengalir dari utara, meliuk-liuk hingga bermuara di Teluk Kondang, bagian selatan. Sebagian orang menyebut Teluk Bawur.Sungai melewati Sukorejo, Bonjong, Kedung Pring, dan Bawur. Saat kemarau air sungai surut, kadang kering. Kala hujan, sungai penuh air, jika laut pasang permukaan air Sungai Bawur naik.Dulu mudah bagi Jemingan, dan warga sekitar Sungai Bawur mendapat impun dan umung. Kini ikan-ikan pergi dari sungai.Impun adalah anak ikan. Kecil seperti teri, sering bergerombol. Di banyak tempat impun berharga mahal. Impun banyak di muara dan sungai dekat laut. Sedang umung adalah udang kecil, juga banyak di sungai atau muara.Saya bertemu Kadeni saat mendekat ke PLTU dari arah muara. Dia baru pulang menengok sawah. Katanya, ikan laut yang bertelur di sungai tak berani naik lagi.“Ikan ke sungai waktu air pasang. Sekarang sudah tidak ada. Tidak berani. Impun tidak ada. Lele juga hilang,” katanya.Kadeni juga bercerita tentang apa yang dilihat dengan polusi dari PLTU Pacitan.“Di bukit sebelah sana itu seperti kabut.” “Setiap hari. Kalau langit terang nanti kelihatan. Beberapa hari lalu sampai tower di sana itu tidak kelihatan.”Saat saya ke sana, cuaca mendung, sesekali hujan rintik.Dia menunjuk ke tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (Sutet) di atas bukit. Posisi lebih tinggi dari bangunan PLTU. Kawat-kawat listrik tegangan tinggi menggelantung dari arah pembangkit menuju puncak bukit. Tersambung sepanjang 35,65 kilometer menuju Gardu Induk Pacitan Baru, dan 84,8 kilometer menuju Gardu Induk Wonogiri.Polusi yang menyerupai kabut seperti diceritakan Kadeni itu bukan keluar dari cerobong, tetapi dari arah bawah. Dekat pembuangan sisa batubara yang dibakar. Warna kecoklatan. Katanya, debu itu mudah larut saat diguyur hujan.“Tidak berpengaruh ke tanaman?” pancing saya.“Ke tanaman, ke lingkungan jelas berpengaruh. Tapi bagaimana ya, orang sini hanya sabar,” katanya.Sesabar-sabarnya warga, ada batas juga. Belakangan, pada pertengahan Oktober, sejumlah warga mengadukan polusi PLTU Pacitan, hingga berlanjut pertemuan di Kantor Desa Sumberejo. ) | [0, 0, 1, 0, 1, 1, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
konservasi lingkungan
risiko kesehatan | kala limbah dan operasi kapal batubara pltu pacitan ganggu konservasi penyu bagian sepanjang pesisir pantai selatan jawa dikenal menjadi habitat penyu bertelur mulai pelabuhan ratu sukabumi pantai penyu cilacap pantai samas bantul pantai taman kilikili tranggalek pantai taman ria pacitan pantai balekambang malang hingga pantai puger banyuwangipapang wida kristianto pegiat lingkungan bermukim di nglebeng panggul trenggalek mengatakan setidaknya ada dua tempat konservasi penyu di sekitar pltu pacitan di pantai taman kilikili desa wonocoyo kecamatan panggul trenggalek dan pantai taman ria desa hadiwarno kecamatan ngadirojo pacitankini laut selatan trenggalek dan pacitan menjadi jalur kapal tongkang pengangkut batubara untuk pltu pacitanaktivitas tongkang batubara mengancam lingkungan laut di trenggalek pacitan dan sekitar serta menganggu aktivitas nelayan katanyadalam catatan dia beberapa kali kapal tongkang terbakar terdampar atau tenggelam batubara yang diangkut lalu mencemari laut acap kali pula jaring nelayan tersangkut kapalkapal itupada nelayan prigi trenggalek protes karena kapal tongkang batubara merusak jaring nelayan pada kapal tongkang batubara terseret ombak di pantai taman kilikili juga di joketro trenggalektahun sama nelayan pantai prigi kembali protes karena ada kapal tongkang miring muatan batubara mengancam mencemari lautan lalu kapal tongkang batubara terbakar dan terguling di pantai pelang trenggalek dan pantai kunir pacitandata profauna menyebut dari tujuh jenis penyu di dunia enam di indonesia keenam jenis itu adalah penyu hijau penyu sisik penyu lekang penyu belimbing penyu pipih natator depressus dan penyu tempayan semua penyu ini dilindungi uusaya mengunjungi konservasi penyu taman kilikili bersama papang jumat siang oktober kantor konservasi sudah tutup kami ke rumah ari gunawan ketua kelompok masyarakat pengawas konservasi penyu taman kilikiliada tiga jenis penyu bertelur di pantai taman kilikili mereka adalah penyu hijau penyu sisik dan penyu abuabu nelayan pernah menjumpai penyu belimbing berukuran besar kini tak ada lagikata ari musim bertelur penyu ada pada februari dan agustus puncaknya juni hingga julimereka bertelur di sepanjang pantai kilikili saat air pasang banyak penyu yang naik untuk bertelur kalau siang air laut pasang saya pastikan malam ada penyu naik ucap aribatubara untuk pltu pacitan dari kalimantan dan sumatera batubara diangkut ke jawa dengan kapal tongkang melewati rute kalimantan atau sumatera lalu menuju laut jawa ke timur melewati selat bali menuju samudera indonesiakapal selanjutnya menyusuri laut pesisir selatan jawa antara lain memasuki trenggalek sebelum sampai pacitandata kementerian energi dan sumber daya mineral menyebutkan mencukupi kebutuhan batubara juta ton per tahun bagi pltu pacitan setidaknya ada trip kapal tongkang sebulankapal tongkang berkapasitas dwt dengan kapal penarik vessel berkapasitas dwt kapal itu lalu lalang di area penyu yang akan naik ke pantai pesisir selatan pacitan dan trenggaleksaat banyak tongkang batubara sandar di sekitar pantai kilikili pengaruh besar penyu naik sedikitmembandingkan data tahun lalu dan sekarang pada jumlah penyu bertelur sekitar di pantai taman kilikili pada penyu naik hampir tahun tukik dilepas tahun lalu hanya tahun lalu sekitar pantai kilikili masih dipakai kapal tongkang batubara untuk buang anchor kata papangakibatnya jumlah naik bertelur di pantai sedikit saat itu bahkan menganggu aktivitas nelayan karena menutup jalan perahu nelayan melaut karena mengganggu nelayan kapal tongkang sempat dilarang di pantai prigigangguan atas konservasi penyu taman kilikili bukan hanya dari hilir mudik kapal tongkang pengangkut batubara untuk suplai pltu juga limbah dan tumpahan batubaraseperti kejadian januari sebuah kapal tongkang bermuatan ton batubara terbakar dan terguling di pantai pelang kala akan mengirim batubara ke pltu pacitantumpahan lalu mencemari lautan jarak pantai pelang ke pantai taman kilikili sekitar kilometertukik kita mati banyak itu luar biasa karena kita masih pakai air laut ya pernah diuji di laboratorium universitas brawijaya malang memang air laut tercemar kata ari kala itu ada mahasiswa universitas brawijaya magang di konservasi penyu taman kilikili melakukan uji laboratoriumkawasan konservasi yang dibangun sejak ini sekitar sembilan kilometer dari pltu pacitan arah baratsaya menemui yanto pengurus konservasi penyu di pantai taman ria pacitan ratusan tukik tengah dipisahkan satu persatu sebelum dilepasliarkan ke laut ada bak berpasir tempat telur penyu menetas ada pula bak dihuni dua penyuyang ini punggung pecah terkena balingbaling katanya tak sampai hati saya urung mengambil gambar penyu dengan cangkang koyak itupt pembangkit jawa bali unit bisnis jasa operation maintenance pengelola pltu pacitan pernah bekerjasama dengan konservasi pantai taman ria melepasliarkan penyu seperti agustus sekitar tukik dilepas ke lautyanto memunguti tukik di konservasi penyu pantai taman ria foto nuswantorowuwu itu tampak kusam dan berdebu panjang sekitar satu meter terbuat dari anyaman bambu bentuk mirip alat musik perkusi djembe dengan tengah berlubang ini alat pencari ikan yang biasa dipakai jemingan warga sumberejo pacitan jawa tengahkini wuwu sudah lama menganggur begitupun jaring ikan yang teronggok di pojok ruanganjemingan seorang petani dulu kala senggang dia sering mencari ikan dan udang di sungai bawur sejak ada pltu tidak lagikalau mau cari lauk buat makan ya ke sungai menjala ikan atau udang katanya sekarang belanja ke warung belanja ke warung berarti pengeluaran tambahan bagi keluarga diasungai bawur mengalir dari utara meliukliuk hingga bermuara di teluk kondang bagian selatan sebagian orang menyebut teluk bawursungai melewati sukorejo bonjong kedung pring dan bawur saat kemarau air sungai surut kadang kering kala hujan sungai penuh air jika laut pasang permukaan air sungai bawur naikdulu mudah bagi jemingan dan warga sekitar sungai bawur mendapat impun dan umung kini ikanikan pergi dari sungaiimpun adalah anak ikan kecil seperti teri sering bergerombol di banyak tempat impun berharga mahal impun banyak di muara dan sungai dekat laut sedang umung adalah udang kecil juga banyak di sungai atau muarasaya bertemu kadeni saat mendekat ke pltu dari arah muara dia baru pulang menengok sawah katanya ikan laut yang bertelur di sungai tak berani naik lagiikan ke sungai waktu air pasang sekarang sudah tidak ada tidak berani impun tidak ada lele juga hilang katanyakadeni juga bercerita tentang apa yang dilihat dengan polusi dari pltu pacitandi bukit sebelah sana itu seperti kabut setiap hari kalau langit terang nanti kelihatan beberapa hari lalu sampai tower di sana itu tidak kelihatansaat saya ke sana cuaca mendung sesekali hujan rintikdia menunjuk ke tower saluran udara tegangan tinggi sutet di atas bukit posisi lebih tinggi dari bangunan pltu kawatkawat listrik tegangan tinggi menggelantung dari arah pembangkit menuju puncak bukit tersambung sepanjang kilometer menuju gardu induk pacitan baru dan kilometer menuju gardu induk wonogiripolusi yang menyerupai kabut seperti diceritakan kadeni itu bukan keluar dari cerobong tetapi dari arah bawah dekat pembuangan sisa batubara yang dibakar warna kecoklatan katanya debu itu mudah larut saat diguyur hujantidak berpengaruh ke tanaman pancing sayake tanaman ke lingkungan jelas berpengaruh tapi bagaimana ya orang sini hanya sabar katanyasesabarsabarnya warga ada batas juga belakangan pada pertengahan oktober sejumlah warga mengadukan polusi pltu pacitan hingga berlanjut pertemuan di kantor desa sumberejo |
Hutan Alam dalam Konsesi Perkebunan Kayu Masih Terbabat. Hutan alam ternyata terus tergerus . Hingga penghujung 2016, penghilangan hutan alam dalam perkebunan kayu masih terjadi. Forest Watch Indonesia (FWI) mencatat, pada 2013-2016, hutan alam hilang di konsesi perkebunan kayu di Sumatera Utara dan Riau seluas 208.315 hektar.Persentase terbesar dari konsesi penyuplai industri yakni kilang (IKPP) 59%, disusul (RAPP) 26%, dan (TPL) 2%.Juru kampanye FWI, Mufti Fathul Barri mengatakan, total kapasitas produksi tiga kilang minyak di Riau dan Sumut mencapai 5.249.521 ton per tahun. Jika pakai asumsi riap (pertumbuhan dimensi pohon, diameter dan tinggi hingga masak tebang-terendah), industri di dua wilayah ini kekurangan bahan baku 5.123.133 meter kubik. Jika riap tertinggi mampu hasilkan 1.754.259 meter kubik.“Kekurangan bahan baku diindikasikan diambil dari kayu hutan campuran dan pembukaan kanal gambut. Jika pengelolaan maksimal seharusnya tak ada lagi hutan alam hilang di konsesi. Ini jadi citra buruk pengelolaan hutan di Indonesia,” katanya.Tak hanya itu, dugaan pembakaran dan pembiaran kebakaran juga masih menjadi momok tak terselesaikan hingga kini.FWI, katanya, sengaja menggunakan istilah perkebunan kayu karena pengertian hutan dalam UU Kehutanan tak relevan dengan istilah hutan tanaman.Dalam UU, katanya, hutan adalah kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati didominasi pepohonan yang tak bisa dipisahkan.Kegiatan pada izin usaha pengelolaan hutan akan menebang habis tanaman kayu hingga tak ada lagi kesatuan ekosistem.Menurut Mufti, perusahaan-perusahaan ini bukan tak punya kebijakan melindungi hutan dalam rantai pasokan.IKPP/APP, misal punya kebijakan Forest Conservation Policy (FCP) dengan prinsip tak ada lagi pembukaan hutan alam tempat perusahaan beroperasi. Mendukung pemerintah menurunkan emisi gas rumah kaca, pakai prinsip Free Prior Informed Consent (FPIC) untuk menghindari dan mengatasi konflik sosial dan memastikan sumber impor mendukung manajemen hutan bertanggungjawab.Rantai pasokan sumber kayu IKPP terbesar dari Riau, lewat 14 perusahaan mitra dengan total luas 800.000 hektar. Berdasarkan analisis citra satelit, selama tiga tahun terakhir terjadi kehilangan hutan alam dalam beberapa konsesi pemasok IKPP di Riau seluas 122.131 hektar.Untuk RAPP/APRIL Group juga punya kebijakan pengelolaan hutan berkelanjutan dimulai 28 Januari 2014. Komimen itu menyatakan, APRIL Group dengan seluruh rantai pasokan berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di seluruh areal kerja perusahaan dengan menerapkan praktik terbaik dalam bidang sosial, lingkungan dan ekonomi.APRIL berkomitmen menghentikan deforestasi hutan alam dari rantai pasokan dan melindungi hutan dan lahan gambut di mana perusahaan beroperasi.Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku RAPP bermitra dengan 30 perusahaan perkebunan kayu dengan lahan seluas 1.058.074 hektar. Namun hutan alam yang tersedia di konsesi RAPP di Riau dan Sumatera hanya tinggal 14,5% atau 104.407 hektar.Dengan kata lain, selama 2013-2016 terjadi pembabatan hutan alam di konsesi RAPP seluas 53.249 hektar.“Ini potret nyata kondisi kerusakan alam yang terjadi di rantai pasokan kilang RAPP,” katanya.RAPP juga punya izin perkebunan kayu di Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, sebuah pulau kecil seluas 111.000 hektar. Tiga tahun lalu, pulau ini masih punya 64.000 hektar hutan alam, 27.000 hektar dalam konsesi RAPP.Citra satelit menunjukkan, konsesi RAPP di Pulau Padang hanya menyisakan 5.000 hektar hutan alam dan 22.000 hektar lenyap sejak 2013.Direktur Yayasan Mitra Insani. Muslim Rasyid mengatakan, kedua perusahaan perkebunan kayu telah menabrak berbagai kebijakan perlindungan gambut yakni PP 71 tahun 2014 jo PP No 57 tahun 2016. Juga, Surat Menteri LHK No 494 tahun 2015 tentang Pelarangan Pembukaan Lahan Gambut, dan surat Menteri LHK tentang arahan Presiden terkait larangan pembukaan lahan gambut meski berada di konsesi.Pembangunan perkebunan kayu, katanya, juga sering mengabaikan kelestarian bentang alam pulau kecil. UU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, tak jadi pertimbangan dalam menjamin kelangsungan ekologi dan kehidupan di suatu pulau. Misal, di Pulau Padang dan Pulau Rupat, luas kurang 2.000 kilometer persegi.Temuan lapangan YMI pada Oktober 2016, di Pulau Padang masih ada aktivitas penanaman akasia di lahan gambut dibuka Juli-Agustus sebelumnya.Konsesi perusahaan mitra RAPP, PT Sumatera Riang Lestari (SRL) di Pulau Rupat, pulau kecil di Bengkalis seluas 150.000 hektar. Di pulau ini, pada 2013, masih punya hutan alam 33.627 hektar atau 22% dari luas daratan.Saat ini, 45% atau sekitar 15.000 hektar hutan alam Pulau Rupat dalam konsesi SRL. “Perusahaan ini menguasai 25,4% daratan pulau ini,” ucap Muslim.Pada 2015, izin perusahaan sempat dibekukan karena mengalami kebakaran hutan. Tiga tahun terakhir hutan alam dalam konsesi SRL hilang 3.323 hektar.Menurut Muslim, kebakaran hutan terjadi di konsesi SRL seolah ingin mengkambinghitamkan masyarakat. Beberapa warga di Desa Titi Akar ditangkap dan ditahan di Polsek Rupat Utara diduga membakar lahan. Karena tak cukup bukti, mereka dilepaskan.Pembukaan hutan alam oleh RAPP juga menimbulkan konflik dengan masyarakat Desa Bagan Melibur, Mengkirau dan Lukit. Konflik bermula saat warga protes, berdasarkan SK Menteri Kehutanan No 180 tahun 2013 menyatakan desa mereka dikeluarkan dari konsesi RAPP.Kasus lantas ditengahi pemerintah Kepulauan Meranti dan disepakati perusahaan harus menghentikan operasi di Bagan Meranti hingga ada penyelesaian. “Perusahaan tetap lanjut menebang hutan alam dan menggali gambut untuk kanal dengan pengawalan aparat polisi.”Inspeksi mendadak Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) menemukan kanal cabang selebar lima meter dan kanal induk 20 meter. “Namun Presiden Direktur RAPP, Tony Wenas mengatakan itu untuk sekat api dan embung untuk mengurangi kebakaran,” kata Muslim.Bagaimana dengan Sumatera Utara dan TPL? Keadaan tak jauh beda.TPL, punya kebijakan kelestarian yang digagas sejak Desember 2015, komitmen menghilangkan deforestasi dari semua rantai pasokan mereka. Pada 2014, TPL juga pernah berkomitmen moratorium atas inisitaif sendiri.Dari hasil kunjungan FWI dan Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) selama 2016, TPL tetap menebang hutan campuran.Menurut analisis citra satelit, sejak 2013, di konsesi TPL terjadi deforestasi 4.988,89 hektar atau 52% mengubah hutan menjadi non hutan.Dalam konsesi TPL, dari total 188.055 hektar, 15.590 hektar hutan lindung dan 4.385 hektar area penggunaan lain (APL). Dari hutan lindung, 1.694,04 hektar jadi kebun eucalyptus, yang makin memicu kerusakan daerah tangkapan air Danau Toba.“Berbagai masalah timbul sejak kehadiran TPL,” kata Delima Silalahi mewakili KSPPM.TPL menggunakan limbah padat sebagai pengganti aspal untuk pengeras jalan di area hutan tanaman industri mereka. Area ini, berada di hulu sungai. “Akibatnya timbul gatal-gatal dan ISPA saat warga menggunakan air sungai,” katanya.“Setiap hari masyarakat mencium bau busuk tajam dan membuat kepala pening dari produksi pulp yang mengeluarkan berbagai limbah gas beracun dan berbau, seperti metilmerkaptan.”Selain itu, juga muncul hama dan penyakit tanaman pada kopi dan padi warga serta pencemaran air dan tanah sekitar hutan kemenyan.Dampak lain, jalan rusak akibat truk bertonase lebih lalu lalang. “Saat Kapolres berusaha menertibkan, Kapolres malah dimutasi,” ucap Delima.Belum lagi, tanah adat terampas dengan dalih reboisasi dan perluasan hutan. Sejak 1989, seringkali terjadi konflik antara TPL—dulu Inti Indo Rayon Utama.“Warga menuntut mengeluarkan wilayah adat dari konsesi TPL dan membuat kebijakan terkait pelestarian hutan kemenyan. Sementara itu TPL harus berhenti operasi terutama di Desa Pandumaan dan Sipituhuta,” katanya.FWI bersama YMI dan KSPPM meminta pemerintah mengkaji ulang izin konsesi perkebunan kayu yang terbukti melanggar, baik menghilangkan hutan alam maupun menimbulkan konflik dengan masyarakat.FWI juga meminta penegakan hukum adil, kaji ulang tata batas hutan, menjalankan mandat UU, penyelesaian konflik, pengakuan dan perlindungan masyarakat adat, dan penghentian izin perkebunan kayu yang berpotensi menimbulkan konflik.Kepada perusahaan, FWI mendesak mereka menjalankan komitmen yang dibuat untuk melindungi hutan, dan bertanggungjawab terhadap oknum perusahaan yang melanggar. Juga mengakui dan melindungi masyarakat sekitar wilayah kelola.“Yang terpenting, tak ada lagi ekspansi atau koversi hutan alam jadi perkebunan kayu saat ini dan mendatang,” ucap Mufti.Muslim berharap, ada ketegasan dari pihak berwenang mengembalikan kawasan hutan sesuai fungsi.“Pemerintah harus tegas dan serius tangani konflik perusahaan dengan warga, hentikan kriminalisasi masyarakat,” ucap Delima. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | hutan alam dalam konsesi perkebunan kayu masih terbabat hutan alam ternyata terus tergerus hingga penghujung penghilangan hutan alam dalam perkebunan kayu masih terjadi forest watch indonesia fwi mencatat pada hutan alam hilang di konsesi perkebunan kayu di sumatera utara dan riau seluas hektarpersentase terbesar dari konsesi penyuplai industri yakni kilang ikpp disusul rapp dan tpl juru kampanye fwi mufti fathul barri mengatakan total kapasitas produksi tiga kilang minyak di riau dan sumut mencapai ton per tahun jika pakai asumsi riap pertumbuhan dimensi pohon diameter dan tinggi hingga masak tebangterendah industri di dua wilayah ini kekurangan bahan baku meter kubik jika riap tertinggi mampu hasilkan meter kubikkekurangan bahan baku diindikasikan diambil dari kayu hutan campuran dan pembukaan kanal gambut jika pengelolaan maksimal seharusnya tak ada lagi hutan alam hilang di konsesi ini jadi citra buruk pengelolaan hutan di indonesia katanyatak hanya itu dugaan pembakaran dan pembiaran kebakaran juga masih menjadi momok tak terselesaikan hingga kinifwi katanya sengaja menggunakan istilah perkebunan kayu karena pengertian hutan dalam uu kehutanan tak relevan dengan istilah hutan tanamandalam uu katanya hutan adalah kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati didominasi pepohonan yang tak bisa dipisahkankegiatan pada izin usaha pengelolaan hutan akan menebang habis tanaman kayu hingga tak ada lagi kesatuan ekosistemmenurut mufti perusahaanperusahaan ini bukan tak punya kebijakan melindungi hutan dalam rantai pasokanikppapp misal punya kebijakan forest conservation policy fcp dengan prinsip tak ada lagi pembukaan hutan alam tempat perusahaan beroperasi mendukung pemerintah menurunkan emisi gas rumah kaca pakai prinsip free prior informed consent fpic untuk menghindari dan mengatasi konflik sosial dan memastikan sumber impor mendukung manajemen hutan bertanggungjawabrantai pasokan sumber kayu ikpp terbesar dari riau lewat perusahaan mitra dengan total luas hektar berdasarkan analisis citra satelit selama tiga tahun terakhir terjadi kehilangan hutan alam dalam beberapa konsesi pemasok ikpp di riau seluas hektaruntuk rappapril group juga punya kebijakan pengelolaan hutan berkelanjutan dimulai januari komimen itu menyatakan april group dengan seluruh rantai pasokan berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di seluruh areal kerja perusahaan dengan menerapkan praktik terbaik dalam bidang sosial lingkungan dan ekonomiapril berkomitmen menghentikan deforestasi hutan alam dari rantai pasokan dan melindungi hutan dan lahan gambut di mana perusahaan beroperasiuntuk memenuhi kebutuhan bahan baku rapp bermitra dengan perusahaan perkebunan kayu dengan lahan seluas hektar namun hutan alam yang tersedia di konsesi rapp di riau dan sumatera hanya tinggal atau hektardengan kata lain selama terjadi pembabatan hutan alam di konsesi rapp seluas hektarini potret nyata kondisi kerusakan alam yang terjadi di rantai pasokan kilang rapp katanyarapp juga punya izin perkebunan kayu di pulau padang kabupaten kepulauan meranti sebuah pulau kecil seluas hektar tiga tahun lalu pulau ini masih punya hektar hutan alam hektar dalam konsesi rappcitra satelit menunjukkan konsesi rapp di pulau padang hanya menyisakan hektar hutan alam dan hektar lenyap sejak direktur yayasan mitra insani muslim rasyid mengatakan kedua perusahaan perkebunan kayu telah menabrak berbagai kebijakan perlindungan gambut yakni pp tahun jo pp no tahun juga surat menteri lhk no tahun tentang pelarangan pembukaan lahan gambut dan surat menteri lhk tentang arahan presiden terkait larangan pembukaan lahan gambut meski berada di konsesipembangunan perkebunan kayu katanya juga sering mengabaikan kelestarian bentang alam pulau kecil uu pengelolaan wilayah pesisir dan pulaupulau kecil tak jadi pertimbangan dalam menjamin kelangsungan ekologi dan kehidupan di suatu pulau misal di pulau padang dan pulau rupat luas kurang kilometer persegitemuan lapangan ymi pada oktober di pulau padang masih ada aktivitas penanaman akasia di lahan gambut dibuka juliagustus sebelumnyakonsesi perusahaan mitra rapp pt sumatera riang lestari srl di pulau rupat pulau kecil di bengkalis seluas hektar di pulau ini pada masih punya hutan alam hektar atau dari luas daratansaat ini atau sekitar hektar hutan alam pulau rupat dalam konsesi srl perusahaan ini menguasai daratan pulau ini ucap muslimpada izin perusahaan sempat dibekukan karena mengalami kebakaran hutan tiga tahun terakhir hutan alam dalam konsesi srl hilang hektarmenurut muslim kebakaran hutan terjadi di konsesi srl seolah ingin mengkambinghitamkan masyarakat beberapa warga di desa titi akar ditangkap dan ditahan di polsek rupat utara diduga membakar lahan karena tak cukup bukti mereka dilepaskanpembukaan hutan alam oleh rapp juga menimbulkan konflik dengan masyarakat desa bagan melibur mengkirau dan lukit konflik bermula saat warga protes berdasarkan sk menteri kehutanan no tahun menyatakan desa mereka dikeluarkan dari konsesi rappkasus lantas ditengahi pemerintah kepulauan meranti dan disepakati perusahaan harus menghentikan operasi di bagan meranti hingga ada penyelesaian perusahaan tetap lanjut menebang hutan alam dan menggali gambut untuk kanal dengan pengawalan aparat polisiinspeksi mendadak kepala badan restorasi gambut brg menemukan kanal cabang selebar lima meter dan kanal induk meter namun presiden direktur rapp tony wenas mengatakan itu untuk sekat api dan embung untuk mengurangi kebakaran kata muslimbagaimana dengan sumatera utara dan tpl keadaan tak jauh bedatpl punya kebijakan kelestarian yang digagas sejak desember komitmen menghilangkan deforestasi dari semua rantai pasokan mereka pada tpl juga pernah berkomitmen moratorium atas inisitaif sendiridari hasil kunjungan fwi dan kelompok studi dan pengembangan prakarsa masyarakat ksppm selama tpl tetap menebang hutan campuranmenurut analisis citra satelit sejak di konsesi tpl terjadi deforestasi hektar atau mengubah hutan menjadi non hutandalam konsesi tpl dari total hektar hektar hutan lindung dan hektar area penggunaan lain apl dari hutan lindung hektar jadi kebun eucalyptus yang makin memicu kerusakan daerah tangkapan air danau tobaberbagai masalah timbul sejak kehadiran tpl kata delima silalahi mewakili ksppmtpl menggunakan limbah padat sebagai pengganti aspal untuk pengeras jalan di area hutan tanaman industri mereka area ini berada di hulu sungai akibatnya timbul gatalgatal dan ispa saat warga menggunakan air sungai katanyasetiap hari masyarakat mencium bau busuk tajam dan membuat kepala pening dari produksi pulp yang mengeluarkan berbagai limbah gas beracun dan berbau seperti metilmerkaptanselain itu juga muncul hama dan penyakit tanaman pada kopi dan padi warga serta pencemaran air dan tanah sekitar hutan kemenyandampak lain jalan rusak akibat truk bertonase lebih lalu lalang saat kapolres berusaha menertibkan kapolres malah dimutasi ucap delimabelum lagi tanah adat terampas dengan dalih reboisasi dan perluasan hutan sejak seringkali terjadi konflik antara tpldulu inti indo rayon utamawarga menuntut mengeluarkan wilayah adat dari konsesi tpl dan membuat kebijakan terkait pelestarian hutan kemenyan sementara itu tpl harus berhenti operasi terutama di desa pandumaan dan sipituhuta katanyafwi bersama ymi dan ksppm meminta pemerintah mengkaji ulang izin konsesi perkebunan kayu yang terbukti melanggar baik menghilangkan hutan alam maupun menimbulkan konflik dengan masyarakatfwi juga meminta penegakan hukum adil kaji ulang tata batas hutan menjalankan mandat uu penyelesaian konflik pengakuan dan perlindungan masyarakat adat dan penghentian izin perkebunan kayu yang berpotensi menimbulkan konflikkepada perusahaan fwi mendesak mereka menjalankan komitmen yang dibuat untuk melindungi hutan dan bertanggungjawab terhadap oknum perusahaan yang melanggar juga mengakui dan melindungi masyarakat sekitar wilayah kelolayang terpenting tak ada lagi ekspansi atau koversi hutan alam jadi perkebunan kayu saat ini dan mendatang ucap muftimuslim berharap ada ketegasan dari pihak berwenang mengembalikan kawasan hutan sesuai fungsipemerintah harus tegas dan serius tangani konflik perusahaan dengan warga hentikan kriminalisasi masyarakat ucap delima |
Kado Manis Akhir Tahun, Kali Pertama Pemerintah Tetapkan Hutan Adat. Masyarakat adat nusantara bisa sedikit tersenyum senang. Sejak republik ini ada—meskipun tercantum dalam UUD’45—tetapi penetapan hutan adat belum pernah terjadi. Beberapa hari sebelum 2016 berlalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menetapkan delapan hutan adat (tabel) dan mengeluarkan wilayah adat Pandumaan-Sipituhuta seluas 5.172 hektar dari konsesi PT Toba Pulp Lestari. Ia jadi awal mula wujud pelaksanaan putusan MK 35/2012 soal hutan adat bukan hutan negara. Kado kecil nan indah di akhir tahun.Dalam rapat teknis soal sosialisasi penetapan hutan adat di Jakarta, Rabu (28//12/16), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menyampaikan, proses penetapan hutan adat sangat dinamis dan spesifik termasuk ada pengurangan hutan kelola pemegang konsesi di Sumatera Utara.Dalam pertemuan itu, Siti merangkum beberapa hal, antara lain, , rapat membahas justifikasi penetapan hutan adat dengan segala latar belakang, penegasan sembilan entitas masyarakat adat dan bagaimana masyarakat hukum adat kedepan. “Ini merupakan langkah berani yang dilakukan negara dalam hal ini KLHK,” katanya., pedoman yang ada baik UU untuk sistem administrasi dan hak-hak masyarakat adat masih dapat digunakan, dan tetap pendampingan hak komunal masyarakat adat., koherensi tiap regulasi dari berbagai instrumen mengenai masyarakat hukum adat, salah satu program nasional pengurangan emisi karbon di Indonesia. Instrumen KPH, katanya, juga jalur cukup strategis dapat digunakan daerah dalam pengelolaan hutan adat., peresmian pengakuan hutan adat sangat penting bahkan merupakan program paling menjadi perhatian Presiden.Abdon Nababan, Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mengapresiasi penetapan hutan adat sebagai peristiwa bersejarah. “Ini untuk pertama kali sejak 71 tahun hak konstitusi masyarakat adat dicantumkan dalam UUD 1945 dan 17 tahun sejak hutan adat disebutkan dalam UU Tahun 1999,” katanya di Jakarta, Rabu (28/12/16).Meskipun begitu, dia mengkritik kelambatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memproses pengajuan penetapan hutan adat. Abdon menilai, KLHK terlalu kaku dalam menggunakan instrumen hukum yang tersedia dan hanya lewat pengakuan dengan peraturan daerah dulu.Saat ini, katanya, ada empat jalur tempuh pengakuan masyarakat adat, , Perda berdasarkan Pasal 67 UU Kehutanan, , SK Bupati/Walikota berdasarkan Permendagri No. 52/2014. , sertifikat tanah komunal masyarakat adat melalui Permen Agraria dan Tata Ruang No 10/2016, dan , penetapan desa adat berdasarkan UU Desa.“Saya desak KLHK agar punya terobosan memanfaatkan empat jalur tempuh itu, bukan hanya jalur tempuh pertama,” katanya.Abdon menilai, penetapan hutan adat ini sebagai kado kecil akhir tahun bagi masyarakat adat. “Kado ini tentu saja menyalakan lagi harapan yang sempat redup kepada Jokowi (Presiden-red).”AMAN berharap, awal tahun depan Keputusan Presiden soal pembentukan Satgas Masyarakat Adat keluar. “Ini untuk mengawal enam komitmen Nawcita Jokowi-JK yang masih jauh dari realisasi,” katanya.Kegembiraan juga terucap dari Margaretha Setting Beraan, BPH Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur. Dia mengacungi jempol Siti Nurbaya. “Ini peristiwa langka. Kerja keras jangka panjang dari orang-orang yang mendorong terbitnya SK penetapan ini,” katanya.Dia berharap, penetapan di hari-hari akhir 2016 ini menjadi awal penerbitan SK hutan adat-hutan adat yang lain.”Masih banyak hutan adat yang terancam pengelolaan dan keberadaan karena belum mendapatkan pengakuan,” katanya.Dengan penerbitan SK penetapan ini, kata Setting, menjadi langkah baik dalam kerja penting pengelolaan hutan oleh masyarakat adat.Dia mendesak, pemerintah daerah segera bergerak membuat perda-perda adat untuk mendukung perlindungan dan penetapan pengelolaan hutan adat.Selain itu, dia mendorong pembahasan Rancangan UU Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Hukum Adat (RUU-PPMHA) menjadi UU hingga menguatkan payung hukum dan mempercepat gerak daerah mengakui dan melindungi hutan adat.Munadi Kilkoda, Ketua BPH AMAN Maluku Utara mengatakan, dari berbagai perjalanan, menyimpulkan bahwa proses pengakuan hak-hak masyarakat adat itu terlambat bukan karena tak ada produk hukum, tetapi soal kepentingan politik-ekonomi yang berbeda. “Ini yang menghambat pengakuan hingga sulit dipenuhi negara lewat pemda,” ujar dia.Bukan itu saja, sebagian pemda ada yang masih bingung dasar pertimbangan dalam membuat perda. Padahal, katanya, kalau melihat UU Kehutanan dan beberapa UU sektoral lain, jelas sekali mandat itu.“Saya kira kedepan, KLHK harus proaktif memberikan bimbingan kepada pemda dalam menangani hak-hak masyarakat adat, terutama terkait hutan adat.”Di Malut, pemetaan beberapa wilayah adat telah berjalan tetapi belum ada Perda PPMHA. “ Saya kira skema perhutanan sosial harus memberi ruang juga kepada masyarakat adat di Malut untuk memperoleh hutan adat mereka,” ucap Munadi.Andiko Sutan Mancahyo, dari Malacca Research Center—pernah menjadi Direktur Eksekutif HuMA—organisasi masyarakat sipil yang mengajukan pengusulan hutan adat ke pemerintah mengatakan, penetapan hutan adat ini langkah awal yang bagus.“Apresiasi untuk penetapan hari ini. Ini buah perjuangan sejak lama, di mana saya melibatkan diri meletakkan dasar-dasarnya,” kata Andiko.Meskipun begitu, katanya, pemerintah tak boleh berhenti dengan penetapan di areal atau wilayah yang hanya bermasalah dengan kawasan hutan negara saja. Jadi, katanya, perlu ada contoh penetapan hutan adat di areal hutan berizin. “Tentu melaui mekanisme resolusi konflik dulu,” ujar dia.Proses itu berarti, bagaimana menghadirkan keadilan dalam situasi hutan masyarakat adat telah dikonversi dan terbebani izin kelola dari pemerintah kepada berbagai pihak seperti pengusaha. Semua pihak, katanya, perlu kepastian baik masyarakat maupun dunia usaha yang sehat. ”Karena itu, mekanisme harus khusus dengan pendekatan resolusi konflik.”Bagaimana strategi buat AMAN dengan penetapan ini? Andiko menyarankan, perkuat perjuangan tingkat lokal terkait pengakuan keberadaan masyarakat adat melalui perda.Perlu juga, katanya, penguatan masyarakat pengelola hutan adat dengan membangun dan mempersiapkan persyaratan teknis untuk pengakuan.“Tunjukkan bahwa hutan adat itu memang berkontribusi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.Saat ini, energi kampanye, harus diarahkan pada pendampingan lapangan. “Kurangi kampanye, damping masyarakat di lapangan dari semua aspek baik sosial, ekonomi sampai hukum,” saran pria yang juga aktif di AsM Law Office ini.Andiko bilang, pengakuan dan penetapan ini tak akan berarti apa-apa kalau tak ada peningkatan kesejahteraan. Disitulah nanti, katanya, lahir apa yang disebut keamanan hutan adat (.Pandangan tak jauh beda dari Kasmita Widodo, Kepala Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA). Dia mengatakan, penetapan delapan hutan adat dan pencadangan wilayah adat Pandumaan-Sipituhuta ini merupakan momentum penting bagi pelaksanaan putusan MK-35. Perjuangan ini, katanya, dengan proses sangat panjang baik secara administrasi, kebijakan sampai politik.Pengakuan masyarakat adat lewat perda ini, katanya, diawali dari kerja-kerja di daerah baik pemerintah maupun komunitas disamping menyiapkan data spasial baik peta wilayah adat dan peta hutan adat.Total luas hutan adat yang mendapatkan penetapan ini 12.759, 67 hektar dari 3,6 juta hektar peta indikatif hutan adat yang disampaikan BRWA kepada KLHK. “Ini persentase angka yang kecil, masih jauh dari harapan, namun patut diapresiasi keputusan Menteri LHK ini,” katanya.Sebaiknya, kata Kasmita, masyarakat segera menyiapkan langkah-langkah pemenuhan syarat penetapan hutan adat. “Ke depan, perlu dibangun proses lebih mudah melalui perubahan-perubahan kebijakan.”Kedelapan wilayah adat yang memperoleh penetapan hutan adat ini, sudah diusulkan sejak 2015 oleh berbagai organisasi masyarakat sipil pendamping. Kesemua wilayah itu, telah memiliki peraturan daerah soal pengakuan masyarakat adat di daerah masing-masing. | [0, 1, 1, 1, 0, 0, 0] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | kado manis akhir tahun kali pertama pemerintah tetapkan hutan adat masyarakat adat nusantara bisa sedikit tersenyum senang sejak republik ini adameskipun tercantum dalam uudtetapi penetapan hutan adat belum pernah terjadi beberapa hari sebelum berlalu menteri lingkungan hidup dan kehutanan menetapkan delapan hutan adat tabel dan mengeluarkan wilayah adat pandumaansipituhuta seluas hektar dari konsesi pt toba pulp lestari ia jadi awal mula wujud pelaksanaan putusan mk soal hutan adat bukan hutan negara kado kecil nan indah di akhir tahundalam rapat teknis soal sosialisasi penetapan hutan adat di jakarta rabu menteri lingkungan hidup dan kehutanan siti nurbaya menyampaikan proses penetapan hutan adat sangat dinamis dan spesifik termasuk ada pengurangan hutan kelola pemegang konsesi di sumatera utaradalam pertemuan itu siti merangkum beberapa hal antara lain rapat membahas justifikasi penetapan hutan adat dengan segala latar belakang penegasan sembilan entitas masyarakat adat dan bagaimana masyarakat hukum adat kedepan ini merupakan langkah berani yang dilakukan negara dalam hal ini klhk katanya pedoman yang ada baik uu untuk sistem administrasi dan hakhak masyarakat adat masih dapat digunakan dan tetap pendampingan hak komunal masyarakat adat koherensi tiap regulasi dari berbagai instrumen mengenai masyarakat hukum adat salah satu program nasional pengurangan emisi karbon di indonesia instrumen kph katanya juga jalur cukup strategis dapat digunakan daerah dalam pengelolaan hutan adat peresmian pengakuan hutan adat sangat penting bahkan merupakan program paling menjadi perhatian presidenabdon nababan sekretaris jenderal aliansi masyarakat adat nusantara aman mengapresiasi penetapan hutan adat sebagai peristiwa bersejarah ini untuk pertama kali sejak tahun hak konstitusi masyarakat adat dicantumkan dalam uud dan tahun sejak hutan adat disebutkan dalam uu tahun katanya di jakarta rabu meskipun begitu dia mengkritik kelambatan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan memproses pengajuan penetapan hutan adat abdon menilai klhk terlalu kaku dalam menggunakan instrumen hukum yang tersedia dan hanya lewat pengakuan dengan peraturan daerah dulusaat ini katanya ada empat jalur tempuh pengakuan masyarakat adat perda berdasarkan pasal uu kehutanan sk bupatiwalikota berdasarkan permendagri no sertifikat tanah komunal masyarakat adat melalui permen agraria dan tata ruang no dan penetapan desa adat berdasarkan uu desasaya desak klhk agar punya terobosan memanfaatkan empat jalur tempuh itu bukan hanya jalur tempuh pertama katanyaabdon menilai penetapan hutan adat ini sebagai kado kecil akhir tahun bagi masyarakat adat kado ini tentu saja menyalakan lagi harapan yang sempat redup kepada jokowi presidenredaman berharap awal tahun depan keputusan presiden soal pembentukan satgas masyarakat adat keluar ini untuk mengawal enam komitmen nawcita jokowijk yang masih jauh dari realisasi katanyakegembiraan juga terucap dari margaretha setting beraan bph aliansi masyarakat adat nusantara aman kalimantan timur dia mengacungi jempol siti nurbaya ini peristiwa langka kerja keras jangka panjang dari orangorang yang mendorong terbitnya sk penetapan ini katanyadia berharap penetapan di harihari akhir ini menjadi awal penerbitan sk hutan adathutan adat yang lainmasih banyak hutan adat yang terancam pengelolaan dan keberadaan karena belum mendapatkan pengakuan katanyadengan penerbitan sk penetapan ini kata setting menjadi langkah baik dalam kerja penting pengelolaan hutan oleh masyarakat adatdia mendesak pemerintah daerah segera bergerak membuat perdaperda adat untuk mendukung perlindungan dan penetapan pengelolaan hutan adatselain itu dia mendorong pembahasan rancangan uu pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat ruuppmha menjadi uu hingga menguatkan payung hukum dan mempercepat gerak daerah mengakui dan melindungi hutan adatmunadi kilkoda ketua bph aman maluku utara mengatakan dari berbagai perjalanan menyimpulkan bahwa proses pengakuan hakhak masyarakat adat itu terlambat bukan karena tak ada produk hukum tetapi soal kepentingan politikekonomi yang berbeda ini yang menghambat pengakuan hingga sulit dipenuhi negara lewat pemda ujar diabukan itu saja sebagian pemda ada yang masih bingung dasar pertimbangan dalam membuat perda padahal katanya kalau melihat uu kehutanan dan beberapa uu sektoral lain jelas sekali mandat itusaya kira kedepan klhk harus proaktif memberikan bimbingan kepada pemda dalam menangani hakhak masyarakat adat terutama terkait hutan adatdi malut pemetaan beberapa wilayah adat telah berjalan tetapi belum ada perda ppmha saya kira skema perhutanan sosial harus memberi ruang juga kepada masyarakat adat di malut untuk memperoleh hutan adat mereka ucap munadiandiko sutan mancahyo dari malacca research centerpernah menjadi direktur eksekutif humaorganisasi masyarakat sipil yang mengajukan pengusulan hutan adat ke pemerintah mengatakan penetapan hutan adat ini langkah awal yang bagusapresiasi untuk penetapan hari ini ini buah perjuangan sejak lama di mana saya melibatkan diri meletakkan dasardasarnya kata andikomeskipun begitu katanya pemerintah tak boleh berhenti dengan penetapan di areal atau wilayah yang hanya bermasalah dengan kawasan hutan negara saja jadi katanya perlu ada contoh penetapan hutan adat di areal hutan berizin tentu melaui mekanisme resolusi konflik dulu ujar diaproses itu berarti bagaimana menghadirkan keadilan dalam situasi hutan masyarakat adat telah dikonversi dan terbebani izin kelola dari pemerintah kepada berbagai pihak seperti pengusaha semua pihak katanya perlu kepastian baik masyarakat maupun dunia usaha yang sehat karena itu mekanisme harus khusus dengan pendekatan resolusi konflikbagaimana strategi buat aman dengan penetapan ini andiko menyarankan perkuat perjuangan tingkat lokal terkait pengakuan keberadaan masyarakat adat melalui perdaperlu juga katanya penguatan masyarakat pengelola hutan adat dengan membangun dan mempersiapkan persyaratan teknis untuk pengakuantunjukkan bahwa hutan adat itu memang berkontribusi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat katanyasaat ini energi kampanye harus diarahkan pada pendampingan lapangan kurangi kampanye damping masyarakat di lapangan dari semua aspek baik sosial ekonomi sampai hukum saran pria yang juga aktif di asm law office iniandiko bilang pengakuan dan penetapan ini tak akan berarti apaapa kalau tak ada peningkatan kesejahteraan disitulah nanti katanya lahir apa yang disebut keamanan hutan adat pandangan tak jauh beda dari kasmita widodo kepala badan registrasi wilayah adat brwa dia mengatakan penetapan delapan hutan adat dan pencadangan wilayah adat pandumaansipituhuta ini merupakan momentum penting bagi pelaksanaan putusan mk perjuangan ini katanya dengan proses sangat panjang baik secara administrasi kebijakan sampai politikpengakuan masyarakat adat lewat perda ini katanya diawali dari kerjakerja di daerah baik pemerintah maupun komunitas disamping menyiapkan data spasial baik peta wilayah adat dan peta hutan adattotal luas hutan adat yang mendapatkan penetapan ini hektar dari juta hektar peta indikatif hutan adat yang disampaikan brwa kepada klhk ini persentase angka yang kecil masih jauh dari harapan namun patut diapresiasi keputusan menteri lhk ini katanyasebaiknya kata kasmita masyarakat segera menyiapkan langkahlangkah pemenuhan syarat penetapan hutan adat ke depan perlu dibangun proses lebih mudah melalui perubahanperubahan kebijakankedelapan wilayah adat yang memperoleh penetapan hutan adat ini sudah diusulkan sejak oleh berbagai organisasi masyarakat sipil pendamping kesemua wilayah itu telah memiliki peraturan daerah soal pengakuan masyarakat adat di daerah masingmasing |
Begini Capaian Kerja BRG Tahun Ini, Bagaimana Rencana 2017?. Hampir setahun Presiden Joko Widodo membentuk Badan Restorasi Gambut (BRG). Sesuai Perpres Nomor 1 tahun 2016 tugas badan ini merestorasi dua juta hektar lahan gambut di tujuh provinsi prioritas, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Papua.Tahun pertama, target kerja BRG merestorasi 30% dengan empat wilayah prioritas Pulang Pisau (Kalteng), Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin (Sumsel), dan Kepulauan Meranti (Riau). Bagaimana capaian sampai akhir tahun dan apa rencana-rencana kerja tahun depan?Kepala BRG Nazir Foead di Jakarta, Jumat (301/12/16) mengatakan, sudah melakukan berbagai upaya selama satu tahun. BRG sudah melakukan berbagai intervensi pemulihan lahan gambut seperti perencanaan restorasi gambut, penyusunan peta indikatif restorasi, dan konstruksi pembasahan dan revegetasi. Juga, intervensi sosial pada desa bergambut, dan penugasan restorasi kepada pemegang konsesi.BRG telah pemetaan indikatif prioritas restorasi gambut 2.492.527 hektar. Dari luasan itu, sudah perencanaan restorasi ekosistem gambut di Pulang Pisau 470.424 hektar. Pemetaan pakai LiDAR sudah 606.000 hektar.“Kita petakan lagi dengan detil dan skala lebih tinggi. Pemetaan ada selesai Januari, Maret juga April. Kita petakan lima kesatuan hidrologi gambut di empat kabupaten,” katanya.Hal lain yang sudah dilakukan ialah intervensi sosial melalui penyiapan masyarakat pada 104 desa di empat kabupaten prioritas seluas 806.312 hektar.Intervensi sosial, katanya, hal penting agar ada proses konsultasi bersama masyarakat dan persetujuan mufakat dimana sekat kanal dan sumur bor akan dibangun. Sedang sekat kanal terbangun 634 unit.Tahun ini, tim BRG daerah sudah terbentuk seperti Jambi, Sumsel, Kalbar, Riau, Kalsel dan Kalteng.Mereka telah ujicoba pembukaan lahan tanpa bakar, pembangunan sumur bor dianggap bisa mematikan api di musim kemarau sebelum datang tim bantuan lebih besar.Pembukaan lahan tanpa bakar, katanya, bisa dengan mikroba, bakar dalam drum atau pakai eksavator perusahaan jika lokasi bertetangga dengan masyarakat.“Kita wajibkan perusahaan membantu petani. Selama ini, petani mau membakar karena mau abu menurunkan akdar asam. Mungkin bisa menggunakan metode bakar dalam drum. Melalui mikroba itu teknologi baru. Kalau sudah banyak yang berhasil, pasti akan banyak ikut,” katanya.Pakai mikroba tertentu, katanya, pembersihan lahan bisa dalam waktu dua sampai tiga minggu. Teknis ini, sebenarnya jauh lebih mudah dan murah. Biaya hanya Rp200.000 per dan sudah uji coba di Kalsel. Awal 2917, ujicoba di Kalteng.“Kita sudah pelatihan membuat sumur bor di empat kabupaten Agustus hingga November. Sudah ada 433 sumur bor di Riau, Kalteng dan Kalsel. Juga ada dari pemda, dan perusahaan ikut membangun sumur bor. Kalau di Kalteng 1.600 sumur bor dibangun pemda. Perusahaan kita memberikan panduan teknis.”BRG sudah memberikan penugasan kepada 36 perusahaan pemegang konsesi di Sumsel, Kalteng, Kalbar, Riau dan Jambi untuk restorasi gambut di wilayah dengan lausan 650.389 hektar atau 26% dari luas restorasi gambut.Angka ini, katanya, akan terus bertambah karena tim masih pemetaan dan verifikasi. Menurut perkiraan dia akan mencapai 1,4 juta hektar.“Sudah kami tugaskan masing-masing pemegang izin. Sebelumnya, kami sudah verifikasi bersama perusahaan apakah betul luas sesuai peta. Verifikasi terus berjalan. Sampai hari ini sudah terverifikasi 90.000 hektar lebih dari empat perusahaan. Tenggat waktu kita berikan untuk menyelesaikan verifikasi Juni 2017,” ujar Nazir.Untuk verifikasi, memerlukan waktu cukup lama mengingat cakupan wilayah luas. Verifikasi, katanya, harus turun lapangan, tak cukup berdasarkan data perusahaan.Dalam restorasi, para perusahaan pemegang konsesi juga mendapatkan panduan teknis dari BRG. Pemantauan meliputi tinggi muka air dan kelembaban. Salah satu, melalui metode bisa memberikan data realtime tinggi muka air di wilayah itu.“Sudah dipasang 20 alat . Di Kalteng, sembilan, Kalbar satu, Jambi satu, Sumsel empat, dan Riau empat. Ini hasi kerjasama dengan BPPT dan Jepang. Setiap jam alat bisa melaporkan ketinggian muka air,” katanya.Pemasangan akan terus ditambah dan berharap bisa ratusan.Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRG Myrna Safitri mengatakan, intervensi BRG ada berbagai bentuk mulai perencanaan, pemetaan sekat kanal dan sosial.Publik, katanya, seringkali memahami cara berbeda terhadap Perpres 1 tahun 2016. Disitu jelas, sekitar dua juta hektar akan restorasi, target 30% tahun pertama. “Itu seringkali diasumsikan 30% selesai tahun pertama.”Sebenarnya, kata Myrna, baca Perpres tak seperti itu. Tak mungkin upaya restorasi gambut selesai dalam hitungan bulan. Disitu, BRG mulai kerja dan intervensi pada 30% dari yang ditargetkan. “Hasilnya bisa dilihat kapan? Ya, mungkin tak bisa tahun ini,” katanya.Myrna mengatakan, keberhasilan terlihat bergantung kriteria pulih gambut yang ditetapkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.Untuk menjalankan PP Gambut, Menteri LHK sedang membuat peraturan menteri guna menentukan kriteria pulih. “Jadi nanti acuan kami kesitu. Tingkat keberhasilan berapa yang sudah direstorasi bisa diukur kalau permen sudah keluar.”Myrna mengatakan, tahun pertama BRG lebih pada perencanaan dan pemetaan termasuk menyiapkan kelembagaan BRG. “Baru setelah itu, utang akan dikumpulkan pada 2017. Terutama restorasi hidrologis,” katanya.Setelah perencanaan selesai, pada 2017 akan kejar target. ”Setelah perencanaan selesai, restorasi bisa jalan dengan kecepatan penuh,” kata Nazir, dalam Simposium Internasional Lahan Gambut, di Jakarta.Adapun perencanaan itu, salah satu terkait pemetaan rinci berbasis laser (LiDAR). Sejak Oktober lalu, mulai jalan di empat kabupaten dengan target November 2016 lalu. Hambatan disebabkan kendala hujan yang turun.Haris Gunawan, Deputi Penelitian dan Pengembangan mengatakan, tahun depan BRG akan lebih banyak implementasi lapangan. Tahun ini, BRG menyelesaikan peta indikatif restorasi, perencanaan beberapa tempat dan pemetaan lembaga donor.BRG melakukan penugasan bersama dengan dunia usaha. Surat tugas berisi peta indikatif dan perencanaan restorasi.BRG juga memetakan perlindungan kubah gambut utuh di dalam konsesi, telah disepakati 485.000 hektar dan restorasi hidrologis/ revegetasi 910.000 hektar. Angka ini akan terus bertambah.”Kita (pendekatan) melalui surat penugasan, sesuai kepada pemegang izin dengan verifikasi,” kata Budi Wardana, Deputi Bidang Perencanaan dan Kerjasama BRG.Adapun, batas waktu verifikasi selama satu bulan. Selanjutnya, akan dibuat rencana restorasi per manajemen unit dan akan disahkan BRG. Implementasi, BRG akan memberikan panduan restorasi dalam penyusunan, perencanaan dan evaluasi.Perencanaan restorasi ini disebut sebagai rencana pengelolaan dan perlindungan ekosistem gambut (RPPEG). Proses ini, akan berlangsung hingga Juni 2017, dimana hingga kini baru tiga perusahaan baru verifikasi.Restorasi, kata Haris, tak serta merta berarti indikator terminologi, yakni merestorasi lahan kembali ke alam. ”Ini jadi sebuah keyakinan proses ini terus dan membuat dasar kuat agar program berkelanjutan,” katanya.Pada 2017, BRG mendapatkan dana APBN Rp865 miliar. Tak hanya itu, BRG juga pakai anggaran tiap kementerian terkait seperti KLHK, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Desa.”Kami berharap dukungan dari negara sahabat akan terus berkembang,” ucap Haris. BRG menargetkan, sumber dana restorasi lebih besar dari bantuan hibah.Mengenai pendanaan negara donor, katanya sudah kerjasama dengan berbagai negara baik kerjasama baru, maupun lama gambut. Antara lain, Norwegia, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Australia, Jepang, dan Korsel dengan nilai total sekitar US$125 juta.“Kita berharap tahun depan lebih banyak lagi realisasi kerjasama dengan donor lain. Masih ada kesempatan nambah lagi. Ada negara baru seperti Kanada dan Belanda. Saya yakin komitmen baru akan lebih banyak hingga tumpuan pada APBN berkurang.”Nazir menilai, wajar jika banyak negara tertarik membantu merestorasi gambut Indonesia karena akan menguntungkan dunia. Saat kebakaran hutan dan lahan, Indonesia mengeluarkan emisi satu giga ton lebih. Jika ini ditanggulangi dengan merestorasi gambut, maka dunia ikut menikmati.“Pendanaan 2017 saya perkirakan sekitar dua berbanding satu. Jadi sepertiga dari donor, hampir dua per tiga dari APBN. Harapan saya 2018 makin imbang.”Senada dengan Nazir, Budi bilang, restorasi tak cukup jika hanya dana APBN. ”Kita harap bisa dipenuhi dengan kerjasama .”Hingga kini, katanya, kerjasama disepakati seperti 440.000 hektar dari United States Agency for International Development (USAID) di Pulan Pisau, Kalteng, 90.000 hektar dari Millennium Challenge Account-Indonesia. Lalu, di Tanjung Jabung Timur dan Muaro Jambi, Jambi, 445.000 hektar dari UK Climate Change Unit di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, dan 606.000 hektar dari Norwegia melalui pemetaan KHG di empat kabupaten prioritas BRG.Tak hanya itu, juga mengajak para investor dalam merestorasi, melalui publik maupun swasta untuk mendukung restorasi ekosistem.Paket kebijakan investasi BRG, menggunakan salah satu konsultan pengembangan bisnis model dari Norwegia. ”Ada beberapa tipe restorasi, pertama di kawasan lindung dan konsesi,” ucap Budi. Model pendanaan BRG lebih menekankan hibah daripada investasi.Pada kawasan konservasi dan lindung, BRG lebih menekankan hibah, kecuali ada indikasi model bisnis . Sedangkan pola pemanfaatan, pendanaan melalui investasi, misal, investasi fisik, teknis, dan kelembagaan.Kelembagaan itu, menjadi faktor utama dari segala perencanaan restorasi agar tetap berjalan berkelanjutan. Tak hanya itu, ada pula restorasi untuk , yakni investasi perbaikan infrastruktur dan pasar.Dalam kelembagaan, BRG pun pemetaan partisipasi masyarakat berbasis desa. Ada lebih 1.280 desa di tujuh provinsi masuk peta restorasi 2,4 juta hektar.”Kami melakukan berbagai model dengan peningkatan indeks desa membangun, masalah peningkatan lingkungan, tata ruang desa dan pembangunan badan usaha milik desa atau antardesa,” ucap Budi.Model insentif dan disintendif pun diperkuat pada setiap investasi. Kini, BRG sosialisasi dan kerjasama membuat pemetaan tata guna lahan karena desa-desa masih berbasis tata ruang kabupaten.BRG juga mendukung restorasi melalui skema perhutanan sosial. Mereka sedang memetakan peta BRG dengan perhutanan sosial KLHK. ”Jika lokasi sama dengan program restorasi gambut, dijadikan satu,” kata Nazir.Area kerja BRG dalam skema ini, lebih pada tata kelola air dan membantu penanaman silvikultur. Tujuannya, agar tanaman di gambut produksi optimal.Pembentukan BRG, salah satu komitmen pemerintah mencapai bebas asap Indonesia. Seiring merestorasi lahan gambut, pemerintah juga mencegah dengan membuat pencegahan kebakaran hutan, lahan, dan kebun tahun 2017-2020.Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional mengakui, aspek pencegahan kebakaran sangat penting, salah satu pada lahan gambut.Bappenas akan mesinergikan pengendalian karhutla dan restorasi gambut dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2017.”Lahan gambut rentan perubahan tata guna lahan, kebakaran dan dampak perubahan iklim,” katanya.Kerugian ekonomi sangat besar, sekitar Rp221 triliun menjadi salah satu poin perhatian. Tak hanya kerugian, hambatan kegiatan perekonomian, gangguan kesehatan penduduk. ”Tahun lalu mengakibatkan setengah juta orang di enam provinsi menderita ISPA.”Desain besar ini, katanya, memiliki prioritas pada areal rawan kebakaran di delapan provinsi, yakni Riau, Jambi, Sumsel, Kalteng, Kalsel, Kalbar, Kaltim dan Papua.Namun, katanya, belum bisa menentukan bentuk legal ini. ”Kalau diimplementasikan, 50% kebakaran mampu berkurang,” ucap Herry Purnomo, peneliti Center for International Forestry Research (CIFOR). Dia ambil bagian perumusan ini.Pendekatan yang dilakukan berbasis tapak dan non-tapak. Untuk basis tapak dengan penguatan peranan masyarakat desa dan memberikan insentif dan disintensif. Sedangkan, basis non tapak terletak pada penguatan hukum,Adapun poin utama dalam kebijakan berbicara tentang insentif dan disinsentif dan memberikan penguatan peranan masyarakat desa. Termasuk penegakan hukum, peningkatan sistem informasi kebakaran hutan dan pengembangan infrastruktur.”Sedang dibuat standar-standarnya, ada standar desa bebas api, dan terkait sekat kanal,” katanya seraya bilang ada 731 desa terlibat pemetaan.Implementasi pendanaan rencana ini Rp39 triliun, termasuk dari tahap kesiapsiagaan. Sumber dana belum teralokasi, apakah dari pemerintah maupun negara donor.pun melibatkan 17 kementerian dan lembaga termasuk BRG dan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).Teguh Surya dari Yayasan Madani menyambut baik langkah pemerintah Indonesia sepanjang 2016 mengurangi emisi di lahan gambut. Mulai pembentukan BRG awal 2016 hingga keluar revisi PP Gambur awal Desember.Walaupun begitu, katanya, mereka mengamati upaya perlindungan dan restorasi gambut masih menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk kesenjangan komitmen dan kapasitas antarlembaga maupun antarinstitusi pemerintah tingkat nasional dan sub-nasional.Bukan itu saja, fungsi pemantauan publik lemah karena akses terhadap dokumen publik maupun dokumen lain minim padahal seharusnya terbuka untuk publik.Perlindungan dan restorasi ekosistem gambut, kata Teguh, seyogyanya menjadi gerakan bersama didukung segenap elemen masyarakat. Salah satu, masyarakat perlu menjalankan fungsi pemantauan, termasuk meminta pemerintah bertanggung jawab atas komitmen perlindungan serta restorasi gambut.Guna memungkinkan pemantauan itu, katanya, publik perlu mengetahui yang terjadi di lapangan dan perkembangan pemenuhan komitmen pemerintah. Untuk itu, perlu wadah berisi informasi mengenai janji pemerintah terkait restorasi dan perlindungan gambut.wadah tersebut ini juga dapat memberdayakan organisasi masyarakat sipil, masyarakat, dan media untuk meminta pemerintah bertanggung jawab atas komitmen mencegah kebakaran dan mengurangi emisi dan restorasi lahan gambut.Yayasan Madani, katanya, penuh mendukung pemerintah pemenuhan dan penguatan komitmen isu-isu lingkungan hidup, termasuk memantau perkembangan komitmen pemerintah secara berkala.“Analisis pengelolaan dan restorasi gambut, serta berbagi pengalaman seputar pengelolaan dan restorasi lahan gambut berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini serta kearifan lokal.” | [1, 1, 0, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan | begini capaian kerja brg tahun ini bagaimana rencana hampir setahun presiden joko widodo membentuk badan restorasi gambut brg sesuai perpres nomor tahun tugas badan ini merestorasi dua juta hektar lahan gambut di tujuh provinsi prioritas riau sumatera selatan jambi kalimantan tengah kalimantan barat kalimantan selatan dan papuatahun pertama target kerja brg merestorasi dengan empat wilayah prioritas pulang pisau kalteng ogan komering ilir dan musi banyuasin sumsel dan kepulauan meranti riau bagaimana capaian sampai akhir tahun dan apa rencanarencana kerja tahun depankepala brg nazir foead di jakarta jumat mengatakan sudah melakukan berbagai upaya selama satu tahun brg sudah melakukan berbagai intervensi pemulihan lahan gambut seperti perencanaan restorasi gambut penyusunan peta indikatif restorasi dan konstruksi pembasahan dan revegetasi juga intervensi sosial pada desa bergambut dan penugasan restorasi kepada pemegang konsesibrg telah pemetaan indikatif prioritas restorasi gambut hektar dari luasan itu sudah perencanaan restorasi ekosistem gambut di pulang pisau hektar pemetaan pakai lidar sudah hektarkita petakan lagi dengan detil dan skala lebih tinggi pemetaan ada selesai januari maret juga april kita petakan lima kesatuan hidrologi gambut di empat kabupaten katanyahal lain yang sudah dilakukan ialah intervensi sosial melalui penyiapan masyarakat pada desa di empat kabupaten prioritas seluas hektarintervensi sosial katanya hal penting agar ada proses konsultasi bersama masyarakat dan persetujuan mufakat dimana sekat kanal dan sumur bor akan dibangun sedang sekat kanal terbangun unittahun ini tim brg daerah sudah terbentuk seperti jambi sumsel kalbar riau kalsel dan kaltengmereka telah ujicoba pembukaan lahan tanpa bakar pembangunan sumur bor dianggap bisa mematikan api di musim kemarau sebelum datang tim bantuan lebih besarpembukaan lahan tanpa bakar katanya bisa dengan mikroba bakar dalam drum atau pakai eksavator perusahaan jika lokasi bertetangga dengan masyarakatkita wajibkan perusahaan membantu petani selama ini petani mau membakar karena mau abu menurunkan akdar asam mungkin bisa menggunakan metode bakar dalam drum melalui mikroba itu teknologi baru kalau sudah banyak yang berhasil pasti akan banyak ikut katanyapakai mikroba tertentu katanya pembersihan lahan bisa dalam waktu dua sampai tiga minggu teknis ini sebenarnya jauh lebih mudah dan murah biaya hanya rp per dan sudah uji coba di kalsel awal ujicoba di kaltengkita sudah pelatihan membuat sumur bor di empat kabupaten agustus hingga november sudah ada sumur bor di riau kalteng dan kalsel juga ada dari pemda dan perusahaan ikut membangun sumur bor kalau di kalteng sumur bor dibangun pemda perusahaan kita memberikan panduan teknisbrg sudah memberikan penugasan kepada perusahaan pemegang konsesi di sumsel kalteng kalbar riau dan jambi untuk restorasi gambut di wilayah dengan lausan hektar atau dari luas restorasi gambutangka ini katanya akan terus bertambah karena tim masih pemetaan dan verifikasi menurut perkiraan dia akan mencapai juta hektarsudah kami tugaskan masingmasing pemegang izin sebelumnya kami sudah verifikasi bersama perusahaan apakah betul luas sesuai peta verifikasi terus berjalan sampai hari ini sudah terverifikasi hektar lebih dari empat perusahaan tenggat waktu kita berikan untuk menyelesaikan verifikasi juni ujar naziruntuk verifikasi memerlukan waktu cukup lama mengingat cakupan wilayah luas verifikasi katanya harus turun lapangan tak cukup berdasarkan data perusahaandalam restorasi para perusahaan pemegang konsesi juga mendapatkan panduan teknis dari brg pemantauan meliputi tinggi muka air dan kelembaban salah satu melalui metode bisa memberikan data realtime tinggi muka air di wilayah itusudah dipasang alat di kalteng sembilan kalbar satu jambi satu sumsel empat dan riau empat ini hasi kerjasama dengan bppt dan jepang setiap jam alat bisa melaporkan ketinggian muka air katanyapemasangan akan terus ditambah dan berharap bisa ratusandeputi bidang edukasi sosialisasi partisipasi dan kemitraan brg myrna safitri mengatakan intervensi brg ada berbagai bentuk mulai perencanaan pemetaan sekat kanal dan sosialpublik katanya seringkali memahami cara berbeda terhadap perpres tahun disitu jelas sekitar dua juta hektar akan restorasi target tahun pertama itu seringkali diasumsikan selesai tahun pertamasebenarnya kata myrna baca perpres tak seperti itu tak mungkin upaya restorasi gambut selesai dalam hitungan bulan disitu brg mulai kerja dan intervensi pada dari yang ditargetkan hasilnya bisa dilihat kapan ya mungkin tak bisa tahun ini katanyamyrna mengatakan keberhasilan terlihat bergantung kriteria pulih gambut yang ditetapkan menteri lingkungan hidup dan kehutananuntuk menjalankan pp gambut menteri lhk sedang membuat peraturan menteri guna menentukan kriteria pulih jadi nanti acuan kami kesitu tingkat keberhasilan berapa yang sudah direstorasi bisa diukur kalau permen sudah keluarmyrna mengatakan tahun pertama brg lebih pada perencanaan dan pemetaan termasuk menyiapkan kelembagaan brg baru setelah itu utang akan dikumpulkan pada terutama restorasi hidrologis katanyasetelah perencanaan selesai pada akan kejar target setelah perencanaan selesai restorasi bisa jalan dengan kecepatan penuh kata nazir dalam simposium internasional lahan gambut di jakartaadapun perencanaan itu salah satu terkait pemetaan rinci berbasis laser lidar sejak oktober lalu mulai jalan di empat kabupaten dengan target november lalu hambatan disebabkan kendala hujan yang turunharis gunawan deputi penelitian dan pengembangan mengatakan tahun depan brg akan lebih banyak implementasi lapangan tahun ini brg menyelesaikan peta indikatif restorasi perencanaan beberapa tempat dan pemetaan lembaga donorbrg melakukan penugasan bersama dengan dunia usaha surat tugas berisi peta indikatif dan perencanaan restorasibrg juga memetakan perlindungan kubah gambut utuh di dalam konsesi telah disepakati hektar dan restorasi hidrologis revegetasi hektar angka ini akan terus bertambahkita pendekatan melalui surat penugasan sesuai kepada pemegang izin dengan verifikasi kata budi wardana deputi bidang perencanaan dan kerjasama brgadapun batas waktu verifikasi selama satu bulan selanjutnya akan dibuat rencana restorasi per manajemen unit dan akan disahkan brg implementasi brg akan memberikan panduan restorasi dalam penyusunan perencanaan dan evaluasiperencanaan restorasi ini disebut sebagai rencana pengelolaan dan perlindungan ekosistem gambut rppeg proses ini akan berlangsung hingga juni dimana hingga kini baru tiga perusahaan baru verifikasirestorasi kata haris tak serta merta berarti indikator terminologi yakni merestorasi lahan kembali ke alam ini jadi sebuah keyakinan proses ini terus dan membuat dasar kuat agar program berkelanjutan katanyapada brg mendapatkan dana apbn rp miliar tak hanya itu brg juga pakai anggaran tiap kementerian terkait seperti klhk kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat kementerian desakami berharap dukungan dari negara sahabat akan terus berkembang ucap haris brg menargetkan sumber dana restorasi lebih besar dari bantuan hibahmengenai pendanaan negara donor katanya sudah kerjasama dengan berbagai negara baik kerjasama baru maupun lama gambut antara lain norwegia amerika serikat jerman inggris australia jepang dan korsel dengan nilai total sekitar us jutakita berharap tahun depan lebih banyak lagi realisasi kerjasama dengan donor lain masih ada kesempatan nambah lagi ada negara baru seperti kanada dan belanda saya yakin komitmen baru akan lebih banyak hingga tumpuan pada apbn berkurangnazir menilai wajar jika banyak negara tertarik membantu merestorasi gambut indonesia karena akan menguntungkan dunia saat kebakaran hutan dan lahan indonesia mengeluarkan emisi satu giga ton lebih jika ini ditanggulangi dengan merestorasi gambut maka dunia ikut menikmatipendanaan saya perkirakan sekitar dua berbanding satu jadi sepertiga dari donor hampir dua per tiga dari apbn harapan saya makin imbangsenada dengan nazir budi bilang restorasi tak cukup jika hanya dana apbn kita harap bisa dipenuhi dengan kerjasama hingga kini katanya kerjasama disepakati seperti hektar dari united states agency for international development usaid di pulan pisau kalteng hektar dari millennium challenge accountindonesia lalu di tanjung jabung timur dan muaro jambi jambi hektar dari uk climate change unit di kabupaten musi banyuasin sumsel dan hektar dari norwegia melalui pemetaan khg di empat kabupaten prioritas brgtak hanya itu juga mengajak para investor dalam merestorasi melalui publik maupun swasta untuk mendukung restorasi ekosistempaket kebijakan investasi brg menggunakan salah satu konsultan pengembangan bisnis model dari norwegia ada beberapa tipe restorasi pertama di kawasan lindung dan konsesi ucap budi model pendanaan brg lebih menekankan hibah daripada investasipada kawasan konservasi dan lindung brg lebih menekankan hibah kecuali ada indikasi model bisnis sedangkan pola pemanfaatan pendanaan melalui investasi misal investasi fisik teknis dan kelembagaankelembagaan itu menjadi faktor utama dari segala perencanaan restorasi agar tetap berjalan berkelanjutan tak hanya itu ada pula restorasi untuk yakni investasi perbaikan infrastruktur dan pasardalam kelembagaan brg pun pemetaan partisipasi masyarakat berbasis desa ada lebih desa di tujuh provinsi masuk peta restorasi juta hektarkami melakukan berbagai model dengan peningkatan indeks desa membangun masalah peningkatan lingkungan tata ruang desa dan pembangunan badan usaha milik desa atau antardesa ucap budimodel insentif dan disintendif pun diperkuat pada setiap investasi kini brg sosialisasi dan kerjasama membuat pemetaan tata guna lahan karena desadesa masih berbasis tata ruang kabupatenbrg juga mendukung restorasi melalui skema perhutanan sosial mereka sedang memetakan peta brg dengan perhutanan sosial klhk jika lokasi sama dengan program restorasi gambut dijadikan satu kata nazirarea kerja brg dalam skema ini lebih pada tata kelola air dan membantu penanaman silvikultur tujuannya agar tanaman di gambut produksi optimalpembentukan brg salah satu komitmen pemerintah mencapai bebas asap indonesia seiring merestorasi lahan gambut pemerintah juga mencegah dengan membuat pencegahan kebakaran hutan lahan dan kebun tahun bambang brodjonegoro menteri perencanaan pembangunan nasional mengakui aspek pencegahan kebakaran sangat penting salah satu pada lahan gambutbappenas akan mesinergikan pengendalian karhutla dan restorasi gambut dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional rpjmn dan rencana kerja pemerintah rkp lahan gambut rentan perubahan tata guna lahan kebakaran dan dampak perubahan iklim katanyakerugian ekonomi sangat besar sekitar rp triliun menjadi salah satu poin perhatian tak hanya kerugian hambatan kegiatan perekonomian gangguan kesehatan penduduk tahun lalu mengakibatkan setengah juta orang di enam provinsi menderita ispadesain besar ini katanya memiliki prioritas pada areal rawan kebakaran di delapan provinsi yakni riau jambi sumsel kalteng kalsel kalbar kaltim dan papuanamun katanya belum bisa menentukan bentuk legal ini kalau diimplementasikan kebakaran mampu berkurang ucap herry purnomo peneliti center for international forestry research cifor dia ambil bagian perumusan inipendekatan yang dilakukan berbasis tapak dan nontapak untuk basis tapak dengan penguatan peranan masyarakat desa dan memberikan insentif dan disintensif sedangkan basis non tapak terletak pada penguatan hukumadapun poin utama dalam kebijakan berbicara tentang insentif dan disinsentif dan memberikan penguatan peranan masyarakat desa termasuk penegakan hukum peningkatan sistem informasi kebakaran hutan dan pengembangan infrastruktursedang dibuat standarstandarnya ada standar desa bebas api dan terkait sekat kanal katanya seraya bilang ada desa terlibat pemetaanimplementasi pendanaan rencana ini rp triliun termasuk dari tahap kesiapsiagaan sumber dana belum teralokasi apakah dari pemerintah maupun negara donorpun melibatkan kementerian dan lembaga termasuk brg dan berkoordinasi dengan badan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg dan lembaga penerbangan dan antariksa nasional lapanteguh surya dari yayasan madani menyambut baik langkah pemerintah indonesia sepanjang mengurangi emisi di lahan gambut mulai pembentukan brg awal hingga keluar revisi pp gambur awal desemberwalaupun begitu katanya mereka mengamati upaya perlindungan dan restorasi gambut masih menghadapi berbagai tantangan besar termasuk kesenjangan komitmen dan kapasitas antarlembaga maupun antarinstitusi pemerintah tingkat nasional dan subnasionalbukan itu saja fungsi pemantauan publik lemah karena akses terhadap dokumen publik maupun dokumen lain minim padahal seharusnya terbuka untuk publikperlindungan dan restorasi ekosistem gambut kata teguh seyogyanya menjadi gerakan bersama didukung segenap elemen masyarakat salah satu masyarakat perlu menjalankan fungsi pemantauan termasuk meminta pemerintah bertanggung jawab atas komitmen perlindungan serta restorasi gambutguna memungkinkan pemantauan itu katanya publik perlu mengetahui yang terjadi di lapangan dan perkembangan pemenuhan komitmen pemerintah untuk itu perlu wadah berisi informasi mengenai janji pemerintah terkait restorasi dan perlindungan gambutwadah tersebut ini juga dapat memberdayakan organisasi masyarakat sipil masyarakat dan media untuk meminta pemerintah bertanggung jawab atas komitmen mencegah kebakaran dan mengurangi emisi dan restorasi lahan gambutyayasan madani katanya penuh mendukung pemerintah pemenuhan dan penguatan komitmen isuisu lingkungan hidup termasuk memantau perkembangan komitmen pemerintah secara berkalaanalisis pengelolaan dan restorasi gambut serta berbagi pengalaman seputar pengelolaan dan restorasi lahan gambut berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini serta kearifan lokal |
Rapor Merah Tata Kelola Lahan dan Kekayaan Alam Sumbar. Tata kelola hutan dan lahan di Sumatera Barat, masih terbilang buruk. Deforestasi terus terjadi terutama eksploitasi hutan dan kekayaan alam untuk pemodal besar, diikuti beragam bencana sampai konflik lahan. Demikian paparan akhir tahun 2016 soal tata kelola hutan, beberapa organisasi masyarakat sipil di Sumbar.Ada Walhi Sumbar, LBH Padang, Yayasan Citra Manciri (YCM) Mentawai, Perkumpulan Qbar, dan Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Sumbar.Luas hutan Sumbar 2,6 juta hektar atau 61,48% luas provinsi. Data Dinas Kehutanan Sumbar 2016, luas hutan meliputi suaka alam 67,5%, hutan lindung 1,7 juta hektar, 32,5% berfungsi sebagai hutan produksi terbatas 247.385 hektar, hutan produksi 434.538 hektar dan hutan produksi konversi 161.655 hektar.Forest Watch Indonesia (FWI) 2013, menyebutkan, selama 2009-2013, tutupan hutan Sumbar hilang 81.830 hektar hingga tutupan hutan yang tersisa pada 2013 seluas 1,683. Laju deforestasi per tahun 20.457 hektar atau 5,35%.Dari sektor pertambangan, data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sumbar ada 278 izin. Sebanyak 153 IUP belum memenuhi persyaratan administratif, kewilayahan, teknis, lingkungan dan keuangan atau belum (CnC).Kondisi ini, berimplikasi sanksi administrasi berupa pencabutan IUP oleh Dirjen Mineral batubara atas nama Menteri dan Gubernur.Seluas 97.014,06 hektar hutan konservasi dan hutan lindung Sumbar terbebani IUP. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan KLHK No. S.704/VII-WKH/2014 tertanggal 10 Juli 2014 terindikasi pada kawasan hutan, 11 IUP pada kawasan hutan konservasi 190,16 hektar. Mereka, katanya, tersebar di Pasaman, Padang, Solok, Pesisir Selatan, Solok Selatan, Pasaman Barat, Lima Puluh kota, Sijunjung, Dharmasraya dan Agam.Dt Paduko Alam, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sijunjung, meminta, pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan alam Sumbar, harus izin pemegang otoritas harta adat ().Sayangnya, kebijakan dan praktik pemanfaatan alam selama ini malah mengasingkan, meminggirkan dan mengkerdilkan peran otoritas adat.Selama ini, katanya, izin pemanfaatan tak bermusyawarah dengan pemangku adat. Jika legal, izin dari pemerintah tanpa mensyaratkan persetujuan pemangku adat. Pada kegiatan ilegal, “bungo” yang seharusnya dibayarkan pada pemangku adat justru diberikan pada oknum aparat pengambil kebijakan.“Ini gambaran hukum rimba pengelolaan sumber daya alam Sumbar, ditandai dengan pihak kuat akan memperoleh manfaat dari kehancuran sumber daya alam,” katanya.Walhi Sumbar menilai, IUP hutan konservasi dan hutan lindung merupakan pelanggaran UU Kehutanan. Penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan di luar kehutanan hanya bisa di hutan produksi. Hutan lindung dilarang penambangan terbuka.Beban izin terhadap kawasan hutan tak hanya dari IUP yang memiliki izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) juga izin HPH 221.872 hektar, HTI 83.213 hektar dan izin restorasi eksositem 50.000 hektar. Luas pemanfaatan hutan 494.460 hektar.Pelepasan kawasan hutan juga menjadi salah satu penyebab deforestasi di Sumbar. Sejak 1987, lebih dari 242.827,56 hektar kawasan hutan dilepas jadi perkebunan sawit untuk 43 perusahaan baik modal asing maupun dalam negeri.Sedangkan, program pengelolaan hutan berbasis masyarakat (PHBM) atau perhutanan sosial di Sumber masih jauh dari target 500.000 hektar. Data Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Desember 2016 menunjukkan, realisasi perhutanan sosial baru 21% atau 107.700 hektar.Paduko Alam mengatakan, para pemangku adat merasakan kewenangan hampir nol dalam pemanfaatan sumber alam. Karena itu, dia sebagai bagian pemangku adat memandang perlu pemulihan kembali marwah adat atas sumber alam. “Demi terwujud pengelolaan yang menyejahterakan dan berkelanjutan,” katanya.Berbagai organisasi masyarakat sipil ini mendesak, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, mengeluarkan kebijakan pro-lingkungan dan menindak korporasi melanggar hukum dan tak melaksanakan kewajiban pengelolaan sumber alam.Ketimpangan penguasaan lahan dan pemberian izin tak sesuai ketentuan memicu konflik tenurial antara masyarakat dengan masyarakat, masyarakat versus pemerintah atau masyarakat dan perusahaan.Data Walhi Sumbar 2016, konflik saling klaim penguasaan lahan, missal, di Nagari Malalo Tigo Jurai, Tanah Datar, masyarakat dengan perusahaan pertambangan emas. Lalu, konflik masyarakat Lunang, Pesisir Selatan dengan pemerintah soal klaim ulayat.Data Yayasan Citra Mandiri Mentawai (YCMM), di Mentawai, sederet konflik muncul karena penguasaan negara atas hutan 82%. Di Siberut Utara, misal, muncul konflik pemutusan jembatan milik HPH. PT. Salaki Summa Sejahtera November 2016 oleh masyarakat tiga suku. Buntut persoalan tata batas dan kayu. Kasus ini, selain memunculkan konflik antara masyarakat dengan perusahaan, juga antara masyarakat dengan masyarakat.Di Pagai Utara dan Sikakap, Mentawai, wilayah warga Desa Taikako masuk HPH. PT. Minas Pagai Lumber. Mereka protes plang tata batas HPH di perladangan dan pemukiman, Desember 2016.Masyarakat juga meminta desa keluar dari HPH. Sebelumnya, juga konflik antara masyarakat Desa Saumanganyak di Pagai Utara dengan perusahaan. Warga menahan kunci alat berat dan truk perusahaan.Paduko Alam meminta, gubernur mengambil keputusan tentang pengelolaan sumber alam melibatkan pemangku adat. Gubernur, katanya, diminta sungguh-sungguh mengfungsikan , sebagai prinsip dasar dalam pengambilan keputusan yang konstruktif di Ranah Minang.Gubernur, katanya, agar menghentikan eksploitasi alam ilegal, seperti dan . “Jangan biarkan kegiatan mengibuli otoritas adat dalam penerbitan sebuah izin,” katanya.Desakan lain, katanya, gubernur harus konsekuen menjalankan produk hukum daerah yang mendukung peran dan penguatan otoritas adat.Selain rawan konflik, perubahan fungsi hutan sebagai kawasan penyangga dan sumber kehidupan bagi masyarakat Sumbar juga menurunkan kualitas lingkungan hingga memicu bencana.Sumbar tercatat sebagai daerah rawan bencana tinggi. Ada 12 ancaman bencana yaitu banjir, banjir bandang, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan. Lalu, abrasi pantai, letusan gunung api, angin puting beliung, badai dan gelombang ekstrem, gempa bumi serta tsunami.Hal ini disebabkan tidak hanya karena faktor alam dan geografis namun juga dipicu oleh kerusakan lingkungan.Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI) 2016, tercatat 462 bencana di Sumbar, terhitung 28 Januari 2011-30 November 2016. Bencana menyebabkan 122 orang meninggal, 17 hilang, 225 terluka dan 41.736 orang harus hidup di pengungsian.Banjir terbanyak dengan 135 kejadian disusul tanah longsor 111, angin puting beliung 99 serta 16 banjir disertai tanah longsor.Penegakan hukum terhadap pelanggaran perusahaan berizin legal maupun penebangan illegal dinilai lemah.PBHI Sumbar bersama masyarakat Nagari Sungai Batuang, Sijunjung melaporkan aktivitas ilegal di hutan suaka alam Juni 2016. Belum ada tindak lanjut.LBH Padang bersama masyarakat Sungai Abu, Solok, juga melaporkan penebangan ilegal dan tambang ilegal dalam hutan lindung ke Polda Sumbar. Sampai kini, masih menunggu respon.LBH Padang telah mengajukan pencabutan izin terhadap 79 IUP, 12 pada hutan konservasi seluas 190,16 hektar. Sisanya, 67 IUP terindikasi pada hutan lindung seluas 97.315,06 hektar. Permintaan pencabutan izin ini tengah proses PTUN Padang.Direktur LBH Padang, Era Purnama Sari mengatakan, muara problem eksploitasi sumber alam terutama tambang dan hutan berkenaan dengan masalah perizinan. Untuk itu, katanya, harus ada pembenahan tata kelola seperti perbaikan adminisrasi jadi garda depan.Gubernur sebagai pemegang otoritas tertinggi di Sumbar, katanya, perlu penataan penegakan hukum administrasi terutama pengawasan dan penjatuhan sanksi-sanksi administrasi.“Gubernur harus tegas, tak boleh ragu menindak korporasi pelanggar hukum, termasuk berani mencabut izin-izin melanggar hukum dan kewajiban,” katanya.Pemerintah, katanya, dalam mengeluarkan izin tambang harus memegang prinsip Free Prior Informed Consent (FPIC). Di mana, hak masyarakat menentukan bentuk-bentuk kegiatan yang mereka inginkan pada wilayah mereka.Bila ingin pakai hak masyarakat seperti tanah, hutan maupun kekayaan harus meminta persetujuan masyarakat adat.“Di sini gubernur penting memastikan birokrasi memfasilitasi penguatan masyarakat untuk membuat perjanjian adil dengan investor,” katanya seraya bilang, adil, berarti keseimbangan hak dan kewajiban antara pihak pertama dan kedua.Menanggapi ini Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, tak bisa semena-mena mencabut izin tambang. Katanya, harus ada langkah-langkah sebelum pencabutan.Dia mengajak masyarakat dan berbagai lembaga sawadaya masyarakat bersinergi memberikan informasi kalau ada pelanggaran-pelanggaran perusahaan, hingga jadi pegangan dalam pengambilan keputusan.Irwan mengatakan, tak mungkin melarang pengelolaan hutan 100%, tetapi bisa membatasi. Dia meminta, LSM bersikap obyektif, missal, hutan produksi ditetapkan pemerintah bisa keluar izin. Kalau hutan konservasi, dia berkomitmen sama-sama menjaga.Pemprov Sumbar, katanya, juga berkomitmen mewujudkan hutan adat sampai 500.000 hektar, kini baru 100.000 hektar. | [1, 0, 1, 1, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
konservasi lingkungan | rapor merah tata kelola lahan dan kekayaan alam sumbar tata kelola hutan dan lahan di sumatera barat masih terbilang buruk deforestasi terus terjadi terutama eksploitasi hutan dan kekayaan alam untuk pemodal besar diikuti beragam bencana sampai konflik lahan demikian paparan akhir tahun soal tata kelola hutan beberapa organisasi masyarakat sipil di sumbarada walhi sumbar lbh padang yayasan citra manciri ycm mentawai perkumpulan qbar dan perhimpunan bantuan hukum dan hak asasi manusia pbhi sumbarluas hutan sumbar juta hektar atau luas provinsi data dinas kehutanan sumbar luas hutan meliputi suaka alam hutan lindung juta hektar berfungsi sebagai hutan produksi terbatas hektar hutan produksi hektar dan hutan produksi konversi hektarforest watch indonesia fwi menyebutkan selama tutupan hutan sumbar hilang hektar hingga tutupan hutan yang tersisa pada seluas laju deforestasi per tahun hektar atau dari sektor pertambangan data dinas energi dan sumber daya mineral sumbar ada izin sebanyak iup belum memenuhi persyaratan administratif kewilayahan teknis lingkungan dan keuangan atau belum cnckondisi ini berimplikasi sanksi administrasi berupa pencabutan iup oleh dirjen mineral batubara atas nama menteri dan gubernurseluas hektar hutan konservasi dan hutan lindung sumbar terbebani iup berdasarkan surat direktorat jenderal planologi kehutanan klhk no sviiwkh tertanggal juli terindikasi pada kawasan hutan iup pada kawasan hutan konservasi hektar mereka katanya tersebar di pasaman padang solok pesisir selatan solok selatan pasaman barat lima puluh kota sijunjung dharmasraya dan agamdt paduko alam ketua lembaga kerapatan adat alam minangkabau lkaam sijunjung meminta pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan alam sumbar harus izin pemegang otoritas harta adat sayangnya kebijakan dan praktik pemanfaatan alam selama ini malah mengasingkan meminggirkan dan mengkerdilkan peran otoritas adatselama ini katanya izin pemanfaatan tak bermusyawarah dengan pemangku adat jika legal izin dari pemerintah tanpa mensyaratkan persetujuan pemangku adat pada kegiatan ilegal bungo yang seharusnya dibayarkan pada pemangku adat justru diberikan pada oknum aparat pengambil kebijakanini gambaran hukum rimba pengelolaan sumber daya alam sumbar ditandai dengan pihak kuat akan memperoleh manfaat dari kehancuran sumber daya alam katanyawalhi sumbar menilai iup hutan konservasi dan hutan lindung merupakan pelanggaran uu kehutanan penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan di luar kehutanan hanya bisa di hutan produksi hutan lindung dilarang penambangan terbukabeban izin terhadap kawasan hutan tak hanya dari iup yang memiliki izin pinjam pakai kawasan hutan ippkh juga izin hph hektar hti hektar dan izin restorasi eksositem hektar luas pemanfaatan hutan hektarpelepasan kawasan hutan juga menjadi salah satu penyebab deforestasi di sumbar sejak lebih dari hektar kawasan hutan dilepas jadi perkebunan sawit untuk perusahaan baik modal asing maupun dalam negerisedangkan program pengelolaan hutan berbasis masyarakat phbm atau perhutanan sosial di sumber masih jauh dari target hektar data dirjen perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan klhk desember menunjukkan realisasi perhutanan sosial baru atau hektarpaduko alam mengatakan para pemangku adat merasakan kewenangan hampir nol dalam pemanfaatan sumber alam karena itu dia sebagai bagian pemangku adat memandang perlu pemulihan kembali marwah adat atas sumber alam demi terwujud pengelolaan yang menyejahterakan dan berkelanjutan katanyaberbagai organisasi masyarakat sipil ini mendesak gubernur sumbar irwan prayitno mengeluarkan kebijakan prolingkungan dan menindak korporasi melanggar hukum dan tak melaksanakan kewajiban pengelolaan sumber alamketimpangan penguasaan lahan dan pemberian izin tak sesuai ketentuan memicu konflik tenurial antara masyarakat dengan masyarakat masyarakat versus pemerintah atau masyarakat dan perusahaandata walhi sumbar konflik saling klaim penguasaan lahan missal di nagari malalo tigo jurai tanah datar masyarakat dengan perusahaan pertambangan emas lalu konflik masyarakat lunang pesisir selatan dengan pemerintah soal klaim ulayatdata yayasan citra mandiri mentawai ycmm di mentawai sederet konflik muncul karena penguasaan negara atas hutan di siberut utara misal muncul konflik pemutusan jembatan milik hph pt salaki summa sejahtera november oleh masyarakat tiga suku buntut persoalan tata batas dan kayu kasus ini selain memunculkan konflik antara masyarakat dengan perusahaan juga antara masyarakat dengan masyarakatdi pagai utara dan sikakap mentawai wilayah warga desa taikako masuk hph pt minas pagai lumber mereka protes plang tata batas hph di perladangan dan pemukiman desember masyarakat juga meminta desa keluar dari hph sebelumnya juga konflik antara masyarakat desa saumanganyak di pagai utara dengan perusahaan warga menahan kunci alat berat dan truk perusahaanpaduko alam meminta gubernur mengambil keputusan tentang pengelolaan sumber alam melibatkan pemangku adat gubernur katanya diminta sungguhsungguh mengfungsikan sebagai prinsip dasar dalam pengambilan keputusan yang konstruktif di ranah minanggubernur katanya agar menghentikan eksploitasi alam ilegal seperti dan jangan biarkan kegiatan mengibuli otoritas adat dalam penerbitan sebuah izin katanyadesakan lain katanya gubernur harus konsekuen menjalankan produk hukum daerah yang mendukung peran dan penguatan otoritas adatselain rawan konflik perubahan fungsi hutan sebagai kawasan penyangga dan sumber kehidupan bagi masyarakat sumbar juga menurunkan kualitas lingkungan hingga memicu bencanasumbar tercatat sebagai daerah rawan bencana tinggi ada ancaman bencana yaitu banjir banjir bandang tanah longsor kekeringan kebakaran hutan dan lahan lalu abrasi pantai letusan gunung api angin puting beliung badai dan gelombang ekstrem gempa bumi serta tsunamihal ini disebabkan tidak hanya karena faktor alam dan geografis namun juga dipicu oleh kerusakan lingkungandata informasi bencana indonesia dibi tercatat bencana di sumbar terhitung januari november bencana menyebabkan orang meninggal hilang terluka dan orang harus hidup di pengungsianbanjir terbanyak dengan kejadian disusul tanah longsor angin puting beliung serta banjir disertai tanah longsorpenegakan hukum terhadap pelanggaran perusahaan berizin legal maupun penebangan illegal dinilai lemahpbhi sumbar bersama masyarakat nagari sungai batuang sijunjung melaporkan aktivitas ilegal di hutan suaka alam juni belum ada tindak lanjutlbh padang bersama masyarakat sungai abu solok juga melaporkan penebangan ilegal dan tambang ilegal dalam hutan lindung ke polda sumbar sampai kini masih menunggu responlbh padang telah mengajukan pencabutan izin terhadap iup pada hutan konservasi seluas hektar sisanya iup terindikasi pada hutan lindung seluas hektar permintaan pencabutan izin ini tengah proses ptun padangdirektur lbh padang era purnama sari mengatakan muara problem eksploitasi sumber alam terutama tambang dan hutan berkenaan dengan masalah perizinan untuk itu katanya harus ada pembenahan tata kelola seperti perbaikan adminisrasi jadi garda depangubernur sebagai pemegang otoritas tertinggi di sumbar katanya perlu penataan penegakan hukum administrasi terutama pengawasan dan penjatuhan sanksisanksi administrasigubernur harus tegas tak boleh ragu menindak korporasi pelanggar hukum termasuk berani mencabut izinizin melanggar hukum dan kewajiban katanyapemerintah katanya dalam mengeluarkan izin tambang harus memegang prinsip free prior informed consent fpic di mana hak masyarakat menentukan bentukbentuk kegiatan yang mereka inginkan pada wilayah merekabila ingin pakai hak masyarakat seperti tanah hutan maupun kekayaan harus meminta persetujuan masyarakat adatdi sini gubernur penting memastikan birokrasi memfasilitasi penguatan masyarakat untuk membuat perjanjian adil dengan investor katanya seraya bilang adil berarti keseimbangan hak dan kewajiban antara pihak pertama dan keduamenanggapi ini gubernur sumbar irwan prayitno mengatakan tak bisa semenamena mencabut izin tambang katanya harus ada langkahlangkah sebelum pencabutandia mengajak masyarakat dan berbagai lembaga sawadaya masyarakat bersinergi memberikan informasi kalau ada pelanggaranpelanggaran perusahaan hingga jadi pegangan dalam pengambilan keputusanirwan mengatakan tak mungkin melarang pengelolaan hutan tetapi bisa membatasi dia meminta lsm bersikap obyektif missal hutan produksi ditetapkan pemerintah bisa keluar izin kalau hutan konservasi dia berkomitmen samasama menjagapemprov sumbar katanya juga berkomitmen mewujudkan hutan adat sampai hektar kini baru hektar |
Keluhan Polusi Udara Warga Pacitan Dijawab Kiriman Susu, Masker sampai Pel (Bagian 4). Hari itu, 13 Oktober 2016, di Kantor Desa Sukorejo, berlangsung rapat koordinasi dampak debu Batubara PLTU Pacitan. Hadir memimpin rapat Camat Sudimoro, Indaryanto, Danramil Sudimoro Kapten Inf Priyo, Kapolsek Sudimoro AKP Sunarya. Kepala Desa Sukorejo Tumardi dan Sumberejo Suyono, tokoh masyarakat desa terdampak, serta PLTU Pacitan.Rapat terjadi menyusul keresahan warga atas gangguan dari PLTU Pacitan, belum lama ini.“Masyarakat kita mengeluhkan debu PLTU yang sampai ke rumah. Juga pencemaran sungai, karena ada pembuangan limbah PLTU. Yang dulu ada impun, sekarang tak muncul lagi,” kata Suyono, dihubungi Selasa, (13/12/16).Selain itu, pemerintah Desa Sumberejo, merasa dirugikan. Mereka berencana mengembangkan potensi wisata di Pantai Ndaki, beberapa ratus meter dari PLTU. Di sebelah barat, ada Pantai Bawur, lokasi paling dekat dengan PLTU. Kini Pantai Bawur tertutup bangunan kompleks PLTU, masuk Desa Sukorejo.“Kita punya pantai indah yaitu Pantai Ndaki, tapi karena ada PLTU, akhirnya gelombang mengarah ke satu titik di Pantai Ndaki hingga abrasi di sana,” katanya.Pertemuan serupa sudah beberapa kali diadakan. Kesan Suyono, dalam menanggapi keluhan warga, PLTU Pacitan, lebih banyak memberikan pernyataan daripada tindakan.“Yang sudah-sudah biasa memberikan penjelasan, atau harapan, tapi tidak terealisasi. Jadi seperti (pemberi harapan palsu-red) masyarakat Sumberejo dan Sukorejo itu.”Tumardi, dihubungi terpisah, mengatakan hal senada. Warga resah, karena debu beterbangan sampai ke rumah-rumah.“Lantai hitam-hitam. Itu kasat mata. Warga melapor ke perangkat desa, lalu saya sampaikan ke PLTU. Kalau musim (hujan) seperti ini cenderung tak ada keluhan. Kalau kemarau, pasti berdebu. Batubara yang ditumpuk di stockpile itu kalau kena angin dari selatan beterbangan.”Beberapa hari sesudahnya, PLTU Pacitan memberi bantuan kepada warga yang diterima simbolis perangkat desa. Kali ini, di pendopo Kecamatan Sudimoro.“Warga agar tak terlalu frontal dikasih paketan kantong plastik. Isinya antara lain, masker, susu creamer, sabun, dan alat pel,” kata Suyono.* * *Hubungan PLTU Pacitan dengan warga sekitar terhitung tak mesra, bahkan sejak pembebasan lahan.Lokasi proyek berada di tempat sulit terjangkau, curam, dan harus menghadapi ombak pantai selatan yang ganas. Namun pembangunan proyek tetap dilanjutkan di lokasi yang sebelumnya menjadi tempat favorit nelayan mencari udang itu.Dua tahun lalu, warga Sumberejo, menutup paksa jalan desa menuju PLTU. Gara-garanya, janji PLTU memperbaiki jalan tak kunjung jadi kenyataan. Padahal, jalan desa itu rusak antara lain karena kerap dilalui kendaraan-kendaraan berat.“Yang lumayan parah itu sebelum . Dinding rumah warga retak, jalan rusak karena . Awalnya PLTU menjanjikan jalan di sekitar lingkungan PLTU mau diaspal. Saat ini baru sekitar 30%,” ucap Suyono.Jalan yang akan diaspal itu dari pertigaan Pasar Bawur, sampai Pantai Ndaki. Andai tak ada aksi warga, mungkin janji itu tak kunjung terwujud. Meski hingga kini belum rampung juga. Sebagai kepala desa, ada sedikit sesal pada Suyono terkait itu.“Kita ada kesalahan sedikit, tak ada hitam di atas putih, (janji) hanya disampaikan lisan,” katanya.Akibatnya, mereka kesulitan menagih. Selain itu, katanya, pejabat PLTU Pacitan, kerap berganti. Pejabat baru tak mengetahui persis apa yang diputuskan pejabat lama terkait warga.“Sering pejabat selanjutnya saling melempar tanggung jawab, tak tahu menahu. Jadi kami juga sulit,” katanya.* * *Jalan melingkar menuruni bukit sekitar setengah kilometer itu berakhir di pintu gerbang PLTU Pacitan.“Anda Memasuki Kawasan Obyek Vital Nasional.” Plang papan di sisi kanan pintu gerbang. Ada logo PT PLN Unit Pembangkitan Jawa Bali dan PJB UBJOM (Pembangkit Jawa Bali Unit Bisnis Jasa Operation & Maintenance) PLTU Pacitan di sana.Teluk Kondang, di Sukorejo, Sudimoro diputuskan menjadi lokasi PLTU batubara untuk menghasilkan daya listrik sebesar 2 x 315 MW. Tiang pancang tanda proyek mulai dihujamkan ke bumi pada 14 Agustus 2007, oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro.Ini bagian proyek percepatan PLTU 10.000 MW. Lewat Peraturan Presiden RI Nomor 71 Tahun 2006 tertanggal 05 Juli 2006, menugaskan PLN percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik batubara.Perpres ini menjadi dasar bagi pembangunan 10 PLTU di Jawa, dengan 20 unit pembangkit kelas 300-700 MW, dan 30 PLTU di luar Jawa Bali, terdiri dari 60 unit pembangkit kelas lebih kecil 5-150 MW.Dalam Perpres juga disebutkan, terkait Analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), pembebasan dan kompensasi jalur transmisi, serta pengadaan tanah paling lama 120 hari oleh pejabat terkait.Operasi dan pemeliharaan PLTU Pacitan oleh unit bisnis PJB, bernama UBJOM. PJB adalah anak usaha PLN. PJB memiliki anak perusahaan bernama PT Pembangkit Jawa Bali Services.Setelah meninggalkan kartu indentitas di pos satpam dan memberikan keterangan maksud kunjungan, saya menuju gedung paling depan. Pada Kamis, (20/10/16), saya akan menemui manajer administrasi, Priyono.Ruangan Priyono dingin ber-AC. Ada meja besar dengan beberapa toples berisi penuh camilan. Ada botol-botol air mineral. Dengan ramah dia menerima saya.Saya minta izin merekam perbincangan. Dia menyergah, sambil menanyakan tujuan perekaman untuk apa. Priyono hanya mau berbincang, namun bukan untuk keperluan berita.Dia mengatakan, akan menanyakan terlebih dahulu ke atasan. Sekembali dari ruang lain, dia menyarankan mengajukan surat.Saya akhirnya berkesempatan meminta konfirmasi terkait keluhan warga dengan General Manajer PT PJB UBJOM Pacitan, Ardi Nugroho.“Kondisi waktu itu baru krisis batubara. PLTU Pacitan harus beroperasi dan kebetulan batubara yang digunakan . Kalau itu berdebu,” katanya, dihubungi pada Jumat, (2/12/16).PLTU waktu itu tak punya pilihan. Pembangkit harus tetap menghasilkan setrum, dan terpaksa menggunakan batubara yang tersedia.“Itu hanya terjadi tiga hingga empat hari. Kemudian (kami) meminta PLN menggunakan batubara dengan nilai kandungan kalor lebih baik agar debu tak terlalu banyak,” katanya.Menurut dia, ada upaya pencegahan lain berupa penyemprotan air.“Sudah kita sampaikan di forum komunikasi dengan masyarakat kemarin,” katanya, merujuk pada pertemuan antara perangkat desa, Muspika, tokoh masyarakat, dan PLTU, pertengahan Oktober itu.Terkait pencemaran ke Sungai Bawur yang menyebabkan ikan hilang, dia berdalih pemantauan air berkala. PLTU menggunakan air jadi uap, sekaligus air untuk membantu proses pendinginan.“Yang saya tahu, Sungai Bawur itu bukan sungai yang mengalir sepanjang masa. Kadang kering kadang ada air. Pemantauan lingkungan hampir setiap tiga bulan. Selalu ada laporan terkait sampling air, termasuk di sekitar PLTU.”Hasilnya, tak ada batasan yang dilanggar.Dia mengerti kalau sekitar PLTU adalah habitat udang.“Itu juga agak dilema. Sekitar PLTU itu memang banyak lobster. Masih ada beberapa nelayan mengambil udang di daerah itu. Kekhawatirannya, kondisi tak aman karena itu tempat keluar masuk tongkang batubara. Kita sudah sosialisasikan dengan nelayan waktu itu.”Nelayan tak hanya mengambil udang besar di area PLTU juga udang kecil, padahal itu dilindungi. “Kalau yang besar memang boleh diambil, kalau yang kecil juga berpengaruh terhadap lingkungan. Itu pernah kita diskusikan.”Terkait kompensasi nelayan, perusahaan menempuh jalur tanggung jawab sosial (). Awal pembangunan proyek, nelayan minta kompensasi atas berkurangnya daerah tangkapan ikan dan udang.“Seingat saya pernah. Waktu itu kemudian kita sampaikan bantuan CSR. Saya lupa kontennya apa, yang hapal detil Pak Pri (Priyono, manajer administrasi-red).”Ardi menjelaskan, PLTU memberikan bantuan antara lain untuk kesenian, peningkatan ekonomi warga dengan bantuan ternak, di bidang kerohanian berupa Alquran terjemahan, bidang lingkungan berupa penghijauan.“Di Hari Lingkungan hidup kita membuat bak sampah, bantuan konservasi penyu. Ada beberapa ratus tukik yang kita lepas.”“Kita punya sistem pendinginan itu tak sampai ada penyu yang tertangkap masuk, harapannya seperti itu. Namun kita pernah diskusi dengan KLHK (Kantor Lingkungan Hidup-red), penyu itu hewan langka, harus kita lindungi, harus kita kembang biakkan, kita kerjasama dengan KLH penghijauan dan konservasi penyu,” katanya.Ditemui di Gedung Karya Dharma, Pacitan, Kamis (20/10/16), usai memberikan pengarahan terkait penilaian Adipura, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Pacitan Andi Faliandra, mengatakan, dalam posisi netral dalam kasus keresahan warga atas polusi PLTU Pacitan.“Kami dari Kantor Lingkungan Hidup berdiri pada posisi netral. Kami betugas mengawasi berkaitan dengan lingkungan hidup, hingga bagi saya, apapun yang terjadi di PLTU Pacitan, misal, ada gangguan pencemaran udara, air, kita akan coba telaah di mana itu terjadi.”Berkaitan dengan pencemaran udara, kata Andi, berdasarkan laporan masuk kadang mesin PLTU rusak. Debu lebih banyak dari hari biasa.“Seperti kejadian kemarin 3 Oktober, di laporan saya, ada. Terjadi kerusakan di pengangkutan batubara ke tempat pembakaran batubara. Setiap ada kerusakan di PLTU kita diberitahu,” katanya.Setiap aduan dari masyarakat, lalu disingkronkan dengan laporan PLTU. Benar atau tidak telah terjadi kerusakan di PLTU. Terlebih mesin PLTU harus sering mendapat perawatan. Setidaknya, kata Andi, setiap 1,5 tahun ada perbaikan menyeluruh pada mesin-mesin itu.“Kita cek. Petugas kita langsung meluncur ke sana. Memang terjadi kerusakan saat itu. Kemudian kita bilang apa langkah PLTU terhadap hal ini. Ada tidak usahanya? Kalau tidak akan saya semprit.”Soal pencemaran yang dikeluhkan warga hingga ikan Sungai Bawur hilang, katanya, hingga kini belum ada bukti.“Kami juga bertanya ke teman-teman Dinas Kelautan dan Perikanan sebenarnya apa yang terjadi? Apakah ada, kalau mati ada bangkai. Apakah ada yang membuat ikan tidak lagi di situ?” katanya.Sejauh ini, berdasar uji laboratorium Badan Lingkungan Hidup Jawa Timur, mereka tak menemukan ada pencemaran.“Saya langsung melihat ke sana. Hasilnya masih dalam standar baku.”Boleh jadi ikan dan udang menghilang bukan karena pencemaran, namun dampak perubahan struktur ekosistem di Teluk Bawur buntut pembangunan PLTU. Andi belum bisa memastikan karena pengujian baru terhadap air.Entah kapan debu batubara hilang dari langit Pacitan dan impun maupun umung kembali ke Sungai bawur…() | [1, 0, 1, 0, 0, 1, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
risiko kesehatan | keluhan polusi udara warga pacitan dijawab kiriman susu masker sampai pel bagian hari itu oktober di kantor desa sukorejo berlangsung rapat koordinasi dampak debu batubara pltu pacitan hadir memimpin rapat camat sudimoro indaryanto danramil sudimoro kapten inf priyo kapolsek sudimoro akp sunarya kepala desa sukorejo tumardi dan sumberejo suyono tokoh masyarakat desa terdampak serta pltu pacitanrapat terjadi menyusul keresahan warga atas gangguan dari pltu pacitan belum lama inimasyarakat kita mengeluhkan debu pltu yang sampai ke rumah juga pencemaran sungai karena ada pembuangan limbah pltu yang dulu ada impun sekarang tak muncul lagi kata suyono dihubungi selasa selain itu pemerintah desa sumberejo merasa dirugikan mereka berencana mengembangkan potensi wisata di pantai ndaki beberapa ratus meter dari pltu di sebelah barat ada pantai bawur lokasi paling dekat dengan pltu kini pantai bawur tertutup bangunan kompleks pltu masuk desa sukorejokita punya pantai indah yaitu pantai ndaki tapi karena ada pltu akhirnya gelombang mengarah ke satu titik di pantai ndaki hingga abrasi di sana katanyapertemuan serupa sudah beberapa kali diadakan kesan suyono dalam menanggapi keluhan warga pltu pacitan lebih banyak memberikan pernyataan daripada tindakanyang sudahsudah biasa memberikan penjelasan atau harapan tapi tidak terealisasi jadi seperti pemberi harapan palsured masyarakat sumberejo dan sukorejo itutumardi dihubungi terpisah mengatakan hal senada warga resah karena debu beterbangan sampai ke rumahrumahlantai hitamhitam itu kasat mata warga melapor ke perangkat desa lalu saya sampaikan ke pltu kalau musim hujan seperti ini cenderung tak ada keluhan kalau kemarau pasti berdebu batubara yang ditumpuk di stockpile itu kalau kena angin dari selatan beterbanganbeberapa hari sesudahnya pltu pacitan memberi bantuan kepada warga yang diterima simbolis perangkat desa kali ini di pendopo kecamatan sudimorowarga agar tak terlalu frontal dikasih paketan kantong plastik isinya antara lain masker susu creamer sabun dan alat pel kata suyono hubungan pltu pacitan dengan warga sekitar terhitung tak mesra bahkan sejak pembebasan lahanlokasi proyek berada di tempat sulit terjangkau curam dan harus menghadapi ombak pantai selatan yang ganas namun pembangunan proyek tetap dilanjutkan di lokasi yang sebelumnya menjadi tempat favorit nelayan mencari udang itudua tahun lalu warga sumberejo menutup paksa jalan desa menuju pltu garagaranya janji pltu memperbaiki jalan tak kunjung jadi kenyataan padahal jalan desa itu rusak antara lain karena kerap dilalui kendaraankendaraan beratyang lumayan parah itu sebelum dinding rumah warga retak jalan rusak karena awalnya pltu menjanjikan jalan di sekitar lingkungan pltu mau diaspal saat ini baru sekitar ucap suyonojalan yang akan diaspal itu dari pertigaan pasar bawur sampai pantai ndaki andai tak ada aksi warga mungkin janji itu tak kunjung terwujud meski hingga kini belum rampung juga sebagai kepala desa ada sedikit sesal pada suyono terkait itukita ada kesalahan sedikit tak ada hitam di atas putih janji hanya disampaikan lisan katanyaakibatnya mereka kesulitan menagih selain itu katanya pejabat pltu pacitan kerap berganti pejabat baru tak mengetahui persis apa yang diputuskan pejabat lama terkait wargasering pejabat selanjutnya saling melempar tanggung jawab tak tahu menahu jadi kami juga sulit katanya jalan melingkar menuruni bukit sekitar setengah kilometer itu berakhir di pintu gerbang pltu pacitananda memasuki kawasan obyek vital nasional plang papan di sisi kanan pintu gerbang ada logo pt pln unit pembangkitan jawa bali dan pjb ubjom pembangkit jawa bali unit bisnis jasa operation maintenance pltu pacitan di sanateluk kondang di sukorejo sudimoro diputuskan menjadi lokasi pltu batubara untuk menghasilkan daya listrik sebesar x mw tiang pancang tanda proyek mulai dihujamkan ke bumi pada agustus oleh menteri energi dan sumber daya mineral esdm purnomo yusgiantoroini bagian proyek percepatan pltu mw lewat peraturan presiden ri nomor tahun tertanggal juli menugaskan pln percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik batubaraperpres ini menjadi dasar bagi pembangunan pltu di jawa dengan unit pembangkit kelas mw dan pltu di luar jawa bali terdiri dari unit pembangkit kelas lebih kecil mwdalam perpres juga disebutkan terkait analisis mengenai dampak lingkungan amdal pembebasan dan kompensasi jalur transmisi serta pengadaan tanah paling lama hari oleh pejabat terkaitoperasi dan pemeliharaan pltu pacitan oleh unit bisnis pjb bernama ubjom pjb adalah anak usaha pln pjb memiliki anak perusahaan bernama pt pembangkit jawa bali servicessetelah meninggalkan kartu indentitas di pos satpam dan memberikan keterangan maksud kunjungan saya menuju gedung paling depan pada kamis saya akan menemui manajer administrasi priyonoruangan priyono dingin berac ada meja besar dengan beberapa toples berisi penuh camilan ada botolbotol air mineral dengan ramah dia menerima sayasaya minta izin merekam perbincangan dia menyergah sambil menanyakan tujuan perekaman untuk apa priyono hanya mau berbincang namun bukan untuk keperluan beritadia mengatakan akan menanyakan terlebih dahulu ke atasan sekembali dari ruang lain dia menyarankan mengajukan suratsaya akhirnya berkesempatan meminta konfirmasi terkait keluhan warga dengan general manajer pt pjb ubjom pacitan ardi nugrohokondisi waktu itu baru krisis batubara pltu pacitan harus beroperasi dan kebetulan batubara yang digunakan kalau itu berdebu katanya dihubungi pada jumat pltu waktu itu tak punya pilihan pembangkit harus tetap menghasilkan setrum dan terpaksa menggunakan batubara yang tersediaitu hanya terjadi tiga hingga empat hari kemudian kami meminta pln menggunakan batubara dengan nilai kandungan kalor lebih baik agar debu tak terlalu banyak katanyamenurut dia ada upaya pencegahan lain berupa penyemprotan airsudah kita sampaikan di forum komunikasi dengan masyarakat kemarin katanya merujuk pada pertemuan antara perangkat desa muspika tokoh masyarakat dan pltu pertengahan oktober ituterkait pencemaran ke sungai bawur yang menyebabkan ikan hilang dia berdalih pemantauan air berkala pltu menggunakan air jadi uap sekaligus air untuk membantu proses pendinginanyang saya tahu sungai bawur itu bukan sungai yang mengalir sepanjang masa kadang kering kadang ada air pemantauan lingkungan hampir setiap tiga bulan selalu ada laporan terkait sampling air termasuk di sekitar pltuhasilnya tak ada batasan yang dilanggardia mengerti kalau sekitar pltu adalah habitat udangitu juga agak dilema sekitar pltu itu memang banyak lobster masih ada beberapa nelayan mengambil udang di daerah itu kekhawatirannya kondisi tak aman karena itu tempat keluar masuk tongkang batubara kita sudah sosialisasikan dengan nelayan waktu itunelayan tak hanya mengambil udang besar di area pltu juga udang kecil padahal itu dilindungi kalau yang besar memang boleh diambil kalau yang kecil juga berpengaruh terhadap lingkungan itu pernah kita diskusikanterkait kompensasi nelayan perusahaan menempuh jalur tanggung jawab sosial awal pembangunan proyek nelayan minta kompensasi atas berkurangnya daerah tangkapan ikan dan udangseingat saya pernah waktu itu kemudian kita sampaikan bantuan csr saya lupa kontennya apa yang hapal detil pak pri priyono manajer administrasiredardi menjelaskan pltu memberikan bantuan antara lain untuk kesenian peningkatan ekonomi warga dengan bantuan ternak di bidang kerohanian berupa alquran terjemahan bidang lingkungan berupa penghijauandi hari lingkungan hidup kita membuat bak sampah bantuan konservasi penyu ada beberapa ratus tukik yang kita lepaskita punya sistem pendinginan itu tak sampai ada penyu yang tertangkap masuk harapannya seperti itu namun kita pernah diskusi dengan klhk kantor lingkungan hidupred penyu itu hewan langka harus kita lindungi harus kita kembang biakkan kita kerjasama dengan klh penghijauan dan konservasi penyu katanyaditemui di gedung karya dharma pacitan kamis usai memberikan pengarahan terkait penilaian adipura kepala kantor lingkungan hidup pacitan andi faliandra mengatakan dalam posisi netral dalam kasus keresahan warga atas polusi pltu pacitankami dari kantor lingkungan hidup berdiri pada posisi netral kami betugas mengawasi berkaitan dengan lingkungan hidup hingga bagi saya apapun yang terjadi di pltu pacitan misal ada gangguan pencemaran udara air kita akan coba telaah di mana itu terjadiberkaitan dengan pencemaran udara kata andi berdasarkan laporan masuk kadang mesin pltu rusak debu lebih banyak dari hari biasaseperti kejadian kemarin oktober di laporan saya ada terjadi kerusakan di pengangkutan batubara ke tempat pembakaran batubara setiap ada kerusakan di pltu kita diberitahu katanyasetiap aduan dari masyarakat lalu disingkronkan dengan laporan pltu benar atau tidak telah terjadi kerusakan di pltu terlebih mesin pltu harus sering mendapat perawatan setidaknya kata andi setiap tahun ada perbaikan menyeluruh pada mesinmesin itukita cek petugas kita langsung meluncur ke sana memang terjadi kerusakan saat itu kemudian kita bilang apa langkah pltu terhadap hal ini ada tidak usahanya kalau tidak akan saya sempritsoal pencemaran yang dikeluhkan warga hingga ikan sungai bawur hilang katanya hingga kini belum ada buktikami juga bertanya ke temanteman dinas kelautan dan perikanan sebenarnya apa yang terjadi apakah ada kalau mati ada bangkai apakah ada yang membuat ikan tidak lagi di situ katanyasejauh ini berdasar uji laboratorium badan lingkungan hidup jawa timur mereka tak menemukan ada pencemaransaya langsung melihat ke sana hasilnya masih dalam standar bakuboleh jadi ikan dan udang menghilang bukan karena pencemaran namun dampak perubahan struktur ekosistem di teluk bawur buntut pembangunan pltu andi belum bisa memastikan karena pengujian baru terhadap airentah kapan debu batubara hilang dari langit pacitan dan impun maupun umung kembali ke sungai bawur |
Tahun Ini Masa Penting Pemerintah Beraksi Nyata Pulihkan Lingkungan. Lebih dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo menata kelola lingkungan termasuk kehutanan negeri ini. Ada yang positif, dan masih ada juga pertentangan. Tahun 2017, dinilai sebagai masa cukup berat bagi pemerintahan ini untuk menunjukkan kerja atau implementasi beragam rencana, mengingat pertengahan 2018 mulai masuk masa pemilihan Presiden 2019.Nur Hidayati, Direktur Eksekutif Walhi Nasional mengatakan, 2017 jadi pembuktian kerja konkrit pemerintah Joko Widodo. ”Untuk serius dan konsisten memulihkan lingkungan dan kehidupan bangsa yang sedang sakit,” katanya di Jakarta.Kebijakan pemerintah, katanya, masih terbelah, ada beberapa kemajuan sektor lingkungan dan kehutanan tahun lalu, seperti pemerintah memberikan akses kelola hutan kepada rakyat.Namun, katanya, sisi lain, pemerintah memberikan kemudahan berlebihan pada investasi merusak hutan, lingkungan dan menimbulkan konflik sosial.”Ketidakkonsistenan itu masih terjadi hingga kini. Perlu membuktikan negara hadir di tengah masyarakat sebagai komitmen nyata ataukah hanya janji kosong,” katanya.Dia mengingatkan, permasalahan lingkungan masih terus menghantui tahun ini, seperti bencana ekologi, konflik agraria dan sumber daya alam, korupsi serta kejahatan lingkungan.”Aksi perlu diperbanyak, tahun ini waktu efektif untuk betul-betul memperbaiki tata kelola hutan,” kata Aditya Bayunanda, Manajer Tranformasi Pasar Komoditas kehutanan WWF- Indonesia kepada .Dia mengatakan, pemerintah pusat sudah memiliki landasan kuat lewat berbagai kebijakan. Hanya, perlu dalam membumikan keadilan lingkungan bagi seluruh masyarakat.Akhir tahun lalu, kemajuan pemerintahan Jokowi dalam mengimplementasikan komitmen pengelolaan hutan kepada rakyat melalui perhutanan sosial dan pengakuan hutan adat. Pada 2017, kata Yaya, perlu lebih ditingkatkan. ”Hingga kini luasan masih jauh dari target, 12,7 juta hektar,” katanya.Untuk itu, perlu ada komitmen bersama baik pemerintah pusat, daerah maupun kelompok masyarakat sipil yang mendampingi komunitas hingga gerakan lebih cepat dan meluas.”Resolusi konflik tenurial menjadi bagian tak terpisahkan dalam akses kelola masyarakat. Sering tumpang tindih dengan konsesi korporasi,” katanya.Selain itu, proses pengukuhan kawasan hutan melambat sejak 2014, dengan capaian hingga 68,9%. ”Jika tak tuntas, akan memperbesar risiko timbul konflik dalam pemanfaatan hutan dan konflik lain,” Syahrul Fitra, Peneliti Auriga kepada .Kondisi ini, katanya, karena penerapan proses koordinasi dan supervisi lintas kementerian dan lembaga masih lemah. Beberapa intrumen terkait kehutanan, katanya, tak menguntungkan kelompok masyarakat terdampak pembangunan.”Antar kementerian dan lembaga terlihat masih saling menunggu dalam inventarisasi penggunaan dan pemanfaatan tanah dalam hutan yang masih menjadi utang.”Mulai 15 November 2016, lisensi FLEGT (Forest Law Enforcement, Goverment and Trade) berlaku efektif, yang menjadi langkah positif.Yayasan Auriga menyebutkan, dengan pengakuan itu permasalahan bisa meminimalisasi pembalakan liar. Meskipun begitu, pengawasan tak boleh lengah. Bukan mustahil, lewat SVLK (sertifikasi verifikasi legalitas kayu)—bagi yang pegang sertifikat ini bisa serta merta dapat lisensi FLEHT—malah jadi ajang bersembunyi pelaku .Greenpeace mendesak pemerintah konkrit dan konsisten dalam komitmen Nationally Determined Contributions (NDC).Leonardo Simanjuntak, Kepala Greenpeace di Indonesia menggarisbawahi sektor kehutanan 2017 akan menuntut konsistensi kebijakan, seperti: moratorium ekspansi perkebunan sawit, izin konsesi hutan primer dan kawasan gambut. Juga, restorasi lahan gambut yang jadi target BRG dan penegakan hukum tegas dan keras.”Implementasi seperti restorasi gambut masih terhalang dengan ada kelemahan koordinasi lintas kementerian dan lembaga terkait,” katanya saat dihubungi melalui surat elektronik. Padahal, restorasi gambut jadi komitmen Indonesia pada COP21 di Paris.Soal moratorium, katanya, GP menilai masih ada titik kelemahan. ”Ada inkonsistensi antara pemerintah pusat dan daerah.”Banyak moratorium izin konsesi mendapatkan ‘pemutihan’ hingga terjadi deforestasi kala mengeluarkan konsesi dari hutan.Terkait moratorium sawit juga masih terjadi pertentangan dari anggota DPR dan pelaku usaha. Pemerintah, perlu tegas melihat lebih jernih.”Kami tak menentang apriori industri sawit, tetapi fakta menyebutkan hutan menyusut signifikan karena ekspansi sawit,” katanya mengatakan, peningkatan produksi melalui intensifikasi seharusnya menjadi peluang keberlanjutan.Mengenai penegekan hukum, Syahrul menilai sebagai salah satu pekerjaan rumah yang harus diperbaiki tahun ini. Tahun lalu, ada beberapa putusan, seperti PT Bumi Mekar Hijau, PT Jatim Jaya Perkasa, PT Merbau Pelelawan Lestari dan PT Nusantara Sawit Persada menunjukkan kepada publik korporasi perusak hutan mampu diminta pertanggungjawaaban.”Perlu disadari kasus ini tunggakan rezim sebelumnya. Kejelasan tindak lanjut korporasi kasus karhutla 2015 masih belum jelas,” katanya.Praktik ‘salah urus’ tata kelola hutan di hulu dipercaya sebagai korupsi. ”Kami akan bekerjasama lebih erat dengan KPK tahun 2017,” ucap Leonardo.Catatan penegakan hukum sektor kehutanan dan lingkungan hidup masih perlu dibenahi. ”Kita apresiasi upaya serius Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan penuntutan, tetapi masih prihatin atas ketidakkonsistenan pengadilan dalam memberikan hukuman bagi penjahat lingkungan,” katanya.Banyak keputusan hakim memberikan hukuman sangat ringan, hingga tak menimbulkan efek jera.Monitoring dalam moratorium izin dan konversi lahan, katanya, perlu kuat dengan penyertaan penegakan hukum. Jika 2016, pengurangan titik api karena kontribusi musim yang lebih basah, pemerintah tak boleh lengah pada 2017.”Harus bersiap menghadapi musim tak 2016,” kata Yaya.Seiring itu, penegakan hukum perlu didorong dengan transparansi sistem informasi tata kelola, tata ruang dan peta kehutanan.Kebijakan Satu Peta, katanya, mesti diseriusi, tak hanya bicara informasi geospasial juga komitmen memberikan akses publik seluas-luasnya dalam informasi tata kelola hutan.Menurut dia,hutan primer dan gambut Papua juga harus menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian serius pemerintah.”Deforestasi meluas, baik logging maupun ekspansi perkebunan sawit,” katanya.Rencana konversi jutaan hektar hutan di selatan Papua untuk pertanian beras, biofuel dan sawit sangat menghawatirkan. Papua akan kehilangan hutan hujan tropis dengan masif.Fakta memperlihatkan, cadangan hutan hujan di Indonesia di Sumatera dan Kalimantan, sudah lenyap. ”Apakah akan membuat Papua kehilangan hutan hujan seperti di Sumatera dan Kalimantan?”Papua memiliki posisi strategis dalam mitigasi perubahan iklim di dunia bersama Brazil (Amazon) dan Kongo. Jika deforestasi berlanjut, kepercayaan dunia terhadap di Indonesia akan terancam.Untuk hak kelola warga, Greenpeace mengapresiasi pemberian pengakuan pemerintah terhadap hutan adat di pengunjung tahun 2016. ”Tetapi luasan terlalu kecil dibandingkan jutaan hektar yang diberikan kepada konsesi logging, sawit dan tambang,” katanya.Dia berharap, 2017, Presiden menyerahkan penetapan hutan adat berlipat ganda. Termasuk hutan adat dan kearifan lokal masyarakat Papua. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 1] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | tahun ini masa penting pemerintah beraksi nyata pulihkan lingkungan lebih dua tahun pemerintahan presiden joko widodo menata kelola lingkungan termasuk kehutanan negeri ini ada yang positif dan masih ada juga pertentangan tahun dinilai sebagai masa cukup berat bagi pemerintahan ini untuk menunjukkan kerja atau implementasi beragam rencana mengingat pertengahan mulai masuk masa pemilihan presiden nur hidayati direktur eksekutif walhi nasional mengatakan jadi pembuktian kerja konkrit pemerintah joko widodo untuk serius dan konsisten memulihkan lingkungan dan kehidupan bangsa yang sedang sakit katanya di jakartakebijakan pemerintah katanya masih terbelah ada beberapa kemajuan sektor lingkungan dan kehutanan tahun lalu seperti pemerintah memberikan akses kelola hutan kepada rakyatnamun katanya sisi lain pemerintah memberikan kemudahan berlebihan pada investasi merusak hutan lingkungan dan menimbulkan konflik sosialketidakkonsistenan itu masih terjadi hingga kini perlu membuktikan negara hadir di tengah masyarakat sebagai komitmen nyata ataukah hanya janji kosong katanyadia mengingatkan permasalahan lingkungan masih terus menghantui tahun ini seperti bencana ekologi konflik agraria dan sumber daya alam korupsi serta kejahatan lingkunganaksi perlu diperbanyak tahun ini waktu efektif untuk betulbetul memperbaiki tata kelola hutan kata aditya bayunanda manajer tranformasi pasar komoditas kehutanan wwf indonesia kepada dia mengatakan pemerintah pusat sudah memiliki landasan kuat lewat berbagai kebijakan hanya perlu dalam membumikan keadilan lingkungan bagi seluruh masyarakatakhir tahun lalu kemajuan pemerintahan jokowi dalam mengimplementasikan komitmen pengelolaan hutan kepada rakyat melalui perhutanan sosial dan pengakuan hutan adat pada kata yaya perlu lebih ditingkatkan hingga kini luasan masih jauh dari target juta hektar katanyauntuk itu perlu ada komitmen bersama baik pemerintah pusat daerah maupun kelompok masyarakat sipil yang mendampingi komunitas hingga gerakan lebih cepat dan meluasresolusi konflik tenurial menjadi bagian tak terpisahkan dalam akses kelola masyarakat sering tumpang tindih dengan konsesi korporasi katanyaselain itu proses pengukuhan kawasan hutan melambat sejak dengan capaian hingga jika tak tuntas akan memperbesar risiko timbul konflik dalam pemanfaatan hutan dan konflik lain syahrul fitra peneliti auriga kepada kondisi ini katanya karena penerapan proses koordinasi dan supervisi lintas kementerian dan lembaga masih lemah beberapa intrumen terkait kehutanan katanya tak menguntungkan kelompok masyarakat terdampak pembangunanantar kementerian dan lembaga terlihat masih saling menunggu dalam inventarisasi penggunaan dan pemanfaatan tanah dalam hutan yang masih menjadi utangmulai november lisensi flegt forest law enforcement goverment and trade berlaku efektif yang menjadi langkah positifyayasan auriga menyebutkan dengan pengakuan itu permasalahan bisa meminimalisasi pembalakan liar meskipun begitu pengawasan tak boleh lengah bukan mustahil lewat svlk sertifikasi verifikasi legalitas kayubagi yang pegang sertifikat ini bisa serta merta dapat lisensi flehtmalah jadi ajang bersembunyi pelaku greenpeace mendesak pemerintah konkrit dan konsisten dalam komitmen nationally determined contributions ndcleonardo simanjuntak kepala greenpeace di indonesia menggarisbawahi sektor kehutanan akan menuntut konsistensi kebijakan seperti moratorium ekspansi perkebunan sawit izin konsesi hutan primer dan kawasan gambut juga restorasi lahan gambut yang jadi target brg dan penegakan hukum tegas dan kerasimplementasi seperti restorasi gambut masih terhalang dengan ada kelemahan koordinasi lintas kementerian dan lembaga terkait katanya saat dihubungi melalui surat elektronik padahal restorasi gambut jadi komitmen indonesia pada cop di parissoal moratorium katanya gp menilai masih ada titik kelemahan ada inkonsistensi antara pemerintah pusat dan daerahbanyak moratorium izin konsesi mendapatkan pemutihan hingga terjadi deforestasi kala mengeluarkan konsesi dari hutanterkait moratorium sawit juga masih terjadi pertentangan dari anggota dpr dan pelaku usaha pemerintah perlu tegas melihat lebih jernihkami tak menentang apriori industri sawit tetapi fakta menyebutkan hutan menyusut signifikan karena ekspansi sawit katanya mengatakan peningkatan produksi melalui intensifikasi seharusnya menjadi peluang keberlanjutanmengenai penegekan hukum syahrul menilai sebagai salah satu pekerjaan rumah yang harus diperbaiki tahun ini tahun lalu ada beberapa putusan seperti pt bumi mekar hijau pt jatim jaya perkasa pt merbau pelelawan lestari dan pt nusantara sawit persada menunjukkan kepada publik korporasi perusak hutan mampu diminta pertanggungjawaabanperlu disadari kasus ini tunggakan rezim sebelumnya kejelasan tindak lanjut korporasi kasus karhutla masih belum jelas katanyapraktik salah urus tata kelola hutan di hulu dipercaya sebagai korupsi kami akan bekerjasama lebih erat dengan kpk tahun ucap leonardocatatan penegakan hukum sektor kehutanan dan lingkungan hidup masih perlu dibenahi kita apresiasi upaya serius kementerian lingkungan hidup dan kehutanan dengan penuntutan tetapi masih prihatin atas ketidakkonsistenan pengadilan dalam memberikan hukuman bagi penjahat lingkungan katanyabanyak keputusan hakim memberikan hukuman sangat ringan hingga tak menimbulkan efek jeramonitoring dalam moratorium izin dan konversi lahan katanya perlu kuat dengan penyertaan penegakan hukum jika pengurangan titik api karena kontribusi musim yang lebih basah pemerintah tak boleh lengah pada harus bersiap menghadapi musim tak kata yayaseiring itu penegakan hukum perlu didorong dengan transparansi sistem informasi tata kelola tata ruang dan peta kehutanankebijakan satu peta katanya mesti diseriusi tak hanya bicara informasi geospasial juga komitmen memberikan akses publik seluasluasnya dalam informasi tata kelola hutanmenurut diahutan primer dan gambut papua juga harus menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian serius pemerintahdeforestasi meluas baik logging maupun ekspansi perkebunan sawit katanyarencana konversi jutaan hektar hutan di selatan papua untuk pertanian beras biofuel dan sawit sangat menghawatirkan papua akan kehilangan hutan hujan tropis dengan masiffakta memperlihatkan cadangan hutan hujan di indonesia di sumatera dan kalimantan sudah lenyap apakah akan membuat papua kehilangan hutan hujan seperti di sumatera dan kalimantanpapua memiliki posisi strategis dalam mitigasi perubahan iklim di dunia bersama brazil amazon dan kongo jika deforestasi berlanjut kepercayaan dunia terhadap di indonesia akan terancamuntuk hak kelola warga greenpeace mengapresiasi pemberian pengakuan pemerintah terhadap hutan adat di pengunjung tahun tetapi luasan terlalu kecil dibandingkan jutaan hektar yang diberikan kepada konsesi logging sawit dan tambang katanyadia berharap presiden menyerahkan penetapan hutan adat berlipat ganda termasuk hutan adat dan kearifan lokal masyarakat papua |
Ratusan Hektar Hutan Lindung Bukit Betabuh Terbakar. Lebih 200 hektar Hutan Lindung Bukit Betabuh, Riau, terbakar sejak Minggu (9/1/17) hingga Senin sore api terus membara. Kebakaran telah menghancurkan 40 hektar lahan restorasi Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Bukit Betabuh.Kepala KPH Lindung Bukit Betabuh Haris, mengatakan, menerima laporan warga Minggu pagi dan siang bersama enam petugas KPH menuju lokasi kebakaran di Desa Pangkalan, Kecamatan Pucuk Rantau. Jarak tempuh ke lokasi yang berbukit-bukit ini perlu lebih dua jam dari Kota Taluk Kuantan, Ibukota Kuantan Singingi.“Kita langsung cek ke lokasi. Melokalisir dengan kekuatan enam orang. Kita mengamankan areal penanaman (restorasi),” katanya saat dihubungi Senin sore.Tak banyak bisa dilakukan petugas karena luasan terbakar ratusan hektar dengan kontur tanah berbukit. Terlebih, saat itu angin cukup kencang hingga kobaran api cepat menjalar ke lahan belum terbakar.Areal terbakar memang bukan lagi hutan dengan tegakan kayu rapat tetapi semak belukar dengan beberapa kayu. Di lokasi ada ribuan bibit tanaman hutan dan buah-buahan baru ditanam tahun lalu untuk restorasi. “Habis semua. Palingan tinggal 10 hektar, 40 hektar habis,” ucap Haris.Hari kedua pemadaman, selain 11 anggota KPHL juga dibantu 11 TNI dan polisi. Sayangnya, alat tersedia hanya penyemprot hama yang biasa dipakai petani. Api dengan tak bisa padam semua.“Kami sudah minta bantuan perusahaan terdekat. Ada PT Tri Bakti Sarimas. Saya sudah minta bantu. Kebun mereka terdekat dengan lokasi,” katanya.Di sekitar kawasan terbakar, katanya, terlihat beberapa bibit sawit sekitar dua tahunan. Sementara api hanya membakar semak dengan beberapa pohon. Haris melihat bangunan gubuk kecil biasa dipakai petani.“Saya tak melihat mereka. Sepertinya mereka kabur pas hari pertama. Hari kedua kemarin saya jumpa mereka dan memberikan peringatan keras. Kita akan angkat mereka kalau berani menanam di areal terbakar.”Menurut Haris, kawasan sekitar lokasi sudah banyak dikuasai perambah. Secara hukum, mereka tak berhak karena wilayah itu hutan lindung. Jadi tak boleh ada perkebunan kecuali mendapat izin negara.Hutan Lindung Bukit Betabuh seluas 43.541,49 hektar dikelola KPHL Bukit Betabuh, dengan kondisi cukup memprihatinkan. Pada 2015, kebakaran hebat menghancurkan bukit-bukit hutan. Luasan mencapai ratusan hektar. Pada Desember tahun lalu kebakaran juga menghanguskan sekitar 500 hektar di perbatasan dengan Sumatera Barat.Berdasarkan analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru, pada Senin kemarin terdeteksi tujuh titik panas, tiga di Kabupaten Pelalawan, tiga di Siak dan satu di Kuantan Singingi.“Kondisi iklim global masih La-Nina lemah. Ini sampai Maret. Seminggu lalu memang agak kering di Riau walau masih musim hujan sekarang. Kemarau pertama baru mulai Februari,” kata Slamet Riyadi dari BMKG kepada , Selasa pagi.Mengenai prediksi iklim 2017, katanya, secara umum hampir sama dengan 2014. Kemarau kering pertengahan tahun ini mulai sekitar Mei hingga September. “Ini akan rawan kebakaran.” | [1, 0, 0, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan | ratusan hektar hutan lindung bukit betabuh terbakar lebih hektar hutan lindung bukit betabuh riau terbakar sejak minggu hingga senin sore api terus membara kebakaran telah menghancurkan hektar lahan restorasi kesatuan pengelolaan hutan lindung kphl bukit betabuhkepala kph lindung bukit betabuh haris mengatakan menerima laporan warga minggu pagi dan siang bersama enam petugas kph menuju lokasi kebakaran di desa pangkalan kecamatan pucuk rantau jarak tempuh ke lokasi yang berbukitbukit ini perlu lebih dua jam dari kota taluk kuantan ibukota kuantan singingikita langsung cek ke lokasi melokalisir dengan kekuatan enam orang kita mengamankan areal penanaman restorasi katanya saat dihubungi senin soretak banyak bisa dilakukan petugas karena luasan terbakar ratusan hektar dengan kontur tanah berbukit terlebih saat itu angin cukup kencang hingga kobaran api cepat menjalar ke lahan belum terbakarareal terbakar memang bukan lagi hutan dengan tegakan kayu rapat tetapi semak belukar dengan beberapa kayu di lokasi ada ribuan bibit tanaman hutan dan buahbuahan baru ditanam tahun lalu untuk restorasi habis semua palingan tinggal hektar hektar habis ucap harishari kedua pemadaman selain anggota kphl juga dibantu tni dan polisi sayangnya alat tersedia hanya penyemprot hama yang biasa dipakai petani api dengan tak bisa padam semuakami sudah minta bantuan perusahaan terdekat ada pt tri bakti sarimas saya sudah minta bantu kebun mereka terdekat dengan lokasi katanyadi sekitar kawasan terbakar katanya terlihat beberapa bibit sawit sekitar dua tahunan sementara api hanya membakar semak dengan beberapa pohon haris melihat bangunan gubuk kecil biasa dipakai petanisaya tak melihat mereka sepertinya mereka kabur pas hari pertama hari kedua kemarin saya jumpa mereka dan memberikan peringatan keras kita akan angkat mereka kalau berani menanam di areal terbakarmenurut haris kawasan sekitar lokasi sudah banyak dikuasai perambah secara hukum mereka tak berhak karena wilayah itu hutan lindung jadi tak boleh ada perkebunan kecuali mendapat izin negarahutan lindung bukit betabuh seluas hektar dikelola kphl bukit betabuh dengan kondisi cukup memprihatinkan pada kebakaran hebat menghancurkan bukitbukit hutan luasan mencapai ratusan hektar pada desember tahun lalu kebakaran juga menghanguskan sekitar hektar di perbatasan dengan sumatera baratberdasarkan analisa badan meteorologi klimatologi dan geofisika pekanbaru pada senin kemarin terdeteksi tujuh titik panas tiga di kabupaten pelalawan tiga di siak dan satu di kuantan singingikondisi iklim global masih lanina lemah ini sampai maret seminggu lalu memang agak kering di riau walau masih musim hujan sekarang kemarau pertama baru mulai februari kata slamet riyadi dari bmkg kepada selasa pagimengenai prediksi iklim katanya secara umum hampir sama dengan kemarau kering pertengahan tahun ini mulai sekitar mei hingga september ini akan rawan kebakaran |
Salah Satu Gunung Es Terbesar di Dunia Ini Diambang Pecah. Gunung es raksasa, satu dari 10 yang terbesar dalam sejarah ilmu pengetahuan, sedang dalam proses untuk pecah dan terpisah dari Kutub Selatan.Bongkahan yang diberi nama Larsen C ini telah bergerak menjauh dari Benua Kutub Selatan sejak beberapa waktu, dan sebuah retakan besar sedang mengancam terbelahnya bongkahan seluas 5000 km2 dari Larsen C.Retakan ini sebenarnya telah ada selama beberapa waktu, tetapi dalam sebulan terakhir atau lebih, retakan telah memanjang dengan kecepatan yang berbahaya. Seperti , di paruh kedua Desember 2016, retakan itu telah berkembang dan tumbuh memanjang menjadi 18 kilometer .Bongkahan raksasa Larsen C — sekitar dua kali ukuran Hawaii — diprediksi akan segera runtuh, tapi retakan ini akan membelah sekitar 10 persen saja. Para ilmuwan khawatir bahwa ini akan membuat bagian-bagian yang masih hidup dari Larsen C, sangat tidak stabil dan sangat rawan runtuh dalam dekade mendatang.Larsen C adalah lapisan es yang paling penting di Benua Antartika bagian utara. Lapisan ini sudah mengambang di laut, sehingga kehancurannya tidak akan langsung mengakibatkan kenaikan permukaan laut . Namun, lapisan ini menahan banyak gletser yang masih ada di daratan.Ketika Larsen C benar-benar terpecah, dan es-es ini tak terelakkan akan jatuh ke laut dan meningkatkan permukaan air laut global sekitar 10 cm. Mungkin terdengar seperti terlalu banyak, tapi dalam 20 tahun terakhir ini, kenaikan air laut ‘hanya’ 6,6 cm!Jika kenaikan permukaan laut ini digabung dengan dampak-dampak perubahan iklim, maka kontribusi Larsen C tentu saja sangat signifikan.Meskipun pemanasan yang semakin cepat di wilayah ini kemungkinan telah mempercepat perkembangan jurang raksasa yang membelah bagian dari Larsen C menjauh dari Antartika, belum ada bukti langsung untuk mendukung teori dulu. Meski begitu, banyak bukti yang mengaitkan makin hangatnya suhu atmosfer dan laut dengan penyusutan es di Kutub Selatan.Para peneliti dari Swansea University, yang telah menggunakan data satelit untuk memantau kehancurannya, mengatakan bahwa kasus ‘terbelahnya’ lapisan es ini merupakan sesuatu yang tak terelakkan karena geografi yang unik dari daerah tersebut.Semenanjung Antartika dulunya merupakan jaringan lapisan-lapisan es yang diberi nama Larsen. Larsen A runtuh pada tahun 1995, dan Larsen B hancur cukup dramatis pada tahun 2002. Bahkan, ada banyak lapisan es di seluruh Antartika yang berada di ambang bencana sekarang, tapi Larsen C, lapisan terakhir yang bernama Larsen, akan hancur terlebih dahulu. | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim | salah satu gunung es terbesar di dunia ini diambang pecah gunung es raksasa satu dari yang terbesar dalam sejarah ilmu pengetahuan sedang dalam proses untuk pecah dan terpisah dari kutub selatanbongkahan yang diberi nama larsen c ini telah bergerak menjauh dari benua kutub selatan sejak beberapa waktu dan sebuah retakan besar sedang mengancam terbelahnya bongkahan seluas km dari larsen cretakan ini sebenarnya telah ada selama beberapa waktu tetapi dalam sebulan terakhir atau lebih retakan telah memanjang dengan kecepatan yang berbahaya seperti di paruh kedua desember retakan itu telah berkembang dan tumbuh memanjang menjadi kilometer bongkahan raksasa larsen c sekitar dua kali ukuran hawaii diprediksi akan segera runtuh tapi retakan ini akan membelah sekitar persen saja para ilmuwan khawatir bahwa ini akan membuat bagianbagian yang masih hidup dari larsen c sangat tidak stabil dan sangat rawan runtuh dalam dekade mendatanglarsen c adalah lapisan es yang paling penting di benua antartika bagian utara lapisan ini sudah mengambang di laut sehingga kehancurannya tidak akan langsung mengakibatkan kenaikan permukaan laut namun lapisan ini menahan banyak gletser yang masih ada di daratanketika larsen c benarbenar terpecah dan eses ini tak terelakkan akan jatuh ke laut dan meningkatkan permukaan air laut global sekitar cm mungkin terdengar seperti terlalu banyak tapi dalam tahun terakhir ini kenaikan air laut hanya cmjika kenaikan permukaan laut ini digabung dengan dampakdampak perubahan iklim maka kontribusi larsen c tentu saja sangat signifikanmeskipun pemanasan yang semakin cepat di wilayah ini kemungkinan telah mempercepat perkembangan jurang raksasa yang membelah bagian dari larsen c menjauh dari antartika belum ada bukti langsung untuk mendukung teori dulu meski begitu banyak bukti yang mengaitkan makin hangatnya suhu atmosfer dan laut dengan penyusutan es di kutub selatanpara peneliti dari swansea university yang telah menggunakan data satelit untuk memantau kehancurannya mengatakan bahwa kasus terbelahnya lapisan es ini merupakan sesuatu yang tak terelakkan karena geografi yang unik dari daerah tersebutsemenanjung antartika dulunya merupakan jaringan lapisanlapisan es yang diberi nama larsen larsen a runtuh pada tahun dan larsen b hancur cukup dramatis pada tahun bahkan ada banyak lapisan es di seluruh antartika yang berada di ambang bencana sekarang tapi larsen c lapisan terakhir yang bernama larsen akan hancur terlebih dahulu |
Ketika Daerah Deklarasi jadi Provinsi Konservasi dan Pembangunan Hijau. Beberapa daerah mulai peduli menyusun aturan buat melindungi lingkungan, seperti menyatakan diri sebagai provinsi konservasi, maupun provinsi hijau. Setidaknya, ada tiga provinsi mendeklarasikan diri ingin menjadi ‘hijau’ yakni, Papua Barat, Kalimantan Timur dan Gorontalo. Bagaimana komitmen ini terus berjalan dengan kepala daerah terus berganti terlebih belum ada memiliki payung hukum.”Ini baru inisiatif, kita memberikan apresiasi. Itu komitmen provinsi,” kata Bambang Hendroyono, Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Jakarta, belum lama ini.Penetapan provinsi konservasi belum memiliki aturan khusus baru dasar usulan daerah kepada pemerintah pusat. Biasanya, wilayah ini dikelilingi hutan konservasi dan hutan lindung.Kriteria keduanya, menjadi sistem penyangga kehidupan bagi kelangsungan hidup masyarakat sekitar dalam mengkonservasi sumber keragamanhayati dan pemanfaatan lestari.Adapun, zona pemanfaatan ini menonjolkan sistem jasa lingkungan dengan membuka akses legal bagi masyarakat dalam memanfaatkan hasil hutan non kayu, seperti jasa pariwisata.”Ini potensi pemanfaatan hutan dari provinsi makin besar,” ucap Bambang.Langkah ini, katanya, mampu membantu pemerintah pusat dalam menjaga dan melestarikan hutan di masing-masing wilayah. Dia berharap, daerah lain mengikuti langkah ini.Pada 5 Desember 2016, Gorontalo baru mendapatkan penghargaan sebagai Provinsi Konservasi oleh Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Gorontalo menjadi provinsi yang mempertegas langkah dalam konservasi alam.Beberapa masalah lingkungan sudah mulai terjadi seperti ekosistem pesisir rusak, wilayah darat berkurang, persawahan menipis, banjir dan lain-lain, tetapi KLHK mengapresiasi, provinsi ini punya komitmen memperbaiki.”Kalau memang sebelumnya sudah rusak, komitmen ini langkah memperbaiki. Ini proses,” ucap Bambang.Gorontalo dikelilingi wilayah konservasi seperti Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Suaka Margasatwa Nantu-Boliyohatu, Cagar Alam Panua dan Cagar Alam Tanjung Panjang. Ada Cagar Alam Mas Popaya Raja dan Cagar Alam Tangale.Siti mengatakan, konservasi dan pembangunan bisa berdampingan. Melalui pendekatan konservasi, pemerintah akan mendorong sektor pariwisata, energi dan pelestarian budaya dengan memakai pendekatan bentang alam.”Manusia bagian penting dalam proses pembentukan bentang alam,” katanya.Papua Barat, sejak 19 Oktober 2015, telah mendeklarasikan sebagai Provinsi Konservasi. Penetapan itu saat Gubernur Abraham O Atururi, disaksikan Menteri Dalam Negeri, para nupati dan walikota.Kekayaan alam provinsi di provinsi kepala burung ini memang melimpah. ”Papua sebagai deposit, pengelolaan butuh kehati-hatian,” kata Jacob Manusawai, Rektor Universitas Negeri Papua (Unipa) Manokwari, belum lama ini di Jakarta.Wilayah darat, Papua Barat dihuni 871.000 jiwa dan 8,6 juta hektar hutan. Hampir 70% hutan mangrove di Indonesia mampu menyimpan karbon.Tak hanya menjaga kelestarian alam, penetapan Provinsi Konservasi ini turut menjaga tradisi budaya setempat. ”Bagi kami tanah adalah ibu, laut adalah bapak,” kata Nataniel D Mandacan, Sekretaris Daerah Papua Barat.Mereka berharap ada dukungan insentif dari masyarakat global dalam pengelolaan hutan dan wilayah.”Masyarakat lokal mendapat kesejahteraan dari pengelolaan hutan yang baik, kita menjaga hingga kepentingan masa depan.”Dalam perwujudan komitmen ini, pemerintah daerah sedang membuat peraturan daerah khusus, yang menjadi dalam mengedepankan pengelolaan berkelanjutan.Kekayaan alam Papua Barat, 35% hutan primer utuh, memiliki 0,6% karbon hutan tropis dunia. Kawasan ini, memiliki 1.750 spesies ikan karang, 60% tanaman endemik di seluruh dunia, dan 600 karang keras merupakan 75% spesies dunia.“Pemanfaatan sumber daya alam tak hanya mengejar ekonomi dan mengorbankan segalanya,” ucap Nataniel.Pada 26 September 2016, Siti Nurbaya mendeklarasikan kesepakatan pembangunan hijau (/ GGC) untuk Kalimantan Timur Hijau di Jakarta. Sebelumnya, Kaltim mendeklarasikan provinsi GGC 29 Mei 2016.Dia bilang, ada tiga hal penting berkaitan dengan GGC ini. , berkaitan konteks, , konten, ketiga, keselarasan dengan kebijakan pemerintah (KLHK).“ yang sudah dilakukan Kaltim dapat memberikan kontribusi baik bagi daerah-daerah lain dalam konteks pembangunan hijau,” katanya.Ide GGC dibahas Gubernur Awang Farouk bersama Gubernur Brasil dan Yucatan, Meksiko dalam forum The Nature Conservancy pada COP 21 di Paris, Prancis.Pemerintah Kaltim menargetkan penurunan deforestasi 80% pada 2020 tertuang dalam dokumen rencana aksi nyata, seperti strategi pembangunan rendah emisi karbon, deklarasi Kaltim hijau dan rencana aksi daerah gerakan rumah kaca (RAD GRK). Kaltim juga memiliki Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI), satu-satunya di Indonesia.Merah Johansyah, Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengatakan, deklarasi Kaltim ini bak mimpi di siang bolong karena terlalu banyak mengobral komitmen padahal kenyataan kebalikan.“Mana mungkin komitmen itu dipenuhi,” katanya.Sampai sekarang, ada 1.271 izin tambang dan 33 perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B) seluas 7,2 juta hektar dari 12,7 juta atau 65% lahan Kaltim buat tambang. “Sudah jelas pembangunan rendah karbon itu cum bunyi-bunyian, kenyataan tidak.”Kalau memang mau serius hijau, Merah mengusulkan beberapa langkah. , mulai mencabut semua izin tambang di kawasan penting seperti karst, gambut dan daerah aliran sungai Mahakam. , mencabut izin tambang di kawasan konservasi dan padat penduduk, , mereduksi radikal produksi batubara sampai 50%., moratorium izin pertambangan batubara hingga prasyarat keselamat rakyat dan keberlangsungan alam terpenuhi. , susun program dan skenario meninggalkan ekonomi dan energi batubara total pada 2020.Siti mengatakan, KLHK akan menyusun bersama rambu-rambu dan strategi konservasi yang menjadi komitmen daerah.Sigit Pudjianto, Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri meminta semua pihak, baik masyarakat, Majelis Rakyat Papua maupun DPR Papua Barat mengawal provinsi konservasi sebagai peraturan daerah khusus.Penetapan provinsi konservasi ini tercantum dalam UU Nomor 21 Tahun 2001 UU Nomor 35/2008 yang memberikan otonomi khusus bagi Papua dan Papua Barat.Sigit meyakinkan, daerah tak perlu khawatir APBD mengecil karena tak ada pendapatan dari mengekstraksi sumber alam, dan mengedepankan pada konservasi. ”Di negara kesatuan, duit dibagi kepada daerah-daerah. Apalagi provinsi konservasi untuk Indonesia,” katanya.Nataniel mengatakan, pengelolaan pariwisata di Raja Ampat membuktikan, kekayaan alam bisa dimanfaatkan tanpa eksploitasi berlebih. | [1, 0, 1, 1, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
konservasi lingkungan | ketika daerah deklarasi jadi provinsi konservasi dan pembangunan hijau beberapa daerah mulai peduli menyusun aturan buat melindungi lingkungan seperti menyatakan diri sebagai provinsi konservasi maupun provinsi hijau setidaknya ada tiga provinsi mendeklarasikan diri ingin menjadi hijau yakni papua barat kalimantan timur dan gorontalo bagaimana komitmen ini terus berjalan dengan kepala daerah terus berganti terlebih belum ada memiliki payung hukumini baru inisiatif kita memberikan apresiasi itu komitmen provinsi kata bambang hendroyono sekretaris jenderal kementerian lingkungan hidup dan kehutanan di jakarta belum lama inipenetapan provinsi konservasi belum memiliki aturan khusus baru dasar usulan daerah kepada pemerintah pusat biasanya wilayah ini dikelilingi hutan konservasi dan hutan lindungkriteria keduanya menjadi sistem penyangga kehidupan bagi kelangsungan hidup masyarakat sekitar dalam mengkonservasi sumber keragamanhayati dan pemanfaatan lestariadapun zona pemanfaatan ini menonjolkan sistem jasa lingkungan dengan membuka akses legal bagi masyarakat dalam memanfaatkan hasil hutan non kayu seperti jasa pariwisataini potensi pemanfaatan hutan dari provinsi makin besar ucap bambanglangkah ini katanya mampu membantu pemerintah pusat dalam menjaga dan melestarikan hutan di masingmasing wilayah dia berharap daerah lain mengikuti langkah inipada desember gorontalo baru mendapatkan penghargaan sebagai provinsi konservasi oleh siti nurbaya menteri lingkungan hidup dan kehutanan gorontalo menjadi provinsi yang mempertegas langkah dalam konservasi alambeberapa masalah lingkungan sudah mulai terjadi seperti ekosistem pesisir rusak wilayah darat berkurang persawahan menipis banjir dan lainlain tetapi klhk mengapresiasi provinsi ini punya komitmen memperbaikikalau memang sebelumnya sudah rusak komitmen ini langkah memperbaiki ini proses ucap bambanggorontalo dikelilingi wilayah konservasi seperti taman nasional bogani nani wartabone suaka margasatwa nantuboliyohatu cagar alam panua dan cagar alam tanjung panjang ada cagar alam mas popaya raja dan cagar alam tangalesiti mengatakan konservasi dan pembangunan bisa berdampingan melalui pendekatan konservasi pemerintah akan mendorong sektor pariwisata energi dan pelestarian budaya dengan memakai pendekatan bentang alammanusia bagian penting dalam proses pembentukan bentang alam katanyapapua barat sejak oktober telah mendeklarasikan sebagai provinsi konservasi penetapan itu saat gubernur abraham o atururi disaksikan menteri dalam negeri para nupati dan walikotakekayaan alam provinsi di provinsi kepala burung ini memang melimpah papua sebagai deposit pengelolaan butuh kehatihatian kata jacob manusawai rektor universitas negeri papua unipa manokwari belum lama ini di jakartawilayah darat papua barat dihuni jiwa dan juta hektar hutan hampir hutan mangrove di indonesia mampu menyimpan karbontak hanya menjaga kelestarian alam penetapan provinsi konservasi ini turut menjaga tradisi budaya setempat bagi kami tanah adalah ibu laut adalah bapak kata nataniel d mandacan sekretaris daerah papua baratmereka berharap ada dukungan insentif dari masyarakat global dalam pengelolaan hutan dan wilayahmasyarakat lokal mendapat kesejahteraan dari pengelolaan hutan yang baik kita menjaga hingga kepentingan masa depandalam perwujudan komitmen ini pemerintah daerah sedang membuat peraturan daerah khusus yang menjadi dalam mengedepankan pengelolaan berkelanjutankekayaan alam papua barat hutan primer utuh memiliki karbon hutan tropis dunia kawasan ini memiliki spesies ikan karang tanaman endemik di seluruh dunia dan karang keras merupakan spesies duniapemanfaatan sumber daya alam tak hanya mengejar ekonomi dan mengorbankan segalanya ucap natanielpada september siti nurbaya mendeklarasikan kesepakatan pembangunan hijau ggc untuk kalimantan timur hijau di jakarta sebelumnya kaltim mendeklarasikan provinsi ggc mei dia bilang ada tiga hal penting berkaitan dengan ggc ini berkaitan konteks konten ketiga keselarasan dengan kebijakan pemerintah klhk yang sudah dilakukan kaltim dapat memberikan kontribusi baik bagi daerahdaerah lain dalam konteks pembangunan hijau katanyaide ggc dibahas gubernur awang farouk bersama gubernur brasil dan yucatan meksiko dalam forum the nature conservancy pada cop di paris prancispemerintah kaltim menargetkan penurunan deforestasi pada tertuang dalam dokumen rencana aksi nyata seperti strategi pembangunan rendah emisi karbon deklarasi kaltim hijau dan rencana aksi daerah gerakan rumah kaca rad grk kaltim juga memiliki dewan daerah perubahan iklim ddpi satusatunya di indonesiamerah johansyah koordinator jaringan advokasi tambang jatam mengatakan deklarasi kaltim ini bak mimpi di siang bolong karena terlalu banyak mengobral komitmen padahal kenyataan kebalikanmana mungkin komitmen itu dipenuhi katanyasampai sekarang ada izin tambang dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara pkpb seluas juta hektar dari juta atau lahan kaltim buat tambang sudah jelas pembangunan rendah karbon itu cum bunyibunyian kenyataan tidakkalau memang mau serius hijau merah mengusulkan beberapa langkah mulai mencabut semua izin tambang di kawasan penting seperti karst gambut dan daerah aliran sungai mahakam mencabut izin tambang di kawasan konservasi dan padat penduduk mereduksi radikal produksi batubara sampai moratorium izin pertambangan batubara hingga prasyarat keselamat rakyat dan keberlangsungan alam terpenuhi susun program dan skenario meninggalkan ekonomi dan energi batubara total pada siti mengatakan klhk akan menyusun bersama ramburambu dan strategi konservasi yang menjadi komitmen daerahsigit pudjianto kepala biro hukum kementerian dalam negeri meminta semua pihak baik masyarakat majelis rakyat papua maupun dpr papua barat mengawal provinsi konservasi sebagai peraturan daerah khususpenetapan provinsi konservasi ini tercantum dalam uu nomor tahun uu nomor yang memberikan otonomi khusus bagi papua dan papua baratsigit meyakinkan daerah tak perlu khawatir apbd mengecil karena tak ada pendapatan dari mengekstraksi sumber alam dan mengedepankan pada konservasi di negara kesatuan duit dibagi kepada daerahdaerah apalagi provinsi konservasi untuk indonesia katanyanataniel mengatakan pengelolaan pariwisata di raja ampat membuktikan kekayaan alam bisa dimanfaatkan tanpa eksploitasi berlebih |
Mangrove Ternate Kritis, Bagaimana Upaya Pemulihan?. Kala mangrove tergerus, ancaman abrasi bagi daratan sekitar. Setidaknya, hal itu terjadi di Taduma , Kelurahan Aftador, Pulau Ternate, Maluku Utara. Di kampung ini, banyak rumah tersapu ombak.Ikram Salim, warga Taduma mengatakan, ancaman abrasi di pesisir pulau Ternate terutama di Aftador makin memprihatinkan. “Di Taduma ada kedaton kecil sultan sudah rusak dihantam ombak,” katanya.Dia meminta, pemerintah memberikan perhatian serius pada pemulihan kawasan ini, misal, mengusahakan talud penahan ombak dan penanaman mangrove di Pantai Taduma. Hingga, rumah warga yang mulai tergerus abrasi bisa selamat.“Bikin penahan ombak dan tanam mangrove , bisa bermanfaat ganda. Selain menahan abrasi juga tempat bertelur ikan dan biota laut lain,” katanya.Tokoh Pemuda Gambesi Ikram Sangaji mengatakan, dampak abrasi dirasakan warga Kelurahan Gambesi. Saat ini, lahan petani kangkung di Gambesi, nyaris tersapu air laut.”Ini kalau tak diatasi dengan tanam mangrove, kebun- kebun kangkung sebagai sumber pendapatan masyarakat bisa terancam. Jarak air laut dengan kebun sayur kurang lebih 10 meter. Dulu, sangat jauh sekali,” katanya.Ikram yang kedua orangtua petani kangkung meminta ada tindakan cepat pemerintah. ”Kami tak tahu ini dampak apa, tetapi sejak ada reklamasi pantai di kota, kebun kangkung kami makin terancam.”Wilayah ini memang sudah terkenal dengan kangkung. Ada, Maragrito, pakar Hukum Tata Negara sukses sampai jadi doktor dari orangtua petani kangkung. “Abrasi jika dibiarkan, bisa mengancam kehidupan petani,” ucap Ikram.Dari Kelurahan Fitu, Gambesi, Kastela, Rua hingga Taduma, begitu tampak abrasi yang mengancam pemukiman warga. Garis pantai pesisir terus bergeser.Walikota Ternate Burhan Abdurahman saat menghadiri penanaman 1.000 pohon mangrove di Rua Pulau Ternate awal November 2016 mengakui, ada ancaman abrasi terhadap pemukiman warga. Untuk itu, pemerintah membuat program menanam mangrove di pesisir pantai.“Ini salah satu yang bisa diambil dari mangrove. Pohon ini bisa mengatasi abrasi,” kata Burhan.Pemukiman warga Ternate rata-rata di pesisir, katanya, rentan ancaman abrasi. Dia berjanji memperhatikan serius masalah ini. “Perhatian kita ke depan setiap waktu membuat kegiatan yang bisa mencegah abrasi. Jika tidak, bibir pantai dari waktu ke waktu lebih mendekati pemukiman. Ini bisa mengancam keselamatan masyarakat. Penanaman mangrove sangat positif,” katanya.Dia berharap penanaman berkelanjutan. ”Penanaman di Kelurahan Rua menjadi awal kita melestarian mangrove. Saya berharap, ada kelanjutan di kelurahan lain yang hutan mangrove hampir habis.”Program penanaman mangrove sendiri, sebenarnya sudah berulangkali. Sayangnya, tak terawat hingga mati sia-sia. Pada 2014 dan 2015, Pemkot Ternate, sudah menanam sekitar 10.000 bibit mangrove di sejumlah lokasi. Penanaman gagal total.“Itulah saya sesalkan. Padahal seperti ini harus menjadi perhatian bersama, terutama pemeliharaan. Jangan hanya tanam terus berhenti di situ. Mangrove yang ditanam saya harap bisa tumbuh besar dan bermanfaat,” katanya.Bagaimana soal anggaran rehabilitasi lahan mangrove rusak? Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate yang membidangi lingkungan, Muksin Bailussy membenarkan, dukungan anggaran ke instansi terkait untuk rehabilitasi mangrove minim. Tak nampak ada pembelaan hak -hak masyarakat di bidang lingkungan. Secara umum, katanya, keberpihakan pemkot dalam memperhatikan persoalan lingkungan sangat minim. Soal ini, sudah banyak disuarakan organisasi masyarakat sipil maupun mahasiswa. Namun, katanya, tanggapan pemkot tak jelas.Untuk reklamasi, katanya, pemkot berpatokan pada keterbatasan lahan kota yang makin sempit, tetapi paling tidak ada upaya rehabilitasi pengganti mangrove Ternate. ”Soal ini pemkot seringkali abai,” katanya.Usulan anggaran ke DPRD juga tak nampak, misal, usulan Rp150 juta- Rp200 juta untuk rehabilitasi mangrove. “Anggaran kecil, maka yang mereka lakukan juga tak nampak.”Kondisi hutan mangrove Ternate sudah kritis dampak aktivitas manusia seperti reklamasi untuk infrastruktur kota dan pemukiman baru.”Reklamasi pantai penyumbang terbesar kerusakan mangrove di Kota Ternate,” kata Ekal Fahmi Kapita Ketua Komunitas Peduli Mangrove Ternate, belum lama ini.Saat ini, katanya, dalam kota seperti di Kelurahan Mangga Dua, mangrove sudah habis. Belum lagi pada 2017, ada rencana reklamasi kawasan baru di selatan kota dari Kelurahan Kalumata menuju Kelurahan Fitu. Kawasan mangrove di daerah lintasan reklamasi itu, terancam.Sekadar bahan banding, katanya, di Maluku Utara di delapan kabupaten dan dua kota pemekaran terus berjalan dan memerlukan lahan buat pembangunan baru, mangrove jadi sasaran.Di Kota Tidore Kepulauan, misal, pembabatan hutan mangrove untuk reklamasi Pantai Tugulufa. Di Halmahera Tengah, hutan bakau tergerus untuk pembangunan perumahan PNS. Di Kepulauan Sula, katanya, ada pembongkaran hutan mangrove untuk bikin SPBU dan lain-lain.Di Ternate, lahan- lahan produktif mangrove juga terbongkar, dan tak ada tanaman pengganti.”Eksploitasi dan degradasi mangrove mengakibatkan perubahan ekosistem pantai, terjadi kerusakan terumbu karang, biota laut hilang, abrasi pantai, intrusi air laut sampai berbagai flora dan fauna langka musnah. “Jika begitu barulah muncul kesadaran penting peran mangrove,” ucap Ekal.Di Maluku Utara, katanya, baru Halmahera Barat yang membuat peraturan daerah perlindungan hutan mangrove. Kota Ternate dan kabupaten lain, belum ada perda perlindungan mangrove.Jadi, katanya, pemerintah perlu bikin aturan perlindungan mangrove sekaligus memikirkan model pemeliharaan yang tepat. Pemerintah, katanya, harus memikirkan, perawatan mangrove termasuk yang baru ditanam agar tak mati.Bahkan, katanya, pada tempat tertentu sebelum menanam mangrove perlu membuat perlindungan wilayah, terlebih kawasan menghadap ke laut bebas perlu alat pemecah ombak.“Pemeirntah perlu melibatkan semua pihak, kampus, komunitas dan berbagai pihak yang paham mangrove. Tujuannya, setelah ditanam dipastikan mangrove hidup.”Soal peraturan daerah , Salim Abubakar, Peneliti Mangrove di Ternate mengusulkan Pemerintah Ternate harus mengambil langkah cepat, salah satu membuat Perda Perlindungan Mangrove.Paling tidak, katanya, pemkot segera membuat zonasi hutan mangrove hingga nampak ada upaya membuat perlindungan dan konservasi. | [1, 0, 0, 1, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan
konservasi lingkungan | mangrove ternate kritis bagaimana upaya pemulihan kala mangrove tergerus ancaman abrasi bagi daratan sekitar setidaknya hal itu terjadi di taduma kelurahan aftador pulau ternate maluku utara di kampung ini banyak rumah tersapu ombakikram salim warga taduma mengatakan ancaman abrasi di pesisir pulau ternate terutama di aftador makin memprihatinkan di taduma ada kedaton kecil sultan sudah rusak dihantam ombak katanyadia meminta pemerintah memberikan perhatian serius pada pemulihan kawasan ini misal mengusahakan talud penahan ombak dan penanaman mangrove di pantai taduma hingga rumah warga yang mulai tergerus abrasi bisa selamatbikin penahan ombak dan tanam mangrove bisa bermanfaat ganda selain menahan abrasi juga tempat bertelur ikan dan biota laut lain katanyatokoh pemuda gambesi ikram sangaji mengatakan dampak abrasi dirasakan warga kelurahan gambesi saat ini lahan petani kangkung di gambesi nyaris tersapu air lautini kalau tak diatasi dengan tanam mangrove kebun kebun kangkung sebagai sumber pendapatan masyarakat bisa terancam jarak air laut dengan kebun sayur kurang lebih meter dulu sangat jauh sekali katanyaikram yang kedua orangtua petani kangkung meminta ada tindakan cepat pemerintah kami tak tahu ini dampak apa tetapi sejak ada reklamasi pantai di kota kebun kangkung kami makin terancamwilayah ini memang sudah terkenal dengan kangkung ada maragrito pakar hukum tata negara sukses sampai jadi doktor dari orangtua petani kangkung abrasi jika dibiarkan bisa mengancam kehidupan petani ucap ikramdari kelurahan fitu gambesi kastela rua hingga taduma begitu tampak abrasi yang mengancam pemukiman warga garis pantai pesisir terus bergeserwalikota ternate burhan abdurahman saat menghadiri penanaman pohon mangrove di rua pulau ternate awal november mengakui ada ancaman abrasi terhadap pemukiman warga untuk itu pemerintah membuat program menanam mangrove di pesisir pantaiini salah satu yang bisa diambil dari mangrove pohon ini bisa mengatasi abrasi kata burhanpemukiman warga ternate ratarata di pesisir katanya rentan ancaman abrasi dia berjanji memperhatikan serius masalah ini perhatian kita ke depan setiap waktu membuat kegiatan yang bisa mencegah abrasi jika tidak bibir pantai dari waktu ke waktu lebih mendekati pemukiman ini bisa mengancam keselamatan masyarakat penanaman mangrove sangat positif katanyadia berharap penanaman berkelanjutan penanaman di kelurahan rua menjadi awal kita melestarian mangrove saya berharap ada kelanjutan di kelurahan lain yang hutan mangrove hampir habisprogram penanaman mangrove sendiri sebenarnya sudah berulangkali sayangnya tak terawat hingga mati siasia pada dan pemkot ternate sudah menanam sekitar bibit mangrove di sejumlah lokasi penanaman gagal totalitulah saya sesalkan padahal seperti ini harus menjadi perhatian bersama terutama pemeliharaan jangan hanya tanam terus berhenti di situ mangrove yang ditanam saya harap bisa tumbuh besar dan bermanfaat katanyabagaimana soal anggaran rehabilitasi lahan mangrove rusak ketua komisi iii dprd kota ternate yang membidangi lingkungan muksin bailussy membenarkan dukungan anggaran ke instansi terkait untuk rehabilitasi mangrove minim tak nampak ada pembelaan hak hak masyarakat di bidang lingkungan secara umum katanya keberpihakan pemkot dalam memperhatikan persoalan lingkungan sangat minim soal ini sudah banyak disuarakan organisasi masyarakat sipil maupun mahasiswa namun katanya tanggapan pemkot tak jelasuntuk reklamasi katanya pemkot berpatokan pada keterbatasan lahan kota yang makin sempit tetapi paling tidak ada upaya rehabilitasi pengganti mangrove ternate soal ini pemkot seringkali abai katanyausulan anggaran ke dprd juga tak nampak misal usulan rp juta rp juta untuk rehabilitasi mangrove anggaran kecil maka yang mereka lakukan juga tak nampakkondisi hutan mangrove ternate sudah kritis dampak aktivitas manusia seperti reklamasi untuk infrastruktur kota dan pemukiman barureklamasi pantai penyumbang terbesar kerusakan mangrove di kota ternate kata ekal fahmi kapita ketua komunitas peduli mangrove ternate belum lama inisaat ini katanya dalam kota seperti di kelurahan mangga dua mangrove sudah habis belum lagi pada ada rencana reklamasi kawasan baru di selatan kota dari kelurahan kalumata menuju kelurahan fitu kawasan mangrove di daerah lintasan reklamasi itu terancamsekadar bahan banding katanya di maluku utara di delapan kabupaten dan dua kota pemekaran terus berjalan dan memerlukan lahan buat pembangunan baru mangrove jadi sasarandi kota tidore kepulauan misal pembabatan hutan mangrove untuk reklamasi pantai tugulufa di halmahera tengah hutan bakau tergerus untuk pembangunan perumahan pns di kepulauan sula katanya ada pembongkaran hutan mangrove untuk bikin spbu dan lainlaindi ternate lahan lahan produktif mangrove juga terbongkar dan tak ada tanaman penggantieksploitasi dan degradasi mangrove mengakibatkan perubahan ekosistem pantai terjadi kerusakan terumbu karang biota laut hilang abrasi pantai intrusi air laut sampai berbagai flora dan fauna langka musnah jika begitu barulah muncul kesadaran penting peran mangrove ucap ekaldi maluku utara katanya baru halmahera barat yang membuat peraturan daerah perlindungan hutan mangrove kota ternate dan kabupaten lain belum ada perda perlindungan mangrovejadi katanya pemerintah perlu bikin aturan perlindungan mangrove sekaligus memikirkan model pemeliharaan yang tepat pemerintah katanya harus memikirkan perawatan mangrove termasuk yang baru ditanam agar tak matibahkan katanya pada tempat tertentu sebelum menanam mangrove perlu membuat perlindungan wilayah terlebih kawasan menghadap ke laut bebas perlu alat pemecah ombakpemeirntah perlu melibatkan semua pihak kampus komunitas dan berbagai pihak yang paham mangrove tujuannya setelah ditanam dipastikan mangrove hidupsoal peraturan daerah salim abubakar peneliti mangrove di ternate mengusulkan pemerintah ternate harus mengambil langkah cepat salah satu membuat perda perlindungan mangrovepaling tidak katanya pemkot segera membuat zonasi hutan mangrove hingga nampak ada upaya membuat perlindungan dan konservasi |
Mewujudkan Kemandirian Energi Berawal dari Desa di Bali. Bagi I Gusti Ngurah Agung Putradhyana, mengubah panas sinar matahari menjadi energi listrik tidak lagi mimpi. Dia menggunakannya mulai dari skala pribadi dan rumah tangga. Mimpi besarnya, Indonesia yang berlimpah cahaya matahari ini bisa mandiri energi terbarukan.Agung Putradhyana mulai mewujudkan mimpi itu dari desanya sendiri. Sehari-hari, arsitek alumni Universitas Udayana Bali yang akrab disapa Gung Kayon itu tinggal di Desa Geluntung, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali. Jaraknya sekitar 60 km barat daya dari Denpasar.Di rumah berarsitektur Bali tersebut, Gung Kayon mencukupi hampir semua kebutuhan energi listriknya dengan tenaga surya. Untuk mendapatkan energi matahari di rumahnya, Kayon memasang belasan panel surya di halaman, atap, ataupun bagian lain. Energi matahari yang terkumpul kemudian diubah menjadi panas, cahaya, maupun gerak melalui berbagai peralatan rumah tangga.Panel-panel itu dalam beragam ukuran dan daya, dari 10 (WP) per jam hingga 300 WP per jam. Panel-panel tersebut rata-rata mendapatkan sinar matahari minimal 4 jam tiap hari sehingga daya listrik yang diperoleh antara 40 watt hingga 1.200 watt.Sebagai ilustrasi, panel surya dengan kekuatan 50 WP per jam mampu menyimpan energi listrik mencapai 200 watt selama 4 jam. Daya listrik sebesar itu cukup untuk menyalakan lampu 10 lampu dengan daya 3 watt selama lebih dari 5 jam.Namun, Gung Kayon tidak hanya menggunakan energi surya tersebut untuk kebutuhan lampu penerang. Dia juga menggunakan energi surya tersebut antara lain untuk kompor listrik, lampu rumah, isi ulang ponsel, bahkan mesin pemotong rumput.Untuk alat terakhir tersebut, Gung Kayon menggunakan panel surya yang dimasukkan ke dalam tas, yang energinya digunakan untuk alat pemotong. Meskipun masih dalam jumlah terbatas, Gung Kayon juga membuat alat pembajak sawah, gerobak pengangkut sampah, dan alat pemotong padi yang digerakkan dengan tenaga surya.Alat sederhana lain yang dia kembangkan adalah pengisi daya telepon genggam. Hanya dengan 2-4 panel surya masing-masing berkekuatan 10 WP, dia bisa mengisi ulang daya ponsel. “Tidak perlu lagi pakai listrik rumah. Praktis bisa dibawa ke mana-mana juga,” kata Gung Kayon.Pengisi daya ponsel itu kadang dia tempelkan di topi atau di tas sehingga bisa dibawa jalan-jalan.Dengan semua inovasi tersebut, rumah Gung Kayon di Desa Geluntung pun kini sama sekali tidak tergantung pada listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dia memang masih berlangganan PLN dengan daya sebesar 1.300 Watt tapi hanya sebagai cadangan. Dalam sebulan, dia paling hanya menghabiskan biaya Rp 20.000. “Karena sudah kadung langganan,” katanya lalu tertawa.Atas usahanya mengenalkan sumber energi terbarukan, pada November 2016 lalu, Gung Kayon mendapatkan penghargaan Energi Prakarsa Perorangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Namun, penghargaan itu justru membuatnya tertantang untuk mewujudkan mimpi kemandirian energi di Indonesia.Menurut Gung Kayon, dengan posisi di garis khatulistiwa, Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk mandiri dengan mengandalkan tenaga surya. Itulah yang sekarang dia perjuangkan, mewujudkan kemandirian energi mulai dari desa kelahirannya sendiri.“Indonesia memiliki sumber energi matahari yang lebih dari cukup. Potensinya mencapai 1.000 watt per jam sementara alata-alat di pasaran bisa mengubahnya menjadi sekitar 150 sampai 200 watt per jam,” kata Kayon.“Dengan modal potensi itu, banyak hal bisa kita lakukan. Jadi tidak ada lagi istilah tidak ada sumber energi lagi,” tambahnya.Untuk memperluas penggunaan tenaga surya, Gung Kayon saat ini mengajak warga di desanya untuk menggunakan panel surya. Setahun terakhir, beberapa lokasi di desa pun memasang panel surya tersebut, seperti di Kantor Desa, Pura, dan tempat pemandian atau beji.Di pemandian umum, misalnya, kini terpasang 20 lampu LED di sepanjang jalan menuju lokasi pemandian. Dari dulunya gelap karena tidak ada lampu, kini tiap malam tempat itu terang. Begitu pula dengan di Pura Desa.Pemilihan lokasi-lokasi tersebut, menurut Gung Kayon, untuk memberikan “cantolan kultural” terhadap kampanye energi terbarukan. Setelah memasang di pura dan tempat pemandian, Kayon ingin selanjutnya memasang di balai banjar.Tempat lain di Desa Geluntung yang sudah menggunakan listrik tenaga surya adalah Kantor Desa. Sejak Januari tahun lalu, mereka memasang panel surya di depan kantor desa lalu hasilnya digunakan untuk menghidupkan enam lampu di jalan dan halaman kantor desa.Wayan Budiawan, Sekretaris Desa Geluntung mengatakan pemasangan panel surya di depan kantor desa menjadi percontohan bahwa listrik tenaga surya memang bisa diterapkan di skala lebih besar, tidak hanya di rumah tangga.“Ini bagus karena sumber energinya dari alam dan dikembalikan lagi ke alam. Kita juga jadi pakai sumber energi lebih bersih karena mengandalkan matahari,” kata Budiawan.Agar upaya memperluas di skala desa bisa lebih cepat, sekarang beberapa warga seperti Budiawan juga aktif memasang panel surya di sepanjang jalan desa. Harapannya, seluruh lampu di tempat-tempat publik Desa Geluntung bisa sepenuhnya menggunakan surya panel.Direktur Eksekutif Walhi Bali Suriadi Darmoko mengatakan upaya Gung Kayon di level desa bisa menjawab tantangan Bali mewujudkan kemandirian energi. “Dengan potensi sinar matahari berlimpah, Bali bisa memanen sinar matahari agar menjadi sumber energi listrik mulai dari skala rumah tangga,” kata Darmoko.Darmoko mengatakan satu persen luas Bali saja sudah bisa memenuhi sumber energi surya panel. Misalnya dengan menggunakan atap rumah warga sebagai tempat surya panel. Dari masing-masing rumah tangga kemudian bisa dijual dan dikelola oleh PLN.Sayangnya, menurut Darmoko, pemerintah pusat maupun di Bali belum serius dalam mengembangkan sumber energi listrik ramah lingkungan dan terbarukan. Dia menyebut contoh proyek listrik tenaga surya di Kubu, Karangasem dan di Nusa Penida, Klungkung.Di Kubu, Karangasem, saat ini terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang mangkrak. Padahal, dia menjadi salah satu dari tiga proyek percontohan pembangkit listrik tenaga terbarukan pada zaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).Berada di lokasi seluas 1,2 hektar dengan kekuatan listrik yang dihasilkan sebesar 1 MWP, PLTS Kubu tidak hanya menjadi PLTS pertama yang dibangun tapi juga menjadi PLTS terbesar di Indonesia pada saat itu. Toh, mimpi besar nan ambisius itu kini tak terurus.(baca : )Begitu pula dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Nusa Penida yang diresmikan SBY pada November 2007. Lokasi di Puncak Mundi ini malah digadang-gadang sebagai Desa Wisata Mandiri Energi karena juga memiliki PLTS.Toh, semua mimpi besar kemandirian energi itu kini telantar. Tidak ada satu pun dari delapan baling-baling PLTB yang berfungsi. Begitu pula dengan PLTS di pulau di sisi tenggara Bali tersebut.Karena itulah, menurut Darmoko, upaya mewujudkan kemandirian energi di Bali harus dilakukan dari skala rumah tangga dengan melibatkan partisipasi publik. “Semua perlu kemandirian seperti air, pangan, dan energi. Negara harus memfasilitasi agar warga bisa mewujudkan kemandirian tersebut,” ujarnya. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 1] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | mewujudkan kemandirian energi berawal dari desa di bali bagi i gusti ngurah agung putradhyana mengubah panas sinar matahari menjadi energi listrik tidak lagi mimpi dia menggunakannya mulai dari skala pribadi dan rumah tangga mimpi besarnya indonesia yang berlimpah cahaya matahari ini bisa mandiri energi terbarukanagung putradhyana mulai mewujudkan mimpi itu dari desanya sendiri seharihari arsitek alumni universitas udayana bali yang akrab disapa gung kayon itu tinggal di desa geluntung kecamatan marga tabanan bali jaraknya sekitar km barat daya dari denpasardi rumah berarsitektur bali tersebut gung kayon mencukupi hampir semua kebutuhan energi listriknya dengan tenaga surya untuk mendapatkan energi matahari di rumahnya kayon memasang belasan panel surya di halaman atap ataupun bagian lain energi matahari yang terkumpul kemudian diubah menjadi panas cahaya maupun gerak melalui berbagai peralatan rumah tanggapanelpanel itu dalam beragam ukuran dan daya dari wp per jam hingga wp per jam panelpanel tersebut ratarata mendapatkan sinar matahari minimal jam tiap hari sehingga daya listrik yang diperoleh antara watt hingga wattsebagai ilustrasi panel surya dengan kekuatan wp per jam mampu menyimpan energi listrik mencapai watt selama jam daya listrik sebesar itu cukup untuk menyalakan lampu lampu dengan daya watt selama lebih dari jamnamun gung kayon tidak hanya menggunakan energi surya tersebut untuk kebutuhan lampu penerang dia juga menggunakan energi surya tersebut antara lain untuk kompor listrik lampu rumah isi ulang ponsel bahkan mesin pemotong rumputuntuk alat terakhir tersebut gung kayon menggunakan panel surya yang dimasukkan ke dalam tas yang energinya digunakan untuk alat pemotong meskipun masih dalam jumlah terbatas gung kayon juga membuat alat pembajak sawah gerobak pengangkut sampah dan alat pemotong padi yang digerakkan dengan tenaga suryaalat sederhana lain yang dia kembangkan adalah pengisi daya telepon genggam hanya dengan panel surya masingmasing berkekuatan wp dia bisa mengisi ulang daya ponsel tidak perlu lagi pakai listrik rumah praktis bisa dibawa ke manamana juga kata gung kayonpengisi daya ponsel itu kadang dia tempelkan di topi atau di tas sehingga bisa dibawa jalanjalandengan semua inovasi tersebut rumah gung kayon di desa geluntung pun kini sama sekali tidak tergantung pada listrik dari perusahaan listrik negara pln dia memang masih berlangganan pln dengan daya sebesar watt tapi hanya sebagai cadangan dalam sebulan dia paling hanya menghabiskan biaya rp karena sudah kadung langganan katanya lalu tertawaatas usahanya mengenalkan sumber energi terbarukan pada november lalu gung kayon mendapatkan penghargaan energi prakarsa perorangan dari kementerian energi dan sumber daya mineral namun penghargaan itu justru membuatnya tertantang untuk mewujudkan mimpi kemandirian energi di indonesiamenurut gung kayon dengan posisi di garis khatulistiwa indonesia memiliki potensi sangat besar untuk mandiri dengan mengandalkan tenaga surya itulah yang sekarang dia perjuangkan mewujudkan kemandirian energi mulai dari desa kelahirannya sendiriindonesia memiliki sumber energi matahari yang lebih dari cukup potensinya mencapai watt per jam sementara alataalat di pasaran bisa mengubahnya menjadi sekitar sampai watt per jam kata kayondengan modal potensi itu banyak hal bisa kita lakukan jadi tidak ada lagi istilah tidak ada sumber energi lagi tambahnyauntuk memperluas penggunaan tenaga surya gung kayon saat ini mengajak warga di desanya untuk menggunakan panel surya setahun terakhir beberapa lokasi di desa pun memasang panel surya tersebut seperti di kantor desa pura dan tempat pemandian atau bejidi pemandian umum misalnya kini terpasang lampu led di sepanjang jalan menuju lokasi pemandian dari dulunya gelap karena tidak ada lampu kini tiap malam tempat itu terang begitu pula dengan di pura desapemilihan lokasilokasi tersebut menurut gung kayon untuk memberikan cantolan kultural terhadap kampanye energi terbarukan setelah memasang di pura dan tempat pemandian kayon ingin selanjutnya memasang di balai banjartempat lain di desa geluntung yang sudah menggunakan listrik tenaga surya adalah kantor desa sejak januari tahun lalu mereka memasang panel surya di depan kantor desa lalu hasilnya digunakan untuk menghidupkan enam lampu di jalan dan halaman kantor desawayan budiawan sekretaris desa geluntung mengatakan pemasangan panel surya di depan kantor desa menjadi percontohan bahwa listrik tenaga surya memang bisa diterapkan di skala lebih besar tidak hanya di rumah tanggaini bagus karena sumber energinya dari alam dan dikembalikan lagi ke alam kita juga jadi pakai sumber energi lebih bersih karena mengandalkan matahari kata budiawanagar upaya memperluas di skala desa bisa lebih cepat sekarang beberapa warga seperti budiawan juga aktif memasang panel surya di sepanjang jalan desa harapannya seluruh lampu di tempattempat publik desa geluntung bisa sepenuhnya menggunakan surya paneldirektur eksekutif walhi bali suriadi darmoko mengatakan upaya gung kayon di level desa bisa menjawab tantangan bali mewujudkan kemandirian energi dengan potensi sinar matahari berlimpah bali bisa memanen sinar matahari agar menjadi sumber energi listrik mulai dari skala rumah tangga kata darmokodarmoko mengatakan satu persen luas bali saja sudah bisa memenuhi sumber energi surya panel misalnya dengan menggunakan atap rumah warga sebagai tempat surya panel dari masingmasing rumah tangga kemudian bisa dijual dan dikelola oleh plnsayangnya menurut darmoko pemerintah pusat maupun di bali belum serius dalam mengembangkan sumber energi listrik ramah lingkungan dan terbarukan dia menyebut contoh proyek listrik tenaga surya di kubu karangasem dan di nusa penida klungkungdi kubu karangasem saat ini terdapat pembangkit listrik tenaga surya plts yang mangkrak padahal dia menjadi salah satu dari tiga proyek percontohan pembangkit listrik tenaga terbarukan pada zaman susilo bambang yudhoyono sbyberada di lokasi seluas hektar dengan kekuatan listrik yang dihasilkan sebesar mwp plts kubu tidak hanya menjadi plts pertama yang dibangun tapi juga menjadi plts terbesar di indonesia pada saat itu toh mimpi besar nan ambisius itu kini tak terurusbaca begitu pula dengan pembangkit listrik tenaga bayu pltb di nusa penida yang diresmikan sby pada november lokasi di puncak mundi ini malah digadanggadang sebagai desa wisata mandiri energi karena juga memiliki pltstoh semua mimpi besar kemandirian energi itu kini telantar tidak ada satu pun dari delapan balingbaling pltb yang berfungsi begitu pula dengan plts di pulau di sisi tenggara bali tersebutkarena itulah menurut darmoko upaya mewujudkan kemandirian energi di bali harus dilakukan dari skala rumah tangga dengan melibatkan partisipasi publik semua perlu kemandirian seperti air pangan dan energi negara harus memfasilitasi agar warga bisa mewujudkan kemandirian tersebut ujarnya |
Begini Mereka Kelola Sampah, Lingkungan Bersih, Dompet Bisa Berisi. Sore itu, Kota Bekasi, baru diguyur hujan. Bau tengik sampah menyergap. Pagi maupun sore sehabis hujan, bau tak sedap sampah biasa dirasa sebagian warga Bekasi. Padahal, rumah saya 10 km dari tempat pembuangan sampah Bantar Gerbang.Polusi udara tak terhindarkan. Terlebih saat truk-truk berjejer keluar Tol Bekasi Barat membawa 6.270 ton sampah per hari oleh Jakarta. Angka ini sama dengan berat 25 paus biru dan menutupi empat kali lapangan sepak bola.Berdasarkan data Dinas Kebersihan Jakarta, 79% sampah Jakarta dikirim dan diolah di TPST Bantargerbang, sisanya didaur ulang ataupun tak terangkut, 54% sampah organik, yang lain kertas, plastik, kaca, logam dan lain-lain.Kebiasaan warga memilah sampah dan mendaur ulang masih sangat minim. Hampir tiga perempat warga membuang sampah langsung di dalam bak sampah.Data Waste4Change pun menyebutkan skala rata-rata keinginan masyarakat Jakarta bertanggung jawab atas sampah minim, 7,6 dari skala 10. Angka ini sebenarnya memberikan harapan bagi kondisi lingkungan sekitar.Kini, ada 420 bank sampah di Indonesia. Pemerintah sedang menggalakkan pengelolaan bank sampah berbadan hukum, diusung Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).Namanya Bank Sampah My Darling di Jakarta Selatan, dengan penggagas, Yenni Mulyani Hidayat. Yenni gemas dengan banyak sampah berceceran di jalan, sampai akhirnya terbersit ide bikin daur ulang sampah di rumah. Awalnya, ide ini muncul 2010, saat perempuan asli Cianjur, Jawa Barat ini aktif dalam kegiatan PKK.” orang gila dia, sampah pemulung. punya duit, gembel,” katanya mengenang cemooan orang kala melihat dia memungut botol bekas di Pasar Rumput, Jakarta Selatan.Cemooh kerab datang tetapi dia tak peduli. Di terus mengumpulkan sampah untuk daur ulang.Terinspirasi dari program televisi dia mengajak tiga teman mencari wadah dan menghasilkan sesuatu. Ketiga temannya adalah Sisi, Kendah dan Faridah.Sebuah garasi tak terpakai miliknya disulap menjadi mereka. Mulai botol plastik, bungkus kopi, botol minuman ringan, koran bekas hingga kaleng bekas . Mereka mendaur ulang menjadi barang bernilai jual tinggi.”Hai My Darling kemana lama keliatan,” sapaan itulah yang seringkali keluar saat bertemu. Hingga muncullah penamaan bank sampah ini jadi My Darling, yakni Masyarakat Sadar Lingkungan. Itu semua bermula dari keseharian para penggagas.Setengah perjalanan, pada tiga bulan pertama, dia berjuang sendirian. ”Ada yang buat bank sampah sendiri, ada yang bilang mengurusi sampah yang tidak ada duitnya.”Dalam menjalankan bank sampah ini sedikit tertatih dan harus penuh kesabaran. Kini, penghasilan per bulan bisa puluhan juta, sekitar Rp5-20 juta.”Duit dari sampah itu enak, tak mengeluarkan modal banyak.”Menurut dia, pada prinsipnya kerja keras dan membuka jaringan. Yenni sering melanglang buana dari satu pameran ke pameran lain, bukan berharap barang laku tetapi membuka jaringan. Tak jarang, berkat produk maupun keterampilannya, dia sering keliling Indonesia bahkan hingga Singapura menyebarkan virus positif ini. Pameran juga sebagai sarana mengedukasi masyarakat dengan cara interaktif.Yenni tak hanya memungut sampah di jalan, juga sering mendapatkan dari warung-warung kopi, rumah anggota DPR, perusahaan maupun warga asing yang tinggal di Indonesia.”Kami tak bayar, biasa kami tanya mereka butuh apa, kemudian saya buatkan entah tas, tudung saji atau pernak-pernik daur ulang lain,” katanya.Dia menyebutkan beberapa penyumbang sampah seperti orang-orang KBRI, Raam Punjabi, Anis Matta, Kantor Manulife dan lain-lain.Tiap hari dia terus memperkaya ilmu, mulai belajar dari youtube, kenalan sana sini maupun melatih keuletan tangan, mulai bikin toples permen, souvenir, kotak tisu, tudung saji, karpet, jam dinding, lampion dan hiasan bunga. Harga bervariasi mulai Rp500 hingga Rp500.000.Dia sering promosi dengan menggunakan barang-barang daur ulang. ”Mereka suka, mereka tanya dan beli, saya buka jaringan lagi.”Sampai kini, katanya, bank sampah masih minim meski sudah ada aturan. Bank sampah bagaikan siuman, dicari ketika ada even tertentu seperti adipura. Awalnya, dia sempat didukung pemerintah, namun akhirnya memilih independen.Jika pemerintah ingin berbicara tentang zero waste, katanya, hanya omong kosong. Baginya, pemerintah perlu serius dan konsisten dalam menjalankan amanah perundang-undangan, salah satu UU Pengelolaan Sampah.Bagi Yenni, beraksi nyata harus segera. Setidaknya, itulah yang kini dia lakukan. ”Jadikan memanfaatkan sampah sebagai gaya hidup, hingga kita tak sadar sekaligus peduli lingkungan,” katanya.Masih di Jakarta Selatan, setiap minggu keempat dalam setiap bulan, halaman depan SMP Surya Dharma, ramai. Ada sekitar lima orang, beberapa menggunakan masker dan sarung tangan. Mereka memilah sampah berdasarkan jenis, kardus terkumpul menjadi satu, botol-botol juga menjadi satu. Sampah-sampah ini masuk ke Bank Sampah Xie Li, kelolaan Yayasan Tzu Chi. Xie Li, berarti gotong royong.Nasandi, relawan Yayasan Tzu Chi ini seorang apoteker. Awalnya dia hanya mengisi waktu luang membantu pengobatan sesama. Ada bank sampah, tak jarang relawan menjadikan rumah sebagai depo pelestarian lingkungan. Saat itu, Selatan belum ada relawan, Nasandi menawarkan diri dan memilih SMP Surya Dharma sebagai tempat pengepul sementara.”Biasa 30-50 orang, tergantung, biasa relawan dari Depok dan Jakarta Selatan,” katanya.Sampah-sampah biasa ada yang mengantar, ada juga yang menjemput. Beberapa hari sebelumnya, biasa dia membagikan pamflet di sekitar wilayah dengan menginformasikan waktu dan tempat pengumpulan.”Kita ingin masyarakat berpikir ulang terkait sampah, hingga berkurang dan jadi mereka.”Penolakan sering terjadi. Para relawan harus siap mental. Nasandi bilang, mencari relawan gampang-gampang susah.”Kita bekerja dengan hati dan pendekatan cinta kasih kepada sesama dan lingkungan,” katanya. Keberagaman identitas, kepercayaan maupun suku melebur menjadi satu, terbuka untuk umum.Dengan ada bank sampah, setidaknya sampah berkurang. Sampah rumah tangga terpilah. Setelah terkumpul, sampah-sampah dibawa ke gudang khusus di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat. | [0, 1, 0, 1, 0, 1, 0] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | begini mereka kelola sampah lingkungan bersih dompet bisa berisi sore itu kota bekasi baru diguyur hujan bau tengik sampah menyergap pagi maupun sore sehabis hujan bau tak sedap sampah biasa dirasa sebagian warga bekasi padahal rumah saya km dari tempat pembuangan sampah bantar gerbangpolusi udara tak terhindarkan terlebih saat truktruk berjejer keluar tol bekasi barat membawa ton sampah per hari oleh jakarta angka ini sama dengan berat paus biru dan menutupi empat kali lapangan sepak bolaberdasarkan data dinas kebersihan jakarta sampah jakarta dikirim dan diolah di tpst bantargerbang sisanya didaur ulang ataupun tak terangkut sampah organik yang lain kertas plastik kaca logam dan lainlainkebiasaan warga memilah sampah dan mendaur ulang masih sangat minim hampir tiga perempat warga membuang sampah langsung di dalam bak sampahdata wastechange pun menyebutkan skala ratarata keinginan masyarakat jakarta bertanggung jawab atas sampah minim dari skala angka ini sebenarnya memberikan harapan bagi kondisi lingkungan sekitarkini ada bank sampah di indonesia pemerintah sedang menggalakkan pengelolaan bank sampah berbadan hukum diusung kementerian koperasi dan ukm dan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhknamanya bank sampah my darling di jakarta selatan dengan penggagas yenni mulyani hidayat yenni gemas dengan banyak sampah berceceran di jalan sampai akhirnya terbersit ide bikin daur ulang sampah di rumah awalnya ide ini muncul saat perempuan asli cianjur jawa barat ini aktif dalam kegiatan pkk orang gila dia sampah pemulung punya duit gembel katanya mengenang cemooan orang kala melihat dia memungut botol bekas di pasar rumput jakarta selatancemooh kerab datang tetapi dia tak peduli di terus mengumpulkan sampah untuk daur ulangterinspirasi dari program televisi dia mengajak tiga teman mencari wadah dan menghasilkan sesuatu ketiga temannya adalah sisi kendah dan faridahsebuah garasi tak terpakai miliknya disulap menjadi mereka mulai botol plastik bungkus kopi botol minuman ringan koran bekas hingga kaleng bekas mereka mendaur ulang menjadi barang bernilai jual tinggihai my darling kemana lama keliatan sapaan itulah yang seringkali keluar saat bertemu hingga muncullah penamaan bank sampah ini jadi my darling yakni masyarakat sadar lingkungan itu semua bermula dari keseharian para penggagassetengah perjalanan pada tiga bulan pertama dia berjuang sendirian ada yang buat bank sampah sendiri ada yang bilang mengurusi sampah yang tidak ada duitnyadalam menjalankan bank sampah ini sedikit tertatih dan harus penuh kesabaran kini penghasilan per bulan bisa puluhan juta sekitar rp jutaduit dari sampah itu enak tak mengeluarkan modal banyakmenurut dia pada prinsipnya kerja keras dan membuka jaringan yenni sering melanglang buana dari satu pameran ke pameran lain bukan berharap barang laku tetapi membuka jaringan tak jarang berkat produk maupun keterampilannya dia sering keliling indonesia bahkan hingga singapura menyebarkan virus positif ini pameran juga sebagai sarana mengedukasi masyarakat dengan cara interaktifyenni tak hanya memungut sampah di jalan juga sering mendapatkan dari warungwarung kopi rumah anggota dpr perusahaan maupun warga asing yang tinggal di indonesiakami tak bayar biasa kami tanya mereka butuh apa kemudian saya buatkan entah tas tudung saji atau pernakpernik daur ulang lain katanyadia menyebutkan beberapa penyumbang sampah seperti orangorang kbri raam punjabi anis matta kantor manulife dan lainlaintiap hari dia terus memperkaya ilmu mulai belajar dari youtube kenalan sana sini maupun melatih keuletan tangan mulai bikin toples permen souvenir kotak tisu tudung saji karpet jam dinding lampion dan hiasan bunga harga bervariasi mulai rp hingga rpdia sering promosi dengan menggunakan barangbarang daur ulang mereka suka mereka tanya dan beli saya buka jaringan lagisampai kini katanya bank sampah masih minim meski sudah ada aturan bank sampah bagaikan siuman dicari ketika ada even tertentu seperti adipura awalnya dia sempat didukung pemerintah namun akhirnya memilih independenjika pemerintah ingin berbicara tentang zero waste katanya hanya omong kosong baginya pemerintah perlu serius dan konsisten dalam menjalankan amanah perundangundangan salah satu uu pengelolaan sampahbagi yenni beraksi nyata harus segera setidaknya itulah yang kini dia lakukan jadikan memanfaatkan sampah sebagai gaya hidup hingga kita tak sadar sekaligus peduli lingkungan katanyamasih di jakarta selatan setiap minggu keempat dalam setiap bulan halaman depan smp surya dharma ramai ada sekitar lima orang beberapa menggunakan masker dan sarung tangan mereka memilah sampah berdasarkan jenis kardus terkumpul menjadi satu botolbotol juga menjadi satu sampahsampah ini masuk ke bank sampah xie li kelolaan yayasan tzu chi xie li berarti gotong royongnasandi relawan yayasan tzu chi ini seorang apoteker awalnya dia hanya mengisi waktu luang membantu pengobatan sesama ada bank sampah tak jarang relawan menjadikan rumah sebagai depo pelestarian lingkungan saat itu selatan belum ada relawan nasandi menawarkan diri dan memilih smp surya dharma sebagai tempat pengepul sementarabiasa orang tergantung biasa relawan dari depok dan jakarta selatan katanyasampahsampah biasa ada yang mengantar ada juga yang menjemput beberapa hari sebelumnya biasa dia membagikan pamflet di sekitar wilayah dengan menginformasikan waktu dan tempat pengumpulankita ingin masyarakat berpikir ulang terkait sampah hingga berkurang dan jadi merekapenolakan sering terjadi para relawan harus siap mental nasandi bilang mencari relawan gampanggampang susahkita bekerja dengan hati dan pendekatan cinta kasih kepada sesama dan lingkungan katanya keberagaman identitas kepercayaan maupun suku melebur menjadi satu terbuka untuk umumdengan ada bank sampah setidaknya sampah berkurang sampah rumah tangga terpilah setelah terkumpul sampahsampah dibawa ke gudang khusus di perumahan cinta kasih tzu chi cengkareng jakarta barat |
Laporan Greenpeace Sebut HSBC Andil dalam Kerusakan Hutan, Mengapa?. Greenpeace Internasional menerbitkan laporan terkait perbankan yang andil bagian dalam kerusakan hutan di Indonesia. Dugaan ini pun tertuju pada bank terbesar asal Inggris, HSBC yang mendanai perkebunan sawit. Organisasi ini mendesak pemerintah pusat maupun daerah menindak tegas pelanggaran dan Otoritas Jasa Keuangan memanatu ketat penyaluran modal pada aspek lingkungan dan hak asasi manusia.Laporan Greenpeace yang rilis Rabu (17/1/17), berjudul menyebutkan, HSBC telah memberikan pinjaman dana dan fasilitas kredit US$16,3 miliar dan dalam bentuk obligasi korporat US$2 miliar kepada enam perusahaan sawit sejak 2012.”Dukungan keuangan ini bertolak belakang dengan kebijakan yang bertanggungjawab terkait deforestasi yang diklaim HSBC, yang merusak hutan hujan tropis untuk sawit,” kata Annisa Rahmawati, Jurukampanye Senior Hutan Greenpeace Asia Tenggara.Komitmen keberlanjutan, terkait kebijakan komoditas kehutanan dan pertanian yang melarang pembiayaan ataupun menyebabkan deforestasi masih sangat lemah atau gagal dalam pengawasan.Pasalnya, beberapa tahun kebelakangan, HSBC memulai ataupun mempertahankan hubungan finansial dengan perusahaan yang merusak hutan.Dalam studi kasus ini, Greenpeace meneliti 18 bank internasional yang memberikan penyaluran dana hingga US$ 23 miliar untuk enam perkebunan sawit. HSBC mendominasi penggelontoran dana pinjaman itu.Adapun, enam perusahaan itu adalah PT Bumitama Agri Ltd, Goodhope Asia Holdings Ltd, IOI Group, Noble Group, POSCO Daewoo Corporation, dan Salim Group (Indofood). Perkebunan-perkebunan sawit ini tersebar di Kalimantan, Sumatera, sampai Papua.Perusahaan-perusahaan itu, ada yang telah ditegur bahka setop operasi oleh RSPO karena diduga menjadi penyebab kebakaran tak terkendali.”Melalui dana HSBC, mereka (enam perusahaan) telah menghancurkan kawasan hutan hujan tropis, gambut dan habitat orangutan di Indonesia,” katanya.Tak hanya itu, perebutan tanah masyarakat, operasi tanpa izin legal, pelanggaran hak pekerja dan penggunaan buruh anak, kebakaran hutan dan pengeringan serta pengembangan di gambut kaya karbon menjadi catatan lain dalam penggunaan pinjaman dan layanan keuangan HSBC.”Kami berharap, pemerintah pusat maupun daerah dan aparat penegak hukum memberikan sanksi tegas terhadap perusahaan itu,” katanya.Enam perusahaan dianggap telah melampaui batas aturan di Indonesia, seperti moratorium sawit, UU Ketenagakerjaan, UU Lingkungan Hidup, dan regulasi terkait Amdal.HSBC Indonesia mengeluarkan penjelasan. ”Kebijakan HSBC melarang pembiayaan kegiatan operasi ilegal, merusak hutan lindung bernilai tinggi atau melanggar hak-hak pekerja maupun masyarakat,” kata Daisy K. Primayanti, juru bicara HSBC Indonesia melalui surat elektronik.Dia menyebutkan, HSBC tak memberikan layanan keuangan secara langsung mendukung perusahaan sawit yang tak mematuhi kebijakan. ”Sepanjang pengetahuan kami, tak ada nasabah yang diduga beroperasi di luar koridor kebijakan, dimana kami belum mengambil atau tak mengambil tindakan tepat.”Annisa bilang, HSBC harus menjelaskan bagaimana mereka memperbaiki dan merevisi kebijakan agar sejalan dengan standar “nol deforestasi, nol gambut, nol eksploitasi.”Dalam penelusuran layanan keuangan dan pinjaman ini, HSBC sengaja membuat rumit struktur korporat untuk menghindari pemeriksaan.Dengan menganalisa data keuangan perusahaan dan rekening perusahaan, begitu juga penelitian lapangan, Greenpeace melacak mereka bertanggungjawab atas kehancuran hutan. “Baik melalui perusahaan induk ke HSBC dan bank-bank internasional lain,” katanya.Pada akhir Desember 2014, OJK sempat meluncurkan Peta Jalan Keuangan Berkelanjutan, dimana ini mampu menciptakan iklim invetasi yang mengedepankan aspek lingkungan, sosial dan HAM.Greenpeace menilai, ini langkah awal baik dalam menghambat laju kerusakan lingkungan melalui dana bantuan dari bank atau lembaga keuangan lain.”Fungsi OJK kan memang salah satu pengawasan, untuk sektor lingkungan masih belum kuat perannya.”Dia mendesak, OJK mampu memastikan bank-bank dan lembaga keuangan nasional mengimplementasikan ini. Perbankan nasional harus mengevaluasi kebijakan keberlanjutan mereka. ”Mereka (bank nasional) bisa kehilangan kepercayaan publik jika mendanai kerusakan.KPK pun, katanya perlu melihat potensi korupsi terhubung oleh korporasi itu. Ketidakjelasan struktur perusahaan dalam menentukan subyek yang bertanggungjawab atas operasi menjadi peluang tindak pidana korupsi atau pengemplangan pajak yang merugikan negara Indonesia. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | laporan greenpeace sebut hsbc andil dalam kerusakan hutan mengapa greenpeace internasional menerbitkan laporan terkait perbankan yang andil bagian dalam kerusakan hutan di indonesia dugaan ini pun tertuju pada bank terbesar asal inggris hsbc yang mendanai perkebunan sawit organisasi ini mendesak pemerintah pusat maupun daerah menindak tegas pelanggaran dan otoritas jasa keuangan memanatu ketat penyaluran modal pada aspek lingkungan dan hak asasi manusialaporan greenpeace yang rilis rabu berjudul menyebutkan hsbc telah memberikan pinjaman dana dan fasilitas kredit us miliar dan dalam bentuk obligasi korporat us miliar kepada enam perusahaan sawit sejak dukungan keuangan ini bertolak belakang dengan kebijakan yang bertanggungjawab terkait deforestasi yang diklaim hsbc yang merusak hutan hujan tropis untuk sawit kata annisa rahmawati jurukampanye senior hutan greenpeace asia tenggarakomitmen keberlanjutan terkait kebijakan komoditas kehutanan dan pertanian yang melarang pembiayaan ataupun menyebabkan deforestasi masih sangat lemah atau gagal dalam pengawasanpasalnya beberapa tahun kebelakangan hsbc memulai ataupun mempertahankan hubungan finansial dengan perusahaan yang merusak hutandalam studi kasus ini greenpeace meneliti bank internasional yang memberikan penyaluran dana hingga us miliar untuk enam perkebunan sawit hsbc mendominasi penggelontoran dana pinjaman ituadapun enam perusahaan itu adalah pt bumitama agri ltd goodhope asia holdings ltd ioi group noble group posco daewoo corporation dan salim group indofood perkebunanperkebunan sawit ini tersebar di kalimantan sumatera sampai papuaperusahaanperusahaan itu ada yang telah ditegur bahka setop operasi oleh rspo karena diduga menjadi penyebab kebakaran tak terkendalimelalui dana hsbc mereka enam perusahaan telah menghancurkan kawasan hutan hujan tropis gambut dan habitat orangutan di indonesia katanyatak hanya itu perebutan tanah masyarakat operasi tanpa izin legal pelanggaran hak pekerja dan penggunaan buruh anak kebakaran hutan dan pengeringan serta pengembangan di gambut kaya karbon menjadi catatan lain dalam penggunaan pinjaman dan layanan keuangan hsbckami berharap pemerintah pusat maupun daerah dan aparat penegak hukum memberikan sanksi tegas terhadap perusahaan itu katanyaenam perusahaan dianggap telah melampaui batas aturan di indonesia seperti moratorium sawit uu ketenagakerjaan uu lingkungan hidup dan regulasi terkait amdalhsbc indonesia mengeluarkan penjelasan kebijakan hsbc melarang pembiayaan kegiatan operasi ilegal merusak hutan lindung bernilai tinggi atau melanggar hakhak pekerja maupun masyarakat kata daisy k primayanti juru bicara hsbc indonesia melalui surat elektronikdia menyebutkan hsbc tak memberikan layanan keuangan secara langsung mendukung perusahaan sawit yang tak mematuhi kebijakan sepanjang pengetahuan kami tak ada nasabah yang diduga beroperasi di luar koridor kebijakan dimana kami belum mengambil atau tak mengambil tindakan tepatannisa bilang hsbc harus menjelaskan bagaimana mereka memperbaiki dan merevisi kebijakan agar sejalan dengan standar nol deforestasi nol gambut nol eksploitasidalam penelusuran layanan keuangan dan pinjaman ini hsbc sengaja membuat rumit struktur korporat untuk menghindari pemeriksaandengan menganalisa data keuangan perusahaan dan rekening perusahaan begitu juga penelitian lapangan greenpeace melacak mereka bertanggungjawab atas kehancuran hutan baik melalui perusahaan induk ke hsbc dan bankbank internasional lain katanyapada akhir desember ojk sempat meluncurkan peta jalan keuangan berkelanjutan dimana ini mampu menciptakan iklim invetasi yang mengedepankan aspek lingkungan sosial dan hamgreenpeace menilai ini langkah awal baik dalam menghambat laju kerusakan lingkungan melalui dana bantuan dari bank atau lembaga keuangan lainfungsi ojk kan memang salah satu pengawasan untuk sektor lingkungan masih belum kuat perannyadia mendesak ojk mampu memastikan bankbank dan lembaga keuangan nasional mengimplementasikan ini perbankan nasional harus mengevaluasi kebijakan keberlanjutan mereka mereka bank nasional bisa kehilangan kepercayaan publik jika mendanai kerusakankpk pun katanya perlu melihat potensi korupsi terhubung oleh korporasi itu ketidakjelasan struktur perusahaan dalam menentukan subyek yang bertanggungjawab atas operasi menjadi peluang tindak pidana korupsi atau pengemplangan pajak yang merugikan negara indonesia |
Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan 2017, Berikut Arahan Presiden. Awal 2017, titik api mulai menampakkan diri. Setidaknya, di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan, sudah terpantau puluhan titik panas. Tak ingin peristiwa kebakaran hutan dan lahan 2015, terulang, Presiden Joko Widodo meminta antisipasi atau pencegahan kebakaran hutan dan lahan sejak dini.“Jadi kita semua harus hati-hati, betul-betul hati-hati,” kata Presiden di Istana Negara, Jakarta (23/1/17) dikutip dari situs resmi .Kala karhutla hebat 2015, melanda Indonesia menyebabkan kerugian besar sekitar Rp220 triliun, dan gangguan kesehatan kepada 504.000 orang . Belum lagi 2,6 juta hektar keragaman hayati hilang dengan kerugian tak terhitung.Jokowi meminta rumusan detil rencana aksi pengendalian karhutla 2017. Apalagi, Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, kondisi lebih kering dari 2016. Presiden mendorong penetapan siaga darurat sejak dini.“Jangan sudah ada masalah baru keluar surat kedaruratan, siaga darurat baru keluar. Keluarkan segera, ini dari provinsi, dari gubernur, segera keluarkan, terutama daerah-daerah rawan kebakaran hutan dan lahan,” katanya.Dalam rapat koordinasi pengendalian karhuta 2017 dengan agenda evaluasi pengendalian karhutla 2016 dan koordinasi rencana aksi 2017, Jokowi menyampaikan beberapa hal., perkuat sistem deteksi dini dan penetapan siaga darurat segera, terutama daerah-daerah rawan karhutla, dan lahan gambut. penyiapan sekat kanal bekerjasama dengan swasta dan mengecek kesiapan kesiagaan operasi udara, patroli udara, hujan buatan, serta ., mengaktifkan posko dalkarhut, patroli bersama masyarakat, dan penyuluhan di tingkat kecamatan dan desa. , perbaiki tata kelola lahan terutama lahan masyarakat dan konsesi swasta., penegakan hukum kasus-kasus karhutla dengan tegas dan tanpa kompromi.Jokowi juga menekankan penguatan sinergi antara pemerintah pusat, dan pemerintah daerah, dalam perencanaan mencegah karhutla. “Gerak cepat turun ke lapangan. Diharapkan perencanaan awal tahun ini dapat mencegah karhutla 2017,” katanya, dalam rilis.Pada 2016, data satelit NOAA, titik api Indonesia turun 82,14% dibandingkan 2015 atau luas kebakaran turun 83,2% jadi 438.360 hektar dari 2015 mencapai 2.611.411 hektar.Sebelum itu, Menkopolhukam Wiranto, melaporkan karhutla 2016 tak berdampak terhadap ekonomi, politik, sosial dan budaya. Jumlah hari tanggap darurat, semula 151 hari pada 2015, jadi nol pada 2016.Keberhasilan ini, katanya, tercapai berkat kerjasama para pihak dari kementerian, TNI, Polri, BNBP, masyarakat dan swasta.Wiranto berharap, Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk pencegahan karhutla. Dia juga meminta, Menteri Dalam Negeri merevisi aturan soal pedoman pengelolaan keuangan daerah. Dengan begitu, katanya, pemda dapat menggunakan anggaran sejak pencegahan, bukan hanya kala darurat.Wiranto meminta, gubernur, bupati, walikota dapat mengedukasi masyarakat dengan menerapkan teknologi pengolahan lahan tanpa bakar. Juga mendorong pengusaha menaati peraturan mengelola lahan tanpa bakar.Pada Januari 2017, sekitar 200 hektar hutan lindung Bukit Betabuh Riau, terbakar. Pada 20 Januari 2017, Rokan Hulu dan Kota Dumai menetapkan status siaga darurat bencana asap.Berdasarkan satelit Terra&Aqua, terhitung 19 Januari 2017 ada 19 titik api dengan kepercayaan lebih 81%. Jumat (20/1/2017) jadi 13 titik api.”Kami terus pantau perkembangan titik api, tetap awasi dan waspada jika ada titik api,” kata Siti Nurbaya Bakar, ditemui di Jakarta, Senin pekan lalu.KLHK telah bersiaga dengan menyurati pemerintah daerah sejak awal tahun untuk waspada kemunculan titik api di wilayah mereka.”Surat kepada seluruh gurbernur dan kalangan dunia usaha untuk kewaspadaan karhutla.” KLHK juga mengaktifkan kembali Posko Pengendalian Karhutla dan mendorong penetapan siaga darurat sejak dini, khusus Riau, Kalbar, Kaltim, Kalteng dan Papua.”Kita lanjutkan operasi udara dan proses penegakan hukum bagi para pelaku pembakar baik kasus lama maupun baru,” katanya.Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca tahun2017 dalam kondisi normal. Namun, ancaman cuaca lokal perlu diantisipasi dalam peningkatan titik api yang menjadi pemicu karhutla.”Dinamika atmosfer global faktor pengendali iklim diprediksi pada kondisi netral,” kata Mulyono R. Prabowo kepada dihubungi melalui telepon.Prediksi cuaca regional dan lokal diprediksi akan mendominasi, yakni terkait karakteristik pola hujan setempat akan lebih muncul dengan variabilitas akibat gangguan cuaca skala regional.”Jadi potensi karhuta dapat muncul sesuai pola hujan setempat,” katanya.Khusus wilayah rawan karhutla, seperti Sumatera dan Kalimantan dalam semester I (Januari-Juni) memiliki curah hujan sedikit di bawah normal. ”Khusus Riau, Kalbar, Kalteng, curah hujan di bawah normal, 200-300 mm per bulan,” kata Dadang Misbahudin, Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Iklim BMKG melalui telepon.Khusus Januari periodik II, yakni 11-20 Januari 2017, Sumatera bagian tengah dan sebagian Jambi, serta Kalbar memiliki curah hujan antara rendah hingga menengah. ”Berada di bawah normal dalam 30 tahun terakhir. Jadi perlu waspada.”Untuk wilayah Timur, hingga April nanti kondisi cuaca normal. Pada, Maret berada skala normal dan di atas normal (tinggi), sedangkan Mei-Juli curah hujan di bawah normal.Kondisi cuaca semester II, BMKG melihat ada peluang La-Nina masih lemah di selatan garis khatulistiwa.”Belum ada prediksi di semester kedua nanti.”Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB menjelaskan, kondisi cuaca normal memiliki potensi karhutla lebih tinggi daripada 2016, namun lebih rendah dari 2015.”Dengan kondisi kemarau normal ini perlu antisipasi, soalnya (lahan) pasti mudah terbakar,” katanya kepada .Dia mengataka, potensi karhutla terjadi di Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, Kalteng, dan Kalsel. Untuk Kalbar dan Riau, ada dua musim kemarau, akhir Januari hingga pertengahan Maret. Lalu masuk musim penghujan hingga awal Juni, selanjutnya kering.Pada Juni hingga Oktober, kemarau lebih kering dibandingkan awal tahun, kemungkinan pola meningkat. ” Agustus hingga September menjadi puncak.”Hingga kini, kendala kebiasaan (tradisi) masyarakat mengelola lahan perkebunan baik pertanian sonor, kebun karet dan palawija. ”Ini persoalan dengan urusan perut, jadi perlu berul-betul terkendali agar api tak menjalar kemana-mana.”BPBD pun telah lebih sigap dalam penetapan status siaga darurat. Harapannya, pemerintah daerah peka agar antisipasi lebih cepat.Untuk kesiapan dana, katanya, sesuai kebutuhan. ”Kita masih belum tahu, karhutla diprediksi lebih Rp300 miliar,” katanya. | [1, 1, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | antisipasi kebakaran hutan dan lahan berikut arahan presiden awal titik api mulai menampakkan diri setidaknya di sumatera utara sumatera barat riau kalimantan barat dan sumatera selatan sudah terpantau puluhan titik panas tak ingin peristiwa kebakaran hutan dan lahan terulang presiden joko widodo meminta antisipasi atau pencegahan kebakaran hutan dan lahan sejak dinijadi kita semua harus hatihati betulbetul hatihati kata presiden di istana negara jakarta dikutip dari situs resmi kala karhutla hebat melanda indonesia menyebabkan kerugian besar sekitar rp triliun dan gangguan kesehatan kepada orang belum lagi juta hektar keragaman hayati hilang dengan kerugian tak terhitungjokowi meminta rumusan detil rencana aksi pengendalian karhutla apalagi badan meteorologi dan klimatologi dan geofisika bmkg menyampaikan kondisi lebih kering dari presiden mendorong penetapan siaga darurat sejak dinijangan sudah ada masalah baru keluar surat kedaruratan siaga darurat baru keluar keluarkan segera ini dari provinsi dari gubernur segera keluarkan terutama daerahdaerah rawan kebakaran hutan dan lahan katanyadalam rapat koordinasi pengendalian karhuta dengan agenda evaluasi pengendalian karhutla dan koordinasi rencana aksi jokowi menyampaikan beberapa hal perkuat sistem deteksi dini dan penetapan siaga darurat segera terutama daerahdaerah rawan karhutla dan lahan gambut penyiapan sekat kanal bekerjasama dengan swasta dan mengecek kesiapan kesiagaan operasi udara patroli udara hujan buatan serta mengaktifkan posko dalkarhut patroli bersama masyarakat dan penyuluhan di tingkat kecamatan dan desa perbaiki tata kelola lahan terutama lahan masyarakat dan konsesi swasta penegakan hukum kasuskasus karhutla dengan tegas dan tanpa kompromijokowi juga menekankan penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam perencanaan mencegah karhutla gerak cepat turun ke lapangan diharapkan perencanaan awal tahun ini dapat mencegah karhutla katanya dalam rilispada data satelit noaa titik api indonesia turun dibandingkan atau luas kebakaran turun jadi hektar dari mencapai hektarsebelum itu menkopolhukam wiranto melaporkan karhutla tak berdampak terhadap ekonomi politik sosial dan budaya jumlah hari tanggap darurat semula hari pada jadi nol pada keberhasilan ini katanya tercapai berkat kerjasama para pihak dari kementerian tni polri bnbp masyarakat dan swastawiranto berharap menteri keuangan dan kepala bappenas dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk pencegahan karhutla dia juga meminta menteri dalam negeri merevisi aturan soal pedoman pengelolaan keuangan daerah dengan begitu katanya pemda dapat menggunakan anggaran sejak pencegahan bukan hanya kala daruratwiranto meminta gubernur bupati walikota dapat mengedukasi masyarakat dengan menerapkan teknologi pengolahan lahan tanpa bakar juga mendorong pengusaha menaati peraturan mengelola lahan tanpa bakarpada januari sekitar hektar hutan lindung bukit betabuh riau terbakar pada januari rokan hulu dan kota dumai menetapkan status siaga darurat bencana asapberdasarkan satelit terraaqua terhitung januari ada titik api dengan kepercayaan lebih jumat jadi titik apikami terus pantau perkembangan titik api tetap awasi dan waspada jika ada titik api kata siti nurbaya bakar ditemui di jakarta senin pekan laluklhk telah bersiaga dengan menyurati pemerintah daerah sejak awal tahun untuk waspada kemunculan titik api di wilayah merekasurat kepada seluruh gurbernur dan kalangan dunia usaha untuk kewaspadaan karhutla klhk juga mengaktifkan kembali posko pengendalian karhutla dan mendorong penetapan siaga darurat sejak dini khusus riau kalbar kaltim kalteng dan papuakita lanjutkan operasi udara dan proses penegakan hukum bagi para pelaku pembakar baik kasus lama maupun baru katanyabadan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg memprediksi cuaca tahun dalam kondisi normal namun ancaman cuaca lokal perlu diantisipasi dalam peningkatan titik api yang menjadi pemicu karhutladinamika atmosfer global faktor pengendali iklim diprediksi pada kondisi netral kata mulyono r prabowo kepada dihubungi melalui teleponprediksi cuaca regional dan lokal diprediksi akan mendominasi yakni terkait karakteristik pola hujan setempat akan lebih muncul dengan variabilitas akibat gangguan cuaca skala regionaljadi potensi karhuta dapat muncul sesuai pola hujan setempat katanyakhusus wilayah rawan karhutla seperti sumatera dan kalimantan dalam semester i januarijuni memiliki curah hujan sedikit di bawah normal khusus riau kalbar kalteng curah hujan di bawah normal mm per bulan kata dadang misbahudin kepala sub bidang peringatan dini iklim bmkg melalui teleponkhusus januari periodik ii yakni januari sumatera bagian tengah dan sebagian jambi serta kalbar memiliki curah hujan antara rendah hingga menengah berada di bawah normal dalam tahun terakhir jadi perlu waspadauntuk wilayah timur hingga april nanti kondisi cuaca normal pada maret berada skala normal dan di atas normal tinggi sedangkan meijuli curah hujan di bawah normalkondisi cuaca semester ii bmkg melihat ada peluang lanina masih lemah di selatan garis khatulistiwabelum ada prediksi di semester kedua nantisutopo purwo nugroho kepala pusat data informasi dan humas bnpb menjelaskan kondisi cuaca normal memiliki potensi karhutla lebih tinggi daripada namun lebih rendah dari dengan kondisi kemarau normal ini perlu antisipasi soalnya lahan pasti mudah terbakar katanya kepada dia mengataka potensi karhutla terjadi di riau jambi sumsel kalbar kalteng dan kalsel untuk kalbar dan riau ada dua musim kemarau akhir januari hingga pertengahan maret lalu masuk musim penghujan hingga awal juni selanjutnya keringpada juni hingga oktober kemarau lebih kering dibandingkan awal tahun kemungkinan pola meningkat agustus hingga september menjadi puncakhingga kini kendala kebiasaan tradisi masyarakat mengelola lahan perkebunan baik pertanian sonor kebun karet dan palawija ini persoalan dengan urusan perut jadi perlu berulbetul terkendali agar api tak menjalar kemanamanabpbd pun telah lebih sigap dalam penetapan status siaga darurat harapannya pemerintah daerah peka agar antisipasi lebih cepatuntuk kesiapan dana katanya sesuai kebutuhan kita masih belum tahu karhutla diprediksi lebih rp miliar katanya |
Pembangkit Listrik 35.000 MW Lanjut, Dewan Energi Yakinkan Target 23% Energi Terbarukan Bisa Tercapai. Presiden Joko Widodo telah menandatangani rencana umum energi nasional (RUEN) dengan salah satu agenda pembangunan pembangkit listrik 35.000 Mega Watt. RUEN juga tetap menargetkan capaian penggunaan energi terbarukan sebesar 25% sampai 2025. Selanjutnya, Dewan Energi Nasional (DEN), akan membantu pemerintah daerah menyusun rencana umum energi daerah agar sejalan dengan target nasional.Tumiran dari DEN mengatakan, segera menyusun langkah lebih detail untuk memantapkan rencana umum energi daerah. Hasil sidang DEN bersama Presiden, katanya, menyatakan proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW akan terus berjalan.“Hal penting yang diputuskan dalam sidang anggota DEN, target-target capaian yang telah ditetapkan RUEN itu tak boleh bergeser seperti pembangkit listrik 35.000 MW,” katanya di Jakarta, Seni (23/1/17).Pada sidang DEN sebelumnya ada evaluasi mengenai target itu. Sebelumnya, pemerintah hanya mampu 20.000 MW, PLN 26.000 MW.“Setelah rapat paripurna DEN bersama Presiden, dibulatkan kembali tak boleh ada pengurangan target.”Kalau ada pengurangan capaian, dia khawatir 2025, target 115 GW tak tercapai. Kalau tak tercapai, khawatir berdasarkan pertumbuhan ekonomi, pasokan listrik akan terganggu.Kalau kebutuhan meningkat, katanya, sedang pesokan kurang, terpaksa sewa diesel atau PLTG terapung dan biaya akan meningkat. “Kalau meningkat, yang akan menanggung jelas masyarakat,” katanya.Dia mengimbau, pemerintah dan PLN harus mengambil langkah-langkah strategis agar target 35.000 MW tak berkurang. Biasanya, pasca , perlu waktu setidaknya tiga tahun untuk pembangunan.DEN meminta, pemerintah dan PLN memeprcepat proses ini, baik sisi perizinan, pembebasan lahan dan lain-lain.Koordinator Bulanan DEN Dwi Hary Soeryadi mengatakan, dalam RUEN target pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW tetap harus dicapai. Ia sekaligus mengisi target 114.000 MW tahun 2025 dan 430.000 MW pada 2050.Untuk capaian energi baru terbarukan (EBT), kata Tumiran, meskipun ada keraguan dari pemerintah, tetapi DEN telah memutuskan target 23% pada 2025 harus tetap tercapai.“Karena RUEN ini sudah ditetapkan, harus bisa dicapai dengan berbagai cara dan strategi pencapaian. Kita sudah komitmen terhadap perubahan iklim, mencapai ketahanan energi, kemandirian energi dan memastikan sumber-sumber energi lokal bisa memenuhi kebutuhan energi daerah masing-masing,” katanya.Pemerintah, katanya, mengupayakan agar energi terbarukan betul-betul transparan, akuntabel, dan keekonomian terukur. Juga terbuka ruang misal, harga energi terbarukan tak sama di berbagai daerah tetapi sesuai potensi.Perlakuan ini, katanya, agar investor tertarik mengembangkan energi terbarukan dan mengupayakan berbagai cara menekan harga juga mengefisiensikan skala produksi.“Saya rasa tak akan terlalu lama evaluasi membuat tarif baru. Tadi ada kesepakatan antara pemerintah dan PLN agar mengakomodir harga EBT suatu wilayah disesuaikan dengan wilayah masing-masing.”Menteri ESDM Ignasius Jonan, katanya, akan mengakomodir keinginan PLN untuk mengembangkan energi panas bumi. PLN bisa mengajukan kepada pemerintah, meminta wilayah pertambangan baru guna pengembangan panas bumi.“Jika PLN mengembangkan sendiri panas bumi, biaya lebih murah, risiko investasi juga bisa ditekan.”Syamsir Abduh, anggota DEN lain mengatakan, dalam penyusunan RUEN harus realistis. Begitu pula dalam penyusunan bauran energi harus memprioritaskan yang paling efisien. | [0, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | pembangkit listrik mw lanjut dewan energi yakinkan target energi terbarukan bisa tercapai presiden joko widodo telah menandatangani rencana umum energi nasional ruen dengan salah satu agenda pembangunan pembangkit listrik mega watt ruen juga tetap menargetkan capaian penggunaan energi terbarukan sebesar sampai selanjutnya dewan energi nasional den akan membantu pemerintah daerah menyusun rencana umum energi daerah agar sejalan dengan target nasionaltumiran dari den mengatakan segera menyusun langkah lebih detail untuk memantapkan rencana umum energi daerah hasil sidang den bersama presiden katanya menyatakan proyek pembangunan pembangkit listrik mw akan terus berjalanhal penting yang diputuskan dalam sidang anggota den targettarget capaian yang telah ditetapkan ruen itu tak boleh bergeser seperti pembangkit listrik mw katanya di jakarta seni pada sidang den sebelumnya ada evaluasi mengenai target itu sebelumnya pemerintah hanya mampu mw pln mwsetelah rapat paripurna den bersama presiden dibulatkan kembali tak boleh ada pengurangan targetkalau ada pengurangan capaian dia khawatir target gw tak tercapai kalau tak tercapai khawatir berdasarkan pertumbuhan ekonomi pasokan listrik akan terganggukalau kebutuhan meningkat katanya sedang pesokan kurang terpaksa sewa diesel atau pltg terapung dan biaya akan meningkat kalau meningkat yang akan menanggung jelas masyarakat katanyadia mengimbau pemerintah dan pln harus mengambil langkahlangkah strategis agar target mw tak berkurang biasanya pasca perlu waktu setidaknya tiga tahun untuk pembangunanden meminta pemerintah dan pln memeprcepat proses ini baik sisi perizinan pembebasan lahan dan lainlainkoordinator bulanan den dwi hary soeryadi mengatakan dalam ruen target pembangunan pembangkit listrik mw tetap harus dicapai ia sekaligus mengisi target mw tahun dan mw pada untuk capaian energi baru terbarukan ebt kata tumiran meskipun ada keraguan dari pemerintah tetapi den telah memutuskan target pada harus tetap tercapaikarena ruen ini sudah ditetapkan harus bisa dicapai dengan berbagai cara dan strategi pencapaian kita sudah komitmen terhadap perubahan iklim mencapai ketahanan energi kemandirian energi dan memastikan sumbersumber energi lokal bisa memenuhi kebutuhan energi daerah masingmasing katanyapemerintah katanya mengupayakan agar energi terbarukan betulbetul transparan akuntabel dan keekonomian terukur juga terbuka ruang misal harga energi terbarukan tak sama di berbagai daerah tetapi sesuai potensiperlakuan ini katanya agar investor tertarik mengembangkan energi terbarukan dan mengupayakan berbagai cara menekan harga juga mengefisiensikan skala produksisaya rasa tak akan terlalu lama evaluasi membuat tarif baru tadi ada kesepakatan antara pemerintah dan pln agar mengakomodir harga ebt suatu wilayah disesuaikan dengan wilayah masingmasingmenteri esdm ignasius jonan katanya akan mengakomodir keinginan pln untuk mengembangkan energi panas bumi pln bisa mengajukan kepada pemerintah meminta wilayah pertambangan baru guna pengembangan panas bumijika pln mengembangkan sendiri panas bumi biaya lebih murah risiko investasi juga bisa ditekansyamsir abduh anggota den lain mengatakan dalam penyusunan ruen harus realistis begitu pula dalam penyusunan bauran energi harus memprioritaskan yang paling efisien |
Ekspor Sawit Turun, Peremajaan Tanaman Belum Jalan. Volume ekspor minyak sawit mentah atau (CPO), (PKO) dan turunan turun sekitar 2% dibandingkan 2015, dari 26,2 juta ton jadi 25,7 juta ton.Meski begitu, nilai ekspor sawit naik 8% sebesar US$17,8 miliar atau Rp240 triliun, pada 2015 sebesar US$16,5 miliar atau Rp220 triliun. Harga CPO global selama 2016, alami kenaikan sampai 41,4%.Data Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), Juni 2015, harga CPO US$535 per ton, Januari 2016 senilai US$558 per ton, dan Desember 2016 senilai US$789 per ton. Kenaikan harga ini berdampak positif harga tandan buah segar (TBS) petani sawit hingga 66%.Bayu Krisnamurthi, Kepala Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit mengatakan, hilirisasi produk sawit Indonesia juga mendorong harga lebih tinggi.Dia bilang, tak hanya CPO, cangkang dan bungkil sawit Indonesia juga jadi komoditas ekspor. Keduanya, untuk kebutuhan energi hijau di luar negeri.Volume ekspor biomassa sawit 2016 sekitar 5 juta ton. Beberapa negara, antara lain Jepang, katanya, tertarik mengimpor biomassa sawit dari Indonesia karena berkalori tinggi.BPDP memprediksi, pengumpulan dana pungutan ekspor 2017 akan lebih rendah dibandingkan 2016 sebesar Rp11,7 triliun. Prediksi ini, karena harga CPO 2017 mulai turun dan produksi minyak sawit akan normal pasca El-Nino 2015.”Total penerimaan dana sawit 2017 diproyeksi moderat Rp10,3 triliun,” katanya.Dari dana ini, katanya, sekitar 93,2% atau Rp9,6 triliun dana buat mendukung program B20 (biodiesel berkadar 20%). Tahun lalu, realisasi program ini Rp10,6 triliun.Meski proyeksi turun, BPDP masih punya saldo kewajiban dan cadangan dana pada 2016 sebesar Rp5,7 triliun. Jadi, perkiraan total pendapatan akhir 2017 sebesar Rp16 triliun.Bayu mengatakan, proyeksi pungutan dana moderat untuk mengantisipasi penurunan harga CPO. ”Jika harga CPO turun, akan berpengaruh pada pungutan CPO Fund. Saya yakin perolehan bisa lebih tinggi (dari proyeksi) setidaknya sama dengan tahun lalu,” katanya.Dia mengatakan, biodiesel 2016 memberikan manfaat besar dalam mengurangi sekitar 4,49 juta ton barrel per hari. “Ini mampu menciptakan nilai tambah hilirisasi industri Rp4,4 triliun dan utilitas bahan bakar nabati berbasis produk dalam negeri 45.500 barrel per hari.”Penyerapan tenaga kerja, katanya, 385.000 orang dan penghematan devisa serta pengurangan ketergantungan bahan bakar fosil sampai US$1,1 milyar atau Rp14,8 triliun.Adapun program penanaman kembali atau peremajaan sawit malah belum jalan. Bayu bilang, masih menghadapi permasalahan dalam penyaluran dana untuk peremajaan kebun takyat, antara lain persoalan kepemilikan lahan.Pada 2016, dana peremajaan sawit hanya 4 % dari anggaran. Terealisasi Rp16 miliar untuk 640 hektar kebun tetapi peremajaan belum jalan.Padahal, katanya, usulan peremajaan masuk BPDP ada 26.500 hektar. ”Tapi 61% usulan masih kendala kejelasan status lahan.”Usulan itu, melibatkan 12.000 petani, terdiri 79% swadaya, sisanya plasma.Kendala yang dihadapi, katanya, seperti konflik lahan, lahan bekas bakar, pergantian kepemilikan tanpa ada baliknama sertifikat, kebun di hutan lindung, permasalahan di bank dan lain-lain.”Proses verifikasi kebenaran data dan ketepatan sasaran perlu agar tak salah target untuk petani kecil,” katanya.Tahun ini, katanya, dana peremajaan sawit rakyat sama dengan 2016, sebesar Rp400 miliar. BPDP mendorong pada 2017, ada dana pengembangan sarana prasarana petani Rp160 miliar hingga total buat petani Rp560 miliar.Badan ini menargetkan, Februari 2017, mulai peremajaan. BPDP bersama pemerintah pusat dan daerah akan verifikasi status tanah petani, apakah lahan bermasalah atau tidak.Bersama Kementerian Pertanian, BPDP akan membentuk Komite Peremajaan untuk menyeleksi dan verifikasi lahan.Kamis lalu (19/1/17), BPDP kerja sama dengan PT Sucofindo (Persero) untuk , yakni sebagai lembaga pemeverifikasi guna memastikan jenis, volume, dan jumlah pungutan dana sawit.Ekspor produk sawit dan turunan selama ini mendekati 60 jenis, setiap produk memiliki besaran pungutan berbeda. Sucofindo harus mampu memastikan informasi atau laporan eksportir benar.”Jika eksportir belum membayarkan pungutan, Sucofindo tak bisa merilis laporan surveyor. Kalau belum ada, Bea Cukai juga tak bisa dilaksanakan, otomatis tak bisa ekspor,” katanya.BPDP memperkiraan, volume ekspor sawit dan produk turunan 2017 mencapai 26-27 juta ton. Adapun, total nilai kontrak harus dibayarkan BPDP Rp120 miliar.Adapun, lima pelabuhan utama ekspor, yakni Pelabuhan Dumai, Belawan, Tanjung Priok, Teluk Bayur, dan Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung.Pelabuhan utama maupun pelabuhan mandiri perusahaan, katanya, di sekitar Surabaya dan Gresik, jadi penting karena banyak produk olahan sawit dari wilayah itu. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | ekspor sawit turun peremajaan tanaman belum jalan volume ekspor minyak sawit mentah atau cpo pko dan turunan turun sekitar dibandingkan dari juta ton jadi juta tonmeski begitu nilai ekspor sawit naik sebesar us miliar atau rp triliun pada sebesar us miliar atau rp triliun harga cpo global selama alami kenaikan sampai data badan pengelola dana perkebunan bpdp juni harga cpo us per ton januari senilai us per ton dan desember senilai us per ton kenaikan harga ini berdampak positif harga tandan buah segar tbs petani sawit hingga bayu krisnamurthi kepala badan pengelola dana perkebunan bpdp sawit mengatakan hilirisasi produk sawit indonesia juga mendorong harga lebih tinggidia bilang tak hanya cpo cangkang dan bungkil sawit indonesia juga jadi komoditas ekspor keduanya untuk kebutuhan energi hijau di luar negerivolume ekspor biomassa sawit sekitar juta ton beberapa negara antara lain jepang katanya tertarik mengimpor biomassa sawit dari indonesia karena berkalori tinggibpdp memprediksi pengumpulan dana pungutan ekspor akan lebih rendah dibandingkan sebesar rp triliun prediksi ini karena harga cpo mulai turun dan produksi minyak sawit akan normal pasca elnino total penerimaan dana sawit diproyeksi moderat rp triliun katanyadari dana ini katanya sekitar atau rp triliun dana buat mendukung program b biodiesel berkadar tahun lalu realisasi program ini rp triliunmeski proyeksi turun bpdp masih punya saldo kewajiban dan cadangan dana pada sebesar rp triliun jadi perkiraan total pendapatan akhir sebesar rp triliunbayu mengatakan proyeksi pungutan dana moderat untuk mengantisipasi penurunan harga cpo jika harga cpo turun akan berpengaruh pada pungutan cpo fund saya yakin perolehan bisa lebih tinggi dari proyeksi setidaknya sama dengan tahun lalu katanyadia mengatakan biodiesel memberikan manfaat besar dalam mengurangi sekitar juta ton barrel per hari ini mampu menciptakan nilai tambah hilirisasi industri rp triliun dan utilitas bahan bakar nabati berbasis produk dalam negeri barrel per haripenyerapan tenaga kerja katanya orang dan penghematan devisa serta pengurangan ketergantungan bahan bakar fosil sampai us milyar atau rp triliunadapun program penanaman kembali atau peremajaan sawit malah belum jalan bayu bilang masih menghadapi permasalahan dalam penyaluran dana untuk peremajaan kebun takyat antara lain persoalan kepemilikan lahanpada dana peremajaan sawit hanya dari anggaran terealisasi rp miliar untuk hektar kebun tetapi peremajaan belum jalanpadahal katanya usulan peremajaan masuk bpdp ada hektar tapi usulan masih kendala kejelasan status lahanusulan itu melibatkan petani terdiri swadaya sisanya plasmakendala yang dihadapi katanya seperti konflik lahan lahan bekas bakar pergantian kepemilikan tanpa ada baliknama sertifikat kebun di hutan lindung permasalahan di bank dan lainlainproses verifikasi kebenaran data dan ketepatan sasaran perlu agar tak salah target untuk petani kecil katanyatahun ini katanya dana peremajaan sawit rakyat sama dengan sebesar rp miliar bpdp mendorong pada ada dana pengembangan sarana prasarana petani rp miliar hingga total buat petani rp miliarbadan ini menargetkan februari mulai peremajaan bpdp bersama pemerintah pusat dan daerah akan verifikasi status tanah petani apakah lahan bermasalah atau tidakbersama kementerian pertanian bpdp akan membentuk komite peremajaan untuk menyeleksi dan verifikasi lahankamis lalu bpdp kerja sama dengan pt sucofindo persero untuk yakni sebagai lembaga pemeverifikasi guna memastikan jenis volume dan jumlah pungutan dana sawitekspor produk sawit dan turunan selama ini mendekati jenis setiap produk memiliki besaran pungutan berbeda sucofindo harus mampu memastikan informasi atau laporan eksportir benarjika eksportir belum membayarkan pungutan sucofindo tak bisa merilis laporan surveyor kalau belum ada bea cukai juga tak bisa dilaksanakan otomatis tak bisa ekspor katanyabpdp memperkiraan volume ekspor sawit dan produk turunan mencapai juta ton adapun total nilai kontrak harus dibayarkan bpdp rp miliaradapun lima pelabuhan utama ekspor yakni pelabuhan dumai belawan tanjung priok teluk bayur dan pelabuhan panjang di bandar lampungpelabuhan utama maupun pelabuhan mandiri perusahaan katanya di sekitar surabaya dan gresik jadi penting karena banyak produk olahan sawit dari wilayah itu |
Begini Kata Menteri Jonan Soal Pengembangan Energi Terbarukan ke Depan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan komitmen Indonesia menyumbang penurunan emisi 29% pada 2030 mesti tercermin dalam kebijakan energi. Pemerintah harus mengusahakan penggunaan energi, baik listrik maupun transportasi dari energi baru dan terbarukan (EBT).Meskipun begitu, layaknya energi fosil, Jonan ingin pembangunan atau penggunaan EBT tetap dengan kewajaran harga dan efisiensi. Jonan tak sepakat pemberian insentif kepada EBT.“Hingga hasil, misal listrik atau biofuel harga masih bisa terjangkau,” katanya dalam penyampaian Indonesia Energy Roadmap di Jakarta, Rabu (25/1/17).Semua itu, katanya, mengacu pada dua prioritas utama pemerintah dalam bidang kelistrikan, yakni keterjangkauan listrik dan harga.“Diharapkan semua warga negara bisa menikmati akses listrik.”Mengingat Indonesia negara kepulauan, pemerintah, katanya, menyadari tak semua jenis energi dasar bisa digunakan dan efisien di semua daerah.“Misal, di Sumatera bagian selatan kita sudah minta bikin . Kalau di sana mau energi tenaga surya atau tenaga angin, ya bisa, asal harga bisa berkompetisi dengan ,” katanya.Untuk insentif pembangkit EBT, Jonan tak sepakat. Dia bilang, tak perlu insentif. “Yang perlu semangat supaya makin lama makin efisien.”Tugas pemerintah, katanya, membuat kewajaran harga baik untuk masyarakat maupun produsen. “Pemerintah akan buat kebijakan supaya produsen rugi atau untung masuk akal. Jadi kita coba saja,” katanya.Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dadan Kusdiana, mengatakan, bauran EBT dalam energi nasional 2015-2016 baru 6,2%. Angka ini baru 2% dari potensi EBT di Indonesia.“Kenaikan 0,3-0,4% per tahun,” katanya.KESDM mencatat, pencapaian terdiri dari pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) 1.438,5 MW pada 2015, proyeksi pencapaian (prognosa) tahun 2016 sebesar 1.643,5 MW dari target 1.653,5 MW.Rencana kerja pemerintah (RKP) 2017 sebesar 1.858,5 MW. Tambahan PLTP 2016 sebesar 205 MW dari PLTP Sarulla Unit I (110 MW), PLTP Lahendong Unit V dan VI (2×20 MW) dan PLTP Ulubelu Unit III (55 MW).Pembangunan PLT bioenergi pada 2015 ada 1.767,1 MW dan proyeksi capaian 2016 sebanyak 1.787,9 MW dari target 2.069,4 MW.RKP 2017 ada 2.093 MW. Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan PLT mikro hidro pada 2015 sampai 273,1 MW dan prognosa 2016 282,5 MW telah sesuai target, dan RKP 2017 sebesar 291,7 MW.Untuk bahan bakar nabati (BBN) pada 2015 tercapai 1,65 juta kiloliter dan prognosa 3,58 juta kiloliter pada 2016 dari target 3,60 juta kiloliter. RKP 2017 sebesar 4,60 juta kiloliter.Dengan mandatori campuran BBN ke BBM 20% pada 2016, terkendala harga minyak dunia rendah hingga selisih harga BBN dan BBM tinggi. Saat ini, subsidi BBN telah berjalan.Sisi penurunan emisi karbon (CO2) tercatat 29,6 juta ton dan prognosa 2016 sebanyak 31,6 juta ton per tahun dari target 39,3 juta ton, dengan RKP 2017 45,1 juta ton.Penurunan emisi CO2 ini berkaitan dengan pengelolaan sampah untuk energi listrik dan penerapan konservasi energi di sektor industri, bangunan gedung dan rumah tangga.Dari pencapaian ini penerimaan negara pada 2015 sebesar Rp0,88 triliun dan prognosa Rp0,907 triliun dengan target Rp0,63 triliun pada 2016. Pada 2017, RKP Rp0,65 triliun.Dadan bilang, target EBT 23% masih menyisakan sembilan tetapi energi ini memiliki tantangan berbeda dengan negara maju yang sering jadi acuan., EBT prioritas sebagai penyelamat lingkungan karena kelak akan menggantikan energi kotor. , Indonesia dibebani percepatan akses listrik pada masyarakat., EBT di Indonesia harus berkontribusi dalam penurunan biaya pokok produksi (BPP) listrik. “Saat ini fokus daerah dengan BPP tinggi,” katanya. | [0, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | begini kata menteri jonan soal pengembangan energi terbarukan ke depan menteri energi dan sumber daya mineral ignasius jonan mengatakan komitmen indonesia menyumbang penurunan emisi pada mesti tercermin dalam kebijakan energi pemerintah harus mengusahakan penggunaan energi baik listrik maupun transportasi dari energi baru dan terbarukan ebtmeskipun begitu layaknya energi fosil jonan ingin pembangunan atau penggunaan ebt tetap dengan kewajaran harga dan efisiensi jonan tak sepakat pemberian insentif kepada ebthingga hasil misal listrik atau biofuel harga masih bisa terjangkau katanya dalam penyampaian indonesia energy roadmap di jakarta rabu semua itu katanya mengacu pada dua prioritas utama pemerintah dalam bidang kelistrikan yakni keterjangkauan listrik dan hargadiharapkan semua warga negara bisa menikmati akses listrikmengingat indonesia negara kepulauan pemerintah katanya menyadari tak semua jenis energi dasar bisa digunakan dan efisien di semua daerahmisal di sumatera bagian selatan kita sudah minta bikin kalau di sana mau energi tenaga surya atau tenaga angin ya bisa asal harga bisa berkompetisi dengan katanyauntuk insentif pembangkit ebt jonan tak sepakat dia bilang tak perlu insentif yang perlu semangat supaya makin lama makin efisientugas pemerintah katanya membuat kewajaran harga baik untuk masyarakat maupun produsen pemerintah akan buat kebijakan supaya produsen rugi atau untung masuk akal jadi kita coba saja katanyasekretaris direktorat jenderal energi baru terbarukan ebtke kementerian energi dan sumber daya mineral dadan kusdiana mengatakan bauran ebt dalam energi nasional baru angka ini baru dari potensi ebt di indonesiakenaikan per tahun katanyakesdm mencatat pencapaian terdiri dari pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi pltp mw pada proyeksi pencapaian prognosa tahun sebesar mw dari target mwrencana kerja pemerintah rkp sebesar mw tambahan pltp sebesar mw dari pltp sarulla unit i mw pltp lahendong unit v dan vi mw dan pltp ulubelu unit iii mwpembangunan plt bioenergi pada ada mw dan proyeksi capaian sebanyak mw dari target mwrkp ada mw pembangunan pembangkit listrik tenaga surya plts dan plt mikro hidro pada sampai mw dan prognosa mw telah sesuai target dan rkp sebesar mwuntuk bahan bakar nabati bbn pada tercapai juta kiloliter dan prognosa juta kiloliter pada dari target juta kiloliter rkp sebesar juta kiloliterdengan mandatori campuran bbn ke bbm pada terkendala harga minyak dunia rendah hingga selisih harga bbn dan bbm tinggi saat ini subsidi bbn telah berjalansisi penurunan emisi karbon co tercatat juta ton dan prognosa sebanyak juta ton per tahun dari target juta ton dengan rkp juta tonpenurunan emisi co ini berkaitan dengan pengelolaan sampah untuk energi listrik dan penerapan konservasi energi di sektor industri bangunan gedung dan rumah tanggadari pencapaian ini penerimaan negara pada sebesar rp triliun dan prognosa rp triliun dengan target rp triliun pada pada rkp rp triliundadan bilang target ebt masih menyisakan sembilan tetapi energi ini memiliki tantangan berbeda dengan negara maju yang sering jadi acuan ebt prioritas sebagai penyelamat lingkungan karena kelak akan menggantikan energi kotor indonesia dibebani percepatan akses listrik pada masyarakat ebt di indonesia harus berkontribusi dalam penurunan biaya pokok produksi bpp listrik saat ini fokus daerah dengan bpp tinggi katanya |
Ketika MA Batalkan Perpres Pembangkit Listrik Sampah, Selanjutnya?. Mahkamah Agung (MA) mengabulkan gugatan uji materi pembatalan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah di Jakarta, Kota Tangerang, Kota Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya dan Makassar. Bagaimana selanjutnya?”(Putusan) ini pengaruhnya pada beberapa daerah yang sudah . Bali sudah ada studi kelayakankata Tuti Hendrawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, baru-baru ini.Penyelesaian masalah sampah Jakarta 6.270 ton per hari dianggap cukup berat. Sebab, tumpukan sampah di TPA Bantar Gerbang, seringkali longsor karena volume tinggi. KLHK, katanya, menunggu arahan setelah aturan itu dibatalkan.Meski begitu, katanya, pemerintah ada opsi lain seiring substansi aturan sedang revisi. ”Ada gasifikasi, pirolisis dan lain-lain. Pengurangan sampah dari sumber paling efektif,” katanya.Selain itu, katanya, kesadaran masyarakat maupun rumah tangga jadi langkah terbaik. Pemerintah daerah, katanya, juga perlu cermat mendorong pemanfaatan bank sampah.Sudirman, Direktur Pengelolaan Sampah menyatakan, pengelolaan sampah dengan teknologi insinerator sudah jadi kebijakan strategi nasional. ”Jika batal, kita masih bisa, itu sudah ada harmonisasi,”katanya.Teknologi ini, memang tak berlaku untuk semua kota, hanya yang memiliki lahan sempit atau tak punya lahan.PLTSa, katanya, bukan pakai teknologi ecek-ecek. “Bukan teknologi dalam negeri tetapi perlu ada instrumen-instrumen lain seperti terkait baku mutu emisi proses termal. Perizinan dan lain-lain kita rapihkan.”Perjuangan sampah menjadi perhatian lintas kementerian sampai Presiden keluarkan aturan tak mudah. Setelah Presiden lakukan sidang kabinet terbatas soal sampah, katanya, semua kementerian bicara isu ini. Bahkan PLN berbicara sampah hingga muncul PLTSa.Proyeksi timbuanan sampah nasional setiap tahun meningkat. Tahun 2010, timbunan sampah 237 juta ton, 2016 jadi 258 juta ton.Di Jakarta saja, timbunan sampah 7.000-an ton per hari yang langsung masuk tempat pembuangan akhair (TPA). Ditambah sampah tak masuk TPA, jumlah makin besar.Pengelolaan sampah lewat TPA, katanya, hanya mampu mengatasi 69% timbunan. “Kita harus bicara bersama-sama. Presiden meminta pakai teknologi menghilangkan sampah dengan batasan-batasan yang benar. Kalau ada masukan kita terbuka,” katanya.Dia mencontohkan, Singapura, negara kecil yang punya lima PLTSa berbasis insenerator. Tokyo ada 21 unit.Sudirman berharap, penggugat perpres bisa memberikan masukan kepada KLHK. “Kami tetap akan mengakomodasi keinginan teman-teman LSM lingkungan yang menggugat perpres ini,” katanya.Kepala Advokasi Biro Hukum KLHK Supardi mengatakan, dalam direktori MA dikatakan permohonan uji materil perpres dikabulkan. Namun, KLHK belum mendapatkan putusan resmi.“Kita belum bisa bergerak sebelum benar-benar ada salinan resmi dari MA. Ini sudah jadi putusan incrah, suka tak suka KLHK harus memperbaiki. Baik materi perpres atau membuat yang baru.”Pada 17 Januari 2017, Menteri LHK, Siti Nurbaya bertemu Kementerian Lingkungan Jepang dalam kerjasama pemanfaatan teknologi lingkungan berupa pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).Dalam pertemuan membahas pedoman teknis, model bisnis, model investasi, kerangka regulasi dan materi edukasi publik, yakni mengubah sampah menjadi energi. Tak hanya berbicara sampah darat, pengelolaan wilayah pantai dan laut juga jadi bahasan.Nur Hidayati, Direktur Eksekutif Walhi Nasional mengatakan, putusan ini sangat penting sebagai prinsip kebijakan lingkungan kehati-hatian. ”Meski ada peraturan lain yang memperbolehkan, kami tetap menolak insinerator,” katanya.Pengajuan uji materi dilakukan Walhi bersama dengan ICEL, BaliFokus, Ecoton, Greenpeace Indonesia, KruHA, dan Gita Pertiwi.Walhi menilai, kecenderungan pemecahan masalah kompleks terjadi di Indonesia dengan mencari jalan pintas dan tak efektif.Yaya, biasa disapa mengatakan, berbicara soal sampah, pemerintah perlu memahami paradigma baru yakni proses produksi barang harus bersih. Dengan meminimalkan sampah dan melibatkan masyarakat dalam pemilahan.”Lebih pada rantai sistem produksi di hulu. Orang sudah berpikir saat mau produksi akan menghasilkan sampah apa, diolah bagaimana, bagaimana menghasilkan produk .”Pemberdayaan masyarakat melalui lembaga sosial jadi salah satu langkah dan efektif, seperti ibu-ibu PKK. Langkah konkrit dan sederhana perlu dilakukan di tingkat rumah tangga, pengelolaan sampah organik di rumah menjadi kompos dan untuk daur ulang.Pilihan pemerintah untuk insinerator, katanya, tak bijak. Karena teknologi tinggi ini tak hanya mahal namun menimbulkan risiko kesehatan. Padahal, banyak teknologi murah dan jangka panjang serta melibatkan masyarakat.Dwi Sawung, Pengkampanye Urban dan Energi Walhi Nasional mengatakan, berdasarkan putusan MA, permohonan uji materil dikabulkan sepenuhnya.“Pengelolaan sampah harus holistik dari hulu ke hilir, jangan hanya berfokus teknologi. Kota dan kabupaten harus menggalakkan upaya pengurangan sampah di sumber,” katanya.Arip Yogiawan, advokat Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia menerangkan alasan pengujian mengajukan uji materil perpres ini. Dari aspek formil, materil dan legal, perpres justru menimbulkan permasalahan baru.“Dalam perpres dinyatakan pelaku usaha dapat membangun paralel dengan penguasaan izin lingkungan. Buat kami ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip pokok hukum itu sendiri.”Dia berharap, pemerintah mematuhi putusan dan tak mengeluarkan aturan baru yang substantif sama dengan peraturan yang MA minta cabut.Warga Griya Cempaka Arum Gedebage Bandung, Dwi Retnastuti meminta KLHK mendorong pemerintah daerah membuat pengelolaan sampah.“Ini harus didorong. Regulasi sampah tak harus pakai teknologi.”Sejak awal muncul wacana PLTSa di Bandung, aktif menolak. Rumahnya hanya berjarak beberapa ratus meter dari lokasi PLTSa (Masa pemerintahan Walikota Dada Rosada).Sudirman mengatakan, sudah mendorong pemda membuat pengelolaan sampah. Bahkan, sudah ditegaskan dalam rencana strategi nasional pengelolaan sampah yang sedang proses. | [0, 1, 0, 1, 0, 1, 1] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan
strategi mitigasi | ketika ma batalkan perpres pembangkit listrik sampah selanjutnya mahkamah agung ma mengabulkan gugatan uji materi pembatalan peraturan presiden nomor tahun tentang percepatan pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah di jakarta kota tangerang kota bandung semarang surakarta surabaya dan makassar bagaimana selanjutnyaputusan ini pengaruhnya pada beberapa daerah yang sudah bali sudah ada studi kelayakankata tuti hendrawati direktur jenderal pengelolaan sampah dan limbah b kementerian lingkungan hidup dan kehutanan di jakarta barubaru inipenyelesaian masalah sampah jakarta ton per hari dianggap cukup berat sebab tumpukan sampah di tpa bantar gerbang seringkali longsor karena volume tinggi klhk katanya menunggu arahan setelah aturan itu dibatalkanmeski begitu katanya pemerintah ada opsi lain seiring substansi aturan sedang revisi ada gasifikasi pirolisis dan lainlain pengurangan sampah dari sumber paling efektif katanyaselain itu katanya kesadaran masyarakat maupun rumah tangga jadi langkah terbaik pemerintah daerah katanya juga perlu cermat mendorong pemanfaatan bank sampahsudirman direktur pengelolaan sampah menyatakan pengelolaan sampah dengan teknologi insinerator sudah jadi kebijakan strategi nasional jika batal kita masih bisa itu sudah ada harmonisasikatanyateknologi ini memang tak berlaku untuk semua kota hanya yang memiliki lahan sempit atau tak punya lahanpltsa katanya bukan pakai teknologi ecekecek bukan teknologi dalam negeri tetapi perlu ada instrumeninstrumen lain seperti terkait baku mutu emisi proses termal perizinan dan lainlain kita rapihkanperjuangan sampah menjadi perhatian lintas kementerian sampai presiden keluarkan aturan tak mudah setelah presiden lakukan sidang kabinet terbatas soal sampah katanya semua kementerian bicara isu ini bahkan pln berbicara sampah hingga muncul pltsaproyeksi timbuanan sampah nasional setiap tahun meningkat tahun timbunan sampah juta ton jadi juta tondi jakarta saja timbunan sampah an ton per hari yang langsung masuk tempat pembuangan akhair tpa ditambah sampah tak masuk tpa jumlah makin besarpengelolaan sampah lewat tpa katanya hanya mampu mengatasi timbunan kita harus bicara bersamasama presiden meminta pakai teknologi menghilangkan sampah dengan batasanbatasan yang benar kalau ada masukan kita terbuka katanyadia mencontohkan singapura negara kecil yang punya lima pltsa berbasis insenerator tokyo ada unitsudirman berharap penggugat perpres bisa memberikan masukan kepada klhk kami tetap akan mengakomodasi keinginan temanteman lsm lingkungan yang menggugat perpres ini katanyakepala advokasi biro hukum klhk supardi mengatakan dalam direktori ma dikatakan permohonan uji materil perpres dikabulkan namun klhk belum mendapatkan putusan resmikita belum bisa bergerak sebelum benarbenar ada salinan resmi dari ma ini sudah jadi putusan incrah suka tak suka klhk harus memperbaiki baik materi perpres atau membuat yang barupada januari menteri lhk siti nurbaya bertemu kementerian lingkungan jepang dalam kerjasama pemanfaatan teknologi lingkungan berupa pembangkit listrik tenaga sampah pltsadalam pertemuan membahas pedoman teknis model bisnis model investasi kerangka regulasi dan materi edukasi publik yakni mengubah sampah menjadi energi tak hanya berbicara sampah darat pengelolaan wilayah pantai dan laut juga jadi bahasannur hidayati direktur eksekutif walhi nasional mengatakan putusan ini sangat penting sebagai prinsip kebijakan lingkungan kehatihatian meski ada peraturan lain yang memperbolehkan kami tetap menolak insinerator katanyapengajuan uji materi dilakukan walhi bersama dengan icel balifokus ecoton greenpeace indonesia kruha dan gita pertiwiwalhi menilai kecenderungan pemecahan masalah kompleks terjadi di indonesia dengan mencari jalan pintas dan tak efektifyaya biasa disapa mengatakan berbicara soal sampah pemerintah perlu memahami paradigma baru yakni proses produksi barang harus bersih dengan meminimalkan sampah dan melibatkan masyarakat dalam pemilahanlebih pada rantai sistem produksi di hulu orang sudah berpikir saat mau produksi akan menghasilkan sampah apa diolah bagaimana bagaimana menghasilkan produk pemberdayaan masyarakat melalui lembaga sosial jadi salah satu langkah dan efektif seperti ibuibu pkk langkah konkrit dan sederhana perlu dilakukan di tingkat rumah tangga pengelolaan sampah organik di rumah menjadi kompos dan untuk daur ulangpilihan pemerintah untuk insinerator katanya tak bijak karena teknologi tinggi ini tak hanya mahal namun menimbulkan risiko kesehatan padahal banyak teknologi murah dan jangka panjang serta melibatkan masyarakatdwi sawung pengkampanye urban dan energi walhi nasional mengatakan berdasarkan putusan ma permohonan uji materil dikabulkan sepenuhnyapengelolaan sampah harus holistik dari hulu ke hilir jangan hanya berfokus teknologi kota dan kabupaten harus menggalakkan upaya pengurangan sampah di sumber katanyaarip yogiawan advokat yayasan lembaga bantuan hukum indonesia menerangkan alasan pengujian mengajukan uji materil perpres ini dari aspek formil materil dan legal perpres justru menimbulkan permasalahan barudalam perpres dinyatakan pelaku usaha dapat membangun paralel dengan penguasaan izin lingkungan buat kami ini sangat bertentangan dengan prinsipprinsip pokok hukum itu sendiridia berharap pemerintah mematuhi putusan dan tak mengeluarkan aturan baru yang substantif sama dengan peraturan yang ma minta cabutwarga griya cempaka arum gedebage bandung dwi retnastuti meminta klhk mendorong pemerintah daerah membuat pengelolaan sampahini harus didorong regulasi sampah tak harus pakai teknologisejak awal muncul wacana pltsa di bandung aktif menolak rumahnya hanya berjarak beberapa ratus meter dari lokasi pltsa masa pemerintahan walikota dada rosadasudirman mengatakan sudah mendorong pemda membuat pengelolaan sampah bahkan sudah ditegaskan dalam rencana strategi nasional pengelolaan sampah yang sedang proses |
Industri Sawit Mesti Benahi Tata Kelola. Industri sawit menjadi penyokong pemasukan dalam negeri tetapi tak bisa melepaskan berbagai permasalahan yang mengikuti bisnis ini dari kerusakan lingkungan, kebakaran hutan dan lahan sampai beragam konflik sosial. Pembenahan tata kelola industri sawit dari hulu ke hilir jadi keharusan.Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, masalah lingkungan dan sosial industri sawit selalu muncul hingga menjadi isu dunia.Hasil survei Bank Dunia juga dipaparkan mantan Direktur Bank Dunia ini soal sisi negatif sawit dalam kaitan fenomena kebakaran besar. Di mana, konversi lahan ke perkebunan sawit, 10% jadi pemicu kebakaran hutan.Adapun kerugian kabut asap mencapai 1,9% gross domestic product (GDP) 2015. Tak hanya itu, kebakaran hutan juga meyebabkan kematian, kerusakan lingkungan dan ekspor produk sawit terhenti dan mendulang kerugian hingga Rp54 triliun.”Dari sisi benefit, sawit menguntungkan, tapi fenomena kebakaran hutan patut dipertanyakan apakah imbang dengan sisi ekonomi yang dihasilkan. Jadi bukan hanya kalkulasi ekonomi saja. Sawit sudah menjadi di seluruh dunia,” katanya dalam Pertemuan Nasional Sawit Indonesia (PNSI) 2017 di Jakarta, Kamis (2/2/17).Sri Mulyani bilang, perbaikan tata kelola perkebunan sawit dalam negeri secara konsisten sekaligus bisa memperbaiki citra produk ini di pasaran. Salah satu, katanya, dengan standardisasi perkebunan sawit berkelanjutan melalui Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).”Yang harus diperbaiki tata kelola baik dari hulu sampai hilir. Tujuannya, supaya seluruh dimensi apakah manusia, petani, pekerja, dimensi ekonomi dan sosial bisa terus berjalan,” katanya.Melalui kebijakan standardisasi ini, dia berharap, tak hanya meyakinkan dunia luar, tetapi masyarakat dalam negeri. Bahwa, industri sawit tak hanya memberikan keuntungan dari sisi ekonomi juga lingkungan.Menkeu meminta, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dapat besinergi, tak hanya memungut dana, juga turut mengelola industri dan kegiatan sawit berkelanjutan.Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution juga menekankan hal sama. Indonesia, katanya, perlu membenahi tata kelola perkebunan dan industri kelapa sawit untuk memenuhi standar global. “Dengan demikian, tak akan ada lagi alasan dari kalangan global menyudutkan kita,” katanya.Sementara itu, sejak tahun lalu pembahasan dua aturan tata kelola sawit berkelanjutan, yakni moratorium sawit dan penguatan ISPO, masih juga belum selesai.Bahasan dua aturan ini terbilang alot, beberapa kali target waktu penyelesaian disebut-sebut pemerintah, terakhir Januari 2017, ternyata molor. Tarik menarik berbagai kepentingan membumbui proses pembuatan aturan ini.”Sudah tahap finalisasi, kalau dari kami (tim sekretariat ISPO) sudah sejak awal Desember memberikan kepada Tim Dewan Pengarah di Menko (Kementerian Perekonomin-red). Hasilnya masih menunggu,” kata Aziz Hidayat, Ketua Sekretariat ISPO melalui telepon kepada .Soal moratorium sawit, San Afri Awang, Direktur Jenderal Planologi dan Tata Ruang Kementerian Lingkungan Hidup dan bilang, sudah tahap finalisasi.”Kita punya tiga perpres yang mau sekaligus diterbitkan karena masih saling terkait, salah satunya moratorium sawit,” katanya , di Jakarta, baru-baru ini.Satu lagi perpres terkait reforma agraria dan perpres penyelesaian penguasaan tanah oleh masyarakat di kawasan hutan.Herry Purnomo, peneliti CIFOR mengatakan, ISPO masih tarik-menarik kepentingan satu sama lain, antara kementerian, lembaga dan pelaku industri. ”Masih masalah terkait isu keberlanjutan,” katanya.Aziz mengelak dibilang ada tarik menarik kepentingan. Menurut dia, sosialisasi ISPO cukup baik antar kementerian dan pelaku industri. “Semua pemangku kepentingan sudah diajak duduk bareng tim pengarah dan sosialisasi.”ISPO penguatan yang sedang disusun ini, katanya, memiliki kekuatan pada keberterimaan pasar internasional. ”Lebih rigid dan kriteria sudah ditelaah ulang, kita lihat keinginan pasar dari masukan GAPKI (Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia-red),” katanya.Segi promosi pun jadi bagian pembahasan. Soalnya, bicara pasar tak bisa dilihat dari dalam negeri saja tetapi tujuan ekspor.Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Bambang MM mengatakan, ada tujuh prinsip dan kriteria ISPO yang mengatur detil tata kelola perusahaan perkebunan sawit yang baik dan berkelanjutan.Ketujuh prinsip dan kriteria ISPO adalah sistem perizinan dan manajemen perkebunan, penerapan pedoman teknis budidaya dan pengolahan sawit. Lalu, pengelolaan dan pemantauan lingkungan, tanggung jawab terhadap pekerja, tanggung jawab sosial dan komunitas, pemberdayaan kegiatan ekonomi masyarakat dan peningkatan usaha berkelanjutan.Ketujuh prinsip dan kriteria ini, katanya akan dijabarkan dalam 98 indikator penilaian.Saat ini, luasan perkebunan sawit di Indonesia mencapai 11,4 juta hektar, 4,4 juta hektar atau 44% perkebunan petani.Dari jumlah itu, luasan petani swadaya 3,5 juta hektar, sisanya plasma. Meskipun jumlah besar, katanya, namun produktivitas petani sawit masih rendah.“Ini yang menjadi tanggungjawab pemerintah untuk membantu mereka bisa disertifikasi. Bisa bekerjasama dengan perusahan-perusahaan setempat,” katanya.Jika produk petani sawit bersertifikat, akan mudah diterima perusahaan-perusahaan dengan harga lebih tinggi.Untuk membantu mempercepat proses sertifikasi, perusahaan diminta menyiapkan sejumlah tenaga auditor internal perusahaan untuk membantu proses sertifikasi ISPO. Tenaga auditor internal perusahaan sawit itu, didaftarkan ke Sekretariat Komisi ISPO untuk dilatih menjalankan tatakelola perkebunan sawit berkelanjutan sebagai bagian meraih sertifikasi ISPO.Edi Suhardi, dari Indonesia Growers Caucus pesimistis, ISPO mampu laku di pasar internasional. ”ISPO penguatan lebih cenderung upaya menunjukkan terhadap tuntutan global. , buat premium kalau mau tercapai,” katanya.Achmad Surambo, Peneliti Sawit Watch mengatakan, ISPO sejauh ini hanya berbicara terkait kampanye. Pokok permasalahan dari tata kelola bukan pada sertifikasi, namun pada proses penegakan hukum dan pengawasan.”ISPO kan selama ini soal patuh dan tak patuh. Ketika tak patuh, harusnya ada penegakan hukum, tapi tak jalan.”Penegakan hukum ini, katanya, harus memiliki sifat langsung seperti sanksi administrasi hingga ada efek jera.Kalau hanya untuk menembus pasar internasional, katanya, sebenarnya mudah jika tata kelola sawit dalam negeri sudah baik, dari kebijakan dan implementasi. Pasalnya, banyak kebijakan seringkali bertolak belakang dengan perbaikan tata kelola sawit.”Masalah sertifikasi, sebenarnya sudah cukup dengan pendekatan sukarela, seperti RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil-red).” | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | industri sawit mesti benahi tata kelola industri sawit menjadi penyokong pemasukan dalam negeri tetapi tak bisa melepaskan berbagai permasalahan yang mengikuti bisnis ini dari kerusakan lingkungan kebakaran hutan dan lahan sampai beragam konflik sosial pembenahan tata kelola industri sawit dari hulu ke hilir jadi keharusanmenteri keuangan sri mulyani indrawati mengatakan masalah lingkungan dan sosial industri sawit selalu muncul hingga menjadi isu duniahasil survei bank dunia juga dipaparkan mantan direktur bank dunia ini soal sisi negatif sawit dalam kaitan fenomena kebakaran besar di mana konversi lahan ke perkebunan sawit jadi pemicu kebakaran hutanadapun kerugian kabut asap mencapai gross domestic product gdp tak hanya itu kebakaran hutan juga meyebabkan kematian kerusakan lingkungan dan ekspor produk sawit terhenti dan mendulang kerugian hingga rp triliundari sisi benefit sawit menguntungkan tapi fenomena kebakaran hutan patut dipertanyakan apakah imbang dengan sisi ekonomi yang dihasilkan jadi bukan hanya kalkulasi ekonomi saja sawit sudah menjadi di seluruh dunia katanya dalam pertemuan nasional sawit indonesia pnsi di jakarta kamis sri mulyani bilang perbaikan tata kelola perkebunan sawit dalam negeri secara konsisten sekaligus bisa memperbaiki citra produk ini di pasaran salah satu katanya dengan standardisasi perkebunan sawit berkelanjutan melalui indonesian sustainable palm oil ispoyang harus diperbaiki tata kelola baik dari hulu sampai hilir tujuannya supaya seluruh dimensi apakah manusia petani pekerja dimensi ekonomi dan sosial bisa terus berjalan katanyamelalui kebijakan standardisasi ini dia berharap tak hanya meyakinkan dunia luar tetapi masyarakat dalam negeri bahwa industri sawit tak hanya memberikan keuntungan dari sisi ekonomi juga lingkunganmenkeu meminta badan pengelola dana perkebunan bpdp dapat besinergi tak hanya memungut dana juga turut mengelola industri dan kegiatan sawit berkelanjutanmenteri koordinator perekonomian darmin nasution juga menekankan hal sama indonesia katanya perlu membenahi tata kelola perkebunan dan industri kelapa sawit untuk memenuhi standar global dengan demikian tak akan ada lagi alasan dari kalangan global menyudutkan kita katanyasementara itu sejak tahun lalu pembahasan dua aturan tata kelola sawit berkelanjutan yakni moratorium sawit dan penguatan ispo masih juga belum selesaibahasan dua aturan ini terbilang alot beberapa kali target waktu penyelesaian disebutsebut pemerintah terakhir januari ternyata molor tarik menarik berbagai kepentingan membumbui proses pembuatan aturan inisudah tahap finalisasi kalau dari kami tim sekretariat ispo sudah sejak awal desember memberikan kepada tim dewan pengarah di menko kementerian perekonominred hasilnya masih menunggu kata aziz hidayat ketua sekretariat ispo melalui telepon kepada soal moratorium sawit san afri awang direktur jenderal planologi dan tata ruang kementerian lingkungan hidup dan bilang sudah tahap finalisasikita punya tiga perpres yang mau sekaligus diterbitkan karena masih saling terkait salah satunya moratorium sawit katanya di jakarta barubaru inisatu lagi perpres terkait reforma agraria dan perpres penyelesaian penguasaan tanah oleh masyarakat di kawasan hutanherry purnomo peneliti cifor mengatakan ispo masih tarikmenarik kepentingan satu sama lain antara kementerian lembaga dan pelaku industri masih masalah terkait isu keberlanjutan katanyaaziz mengelak dibilang ada tarik menarik kepentingan menurut dia sosialisasi ispo cukup baik antar kementerian dan pelaku industri semua pemangku kepentingan sudah diajak duduk bareng tim pengarah dan sosialisasiispo penguatan yang sedang disusun ini katanya memiliki kekuatan pada keberterimaan pasar internasional lebih rigid dan kriteria sudah ditelaah ulang kita lihat keinginan pasar dari masukan gapki gabungan pengusaha sawit indonesiared katanyasegi promosi pun jadi bagian pembahasan soalnya bicara pasar tak bisa dilihat dari dalam negeri saja tetapi tujuan ekspordirektur jenderal perkebunan kementerian pertanian bambang mm mengatakan ada tujuh prinsip dan kriteria ispo yang mengatur detil tata kelola perusahaan perkebunan sawit yang baik dan berkelanjutanketujuh prinsip dan kriteria ispo adalah sistem perizinan dan manajemen perkebunan penerapan pedoman teknis budidaya dan pengolahan sawit lalu pengelolaan dan pemantauan lingkungan tanggung jawab terhadap pekerja tanggung jawab sosial dan komunitas pemberdayaan kegiatan ekonomi masyarakat dan peningkatan usaha berkelanjutanketujuh prinsip dan kriteria ini katanya akan dijabarkan dalam indikator penilaiansaat ini luasan perkebunan sawit di indonesia mencapai juta hektar juta hektar atau perkebunan petanidari jumlah itu luasan petani swadaya juta hektar sisanya plasma meskipun jumlah besar katanya namun produktivitas petani sawit masih rendahini yang menjadi tanggungjawab pemerintah untuk membantu mereka bisa disertifikasi bisa bekerjasama dengan perusahanperusahaan setempat katanyajika produk petani sawit bersertifikat akan mudah diterima perusahaanperusahaan dengan harga lebih tinggiuntuk membantu mempercepat proses sertifikasi perusahaan diminta menyiapkan sejumlah tenaga auditor internal perusahaan untuk membantu proses sertifikasi ispo tenaga auditor internal perusahaan sawit itu didaftarkan ke sekretariat komisi ispo untuk dilatih menjalankan tatakelola perkebunan sawit berkelanjutan sebagai bagian meraih sertifikasi ispoedi suhardi dari indonesia growers caucus pesimistis ispo mampu laku di pasar internasional ispo penguatan lebih cenderung upaya menunjukkan terhadap tuntutan global buat premium kalau mau tercapai katanyaachmad surambo peneliti sawit watch mengatakan ispo sejauh ini hanya berbicara terkait kampanye pokok permasalahan dari tata kelola bukan pada sertifikasi namun pada proses penegakan hukum dan pengawasanispo kan selama ini soal patuh dan tak patuh ketika tak patuh harusnya ada penegakan hukum tapi tak jalanpenegakan hukum ini katanya harus memiliki sifat langsung seperti sanksi administrasi hingga ada efek jerakalau hanya untuk menembus pasar internasional katanya sebenarnya mudah jika tata kelola sawit dalam negeri sudah baik dari kebijakan dan implementasi pasalnya banyak kebijakan seringkali bertolak belakang dengan perbaikan tata kelola sawitmasalah sertifikasi sebenarnya sudah cukup dengan pendekatan sukarela seperti rspo roundtable on sustainable palm oilred |
Penelitian: Indonesia, Negeri Paling Awal di Dunia Akan Alami Dampak Ekstrem Perubahan Iklim. Dalam satu dekade dari sekarang diperkirakan kawasan-kawasan tropis di dunia akan menghadapi dampak perubahan iklim yang parah dan jauh lebih awal dibandingkan kawasan Arktik dan lainnya. Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah , yang terbit tanggal 9 Oktober 2013.Selama ini, banyak studi yang dirilis hanya menyoroti penderitaan vegetasi dan satwa sebagai akibat dari perubahan iklim ini. Untuk pertamakalinya, para peneliti menaruh dampaknya terhadap manusia, apa yang akan terjadi jika kota-kota di dunia mengalami iklim yang sangat ekstrem. Jika kondisi emisi karbon seperti saat ini, maka diperkirakan Asia Tenggara akan menjadi wilayah yang pertamakali mengalami cuaca ekstrem ini.Seperti dirilis oleh , kota yang akan mengalami kondisi perubahan iklim paling awal di dunia adalah Manokwari di Papua, dimana para ahli memperkirakan kota ini akan mencapai titik terpanasnya di tahun 2020. Kota kedua yang akan mengalami perubahan cuaca paling panas tercepat adalah Jakarta, yang diperkirakan akan mencapai suhu paling panas di tahun 2029.Selebihnya, rata-rata berbagai kota di Asia akan mengalami cuaca paling panas di tahun 2040-an. Seperti yang diperkirakan terjadi dengan Beijing, Cina dan Bangkok, Thailand (2046), Tokyo, Jepang (2041), dan Mumbai, India (2034).“Tahun yang paling dingin di masa depan sama dengan suhu terpanas di bumi 150 tahun silam,” ungkap Camilo Mora, ungkap penulis utama penelitian ini yang berasal dari University of Hawaii, Manoa.Prakiraan iklim Planet Bumi yang dirilis oleh para ahli ini juga meliputi tingkat keasaman air laut, pola curah hujan yang baru dan kenaikan permukaan air laut.“Kami berharap analisis ini akan mampu membawa pesan bagi semua orang bahwa perubahan iklim kini tengah berlangsung,” ungkap Abby Frazier, salah satu anggota tim peneliti dari Univerisity of Hawaii.Prediksi kenaikan suhu udara ini dilakukan melalui meta-analisis yang dilakukan oleh Mora dan sejumlah rekan penelitinya terhadap 39 contoh iklim yang dibangun oleh para pakar iklim secara independen dari 12 negara di dunia. Meta-analisis adalah sebuah pendekatan statistik, yang biasanya digunakan dalam dunia pengobatan, yang mengumpulkan semua data penelitian dan mempelajari tren yang muncul dari data tersebut.Tim dari University of Hawaii melihat lebih jauh ke suhu permukaan bumi, dan melihat bagaimana satwa, vegetasi dan manusia akan merespons terhadap pola iklim yang baru, seperti kenaikan keasaman air laut, kenaikan permukaan air laut dan perubahan curah hujan. Para peneliti memberikan dua jenis hasil prediksi: pertama adalah hasil penelitian yang diperoleh jika manusia tidak melakukan tindakan menekan emisi karbon dan membiarkan emisi berjalan seperti saat ini, dan kedua adalah hasil dengan pengurangan emisi karbon.Kawasan tropis akan mengalami dampak parah akibat dari iklim mereka yang stabil, ungkap para peneliti. Tidak seperti yang terjadi kawasan Arktik, dimana perubahan suhu di musim panas dan musim dingin bisa begitu berbeda, di kawasan tropis satwa dan vegetasi cenderung berada pada suhu yang kurang lebih sama sepanjang tahun. Dengan hanya seidkit perubahan, meningkatnya suhu, dan berkurangnya curah hujan, maka akan sangat mempengaruhi kondisi ekosistem di kwasan tropis.“Kami tidak meremehkan dampak perubahan iklim di kutub, kami hanya menekankan fakta bahwa dampak terbesar yang akan terjadi adalah di wilayah tropis,” jelas Mora dalam rilisnya.Namun hanya sedikit informasi yang ada dalam penelitian ini, terkait bagaimana spesies di kawasan tropis akan bereaksi terhadap perubahan iklim. “Ada bukti-bukti kuat bahwa sebagian besar spesies di kawasan tropis hidup di rentang iklim yang lebih sempit dibandingkan di kawasan Sub-tropis dan Arktik. Tantangannya adalah, kami tidak memiliki data fisiologis yang mendetail untuk sebagian besar spesies, terutama spesies kawasan tropis,” ungkap seorang pakar geografi, Jack Williams dari University of Wisconsin-Madison yang tidak terlibat dalam penelitian ini. | [1, 0, 1, 0, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan | penelitian indonesia negeri paling awal di dunia akan alami dampak ekstrem perubahan iklim dalam satu dekade dari sekarang diperkirakan kawasankawasan tropis di dunia akan menghadapi dampak perubahan iklim yang parah dan jauh lebih awal dibandingkan kawasan arktik dan lainnya hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah yang terbit tanggal oktober selama ini banyak studi yang dirilis hanya menyoroti penderitaan vegetasi dan satwa sebagai akibat dari perubahan iklim ini untuk pertamakalinya para peneliti menaruh dampaknya terhadap manusia apa yang akan terjadi jika kotakota di dunia mengalami iklim yang sangat ekstrem jika kondisi emisi karbon seperti saat ini maka diperkirakan asia tenggara akan menjadi wilayah yang pertamakali mengalami cuaca ekstrem iniseperti dirilis oleh kota yang akan mengalami kondisi perubahan iklim paling awal di dunia adalah manokwari di papua dimana para ahli memperkirakan kota ini akan mencapai titik terpanasnya di tahun kota kedua yang akan mengalami perubahan cuaca paling panas tercepat adalah jakarta yang diperkirakan akan mencapai suhu paling panas di tahun selebihnya ratarata berbagai kota di asia akan mengalami cuaca paling panas di tahun an seperti yang diperkirakan terjadi dengan beijing cina dan bangkok thailand tokyo jepang dan mumbai india tahun yang paling dingin di masa depan sama dengan suhu terpanas di bumi tahun silam ungkap camilo mora ungkap penulis utama penelitian ini yang berasal dari university of hawaii manoaprakiraan iklim planet bumi yang dirilis oleh para ahli ini juga meliputi tingkat keasaman air laut pola curah hujan yang baru dan kenaikan permukaan air lautkami berharap analisis ini akan mampu membawa pesan bagi semua orang bahwa perubahan iklim kini tengah berlangsung ungkap abby frazier salah satu anggota tim peneliti dari univerisity of hawaiiprediksi kenaikan suhu udara ini dilakukan melalui metaanalisis yang dilakukan oleh mora dan sejumlah rekan penelitinya terhadap contoh iklim yang dibangun oleh para pakar iklim secara independen dari negara di dunia metaanalisis adalah sebuah pendekatan statistik yang biasanya digunakan dalam dunia pengobatan yang mengumpulkan semua data penelitian dan mempelajari tren yang muncul dari data tersebuttim dari university of hawaii melihat lebih jauh ke suhu permukaan bumi dan melihat bagaimana satwa vegetasi dan manusia akan merespons terhadap pola iklim yang baru seperti kenaikan keasaman air laut kenaikan permukaan air laut dan perubahan curah hujan para peneliti memberikan dua jenis hasil prediksi pertama adalah hasil penelitian yang diperoleh jika manusia tidak melakukan tindakan menekan emisi karbon dan membiarkan emisi berjalan seperti saat ini dan kedua adalah hasil dengan pengurangan emisi karbonkawasan tropis akan mengalami dampak parah akibat dari iklim mereka yang stabil ungkap para peneliti tidak seperti yang terjadi kawasan arktik dimana perubahan suhu di musim panas dan musim dingin bisa begitu berbeda di kawasan tropis satwa dan vegetasi cenderung berada pada suhu yang kurang lebih sama sepanjang tahun dengan hanya seidkit perubahan meningkatnya suhu dan berkurangnya curah hujan maka akan sangat mempengaruhi kondisi ekosistem di kwasan tropiskami tidak meremehkan dampak perubahan iklim di kutub kami hanya menekankan fakta bahwa dampak terbesar yang akan terjadi adalah di wilayah tropis jelas mora dalam rilisnyanamun hanya sedikit informasi yang ada dalam penelitian ini terkait bagaimana spesies di kawasan tropis akan bereaksi terhadap perubahan iklim ada buktibukti kuat bahwa sebagian besar spesies di kawasan tropis hidup di rentang iklim yang lebih sempit dibandingkan di kawasan subtropis dan arktik tantangannya adalah kami tidak memiliki data fisiologis yang mendetail untuk sebagian besar spesies terutama spesies kawasan tropis ungkap seorang pakar geografi jack williams dari university of wisconsinmadison yang tidak terlibat dalam penelitian ini |
Visi Misi Capres Tentang Lingkungan Hidup Tidak Meyakinkan. Masa kampanye pemilihan presiden masih berlangsung sampai hari ini. Dua pasang capres-cawapres masih sibuk melakukan kampanye untuk menarik dukungan pada 9 Juli 2014 nanti.Berbagai hal telah diungkapkan dan dijanjikan oleh dua pasang capres tersebut, mulai dari permasalahan politik, ekonomi dan lain sebagainya. Dan permasalahan lingkungan hidup, juga menjadi salah satu hal yang disoroti oleh berbagai pihak.Akan tetapi, visi misi dua pasang capres yang terungkapkan untuk permasalahan lingkungan hidup, terlihat tidak menyakinkan. Hal tersebut terlihat dalam acara diskusi lingkungan dengan tempa “Pasca Pilpres 2014 : Masa Depan Lingkungan Hidup Indonesia” yang digelar Komunitas Wartawan Lingkungan Indonesia (SIEJ) di Cafe Resto, Kompleks Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis kemarin (03/07/2014).Pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta memang mengakui bahwa pembangunan saat ini berorientasi pertumbuhan ekonomi, yang cenderung eksploitatif dan mengabaikan kaidah kelestarian, konservasi dan keberlanjutan.“Konsekuensi yang ditimbulkan adalah dampak negatif yang berupa degradasi kualitas sumber daya alam serta pencemaran lingkungan hidup,” kata Anggota Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Syamsul Bahri.Sedangkan Anggota Tim Sukses Jokowi – Jusuf Kalla, Wahyu Widodo mengatakan apabila Jokowi terpilih menjadi presiden, bakal mendengarkan aspirasi dari aktivis lingkungan. Dia mencontohkan permasalahan pencemaran lingkungan, maka akan memperkuat audit lingkungan, dan akan merombak peraturan yang ada bila diperlukan.Ketika ditanya mengenai tiga isu utama lingkungan, yaitu mengenai energi, hutan dan perubahan iklim, dua anggota tim sukses ini juga tidak memberikan jawaban yang meyakinkan dan memuaskan.Syamsul Bahri mengatakan Prabowo-Hatta akan mengusahakan luas hutan sebesar 30 persen disetiap propinsi. “Kalau mungkin kita turunkan (30 persen luas hutan) sampai ke tiap kecamatan,” katanya.Sedangkan untuk isu energi, penggunaan energi terbarukan akan digenjot melalui produksi energi yang berasal dari nabati dan juga peningkatakan konsumsi energi dari gas. Sementara untuk isu perubahan iklim, Prabowo-Hatta bakal meningkatkan komitmen pengurangan emisi gas rumah kaca dari janji pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sebesar 26 persen atau 41 persen dengan bantuan internasional pada 2020.Sedangkan Wahyu Widodo mengatakan Jokowi-Jusuf Kalla juga bakal menggalakkan penggunaan gas untuk konsumsi energi yang ramah lingkungan. Produksi bahan bakar dari nabati seperti biofuel juga akan digalakkan, selain dari alga laut.Untuk isu hutan, penegakan hukum menjadi hal yang diutamakan dalam menjaga hutan di Indonesia, yang bisa dilakukan dengan membentuk ekstra badan penegakan hukum.Sedangkan untuk isu perubahan iklim, Jokowi-Jusuf Kalla bakal meratifikasi keputusan-keputusan badan dunia untuk perubahan ikim (UNFCCC) mengenai penanganan perubahan iklim, dengan disesuaikan untuk kepentingan Indonesia.Pada kesempatan yang sama, Kepala Greenpeace Indonesia, Longgena Ginting menyatakan dirinya merasa senang dengan visi misi dua pasang capres yang telah secara eksplisit mengusung isu lingkungan hidup, dibandingkan pasangan capres pada pemilihan presiden tahun 2009.“Bahkan debat capres putaran terakhir akan mengusung permasalahan energi dan lingkungan hidup. Ini menunjukkan isu lingkungan hidup sudah semakin penting,” katanya.Presiden terpilih mendatang, lanjutanya, harus menempatkan lingkungan hidup sebagai isu utama pembangunan, karena meliha kondisi kerusakan dan dampak kerusakan yang terjadi. “ Melihat tingkat kerusakan dan luasnya dampak kerusakan lingkungan, kita sudah pada tahap krisis ekologi. Bencana yang terjadi saat ini, sudah karena akibat-akibat ekologis,” katanya.Longgena menanggapi pernyataan Prabowo yang akan memanfaatkan 77 juta hektar hutan menjadi lahan produktif. “Kita hargai restorasi hutan rusak. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana menjaga hutan yang masih ada, khususnya lahan gambut. Tidak ada kompromi untuk itu,” tambahnya. | [1, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | visi misi capres tentang lingkungan hidup tidak meyakinkan masa kampanye pemilihan presiden masih berlangsung sampai hari ini dua pasang caprescawapres masih sibuk melakukan kampanye untuk menarik dukungan pada juli nantiberbagai hal telah diungkapkan dan dijanjikan oleh dua pasang capres tersebut mulai dari permasalahan politik ekonomi dan lain sebagainya dan permasalahan lingkungan hidup juga menjadi salah satu hal yang disoroti oleh berbagai pihakakan tetapi visi misi dua pasang capres yang terungkapkan untuk permasalahan lingkungan hidup terlihat tidak menyakinkan hal tersebut terlihat dalam acara diskusi lingkungan dengan tempa pasca pilpres masa depan lingkungan hidup indonesia yang digelar komunitas wartawan lingkungan indonesia siej di cafe resto kompleks taman ismail marzuki cikini jakarta pusat kamis kemarin pasangan caprescawapres prabowohatta memang mengakui bahwa pembangunan saat ini berorientasi pertumbuhan ekonomi yang cenderung eksploitatif dan mengabaikan kaidah kelestarian konservasi dan keberlanjutankonsekuensi yang ditimbulkan adalah dampak negatif yang berupa degradasi kualitas sumber daya alam serta pencemaran lingkungan hidup kata anggota tim kampanye nasional prabowohatta syamsul bahrisedangkan anggota tim sukses jokowi jusuf kalla wahyu widodo mengatakan apabila jokowi terpilih menjadi presiden bakal mendengarkan aspirasi dari aktivis lingkungan dia mencontohkan permasalahan pencemaran lingkungan maka akan memperkuat audit lingkungan dan akan merombak peraturan yang ada bila diperlukanketika ditanya mengenai tiga isu utama lingkungan yaitu mengenai energi hutan dan perubahan iklim dua anggota tim sukses ini juga tidak memberikan jawaban yang meyakinkan dan memuaskansyamsul bahri mengatakan prabowohatta akan mengusahakan luas hutan sebesar persen disetiap propinsi kalau mungkin kita turunkan persen luas hutan sampai ke tiap kecamatan katanyasedangkan untuk isu energi penggunaan energi terbarukan akan digenjot melalui produksi energi yang berasal dari nabati dan juga peningkatakan konsumsi energi dari gas sementara untuk isu perubahan iklim prabowohatta bakal meningkatkan komitmen pengurangan emisi gas rumah kaca dari janji pemerintahan susilo bambang yudhoyono sebesar persen atau persen dengan bantuan internasional pada sedangkan wahyu widodo mengatakan jokowijusuf kalla juga bakal menggalakkan penggunaan gas untuk konsumsi energi yang ramah lingkungan produksi bahan bakar dari nabati seperti biofuel juga akan digalakkan selain dari alga lautuntuk isu hutan penegakan hukum menjadi hal yang diutamakan dalam menjaga hutan di indonesia yang bisa dilakukan dengan membentuk ekstra badan penegakan hukumsedangkan untuk isu perubahan iklim jokowijusuf kalla bakal meratifikasi keputusankeputusan badan dunia untuk perubahan ikim unfccc mengenai penanganan perubahan iklim dengan disesuaikan untuk kepentingan indonesiapada kesempatan yang sama kepala greenpeace indonesia longgena ginting menyatakan dirinya merasa senang dengan visi misi dua pasang capres yang telah secara eksplisit mengusung isu lingkungan hidup dibandingkan pasangan capres pada pemilihan presiden tahun bahkan debat capres putaran terakhir akan mengusung permasalahan energi dan lingkungan hidup ini menunjukkan isu lingkungan hidup sudah semakin penting katanyapresiden terpilih mendatang lanjutanya harus menempatkan lingkungan hidup sebagai isu utama pembangunan karena meliha kondisi kerusakan dan dampak kerusakan yang terjadi melihat tingkat kerusakan dan luasnya dampak kerusakan lingkungan kita sudah pada tahap krisis ekologi bencana yang terjadi saat ini sudah karena akibatakibat ekologis katanyalonggena menanggapi pernyataan prabowo yang akan memanfaatkan juta hektar hutan menjadi lahan produktif kita hargai restorasi hutan rusak tetapi yang paling penting adalah bagaimana menjaga hutan yang masih ada khususnya lahan gambut tidak ada kompromi untuk itu tambahnya |
Laporan Greenpeace: Kemunafikan Pemerintah Dorong Perubahan Iklim. IndoneGreenpeace Internasional pada Senin(4/2/13) merilis laporan terbaru berjudul , mengungkapkan, ancaman mengerikan disebabkan perencanaan global yang sistematis mendorong peningkatan emisi dari batubara, minyak, dan gas. Kemunafikan pemerintah pada proyek-proyek energi kotor inipun memicu perubahan iklim dan mengancam kehidupan jutaan umat manusia.Ke-14 proyek besar energi kotor dan intensif karbon disorot dalam laporan ini mulai ekspansi batubara besar di Australia, China, Amerika Serikat, tak ketinggalan Indonesia. Hingga ekspansi pasir minyak di Kanada dan Rusia, dan produksi gas baru di Laut Kaspia dan Amerika Serikat.Arif Fiyanto, Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Asia Tenggara, di Jakarta, dalam rilis kepada media mengatakan, perubahan iklim karena mega proyek baru, merupakan akibat langsung kemunafikan segelintir pemerintah.“Pemerintah mengklaim mereka ingin mencegah bencana perubahan iklim, namun hal memalukan malah terus menyetujui dan mempromosikan proyek bahan bakar fosil yang besar akan menyebabkan bencana iklim dan kehancuran,” katanya.Analisisis dari konsultan Ecofys untuk laporan ini menunjukkan, tahun 2020, 14 proyek itu akan meningkatkan emisi CO2 sebanyak enam gigaton per tahun. Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan, meskipun pemerintah berjanji mengurangi emisi, emisi CO2 sudah pada rekor cukup tinggi 31,6 gigaton.Analisa Ecofys menemukan, emisi CO2 tahunan dari proyek-proyek ini akan lebih tinggi dari emisi total US dan menjebak pada bencana pemanasan global.Bahkan World Economic Forum, dalam laporan Global Risks 2013, untuk pertemuan tahun ini di Davos, memperingatkan, dunia berada di jalur untuk suhu global meningkat 3,6 sampai 40 C, mungkin sampai enam derajat. Peningkatan ini, akan jauh di atas janji pemerintah menjaga pemanasan global di bawah kenaikan dua derajat.“Indonesia salah satu negara paling rentan sekaligus paling tidak siap dalam mengatasi ancaman bencana perubahan iklim,” ujar dia.Berbagai dampak perubahan iklim telah terjadi dan menyebabkan kehidupan jutaan rakyat Indonesia terancam. Banjir, kekeringan, dan cuaca ekstrem makin meningkat intensitas dalam beberapa tahun terakhir ini. “Ini menegaskan perubahan iklim bukan lagi sekadar ancaman namun sudah terjadi di Indonesia.”Pemerintah Indonesia, seakan menyadari betapa mengerikan dampak perubahan iklim dengan berbagai pernyataan dan janji pemerintah. Presiden SBY berkomitmen mengurangi emisi karbon dari Indonesia sebesar 26 persen tahun 2020.Sayangnya, kenyataan di lapangan menunjukkan hal berbeda. Indonesia saat ini merupakan negara pengekspor batubara thermal terbesar di dunia, melampaui Australia. Produksi batubara dari Kalimantan akan terus digenjot dan pemerintah menargetkan akan mengekspor lebih dari 500 juta ton dalam beberapa tahun mendatang.Rencana pemerintah Indonesia dan industri meningkatkan produksi dan total ekspor batubara, kata Arif, akan menimbulkan berbagai masalah lingkungan dan pelanggaran hak asasi manusia seperti di Kalimantan. “Juga meremehkan komitmen Presiden SBY dalam mengurangi emisi karbon sebagai inisiatif Indonesia memerangi perubahan iklim.”Kekacauan iklim yang akan terjadi dapat dicegah. Teknologi menghindari emisi dari ke-14 proyek ini dan menurunkan emisi global secara keseluruhan sudah tersedia saat ini. “Energi bersih dan aman yang terbarukan, disandingkan peningkatan penerapan efisiensi energi, dapat memberikan tenaga yang diperlukan untuk menjalankan planet ini dan menghindari risiko kita mendekati bencana perubahan iklim,” ujar dia.Pada tahun 2011, energi terbarukan memberikan lebih dari 30 persen produksi listrik global baru, naik dari sekitar lima perseb pada 2005. “Peningkatan luar biasa ini dapat berlanjut. Sejauh ini ia harapan terbaik menghindari dampak serius perubahan iklim.”Skenario energi terbarukan global yang dikembangkan Greenpeace, Energy Revolution, menunjukkan bagaimana menyediakan tenaga dan mobilitas tanpa emisi dan kehancuran bukan cuma lebih cepat tapi lebih murah.Skenario ini mengindikasikan, tahun 2035 energi terbarukan harus meningkat sampai 65 persen dari produksi listrik. Efisiensi energi harus meningkat guna mengurangi dampak di bumi akibat perubahan iklim dan menghindari bencana dari peningkatan suhu rata-rata global dari empat ke enam derajat Celcius.Skenario Greenpeace, tahun 2020 energi terbarukan mampu menyediakan dua kali lebih banyak tenaga dibandingkan hasil keluaran empat proyek batubara yang disoroti dalam laporan ini. Mobil-mobil, ditambah perpindahan ke penggunaan energi lebih efisien. Juga pemakaian energi lebih cerdas dalam pembangkitan tenaga, gedung-gedung dan industri, serta dapat menghemat minyak lebih dari ketujuh proyek minyak massif yang dibahas dalam laporan ini.“Kami kehabisan waktu mencegah bencana perubahan iklim,” kata Kumi Naidoo, Direktur Eksekutif Greenpeace Internasional. Perusahaan-perusahaan mempromosikan dan pemerintah mengizinkan ancaman iklim besar. Kondisi ini, harus segera diganti dengan energi terbarukan dan menjadi bagian dari solusi untuk bencana iklim.Laporan Point if No Return dapat diunduh disini: Laporan Ecofys dengan dan analisa dukungan untuk Point of No Return: Untuk Greenpeace Energy Revolution: | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | laporan greenpeace kemunafikan pemerintah dorong perubahan iklim indonegreenpeace internasional pada senin merilis laporan terbaru berjudul mengungkapkan ancaman mengerikan disebabkan perencanaan global yang sistematis mendorong peningkatan emisi dari batubara minyak dan gas kemunafikan pemerintah pada proyekproyek energi kotor inipun memicu perubahan iklim dan mengancam kehidupan jutaan umat manusiake proyek besar energi kotor dan intensif karbon disorot dalam laporan ini mulai ekspansi batubara besar di australia china amerika serikat tak ketinggalan indonesia hingga ekspansi pasir minyak di kanada dan rusia dan produksi gas baru di laut kaspia dan amerika serikatarif fiyanto juru kampanye iklim dan energi greenpeace asia tenggara di jakarta dalam rilis kepada media mengatakan perubahan iklim karena mega proyek baru merupakan akibat langsung kemunafikan segelintir pemerintahpemerintah mengklaim mereka ingin mencegah bencana perubahan iklim namun hal memalukan malah terus menyetujui dan mempromosikan proyek bahan bakar fosil yang besar akan menyebabkan bencana iklim dan kehancuran katanyaanalisisis dari konsultan ecofys untuk laporan ini menunjukkan tahun proyek itu akan meningkatkan emisi co sebanyak enam gigaton per tahun badan energi internasional iea mengatakan meskipun pemerintah berjanji mengurangi emisi emisi co sudah pada rekor cukup tinggi gigatonanalisa ecofys menemukan emisi co tahunan dari proyekproyek ini akan lebih tinggi dari emisi total us dan menjebak pada bencana pemanasan globalbahkan world economic forum dalam laporan global risks untuk pertemuan tahun ini di davos memperingatkan dunia berada di jalur untuk suhu global meningkat sampai c mungkin sampai enam derajat peningkatan ini akan jauh di atas janji pemerintah menjaga pemanasan global di bawah kenaikan dua derajatindonesia salah satu negara paling rentan sekaligus paling tidak siap dalam mengatasi ancaman bencana perubahan iklim ujar diaberbagai dampak perubahan iklim telah terjadi dan menyebabkan kehidupan jutaan rakyat indonesia terancam banjir kekeringan dan cuaca ekstrem makin meningkat intensitas dalam beberapa tahun terakhir ini ini menegaskan perubahan iklim bukan lagi sekadar ancaman namun sudah terjadi di indonesiapemerintah indonesia seakan menyadari betapa mengerikan dampak perubahan iklim dengan berbagai pernyataan dan janji pemerintah presiden sby berkomitmen mengurangi emisi karbon dari indonesia sebesar persen tahun sayangnya kenyataan di lapangan menunjukkan hal berbeda indonesia saat ini merupakan negara pengekspor batubara thermal terbesar di dunia melampaui australia produksi batubara dari kalimantan akan terus digenjot dan pemerintah menargetkan akan mengekspor lebih dari juta ton dalam beberapa tahun mendatangrencana pemerintah indonesia dan industri meningkatkan produksi dan total ekspor batubara kata arif akan menimbulkan berbagai masalah lingkungan dan pelanggaran hak asasi manusia seperti di kalimantan juga meremehkan komitmen presiden sby dalam mengurangi emisi karbon sebagai inisiatif indonesia memerangi perubahan iklimkekacauan iklim yang akan terjadi dapat dicegah teknologi menghindari emisi dari ke proyek ini dan menurunkan emisi global secara keseluruhan sudah tersedia saat ini energi bersih dan aman yang terbarukan disandingkan peningkatan penerapan efisiensi energi dapat memberikan tenaga yang diperlukan untuk menjalankan planet ini dan menghindari risiko kita mendekati bencana perubahan iklim ujar diapada tahun energi terbarukan memberikan lebih dari persen produksi listrik global baru naik dari sekitar lima perseb pada peningkatan luar biasa ini dapat berlanjut sejauh ini ia harapan terbaik menghindari dampak serius perubahan iklimskenario energi terbarukan global yang dikembangkan greenpeace energy revolution menunjukkan bagaimana menyediakan tenaga dan mobilitas tanpa emisi dan kehancuran bukan cuma lebih cepat tapi lebih murahskenario ini mengindikasikan tahun energi terbarukan harus meningkat sampai persen dari produksi listrik efisiensi energi harus meningkat guna mengurangi dampak di bumi akibat perubahan iklim dan menghindari bencana dari peningkatan suhu ratarata global dari empat ke enam derajat celciusskenario greenpeace tahun energi terbarukan mampu menyediakan dua kali lebih banyak tenaga dibandingkan hasil keluaran empat proyek batubara yang disoroti dalam laporan ini mobilmobil ditambah perpindahan ke penggunaan energi lebih efisien juga pemakaian energi lebih cerdas dalam pembangkitan tenaga gedunggedung dan industri serta dapat menghemat minyak lebih dari ketujuh proyek minyak massif yang dibahas dalam laporan inikami kehabisan waktu mencegah bencana perubahan iklim kata kumi naidoo direktur eksekutif greenpeace internasional perusahaanperusahaan mempromosikan dan pemerintah mengizinkan ancaman iklim besar kondisi ini harus segera diganti dengan energi terbarukan dan menjadi bagian dari solusi untuk bencana iklimlaporan point if no return dapat diunduh disini laporan ecofys dengan dan analisa dukungan untuk point of no return untuk greenpeace energy revolution |
Agus Purnomo: Semua Pekerjaan Kami akan Dapat Dinilai di Tahun 2014. Moratorium (penundaan penebangan) di hutan alam primer dan lahan gambut telah menjadi pilihan politis pemerintah Indonesia dibawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tuntutan agar pemerintah melakukan moratorium pembalakan hutan telah lama disuarakan oleh berbagai kalangan LSM sejak era 1990-an yaitu periode dimana pemberian konsesi HPH (Hak Pengusahaan Hutan) diberikan oleh pemerintah secara masif.Pembicaraan negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan negara lain telah menghasilkan kesepakatan perjanjian kerjasama, termasuk salah satunya adalah dengan kerajaan Norwegia yang telah menghasilkan komitmen pendanaan sebesar 1 miliar dollar (sekitar Rp 9 triliun) bagi pihak Indonesia jika berhasil melakukan skema moratorium dengan baik. Di balik itu semua masih terdapat pro-kontra baik dari kalangan bisnis maupun LSM yang menyangsikan keberhasilan rencana dan kebijakan moratorium ini.Adalah seorang Agus Purnomo, Kepala Sekretariat Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) dan Sekretaris Satgas Persiapan Kelembagaan REDD+ (Satgas REDD), sekaligus Staf Khusus Presiden, sosok yang dipercayakan untuk melakukan negosiasi kerjasama antara Indonesia dan Norwegia oleh Presiden SBY. Sebelum bekerja dalam pemerintahan, ia telah aktif dalam berbagai kelompok kerja di forum-forum masyarakat sipil.Dalam sebuah wawancara ekslusif dengan dikantornya di akhir bulan Desember 2012, Agus Purnomo, -akrab dengan panggilan Pungki,- mengungkap berbagai peristiwa yang ia alami dan rasakan. Pungki juga menjelaskan tentang maksudnya untuk menuliskan berbagai pengalaman tersebut seperti yang terangkum dalam bukunya yang berjudul Saya ingin membuat catatan karena banyak kesimpangsiuran, banyak tuduhan salah karena sebagian pihak masih menganggap dana dari Norwegia adalah hutang. Jadi sifatnya adalah klarifikasi, termasuk tentang rencana-rencana yang kita sepakati. Buku ini memuat berbagai harapan, keinginan dan komitmen untuk melakukan perubahan, dan tidak ada perubahan-perubahan itu yang dapat selesai dalam 2 tahun, atau 5 tahun. Saya berharap buku ini dapat menjadi referensi, suatu saat di masa depan orang siap melangkah lebih lanjut lalu butuh catatan. Semacam dokumen perencanaan dan kumpulan pemikiran yang dapat digunakan di masa yang akan datang. Beberapa hal terkesan mendalam, sehingga saya ingat, tentunya ingatan saya tidak akan akurat dalam jangka panjang, mumpung masih segar, sehingga saya tulis. Basis dari tulisan ini adalah catatan e-mail yang dapat saya lacak. Disana kita bisa cek rekonstruksi dari berbagai dokumen dan komunikasi. Ditambah juga dengan pemberitaan media. Tidak ada desain di awal, ini sesuatu yang terjadi setelah kejadian berlangsung. Saya berdiri dalam posisi saya sekarang, yaitu saya di DNPI dan saya Staf Khusus Presiden. Waktu saya ke Oslo untuk negosiasi terakhir, saya mendapatkan amunisi dari Presiden kalau perlu melakukan tindakan moratorium. Saya bukan berasal dari Kemenhut, sehingga saya perlu mengajak pejabat senior Kemenhut untuk ikut negosiasi, saya bukan bagian dari birokrasi Kemenlu, sehingga saya perlu mengajak Dubes dan Direktur yang menangani Lingkungan Hidup dari Kemenlu untuk ikut negosiasi pula.Saya bagian dari pemerintah sekarang, sehingga saya akan dikritik oleh LSM dan pengusaha. Saya bercerita apa yang saya alami. Saya berharap catatan ini menjadi catatan pelaku. Orang mungkin akan berubah pendapat, itu sah-sah saja, tapi paling tidak kita mencatat posisinya saat itu. Pihak lain dapat mengamati kalau ada perubahan posisi. Itu harapan dari saya, orang yang membuat buku. Sejauh ini hasil yang paling memberikan gambaran adalah ketika laporan Indonesia ke UNFCCC yang berjudul The Third National Communication selesai dibuat, karena dalam laporan tersebut akan diukur besaran potensi dan pelepasan emisi Indonesia. Dari sana akan ketahuan apakah Indonesia akan berhasil menurunkan atau tidak. Pembuatan dokumennya sendiri dimulai sekitar bulan April 2013, dari pengalaman kita butuh 1-2 tahun, dan mudah-mudahan tahun 2014 akan selesai. Kalau 2014 selesai datanya adalah untuk tahun 2009 dan 2010, atau setahun hingga 2 tahun setelah Presiden mencanangkan moratorium itu akan terlihat apakah trendnya menurun atau tidak. Dapat dilihat jika dibandingkan sebelum 2007, perubahan iklim itu menjadi istilah yang sering sekali disebut dan orang jadi akrab sekali dengan kata tersebut. Orang bahkan akrab sekali dengan kata “kita harus menurunkan emisi”. Semua orang sepakat bahwa kita semua memiliki emisi dan sepakat untuk kita dapat turunkan emisi. Keberhasilan mengubah paradigma itu sebetulnya terjadi. Apakah perubahan paradigma dari pemerintah yang sekarang menjabat seterusnya menjadi permanen dan dimiliki oleh staf pemerintah atau oleh masyarakat? Kita tidak tahu.Jadi indikator keberhasilan pemerintah (saat ini) dalam melakukan pengarusutamaan () isu ini adalah dari kebijakan yang akan diambil pemerintah setelah tahun 2014. Seharusnya komitmen Presiden SBY untuk melakukan pengarusutamaan dapat diteruskan oleh siapapun Presiden setelah tahun 2014. Masih jauh, masalah kita disini adalah perubahan iklim sulit sekali dipahami karena aspek ilmiahnya sangat kental. Istilah ilmiah membuat sangat sulit disampaikan dalam waktu 90 detik. Kalau kita presentasi tentang perubahan iklim dalam 30 menit, kalau seseorang boleh memilih, ia akan memilih untuk tidak mendengarkan. Tantangan terbesar dari adalah mengencerkan kadar topik perubahan iklim ke kadar yang dapat diserap oleh masyarakat. Ini yang sulit. Belum ketemu caranya, mudah-mudahan ketemu nanti, sehingga jangan sampai menjadi isu yang rumit. Banyak instruksi presiden yang harus dilaksanakan dan tidak semua instruksi tersebut dapat dijalankan karena kerja kongkrit bagi penerima instruksi itu amat berat. Saya percaya DNPI tidak perlu ada, kalau instansi bersangkutan sudah siap. Tadi saya katakan The Third National Communication, Kemen LH belum lakukan sendiri perhitungannya, yang lakukan adalah konsultan yang ditunjuk, namun tentunya tidak mungkin sesuatu yang harus dikerjakan rutin dilakukan oleh konsultan. Karena kalau diperlukan konsistensi, kalau konsultannya ganti maka jadinya bingung. Jadi DNPI, berupaya mendukung dan membujuk LH untuk siap melakukannya.Untuk pengelolaan hutan, kita dorong Kemenhut agar berubah, misalnya perijinannya. Sebagian sudah mulai terlihat, kita terus, tidak ada niatan menempatkan DNPI sebagai lembaga permanen. DNPI hadir karena Bapak Presiden ingin memimpin sendiri, karena beliau melihat keterlibatannya secara langsung itu diperlukan. Presiden sudah mengamati bahwa kalau dilepas, ini akan mati. Presiden menjadi ketua dan memberi arahan, dan 2014 berakhir era presidentialnya. Disitu akan ada sebuah yang dapat dipertimbangkan oleh presiden berikutnya apakah hal ini masih diperlukan dipegang oleh presiden sendiri atau sudah dapat dijalankan oleh anggota kabinet. Doha berhasil menyepakati kelanjutan dari protokol Kyoto, disatu sisi, itu harus disyukuri karena upaya-upaya pengurangan emisi yang dibiayai melalui komitmen Protokol Kyoto, termasuk Clean Development Mechanism (CDM) dapat berlanjut.Disaat bersamaan, saya harus memberikan catatan yang tidak menggembirakan karena komitmen pengurangan emisi negara-negara maju melalui Periode Kedua Protokol Kyoto jumlahnya kecil, sehingga harapan pasar karbon untuk menyediakan pendanaan yang mencukupi terlihat sulit tercapai. Bahkan harga ton emisi yang akan dikurangi di pasar karbon itu jatuh. Tidak sampai setengah dollar, dari tadinya, -tergantung lokasi,- dapat belasan euro atau dollar. Jadi jatuhnya harga merupakan sebuah catatan negatif dari ketidakmampuan negara-negara untuk menyepakati pengurangan emisi yang lebih ambisius di Doha.Demikian pula, komitmen pengurangan emisi dari negara maju banyak yang diulur dan ditunda karena alasan krisis ekonomi dan keuangan. Ini tentunya mengecewakan, banyak negara kecil yang terancam tenggelam, masyarakat di pantai terancam, masyarakat yang hidup tergantung dari alam yang ramah terancam, karena alam berubah menjadi tidak ramah.Banyak gagasan yang bernas, yang baik yang coba diwujudkan dalam upaya reformasi kehutanan, seperti moratorium, pemberian perijinan baru, sampai hal-hal lain itu tidak akan selesai dalam 1 masa periode administrasi pemerintahan. Pemerintah berganti tiap 5 tahun, tapi gagasan yang bernas itu harus terus diwujudkan. Saya dengan buku ini dan pekerjaan sampai beberapa tahun kedepan, ingin menitipkan, mimpi dan harapan untuk turut bersama mewujudkannya di masa depan. Saya berharap para pembaca inilah yang akan menjadi penjaga dan pengawal agar dapat diteruskan di periode berikutnya. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | agus purnomo semua pekerjaan kami akan dapat dinilai di tahun moratorium penundaan penebangan di hutan alam primer dan lahan gambut telah menjadi pilihan politis pemerintah indonesia dibawah presiden susilo bambang yudhoyono tuntutan agar pemerintah melakukan moratorium pembalakan hutan telah lama disuarakan oleh berbagai kalangan lsm sejak era an yaitu periode dimana pemberian konsesi hph hak pengusahaan hutan diberikan oleh pemerintah secara masifpembicaraan negosiasi antara pemerintah indonesia dengan negara lain telah menghasilkan kesepakatan perjanjian kerjasama termasuk salah satunya adalah dengan kerajaan norwegia yang telah menghasilkan komitmen pendanaan sebesar miliar dollar sekitar rp triliun bagi pihak indonesia jika berhasil melakukan skema moratorium dengan baik di balik itu semua masih terdapat prokontra baik dari kalangan bisnis maupun lsm yang menyangsikan keberhasilan rencana dan kebijakan moratorium iniadalah seorang agus purnomo kepala sekretariat dewan nasional perubahan iklim dnpi dan sekretaris satgas persiapan kelembagaan redd satgas redd sekaligus staf khusus presiden sosok yang dipercayakan untuk melakukan negosiasi kerjasama antara indonesia dan norwegia oleh presiden sby sebelum bekerja dalam pemerintahan ia telah aktif dalam berbagai kelompok kerja di forumforum masyarakat sipildalam sebuah wawancara ekslusif dengan dikantornya di akhir bulan desember agus purnomo akrab dengan panggilan pungki mengungkap berbagai peristiwa yang ia alami dan rasakan pungki juga menjelaskan tentang maksudnya untuk menuliskan berbagai pengalaman tersebut seperti yang terangkum dalam bukunya yang berjudul saya ingin membuat catatan karena banyak kesimpangsiuran banyak tuduhan salah karena sebagian pihak masih menganggap dana dari norwegia adalah hutang jadi sifatnya adalah klarifikasi termasuk tentang rencanarencana yang kita sepakati buku ini memuat berbagai harapan keinginan dan komitmen untuk melakukan perubahan dan tidak ada perubahanperubahan itu yang dapat selesai dalam tahun atau tahun saya berharap buku ini dapat menjadi referensi suatu saat di masa depan orang siap melangkah lebih lanjut lalu butuh catatan semacam dokumen perencanaan dan kumpulan pemikiran yang dapat digunakan di masa yang akan datang beberapa hal terkesan mendalam sehingga saya ingat tentunya ingatan saya tidak akan akurat dalam jangka panjang mumpung masih segar sehingga saya tulis basis dari tulisan ini adalah catatan email yang dapat saya lacak disana kita bisa cek rekonstruksi dari berbagai dokumen dan komunikasi ditambah juga dengan pemberitaan media tidak ada desain di awal ini sesuatu yang terjadi setelah kejadian berlangsung saya berdiri dalam posisi saya sekarang yaitu saya di dnpi dan saya staf khusus presiden waktu saya ke oslo untuk negosiasi terakhir saya mendapatkan amunisi dari presiden kalau perlu melakukan tindakan moratorium saya bukan berasal dari kemenhut sehingga saya perlu mengajak pejabat senior kemenhut untuk ikut negosiasi saya bukan bagian dari birokrasi kemenlu sehingga saya perlu mengajak dubes dan direktur yang menangani lingkungan hidup dari kemenlu untuk ikut negosiasi pulasaya bagian dari pemerintah sekarang sehingga saya akan dikritik oleh lsm dan pengusaha saya bercerita apa yang saya alami saya berharap catatan ini menjadi catatan pelaku orang mungkin akan berubah pendapat itu sahsah saja tapi paling tidak kita mencatat posisinya saat itu pihak lain dapat mengamati kalau ada perubahan posisi itu harapan dari saya orang yang membuat buku sejauh ini hasil yang paling memberikan gambaran adalah ketika laporan indonesia ke unfccc yang berjudul the third national communication selesai dibuat karena dalam laporan tersebut akan diukur besaran potensi dan pelepasan emisi indonesia dari sana akan ketahuan apakah indonesia akan berhasil menurunkan atau tidak pembuatan dokumennya sendiri dimulai sekitar bulan april dari pengalaman kita butuh tahun dan mudahmudahan tahun akan selesai kalau selesai datanya adalah untuk tahun dan atau setahun hingga tahun setelah presiden mencanangkan moratorium itu akan terlihat apakah trendnya menurun atau tidak dapat dilihat jika dibandingkan sebelum perubahan iklim itu menjadi istilah yang sering sekali disebut dan orang jadi akrab sekali dengan kata tersebut orang bahkan akrab sekali dengan kata kita harus menurunkan emisi semua orang sepakat bahwa kita semua memiliki emisi dan sepakat untuk kita dapat turunkan emisi keberhasilan mengubah paradigma itu sebetulnya terjadi apakah perubahan paradigma dari pemerintah yang sekarang menjabat seterusnya menjadi permanen dan dimiliki oleh staf pemerintah atau oleh masyarakat kita tidak tahujadi indikator keberhasilan pemerintah saat ini dalam melakukan pengarusutamaan isu ini adalah dari kebijakan yang akan diambil pemerintah setelah tahun seharusnya komitmen presiden sby untuk melakukan pengarusutamaan dapat diteruskan oleh siapapun presiden setelah tahun masih jauh masalah kita disini adalah perubahan iklim sulit sekali dipahami karena aspek ilmiahnya sangat kental istilah ilmiah membuat sangat sulit disampaikan dalam waktu detik kalau kita presentasi tentang perubahan iklim dalam menit kalau seseorang boleh memilih ia akan memilih untuk tidak mendengarkan tantangan terbesar dari adalah mengencerkan kadar topik perubahan iklim ke kadar yang dapat diserap oleh masyarakat ini yang sulit belum ketemu caranya mudahmudahan ketemu nanti sehingga jangan sampai menjadi isu yang rumit banyak instruksi presiden yang harus dilaksanakan dan tidak semua instruksi tersebut dapat dijalankan karena kerja kongkrit bagi penerima instruksi itu amat berat saya percaya dnpi tidak perlu ada kalau instansi bersangkutan sudah siap tadi saya katakan the third national communication kemen lh belum lakukan sendiri perhitungannya yang lakukan adalah konsultan yang ditunjuk namun tentunya tidak mungkin sesuatu yang harus dikerjakan rutin dilakukan oleh konsultan karena kalau diperlukan konsistensi kalau konsultannya ganti maka jadinya bingung jadi dnpi berupaya mendukung dan membujuk lh untuk siap melakukannyauntuk pengelolaan hutan kita dorong kemenhut agar berubah misalnya perijinannya sebagian sudah mulai terlihat kita terus tidak ada niatan menempatkan dnpi sebagai lembaga permanen dnpi hadir karena bapak presiden ingin memimpin sendiri karena beliau melihat keterlibatannya secara langsung itu diperlukan presiden sudah mengamati bahwa kalau dilepas ini akan mati presiden menjadi ketua dan memberi arahan dan berakhir era presidentialnya disitu akan ada sebuah yang dapat dipertimbangkan oleh presiden berikutnya apakah hal ini masih diperlukan dipegang oleh presiden sendiri atau sudah dapat dijalankan oleh anggota kabinet doha berhasil menyepakati kelanjutan dari protokol kyoto disatu sisi itu harus disyukuri karena upayaupaya pengurangan emisi yang dibiayai melalui komitmen protokol kyoto termasuk clean development mechanism cdm dapat berlanjutdisaat bersamaan saya harus memberikan catatan yang tidak menggembirakan karena komitmen pengurangan emisi negaranegara maju melalui periode kedua protokol kyoto jumlahnya kecil sehingga harapan pasar karbon untuk menyediakan pendanaan yang mencukupi terlihat sulit tercapai bahkan harga ton emisi yang akan dikurangi di pasar karbon itu jatuh tidak sampai setengah dollar dari tadinya tergantung lokasi dapat belasan euro atau dollar jadi jatuhnya harga merupakan sebuah catatan negatif dari ketidakmampuan negaranegara untuk menyepakati pengurangan emisi yang lebih ambisius di dohademikian pula komitmen pengurangan emisi dari negara maju banyak yang diulur dan ditunda karena alasan krisis ekonomi dan keuangan ini tentunya mengecewakan banyak negara kecil yang terancam tenggelam masyarakat di pantai terancam masyarakat yang hidup tergantung dari alam yang ramah terancam karena alam berubah menjadi tidak ramahbanyak gagasan yang bernas yang baik yang coba diwujudkan dalam upaya reformasi kehutanan seperti moratorium pemberian perijinan baru sampai halhal lain itu tidak akan selesai dalam masa periode administrasi pemerintahan pemerintah berganti tiap tahun tapi gagasan yang bernas itu harus terus diwujudkan saya dengan buku ini dan pekerjaan sampai beberapa tahun kedepan ingin menitipkan mimpi dan harapan untuk turut bersama mewujudkannya di masa depan saya berharap para pembaca inilah yang akan menjadi penjaga dan pengawal agar dapat diteruskan di periode berikutnya |
Penelitian: Kenaikan Permukaan Air Laut Ancam Burung-Burung Migran. Dalam sebuah studi yang baru dirilis tentang aktivitas migrasi burung pantai, para ahli mengungkapkan bahwa hilangnya wilayah makanan mereka seluas 23 hingga 40% akan menyusutkan populasi burung-burung migran ini hingga 70%.Dalam penelitian yang dilakukan oleh sejumlah pakar dari Australia ini, di beberapa kawasan saat ini bahkan sudah mulai mengalami penyusutan populasi burung antara 30 hingga 80%. “Setiap tahun, jutaan burung pantai transit di lahan basah di pesisir untuk beristirahat dan makan disela-sela perjalanan mereka dari Rusia dan Alaska ke Asia Tenggara dan Australia. Kami menemukan bahwa beberapa lahan basah ini sangat rentan terhadap kenaikan air laut dan sangat mungkin hilang dalam beberapa tahun mendatang,” ungkap seorang peneliti bernama Richard Fuller.“Jka burung-burung ini tidak lagi bisa transit di lahan-lahan basah tersebut untuk makan, maka kemungkinan mereka tidak akan sanggup untuk menyelesaikan perjalanan jauh mereka ke tempat pembiakan asalnya,” sambung Fuller.Para peneliti mengatakan, jauhnya jarak yang ditempuh burung-burung ini membuat mereka memiliki berhenti berkali-kali untuk makan dan mengisi energi mereka sebelum melanjutkan perjalanan. Wilayah-wilayah yang menjadi rute migrasi burung ini terbentang dari Alaska, Rusia, Cina, Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, Filipina, Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, Papua Nugini, Australia dan Selandia Baru.Dalam banyak kasus, lajunya pembangunan kawasan pesisir dan proses reklamasi pantai untuk kepentingan pertanian kini sudah menghabisi lahan basah yang biasa digunakan oleh para burung dalam perjalanan jauh mereka untuk transit, yang jaraknya bisa bertambah hingga setengah kali keliling bumi ini.Sejumlah spesies yang mengalami masalah dengan kenaikan permukaan air laut ini diantaranya adalah godwit ekor belang, curlew sandpiper, great knot, grey-tailed tattler, lesser sand plover dan red knot, seperti diungkap oleh penelitian yang dimuat dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan metode teori grafik dan pendekatan matematis untuk memperkirakan dampak dari kehilangan lahan basah ini terhadap para burung. Jika banyak lahan basah ini hilang di berbagai penjuru dunia akibat kenaikan permukaan air laut, maka hilangnya habitat-habitat kecil ini akan membuat musnah populasi burung di berbagai belahan dunia. | [1, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
konservasi lingkungan | penelitian kenaikan permukaan air laut ancam burungburung migran dalam sebuah studi yang baru dirilis tentang aktivitas migrasi burung pantai para ahli mengungkapkan bahwa hilangnya wilayah makanan mereka seluas hingga akan menyusutkan populasi burungburung migran ini hingga dalam penelitian yang dilakukan oleh sejumlah pakar dari australia ini di beberapa kawasan saat ini bahkan sudah mulai mengalami penyusutan populasi burung antara hingga setiap tahun jutaan burung pantai transit di lahan basah di pesisir untuk beristirahat dan makan diselasela perjalanan mereka dari rusia dan alaska ke asia tenggara dan australia kami menemukan bahwa beberapa lahan basah ini sangat rentan terhadap kenaikan air laut dan sangat mungkin hilang dalam beberapa tahun mendatang ungkap seorang peneliti bernama richard fullerjka burungburung ini tidak lagi bisa transit di lahanlahan basah tersebut untuk makan maka kemungkinan mereka tidak akan sanggup untuk menyelesaikan perjalanan jauh mereka ke tempat pembiakan asalnya sambung fullerpara peneliti mengatakan jauhnya jarak yang ditempuh burungburung ini membuat mereka memiliki berhenti berkalikali untuk makan dan mengisi energi mereka sebelum melanjutkan perjalanan wilayahwilayah yang menjadi rute migrasi burung ini terbentang dari alaska rusia cina korea utara korea selatan jepang filipina vietnam thailand malaysia indonesia papua nugini australia dan selandia barudalam banyak kasus lajunya pembangunan kawasan pesisir dan proses reklamasi pantai untuk kepentingan pertanian kini sudah menghabisi lahan basah yang biasa digunakan oleh para burung dalam perjalanan jauh mereka untuk transit yang jaraknya bisa bertambah hingga setengah kali keliling bumi inisejumlah spesies yang mengalami masalah dengan kenaikan permukaan air laut ini diantaranya adalah godwit ekor belang curlew sandpiper great knot greytailed tattler lesser sand plover dan red knot seperti diungkap oleh penelitian yang dimuat dalam jurnal proceedings of the royal society bdalam penelitian ini para peneliti menggunakan metode teori grafik dan pendekatan matematis untuk memperkirakan dampak dari kehilangan lahan basah ini terhadap para burung jika banyak lahan basah ini hilang di berbagai penjuru dunia akibat kenaikan permukaan air laut maka hilangnya habitathabitat kecil ini akan membuat musnah populasi burung di berbagai belahan dunia |
Perubahan Iklim Akan Semakin Membuat Penerbangan Anda Berguncang…. Perubahan iklim, ternyata tak hanya memberikan dampak meningkatnya suhu udara dan berubahnya pola cuaca di berbagai belahan bumi. Bagi anda yang seringkali bepergian dengan pesawat terbang, perubahan iklim ternyata juga mempengaruhi kenyamanan penerbangan anda. Hal ini disampaikan dalam sebuah penelitian di Inggris yang berargumen bahwa pemanasan global di berbagai belahan dunia mempengaruhi sistem cuaca dan meningkatnya turbulensi udara di jalur penerbangan.Peningkatan turbulensi udara ini merupakan dampak dari perubahan iklim terhadap aliran udara pesawat jet yang sangat kencang, dan berhembus kencang di seluruh bagian bumi di ketinggian yang sama dengan pesawat-pesawat terbang besar yang lalu lalang. Perubahan aliran udara jet ini, diduga juga menjadi penyebab melonjaknya panas di Inggris saat musim panas tahun 2012 silam, dan turunnya suhu secara ekstrem saat musim dingin tahun lalu.Seorang peneliti dari Universitas Reading di Inggris, Paul Williams yang memimpin penelitian ini mengatakan bahwa turbulensi udara tak hanya sekedar menunda pelayanan air minum untuk penumpang di udara. “Turbulensi udara yang disebabkan oleh perubahan iklim juga melukai ratusan penumpang dan kru penerbangan setiap tahunya. Hal ini juga menyebabkan penundaan penerbangan dan kerusakan pesawat, yang menyebabkan total kerugian mencapai 100 juta pounds setiap tahunnya.”Penelitian ini, yang menggunakan model turbulensi udara yang sama dengan yang digunakan menara pengawas penerbangan setiap hari, menemukan bahwa frekuensi turbulensi udara dalam penerbangan di Eropa dan Amerika akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2050 dan intensitasnya akan juga akan meningkat sebesar 10 hingga 40%.“Menggunakan rute baru dalam penerbangan juga memberi dampak lebih borosnya penggunaan bahan bakar dan melepas emisi karbon lebih banyak, dan hal ini juga akan membuat penudaan penerbangan menjadi sebuah hal biasa di banyak bandara, dan tentu saja akan meningkatkan harga tiket pesawat,” tambah Williams.Penelitian yang dimuat dalam jurnal ini, memfokuskan hanya seputar turbulensi udara bersih, dan bukan turbulensi udara akibat badai, yang juga semakin sering terjadi akibat pemanasan global. “Turbulenasi udara bersih biasanya seringkali dialami oleh penerbangan, karena hal ini tidak terlihat oleh pilot dan satelit,” ungkap Manoj Joshi dari Universitas East Anglia, yang juga melakukan penelitian ini.Sudah banyak ditemukan bukti bahwa turbulensi udara bersih telah meningkat antara 40 hingga 90% di udara Eropa dan Amerika Utara sejak tahun 1958, dan hal ini diperparah oleh terjadinya pemanasan global. Aliran udara mesin jet, yang berliku untuk ribuan mil, didorong oleh perbedaan suhu antara kutub dan tropis, Williams menjelaskan. Perubahan iklim adalah pemanasan Arktik lebih cepat dari ketinggian yang lebih rendah, karena cepat hilangnya es di laut, sehingga perbedaan suhu menyusut. Hal ini menyebabkan terjadinya aliran jet yang lebih kuat dan turbulensi yang lebih besar. Pemodelan yang dilakukan oleh Williams dan Joshi mengasumsikan bahwa tingkat karbondioksida akan dua kali lipat dari tingkat pra-industri pada tahun 2050, yang berada dalam dari proyeksi saat ini untuk emisi masa depan.Kebanyakan kasus cedera yang dialami oleh penumpang akibat turbulensi udara disebabkan akibat para penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman mereka dan membuat kepala mereka terbentur langit-langit pesawat. Terkait hal ini, Williams menjelaskan perubahan pada dirinya setelah melakukan penelitian ini,”Kini saya selalu menggunakan sabuk pengaman saya dalam kondisi apa pun, dimana hal ini dulu tidak saya lakukan.” | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim | perubahan iklim akan semakin membuat penerbangan anda berguncang perubahan iklim ternyata tak hanya memberikan dampak meningkatnya suhu udara dan berubahnya pola cuaca di berbagai belahan bumi bagi anda yang seringkali bepergian dengan pesawat terbang perubahan iklim ternyata juga mempengaruhi kenyamanan penerbangan anda hal ini disampaikan dalam sebuah penelitian di inggris yang berargumen bahwa pemanasan global di berbagai belahan dunia mempengaruhi sistem cuaca dan meningkatnya turbulensi udara di jalur penerbanganpeningkatan turbulensi udara ini merupakan dampak dari perubahan iklim terhadap aliran udara pesawat jet yang sangat kencang dan berhembus kencang di seluruh bagian bumi di ketinggian yang sama dengan pesawatpesawat terbang besar yang lalu lalang perubahan aliran udara jet ini diduga juga menjadi penyebab melonjaknya panas di inggris saat musim panas tahun silam dan turunnya suhu secara ekstrem saat musim dingin tahun laluseorang peneliti dari universitas reading di inggris paul williams yang memimpin penelitian ini mengatakan bahwa turbulensi udara tak hanya sekedar menunda pelayanan air minum untuk penumpang di udara turbulensi udara yang disebabkan oleh perubahan iklim juga melukai ratusan penumpang dan kru penerbangan setiap tahunya hal ini juga menyebabkan penundaan penerbangan dan kerusakan pesawat yang menyebabkan total kerugian mencapai juta pounds setiap tahunnyapenelitian ini yang menggunakan model turbulensi udara yang sama dengan yang digunakan menara pengawas penerbangan setiap hari menemukan bahwa frekuensi turbulensi udara dalam penerbangan di eropa dan amerika akan meningkat dua kali lipat pada tahun dan intensitasnya akan juga akan meningkat sebesar hingga menggunakan rute baru dalam penerbangan juga memberi dampak lebih borosnya penggunaan bahan bakar dan melepas emisi karbon lebih banyak dan hal ini juga akan membuat penudaan penerbangan menjadi sebuah hal biasa di banyak bandara dan tentu saja akan meningkatkan harga tiket pesawat tambah williamspenelitian yang dimuat dalam jurnal ini memfokuskan hanya seputar turbulensi udara bersih dan bukan turbulensi udara akibat badai yang juga semakin sering terjadi akibat pemanasan global turbulenasi udara bersih biasanya seringkali dialami oleh penerbangan karena hal ini tidak terlihat oleh pilot dan satelit ungkap manoj joshi dari universitas east anglia yang juga melakukan penelitian inisudah banyak ditemukan bukti bahwa turbulensi udara bersih telah meningkat antara hingga di udara eropa dan amerika utara sejak tahun dan hal ini diperparah oleh terjadinya pemanasan global aliran udara mesin jet yang berliku untuk ribuan mil didorong oleh perbedaan suhu antara kutub dan tropis williams menjelaskan perubahan iklim adalah pemanasan arktik lebih cepat dari ketinggian yang lebih rendah karena cepat hilangnya es di laut sehingga perbedaan suhu menyusut hal ini menyebabkan terjadinya aliran jet yang lebih kuat dan turbulensi yang lebih besar pemodelan yang dilakukan oleh williams dan joshi mengasumsikan bahwa tingkat karbondioksida akan dua kali lipat dari tingkat praindustri pada tahun yang berada dalam dari proyeksi saat ini untuk emisi masa depankebanyakan kasus cedera yang dialami oleh penumpang akibat turbulensi udara disebabkan akibat para penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman mereka dan membuat kepala mereka terbentur langitlangit pesawat terkait hal ini williams menjelaskan perubahan pada dirinya setelah melakukan penelitian inikini saya selalu menggunakan sabuk pengaman saya dalam kondisi apa pun dimana hal ini dulu tidak saya lakukan |
Tropical Society Ajak Siswa di Aceh Peduli Lingkungan. Menanamkan kesadaran akan kecintaan lingkungan harus dilakukan sejak dini. Aksi inilah yang diupayakan Tropical Society, dengan mengunjungi enam sekolah di Banda Aceh. Tim ini memberikan informasi mengenai perubahan iklim dan mengajak siswa peduli lingkungan, seperti hutan Kota Tibang, sekaligus pembentukan Sahabat Hutan Kota.Zulfan Monika, Koordinator Tropical Society mengatakan, setelah peringatan hari bumi di Hutan Kota Tibang, sejak 29 April 2013, tim Tropical Society mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah di Banda Aceh. Sekolah itu antara lain, SMP 2 dan SMAN 3 Banda Aceh. “Kunjungan ini untuk mensosialisasikan isu perubahan iklim dan keberadaan hutan Kota Tibang,” katanya, di Banda Aceh, Senin(30/4/13).Guru Biologi SMP 2 Banda Aceh, Asmarawati menyatakan, pengetahuan tentang perubahan iklim sangat penting bagi generasi muda, seperti siswa-siswa di sekolah ini. “Agar mereka mulai paham dan bisa mengubah perilaku sedini mungkin.”Bahkan, di SMAN 3, sudah ada mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Zulkifli Hoet, guru Biologi, SMAN 3 mengungkapkan, sekolah ini sudah memasukkan PLH dalam kurikulum sekolah sejak 2009. Kedatangan tim Tropical Society pun disambut antusias guru dan siswa serta diberikan kesempatan menyampaikan materi menggantikan mata pelajaran PLH.Selain memberikan materi di kelas, Tropical society juga membawa lima bibit buah-buahan untuk ditanam di halaman sekolah. Danurfan, anggota tim awareness Tropical Society mengatakan, penanaman bibit pohon di sekolah ini penting untuk mengajak siswa dan siswi aksi langsung mitigasi perubahan iklim., peneliti dari Inggris menekankan pentingnya pendidikan sejak dini kepada generasi muda agar peduli alam dan lingkungan. “Jika mereka dari kecil sudah dapat pengetahuan tentang betapa penting menjaga lingkungan, hutan dan alam tetap baik, sampai besar itu akan tertanam,” katanya kepada , di Jakarta, Kamis(2/5/13).Untuk itu, penting memasukkan pendidikan lingkungan dalam kurikulum mata pelajaran di sekolah, seperti SMP dan SMA. Menjaga hutan, kata Lynn, tak cukup hanya lewat berbagai aturan dan kebijakan. “Perlu pemahaman yang baik tentang pelestarian alam bagi generasi muda sejak dini.” | [0, 1, 0, 0, 0, 0, 0] | edukasi dan kesadaran | tropical society ajak siswa di aceh peduli lingkungan menanamkan kesadaran akan kecintaan lingkungan harus dilakukan sejak dini aksi inilah yang diupayakan tropical society dengan mengunjungi enam sekolah di banda aceh tim ini memberikan informasi mengenai perubahan iklim dan mengajak siswa peduli lingkungan seperti hutan kota tibang sekaligus pembentukan sahabat hutan kotazulfan monika koordinator tropical society mengatakan setelah peringatan hari bumi di hutan kota tibang sejak april tim tropical society mengadakan kunjungan ke sekolahsekolah di banda aceh sekolah itu antara lain smp dan sman banda aceh kunjungan ini untuk mensosialisasikan isu perubahan iklim dan keberadaan hutan kota tibang katanya di banda aceh seninguru biologi smp banda aceh asmarawati menyatakan pengetahuan tentang perubahan iklim sangat penting bagi generasi muda seperti siswasiswa di sekolah ini agar mereka mulai paham dan bisa mengubah perilaku sedini mungkinbahkan di sman sudah ada mata pelajaran pendidikan lingkungan hidup plh zulkifli hoet guru biologi sman mengungkapkan sekolah ini sudah memasukkan plh dalam kurikulum sekolah sejak kedatangan tim tropical society pun disambut antusias guru dan siswa serta diberikan kesempatan menyampaikan materi menggantikan mata pelajaran plhselain memberikan materi di kelas tropical society juga membawa lima bibit buahbuahan untuk ditanam di halaman sekolah danurfan anggota tim awareness tropical society mengatakan penanaman bibit pohon di sekolah ini penting untuk mengajak siswa dan siswi aksi langsung mitigasi perubahan iklim peneliti dari inggris menekankan pentingnya pendidikan sejak dini kepada generasi muda agar peduli alam dan lingkungan jika mereka dari kecil sudah dapat pengetahuan tentang betapa penting menjaga lingkungan hutan dan alam tetap baik sampai besar itu akan tertanam katanya kepada di jakarta kamisuntuk itu penting memasukkan pendidikan lingkungan dalam kurikulum mata pelajaran di sekolah seperti smp dan sma menjaga hutan kata lynn tak cukup hanya lewat berbagai aturan dan kebijakan perlu pemahaman yang baik tentang pelestarian alam bagi generasi muda sejak dini |
Penelitian: Sebagian Besar Spesies Terdampak Perubahan Iklim Tidak Masuk Prioritas Konservasi. Sebagian besar spesies yang mengalami resiko terbesar akibat perubahan iklim ternyata jutsru tidak masuk dalam prioritas konservasi di dunia, hal ini terungkap dalam studi yang dilakukan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) yang memperkenalkan sebuah metode untuk menilai kerentanan spesies terhadap perubahan iklim.Artikel ilmiah ini telah diterbitkan dalam sebuah jurnal PLOS ONE, menilai semua spesies burung dunia, amfibi dan terumbu. Penelitian ini melibatkan sekitar 100 pakar ilmiah dari seluruh dunia selama lima tahun, termasuk si pemimpin penelitian ini Wendy Foden seorang kandidat PhD dari Wits.Dari hasil penelitian ini, sekitar 83% spesies burung, 66% spesies amfibi dan 70% terumbu teridentifikasi mengalami kerentanan tinggi terhadap perubahan iklim, dan mereka semua tidak masuk dalam kategori terancam di dalam Daftar Merah IUCN. Terkait hal ini, semua spesies tersebut harus mulai difokuskan dan mendapat perhatian yang lebih untuk melestarikannya, ungkap studi ini.“Temuan ini membuka tabir yang mengejutkan,” ungkap Foden, yang memulai penelitian ini saat bekerja di IUCN Global Species’ Programme’s Climate Change Unit, yang didirikannya sejak enam tahun silam. “Kami tidak menyangka sebanyak itu spesies dan wilayah yang muncul dalam kategori sangat rentan terhadap perubahan iklim. Secara umum, jika kita hanya melakukan aksi konservasi seperti biasa, tanpa mempertimbangkan unsur perubahan iklim, kita akan gagal melindungi banyak spesies dan wilayah yang sebenarnya paling membutuhkan perhatian.”Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini mendalami keunikan karakteristik biologis dan ekologis yang membuat setiap spesies lebih atau kurang sensitif atau tingkat adaptasi mereka terhadap perubahan iklim. Metode konvensional lebih menekankan pengukuran perubahan terbesar yang dialami oleh spesies.Pendekatan baru ini sudah diaplikasikan di kawasan Albertine Rift di Afrika Tengah dan Timur yang kaya spesies, dengan mengidentifikasi vegetasi dan satwa yang penting bagi manusia dan memiliki kemungkinan terbesar akibat perubahan iklim. Termasuk di dalamnya adalah 33 jenis vegetasi yang digunakan sebagai bahan bakar, material konstruksi, pangan dan obat-obatan.Lalu juga 19 spesies ikan air tawar yang menjadi sumber pangan dan penghasilan dan 24 mamalia yang digunakan sebagai sumber pangan utama.“Dari hasil studi ini menunjukkan bahwa manusia di kawasan tersebut sangat bergantung pada spesies liar untuk kehidupan mereka, dan hal ini sudah pasti akan terganggu akibat perubahan iklim,” ungkap Jamie Carr dari IUCN Global Species Programme dan penulis utama di kawasan Albertine Rift. “Hal ini menjadi penting bagi orang-orang yang miskin dan termarjinalisasi yang menggantungkan pada spesies liar untuk memenuhi kebutuhan mereka.”CITATION: Wendy B. Foden, Stuart H. M. Butchart, Simon N. Stuart, Jean-Christophe Vié, H. Resit Akçakaya, Ariadne Angulo, Lyndon M. DeVantier, Alexander Gutsche, Emre Turak, Long Cao, Simon D. Donner, Vineet Katariya, Rodolphe Bernard, Robert A. Holland, Adrian F. Hughes, Susannah E. O’Hanlon, Stephen T. Garnett, Çagan H. Şekercioğlu, Georgina M. Mace. . , 2013; 8 (6): e65427 DOI: | [1, 0, 1, 0, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
konservasi lingkungan | penelitian sebagian besar spesies terdampak perubahan iklim tidak masuk prioritas konservasi sebagian besar spesies yang mengalami resiko terbesar akibat perubahan iklim ternyata jutsru tidak masuk dalam prioritas konservasi di dunia hal ini terungkap dalam studi yang dilakukan oleh international union for conservation of nature iucn yang memperkenalkan sebuah metode untuk menilai kerentanan spesies terhadap perubahan iklimartikel ilmiah ini telah diterbitkan dalam sebuah jurnal plos one menilai semua spesies burung dunia amfibi dan terumbu penelitian ini melibatkan sekitar pakar ilmiah dari seluruh dunia selama lima tahun termasuk si pemimpin penelitian ini wendy foden seorang kandidat phd dari witsdari hasil penelitian ini sekitar spesies burung spesies amfibi dan terumbu teridentifikasi mengalami kerentanan tinggi terhadap perubahan iklim dan mereka semua tidak masuk dalam kategori terancam di dalam daftar merah iucn terkait hal ini semua spesies tersebut harus mulai difokuskan dan mendapat perhatian yang lebih untuk melestarikannya ungkap studi initemuan ini membuka tabir yang mengejutkan ungkap foden yang memulai penelitian ini saat bekerja di iucn global species programmes climate change unit yang didirikannya sejak enam tahun silam kami tidak menyangka sebanyak itu spesies dan wilayah yang muncul dalam kategori sangat rentan terhadap perubahan iklim secara umum jika kita hanya melakukan aksi konservasi seperti biasa tanpa mempertimbangkan unsur perubahan iklim kita akan gagal melindungi banyak spesies dan wilayah yang sebenarnya paling membutuhkan perhatianpendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini mendalami keunikan karakteristik biologis dan ekologis yang membuat setiap spesies lebih atau kurang sensitif atau tingkat adaptasi mereka terhadap perubahan iklim metode konvensional lebih menekankan pengukuran perubahan terbesar yang dialami oleh spesiespendekatan baru ini sudah diaplikasikan di kawasan albertine rift di afrika tengah dan timur yang kaya spesies dengan mengidentifikasi vegetasi dan satwa yang penting bagi manusia dan memiliki kemungkinan terbesar akibat perubahan iklim termasuk di dalamnya adalah jenis vegetasi yang digunakan sebagai bahan bakar material konstruksi pangan dan obatobatanlalu juga spesies ikan air tawar yang menjadi sumber pangan dan penghasilan dan mamalia yang digunakan sebagai sumber pangan utamadari hasil studi ini menunjukkan bahwa manusia di kawasan tersebut sangat bergantung pada spesies liar untuk kehidupan mereka dan hal ini sudah pasti akan terganggu akibat perubahan iklim ungkap jamie carr dari iucn global species programme dan penulis utama di kawasan albertine rift hal ini menjadi penting bagi orangorang yang miskin dan termarjinalisasi yang menggantungkan pada spesies liar untuk memenuhi kebutuhan merekacitation wendy b foden stuart h m butchart simon n stuart jeanchristophe vi h resit akakaya ariadne angulo lyndon m devantier alexander gutsche emre turak long cao simon d donner vineet katariya rodolphe bernard robert a holland adrian f hughes susannah e ohanlon stephen t garnett agan h ekerciolu georgina m mace e doi |
Izin Sawit Berganti Tanaman Energi, Hutan Gorontalo Terus Terancam. Ancaman deforestasi baru dan terencana terus mengintai hutan alam atas nama proyek transisi energi di berbagai daerah Indonesia termasuk di Gorontalo.Berdasarkan temuan(FWI) awal 2024 memperlihatkan, dari bisnis biomassa kayu, ada sekitar 1.105 hektar hutan alam di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo mengalami deforestasi periode 2021–2023.Dari data (FWI), dua perusahaan sawit dengan izin (LHK) ternyata ajukan izin lagi. Mereka tampil dengan wajah baru, hutan tanaman energi.Kedua anak perusahan dari Provident Agro Group itu mengajukan izin perhutanan sosial pada lokasi sama kepada KLHK.Pada 13 Mei 2020, KLHK akhirnya menyetujui usulan dengan skema hutan hak seluas 15.493 hektar kepada PT BTL dan 11.860 hektar kepada PT IGL. Kebijakan KLHK itulah, kata Walhi, yang membuat pencabutan izin tidak mengubah apapun. Jadi, kedua perusahaan itu masih beroperasi di lapangan.Fenomena itu juga selaras dengan laporan pada 2023 yang menemukan, PT BTL dan PT IGL membangun pabrik industri pengolahan pelet kayu (wood pellet) dan penanaman kaliandra dan gamal. Kedua jenis tanaman ini dikenal tanaman energi dan diberi label green biomass bahan baku pelet kayu. | [1, 0, 0, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan | izin sawit berganti tanaman energi hutan gorontalo terus terancam ancaman deforestasi baru dan terencana terus mengintai hutan alam atas nama proyek transisi energi di berbagai daerah indonesia termasuk di gorontaloberdasarkan temuanfwi awal memperlihatkan dari bisnis biomassa kayu ada sekitar hektar hutan alam di kabupaten pohuwato gorontalo mengalami deforestasi periode dari data fwi dua perusahaan sawit dengan izin lhk ternyata ajukan izin lagi mereka tampil dengan wajah baru hutan tanaman energikedua anak perusahan dari provident agro group itu mengajukan izin perhutanan sosial pada lokasi sama kepada klhkpada mei klhk akhirnya menyetujui usulan dengan skema hutan hak seluas hektar kepada pt btl dan hektar kepada pt igl kebijakan klhk itulah kata walhi yang membuat pencabutan izin tidak mengubah apapun jadi kedua perusahaan itu masih beroperasi di lapanganfenomena itu juga selaras dengan laporan pada yang menemukan pt btl dan pt igl membangun pabrik industri pengolahan pelet kayu wood pellet dan penanaman kaliandra dan gamal kedua jenis tanaman ini dikenal tanaman energi dan diberi label green biomass bahan baku pelet kayu |
Tutupan Hutan Aceh Berkurang, Bencana Alam Mengancam. Berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 580/MENLHK/SETJEN/SET.1/12/2018 tahun 2018, luas kawasan hutan Aceh mencapai 3.551.329 hektar. Namun, berdasarkan hasil perhitungan GIS Yayasan HAkA, hingga tahun 2023, luas hutan Aceh hanya 2,94 juta hektar. Aceh kehilangan tutupan hutan mencapai 610.000 hektar. Pada 2023 saja, Aceh kehilangan tutupan hutan mencapai 8.906 hektar. Rinciannya di Kawasan Ekosistem Leuser [KEL] seluas 4.854 hektar dan sisanya 4.052 hektar di luar KEL.Pemerintah Aceh belum mampu mengendalikan deforestasi mengingat kemampuan reboisasi rata-rata 785 hektar per tahun. Diperkirakan butuh waktu sekitar 171 tahun untuk mengembalikan tutupan hutan yang rusak. | [1, 0, 1, 0, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan | tutupan hutan aceh berkurang bencana alam mengancam berdasarkan surat keputusan nomor menlhksetjenset tahun luas kawasan hutan aceh mencapai hektar namun berdasarkan hasil perhitungan gis yayasan haka hingga tahun luas hutan aceh hanya juta hektar aceh kehilangan tutupan hutan mencapai hektar pada saja aceh kehilangan tutupan hutan mencapai hektar rinciannya di kawasan ekosistem leuser kel seluas hektar dan sisanya hektar di luar kelpemerintah aceh belum mampu mengendalikan deforestasi mengingat kemampuan reboisasi ratarata hektar per tahun diperkirakan butuh waktu sekitar tahun untuk mengembalikan tutupan hutan yang rusak |
Warga Samarinda Ajukan Gugatan Perubahan Iklim Dampak Batubara. Sekitar 19 warga Samarinda didampingi Gerakan 2 Derajat akan mengajukan gugatan hukum () perubahan iklim dampak tambang batubara PTUN Samarinda, Selasa (25/6/13).Warga dari berbagai wilayah di Kota Samarinda ini, sudah gerah karena hidup dalam kepungan tambang batubara yang menyebabkan lingkungan mereka rusak. Mereka meyakini aktivitas tambang batubara masif ini menyebabkan dari bencana seperti banjir, kekeringan kebakaran sampai penyakit terutama inpeksi saluran pernapasan akut (ISPA).Berbagai kondisi itu, menyebabkan kerugian besar bagi kehidupan masyarakat, terlebih, mereka yang hidup tergantung sumber daya alam. “Jika diterima, ini jadi gugatan perubahan iklim pertama di Indonesia,” kata Resa Raditio, dari Indonesia Center for Environmental Law (ICEL), di Jakarta, Senin (24/6/13).Dari gugatan ini, warga menginginkan (petitum warga) antara lain, pemerintah segera mengevaluasi izin pertambangan yang dikeluarkan dengan transparan dan berkoordinasi bersama instansi terkait dan LSM setempat. Lalu, mewajibkan dan mengawasi pelaku usaha untuk relamasi pasca tambang demi perbaikan lingkungan dan segera penguatan kebijakan perlindungan dalam operasi tambang. Sebab, banyak tambang-tambang yang selesai dikuras dibiarkan begitu saja tanpa reklamasi. Korban pun berjatuhan, baru-baru ini dua anak meninggal dunia di dalam lubang tambang. Warga juga menuntut segera pengembangan adaptasi perubahan iklim.Adapun yang menjadi digugat antara lain Walikota Samanrinda, Gubernur Kalimantan Timur, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Lingkungan Hidup dan DPRD Kota Samarinda. Bukti-bukti yang ikut diserahkan antara lain, data penykit, peta overlay tambang terbaru, data kawasan banjir, grafik cuaca dari BMKG. Plus kesaksian dari para warga yang sudah ditandatangani.Resa mengatakan, gugatan hukum ini untuk menjawab keresahan-keresahan warga Kota Samarinda yang selama ini terganggu dengan aktivitas pertambangan. “Tambang batubara bikin gerah mereka. Ini memang tak hanya di Samarinda. Dampak tambang batubara, panas makin terik, banjir terus terjadi. Cuaca berubah tak menentu,” ujar dia.Dengan gugatan ini, diharapkan pemerintah menjadi sungguh sadar akan bahaya perubahan iklim. Menurut dia, memang sudah banyak aturan dan kebijakan dibuat pemerintah dalam upaya menurunkan emisi karbon. Namun, beragam aturan itu seakan tak bermakna dalam implementasi. “Izin tambang tetap keluar, polusi terus bertambah.”Resa mengatakan, tambang batubara dipilih sebagai sasaran gugatan pertama perubahan iklim karena, efek gas metana yang ditimbulkan saat eksplorasi dan pembakaran sangat dominan. Ia juga memproduksi gas Co2 yang akan berubah di alam dan menimbulkan perubahan iklim. “Pilihan di Samarinda karena di kota itu banyak tambang batubara.”AH Balubun dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengatakan, tambang batubara ini sumber percepatan perubahan iklim. Di Samarinda, tambang batubara begitu massif dan tidak memperhatikan kondisi kota. “Ini diperkuat dengan kota yang mudah banjir dan ISPA dan lain-lain.”Dalam tiga bulan terakhir ini, katanya, media di Kaltim memberitakan ratusan siswa 2 SMPN Loa Kulu dan SDN 023 Sei Seluang- Samboja, Kukar harus terganggu belajar akibat debu tambang batubara. Sebelumnya kasus “debu” Bara Kumala Sakti dan dua tambang lain juga masuk ke ruangan belajar “Bayangkan jarak operasi tambang dan stockpile hanya 100-300 meter dari sekolah.”Awal tahun hingga pertengahan, sekolah-sekolah dan pemukiman warga dihantui terjangan banjir lumpur selain kasus tanggul perusahaan tambang di Palaran jebol. Beberapa waktu kemudian beberapa sekolah, salah satu SDN 007 di Lempake diterjang lumpur dari area tambang batubara.Parah lagi, lubang-lubang tambang ditinggal begitu saja. Kondisi ini, kata Balubun, memperlihatkan tak ada keseriusan dari Pemerintah Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mereklamasi lubang tambang ini. “Padahal, dana reklamasi sudah diserahkan ke pemerintah, tapi fakta di lapangan tidak ada perbaikan. Ini kuatkan bentuk reklamasi itu sebenarnya bagaimana? Apakah memang bisa bekas lubang tambang itu direklamasi?”Resa menambahkan, sebenarnya rencana gugatan warga ini ada dua. Pertama, di Samarinda, dan kedua di Riau. Di Riau, gugatan terkait alih fungsi lahan gambut menjadi hutan atanaman industri dan perkebunan, terutama sawit. “Kemungkinan akhir Juli akan ada gugatan. Riau ini gugatan didaftarkan di Jakarta. Karena warga Riau tak percaya pengadilan di daerah.”Gerakan 2 Derajat terdiri dari ICEL, Jatam, Perkumpulan Telapak, Walhi, Jatam Kaltim, dan Jikalahari. | [1, 0, 1, 0, 0, 1, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
risiko kesehatan | warga samarinda ajukan gugatan perubahan iklim dampak batubara sekitar warga samarinda didampingi gerakan derajat akan mengajukan gugatan hukum perubahan iklim dampak tambang batubara ptun samarinda selasa warga dari berbagai wilayah di kota samarinda ini sudah gerah karena hidup dalam kepungan tambang batubara yang menyebabkan lingkungan mereka rusak mereka meyakini aktivitas tambang batubara masif ini menyebabkan dari bencana seperti banjir kekeringan kebakaran sampai penyakit terutama inpeksi saluran pernapasan akut ispaberbagai kondisi itu menyebabkan kerugian besar bagi kehidupan masyarakat terlebih mereka yang hidup tergantung sumber daya alam jika diterima ini jadi gugatan perubahan iklim pertama di indonesia kata resa raditio dari indonesia center for environmental law icel di jakarta senin dari gugatan ini warga menginginkan petitum warga antara lain pemerintah segera mengevaluasi izin pertambangan yang dikeluarkan dengan transparan dan berkoordinasi bersama instansi terkait dan lsm setempat lalu mewajibkan dan mengawasi pelaku usaha untuk relamasi pasca tambang demi perbaikan lingkungan dan segera penguatan kebijakan perlindungan dalam operasi tambang sebab banyak tambangtambang yang selesai dikuras dibiarkan begitu saja tanpa reklamasi korban pun berjatuhan barubaru ini dua anak meninggal dunia di dalam lubang tambang warga juga menuntut segera pengembangan adaptasi perubahan iklimadapun yang menjadi digugat antara lain walikota samanrinda gubernur kalimantan timur menteri energi dan sumber daya mineral menteri lingkungan hidup dan dprd kota samarinda buktibukti yang ikut diserahkan antara lain data penykit peta overlay tambang terbaru data kawasan banjir grafik cuaca dari bmkg plus kesaksian dari para warga yang sudah ditandatanganiresa mengatakan gugatan hukum ini untuk menjawab keresahankeresahan warga kota samarinda yang selama ini terganggu dengan aktivitas pertambangan tambang batubara bikin gerah mereka ini memang tak hanya di samarinda dampak tambang batubara panas makin terik banjir terus terjadi cuaca berubah tak menentu ujar diadengan gugatan ini diharapkan pemerintah menjadi sungguh sadar akan bahaya perubahan iklim menurut dia memang sudah banyak aturan dan kebijakan dibuat pemerintah dalam upaya menurunkan emisi karbon namun beragam aturan itu seakan tak bermakna dalam implementasi izin tambang tetap keluar polusi terus bertambahresa mengatakan tambang batubara dipilih sebagai sasaran gugatan pertama perubahan iklim karena efek gas metana yang ditimbulkan saat eksplorasi dan pembakaran sangat dominan ia juga memproduksi gas co yang akan berubah di alam dan menimbulkan perubahan iklim pilihan di samarinda karena di kota itu banyak tambang batubaraah balubun dari jaringan advokasi tambang jatam mengatakan tambang batubara ini sumber percepatan perubahan iklim di samarinda tambang batubara begitu massif dan tidak memperhatikan kondisi kota ini diperkuat dengan kota yang mudah banjir dan ispa dan lainlaindalam tiga bulan terakhir ini katanya media di kaltim memberitakan ratusan siswa smpn loa kulu dan sdn sei seluang samboja kukar harus terganggu belajar akibat debu tambang batubara sebelumnya kasus debu bara kumala sakti dan dua tambang lain juga masuk ke ruangan belajar bayangkan jarak operasi tambang dan stockpile hanya meter dari sekolahawal tahun hingga pertengahan sekolahsekolah dan pemukiman warga dihantui terjangan banjir lumpur selain kasus tanggul perusahaan tambang di palaran jebol beberapa waktu kemudian beberapa sekolah salah satu sdn di lempake diterjang lumpur dari area tambang batubaraparah lagi lubanglubang tambang ditinggal begitu saja kondisi ini kata balubun memperlihatkan tak ada keseriusan dari pemerintah kalimantan timur kaltim dalam mereklamasi lubang tambang ini padahal dana reklamasi sudah diserahkan ke pemerintah tapi fakta di lapangan tidak ada perbaikan ini kuatkan bentuk reklamasi itu sebenarnya bagaimana apakah memang bisa bekas lubang tambang itu direklamasiresa menambahkan sebenarnya rencana gugatan warga ini ada dua pertama di samarinda dan kedua di riau di riau gugatan terkait alih fungsi lahan gambut menjadi hutan atanaman industri dan perkebunan terutama sawit kemungkinan akhir juli akan ada gugatan riau ini gugatan didaftarkan di jakarta karena warga riau tak percaya pengadilan di daerahgerakan derajat terdiri dari icel jatam perkumpulan telapak walhi jatam kaltim dan jikalahari |
Kolaborasi Fair Trade dan Pasar Kolektif untuk Konsumsi Ramah Lingkungan. Konsumen yang memperhatikan produk berkelanjutan meningkat seiring makin meningkatnya ancaman kerusakan lingkungan di bumi.Produsen yang fokus pada ekonomi ramah lingkungan juga makin banyak, ada yang terhimpun dalam sebuah hub produk komunitas, ada yang berdiri sendiri.Sejumlah pasar hub atau kolaborasi berdagang dengan misi menjaga lingkungan ini hadir dalam pameran peringan World Fair Trade Day di Bali.Pasar kolektif ini berdagang online dan juga offline, produknya lengkap mulai dari bahan pangan, olahannya seperti makanan dan minuman, kerajinan, sampai perlengkapan rumah tangga. Tantangannya adalah disrupsi dan adaptasi teknologi karena konsumen masa depan sangat aktif di sosial media. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan | kolaborasi fair trade dan pasar kolektif untuk konsumsi ramah lingkungan konsumen yang memperhatikan produk berkelanjutan meningkat seiring makin meningkatnya ancaman kerusakan lingkungan di bumiprodusen yang fokus pada ekonomi ramah lingkungan juga makin banyak ada yang terhimpun dalam sebuah hub produk komunitas ada yang berdiri sendirisejumlah pasar hub atau kolaborasi berdagang dengan misi menjaga lingkungan ini hadir dalam pameran peringan world fair trade day di balipasar kolektif ini berdagang online dan juga offline produknya lengkap mulai dari bahan pangan olahannya seperti makanan dan minuman kerajinan sampai perlengkapan rumah tangga tantangannya adalah disrupsi dan adaptasi teknologi karena konsumen masa depan sangat aktif di sosial media |
Upaya Selamatkan Gunung Wato-wato, Masyarakat Buli ke Jakarta Desak Cabut Izin Priven Lestari. di Halmahera Timur, Maluku Utara, bertutupan hutan lebat merupakan ruang hidup Masyarakat Buli dan daerah resapan air bagi kawasan sekitar. Miris karena pemerintah sudah keluarkan izin lebih 4.000 an hektar untuk perusahaan tambang nikel, PT Priven Lestari.Perusahaan tambang ini mulai buka lahan untuk jalan tambang. Masyarakat menolak, mereka protes dari level kecamatan, kabupaten sampai provinsi. Keluhan warga seakan tak didengar. Warga pun tak parah arang terus berjuang, lalu datang ke Jakarta, untuk mengadukan kecemasan lingkungan hidup rusak kepada kementerian dan lembaga.Perwakilan Masyarakat Buli bersama organisasi masyarakat sipil pendukung tergabung dalam Aliansi Masyarakat Buli Peduli Wato-wato mendatangi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 14 November lalu. Mereka meminta Menteri Sitii Nurbaya tak keluarkan izin pinjam pakai kawasan hutan dan evaluasi izin perusahaan yang diduga lakukan perusakan lingkungan. Masyarakat juga desak cabut izin perusahaan nikel ini.Aliansi Masyarakat Buli Peduli Wato-watoditerima KLHK untuk menyampaikan persoalan di lapangan ketika ada perusahaan tambang nikel masuk. KLHK menyebut, PT Priven Lestari sampai saat ini belum mengajukan izin pinjam pakai kawasan hutan (IPKKH) untuk konsesi pertambangan di Halmahera Timur. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | upaya selamatkan gunung watowato masyarakat buli ke jakarta desak cabut izin priven lestari di halmahera timur maluku utara bertutupan hutan lebat merupakan ruang hidup masyarakat buli dan daerah resapan air bagi kawasan sekitar miris karena pemerintah sudah keluarkan izin lebih an hektar untuk perusahaan tambang nikel pt priven lestariperusahaan tambang ini mulai buka lahan untuk jalan tambang masyarakat menolak mereka protes dari level kecamatan kabupaten sampai provinsi keluhan warga seakan tak didengar warga pun tak parah arang terus berjuang lalu datang ke jakarta untuk mengadukan kecemasan lingkungan hidup rusak kepada kementerian dan lembagaperwakilan masyarakat buli bersama organisasi masyarakat sipil pendukung tergabung dalam aliansi masyarakat buli peduli watowato mendatangi kementerian lingkungan hidup dan kehutanan pada november lalu mereka meminta menteri sitii nurbaya tak keluarkan izin pinjam pakai kawasan hutan dan evaluasi izin perusahaan yang diduga lakukan perusakan lingkungan masyarakat juga desak cabut izin perusahaan nikel inialiansi masyarakat buli peduli watowatoditerima klhk untuk menyampaikan persoalan di lapangan ketika ada perusahaan tambang nikel masuk klhk menyebut pt priven lestari sampai saat ini belum mengajukan izin pinjam pakai kawasan hutan ipkkh untuk konsesi pertambangan di halmahera timur |
Hutan Mangrove Batam Terus Terbabat, Berikut Foto dan Video. Hutan mangrove sangat penting sebagai benteng pengaman Pulau Batam, Kepuluan Riau. Mirisnya, pembabatan hutan mangrove Kota Batam, terus terjadi.Hutan mangrove tergerus berubah jadi berbagai peruntukan dari perumahan, bangunan lain maupun tambak ikan dan lain-lain. Belum lama ini, di balik bukit, di tengah hutan mangrove di Batam, Kementerian Lingkungan dan Kehutanan, menemukan sekitar tiga hektar ‘lapangan.’ Hutan sirna ditimbun untuk kepentingan industri dan perumahan.Boy Even Sembiring, Direktur Eksekutif Walhi Riau mengatakan, penegak hukum harus respon cepat kejahatan lingkungan ini dan serius tangani. Seharusnya, pemerintah memastikan perlindungan ekosistem mangrove sebagai benteng Pulau Batam terjaga, bukan malah dirusak. | [0, 0, 1, 0, 1, 0, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
konservasi lingkungan | hutan mangrove batam terus terbabat berikut foto dan video hutan mangrove sangat penting sebagai benteng pengaman pulau batam kepuluan riau mirisnya pembabatan hutan mangrove kota batam terus terjadihutan mangrove tergerus berubah jadi berbagai peruntukan dari perumahan bangunan lain maupun tambak ikan dan lainlain belum lama ini di balik bukit di tengah hutan mangrove di batam kementerian lingkungan dan kehutanan menemukan sekitar tiga hektar lapangan hutan sirna ditimbun untuk kepentingan industri dan perumahanboy even sembiring direktur eksekutif walhi riau mengatakan penegak hukum harus respon cepat kejahatan lingkungan ini dan serius tangani seharusnya pemerintah memastikan perlindungan ekosistem mangrove sebagai benteng pulau batam terjaga bukan malah dirusak |
Platform Aplikasi ini Ditawarkan untuk Membuktikan Klaim Ramah Lingkungan Pelanggannya. Sebuah platform aplikasi baru bernama NatureHelm menyediakan perangkat lunak bagi perusahaan dan pemilik lahan untuk melacak indikator kesehatan ekosistem.Alat ini dapat menganalisis berbagai database dan makalah ilmiah serta memadukan hasil monitoring area untuk menentukan target keanekaragaman hayati lokal yang relevan.Data ini tersaji dalam bentuk interaktif dan menghasilkan laporan tahunan yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan respon terhadap tindakan konservasi. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 1] | strategi mitigasi | platform aplikasi ini ditawarkan untuk membuktikan klaim ramah lingkungan pelanggannya sebuah platform aplikasi baru bernama naturehelm menyediakan perangkat lunak bagi perusahaan dan pemilik lahan untuk melacak indikator kesehatan ekosistemalat ini dapat menganalisis berbagai database dan makalah ilmiah serta memadukan hasil monitoring area untuk menentukan target keanekaragaman hayati lokal yang relevandata ini tersaji dalam bentuk interaktif dan menghasilkan laporan tahunan yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan respon terhadap tindakan konservasi |
‘The Power of Mama’: Saat Perempuan Ketapang Melawan Kebakaran Hutan di Kalimantan. Kebakaran hutan menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan, khususnya saat karhutla tahun 2019.Penelitian menunjukkan perempuan dan anak-anaklah yang paling merasakan dampak polusi udara dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia. Pada tahun 2022, perempuan di Ketapang, Kalbar membentuk “The Power of Mama”, sebuah kelompok yang memerangi kebakaran hutan.Saat ini “The Power of Mama” memiliki anggota 92 relawan yang ada di 6 desa. | [0, 0, 1, 0, 0, 1, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
risiko kesehatan | the power of mama saat perempuan ketapang melawan kebakaran hutan di kalimantan kebakaran hutan menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan khususnya saat karhutla tahun penelitian menunjukkan perempuan dan anakanaklah yang paling merasakan dampak polusi udara dampak kebakaran hutan dan lahan karhutla di indonesia pada tahun perempuan di ketapang kalbar membentuk the power of mama sebuah kelompok yang memerangi kebakaran hutansaat ini the power of mama memiliki anggota relawan yang ada di desa |
Buku Potret Industri Sawit, Menanti Keseriusan Pemerintah Benahi Tata Kelola. Berbagai persoalan dalam industri sawit masih terjadi di banyak daerah dari kerusakan lingkungan, deforestasi, kawasan hutan jadi kebun sawit sampai konflik lahan dan berbagai persoalan plasma dan lain-lain. Perlu keseriusan pemerintah dalam benahi tata kelola industri sawit ini. Sementara itu, berbagai upaya atau inisiatif dari petani swadaya muncul untuk melakukan perbaikan tata Kelola. Berbagai dinamika persoalan sawit termasuk upaya petani swadaya ini terekam dalam buku bunga rampai kerjasama Mongabay Indonesia dan Kaoem Telapak berjudul “Di Antara Janji Kesejahteraan dan Dampak Sosial Lingkungan.” Buku ini berisi bunga rampai tulisan 23 jurnalis di 20 lokasi di Indonesia.Diah Suradiredja, Senior Advisor untuk Iklim dan Keberlanjutan di Yayasan Keanekaragaman Hayati, mengatakan,buku ini hadir mengetengahkan persoalan-persoalan sawit sesungguhnya di lapangan, dengan keberagaman daerah.Berharap, buku ini bisa dibaca para pihak yang terlibat langsung dalam industri juga pemerintah. Buku ini, harus dikembangkan dengan investigasi dan melahirkan rekomendasi dari sisi jurnalis terhadap kasus-kasus yang diangkat.Abetnego Tarigan, Deputi II Kantor Staf Kepresidenan, mengatakan, menekankan, selama hampir 10 tahun terakhir, presiden mengeluarkan berbagai kebijakan terkait kebun sawit, dari kebijakan setop izin di hutan alam dan lahan gambut, moratorium izin sawit, aturan soal agraria dan lain-lain.Sri Palupi, penelitiThe Institute for Ecosoc Rights menekankan perlu keseriusan pemerintah dalam perbaikan tata kelola. Dia menilai, pemerintah kurang serius dalam menegakkan regulasi terkait industri sawit. Alih-alih fokus pada perbaikan tata kelola, pemerintah malah melanggar regulasi moratorium yang dibuat dan melemahkan upaya penegakan hukum. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | buku potret industri sawit menanti keseriusan pemerintah benahi tata kelola berbagai persoalan dalam industri sawit masih terjadi di banyak daerah dari kerusakan lingkungan deforestasi kawasan hutan jadi kebun sawit sampai konflik lahan dan berbagai persoalan plasma dan lainlain perlu keseriusan pemerintah dalam benahi tata kelola industri sawit ini sementara itu berbagai upaya atau inisiatif dari petani swadaya muncul untuk melakukan perbaikan tata kelola berbagai dinamika persoalan sawit termasuk upaya petani swadaya ini terekam dalam buku bunga rampai kerjasama mongabay indonesia dan kaoem telapak berjudul di antara janji kesejahteraan dan dampak sosial lingkungan buku ini berisi bunga rampai tulisan jurnalis di lokasi di indonesiadiah suradiredja senior advisor untuk iklim dan keberlanjutan di yayasan keanekaragaman hayati mengatakanbuku ini hadir mengetengahkan persoalanpersoalan sawit sesungguhnya di lapangan dengan keberagaman daerahberharap buku ini bisa dibaca para pihak yang terlibat langsung dalam industri juga pemerintah buku ini harus dikembangkan dengan investigasi dan melahirkan rekomendasi dari sisi jurnalis terhadap kasuskasus yang diangkatabetnego tarigan deputi ii kantor staf kepresidenan mengatakan menekankan selama hampir tahun terakhir presiden mengeluarkan berbagai kebijakan terkait kebun sawit dari kebijakan setop izin di hutan alam dan lahan gambut moratorium izin sawit aturan soal agraria dan lainlainsri palupi penelitithe institute for ecosoc rights menekankan perlu keseriusan pemerintah dalam perbaikan tata kelola dia menilai pemerintah kurang serius dalam menegakkan regulasi terkait industri sawit alihalih fokus pada perbaikan tata kelola pemerintah malah melanggar regulasi moratorium yang dibuat dan melemahkan upaya penegakan hukum |
Hari Hutan Internasional, WALHI Sulsel: Deforestasi dan Degradasi Lahan di Sulsel di Tingkat Serius. Kajian data spasial JURnaL Celebes menyebut luas tutupan lahan hutan Sulawesi Selatan, pada tahun 2019 tersisa 1.342.058 hektar.Daerah Aliran Sungai (DAS) di Sulawesi Selatan berada dalam kondisi kritis. Tutupan hutan DAS Saddang tersisa 17,09 persen, Walanae 14 persen, Jeneberang 16.82 persen. Data WALHI Sulsel, luas hutan yang hilang sejak 2009 hingga 2019 di konsesi milik PT. Vale Indonesia Tbk. mencapai 16.138 hektar.Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), selama 2015 – Mei 2021, bencana banjir, tanah longsor, dan kekeringan di Sulawesi Selatan telah mengakibatkan 162 orang meninggal dunia. | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim | hari hutan internasional walhi sulsel deforestasi dan degradasi lahan di sulsel di tingkat serius kajian data spasial jurnal celebes menyebut luas tutupan lahan hutan sulawesi selatan pada tahun tersisa hektardaerah aliran sungai das di sulawesi selatan berada dalam kondisi kritis tutupan hutan das saddang tersisa persen walanae persen jeneberang persen data walhi sulsel luas hutan yang hilang sejak hingga di konsesi milik pt vale indonesia tbk mencapai hektardata badan nasional penanggulangan bencana bnpb selama mei bencana banjir tanah longsor dan kekeringan di sulawesi selatan telah mengakibatkan orang meninggal dunia |
Pemutihan Kebun Sawit di Kawasan Hutan Pupuskan Langkah Pemulihan Lingkungan. Kebijakan pemerintah ‘memutihkan’ kebun sawit ilegal di dalam kawasan hutan merupakan preseden buruk yang membuka potensi pelanggaran lebih besar di masa mendatang. Juga mengesampingkan upaya pemulihan lingkungan yang rusak. Juni lalu, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengumumkan rencana pemutihan kebun. Berdasarkan (BPKP) yang menemukan 3,3 juta hektar lahan sawit berada di dalam kawasan hutan.Pemutihan kebun sawit ini dijalankan berdasarkan ketentuan Pasal 110A dan 110B Undang-undang Cipta Kerja. Berkat kedua pasal itulah, kebun yang terlanjur berada di kawasan hutan dapat dilegalkan. Dua ‘pasal keterlanjuran’ itu menyasar dua kategori berbeda. , setiap orang yang melakukan kegiatan usaha yang telah terbangun dan memiliki perizinan berusaha di dalam kawasan hutan sebelum berlakunya Undang-undang dan belum memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan di bidang kehutanan, wajib menyelesaikan persyaratan paling lambat 2 November 2023.Kalau tidak, sanksi yang dikenakan berupa, , pembayaran denda administratif, dan/atau , pencabutan perizinan berusaha., untuk kegiatan usaha yang belum memiliki perizinan berusaha sebelum 2 November 2020, dikenai sanksi administratif, berupa penghentian sementara kegiatan usaha, pembayaran denda administratif dan/atau paksaan pemerintah. Kedua pasal ini menerapkan asas bagi pelaku deforestasi dengan hanya mewajibkan perusahaan untuk membayar provisi sumber daya hutan (PSDH) dan dana reboisasi (DR) serta denda administratif. Padahal, sebelum UU Cipta Kerja disahkan, Pasal 80 UU Kehutanan Pasal 18 UU Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan mengatur bahwa perusahaan yang melanggar perizinan di kawasan hutan harus dievaluasi, kena pencabutan izin, hingga penjatuhan sanksi bagi perusahaan. Penjatuhan sanksi ini termasuk sanksi administrasi berupa pembayaran denda dan pemulihan hutan rusak, dan sanksi pidana. Artinya, negara seyogyanya menjalankan tugas untuk mencabut izin usaha sekaligus memaksa perusahaan untuk merestorasi hutan yang dirusak, termasuk, jika merujuk kalimat Luhut, Kebijakan proteksionis yang tercermin dalam UU Kehutanan dan UU Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan benar-benar dikangkangi UU Cipta Kerja, semata-mata untuk mempermudah segala hal yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi.Dalam hal ini, 3,3 juta hektar hutan di-sebagai upaya “penyelesaian sengkarut tata kelola industri sawit.” Padahal, berkaca dari kelangkaan minyak goreng pada Maret 2022, sengkarut tata kelola industri sawit ada pada ketiadaan pengawasan yang menyebabkan kekuatan oligopoli menguasai pasar (CPO). Anthony Ogus (2004) dalam bukunya yang berjudul “ menawarkan tiga model regulasi yang dapat diterapkan dalam mengatur kehidupan bernegara dengan derajat intervensi negara yang berbeda-beda. , kewajiban memberikan informasi, merupakan bentuk regulasi dengan derajat intervensi rendah., penentuan standar tertentu terhadap sebuah komoditas, merupakan bentuk regulasi dengan derajat intervensi moderat. , tingkat intervensi paling tinggi dari negara dalam sebuah peraturan dapat ditemui dalam bentuk suatu persetujuan atas sebuah tindakan alias memberikan izin.Oleh karena sifat intervensinya yang paling tinggi maka perizinan sudah semestinya syarat-syarat ketat disematkan sebagai bagian dari kewajiban negara memberikan pelindungan bagi hak asasi manusia dan lingkungan. Rasionalitas ini semestinya terwujud dalam pengaturan izin lokasi, izin usaha perkebunan, hak guna usaha, dan pelepasan kawasan hutan terlebih dahulu agar menjamin legalitas kebun sawit.Instrumen ini dibuat untuk memagari agar perubahan bentang alam pasca kebun sawit seminimal mungkin menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan yang berdampak pada kehidupan manusia, bahkan menjangkau generasi mendatang.Membangun kebun sawit dilarang di dalam kawasan hutan. Larangan demikianlah yang menurut Kiss dan Shelton merupakan teknik pembatasan dan larangan yang disebut sebagai . Teknik ini menentukan distribusi kegiatan yang dianggap berbahaya bagi lingkungan . Misal, pengaturan tata ruang untuk perkebunan, pemukiman, perindustrian, dan lain-lain atau sebaliknya bahwa sebuah usaha tertentu hanya bisa diberikan izin apabila dilakukan di wilayah spesifik. ini bertujuan menjamin wilayah-wilayah penting seperti hutan, cagar alam, wilayah konservasi dapat tetap terjaga. Keterlanjuran penanaman sawit seluas 3,3 juta hektar di dalam kawasan hutan tidak mungkin terjadi tanpa ada kontribusi dari negara selaku pemegang otoritas dalam penerbit izin, penyusun tata ruang, serta pihak yang bertanggung jawab atas kelestarian dan perlindungan lingkungan. Pemutihan kebun sawit di dalam kawasan hutan tanpa penindakan sedikitpun, baik terhadap penyelenggara negara maupun kepada korporasi yang melakukan pelanggaran, hanyalah nama lain dari pemaafan terhadap tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan secara sistematis selama bertahun-tahun.Siapa sebetulnya pihak-pihak yang diuntungkan dari kebijakan ini?Menurut Menteri Luhut, pelaku budidaya sawit di dalam kawasan hutan itu banyak yang berasal dari golongan , namun data berbeda dimiliki Greenpeace Indonesia. Berdasarkan analisis Greenpeace Indonesia dan pada akhir 2019, terdapat total 3,12 juta hektar sawit yang ditanam di dalam kawasan hutan Indonesia.Dari jumlah itu, 1,55 juta hektar atau sekitar separuhnya merupakan perusahaan perkebunan. Laporan ini menemukan setidaknya 600 perusahaan perkebunan dengan luas perkebunan di atas 10 hektar di dalam kawasan hutan (Greenpeace, 2021). Jadi, argumentasi yang berupaya memaklumi menjadi makin mengada-ada.BPKP harus membuka seluruh hasil audit kebun sawit ke publik agar menjadi terang pihak-pihak yang melakukan pelanggaran. Hal ini penting sebagai pijakan dasar dalam upaya pembenahan tata kelola kelapa sawit di Indonesia. Kebijakan pemutihan yang diambil pemerintah dapat bermuara pada potensi terjadinya impunitas lingkungan. Impunitas lingkungan didefinisikan melalui pendekatan yang bernuansa kriminologi hijau dan merujuk pada kurangnya investigasi, penuntutan, penghukuman, dan pemulihan kerusakan atas kejahatan yang dilakukan terhadap lingkungan; ketidakpatuhan terhadap tujuan kebijakan lingkungan atau iklim; dan tidak adanya strategi dan program kebijakan antargenerasi (Juan Antonio Le Clercq dan Celeste Cedillo, 2021). Persoalan lain yang patut menjadi perhatian adalah regulasi Uni Eropa tentang produk bebas deforestasi–atau dikenal sebagai European Union Deforestation Regulation (EUDR)–yang mulai berlaku 29 Juni 2023. Regulasi terobosan ini untuk mengatasi deforestasi global dan degradasi hutan yang didorong konsumsi di negara-negara anggota Uni Eropa. Sawit, termasuk komoditas di dalamnya selain kedelai, kopi, kakao, daging sapi dan lain-lain.EUDR ini merupakan contoh perluasan teritorial hukum Uni Eropa yang mengatur domain kebijakan yang berkaitan dengan lingkungan dan perubahan iklim. Praktik perluasan teritorial memungkinkan Uni Eropa untuk mengatur kegiatan yang tak berpusat pada kawasan Uni Eropa yang bertujuan membentuk fokus dan konten hukum negara ketiga dan hukum internasional.Perluasan ini tidak terlepas dari keberhasilan Uni Eropa menggunakan akses pasar sebagai instrumen untuk meningkatkan migrasi norma-norma untuk diterapkan di luar kawasan. Uni Eropa dikatakan terlibat dalam globalisasi pengaturan unilateral () yang lebih dikenal dengan sebagai “Efek Brussel” (Joanne Scott, 2014). memberikan definisi tentang deforestasi dan degradasi. Merujuk ketentuan, deforestasi berarti konversi hutan untuk penggunaan pertanian. Sementara degradasi berarti perubahan struktural pada tutupan hutan, yang berupa konversi hutan primer atau hutan yang tumbuh alami menjadi hutan perkebunan atau lahan berkayu lain dan konversi hutan primer menjadi hutan tanam.Alih-alih berupaya mengikuti segala persyaratan yang diatur dalam EUDR itu, Indonesia bersama Malaysia malah memprotes keberadaan EUDR yang dianggap sebagai kebijakan diskriminatif dan dapat memukul industri sawit di Indonesia. Protes itu disampaikan saat kunjungan diplomatik ke Brussels dan negara-negara Uni Eropa lain pada akhir Mei 2023.Ketentuan UU Cipta Kerja dan kebijakan pemutihan kebun sawit di dalam kawasan hutan yang disampaikan Menko Luhut justru makin mengonfirmasi deforestasi yang terjadi dan mengampuninya. Kalau diteropong dari EUDR, apabila di area pemutihan itu masih ada hutan dan kemudian ditebang, maka pengertian deforestasi akan sesuai praktik itu. Apabila sawit tertanam saja yang diputihkan, maka otomatis lolos dari ilegal menjadi legal. Pilihan kebijakan ini akan sangat mungkin justru menjadi hal yang akan diperhatikan bagi implementasi EUDR yang akan memulai prosesMeski pada pokoknya, penilaian risiko akan dilakukan dengan mendasarkan pada tiga kriteria, yakni: laju deforestasi, laju perluasan pertanian dan tren produksi. Di luar itu, juga mencakup komitmen iklim suatu negara atau wilayah, tingkat transparansi, dan kepatuhan terhadap peraturan yang melindungi hak asasi manusia dan hak tenurial adat.Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ini tampaknya makin jauh dari upaya melawan deforestasi sebagai komitmen global untuk mengatasi perubahan iklim dan upaya menyelesaikan hambatan ekspor sawit. Berbagai kebijakan keluar semata demi kepentingan sempit investasi dengan dalih mewujudkan kemudahan berusaha, tetapi mengabaikan aspek lingkungan. ******* | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | pemutihan kebun sawit di kawasan hutan pupuskan langkah pemulihan lingkungan kebijakan pemerintah memutihkan kebun sawit ilegal di dalam kawasan hutan merupakan preseden buruk yang membuka potensi pelanggaran lebih besar di masa mendatang juga mengesampingkan upaya pemulihan lingkungan yang rusak juni lalu luhut binsar pandjaitan menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi mengumumkan rencana pemutihan kebun berdasarkan bpkp yang menemukan juta hektar lahan sawit berada di dalam kawasan hutanpemutihan kebun sawit ini dijalankan berdasarkan ketentuan pasal a dan b undangundang cipta kerja berkat kedua pasal itulah kebun yang terlanjur berada di kawasan hutan dapat dilegalkan dua pasal keterlanjuran itu menyasar dua kategori berbeda setiap orang yang melakukan kegiatan usaha yang telah terbangun dan memiliki perizinan berusaha di dalam kawasan hutan sebelum berlakunya undangundang dan belum memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan di bidang kehutanan wajib menyelesaikan persyaratan paling lambat november kalau tidak sanksi yang dikenakan berupa pembayaran denda administratif danatau pencabutan perizinan berusaha untuk kegiatan usaha yang belum memiliki perizinan berusaha sebelum november dikenai sanksi administratif berupa penghentian sementara kegiatan usaha pembayaran denda administratif danatau paksaan pemerintah kedua pasal ini menerapkan asas bagi pelaku deforestasi dengan hanya mewajibkan perusahaan untuk membayar provisi sumber daya hutan psdh dan dana reboisasi dr serta denda administratif padahal sebelum uu cipta kerja disahkan pasal uu kehutanan pasal uu pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan mengatur bahwa perusahaan yang melanggar perizinan di kawasan hutan harus dievaluasi kena pencabutan izin hingga penjatuhan sanksi bagi perusahaan penjatuhan sanksi ini termasuk sanksi administrasi berupa pembayaran denda dan pemulihan hutan rusak dan sanksi pidana artinya negara seyogyanya menjalankan tugas untuk mencabut izin usaha sekaligus memaksa perusahaan untuk merestorasi hutan yang dirusak termasuk jika merujuk kalimat luhut kebijakan proteksionis yang tercermin dalam uu kehutanan dan uu pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan benarbenar dikangkangi uu cipta kerja sematamata untuk mempermudah segala hal yang berkaitan dengan aktivitas ekonomidalam hal ini juta hektar hutan disebagai upaya penyelesaian sengkarut tata kelola industri sawit padahal berkaca dari kelangkaan minyak goreng pada maret sengkarut tata kelola industri sawit ada pada ketiadaan pengawasan yang menyebabkan kekuatan oligopoli menguasai pasar cpo anthony ogus dalam bukunya yang berjudul menawarkan tiga model regulasi yang dapat diterapkan dalam mengatur kehidupan bernegara dengan derajat intervensi negara yang berbedabeda kewajiban memberikan informasi merupakan bentuk regulasi dengan derajat intervensi rendah penentuan standar tertentu terhadap sebuah komoditas merupakan bentuk regulasi dengan derajat intervensi moderat tingkat intervensi paling tinggi dari negara dalam sebuah peraturan dapat ditemui dalam bentuk suatu persetujuan atas sebuah tindakan alias memberikan izinoleh karena sifat intervensinya yang paling tinggi maka perizinan sudah semestinya syaratsyarat ketat disematkan sebagai bagian dari kewajiban negara memberikan pelindungan bagi hak asasi manusia dan lingkungan rasionalitas ini semestinya terwujud dalam pengaturan izin lokasi izin usaha perkebunan hak guna usaha dan pelepasan kawasan hutan terlebih dahulu agar menjamin legalitas kebun sawitinstrumen ini dibuat untuk memagari agar perubahan bentang alam pasca kebun sawit seminimal mungkin menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan yang berdampak pada kehidupan manusia bahkan menjangkau generasi mendatangmembangun kebun sawit dilarang di dalam kawasan hutan larangan demikianlah yang menurut kiss dan shelton merupakan teknik pembatasan dan larangan yang disebut sebagai teknik ini menentukan distribusi kegiatan yang dianggap berbahaya bagi lingkungan misal pengaturan tata ruang untuk perkebunan pemukiman perindustrian dan lainlain atau sebaliknya bahwa sebuah usaha tertentu hanya bisa diberikan izin apabila dilakukan di wilayah spesifik ini bertujuan menjamin wilayahwilayah penting seperti hutan cagar alam wilayah konservasi dapat tetap terjaga keterlanjuran penanaman sawit seluas juta hektar di dalam kawasan hutan tidak mungkin terjadi tanpa ada kontribusi dari negara selaku pemegang otoritas dalam penerbit izin penyusun tata ruang serta pihak yang bertanggung jawab atas kelestarian dan perlindungan lingkungan pemutihan kebun sawit di dalam kawasan hutan tanpa penindakan sedikitpun baik terhadap penyelenggara negara maupun kepada korporasi yang melakukan pelanggaran hanyalah nama lain dari pemaafan terhadap tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan secara sistematis selama bertahuntahunsiapa sebetulnya pihakpihak yang diuntungkan dari kebijakan inimenurut menteri luhut pelaku budidaya sawit di dalam kawasan hutan itu banyak yang berasal dari golongan namun data berbeda dimiliki greenpeace indonesia berdasarkan analisis greenpeace indonesia dan pada akhir terdapat total juta hektar sawit yang ditanam di dalam kawasan hutan indonesiadari jumlah itu juta hektar atau sekitar separuhnya merupakan perusahaan perkebunan laporan ini menemukan setidaknya perusahaan perkebunan dengan luas perkebunan di atas hektar di dalam kawasan hutan greenpeace jadi argumentasi yang berupaya memaklumi menjadi makin mengadaadabpkp harus membuka seluruh hasil audit kebun sawit ke publik agar menjadi terang pihakpihak yang melakukan pelanggaran hal ini penting sebagai pijakan dasar dalam upaya pembenahan tata kelola kelapa sawit di indonesia kebijakan pemutihan yang diambil pemerintah dapat bermuara pada potensi terjadinya impunitas lingkungan impunitas lingkungan didefinisikan melalui pendekatan yang bernuansa kriminologi hijau dan merujuk pada kurangnya investigasi penuntutan penghukuman dan pemulihan kerusakan atas kejahatan yang dilakukan terhadap lingkungan ketidakpatuhan terhadap tujuan kebijakan lingkungan atau iklim dan tidak adanya strategi dan program kebijakan antargenerasi juan antonio le clercq dan celeste cedillo persoalan lain yang patut menjadi perhatian adalah regulasi uni eropa tentang produk bebas deforestasiatau dikenal sebagai european union deforestation regulation eudryang mulai berlaku juni regulasi terobosan ini untuk mengatasi deforestasi global dan degradasi hutan yang didorong konsumsi di negaranegara anggota uni eropa sawit termasuk komoditas di dalamnya selain kedelai kopi kakao daging sapi dan lainlaineudr ini merupakan contoh perluasan teritorial hukum uni eropa yang mengatur domain kebijakan yang berkaitan dengan lingkungan dan perubahan iklim praktik perluasan teritorial memungkinkan uni eropa untuk mengatur kegiatan yang tak berpusat pada kawasan uni eropa yang bertujuan membentuk fokus dan konten hukum negara ketiga dan hukum internasionalperluasan ini tidak terlepas dari keberhasilan uni eropa menggunakan akses pasar sebagai instrumen untuk meningkatkan migrasi normanorma untuk diterapkan di luar kawasan uni eropa dikatakan terlibat dalam globalisasi pengaturan unilateral yang lebih dikenal dengan sebagai efek brussel joanne scott memberikan definisi tentang deforestasi dan degradasi merujuk ketentuan deforestasi berarti konversi hutan untuk penggunaan pertanian sementara degradasi berarti perubahan struktural pada tutupan hutan yang berupa konversi hutan primer atau hutan yang tumbuh alami menjadi hutan perkebunan atau lahan berkayu lain dan konversi hutan primer menjadi hutan tanamalihalih berupaya mengikuti segala persyaratan yang diatur dalam eudr itu indonesia bersama malaysia malah memprotes keberadaan eudr yang dianggap sebagai kebijakan diskriminatif dan dapat memukul industri sawit di indonesia protes itu disampaikan saat kunjungan diplomatik ke brussels dan negaranegara uni eropa lain pada akhir mei ketentuan uu cipta kerja dan kebijakan pemutihan kebun sawit di dalam kawasan hutan yang disampaikan menko luhut justru makin mengonfirmasi deforestasi yang terjadi dan mengampuninya kalau diteropong dari eudr apabila di area pemutihan itu masih ada hutan dan kemudian ditebang maka pengertian deforestasi akan sesuai praktik itu apabila sawit tertanam saja yang diputihkan maka otomatis lolos dari ilegal menjadi legal pilihan kebijakan ini akan sangat mungkin justru menjadi hal yang akan diperhatikan bagi implementasi eudr yang akan memulai prosesmeski pada pokoknya penilaian risiko akan dilakukan dengan mendasarkan pada tiga kriteria yakni laju deforestasi laju perluasan pertanian dan tren produksi di luar itu juga mencakup komitmen iklim suatu negara atau wilayah tingkat transparansi dan kepatuhan terhadap peraturan yang melindungi hak asasi manusia dan hak tenurial adatkebijakan yang dikeluarkan pemerintah ini tampaknya makin jauh dari upaya melawan deforestasi sebagai komitmen global untuk mengatasi perubahan iklim dan upaya menyelesaikan hambatan ekspor sawit berbagai kebijakan keluar semata demi kepentingan sempit investasi dengan dalih mewujudkan kemudahan berusaha tetapi mengabaikan aspek lingkungan |
Pemerintah Sebut Deforestasi Turun, Apa Kata Organisasi Lingkungan?. Pemerintah Indonesia melaporkan deforestasi periode 2021-2022 sebesar 104 ribuan hektar, turun dari periode sebelumnya seluas 113.500 hektar. Organisasi masyarakat sipil meminta pemerintah lebih transparan memberikan gambaran lebih utuh tentang situasi hutan alam Indonesia.Ruandha A Sugardiman, Plt. Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebut, kondisi tutupan hutan dan lahan bersifat dinamis, seiring kebutuhan lahan untuk pembangunan dan kegiatan lain.Sekitar 9,7 juta hutan alam di luar izin/konsesi, area moratorium dan area yang dicadangkan untuk perhutanan sosial.Nadia Hadad, Direktur Eksekutif Yayasan Madani Berkelanjutan mengatakan, hutan alam yang belum terlindungi ini harus segera dilindungi melalui berbagai instrumen kebijakan seperti perluasan area moratorium ke seluruh hutan alam, termasuk yang kategorihutan alam sekunder.UliArta Siagian, Manajer Kampanye Hutan dan Kebun Eksekutif Nasional Walhimempertanyakan aksi pemerintah memperhitungkan hutan tanaman industri (HTI) sebagai satu cara menyerap karbon atau mitigasi perubahan iklim.Itu logika salah. HTI tidak sama dengan hutan alam. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | pemerintah sebut deforestasi turun apa kata organisasi lingkungan pemerintah indonesia melaporkan deforestasi periode sebesar ribuan hektar turun dari periode sebelumnya seluas hektar organisasi masyarakat sipil meminta pemerintah lebih transparan memberikan gambaran lebih utuh tentang situasi hutan alam indonesiaruandha a sugardiman plt dirjen planologi kehutanan dan tata lingkungan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan menyebut kondisi tutupan hutan dan lahan bersifat dinamis seiring kebutuhan lahan untuk pembangunan dan kegiatan lainsekitar juta hutan alam di luar izinkonsesi area moratorium dan area yang dicadangkan untuk perhutanan sosialnadia hadad direktur eksekutif yayasan madani berkelanjutan mengatakan hutan alam yang belum terlindungi ini harus segera dilindungi melalui berbagai instrumen kebijakan seperti perluasan area moratorium ke seluruh hutan alam termasuk yang kategorihutan alam sekunderuliarta siagian manajer kampanye hutan dan kebun eksekutif nasional walhimempertanyakan aksi pemerintah memperhitungkan hutan tanaman industri hti sebagai satu cara menyerap karbon atau mitigasi perubahan iklimitu logika salah hti tidak sama dengan hutan alam |
PLTA Batang Toru: Jatuh Korban Jiwa Lagi, Sengketa Lahan pun Terjadi. Pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Batang Toru di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, berulang kali menelan korban jiwa. Pada 2 Juli lalu seorang pekerja tewas tertimpa batu dan masuk ke dalam jurang saat melintas mengendarai mobil di sekitar proyek pembangunan terowongan. Seorang pekerja lainjuga luka-luka cukup parah di beberapa bagian tubuhnya.Data dari Polres Tapanuli Selatan dan Basarda Medan, setidaknya sudah 18 orang tewas di lokasi proyek itu. Rinciannya,13 orang tewas, dua dinyatakan hilang dalam peristiwa longsor di lokasi proyek pembangkit listrik tenaga air Batang Toru itu.Ali Nafiah, Wakil Direktur LBH Medan mengatakan, dengan jatuh korban jiwa sudah 18 orang ini membuktikan proyek PLTA Batang Toru bermasalah. Hentikan seluruh pembangunan PLTA Batang Toru, cabut semua izin kembalikan seperti semula bentang alam ekosistem Batang Toru.Rianda Purba, Direktur Eksekutif Walhi Sumut mengatakan, saat ini di sana terjadi konflik tenurial saling klaim penguasaan lahan di lokasi yang akan dibangun jalur sutet.Terjadi sengketa lahan antar masyarakat pemegang ulayat Desa Sibulan–bulan, Raja Luat Sipirok dan Marancar. | [1, 0, 1, 0, 0, 1, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
risiko kesehatan | plta batang toru jatuh korban jiwa lagi sengketa lahan pun terjadi pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air plta batang toru di tapanuli selatan sumatera utara berulang kali menelan korban jiwa pada juli lalu seorang pekerja tewas tertimpa batu dan masuk ke dalam jurang saat melintas mengendarai mobil di sekitar proyek pembangunan terowongan seorang pekerja lainjuga lukaluka cukup parah di beberapa bagian tubuhnyadata dari polres tapanuli selatan dan basarda medan setidaknya sudah orang tewas di lokasi proyek itu rinciannya orang tewas dua dinyatakan hilang dalam peristiwa longsor di lokasi proyek pembangkit listrik tenaga air batang toru ituali nafiah wakil direktur lbh medan mengatakan dengan jatuh korban jiwa sudah orang ini membuktikan proyek plta batang toru bermasalah hentikan seluruh pembangunan plta batang toru cabut semua izin kembalikan seperti semula bentang alam ekosistem batang torurianda purba direktur eksekutif walhi sumut mengatakan saat ini di sana terjadi konflik tenurial saling klaim penguasaan lahan di lokasi yang akan dibangun jalur sutetterjadi sengketa lahan antar masyarakat pemegang ulayat desa sibulanbulan raja luat sipirok dan marancar |
Mencermati IKN dan Potensi Degradasi Lingkungan yang Dapat Meluas di Kalimantan. Pemerintahan Indonesia bertekad memindahkan Ibukota negara ke IKN Nusantara, Kaltim pada 2024, kota ini akan dilandasi pada pembangunan hijau dan berkelanjutan.Pemerintah mengklaim bahwa dampak pembukaan hutan akan minimal, menghormati hak-hak masyarakat adat dan warga lokal, serta merancang nol emisi karbon.Pembukaan hutan mangrove dan kawasan hutan dengan nilai konservasi tinggi, konflik lahan dengan masyarakat adat, dan kemungkinan relokasi skala besar masyarakat memicu kekhawatiran kalangan pengamat lingkungan dan aktivis HAM akan dampak sosial-ekonomi-lingkungan yang meluas ke seluruh pulau.Mongabay mengunjungi lokasi proyek ini untuk mengamati secara langsung beberapa dampak paling awal dari pembangunan kota dan infrastruktur pendukungnya. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | mencermati ikn dan potensi degradasi lingkungan yang dapat meluas di kalimantan pemerintahan indonesia bertekad memindahkan ibukota negara ke ikn nusantara kaltim pada kota ini akan dilandasi pada pembangunan hijau dan berkelanjutanpemerintah mengklaim bahwa dampak pembukaan hutan akan minimal menghormati hakhak masyarakat adat dan warga lokal serta merancang nol emisi karbonpembukaan hutan mangrove dan kawasan hutan dengan nilai konservasi tinggi konflik lahan dengan masyarakat adat dan kemungkinan relokasi skala besar masyarakat memicu kekhawatiran kalangan pengamat lingkungan dan aktivis ham akan dampak sosialekonomilingkungan yang meluas ke seluruh pulaumongabay mengunjungi lokasi proyek ini untuk mengamati secara langsung beberapa dampak paling awal dari pembangunan kota dan infrastruktur pendukungnya |
LSM: Food Estate Penyebab Deforestasi dan Rusaknya Lahan Gambut. Sejumlah laporan organisasi masyarakat sipil menemukan bahwa program pemerintah Indonesia untuk membangun perkebunan pertanian skala besar di seluruh negeri telah menyebabkan deforestasi.Lebih dari 1.500 hektar hutan, termasuk lahan gambut kaya karbon, telah dibuka di provinsi Kalimantan Tengah untuk apa yang disebut proyek food estate.Kaoem Telapak mendeteksi 100 hektar deforestasi di kawasan food estate di Sumatera Utara, yang merupakan habitat penting satwa dilindungi. Warga desa juga melaporkan peningkatan tingkat keparahan banjir sejak hutan mereka dibabat untuk dijadikan perkebunan pangan. | [1, 0, 0, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan | lsm food estate penyebab deforestasi dan rusaknya lahan gambut sejumlah laporan organisasi masyarakat sipil menemukan bahwa program pemerintah indonesia untuk membangun perkebunan pertanian skala besar di seluruh negeri telah menyebabkan deforestasilebih dari hektar hutan termasuk lahan gambut kaya karbon telah dibuka di provinsi kalimantan tengah untuk apa yang disebut proyek food estatekaoem telapak mendeteksi hektar deforestasi di kawasan food estate di sumatera utara yang merupakan habitat penting satwa dilindungi warga desa juga melaporkan peningkatan tingkat keparahan banjir sejak hutan mereka dibabat untuk dijadikan perkebunan pangan |
Deforestasi di Kalimantan Mengancam Tiga Tumbuhan Endemik yang Terancam Punah. Deforestasi di Kalimantan telah memperburuk risiko kepunahan tiga spesies tumbuhan endemik di hutan hujan riparian dataran rendah di pulau tersebut.Selama beberapa dekade terakhir, Kalimantan telah kehilangan lebih dari sepertiga hutannya akibat kebakaran, penebangan, pertambangan dan perkebunan industri, khususnya sawit.Spesies Vatica rynchocarpa dinyatakan terancam punah setelah dalam satu dekade terakhir mengalami penurunan hingga 70 persen. Sedangkan, spesies havilandii dan V. cauliflora statusnya kritis terancam punah.Para peneliti meminta perlindungan yang lebih ketat terhadap fragmen hutan sebagai strategi konservasi utama untuk ketiga spesies tumbuhan. Penelitian perlu dilakukan untuk lebih memahami status populasinya. | [1, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
konservasi lingkungan | deforestasi di kalimantan mengancam tiga tumbuhan endemik yang terancam punah deforestasi di kalimantan telah memperburuk risiko kepunahan tiga spesies tumbuhan endemik di hutan hujan riparian dataran rendah di pulau tersebutselama beberapa dekade terakhir kalimantan telah kehilangan lebih dari sepertiga hutannya akibat kebakaran penebangan pertambangan dan perkebunan industri khususnya sawitspesies vatica rynchocarpa dinyatakan terancam punah setelah dalam satu dekade terakhir mengalami penurunan hingga persen sedangkan spesies havilandii dan v cauliflora statusnya kritis terancam punahpara peneliti meminta perlindungan yang lebih ketat terhadap fragmen hutan sebagai strategi konservasi utama untuk ketiga spesies tumbuhan penelitian perlu dilakukan untuk lebih memahami status populasinya |
Wawancara dengan Deputi Otorita IKN, Myrna Safitri: Nusantara Tidak Akan Korbankan Lingkungan. Pembangunan berkelanjutan dari ibu kota Nusantara (IKN) telah membuat khawatir para aktivis lingkungan, satwa, sosial, dan masyarakat adat, tentang dampak ekosistem dan sosial yang mendalam.Pemerintah menyebut memindahkan ibu kota negara dari Jakarta, ke IKN sebagai cara untuk memastikan bagian yang lebih besar dari pembangunan di luar pulau-pulau barat negara itu.Myrna Asnawati Safitri, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam di Otorita IKN yang mengawasi pembangunan tersebut, melakukan wawancara eksklusif menjawab pertanyaan yang diajukan jurnalis Mongabay, Basten Gokkon. | [1, 0, 0, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan | wawancara dengan deputi otorita ikn myrna safitri nusantara tidak akan korbankan lingkungan pembangunan berkelanjutan dari ibu kota nusantara ikn telah membuat khawatir para aktivis lingkungan satwa sosial dan masyarakat adat tentang dampak ekosistem dan sosial yang mendalampemerintah menyebut memindahkan ibu kota negara dari jakarta ke ikn sebagai cara untuk memastikan bagian yang lebih besar dari pembangunan di luar pulaupulau barat negara itumyrna asnawati safitri deputi bidang lingkungan hidup dan sumber daya alam di otorita ikn yang mengawasi pembangunan tersebut melakukan wawancara eksklusif menjawab pertanyaan yang diajukan jurnalis mongabay basten gokkon |
Waspadai Nasib Hutan Tersisa Jelang Tahun Politik 2024. Indonesia akan memasuki tahun politik pada 2024. Berbagai kalangan mengingatkan, perlindungan hutan dan lahan maupun hak-hak masyarakat adat serta kelompok rentan, harus jadi perhatian. Jangan sampai terjadi ‘obral’ izin terulang hingga mengancam hutan tersisa.Salma Zakiyah, Program Asisten Hutan dan Iklim Yayasan Madani Berkelanjutan mengatakan, saat ini, ada sekitar 9,7 juta hektar hutan alam Indonesia yang mendesak segera dilindungi agar Indonesia dapat mencapai komitmen iklimnya. Hutan alam di dalam izin dan konsesi eksisting pun perlu menjadi perhatian khusus karena rentan mengalami deforestasi dan degradasi.Mufti Barri, Direktur Eksekutif Forest Watch Indonesia khawatir tren pembukaan hutan saat kontestasi politik. Dia berharap, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sekarang tidak melakukan kesalahan sama seperti dilakukan menteri-menteri sebelumnya yang melepaskan kawasan hutan pada detik-detik terakhir sebelum rezim berakhir.Ferdian Yazid, Program Manager Natural Resource and Economic Governance Transparency International Indonesia mengatakan, politik di Indonesia masih berbentuk kartel. Untuk itu, penting transparansi pendanaan terutama biaya kampanye baik kandidat calon presiden dan calon anggota legislatif. | [1, 0, 1, 0, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan | waspadai nasib hutan tersisa jelang tahun politik indonesia akan memasuki tahun politik pada berbagai kalangan mengingatkan perlindungan hutan dan lahan maupun hakhak masyarakat adat serta kelompok rentan harus jadi perhatian jangan sampai terjadi obral izin terulang hingga mengancam hutan tersisasalma zakiyah program asisten hutan dan iklim yayasan madani berkelanjutan mengatakan saat ini ada sekitar juta hektar hutan alam indonesia yang mendesak segera dilindungi agar indonesia dapat mencapai komitmen iklimnya hutan alam di dalam izin dan konsesi eksisting pun perlu menjadi perhatian khusus karena rentan mengalami deforestasi dan degradasimufti barri direktur eksekutif forest watch indonesia khawatir tren pembukaan hutan saat kontestasi politik dia berharap menteri lingkungan hidup dan kehutanan sekarang tidak melakukan kesalahan sama seperti dilakukan menterimenteri sebelumnya yang melepaskan kawasan hutan pada detikdetik terakhir sebelum rezim berakhirferdian yazid program manager natural resource and economic governance transparency international indonesia mengatakan politik di indonesia masih berbentuk kartel untuk itu penting transparansi pendanaan terutama biaya kampanye baik kandidat calon presiden dan calon anggota legislatif |
Emisi dari Deforestasi di Daerah Tropis Dunia Meningkat, Bagaimana di Indonesia?. Data dari alat pemetaan karbon yang dikembangkan oleh CTrees, emisi dari deforestasi di hutan tropis meningkat sebesar 5 persen pada tahun 2022, bahkan ketika hutan iklim sedang memperkuat perannya sebagai penyerap karbon. Emisi deforestasi mengalami penurunan di Indonesia dan Basin Congo pada tahun 2022; Namun di Brasil, emisi terus meningkat hingga tahun 2022, dan baru mulai menurun pada tahun ini.Platform JMRV menggunakan citra satelit dan machine learning untuk memetakan hutan dan lahan non-hutan di seluruh dunia guna memantau tutupan hutan, stok karbon, dan emisi.Selain data global, alat ini juga dapat membantu pemerintah di negara-negara untuk memantau dan memverifikasi stok karbon mereka untuk melacak kemajuan pengurangan emisi berdasarkan perjanjian iklim Paris 2015. | [1, 0, 0, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan | emisi dari deforestasi di daerah tropis dunia meningkat bagaimana di indonesia data dari alat pemetaan karbon yang dikembangkan oleh ctrees emisi dari deforestasi di hutan tropis meningkat sebesar persen pada tahun bahkan ketika hutan iklim sedang memperkuat perannya sebagai penyerap karbon emisi deforestasi mengalami penurunan di indonesia dan basin congo pada tahun namun di brasil emisi terus meningkat hingga tahun dan baru mulai menurun pada tahun iniplatform jmrv menggunakan citra satelit dan machine learning untuk memetakan hutan dan lahan nonhutan di seluruh dunia guna memantau tutupan hutan stok karbon dan emisiselain data global alat ini juga dapat membantu pemerintah di negaranegara untuk memantau dan memverifikasi stok karbon mereka untuk melacak kemajuan pengurangan emisi berdasarkan perjanjian iklim paris |
Banjir Bandang Ulu Rawas, Merendam Ribuan Rumah. Ribuan rumah di Kecamatan Ulu Rawas dan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara [Muratara], Sumatera Selatan, terendam banjir. Ulu Rawas adalah wilayah penyangga TNKS [Taman Nasional Kerinci Seblat].Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara bukan hanya terjadi di Kecamatan Ulu Rawas dan Rawas Ulu, juga di Kecamatan Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo, serta Rawas Ilir. Sekitar 20 ribu rumah terdampak banjir dan delapan jembatan gantung hancur. Musibah banjir bandang akibat meluapnya Sungai Rawas di bagian ulu sudah beberapa kali terjadi, selama 30 tahun terakhir. Berulang setiap 10 tahun.Ulu Sungai Rawas, bagian penting dari sejarah peradaban manusia di Sumatera. Diperkirakan, sekitar 4.000 tahun lalu, sudah ada manusia purba yang menetap di Ulu Rawas. | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim | banjir bandang ulu rawas merendam ribuan rumah ribuan rumah di kecamatan ulu rawas dan rawas ulu kabupaten musi rawas utara muratara sumatera selatan terendam banjir ulu rawas adalah wilayah penyangga tnks taman nasional kerinci seblatbanjir di kabupaten musi rawas utara bukan hanya terjadi di kecamatan ulu rawas dan rawas ulu juga di kecamatan karang jaya rupit karang dapo serta rawas ilir sekitar ribu rumah terdampak banjir dan delapan jembatan gantung hancur musibah banjir bandang akibat meluapnya sungai rawas di bagian ulu sudah beberapa kali terjadi selama tahun terakhir berulang setiap tahunulu sungai rawas bagian penting dari sejarah peradaban manusia di sumatera diperkirakan sekitar tahun lalu sudah ada manusia purba yang menetap di ulu rawas |
Hutan Tropis Seluas 10 Lapangan Sepak Bola Hilang per Menit. Laporan Global Forest Watch World (GFW) dan Universitas Maryland, Amerika menyebutkan dunia kehilangan 3,7 juta hektare hutan tropisnya pada 2023. Laju kehilangan hutan tersebut hampir setara luas 10 lapangan sepak bola per menit.Berita baiknya, Brasil dan Kolombia berhasil menurunkan secara tajam tingkat kehilangan hutan tropis sebesar 36 persen dan 49 persen karena komitmen yang kuat untuk mengurangi kerusakan hutan.Laporan itu menyebut hilangnya hutan primer Indonesia dalam kurun waktu 2022 hingga 2023 masih cukup rendah, meski ada peningkatan. Namun terdapat ancaman dari perluasan hutan tanaman industri yang terjadi di beberapa lokasi Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Papua Barat. | [1, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
konservasi lingkungan | hutan tropis seluas lapangan sepak bola hilang per menit laporan global forest watch world gfw dan universitas maryland amerika menyebutkan dunia kehilangan juta hektare hutan tropisnya pada laju kehilangan hutan tersebut hampir setara luas lapangan sepak bola per menitberita baiknya brasil dan kolombia berhasil menurunkan secara tajam tingkat kehilangan hutan tropis sebesar persen dan persen karena komitmen yang kuat untuk mengurangi kerusakan hutanlaporan itu menyebut hilangnya hutan primer indonesia dalam kurun waktu hingga masih cukup rendah meski ada peningkatan namun terdapat ancaman dari perluasan hutan tanaman industri yang terjadi di beberapa lokasi kalimantan tengah kalimantan barat dan papua barat |
Peneliti Temukan Jenis Pohon Ek Baru di Batang Toru yang Jadi Makanan Orangutan Tapanuli. Spesies pohon ek batu baru telah dideskripsikan dari hutan di Batang Toru, bagian utara Sumatera, habitat penting bagi orangutan tapanuli.Dari observasi, orangutan tapanuli memakan biji ek sebagai salah satu sumber makanannya. Kerusakan habitat yang terus berlanjut di Batang Toru menyebabkan pohon langka ini kemungkinan besar terancam punah.Para peneliti menyebut perlunya tindakan konservasi mendesak untuk menyelamatkan sisa hutan Batang Toru dan membangun populasi pohon ek langka untuk mencegah kepunahannya. | [0, 0, 1, 0, 1, 0, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
konservasi lingkungan | peneliti temukan jenis pohon ek baru di batang toru yang jadi makanan orangutan tapanuli spesies pohon ek batu baru telah dideskripsikan dari hutan di batang toru bagian utara sumatera habitat penting bagi orangutan tapanulidari observasi orangutan tapanuli memakan biji ek sebagai salah satu sumber makanannya kerusakan habitat yang terus berlanjut di batang toru menyebabkan pohon langka ini kemungkinan besar terancam punahpara peneliti menyebut perlunya tindakan konservasi mendesak untuk menyelamatkan sisa hutan batang toru dan membangun populasi pohon ek langka untuk mencegah kepunahannya |
Hutan dan Terancamnya Sumber Pangan di Tanah Papua. Baru-baru ini, dunia maya ramai berbincang mengenai Tanah Papua dalam tajuk #AllEyesOnPapua. Netizen menaikkan tagar itu sebagai upaya solidaritas bagi rakyat Papua.Kampanye ini bermula ketika Masyarakat Adat di Boven Digoel berupaya mempertahankan tanah ulayat seluas 36.094 hektar —setara setengah luas Jakarta— dari rencana ekspansi perusahaan sawit, PT Indo Asiana Lestari.Tagar #AllEyesOnPapua mencuat tak lama setelah perwakilan Suku Awyu dan Suku Moi aksi di depan Mahkamah Agung, 27 Mei lalu. Muncul pula tautan petisi publik yang mengajak publik mendorong Mahkamah Agung mencabut izin lingkungan PT Indo Asiana Lestari. Izin itu keluar dari Pemerintah Papua yang menyebabkan korporasi berhak menggunduli hutan yang jadi tanah ulayat Suku Awyu.Kejadian seperti ini di Papua tidak hanya sekali, tanah ulayat —yang sebagian besar berupa hutan alam—terancam rusak karena ekspansi industri rakus lahan. Terbaru, bakal hilang untuk perkebunan tebu berlabel swasembada gula dan bioetanol di Merauke, Papua Selatan. Rencana ini tercantum dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15/2024 tentang Satuan Tugas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol. Papua pulau kaya akan keanekaragaman hayati yang ditopang hutan hujan tropis terbesar setelah Amazon bahkan tak tertandingi di Asia Pasifik. Jurnal mencatat bahwa hutan —dari hutan bakau hingga hutan rumput alpen tropis— di Papua tumbuh sekitar 13.634 spesies (68% endemik), 1.742 genus, dan 264 famili.Hal ini menjadikan Papua ke dalam pulau dengan keanekaragaman flora terbesar di dunia. Bahkan termasuk 19% (11.488 spesies) lebih besar dari yang tercatat di Madagaskar dan 22% (11.165 spesies) lebih besar dari yang tercatat di Borneo.Sebagian besar spesies flora di hutan Papua selain pepohonan adalah tanaman pangan. Sagu jadi salah satu tanaman pokok sumber karbohidrat di Papua. Ada sumber karbohidrat lain yaitu umbi-umbian seperti gembili, uwi, talas, keladi/kimpul, jawawut dan ubi jalar. Tanaman pangan ini menjadi makanan pokok masyarakat secara turun-temurun.Namun, kekayaan alam di Tanah Papua menghadapi ancaman deforestasi secara terang-terangan. Contoh kasus Suku Awyu di Boven Digoel menjadi satu dari sekian banyak ancaman deforestasi yang dihadapi masyarakat Papua. Deforestasi merenggut keanekaragaman hayati dan potensi sumber pangan di Papua lalu menggantikan dengan komoditas lain seperti beras yang jadi bagian dari proyek seperti proyek .Ambil satu contoh tanaman sagu, kalau ditinjau sebagai pangan sumber karbohidrat, dalam beberapa hal kandungan gizi dari sagu lebih baik daripada beras karena tergolong dalam sumber pangan dengan indeks glikemik rendah. Secara sederhana, indeks glikemik merupakan suatu ukuran untuk mengklasifikasikan pangan berdasarkan pengaruh fisiologisnya terhadap kadar glukosa darah.Sumber pangan yang menaikkan kadar glukosa darah dengan lambat memiliki indeks glikemik rendah, begitu pula sebaliknya.Bahkan, olahan pangan berbahan dasar sagu seperti beras sagu, papeda dan sagu sangrai memiliki indeks glikemik yaitu 50.9%, 59.6% dan 64.2%. Jauh lebih kecil dari beras putih yang termasuk dalam kelompok pangan dengan indeks glikemik tinggi yaitu 97.48%.Indeks glikemik rendah pada sagu menjadikannya sebagai pangan fungsional —yang dapat memberikan manfaat tambahan selain fungsi gizi dasar pada umumnya— dalam kontrol glukosa darah serta baik bagi seseorang yang berisiko maupun penderita diabetes.International Diabetes Federation dalam laporannya menyebutkan, kematian akibat diabetes di Indonesia 236.000 jiwa pada 2021, peringkat keenam di dunia. Diabetes belum dapat disembuhkan secara total karena merupakan gangguan metabolisme dan multi etiologi di dalam tubuh. Namun diabetes dapat dicegah dan dikontrol, salah satunya melalui konsumsi sumber pangan dengan indeks glikemik rendah. PT Indo Asiana Lestari, salah satu dari tujuh perusahaan yang hendak menguasai lahan sekitar 280.000 hektar atau 10% dari luas Boven Digoel. Proyek diresmikan sejak 2007 ini bernama Proyek Tanah Merah dan diberikan kepada tujuh perusahaan dengan modus perusahaan cangkang. Semula perusahaan ini mengurus izin bukan untuk menanam sawit namun izin-izin ini dijual ke investor, salah satunya kepada PT Indo Asiana Lestari dengan peruntukan perkebunan sawit.Pemberian izin pembukaan hutan alam dalam skala besar untuk perkebunan sawit juga berdampak terhadap masalah pangan yang lebih kompleks termasuk menghambat tumbuh kembang anak.Baru-baru ini terbit hasil penelitian Profesor Universitas Sophia Jepang, Gabriel Fuentes Cordoba mengenai dampak deforestasi dan tumbuh kembang anak. Studi di Kamboja ini menyebutkan, paparan deforestasi bagi daerah penyangga sepanjang 5 km menghambat tumbuh kembang anak sejak masa prenatal (pra kelahiran) —berat badan lahir rendah dan lebih pendek/stunting. Kondisi ini karena potensi kejadian anemia lebih besar bagi ibu di daerah dengan tingkat deforestasi tinggi, yang merupakan gambaran infeksi malaria.Kementerian Kesehatan merilis hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 dengan prevalensi stunting anak baduta (di bawah dua tahun) di Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Masing-masing sebesar 22.8%, 25.9%, 26.8%, 21.8%, 37%, dan 35,2%. Lalu prevalensi stunting anak balita (di bawah lima tahun) pada provinsi itu masing-masing 24.8%, 31%, 28.6%, 25.1%, 39.3%, dan 37.3%.Prevalensi stunting anak remaja usia 5-12 tahun masing-masing 27.3%, 27%, 21.8%, 23.4%, 32.8% dan 25%.Angka-angka di atas menunjukkan dua hingga empat dari 10 anak Papua mengalami stunting hingga masih menjadi masalah besar saat ini. Tumbuh kembang anak Papua dapat ditopang dan diperbaiki salah satunya melalui ketersediaan sumber pangan yang melimpah dari alam atau hutan. Dengan begitu, apakah bisa kita bayangkan ancaman terhadap tumbuh kembang anak Papua ketika Proyek Tanah Merah di Boven Digoel dengan membabat hutan alam seluas 280.000 hektar terealisasi sepenuhnya?Bahkan yang terbaru, ancaman terhadap hutan alam yang tersisa di Papua kembali hadir dengan proyek perkebunan tebu yang terintegrasi dengan industri gula, bioetanol dan pembangkit listrik biomassa seluas 2 juta hektar.Presiden Joko Widodo meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15/2024 tentang Satuan Tugas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke, Papua Selatan, 19 April 2024. Fakta ini menunjukkan, keberlangsungan hidup masyarakat Papua makin terhimpit karena perizinan pembukaan hutan alam yang terus bergulir dari waktu ke waktu hingga kini. Rakyat Papua memiliki kearifan lokal seperti menerapkan hutan larang dengan nilai-nilai praktis dan kultural. Hutan dianggap sebagai ibu (mama) bagi orang Papua, secara kosmologi disebut yang mengandung pandangan untuk menjaga dan merawat kesinambungan manusia dan alam.Bahkan relasi —orang Papua mengenal penerapan atau sakralitas yang digambarkan pada benda tertentu, misal, ikan gabus, sagu dan lain-lain— terjalin dengan erat dalam penerapan hukum adat. Hal ini tergambar dalam lantunan tembang (nyanyian) ketika mama-mama Papua pohon sagu ataupun larangan tertentu yang disebut . Artinya, hutan merupakan ruang hidup bagi rakyat Papua. Rusak hingga hilangnya hutan akan meruntuhkan identitas orang Papua.Dengan kearifan dan sakralitas masyarakat Papua dalam melestarikan hutan, seharusnya pemerintah pusat mendukung upaya ini. Dukungan itu berupa percepatan penetapan hutan adat di Papua. Saat ini, pemerintah pusat baru menetapkan hutan adat sekitar 40.000 hektar dari potensi sekitar 9 juta hektar yang tercatat dalam rilis Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) pada 17 Maret 2023.Kita harus mengakui, rakyat Papua berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam dan memberi manfaat bagi masyarakat di seluruh dunia.Mari buka mata. Bersolidaritas atas perjuangan rakyat Papua dalam mempertahankan alam dan hutan, berarti juga berupaya menyelamatkan seluruh umat di muka bumi. ***** *Penulis Bambang Tri Daxoko dari Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN), alumnus program studi Ilmu Gizi IPB University. Tulisan ini merupakan opini penulis. Baca selengkapnya dalam berita: Petisi dalam tautan: Baca selengkapnya dalam berita: Cámara-Leret, R., Frodin, D.G., Adema, F. 2020. New Guinea has the world’s richest island flora. 584, 579–583.. B Arif A, Budiyanto A, Hoerudin. 2013. Nilai indeks glikemik produk pangan dan faktor-faktor yang memengaruhinya. . Vol 32 (3): 91-99 Angelica W, S Simaremare A, Gunawan E. 2019. Penentuan indeks glikemik berbagai olahan sagu Papua pada tikus putih yang diinduksi aloksan. . Vol 3 (1): 39-45 Setyo H. 2013. Perbedaan nilai indeks glikemik beras hitam , Beras Merah , dan Beras Putih . [Tesis]. Malang (ID): Universitas Brawijaya Puspita W, Sulaeman A, Damayanthi E. Snack Bar berbahan pati sagu (Metroxylon sp.), tempe, dan beras hitam sebagai pangan fungsional berindeks glikemik rendah. . Vol 8 (1): 11-23 Sun H, Saeedi P, Karuranga S, Pinkepank M, Ogurtsova K, B Duncan B, Stein C, Basit A, CN Chan J, C Mbanya J, . IDF Diabetes Atlas: global, regional and country-level diabetes prevalence estimates for 2021 and projections for 2045. . Baca selengkapnya dalam berita: Fuentes GF. 2024. Deforestation and child health in Cambodia. Vol 52: 101343. Kementerian Kesehatan RI. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 Dalam Angka. Jakarta (ID): Kementerian Kesehatan RI. Baca selengkapnya dalam berita: Boissière M, van Heist M, Sheil D, Basuki I, Frazier S, Ginting U, Wan M, Hariadi B, Hariyadi H, Kristianto HD, . 2006. Pentingnya Sumberdaya Alam bagi Masyarakat Lokal di Papua. . Vol 1 (2): 76-95 Forest Watch Indonesia. 2019. Tanah Papua: Deforestasi dari Masa ke Masa (Lembar Fakta). Bogor (ID): Forest Watch Indonesia Baca selengkapnya dalam berita: | [1, 0, 1, 0, 0, 1, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
risiko kesehatan | hutan dan terancamnya sumber pangan di tanah papua barubaru ini dunia maya ramai berbincang mengenai tanah papua dalam tajuk alleyesonpapua netizen menaikkan tagar itu sebagai upaya solidaritas bagi rakyat papuakampanye ini bermula ketika masyarakat adat di boven digoel berupaya mempertahankan tanah ulayat seluas hektar setara setengah luas jakarta dari rencana ekspansi perusahaan sawit pt indo asiana lestaritagar alleyesonpapua mencuat tak lama setelah perwakilan suku awyu dan suku moi aksi di depan mahkamah agung mei lalu muncul pula tautan petisi publik yang mengajak publik mendorong mahkamah agung mencabut izin lingkungan pt indo asiana lestari izin itu keluar dari pemerintah papua yang menyebabkan korporasi berhak menggunduli hutan yang jadi tanah ulayat suku awyukejadian seperti ini di papua tidak hanya sekali tanah ulayat yang sebagian besar berupa hutan alamterancam rusak karena ekspansi industri rakus lahan terbaru bakal hilang untuk perkebunan tebu berlabel swasembada gula dan bioetanol di merauke papua selatan rencana ini tercantum dalam keputusan presiden keppres nomor tentang satuan tugas percepatan swasembada gula dan bioetanol papua pulau kaya akan keanekaragaman hayati yang ditopang hutan hujan tropis terbesar setelah amazon bahkan tak tertandingi di asia pasifik jurnal mencatat bahwa hutan dari hutan bakau hingga hutan rumput alpen tropis di papua tumbuh sekitar spesies endemik genus dan familihal ini menjadikan papua ke dalam pulau dengan keanekaragaman flora terbesar di dunia bahkan termasuk spesies lebih besar dari yang tercatat di madagaskar dan spesies lebih besar dari yang tercatat di borneosebagian besar spesies flora di hutan papua selain pepohonan adalah tanaman pangan sagu jadi salah satu tanaman pokok sumber karbohidrat di papua ada sumber karbohidrat lain yaitu umbiumbian seperti gembili uwi talas keladikimpul jawawut dan ubi jalar tanaman pangan ini menjadi makanan pokok masyarakat secara turuntemurunnamun kekayaan alam di tanah papua menghadapi ancaman deforestasi secara terangterangan contoh kasus suku awyu di boven digoel menjadi satu dari sekian banyak ancaman deforestasi yang dihadapi masyarakat papua deforestasi merenggut keanekaragaman hayati dan potensi sumber pangan di papua lalu menggantikan dengan komoditas lain seperti beras yang jadi bagian dari proyek seperti proyek ambil satu contoh tanaman sagu kalau ditinjau sebagai pangan sumber karbohidrat dalam beberapa hal kandungan gizi dari sagu lebih baik daripada beras karena tergolong dalam sumber pangan dengan indeks glikemik rendah secara sederhana indeks glikemik merupakan suatu ukuran untuk mengklasifikasikan pangan berdasarkan pengaruh fisiologisnya terhadap kadar glukosa darahsumber pangan yang menaikkan kadar glukosa darah dengan lambat memiliki indeks glikemik rendah begitu pula sebaliknyabahkan olahan pangan berbahan dasar sagu seperti beras sagu papeda dan sagu sangrai memiliki indeks glikemik yaitu dan jauh lebih kecil dari beras putih yang termasuk dalam kelompok pangan dengan indeks glikemik tinggi yaitu indeks glikemik rendah pada sagu menjadikannya sebagai pangan fungsional yang dapat memberikan manfaat tambahan selain fungsi gizi dasar pada umumnya dalam kontrol glukosa darah serta baik bagi seseorang yang berisiko maupun penderita diabetesinternational diabetes federation dalam laporannya menyebutkan kematian akibat diabetes di indonesia jiwa pada peringkat keenam di dunia diabetes belum dapat disembuhkan secara total karena merupakan gangguan metabolisme dan multi etiologi di dalam tubuh namun diabetes dapat dicegah dan dikontrol salah satunya melalui konsumsi sumber pangan dengan indeks glikemik rendah pt indo asiana lestari salah satu dari tujuh perusahaan yang hendak menguasai lahan sekitar hektar atau dari luas boven digoel proyek diresmikan sejak ini bernama proyek tanah merah dan diberikan kepada tujuh perusahaan dengan modus perusahaan cangkang semula perusahaan ini mengurus izin bukan untuk menanam sawit namun izinizin ini dijual ke investor salah satunya kepada pt indo asiana lestari dengan peruntukan perkebunan sawitpemberian izin pembukaan hutan alam dalam skala besar untuk perkebunan sawit juga berdampak terhadap masalah pangan yang lebih kompleks termasuk menghambat tumbuh kembang anakbarubaru ini terbit hasil penelitian profesor universitas sophia jepang gabriel fuentes cordoba mengenai dampak deforestasi dan tumbuh kembang anak studi di kamboja ini menyebutkan paparan deforestasi bagi daerah penyangga sepanjang km menghambat tumbuh kembang anak sejak masa prenatal pra kelahiran berat badan lahir rendah dan lebih pendekstunting kondisi ini karena potensi kejadian anemia lebih besar bagi ibu di daerah dengan tingkat deforestasi tinggi yang merupakan gambaran infeksi malariakementerian kesehatan merilis hasil survei kesehatan indonesia tahun dengan prevalensi stunting anak baduta di bawah dua tahun di papua barat papua barat daya papua papua selatan papua tengah dan papua pegunungan masingmasing sebesar dan lalu prevalensi stunting anak balita di bawah lima tahun pada provinsi itu masingmasing dan prevalensi stunting anak remaja usia tahun masingmasing dan angkaangka di atas menunjukkan dua hingga empat dari anak papua mengalami stunting hingga masih menjadi masalah besar saat ini tumbuh kembang anak papua dapat ditopang dan diperbaiki salah satunya melalui ketersediaan sumber pangan yang melimpah dari alam atau hutan dengan begitu apakah bisa kita bayangkan ancaman terhadap tumbuh kembang anak papua ketika proyek tanah merah di boven digoel dengan membabat hutan alam seluas hektar terealisasi sepenuhnyabahkan yang terbaru ancaman terhadap hutan alam yang tersisa di papua kembali hadir dengan proyek perkebunan tebu yang terintegrasi dengan industri gula bioetanol dan pembangkit listrik biomassa seluas juta hektarpresiden joko widodo meneken keputusan presiden keppres nomor tentang satuan tugas percepatan swasembada gula dan bioetanol di merauke papua selatan april fakta ini menunjukkan keberlangsungan hidup masyarakat papua makin terhimpit karena perizinan pembukaan hutan alam yang terus bergulir dari waktu ke waktu hingga kini rakyat papua memiliki kearifan lokal seperti menerapkan hutan larang dengan nilainilai praktis dan kultural hutan dianggap sebagai ibu mama bagi orang papua secara kosmologi disebut yang mengandung pandangan untuk menjaga dan merawat kesinambungan manusia dan alambahkan relasi orang papua mengenal penerapan atau sakralitas yang digambarkan pada benda tertentu misal ikan gabus sagu dan lainlain terjalin dengan erat dalam penerapan hukum adat hal ini tergambar dalam lantunan tembang nyanyian ketika mamamama papua pohon sagu ataupun larangan tertentu yang disebut artinya hutan merupakan ruang hidup bagi rakyat papua rusak hingga hilangnya hutan akan meruntuhkan identitas orang papuadengan kearifan dan sakralitas masyarakat papua dalam melestarikan hutan seharusnya pemerintah pusat mendukung upaya ini dukungan itu berupa percepatan penetapan hutan adat di papua saat ini pemerintah pusat baru menetapkan hutan adat sekitar hektar dari potensi sekitar juta hektar yang tercatat dalam rilis badan registrasi wilayah adat brwa pada maret kita harus mengakui rakyat papua berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam dan memberi manfaat bagi masyarakat di seluruh duniamari buka mata bersolidaritas atas perjuangan rakyat papua dalam mempertahankan alam dan hutan berarti juga berupaya menyelamatkan seluruh umat di muka bumi penulis bambang tri daxoko dari lembaga alam tropika indonesia latin alumnus program studi ilmu gizi ipb university tulisan ini merupakan opini penulis baca selengkapnya dalam berita petisi dalam tautan baca selengkapnya dalam berita cmaraleret r frodin dg adema f new guinea has the worlds richest island flora b arif a budiyanto a hoerudin nilai indeks glikemik produk pangan dan faktorfaktor yang memengaruhinya vol angelica w s simaremare a gunawan e penentuan indeks glikemik berbagai olahan sagu papua pada tikus putih yang diinduksi aloksan vol setyo h perbedaan nilai indeks glikemik beras hitam beras merah dan beras putih tesis malang id universitas brawijaya puspita w sulaeman a damayanthi e snack bar berbahan pati sagu metroxylon sp tempe dan beras hitam sebagai pangan fungsional berindeks glikemik rendah vol sun h saeedi p karuranga s pinkepank m ogurtsova k b duncan b stein c basit a cn chan j c mbanya j idf diabetes atlas global regional and countrylevel diabetes prevalence estimates for and projections for baca selengkapnya dalam berita fuentes gf deforestation and child health in cambodia vol kementerian kesehatan ri survei kesehatan indonesia ski dalam angka jakarta id kementerian kesehatan ri baca selengkapnya dalam berita boissire m van heist m sheil d basuki i frazier s ginting u wan m hariadi b hariyadi h kristianto hd pentingnya sumberdaya alam bagi masyarakat lokal di papua vol forest watch indonesia tanah papua deforestasi dari masa ke masa lembar fakta bogor id forest watch indonesia baca selengkapnya dalam berita |
Krisis Keanekaragaman Hayati, Bagaimana Upaya Konservasi?. Saat ini, bumi alami multi krisis dari perubahan iklim, polusi pencemaran lingkungan, keterancaman keanekaragaman hayati, deforestasi hingga eksploitasi sumber daya. kerap kali jadi paling buncit di arena diskursus arus utama.Bahkan, gerakan global untuk isu juga tak banyak terlihat. Sebuah mengenai liputan media di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris menemukan, antara 1991 dan 2016, “liputan media mengenai perubahan iklim delapan kali lebih tinggi dibandingkan keanekaragaman hayati.”Musababnya bisa dua hal, perubahan iklim maupun polusi udara, sebagai contoh, memiliki dampak langsung yang bisa dialami dan dirasakan manusia, lingkupnya yang makro juga sangat bisa terukur.Sedang isu keanekaragaman hayati, kerap tersembunyi di bawah kanopi-kanopi hutan, di sela-sela batu sungai, di kedalaman laut dan samudera. Jauh, tak tergapai, dan hampir tak terasa relevan bagi kehidupan umat manusia. Keanekaragaman hayati sebagai sesuatu yang kompleks, tidak langsung terlihat dan menjadi sulit diukur.Penyebab lain, banyak pihak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi jangka pendek tanpa mempertimbangkan dampak terhadap keanekaragaman hayati. Padahal krisis keanekaragaman hayati masuk dalam , selain krisis iklim dan krisis polusi. perlu mendapat perhatian lebih karena memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan di bumi dan dapat menyebabkan ancaman serius jika tidak ditangani dengan baik.Manusia dan lingkungan hidup di sekitarnya merupakan satu kesatuan, berkelindan satu sama lain, memengaruhi satu sama lain, membentuk sistem kehidupan bernama ekosistem.Indonesia merupakan negara dengan Dengan tingkat keanekaragaman hayati sangat tinggi, banyak oknum tidak bertanggung jawab mengambil manfaat ini secara eksploitatif.Hal ini bisa dikaitkan dengan hasil pemantauan Satya Bumi, antara lain, keanekaragaman hayati tingkat ekosistem. Ia berupa habitat orangutan Kalimantan dan orangutan Tapanuli yang terancam hilang karena ada pemberian dan di wilayah itu. Di Indonesia, ada tiga jenis orangutan, yaitu, orangutan Sumatera (), orangutan Tapanuli (), dan orangutan Kalimantan (). Berdasarkan laporan , diperkirakan terdapat 71.820 orangutan tersisa di Pulau Sumatera dan Borneo (Kalimantan, Sabah dan Serawak) di habitat seluas 17.460.600 hektar.Populasi orangutan Sumatera diperkirakan terdapat , sedangkan orangutan Kalimantan diperkirakan . Pada yang mendiami ekosistem Batang Toru, Sumatera Utara. Populasi hanya ., ketiga spesies orangutan ini berada pada status terancam punah () dan mengalami penurunan individu dari tahun ke tahun ().Walaupun orangutan Sumatera lebih sedikit dibandingkan orangutan Kalimantan dan memiliki status keterancaman sama, namun orangutan Kalimantan mengalami penurunan lebih besar berdasarkan jumlah absolutnya.Populasi orangutan Kalimantan mengalami (1999-2015). Penurunan ini karena penggundulan hutan, fragmentasi habitat, perburuan ilegal, kebakaran hutan, dan konversi lahan untuk perkebunan sawit maupun HTI.Pemerintah Indonesia seolah menutup mata dengan hal ini. Mereka tetap memberikan izin konsesi pada lahan atau hutan yang terindikasi merupakan habitat orangutan. Perusahaan ini membabat hutan alam dan menghilangkan habitat orangutan Kalimantan, namun pemerintah sama sekali tidak memberi tindakan serius untuknya.Seperti dalam yang menyodorkan fakta benderang menunjukkan 31 sarang orangutan terdapat di bagian selatan konsesi itu.Akhir April 2024, Satya Bumi bersama sejumlah organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil untuk meminta kementerian itu mencabut izin perusahaan. Seiring waktu, orangutan Kalimantan menghadapi berbagai ancaman serius yang mengancam kelangsungan hidup mereka. Konsesi HTI menjelma menjadi ancaman nyata bagi satwa langka dilindungi ini. Hutan-hutan alam yang dulu jadi habitat, terganti dengan barisan pohon akasia yang tumbuh seragam. Ironisnya, walaupun tampak hijau dan segar, Salah satu konsesi HTI yang memiliki deforestasi hutan alam terbesar di Pulau Kalimantan adalah PT Mayawana Persada, berada di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, Kalimantan Barat.Mayawana memiliki konsesi 136.710 hektar dengan izin keluar pada 2010. Dari jumlah iru, sSepanjang 2016-2022, perusahaan ini membuka habitat orangutan seluas , lalu 2016-2023, membabat hutan alam sekitar , sebagian besar terdapat di .KHG merupakan wilayah ekosistem gambut yang memiliki fungsi tata air dan penyimpan karbon.Namun, Mayawana tidak mengindahkan hal itu, mereka tetap , termasuk gambut lindung yang ditandai dengan kanalisasi atau pembuatan saluran drainase yang bertujuan mengeringkan gambut.Kawasan gambut ini juga menjadi habitat orangutan. Seharusnya, pemerintah mengecualikan pembukaan lahan di wilayah kritis bagi kehidupan orangutan. Yang terjadi sebaliknya, walaupun menemukan sarang orangutan di konsesi itu, namun tidak lagi temukan keberadaan orangutan, yang tersisa hanyalah sarangnya.Kondisi ini, menunjukkan habitat orangutan terganggu hingga banyak bermigrasi dari daerah itu. Sejatinya, KLHK sudah mengeluarkan surat penghentian semua aktivitas pembukaan hutan pada areal bekas tebangan atau (LOA) kepada Mayawana pada 28 Maret 2024. Namun, menunjukkan, masih ada pembukaan hutan gambut seluas 434,33 hektar pasca itu.Orangutan Kalimantan bukan sekadar hewan, mereka adalah bagian dari ekosistem kompleks. Orangutan adalah yang berperan sebagai tukang kebun alami yang membantu menebar biji-bijian untuk regenerasi hutan dan keseimbangan ekosistem. Mereka adalah yang menghabiskan sebagian besar waktu di atas pohon.Kerusakan habitat menyebabkan perubahan perilaku. Kini, mereka harus turun ke tanah untuk mencari tempat aman dan mencari makanan. Selain itu, kekurangan habitat yang memadai tidak hanya mengurangi sumberdaya yang mereka butuhkan, juga meningkatkan risiko Konflik antara manusia dan orangutan tidak dapat dihindari. Ketika habitat alami mereka diambil alih konsesi HTI, orangutan terpaksa mendekati ladang-ladang warga dan permukiman untuk mencari makan.Mereka tidak pernah memilih untuk menyerang atau mengganggu manusia, hanya berusaha bertahan hidup. Namun, warga yang belum paham akan pentingnya peran spesies ini mengusir dengan kekerasan. Mereka dianggap hama dan seringkali ditangkap atau dibunuh. Kenyataan yang memilukan saat melihat orangutan yang seharusnya dilindungi tetapi malah menjadi korban.Setiap hari terlihat alat berat yang membabat habis hutan alam, bagaikan monster yang menyerang orangutan. Setiap hari adalah ketidakpastian bagi mereka dan setiap langkah adalah perjuangan untuk bertahan hidup. Kalau mereka punah, dampaknya terasa lebih luas yaitu kerusakan ekosistem dan mengurangi keanekaragaman hayati. Upaya konservasi merupakan langkah untuk melindungi dan melestarikan populasi orangutan yang makin terancam punah. Masih ada harapan bagi mereka kalau bertindak sekarang, dengan mendukung upaya konservasi, menolak produk dari hutan terdeforestasi, dan menyuarakan perlindungan bagi orangutan.Beberapa rencana upaya konservasi orangutan yang akan dilakukan Pemerintah Indonesia sudah tertuang dalam dokumen dan SRAK 2019-2029. Namun, SRAK 2019-2029, tidak dapat diakses publik sampai saat ini. Publik juga tidak mengetahui hasil monitoring dan evaluasi dari program konservasi orangutan ini, apakah berhasil melindungi orangutan atau justru malah makin mengurangi populasi dan habitatnya.Tentunya, perlu untuk melindungi spesies terancam punah ini. Kita juga perlu melakukan tindakan mendesak pemerintah agar mengatur ulang konsesi yang memberikan ruang bagi habitat orangutan. Melindungi orangutan yang berperan sebagai spesies payung berarti melindungi banyak spesies lain dan ekosistem hutan hujan secara keseluruhan. Ketika satu jenis spesies punah, rantai makanan juga akan terganggu.Mari kita jaga hutan, jaga orangutan, dan jaga keanekaragaman hayati. Karena menjaga mereka sama saja menyelamatkan lingkungan untuk masa depan kita sendiri. Cara terbaik melindungi populasi orangutan adalah dengan menjaga habitatnya.Sedangkan habitat yang mendukung perkembangbiakan orangutan yaitu hutan yang memiliki kanopi bagus, tajuk lebat, dan produktivitas tinggi hingga makanan tersedia sepanjang tahun. Sudah saatnya kita mendengar jeritan sunyi mereka dan memastikan orangutan memiliki tempat yang mereka sebut rumah. ******Penulis: Riezcy Cecilia Dewi, Project Officer Satya Bumi. Tulisan ini merupakan opini penulis. | [1, 0, 0, 1, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan
konservasi lingkungan | krisis keanekaragaman hayati bagaimana upaya konservasi saat ini bumi alami multi krisis dari perubahan iklim polusi pencemaran lingkungan keterancaman keanekaragaman hayati deforestasi hingga eksploitasi sumber daya kerap kali jadi paling buncit di arena diskursus arus utamabahkan gerakan global untuk isu juga tak banyak terlihat sebuah mengenai liputan media di amerika serikat kanada dan inggris menemukan antara dan liputan media mengenai perubahan iklim delapan kali lebih tinggi dibandingkan keanekaragaman hayatimusababnya bisa dua hal perubahan iklim maupun polusi udara sebagai contoh memiliki dampak langsung yang bisa dialami dan dirasakan manusia lingkupnya yang makro juga sangat bisa terukursedang isu keanekaragaman hayati kerap tersembunyi di bawah kanopikanopi hutan di selasela batu sungai di kedalaman laut dan samudera jauh tak tergapai dan hampir tak terasa relevan bagi kehidupan umat manusia keanekaragaman hayati sebagai sesuatu yang kompleks tidak langsung terlihat dan menjadi sulit diukurpenyebab lain banyak pihak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi jangka pendek tanpa mempertimbangkan dampak terhadap keanekaragaman hayati padahal krisis keanekaragaman hayati masuk dalam selain krisis iklim dan krisis polusi perlu mendapat perhatian lebih karena memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan di bumi dan dapat menyebabkan ancaman serius jika tidak ditangani dengan baikmanusia dan lingkungan hidup di sekitarnya merupakan satu kesatuan berkelindan satu sama lain memengaruhi satu sama lain membentuk sistem kehidupan bernama ekosistemindonesia merupakan negara dengan dengan tingkat keanekaragaman hayati sangat tinggi banyak oknum tidak bertanggung jawab mengambil manfaat ini secara eksploitatifhal ini bisa dikaitkan dengan hasil pemantauan satya bumi antara lain keanekaragaman hayati tingkat ekosistem ia berupa habitat orangutan kalimantan dan orangutan tapanuli yang terancam hilang karena ada pemberian dan di wilayah itu di indonesia ada tiga jenis orangutan yaitu orangutan sumatera orangutan tapanuli dan orangutan kalimantan berdasarkan laporan diperkirakan terdapat orangutan tersisa di pulau sumatera dan borneo kalimantan sabah dan serawak di habitat seluas hektarpopulasi orangutan sumatera diperkirakan terdapat sedangkan orangutan kalimantan diperkirakan pada yang mendiami ekosistem batang toru sumatera utara populasi hanya ketiga spesies orangutan ini berada pada status terancam punah dan mengalami penurunan individu dari tahun ke tahun walaupun orangutan sumatera lebih sedikit dibandingkan orangutan kalimantan dan memiliki status keterancaman sama namun orangutan kalimantan mengalami penurunan lebih besar berdasarkan jumlah absolutnyapopulasi orangutan kalimantan mengalami penurunan ini karena penggundulan hutan fragmentasi habitat perburuan ilegal kebakaran hutan dan konversi lahan untuk perkebunan sawit maupun htipemerintah indonesia seolah menutup mata dengan hal ini mereka tetap memberikan izin konsesi pada lahan atau hutan yang terindikasi merupakan habitat orangutan perusahaan ini membabat hutan alam dan menghilangkan habitat orangutan kalimantan namun pemerintah sama sekali tidak memberi tindakan serius untuknyaseperti dalam yang menyodorkan fakta benderang menunjukkan sarang orangutan terdapat di bagian selatan konsesi ituakhir april satya bumi bersama sejumlah organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil untuk meminta kementerian itu mencabut izin perusahaan seiring waktu orangutan kalimantan menghadapi berbagai ancaman serius yang mengancam kelangsungan hidup mereka konsesi hti menjelma menjadi ancaman nyata bagi satwa langka dilindungi ini hutanhutan alam yang dulu jadi habitat terganti dengan barisan pohon akasia yang tumbuh seragam ironisnya walaupun tampak hijau dan segar salah satu konsesi hti yang memiliki deforestasi hutan alam terbesar di pulau kalimantan adalah pt mayawana persada berada di kabupaten ketapang dan kayong utara kalimantan baratmayawana memiliki konsesi hektar dengan izin keluar pada dari jumlah iru ssepanjang perusahaan ini membuka habitat orangutan seluas lalu membabat hutan alam sekitar sebagian besar terdapat di khg merupakan wilayah ekosistem gambut yang memiliki fungsi tata air dan penyimpan karbonnamun mayawana tidak mengindahkan hal itu mereka tetap termasuk gambut lindung yang ditandai dengan kanalisasi atau pembuatan saluran drainase yang bertujuan mengeringkan gambutkawasan gambut ini juga menjadi habitat orangutan seharusnya pemerintah mengecualikan pembukaan lahan di wilayah kritis bagi kehidupan orangutan yang terjadi sebaliknya walaupun menemukan sarang orangutan di konsesi itu namun tidak lagi temukan keberadaan orangutan yang tersisa hanyalah sarangnyakondisi ini menunjukkan habitat orangutan terganggu hingga banyak bermigrasi dari daerah itu sejatinya klhk sudah mengeluarkan surat penghentian semua aktivitas pembukaan hutan pada areal bekas tebangan atau loa kepada mayawana pada maret namun menunjukkan masih ada pembukaan hutan gambut seluas hektar pasca ituorangutan kalimantan bukan sekadar hewan mereka adalah bagian dari ekosistem kompleks orangutan adalah yang berperan sebagai tukang kebun alami yang membantu menebar bijibijian untuk regenerasi hutan dan keseimbangan ekosistem mereka adalah yang menghabiskan sebagian besar waktu di atas pohonkerusakan habitat menyebabkan perubahan perilaku kini mereka harus turun ke tanah untuk mencari tempat aman dan mencari makanan selain itu kekurangan habitat yang memadai tidak hanya mengurangi sumberdaya yang mereka butuhkan juga meningkatkan risiko konflik antara manusia dan orangutan tidak dapat dihindari ketika habitat alami mereka diambil alih konsesi hti orangutan terpaksa mendekati ladangladang warga dan permukiman untuk mencari makanmereka tidak pernah memilih untuk menyerang atau mengganggu manusia hanya berusaha bertahan hidup namun warga yang belum paham akan pentingnya peran spesies ini mengusir dengan kekerasan mereka dianggap hama dan seringkali ditangkap atau dibunuh kenyataan yang memilukan saat melihat orangutan yang seharusnya dilindungi tetapi malah menjadi korbansetiap hari terlihat alat berat yang membabat habis hutan alam bagaikan monster yang menyerang orangutan setiap hari adalah ketidakpastian bagi mereka dan setiap langkah adalah perjuangan untuk bertahan hidup kalau mereka punah dampaknya terasa lebih luas yaitu kerusakan ekosistem dan mengurangi keanekaragaman hayati upaya konservasi merupakan langkah untuk melindungi dan melestarikan populasi orangutan yang makin terancam punah masih ada harapan bagi mereka kalau bertindak sekarang dengan mendukung upaya konservasi menolak produk dari hutan terdeforestasi dan menyuarakan perlindungan bagi orangutanbeberapa rencana upaya konservasi orangutan yang akan dilakukan pemerintah indonesia sudah tertuang dalam dokumen dan srak namun srak tidak dapat diakses publik sampai saat ini publik juga tidak mengetahui hasil monitoring dan evaluasi dari program konservasi orangutan ini apakah berhasil melindungi orangutan atau justru malah makin mengurangi populasi dan habitatnyatentunya perlu untuk melindungi spesies terancam punah ini kita juga perlu melakukan tindakan mendesak pemerintah agar mengatur ulang konsesi yang memberikan ruang bagi habitat orangutan melindungi orangutan yang berperan sebagai spesies payung berarti melindungi banyak spesies lain dan ekosistem hutan hujan secara keseluruhan ketika satu jenis spesies punah rantai makanan juga akan terganggumari kita jaga hutan jaga orangutan dan jaga keanekaragaman hayati karena menjaga mereka sama saja menyelamatkan lingkungan untuk masa depan kita sendiri cara terbaik melindungi populasi orangutan adalah dengan menjaga habitatnyasedangkan habitat yang mendukung perkembangbiakan orangutan yaitu hutan yang memiliki kanopi bagus tajuk lebat dan produktivitas tinggi hingga makanan tersedia sepanjang tahun sudah saatnya kita mendengar jeritan sunyi mereka dan memastikan orangutan memiliki tempat yang mereka sebut rumah penulis riezcy cecilia dewi project officer satya bumi tulisan ini merupakan opini penulis |
Manusia dan Persoalan Pelestarian Lingkungan Hidup. Masyarakat global memperingati setiap 11 Juli. Resolusi ini, menjadi tonggak Majelis Umum PBB untuk meningkatkan kesadaran persoalan kependudukan dalam relasinya dengan pembangunan dan lingkungan.Isu populasi yang dikaitkan dengan pembangunan dan lingkungan hidup menjadi sangat tepat. Ini dikarenakan, seringkali penduduk dan pembangunan [antroposentris] menjadi antitesis terhadap [ekosentris].Padahal, sejatinya populasi manusia dapat harmoni dengan lingkungan dalam proses pembangunan, jika dapat memahami peran dan batasannya secara konsisten. Ini memerlukan proses dialogis antara komunitas ekologis dan komunitas manusia yang dikenal dengan .Hubungan tekanan populasi manusia, pembangunan dan eksistensi hutan sering diperdebatkan melalui bahasan deforestasi. Laman memaparkan, sejak 2021-2023 Indonesia kehilangan 30.8 Mha tutupan pohon. Ini setara dengan penurunan 19% tutupan pohon sejak tahun 2000 dan 22.2 Gt emisi CO₂e.Namun, bila merujuk laman , dinyatakan bahwa kurun 2021-2022 deforestasi justru mengalami penurunan 8,4% dibandingkan hasil pemantauan tahun yang sama. Deforestasi netto Indonesia 2021-2022 sebesar 104 ribu hektar, sementara deforestasi Indonesia 2020-2021 sebesar 113,5 ribu ha.Deforestasi dapat terjadi juga dikarenakan faktor alam seperti maupun kebakaran secara alami. Meski demikian, aktivitas manusia untuk pemukiman [urbanisasi] maupun usaha komoditas, sedikit banyaknya turut berkontribusi. Artinya, faktor manusia [] ataupun kumpulan manusia yang memiliki kesamaan wilayah atau interes [], turut ambil bagian terjadinya deforestasi.Manusia/komunitas tidak serta-merta dituduh sebagai musabab tunggal rusaknya hutan. Dengan manajemen dan strategi yang tepat, mereka justru dapat didayagunakan untuk menjaga hutan. Atau, dikenal dengan pendekatan .Pendekatan ini diakui oleh Esmail dkk [2023] dalam riset di berjudul “” yang bukan saja berpihak pada kepentingan pelestarian hutan. Namun juga, akan mendukung upaya mata pencaharian serta menguatkan tata nilai, budaya dan kelembagaaan masyarakat lokal.Secara eksplisit, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memaparkan keberadaan masyarakat dalam misi . Dalam misi ke-3, dijelaskan bahwa pihak kementerian berupaya mewujudkan keberdayaan masyarakat dalam akses kelola hutan, baik laki-laki maupun perempuan, secara adil dan setara.Pengarusutamaan partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan bukan bermakna pelepasan tanggung jawab. Justru, strategi ini sesuai dengan paradigma pembangunan berkelanjutan [] yang didengungkan sekarang. Pendekatan ini berupaya mengintegrasikan tiga domain pembangunan yaitu ekonomi, sosial dan ekologi.Keterlibatan masyarakat dalam pelestarian hutan perlu dipantik dengan berbagai faktor. Manfaat ekonomi dan harmoni sosial di kawasan hutan menjadi pilihan optimal. Meski hadirnya kesadaran sebagaimana pada kaum ekosentris dapat saja terjadi, namun dalam pragmatisme diperlukan kompromi yang realistis.Ketika manfaat ekonomi diperoleh dan program-program pemberdayaan bagi masyarakat kawasan hutan mudah diakses, maka motivasi partisipasi pelestarian hutan akan tergerak.Sebagai gambaran, keterlibatan masyarakat , Sumenep, Jawa Timur, dalam konservasi habitat burung kakatua kecil jambul kuning [ menjadi kajian. Habitat satwa ini umumnya berupa hutan mangrove, hutan rakyat, dan perkebunan. kecil jambul kuning merupakan satwa dilindungi, sebagaimana tercantum pada P 106 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi. [IUCN], statusnya Kritis [CR]., populasi satwa yang nama lokalnya ‘hanya hitungan jari di alam. Sekarang, jumlahnya meningkat menjadi sekitar 25 individu.Peran masyarakat setempat tentunya sangat signifikan. Bagaimana tidak? Masyarakat merelakan hutan dan tanaman mereka menjadi pohon sarang kakatua, tanpa diganggu. Kesadaran masyarakat juga tumbuh, untuk menjaga keutuhan area hutan mangrove maupun hutan rakyat.Pulau Masakambing yang semula tidak dikenal, kini banyak dikunjungi peneliti maupun wisatawan minat khusus. Bahkan, di Pulau Masakambing, mendapat penghargaan sebagai Desa Wisata Binaan tahun 2003.Penegakan hukum sebenarnya dapat dilakukan terhadap kegiatan , karena ada instrumennya. Namun, berkaca kasus di lapangan pendekatan ini justru dapat memberikan efek domino lebih besar di masyarakat. Implementasi partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan harus dilakukan secara cermat. Konsistensi pada regulasi mutlak dijalankan tanpa ada pengecualian. Salah satu contoh, zona inti pada kawasan hutan taman nasional harus benar-benar steril dari aktivitas pemanfaatan yang dapat mengubah keutuhannya.Program-program pemberdayaan juga harus dilakukan secara berkesinambungan dengan dibarengi upaya penyadartahuan dan pendampingan. Jika tidak, program pemberdayaan justru menjadi bahan penyanderaan bagi para pelaku destruktif hutan dalam kasuistik pembalakan liar, yang behenti ketika kegiatan berjalan dan berulah ketika program selesai.Walaupun partisipasi masyarakat dalam konteks aspek pemanfaatan hutan menjadi perhatian, bukan berarti upaya perlindungan dan pengawetan ditinggalkan. Seluruhnya, harus tetap berjalan.Hal terpenting adalah hadirnya pemerintah daerah sebagai pemangku wilayah. Meski kawasan hutan memiliki otoritas pengelolaan tersendiri, namun masyarakat desa penyangga di luar kawasan hutan menjadi tanggung jawab otoritas pemerintah lokal.Saatnya, kita bersinergi untuk mencapai harmoni ekologi dan ekonomi. Dosen Penyuluhan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jember dan Badan Pengawas Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia Koordinator Daerah Jawa Timur [FK3I Korda Jatim]. | [0, 1, 1, 1, 1, 0, 0] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
konservasi lingkungan | manusia dan persoalan pelestarian lingkungan hidup masyarakat global memperingati setiap juli resolusi ini menjadi tonggak majelis umum pbb untuk meningkatkan kesadaran persoalan kependudukan dalam relasinya dengan pembangunan dan lingkunganisu populasi yang dikaitkan dengan pembangunan dan lingkungan hidup menjadi sangat tepat ini dikarenakan seringkali penduduk dan pembangunan antroposentris menjadi antitesis terhadap ekosentrispadahal sejatinya populasi manusia dapat harmoni dengan lingkungan dalam proses pembangunan jika dapat memahami peran dan batasannya secara konsisten ini memerlukan proses dialogis antara komunitas ekologis dan komunitas manusia yang dikenal dengan hubungan tekanan populasi manusia pembangunan dan eksistensi hutan sering diperdebatkan melalui bahasan deforestasi laman memaparkan sejak indonesia kehilangan mha tutupan pohon ini setara dengan penurunan tutupan pohon sejak tahun dan gt emisi coenamun bila merujuk laman dinyatakan bahwa kurun deforestasi justru mengalami penurunan dibandingkan hasil pemantauan tahun yang sama deforestasi netto indonesia sebesar ribu hektar sementara deforestasi indonesia sebesar ribu hadeforestasi dapat terjadi juga dikarenakan faktor alam seperti maupun kebakaran secara alami meski demikian aktivitas manusia untuk pemukiman urbanisasi maupun usaha komoditas sedikit banyaknya turut berkontribusi artinya faktor manusia ataupun kumpulan manusia yang memiliki kesamaan wilayah atau interes turut ambil bagian terjadinya deforestasimanusiakomunitas tidak sertamerta dituduh sebagai musabab tunggal rusaknya hutan dengan manajemen dan strategi yang tepat mereka justru dapat didayagunakan untuk menjaga hutan atau dikenal dengan pendekatan pendekatan ini diakui oleh esmail dkk dalam riset di berjudul yang bukan saja berpihak pada kepentingan pelestarian hutan namun juga akan mendukung upaya mata pencaharian serta menguatkan tata nilai budaya dan kelembagaaan masyarakat lokalsecara eksplisit kementerian lingkungan hidup dan kehutanan memaparkan keberadaan masyarakat dalam misi dalam misi ke dijelaskan bahwa pihak kementerian berupaya mewujudkan keberdayaan masyarakat dalam akses kelola hutan baik lakilaki maupun perempuan secara adil dan setarapengarusutamaan partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan bukan bermakna pelepasan tanggung jawab justru strategi ini sesuai dengan paradigma pembangunan berkelanjutan yang didengungkan sekarang pendekatan ini berupaya mengintegrasikan tiga domain pembangunan yaitu ekonomi sosial dan ekologiketerlibatan masyarakat dalam pelestarian hutan perlu dipantik dengan berbagai faktor manfaat ekonomi dan harmoni sosial di kawasan hutan menjadi pilihan optimal meski hadirnya kesadaran sebagaimana pada kaum ekosentris dapat saja terjadi namun dalam pragmatisme diperlukan kompromi yang realistisketika manfaat ekonomi diperoleh dan programprogram pemberdayaan bagi masyarakat kawasan hutan mudah diakses maka motivasi partisipasi pelestarian hutan akan tergeraksebagai gambaran keterlibatan masyarakat sumenep jawa timur dalam konservasi habitat burung kakatua kecil jambul kuning menjadi kajian habitat satwa ini umumnya berupa hutan mangrove hutan rakyat dan perkebunan kecil jambul kuning merupakan satwa dilindungi sebagaimana tercantum pada p peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan no tahun tentang jenis tumbuhan dan satwa dilindungi iucn statusnya kritis cr populasi satwa yang nama lokalnya hanya hitungan jari di alam sekarang jumlahnya meningkat menjadi sekitar individuperan masyarakat setempat tentunya sangat signifikan bagaimana tidak masyarakat merelakan hutan dan tanaman mereka menjadi pohon sarang kakatua tanpa diganggu kesadaran masyarakat juga tumbuh untuk menjaga keutuhan area hutan mangrove maupun hutan rakyatpulau masakambing yang semula tidak dikenal kini banyak dikunjungi peneliti maupun wisatawan minat khusus bahkan di pulau masakambing mendapat penghargaan sebagai desa wisata binaan tahun penegakan hukum sebenarnya dapat dilakukan terhadap kegiatan karena ada instrumennya namun berkaca kasus di lapangan pendekatan ini justru dapat memberikan efek domino lebih besar di masyarakat implementasi partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan harus dilakukan secara cermat konsistensi pada regulasi mutlak dijalankan tanpa ada pengecualian salah satu contoh zona inti pada kawasan hutan taman nasional harus benarbenar steril dari aktivitas pemanfaatan yang dapat mengubah keutuhannyaprogramprogram pemberdayaan juga harus dilakukan secara berkesinambungan dengan dibarengi upaya penyadartahuan dan pendampingan jika tidak program pemberdayaan justru menjadi bahan penyanderaan bagi para pelaku destruktif hutan dalam kasuistik pembalakan liar yang behenti ketika kegiatan berjalan dan berulah ketika program selesaiwalaupun partisipasi masyarakat dalam konteks aspek pemanfaatan hutan menjadi perhatian bukan berarti upaya perlindungan dan pengawetan ditinggalkan seluruhnya harus tetap berjalanhal terpenting adalah hadirnya pemerintah daerah sebagai pemangku wilayah meski kawasan hutan memiliki otoritas pengelolaan tersendiri namun masyarakat desa penyangga di luar kawasan hutan menjadi tanggung jawab otoritas pemerintah lokalsaatnya kita bersinergi untuk mencapai harmoni ekologi dan ekonomi dosen penyuluhan pertanian fakultas pertanian universitas jember dan badan pengawas forum komunikasi kader konservasi indonesia koordinator daerah jawa timur fki korda jatim |
Hari Populasi Sedunia: Pertumbuhan Manusia dan Ancaman Kerusakan Lingkungan. PBB menetapkan11 Juli sebagai Hari Populasi S edunia. Tujuannya,untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu kependudukan, termasuk hubungannya dengan lingkungan dan pembangunan.Jumlah penduduk bumi saat ini mencapai 8 miliar lebih. Indonesia berada diurutan ke empat negara dengan jumlah populasi terbanyak di dunia setelah India, China, dan Amerika, dengan jumlah 279 juta jiwa lebih.PBB menyebut bahwa populasi dan pembangunan berkelanjutan harus dipertimbangkan dalam konteks perubahan iklim dan tantangan lingkungan global lainnya, yang berdampak langsung pada pembangunan berkelanjutan. Pertumbuhan populasi memiliki dampak ekologis terhadap lingkungan. Sebab, hutan dan habitat lainnya diganggu atau dihancurkan untuk pembangunan rumah, bisnis, dan jalan demi mengakomodasi populasi yang terus bertambah. | [1, 1, 0, 0, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
edukasi dan kesadaran | hari populasi sedunia pertumbuhan manusia dan ancaman kerusakan lingkungan pbb menetapkan juli sebagai hari populasi s edunia tujuannyauntuk meningkatkan kesadaran akan isuisu kependudukan termasuk hubungannya dengan lingkungan dan pembangunanjumlah penduduk bumi saat ini mencapai miliar lebih indonesia berada diurutan ke empat negara dengan jumlah populasi terbanyak di dunia setelah india china dan amerika dengan jumlah juta jiwa lebihpbb menyebut bahwa populasi dan pembangunan berkelanjutan harus dipertimbangkan dalam konteks perubahan iklim dan tantangan lingkungan global lainnya yang berdampak langsung pada pembangunan berkelanjutan pertumbuhan populasi memiliki dampak ekologis terhadap lingkungan sebab hutan dan habitat lainnya diganggu atau dihancurkan untuk pembangunan rumah bisnis dan jalan demi mengakomodasi populasi yang terus bertambah |
Terima Izin Tambang, Muhammadiyah Masuk ke Bisnis Perusak Bumi. Setelah organisasi keagamaan Islam terbesar di Indonesia, , Nahdatul Ulama paling awal jadi penerima izin tambang dari pemerintah, kini giliran Muhammadiyah. Akhirnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan mengikuti langkah NU ) yang menerima pengelolaan izin usaha pertambangan (IUP) batubara.Keputusan dari ormas Islam terbesar kedua di Indonesia ini saat rapat pleno beberapa waktu lalu. Berbagai kalangan termasuk dari unsur di dalam Muhammadiyah mengkritik putusan ini.Wahyu Perdana, Ketua Bidang Politik Sumber Daya Alam Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan, ada risiko hukum signifikan terhadap organisasi dan para pemimpin apabila Muhammadiyah menerima IUP ini.Kebijakan pemberian IUP kepada ormas keagamaan, tidak diatur dalam UU Minerba 3/2020 dan bisa menimbulkan implikasi hukum rumit dan berisiko tinggi.Trigus D. Susilo, Kader Hijau Muhammadiyah Trenggalek mengatakan, alih-alih mengimajinasikan tentang kemakmuran, pertambangan ini justru mendatangkan malapetaka. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | terima izin tambang muhammadiyah masuk ke bisnis perusak bumi setelah organisasi keagamaan islam terbesar di indonesia nahdatul ulama paling awal jadi penerima izin tambang dari pemerintah kini giliran muhammadiyah akhirnya pimpinan pusat pp muhammadiyah memutuskan mengikuti langkah nu yang menerima pengelolaan izin usaha pertambangan iup batubarakeputusan dari ormas islam terbesar kedua di indonesia ini saat rapat pleno beberapa waktu lalu berbagai kalangan termasuk dari unsur di dalam muhammadiyah mengkritik putusan iniwahyu perdana ketua bidang politik sumber daya alam lembaga hikmah dan kebijakan publik pimpinan pusat muhammadiyah mengatakan ada risiko hukum signifikan terhadap organisasi dan para pemimpin apabila muhammadiyah menerima iup inikebijakan pemberian iup kepada ormas keagamaan tidak diatur dalam uu minerba dan bisa menimbulkan implikasi hukum rumit dan berisiko tinggitrigus d susilo kader hijau muhammadiyah trenggalek mengatakan alihalih mengimajinasikan tentang kemakmuran pertambangan ini justru mendatangkan malapetaka |
Studi: Pembangunan IKN Jadi Ancaman bagi Kestabilan Populasi Bekantan. Sebuah penelitian memperingatkan bahwa pembangunan IKN Nusantara di pulau Kalimantan dapat mengganggu kestabilan populasi bekantan, spesies endemik langka.IKN Nusantara diklaim dibangun dengan konsep ramah lingkungan dan dampak lingkungan yang minimal, namun potensi ancaman terhadap ekosistem mangrove di sekitar Teluk Balikpapan yang merupakan rumah bagi bekantan dan satwa liar lainnya.Para ilmuwan menekankan pentingnya menghormati keanekaragaman hayati lokal saat membangun kota baru, Nusantara.Rekomendasi mereka mencakup perlindungan hukum bagi kawasan terdampak, restorasi habitat, dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lokal untuk memitigasi dampak lingkungan. | [1, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
konservasi lingkungan | studi pembangunan ikn jadi ancaman bagi kestabilan populasi bekantan sebuah penelitian memperingatkan bahwa pembangunan ikn nusantara di pulau kalimantan dapat mengganggu kestabilan populasi bekantan spesies endemik langkaikn nusantara diklaim dibangun dengan konsep ramah lingkungan dan dampak lingkungan yang minimal namun potensi ancaman terhadap ekosistem mangrove di sekitar teluk balikpapan yang merupakan rumah bagi bekantan dan satwa liar lainnyapara ilmuwan menekankan pentingnya menghormati keanekaragaman hayati lokal saat membangun kota baru nusantararekomendasi mereka mencakup perlindungan hukum bagi kawasan terdampak restorasi habitat dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lokal untuk memitigasi dampak lingkungan |
Kredit Karbon dan Pasar Sukarela Hutan: Solusi atau Hanya Pengalihan Isu?. Pasar karbon sukarela dan kredit karbon hutan menghadapi kritik luas yang mencapai puncaknya pada tahun 2023.Media melaporkan secara rinci kekhawatiran mengenai pemanfaatan iklim yang bakal menghilangkan penghormatan terhadap masyarakat dan hak atas tanah oleh perusahaan.Para pendukung strategi konservasi hutan seperti REDD+ mengatakan bahwa mereka dapat dan harus berperan, karena hutan yang sehat dapat menyerap sejumlah besar karbon di atmosfer. Mereka juga mengatakan bahwa REDD+ menghasilkan pendanaan yang sangat dibutuhkan untuk melindungi dan memulihkan hutan, tidak hanya karena karbonnya, namun juga karena keanekaragaman hayati dan komunitas yang mereka dukung. | [1, 0, 1, 0, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
konservasi lingkungan | kredit karbon dan pasar sukarela hutan solusi atau hanya pengalihan isu pasar karbon sukarela dan kredit karbon hutan menghadapi kritik luas yang mencapai puncaknya pada tahun media melaporkan secara rinci kekhawatiran mengenai pemanfaatan iklim yang bakal menghilangkan penghormatan terhadap masyarakat dan hak atas tanah oleh perusahaanpara pendukung strategi konservasi hutan seperti redd mengatakan bahwa mereka dapat dan harus berperan karena hutan yang sehat dapat menyerap sejumlah besar karbon di atmosfer mereka juga mengatakan bahwa redd menghasilkan pendanaan yang sangat dibutuhkan untuk melindungi dan memulihkan hutan tidak hanya karena karbonnya namun juga karena keanekaragaman hayati dan komunitas yang mereka dukung |
Gakkum KLHK Sulawesi Tangkap Pelaku Perusakan Cagar Alam Faruhumpenai Luwu Timur. Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi menangkap dua pelaku pengrusakan di kawasan konservasi Cagar Alam (CA) Faruhumpenai, yang berada di Dusun Dandawasu, Desa Parumpanai, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.Aktivitas pembukaan lahan tersebut sebelumnya sudah mendapatkan teguran dan peringatan dari petugas BBKSDA Sulawesi Selatan, namun tak digubris.Kedua tersangka melakukan pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, dengan menggunakan alat berat serta menggunakan chainsaw untuk menebang pohon dan mengolah kayu untuk diperjualbelikan.Kawasan CA Faruhumpenai merupakan habitat satwa dilindungi seperti Maleo, Anoa, Tarsius, sehingga semua pihak turut menjaga kelestarian alam kawasan tersebut | [0, 0, 1, 1, 1, 0, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
konservasi lingkungan | gakkum klhk sulawesi tangkap pelaku perusakan cagar alam faruhumpenai luwu timur gakkum klhk wilayah sulawesi menangkap dua pelaku pengrusakan di kawasan konservasi cagar alam ca faruhumpenai yang berada di dusun dandawasu desa parumpanai kecamatan wasuponda kabupaten luwu timur sulawesi selatanaktivitas pembukaan lahan tersebut sebelumnya sudah mendapatkan teguran dan peringatan dari petugas bbksda sulawesi selatan namun tak digubriskedua tersangka melakukan pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit dengan menggunakan alat berat serta menggunakan chainsaw untuk menebang pohon dan mengolah kayu untuk diperjualbelikankawasan ca faruhumpenai merupakan habitat satwa dilindungi seperti maleo anoa tarsius sehingga semua pihak turut menjaga kelestarian alam kawasan tersebut |
Mentawai Sulit Air Bersih, Hutan Harus Terjaga. Daerah kepulauan seperti Mentawai, Sumatera Barat, rawan alami krisis air bersih terlebih kemarau panjang atau el-nino melanda seperti pada 2023. Untuk keperluan air bersih untuk konsumsi, masyarakat bergantung pada tadah air hujan. Seperti terjadi di Dusun Sinaka, dan Koritbuah, Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai.Ketika kemarau panjang, air hujan tadahan tak mencukupi, warga pun mesti membeli air bersih hingga harus ada anggaran tambahan atau terpaksa konsumsi air sungai.Yosep Sarokdok, Ketua DPRD Kepulauan Mentawai mengatakan,izin-izin perusahaan kayu menebang pohon-pohon di hutan mempengaruhi kondisi sumber air seharusnya benar-benar jadi perhatian Pemerintah Sumatera Barat. Heron Tarigan, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Sumatera Barat mengatakan, El–nino berdampak pada curah hujan kurang di wilayah Indonesia umumnya, termasuk Mentawai. Semua elemen masyarakat di Mentawai menjaga hutan dan mencari sumber air yang masih ada agar tetap dapat jadi sumber air bersih untuk kebutuhankeluarga. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | mentawai sulit air bersih hutan harus terjaga daerah kepulauan seperti mentawai sumatera barat rawan alami krisis air bersih terlebih kemarau panjang atau elnino melanda seperti pada untuk keperluan air bersih untuk konsumsi masyarakat bergantung pada tadah air hujan seperti terjadi di dusun sinaka dan koritbuah pulau siberut kepulauan mentawaiketika kemarau panjang air hujan tadahan tak mencukupi warga pun mesti membeli air bersih hingga harus ada anggaran tambahan atau terpaksa konsumsi air sungaiyosep sarokdok ketua dprd kepulauan mentawai mengatakanizinizin perusahaan kayu menebang pohonpohon di hutan mempengaruhi kondisi sumber air seharusnya benarbenar jadi perhatian pemerintah sumatera barat heron tarigan kepala stasiun klimatologi bmkg sumatera barat mengatakan elnino berdampak pada curah hujan kurang di wilayah indonesia umumnya termasuk mentawai semua elemen masyarakat di mentawai menjaga hutan dan mencari sumber air yang masih ada agar tetap dapat jadi sumber air bersih untuk kebutuhankeluarga |
Indonesia dan Filipina Hadapi Krisis Lingkungan Hidup yang Sama. Serikat Hijau Indonesia (SHI) gelar simposium lingkungan hidup soroti situasi lingkungan hidup di Indonesia dan Filipina.Indonesia dan Filipina memiliki permasalahan lingkungan hidup dan situasi yang sama, terjadi pembangunan infrastruktur seperti reklamasi, pembangunan jalan tol, bandara yang megah, dan berbagai proyek lainnya, yang tidak hanya berdampak pada kondisi lingkungan hidup, tapi juga meminggirkan masyarakat lokal serta kriminalisasi terhadap aktivis.Dalam perhelatan pilpres dan pileg yang lalu, yang tidak mendapat sorotan yang memadai, kalah pamor dengan isu ekonomi dan isu politik elektoral. Gerakan lingkungan hidup di Indonesia saat ini tidak punya alat yang cukup memadai untuk menghadapi negara, dan korporasi yang memiliki alat yang sangat sistematis, sangat terstruktur, baik secara birokratis maupun perangkat hukum. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | indonesia dan filipina hadapi krisis lingkungan hidup yang sama serikat hijau indonesia shi gelar simposium lingkungan hidup soroti situasi lingkungan hidup di indonesia dan filipinaindonesia dan filipina memiliki permasalahan lingkungan hidup dan situasi yang sama terjadi pembangunan infrastruktur seperti reklamasi pembangunan jalan tol bandara yang megah dan berbagai proyek lainnya yang tidak hanya berdampak pada kondisi lingkungan hidup tapi juga meminggirkan masyarakat lokal serta kriminalisasi terhadap aktivisdalam perhelatan pilpres dan pileg yang lalu yang tidak mendapat sorotan yang memadai kalah pamor dengan isu ekonomi dan isu politik elektoral gerakan lingkungan hidup di indonesia saat ini tidak punya alat yang cukup memadai untuk menghadapi negara dan korporasi yang memiliki alat yang sangat sistematis sangat terstruktur baik secara birokratis maupun perangkat hukum |
Pelaku Perusakan Mangrove di TN Bunaken Segera Disidang. Kasus perusakan mangrove di Taman Nasional Bunaken Manado yang melibatkan dua tersangka, LS (55) dan JS (64), akan segera disidangkan, setelah berkasnya dirampungkan oleh Balai Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi.Penegakan hukum dan pemberian hukuman yang berat kepada para pelaku kejahatan lingkungan menjadi bukti kehadiran dan keseriusan negara dalam menjaga kelestarian alam dan melindungi hak-hak masyarakat untuk mendapatkan dan mewariskan lingkungan hidup yang baik untuk generasi selanjutnya.Penyebab terbesar kerusakan dan berkurangnya ekosistem mangrove di Indonesia adalah alihfungsi lahan menjadi kolam budidaya tambak udang, menyumbang 60% degradasi mangrove di Indonesia. Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Perlindungan dan Pengelolaan Mangrove kini sedang digodok pemerintah, yang diharapkan bisa mengatur dan mengendalikan keseimbangan upaya perlindungan dengan tetap memastikan pemanfaatan berkelanjutan. | [0, 0, 1, 1, 1, 0, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
konservasi lingkungan | pelaku perusakan mangrove di tn bunaken segera disidang kasus perusakan mangrove di taman nasional bunaken manado yang melibatkan dua tersangka ls dan js akan segera disidangkan setelah berkasnya dirampungkan oleh balai gakkum klhk wilayah sulawesipenegakan hukum dan pemberian hukuman yang berat kepada para pelaku kejahatan lingkungan menjadi bukti kehadiran dan keseriusan negara dalam menjaga kelestarian alam dan melindungi hakhak masyarakat untuk mendapatkan dan mewariskan lingkungan hidup yang baik untuk generasi selanjutnyapenyebab terbesar kerusakan dan berkurangnya ekosistem mangrove di indonesia adalah alihfungsi lahan menjadi kolam budidaya tambak udang menyumbang degradasi mangrove di indonesia rancangan peraturan pemerintah rpp perlindungan dan pengelolaan mangrove kini sedang digodok pemerintah yang diharapkan bisa mengatur dan mengendalikan keseimbangan upaya perlindungan dengan tetap memastikan pemanfaatan berkelanjutan |
Lahar Dingin Perparah Dampak Banjir dan Longsor Sumbar. Kabar duka datang dari (Sumbar), sekitar 58 orang meninggal dunia terkena banjir bandang dan longsor Sabtu (11/5/24) dan Minggu (12/5/24). Curah hujan tinggi memicu aliran sungai meluap, yang sebagian berhulu di Gunung Marapi hingga material vulkanik dan dari bulan lalu pun menambah parah keadaan.Bencana melanda tiga kabupaten dan dua kota, yakni, Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Padang Pariaman, Kota Padang Panjang dan Kota Padang. Paling parah terdampak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar.Menurut catatan Polda Sumbar setidaknya ada 58 orang meninggal dunia, 35 hilang, 33 orang luka-luka. Ada 84 rumah hancur, 16 jembatan rusak, dua fasilitas ibadah terdampak dan 20 hektar sawah rusak.Khalid Saifullah, anggota Dewan Pengarah Forum Pengurangan Risiko Bencana mengatakan, ancaman erupsi ataupun banjir lahar dingin belum ditangani optimal, padahal sudah banyak peringatan sejak tahun lalu. Untuk non-struktural, beberapa kebijakan siaga darurat telah diterapkan, sepertisosialisasi dan evakuasi warga pada radius 5 km. Sayangnya, kebijakan siaga darurat tidak didukung penganggaran, hingga upaya siaga darurat erupsi Gunung Marapi kurang optimal. | [1, 0, 0, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan | lahar dingin perparah dampak banjir dan longsor sumbar kabar duka datang dari sumbar sekitar orang meninggal dunia terkena banjir bandang dan longsor sabtu dan minggu curah hujan tinggi memicu aliran sungai meluap yang sebagian berhulu di gunung marapi hingga material vulkanik dan dari bulan lalu pun menambah parah keadaanbencana melanda tiga kabupaten dan dua kota yakni kabupaten agam dan tanah datar padang pariaman kota padang panjang dan kota padang paling parah terdampak di kabupaten agam dan tanah datarmenurut catatan polda sumbar setidaknya ada orang meninggal dunia hilang orang lukaluka ada rumah hancur jembatan rusak dua fasilitas ibadah terdampak dan hektar sawah rusakkhalid saifullah anggota dewan pengarah forum pengurangan risiko bencana mengatakan ancaman erupsi ataupun banjir lahar dingin belum ditangani optimal padahal sudah banyak peringatan sejak tahun lalu untuk nonstruktural beberapa kebijakan siaga darurat telah diterapkan sepertisosialisasi dan evakuasi warga pada radius km sayangnya kebijakan siaga darurat tidak didukung penganggaran hingga upaya siaga darurat erupsi gunung marapi kurang optimal |
Mangrove Rumpun Berjarak, Upaya Menyelamatkan Pulau Kecil dari Abrasi. Gelombang ombak besar belakangan membuat abrasi parah terjadi di pulau-pulau kecil di Kota Batam Di tengah kondisi itu, masyarakat pesisir pulau-pulau kecil terus melakukan penanaman mangrove. Meskipun potensi hidupnya minim di tengah gelombang ombak yang tinggi.Berbagai cara dilakukan, termasuk memilih metode penanaman yang pas. Salah satunya adalah metode rumpun berjarak.Metode ini terbukti berhasil. Potensi mangrove bisa hidup mencapai 70% dibandingkan cara lainnya. | [1, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
konservasi lingkungan | mangrove rumpun berjarak upaya menyelamatkan pulau kecil dari abrasi gelombang ombak besar belakangan membuat abrasi parah terjadi di pulaupulau kecil di kota batam di tengah kondisi itu masyarakat pesisir pulaupulau kecil terus melakukan penanaman mangrove meskipun potensi hidupnya minim di tengah gelombang ombak yang tinggiberbagai cara dilakukan termasuk memilih metode penanaman yang pas salah satunya adalah metode rumpun berjarakmetode ini terbukti berhasil potensi mangrove bisa hidup mencapai dibandingkan cara lainnya |
Teknologi AI untuk Memetakan Perhitungan Karbon Pohon, Bagaimana Caranya?. Para ilmuwan telah mengembangkan model AI yang dipadukan dengan citra satelit yang dapat digunakan untuk memprediksi ketinggian kanopi.Perusahaan teknologi Meta berkolaborasi dengan organisasi nirlaba World Resources Institute mengembangkan peta dan model sumber terbuka (open-source).Model AI juga dapat digunakan untuk memprediksi ketinggian kanopi di wilayah dimana data berkualitas tinggi tidak tersedia.Ketinggian kanopi merupakan indikator penting mengenai biomassa hutan dan stok karbon di atas permukaan tanah, dan digunakan untuk mengukur kemajuan upaya restorasi hutan. | [0, 0, 0, 0, 1, 0, 1] | konservasi lingkungan
strategi mitigasi | teknologi ai untuk memetakan perhitungan karbon pohon bagaimana caranya para ilmuwan telah mengembangkan model ai yang dipadukan dengan citra satelit yang dapat digunakan untuk memprediksi ketinggian kanopiperusahaan teknologi meta berkolaborasi dengan organisasi nirlaba world resources institute mengembangkan peta dan model sumber terbuka opensourcemodel ai juga dapat digunakan untuk memprediksi ketinggian kanopi di wilayah dimana data berkualitas tinggi tidak tersediaketinggian kanopi merupakan indikator penting mengenai biomassa hutan dan stok karbon di atas permukaan tanah dan digunakan untuk mengukur kemajuan upaya restorasi hutan |
Presiden Tinjau Lokasi Banjir Bandang Sumbar, Korban Pengungsian Masih Trauma. Presiden Joko Widodo meninjau lokasi bencana banjir bandang lahar hujan atau galodo Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024). dimulai dari salah satu lokasi terdampak di Nagari Bukit Batabuah, kemudian meninjau salah satu sungai yang berhulu di Gunung Marapi, lalu ke lokasi di Lapangan Batu Taba.Usai peninjauan tersebut, Presiden menilai upaya penanganan korban maupun pengungsi telah dilakukan dengan baik.“Saya lihat penanganan bencana di Agam, maupun di Tanah Datar ini sudah baik, baik dimulai dari evakuasi korban, juga penanganan pengungsi. Kemudian juga pembangunan jalan dan juga jembatan-jembatan darurat, semuanya sudah dilakukan dan masih ada satu-dua yang masih dalam proses, ini yang kita kejar agar semuanya secepatnya kembali normal,” ujarnya dikutip dari laman . juga memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemprov Sumbar dan Pemkab Agam untuk segera membangun hunian bagi warga yang terdampak bencana pada lahan yang telah disiapkan.“Ada 625 rumah-rumah yang rusak, baik yang berat, yang sedang, maupun yang ringan. Yang berat ada 159 rumah. Ini nanti kalau ada (rumah) yang memang harus direlokasi, (akan) direlokasi,” ujarnya.Jokowi menegaskan upaya evakuasi terus dilakukan untuk mencari korban yang belum ditemukan dan memastikan ketersediaan logistik untuk pengungsi sampai tiga minggu ke depan.Selain itu, presiden juga memerintahkan Kementerian PUPR untuk segera membangun enam sabo dam untuk wilayah rawan bencana lahar dingin. Banjir bandang disertai lumpur atau galodo dari Gunung Marapi, pada Sabtu (11/5/2024) malam menyisakan trauma bagi para korban terdampak. Seperti dirasakan ratusan korban di posko pengungsi Bukit Batabuah, di SDN 08 Kubang Duo, Koto Panjang, Canduang, Kabupaten Agam, saat air bah menyapu rumah mereka.Warni (41 tahun), salah satu korban mengisahkan terjadinya galodo Bukit Batabuah. Awalnya sekitar jam 22.00 WIB, dia ditelepon kerabatnya yang berada di Nagari Cumantiang, Sungai Pua, Agam, yang lokasinya berada lebih tinggi daripada nagari/desa Bukit Batabuah agar waspada karena air di hulu sudah membesar.Dia mengira banjir bandang akan sama dengan yang terjadi pada awal April 2024 lalu yang tidak begitu besar. Tetapi ternyata dia salah. Banjir bandang malam itu begitu besar dengan bunyi gemuruh dari batu-batu besar yang terbawa banjir yang mulai merendam rumahnya.“Sekeliling rumah sudah dikepung air, anak saya teriak ketakutan (air besar) ,” katanya, kepada Mongabay, Kamis (16/5/2024). Karena rumahnya sudah terkepung air, Warni dan keluarganya hanya bisa pasrah dan memilih bertahan diteras rumah.Beruntung, Warni dan keluarganya selamat karena posisi rumah yang berada di lereng dan dihalangi oleh rumah tetangganya. Meski begitu, separuh dari rumahnya hancur dan semua barang-barang hanyut terbawa banjir.Sejak kejadian malam itu, anak-anak Warni mengalami trauma, enggan pulang ke rumah dan mereka sekeluarga memilih bertahan di posko pengungsian. Trauma juga masih dirasakan Azimar (50), pengungsi lainnya. Perempuan paruh baya itu menceritakan di malam kejadian itu dia ditelepon anaknya yang rumahnya berada agak ke hulu yakni di Sungai Pua, Canduang, Agam untuk waspada karena air diatas sudah besar.Malam itu, suami Azimar mau keluar ikut bergotong royong membersihkan sampah-sampah di kaki jembatan. Hal itu biasa dilakukan orang di kampung itu saat hujan. Namun Azimar melarang karena hujan cukup deras.Kemudian dia melihat orang-orang sudah berlarian ke jalan dalam keadaan panik. Melihat itu Azimar beserta suami dan kedua anaknya langsung berlari menuju areal pesawahan di belakang rumah yang lokasinya lebih tinggi.“Saat sampai di sawah, air disertai batu-batu besar sudah nampak meruntuhkan rumah-rumah orang sekitar, saya memekik (mati kita). Kini yang penting kita selamat,” kata suaminya.Galodo itu meruntuhkan rumah Azimar. Tak satupun barang tersisa. Disawah itu, ia dan keluarganya berdiri sampai jam 02.00 WIB dini hari menunggu situasi aman. Bukit Batabuah di Kecamatan Canduang merupakan salah satu nagari yang terdampak banjir bandang cukup parah di Kabupaten Agam. Nagari yang berada di kaki Gunung Marapi ini merupakan jalur aliran lahar gunung yang sudah erupsi sejak Februari lalu.Sejumlah batu dan kayu berukuran sebesar rumah juga cukup banyak ditemukan di lokasi. Lumpur juga menggenangi rumah warga yang tidak terseret banjir. Ada 16 rumah dinyatakan hilang di Nagari Bukik Batabuah, 19 rumah dalam keadaan rusak berat, dan 30 rumah rusak sedang. Menurut data BNPB, sampai Kamis (16/5/2024), sebanyak 22 orang dari 67 korban meninggal berasal dari Bukit Batabuah. Menurut warga setempat, Kurdi (70 tahun), Nagari Bukit Batabuh pernah mengalami banjir bandang yang cukup besar pada tahun 1982. “Banjirnya hampir sama dengan yang ini. Cuma bedanya waktu itu rumah-rumah belum banyak seperti sekarang sehingga tidak banyak makan korban jiwa,” jelasnya.Kurdi yang merupakan warga Batu Taba, Ampek Angkek ini menyebut pada saat banjir bandang Sabtu malam itu, hujan tidak begitu deras hanya saja durasinya cukup lama dari sore hari.“Tapi kalau di puncak (gunung) hujan lebat sehingga terjadi banjir bandang dari aliran air Gunung Marapi,” ungkapnya.Ia menambahkan, jalur aliran air yang berhulu di gunung Marapi adalah batang air kasiak, batang air (anak sungai) yang jika hari biasa aliranya sangat kecil bahkan terkadang tidak berair sama sekali.“Cuma sejak galodo yang pertama (April 2024) kemarin itu membesar. Kami disini untuk ke sumber air saja susah, untuk irigasi saja susah. Entah apa perubahan yang terjadi diatas. Hujan sebentar saja air langsung besar,” ulasnya. Dalam kunjungan kerjanya ke posko pengungsian di Kabupaten Agam, Rabu (15/5/2024), Tri Rismaharini meminta kepada Pemkab Agam untuk memindahkan lokasi pengungsian ke daerah yang lebih aman. mengatakan hal itu karena melihat peta kebencanaan yang memperlihatkan Bukit Batabuah merupakan daerah berpotensi bencana karena merupakan jalur lahar dingin Gunung Marapi sehingga sering terjadi galado.“Saya mempelajari jalur-jalur dari vulkanologinya dan saya ke sini ternyata memang lokasi saat ini Posko Darurat Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang merupakan jalur lahar dingin Gunung Marapi,” katanya.Oleh karena itu, untuk mengantisipasi korban apabila galado lagi, posko pengungsian perlu dipindahkan.“Kita berharap warga yang bertempat tinggal di dekat titik bencana ini disosialisasikan. Karena misalkan, bencana kembali terulang, pasti terjadi kepanikan. Minimal anak-anak dan lansia bisa mengungsi lebih dulu,” katanya. menyerahkan lokasi untuk pindah bagi pengungsi kepada pemerintah daerah bekerjasama dengan TNI-Polri.“Saya tidak tahu persis lokasinya yang tentunya bisa dipilih oleh Bupati Agam dan Kodim serta Kapolres. Kemensos siap untuk mengikuti lokasi pindah nanti,” katanya.Risma menambahkan Kemensos telah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk menetapkan jalur aliran lahar dingin yang menjadi lokasi terancam bencana.Sementara itu, Pemerintah Nagari Bukit Batabuah menyebut ada ratusan warga yang disiapkan berpindah lokasi jika proses pengungsian benar-benar dilaksanakan.“Kami akan memberikan edukasi dan sosialisasi lebih dulu. Ada 365 orang berada di sepanjang bibir sungai 50 meter ke arah kiri dan 100 meter ke kanan jika memang harus diungsikan,” kata Wali Nagari Bukit Batabuah, Firdaus.“Untuk tempat pengungsian harus dikoordinasikan lebih dulu bersama Pemerintah Kabupaten Agam di mana lokasi terbaiknya,” pungkasnya. (***) | [1, 1, 0, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan | presiden tinjau lokasi banjir bandang sumbar korban pengungsian masih trauma presiden joko widodo meninjau lokasi bencana banjir bandang lahar hujan atau galodo gunung marapi di kabupaten agam provinsi sumatera barat selasa dimulai dari salah satu lokasi terdampak di nagari bukit batabuah kemudian meninjau salah satu sungai yang berhulu di gunung marapi lalu ke lokasi di lapangan batu tabausai peninjauan tersebut presiden menilai upaya penanganan korban maupun pengungsi telah dilakukan dengan baiksaya lihat penanganan bencana di agam maupun di tanah datar ini sudah baik baik dimulai dari evakuasi korban juga penanganan pengungsi kemudian juga pembangunan jalan dan juga jembatanjembatan darurat semuanya sudah dilakukan dan masih ada satudua yang masih dalam proses ini yang kita kejar agar semuanya secepatnya kembali normal ujarnya dikutip dari laman juga memerintahkan kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat pupr bersama pemprov sumbar dan pemkab agam untuk segera membangun hunian bagi warga yang terdampak bencana pada lahan yang telah disiapkanada rumahrumah yang rusak baik yang berat yang sedang maupun yang ringan yang berat ada rumah ini nanti kalau ada rumah yang memang harus direlokasi akan direlokasi ujarnyajokowi menegaskan upaya evakuasi terus dilakukan untuk mencari korban yang belum ditemukan dan memastikan ketersediaan logistik untuk pengungsi sampai tiga minggu ke depanselain itu presiden juga memerintahkan kementerian pupr untuk segera membangun enam sabo dam untuk wilayah rawan bencana lahar dingin banjir bandang disertai lumpur atau galodo dari gunung marapi pada sabtu malam menyisakan trauma bagi para korban terdampak seperti dirasakan ratusan korban di posko pengungsi bukit batabuah di sdn kubang duo koto panjang canduang kabupaten agam saat air bah menyapu rumah merekawarni tahun salah satu korban mengisahkan terjadinya galodo bukit batabuah awalnya sekitar jam wib dia ditelepon kerabatnya yang berada di nagari cumantiang sungai pua agam yang lokasinya berada lebih tinggi daripada nagaridesa bukit batabuah agar waspada karena air di hulu sudah membesardia mengira banjir bandang akan sama dengan yang terjadi pada awal april lalu yang tidak begitu besar tetapi ternyata dia salah banjir bandang malam itu begitu besar dengan bunyi gemuruh dari batubatu besar yang terbawa banjir yang mulai merendam rumahnyasekeliling rumah sudah dikepung air anak saya teriak ketakutan air besar katanya kepada mongabay kamis karena rumahnya sudah terkepung air warni dan keluarganya hanya bisa pasrah dan memilih bertahan diteras rumahberuntung warni dan keluarganya selamat karena posisi rumah yang berada di lereng dan dihalangi oleh rumah tetangganya meski begitu separuh dari rumahnya hancur dan semua barangbarang hanyut terbawa banjirsejak kejadian malam itu anakanak warni mengalami trauma enggan pulang ke rumah dan mereka sekeluarga memilih bertahan di posko pengungsian trauma juga masih dirasakan azimar pengungsi lainnya perempuan paruh baya itu menceritakan di malam kejadian itu dia ditelepon anaknya yang rumahnya berada agak ke hulu yakni di sungai pua canduang agam untuk waspada karena air diatas sudah besarmalam itu suami azimar mau keluar ikut bergotong royong membersihkan sampahsampah di kaki jembatan hal itu biasa dilakukan orang di kampung itu saat hujan namun azimar melarang karena hujan cukup deraskemudian dia melihat orangorang sudah berlarian ke jalan dalam keadaan panik melihat itu azimar beserta suami dan kedua anaknya langsung berlari menuju areal pesawahan di belakang rumah yang lokasinya lebih tinggisaat sampai di sawah air disertai batubatu besar sudah nampak meruntuhkan rumahrumah orang sekitar saya memekik mati kita kini yang penting kita selamat kata suaminyagalodo itu meruntuhkan rumah azimar tak satupun barang tersisa disawah itu ia dan keluarganya berdiri sampai jam wib dini hari menunggu situasi aman bukit batabuah di kecamatan canduang merupakan salah satu nagari yang terdampak banjir bandang cukup parah di kabupaten agam nagari yang berada di kaki gunung marapi ini merupakan jalur aliran lahar gunung yang sudah erupsi sejak februari lalusejumlah batu dan kayu berukuran sebesar rumah juga cukup banyak ditemukan di lokasi lumpur juga menggenangi rumah warga yang tidak terseret banjir ada rumah dinyatakan hilang di nagari bukik batabuah rumah dalam keadaan rusak berat dan rumah rusak sedang menurut data bnpb sampai kamis sebanyak orang dari korban meninggal berasal dari bukit batabuah menurut warga setempat kurdi tahun nagari bukit batabuh pernah mengalami banjir bandang yang cukup besar pada tahun banjirnya hampir sama dengan yang ini cuma bedanya waktu itu rumahrumah belum banyak seperti sekarang sehingga tidak banyak makan korban jiwa jelasnyakurdi yang merupakan warga batu taba ampek angkek ini menyebut pada saat banjir bandang sabtu malam itu hujan tidak begitu deras hanya saja durasinya cukup lama dari sore haritapi kalau di puncak gunung hujan lebat sehingga terjadi banjir bandang dari aliran air gunung marapi ungkapnyaia menambahkan jalur aliran air yang berhulu di gunung marapi adalah batang air kasiak batang air anak sungai yang jika hari biasa aliranya sangat kecil bahkan terkadang tidak berair sama sekalicuma sejak galodo yang pertama april kemarin itu membesar kami disini untuk ke sumber air saja susah untuk irigasi saja susah entah apa perubahan yang terjadi diatas hujan sebentar saja air langsung besar ulasnya dalam kunjungan kerjanya ke posko pengungsian di kabupaten agam rabu tri rismaharini meminta kepada pemkab agam untuk memindahkan lokasi pengungsian ke daerah yang lebih aman mengatakan hal itu karena melihat peta kebencanaan yang memperlihatkan bukit batabuah merupakan daerah berpotensi bencana karena merupakan jalur lahar dingin gunung marapi sehingga sering terjadi galadosaya mempelajari jalurjalur dari vulkanologinya dan saya ke sini ternyata memang lokasi saat ini posko darurat bukik batabuah kecamatan canduang merupakan jalur lahar dingin gunung marapi katanyaoleh karena itu untuk mengantisipasi korban apabila galado lagi posko pengungsian perlu dipindahkankita berharap warga yang bertempat tinggal di dekat titik bencana ini disosialisasikan karena misalkan bencana kembali terulang pasti terjadi kepanikan minimal anakanak dan lansia bisa mengungsi lebih dulu katanya menyerahkan lokasi untuk pindah bagi pengungsi kepada pemerintah daerah bekerjasama dengan tnipolrisaya tidak tahu persis lokasinya yang tentunya bisa dipilih oleh bupati agam dan kodim serta kapolres kemensos siap untuk mengikuti lokasi pindah nanti katanyarisma menambahkan kemensos telah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk menetapkan jalur aliran lahar dingin yang menjadi lokasi terancam bencanasementara itu pemerintah nagari bukit batabuah menyebut ada ratusan warga yang disiapkan berpindah lokasi jika proses pengungsian benarbenar dilaksanakankami akan memberikan edukasi dan sosialisasi lebih dulu ada orang berada di sepanjang bibir sungai meter ke arah kiri dan meter ke kanan jika memang harus diungsikan kata wali nagari bukit batabuah firdausuntuk tempat pengungsian harus dikoordinasikan lebih dulu bersama pemerintah kabupaten agam di mana lokasi terbaiknya pungkasnya |
Was-was Bencana Kala Perusahaan Babat Hutan dan Gambut di Kalbar. Hutan alam dan lahan gambut terbabat di konsesi perusahaan HTI, PT Mayawana Persada di Kayong Utara, Kalimantan Barat. Temuan tim kolaborasi menunjukkan, aktivitas pembabatan hutan dan pengeringan gambut oleh Mayawana justru terjadi di atas fungsi ekosistem gambut (FEG) lindung. Juga menemukan tiga kanal yang digali Mayawana di dalam kawasan FEG lindung sama, yang membentang dari barat ke timur dengan rapi.Masyarakat sekitar punya hutan desa yang sudah dapat penetapan pemerintah. Mereka berupaya keras menjaga hutan itu. Kini, mereka was-was karena konsesi perusahaan dan pembukaan lahan gambut berdampingan dengan mereka. Mereka khawatir, terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kala gambut rusak.Masyarakat punya pengalaman buruk dan trauma dengan kebakaran hutan dan lahan pada 2015. Masa itu, sekitar sebulan,masyarakat berjibaku memadamkan api yang meluluhlantakkan segala.Agung Wibowo, Koordinator Eksekutif Perkumpulan HuMa Indonesia mengatakan, aktivitas perusahaan bisa mendegradasi hutan desa. Yang terburuk, izin hutan desa bisa dicabut kalau negara memandang masyarakat tidak bisa lagi menjaga kawasan itu. Padahal itu pengaruh aktivitas perusahaan. Banyak kasus seperti itu. | [1, 0, 1, 0, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan | waswas bencana kala perusahaan babat hutan dan gambut di kalbar hutan alam dan lahan gambut terbabat di konsesi perusahaan hti pt mayawana persada di kayong utara kalimantan barat temuan tim kolaborasi menunjukkan aktivitas pembabatan hutan dan pengeringan gambut oleh mayawana justru terjadi di atas fungsi ekosistem gambut feg lindung juga menemukan tiga kanal yang digali mayawana di dalam kawasan feg lindung sama yang membentang dari barat ke timur dengan rapimasyarakat sekitar punya hutan desa yang sudah dapat penetapan pemerintah mereka berupaya keras menjaga hutan itu kini mereka waswas karena konsesi perusahaan dan pembukaan lahan gambut berdampingan dengan mereka mereka khawatir terjadi kebakaran hutan dan lahan karhutla kala gambut rusakmasyarakat punya pengalaman buruk dan trauma dengan kebakaran hutan dan lahan pada masa itu sekitar sebulanmasyarakat berjibaku memadamkan api yang meluluhlantakkan segalaagung wibowo koordinator eksekutif perkumpulan huma indonesia mengatakan aktivitas perusahaan bisa mendegradasi hutan desa yang terburuk izin hutan desa bisa dicabut kalau negara memandang masyarakat tidak bisa lagi menjaga kawasan itu padahal itu pengaruh aktivitas perusahaan banyak kasus seperti itu |
Krisis Lingkungan Akibat Tambang di Gunung Suci Penanggungan, Warga Minta Penyelamatan. Maraknya aktivitas pertambangan pasir dan batu (sirtu) merusak ekosistem Gunung Penanggungan, di Kabupaten Pasuruan, Jawa TimurPadahal Penanggungan merupakan gunung suci berstatus kawasan cagar budaya yang menyimpan berbagai peninggalan arkeologi penting seperti candi dan gua pertapaanPertambangan sirtu mengakibatkan lahan kritis makin meluas yang menyebabkan seringnya terjadi banjir di Kabupaten Pasuruan. Data Forum DAS Pasuruan (FDP) menyebutkan total lahan kritis di Pasuruan mencapai 31.873 hektar, dengan 2.500 hektar merupakan tambang sirtuPemkab Pasuruan sempat berkirim surat ke Pemprov Jatim untuk menolak keberadaan tambang sirtu karena tidak sesuai tata ruang dan berada di zona lindung | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | krisis lingkungan akibat tambang di gunung suci penanggungan warga minta penyelamatan maraknya aktivitas pertambangan pasir dan batu sirtu merusak ekosistem gunung penanggungan di kabupaten pasuruan jawa timurpadahal penanggungan merupakan gunung suci berstatus kawasan cagar budaya yang menyimpan berbagai peninggalan arkeologi penting seperti candi dan gua pertapaanpertambangan sirtu mengakibatkan lahan kritis makin meluas yang menyebabkan seringnya terjadi banjir di kabupaten pasuruan data forum das pasuruan fdp menyebutkan total lahan kritis di pasuruan mencapai hektar dengan hektar merupakan tambang sirtupemkab pasuruan sempat berkirim surat ke pemprov jatim untuk menolak keberadaan tambang sirtu karena tidak sesuai tata ruang dan berada di zona lindung |
Hari Lingkungan Hidup 2024: Degradasi Lahan Membuat Kehidupan Masyarakat Dunia Terancam. Peringatan Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2024, mengambil tema “Restorasi Lahan, Penggurunan, dan Ketahanan terhadap Kekeringan”.António Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, memberi pesan bahwa umat manusia bergantung pada tanah. Namun, polusi telah memusnahkan hutan dan padang rumput, serta menguras kekuatan tanah untuk mendukung ekosistem, pertanian, dan masyarakat.Hal ini berarti panen gagal, sumber air menghilang, ekonomi melemah, dan masyarakat terancam punah. Deforestasi masih menjadi penyebab utama ancaman kepunahan keanekaragaman hayati di Forest Watch Indonesiadeforestasi tahun 2017-2021 dengan nilai rata-rata 2,54 juta ha/tahun atau setara 6 kali luas lapangan sepakbola per menit, telah menggiring Indonesia pada jurang krisis iklim. Akhir Mei 2024, masyarakat adat suku Awyu dan suku Moi dari Papua, protes mengenai hutan adat mereka yang dijadikan konsesi sawit. Hutan adat tersebut adalah sumber penghidupan, pangan, air, obat-obatan, budaya, dan pengetahuan masyarakat adat Awyu dan Moi. Hutan itu juga habitat flora dan fauna endemik Papua, serta penyimpan cadangan karbon dalam jumlah besar. | [1, 0, 1, 0, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan | hari lingkungan hidup degradasi lahan membuat kehidupan masyarakat dunia terancam peringatan hari lingkungan hidup juni mengambil tema restorasi lahan penggurunan dan ketahanan terhadap kekeringanantnio guterres sekretaris jenderal pbb memberi pesan bahwa umat manusia bergantung pada tanah namun polusi telah memusnahkan hutan dan padang rumput serta menguras kekuatan tanah untuk mendukung ekosistem pertanian dan masyarakathal ini berarti panen gagal sumber air menghilang ekonomi melemah dan masyarakat terancam punah deforestasi masih menjadi penyebab utama ancaman kepunahan keanekaragaman hayati di forest watch indonesiadeforestasi tahun dengan nilai ratarata juta hatahun atau setara kali luas lapangan sepakbola per menit telah menggiring indonesia pada jurang krisis iklim akhir mei masyarakat adat suku awyu dan suku moi dari papua protes mengenai hutan adat mereka yang dijadikan konsesi sawit hutan adat tersebut adalah sumber penghidupan pangan air obatobatan budaya dan pengetahuan masyarakat adat awyu dan moi hutan itu juga habitat flora dan fauna endemik papua serta penyimpan cadangan karbon dalam jumlah besar |
Perlu Penguatan Perlindungan Hutan Indonesia, Peran Lembaga Keuangan?. Kondisi hutan Indonesia makin tak baik-baik saja, terus tergerus dari tahun ke tahun, jadi berbagai macam bisnis ekstraktif yang menggerus ekosistem dan fungsi sebagai penyangga lingkungan.Data yang rilis akhir Maret 2024 menunjukkan, deforestasi Indonesia pada 2023 mencapai 257.384 hektar, naik dari 230.760 hektar tahun sebelumnya, 2022. Kondisi ini menunjukkan deforestasi Indonesia pada 2023 naik sekitar 26.624 hektar.Timer Manurung, Ketua Yayasan Auriga Nusantara mengatakan, perlu ada terobosan hukum Pemerintah Indonesia untuk melindungi hutan alam tersisa. Ada 30 juta hektar dari 90 juta hektar hutan alam Indonesia tersisa belum ada perlindungan hukum, termasuk hutan alam di dalam konsesi.Kerusakan hutan Indonesia juga ada peran lembaga keuangan. Menurut laporan yang dibuat Forests & Finance bersama TuK Indonesia menemukan, bank-bank besar di Indonesia mendanai empat komoditas yang berisiko terhadap hutan, mendorong deforestasi besar-besaran di hutan tropis Indonesia. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | perlu penguatan perlindungan hutan indonesia peran lembaga keuangan kondisi hutan indonesia makin tak baikbaik saja terus tergerus dari tahun ke tahun jadi berbagai macam bisnis ekstraktif yang menggerus ekosistem dan fungsi sebagai penyangga lingkungandata yang rilis akhir maret menunjukkan deforestasi indonesia pada mencapai hektar naik dari hektar tahun sebelumnya kondisi ini menunjukkan deforestasi indonesia pada naik sekitar hektartimer manurung ketua yayasan auriga nusantara mengatakan perlu ada terobosan hukum pemerintah indonesia untuk melindungi hutan alam tersisa ada juta hektar dari juta hektar hutan alam indonesia tersisa belum ada perlindungan hukum termasuk hutan alam di dalam konsesikerusakan hutan indonesia juga ada peran lembaga keuangan menurut laporan yang dibuat forests finance bersama tuk indonesia menemukan bankbank besar di indonesia mendanai empat komoditas yang berisiko terhadap hutan mendorong deforestasi besarbesaran di hutan tropis indonesia |
LSM: Habitat Orangutan Tergerus, Kala Pembukaan Hutan Masih Dilakukan Perusahaan HTI. Pembukaan hutan di konsesi HTI PT Mayawana Persada di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat tumpang tindih dengan habitat utama orangutan kalimantan Pongo pygmaeus.Antara Januari hingga Agustus 2023, perusahaan telah membuka 14.000 hektar, dimana 13.000 hektar merupakan kawasan yang diidentifikasi sebagai habitat orangutan.Pada bulan Juli, perusahaan telah membuka lahan seluas 4.970 hektar yang merupakan angka deforestasi bulanan tertinggi yang pernah tercatat.Selain orangutan, survey Yayasan Palung menjumpai bukti keberadaan terancam seperti siamang janggut putih kalimantan (Hylobates albibarbis), enggang gading (Rinoplax vigil), dan beruang madu (Helarctos malayanus). | [1, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
konservasi lingkungan | lsm habitat orangutan tergerus kala pembukaan hutan masih dilakukan perusahaan hti pembukaan hutan di konsesi hti pt mayawana persada di kabupaten ketapang kalimantan barat tumpang tindih dengan habitat utama orangutan kalimantan pongo pygmaeusantara januari hingga agustus perusahaan telah membuka hektar dimana hektar merupakan kawasan yang diidentifikasi sebagai habitat orangutanpada bulan juli perusahaan telah membuka lahan seluas hektar yang merupakan angka deforestasi bulanan tertinggi yang pernah tercatatselain orangutan survey yayasan palung menjumpai bukti keberadaan terancam seperti siamang janggut putih kalimantan hylobates albibarbis enggang gading rinoplax vigil dan beruang madu helarctos malayanus |
Data Citra Satelit Menunjukkan Deforestasi di TN Tesso Nillo Amat Parah. Taman Nasional Tesso Nilo di Riau adalah habitat keanekaragaman tumbuhan dataran rendah tertinggi dan menampung sekitar 3% spesies mamalia di planet ini.Pandemi COVID-19 dan didorong oleh tingginya harga minyak sawit, dengan cepat menggantikan hutan taman nasional yang tersisa dengan tanaman monokultur.Data satelit menunjukkan taman nasional ini telah kehilangan 87% tutupan hutan primer antara tahun 2002 dan 2022. Data citra dari GFW, menunjukkan bahwa di bulan September 2023, pembukaan hutan ilegal telah menghancurkan sebagian besar hutan terakhir di Tesso Nilo. | [1, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
konservasi lingkungan | data citra satelit menunjukkan deforestasi di tn tesso nillo amat parah taman nasional tesso nilo di riau adalah habitat keanekaragaman tumbuhan dataran rendah tertinggi dan menampung sekitar spesies mamalia di planet inipandemi covid dan didorong oleh tingginya harga minyak sawit dengan cepat menggantikan hutan taman nasional yang tersisa dengan tanaman monokulturdata satelit menunjukkan taman nasional ini telah kehilangan tutupan hutan primer antara tahun dan data citra dari gfw menunjukkan bahwa di bulan september pembukaan hutan ilegal telah menghancurkan sebagian besar hutan terakhir di tesso nilo |
Saling Bantah Antara Greenpeace dan APP tentang Pelanggaran Janji Tanpa Deforestasi. Greenpeace menyatakan bahwa raksasa pulp dan kertas Asia Pulp & Paper (APP) ingkar janji dengan terus menebangi hutan dan mengembangkan lahan gambut setelah berjanji di tahun 2013 untuk berhenti menghancurkan hutan alam untuk perkebunan mereka.Laporan itu mengidentifikasi deforestasi seluas 75.000 hektar di konsesi pemasok APP atau perusahaan yang terhubung dengan APP antara Februari 2013 hingga 2022.Greenpeace juga menyebut 3.500 hektar lahan gambut di Sumatera telah dibuka oleh perusahaan pemasok kayu pulp ke APP.APP membantah tuduhan deforestasi dan mengatakan bahwa pemasoknya telah menghentikan konversi hutan sejak tahun 2013. Perusahaan juga menyatakan telah berkomitmen terhadap restorasi lahan gambut. | [1, 0, 0, 0, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
konservasi lingkungan | saling bantah antara greenpeace dan app tentang pelanggaran janji tanpa deforestasi greenpeace menyatakan bahwa raksasa pulp dan kertas asia pulp paper app ingkar janji dengan terus menebangi hutan dan mengembangkan lahan gambut setelah berjanji di tahun untuk berhenti menghancurkan hutan alam untuk perkebunan merekalaporan itu mengidentifikasi deforestasi seluas hektar di konsesi pemasok app atau perusahaan yang terhubung dengan app antara februari hingga greenpeace juga menyebut hektar lahan gambut di sumatera telah dibuka oleh perusahaan pemasok kayu pulp ke appapp membantah tuduhan deforestasi dan mengatakan bahwa pemasoknya telah menghentikan konversi hutan sejak tahun perusahaan juga menyatakan telah berkomitmen terhadap restorasi lahan gambut |
Penelitian: Permukaan Laut Naik 2,3 Meter, Setiap Kenaikan Suhu 1 Derajat Celcius. Permukaan air laut secara global akan naik sekitar 2,3 meter, setiap kali Bumi mengalami kenaikan suhu sebanyak 1 derajat Celcius dalam kurun waktu dua ribu tahun mendatang, dalam sebuah studi yang menggabungkan semua penyebab utama kenaikan permukaan air laut.Penelitian internasional ini adalah yang pertama kali menggabungkan empat penyebab utama kenaikan permukaan air laut ke dalam satu estimasi kolektif, dan membandingkannya dengan berbagai data tentang respon permukaan air laut terhadap kenaikan suhu udara di masa lalu.Keempat penyebab utama kenaikan permukaan air laut adalah: mencairnya gletser, mencairnya lempengan es di Greenland, mencairnya lempeng es di Antartika dan meluasnya lautan sering dengan meningkatnya suhu.Beberapa studi di masa lalu telah meneliti masing-masing komponen kenaikan permukaan air laut ini, namun ini adalah kali pertama penelitian yang menggabungkan keempat faktor ini menjadi sebuah proyeksi tunggal. Hasil penelitian ini sendri sudah diterbitkan di jurnal ilmiah Proceedings of the National Academy of Sciences.“Penelitian ini tidak mencari perkiraan seberapa jauh planet ini akan mengalami kenaikan suhu, atau seberapa cepat air laut akan meningkat,” ungkap penulis penelitian ini, Peter Clark, seorang pakar paleoklimatologi dari Oregon State University. “Namun kami mencoba untuk mencari penjelasan kondisi permukaan air laut dalam jangka waktu multi millennium. Dengan kata lain, seberapa tingi kenaikan ermukaan air laut dalam jangka panjang untuk setiap derajat kenaikan suhu udara di planet ini?”“Simulasi skenario di masa mendatang kami lakukan dari model fisika yang konsisten dengan berbagai data kenaikan permukaan air laut di masa lalu,” jelas Profesor Clark.“Sekitar 120.000 tahun silam, suhu udara lebih hangat sekitar satu atau dua derajat Celcius dibandingkan saat ini, dan permukaan laut lebih tinggi antara lima hingga sembilan meter. Hal ini konsisten dengan data yang kami miliki tentang apa yang mungkin terjadi di masa mendatang.”Para peneliti menjalankan ratusan simulasi melalui berbagai komputer pemodelan untuk mengalkulasi bagaimana keempat komponen penyebab kenaikan permukaan air laut tersebut akan merespon terhadap tingkat kehangata, ungkap Clark, dan ditemukan bahwa jumlah pencairan dan respon permukaan laut berikutnya sepadan dengan jumlah pemanasan.Pengecualian terjadi di Greenland dimana nampaknya ada ambang batas dimana respon permukaan air laut bisa ditoleransi. Kondisi di Greenland, untuk setiap kehilangan lapisan es setebal 1000 meter maka akan menyebabkan kenaikan suhu hingga 6 derajat Celcius. Sebaliknya dengan lempeng Antartika, dimana hilangnya lempeng es tidak akan memberikan dampak yang sama.Dalam catatan penulis penelitian ini, kenaikan permukaan air laut di abad silam didominasi oleh ekspansi lautan dan mencairnya gletser.Di masa mendatang, kontribusi terbesar mungkin akan datang dari mencairnya lempeng es di Greenland yang mungkin bisa menghilang secara keseluruhan, dan dari mencairnya lempeng es di Antartika yang kemungkinan akan mencari keseimbangan dengan suhu di atmosfer dan akan menyusut secara signifikan, namun tidak sampai menghilang.“Harus diingat bahwa kenaikan permukaan air laut yang diproyeksikan dalam penelitian ini yaitu sekitar 2,3 meter untuk kenaikan setiap 1 derajat Celcius akan terjadi dalam ribuan tahun. Jika ada kenaikan suhu dalam kurun waktu dua tahun mendatang, permukaan air laut tidak serta merta akan langsung naik. Bumi ini perlu waktu untuk mengalami penghangatan dan menahan kenaikan suhu tersebut dalam kurun waktu yang cukup lama.”CITATION: Levermann, A., Clark, P., Marzeion, B., Milne, G., Pollard, D., Radic, V., Robinson, A. (2013): The multimillennial sea-level commitment of global warming. (early online edition) [DOI: 10.1073/pnas.1219414110 ] | [1, 0, 1, 0, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan | penelitian permukaan laut naik meter setiap kenaikan suhu derajat celcius permukaan air laut secara global akan naik sekitar meter setiap kali bumi mengalami kenaikan suhu sebanyak derajat celcius dalam kurun waktu dua ribu tahun mendatang dalam sebuah studi yang menggabungkan semua penyebab utama kenaikan permukaan air lautpenelitian internasional ini adalah yang pertama kali menggabungkan empat penyebab utama kenaikan permukaan air laut ke dalam satu estimasi kolektif dan membandingkannya dengan berbagai data tentang respon permukaan air laut terhadap kenaikan suhu udara di masa lalukeempat penyebab utama kenaikan permukaan air laut adalah mencairnya gletser mencairnya lempengan es di greenland mencairnya lempeng es di antartika dan meluasnya lautan sering dengan meningkatnya suhubeberapa studi di masa lalu telah meneliti masingmasing komponen kenaikan permukaan air laut ini namun ini adalah kali pertama penelitian yang menggabungkan keempat faktor ini menjadi sebuah proyeksi tunggal hasil penelitian ini sendri sudah diterbitkan di jurnal ilmiah proceedings of the national academy of sciencespenelitian ini tidak mencari perkiraan seberapa jauh planet ini akan mengalami kenaikan suhu atau seberapa cepat air laut akan meningkat ungkap penulis penelitian ini peter clark seorang pakar paleoklimatologi dari oregon state university namun kami mencoba untuk mencari penjelasan kondisi permukaan air laut dalam jangka waktu multi millennium dengan kata lain seberapa tingi kenaikan ermukaan air laut dalam jangka panjang untuk setiap derajat kenaikan suhu udara di planet inisimulasi skenario di masa mendatang kami lakukan dari model fisika yang konsisten dengan berbagai data kenaikan permukaan air laut di masa lalu jelas profesor clarksekitar tahun silam suhu udara lebih hangat sekitar satu atau dua derajat celcius dibandingkan saat ini dan permukaan laut lebih tinggi antara lima hingga sembilan meter hal ini konsisten dengan data yang kami miliki tentang apa yang mungkin terjadi di masa mendatangpara peneliti menjalankan ratusan simulasi melalui berbagai komputer pemodelan untuk mengalkulasi bagaimana keempat komponen penyebab kenaikan permukaan air laut tersebut akan merespon terhadap tingkat kehangata ungkap clark dan ditemukan bahwa jumlah pencairan dan respon permukaan laut berikutnya sepadan dengan jumlah pemanasanpengecualian terjadi di greenland dimana nampaknya ada ambang batas dimana respon permukaan air laut bisa ditoleransi kondisi di greenland untuk setiap kehilangan lapisan es setebal meter maka akan menyebabkan kenaikan suhu hingga derajat celcius sebaliknya dengan lempeng antartika dimana hilangnya lempeng es tidak akan memberikan dampak yang samadalam catatan penulis penelitian ini kenaikan permukaan air laut di abad silam didominasi oleh ekspansi lautan dan mencairnya gletserdi masa mendatang kontribusi terbesar mungkin akan datang dari mencairnya lempeng es di greenland yang mungkin bisa menghilang secara keseluruhan dan dari mencairnya lempeng es di antartika yang kemungkinan akan mencari keseimbangan dengan suhu di atmosfer dan akan menyusut secara signifikan namun tidak sampai menghilangharus diingat bahwa kenaikan permukaan air laut yang diproyeksikan dalam penelitian ini yaitu sekitar meter untuk kenaikan setiap derajat celcius akan terjadi dalam ribuan tahun jika ada kenaikan suhu dalam kurun waktu dua tahun mendatang permukaan air laut tidak serta merta akan langsung naik bumi ini perlu waktu untuk mengalami penghangatan dan menahan kenaikan suhu tersebut dalam kurun waktu yang cukup lamacitation levermann a clark p marzeion b milne g pollard d radic v robinson a the multimillennial sealevel commitment of global warming early online edition doi pnas |
Penelitian: Evolusi Spesies Terlambat 10.000 Kali Dibanding Perubahan Iklim. Banyak spesies vertebrata (satwa bertulang belakang) nampaknya harus berevolusi 10.000 kali lebih cepat di masa lalu untuk menghadapi betapa cepatnya perubahan iklim yang akan terjadi dalam 100 tahun ke depan. Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Arizona baru-baru ini.Para peneliti menganalisis bagaimana kecepatan spesies beradaptasi terhadap iklim yang bebeda di masa lalu dengan menggunakan data 540 spesies hidup yang berbeda dari kelompok-kelompok utama vertebrata di daratan, termasuk amfibi, reptil, burung-burung dan mamalia. Para ahli kemudian membandingkan kecepatan evolusi mereka dengan kecepatan perubahan iklim yang diprediksi hingga akhir abad ini. Ini adalah penelitian pertama yang membandingkan kecepatan adaptasi spesies di masa lalu dengan kecepatan perubahan iklim di masa mendatang.Hasilnya, seperti dipublikasikan di jurnal , menunjukkan bahwa spesies-spesies vertebrata di daratan terlalu lamban beradaptasi untuk mengikuti laju perubahan iklim yang semakin hangat di tahun 2100. Para peneliti meemperkirakan banyak spesies akan punah jika mereka tidak mampu melakukan aklimatisasi atau melakukan perpindahan.“Setiap spesies memiliki standar iklim yang sudah diatur berada dalam suhu dan kondisi curah hujan di area mereka bisa hidup dan bertahan,” jelas profesor dari Jurusan Ekologi dan Evolusioner Biologi di Fakultas Ilmu Alam University of Arizona, John J. Wiens. “Misalnya, beberapa spesies hanya ditemukan di kawasan tropis, beberapa lainnya hanya bisa bertahan di suhu yang lebih dingin, sementara spesies lainnya hanya bisa hidup di pegunungan, dan juga di gurun.”Wiens melakukan penelitian ini bersama dengan peneliti jenjang master di Yale University, Ignacio Quintero. “Kami menemukan bahwa rata-rata, setiap spesies umumnya beradaptasi kepada kondisi iklim yang berbeda di jangka 1 derajat celsius setiap sejuta tahun,” sambung Wiens. “Namun jika suhu global akan meningkat hingga 4 derajat Celcius dalam waktu seratus tahun ke depan, seperti diprediksi oleh Panel Perubahan Iklim AntarPemerintah, akan ada jeda dalam proses ini. Dimana banyak spesies dikhawatirkan tidak akan mampu mengikuti perubahan iklim ini.”Untuk membuat análisis mereka, Quintero dan Wiens mempelajari filogenis -terutama dari urutan silsilah yang memperlihatkan bagaimana setiap spesies berkaitan satu dengan yang lainnya- berbasis data genetik. Pohon silsilah ini memperlihatkan bagaimana setiap spesies ini terpisah satu sama lain di masa lalu. Proses sampling ini meliputi 17 famili yang mewakili kelompok-kelompok satwa vertebrata di daratan, yaitu katak, salamander, kadal, ular, keluarga buaya, burung dan mamalia.Mereka kemudian menggabungkan data silsilah evolusi ini dengan masing-masing pembawaan asli setiap spesies di iklim tertentu untuk memperkirakan bagaimana kecepatan pembawaan iklim asli setiap satwa ini satu sama lainnya, dengan menggunakan data iklim seperti suhu tahunan dan proses presipitasi, serta kondisi cuaca yang ekstrem.“Pada dasarnya kami mencari tahu seberapa banyak perubahan dalam setiap pembawaan iklim asli mereka dalam setiap cabang, dan jika kami mengetahui seberapa tua spesies ini, kami bisa memperkirakan bagaimana kecepatan mereka berubah untuk menyesuaikan dengan perubahan iklim,” jelas Wiens. “Dari kebanyakan spesies-spesies yang masih berkerabat, kami menemukan bahwa mereka berevolusi untuk hidup dalam habitat dengan perbedaan temperatur rata-rata 1 hingga 2 derajat Celsius dalam jangka waktu 1 hingga beberapa juta tahun.”“Kami kemudian membandingkan rata-rata perubahan yang terjadi di masa lalu dan memproyeksikannya dengan kondisi iklim seperti yang diprediksikan akan terjadi di tahun 2100 dan melihat bagaimana hal ini ternyata sangat timpang. Jika rata-rata evolusi yang ditemukan sama, diperkirakan maka kemungkinan setiap spesies berpotensi untuk berevolusi dengan kecepatan yang cukup untu mengimbangi perubahan iklim dan mampu untuk bertahan. Namun pada banyak kasus, kami menemukan angka perubahan itu sangat berbeda sekitar 10.000 kali atau bahkan lebih,” ungkapnya.“Menurut data yang kami temukan, nyaris semua kelompok vertebrata setidaknya memiliki satu spesies yang berpotensi terancam punah, terutama spesies di kawasan tropis.”Setiap spesies bisa merespon terhadap perubahan iklim dengan cara melakukan aklimatisasi tanpa perubahan evolusi atau dengan berpindah wilayah untuk memilih iklim yang cocok. Misalnya beberapa spesies bisa pindah ke wilayah dengan ketinggian yang lebih, agar menyesuaikan dengan suhu tempat mereka hidup sebelumnya. Sementara banyak spesies lainnya bisa kehilangan populasi mereka terkait perubahan iklim ,namun mereka tetap bisa bertahan jika jumlah populasi mereka masih ada yang tersisa. Melihat kemungkinan-kemungkinan ini, kepunahan adalah salah satu kemungkinan terbesar yang bisa terjadi.Masalahnya, tidak semua spesies bisa dengan cepat dan serta merta pindah ke kondisi alam yang lebih cocok dengan alam asli mereka sebelumnya. Dalam studi sebelumnya Wiens menjelaskan penyebab punahnya sejumlah spesies. Rata-rata, kepunahan spesies dan kegagalan akibat perubahan iklim lebih kerap terjadi akibat kegagalan interaksi dengan spesies lainnya, dibanding akibat kegagalan mereka menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi fisiologis. | [1, 0, 1, 0, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan | penelitian evolusi spesies terlambat kali dibanding perubahan iklim banyak spesies vertebrata satwa bertulang belakang nampaknya harus berevolusi kali lebih cepat di masa lalu untuk menghadapi betapa cepatnya perubahan iklim yang akan terjadi dalam tahun ke depan hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh university of arizona barubaru inipara peneliti menganalisis bagaimana kecepatan spesies beradaptasi terhadap iklim yang bebeda di masa lalu dengan menggunakan data spesies hidup yang berbeda dari kelompokkelompok utama vertebrata di daratan termasuk amfibi reptil burungburung dan mamalia para ahli kemudian membandingkan kecepatan evolusi mereka dengan kecepatan perubahan iklim yang diprediksi hingga akhir abad ini ini adalah penelitian pertama yang membandingkan kecepatan adaptasi spesies di masa lalu dengan kecepatan perubahan iklim di masa mendatanghasilnya seperti dipublikasikan di jurnal menunjukkan bahwa spesiesspesies vertebrata di daratan terlalu lamban beradaptasi untuk mengikuti laju perubahan iklim yang semakin hangat di tahun para peneliti meemperkirakan banyak spesies akan punah jika mereka tidak mampu melakukan aklimatisasi atau melakukan perpindahansetiap spesies memiliki standar iklim yang sudah diatur berada dalam suhu dan kondisi curah hujan di area mereka bisa hidup dan bertahan jelas profesor dari jurusan ekologi dan evolusioner biologi di fakultas ilmu alam university of arizona john j wiens misalnya beberapa spesies hanya ditemukan di kawasan tropis beberapa lainnya hanya bisa bertahan di suhu yang lebih dingin sementara spesies lainnya hanya bisa hidup di pegunungan dan juga di gurunwiens melakukan penelitian ini bersama dengan peneliti jenjang master di yale university ignacio quintero kami menemukan bahwa ratarata setiap spesies umumnya beradaptasi kepada kondisi iklim yang berbeda di jangka derajat celsius setiap sejuta tahun sambung wiens namun jika suhu global akan meningkat hingga derajat celcius dalam waktu seratus tahun ke depan seperti diprediksi oleh panel perubahan iklim antarpemerintah akan ada jeda dalam proses ini dimana banyak spesies dikhawatirkan tidak akan mampu mengikuti perubahan iklim iniuntuk membuat anlisis mereka quintero dan wiens mempelajari filogenis terutama dari urutan silsilah yang memperlihatkan bagaimana setiap spesies berkaitan satu dengan yang lainnya berbasis data genetik pohon silsilah ini memperlihatkan bagaimana setiap spesies ini terpisah satu sama lain di masa lalu proses sampling ini meliputi famili yang mewakili kelompokkelompok satwa vertebrata di daratan yaitu katak salamander kadal ular keluarga buaya burung dan mamaliamereka kemudian menggabungkan data silsilah evolusi ini dengan masingmasing pembawaan asli setiap spesies di iklim tertentu untuk memperkirakan bagaimana kecepatan pembawaan iklim asli setiap satwa ini satu sama lainnya dengan menggunakan data iklim seperti suhu tahunan dan proses presipitasi serta kondisi cuaca yang ekstrempada dasarnya kami mencari tahu seberapa banyak perubahan dalam setiap pembawaan iklim asli mereka dalam setiap cabang dan jika kami mengetahui seberapa tua spesies ini kami bisa memperkirakan bagaimana kecepatan mereka berubah untuk menyesuaikan dengan perubahan iklim jelas wiens dari kebanyakan spesiesspesies yang masih berkerabat kami menemukan bahwa mereka berevolusi untuk hidup dalam habitat dengan perbedaan temperatur ratarata hingga derajat celsius dalam jangka waktu hingga beberapa juta tahunkami kemudian membandingkan ratarata perubahan yang terjadi di masa lalu dan memproyeksikannya dengan kondisi iklim seperti yang diprediksikan akan terjadi di tahun dan melihat bagaimana hal ini ternyata sangat timpang jika ratarata evolusi yang ditemukan sama diperkirakan maka kemungkinan setiap spesies berpotensi untuk berevolusi dengan kecepatan yang cukup untu mengimbangi perubahan iklim dan mampu untuk bertahan namun pada banyak kasus kami menemukan angka perubahan itu sangat berbeda sekitar kali atau bahkan lebih ungkapnyamenurut data yang kami temukan nyaris semua kelompok vertebrata setidaknya memiliki satu spesies yang berpotensi terancam punah terutama spesies di kawasan tropissetiap spesies bisa merespon terhadap perubahan iklim dengan cara melakukan aklimatisasi tanpa perubahan evolusi atau dengan berpindah wilayah untuk memilih iklim yang cocok misalnya beberapa spesies bisa pindah ke wilayah dengan ketinggian yang lebih agar menyesuaikan dengan suhu tempat mereka hidup sebelumnya sementara banyak spesies lainnya bisa kehilangan populasi mereka terkait perubahan iklim namun mereka tetap bisa bertahan jika jumlah populasi mereka masih ada yang tersisa melihat kemungkinankemungkinan ini kepunahan adalah salah satu kemungkinan terbesar yang bisa terjadimasalahnya tidak semua spesies bisa dengan cepat dan serta merta pindah ke kondisi alam yang lebih cocok dengan alam asli mereka sebelumnya dalam studi sebelumnya wiens menjelaskan penyebab punahnya sejumlah spesies ratarata kepunahan spesies dan kegagalan akibat perubahan iklim lebih kerap terjadi akibat kegagalan interaksi dengan spesies lainnya dibanding akibat kegagalan mereka menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi fisiologis |
Kartun Lingkungan, Upaya Meraih Perhatian Publik Lewat Gambar Lucu. Meraih perhatian publik dalam upaya membangun kesadaran terhadap isu lingkungan, seringkali bukanlah sebuah hal mudah. Kendati dampak dari kerusakan lingkungan sudah dirasakan dimana-mana, namun kesadaran publik terhadap alam di sekitar mereka belum juga tergugah. Butuh upaya ekstra yang kadangkala membuat berkerut kening bagi setiap komunikator lapangan untuk meraih atensi dari masyarakat yang menjadi target kampanye mereka.Namun seorang anak muda India bernama Rohan Chakravarty, menggunakan cara yang sangat universal dan mudah dicerna oleh banyak orang, serta sangat menghibur, yaitu: gambar kartun! Karya pemuda asal kota Nagpur, India ini memang seringkali membuat kita tersenyum miris, melihat berbagai fakta kerusakan lingkungan yang terjadi di Bumi kita disampaikan dengan cara yang satir.Rohan, seorang desainer, artis dan penyuka kehidupan alam liar, telah memulai kartun-kartun bertema lingkungannya sejak tahun 2009 silam. Karyanya yang khas, segera mendapat tanggapan positif dari berbagai publikasi di seluruh dunia, terutama majalah-majalah tentang kehidupan alam liar dan lingkungan. Karyanya juga meraih beberapa penghargaan seperti Sanctuary Asia Naturalist Award 2012 dan memenangi kontes kartun yang disponsori oleh United Nations Development Program (UNDP).Pada bulan Juli 2013, mongabay.com berkesempatan mewawancarai secara singkat Rohan Chakravarty tentang karya-karyanya. Berikut petikannya: Apa latar belakang anda dan bagaimana anda memulai karya kartun-kartun anda? Sebelumnya saya berterimakasih anda sudah sudah memberi kesempatan untuk bisa tampil di Mongabay. Saya besar di Nagpur, sebuah kota yang terletak di tengah-tengah India dan dikenal sebagai “Ibukota Harimau Dunia” melihat fakta bahwa kota ini memiliki kepadatan harimau yang tertinggi dibanding kota-kota lainnya. Secara alamiah, hal ini membuat saya memiliki kesempatan melihat berbagai jenis kehidupan liar di sekitar rumah saya yang mengubah saya dari pecinta alam liar yang pasif menjadi kecanduan. Dan seringkali saya memasukkan unsur alam liar dan konservasi melalui karya seni saya. Setelah lulus dari jurusan Kedokteran Gigi, saya mengambil kelas desain animasi sebagai pekerjaan saya dan memulai proyek pribadi saya bernama Green Humour di waktu senggang saya. Apa subjek favorit anda untuk digambar? Satwa-satwa liar. Diantaranya adalah burung. Saya kira burung adalah mahluk yang paling menyenangkan dan sekaligus lucu. Bahkan satwa yang paling gagah dan ditakuti diantara jenis aves, raptor dan jenis yang lucu seperti kucing saat mereka mereka memanggil pasangan mereka, memiliki sisi kelucuan tersendiri. Mengapa anda percaya bahwa kartun merupakan cara efektif untuk mengomunikasikan isu-isu lingkungan? Alam pikiran manusia cenderung lebih menganalisa situasi yang disajikan dengan cara yang lucu dan menarik dibandingkan dengan cara yang datar, teks sederhana, dan itulah kelebihan kartun. Sebuah essay berisi 1000 kata tentang pestisida tentu tak bisa membuat orang mengingatnya dibandingkan sebuah gambar kodok yang memasukkan pestisida ke dalam panci masak seorang pria. Apakah anda pernah mendapat respon khusus tentang kartun-kartun anda? Saya memenangkan dua penghargaan dari kartun konservasi saya sejauh ini. Pertama adalah kontes kartun Asia Pasifik tentang perubahan iklim, yang diselenggarakan bulan Februari 2012 oleh UNDP dan Kementerian Luar Negeri Perancis. Saya menggambar kartun yang menceritakan dampak perubahan iklim terhadap Delta Sunderban di Teluk Bengal, India dan berhasil meraih juara pertama. Kedua adalah penghargaan dari ABN-AMRO Sanctuary Asia Young Naturalist Award di bulan November 2012.Belinda Wright adalah seorang pakar konservasi yang menjadi panutan saya karena gairahnya yang besar dan dedikasinya terhadap konservasi seumur hidupnya. Tahun lalu, ketika saya berkesempatan untuk bertemu dengan perempuan yang sangat sederhana dan periang ini, Nona Wright mengomentari karya-karya saya,”Saya banyak tahu orang-orang yang seperti saya, tapi saya hanya tahu satu orang yang seperti kamu.” Sebuah pujian yang paling membuat saya bahagia sejauh ini. Bagaimana karya-karya kartun anda biasanya didistribusikan? Karena tidak ada sindikat penuliskartun di India, saya mengirimkan langsung kartun-kartun saya ke banyak penerbit lingkungan dan kehidupan liar sebanyak saya bisa. Karya kartun saya pertamakali muncul di majalah kehidupan alam liar Sanctuary Asia. Baru-baru ini muncul di sebuah majalah kehidupan liar bernama Saevus, Tigerlink, Current Conservation, Tinkle, dan Sustainuance. Selain kehidupan liar saya juga menggambar kartun untuk perusahaan, majalah untuk perdagangan eceran dan situs. Apa yang akan anda lakukan selanjutnya? Kendati situs dan media sosial merupakan peranti yang baik untuk membuatmu dikenal di seluruh dunia, melihat karya sendiri dalam bentuk cetak adalah merupakan kepuasan yang luar biasa. Saya berniat untuk membuat sindikasi Green Humour dan membuatnya menjadi serial harian. Saya juga berupaya membuat karya tentag lebih banyak spesies dalam gambar kartun saya.Untuk mengunjungi blog Green Humour milik Rohan Chakravarty, silakan | [0, 1, 0, 0, 0, 0, 0] | edukasi dan kesadaran | kartun lingkungan upaya meraih perhatian publik lewat gambar lucu meraih perhatian publik dalam upaya membangun kesadaran terhadap isu lingkungan seringkali bukanlah sebuah hal mudah kendati dampak dari kerusakan lingkungan sudah dirasakan dimanamana namun kesadaran publik terhadap alam di sekitar mereka belum juga tergugah butuh upaya ekstra yang kadangkala membuat berkerut kening bagi setiap komunikator lapangan untuk meraih atensi dari masyarakat yang menjadi target kampanye merekanamun seorang anak muda india bernama rohan chakravarty menggunakan cara yang sangat universal dan mudah dicerna oleh banyak orang serta sangat menghibur yaitu gambar kartun karya pemuda asal kota nagpur india ini memang seringkali membuat kita tersenyum miris melihat berbagai fakta kerusakan lingkungan yang terjadi di bumi kita disampaikan dengan cara yang satirrohan seorang desainer artis dan penyuka kehidupan alam liar telah memulai kartunkartun bertema lingkungannya sejak tahun silam karyanya yang khas segera mendapat tanggapan positif dari berbagai publikasi di seluruh dunia terutama majalahmajalah tentang kehidupan alam liar dan lingkungan karyanya juga meraih beberapa penghargaan seperti sanctuary asia naturalist award dan memenangi kontes kartun yang disponsori oleh united nations development program undppada bulan juli mongabaycom berkesempatan mewawancarai secara singkat rohan chakravarty tentang karyakaryanya berikut petikannya apa latar belakang anda dan bagaimana anda memulai karya kartunkartun anda sebelumnya saya berterimakasih anda sudah sudah memberi kesempatan untuk bisa tampil di mongabay saya besar di nagpur sebuah kota yang terletak di tengahtengah india dan dikenal sebagai ibukota harimau dunia melihat fakta bahwa kota ini memiliki kepadatan harimau yang tertinggi dibanding kotakota lainnya secara alamiah hal ini membuat saya memiliki kesempatan melihat berbagai jenis kehidupan liar di sekitar rumah saya yang mengubah saya dari pecinta alam liar yang pasif menjadi kecanduan dan seringkali saya memasukkan unsur alam liar dan konservasi melalui karya seni saya setelah lulus dari jurusan kedokteran gigi saya mengambil kelas desain animasi sebagai pekerjaan saya dan memulai proyek pribadi saya bernama green humour di waktu senggang saya apa subjek favorit anda untuk digambar satwasatwa liar diantaranya adalah burung saya kira burung adalah mahluk yang paling menyenangkan dan sekaligus lucu bahkan satwa yang paling gagah dan ditakuti diantara jenis aves raptor dan jenis yang lucu seperti kucing saat mereka mereka memanggil pasangan mereka memiliki sisi kelucuan tersendiri mengapa anda percaya bahwa kartun merupakan cara efektif untuk mengomunikasikan isuisu lingkungan alam pikiran manusia cenderung lebih menganalisa situasi yang disajikan dengan cara yang lucu dan menarik dibandingkan dengan cara yang datar teks sederhana dan itulah kelebihan kartun sebuah essay berisi kata tentang pestisida tentu tak bisa membuat orang mengingatnya dibandingkan sebuah gambar kodok yang memasukkan pestisida ke dalam panci masak seorang pria apakah anda pernah mendapat respon khusus tentang kartunkartun anda saya memenangkan dua penghargaan dari kartun konservasi saya sejauh ini pertama adalah kontes kartun asia pasifik tentang perubahan iklim yang diselenggarakan bulan februari oleh undp dan kementerian luar negeri perancis saya menggambar kartun yang menceritakan dampak perubahan iklim terhadap delta sunderban di teluk bengal india dan berhasil meraih juara pertama kedua adalah penghargaan dari abnamro sanctuary asia young naturalist award di bulan november belinda wright adalah seorang pakar konservasi yang menjadi panutan saya karena gairahnya yang besar dan dedikasinya terhadap konservasi seumur hidupnya tahun lalu ketika saya berkesempatan untuk bertemu dengan perempuan yang sangat sederhana dan periang ini nona wright mengomentari karyakarya sayasaya banyak tahu orangorang yang seperti saya tapi saya hanya tahu satu orang yang seperti kamu sebuah pujian yang paling membuat saya bahagia sejauh ini bagaimana karyakarya kartun anda biasanya didistribusikan karena tidak ada sindikat penuliskartun di india saya mengirimkan langsung kartunkartun saya ke banyak penerbit lingkungan dan kehidupan liar sebanyak saya bisa karya kartun saya pertamakali muncul di majalah kehidupan alam liar sanctuary asia barubaru ini muncul di sebuah majalah kehidupan liar bernama saevus tigerlink current conservation tinkle dan sustainuance selain kehidupan liar saya juga menggambar kartun untuk perusahaan majalah untuk perdagangan eceran dan situs apa yang akan anda lakukan selanjutnya kendati situs dan media sosial merupakan peranti yang baik untuk membuatmu dikenal di seluruh dunia melihat karya sendiri dalam bentuk cetak adalah merupakan kepuasan yang luar biasa saya berniat untuk membuat sindikasi green humour dan membuatnya menjadi serial harian saya juga berupaya membuat karya tentag lebih banyak spesies dalam gambar kartun sayauntuk mengunjungi blog green humour milik rohan chakravarty silakan |
Penelitian: Perubahan Iklim Menggeser Berbagai Spesies di Lautan. Meningkatnya suhu di lautan ternyata mampu mengubah wajah biologis di perairan, dan memaksa spesies-spesies bergerak menuju kutub sekitar 7 kilometer setiap tahun demi mengejar iklim yang sesuai untuk tempat mereka hidup dan bertahan. Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok pakar dari 17 institusi yang berbeda, dengan menggunakan data dari tujuh negara. Singkatnya, kenaikan suhu di lautan bisa mengubah pola perkembangbiakan, pencarian makan dan pola migrasi.Hal yang mengejutkan, spesies di daratan hanya berubah sekitar 1 kilometer atau kurang setiap tahunnya sebagai perbandingan, kendati permukaan daratan mengalami kenaikan suhu udara jauh lebih cepat dibandingkan di lautan.“Secara umum, udara mengalami kenaikan suhu lebih cepat dibandingkan lautan karena udara memiliki kapasitas lebih besar untuk menyerap suhu. Jadi kami mengira bahwa perubahan akan terjadi lebih cepat di daratan dibanding di lautan. Namun kami justru menemukan hal sebaliknya,” ungkap salah satu peneliti, Dr. Christopher Brown dari Institut Perubahan Global di Universitas Queensland.Dr. Brown mengatakan, hal ini mungkin disebabkan satwa di lautan bisa bergerak dalam rentang jarak yang jauh, atau mudahnya satwa di daratan untuk melepaskan diri dari temperatur yang berubah dengan adanya lembah atau pegunungan, dibanding di perairan yang datar. Tim peneliti mempelajari berbagai jenis spesies, mulai dari plankton dan vegetasi lautan hingga sejumlah predator di perairan seperti singa laut, burung-burung laut dan ikan-ikan besar.“Salah satu hal yang paling unik tentang penelitian ini adalah kami melihat ke banyak hal,” tambah Dr. Brown. “Kami meneliti setiap tautan di rantai makanan dan kami menemukan banyak perubahan di kehidupan di lautan yang selaras dengan perubahan iklim di berbagai wilayah lautan di penjuru dunia dan berbagai tautan yang berbeda dala rantai makanan.”Kenaikan suhu lautan telah memperpendek musim dingin dan menghadirkan musim semi lebih cepat dan semua perubahan yang hadir akibat adanya perubahan musim ini -misalnya musim perkembangbiakan dan pertumbuhan plankton- menjadi lebih cepat dibanding jangka waktu yang semestinya.Bagi sejumlah spesies yang tidak mampu untuk bergerak ke perairan yang lebih dingin, hal ini akan membahayakan kehidupan spesies tersebut.“Beberapa spesies seperti teritip dan sejumlah kerang-kerangan tertahan di pesisir, jadi untuk beberapa tempat seperti di Tasmania, jika mereka sudah berada di batas jarak maksimal pergerakan, maka mereka tak bisa lagi berpindah kemana-mana. Maka kita bisa kehilangan spesies-spesies tersebut,” ungkap Dr. Brown.Para ahli menemukan bahwa sekitar 81% dari observasi penelitian ini mendukung hipotesa bahwa perubahan iklim memang menjadi penyebab perubahan ini.Untuk mengatasi hal ini, Dr. Brown mengatakan bahwa manusia harus melakukan perubahan aktivitas untuk beradaptasi. “Misalnya di sektor perikanan, dimana manusia harus memeindahkan pelabuhan mereka untuk bisa tetap mendapatkan ikan sesuai yang mereka inginkan,” tambahnya.“Hal yang sangat penting adalah menekan emisi gas rumah kaca yang akan memperlambat atau mengurangi angka kenaikan suhu udara di lautan, namun butuh waktu lama untuk melihat hasil dari upaya ini. Bahkan jika kita melakukan reduksi emisi gas rumah kaca saat ini maka dampaknya belum akan terlihat dalam 20 tahun mendatang atau lebih.”CITATION: Poloczanska, Elvira S., Brown, Christopher J., Sydeman, William J., Kiessling, Wolfgang, Schoeman, David S., Moore, Pippa J., Brander, Keith, Bruno, John F., Buckley, Lauren B., Burrows, Michael T., Duarte, Carlos M., Halpern, Benjamin S., Holding, Johnna, Kappel, Carrie V., O/’Connor, Mary I., Pandolfi, John M., Parmesan, Camille, Schwing, Franklin, Thompson, Sarah Ann, Richardson, Anthony J., , Nature Clim. Change, 2013/08/04/online | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 1] | dampak krisis iklim
strategi mitigasi | penelitian perubahan iklim menggeser berbagai spesies di lautan meningkatnya suhu di lautan ternyata mampu mengubah wajah biologis di perairan dan memaksa spesiesspesies bergerak menuju kutub sekitar kilometer setiap tahun demi mengejar iklim yang sesuai untuk tempat mereka hidup dan bertahan hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok pakar dari institusi yang berbeda dengan menggunakan data dari tujuh negara singkatnya kenaikan suhu di lautan bisa mengubah pola perkembangbiakan pencarian makan dan pola migrasihal yang mengejutkan spesies di daratan hanya berubah sekitar kilometer atau kurang setiap tahunnya sebagai perbandingan kendati permukaan daratan mengalami kenaikan suhu udara jauh lebih cepat dibandingkan di lautansecara umum udara mengalami kenaikan suhu lebih cepat dibandingkan lautan karena udara memiliki kapasitas lebih besar untuk menyerap suhu jadi kami mengira bahwa perubahan akan terjadi lebih cepat di daratan dibanding di lautan namun kami justru menemukan hal sebaliknya ungkap salah satu peneliti dr christopher brown dari institut perubahan global di universitas queenslanddr brown mengatakan hal ini mungkin disebabkan satwa di lautan bisa bergerak dalam rentang jarak yang jauh atau mudahnya satwa di daratan untuk melepaskan diri dari temperatur yang berubah dengan adanya lembah atau pegunungan dibanding di perairan yang datar tim peneliti mempelajari berbagai jenis spesies mulai dari plankton dan vegetasi lautan hingga sejumlah predator di perairan seperti singa laut burungburung laut dan ikanikan besarsalah satu hal yang paling unik tentang penelitian ini adalah kami melihat ke banyak hal tambah dr brown kami meneliti setiap tautan di rantai makanan dan kami menemukan banyak perubahan di kehidupan di lautan yang selaras dengan perubahan iklim di berbagai wilayah lautan di penjuru dunia dan berbagai tautan yang berbeda dala rantai makanankenaikan suhu lautan telah memperpendek musim dingin dan menghadirkan musim semi lebih cepat dan semua perubahan yang hadir akibat adanya perubahan musim ini misalnya musim perkembangbiakan dan pertumbuhan plankton menjadi lebih cepat dibanding jangka waktu yang semestinyabagi sejumlah spesies yang tidak mampu untuk bergerak ke perairan yang lebih dingin hal ini akan membahayakan kehidupan spesies tersebutbeberapa spesies seperti teritip dan sejumlah kerangkerangan tertahan di pesisir jadi untuk beberapa tempat seperti di tasmania jika mereka sudah berada di batas jarak maksimal pergerakan maka mereka tak bisa lagi berpindah kemanamana maka kita bisa kehilangan spesiesspesies tersebut ungkap dr brownpara ahli menemukan bahwa sekitar dari observasi penelitian ini mendukung hipotesa bahwa perubahan iklim memang menjadi penyebab perubahan iniuntuk mengatasi hal ini dr brown mengatakan bahwa manusia harus melakukan perubahan aktivitas untuk beradaptasi misalnya di sektor perikanan dimana manusia harus memeindahkan pelabuhan mereka untuk bisa tetap mendapatkan ikan sesuai yang mereka inginkan tambahnyahal yang sangat penting adalah menekan emisi gas rumah kaca yang akan memperlambat atau mengurangi angka kenaikan suhu udara di lautan namun butuh waktu lama untuk melihat hasil dari upaya ini bahkan jika kita melakukan reduksi emisi gas rumah kaca saat ini maka dampaknya belum akan terlihat dalam tahun mendatang atau lebihcitation poloczanska elvira s brown christopher j sydeman william j kiessling wolfgang schoeman david s moore pippa j brander keith bruno john f buckley lauren b burrows michael t duarte carlos m halpern benjamin s holding johnna kappel carrie v oconnor mary i pandolfi john m parmesan camille schwing franklin thompson sarah ann richardson anthony j nature clim change online |
Penelitian: Suhu Bumi Akan Meningkat di Level Tercepat Dalam 65 Juta Tahun Terakhir. Menurut sebuah kajian berbasis 27 model iklim dunia, para pakar berkesimpulan bahwa perubahan iklim secara global akan mencapai yang paling ‘hangat’ dalam 65 juta tahun terakhir, dalam waktu yang jauh lebih cepat. Hasil kajian ini sudah dimuat dalam jurnal ilmiah awal Agustus ini, dan menyatakan bahwa temperatur daratan di bumi akan meningkat 4 derajat Celcius pada tahun 2100 mendatang, jika dihitung sejak masa pra-industri, jika kita tidak melakukan langkah pencegahan untuk mencegah pemanasan global.“Hal terpenting yang harus diingat adalah level perubahannya,” ungkap salah satu penulis dari Stanford University bernama Noah Suresh Diffenbaugh. “Masalahnya, pemanasan global yang cepat dan terjadi dalam kurun waktu 55 juta tahun ini, sama dengan kecepatan kenaikan suhu udara dalam satu abad terakhir.”Jika ini terjadi, suhu akan meningkat 10 kali lebih cepat dibanding sebelumnya sejak masa kepunahan dinosaurus, dan akan menciptakan dampak yang sangat signifikan bagi banyak spesies di Bumi dan ekosistem di planet ini.“Tidak mudah untuk menentukan dampak pasti dari kenaikan suhu yang meningkat hingga 6 derajat Celcius,” ungkap Diffenbaugh. “Namun hal ini akan membawa perubahan besar bagi sebagian besar daratan. Melihat kondisi perubahan musim saat ini terhadap hutan di daratan, pertanian dan kesahatan manusia, kami tertarik untuk melihat lebih jauh perubahan yang terjadi dalam kondisi yang sangat panas.”Semakin panas, menurut para pakar, akan mengintensifkan cuaca yang mengerikan dan akan membuat musim panas menjadi lebih panas dari kondisi normal. Para peneliti juga mengingatkan bahwa kenaikan suhu udara dalam jangka pendek bisa membuat berbagai spesies sulit untuk beradaptasi.“Spesies dan ekosistem akan melawan tidak hanya dalam rentang kondisi iklim yang berpotensi menjadi sangat berbeda dibanding masa lalu namun juga dalam kondisi yang lebih luas, dimana aktivitas manusia mendominasi atau mempengaruhi berbagaiproses dan sistem yang ada di Bumi,” tulis laporan ini.Bahkan jika spesies-spesies ini mampu bertahan dalam perubahan iklim, mereka tidak akan mampu untuk menghadapi kerusakan habitat, polusi spesies invasif dan ekspolitasi berlebihan. Para peneliti mencatat bahwa kombinasi pemanasan global yang cepat dan dampak ekologis manusia akan memberikan ekosistem daratan lingkungan yang tidak terduga dalam sejarah evolusi manusia.Emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan industri pertanian sudah menghangatkan suhu Bumi sekitar 0,8 derajat Celcius dalam seratus tahun terakhir. Perubahan ini sudah membuat kenaikan permukaan air laut, memperburuk gelombang panas, melelehkan es di laut Arktik dan menghilangkan gletser dan masih banyak dampak lain bagi planet ini.Para ahli mencatat bahwa banyak ketidakpastian akan mempengaruhi pemanasan global di masa mendatang, termasuk berbagai proses siklus karbon dan awan. Namun ketidakpastian terbesar adalah berapa banyak lagi tambahan bahan bakar fosil akan dibakar oleh peradaban manusia? meski kondisi pemanasan global di masa lalu sudah tidak bisa dihindari akibat emisi yang terjadi di masa lalu, hal terburuk masih bisa dicegah di masa mendatang.“Masa depan planet ini terletak di tangan kita,” ungkap penulis lain dalam penelitian ini yang juga dari Stanford University, Chris Field.CITATION: N.S. Diffenbaugh and C.B. Field. Changes in Ecologically Critical Terrestrial Climate Conditions. Science. 2013. | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim | penelitian suhu bumi akan meningkat di level tercepat dalam juta tahun terakhir menurut sebuah kajian berbasis model iklim dunia para pakar berkesimpulan bahwa perubahan iklim secara global akan mencapai yang paling hangat dalam juta tahun terakhir dalam waktu yang jauh lebih cepat hasil kajian ini sudah dimuat dalam jurnal ilmiah awal agustus ini dan menyatakan bahwa temperatur daratan di bumi akan meningkat derajat celcius pada tahun mendatang jika dihitung sejak masa praindustri jika kita tidak melakukan langkah pencegahan untuk mencegah pemanasan globalhal terpenting yang harus diingat adalah level perubahannya ungkap salah satu penulis dari stanford university bernama noah suresh diffenbaugh masalahnya pemanasan global yang cepat dan terjadi dalam kurun waktu juta tahun ini sama dengan kecepatan kenaikan suhu udara dalam satu abad terakhirjika ini terjadi suhu akan meningkat kali lebih cepat dibanding sebelumnya sejak masa kepunahan dinosaurus dan akan menciptakan dampak yang sangat signifikan bagi banyak spesies di bumi dan ekosistem di planet initidak mudah untuk menentukan dampak pasti dari kenaikan suhu yang meningkat hingga derajat celcius ungkap diffenbaugh namun hal ini akan membawa perubahan besar bagi sebagian besar daratan melihat kondisi perubahan musim saat ini terhadap hutan di daratan pertanian dan kesahatan manusia kami tertarik untuk melihat lebih jauh perubahan yang terjadi dalam kondisi yang sangat panassemakin panas menurut para pakar akan mengintensifkan cuaca yang mengerikan dan akan membuat musim panas menjadi lebih panas dari kondisi normal para peneliti juga mengingatkan bahwa kenaikan suhu udara dalam jangka pendek bisa membuat berbagai spesies sulit untuk beradaptasispesies dan ekosistem akan melawan tidak hanya dalam rentang kondisi iklim yang berpotensi menjadi sangat berbeda dibanding masa lalu namun juga dalam kondisi yang lebih luas dimana aktivitas manusia mendominasi atau mempengaruhi berbagaiproses dan sistem yang ada di bumi tulis laporan inibahkan jika spesiesspesies ini mampu bertahan dalam perubahan iklim mereka tidak akan mampu untuk menghadapi kerusakan habitat polusi spesies invasif dan ekspolitasi berlebihan para peneliti mencatat bahwa kombinasi pemanasan global yang cepat dan dampak ekologis manusia akan memberikan ekosistem daratan lingkungan yang tidak terduga dalam sejarah evolusi manusiaemisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil deforestasi dan industri pertanian sudah menghangatkan suhu bumi sekitar derajat celcius dalam seratus tahun terakhir perubahan ini sudah membuat kenaikan permukaan air laut memperburuk gelombang panas melelehkan es di laut arktik dan menghilangkan gletser dan masih banyak dampak lain bagi planet inipara ahli mencatat bahwa banyak ketidakpastian akan mempengaruhi pemanasan global di masa mendatang termasuk berbagai proses siklus karbon dan awan namun ketidakpastian terbesar adalah berapa banyak lagi tambahan bahan bakar fosil akan dibakar oleh peradaban manusia meski kondisi pemanasan global di masa lalu sudah tidak bisa dihindari akibat emisi yang terjadi di masa lalu hal terburuk masih bisa dicegah di masa mendatangmasa depan planet ini terletak di tangan kita ungkap penulis lain dalam penelitian ini yang juga dari stanford university chris fieldcitation ns diffenbaugh and cb field changes in ecologically critical terrestrial climate conditions science |
Delapan Warga Gugat Presiden RI Akibat Kerusakan Alam di Riau. Delapan warga kampung di Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Rokan Hilir yang terkena dampak perubahan iklim di Provinsi Riau bersama Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), BT Telapak Riau dan Indonesia Centre Environmental Law (ICEL) resmi menggugat Presiden Republik Indonesia, Menteri Kehutanan, Menteri Lingkungan Hidup dan Gubernur Riau di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat hari ini di Jalan Gajah Mada No 17, Jakarta Pusat, hari Senin 9 September 2013.Dampak yang mereka alami berupa banjir minimal setahun sekali, musim tanam tidak menentu, sulitnya nelayan mencari ikan di laut hingga meningkatnya hama yang mengurangi hasil produksi pertanian menjadi alasan tuntutan hukum ini.“Paling parah kebakaran hutan dan lahan gambut terjadi tiap tahun yang asapnya mengganggu kesehatan, menyebabkan kami tak dapat menjalankan aktivitas ekonomi dan aktivitas sehari-hari secara optimal,” kata M. Yusuf, 69 tahun, dari Desa Serapung,Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan.“Hutan tak ada lagi, banyaknya hewan-hewan liar yang masuk ke wilayah pemukiman. Kami merasa terancam ketika melakukan aktivitas keseharian,” kata Tarmidzi, 56 tahun, dari Desa Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir.Menurut mereka, sejak hadirnya perusahaan hutan tanaman industri yang telah menebang hutan alam dan merusak lahan gambut berdampak pada kehidupan dan mata pencaharian mereka.Pada 2013, kebakaran hutan besar-besaran telah terjadi di Provinsi Riau terutama di hutan bergambut yang rentan terhadap kebakaran. Api membakar daun, semak, dan pohon yang kering yang meranggas dan asap tebal yang timbul mengganggu penglihatan serta pernafasan masyarakat sekitar. Kebakaran hutan membuat masyarakat yang tinggal tak jauh dari lokasi kebakaran merasa cemas dan panik. “Karenanya, pemerintah sebagai penyelenggara Negara harus melakukan fungsi pengaturan, pengelolaan dan penegakan hukum terhadap tindakan yang dilakukan oleh siapapun,” kata Muslim.Menurut Jikalahari dan BT Telapak Riau, telah terjadi kerusakan lingkungan berupa gambut dan hutan karena konversi hutan dan lahan gambut menjadi perkebunan monokultur skala besar seperti perkebunan kelapa sawit dan kebun kayu (Hutan Tanaman Industri) dengan cara penebangan dan pembakaran hutan. Ditambah Riau mengalami suhu tertinggi sepanjang 30 tahun yaitu 37 derjat celcius, “akibat dari pembakaran hutan yang terjadi secara besar-besaran,” kata Muslim Rasyid, Koordinator Jikalahari.Data Bappenas tahun 2011 menyebut dalam 25 tahun terakhir, Riau kehilangan lebih dari 4 juta hektar (65 persen) tutupan hutan alam. Tutupan hutan di tanah mineral dan hutan gambut, masing-masing seluas 3,2 juta hektar pada tahun 1982, kini tersisa 0,8 juta hektar hutan di lahan mineral dan sekitar 1,4 juta hektar hutan gambut. Hutan alam tersisa di provinsi Riau sekitar 2.254.188 ha atau 25 persen dari jumlah luas daratan Riau dan hampir 50 persen dari hutan yang hilang adalah hutan rawa gambut.Jikalahari merinci, kebakaran lahan yang terjadi setiap tahun karena gencarnya pengalihan fungsi kawasan hutan. Luas lahan kritis di Riau di luar kawasan hutan hampir merata di 11 kabupaten dan kota di Riau. Hutan yang paling kritis berada di wilayah Kabupaten Inhil seluas 834.068 hektare, Kampar seluas 531.670 hektare, Bengkalis seluas 472.473 hektare dan Rohil seluas 454.825 hektare.Menurut Susanto Kurniawan dari BT Telapak Riau, salah satu faktor terbesar terjadinya perubahan iklim karena ulah manusia, salah satunya pembukaan hutan dan rawa gambut. “Namun dominasi sumber Gas Rumah Kaca Indonesia berasal dari sektor perubahan tata guna lahan, kehutanan, energi, dan pembakaran tumbuhan.”Padahal ekosistem gambut memiliki peranan penting sebagai pengendali iklim global karena kemampuannya dalam menyerap dan menyimpan karbon. Sekitar 120 giga ton karbon atau sekitar 5 persen dari seluruh karbon terestrial global tersimpan di kawasan gambut. “Kerusakan yang terjadi di kawasan gambut menyebabkan hilangnya karbon ke udara yang menjadi salah satu penyebab utama pemanasan global,” kata Resa Radition dari ICEL.Delapan warga bernama Nasir, Zaini Yusu, M Yusuf, Luk Priyanto, Amran, Basir (Pelalawan) bersama warga dari Azraid dan Tamidzi dari Rokan Hilir. Penggugat memberi kuasa pada 20 Juli 2013 kepada Ulung Purnama SH, Nur Hariandi SH, MH, Edy Halomoan Gurning SH, Suryadi SH dan Hotman Parulian Siahaan SH. Para Advokat tergabung dalam Tim Advokasi Perubahan Iklim Riau beralamat di Jalan Dempo II No 21, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.“Gugatan ini bernama gugatan perbuatan melawan hukum dengan mekanisme gugatan warga Negara (),”kata Suryadi, SH. Salah satu dasar gugatan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 36/KMA/SK/II/2013 tentang Pemberlakuan Pedoman Penanganan Perkara Lingkungan Hidup pada Bab IV Pedoman Penanganan Perkara Perdata Lingkungan dimana Gugatan Warga Negara (Citizen Lawsuit/ Actio Popularis) menjadi salah satu hak gugat yang diakui.Menurut Suryadi tergugat telah telah lalai melaksanakan tanggungjawab sehingga memicu pemanasan global dan perubahan iklim di Provinsi Riau. “Mengakibatkan kerugian materiil dan immateriil terhadap seluruh warga Provinsi Riau yang terkena dampak perubahan iklim. Presiden RI ikut bertanggungjawab atas perbuatan Menteri Kehutanan dan Menteri Lingkungan Hidup dan Gubernur Riau yang memberikan izin serampangan,” kata Suryadi.Penggugat menilai Presiden RI, Menteri Kehutanan, Menteri Lingkungan Hidup dan Gubernur Riau telah melakukan perbuatan melawan hukum berupa menerbitkan izin usaha untuk tanaman industri atau IUPHHKHT di atas hutan alam dan di atas lahan gambut.Menhut mengeluarkan IPUHHK-HT bukan di kawasan hutan produksi, melainkan di kawasan hutan alam yang harus dipertahankan keberadaannya, karena termasuk ke dalam kawasan lindung, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan jo. PP No. 6 Tahun 2007 jo. PP No. 3 Tahun 2008 jo. PP No. 38 Tahun 2007.Menteri Kehutanan juga telah melanggar Keputusan Presiden No. 32 tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung Pasal 3 . Pasal 4 dan Kepmenhut No. SK.101/Menhut-II/2004 Permenhut No. P.23/Menhut-II/2005 Permenhut No. P.44/Menhut-II/2005 tentang Percepatan Pembangunan Hutan Tanaman Untuk Pemenuhan Bahan Baku Industri Primer Hasil Hutan Kayu Pasal 4 ayat (5). ” Areal hutan alam yang harus dipertahankan berada di Kawasan hutan bergambut di hulu sungai dan rawa dengan ketebalan lebih dari 3 (tiga) meter.”Salah satu kebijakan IUPHHK-HT yang dikeluarkan oleh Menhut terdapat di salah satu kawasan lahan gambut di Riau, yaitu di Semenanjung Kampar. “Berdasarkan PP No. 26 Tahun 2008 menyebutkan hutan gambut yang terdapat dalam wilayah Semenanjung Kampar merupakan kawasan lindung gambut yang dilindungi.”Menteri Lingkungan Hidup dinilai memiliki komitmen rendah dalam program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim karena tidak segera membentuk pengaturan teknis berupa Peraturan Menteri terkait dengan inventarisasi Gas Rumah Kaca.Kelalaian Gubernur Riau, tidak menganggarkan Strategi Implementasi Rad-GRK, meski Gubernur telah membuat dokumen RAD-GRK, namun pada BAB V Dokumen RAD-GRK tersebut terkait dengan Strategi Implementasi RAD-GRK tidak dianggarkan di dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2013 Provinsi Riau. “Gubernur Riau tidak memiliki itikad baik untuk melaksanakan peraturan yang telah dibuatnya sendiri yakni Pasal 6 ayat 1 Peraturan Gubernur nomor 77 Tahun 2012 Tentang Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD GRK) Provinsi Riau,” kata Suryadi.Delalan warga menuntut agar majelis hakim menunda berlakunya IUPHHK-HT pada lahan gambut di Provinsi Riau, melakukan penataan ulang izin IUPHHK-HT di Provinsi Riau, melakukan inventarisasi Gas Rumah Kaca dan membentuk Peraturan Menteri sebagaimana yang diamanatkan dalam Perpres Inventarisasi GRK ,”serta mengalokasikan dana Strategi Implementasi RAD-GRK oleh Gubernur Provinsi Riau di dalam APBD terhitung tahun anggaran sejak putusan telah memiliki kekuatan hukum tetap,” kata Suryadi.Agar terwujud peradilan bersih dan jujur,“Kami mendorong agar Ketua Pengadilan menetapkan Majelis Hakim yang bersertifikasi lingkungan hidup yang berada di PN Jakarta Pusat dalam menangani perkara lingkungan hidup ini,” kata Suryadi. | [1, 0, 1, 0, 0, 1, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
risiko kesehatan | delapan warga gugat presiden ri akibat kerusakan alam di riau delapan warga kampung di kabupaten pelalawan dan kabupaten rokan hilir yang terkena dampak perubahan iklim di provinsi riau bersama jaringan kerja penyelamat hutan riau jikalahari bt telapak riau dan indonesia centre environmental law icel resmi menggugat presiden republik indonesia menteri kehutanan menteri lingkungan hidup dan gubernur riau di pengadilan negeri jakarta pusat hari ini di jalan gajah mada no jakarta pusat hari senin september dampak yang mereka alami berupa banjir minimal setahun sekali musim tanam tidak menentu sulitnya nelayan mencari ikan di laut hingga meningkatnya hama yang mengurangi hasil produksi pertanian menjadi alasan tuntutan hukum inipaling parah kebakaran hutan dan lahan gambut terjadi tiap tahun yang asapnya mengganggu kesehatan menyebabkan kami tak dapat menjalankan aktivitas ekonomi dan aktivitas seharihari secara optimal kata m yusuf tahun dari desa serapungkecamatan kuala kampar kabupaten pelalawanhutan tak ada lagi banyaknya hewanhewan liar yang masuk ke wilayah pemukiman kami merasa terancam ketika melakukan aktivitas keseharian kata tarmidzi tahun dari desa jumrah kecamatan rimba melintang kabupaten rokan hilirmenurut mereka sejak hadirnya perusahaan hutan tanaman industri yang telah menebang hutan alam dan merusak lahan gambut berdampak pada kehidupan dan mata pencaharian merekapada kebakaran hutan besarbesaran telah terjadi di provinsi riau terutama di hutan bergambut yang rentan terhadap kebakaran api membakar daun semak dan pohon yang kering yang meranggas dan asap tebal yang timbul mengganggu penglihatan serta pernafasan masyarakat sekitar kebakaran hutan membuat masyarakat yang tinggal tak jauh dari lokasi kebakaran merasa cemas dan panik karenanya pemerintah sebagai penyelenggara negara harus melakukan fungsi pengaturan pengelolaan dan penegakan hukum terhadap tindakan yang dilakukan oleh siapapun kata muslimmenurut jikalahari dan bt telapak riau telah terjadi kerusakan lingkungan berupa gambut dan hutan karena konversi hutan dan lahan gambut menjadi perkebunan monokultur skala besar seperti perkebunan kelapa sawit dan kebun kayu hutan tanaman industri dengan cara penebangan dan pembakaran hutan ditambah riau mengalami suhu tertinggi sepanjang tahun yaitu derjat celcius akibat dari pembakaran hutan yang terjadi secara besarbesaran kata muslim rasyid koordinator jikalaharidata bappenas tahun menyebut dalam tahun terakhir riau kehilangan lebih dari juta hektar persen tutupan hutan alam tutupan hutan di tanah mineral dan hutan gambut masingmasing seluas juta hektar pada tahun kini tersisa juta hektar hutan di lahan mineral dan sekitar juta hektar hutan gambut hutan alam tersisa di provinsi riau sekitar ha atau persen dari jumlah luas daratan riau dan hampir persen dari hutan yang hilang adalah hutan rawa gambutjikalahari merinci kebakaran lahan yang terjadi setiap tahun karena gencarnya pengalihan fungsi kawasan hutan luas lahan kritis di riau di luar kawasan hutan hampir merata di kabupaten dan kota di riau hutan yang paling kritis berada di wilayah kabupaten inhil seluas hektare kampar seluas hektare bengkalis seluas hektare dan rohil seluas hektaremenurut susanto kurniawan dari bt telapak riau salah satu faktor terbesar terjadinya perubahan iklim karena ulah manusia salah satunya pembukaan hutan dan rawa gambut namun dominasi sumber gas rumah kaca indonesia berasal dari sektor perubahan tata guna lahan kehutanan energi dan pembakaran tumbuhanpadahal ekosistem gambut memiliki peranan penting sebagai pengendali iklim global karena kemampuannya dalam menyerap dan menyimpan karbon sekitar giga ton karbon atau sekitar persen dari seluruh karbon terestrial global tersimpan di kawasan gambut kerusakan yang terjadi di kawasan gambut menyebabkan hilangnya karbon ke udara yang menjadi salah satu penyebab utama pemanasan global kata resa radition dari iceldelapan warga bernama nasir zaini yusu m yusuf luk priyanto amran basir pelalawan bersama warga dari azraid dan tamidzi dari rokan hilir penggugat memberi kuasa pada juli kepada ulung purnama sh nur hariandi sh mh edy halomoan gurning sh suryadi sh dan hotman parulian siahaan sh para advokat tergabung dalam tim advokasi perubahan iklim riau beralamat di jalan dempo ii no kebayoran baru jakarta selatangugatan ini bernama gugatan perbuatan melawan hukum dengan mekanisme gugatan warga negara kata suryadi sh salah satu dasar gugatan keputusan ketua mahkamah agung republik indonesia nomor kmaskii tentang pemberlakuan pedoman penanganan perkara lingkungan hidup pada bab iv pedoman penanganan perkara perdata lingkungan dimana gugatan warga negara citizen lawsuit actio popularis menjadi salah satu hak gugat yang diakuimenurut suryadi tergugat telah telah lalai melaksanakan tanggungjawab sehingga memicu pemanasan global dan perubahan iklim di provinsi riau mengakibatkan kerugian materiil dan immateriil terhadap seluruh warga provinsi riau yang terkena dampak perubahan iklim presiden ri ikut bertanggungjawab atas perbuatan menteri kehutanan dan menteri lingkungan hidup dan gubernur riau yang memberikan izin serampangan kata suryadipenggugat menilai presiden ri menteri kehutanan menteri lingkungan hidup dan gubernur riau telah melakukan perbuatan melawan hukum berupa menerbitkan izin usaha untuk tanaman industri atau iuphhkht di atas hutan alam dan di atas lahan gambutmenhut mengeluarkan ipuhhkht bukan di kawasan hutan produksi melainkan di kawasan hutan alam yang harus dipertahankan keberadaannya karena termasuk ke dalam kawasan lindung sebagaimana tercantum pada undangundang no tahun tentang kehutanan jo pp no tahun jo pp no tahun jo pp no tahun menteri kehutanan juga telah melanggar keputusan presiden no tahun tentang pengelolaan kawasan lindung pasal pasal dan kepmenhut no skmenhutii permenhut no pmenhutii permenhut no pmenhutii tentang percepatan pembangunan hutan tanaman untuk pemenuhan bahan baku industri primer hasil hutan kayu pasal ayat areal hutan alam yang harus dipertahankan berada di kawasan hutan bergambut di hulu sungai dan rawa dengan ketebalan lebih dari tiga metersalah satu kebijakan iuphhkht yang dikeluarkan oleh menhut terdapat di salah satu kawasan lahan gambut di riau yaitu di semenanjung kampar berdasarkan pp no tahun menyebutkan hutan gambut yang terdapat dalam wilayah semenanjung kampar merupakan kawasan lindung gambut yang dilindungimenteri lingkungan hidup dinilai memiliki komitmen rendah dalam program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim karena tidak segera membentuk pengaturan teknis berupa peraturan menteri terkait dengan inventarisasi gas rumah kacakelalaian gubernur riau tidak menganggarkan strategi implementasi radgrk meski gubernur telah membuat dokumen radgrk namun pada bab v dokumen radgrk tersebut terkait dengan strategi implementasi radgrk tidak dianggarkan di dalam peraturan daerah nomor tahun tentang anggaran pendapatan belanja daerah apbd tahun anggaran provinsi riau gubernur riau tidak memiliki itikad baik untuk melaksanakan peraturan yang telah dibuatnya sendiri yakni pasal ayat peraturan gubernur nomor tahun tentang rencana aksi daerah penurunan emisi gas rumah kaca rad grk provinsi riau kata suryadidelalan warga menuntut agar majelis hakim menunda berlakunya iuphhkht pada lahan gambut di provinsi riau melakukan penataan ulang izin iuphhkht di provinsi riau melakukan inventarisasi gas rumah kaca dan membentuk peraturan menteri sebagaimana yang diamanatkan dalam perpres inventarisasi grk serta mengalokasikan dana strategi implementasi radgrk oleh gubernur provinsi riau di dalam apbd terhitung tahun anggaran sejak putusan telah memiliki kekuatan hukum tetap kata suryadiagar terwujud peradilan bersih dan jujurkami mendorong agar ketua pengadilan menetapkan majelis hakim yang bersertifikasi lingkungan hidup yang berada di pn jakarta pusat dalam menangani perkara lingkungan hidup ini kata suryadi |
Tekan Perusak Ozon, Pelaku Usaha Diberi Stimulus US$12 Juta. Guna mengurangi penggunaan bahan perusak ozon, Pemerintah Indonesia akan memberikan dana hibah US$12 juta kepada produsen pendingin udara, lemari es dan pembuat busa. Arief Yuwono, Deputi Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengatakan, hibah ini dari dana internasional yang disepakati untuk program perlindungan lapisan ozon di dunia.Dana ini akan diberikan kepada perusahaan nasional di Indonesia, yakni 21 perusahaan pendingin ruangan, 27 perusahaan lemari es dan 30 perusahaan pembuat busa.Beberapa perusahaan, katanya, mulai menerima dana hibah tahun ini hingga 2018. “In secara bertahap dengan melihat capaian kinerja. Dana ini untuk penggantian seluruh teknologi yang digunakan, dari yang menggunakan HCFC menjadi tidak lagi,” katanya di Jakarta seperti dikutip dari .Untuk itu, seluruh perusahaan tak dapat menggunakan teknologi dengan hidroklorofluorokarbon (HCFC) mulai 1 Januari 2015, namun produk yang telah beredar tak akan ditarik.Arief mengatakan, pemerintah optimistis mampu mengurangi perusakan lapisan ozon sebesar 97,5 persen pada 2030, bahkan lebih cepat dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak.Selain bahan perusak ozon (BPO), HCFC juga memiliki potensi pemanasan global tinggi. Untuk itu seluruh negara pihak Protokol Montreal sepakat menghapuskan produksi dan konsumsi HCFC secara gradual.Memperingati Hari Ozon 16 September 2013, Balthasar Kambuaya, Menteri KLH mengatakan, pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen tinggi sebagai negara pihak Protokol Montreal. Salah satu, lewat keberhasilan menghentikan impor BPO jenis CFC, halon, TCA, CTC dan metil bromida untuk aplikasi non-karantina dan pra-pengapalan dua tahun lebih awal dari jadwal, sejak 1 Januari 2008.Setelah itu, tantangan lain bagaimana memenuhi target penghapusan HCFC oleh seluruh negara pihak. Terutama negara Article 5, dengan konsumsi BPO kurang dari 0,03 per tahun per kapita, termasuk Indonesia.HCFC merupakan BPO yang masih digunakan luas terutama di negara berkembang sebagai pengganti sementara CFC. Bahan ini masih memiliki potensi merusak ozon walaupun lebih kecil dibandingkan dengan CFC. HCFC juga memiliki potensi pemanasan global. HCFC memiliki hampir 2.000 kali lebih kuat dibandingkan karbon dioksida (CO2) dalam meningkatkan pemanasan global.“Karena itu, komitmen Protokol Montreal yang diadopsi tahun 2007 mempercepat penghapusan HCFC menjadi tanggung jawab bersama seluruh negara pihak.”Indonesia telah menetapkan strategi percepatan penghapusan HCFC tertuang dalam (HPMP) dengan target tahun 2013 dan 10 persen reduksi HCFC tahun 2015. Mulai 1 Januari 2015, Indonesia akan ada kebijakan melarang impor produk yang mengandung HCFC. “Regulasi ini akan keluar dalam bentuk Kepres,” katanya.Untuk pengawasan, akan dilakukan bersama-sama antara KLH, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag). “Bagi pelanggar akan ada konsekuensi sanksi, contoh pencabutan izin.”Bagaimanapun, katanya, semua ini bisa berjalan dengan dukungan semua pihak. “Masyarakat luas memiliki peran besar berkontribusi dalam perlindungan lapisan ozon, salah satu dengan memilih produk-produk yang tidak mengandung BPO,” ujar dia.Dengan membeli pendingin ruangan yang tidak menggunakan refrigeran HCFC, akan mengurangi kebutuhan HCFC untuk perawatan dan perbaikan peralatan itu. “Kampanye terhadap pemilihan produk non-BPO perlu terus menerus dilakukan, termasuk memilih bengkel servis peralatan pendingin yang memiliki tenaga teknisi bersertifikat dan bengkel yang didaftarkan di KLH.”Dia mengatakan, bertepatan dengan Hari Ozon ini juga terbentuk Asosiasi Manajemen Refrigeran Indonesia (AMRI) terdiri dari industri, kontraktor dan teknisi AC dan refrigerasi. “Keberadaan asosiasi ini diharapkan bisa membantu pemerintah memberikan masukan terkait kebijakan dan regulasi yang diperlukan dalam pengelolaan refrigeran,”kata Balthasar. | [0, 1, 0, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | tekan perusak ozon pelaku usaha diberi stimulus us juta guna mengurangi penggunaan bahan perusak ozon pemerintah indonesia akan memberikan dana hibah us juta kepada produsen pendingin udara lemari es dan pembuat busa arief yuwono deputi bidang pengendalian kerusakan lingkungan dan perubahan iklim kementerian lingkungan hidup klh mengatakan hibah ini dari dana internasional yang disepakati untuk program perlindungan lapisan ozon di duniadana ini akan diberikan kepada perusahaan nasional di indonesia yakni perusahaan pendingin ruangan perusahaan lemari es dan perusahaan pembuat busabeberapa perusahaan katanya mulai menerima dana hibah tahun ini hingga in secara bertahap dengan melihat capaian kinerja dana ini untuk penggantian seluruh teknologi yang digunakan dari yang menggunakan hcfc menjadi tidak lagi katanya di jakarta seperti dikutip dari untuk itu seluruh perusahaan tak dapat menggunakan teknologi dengan hidroklorofluorokarbon hcfc mulai januari namun produk yang telah beredar tak akan ditarikarief mengatakan pemerintah optimistis mampu mengurangi perusakan lapisan ozon sebesar persen pada bahkan lebih cepat dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihakselain bahan perusak ozon bpo hcfc juga memiliki potensi pemanasan global tinggi untuk itu seluruh negara pihak protokol montreal sepakat menghapuskan produksi dan konsumsi hcfc secara gradualmemperingati hari ozon september balthasar kambuaya menteri klh mengatakan pemerintah indonesia telah menunjukkan komitmen tinggi sebagai negara pihak protokol montreal salah satu lewat keberhasilan menghentikan impor bpo jenis cfc halon tca ctc dan metil bromida untuk aplikasi nonkarantina dan prapengapalan dua tahun lebih awal dari jadwal sejak januari setelah itu tantangan lain bagaimana memenuhi target penghapusan hcfc oleh seluruh negara pihak terutama negara article dengan konsumsi bpo kurang dari per tahun per kapita termasuk indonesiahcfc merupakan bpo yang masih digunakan luas terutama di negara berkembang sebagai pengganti sementara cfc bahan ini masih memiliki potensi merusak ozon walaupun lebih kecil dibandingkan dengan cfc hcfc juga memiliki potensi pemanasan global hcfc memiliki hampir kali lebih kuat dibandingkan karbon dioksida co dalam meningkatkan pemanasan globalkarena itu komitmen protokol montreal yang diadopsi tahun mempercepat penghapusan hcfc menjadi tanggung jawab bersama seluruh negara pihakindonesia telah menetapkan strategi percepatan penghapusan hcfc tertuang dalam hpmp dengan target tahun dan persen reduksi hcfc tahun mulai januari indonesia akan ada kebijakan melarang impor produk yang mengandung hcfc regulasi ini akan keluar dalam bentuk kepres katanyauntuk pengawasan akan dilakukan bersamasama antara klh kementerian perindustrian kemenperin dan kementerian perdagangan kemendag bagi pelanggar akan ada konsekuensi sanksi contoh pencabutan izinbagaimanapun katanya semua ini bisa berjalan dengan dukungan semua pihak masyarakat luas memiliki peran besar berkontribusi dalam perlindungan lapisan ozon salah satu dengan memilih produkproduk yang tidak mengandung bpo ujar diadengan membeli pendingin ruangan yang tidak menggunakan refrigeran hcfc akan mengurangi kebutuhan hcfc untuk perawatan dan perbaikan peralatan itu kampanye terhadap pemilihan produk nonbpo perlu terus menerus dilakukan termasuk memilih bengkel servis peralatan pendingin yang memiliki tenaga teknisi bersertifikat dan bengkel yang didaftarkan di klhdia mengatakan bertepatan dengan hari ozon ini juga terbentuk asosiasi manajemen refrigeran indonesia amri terdiri dari industri kontraktor dan teknisi ac dan refrigerasi keberadaan asosiasi ini diharapkan bisa membantu pemerintah memberikan masukan terkait kebijakan dan regulasi yang diperlukan dalam pengelolaan refrigerankata balthasar |
2016, Tahun yang Makin Berat untuk Perikanan dan Kelautan Indonesia. Sejumlah peneliti memperkirakan awal sampai pertengahan 2016 akan menjadi periode krusial bagi kondisi perikanan dan kelautan. Suhu permukaan laut makin panas dan memungkinkan penurunan tangkapan ikan dan pemutihan karang lagi.Reef Check Indonesia dalam rilisnya memaparkan sejumlah temuan tentang perubahan iklim yang mempengaruhi sektor kelautan dan perikanan. Pemanasan global yang mendorong terjadinya pemutihan karang massal di 2009 dan 2010 berdampak pada hingga 40-60% terumbu karang di Indonesia. Fenomena yang sama menyapu 60% terumbu karang pada 1998 yang menghasilkan hamparan karang mati.Hingga kini karang-karang itu tidak mampu pulih. Sebuah studi memproyeksikan bahwa suhu dan keasaman laut yang meningkat akibat perubahan iklim ini dapat menurunkan produksi perikanan Indonesia. Bahkan hingga 50% di beberapa daerah penangkapan ikan.“Semua kerja keras Ibu Susi Pudjiastuti dan jajarannya di Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sudah dibangun setahun terakhir bisa habis dalam beberapa bulan,” kata Derta Prabuning, Direktur Reef Check Indonesia.Derta mengatakan mengikuti perkembangan tren kenaikan suhu permukaan laut di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Ia menemukan bahwa ada ancaman serius terhadap perairan laut dan perikanan Indonesia.“Pemodelan oseanografi menunjukkan bahwa ada pergerakan suhu permukaan air laut yang lebih panas ke perairan Indonesia dalam beberapa bulan ke depan,” katanya.Menurutnya Februari hingga Juli 2016 akan menjadi periode paling krusial bagi laut Indonesia. Waktu di antara kedua bulan tersebut diduga menjadi puncak terjadinya pemanasan suhu permukaan laut. Jika tidak ada pengaruh dan variasi lingkungan, akan mendapati stress massal di terumbu karang. Jika tidak bertahan karang akan mengalami pemutihan, dan jika terlalu parah maka menjadi hamparan karang mati.Reef Check Indonesia melakukan pemantauan untuk merekam dan memeriksa seberapa parah kerusakan dan dampak dari suhu permukaan air laut pada terumbu karang di Bali dan Lombok. “Kami merekomendasikan agar instansi kelautan dan perikanan menyusun atau menyiapkan sebuah prosedur darurat untuk memastikan kejadian yang riskan seperti ini mendapat penanganan yang memadai,” tambah Prabuning.Prosedur darurat tersebut bisa mencakup mengordinir tim pemantau gabungan yang melibatkan masyarakat lokal dan pelaku usaha. Kemudian bekerjasama dengan pelaku usaha yang terdampak untuk mengembangkan aktivitas wisata alternatif, mengalokasikan dana khusus, dan sumberdaya untuk tanggap darurat.Juga melindungi kawasan-kawasan penting yang tidak terdampak atau menjadi sumber anakan karang dan mengumpulkan data dan informasi selengkap mungkin. Untuk kemudian dianalisa mencari pemecahan masalah ataupun mitigasi yang efektif.Menurut Jensi Sartin, salah seorang peneliti ekologi Reef Check Indonesia, tanggap darurat tergantung kesediaan tim dan sumberdaya bisa mencakup sistem peringatan dini kejadian di lapangan. Atau pusat koordinasi yang dilengkapi alur pengambilan keputusan bertugas menentukan tindakan apa yang harus dilakukan baik riset maupun terkait pengelolaan.“Secara khusus hal seperti ini belum ada,” katanya menjawab pertanyaan Mongabay. Reef Check dan CORAL pernah menguji coba sistem SMS sebagai peringatan dini. Harapannya sistem ini bisa disempurnakan pemerintah.Dulu, kejadian besar yang menunjukkan perubahan iklim cenderung jarang terjadi. Misalnya pemutihan karang massal tahun 1997, lalu 2009-2010. Metode prediksi pun cenderung belum detail hanya memberikan perkiraan waktu dalam skala bulan/minggu namun terjadi dalam waktu yang pendek dengan dampak kerusakan yang bisa sangat besar.“Yang krusial adalah pengetahuan kita tentang dampak perubahan iklim belum kuat sehingga kita harus benar-benar siap untuk mendapatkan data semaksimal mungkin saat kejadian ini muncul,” tambah Jensi. Tingkat kesulitan pengumpulan data bervariasi dan terkadang dibutuhkan ahli dari universitas atau badan penelitian pemerintah.Fenomena ini bakal berdampak bagi nelayan karena bakal mengurangi hasil tangkapan ikan. Khususnya untuk jenis ikan, kerang, kepiting dan hewan laut lainnya yang sebagian atau seluruh tahapan hidupnya rentan terhadap kenaikan suhu dan tingkat keasaman laut.Dalam jangka pendek nelayan akan membutuhkan bantuan untuk menutupi berkurangnya pendapatan. “Kenyataannya perubahan iklim ini memperparah kondisi hidup nelayan yangg selama ini sudah sulit,” tambah Jensi.Menurutnya pemerintah maupun lembaga non pemerintah yg terkait harus duduk bersama dengan nelayan untuk mencari solusi misalnya mengembangkan mata pencaharian alternatif yang sesuai, mengembangkan strategi untuk melindungi kawasan laut yang penting untuk menyuplai anakan ikan dan karang, serta merehabilitasi kawasan yang rusak. Juga mendorong riset untuk mengintensifkan praktik perikanan yang tepat dalam situasi iklim yg terus berubah.Reef Check Indonesia mendesak pemerintah untuk tidak menunda mengambil langkah tegas sebagai tindak lanjut kesepakatan mengatasi perubahan iklim. Kesepakatan yang akan membatasi kenaikan pemanasan global 1.5 derajat celcius dicapai dalam pertemuan para pihak ke 21 (COP 21) di Paris akhir tahun lalu.Indonesia merupakan salah satu negara yang akan terdampak secara signifikan mengingat kombinasi letaknya di khatulistiwa, banyaknya pulau-pulau yang rentan tenggelam, serta tingkat ketergantungan yang sangat tinggi terhadap sumberdaya alam.Apa yang telah dicapai para delegasi di Paris dinilai suatu yang luar biasa namun juga bencana jika misalnya 187 negara yang telah memasukkan target kontribusi penurunan emisinya kepada PBB tidak mau menepati target tersebut.Dokumen target kontribusi penurunan emisi yang berisi rencana setiap negara, disebut (INDCs), sifatnya tidak mengikat secara legal. Indonesia sendiri berjanji untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% dengan dan 41% penurunan jika mendapatkan bantuan internasional. | [1, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | tahun yang makin berat untuk perikanan dan kelautan indonesia sejumlah peneliti memperkirakan awal sampai pertengahan akan menjadi periode krusial bagi kondisi perikanan dan kelautan suhu permukaan laut makin panas dan memungkinkan penurunan tangkapan ikan dan pemutihan karang lagireef check indonesia dalam rilisnya memaparkan sejumlah temuan tentang perubahan iklim yang mempengaruhi sektor kelautan dan perikanan pemanasan global yang mendorong terjadinya pemutihan karang massal di dan berdampak pada hingga terumbu karang di indonesia fenomena yang sama menyapu terumbu karang pada yang menghasilkan hamparan karang matihingga kini karangkarang itu tidak mampu pulih sebuah studi memproyeksikan bahwa suhu dan keasaman laut yang meningkat akibat perubahan iklim ini dapat menurunkan produksi perikanan indonesia bahkan hingga di beberapa daerah penangkapan ikansemua kerja keras ibu susi pudjiastuti dan jajarannya di kementerian kelautan dan perikanan yang sudah dibangun setahun terakhir bisa habis dalam beberapa bulan kata derta prabuning direktur reef check indonesiaderta mengatakan mengikuti perkembangan tren kenaikan suhu permukaan laut di indonesia sejak beberapa tahun terakhir ia menemukan bahwa ada ancaman serius terhadap perairan laut dan perikanan indonesiapemodelan oseanografi menunjukkan bahwa ada pergerakan suhu permukaan air laut yang lebih panas ke perairan indonesia dalam beberapa bulan ke depan katanyamenurutnya februari hingga juli akan menjadi periode paling krusial bagi laut indonesia waktu di antara kedua bulan tersebut diduga menjadi puncak terjadinya pemanasan suhu permukaan laut jika tidak ada pengaruh dan variasi lingkungan akan mendapati stress massal di terumbu karang jika tidak bertahan karang akan mengalami pemutihan dan jika terlalu parah maka menjadi hamparan karang matireef check indonesia melakukan pemantauan untuk merekam dan memeriksa seberapa parah kerusakan dan dampak dari suhu permukaan air laut pada terumbu karang di bali dan lombok kami merekomendasikan agar instansi kelautan dan perikanan menyusun atau menyiapkan sebuah prosedur darurat untuk memastikan kejadian yang riskan seperti ini mendapat penanganan yang memadai tambah prabuningprosedur darurat tersebut bisa mencakup mengordinir tim pemantau gabungan yang melibatkan masyarakat lokal dan pelaku usaha kemudian bekerjasama dengan pelaku usaha yang terdampak untuk mengembangkan aktivitas wisata alternatif mengalokasikan dana khusus dan sumberdaya untuk tanggap daruratjuga melindungi kawasankawasan penting yang tidak terdampak atau menjadi sumber anakan karang dan mengumpulkan data dan informasi selengkap mungkin untuk kemudian dianalisa mencari pemecahan masalah ataupun mitigasi yang efektifmenurut jensi sartin salah seorang peneliti ekologi reef check indonesia tanggap darurat tergantung kesediaan tim dan sumberdaya bisa mencakup sistem peringatan dini kejadian di lapangan atau pusat koordinasi yang dilengkapi alur pengambilan keputusan bertugas menentukan tindakan apa yang harus dilakukan baik riset maupun terkait pengelolaansecara khusus hal seperti ini belum ada katanya menjawab pertanyaan mongabay reef check dan coral pernah menguji coba sistem sms sebagai peringatan dini harapannya sistem ini bisa disempurnakan pemerintahdulu kejadian besar yang menunjukkan perubahan iklim cenderung jarang terjadi misalnya pemutihan karang massal tahun lalu metode prediksi pun cenderung belum detail hanya memberikan perkiraan waktu dalam skala bulanminggu namun terjadi dalam waktu yang pendek dengan dampak kerusakan yang bisa sangat besaryang krusial adalah pengetahuan kita tentang dampak perubahan iklim belum kuat sehingga kita harus benarbenar siap untuk mendapatkan data semaksimal mungkin saat kejadian ini muncul tambah jensi tingkat kesulitan pengumpulan data bervariasi dan terkadang dibutuhkan ahli dari universitas atau badan penelitian pemerintahfenomena ini bakal berdampak bagi nelayan karena bakal mengurangi hasil tangkapan ikan khususnya untuk jenis ikan kerang kepiting dan hewan laut lainnya yang sebagian atau seluruh tahapan hidupnya rentan terhadap kenaikan suhu dan tingkat keasaman lautdalam jangka pendek nelayan akan membutuhkan bantuan untuk menutupi berkurangnya pendapatan kenyataannya perubahan iklim ini memperparah kondisi hidup nelayan yangg selama ini sudah sulit tambah jensimenurutnya pemerintah maupun lembaga non pemerintah yg terkait harus duduk bersama dengan nelayan untuk mencari solusi misalnya mengembangkan mata pencaharian alternatif yang sesuai mengembangkan strategi untuk melindungi kawasan laut yang penting untuk menyuplai anakan ikan dan karang serta merehabilitasi kawasan yang rusak juga mendorong riset untuk mengintensifkan praktik perikanan yang tepat dalam situasi iklim yg terus berubahreef check indonesia mendesak pemerintah untuk tidak menunda mengambil langkah tegas sebagai tindak lanjut kesepakatan mengatasi perubahan iklim kesepakatan yang akan membatasi kenaikan pemanasan global derajat celcius dicapai dalam pertemuan para pihak ke cop di paris akhir tahun laluindonesia merupakan salah satu negara yang akan terdampak secara signifikan mengingat kombinasi letaknya di khatulistiwa banyaknya pulaupulau yang rentan tenggelam serta tingkat ketergantungan yang sangat tinggi terhadap sumberdaya alamapa yang telah dicapai para delegasi di paris dinilai suatu yang luar biasa namun juga bencana jika misalnya negara yang telah memasukkan target kontribusi penurunan emisinya kepada pbb tidak mau menepati target tersebutdokumen target kontribusi penurunan emisi yang berisi rencana setiap negara disebut indcs sifatnya tidak mengikat secara legal indonesia sendiri berjanji untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar dengan dan penurunan jika mendapatkan bantuan internasional |
Inilah Berita Lingkungan Hidup Paling Menggembirakan di 2015. Tahun 2015 telah berlalu. Berbagai perkembangan positif mewarnai tahun tersebut dalam hal kepedulian kita terhadap lingkungan hidup. Mulai dari Perjanjian Paris yang berlangsung Desember lalu, Yellowstone dari Amazon, hingga kemunculan paus ‘misterius’ yang terdokumentasikan di lautan.Apa sajakah berita tersebut?Di penghujung 2015, 195 negara mencapai kesepakatan guna mengatasi perubahan iklim di Konferensi Perubahan Iklim di Paris, Desember 2015.Perjanjian Paris bukannya bebas kritik, misalnya kenyataan bahwa komitmen yang dibuat oleh semua negara untuk menjaga kenaikan suhu global “di bawah” 2 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri adalah tidak mengikat.Artinya, hampir seluruh negara tersebut pada dasarnya hanya berjanji untuk berusaha keras menurunkan emisi, namun tidak akan menerima hukuman jika mereka tidak mencapai target tersebut .Berdasarkan ClimateProgress, hanya karena tidak mengikat tidak berarti kesepakatan tersebut tidak penting. Banyak ahli iklim berharap, negara-negara di dunia ini akan bahu membahu mencapai tujuan bersama guna mengatasi pemanasan global.“Saya pikir hasil Paris ini akan mengubah dunia,” Dr. Christopher B. Field, direktur pendiri Departemen Carnegie Institution of Global Ecology, saat mengatakan pada New York Times. “Kita memang tidak memecahkan masalah, tapi kita telah meletakkan dasar.”Dimasukkannya program PBB untuk Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan, REDD +, sebagai bab tersendiri dalam Perjanjian Paris adalah berita baik.Menghentikan deforestasi adalah salah satu cara paling sederhana untuk secara drastis mengurangi emisi karbon dari aktivitas manusia dan menstabilkan iklim global – belum lagi manfaat yang sangat besar untuk satwa liar dan masyarakat di sekitar hutan. Hutan tropis menyimpan seperempat dari semua karbon global dan merupakan rumah bagi 96 persen spesies pohon di dunia.REDD+ dirancang untuk menyalurkan dana dari negara-negara kaya ke negara-negara berkembang, membantu menghentikan pembukaan hutan -untuk pertanian dan ekstraksi sumber daya dan proyek pembangunan ekonomi karbon-intensif lainnya -yang membahayakan kelestarian hutan.Berbagai skema REDD+ sudah dijalankan di berbagai tempat di dunia selama satu dekade, tapi aliran uang dalam skala besar belum terwujud. Dimasukkannya REDD+ dalam Perjanjian Paris memberikan sinyal kuat pada sektor publik dan swasta untuk segera mendapatkan dana.“Tapi tentu saja, Perjanjian Paris lebih jauh dari sekadar mengakui peran-peran kunci dalam upaya melindungi hutan sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk memerangi perubahan iklim,” papar Donald Lehr, Konsultan Kelompok Kerja REDD+ Safeguards, koalisi organisasi-organisasi masyarakat sipilREDD+ “Safeguards” yang dirancang untuk melindungi hutan, keanekaragaman hayati dan hak-hak masyarakat adat dan masyarakat lokal juga termasuk dalam Perjanjian Paris.“Yang paling penting, juga dimasukkan sistem untuk melaporkan bagaimana perlindungan ditangani dan dihormati,” tambah Lehr. “Hal ini untuk melindungi hak-hak dalam semua tindakan iklim dan perlindungan hutan alam.”Setelah salah satu dukun pengobatan paling terkenal meninggal dunia sebelum ilmu-ilmu pengobatannya diteruskan ke orang lain, orang-orang Matsés dari Brazil dan Peru menciptakan ensiklopedia setebal 500 halaman yang berisi pengetahuan tentang pengobatan tradisional mereka untuk membimbing dukun baru yang akan mereka angkat nanti.Disusun oleh lima dukun dengan bantuan kelompok konservasi Acate, ensiklopedia ini mencatat setiap tanaman yang digunakan untuk pengobatan yang dilakukan oleh Suku Matsés untuk berbagai macam penyakit , dan hanya dicetak dalam bahasa asli Matsés. Ini dilakukan untuk mencegah pengetahuan mereka dicuri oleh perusahaan atau peneliti, seperti yang terjadi di masa lalu. menandai pertama kalinya sebuah suku di Amazon menciptakan sebuah transkrips penuh, lengkap mengenai pengetahuan obat mereka yang ditulis dalam bahasa dan kata-kata mereka sendiri,” papar Christopher Herndon, presiden dan co-pendiri Acate, kepada .Setelah berbagai diskusi dan perencanaan lebih satu dekade dilakukan, akhirnya, Peru secara resmi menunjuk Sierra del Divisor National Park, sebagai kawasan konservasi seluas 1,3 juta hektar yang dapat dibandingkan dengan Taman Nasional Yellowstone di AS untuk konservasi dan fitur geologinya yang spektakuler.Sierra del Divisor merupakan rumah bagi suku-suku asli terasing, satwa-satwa liar terancam punah, serta tempat salah satu pemandangan paling spektakuler di Amerika Selatan.Paul Salaman, CEO dari Rainforest Trust, salah satu kelompok yang bekerja tahunan untuk membuat kawasan ini menjadi kawasan lindung, mengatakan, “kawasan ini merupakan mata rantai akhir dalam kompleks wilayah yang membentang 1.100 mil dari tepi Amazon di Brasil ke puncak bersalju di pegunungan Andes, Peru yang juga disebut salah satu kawasan perlindungan terbesar bagi keanekaragaman hayati di bumi.”Laju deforestasi hutan di Brazil menurun drastis dalam beberapa dekade terakhir, yang mungkin menyelamatkan 1.700 nyawa setahun, selain menjadi kabar baik bagi satwa liar, masyarakat sekitar hutan, serta iklim bumi.Namun, analisis data satelit awal tahun ini menunjukkan bahwa deforestasi di Amazon Brazil mungkin telah mencapai angka tertinggi dalam 7 tahun terakhir, dan pemerintah negara itu menegaskan bahwa deforestasi tersebut melaju lebih cepat di 2015 ini dibanding tahun sebelumnya.Namun, secara keseluruhan deforestasi di hutan hujan Amazon mengalami trend penurunan. Sebuah studi yang dirilis awal tahun ini menunjukkan bahwa deforestasi turun tajam baik di dalam dan di luar Amazon Brasil antara 2010 dan 2013.Studi tersebut juga menemukan bahwa laju deforestasi tahunan rata-rata di sebagian besar negara Amazon di luar Brazil seperti Bolivia, Kolombia, Ekuador, Guyana, Peru, dan Suriname – turun secara signifikan dalam jangka waktu relatif antara 2005-2010.Hanya Venezuela dan Guyana terjadi peningkatan laju deforestasi (terutama Venezuela), dan deforestasi terus meningkat di dua negara tersebut dalam 1,5 dekade terakhir.Hanya sebulan sebelum pembicaraan perubahan iklim di Paris, Presiden Barack Obama mengumumkan penolakannya terhadap pipa Keystone XL. Secara khusus, ia menyatakan bahwa dampak proyek tersebut terhadap iklim global akan buruk. Obama juga memaparkan bahwa pipa yang akan dipergunakan untuk mengangkut minyak mentah pasir tar dari Alberta ke kilang di Pantai Teluk AS, bukan menjadi kepentingan nasional.Kapal pemecah es milik Royal Dutch Shell “Fennica” yang berusaha meninggalkan Portland menuju Laut Chukchi, terpaksa menunda perjalanan karena protes besar pada 2015.Tiga belas aktivis Greenpeace bergelantungan di bawah St John Bridge, didukung oleh armada “kayaktivists” memblokir jalur kapal selama dua hari sebelum pemerintah memberi jalan bagi Fennica untuk bergabung dengan armada kapal yang lain.Dua bulan kemudian, Shell melaporkan kerugian $4,1miliar, dan mengumumkan secara resmi mereka berhenti mengeksplorasi Kutub Utara setelah sumur-sumur eksplorasi mereka memberi hasil yang mengecewakan. melaporkan bahwa perusahaan mengakui sangat terkejut akan perlawanan sengit yang mereka hadapi.Tiongkok dan Amerika Serikat adalah dua pasar terbesar untuk perdagangan global gading. Ini merupakan berita baik ketika Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Amerika Barack Obama mengeluarkan pengumuman bersama berjanji untuk mengakhiri penjualan gading komersial di negara mereka.“Dua kepala negara yang kuat ingin mengakhiri semua perdagangan gading,” ujar Cristián Samper, Presiden dan CEO Wildlife Conservation Society. “Kabar yang sangat baik bagi gajah, dan kami menyerukan kepada semua pemerintah negara lain untuk mengikutinya.”Ada banyak momentum di AS yang bertujuan menghentikan perdagangan ilegal satwa liar dan juga perburuan. California melarang penjualan hampir semua gading gajah dan cula badak di Oktober, dan mayoritas pemilih di Washington meloloskan undang-undang anti-pelacakan satwa liar pada November.Di tingkat federal, DPR AS meloloskan UU Anti-Perburuan Global pada November, yang akan menempatkan perdagangan satwa liar selevel dengan perdagangan senjata dan perdagangan narkoba. Dan, Fish and Wildlife Service Amerika Serikat mengumumkan bahwa dua spesies singa – dan – diberikan perlindungan melalui pemberian status , sehingga sulit bagi pemburu trofi untuk mengimpor singa atau bagian tubuhnya ke AS.Para ilmuwan akhirnya menemukan anggota hidup dari spesies paus yang dikenal hanya dari spesimen mati. Paus Omura didokumentasikan dalam foto, video, dan rekaman audio untuk pertama kalinya di perairan Madagaskar.Artikel asli: Mongabay.com. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | inilah berita lingkungan hidup paling menggembirakan di tahun telah berlalu berbagai perkembangan positif mewarnai tahun tersebut dalam hal kepedulian kita terhadap lingkungan hidup mulai dari perjanjian paris yang berlangsung desember lalu yellowstone dari amazon hingga kemunculan paus misterius yang terdokumentasikan di lautanapa sajakah berita tersebutdi penghujung negara mencapai kesepakatan guna mengatasi perubahan iklim di konferensi perubahan iklim di paris desember perjanjian paris bukannya bebas kritik misalnya kenyataan bahwa komitmen yang dibuat oleh semua negara untuk menjaga kenaikan suhu global di bawah derajat celsius di atas tingkat praindustri adalah tidak mengikatartinya hampir seluruh negara tersebut pada dasarnya hanya berjanji untuk berusaha keras menurunkan emisi namun tidak akan menerima hukuman jika mereka tidak mencapai target tersebut berdasarkan climateprogress hanya karena tidak mengikat tidak berarti kesepakatan tersebut tidak penting banyak ahli iklim berharap negaranegara di dunia ini akan bahu membahu mencapai tujuan bersama guna mengatasi pemanasan globalsaya pikir hasil paris ini akan mengubah dunia dr christopher b field direktur pendiri departemen carnegie institution of global ecology saat mengatakan pada new york times kita memang tidak memecahkan masalah tapi kita telah meletakkan dasardimasukkannya program pbb untuk pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan redd sebagai bab tersendiri dalam perjanjian paris adalah berita baikmenghentikan deforestasi adalah salah satu cara paling sederhana untuk secara drastis mengurangi emisi karbon dari aktivitas manusia dan menstabilkan iklim global belum lagi manfaat yang sangat besar untuk satwa liar dan masyarakat di sekitar hutan hutan tropis menyimpan seperempat dari semua karbon global dan merupakan rumah bagi persen spesies pohon di duniaredd dirancang untuk menyalurkan dana dari negaranegara kaya ke negaranegara berkembang membantu menghentikan pembukaan hutan untuk pertanian dan ekstraksi sumber daya dan proyek pembangunan ekonomi karbonintensif lainnya yang membahayakan kelestarian hutanberbagai skema redd sudah dijalankan di berbagai tempat di dunia selama satu dekade tapi aliran uang dalam skala besar belum terwujud dimasukkannya redd dalam perjanjian paris memberikan sinyal kuat pada sektor publik dan swasta untuk segera mendapatkan danatapi tentu saja perjanjian paris lebih jauh dari sekadar mengakui peranperan kunci dalam upaya melindungi hutan sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk memerangi perubahan iklim papar donald lehr konsultan kelompok kerja redd safeguards koalisi organisasiorganisasi masyarakat sipilredd safeguards yang dirancang untuk melindungi hutan keanekaragaman hayati dan hakhak masyarakat adat dan masyarakat lokal juga termasuk dalam perjanjian parisyang paling penting juga dimasukkan sistem untuk melaporkan bagaimana perlindungan ditangani dan dihormati tambah lehr hal ini untuk melindungi hakhak dalam semua tindakan iklim dan perlindungan hutan alamsetelah salah satu dukun pengobatan paling terkenal meninggal dunia sebelum ilmuilmu pengobatannya diteruskan ke orang lain orangorang matss dari brazil dan peru menciptakan ensiklopedia setebal halaman yang berisi pengetahuan tentang pengobatan tradisional mereka untuk membimbing dukun baru yang akan mereka angkat nantidisusun oleh lima dukun dengan bantuan kelompok konservasi acate ensiklopedia ini mencatat setiap tanaman yang digunakan untuk pengobatan yang dilakukan oleh suku matss untuk berbagai macam penyakit dan hanya dicetak dalam bahasa asli matss ini dilakukan untuk mencegah pengetahuan mereka dicuri oleh perusahaan atau peneliti seperti yang terjadi di masa lalu menandai pertama kalinya sebuah suku di amazon menciptakan sebuah transkrips penuh lengkap mengenai pengetahuan obat mereka yang ditulis dalam bahasa dan katakata mereka sendiri papar christopher herndon presiden dan copendiri acate kepada setelah berbagai diskusi dan perencanaan lebih satu dekade dilakukan akhirnya peru secara resmi menunjuk sierra del divisor national park sebagai kawasan konservasi seluas juta hektar yang dapat dibandingkan dengan taman nasional yellowstone di as untuk konservasi dan fitur geologinya yang spektakulersierra del divisor merupakan rumah bagi sukusuku asli terasing satwasatwa liar terancam punah serta tempat salah satu pemandangan paling spektakuler di amerika selatanpaul salaman ceo dari rainforest trust salah satu kelompok yang bekerja tahunan untuk membuat kawasan ini menjadi kawasan lindung mengatakan kawasan ini merupakan mata rantai akhir dalam kompleks wilayah yang membentang mil dari tepi amazon di brasil ke puncak bersalju di pegunungan andes peru yang juga disebut salah satu kawasan perlindungan terbesar bagi keanekaragaman hayati di bumilaju deforestasi hutan di brazil menurun drastis dalam beberapa dekade terakhir yang mungkin menyelamatkan nyawa setahun selain menjadi kabar baik bagi satwa liar masyarakat sekitar hutan serta iklim buminamun analisis data satelit awal tahun ini menunjukkan bahwa deforestasi di amazon brazil mungkin telah mencapai angka tertinggi dalam tahun terakhir dan pemerintah negara itu menegaskan bahwa deforestasi tersebut melaju lebih cepat di ini dibanding tahun sebelumnyanamun secara keseluruhan deforestasi di hutan hujan amazon mengalami trend penurunan sebuah studi yang dirilis awal tahun ini menunjukkan bahwa deforestasi turun tajam baik di dalam dan di luar amazon brasil antara dan studi tersebut juga menemukan bahwa laju deforestasi tahunan ratarata di sebagian besar negara amazon di luar brazil seperti bolivia kolombia ekuador guyana peru dan suriname turun secara signifikan dalam jangka waktu relatif antara hanya venezuela dan guyana terjadi peningkatan laju deforestasi terutama venezuela dan deforestasi terus meningkat di dua negara tersebut dalam dekade terakhirhanya sebulan sebelum pembicaraan perubahan iklim di paris presiden barack obama mengumumkan penolakannya terhadap pipa keystone xl secara khusus ia menyatakan bahwa dampak proyek tersebut terhadap iklim global akan buruk obama juga memaparkan bahwa pipa yang akan dipergunakan untuk mengangkut minyak mentah pasir tar dari alberta ke kilang di pantai teluk as bukan menjadi kepentingan nasionalkapal pemecah es milik royal dutch shell fennica yang berusaha meninggalkan portland menuju laut chukchi terpaksa menunda perjalanan karena protes besar pada tiga belas aktivis greenpeace bergelantungan di bawah st john bridge didukung oleh armada kayaktivists memblokir jalur kapal selama dua hari sebelum pemerintah memberi jalan bagi fennica untuk bergabung dengan armada kapal yang laindua bulan kemudian shell melaporkan kerugian miliar dan mengumumkan secara resmi mereka berhenti mengeksplorasi kutub utara setelah sumursumur eksplorasi mereka memberi hasil yang mengecewakan melaporkan bahwa perusahaan mengakui sangat terkejut akan perlawanan sengit yang mereka hadapitiongkok dan amerika serikat adalah dua pasar terbesar untuk perdagangan global gading ini merupakan berita baik ketika presiden tiongkok xi jinping dan presiden amerika barack obama mengeluarkan pengumuman bersama berjanji untuk mengakhiri penjualan gading komersial di negara merekadua kepala negara yang kuat ingin mengakhiri semua perdagangan gading ujar cristin samper presiden dan ceo wildlife conservation society kabar yang sangat baik bagi gajah dan kami menyerukan kepada semua pemerintah negara lain untuk mengikutinyaada banyak momentum di as yang bertujuan menghentikan perdagangan ilegal satwa liar dan juga perburuan california melarang penjualan hampir semua gading gajah dan cula badak di oktober dan mayoritas pemilih di washington meloloskan undangundang antipelacakan satwa liar pada novemberdi tingkat federal dpr as meloloskan uu antiperburuan global pada november yang akan menempatkan perdagangan satwa liar selevel dengan perdagangan senjata dan perdagangan narkoba dan fish and wildlife service amerika serikat mengumumkan bahwa dua spesies singa dan diberikan perlindungan melalui pemberian status sehingga sulit bagi pemburu trofi untuk mengimpor singa atau bagian tubuhnya ke aspara ilmuwan akhirnya menemukan anggota hidup dari spesies paus yang dikenal hanya dari spesimen mati paus omura didokumentasikan dalam foto video dan rekaman audio untuk pertama kalinya di perairan madagaskarartikel asli mongabaycom |
Penelitian: Asia Tenggara, Salah Satu Kawasan Paling Rentan Dalam Perubahan Iklim. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan berbagai ekosistem di dunia yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Penelitian yang diterbitkan di jurnal ini adalah penelitian pertama yang menggabungkan proyeksi dampak iklim dengan sejauh apa kerusakan ekosistem terkait aktivitas manusia. Dengan dua elemen ini para peneliti berharap bisa menghasilkan data kawasan yang rentan dengan lebih akurat.Kawasan yang paling terancam adalah Asia Tenggara dan Selatan, Eropa Tengah dan Barat, Amerika Selatan bagian selatan serta Australia bagian selatan.Penulis utama penelitian ini, James Watson mengatakan bahwa penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang “dimana sumber daya yang terbatas bisa memberikan hasil yang terbaik” dalam menjaga kerentanan ekosistem di dunia yang terus mengalami peningkatan suhu.“Kita harus menyadari bahwa perubahan iklim akan mempengaruhi ekosistem baik secara langsung maupun tidak langsung dengan berbagai cara dan kita tidak bisa berasumsi bahwa semua upaya adaptasi yang dilakukan akan cocok di semua wilayah. Faktanya hanya tersedia jumah dana yang terbatas di luar sana dan kita harus cerdas dalam berinvestasi strategi adaptasi di dunia,” ungkap Watson, yang juga Direktur Program Perubahan Iklim dari Wildlife Conservation Society.Watson dan timnya mulai mengevaluasi stabilitas ekosistem di dalam skenario perubahan iklim di masa mendatang, dimana beberapa ekosistem diperkirakan akan mengalami perubahan yang lebih drastis dibanding beberapa ekosistem lainnya. Misalnya, kawasan Arktik diperkirakan akan mengalami perubahan yang paling drastis terkait pemanasan global. Namun kemudian para peneliti menggabungkan penemuan ini dengan seberapa besar kemungkinan ekosistem ini akan tetap utuh, dengan berasumsi bahwa semakin utuh ekosistemnya maka spesies yang ada akan lebih baik dalam beradaptasi.Hasilnya adalah, kawasan-kawasan yang sudah terdegradasi parah -seperti Asia Tenggara dan bagian barat Eropa- akan memiliki sensitivitas paling rendah terhadap perubahan iklim.Sementara kawasan-kawasan yang cukup kuat berhadapan dengan perubahan iklim, baik dampak maupun kondisi saat ini, adalah Amerika Selatan, Timur Tengah, Australia bagian utara dan Afrika bagian barat daya.CITATION: James E. M. Watson, Takuya Iwamura& Nathalie Butt. (2013) Mapping vulnerability and conservation adaptation strategies under climate change. Nature Climate Change. doi:10.1038/nclimate2007 | [1, 0, 0, 0, 0, 0, 1] | dampak krisis iklim
strategi mitigasi | penelitian asia tenggara salah satu kawasan paling rentan dalam perubahan iklim sebuah penelitian terbaru mengungkapkan berbagai ekosistem di dunia yang paling rentan terhadap perubahan iklim penelitian yang diterbitkan di jurnal ini adalah penelitian pertama yang menggabungkan proyeksi dampak iklim dengan sejauh apa kerusakan ekosistem terkait aktivitas manusia dengan dua elemen ini para peneliti berharap bisa menghasilkan data kawasan yang rentan dengan lebih akuratkawasan yang paling terancam adalah asia tenggara dan selatan eropa tengah dan barat amerika selatan bagian selatan serta australia bagian selatanpenulis utama penelitian ini james watson mengatakan bahwa penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang dimana sumber daya yang terbatas bisa memberikan hasil yang terbaik dalam menjaga kerentanan ekosistem di dunia yang terus mengalami peningkatan suhukita harus menyadari bahwa perubahan iklim akan mempengaruhi ekosistem baik secara langsung maupun tidak langsung dengan berbagai cara dan kita tidak bisa berasumsi bahwa semua upaya adaptasi yang dilakukan akan cocok di semua wilayah faktanya hanya tersedia jumah dana yang terbatas di luar sana dan kita harus cerdas dalam berinvestasi strategi adaptasi di dunia ungkap watson yang juga direktur program perubahan iklim dari wildlife conservation societywatson dan timnya mulai mengevaluasi stabilitas ekosistem di dalam skenario perubahan iklim di masa mendatang dimana beberapa ekosistem diperkirakan akan mengalami perubahan yang lebih drastis dibanding beberapa ekosistem lainnya misalnya kawasan arktik diperkirakan akan mengalami perubahan yang paling drastis terkait pemanasan global namun kemudian para peneliti menggabungkan penemuan ini dengan seberapa besar kemungkinan ekosistem ini akan tetap utuh dengan berasumsi bahwa semakin utuh ekosistemnya maka spesies yang ada akan lebih baik dalam beradaptasihasilnya adalah kawasankawasan yang sudah terdegradasi parah seperti asia tenggara dan bagian barat eropa akan memiliki sensitivitas paling rendah terhadap perubahan iklimsementara kawasankawasan yang cukup kuat berhadapan dengan perubahan iklim baik dampak maupun kondisi saat ini adalah amerika selatan timur tengah australia bagian utara dan afrika bagian barat dayacitation james e m watson takuya iwamura nathalie butt mapping vulnerability and conservation adaptation strategies under climate change nature climate change doinclimate |
15 Berita Lingkungan Utama Dunia di 2015. Tahun 2015 adalah tahun yang penuh cerita dari dunia kita, terutama terkait dengan lingkungan hidup. Mongabay mengumpulkan 15 poin-poin yang penting di bidang lingkungan hidup di tahun 2015.Para negosiator yang mewakili hampir 200 negara mencapai kesepakatan bersejarah untuk mengatasi perubahan iklim di Paris Desember 2015. Perjanjian Paris mengikat negara-negara untuk membatasi emisi gas rumah kaca dengan tujuan membatasi kenaikan suhu global 2 derajat celsius relatif terhadap tingkat pra-industri.Semua penandatangan diminta untuk mengambil tindakan menuju tujuan pertemuan melalui beberapa kombinasi tindakan, yakni lebih hemat energi, mengurangi deforestasi dan degradasi hutan, dan mengurangi pembakaran bahan bakar fosil. Hal ini juga mencakup negara-negara kaya, negara-negara industri seperti Amerika Serikat dan China serta juga negara-negara kecil, negara-negara miskin yang sudah berjuang mengatasi dampak dari kenaikan permukaan air laut.Beberapa elemen dari perjanjian memang mengikat secara hukum, tetapi terkait pengurangan emisi masih bersifat sukarela, hasil usaha keras dari negosiator AS karena kaum Republikan di kongres AS menolak apapun yang bersifat mengikat, meskipun ada fakta bahwa 2015 adalah tahun terpanas sepanjang sejarah. Tahun 2016 juga hampir pasti akan menjadi tahun yang lebih panas dibandingkan sebelumnya. Organisasi meteorologi dunia (WMO) memperingatkan bahwa kelambanan pada aksi untuk menangani perubahan iklim bisa berarti bahwa suhu rata-rata global akan naik 6 derajat Celsius atau lebih.Krisis asap yang diciptakan oleh kebakaran hutan di Indonesia merupakan kejadian tahunan, tapi tahun 2015 menjadi yang paling buruk karena El Niño membuat musim hujan tertunda dan memyebabkan banyak daerah mengalami kekeringan. Bahkan, kabut tahun ini mungkin bahkan telah terburuk dalam sejarah, dengan Indonesia sendiri melaporkan korban tewas 19, dan setengah juta warga menderita penyakit pernapasan.Kebakaran hutan dan kabut asap yang dihasilkan tidak hanya membahayakan kesehatan manusia, namun, seperti satwa liar juga merasakan dampaknya, dan kemampuan reproduksi dan fotosintesis tanaman juga berkurang. Kebakaran juga melepaskan sekitar 600 juta ton karbon ke atmosfer, menurut data Global Api Emisi, yang akan memberikan kontribusi terhadap pemanasan global dan, pada gilirannya, membuat kebakaran hutan di masa depan akan lebih buruk.Tentu saja, Indonesia bukan satu-satunya negara yang terkena dampak kabut: gambar satelit yang dirilis oleh NASA menunjukkan kabut asap menyelimuti sebagian besar Asia Tenggara.Kapal pemecah es milik Royal Dutch Shell “Fennica” yang berusaha meninggalkan Portland menuju Laut Chukchi, terpaksa menunda perjalanan karena protes besar pada 2015.Tiga belas aktivis Greenpeace bergelantungan di bawah St John Bridge, didukung oleh armada “kayaktivists” memblokir jalur kapal selama dua hari sebelum pemerintah memberi jalan bagi Fennica untuk bergabung dengan armada kapal yang lain.Dua bulan kemudian, Shell melaporkan kerugian $4,1miliar, dan mengumumkan secara resmi mereka berhenti mengeksplorasi Kutub Utara setelah sumur-sumur eksplorasi mereka memberi hasil yang mengecewakan.The Guardian melaporkan bahwa perusahaan mengakui sangat terkejut akan perlawanan sengit yang mereka hadapi.Laju deforestasi hutan di Brazil menurun drastis dalam beberapa dekade terakhir, yang mungkin menyelamatkan 1.700 nyawa setahun dan menjadi kabar baik bagi satwa liar, masyarakat sekitar hutan, serta iklim bumi.Namun, analisis data satelit awal tahun ini menunjukkan bahwa deforestasi di Amazon Brazil mungkin telah mencapai angka tertinggi dalam 7 tahun terakhir, dan pemerintah negara itu menegaskan bahwa deforestasi tersebut melaju lebih cepat di 2015 dibanding tahun sebelumnya.Namun, secara keseluruhan deforestasi di hutan hujan Amazon mengalami tren penurunan. Sebuah studi yang dirilis awal tahun ini menunjukkan bahwa deforestasi turun tajam baik di dalam dan di luar Amazon Brasil antara 2010 dan 2013.Studi tersebut juga menemukan bahwa laju deforestasi tahunan rata-rata di sebagian besar negara Amazon di luar Brazil seperti Bolivia, Kolombia, Ekuador, Guyana, Peru, dan Suriname turun secara signifikan dalam jangka waktu 2005-2010.Hanya Venezuela dan Guyana terjadi peningkatan laju deforestasi (terutama Venezuela), dan deforestasi terus meningkat di dua negara tersebut dalam 1,5 dekade terakhir.Tak ada yang tahu kapan kiamat akan terjadi. Namun kini, dunia telah memulai proses kepunahan massal, dan manusia bisa menjadi salah satu korban pertama dari proses kepunahan massal tersebut. Para ahli sepakat menyebutnya sebagai kepunahan massal keenam.Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science Advances, terungkap bila spesies makhluk hidup di bumi akan terus berkurang dalam jumlah yang mengerikan jika hal ini terjadi.Studi yang dipimpin oleh ahli dari Stanford University, Princeton University, dan University of California, Berkeley, Amerika Serikat menyatakan, saat ini dunia sedang kehilangan beberapa spesiesnya dalam tingkat kecepatan yang sangat tinggi.“Tanpa keraguan signifikan, kita saat ini sedang memasuki peristiwa besar, yaitu kepunahan massal keenam,” kata salah satu peneliti, Paul Ehrlich, seorang profesor Universitas Stanford biologi. Dalam 4,5 miliar tahun umur Bumi, sudah ada 5 kepunahan massal yang terjadi. Kepunahan massal terjadi 65 juta tahun silam, yang membawa kepunahan dinosaurus.Rata-rata, Bumi mengalami dua kepunahan di antara 10.000 jenis mamalia per 100 tahun. Dari data yang berhasil dipelajari, tingkat kepunahan hewan bertulang belakang meningkat hingga 114 kali lipat dalam seratus tahun terakhir dibanding standar kepunahan ‘normal’ yang sudah dibuat ilmuwan. Untuk memulihkan kembali apa yang sudah terlanjur rusak, maka dibutuhkan jutaan tahun bagi alam untuk kembali pulih.Dari hasil penelitian, maka sejak tahun 1900, lebih dari 400 vertebrata lebih dari yang diharapkan telah lenyap. Hewan yang hilang termasuk 69 mamalia, 80 burung, 24 reptil, 146 jenis amfibi, dan 158 jenis ikan, dan saat ini bayang-bayang kepunahan telah menyelimuti lebih dari 26 persen dari semua spesies mamalia dan 41 persen dari semua amfibi.Harga minyak lebih rendah pada awal Desember 2015 dibanding selama krisis keuangan tahun 2008 – 2009, ketika ekonomi global dalam pergolakan resesi besar. Kali ini bukan disebabkan oleh lemahnya permintaan akan minyak, namun karena terjadi surplus minyak di pasar global, sebagian besar karena booming produksi di pesisir Amerika Utara .Bukan hanya minyak. Sejak awal 2014, harga untuk beberapa komoditas global telah jatuh. Minyak sawit turun 40 persen, kedelai telah jatuh sepertiga dari harga sebelumnya, dan daging sapi juga jatuh sepersepuluh dari harga sebelumnya.Hal ini seolah memberikan hutan tropis waktu untuk bernafas, di mana banyak dari komoditas ini diproduksi, karena investasi untuk sumber daya alam dan perusahaan pertanian juga turun.Namun para ahli mengatakan bahwa kenyataan sebenarnya lebih kompleks. Harga komoditas yang rendah juga mengurangi pengeluaran pemerintah pada program konservasi, mendorong peningkatan perubahan penggunaan lahan untuk pertanian subsistem, dan memprovokasi tekanan politik oleh perusahaan yang ingin melihat perlindungan hutan berkurang.Di sisi lain, harga komoditas rendah memberikan peluang baru untuk konservasi dengan membuat lebih mudah untuk mengakuisisi lahan dan membujuk pemerintah untuk menyisihkan kawasan lindung.Investigasi mengungkap ExxonMobil telah mengetahui tentang bahaya perubahan iklim setidaknya sejak awal 80-an dan terus mendanai penolakan terhadap isu perubahan iklim.Investigasi oleh Inside Climate News dan LA Times mengungkapkan bahwa eksekutif puncak di ExxonMobil diperingatkan akan dampak bencana perubahan iklim oleh para ilmuwan perusahaan pada tahun 1981.Meskipun demikian, menurut Greenpeace, perusahaan melanjutkan untuk mengobarkan kampanye yang bertujuan menunda tindakan untuk menghentikan pemanasan global, menghabiskan lebih dari $ 30 juta pada lembaga think tank dan peneliti yang menolak isu-isu perubahan iklim.Sekarang semua orang mulai dari calon presiden Bernie Sanders dan anggota DPR AS menyerukan Exxon harus bertanggung jawab atas tindakannya, dan Jaksa Agung New York Eric Schneiderman telah meluncurkan sebuah investigasi apakah perusahaan sengaja berbohong kepada investor dan masyarakat tentang perubahan iklim.LSM Global Witness yang berbasis di London merilis laporan pada awal tahun ini, yang menyatakan setiap minggu setidaknya dua orang terbunuh untuk karena membela lingkungan hidup.Laporan ini menemukan bahwa 116 aktivis lingkungan dibunuh pada 2014. Hampir setengah dari mereka adalah aktivis masyarakat adat, dan mereka kebanyakan dibunuh karena menentang proyek bendungan pembangkit listrik, pertambangan dan agribisnis pada tanah mereka.Tahun 2015, sayangnya, hal yang sama terjadi. Meskipun tidak semua kasus ini telah terbukti telah terkait dengan aktivitas korban, berikut adalah beberapa dari orang-orang yang mendedikasikan hidup mereka untuk berdiri tegak membela lingkungan.Rigoberto Lima Choc ditembak di siang hari bolong di pusat kota Sayaxche, Guatemala setelah pengadilan menangguhkan operasi sebuah perusahaan kelapa sawit yang diyakini bertanggung jawab untuk kematian massal ikan.Fernando Salazar Calvo ditembak di luar rumahnya di Kolombia. Dia adalah anggota aktif dan juru bicara Asosiasi Artisanal penambang dari Reservation Cañamomo Lomaprieta Adat.Jopi Peranginangin, aktivis Indonesia yang menentang ekspansi kelapa sawit yang tak terkendali dan kepala kampanye untuk Sawit Watch, ditikam sampai mati di luar sebuah klub malam di Jakarta Selatan.Telesforo Odilo Pivaral Gonzalez, yang secara aktif menentang proyek tambang perak Escobal yang sarat dengan konflik, dibunuh oleh penyerang tak dikenal yang menembaknya lima kali.Sieng Darong, seorang ranger administrasi kehutanan, dan Sab Yoh, seorang polisi, ditembak dan dibunuh saat berpatroli di hutan lindung di Kamboja.Dan bulan lalu, Alfredo Ernesto Vracko Neuenschwander, seorang tukang kayu yang memimpin gerakan untuk melawan invasi hutan oleh penambang emas ilegal di kawasan lindung Tambopata Peru, ditembak mati di rumahnya.Pada 1 April, 2015, gumpalan salju (snowpack) di Sierra Nevada pegunungan California hanya tersisa 5 persen dan terendah dalam 500 tahun terakhir.California, seperti banyak dari barat dan barat daya Amerika Serikat, berada di tengah-tengah kekeringan multi-tahun. Hampir sepertiga dari air di California berasal dari snowpack Sierra Nevada , dan terungkap awal tahun ini bahwa California hanya memiliki persediaan air sekitar satu tahun ke depan.California tidak sendirian, namun, kondisi kering dan kebakaran lahan yang menakutkan terjadi di seluruh Amerika Serikat bagian barat dan Kanada. Sekitar 5 juta ekar lahan di Alaska terbakar pada Agustus 2015. Hampir 10 juta are kawasan terbakar di seluruh Amerika Serikat tahun ini, menjadi kebakaran hutan terburuk dalam sejarah, menurut Washington Post.Sementara itu, ribuan orang harus dievakuasi dari rumah mereka di Kanada Barat sebagai akibat dari kebakaran hutan. Studi menunjukkan peningkatan partikel di udara karena kebakaran juga meningkatkan risiko serangan jantung.Hanya sebulan sebelum pembicaraan perubahan iklim di Paris, Presiden Barack Obama mengumumkan penolakannya terhadap pipa Keystone XL. Secara khusus, ia menyatakan bahwa dampak proyek tersebut terhadap iklim global akan buruk. Obama juga memaparkan bahwa pipa yang akan dipergunakan untuk mengangkut minyak mentahSebuah studi yang dirilis di Paris Desember lalu menemukan bahwa memotong deforestasi tropis menjadi separuh pada tahun 2020 akan sangat mengurangi laju pemanasan global.Tentu saja ada banyak emisi untuk diselamatkan dengan menghentikan deforestasi. Para peneliti menemukan bahwa penggundulan hutan tropis mengakibatkan rata-rata 2.270 juta metrik ton emisi karbon setiap tahun pada kurun 2001-2013.Mengurangi separuh deforestasi global mungkin terdengar seperti tugas yang sangat sulit, tetapi bukan berarti tak bisa dicapai. Deforestasi di Brazil merilis rata-rata 1.066 juta metrik ton karbon ke atmosfer antara 2001 -2013, dan merupakan setengah dari beban global.Dan ada tanda-tanda bahwa masyarakat internasional akhirnya mulai serius memerangi deforestasi sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk menghentikan laju peningkatan suhu global.Ketika pembangunan dam Fundao mencapai tahap akhir di Minas Gerais, Brazil runtuh, terjadilah bencana lingkungan terbesar di negara tersebut.Sebanyak 62 juta liter lumpur beracun yang dibentuk oleh limbah bijih besi dan silika yang tersisa dari operasi pertambangan mengubur kota bersejarah Bento Rodrigues dan kawasan 600 mil di sekitarnya, dan akhirnya mencapai Sungai Doce dan garis pantai Atlantik di kawasan Espírito Santo.Setidaknya 11 orang tewas, ratusan lainnya terpaksa mengungsu, dan pasokan air lebih dari 250.000 orang telah teracuni oleh konsentrasi tinggi dari logam berat.“Seperti tidak pernah ada insiden lingkungan sebesar ini, mustahil untuk menghitung dampak nyata sekarang,” kata Klemens Laschefski, seorang peneliti di Universitas Federal Minas Gerais.Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika mengumumkan pada bulan September bahwa mereka telah menemukan produsen mobil Volkswagen menginstal software di beberapa mobil yang yang sengaja dirancang untuk menurunkan emisi ketika uji emisi sedang dilakukan.Sekitar setengah juta kendaraan diesel yang dijual di AS mengandung perangkat tersebut, tetapi perusahaan mengakui bahwa sebanyak 11 juta mobil yang terjual di seluruh dunia memiliki software dimaksud.Kedutaan Besar AS di Beijing, Cina, menyatakan kualitas udara kota Beijing dinilai “baik” atau 20% lebih baik dibanding sebelumnya. Konsentrasi partikel di atmosfer melonjak ke tingkat berbahaya sehingga sering kali pemerintah memerintahkan ribuan pabrik untuk mengurangi produksi dalam upaya untuk mengurangi kabut asap yang menyelimuti ibukota Cina tersebut.Environmental Investigation Agency yang berbasis di London merilis laporan pada November 2015 yang menyatakan menemukan dodgy assesment dari operasi perusahaan kelapa sawit adalah norma untuk auditor untuk disetujui oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), organisasi minyak sawit berkelanjutan terbesar di dunia.RSPO cepat mengadopsi resolusi tersebut dan mengakui masalah yang mengganggu proses sertifikasi dan dan berkomitmen untuk sejumlah reformasi. Tapi itu tidak hanya kontroversi menghadapi perdagangan minyak sawit global pada tahun 2015.Produksi minyak sawit menyebabkan sejumlah konflik tingkat tinggi tahun ini. Di Indonesia, penduduk desa suku Dayak mengatakan perbatasan kawasan mereka dipaksa digambar ulang untuk memungkinkan kedua perusahaan untuk tumbuh kelapa sawit di wilayah mereka.Di Peru, di mana lebih dari 9.400 hektar (lebih dari 232.000 are) tertutup kanopi hutan hujan Amazon telah dihapus karena dua perkebunan kelapa sawit di wilayah Ucayali sejak 2011. Aktivis yang berbicara menentang deforestasi tersebut telah menerima ancaman kematian. | [1, 0, 1, 1, 0, 1, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | berita lingkungan utama dunia di tahun adalah tahun yang penuh cerita dari dunia kita terutama terkait dengan lingkungan hidup mongabay mengumpulkan poinpoin yang penting di bidang lingkungan hidup di tahun para negosiator yang mewakili hampir negara mencapai kesepakatan bersejarah untuk mengatasi perubahan iklim di paris desember perjanjian paris mengikat negaranegara untuk membatasi emisi gas rumah kaca dengan tujuan membatasi kenaikan suhu global derajat celsius relatif terhadap tingkat praindustrisemua penandatangan diminta untuk mengambil tindakan menuju tujuan pertemuan melalui beberapa kombinasi tindakan yakni lebih hemat energi mengurangi deforestasi dan degradasi hutan dan mengurangi pembakaran bahan bakar fosil hal ini juga mencakup negaranegara kaya negaranegara industri seperti amerika serikat dan china serta juga negaranegara kecil negaranegara miskin yang sudah berjuang mengatasi dampak dari kenaikan permukaan air lautbeberapa elemen dari perjanjian memang mengikat secara hukum tetapi terkait pengurangan emisi masih bersifat sukarela hasil usaha keras dari negosiator as karena kaum republikan di kongres as menolak apapun yang bersifat mengikat meskipun ada fakta bahwa adalah tahun terpanas sepanjang sejarah tahun juga hampir pasti akan menjadi tahun yang lebih panas dibandingkan sebelumnya organisasi meteorologi dunia wmo memperingatkan bahwa kelambanan pada aksi untuk menangani perubahan iklim bisa berarti bahwa suhu ratarata global akan naik derajat celsius atau lebihkrisis asap yang diciptakan oleh kebakaran hutan di indonesia merupakan kejadian tahunan tapi tahun menjadi yang paling buruk karena el nio membuat musim hujan tertunda dan memyebabkan banyak daerah mengalami kekeringan bahkan kabut tahun ini mungkin bahkan telah terburuk dalam sejarah dengan indonesia sendiri melaporkan korban tewas dan setengah juta warga menderita penyakit pernapasankebakaran hutan dan kabut asap yang dihasilkan tidak hanya membahayakan kesehatan manusia namun seperti satwa liar juga merasakan dampaknya dan kemampuan reproduksi dan fotosintesis tanaman juga berkurang kebakaran juga melepaskan sekitar juta ton karbon ke atmosfer menurut data global api emisi yang akan memberikan kontribusi terhadap pemanasan global dan pada gilirannya membuat kebakaran hutan di masa depan akan lebih buruktentu saja indonesia bukan satusatunya negara yang terkena dampak kabut gambar satelit yang dirilis oleh nasa menunjukkan kabut asap menyelimuti sebagian besar asia tenggarakapal pemecah es milik royal dutch shell fennica yang berusaha meninggalkan portland menuju laut chukchi terpaksa menunda perjalanan karena protes besar pada tiga belas aktivis greenpeace bergelantungan di bawah st john bridge didukung oleh armada kayaktivists memblokir jalur kapal selama dua hari sebelum pemerintah memberi jalan bagi fennica untuk bergabung dengan armada kapal yang laindua bulan kemudian shell melaporkan kerugian miliar dan mengumumkan secara resmi mereka berhenti mengeksplorasi kutub utara setelah sumursumur eksplorasi mereka memberi hasil yang mengecewakanthe guardian melaporkan bahwa perusahaan mengakui sangat terkejut akan perlawanan sengit yang mereka hadapilaju deforestasi hutan di brazil menurun drastis dalam beberapa dekade terakhir yang mungkin menyelamatkan nyawa setahun dan menjadi kabar baik bagi satwa liar masyarakat sekitar hutan serta iklim buminamun analisis data satelit awal tahun ini menunjukkan bahwa deforestasi di amazon brazil mungkin telah mencapai angka tertinggi dalam tahun terakhir dan pemerintah negara itu menegaskan bahwa deforestasi tersebut melaju lebih cepat di dibanding tahun sebelumnyanamun secara keseluruhan deforestasi di hutan hujan amazon mengalami tren penurunan sebuah studi yang dirilis awal tahun ini menunjukkan bahwa deforestasi turun tajam baik di dalam dan di luar amazon brasil antara dan studi tersebut juga menemukan bahwa laju deforestasi tahunan ratarata di sebagian besar negara amazon di luar brazil seperti bolivia kolombia ekuador guyana peru dan suriname turun secara signifikan dalam jangka waktu hanya venezuela dan guyana terjadi peningkatan laju deforestasi terutama venezuela dan deforestasi terus meningkat di dua negara tersebut dalam dekade terakhirtak ada yang tahu kapan kiamat akan terjadi namun kini dunia telah memulai proses kepunahan massal dan manusia bisa menjadi salah satu korban pertama dari proses kepunahan massal tersebut para ahli sepakat menyebutnya sebagai kepunahan massal keenamberdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal science advances terungkap bila spesies makhluk hidup di bumi akan terus berkurang dalam jumlah yang mengerikan jika hal ini terjadistudi yang dipimpin oleh ahli dari stanford university princeton university dan university of california berkeley amerika serikat menyatakan saat ini dunia sedang kehilangan beberapa spesiesnya dalam tingkat kecepatan yang sangat tinggitanpa keraguan signifikan kita saat ini sedang memasuki peristiwa besar yaitu kepunahan massal keenam kata salah satu peneliti paul ehrlich seorang profesor universitas stanford biologi dalam miliar tahun umur bumi sudah ada kepunahan massal yang terjadi kepunahan massal terjadi juta tahun silam yang membawa kepunahan dinosaurusratarata bumi mengalami dua kepunahan di antara jenis mamalia per tahun dari data yang berhasil dipelajari tingkat kepunahan hewan bertulang belakang meningkat hingga kali lipat dalam seratus tahun terakhir dibanding standar kepunahan normal yang sudah dibuat ilmuwan untuk memulihkan kembali apa yang sudah terlanjur rusak maka dibutuhkan jutaan tahun bagi alam untuk kembali pulihdari hasil penelitian maka sejak tahun lebih dari vertebrata lebih dari yang diharapkan telah lenyap hewan yang hilang termasuk mamalia burung reptil jenis amfibi dan jenis ikan dan saat ini bayangbayang kepunahan telah menyelimuti lebih dari persen dari semua spesies mamalia dan persen dari semua amfibiharga minyak lebih rendah pada awal desember dibanding selama krisis keuangan tahun ketika ekonomi global dalam pergolakan resesi besar kali ini bukan disebabkan oleh lemahnya permintaan akan minyak namun karena terjadi surplus minyak di pasar global sebagian besar karena booming produksi di pesisir amerika utara bukan hanya minyak sejak awal harga untuk beberapa komoditas global telah jatuh minyak sawit turun persen kedelai telah jatuh sepertiga dari harga sebelumnya dan daging sapi juga jatuh sepersepuluh dari harga sebelumnyahal ini seolah memberikan hutan tropis waktu untuk bernafas di mana banyak dari komoditas ini diproduksi karena investasi untuk sumber daya alam dan perusahaan pertanian juga turunnamun para ahli mengatakan bahwa kenyataan sebenarnya lebih kompleks harga komoditas yang rendah juga mengurangi pengeluaran pemerintah pada program konservasi mendorong peningkatan perubahan penggunaan lahan untuk pertanian subsistem dan memprovokasi tekanan politik oleh perusahaan yang ingin melihat perlindungan hutan berkurangdi sisi lain harga komoditas rendah memberikan peluang baru untuk konservasi dengan membuat lebih mudah untuk mengakuisisi lahan dan membujuk pemerintah untuk menyisihkan kawasan lindunginvestigasi mengungkap exxonmobil telah mengetahui tentang bahaya perubahan iklim setidaknya sejak awal an dan terus mendanai penolakan terhadap isu perubahan ikliminvestigasi oleh inside climate news dan la times mengungkapkan bahwa eksekutif puncak di exxonmobil diperingatkan akan dampak bencana perubahan iklim oleh para ilmuwan perusahaan pada tahun meskipun demikian menurut greenpeace perusahaan melanjutkan untuk mengobarkan kampanye yang bertujuan menunda tindakan untuk menghentikan pemanasan global menghabiskan lebih dari juta pada lembaga think tank dan peneliti yang menolak isuisu perubahan iklimsekarang semua orang mulai dari calon presiden bernie sanders dan anggota dpr as menyerukan exxon harus bertanggung jawab atas tindakannya dan jaksa agung new york eric schneiderman telah meluncurkan sebuah investigasi apakah perusahaan sengaja berbohong kepada investor dan masyarakat tentang perubahan iklimlsm global witness yang berbasis di london merilis laporan pada awal tahun ini yang menyatakan setiap minggu setidaknya dua orang terbunuh untuk karena membela lingkungan hiduplaporan ini menemukan bahwa aktivis lingkungan dibunuh pada hampir setengah dari mereka adalah aktivis masyarakat adat dan mereka kebanyakan dibunuh karena menentang proyek bendungan pembangkit listrik pertambangan dan agribisnis pada tanah merekatahun sayangnya hal yang sama terjadi meskipun tidak semua kasus ini telah terbukti telah terkait dengan aktivitas korban berikut adalah beberapa dari orangorang yang mendedikasikan hidup mereka untuk berdiri tegak membela lingkunganrigoberto lima choc ditembak di siang hari bolong di pusat kota sayaxche guatemala setelah pengadilan menangguhkan operasi sebuah perusahaan kelapa sawit yang diyakini bertanggung jawab untuk kematian massal ikanfernando salazar calvo ditembak di luar rumahnya di kolombia dia adalah anggota aktif dan juru bicara asosiasi artisanal penambang dari reservation caamomo lomaprieta adatjopi peranginangin aktivis indonesia yang menentang ekspansi kelapa sawit yang tak terkendali dan kepala kampanye untuk sawit watch ditikam sampai mati di luar sebuah klub malam di jakarta selatantelesforo odilo pivaral gonzalez yang secara aktif menentang proyek tambang perak escobal yang sarat dengan konflik dibunuh oleh penyerang tak dikenal yang menembaknya lima kalisieng darong seorang ranger administrasi kehutanan dan sab yoh seorang polisi ditembak dan dibunuh saat berpatroli di hutan lindung di kambojadan bulan lalu alfredo ernesto vracko neuenschwander seorang tukang kayu yang memimpin gerakan untuk melawan invasi hutan oleh penambang emas ilegal di kawasan lindung tambopata peru ditembak mati di rumahnyapada april gumpalan salju snowpack di sierra nevada pegunungan california hanya tersisa persen dan terendah dalam tahun terakhircalifornia seperti banyak dari barat dan barat daya amerika serikat berada di tengahtengah kekeringan multitahun hampir sepertiga dari air di california berasal dari snowpack sierra nevada dan terungkap awal tahun ini bahwa california hanya memiliki persediaan air sekitar satu tahun ke depancalifornia tidak sendirian namun kondisi kering dan kebakaran lahan yang menakutkan terjadi di seluruh amerika serikat bagian barat dan kanada sekitar juta ekar lahan di alaska terbakar pada agustus hampir juta are kawasan terbakar di seluruh amerika serikat tahun ini menjadi kebakaran hutan terburuk dalam sejarah menurut washington postsementara itu ribuan orang harus dievakuasi dari rumah mereka di kanada barat sebagai akibat dari kebakaran hutan studi menunjukkan peningkatan partikel di udara karena kebakaran juga meningkatkan risiko serangan jantunghanya sebulan sebelum pembicaraan perubahan iklim di paris presiden barack obama mengumumkan penolakannya terhadap pipa keystone xl secara khusus ia menyatakan bahwa dampak proyek tersebut terhadap iklim global akan buruk obama juga memaparkan bahwa pipa yang akan dipergunakan untuk mengangkut minyak mentahsebuah studi yang dirilis di paris desember lalu menemukan bahwa memotong deforestasi tropis menjadi separuh pada tahun akan sangat mengurangi laju pemanasan globaltentu saja ada banyak emisi untuk diselamatkan dengan menghentikan deforestasi para peneliti menemukan bahwa penggundulan hutan tropis mengakibatkan ratarata juta metrik ton emisi karbon setiap tahun pada kurun mengurangi separuh deforestasi global mungkin terdengar seperti tugas yang sangat sulit tetapi bukan berarti tak bisa dicapai deforestasi di brazil merilis ratarata juta metrik ton karbon ke atmosfer antara dan merupakan setengah dari beban globaldan ada tandatanda bahwa masyarakat internasional akhirnya mulai serius memerangi deforestasi sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk menghentikan laju peningkatan suhu globalketika pembangunan dam fundao mencapai tahap akhir di minas gerais brazil runtuh terjadilah bencana lingkungan terbesar di negara tersebutsebanyak juta liter lumpur beracun yang dibentuk oleh limbah bijih besi dan silika yang tersisa dari operasi pertambangan mengubur kota bersejarah bento rodrigues dan kawasan mil di sekitarnya dan akhirnya mencapai sungai doce dan garis pantai atlantik di kawasan esprito santosetidaknya orang tewas ratusan lainnya terpaksa mengungsu dan pasokan air lebih dari orang telah teracuni oleh konsentrasi tinggi dari logam beratseperti tidak pernah ada insiden lingkungan sebesar ini mustahil untuk menghitung dampak nyata sekarang kata klemens laschefski seorang peneliti di universitas federal minas geraisbadan perlindungan lingkungan epa amerika mengumumkan pada bulan september bahwa mereka telah menemukan produsen mobil volkswagen menginstal software di beberapa mobil yang yang sengaja dirancang untuk menurunkan emisi ketika uji emisi sedang dilakukansekitar setengah juta kendaraan diesel yang dijual di as mengandung perangkat tersebut tetapi perusahaan mengakui bahwa sebanyak juta mobil yang terjual di seluruh dunia memiliki software dimaksudkedutaan besar as di beijing cina menyatakan kualitas udara kota beijing dinilai baik atau lebih baik dibanding sebelumnya konsentrasi partikel di atmosfer melonjak ke tingkat berbahaya sehingga sering kali pemerintah memerintahkan ribuan pabrik untuk mengurangi produksi dalam upaya untuk mengurangi kabut asap yang menyelimuti ibukota cina tersebutenvironmental investigation agency yang berbasis di london merilis laporan pada november yang menyatakan menemukan dodgy assesment dari operasi perusahaan kelapa sawit adalah norma untuk auditor untuk disetujui oleh roundtable on sustainable palm oil rspo organisasi minyak sawit berkelanjutan terbesar di duniarspo cepat mengadopsi resolusi tersebut dan mengakui masalah yang mengganggu proses sertifikasi dan dan berkomitmen untuk sejumlah reformasi tapi itu tidak hanya kontroversi menghadapi perdagangan minyak sawit global pada tahun produksi minyak sawit menyebabkan sejumlah konflik tingkat tinggi tahun ini di indonesia penduduk desa suku dayak mengatakan perbatasan kawasan mereka dipaksa digambar ulang untuk memungkinkan kedua perusahaan untuk tumbuh kelapa sawit di wilayah merekadi peru di mana lebih dari hektar lebih dari are tertutup kanopi hutan hujan amazon telah dihapus karena dua perkebunan kelapa sawit di wilayah ucayali sejak aktivis yang berbicara menentang deforestasi tersebut telah menerima ancaman kematian |
AS Bantu Dana Restorasi Gambut dan Biogas Limbah Sawit US$30 Juta. Amerika Serikat memberikan dana bantuan kepada Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim. Pada Festival Iklim yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, didukung UNDP dan Kedutaan Norwegia di Jakarta, 1 Februari 2016, pemerintahan AS menyatakan, akan membantu dana restorasi gambut di Jambi senilai US$17 juta dan pembuatan biogas di tiga pabrik sawit di Riau sebesar US13 juta.Robert Blake, Duta Besar AS untuk Indonesia dalam diskusi di Festival Iklim mengatakan, bulan lalu, menandatangani dua hibah untuk mendukung kerja-kerja mengatasi perubahan iklim, lewat Berbak Green Prosperity Project akan merestorasi hidrologi rawa gambut di Jambi dengan hibah US$17 juta. “Ini untuk mengurangi kebakaran di gambut. Ini bagian dari yang akan dilakukan AS dalam mendukung Badan Restorasi Gambut,” katanya.Proyek ini juga akan menyiapkan pelatihan buat meningkatkan produksi pertanian lokal dan memfasilitasi sertifikasi petani sawit kecil dan sistem energi terbarukan dari limbah sawit berbasis masyarakat., kesepakatan dengan tiga pabrik sawit di Riau senilai US$13 juta untuk memproduksi biogas. Dengan bantuan ini, katanya, diharapkan bisa memproduksi 3 mega watt energi biogas yang bisa menerangi 9.000 rumah warga atau ekuivalen dengan emisi 785 juta km per tahun. Bantuan ini, akan meningkatkan produktivitas dan pengelolaan sekitar 2.000 .Bukan itu saja. Bulan lalu, kata Blake, program USAID mengumumkan proyek baru buat mengatasi perubahan iklim dan pembangunan rendah karbon. “Ini termasuk US$47 juta buat hutan konservasi dan perencanaan penggunaan lahan,” katanya.Lalu, US$24 juta untuk kebijakan penggunaan lahan dan advokasi konservasi, US$19 juta untuk adaptasi perubahan iklim, US$19 juta buat energi bersih dan US$5 juta buat penelitian hutan.Nazir Foead, Kepala BRG, membenarkan soal bantuan restorasi gambut di Jambi ini. Pekan lalu, mereka sudah membahas soal ini tetapi belum detil.Selain itu, katanya, AS juga membahas program-program lain terkait gambut. “Tapi tempat dimana, siapa yang dilibatkan, peran pemda dan masyarakat, LSM, dan kementerian itu seperti apa, detil belum karena tim teknis belum berdiri,” kata Nazir.Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengatakan, AS baru menyampaikan soal bantuan itu dan akan dibicarakan lebih detil nanti.“Prinsipnya berkaitan dengan pengelolaan gambut di Jambi dan transformasi limbah sawit menjadi energi untuk tiga pabrik sawit di Riau. Saya belum tahu detil juga,”katanya.Kemungkinan, katanya, akan ada pembahasan soal format kerja sama dengan swasta termasuk penataan para pemasok pabrik dan lain-lain. “Intinya dalam kerangka agenda pengendalian perubahan iklim.”Sedangkan dari pemerintah, kata Siti, sebetulnya semua program jelas dalam kaitan mengurangi gangguan atau kerusakan atmosfir, mitigasi dan pengendalian perubahan iklim. Rencana pemerintah, katanya, dalam kaitan dengan agenda integrasi atmosfir, integrasi ekosistem dan integraai pembangunan wilayah. “Bisa dalam bentuk kerja lapangan berbeda, misal, restorasi gambut atau penataan industri atau pengelolaan penggunaan lahan dan lain-lain.”Sementara itu, dalam pembukaan Festival Iklim, Siti mengatakan, acara ini untuk menyatukan visi bersama antara masyarakat, pemerintah, organisasi masyarakat sipil sampai swasta dalam melakukan agenda perubahan iklim. “Festival Iklim ini sebagai langkah awal membicarakan apa yang bisa kita lakukan sesuai agenda Perjanjian Paris.”Seharusnya, kata Siti, dalam mengatasi perubahan iklim itu simultan dan koridor searah, misal kebijakan pemerintah itu, tak hanya hutan, juga energi, sampah, limbah dan lain-lain. “Berbagai kebijakan perlu kita koridorkan. Jadi kewajiban kami, KLHK sebagai nasional.” Begitu juga, insiatif-inisiatif masyarakat dapat diakomodir dengan baik. “Ini berikan implikasi baik (buat penanganan perubahan iklim) yang harus dikoordinasikan bersama. Begitu juga dunia usaha.” Untuk itu, katanya, berbagai hal ini akan disatukan bersama agar berada pada satu bahasa dan satu koridor.Senada dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution. Dia mengatakan, persoalan perubahan iklim tak bisa bergantung hanya pada satu sektor. “Ini harus secara bersama-sama, simultan, dipikul dan dikembangkan berdasarkan sinergi dan kerjasama beberapa sektor sekaligus,” katanya.Kala persoalan perubahan iklim dipikul satu sektor saja, misal, kehutanan, akan terlalu berat. “Ada persoalan energi, ada persoalan transportasi, ada persoalan industri, ada persoalan sampah.”Untuk itu, kata Darmin, pemerintah akan mengundang sektor-sektor lain untuk melakukan langkah-langkah mengembangkan upaya agar persoalan iklim bisa teratasi. “Kita tahu bahwa perubahan iklim akan banyak sekali pengaruhnya kepada kita karena langsung mengena pantai-pantai. Karena itu upaya paling masuk akal adalah mengerjasamakan berbagai sektor.”Namun, Darmin berharap, Indonesia tak sendirian dalam mengerjakan ini. “Kita juga bekerjasama dengan negara lain. Bahkan kita sangat meminta komitmen negara maju agar mampu mempersiapkan diri.” | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 1] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | as bantu dana restorasi gambut dan biogas limbah sawit us juta amerika serikat memberikan dana bantuan kepada indonesia dalam mengatasi perubahan iklim pada festival iklim yang diselenggarakan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan didukung undp dan kedutaan norwegia di jakarta februari pemerintahan as menyatakan akan membantu dana restorasi gambut di jambi senilai us juta dan pembuatan biogas di tiga pabrik sawit di riau sebesar us jutarobert blake duta besar as untuk indonesia dalam diskusi di festival iklim mengatakan bulan lalu menandatangani dua hibah untuk mendukung kerjakerja mengatasi perubahan iklim lewat berbak green prosperity project akan merestorasi hidrologi rawa gambut di jambi dengan hibah us juta ini untuk mengurangi kebakaran di gambut ini bagian dari yang akan dilakukan as dalam mendukung badan restorasi gambut katanyaproyek ini juga akan menyiapkan pelatihan buat meningkatkan produksi pertanian lokal dan memfasilitasi sertifikasi petani sawit kecil dan sistem energi terbarukan dari limbah sawit berbasis masyarakat kesepakatan dengan tiga pabrik sawit di riau senilai us juta untuk memproduksi biogas dengan bantuan ini katanya diharapkan bisa memproduksi mega watt energi biogas yang bisa menerangi rumah warga atau ekuivalen dengan emisi juta km per tahun bantuan ini akan meningkatkan produktivitas dan pengelolaan sekitar bukan itu saja bulan lalu kata blake program usaid mengumumkan proyek baru buat mengatasi perubahan iklim dan pembangunan rendah karbon ini termasuk us juta buat hutan konservasi dan perencanaan penggunaan lahan katanyalalu us juta untuk kebijakan penggunaan lahan dan advokasi konservasi us juta untuk adaptasi perubahan iklim us juta buat energi bersih dan us juta buat penelitian hutannazir foead kepala brg membenarkan soal bantuan restorasi gambut di jambi ini pekan lalu mereka sudah membahas soal ini tetapi belum detilselain itu katanya as juga membahas programprogram lain terkait gambut tapi tempat dimana siapa yang dilibatkan peran pemda dan masyarakat lsm dan kementerian itu seperti apa detil belum karena tim teknis belum berdiri kata nazirsiti nurbaya menteri lingkungan hidup dan kehutanan mengatakan as baru menyampaikan soal bantuan itu dan akan dibicarakan lebih detil nantiprinsipnya berkaitan dengan pengelolaan gambut di jambi dan transformasi limbah sawit menjadi energi untuk tiga pabrik sawit di riau saya belum tahu detil jugakatanyakemungkinan katanya akan ada pembahasan soal format kerja sama dengan swasta termasuk penataan para pemasok pabrik dan lainlain intinya dalam kerangka agenda pengendalian perubahan iklimsedangkan dari pemerintah kata siti sebetulnya semua program jelas dalam kaitan mengurangi gangguan atau kerusakan atmosfir mitigasi dan pengendalian perubahan iklim rencana pemerintah katanya dalam kaitan dengan agenda integrasi atmosfir integrasi ekosistem dan integraai pembangunan wilayah bisa dalam bentuk kerja lapangan berbeda misal restorasi gambut atau penataan industri atau pengelolaan penggunaan lahan dan lainlainsementara itu dalam pembukaan festival iklim siti mengatakan acara ini untuk menyatukan visi bersama antara masyarakat pemerintah organisasi masyarakat sipil sampai swasta dalam melakukan agenda perubahan iklim festival iklim ini sebagai langkah awal membicarakan apa yang bisa kita lakukan sesuai agenda perjanjian parisseharusnya kata siti dalam mengatasi perubahan iklim itu simultan dan koridor searah misal kebijakan pemerintah itu tak hanya hutan juga energi sampah limbah dan lainlain berbagai kebijakan perlu kita koridorkan jadi kewajiban kami klhk sebagai nasional begitu juga insiatifinisiatif masyarakat dapat diakomodir dengan baik ini berikan implikasi baik buat penanganan perubahan iklim yang harus dikoordinasikan bersama begitu juga dunia usaha untuk itu katanya berbagai hal ini akan disatukan bersama agar berada pada satu bahasa dan satu koridorsenada dengan menteri koordinator perekonomian darmin nasution dia mengatakan persoalan perubahan iklim tak bisa bergantung hanya pada satu sektor ini harus secara bersamasama simultan dipikul dan dikembangkan berdasarkan sinergi dan kerjasama beberapa sektor sekaligus katanyakala persoalan perubahan iklim dipikul satu sektor saja misal kehutanan akan terlalu berat ada persoalan energi ada persoalan transportasi ada persoalan industri ada persoalan sampahuntuk itu kata darmin pemerintah akan mengundang sektorsektor lain untuk melakukan langkahlangkah mengembangkan upaya agar persoalan iklim bisa teratasi kita tahu bahwa perubahan iklim akan banyak sekali pengaruhnya kepada kita karena langsung mengena pantaipantai karena itu upaya paling masuk akal adalah mengerjasamakan berbagai sektornamun darmin berharap indonesia tak sendirian dalam mengerjakan ini kita juga bekerjasama dengan negara lain bahkan kita sangat meminta komitmen negara maju agar mampu mempersiapkan diri |
Putusan Hukum Ini Beri Kabar Baik bagi Lingkungan, Apakah Itu?. Akhir Desember 2015, mendapatkan kabar duka karena gugatan perdata Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebesar Rp7,9 triliun kepada pupus oleh hakim di Pengadilan Negeri Sumatera Selatan. Pada Desember 2015 sampai Januari 2016, ternyata ada kabar gembira dari penegakan hukum lingkungan dan kehutanan. Beberapa gugatan hukum terhadap penjahat lingkungan membuahkan hasil. Para perusak lingkungan itu dihukum penjara dan denda miliaran rupiah.Dari Aceh, PT Surya Panen Subur (SPS) dinyatakan bersalah telah membuka lahan di Rawa Tripa dengan dibakar seluas 1.200 hektar oleh Pengadilan Negeri Meulaboh pada 28 Januari 2016.Majelis Hakim yang diketuai Rahma Novatiana, anggota M Alqudri dan M Fahri Ikkhsan memvonis pidana perusahaan sawit ini Rp3 miliar. Dua orang perusahaan, Marjan Nasution selaku kepala proyek (administratur SPS) dan Anas Muda Siregar sebagai Kepala Kebun Seunaam, terjerat hukum masing-masing tiga tahun penjara. Namun, petinggi perusahaan, Direktur SPS, Eddy Sutjahyo, diputus bebas.“Ini kabar gembira, ternyata masih banyak hakim pro natura yang memberikan keadilan bagi rakyat,” kata Rasio Ridho Sani, Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dalam temu media di Jakarta, Jumat (29/1/16).Meskipun mengapresiasi putusan hakim, tetapi dia menyesalkan petinggi perusahaan lolos hukuman. “Seharusnya ada tanggung jawab direktur. Ini demi memberikan efek jera agar tak melakukan hal sama.” Roy, sapaan akrabnya, masih mempertimbangkan, kemungkinkan KLHK akan banding dengan putusan ini.Kabar baik lagi dari Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Banding Kosman Vittoni Immanuel Siboro, Asisten Kepala PT Jatim Jaya Perkasa (JJS) ditolak. Bahkan, Majelis Hakim PT Pekanbaru yang diketuai Nasaruddin Tappo, dengan anggota Santun Simamora dan Haryono, memperberat hukuman Kosman, dari dua tahun denda Rp1 miliar menjadi empat tahun, denda Rp3 miliar pada 8 Desember 2015. JJP terbukti membuka lahan buat sawit dengan dibakar seluas 1.000 hektar.“PT Pekanbaru memutus lebih berat karena pembakaran bukan kelalaian—jadi pertimbangan PN Rokan Hilir—tetapi karena unsur kesengajaan,” ucap Roy.Pada 12 Agustus 2015, PN Rokan Hilir, memutuskan Kosman karena perkara kebakaran hutan dan lahan di konsesi perusahaan itu di Desa Sungai Majo, Kubu Babussaalam, Rokan Hilir.Di PN Jakarta Utara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga menggugat perdata JJP. “Dengan keputusan ini, terbukti bahwa perusahaan membakar lahan. Kita harapkan, putusan gugatan perdata mengacu pada putusan ini,” katanya.Gugatan pidana KLHK atas pembabatan hutan Tele di Sumatera Utara oleh PT Gorda Duma Sari (GDS) berbuah manis. Hakim PT Medan menguatkan putusan PN Balige, menghukum Jonni 4,6 tahun penjara dan denda Rp5 miliar. Pengadilan memerintahkan Jonny ditahan.Jonni terjerat kasus penebangan liar di Hutan Tele, Samosir seluas 800 hektar. Meskipun sudah vonis di PT Medan, tetapi penahasan Jonni belum sukses.Pada Rabu (19/8/15), PN Balige dengan Majelis Hakim dipimpin Riana Pohan memvonis Jonni 4, 6 panjara, denda Rp5 miliar, atau subsidair satu tahun penjara. Hakim memerintahkan Jonni ditahan. Dia juga wajib memulihkan lokasi lingkungan yang rusak.Putusan Majelis Hakim Pengadilan Palembang membebaskan BMH dari gugatan perdata KLHK, kabar duka bagi lingkungan dan manusia. Perkataan Hakim Paslas Nababan,” bakar hutan itu tidak merusak lingkungan hidup, karena bisa ditanam lagi,” menyulut emosi warga terutama korban asap dampak kebakaran hutan dan lahan. Menyikapi hakim-hakim tak pro lingkungan, KLHK bekerjasama dengan Mahkamah Agung untuk menguatkan pemahaman para hakim terkait kasus-kasus lingkungan dan kehutanan.“Mesti registrasi khusus. Juga memberikan pelatihan-pelatihan yang melibatkan hakim dan petugas terkait pengadilan. Ini sudah dilakukan di Pekanbaru, Balikpapan,” katanya.KLHK juga berkolabolari atau membuat pelatihan bersama dengan kepolisian maupun kejaksaan dalam soal pemahaman kasus lingkungan. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | putusan hukum ini beri kabar baik bagi lingkungan apakah itu akhir desember mendapatkan kabar duka karena gugatan perdata kementerian lingkungan hidup dan kehutanan sebesar rp triliun kepada pupus oleh hakim di pengadilan negeri sumatera selatan pada desember sampai januari ternyata ada kabar gembira dari penegakan hukum lingkungan dan kehutanan beberapa gugatan hukum terhadap penjahat lingkungan membuahkan hasil para perusak lingkungan itu dihukum penjara dan denda miliaran rupiahdari aceh pt surya panen subur sps dinyatakan bersalah telah membuka lahan di rawa tripa dengan dibakar seluas hektar oleh pengadilan negeri meulaboh pada januari majelis hakim yang diketuai rahma novatiana anggota m alqudri dan m fahri ikkhsan memvonis pidana perusahaan sawit ini rp miliar dua orang perusahaan marjan nasution selaku kepala proyek administratur sps dan anas muda siregar sebagai kepala kebun seunaam terjerat hukum masingmasing tiga tahun penjara namun petinggi perusahaan direktur sps eddy sutjahyo diputus bebasini kabar gembira ternyata masih banyak hakim pro natura yang memberikan keadilan bagi rakyat kata rasio ridho sani direktur jenderal penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan lhk dalam temu media di jakarta jumat meskipun mengapresiasi putusan hakim tetapi dia menyesalkan petinggi perusahaan lolos hukuman seharusnya ada tanggung jawab direktur ini demi memberikan efek jera agar tak melakukan hal sama roy sapaan akrabnya masih mempertimbangkan kemungkinkan klhk akan banding dengan putusan inikabar baik lagi dari pengadilan tinggi pekanbaru banding kosman vittoni immanuel siboro asisten kepala pt jatim jaya perkasa jjs ditolak bahkan majelis hakim pt pekanbaru yang diketuai nasaruddin tappo dengan anggota santun simamora dan haryono memperberat hukuman kosman dari dua tahun denda rp miliar menjadi empat tahun denda rp miliar pada desember jjp terbukti membuka lahan buat sawit dengan dibakar seluas hektarpt pekanbaru memutus lebih berat karena pembakaran bukan kelalaianjadi pertimbangan pn rokan hilirtetapi karena unsur kesengajaan ucap roypada agustus pn rokan hilir memutuskan kosman karena perkara kebakaran hutan dan lahan di konsesi perusahaan itu di desa sungai majo kubu babussaalam rokan hilirdi pn jakarta utara kementerian lingkungan hidup dan kehutanan juga menggugat perdata jjp dengan keputusan ini terbukti bahwa perusahaan membakar lahan kita harapkan putusan gugatan perdata mengacu pada putusan ini katanyagugatan pidana klhk atas pembabatan hutan tele di sumatera utara oleh pt gorda duma sari gds berbuah manis hakim pt medan menguatkan putusan pn balige menghukum jonni tahun penjara dan denda rp miliar pengadilan memerintahkan jonny ditahanjonni terjerat kasus penebangan liar di hutan tele samosir seluas hektar meskipun sudah vonis di pt medan tetapi penahasan jonni belum suksespada rabu pn balige dengan majelis hakim dipimpin riana pohan memvonis jonni panjara denda rp miliar atau subsidair satu tahun penjara hakim memerintahkan jonni ditahan dia juga wajib memulihkan lokasi lingkungan yang rusakputusan majelis hakim pengadilan palembang membebaskan bmh dari gugatan perdata klhk kabar duka bagi lingkungan dan manusia perkataan hakim paslas nababan bakar hutan itu tidak merusak lingkungan hidup karena bisa ditanam lagi menyulut emosi warga terutama korban asap dampak kebakaran hutan dan lahan menyikapi hakimhakim tak pro lingkungan klhk bekerjasama dengan mahkamah agung untuk menguatkan pemahaman para hakim terkait kasuskasus lingkungan dan kehutananmesti registrasi khusus juga memberikan pelatihanpelatihan yang melibatkan hakim dan petugas terkait pengadilan ini sudah dilakukan di pekanbaru balikpapan katanyaklhk juga berkolabolari atau membuat pelatihan bersama dengan kepolisian maupun kejaksaan dalam soal pemahaman kasus lingkungan |
Menteri Lingkungan Norwegia Bahas Implementasi Kerja sampai Komitmen Dana Restorasi Gambut. Rabu(3/2/16), Menteri Lingkungan Hidup dan Iklim Norwegia, Vidar Helgesen melakukan pertemuan dengan beberapa menteri Indonesia, antara lain Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Menteri Keuangan. Setelah itu, dia bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Bahasan pertemuan soal perkembangan pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi (REDD+) dalam kaitan komitmen US$1 miliar Pemerintah Norwegia, seperti tertuang dalamantar dua negara ini.Helgesen melihat, kemajuan komitmen Presiden Indonesia, dalam tata kelola hutan dan lahan, seperti melanjutkan kebijakan moratorium, menghentikan konversi lahan gambut sampai pembentukan Badan Restorasi Gambut (BRG). Sebagai dukungan, Pemerintah Norwegia memberikan pendanaan bagi BRG sebesar US$50 juta tahun ini.Pemerintah Norwegia, memandang, kini sudah terjadi dialog konstruktif antara pemerintah, dunia usaha dan organisasi masyarakat sipil, yang merupakan perkembangan positif. Namun, dia menilai, tak cukup dengan rencana baik, terpenting bergerak maju untuk implementasi di lapangan.“Kami melihat peningkatan transparansi dalam proses satu peta, citra satelit. Ada banyak sekali hal-hal yang penting untuk bergerak maju dari rencana ke implementasi aktual,” katanya, usai pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya di Jakarta.Dalam pertemuan itu, katanya, mereka membahas bagaimana mendorong kerja restorasi gambut oleh BRG. Helgesen mengatakan, BRG, penting tetapi terpenting menghentikan konversi gambut. “Pencegahan itu lebih penting.”Pemerintah Norwegia, katanya, konsern dalam memerangi deforestasi, sebagai bagian dalam agenda REDD+yang akan mereka dukung. “Kami akan siap mendukung restorasi gambut sebagai bagian dari pendekatan bersama kami,” katanya.Meskipun begitu, dia menilai belum melihat perkembangan cukup berarti meskipun LoI sudah berjalan lebih enam tahun.Mereka memahami, suatu hal alami, bagi pemerintahan baru memerlukan waktu mengatur prioritas kerja. Terlebih, tahun lalu, kebakaran hutan dan lahan hingga menempatkan Indonesia, dalam krisis tata kelola.“Kami telah melihat begitu banyak persiapan kerja dan pengaturan. Kini sudah tahun baru, bersamaan dengan ada Kesepakatan Paris, yang akan meningkatkan tekanan kepada semua pemerintah, baik Indonesia maupun Norwegia, untuk memberikan perkembangan aktual dalam pengurangan emisi.”Ketika ditanya soal apakah Norwegia puas dengan perkembangan kerjasama ini? “Norwegia puas dengan dialog yang telah berjalan. Sangat puas dengan kerja lapangan yang telah berjalan.” “Tetapi, saya yakin siapapun tak akan puas ketika melihat kebakaran tahun lalu, melihat deforestasi berlanjut, ketika kami melihat konversi gambut berlanjut. Itulah mengapa sangat bagus diskusi bersama di Indonesia untuk membahas apa yang bisa kita lakukan untuk memperkuat dan membuat perubahan di lapangan,” ucap Helgesen.Mengenai (MRV) atau konsep pengukuran, pelaporan dan verifikasi, dalam waktu dekat Norwegia akan mengirimkan tim ke Indonesia.Menurut Helgesen, MRV merupakan bagian sangat penting yang harus selesai. “Kami telah mendiskusikan bagaimana menempatkan sistem MRV. Karena akhirnya, kita perlu memverifikasi kontribusi pengurangan emisi dari gambut dan hutan. Inilah yang menjadi landasan untuk pendekatan berbasih hasil dari REDD+.”Untuk itulah, kedua negara ini setuju menempatkan tim bersama dalam waktu dekat untuk menentukan model yang akan digunakan.Siti Nurbaya, Menteri LHK mengamini, hal penting mesti selesai soal MRV. Saat ini, katanya, metode MRV masih bervariasi, ada dari Universitas Indonesia, ITB, Bappenas.“Rencana minggu depan akan ada tim kerja dari Norwegia untuk MRV. Kebetulan banged. Nanti kumpulin buat sampai seminar besar. Ini penting,” katanya.Dia mengatakan, selain membahas deforestasi, moratorium , dan restorasi gambut, Norwegia juga khusus menanyakan soal Papua dan Papua Barat. Menurut dia, di Papua, banyak usulan dalam kaitan pengelolaan hutan oleh masyarakat adat. Pemerintah, katanya, sedang menyelesaikan norma standar pedoman dan kriteria.“Tetapi secara umum sudah dapat arahan Presiden, bahwa hutan Papua dan Papua Barat, harus dijaga. Jadi bener-bener pertimbangan lingkungan harus sangat kuat. Berarti juga, pengertian menjaga hutan, termasuk pengawasan dan penegakan hukum,” katanya.Siti juga menyampaikan soal masih beredar, kayu-kayu ilegal dari Papua ke Kalimantan Timur dan Jawa Timur. “Ini sedang pelajari terus.”Dia mengakui, Indonesia masih banyak kelemahan dalam dukungan kapasitas mengenai penegakan hukum, terutama inteligen, persiapan material untuk ke pengadilan seperti ahli dan lain-lain.Nazir Foead, Kepala BRG membenarkan soal bantuan buat restorasi gambut dari Norwegia—yang merupakan bagian dari LoI US$1miliar. “Untuk 2016 ini, US$50 juta untuk BRG bagian dari LoI dengan Norwegia dalam fase II,” katanya.Untuk pencairan dana ini, kata Nazir, kemungkinan dalam dua termin, masing-masing US$25 juta. Idealnya, kata Nazir, Kementerian Keuangan menyiapkan mekanisme keuangan untuk pencairan. “Kalau nanti sudah selesai, tergantung bagaimana mekanisme yang dibuat Kemenkeu. Kalau misal belum ada mekanisme Kemenkeu, tetapi kegiatan sudah harus jalan, berarti pakai gunakan mekanisme yang ada sekarang. Seperti pendanaan ke BP REDD+ melalui UNDP,” ujar dia. Meskipun begitu, katanya, teknis detil masih akan didiskusikan.BRG baru terbentuk hingga masih proses kelengkapan. Meskipun begitu, katanya, jangan sampai kerja-kerja terkendala. Menurut Nazir, kalau kelembagan belum lengkap, tetapi pekerjaan mulai berjalan, akan menggunakan lembaga keuangan lain yang akan mengelola dana sampai BRG siap mekanisme sendiri.Pendanaan ke BRG dari Norwegia ini, katanya, karena negara itu melihat keputusan Presiden progresif dalam mencegah kebakaran dan emisi karbon serta deforestasi dari gambut. “Ditambah kebijakan lahan gambut masih baik, tak boleh dibuka. Kebijakan ini direspon Norwegia seperti ini.”Sebelum dari Norwegia, bantuan dana datang antara lain dari Amerika Serikat komitmen US$30 juta, Yayasan Packard US$15 juta.“Kita yakin akan bertambah terus bantuan. Ini menunjukkan kepercayaan kepemimpinan Jokowi dengan langkah-langkah yang diambil.”Program restorasi gambut ini, kata Nazir, diharapkan bermanfaat ekonomi kepada masyarakat. “Positif ke iklim, penyediaan air, dan dampak sosial ekonomi ke masyarakat.”Dengan program ini, dia menilai, negara sahabat melihat solusi Indonesia sudah tepat. “Maka datanglah bantuan-bantuan ini agar solusi dapat dikerjakan dengan baik. BRG harus buktikan program-program berjalan baik,” katanya.BRG, membuat program dengan masukan berbagai pihak, dari pemerintah, organisasi masyarakat sipil, masyarakat juga pengusaha, dengan memperhatikan aturan (perpres).“Saya yakin kalau kerja ini bagus, tahun depan, akan lebih banyak lagi tawaran buat kerja. Baik dari donor bilateral dan multilateral atau donor-donor lain bahkan dunia usaha.” | [0, 0, 0, 1, 1, 0, 0] | kebijakan dan pemerintahan
konservasi lingkungan | menteri lingkungan norwegia bahas implementasi kerja sampai komitmen dana restorasi gambut rabu menteri lingkungan hidup dan iklim norwegia vidar helgesen melakukan pertemuan dengan beberapa menteri indonesia antara lain menteri lingkungan hidup dan kehutanan dan menteri keuangan setelah itu dia bertemu presiden joko widodo di istana negara bahasan pertemuan soal perkembangan pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi redd dalam kaitan komitmen us miliar pemerintah norwegia seperti tertuang dalamantar dua negara inihelgesen melihat kemajuan komitmen presiden indonesia dalam tata kelola hutan dan lahan seperti melanjutkan kebijakan moratorium menghentikan konversi lahan gambut sampai pembentukan badan restorasi gambut brg sebagai dukungan pemerintah norwegia memberikan pendanaan bagi brg sebesar us juta tahun inipemerintah norwegia memandang kini sudah terjadi dialog konstruktif antara pemerintah dunia usaha dan organisasi masyarakat sipil yang merupakan perkembangan positif namun dia menilai tak cukup dengan rencana baik terpenting bergerak maju untuk implementasi di lapangankami melihat peningkatan transparansi dalam proses satu peta citra satelit ada banyak sekali halhal yang penting untuk bergerak maju dari rencana ke implementasi aktual katanya usai pertemuan dengan menteri lingkungan hidup dan kehutanan indonesia siti nurbaya di jakartadalam pertemuan itu katanya mereka membahas bagaimana mendorong kerja restorasi gambut oleh brg helgesen mengatakan brg penting tetapi terpenting menghentikan konversi gambut pencegahan itu lebih pentingpemerintah norwegia katanya konsern dalam memerangi deforestasi sebagai bagian dalam agenda reddyang akan mereka dukung kami akan siap mendukung restorasi gambut sebagai bagian dari pendekatan bersama kami katanyameskipun begitu dia menilai belum melihat perkembangan cukup berarti meskipun loi sudah berjalan lebih enam tahunmereka memahami suatu hal alami bagi pemerintahan baru memerlukan waktu mengatur prioritas kerja terlebih tahun lalu kebakaran hutan dan lahan hingga menempatkan indonesia dalam krisis tata kelolakami telah melihat begitu banyak persiapan kerja dan pengaturan kini sudah tahun baru bersamaan dengan ada kesepakatan paris yang akan meningkatkan tekanan kepada semua pemerintah baik indonesia maupun norwegia untuk memberikan perkembangan aktual dalam pengurangan emisiketika ditanya soal apakah norwegia puas dengan perkembangan kerjasama ini norwegia puas dengan dialog yang telah berjalan sangat puas dengan kerja lapangan yang telah berjalan tetapi saya yakin siapapun tak akan puas ketika melihat kebakaran tahun lalu melihat deforestasi berlanjut ketika kami melihat konversi gambut berlanjut itulah mengapa sangat bagus diskusi bersama di indonesia untuk membahas apa yang bisa kita lakukan untuk memperkuat dan membuat perubahan di lapangan ucap helgesenmengenai mrv atau konsep pengukuran pelaporan dan verifikasi dalam waktu dekat norwegia akan mengirimkan tim ke indonesiamenurut helgesen mrv merupakan bagian sangat penting yang harus selesai kami telah mendiskusikan bagaimana menempatkan sistem mrv karena akhirnya kita perlu memverifikasi kontribusi pengurangan emisi dari gambut dan hutan inilah yang menjadi landasan untuk pendekatan berbasih hasil dari redduntuk itulah kedua negara ini setuju menempatkan tim bersama dalam waktu dekat untuk menentukan model yang akan digunakansiti nurbaya menteri lhk mengamini hal penting mesti selesai soal mrv saat ini katanya metode mrv masih bervariasi ada dari universitas indonesia itb bappenasrencana minggu depan akan ada tim kerja dari norwegia untuk mrv kebetulan banged nanti kumpulin buat sampai seminar besar ini penting katanyadia mengatakan selain membahas deforestasi moratorium dan restorasi gambut norwegia juga khusus menanyakan soal papua dan papua barat menurut dia di papua banyak usulan dalam kaitan pengelolaan hutan oleh masyarakat adat pemerintah katanya sedang menyelesaikan norma standar pedoman dan kriteriatetapi secara umum sudah dapat arahan presiden bahwa hutan papua dan papua barat harus dijaga jadi benerbener pertimbangan lingkungan harus sangat kuat berarti juga pengertian menjaga hutan termasuk pengawasan dan penegakan hukum katanyasiti juga menyampaikan soal masih beredar kayukayu ilegal dari papua ke kalimantan timur dan jawa timur ini sedang pelajari terusdia mengakui indonesia masih banyak kelemahan dalam dukungan kapasitas mengenai penegakan hukum terutama inteligen persiapan material untuk ke pengadilan seperti ahli dan lainlainnazir foead kepala brg membenarkan soal bantuan buat restorasi gambut dari norwegiayang merupakan bagian dari loi usmiliar untuk ini us juta untuk brg bagian dari loi dengan norwegia dalam fase ii katanyauntuk pencairan dana ini kata nazir kemungkinan dalam dua termin masingmasing us juta idealnya kata nazir kementerian keuangan menyiapkan mekanisme keuangan untuk pencairan kalau nanti sudah selesai tergantung bagaimana mekanisme yang dibuat kemenkeu kalau misal belum ada mekanisme kemenkeu tetapi kegiatan sudah harus jalan berarti pakai gunakan mekanisme yang ada sekarang seperti pendanaan ke bp redd melalui undp ujar dia meskipun begitu katanya teknis detil masih akan didiskusikanbrg baru terbentuk hingga masih proses kelengkapan meskipun begitu katanya jangan sampai kerjakerja terkendala menurut nazir kalau kelembagan belum lengkap tetapi pekerjaan mulai berjalan akan menggunakan lembaga keuangan lain yang akan mengelola dana sampai brg siap mekanisme sendiripendanaan ke brg dari norwegia ini katanya karena negara itu melihat keputusan presiden progresif dalam mencegah kebakaran dan emisi karbon serta deforestasi dari gambut ditambah kebijakan lahan gambut masih baik tak boleh dibuka kebijakan ini direspon norwegia seperti inisebelum dari norwegia bantuan dana datang antara lain dari amerika serikat komitmen us juta yayasan packard us jutakita yakin akan bertambah terus bantuan ini menunjukkan kepercayaan kepemimpinan jokowi dengan langkahlangkah yang diambilprogram restorasi gambut ini kata nazir diharapkan bermanfaat ekonomi kepada masyarakat positif ke iklim penyediaan air dan dampak sosial ekonomi ke masyarakatdengan program ini dia menilai negara sahabat melihat solusi indonesia sudah tepat maka datanglah bantuanbantuan ini agar solusi dapat dikerjakan dengan baik brg harus buktikan programprogram berjalan baik katanyabrg membuat program dengan masukan berbagai pihak dari pemerintah organisasi masyarakat sipil masyarakat juga pengusaha dengan memperhatikan aturan perpressaya yakin kalau kerja ini bagus tahun depan akan lebih banyak lagi tawaran buat kerja baik dari donor bilateral dan multilateral atau donordonor lain bahkan dunia usaha |
Lahan Hidup Terancam PLTU, Warga Batang Ngadu ke Gus Mus dan Syafi’i Ma’arif. Karomat tampak kelelahan. Bersama keenam perwakilan warga Batang yang tergabung dalam Paguyuban Ujungnegoro, Karanggeneng Ponowareng, dan Roban (UKPWR), sejak Kamis,(4 /2/16) berkeliling ke Yogyakarta, Rembang dan Solo. Ke yogyakarta, mereka bertemu tokoh agama, Syafi’I Ma’arif. Jumat, (5/2/16) ke Rembang, mendatangi Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus. Sabtu, (6/2/16), mereka coba bertemu Ibunda Presiden Joko Widodo di Solo, namun terhalang protokoler.“Pak Syafi’I Ma’arif dan Gus Mus bisa kami temui. Ibunda Presiden tidak bisa,” kata Karomat, warga Ujungnegoto, Sabtu, (6/2/16).Mereka berkeliling menemui para tokoh ini untuk mengadu, menceritakan perjuangan warga menolak pembangunan Pembangkit Listrik tenaga Uap (PLTU) batubara berkapasitas 2×1.000 Megawatt di lahan pertanian subur dan Pesisir Batang.“, Pak Syafi’i dan Gus Mus mendukung perjuangan kami menjaga alam. Mereka berpesan, ketidakadilan harus dilawan dan perjuangan harus dilakukan,” katanya.Dia menambahkan, petani menggantungkan hidup dari lahan pertanian untuk menghidupi keluarga, membiayai keperluan sekolah anak dan keperluan lain. “Kami menolak keras rencana PLTU Batang.”Cahyadi, warga Karanggeneng bercerita, bersama beberapa petani kesulitan menggarap lahan mereka. Intimidasi dan teror pada penolak PLTU terus terjadi oleh perusahaan maupun preman. Lahan pertanian dia, sekitar satu hektar dipasangi plang larangan menggarap. “Saya takut, lewat bertani satu-satunya penghasilan saya, tetap harus digarap.”Alat berat mengeruk dengan penjagaan aparat kepolisian dan tentara di lokasi bersebelahan dengan lahan Cahyadi. Pengurukan dan pembuatan tanggul setinggi tiga meter menutup akses warga ke lahan dan mengganggu pasokan irigasi. Sejumlah warga juga mengalami intimidasi segera menjual lahan kepada perusahaan.Cahyadi dan waga lain berharap Presiden yang mereka pilih pada Pilpres 2014 mendengarkan mereka. “Kami menolak PLTU juga bentuk dukungan terhadap cita-cita Presiden Jokowi mewujudkan kedaulatan pangan. Lahan kami subur. Kami sudah sejahtera dan cukup dengan hidup sebagai petani.”Dia berharap, Presiden berkunjung ke Batang dan berdialog dengan warga dan pemilik lahan yang akan menjadi korban PLTU.Dulhakim, nelayan di Roban Timur Batang juga menolak. Baginya, PLTU akan berdampak besar pada kehidupan nelayan di Pesisir Batang.Dari hasil pengamatan dan cerita nelayan di Cilacap, Jepara dan Cirebon, dampak PLTU sangat merugikan. Limbah di laut menyebabkan ikan dan terumbu karang rusak. Penghasilan nelayan menurun dan terjadi konflik sosial.“Kami mengadu, agar suara didengar. Dari 2011 kami menolak, hingga kapanpun akan tolak.”Dulhakim mengatakan, batubara untuk energi menghasilkan limbah ke laut. Belum lagi, air laut pesisir disedot. Padahal, tanpa PLTU nelayan di Pesisir Batang sejahtera dengan penghasilan Rp500.000–Rp1.000.000 perhari.“Nelayan Jepara, penghasilan Rp4-Rp5 juta per hari sebelum ada PLTU Jepara. Sekarang, terkadang tidak berpenghasilan karena ikan hilang dan terumbu karang rusak karena air laut disedot untuk PLTU,” kata Dulhakim.Arif Fiyanto, Team Leader Kampanye Iklim dan Energi, Greenpeace Indonesia mengatakan, sejak 2011, warga Batang berjuang mempertahankan lingkungan dan kehidupan. Berbagai cara dilakukan dari aksi di Jakarta dan Batang termasuk audiensi ke sejumlah kementerian terkait, hingga berangkat ke Jepang bertemu investor. Namun, belum ada respon baik, hingga mereka mengadu kepada tiga tokoh ini untuk mendapatkan dukungan.Proyek raksasa ini dibangun di lahan 226 hektar, lahan pertanian produktif, sawah beririgasi teknis 124,5 hektar dan perkebunan melati 20 hektar, serta sawah tadah hujan. PLTU ini akan dibangun di Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujungnegoro-Roban, Batang. Salah satu perairan paling kaya ikan di Pantai Utara Jawa.Batubara, sebagai energi merupakan bahan bakar fosil terkotor, mengemisi 29% lebih banyak karbon perunit energi dibandingkan minyak, dan 80% lebih banyak dari gas. Secara global batubara berkontribusi lebih 65% emisi karbondioksida penyebab terbesar perubahan iklim.PLTU batubara salah satu penyebab terbesar polusi udara di berbagai negara termasuk Indonesia. “Polutan berbahaya dilepaskan dari pembakaran batubara PLTU antara lain SO2, NO, CO, PM 2.5, mercury, arsenik, lead dan lain-lain,” kata Arif.Gagok Prasetyono, Kabag Humas Setda Batang dikutip dari mengatakan, PLTU Batang sangat berarti bagi upaya pemerintah mendorong percepatan ekonomi di wilayah ini. Proses kontruksi proyek segera berjalan dengan harapan banyak warga ikut berpartisipasi, hingga menjadi sumber pendapatan .“Pemkab Batang memberikan apresiasi atas komitmen dan kerjasama BPI yang memprioritaskan penggunaan sumber daya lokal dalam pembangunan PLTU Jawa Tengah. Peran masyarakat Batang sangat menentukan keberhasilan pembangunan ini,” katanya.Sedangkan General Manager External Relations PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) Ary Wibowo menyampaikan apresiasi dukungan masyarakat Batang dan pemangku kepentingan, Pemerintah Batang, BPN Batang, Pemprov Jateng, pemerintah pusat serta PLN yang memungkinkan proyek ini berjalan.“Dukungan dan kooperatif masyarakat Batang menjadi kunci selesainya pembebasan lahan. Kami berharap proyek ini menjadi solusi pemenuhan kebutuhan listrik nasional dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Batang.” | [0, 0, 1, 1, 0, 1, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | lahan hidup terancam pltu warga batang ngadu ke gus mus dan syafii maarif karomat tampak kelelahan bersama keenam perwakilan warga batang yang tergabung dalam paguyuban ujungnegoro karanggeneng ponowareng dan roban ukpwr sejak kamis berkeliling ke yogyakarta rembang dan solo ke yogyakarta mereka bertemu tokoh agama syafii maarif jumat ke rembang mendatangi ahmad mustofa bisri atau gus mus sabtu mereka coba bertemu ibunda presiden joko widodo di solo namun terhalang protokolerpak syafii maarif dan gus mus bisa kami temui ibunda presiden tidak bisa kata karomat warga ujungnegoto sabtu mereka berkeliling menemui para tokoh ini untuk mengadu menceritakan perjuangan warga menolak pembangunan pembangkit listrik tenaga uap pltu batubara berkapasitas megawatt di lahan pertanian subur dan pesisir batang pak syafii dan gus mus mendukung perjuangan kami menjaga alam mereka berpesan ketidakadilan harus dilawan dan perjuangan harus dilakukan katanyadia menambahkan petani menggantungkan hidup dari lahan pertanian untuk menghidupi keluarga membiayai keperluan sekolah anak dan keperluan lain kami menolak keras rencana pltu batangcahyadi warga karanggeneng bercerita bersama beberapa petani kesulitan menggarap lahan mereka intimidasi dan teror pada penolak pltu terus terjadi oleh perusahaan maupun preman lahan pertanian dia sekitar satu hektar dipasangi plang larangan menggarap saya takut lewat bertani satusatunya penghasilan saya tetap harus digarapalat berat mengeruk dengan penjagaan aparat kepolisian dan tentara di lokasi bersebelahan dengan lahan cahyadi pengurukan dan pembuatan tanggul setinggi tiga meter menutup akses warga ke lahan dan mengganggu pasokan irigasi sejumlah warga juga mengalami intimidasi segera menjual lahan kepada perusahaancahyadi dan waga lain berharap presiden yang mereka pilih pada pilpres mendengarkan mereka kami menolak pltu juga bentuk dukungan terhadap citacita presiden jokowi mewujudkan kedaulatan pangan lahan kami subur kami sudah sejahtera dan cukup dengan hidup sebagai petanidia berharap presiden berkunjung ke batang dan berdialog dengan warga dan pemilik lahan yang akan menjadi korban pltudulhakim nelayan di roban timur batang juga menolak baginya pltu akan berdampak besar pada kehidupan nelayan di pesisir batangdari hasil pengamatan dan cerita nelayan di cilacap jepara dan cirebon dampak pltu sangat merugikan limbah di laut menyebabkan ikan dan terumbu karang rusak penghasilan nelayan menurun dan terjadi konflik sosialkami mengadu agar suara didengar dari kami menolak hingga kapanpun akan tolakdulhakim mengatakan batubara untuk energi menghasilkan limbah ke laut belum lagi air laut pesisir disedot padahal tanpa pltu nelayan di pesisir batang sejahtera dengan penghasilan rprp perharinelayan jepara penghasilan rprp juta per hari sebelum ada pltu jepara sekarang terkadang tidak berpenghasilan karena ikan hilang dan terumbu karang rusak karena air laut disedot untuk pltu kata dulhakimarif fiyanto team leader kampanye iklim dan energi greenpeace indonesia mengatakan sejak warga batang berjuang mempertahankan lingkungan dan kehidupan berbagai cara dilakukan dari aksi di jakarta dan batang termasuk audiensi ke sejumlah kementerian terkait hingga berangkat ke jepang bertemu investor namun belum ada respon baik hingga mereka mengadu kepada tiga tokoh ini untuk mendapatkan dukunganproyek raksasa ini dibangun di lahan hektar lahan pertanian produktif sawah beririgasi teknis hektar dan perkebunan melati hektar serta sawah tadah hujan pltu ini akan dibangun di kawasan konservasi laut daerah ujungnegororoban batang salah satu perairan paling kaya ikan di pantai utara jawabatubara sebagai energi merupakan bahan bakar fosil terkotor mengemisi lebih banyak karbon perunit energi dibandingkan minyak dan lebih banyak dari gas secara global batubara berkontribusi lebih emisi karbondioksida penyebab terbesar perubahan iklimpltu batubara salah satu penyebab terbesar polusi udara di berbagai negara termasuk indonesia polutan berbahaya dilepaskan dari pembakaran batubara pltu antara lain so no co pm mercury arsenik lead dan lainlain kata arifgagok prasetyono kabag humas setda batang dikutip dari mengatakan pltu batang sangat berarti bagi upaya pemerintah mendorong percepatan ekonomi di wilayah ini proses kontruksi proyek segera berjalan dengan harapan banyak warga ikut berpartisipasi hingga menjadi sumber pendapatan pemkab batang memberikan apresiasi atas komitmen dan kerjasama bpi yang memprioritaskan penggunaan sumber daya lokal dalam pembangunan pltu jawa tengah peran masyarakat batang sangat menentukan keberhasilan pembangunan ini katanyasedangkan general manager external relations pt bhimasena power indonesia bpi ary wibowo menyampaikan apresiasi dukungan masyarakat batang dan pemangku kepentingan pemerintah batang bpn batang pemprov jateng pemerintah pusat serta pln yang memungkinkan proyek ini berjalandukungan dan kooperatif masyarakat batang menjadi kunci selesainya pembebasan lahan kami berharap proyek ini menjadi solusi pemenuhan kebutuhan listrik nasional dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat batang |
Indonesia Pakai Kantong Plastik Lebih 1 Juta Tiap Menit. Indonesia peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik, setelah Tingkok. Dalam tiap menit, Indonesia menggunakan kantong plastik lebih 1 juta. Salah satu upaya mengurangi, mulai 21 Februari ini pemerintah membuat kebijakan plastik berbayar pada 23 kabupaten/kota di Indonesia.Tuti Hendrawati Mintarsih, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, Selasa (9/2/16) mengatakan,sampah plasti ada di mana-mana. “Di sungai, laut. Kalau pergi ke pantai-pantai apalagi di pantai utara Jakarta, ada semacam reklamasi sebetulnya bukan. Terlihat seperti pulau karena tumpukan sampah.”Sampah plastik, katanya, baru terurai 100 tahun. “Ini telah menjadi perhatian dunia.” UNEP) berencana melarang penggunaan kantong plastik.“Indonesia belum bisa ikut sepenuhnya. Meski ada teknologi kantong plastik mudah terurai, beberapa retail sudah menggunakan.”Kondisi tambah memprihatinkan, kala negeri ini menghasilkan 187,2 juta ton sampah plastik di lautan. “Sampah plastik lautan tidak terurai.Sekali terurai menjadi mikroplastik dimakan hewan lautan,” katanya. Kala ikan dibelah, kayanya, banyak serpihan-serpihan plastik.Catatan KLHK, penggunaan kantong plastik di Indonesia, lebih 1 juta permenit. Setiap tahun, produksi kantong plastik menghabiskan sekitar 8% produksi minyak dunia atau 12 juta barrel minyak dan 14 juta pohon.“Memang kantong plastik dari l. Sebenarnya, ada teknologi memanaskan bahan plastik agar menghasilkan solar. Indonesia dalam skala kecil sudah melakukan. Tapi teknologi sederhana skala kecil,” katanya.Data Asosiai Peritel Indonesia (Aprindo) ada 32.000 gerai menghasilkan 9,6 juta kantong plastik perhari atau 21.024 hektar per tahun. “Jika kantong plastik dibuang begitu saja, bisa menutup seluruh Bandung. Ini belum termasuk sampah plastik dari pasar tradisional.”Di Indonesia, katanya, sudah ada kantong plastik campuran tapioka. Negara lain, ada dari jagung. Berbagai negara berlomba mendisain plastik ramah lingkungan. Namun, katanya, berbagai cara ini belum menjawab persoalan secara holistik.Untuk itulah, KLHK, ingin membatasi penggunaan kantong plastik. Tujuannya, mendorong perilaku masyarakat lebih bijak menggunakan kantong plastik. “Jadi dari supermarket tak sekali pakai langsung buang. Bisa dipakai lagi.”Tujuannya, mendorong perilaku masyarakat lebih bijak menggunakan kantong plastik. “Jadi dari supermarket tak sekali pakai langsung buang. Bisa dipakai lagi.”KLHK, katanya, mendapat masukan dari komuniras peduli sampah, antara lain Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik. Kementerian ini juga terdorong dari petisi di kanal Change.org soal plastik berbayar. Petisi itu ditandatangani 60.000 orang. Mereka menginginkan pembatasan kantong plastik dan setuju penggunaan kantong plastik dengan kebijakan berbayar.Di berbagai negara lain, katanya, kebijakan ini sudah berjalan. Di Inggris dan Ireland, kantong plastik berbayar mengurangi 90%, Tiongkok kantong plastik dilarang. “Bangladesh negara kecil dan miskin sudah melarang kantong plastik sejak 2002,”katanya.Ada 31 negara di Eropa, 18 Afrika, tujuh Amerika dengan 132 kota, 12 kota di Australia dan 14 negara Asia termasuk Malaysia, menerapkan kantong plastik berbayar. “Jadi sebetulnya kita agak terlambat.”Atas dasar itu tahun lalu ada surat edaran Menteri LHK tentang langkah-langkah pengelolaan sampah. “Kita sudah pertemuan dengan Aprindo, juga Kementerian Perdagangan, YLKI. Pada pertemuan itu harga terendah kantong plastik berbayar Rp500.” | [1, 1, 0, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan | indonesia pakai kantong plastik lebih juta tiap menit indonesia peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik setelah tingkok dalam tiap menit indonesia menggunakan kantong plastik lebih juta salah satu upaya mengurangi mulai februari ini pemerintah membuat kebijakan plastik berbayar pada kabupatenkota di indonesiatuti hendrawati mintarsih dirjen pengelolaan sampah limbah dan bahan beracun berbahaya kementerian lingkungan hidup dan kehutanan di jakarta selasa mengatakansampah plasti ada di manamana di sungai laut kalau pergi ke pantaipantai apalagi di pantai utara jakarta ada semacam reklamasi sebetulnya bukan terlihat seperti pulau karena tumpukan sampahsampah plastik katanya baru terurai tahun ini telah menjadi perhatian dunia unep berencana melarang penggunaan kantong plastikindonesia belum bisa ikut sepenuhnya meski ada teknologi kantong plastik mudah terurai beberapa retail sudah menggunakankondisi tambah memprihatinkan kala negeri ini menghasilkan juta ton sampah plastik di lautan sampah plastik lautan tidak teruraisekali terurai menjadi mikroplastik dimakan hewan lautan katanya kala ikan dibelah kayanya banyak serpihanserpihan plastikcatatan klhk penggunaan kantong plastik di indonesia lebih juta permenit setiap tahun produksi kantong plastik menghabiskan sekitar produksi minyak dunia atau juta barrel minyak dan juta pohonmemang kantong plastik dari l sebenarnya ada teknologi memanaskan bahan plastik agar menghasilkan solar indonesia dalam skala kecil sudah melakukan tapi teknologi sederhana skala kecil katanyadata asosiai peritel indonesia aprindo ada gerai menghasilkan juta kantong plastik perhari atau hektar per tahun jika kantong plastik dibuang begitu saja bisa menutup seluruh bandung ini belum termasuk sampah plastik dari pasar tradisionaldi indonesia katanya sudah ada kantong plastik campuran tapioka negara lain ada dari jagung berbagai negara berlomba mendisain plastik ramah lingkungan namun katanya berbagai cara ini belum menjawab persoalan secara holistikuntuk itulah klhk ingin membatasi penggunaan kantong plastik tujuannya mendorong perilaku masyarakat lebih bijak menggunakan kantong plastik jadi dari supermarket tak sekali pakai langsung buang bisa dipakai lagitujuannya mendorong perilaku masyarakat lebih bijak menggunakan kantong plastik jadi dari supermarket tak sekali pakai langsung buang bisa dipakai lagiklhk katanya mendapat masukan dari komuniras peduli sampah antara lain gerakan indonesia diet kantong plastik kementerian ini juga terdorong dari petisi di kanal changeorg soal plastik berbayar petisi itu ditandatangani orang mereka menginginkan pembatasan kantong plastik dan setuju penggunaan kantong plastik dengan kebijakan berbayardi berbagai negara lain katanya kebijakan ini sudah berjalan di inggris dan ireland kantong plastik berbayar mengurangi tiongkok kantong plastik dilarang bangladesh negara kecil dan miskin sudah melarang kantong plastik sejak katanyaada negara di eropa afrika tujuh amerika dengan kota kota di australia dan negara asia termasuk malaysia menerapkan kantong plastik berbayar jadi sebetulnya kita agak terlambatatas dasar itu tahun lalu ada surat edaran menteri lhk tentang langkahlangkah pengelolaan sampah kita sudah pertemuan dengan aprindo juga kementerian perdagangan ylki pada pertemuan itu harga terendah kantong plastik berbayar rp |
Kala Asap Kembali Mengancam, Raksasa Bisnis Kehutanan Dorong Model Restorasi Gambut. Tahun lalu, sekitar dua juta hektar lahan di Indonesia di Sumatera, Borneo, dan separuh barat Papua, habis terbakar. Kebakaran besar menyebabkan polusi udara, ratusan ribu orang menjalani menderita sakit, dan pelemahan prekonomian daerah yang sudah terpukul akibat penurunan harga komoditas. Emisi karbon harian dari kebakaran selama puncak krisis bahkan lebih tinggi daripada emisi harian dari seluruh kegiatan ekonomi di Amerika Serikat.Sebagian besar kabut asap karena kebakaran lahan gambut terdegradasi. Lahan gambut sehat mirip spons basah, kala kering sangat rentan kebakaran. Lahan gambut terbakar nyaris mustahil padam menggunakan teknik pemadaman konvensional. Hanya hujan terus-menerus yang dapat memadamkan kebakaran. Kekeringan diperkirakan terjadi lagi di Indonesia dan sekitarnya, berpotensi menimbulkan kebakaran lebih buruk daripada peristiwa Armageddon tahun lalu, yang disebut oleh beberapa pengamat sebagai bencana lingkungan terburuk abad ke-21.Proyeksi ini tak hanya mengerikan bagi pemerintah daerah dan masyarakat, juga bagi perusahaan-perusahan yang punya konsesi di Sumatera dan Kalimantan. Perusahaan yang paling terekspos dalam peristiwa kebakaran lalu, adalah Asia Pulp & Paper (APP), perusahaan raksasa kehutanan yang memperoleh bubur kayu dari puluhan pemasok di ratusan ribu hektar lahan gambut. APP mendapat serangan langsung tahun lalu ketika ditemukan titik api di konsesi beberapa pemasok mereka. Meskipun APP tegas menyangkal mereka tak membakar, APP tetap diasingkan di Singapura, beberapa toko menyingkirkan produk-produk mereka secara masal dan pemerintah mengancam dengan denda jutaan dolar.Ironisnya, bisa dikatakan, tak ada perusahaan Indonesia yang berbuat lebih dibandingkan APP untuk menebus kesalahan masa lalu. Sejak awal 2013, APP memulai upaya ambisius mengubah cara berbinis mereka, termasuk menerapkan larangan konversi hutan dan lahan gambut menjadi perkebunan baru, membangun protokol mengurangi konflik dengan masyarakat setempat, dan berjanji mendukung konservasi lansekap dan restorasi ekosistem inisiatif.Tetapi peninggalan APP tidak mudah memutarbalikkan keadaan sebagaimana dibuktikan oleh peristiwa kebakaran yang terjadi baru-baru ini. Walaupun APP mungkin tidak membakar, praktik-praktik pengelolaan perkebunan tradisional memungkinkan kebakaran. Sebagai contoh, pengeringan lahan gambut–sebuah praktik yang secara luas di sektor perkebunan, termasuk industri bubur kayu, balok, dan minyak sawit—secara dramatis meningkatkan risiko kebakaran. Api di luar area konsesi dapat mudah menyebar ke perkebunan dan hutan rapat yang diperburuk kondisi drainase dan kekeringan.Jadi, menghentikan deforestasi saja tidak cukup bagi APP untuk meminimalisir risiko kebakaran. Mereka harus mengembalikan fungsi dasar ekosistem di area mereka beroperasi dengan cara menaikkan level air lahan gambut. Karena itu, pada tahun ketiga sejak APP berkomitmen konservasi hutan, APP menjabarkan bagaimana permulaan melakukan hal ini.Dalam sebuah acara di Jakarta Kamis lalu, APP menyoroti tiga restorasi lahan gambut dan inisiatif pengelolaan: pembangunan lebih dari 3.500 bendungan untuk membasahi lahan gambut kering, mempensiunkan 7.000 hektar perkebunan aktif, dan pendirian yayasan independen yang mendukung konservasi lahan gambut.Tindakan ini sekaligus mengumumkan model baru pencegahan kebakaran dan strategi pengelolaan serta program yang mendorong masyarakat lokal menggunakan lahan tanpa melakukan pembakaran.Taruhannya besar bagi APP: di luar potensi terpaan hukum atas kebakaran tahun lalu dan citra yang baru dipulihkan atas kerusakan yang sudah terjadi, mereka dapat kehilangan ribuan hektar lahan konsesi jika pemerintah pusat ketat memberlakukan peraturan lahan gambut yang dibuat Presiden Joko Widodo. Skenario terburuk, pasokan serat pabrik terbaru APP terancam.Tentu saja APP menghindari kemungkinan ini dan inisiatif mereka menciptakan paradoks bagi pemerintah Indonesia. Sembari APP secara legal mungkin bertanggungjawab atas kebakaran di konsesi pemasok mereka tahun lalu, barangkali ini merupakan penempatan terbaik untuk mendorong penyelesaian masalah nyata melalui menempatkan investasi pada program-program baru dan kemitraan serta kekurangan reforestasi dan restorasi oleh pemerintah sebelumnya. Sekalipun hal-hal yang berangkat dari titik ini masih harus dikaji namun APP tidak membuang-buang waktu untuk membuat kemajuan.“Sudah jelas cara-cara bisnis biasa tidak bisa dipakai lagi,” kata Aida Greenbury, Managing Director of Sustainability and Stakeholder Engagement APP, kepada .“Meningkatnya insiden kebakaran hutan, menurunnya keragaman hayati, dan konflik lahan bukti nyata. Yang diperlukan model bisnis baru untuk pengelolaan lansekap di Indonesia dan APP ingin berperan dalam menciptakan model itu.”Greenbury menanggapi rinci atas isu-isu ini, tantangan dihadapi APP dalam persoalan kebakaran, dan lebih lanjut dalam sesi tanya-jawab dengan Mongabay. Berikut petikannya.Apa yang telah kami raih tiga tahun terakhir adalah dengan menggunakan unsur-unsur FCP sebagai blok-blok pembangunan untuk mencapai penciptaan model bisnis baru. Ini memungkinkan kami meningkatkan produktivitas sembari melindungi hutan dan merangkul masyarakat sebagai bagian integral dari rantai pasokan kami. Kami berharap, model bisnis ini dapat menjadi dasar menjamin kehidupan lebih baik bagi generasi mendatang seraya melindungi hutan dalam waktu bersamaan.Pencapaian terbesar kami sebagai bagian dari proses ini sekaligus menjadi tantangan terbesar. Ini adalah unsur yang kami atau program lain yang didanai oleh pemerintah (termasuk REDD+) sudah sadari sebelumnya, dan hal tersebut adalah nasib sektor swasta dan masyarakat lokal dalam lansekap terkait. Sektor swasta dan masyarakat lokal adalah dua kelompok dengan risiko terbesar dalam menjamin keberlanjutan lansekap hutan., untuk sektor swasta, lansekap adalah investasi kami, dan kami menanggung kehilangan paling besar jika itu terdegradasi. Jadi, kami memiliki kepentingan untuk bertanggungjawab. , bagi masyarakat, masalah hingga saat ini adalah mereka diperlakukan sebagai obyek. Yang ingin APP lakukan secara berbeda adalah memperlakukan masyarakat sebagai mitra dan merangkul mereka sebagai bagian integral dari rantai pasokan kami. Kami mengakui bahwa produktivitas kami sendiri dan kesejahteraan serta masyarakat yang tinggal di sekitar konsesi kami terhubung satu sama lain. Itu mengapa kami meluncurkan agroforestri dan program pertanian yang terintegrasi untuk menyediakan mata pencaharian alternatif sekaligus mengurangi ancaman kehancuran hutan.Kami juga bangga karena nasional dan internasional kini melihat keseriusan komitmen kami. Kami terlibat dan memimpin beberapa inisiatif seperti New York Declaration, the Bonn Challenge, the Tropical Forest Alliance, dan the Australian Asia Pacific Rainforest Recovery Programme (APP memimpin sektor swasta dalam inisiatif ini). Kami merupakan satu-satunya perusahaan swasta yang terlibat dalam the Bonn Challenge, kami menyampaikan komitmen kami untuk mengembalikan dan melindungi 1 juta hektar hutan di Indonesia, serta inovasi kami dalam strategi pengelolaan lahan gambut dan menjadi perusahaan komersial pertama yang memutuskan untuk mempensiunkan perkebunan produksi untuk melindungi lingkungan.Ketika kami menandatangani FCP pada 2013, tentu saja kami menyadari dampak komersial dari kebijakan terhadap rantai pasokan kami dan seberapa keras kami harus bekerja untuk mengubah bisnis kami. Kami tidak mempunyai perencanaan yang detil. Kami merasa seperti terjun dari tebing dan menumbuhkan sayap selama perjalanan ke bawah. Tapi kami beruntung karena dalam perjalanan kami memiliki mitra baik yang menolong kami seperti, TFT dan Greenpeace, pemimpin yang mendunia dalam pengelolaan hutan tropis berkelanjutan yang memainkan peranan penting dalam membentuk dan menolong kami dalam mengimplementasikan FCP.Kami sangat senang karena gerakan yang kami prakarsai sekarang tersebar luas di sektor kehutanan di Indonesia – dari sawit ke perusahaan pulp dan kertas. Kami berharap dapat belajar dari perjalanan dan pencapaian kami dan pembelajaran ini akan membantu untuk memastikan standar yang lebih tinggi dalam pengelolaan hutan, perlindungan lingkungan, dan pengurangan emisi karbon di Indonesia atau lebih dari itu.Pada 2014, APP berkomitmen mendukung perlindungan dan restorasi 1 juta hektar hutan. Jumlah ini meliputi, konservasi hutan alami di rantai pasokan APP di Indonesia 586.000 hektar, lahan gambut dipensiunkan di rantai pasokan APP hingga saat ini 7.000 hektar, dan restorasi eksositem konsesi di bawah APP 8.300 hektar. Lalu, rea pan-carbon di rantai pasokan APP 15.000 hektar, restorasi ekosistem konsesi dalam proses 44.200 hektar. Total 660.500 hektar.Pada 2015, komitmen kami terhadap konservasi hutan mengalami kemunduran akibat kebakaran.Indonesia dan APP mendapatkan informasi bahwa badai El-Nino sudah datang. Dalam rantai pasokan APP, kami sudah mulai memblokir kanal dan mempensiunkan lahan gambut kritis (pengumuman besar dibuat Agustus 2015). Yang tak kami ketahui tingkat kekuatan El-Nino. Kami tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi badai yang kuat.Bukan hanya kami, orang lain di seluruh dunia juga tidak siap, seperti dapat dilihat dalam kebakaran mengamuk dari Amerika Utara hingga Australia. Ini menunjukkan, kebakaran hutan tantangan lingkungan bagi seluruh dunia, tak hanya Indonesia atau APP. Itu sebabnya, kita perlu bekerja sama mengembangkan strategi global penanggulangan kebakaran.Sepanjang paruh kedua tahun lalu, seluruh tim APP bekerja tanpa lelah memadamkan api. Biarpun pemadam kebakaran tak dapat berhenti ketika langit berubah menjadi biru, kami berkomitmen bekerja bersama seluruh menemukan solusi jangka panjang dan berkelanjutan.Penyebab kebakaran itu cukup rumit diuraikan. Faktor sosial, ekonomi, politik, dan lingkungan memiliki peran dan sebagian besar berada di luar kendali APP dan perusahaan-perusahaan lain. Potret citra satelit tak dapat menyajikan cerita seutuhnya. Melalui seperangkat utuh kronologi dari citra satelit, Anda akan melihat sebagian besar kebakaran di konsesi pemasok APP dimulai dari luar konsesi atau di area yang dapat diakses eksternal (tak ada pagar di sekitar konsesi pemasok kami). Kemudian terdapat masalah APP sebenarnya tidak biasa peta konsesi-konsesi terbuka untuk umum, sesuatu yang juga terjadi pada kebanyakan perusahaan yang menghadapi kasus kebakaran. Tantangan sistemik seperti konflik tanah dan tidak ada alternatif bagi pertanian yang memangkas dan membakar juga berkontribusi pada masalah kebakaran ini.APP memiliki peraturan jelas untuk tidak membakar sejak 1996. Pelanggaran pemasok berakibat pada pemutusan hubungan kerja.Apakah operator serat kayu memiliki alasan lain untuk melakukan pembakaran, misal untuk membersihkan lahan dengan akasia yang berperforma buruk? Jawabannya, tidak, sekalipun area tertentu memiliki performa buruk, pembakaran tidak masuk akal secara ekonomi karena Anda telah menginvestasikan $1.500-$2.000 per hektar pada penanaman pertama lahan itu. Pemasok akan mendapatkan keuntungan lebih banyak dari penjualan kayu daripada pembakaran.Kami terus mendukung pemerintah daerah dan pusat mengatasi deforestasi. Untuk itu, pada 2016, kami mengumumkan integrasi program kehutanan dan pertanian. Karena meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan merangkul mereka sebagai bagian integral rantai pasokan kami adalah solusi untuk masalah ini.Penurunan harga minyak sawit terjadi selama 18 bulan terakhir. Saya tak menemukan data apapun berdampak pada insiden pelanggaran batas.Sebagai komentar umum, perekonomian lansekap itu rumit dan beraneka ragam : perkebunan sawit yang dikelola tidak bertanggungjawab menjadi komoditas nomer satu yang berdampak pada hutan. Namun, hubungan antara harga, pasokan dan pelanggaran batas juga rumit. APP bekerja dengan mitra termasuk pemerintah Norwegia dan IDH–inisiatif perdagangan berkelanjutan untuk memperoleh pemahaman lebih baik tentang ekonomi pengelolaan lansekap di Indonesia, dan insentif untuk berbagai komoditas perusahaan, petani kecil atau masyarakat dan pemerintah daerah. Salah satu tujuan dari integrasi agroforestri dan program pertanian untuk menyediakan alternatif mata pencaharian bagi masyarakat dengan menggabungkan perkebunan dan hasil bumi dan pertanian untuk meningkatkan pendapatan bagi masyarakat yang mampu bersaing dengan minyak sawit. Dengan cara ini, masyarakat masih dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus menghargai kebijakan nol-deforestasi.Tidak diragukan lagi, El-Nino sebagai fenomena global signifikan memperparah kebarakan lebih dari enam bulan dan akan terus menjadi tantangan bagi kita pada bulan-bulan mendatang.Ya, saya harap begitu! Logikanya sederhana : lahan gambut basah tak akan terbakar.Tantangannya, ada pada tahap pemantauan. Indonesia memiliki sistem kanal terhubung yang luas. Bagaimana kita bisa memantau level air dan tingkat hidrasi lahan gambut di seluruh lansekap? Itu pertanyaannya. Kami berharap, dengan membangun bendungan-bendungan, kami dapat memperlihatkan bagaimana praktik sistem pencegahan kebakaran ini bekerja kepada lain. Pada dasarnya, semua tergantung pada pemantauan level air. Staf lapangan APP akan bertanggungjawab pada konsesi kami. Tetapi bagaimana yang terjadi di luar konsesi kami? Teknologi juga dapat berperan. Saya berharap, kita akan melihat kemunculan teknologi baru yang membantu pemantauan level air.Sudah jelas bahwa, menjalankan bisnis seperti biasa tak lagi bekerja. Peningkatan insiden kebakaran hutan, penurunan kearagaman hayati, dan konflik lahan adalah bukti dari semua itu. Yang kita perlukan model bisnis baru bagi pengelolaan lahan di Indonesia dan APP ingin berperan dalam menciptakan model itu.Tentu saja motivasi utama dalam mengembangkan model ini untuk mencegah kebakaran hutan tetapi kami juga memiliki tujuan lain. Pertama, melindungi investasi kami terhadap ancaman lain termasuk pelanggaran batas dan konflik lahan. Kedua, untuk bekerja lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan alternatif mata pencaharian seperti mencampur perkebunan hasil bumi dan pertanian yang menghasilkan pendapatan jangka pendek, sedang, dan panjang. Kami ingin melakukan ini karena menyadari bahwa kami hanya akan berkembang jika masyarakat juga berkembang.Pedoman pemerintah Indonesia dalam peraturan lahan gambut belum cukup jelas. Kami berniat mematuhi pedoman yang nanti dibuat. APP telah bekerja dengan kunci dalam praktik terbaik pengelolaan lahan gambut seperti Deltares dan Mott MacDonald. Kami berharap dua tahun latihan pengembangan praktik terbaik lahan gambut dapat memberikan kontribusi bagi strategi pemerintah nasional untuk lahan gambut.Kami masih mencari kejelasan dari pemerintah terkait status dari tanah yang terbakar.Jawabannya adalah ya.(APP telah menginisiasi) sebuah program berjangka empat tahun untuk pengembangan spesies alternatif–didukung oleh Euroconsult Mott MacDonald. Tahun pertama, fokus komponen spesies, pemilihan spesies cocok untuk lahan gambut dan pulp. Tahun kedua akan menjadi awal penanaman di lokasi percontohan.Ya, tetapi akan dilakukan bertahap. Sebagai permulaan, kami fokus pada daerah rawan kebakaran yang akan terpengaruh El-Nino tahun ini, yaitu Kalimantan Tengah, Jambi, dan Riau.FCP dan pendekatan lansekap kami diaplikasikan kepada seluruh pemasok APP.Kami berada dalam . Seluruh analisis data LiDAR harus diselesaikan sebelum akhir kuartal pertama. dari lansekap lahan gambut kunci di Sumatera juga telah selesai dan hasil akhir akan digunakan bersama Pemerintah Indonesia.Kami memahami platform Belantara sebagai sarana inovatif menghubungkan publik dan pendanaan privat untuk konservasi lansekap di Indonesia. Desain dan misi yayasan yang dibangun berdasarkan pengalaman APP dalam kerja bersama aktor pemerintahan dan non-pemerintahan pada proyek konservasi dan restorasi lansekap di Indonesia. Ini merupakan upaya pendekatan kemitraan yang dibentuk APP dengan program yang didanai pemerintah seperti Norway’s International Climate dan Forest Initiative dan the UK’s Multi-stakeholder Forestry Programme. Tujuannya, untuk menemukan sinergi progam dan berkolaborasi dengan aktor-aktor yang ada di lansekap di seluruh Indonesia dan lebih luas lagi.Komitmen APP pada FCP dan kesediaan memobilisasi pendanaan mereka sendiri akan menurunkan risiko beberapa proyek bagi donor pemerintahan untuk membuka pendanaan publik. Itu sebabnya mengapa kami mendanai yayasan ini.Misi Belantara adalah menyediakan saluran langsung untuk melindungi dan mendukung hutan Indonesia melalui pembiayaan miliaran dolar yang telah dijanjikan secara global untuk konservasi hutan. Setelah desain kerja dilengkapi, kami berambisi Belantara mampu menerima pendanaan internasional (disamping pendanaan dari APP) baik dari sektor publik maupun swasta, dengan standar tata kelola, keamanan dan sistem monitoring, reporting and verification (MRV) meyakinkan donor bahwa uang mereka dimanfaatkan dengan baik.Akhirnya, kami juga berkonsultasi dengan kunci dalam perlindungan produksi model baru yang sedang dikembangkan, dengan maksud Belantara dapat berperan menarik mekanisme pasar seperti obligasi hijau. | [1, 0, 0, 0, 1, 1, 0] | dampak krisis iklim
konservasi lingkungan
risiko kesehatan | kala asap kembali mengancam raksasa bisnis kehutanan dorong model restorasi gambut tahun lalu sekitar dua juta hektar lahan di indonesia di sumatera borneo dan separuh barat papua habis terbakar kebakaran besar menyebabkan polusi udara ratusan ribu orang menjalani menderita sakit dan pelemahan prekonomian daerah yang sudah terpukul akibat penurunan harga komoditas emisi karbon harian dari kebakaran selama puncak krisis bahkan lebih tinggi daripada emisi harian dari seluruh kegiatan ekonomi di amerika serikatsebagian besar kabut asap karena kebakaran lahan gambut terdegradasi lahan gambut sehat mirip spons basah kala kering sangat rentan kebakaran lahan gambut terbakar nyaris mustahil padam menggunakan teknik pemadaman konvensional hanya hujan terusmenerus yang dapat memadamkan kebakaran kekeringan diperkirakan terjadi lagi di indonesia dan sekitarnya berpotensi menimbulkan kebakaran lebih buruk daripada peristiwa armageddon tahun lalu yang disebut oleh beberapa pengamat sebagai bencana lingkungan terburuk abad keproyeksi ini tak hanya mengerikan bagi pemerintah daerah dan masyarakat juga bagi perusahaanperusahan yang punya konsesi di sumatera dan kalimantan perusahaan yang paling terekspos dalam peristiwa kebakaran lalu adalah asia pulp paper app perusahaan raksasa kehutanan yang memperoleh bubur kayu dari puluhan pemasok di ratusan ribu hektar lahan gambut app mendapat serangan langsung tahun lalu ketika ditemukan titik api di konsesi beberapa pemasok mereka meskipun app tegas menyangkal mereka tak membakar app tetap diasingkan di singapura beberapa toko menyingkirkan produkproduk mereka secara masal dan pemerintah mengancam dengan denda jutaan dolarironisnya bisa dikatakan tak ada perusahaan indonesia yang berbuat lebih dibandingkan app untuk menebus kesalahan masa lalu sejak awal app memulai upaya ambisius mengubah cara berbinis mereka termasuk menerapkan larangan konversi hutan dan lahan gambut menjadi perkebunan baru membangun protokol mengurangi konflik dengan masyarakat setempat dan berjanji mendukung konservasi lansekap dan restorasi ekosistem inisiatiftetapi peninggalan app tidak mudah memutarbalikkan keadaan sebagaimana dibuktikan oleh peristiwa kebakaran yang terjadi barubaru ini walaupun app mungkin tidak membakar praktikpraktik pengelolaan perkebunan tradisional memungkinkan kebakaran sebagai contoh pengeringan lahan gambutsebuah praktik yang secara luas di sektor perkebunan termasuk industri bubur kayu balok dan minyak sawitsecara dramatis meningkatkan risiko kebakaran api di luar area konsesi dapat mudah menyebar ke perkebunan dan hutan rapat yang diperburuk kondisi drainase dan kekeringanjadi menghentikan deforestasi saja tidak cukup bagi app untuk meminimalisir risiko kebakaran mereka harus mengembalikan fungsi dasar ekosistem di area mereka beroperasi dengan cara menaikkan level air lahan gambut karena itu pada tahun ketiga sejak app berkomitmen konservasi hutan app menjabarkan bagaimana permulaan melakukan hal inidalam sebuah acara di jakarta kamis lalu app menyoroti tiga restorasi lahan gambut dan inisiatif pengelolaan pembangunan lebih dari bendungan untuk membasahi lahan gambut kering mempensiunkan hektar perkebunan aktif dan pendirian yayasan independen yang mendukung konservasi lahan gambuttindakan ini sekaligus mengumumkan model baru pencegahan kebakaran dan strategi pengelolaan serta program yang mendorong masyarakat lokal menggunakan lahan tanpa melakukan pembakarantaruhannya besar bagi app di luar potensi terpaan hukum atas kebakaran tahun lalu dan citra yang baru dipulihkan atas kerusakan yang sudah terjadi mereka dapat kehilangan ribuan hektar lahan konsesi jika pemerintah pusat ketat memberlakukan peraturan lahan gambut yang dibuat presiden joko widodo skenario terburuk pasokan serat pabrik terbaru app terancamtentu saja app menghindari kemungkinan ini dan inisiatif mereka menciptakan paradoks bagi pemerintah indonesia sembari app secara legal mungkin bertanggungjawab atas kebakaran di konsesi pemasok mereka tahun lalu barangkali ini merupakan penempatan terbaik untuk mendorong penyelesaian masalah nyata melalui menempatkan investasi pada programprogram baru dan kemitraan serta kekurangan reforestasi dan restorasi oleh pemerintah sebelumnya sekalipun halhal yang berangkat dari titik ini masih harus dikaji namun app tidak membuangbuang waktu untuk membuat kemajuansudah jelas caracara bisnis biasa tidak bisa dipakai lagi kata aida greenbury managing director of sustainability and stakeholder engagement app kepada meningkatnya insiden kebakaran hutan menurunnya keragaman hayati dan konflik lahan bukti nyata yang diperlukan model bisnis baru untuk pengelolaan lansekap di indonesia dan app ingin berperan dalam menciptakan model itugreenbury menanggapi rinci atas isuisu ini tantangan dihadapi app dalam persoalan kebakaran dan lebih lanjut dalam sesi tanyajawab dengan mongabay berikut petikannyaapa yang telah kami raih tiga tahun terakhir adalah dengan menggunakan unsurunsur fcp sebagai blokblok pembangunan untuk mencapai penciptaan model bisnis baru ini memungkinkan kami meningkatkan produktivitas sembari melindungi hutan dan merangkul masyarakat sebagai bagian integral dari rantai pasokan kami kami berharap model bisnis ini dapat menjadi dasar menjamin kehidupan lebih baik bagi generasi mendatang seraya melindungi hutan dalam waktu bersamaanpencapaian terbesar kami sebagai bagian dari proses ini sekaligus menjadi tantangan terbesar ini adalah unsur yang kami atau program lain yang didanai oleh pemerintah termasuk redd sudah sadari sebelumnya dan hal tersebut adalah nasib sektor swasta dan masyarakat lokal dalam lansekap terkait sektor swasta dan masyarakat lokal adalah dua kelompok dengan risiko terbesar dalam menjamin keberlanjutan lansekap hutan untuk sektor swasta lansekap adalah investasi kami dan kami menanggung kehilangan paling besar jika itu terdegradasi jadi kami memiliki kepentingan untuk bertanggungjawab bagi masyarakat masalah hingga saat ini adalah mereka diperlakukan sebagai obyek yang ingin app lakukan secara berbeda adalah memperlakukan masyarakat sebagai mitra dan merangkul mereka sebagai bagian integral dari rantai pasokan kami kami mengakui bahwa produktivitas kami sendiri dan kesejahteraan serta masyarakat yang tinggal di sekitar konsesi kami terhubung satu sama lain itu mengapa kami meluncurkan agroforestri dan program pertanian yang terintegrasi untuk menyediakan mata pencaharian alternatif sekaligus mengurangi ancaman kehancuran hutankami juga bangga karena nasional dan internasional kini melihat keseriusan komitmen kami kami terlibat dan memimpin beberapa inisiatif seperti new york declaration the bonn challenge the tropical forest alliance dan the australian asia pacific rainforest recovery programme app memimpin sektor swasta dalam inisiatif ini kami merupakan satusatunya perusahaan swasta yang terlibat dalam the bonn challenge kami menyampaikan komitmen kami untuk mengembalikan dan melindungi juta hektar hutan di indonesia serta inovasi kami dalam strategi pengelolaan lahan gambut dan menjadi perusahaan komersial pertama yang memutuskan untuk mempensiunkan perkebunan produksi untuk melindungi lingkunganketika kami menandatangani fcp pada tentu saja kami menyadari dampak komersial dari kebijakan terhadap rantai pasokan kami dan seberapa keras kami harus bekerja untuk mengubah bisnis kami kami tidak mempunyai perencanaan yang detil kami merasa seperti terjun dari tebing dan menumbuhkan sayap selama perjalanan ke bawah tapi kami beruntung karena dalam perjalanan kami memiliki mitra baik yang menolong kami seperti tft dan greenpeace pemimpin yang mendunia dalam pengelolaan hutan tropis berkelanjutan yang memainkan peranan penting dalam membentuk dan menolong kami dalam mengimplementasikan fcpkami sangat senang karena gerakan yang kami prakarsai sekarang tersebar luas di sektor kehutanan di indonesia dari sawit ke perusahaan pulp dan kertas kami berharap dapat belajar dari perjalanan dan pencapaian kami dan pembelajaran ini akan membantu untuk memastikan standar yang lebih tinggi dalam pengelolaan hutan perlindungan lingkungan dan pengurangan emisi karbon di indonesia atau lebih dari itupada app berkomitmen mendukung perlindungan dan restorasi juta hektar hutan jumlah ini meliputi konservasi hutan alami di rantai pasokan app di indonesia hektar lahan gambut dipensiunkan di rantai pasokan app hingga saat ini hektar dan restorasi eksositem konsesi di bawah app hektar lalu rea pancarbon di rantai pasokan app hektar restorasi ekosistem konsesi dalam proses hektar total hektarpada komitmen kami terhadap konservasi hutan mengalami kemunduran akibat kebakaranindonesia dan app mendapatkan informasi bahwa badai elnino sudah datang dalam rantai pasokan app kami sudah mulai memblokir kanal dan mempensiunkan lahan gambut kritis pengumuman besar dibuat agustus yang tak kami ketahui tingkat kekuatan elnino kami tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi badai yang kuatbukan hanya kami orang lain di seluruh dunia juga tidak siap seperti dapat dilihat dalam kebakaran mengamuk dari amerika utara hingga australia ini menunjukkan kebakaran hutan tantangan lingkungan bagi seluruh dunia tak hanya indonesia atau app itu sebabnya kita perlu bekerja sama mengembangkan strategi global penanggulangan kebakaransepanjang paruh kedua tahun lalu seluruh tim app bekerja tanpa lelah memadamkan api biarpun pemadam kebakaran tak dapat berhenti ketika langit berubah menjadi biru kami berkomitmen bekerja bersama seluruh menemukan solusi jangka panjang dan berkelanjutanpenyebab kebakaran itu cukup rumit diuraikan faktor sosial ekonomi politik dan lingkungan memiliki peran dan sebagian besar berada di luar kendali app dan perusahaanperusahaan lain potret citra satelit tak dapat menyajikan cerita seutuhnya melalui seperangkat utuh kronologi dari citra satelit anda akan melihat sebagian besar kebakaran di konsesi pemasok app dimulai dari luar konsesi atau di area yang dapat diakses eksternal tak ada pagar di sekitar konsesi pemasok kami kemudian terdapat masalah app sebenarnya tidak biasa peta konsesikonsesi terbuka untuk umum sesuatu yang juga terjadi pada kebanyakan perusahaan yang menghadapi kasus kebakaran tantangan sistemik seperti konflik tanah dan tidak ada alternatif bagi pertanian yang memangkas dan membakar juga berkontribusi pada masalah kebakaran iniapp memiliki peraturan jelas untuk tidak membakar sejak pelanggaran pemasok berakibat pada pemutusan hubungan kerjaapakah operator serat kayu memiliki alasan lain untuk melakukan pembakaran misal untuk membersihkan lahan dengan akasia yang berperforma buruk jawabannya tidak sekalipun area tertentu memiliki performa buruk pembakaran tidak masuk akal secara ekonomi karena anda telah menginvestasikan per hektar pada penanaman pertama lahan itu pemasok akan mendapatkan keuntungan lebih banyak dari penjualan kayu daripada pembakarankami terus mendukung pemerintah daerah dan pusat mengatasi deforestasi untuk itu pada kami mengumumkan integrasi program kehutanan dan pertanian karena meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan merangkul mereka sebagai bagian integral rantai pasokan kami adalah solusi untuk masalah inipenurunan harga minyak sawit terjadi selama bulan terakhir saya tak menemukan data apapun berdampak pada insiden pelanggaran batassebagai komentar umum perekonomian lansekap itu rumit dan beraneka ragam perkebunan sawit yang dikelola tidak bertanggungjawab menjadi komoditas nomer satu yang berdampak pada hutan namun hubungan antara harga pasokan dan pelanggaran batas juga rumit app bekerja dengan mitra termasuk pemerintah norwegia dan idhinisiatif perdagangan berkelanjutan untuk memperoleh pemahaman lebih baik tentang ekonomi pengelolaan lansekap di indonesia dan insentif untuk berbagai komoditas perusahaan petani kecil atau masyarakat dan pemerintah daerah salah satu tujuan dari integrasi agroforestri dan program pertanian untuk menyediakan alternatif mata pencaharian bagi masyarakat dengan menggabungkan perkebunan dan hasil bumi dan pertanian untuk meningkatkan pendapatan bagi masyarakat yang mampu bersaing dengan minyak sawit dengan cara ini masyarakat masih dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus menghargai kebijakan noldeforestasitidak diragukan lagi elnino sebagai fenomena global signifikan memperparah kebarakan lebih dari enam bulan dan akan terus menjadi tantangan bagi kita pada bulanbulan mendatangya saya harap begitu logikanya sederhana lahan gambut basah tak akan terbakartantangannya ada pada tahap pemantauan indonesia memiliki sistem kanal terhubung yang luas bagaimana kita bisa memantau level air dan tingkat hidrasi lahan gambut di seluruh lansekap itu pertanyaannya kami berharap dengan membangun bendunganbendungan kami dapat memperlihatkan bagaimana praktik sistem pencegahan kebakaran ini bekerja kepada lain pada dasarnya semua tergantung pada pemantauan level air staf lapangan app akan bertanggungjawab pada konsesi kami tetapi bagaimana yang terjadi di luar konsesi kami teknologi juga dapat berperan saya berharap kita akan melihat kemunculan teknologi baru yang membantu pemantauan level airsudah jelas bahwa menjalankan bisnis seperti biasa tak lagi bekerja peningkatan insiden kebakaran hutan penurunan kearagaman hayati dan konflik lahan adalah bukti dari semua itu yang kita perlukan model bisnis baru bagi pengelolaan lahan di indonesia dan app ingin berperan dalam menciptakan model itutentu saja motivasi utama dalam mengembangkan model ini untuk mencegah kebakaran hutan tetapi kami juga memiliki tujuan lain pertama melindungi investasi kami terhadap ancaman lain termasuk pelanggaran batas dan konflik lahan kedua untuk bekerja lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan alternatif mata pencaharian seperti mencampur perkebunan hasil bumi dan pertanian yang menghasilkan pendapatan jangka pendek sedang dan panjang kami ingin melakukan ini karena menyadari bahwa kami hanya akan berkembang jika masyarakat juga berkembangpedoman pemerintah indonesia dalam peraturan lahan gambut belum cukup jelas kami berniat mematuhi pedoman yang nanti dibuat app telah bekerja dengan kunci dalam praktik terbaik pengelolaan lahan gambut seperti deltares dan mott macdonald kami berharap dua tahun latihan pengembangan praktik terbaik lahan gambut dapat memberikan kontribusi bagi strategi pemerintah nasional untuk lahan gambutkami masih mencari kejelasan dari pemerintah terkait status dari tanah yang terbakarjawabannya adalah yaapp telah menginisiasi sebuah program berjangka empat tahun untuk pengembangan spesies alternatifdidukung oleh euroconsult mott macdonald tahun pertama fokus komponen spesies pemilihan spesies cocok untuk lahan gambut dan pulp tahun kedua akan menjadi awal penanaman di lokasi percontohanya tetapi akan dilakukan bertahap sebagai permulaan kami fokus pada daerah rawan kebakaran yang akan terpengaruh elnino tahun ini yaitu kalimantan tengah jambi dan riaufcp dan pendekatan lansekap kami diaplikasikan kepada seluruh pemasok appkami berada dalam seluruh analisis data lidar harus diselesaikan sebelum akhir kuartal pertama dari lansekap lahan gambut kunci di sumatera juga telah selesai dan hasil akhir akan digunakan bersama pemerintah indonesiakami memahami platform belantara sebagai sarana inovatif menghubungkan publik dan pendanaan privat untuk konservasi lansekap di indonesia desain dan misi yayasan yang dibangun berdasarkan pengalaman app dalam kerja bersama aktor pemerintahan dan nonpemerintahan pada proyek konservasi dan restorasi lansekap di indonesia ini merupakan upaya pendekatan kemitraan yang dibentuk app dengan program yang didanai pemerintah seperti norways international climate dan forest initiative dan the uks multistakeholder forestry programme tujuannya untuk menemukan sinergi progam dan berkolaborasi dengan aktoraktor yang ada di lansekap di seluruh indonesia dan lebih luas lagikomitmen app pada fcp dan kesediaan memobilisasi pendanaan mereka sendiri akan menurunkan risiko beberapa proyek bagi donor pemerintahan untuk membuka pendanaan publik itu sebabnya mengapa kami mendanai yayasan inimisi belantara adalah menyediakan saluran langsung untuk melindungi dan mendukung hutan indonesia melalui pembiayaan miliaran dolar yang telah dijanjikan secara global untuk konservasi hutan setelah desain kerja dilengkapi kami berambisi belantara mampu menerima pendanaan internasional disamping pendanaan dari app baik dari sektor publik maupun swasta dengan standar tata kelola keamanan dan sistem monitoring reporting and verification mrv meyakinkan donor bahwa uang mereka dimanfaatkan dengan baikakhirnya kami juga berkonsultasi dengan kunci dalam perlindungan produksi model baru yang sedang dikembangkan dengan maksud belantara dapat berperan menarik mekanisme pasar seperti obligasi hijau |
Ekspedisi Indonesia Biru, Merekam Berbagai Persoalan Alam dan Anak Negeri. Dandhy Dwi Laksono, bersama Suparta Arz, akrab disapa Ucok memulai Ekspedisi Indonesia Biru pada 1 Januari 2015. Mulai dari Kantor Watchdog, menuju perkampungan adat Baduy di Banten lanjut ke berbagai daerah di penjuru Indonesia. Mereka merekam lewat foto dan video serta menuliskan. Menggunakan sepeda motor bebek, mereka merasakan terik matahari, hujan dan angin untuk mendokumentasikan konsep Indonesia Biru yang dikenalkan Gunter Pauli.Mereka melihat dan merekam yang terjadi pada masyarakat adat, petani dan nelayan berbagai daerah. Merasakan pekat asap dan melawati banjir. Mereka melihat kebijakan pemerintah tak tepat sasaran dan cenderung diskriminatif. Kerusakan alam, sumber air, dan hutan dampak berkebunan sawit dan tambang menjadi keprihatinan mereka.Saya berkesempatan mewawancari Dandhy Dwi Laksono guna merangkum cerita mereka dalam ekspedisi selama 365 hari mengeliling Indonesia, di Yogyakarta. Berikut petikan wawancaranya:Nama Indonesia Biru adopsi dan terinspirasi dari konsep ekonomi biru Gunter Pauli. Setelah lihat dan dengar di , aku berpikir ini yang dimaksud Gunter Pauli, masyarakat kita punya konsep sama, walaupun tak semua ada di masyarakat adat yang sistem sosial masih terjadi. Konsep ekonomi biru mendasarkan bagaimana ekosistem alam bekerja dilakukan masyarakat adat atau masyarakat Indonesia sebelum mereka berinteraksi dengan modernisme.Tujuannya, jika punah kita bisa membangkitkan lagi seperti “Mummi” dengan dokumentasi, jika berhasil bertahan, bisa menjadi virus ke komunitas lain yang sudah punah.Ekspedisi ini, kami buat sederhana. Memakai sepeda motor keliling Indonesia. Pekerjaan utama dokumentasi. Menggunakan motor murah, penetrasi bisa ke pedalaman.Kami melihat ada pertarungan abadi antara sistem sosial dan sistem kreatif atau nilai yang mereka jalani dengan dinamika baru. Mereka bisa bertahan yang memilih cara ekstrim yakni mengisolasi. Ada juga bertahan mengikuti perkembangan, namun tak larut. Contoh mengisolasi, masyarakat adat Boti, Nusa Tenggara Timur, dan Baduy Dalam, Banten. Yang mengikuti perkembangan ada Ciptagelar dan sebagian masyarakat adat Dayak, yang lain larut.Adat hanya tinggal simbol, tarian, rumah adat, tenun, dan pakaian adat. Tercerabut. Contoh, di Bali, adat menjadi komodifikasi, bagian atraksi turis, bahkan sekrup kecil industri besar . Kebanggaan semu mereka masih punya upacara, rumah ibadah, Pura, pada akhirnya nilai-nilai itu gagal berhadapan ketika bertransformasi dengan mesin gerakan sosial. Ketika mereka berhadapan dengan isu besar reklamasi Teluk Benoa. Pendekatan gerakan sosial ini bisa menumbuhkan kesadaran dan perlawanan. Apa yang terjadi di Bali merupakan gerakan sosial terbesar setelah Perang Puputan. Gerakan ini bertahan lama dan masif. Di Kalimantan, ada sumber daya alam dengan akar eksploitasi ekonomi. Masyarakat adat hidup tak dengan landasan teknis, tetapi alam berpikir yang mereka bangun adalah sistem kepercayaan selalu pada alam. Contoh, Abah Ugi membuat . Dia tidak memikirkan dulu membuat listrik skala besar, hingga megawatt. Jika memiliki listrik skala besar, mereka tak perlu listrik untuk penggilingan padi. Mereka tak mengolah beras jadi tepung hingga perlu pabrik, tak perlu infrastruktur listrik besar. Mereka tak terjebak pendekatan teknis.Pilihan mereka pada microhidro karena punya air dan hutan terjaga, walaupun bisa meningkatkan taraf hidup dengan listrik, tetapi digunakan bijak dan tak meninggalkan adat. Ketika malam listrik untuk usaha bikin gula semut, siang mesin bubut bisa beroperasi memperbaiki turbin dan lain-lain.Jadi skala tepat guna. Takaran pas, hingga ambil secukupnya. Konsep ini yang tidak dimiliki pemerintah atau perencana pembangunan muapun akademisi kampus.Akademisi dan mahasiswa biasa berpikir besar karena kurikulum menciptakan mereka menjadi teknokrat yang melayani modal besar. Insiyur Pertanian, Pertambangan, Teknik Sipil dididik dalam satuan yang akhirnya menjadi subsistem kapitalisme.Mereka tak dididik dalam satuan unit produksi kecil, terukur, tepat guna dan secukupnya. Hingga mahasiswa yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di pelosok desa, tak efektif.Baduy dan Boti, relatif tak punya konflik dengan pembangunan atau kebijakan pemerintah. Bukan karena faktor visi, lebih sepele atau bisa dibilang menghina. Orang Baduy dan Boti, punya raja dan “Puun.” Mereka kerap didatangi pejabat untuk meminta berkah, dukungan politik, pesugihan dan meminta didoakan. Karena mereka punya relasi penting dan vertikal, ini menjadi menarik hingga mereka tidak dianggap musuh. Mereka memiliki kecil, misal, Baduy 5.000 hektar. Itu tak strategis dikuasai, begitu juga Boti. Kecuali ditemukan gunung emas seperti di Freeport, bisa lain lagi ceritanya.Dua contoh ini tak signifikan, tetapi punya relasi vertikal seperti tadi, yang sebenarnya mengina. Mereka dihargai hanya sebagai dukun, namun tak dianggap pemerintah. Jika tak punya keahlian tradisional dan mistik untuk pejabat, mereka tidak dianggap.Namun, di masyarakat adat Tobelo Dalam, air jernih diambil PDAM atau air minum kemasan. Di Bali, persoalan reklamasi Teluk Benoa. Di Tengger, berhadapan dengan taman nasional dan banyak lagi. Kondisi nelayan negeri yang katanya maritim ini makin tergusur. Contoh, nelayan di Sulawesi seperti Manado, Makassar, Palu, sekarang berhadapan dengan reklamasi. Mereka berhadapan dengan konsekuensi dari perkembangan ekonomi. Konflik di Manado, terbuka dengan Daseng 45 dan segala macam. Di Palu, petambak garam dan nelayan. Di Makassar, reklamasi Losari berhadapan dengan nelayan dan warga pesisir.Nelayan di Lombok Timur, isu energi, yakni ketika subsidi bensin dicabut. Mereka menanggung biaya lebih besar karena lingkungan pesisir makin buruk. Dulu depan rumah bisa memancing ikan, kini memaksa mereka ke tengah.Di Tidore, ada kampung nelayan Tomalau, terkenal 1970-1980an. Ia memiliki koperasi nelayan sangat maju. Pada 2004, Tomalau, gulung tikar. Ada ratusan kapal dari sekitar 52 juragan tinggal enam orang dengan enam kapal. Mengapa runtuh? Henaikan harga BBM. Pertama kali kenaikan harga BBM hingga 100% era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dari Rp. 2.200 ke Rp.4.500. Juragan kapal gulung tikar.Kini, masyarakat Tomalau bangkit lagi ketika ada bantuan kapal . Namun, tidak bisa mengembalikan Tomalau seperti kejayaan. Bantuan kapal terbatas.Problemnya, mereka tetap tak bisa menangkap skala besar karena hanya unit kecil dari rantai yang dikuasai banyak pihak. Mereka tak akan pernah mengambil banyak, karena beragam soal, misal, . Mereka mempertahankan teknik menangkap ikan . Itu menjelaskan mengapa ikan di peraian timur lebih berkelanjutan dibandingkan daerah barat, yang memakai trawl dan segala macam.Saya berkali-kali ke Kalimantan, hanya bertemu tambang batubara. Menyebut Borneo atau Kalimantan itu memang penipuan visual tentang orangutan, burung enggang dan kayu ulin besar ada di kepala. Yang kami lihat sepanjang 1.900 kilometer, antara Samarinda sampai Pontianak menggunakan sepeda motor, hanya siluet hutan Kalimantan. Hanya di perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Itu juga karena posisi di pegunungan, mungkin tak ekonomis buat sawit. Hutan dengan tegakan tinggi dan kabut terjaga karena posisi.Selebihnya kami melihat perkebunan sawit, batubara, permukiman dan kebun masyarakat. Degradasi lingkungan Kalimantan memprihatinkan.Kami merekam petani sekitar tambang batubara kesulitan air untuk sawah, mandi dan minum. Belasan anak tewas di lubang tambang yang tak reklamasi.Belum lagi izin batubara dan sawit. Apakah dihitung ongkos sosial dan kesehatan publik dampak kebakaran hutan? Saya yakin tak ada. Ekonom tak mampu menjangkau itu. Apalagi perencana pembangunan negeri ini. Jadi, kala model bisnis, perencanaan pembangunan, atau segala macam jika kurator hanya bekerja pada digit angka– para kapital yang dilayani, luar radar itu tak diperhitungkan.Kami melihat masyarakat Dayak sudah lama kalah dengan kapital, namun ada beberapa bertahan. Mereka punya sistem keuangan alternatif, Credit Union (CU) dengan aset triliunan. Kami datang, melihat bagaimana CU menjadi bank baru, mendokumentasikan CU masih bertahan dengan sistem gerakan. Selebihnya, tidak tertarik, apalagi yang sudah punya ATM.Kami melihat mereka menerapkan sistem finansial harus mendukung sistem ekonomi secara fundamental. Kami melihat CU hanya memberikan pinjaman terhadap anggota untuk kegiatan produksi. Pertanyaan sekarang produksi apa? Ternyata punya konsep modal kerja produksi berkelanjutan. Sawit dianggap tak karena monokultur, tidak bisa berdampingan dengan tanaman lain. Tambang tidak diberikan karena merusak. Usaha-usaha yang melanggar hak asasi manusia, dan merusak tatanan sosial, seperti warung miras juga tidak diberikan pinjaman. Tanpa ada embel-embel agama, hal itu juga tidak biayai. Padahal masyarakat Dayak dalam tradisi adat meminum tuak. Lagi-lagi meminu dalam porsi bijak, jika membuka warung terjadi industrialisasi pada tuak. Hingga level itu, orang mengkonsumsi di luar kebutuhan.Usaha sangat radikal, dalam anggaran dasar dan rumah tangga, mereka punya investasi. Daftar negatif CU malah jadi investasi pemerintah yaitu sawit dan tambang. Negara mengangap ini sebagai penghasil devisa terbesar, bagi mereka semua itu negatif.Saya tidak ingin menafsirkan romantis, gerakan perempuan di depan, dalam kontek konflik sumber daya alam. Perempuan di depan biasa pertimbangan strategis gerakan. Konflik sumber daya alam biasa menghasilkan konflik fisik di lapangan. Dengan perempuan di barisan depan, meraka mengirim pesan damai. Ibu-ibu, tidak mungkin melakukan hal destruktif. Dengan cara itu, harapannya tak ada efek balik berupa kekerasan. Namun, aksi mereka direspon kekerasan juga oleh kepolisian dan pengaman perusahaan.Untuk jangka panjang, sistem pendidikan harus diubah. Revolusi soal alam berfikir. Alam berfikir terpapar pada kebudayaan. Kebudayaan hari ini dibentuk dari sistem pendidikan sekolah dan tontonan/bacaan.Sistem pendidikan harus perhatikan, muatan lokal.Jangka pendek, segera menjadikan semua tatanan adat menjadi hukum positif, yang berlaku lokal. Tak boleh berpikir, hukum berbagai daerah harus sama dengan landasan slogan NKRi harga mati. Hukum aturan kehutanan bisa berbeda-beda. | [1, 1, 1, 0, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan | ekspedisi indonesia biru merekam berbagai persoalan alam dan anak negeri dandhy dwi laksono bersama suparta arz akrab disapa ucok memulai ekspedisi indonesia biru pada januari mulai dari kantor watchdog menuju perkampungan adat baduy di banten lanjut ke berbagai daerah di penjuru indonesia mereka merekam lewat foto dan video serta menuliskan menggunakan sepeda motor bebek mereka merasakan terik matahari hujan dan angin untuk mendokumentasikan konsep indonesia biru yang dikenalkan gunter paulimereka melihat dan merekam yang terjadi pada masyarakat adat petani dan nelayan berbagai daerah merasakan pekat asap dan melawati banjir mereka melihat kebijakan pemerintah tak tepat sasaran dan cenderung diskriminatif kerusakan alam sumber air dan hutan dampak berkebunan sawit dan tambang menjadi keprihatinan merekasaya berkesempatan mewawancari dandhy dwi laksono guna merangkum cerita mereka dalam ekspedisi selama hari mengeliling indonesia di yogyakarta berikut petikan wawancaranyanama indonesia biru adopsi dan terinspirasi dari konsep ekonomi biru gunter pauli setelah lihat dan dengar di aku berpikir ini yang dimaksud gunter pauli masyarakat kita punya konsep sama walaupun tak semua ada di masyarakat adat yang sistem sosial masih terjadi konsep ekonomi biru mendasarkan bagaimana ekosistem alam bekerja dilakukan masyarakat adat atau masyarakat indonesia sebelum mereka berinteraksi dengan modernismetujuannya jika punah kita bisa membangkitkan lagi seperti mummi dengan dokumentasi jika berhasil bertahan bisa menjadi virus ke komunitas lain yang sudah punahekspedisi ini kami buat sederhana memakai sepeda motor keliling indonesia pekerjaan utama dokumentasi menggunakan motor murah penetrasi bisa ke pedalamankami melihat ada pertarungan abadi antara sistem sosial dan sistem kreatif atau nilai yang mereka jalani dengan dinamika baru mereka bisa bertahan yang memilih cara ekstrim yakni mengisolasi ada juga bertahan mengikuti perkembangan namun tak larut contoh mengisolasi masyarakat adat boti nusa tenggara timur dan baduy dalam banten yang mengikuti perkembangan ada ciptagelar dan sebagian masyarakat adat dayak yang lain larutadat hanya tinggal simbol tarian rumah adat tenun dan pakaian adat tercerabut contoh di bali adat menjadi komodifikasi bagian atraksi turis bahkan sekrup kecil industri besar kebanggaan semu mereka masih punya upacara rumah ibadah pura pada akhirnya nilainilai itu gagal berhadapan ketika bertransformasi dengan mesin gerakan sosial ketika mereka berhadapan dengan isu besar reklamasi teluk benoa pendekatan gerakan sosial ini bisa menumbuhkan kesadaran dan perlawanan apa yang terjadi di bali merupakan gerakan sosial terbesar setelah perang puputan gerakan ini bertahan lama dan masif di kalimantan ada sumber daya alam dengan akar eksploitasi ekonomi masyarakat adat hidup tak dengan landasan teknis tetapi alam berpikir yang mereka bangun adalah sistem kepercayaan selalu pada alam contoh abah ugi membuat dia tidak memikirkan dulu membuat listrik skala besar hingga megawatt jika memiliki listrik skala besar mereka tak perlu listrik untuk penggilingan padi mereka tak mengolah beras jadi tepung hingga perlu pabrik tak perlu infrastruktur listrik besar mereka tak terjebak pendekatan teknispilihan mereka pada microhidro karena punya air dan hutan terjaga walaupun bisa meningkatkan taraf hidup dengan listrik tetapi digunakan bijak dan tak meninggalkan adat ketika malam listrik untuk usaha bikin gula semut siang mesin bubut bisa beroperasi memperbaiki turbin dan lainlainjadi skala tepat guna takaran pas hingga ambil secukupnya konsep ini yang tidak dimiliki pemerintah atau perencana pembangunan muapun akademisi kampusakademisi dan mahasiswa biasa berpikir besar karena kurikulum menciptakan mereka menjadi teknokrat yang melayani modal besar insiyur pertanian pertambangan teknik sipil dididik dalam satuan yang akhirnya menjadi subsistem kapitalismemereka tak dididik dalam satuan unit produksi kecil terukur tepat guna dan secukupnya hingga mahasiswa yang kuliah kerja nyata kkn di pelosok desa tak efektifbaduy dan boti relatif tak punya konflik dengan pembangunan atau kebijakan pemerintah bukan karena faktor visi lebih sepele atau bisa dibilang menghina orang baduy dan boti punya raja dan puun mereka kerap didatangi pejabat untuk meminta berkah dukungan politik pesugihan dan meminta didoakan karena mereka punya relasi penting dan vertikal ini menjadi menarik hingga mereka tidak dianggap musuh mereka memiliki kecil misal baduy hektar itu tak strategis dikuasai begitu juga boti kecuali ditemukan gunung emas seperti di freeport bisa lain lagi ceritanyadua contoh ini tak signifikan tetapi punya relasi vertikal seperti tadi yang sebenarnya mengina mereka dihargai hanya sebagai dukun namun tak dianggap pemerintah jika tak punya keahlian tradisional dan mistik untuk pejabat mereka tidak dianggapnamun di masyarakat adat tobelo dalam air jernih diambil pdam atau air minum kemasan di bali persoalan reklamasi teluk benoa di tengger berhadapan dengan taman nasional dan banyak lagi kondisi nelayan negeri yang katanya maritim ini makin tergusur contoh nelayan di sulawesi seperti manado makassar palu sekarang berhadapan dengan reklamasi mereka berhadapan dengan konsekuensi dari perkembangan ekonomi konflik di manado terbuka dengan daseng dan segala macam di palu petambak garam dan nelayan di makassar reklamasi losari berhadapan dengan nelayan dan warga pesisirnelayan di lombok timur isu energi yakni ketika subsidi bensin dicabut mereka menanggung biaya lebih besar karena lingkungan pesisir makin buruk dulu depan rumah bisa memancing ikan kini memaksa mereka ke tengahdi tidore ada kampung nelayan tomalau terkenal an ia memiliki koperasi nelayan sangat maju pada tomalau gulung tikar ada ratusan kapal dari sekitar juragan tinggal enam orang dengan enam kapal mengapa runtuh henaikan harga bbm pertama kali kenaikan harga bbm hingga era presiden susilo bambang yudhoyono dari rp ke rp juragan kapal gulung tikarkini masyarakat tomalau bangkit lagi ketika ada bantuan kapal namun tidak bisa mengembalikan tomalau seperti kejayaan bantuan kapal terbatasproblemnya mereka tetap tak bisa menangkap skala besar karena hanya unit kecil dari rantai yang dikuasai banyak pihak mereka tak akan pernah mengambil banyak karena beragam soal misal mereka mempertahankan teknik menangkap ikan itu menjelaskan mengapa ikan di peraian timur lebih berkelanjutan dibandingkan daerah barat yang memakai trawl dan segala macamsaya berkalikali ke kalimantan hanya bertemu tambang batubara menyebut borneo atau kalimantan itu memang penipuan visual tentang orangutan burung enggang dan kayu ulin besar ada di kepala yang kami lihat sepanjang kilometer antara samarinda sampai pontianak menggunakan sepeda motor hanya siluet hutan kalimantan hanya di perbatasan kalimantan tengah dan kalimantan barat itu juga karena posisi di pegunungan mungkin tak ekonomis buat sawit hutan dengan tegakan tinggi dan kabut terjaga karena posisiselebihnya kami melihat perkebunan sawit batubara permukiman dan kebun masyarakat degradasi lingkungan kalimantan memprihatinkankami merekam petani sekitar tambang batubara kesulitan air untuk sawah mandi dan minum belasan anak tewas di lubang tambang yang tak reklamasibelum lagi izin batubara dan sawit apakah dihitung ongkos sosial dan kesehatan publik dampak kebakaran hutan saya yakin tak ada ekonom tak mampu menjangkau itu apalagi perencana pembangunan negeri ini jadi kala model bisnis perencanaan pembangunan atau segala macam jika kurator hanya bekerja pada digit angka para kapital yang dilayani luar radar itu tak diperhitungkankami melihat masyarakat dayak sudah lama kalah dengan kapital namun ada beberapa bertahan mereka punya sistem keuangan alternatif credit union cu dengan aset triliunan kami datang melihat bagaimana cu menjadi bank baru mendokumentasikan cu masih bertahan dengan sistem gerakan selebihnya tidak tertarik apalagi yang sudah punya atmkami melihat mereka menerapkan sistem finansial harus mendukung sistem ekonomi secara fundamental kami melihat cu hanya memberikan pinjaman terhadap anggota untuk kegiatan produksi pertanyaan sekarang produksi apa ternyata punya konsep modal kerja produksi berkelanjutan sawit dianggap tak karena monokultur tidak bisa berdampingan dengan tanaman lain tambang tidak diberikan karena merusak usahausaha yang melanggar hak asasi manusia dan merusak tatanan sosial seperti warung miras juga tidak diberikan pinjaman tanpa ada embelembel agama hal itu juga tidak biayai padahal masyarakat dayak dalam tradisi adat meminum tuak lagilagi meminu dalam porsi bijak jika membuka warung terjadi industrialisasi pada tuak hingga level itu orang mengkonsumsi di luar kebutuhanusaha sangat radikal dalam anggaran dasar dan rumah tangga mereka punya investasi daftar negatif cu malah jadi investasi pemerintah yaitu sawit dan tambang negara mengangap ini sebagai penghasil devisa terbesar bagi mereka semua itu negatifsaya tidak ingin menafsirkan romantis gerakan perempuan di depan dalam kontek konflik sumber daya alam perempuan di depan biasa pertimbangan strategis gerakan konflik sumber daya alam biasa menghasilkan konflik fisik di lapangan dengan perempuan di barisan depan meraka mengirim pesan damai ibuibu tidak mungkin melakukan hal destruktif dengan cara itu harapannya tak ada efek balik berupa kekerasan namun aksi mereka direspon kekerasan juga oleh kepolisian dan pengaman perusahaanuntuk jangka panjang sistem pendidikan harus diubah revolusi soal alam berfikir alam berfikir terpapar pada kebudayaan kebudayaan hari ini dibentuk dari sistem pendidikan sekolah dan tontonanbacaansistem pendidikan harus perhatikan muatan lokaljangka pendek segera menjadikan semua tatanan adat menjadi hukum positif yang berlaku lokal tak boleh berpikir hukum berbagai daerah harus sama dengan landasan slogan nkri harga mati hukum aturan kehutanan bisa berbedabeda |
Banjir dan Longsor Landa Berbagai Daerah, Belasan Orang Tewas. Kala kemarau melanda, kebakaran hutan dan lahan terjadi di berbagai pulau. Begitupula kala musim penghujan, banjir dan longsor di berbagai daerah menelan korban jiwa dan harta benda. Bencana banjir dan longsor ini, beruntun terjadi di beberapa daerah, seperti di Purworejo, Jawa Tengah, hujan deras diikuti longsor menyebabkan tujuh orang tertimbun dan meninggal dunia. Di Sumatera Barat, beberapa kabupaten kota juga dilanda banjir dan longsor. Beberapa orang tertimbun, dan ada yang hanyut. Data terakhir, lima orang tewas.Informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, hujan turun terus menerus sejak Jumat (5//2/16), di Sumbar, menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah seperti Kota Solok, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten 50 Koto.Di Solok, banjir dan longsor terjadi di tiga kecamatan, yakni, Sungai Pagu, Pauh Duo, dan Sangir. “Banjir karena Sungai Batang Bangko, Batang Suliti dan Batang Lolo meluap,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam informasi kepada media, Senin (8/2/16).Dia mengatakan, banjir menyebabkan 2.000 rumah terendam sampai 1,5 meter, 100 hektar sawah terendam mencapai satu meter.Banjir dan longsor menyebabkan Jalan Muaralabuh-Padang Aro Kerinci, putus total. Rumah warga tertimpa longsor hingga enam orang tertimbun pada Sabtu (6/2/16) pukul 20.00. Empat orang dievakuasi dan meninggal dunia, sisanya masih proses pencarian.“Dua jembatan kabupaten putus. Lalu lintas Payakumbuh-Pekanbaru, lumpuh total. Kini kondisi masih hujan hingga penanganan sulit.”Di Kota Solok, Sungai Batang Lembang meluap hingga banjir di Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Tanjung Harapan dan Kelurahan Kampai Tabu Karambie. Sekitar 36 rumah terendam. Di Agam, pada Minggu (7/2/16), terjadi longsor pukul 02.00. Material longsor menutup Jalan Bukittinggi-Lubuk Sikaping, sepanjang material 15 meter, tinggi 2,5 meter.Di Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan nagari, Kota Koto, banjir merendam 100 rumah sampai satu meter. Satu orang hanyut dan tewas bernama Padri, 16 tahun,” katanya.Lalu, di Pasaman, banjir menghanyutkan kayu-kayu gelondongan, pohon dan lumpur di Kotopanjang dan Jurong Sungai Lolo. Banyak rumah rusak dan terendam banjir.“Beberapa jembatan rusak dan puluhan hektar lahan pertanian terendam. Tidak ada korban jiwa. Masyarakat masih berkumpul di tempat lebih tinggi.”Sutopo mengatakan, BPBD bersama TNI, Polri, PMI, Basarnas, SKPD dan masyarakat telah mendata dan melakukan penanganan darurat. Posko sudah berdiri dan membagikan makanan siap saji.Provinsi sebelah Sumbar, Riau, juga mengalami hal serupa. Hujan deras di sebagian Barat Riau, menyebabkan banjir dan longsor. Sungai Rokan, Muara Bandar, Palis, dan Batang Lubuh meluap hingga banjir meluas Kecamatan Rokan IV Koto, Pagaran Tapah Darussalam, dan Rambah.Data sementara, 1.050 rumah terendam sampai 1,5 meter. Sekitar 3.696 jiwa terdampak langsung karena rumah kebanajiran di Rambah. “Daerah lain masih pendataan karena fokus penanganan darurat evakuasi warga,” katanya.Banjir terparah, katanya, di Desa Babussalam, Koto Tinggi, dan Pamatang Berangan. BPBD Rokan Hulu bersama TNI, Polri, PMI, Basarnas, relawan dan masyarakat memberikan bantuan kepada korban. “Personil dan peralatan terbatas hingga evakuasi dan distribusi bantuan belum menyeluruh.”Saat ini, kata Sutopo, petugas fokus evakuasi warga terjebak banjir di pedalaman dengan jarak tempuh hingga sampai lima kilometer km yang hanya dapat ditempuh kecil. “Sudah lebih 40 kali trip evakuasi berlangsung di pedalaman.”Basarnas Pekanbaru, mengirimkan bantuan untuk evakuasi. Posko darurat dan dapur umum didirikan. Pintu PLTA Koto Panjang pun dibuka karena debit banjir besar masuk waduk.Hal yang masih mengkhawatirkan, katanya, banjir kiriman di Kabupaten Kampar. “Tinggi muka air Sungai Kampar naik 60-120 cm.”Hujan deras sejak Jumat, juga terjadi di Purworejo, Jateng, hingga menyebabkan banjir dan longsor. Sebanyak tujuh warga tertimbun, baru pada Minggu (7/2/16), semua berhasil evakuasi tim SAR dan meninggal dunia di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Purworejo.Sekitar 700 personil tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Tagana, Basarnas, PMI, relawan dan masyarakat membantu pencarian korban. “Pencarian dihentikan dihentikan karena semua korban sudah ditemukan,” kata Sutopo.BPBD kabupaten/kota, tak hanya dari Purworejo, juga dari BPBD Banjarnegara, Magelang, Kebumen, Wonosobo dan lain-lain. Begitujuga relawan, dari Jateng dan Yogyakarta.tanpa diminta mereka hadir membantu mencari korban di tempat bencana. Semangat gotong royong dan tanpa pamrih ini merupakan salah satu modal sosial yang luar biasa dimiliki masyarakat sehingga penanganan bisa dengan baik. Sistem penanggulangan bencana di Jawa Tengah, dimana setiap ada bencana di satu daerah, maka BPBD tetangga terdekat secara“Mereka spontan membawa bantuan, layak diapresiasi. Tak banyak daerah lain seperti itu. Jiwa gotong royong dan kebersamaan ini harus dimaknai panggilan kemanusiaan meringankan saudara yang tertimpa bencana.” Pada Minggu itu, masih ada 9 warga mengungsi.Purworejo, katanya, memang rawan longsor karena sebagian besar topografi perbukitan. Masyarakat, katanya, banyak tinggal di lereng-lereng perbukitan rawan longsor. “Mitigasi longsor baik struktural dan non struktural sangat terbatas. Itulah hampir setiap tahun longsor,” ucap Sutopo. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | banjir dan longsor landa berbagai daerah belasan orang tewas kala kemarau melanda kebakaran hutan dan lahan terjadi di berbagai pulau begitupula kala musim penghujan banjir dan longsor di berbagai daerah menelan korban jiwa dan harta benda bencana banjir dan longsor ini beruntun terjadi di beberapa daerah seperti di purworejo jawa tengah hujan deras diikuti longsor menyebabkan tujuh orang tertimbun dan meninggal dunia di sumatera barat beberapa kabupaten kota juga dilanda banjir dan longsor beberapa orang tertimbun dan ada yang hanyut data terakhir lima orang tewasinformasi dari badan nasional penanggulangan bencana bnpb menyebutkan hujan turun terus menerus sejak jumat di sumbar menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah seperti kota solok kabupaten agam kabupaten solok selatan dan kabupaten kotodi solok banjir dan longsor terjadi di tiga kecamatan yakni sungai pagu pauh duo dan sangir banjir karena sungai batang bangko batang suliti dan batang lolo meluap kata sutopo purwo nugroho kepala pusat data informasi dan humas bnpb dalam informasi kepada media senin dia mengatakan banjir menyebabkan rumah terendam sampai meter hektar sawah terendam mencapai satu meterbanjir dan longsor menyebabkan jalan muaralabuhpadang aro kerinci putus total rumah warga tertimpa longsor hingga enam orang tertimbun pada sabtu pukul empat orang dievakuasi dan meninggal dunia sisanya masih proses pencariandua jembatan kabupaten putus lalu lintas payakumbuhpekanbaru lumpuh total kini kondisi masih hujan hingga penanganan sulitdi kota solok sungai batang lembang meluap hingga banjir di kelurahan koto panjang kecamatan tanjung harapan dan kelurahan kampai tabu karambie sekitar rumah terendam di agam pada minggu terjadi longsor pukul material longsor menutup jalan bukittinggilubuk sikaping sepanjang material meter tinggi meterdi nagari pangkalan kecamatan pangkalan nagari kota koto banjir merendam rumah sampai satu meter satu orang hanyut dan tewas bernama padri tahun katanyalalu di pasaman banjir menghanyutkan kayukayu gelondongan pohon dan lumpur di kotopanjang dan jurong sungai lolo banyak rumah rusak dan terendam banjirbeberapa jembatan rusak dan puluhan hektar lahan pertanian terendam tidak ada korban jiwa masyarakat masih berkumpul di tempat lebih tinggisutopo mengatakan bpbd bersama tni polri pmi basarnas skpd dan masyarakat telah mendata dan melakukan penanganan darurat posko sudah berdiri dan membagikan makanan siap sajiprovinsi sebelah sumbar riau juga mengalami hal serupa hujan deras di sebagian barat riau menyebabkan banjir dan longsor sungai rokan muara bandar palis dan batang lubuh meluap hingga banjir meluas kecamatan rokan iv koto pagaran tapah darussalam dan rambahdata sementara rumah terendam sampai meter sekitar jiwa terdampak langsung karena rumah kebanajiran di rambah daerah lain masih pendataan karena fokus penanganan darurat evakuasi warga katanyabanjir terparah katanya di desa babussalam koto tinggi dan pamatang berangan bpbd rokan hulu bersama tni polri pmi basarnas relawan dan masyarakat memberikan bantuan kepada korban personil dan peralatan terbatas hingga evakuasi dan distribusi bantuan belum menyeluruhsaat ini kata sutopo petugas fokus evakuasi warga terjebak banjir di pedalaman dengan jarak tempuh hingga sampai lima kilometer km yang hanya dapat ditempuh kecil sudah lebih kali trip evakuasi berlangsung di pedalamanbasarnas pekanbaru mengirimkan bantuan untuk evakuasi posko darurat dan dapur umum didirikan pintu plta koto panjang pun dibuka karena debit banjir besar masuk wadukhal yang masih mengkhawatirkan katanya banjir kiriman di kabupaten kampar tinggi muka air sungai kampar naik cmhujan deras sejak jumat juga terjadi di purworejo jateng hingga menyebabkan banjir dan longsor sebanyak tujuh warga tertimbun baru pada minggu semua berhasil evakuasi tim sar dan meninggal dunia di desa penungkulan kecamatan gebang purworejosekitar personil tim gabungan dari bpbd tni polri tagana basarnas pmi relawan dan masyarakat membantu pencarian korban pencarian dihentikan dihentikan karena semua korban sudah ditemukan kata sutopobpbd kabupatenkota tak hanya dari purworejo juga dari bpbd banjarnegara magelang kebumen wonosobo dan lainlain begitujuga relawan dari jateng dan yogyakartatanpa diminta mereka hadir membantu mencari korban di tempat bencana semangat gotong royong dan tanpa pamrih ini merupakan salah satu modal sosial yang luar biasa dimiliki masyarakat sehingga penanganan bisa dengan baik sistem penanggulangan bencana di jawa tengah dimana setiap ada bencana di satu daerah maka bpbd tetangga terdekat secaramereka spontan membawa bantuan layak diapresiasi tak banyak daerah lain seperti itu jiwa gotong royong dan kebersamaan ini harus dimaknai panggilan kemanusiaan meringankan saudara yang tertimpa bencana pada minggu itu masih ada warga mengungsipurworejo katanya memang rawan longsor karena sebagian besar topografi perbukitan masyarakat katanya banyak tinggal di lerenglereng perbukitan rawan longsor mitigasi longsor baik struktural dan non struktural sangat terbatas itulah hampir setiap tahun longsor ucap sutopo |
Vonis 4,6 Tahun, Bos Gorga Duma Sari Belum Masuk Bui. Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Balige, menghukum , 4,6 tahun penjara plus denda Rp5 miliar atau satu tahun kurungan pada 15 Desember 2015. Dia terbukti bersalah membabat hutan Tele lebih 400 hektar di Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian, Samosir, Sumatera Utara. Sedang pidana tambahan memperbaiki kerusakan lingkungan di lokasi itu sukarela Jonny. Sayangnya, sudah berjalan lebih dua bulan, terpidana perusak lingkungan ini belum juga dikurung alias masih bebas.Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Balige, Lamhot Sagala, mengatakan, pasca menerima amar putusan, langsung membuat surat pemanggilan pertama tetapi diabaikan. Panggilan kedua dilayangkan, tetap tidak diindahkan. Dalam waktu dekat, katanya, Kejaksaan akan memanggil ketiga disertai panggil paksa. Jika tak ditemukan maka masuk daftar pencarian orang (DPO). “Surat pemaggilan pertama dan kedua sudah dilayangkan. Tim kita masih mencari Jonny,” katanya.Sekitar Januari 2013-Februari 2014, Jonny memimpin GDS menebang hutan Tele mengakibatkan baku mutu udara ambien, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup terlampaui.Kasus terbongkar laporan Mantan Bupati Samosir, Wilmar Eliaser Simandjorang. Dalam kesaksian, Wilmar menjelaskan, dia melihat dan memantau GDS di Hutan Tele. Perusahaan ini, telah mengeluarkan kayu log besar menggunakan truk menuju sawmill GDS di Desa Hutagalung, Harian, Samosir. “Kejadian berlangsung sore sekitar pukul 16.00-17.00.” Setidaknya, katanya, ada tiga truk perhari keluar dari hutan Tele menuju sawmill.Dari data penegak hukum, ditemukan pembukaan jalan 1,5 kilometer lebar 10 meter. Perusahaan beroperasi tanpa mengantongi izin lingkungan dengan memasukkan dan menggunakan eksavator 10, dump truck lima, logging truck 12, chainsaw 26, dan mobil operasional lima untuk kegiatan di Hutan Tele. Perusahaan sudah merusak hutan alam Tapanuli, lebih 400 hektar. Perusahaan juga menutup induk sungai dan anak sungai.Dampak aktivitas GDS, kata Wilmar, induk dan anak sungai yang mengalir ke Sungai Renun sampai Kabupaten Dairi dan Aceh, rusak tertutup tumpukan kayu dan tanah perusahaan. Sungai rusak ini sumber air untuk pertanian, menggerakan PLTA mini Combi di Fakfak Barat. Fakta lain, hingga kasus bergulir di pengadilan, perusahaan tak memiliki izin lingkungan maupun Analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).Lantas dimanakah pelaku perusak hutan Tele ini? Beredar informasi, Jonny kabur dari Samosir. Mangaliat Simarmata, Tim Advokat dari Tapak Adat, kepada mengatakan, terdakwa tidak lagi di Samosir.“Ada yang aneh dalam putusan pengadilan pertama, Kejaksaan Negeri Balige tak mengeluarkan surat perintah penahanan. Bagaimana eksekusi terpidana? Hingga putusan banding perintah penahanan tak jalan.”Tapak Adat, katanya, sudah menyampaikan perintah eksekusi Pengadilan Tinggi Medan dan mempertanyakan itu kepada Kejasaan Balige. “Jika benar sudah kabur, Kejaksaan bisa meminta bantuan kepolisian. Jikapun kabur keluar negeri, bisa meminta bantuan Interpol melacak.”Dia merasa aneh kalau Kejaksaan hanya menyurati dan pemanggilan. “Seharusnya eksekusi sudah berjalan. Itu perintah majelis hakim tingkat pertama dan banding, terdakwa wajib ditahan.” Dia mempertanyakan keseriusan Kejaksaan mengejar Jonny. | [0, 0, 1, 1, 0, 1, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | vonis tahun bos gorga duma sari belum masuk bui majelis hakim pengadilan tinggi medan menguatkan putusan pengadilan negeri balige menghukum tahun penjara plus denda rp miliar atau satu tahun kurungan pada desember dia terbukti bersalah membabat hutan tele lebih hektar di desa hariara pintu kecamatan harian samosir sumatera utara sedang pidana tambahan memperbaiki kerusakan lingkungan di lokasi itu sukarela jonny sayangnya sudah berjalan lebih dua bulan terpidana perusak lingkungan ini belum juga dikurung alias masih bebaskepala seksi pidana umum kasi pidum kejaksaan negeri balige lamhot sagala mengatakan pasca menerima amar putusan langsung membuat surat pemanggilan pertama tetapi diabaikan panggilan kedua dilayangkan tetap tidak diindahkan dalam waktu dekat katanya kejaksaan akan memanggil ketiga disertai panggil paksa jika tak ditemukan maka masuk daftar pencarian orang dpo surat pemaggilan pertama dan kedua sudah dilayangkan tim kita masih mencari jonny katanyasekitar januari februari jonny memimpin gds menebang hutan tele mengakibatkan baku mutu udara ambien baku mutu air laut atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup terlampauikasus terbongkar laporan mantan bupati samosir wilmar eliaser simandjorang dalam kesaksian wilmar menjelaskan dia melihat dan memantau gds di hutan tele perusahaan ini telah mengeluarkan kayu log besar menggunakan truk menuju sawmill gds di desa hutagalung harian samosir kejadian berlangsung sore sekitar pukul setidaknya katanya ada tiga truk perhari keluar dari hutan tele menuju sawmilldari data penegak hukum ditemukan pembukaan jalan kilometer lebar meter perusahaan beroperasi tanpa mengantongi izin lingkungan dengan memasukkan dan menggunakan eksavator dump truck lima logging truck chainsaw dan mobil operasional lima untuk kegiatan di hutan tele perusahaan sudah merusak hutan alam tapanuli lebih hektar perusahaan juga menutup induk sungai dan anak sungaidampak aktivitas gds kata wilmar induk dan anak sungai yang mengalir ke sungai renun sampai kabupaten dairi dan aceh rusak tertutup tumpukan kayu dan tanah perusahaan sungai rusak ini sumber air untuk pertanian menggerakan plta mini combi di fakfak barat fakta lain hingga kasus bergulir di pengadilan perusahaan tak memiliki izin lingkungan maupun analisis mengenai dampak lingkungan amdallantas dimanakah pelaku perusak hutan tele ini beredar informasi jonny kabur dari samosir mangaliat simarmata tim advokat dari tapak adat kepada mengatakan terdakwa tidak lagi di samosirada yang aneh dalam putusan pengadilan pertama kejaksaan negeri balige tak mengeluarkan surat perintah penahanan bagaimana eksekusi terpidana hingga putusan banding perintah penahanan tak jalantapak adat katanya sudah menyampaikan perintah eksekusi pengadilan tinggi medan dan mempertanyakan itu kepada kejasaan balige jika benar sudah kabur kejaksaan bisa meminta bantuan kepolisian jikapun kabur keluar negeri bisa meminta bantuan interpol melacakdia merasa aneh kalau kejaksaan hanya menyurati dan pemanggilan seharusnya eksekusi sudah berjalan itu perintah majelis hakim tingkat pertama dan banding terdakwa wajib ditahan dia mempertanyakan keseriusan kejaksaan mengejar jonny |