text
stringlengths
0
2.46k
Aku baik-baik saja.
Kau tidak baik.
Ayo pulang.
Bangun.
Maafkan Aku.
Diantara sejarah puisi Korea, tidak ada yang bisa dibandingkan dengan shijo, dicintai orang dari semua tempat dan kasta.
Maaf!
Bumi dilindungi oleh Fantastic Four, dan Bae Su-eun dilindungi oleh Kim Su-ho.
Putri Anaemia, tolong terima tawaranku.
Otakku kecil, tapi Aku punya banyak darah, maka Aku akan jadi darahmu.
Kau tahu kakek buyutku?
Kurasa tidak.
Dia mengobati orang yang sedang sakit.
Sebenarnya, kakekku adalah kepala rumah sakit ini.
Kamar yang bagus, ya?
Oh ya Tuhan!
Oh, kakek, kau sedang ronda?
Aku suka langit.
Awan, juga.
Dan matahari tenggelam.
Dan pelangi diatas langit.
Dan kau?
Aku suka seragam sekolah.
Aku pasti gila.
Kenapa mereka sangat cantik?
Aku benci bau amis ikan dari ibuku.
Yang paling kubenci adalah makanan berbahan dasar ikan.
Saat ikan-ikan itu menatapku dari meja, itu menakutkan.
Aku benci jarum.
Tidak bisakah Aku meminumnya saja?
Apa yang Ibu mimpikan?
Hal paling sedih ketika melihat Ibu tidur dari belakang.
Bagiku hal paling menyedihkan...
Bahkan jika ada donor sumsum dan melakukan operasi...
Bagiku hal paling menyedihkan...
Pergi kemana kau?
Rumah sakit?
AKu tidak boleh terlalu sering kesana.
Ayahnya tidak suka Aku datang.
Jadi kapan dia keluar?
Sepertinya akan lama untuk anaemia.
Apa yang kau lakukan di pulau?
Apa kau mendapat sial disana?
Apa yang kau lakukan?
Kau menyembunyikan sesuatu dari kami.
Apa benar kau hanya menciumnya?
Hanya berciuman?
- Hey, ada apa?
- Apa yang kau lakukan?
- Lantai berapa?
- Lantai dua.
- Kami beli minuman dulu.
- Baik.
Mana pasien dari kamar 203?
Siapa?
Dari kamar 203.
Bae Su-eun.
Bae Su-eun hilang pagi tadi.
Kemana dia pergi?
Aku tidak tahu.
Bawa ini ke bagian kesehatan anak.
- Pasien hilang?
- Siapa?
- Bae Su-eun dari kamar 203.
- Pasien leukemia?
Jadi ini rasanya.
Su-ho!
Senang?
Apa kau senang?
!
Su-ho...
Su-ho...
Su-ho...
Maafkan Aku.
Su-ho, Maafkan Aku.
Su-ho.
Ya.
Saat Aku panggil, apa kau akan selalu menjawab?
Su-ho.
Ya.
Su-ho...
Ya.
Ayah, pulang lebih cepat hari ini.
Aku akan masak sup ikan kesukaanmu.
Baik.
Tenanglah.
Dah.
Oh, selamat datang.
Aku mencari Tn.
Kim Man-geum.
Ya, itu Aku.
Kau seperti yang kudengar.
Ibuku menyimpan ini lama sekali.
Dia ingin melihatmu untuk terakhir kalinya.
Dan jika kau tidak keberatan, Aku ingin kau menyiapkan pemakamannya.
Apa dia pergi dengan tenang?
Tidak sulit.
Dia pergi dengan tenang.
Jika saja kita bertemu lebih awal.
Kenapa begitu sulit bagi kita untuk bertemu?