text_a
stringlengths 117
32.8k
| topic_label
stringclasses 101
values | topic_label_str
stringclasses 101
values | cleaned_text_a
stringlengths 115
31.9k
|
---|---|---|---|
Upaya Listrik Terang dan Cerita Suka Duka Operator Mikro Hidro dari Balantieng. Muhammad Nur (28) dan adiknya Sudirman (26) adalah operator Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) asal Dusun Balantieng, Sinjai, Sulawesi Selatan Meski mendapat upah kecil, mereka tidak pernah mengeluh dan bekerja agar listrik dapat menerangani 57 rumah di Balantieng dan Batu Belerang. Meski itu berarti harus siap 24 jam untuk menjaga listrik tetap menyala.Sumber air yang melimpah digunakan oleh warga sebagai sumber PLTMH sejak 4 tahun terakhir. Bagi warga, alih-alih listrik PLN, PLTMH adalah pilihan, dengan biaya iuran yang murah per bulannya. Dilema pengelolaan PLTMH adalah pada saat ada warga yang terlambat membayar iuran, kondisi ekonomi masyarakat yang mengandalkan hasil kebun membuat iuran bulanan kadang tidak berjalan lancar. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 1] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
strategi mitigasi | upaya listrik terang dan cerita suka duka operator mikro hidro dari balantieng muhammad nur dan adiknya sudirman adalah operator pembangkit listrik tenaga mikro hidro pltmh asal dusun balantieng sinjai sulawesi selatan meski mendapat upah kecil mereka tidak pernah mengeluh dan bekerja agar listrik dapat menerangani rumah di balantieng dan batu belerang meski itu berarti harus siap jam untuk menjaga listrik tetap menyalasumber air yang melimpah digunakan oleh warga sebagai sumber pltmh sejak tahun terakhir bagi warga alihalih listrik pln pltmh adalah pilihan dengan biaya iuran yang murah per bulannya dilema pengelolaan pltmh adalah pada saat ada warga yang terlambat membayar iuran kondisi ekonomi masyarakat yang mengandalkan hasil kebun membuat iuran bulanan kadang tidak berjalan lancar |
PLTSa Benowo dan Listrik 12 Megawatt Hasil Pengolahan Sampah di Surabaya. Pembangkit Listrik Tenaga Sampah [PLTSa] Benowo bakal beroperasi di Surabaya. PLTSa ini memiliki kemampuan mengolah sampah hingga 1.000 ton sampah per hari dengan listrik yang dihasilkan 12 megawatt.PLTSa hasil kerja sama Pemerintah Kota [Pemkot] Surabaya dengan PT. Sumber Organik [PT. SO] ini, menggunakan teknologi Gasifikasi Power Plant.Dari 12 megawatt yang dihasilkan PLTSa Benowo, sebanyak 9 megawatt akan dijual PT. Sumber Organik ke PLN, 2 megawatt digunakan untuk operasional perusahaan, dan 1 megawatt redundant.PLTSa Benowo yang menempati lahan seluas 37,4 hektar di Surabaya Barat digadang-gadang sebagai PLTSa pertama dan terbesar di Indonesia. | [0, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | pltsa benowo dan listrik megawatt hasil pengolahan sampah di surabaya pembangkit listrik tenaga sampah pltsa benowo bakal beroperasi di surabaya pltsa ini memiliki kemampuan mengolah sampah hingga ton sampah per hari dengan listrik yang dihasilkan megawattpltsa hasil kerja sama pemerintah kota pemkot surabaya dengan pt sumber organik pt so ini menggunakan teknologi gasifikasi power plantdari megawatt yang dihasilkan pltsa benowo sebanyak megawatt akan dijual pt sumber organik ke pln megawatt digunakan untuk operasional perusahaan dan megawatt redundantpltsa benowo yang menempati lahan seluas hektar di surabaya barat digadanggadang sebagai pltsa pertama dan terbesar di indonesia |
Menanti Listrik Mikro Hidro Menerangi Ampiri Lagi. Dusun Ampiri, Desa Bacu-Bacu, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pernah menjadi perbincangan hangat masyarakat luas. Tahun 2008 lalu, dusun terpencil ini berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro [PLTMH]. Pembuatnya Harianto Albarr, pemuda asli Ampiri yang melihat peluang pemanfaatan aliran sungai desanya untuk menghasilkan listrik.Sebelumnya, wilayah ini sama sekali tanpa listrik. Kondisi yang sudah berlangsung puluhan tahun.Dengan alat dan biaya seadanya, PLTMH awal yang dibangun Harianto hanya menghasilkan listrik sebesar 1000 watt. Tahun 2012, dengan bantuan CSR dan Kementerian ESDM, dibangunlah PLTMH yang menghasilkan listrik hingga 100 Kwh dan dapat menerangi seluruh rumah, sebanyak 120 unit, yang berada di Ampiri.Tahun 2018 menjadi akhir beroperasinya PLTMH Ampiri. Tak ada lagi listrik yang menerangi rumah-rumah warga. Warga Ampiri kini harus bolak-balik membeli voucher token PLN. Pilihan menggunakan listrik PLN bukan dikarenakan PLTMH tak lagi beroperasi atau mengalami kerusakan. Kondisi ini terjadi karena akumulasi ketidakpedulian warga mengelola PLTMH. | [0, 1, 0, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | menanti listrik mikro hidro menerangi ampiri lagi dusun ampiri desa bacubacu kecamatan pujananting kabupaten barru sulawesi selatan pernah menjadi perbincangan hangat masyarakat luas tahun lalu dusun terpencil ini berhasil mengoperasikan pembangkit listrik tenaga mikrohidro pltmh pembuatnya harianto albarr pemuda asli ampiri yang melihat peluang pemanfaatan aliran sungai desanya untuk menghasilkan listriksebelumnya wilayah ini sama sekali tanpa listrik kondisi yang sudah berlangsung puluhan tahundengan alat dan biaya seadanya pltmh awal yang dibangun harianto hanya menghasilkan listrik sebesar watt tahun dengan bantuan csr dan kementerian esdm dibangunlah pltmh yang menghasilkan listrik hingga kwh dan dapat menerangi seluruh rumah sebanyak unit yang berada di ampiritahun menjadi akhir beroperasinya pltmh ampiri tak ada lagi listrik yang menerangi rumahrumah warga warga ampiri kini harus bolakbalik membeli voucher token pln pilihan menggunakan listrik pln bukan dikarenakan pltmh tak lagi beroperasi atau mengalami kerusakan kondisi ini terjadi karena akumulasi ketidakpedulian warga mengelola pltmh |
Korban Jiwa di Lubang Tambang, Masalah Besar Ibu Kota Baru Indonesia. Kalimantan Timur ditetapkan sebagai Ibu Kota Indonesia baru dengan pertimbangan risiko bencana alam minimalis: banjir, tsunami, kebakaran hutan, erupsi gunung merapi, maupun tanah longsor.Tetapi, ada bencana berlarut di Kalimantan Timur yang harus diselesaikan terkait pemindahan ibu kota: korban jiwa di lubang tambang batubara yang tidak direklamasi.Berdasarkan catatan Jatam Kaltim, sudah 36 jiwa melayang, tewas tenggelam di lubang tambang batubara yang tidak direklamasi. Korban terbaru Hendrik Kristiawan, warga Desa Beringin Agung, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Samboja adalah wilayah yang ditetapkan sebagai lokasi Ibu Kota Indonesia baru, menggantikan Jakarta. Peneliti dan Akademisi Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Rustam Fahmy, optimis perbaikan besar-besaran akan dilakukan pemerintah terhadap masalahah lingkungan Kaltim. Termasuk, kasus kematian di lubang tambang, karena pemangku kebijakan akan bekerja dekat lubang itu sendiri. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | korban jiwa di lubang tambang masalah besar ibu kota baru indonesia kalimantan timur ditetapkan sebagai ibu kota indonesia baru dengan pertimbangan risiko bencana alam minimalis banjir tsunami kebakaran hutan erupsi gunung merapi maupun tanah longsortetapi ada bencana berlarut di kalimantan timur yang harus diselesaikan terkait pemindahan ibu kota korban jiwa di lubang tambang batubara yang tidak direklamasiberdasarkan catatan jatam kaltim sudah jiwa melayang tewas tenggelam di lubang tambang batubara yang tidak direklamasi korban terbaru hendrik kristiawan warga desa beringin agung kecamatan samboja kabupaten kutai kartanegara samboja adalah wilayah yang ditetapkan sebagai lokasi ibu kota indonesia baru menggantikan jakarta peneliti dan akademisi fakultas kehutanan universitas mulawarman rustam fahmy optimis perbaikan besarbesaran akan dilakukan pemerintah terhadap masalahah lingkungan kaltim termasuk kasus kematian di lubang tambang karena pemangku kebijakan akan bekerja dekat lubang itu sendiri |
Biogas di Sudut Kota Makassar, Penyelamat di Musim Hujan. Kampung Romang Tangayya, di salah satu sudut Kota Makassar yang berbatasan dengan Kabupaten Gowa senantiasa tenggelam di musim hujan, sehingga menyulitkan warga mengakses energi gas untuk kebutuhan rumah tangga.Pemkot Makassar melalu Dinas Perikanan dan Peternakan memberi bantuan berupa pengadaan instalasi biogas dari kotoran sapi. Jumlah instalasi terpasang sebanyak 15 instalasi dan diharapkan bisa mencapai 70 KK pada akhir 2021.Instalasi biogas yang digunakan berupa bak permanen, bukan fiber seperti umumnya di tempat lain. Pertimbangannya, daerah tersebut bukan daerah rawan gempa, mudah diperbaiki ketika rusak, pipa gampang diganti. Keberadaan biogas juga bisa mengurangi beban ekonomi keluarga sekitar Rp1,2 juta – Rp2,4 juta per tahun. Sisa biogas juga dimanfaatkan sebagai pupuk organik di sawah warga. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 1] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | biogas di sudut kota makassar penyelamat di musim hujan kampung romang tangayya di salah satu sudut kota makassar yang berbatasan dengan kabupaten gowa senantiasa tenggelam di musim hujan sehingga menyulitkan warga mengakses energi gas untuk kebutuhan rumah tanggapemkot makassar melalu dinas perikanan dan peternakan memberi bantuan berupa pengadaan instalasi biogas dari kotoran sapi jumlah instalasi terpasang sebanyak instalasi dan diharapkan bisa mencapai kk pada akhir instalasi biogas yang digunakan berupa bak permanen bukan fiber seperti umumnya di tempat lain pertimbangannya daerah tersebut bukan daerah rawan gempa mudah diperbaiki ketika rusak pipa gampang diganti keberadaan biogas juga bisa mengurangi beban ekonomi keluarga sekitar rp juta rp juta per tahun sisa biogas juga dimanfaatkan sebagai pupuk organik di sawah warga |
Asa Kamanggih menuju Desa Mandiri Energi dan Mandiri Pangan. Seperti Apa?. Desa Kamanggih di Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur NTT adalah desa yang pertama yang mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Pulau Sumba. Listrik dinikmati masyarakat dan membantu meningkatkan produktivitas ekonomi.Saat ini Koperasi masyarakat menjual listrik dari PLTMH ke PLN. Warga pun dapat menikmati aliran listrik selama 24 jam.Untuk memasak, pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas dikembangkan. Warga tidak lagi mencari kayu bakar atau membeli minyak tanah hanya untuk menyalakan kompor. Biogas pun mendorong produktivitas ternak.Kedepan, setelah mencapai kemandirian energi, Desa Kamanggih berupaya untuk menjadi desa mandiri pangan. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 1] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
strategi mitigasi | asa kamanggih menuju desa mandiri energi dan mandiri pangan seperti apa desa kamanggih di kecamatan kahaungu eti kabupaten sumba timur ntt adalah desa yang pertama yang mengembangkan pembangkit listrik tenaga mikro hidro pltmh di pulau sumba listrik dinikmati masyarakat dan membantu meningkatkan produktivitas ekonomisaat ini koperasi masyarakat menjual listrik dari pltmh ke pln warga pun dapat menikmati aliran listrik selama jamuntuk memasak pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas dikembangkan warga tidak lagi mencari kayu bakar atau membeli minyak tanah hanya untuk menyalakan kompor biogas pun mendorong produktivitas ternakkedepan setelah mencapai kemandirian energi desa kamanggih berupaya untuk menjadi desa mandiri pangan |
Gara-gara Sampah, Berhasil Ubah Sabun dari Minyak Jelantah. Kampanye pengurangan plastik dan produk sekali pakai di acara bertajuk Gara-gara SampahWorkshop yang menarik pengunjung di antaranya mengubah jelantah jadi sabun dan karangan bunga daunMinyak goreng bekas atau jelantah bisa mencemari lingkungan jika dibuang sembaranganSelain jadi biodiesel, jelantah juga bisa bertransformasi jadi bahan pembersih | [0, 1, 0, 0, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
strategi mitigasi | garagara sampah berhasil ubah sabun dari minyak jelantah kampanye pengurangan plastik dan produk sekali pakai di acara bertajuk garagara sampahworkshop yang menarik pengunjung di antaranya mengubah jelantah jadi sabun dan karangan bunga daunminyak goreng bekas atau jelantah bisa mencemari lingkungan jika dibuang sembaranganselain jadi biodiesel jelantah juga bisa bertransformasi jadi bahan pembersih |
‘Kebun Kita’ dan Inspirasi Energi Terbarukan di Wahana Edukasi Alam. Sebagai lokasi outbound berbasis alam yang bertujuan mengedukasi masyarakat soal lingkungan, “Kebun Kita” di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah sepenuhnya menggunakan panel solar surya sejak tahun 2013.Sejak saat itu, pengelola “Kebun Kita” tak perlu lagi membayar lagi listrik kepada PLN, tentu saja pengeluaran menjadi lebih ekonomis dalam jangka panjang.Solar panel hanya membutuhkan perawatan berkala, yaitu membersihkan lapisan panel dengan cara dilap agar tidak ada debu yang menumpuk diatasnya.Energi terbarukan tampak menyatu di lokasi “Kebun Kita” yang menonjolkan keserasian destinasi alam. | [0, 1, 0, 0, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
strategi mitigasi | kebun kita dan inspirasi energi terbarukan di wahana edukasi alam sebagai lokasi outbound berbasis alam yang bertujuan mengedukasi masyarakat soal lingkungan kebun kita di kabupaten wonosobo jawa tengah sepenuhnya menggunakan panel solar surya sejak tahun sejak saat itu pengelola kebun kita tak perlu lagi membayar lagi listrik kepada pln tentu saja pengeluaran menjadi lebih ekonomis dalam jangka panjangsolar panel hanya membutuhkan perawatan berkala yaitu membersihkan lapisan panel dengan cara dilap agar tidak ada debu yang menumpuk diatasnyaenergi terbarukan tampak menyatu di lokasi kebun kita yang menonjolkan keserasian destinasi alam |
Kota Ramah Pejalan Kaki Bukanlah Mimpi. Kualitas udara di kota-kota Indonesia, terutama kota besar, cenderung mengkhawatirkan. Secara umum, terdapat beberapa polutan utama yang mencemari dan menurunkan kualitas udara kawasan perkotaan: nitrogen dioksida [NO2] dan nitrat oksida [NO], karbon monoksida [CO], timbal [Pb], dan partikel berukuran kurang dari 2,5 mikron [PM 2,5].Terus bertambahnya kendaraan bermotor untuk moda transportasi sehari-hari, diyakini sebagai salah satu biang keladi memburuknya kualitas udara kawasan perkotaan. Perlu ada kebijakan besar yang mendorong masyarakat lebih sering menggunakan kendaraan umum, mengayuh sepeda, dan berjalan kaki.Kajian peneliti di Universitas Stanford, Amerika Serikat, menunjukkan orang Indonesia paling malas berjalan kaki. Rata-rata, hanya 3.413 langkah per hariIdealnya, kita perlu berjalan 7.000-8.000 langkah setiap hari. | [0, 1, 0, 1, 0, 1, 0] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | kota ramah pejalan kaki bukanlah mimpi kualitas udara di kotakota indonesia terutama kota besar cenderung mengkhawatirkan secara umum terdapat beberapa polutan utama yang mencemari dan menurunkan kualitas udara kawasan perkotaan nitrogen dioksida no dan nitrat oksida no karbon monoksida co timbal pb dan partikel berukuran kurang dari mikron pm terus bertambahnya kendaraan bermotor untuk moda transportasi seharihari diyakini sebagai salah satu biang keladi memburuknya kualitas udara kawasan perkotaan perlu ada kebijakan besar yang mendorong masyarakat lebih sering menggunakan kendaraan umum mengayuh sepeda dan berjalan kakikajian peneliti di universitas stanford amerika serikat menunjukkan orang indonesia paling malas berjalan kaki ratarata hanya langkah per hariidealnya kita perlu berjalan langkah setiap hari |
Green Terminal Intermoda Pertama di Indonesia Ada di Surabaya. Terminal Intermoda Joyoboyo [TIJ] diklaim sebagai green terminal pertama di Indonesia.TIJ didesain ramah lingkungan, terutama dalam penggunaan energi dan pemanfaatan air limbah. Gedung dikonsep terbuka sehingga memungkinkan cahaya matahari masukLampu penerangan di luar gedung menggunakan solar panel, sebagai sumber energi listrik.Terminal ini juga dirancang sebagai park and ride, yang menunjang objek wisata legendaris di Kota Surabaya. Gedung ini juga menjadi solusi terbatasnya lahan parkir.Konsep green building tidak selalu menonjolkan banyaknya tanaman di dalam maupun sekitar gedung. Namun, lebih pada tata guna lahan efisiensi penggunaan air, listrik dan energi matahari sebaik mungkin. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 1] | strategi mitigasi | green terminal intermoda pertama di indonesia ada di surabaya terminal intermoda joyoboyo tij diklaim sebagai green terminal pertama di indonesiatij didesain ramah lingkungan terutama dalam penggunaan energi dan pemanfaatan air limbah gedung dikonsep terbuka sehingga memungkinkan cahaya matahari masuklampu penerangan di luar gedung menggunakan solar panel sebagai sumber energi listrikterminal ini juga dirancang sebagai park and ride yang menunjang objek wisata legendaris di kota surabaya gedung ini juga menjadi solusi terbatasnya lahan parkirkonsep green building tidak selalu menonjolkan banyaknya tanaman di dalam maupun sekitar gedung namun lebih pada tata guna lahan efisiensi penggunaan air listrik dan energi matahari sebaik mungkin |
Odyssey, Lima Tahun Berlayar untuk Mengampanyekan Lingkungan. Kapal jenis katamaran Odyssey yang berbendera Swiss singgah di Bali selama dua minggu dan akan melanjutkan perjalanannya ke Jakarta setelah menempuh dua tahun perjalanan dari Perancis pada April 2007.Selama lima tahun perjalanan yang direncanakan hingga 2021 nanti kapal ini sepenuhnya menggunakan energi bersih dan terbarukan dari matahari, angin, dan air. Di sepanjang jalur perjalanan, kapal ini melakukan riset, kampanye, dan aksi untuk mengatasi isu lingkungan.Odyssey juga mengampanyekan solusi mengatasi masalah sampah plastik melalui teknologi pirolisis suhu tinggi untuk mengubah sampah plastik menjadi energi. | [0, 1, 0, 0, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
strategi mitigasi | odyssey lima tahun berlayar untuk mengampanyekan lingkungan kapal jenis katamaran odyssey yang berbendera swiss singgah di bali selama dua minggu dan akan melanjutkan perjalanannya ke jakarta setelah menempuh dua tahun perjalanan dari perancis pada april selama lima tahun perjalanan yang direncanakan hingga nanti kapal ini sepenuhnya menggunakan energi bersih dan terbarukan dari matahari angin dan air di sepanjang jalur perjalanan kapal ini melakukan riset kampanye dan aksi untuk mengatasi isu lingkunganodyssey juga mengampanyekan solusi mengatasi masalah sampah plastik melalui teknologi pirolisis suhu tinggi untuk mengubah sampah plastik menjadi energi |
Konser Musik Nosstress dari Energi Surya di Musim Hujan. Membuat konser dari energi matahari pada musim hujan di bulan Desember adalah perjudian. Setelah Tanam Saja, kini band Nosstress panen cahaya di konser musik dengan energi surya.Tanam Saja adalah judul lagu hits musisi ini, salah satu favorit penggemarnya. Menandai satu dekade, 10 tahun berkarya, trio band pop-folk dari Bali ini meyakinkan penggemarnya jika energi terbarukan tak hanya wacana. Konser sekitar 3 jam ini mengonsumsi sekitar 4000 watt energi yang dihasilkan sepenuhnya dari panas matahari, pada Senin (30/12) di Taman Baca Kesiman, Denpasar, Bali.Energi total yang dihabiskan masih menyisakan tabungan energi yang disimpan di batere, sekitar 8 buah dengan kapasitas 1700 watt per buahnya. Tabungan energi ini dimulai hanya sehari jelang konser. Bahkan inverter dan batere baru on pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 WITA.Pembangkit tenaga surya ini dibantu Agung Putradhyana, akrab dipanggil Gung Kayon. Pria asal Marga, Tabanan, Bali ini bersetia membumikan energi matahari sebelum isu perubahan iklim menghangat.Gung Kayon dan personil band Nosstress, Nyoman Angga, Gunawarma, dan Tjokorda Bagus sudah memasang panel surya pada Sabtu sore, dua hari sebelum konser. Mereka mengatur tata letak 20 panel dengan kapasitas 100 watt per jam ini dengan bentuk setengah lingkaran. Sedikit ditinggikan di salah satu ujungnya dengan dongkrak kayu bekas sehingga panel ini terlihat oleh orang yang duduk di depannya.Keesokan hari, baru dipasang inverter, sebuah alat yang akan mengubah tegangan sebelum disimpan ke batere. Gung Kayon hanya memerlukan sekitar 2 jam untuk memasang inverter di sebuah rak baja ringan, termasuk menyambungkan ke batere dan memasang stop kontak. Jadilah sebuah “sun-set”, istilah yang dia gunakan sebagai pengganti fungsi genset yang mengonsumsi bahan bakar minyak. (PV), lebih populer dengan istilah panel surya atau mengubah energi cahaya jadi tegangan/voltase. Dalam cuaca cerah, satu panel bisa menghasilkan daya 100 watt/jam. Dengan 20 panel terpasang, dieprkirakan dapat 2000 watt/jam dengan penyinaran selama 4-5 jam efektif. Maka sekitar 8000 bisa dikonverai jadi listrik. Konverter mengubah tegangan dari dan diturunkan ke batere. Perangkat ini juga bisa dihubungkan ke listrik PLN jika memerlukan.Musim hujan dengan awan tebal tak jadi peghalang karena menurutnya PV ini diproduksi di negara subtropik yang disesuaikan dengan iklimnya. “Saya sudah lama ingin mengajak musisi berani menggunakan sunset ini,” Gung Kayon berseloroh. Karena itu ia terlihat antusias mewujudkan keinginan band Nosstress ini dalam konsernya. Ia meminjamkan alat-alat dan membantu pemasangannya.Selain “sunset”, ia juga bantu mengembangkan ide seorang mahasiswa membuat alat perontok padi dari energi surya, disebut “sun-rice”. Bisa dipinjamkan dari satu kelompok petani ke kelompok lainnya saat panen karena digunakan di tengah sawah dan terik matahari. Sebelumnya ada alat pemotong rumput, tas charger, dan traktor energi surya.Wajah-wajah sumringah personil band yang digemari anak muda sampai pedesaan ini terlihat jelang konser. Pukul 1 siang, puluhan penonton sudah mulai berdatangan ke lokasi konser di sebuah taman baca dan ruang kreatif di Jalan Sedap Malam, Denpasar ini. Konser peringatan 10 tahun lahirnya Nosstress ini membagi panggung dengan sejumlah penggemar yang memenangkan sayembara menyanyikan lagu Nosstress dengan gayanya masing-masing. Dari ratusan pendaftar, tampil 6 penyanyi solo dan duo. Mulai anak-anak, remaja, sampai dewasa.“Ini tak hanya bentuk penyadaran, tapi juga perlawanan,” ucap Angga, pemetik gitar dan juru bicara Nosstress. Semua personilnya menjadi vokalis sambil memainkan alat musik. Ia mengingat makin banyak pembangkit listrik yang menggunakan energi kotor, dan menjadi konflik di lokasi pembangunannya.Di Bali saat ini ada tuntutan hukum dari warga Celukan Bawang, Buleleng bersama Greenpeace menggugat pembangunan instalasi bari PLTU berbahan bakar batubara di PTUN Denpasar. Kasusnya masih di tingkat banding.Demikian juga sejumlah daerah lain yang menyuplai listrik ke PLN dengan pembangkit berbahan batubara. Penolakan ini terutama karena menyalahi kebijakan pemerintah sendiri untuk tak menambah pembangkit batubara, dampak kesehatan dari polusi udara, dan lainnya.Nosstress memperkirakan perlu energi listrik “sunset” ini untuk kebutuhan sound sekitar 1500 watt/jam. Untuk keamanan, cadangan energi surya di-set sekitar 2000 watt/jam. Saat mentari masih terik, daya langsung bisa digunakan tanpa menyimpan ke batere. Jika direncanakan konser 4 jam, maka diperlukan 8000 watt. “Ini pas, tidak berlebihan. Gunakan secukup yang diperlukan,” ajak Gung Kayon. Inilah menurutnya strategi penggunaan energi surya dan terbarukan lain karena alat-alatnya masih mahal jika mengikuti kebutuhan tanpa batasan.Batere per unit yang beratnya lebih dari 50 kg ini mampu menyimpan daya 1700 watt/jam. Disiagakan 8 batere yang harganya di pasaran saat ini sekitar Rp2,5 juta.Masalah energi adalah penyalahgunaan atau penggunaan tak terbatas. Misal jika di rumah atau kantor ingin memanen energi surya, perlu dihitung semua kebutuhan perangkat listrik. Terutama penyejuk udara atau AC yang perlu sedikitnya 750 watt/ jam. Berapa jam akan dipakai?“kita harus menyesuaikan dengan ketersediaan. Kalau mengikuti kebutuhan tidak pernah cukup. Di Bali ketersediaan lebih dari cukup, tapi merasa kurang,” Gung Kayon mengajak refleksi. Gunawarma, personil Nosstress yang menciptakan lirik “Tanam Saja” juga mengaku terinsipirasi dari kisah seorang musisi dari Hawaii, Amerika Serikat, Jack Johnson. “Saya baca, ia menghitung emisi konser, menggunakan energi terbarukan,” serunya.Dari sejumlah dokumentasi seperti laman Music for Good dan , musisi ini disebut sejak 2008 mengajak penggemarnya mengurangi sampah dan emisi jika berniat nonton konser. Misalnya mengurangi sampah anorganik, menggunakan transportasi publik, dan lainnya. Jack membuat sejumlah kampanye publik dan membuat sejumlah yayasan untuk itu. Ia juga menjadi .Untuk Nosstress, ini bukan kali pertama konser dengan energi terbarukan, namun pertama kali mengusahakan sendiri. Pada 2013 di Desa Poncosari, Bantul, Jogja, mereka konser dengan listrik dari solar panel dan angin di desa percontohan energi terbarukan ini. “Tapi saat itu hanya tahu saja, wah keren, asyik,” ingat Gunawarma. Ternyata setelah mengalami sendiri, menurutnya instalasi dan persiapannya tak rumit.Desa Wisata Poncosari telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) panel surya dan kincir angin. Pada 2013, di desa itu sekitar 70 persen energi listrik di pesisir pantai menggunakan PLTH dan 30 persen masih disuplai dari PLN.Sebelumnya pada 2012 juga ada kampanye penggunaan energi terbarukan oleh Greenpeace bersama sejumlah musisi Indonesia, salah satunya Navicula di Candi Borobudur. Sebuah panggung yang menggunakan panel surya, (CRS) mengampanyekan “Solarizing Borobudur”.Solarizing Borobudur ini adalah inisiatif Greenpeace bekerjasama dengan Balai Konservasi Candi Borobudur, untuk mendorong pemerintah segera mengembangkan energi terbarukan memenuhi kebutuhan energi masa depan Indonesia. Sekaligus mengurangi ketergantungan kepada bahan bakar fosil seperti batubara. | [0, 1, 0, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | konser musik nosstress dari energi surya di musim hujan membuat konser dari energi matahari pada musim hujan di bulan desember adalah perjudian setelah tanam saja kini band nosstress panen cahaya di konser musik dengan energi suryatanam saja adalah judul lagu hits musisi ini salah satu favorit penggemarnya menandai satu dekade tahun berkarya trio band popfolk dari bali ini meyakinkan penggemarnya jika energi terbarukan tak hanya wacana konser sekitar jam ini mengonsumsi sekitar watt energi yang dihasilkan sepenuhnya dari panas matahari pada senin di taman baca kesiman denpasar balienergi total yang dihabiskan masih menyisakan tabungan energi yang disimpan di batere sekitar buah dengan kapasitas watt per buahnya tabungan energi ini dimulai hanya sehari jelang konser bahkan inverter dan batere baru on pada minggu sore sekitar pukul witapembangkit tenaga surya ini dibantu agung putradhyana akrab dipanggil gung kayon pria asal marga tabanan bali ini bersetia membumikan energi matahari sebelum isu perubahan iklim menghangatgung kayon dan personil band nosstress nyoman angga gunawarma dan tjokorda bagus sudah memasang panel surya pada sabtu sore dua hari sebelum konser mereka mengatur tata letak panel dengan kapasitas watt per jam ini dengan bentuk setengah lingkaran sedikit ditinggikan di salah satu ujungnya dengan dongkrak kayu bekas sehingga panel ini terlihat oleh orang yang duduk di depannyakeesokan hari baru dipasang inverter sebuah alat yang akan mengubah tegangan sebelum disimpan ke batere gung kayon hanya memerlukan sekitar jam untuk memasang inverter di sebuah rak baja ringan termasuk menyambungkan ke batere dan memasang stop kontak jadilah sebuah sunset istilah yang dia gunakan sebagai pengganti fungsi genset yang mengonsumsi bahan bakar minyak pv lebih populer dengan istilah panel surya atau mengubah energi cahaya jadi teganganvoltase dalam cuaca cerah satu panel bisa menghasilkan daya wattjam dengan panel terpasang dieprkirakan dapat wattjam dengan penyinaran selama jam efektif maka sekitar bisa dikonverai jadi listrik konverter mengubah tegangan dari dan diturunkan ke batere perangkat ini juga bisa dihubungkan ke listrik pln jika memerlukanmusim hujan dengan awan tebal tak jadi peghalang karena menurutnya pv ini diproduksi di negara subtropik yang disesuaikan dengan iklimnya saya sudah lama ingin mengajak musisi berani menggunakan sunset ini gung kayon berseloroh karena itu ia terlihat antusias mewujudkan keinginan band nosstress ini dalam konsernya ia meminjamkan alatalat dan membantu pemasangannyaselain sunset ia juga bantu mengembangkan ide seorang mahasiswa membuat alat perontok padi dari energi surya disebut sunrice bisa dipinjamkan dari satu kelompok petani ke kelompok lainnya saat panen karena digunakan di tengah sawah dan terik matahari sebelumnya ada alat pemotong rumput tas charger dan traktor energi suryawajahwajah sumringah personil band yang digemari anak muda sampai pedesaan ini terlihat jelang konser pukul siang puluhan penonton sudah mulai berdatangan ke lokasi konser di sebuah taman baca dan ruang kreatif di jalan sedap malam denpasar ini konser peringatan tahun lahirnya nosstress ini membagi panggung dengan sejumlah penggemar yang memenangkan sayembara menyanyikan lagu nosstress dengan gayanya masingmasing dari ratusan pendaftar tampil penyanyi solo dan duo mulai anakanak remaja sampai dewasaini tak hanya bentuk penyadaran tapi juga perlawanan ucap angga pemetik gitar dan juru bicara nosstress semua personilnya menjadi vokalis sambil memainkan alat musik ia mengingat makin banyak pembangkit listrik yang menggunakan energi kotor dan menjadi konflik di lokasi pembangunannyadi bali saat ini ada tuntutan hukum dari warga celukan bawang buleleng bersama greenpeace menggugat pembangunan instalasi bari pltu berbahan bakar batubara di ptun denpasar kasusnya masih di tingkat bandingdemikian juga sejumlah daerah lain yang menyuplai listrik ke pln dengan pembangkit berbahan batubara penolakan ini terutama karena menyalahi kebijakan pemerintah sendiri untuk tak menambah pembangkit batubara dampak kesehatan dari polusi udara dan lainnyanosstress memperkirakan perlu energi listrik sunset ini untuk kebutuhan sound sekitar wattjam untuk keamanan cadangan energi surya diset sekitar wattjam saat mentari masih terik daya langsung bisa digunakan tanpa menyimpan ke batere jika direncanakan konser jam maka diperlukan watt ini pas tidak berlebihan gunakan secukup yang diperlukan ajak gung kayon inilah menurutnya strategi penggunaan energi surya dan terbarukan lain karena alatalatnya masih mahal jika mengikuti kebutuhan tanpa batasanbatere per unit yang beratnya lebih dari kg ini mampu menyimpan daya wattjam disiagakan batere yang harganya di pasaran saat ini sekitar rp jutamasalah energi adalah penyalahgunaan atau penggunaan tak terbatas misal jika di rumah atau kantor ingin memanen energi surya perlu dihitung semua kebutuhan perangkat listrik terutama penyejuk udara atau ac yang perlu sedikitnya watt jam berapa jam akan dipakaikita harus menyesuaikan dengan ketersediaan kalau mengikuti kebutuhan tidak pernah cukup di bali ketersediaan lebih dari cukup tapi merasa kurang gung kayon mengajak refleksi gunawarma personil nosstress yang menciptakan lirik tanam saja juga mengaku terinsipirasi dari kisah seorang musisi dari hawaii amerika serikat jack johnson saya baca ia menghitung emisi konser menggunakan energi terbarukan serunyadari sejumlah dokumentasi seperti laman music for good dan musisi ini disebut sejak mengajak penggemarnya mengurangi sampah dan emisi jika berniat nonton konser misalnya mengurangi sampah anorganik menggunakan transportasi publik dan lainnya jack membuat sejumlah kampanye publik dan membuat sejumlah yayasan untuk itu ia juga menjadi untuk nosstress ini bukan kali pertama konser dengan energi terbarukan namun pertama kali mengusahakan sendiri pada di desa poncosari bantul jogja mereka konser dengan listrik dari solar panel dan angin di desa percontohan energi terbarukan ini tapi saat itu hanya tahu saja wah keren asyik ingat gunawarma ternyata setelah mengalami sendiri menurutnya instalasi dan persiapannya tak rumitdesa wisata poncosari telah membangun pembangkit listrik tenaga hibrid plth panel surya dan kincir angin pada di desa itu sekitar persen energi listrik di pesisir pantai menggunakan plth dan persen masih disuplai dari plnsebelumnya pada juga ada kampanye penggunaan energi terbarukan oleh greenpeace bersama sejumlah musisi indonesia salah satunya navicula di candi borobudur sebuah panggung yang menggunakan panel surya crs mengampanyekan solarizing borobudursolarizing borobudur ini adalah inisiatif greenpeace bekerjasama dengan balai konservasi candi borobudur untuk mendorong pemerintah segera mengembangkan energi terbarukan memenuhi kebutuhan energi masa depan indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan kepada bahan bakar fosil seperti batubara |
Limbah PLTU Celukan Bawang Membahayakan Manusia dan Lumba-lumba. Tim Greenpeace, salah satu pihak penggugat pembangunan unit baru PLTU Celukan Bawang di Buleleng, Bali meluncurkan laporan publik terkait proyeksi polutan yang bisa membahayakan warga.Hasil pemodelan emisi Celukan Bawang unit I (eksisting) dan akan dibangun (unit II) ini dinilai menghasilkan polutan berbahaya bagi dampak kesehatan manusia, satwa laut, dan industri wisata di kawasan Bali Utara. Salah satunya risiko rusaknya habitat lumba-lumba di pesisir Lovina yang menjadi magnet wisata ke Buleleng. Juga kemungkinan berdampak pada satwa di Taman Nasional Bali Barat.PLTU Batubara Celukan Bawang dinilai salah satu sumber utama polusi udara di Bali. Ekspansi PLTU Celukan Bawang II yang saat ini sedang direncanakan memiliki kapasitas 2×330 Megawatt, 2x lipat kapasitas unit I yang hanya 3×142 Megawatt.Ahli polusi udara Greenpeace, Lauri Myllivirta memaparkan hasil pemodelan dari sejumlah data awal yang tak disajikan secara lengkap dalam dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) ini pada pertemuan dengan media di Denpasar, Jumat (13/07/2018). Hasilnya juga disampaikan untuk persidangan gugatan pada Gubernur Bali yang memberikan izin lingkungan untuk ekspansi PLTU berbahan bakar batu bara ini. Salah satunya adalah limbah merkuri dari batubara. Merkuri adalah logam berat yang sangat beracun penyebab masalah kesehatan bahkan dalam konsentrasi rendah. Polusi merkuri menimbulkan risiko yang serius untuk perkembangan anak-anak. PLTU batubara diyakini sebagai sumber emisi merkuri terbesar di atmosfer.Lauri menjelaskan endapan merkuri dan abu batubara akan jatuh ke perairan pantai dan tanah. Air permukaan bisa mengalirkannya ke ekosistem pesisir Lovina dan meningkatkan paparan logam berat pada lumba-lumba yang mencari makan di daerah ini. Selain itu, pengendapan asam dapat meningkatkan mobilisasi dan buangan logam berat ke perairan pesisir. Ini berdampak pada kualitas pangan laut yang kita makan.Dari hasil pemodelan, diperkirakan jumlah merkuri PLTU eksisting sekitar 30 kg/tahun menjadi lebih dari 80 kg/tahun dengan instalasi baru (unit II). Kemudian NO PLTU eksisting 4000 ton/tahun menjadi lebih dari 12 ribu ton/tahun (unit II). Demikian juga NOx.Hasil pemodelan dengan metode CALPUFF dari Universitas Harvard untuk PLTU Celukan Bawang I dan II oleh Greenpeace menyebutkan, diperkirakan terdapat 170.000 jiwa terpapar oleh emisi nitrogen oksida (NO)dengan konsentrasi di atas standar aman WHO. Juga terdapat 200,000 jiwa terpapar oleh emisi SO dengan konsentrasi di atas standar aman WHO.Metodelogi CALPUFF untuk memperkirakan dampak emisi, perkiraan jumlah emisi, pemodelan atmosfer ini direkomendasikan badan lingkungan hidup Amerika dan negara lain. Lauri membandingkan data-data proyeksi ini dengan negara-negara lain. “Makin banyaknya risiko kematian manusia akibat polusi udara di Indonesia. Juga Vietnam, Philipina, Myanmar, dan lainnya,” ujar pria ini.Kelemahan dalam penyusunan Amdal PLTU Celukan Bawang menurutnya adalah tidak adanya data mengenai emisi dan dampaknya. Juga tidak menyertakan pemodelan atmosfer yang layak mengenai dampak kualitas udara, data kualitas udara setelah pengoperasian PLTU tahap pertama, dampak kesehatan pada masyarakat, penilaian emisi, dan dampak merkuri.Padahal pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.8/2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup serta Penerbitan Izin Lingkungan pada pasal 15 tercantum pentingnya menghitung secara cermat dampak lingkungan dan kesehatan oleh pemrakarsa.Jika terjadi pengendapan merkuri 15 kg/tahun di darat, makan dampak paling serius adalah sekitar 30 ribu orang penduduk dan tidak aman sampai radius 15 km. “Dampak juga pada lumba-lumba karena akumulasi merkuri dan logam berat lainnya di sepanjang rantai makanannya,” urainya.Ia menyimpulkan, proyeksi PLTU ekspansi ini berjalan tanpa penilaian yang tepat dan benar terkait dampak polusi. Kemudian batas emisi yang ditetapkan pemerintah sangat rendah dan mengakibatkan dampak kesehatan yang buruk. Selain itu memperburuk tingkat polusi udara secara signifikan.Laporan Greenpeace menyebut PLTU Celukan Bawang menghasilkan emisi NO dan berbagai partikel beracun lainnya dengan jumlah yang tinggi, khususnya di wilayah barat Bali. Polutan ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan jantung pada orang dewasa, serta infeksi pernapasan pada anak-anak. Emisi NOX, SO dan debu dari PLTU Celukan Bawang secara bersamaan dapat menyebabkan hujan asam yang merusak tanaman dan tanah, serta membawa kandungan logam berat beracun seperti arsenik, nikel, krom, timbal dan merkuri.Emisi dari PLTU Celukan Bawang I diperkirakan akan menyebabkan 190 kematian dini dan 70 kelahiran dengan berat rendah setiap tahunnya di Bali yang disebabkan oleh paparan PM2.5 dan NO2. Kematian dini yang disebabkan oleh PLTU Celukan Bawang I dapat meningkat menjadi 290 jiwa per tahun pada tahun 2030. Jika PLTU ini beroperasi selama 30 tahun, maka jumlah total kematian dini selama masa operasi PLTU tersebut adalah sekitar 7.000 jiwa. Sedangkan ekspansi PLTU ini, yaitu PLTU Celukan Bawang II, diperkirakan meningkatkan dampak kesehatan kumulatif selama masa operasi 30 tahun menjadi 19.000 kematian dini.Secara total, PLTU Celukan Bawang diproyeksikan akan mendistribusikan sekitar 15 kg merkuri per tahun dan mengendap di daratan sekitar PLTU. Sekitar 40% dari merkuri ini akan terdistribusi pada lahan hutan dan 49% pada lahan pertanian.Dari hasil permodelan, Greenpeace-Indonesia, hendak meyakinkan dampak berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan ekosistem pulau itu dari penambahan dua unit pembangkit batu bara baru PLTU Celukan Bawang.Hindun Mulaika, Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace-Indonesia mengingatkan bahwa riset terkait dampak kesehatan manusia dan satwa laut ini tanggungjawab pemerintah. “Sebelum dan sesudah harus monitoring. Apalagi ini lebih besar dau kali lipat. Tahun pertama, kedua mungkin belum terlihat dampaknya,” jelasnya. Ni Putu Candra Dewi dan I Wayan ‘Gendo’ Suardana mewakili pendamping hukum penggugat menyampaikan hasil persidangan terkahir yang mendatangkan saksi ahli dari penggugat. Persidangan Kamis (12/7) menghadirkan 5 ahli, namun yang diterima 4 ahli oleh majelis hakim.Candra, advokat dari LBH Bali mengutip Putu Liza Mustika Kusuma, peneliti setasea dan serenia yang memberikan perspektif keahliannya dari sisi pariwisata perairan. Walau Lovina tak masuk batas studi Amdal tapi tetap berpengaruh karena lumba-lumba bisa berenang sampai 40 km. Sebagai hewan mamalia, suhu air sangat penting bagi lumba-lumba. Jika terlalu panas bisa mematikan.Sedangkan Gendo mengatakan pentingnya keterangan ahli soal polusi. “Jika pemodelan ini ada kami punya keyakinan masyarakat akan jauh lebih paham tentang dampak PLTU,” katanya. Ia mengutip pendapat Profesor Ery M. Egantara ahli Amdal yang menjelaskan bahwa perhitungan dampak juga perlu dilakukan dalam prakiraan waktu jangka panjang.Menurutnya, Amdal tak bisa disamakan antara dampak PLTU pertama dan kedua karena badan hukum beda, izin lingkungannya pun beda. “Pentingnya instrument pengendali Andal untuk memperkirakan dampak. Jika input data lemah, maka perlu pemodelan,” seru Gendo.Pertikulat berbahaya lain adalah PM2.5, yaitu partikel halus yang dihasilkan dari semua jenis pembakaran, termasuk pembangkit listrik. Partikel ini tetap bertahan di udara dalam jangka waktu lama dan tertiup angin hingga ratusan mil. PM2.5 dapat terhirup dan langsung masuk hingga ke aliran darah manusia. Paparan jangka panjang dari PM2.5 dapat menyebabkan asma, infeksi saluran pernafasan akut terutama pada anak-anak. Risiko ini di Indonesia dinilai tinggi karena kontrol polusinya salah satu yang terlemah di Asia Timur dibanding Cina atau Jepang.Greenpeace menyebut gugatan pada PLTU juga terjadi di lokasi lain sedikitnya 4 gugatan termasuk di Bali. Terlebih proyek ekspansi PLTU Celukan Bawang 2×330 MW tidak ada dalam RUPTL 2017 dan 2018. | [0, 0, 0, 1, 0, 1, 0] | kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | limbah pltu celukan bawang membahayakan manusia dan lumbalumba tim greenpeace salah satu pihak penggugat pembangunan unit baru pltu celukan bawang di buleleng bali meluncurkan laporan publik terkait proyeksi polutan yang bisa membahayakan wargahasil pemodelan emisi celukan bawang unit i eksisting dan akan dibangun unit ii ini dinilai menghasilkan polutan berbahaya bagi dampak kesehatan manusia satwa laut dan industri wisata di kawasan bali utara salah satunya risiko rusaknya habitat lumbalumba di pesisir lovina yang menjadi magnet wisata ke buleleng juga kemungkinan berdampak pada satwa di taman nasional bali baratpltu batubara celukan bawang dinilai salah satu sumber utama polusi udara di bali ekspansi pltu celukan bawang ii yang saat ini sedang direncanakan memiliki kapasitas megawatt x lipat kapasitas unit i yang hanya megawattahli polusi udara greenpeace lauri myllivirta memaparkan hasil pemodelan dari sejumlah data awal yang tak disajikan secara lengkap dalam dokumen analisis mengenai dampak lingkungan amdal ini pada pertemuan dengan media di denpasar jumat hasilnya juga disampaikan untuk persidangan gugatan pada gubernur bali yang memberikan izin lingkungan untuk ekspansi pltu berbahan bakar batu bara ini salah satunya adalah limbah merkuri dari batubara merkuri adalah logam berat yang sangat beracun penyebab masalah kesehatan bahkan dalam konsentrasi rendah polusi merkuri menimbulkan risiko yang serius untuk perkembangan anakanak pltu batubara diyakini sebagai sumber emisi merkuri terbesar di atmosferlauri menjelaskan endapan merkuri dan abu batubara akan jatuh ke perairan pantai dan tanah air permukaan bisa mengalirkannya ke ekosistem pesisir lovina dan meningkatkan paparan logam berat pada lumbalumba yang mencari makan di daerah ini selain itu pengendapan asam dapat meningkatkan mobilisasi dan buangan logam berat ke perairan pesisir ini berdampak pada kualitas pangan laut yang kita makandari hasil pemodelan diperkirakan jumlah merkuri pltu eksisting sekitar kgtahun menjadi lebih dari kgtahun dengan instalasi baru unit ii kemudian no pltu eksisting tontahun menjadi lebih dari ribu tontahun unit ii demikian juga noxhasil pemodelan dengan metode calpuff dari universitas harvard untuk pltu celukan bawang i dan ii oleh greenpeace menyebutkan diperkirakan terdapat jiwa terpapar oleh emisi nitrogen oksida nodengan konsentrasi di atas standar aman who juga terdapat jiwa terpapar oleh emisi so dengan konsentrasi di atas standar aman whometodelogi calpuff untuk memperkirakan dampak emisi perkiraan jumlah emisi pemodelan atmosfer ini direkomendasikan badan lingkungan hidup amerika dan negara lain lauri membandingkan datadata proyeksi ini dengan negaranegara lain makin banyaknya risiko kematian manusia akibat polusi udara di indonesia juga vietnam philipina myanmar dan lainnya ujar pria inikelemahan dalam penyusunan amdal pltu celukan bawang menurutnya adalah tidak adanya data mengenai emisi dan dampaknya juga tidak menyertakan pemodelan atmosfer yang layak mengenai dampak kualitas udara data kualitas udara setelah pengoperasian pltu tahap pertama dampak kesehatan pada masyarakat penilaian emisi dan dampak merkuripadahal pada peraturan menteri lingkungan hidup no tentang tata laksana penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan hidup serta penerbitan izin lingkungan pada pasal tercantum pentingnya menghitung secara cermat dampak lingkungan dan kesehatan oleh pemrakarsajika terjadi pengendapan merkuri kgtahun di darat makan dampak paling serius adalah sekitar ribu orang penduduk dan tidak aman sampai radius km dampak juga pada lumbalumba karena akumulasi merkuri dan logam berat lainnya di sepanjang rantai makanannya urainyaia menyimpulkan proyeksi pltu ekspansi ini berjalan tanpa penilaian yang tepat dan benar terkait dampak polusi kemudian batas emisi yang ditetapkan pemerintah sangat rendah dan mengakibatkan dampak kesehatan yang buruk selain itu memperburuk tingkat polusi udara secara signifikanlaporan greenpeace menyebut pltu celukan bawang menghasilkan emisi no dan berbagai partikel beracun lainnya dengan jumlah yang tinggi khususnya di wilayah barat bali polutan ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan jantung pada orang dewasa serta infeksi pernapasan pada anakanak emisi nox so dan debu dari pltu celukan bawang secara bersamaan dapat menyebabkan hujan asam yang merusak tanaman dan tanah serta membawa kandungan logam berat beracun seperti arsenik nikel krom timbal dan merkuriemisi dari pltu celukan bawang i diperkirakan akan menyebabkan kematian dini dan kelahiran dengan berat rendah setiap tahunnya di bali yang disebabkan oleh paparan pm dan no kematian dini yang disebabkan oleh pltu celukan bawang i dapat meningkat menjadi jiwa per tahun pada tahun jika pltu ini beroperasi selama tahun maka jumlah total kematian dini selama masa operasi pltu tersebut adalah sekitar jiwa sedangkan ekspansi pltu ini yaitu pltu celukan bawang ii diperkirakan meningkatkan dampak kesehatan kumulatif selama masa operasi tahun menjadi kematian dinisecara total pltu celukan bawang diproyeksikan akan mendistribusikan sekitar kg merkuri per tahun dan mengendap di daratan sekitar pltu sekitar dari merkuri ini akan terdistribusi pada lahan hutan dan pada lahan pertaniandari hasil permodelan greenpeaceindonesia hendak meyakinkan dampak berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan ekosistem pulau itu dari penambahan dua unit pembangkit batu bara baru pltu celukan bawanghindun mulaika juru kampanye iklim dan energi greenpeaceindonesia mengingatkan bahwa riset terkait dampak kesehatan manusia dan satwa laut ini tanggungjawab pemerintah sebelum dan sesudah harus monitoring apalagi ini lebih besar dau kali lipat tahun pertama kedua mungkin belum terlihat dampaknya jelasnya ni putu candra dewi dan i wayan gendo suardana mewakili pendamping hukum penggugat menyampaikan hasil persidangan terkahir yang mendatangkan saksi ahli dari penggugat persidangan kamis menghadirkan ahli namun yang diterima ahli oleh majelis hakimcandra advokat dari lbh bali mengutip putu liza mustika kusuma peneliti setasea dan serenia yang memberikan perspektif keahliannya dari sisi pariwisata perairan walau lovina tak masuk batas studi amdal tapi tetap berpengaruh karena lumbalumba bisa berenang sampai km sebagai hewan mamalia suhu air sangat penting bagi lumbalumba jika terlalu panas bisa mematikansedangkan gendo mengatakan pentingnya keterangan ahli soal polusi jika pemodelan ini ada kami punya keyakinan masyarakat akan jauh lebih paham tentang dampak pltu katanya ia mengutip pendapat profesor ery m egantara ahli amdal yang menjelaskan bahwa perhitungan dampak juga perlu dilakukan dalam prakiraan waktu jangka panjangmenurutnya amdal tak bisa disamakan antara dampak pltu pertama dan kedua karena badan hukum beda izin lingkungannya pun beda pentingnya instrument pengendali andal untuk memperkirakan dampak jika input data lemah maka perlu pemodelan seru gendopertikulat berbahaya lain adalah pm yaitu partikel halus yang dihasilkan dari semua jenis pembakaran termasuk pembangkit listrik partikel ini tetap bertahan di udara dalam jangka waktu lama dan tertiup angin hingga ratusan mil pm dapat terhirup dan langsung masuk hingga ke aliran darah manusia paparan jangka panjang dari pm dapat menyebabkan asma infeksi saluran pernafasan akut terutama pada anakanak risiko ini di indonesia dinilai tinggi karena kontrol polusinya salah satu yang terlemah di asia timur dibanding cina atau jepanggreenpeace menyebut gugatan pada pltu juga terjadi di lokasi lain sedikitnya gugatan termasuk di bali terlebih proyek ekspansi pltu celukan bawang mw tidak ada dalam ruptl dan |
Sengketa PLTU Berbahan Batubara di Bali Utara [Bagian 1]. Pada Kamis (16/8), Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar menjatuhkan putusan terkait sengketa antara warga bersama Greenpeace yang menggugat Gubernur Bali Made Mangku Pastika terkait izin lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang Tahap II. mengikuti gugatan tersebut sejak diajukan pertama kali pada Januari 2018 dan persidangan selama lima bulan sejak Maret hingga putusan. Tak hanya di dalam ruang sidang, Mongabay juga melakukan liputan lapangan terkait bagaimana dampak PLTU Celukan Bawang yang sudah beroperasi sejak 2015 tersebut.Laporan ini mengungkap bagaimana sengketa PLTU Celukan Bawang Tahap II ketika pembangkit yang sudah ada juga menimbulkan berbagai dampak bagi warga desa di bagian utara Bali tersebut.***“Hidup PLTU! Hidup Bang Hotman!” Teriakan bersahutan menggema di ruang sidang PTUN Denpasar, Kamis (16/8/2018) pekan lalu. Sekitar 20 orang di dalam ruang sidang pengadilan, sebagian besar laki-laki, berteriak sambil mengepalkan tangan ke atas. Mereka juga bersorak dan bertepuk tangan.Pagi itu, Ketua Majelis Hakim yang juga Ketua PTUN Denpasar AK Setiyono membacakan putusan terhadap perkara No.2/G/LH/2018/PTUN.DPS terkait izin pembangunan PLTU Celukan Bawang Tahap II sebesar 2×330 MW.Dalam amar putusannya, majelis hakim dengan anggota Himawan Krisbiyantoro dan Anita Linda Sugiarto memutuskan tiga hal. Pertama, Dalam Penundaan, Majelis Hakim menolak permohonan penundaan pelaksanaan obyek sengketa yang diajukan Para Penggugat. Kedua, Dalam Eksepsi, Majels Hakim juga menerima eksepsi Tergugat II Intervensi bahwa para penggugat tidak memiliki kepentingan untuk mengajukan gugatan.Ketiga, Dalam Pokok Sengketa yang berisi dua poin. Satu, menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima. “Dua, menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp354.500,” Setiyono membacakan putusan di depan sekitar seratus pengunjung yang memenuhi kursi sidang. Putusan itu disambut berbeda oleh masing-masing pihak, baik Para Penggugat maupun Tergugat, terutama Tergugat II Intervensi yaitu PLTU Celukan Bawang. Puluhan warga pendukung PLTU Celukan Bawang menyambutnya dengan tepuk tangan kemenangan.Di depan ruang sidang dan di luar gedung PTUN Denpasar, ratusan warga yang mendukung gugatan menyambutnya dengan teriakan dan nyanyian, “Tolak, tolak, tolak PLTU.. Tolak PLTU sekarang juga..”Salah satu peserta aksi maju ke depan peserta aksi menolak PLTU itu. “Harap tenang, kawan-kawan. Sebagai orang yang percaya pada proses hukum, kita akan tetap menghormati putusan hakim. Kita memutuskan banding untuk memperjuangkan keadilan!” teriaknya di depan massa yang sebagian besar mengenakan ikat kepala putih dengan tulisan merah “Tolak PLTU” itu.Seusai sidang, massa yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat Tolak PLTU meneruskan aksi di depan gedung PTUN Denpasar. Sementara itu massa yang mendukung PLTU keluar dari ruang sidang. Puluhan polisi, sebagian di antaranya bersenjata lengkap, membatasi kedua massa berbeda tuntutan ini.Hingga aksi selesai sekitar pukul 12 WITA, suasana tetap terkendali meskipun massa pendukung dan penolak PLTU Celukan Bawang sempat bersitegang. Menjelang makan siang kedua massa, termasuk para penggugat dan tergugat, meninggalkan gedung PTUN Denpasar di Renon, kawasan pusat pemerintahan Provinsi Bali itu. Sidang gugatan di PTUN Denpasar berjalan delapan bulan lamanya. Sebelumnya, pada 24 Januari 2018, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI-LBH) Bali mendaftarkan gugatan mewakili tiga warga Celukan Bawang dan Perkumpulan Masyarakat Indonesia Pecinta Lingkungan dan Perdamaian atau Greenpeace. Tiga warga itu adalah I Ketut Mangku Wijana, Baidi Suparlan, dan I Putu Gede Astawa. Bersama Greenpeace, mereka menggugat Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.Warga dan Greenpeace menggugat Gubernur Bali yang telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Bali Nomor 660.3/3985/IV-A/DISPMPT tentang Izin Lingkungan Hidup Pembangunan PLTU Celukan Bawang di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali tertanggal 28 April 2017. Mereka menggugat agar Gubernur Bali membatalkan SK Izin Lingkungan pembangunan PLTU Celukan Bawang Tahap II itu.Direktur LBH Bali Dewa Putu Adnyana mengatakan gugatan itu setidaknya karena empat alasan. Pertama, rencana pembangunan PLTU Celukan Bawang Tahap II tidak melibatkan masyarakat dalam perencanaan. Ada empat desa yang kemungkinan terdampak pembangunan PLTU Celukan Bawang Tahap II di pesisir utara Bali ini yaitu Celukan Bawang, Pengulon, Tinga-Tinga, dan Tukad Sumaga. Namun, menurut Dewa, warga tidak pernah dilibatkan dalam perencanaan sama sekali.Kedua, lokasi pembangunan PLTU Celukan Bawang Tahap II tidak termasuk dalam zona rencana pembangunan wilayah Bali. “SK Izin Lokasi bertentangan dengan Undang-Undang No.1/2014 tentang Perubahan Undang Undang No.27/2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil karena objek gugatan tidak didasarkan pada Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K),” kata Dewa.Ketiga, pembangunan PLTU Celukan Bawang Tahap II yang berbahan bakar batu bara dianggap tidak sesuai dengan UU No.6/1994 tentang Pengesahan (Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa Bangsa Mengenai Perubahan Iklim), terlebih kesepakatan Indonesia dalam Konferensi Parapihak (COP) 21 di Paris, Desember 2015 untuk mengurangi perubahan iklim.“Padahal emisi batu bara terbukti paling potensial menyebabkan perubahan iklim,” tambah Didit Haryo Wicaksono, Pengampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia.“Terakhir, SK Gubernur Bali itu juga tidak mencerminkan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Dewa. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.27/2012 tentang Izin Lingkungan dan Permen LH No.17/2012 tentang Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Analisis Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan. Meskipun gugatan itu untuk Gubernur Bali, tetapi pihak perusahaan PT PLTU Celukan Bawang kemudian mengajukan diri sebagai Tergugat Intervensi sejak hari pertama sidang pada 6 Maret 2018. Permohonan tersebut diterima sehingga pengacara Hotman Paris Hutapea pun hadir mewakili PT PLTU Celukan Bawang dalam sidang-sidang itu bersama tim penasehat hukum Gubernur Bali yaitu I Ketut Ngastawa dan rekan.Adapun dari pihak penggugat juga kemudian hadir kantor pengacara I Wayan Gendo Suardana dan rekan selain tim LBH Bali sejak awal persidangan.Selama lima bulan proses sidang, baik Para Penggugat maupun Tergugat dan Tergugat Intervensi menghadirkan saksi-saksinya. Ada nelayan dan petani di Celukan Bawang yang terdampak PLTU Celukan Bawang. Ada juga ahli AMDAL maupun ahli batu bara.Hasilnya, majelis hakim PTUN Denpasar pun memutuskan perkara itu dengan menolak gugatan warga dan Greenpeace.Pengacara PLTU Celukan Bawang Hotman Paris Hutapea mengatakan keputusan majelis hakim sudah benar. Menurutnya, mempersoalkan dampak pembangunan PLTU Celukan Bawang Tahap II ibarat lapangan bola di Senayan bisa menimbulkan ikan di Ancol berkurang. “Sama persis dengan proyek PLTU. Jawabannya tentu tidak, karena ini proyek PLTU belum ada kegiatan,” kata Hotman.Hingga saat ini pembangunan PLTU Celukan Bawang Tahap II memang belum dilaksanakan. PLTU yang sudah beroperasi saat ini sudah ada sejak 2015 dan tidak mendapat gugatan hukum warga. PLTU yang akan dibangun ini masih berada di kawasan sama. Jaraknya kurang dari 1 km dari yang saat ini sudah beroperasi. Tanggapan berbeda datang dari I Wayan Suardana, tim pengacara Para Penggugat. Menurut Gendo, panggilan akrabnya, pertimbangan hakim agak menyedihkan dengan menyatakan warga tidak mengalami kerugian sehingga tidak punya legitimasi untuk menggugat. Apalagi, pertimbangan itu diambil berdasarkan keterangan dari saksi-saksi Tergugat Intervensi yang dihadirkan perusahaan.“Apalagi keterangan itu datang dari saksi Kepala Desa Celukan Bawang yang memanipulasi tanda tangan sosialisasi dari tidak ada menjadi ada. Di sisi lain keterangan saksi-saksi kami tidak pernah digunakan sebagai pertimbangan hukum,” katanya.Ketut Mangku Wijana, salah satu penggugat, juga mengatakan agak kecewa dengan keputusan ini karena tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Dia berharap sebelumnya agar hakim melakukan sidang ke lapangan untuk melihat apa fakta sesungguhnya yang ada di PLTU tetapi tidak dilakukan. “Jadinya tidak sesuai antara keputusan dengan kenyataan,” ujarnya.Meskipun demikian dia tetap menerima keputusan hakim. “Namun, kami akan tetap banding untuk mencari keadilan seadil-adilnya,” Mangku menegaskan. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | sengketa pltu berbahan batubara di bali utara bagian pada kamis majelis hakim pengadilan tata usaha negara ptun denpasar menjatuhkan putusan terkait sengketa antara warga bersama greenpeace yang menggugat gubernur bali made mangku pastika terkait izin lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga uap pltu celukan bawang tahap ii mengikuti gugatan tersebut sejak diajukan pertama kali pada januari dan persidangan selama lima bulan sejak maret hingga putusan tak hanya di dalam ruang sidang mongabay juga melakukan liputan lapangan terkait bagaimana dampak pltu celukan bawang yang sudah beroperasi sejak tersebutlaporan ini mengungkap bagaimana sengketa pltu celukan bawang tahap ii ketika pembangkit yang sudah ada juga menimbulkan berbagai dampak bagi warga desa di bagian utara bali tersebuthidup pltu hidup bang hotman teriakan bersahutan menggema di ruang sidang ptun denpasar kamis pekan lalu sekitar orang di dalam ruang sidang pengadilan sebagian besar lakilaki berteriak sambil mengepalkan tangan ke atas mereka juga bersorak dan bertepuk tanganpagi itu ketua majelis hakim yang juga ketua ptun denpasar ak setiyono membacakan putusan terhadap perkara noglhptundps terkait izin pembangunan pltu celukan bawang tahap ii sebesar mwdalam amar putusannya majelis hakim dengan anggota himawan krisbiyantoro dan anita linda sugiarto memutuskan tiga hal pertama dalam penundaan majelis hakim menolak permohonan penundaan pelaksanaan obyek sengketa yang diajukan para penggugat kedua dalam eksepsi majels hakim juga menerima eksepsi tergugat ii intervensi bahwa para penggugat tidak memiliki kepentingan untuk mengajukan gugatanketiga dalam pokok sengketa yang berisi dua poin satu menyatakan gugatan para penggugat tidak dapat diterima dua menghukum para penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar rp setiyono membacakan putusan di depan sekitar seratus pengunjung yang memenuhi kursi sidang putusan itu disambut berbeda oleh masingmasing pihak baik para penggugat maupun tergugat terutama tergugat ii intervensi yaitu pltu celukan bawang puluhan warga pendukung pltu celukan bawang menyambutnya dengan tepuk tangan kemenangandi depan ruang sidang dan di luar gedung ptun denpasar ratusan warga yang mendukung gugatan menyambutnya dengan teriakan dan nyanyian tolak tolak tolak pltu tolak pltu sekarang jugasalah satu peserta aksi maju ke depan peserta aksi menolak pltu itu harap tenang kawankawan sebagai orang yang percaya pada proses hukum kita akan tetap menghormati putusan hakim kita memutuskan banding untuk memperjuangkan keadilan teriaknya di depan massa yang sebagian besar mengenakan ikat kepala putih dengan tulisan merah tolak pltu ituseusai sidang massa yang tergabung dalam solidaritas rakyat tolak pltu meneruskan aksi di depan gedung ptun denpasar sementara itu massa yang mendukung pltu keluar dari ruang sidang puluhan polisi sebagian di antaranya bersenjata lengkap membatasi kedua massa berbeda tuntutan inihingga aksi selesai sekitar pukul wita suasana tetap terkendali meskipun massa pendukung dan penolak pltu celukan bawang sempat bersitegang menjelang makan siang kedua massa termasuk para penggugat dan tergugat meninggalkan gedung ptun denpasar di renon kawasan pusat pemerintahan provinsi bali itu sidang gugatan di ptun denpasar berjalan delapan bulan lamanya sebelumnya pada januari yayasan lembaga bantuan hukum indonesia ylbhilbh bali mendaftarkan gugatan mewakili tiga warga celukan bawang dan perkumpulan masyarakat indonesia pecinta lingkungan dan perdamaian atau greenpeace tiga warga itu adalah i ketut mangku wijana baidi suparlan dan i putu gede astawa bersama greenpeace mereka menggugat gubernur bali i made mangku pastikawarga dan greenpeace menggugat gubernur bali yang telah menerbitkan surat keputusan sk gubernur bali nomor ivadispmpt tentang izin lingkungan hidup pembangunan pltu celukan bawang di desa celukan bawang kecamatan gerokgak kabupaten buleleng bali tertanggal april mereka menggugat agar gubernur bali membatalkan sk izin lingkungan pembangunan pltu celukan bawang tahap ii itudirektur lbh bali dewa putu adnyana mengatakan gugatan itu setidaknya karena empat alasan pertama rencana pembangunan pltu celukan bawang tahap ii tidak melibatkan masyarakat dalam perencanaan ada empat desa yang kemungkinan terdampak pembangunan pltu celukan bawang tahap ii di pesisir utara bali ini yaitu celukan bawang pengulon tingatinga dan tukad sumaga namun menurut dewa warga tidak pernah dilibatkan dalam perencanaan sama sekalikedua lokasi pembangunan pltu celukan bawang tahap ii tidak termasuk dalam zona rencana pembangunan wilayah bali sk izin lokasi bertentangan dengan undangundang no tentang perubahan undang undang no tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau kecil karena objek gugatan tidak didasarkan pada rencana zonasi wilayah pesisir dan pulaupulau kecil rzwpk kata dewaketiga pembangunan pltu celukan bawang tahap ii yang berbahan bakar batu bara dianggap tidak sesuai dengan uu no tentang pengesahan konvensi kerangka kerja perserikatan bangsa bangsa mengenai perubahan iklim terlebih kesepakatan indonesia dalam konferensi parapihak cop di paris desember untuk mengurangi perubahan iklimpadahal emisi batu bara terbukti paling potensial menyebabkan perubahan iklim tambah didit haryo wicaksono pengampanye iklim dan energi greenpeace indonesiaterakhir sk gubernur bali itu juga tidak mencerminkan tata kelola pemerintahan yang baik kata dewa hal ini sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah pp no tentang izin lingkungan dan permen lh no tentang keterlibatan masyarakat dalam proses analisis dampak lingkungan hidup dan izin lingkungan meskipun gugatan itu untuk gubernur bali tetapi pihak perusahaan pt pltu celukan bawang kemudian mengajukan diri sebagai tergugat intervensi sejak hari pertama sidang pada maret permohonan tersebut diterima sehingga pengacara hotman paris hutapea pun hadir mewakili pt pltu celukan bawang dalam sidangsidang itu bersama tim penasehat hukum gubernur bali yaitu i ketut ngastawa dan rekanadapun dari pihak penggugat juga kemudian hadir kantor pengacara i wayan gendo suardana dan rekan selain tim lbh bali sejak awal persidanganselama lima bulan proses sidang baik para penggugat maupun tergugat dan tergugat intervensi menghadirkan saksisaksinya ada nelayan dan petani di celukan bawang yang terdampak pltu celukan bawang ada juga ahli amdal maupun ahli batu barahasilnya majelis hakim ptun denpasar pun memutuskan perkara itu dengan menolak gugatan warga dan greenpeacepengacara pltu celukan bawang hotman paris hutapea mengatakan keputusan majelis hakim sudah benar menurutnya mempersoalkan dampak pembangunan pltu celukan bawang tahap ii ibarat lapangan bola di senayan bisa menimbulkan ikan di ancol berkurang sama persis dengan proyek pltu jawabannya tentu tidak karena ini proyek pltu belum ada kegiatan kata hotmanhingga saat ini pembangunan pltu celukan bawang tahap ii memang belum dilaksanakan pltu yang sudah beroperasi saat ini sudah ada sejak dan tidak mendapat gugatan hukum warga pltu yang akan dibangun ini masih berada di kawasan sama jaraknya kurang dari km dari yang saat ini sudah beroperasi tanggapan berbeda datang dari i wayan suardana tim pengacara para penggugat menurut gendo panggilan akrabnya pertimbangan hakim agak menyedihkan dengan menyatakan warga tidak mengalami kerugian sehingga tidak punya legitimasi untuk menggugat apalagi pertimbangan itu diambil berdasarkan keterangan dari saksisaksi tergugat intervensi yang dihadirkan perusahaanapalagi keterangan itu datang dari saksi kepala desa celukan bawang yang memanipulasi tanda tangan sosialisasi dari tidak ada menjadi ada di sisi lain keterangan saksisaksi kami tidak pernah digunakan sebagai pertimbangan hukum katanyaketut mangku wijana salah satu penggugat juga mengatakan agak kecewa dengan keputusan ini karena tidak sesuai dengan fakta di lapangan dia berharap sebelumnya agar hakim melakukan sidang ke lapangan untuk melihat apa fakta sesungguhnya yang ada di pltu tetapi tidak dilakukan jadinya tidak sesuai antara keputusan dengan kenyataan ujarnyameskipun demikian dia tetap menerima keputusan hakim namun kami akan tetap banding untuk mencari keadilan seadiladilnya mangku menegaskan |
Menanti Aturan Listrik Surya Atap. Pemerintah sedang menyusun regulasi pembangkit listrik tenaga surya atap. Regulasi ini penting demi percepatan pencapaian tingkat pemanfaatan energi terbarukan dalam pemenuhan energi nasional. “Jadi salah satu pilihan penghematan energi konsumen pelanggan PLN,” kata Harris, Direktur Aneka Energi Terbarukan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam diskusi, baru-baru ini di Jakarta.KESDM mencatat, potensi energi surya di Indonesia 207,8 gigawatt peak (gwp). Saat ini baru terpakai 94 megawatt peak (mwp). Sesuai komitmen Indonesia dalam Perjanjian Paris, tertuang dalam UU No 16 tahun 2016, Indonesia hendak menurunkan emisi 29% pada 2030. PLTS dapat jatah 6,5 gwp.Pemerintah, katanya, telah mengeluarkan beberapa regulasi pengembangan energi surya. Ada Permen ESDM No 12, 50 dan 36 tahun 2017 dan Permen ESDM No 5/2018. KESDM juga punya Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap dan nota kesepahaman dengan Real Estate Indonesia (REI).“Sekarang pemerintah menyusun lagi regulasi PLTS atap,” kata Harris.Apa saja yang diatur dalam regulasi ini? Dalam draf hasil rapat bulan lalu, dinyatakan, PLTS atap hanya dapat dilakukan pelanggan PLN dengan sistem modul surya, inverter, sambungan listrik pelanggan dan meteran ekspor impor. Istilah ekspor dan impor diambil dari sudut pandang PLN.Bagi yang bukan pelanggan PLN akan diatur dengan aturan khusus. Pertimbangan utama dari poin ini, kata Harris, dampak yang akan diterima PLN. Produksi PLTS atap rumah akan mengurangi penggunaan listrik PLN dan berujung mengurangi pendapatan perusahaan negara ini. Dengan kata lain, PLTS atap akan mengurangi tagihan konsumen setiap bulan.Pemerintah berkomitmen membangun pembangkit listrik 35.000 megawatt. Evaluasi program ini tahun lalu menemukan permintaan pelanggan baru PLN menurun, tak sesuai perkiraan.Dalam rancangan regulasi nanti, katanya, untuk penggunaan rumah tangga, lembaga pemerintah dan bisnis seperti mal, hotel, kantor, dan lembaga sosial seperti rumah ibadah. Industri tak termasuk.“Kalau industri, karena kapasitas besar-besarterhadap besar sekali,” katanya.Hal penting dalam penggunaan sistem PLTS atap yakni keamanan dan keandalan operasi. Kemungkinan, pemasangan sistem PLTS atap pelanggan dibatasi maksimum 90% dari daya tersambung.Bagaimana sistemnya? Ada dua kemungkinan. Jumlah energi listrik diekspor diperhitungkan menggunakan nilai kWh tercatat pada kWh ekspor. Jumlah energi listrik yang diimpor diperhitungkan dengan gunakan nilai kWh tercatat pada kWh impor.Setiap akhir periode tagihan bulanan berjalan, nilai kredit rupiah energi listrik diekspor, akan diaplikasikan secara kredit kepada pelanggan.Jika ekspor lebih besar dari biaya tagihan listrik pelanggan, selisih lebih akan dikreditkan sebagai pengurang tagihan bulan berikutnya. Selisih kredit ini dapat terakumulasi hingga periode tagihan listrik bulan Desember setiap tahun.Kalau kredit terakumulasi masih tersisa setelah perhitungan pada periode tagihan Desember, akan diatur ulang jadi nol dan perhitungan kredit akan mulai kembali pada tagihan Januari tahun berikutnya.Opsi kedua, akumulasi kredit pada akhir tahun tetap diperhitungkan untuk tahun berikutnya.Untuk ketentuan transaksi energi listrik, katanya, juga ada beberapa opsi. , transaksi kredit energi listrik dihitung berdasarkan rasio kwh () ekspor dibanding kWh impor dengan ketentuan, jika daya hingga 30 kW, nilai tenaga listrik per kwh setara (satu banding satu).Untuk lebih dari 30 kw sampai kurang dari satu mw, nilai tenaga listrik per kwh dari pelanggan, setara 95% dari nilai tenaga listrik per KWh ke pelanggan. Untuk daya lebih dari satu mw nilai tenaga listrik per kWh dari pelanggan setara 90% dari nilai tenaga listrik per kWh ke pelanggan., transaksi kredit energi listrik dihitung berdasarkan rasio kWh ekspor dibanding kWh impor satu banding 1,5. Sati kWh energi yang dikirim PLN ke pelanggan setara 1,5 kWh energi diterima PLN dari pelanggan., harga transaksi energi ekspor dan impor dihitung berdasarkan biaya pokok produksi (BPP) nasional dan tarif dasar listrik (TDL) berlaku. Di mana satu kWh energi yang dikirim PLN ke pelanggan tarif dasar listrik berlaku dan satu kWh diterima PLN dari pelanggan senilai BPP., transaksi kredit energi listrik dihitung berdasarkan rasio kWh ekspor dibanding kWh impor 1:3. Dimana satu kWh energi dikirim PLN ke pelanggan setara tiga kWh energi diterima PLN.“Opsi-opsi ini masih dibicarakan,” kata Harris.Pelanggan PLN yang berminat memasang sistem ini, katanya, harus mengajukan dokumen permohonan pemasangan kepada PLN dengan melengkapi persyaratan administrasi dan teknis seperti ID pelanggan, besaran daya dan spesifikasi teknis peralatan yang akan dipasang,.Dokumen permohonan diunggah pelanggan melalui aplikasi. PLN mengevauasi dan verifikasi permohonan paling lama 15 hari kerja sejak permohonan diterima.Berdasarkan hasil evaluasi dan verifikasi, PLN menyetujui atau menolak permohonan pemasangan sistem. Pelanggan ditolak jika tak memenuhi persyaratan administrasi dan teknis.Pemasangan PLTS atap hanya boleh oleh badan usaha yang telah memiliki sertifikat badan usaha ketenagalistrikan dan izin usaha jasa penunjang tenaga listrik. Tenaga teknik yang memasang pun wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai ketentuan.Selain pemasangan, badan usaha wajib menguji sistem PLTS atap dan memberikan garansi selama satu tahun. Badan usaha wajib bikin laporan pemasangan kepada PLN. Setelah itu, PLN menyediakan dan memasang meteran ekspor impor dengan standar nasional Indonesia atau standar teknis PLN yang berlaku.Biaya pengadaan dan pemasangan meteran ekspor impor energi listrik ditanggung pelanggan dan PLN wajib melapor perkembangan pengguna pembangkit listrik ini pada Menteri ESDM setiap enam bulan sekali.“Regulasi ini sangat perlu untuk membuat Indonesia dikenal sebagai negara pengguna PLTS terbesar. Fungsinya, hemat tagihan listrik ke PLN, hingga lebih ringan dan uang bisa untuk yang lain,” kata Harris.Yohanes Bambang Sumaryo, Ketua Pengguna Pembangkit Listrik Surya Atap (PPLSA) menilai, regulasi ini akan jadi langkah kedaulatan masyarakat memilih sumber energi.“PLTS atap ini satu-satunya pembangkit yang bisa dipasang di rumah masing-masing, bisa dikuasai masyarakat, tak bergantung bank.”Kebutuhan utama listrik masyarakat, katanya, yakni, transportasi dan memasak bisa terpenuhi dengan PLTS atap, bahkan oleh rumah tipe 21 pun.PLTS atap, katanya, menghemat penggunaan batubara sekitar empat ton untuk setiap empat kWh listrik dari PLTS atap.“Jadi sangat bagus untuk lingkungan. Empat ton batubara harus dibakar tetap ada di bumi,” katanya. Menanggapi rancangan regulasi ini, Fabby Tumiwa, Direktur Institute for Essential Service Reform menilai, pemerintah seharusnya lebih menghargai inisiatif yang tumbuh di masyarakat dalam menggunakan listrik surya atap sebagai sumber energi bersih, mandiri tanpa dukungan dana pemerintah.Dia menilai, draf yang kelak jadi peraturan menteri (permen) dinilai belum mencerminkan semangat percepatan pencapaian target bauran energi terbarukan empat gigawatt tahun 2025.Setidaknya, ada empat hal dari rancangan permen ini yang perlu perbaikan. , kapasitas listrik surya tak perlu dibatasi. Batasan bisa pada inverter dalam transfer daya dengan PLN.“Dengan inverter pelanggan PLN bisa memproduksi listrik surya lebih besar dan menentukan apakah akan dijual ke PLN atau digunakan sendiri.”, mengenai nilai transaksi listrik. Aturan selama ini mengacu pada Peraturan Direksi PT PLN No.0733.K/DIR/2013, menggunakan net metering dengan tarif sebanding, satu banding satu.Dengan aturan ini, katanya, pelanggan mendapatkan harga adil karena tarif dijual ke jaringan PLN sama dengan tarif dibeli dari jaringan PLN. Dalam draf justru formula TDL dan BPP nasional yang bikin tarif listrik surya atap jadi lebih rendah.Tarif rendah, kata Fabby, bikin harga keekonomian listrik surya jadi tak menarik. Selisih nilai harga yang diterima pelanggan jadi lebih rendah, hingga masa pengembalian investasi lebih panjang., soal izin persetujuan dari PLN untuk pelanggan seharusnya memudahkan mereka memasang PLTS atap, tanpa perlu terhadang dengan berbagai perizinan lain.“Pelanggan cukup diminta melaporkan kepada PLN bukan untuk meminta persetujuan izin. Serta ada ketentuan yang jelas berapa lama pelanggan dapat kWh meter EXIM,” katanya., tentang sertifikat laik operasi (SLO) disamakan dengan pembangkit listrik lebih besar.Listrik surya atap, katanya,jenis pembangkit listrik tak bergerak, tak menimbulkan bunyi, tak mengeluarkan emisi dan tegangan rendah.“Tak layak jika menyamakan instalasi listrik surya atap dengan jenis pembangkit listrik besar. Untuk mengatur itu pemerintah seharusnya bisa gunakan ketentuan kelaikan dalam Permen ESDM No 27/2017 Pasal 20, sebagai instalasi listrik dengan tegangan rendah.”PLN, kata Fabby, seharusnya tak perlu merasa terancam. Kalau target 1.000 megawatt PLTS atap terpenuhi, hanya menggantikan 0,5% dari total produksi listrik PLN selama satu tahun.Fabby menyarankan, alih-alih merasa terancam, PLN sebaiknya segera beradaptasi dan mulai serius menekuni bisnis energi terbarukan.Kalau PLN ikut mengembangkan listrik tenaga surya, akan mendorong kompetisi sehat untuk harga energi. Jadi, harga listrik dari energi surya bisa makin turun dan terjangkau.Di sejumlah negara, katanya, karena pasar energi terbarukan, terutama energi surya makin terbuka luas, harga listrik ini makin kompetitif terhadap harga listrik batubara.Laporan IRENA tahun lalu menyebutkan, potensi energi surya Indonesia mencapai 3,1 gigawatt per tahun, satu gw listrik surya atap dan 2,1 gw untuk PLTS di atas tanah.Dibanding negara lain di Asia Tenggara, penggunaan listrik surya di Indonesia, masih sangat rendah yakni kurang 100 megawatt. Angka ini, katanya, jauh tertinggal dari negara lain seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina, sudah berkisar 875-2.700 megawatt. Bahkan Singapura, kini sudah 130 megawatt. Keterangan foto utama: Panel surya atap. Foto: Luh De Suryani/ Mongabay Indonesia | [0, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | menanti aturan listrik surya atap pemerintah sedang menyusun regulasi pembangkit listrik tenaga surya atap regulasi ini penting demi percepatan pencapaian tingkat pemanfaatan energi terbarukan dalam pemenuhan energi nasional jadi salah satu pilihan penghematan energi konsumen pelanggan pln kata harris direktur aneka energi terbarukan kementerian energi dan sumber daya mineral dalam diskusi barubaru ini di jakartakesdm mencatat potensi energi surya di indonesia gigawatt peak gwp saat ini baru terpakai megawatt peak mwp sesuai komitmen indonesia dalam perjanjian paris tertuang dalam uu no tahun indonesia hendak menurunkan emisi pada plts dapat jatah gwppemerintah katanya telah mengeluarkan beberapa regulasi pengembangan energi surya ada permen esdm no dan tahun dan permen esdm no kesdm juga punya gerakan nasional sejuta surya atap dan nota kesepahaman dengan real estate indonesia reisekarang pemerintah menyusun lagi regulasi plts atap kata harrisapa saja yang diatur dalam regulasi ini dalam draf hasil rapat bulan lalu dinyatakan plts atap hanya dapat dilakukan pelanggan pln dengan sistem modul surya inverter sambungan listrik pelanggan dan meteran ekspor impor istilah ekspor dan impor diambil dari sudut pandang plnbagi yang bukan pelanggan pln akan diatur dengan aturan khusus pertimbangan utama dari poin ini kata harris dampak yang akan diterima pln produksi plts atap rumah akan mengurangi penggunaan listrik pln dan berujung mengurangi pendapatan perusahaan negara ini dengan kata lain plts atap akan mengurangi tagihan konsumen setiap bulanpemerintah berkomitmen membangun pembangkit listrik megawatt evaluasi program ini tahun lalu menemukan permintaan pelanggan baru pln menurun tak sesuai perkiraandalam rancangan regulasi nanti katanya untuk penggunaan rumah tangga lembaga pemerintah dan bisnis seperti mal hotel kantor dan lembaga sosial seperti rumah ibadah industri tak termasukkalau industri karena kapasitas besarbesarterhadap besar sekali katanyahal penting dalam penggunaan sistem plts atap yakni keamanan dan keandalan operasi kemungkinan pemasangan sistem plts atap pelanggan dibatasi maksimum dari daya tersambungbagaimana sistemnya ada dua kemungkinan jumlah energi listrik diekspor diperhitungkan menggunakan nilai kwh tercatat pada kwh ekspor jumlah energi listrik yang diimpor diperhitungkan dengan gunakan nilai kwh tercatat pada kwh imporsetiap akhir periode tagihan bulanan berjalan nilai kredit rupiah energi listrik diekspor akan diaplikasikan secara kredit kepada pelangganjika ekspor lebih besar dari biaya tagihan listrik pelanggan selisih lebih akan dikreditkan sebagai pengurang tagihan bulan berikutnya selisih kredit ini dapat terakumulasi hingga periode tagihan listrik bulan desember setiap tahunkalau kredit terakumulasi masih tersisa setelah perhitungan pada periode tagihan desember akan diatur ulang jadi nol dan perhitungan kredit akan mulai kembali pada tagihan januari tahun berikutnyaopsi kedua akumulasi kredit pada akhir tahun tetap diperhitungkan untuk tahun berikutnyauntuk ketentuan transaksi energi listrik katanya juga ada beberapa opsi transaksi kredit energi listrik dihitung berdasarkan rasio kwh ekspor dibanding kwh impor dengan ketentuan jika daya hingga kw nilai tenaga listrik per kwh setara satu banding satuuntuk lebih dari kw sampai kurang dari satu mw nilai tenaga listrik per kwh dari pelanggan setara dari nilai tenaga listrik per kwh ke pelanggan untuk daya lebih dari satu mw nilai tenaga listrik per kwh dari pelanggan setara dari nilai tenaga listrik per kwh ke pelanggan transaksi kredit energi listrik dihitung berdasarkan rasio kwh ekspor dibanding kwh impor satu banding sati kwh energi yang dikirim pln ke pelanggan setara kwh energi diterima pln dari pelanggan harga transaksi energi ekspor dan impor dihitung berdasarkan biaya pokok produksi bpp nasional dan tarif dasar listrik tdl berlaku di mana satu kwh energi yang dikirim pln ke pelanggan tarif dasar listrik berlaku dan satu kwh diterima pln dari pelanggan senilai bpp transaksi kredit energi listrik dihitung berdasarkan rasio kwh ekspor dibanding kwh impor dimana satu kwh energi dikirim pln ke pelanggan setara tiga kwh energi diterima plnopsiopsi ini masih dibicarakan kata harrispelanggan pln yang berminat memasang sistem ini katanya harus mengajukan dokumen permohonan pemasangan kepada pln dengan melengkapi persyaratan administrasi dan teknis seperti id pelanggan besaran daya dan spesifikasi teknis peralatan yang akan dipasangdokumen permohonan diunggah pelanggan melalui aplikasi pln mengevauasi dan verifikasi permohonan paling lama hari kerja sejak permohonan diterimaberdasarkan hasil evaluasi dan verifikasi pln menyetujui atau menolak permohonan pemasangan sistem pelanggan ditolak jika tak memenuhi persyaratan administrasi dan teknispemasangan plts atap hanya boleh oleh badan usaha yang telah memiliki sertifikat badan usaha ketenagalistrikan dan izin usaha jasa penunjang tenaga listrik tenaga teknik yang memasang pun wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai ketentuanselain pemasangan badan usaha wajib menguji sistem plts atap dan memberikan garansi selama satu tahun badan usaha wajib bikin laporan pemasangan kepada pln setelah itu pln menyediakan dan memasang meteran ekspor impor dengan standar nasional indonesia atau standar teknis pln yang berlakubiaya pengadaan dan pemasangan meteran ekspor impor energi listrik ditanggung pelanggan dan pln wajib melapor perkembangan pengguna pembangkit listrik ini pada menteri esdm setiap enam bulan sekaliregulasi ini sangat perlu untuk membuat indonesia dikenal sebagai negara pengguna plts terbesar fungsinya hemat tagihan listrik ke pln hingga lebih ringan dan uang bisa untuk yang lain kata harrisyohanes bambang sumaryo ketua pengguna pembangkit listrik surya atap pplsa menilai regulasi ini akan jadi langkah kedaulatan masyarakat memilih sumber energiplts atap ini satusatunya pembangkit yang bisa dipasang di rumah masingmasing bisa dikuasai masyarakat tak bergantung bankkebutuhan utama listrik masyarakat katanya yakni transportasi dan memasak bisa terpenuhi dengan plts atap bahkan oleh rumah tipe punplts atap katanya menghemat penggunaan batubara sekitar empat ton untuk setiap empat kwh listrik dari plts atapjadi sangat bagus untuk lingkungan empat ton batubara harus dibakar tetap ada di bumi katanya menanggapi rancangan regulasi ini fabby tumiwa direktur institute for essential service reform menilai pemerintah seharusnya lebih menghargai inisiatif yang tumbuh di masyarakat dalam menggunakan listrik surya atap sebagai sumber energi bersih mandiri tanpa dukungan dana pemerintahdia menilai draf yang kelak jadi peraturan menteri permen dinilai belum mencerminkan semangat percepatan pencapaian target bauran energi terbarukan empat gigawatt tahun setidaknya ada empat hal dari rancangan permen ini yang perlu perbaikan kapasitas listrik surya tak perlu dibatasi batasan bisa pada inverter dalam transfer daya dengan plndengan inverter pelanggan pln bisa memproduksi listrik surya lebih besar dan menentukan apakah akan dijual ke pln atau digunakan sendiri mengenai nilai transaksi listrik aturan selama ini mengacu pada peraturan direksi pt pln nokdir menggunakan net metering dengan tarif sebanding satu banding satudengan aturan ini katanya pelanggan mendapatkan harga adil karena tarif dijual ke jaringan pln sama dengan tarif dibeli dari jaringan pln dalam draf justru formula tdl dan bpp nasional yang bikin tarif listrik surya atap jadi lebih rendahtarif rendah kata fabby bikin harga keekonomian listrik surya jadi tak menarik selisih nilai harga yang diterima pelanggan jadi lebih rendah hingga masa pengembalian investasi lebih panjang soal izin persetujuan dari pln untuk pelanggan seharusnya memudahkan mereka memasang plts atap tanpa perlu terhadang dengan berbagai perizinan lainpelanggan cukup diminta melaporkan kepada pln bukan untuk meminta persetujuan izin serta ada ketentuan yang jelas berapa lama pelanggan dapat kwh meter exim katanya tentang sertifikat laik operasi slo disamakan dengan pembangkit listrik lebih besarlistrik surya atap katanyajenis pembangkit listrik tak bergerak tak menimbulkan bunyi tak mengeluarkan emisi dan tegangan rendahtak layak jika menyamakan instalasi listrik surya atap dengan jenis pembangkit listrik besar untuk mengatur itu pemerintah seharusnya bisa gunakan ketentuan kelaikan dalam permen esdm no pasal sebagai instalasi listrik dengan tegangan rendahpln kata fabby seharusnya tak perlu merasa terancam kalau target megawatt plts atap terpenuhi hanya menggantikan dari total produksi listrik pln selama satu tahunfabby menyarankan alihalih merasa terancam pln sebaiknya segera beradaptasi dan mulai serius menekuni bisnis energi terbarukankalau pln ikut mengembangkan listrik tenaga surya akan mendorong kompetisi sehat untuk harga energi jadi harga listrik dari energi surya bisa makin turun dan terjangkaudi sejumlah negara katanya karena pasar energi terbarukan terutama energi surya makin terbuka luas harga listrik ini makin kompetitif terhadap harga listrik batubaralaporan irena tahun lalu menyebutkan potensi energi surya indonesia mencapai gigawatt per tahun satu gw listrik surya atap dan gw untuk plts di atas tanahdibanding negara lain di asia tenggara penggunaan listrik surya di indonesia masih sangat rendah yakni kurang megawatt angka ini katanya jauh tertinggal dari negara lain seperti thailand malaysia dan filipina sudah berkisar megawatt bahkan singapura kini sudah megawatt keterangan foto utama panel surya atap foto luh de suryani mongabay indonesia |
Pembangkit Listrik Datang, Beragam Masalah Menghadang Warga Palmerah. Siang itu, awal kemarau. Hampsah terbangun dari ranjang setelah satu jam tertidur. Dia perlu banyak istirahat guna memulihkan kesehatan yang memburuk sebulan terakhir.“Batuk, , kepala berputar, belum bangun-bangun,” katanya.Nenek 84 tahun itu tinggal di RT 25, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Palmerah, Kota Jambi, Jambi. Rumahnya hanya berjarak lima meter dari dinding Gardu Induk PLN Payo Selincah, terpisah jalan.Dia tinggal di sana sejak 1960, jauh sebelum gardu induk PLN ada. Waktu itu harga tanah Rp1.000 per tumbuk—satuan luas yang umum digunakan orang Jambi untuk tanah 100 meter persegi.Saban hari ada puluhan truk mengangkut gilingan tandan sawit melintasi rumahnya. Limbah sawit itu sengaja didatangkan untuk bahan bakar PLTU kelolaan PT. Rimba Palma Sejahtera Lestari (RPSL) Jambi, lokasi sekitar 400 meter dari rumah Hapsah.Bak truk tertutup terpal, tetapi tak begitu rapat. Banyak serbuk tandan sawit berjatuhan di jalan depan rumah Hapsah. Cuaca panas, serbuk mengering, ringan dan terbang tertiup angin, bercampur debu jalanan yang liar di musim panas.Hapsah menduga, serbuk limbah sawit jadi penyebab dia jatuh sakit. “Disiram juga, dulu disiram. Mobil kadang datang 10, , mobil besar lagi. Kadang jam 6.00 pagi sudah lewat sampai sore, sampai malem terus,” katanya. Jalan RT 25 merupakan jalur tunggal pengangkutan limbah sawit menuju PLTU. Hampir setiap hari warga membersihkan serbuk tandan sawit yang jatuh di jalan. Warga khawatir, limbah sawit itu bahaya kalau jadi mainan anak-anak.“Kalau kena hujan itu bau,” kata Fauzi, tetangga Hapsah.PLTU dibangun di bekas tempat usaha pengolahan kayu yang beroperasi sekitar 2010. Pada 2012, sawmil tutup, berubah jadi PLTU. Fauzi bilang, tak ada warga tahu kalau sawmil itu jadi pembangkit listrik.“Warga tahu, bangun-bangun . Yang jadi bahan pertanyaan warga itu dirikan PLTU di pemukiman warga izin dari mana?”Sebelum dan selama proses pembangunan tidak ada sosialisasi dari perusahaan pada warga RT 23, 24, 25, 26, yang tinggal di sekitar PLTU. “Tahu-tahu tegak di situ,” kata Fauzi.Kira setahun pembangunan, PLTU beroperasi. Puluhan truk bermuatan 40 ton limbah sawit datang silih berganti mulai pukul 17.00 hingga pukul 02.00 dini hari.Roda-roda truk berputar pelan menggilas jalan berbatu, dan setiap kerikil terhempas akan mengembuskan debu, tersapu angin lalu menempel di rumah warga, maupun pepohonan.Kondisi berubah tak kala Kota Jambi terguyur hujan tanpa henti. Jalan sempit, penuh lumpur basah. Hancur. Warga pun mulai ribut. Keributan warga berlanjut hingga mediasi di kantor Kelurahan Payo Selincah 21 Juli 2017. Pertemuan mulai pukul 14.00 siang usai shalat Jumat memunculkan lima kesepakatan antara warga dengan RPSL.Isinya, , kendaraan boleh masuk, jenis PS bermuatan bersih 10 ton. , perbaikan rumah retak yang terkena dampak akan dilakukan PLN Agustus 2017 dengan dana tanggung jawab sosial. , perbaikan jalan rusak dan pembangunan gorong-gorong akan diaspal PLTU., PLN, PLTU, pemasok dan pelaku usaha lain memberikan kontribusi untuk kesejahteraan warga terdampak langsung. , apabila terjadi pelanggaran, akan diambil tindakan sesuai aturan berlaku.Kesepakatan itu ditandatangani 11 orang, termasuk PT RPSL, PT PLN, pemasok, lurah, camat, RT 25 dan warga.Tigabelas hari setelah kesepakatan, RPSL mengeluarkan surat pernyataan menyanggupi pengaspalan jalan sepanjang 100 meter dan pembuatan gorong-gorong. Surat 3 Agustus 2017, itu ditandatangani M. Galih Akrama, HRD Manager RSPL.Kesepakatan yang dibumbui tanda tangan di bermaterai Rp6.000 itu hanya bertahan beberapa bulan. Perusahaan melanggar. Fauzi mendapatkan surat jalan pengangkutan limbah sawit untuk bahan bakar PLTU melebihi tonase disepakati. Pada surat tertanggal 24 November 2017 tertera muatan truk 21.340 kg.Hubungan warga dengan PLTU kembali memanas.Fauzi bilang, persoalan angkutan bahan bakar PLTU tak sebatas tonase, juga waktu pengangkutan sampai larut malam.“ warga susah , sampai malam mobil masuk.”“Ini tikungan rumah , ini pernah berebutan jalan, sampai . Ayam warga banyak yang mati, ini akibat sopir ngejar trip,” katanya sembari menunjuk jalan menikung, di dataran tinggi, nyaris di atas rumanya. Dia khawatir ada truk terguling dan menghantam rumahnya.Sejak awal, hubungan warga RT 25 dengan PLTU tak pernah harmonis. Tak pernah ada tegur sapa. Pegawai PLTU juga tak mau tahu apa keluhan warga.“Yang penting lewat-lewat mati-matilah kamu. Nah. mobil kamu, ibarat macam itu (PLTU).”Fauzi mengaku pernah ketemu Galih. Dia cerita soal keluhan warga yang terganggu karena aktivitas pengangkutan limbah sawit sampai larut malam. Jalan di RT 25 yang sempit dan licin saat diguyur hujan, rawan kecelakaan.Omongan Fauzi tak digubris. Masalah angkutan tak selesai sampai sekarang.“Kami sudah bosan ke pemerintah Jambi, tapi sampai saat ini belum ada jugo tanggapan.” ***Rumah Fuad di RT 24, hanya berjarak 100 meter dari PLTU. Suara bising seperti deru pesawat tiba-tiba muncul kerap bikin terkejut. Setelah lima tahun, Fuad mulai terbiasa.Setiap pagi, di teras rumah banyak butiran halus mirip biji tandan sawit. Fuad, berpikir butiran itu limbah pembakaran PLTU.Awalnya, dia pikir tak perlu khawatir. Sampai, Fahmi, anaknya mengalami iritasi kulit. Di beberapa kulit mengalami ruam, berair, gatal, jika digaruk akan jadi koreng.Fuad membawa bocah delapan tahun itu periksa ke Klinik Tanjung Lumut. “Kata dokter karena lingkungan tidak sehat,” katanya.Dia mulai khawatir. Fuad menduga, asap tebal yang menyembur keluar lewat moncong boiler itu sebagai sumber polusi. Beberapa bulan terakhir, tetangganya banyak batuk, sesak nafas, sebagian mengeluh sering sakit kepala.Sarmiati, tetangga Fuad menyadari kalau lingkungan RT 24 sudah tidak sehat. Rumah warga hanya tinggal 20-an itu dikepung pembangkit listrik. Di sekitar RT 24 dan 25 ada empat pembangkit listrik.Perempuan 33 tahun itu, minta pengelola PLTU perhatian pada kondisi warga sekitar.“Kami jangan hanya dapat dampak buruknya. Kasihlah kami ini kompensasi bulanan , apa sembako, apa materi,” katanya.Meski sudah lama tinggal dekat PLTU, Sarmiati masih sering kaget, bahkan terbangun dari tidur saat mesin PLTU tiba-tiba bergemuruh. “Suaranya tak tentu (waktu), suka-suka. Kalau bisa kaget.” Lima tahun sebelumnya, sewaktu uji coba pengoperasian PLTU, warga diberi penutup telinga oleh perusahaan. Tujuannya, tak lain agar tak terganggu dengan suara bising karena mesin pembangkit listrik. Kata Sarmiati, PLTU bilang hanya 10 hari pertama untuk uji coba.“Warga maulah, katanya cuma 10 hari, eh tahu-tahunya berlanjut sampai produksi, sampai sekarang.”Entah sudah berapa puluh kali lapor RT, lapor Lurah, camat hingga Walikota Jambi, tak pernah ada solusi.Keributan berkepanjangan itu sampai ke kuping Muhammad Fauzi, ditunjuk sebagai Pejabat Sementara Walikota Jambi menggantikan Fasha, yang sedang cuti kampanye. Fasha maju sebagai petahana betarung melawan wakilnya, Abdullah Sani mencalon diri sebagai Walikota Jambi.Fauzi cukup perhatian soal lingkungan. Sebelum memenangi lelang jabatan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Jambi, dia pernah menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sarolangun.Minggu terakhir April dia datang ke lokasi PLTU. Dia tak melihat rumah warga di RT 24 yang jaraknya hanya 100 meter dari lokasi pembangkit. DLH juga ikut ke lokasi mengambil sampel udara.Pada 31 Mei, sebulan setelahnya, mediasi antara warga dengan PLTU digelar di kantor Dinas LH Kota Jambi. Perwakilan PLTU dan warga RT 24 diundang, tetapi warga RT 25 dan Ketua RT 26 yang tak diundang ikut datang setelah dapat kabar ada pertemuan.Saat mediasi, warga kecewa lantaran saat tim DLH datang mengambil sampel, mesin PLTU dimatikan. Warga khawatir hasil sampel tidak sesuai. Warga tegas menuding, polusi PLTU membuat banyak warga sakit batuk, sesak nafas, gatal-gatal karena iritasi kulit.Data dari Puskemas Payo Selincah, ada dua anak menderita sakit kulit berulang. Di RT 24 ada 24 anak sakit batuk dan sakit kulit. Puskesmas tak dapat memastikan itu karena polusi PLTU. Di Klinik Tanjung Lumut juga ada pasien datang dengan gejala gatal.Saya mencoba bertemu dengan PLTU tetapi sekuriti tak mengizinkan. Alasannya, belum ada janji dan tak ada perintah dari atasan. Saya lantas menghubungi Galih Akrama, HRD Manager RPSL lewat telepon.Saya juga kirimkan pesan untuk ketemu. Dia tak merespon. Saya juga menghubungi Tarmizi, Manajer Operasional, telepon saya dijawab, saya perkenalkan dari dan ingin konfirmasi soal keluhan warga. Telepon langsung ditutup. Tarmizi tak bisa dihubungi.Saya ketemu Samsuri, rumahnya di RT 24 di belakang gudang beras. Katanya, warga sedang berupaya menuntut kesejahteraan dari PLTU. Sudah lima tahun sejak beroperasi pada 2013, warga belum pernah mendapatkan bantuan.“Kesejahteraan ada, yang ada polusi,” katanya.“Sekarang ini warga tak menuntut banyak, tolong kesejahteraan perbulan dilancarkan, jalan yang bagus.”Dia mengganggap tuntutan warga wajar sebagai ganti rugi polusi dari PLTU. Operasi PLTU berdampak langsung pada warga RT 24.“Saya rasa itu tidak merugikan , malah kalau ada apa-apa masyarakat akan membantu.” ***Hasil uji labor Dinas Lingkungan Hidup menunjukkan parameter partikulat 293,3 mg/Nm , SO sebesar 24,4 mg/Nm, NO sebesar 66,4 mg/Nm, amonia 0,18 mg/Nm, dan hidrogen klorida 1,81 mg/Nm. Semua parameter emisi udara di sekitar PLTU masih ambang batas normal. Termasuk tingkat kebisingan.Ardi, Kepala DLH Kota Jambi malah menduga, masalah lingkungan keluhan warga hanya jalan masuk mendapatkan kesejahteraan dari perusahaan. Dia bilang, warga RT 26 juga dekat dengan PLTU tak ikut ribut.“Masalah lingkungan itu hanya entri poin, subtansi warga menuntut kesejahteraan dari perusahaan,” katanya. “Tapi masuknya dari itu.”Purwantono, Lurah Payo Selincah seperti ketiban tahlil. Pasca mediasi di DLH, proses penyelesaian dipasrahkan ke kelurahan. Dia masih menunggu jawaban dari PLTU yang ingin melakukan rapat manajemen sebelum memutuskan menuruti tuntutan warga.“Proses negosiasi diupayakan, saya ingin ketemu satu-satu dulu, kalau ada kemungkinan bisa dipertemukan saya akan pertemukan,” katanya. Rasa was-was itu selalu datang ketika malam, saat tubuh mulai lelah dan mata ingin terpejam. Hampir setahun, Era dan anak-anaknya tak lagi tidur di kamar. Dia takut, dinding rumah retak itu roboh. Keempat anak beranak itu memilih tidur di ruang tengah, dekat pintu. Jika dinding runtuh, mereka bisa langsung lari ke luar.Hampir semua dinding rumah Era retak rambut, di beberapa bagian keretakan sebesar ibu jari orang dewasa, membelah dinding.“Inilah yang paling ,” kata Era, menunjukkan kerusakan rumah paling parah dibanding rumah lain.Warga RT 24 seperti mengasingkan diri. Wilayah mereka di kelilingi empat pembangkit listrik: PLTMG 30MW kelolaan konsorsium PT BBC, PT STS, PT MEP. PLTMG 50MW milik PT VPower, PLTG BOT 2 x 50MW milik PT Eramas Persada Energi. Lalu PLTU PT Rimba Palma Sejahtera Lestari. Pembangkit pembangkit itu seperti tembok pembatas yang menyikap pemukiman dari interaksi dunia luar.Rumah Era berdiri sekitar 100 meter dari dinding beton Eramas Persada Energi. Keduanya terpisah tanah kosong milik PLN yang ditumbuhi rumput setinggi dada. Sebelumnya, tanah itu rumah warga, tetapi pada 2013, PLN membebaskan untuk memenuhi syarat analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang menyebutkan jarak aman antara pembangkit dengan rumah warga minimal 100 meter.Sejak itu, rumah Era jadi bumper menahan getaran pembangkit sampai ke rumah warga yang lain. Seiring waktu, dinding rumah Era mulai retak. Dia menduga, geratan itu muncul dari mesin pembangkit milik Eramas yang dibangun pada 2010.“Awalnya, cuma gini mas (retak rambut) lama-lama jadi macam itu,” dia menunjuk retak selebar jari. Lantai rumah juga hancur, banyak retakan.Tudingan itu bukan tanpa alasan. Siang itu, pekan kedua Juni, saya datang ke rumah Era. Angin bertiup bebas, suara mesin pembangkit Eramas terdengar jelas. Di sampingnya berdiri mesin pembangkit PLTMG milik VPower yang mulai aktif sekitar 2016. Suasana mirip di tengah bandara nan sibuk. Sesekali terdengar suara desisan mesin meninggi.Beberapa saat terasa ada getaran meski tak begitu kuat. Pada waktu tak bisa ditebak, getaran itu terasa kencang. Kaca jendela bergetar. “Paling sering malam,” kata Era.Menurut Fuad, getaran mesin VPower lebih kencang meski daya listrik lebih kecil dibanding Eramas. Mesin pembangkit Eramas, katanya, sudah diredam setelah banyak omongan warga.“Tapi ia (Eramas) duluan. Ibarat nasi sudah jadi bubur, rumah sudah retak walau diredam-redam ,” kata Era menimpali.Akhir 2016, warga yang bingung mendatangi DPRD Kota Jambi. Mereka mengadu minta rumah mereka segera dibebaskan, sebelum runtuh. Usai pertemuan, dewan merekomendasikan rumah warga dibebaskan. PLN setuju.Rapat soal pembebasan lahan digelar di PLN Pembangkitan Sumbangsel sektor pembangkitan Jambi pertengahan 2017. Masalah pembebasan lahan tak selesai.Belakangan, kabar pembebasan lahan kembali terdengar. Nama Ahmadi, SDM PT. PLN (Persero) Sektor Pengendalian Pembangkitan Jambi disebut-sebut pernah berkirim pesan WhatsAap dengan ketua RT 24, intinya pembebasan lanjut. Warga tak tahu kapan.Sebelumnya, PLN pernah menawarkan renovasi rumah warga retak, tetapi banyak ditolak. Alasannya, renovasi oleh PLN.“Pernah pengalaman, nenek (Hampsah), rumahnya renovasi PLN tapi tanggung-tanggung, renovasi cuma separuh, sampai sekarang tidak dilanjutkan lagi.”Sekitar Agustus 2017, PLN memperbaiki sembilan rumah warga RT 25 yang retak: Rumah Sri, Helda, Margono, Mukhlis, Erna, Lawi, Faisal, Topik dan Hapsah.Saya melihat, perbaikan rumah Hapsah, hanya bagian depan sampai ruang tamu. Dinding kamar, ruang belakang dan dapur rumah Hapsah dibiarkan tetap retak.PLN juga pernah bawa tukang untuk merenovasi rumah Era. Melihat banyak dinding retak, tukang jadi bingung. Era juga menolak renovasi.Rumah Yuli, baru lima tahun selesai dibangun tetapi plafon sudah rusak. Di beberapa bagian, dinding juga terlihat retak. Dia merasa tak nyaman dan penuh kekhawatiran.“ Takut.”“Tiba-tiba suara kayak orang perang. Kaget. Apalagi kalau ada mesin yang meledak.” Yuli adalah istri Samsuri.Jarak rumah Yuli dengan dinding Eramas sebetulnya melebihi batas standar PLN. Sekitar 20 meter lebih jauh dibanding rumah Era. Kendati tetap saja retak.Konflik warga dengan perusahaan pembangkit listrik di Payo Selincah, pertama kali terjadi 2013, sempat tenang, tetapi kembali panas pada 2015 dan banyak jadi sorotan media. Saat itu, kata Samsuri, hampir semua media cetak dan TV di Jambi jadikan fokus liputan. Dampaknya, hubungan warga dengan perusahaan makin panas.PLN ingin rumah retak diperbaiki, warga minta dibebaskan.Samsuri, pernah ketemu Ahmadi. Pada dia, Ahmadi bilang, proses pembebasan rumah warga sedang berjalan. Dana pembayaran ganti rugi untuk pembebasan rumah warga juga sudah disiapkan.“Juli akan ada tim KJPP mau turun, setelah semua didata akan ada pertemuan untuk nego harga,” kata Samsuri.Namun sampai Agustus tak ada tim KJPP turun. Sepertinya, Samsuri keliru. Ahmadi yang saya temui mengatakan, Juli itu baru pengambilan keputusan apakah proses pembebasan lahan lanjut atau tidak. Pihak direksi sepakat lanjut, sampai sekarang masih proses. PLN, katanya, perlu melibatkan KJPP dan memvalidasi semua surat kepemilikan tanah warga.“Jika nanti semua , secara legalitas, harga sepakat, proses selanjutnya pembebasan,” kata Ahmadi. ***Selasa, 7 Agustus 2018, PLN Pembangkitan Sumbangsel menggelar pertemuan di Kantor Kejaksaan Tinggi Jambi. Petermuan itu dihadiri PLN, Kejati dan Camat Pal Merah.“Sekarang persiapan kontrak dengan KJPP untuk perhitungan satuan harga tanah. Terget September tim jalan,” katanya.Kendati proses pembebasan berlanjut, Ahmadi membantah keretakan rumah warga karena getaran mesin pembangkit. Katanya, PLN bekerja sesuai standar baku mutu lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi juga mengawasi.“Getaran, kebisingan semua kita pantau, artinya tidak boleh ada melebihi baku mutu,” katanya.Dia menunjukkan dua penghargaan proper peringkat biru diraih PLN (Persero) Sektor Pengendalian Pembangkitan Jambi pada 2015-2016 dan 2016-2017. Menurut dia, penghargaan itu bukti keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup.Ahmadi justru mempersoalkan struktur bangunan rumah warga, kontur tanah dan cuaca, yang bisa jadi penyebab rumah retak.“Apakah struktur bangunan sudah pakai pondasi? Pemikirannya (warga) harus kita buka. Rumah saya yang jauh pun retak, logikanya tidak mungkin karena pembangkit, karena getaran tidak sampai ke rumah kita.”“Kalau getaran itu ada, pasti semua (bangunan) sudah rata dengan tanah. Buktinya, di lingkungan kantor kita sendiri banyak bangunan, yang tidak ada masalah apa-apa.”Dia juga menampik jika perbaikan sembilan rumah di RT 25 itu dianggap bentuk pertanggungjawaban dampak lingkungan.Menurut Ahmadi, bila renovasi rumah warga itu bagian dari program sosial anggaran CSR Rp150 juta. Tujuannya, membantu warga sekitar dengan kondisi mengkhawatirkan.“Kalau karena retak kita harus buktikan, kita tidak bisa keluarkan dana sembarangan.”Dia menganggap, isu soal lingkungan sengaja digiring agar warga segera dibebaskan.Di akhir petemuan saya, Era terlihat bingung. Entah berapa lama lagi dia dan keluarga harus tinggal dalam rumah penuh bahaya itu, tanpa diduga dinding bisa runtuh. mas ya, sudah banyak wartawan koran, TV datang ke sini, tapi nasib kami tetaplah kayak . Bukan tak , tapi…” Keterangan foto utama: Asap mengepul pekat keluar dari moncong Boiler PLTU PT Rimba Palma Sejahtera Jambi. Warga menuding asap itu sebagai sumber polusi. Foto: Yitno Suprapto/ Mongabay Indonesia | [0, 0, 0, 0, 0, 1, 0] | risiko kesehatan | pembangkit listrik datang beragam masalah menghadang warga palmerah siang itu awal kemarau hampsah terbangun dari ranjang setelah satu jam tertidur dia perlu banyak istirahat guna memulihkan kesehatan yang memburuk sebulan terakhirbatuk kepala berputar belum bangunbangun katanyanenek tahun itu tinggal di rt kelurahan payo selincah kecamatan palmerah kota jambi jambi rumahnya hanya berjarak lima meter dari dinding gardu induk pln payo selincah terpisah jalandia tinggal di sana sejak jauh sebelum gardu induk pln ada waktu itu harga tanah rp per tumbuksatuan luas yang umum digunakan orang jambi untuk tanah meter persegisaban hari ada puluhan truk mengangkut gilingan tandan sawit melintasi rumahnya limbah sawit itu sengaja didatangkan untuk bahan bakar pltu kelolaan pt rimba palma sejahtera lestari rpsl jambi lokasi sekitar meter dari rumah hapsahbak truk tertutup terpal tetapi tak begitu rapat banyak serbuk tandan sawit berjatuhan di jalan depan rumah hapsah cuaca panas serbuk mengering ringan dan terbang tertiup angin bercampur debu jalanan yang liar di musim panashapsah menduga serbuk limbah sawit jadi penyebab dia jatuh sakit disiram juga dulu disiram mobil kadang datang mobil besar lagi kadang jam pagi sudah lewat sampai sore sampai malem terus katanya jalan rt merupakan jalur tunggal pengangkutan limbah sawit menuju pltu hampir setiap hari warga membersihkan serbuk tandan sawit yang jatuh di jalan warga khawatir limbah sawit itu bahaya kalau jadi mainan anakanakkalau kena hujan itu bau kata fauzi tetangga hapsahpltu dibangun di bekas tempat usaha pengolahan kayu yang beroperasi sekitar pada sawmil tutup berubah jadi pltu fauzi bilang tak ada warga tahu kalau sawmil itu jadi pembangkit listrikwarga tahu bangunbangun yang jadi bahan pertanyaan warga itu dirikan pltu di pemukiman warga izin dari manasebelum dan selama proses pembangunan tidak ada sosialisasi dari perusahaan pada warga rt yang tinggal di sekitar pltu tahutahu tegak di situ kata fauzikira setahun pembangunan pltu beroperasi puluhan truk bermuatan ton limbah sawit datang silih berganti mulai pukul hingga pukul dini harirodaroda truk berputar pelan menggilas jalan berbatu dan setiap kerikil terhempas akan mengembuskan debu tersapu angin lalu menempel di rumah warga maupun pepohonankondisi berubah tak kala kota jambi terguyur hujan tanpa henti jalan sempit penuh lumpur basah hancur warga pun mulai ribut keributan warga berlanjut hingga mediasi di kantor kelurahan payo selincah juli pertemuan mulai pukul siang usai shalat jumat memunculkan lima kesepakatan antara warga dengan rpslisinya kendaraan boleh masuk jenis ps bermuatan bersih ton perbaikan rumah retak yang terkena dampak akan dilakukan pln agustus dengan dana tanggung jawab sosial perbaikan jalan rusak dan pembangunan goronggorong akan diaspal pltu pln pltu pemasok dan pelaku usaha lain memberikan kontribusi untuk kesejahteraan warga terdampak langsung apabila terjadi pelanggaran akan diambil tindakan sesuai aturan berlakukesepakatan itu ditandatangani orang termasuk pt rpsl pt pln pemasok lurah camat rt dan wargatigabelas hari setelah kesepakatan rpsl mengeluarkan surat pernyataan menyanggupi pengaspalan jalan sepanjang meter dan pembuatan goronggorong surat agustus itu ditandatangani m galih akrama hrd manager rsplkesepakatan yang dibumbui tanda tangan di bermaterai rp itu hanya bertahan beberapa bulan perusahaan melanggar fauzi mendapatkan surat jalan pengangkutan limbah sawit untuk bahan bakar pltu melebihi tonase disepakati pada surat tertanggal november tertera muatan truk kghubungan warga dengan pltu kembali memanasfauzi bilang persoalan angkutan bahan bakar pltu tak sebatas tonase juga waktu pengangkutan sampai larut malam warga susah sampai malam mobil masukini tikungan rumah ini pernah berebutan jalan sampai ayam warga banyak yang mati ini akibat sopir ngejar trip katanya sembari menunjuk jalan menikung di dataran tinggi nyaris di atas rumanya dia khawatir ada truk terguling dan menghantam rumahnyasejak awal hubungan warga rt dengan pltu tak pernah harmonis tak pernah ada tegur sapa pegawai pltu juga tak mau tahu apa keluhan wargayang penting lewatlewat matimatilah kamu nah mobil kamu ibarat macam itu pltufauzi mengaku pernah ketemu galih dia cerita soal keluhan warga yang terganggu karena aktivitas pengangkutan limbah sawit sampai larut malam jalan di rt yang sempit dan licin saat diguyur hujan rawan kecelakaanomongan fauzi tak digubris masalah angkutan tak selesai sampai sekarangkami sudah bosan ke pemerintah jambi tapi sampai saat ini belum ada jugo tanggapan rumah fuad di rt hanya berjarak meter dari pltu suara bising seperti deru pesawat tibatiba muncul kerap bikin terkejut setelah lima tahun fuad mulai terbiasasetiap pagi di teras rumah banyak butiran halus mirip biji tandan sawit fuad berpikir butiran itu limbah pembakaran pltuawalnya dia pikir tak perlu khawatir sampai fahmi anaknya mengalami iritasi kulit di beberapa kulit mengalami ruam berair gatal jika digaruk akan jadi korengfuad membawa bocah delapan tahun itu periksa ke klinik tanjung lumut kata dokter karena lingkungan tidak sehat katanyadia mulai khawatir fuad menduga asap tebal yang menyembur keluar lewat moncong boiler itu sebagai sumber polusi beberapa bulan terakhir tetangganya banyak batuk sesak nafas sebagian mengeluh sering sakit kepalasarmiati tetangga fuad menyadari kalau lingkungan rt sudah tidak sehat rumah warga hanya tinggal an itu dikepung pembangkit listrik di sekitar rt dan ada empat pembangkit listrikperempuan tahun itu minta pengelola pltu perhatian pada kondisi warga sekitarkami jangan hanya dapat dampak buruknya kasihlah kami ini kompensasi bulanan apa sembako apa materi katanyameski sudah lama tinggal dekat pltu sarmiati masih sering kaget bahkan terbangun dari tidur saat mesin pltu tibatiba bergemuruh suaranya tak tentu waktu sukasuka kalau bisa kaget lima tahun sebelumnya sewaktu uji coba pengoperasian pltu warga diberi penutup telinga oleh perusahaan tujuannya tak lain agar tak terganggu dengan suara bising karena mesin pembangkit listrik kata sarmiati pltu bilang hanya hari pertama untuk uji cobawarga maulah katanya cuma hari eh tahutahunya berlanjut sampai produksi sampai sekarangentah sudah berapa puluh kali lapor rt lapor lurah camat hingga walikota jambi tak pernah ada solusikeributan berkepanjangan itu sampai ke kuping muhammad fauzi ditunjuk sebagai pejabat sementara walikota jambi menggantikan fasha yang sedang cuti kampanye fasha maju sebagai petahana betarung melawan wakilnya abdullah sani mencalon diri sebagai walikota jambifauzi cukup perhatian soal lingkungan sebelum memenangi lelang jabatan kepala dinas ketenagakerjaan jambi dia pernah menjabat kepala dinas lingkungan hidup sarolangunminggu terakhir april dia datang ke lokasi pltu dia tak melihat rumah warga di rt yang jaraknya hanya meter dari lokasi pembangkit dlh juga ikut ke lokasi mengambil sampel udarapada mei sebulan setelahnya mediasi antara warga dengan pltu digelar di kantor dinas lh kota jambi perwakilan pltu dan warga rt diundang tetapi warga rt dan ketua rt yang tak diundang ikut datang setelah dapat kabar ada pertemuansaat mediasi warga kecewa lantaran saat tim dlh datang mengambil sampel mesin pltu dimatikan warga khawatir hasil sampel tidak sesuai warga tegas menuding polusi pltu membuat banyak warga sakit batuk sesak nafas gatalgatal karena iritasi kulitdata dari puskemas payo selincah ada dua anak menderita sakit kulit berulang di rt ada anak sakit batuk dan sakit kulit puskesmas tak dapat memastikan itu karena polusi pltu di klinik tanjung lumut juga ada pasien datang dengan gejala gatalsaya mencoba bertemu dengan pltu tetapi sekuriti tak mengizinkan alasannya belum ada janji dan tak ada perintah dari atasan saya lantas menghubungi galih akrama hrd manager rpsl lewat teleponsaya juga kirimkan pesan untuk ketemu dia tak merespon saya juga menghubungi tarmizi manajer operasional telepon saya dijawab saya perkenalkan dari dan ingin konfirmasi soal keluhan warga telepon langsung ditutup tarmizi tak bisa dihubungisaya ketemu samsuri rumahnya di rt di belakang gudang beras katanya warga sedang berupaya menuntut kesejahteraan dari pltu sudah lima tahun sejak beroperasi pada warga belum pernah mendapatkan bantuankesejahteraan ada yang ada polusi katanyasekarang ini warga tak menuntut banyak tolong kesejahteraan perbulan dilancarkan jalan yang bagusdia mengganggap tuntutan warga wajar sebagai ganti rugi polusi dari pltu operasi pltu berdampak langsung pada warga rt saya rasa itu tidak merugikan malah kalau ada apaapa masyarakat akan membantu hasil uji labor dinas lingkungan hidup menunjukkan parameter partikulat mgnm so sebesar mgnm no sebesar mgnm amonia mgnm dan hidrogen klorida mgnm semua parameter emisi udara di sekitar pltu masih ambang batas normal termasuk tingkat kebisinganardi kepala dlh kota jambi malah menduga masalah lingkungan keluhan warga hanya jalan masuk mendapatkan kesejahteraan dari perusahaan dia bilang warga rt juga dekat dengan pltu tak ikut ributmasalah lingkungan itu hanya entri poin subtansi warga menuntut kesejahteraan dari perusahaan katanya tapi masuknya dari itupurwantono lurah payo selincah seperti ketiban tahlil pasca mediasi di dlh proses penyelesaian dipasrahkan ke kelurahan dia masih menunggu jawaban dari pltu yang ingin melakukan rapat manajemen sebelum memutuskan menuruti tuntutan wargaproses negosiasi diupayakan saya ingin ketemu satusatu dulu kalau ada kemungkinan bisa dipertemukan saya akan pertemukan katanya rasa waswas itu selalu datang ketika malam saat tubuh mulai lelah dan mata ingin terpejam hampir setahun era dan anakanaknya tak lagi tidur di kamar dia takut dinding rumah retak itu roboh keempat anak beranak itu memilih tidur di ruang tengah dekat pintu jika dinding runtuh mereka bisa langsung lari ke luarhampir semua dinding rumah era retak rambut di beberapa bagian keretakan sebesar ibu jari orang dewasa membelah dindinginilah yang paling kata era menunjukkan kerusakan rumah paling parah dibanding rumah lainwarga rt seperti mengasingkan diri wilayah mereka di kelilingi empat pembangkit listrik pltmg mw kelolaan konsorsium pt bbc pt sts pt mep pltmg mw milik pt vpower pltg bot x mw milik pt eramas persada energi lalu pltu pt rimba palma sejahtera lestari pembangkit pembangkit itu seperti tembok pembatas yang menyikap pemukiman dari interaksi dunia luarrumah era berdiri sekitar meter dari dinding beton eramas persada energi keduanya terpisah tanah kosong milik pln yang ditumbuhi rumput setinggi dada sebelumnya tanah itu rumah warga tetapi pada pln membebaskan untuk memenuhi syarat analisis mengenai dampak lingkungan amdal yang menyebutkan jarak aman antara pembangkit dengan rumah warga minimal metersejak itu rumah era jadi bumper menahan getaran pembangkit sampai ke rumah warga yang lain seiring waktu dinding rumah era mulai retak dia menduga geratan itu muncul dari mesin pembangkit milik eramas yang dibangun pada awalnya cuma gini mas retak rambut lamalama jadi macam itu dia menunjuk retak selebar jari lantai rumah juga hancur banyak retakantudingan itu bukan tanpa alasan siang itu pekan kedua juni saya datang ke rumah era angin bertiup bebas suara mesin pembangkit eramas terdengar jelas di sampingnya berdiri mesin pembangkit pltmg milik vpower yang mulai aktif sekitar suasana mirip di tengah bandara nan sibuk sesekali terdengar suara desisan mesin meninggibeberapa saat terasa ada getaran meski tak begitu kuat pada waktu tak bisa ditebak getaran itu terasa kencang kaca jendela bergetar paling sering malam kata eramenurut fuad getaran mesin vpower lebih kencang meski daya listrik lebih kecil dibanding eramas mesin pembangkit eramas katanya sudah diredam setelah banyak omongan wargatapi ia eramas duluan ibarat nasi sudah jadi bubur rumah sudah retak walau diredamredam kata era menimpaliakhir warga yang bingung mendatangi dprd kota jambi mereka mengadu minta rumah mereka segera dibebaskan sebelum runtuh usai pertemuan dewan merekomendasikan rumah warga dibebaskan pln setujurapat soal pembebasan lahan digelar di pln pembangkitan sumbangsel sektor pembangkitan jambi pertengahan masalah pembebasan lahan tak selesaibelakangan kabar pembebasan lahan kembali terdengar nama ahmadi sdm pt pln persero sektor pengendalian pembangkitan jambi disebutsebut pernah berkirim pesan whatsaap dengan ketua rt intinya pembebasan lanjut warga tak tahu kapansebelumnya pln pernah menawarkan renovasi rumah warga retak tetapi banyak ditolak alasannya renovasi oleh plnpernah pengalaman nenek hampsah rumahnya renovasi pln tapi tanggungtanggung renovasi cuma separuh sampai sekarang tidak dilanjutkan lagisekitar agustus pln memperbaiki sembilan rumah warga rt yang retak rumah sri helda margono mukhlis erna lawi faisal topik dan hapsahsaya melihat perbaikan rumah hapsah hanya bagian depan sampai ruang tamu dinding kamar ruang belakang dan dapur rumah hapsah dibiarkan tetap retakpln juga pernah bawa tukang untuk merenovasi rumah era melihat banyak dinding retak tukang jadi bingung era juga menolak renovasirumah yuli baru lima tahun selesai dibangun tetapi plafon sudah rusak di beberapa bagian dinding juga terlihat retak dia merasa tak nyaman dan penuh kekhawatiran takuttibatiba suara kayak orang perang kaget apalagi kalau ada mesin yang meledak yuli adalah istri samsurijarak rumah yuli dengan dinding eramas sebetulnya melebihi batas standar pln sekitar meter lebih jauh dibanding rumah era kendati tetap saja retakkonflik warga dengan perusahaan pembangkit listrik di payo selincah pertama kali terjadi sempat tenang tetapi kembali panas pada dan banyak jadi sorotan media saat itu kata samsuri hampir semua media cetak dan tv di jambi jadikan fokus liputan dampaknya hubungan warga dengan perusahaan makin panaspln ingin rumah retak diperbaiki warga minta dibebaskansamsuri pernah ketemu ahmadi pada dia ahmadi bilang proses pembebasan rumah warga sedang berjalan dana pembayaran ganti rugi untuk pembebasan rumah warga juga sudah disiapkanjuli akan ada tim kjpp mau turun setelah semua didata akan ada pertemuan untuk nego harga kata samsurinamun sampai agustus tak ada tim kjpp turun sepertinya samsuri keliru ahmadi yang saya temui mengatakan juli itu baru pengambilan keputusan apakah proses pembebasan lahan lanjut atau tidak pihak direksi sepakat lanjut sampai sekarang masih proses pln katanya perlu melibatkan kjpp dan memvalidasi semua surat kepemilikan tanah wargajika nanti semua secara legalitas harga sepakat proses selanjutnya pembebasan kata ahmadi selasa agustus pln pembangkitan sumbangsel menggelar pertemuan di kantor kejaksaan tinggi jambi petermuan itu dihadiri pln kejati dan camat pal merahsekarang persiapan kontrak dengan kjpp untuk perhitungan satuan harga tanah terget september tim jalan katanyakendati proses pembebasan berlanjut ahmadi membantah keretakan rumah warga karena getaran mesin pembangkit katanya pln bekerja sesuai standar baku mutu lingkungan dinas lingkungan hidup kota jambi juga mengawasigetaran kebisingan semua kita pantau artinya tidak boleh ada melebihi baku mutu katanyadia menunjukkan dua penghargaan proper peringkat biru diraih pln persero sektor pengendalian pembangkitan jambi pada dan menurut dia penghargaan itu bukti keberhasilan pengelolaan lingkungan hidupahmadi justru mempersoalkan struktur bangunan rumah warga kontur tanah dan cuaca yang bisa jadi penyebab rumah retakapakah struktur bangunan sudah pakai pondasi pemikirannya warga harus kita buka rumah saya yang jauh pun retak logikanya tidak mungkin karena pembangkit karena getaran tidak sampai ke rumah kitakalau getaran itu ada pasti semua bangunan sudah rata dengan tanah buktinya di lingkungan kantor kita sendiri banyak bangunan yang tidak ada masalah apaapadia juga menampik jika perbaikan sembilan rumah di rt itu dianggap bentuk pertanggungjawaban dampak lingkunganmenurut ahmadi bila renovasi rumah warga itu bagian dari program sosial anggaran csr rp juta tujuannya membantu warga sekitar dengan kondisi mengkhawatirkankalau karena retak kita harus buktikan kita tidak bisa keluarkan dana sembarangandia menganggap isu soal lingkungan sengaja digiring agar warga segera dibebaskandi akhir petemuan saya era terlihat bingung entah berapa lama lagi dia dan keluarga harus tinggal dalam rumah penuh bahaya itu tanpa diduga dinding bisa runtuh mas ya sudah banyak wartawan koran tv datang ke sini tapi nasib kami tetaplah kayak bukan tak tapi keterangan foto utama asap mengepul pekat keluar dari moncong boiler pltu pt rimba palma sejahtera jambi warga menuding asap itu sebagai sumber polusi foto yitno suprapto mongabay indonesia |
Ketika Kaka Slank Serukan Pemulihan Lingkungan di Pulau Bangka Sulawesi Utara. Sejak 5 tahun lalu, Kaka Slank telah melibatkan diri dalam kampanye penyelamatan pulau Bangka, Sulawesi Utara. Setelah berbagai keputusan hukum yang berpihak pada masyarakat setempat, dia berharap adanya pemulihan lingkungan di sana. Upaya itu perlu dilakukan karena dampak sedimentasi, penebangan pohon, juga potensi konflik antara warga.“Setelah putusan sudah final, langkah selanjutnya adalah . Di -nya sempat ada sedimentasi, beberapa area gundul. Bukan cuma (pemulihan) alam, tapi sosial juga karena ada yang terbelah antara pro dan kontra. Luka-luka itu harus diobati,” seru vokalis bernama Akhadi Wira Satriaji dalam konfrensi pers yang digelar di Manado, Sulawesi Utara, Senin (3/9/2018).Agar proses pemulihan lingkungan dan sosial dapat segera dijalankan, dia menilai perlunya kesatuan pandangan antara seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, berbagai pihak diharap dapat menahan diri dan tidak terpancing dengan informasi yang memecah belah.Di saat bersamaan, Kaka meminta Pemerintah Provinsi untuk membuktikan komitmen pembangunan yang berpihak pada lingkungan. Sebab, dalam sejumlah pemberitaan, Gubernur Sulut beberapa kali menyatakan bahwa tidak akan menjadikan pulau Bangka sebagai wilayah pertambangan.“Justru sekarang harus konsentrasi untuk . Manusia harus menahan diri untuk tidak bernafsu merusak alam,” ujarnya. “(Kita harus) menyatukan visi, kita tidak butuh tambang. Kita butuh mengembalikan pulau itu seperti dulu, yang bagus, yang beri makan kita setiap hari, yang datangkan tamu wisata setiap hari.” Kehadiran Kaka dalam konfrensi pers yang diselenggarakan Koalisi itu bertujuan menyemangati perjuangan warga dan aktivis lingkungan. Menurut dia, polemik pertambangan beberapa tahun belakangan ini seharusnya sudah menjadi sejarah, dan segera diselesaikan.“Saya kira, MMP Tinggal cerita. Kalau ada isu bahwa pertambangan akan kembali beroperasi, ya, itu . Karena pertambangan (di pulau Bangka) sudah ditolak secara hukum,” terangnya.Bangka adalah pulau dengan luas sekitar 4.800 hektar, namun hampir setengah wilayahnya atau 2.000 hektar kawasan pulau itu sempat dijadikan wilayah pertambangan. Namun, sejak 2013, Mahkamah Agung telah memenangkan gugatan penolak tambang.Ditambah lagi, ketika Menteri ESDM mencabut (IUP OP) PT Migro Metal Perdana, perusahaan tambang di pulau itu, diputuskan bahwa seluruh wilayah seluas 2.000 hektar dikembalikan pada pemerintah. Meski polemik mengenai pertambangan di pulau Bangka belum benar-benar berakhir, namun angka kunjungan wisata di pulau itu disebut masih cukup stabil. Bahkan, sebelum keputusan MA terbit, wisatawan mancanegara yang khawatir keindahan pulau Bangka tak lagi bisa lagi disaksikan, mulai ramai-ramai mengunjunginya.“Setelah putusan hukum, (kunjungan wisatawan) agak stabil. Tapi memang banyak wisatawan yang tiap tahun kembali ke pulau Bangka. Hampir tiap hari selalu ada. Walaupun kadang-kadang hanya tidur-tiduran di pantai, menyelam 1 atau 2 kali. Pariwisata di sana masih sangat potensial,” kata Angelique Batuna, pelaku wisata di pulau itu.“Wisatawan dari Cina misalnya, sangat mengapresiasi dan sangat menghargai pesisir dan pantai-pantai yang kita punya. Jadi, kalau mereka datang, mengapresiasi, masa kita tidak sayang alam yang kita punya.”Menurut Angelique, pencabutan izin pertambangan di pulau Bangka merupakan angin segar bagi investastor pariwisata. Sehatnya investasi di sektor tersebut diyakini akan membuka lapangan kerja, serta memberi kesempatan warga sekitar untuk meningkatkan keterampilannya.“Tidak cuma gaji yang segitu-segitu aja. Tapi diberi peluang untuk belajar , bahasa Inggris. Sehingga kemampuan pribadinya pun akan berkembang,” ujarnya.Karena itu dia berharap, pemerintah dapat segera memberi kepastian usaha, sekaligus membuktikan komitmen terkait pembangunan yang berpihak pada pariwisata dan lingkungan. “Pariwisata di pulau Bangka adalah alamnya. , bukan pariwisata buatan manusia. Kalau perusahaan bilang mau bikin wisata tambang, cuma orang buta dan gila yang mau pergi ke situ,” tegasnya. Walau Menteri ESDM telah melakukan eksekusi putusan MA, namun proses penegakan hukum di pulau Bangka dianggap masih jalan di tempat. Sebab, rencana pemulihan yang sudah dibahas beberapa kementerian belum terealisasi. Persoalannya diyakini karena perusahaan tambang belum benar-benar angkat kaki dari pulau itu.Jull Takaliuang, Direktur Yayasan Suara Nurani Minaesa mengatakan, sejak Menteri ESDM mencabut IUP OP, status perusahaan tambang dianggap ilegal jika tidak meninggalkan pulau Bangka. Hanya saja, perpecahan tidak hanya terjadi di tingkat akar rumput, tapi juga menjangkiti elit pemerintah di Jakarta.“Tapi muncul kubu lain, yang berniat mengaktifkan izin lagi. Jadi publik dibuat bingung. Hukum kita masih bisa dipermainkan dengan berbagai cara. Makanya, KPK ada di kasus pulau Bangka,” ujarnya.Jull menilai, Kementerian Desa sempat berencana menjadikan desa Kahuku, pulau Bangka, sebagai daerah wisata berbasis masyarakat. Lewat konsep itu, masyarakat akan terlibat langsung sebagai pelaku pariwisata.Namun, dia meyakini, pengembangan pariwisata di pulau Bangka baru bisa terwujud jika ada itikad baik dari pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten, untuk menyelesaikan polemik. “Kalau tidak ada , dari Pemprov dan Pemkab, tidak bisa dilakukan. Padahal pemerintah pusat sangat ingin menaikkan potensi wisata di pulau Bangka.” Berlarut-larutnya polemik pertambangan di pulau Bangka berdampak 5 dari 9 penggugat memutuskan berdamai dengan perusahaan tambang. Sebab, meski sudah tidak beroperasi, namun alat berat dan bangunan PT MMP masih ada di pulau itu.Jull mengatakan, perusahaan tambang bisa saja menggunakan perpecahan itu sebagai legitimasi. Namun, menurutnya, akta perdamaian yang sudah dimasukkan sebagai salah satu pertimbangan hukum pada saat banding dan kasasi, tidak diperhitungkan oleh hakim.“Silakan mereka berdamai. Bukan berarti gugatan dicabut, secara hukum jalan terus. Karena, itu (perdamaian 5 penggugat dengan PT MMP) tidak diperhitungkan oleh hakim pengadilan tinggi dan hakim MA. Tuntas. Tidak ada persoalan. Pulau Bangka harus diselamatkan,” tambahnya.Eduard Gaghamu, salah satu penggugat dari Desa Libas membantah kabar yang menyebut bahwa seluruh penggugat telah berdamai dengan perusahaan tambang. Permasalahan tambang di pulau Bangka hanya bisa diselesaikan lewat jalur hukum.“Tidak ada perdamaian dengan tambang. Kecuali (berdamai) dengan penolak dan penerima tambang, mereka saudara-saudari kami. Bukan perusahaan. Itu selesai di hukum, bukan perdamaian,” tegasnya. “Kami berhak di situ (Pulau Bangka), kami dibesarkan, dilahirkan dan hidup di situ. Jadi, kami harap, pertemuan ini bisa menyebarluaskan bahwa perusahaan tambang tidak ada kekuatan hukum.” Sebelumnya, Senin (9/7/2018), sejumlah perwakilan warga pulau Bangka sempat mendatangi kantor Pemprov Sulut untuk meminta pengaktifan kembali IUP PT MMP. Mereka berharap, Pemprov Sulut dapat menyampaikan tuntutan mereka pada pemerintah pusat.Dikutip dari , perwakilan warga menyatakan kehadiran perusahaan tambang memberi manfaat ekonomi dan perbaikan taraf hidup bagi masyarakat. Sehingga, sejak dihentikannya kegiatan PT MMP, kegiatan ekonomi warga terhenti. Selain itu, mereka menilai, banyak aktifitas pertambangan di pulau kecil tidak mengurus izin pada KKP. Karenanya, mereka meminta KKP adil menyikapi perizinan di pulau Bangka.“Kami sangat gembira menyambut penyelesaian gugatan terhadap izin PT MMP di masa lalu, yang dilakukan oleh sembilan orang dengan perdamaian dan pencabutan perkara. Hal tersebut dapat dijadikan dasar untuk mengoperasikan kembali tambang PT MMP,” demikian dikatakan warga. | [1, 1, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | ketika kaka slank serukan pemulihan lingkungan di pulau bangka sulawesi utara sejak tahun lalu kaka slank telah melibatkan diri dalam kampanye penyelamatan pulau bangka sulawesi utara setelah berbagai keputusan hukum yang berpihak pada masyarakat setempat dia berharap adanya pemulihan lingkungan di sana upaya itu perlu dilakukan karena dampak sedimentasi penebangan pohon juga potensi konflik antara wargasetelah putusan sudah final langkah selanjutnya adalah di nya sempat ada sedimentasi beberapa area gundul bukan cuma pemulihan alam tapi sosial juga karena ada yang terbelah antara pro dan kontra lukaluka itu harus diobati seru vokalis bernama akhadi wira satriaji dalam konfrensi pers yang digelar di manado sulawesi utara senin agar proses pemulihan lingkungan dan sosial dapat segera dijalankan dia menilai perlunya kesatuan pandangan antara seluruh lapisan masyarakat selain itu berbagai pihak diharap dapat menahan diri dan tidak terpancing dengan informasi yang memecah belahdi saat bersamaan kaka meminta pemerintah provinsi untuk membuktikan komitmen pembangunan yang berpihak pada lingkungan sebab dalam sejumlah pemberitaan gubernur sulut beberapa kali menyatakan bahwa tidak akan menjadikan pulau bangka sebagai wilayah pertambanganjustru sekarang harus konsentrasi untuk manusia harus menahan diri untuk tidak bernafsu merusak alam ujarnya kita harus menyatukan visi kita tidak butuh tambang kita butuh mengembalikan pulau itu seperti dulu yang bagus yang beri makan kita setiap hari yang datangkan tamu wisata setiap hari kehadiran kaka dalam konfrensi pers yang diselenggarakan koalisi itu bertujuan menyemangati perjuangan warga dan aktivis lingkungan menurut dia polemik pertambangan beberapa tahun belakangan ini seharusnya sudah menjadi sejarah dan segera diselesaikansaya kira mmp tinggal cerita kalau ada isu bahwa pertambangan akan kembali beroperasi ya itu karena pertambangan di pulau bangka sudah ditolak secara hukum terangnyabangka adalah pulau dengan luas sekitar hektar namun hampir setengah wilayahnya atau hektar kawasan pulau itu sempat dijadikan wilayah pertambangan namun sejak mahkamah agung telah memenangkan gugatan penolak tambangditambah lagi ketika menteri esdm mencabut iup op pt migro metal perdana perusahaan tambang di pulau itu diputuskan bahwa seluruh wilayah seluas hektar dikembalikan pada pemerintah meski polemik mengenai pertambangan di pulau bangka belum benarbenar berakhir namun angka kunjungan wisata di pulau itu disebut masih cukup stabil bahkan sebelum keputusan ma terbit wisatawan mancanegara yang khawatir keindahan pulau bangka tak lagi bisa lagi disaksikan mulai ramairamai mengunjunginyasetelah putusan hukum kunjungan wisatawan agak stabil tapi memang banyak wisatawan yang tiap tahun kembali ke pulau bangka hampir tiap hari selalu ada walaupun kadangkadang hanya tidurtiduran di pantai menyelam atau kali pariwisata di sana masih sangat potensial kata angelique batuna pelaku wisata di pulau ituwisatawan dari cina misalnya sangat mengapresiasi dan sangat menghargai pesisir dan pantaipantai yang kita punya jadi kalau mereka datang mengapresiasi masa kita tidak sayang alam yang kita punyamenurut angelique pencabutan izin pertambangan di pulau bangka merupakan angin segar bagi investastor pariwisata sehatnya investasi di sektor tersebut diyakini akan membuka lapangan kerja serta memberi kesempatan warga sekitar untuk meningkatkan keterampilannyatidak cuma gaji yang segitusegitu aja tapi diberi peluang untuk belajar bahasa inggris sehingga kemampuan pribadinya pun akan berkembang ujarnyakarena itu dia berharap pemerintah dapat segera memberi kepastian usaha sekaligus membuktikan komitmen terkait pembangunan yang berpihak pada pariwisata dan lingkungan pariwisata di pulau bangka adalah alamnya bukan pariwisata buatan manusia kalau perusahaan bilang mau bikin wisata tambang cuma orang buta dan gila yang mau pergi ke situ tegasnya walau menteri esdm telah melakukan eksekusi putusan ma namun proses penegakan hukum di pulau bangka dianggap masih jalan di tempat sebab rencana pemulihan yang sudah dibahas beberapa kementerian belum terealisasi persoalannya diyakini karena perusahaan tambang belum benarbenar angkat kaki dari pulau itujull takaliuang direktur yayasan suara nurani minaesa mengatakan sejak menteri esdm mencabut iup op status perusahaan tambang dianggap ilegal jika tidak meninggalkan pulau bangka hanya saja perpecahan tidak hanya terjadi di tingkat akar rumput tapi juga menjangkiti elit pemerintah di jakartatapi muncul kubu lain yang berniat mengaktifkan izin lagi jadi publik dibuat bingung hukum kita masih bisa dipermainkan dengan berbagai cara makanya kpk ada di kasus pulau bangka ujarnyajull menilai kementerian desa sempat berencana menjadikan desa kahuku pulau bangka sebagai daerah wisata berbasis masyarakat lewat konsep itu masyarakat akan terlibat langsung sebagai pelaku pariwisatanamun dia meyakini pengembangan pariwisata di pulau bangka baru bisa terwujud jika ada itikad baik dari pemerintah baik provinsi maupun kabupaten untuk menyelesaikan polemik kalau tidak ada dari pemprov dan pemkab tidak bisa dilakukan padahal pemerintah pusat sangat ingin menaikkan potensi wisata di pulau bangka berlarutlarutnya polemik pertambangan di pulau bangka berdampak dari penggugat memutuskan berdamai dengan perusahaan tambang sebab meski sudah tidak beroperasi namun alat berat dan bangunan pt mmp masih ada di pulau itujull mengatakan perusahaan tambang bisa saja menggunakan perpecahan itu sebagai legitimasi namun menurutnya akta perdamaian yang sudah dimasukkan sebagai salah satu pertimbangan hukum pada saat banding dan kasasi tidak diperhitungkan oleh hakimsilakan mereka berdamai bukan berarti gugatan dicabut secara hukum jalan terus karena itu perdamaian penggugat dengan pt mmp tidak diperhitungkan oleh hakim pengadilan tinggi dan hakim ma tuntas tidak ada persoalan pulau bangka harus diselamatkan tambahnyaeduard gaghamu salah satu penggugat dari desa libas membantah kabar yang menyebut bahwa seluruh penggugat telah berdamai dengan perusahaan tambang permasalahan tambang di pulau bangka hanya bisa diselesaikan lewat jalur hukumtidak ada perdamaian dengan tambang kecuali berdamai dengan penolak dan penerima tambang mereka saudarasaudari kami bukan perusahaan itu selesai di hukum bukan perdamaian tegasnya kami berhak di situ pulau bangka kami dibesarkan dilahirkan dan hidup di situ jadi kami harap pertemuan ini bisa menyebarluaskan bahwa perusahaan tambang tidak ada kekuatan hukum sebelumnya senin sejumlah perwakilan warga pulau bangka sempat mendatangi kantor pemprov sulut untuk meminta pengaktifan kembali iup pt mmp mereka berharap pemprov sulut dapat menyampaikan tuntutan mereka pada pemerintah pusatdikutip dari perwakilan warga menyatakan kehadiran perusahaan tambang memberi manfaat ekonomi dan perbaikan taraf hidup bagi masyarakat sehingga sejak dihentikannya kegiatan pt mmp kegiatan ekonomi warga terhenti selain itu mereka menilai banyak aktifitas pertambangan di pulau kecil tidak mengurus izin pada kkp karenanya mereka meminta kkp adil menyikapi perizinan di pulau bangkakami sangat gembira menyambut penyelesaian gugatan terhadap izin pt mmp di masa lalu yang dilakukan oleh sembilan orang dengan perdamaian dan pencabutan perkara hal tersebut dapat dijadikan dasar untuk mengoperasikan kembali tambang pt mmp demikian dikatakan warga |
Ini Kolaborasi Arsitek dan Musisi Wujudkan Akomodasi Trendi yang Ekologis. Di Pulau Nusa Lembongan, Bali, musisi dan arsitek berkolaborasi mewujudkan mimpinya, yaitu model akomodasi bergaya hostel modern namun menerapkan prinsip lestari.Ide ini dirintis oleh Ary “Jerinx” Astina drummer band (SID), Ady-band , dengan ide dari duo arsitek , Ni Putu Diana Surya dan I Putu Suantara Putra alias Klik.Pada Agustus 2018, Bong Hostel yang baru beroperasi enam bulan, telah diujicobakan sistem daur ulang air, memanen sinar matahari untuk listrik, dan mengurangi alat-alat yang boros energi.Masih banyak mimpi yang ingin diwujudkan, misal pemenuhan 100% listrik dari panel surya, membuat kebun sayur (permakultur) dan buah (aquaponik), dan lainnya. Hal yang tak kalah penting, mereka tak pelit membagi pengalaman bahkan mendiskusikan mimpi ini pada pemerintah desa Lembongan, komunitas, dan warga sekitar.Seperti terlihat pada Sabtu (25/8/2018) dalam rangkaian akomodasi berkonsep dormitori atau hostel ini. Mereka menghelat dua diskusi bertopik pemanfaatan solar panel dan diskusi soal pariwisata berkelanjutan.Diana Surya, salah satu arsitek dan pemrakarsa ini meluangkan waktunya menemani tur melihat Bong Hostel berpanorama laut dan Jembatan Kuning, jembatan ikonik yang menghubungkan dua pulau kecil Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Kolam renang berdiameter 6 meter dan setinggi 1,4 meter ini terlihat menonjol saat pertama kali tiba. Dibuat seperti mangkuk raksasa dari beton dengan motif mozaik keramik hasil kolaborasi dengan Marie, seniman mural. Airnya terlihat berwarna kehijauan. “Ini bedanya dengan air yang diisi zat kimia untuk menjernihkan,” sergah perempuan muda berusia 30 tahun ini.Beginilah yang ia sebut kolam organik bio filter. Menggunakan mahluk hidup seperti ikan sebagai penanda kualitas air ini tak tercemar kimia.Diana bersyukur, di sekitar kolam yang lebih cocok dipakai berendam atau bermain-main dibanding berenang ini sejuk ditutupi pohon Intaran besar. Jika tidak, lumut lebih mudah berkembang biak dan menutupi permukaan beton mangkok. Matahari dan kecukupan oksigen akan menyuburkan lumut.Sejumlah pohon besar lainnya seperti Intaran, Santan, dan Mangga juga dibiarkan tumbuh, menjadi bagian bangunan. Bangunan yang menyesuaikan dengan tapak pohon, dan ini membuat Bong cukup teduh di tengah teriknya pesisir Lembongan. Ada 36 lembar panel surya yang dipasang di area yang memungkinkan matahari terpapar lebih lama, di bagian dekat pintu masuk, menaungi parkiran motor. Dari sini, listrik tersimpan di batere-batere untuk menyimpan daya. Didistribusikan ke seluruh fasilitas elektronik yang digunakan kecuali pendingin udara.“Kami masih bisa hidup tanpa genset, tidak seperti akomodasi lain di sini karena tiap minggu pasti ada pemadaman,” urai Diana. Perempuan mungil ini dengan gesit mengajak berkeliling, memperkenalkan Bong yang diperlakukan seperti “bayi” simbol harapannya.Tiga unit bangunan dibagi menjadi beberapa beberapa ruangan besar berisi deretan tempat tidur. Unit seperti ini diminati turis yang melakukan perjalanan personal atau bersama dengan membawa barang secukupnya () agar lebih lincah.Konsep dormitori juga mendorong hemat sarana dan energi karena semua fasilitas dimanfaatkan lebih banyak orang, seperti kamar mandi, pendingin ruangan (AC), dan lainnya. Sebagian bukit dari batu kapur dipertahankan bentuknya sehingga berundak-undak cukup terjal. Batu kapur juga dibentuk menjadi seperti paving untuk struktur tembok dan jalan setapak. Pipa-pipa besar terlihat menyembul di sejumlah sudut. Pipa dan kabel memang menjadi tambahan pekerjaan dan modal untuk mendistribusikan daya listrik dan daur ulang air dari toilet.Tiap kamar mandi memiliki dua slot pipa di tiap toilet, pertama jalur menurunkan air ke bak penampung dan bak filter. Setelah melalui mekanisme penyaringan kotoran dan bakteri, air bersih ini diangkat lagi untuk membasuh toilet. “Kami belum menggunakannya untuk mandi padahal di Eropa air hasil filter seperti ini bahkan bisa dipakai minum,” tambah Diana, mengaitkan dengan etika dan kebiasaan saja.Dari unit dormitori paling bawah, ruangan yang disebut Bong Box ini memiliki pemandangan laut di keseluruhan jendelanya. Seperti lukisan hidup. Laut yang dangkal dan sisi kepulauan Nusa Ceningan-Lembongan yang dihubungkan Jembatan Kuning. Tiap kamar dipasang informasi terkait penggunaan sarana agar membiasakan hidup lebih hemat sumberdaya air dan energi listrik. Dua hal yang akan menjadi komoditas mahal di masa depan.Mimpi lain yang sedang dieram Diana dan kawan-kawannya ini sangat banyak. Misalnya pemanfaatan sampai 100% kebutuhan, memenuhi kebutuhan pangan dari kebun sayur dan buah sendiri. Membuat galeri untuk etalase produk-produk lokal, dan menggelar event-event terkait kesadaran lingkungan di Lembongan.Agung Putradhyana yang membantu instalasi solar panel ini menyebut potensi energi optimal tiap hari antara pukul 10-2 sore, sekitar 4 jam. Potensi daya matahari rata-rata bisa 1.000 watt/meter persegi/jam. Namun panel surya saat ini baru mampu menjadikannya daya listrik sekitar 150 sampai 200 watt/meterpersegi/jam tergantung efisiensi -nya. Jadi yang bisa dipanen baru sekitar 20%. “Tiap bidang bisa transformasi ke energi. Bentuknya bisa dimodifikasi,” ujarnya soal panel.Klik, arsitek pembuat Bong yang berkampung halaman di Lembongan menyebut banyak yang tidak tahu di atap parkiran itu panel surya. “Tapi kalau tahu mereka respek sekali. Kami tidak ingin ini hanya jadi lipstik, kami tak jadikan ,” paparnya tentang Bong. Ia ingin tamu mengalami dulu, baru dijelaskan jika mereka bertanya.Ia sendiri banyak ikut seminar-seminar soal dan misi mendapatkan sertifikat. “Sertifikat kadang untuk jualan. Saya lakukan se- yang saya bisa, bukan karena sertifikat,” tangkis Klik. Untuk menjawab mitos mahal dari pemasangan panel surya, ia punya jurusnya. Misalnya membandingkan jika harus beli genset dan biaya perawatannya. Bahkan rumah tangga di Lembongan pun kini disebut sudah banyak yang terpaksa beli genset karena sering pemadaman listrik.Ia juga belajar menghitung daya dan memilih alat elektronik yang lebih hemat. Misal tidak menggunakan toaster listrik untuk memanggang roti dan menggunakan alat tidak terus menerus walau watt-nya kecil. Lemari pendingin juga memerlukan daya jauh lebih banyak dibanding kulkas, karena itu ia membeli daya terkecil 120 watt dan meletakannya diperhatikan. Tidak boleh kena matahari dan tingkat dingin dikecilkan.Memanfaatkan energi surya secara spontan mengingatkannya untuk selalu berhemat karena merasa beruntung bisa panen listrik dari matahari. Agar distribusi daya dari batere penyimpan mencukupi.Penghematan juga dilakukan di bentuk dan tata ruang bangunan. Misal kamar mandi sepertiga bagiannya terbuka dan berada dalam satu lorong yang sama. Ini tak memerlukan pendingin udara dan lampu pada siang hari. Pintu dipasangi sensor gerak yang akan berbunyi jika pintu tak tertutup sempurna, ini untuk menghemat listrik AC yang paling boros daya.Luas properti Bong sekitar 15 are sampai deck bawah, dan kurang dari sebagiannya menutup lahan. Ady, personil band The Hydrant menyebut tertarik dengan konsep yang diajukan Klik dan Diana. “Saya percaya bahwa pembangunan tidak harus merubah atau menghancurkan lingkungan namun dapat dilakukan dengan mengutamakan prinsip keseimbangan alam,” katanya.Sementara Jerinx-SID menilai model bisnis seperti ini diharapkan bisa mendorong lebih banyak inisiatif seperti ini. Setidaknya jadi diskusi dan transfer pengetahuan. Ada puluhan musisi hadir dalam pembukaan hostel ini, termasuk dari Lembongan. Dari pertunjukkan musik dan ngobrol santai, diskusi soal solar panel bisa bermula. | [0, 1, 1, 0, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
strategi mitigasi | ini kolaborasi arsitek dan musisi wujudkan akomodasi trendi yang ekologis di pulau nusa lembongan bali musisi dan arsitek berkolaborasi mewujudkan mimpinya yaitu model akomodasi bergaya hostel modern namun menerapkan prinsip lestariide ini dirintis oleh ary jerinx astina drummer band sid adyband dengan ide dari duo arsitek ni putu diana surya dan i putu suantara putra alias klikpada agustus bong hostel yang baru beroperasi enam bulan telah diujicobakan sistem daur ulang air memanen sinar matahari untuk listrik dan mengurangi alatalat yang boros energimasih banyak mimpi yang ingin diwujudkan misal pemenuhan listrik dari panel surya membuat kebun sayur permakultur dan buah aquaponik dan lainnya hal yang tak kalah penting mereka tak pelit membagi pengalaman bahkan mendiskusikan mimpi ini pada pemerintah desa lembongan komunitas dan warga sekitarseperti terlihat pada sabtu dalam rangkaian akomodasi berkonsep dormitori atau hostel ini mereka menghelat dua diskusi bertopik pemanfaatan solar panel dan diskusi soal pariwisata berkelanjutandiana surya salah satu arsitek dan pemrakarsa ini meluangkan waktunya menemani tur melihat bong hostel berpanorama laut dan jembatan kuning jembatan ikonik yang menghubungkan dua pulau kecil nusa lembongan dan nusa ceningan kolam renang berdiameter meter dan setinggi meter ini terlihat menonjol saat pertama kali tiba dibuat seperti mangkuk raksasa dari beton dengan motif mozaik keramik hasil kolaborasi dengan marie seniman mural airnya terlihat berwarna kehijauan ini bedanya dengan air yang diisi zat kimia untuk menjernihkan sergah perempuan muda berusia tahun inibeginilah yang ia sebut kolam organik bio filter menggunakan mahluk hidup seperti ikan sebagai penanda kualitas air ini tak tercemar kimiadiana bersyukur di sekitar kolam yang lebih cocok dipakai berendam atau bermainmain dibanding berenang ini sejuk ditutupi pohon intaran besar jika tidak lumut lebih mudah berkembang biak dan menutupi permukaan beton mangkok matahari dan kecukupan oksigen akan menyuburkan lumutsejumlah pohon besar lainnya seperti intaran santan dan mangga juga dibiarkan tumbuh menjadi bagian bangunan bangunan yang menyesuaikan dengan tapak pohon dan ini membuat bong cukup teduh di tengah teriknya pesisir lembongan ada lembar panel surya yang dipasang di area yang memungkinkan matahari terpapar lebih lama di bagian dekat pintu masuk menaungi parkiran motor dari sini listrik tersimpan di baterebatere untuk menyimpan daya didistribusikan ke seluruh fasilitas elektronik yang digunakan kecuali pendingin udarakami masih bisa hidup tanpa genset tidak seperti akomodasi lain di sini karena tiap minggu pasti ada pemadaman urai diana perempuan mungil ini dengan gesit mengajak berkeliling memperkenalkan bong yang diperlakukan seperti bayi simbol harapannyatiga unit bangunan dibagi menjadi beberapa beberapa ruangan besar berisi deretan tempat tidur unit seperti ini diminati turis yang melakukan perjalanan personal atau bersama dengan membawa barang secukupnya agar lebih lincahkonsep dormitori juga mendorong hemat sarana dan energi karena semua fasilitas dimanfaatkan lebih banyak orang seperti kamar mandi pendingin ruangan ac dan lainnya sebagian bukit dari batu kapur dipertahankan bentuknya sehingga berundakundak cukup terjal batu kapur juga dibentuk menjadi seperti paving untuk struktur tembok dan jalan setapak pipapipa besar terlihat menyembul di sejumlah sudut pipa dan kabel memang menjadi tambahan pekerjaan dan modal untuk mendistribusikan daya listrik dan daur ulang air dari toilettiap kamar mandi memiliki dua slot pipa di tiap toilet pertama jalur menurunkan air ke bak penampung dan bak filter setelah melalui mekanisme penyaringan kotoran dan bakteri air bersih ini diangkat lagi untuk membasuh toilet kami belum menggunakannya untuk mandi padahal di eropa air hasil filter seperti ini bahkan bisa dipakai minum tambah diana mengaitkan dengan etika dan kebiasaan sajadari unit dormitori paling bawah ruangan yang disebut bong box ini memiliki pemandangan laut di keseluruhan jendelanya seperti lukisan hidup laut yang dangkal dan sisi kepulauan nusa ceninganlembongan yang dihubungkan jembatan kuning tiap kamar dipasang informasi terkait penggunaan sarana agar membiasakan hidup lebih hemat sumberdaya air dan energi listrik dua hal yang akan menjadi komoditas mahal di masa depanmimpi lain yang sedang dieram diana dan kawankawannya ini sangat banyak misalnya pemanfaatan sampai kebutuhan memenuhi kebutuhan pangan dari kebun sayur dan buah sendiri membuat galeri untuk etalase produkproduk lokal dan menggelar eventevent terkait kesadaran lingkungan di lembonganagung putradhyana yang membantu instalasi solar panel ini menyebut potensi energi optimal tiap hari antara pukul sore sekitar jam potensi daya matahari ratarata bisa wattmeter persegijam namun panel surya saat ini baru mampu menjadikannya daya listrik sekitar sampai wattmeterpersegijam tergantung efisiensi nya jadi yang bisa dipanen baru sekitar tiap bidang bisa transformasi ke energi bentuknya bisa dimodifikasi ujarnya soal panelklik arsitek pembuat bong yang berkampung halaman di lembongan menyebut banyak yang tidak tahu di atap parkiran itu panel surya tapi kalau tahu mereka respek sekali kami tidak ingin ini hanya jadi lipstik kami tak jadikan paparnya tentang bong ia ingin tamu mengalami dulu baru dijelaskan jika mereka bertanyaia sendiri banyak ikut seminarseminar soal dan misi mendapatkan sertifikat sertifikat kadang untuk jualan saya lakukan se yang saya bisa bukan karena sertifikat tangkis klik untuk menjawab mitos mahal dari pemasangan panel surya ia punya jurusnya misalnya membandingkan jika harus beli genset dan biaya perawatannya bahkan rumah tangga di lembongan pun kini disebut sudah banyak yang terpaksa beli genset karena sering pemadaman listrikia juga belajar menghitung daya dan memilih alat elektronik yang lebih hemat misal tidak menggunakan toaster listrik untuk memanggang roti dan menggunakan alat tidak terus menerus walau wattnya kecil lemari pendingin juga memerlukan daya jauh lebih banyak dibanding kulkas karena itu ia membeli daya terkecil watt dan meletakannya diperhatikan tidak boleh kena matahari dan tingkat dingin dikecilkanmemanfaatkan energi surya secara spontan mengingatkannya untuk selalu berhemat karena merasa beruntung bisa panen listrik dari matahari agar distribusi daya dari batere penyimpan mencukupipenghematan juga dilakukan di bentuk dan tata ruang bangunan misal kamar mandi sepertiga bagiannya terbuka dan berada dalam satu lorong yang sama ini tak memerlukan pendingin udara dan lampu pada siang hari pintu dipasangi sensor gerak yang akan berbunyi jika pintu tak tertutup sempurna ini untuk menghemat listrik ac yang paling boros dayaluas properti bong sekitar are sampai deck bawah dan kurang dari sebagiannya menutup lahan ady personil band the hydrant menyebut tertarik dengan konsep yang diajukan klik dan diana saya percaya bahwa pembangunan tidak harus merubah atau menghancurkan lingkungan namun dapat dilakukan dengan mengutamakan prinsip keseimbangan alam katanyasementara jerinxsid menilai model bisnis seperti ini diharapkan bisa mendorong lebih banyak inisiatif seperti ini setidaknya jadi diskusi dan transfer pengetahuan ada puluhan musisi hadir dalam pembukaan hostel ini termasuk dari lembongan dari pertunjukkan musik dan ngobrol santai diskusi soal solar panel bisa bermula |
Pasca Keruhnya Sungai Krukut, PLTPB Geothermal Baturraden, Apa Kabar?. Sejumlah petani tampak memanen tanaman padi sawah di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Meski kemarau, mereka masih dapat menanami sawah dengan padi, karena air yang bersumber dari mata air dan masuk ke Kali Prukut mengalir sepanjang tahun. Bahkan, belum sekalipun air Kali Prukut tersebut mengering.“Pada kemarau tahun ini, air dari Kali Prukut masih cukup deras mengalir. Airnya juga jernih, tidak seperti musim penghujan lalu. Waktu itu, karena ada pengeboran panas bumi (untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi/PLTPB) di lereng Gunung Slamet, maka berdampak pada kotornya air Kali Prukut. Akibatnya cukup fatal bagi petani, karena berdampak pada menurunnya panen,” ungkap Kirno (45) pekan lalu.Ia menerangkan kalau musim kemarau sekarang, hasil panen cukup bagus, karena tidak ada dampak pencemaran air seperti musim penghujan lalu. “Musim panen sekarang, hasil padi mencapai 5 ton per hektare (ha). Hasil tersebut lebih tinggi jika dibandingkan waktu sebelumnya ketika air kotor,” ujarnya. Kirno berharap agar pencemaran tidak terjadi di Kali Prukut, meski ia khawatyir karena mendengar kabar kalau saat ini PT Sejahtera Alam Energy (SAE) akan kembali mengebor sumur baru di lereng gunung tertinggi di Jateng tersebut. “Kami minta supaya peristiwa lalu yakni pencemaran air tidak terjadi lagi. Karena warga di Karangtengah sini sangat merasakan dampak buruknya,”ungkapnya.Secara terpisah, Kepala Desa (Kades) Kalisari, Kecamatan Cilongok Aziz Masruri mengatakan hal senada. Ia meminta kepada PT SAE yang menggarap PLTPB Baturraden untuk mengantisipasi pencemaran air. “Kami berharap sederhana saja, pencemaran jangan ada lagi. Semoga proyek panas bumi secepatnya rampung, sehingga dapat menghasilkan listrik. Kalau sudah selesai, perusahaan juga segera melakukan penghijauan di lokasi pengeboran, sehingga lingkungan kembali hijau,”jelasnya.Aziz mengatakan berdasarkan pengalaman pencemaran yang terjadi beberapa waktu lalu, masyarakat di Kalisari yang umumnya adalah perajin tahu terkena dampaknya. Biasanya mereka memanfaatkan air untuk kebutuhan sehari-hari yang jernih tiba-tiba menjadi kotor dan penuh lumpur. Sementara ini, air juga jernih karena musim kemarau. “Kami berharap pada musim penghujan mendatang, air yang mengalir tidak kotor dan mengandung lumpur,” katanya. Apakah PT SAE berani menggaransi tidak bakal terjadi pencemaran lagi, apalagi saat sekarang sudah mulai melakukan pengeboran? “Ya kalau soal pencemaran air, tentu kami akan berusaha lebih baik. PT SAE sebagai penggarap PLTP Baturraden berkomitmen untuk mengurangi dampak pengeboran terutama pada musim penghujan. Sejauh ini, upaya kami telah cukup baik, karena tidak lagi ada pencemaran,” kata Kepala Teknik Panas Bumi PT SAE Albaren Simbolon.Ia mengatakan ada berbagai upaya yang telah dilakukan di antaranya adalah pemasangan geotekstil, ada kontrol boks serta bronjong. “Kami berusaha tidak langsung mengalirkan air ke ke hulu Sungai Tepus dan Prukut yang berada di atas Curug Cipendok. Sehingga diharapkan air yang mengalir ke hulu sungai tidak kotor. Dalam beberapa waktu terakhir, sudah turun hujan cukup deras dan ternyata air jernih. Mudah-mudahan nanti pada musim hujan juga demikian adanya,”kata Albaren.Direktur PT SAE Bregas H Rochadi mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi dampak pencemaran yang timbul. “Kalau untuk menghilangkan sama sekali pencemaran air saat musim penghujan, saya kira tidak. Namun, kami berusaha maksimal supaya pencemaran benar-benar dapat diminimalkan. Itu sudah menjadi komitmen kami,” jelasnya. Di tengah gejolak dolar dan adanya kebijakan pemerintah mengurangi proyek kelistrikan, ternyata tidak berpengaruh terhadap pengeboran. Bahkan, setelah pengeboran di wellpad H, sebetulnya menemukan panas bumi, tetapi tidak dapat diekstrak. Padahal sumurnya mencapai kedalaman 3.447 meter. Lokasi pengeboran pada lereng Gunung Slamet pada ketinggian 1.900 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kini, PT SAE mulai melakukan pengeboran di wellpad F pada ketinggian 1.400 mdpl.Presiden Direktur PT SAE Daniel Moelk mengatakan kalau proyek panas bumi di Baturraden bakal terus berlanjut. Ia mengaku tidak terpengaruh dengan gejolak mata uang dollar AS. “Sebab, komponen impor untuk peralatan pengeboran tidak terlalu banyak. Hanya berkisart antara 15% hingga 20% saja. Sehingga, tidak ada pengaruhnya terhadap proyek PLTP Baturraden,” kata Daniel.Daniel optimis pengeboran di wellpad F akan mendapatkan panas bumi yang baik. Pengeboran bakal dilakukan dengan kedalaman hingga 3.500 meter. “Kami memperkirakan satu sumur yang dibuat akan menghasilkan 6-7 megawatt (MW). Nantinya bisa saja di lokasi setempat akan dibuat 4-6 sumur,” ujarnya. Sementara Bregas mengatakan proyek PLTPB tersebut bakal dibangun secara bertahap. Misalnya untuk tahap pertama yang diperkirakan hingga 2022 mendatang, akan menghasilkan listrik berkapasitas 110 MW. Kemudian dikembangkan lagi dan diperkirakan pada 2026, kapasitas PLTPB Baturraden dapat meningkat hingga 220 MW. “Kalau untuk wellpad F, kami yakin akan mendapatkan potensi panas bumi yang cukup baik. Karena di wellpad F tersebut sesungguhnya potensi panas bumi terbesar di lereng Gunung Slamet,” jelasnya.Sedangkan Albaren menambahkan kalau pengeboran untuk wellpad H yang mencapai kedalaman hingga 3.477 meter telah menghabiskan dana kisaran USD 8,5 juta. Menurutnya, investasi PLTPB sebagai energi bersih memang cukup mahal. “Kalau untuk mengebor sumur di wellpad F juga akan menghabiskan dana hingga USD 8,5 juta. Kami optimis, di wellpad F bakal menemukan panas bumi dengan kapasitas yang cukup baik,”ujarnya.Secara terpisah, anggota Dewan Sumberdaya Air (SDA) Jateng Eddy Wahono kembali mengingatkan setelah pengeboran pada wellpad F dilaksanakan, maka yang paling penting diantisipasi adalah dampak pencemaran air. “Proyek panas bumi harus didukung karena meningkatkan ketersediaan listrik. Tetapi yang perlu diperhatikan secara serius adalah tidak menimbulkan kekeruhan sungai. Apalagi di sekitar hulu Sungai Prukut yang dekat dengan lokasi pengeboran terdapat 44 mata air,” katanya.Eddy meminta supaya ada penanganan sistematis dan terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidupnya. Selain itu, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Peran lintas dinas dalam pengawasan sangat diharapkan guna mengurangi atau mengantisipasi kekeruhan sungai terutama saat musim penghujan.***Keterangan foto utama : Seorang anak melintas di dekat Curug Cipendok di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jateng, Desember 2017 yang airnya keruh sejak dua bulan terakhir karena terpengaruh eksplorasi untuk PLTPB Baturraden. Foto : L Darmawan/Mongabay Indonesia | [1, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | pasca keruhnya sungai krukut pltpb geothermal baturraden apa kabar sejumlah petani tampak memanen tanaman padi sawah di desa karangtengah kecamatan cilongok banyumas jawa tengah jateng meski kemarau mereka masih dapat menanami sawah dengan padi karena air yang bersumber dari mata air dan masuk ke kali prukut mengalir sepanjang tahun bahkan belum sekalipun air kali prukut tersebut mengeringpada kemarau tahun ini air dari kali prukut masih cukup deras mengalir airnya juga jernih tidak seperti musim penghujan lalu waktu itu karena ada pengeboran panas bumi untuk pembangkit listrik tenaga panas bumipltpb di lereng gunung slamet maka berdampak pada kotornya air kali prukut akibatnya cukup fatal bagi petani karena berdampak pada menurunnya panen ungkap kirno pekan laluia menerangkan kalau musim kemarau sekarang hasil panen cukup bagus karena tidak ada dampak pencemaran air seperti musim penghujan lalu musim panen sekarang hasil padi mencapai ton per hektare ha hasil tersebut lebih tinggi jika dibandingkan waktu sebelumnya ketika air kotor ujarnya kirno berharap agar pencemaran tidak terjadi di kali prukut meski ia khawatyir karena mendengar kabar kalau saat ini pt sejahtera alam energy sae akan kembali mengebor sumur baru di lereng gunung tertinggi di jateng tersebut kami minta supaya peristiwa lalu yakni pencemaran air tidak terjadi lagi karena warga di karangtengah sini sangat merasakan dampak buruknyaungkapnyasecara terpisah kepala desa kades kalisari kecamatan cilongok aziz masruri mengatakan hal senada ia meminta kepada pt sae yang menggarap pltpb baturraden untuk mengantisipasi pencemaran air kami berharap sederhana saja pencemaran jangan ada lagi semoga proyek panas bumi secepatnya rampung sehingga dapat menghasilkan listrik kalau sudah selesai perusahaan juga segera melakukan penghijauan di lokasi pengeboran sehingga lingkungan kembali hijaujelasnyaaziz mengatakan berdasarkan pengalaman pencemaran yang terjadi beberapa waktu lalu masyarakat di kalisari yang umumnya adalah perajin tahu terkena dampaknya biasanya mereka memanfaatkan air untuk kebutuhan seharihari yang jernih tibatiba menjadi kotor dan penuh lumpur sementara ini air juga jernih karena musim kemarau kami berharap pada musim penghujan mendatang air yang mengalir tidak kotor dan mengandung lumpur katanya apakah pt sae berani menggaransi tidak bakal terjadi pencemaran lagi apalagi saat sekarang sudah mulai melakukan pengeboran ya kalau soal pencemaran air tentu kami akan berusaha lebih baik pt sae sebagai penggarap pltp baturraden berkomitmen untuk mengurangi dampak pengeboran terutama pada musim penghujan sejauh ini upaya kami telah cukup baik karena tidak lagi ada pencemaran kata kepala teknik panas bumi pt sae albaren simbolonia mengatakan ada berbagai upaya yang telah dilakukan di antaranya adalah pemasangan geotekstil ada kontrol boks serta bronjong kami berusaha tidak langsung mengalirkan air ke ke hulu sungai tepus dan prukut yang berada di atas curug cipendok sehingga diharapkan air yang mengalir ke hulu sungai tidak kotor dalam beberapa waktu terakhir sudah turun hujan cukup deras dan ternyata air jernih mudahmudahan nanti pada musim hujan juga demikian adanyakata albarendirektur pt sae bregas h rochadi mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi dampak pencemaran yang timbul kalau untuk menghilangkan sama sekali pencemaran air saat musim penghujan saya kira tidak namun kami berusaha maksimal supaya pencemaran benarbenar dapat diminimalkan itu sudah menjadi komitmen kami jelasnya di tengah gejolak dolar dan adanya kebijakan pemerintah mengurangi proyek kelistrikan ternyata tidak berpengaruh terhadap pengeboran bahkan setelah pengeboran di wellpad h sebetulnya menemukan panas bumi tetapi tidak dapat diekstrak padahal sumurnya mencapai kedalaman meter lokasi pengeboran pada lereng gunung slamet pada ketinggian meter di atas permukaan laut mdpl kini pt sae mulai melakukan pengeboran di wellpad f pada ketinggian mdplpresiden direktur pt sae daniel moelk mengatakan kalau proyek panas bumi di baturraden bakal terus berlanjut ia mengaku tidak terpengaruh dengan gejolak mata uang dollar as sebab komponen impor untuk peralatan pengeboran tidak terlalu banyak hanya berkisart antara hingga saja sehingga tidak ada pengaruhnya terhadap proyek pltp baturraden kata danieldaniel optimis pengeboran di wellpad f akan mendapatkan panas bumi yang baik pengeboran bakal dilakukan dengan kedalaman hingga meter kami memperkirakan satu sumur yang dibuat akan menghasilkan megawatt mw nantinya bisa saja di lokasi setempat akan dibuat sumur ujarnya sementara bregas mengatakan proyek pltpb tersebut bakal dibangun secara bertahap misalnya untuk tahap pertama yang diperkirakan hingga mendatang akan menghasilkan listrik berkapasitas mw kemudian dikembangkan lagi dan diperkirakan pada kapasitas pltpb baturraden dapat meningkat hingga mw kalau untuk wellpad f kami yakin akan mendapatkan potensi panas bumi yang cukup baik karena di wellpad f tersebut sesungguhnya potensi panas bumi terbesar di lereng gunung slamet jelasnyasedangkan albaren menambahkan kalau pengeboran untuk wellpad h yang mencapai kedalaman hingga meter telah menghabiskan dana kisaran usd juta menurutnya investasi pltpb sebagai energi bersih memang cukup mahal kalau untuk mengebor sumur di wellpad f juga akan menghabiskan dana hingga usd juta kami optimis di wellpad f bakal menemukan panas bumi dengan kapasitas yang cukup baikujarnyasecara terpisah anggota dewan sumberdaya air sda jateng eddy wahono kembali mengingatkan setelah pengeboran pada wellpad f dilaksanakan maka yang paling penting diantisipasi adalah dampak pencemaran air proyek panas bumi harus didukung karena meningkatkan ketersediaan listrik tetapi yang perlu diperhatikan secara serius adalah tidak menimbulkan kekeruhan sungai apalagi di sekitar hulu sungai prukut yang dekat dengan lokasi pengeboran terdapat mata air katanyaeddy meminta supaya ada penanganan sistematis dan terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidupnya selain itu mencegah terjadinya pencemaran lingkungan peran lintas dinas dalam pengawasan sangat diharapkan guna mengurangi atau mengantisipasi kekeruhan sungai terutama saat musim penghujanketerangan foto utama seorang anak melintas di dekat curug cipendok di desa karangtengah kecamatan cilongok banyumas jateng desember yang airnya keruh sejak dua bulan terakhir karena terpengaruh eksplorasi untuk pltpb baturraden foto l darmawanmongabay indonesia |
Mikrohidro, Sumber Energi untuk Menyuling Minyak Atsiri. yang merupakan hasil sulingan dari tananam serai dan nilam adalah salah satu komoditas andalan Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Gayo Lues, total lahan serai di wilayah ini sekitar 20 ribu hektar dengan produksi tahunan 4.800 ton. Sementara nilam, dengan luasan 863 hektar memiliki produksi tahunan sebanyak 19.692 kilogram.Namun, berdasarkan catatan Pemkab Gayo Lues, untuk memproduksi minyak atsiri, masyarakat setempat masih menggunakan kayu sebagai bahan bakarnya. Kondisi ini, dikhawatirkan akan membuat terjadinya kerusakan di kawasan hutan. Adakah solusi?Yayasan Orangutan Sumateran Lestari – Orangutan Information Center (YOSL – OIC), coba menggandeng sejumlah kelompok petani di Gayo Lues, untuk mengurangi penggunaan kayu bakar dan beralih ke mikrohidro. Potensi air sungai yang melimpah, yang mengalir di rimbunnya hutan Gayo Lues, yang dimaksimalkan fungsinya.Manager Pemberdayaan Masyarakat YOSL – OIC, Binur Naibaho, di Desa Melelang Jaya, Gayo Lues, belum lama ini mengatakan, selama ini proses destilasi menghasilkan minyak atsiri cukup banyak menggunakan kayu bakar.Hadirnya pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang beroperasi sejak September 2017 lalu, dapat dipakai untuk penyulingan nilam untuk menghasilkan minyak atsiri.“Energi ramah lingkungan ini, dapat mengurangi penggunaan kayu bakar hingga 70 persen. Kerusakan lingkungan dapat diminimalisir,” ujarnya. Jumlah kelompok petani yang bergabung menggunakan pembangkit ini sebanyak 150 petani di enam desa. Luas lahan yang digunakan seperempat hektar per petani. “Setiap hari, sebanyak 9 kilogram minyak atsiri bisa dihasilkan dengan harga pasaran 570 ribu Rupiah/kilogram,” jelasnya.Adoh, Ketua Kelompok Arul Kul, Desa Melelang Jaya, Trangun, Gayo Lues, mengatakan, sudah dua generasi mereka bertani di dalam kawasan hutan lindung. Kini, mereka sadar bila perbuatan ini salah. “Sekitar 20 tahun lalu, kawasan hutan di sini masih lebat. Adanya pembukaan dan ditanami dengan nilam dan serai, merubah segala yang ada,” jelasnya. Kami bangga menjadi bagian dari kelompok yang turut serta dalam program ini. Tidak hanya menjaga lingkungan tapi juga jerih payah kami dihargai. “Semoga petani atsiri lain di Aceh turut serta menjaga lingkungan. Peningkatan ekonomi, hutan lestari, dan keragaman hayati terjaga adalah harapan kita bersama,” terangnya. https://www.youtube.com/watch?v=6oK-6tuwqRk&feature=youtu.be Asisten III Pemkab Gayo Lues, Bambang Waluyo mengatakan, secara umum Pemkab Gayo Lues mendukung konsep peningkatan dan pengembangan ekonomi petani atsiri beserta pelestarian lingkungan.“Konsep mikrohidro pengganti bahan bakar kayu akan kami kembangkan di daerah lain. Dengan catatan, tanaman yang berada di kawasan lindung dibatasi dan bertahap ditiadakan, sedangkan tanaman di luar terus didukung,” jelasnya.Sekretaris Lingkungan Hidup Pemkab Gayo Lues, Matshuri Hardiansyah mengatakan, pihaknya tengah mendorong masyarakat menggunakan konsep perhutanan sosial. Ini terkait masih adanya petani yang membuka kawasan hutan lindung untuk penanaman bibit atsiri.“Kami melakukan penyadartahuan masyarakat agar tidak lagi menanam di kawasan terlarang. Ada regulasi dan kesepakatan yang dibuat dengan masyarakat, termasuk sanksi yang diberikan,” terangnya. Selain itu, menurut dia, akan ada perubahan tanaman dari serai dan nilam ke kopi. Ini bisa menjadi solusi menekan pembukaan lahan yang masih terus terjadi di Gayo Lues. Dengan begitu, ekonomi petani terjaga dan hutan terlindungi.“Bupati menyatakan akan menambah anggaran desa yang memiliki RPJMDES lingkungan. Ada dana sebesar Rp50 juta per desa untuk pelestarian lingkungan. Bupati juga mengatakan, petani yang memperhatikan jasa lingkungan akan didukung. Semua akan dilihat dari RPJMDES atau qanun hutan seperti yang dibuat Desa Melelang Jaya,” urainya. Sebagai informasi tambahan, mata pencaharian utama masyarakat di Gayo Lues dari sektor pertanian. Tanaman utamanya adalah cabai, serai, nilam, kakao, dan kopi. | [0, 1, 1, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | mikrohidro sumber energi untuk menyuling minyak atsiri yang merupakan hasil sulingan dari tananam serai dan nilam adalah salah satu komoditas andalan kabupaten gayo lues aceh berdasarkan data badan pusat statistik bps gayo lues total lahan serai di wilayah ini sekitar ribu hektar dengan produksi tahunan ton sementara nilam dengan luasan hektar memiliki produksi tahunan sebanyak kilogramnamun berdasarkan catatan pemkab gayo lues untuk memproduksi minyak atsiri masyarakat setempat masih menggunakan kayu sebagai bahan bakarnya kondisi ini dikhawatirkan akan membuat terjadinya kerusakan di kawasan hutan adakah solusiyayasan orangutan sumateran lestari orangutan information center yosl oic coba menggandeng sejumlah kelompok petani di gayo lues untuk mengurangi penggunaan kayu bakar dan beralih ke mikrohidro potensi air sungai yang melimpah yang mengalir di rimbunnya hutan gayo lues yang dimaksimalkan fungsinyamanager pemberdayaan masyarakat yosl oic binur naibaho di desa melelang jaya gayo lues belum lama ini mengatakan selama ini proses destilasi menghasilkan minyak atsiri cukup banyak menggunakan kayu bakarhadirnya pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang beroperasi sejak september lalu dapat dipakai untuk penyulingan nilam untuk menghasilkan minyak atsirienergi ramah lingkungan ini dapat mengurangi penggunaan kayu bakar hingga persen kerusakan lingkungan dapat diminimalisir ujarnya jumlah kelompok petani yang bergabung menggunakan pembangkit ini sebanyak petani di enam desa luas lahan yang digunakan seperempat hektar per petani setiap hari sebanyak kilogram minyak atsiri bisa dihasilkan dengan harga pasaran ribu rupiahkilogram jelasnyaadoh ketua kelompok arul kul desa melelang jaya trangun gayo lues mengatakan sudah dua generasi mereka bertani di dalam kawasan hutan lindung kini mereka sadar bila perbuatan ini salah sekitar tahun lalu kawasan hutan di sini masih lebat adanya pembukaan dan ditanami dengan nilam dan serai merubah segala yang ada jelasnya kami bangga menjadi bagian dari kelompok yang turut serta dalam program ini tidak hanya menjaga lingkungan tapi juga jerih payah kami dihargai semoga petani atsiri lain di aceh turut serta menjaga lingkungan peningkatan ekonomi hutan lestari dan keragaman hayati terjaga adalah harapan kita bersama terangnya httpswwwyoutubecomwatchvoktuwqrkfeatureyoutube asisten iii pemkab gayo lues bambang waluyo mengatakan secara umum pemkab gayo lues mendukung konsep peningkatan dan pengembangan ekonomi petani atsiri beserta pelestarian lingkungankonsep mikrohidro pengganti bahan bakar kayu akan kami kembangkan di daerah lain dengan catatan tanaman yang berada di kawasan lindung dibatasi dan bertahap ditiadakan sedangkan tanaman di luar terus didukung jelasnyasekretaris lingkungan hidup pemkab gayo lues matshuri hardiansyah mengatakan pihaknya tengah mendorong masyarakat menggunakan konsep perhutanan sosial ini terkait masih adanya petani yang membuka kawasan hutan lindung untuk penanaman bibit atsirikami melakukan penyadartahuan masyarakat agar tidak lagi menanam di kawasan terlarang ada regulasi dan kesepakatan yang dibuat dengan masyarakat termasuk sanksi yang diberikan terangnya selain itu menurut dia akan ada perubahan tanaman dari serai dan nilam ke kopi ini bisa menjadi solusi menekan pembukaan lahan yang masih terus terjadi di gayo lues dengan begitu ekonomi petani terjaga dan hutan terlindungibupati menyatakan akan menambah anggaran desa yang memiliki rpjmdes lingkungan ada dana sebesar rp juta per desa untuk pelestarian lingkungan bupati juga mengatakan petani yang memperhatikan jasa lingkungan akan didukung semua akan dilihat dari rpjmdes atau qanun hutan seperti yang dibuat desa melelang jaya urainya sebagai informasi tambahan mata pencaharian utama masyarakat di gayo lues dari sektor pertanian tanaman utamanya adalah cabai serai nilam kakao dan kopi |
Tak Hanya Orangutan, Masyarakat di Hilir Batang Toru pun Bakal Terdampak Pembangunan PLTA. Pada bulan Juli 2018, 25 ilmuwan dari berbagai negara mengirimkan surat kepada Presiden Indonesia Joko Widodo, meminta agar proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) oleh PT North Sumatra Hydro Energy (NSHE) di Tapanuli Selatan dihentikan.Pernyataan ini merupakan tanggapan atas pernyataan dari , yang sebelumnya menyebut bahwa proyek PLTA Batang Toru telah memenuhi aspek-aspek kelestarian ekosistem di dalam dan di sekitar lahan proyek.Berkebalikan dengan pernyataan konsultan NSHE, dalam isi suratnya para ilmuwan menyebut rencana Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang akan dibangun di ekosistem Batang Toru, dapat dipastikan akan mengancam keberadaan orangutan tapanuli (), spesies kera besar paling langka yang masih ada di dunia.Dalam cuplikan pernyataanya, tertulis Salah satu ilmuwan tersebut, William Laurence dari James Cook University Australia, berada tepat di tengah habitat terakhir orangutan tapanuli. Proyek ini dapat dipastikan akan membelah hutan dengan jalan, jaringan listrik, terowongan dan membanjiri habitat kritis dengan air.Adapun proyek senilai sekitar USD 1,6 miliar ini, rencana finansialnya akan didukung oleh Bank of China dan Sinohydro asal China, setelah sebelumnya batal didanai oleh Bank Dunia karena dianggap memberikan efek yang buruk bagi lingkungan. Tidak saja kepada keberlangsungan habitat orangutan, proyek PLTA juga akan berdampak sosial dan ekonomi kepada masyarakat yang tinggal di wilayah hilir bendungan. Pasalnya untuk menghasilkan tenaga listrik, sungai Batang Toru harus dibendung dan dilepaskan dalam waktu tertentu.Melihat letaknya di sungai Batang Toru, dapat dipastikan PLTA akan berdampak pada masyarakat di Kabupaten Tapanuli Selatan, khususnya yang hidup di beberapa Kecamatan seperti Batang Toru, Angkola Sangkunur, dan Muara Batang Toru. Masyarakat ini umumnya tergantung hidupnya dari sungai untuk mendukung kegiatan sehari-harinya baik transportasi, perikanan, hingga pertanian.Sektor perikanan sudah menjadi kegiatan ekonomi prioritas untuk masyarakat yang bermukim di hilir sungai. Hal ini terbukti dengan wilayah hilir sungai Batang Toru yang sudah terkenal sebagai penghasil ikan limbat atau ikan sale (ikan yang sudah diasapi sebagai masakan khas daerah Tapanuli Selatan).Pengasapan ikan menjadi industri rumahan yang tumbuh menjamur, amat mudah ditemui di hilir sungai Batang Toru. Industri pengasapan ikan sale ini telah ditekuni secara turun-temurun dan menjadi penopang ekonomi masyarakat di hilir sungai.Jenis ikan yang dapat ditemukan di Sungai Batang Toru pun beragam. Salah satunya yang paling terkenal adalah jurung merah yang merupakan ikan endemik yang mendiami perairan Sungai Batang Toru dan Danau Siais. Menurut Kottelat (1993), jenis-jenis ikan sungai, termasuk jurung merah, yang masuk dalam genus Tor saat ini kondisinya sudah terancam punah.Menurut hikayatnya, ikan jurung dulunya menjadi hidangan para raja dan amat berperan dalam tatanan adat di daerah Tapanuli Selatan. Untuk alasan menjaga kelestariannya, ikan jurung pun dilindungi lewat kearifan lokal oleh masyarakat. Diantaranya lewat praktik yang dapat dijumpai di wilayah hilir Sungai Batang Toru. Bahkan di Desa Rianiate, yang berada di dekat Sungai Batang Toru, ikan jurung ini telah dikeramatkan oleh masyarakat. Jika PLTA Batang Toru bakal beroperasi, maka dapat dipastikan migrasi jenis-jenis ikan, -termasuk ikan jurung, ke wilayah hulu Sungai Batang Toru dan Parsariran pun akan terhambat.Selain perikanan, sungai Batang Toru juga menjadi media transportasi masyarakat dari hulu menuju ke muara. Jika berkunjung ke wilayah hilir dapat dijumpai perahu di sepanjang sungai, baik yang mengangkut orang maupun mengangkat barang seperti barang pertanian maupun perikanan. Banyaknya perahu menjadi indikasi betapa pentingnya sungai ini untuk kehidupan sehari-hari bagi masyarakat hilir. Di hilir sungai Batang Toru, pertanian adalah kegiatan yang paling mudah dijumpai. Di kiri dan kanan sungai terhampar lahan-lahan pertanian yang diusahakan oleh masyarakat maupun perusahaan seperti PTPN III Batang Toru. Bahkan, sebagian besar masyarakat memiliki lahan yang jaraknya tepat dipinggir sungai hingga sejarak satu km dari sungai.Dikhawatirkan pembangunan bendungan akan menambah rusaknya fluktuasi debit aliran air sungai, yang dapat berakibat terdampaknya tanaman pertanian ekonomi produktif masyarakat seperti area persawahan. Sebelumnya, hasil telaah Walhi Sumut yang disampaikan oleh Direkturnya, Dana Tarigan menyebut di hilir Sungai Batang Toru dan kehidupan para petaninya akan terancam akibat pembangunan proyek PLTA. Sebelum ada rencana PLTA pun sungai Batang Toru sudah sering meluap sehingga menyebabkan sawah tergenang. Kondisi sungai yang sering meluap dan menyebabkan bencana banjir, akan lebih beresiko lebih tinggi jika rencana pembangunan PLTA dilanjutkan.Kejadian meluapnya sungai yang terakhir terjadi pada November 2017 yang menerpa lebih dari siap panen dan kejadian warga akibat meluap dan naiknya debit Sungai BatangtoruDengan memperhatikan akibat dampak terhadap ekosistem, habitat orangutan dan dampak sosial ekonomi masyarakat, pembangunan PLTA Batangtoru perlu dipertimbangkan kembali. Sudahkah kita siap kehilangan dan mengorbankan semuanya hanya untuk energi yang masih bisa diperoleh dari sumber energi lain seperti panas bumi dan digunakan hanya pada waktu beban puncak saja?Jika tidak, maka lokasi dan proyek PLTA sangat tidak sesuai untuk diterapkan di Batangtoru. * Hamid Ar Rum Harahap, Foto utama: Orangutan tapanuli (), spesies baru yang berada di Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Foto: Maxime Aliaga/Batangtoru.org | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | tak hanya orangutan masyarakat di hilir batang toru pun bakal terdampak pembangunan plta pada bulan juli ilmuwan dari berbagai negara mengirimkan surat kepada presiden indonesia joko widodo meminta agar proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga air plta oleh pt north sumatra hydro energy nshe di tapanuli selatan dihentikanpernyataan ini merupakan tanggapan atas pernyataan dari yang sebelumnya menyebut bahwa proyek plta batang toru telah memenuhi aspekaspek kelestarian ekosistem di dalam dan di sekitar lahan proyekberkebalikan dengan pernyataan konsultan nshe dalam isi suratnya para ilmuwan menyebut rencana pembangkit listrik tenaga air plta yang akan dibangun di ekosistem batang toru dapat dipastikan akan mengancam keberadaan orangutan tapanuli spesies kera besar paling langka yang masih ada di duniadalam cuplikan pernyataanya tertulis salah satu ilmuwan tersebut william laurence dari james cook university australia berada tepat di tengah habitat terakhir orangutan tapanuli proyek ini dapat dipastikan akan membelah hutan dengan jalan jaringan listrik terowongan dan membanjiri habitat kritis dengan airadapun proyek senilai sekitar usd miliar ini rencana finansialnya akan didukung oleh bank of china dan sinohydro asal china setelah sebelumnya batal didanai oleh bank dunia karena dianggap memberikan efek yang buruk bagi lingkungan tidak saja kepada keberlangsungan habitat orangutan proyek plta juga akan berdampak sosial dan ekonomi kepada masyarakat yang tinggal di wilayah hilir bendungan pasalnya untuk menghasilkan tenaga listrik sungai batang toru harus dibendung dan dilepaskan dalam waktu tertentumelihat letaknya di sungai batang toru dapat dipastikan plta akan berdampak pada masyarakat di kabupaten tapanuli selatan khususnya yang hidup di beberapa kecamatan seperti batang toru angkola sangkunur dan muara batang toru masyarakat ini umumnya tergantung hidupnya dari sungai untuk mendukung kegiatan sehariharinya baik transportasi perikanan hingga pertaniansektor perikanan sudah menjadi kegiatan ekonomi prioritas untuk masyarakat yang bermukim di hilir sungai hal ini terbukti dengan wilayah hilir sungai batang toru yang sudah terkenal sebagai penghasil ikan limbat atau ikan sale ikan yang sudah diasapi sebagai masakan khas daerah tapanuli selatanpengasapan ikan menjadi industri rumahan yang tumbuh menjamur amat mudah ditemui di hilir sungai batang toru industri pengasapan ikan sale ini telah ditekuni secara turuntemurun dan menjadi penopang ekonomi masyarakat di hilir sungaijenis ikan yang dapat ditemukan di sungai batang toru pun beragam salah satunya yang paling terkenal adalah jurung merah yang merupakan ikan endemik yang mendiami perairan sungai batang toru dan danau siais menurut kottelat jenisjenis ikan sungai termasuk jurung merah yang masuk dalam genus tor saat ini kondisinya sudah terancam punahmenurut hikayatnya ikan jurung dulunya menjadi hidangan para raja dan amat berperan dalam tatanan adat di daerah tapanuli selatan untuk alasan menjaga kelestariannya ikan jurung pun dilindungi lewat kearifan lokal oleh masyarakat diantaranya lewat praktik yang dapat dijumpai di wilayah hilir sungai batang toru bahkan di desa rianiate yang berada di dekat sungai batang toru ikan jurung ini telah dikeramatkan oleh masyarakat jika plta batang toru bakal beroperasi maka dapat dipastikan migrasi jenisjenis ikan termasuk ikan jurung ke wilayah hulu sungai batang toru dan parsariran pun akan terhambatselain perikanan sungai batang toru juga menjadi media transportasi masyarakat dari hulu menuju ke muara jika berkunjung ke wilayah hilir dapat dijumpai perahu di sepanjang sungai baik yang mengangkut orang maupun mengangkat barang seperti barang pertanian maupun perikanan banyaknya perahu menjadi indikasi betapa pentingnya sungai ini untuk kehidupan seharihari bagi masyarakat hilir di hilir sungai batang toru pertanian adalah kegiatan yang paling mudah dijumpai di kiri dan kanan sungai terhampar lahanlahan pertanian yang diusahakan oleh masyarakat maupun perusahaan seperti ptpn iii batang toru bahkan sebagian besar masyarakat memiliki lahan yang jaraknya tepat dipinggir sungai hingga sejarak satu km dari sungaidikhawatirkan pembangunan bendungan akan menambah rusaknya fluktuasi debit aliran air sungai yang dapat berakibat terdampaknya tanaman pertanian ekonomi produktif masyarakat seperti area persawahan sebelumnya hasil telaah walhi sumut yang disampaikan oleh direkturnya dana tarigan menyebut di hilir sungai batang toru dan kehidupan para petaninya akan terancam akibat pembangunan proyek plta sebelum ada rencana plta pun sungai batang toru sudah sering meluap sehingga menyebabkan sawah tergenang kondisi sungai yang sering meluap dan menyebabkan bencana banjir akan lebih beresiko lebih tinggi jika rencana pembangunan plta dilanjutkankejadian meluapnya sungai yang terakhir terjadi pada november yang menerpa lebih dari siap panen dan kejadian warga akibat meluap dan naiknya debit sungai batangtorudengan memperhatikan akibat dampak terhadap ekosistem habitat orangutan dan dampak sosial ekonomi masyarakat pembangunan plta batangtoru perlu dipertimbangkan kembali sudahkah kita siap kehilangan dan mengorbankan semuanya hanya untuk energi yang masih bisa diperoleh dari sumber energi lain seperti panas bumi dan digunakan hanya pada waktu beban puncak sajajika tidak maka lokasi dan proyek plta sangat tidak sesuai untuk diterapkan di batangtoru hamid ar rum harahap foto utama orangutan tapanuli spesies baru yang berada di batang toru kabupaten tapanuli selatan sumatera utara foto maxime aliagabatangtoruorg |
Warga Padang Birau Gugat Perusahaan Batubara ke Pengadilan. Seteru warga RT09, Padang Birau dengan PT Charitas Energi Indonesia (Charitas) dan PT Karya Bumi Baratama (KBB) memasuki babak baru. Setelah empat kali mediasi menemui jalan buntu, gugatan warga RT09 berlanjut ke pengadilan.Selasa (30/10/18) sidang gugatan warga pertama kali digelar di Pengadilan Negeri Sarolangun, Jambi. Sidang dipimpin Hakim Ketua, Philip Mark Soetpiet itu dimulai sekitar pukul 11.00.Dalam sidang gugatan, warga diwakili kuasa hukum Dhoni Martien menuntut perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Kelurahan Gunung Kembang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun itu bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan.Sunaryono, Ketua RT09 Padang Birau, bilang, putusan sidang adalah jalan terakhir untuk menyelesaikan sengkarut antara mereka yang memanas sejak awal 2018.“Karena barang (masalah) ini diulur-ulur terus masyarakat makin resah, sementara kita dalam proses ini (penyelesaian) perusahaan masih tetap beroperasi,” katanya.Hujan yang turun akhir-akhir ini membuat derita warga Padang Birau, makin dalam. Sunaryono bilang, air limbah tambang batubara mengalir deras ke perkebunan warga.“Fakta di lapangan air limbah tambang batubara menyebar ke mana-mana, warna coklat kopi susu,” katanya.Sunaryono meminta warga tak terpancing emosi hingga bertindak gegabah. Dia ingin, pencemaran lingkungan ini selesai tanpa melanggar hukum. “Kita tetap ikuti prosedur.”Dhoni Martien, yakin akan menang dengan gugatan ini. “Membela masyarakat itu berarti membela orang yang teraniaya,” katanya, usai persidangan.Perusahaan diwakili kuasa hukum, Ahmad Zulfikar mengaku siap memberi jawaban dari semua gugatan warga.“Ini masuk proses persidangan tinggal menjawab esepsinya. Artinya, harus kita jawab apa yang jadi persoalan dari gugatan ini,” katanya.Sidang akan dilanjutkan pada 12 November 2018, dengan agenda pembacaan esepsi dari perusahaan.Charitas, adalah kontraktor tambang untuk KBB yang memegang izin perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B), seluas 10.211 hektar, di Sarolangun. Perjanjian diteken pemerintah Indonesia dan perusahaan pada Oktober 1999.Hampir separuh konsesi merupakan kawasan hutan produksi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan izin 609,73 haktar untuk eksploitasi bahan tambang batubara, dari total konsesi di hutan produksi seluas 4.792 hektar. Sebanyak 5.419 haktar, di areal penggunaan lain.Sekitar akhir 2017, perusahaan membebaskan lahan warga untuk jalan sepanjang enam kilometer menuju lokasi penambangan. Mereka juga membuat tempat penumpukan () batubara sekitar 500 meter dari pemukiman penduduk atau satu kilometer dari jalan lintas Sumatera yang menjadi jalur pengangkutan batubara. Setelah lima bulan ketegangan antara warga dengan Charitas dan KBB di Padang Birau, sempat mereda, kini, kembali memanas. Warga RT09 mengeluhkan aktivitas di sekitar 200 meter dari pemukiman warga.Berita , sebelumnya, warga mengeluhkan antara lain, pencemaran sungai, udara dan aktivitas pengangkutan di jalan tambang mengganggu maupun getaran alat yang merusak rumah-rumah mereka. Dari KBB sempat mengeluarkan surat agar aktivitas pengangkutan batubara lewat jalan tambang setop sementara.“Pertama perusahaan masuk, kita anggap sebagai warga baru. Saya juga sebagai pemangku adat ya , ramah tamah dengan masyarakat yang lama. Jadi ada harmonisasi. Kalau dengan cara perusahaan seperti ini, saya pribadi juga merasa terjajah,” kata Sunaryono.Dia bilang, sejak ada , warga yang bejumlah 150 keluarga terganggu.“Biasa kita bisa tidur nyenyak, dengan kegiatan kita tak bisa tidur nyenyak. Kalau musim kemarau debu bertebaran ke mana-mana.”Saat musim hujan, lumpur dari ban truk pengangkut batubara sampai ke jalan lintas Sumatera. Dia khawatir membahayakan warga yang mengendarai sepeda motor.“Kalau ini tidak kita urus, kita tetap dijajah.”Sunaryono bilang, sejak Maret lalu, warga telah berkomunikasi dengan perusahaan, namun tak ada tanggapan, sampai muncul aksi penutupan jalan tambang awal Mei lalu.“Maka, saya sebagai ketua RT berkewajiban mengayomi warga saya, ini tanggung jawab saya,” katanya. “Bakal ada konflik besar, kalau tidak saya urus.”Yudha, warga Kabupaten Muara Bungo, mengaku punya lima hektar kebun karet tercemar air bekas galian tambang Charitas. Katanya, ada kebun karet milik empat orang lain, ikut tercemar limbah tambang batubara.“Mati (pohon karet) sudah, kayu itu mati sudah.”Sebelum gugatan ke pengadilan, dia coba menghubungi perusahaan lewat kenalannya yang bekerja di Charitas, tetapi tak direspon.“Sepertinya mereka ini menganggap persoalan ini sepele. Mungkin kita ini orang kampung, mereka pengusaha-pengusaha dari luar, dari Jakarta, dari Korea, jadi apa yang kita lakukan itu kecil.”“Malah saya dulu pernah ditantang, laporkan ke polisi,” kata Yudha.Subarno, koordinator lapangan, mengatakan, yang terdampak tambang Charitas ada tiga RT09, RT10 dan RT12. RT09, paling terganggu, karena lokasi sangat dekat .“Berisik, kemarau debu, musim hujan, lumpur dari ban itu sampai ke jalan aspal, jadi anak-anak kita kalau mau sekolah mau siang, ibu-ibu itu jatuh. Sudah ada yang jatuh. Berisiknya 24 jam, yang paling terdengar itu kalau malam. Malam mau istirahat, terganggu.”mengunjungi rumah Imam, di RT09. Rumah berdinding batako itu di kelilingi tanaman kelapa, dan beberapa pohon liar lain tumbuh subur. Ia berjarak sekitar 200 meter dari lokasi Charitas. Kala malam, jelang waktu istirahat, Imam mengaku terganggu dengan suara bising dari aktivitas di . Untuk debu, dia belum merasa sampai ke rumahnya.Sepanjang jalan menuju dan lokasi tambang, banyak kebun karet warga. Kata Subarno, getah (latek) dari karet yang disadap cepat berhenti karena terkena debu tambang batubara.“Bidang sadap kalau sudah kemasukan debu batubara, latek itu mau keluar lagi.” Selasa, (16/10/18) PN Sarolangun, menggelar sidang gugatan warga Padang Birau pada Charitas dan KBB sebagai pemegang konsesi. Sidang dengan nomor perkara 10/PDT.G/2018/PN-SRL ini sudah ketiga kalinya.Dalam sidang yang digelar tertutup itu, warga menuntut perusahaan Rp59,9 miliar sebagai ganti rugi dampak pencemaran lingkungan. Sebesar Rp9,9 miliar untuk kebun karet tercemar air tambang, dan Rp50 miliar untuk pencemaran lingkungan, terutama RT09.Pertemuan berlanjut pada 23 Oktober 2018, namun sidang mediasi di PN Sarolangun itu menemui jalan buntu. Dhoni Martien, kuasa hukum warga mengancam akan melaporkan dugaan pencemaran lingkungan perusahaan ke Bareskrim dan Dirjen Penegakan Hukum, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.“Jadi ia (perusahaan) berdalil benar dan kita juga berdalil kita benar. Kalau semua, benar [seperti] ada yang salah,” katanya.Dhoni menganggap, mediasi buntu lantaran perusahaan tidak mengerti tujuan mediasi atas dasar asas kemanfaatan. Warga, katanya, hanya ingin ketemu dan berkomunikasi dengan perusahaan, karena mereka khawatir pencemaran limbah.“Kehadiran perusahaan tak berdampak baik bagi masyarakat, hingga masyarakat berontak.” Ahmad, kuasa hukum perusahaan, ingin warga dan perusahaan punya pemahaman sama. Bahkan, dia ingin seorang ahli didatangkan agar warga mengerti dasar mereka menggugat. Alasan Ahmad, aktivitas tambang KBB telah sizin negara.“Kita minta persamaan persepsi dulu, tapi yang diminta damai, apa yang mau didamaikan? Masalahnya tidak tahu.”“Kita satukan dulu pandangan hukum dari persoalan yang dihadapi, baru bisa cerita, berapa ganti rugi, berapa sepantasnya.”Perusahaan tak menginginkan ada kekacauan. Dia klaim perusahaan telah menjalankan semua kewajiban. Bahkan, rumah warga yang retak seperti keluh RT09 telah diganti.Data yang diperoleh , ada delapan rumah warga mendapat ganti rugi: rumah Zulhitmi, A.Rhasyid, Sidiq, Roni, Siswoyo, Agus, Triwati, M.Hasan. Besaran ganti rugi bervariasi, mulai Rp1 juta untuk kerusakan ringan, dan Rp3 juta kerusakan sedang.Sekarang, masalah masuk ke ranah hukum, kata Ahmad, kedua pihak tinggal membuktikan siapa yang benar. Erick Abdillah, kuasa hukum Pemkab Sarolangun, yang ikut dalam mediasi itu sedikit kecewa dengan perusahaan yang tak menawarkan solusi saat mediasi. Menurut dia, dalam mediasi seharusnya ada tawar menawar dari kedua pihak, hingga terjadi kesepakatan.“Perusahaan dengan tegas, dan angkuh mengatakan, ‘kami tidak mau mediasi’ ini yang kita sayangkan dari pemerintah, karena yang menggugat ini masyarakat kita.”Dia membenarkan, kalau pemerintah daerah perlu investasi termasuk dari sektor pertambangan, namun hak-hak warga sekitar tambang harus tetap terjamin karena mereka yang akan terkena dampak aktivitas tambang.Menurut Erick, sesuai Peraturan Mahkamah Agung No.1 Tahun 2016, dalam mediasi tak bicara pokok perkara, tidak bicara bukti, dan tak perlu keterangan ahli. Masing-masing pihak harus menawarkan solusi.“Nah, perusahaan ini menawarkan saja tidak. . Itu bukan sikap kebijaksanaan.” Keterangan foto utama: Lokasi penimbunan batubara yang tak jauh dari pemukiman. Foto: Yitno Suprapto/ Mongabay Indonesia | [0, 1, 1, 1, 0, 1, 0] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | warga padang birau gugat perusahaan batubara ke pengadilan seteru warga rt padang birau dengan pt charitas energi indonesia charitas dan pt karya bumi baratama kbb memasuki babak baru setelah empat kali mediasi menemui jalan buntu gugatan warga rt berlanjut ke pengadilanselasa sidang gugatan warga pertama kali digelar di pengadilan negeri sarolangun jambi sidang dipimpin hakim ketua philip mark soetpiet itu dimulai sekitar pukul dalam sidang gugatan warga diwakili kuasa hukum dhoni martien menuntut perusahaan tambang batubara yang beroperasi di kelurahan gunung kembang kecamatan sarolangun kabupaten sarolangun itu bertanggung jawab atas pencemaran lingkungansunaryono ketua rt padang birau bilang putusan sidang adalah jalan terakhir untuk menyelesaikan sengkarut antara mereka yang memanas sejak awal karena barang masalah ini diulurulur terus masyarakat makin resah sementara kita dalam proses ini penyelesaian perusahaan masih tetap beroperasi katanyahujan yang turun akhirakhir ini membuat derita warga padang birau makin dalam sunaryono bilang air limbah tambang batubara mengalir deras ke perkebunan wargafakta di lapangan air limbah tambang batubara menyebar ke manamana warna coklat kopi susu katanyasunaryono meminta warga tak terpancing emosi hingga bertindak gegabah dia ingin pencemaran lingkungan ini selesai tanpa melanggar hukum kita tetap ikuti prosedurdhoni martien yakin akan menang dengan gugatan ini membela masyarakat itu berarti membela orang yang teraniaya katanya usai persidanganperusahaan diwakili kuasa hukum ahmad zulfikar mengaku siap memberi jawaban dari semua gugatan wargaini masuk proses persidangan tinggal menjawab esepsinya artinya harus kita jawab apa yang jadi persoalan dari gugatan ini katanyasidang akan dilanjutkan pada november dengan agenda pembacaan esepsi dari perusahaancharitas adalah kontraktor tambang untuk kbb yang memegang izin perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara pkpb seluas hektar di sarolangun perjanjian diteken pemerintah indonesia dan perusahaan pada oktober hampir separuh konsesi merupakan kawasan hutan produksi kementerian lingkungan hidup dan kehutanan mengeluarkan izin haktar untuk eksploitasi bahan tambang batubara dari total konsesi di hutan produksi seluas hektar sebanyak haktar di areal penggunaan lainsekitar akhir perusahaan membebaskan lahan warga untuk jalan sepanjang enam kilometer menuju lokasi penambangan mereka juga membuat tempat penumpukan batubara sekitar meter dari pemukiman penduduk atau satu kilometer dari jalan lintas sumatera yang menjadi jalur pengangkutan batubara setelah lima bulan ketegangan antara warga dengan charitas dan kbb di padang birau sempat mereda kini kembali memanas warga rt mengeluhkan aktivitas di sekitar meter dari pemukiman wargaberita sebelumnya warga mengeluhkan antara lain pencemaran sungai udara dan aktivitas pengangkutan di jalan tambang mengganggu maupun getaran alat yang merusak rumahrumah mereka dari kbb sempat mengeluarkan surat agar aktivitas pengangkutan batubara lewat jalan tambang setop sementarapertama perusahaan masuk kita anggap sebagai warga baru saya juga sebagai pemangku adat ya ramah tamah dengan masyarakat yang lama jadi ada harmonisasi kalau dengan cara perusahaan seperti ini saya pribadi juga merasa terjajah kata sunaryonodia bilang sejak ada warga yang bejumlah keluarga terganggubiasa kita bisa tidur nyenyak dengan kegiatan kita tak bisa tidur nyenyak kalau musim kemarau debu bertebaran ke manamanasaat musim hujan lumpur dari ban truk pengangkut batubara sampai ke jalan lintas sumatera dia khawatir membahayakan warga yang mengendarai sepeda motorkalau ini tidak kita urus kita tetap dijajahsunaryono bilang sejak maret lalu warga telah berkomunikasi dengan perusahaan namun tak ada tanggapan sampai muncul aksi penutupan jalan tambang awal mei lalumaka saya sebagai ketua rt berkewajiban mengayomi warga saya ini tanggung jawab saya katanya bakal ada konflik besar kalau tidak saya urusyudha warga kabupaten muara bungo mengaku punya lima hektar kebun karet tercemar air bekas galian tambang charitas katanya ada kebun karet milik empat orang lain ikut tercemar limbah tambang batubaramati pohon karet sudah kayu itu mati sudahsebelum gugatan ke pengadilan dia coba menghubungi perusahaan lewat kenalannya yang bekerja di charitas tetapi tak diresponsepertinya mereka ini menganggap persoalan ini sepele mungkin kita ini orang kampung mereka pengusahapengusaha dari luar dari jakarta dari korea jadi apa yang kita lakukan itu kecilmalah saya dulu pernah ditantang laporkan ke polisi kata yudhasubarno koordinator lapangan mengatakan yang terdampak tambang charitas ada tiga rt rt dan rt rt paling terganggu karena lokasi sangat dekat berisik kemarau debu musim hujan lumpur dari ban itu sampai ke jalan aspal jadi anakanak kita kalau mau sekolah mau siang ibuibu itu jatuh sudah ada yang jatuh berisiknya jam yang paling terdengar itu kalau malam malam mau istirahat terganggumengunjungi rumah imam di rt rumah berdinding batako itu di kelilingi tanaman kelapa dan beberapa pohon liar lain tumbuh subur ia berjarak sekitar meter dari lokasi charitas kala malam jelang waktu istirahat imam mengaku terganggu dengan suara bising dari aktivitas di untuk debu dia belum merasa sampai ke rumahnyasepanjang jalan menuju dan lokasi tambang banyak kebun karet warga kata subarno getah latek dari karet yang disadap cepat berhenti karena terkena debu tambang batubarabidang sadap kalau sudah kemasukan debu batubara latek itu mau keluar lagi selasa pn sarolangun menggelar sidang gugatan warga padang birau pada charitas dan kbb sebagai pemegang konsesi sidang dengan nomor perkara pdtgpnsrl ini sudah ketiga kalinyadalam sidang yang digelar tertutup itu warga menuntut perusahaan rp miliar sebagai ganti rugi dampak pencemaran lingkungan sebesar rp miliar untuk kebun karet tercemar air tambang dan rp miliar untuk pencemaran lingkungan terutama rtpertemuan berlanjut pada oktober namun sidang mediasi di pn sarolangun itu menemui jalan buntu dhoni martien kuasa hukum warga mengancam akan melaporkan dugaan pencemaran lingkungan perusahaan ke bareskrim dan dirjen penegakan hukum kementerian lingkungan hidup dan kehutananjadi ia perusahaan berdalil benar dan kita juga berdalil kita benar kalau semua benar seperti ada yang salah katanyadhoni menganggap mediasi buntu lantaran perusahaan tidak mengerti tujuan mediasi atas dasar asas kemanfaatan warga katanya hanya ingin ketemu dan berkomunikasi dengan perusahaan karena mereka khawatir pencemaran limbahkehadiran perusahaan tak berdampak baik bagi masyarakat hingga masyarakat berontak ahmad kuasa hukum perusahaan ingin warga dan perusahaan punya pemahaman sama bahkan dia ingin seorang ahli didatangkan agar warga mengerti dasar mereka menggugat alasan ahmad aktivitas tambang kbb telah sizin negarakita minta persamaan persepsi dulu tapi yang diminta damai apa yang mau didamaikan masalahnya tidak tahukita satukan dulu pandangan hukum dari persoalan yang dihadapi baru bisa cerita berapa ganti rugi berapa sepantasnyaperusahaan tak menginginkan ada kekacauan dia klaim perusahaan telah menjalankan semua kewajiban bahkan rumah warga yang retak seperti keluh rt telah digantidata yang diperoleh ada delapan rumah warga mendapat ganti rugi rumah zulhitmi arhasyid sidiq roni siswoyo agus triwati mhasan besaran ganti rugi bervariasi mulai rp juta untuk kerusakan ringan dan rp juta kerusakan sedangsekarang masalah masuk ke ranah hukum kata ahmad kedua pihak tinggal membuktikan siapa yang benar erick abdillah kuasa hukum pemkab sarolangun yang ikut dalam mediasi itu sedikit kecewa dengan perusahaan yang tak menawarkan solusi saat mediasi menurut dia dalam mediasi seharusnya ada tawar menawar dari kedua pihak hingga terjadi kesepakatanperusahaan dengan tegas dan angkuh mengatakan kami tidak mau mediasi ini yang kita sayangkan dari pemerintah karena yang menggugat ini masyarakat kitadia membenarkan kalau pemerintah daerah perlu investasi termasuk dari sektor pertambangan namun hakhak warga sekitar tambang harus tetap terjamin karena mereka yang akan terkena dampak aktivitas tambangmenurut erick sesuai peraturan mahkamah agung no tahun dalam mediasi tak bicara pokok perkara tidak bicara bukti dan tak perlu keterangan ahli masingmasing pihak harus menawarkan solusinah perusahaan ini menawarkan saja tidak itu bukan sikap kebijaksanaan keterangan foto utama lokasi penimbunan batubara yang tak jauh dari pemukiman foto yitno suprapto mongabay indonesia |
Limbah Minyak Goreng Teratasi, Mereka pun Panen Energi. Pada 2014, kelompok anak muda riset mengenai limbah minyak goreng (jelantah) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka menamakan diri GenOil. Mereka menemukan, 300.000 rumah tangga dengan minimal 250 ml minyak perhari setiap rumah, yang terbuang. Limbah minyak goreng itu mengendap di saluran air, got, dan masuk ke tanah. Akumulasinya, minyak sisa itu setiap hari sampai 60.000 liter.Minyak jelantah jadi persoalan kompleks, acap kali tak diperhatikan warga. Di banyak tempat–seperti restoran cepat saji-minyak jelantah dicampur bersama bahan kimia agar beku hingga mudah dibuang. Di tempat pembuangan akhir, minyak beku terkena paparan matahari dan mencair.Ada juga restoran yang dikelola perusahan hotel jadikan minyak sisa tak terbuang, melainkan dijual kembali. Melaui jaringan limbah itu jadi minyak kiloan, tersebar bahkan ke warung di pinggiran jalan Makassar.Riset lain, kata GenOil, potensi cemaran lingkungan dan kesehatan dalam mengkonsumsi minyak tak sehat, jika ditambahkan dengan penggunaan 111 hotel, akan makin mencengangkan. Untuk sarapan, hotel menghasilkan 20 liter minyak bekas perhari. Kalau tambah pabrik mie dan restoran, estimasi mencapai 17 ton minyak setiap hari. “Ini soalan lingkungan sangat serius. Ironisnya, tak ada yang peduli,” kata Andi Hilmy Mutawakkil, Direktur GenOil.Mereka belum menghitung beberapa pabrik lain, dan industri kuliner skala kecil di Makassar.Berton-ton jelantah berubah menjadi minyak goreng curah. Bercampur H2O2 () bahan kimia untuk membuat minyak kotor jadi pucat. Saat dipanaskan akan jernih. “H2O2 itu racun. Kami biasa menggunakan untuk bahan bakar roket cair. Minyak bekas pun sudah beracun. Jadi racun bercampur racun. Inilah yang banyak di konsumsi masyarakat,” katanya. ***Hilmy adalah mahasiswa antropologi di Universitas Negeri Makassar. Dia pengagum ilmu pengetahuan dan dunia penelitian sejak SMA, bercita-cita membuat energi terbarukan. Menyodorkan inovasi pada Pemerintah Pangkep, tetapi ditolak. Meski begitu semangatnya tak pernah padam.Sebelum GenOil riset serius, bersama Ahmad Sahwawi, kawan karib di Pangkep, dia menyisipkan uang jajan, untuk membeli perlengkapan. Mengakses jaringan internet di warung internet. Mengevaluasi dan mengkaji hingga larut malam. Saking fokusnya, sampai-sampai SMA Negeri I Bungoro, hampir mendepak dia keluar.Hilmy dan Wawi, sapaan akrab Sahwawi, membuat Kelompok Remaja Ilmiah (KIR) di sekolah, tetapi tak pernah mendapat pengakuan.Tak patah arang, KIR merekrut banyak anggota, hingga 20-an orang dengan jaringan lintas sekolah. Mereka membuat puluhan prototip roket. Bahkan mampu terbang mencapai 10 km. Penelitian lain, pembangkit listrik air, bioetanol, bahan bakar air, sistem aliran irigasi, peningkatan mutu tanah empang untuk budidaya ikan dan udang, hingga biodiesel.Kepercayaan diri kelompok peneliti belia ini memuncak. “Impian kami ingin mengubah wajah Indonesia. Anak muda jadi pilar paling depan,” ucap Hilmy.KIR nekat menemui Wakil Bupati Pangkep, Rahman Assegaf, membuat presentasi dan meminta pendanaan serta keterlibatan pemerintah mendukung upaya anak muda. Assegaf hanya meminta mereka sekolah dan cari beasiswa. Katanya, tidak perlu muluk-muluk membuat sesuatu. Tak pantang, percobaan terus dilakukan. Setelah roket, mereka mencoba membuat biodiesel dalam lab kimia sekolah. Hasilnya, jelantah mengeras jadi sabun. Berhari-hari selanjutnya, gagal, akhirnya berhasil.Kelompok peneliti ini tamat SMA. Mimpi itu berlanjut ke Makassar. Perusahaan CV. IAR Jaya Persada dibangun. Tahun 2013, perusahaan ini memasukkan penawaran tender ke Pemerintah Pangkep soal perlakuan ramah lingkungan dalam budidaya perikanan. Perusahaan itu memproduksi prebiotik. Produk mereka membuat unsur tanah kembali kaya keragaman hayati yang diperlukan benih udang. Perusahaan ini mendapatkan keuntungan Rp100 juta.Uang itu mengendap di rekening, mereka tabung untuk membuat usaha di Makassar. Mereka bikin warung kopi, sebelum tas Hilmy, kecurian di ATM. Uang, kamera dan laptop raib. “Hampir gila. Seperti selesai (kiamat) ini semua dunia.”Dia jadi murung. Mengurung diri selama berhari-har. Kemudian dia mengikuti organisasi Himpunan Pengusaha Muda Perguruan Tinggi. Jejaring pertemanan dibangun. Dia mengenal banyak teman baru, bertemulah dengan Ozi (Achmad Fauzi Ashari) dari Universitas Hasanuddin.Anak-anak muda ini berkumpul, dan menyatakan diri kumpulan super keren karena bergerak dalam bisnis energi. Parameternya, hanya segelintir orang yang memainkan peran di bisnis energi, dan semua sudah menua.Krisis energi memaksa mereka memutar kepala. Demonstrasi, bagi mereka, adalah gaya lama untuk era 1998 – merujuk reformasi yang dilakukan oleh mahasiswa dengan aksi jalanan menumbangkan Soeharto. Sekarang anak muda harus memberi solusi.Tiga orang itu, Ozi, Wawi, dan Hilmy, mendapatkan suntikan modal Rp3,5 juta. Di teras rumah Ozi, di perumahan dosen Universitas Hasanuddin Tamalanrea, mereka mengumpulkan jelantah 30 liter per hari dari penjual gorengan pinggir jalan.Sebanyak 30 liter jelantah menghasilkan 30 liter biodiesel. Cara kerja sederhana. Singkatnya, jelantah disaring kasar, saring kembali dengan sangat halus pakai pompa. Kemudian menguji tingkat keasaman (kalau tinggi diturunkan sampai zat asam angka satu), lalu ditampung. Setelah itu panaskan dalam reaktor (alat proses–alat reaksi alat utamanya).Kemudian minyak dipindahkan pada separator yang menghasilkan endapan biodiesel (90%) dan gliserol (10%) untuk dipisahkan. Selanjutnya diumpan ke evaporator untuk menghilangkan zat pengotor dan menstabilkan Ph. Selanjutnya, biodiesel siap ditampung atau dipakai pada mesin diesel.Hasil sudah kelihatan, saatnya mematangkan niat membangun perusahaan lebih stabil. Embrio GenOil mulai terbentuk.Hitungan Hilmy jelas. Untuk membangun perusahaan biodiesel, perlu pabrik skala besar. Modal kerja hingga putaran uang harus bergerak cepat. Tahun 2014 itu, dia bergegas dengan sepeda motor ke Kantor BRI di Panakkukang, Makassar.Di lantai dua bank itu, pejabat bank mendengar Hilmy presentasi mengenai rencana perusahaan. Prinsipnya, mereka sangat setuju. Bank meminta laporan keuangan konstan selama tiga bulan. Kendala lain menghambat. Dua syarat utama, minimal usia 21 tahun, dan harus sudah menikah, membuat nama mereka centang merah dalam daftar bantuan bank.Hilmy, Ozi, dan Wawi, masih usia 19 tahun saat itu. Tak seorangpun sudah menikah. Akal lain berjalan, buat proposal, print dan kirim manual melalui pos. Semua kementerian terkait, perusahaan multinasional, sampai Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tak satupun proposal mendapatkan respon.Ozi, punya dana taktis lain, membuat tiga orang ini menuju Jakarta. Targetnya, sepekan, molor dua pekan di Jakarta. Menumpang tidur pada keluarga Wawi di Jakarta Barat, mereka tidur pakai meja sekolah anak TK. Penjelajahan Jakarta, hasil nihil, namun membuka jaringan baru.Di Makassar, hubungan antarperkawanan menciptakan jejaring dengan yang lain. Kekuatan bertambah, ada tiga orang bergabung. Perusahaan mendesak dibangun. Semua biaya ditekan. Seorang kawan memberikan modal awal Rp100 juta. Belum cukup. Tanah, motor, mobil, hingga laptop, masuk ke pegadaian guna mencukupkan dana Rp500 juta.Maret 2015, perusahaan atas nama GenOil itu akhirnya berdiri dengan kantor pinjaman di Perumahan Departemen Agama Daya, Makassar. Kapasitas produksi pabrik 2.000 liter perhari namun realisasi awal hanya 500 liter, dengan mesin bangun mandiri.Masalah baru muncul lagi. Harga minyak jatuh. GenOil kelimpungan. Harga bahan baku tak turun. “Sebelum kami lahir, sudah ada persaingan soal minyak. Ada banyak pemain minyak curah di Makassar,” kata Hilmy.Di Kawasan Industri Makassar (Kima), estimasi penggunaan minyak diesel mencapai 1 juta liter perhari, GenOil hanya mampu 500 liter perhari. “Jadi kalau GenOil masuk, hanya setetes dari kebutuhan. Itu tidak berarti apa-apa. Itupun bisa masuk. Susah.” Akhirnya, GenOil memutar arah bisnis menuju kewirausahan sosial. Riset mereka menemukan ada keperluan mendasar nelayan yang tak pernah kelar mengenai kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).Di Pelabuhan Paotere, solar Rp10.000 per liter. GenOil datang membawa Rp5.500 per liter. Tak ada seorang nelayan yang percaya. Sebagai pemain baru, GenOil masuk sebagai teman, lakukan pendekatan dengan pemasok.GenOil masuk jadi pemberi solusi bahan bakar yang minim kuantiti. Di Paotere, mobil Pertamina hanya bisa memasok 16 kiloliter subsidi, keperluan nelayan 30-40 kiloliter.Untuk nelayan kapasitas mesin 2 GT, kisaran 100-200 liter perhari. GenOil melihat peluang itu dan harus meyakinkan nelayan tentang keamanan biodiesel. Bagi nelayan, bahan bakar berubah warna saja jadi persoalan. Selama ini, katanya, solar subsidi dari pemerintah kuning agak kebiru-biruan. Produk GenOil kuning murni.GenOil memberi kepercayaan. “dulu, kalau mesin kapal rusak akan diganti.” Nelayan menyambut baik.Data BPS Indonesia 2003-2013, ada 1,6 juta nelayan, berkurang hingga 50%. GenOil menganggap alih nelayan itu karena akses bahan bakar sangat terbatas. “ Jika bahan bakar tak bisa ditangani dengan baik, saya kira di masa mendatang, nelayan Indonesia akan hilang.”Kini, setiap hari GenOil membawa pasokan biodiesel ke nelayan Paotere, melayani sekitar 33 kelompok, antara 1.000-2.000 liter perhari. Biodiesel selain ramah lingkungan, juga bahan bakar hemat biaya. Perbandingannya, jika pakai solar penuh, satu liter hanya menjangkau jarak 800 meter laut. Pakai biodiesel dicampur solar mampu satu km perliter.Bagi anggota GenOil, jika menggunakan biodiesel penuh satu liter bahkan mampu mencapai jarak lebih dari satu km. Kini, GenOil sudah mampu produksi 1.300 liter perhari biodiesel. Nilai aset perusahaan sudah Rp1,3 miliar dan omzet Rp300 juta perbulan.Agustus 2015, ketika anggota GenOil memasuki Paotere, dan menyambangi kawasan itu tiga kali dalam sepekan. Bertemu banyak anak muda sebaya yang tak memiliki kegiatan. Salah satunya, Muhflihudin biasa disapa Adi.Adi, bermukim di Daya. Dia jadikan Paotere sebagi tempat mencari aktualisasi diri. Dia dan 25 kawannya, anak muda bebas, dengan akses pendidikan minim. Mereka dalam bahasa awam dikenal sebagai preman.Preman tentu saja memiliki stigma buruk di masyarakat, seperti, malas dan sampah masyarakat. Bak mencari manfaat dalam jelantah, GenOil juga menganggap, preman memiliki beberapa tipe khusus. Bagi Genoil, preman hanya kumpulan oarang yang tak memiliki akses ekonomi dan pendidikan dan tak berkegiatan.Akhirnya, mereka mengumpulkan teman-teman Adi. “Rupanya mereka tak seorang pun yang benar-benar nakal. Teman-teman ini hanya menginginkan kegiatan dan pekerjaan. Lapangan kerja, tak mampu mereka akses,” kata Hilmy. Akhirnya, Adi cs jadi tim lapangan. Mereka memasok minyak jelantah. Bersama Dompet Duafa, GenOil memberikan modal kerja. pada setiap pembelian minyak jelantah setiap orang akan mendapatkan keuntungan Rp500-Rp1.000 perliter. Setiap orang, mendapatkan penghasilan hingga Rp2,5 Juta setiap bulan.Tak sampai pada kelompok anak muda, GenOil pun memasuki unsur sekolah SD, SMP, dan SMA serta gerakan PKK.Melalui Bripda Muhammad Ihsan Hakim, serang Babhin Kamtibnas Polsek Wajo, Makassar, GenOil menerobos memasuki dunia pendidikan.Di SD Sangir, Jalan Sangir, GenOil menawarkan ide pemanfaatan jelantah, kepada anak didik agar meminta orangtua mereka tidak membuang sisa minyak goreng ke selokan dan jangan memakainya lagi.“Minyak goreng sehat hanya bisa dua kali, setelah itu sudah menimbulkan banyak penyakit.”Pelan-pelan anak-anak didik, mulai membawa sisa jelantah ke sekolah, dari satu gelas, satu botol, dan ditampung dalam jerigen. Hasilnya, GenOil membeli jelantah itu Rp2.500 perkg dalam bentuk tabungan, yang kelak untuk kegiatan pendidikan lingkungan.“Sekarang kita tahu, bagaimana jelantah itu merusak kita. Bagaimana mengganggu kesehatan. Kita tak pernah tahu bagaimana cara membuangnya,” kata Ihsan.Hal sama dirasakan Roro Yuliana Radjab, dari Dharma Wanita Persatuan BMKG Sulawesi Selatan. “Teman-teman GenOil datang sebagai pembawa solusi. Selama ini, ada banyak ibu-ibu yang tak tahu bagaimana memperlakukan sisa minyak goreng,” katanya.“Saya sendiri, misal membuangnya di tanah saja, rupanya itu juga keliru, karena bisa merusak tanah. Nah, sekarang kita tampung, nanti diambil GenOil. Sangat memudahkan kita dan berkontribusi penyelamatan lingkungan. Ini gerakan sangat baik,” katanya.Inovasi lainnya, GenOil membentuk bank Jelantah. Di kawasan Rappocini, Racing, dan Antang limbah minyak di kumpulkan di setiap rumah tangga dalam jerigen lima liter. Dan di hargai sebesar Rp2.500. Tabungan kemasan Jelantah ini kelak dapat ditukarkan dengan minyak kemasan baru 220 ml.Akses tiga wilayah ini, telah menjangkau 300 rumah tangga atau sekitar 900.000 liter setiap bulan. “Inilah yang kelak dalam target kami, untuk mengintegrasikan 300.000 rumah tangga di 6.000 RT di kota. Maka limbah minyak jelantah tidak akan menjadi soalan lingkungan lagi, dan lebih bermanfaat untuk nelayan,” kata Hilmy.Bagi Hilmy, ini adalah gerakan awal. “Bayangkan estimasi awal minyak jelantah yang ada di Makassar saja mencapai 17 ton. GenOil hanya mampu mereplikasi ulang menjadi bahan bakar menjadi 2 ton, ada 15 ton yang lolos kembali menjadi minyak curah dan mencemari lingkungan kita,”katanya.“Apakah ini tidak mengerikan? Lalu pertanyaannnya; kini Anda seharusnya menjadi bagian dari perubahan ini. Selamatkan lingkunganmu, jaga kesehatanmu, dan kita selesaikan soal kelangkaan bahan bakar. Potensinya ada di depan mata.” Keterangan foto utama: Nelayan di Pelabuhan Paotere Makassar. Di kawasan ini, 33 kelompok nelayan menggunakan biodisel produksi GenOil. Foto: Eko Rusdianto/ Mongabay Indonesia | [0, 1, 1, 0, 0, 1, 0] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
risiko kesehatan | limbah minyak goreng teratasi mereka pun panen energi pada kelompok anak muda riset mengenai limbah minyak goreng jelantah di kota makassar sulawesi selatan mereka menamakan diri genoil mereka menemukan rumah tangga dengan minimal ml minyak perhari setiap rumah yang terbuang limbah minyak goreng itu mengendap di saluran air got dan masuk ke tanah akumulasinya minyak sisa itu setiap hari sampai literminyak jelantah jadi persoalan kompleks acap kali tak diperhatikan warga di banyak tempatseperti restoran cepat sajiminyak jelantah dicampur bersama bahan kimia agar beku hingga mudah dibuang di tempat pembuangan akhir minyak beku terkena paparan matahari dan mencairada juga restoran yang dikelola perusahan hotel jadikan minyak sisa tak terbuang melainkan dijual kembali melaui jaringan limbah itu jadi minyak kiloan tersebar bahkan ke warung di pinggiran jalan makassarriset lain kata genoil potensi cemaran lingkungan dan kesehatan dalam mengkonsumsi minyak tak sehat jika ditambahkan dengan penggunaan hotel akan makin mencengangkan untuk sarapan hotel menghasilkan liter minyak bekas perhari kalau tambah pabrik mie dan restoran estimasi mencapai ton minyak setiap hari ini soalan lingkungan sangat serius ironisnya tak ada yang peduli kata andi hilmy mutawakkil direktur genoilmereka belum menghitung beberapa pabrik lain dan industri kuliner skala kecil di makassarbertonton jelantah berubah menjadi minyak goreng curah bercampur ho bahan kimia untuk membuat minyak kotor jadi pucat saat dipanaskan akan jernih ho itu racun kami biasa menggunakan untuk bahan bakar roket cair minyak bekas pun sudah beracun jadi racun bercampur racun inilah yang banyak di konsumsi masyarakat katanya hilmy adalah mahasiswa antropologi di universitas negeri makassar dia pengagum ilmu pengetahuan dan dunia penelitian sejak sma bercitacita membuat energi terbarukan menyodorkan inovasi pada pemerintah pangkep tetapi ditolak meski begitu semangatnya tak pernah padamsebelum genoil riset serius bersama ahmad sahwawi kawan karib di pangkep dia menyisipkan uang jajan untuk membeli perlengkapan mengakses jaringan internet di warung internet mengevaluasi dan mengkaji hingga larut malam saking fokusnya sampaisampai sma negeri i bungoro hampir mendepak dia keluarhilmy dan wawi sapaan akrab sahwawi membuat kelompok remaja ilmiah kir di sekolah tetapi tak pernah mendapat pengakuantak patah arang kir merekrut banyak anggota hingga an orang dengan jaringan lintas sekolah mereka membuat puluhan prototip roket bahkan mampu terbang mencapai km penelitian lain pembangkit listrik air bioetanol bahan bakar air sistem aliran irigasi peningkatan mutu tanah empang untuk budidaya ikan dan udang hingga biodieselkepercayaan diri kelompok peneliti belia ini memuncak impian kami ingin mengubah wajah indonesia anak muda jadi pilar paling depan ucap hilmykir nekat menemui wakil bupati pangkep rahman assegaf membuat presentasi dan meminta pendanaan serta keterlibatan pemerintah mendukung upaya anak muda assegaf hanya meminta mereka sekolah dan cari beasiswa katanya tidak perlu mulukmuluk membuat sesuatu tak pantang percobaan terus dilakukan setelah roket mereka mencoba membuat biodiesel dalam lab kimia sekolah hasilnya jelantah mengeras jadi sabun berharihari selanjutnya gagal akhirnya berhasilkelompok peneliti ini tamat sma mimpi itu berlanjut ke makassar perusahaan cv iar jaya persada dibangun tahun perusahaan ini memasukkan penawaran tender ke pemerintah pangkep soal perlakuan ramah lingkungan dalam budidaya perikanan perusahaan itu memproduksi prebiotik produk mereka membuat unsur tanah kembali kaya keragaman hayati yang diperlukan benih udang perusahaan ini mendapatkan keuntungan rp jutauang itu mengendap di rekening mereka tabung untuk membuat usaha di makassar mereka bikin warung kopi sebelum tas hilmy kecurian di atm uang kamera dan laptop raib hampir gila seperti selesai kiamat ini semua duniadia jadi murung mengurung diri selama berharihar kemudian dia mengikuti organisasi himpunan pengusaha muda perguruan tinggi jejaring pertemanan dibangun dia mengenal banyak teman baru bertemulah dengan ozi achmad fauzi ashari dari universitas hasanuddinanakanak muda ini berkumpul dan menyatakan diri kumpulan super keren karena bergerak dalam bisnis energi parameternya hanya segelintir orang yang memainkan peran di bisnis energi dan semua sudah menuakrisis energi memaksa mereka memutar kepala demonstrasi bagi mereka adalah gaya lama untuk era merujuk reformasi yang dilakukan oleh mahasiswa dengan aksi jalanan menumbangkan soeharto sekarang anak muda harus memberi solusitiga orang itu ozi wawi dan hilmy mendapatkan suntikan modal rp juta di teras rumah ozi di perumahan dosen universitas hasanuddin tamalanrea mereka mengumpulkan jelantah liter per hari dari penjual gorengan pinggir jalansebanyak liter jelantah menghasilkan liter biodiesel cara kerja sederhana singkatnya jelantah disaring kasar saring kembali dengan sangat halus pakai pompa kemudian menguji tingkat keasaman kalau tinggi diturunkan sampai zat asam angka satu lalu ditampung setelah itu panaskan dalam reaktor alat prosesalat reaksi alat utamanyakemudian minyak dipindahkan pada separator yang menghasilkan endapan biodiesel dan gliserol untuk dipisahkan selanjutnya diumpan ke evaporator untuk menghilangkan zat pengotor dan menstabilkan ph selanjutnya biodiesel siap ditampung atau dipakai pada mesin dieselhasil sudah kelihatan saatnya mematangkan niat membangun perusahaan lebih stabil embrio genoil mulai terbentukhitungan hilmy jelas untuk membangun perusahaan biodiesel perlu pabrik skala besar modal kerja hingga putaran uang harus bergerak cepat tahun itu dia bergegas dengan sepeda motor ke kantor bri di panakkukang makassardi lantai dua bank itu pejabat bank mendengar hilmy presentasi mengenai rencana perusahaan prinsipnya mereka sangat setuju bank meminta laporan keuangan konstan selama tiga bulan kendala lain menghambat dua syarat utama minimal usia tahun dan harus sudah menikah membuat nama mereka centang merah dalam daftar bantuan bankhilmy ozi dan wawi masih usia tahun saat itu tak seorangpun sudah menikah akal lain berjalan buat proposal print dan kirim manual melalui pos semua kementerian terkait perusahaan multinasional sampai wakil presiden jusuf kalla tak satupun proposal mendapatkan responozi punya dana taktis lain membuat tiga orang ini menuju jakarta targetnya sepekan molor dua pekan di jakarta menumpang tidur pada keluarga wawi di jakarta barat mereka tidur pakai meja sekolah anak tk penjelajahan jakarta hasil nihil namun membuka jaringan barudi makassar hubungan antarperkawanan menciptakan jejaring dengan yang lain kekuatan bertambah ada tiga orang bergabung perusahaan mendesak dibangun semua biaya ditekan seorang kawan memberikan modal awal rp juta belum cukup tanah motor mobil hingga laptop masuk ke pegadaian guna mencukupkan dana rp jutamaret perusahaan atas nama genoil itu akhirnya berdiri dengan kantor pinjaman di perumahan departemen agama daya makassar kapasitas produksi pabrik liter perhari namun realisasi awal hanya liter dengan mesin bangun mandirimasalah baru muncul lagi harga minyak jatuh genoil kelimpungan harga bahan baku tak turun sebelum kami lahir sudah ada persaingan soal minyak ada banyak pemain minyak curah di makassar kata hilmydi kawasan industri makassar kima estimasi penggunaan minyak diesel mencapai juta liter perhari genoil hanya mampu liter perhari jadi kalau genoil masuk hanya setetes dari kebutuhan itu tidak berarti apaapa itupun bisa masuk susah akhirnya genoil memutar arah bisnis menuju kewirausahan sosial riset mereka menemukan ada keperluan mendasar nelayan yang tak pernah kelar mengenai kelangkaan bahan bakar minyak bbmdi pelabuhan paotere solar rp per liter genoil datang membawa rp per liter tak ada seorang nelayan yang percaya sebagai pemain baru genoil masuk sebagai teman lakukan pendekatan dengan pemasokgenoil masuk jadi pemberi solusi bahan bakar yang minim kuantiti di paotere mobil pertamina hanya bisa memasok kiloliter subsidi keperluan nelayan kiloliteruntuk nelayan kapasitas mesin gt kisaran liter perhari genoil melihat peluang itu dan harus meyakinkan nelayan tentang keamanan biodiesel bagi nelayan bahan bakar berubah warna saja jadi persoalan selama ini katanya solar subsidi dari pemerintah kuning agak kebirubiruan produk genoil kuning murnigenoil memberi kepercayaan dulu kalau mesin kapal rusak akan diganti nelayan menyambut baikdata bps indonesia ada juta nelayan berkurang hingga genoil menganggap alih nelayan itu karena akses bahan bakar sangat terbatas jika bahan bakar tak bisa ditangani dengan baik saya kira di masa mendatang nelayan indonesia akan hilangkini setiap hari genoil membawa pasokan biodiesel ke nelayan paotere melayani sekitar kelompok antara liter perhari biodiesel selain ramah lingkungan juga bahan bakar hemat biaya perbandingannya jika pakai solar penuh satu liter hanya menjangkau jarak meter laut pakai biodiesel dicampur solar mampu satu km perliterbagi anggota genoil jika menggunakan biodiesel penuh satu liter bahkan mampu mencapai jarak lebih dari satu km kini genoil sudah mampu produksi liter perhari biodiesel nilai aset perusahaan sudah rp miliar dan omzet rp juta perbulanagustus ketika anggota genoil memasuki paotere dan menyambangi kawasan itu tiga kali dalam sepekan bertemu banyak anak muda sebaya yang tak memiliki kegiatan salah satunya muhflihudin biasa disapa adiadi bermukim di daya dia jadikan paotere sebagi tempat mencari aktualisasi diri dia dan kawannya anak muda bebas dengan akses pendidikan minim mereka dalam bahasa awam dikenal sebagai premanpreman tentu saja memiliki stigma buruk di masyarakat seperti malas dan sampah masyarakat bak mencari manfaat dalam jelantah genoil juga menganggap preman memiliki beberapa tipe khusus bagi genoil preman hanya kumpulan oarang yang tak memiliki akses ekonomi dan pendidikan dan tak berkegiatanakhirnya mereka mengumpulkan temanteman adi rupanya mereka tak seorang pun yang benarbenar nakal temanteman ini hanya menginginkan kegiatan dan pekerjaan lapangan kerja tak mampu mereka akses kata hilmy akhirnya adi cs jadi tim lapangan mereka memasok minyak jelantah bersama dompet duafa genoil memberikan modal kerja pada setiap pembelian minyak jelantah setiap orang akan mendapatkan keuntungan rprp perliter setiap orang mendapatkan penghasilan hingga rp juta setiap bulantak sampai pada kelompok anak muda genoil pun memasuki unsur sekolah sd smp dan sma serta gerakan pkkmelalui bripda muhammad ihsan hakim serang babhin kamtibnas polsek wajo makassar genoil menerobos memasuki dunia pendidikandi sd sangir jalan sangir genoil menawarkan ide pemanfaatan jelantah kepada anak didik agar meminta orangtua mereka tidak membuang sisa minyak goreng ke selokan dan jangan memakainya lagiminyak goreng sehat hanya bisa dua kali setelah itu sudah menimbulkan banyak penyakitpelanpelan anakanak didik mulai membawa sisa jelantah ke sekolah dari satu gelas satu botol dan ditampung dalam jerigen hasilnya genoil membeli jelantah itu rp perkg dalam bentuk tabungan yang kelak untuk kegiatan pendidikan lingkungansekarang kita tahu bagaimana jelantah itu merusak kita bagaimana mengganggu kesehatan kita tak pernah tahu bagaimana cara membuangnya kata ihsanhal sama dirasakan roro yuliana radjab dari dharma wanita persatuan bmkg sulawesi selatan temanteman genoil datang sebagai pembawa solusi selama ini ada banyak ibuibu yang tak tahu bagaimana memperlakukan sisa minyak goreng katanyasaya sendiri misal membuangnya di tanah saja rupanya itu juga keliru karena bisa merusak tanah nah sekarang kita tampung nanti diambil genoil sangat memudahkan kita dan berkontribusi penyelamatan lingkungan ini gerakan sangat baik katanyainovasi lainnya genoil membentuk bank jelantah di kawasan rappocini racing dan antang limbah minyak di kumpulkan di setiap rumah tangga dalam jerigen lima liter dan di hargai sebesar rp tabungan kemasan jelantah ini kelak dapat ditukarkan dengan minyak kemasan baru mlakses tiga wilayah ini telah menjangkau rumah tangga atau sekitar liter setiap bulan inilah yang kelak dalam target kami untuk mengintegrasikan rumah tangga di rt di kota maka limbah minyak jelantah tidak akan menjadi soalan lingkungan lagi dan lebih bermanfaat untuk nelayan kata hilmybagi hilmy ini adalah gerakan awal bayangkan estimasi awal minyak jelantah yang ada di makassar saja mencapai ton genoil hanya mampu mereplikasi ulang menjadi bahan bakar menjadi ton ada ton yang lolos kembali menjadi minyak curah dan mencemari lingkungan kitakatanyaapakah ini tidak mengerikan lalu pertanyaannnya kini anda seharusnya menjadi bagian dari perubahan ini selamatkan lingkunganmu jaga kesehatanmu dan kita selesaikan soal kelangkaan bahan bakar potensinya ada di depan mata keterangan foto utama nelayan di pelabuhan paotere makassar di kawasan ini kelompok nelayan menggunakan biodisel produksi genoil foto eko rusdianto mongabay indonesia |
Ada Potensi Energi Terbarukan Dibalik Kritisnya Danau Limboto. Kondisi Danau Limboto makin memprihatinkan. Dalam Konferensi Nasional Danau Indonesia, disebut bahwa Limboto merupakan salah satu danau terkritis. Beberapa pakar memprediksi, danau ini akan hilang. Data yang masih sering dijadikan rujukan adalah laporan Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah (BLHRD) Provinsi Gorontalo.Danau Limboto pada 1932 luasnya 8.000 hektar dengan kedalaman 30 meter. Tahun 1970, luasnya 4.500 hektar, kedalaman 15 meter. Pada 2003, luasnya 3.054,8 hektar, kedalaman 4 meter. 2010, luasnya 2.537,2 hektar, kedalaman 2 sampai 2,5 meter. Sementara pada 2012, luasnya 2.500 hektar dengan kedalaman 1,8 sampai 2,5 meter.Namun menurut Muhammad Tahir, Kepala Balai Pengendalian Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung (BPDASHL) Gorontalo, sesungguhnya kedalaman Limboto hanya satu meter dan penuh lumpur sedimen.“Ketika saya naik , perahunya kandas oleh lumpur. Apalagi di area tangkapan DAS Limboto terjadi peningkatan kerusakan. Jangan sampai prediksi hilang terbukti,” ungkapnya dalam diskusi yang digelar Jaring Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (Japesda), Sabtu, 15 Desember 2018. Kritisnya Danau Limboto dibenarkan Delyuzar Ilahude, peneliti madya dari Puslitbang Geologi Kelautan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Menurutnya, tiga puluh tahun lalu Limboto terkenal penghasil ikan tawar seperti mujair, sepat siam, gabus, nila dan lainnya. Akibat perubahan ekosistem danau, ikan berkurang drastis. Eceng gondok menjalar, hampir menutupi kawasan danau. Bahkan diduga, limbah rumah tangga maupun industri ikut mencemari danau tersebut.Delyuzar yang merupakan kandidat peneliti utama melakukan riset tentang potensi besar gas dangkal atau gas biogenik di Danau Limboto. Hasil penelitiannya dipaparkan saat Konferensi Tahunan Keadilan Sosial yang digelar (ISJN) di Universitas Muhammadiyah Gorontalo, 7-9 Desember 2018.Ia menjelaskan, disamping menyelamatkan kondisi danau, perlu inovasi yang dapat mengoptimalkan potensinya. Dari aspek energi melalui survei geologi dan geofisika. “Metode ini untuk mengetahui karakteristik sedimen bawah dasar danau terutama tatanan litologinya, serta endapan sedimen sebagai penyusun danau,” ungkapnya. Berdasarkan identifikasinya, Delyuzar menemukan adanya gas biogenik atau gas dangkal di bawah lapisan permukaan dasar danau. Gas ini berpotensi sebagai energi ramah lingkungan yang dapat dikembangkan untuk keperluan rumah tangga, pengganti bahan bakar minyak maupun gas elpiji. Energi ini dapat diperoleh gratis, karena dekat masyarakat sebagai pengguna.“Penggunaannya juga dapat mengurangi pemanasan global,” ungkapnya.Dalam paparannya, Delyuzar menyebut bahwa pasokan gas biogenik akan berumur panjang jika kondisi danau tempat produksi gas methan oleh bakteri methanogenik dipertahankan. Potensinya cukup besar, misalnya di muara sungai besar, tempat pembentukan delta terjadi.“Gas biogenik tidak berbahaya bagi masyarakat karena karakteristiknya bertekanan rendah dengan komposisi lebih dari 90 persen methan (CH4). Juga, tidak beracun. Penggunaan skala kecil rumah tangga dan industri kecil menengah (UKM) akan sangat bermanfaat, selain biayanya rendah.”Pelajaran yang didapat dari inovasi pemanfaatan gas biogenik di Danau Limboto adalah dapat meningkatkan elektrifikasi masyarakat secara umum. “Juga, dapat menjadi contoh daerah-daerah lain yang memiliki potensi gas biogenik,” terangnya. Yang menarik, dalam penelitian tersebut, Delyuzar menemukan aliran sungai tua pada bagian selatan Danau Limboto. Dia mengaplikasikan metode geofisika sebagai perekam data lapisan bawah permukaan dasar danau yang disesuaikan dengan kondisi danau, yang telah mengalami pendangkalan ada banyak keramba ikan.Alat yang digunakan adalah yang dilengkapi sensor penerima signal. Pengambilan data untuk mengetahui tatanan struktur geologi yang teridentifikasi dalam lapisan sedimen. Prinsip metode ini menggunakan gelombang suara yang dipancarkan kedalam dasar danau, kemudian sinyal pantulan diterima oleh unit penerima sinyal () dan diteruskan ke unit komputer yang dapat ditampilkan pada layar monitor.“Hasilnya, sungai tua atau sungai purba terekam pada tadi,” ungkapya.Menurut dia, data itu bisa menjelaskan apa yang terjadi di Danau Limboto. Berdasarkan analisa Delyuzar, dulu sebelum terjadi pendangkalan dan sebelum ada rumah-rumah penduduk di area danau, di jalur tersebut ada sungai yang mengalirkan air danau ke bagian timur danau.Analisa berikutnya, diduga ada sesar atau patahan yang memotong danau. Karena indikatornya adalah air panas yang muncul di sekitar daerah Kecamatan Pentadio, Kabupaten Gorontalo. Air panas tersebut dimanfaatkan pemerintah setempat sebagai tujuan wisata di Pentadio Resort.“Tapi, hal ini perlu penelitian lebih lanjut,” tandasnya. | [1, 0, 0, 1, 1, 0, 1] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan
konservasi lingkungan
strategi mitigasi | ada potensi energi terbarukan dibalik kritisnya danau limboto kondisi danau limboto makin memprihatinkan dalam konferensi nasional danau indonesia disebut bahwa limboto merupakan salah satu danau terkritis beberapa pakar memprediksi danau ini akan hilang data yang masih sering dijadikan rujukan adalah laporan badan lingkungan hidup dan riset daerah blhrd provinsi gorontalodanau limboto pada luasnya hektar dengan kedalaman meter tahun luasnya hektar kedalaman meter pada luasnya hektar kedalaman meter luasnya hektar kedalaman sampai meter sementara pada luasnya hektar dengan kedalaman sampai meternamun menurut muhammad tahir kepala balai pengendalian daerah aliran sungai hutan lindung bpdashl gorontalo sesungguhnya kedalaman limboto hanya satu meter dan penuh lumpur sedimenketika saya naik perahunya kandas oleh lumpur apalagi di area tangkapan das limboto terjadi peningkatan kerusakan jangan sampai prediksi hilang terbukti ungkapnya dalam diskusi yang digelar jaring advokasi pengelolaan sumber daya alam japesda sabtu desember kritisnya danau limboto dibenarkan delyuzar ilahude peneliti madya dari puslitbang geologi kelautan kementerian energi dan sumber daya mineral menurutnya tiga puluh tahun lalu limboto terkenal penghasil ikan tawar seperti mujair sepat siam gabus nila dan lainnya akibat perubahan ekosistem danau ikan berkurang drastis eceng gondok menjalar hampir menutupi kawasan danau bahkan diduga limbah rumah tangga maupun industri ikut mencemari danau tersebutdelyuzar yang merupakan kandidat peneliti utama melakukan riset tentang potensi besar gas dangkal atau gas biogenik di danau limboto hasil penelitiannya dipaparkan saat konferensi tahunan keadilan sosial yang digelar isjn di universitas muhammadiyah gorontalo desember ia menjelaskan disamping menyelamatkan kondisi danau perlu inovasi yang dapat mengoptimalkan potensinya dari aspek energi melalui survei geologi dan geofisika metode ini untuk mengetahui karakteristik sedimen bawah dasar danau terutama tatanan litologinya serta endapan sedimen sebagai penyusun danau ungkapnya berdasarkan identifikasinya delyuzar menemukan adanya gas biogenik atau gas dangkal di bawah lapisan permukaan dasar danau gas ini berpotensi sebagai energi ramah lingkungan yang dapat dikembangkan untuk keperluan rumah tangga pengganti bahan bakar minyak maupun gas elpiji energi ini dapat diperoleh gratis karena dekat masyarakat sebagai penggunapenggunaannya juga dapat mengurangi pemanasan global ungkapnyadalam paparannya delyuzar menyebut bahwa pasokan gas biogenik akan berumur panjang jika kondisi danau tempat produksi gas methan oleh bakteri methanogenik dipertahankan potensinya cukup besar misalnya di muara sungai besar tempat pembentukan delta terjadigas biogenik tidak berbahaya bagi masyarakat karena karakteristiknya bertekanan rendah dengan komposisi lebih dari persen methan ch juga tidak beracun penggunaan skala kecil rumah tangga dan industri kecil menengah ukm akan sangat bermanfaat selain biayanya rendahpelajaran yang didapat dari inovasi pemanfaatan gas biogenik di danau limboto adalah dapat meningkatkan elektrifikasi masyarakat secara umum juga dapat menjadi contoh daerahdaerah lain yang memiliki potensi gas biogenik terangnya yang menarik dalam penelitian tersebut delyuzar menemukan aliran sungai tua pada bagian selatan danau limboto dia mengaplikasikan metode geofisika sebagai perekam data lapisan bawah permukaan dasar danau yang disesuaikan dengan kondisi danau yang telah mengalami pendangkalan ada banyak keramba ikanalat yang digunakan adalah yang dilengkapi sensor penerima signal pengambilan data untuk mengetahui tatanan struktur geologi yang teridentifikasi dalam lapisan sedimen prinsip metode ini menggunakan gelombang suara yang dipancarkan kedalam dasar danau kemudian sinyal pantulan diterima oleh unit penerima sinyal dan diteruskan ke unit komputer yang dapat ditampilkan pada layar monitorhasilnya sungai tua atau sungai purba terekam pada tadi ungkapyamenurut dia data itu bisa menjelaskan apa yang terjadi di danau limboto berdasarkan analisa delyuzar dulu sebelum terjadi pendangkalan dan sebelum ada rumahrumah penduduk di area danau di jalur tersebut ada sungai yang mengalirkan air danau ke bagian timur danauanalisa berikutnya diduga ada sesar atau patahan yang memotong danau karena indikatornya adalah air panas yang muncul di sekitar daerah kecamatan pentadio kabupaten gorontalo air panas tersebut dimanfaatkan pemerintah setempat sebagai tujuan wisata di pentadio resorttapi hal ini perlu penelitian lebih lanjut tandasnya |
Alasan Listrik, PLTA akan Dibangun di Sungai Alas-Singkil. Sungai Alas-Singkil akan dibendung, demi alasan listrik.Pembangkit Listrik Tenaga Air [PLTA] berkapasitas 126 mega watt, berlokasi di Desa Pasir Belo, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh, rencananya dibangun untuk mewujudkan keinginan tersebut. Perusahaan gabungan Atmo Daya Energi [Adein], PT. Hyundai Engineering, dan Saman Corporation, itu telah memaparkan rancangannya ke pejabat Satuan Kerja Pemerintah Kota [SKPK] dan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Subulussalam, pada 28 Juni 2019.Hasil kajian Walhi Aceh menunjukkan, pembangunan ini tidak masuk dalam 24 rencana pengembangan PLTA di Aceh. PLTA di Sungai Alas-Singkil juga tidak masuk rekomendasi daftar potensi proyek PLTA berdasarkan Masterplan of Hydro Power Development. | [0, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | alasan listrik plta akan dibangun di sungai alassingkil sungai alassingkil akan dibendung demi alasan listrikpembangkit listrik tenaga air plta berkapasitas mega watt berlokasi di desa pasir belo kecamatan sultan daulat kota subulussalam aceh rencananya dibangun untuk mewujudkan keinginan tersebut perusahaan gabungan atmo daya energi adein pt hyundai engineering dan saman corporation itu telah memaparkan rancangannya ke pejabat satuan kerja pemerintah kota skpk dan dewan perwakilan rakyat kota subulussalam pada juni hasil kajian walhi aceh menunjukkan pembangunan ini tidak masuk dalam rencana pengembangan plta di aceh plta di sungai alassingkil juga tidak masuk rekomendasi daftar potensi proyek plta berdasarkan masterplan of hydro power development |
Pembangunan PLTA di Aceh, Kajian Potensi Gempa dan Analisis Lingkungan Prioritas Utama. Sejumlah PLTA direncanakan dibangun di Aceh.Namun, sebagian besar proyek PLTA, yang sedang dikerjakan maupun direncanakan, berada di kawasan hutan lindung Kawasan Ekosistem Leuser [KEL] dan hutan Ulu Masen. Bahkan, PLTA Tampur 1 yang akan dibangun di Kabupaten Gayo Lues, berada di zona patahan aktif gempa Sumatera. Tepatnya di Sesar Samalanga, Lhokseumawe, dan Gayo Lues.Pemerintah tengah mengundang investor untuk membangun PLTA Samarkilang berkapasitas 77 mega watt di Kabupaten Bener Meriah, serta PLTA Teunom 2 dan 3 di Sungai Teunom Kabupaten Aceh Jaya. | [0, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | pembangunan plta di aceh kajian potensi gempa dan analisis lingkungan prioritas utama sejumlah plta direncanakan dibangun di acehnamun sebagian besar proyek plta yang sedang dikerjakan maupun direncanakan berada di kawasan hutan lindung kawasan ekosistem leuser kel dan hutan ulu masen bahkan plta tampur yang akan dibangun di kabupaten gayo lues berada di zona patahan aktif gempa sumatera tepatnya di sesar samalanga lhokseumawe dan gayo luespemerintah tengah mengundang investor untuk membangun plta samarkilang berkapasitas mega watt di kabupaten bener meriah serta plta teunom dan di sungai teunom kabupaten aceh jaya |
Walhi NTT Gelar Lomba Menulis Politik Lingkungan bagi Para Caleg, Bagaimana Responnya?. WALHI NTT menggelar lomba menulis artikel bagi para caleg di NTT bertema “Politik Lingkungan Hidup dan Perlindungan Wilayah Kelola Rakyat dalam Ruang Legislatif.Lomba menulis itu bertujuan agar publik mengetahui kapasitas dan rekam jejak para caleg terhadap isu lingkungan, terutama di NTT. Selain itu kampanye para caleg dinilai minim mengangkat isu lingkunganBerbagai sub tema lomba penulisan seperti perlindungan wilayah kelola rakyat dan reforma agraria, pariwisata kerakyatan dan tambang minerba, perlindungan hutan, sampah dan limbah B3, sumber daya air, perkebunan monokultur skala besar, pesisir dan pulau-pulau kecil, kemandirian pangan serta perlindungan ekosistem khas unikBerbagai pihak mengapresiasi positif lomba penulisan ini karena dapat meningkatkan kapasitas para caleg yang pada akhirnya diharapkan nantinya dapat mempengaruhi kebijakan legislatif dan pembangunan yang pro lingkungan | [0, 1, 0, 1, 0, 0, 0] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan | walhi ntt gelar lomba menulis politik lingkungan bagi para caleg bagaimana responnya walhi ntt menggelar lomba menulis artikel bagi para caleg di ntt bertema politik lingkungan hidup dan perlindungan wilayah kelola rakyat dalam ruang legislatiflomba menulis itu bertujuan agar publik mengetahui kapasitas dan rekam jejak para caleg terhadap isu lingkungan terutama di ntt selain itu kampanye para caleg dinilai minim mengangkat isu lingkunganberbagai sub tema lomba penulisan seperti perlindungan wilayah kelola rakyat dan reforma agraria pariwisata kerakyatan dan tambang minerba perlindungan hutan sampah dan limbah b sumber daya air perkebunan monokultur skala besar pesisir dan pulaupulau kecil kemandirian pangan serta perlindungan ekosistem khas unikberbagai pihak mengapresiasi positif lomba penulisan ini karena dapat meningkatkan kapasitas para caleg yang pada akhirnya diharapkan nantinya dapat mempengaruhi kebijakan legislatif dan pembangunan yang pro lingkungan |
Energi Terbarukan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Daerah Pinggiran. Dusun Bondan, Ujung Alang, Kampung Laut, Cilacap, Jateng mulai teraliri listrik lebih baik pada 2010 dengan teknologi hybrid energi one pool (Heop) yakni menggabungkan antara panel surya dengan kincir angin.Pada 2018, teknologi berganti dan tetap energy bersih yaitu pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) yang diberi nama E-Mas Bayu (Energi Mandiri Tenaga Surya dan Angin)Teknologi semacam E-Mas Bayu oleh Menteri LHK akan dibawa ke tingkat nasional untuk diterapkan di daerah remote di Indonesia.Program E-Mas Bayu berkapasitas 180 Kilowatt (KW) per bulan diklaim mampu menurunkan emisi sebesar 1,1 ton equivalent (eq) CO. Dan mampu membantu perekonomian warga penggunanya | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 1] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | energi terbarukan untuk tingkatkan kesejahteraan daerah pinggiran dusun bondan ujung alang kampung laut cilacap jateng mulai teraliri listrik lebih baik pada dengan teknologi hybrid energi one pool heop yakni menggabungkan antara panel surya dengan kincir anginpada teknologi berganti dan tetap energy bersih yaitu pembangkit listrik tenaga surya plts dan pembangkit listrik tenaga bayu pltb yang diberi nama emas bayu energi mandiri tenaga surya dan anginteknologi semacam emas bayu oleh menteri lhk akan dibawa ke tingkat nasional untuk diterapkan di daerah remote di indonesiaprogram emas bayu berkapasitas kilowatt kw per bulan diklaim mampu menurunkan emisi sebesar ton equivalent eq co dan mampu membantu perekonomian warga penggunanya |
Asyiknya Belajar Teknologi Mandiri Air dan Energi di Rumah BATI. Kompleks Bali Appropriate Technology Institute (BATI) di Desa Wanagiri Kauh, Selemadeg, Tabanan, Bali merupakan rumah percontohan dan pembelajaran teknologi tepat guna untuk keseharian terutama akses air dan biogas secara swadaya sejak tahun 1975.Pendiri BATI, I Gusti Made Rus Alit atau Rus memiliki pengalaman luas dan mendunia sejak 1981 karena diminta World Vision (WV) menangani masalah air dan energi di berbagai negaraPeraih penghargaan Kick Andy Hero 2017, pulang ke Bali pada 2000 untuk membangun kemandirian energi dan akses air pada warga Bali.Bagaimana Rus mendorong warga memecahkan kesulitan akses air dan energi dengan mengadopsi teknologi tepat guna? | [0, 1, 0, 0, 1, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
konservasi lingkungan
strategi mitigasi | asyiknya belajar teknologi mandiri air dan energi di rumah bati kompleks bali appropriate technology institute bati di desa wanagiri kauh selemadeg tabanan bali merupakan rumah percontohan dan pembelajaran teknologi tepat guna untuk keseharian terutama akses air dan biogas secara swadaya sejak tahun pendiri bati i gusti made rus alit atau rus memiliki pengalaman luas dan mendunia sejak karena diminta world vision wv menangani masalah air dan energi di berbagai negaraperaih penghargaan kick andy hero pulang ke bali pada untuk membangun kemandirian energi dan akses air pada warga balibagaimana rus mendorong warga memecahkan kesulitan akses air dan energi dengan mengadopsi teknologi tepat guna |
Permen ESDM Nomor 7/2020, Komitmen Indonesia Turunkan Emisi Karbon Dipertanyakan. Terbitnya Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, menandakan komitmen Indonesia terhadap upaya menurunkan emisi karbon pada 2030 hingga 29 persen dipertanyakan.Semangat Permen tersebut dinilai melancarkan aktivitas batubara di Indonesia, sehingga akan banyak terjadi pelepasan karbon.Permen tersebut bertentangan dengan UU Minerba No 4/2009. Permen menyatakan ada kewenangan khusus Menteri ESDM untuk memperpanjang otomatis KK [Kontrak Karya], dan PKP2B [Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara] menjadi IUPK [Izin Usaha Pertambangan Khusus]. Padahal UU Minerba menyatakan jelas, perusahaan tidak mendapat perpanjangan otomatis.Terkait Permen ESDM No 7 Tahun 2020, mengenai hak khusus ke Menteri ESDM, pihak ESDM menilai bukan hal baru. Sebab hal ini sudah diatur sebelumnya dalam Permen ESDM No 50/2018 [Pasal 43A] dan Permen ESDM No 51/2018 [Pasal 110A]. | [0, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | permen esdm nomor komitmen indonesia turunkan emisi karbon dipertanyakan terbitnya permen esdm nomor tahun tentang tata cara pemberian wilayah perizinan dan pelaporan pada kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara menandakan komitmen indonesia terhadap upaya menurunkan emisi karbon pada hingga persen dipertanyakansemangat permen tersebut dinilai melancarkan aktivitas batubara di indonesia sehingga akan banyak terjadi pelepasan karbonpermen tersebut bertentangan dengan uu minerba no permen menyatakan ada kewenangan khusus menteri esdm untuk memperpanjang otomatis kk kontrak karya dan pkpb perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara menjadi iupk izin usaha pertambangan khusus padahal uu minerba menyatakan jelas perusahaan tidak mendapat perpanjangan otomatisterkait permen esdm no tahun mengenai hak khusus ke menteri esdm pihak esdm menilai bukan hal baru sebab hal ini sudah diatur sebelumnya dalam permen esdm no pasal a dan permen esdm no pasal a |
Cerita Perjuangan Warga Seko Pertahankan Wilayah Hidup [1]. Sejak 2008, warga Seko mulai mendengar desas-desus lewat para tukang ojek kalau bakal ada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air di Sae. Pada 2014, perusahaan mulai masuk membawa peralatan. Beberapa pekerja bahkan nekat memasang patok, untuk jalur pipa. Warga tak terima, perusahaan tiba-tiba datang tanpa sosialisasi. Mereka melawan dengan berbagai cara, dari demonstrasi, menutup akses jalan kampung, bertemu DPRD dan lain-lain.Pasukan Polisi dan TNI dikirim ke Seko, untuk menjaga keamanan perusahaan. Personel Polri dan TNI membanjiri Seko tak membuat perlawanan warga surut. Semangat ‘pertempuran’ warga teruji dengan kriminalisasi. Warga dibentak, diancam, diintimidasi., ada`14 warga Seko, masuk penjara. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 1] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | cerita perjuangan warga seko pertahankan wilayah hidup sejak warga seko mulai mendengar desasdesus lewat para tukang ojek kalau bakal ada pembangunan pembangkit listrik tenaga air di sae pada perusahaan mulai masuk membawa peralatan beberapa pekerja bahkan nekat memasang patok untuk jalur pipa warga tak terima perusahaan tibatiba datang tanpa sosialisasi mereka melawan dengan berbagai cara dari demonstrasi menutup akses jalan kampung bertemu dprd dan lainlainpasukan polisi dan tni dikirim ke seko untuk menjaga keamanan perusahaan personel polri dan tni membanjiri seko tak membuat perlawanan warga surut semangat pertempuran warga teruji dengan kriminalisasi warga dibentak diancam diintimidasi ada warga seko masuk penjara |
Menjaga Wilayah Hidup, Para Perempuan Seko di Garda Depan Bertahan [2]. Para perempuan Seko, berada di garda terdepan melawan dan menolak pembangunan PLTA yang bakal mengancam wilayah hidup mereka. Saat pekerja perusahaan datang dikawal polisi, para perempuan berdiri dan bergandengan tangan.Ketika gelombang protes atas pembangunan PLTA di Seko mulai, ratusan warga dianggap tak memihak upaya pembangunan daerah. Akhirnya, Tana Makaleang, punya dua kubu: warga berseberangan dan pro PLTA. Sebagian besar menolak PLTA dan pipa melewati kampung. Sebagian lain, menerima dengan alasan kalau PLTA beroperasi, Seko akan berlimpah listrik.Di Poririang pada 2 Maret 2017, para perempuan berjalan dari Desa Hoyane ke Tana Makaleang. Mereka berjalan ketika langit malam membungkus Seko. Akhirnya, pada 27 Maret 2017, perusahaan memaksa lanjut beroperasi. Sedang warga berkeras tak ingin meninggalkan tempat. Beberapa polisi datang membentak. Beberapa warga tetap duduk di tempat pendudukan. | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 1] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
strategi mitigasi | menjaga wilayah hidup para perempuan seko di garda depan bertahan para perempuan seko berada di garda terdepan melawan dan menolak pembangunan plta yang bakal mengancam wilayah hidup mereka saat pekerja perusahaan datang dikawal polisi para perempuan berdiri dan bergandengan tanganketika gelombang protes atas pembangunan plta di seko mulai ratusan warga dianggap tak memihak upaya pembangunan daerah akhirnya tana makaleang punya dua kubu warga berseberangan dan pro plta sebagian besar menolak plta dan pipa melewati kampung sebagian lain menerima dengan alasan kalau plta beroperasi seko akan berlimpah listrikdi poririang pada maret para perempuan berjalan dari desa hoyane ke tana makaleang mereka berjalan ketika langit malam membungkus seko akhirnya pada maret perusahaan memaksa lanjut beroperasi sedang warga berkeras tak ingin meninggalkan tempat beberapa polisi datang membentak beberapa warga tetap duduk di tempat pendudukan |
Industri Listrik Surya Bisa jadi Solusi Pemulihan Pasca Pandemi. Hariyanto, Direktur Konservasi Energi Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) KESDM, mengatakan, dampak permintaan listrik turun, pembatasan mobilisasi dan logistik menyebabkan produksi listrik terganggu, proses konstruksi dan waktu operasional pembangkit terhambat.Fabby Tumiwa Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), pemerintah bisa jadikan PLTS strategi pemulihan hijau atau ramah lingkungan (green recovery) setelah pandemi berlalu. IESR juga mengusulkan, pemerintah menggunakan kartu pra-kerja untuk green recovery melalui program #SuryaNusantara.Awal 2020, sebelum Corona melanda Indonesia, prospek PLTS juga cukup positif. Selain prospek PLTS atap di area komersial dan industri lebih 200 megawatt, potensi PLTS atap skala rumahan juga makin meluas ke Jabodetabek, Banten, Bali, Jawa Tengah dan Jawa Timur.Tahun lalu, minat pemasang PLTS atap (on-grid) mulai tumbuh. Ada 1.580 pemasangan PLTS atap hingga Desember 2019. Minat pemasangan meningkat pada pelanggan rumah tangga, bisnis dan komersial | [0, 1, 0, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | industri listrik surya bisa jadi solusi pemulihan pasca pandemi hariyanto direktur konservasi energi ditjen energi baru terbarukan dan konservasi energi ebtke kesdm mengatakan dampak permintaan listrik turun pembatasan mobilisasi dan logistik menyebabkan produksi listrik terganggu proses konstruksi dan waktu operasional pembangkit terhambatfabby tumiwa direktur eksekutif institute for essential services reform iesr pemerintah bisa jadikan plts strategi pemulihan hijau atau ramah lingkungan green recovery setelah pandemi berlalu iesr juga mengusulkan pemerintah menggunakan kartu prakerja untuk green recovery melalui program suryanusantaraawal sebelum corona melanda indonesia prospek plts juga cukup positif selain prospek plts atap di area komersial dan industri lebih megawatt potensi plts atap skala rumahan juga makin meluas ke jabodetabek banten bali jawa tengah dan jawa timurtahun lalu minat pemasang plts atap ongrid mulai tumbuh ada pemasangan plts atap hingga desember minat pemasangan meningkat pada pelanggan rumah tangga bisnis dan komersial |
Ancaman Nyata Kesehatan Warga, Menanti Aksi Serius Tangani Polusi Udara. Warga yang tinggal di sekitar PLTU batubara di Cikarang ini setiap hari terpaksa harus menghisap udara tercemar. Warga pun mulai merasakan gangguan kesehatan. Anak-anak sejak bayi sudah menderita sakit pernapasan.Warga yang tinggal di dekat PLTU batubara ini kalau kemarau, debu masuk sampai rumah mereka. Kala hujan, air yang turun dari atap rumah sampai berwarna hitam. Jalan tanpa drainase, kalau hujan jadi banjir.Sebuah menyebutkan, paparan polusi udara di awal kehidupan dapat berkontribusi terhadap pengembangan asma di masa anak-anak dan remaja. Penelitian ini mengikuti lebih 14.000 anak dari lahir hingga usia 16 tahun di lingkungan yang memiliki paparan polusi tinggi. Hasilnya, mereka memiliki potensi asma terutama setelah empat tahun bahkan hingga remaja.Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menyarankan, pemerintah dan pemangku kebijakan membuat regulasi pengendalian polusi udara, antara lain, peraturan standar baku mutu udara ambien sesuai standar WHO, peraturan menyangkut penggunaan bahan bakar kendaraan sesuai standar EURO4 , dan peraturan uji emisi kendaraan bermotor. Juga, peraturan mengurangi emisi polusi udara dan industri. | [0, 0, 0, 1, 0, 1, 1] | kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan
strategi mitigasi | ancaman nyata kesehatan warga menanti aksi serius tangani polusi udara warga yang tinggal di sekitar pltu batubara di cikarang ini setiap hari terpaksa harus menghisap udara tercemar warga pun mulai merasakan gangguan kesehatan anakanak sejak bayi sudah menderita sakit pernapasanwarga yang tinggal di dekat pltu batubara ini kalau kemarau debu masuk sampai rumah mereka kala hujan air yang turun dari atap rumah sampai berwarna hitam jalan tanpa drainase kalau hujan jadi banjirsebuah menyebutkan paparan polusi udara di awal kehidupan dapat berkontribusi terhadap pengembangan asma di masa anakanak dan remaja penelitian ini mengikuti lebih anak dari lahir hingga usia tahun di lingkungan yang memiliki paparan polusi tinggi hasilnya mereka memiliki potensi asma terutama setelah empat tahun bahkan hingga remajaperhimpunan dokter paru indonesia menyarankan pemerintah dan pemangku kebijakan membuat regulasi pengendalian polusi udara antara lain peraturan standar baku mutu udara ambien sesuai standar who peraturan menyangkut penggunaan bahan bakar kendaraan sesuai standar euro dan peraturan uji emisi kendaraan bermotor juga peraturan mengurangi emisi polusi udara dan industri |
Embun Beku Dieng Sudah Mulai Turun, Mungkinkah Skalanya Meluas Saat Puncak Kemarau?. Karena suhu ekstrem, bun upas atau embun beku mulai muncul di dataran tinggi Dieng yang merupakan kawasan perbatasan antara Banjarnegara dengan Wonosobo, Jateng, pada Sabtu (18/5/2019) lalu.Kemunculan bun upas pada pertengahan Mei dinilai wajar, karena skalanya terbatas dan memang kerap muncul pada saat musim pancaroba atau pergantian musim penghujan ke kemarau. Tetapi bisa menjadi tanda kemunculan dalam skala lebih luas pada puncak musim kemarauPetani kentang diminta untuk menyesuaikan pola tanam sehingga pada puncak musim kemarau telah memasuki masa panen atau sudah cukup usiaSatu sisi, kemunculan bun upas kerap mematikan tanaman kentang, namun sisi lainnya menjadi fenomena menarik khususnya bagi warga di luar DIeng | [1, 1, 0, 0, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
edukasi dan kesadaran | embun beku dieng sudah mulai turun mungkinkah skalanya meluas saat puncak kemarau karena suhu ekstrem bun upas atau embun beku mulai muncul di dataran tinggi dieng yang merupakan kawasan perbatasan antara banjarnegara dengan wonosobo jateng pada sabtu lalukemunculan bun upas pada pertengahan mei dinilai wajar karena skalanya terbatas dan memang kerap muncul pada saat musim pancaroba atau pergantian musim penghujan ke kemarau tetapi bisa menjadi tanda kemunculan dalam skala lebih luas pada puncak musim kemaraupetani kentang diminta untuk menyesuaikan pola tanam sehingga pada puncak musim kemarau telah memasuki masa panen atau sudah cukup usiasatu sisi kemunculan bun upas kerap mematikan tanaman kentang namun sisi lainnya menjadi fenomena menarik khususnya bagi warga di luar dieng |
Energi Bersih dan Aman Melimpah, Kalbar Mau Pakai Nuklir?. Beberapa tahun ini, wacana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir muncul di Kalimantan Barat. Beberapa wilayah di Kalbar disebutkan potensial untuk bangun PLTN. Berbagai kalangan dari organisasi lingkungan, seperti Walhi Kalbar, maupun pegiat lingkungan dan masyarakat, tergabung dalam Aliansi Kalimantan Barat Tolak PLTN, protes wacana ini.Energi nuklir, dengan risiko tinggi dan bencana mengerikan menanti, seperti di dulu Uni Soviet–Ukraina 1986 dan Fukushima, Jepang pada 2011, seakan tak jadi pertimbangan mendasar. Di Chernobyl, sudah puluhan tahun berlalu dan masih jadi kota mati.Pembahasan rencana pembangunan PLTN ini dinilai hanya pada tataran eksekutif dan akademisi yang mendukung wacana ini tanpa melibatkan publik.Kala negara-negara lain mengumumkan rencana meninggalkan nuklir, Indonesia, malah sebaliknya. seperti, Jerman dan Swiss, Belgia, dan Spanyol. Kemudian negara-negara penentang energi nuklir, seperti, Australia, New Zealand, Filipina, Austria, Denmark, Yunani, Irlandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Luksemburg, Malta, Portugal, Israel, Malaysia, Selandia Baru, dam Norwegia. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | energi bersih dan aman melimpah kalbar mau pakai nuklir beberapa tahun ini wacana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir muncul di kalimantan barat beberapa wilayah di kalbar disebutkan potensial untuk bangun pltn berbagai kalangan dari organisasi lingkungan seperti walhi kalbar maupun pegiat lingkungan dan masyarakat tergabung dalam aliansi kalimantan barat tolak pltn protes wacana inienergi nuklir dengan risiko tinggi dan bencana mengerikan menanti seperti di dulu uni sovietukraina dan fukushima jepang pada seakan tak jadi pertimbangan mendasar di chernobyl sudah puluhan tahun berlalu dan masih jadi kota matipembahasan rencana pembangunan pltn ini dinilai hanya pada tataran eksekutif dan akademisi yang mendukung wacana ini tanpa melibatkan publikkala negaranegara lain mengumumkan rencana meninggalkan nuklir indonesia malah sebaliknya seperti jerman dan swiss belgia dan spanyol kemudian negaranegara penentang energi nuklir seperti australia new zealand filipina austria denmark yunani irlandia italia latvia liechtenstein luksemburg malta portugal israel malaysia selandia baru dam norwegia |
Problem Lama Belum Usai, Masalah Warga Winong Bakal Bertambah dengan PLTU Baru. Warga Winong merasakan masalah sejak 2006, saat PLTU batubara pertama berkapasitas 2 x 300 Megawatt, berdiri. Kini, pembangkit batubara ini ekspansi, bagaimana nasib warga?Berdasarkan dokumen Amdal PLTU Cilacap Unit I dan II menyebutkan, PLTU Cilacap menghasilkan limbah abu terbang dan abu dasar 4.500 ton setiap bulan.Sumur-sumur warga tercemar, air bersih jadi sulit. Pembuangan limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash berada di sebelah pemukiman warga. Tak pelak, debu sangat menggangu, lingkungan jadi tak sehat.Warga menilai, pemerintah minim dalam pengawasan, pengendalian maupun penegakan pelanggaran hukum PLTU. Seharusnya, pemerintah mengevaluasi perizinan penyimpanan sementara limbah B3. | [1, 0, 1, 1, 0, 1, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | problem lama belum usai masalah warga winong bakal bertambah dengan pltu baru warga winong merasakan masalah sejak saat pltu batubara pertama berkapasitas x megawatt berdiri kini pembangkit batubara ini ekspansi bagaimana nasib wargaberdasarkan dokumen amdal pltu cilacap unit i dan ii menyebutkan pltu cilacap menghasilkan limbah abu terbang dan abu dasar ton setiap bulansumursumur warga tercemar air bersih jadi sulit pembuangan limbah b berupa fly ash dan bottom ash berada di sebelah pemukiman warga tak pelak debu sangat menggangu lingkungan jadi tak sehatwarga menilai pemerintah minim dalam pengawasan pengendalian maupun penegakan pelanggaran hukum pltu seharusnya pemerintah mengevaluasi perizinan penyimpanan sementara limbah b |
Merawat Sumber Air, Menjamin Masa Depan Umat Manusia di Bumi. Audrey Hepburn** Hari Minggu [22/3/2020], kita kembali memperingati Hari Air Sedunia []. Menilik sejarah, gagasan untuk mengadakan Hari Air Dunia muncul pertama kali tahun 1992, tatkala digelar Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Pembangunan dan Lingkungan di Rio de Janeiro, Brasil. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa kemudian menindaklanjuti gagasan tersebut dengan menetapkan 22 Maret sebagai Hari Air Sedunia.Tema peringatan Hari Air Sedunia tahun ini adalah “Air dan Perubahan Iklim”. Secara definisi, istilah perubahan iklim merujuk pada pergeseran iklim untuk jangka waktu panjang yang ditandai perubahan suhu, curah hujan [presipitasi], pergerakan angin, dan beberapa indikator lain.Di negara kita, salah satu dampak perubahan iklim yang dapat kita rasakan dewasa ini adalah munculnya kemarau panjang dan juga meningkatnya curah hujan di luar siklus normal. Buntutnya, peluang untuk terjadinya bencana kekeringan di saat musim kemarau serta banjir di musim hujan semakin besar dan meluas. Air merupakan zat vital yang sangat kita butuhkan, dimanapun dan kapanpun. Kita masih bisa bertahan hidup berhari atau bahkan berbulan dengan pasokan makanan sangat minim. Tapi, tanpa pasokan air sama sekali, jangan harap kita bisa bertahan hidup lebih lama.Meskipun Planet Bumi yang kita huni ini sebagian besar terdiri air, hanya tiga persen saja yang berupa air tawar. Sisanya adalah air asin. Penelitian yang dilakukan US Geological Survey menunjukkan, lebih dari 68 persen air tawar tersimpan di kawasan glasier dan pegunungan es, 30 persen tersimpan di bawah tanah, dan hanya 0,3 persen yang tersimpan di permukaan Bumi seperti danau, sungai, dan rawa-rawa.Kehidupan ada apabila tersedia air. , begitu kata Audrey Hepburn, aktris dan pegiat kemanusiaan asal Inggris. Maka, syarat utama bagi koloni lain di luar Planet Bumi yang mungkin suatu saat dapat kita tinggali adalah, tersedianya sumber air. Itu yang paling penting.Sebagai sumber kehidupan, air menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas apa pun yang kita lakukan. Aktivitas pribadi, rumah tangga, maupun industri senantiasa membutuhkan air.Sebagai ilustrasi, hampir semua aktivitas pertanian memerlukan air. Karenanya, kelangkaan air akan berpengaruh besar terhadap sektor ini, yang pada gilirannya dapat mengancam aspek ketahanan pangan.Begitu juga di sektor energi. Air dibutuhkan dalam proses produksi berbagai jenis energi, mulai minyak dan gas hingga pembangkit tenaga listrik. Dengan demikian, tersedianya pasokan air yang memadai ikut pula menjamin pasokan energi masa depan.Kendati air demikian vital bagi kelangsungan hidup umat manusia, toh tidak sedikit dari kita cenderung abai terhadap pelestarian sumber-sumber air. Tidak perlu mengambil contoh terlalu jauh. Tengok saja di sekeliling kita bagaimana kita dengan mudahnya merusak kawasan hulu yang notabene merupakan daerah tangkapan air.Lihat juga bagaimana kita memperlakukan dengan buruk sungai-sungai di sekeliling kita. Sungai yang semestinya mengalirkan air yang bening justru mengalirkan air kotor berbau, akibat sarat limbah maupun sampah, baik yang berasal dari aktivitas rumah tangga maupun industri.Ujungnya, bencana datang karena kita sendiri yang ikut mengundangnya. Rusaknya daerah tangkapan air di hulu dan aliran sungai, misalnya, menjadikan banjir menjadi langganan setiap kali musim hujan tiba. Sebaliknya, ketika kemarau, kekeringan menjadi petaka yang mesti kita lakoni.Banjir dan kekeringan melahirkan pula bencana lain berupa munculnya sejumlah penyakit. Diare, leptospirosis, radang saluran pernapasan serta berbagai penyakit kulit adalah beberapa penyakit yang umum menyerang saat banjir. Pun saat kekeringan melanda, sejumlah penyakit rentan menyerang kita. Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, Indonesia bukan hanya menghadapi masalah ketahanan pangan dan ketahanan energi, tetapi juga masalah ketahanan air di masa depan.Salah satu upaya untuk menjamin ketersediaan air bersih yang berkelanjutan di negeri ini adalah dengan menjalankan kebijakan tata ruang yang tepat serta cermat. Tidka hanya di level nasional, tapi juga provinsi, kabupaten, maupun kota.Kebijakan tata ruang yang asal-asalan sejauh ini telah menyebabkan banyak kawasan hulu yang merupakan kawasan tangkapan air di negeri ini menjadi kian rusak. Buntutnya, sumber-sumber air bersih semakin menciut.Pelestarian sumber-sumber air permukaan, seperti sungai, danau maupun rawa, tidak boleh dilupakan. Jangan sampai sumber-sumber air permukaan ini berubah wujud sebagai tempat pembuangan sampah massal. Gerakan normalisasi, rehabilitasi, dan revitalisasi sungai, danau maupun rawa mesti digiatkan.Tidak kalah penting adalah membatasi izin penyedotan air bawah tanah. Seperti kita ketahui, penyedotan air bawah tanah yang masif bukan saja mengancam ketersediaan pasokan air bersih, tetapi juga menjadikan permukaan tanah turun, yang pada gilirannya membuat banjir semakin mudah terjadi.Pemanfaatan teknologi perlu diusahakan guna menjaga ketersediaan air bersih. Kemajuan teknologi bisa kita manfaatkan, misalnya, dalam hal desalinisasi, yaitu mengubah air laut menjadi air bersih layak minum. Selain itu, teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan proses daur ulang air [].Pada level rumah tangga, upaya menjamin ketersediaan air bersih dapat dilakukan dengan cara memanen air hujan. Butiran air yang tercurah dari langit jangan dibiarkan meluncur begitu saja, masuk got atau selokan.Kita perlu mengupayakan air hujan segera meresap ke sekitar halaman. Alangkah baiknya apabila pekarangan sekitar kita, tidak seluruhnya ditutup beton, karena ini justru menghalangi air hujan meresap langsung ke dalam tanah. Jauh lebih baik apabila setiap rumah tangga memiliki sumur-sumur resapan.Hal lain yang bisa dilakukan adalah menghemat air yang kita gunakan. Dengan kata lain, gunakan air seefisien mungkin. Untuk sejumlah keperluan, kita cukup gunakan air yang sebelumnya sudah kita pakai. Contoh, untuk menyiram tanaman, gunakan air bekas mencuci beras. Dengan begitu, kita tidak menghambur-hamburkan air.Air bakal selalu kita butuhkan. Demi masa depan dan kelangsungan hidup anak cucu, kita semua, tanpa kecuali, memiliki kewajiban untuk mengupayakan sumber-sumber air tetap terjaga dan lestari. , | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | merawat sumber air menjamin masa depan umat manusia di bumi audrey hepburn hari minggu kita kembali memperingati hari air sedunia menilik sejarah gagasan untuk mengadakan hari air dunia muncul pertama kali tahun tatkala digelar konferensi perserikatan bangsabangsa mengenai pembangunan dan lingkungan di rio de janeiro brasil majelis umum perserikatan bangsabangsa kemudian menindaklanjuti gagasan tersebut dengan menetapkan maret sebagai hari air seduniatema peringatan hari air sedunia tahun ini adalah air dan perubahan iklim secara definisi istilah perubahan iklim merujuk pada pergeseran iklim untuk jangka waktu panjang yang ditandai perubahan suhu curah hujan presipitasi pergerakan angin dan beberapa indikator laindi negara kita salah satu dampak perubahan iklim yang dapat kita rasakan dewasa ini adalah munculnya kemarau panjang dan juga meningkatnya curah hujan di luar siklus normal buntutnya peluang untuk terjadinya bencana kekeringan di saat musim kemarau serta banjir di musim hujan semakin besar dan meluas air merupakan zat vital yang sangat kita butuhkan dimanapun dan kapanpun kita masih bisa bertahan hidup berhari atau bahkan berbulan dengan pasokan makanan sangat minim tapi tanpa pasokan air sama sekali jangan harap kita bisa bertahan hidup lebih lamameskipun planet bumi yang kita huni ini sebagian besar terdiri air hanya tiga persen saja yang berupa air tawar sisanya adalah air asin penelitian yang dilakukan us geological survey menunjukkan lebih dari persen air tawar tersimpan di kawasan glasier dan pegunungan es persen tersimpan di bawah tanah dan hanya persen yang tersimpan di permukaan bumi seperti danau sungai dan rawarawakehidupan ada apabila tersedia air begitu kata audrey hepburn aktris dan pegiat kemanusiaan asal inggris maka syarat utama bagi koloni lain di luar planet bumi yang mungkin suatu saat dapat kita tinggali adalah tersedianya sumber air itu yang paling pentingsebagai sumber kehidupan air menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas apa pun yang kita lakukan aktivitas pribadi rumah tangga maupun industri senantiasa membutuhkan airsebagai ilustrasi hampir semua aktivitas pertanian memerlukan air karenanya kelangkaan air akan berpengaruh besar terhadap sektor ini yang pada gilirannya dapat mengancam aspek ketahanan panganbegitu juga di sektor energi air dibutuhkan dalam proses produksi berbagai jenis energi mulai minyak dan gas hingga pembangkit tenaga listrik dengan demikian tersedianya pasokan air yang memadai ikut pula menjamin pasokan energi masa depankendati air demikian vital bagi kelangsungan hidup umat manusia toh tidak sedikit dari kita cenderung abai terhadap pelestarian sumbersumber air tidak perlu mengambil contoh terlalu jauh tengok saja di sekeliling kita bagaimana kita dengan mudahnya merusak kawasan hulu yang notabene merupakan daerah tangkapan airlihat juga bagaimana kita memperlakukan dengan buruk sungaisungai di sekeliling kita sungai yang semestinya mengalirkan air yang bening justru mengalirkan air kotor berbau akibat sarat limbah maupun sampah baik yang berasal dari aktivitas rumah tangga maupun industriujungnya bencana datang karena kita sendiri yang ikut mengundangnya rusaknya daerah tangkapan air di hulu dan aliran sungai misalnya menjadikan banjir menjadi langganan setiap kali musim hujan tiba sebaliknya ketika kemarau kekeringan menjadi petaka yang mesti kita lakonibanjir dan kekeringan melahirkan pula bencana lain berupa munculnya sejumlah penyakit diare leptospirosis radang saluran pernapasan serta berbagai penyakit kulit adalah beberapa penyakit yang umum menyerang saat banjir pun saat kekeringan melanda sejumlah penyakit rentan menyerang kita sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia indonesia bukan hanya menghadapi masalah ketahanan pangan dan ketahanan energi tetapi juga masalah ketahanan air di masa depansalah satu upaya untuk menjamin ketersediaan air bersih yang berkelanjutan di negeri ini adalah dengan menjalankan kebijakan tata ruang yang tepat serta cermat tidka hanya di level nasional tapi juga provinsi kabupaten maupun kotakebijakan tata ruang yang asalasalan sejauh ini telah menyebabkan banyak kawasan hulu yang merupakan kawasan tangkapan air di negeri ini menjadi kian rusak buntutnya sumbersumber air bersih semakin menciutpelestarian sumbersumber air permukaan seperti sungai danau maupun rawa tidak boleh dilupakan jangan sampai sumbersumber air permukaan ini berubah wujud sebagai tempat pembuangan sampah massal gerakan normalisasi rehabilitasi dan revitalisasi sungai danau maupun rawa mesti digiatkantidak kalah penting adalah membatasi izin penyedotan air bawah tanah seperti kita ketahui penyedotan air bawah tanah yang masif bukan saja mengancam ketersediaan pasokan air bersih tetapi juga menjadikan permukaan tanah turun yang pada gilirannya membuat banjir semakin mudah terjadipemanfaatan teknologi perlu diusahakan guna menjaga ketersediaan air bersih kemajuan teknologi bisa kita manfaatkan misalnya dalam hal desalinisasi yaitu mengubah air laut menjadi air bersih layak minum selain itu teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan proses daur ulang air pada level rumah tangga upaya menjamin ketersediaan air bersih dapat dilakukan dengan cara memanen air hujan butiran air yang tercurah dari langit jangan dibiarkan meluncur begitu saja masuk got atau selokankita perlu mengupayakan air hujan segera meresap ke sekitar halaman alangkah baiknya apabila pekarangan sekitar kita tidak seluruhnya ditutup beton karena ini justru menghalangi air hujan meresap langsung ke dalam tanah jauh lebih baik apabila setiap rumah tangga memiliki sumursumur resapanhal lain yang bisa dilakukan adalah menghemat air yang kita gunakan dengan kata lain gunakan air seefisien mungkin untuk sejumlah keperluan kita cukup gunakan air yang sebelumnya sudah kita pakai contoh untuk menyiram tanaman gunakan air bekas mencuci beras dengan begitu kita tidak menghamburhamburkan airair bakal selalu kita butuhkan demi masa depan dan kelangsungan hidup anak cucu kita semua tanpa kecuali memiliki kewajiban untuk mengupayakan sumbersumber air tetap terjaga dan lestari |
COP25: Kegagalan Menjaga Hutan akan Menempatkan Dampak Perubahan Iklim Pada Fase Kritis. COP25, yang awalnya dijadwalkan di Brasil, berubah ke Chile, tetapi kemudian dilaksanakan di Madrid yang membahas suhu global, kenaikan permukaan laut, kebakaran hutan, pemutihan karang, kekeringan ekstrim dan badai sebagai topik utama.Tetapi, para delegasi telah menetapkan standar relatif rendah untuk KTT ini, dengan tujuan utama COP25 menentukan aturan berdasarkan Artikel 6 dari Perjanjian Iklim Paris 2015 untuk menciptakan pasar karbon di antara negara, kota, dan perusahaan sebagai cara menciptakan insentif dalam strategi pengurangan emisi.Pakar kebijakan memperingatkan, konservasi hutan skala global belum secara aktif diinsentifkan sebagai bagian diskusi pasar karbon, yang kemungkinan penyimpangan tersebut tampaknya didukung oleh Brasil dan pemerintahan di bawah kendali Jair Bolsonaro yang telah menyatakan rencananya untuk mengembangkan area Amazon- hutan hujan terbesar yang tersisa di dunia dan yang paling penting menyerap karbon untuk mencegah perubahan iklim.COP25 juga tampaknya lalai menghitung karbon biomassa PBB, yang memungkinkan negara-negara untuk mengkonversi penggunaan pabrik batubara yang tidak terpakai untuk membakar pelet kayu untuk menghasilkan energi, dengan anggapan bahwa karbon yang dihasilkan dihitung sebagai “nol emisi” setara dengan matahari dan angin. Para ilmuwan memperingatkan bahwa pembakaran biomassa, jauh dari karbon netral, bahkan sebenarnya lebih buruk daripada membakar batubara. | [1, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | cop kegagalan menjaga hutan akan menempatkan dampak perubahan iklim pada fase kritis cop yang awalnya dijadwalkan di brasil berubah ke chile tetapi kemudian dilaksanakan di madrid yang membahas suhu global kenaikan permukaan laut kebakaran hutan pemutihan karang kekeringan ekstrim dan badai sebagai topik utamatetapi para delegasi telah menetapkan standar relatif rendah untuk ktt ini dengan tujuan utama cop menentukan aturan berdasarkan artikel dari perjanjian iklim paris untuk menciptakan pasar karbon di antara negara kota dan perusahaan sebagai cara menciptakan insentif dalam strategi pengurangan emisipakar kebijakan memperingatkan konservasi hutan skala global belum secara aktif diinsentifkan sebagai bagian diskusi pasar karbon yang kemungkinan penyimpangan tersebut tampaknya didukung oleh brasil dan pemerintahan di bawah kendali jair bolsonaro yang telah menyatakan rencananya untuk mengembangkan area amazon hutan hujan terbesar yang tersisa di dunia dan yang paling penting menyerap karbon untuk mencegah perubahan iklimcop juga tampaknya lalai menghitung karbon biomassa pbb yang memungkinkan negaranegara untuk mengkonversi penggunaan pabrik batubara yang tidak terpakai untuk membakar pelet kayu untuk menghasilkan energi dengan anggapan bahwa karbon yang dihasilkan dihitung sebagai nol emisi setara dengan matahari dan angin para ilmuwan memperingatkan bahwa pembakaran biomassa jauh dari karbon netral bahkan sebenarnya lebih buruk daripada membakar batubara |
Bali Sebenarnya Mudah Capai Target Bauran Energi Surya, Asal…. Greenpeace dan Center for Community Based Renewable Energy (CORE) Universitas Udayana mengeluarkan hasil kajian tentang potensi PLTS Atap di Bali dari lima sektor yaitu pemerintah, swasta, PLN, lembaga pendidikan, dan desa adat.Potensi PLTS Atap di Bali bisa menghasilkan hingga 130 MW, angka yang lebih dari cukup untuk mencapai target 108 MW energi besih terbarukan di Bali pada 2025.Pemanfaatan PLTS Atap di Bali masih menghadapi tantangan seperti mahalnya biaya pemasangan. Perlu ada sosialisasi intensif tentang pemanfaatan PLTS Atap sebagai solusi penghematan energi dan biaya listrik serta mengatasi masalah perubahan iklim. | [0, 1, 0, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | bali sebenarnya mudah capai target bauran energi surya asal greenpeace dan center for community based renewable energy core universitas udayana mengeluarkan hasil kajian tentang potensi plts atap di bali dari lima sektor yaitu pemerintah swasta pln lembaga pendidikan dan desa adatpotensi plts atap di bali bisa menghasilkan hingga mw angka yang lebih dari cukup untuk mencapai target mw energi besih terbarukan di bali pada pemanfaatan plts atap di bali masih menghadapi tantangan seperti mahalnya biaya pemasangan perlu ada sosialisasi intensif tentang pemanfaatan plts atap sebagai solusi penghematan energi dan biaya listrik serta mengatasi masalah perubahan iklim |
Saat Limbah Nikel Dikhawatirkan Bakal Jadi Ancaman Baru untuk Perairan dan Biota Laut. Indonesia, negara produsen nikel terbesar di dunia, saat ini sedang giat mendorong berdirinya industri peleburan (smelter) nikel besar-besaran di dalam negeriMenyongsong era kendaraan “ramah emisi”, nikel menjadi mineral yang digadang-gadang bakal menjadi primadona bahan tambang. Adapun nikel menjadi elemen kunci penting pembuatan baterai yang dapat diisi ulang untuk kendaraan listrik. Para ahli khawatir dengan DSTD, atau pembuangan tailing laut dalam, yang akan berdampak buruk bagi biota yang ada di Segitiga Terumbu Karang, wilayah yang paling kaya keragaman hayati lautnya di dunia. Para aktivis menyebut praktik DSTD di Indonesia, – selain berdampak buruk pada ekosistem lokal, juga bakal berdampak buruk kepada mata pencaharian nelayan lokal | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | saat limbah nikel dikhawatirkan bakal jadi ancaman baru untuk perairan dan biota laut indonesia negara produsen nikel terbesar di dunia saat ini sedang giat mendorong berdirinya industri peleburan smelter nikel besarbesaran di dalam negerimenyongsong era kendaraan ramah emisi nikel menjadi mineral yang digadanggadang bakal menjadi primadona bahan tambang adapun nikel menjadi elemen kunci penting pembuatan baterai yang dapat diisi ulang untuk kendaraan listrik para ahli khawatir dengan dstd atau pembuangan tailing laut dalam yang akan berdampak buruk bagi biota yang ada di segitiga terumbu karang wilayah yang paling kaya keragaman hayati lautnya di dunia para aktivis menyebut praktik dstd di indonesia selain berdampak buruk pada ekosistem lokal juga bakal berdampak buruk kepada mata pencaharian nelayan lokal |
Survey Walhi : Rapor Merah Kinerja Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup Pemprov NTT. Hasil survey Walhi NTT terhadap 176 responden yang berasal dari 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT terkait apakah pemerintah pernah melakukan pendidikan hukum lingkungan, sebanyak 94,9% menjawab tidak pernah sementara 5,1% mengatakan pernahSebanyak 56,3% responden yang mengisi survey dan diwawancarai menyatakan kebijakan pembangunan yang ada di daerah mereka tidak memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkunganSebanyak 31,8% responden yang disurvey Walhi NTT menyatakan bahwa pemerintah harus menjadikan ketahanan air dan pangan, konservasi dan pendidikan lingkungan sebagai prioritas pembangunan dalam jangka waktu 5 tahun kedepanDinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemprov NTT terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait menjaga lingkungan dan hutan serta diajak menjadi pengelola hutan melalui konsep ekowisata | [0, 1, 1, 1, 0, 0, 0] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | survey walhi rapor merah kinerja pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup pemprov ntt hasil survey walhi ntt terhadap responden yang berasal dari kabupatenkota di provinsi ntt terkait apakah pemerintah pernah melakukan pendidikan hukum lingkungan sebanyak menjawab tidak pernah sementara mengatakan pernahsebanyak responden yang mengisi survey dan diwawancarai menyatakan kebijakan pembangunan yang ada di daerah mereka tidak memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungansebanyak responden yang disurvey walhi ntt menyatakan bahwa pemerintah harus menjadikan ketahanan air dan pangan konservasi dan pendidikan lingkungan sebagai prioritas pembangunan dalam jangka waktu tahun kedepandinas lingkungan hidup dan kehutanan pemprov ntt terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait menjaga lingkungan dan hutan serta diajak menjadi pengelola hutan melalui konsep ekowisata |
Kepemimpinan Ekologis: Aktualisasi Politik-Ekologi Era Pandemi. Badan Dunia WHO menyatakan virus corona akan menjadi endemik seperti HIV. Virus ini diprediksi tidak akan pernah hilang meskipun antivirus ditemukan sekalipun. Dunia pun diminta bersiap beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam era .Perilaku kehidupan mulai dari individu, komunitas hingga entitas kenegaraan mestinya akan lebih ramah lingkungan. Substansi adalah penguatan protokol kesehatan melalui perilaku hidup sehat dan bersih.Optimalisasi perilaku ramah lingkungan ini tentu membutuhkan dukungan kebijakan. Di sisi lain diperlukan kebijakan pemerintah dan visi dan misi kepemimpinan yang kuat. Dalam hal ini maka dibutuhkan visi politik ekologis menyongsong era tatanan kenormalan baru. Lingkungan merupakan faktor kunci dalam pembangunan berkelanjutan. United Nations Environment Programme (UNEP) telah menyampaikan pesan tentang strategisnya peran alam dan lingkungan.Disebutkan bahwa kondisi lingkungan yang belum membaik secara signifikan telah menyebabkan belum terpenuhinya sembilan dari tujuh belas tujuan pembangunan berkelanjutan atau (SDGs). aporan PBB dalam menyatakan bawah target mengurangi angka kemiskinan tidak akan tercapai.PBB memperkirakan masih akan ada 6 persen penduduk dunia yang berada di bawah garis kemiskinan pada 2030. Sebanyak 55 persen penduduk dunia tidak memiliki jaminan sosial.Semakin miskin suatu wilayah, semakin besar pula kerentanan saat terjadi bencana. Data PBB menyatakan, 90 persen kematian akibat bencana terjadi di negara-negara miskin. Alam yang melindungi dan menyejahterakan manusia belum mampu terwujud untuk membantu mencapai tujuan ini. Data PBB menunjukkan jumlah penduduk yang kelaparan terus meningkat dari 784 juta di 2015 menjadi 821 juta di 2017. Ironisnya, dua pertiga atau 66 persen diantaranya bekerja di sektor produksi pangan atau pertanian.Fakta menunjukkan petani masih terus termarjinalkan dan keberpihakan terhadapnya sangat rendah. Pandemi COVID-19 semakin melonjakkan jumlah penduduk yang kelaparan ini.ata PBB menunjukkan 785 juta penduduk dunia masih tidak memiliki akses ke fasilitas air minum yang layak di 2017. Sebanyak 2 dari 5 penduduk dunia tidak memiliki fasilitas cuci tangan yang layak menggunakan air dan sabun.Sebanyak 673 juta orang masih BAB di ruang terbuka dan 700 juta penduduk di bumi terancam mengungsi akibat kekurangan air ekstrem. Fakta ini menunjukkan kegagalan dalam upaya menyediakan air bersih dan sanitasi. 90 persen penduduk dunia sudah memiliki akses ke energi listrik, namun tidak semua wilayah bisa terjangkau.Peluang terbesar untuk menyediakan listrik bagi mereka adalah dengan menggunakan energi baru dan terbarukan. Sayangnya EBT baru menyumbang 17,5 persen total konsumsi energi dunia. Kini masih ada 3 milyar penduduk bumi yang tidak memiliki akses ke energi yang bersih untuk memasak. Eksploitasi sumber daya alam masih terus berlangsung. Dunia menggunakan 92 milyar ton bahan baku pada 2017 naik dari 54 milyar ton pada tahun 2000 dan diperkirakan akan terus naik ke 190 milyar ton bahan baku pada 2060.Jejak penggunaan bahan baku () masyarakat di negara maju 13 kali lipat lebih tinggi dibanding dengan negara miskin. Sebenarnya ada 100 negara yang aktif mempromosikan pola konsumsi dan produksi yang ramah alam, namun tren “pemborosan yang berkelanjutan” masih tercermin dari data di depan. Data ilmiah menunjukkan suhu bumi telah meningkat 1°C di atas suhu bumi sebelum revolusi industri. Hingga kini 186 negara sudah meratifikasi Perjanjian Paris/Kesepakatan Paris. Namun aksi mereka memangkas emisi gas rumah kaca masih gagal memenuhi target. Krisis iklim telah mencabut 1,3 milyar nyawa dalam periode 1998-2017.Untuk membatasi kenaikan suhu bumi di bawah 1,5°C, konsentrasi emisi karbon di bumi harus dipangkas 55% dari level tahun 2010 pada 2030 atau 10 tahun lagi. Setelah itu diharapkan dunia berhenti menghasilkan polusi iklim () pada 2050. Tingkat keasaam air laut telah naik 26 persen sejak masa sebelum revolusi industri di abad ke-19. Kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi antara 100-150 persen hingga tahun 2100.Pemicunya karena laut menyerap 90 persen konsentrasi karbon dioksida di atmosfer yang memicu peningkatan keasaman air laut. Kenaikan emisi GRK juga memicu turunnya produksi bahan sulfur. Emisi sulfur dalam atmosfer berperan penting memantulkan energi dan radiasi matahari kembali ke angkasa sehingga bumi terhindar dari efek pemanasan global. Kondisi ini berdampak pada keselamatan dan perekonomian penduduk dunia. Keanekaragaman hayati terus menurun. Dalam 25 tahun terakhir, laju kepunahan naik 10 persen. Degradasi lahan terus terjadi dengan luas mencapai 20 persen wilayah bumi dan sekitar 1 milyar penduduk dunia merasakan dampaknya.Kondisi ini justru terjadi saat luas wilayah yang dilindungi terus naik. Wilayah daratan () yang dilindungi naik 39% dalam periode 2000-2018. Sedangkan luas wilayah air tawar dan pegunungan yang dilindungi meningkat 42 persen dan 36 persen pada periode yang sama. Bantuan negara-negara maju atau (ODA) berfungsi penting dalam mendorong perubahan di negara-negara miskin dan berkembang.Data PBB menunjukkan, jumlah bantuan dari negara-negara maju untuk negara-negara miskin justru turun 3 persen di 2018 dari tahun sebelumnya. Rendahnya tingkat pencapaian tujuan SDGs di atas terjadi karena kompleksitas permasalahan. Alam dan lingkungan terbukti dalam kuasa manusia, korporasi dan negara yang eksploitatif.Kepemimpinan yang peduli lingkungan sebagai manifestasi politik ekologi merupakan oase yang dibutuhkan dalam kondisi pandemi saat ini.Politik ekologi secara umum terbagi atas lingkungan internal dan eksternal (Almond, 2012). Lingkungan internal terdiri dari lingkungan fisik, sosial dan ekonomi domestik. Sedangkan lingkungan eksternal antara lain politik internasional, ekologi internasional, dan sosial internasional.Salah satu dinamika dalam lingkungan politik internal adalah pelaksanaan pesta demokrasi. Kini lingkungan politik di daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada pada 9 Desember 2020 dapat diteropong melalui dinamika dan konstelasi peta politiknya.Keramahan ekologi mestinya hadir mulai secara substansial maupun faktual. Secara substansial terkait komitmen politik hijau kontestan menuju pembangunan yang lestari dan berkelanjutan.Sedangkan secara faktual mesti dibuktikan sejak kampanye hingga pelaksanaan kepemimpinan pemerintahan yang ramah lingkungan.Konstelasi politik ekologi misalnya terkait banjir, sampah, dan air bersih. Politik ekologi selama kampanye umumnya terkesan masih terpinggirkan dibandingkan isu lain seperti ekonomi dan pembangunan infrastruktur.Pemimpin mesti melek dan memiliki komitmen politik hijau. Peta politik kaitannya dengan sumberdaya alam dan lingkungan patut dicermati. Pendekatan lokal penting dilakukan secara sistematis.Jika berhadapan dengan pengusaha, maka tidak bisa tidak mesti menunjukkan ketegasan sikap. Iklim investasi memang harus dijaga dan dirawat, tetapi jangan sampai mengorbankan ekologi, rakyat, dam masa depan bangsa.Isu lingkungan selama ini terpinggirkan dalam hingar bingar politik. Apresiasi layak diberikan kepada Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin telah berkomitmen sejak awal guna menghadirkan pembangunan berwawasan lingkungan.Sayangnya, apa yang ditawarkan baru muncul dalam turunan agenda. Hal ini mengindikasikan lingkungan masih dipandang sebagai isu nomor bawah. Kekhawatiran muncul bahwa nasib lingkungan tetap tergantung pada bidang lain, khususnya ekonomi.Ekologi bersifat multi disiplin dan memerlukan penanganan multi pihak. Terobosan dibutuhkan guna mengatasi permasalahan lingkungan yang sudah kompleks dan akut.Peta jalan penting ditawarkan terkait bagaimana mengatasi bencana antropogenik, pencemaran lingkungan, dan degradasi lingkungan.Target perbaikan kondisi ekologi dibutuhkan, misalnya terkait perbaikan rangking indeks kualitas lingkungan hidup. Anggarannya juga penting dinaikkan dengan program konservasi yang mendominasi.Pemimpin mesti menunjukkan diri memiliki jiwa kepemimpinan ekologis (). Penguatan sektor lingkungan hidup penting memiliki skala prioritas utama sejajar dengan sektor lain seperti ekonomi, hukum, dan politik. * | [1, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | kepemimpinan ekologis aktualisasi politikekologi era pandemi badan dunia who menyatakan virus corona akan menjadi endemik seperti hiv virus ini diprediksi tidak akan pernah hilang meskipun antivirus ditemukan sekalipun dunia pun diminta bersiap beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam era perilaku kehidupan mulai dari individu komunitas hingga entitas kenegaraan mestinya akan lebih ramah lingkungan substansi adalah penguatan protokol kesehatan melalui perilaku hidup sehat dan bersihoptimalisasi perilaku ramah lingkungan ini tentu membutuhkan dukungan kebijakan di sisi lain diperlukan kebijakan pemerintah dan visi dan misi kepemimpinan yang kuat dalam hal ini maka dibutuhkan visi politik ekologis menyongsong era tatanan kenormalan baru lingkungan merupakan faktor kunci dalam pembangunan berkelanjutan united nations environment programme unep telah menyampaikan pesan tentang strategisnya peran alam dan lingkungandisebutkan bahwa kondisi lingkungan yang belum membaik secara signifikan telah menyebabkan belum terpenuhinya sembilan dari tujuh belas tujuan pembangunan berkelanjutan atau sdgs aporan pbb dalam menyatakan bawah target mengurangi angka kemiskinan tidak akan tercapaipbb memperkirakan masih akan ada persen penduduk dunia yang berada di bawah garis kemiskinan pada sebanyak persen penduduk dunia tidak memiliki jaminan sosialsemakin miskin suatu wilayah semakin besar pula kerentanan saat terjadi bencana data pbb menyatakan persen kematian akibat bencana terjadi di negaranegara miskin alam yang melindungi dan menyejahterakan manusia belum mampu terwujud untuk membantu mencapai tujuan ini data pbb menunjukkan jumlah penduduk yang kelaparan terus meningkat dari juta di menjadi juta di ironisnya dua pertiga atau persen diantaranya bekerja di sektor produksi pangan atau pertanianfakta menunjukkan petani masih terus termarjinalkan dan keberpihakan terhadapnya sangat rendah pandemi covid semakin melonjakkan jumlah penduduk yang kelaparan iniata pbb menunjukkan juta penduduk dunia masih tidak memiliki akses ke fasilitas air minum yang layak di sebanyak dari penduduk dunia tidak memiliki fasilitas cuci tangan yang layak menggunakan air dan sabunsebanyak juta orang masih bab di ruang terbuka dan juta penduduk di bumi terancam mengungsi akibat kekurangan air ekstrem fakta ini menunjukkan kegagalan dalam upaya menyediakan air bersih dan sanitasi persen penduduk dunia sudah memiliki akses ke energi listrik namun tidak semua wilayah bisa terjangkaupeluang terbesar untuk menyediakan listrik bagi mereka adalah dengan menggunakan energi baru dan terbarukan sayangnya ebt baru menyumbang persen total konsumsi energi dunia kini masih ada milyar penduduk bumi yang tidak memiliki akses ke energi yang bersih untuk memasak eksploitasi sumber daya alam masih terus berlangsung dunia menggunakan milyar ton bahan baku pada naik dari milyar ton pada tahun dan diperkirakan akan terus naik ke milyar ton bahan baku pada jejak penggunaan bahan baku masyarakat di negara maju kali lipat lebih tinggi dibanding dengan negara miskin sebenarnya ada negara yang aktif mempromosikan pola konsumsi dan produksi yang ramah alam namun tren pemborosan yang berkelanjutan masih tercermin dari data di depan data ilmiah menunjukkan suhu bumi telah meningkat c di atas suhu bumi sebelum revolusi industri hingga kini negara sudah meratifikasi perjanjian pariskesepakatan paris namun aksi mereka memangkas emisi gas rumah kaca masih gagal memenuhi target krisis iklim telah mencabut milyar nyawa dalam periode untuk membatasi kenaikan suhu bumi di bawah c konsentrasi emisi karbon di bumi harus dipangkas dari level tahun pada atau tahun lagi setelah itu diharapkan dunia berhenti menghasilkan polusi iklim pada tingkat keasaam air laut telah naik persen sejak masa sebelum revolusi industri di abad ke kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi antara persen hingga tahun pemicunya karena laut menyerap persen konsentrasi karbon dioksida di atmosfer yang memicu peningkatan keasaman air laut kenaikan emisi grk juga memicu turunnya produksi bahan sulfur emisi sulfur dalam atmosfer berperan penting memantulkan energi dan radiasi matahari kembali ke angkasa sehingga bumi terhindar dari efek pemanasan global kondisi ini berdampak pada keselamatan dan perekonomian penduduk dunia keanekaragaman hayati terus menurun dalam tahun terakhir laju kepunahan naik persen degradasi lahan terus terjadi dengan luas mencapai persen wilayah bumi dan sekitar milyar penduduk dunia merasakan dampaknyakondisi ini justru terjadi saat luas wilayah yang dilindungi terus naik wilayah daratan yang dilindungi naik dalam periode sedangkan luas wilayah air tawar dan pegunungan yang dilindungi meningkat persen dan persen pada periode yang sama bantuan negaranegara maju atau oda berfungsi penting dalam mendorong perubahan di negaranegara miskin dan berkembangdata pbb menunjukkan jumlah bantuan dari negaranegara maju untuk negaranegara miskin justru turun persen di dari tahun sebelumnya rendahnya tingkat pencapaian tujuan sdgs di atas terjadi karena kompleksitas permasalahan alam dan lingkungan terbukti dalam kuasa manusia korporasi dan negara yang eksploitatifkepemimpinan yang peduli lingkungan sebagai manifestasi politik ekologi merupakan oase yang dibutuhkan dalam kondisi pandemi saat inipolitik ekologi secara umum terbagi atas lingkungan internal dan eksternal almond lingkungan internal terdiri dari lingkungan fisik sosial dan ekonomi domestik sedangkan lingkungan eksternal antara lain politik internasional ekologi internasional dan sosial internasionalsalah satu dinamika dalam lingkungan politik internal adalah pelaksanaan pesta demokrasi kini lingkungan politik di daerah yang akan menyelenggarakan pilkada pada desember dapat diteropong melalui dinamika dan konstelasi peta politiknyakeramahan ekologi mestinya hadir mulai secara substansial maupun faktual secara substansial terkait komitmen politik hijau kontestan menuju pembangunan yang lestari dan berkelanjutansedangkan secara faktual mesti dibuktikan sejak kampanye hingga pelaksanaan kepemimpinan pemerintahan yang ramah lingkungankonstelasi politik ekologi misalnya terkait banjir sampah dan air bersih politik ekologi selama kampanye umumnya terkesan masih terpinggirkan dibandingkan isu lain seperti ekonomi dan pembangunan infrastrukturpemimpin mesti melek dan memiliki komitmen politik hijau peta politik kaitannya dengan sumberdaya alam dan lingkungan patut dicermati pendekatan lokal penting dilakukan secara sistematisjika berhadapan dengan pengusaha maka tidak bisa tidak mesti menunjukkan ketegasan sikap iklim investasi memang harus dijaga dan dirawat tetapi jangan sampai mengorbankan ekologi rakyat dam masa depan bangsaisu lingkungan selama ini terpinggirkan dalam hingar bingar politik apresiasi layak diberikan kepada pemerintahan jokowimaruf amin telah berkomitmen sejak awal guna menghadirkan pembangunan berwawasan lingkungansayangnya apa yang ditawarkan baru muncul dalam turunan agenda hal ini mengindikasikan lingkungan masih dipandang sebagai isu nomor bawah kekhawatiran muncul bahwa nasib lingkungan tetap tergantung pada bidang lain khususnya ekonomiekologi bersifat multi disiplin dan memerlukan penanganan multi pihak terobosan dibutuhkan guna mengatasi permasalahan lingkungan yang sudah kompleks dan akutpeta jalan penting ditawarkan terkait bagaimana mengatasi bencana antropogenik pencemaran lingkungan dan degradasi lingkungantarget perbaikan kondisi ekologi dibutuhkan misalnya terkait perbaikan rangking indeks kualitas lingkungan hidup anggarannya juga penting dinaikkan dengan program konservasi yang mendominasipemimpin mesti menunjukkan diri memiliki jiwa kepemimpinan ekologis penguatan sektor lingkungan hidup penting memiliki skala prioritas utama sejajar dengan sektor lain seperti ekonomi hukum dan politik |
Ummi Ningsih dan Kreativitas Warga Desa Narmada Manfaatkan Biogas. Ummi Ningsih merupakan sosok inspiratif bagi warga Desa Narmada, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, dalam hal memaksimalkan penggunaan biogas.Bagi Ummi Ningsih, persoalan energi bukan masalah Rupiah, tetapi juga keterkaitan antara kelangsungan hidup manusia dengan kelestarian alam.Pemanfaaatan kotoran sapi menjadi biogas, merupakan prioritas Pemerintah NTB. Tahun 2018, dengan sharing dana pemerintah pusat, NTB berhasil membangun biogas sebanyak 389 unit.Program energi terbarukan dengan melibatkan perempuan masih sedikit. Padahal perempuan yang paling banyak bergelut dengan energi. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 1] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | ummi ningsih dan kreativitas warga desa narmada manfaatkan biogas ummi ningsih merupakan sosok inspiratif bagi warga desa narmada kecamatan narmada kabupaten lombok barat nusa tenggara barat dalam hal memaksimalkan penggunaan biogasbagi ummi ningsih persoalan energi bukan masalah rupiah tetapi juga keterkaitan antara kelangsungan hidup manusia dengan kelestarian alampemanfaaatan kotoran sapi menjadi biogas merupakan prioritas pemerintah ntb tahun dengan sharing dana pemerintah pusat ntb berhasil membangun biogas sebanyak unitprogram energi terbarukan dengan melibatkan perempuan masih sedikit padahal perempuan yang paling banyak bergelut dengan energi |
Dengan Surya, Belasan Tahun Pesantren di Pulau Kecil ini Penuhi Energi secara Mandiri. Di tengah keterbatasan prasarana yang ada, Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam di Saobi, Pulau Kangayan, Sumenep memenuhi kebutuhan energinya dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) secara mandiri selama belasan tahun.Listrik PLN telah masuk di wilayah ini, namun masih ada warga yang memenuhi kebutuhan energi mereka secara mandiri lewat PLTS maupun genset diesel.Sebelum menggunakan listrik PLTS, mereka menggunakan diesel. Namun, perubahan tegangan yang terjadi merusak peralatan elektronik.Hidup di daerah terpencil masyarakat dituntut untuk pintar melakukan modifikasi dari peralatan yang digunakan, semisal aki mobil yang digunakan sebagai penyimpan listrik PLTS | [0, 1, 0, 0, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
strategi mitigasi | dengan surya belasan tahun pesantren di pulau kecil ini penuhi energi secara mandiri di tengah keterbatasan prasarana yang ada pondok pesantren ponpes darussalam di saobi pulau kangayan sumenep memenuhi kebutuhan energinya dari pembangkit listrik tenaga surya plts secara mandiri selama belasan tahunlistrik pln telah masuk di wilayah ini namun masih ada warga yang memenuhi kebutuhan energi mereka secara mandiri lewat plts maupun genset dieselsebelum menggunakan listrik plts mereka menggunakan diesel namun perubahan tegangan yang terjadi merusak peralatan elektronikhidup di daerah terpencil masyarakat dituntut untuk pintar melakukan modifikasi dari peralatan yang digunakan semisal aki mobil yang digunakan sebagai penyimpan listrik plts |
Saat Pulau-Pulau Kecil di Madura Coba Diterangi oleh Tenaga Surya, Apa Kendalanya?. Di pulau-pulau kecil di Kabupaten Sumenep, Madura, warga pulau umumnya masih mengandalkan listrik dari tenaga diesel. Ada juga yang telah memasang panel surya secara mandiri.Di Pulau Saubi misalnya, baru beberapa bulan ini warga beralih ke PLTS yang dibangun oleh PLN. Meski demikian masih ada warga yang tetap memilih menggunakan listrik diesel.Edukasi warga menjadi penting. Di saat-saat awal PLTS terpasang, masih ada beberapa warga yang tidak taat dengan aturan penggunaan maksimum listrik atau meteran limiter. Warga juga diminta untuk memelihara jaringan kabel listrik.Bagi sebagian warga, memilih untuk berlangganan tenaga surya masih terkendala dengan biaya pemasangan awal meteran listrik, yang dianggap masih cukup mahal. | [0, 1, 0, 0, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
strategi mitigasi | saat pulaupulau kecil di madura coba diterangi oleh tenaga surya apa kendalanya di pulaupulau kecil di kabupaten sumenep madura warga pulau umumnya masih mengandalkan listrik dari tenaga diesel ada juga yang telah memasang panel surya secara mandiridi pulau saubi misalnya baru beberapa bulan ini warga beralih ke plts yang dibangun oleh pln meski demikian masih ada warga yang tetap memilih menggunakan listrik dieseledukasi warga menjadi penting di saatsaat awal plts terpasang masih ada beberapa warga yang tidak taat dengan aturan penggunaan maksimum listrik atau meteran limiter warga juga diminta untuk memelihara jaringan kabel listrikbagi sebagian warga memilih untuk berlangganan tenaga surya masih terkendala dengan biaya pemasangan awal meteran listrik yang dianggap masih cukup mahal |
Debu Batubara Resahkan Warga Desa Muara Jambi. Bertahun-tahun sudah warga Desa Muara Jambi, Kabupaten Muara Jambi, Jambi, hirup udara berpolusi debu batubara. Tak hanya di luar rumah, debu sampai masuk ke dalam rumah dan mengoroti berbagai perabotan.Warga mengeluhkan sakit seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Mereka ada yang batuk berbulan-bulan belum juga sembuh.Batubara juga mengancam bangunan Candi Muaro Jambi. Bangunan Candi Hindu-Buddha yang dibangun abad ke-7 hingga 12 masehi itu terancam pelapukan dini karena polusi debu batubara.Untuk mengurangi dampak debu batubara, ketinggian penumpukan batubara dilarang melebih tujuh meter. Kenyataan, di pelabuhan, tumpukan stockpile batubara justru sampai belasan meter. Firmansyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muaro Jambi, berang. | [0, 0, 1, 1, 0, 1, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | debu batubara resahkan warga desa muara jambi bertahuntahun sudah warga desa muara jambi kabupaten muara jambi jambi hirup udara berpolusi debu batubara tak hanya di luar rumah debu sampai masuk ke dalam rumah dan mengoroti berbagai perabotanwarga mengeluhkan sakit seperti infeksi saluran pernapasan akut ispa mereka ada yang batuk berbulanbulan belum juga sembuhbatubara juga mengancam bangunan candi muaro jambi bangunan candi hindubuddha yang dibangun abad ke hingga masehi itu terancam pelapukan dini karena polusi debu batubarauntuk mengurangi dampak debu batubara ketinggian penumpukan batubara dilarang melebih tujuh meter kenyataan di pelabuhan tumpukan stockpile batubara justru sampai belasan meter firmansyah kepala dinas lingkungan hidup muaro jambi berang |
Maksimalkan Angin, Jeneponto Terang dengan Listrik Tenaga Bayu. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu [PLTB] Tolo 1 telah beroperasi di Jeneponto, Sulawesi Selatan sejak September 2019. Pembangkit listrik yang merupakan target bauran energi nasional ini, memiliki 20 Wind Turbin Generator [WTG] dengan kapasitas 72 megawatt. Sebanyak 20 turbin yang panjangnya 67 meter pada PLTB Tolo 1 diharapkan mampu melistriki 300.000 rumah tangga pelanggan 900 VA.Sulawesi Selatan memiliki kekayaan energi terbarukan sebagaimana energi angin di Kabupaten Sidrap dan Jeneponto.Pembangkit listrik tenaga bayu tidak menghasilkan limbah, juga tidak mengganggu aktivitas warga. Hadirnya PLTB Tolo 1 juga memenuhi energi hijau, tidak merusak ekosistem dan lingkungan. | [0, 0, 0, 0, 0, 0, 1] | strategi mitigasi | maksimalkan angin jeneponto terang dengan listrik tenaga bayu pembangkit listrik tenaga bayu pltb tolo telah beroperasi di jeneponto sulawesi selatan sejak september pembangkit listrik yang merupakan target bauran energi nasional ini memiliki wind turbin generator wtg dengan kapasitas megawatt sebanyak turbin yang panjangnya meter pada pltb tolo diharapkan mampu melistriki rumah tangga pelanggan vasulawesi selatan memiliki kekayaan energi terbarukan sebagaimana energi angin di kabupaten sidrap dan jenepontopembangkit listrik tenaga bayu tidak menghasilkan limbah juga tidak mengganggu aktivitas warga hadirnya pltb tolo juga memenuhi energi hijau tidak merusak ekosistem dan lingkungan |
Gugat Aturan, SPKS Minta Tingkatkan Pemberdayaan Petani Sawit. Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mengajukan gugatan uji materil Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2015 tentang Penghimpunan Dana Perkebunan, khusus dana perkebunan bagi biodiesel pada Pasal 9 Ayat 2. Serikat ini menilai, isi pasal bertentangan dengan tujuan penggunaan dana perkebunan yang diamanatkan Pasal 93 Ayat 4 UU Perkebunan. Mereka meminta, aturan menekankan perhatian pada pemberdayaan petani.Dalam periode 2015-2016, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) menghimpun dana Rp18,34 triliun, sebesar 89% untuk subsidi hasil bahan bakar nabati ”Dana untuk bahan bakar nabati atau biofuel diterima 19 perusahaan. Artinya, dana perkebunan kembali lagi kepada perkebunan, bukan petani,” kata Marselinus Andry, Kepala Departemen Advokasi SPKS, baru-baru ini.Sedang sisa 11% terbagi dalam beberapa hal, yakni pengembangan sumber daya manusia, penelitian, pengembangan perkebunan, promosi perkebunan dan peremajaan perkebunan.Untuk peremajaan kebun sawit sendiri, katanya, hanya 1% atau Rp25 juta per hektar pada 2015-2016, 5% pada 2017 dan tahun ini 22%.”Biasa kami pinjam ke bank untuk biaya tambahan Rp35 juta,” kata Alex Simamora, petani di Tanjung Jabung Barat, Jambi, saat berorasi di depan Gedung Mahkamah Agung, Februari lalu. Uang sejumlah itu, katanya, sangatlah besar sekali bagi mereka.Dia bercerita, umur sawit miliknya dan petani yang tergabung dalam SPKS berusia 25-35 tahun hingga tidak produktif dengan hasil hanya 1,5-2 ton per hektar.Diapun menuntut alokasi lebih dana BPDS sawit kepada petani. ”Berikan 80% dana bagi petani untuk peremajaan kebun,” katanya.Dia bilang, petani memerlukan biaya operasional perkebunan, sarana dan prasarana informasi pengetahuan dan pembinaan.Pada 2017, nilai penerimaan dana pungutan badan itu Rp14,2 triliun dengan komposisi 5% untuk penanaman kembali. Prediksi penerimaan pada 2018 sebesar Rp10,9 triliun, jika kondisi masih seperti 2017, kemungkinan bisa Rp13 triliun. Marselinus mengatakan, pemerintah belum serius meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani sawit.”Terbukti karena aturan terus dipertahankan selama bertahun-tahun padahal keberlakukan pasal telah merugikan petani sawit,” katanya.Menurut UU Perkebunan 2014, dana yang dihimpun untuk kepentingan pengembangan sumber daya manusia perkebunan, penelitian dan pengembangan perkebunan, promosi perkebunan, peremajaan perkebunan, serta sarana dan prasarana perkebunan.Sedangkan, dalam PP Nomor 24/2015 menyebutkan, dana itu untuk pengembangan perkebunan, pemenuhan hasil perkebunan untuk pangan, bahan bakar nabati dan hilirisasi industri perkebunan.”Kebijakan penghimpunan dana perkebunan seharusnya jadi solusi mengatasi persoalan kualitas sumber daya manusia perkebunan sawit rakyat.”Dia bilang, petani sangat memerlukan informasi terkait budidaya sawit terbaik dan perkebunan sawit lestari. Juga membantu membangkitkan kreativitas petani sawit agar tercapai produktivitas sawit rakyat lebih tinggi.Andry menduga, potensi terjadi penyelundupan hukum bahkan penyalahgunaan dana, dimana PP Nomor 24/2015 bertentangan dengan UU Perkebunan Nomor 39/2014.”Harapannya MA membatalkan itu.”Dono Boestami, Direktur Utama BPDP-KS mengatakan, permasalahan ini tak bisa dilihat sepenggal-penggal, keduanya merupakan satu kesatuan.”Ini masalah . Kalau tidak ada harga CPO (/minyak sawit mentah-red) akan jatuh dan harga TBS juga akan jatuh,” katanya dalam pesan singkat. meminta penjelasan lebih detil tetapi Dono tak bisa dihubungi kembali.“Jika ada j, tidak boleh biodiesel, CPO mau kemana? rakyat ?” kata Edi Wibowo, Direktur Penyaluran Dana BPDP-KS, di kantornya.Dia mengatakan, stabilisasi harga, hilirisasi produk sawit, memperluas pasar agar harga CPO naik. Kalau harga CPO naik, petani rakyat juga menikmati.Rudi Gobel, Senior Advisor BPDP-KS menjelaskan, lebih lanjut pasokan CPO sulit bisa diatur, jika ada satu ton CPO, jika tidak terserap, harga pasar akan turun. ” yang paling cepat menyerap ya biodiesel, untuk peremajaan butuh waktu, karena harus menyiapkan lahan dan lain-lain,” katanya.Dia mengatakan, usul Kementerian Pertanian alokasi penanaman kembali 45% bisa saja. Soal kesiapan lahan perlu lebih insentif. ”Yang mesti dilakukan, ada lahan atau tidak, legalitas lahan, penyediaan bibit, pelatihan pengembangan, proses sertifikasi semua ini jalan baru dana peremajaan bisa dikasih, sederhana prosesnya.” Foto utama: Sawit warga. Foto: Rony MUharrman/ Mongabay Indonesia | [0, 0, 1, 1, 1, 0, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
konservasi lingkungan | gugat aturan spks minta tingkatkan pemberdayaan petani sawit serikat petani kelapa sawit spks mengajukan gugatan uji materil peraturan pemerintah nomor tahun tentang penghimpunan dana perkebunan khusus dana perkebunan bagi biodiesel pada pasal ayat serikat ini menilai isi pasal bertentangan dengan tujuan penggunaan dana perkebunan yang diamanatkan pasal ayat uu perkebunan mereka meminta aturan menekankan perhatian pada pemberdayaan petanidalam periode badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit bpdpks menghimpun dana rp triliun sebesar untuk subsidi hasil bahan bakar nabati dana untuk bahan bakar nabati atau biofuel diterima perusahaan artinya dana perkebunan kembali lagi kepada perkebunan bukan petani kata marselinus andry kepala departemen advokasi spks barubaru inisedang sisa terbagi dalam beberapa hal yakni pengembangan sumber daya manusia penelitian pengembangan perkebunan promosi perkebunan dan peremajaan perkebunanuntuk peremajaan kebun sawit sendiri katanya hanya atau rp juta per hektar pada pada dan tahun ini biasa kami pinjam ke bank untuk biaya tambahan rp juta kata alex simamora petani di tanjung jabung barat jambi saat berorasi di depan gedung mahkamah agung februari lalu uang sejumlah itu katanya sangatlah besar sekali bagi merekadia bercerita umur sawit miliknya dan petani yang tergabung dalam spks berusia tahun hingga tidak produktif dengan hasil hanya ton per hektardiapun menuntut alokasi lebih dana bpds sawit kepada petani berikan dana bagi petani untuk peremajaan kebun katanyadia bilang petani memerlukan biaya operasional perkebunan sarana dan prasarana informasi pengetahuan dan pembinaanpada nilai penerimaan dana pungutan badan itu rp triliun dengan komposisi untuk penanaman kembali prediksi penerimaan pada sebesar rp triliun jika kondisi masih seperti kemungkinan bisa rp triliun marselinus mengatakan pemerintah belum serius meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani sawitterbukti karena aturan terus dipertahankan selama bertahuntahun padahal keberlakukan pasal telah merugikan petani sawit katanyamenurut uu perkebunan dana yang dihimpun untuk kepentingan pengembangan sumber daya manusia perkebunan penelitian dan pengembangan perkebunan promosi perkebunan peremajaan perkebunan serta sarana dan prasarana perkebunansedangkan dalam pp nomor menyebutkan dana itu untuk pengembangan perkebunan pemenuhan hasil perkebunan untuk pangan bahan bakar nabati dan hilirisasi industri perkebunankebijakan penghimpunan dana perkebunan seharusnya jadi solusi mengatasi persoalan kualitas sumber daya manusia perkebunan sawit rakyatdia bilang petani sangat memerlukan informasi terkait budidaya sawit terbaik dan perkebunan sawit lestari juga membantu membangkitkan kreativitas petani sawit agar tercapai produktivitas sawit rakyat lebih tinggiandry menduga potensi terjadi penyelundupan hukum bahkan penyalahgunaan dana dimana pp nomor bertentangan dengan uu perkebunan nomor harapannya ma membatalkan itudono boestami direktur utama bpdpks mengatakan permasalahan ini tak bisa dilihat sepenggalpenggal keduanya merupakan satu kesatuanini masalah kalau tidak ada harga cpo minyak sawit mentahred akan jatuh dan harga tbs juga akan jatuh katanya dalam pesan singkat meminta penjelasan lebih detil tetapi dono tak bisa dihubungi kembalijika ada j tidak boleh biodiesel cpo mau kemana rakyat kata edi wibowo direktur penyaluran dana bpdpks di kantornyadia mengatakan stabilisasi harga hilirisasi produk sawit memperluas pasar agar harga cpo naik kalau harga cpo naik petani rakyat juga menikmatirudi gobel senior advisor bpdpks menjelaskan lebih lanjut pasokan cpo sulit bisa diatur jika ada satu ton cpo jika tidak terserap harga pasar akan turun yang paling cepat menyerap ya biodiesel untuk peremajaan butuh waktu karena harus menyiapkan lahan dan lainlain katanyadia mengatakan usul kementerian pertanian alokasi penanaman kembali bisa saja soal kesiapan lahan perlu lebih insentif yang mesti dilakukan ada lahan atau tidak legalitas lahan penyediaan bibit pelatihan pengembangan proses sertifikasi semua ini jalan baru dana peremajaan bisa dikasih sederhana prosesnya foto utama sawit warga foto rony muharrman mongabay indonesia |
Ketika Bupati Rita Terjerat Dugaan Suap Izin Sawit di Kutai Kertanegara. Sejak pekan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Bupati Kutai Kertanegara dan beberapa kantor dinas di kabupaten itu. Pada 26 September 2017, KPK pun menetapkan sang bupati, Rita Widyasari, sebagai tersangka terkait dugaan penerimaan suap dan gratifikasi perizinan perkebunan sawit.Pada 6 Oktober 2017, Rita menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka selama sembilan jam. Pada hari itu juga, KPK menahan Rita di Rumah Tahanan Gedung Merah Putih KPK, Kavling k4 selama 20 hari.Dalam pengembangan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi, KPK telah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk meningkatkan status kasus ini ke penyidikan.Politisi Partai Golkar ini diduga menerima hadiah atau janji pada periode Bupati Kukar periode 2010-2015 berupa uang Rp6 miliar dari Hari Susanto Gun, selaku Direktur Utama PT Sawit Golden Prima (SGP). Adapun pemberian ini terindikasi untuk memuluskan pemberian izin lokasi untuk keperluan inti dan plasma perkebunan sawit di Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman kepada SGP, sekitar Juli-Agustus 2010.Izin lokasi SGP keluar berdasarkan Surat Keputusan Nomor 590/525.29/007/A.Ptn tertanggal 8 Juli 2010 seluas 16.000 hektar. Walhi Kaltim menduga SGP berada di kawasan gambut dan pada hulu Sungai Kedang Kepala, yang masuk ekosistem rawa gambut.Berdasarkan catatan Walhi Kaltim, pikada 2010, Bupati Rita dilantik 30 Juni 2010. Tepat seminggu, izin lokasi SGP terbit. ”Ini izin lokasi perkebunan sawit tercepat yang diterbitkan sejak Rita resmi jadi bupati di Kutai Kartanegara pada periode pertama,” kata Fathur Roziqin, Direktur Eksekutif Kalimantan Timur kepada .Tak hanya itu, bupati yang akan selesai masa jabatannya tahun 2021 ini diduga bersama dengan Khairudin, Komisaris PT Media Bangun Bersama, menerima gratifikasi berhubungan dengan jabatannya dengn nilai mencapai US$775.000 atau setara Rp6,97 miliar.Basaria Panjaitan, Wakil Ketua KPK mengatakan, akan terus mengusut kasus ini sebagai pengembangan dugaan gratifikasi untuk menjerat pihak lain, antara lain kepala dinas yang memberikan gratifikasi atau setoran kepada Rita sebagai kepala daerah.Sebagai penerima suap, Rita diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Basaria mengatakan, tak menutup kemugkinan KPK menjerat UU Nomor 8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang untuk Rita.Sebagai pemberi suap, Hari Susanto disangka melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Soal dugaan penerimaan gratifikasi, Rita dan Khairudin disangka melanggar Pasal 12 B UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.Penyidik KPK pun mendalami penerimaan gratifikasi keduanya dari sejumlah proyek di lingkungan Pemerintah Kukar dan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu.Sementara laporan hasil kekayaan penyelenggaraan negara (LHKPN) milik Rita mengalami lonjakan signifikan, tertanggal 29 Juni 2011, Rita melaporkan harta kekayaan Rp25,8 miliar, pada 29 Juni 2015, harta kekayaan mencapai Rp236,7 miliar. Walhi bersama 20-an organisasi masyarakat sipil, tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) Kaltim menyerukan kehadiran KPK bisa jadi angin segar pemberantasan korupsi di Kaltim.”Kasus ini menjadi pintu masuk untuk membongkar perizinan khusus sektor tata kelola sumber daya alam di Kaltim,” kata Fathur.Koalisi mendesak KPK mengembangkan dugaan kasus suap dan gratifikasi di Kutai Kartanegara, tak berhenti hanya penetapan tersangka terhadap tiga orang.KMS juga meminta seluruh masyarakat Kaltim mendorong, mengawal dan mengawasi tata kelola sumber daya alam yang partisipatif, berkeadilan, pro-rakyat, ramah lingkungan, terbuka, transparan dan tidak membunuh akses serta ruang-ruang kehidupan rakyat.“KPK harus telusuri korupsi sektor sumber daya alam di Kaltim menyeluruh. Kami akan selalu bersama KPK,” katanya.Penetapan Rita sebagai tersangka, katanya, bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Dugaan korupsi sektor sumber daya alam, terutama pertambangan dan perkebunan dianggap sudah lama beredar di kalangan masyarakat.Langkah KPK menetapkan tersangka dan penahanan ini diharapkan menjadi momentum dalam membongkar audit perizinan di Kalimantan Timur. Mulai izin usaha pertambangan di kawasan konservasi, perkebunan sawit yang merampas tanah-tanah rakyat, pengawasan terhadap ketaatan pemegang izin yang abai, alih fungsi lahan pertanian besar-besaran dan rumitnya dokumen perizinan yang dapat diakses publik.Fathur menilai, Kaltim merupakan rakus perizinan sumber daya alam. Jika ada konflik, disitu ada dugaan izin bermasalah. Paling banyak sepanjang 2014-2017, terjadi di dua kabupaten, yakni Kutai Kartanegara dan Mahakam Ulu.Berdasarkan catatan Walhi, terdapat 25 konflik perkebunan antara masyarakat dan perusahaan, sejak 2014-2016 didominasi konflik wilayah kelola rakyat dengan konsesi perusahaan, juga masyarakat dengan pemerintah sebagai pemberi izin dan regulator.Kondisi ini menyebabkan masyarakat kehilangan akses wilayah kelola. ”Lahan pertanian produktif dan sumber air hilang hingga kriminalisasi.”Ada 408 desa atau kampung berkonflik langsung karena wilayah berkonflik dengan konsesi HPH dan HTI dengan luas mencapai 3 juta hektar. Jika dibandingkan luas hutan Kaltim mencapai 8,3 juta hektar, lebih 71% hutan Kaltim dikuasai korporasi.Hingga kini, HPH 59 perusahaan menguasai 3.980.816 hektar, HTI sebanyak 42 perusahaan seluas 1.590.184 hektar dan Restorasi Ekosistem dua perusahaan menguasai 86.000 hektar.Maryati Abdullah, Koordinator Nasional Publish What You Pay (PYWP) merekomendasikan, dari kasus ini bisa mendorong pengembangan sektor lain seperti pertambangan juga aktor yang terkait.Soal peningkatan kekayaan pribadi perlu ditelusuri apakah wajar atau karena ada praktik-praktik korupsi. Salah satunya, terkait kepemilikan izin tambang oleh bupati itu sendiri.“ bupati mengeluarkan izin tambang untuk diri sendiri, ini tidak wajar dan terdapat benturan kepentingan antara pejabat publik pembuat kebijakan dengan kepentingan pribadi sebagai pemilik usaha atau bisnis,” katanya.Sementara itu, Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Pradarma Rupang kepada di Yogyakarta, mengatakan, penetapan Rita menjadi angin segar bagi proses agenda penuntasan pemberantasan korupsi di Indonesia terutama Kaltim.Persoalan korupsi di Kaltim sudah sangat lama, dan terakhir tahun 2006 terkait izin sejuta hektar oleh Gubernur Suwarna Abdul Fatah.“Penangkapan Rita, Khoirudin dan Abun merupakan komitmen KPK untuk menyelamatkan sumber alam di Kaltim.”Rupang, mendesak KPK tak hanya berhenti mengungkap korupsi di Kukar. Sektor perizinan pertambangan di Kaltim terbesar di Indonesia, yakni ada 1.404 izin usaha pertambangan batubara. KPK juga harus menelusuri hingga perizinan pertambangan di Kaltim. Janji kesejahteraan di Kaltim dengan kehadiran penambangan, merupakan kebohongan, bukti kerusakan alam dan kematian 28 anak di Kaltim dampak lubang tambang.Jika pemerintah Kaltim mengklaim, ada langkah maju tata kelola pertambangan, Jatam Kaltim melihat hal itu belum ada perubahan. Pemprov, katanya harusnya melihat perubahan tata kelola dari dampak di masyarakat, terkait lubang tambang, kerusakan lingkungan, konflik agraria, tumpang tindih dan limbah tambang.“Jatam sudah mengindikasikan dugaan tindak pidana korupsi di Kaltim, d iurusan perizinan, dari gratifikasi dan suap. KPK tidak berhenti pada perizinan perkebunan sawit, juga tambang dan migas,” kata Rupang.Saat ini sangat hangat persoalan semen di Sangkulirang Mangkalihat dan perkebunan sawit. Izin-izin ini keluar ketika pemerintah dengan lantang menyampaikan moratorium izin tambang. Jatam Kaltim dan aliansi sudah menggugat Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kaltim ke Mahkamah Agung.“Dugaan kami kuat dan berulang kami data kami berikan ke KPK, bahwa proses awal perizinan ada indikasi korupsi. Ini saatnya KPK menelusuri hilangnya kekayaan negara di Kaltim.”Dihubungi terpisah, Dinamisator Jatam Nasional, Merah Johansyah Ismail kepada mengatakan, penangkapan Rita bagi publik tidak begitu kaget.Cara Rita mendapatkan kekayaan bukan rahasia umum, bisnis perizinan ekspolitasi sumber alam yakni tambang, dan perkebunan terindikasi kuat jadi kontributor harta kekayaan.Heri Susanto Gun atau Abun, menurut Rupang juga salah satu tersangka memberikan pungli di Palaran, Tenggarong Seberang.“Abun tak hanya pemain sawit juga batubara. Kami minta KPK juga mengembangkan korupsi sektor minerba, khusus batubara,” kata Merah.Data yang dihimpun Jatam Kaltim, Heri Susanto Gun merupakan pemain di sektor tambang batubara dan sawit juga perhotelan. Selain di kasus Rita dan Abun, terhadap izin perkebunan sawit SGP, ada dua kasus Heri Susanto lain yang belum tuntas. , kasus jebolnya tanggul lubang tambang sekitar 2012 di Palaran, Samarinda.Kepolisian telah menetapkan Heri Susanto Gun sebagai tersangka, namun hingga kini proses tidak ada kejelasan. , Heri Susanto Gun diduga terlibat persoalan hukum terkait kasus dugaan pungli di Terminal Petikemas Pelabuhan Palaran, Samarinda. Kasus masih proses persidangan, dan memasuki pernyataan saksi-saksi.“Ada permainan di penegak hukum. KPK harus menelusuri permainan hukum yang dilakukan aparat di Kaltim,” kata Merah.Sebenarnya, KPK bisa mengembangkan korupsi yang besar, ada bancakan korupsi perizinan di Kaltim. KPK, katanya, pasti punya data-data dan harus bisa mengungkap.Merah juga mendesak KPK menelusuri keterlibatan tim 11, yang sebelumnya sudah diungkapkan pimpinan KPK.Dia menduga kuat tim 11 menjadi suprastruktur korupsi, peran terindikasi kuat sebagai mafia. Tim ini mengatur perizinan, kompensasi, dan transaksi, jadi harus ada pengembangan kasus dan tersangka baru. Tim 11 selama ini mengendalikan roda pemerintahan di Kukar. Bahkan, tim diduga menjadi pengendali dan menentukan anggaran proyek-proyek besar dan kebijakan perizinan di Kukar. Dimana Komisaris PT Media Bangun Bersama Khoirudin selaku ketuanya.Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari membantah keberadaan tim 11, yang diduga dipimpin Khoirudin selaku Komisaris PT Media Bangun Bersama. Tim ini disebut-sebut sebagai kelompok di lingkaran dekat bupati.Menurut Rita, tim 11 ini hanyalah isu belaka. Rita mengaku telah menjelaskan soal tim 11 ini kepada penyidik KPK.“Tim 11 itu isu. Saya sudah jelaskan penyidik. Kata Rita, seperti dikutip dari .Kamis (28/9/17), Basaria dari KPK mengatakan, peran tim 11 sudah pasti. Ketua dan pendukung Khoirudin. “Kami tetapkan dia salah satu penerima gratifikasi.” Jatam berharap, penangkapan Rita sebagai pintu masuk KPK untuk mengaitkan kerugian negara di sektor lingkungan hidup.Menurut Merah, KPK tak boleh hanya berhenti menjerat kerugian negara, juga kerugian yang timbul oleh korporasi terhadap kehancuran dan perusakan lingkungan.Tahun ini, KPK menjerat Gubernur Sulawesi Tenggar Nur Alam dan mengaitkan dengan kerugian lingkungan hidup yang timbul sebagai kerugian negara.“Pada kasus Rita dan korporasi di Kaltim seharusnya KPK juga bisa terapkan. Kepala daerah mengeluarkan izin pertambangan dan sawit tanpa kehati-hatian dan merugikan negara,” kata Merah.Kerugian lingkungan hidup ada yurisprudensi yakni dalam penetapan Suwarna Abdul Fatah selaku mantan Gubernur Kaltim, di mana KPK bisa menghitung kerugian negara dari tegakan pohon hilang berganti perkebunan sawit. Hilangnya tegakan pohon berakibat pada kerugian negara.“Dalam kasus Kaltim, KPK juga bisa menghitung kerugian negara dari lubang-lubang bekas tambang baru bara yang tidak direklamasi, termasuk menghitung kerugian negara dari kawasan gambut yang jadi perkebunan sawit.”Untuk kasus Rita bisa dihitung kerugian negara dari lahan gambut yang beralih fungsi jadi sawit. Rita juga punya lubang-lubang bekas tambang dari perusahaan dia, termasuk lubang bekas tambang yang dimiliki Abun.Data Jatam, di Samarinda ada 232 lubang bekas tambang dan lehih dari 625 lubang bekas tambang di seluruh Kaltim. Semua carut marut ini tentu merugikan negara.Rita selaku Bupati Kukar diduga kuat melakukan kolusi dengan memberikan izin usaha tambang batubara untuk kalangan keluarga.Data Dinas Pertambangan 2016, ada 1.430 pemegang izin tambang di Kaltim dengan luas konsesi 5,134 juta hektar atau 40,3% luas wilayah ini mencapai 12,737 juta hektar.Dari data perusahaan di Dirjen AHU, ada penguasaan sejumlah tambang lewat beberapa perusahaan, terlihat dari orang-orang dekat Rita duduk di jajaran direksi.Perusahaan tambang batubara PT Sinar Kumala Naga. Perusahaan ditengarai meninggalkan 15 lubang bekas tambang tetapi hanya melaporkan tiga void ke Dinas Pertambangan Kaltim dimiliki keluarga Rita.Dari tulisan di bu kandung Rita, yakni Dayang Kartini, tercatat sebagai pemegang saham terbesar di perusahaan itu sekaligus menjabat komisaris.Ada juga kakak Rita, Silvi Agustina, yang juga menduduki posisi komisaris. Politikus Golkar, Azis Syamsuddin, juga tercatat sebagai komisaris di sana.Dayang Kartini juga tertulis memiliki saham PT Lembu Swana Perkasa, yang memiliki dua lubang tambang tak aktif, dan PT Beringin Jaya Abadi, meninggalkan satu void.Sedangkan Silvi Agustina tercatat sebagai pemilik sekaligus Komisaris Utama PT Alam Jaya Bara, yang menurut Dinas Pertambangan punya tujuh lubang bekas tambang. Semua perusahaan ini beroperasi di Kutai Kartanegara.Merah mengatakan, KPK harus mengembangkan penyelidikan ke bisnis dinasti milik Rita. KPK harus telusuri binis pertambangan dan sawit milik Rita, baik kemana saja aliran dana mengalir.Tidak hanya itu, katanya, kedekatan Rita dengan petinggi Partai Golkar juga harus ditelusuri KPK. Partai ini pengusung Rita selaku calon Gubernur dari Partai Golkar.“Kemungkinan aliran dana korupsi mengalir ke banyak pihak. KPK harus selusuri, bahkan ke partai pengusung Rita sekaligus,” katanya.Pengajar Hukum Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah di Yogyakarta mengatakan, terkait kerugian negara dari kerusakan lingkungan, bisa dikaitkan dengan dana jaminan reklamasi, jual beli clean and clear (CnC) sampai ketaatan lingkungan pemegang izin. Adapun pada kasus-kasus lubang tambang memang ke soal pidana umum dan perdata.“Perizinan sektor tambang dan kebun sangat rentan dibisniskan dan korupsinya,” kata Hendriansyah.Perizinan sumber daya alam cenderung menjadi bancakan dan rente ekonomi politik yang kerap kali dieksploitasi. Bahkan, kuat dugaan, setiap momentum elektoral pemilihan kepala daerah, sumber dana dari transaksi bisnis lisensi atau perizinan sektor ini.Hendriansyah menambahkan, KPK harus kejar terutama izin-izin di Kaltim yang diduga bermasalah, misal SGP di wilayah gambut atau izin keluar di kawasan konservasi. Termasuk izin-izin yang belakangan non CnC dan jaminan reklamasi bermasalah. Situasi ini, katanya, bisa jadi peganga awal dalam pengembangan penyelidikan.“Begitu banyak dokumen-dokumen perizinan sulit diakses. Tata kelola perizinan tak terbuka dan transparan, tentu potensi transaksi juga besar. Rumusnya begitu.”Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama PT Sawit Golden Prima (SGP), Heri Susanto Gun, membantah telah melakukan penyuapan kepada Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, dalam pengurusan izin perkebunan. Menurut da, dana Rp6 miliar merupakan bisnis jual-beli emas dan bukan uang suap.“Bukan untuk suap kebun, itu jual-beli emas,” kata Heri.Rita juga membantah menerima uang Rp6 miliar dari Heri. Dia mengklaim, lakukan transaksi jual beli emas. Jual beli emas itu pada 2010. Dia menjual emas 15 kilogram pemberian ayahnya kepada Heri. | [0, 0, 1, 1, 0, 1, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | ketika bupati rita terjerat dugaan suap izin sawit di kutai kertanegara sejak pekan lalu komisi pemberantasan korupsi kpk menggeledah kantor bupati kutai kertanegara dan beberapa kantor dinas di kabupaten itu pada september kpk pun menetapkan sang bupati rita widyasari sebagai tersangka terkait dugaan penerimaan suap dan gratifikasi perizinan perkebunan sawitpada oktober rita menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka selama sembilan jam pada hari itu juga kpk menahan rita di rumah tahanan gedung merah putih kpk kavling k selama haridalam pengembangan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi kpk telah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk meningkatkan status kasus ini ke penyidikanpolitisi partai golkar ini diduga menerima hadiah atau janji pada periode bupati kukar periode berupa uang rp miliar dari hari susanto gun selaku direktur utama pt sawit golden prima sgp adapun pemberian ini terindikasi untuk memuluskan pemberian izin lokasi untuk keperluan inti dan plasma perkebunan sawit di desa kupang baru kecamatan muara kaman kepada sgp sekitar juliagustus izin lokasi sgp keluar berdasarkan surat keputusan nomor aptn tertanggal juli seluas hektar walhi kaltim menduga sgp berada di kawasan gambut dan pada hulu sungai kedang kepala yang masuk ekosistem rawa gambutberdasarkan catatan walhi kaltim pikada bupati rita dilantik juni tepat seminggu izin lokasi sgp terbit ini izin lokasi perkebunan sawit tercepat yang diterbitkan sejak rita resmi jadi bupati di kutai kartanegara pada periode pertama kata fathur roziqin direktur eksekutif kalimantan timur kepada tak hanya itu bupati yang akan selesai masa jabatannya tahun ini diduga bersama dengan khairudin komisaris pt media bangun bersama menerima gratifikasi berhubungan dengan jabatannya dengn nilai mencapai us atau setara rp miliarbasaria panjaitan wakil ketua kpk mengatakan akan terus mengusut kasus ini sebagai pengembangan dugaan gratifikasi untuk menjerat pihak lain antara lain kepala dinas yang memberikan gratifikasi atau setoran kepada rita sebagai kepala daerahsebagai penerima suap rita diduga melanggar pasal huruf a atau pasal huruf b atau pasal uu nomor tahun tentang pemberantasan tindak pidana korupsibasaria mengatakan tak menutup kemugkinan kpk menjerat uu nomor tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang untuk ritasebagai pemberi suap hari susanto disangka melanggar pasal ayat huruf a atau pasal ayat huruf b atau pasal uu nomor tentang pemberantasan tindak pidana korupsisoal dugaan penerimaan gratifikasi rita dan khairudin disangka melanggar pasal b uu nomor tahun tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto pasal ayat ke kuhppenyidik kpk pun mendalami penerimaan gratifikasi keduanya dari sejumlah proyek di lingkungan pemerintah kukar dan dari satuan kerja perangkat daerah skpd itusementara laporan hasil kekayaan penyelenggaraan negara lhkpn milik rita mengalami lonjakan signifikan tertanggal juni rita melaporkan harta kekayaan rp miliar pada juni harta kekayaan mencapai rp miliar walhi bersama an organisasi masyarakat sipil tergabung dalam koalisi masyarakat sipil kms kaltim menyerukan kehadiran kpk bisa jadi angin segar pemberantasan korupsi di kaltimkasus ini menjadi pintu masuk untuk membongkar perizinan khusus sektor tata kelola sumber daya alam di kaltim kata fathurkoalisi mendesak kpk mengembangkan dugaan kasus suap dan gratifikasi di kutai kartanegara tak berhenti hanya penetapan tersangka terhadap tiga orangkms juga meminta seluruh masyarakat kaltim mendorong mengawal dan mengawasi tata kelola sumber daya alam yang partisipatif berkeadilan prorakyat ramah lingkungan terbuka transparan dan tidak membunuh akses serta ruangruang kehidupan rakyatkpk harus telusuri korupsi sektor sumber daya alam di kaltim menyeluruh kami akan selalu bersama kpk katanyapenetapan rita sebagai tersangka katanya bukanlah sesuatu yang mengejutkan dugaan korupsi sektor sumber daya alam terutama pertambangan dan perkebunan dianggap sudah lama beredar di kalangan masyarakatlangkah kpk menetapkan tersangka dan penahanan ini diharapkan menjadi momentum dalam membongkar audit perizinan di kalimantan timur mulai izin usaha pertambangan di kawasan konservasi perkebunan sawit yang merampas tanahtanah rakyat pengawasan terhadap ketaatan pemegang izin yang abai alih fungsi lahan pertanian besarbesaran dan rumitnya dokumen perizinan yang dapat diakses publikfathur menilai kaltim merupakan rakus perizinan sumber daya alam jika ada konflik disitu ada dugaan izin bermasalah paling banyak sepanjang terjadi di dua kabupaten yakni kutai kartanegara dan mahakam uluberdasarkan catatan walhi terdapat konflik perkebunan antara masyarakat dan perusahaan sejak didominasi konflik wilayah kelola rakyat dengan konsesi perusahaan juga masyarakat dengan pemerintah sebagai pemberi izin dan regulatorkondisi ini menyebabkan masyarakat kehilangan akses wilayah kelola lahan pertanian produktif dan sumber air hilang hingga kriminalisasiada desa atau kampung berkonflik langsung karena wilayah berkonflik dengan konsesi hph dan hti dengan luas mencapai juta hektar jika dibandingkan luas hutan kaltim mencapai juta hektar lebih hutan kaltim dikuasai korporasihingga kini hph perusahaan menguasai hektar hti sebanyak perusahaan seluas hektar dan restorasi ekosistem dua perusahaan menguasai hektarmaryati abdullah koordinator nasional publish what you pay pywp merekomendasikan dari kasus ini bisa mendorong pengembangan sektor lain seperti pertambangan juga aktor yang terkaitsoal peningkatan kekayaan pribadi perlu ditelusuri apakah wajar atau karena ada praktikpraktik korupsi salah satunya terkait kepemilikan izin tambang oleh bupati itu sendiri bupati mengeluarkan izin tambang untuk diri sendiri ini tidak wajar dan terdapat benturan kepentingan antara pejabat publik pembuat kebijakan dengan kepentingan pribadi sebagai pemilik usaha atau bisnis katanyasementara itu dinamisator jaringan advokasi tambang jatam kaltim pradarma rupang kepada di yogyakarta mengatakan penetapan rita menjadi angin segar bagi proses agenda penuntasan pemberantasan korupsi di indonesia terutama kaltimpersoalan korupsi di kaltim sudah sangat lama dan terakhir tahun terkait izin sejuta hektar oleh gubernur suwarna abdul fatahpenangkapan rita khoirudin dan abun merupakan komitmen kpk untuk menyelamatkan sumber alam di kaltimrupang mendesak kpk tak hanya berhenti mengungkap korupsi di kukar sektor perizinan pertambangan di kaltim terbesar di indonesia yakni ada izin usaha pertambangan batubara kpk juga harus menelusuri hingga perizinan pertambangan di kaltim janji kesejahteraan di kaltim dengan kehadiran penambangan merupakan kebohongan bukti kerusakan alam dan kematian anak di kaltim dampak lubang tambangjika pemerintah kaltim mengklaim ada langkah maju tata kelola pertambangan jatam kaltim melihat hal itu belum ada perubahan pemprov katanya harusnya melihat perubahan tata kelola dari dampak di masyarakat terkait lubang tambang kerusakan lingkungan konflik agraria tumpang tindih dan limbah tambangjatam sudah mengindikasikan dugaan tindak pidana korupsi di kaltim d iurusan perizinan dari gratifikasi dan suap kpk tidak berhenti pada perizinan perkebunan sawit juga tambang dan migas kata rupangsaat ini sangat hangat persoalan semen di sangkulirang mangkalihat dan perkebunan sawit izinizin ini keluar ketika pemerintah dengan lantang menyampaikan moratorium izin tambang jatam kaltim dan aliansi sudah menggugat perda rencana tata ruang dan wilayah kaltim ke mahkamah agungdugaan kami kuat dan berulang kami data kami berikan ke kpk bahwa proses awal perizinan ada indikasi korupsi ini saatnya kpk menelusuri hilangnya kekayaan negara di kaltimdihubungi terpisah dinamisator jatam nasional merah johansyah ismail kepada mengatakan penangkapan rita bagi publik tidak begitu kagetcara rita mendapatkan kekayaan bukan rahasia umum bisnis perizinan ekspolitasi sumber alam yakni tambang dan perkebunan terindikasi kuat jadi kontributor harta kekayaanheri susanto gun atau abun menurut rupang juga salah satu tersangka memberikan pungli di palaran tenggarong seberangabun tak hanya pemain sawit juga batubara kami minta kpk juga mengembangkan korupsi sektor minerba khusus batubara kata merahdata yang dihimpun jatam kaltim heri susanto gun merupakan pemain di sektor tambang batubara dan sawit juga perhotelan selain di kasus rita dan abun terhadap izin perkebunan sawit sgp ada dua kasus heri susanto lain yang belum tuntas kasus jebolnya tanggul lubang tambang sekitar di palaran samarindakepolisian telah menetapkan heri susanto gun sebagai tersangka namun hingga kini proses tidak ada kejelasan heri susanto gun diduga terlibat persoalan hukum terkait kasus dugaan pungli di terminal petikemas pelabuhan palaran samarinda kasus masih proses persidangan dan memasuki pernyataan saksisaksiada permainan di penegak hukum kpk harus menelusuri permainan hukum yang dilakukan aparat di kaltim kata merahsebenarnya kpk bisa mengembangkan korupsi yang besar ada bancakan korupsi perizinan di kaltim kpk katanya pasti punya datadata dan harus bisa mengungkapmerah juga mendesak kpk menelusuri keterlibatan tim yang sebelumnya sudah diungkapkan pimpinan kpkdia menduga kuat tim menjadi suprastruktur korupsi peran terindikasi kuat sebagai mafia tim ini mengatur perizinan kompensasi dan transaksi jadi harus ada pengembangan kasus dan tersangka baru tim selama ini mengendalikan roda pemerintahan di kukar bahkan tim diduga menjadi pengendali dan menentukan anggaran proyekproyek besar dan kebijakan perizinan di kukar dimana komisaris pt media bangun bersama khoirudin selaku ketuanyabupati kutai kartanegara rita widyasari membantah keberadaan tim yang diduga dipimpin khoirudin selaku komisaris pt media bangun bersama tim ini disebutsebut sebagai kelompok di lingkaran dekat bupatimenurut rita tim ini hanyalah isu belaka rita mengaku telah menjelaskan soal tim ini kepada penyidik kpktim itu isu saya sudah jelaskan penyidik kata rita seperti dikutip dari kamis basaria dari kpk mengatakan peran tim sudah pasti ketua dan pendukung khoirudin kami tetapkan dia salah satu penerima gratifikasi jatam berharap penangkapan rita sebagai pintu masuk kpk untuk mengaitkan kerugian negara di sektor lingkungan hidupmenurut merah kpk tak boleh hanya berhenti menjerat kerugian negara juga kerugian yang timbul oleh korporasi terhadap kehancuran dan perusakan lingkungantahun ini kpk menjerat gubernur sulawesi tenggar nur alam dan mengaitkan dengan kerugian lingkungan hidup yang timbul sebagai kerugian negarapada kasus rita dan korporasi di kaltim seharusnya kpk juga bisa terapkan kepala daerah mengeluarkan izin pertambangan dan sawit tanpa kehatihatian dan merugikan negara kata merahkerugian lingkungan hidup ada yurisprudensi yakni dalam penetapan suwarna abdul fatah selaku mantan gubernur kaltim di mana kpk bisa menghitung kerugian negara dari tegakan pohon hilang berganti perkebunan sawit hilangnya tegakan pohon berakibat pada kerugian negaradalam kasus kaltim kpk juga bisa menghitung kerugian negara dari lubanglubang bekas tambang baru bara yang tidak direklamasi termasuk menghitung kerugian negara dari kawasan gambut yang jadi perkebunan sawituntuk kasus rita bisa dihitung kerugian negara dari lahan gambut yang beralih fungsi jadi sawit rita juga punya lubanglubang bekas tambang dari perusahaan dia termasuk lubang bekas tambang yang dimiliki abundata jatam di samarinda ada lubang bekas tambang dan lehih dari lubang bekas tambang di seluruh kaltim semua carut marut ini tentu merugikan negararita selaku bupati kukar diduga kuat melakukan kolusi dengan memberikan izin usaha tambang batubara untuk kalangan keluargadata dinas pertambangan ada pemegang izin tambang di kaltim dengan luas konsesi juta hektar atau luas wilayah ini mencapai juta hektardari data perusahaan di dirjen ahu ada penguasaan sejumlah tambang lewat beberapa perusahaan terlihat dari orangorang dekat rita duduk di jajaran direksiperusahaan tambang batubara pt sinar kumala naga perusahaan ditengarai meninggalkan lubang bekas tambang tetapi hanya melaporkan tiga void ke dinas pertambangan kaltim dimiliki keluarga ritadari tulisan di bu kandung rita yakni dayang kartini tercatat sebagai pemegang saham terbesar di perusahaan itu sekaligus menjabat komisarisada juga kakak rita silvi agustina yang juga menduduki posisi komisaris politikus golkar azis syamsuddin juga tercatat sebagai komisaris di sanadayang kartini juga tertulis memiliki saham pt lembu swana perkasa yang memiliki dua lubang tambang tak aktif dan pt beringin jaya abadi meninggalkan satu voidsedangkan silvi agustina tercatat sebagai pemilik sekaligus komisaris utama pt alam jaya bara yang menurut dinas pertambangan punya tujuh lubang bekas tambang semua perusahaan ini beroperasi di kutai kartanegaramerah mengatakan kpk harus mengembangkan penyelidikan ke bisnis dinasti milik rita kpk harus telusuri binis pertambangan dan sawit milik rita baik kemana saja aliran dana mengalirtidak hanya itu katanya kedekatan rita dengan petinggi partai golkar juga harus ditelusuri kpk partai ini pengusung rita selaku calon gubernur dari partai golkarkemungkinan aliran dana korupsi mengalir ke banyak pihak kpk harus selusuri bahkan ke partai pengusung rita sekaligus katanyapengajar hukum universitas mulawarman herdiansyah hamzah di yogyakarta mengatakan terkait kerugian negara dari kerusakan lingkungan bisa dikaitkan dengan dana jaminan reklamasi jual beli clean and clear cnc sampai ketaatan lingkungan pemegang izin adapun pada kasuskasus lubang tambang memang ke soal pidana umum dan perdataperizinan sektor tambang dan kebun sangat rentan dibisniskan dan korupsinya kata hendriansyahperizinan sumber daya alam cenderung menjadi bancakan dan rente ekonomi politik yang kerap kali dieksploitasi bahkan kuat dugaan setiap momentum elektoral pemilihan kepala daerah sumber dana dari transaksi bisnis lisensi atau perizinan sektor inihendriansyah menambahkan kpk harus kejar terutama izinizin di kaltim yang diduga bermasalah misal sgp di wilayah gambut atau izin keluar di kawasan konservasi termasuk izinizin yang belakangan non cnc dan jaminan reklamasi bermasalah situasi ini katanya bisa jadi peganga awal dalam pengembangan penyelidikanbegitu banyak dokumendokumen perizinan sulit diakses tata kelola perizinan tak terbuka dan transparan tentu potensi transaksi juga besar rumusnya begitudikonfirmasi terpisah direktur utama pt sawit golden prima sgp heri susanto gun membantah telah melakukan penyuapan kepada bupati kutai kartanegara rita widyasari dalam pengurusan izin perkebunan menurut da dana rp miliar merupakan bisnis jualbeli emas dan bukan uang suapbukan untuk suap kebun itu jualbeli emas kata heririta juga membantah menerima uang rp miliar dari heri dia mengklaim lakukan transaksi jual beli emas jual beli emas itu pada dia menjual emas kilogram pemberian ayahnya kepada heri |
Indonesia-Swedia MoU Kembangan Listrik Energi Air dan Angin. Pemerintah Indonesia dan Swedia menandatangani nota kesepahaman bersama (/MoU) untuk mengembangkan listrik energi terbarukan di Jakarta, Jumat (17/2/18).Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, kerjasama antara Indonesia-Swedia khusus mengembangkan listrik EBT tenaga air dan angin dengan nilai investasi belum dibicarakan.“Nilai investasi belum dibicarakan sekarang. Mudah-mudahan dengan kerjasama ini bisa memberikan teknologi lebih . Diharapkan nanti tarif energi terbarukan angin dan air bisa lebih baik untuk Indonesia,” katanya.Dia berharap, besaran bauran EBT di Indonesia sesuai dengan target tertera dalam kebijakan energi nasional. Dia bilang, pemanfaatan EBT akan disesuaikan dengan potensi daerah.“Untuk daerah banyak gas besar, akan dorong pakai gas. Kalau ada daerah banyak sungai atau air terjun, coba pakai itu. Memang, kalau energi berbasis matahari mungkin Swedia tak terlalu,” katanya seraya bilang belum menentukan daerah sasaran. “Nanti kita cari tahu dimana saja.”Lewat kesepakatan bilateral antarkedua negara itu, katanya, investasi Swedia dalam mengembangkan EBT di Indonesia bisa lebih meningkat. Ia bisa mendorong kerjasama bisnis antarkedua negara dalam mengerjakan proyek bersama, pembentukan , pembiayaan dan asuransi proyek sektor EBT.“Sekarang EBT bisnis dan teknologinya makin lama makin baik. Kalau teknologi lebih efesien, harusnya tarif bisa lebih murah,” katanya.Nota kesepahaman ini berisi berbagai hal mendasar untuk pengembangan EBT seperti efisiensi dan konservasi energi, peningkatan kapasitas melalui kerjasama pendidikan dan pelatihan, juga kerjasama penelitian serta pengembangan EBT. Sebelumnya dalam rilis diterima , Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar mengatakan, Pemerintah Indonesia berkomitmen 100% bahwa EBT bukan pilihan tetapi keharusan.“Pada 2025, 23% penggunaan energi terbarukan di , kita sudah membuat rencana bertahap untuk mencapainya. Kerja sama ini upaya mewujudkannya.”Menteri Koordinator Kebijakan dan Energi Swedia Ibrahim Baylan mengatakan, tujuan kebijakan energi adalah memastikan pasokan listrik industri dan rumah tangga tersedia dengan harga kompetitif, dengan dampak paling kecil terhadap lingkungan.“Ini tujuan sama bagi Swedia dan Indonesia. Saya percaya kedua negara dapat bekerja sama,” ucap Baylan.Pengembangan EBT sangat perlu untuk meminimalisir dampak perubahan iklim. Dia akan berbagi pengalaman dengan Indonesia dalam praktik.Baylan mengatakan, Pemerintah Swedia jadi negara dengan pangsa pasar EBT terbesar di Uni Eropa. Harga EBT, relatif lebih murah dibandingkan negara lain.Kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Swedia dalam mengembangkan EBT bukan hanya kali ini. Sebelumnya, pada 2013 kedua negara bikin program bernama . Ia hasil bentukan dari lembaga kedua negara, yakni Dewan Energi Nasional (DEN) dan (SEA).Tujuannya, berkolaborasi mengembangkan kekuatan kemampuan inovasi di sektor energi. Programnya, seperti peningkatan kapasitas, transfer teknologi, membangun kolaborasi antar pemerintah pusat dan daerah, perguruan tinggi, lembaga penelitian dan industri.Kerjasama sedang berjalan ada beberapa program, misal, , ditambah .Pada 2015, kerjasama kedua negara berhasil membangun pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) kapasitas 50 KW di tempat pembuangan akhir (TPA) Kawatuna, Palu. | [0, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | indonesiaswedia mou kembangan listrik energi air dan angin pemerintah indonesia dan swedia menandatangani nota kesepahaman bersama mou untuk mengembangkan listrik energi terbarukan di jakarta jumat menteri energi dan sumber daya mineral esdm ignasius jonan mengatakan kerjasama antara indonesiaswedia khusus mengembangkan listrik ebt tenaga air dan angin dengan nilai investasi belum dibicarakannilai investasi belum dibicarakan sekarang mudahmudahan dengan kerjasama ini bisa memberikan teknologi lebih diharapkan nanti tarif energi terbarukan angin dan air bisa lebih baik untuk indonesia katanyadia berharap besaran bauran ebt di indonesia sesuai dengan target tertera dalam kebijakan energi nasional dia bilang pemanfaatan ebt akan disesuaikan dengan potensi daerahuntuk daerah banyak gas besar akan dorong pakai gas kalau ada daerah banyak sungai atau air terjun coba pakai itu memang kalau energi berbasis matahari mungkin swedia tak terlalu katanya seraya bilang belum menentukan daerah sasaran nanti kita cari tahu dimana sajalewat kesepakatan bilateral antarkedua negara itu katanya investasi swedia dalam mengembangkan ebt di indonesia bisa lebih meningkat ia bisa mendorong kerjasama bisnis antarkedua negara dalam mengerjakan proyek bersama pembentukan pembiayaan dan asuransi proyek sektor ebtsekarang ebt bisnis dan teknologinya makin lama makin baik kalau teknologi lebih efesien harusnya tarif bisa lebih murah katanyanota kesepahaman ini berisi berbagai hal mendasar untuk pengembangan ebt seperti efisiensi dan konservasi energi peningkatan kapasitas melalui kerjasama pendidikan dan pelatihan juga kerjasama penelitian serta pengembangan ebt sebelumnya dalam rilis diterima wakil menteri esdm archandra tahar mengatakan pemerintah indonesia berkomitmen bahwa ebt bukan pilihan tetapi keharusanpada penggunaan energi terbarukan di kita sudah membuat rencana bertahap untuk mencapainya kerja sama ini upaya mewujudkannyamenteri koordinator kebijakan dan energi swedia ibrahim baylan mengatakan tujuan kebijakan energi adalah memastikan pasokan listrik industri dan rumah tangga tersedia dengan harga kompetitif dengan dampak paling kecil terhadap lingkunganini tujuan sama bagi swedia dan indonesia saya percaya kedua negara dapat bekerja sama ucap baylanpengembangan ebt sangat perlu untuk meminimalisir dampak perubahan iklim dia akan berbagi pengalaman dengan indonesia dalam praktikbaylan mengatakan pemerintah swedia jadi negara dengan pangsa pasar ebt terbesar di uni eropa harga ebt relatif lebih murah dibandingkan negara lainkerjasama antara pemerintah indonesia dan swedia dalam mengembangkan ebt bukan hanya kali ini sebelumnya pada kedua negara bikin program bernama ia hasil bentukan dari lembaga kedua negara yakni dewan energi nasional den dan seatujuannya berkolaborasi mengembangkan kekuatan kemampuan inovasi di sektor energi programnya seperti peningkatan kapasitas transfer teknologi membangun kolaborasi antar pemerintah pusat dan daerah perguruan tinggi lembaga penelitian dan industrikerjasama sedang berjalan ada beberapa program misal ditambah pada kerjasama kedua negara berhasil membangun pembangkit listrik tenaga biogas pltbg kapasitas kw di tempat pembuangan akhir tpa kawatuna palu |
Dari Tinjau Ulang Kontrak PLTU sampai Penyederhanaan Golongan Listrik, Siasati Krisis Keuangan PLN?. Beberapa bulan lalu Presiden Joko Widodo, mengisyaratkan PLN sedang hadapi masalah keuangan. Dia menyampaikan,penurunan target bangun pembangkit listrik 35.000 MW dengan pertimbangan pertumbuhan ekonomi dan kesehatan keuangan PT PLN. Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menyebutkan, tak akan ada lagi perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/ppa) untuk PLTU batubara di Pulau Jawa dan Bali hingga 2024. Juga pulau-pulau di kawasan timur yang jauh dari sumber batubara, seperti Maluku dan Papua serta menggalakkan sumber terbarukan.Berlanjut, November lalu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mengirimkan surat kepada Direktur PT PLN meminta perusahaan listrik negara itu meninjau kembali semua kontrak (/PPA) pembangkit listrik swasta (IPP) skala besar di Pulau Jawa. Dalam surat bersifat segera itu, Dirjen Gatrik Andy Noorsaman Sommeng mengkhususkan perintah peninjauan terutama untuk PLTU yang belum masuk tahap konstruksi atau belum mendapatkan surat jaminan kelayakan usaha (SJKU) dari Kementerian Keuangan.Andy mengatakan, KESDM perlu menyarankan kepada PLN demi mewujudkan tarif tenaga listrik terjangkau bagi masyarakat dan kompetitif bagi industri.“Salah satu lingkup peninjauan agar harga jual pembangkit paling tinggi 85% dari biaya pokok pembangkitan di sistem ketenagalistrikan setempat,” katanya dalam surat itu.Dia juga meminta, hasil peninjauan PLN dilaporkan kepada Menteri ESDM.Sofyan Basir, Direktur Utama PLN bilang, menindaklanjuti surat dengan mengkaji ulang beberapa perjanjian jual beli listrik (PJBL) beberapa PLTU, salah satu PLTU Cirebon. Namun Sofyan enggan menyebut besaran harga listrik yang dibeli PLN dari PLTU yang akan diekspansi dalam waktu dekat itu.Dia mengklaim, harga listrik PLTU Jawa jauh lebih murah karena teknologi makin canggih. “Kita lihat aja, misal harga energi primer bisa diturunkan. Sekarang sudah murah. Sudah turun US$1-2 sen per kWh.”Namun Sofyan mengakui, ada beberapa PLTU sudah cukup lama menandatangani perjanjian jual beli listrik namun harga beli lebih 85% BPP,-batasan yang dipatok KESDM dalam Permen No 50/2017.“Antara 80-85% (BPP). Yang sudah lama sudah 10-15 tahun lalu ada lebih 85% tapi tidak sampai 100% BPP. Ini yang diminta negosiasi lagi,” katanya.Meski negosiasi bergantung pada kesepakatan kedua pihak, Sofyan meyakini rencana ini tak akan mengganggu iklim investasi ketenagalistrikan di Indonesia.Meski negosiasi belum jalan, Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) menegaskan penolakan rencana negosiasi ulang ini. Menurut APLSI, kontrak jual beli yang diteken tak bisa ditinjau ulang.“Kontrak sudah punya landasan hukum. Kalau proyek sudah ditandatangani kontrak, seharusnya tak bisa ditinjau ulang. Karena kontrak sudah sah secara hukum,” kata Ketua Harian APLSI Arthur Simatupang dalam tanggapan tertulis.Dia mengatakan, bila kontrak ditinjau kembali akan berdampak pada iklim investasi. Sebab bakal memberikan ketidakpastian investasi kepada perusahaan swasta atau investor yang menggarap PLTU.Peninjauan ini, katanya, akan menimbulkan kesan aturan dan perjanjian mudah berubah-ubah.Dia mengatakan, peninjauan kontrak semestinya sebelum perjanjian jual-beli (PPA) diteken, hingga dapat dipegang kedua pihak.“Pertanyaannya, kenapa tak dikaji atau tinjau sebelum PPA diteken? Ya, buat apa ada kontrak PPA kalau sewaktu-waktu bisa diubah?”Menanggapi hal ini Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace, Didit Wicaksono menilai surat KESDM kepada PLN mengindikasikan perlu evaluasi masalah pembangunan PLTU baru.“Ini tak terlepas dari krisis keuangan yang menghantam PLN karena akumulasi uang yang harus mereka bayar,” katanya.Penolakan APLSI, katanya, dapat dimaklumi karena bisa berdampak pada bisnis investor. Namun, lebih penting, permasalahan listrik berkaitan dengan banyak listrik lewat PLTU, tak sebanding dengan peningkatan konsumsi listrik. “Negara jelas tidak sanggup menutupi kerugian itu.” Pemerintah juga sedang merencanakan penggabungan golongan tarif listrik untuk rumah tangga. KESDM dan PLN ingin menyederhanakan golongan pelanggan PLN menjadi tiga golongan.Dadan Kusdiana, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama KESDM, mengatakan, rencana ini untuk memudahkan pembagian golongan listrik yang memiliki tarif sama dan memudahkan masyarakat mendapatkan akses listrik sesuai kebutuhan.“Nanti akan ada , memastikan kebijakan ini disetujui publik sebelum dilaksanakan, termasuk memastikan semua masalah teknis dapat dilakukan,” katanya.Kebijakan penyederhanaan rencana hanya berlaku bagi pelanggan dengan golongan 900 Volt Ampere (VA) nonsubsidi, akan didorong jadi 1.300 VA. Untuk yang 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA dan 4.400 VA naik jadi 5.500 VA. Untuk 5.500 VA akan menjadi 13.200 VA dan lebih 13.200 VA menjadi , atau bisa memakai listik sesuai kebutuhan produksi.Dadan meyakinkan, perubahan golongan tarif listrik ini tidak akan mengubah tarif listrik yang sudah ditetapkan sebelumnya. Biaya teknis penggantian komponen instalasi listrik (MCB), diperkirakan Rp1 triliun, akan ditanggung PLN.Kebijakan ini diharapkan dapat berdampak pada masyarakat yang memiliki usaha mikro, kecil dan menengan (UMKM) yang rata-rata pelanggan golongan 1.300 VA hingga 3.300 Va.“Dengan kenaikan daya tanpa tambahan biaya dan tanpa kenakan tarif per kWh UMKM dapat berkembang karena bisa memperoleh daya listrik lebih besar tanpa mengeluarkan biaya tambahan,” kata Dadan.Hal lain yang ditekankan terhadap rencana ini bahwa tarif subsidi 450 VA dan 900 VA tidak terpengaruh rencana penyederhanaan. Pelanggan rumah tangga 450 VA tetap dengan tarif Rp 415 per kWh dan 900 VA sebesar Rp586 per kWh.Tarif tenaga listrik bagi yang terkena penyederhaan tetap yakni golongan pertama yang akan didorong menjadi 1300 VA tetap Rp1.325 per kWh, golongan kedua akan naik jadi 550 VA tarif Rp1.467,28 per kWh, golongan tiga akan menjadi 13.200 VA dengan tarif Rp1.467,28 per kWh plus Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan tetap Rp1.467,28 per kWh plus PPN.Kebutuhan MCB yang sangat banyak akan dilakukan bertahap dan dimulai dengan Pulau Jawa. Masyarakat membayar listrik sesuai daya terpakai dan tarif saat ini.“Justru masyarakat diuntungkan dengan keleluasaan penambahan penggunaan alat-alat listrik sesuai kebutuhan tanpa ada biaya penambahan daya. Masyarakat di rumah bisa melakukan pembatasan sendiri adar tagihan listrik dapat ditekan.”Dengan penambahan daya pada pelanggan rumah tangga, pemerintah meyakini akan mendorong penggunaan kompor listrik yang mengkonsumsi listrik di atas 300 watt. Penggunaan kompor listrik ini akan menghembat biaya 50-60% dari penggunaan tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram.Menurut Didit, salah satu langkah mengakali penanggulangan krisis listrik ini dengan rencana penyederhanaan golongan listrik untuk membuat pelanggan lebih konsumtif.“Supaya kelebihan listrik ini ada yang beli,” katanya.Dia menyayangkan, rencana ini ketika tren dunia condong kepada efisiensi energi, namun Indonesia malah mendorong inefisiensi atau konsumtif. Kenaikan daya listrik, katanya, selain meningkatkan tagihan bulanan listrik masyarakat, secara tak langsung juga memicu pemborosan listrik.“Ini justru tak akan mengedukasi masyarakat untuk penghematan dan bertentangan dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) yang mengalakkan efisiensi dan konservasi energi,” kata juru kampanye iklim dan energi Greenpeace, Hindun Mulaika.Satu-satunya cara keluar dari permasalahan kapasitas berlebih ini, katanya, dengan membatalkan pembangunan PLTU-PLTU batubara raksasa di Jawa-Bali. Semua proyek PLTU batubara yang sudah mendapatkan kontrak PPA juga harus dikaji ulang.“Kalau memang sudah melebihi batas proyeksi kebutuhan listrik, kenapa tidak dihentikan saja?”Tidak ada lagi alasan pemerintah untuk terus melanjutkan ketergantungannya terhadap batubara. Risiko krisis finansial PLN yang telah diingatkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa waktu lalu adalah nyata.Belum lagi bila diperhitungkan berbagai polutan berbahaya yang dihasilkan PLTU yang mengancam kesehatan jutaan masyarakat di Jawa dan Bali.Keberlanjutan pembangunan berbagai proyek PLTU batubara ini, tidak hanya membebani keuangan negara dan lagi-lagi dibebankan ke masyarakat, juga diperburuk dengan regulasi emisi pembangkit lemah yang dimiliki Indonesia. Indonesia masih mengizinkan pelepasan emisi seperti SOx, NOx dan PM dengan jumlah yang rata-rata tujuh kali jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara seperti Tiongkok dan India.“Bahkan batas pelepasan merkuri yang jelas-jelas sangat berbahaya saja belum diatur dalam regulasi kita,” ucap Hindun. Peninjauan ulang kontrak PPA PLTU di Jawa penting untuk menekan biaya PLN dalam membeli listrik. Sisi lain, jika negosiasi dilakukan dan harga bisa turun pemerintah harus tegas mengawasi kualitas pembangkit.“Kalau harga turun pasti ada komponen yang dikurangi. Yang paling sering yang dipotong,” kata juru kampanya urban dan energi Walhi, Dwi Sawung.Jadi, Walhi tegas meminta pemerintah membatalkan semua PLTU. Berdasarkan pengalaman, negosiasi ulang kelak akan mengorbankan banyak hal, terutama lingkungan.Saat ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sedang merancang peraturan yang akan lebih memperketat aturan soal limbah PLTU.Greenpeace berharap peraturan baru ini tidak dikorbankan karena krisis yang ada di tubuh PLN. Dengan kondisi ini, Greenpeace mendorong pemerintah segera beralih ke energi terbarukan dimana faktir eksternalitas seperti pencemaran sangat minim sehingga masyarakat dan alam tidak menjadi korban dari krisis ini.“Selain itu boros energi juga bukan solusi. Tapi menimbulkan masalah baru di kemudian hari karena kita akan semakin ketergantungan dengan energi apalagi sumber energinya energi kotor,” pungkas Didit. | [0, 0, 0, 1, 0, 1, 1] | kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan
strategi mitigasi | dari tinjau ulang kontrak pltu sampai penyederhanaan golongan listrik siasati krisis keuangan pln beberapa bulan lalu presiden joko widodo mengisyaratkan pln sedang hadapi masalah keuangan dia menyampaikanpenurunan target bangun pembangkit listrik mw dengan pertimbangan pertumbuhan ekonomi dan kesehatan keuangan pt pln sebelumnya menteri energi dan sumber daya mineral ignasius jonan menyebutkan tak akan ada lagi perjanjian jual beli listrik power purchase agreementppa untuk pltu batubara di pulau jawa dan bali hingga juga pulaupulau di kawasan timur yang jauh dari sumber batubara seperti maluku dan papua serta menggalakkan sumber terbarukanberlanjut november lalu direktur jenderal ketenagalistrikan kementerian energi dan sumber daya mineral kesdm mengirimkan surat kepada direktur pt pln meminta perusahaan listrik negara itu meninjau kembali semua kontrak ppa pembangkit listrik swasta ipp skala besar di pulau jawa dalam surat bersifat segera itu dirjen gatrik andy noorsaman sommeng mengkhususkan perintah peninjauan terutama untuk pltu yang belum masuk tahap konstruksi atau belum mendapatkan surat jaminan kelayakan usaha sjku dari kementerian keuanganandy mengatakan kesdm perlu menyarankan kepada pln demi mewujudkan tarif tenaga listrik terjangkau bagi masyarakat dan kompetitif bagi industrisalah satu lingkup peninjauan agar harga jual pembangkit paling tinggi dari biaya pokok pembangkitan di sistem ketenagalistrikan setempat katanya dalam surat itudia juga meminta hasil peninjauan pln dilaporkan kepada menteri esdmsofyan basir direktur utama pln bilang menindaklanjuti surat dengan mengkaji ulang beberapa perjanjian jual beli listrik pjbl beberapa pltu salah satu pltu cirebon namun sofyan enggan menyebut besaran harga listrik yang dibeli pln dari pltu yang akan diekspansi dalam waktu dekat itudia mengklaim harga listrik pltu jawa jauh lebih murah karena teknologi makin canggih kita lihat aja misal harga energi primer bisa diturunkan sekarang sudah murah sudah turun us sen per kwhnamun sofyan mengakui ada beberapa pltu sudah cukup lama menandatangani perjanjian jual beli listrik namun harga beli lebih bppbatasan yang dipatok kesdm dalam permen no antara bpp yang sudah lama sudah tahun lalu ada lebih tapi tidak sampai bpp ini yang diminta negosiasi lagi katanyameski negosiasi bergantung pada kesepakatan kedua pihak sofyan meyakini rencana ini tak akan mengganggu iklim investasi ketenagalistrikan di indonesiameski negosiasi belum jalan asosiasi produsen listrik swasta indonesia aplsi menegaskan penolakan rencana negosiasi ulang ini menurut aplsi kontrak jual beli yang diteken tak bisa ditinjau ulangkontrak sudah punya landasan hukum kalau proyek sudah ditandatangani kontrak seharusnya tak bisa ditinjau ulang karena kontrak sudah sah secara hukum kata ketua harian aplsi arthur simatupang dalam tanggapan tertulisdia mengatakan bila kontrak ditinjau kembali akan berdampak pada iklim investasi sebab bakal memberikan ketidakpastian investasi kepada perusahaan swasta atau investor yang menggarap pltupeninjauan ini katanya akan menimbulkan kesan aturan dan perjanjian mudah berubahubahdia mengatakan peninjauan kontrak semestinya sebelum perjanjian jualbeli ppa diteken hingga dapat dipegang kedua pihakpertanyaannya kenapa tak dikaji atau tinjau sebelum ppa diteken ya buat apa ada kontrak ppa kalau sewaktuwaktu bisa diubahmenanggapi hal ini juru kampanye iklim dan energi greenpeace didit wicaksono menilai surat kesdm kepada pln mengindikasikan perlu evaluasi masalah pembangunan pltu baruini tak terlepas dari krisis keuangan yang menghantam pln karena akumulasi uang yang harus mereka bayar katanyapenolakan aplsi katanya dapat dimaklumi karena bisa berdampak pada bisnis investor namun lebih penting permasalahan listrik berkaitan dengan banyak listrik lewat pltu tak sebanding dengan peningkatan konsumsi listrik negara jelas tidak sanggup menutupi kerugian itu pemerintah juga sedang merencanakan penggabungan golongan tarif listrik untuk rumah tangga kesdm dan pln ingin menyederhanakan golongan pelanggan pln menjadi tiga golongandadan kusdiana kepala biro komunikasi layanan informasi publik dan kerja sama kesdm mengatakan rencana ini untuk memudahkan pembagian golongan listrik yang memiliki tarif sama dan memudahkan masyarakat mendapatkan akses listrik sesuai kebutuhannanti akan ada memastikan kebijakan ini disetujui publik sebelum dilaksanakan termasuk memastikan semua masalah teknis dapat dilakukan katanyakebijakan penyederhanaan rencana hanya berlaku bagi pelanggan dengan golongan volt ampere va nonsubsidi akan didorong jadi va untuk yang va va va dan va naik jadi va untuk va akan menjadi va dan lebih va menjadi atau bisa memakai listik sesuai kebutuhan produksidadan meyakinkan perubahan golongan tarif listrik ini tidak akan mengubah tarif listrik yang sudah ditetapkan sebelumnya biaya teknis penggantian komponen instalasi listrik mcb diperkirakan rp triliun akan ditanggung plnkebijakan ini diharapkan dapat berdampak pada masyarakat yang memiliki usaha mikro kecil dan menengan umkm yang ratarata pelanggan golongan va hingga vadengan kenaikan daya tanpa tambahan biaya dan tanpa kenakan tarif per kwh umkm dapat berkembang karena bisa memperoleh daya listrik lebih besar tanpa mengeluarkan biaya tambahan kata dadanhal lain yang ditekankan terhadap rencana ini bahwa tarif subsidi va dan va tidak terpengaruh rencana penyederhanaan pelanggan rumah tangga va tetap dengan tarif rp per kwh dan va sebesar rp per kwhtarif tenaga listrik bagi yang terkena penyederhaan tetap yakni golongan pertama yang akan didorong menjadi va tetap rp per kwh golongan kedua akan naik jadi va tarif rp per kwh golongan tiga akan menjadi va dengan tarif rp per kwh plus pajak pertambahan nilai ppn dan tetap rp per kwh plus ppnkebutuhan mcb yang sangat banyak akan dilakukan bertahap dan dimulai dengan pulau jawa masyarakat membayar listrik sesuai daya terpakai dan tarif saat inijustru masyarakat diuntungkan dengan keleluasaan penambahan penggunaan alatalat listrik sesuai kebutuhan tanpa ada biaya penambahan daya masyarakat di rumah bisa melakukan pembatasan sendiri adar tagihan listrik dapat ditekandengan penambahan daya pada pelanggan rumah tangga pemerintah meyakini akan mendorong penggunaan kompor listrik yang mengkonsumsi listrik di atas watt penggunaan kompor listrik ini akan menghembat biaya dari penggunaan tabung liquefied petroleum gas lpg kilogrammenurut didit salah satu langkah mengakali penanggulangan krisis listrik ini dengan rencana penyederhanaan golongan listrik untuk membuat pelanggan lebih konsumtifsupaya kelebihan listrik ini ada yang beli katanyadia menyayangkan rencana ini ketika tren dunia condong kepada efisiensi energi namun indonesia malah mendorong inefisiensi atau konsumtif kenaikan daya listrik katanya selain meningkatkan tagihan bulanan listrik masyarakat secara tak langsung juga memicu pemborosan listrikini justru tak akan mengedukasi masyarakat untuk penghematan dan bertentangan dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional rpjmn yang mengalakkan efisiensi dan konservasi energi kata juru kampanye iklim dan energi greenpeace hindun mulaikasatusatunya cara keluar dari permasalahan kapasitas berlebih ini katanya dengan membatalkan pembangunan pltupltu batubara raksasa di jawabali semua proyek pltu batubara yang sudah mendapatkan kontrak ppa juga harus dikaji ulangkalau memang sudah melebihi batas proyeksi kebutuhan listrik kenapa tidak dihentikan sajatidak ada lagi alasan pemerintah untuk terus melanjutkan ketergantungannya terhadap batubara risiko krisis finansial pln yang telah diingatkan oleh menteri keuangan sri mulyani beberapa waktu lalu adalah nyatabelum lagi bila diperhitungkan berbagai polutan berbahaya yang dihasilkan pltu yang mengancam kesehatan jutaan masyarakat di jawa dan balikeberlanjutan pembangunan berbagai proyek pltu batubara ini tidak hanya membebani keuangan negara dan lagilagi dibebankan ke masyarakat juga diperburuk dengan regulasi emisi pembangkit lemah yang dimiliki indonesia indonesia masih mengizinkan pelepasan emisi seperti sox nox dan pm dengan jumlah yang ratarata tujuh kali jauh lebih tinggi dibandingkan negaranegara seperti tiongkok dan indiabahkan batas pelepasan merkuri yang jelasjelas sangat berbahaya saja belum diatur dalam regulasi kita ucap hindun peninjauan ulang kontrak ppa pltu di jawa penting untuk menekan biaya pln dalam membeli listrik sisi lain jika negosiasi dilakukan dan harga bisa turun pemerintah harus tegas mengawasi kualitas pembangkitkalau harga turun pasti ada komponen yang dikurangi yang paling sering yang dipotong kata juru kampanya urban dan energi walhi dwi sawungjadi walhi tegas meminta pemerintah membatalkan semua pltu berdasarkan pengalaman negosiasi ulang kelak akan mengorbankan banyak hal terutama lingkungansaat ini kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk sedang merancang peraturan yang akan lebih memperketat aturan soal limbah pltugreenpeace berharap peraturan baru ini tidak dikorbankan karena krisis yang ada di tubuh pln dengan kondisi ini greenpeace mendorong pemerintah segera beralih ke energi terbarukan dimana faktir eksternalitas seperti pencemaran sangat minim sehingga masyarakat dan alam tidak menjadi korban dari krisis iniselain itu boros energi juga bukan solusi tapi menimbulkan masalah baru di kemudian hari karena kita akan semakin ketergantungan dengan energi apalagi sumber energinya energi kotor pungkas didit |
Kala Donald Trump Tarik Mundur Amerika Serikat dari Perjanjian Perubahan Iklim. Perubahan iklim itu . Begitu yang kerap dikatakan Donald Trump, pada masa kampanye Presiden Amerika Serikat, tahun lalu. Tak lama setelah berkuasa, Presiden dari Partai Republik inipun bikin kebijakan sejalan dengan keyakinan itu.Pada 1 Juni 2017, Donald Trump menyatakan Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian Paris untuk perubahan iklim yang disepakati pada 2015 era Presiden Barrack Obama. Trump menilai kesepakatan itu merugikan ekonomi dan kedaulatan Amerika Serikat. Berbagai kalangan menilai sikap AS ini, ancaman karena negara Paman Sam itu merupakan negara pengemisi besar dunia.Amerika Serikat penyumbang sekitar 15% emisi karbon global, dan negara ini juga sumber pendanaan dan teknologi bagi negara berkembang dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.Menanggapi sikap Trump ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mengatakan, agenda pengendalian perubahan iklim Pemerintah Indonesia tak akan tergoyahkan, hanya karena Amerika Serikat memutuskan mundur dari Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim.Agenda pengendalian perubahan iklim Indonesia, katanya, berdasarkan perintah konstitusi, bukan atas perintah internasional. Komitmen pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menjadi amanat UUD 1945, Pasal 28 H ayat (1), yakni, rakyat Indonesia berhak mendapatkan kehidupan yang baik.Komitmen ini dipertegas dengan ratifikasi Perjanjian Paris, pada 19 Oktober 2016, disahkan DPR dan ditandatangani Presiden Joko Widodo melalui UU Nomor 16/2016 tentang Pengesahan Persetujuan Paris. Arif Fiyanto, Koordinator Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Asia Tenggara mengatakan, langkah ini pukulan besar bagi upaya global memerangi perubahan iklim. “AS sebagai negara pengemisi terbesar kedua gas rumah kaca di dunia seharusnya meningkatkan komitmen mereka bukan malah menarik diri,” katanya kepada .Keputusan ini, bagi Indonesia, dalam jangka pendek mungkin tak berdampak langsung tetapi jangka panjang, jelas mempengaruhi kelanjutan investasi proyek terkait perubahan iklim di Indonesia yang didanai Amerika Serikat.AS memberikan pendanaan, sebesar US$3 miliar. Dana ini untuk membantu negara-negara miskin dan berkembang dalam mengatasi masalah perubahan iklim pada era Pemerintahan Presiden Barrack Obama. ”Ini jadi tidak jelas masa depannya.”Hal sama dikatakan Khalisah Khalid, Kepala Departemen Kampanye dan Perluasan Jaringan Walhi Nasional.”Seharunya mereka tak bisa lepas tanggung jawab, kewajiban negara industri seperti AS, yang disepakati dalam Paris Agreement sebelumnya,” katanya.AS mundur dari Paris Agreement dinilai tidak adil bagi negara berkembang. ”Walhi dan Friends of the Earth Internasional mendesak pemimpin negara-negara lain tetap memegang Paris Agreement. Langkah-langkah penanganan perubahan iklim harus tetap berjalan, ada atau tanpa Trump.”Sebaliknya, Tiongkok, Uni Eropa, dan Rusia, berkomitmen memimpin upaya global memerangi perubahan iklim dan melanjutkan kesepakatan Paris. Arif optimis, ini jadi ruang mengisi kekosongan kepemimpinan AS di isu perubahan iklim melalui komitmen pengurangan emisi gas ruah kaca di masing-masing negara.Dia contohkan, Tiongkok dan Rusia bisa memanfaatkan momentum ini untuk meraih keuntungan dan meningkatkan daya saing dalam perekonomian dunia yang ramah iklim dan rendah karbon.Begitu juga Indonesia, katanya, harus menunjukkan keseriusan pada upaya pemenuhan komitmen di Paris, dalam mengurangi emisi 29% pada 2030, atau 41% dengan bantuan internasional.Arief menilai, hingga kini masih ada celah lebar antara realisasi dan komitmen. Pemenuhan komitmen Indonesia, seharusnya dengan menghentikan pembangunan PLTU batubara besar-besaran dan segera beralih ke sumber energi bersih yang berlimpah. | [0, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | kala donald trump tarik mundur amerika serikat dari perjanjian perubahan iklim perubahan iklim itu begitu yang kerap dikatakan donald trump pada masa kampanye presiden amerika serikat tahun lalu tak lama setelah berkuasa presiden dari partai republik inipun bikin kebijakan sejalan dengan keyakinan itupada juni donald trump menyatakan amerika serikat menarik diri dari perjanjian paris untuk perubahan iklim yang disepakati pada era presiden barrack obama trump menilai kesepakatan itu merugikan ekonomi dan kedaulatan amerika serikat berbagai kalangan menilai sikap as ini ancaman karena negara paman sam itu merupakan negara pengemisi besar duniaamerika serikat penyumbang sekitar emisi karbon global dan negara ini juga sumber pendanaan dan teknologi bagi negara berkembang dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklimmenanggapi sikap trump ini menteri lingkungan hidup dan kehutanan siti nurbaya mengatakan agenda pengendalian perubahan iklim pemerintah indonesia tak akan tergoyahkan hanya karena amerika serikat memutuskan mundur dari perjanjian paris tentang perubahan iklimagenda pengendalian perubahan iklim indonesia katanya berdasarkan perintah konstitusi bukan atas perintah internasional komitmen pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menjadi amanat uud pasal h ayat yakni rakyat indonesia berhak mendapatkan kehidupan yang baikkomitmen ini dipertegas dengan ratifikasi perjanjian paris pada oktober disahkan dpr dan ditandatangani presiden joko widodo melalui uu nomor tentang pengesahan persetujuan paris arif fiyanto koordinator kampanye iklim dan energi greenpeace asia tenggara mengatakan langkah ini pukulan besar bagi upaya global memerangi perubahan iklim as sebagai negara pengemisi terbesar kedua gas rumah kaca di dunia seharusnya meningkatkan komitmen mereka bukan malah menarik diri katanya kepada keputusan ini bagi indonesia dalam jangka pendek mungkin tak berdampak langsung tetapi jangka panjang jelas mempengaruhi kelanjutan investasi proyek terkait perubahan iklim di indonesia yang didanai amerika serikatas memberikan pendanaan sebesar us miliar dana ini untuk membantu negaranegara miskin dan berkembang dalam mengatasi masalah perubahan iklim pada era pemerintahan presiden barrack obama ini jadi tidak jelas masa depannyahal sama dikatakan khalisah khalid kepala departemen kampanye dan perluasan jaringan walhi nasionalseharunya mereka tak bisa lepas tanggung jawab kewajiban negara industri seperti as yang disepakati dalam paris agreement sebelumnya katanyaas mundur dari paris agreement dinilai tidak adil bagi negara berkembang walhi dan friends of the earth internasional mendesak pemimpin negaranegara lain tetap memegang paris agreement langkahlangkah penanganan perubahan iklim harus tetap berjalan ada atau tanpa trumpsebaliknya tiongkok uni eropa dan rusia berkomitmen memimpin upaya global memerangi perubahan iklim dan melanjutkan kesepakatan paris arif optimis ini jadi ruang mengisi kekosongan kepemimpinan as di isu perubahan iklim melalui komitmen pengurangan emisi gas ruah kaca di masingmasing negaradia contohkan tiongkok dan rusia bisa memanfaatkan momentum ini untuk meraih keuntungan dan meningkatkan daya saing dalam perekonomian dunia yang ramah iklim dan rendah karbonbegitu juga indonesia katanya harus menunjukkan keseriusan pada upaya pemenuhan komitmen di paris dalam mengurangi emisi pada atau dengan bantuan internasionalarief menilai hingga kini masih ada celah lebar antara realisasi dan komitmen pemenuhan komitmen indonesia seharusnya dengan menghentikan pembangunan pltu batubara besarbesaran dan segera beralih ke sumber energi bersih yang berlimpah |
Bali Memerlukan Percepatan Energi Bersih dan Terbarukan. Sebagai daerah pariwisata internasional dan berada dekat dengan Pulau Jawa, Bali mengalami ketergantungan energi. Hampir semua energi di pulau dengan jumlah penduduk sekitar 4,2 juta ini menggantungkan pasokan energinya dari luar pulau. Karena itu, Bali harus mulai menggunakan sumber energi terbarukan yang melimpah, seperti mikrohidro dan panas matahari.Demikian salah satu benang merah diskusi lingkungan yang diadakan Mongabay Indonesia bekerja sama dengan media jurnalisme warga BaleBengong dan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali di Denpasar pada Jumat (16/6).Pembicara dalam diskusi menjelang buka puasa itu adalah Kepala Bidang Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Bali, Putu Budiana, Direktur PPLH Bali Catur Yudha Hariani, dan penggerak energi surya I Gusti Agung Putradhyana. I Putu Budiana mengatakan dari sisi ketersediaan energi, Bali relatif baik. Energi listrik, gas, maupun bahan bakar di pulau ini hampir selalu tersedia meskipun Bali tidak memiliki sumber energi tersebut sama sekali. Sudiana membandingkan Bali dengan pulau lain seperti Kalimantan.“Jika listrik di Bali (menunggu) giliran mati, di Kalimantan (menunggu) giliran hidup,” katanya berseloroh.Kebutuhan listrik di Bali diperkirakan mencapai sekitar 735 megawatt (MW) pada saat beban puncak. Adapun sumber energi listriknya diperoleh dari pembangkit listrik di Gilimanuk sebesar 130 MW, Pemaron 90 MW, dan Pesanggaran 321 MW. Ada pula pasokan listrik dari Jawa melalui kabel bawah laut sebesar 320 MW.Meskipun demikian, sumber energi pembangkit listrik itu tetap berasal dari luar Bali, seperti batubara dan bahan bakar minyak. Padahal, kondisi itu membuat Bali tergantung pasokan dari luar pulau. “Bali dininabobokan oleh ketersediaan energi yang relatif stabil,” ujar Budiana.Dia memberikan contoh di desa kelahirannya, Banyuatis, Buleleng. Pada tahun 1960-an, desa di pegunungan Bali bagian tengah ini memproduksi listrik sendiri menggunakan pembangkit mikrohidro. Namun, setelah PLN masuk, pembangkit mikrohidro justru terabaikan. Upaya lain untuk membangun pembangkit listrik terbarukan pun tak berhasil. Di antaranya adalah rencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Bedugul, Tabanan yang ditolak dengan alasan mengancam kawasan suci umat Hindu Bali. Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya seperti di Kubu, Karangasem maupun pembangkit listrik tenaga angin di Nusa Penida, Klungkung pun tidak berjalan dengan baik.Dari perspektif energi terbarukan, menurut Budiana, kondisi itu tidak bagus. Bali pun tidak serius dengan upaya mewujudkan kemandirian energi, sesuatu yang sebenarnya bisa dilakukan di pulau ini. Budiana menambahkan, setidaknya ada dua alasan kenapa percepatan energi terbarukan perlu segera dilakukan. Pertama, karena adanya pemanasan global yang mengakibatkan perubahan iklim akibat penggunaan sumber energi tidak ramah lingkungan.Pada tahun 2007 Bali pernah menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim. Bali pun membangun beberapa pembangkit listrik terbarukan termasuk di Karangasem, Bangli, dan Klungkung yang saat ini tak berfungsi.Kedua, karena dunia mengalami krisis energi selain krisis air dan pangan. “Krisis ini harus kita atasi bersama,” ujarnya. Negara-negara maju, dia mencontohkan, sudah mengembangkan energi-energi terbarukan seperti angin dan matahari sehingga Indonesia, termasuk Bali, pun harus lebih serius mengembangkannya.Salah satu warga Bali yang sudah mengembangkan energi terbarukan tersebut adalah I Gusti Agung Putradhyana, akrab dipanggil Gung Kayon. Arsitek ini menggunakan panel surya di rumahnya di Desa Geluntung, Kecamatan Marga, Tabanan. Gung Kayon mengatakan Bali yang berada di daerah tropis memiliki potensi energi surya sangat besar. Pada saat cerah, matahari bisa menghasilkan energi listrik sekitar 150 – 200 watt per meter persegi per jam. Dengan perkiraan dalam sehari setidaknya matahari bersinar penuh selama 4 jam, maka bisa diperoleh setidaknya 600 – 800 watt per hari dari 1 meter persegi panel surya.Saat ini, kebutuhan listrik di Bali pada beban puncak mencapai 734,8 MW. Dengan total luas pulau 5.780 km persegi, Bali hanya perlu 1 persen luas pulaunya untuk tempat pembangkit listrik tenaga surya atau 57,8 km persegi. Tak sampai setengah Kota Denpasar. “Luasan Itu hanya ilustrasi. Lokasi pembangunannya sendiri bisa menyebar di beberapa tempat, bukan hanya satu lokasi,” ujarnya.Dari surya panel seluas 1 persen dari total luas pulaunya, Bali bisa menghasilkan setidaknya 8.670 MW. Lebih dari cukup untuk mencukupi kebutuhan di Bali.Terkait dengan pemasangan, menurut Gung Kayon sudah ada sistem , di mana daya dari panel surya bisa digandengkan dengan jaringan PLN. Pemasang panel surya pun tidak lagi memerlukan aki atau baterei kecuali jika ingin terus menggunakan siang malam dengan tenaga surya penuh. Gung Kayon menambahkan, pemasangan panel surya untuk listrik sebenarnya tidak terlalu susah. Untuk lokasi di rumah misalnya tidak hanya di atap rumah tapi juga bisa disebar di mana saja. Pengerjaannya pun bisa bertahap. “Kita bisa memulai dari sekecil apapun. Skema pembiayaannya pun bisa menggunakan banyak model,” tambahnya.Menurut Gung Kayon, pemakaian listrik tenaga surya di Bali sebenarnya bisa dimulai dari sektor usaha, kantor-kantor yang beroperasi siang hari, dan bisnis akomodasi pariwisata. Adapun di rumah warga, bisa dimulai dengan memasang lampu-lampu dan peralatan elektronik berdaya rendah.“Sambil ke depan menunggu hadirnya piranti-piranti listrik dengan daya makin rendah dan hasil optimal,” katanya. Penggunaan energi terbarukan mulai dari rumah tersebut tidak hanya untuk listrik. Menurut Catur Yudha Hariani, Direktur PPLH Bali, warga juga bisa mulai mengolah sampahnya menjadi biogas. “Denpasar punya potensi mendapatkan energi bersih dari biogas,” ujarnya.Catur mengatakan, pada April hingga Mei 2017, PPLH Bali dengan dukungan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengadakan survei perihal perilaku warga Kota Denpasar tentang energi bersih dengan 50 responden. Menurut survei itu, jenis sampah yang paling banyak diproduksi warga Denpasar adalah organik. Sebanyak 88 persen sampah rumah tangga itu berupa daun, sisa canang (sarana sembahyang umat Hindu), sayuran, daging, dan buah.Daripada dibuang, sampah jenis tersebut bisa diolah menjadi kompos ataupun biogas. Sebanyak 62 persen responden mengaku tertarik untuk memproduksi gas dari sampah organik rumah tangga mereka sendiri. Alasan mereka antara lain untuk menghemat biaya rumah tangga, peduli terhadap lingkungan, agar tidak lagi beli gas konvensional, memanfaatkan sampah dapur dan biogas mudah tidak berbahaya.PPLH Bali sendiri saat ini sedang mengembangkan peralatan sederhana untuk mengolah sampah organik rumah tangga itu menjadi biogas, sesuatu yang sudah diterapkan di beberapa kota, termasuk Bandung, Jawa Barat.“Peluang mengembangkan biogas di perkotaan khususnya di Kota Denpasar dengan metode sederhana sangat mungkin dilakukan,” kata Catur. Persoalannya tinggal pada kemauan, mau menerapkan atau tidak. | [1, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | bali memerlukan percepatan energi bersih dan terbarukan sebagai daerah pariwisata internasional dan berada dekat dengan pulau jawa bali mengalami ketergantungan energi hampir semua energi di pulau dengan jumlah penduduk sekitar juta ini menggantungkan pasokan energinya dari luar pulau karena itu bali harus mulai menggunakan sumber energi terbarukan yang melimpah seperti mikrohidro dan panas mataharidemikian salah satu benang merah diskusi lingkungan yang diadakan mongabay indonesia bekerja sama dengan media jurnalisme warga balebengong dan pusat pendidikan lingkungan hidup pplh bali di denpasar pada jumat pembicara dalam diskusi menjelang buka puasa itu adalah kepala bidang energi sumber daya mineral esdm dinas tenaga kerja dan esdm bali putu budiana direktur pplh bali catur yudha hariani dan penggerak energi surya i gusti agung putradhyana i putu budiana mengatakan dari sisi ketersediaan energi bali relatif baik energi listrik gas maupun bahan bakar di pulau ini hampir selalu tersedia meskipun bali tidak memiliki sumber energi tersebut sama sekali sudiana membandingkan bali dengan pulau lain seperti kalimantanjika listrik di bali menunggu giliran mati di kalimantan menunggu giliran hidup katanya berselorohkebutuhan listrik di bali diperkirakan mencapai sekitar megawatt mw pada saat beban puncak adapun sumber energi listriknya diperoleh dari pembangkit listrik di gilimanuk sebesar mw pemaron mw dan pesanggaran mw ada pula pasokan listrik dari jawa melalui kabel bawah laut sebesar mwmeskipun demikian sumber energi pembangkit listrik itu tetap berasal dari luar bali seperti batubara dan bahan bakar minyak padahal kondisi itu membuat bali tergantung pasokan dari luar pulau bali dininabobokan oleh ketersediaan energi yang relatif stabil ujar budianadia memberikan contoh di desa kelahirannya banyuatis buleleng pada tahun an desa di pegunungan bali bagian tengah ini memproduksi listrik sendiri menggunakan pembangkit mikrohidro namun setelah pln masuk pembangkit mikrohidro justru terabaikan upaya lain untuk membangun pembangkit listrik terbarukan pun tak berhasil di antaranya adalah rencana membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi di bedugul tabanan yang ditolak dengan alasan mengancam kawasan suci umat hindu bali pembangunan pembangkit listrik tenaga surya seperti di kubu karangasem maupun pembangkit listrik tenaga angin di nusa penida klungkung pun tidak berjalan dengan baikdari perspektif energi terbarukan menurut budiana kondisi itu tidak bagus bali pun tidak serius dengan upaya mewujudkan kemandirian energi sesuatu yang sebenarnya bisa dilakukan di pulau ini budiana menambahkan setidaknya ada dua alasan kenapa percepatan energi terbarukan perlu segera dilakukan pertama karena adanya pemanasan global yang mengakibatkan perubahan iklim akibat penggunaan sumber energi tidak ramah lingkunganpada tahun bali pernah menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi perubahan iklim bali pun membangun beberapa pembangkit listrik terbarukan termasuk di karangasem bangli dan klungkung yang saat ini tak berfungsikedua karena dunia mengalami krisis energi selain krisis air dan pangan krisis ini harus kita atasi bersama ujarnya negaranegara maju dia mencontohkan sudah mengembangkan energienergi terbarukan seperti angin dan matahari sehingga indonesia termasuk bali pun harus lebih serius mengembangkannyasalah satu warga bali yang sudah mengembangkan energi terbarukan tersebut adalah i gusti agung putradhyana akrab dipanggil gung kayon arsitek ini menggunakan panel surya di rumahnya di desa geluntung kecamatan marga tabanan gung kayon mengatakan bali yang berada di daerah tropis memiliki potensi energi surya sangat besar pada saat cerah matahari bisa menghasilkan energi listrik sekitar watt per meter persegi per jam dengan perkiraan dalam sehari setidaknya matahari bersinar penuh selama jam maka bisa diperoleh setidaknya watt per hari dari meter persegi panel suryasaat ini kebutuhan listrik di bali pada beban puncak mencapai mw dengan total luas pulau km persegi bali hanya perlu persen luas pulaunya untuk tempat pembangkit listrik tenaga surya atau km persegi tak sampai setengah kota denpasar luasan itu hanya ilustrasi lokasi pembangunannya sendiri bisa menyebar di beberapa tempat bukan hanya satu lokasi ujarnyadari surya panel seluas persen dari total luas pulaunya bali bisa menghasilkan setidaknya mw lebih dari cukup untuk mencukupi kebutuhan di baliterkait dengan pemasangan menurut gung kayon sudah ada sistem di mana daya dari panel surya bisa digandengkan dengan jaringan pln pemasang panel surya pun tidak lagi memerlukan aki atau baterei kecuali jika ingin terus menggunakan siang malam dengan tenaga surya penuh gung kayon menambahkan pemasangan panel surya untuk listrik sebenarnya tidak terlalu susah untuk lokasi di rumah misalnya tidak hanya di atap rumah tapi juga bisa disebar di mana saja pengerjaannya pun bisa bertahap kita bisa memulai dari sekecil apapun skema pembiayaannya pun bisa menggunakan banyak model tambahnyamenurut gung kayon pemakaian listrik tenaga surya di bali sebenarnya bisa dimulai dari sektor usaha kantorkantor yang beroperasi siang hari dan bisnis akomodasi pariwisata adapun di rumah warga bisa dimulai dengan memasang lampulampu dan peralatan elektronik berdaya rendahsambil ke depan menunggu hadirnya pirantipiranti listrik dengan daya makin rendah dan hasil optimal katanya penggunaan energi terbarukan mulai dari rumah tersebut tidak hanya untuk listrik menurut catur yudha hariani direktur pplh bali warga juga bisa mulai mengolah sampahnya menjadi biogas denpasar punya potensi mendapatkan energi bersih dari biogas ujarnyacatur mengatakan pada april hingga mei pplh bali dengan dukungan yayasan lembaga konsumen indonesia ylki mengadakan survei perihal perilaku warga kota denpasar tentang energi bersih dengan responden menurut survei itu jenis sampah yang paling banyak diproduksi warga denpasar adalah organik sebanyak persen sampah rumah tangga itu berupa daun sisa canang sarana sembahyang umat hindu sayuran daging dan buahdaripada dibuang sampah jenis tersebut bisa diolah menjadi kompos ataupun biogas sebanyak persen responden mengaku tertarik untuk memproduksi gas dari sampah organik rumah tangga mereka sendiri alasan mereka antara lain untuk menghemat biaya rumah tangga peduli terhadap lingkungan agar tidak lagi beli gas konvensional memanfaatkan sampah dapur dan biogas mudah tidak berbahayapplh bali sendiri saat ini sedang mengembangkan peralatan sederhana untuk mengolah sampah organik rumah tangga itu menjadi biogas sesuatu yang sudah diterapkan di beberapa kota termasuk bandung jawa baratpeluang mengembangkan biogas di perkotaan khususnya di kota denpasar dengan metode sederhana sangat mungkin dilakukan kata catur persoalannya tinggal pada kemauan mau menerapkan atau tidak |
PLTU Pacitan Datang, Sumber Kehidupan Nelayan Teluk Kondang Nyaris Hilang (Bagian 1). Ombak laut selatan silih berganti menghantam pemecah gelombang di Teluk Bawur, milik PLTU Pacitan. Beberapa puluh meter dari situ sebuah kapal tongkang sarat muatan batubara bersandar.Muatan batubara itu dipindahkan memakai , disimpan di —mirip hangar pesawat.Cat dominan biru. Jarak dari tongkang batubara hingga sekitar 500 meter. Di dekatnya, ada dua pembangkit, dan cerobong menjulang tinggi.Sekitar dua kilometer ke arah timur, rumah Misnadi, warga Sumberejo, Sudimoro, Pacitan, berada. Ada bola-bola pelampung dan jaring menggantung di teras, menandakan si empunya seorang nelayan.Mulanya, dia kerap mendatangi teluk yang dikenal dengan Teluk Kondang ini. Kini, Misnadi tak pernah lagi mencari ikan dan udang di sana.Sejak pembangunan PLTU Agustus 2007, perlahan dia dan sesama nelayan Sumberejo menghindari area itu. PLTU telah mengubah peta daerah tangkapan ikan nelayan. Padahal, di sanalah Misnadi dan kawan-kawan mencari sumber kehidupan.Nelayan resah. Hubungan mereka dengan PLTU menegang. Untuk mencegah konflik, pendekatan dilakukan aparat Muspika kepada nelayan. Mereka menemui Misnadi, saat itu menjabat Ketua Kelompok Nelayan Sumberejo.“Saya bilang yang namanya cari makan, ditembak saja orang berani. Akhirnya, dibuat . Kalau orang proyek sedang bekerja, kita berhenti. Kalau mereka berhenti, kita mencari ikan di sekitar sana,” katanya.Meski ada kesepakatan itu, nelayan terutama dari Karangturi, Karangrejo, Ngobyok enggan ke sana. Nelayan yang mau sandar terhalang banyak kapal proyek.“Dengan PLTU aktivitas terbatas. Masang jaring tak bisa, perahu lalu lalang, juga tak enak. Petugas keamanan dari desa sini. Ujung-ujungnya nelayan menyingkir,” katanya.Bagi Misnadi, Teluk Kondang adalah sumber kehidupan utama. Dulu, kala musim ramai, hasil tangkapan udang pernah Rp12 juta sehari. Pendapatan rata-rata kini berkisar Rp200.000 per hari.Untuk mendapatkan hasil sepadan, kini dia terpaksa melaut lebih jauh ke tengah hingga 25 mil (kurang lebih 40 km). Kadang masuk ke Pantai Panggul, Trenggalek, karena pembatasan area tangkapan ke timur tak seketat barat.Seperti ada kesepakatan tak tertulis antara mereka, nelayan suatu wilayah tak bisa seenaknya mencari ikan di tempat yang bukan wilayahnya.Nelayan kecil seperti Misnadi menangkap kakap merah, tongkol, pari, teri, cumi-cumi, udang windu, dan layur. Saat paceklik ikan, Misnadi menggarap lahan. Dia menanam pisang, padi, dan ketela.“Sehari bisa dapat ikan satu hingga dua kwintal, pakai jaring kambangan. Semua nelayan juga dapat. Akibatnya harga ikan jatuh.”Saat ramai ikan, satu kg tongkol paling Rp3.000, kala sepi, bisa Rp15.000.Misnadi biasa melaut pukul 16.00, dan mendarat sekitar pukul 21.00. Kalau berangkat pagi, dia bergegas keluar rumah pukul 3.30, dan pukul 9.00-10.00 siang sudah pulang.Dia bilang, bersama beberapa nelayan pernah menanyakan ke PLTU terkait wilayah sumber tangkapan utama ikan dan udang. Bersama Kepala Desa Sumberejo, Muspika, dan kelompok nelayan mereka mendatangi kantor pembangkit.“Saya sampaikan dampak pembangunan bagi penghidupan nelayan. PLTU memberi kompensasi Rp26 juta,” katanya.Uang sebanyak itu dibagi Rp6 juta untuk membantu murid nelayan, Rp15 juta alat-alat tangkap, sisanya pengeluaran lain.“Nelayan menuntut uang kompensasi Rp6 juta per tahun. Dijawab PLTU tak janji dan tak harus sebanyak itu. Setelah ganti pengurus ke yang muda-muda, itu tidak ditanyakan lagi.”Uang kompensasi buat nelayan belum terealisasi, meski pengurus telah berganti.“Rencananya, Rp6 juta itu dibagi tiga kelompok nelayan. Setiap kelompok sekitar 40 nelayan.”* * * * *Namanya Sucipto. Dia membentuk forum buat menjembatani antara masyarakat Sudimoro, pekerja, dan PLTU bernama Masker (Masyarakat dan Pekerja Sudimoro). Sucipto adalah Koordinator PLTU Pacitan.Dia bersedia saya temui di Cagak Telu, puncak bukit kapur yang menjadi dan lokasi terbaik memandang panorama pembangkit dari kejauhan.“Kalau sudah sampai, SMS. Jangan menelepon karena di sana (PLTU) bising, suara telepon kurang jelas,” katanya melalui telpon saat saya membuat janji bertemu.Sekitar pukul 11 siang, Kamis, (20/10/16), kami ketemu di salah satu warung di Cagak Telu. Sucipto ternyata mantan legislator DPRD Pacitan dua periode, 1999-2004 dan 2004-2009.“Saya masuk PLTU baru sekitar tiga tahun. Waktu itu saya diminta anak anak. Ya sudah saya ikut saja,” katanya.Menurut dia, banyak tenaga kerja dari luar Sudimoro menimbulkan kecemburuan. Dia menilai, sumber daya manusia daerah sekitar PLTU belum siap.“Dari tenaga teknis, mesin, listrik, belum siap. Jumlah tenaga lokal di jajaran (manajemen) sedikit sekali. Dari tenaga kasar cukup banyak. Tenaga dan lain-lain. Itu memang kita tekan, untuk tenaga itu dari masyarakat Sudimoro,” katanya, seraya bilang dampak positif ada PLTU masyarakat bisa kerja.PLTU Pacitan resmi beroperasi 16 Oktober 2013. PLTU yang didisebut-sebut bisa menyerap tenaga kerja lokal, ternyata pekerjaan yang tersedia untuk mereka bukan posisi manajer, apalagi direksi.Seperti anak Jemingan, warga Sumberejo, menjadi tenaga lepas, tukang las. Bekerja kalau PLTU membutuhkan. Sehari dibayar Rp90.000.“Daripada menganggur di rumah. Biar ada kegiatan,” katanya. Anaknya lulusan teknik. Jemingan adalah petani.Rumah mereka di pinggir Jalan Lingkar Selatan (JLS), yang menghubungkan Kota Pacitan dengan Kota Trenggalek, dan rencananya tersambung hingga ke Banyuwangi.Selain menyediakan lapanan kerja baru, sejumlah warung makan muncul di beberapa titik dekat PLTU. Salah satu di Cagak Telu itu. Lokasi lumayan ramai. Selain didatangi para pelintas yang ingin beristirahat, warung makan juga melayani kebutuhan makan minum para pekerja. Di antara warung itu, juga ada masakan China.Saat pemasangan mesin dari Tiongkok, sejumlah pekerja negeri tirai bambu itu didatangkan ke Sudimoro. Barak-barak mereka dibangun di seberang timur Sungai Bawur. Kini sudah rata dengan tanah.Konsorsium perusahaan asal Tiongkok, Dongfang Electric Company dan perusahaan lokal, PT Dalle Energy yang merancang, pengadaan, dan konstruksi ().Dongfang diketahui menandatangani kontrak EPC bersama PT DSSP Power (Grup Sinar Mas), membangun PLTU Batubara 2 x 100 MW di Kalimantan Tengah pada 15 Juni lalu.Dalam catatan Greenpeace, Tiongkok salah satu negara yang menetapkan moratorium tambang batubara baru. Tiongkok mulai meninggalkan PLTU batubara, beralih ke energi terbarukan. () | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | pltu pacitan datang sumber kehidupan nelayan teluk kondang nyaris hilang bagian ombak laut selatan silih berganti menghantam pemecah gelombang di teluk bawur milik pltu pacitan beberapa puluh meter dari situ sebuah kapal tongkang sarat muatan batubara bersandarmuatan batubara itu dipindahkan memakai disimpan di mirip hangar pesawatcat dominan biru jarak dari tongkang batubara hingga sekitar meter di dekatnya ada dua pembangkit dan cerobong menjulang tinggisekitar dua kilometer ke arah timur rumah misnadi warga sumberejo sudimoro pacitan berada ada bolabola pelampung dan jaring menggantung di teras menandakan si empunya seorang nelayanmulanya dia kerap mendatangi teluk yang dikenal dengan teluk kondang ini kini misnadi tak pernah lagi mencari ikan dan udang di sanasejak pembangunan pltu agustus perlahan dia dan sesama nelayan sumberejo menghindari area itu pltu telah mengubah peta daerah tangkapan ikan nelayan padahal di sanalah misnadi dan kawankawan mencari sumber kehidupannelayan resah hubungan mereka dengan pltu menegang untuk mencegah konflik pendekatan dilakukan aparat muspika kepada nelayan mereka menemui misnadi saat itu menjabat ketua kelompok nelayan sumberejosaya bilang yang namanya cari makan ditembak saja orang berani akhirnya dibuat kalau orang proyek sedang bekerja kita berhenti kalau mereka berhenti kita mencari ikan di sekitar sana katanyameski ada kesepakatan itu nelayan terutama dari karangturi karangrejo ngobyok enggan ke sana nelayan yang mau sandar terhalang banyak kapal proyekdengan pltu aktivitas terbatas masang jaring tak bisa perahu lalu lalang juga tak enak petugas keamanan dari desa sini ujungujungnya nelayan menyingkir katanyabagi misnadi teluk kondang adalah sumber kehidupan utama dulu kala musim ramai hasil tangkapan udang pernah rp juta sehari pendapatan ratarata kini berkisar rp per hariuntuk mendapatkan hasil sepadan kini dia terpaksa melaut lebih jauh ke tengah hingga mil kurang lebih km kadang masuk ke pantai panggul trenggalek karena pembatasan area tangkapan ke timur tak seketat baratseperti ada kesepakatan tak tertulis antara mereka nelayan suatu wilayah tak bisa seenaknya mencari ikan di tempat yang bukan wilayahnyanelayan kecil seperti misnadi menangkap kakap merah tongkol pari teri cumicumi udang windu dan layur saat paceklik ikan misnadi menggarap lahan dia menanam pisang padi dan ketelasehari bisa dapat ikan satu hingga dua kwintal pakai jaring kambangan semua nelayan juga dapat akibatnya harga ikan jatuhsaat ramai ikan satu kg tongkol paling rp kala sepi bisa rpmisnadi biasa melaut pukul dan mendarat sekitar pukul kalau berangkat pagi dia bergegas keluar rumah pukul dan pukul siang sudah pulangdia bilang bersama beberapa nelayan pernah menanyakan ke pltu terkait wilayah sumber tangkapan utama ikan dan udang bersama kepala desa sumberejo muspika dan kelompok nelayan mereka mendatangi kantor pembangkitsaya sampaikan dampak pembangunan bagi penghidupan nelayan pltu memberi kompensasi rp juta katanyauang sebanyak itu dibagi rp juta untuk membantu murid nelayan rp juta alatalat tangkap sisanya pengeluaran lainnelayan menuntut uang kompensasi rp juta per tahun dijawab pltu tak janji dan tak harus sebanyak itu setelah ganti pengurus ke yang mudamuda itu tidak ditanyakan lagiuang kompensasi buat nelayan belum terealisasi meski pengurus telah bergantirencananya rp juta itu dibagi tiga kelompok nelayan setiap kelompok sekitar nelayan namanya sucipto dia membentuk forum buat menjembatani antara masyarakat sudimoro pekerja dan pltu bernama masker masyarakat dan pekerja sudimoro sucipto adalah koordinator pltu pacitandia bersedia saya temui di cagak telu puncak bukit kapur yang menjadi dan lokasi terbaik memandang panorama pembangkit dari kejauhankalau sudah sampai sms jangan menelepon karena di sana pltu bising suara telepon kurang jelas katanya melalui telpon saat saya membuat janji bertemusekitar pukul siang kamis kami ketemu di salah satu warung di cagak telu sucipto ternyata mantan legislator dprd pacitan dua periode dan saya masuk pltu baru sekitar tiga tahun waktu itu saya diminta anak anak ya sudah saya ikut saja katanyamenurut dia banyak tenaga kerja dari luar sudimoro menimbulkan kecemburuan dia menilai sumber daya manusia daerah sekitar pltu belum siapdari tenaga teknis mesin listrik belum siap jumlah tenaga lokal di jajaran manajemen sedikit sekali dari tenaga kasar cukup banyak tenaga dan lainlain itu memang kita tekan untuk tenaga itu dari masyarakat sudimoro katanya seraya bilang dampak positif ada pltu masyarakat bisa kerjapltu pacitan resmi beroperasi oktober pltu yang didisebutsebut bisa menyerap tenaga kerja lokal ternyata pekerjaan yang tersedia untuk mereka bukan posisi manajer apalagi direksiseperti anak jemingan warga sumberejo menjadi tenaga lepas tukang las bekerja kalau pltu membutuhkan sehari dibayar rpdaripada menganggur di rumah biar ada kegiatan katanya anaknya lulusan teknik jemingan adalah petanirumah mereka di pinggir jalan lingkar selatan jls yang menghubungkan kota pacitan dengan kota trenggalek dan rencananya tersambung hingga ke banyuwangiselain menyediakan lapanan kerja baru sejumlah warung makan muncul di beberapa titik dekat pltu salah satu di cagak telu itu lokasi lumayan ramai selain didatangi para pelintas yang ingin beristirahat warung makan juga melayani kebutuhan makan minum para pekerja di antara warung itu juga ada masakan chinasaat pemasangan mesin dari tiongkok sejumlah pekerja negeri tirai bambu itu didatangkan ke sudimoro barakbarak mereka dibangun di seberang timur sungai bawur kini sudah rata dengan tanahkonsorsium perusahaan asal tiongkok dongfang electric company dan perusahaan lokal pt dalle energy yang merancang pengadaan dan konstruksi dongfang diketahui menandatangani kontrak epc bersama pt dssp power grup sinar mas membangun pltu batubara x mw di kalimantan tengah pada juni laludalam catatan greenpeace tiongkok salah satu negara yang menetapkan moratorium tambang batubara baru tiongkok mulai meninggalkan pltu batubara beralih ke energi terbarukan |
Pemerintah Harus Mulai Selektif Memilih Energi. Pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) unit II PT Cirebon Energi Prasarana (CEP) berkapasitas 1 x 1.000 MW terus dilakukan ditengah proses hukum yang sedang berlangsung. Setelah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, secara resmi mencabut izin lingkungan. Namun, pengerjaan kontruksi dan pembuatan akses jalan menuju PLTU tetap dikerjakan.Seperti diketahui, Izin Lingkungan PT CEP telah digugat dan dimenangkan oleh masyarakat dalam perkara No. 124/G/LH/2016/PTUN-BDG yang diputuskan 19 April 2017. Masyarakat menggunggat terkait izin lokasi PLTU unit II karena dirasa akan mengancam mata pencaharian mereka yang umumnya berprofesi nelayan dan petani. Terlebih dampak lingkungan yang ditimbulkan.(baca :)PLTU unit II PT CEP tersebut menggunakan lahan milik pemerintah seluas 200 hektare. Lahan tersebut milik Kementerian KLHK tapi telah melalui regulasi sesuai Permenkeu nomer 164 tahun 2014 tentang pemanfaatan lahan tidur negara yang tidak termanfaatkan. Namun berdasarkan informasi yang didapat penetapan lokasi masih menjadi sengketa. Klaim PT CEP bahwa itu merupakan negara tetapi diizin lokasi dicantumkan tanah tersebut merupakan tanah adat.Lokasi itu bersebalahan dengan PLTU unit I. Adapun yang menjadi sorotan beberapa pihak adalah proyek PLTU senilai Rp20 triliun itu tidak terdapat pada rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Cirebon. Sehingga putusan hakim menyatakan bahwa Izin Lingkungan PLTU unit II mengandung cacat yuridis. Sementara, PT CEP saat ini sedang mengajukan proses banding.Respon tentang pengajuan revisi izin lingkungan tersebut ditanggapi beragam sejumlah pihak. Terutama masyarakat yang sudah dibuat gusar soal nasib kehidupannya dikemudian hari.Selain itu, Manajer Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jawa Barat, Wahyu Widianto menilai, pengajuan permohonan revisi izin lingkungan merupakan upaya untuk mencederai proses hukum.(baca : )Pada putusan persidangan, PT CEP dianggap tidak mematuhi persyaratan tata ruang. Sehingga pengadilan mewajibkan pemberi izin–Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat untuk mencabut izin lingkungan. Wahyu yang mewakili masyarakat terdampak mempertanyakan dasar dari permohonan revisi izin lingkungan. Pasalnya, kebijakan RTRW Kabupaten Cirebon yang dimaksud belum dilakukan perubahan.Dari penulusuran WALHI, menunjukan tidak ada satupun hukum yang meligitimasi perubahan RTRW Kabupaten Cirebon. Dugaan sementara, PT CEP bisa saja melakukan kebohongan publik dengan dalih adanya perubahan tersebut.Karena terjadi pelanggaran tata ruang –dalam dokumen AMDAL yang merupakan dasar dari izin lingkungan, harus dikembalikan ke pemrakarsa dan otomatis tidak dapat dinilai.“Ada kejahatan tata ruang disini (PLTU II). Artinya juga terdapat ketidaklayakan izin lingkungan PLTU Cirebon yang sangat mendasar dan tidak dapat semata-mata diakali dengan revisi atas izin lingkungan,” tukas dia berdasarkan press rilis yang diterima belum lama ini.Pemrov Jabar dan Pemda Kabupaten Cirebon diminta melakukan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dalam revisi RTRW Kabupaten Cirebon sebagaimana amanat UU 32 tahun 2009 tentang lingkungan hidup.Tertulis bahwa setiap dokumen perencanaan kebijakan rencana program (KRP) untuk memastikan konsep pembangunan berkelanjutan sudah terintegrasi kedalam dokumen RTRW. Berdasarkan data Kementerian ESDM, proyeksi produksi batubara nasional sekitar 413 juta ton tahun 2017. Dari jumlah itu, 121 juta ton diperuntukan untuk pemenuhan dalam negeri termasuk bahan baku PLTU. Sejauh ini, andalan pemenuhan kebutuhan energi listrik dan target nasional 35.000 MWT, 50% masih didominasi oleh PLTU dengan kebutuhan batubara rata – rata 80 – 90 juta per tahun. Sisanya 25% BBM dan 25% dari energi baru terbarukan (EBT).Pertamina juga memprediksi minyak bumi akan mengalami defisit mencapai angka 800.000 barel setara minyak per hari (BOEPD) tahun 2020. Sementara perhitungan terbaru cadangan minyak bumi sekitar 3.3 miliar barel serta cadangan gas bumi sekitar 101 triliun kaki kubik.Pada tahun-tahun mendatang bakal mengalami defisit pasokan dan kebutuhan minyak bumi akan semakin lebar seiring menipisnya cadangan. Hal itu dikarenakan kebutuhan konsumsi yang terlampau membesar.(baca : )Anggota Komisi VII DPR RI Tjatur Sapto Edy di Bandung mengatakan, pemerintah sudah harus mulai selektif memilih energi yang tidak ramah lingkungan. Disampang itu juga perlu memperhatikan alternatif energi menggantikan cadangan energi fosil yang kian habis.Perihal batubara, memang ekspolitsinya cenderung tidak terkendali dan terlalu boros. Selama ini terjadi cara pandang yang salah mengenai batubara.Menurut politisi PAN tersebut, pada prinsipnya batubara harus masuk prinsip energi bukan prinsip mineral. Sehingga UU 4 Tahun 2009 tentang pertambangan sedang direvisi.“Soal energi (Indonesia) masih banyak yang murah. Batubara hanya 2,6 persen dari cadangan minyak. Eksploitasi di Indoensia terbesar di dunia. Jadi batubara dengan UU yang sedang dirancang akan diperketat regulasinya,” kata dia kepada beberapa waktu lalu. Tjatur menuturkan, pemerintah juga mesti konsiten dalam menentukan pola kebijakan strategis. Kebijakan jangan berubah – ubah setiap pergantian menteri, dikhawatirkan pemerintah hanya berkutat pada kondisi yang stagnan.“Untuk EBT -nya dilakukan diluar Jawa yang KKP (pajak) tinggi. Kalau di Jawa susah karena mahal. Tapi kuncinya ada di pemerintah. Kebijakannya harus konsisten,” katanya menambahkan.Perjanjian Paris tahun 2015 merupakan kesepakatan global dalam menghadapi perubahan iklim. Komitmen antara negara maju dan berkembang ini dinyatakan melalui (NDC) untuk 2020-2030, ditambah aksi pra-2020Pasca perjanjian tersebut Indonesia diwajibkan menurunkan emisi rumah kaca hingga 29% di tahun 2030. Jika dibantu oleh negara lain, Indonesia diharapkan mampu menurukan emisi hingga 41%. Mengingat pertumbuhan industri dalam negeri dijadwalkan akan terus meningkat. Perlu antisipasi mengatasi perubahan iklim. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | pemerintah harus mulai selektif memilih energi pembangunan pembangkit listrik tenaga uap pltu unit ii pt cirebon energi prasarana cep berkapasitas x mw terus dilakukan ditengah proses hukum yang sedang berlangsung setelah pengadilan tata usaha negara ptun bandung secara resmi mencabut izin lingkungan namun pengerjaan kontruksi dan pembuatan akses jalan menuju pltu tetap dikerjakanseperti diketahui izin lingkungan pt cep telah digugat dan dimenangkan oleh masyarakat dalam perkara no glhptunbdg yang diputuskan april masyarakat menggunggat terkait izin lokasi pltu unit ii karena dirasa akan mengancam mata pencaharian mereka yang umumnya berprofesi nelayan dan petani terlebih dampak lingkungan yang ditimbulkanbaca pltu unit ii pt cep tersebut menggunakan lahan milik pemerintah seluas hektare lahan tersebut milik kementerian klhk tapi telah melalui regulasi sesuai permenkeu nomer tahun tentang pemanfaatan lahan tidur negara yang tidak termanfaatkan namun berdasarkan informasi yang didapat penetapan lokasi masih menjadi sengketa klaim pt cep bahwa itu merupakan negara tetapi diizin lokasi dicantumkan tanah tersebut merupakan tanah adatlokasi itu bersebalahan dengan pltu unit i adapun yang menjadi sorotan beberapa pihak adalah proyek pltu senilai rp triliun itu tidak terdapat pada rencana tata ruang wilayah rtrw kabupaten cirebon sehingga putusan hakim menyatakan bahwa izin lingkungan pltu unit ii mengandung cacat yuridis sementara pt cep saat ini sedang mengajukan proses bandingrespon tentang pengajuan revisi izin lingkungan tersebut ditanggapi beragam sejumlah pihak terutama masyarakat yang sudah dibuat gusar soal nasib kehidupannya dikemudian hariselain itu manajer kampanye wahana lingkungan hidup walhi jawa barat wahyu widianto menilai pengajuan permohonan revisi izin lingkungan merupakan upaya untuk mencederai proses hukumbaca pada putusan persidangan pt cep dianggap tidak mematuhi persyaratan tata ruang sehingga pengadilan mewajibkan pemberi izindinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu dpmptsp jawa barat untuk mencabut izin lingkungan wahyu yang mewakili masyarakat terdampak mempertanyakan dasar dari permohonan revisi izin lingkungan pasalnya kebijakan rtrw kabupaten cirebon yang dimaksud belum dilakukan perubahandari penulusuran walhi menunjukan tidak ada satupun hukum yang meligitimasi perubahan rtrw kabupaten cirebon dugaan sementara pt cep bisa saja melakukan kebohongan publik dengan dalih adanya perubahan tersebutkarena terjadi pelanggaran tata ruang dalam dokumen amdal yang merupakan dasar dari izin lingkungan harus dikembalikan ke pemrakarsa dan otomatis tidak dapat dinilaiada kejahatan tata ruang disini pltu ii artinya juga terdapat ketidaklayakan izin lingkungan pltu cirebon yang sangat mendasar dan tidak dapat sematamata diakali dengan revisi atas izin lingkungan tukas dia berdasarkan press rilis yang diterima belum lama inipemrov jabar dan pemda kabupaten cirebon diminta melakukan kajian lingkungan hidup strategis klhs dalam revisi rtrw kabupaten cirebon sebagaimana amanat uu tahun tentang lingkungan hiduptertulis bahwa setiap dokumen perencanaan kebijakan rencana program krp untuk memastikan konsep pembangunan berkelanjutan sudah terintegrasi kedalam dokumen rtrw berdasarkan data kementerian esdm proyeksi produksi batubara nasional sekitar juta ton tahun dari jumlah itu juta ton diperuntukan untuk pemenuhan dalam negeri termasuk bahan baku pltu sejauh ini andalan pemenuhan kebutuhan energi listrik dan target nasional mwt masih didominasi oleh pltu dengan kebutuhan batubara rata rata juta per tahun sisanya bbm dan dari energi baru terbarukan ebtpertamina juga memprediksi minyak bumi akan mengalami defisit mencapai angka barel setara minyak per hari boepd tahun sementara perhitungan terbaru cadangan minyak bumi sekitar miliar barel serta cadangan gas bumi sekitar triliun kaki kubikpada tahuntahun mendatang bakal mengalami defisit pasokan dan kebutuhan minyak bumi akan semakin lebar seiring menipisnya cadangan hal itu dikarenakan kebutuhan konsumsi yang terlampau membesarbaca anggota komisi vii dpr ri tjatur sapto edy di bandung mengatakan pemerintah sudah harus mulai selektif memilih energi yang tidak ramah lingkungan disampang itu juga perlu memperhatikan alternatif energi menggantikan cadangan energi fosil yang kian habisperihal batubara memang ekspolitsinya cenderung tidak terkendali dan terlalu boros selama ini terjadi cara pandang yang salah mengenai batubaramenurut politisi pan tersebut pada prinsipnya batubara harus masuk prinsip energi bukan prinsip mineral sehingga uu tahun tentang pertambangan sedang direvisisoal energi indonesia masih banyak yang murah batubara hanya persen dari cadangan minyak eksploitasi di indoensia terbesar di dunia jadi batubara dengan uu yang sedang dirancang akan diperketat regulasinya kata dia kepada beberapa waktu lalu tjatur menuturkan pemerintah juga mesti konsiten dalam menentukan pola kebijakan strategis kebijakan jangan berubah ubah setiap pergantian menteri dikhawatirkan pemerintah hanya berkutat pada kondisi yang stagnanuntuk ebt nya dilakukan diluar jawa yang kkp pajak tinggi kalau di jawa susah karena mahal tapi kuncinya ada di pemerintah kebijakannya harus konsisten katanya menambahkanperjanjian paris tahun merupakan kesepakatan global dalam menghadapi perubahan iklim komitmen antara negara maju dan berkembang ini dinyatakan melalui ndc untuk ditambah aksi prapasca perjanjian tersebut indonesia diwajibkan menurunkan emisi rumah kaca hingga di tahun jika dibantu oleh negara lain indonesia diharapkan mampu menurukan emisi hingga mengingat pertumbuhan industri dalam negeri dijadwalkan akan terus meningkat perlu antisipasi mengatasi perubahan iklim |
Nasib Warga Pulau Sembilan yang Berdekatan dengan Pembangkit Listrik Batubara (Bagian 1). Sore itu, tampak seorang pria lalu lalang di pinggir dermaga di Pesisir Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Dia sedang mencari penumpang yang akan menyeberang ke pulau-pulau kecil dengan kapal bermuatan 15-20 orang.Teriakan nyaring memberitahukan kalau kapal terakhir akan berangkat. Bagian atas kapal ada beragam barang dari sepeda motor, jaring keramba, hingga keperluan sehari-hari.Saya naik ke kapal, duduk di bagian atas agar leluasa memandang keindahan laut. Dekat saya terlihat anak berusia sembilan tahun duduk bersama ayahnya. Mereka akan menyeberang ke Pulau Kampai, masih di Langkat.“Ayah apa ,” kata Zulham, sang anak sambil menunjuk bangunan dengan dua corong besar mengeluarkan asap. Jarak tak sampai dua kilometer dari dermaga penyeberangan kapal ini.“PLTU.” Jawab sang ayah singkat.Kapal mulai menyusuri lautan. Di sepanjang perjalanan tampak PLTU Pangkalan Susu, terlihat menutupi hutan bakau yang mulai hilang. Kapal pengangkut material lalu lalang.Setelah satu jam lebih menyeberangi lautan, saya sampai ke Pulau Sembilan, Pangkalan Susu, Langkat. Pulau ini, wilayah terdekat dengan PLTU batubara ini. Jarak sekitar 750 meter ke pembangkit.Disini, malam hari warga yang rata-rata nelayan dan membuka tambak ikan dan udang, hanya bisa mendapatkan penerangan listrik seadanya.PLN, menurut warga, sampai sekarang belum bisa memenuhi kebutuhan listrik pulau itu. Penerangan hanya ada sejak pukul 18.00 hingga subuh. Selebihnya, desa praktis tak teraliri listrik.Arifin Sum, Kepala Desa Pulau Sembilan mengatakan, soal belum ada penerangan 24 jam, warga sudah menemuni perusahaan. PLTU bilang hanya menjual api, listrik langsung ditangani PLN.Kalau siang hari ada listrik, katanya, bisa ada usaha lain warga dalam menggerakkan ekonomi mereka, selain melaut.Di Pulau Sembilan, selain listrik belum penuh mereka rasakan, masalah lain juga muncul setelah kehadiran PLTU seperti pencemaran laut dan udara.Catatan Puskesmas, setiap hari ada saja warga datang berobat karena mengalami sesak nafas atau Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Namun perawat Puskesmas tak berani mengatakan kalau itu dampak terhirup asap PLTU atau debu batubara.Arifin Sum, Kepala Desa Pulau Sembilan mengatakan, limbah batubara cair ke laut sangat berdampak bagi nelayan. Hasil tangkapan ikan, katanya, terus menurun.Belum lagi tongkang pembawa batubara yang bersandar di sekitar PLTU mengganggu kegiatan nelayan tradisional mencari ikan. Batubara yang jatuh ke laut juga mengancam kehidupan laut.Arifin bilang, sudah menemui perusahaan agar tak membuang limbah ke laut, karena bisa mencemari laut dan sekitar. Di Pulau Sembilan, ada 150 keluarga memiliki usaha keramba ikan kerapu. Jarak tak jauh dari PLTU. Kondisi ini, katanya, bikin khawatir warga kalau limbah mencemari pesisir pantai.“Perlahan tapi pasti limbah batubara ke laut akan merusak laut. Lima, 10 tahun kedepan, kami tak bisa membayangkan bagaimana nasib kami. Bagaimana nasib laut, biota laut jika pembuangan limbah terus terjadi, ” kata Arifin.Dia berharap, ada perhatian serius dari eksekutif dan legislatif dalam mengatasi permasalahan ini.Warga sudah protes. Bersama Pemerintah Desa Pulau Sembilan, mereka sudah ke DPRD Langkat dan pemerintahan kabupaten. Hasilnya, nihil.Arsyad, nelayan Desa Pulau Sembilan menceritakan, berulangkali aksi. Seperti pertengahan Juni lalu, nelayan 62 tahun ini aksi diam di dekat proyek PLTU.Sejumlah spanduk bertuliskan selamatkan pesisir pantai dari ancaman limbah udara dan limbah cair PLTU batubara, mereka bawa. Anak muda desa juga ikut serta.Di kapal ikan mereka, spanduk di kertas karton mereka kembangkan persis di belakang tongkang batubara yang tengah bongkar muat.Mereka mendesak pemerintah menghentikan pembuangan limbah batubara ke laut, dan tak lagi menggunakan batubara. “PLTU ini sangat menyulitkan bagi nelayan tradisional pulau ini,” kata Arsyad.Hasil menurun dan ikan dan udang tangkapan kecil-kecil. Sebelum ada PLTU, nelayan tradisional bisa membawa hasil tangkapan empat hingga lima kilogram sekali turun di laut dekat pesisir.Sekarang, katanya, setiap melaut mereka hanya membawa pulang hitungan berat ons, tak sampai satu kilogram. Setelah mereka cari tahu, mereka menduga kuat karena pencemaran limbah batubara.“Sekarang hasil laut bisa dibilang tak ada lagi. Sudah tandus, istilah kami karena pencemaran limbah batubara ke laut. Sekarang main perons , tak sampai , ” ucap Arsyad. | [1, 0, 1, 1, 0, 1, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | nasib warga pulau sembilan yang berdekatan dengan pembangkit listrik batubara bagian sore itu tampak seorang pria lalu lalang di pinggir dermaga di pesisir pangkalan susu kabupaten langkat sumatera utara dia sedang mencari penumpang yang akan menyeberang ke pulaupulau kecil dengan kapal bermuatan orangteriakan nyaring memberitahukan kalau kapal terakhir akan berangkat bagian atas kapal ada beragam barang dari sepeda motor jaring keramba hingga keperluan sehariharisaya naik ke kapal duduk di bagian atas agar leluasa memandang keindahan laut dekat saya terlihat anak berusia sembilan tahun duduk bersama ayahnya mereka akan menyeberang ke pulau kampai masih di langkatayah apa kata zulham sang anak sambil menunjuk bangunan dengan dua corong besar mengeluarkan asap jarak tak sampai dua kilometer dari dermaga penyeberangan kapal inipltu jawab sang ayah singkatkapal mulai menyusuri lautan di sepanjang perjalanan tampak pltu pangkalan susu terlihat menutupi hutan bakau yang mulai hilang kapal pengangkut material lalu lalangsetelah satu jam lebih menyeberangi lautan saya sampai ke pulau sembilan pangkalan susu langkat pulau ini wilayah terdekat dengan pltu batubara ini jarak sekitar meter ke pembangkitdisini malam hari warga yang ratarata nelayan dan membuka tambak ikan dan udang hanya bisa mendapatkan penerangan listrik seadanyapln menurut warga sampai sekarang belum bisa memenuhi kebutuhan listrik pulau itu penerangan hanya ada sejak pukul hingga subuh selebihnya desa praktis tak teraliri listrikarifin sum kepala desa pulau sembilan mengatakan soal belum ada penerangan jam warga sudah menemuni perusahaan pltu bilang hanya menjual api listrik langsung ditangani plnkalau siang hari ada listrik katanya bisa ada usaha lain warga dalam menggerakkan ekonomi mereka selain melautdi pulau sembilan selain listrik belum penuh mereka rasakan masalah lain juga muncul setelah kehadiran pltu seperti pencemaran laut dan udaracatatan puskesmas setiap hari ada saja warga datang berobat karena mengalami sesak nafas atau inspeksi saluran pernapasan akut ispa namun perawat puskesmas tak berani mengatakan kalau itu dampak terhirup asap pltu atau debu batubaraarifin sum kepala desa pulau sembilan mengatakan limbah batubara cair ke laut sangat berdampak bagi nelayan hasil tangkapan ikan katanya terus menurunbelum lagi tongkang pembawa batubara yang bersandar di sekitar pltu mengganggu kegiatan nelayan tradisional mencari ikan batubara yang jatuh ke laut juga mengancam kehidupan lautarifin bilang sudah menemui perusahaan agar tak membuang limbah ke laut karena bisa mencemari laut dan sekitar di pulau sembilan ada keluarga memiliki usaha keramba ikan kerapu jarak tak jauh dari pltu kondisi ini katanya bikin khawatir warga kalau limbah mencemari pesisir pantaiperlahan tapi pasti limbah batubara ke laut akan merusak laut lima tahun kedepan kami tak bisa membayangkan bagaimana nasib kami bagaimana nasib laut biota laut jika pembuangan limbah terus terjadi kata arifindia berharap ada perhatian serius dari eksekutif dan legislatif dalam mengatasi permasalahan iniwarga sudah protes bersama pemerintah desa pulau sembilan mereka sudah ke dprd langkat dan pemerintahan kabupaten hasilnya nihilarsyad nelayan desa pulau sembilan menceritakan berulangkali aksi seperti pertengahan juni lalu nelayan tahun ini aksi diam di dekat proyek pltusejumlah spanduk bertuliskan selamatkan pesisir pantai dari ancaman limbah udara dan limbah cair pltu batubara mereka bawa anak muda desa juga ikut sertadi kapal ikan mereka spanduk di kertas karton mereka kembangkan persis di belakang tongkang batubara yang tengah bongkar muatmereka mendesak pemerintah menghentikan pembuangan limbah batubara ke laut dan tak lagi menggunakan batubara pltu ini sangat menyulitkan bagi nelayan tradisional pulau ini kata arsyadhasil menurun dan ikan dan udang tangkapan kecilkecil sebelum ada pltu nelayan tradisional bisa membawa hasil tangkapan empat hingga lima kilogram sekali turun di laut dekat pesisirsekarang katanya setiap melaut mereka hanya membawa pulang hitungan berat ons tak sampai satu kilogram setelah mereka cari tahu mereka menduga kuat karena pencemaran limbah batubarasekarang hasil laut bisa dibilang tak ada lagi sudah tandus istilah kami karena pencemaran limbah batubara ke laut sekarang main perons tak sampai ucap arsyad |
Walhi: Hentikan Proses Perizinan dan Pinjaman Bank untuk PLTU Pulau Baai. Proses perizinan dan pinjaman bank PT. Tenaga Listrik Bengkulu untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 x 100 MW di Pulau Baai dan Jaringan Transmisi 150 kV Pulau Baai – Air Sebakul harus dihentikan. Mengingat, lokasi rencana pembangunan tersebut diduga tidak sesuai Perda No 02 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bengkulu Tahun 2012 – 2032 dan Perda No. 14 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bengkulu Tahun 2012 dan 2032.Direktur Walhi Bengkulu Beni Ardiansyah, mengemukakan hal itu kepada , Selasa (30/8/16). “Gubernur Bengkulu dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu perlu mengetahuinya. Kami akan melakukan dengar pendapat ( dengan mereka.”Memang, sambung Beni, Perda No 02 Tahun 2012 mengatur rencana struktur ruang untuk pengembangan pembangkit listrik. Akan tetapi, ruang untuk pembangunan pembangkit PLTU bukanlah di Pulau Baai, Kelurahan Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu. “Pasal 23 ayat (1) huruf (d) Perda No. 02 Tahun 2012 menyatakan, pembangunan listrik pembangkit baru meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Napal Putih.”Begitu pula Perda No 14 Tahun 2012, lanjut Beni, mengatur ruang untuk jaringan transmisi listrik berupa saluran udara tegangan tinggi (SUTT). Namun, tidak melewati wilayah Kelurahan Teluk Sepang. “Pasal 27 ayat (2) huruf (b) Perda No. 14 Tahun 2012 menyatakan SUTT melewati Kelurahan Suka Merindu, Tanjung Agung, Tanjung Jaya, Semarang dan Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut, Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar, Kelurahan Timur Indah Kecamatan Singaran Pati dan Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu.”Bila Gubernur Bengkulu tetap memberi izin, tentu bisa berkonsekuensi hukum dan menghilangkan kepercayaan masyarakat. “Kami masih melakukan kajian apakah ini skenario gubernur atau jebakan politik. Jika memang skenario, tentunya harus siap menghadapi gugatan hukum.”Penghentian proses perizinan harus dilakukan terkait dampak negatif pengoperasian PLTU terhadap lingkungan hidup. “Bukan hanya risiko pencemaran udara, tetapi juga potensi terjadinya hujan asam dan pelepasan emisi gas rumah kaca yang bisa mempercepat kenaikan temperatur serta memicu penurunan produktivitas komoditi perkebunan dan pertanian.”.Terkait pinjaman bank, Beni menuturkan, OJK perlu mengetahui dugaan pelanggaran tersebut. “Jika diberikan, bisa memunculkan persepsi bahwa perbankan membiayai kegiatan yang diduga melanggar aturan. Tentunya akan menimbulkan kekecewaan masyarakat,” imbuhnya.Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu Syofwin Syaiful mengatakan, pelayanan proses perizinan dilakukan setelah mengetahui hasil kajian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu. Intinya, apakah lokasi rencana pembangunan PLTU tidak bertentangan dengan Perda No 02 Tahun 2012.“Pada perda memang dinyatakan, pembangunan listrik di Napal Putih. Kata meliputi itu, menurut penjelasan Bappeda dalam suatu pertemuan, berarti tidak mungkin satu. Oleh karena itu, lokasi rencana pembangunan di Teluk Sepang dianggap tidak menyalahi perda.”Mengenai dampak terhadap lingkungan hidup, menurut Syofwin, pasti ada, sehingga penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan dilakukan. “Pembangunan berkelanjutan itu berarti pembangunan berjalan, lingkungan terjaga, dan masyarakat sejahtera. Tidak mungkin pemerintah mengorbankan masyarakat,” ujar Syofwin.Berdasarkan dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup, diketahui lokasi PLTU akan dibangun di lahan milik PT. Pelindo II Bengkulu seluas 30 hektare. Pembangunan 73 tower jaringan transmisi dilakukan sepanjang 22,3 km dan lebar 26 meter atau seluas 57,98 ha di lahan penduduk berupa kebun karet, kelapa sawit, kebun campuran, sawah, dan tegalan.Kebutuhan batubara untuk pengoperasian PLTU adalah 136,62 ton per jam atau 3.278,88 ton per hari. Abu hasil pembakarannya diperkirakan 14,48 ton per jam meliputi 11,58 ton per jam abu terbang dan 2,9 ton per jam abu bawah. Sisa abu terbang yang diolah menggunakan akan dibuang melalui cerobong dengan ketinggian 120 meter dan diameter 4,7 meter. Dalam setahun diperkirakan volume abu batubara yang dihasilkan sekitar 20.162 ton.Air yang akan digunakan untuk pengoperasian adalah air laut sebanyak 52.230 meter kubik per jam. Air bekas pengoperasian yang bersuhu 40 – 45 derajar Celcius akan dibuang kembali ke laut melalui pipa.Berdasarkan Pemberitahuan Keterbukaan Informasi PT. Intraco Penta No. 025/INTA-LEG/XI/2015 tertanggal 27 November 2015 diketahui PT. Tenaga Listrik Bengkulu adalah perusahaan milik konsorium Sinohydro Hong Kong (Holding) Limited (grup Power Construction Corporation of China) dan PT. Intraco Penta. Sinohydro Hong Kong melalui anak usahanya Bengkulu Power (Hong Kong) Co Limited memiliki 70 % saham, dan PT. Intraco Penta melalui anak usahanya PT Inti Daya Perkasa memiliki 30 % saham.PT. Tenaga Listrik Bengkulu yang efektif berdiri pada 12 November 2015 telah memperoleh izin prinsip penanaman modal asing dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 2895/1/IP/PMA/2015 dengan nomor perusahaan 12338.2015 tertanggal 3 November 2015.Perusahaan ini diberikan waktu untuk mencari sumber pendanaan selama 12 bulan. Nilai investasi pembangunan PLTU dan jaringan transmisinya Rp2,8 triliun dengan modal sendiri Rp10 miliar, pinjaman luar negeri Rp1,36 triliun dan pinjaman dalam negeri Rp1,43 triliun. | [1, 0, 0, 1, 0, 1, 0] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | walhi hentikan proses perizinan dan pinjaman bank untuk pltu pulau baai proses perizinan dan pinjaman bank pt tenaga listrik bengkulu untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap pltu x mw di pulau baai dan jaringan transmisi kv pulau baai air sebakul harus dihentikan mengingat lokasi rencana pembangunan tersebut diduga tidak sesuai perda no tahun tentang rencana tata ruang wilayah provinsi bengkulu tahun dan perda no tahun tentang rencana tata ruang wilayah kota bengkulu tahun dan direktur walhi bengkulu beni ardiansyah mengemukakan hal itu kepada selasa gubernur bengkulu dan kepala otoritas jasa keuangan ojk provinsi bengkulu perlu mengetahuinya kami akan melakukan dengar pendapat dengan merekamemang sambung beni perda no tahun mengatur rencana struktur ruang untuk pengembangan pembangkit listrik akan tetapi ruang untuk pembangunan pembangkit pltu bukanlah di pulau baai kelurahan teluk sepang kecamatan kampung melayu pasal ayat huruf d perda no tahun menyatakan pembangunan listrik pembangkit baru meliputi pembangkit listrik tenaga uap pltu di napal putihbegitu pula perda no tahun lanjut beni mengatur ruang untuk jaringan transmisi listrik berupa saluran udara tegangan tinggi sutt namun tidak melewati wilayah kelurahan teluk sepang pasal ayat huruf b perda no tahun menyatakan sutt melewati kelurahan suka merindu tanjung agung tanjung jaya semarang dan kelurahan surabaya kecamatan sungai serut kelurahan sukarami kecamatan selebar kelurahan timur indah kecamatan singaran pati dan kelurahan bentiring kecamatan muara bangkahulubila gubernur bengkulu tetap memberi izin tentu bisa berkonsekuensi hukum dan menghilangkan kepercayaan masyarakat kami masih melakukan kajian apakah ini skenario gubernur atau jebakan politik jika memang skenario tentunya harus siap menghadapi gugatan hukumpenghentian proses perizinan harus dilakukan terkait dampak negatif pengoperasian pltu terhadap lingkungan hidup bukan hanya risiko pencemaran udara tetapi juga potensi terjadinya hujan asam dan pelepasan emisi gas rumah kaca yang bisa mempercepat kenaikan temperatur serta memicu penurunan produktivitas komoditi perkebunan dan pertanianterkait pinjaman bank beni menuturkan ojk perlu mengetahui dugaan pelanggaran tersebut jika diberikan bisa memunculkan persepsi bahwa perbankan membiayai kegiatan yang diduga melanggar aturan tentunya akan menimbulkan kekecewaan masyarakat imbuhnyakepala badan lingkungan hidup provinsi bengkulu syofwin syaiful mengatakan pelayanan proses perizinan dilakukan setelah mengetahui hasil kajian badan perencanaan pembangunan daerah provinsi bengkulu intinya apakah lokasi rencana pembangunan pltu tidak bertentangan dengan perda no tahun pada perda memang dinyatakan pembangunan listrik di napal putih kata meliputi itu menurut penjelasan bappeda dalam suatu pertemuan berarti tidak mungkin satu oleh karena itu lokasi rencana pembangunan di teluk sepang dianggap tidak menyalahi perdamengenai dampak terhadap lingkungan hidup menurut syofwin pasti ada sehingga penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan dilakukan pembangunan berkelanjutan itu berarti pembangunan berjalan lingkungan terjaga dan masyarakat sejahtera tidak mungkin pemerintah mengorbankan masyarakat ujar syofwinberdasarkan dokumen kerangka acuan analisis dampak lingkungan hidup diketahui lokasi pltu akan dibangun di lahan milik pt pelindo ii bengkulu seluas hektare pembangunan tower jaringan transmisi dilakukan sepanjang km dan lebar meter atau seluas ha di lahan penduduk berupa kebun karet kelapa sawit kebun campuran sawah dan tegalankebutuhan batubara untuk pengoperasian pltu adalah ton per jam atau ton per hari abu hasil pembakarannya diperkirakan ton per jam meliputi ton per jam abu terbang dan ton per jam abu bawah sisa abu terbang yang diolah menggunakan akan dibuang melalui cerobong dengan ketinggian meter dan diameter meter dalam setahun diperkirakan volume abu batubara yang dihasilkan sekitar tonair yang akan digunakan untuk pengoperasian adalah air laut sebanyak meter kubik per jam air bekas pengoperasian yang bersuhu derajar celcius akan dibuang kembali ke laut melalui pipaberdasarkan pemberitahuan keterbukaan informasi pt intraco penta no intalegxi tertanggal november diketahui pt tenaga listrik bengkulu adalah perusahaan milik konsorium sinohydro hong kong holding limited grup power construction corporation of china dan pt intraco penta sinohydro hong kong melalui anak usahanya bengkulu power hong kong co limited memiliki saham dan pt intraco penta melalui anak usahanya pt inti daya perkasa memiliki sahampt tenaga listrik bengkulu yang efektif berdiri pada november telah memperoleh izin prinsip penanaman modal asing dari badan koordinasi penanaman modal republik indonesia nomor ippma dengan nomor perusahaan tertanggal november perusahaan ini diberikan waktu untuk mencari sumber pendanaan selama bulan nilai investasi pembangunan pltu dan jaringan transmisinya rp triliun dengan modal sendiri rp miliar pinjaman luar negeri rp triliun dan pinjaman dalam negeri rp triliun |
Energi Surya Didorong Gantikan Diesel untuk Tenaga Listrik Massal. Indonesia didorong untuk segera menggunakan energi terbarukan dalam kinerja industri nasional yang ada. Salah satu energi yang didorong, adalah penggunaan energi surya atau solar photovoltaik (PV) untuk menggantikan energi diesel yang selama ini digunakan oleh industri nasional ataupun kelompok masyarakat di berbagai provinsi.Untuk bisa mewujudkan target tersebut, lembaga Global Green Growth Institute (GGGI) akan hadir langsung memberikan dampingan di Indonesia. Selain itu, dana segar juga akan digelontorkan untuk proses konversi energi tersebut.Spesialis Investasi dan Solusi Kebijakan GGGI Suki Atwal mengemukakan, pengalihan dari diesel ke tenaga surya sangat penting dilakukan, karena energi terbarukan itu tidak saja diklaim lebih ramah lingkungan, namun juga bisa menekan biaya produksi. Dengan keuntungan seperti itu, tidak heran kalau tenaga surya untuk saat ini mulai menjadi pilihan utama di sejumlah negara.“Makanya kami dorong agar Indonesia bisa menggunakan tenaga surya juga. Karena, memang untuk menghadirkan energi dari tenaga surya lebih murah dan ramah lingkungan,” ucap dia kepada di sela Kongres Energi Baru dan Terbarukan Dunia yang digelar di Jakarta sejak Selasa (20/9/2016).Dengan menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya, Suki menyebut, Indonesia sudah terlibat dalam penggunaan energi ramah lingkungan dan itu akan menggerakkan roda ekonomi hijau yang lebih baik dalam kinerja industri secara nasional.Suki memaparkan, prinsip energi terbarukan dengan tenaga surya, sangat mudah dibuat dan dilakukan oleh perusahaan maupun masyarakat perseorangan yang ada di seluruh Indonesia. Kata dia, energi tenaga surya bisa dibuat selama ada sinar matahari maka akan bisa dikonversi menjadi tenaga surya.“Jika menggunakan diesel, itu juga bisa dilakukan, namun biayanya jauh lebih besar dan tidaklah simpel. Berbeda jika menggunakan tenaga surya, itu jauh lebih simpel dan bisa menekan biaya,” jelas dia.“Tenaga surya telah mendominasi energi baru dan terbarukan di beberapa negara dan menjadi solusi praktis karena teknologi yang diterapkan mudah dimengerti serta mengurangi biaya yang signifikan 50-70 persen daripada diesel yang lebih mahal,” tambah dia.Suki menyebut, pengalihan dari diesel ke tenaga surya pantas untuk dilakukan segera, karena ketersediaan diesel juga akan terbatas dan habis pada akhirnya. Sementara, tenaga surya justru akan aman dan tetap stabil hingga kapanpun karena bersumber dari energi matahari yang ada di seluruh dunia.Dari literatur yang ada, solar PV adalah metode pembangkit listrik dengan mengubah radiasi matahari menjadi listrik arus searah menggunakan semikonduktor yang menunjukkan efek fotovoltaik. Solar PV atau sering disebut Solar Panel atau Panel Surya terdiri dari sejumlah sel surya yang mengandung bahan/material fotovoltaik yang tersusun bersamaan dengan silikon monocrystalline, siliconpolycrystalline, silikon amorf, telluride kadmium, dan tembaga indium galliumselenide / sulfida. Solar PV termasuk jenis photodioda.Solar cell/PV menghasilkan listrik arus DC dari sinar matahari, yang dapat langsung digunakan untuk peralatan listrik DC atau untuk mengisi ulang baterai. Aplikasi praktis pertama photovoltaics adalah satelit yang mengorbit listrik dan pesawat ruang angkasa lainnya, tetapi sekarang sebagian besar modul fotovoltaik digunakan untuk pembangkit jaringan listrik tersambung setara PLN. Dalam hal ini inverter diperlukan untuk mengkonversi arus DC ke arus AC.Untuk mendukung percepatan alih teknologi dan penggunaan energi baru dan terbarukan di Indonesia, GGGI akan mengucurkan dana segar yang digelontorkan oleh Norwegia. Dana yang tersedia saat ini, jumlahnya mencapai Rp2,5 triliun.Kepala Perwakilan GGGI untuk Indonesia Anna van Paddenburg menjelaskan, selain energi, GGGI juga fokus pada dua sektor lain yang ada di Indonesia, yaitu mitigasi hutan dan berbasis lahan, serta kawasan ekonomi khusus (KEK).“Ketiga wilayah kerja tersebut masuk dalam fase kedua yang dimulai tahun ini hingga 2019 mendatang, atau empat tahun ke depan,” ujar dia.Dari tiga wilayah kerja tersebut, Anna mengungkapkan, saat ini baru energi yang dipastikan akan bekerja. Hal itu, karena energi sudah melakukan kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan konsep penyediaan tenaga ahli teknis untuk mengevaluasi proyek yang dilaksanak oleh perusahaan di Indonesia.Untuk wilayah kerja mitigasi hutan dan berbasis lahan, Anna mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan inventarisasi di Provinsi Kalimantan Timur. Di provinsi tersebut, GGGI sedang mencari lahan mana saja yang sudah terdegradasi dan bisa ditingkatkan menjadi produktif lagi.Selain itu, Anna menyebut, pihaknya juga akan menginisiasi proses lanjutannya hingga ke tahap lebih teknis semisal komoditas pertanian yang layak untuk ditanam, berapa modal dana yang diperlukaa, dan apakah modal tersebut bisa didapat dari bank dalam bentuk pinjaman atau tidak.“Perencanaan teknis seperti itu akan terus kita dampingi. Karena, mengubuah dari terbuang menjadi termanfaatkan itu sangat susah dan prosesnya panjang. Perbankan juga harus terlibat di dalamnya,” tandas dia.Anna menyebut, melalui kemitraan yang dijalin dalam program pertumbuhan ekonomi hijau sekarang hingga empat tahun ke depan, pihaknya akan mendampingi Indonesia untuk mewujudkan target penggunaan energi baru dan terbarukan hingga mencapai 19 persen.“Kami mendorong Indonesia melakukan perencanan ekonomi pembangunan, perubahan teknologi ramah lingkungan, mendorong investasi ramah lingkungan, dan mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan,” tutur dia.“Salah satu fokus kami adalah membantu meningkatkan persentase energi baru dan terbarukan dalam bauran energi nasional melalui proyek-proyek yang mendukung target pemerintah dalam meningkatkan akses listrik ke sebagian besar daerah terpencil di Indonesia,” tambah dia.Selain dua wilayah kerja tersebut, masih ada satu wilayah kerja yang akan menjadi fokus GGGI dan Pemerintah Indonesia, yaitu KEK. Anna mengungkapkan, untuk KEK hingga saat ini pihaknya dan Pemerintah Indonesia masih melakukan inventarisasi di mana saja yang bisa dikerjakan.Dari sejumlah wilayah yang ada, Anna menyebut, KEK Mandalika yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, saat ini menjadi KEK yang sedang dipelajari. Selain itu, adajuga KEK SeiManke di Sumatera Utara, Mammanisata di Sulawesi Selatan, dan Klungkung di Bali.“Namun, hingga sekarang belum ada satupun yang dipastikan akan masuk dalam wilayah kerja GGGI dan Pemerintah Indonesia untuk perekonomian hijau. Kemungkinan besar baru tahun depan ada keputusannya,” pungkas dia. | [0, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | energi surya didorong gantikan diesel untuk tenaga listrik massal indonesia didorong untuk segera menggunakan energi terbarukan dalam kinerja industri nasional yang ada salah satu energi yang didorong adalah penggunaan energi surya atau solar photovoltaik pv untuk menggantikan energi diesel yang selama ini digunakan oleh industri nasional ataupun kelompok masyarakat di berbagai provinsiuntuk bisa mewujudkan target tersebut lembaga global green growth institute gggi akan hadir langsung memberikan dampingan di indonesia selain itu dana segar juga akan digelontorkan untuk proses konversi energi tersebutspesialis investasi dan solusi kebijakan gggi suki atwal mengemukakan pengalihan dari diesel ke tenaga surya sangat penting dilakukan karena energi terbarukan itu tidak saja diklaim lebih ramah lingkungan namun juga bisa menekan biaya produksi dengan keuntungan seperti itu tidak heran kalau tenaga surya untuk saat ini mulai menjadi pilihan utama di sejumlah negaramakanya kami dorong agar indonesia bisa menggunakan tenaga surya juga karena memang untuk menghadirkan energi dari tenaga surya lebih murah dan ramah lingkungan ucap dia kepada di sela kongres energi baru dan terbarukan dunia yang digelar di jakarta sejak selasa dengan menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya suki menyebut indonesia sudah terlibat dalam penggunaan energi ramah lingkungan dan itu akan menggerakkan roda ekonomi hijau yang lebih baik dalam kinerja industri secara nasionalsuki memaparkan prinsip energi terbarukan dengan tenaga surya sangat mudah dibuat dan dilakukan oleh perusahaan maupun masyarakat perseorangan yang ada di seluruh indonesia kata dia energi tenaga surya bisa dibuat selama ada sinar matahari maka akan bisa dikonversi menjadi tenaga suryajika menggunakan diesel itu juga bisa dilakukan namun biayanya jauh lebih besar dan tidaklah simpel berbeda jika menggunakan tenaga surya itu jauh lebih simpel dan bisa menekan biaya jelas diatenaga surya telah mendominasi energi baru dan terbarukan di beberapa negara dan menjadi solusi praktis karena teknologi yang diterapkan mudah dimengerti serta mengurangi biaya yang signifikan persen daripada diesel yang lebih mahal tambah diasuki menyebut pengalihan dari diesel ke tenaga surya pantas untuk dilakukan segera karena ketersediaan diesel juga akan terbatas dan habis pada akhirnya sementara tenaga surya justru akan aman dan tetap stabil hingga kapanpun karena bersumber dari energi matahari yang ada di seluruh duniadari literatur yang ada solar pv adalah metode pembangkit listrik dengan mengubah radiasi matahari menjadi listrik arus searah menggunakan semikonduktor yang menunjukkan efek fotovoltaik solar pv atau sering disebut solar panel atau panel surya terdiri dari sejumlah sel surya yang mengandung bahanmaterial fotovoltaik yang tersusun bersamaan dengan silikon monocrystalline siliconpolycrystalline silikon amorf telluride kadmium dan tembaga indium galliumselenide sulfida solar pv termasuk jenis photodiodasolar cellpv menghasilkan listrik arus dc dari sinar matahari yang dapat langsung digunakan untuk peralatan listrik dc atau untuk mengisi ulang baterai aplikasi praktis pertama photovoltaics adalah satelit yang mengorbit listrik dan pesawat ruang angkasa lainnya tetapi sekarang sebagian besar modul fotovoltaik digunakan untuk pembangkit jaringan listrik tersambung setara pln dalam hal ini inverter diperlukan untuk mengkonversi arus dc ke arus acuntuk mendukung percepatan alih teknologi dan penggunaan energi baru dan terbarukan di indonesia gggi akan mengucurkan dana segar yang digelontorkan oleh norwegia dana yang tersedia saat ini jumlahnya mencapai rp triliunkepala perwakilan gggi untuk indonesia anna van paddenburg menjelaskan selain energi gggi juga fokus pada dua sektor lain yang ada di indonesia yaitu mitigasi hutan dan berbasis lahan serta kawasan ekonomi khusus kekketiga wilayah kerja tersebut masuk dalam fase kedua yang dimulai tahun ini hingga mendatang atau empat tahun ke depan ujar diadari tiga wilayah kerja tersebut anna mengungkapkan saat ini baru energi yang dipastikan akan bekerja hal itu karena energi sudah melakukan kerja sama dengan pt sarana multi infrastruktur smi dengan konsep penyediaan tenaga ahli teknis untuk mengevaluasi proyek yang dilaksanak oleh perusahaan di indonesiauntuk wilayah kerja mitigasi hutan dan berbasis lahan anna mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan inventarisasi di provinsi kalimantan timur di provinsi tersebut gggi sedang mencari lahan mana saja yang sudah terdegradasi dan bisa ditingkatkan menjadi produktif lagiselain itu anna menyebut pihaknya juga akan menginisiasi proses lanjutannya hingga ke tahap lebih teknis semisal komoditas pertanian yang layak untuk ditanam berapa modal dana yang diperlukaa dan apakah modal tersebut bisa didapat dari bank dalam bentuk pinjaman atau tidakperencanaan teknis seperti itu akan terus kita dampingi karena mengubuah dari terbuang menjadi termanfaatkan itu sangat susah dan prosesnya panjang perbankan juga harus terlibat di dalamnya tandas diaanna menyebut melalui kemitraan yang dijalin dalam program pertumbuhan ekonomi hijau sekarang hingga empat tahun ke depan pihaknya akan mendampingi indonesia untuk mewujudkan target penggunaan energi baru dan terbarukan hingga mencapai persenkami mendorong indonesia melakukan perencanan ekonomi pembangunan perubahan teknologi ramah lingkungan mendorong investasi ramah lingkungan dan mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan tutur diasalah satu fokus kami adalah membantu meningkatkan persentase energi baru dan terbarukan dalam bauran energi nasional melalui proyekproyek yang mendukung target pemerintah dalam meningkatkan akses listrik ke sebagian besar daerah terpencil di indonesia tambah diaselain dua wilayah kerja tersebut masih ada satu wilayah kerja yang akan menjadi fokus gggi dan pemerintah indonesia yaitu kek anna mengungkapkan untuk kek hingga saat ini pihaknya dan pemerintah indonesia masih melakukan inventarisasi di mana saja yang bisa dikerjakandari sejumlah wilayah yang ada anna menyebut kek mandalika yang ada di provinsi nusa tenggara barat saat ini menjadi kek yang sedang dipelajari selain itu adajuga kek seimanke di sumatera utara mammanisata di sulawesi selatan dan klungkung di balinamun hingga sekarang belum ada satupun yang dipastikan akan masuk dalam wilayah kerja gggi dan pemerintah indonesia untuk perekonomian hijau kemungkinan besar baru tahun depan ada keputusannya pungkas dia |
Begini Nasib Nelayan yang Bertetangga dengan Pembangkit Listrik Batubara di Cirebon. Siang itu, penghujung Februari. Panas terik. Gemuruh terdengar dari cerobong pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), PT Cirebon Energy Power, Cirebon, Jawa Tengah. Asap hitam pekat membumbung tinggi. Kontras dengan langit biru.Beberapa nelayan tampak masih sibuk dengan aktivitas mereka. Ada yang memperbaiki jaring. Ada yang menyiapkan perahu kayu untuk berlayar malam hari. Sebagian bercanda gurau di balai bambu persis samping dermaga. Puluhan perahu nelayan bersandar di tepian sungai kecil. Lokasi itu terpaut hanya beberapa ratus meter dari pembangkit listrik batubara itu. Tepat di Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Cirebon, Jawa Tengah.“Bagaimana hasil tangkapan hari ini pak?” tanya saya.“Saya melaut dari pukul 12.00 malam sampai siang hanya dapat lima kilogram. Cari ikan sekarang susah,” kata Tono, seorang nelayan. Dia memperlihatkan hasil tangkapan dalam ember. Asep juga serupa. Lelaki paruh baya itu merasa hasil tangkapan ikan kian berkurang. Mereka menduga pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) jadi penyebab.“Sebelum ada PLTU, saya biasa cari kerang di pesisir pantai. Sehari bisa dapat Rp200.000. Sekarang, sudah lama tak melaut. Kalau ada yang melaut ya ikut. Kalau ada ya sudah,” katanya lirih. Dia menanam kerang hijau di tengah laut tetapi hasil kurang memuaskan.Roman mengatakan hal sama. Sejak PLTU Cirebon beroperasi 2012, perekonomian nelayan Cirebon turun drastis.“Penghasilan di laut berkurang. Dulu di darat udang banyak. Sekarang, kami harus cari ikan sampai ke tengah laut. Bisa mencapai lima Km dari pantai,” katanya.Namun mereka tak ada pilihan. Satu-satunya keahlian hanya melaut. Meski pendapatan berkurang, nelayan tetap dilakoni. Meski beberapa orang lain terpaksa menjadi TKI ke berbagai negara.Hal lain mereka rasakan soal kesehatan. Menurut dia, banyak warga mengeluh sesak nafas. Beberapa anak tumbuh terhambat. Hawa panas makin terasa.“Memang tak mengeluarkan bau, tapi tetap terasa. Batubara banyak menumpuk di tempat bongkar muat hingga mencemari laut. Jadi ikan ada disana.”Mencari ikan ke tengah laut, jarak jauh, hingga ongkos operasional perahu makin mahal. Jika melaut, dia setidaknya menyiapkan 15 liter solar. Itupun belum tentu dapat ikan banyak. Dulu, sekali melaut paling membutuhkan lima liter solar.Aan Anwarudin, Direktur Eksekutif Rakyat Penyelamat Lingkungan mengatakan, dampak paling parah dari PLTU Cirebon dirasakan nelayan pinggiran. Mereka tak mempunyai perahu, hanya mengandalkan tangkapan ikan di pinggir pantai.“Kalau nelayan yang mempunyai kapal mungkin begitu terasa. Meski ada juga dampak. Nelayan pinggiran yang tak mempunyai kapal terasa sekali. Kehidupan mereka makin sulit.”PLTU Cirebon berkapasitas 1x 660 Mega Watt. Berada di lahan 100 hektar terletak 10 Km timur Kota Cirebon. Ada dua desa berdekatan dengan PLTU Cirebon, yakni Desa Kanci Kulon Kecamatan Astanajapura penduduk 6.349 jiwa dan Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, berpenduduk 4.051 jiwa, sebanyak 3.193 nelayan.Cirebon, dulu terkenal dengan terasi rebon. Cerita kejayaan industri rumahan terasi rebon kini tinggal kenangan. Para perajin kesulitan mendapatkan udang rebon.“Saya bikin terasi lima tahun terakhir. Biasa lumayan banyak. Mencari rebon mudah. Kalau pakai jaring, biasa 10-15Kg. Kalau lagi pasang, udang banyak bisa ratusan kg,” kata Kartina, perajin terasi rebon.Sebelum ada PLTU, dia bisa memproduksi 100 terasi bulat per hari. Satu bulatan Rp10.000-RP12.000. Dalam tiga hari, biasa produksi terasi habis. Meski pemasaran hanya di sekeliling kampung. Tak jarang ada pengepul datang membeli terasi udang rebon. Kini, sehari hanya produksi 10 bulatan. “Bahan baku udang rebon susah.”Terasi udang rebon buatan warga Kanci terkenal berkualitas bagus. Tanpa bahan kimia. Udang rebon dijemur seharian sampai benar-benar kering. Setelah itu ditumbuk lalu dicetak menggunakan tangan. “Tanpa bahan pengawet, juga pewarna.”Belakangan, warga resah dengan rencana pembangunan PLTU Cirebon II. Betapa tidak, dengan PLTU sekarang saja, tangkapan ikan berkurang drastis, belum lagi soal kesehatan. Mereka khawatir, PLTU unit dua yang bersebelahan dengan PLTU sekarang, berdampak makin parah.Kartina, perajin terasi rebon, khawatir dengan PLTU II membuat tangkapan udang makin berkurang. “Kalau PLTU II jadi otomatis saya kehilangan pekerjaan,” katanya.Senada diucapkan nelayan Roman. Dia mengatakan, PLTU I sudah membuat nasib nelayan tak menentu. Apalagi jika PLTU II dibangun.“Sebetulnya saya menolak tapi itu bukan tempat kita. Kalau bisa janganlah,” katanya.PLTU II berkapasitas 1 x 1.000 MW, meliputi Desa Kanci Kulon dan Kanci, Kecamatan Astanajapura dan Waruduwur Kecamatan Mundu serta Astanamukti , Kecamatan Pangenan.Semula target operasi 2019. Jika dibangun, PLTU ini akan jadi PLTU terbesar di Indonesia. Lahan milik Perum Perhutani.Roman mengatakan, sejauh ini belum mendapatkan sosialisasi resmi perihal pembangunan PLTU II. Kabar yang beredar membuat mereka resah.“Kecurigaan saya mereka akan membangun lebih dari satu unit. Bisa jadi empat. Karena lahan 249 hektar, sangat luas,” kata Aan, Direktur Eksekutif Rapel.Sejauh ini, katanya, penolakan masyarakat terus terjadi. Dalam konsultasi publik terakhir, ada 16 nelayan hadir. Delapan menolak. Dia curiga nelayan yang diundang sudah disiapkan pengembang.“Yang jelas, PLTU I berdampak buruk dirasakan masyarakat. Seperti Kanci Kulon semula mencari ikan, udang dan kerang-kerangan di pinggiran kini menjadi sulit.”Belum lagi dampak kesehatan. Banyak kaum perempuan dan anak-anak terpapar ISPA, kualitas air menurun. Banyak warga mengeluh gatal-gatal. Meskipun, katanya, perlu penelitian lebih lanjut apakah dampak PLTU atau bukan. “Pemerintah harus segera mencari solusi terkait energi terbarukan. Stop penggunaan batubara dalam PLTU.”Dwi Sawung, Walhi Jabar mengatakan, melalui kebijakan energi nasional 35.000 MW, Presiden Joko Widodo merencanakan PLTU II di Cirebon. Saat ini memasuki tahap persetujuan Amdal dan sosialisasi pembebasan tanah. Pembiayaan kontruksi PLTU II di Cirebon didanai Japan Banks for International Coorporation (JBIC’s)Di Cirebon, katanya, banyak nelayan kecil kehilangan mata pencaharian karena wilayah tangkapan ikan tercemar. Pencemaran ini, membuat banyak jenis ikan tak terlihat di sekitar PLTU seperti kakap, bleanak, ketukang, sembilang, bandeng, udang dan keting.Sedang pemerintah seolah membantah persoalan sosial, ekonomi, lingkungan dan kesehatan dampak operasi PLTU.“Pembuangan limbah cair PT Cirebon Energy Power biasa malam hari pukul 12.00 sampai 1.00 dini hari. Pembuangan limbah rutin setiap 15 hari sekali melalui pipa, jika limbah itu dibuang bau sangat menyengat dan dikulit terasa perih dan gatal-gatal,” katanya.Untuk mendapatkan bahan baku pembuatan garam warga mengaliri ladang menggunakan air sungai yang langsung terhubung dengan laut. Saat ini, debu dan limbah PLTU mencemari air laut hingga ladang garam menghitam.“Berdasarkan dokumen hasil monitoring diketahui beberapa senyawa kimia organis seperti fenol, sulfat dan unsur logam berat seperti krom, cadmium, tembaga telah mencemari air laut. Pencemaran senyawa kimia dan logam berat juga diduga mencemari sumur-sumur warga,” katanya. berusaha mengkonfirmasi soal ini kepada PLTU. Berkali-kali menelepon dan berkirim pesan ke Yusuf Haryanto, Human Resources and CSR Manager PT CEP PLTU Kanci Cirebon, tetapi tak ada tanggapan. | [1, 0, 0, 1, 0, 1, 0] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | begini nasib nelayan yang bertetangga dengan pembangkit listrik batubara di cirebon siang itu penghujung februari panas terik gemuruh terdengar dari cerobong pembangkit listrik tenaga uap pltu pt cirebon energy power cirebon jawa tengah asap hitam pekat membumbung tinggi kontras dengan langit birubeberapa nelayan tampak masih sibuk dengan aktivitas mereka ada yang memperbaiki jaring ada yang menyiapkan perahu kayu untuk berlayar malam hari sebagian bercanda gurau di balai bambu persis samping dermaga puluhan perahu nelayan bersandar di tepian sungai kecil lokasi itu terpaut hanya beberapa ratus meter dari pembangkit listrik batubara itu tepat di desa waruduwur kecamatan mundu cirebon jawa tengahbagaimana hasil tangkapan hari ini pak tanya sayasaya melaut dari pukul malam sampai siang hanya dapat lima kilogram cari ikan sekarang susah kata tono seorang nelayan dia memperlihatkan hasil tangkapan dalam ember asep juga serupa lelaki paruh baya itu merasa hasil tangkapan ikan kian berkurang mereka menduga pembangkit listrik tenaga uap pltu jadi penyebabsebelum ada pltu saya biasa cari kerang di pesisir pantai sehari bisa dapat rp sekarang sudah lama tak melaut kalau ada yang melaut ya ikut kalau ada ya sudah katanya lirih dia menanam kerang hijau di tengah laut tetapi hasil kurang memuaskanroman mengatakan hal sama sejak pltu cirebon beroperasi perekonomian nelayan cirebon turun drastispenghasilan di laut berkurang dulu di darat udang banyak sekarang kami harus cari ikan sampai ke tengah laut bisa mencapai lima km dari pantai katanyanamun mereka tak ada pilihan satusatunya keahlian hanya melaut meski pendapatan berkurang nelayan tetap dilakoni meski beberapa orang lain terpaksa menjadi tki ke berbagai negarahal lain mereka rasakan soal kesehatan menurut dia banyak warga mengeluh sesak nafas beberapa anak tumbuh terhambat hawa panas makin terasamemang tak mengeluarkan bau tapi tetap terasa batubara banyak menumpuk di tempat bongkar muat hingga mencemari laut jadi ikan ada disanamencari ikan ke tengah laut jarak jauh hingga ongkos operasional perahu makin mahal jika melaut dia setidaknya menyiapkan liter solar itupun belum tentu dapat ikan banyak dulu sekali melaut paling membutuhkan lima liter solaraan anwarudin direktur eksekutif rakyat penyelamat lingkungan mengatakan dampak paling parah dari pltu cirebon dirasakan nelayan pinggiran mereka tak mempunyai perahu hanya mengandalkan tangkapan ikan di pinggir pantaikalau nelayan yang mempunyai kapal mungkin begitu terasa meski ada juga dampak nelayan pinggiran yang tak mempunyai kapal terasa sekali kehidupan mereka makin sulitpltu cirebon berkapasitas x mega watt berada di lahan hektar terletak km timur kota cirebon ada dua desa berdekatan dengan pltu cirebon yakni desa kanci kulon kecamatan astanajapura penduduk jiwa dan desa waruduwur kecamatan mundu berpenduduk jiwa sebanyak nelayancirebon dulu terkenal dengan terasi rebon cerita kejayaan industri rumahan terasi rebon kini tinggal kenangan para perajin kesulitan mendapatkan udang rebonsaya bikin terasi lima tahun terakhir biasa lumayan banyak mencari rebon mudah kalau pakai jaring biasa kg kalau lagi pasang udang banyak bisa ratusan kg kata kartina perajin terasi rebonsebelum ada pltu dia bisa memproduksi terasi bulat per hari satu bulatan rprp dalam tiga hari biasa produksi terasi habis meski pemasaran hanya di sekeliling kampung tak jarang ada pengepul datang membeli terasi udang rebon kini sehari hanya produksi bulatan bahan baku udang rebon susahterasi udang rebon buatan warga kanci terkenal berkualitas bagus tanpa bahan kimia udang rebon dijemur seharian sampai benarbenar kering setelah itu ditumbuk lalu dicetak menggunakan tangan tanpa bahan pengawet juga pewarnabelakangan warga resah dengan rencana pembangunan pltu cirebon ii betapa tidak dengan pltu sekarang saja tangkapan ikan berkurang drastis belum lagi soal kesehatan mereka khawatir pltu unit dua yang bersebelahan dengan pltu sekarang berdampak makin parahkartina perajin terasi rebon khawatir dengan pltu ii membuat tangkapan udang makin berkurang kalau pltu ii jadi otomatis saya kehilangan pekerjaan katanyasenada diucapkan nelayan roman dia mengatakan pltu i sudah membuat nasib nelayan tak menentu apalagi jika pltu ii dibangunsebetulnya saya menolak tapi itu bukan tempat kita kalau bisa janganlah katanyapltu ii berkapasitas x mw meliputi desa kanci kulon dan kanci kecamatan astanajapura dan waruduwur kecamatan mundu serta astanamukti kecamatan pangenansemula target operasi jika dibangun pltu ini akan jadi pltu terbesar di indonesia lahan milik perum perhutaniroman mengatakan sejauh ini belum mendapatkan sosialisasi resmi perihal pembangunan pltu ii kabar yang beredar membuat mereka resahkecurigaan saya mereka akan membangun lebih dari satu unit bisa jadi empat karena lahan hektar sangat luas kata aan direktur eksekutif rapelsejauh ini katanya penolakan masyarakat terus terjadi dalam konsultasi publik terakhir ada nelayan hadir delapan menolak dia curiga nelayan yang diundang sudah disiapkan pengembangyang jelas pltu i berdampak buruk dirasakan masyarakat seperti kanci kulon semula mencari ikan udang dan kerangkerangan di pinggiran kini menjadi sulitbelum lagi dampak kesehatan banyak kaum perempuan dan anakanak terpapar ispa kualitas air menurun banyak warga mengeluh gatalgatal meskipun katanya perlu penelitian lebih lanjut apakah dampak pltu atau bukan pemerintah harus segera mencari solusi terkait energi terbarukan stop penggunaan batubara dalam pltudwi sawung walhi jabar mengatakan melalui kebijakan energi nasional mw presiden joko widodo merencanakan pltu ii di cirebon saat ini memasuki tahap persetujuan amdal dan sosialisasi pembebasan tanah pembiayaan kontruksi pltu ii di cirebon didanai japan banks for international coorporation jbicsdi cirebon katanya banyak nelayan kecil kehilangan mata pencaharian karena wilayah tangkapan ikan tercemar pencemaran ini membuat banyak jenis ikan tak terlihat di sekitar pltu seperti kakap bleanak ketukang sembilang bandeng udang dan ketingsedang pemerintah seolah membantah persoalan sosial ekonomi lingkungan dan kesehatan dampak operasi pltupembuangan limbah cair pt cirebon energy power biasa malam hari pukul sampai dini hari pembuangan limbah rutin setiap hari sekali melalui pipa jika limbah itu dibuang bau sangat menyengat dan dikulit terasa perih dan gatalgatal katanyauntuk mendapatkan bahan baku pembuatan garam warga mengaliri ladang menggunakan air sungai yang langsung terhubung dengan laut saat ini debu dan limbah pltu mencemari air laut hingga ladang garam menghitamberdasarkan dokumen hasil monitoring diketahui beberapa senyawa kimia organis seperti fenol sulfat dan unsur logam berat seperti krom cadmium tembaga telah mencemari air laut pencemaran senyawa kimia dan logam berat juga diduga mencemari sumursumur warga katanya berusaha mengkonfirmasi soal ini kepada pltu berkalikali menelepon dan berkirim pesan ke yusuf haryanto human resources and csr manager pt cep pltu kanci cirebon tetapi tak ada tanggapan |
Inilah Cikar Motor Angkut Sampah dengan Energi Matahari. Jalanan Denpasar, Bali makin menyempit. Makin banyak ruas jalan malah dijadikan garasi mobil. Truk pengangkut sampah tak menjangkau pemukiman. Muncul lah cikar atau motor dengan bak pengangkut sampah.Salah satu desa berinovasi dengan membuat cikar listrik. Energi penggeraknya dari panen cahaya matahari dengan bantuan atap .Desa Pemecutan, Denpasar Barat juga mendeklarasikan diri sebagai desa yang akan mengelola sampah. Saat ini belum sampai . Masih ada anorganik yang harus diangkut truk pemerintah ke tempat pembuangan akhir (TPA).Bekerja sama dengan sejumlah pegiat energi terbarukan, desa ini merancang cikar listriknya. Baru satu cikar yang diujicobakan selama beberapa bulan ini. Cikar istimewa ini menjadi pusat perhatian warga dan para supir cikar pengangkut sampah.Atapnya memantulkan cahaya karena plat panel surya yang terpasang di atasnya. Ada 4 plat terpasang untuk memanen panas matahari. Listrik yang dihasilkan disimpan dalam baterai (aki).Cikar Surya ini mendapat apresiasi Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang menurutnya sejalan dengan kampanye lingkungan. Rai Mantra, panggilan pria yang menjadi walikota dua periode ini mencoba mengendarai motor yang tak bising dan berasap ini. “Denpasar bersih dengan energi bersih,” ia berwacana.Program inovasi berbasis lingkungan disebut akan menjadi prioritas. “Bukan hanya bersih tapi juga memutus penyakit dan lainnya. Kita harus melibatkan anak-anak agar memutus siklus ketidakpeduliaan dari orangtuanya. Revolusi mental dari sampah,” ujar Rai Mantra.Menurutnya perusahaan juga harus peduli. Ia mencontohkan sampah teh gelas banyak berserakan, dan yang punya pabrik harus bertanggung jawab sosial tak hanya jual produk saja. Ia mengatakan cikar surya ini tak hanya gunakan energi bersih tapi juga bisa menghasilkan listrik yang bisa dijual ke PLN lewat BUMDes.Agung Putradhyana, pecinta energi surya yang mewujudkan cikar surya pertama dan baru satu-satunya di desa ini. Biaya merakitnya hampir sama dengan harga cikar bahan bakar minyak (BBM). Ia meyakini di masa depan, akan jauh lebih hemat karena tak perlu bensin dan oli.Panel terpasang kemampuannya 400 Watt per jam. Untuk perhitungan rata-rata, jika mendapat 4 jam sinar optimal maka menghasilkan 1600 Watt sehari. Bisa lebih kalau cahaya lebih terik. Kemungkinan bisa sampai 2400 Watt per jam. “Bisa juga kurang kalau mendung kebangetan,” jelasnya.Sementara kapasitas aki 4×65 Ampere = 260 Ampere. Daya yg bisa ditampung 12V x 260 A = 3.120 W. Sementara dinamonya 1500 W. “Jadi kalau bisa pakai 2 jam lah kalau beban wajar. Itu sudah lebih dari cukup untuk operasional seputar kelurahan. Gung Kayon menamakan cikar surya ini KarYa, berisi 2 set aki. Rinciannya, satu set 4 aki 65A dan satu set aki 30A.Kedua aki bisa bergantian. “Tak kekurangan daya lah untuk tugas normalnya. Gak ribut, gak ribet, gak polusi. Itu yang lebih penting,” katanya.Perawatan teknis yang dibutuhkan adalah perawatan panel agar tetap bersih untuk menyerap sinar dengan baik dan pergantian suku cadang. “Mekanisnya paling yang aus karena pemakaian lama. Bagian elektronik kontroler jika pemakaian over. Aki tentu karena ada umurnya sekitar 2-3 tahun. Jika pemakai tertib, banyak masalah. motor BBM lah. Karena mesinnya tak banyak,” papar Gung Kayon, panggilan pria asal Kabupaten Tabanan ini.seperti pemotong rumput, bajak listrik, penggilingan padi, dan lainnya.Cikar Surya ini bertugas keliling mengangkut sampah rumah tangga di Pemecutan. Sama seperti cikar berbensin lainnya. Masuk ke gang-gang pemukiman padat perkotaan, mengambil sampah pinggir jalan, lalu membawa ke tempat pemilahan.Suada, salah seorang petugas pemungut sampah dengan cikar di Pemecutan mengatakan ingin segera mencoba cikar listrik ini namun baru ada satu unit. “Cikar bensin lebih bising,” komentarnya.Menurutnya cikar lebih efektif karena bisa masuk jalan sempit. Warga membayar biaya angkut sampah sekitar Rp15-20 ribu per rumah. Sampah-sampah ini lalu ditampung di depo desa, untuk dipilah. Sisanya diangkut truk kebersihan pemerintah ke TPA Suwung.Ida Bagus Made Purwanasara, Lurah Pemecutan terlihat senang karena kolaborasinya dengan Gung Kayon mendorong warga mencoba melirik mesin-mesin dengan listrik dari energi matahari. Cikar surya juga dipasangi pengeras suara untuk kampanye-kampanye sampah. “Selain merawat panel juga ganti aki 3-4 tahun sekali. Biaya bensin ganti dengan beli aki,” ujarnya.Ia berharap pemerintah membantu mengembangkan bekerja sama dengan sekolah mesin untuk merakit lebih banyak. Saat ini motor listriknya masih dibeli di Tangerang. Kelurahan Pemecutan saja jumlah warganya hampir 5000 KK, jumlah cikar pengangkut sampah masih kurang.Saat Purwanasara memamerkan cikar surya desa, istrinya juga memperkenalkan komunitas sepeda listrik. Ida Alit Maharatni memajang aneka motor dan sepeda listrik yang sudah digunakan anak-anaknya ke sekolah.Keduanya juga mengelola Koperasi Amongasidhi yang sedang mempersiapkan kredit pembiayaan panel surya untuk rumah atau alat elektronik non BBM lainnya.Gung Kayon mengingatkan pemerintah serius mengembangkan industri tanpa bakan bakar fosil. Misalnya serius mendorong lulusan teknik mesin membuat suku cadang untuk mesin energi surya tak hanya untuk merek-merek premium yang masih jor-joran menjual aneka kendaraan dengan BBM.“Harusnya yang begini tugas negara untuk menjadikannya produk dalam negeri. Kelistrikan hampir semua produksi China. Aki bawaan cikar surya juga China. Semua masih nyaman dengan keberadaan motor biasa. Ya dealer, tukang pajak, dagang minyak. Padahal kalo dihitung alat-alatnya jauh lebih ribet motor biasa,” papar arsitek yang baru-baru ini diajak terlibat dalam perencanaan Kawasan Nasional Energi Bersih. Pemerintah akan memusatkan di Bali dengan membangun Center of Excellent.Inisiatif sederhana sesuai kebutuhan warga memang tak terlalu mendapat fokus perhatian, seperti terlihat di (BCEF) 2016 yang berlangsung Februari lalu di Nusa Dua, Bali. Konsentrasi anggaran dan investasi terlihat di pengembangan megaproyek.BCEF menghelat pertemuan melingkupi lima bagian pertemuan tingkat menteri 26 negara, pemangku kepentingan, para ahli, forum bisnis, dan pertemuan anak muda. Sejumlah kesepakatan dipaparkan dalam Dokumen Misi Bali untuk Energi Baru untuk nasional dan global.Dalam BCEF ini juga muncul kesepakatan bidang energi bersih dan terbarukan dengan total investasi Rp 47,2 triliun antara lain, pembangkit panas bumi berkapasitas 765,5 MW, pembangkit surya 150 MW, dan terminal penerima gas alam cair (LNG) berkapasitas 125.000 m3 yang diperkirakan menyerap tenaga kerja lebih dari 18 ribu orang.Dari penambahan 35.000 MW daya listrik yang ditargetkan selama 5 tahun kepemimpinan Jokowi, sebanyak 25% atau 8750 MW adalah pembangkit listrik energi terbarukan. Sebagian besar masih dari gas 25% dan batubara 50%.Pertumbuhan pembangkit listrik dari energi terbarukan ini ditargetkan terdiri dari 20% geothermal, 28% mikrohidro, bioenergy 13%, panas, angin, gelombang laut dan lainnya 39%. Nilai investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 402 triliun.Banyak proyek-proyek besar pembangkit energi terbarukan era SBY yang mangkrak. Hal ini diakui Tri Mumpuni, perempuan penerima sejumlah penghargaan bidang lingkungan tingkat global, Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Ibeka) dan kini staf ahli Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. Ia mengajak warga melaporkan jika ada proyek-proyek seperti panel surya dan kincir angin mangkrak seperti yang terjadi di Nusa Penida, Klungkung dan PLTS terbesar era mantan menteri ESDM Jero Wacik di Kecamatan Kubu, Karangasem.Tri meyakini seluruh kawasan di Indonesia punya potensi teknologi yang bisa dikembangkan. Saat ini menurutnya sejumlah kawasan terpencil seperti pulau terluar mulai memanfaatkan sejumlah produksi energi bersih seperti panel surya dan mikrohidro. “Teknologi harus sesuai, sebagus apa pun kalau masyarakat tak mampu mengoperasikan tak akan berhasil,” ingatnya.Rida Mulyana, DirekturJenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementrian ESDM dalam konferensi lain bertajuk di Bali menyebut kedaulatan energi adalah program Nawacita Presiden Joko Widodo.Sebanyak 26% target penurunan gas rumah kaca pada 2030, sebesar 4-5% diproyeksikan dari energi terbarukan. Target 23% penggunaan energi terbarukan 10 tahun mendatang disebutnya cukup ambisius karena perlu dana, pasar dan teknologi sementara semuanya saat ini masih mengimpor. “Ambisius 23% karena sekarang baru 6%. Dalam 10 tahun harus empat kali lipat. Kita masih senang fosil. Kebijakan akan didorong ke sana,” sebutnya. | [0, 1, 0, 0, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
strategi mitigasi | inilah cikar motor angkut sampah dengan energi matahari jalanan denpasar bali makin menyempit makin banyak ruas jalan malah dijadikan garasi mobil truk pengangkut sampah tak menjangkau pemukiman muncul lah cikar atau motor dengan bak pengangkut sampahsalah satu desa berinovasi dengan membuat cikar listrik energi penggeraknya dari panen cahaya matahari dengan bantuan atap desa pemecutan denpasar barat juga mendeklarasikan diri sebagai desa yang akan mengelola sampah saat ini belum sampai masih ada anorganik yang harus diangkut truk pemerintah ke tempat pembuangan akhir tpabekerja sama dengan sejumlah pegiat energi terbarukan desa ini merancang cikar listriknya baru satu cikar yang diujicobakan selama beberapa bulan ini cikar istimewa ini menjadi pusat perhatian warga dan para supir cikar pengangkut sampahatapnya memantulkan cahaya karena plat panel surya yang terpasang di atasnya ada plat terpasang untuk memanen panas matahari listrik yang dihasilkan disimpan dalam baterai akicikar surya ini mendapat apresiasi walikota denpasar ib rai dharmawijaya mantra yang menurutnya sejalan dengan kampanye lingkungan rai mantra panggilan pria yang menjadi walikota dua periode ini mencoba mengendarai motor yang tak bising dan berasap ini denpasar bersih dengan energi bersih ia berwacanaprogram inovasi berbasis lingkungan disebut akan menjadi prioritas bukan hanya bersih tapi juga memutus penyakit dan lainnya kita harus melibatkan anakanak agar memutus siklus ketidakpeduliaan dari orangtuanya revolusi mental dari sampah ujar rai mantramenurutnya perusahaan juga harus peduli ia mencontohkan sampah teh gelas banyak berserakan dan yang punya pabrik harus bertanggung jawab sosial tak hanya jual produk saja ia mengatakan cikar surya ini tak hanya gunakan energi bersih tapi juga bisa menghasilkan listrik yang bisa dijual ke pln lewat bumdesagung putradhyana pecinta energi surya yang mewujudkan cikar surya pertama dan baru satusatunya di desa ini biaya merakitnya hampir sama dengan harga cikar bahan bakar minyak bbm ia meyakini di masa depan akan jauh lebih hemat karena tak perlu bensin dan olipanel terpasang kemampuannya watt per jam untuk perhitungan ratarata jika mendapat jam sinar optimal maka menghasilkan watt sehari bisa lebih kalau cahaya lebih terik kemungkinan bisa sampai watt per jam bisa juga kurang kalau mendung kebangetan jelasnyasementara kapasitas aki ampere ampere daya yg bisa ditampung v x a w sementara dinamonya w jadi kalau bisa pakai jam lah kalau beban wajar itu sudah lebih dari cukup untuk operasional seputar kelurahan gung kayon menamakan cikar surya ini karya berisi set aki rinciannya satu set aki a dan satu set aki akedua aki bisa bergantian tak kekurangan daya lah untuk tugas normalnya gak ribut gak ribet gak polusi itu yang lebih penting katanyaperawatan teknis yang dibutuhkan adalah perawatan panel agar tetap bersih untuk menyerap sinar dengan baik dan pergantian suku cadang mekanisnya paling yang aus karena pemakaian lama bagian elektronik kontroler jika pemakaian over aki tentu karena ada umurnya sekitar tahun jika pemakai tertib banyak masalah motor bbm lah karena mesinnya tak banyak papar gung kayon panggilan pria asal kabupaten tabanan iniseperti pemotong rumput bajak listrik penggilingan padi dan lainnyacikar surya ini bertugas keliling mengangkut sampah rumah tangga di pemecutan sama seperti cikar berbensin lainnya masuk ke ganggang pemukiman padat perkotaan mengambil sampah pinggir jalan lalu membawa ke tempat pemilahansuada salah seorang petugas pemungut sampah dengan cikar di pemecutan mengatakan ingin segera mencoba cikar listrik ini namun baru ada satu unit cikar bensin lebih bising komentarnyamenurutnya cikar lebih efektif karena bisa masuk jalan sempit warga membayar biaya angkut sampah sekitar rp ribu per rumah sampahsampah ini lalu ditampung di depo desa untuk dipilah sisanya diangkut truk kebersihan pemerintah ke tpa suwungida bagus made purwanasara lurah pemecutan terlihat senang karena kolaborasinya dengan gung kayon mendorong warga mencoba melirik mesinmesin dengan listrik dari energi matahari cikar surya juga dipasangi pengeras suara untuk kampanyekampanye sampah selain merawat panel juga ganti aki tahun sekali biaya bensin ganti dengan beli aki ujarnyaia berharap pemerintah membantu mengembangkan bekerja sama dengan sekolah mesin untuk merakit lebih banyak saat ini motor listriknya masih dibeli di tangerang kelurahan pemecutan saja jumlah warganya hampir kk jumlah cikar pengangkut sampah masih kurangsaat purwanasara memamerkan cikar surya desa istrinya juga memperkenalkan komunitas sepeda listrik ida alit maharatni memajang aneka motor dan sepeda listrik yang sudah digunakan anakanaknya ke sekolahkeduanya juga mengelola koperasi amongasidhi yang sedang mempersiapkan kredit pembiayaan panel surya untuk rumah atau alat elektronik non bbm lainnyagung kayon mengingatkan pemerintah serius mengembangkan industri tanpa bakan bakar fosil misalnya serius mendorong lulusan teknik mesin membuat suku cadang untuk mesin energi surya tak hanya untuk merekmerek premium yang masih jorjoran menjual aneka kendaraan dengan bbmharusnya yang begini tugas negara untuk menjadikannya produk dalam negeri kelistrikan hampir semua produksi china aki bawaan cikar surya juga china semua masih nyaman dengan keberadaan motor biasa ya dealer tukang pajak dagang minyak padahal kalo dihitung alatalatnya jauh lebih ribet motor biasa papar arsitek yang barubaru ini diajak terlibat dalam perencanaan kawasan nasional energi bersih pemerintah akan memusatkan di bali dengan membangun center of excellentinisiatif sederhana sesuai kebutuhan warga memang tak terlalu mendapat fokus perhatian seperti terlihat di bcef yang berlangsung februari lalu di nusa dua bali konsentrasi anggaran dan investasi terlihat di pengembangan megaproyekbcef menghelat pertemuan melingkupi lima bagian pertemuan tingkat menteri negara pemangku kepentingan para ahli forum bisnis dan pertemuan anak muda sejumlah kesepakatan dipaparkan dalam dokumen misi bali untuk energi baru untuk nasional dan globaldalam bcef ini juga muncul kesepakatan bidang energi bersih dan terbarukan dengan total investasi rp triliun antara lain pembangkit panas bumi berkapasitas mw pembangkit surya mw dan terminal penerima gas alam cair lng berkapasitas m yang diperkirakan menyerap tenaga kerja lebih dari ribu orangdari penambahan mw daya listrik yang ditargetkan selama tahun kepemimpinan jokowi sebanyak atau mw adalah pembangkit listrik energi terbarukan sebagian besar masih dari gas dan batubara pertumbuhan pembangkit listrik dari energi terbarukan ini ditargetkan terdiri dari geothermal mikrohidro bioenergy panas angin gelombang laut dan lainnya nilai investasi yang dibutuhkan sekitar rp triliunbanyak proyekproyek besar pembangkit energi terbarukan era sby yang mangkrak hal ini diakui tri mumpuni perempuan penerima sejumlah penghargaan bidang lingkungan tingkat global direktur institut bisnis dan ekonomi kerakyatan ibeka dan kini staf ahli kementrian energi dan sumber daya mineral ia mengajak warga melaporkan jika ada proyekproyek seperti panel surya dan kincir angin mangkrak seperti yang terjadi di nusa penida klungkung dan plts terbesar era mantan menteri esdm jero wacik di kecamatan kubu karangasemtri meyakini seluruh kawasan di indonesia punya potensi teknologi yang bisa dikembangkan saat ini menurutnya sejumlah kawasan terpencil seperti pulau terluar mulai memanfaatkan sejumlah produksi energi bersih seperti panel surya dan mikrohidro teknologi harus sesuai sebagus apa pun kalau masyarakat tak mampu mengoperasikan tak akan berhasil ingatnyarida mulyana direkturjenderal energi baru terbarukan dan konservasi energi kementrian esdm dalam konferensi lain bertajuk di bali menyebut kedaulatan energi adalah program nawacita presiden joko widodosebanyak target penurunan gas rumah kaca pada sebesar diproyeksikan dari energi terbarukan target penggunaan energi terbarukan tahun mendatang disebutnya cukup ambisius karena perlu dana pasar dan teknologi sementara semuanya saat ini masih mengimpor ambisius karena sekarang baru dalam tahun harus empat kali lipat kita masih senang fosil kebijakan akan didorong ke sana sebutnya |
Pentingnya Keterlibatan Masyarakat dalam Pengembangan Panas Bumi. Potensi panas bumi yang besar di Indonesia, seharusnya diikuti dengan pengelolaan yang berkelanjutan. Salah satu caranya, adalah dengan senantiasa melibatkan masyarakat setempat di sekitar lokasi panas bumi yang akan dikembangkan.Keterlibatan masyarakat tersebut, akan berdampak sangat baik karena pengelolaan potensi panas bumi ke depan bisa lebih tertata. Namun, dari pihak masyarakat juga harus sadar bahwa potensi panas bumi yang ada di sekitar mereka harus dipahami dengan baik dan bagaimana pemanfaatannya.Demikian kesimpulan dalam perbincangan bertajuk “Memperkuat Peran dan Antisipasi Masyarakat dalam Mendorong Pengembangan Panas Bumi yang Berkelanjutan di Indonesia” yang digagas WWF Indonesia pada Selasa (26/04/2016) di Hotel JS Luwansa, Jakarta.Direktur Komunikasi dan Advokasi WWF Indonesia Nyoman Iswarayoga pada kesempatan tersebut mengatakan, dengan kondisi sekarang, pihaknya sudah berhasil menginisiasi warga untuk peduli pada potensi panas bumi yang ada di sekitarnya.Saat ini, kata dia, sudah terbentuk sejumlah forum warga yang tersebar di beberapa daerah, diantaranya adalah Aceh Geothermal Forum (AGF), Forum Merangin Kerinci (Formeci), dan Koalisi LSM di Lampung, yaitu Rumah Kolaborasi (RuKo).“Kapasitas masyarakat perlu dibangun agar kedepan masyarakat dan organisasi masyarakat sipil mampu menjalin kemitraan yang lebih strategis baik dengan pengembang Panas Bumi, Pemerintah Pusat dan Daerah serta para pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong pengembangan panas bumi berkelanjutan di Indonesia,” ucap dia.“Dalam waktu yang sama, pengembang panas bumi juga harus meningkatkan pemahaman dan perhatiannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku dalam suatu masyarakat ketika melakukan pengembangan panas bumi,” tambah dia.Sementara itu Presiden Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Abadi Poernomo mengungkapkan, keterlibatan masyarakat mutlak diperlukan, karena memang itu bisa mendukung keberhasilan pengembangan panas bumi di satu kawasan tertentu.“Peran serta masyarakat dalam mendukung keberhasilan pengembangan panas bumi tentu sangat penting dan diperlukan agar kegiatan-kegiatan yang dijalankan dapat berjalan dengan sukses sesuai rencana,” tutur dia.“Tentu dengan kerjasama timbal balik yang saling menguntungkan baik untuk pengembang maupun masyarakat itu sendiri. Antara lain dengan terbukanya kesempatan kerja bagi masyarakat setempat baik untuk yang skill maupun non skill, mulai dari eksplorasi sampai eksploitasi,” tambah dia.Abadi menjelaskan, sebagai bagian dari CSR, keberadaan forum atau komunitas di satu kawasan bisa menjadi aset untuk pemasukan ekonomi masyarakat tersebut. Dengan demikian, pihak pengembang juga menjadi lebih terbantu, karena pada saat bersamaan juga ada program CSR yang harus dilaksanakan.Sedangkan, menurut Direktur Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yunus Saefulhak, masyarakat memiliki peranan sangat penting dan itu dijamin oleh Undang-Undang No.21 Tahun 2014. Dalam UU tersebut, masyarakat dijamin peran serta dan hak-haknya, sementara Pemerintah berkewajiban untuk memastikan ketentuan tersebut diterapkan dan dilaksanakan baik oleh pengembang maupun masyarakat di sekitar proyek panas bumi.“Undang-undang ini juga memberikan peran besar kepada masyarakat untuk memantau pengembangan panas bumi di daerahnya masing-masing. Masyarakat diharapkan berperan aktif untuk menyampaikan laporan apabila terjadi kondisi bahaya, pencemaran, dan kerusakan lingkungan akibat aktivitas pengembangan panas bumi,” sebut Yunus.Secara terperinci, Yunus memaparkan bahwa UU No.21 tahun 2014 juga menjamin hak masyarakat untuk memperoleh informasi dan manfaat atas kegiatan panas bumi. Selain itu, juga masyarakat bisa memperoleh ganti-rugi yang layak akibat kesalahan diluar prosedur yang dilakukan oleh pengembang.Lebih jauh Yunus mengatakan, dalam kaitan dengan keterlibatan masyarakat, Pemerintah harus bisa menerjemahkan pentingnya peran masyarakat dalam mengalokasikan bonus produksi untuk pemerintah daerah setempat. Alokasi khusus ini, salah satunya didasarkan atas semangat untuk meningkatkan peran serta masyarakat disetiap proyek panas bumi.“Dana tersebut dapat digunakan pemerintah daerah untuk pengembangan masyarakat di sekitar proyek panas bumi seperti pembangunan fasilitas umum, peningkatan perekonomian, maupun untuk mendanai program-program yang dibutuhkan masyarakat sekitar,” pungkas dia. | [0, 1, 1, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengembangan panas bumi potensi panas bumi yang besar di indonesia seharusnya diikuti dengan pengelolaan yang berkelanjutan salah satu caranya adalah dengan senantiasa melibatkan masyarakat setempat di sekitar lokasi panas bumi yang akan dikembangkanketerlibatan masyarakat tersebut akan berdampak sangat baik karena pengelolaan potensi panas bumi ke depan bisa lebih tertata namun dari pihak masyarakat juga harus sadar bahwa potensi panas bumi yang ada di sekitar mereka harus dipahami dengan baik dan bagaimana pemanfaatannyademikian kesimpulan dalam perbincangan bertajuk memperkuat peran dan antisipasi masyarakat dalam mendorong pengembangan panas bumi yang berkelanjutan di indonesia yang digagas wwf indonesia pada selasa di hotel js luwansa jakartadirektur komunikasi dan advokasi wwf indonesia nyoman iswarayoga pada kesempatan tersebut mengatakan dengan kondisi sekarang pihaknya sudah berhasil menginisiasi warga untuk peduli pada potensi panas bumi yang ada di sekitarnyasaat ini kata dia sudah terbentuk sejumlah forum warga yang tersebar di beberapa daerah diantaranya adalah aceh geothermal forum agf forum merangin kerinci formeci dan koalisi lsm di lampung yaitu rumah kolaborasi rukokapasitas masyarakat perlu dibangun agar kedepan masyarakat dan organisasi masyarakat sipil mampu menjalin kemitraan yang lebih strategis baik dengan pengembang panas bumi pemerintah pusat dan daerah serta para pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong pengembangan panas bumi berkelanjutan di indonesia ucap diadalam waktu yang sama pengembang panas bumi juga harus meningkatkan pemahaman dan perhatiannya terhadap nilainilai kearifan lokal yang berlaku dalam suatu masyarakat ketika melakukan pengembangan panas bumi tambah diasementara itu presiden asosiasi panas bumi indonesia api abadi poernomo mengungkapkan keterlibatan masyarakat mutlak diperlukan karena memang itu bisa mendukung keberhasilan pengembangan panas bumi di satu kawasan tertentuperan serta masyarakat dalam mendukung keberhasilan pengembangan panas bumi tentu sangat penting dan diperlukan agar kegiatankegiatan yang dijalankan dapat berjalan dengan sukses sesuai rencana tutur diatentu dengan kerjasama timbal balik yang saling menguntungkan baik untuk pengembang maupun masyarakat itu sendiri antara lain dengan terbukanya kesempatan kerja bagi masyarakat setempat baik untuk yang skill maupun non skill mulai dari eksplorasi sampai eksploitasi tambah diaabadi menjelaskan sebagai bagian dari csr keberadaan forum atau komunitas di satu kawasan bisa menjadi aset untuk pemasukan ekonomi masyarakat tersebut dengan demikian pihak pengembang juga menjadi lebih terbantu karena pada saat bersamaan juga ada program csr yang harus dilaksanakansedangkan menurut direktur panas bumi kementerian energi dan sumber daya mineral esdm yunus saefulhak masyarakat memiliki peranan sangat penting dan itu dijamin oleh undangundang no tahun dalam uu tersebut masyarakat dijamin peran serta dan hakhaknya sementara pemerintah berkewajiban untuk memastikan ketentuan tersebut diterapkan dan dilaksanakan baik oleh pengembang maupun masyarakat di sekitar proyek panas bumiundangundang ini juga memberikan peran besar kepada masyarakat untuk memantau pengembangan panas bumi di daerahnya masingmasing masyarakat diharapkan berperan aktif untuk menyampaikan laporan apabila terjadi kondisi bahaya pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat aktivitas pengembangan panas bumi sebut yunussecara terperinci yunus memaparkan bahwa uu no tahun juga menjamin hak masyarakat untuk memperoleh informasi dan manfaat atas kegiatan panas bumi selain itu juga masyarakat bisa memperoleh gantirugi yang layak akibat kesalahan diluar prosedur yang dilakukan oleh pengembanglebih jauh yunus mengatakan dalam kaitan dengan keterlibatan masyarakat pemerintah harus bisa menerjemahkan pentingnya peran masyarakat dalam mengalokasikan bonus produksi untuk pemerintah daerah setempat alokasi khusus ini salah satunya didasarkan atas semangat untuk meningkatkan peran serta masyarakat disetiap proyek panas bumidana tersebut dapat digunakan pemerintah daerah untuk pengembangan masyarakat di sekitar proyek panas bumi seperti pembangunan fasilitas umum peningkatan perekonomian maupun untuk mendanai programprogram yang dibutuhkan masyarakat sekitar pungkas dia |
Bicara Soal Lingkungan, Ini Kata Wapres Jusuf Kalla. Pagi itu, Kamis (18/6/15), Wakil Presiden Jusuf Kalla, menghadiri pembukaan Pekan Lingkungan dan Kehutanan 2015 di Jakarta Convention Centre. Di sana, ada beragam kegiatan diusung sebagai rangkaian Hari Lingkungan Hidup 2015. Ada pameran beragam produk hijau, diskusi-diskusi, maupun workshop, bertema lingkungan. Ada juga Eco Driving Fun Rally di Parkir Timur Senayan hingga pelepasan 1.000 Balon Ini sebagai ajakan mewujudkan mimpi menjadi aksi nyata dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Berbagai kegiatan ini berlangsung hingga Minggu (21/6/15).“Ada tiga hal perlu dijaga demi masa depan, , memanfaatkan tehnologi, , jaga lingkungan buat warisan kedepan dan , menghormati HAM. Tiga hal ini selalu bersamaan demi kepentingan bersama,” kata Wapres JK, saat itu.Dia mengatakan, dalam beberapa tahun ini banyak terjadi perubahan dalam melihat masa depan. Dia mencontohkan, pada tahun 70-an, disebut bergensi itu kalau pengusaha, pejabat, maupun orang-orang kaya, yang bisa menebang pohon.“Orang kaya dengan mencari hutan. Bagaimana hutan mau dibabat. Kala itu (Kementerian) Kehutanan jadi ,” katanya.Dampak semua itu baru terasa saat ini. Rakyat dan pemerintah mendapat berkah dengan banjir, longsor, kurang air, dan iklim sulit. “Karena hutan tak dijaga dengan baik.”Dulu, katanya, meningkatkan cetakan sawah dengan membabat hutan, salah satu program satu juta hektar lahan gambut di Kalimantan Tengah. “Akibatnya kehancuran lingkungan.”Ada lagi, kata JK, karena ingin memenuhi gaya konsumsi, bukit-bukit di Dieng ditanami kol, sampai kentang. “Lalu longsor tiap tahun. Tanaman yang tidak sesuai dengan iklim tropis, dipaksakan. Hancurlah. Semua hal itu, jika tak disesuaikan dengan daya dukung lingkungan jadi hancur,” ucap Wapres.Jadi, katanya, menjaga ekosistem hutan itu sama dengan menjaga keseimbangan. “Saat air banyak, disimpan. Saat perlu, dikeluarkan.”Berbicara lingkungan, katanya, tak hanya itu tetapi lebih luas lagi. Soal lingkungan, katanya, juga penghematan energi. “Dulu, orang merasa hebat jika memiliki konsesi batubara.”Padahal, katanya, memakai batubara itu sumber listrik kotor jika diproses tak benar. Dengan menggunakan teknologi, kata JK, sebenarnya, banyak sumber energi terbarukan bisa dikembangkan, seperti tenaga angin, air, surya, sampai panas bumi. Menurut dia, mengelola listrik dengan efesien juga upaya menjaga lingkungan.Produk hijau juga menjadi tuntutan pasar global saat ini. Dulu, kata JK, orang bangga ekspor dari hasil kayu membabat hutan. “Sekarang, kalau tidak label hijau tak ada yang mau membeli.”Lingkungan, ucap JK, juga bicara pola konsumsi. “Cara makan. Prinsip makan jangan seperti restoran, makan sedikit, sisa buang. Hingga 25% sisa makan di dunia. Kalau itu tak terjadi, sebenarnya tak perlu impor beras.”JK menyimpulkan, berbicara lingkungan tak hanya soal produksi juga konsumsi. “Kalau bicara lingkungan itu, bicara tentang cara hidup. Cara ambil kebijakan, memanfaatkan teknologi, cara belanja dan lain-lain.”Pada hari itu, JK bersama Menteri Lingkungan dan Kehutanan, Siti Nurbaya, melihat-lihat pameran produk dan praktik-praktik ramah lingkungan, terutama dilakukan masyarakat maupun komunitas di berbagai daerah. Tampak stan-stan pameran pemerintah daerah, maupun perusahaan-perusahaan dengan menampilkan produk mitra binaan mereka.Beragam produk ada di sana. Ada produk daur ulang dari sampah, berupa tas, patung sampai souvenir-souvenir lain. Ada snack dan minuman, shampo, sabun cuci perabotan sampai batik dari mangrove. Lalu, madu hutan dari berbagai daerah, sampai arang briket organik.Siti Nurbaya mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya memperkenalkan luas kepada masyarakat mengenai praktik-praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. “Pemahaman publik modal penting dalam menata lingkungan lebih baik. Ini perlu partisipasi semua pihak, masyarakat, pengusaha maupun pemerintah.”Pada Sabtu(20/6/15), Menteri Siti melepas peserta Eco Driving Fun Rally di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Sebanyak 100 peserta workshop dan 60 mobil berbagai tipe dan kategori mengikuti rally ini. Tujuan kegiatan ini guna meningkatkan kesadaran pengendara bermotor untuk menghemat konsumsi bahan bakar dan biaya operasional, keselamatan berlalu-lintas, serta peningkatan kualitas lingkungan.Siti mengatakan, ini bagian kreativitas untuk kampanye perubahan perilaku. “Kampanye publik menjadi sangat penting karena dalam mengatasi persoalan-persoalan lingkungan perlu pengetahuan. Ilmu pengetahuan akan menumbuhkan pemahaman dan niat berbuat lebih ramah pada lingkungan. merupakan aksi nyata bersama penghematan bakar.” | [0, 1, 1, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | bicara soal lingkungan ini kata wapres jusuf kalla pagi itu kamis wakil presiden jusuf kalla menghadiri pembukaan pekan lingkungan dan kehutanan di jakarta convention centre di sana ada beragam kegiatan diusung sebagai rangkaian hari lingkungan hidup ada pameran beragam produk hijau diskusidiskusi maupun workshop bertema lingkungan ada juga eco driving fun rally di parkir timur senayan hingga pelepasan balon ini sebagai ajakan mewujudkan mimpi menjadi aksi nyata dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup berbagai kegiatan ini berlangsung hingga minggu ada tiga hal perlu dijaga demi masa depan memanfaatkan tehnologi jaga lingkungan buat warisan kedepan dan menghormati ham tiga hal ini selalu bersamaan demi kepentingan bersama kata wapres jk saat itudia mengatakan dalam beberapa tahun ini banyak terjadi perubahan dalam melihat masa depan dia mencontohkan pada tahun an disebut bergensi itu kalau pengusaha pejabat maupun orangorang kaya yang bisa menebang pohonorang kaya dengan mencari hutan bagaimana hutan mau dibabat kala itu kementerian kehutanan jadi katanyadampak semua itu baru terasa saat ini rakyat dan pemerintah mendapat berkah dengan banjir longsor kurang air dan iklim sulit karena hutan tak dijaga dengan baikdulu katanya meningkatkan cetakan sawah dengan membabat hutan salah satu program satu juta hektar lahan gambut di kalimantan tengah akibatnya kehancuran lingkunganada lagi kata jk karena ingin memenuhi gaya konsumsi bukitbukit di dieng ditanami kol sampai kentang lalu longsor tiap tahun tanaman yang tidak sesuai dengan iklim tropis dipaksakan hancurlah semua hal itu jika tak disesuaikan dengan daya dukung lingkungan jadi hancur ucap wapresjadi katanya menjaga ekosistem hutan itu sama dengan menjaga keseimbangan saat air banyak disimpan saat perlu dikeluarkanberbicara lingkungan katanya tak hanya itu tetapi lebih luas lagi soal lingkungan katanya juga penghematan energi dulu orang merasa hebat jika memiliki konsesi batubarapadahal katanya memakai batubara itu sumber listrik kotor jika diproses tak benar dengan menggunakan teknologi kata jk sebenarnya banyak sumber energi terbarukan bisa dikembangkan seperti tenaga angin air surya sampai panas bumi menurut dia mengelola listrik dengan efesien juga upaya menjaga lingkunganproduk hijau juga menjadi tuntutan pasar global saat ini dulu kata jk orang bangga ekspor dari hasil kayu membabat hutan sekarang kalau tidak label hijau tak ada yang mau membelilingkungan ucap jk juga bicara pola konsumsi cara makan prinsip makan jangan seperti restoran makan sedikit sisa buang hingga sisa makan di dunia kalau itu tak terjadi sebenarnya tak perlu impor berasjk menyimpulkan berbicara lingkungan tak hanya soal produksi juga konsumsi kalau bicara lingkungan itu bicara tentang cara hidup cara ambil kebijakan memanfaatkan teknologi cara belanja dan lainlainpada hari itu jk bersama menteri lingkungan dan kehutanan siti nurbaya melihatlihat pameran produk dan praktikpraktik ramah lingkungan terutama dilakukan masyarakat maupun komunitas di berbagai daerah tampak stanstan pameran pemerintah daerah maupun perusahaanperusahaan dengan menampilkan produk mitra binaan merekaberagam produk ada di sana ada produk daur ulang dari sampah berupa tas patung sampai souvenirsouvenir lain ada snack dan minuman shampo sabun cuci perabotan sampai batik dari mangrove lalu madu hutan dari berbagai daerah sampai arang briket organiksiti nurbaya mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu upaya memperkenalkan luas kepada masyarakat mengenai praktikpraktik ramah lingkungan dalam kehidupan seharihari pemahaman publik modal penting dalam menata lingkungan lebih baik ini perlu partisipasi semua pihak masyarakat pengusaha maupun pemerintahpada sabtu menteri siti melepas peserta eco driving fun rally di parkir timur senayan jakarta sebanyak peserta workshop dan mobil berbagai tipe dan kategori mengikuti rally ini tujuan kegiatan ini guna meningkatkan kesadaran pengendara bermotor untuk menghemat konsumsi bahan bakar dan biaya operasional keselamatan berlalulintas serta peningkatan kualitas lingkungansiti mengatakan ini bagian kreativitas untuk kampanye perubahan perilaku kampanye publik menjadi sangat penting karena dalam mengatasi persoalanpersoalan lingkungan perlu pengetahuan ilmu pengetahuan akan menumbuhkan pemahaman dan niat berbuat lebih ramah pada lingkungan merupakan aksi nyata bersama penghematan bakar |
Sumsel Sebagai “Lumbung Sawit Berkelanjutan” Harus Dikritisi. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin tampaknya benar-benar menginginkan daerahnya mengembangkan perkebunan sawit. Demi tujuan tersebut, Alex Noerdin mencanangkan “.” Apakah proyek ini nantinya membuat masyarakat Sumsel sejahtera?Pencanangan Sumsel sebagai lumbung sawit berkelanjutan disampaikan Alex Noerdin saat menjadi pembicara pada acara “11th Indonesia Palm Oil Conference and 2016 Price Outlook, The Fund and the Future of Palm Oil Industry”, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, yang digelar Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAKPI), 27 November 2015 lalu.“. Petani sawit harus hidup sejahtera, sawit merupakan produk ekspor yang harus dikelola sebaik mungkin,” kata Alex.Alex juga menjelaskan selain sebagai lumbung sawit, Sumsel sudah menjadi lumbung energi dan lumbung pangan nasional. “Di Sumsel ada minyak, gas, geothermal, dan juga surplus beras,” jelas Alex dalam siaran pers yang dikirimkan ke media massa.Sebelumnya, bertempat di The Grand Ballroom Shangri-La Hotel Kuala Lumpur Malaysia, Kamis (19/11/2015), Alex Noerdin menjadi pembicara pada kelapa sawit berkelanjutan (). Kehadirannya didampingi Staf Khusus Bidang Perkebunan dan Iklim Provinsi Sumsel Dr. Najib Asmani dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Fakhrurrozie.Di hadapan sekitar 1.500 peserta yang merupakan negara penghasil kelapa sawit dan pembeli CPO, Alex memaparkan berbagai kemajuan perkebunan yang ada di Sumsel dengan topik dalam kerangka .Kegiatan ini bertujuan mengajak perusahaan kelapa sawit bersama petani kelapa sawit untuk menghasilkan pasokan sawit dunia bermutu. Dihasilkan dari kebun yang memenuhi standar, tidak diusahakan dari lahan bekas pertambangan, serta tidak ada konflik dengan masyarakat adat dan lokal.Dijelaskan Alex, Sumsel merupakan provinsi pertama di Indonesia yang mendeklarasikan model pengelolaan lanskap berkelanjutan dengan kemitraan dengan berbagai multistakeholder. Terkait sektor perkebunan berbasis komoditi kelapa sawit, dalam jangka panjang Sumsel akan dijadikan lumbung pasokan sawit berkelanjutan, sementara untuk jangka pendek direalisasikan dalam suatu “Gerakan Desa Peduli Api” untuk menangkal kebakaran lahan bagi masyarakat yang berada di sekitar hutan. Ini merupakan langkah antisipasi pencegahan dini kebakaran hutan.“Persiapan untuk implementasi lumbung sawit, Sumsel melakukan kerja sama dengan IDH Sustainable Trade Iniatiative yang berkantor pusat di Amsterdam, Belanda, dengan pembuatan peta dan rencana aksi untuk tiga lanskap di Sumsel. Yaitu, lanskap gambut, tangkapan air, dan dataran rendah.”Alex juga mengatakan Sumsel mendapat dukungan penuh dari Badan Pengelola Dana Perkebunan, GAPKI, Asosiasi petani kelapa sawit serta Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) untuk melakukan replanting kebun yang tua dan tidak produktif serta kebun tanaman belum menghasilkan atau bibitnya tidak bersertifikat.Pada Jumat (20/11/2015) di Palembang dilakukan pertemuan seluruh stakeholder kelapa sawit bersama IDH, GAPKI, Dan Ditjen Perkebunan untuk menyampaikan komitment dalam mewujudkan sertifikasi kelapa sawit dan rencana aksi. Selanjutnya, awal Desember 2015, dilakukan MoU antara Gubernur Sumsel dengan CEO IDH di Amsterdam, ZLS, United Kingdom Climate Change (UKCCU), dan Departemen For Internasional Program (DFIP) di London dalam rangkaian konfrensi perubahan iklim Dunia CoP 21 Paris.Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) ini merupakan asosiasi organisasi berbagai sektor industri kelapa sawit (perkebunan, pemrosesan, distributor, industri manufaktur, investor, akademisi, dan LSM bidang lingkungan) yang bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan standar global untuk produksi minyak sawit berkelanjutan.RSPO didirikan 2004 dengan kursi asosiasi berada di Zurich, Swiss, dan kesekretariatan di Kuala Lumpur, Malaysia dengan kantor cabang di Jakarta. Organisasi ini diklaim telah memiliki 1.000 anggota dilebih 50 negara.Hadi Jatmiko dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumsel, mengatakan, “Itu hanya mitos karena faktanya pendirian kebun sawit di Sumsel berangkat dari kerusakan lingkungan hidup dan konflik agraria. Kondisi ini menyebabkan kemiskinan, pelanggaran HAM, dan kerusakan lingkungan seperti pencemaran udara dan kebakaran hutan.”Harusnya, kata Hadi, pemerintah meninggalkan pola pikir tersebut, dan mengembalikan lahan yang ada kepada rakyat. Sebab, lahan yang dikelola rakyat terbukti mampu menjaga lingkungan hidup dan mensejahterakan rakyat. “Untuk itu, hentikan pemberian izin, cabut izin dan izin koorporasi yg menguasai lahan dan hutan di Sumsel.”Dr. Yenrizal, M.Si, pakar lingkungan hidup dari UIN Raden Fatah, mengatakan gagasan menjadikan Sumsel sebagai lumbung sawit berkelanjutan perlu dikritisi.Saya memberikan catatan. , jika ditiliik sejarahnya, masyarakat tradisional Indonesia, termasuk Sumsel, mengenal pola perkebunan yang bervariasi, yaitu menghindari pertanian monokultur. Apa alasannya? Karena bisa menjadi bentuk ketahanan pangan. Menyandarkan pada satu jenis tanaman, akan menimbulkan risiko besar di masyarakat. Terbukti sekarang, saat ini harga sawit turun drastis, sementara petani sawit tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak ada bentuk ketahanan pangan lain.Menjadikan sawit sebagai tanaman yang didorong secara massal, akan menghilangkan gagasan ketahanan pangan, bentuk yang sudah dikenal sejak dulu. Selain itu, sistem monokultur dipercaya hanya menguntungkan pengusaha besar, tidak pada petani kecil.“Dengan faktanya banyak para petani menetap di desa, tujuan pemerintah menjadikan masyarakat desa jauh lebih maju dan sejahtera akan terganggu,” ujarnya., berbagai kajian menunjukkan, perkebunan sawit berdampak negatif pada lingkungan. Sawit membutuhkan bentang lahan yang luas, otomatis membuka kebun sawit akan membuka bentang yang luas, ekosistem pada lahan terganggu.Begitu juga dengan karakteristik sawit yang membutuhkan persediaan air. Memperbanyak lahan sawit akan menyedot ketersediaan air dalam tanah. Fenomena kebakaran lahan gambut sekarang ini adalah fakta-fakta tersebut. Membuka kebun sawit dalam jumlah besar akan berpotensi konflik lahan karena bersentuhan dengan kepemilikan lahan masyarakat pedesaan.Menjadi pertanyaan, siapa yang akan diuntungkan jika dilakukan perkebunan sawit dalam jumlah besar? Apakah masyarakat tradisional ataukah pemodal besar? Ini pertanyaan yang bisa dijawab dengan realita.Saya cenderung menekankan pentingnya dikembangkan perkebunan yang bersifat multikultur ketimbang monokultur, berbasis pada pengetahuan lokal masyarakat. Mengembangkan sawit dalam jumlah besar, terutama pada lahan basah dan gambut, diyakini tidak akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat desa. Justru persoalan sosial dan lingkungan hidup yang akan terjadi di masa datang.“Saya khawatir, mendorong perkebunan sawit secara luas adalah bukti minimnya atau bahkan tidak adanya visi dari pemerintah,” ujar Yenrizal. | [1, 0, 1, 0, 1, 1, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
konservasi lingkungan
risiko kesehatan | sumsel sebagai lumbung sawit berkelanjutan harus dikritisi gubernur sumatera selatan sumsel alex noerdin tampaknya benarbenar menginginkan daerahnya mengembangkan perkebunan sawit demi tujuan tersebut alex noerdin mencanangkan apakah proyek ini nantinya membuat masyarakat sumsel sejahterapencanangan sumsel sebagai lumbung sawit berkelanjutan disampaikan alex noerdin saat menjadi pembicara pada acara th indonesia palm oil conference and price outlook the fund and the future of palm oil industry di bali nusa dua convention center bndcc bali yang digelar gabungan pengusaha kelapa sawit indonesia gakpi november lalu petani sawit harus hidup sejahtera sawit merupakan produk ekspor yang harus dikelola sebaik mungkin kata alexalex juga menjelaskan selain sebagai lumbung sawit sumsel sudah menjadi lumbung energi dan lumbung pangan nasional di sumsel ada minyak gas geothermal dan juga surplus beras jelas alex dalam siaran pers yang dikirimkan ke media massasebelumnya bertempat di the grand ballroom shangrila hotel kuala lumpur malaysia kamis alex noerdin menjadi pembicara pada kelapa sawit berkelanjutan kehadirannya didampingi staf khusus bidang perkebunan dan iklim provinsi sumsel dr najib asmani dan kepala dinas perkebunan provinsi sumsel fakhrurroziedi hadapan sekitar peserta yang merupakan negara penghasil kelapa sawit dan pembeli cpo alex memaparkan berbagai kemajuan perkebunan yang ada di sumsel dengan topik dalam kerangka kegiatan ini bertujuan mengajak perusahaan kelapa sawit bersama petani kelapa sawit untuk menghasilkan pasokan sawit dunia bermutu dihasilkan dari kebun yang memenuhi standar tidak diusahakan dari lahan bekas pertambangan serta tidak ada konflik dengan masyarakat adat dan lokaldijelaskan alex sumsel merupakan provinsi pertama di indonesia yang mendeklarasikan model pengelolaan lanskap berkelanjutan dengan kemitraan dengan berbagai multistakeholder terkait sektor perkebunan berbasis komoditi kelapa sawit dalam jangka panjang sumsel akan dijadikan lumbung pasokan sawit berkelanjutan sementara untuk jangka pendek direalisasikan dalam suatu gerakan desa peduli api untuk menangkal kebakaran lahan bagi masyarakat yang berada di sekitar hutan ini merupakan langkah antisipasi pencegahan dini kebakaran hutanpersiapan untuk implementasi lumbung sawit sumsel melakukan kerja sama dengan idh sustainable trade iniatiative yang berkantor pusat di amsterdam belanda dengan pembuatan peta dan rencana aksi untuk tiga lanskap di sumsel yaitu lanskap gambut tangkapan air dan dataran rendahalex juga mengatakan sumsel mendapat dukungan penuh dari badan pengelola dana perkebunan gapki asosiasi petani kelapa sawit serta perhimpunan ekonomi pertanian indonesia perhepi untuk melakukan replanting kebun yang tua dan tidak produktif serta kebun tanaman belum menghasilkan atau bibitnya tidak bersertifikatpada jumat di palembang dilakukan pertemuan seluruh stakeholder kelapa sawit bersama idh gapki dan ditjen perkebunan untuk menyampaikan komitment dalam mewujudkan sertifikasi kelapa sawit dan rencana aksi selanjutnya awal desember dilakukan mou antara gubernur sumsel dengan ceo idh di amsterdam zls united kingdom climate change ukccu dan departemen for internasional program dfip di london dalam rangkaian konfrensi perubahan iklim dunia cop parisroundtable on sustainable palm oil rspo ini merupakan asosiasi organisasi berbagai sektor industri kelapa sawit perkebunan pemrosesan distributor industri manufaktur investor akademisi dan lsm bidang lingkungan yang bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan standar global untuk produksi minyak sawit berkelanjutanrspo didirikan dengan kursi asosiasi berada di zurich swiss dan kesekretariatan di kuala lumpur malaysia dengan kantor cabang di jakarta organisasi ini diklaim telah memiliki anggota dilebih negarahadi jatmiko dari wahana lingkungan hidup indonesia walhi sumsel mengatakan itu hanya mitos karena faktanya pendirian kebun sawit di sumsel berangkat dari kerusakan lingkungan hidup dan konflik agraria kondisi ini menyebabkan kemiskinan pelanggaran ham dan kerusakan lingkungan seperti pencemaran udara dan kebakaran hutanharusnya kata hadi pemerintah meninggalkan pola pikir tersebut dan mengembalikan lahan yang ada kepada rakyat sebab lahan yang dikelola rakyat terbukti mampu menjaga lingkungan hidup dan mensejahterakan rakyat untuk itu hentikan pemberian izin cabut izin dan izin koorporasi yg menguasai lahan dan hutan di sumseldr yenrizal msi pakar lingkungan hidup dari uin raden fatah mengatakan gagasan menjadikan sumsel sebagai lumbung sawit berkelanjutan perlu dikritisisaya memberikan catatan jika ditiliik sejarahnya masyarakat tradisional indonesia termasuk sumsel mengenal pola perkebunan yang bervariasi yaitu menghindari pertanian monokultur apa alasannya karena bisa menjadi bentuk ketahanan pangan menyandarkan pada satu jenis tanaman akan menimbulkan risiko besar di masyarakat terbukti sekarang saat ini harga sawit turun drastis sementara petani sawit tidak bisa berbuat apaapa tidak ada bentuk ketahanan pangan lainmenjadikan sawit sebagai tanaman yang didorong secara massal akan menghilangkan gagasan ketahanan pangan bentuk yang sudah dikenal sejak dulu selain itu sistem monokultur dipercaya hanya menguntungkan pengusaha besar tidak pada petani kecildengan faktanya banyak para petani menetap di desa tujuan pemerintah menjadikan masyarakat desa jauh lebih maju dan sejahtera akan terganggu ujarnya berbagai kajian menunjukkan perkebunan sawit berdampak negatif pada lingkungan sawit membutuhkan bentang lahan yang luas otomatis membuka kebun sawit akan membuka bentang yang luas ekosistem pada lahan terganggubegitu juga dengan karakteristik sawit yang membutuhkan persediaan air memperbanyak lahan sawit akan menyedot ketersediaan air dalam tanah fenomena kebakaran lahan gambut sekarang ini adalah faktafakta tersebut membuka kebun sawit dalam jumlah besar akan berpotensi konflik lahan karena bersentuhan dengan kepemilikan lahan masyarakat pedesaanmenjadi pertanyaan siapa yang akan diuntungkan jika dilakukan perkebunan sawit dalam jumlah besar apakah masyarakat tradisional ataukah pemodal besar ini pertanyaan yang bisa dijawab dengan realitasaya cenderung menekankan pentingnya dikembangkan perkebunan yang bersifat multikultur ketimbang monokultur berbasis pada pengetahuan lokal masyarakat mengembangkan sawit dalam jumlah besar terutama pada lahan basah dan gambut diyakini tidak akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat desa justru persoalan sosial dan lingkungan hidup yang akan terjadi di masa datangsaya khawatir mendorong perkebunan sawit secara luas adalah bukti minimnya atau bahkan tidak adanya visi dari pemerintah ujar yenrizal |
Proyek Biofuel Lestari Kalteng Mulai Awal 2016. Tanaman yang ditanam seperti kemiri sunan dan kaliandra tetapi masih dikaji lagi menyesuaikan kondisi lahan.“Kita sedang menyiapkan sekretariat koordinasi antara pusat dan provinsi. KESDM sebagai . Karena terkait lahan perlu koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Pertanian,” kata anggota Satuan Tugas Percepatan dan Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (P2EBT) KESDM Jimmy Wilopo di Jakarta, pekan lalu.KESDM juga sedang menyiapkan sekretariat dan tim kerja di kabupaten demi kelancaran proyek ini. Pemprov Kalteng sudah menyiapkan gedung.Kalau Pemkab Katingan dan Pulang Pisau sedang merancang draf SK bupati pembentukan tim kerja kabupaten. Mereka menargetkan akhir Agustus selesai dan ditangani bupati,” katanya.Lahan sudah disiapkan, sekitar 63.000 hektar. Di Katingan 43.000 hektar dan Pulang Pisau 20.000 hektar. Dengan dominan fungsi kawasan itu lahan terdegradasi di hutan produksi dan hutan produksi konversi.“Prosesnya, pemkab mengajukan lahan, kita nilai. Yang masuk kawasan hutan dikeluarkan, begitu dengan gambut kedalaman lebih tiga meter. Inilah yang sudah dinilai, keluar angka 63.000 hektar. Awalnya 120.000 hektar.”Penilaian ini, katanya, untuk mengetahui apakah kawasan itu ada desa atau konsesi. Salah satu menggunakan data peta baseline kadastral yang dikerjakan BP REDD+.“Lokasi penanaman ada yang konsesi, ada juga tidak. Di Katingan satu klaster HTI berdasarkan informasi pemda sudah lama sekali tidak dimanfaatkan. Dibiarkan. Ini akan dibicarakan juga dengan pemilik konsesi.”Untuk sosialisasi, dilakukan berjenjang. Mulai provinsi, kabupaten, kecamatan sampai seluruh desa sasaran. Targetnya, Desember ini persiapan selesai.“Masyarakat di sekitar kawasan akan dilibatkan. Konsepnya . Kalau hanya , itu banyak program di Indonesia tak berjalan. Karena nanti masyarakat tidak menerima, demonstrasi sampai ada konflik sosial dan segala macam,” katanya.Hal-hal itu, kata Jimmy akan antisipasi dalam hingga secara sosial, ekonomi, dan lingkungan terjaga.Masyarakat dilibatkan agar ada rasa memiliki, misal dalam bentuk koperasi. “Mengingat lahan cukup luas. Masyarakat diajak bergabung dengan mekanisme disepakati bersama. Masyarakat tanam pohon hasilkan biofuel, di sela-sela bisa tumpang sari dan lain-lain.” | [0, 1, 1, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | proyek biofuel lestari kalteng mulai awal tanaman yang ditanam seperti kemiri sunan dan kaliandra tetapi masih dikaji lagi menyesuaikan kondisi lahankita sedang menyiapkan sekretariat koordinasi antara pusat dan provinsi kesdm sebagai karena terkait lahan perlu koordinasi dengan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan dan kementerian pertanian kata anggota satuan tugas percepatan dan pengembangan energi baru dan terbarukan pebt kesdm jimmy wilopo di jakarta pekan lalukesdm juga sedang menyiapkan sekretariat dan tim kerja di kabupaten demi kelancaran proyek ini pemprov kalteng sudah menyiapkan gedungkalau pemkab katingan dan pulang pisau sedang merancang draf sk bupati pembentukan tim kerja kabupaten mereka menargetkan akhir agustus selesai dan ditangani bupati katanyalahan sudah disiapkan sekitar hektar di katingan hektar dan pulang pisau hektar dengan dominan fungsi kawasan itu lahan terdegradasi di hutan produksi dan hutan produksi konversiprosesnya pemkab mengajukan lahan kita nilai yang masuk kawasan hutan dikeluarkan begitu dengan gambut kedalaman lebih tiga meter inilah yang sudah dinilai keluar angka hektar awalnya hektarpenilaian ini katanya untuk mengetahui apakah kawasan itu ada desa atau konsesi salah satu menggunakan data peta baseline kadastral yang dikerjakan bp reddlokasi penanaman ada yang konsesi ada juga tidak di katingan satu klaster hti berdasarkan informasi pemda sudah lama sekali tidak dimanfaatkan dibiarkan ini akan dibicarakan juga dengan pemilik konsesiuntuk sosialisasi dilakukan berjenjang mulai provinsi kabupaten kecamatan sampai seluruh desa sasaran targetnya desember ini persiapan selesaimasyarakat di sekitar kawasan akan dilibatkan konsepnya kalau hanya itu banyak program di indonesia tak berjalan karena nanti masyarakat tidak menerima demonstrasi sampai ada konflik sosial dan segala macam katanyahalhal itu kata jimmy akan antisipasi dalam hingga secara sosial ekonomi dan lingkungan terjagamasyarakat dilibatkan agar ada rasa memiliki misal dalam bentuk koperasi mengingat lahan cukup luas masyarakat diajak bergabung dengan mekanisme disepakati bersama masyarakat tanam pohon hasilkan biofuel di selasela bisa tumpang sari dan lainlain |
WWF: Prioritaskan Pengembangan Energi Panas Bumi. PENGEMBANGAN energi panas bumi sudah saatnya menjadi prioritas sebagai bentuk pengelolaan energi nasional berkelanjutan.Nazir Foead, Direktur Konservasi WWF-Indonesia, mengatakan, seiring perkembangan ekonomi, kebutuhan listrik Indonesia meningkat pesat rata-rata lebih dari tujuh persen per tahun. Sebagian besar dipasok dari sumber energi fosil yang makin terbatas.“Kita memiliki sumber energi terbarukan yang melimpah, mengapa tidak dikembangkan? Ini bukan pilihan, tapi kebutuhan mendesak. Sudah saatnya pengembangan energi berkelanjutan menjadi prioritas,” katanya, Kamis(5/7/12).WWF-Indonesia, 5 Juli ini meluncurkan sebuah laporan berjudul “Menyalakan Cincin Api: Sebuah Visi Membangun Potensi Panas Bumi Indonesia (). Ini sebuah kajian mengelaborasi tantangan dan peluang pengembangan energi panas bumi di Indonesia. Lalu, memberikan peta kemungkinan solusi.Indonesia, memiliki potensi energi panas bumi terbesar di dunia, dengan sekitar 29 Giga Watt total. Dari jumlah ini, baru dimanfaatkan sekitar 1,2 Giga Watt. Kebijakan energi nasional menargetkan panas bumi mampu memberikan kontribusi lima persen energi nasional pada 2025. Namun, hingga kini panas bumi baru menyumbang satu persen dengan perkembangan lambat.Nazir mengatakan, beragam kendala dan tantangan dihadapi dalam pengembangan panas bumi. Baik, dari sisi kebijakan dan regulasi, pengaturan institusi, isu koordinasi lintas sektor, otonomi daerah, sumber daya manusia, dan isu tata kelola (). Juga hal-hal teknis, seperti, akurasi data, proses tender, pelibatan masyarakat dalam proses pembangunan, negosiasi harga, perizinan, dan lain-lain.WWF-Indonesia, sedang melaksanakan program . Program yang dikembangkan bersama WWF-Filipina dan WWF Climate & Energy Global Initiative ini diharapkan bisa memacu pergerakan signifikan pemanfaatan sumber energi terbarukan. Khusus, produksi dan pemanfaatan panas bumi berkelanjutan di Indonesia dan Filipina tahun 2015.Nyoman Iswarayoga, Direktur Program Iklim dan Energi WWF-Indonesia mengungkapkan, panas bumi sebagai energi terbarukan mampu menopang ketahanan energi nasional jangka panjang.“Antara lain karena rendah emisi dan perlu lebih sedikit lahan daripada jenis energi lain. Juga, mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil untuk listrik, dan mengurangi beban subsidi energi.”WWF melihat panas bumi merupakan jenis energi terbarukan rendah emisi dan ramah lingkungan. Untuk itu, pengelolaan perlu memperhatikan beberapa aspek.kelestarian dan peningkatan nilai-nilai konservasi tinggi. Yakni, keanekaragaman hayati dan habitat, tata ruang, ekosistem unik, jasa lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat setempat.Untuk itu, perlu penilaian strategis guna meminimalkan dampak kerusakan lingkungan dan nilai konservasi tinggipertimbangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang terintegrasi dalam perencanaan kegiatan pengembangan guna mengantisipasi risiko yang dapat terjadi dan mengancam keberlanjutan kegiatan.pengakuan hak masyarakat lokal dengan memastikan partisipasi mereka sejak proses perencanaan hingga pelaksanaan.WWF pun mengajak peran serta para pemangku kepentingan dalam mengawasi dan evaluasi proyek secara keseluruhan. Dengan melibatkan perwakilan dari Bappenas, Dewan Energi Nasional, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Keuangan, Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian Dalam Negeri.Tak ketinggalan libatkan pula, pemerintah daerah, PT PLN (Persero), Perusahaan Pengembang Panas Bumi dan Asosiasi Panas Bumi Indonesia, akademisi, serta organisasi swadaya masyarakat lain. | [0, 0, 1, 1, 0, 0, 1] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | wwf prioritaskan pengembangan energi panas bumi pengembangan energi panas bumi sudah saatnya menjadi prioritas sebagai bentuk pengelolaan energi nasional berkelanjutannazir foead direktur konservasi wwfindonesia mengatakan seiring perkembangan ekonomi kebutuhan listrik indonesia meningkat pesat ratarata lebih dari tujuh persen per tahun sebagian besar dipasok dari sumber energi fosil yang makin terbataskita memiliki sumber energi terbarukan yang melimpah mengapa tidak dikembangkan ini bukan pilihan tapi kebutuhan mendesak sudah saatnya pengembangan energi berkelanjutan menjadi prioritas katanya kamiswwfindonesia juli ini meluncurkan sebuah laporan berjudul menyalakan cincin api sebuah visi membangun potensi panas bumi indonesia ini sebuah kajian mengelaborasi tantangan dan peluang pengembangan energi panas bumi di indonesia lalu memberikan peta kemungkinan solusiindonesia memiliki potensi energi panas bumi terbesar di dunia dengan sekitar giga watt total dari jumlah ini baru dimanfaatkan sekitar giga watt kebijakan energi nasional menargetkan panas bumi mampu memberikan kontribusi lima persen energi nasional pada namun hingga kini panas bumi baru menyumbang satu persen dengan perkembangan lambatnazir mengatakan beragam kendala dan tantangan dihadapi dalam pengembangan panas bumi baik dari sisi kebijakan dan regulasi pengaturan institusi isu koordinasi lintas sektor otonomi daerah sumber daya manusia dan isu tata kelola juga halhal teknis seperti akurasi data proses tender pelibatan masyarakat dalam proses pembangunan negosiasi harga perizinan dan lainlainwwfindonesia sedang melaksanakan program program yang dikembangkan bersama wwffilipina dan wwf climate energy global initiative ini diharapkan bisa memacu pergerakan signifikan pemanfaatan sumber energi terbarukan khusus produksi dan pemanfaatan panas bumi berkelanjutan di indonesia dan filipina tahun nyoman iswarayoga direktur program iklim dan energi wwfindonesia mengungkapkan panas bumi sebagai energi terbarukan mampu menopang ketahanan energi nasional jangka panjangantara lain karena rendah emisi dan perlu lebih sedikit lahan daripada jenis energi lain juga mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil untuk listrik dan mengurangi beban subsidi energiwwf melihat panas bumi merupakan jenis energi terbarukan rendah emisi dan ramah lingkungan untuk itu pengelolaan perlu memperhatikan beberapa aspekkelestarian dan peningkatan nilainilai konservasi tinggi yakni keanekaragaman hayati dan habitat tata ruang ekosistem unik jasa lingkungan serta kesejahteraan masyarakat setempatuntuk itu perlu penilaian strategis guna meminimalkan dampak kerusakan lingkungan dan nilai konservasi tinggipertimbangan sosial ekonomi dan lingkungan yang terintegrasi dalam perencanaan kegiatan pengembangan guna mengantisipasi risiko yang dapat terjadi dan mengancam keberlanjutan kegiatanpengakuan hak masyarakat lokal dengan memastikan partisipasi mereka sejak proses perencanaan hingga pelaksanaanwwf pun mengajak peran serta para pemangku kepentingan dalam mengawasi dan evaluasi proyek secara keseluruhan dengan melibatkan perwakilan dari bappenas dewan energi nasional kementerian energi dan sumber daya mineral kementerian keuangan kementerian kehutanan kementerian lingkungan hidup dan kementerian dalam negeritak ketinggalan libatkan pula pemerintah daerah pt pln persero perusahaan pengembang panas bumi dan asosiasi panas bumi indonesia akademisi serta organisasi swadaya masyarakat lain |
Earth Hour di Jogja: Bukan Sekedar Mematikan Lampu. Waktu menujukkan pukul 20.30 WIB di telepon genggam saya. Ketika saya sedang berjalan di trotoar sisi selatan hotel Jogja Plaza. Di saat bersamaan lampu-lampu utama dikawasan hotel dimatikan. Para supir taksi yang parkir di samping hotel menoleh ke arah hotel dan bertanya ke sesama rekannya. “Mati lampu ?,” kata Supardi. “ (Tidak kok lah itu lainnya hidup,” timbal Mulyono.29 Maret 2014 malam, Earth Hour Jogja kembali memperingati Earth Hour 2014. Seperti tahun-tahun sebelumnya Earth Hour diperingati dengan pemadaman lampu dan alat-alat elektronik selama satu jam secara sukarela, baik oleh individu, komunitas, praktisi bisnis dan pemerintah, dimulai pukul 20.30 hingga 21.30.Berbeda dari peringatan Earth Hour tahun lalu, kali ini Earth Hour Jogja tidak memusatkan perayaan Earth Hour di satu titik. Namun ada 60 titik gelap di Yogyakarta selama Earth Hour berlangsung. 60 titik ini adalah ikon-ikon kota dan korporasi sebagai bentuk simbolik dukungan mereka terhadap penyelamatan lingkungan. Selain pemadaman lampu, ada juga beberapa tempat yang mengadakan perayaan selama Earth Hour, seperti Bali goes di Yogya di Hyatt Regency Yogyakarta, Cocktail Party di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, BBQ Party di Hotel Novotel Yogyakarta, Care 4 earth Care 4 others di Ibis Style Yogyakarta, dan Perform komunitas di Royal Ambarukmo Yogyakarta dan Alive, Fusion Dining.Irene Helga selaku koordinator Earth Hour Jogja kepada Mongabay Indonesia mengatakan, pemadaman lampu ini hanya sebagai simbol, dan tujuan dari Earth Hour. Pemadaman lampu ini hanya untuk menunjukan komitmen untuk penyelamatan planet bumi. Diharapkan selain pemadaman lampu, pemerintah dan korporasi juga melakukan aksi nyata untuk penyelamatan lingkungan.“Dimulai dari hal kecil yang bisa kita lakukan, karena aksi kecil jika dilakukan bersama-sama akan menghasilkan dampak yang besar” jelas Irene Helga selaku koordinator kota untuk EARTH HOUR Jogja.“Dari 60 Titik Gelap di Yogyakarta ini, kita buktikan Jogja Memang Istimewa karena mendukung penyelamatan lingkungan.”Helga menambahkan., aksi Earth Hour ini tidak hanya dilaksanakan di Yogyakarta, melainkan di seluruh dunia. Earth Hour dilaksanakan di 154 negara, untuk Indonesia terdapat 34 kota pendukung yang akan melakukan aksi pemadaman lampu secara serentak pada hari Sabtu malam ini.Earth Hour Indonesia dalam peringatan tahun ini mengusung beberapa titik berat kampanye bersama yaitu mengurangi sampah plastik, mengurangi sampah kertas dan dengan menggunakan kertas di kedua sisi, menggunakan transportasi ramah lingkungan, dan hemat energi dan air.air. EH Jogja mengajak masyarakat luas terutama target utama kita anak muda untuk sadar dan memperhatikan gaya hidup ramah lingkungan.“Kami disini mengajak untuk merubah pola hidup kita dari hal paling kecil yang nantinya kami percaya akan berkembang menjadi lebih besar,” kata Helga.Beberapa hari sebelum peringatan Earth Hour di Yogyakarta, ada beberapa kegiatan lain yang dilakukan oleh Earth Hour Jogja bekerja sama dengan beberapa korporasi. Kegiatan yang sudah dilakukan pra seperti (sosialisasi ke panti asuhan), EH Sesami (sekolahku sayang bumi) yaitu pendidikan green lifestyle ke anak-anak Sekolah Dasar yang dimana EH Jogja juga bekerja sama dengan Hotel Sheraton dan Hotel Hyatt Regency.Selain itu kegiatan yang merupakan program berkelanjutan dari EH Jogja yaitu untuk mengajak masyarakat baik di Jogja maupun di luar kota untuk menjadi adopter satu bibit pohon yg akan ditanam di desa dan hasil buah dari pohon tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar. Tanam bakau bersama Sheraton yang pada tahun ini juga Putri Indonesia dan Miss Universe juga ikut menitipkan pohon bakaunya untuk ditanam.Felix Krisnugraha, selaku mantan koordinator EH Jogja yang juga memperingati Earth Hour di Pendopo hotel Royal Ambarukmo, kepada mengatakan, yang terpenting dari peringatan earth hour ialah tidak dimaknai hanya sekedar perayaan atau hura-hura saja.“Peringatan earth hour seharusnya menjadi bentuk tindakan kita untum ambil bagian menghemat energi dalam keseharian kita,” kata Felix.“Harapan dari EH Jogja, semakin banyak masyarakat, korporasi, pemerintah yg ikut mendukung dan ikut melaksanakan penghematan energi dan bergaya hidup ramah lingkungan yang dimana kita dapat menyelamatkan bumi dan pada suatu saat nanti, anak cucu kita jg masih bisa merasakan,” tutup Helga. | [0, 1, 1, 0, 1, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
konservasi lingkungan
strategi mitigasi | earth hour di jogja bukan sekedar mematikan lampu waktu menujukkan pukul wib di telepon genggam saya ketika saya sedang berjalan di trotoar sisi selatan hotel jogja plaza di saat bersamaan lampulampu utama dikawasan hotel dimatikan para supir taksi yang parkir di samping hotel menoleh ke arah hotel dan bertanya ke sesama rekannya mati lampu kata supardi tidak kok lah itu lainnya hidup timbal mulyono maret malam earth hour jogja kembali memperingati earth hour seperti tahuntahun sebelumnya earth hour diperingati dengan pemadaman lampu dan alatalat elektronik selama satu jam secara sukarela baik oleh individu komunitas praktisi bisnis dan pemerintah dimulai pukul hingga berbeda dari peringatan earth hour tahun lalu kali ini earth hour jogja tidak memusatkan perayaan earth hour di satu titik namun ada titik gelap di yogyakarta selama earth hour berlangsung titik ini adalah ikonikon kota dan korporasi sebagai bentuk simbolik dukungan mereka terhadap penyelamatan lingkungan selain pemadaman lampu ada juga beberapa tempat yang mengadakan perayaan selama earth hour seperti bali goes di yogya di hyatt regency yogyakarta cocktail party di sheraton mustika yogyakarta resort spa bbq party di hotel novotel yogyakarta care earth care others di ibis style yogyakarta dan perform komunitas di royal ambarukmo yogyakarta dan alive fusion diningirene helga selaku koordinator earth hour jogja kepada mongabay indonesia mengatakan pemadaman lampu ini hanya sebagai simbol dan tujuan dari earth hour pemadaman lampu ini hanya untuk menunjukan komitmen untuk penyelamatan planet bumi diharapkan selain pemadaman lampu pemerintah dan korporasi juga melakukan aksi nyata untuk penyelamatan lingkungandimulai dari hal kecil yang bisa kita lakukan karena aksi kecil jika dilakukan bersamasama akan menghasilkan dampak yang besar jelas irene helga selaku koordinator kota untuk earth hour jogjadari titik gelap di yogyakarta ini kita buktikan jogja memang istimewa karena mendukung penyelamatan lingkunganhelga menambahkan aksi earth hour ini tidak hanya dilaksanakan di yogyakarta melainkan di seluruh dunia earth hour dilaksanakan di negara untuk indonesia terdapat kota pendukung yang akan melakukan aksi pemadaman lampu secara serentak pada hari sabtu malam iniearth hour indonesia dalam peringatan tahun ini mengusung beberapa titik berat kampanye bersama yaitu mengurangi sampah plastik mengurangi sampah kertas dan dengan menggunakan kertas di kedua sisi menggunakan transportasi ramah lingkungan dan hemat energi dan airair eh jogja mengajak masyarakat luas terutama target utama kita anak muda untuk sadar dan memperhatikan gaya hidup ramah lingkungankami disini mengajak untuk merubah pola hidup kita dari hal paling kecil yang nantinya kami percaya akan berkembang menjadi lebih besar kata helgabeberapa hari sebelum peringatan earth hour di yogyakarta ada beberapa kegiatan lain yang dilakukan oleh earth hour jogja bekerja sama dengan beberapa korporasi kegiatan yang sudah dilakukan pra seperti sosialisasi ke panti asuhan eh sesami sekolahku sayang bumi yaitu pendidikan green lifestyle ke anakanak sekolah dasar yang dimana eh jogja juga bekerja sama dengan hotel sheraton dan hotel hyatt regencyselain itu kegiatan yang merupakan program berkelanjutan dari eh jogja yaitu untuk mengajak masyarakat baik di jogja maupun di luar kota untuk menjadi adopter satu bibit pohon yg akan ditanam di desa dan hasil buah dari pohon tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar tanam bakau bersama sheraton yang pada tahun ini juga putri indonesia dan miss universe juga ikut menitipkan pohon bakaunya untuk ditanamfelix krisnugraha selaku mantan koordinator eh jogja yang juga memperingati earth hour di pendopo hotel royal ambarukmo kepada mengatakan yang terpenting dari peringatan earth hour ialah tidak dimaknai hanya sekedar perayaan atau hurahura sajaperingatan earth hour seharusnya menjadi bentuk tindakan kita untum ambil bagian menghemat energi dalam keseharian kita kata felixharapan dari eh jogja semakin banyak masyarakat korporasi pemerintah yg ikut mendukung dan ikut melaksanakan penghematan energi dan bergaya hidup ramah lingkungan yang dimana kita dapat menyelamatkan bumi dan pada suatu saat nanti anak cucu kita jg masih bisa merasakan tutup helga |
Energi Terbarukan Greenpeace-AMAN Mulai di Tujuh Komunitas Adat. GREENPEACE menyepakati kerja sama dengan Aliansi Mayarakat Adat Nusantara (AMAN), untuk membangun dan mengembangkan konsep dan aplikasi komunitas adat berbasis energi terbarukan. Kerja sama ini akan dimulai di tujuh komunitas adat di nusantara (Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Papua).Arif Fiyanto, Jurukampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, mengatakan, tujuh komunitas adat ini belum menikmati penerangan listrik dan akan menjadi percontohan, dan tempat belajar bagi komunitas-komunitas adat lain. “Baik untuk membangun, mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumber energi terbarukan diwilayah adat mereka,” katanya di Jakarta, Rabu(24//10/12).Kerja sama ini, merupakan upaya mempromosikan solusi pemenuhan kebutuhan energi dengan energi terbarukan bagi masyarakat Indonesia. Khusus, komunitas adat di pedalaman yang belum mendapatkan pasokan listrik.Abdon Nababan, Sekretaris Jenderal AMAN mengatakan, Indonesia saat ini salah satu negara dengan tingkat elektrifikasi terendah di Asia Tenggara. Saat ini, hanya 69 persen dari total rakyat Indonesia menikmati akses listrik, sisanya sekitar 60 juta yang sebagian besar masyarakat adat masih belum menikmati akses listrik dari negara.“Dengan sistem sentralisasi kelistrikan, sebagian penikmat listrik itu berada di kota-kota besar di Jawa. Sedang masyarakat adat di kawasan-kawasan terpencil senantiasa hidup dalam kegelapan,” katanya. Dengan fakta ini, ucap Abdon, selain memberikan layanan kepada anggota AMAN, program ini untuk mendesak pemerintah memastikan keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia.AMAN dan Greenpeace juga akan membangun pusat pelatihan energi terbarukan. Tujuannya, membentuk kemandirian masyarakat setempat dengan cara menyalurkan pengetahuan mengenai berbagai hal. “Mulai mengoperasikan dan memelihara pembangkit listrik energi terbarukan hingga peran penting energi dan efesiensi ini sebagai salah satu solusi mencegah bencana perubahan iklim,” kata Abdon, medio Oktober 2012.Von Hernandez, Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara mengatakan, pemanfaatan besar-besaran energi terbarukan harus dimulai dari sekarang. Potensi energi terbarukan sangat melimpah di Indonesia, dan potensi kelimpahan energi panas bumi 40 persen dari total cadangan dunia. Namun, data pemerintah menunjukkan, penggunaan energi terbarukan di Indonesia baru lima persen atau setara dengan 1,345 megawatt dari keseluruhan sumber energi total di negara ini.“Program kami ini menunjukkan kepada pemerintah bahwa pemanfaatan energi terbarukan sangat mungkin segera. Yang perlu hanya keseriusan dan komitmen kuat dari pemerintah,” tegas Hernandez.Adapun seruan Greenpeace dan AMAN kepada pemerintah Indonesia, , menyusun target yang ambisius dan mengikat untuk energi terbarukan. , menjamin akses utama bagi pembangkit tenaga energi terbarukan. , memberikan pajak jelas dan stabil untuk para investor energi terbarukan. mencabut subsidi untuk energi fosil, dan meminta semua perusahaan energi fosil memikul tanggung jawab sosial dan lingkungan yang diakibatkan oleh mereka.Instalasi panel surya dan Climate Rescue Station di Candi Borobudur sudah berdiri. Greenpeace dan AMAN, mendesak pemerintah Indonesia segera menghentikan ketergantungan pada energi fosil seperti batu bara, minyak bumi dan sumber energi tak dapat diperbarui lainnya.Di dalam stasiun ini berlangsung berbagai kegiatan seperti workshop fotografi bersama komunitas lubang jarum, membatik dengan menggunakan bahan alami, melukis di atas kaca, hingga cukil kayu. Kegiatan ini diikuti siswa-siswi sekolah tingkat lanjut di area sekitar Borobudur, Magelang. Seluruh hasil karya workshop juga dipamerkan di dalam dan di sekitar Climate Rescue Station.“Rangkaian kampanye Energi Bersih untuk Borobudur ini untuk mempromosikan penggunaan dan pemanfaatan energi terbarukan sangat mungkin dikembangkan di Indonesia,” kata Arif. Namun, perlu niat serius pemerintah segera mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pengembangan energi terbarukan ini.Climate Rescue Station merupakan contoh nyata bagaimana energi terbarukan seperti tenaga matahari dan angin bisa sebagai sumber energi. Climate Rescue Station bola dunia berstruktur struktur empat lantai. Ini sebagai musium dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang solusi energi terbarukan dan memerangi perubahan iklim. Climate Rescue Station telah berkeliling dunia untuk menarik perhatian publik terhadap isu perubahan iklim dan solusinya. Sumber energi listrik Climate Rescue Station dari tenaga surya dan angin. | [0, 1, 1, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | energi terbarukan greenpeaceaman mulai di tujuh komunitas adat greenpeace menyepakati kerja sama dengan aliansi mayarakat adat nusantara aman untuk membangun dan mengembangkan konsep dan aplikasi komunitas adat berbasis energi terbarukan kerja sama ini akan dimulai di tujuh komunitas adat di nusantara sumatera kalimantan jawa balinusa tenggara maluku sulawesi dan papuaarif fiyanto jurukampanye iklim dan energi greenpeace indonesia mengatakan tujuh komunitas adat ini belum menikmati penerangan listrik dan akan menjadi percontohan dan tempat belajar bagi komunitaskomunitas adat lain baik untuk membangun mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumber energi terbarukan diwilayah adat mereka katanya di jakarta rabukerja sama ini merupakan upaya mempromosikan solusi pemenuhan kebutuhan energi dengan energi terbarukan bagi masyarakat indonesia khusus komunitas adat di pedalaman yang belum mendapatkan pasokan listrikabdon nababan sekretaris jenderal aman mengatakan indonesia saat ini salah satu negara dengan tingkat elektrifikasi terendah di asia tenggara saat ini hanya persen dari total rakyat indonesia menikmati akses listrik sisanya sekitar juta yang sebagian besar masyarakat adat masih belum menikmati akses listrik dari negaradengan sistem sentralisasi kelistrikan sebagian penikmat listrik itu berada di kotakota besar di jawa sedang masyarakat adat di kawasankawasan terpencil senantiasa hidup dalam kegelapan katanya dengan fakta ini ucap abdon selain memberikan layanan kepada anggota aman program ini untuk mendesak pemerintah memastikan keadilan energi bagi seluruh masyarakat indonesiaaman dan greenpeace juga akan membangun pusat pelatihan energi terbarukan tujuannya membentuk kemandirian masyarakat setempat dengan cara menyalurkan pengetahuan mengenai berbagai hal mulai mengoperasikan dan memelihara pembangkit listrik energi terbarukan hingga peran penting energi dan efesiensi ini sebagai salah satu solusi mencegah bencana perubahan iklim kata abdon medio oktober von hernandez direktur eksekutif greenpeace asia tenggara mengatakan pemanfaatan besarbesaran energi terbarukan harus dimulai dari sekarang potensi energi terbarukan sangat melimpah di indonesia dan potensi kelimpahan energi panas bumi persen dari total cadangan dunia namun data pemerintah menunjukkan penggunaan energi terbarukan di indonesia baru lima persen atau setara dengan megawatt dari keseluruhan sumber energi total di negara iniprogram kami ini menunjukkan kepada pemerintah bahwa pemanfaatan energi terbarukan sangat mungkin segera yang perlu hanya keseriusan dan komitmen kuat dari pemerintah tegas hernandezadapun seruan greenpeace dan aman kepada pemerintah indonesia menyusun target yang ambisius dan mengikat untuk energi terbarukan menjamin akses utama bagi pembangkit tenaga energi terbarukan memberikan pajak jelas dan stabil untuk para investor energi terbarukan mencabut subsidi untuk energi fosil dan meminta semua perusahaan energi fosil memikul tanggung jawab sosial dan lingkungan yang diakibatkan oleh merekainstalasi panel surya dan climate rescue station di candi borobudur sudah berdiri greenpeace dan aman mendesak pemerintah indonesia segera menghentikan ketergantungan pada energi fosil seperti batu bara minyak bumi dan sumber energi tak dapat diperbarui lainnyadi dalam stasiun ini berlangsung berbagai kegiatan seperti workshop fotografi bersama komunitas lubang jarum membatik dengan menggunakan bahan alami melukis di atas kaca hingga cukil kayu kegiatan ini diikuti siswasiswi sekolah tingkat lanjut di area sekitar borobudur magelang seluruh hasil karya workshop juga dipamerkan di dalam dan di sekitar climate rescue stationrangkaian kampanye energi bersih untuk borobudur ini untuk mempromosikan penggunaan dan pemanfaatan energi terbarukan sangat mungkin dikembangkan di indonesia kata arif namun perlu niat serius pemerintah segera mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pengembangan energi terbarukan iniclimate rescue station merupakan contoh nyata bagaimana energi terbarukan seperti tenaga matahari dan angin bisa sebagai sumber energi climate rescue station bola dunia berstruktur struktur empat lantai ini sebagai musium dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang solusi energi terbarukan dan memerangi perubahan iklim climate rescue station telah berkeliling dunia untuk menarik perhatian publik terhadap isu perubahan iklim dan solusinya sumber energi listrik climate rescue station dari tenaga surya dan angin |
Pusat Keunggulan Energi Bersih Indonesia Dibangun di Bali. Sejumlah pelajar terlihat jalan-jalan di arena (BCEF) 2016 yang berlangsung 10-11 Februari di Nusa Dua, Bali. Mereka diperkenalkan dengan papan-papan informasi tentang pengembangan energi bersih di sebuah stan khusus (CoE) atau Pusat Keunggulan Energi Bersih Indonesia.Sebuah desain konstruksi bangunan CoE yang akan berlokasi di Jimbaran, Badung, Bali ini diperlihatkan pada publik. Pemerintah Indonesia secara resmi meluncurkan rencana pembangunan pusat terpadu bagi penelitian, pengembangan hasil penelitian, pendidikan, hingga fasilitasi investasi dalam pengembangan energi bersih ini di masa depan dalam BCEF.Belum ada detail bagaimana publik bisa mengakses pengetahuan dan berinteraksi ke CoE ini nantinya. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyebut ada tiga hal yang akan dikerjakan CoE yakni informasi, teknologi, dan pendanaan. “ di Bali agar dicukupi energi bersih karena tempat yang dikunjungi dunia,” ujarnya tentang alasan memilih Bali.Sudirman mengatakan Indonesia memutuskan bergabung bersama China dan Thailand dalam (IEA), yaitu badan energi dunia yang sedang gencar mendorong penggunaan energi bersih. BCEF ini juga dihelat bersama dengan IEA.“Kita harus hati-hati nanti terperangkap pada risiko energi yang besar karena ketergantungan pada fosil,” jelasnya. Pada saat bersamaan, pemerintah juga mengaktifkan keanggotaannya di OPEC karena transisi energi dan menyinergikan kedua lembaga.BCEF menghelat pertemuan melingkupi lima bagian pertemuan tingkat menteri 26 negara, pemangku kepentingan, para ahli, forum bisnis, dan pertemuan anak muda. Sejumlah kesepakatan dipaparkan dalam Dokumen Misi Bali untuk Energi Baru untuk nasional dan global.“Dunia membutuhkan keseimbangan baru karena keterbatasan fosil dan diperburuk harganya rendah. Di sisi lain energi berkelanjutan dan transformasi energi menemukan keseimbangan baru. Ini akan jadi model untuk menyelesaikan kesenjangan dan kolaborasi antar negara,” lanjut Sudirman.Ia mengatakan dalam BCEF ini juga muncul kesepakatan bidang energi bersih dan terbarukan dengan total investasi Rp47,2 triliun antara lain, pembangkit panas bumi berkapasitas 765,5 MW, pembangkit surya 150 MW, dan terminal penerima gas alam cair (LNG) berkapasitas 125.000 m3 yang diperkirakan menyerap tenaga kerja lebih dari 18 ribu orang.Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla yang membuka pertemuan yang dihadiri sekitar 26 negara ini mengunjungi stan-stan industri yang menjual atau mendistribusikan energi bersih. Ada sejumlah BUMN seperti PLN, Pelindo, perusahaan swasta, dan lembaga sosial.Kalla juga menyaksikan sejumlah penandatanganan kerjasama bisnis sejumlah BUMN di Indonesia dalam penggunaan energi bersih. “Yang dibutuhkan adalah sumber daya dan teknologi. Batubara lebih murah tapi ongkos lingkungan lebih mahal di jangka panjang,” katanya. Kombinasi energi pada 2025 diharapkan 50% batubara, 25% gas, dan energi terbarukan 25%. Saat ini menurutnya penggunaan energi terbarukan masih 11%.Menurutnya perlu transisi karena biaya kalau diubah sekarang langsung tinggi. Energi terbarukan menurutnya berhubungan dengan alam yang tak bisa dipindahkan sehingga kombinasi diperlukan. Efisiensi biaya energi juga menurut Kalla terus terjadi. “Teknologi surya 10 tahun lalu ongkosnya 40 sen per kwh sekarang 12 sen per kwh,” katanya.Dalam pengembangan energi terbarukan dibutuhkan investasi besar dan Wapres menyebut Indonesia sangat terbuka. “Mengundang pengusaha yang mau berinvestasi, pemerintah mempermudah birokrasi dan perizinan,” lanjutnya.Soal inovasi dalam efisiensi energi menurutnya Indonesia sudah menunjukkan dengan penggunaan baju batik dalam acara formal. “Cukup batik tak perlu jas agar hemat energi. Batik termasuk efisiensi energi. Buatan dalam negeri juga. Jadi ini kombinasi,” diikuti tawa lebih dari 1000 peserta pertemuan.Kalla mengingat dulu kemajuan negara bisa dilihat dari jumlah cerobong asap seperti di Inggris dan Jerman. “Pada hari ini itu (cerobong asap) kriminal. Dunia banyak berubah dan harus berubah. Yang selalu dituntut HAM dan lingkungan,” katanya.Ia mengingatkan renewable energy belum tentu clean energy. “Gas itu tapi tak bisa . Harga bisa lebih mahal karena itu perlu teknologi dan kerjasama. Ada kesenjangan, harus duduk bersama karena banyak negara kekurangan teknologi,” papar Kalla.Hadir dalam forum antara lain Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Ali Al-Naimi; Menteri Energi, Teknologi Hijau dan Air Malaysia Maximus Johnity Ongkili; Menteri Pembangunan Internasional dan Pasifik Australia Steven Ciobo dan Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA) Fatih Birol.Fatih Birol menyatakan ASEAN memerlukan energi yang kuat karena ekonomi yang bertumbuh. “Kita percaya Indonesia mendapat keuntungan dari energi bersih,” ujarnya. IEA akan dukung di dua area yakni memperbaiki efisiensi energi karena lebih 30 persen akan dihemat.Caranya dengan menetapkan standar misal untuk mobil, AC, kulkas baru harus punya standar yang baik. Kedua, penggunaan listrik yang banyak dari sumber energi terbarukan, dan bagaimana mengintegrasikan dengan situasi terkini. “Saya sudah bicara dengan menteri untuk usaha mengintegrasikan, kita punya banyak ahli,” tambah pria ini.Gubernur Bali Made Mangku Pastika sekali lagi berwacana Bali akan menggunakan sepenuhnya energi bersih. Keseimbangan dengan lingkungan. “Bali pulau kecil jadi penting untuk energi bersih,” serunya.Penghematan energi yang dilakukan secara massal di Bali adalah perayaan tahun baru Saka, yang disebut Nyepi. “Setahun sekali kita melakukan Nyepi pada Maret. Selama 24 jam tanpa listrik, penyiaran. Ayo ke Bali Maret, tinggal di hotel tanpa musik, radio, tv, jangan ke jalan termasuk bandara tutup,” paparnya.Memang ada hasil riset yang menyebut ada penurunan emisi saat Nyepi di Bali. Namun, listrik masih didistribusikan sehingga kebanyakan warga masih menghidupkan alat listrik saat Nyepi. | [0, 1, 0, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | pusat keunggulan energi bersih indonesia dibangun di bali sejumlah pelajar terlihat jalanjalan di arena bcef yang berlangsung februari di nusa dua bali mereka diperkenalkan dengan papanpapan informasi tentang pengembangan energi bersih di sebuah stan khusus coe atau pusat keunggulan energi bersih indonesiasebuah desain konstruksi bangunan coe yang akan berlokasi di jimbaran badung bali ini diperlihatkan pada publik pemerintah indonesia secara resmi meluncurkan rencana pembangunan pusat terpadu bagi penelitian pengembangan hasil penelitian pendidikan hingga fasilitasi investasi dalam pengembangan energi bersih ini di masa depan dalam bcefbelum ada detail bagaimana publik bisa mengakses pengetahuan dan berinteraksi ke coe ini nantinya menteri energi dan sumber daya mineral esdm sudirman said menyebut ada tiga hal yang akan dikerjakan coe yakni informasi teknologi dan pendanaan di bali agar dicukupi energi bersih karena tempat yang dikunjungi dunia ujarnya tentang alasan memilih balisudirman mengatakan indonesia memutuskan bergabung bersama china dan thailand dalam iea yaitu badan energi dunia yang sedang gencar mendorong penggunaan energi bersih bcef ini juga dihelat bersama dengan ieakita harus hatihati nanti terperangkap pada risiko energi yang besar karena ketergantungan pada fosil jelasnya pada saat bersamaan pemerintah juga mengaktifkan keanggotaannya di opec karena transisi energi dan menyinergikan kedua lembagabcef menghelat pertemuan melingkupi lima bagian pertemuan tingkat menteri negara pemangku kepentingan para ahli forum bisnis dan pertemuan anak muda sejumlah kesepakatan dipaparkan dalam dokumen misi bali untuk energi baru untuk nasional dan globaldunia membutuhkan keseimbangan baru karena keterbatasan fosil dan diperburuk harganya rendah di sisi lain energi berkelanjutan dan transformasi energi menemukan keseimbangan baru ini akan jadi model untuk menyelesaikan kesenjangan dan kolaborasi antar negara lanjut sudirmania mengatakan dalam bcef ini juga muncul kesepakatan bidang energi bersih dan terbarukan dengan total investasi rp triliun antara lain pembangkit panas bumi berkapasitas mw pembangkit surya mw dan terminal penerima gas alam cair lng berkapasitas m yang diperkirakan menyerap tenaga kerja lebih dari ribu orangwakil presiden republik indonesia jusuf kalla yang membuka pertemuan yang dihadiri sekitar negara ini mengunjungi stanstan industri yang menjual atau mendistribusikan energi bersih ada sejumlah bumn seperti pln pelindo perusahaan swasta dan lembaga sosialkalla juga menyaksikan sejumlah penandatanganan kerjasama bisnis sejumlah bumn di indonesia dalam penggunaan energi bersih yang dibutuhkan adalah sumber daya dan teknologi batubara lebih murah tapi ongkos lingkungan lebih mahal di jangka panjang katanya kombinasi energi pada diharapkan batubara gas dan energi terbarukan saat ini menurutnya penggunaan energi terbarukan masih menurutnya perlu transisi karena biaya kalau diubah sekarang langsung tinggi energi terbarukan menurutnya berhubungan dengan alam yang tak bisa dipindahkan sehingga kombinasi diperlukan efisiensi biaya energi juga menurut kalla terus terjadi teknologi surya tahun lalu ongkosnya sen per kwh sekarang sen per kwh katanyadalam pengembangan energi terbarukan dibutuhkan investasi besar dan wapres menyebut indonesia sangat terbuka mengundang pengusaha yang mau berinvestasi pemerintah mempermudah birokrasi dan perizinan lanjutnyasoal inovasi dalam efisiensi energi menurutnya indonesia sudah menunjukkan dengan penggunaan baju batik dalam acara formal cukup batik tak perlu jas agar hemat energi batik termasuk efisiensi energi buatan dalam negeri juga jadi ini kombinasi diikuti tawa lebih dari peserta pertemuankalla mengingat dulu kemajuan negara bisa dilihat dari jumlah cerobong asap seperti di inggris dan jerman pada hari ini itu cerobong asap kriminal dunia banyak berubah dan harus berubah yang selalu dituntut ham dan lingkungan katanyaia mengingatkan renewable energy belum tentu clean energy gas itu tapi tak bisa harga bisa lebih mahal karena itu perlu teknologi dan kerjasama ada kesenjangan harus duduk bersama karena banyak negara kekurangan teknologi papar kallahadir dalam forum antara lain menteri perminyakan dan sumber daya mineral arab saudi ali alnaimi menteri energi teknologi hijau dan air malaysia maximus johnity ongkili menteri pembangunan internasional dan pasifik australia steven ciobo dan direktur eksekutif international energy agency iea fatih birolfatih birol menyatakan asean memerlukan energi yang kuat karena ekonomi yang bertumbuh kita percaya indonesia mendapat keuntungan dari energi bersih ujarnya iea akan dukung di dua area yakni memperbaiki efisiensi energi karena lebih persen akan dihematcaranya dengan menetapkan standar misal untuk mobil ac kulkas baru harus punya standar yang baik kedua penggunaan listrik yang banyak dari sumber energi terbarukan dan bagaimana mengintegrasikan dengan situasi terkini saya sudah bicara dengan menteri untuk usaha mengintegrasikan kita punya banyak ahli tambah pria inigubernur bali made mangku pastika sekali lagi berwacana bali akan menggunakan sepenuhnya energi bersih keseimbangan dengan lingkungan bali pulau kecil jadi penting untuk energi bersih serunyapenghematan energi yang dilakukan secara massal di bali adalah perayaan tahun baru saka yang disebut nyepi setahun sekali kita melakukan nyepi pada maret selama jam tanpa listrik penyiaran ayo ke bali maret tinggal di hotel tanpa musik radio tv jangan ke jalan termasuk bandara tutup paparnyamemang ada hasil riset yang menyebut ada penurunan emisi saat nyepi di bali namun listrik masih didistribusikan sehingga kebanyakan warga masih menghidupkan alat listrik saat nyepi |
Alat Ini Bisa Optimalkan Produksi Biogas. Optimalisasi biogas sebagai energi terbarukan terus dikembangkan berbagai kalangan akademis maupun non-akademis, termasuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menemukan pembersih zat pengotor biogas bernama Zeofilter. Dengan alat ini, produksi biogas lebh optimal.Adalah Satriyo Krido Wahono, Peneliti Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia (BPPTK) LIPI Yogyakarta penemu alat ini.Satriyo memulai penelitian 2008 -2009 lalu daftar paten 2010, baru dapat 2015. Biogas, katanya, untuk pembangkit tenaga panas dan listrik. Sumber energi utama biogas adalah metana. Gas lain: H2O, CO2, SO2, H2S dan lain-lain itu pengotor.“Zat pengotor menyebabkan performa biogas kurang optimal. Zeofilter untuk membersihkan zat pengotor,” katanya kepada .Zeofilter bekerja meningkatkan kadar metana (gas yang memiliki nilai bakar) dalam biogas. Hingga biogas memiliki nilai kalor/energi lebih baik dan optimal. Zeofilter bekerja menyaring atau menangkap gas pengotor (selain metana) namun tidak menangkap metana. Jadi, bisa memisahkan metana dari gas lain dalam biogas.Adapun kadar metana dalam biogas berkisar 40-75%. Pengoptimalan kadar metana hingga bisa lebih variatif selain untuk memasak. Bisa buat bahan bakar generator listrik.Salah satu metode meningkatkan kemurnian biogas, katanya, melalui teknik adsorpsi, dengan zeolit alam asli Indonesia. Zeolit alam perlu aktif dan dimodifikasi agar bisa menjadi pemurni biogas. “Produk ini berbahan dasar lokal Indonesia lebih 80%.”Satriyo menjelaskan, sejarah penggunaan Zeofilter diawali pemanfaatn biogas untuk generator listrik yang beroperasi tak stabil, terkadang bisa menjalankan generator, kadang tidak. “Dengan Zeofilter peningkatan kadar metana 5-20 %.”Satriyo menjamin dengan memisahkan kotoran gas, biogas makin aman, karena disaring termasuk gas pengotor penyebab bau tidak sedap dan penyebab korosi.Saat ini dia masih terus pengembangan, bahkan tak hanya menyaring biogas, juga menyaring gas pengotor penyebab polusi udara, material dehidrasi/pemurnian etanol (pengganti bensin) dan katalis proses industri. | [0, 1, 0, 0, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
strategi mitigasi | alat ini bisa optimalkan produksi biogas optimalisasi biogas sebagai energi terbarukan terus dikembangkan berbagai kalangan akademis maupun nonakademis termasuk lembaga ilmu pengetahuan indonesia lipi yang menemukan pembersih zat pengotor biogas bernama zeofilter dengan alat ini produksi biogas lebh optimaladalah satriyo krido wahono peneliti unit pelaksana teknis upt balai pengembangan proses dan teknologi kimia bpptk lipi yogyakarta penemu alat inisatriyo memulai penelitian lalu daftar paten baru dapat biogas katanya untuk pembangkit tenaga panas dan listrik sumber energi utama biogas adalah metana gas lain ho co so hs dan lainlain itu pengotorzat pengotor menyebabkan performa biogas kurang optimal zeofilter untuk membersihkan zat pengotor katanya kepada zeofilter bekerja meningkatkan kadar metana gas yang memiliki nilai bakar dalam biogas hingga biogas memiliki nilai kalorenergi lebih baik dan optimal zeofilter bekerja menyaring atau menangkap gas pengotor selain metana namun tidak menangkap metana jadi bisa memisahkan metana dari gas lain dalam biogasadapun kadar metana dalam biogas berkisar pengoptimalan kadar metana hingga bisa lebih variatif selain untuk memasak bisa buat bahan bakar generator listriksalah satu metode meningkatkan kemurnian biogas katanya melalui teknik adsorpsi dengan zeolit alam asli indonesia zeolit alam perlu aktif dan dimodifikasi agar bisa menjadi pemurni biogas produk ini berbahan dasar lokal indonesia lebih satriyo menjelaskan sejarah penggunaan zeofilter diawali pemanfaatn biogas untuk generator listrik yang beroperasi tak stabil terkadang bisa menjalankan generator kadang tidak dengan zeofilter peningkatan kadar metana satriyo menjamin dengan memisahkan kotoran gas biogas makin aman karena disaring termasuk gas pengotor penyebab bau tidak sedap dan penyebab korosisaat ini dia masih terus pengembangan bahkan tak hanya menyaring biogas juga menyaring gas pengotor penyebab polusi udara material dehidrasipemurnian etanol pengganti bensin dan katalis proses industri |
Manfaatkan Tenaga Pijakan, Mahasiswa Untag Buat Tangga Penghasil Energi Listrik. Luar biasa. Dua mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Jawa Timur, Radityo Jalu Atmojo dan Saiful Efendi, berhasil memecahkan persoalan energi listrik dengan memanfaatkan energi pijakan. Melalui karya inovatif yang mereka namakan Tangga Statis, energi listrik yang dihasilkan ini dapat menerangi ruangan hingga mengoperasikan peralatan elektronik lainnya.Inovasi Tangga Statis karya dua mahasiswa semester tujuh Jurusan Teknik Elektro ini, terinspirasi dari banyaknya anak tangga di sebuah gedung yang seharusnya dapat dimanfaatkan. Beban pijakan pada anak tangga menjadi dasar sumber energi yang bisa digunakan untuk menghasilkan energi listrik.“Cara kerjanya menggunakan pijakan, dimana pijakan anak tangga itu didesain sedemikian rupa dengan menggunakan pegas dan tuas, yang dihubungkan pada gir dan roda penghubung. Selanjutnya disinkronkan pada sebuah generator yang menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh batere atau aki,” terang Raditiyo kepada awal pekan ini.Raditiyo menjelaskan, selama ini, keberadaan anak tangga pada sebuah bangunan atau gedung sering dipandang hal yang biasa, bahkan kurang mendapat perhatian alias sebagai pelengkap. Padahal, keberadaan anak tangga merupakan syarat utama dan komponen vital sebuah bangunan atau gedung bertingkat.Keberadaan anak tangga statis saat ini bahkan banyak digantikan oleh anak tangga berjalan atau eskalator maupun lift, yang pengoperasiannya membutuhkan banyak energi listrik dan bergerak terus menerus.Berbekal besi, rantai, gir sepeda dan peralatan yang semuanya didapatkan dari rongsokan, mereka mendesain dan membuat tangga statis penghasil energi listrik dengan memanfaatkan beban pijakan.Raditiyo mengatakan, banyaknya energi yang dapat disimpan dipengaruhi oleh banyaknya anak tangga yang didesain sebagai penghasil energi listrik. Serta, banyaknya orang yang melewati anak tangga dan berat badan yang melintasi anak tangga itu.“Karena pijakan tersebut dapat menghasilkan energi, kami manfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Jadi, di setiap anak tangga terdapat pegas yang bila dipijak dapat menggerakkan gir dan tuas pada generator,” paparnya.Saiful Efendi menambahkan, tangga statis penghasil energi ini dibuat secara sederhana. Komponen kelistrikannya seperti alternator, kontrol , inverter pengubah arus DC ke AC, dan aki.“Energi yang disimpan pada batere atau aki bisa digunakan untuk lampu penerangan di ruangan dan beberapa alat elektronik. Kalau kapasitas batere besar, bisa menerangi ruangan lebih banyak lagi,” tegasnya.Meski belum berencana menawarkan inovasi hasil karyanya ini, Saiful dan Raditoyo mengaku masih akan menyempurnakan model Tangga Statis yang mereka buat ini, terutama mengenai sistem kelistrikan dan mekaniknya.“Ini cocok diterapkan di gedung yang anak tangganya banyak dilewati orang, seperti pasar dan mall,” ujar Raditiyo. | [0, 1, 0, 0, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
strategi mitigasi | manfaatkan tenaga pijakan mahasiswa untag buat tangga penghasil energi listrik luar biasa dua mahasiswa universitas agustus untag surabaya jawa timur radityo jalu atmojo dan saiful efendi berhasil memecahkan persoalan energi listrik dengan memanfaatkan energi pijakan melalui karya inovatif yang mereka namakan tangga statis energi listrik yang dihasilkan ini dapat menerangi ruangan hingga mengoperasikan peralatan elektronik lainnyainovasi tangga statis karya dua mahasiswa semester tujuh jurusan teknik elektro ini terinspirasi dari banyaknya anak tangga di sebuah gedung yang seharusnya dapat dimanfaatkan beban pijakan pada anak tangga menjadi dasar sumber energi yang bisa digunakan untuk menghasilkan energi listrikcara kerjanya menggunakan pijakan dimana pijakan anak tangga itu didesain sedemikian rupa dengan menggunakan pegas dan tuas yang dihubungkan pada gir dan roda penghubung selanjutnya disinkronkan pada sebuah generator yang menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh batere atau aki terang raditiyo kepada awal pekan iniraditiyo menjelaskan selama ini keberadaan anak tangga pada sebuah bangunan atau gedung sering dipandang hal yang biasa bahkan kurang mendapat perhatian alias sebagai pelengkap padahal keberadaan anak tangga merupakan syarat utama dan komponen vital sebuah bangunan atau gedung bertingkatkeberadaan anak tangga statis saat ini bahkan banyak digantikan oleh anak tangga berjalan atau eskalator maupun lift yang pengoperasiannya membutuhkan banyak energi listrik dan bergerak terus menerusberbekal besi rantai gir sepeda dan peralatan yang semuanya didapatkan dari rongsokan mereka mendesain dan membuat tangga statis penghasil energi listrik dengan memanfaatkan beban pijakanraditiyo mengatakan banyaknya energi yang dapat disimpan dipengaruhi oleh banyaknya anak tangga yang didesain sebagai penghasil energi listrik serta banyaknya orang yang melewati anak tangga dan berat badan yang melintasi anak tangga itukarena pijakan tersebut dapat menghasilkan energi kami manfaatkan untuk menghasilkan energi listrik jadi di setiap anak tangga terdapat pegas yang bila dipijak dapat menggerakkan gir dan tuas pada generator paparnyasaiful efendi menambahkan tangga statis penghasil energi ini dibuat secara sederhana komponen kelistrikannya seperti alternator kontrol inverter pengubah arus dc ke ac dan akienergi yang disimpan pada batere atau aki bisa digunakan untuk lampu penerangan di ruangan dan beberapa alat elektronik kalau kapasitas batere besar bisa menerangi ruangan lebih banyak lagi tegasnyameski belum berencana menawarkan inovasi hasil karyanya ini saiful dan raditoyo mengaku masih akan menyempurnakan model tangga statis yang mereka buat ini terutama mengenai sistem kelistrikan dan mekaniknyaini cocok diterapkan di gedung yang anak tangganya banyak dilewati orang seperti pasar dan mall ujar raditiyo |
Desa Ini Berhasil Merubah Sungai Tercemar Menjadi Jernih Kembali. Dasawarsa yang lalu, jika kita melintasi jalanan di Desa Kalisari, aroma busuk serta merta langsung menusuk hidung. Aroma tidak sedap itu berasal dari sungai dan selokan yang berada di sepanjang jalan utama desa yang secara administratif terletak di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini. Maklum, desa ini merupakan sentra tahu Kalisari yang melegenda di sekitar Banyumas semenjak tahun 1965.Namun pemandangan sungai penuh limbah dan bau menyengat itu sudah tidak nampak lagi. Sungai-sungai di Kalisari kembali menjadi jernih dan tidak berbau. Hal ini disebabkan program pengelolaan limbah industri tahu di Kalisari sudah menunjukkan keberhasilannya. Hal ini diungkapkan oleh Ardan Aziz, Kepala Desa Kalisari kepada Mongabay, akhir Mei lalu.“Desa Kalisari berhasil mengatasi masalah limbah karena keberhasilan program pengolahan limbah tahu menjadi biogas dengan pendampingan teknologi dari BPPT sejak tahun 2009. Akhirnya, limbah yang tadinya menjadi sumber masalah di desa kami, sekarang justru menjadi manfaat bagi masyarakat berupa energi biogas,” jelasnya.Limbah tahu memang seringkali menjadi masalah lingkungan, terutama bau yang ditimbulkan sangat mengganggu lingkungan. Belum lagi masalah cemaran bahan organik yang meracuni tanah di sekitar tempat pembuangan limbah. Masalah akan menjadi lebih serius lagi jika limbah tersebut dibuang ke sungai tanpa didahului oleh proses pengolahan yang benar.Bahan organik di dalam limbah tahu sangat tinggi, terutama senyawa protein dan lemak. Kandungan protein dalam bahan organik limbah tahu mencapai 40-60%, karbohidrat sebesar 25-50% dan lemak sebesar 10%. Total protein yang terkandung dalam 1 liter limbah bisa mencapai 226,06 hingga 434,78 mg. Hal ini diungkap dalam penelitian Nurhasan dan Pramudya pada tahun 1987.Kadar polutan limbah tahu tersebut sangat berbahaya bagi keberlangsungan hidup spesies yang hidup di perairan yang tercemar. Dalam beberapa penelitian, setidaknya 1 dari 2 ikan yang dimasukkan dalam air yang tercemar limbah tahu mati kurang dari 6 menit saja. Dapat dibayangkan bahwa dalam jangka panjang, hampir tidak ada ikan yang mampu hidup di aliran sungai yang tercemar limbah tahu. Padahal, Banyumas merupakan salah satu kawasan dengan keragaman ikan lokal yang tinggi di Jawa.Saat ini, di Desa Kalisari hampir-hampir tidak ditemui lagi sungai-sungai yang tercemar limbah tahu. Perairan menjadi bening kembali dan tidak mengeluarkan bau menyengat. Bahkan banyak warga yang menggunakan air sungai itu untuk mengairi kolam ikan mereka.Upaya memecahkan masalah limbah tahu di desa yang berada di lereng barat daya Gunung Slamet ini sendiri sudah dimulai sejak puluhan tahun yang lalu. Menurut keterangan yang disampaikan Ardan, semenjak tahun 1992 sudah ada program bantuan IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) dari Dinas Kesehatan berupa komunal. Namun program tersebut tidak memberikan dampak yang cukup berarti karena limbah tersebut hanya ditampung tanpa ada proses lebih lanjut.Baru pada tahun 2009, ada program dari BPPT berupa instalasi pengolahan biogas secara komunal. Sebenarnya program ini dibangun di 2 desa yaitu Desa Kalisari dan Desa Cikembulan di Kecamatan Pekuncen. Namun menurut kabar yang disampaikan oleh Kepala Desa Kalisari, program yang di Desa Cikembulan tidak berjalan.“Di desa kami bisa berjalan karena kami menerapkan retribusi ke masyarakat agar biaya pengelolaan baik operasional maupun pemeliharaan instalasi biogas dapat berjalan baik. Kami hanya menarik retribusi sebesar Rp20.000 per kepala keluarga yang memanfaatkan biogas untuk kebutuhan dapurnya,” jelasnya lebih lanjut.Setelah keberhasilan program tahun 2009, Desa Kalisari kembali mendapat bantuan unit biogas pada tahun 2012 sebanyak 1 unit dari BPPT dengan pendanaan dari Kementerian Riset dan Teknologi. Pada tahun 2013 kembali dibangun dengan dukungan dari Pemda Banyumas bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Secara total, terdapat 5 unit pengolahan biogas berbahan bakar limbah tahu.Saat ini, keseluruhan reaktor biogas di Kalisari telah mampu mengolah limbah dari 142 dari total 250 tahu di Desa Kalisari atau sekitar 56% dari total pengrajin tahu. Unit biogas ini sendiri sudah mampu memenuhi kebutuhan energi untuk dapur di 210 rumah dari total sekitar 1000 rumah di seluruh desa.Sayangnya, biogas yang dihasilkan ini belum mampu untuk memenuhi kebutuhan industri pembuatan tahu. Menurut Ari Hidayat, salah satu pengrajin tahu di Desa Kalisari, panas yang dibutuhkan untuk memasak kedelai yang merupakan bahan baku tahu. Saat ini, biogas baru mampu memenuhi kebutuhan dapur untuk memasak makanan sehari-hari saja.Namun menurutnya, dengan adanya unit pengolahan limbah tahu menjadi biogas sudah sangat meringankan beban para pengrajin tahu. Sedari dahulu, banyak contoh industri tahu harus ditutup karena cenderung mencemari lingkungan. Dengan terselesaikannya masalah limbah ini, menurutnya para pengrajin tahu bisa fokus mengembangkan inovasi di bahan bakar, karena selama ini konsumsi kayu bakar mereka masih sangat tinggi.“Sebagai pengrajin tahu, kami masih mengeluarkan biaya produksi yang cukup tinggi untuk bahan bakar kayu. Namun setidaknya, kami tidak lagi takut suatu saat usaha kami ditutup karena tercemar,” kata Ari di sela-sela proses pembuatan tahu.Kepala Desa Kalisari menambahkan bahwa pemerintah desa masih berupaya agar unit pengelolaan limbah di Desa Kalisari dapat menampung seluruh limbah tahu. Hingga tahun 2016 ini, baru sekitar 56% dari total unit usaha tahu yang tertangani limbahnya.“Kami masih mencari dukungan agar masalah limbah tahu di Desa Kalisari ini dapat tertangani sepenuhnya,” tutupnya. | [0, 0, 0, 1, 1, 0, 1] | kebijakan dan pemerintahan
konservasi lingkungan
strategi mitigasi | desa ini berhasil merubah sungai tercemar menjadi jernih kembali dasawarsa yang lalu jika kita melintasi jalanan di desa kalisari aroma busuk serta merta langsung menusuk hidung aroma tidak sedap itu berasal dari sungai dan selokan yang berada di sepanjang jalan utama desa yang secara administratif terletak di kecamatan cilongok kabupaten banyumas jawa tengah ini maklum desa ini merupakan sentra tahu kalisari yang melegenda di sekitar banyumas semenjak tahun namun pemandangan sungai penuh limbah dan bau menyengat itu sudah tidak nampak lagi sungaisungai di kalisari kembali menjadi jernih dan tidak berbau hal ini disebabkan program pengelolaan limbah industri tahu di kalisari sudah menunjukkan keberhasilannya hal ini diungkapkan oleh ardan aziz kepala desa kalisari kepada mongabay akhir mei laludesa kalisari berhasil mengatasi masalah limbah karena keberhasilan program pengolahan limbah tahu menjadi biogas dengan pendampingan teknologi dari bppt sejak tahun akhirnya limbah yang tadinya menjadi sumber masalah di desa kami sekarang justru menjadi manfaat bagi masyarakat berupa energi biogas jelasnyalimbah tahu memang seringkali menjadi masalah lingkungan terutama bau yang ditimbulkan sangat mengganggu lingkungan belum lagi masalah cemaran bahan organik yang meracuni tanah di sekitar tempat pembuangan limbah masalah akan menjadi lebih serius lagi jika limbah tersebut dibuang ke sungai tanpa didahului oleh proses pengolahan yang benarbahan organik di dalam limbah tahu sangat tinggi terutama senyawa protein dan lemak kandungan protein dalam bahan organik limbah tahu mencapai karbohidrat sebesar dan lemak sebesar total protein yang terkandung dalam liter limbah bisa mencapai hingga mg hal ini diungkap dalam penelitian nurhasan dan pramudya pada tahun kadar polutan limbah tahu tersebut sangat berbahaya bagi keberlangsungan hidup spesies yang hidup di perairan yang tercemar dalam beberapa penelitian setidaknya dari ikan yang dimasukkan dalam air yang tercemar limbah tahu mati kurang dari menit saja dapat dibayangkan bahwa dalam jangka panjang hampir tidak ada ikan yang mampu hidup di aliran sungai yang tercemar limbah tahu padahal banyumas merupakan salah satu kawasan dengan keragaman ikan lokal yang tinggi di jawasaat ini di desa kalisari hampirhampir tidak ditemui lagi sungaisungai yang tercemar limbah tahu perairan menjadi bening kembali dan tidak mengeluarkan bau menyengat bahkan banyak warga yang menggunakan air sungai itu untuk mengairi kolam ikan merekaupaya memecahkan masalah limbah tahu di desa yang berada di lereng barat daya gunung slamet ini sendiri sudah dimulai sejak puluhan tahun yang lalu menurut keterangan yang disampaikan ardan semenjak tahun sudah ada program bantuan ipal instalasi pengelolaan air limbah dari dinas kesehatan berupa komunal namun program tersebut tidak memberikan dampak yang cukup berarti karena limbah tersebut hanya ditampung tanpa ada proses lebih lanjutbaru pada tahun ada program dari bppt berupa instalasi pengolahan biogas secara komunal sebenarnya program ini dibangun di desa yaitu desa kalisari dan desa cikembulan di kecamatan pekuncen namun menurut kabar yang disampaikan oleh kepala desa kalisari program yang di desa cikembulan tidak berjalandi desa kami bisa berjalan karena kami menerapkan retribusi ke masyarakat agar biaya pengelolaan baik operasional maupun pemeliharaan instalasi biogas dapat berjalan baik kami hanya menarik retribusi sebesar rp per kepala keluarga yang memanfaatkan biogas untuk kebutuhan dapurnya jelasnya lebih lanjutsetelah keberhasilan program tahun desa kalisari kembali mendapat bantuan unit biogas pada tahun sebanyak unit dari bppt dengan pendanaan dari kementerian riset dan teknologi pada tahun kembali dibangun dengan dukungan dari pemda banyumas bersama pemerintah provinsi jawa tengah secara total terdapat unit pengolahan biogas berbahan bakar limbah tahusaat ini keseluruhan reaktor biogas di kalisari telah mampu mengolah limbah dari dari total tahu di desa kalisari atau sekitar dari total pengrajin tahu unit biogas ini sendiri sudah mampu memenuhi kebutuhan energi untuk dapur di rumah dari total sekitar rumah di seluruh desasayangnya biogas yang dihasilkan ini belum mampu untuk memenuhi kebutuhan industri pembuatan tahu menurut ari hidayat salah satu pengrajin tahu di desa kalisari panas yang dibutuhkan untuk memasak kedelai yang merupakan bahan baku tahu saat ini biogas baru mampu memenuhi kebutuhan dapur untuk memasak makanan seharihari sajanamun menurutnya dengan adanya unit pengolahan limbah tahu menjadi biogas sudah sangat meringankan beban para pengrajin tahu sedari dahulu banyak contoh industri tahu harus ditutup karena cenderung mencemari lingkungan dengan terselesaikannya masalah limbah ini menurutnya para pengrajin tahu bisa fokus mengembangkan inovasi di bahan bakar karena selama ini konsumsi kayu bakar mereka masih sangat tinggisebagai pengrajin tahu kami masih mengeluarkan biaya produksi yang cukup tinggi untuk bahan bakar kayu namun setidaknya kami tidak lagi takut suatu saat usaha kami ditutup karena tercemar kata ari di selasela proses pembuatan tahukepala desa kalisari menambahkan bahwa pemerintah desa masih berupaya agar unit pengelolaan limbah di desa kalisari dapat menampung seluruh limbah tahu hingga tahun ini baru sekitar dari total unit usaha tahu yang tertangani limbahnyakami masih mencari dukungan agar masalah limbah tahu di desa kalisari ini dapat tertangani sepenuhnya tutupnya |
Ide Kreatif Anak Muda Pontianak Atasi Masalah Sampah Kota. Sosok Muhamad Hafiz Waliyuddin, mahasiswa Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, merupakan sosok yang tidak asing di lingkungan kampusnya. Laki-laki kelahiran Sungai Duri, 23 Juli 1994 ini, sangat aktif dalam berbagai kegiatan kampus.Ketua BEM Fakultas Teknik 2015-2016 ini juga merupakan finalis Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang. Berawal dari sini, pengetahuan Hafiz mengenai lingkungan bertambah. Permasalahan sampah di Pontianak, tempat dia menuntut ilmu menjadi perhatian khusus. “Kota Pontianak menghasilkan kurang lebih 300 ton sampah per hari. Sebanyak 30 persen sampah tersebut adalah organik yang bisa dimanfaatkan.”Fakta ini yang kemudian membuat Hafiz tergerak membuat aplikasi ‘Angkuts’. Diluncurkan 23 Mei 2016, secara resmi aplikasi yang dibuat Hafiz tersebut dapat diunduh di Play Store. Aplikasi ini baru bisa dinikmati oleh pengguna android yang sudah diunduh 400 orang. Belum begitu banyak memang, namun rata-rata mendapat penilaian empat bintang. Hafiz mengatakan, Angkuts yang merupakan akronim dari Angkut Sampah, didesain untuk menyelesaikan permasalahan sampah di kota Pontianak dengan pendekatan digital.“Angkuts dengan pendekatan teknologi coba membantu masyarakat di Pontianak untuk memilah sampah agar sampah bisa dimanfaatkan terpisah,” katanya. Melalui smartphone, warga dapat menghubungi tim Angkuts. Tim akan datang untuk mengumpulkan sampah seperti botol plastik, gelas air mineral, kertas HVS, koran, dan kaleng alumunium untuk dibeli pihak Angkuts dan diolah.Hafiz, yang juga Direktur PT. Angkuts Kreatif Indonesia mengatakan, kemudahan era digital harus ditangkap untuk mengatasi masalah sosial dan lingkungan. “Keuntungan yang didapat, jika menggunakan aplikasi ini, buang sampah malah dibayar. Tentu senilai dengan sampah yang diserahkan kepada driver Angkuts, yang kita sebut PengAngkuts,” jelasnya.Cara kerjanya, setelah mengunduh aplikasi tersebut, pengguna diberikan dua opsi: barang dan sampah. Setelah itu, pengguna bisa memilih kendaraan yang digunakan untuk mengangkut sampah atau barang dari rumahnya. Seluruh sampah akan ditimbang untuk menentukan uang yang akan diterima pengguna aplikasi. “Uang akan masuk dalam bentuk di akun bersangkutan,” jelas Hafiz.Jika uang virtual sudah mencapai kelipatan Rp50 ribu, pengguna bisa menukarkan di Kantor Angkuts, Jalan Tabrani Ahmad, Pontianak. Saat ini, Angkuts masih bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pontianak. Kebijakan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, mewajibkan seluruh organisasi perangkat daerah dan sekolah-sekolah menggunakan aplikasii ini. Angkuts baru memiliki 25 PengAngkuts. Seperti halnya ojek , PengAngkuts tak hanya dari kalangan mahasiswa, kedepannya para pemulung juga diharapkan bisa bergabung.“Kendala yang dihadapi, karena berbasis smartphone, belum semua paham dengan fitur-fitur yang ada. Selain itu, masih perlu armada yang lebih besar,” kata Hafiz.Para PengAngkuts memperoleh keuntungan dari membeli sampah dan menjualnya ke pengepul. Seluruh keuntungan milik pengAngkuts. Untuk opsi Angkuts barang, opsi ini sama halnya dengan layanan online jasa kurir. Sistem kerjanya, sama seperti layanan logistik yang ada, namun hanya beroperasi di Kota Pontianak. Tarifnya flat Rp10 ribu untuk 10 kilometer, dan tambahan Rp1.500 per kilometer kelebihannya.Beny Thanheri, pengusaha muda dan pegiat lingkungan juga mempunyai ide serupa. Namun, Beny menyasar sampah organik masyarakat, melalui ide yang dinamakan Prolibag Pintar. Sama halnya dengan polibag, wadah plastik ini untuk membuang sampah rumah tangga. Bentuknya seperti polybag, namun menggunakan rangka besi sebagai penyangga ketika diisi sampah.“Ketika sudah mencapai 70 persen, ditimbun tanah untuk menjadi pupuk organik,” kata Beny. Wadahnya, bisa digunakan untuk media tanam. Beny berharap, ide prolibag menjadikan warga Kota Pontianak sadar terhadap persoalan sampah dan meluangkan waktu untuk bercocok tanam.Ide dua pemuda tersebut disambut baik oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. “Ide-ide ini membantu Pemkot Pontianak mengatasi sampah. Terutama membuat masyarakat sadar bahwa sampah juga mempunyai nilai ekonomis,” katanya. Semakin banyak warga yang mengelola sampah secara mandiri, maka volume sampah perkotaan yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir semakin menurun.Sebelum Hafiz dan Beny menggagas ide soal pengelolaan sampah, di Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, juga membuat inovasi serupa dengan mendirikan Bank Sampah Rosella. Selain jual-beli sampah, Bank Sampah Rosella juga membuat kerajinan tangan dari sampah dengan nilai ekonomis tinggi.Sampah kering, digunakan untuk membuat kerajinan tangan. Walau dapat ditukar dengan uang, kebanyakan warga lebih memilih menabung. Hasilnya, bisa untuk membayar pajak bumi dan bangunan mereka.Sutarmidji optimis, jika ide-ide kreatif masyarakat terus berkembang dan diterapkan secara berkesinambungan, masalah sampah perkotaan dapat selesai kurun waktu dua tahun. “Bukan tidak mungkin, jika Pontianak menjadi kota acuan untuk pengelolaan sampah,” katanya. | [0, 1, 0, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | ide kreatif anak muda pontianak atasi masalah sampah kota sosok muhamad hafiz waliyuddin mahasiswa teknik informatika jurusan teknik elektro fakultas teknik universitas tanjungpura merupakan sosok yang tidak asing di lingkungan kampusnya lakilaki kelahiran sungai duri juli ini sangat aktif dalam berbagai kegiatan kampusketua bem fakultas teknik ini juga merupakan finalis duta lingkungan hidup kabupaten bengkayang berawal dari sini pengetahuan hafiz mengenai lingkungan bertambah permasalahan sampah di pontianak tempat dia menuntut ilmu menjadi perhatian khusus kota pontianak menghasilkan kurang lebih ton sampah per hari sebanyak persen sampah tersebut adalah organik yang bisa dimanfaatkanfakta ini yang kemudian membuat hafiz tergerak membuat aplikasi angkuts diluncurkan mei secara resmi aplikasi yang dibuat hafiz tersebut dapat diunduh di play store aplikasi ini baru bisa dinikmati oleh pengguna android yang sudah diunduh orang belum begitu banyak memang namun ratarata mendapat penilaian empat bintang hafiz mengatakan angkuts yang merupakan akronim dari angkut sampah didesain untuk menyelesaikan permasalahan sampah di kota pontianak dengan pendekatan digitalangkuts dengan pendekatan teknologi coba membantu masyarakat di pontianak untuk memilah sampah agar sampah bisa dimanfaatkan terpisah katanya melalui smartphone warga dapat menghubungi tim angkuts tim akan datang untuk mengumpulkan sampah seperti botol plastik gelas air mineral kertas hvs koran dan kaleng alumunium untuk dibeli pihak angkuts dan diolahhafiz yang juga direktur pt angkuts kreatif indonesia mengatakan kemudahan era digital harus ditangkap untuk mengatasi masalah sosial dan lingkungan keuntungan yang didapat jika menggunakan aplikasi ini buang sampah malah dibayar tentu senilai dengan sampah yang diserahkan kepada driver angkuts yang kita sebut pengangkuts jelasnyacara kerjanya setelah mengunduh aplikasi tersebut pengguna diberikan dua opsi barang dan sampah setelah itu pengguna bisa memilih kendaraan yang digunakan untuk mengangkut sampah atau barang dari rumahnya seluruh sampah akan ditimbang untuk menentukan uang yang akan diterima pengguna aplikasi uang akan masuk dalam bentuk di akun bersangkutan jelas hafizjika uang virtual sudah mencapai kelipatan rp ribu pengguna bisa menukarkan di kantor angkuts jalan tabrani ahmad pontianak saat ini angkuts masih bekerja sama dengan pemerintah kota pontianak kebijakan wali kota pontianak sutarmidji mewajibkan seluruh organisasi perangkat daerah dan sekolahsekolah menggunakan aplikasii ini angkuts baru memiliki pengangkuts seperti halnya ojek pengangkuts tak hanya dari kalangan mahasiswa kedepannya para pemulung juga diharapkan bisa bergabungkendala yang dihadapi karena berbasis smartphone belum semua paham dengan fiturfitur yang ada selain itu masih perlu armada yang lebih besar kata hafizpara pengangkuts memperoleh keuntungan dari membeli sampah dan menjualnya ke pengepul seluruh keuntungan milik pengangkuts untuk opsi angkuts barang opsi ini sama halnya dengan layanan online jasa kurir sistem kerjanya sama seperti layanan logistik yang ada namun hanya beroperasi di kota pontianak tarifnya flat rp ribu untuk kilometer dan tambahan rp per kilometer kelebihannyabeny thanheri pengusaha muda dan pegiat lingkungan juga mempunyai ide serupa namun beny menyasar sampah organik masyarakat melalui ide yang dinamakan prolibag pintar sama halnya dengan polibag wadah plastik ini untuk membuang sampah rumah tangga bentuknya seperti polybag namun menggunakan rangka besi sebagai penyangga ketika diisi sampahketika sudah mencapai persen ditimbun tanah untuk menjadi pupuk organik kata beny wadahnya bisa digunakan untuk media tanam beny berharap ide prolibag menjadikan warga kota pontianak sadar terhadap persoalan sampah dan meluangkan waktu untuk bercocok tanamide dua pemuda tersebut disambut baik oleh wali kota pontianak sutarmidji ideide ini membantu pemkot pontianak mengatasi sampah terutama membuat masyarakat sadar bahwa sampah juga mempunyai nilai ekonomis katanya semakin banyak warga yang mengelola sampah secara mandiri maka volume sampah perkotaan yang dibuang ke tempat pembuangan akhir semakin menurunsebelum hafiz dan beny menggagas ide soal pengelolaan sampah di kelurahan parit tokaya kecamatan pontianak selatan kota pontianak juga membuat inovasi serupa dengan mendirikan bank sampah rosella selain jualbeli sampah bank sampah rosella juga membuat kerajinan tangan dari sampah dengan nilai ekonomis tinggisampah kering digunakan untuk membuat kerajinan tangan walau dapat ditukar dengan uang kebanyakan warga lebih memilih menabung hasilnya bisa untuk membayar pajak bumi dan bangunan merekasutarmidji optimis jika ideide kreatif masyarakat terus berkembang dan diterapkan secara berkesinambungan masalah sampah perkotaan dapat selesai kurun waktu dua tahun bukan tidak mungkin jika pontianak menjadi kota acuan untuk pengelolaan sampah katanya |
Bapak Nol Sampah Tawarkan 10 Langkah Atasi Masalah Sampah. Paul Connett, profesor kimia lingkungan yang dikenal sebagai penggagas konsep nol sampah (), mengunjungi Indonesia pekan lalu. Dia bertemu pejabat tinggi, aktivis lingkungan, dan masyarakat untuk mengenalkan langkah-langkah penanganan sampah di Indonesia, termasuk Bali.Selama di Bali, Paul Connett bertemu dengan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Mantra, tim Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bali, dan para aktivis pengendalian sampah Bali. Paul juga berdiskusi dengan media terkait kunjungan maupun ide-idenya.Dalam semua diskusi tersebut, Direktur (AEHSP) itu membawa satu pesan utama, Indonesia bisa mengatasi masalah sampah melalui sepuluh langkah, bukan dengan cara membakarnya seperti yang selama ini sudah lazim digunakan.Metode tersebut, menurutnya, berdasarkan pengalamannya selama lebih dari 30 tahun bergelut dengan isu sampah.Selain menjadikan sampah sebagai salah satu bidang kajiannya, mantan guru besar di St. Lawrence University, New York itu pun terlibat dalam gerakan dan advokasi menolak pembakaran sampah sebagai solusi pengelolaan sampah. Penolakan itu bermula ketika ada rencana pembangunan incinerator di dekat tempat tinggalnya di Amerika Serikat.Dia menolak rencana pembangunan pabrik pembakaran sampah itu dengan beberapa alasan. Pertama, menurut Paul, incinerator membuat pengelolaan sampah tidak menjadi lingkaran ekonomi () tapi . “Ada rantai yang terputus ketika pengelolaan sampah berakhir di pembakaran. Padahal, sampah bisa menjadi sumber ekonomi ketika dikelola dengan benar,” katanya.Kedua, Paul melanjutkan, incinerator adalah sampah energi karena dia justru membuang lebih banyak energi. “Lebih banyak energi bisa diselamatkan melalui daur ulang daripada dengan pembakaran,” ujarnya.Energi yang terbuang dengan pembakaran sampah itu, misalnya untuk membawa sampah ke tempat, konsumsi bahan bakar, hingga pembakaran itu sendiri. “Kalau didaur ulang, tidak ada energi yang terbuang percuma. Kita menghemat energi ketika membuat produk baru dari daur ulang,” katanya.Karena itulah, Paul mengingatkan pemerintah lokal Indonesia untuk tidak membangun insenerator untuk menyelesaikan masalah sampah. “Daripada pemerintah menyubsidi pembangunan incinerator, lebih baik mendukung pengolahan daur ulang sampah,” Paul meyakinkan.Alasan-alasan penolakan terhadap incinerator tersebut telah disampaikan Paul sejak 1985, mulai dari kawasan di tempat tinggalnya. Hingga saat ini, menurutnya, dia telah menggagalkan setidaknya 300 incinerator di seluruh dunia. Dia telah mengkampanyekan idenya ke lebih dari 63 negara, termasuk Indonesia.Persoalan sampah, menurut alumni Universitas Cambridge tersebut, terkait erat dengan gaya hidup modern. Karena itu, mengatasi sampah tidak bisa hanya dengan teknologi yang lebih baik tapi juga perubahan gaya hidup.Paul menawarkan sepuluh langkah untuk mengatasi masalah tersebut berdasarkan hasil kajiannya. Namun, dia mengatakan, langkah tersebut juga disesuaikan dengan konteks lokal. Apa yang sudah berhasil diterapkan di Amerika Serikat dan Kanada, misalnya, belum tentu bisa diterapkan di Indonesia.“Pengolahan sampah organik menjadi kompos, misalnya, sangat tepat dilakukan di Bali karena lebih dari 50 persen sampah di pulau ini adalah sampah organik,” ujarnya.Langkah yang ditawarkan Paul untuk menuju nol sampah tersebut mulai dari skala rumah tangga hingga rantai terakhir di tempat pembuangan akhir. Lima langkah pertama, menurut Paul, lebih bersifat mengurangi jumlah sampah yaitu memilah mulai dari rumah tangga, mengumpulkan dari rumah ke rumah, membuat kompos, mendaur ulang, serta memperbaiki dan menggunakan ulang ().“ adalah gerakan ekonomi yang melingkar. Dalam ekonomi linier, perubahan bentuk sampah adalah dari bahan mentah, produksi, penggunaan, lalu menjadi sampah. Dalam ekonomi memutar, ada produksi berkelanjutan, penggunaan berkelanjutan, dan mendaur ulang sampah,” jelasnya.Paul memberikan contoh bagaimana daur ulang sampah justru mendatangkan pendapatan baru bagi warga kota Los Angeles, Amerika Serikat. Menurut Paul, sampah yang bisa didaur ulang di kota tersebut mencapai 72.000 ton dari total 3,6 juta ton sampah per tahun. Namun, dari dua persen jumlah sampah tersebut, nilainya mencapai $39,6 juta per tahun.Keberhasilan lima langkah pertama tersebut, lanjutnya, bisa mengurangi sampah sampai 80 persen. Hal ini berbeda dengan incinerator yang justru mengubah sampah menjadi racun dan asap.Lima langkah selanjutnya, menurut Paul, lebih pada tahap pengurangan residu yaitu adanya insentif ekonomi dalam mendaur ulang sampah, inisiatif untuk mengurangi sampah, pemisahan fasilitas pengolahan sampah dan pusat riset nol sampah, serta desain produk yang lebih ramah lingkungan.Dalam hal inisiatif mengurangi sampah, Paul memberikan contoh Pemerintah Irlandia yang memberikan pajak 15 sen pada tas belanja plastik. Dalam setahun, menurutnya, sampah plastik langsung berkurang hingga 92 persen. Dia juga memperlihatkan Kota Gottenburg di Swedia yang membuat taman daur ulang yang memamerkan bahan-bahan dari sampah.Langkah-langkah pengurangan sampah tersebut juga berhasil di beberapa negara, seperti Italia dan Amerika Serikat. Di Italia, dia memberikan contoh, sudah ada lebih dari 1.000 komunitas telah membuat alih rupa sampah () hingga 70 persen. Komunitas lain bahkan mencapai 90 persen.Di San Fransisco, kota dengan populasi penduduk sekitar 850.000 tempat sampahnya amat terbatas. Pada 2000, mereka mampu mengalih rupa sampah hingga 50 persen. Pada 2011 mencapai 80 persen.“Dengan mendaur ulang sampah, warga mendapatkan manfaat ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memperoleh kesehatan yang lebih baik,” katanya.“Penerapan langkah-langkah tersebut juga lebih relevan dan aman untuk Bali sebagai daerah pariwisata. Kalian punya surga tapi surga itu harus dilindungi. Jika tidak, maka tidak akan ada masa depan untuk anak-anak,” lanjutnyaDirekrut Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali, Catur Yudha Hariani sepakat dengan pendapat Paul. Menurut Catur, jumlah sampah di Bali saat ini sudah melebihi kapasitas. “Sampah kita sudah . Maka sebenarnya tindakan-tindakan yang harus dilakukan adalah memilah sampah mulai dari sumbernya itu sendiri,” kata Catur.Sampah memang jadi salah satu masalah di Bali. .Selama ini, PPLH Bali termasuk salah satu pihak yang aktif melakukan pendidikan pada warga untuk mengolah sampah menjadi kompos ataupun membuat produk-produk baru dari sampah. “Kalaupun masyarakat belum paham, memang harus dilakukan edukasi terus menerus kepada masyarakat,” katanya.Menurut Catur sebagaimana juga dikatakan Paul, tantangan lain dalam pengelolaan sampah di Bali adalah pembuatan kebijakan politik dan penerapannya secara konsisten di tingkat lapangan.“Sepuluh langkah di atas memang bukan untuk politis pemalas. Dia memerlukan kerja keras dan pendidikan terus menerus,” ujar Paul. | [0, 1, 0, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | bapak nol sampah tawarkan langkah atasi masalah sampah paul connett profesor kimia lingkungan yang dikenal sebagai penggagas konsep nol sampah mengunjungi indonesia pekan lalu dia bertemu pejabat tinggi aktivis lingkungan dan masyarakat untuk mengenalkan langkahlangkah penanganan sampah di indonesia termasuk baliselama di bali paul connett bertemu dengan wali kota denpasar ida bagus mantra tim kantor kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk bali dan para aktivis pengendalian sampah bali paul juga berdiskusi dengan media terkait kunjungan maupun ideidenyadalam semua diskusi tersebut direktur aehsp itu membawa satu pesan utama indonesia bisa mengatasi masalah sampah melalui sepuluh langkah bukan dengan cara membakarnya seperti yang selama ini sudah lazim digunakanmetode tersebut menurutnya berdasarkan pengalamannya selama lebih dari tahun bergelut dengan isu sampahselain menjadikan sampah sebagai salah satu bidang kajiannya mantan guru besar di st lawrence university new york itu pun terlibat dalam gerakan dan advokasi menolak pembakaran sampah sebagai solusi pengelolaan sampah penolakan itu bermula ketika ada rencana pembangunan incinerator di dekat tempat tinggalnya di amerika serikatdia menolak rencana pembangunan pabrik pembakaran sampah itu dengan beberapa alasan pertama menurut paul incinerator membuat pengelolaan sampah tidak menjadi lingkaran ekonomi tapi ada rantai yang terputus ketika pengelolaan sampah berakhir di pembakaran padahal sampah bisa menjadi sumber ekonomi ketika dikelola dengan benar katanyakedua paul melanjutkan incinerator adalah sampah energi karena dia justru membuang lebih banyak energi lebih banyak energi bisa diselamatkan melalui daur ulang daripada dengan pembakaran ujarnyaenergi yang terbuang dengan pembakaran sampah itu misalnya untuk membawa sampah ke tempat konsumsi bahan bakar hingga pembakaran itu sendiri kalau didaur ulang tidak ada energi yang terbuang percuma kita menghemat energi ketika membuat produk baru dari daur ulang katanyakarena itulah paul mengingatkan pemerintah lokal indonesia untuk tidak membangun insenerator untuk menyelesaikan masalah sampah daripada pemerintah menyubsidi pembangunan incinerator lebih baik mendukung pengolahan daur ulang sampah paul meyakinkanalasanalasan penolakan terhadap incinerator tersebut telah disampaikan paul sejak mulai dari kawasan di tempat tinggalnya hingga saat ini menurutnya dia telah menggagalkan setidaknya incinerator di seluruh dunia dia telah mengkampanyekan idenya ke lebih dari negara termasuk indonesiapersoalan sampah menurut alumni universitas cambridge tersebut terkait erat dengan gaya hidup modern karena itu mengatasi sampah tidak bisa hanya dengan teknologi yang lebih baik tapi juga perubahan gaya hiduppaul menawarkan sepuluh langkah untuk mengatasi masalah tersebut berdasarkan hasil kajiannya namun dia mengatakan langkah tersebut juga disesuaikan dengan konteks lokal apa yang sudah berhasil diterapkan di amerika serikat dan kanada misalnya belum tentu bisa diterapkan di indonesiapengolahan sampah organik menjadi kompos misalnya sangat tepat dilakukan di bali karena lebih dari persen sampah di pulau ini adalah sampah organik ujarnyalangkah yang ditawarkan paul untuk menuju nol sampah tersebut mulai dari skala rumah tangga hingga rantai terakhir di tempat pembuangan akhir lima langkah pertama menurut paul lebih bersifat mengurangi jumlah sampah yaitu memilah mulai dari rumah tangga mengumpulkan dari rumah ke rumah membuat kompos mendaur ulang serta memperbaiki dan menggunakan ulang adalah gerakan ekonomi yang melingkar dalam ekonomi linier perubahan bentuk sampah adalah dari bahan mentah produksi penggunaan lalu menjadi sampah dalam ekonomi memutar ada produksi berkelanjutan penggunaan berkelanjutan dan mendaur ulang sampah jelasnyapaul memberikan contoh bagaimana daur ulang sampah justru mendatangkan pendapatan baru bagi warga kota los angeles amerika serikat menurut paul sampah yang bisa didaur ulang di kota tersebut mencapai ton dari total juta ton sampah per tahun namun dari dua persen jumlah sampah tersebut nilainya mencapai juta per tahunkeberhasilan lima langkah pertama tersebut lanjutnya bisa mengurangi sampah sampai persen hal ini berbeda dengan incinerator yang justru mengubah sampah menjadi racun dan asaplima langkah selanjutnya menurut paul lebih pada tahap pengurangan residu yaitu adanya insentif ekonomi dalam mendaur ulang sampah inisiatif untuk mengurangi sampah pemisahan fasilitas pengolahan sampah dan pusat riset nol sampah serta desain produk yang lebih ramah lingkungandalam hal inisiatif mengurangi sampah paul memberikan contoh pemerintah irlandia yang memberikan pajak sen pada tas belanja plastik dalam setahun menurutnya sampah plastik langsung berkurang hingga persen dia juga memperlihatkan kota gottenburg di swedia yang membuat taman daur ulang yang memamerkan bahanbahan dari sampahlangkahlangkah pengurangan sampah tersebut juga berhasil di beberapa negara seperti italia dan amerika serikat di italia dia memberikan contoh sudah ada lebih dari komunitas telah membuat alih rupa sampah hingga persen komunitas lain bahkan mencapai persendi san fransisco kota dengan populasi penduduk sekitar tempat sampahnya amat terbatas pada mereka mampu mengalih rupa sampah hingga persen pada mencapai persendengan mendaur ulang sampah warga mendapatkan manfaat ekonomi menciptakan lapangan kerja dan memperoleh kesehatan yang lebih baik katanyapenerapan langkahlangkah tersebut juga lebih relevan dan aman untuk bali sebagai daerah pariwisata kalian punya surga tapi surga itu harus dilindungi jika tidak maka tidak akan ada masa depan untuk anakanak lanjutnyadirekrut pusat pendidikan lingkungan hidup pplh bali catur yudha hariani sepakat dengan pendapat paul menurut catur jumlah sampah di bali saat ini sudah melebihi kapasitas sampah kita sudah maka sebenarnya tindakantindakan yang harus dilakukan adalah memilah sampah mulai dari sumbernya itu sendiri kata catursampah memang jadi salah satu masalah di bali selama ini pplh bali termasuk salah satu pihak yang aktif melakukan pendidikan pada warga untuk mengolah sampah menjadi kompos ataupun membuat produkproduk baru dari sampah kalaupun masyarakat belum paham memang harus dilakukan edukasi terus menerus kepada masyarakat katanyamenurut catur sebagaimana juga dikatakan paul tantangan lain dalam pengelolaan sampah di bali adalah pembuatan kebijakan politik dan penerapannya secara konsisten di tingkat lapangansepuluh langkah di atas memang bukan untuk politis pemalas dia memerlukan kerja keras dan pendidikan terus menerus ujar paul |
Pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi Baturraden Harus Perhatikan Lingkungan. Gemericik air mengalir masuk ke rumah-rumah di Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah. Air bersih untuk warga setempat berasal dari mata air-mata air yang berada perbukitan yang ditumbuhi hutan lebat desa setempat. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih semata, tetapi sawah-sawah juga mendapat pasokan air sepanjang tahun.Salah seorang warga dan juga perangkat Desa Melung, Margino, mengungkapkan bagi warga desa setempat sumber mata air sangat vital. “Bayangkan kalau mata air kering, apa yang bisa kami lakukan. Sumber air bersih jadi hilang dan sawah bakal sulit ditanami akibat susahnya pasokan air bersih. Bisa saja, sawah akan menjadi tadah hujan. Kekhawatiran ini muncul, ketika ada rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Baturraden,”ungkap Margino pada Senin (28/11).Menurutnya Margino, ada kekhawatiran soal air bagi warga di Desa Melung, ketika nanti PLTP Baturraden dibangun. Di Melung, ada sekitar 2.200 warga yang bermukim. Hampir seluruhnya menggantungkan kebutuhan air bersih dari mata air.“Nah, ketika ada rencana pembangunan PLTP Baturraden, warga mengkhawatirkan terganggunya sumber air bersih. Terus terang, sejauh ini masyarakat di Melung juga belum seluruhnya mengetahui persis rencana pembangunan PLTP dan dampak yang ditimbulkannya. Dengan belum mengetahui pembangunan PLTP secara persis, maka sebagian besar masyarakat menyimpulkan kalau pembangunan itu bakal ganggu pasokan air bersih. Saya sendiri juga tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak,”katanya.Warga lainnya asal Baturraden, Asong, mengungkapkan ada sejumlah kekhawatiran terhadap rencana pembangunan PLTP. Selain soal kemungkinan terganggunya mata air, tetapi juga bahaya pengeboran. “Terus terang, kami masih khawatir dengan dengan adanya bahaya pengeboran. Apakah nantinya bisa seperti lumpur Lapindo di Sidoarjo atau bagaimana. Kami ingin agar sosialisasi digalakkan, agar kekhawatiran semacam ini tidak terjadi,”ungkap Asong.Kekhawatiran Asong itu bukan tanpa sebab, karena dia memang hanya dengar-dengar kalau PLTP berbahaya. Oleh karena itu, dia ingin agar sosialisasi digalakkan kalau memang PLTP tidak berbahaya. “Kekhawatiran saya seperti ini tolong dibantu, benar atau tidak. Kalau memang tidak benar, bagaimana yang benar. Sebab, tidak hanya saya yang mengkhawatirkan namun banyak orang,” katanya.Pada awalnya, kekhawatiran semacam itu juga dialami oleh salah seorang pegiat Paguyuban Masyarakat Pariwisata Baturraden (PMPB) Tekad Santosa. Tekad bahkan orang yang kerap meneriakkan penolakan terhadap PLTP Baturraden.“Pada awalnya kami memang menolak adanya pembangunan PLTP Baturraden. Soalnya objek wisata di Kawasan Baturraden hampir seluruhnya adalah wisata air. Baik itu air terjun atau sumber mata air panas. Kalau airnya mengering, jelas akan mematikan mata pencarian warga Baturraden. Itulah mengapa, awal dulu kami melakukan penolakan. Namun, setelah mengikuti sosialisasi dan studi banding ke Kamojang, Jawa Barat, saya baru tahu ternyata PLTP itu aman, malah ramah lingkungan,” ujarnya.Tekad mengungkapkan adanya kekhawatiran mengenai hilangya air atau kondisi seperti Lapindo di Sidoarjo terlalu mengada-ada. Sebab, PLTP justru akan mempertahankan hijaunya hutan karena PLTP membutuhkan air. “Di sisi lain, PLTP merupakan pembangkit ramah lingkungan dan sangat berbeda dengan pembangkit listrik lainnya yang berbahan baku batu bara misalnya. Malah, dengan adanya PLTP Baturraden, masyarakat bakal diuntungkan karena nantinya ada destinasi baru. Selain itu, dana CSR perusahaan, seperti yang ada di Kamojang, juga bisa digunakan bagi kesejahteraan masyarakat sekitar,”tambahnya.Saat melakukan sosialisasi di Pendopo Wakil Bupati Banyumas pada September silam, PT Sejahtera Alam Energy (SAE) Paulus Suparmo menegaskan kalau proyek PLTP Baturraden akan memperhatikan soal lingkungan. Saat sekarang, kata Paulus, proyek PLTP Baturraden yang berada di perbatasan antara Banyumas-Brebes memasuki proses eksplorasi dan pembangunan infrastruktur. “Kalau dihitung-hitung, pembangunannya memang molor karena berbagai perizinan yang menyita waktu. Karena pada awal rencana, tahun 2018 sudah dapat memproduksi listrik. Tetapi kenyataannya belum,” ujarnya.Menurutnya, untuk pengeboran bakal dimulai pada September 2017 mendatang dan diharapkan pengeboran rampung bersama dengan pembangunan infrastrukturnya pada pertengahan 2018. “Setelah dilakukan penjadwalan ulang, maka diperkirakan produksi listrik baru dapat terealisasi pada 2022 mendatang. Sebagai tahap awal, nantinya produksi listrik sebesar 110 Megawatt (MW). Baru kemudian dikembangkan hingga 220 MW,” ujarnya.Dikatakan oleh Paulus, untuk pengembangan PLTP Baturraden membutuhkan dana besar. Pihaknya kini menggandeng STEAG Energy Jerman untuk membiayai proyek besar tersebut. Sebab, lanjut Paulus, berdasarkan hitung-hitungan yang ada, untuk setiap 1 MW, membutuhkan investasi sekitar US$4,5-5 juta. Kalau kapasitas awal pembangunan PLTP Baturraden mencapai 110 MW, maka kebutuhan dana mencapai US$550 juta. Kebutuhan dananya memang sangat besar kalau investasi dalam bidang geothermal dan lebih mahal jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya.Paulus menerangkan, untuk membuat satu sumur saja, memburuhkan dana senilai US$10-11 juta, kemudian pembangunan infrastruktur bernilai US$ 60juta. Prosesnya saat sekarang terus berlanjut dan kini akan ada tiga sumur yang dibor. Lokasinya berada di lereng sebelah selatan Gunung Slamet di perbatasan antara Banyumas-Brebes. “Secara teknis, dalam pengeboran akan membutuhkan air. Tetapi, kami membangun embung dahulu untuk menampung air sehingga nantinya tidak mengganggu air permukaan. Nantinya mata air yang menjadi tumpuan warga di sekitar lereng Gunung Slamet tidak akan terganggu,”ungkapnya.Begitu rampung pengeboran, tidak dapat langsung menghasilkan listrik. Membutuhkan waktu hingga satu tahun menuju tahap eksploitasi. Sehingga produksi listrik diperkirakan pada 2022 mendatang.Sekali lagi, Paulus menandaskan kalau proses pembangunan PLTP tidak akan mengganggu ketersediaan air. Sebab, yang digunakan oleh PLTP Baturraden adalah air yang berada hingga ribuan meter di bawah tanah. Sedangkan air yang dipakai oleh warga maksimal hanya mencapai sekitar 200 meter. “Tak perlu khawatir mengenai ketersediaan air. Termasuk kondisi seperti lumpur di Sidoarjo juga tidak perlu dikhawatirkan, karena memang tidak akan terjadi,”tandasnya.Secara terpisah, Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Ropiudin menyatakan bahwa kalau masih ada kekhawatiran masyarakat mengenai pembangunan PLTP Baturraden, itu hanya karena kurangnya sosialisasi.“Perusahaan diharapkan untuk massif lagi dalam sosialisasi. Karena yang menjadi terget sasaran adalah warga desa, khususnya di lereng Gunung Slamet, makanya perlu menggandeng media massa. Saya kira menggandeng radio menjadi salah satu alternatif untuk melakukan sosialisasi. Di situ perusahaan dapat menggandeng para ahli atau akademisi, pemerintah dan elemen masyarakat lainnya seperti NGO. Sehingga masyarakat nantinya tidak mengalami kekhawatiran secara berlebihan,” katanya.Sosialisasi yang dimaksud semacam edukasi secara kontinyu, sebab kalau hanya sosialisasi berupa pertemuan antara pihak perusahaan dengan yang ada rasanya masih kurang. “Edukasi secara berkelanjutan bisa membuat masyarakat terbuka mengenai kekhawatiran yang ada. Perusahaan juga bisa menerangkan sejelas-jelasnya tentang PLTP Baturraden. Sehingga masyarakat mengetahui secara utuh mengenai PLTP tersebut,” katanya.Ropiudin mengatakan kalau berdasarkan pengalaman di Indonesia dan dunia, geothermal itu aman-aman saja. Justru yang tidak aman adalah biayanya, karena investasinya sangat besar. “Kami memandang dengan adanya PLTP maka diversifikasi energi juga berjalan, apalagi di Indonesia sangat kaya potensi geothermalnya. PLTP Baturraden merupakan bukti kalau potensi energi di lereng Gunung Slamet dapat dioptimalkan. Apalagi, geothermal merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan, sebab gas efek rumah kacanya sangat rendah. Apalagi sisa air yang digunakan dapat dipakai untuk pendingin atau pemanas. Jadi ada dampak positif selain listrik yakni sisa air dengan suhu hingga 250 derajat Celcius, dapat dipakai untuk pendingin atau pemanas,”ujar Ropiudin.Tentu dalam pembangunannya, perusahaan harus memperhatikan lingkungan di sekitarnya. Di sinilah perlu ada pangawalan dari masyarakat. “Perusahaan pun saya kira juga terbuka, sehingga lingkungan di lereng Gunung Slamet tetap terjaga,” tegasnya.Sementara Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Wawan Tri Wibowo mengakui kalau ada lahan hutan yang dipakai untuk pembangunan PLTP Baturraden. Di kedua kabupaten, secara total ada 488,28 hektare (ha) yang digunakan. Rinciannya, 44 ha pada lokasi eksplorasi di Brebes dan 444,28 ha di wilayah Banyumas. “Luasan tersebut relatif tidak terlalu luas jika dibandingkan dengan luasan total hutan di lereng selatan hutan Gunung Slamet. Untuk hutan yang masuk wilayah KPH Banyumas Timur saja mencapai secara total mencapai 14.786 ha. Belum lagi hutan yang masuk wilayah KPH lain,”kata Wawan.Menurut Wawan, berdasarkan pertimbangan teknis dari Perum Perhutani, kegiatan eksplorasi PT SAE tidak akan menimbulkan ekses negatif terhadap mata air dan tidak berpengaruh terhadap sumber mata air panas yang berada di sekitar hutan yang diizinkan tersebut. “Perhutani juga meminta kepada perusahaan pengembang PLTP Baturraden untuk mengindahkan kaidah-kaidah konservasi, karena lokasinya berada di daerah tangkapan air,”tegasnya.Terkait dengan hutan yang ditebang, Koordinator Biodiversity Society (BS) Apris Nur Rakhmadani menegaskan sebagai komunitas yang konsen terhadap konservasi, BS siap melakukan pengawalan terhadap pembangunan PLTP Baturraden. “Kami minta pembangunan PLTP Baturraden meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Selain itu, hutan yang ditebang, nantinya juga harus dikembalikan seperti sedia kala,” tegasnya.Ia juga menyarankan agar sosialisasi lebih massif lagi, karena faktanya masih banyak warga yang bertanya-tanya mengenai keamanan PLTP Baturraden. Informasi haruslah secara utuh, sehingga tidak menimbulkan keresahan. | [0, 1, 1, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | pembangunan pembangkit listrik panas bumi baturraden harus perhatikan lingkungan gemericik air mengalir masuk ke rumahrumah di desa melung kecamatan kedungbanteng banyumas jawa tengah air bersih untuk warga setempat berasal dari mata airmata air yang berada perbukitan yang ditumbuhi hutan lebat desa setempat tak hanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih semata tetapi sawahsawah juga mendapat pasokan air sepanjang tahunsalah seorang warga dan juga perangkat desa melung margino mengungkapkan bagi warga desa setempat sumber mata air sangat vital bayangkan kalau mata air kering apa yang bisa kami lakukan sumber air bersih jadi hilang dan sawah bakal sulit ditanami akibat susahnya pasokan air bersih bisa saja sawah akan menjadi tadah hujan kekhawatiran ini muncul ketika ada rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi pltp baturradenungkap margino pada senin menurutnya margino ada kekhawatiran soal air bagi warga di desa melung ketika nanti pltp baturraden dibangun di melung ada sekitar warga yang bermukim hampir seluruhnya menggantungkan kebutuhan air bersih dari mata airnah ketika ada rencana pembangunan pltp baturraden warga mengkhawatirkan terganggunya sumber air bersih terus terang sejauh ini masyarakat di melung juga belum seluruhnya mengetahui persis rencana pembangunan pltp dan dampak yang ditimbulkannya dengan belum mengetahui pembangunan pltp secara persis maka sebagian besar masyarakat menyimpulkan kalau pembangunan itu bakal ganggu pasokan air bersih saya sendiri juga tidak tahu apakah hal itu benar atau tidakkatanyawarga lainnya asal baturraden asong mengungkapkan ada sejumlah kekhawatiran terhadap rencana pembangunan pltp selain soal kemungkinan terganggunya mata air tetapi juga bahaya pengeboran terus terang kami masih khawatir dengan dengan adanya bahaya pengeboran apakah nantinya bisa seperti lumpur lapindo di sidoarjo atau bagaimana kami ingin agar sosialisasi digalakkan agar kekhawatiran semacam ini tidak terjadiungkap asongkekhawatiran asong itu bukan tanpa sebab karena dia memang hanya dengardengar kalau pltp berbahaya oleh karena itu dia ingin agar sosialisasi digalakkan kalau memang pltp tidak berbahaya kekhawatiran saya seperti ini tolong dibantu benar atau tidak kalau memang tidak benar bagaimana yang benar sebab tidak hanya saya yang mengkhawatirkan namun banyak orang katanyapada awalnya kekhawatiran semacam itu juga dialami oleh salah seorang pegiat paguyuban masyarakat pariwisata baturraden pmpb tekad santosa tekad bahkan orang yang kerap meneriakkan penolakan terhadap pltp baturradenpada awalnya kami memang menolak adanya pembangunan pltp baturraden soalnya objek wisata di kawasan baturraden hampir seluruhnya adalah wisata air baik itu air terjun atau sumber mata air panas kalau airnya mengering jelas akan mematikan mata pencarian warga baturraden itulah mengapa awal dulu kami melakukan penolakan namun setelah mengikuti sosialisasi dan studi banding ke kamojang jawa barat saya baru tahu ternyata pltp itu aman malah ramah lingkungan ujarnyatekad mengungkapkan adanya kekhawatiran mengenai hilangya air atau kondisi seperti lapindo di sidoarjo terlalu mengadaada sebab pltp justru akan mempertahankan hijaunya hutan karena pltp membutuhkan air di sisi lain pltp merupakan pembangkit ramah lingkungan dan sangat berbeda dengan pembangkit listrik lainnya yang berbahan baku batu bara misalnya malah dengan adanya pltp baturraden masyarakat bakal diuntungkan karena nantinya ada destinasi baru selain itu dana csr perusahaan seperti yang ada di kamojang juga bisa digunakan bagi kesejahteraan masyarakat sekitartambahnyasaat melakukan sosialisasi di pendopo wakil bupati banyumas pada september silam pt sejahtera alam energy sae paulus suparmo menegaskan kalau proyek pltp baturraden akan memperhatikan soal lingkungan saat sekarang kata paulus proyek pltp baturraden yang berada di perbatasan antara banyumasbrebes memasuki proses eksplorasi dan pembangunan infrastruktur kalau dihitunghitung pembangunannya memang molor karena berbagai perizinan yang menyita waktu karena pada awal rencana tahun sudah dapat memproduksi listrik tetapi kenyataannya belum ujarnyamenurutnya untuk pengeboran bakal dimulai pada september mendatang dan diharapkan pengeboran rampung bersama dengan pembangunan infrastrukturnya pada pertengahan setelah dilakukan penjadwalan ulang maka diperkirakan produksi listrik baru dapat terealisasi pada mendatang sebagai tahap awal nantinya produksi listrik sebesar megawatt mw baru kemudian dikembangkan hingga mw ujarnyadikatakan oleh paulus untuk pengembangan pltp baturraden membutuhkan dana besar pihaknya kini menggandeng steag energy jerman untuk membiayai proyek besar tersebut sebab lanjut paulus berdasarkan hitunghitungan yang ada untuk setiap mw membutuhkan investasi sekitar us juta kalau kapasitas awal pembangunan pltp baturraden mencapai mw maka kebutuhan dana mencapai us juta kebutuhan dananya memang sangat besar kalau investasi dalam bidang geothermal dan lebih mahal jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnyapaulus menerangkan untuk membuat satu sumur saja memburuhkan dana senilai us juta kemudian pembangunan infrastruktur bernilai us juta prosesnya saat sekarang terus berlanjut dan kini akan ada tiga sumur yang dibor lokasinya berada di lereng sebelah selatan gunung slamet di perbatasan antara banyumasbrebes secara teknis dalam pengeboran akan membutuhkan air tetapi kami membangun embung dahulu untuk menampung air sehingga nantinya tidak mengganggu air permukaan nantinya mata air yang menjadi tumpuan warga di sekitar lereng gunung slamet tidak akan tergangguungkapnyabegitu rampung pengeboran tidak dapat langsung menghasilkan listrik membutuhkan waktu hingga satu tahun menuju tahap eksploitasi sehingga produksi listrik diperkirakan pada mendatangsekali lagi paulus menandaskan kalau proses pembangunan pltp tidak akan mengganggu ketersediaan air sebab yang digunakan oleh pltp baturraden adalah air yang berada hingga ribuan meter di bawah tanah sedangkan air yang dipakai oleh warga maksimal hanya mencapai sekitar meter tak perlu khawatir mengenai ketersediaan air termasuk kondisi seperti lumpur di sidoarjo juga tidak perlu dikhawatirkan karena memang tidak akan terjaditandasnyasecara terpisah ketua pusat penelitian dan pengembangan energi baru dan terbarukan universitas jenderal soedirman unsoed purwokerto ropiudin menyatakan bahwa kalau masih ada kekhawatiran masyarakat mengenai pembangunan pltp baturraden itu hanya karena kurangnya sosialisasiperusahaan diharapkan untuk massif lagi dalam sosialisasi karena yang menjadi terget sasaran adalah warga desa khususnya di lereng gunung slamet makanya perlu menggandeng media massa saya kira menggandeng radio menjadi salah satu alternatif untuk melakukan sosialisasi di situ perusahaan dapat menggandeng para ahli atau akademisi pemerintah dan elemen masyarakat lainnya seperti ngo sehingga masyarakat nantinya tidak mengalami kekhawatiran secara berlebihan katanyasosialisasi yang dimaksud semacam edukasi secara kontinyu sebab kalau hanya sosialisasi berupa pertemuan antara pihak perusahaan dengan yang ada rasanya masih kurang edukasi secara berkelanjutan bisa membuat masyarakat terbuka mengenai kekhawatiran yang ada perusahaan juga bisa menerangkan sejelasjelasnya tentang pltp baturraden sehingga masyarakat mengetahui secara utuh mengenai pltp tersebut katanyaropiudin mengatakan kalau berdasarkan pengalaman di indonesia dan dunia geothermal itu amanaman saja justru yang tidak aman adalah biayanya karena investasinya sangat besar kami memandang dengan adanya pltp maka diversifikasi energi juga berjalan apalagi di indonesia sangat kaya potensi geothermalnya pltp baturraden merupakan bukti kalau potensi energi di lereng gunung slamet dapat dioptimalkan apalagi geothermal merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan sebab gas efek rumah kacanya sangat rendah apalagi sisa air yang digunakan dapat dipakai untuk pendingin atau pemanas jadi ada dampak positif selain listrik yakni sisa air dengan suhu hingga derajat celcius dapat dipakai untuk pendingin atau pemanasujar ropiudintentu dalam pembangunannya perusahaan harus memperhatikan lingkungan di sekitarnya di sinilah perlu ada pangawalan dari masyarakat perusahaan pun saya kira juga terbuka sehingga lingkungan di lereng gunung slamet tetap terjaga tegasnyasementara administratur perhutani kesatuan pemangkuan hutan kph banyumas timur wawan tri wibowo mengakui kalau ada lahan hutan yang dipakai untuk pembangunan pltp baturraden di kedua kabupaten secara total ada hektare ha yang digunakan rinciannya ha pada lokasi eksplorasi di brebes dan ha di wilayah banyumas luasan tersebut relatif tidak terlalu luas jika dibandingkan dengan luasan total hutan di lereng selatan hutan gunung slamet untuk hutan yang masuk wilayah kph banyumas timur saja mencapai secara total mencapai ha belum lagi hutan yang masuk wilayah kph lainkata wawanmenurut wawan berdasarkan pertimbangan teknis dari perum perhutani kegiatan eksplorasi pt sae tidak akan menimbulkan ekses negatif terhadap mata air dan tidak berpengaruh terhadap sumber mata air panas yang berada di sekitar hutan yang diizinkan tersebut perhutani juga meminta kepada perusahaan pengembang pltp baturraden untuk mengindahkan kaidahkaidah konservasi karena lokasinya berada di daerah tangkapan airtegasnyaterkait dengan hutan yang ditebang koordinator biodiversity society bs apris nur rakhmadani menegaskan sebagai komunitas yang konsen terhadap konservasi bs siap melakukan pengawalan terhadap pembangunan pltp baturraden kami minta pembangunan pltp baturraden meminimalkan dampak terhadap lingkungan selain itu hutan yang ditebang nantinya juga harus dikembalikan seperti sedia kala tegasnyaia juga menyarankan agar sosialisasi lebih massif lagi karena faktanya masih banyak warga yang bertanyatanya mengenai keamanan pltp baturraden informasi haruslah secara utuh sehingga tidak menimbulkan keresahan |
Pulau Morotai Akan Adopsi Teknologi Ramah Lingkungan, Apa Itu?. Penggunaan energi baru terbarukan akan diterapkan di Pulau Morotai, salah satu provinsi terdepan Indonesia yang terletak di Provinsi Maluku Utara. Teknologi tersebut akan digunakan untuk memproduksi listrik yang akan dialirkan ke rumah-rumah di seluruh pulau.Untuk keperluan tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengadopsi teknologi yang sudah digunakan sejak lama di Jepang. Teknologi tersebut terbukti ramah lingkungan namun bisa menghasilkan suplai listrik yang bagus.Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, teknolog ke depannya akan digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan yang menjadi lokasi pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT). Selain di Morotai, SKPT dibangun juga di lokasi lain seperti di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.Menurut Susi, teknologi tersebut akan dikembangkan di 12 lokasi SKPT yang akan dibangun pada 2017, salah satunya di Morotai. Pembangunan teknologi tersebut akan dibiayai oleh Pemerintah Jepang melalui program dana hibah ().“Jepang sudah untuk program ini,” tutur dia akhir pekan lalu di Jakarta.Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang laut KKP Bramantyo Satyamurti Poewardi menjelaskan, Jepang menawarkan pengembangan energi baru terbarukan melalui teknologi setelah melalui proses yang lama dan ketat. Proyek tersebut untuk mengalirkan listrik di pulau kecil dan terluar Indonesia.“Rencananya, mereka akan coba memulainya di Morotai. Ketika nanti kita dapat, nanti akan saya infokan,” ujar Tyo.Lebih jauh Tyo mengatakan, sebagai bagian dari pengembangan untuk pulau kecil dan kawasan perbatasan, Jepang sudah melihat beberapa lokasi SKPT, salah satunya di Natuna. Menurutnya, dari hasil pantauan tersebut, Jepang menilai Natuna sebagai lokasi yang potensial untuk dikembangkan menjadi sentra perikanan di Indonesia.“Kami melihat lokasi SKPT. Biar mereka tahu, pasar ikan di Natuna itu mini-nyaTsukiji (pasar ikan terbesar di dunia). Mereka sempat kaget. Mereka takjub dengan beberapa harga ikan di sini. Mereka sempat nanya, kenapa bulu babi kita tidak diekspor. Di Jepang harga bulu babi sangat mahal,” ungkapnya.Secara teknis, Tyo mengungkapkan, teknologi yang dikembangkan di Pulau Morotai nanti adalah teknologi yang menggunakan air dingin dari dalam laut yang di dorong ke atas. Perbedaan temperatur yang diangkat ke atas akan menjadi daya listrik. Selain itu, jelas Tyo, air laut dalam yang dikeluarkan dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan tuna.Dari literasi , konversi energi termal lautan () adalah metode untuk menghasilkan energi listrik menggunakan perbedaan temperatur yang berada di antara laut dalam dan perairan dekat permukaan untuk menjalankan mesin kalor.Seperti pada umumnya mesin kalor, efisiensi dan energi terbesar dihasilkan oleh perbedaan temperatur yang paling besar. Perbedaan temperatur antara laut dalam dan perairan permukaan umumnya semakin besar jika semakin dekat ke ekuator.Tantangan perancangan OTEC di awal adalah bagaimana menghasilkan energi yang sebesar-besarnya secara efisien dengan perbedaan temperatur yang sekecil-kecilnya. Secara teknik, permukaan laut dipanaskan secara terus menerus dengan bantuan sinar matahari, dan lautan menutupi hampir 70% area permukaan bumi.Perbedaan temperatur ini menyimpan banyak energi matahari yang berpotensial bagi umat manusia untuk dipergunakan. Jika hal ini bisa dilakukan dengan biaya efisien dan dalam skala yang besar, OTEC mampu menyediakan sumber energi terbaharukan yang diperlukan untuk menutupi berbagai masalah energi.Konsep mesin kalor adalah umum pada termodinamika, dan banyak energi yang berada di sekitar manusia dihasilkan oleh konsep ini. Mesin kalor adalah alat termodinamika yang diletakkan di antara reservoir temperatur tinggi dan reservoir temperatur rendah.Ketika kalor mengalir dari temperatur tinggi ke temperatur rendah, alat tersebut mengubah sebagian kalor menjadi kerja. Prinsip ini digunakan pada mesin uap dan mesin pembakaran dalam, sedangkan pada alat pendingin, konsep tersebut dibalik.Dibandingkan dengan menggunakan energi hasil pembakaran bahan bakar, energi yang dihasilkan OTEC didapat dengan memanfaatkan perbedaan temperatur lautan disebabkan oleh pemanasan oleh matahari.Siklus kalor yang sesuai dengan OTEC adalah siklus Rankine, menggunakan turbin bertekanan rendah. Sistem dapat berupa siklus tertutup ataupun terbuka. Siklus tertutup menggunakan cairan khusus yang umumnya bekerja sebagai refrigeran, misalnya ammonia. Siklus terbuka menggunakan air yang dipanaskan sebagai cairan yang bekerja di dalam siklusnya. | [0, 1, 1, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | pulau morotai akan adopsi teknologi ramah lingkungan apa itu penggunaan energi baru terbarukan akan diterapkan di pulau morotai salah satu provinsi terdepan indonesia yang terletak di provinsi maluku utara teknologi tersebut akan digunakan untuk memproduksi listrik yang akan dialirkan ke rumahrumah di seluruh pulauuntuk keperluan tersebut kementerian kelautan dan perikanan kkp mengadopsi teknologi yang sudah digunakan sejak lama di jepang teknologi tersebut terbukti ramah lingkungan namun bisa menghasilkan suplai listrik yang bagusmenteri kelautan dan perikanan susi pudjiastuti mengatakan teknolog ke depannya akan digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik di pulaupulau kecil dan kawasan perbatasan yang menjadi lokasi pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu skpt selain di morotai skpt dibangun juga di lokasi lain seperti di kabupaten natuna provinsi kepulauan riaumenurut susi teknologi tersebut akan dikembangkan di lokasi skpt yang akan dibangun pada salah satunya di morotai pembangunan teknologi tersebut akan dibiayai oleh pemerintah jepang melalui program dana hibah jepang sudah untuk program ini tutur dia akhir pekan lalu di jakartadirektur jenderal pengelolaan ruang laut kkp bramantyo satyamurti poewardi menjelaskan jepang menawarkan pengembangan energi baru terbarukan melalui teknologi setelah melalui proses yang lama dan ketat proyek tersebut untuk mengalirkan listrik di pulau kecil dan terluar indonesiarencananya mereka akan coba memulainya di morotai ketika nanti kita dapat nanti akan saya infokan ujar tyolebih jauh tyo mengatakan sebagai bagian dari pengembangan untuk pulau kecil dan kawasan perbatasan jepang sudah melihat beberapa lokasi skpt salah satunya di natuna menurutnya dari hasil pantauan tersebut jepang menilai natuna sebagai lokasi yang potensial untuk dikembangkan menjadi sentra perikanan di indonesiakami melihat lokasi skpt biar mereka tahu pasar ikan di natuna itu mininyatsukiji pasar ikan terbesar di dunia mereka sempat kaget mereka takjub dengan beberapa harga ikan di sini mereka sempat nanya kenapa bulu babi kita tidak diekspor di jepang harga bulu babi sangat mahal ungkapnyasecara teknis tyo mengungkapkan teknologi yang dikembangkan di pulau morotai nanti adalah teknologi yang menggunakan air dingin dari dalam laut yang di dorong ke atas perbedaan temperatur yang diangkat ke atas akan menjadi daya listrik selain itu jelas tyo air laut dalam yang dikeluarkan dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan tunadari literasi konversi energi termal lautan adalah metode untuk menghasilkan energi listrik menggunakan perbedaan temperatur yang berada di antara laut dalam dan perairan dekat permukaan untuk menjalankan mesin kalorseperti pada umumnya mesin kalor efisiensi dan energi terbesar dihasilkan oleh perbedaan temperatur yang paling besar perbedaan temperatur antara laut dalam dan perairan permukaan umumnya semakin besar jika semakin dekat ke ekuatortantangan perancangan otec di awal adalah bagaimana menghasilkan energi yang sebesarbesarnya secara efisien dengan perbedaan temperatur yang sekecilkecilnya secara teknik permukaan laut dipanaskan secara terus menerus dengan bantuan sinar matahari dan lautan menutupi hampir area permukaan bumiperbedaan temperatur ini menyimpan banyak energi matahari yang berpotensial bagi umat manusia untuk dipergunakan jika hal ini bisa dilakukan dengan biaya efisien dan dalam skala yang besar otec mampu menyediakan sumber energi terbaharukan yang diperlukan untuk menutupi berbagai masalah energikonsep mesin kalor adalah umum pada termodinamika dan banyak energi yang berada di sekitar manusia dihasilkan oleh konsep ini mesin kalor adalah alat termodinamika yang diletakkan di antara reservoir temperatur tinggi dan reservoir temperatur rendahketika kalor mengalir dari temperatur tinggi ke temperatur rendah alat tersebut mengubah sebagian kalor menjadi kerja prinsip ini digunakan pada mesin uap dan mesin pembakaran dalam sedangkan pada alat pendingin konsep tersebut dibalikdibandingkan dengan menggunakan energi hasil pembakaran bahan bakar energi yang dihasilkan otec didapat dengan memanfaatkan perbedaan temperatur lautan disebabkan oleh pemanasan oleh mataharisiklus kalor yang sesuai dengan otec adalah siklus rankine menggunakan turbin bertekanan rendah sistem dapat berupa siklus tertutup ataupun terbuka siklus tertutup menggunakan cairan khusus yang umumnya bekerja sebagai refrigeran misalnya ammonia siklus terbuka menggunakan air yang dipanaskan sebagai cairan yang bekerja di dalam siklusnya |
Begini Manfaat Energi Panas Bumi bagi Masyarakat Sulawesi Utara. Pemanfaatan potensi panas bumi diyakini dapat menunjang pembangunan di Indonesia. Selain itu, energi yang dinilai terbarukan dan ramah lingkungan ini diperkirakan dapat mengantisipasi permasalahan listrik di Sulawesi Utara. Hal itu terungkap dalam Festival Panas Bumi 2016, yang diselenggarakan di Danau Linow, Tomohon, Jumat kemarin.Menurut kajian UGM, Indonesia memiliki potensi panas bumi yang tersebar pada 250 lokasi, dengan total potensi sekitar 29.000 megawatt (MW). Di Sulawesi Utara sendiri, terdapat 3 lokasi panas bumi, di antaranya, Lahendong yang merupakan lapangan panas bumi pertama di kawasan Indonesia Timur yang memproduksi listrik. Kemudian, dua lokasi lainnya yaitu di Tompaso dan Kotamobagu.Di Lahendong, hingga Januari 2010, masih berdasarkan kajian UGM, setidaknya 27 sumur telah dibor sampai kedalaman berkisar 1.500-2.500 m. Saat ini, lapangan panas bumi Lahendong telah memproduksi listrik sebesar 60 MW.Suratman, Wakil Rektor UGM bidang Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, menyampaikan bahwa energi panas bumi merupakan bagian penting pembangunan di Sulawesi Utara, bahkan di Indonesia. Karenanya, potensi tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin.Oleh karena itu, Suratman mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan percontohan pembangunan ekonomi kreatif berbasis geothermal di Indonesia.Dia menilai, pemanfaatan energi panas bumi sebagai penopang pembangunan juga merupakan bentuk dukungan atas kebijakan Presiden tentang kemandirian energi dan pangan. “Hal ini kami wujudkan dalam bentuk membangun inovasi ilmu pengetahuan, teknologi dan ekonomi kreatif berbasis panas bumi,” jelas Suratman dalam sambutan pada kegiatan Festival Panas Bumi itu.Namun, dalam keberlimpahan sumber energi, seturut data yang dimiliki Suratman, terdapat 42cribu desa di Indonesia yang belum beraliran listrik. Kondisi serupa juga berlaku di beberapa desa, di Sulut. “Padahal, 40% cadangan panas bumi dunia ada di Indonesia,” jelasnya.Di kesempatan yang sama, Steven Kandow, Wakil Gubernur Sulut menegaskan, pemanfaatan energi panas bumi merupakan langkah penting yang harus segera dioptimalkan untuk mengantisipasi permasalahan listrik di Sulut.Tahun lalu, demikian dia menceritakan, masyarakat di Sulut pernah merasakan pemadaman listrik hingga 48 jam. Beruntung, di penghujung 2015, datang kapal pembangkit listrik dari Turki dengan kapasitas 120 MW.Kehadiran kapal ini, kata dia, berhasil membalik situasi kelistrikan di Sulawesi Utara, yang tadinya minus 50 MW menjadi surplus 70 MW. Sehingga, untuk sementara, pemadaman terjadwal tidak ada lagi.Meski demikian, Wakil Gubernur menambahkan, situasi aman 70MW ini hanya temporer, karena sewa kapal hanya 5 tahun. Di sisi lain, pertumbuhan kebutuhan listrik tiap tahunnya bisa naik hingga 15%.“Kondisi kelistrikan di Sulawesi Utara sebenarnya cukup rentan. Kalau tidak diantisipasi akan muncul kembali permasalahan.”“Dalam beberapa kesempatan saya selalu sampaikan harus ada pembangkit listrik,” tegas Steven Kandow.Wakil Gubernur menjamin, pemanfaatan panas bumi tidak akan berdampak buruk bagi lingkungan. Sehingga, masyarakat tidak perlu resah dengan pemanfaatan energi ini.“Energi yang paling ideal adalah yang paling murah, terbarukan dan berkelanjutan. Dan yang jadi idola sekarang adalah energi panas bumi,” kata dia.Melihat potensi yang ada, pihaknya bersyukur karena Sulawesi Utara dianugerahi panas bumi sebagai energi terbaharukan dan berkelanjutan. Sehingga, saat ini, ia mengajak berbagai kalangan untuk bisa mengolah potensi sumberdaya panas bumi, serta memberi penjelasan kepada masyarakat mengenai dampak positifnya.Dia menilai, langkah awal mengoptimalkan anugerah tersebut adalah dengan mengubah masyarakat. “Tak bisa dipungkiri, masih ada sebagian masyarakat memberi label berbahaya pada energi ini. Padahal, panas bumi merupakan energi paling aman dengan emisi paling sedikit. Kategori merusak lingkungan, menurut saya, kecil.”Selain menjadi sumber pembangkit listrik, energi panas bumi diketahui dapat juga dimanfaatkan untuk budidaya spesies air dengan konsep aquaculture, aplikasi pada industri kecil dan menengah, serta pemanfaatan di bidang pertanian dengan konsep . Manfaat lain dari energi panas bumi adalah sebagai sarana pendidikan dan penelitian, serta obyek wisata panas bumi.Festival Panas Bumi merupakan Tomohon Internasional Flower Festival 2016. Festival Panas Bumi digagas peserta KKN-PPM UGM 2016. Tahun ini menjadi kali kedua pelaksanaan festival tersebut. Sebelumnya, di tahun 2015 UGM juga mengadakan kegiatan serupa di Tomohon.Penyelenggaraan festival ini bertujuan mensinergikan berbagai stakeholder menjadi sebuah rangkaian kegiatan yang bertemakan panas bumi yang terpadu dan komperhensif.Selain mengadakan Festival Panas Bumi yang kedua kali, peserta KKN UGM juga menggelar berbagai kegiatan edukatif untuk masyarakat. Suratman memaparkan, kegiatan itu antara lain, membuat Pusat Informasi Virtual Panas Bumi. Pembuatan media informasi tersebut ditujukan sebagai salah satu upaya untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang potensi dan pemanfaatan panas bumi, baik di Indonesia maupun di Sulawesi Utara.Suratman berkeinginan, program-program yang telah dilaksanakan dapat ditindaklanjuti oleh mahasiswa KKN UGM dengan membuat masterplan, misalnya tentang agrowisata berbasis panas bumi. Selain itu, Sulawesi Utara diharapkan dapat menjadi contoh pengembangan energi terbaharukan, yang akan menjadi edukasi penting agar dapat mengetahui sisi positif pemanfaatan energi panas bumi.Hadir dalam Festival Panas Bumi 2016, Walikota Tomohon, wakil gubernur Sulawesi Utara, serta berbagai pejabat daerah.Di kesempatan itu, Steven Kandow, Wakil Gubernur Sulawesi Utara bersama Suratman mewakili UGM, menandatangani peluncuran Pusat Informasi Virtual Panas Bumi.Jimmy Eman, Walikota Tomohon, menyampaikan terimakasih atas terlaksananya Festival Panas Bumi yang kedua di kota Tomohon. Kegiatan ini diharap dapat memberi hasil positif bagi masyarakat, mengingat kota Tomohon dikenal sebagai lumbung energi.“Kami juga berharap, kami terus mendapat dukungan dari pemerintah provinsi dan Universitas Gaja Mada untuk dapat melaksanakan kegiatan yang sama di tahun depan,” pinta Jimmy Eman. | [0, 1, 0, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | begini manfaat energi panas bumi bagi masyarakat sulawesi utara pemanfaatan potensi panas bumi diyakini dapat menunjang pembangunan di indonesia selain itu energi yang dinilai terbarukan dan ramah lingkungan ini diperkirakan dapat mengantisipasi permasalahan listrik di sulawesi utara hal itu terungkap dalam festival panas bumi yang diselenggarakan di danau linow tomohon jumat kemarinmenurut kajian ugm indonesia memiliki potensi panas bumi yang tersebar pada lokasi dengan total potensi sekitar megawatt mw di sulawesi utara sendiri terdapat lokasi panas bumi di antaranya lahendong yang merupakan lapangan panas bumi pertama di kawasan indonesia timur yang memproduksi listrik kemudian dua lokasi lainnya yaitu di tompaso dan kotamobagudi lahendong hingga januari masih berdasarkan kajian ugm setidaknya sumur telah dibor sampai kedalaman berkisar m saat ini lapangan panas bumi lahendong telah memproduksi listrik sebesar mwsuratman wakil rektor ugm bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat menyampaikan bahwa energi panas bumi merupakan bagian penting pembangunan di sulawesi utara bahkan di indonesia karenanya potensi tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkinoleh karena itu suratman mengajak masyarakat untuk bersamasama mewujudkan percontohan pembangunan ekonomi kreatif berbasis geothermal di indonesiadia menilai pemanfaatan energi panas bumi sebagai penopang pembangunan juga merupakan bentuk dukungan atas kebijakan presiden tentang kemandirian energi dan pangan hal ini kami wujudkan dalam bentuk membangun inovasi ilmu pengetahuan teknologi dan ekonomi kreatif berbasis panas bumi jelas suratman dalam sambutan pada kegiatan festival panas bumi itunamun dalam keberlimpahan sumber energi seturut data yang dimiliki suratman terdapat cribu desa di indonesia yang belum beraliran listrik kondisi serupa juga berlaku di beberapa desa di sulut padahal cadangan panas bumi dunia ada di indonesia jelasnyadi kesempatan yang sama steven kandow wakil gubernur sulut menegaskan pemanfaatan energi panas bumi merupakan langkah penting yang harus segera dioptimalkan untuk mengantisipasi permasalahan listrik di suluttahun lalu demikian dia menceritakan masyarakat di sulut pernah merasakan pemadaman listrik hingga jam beruntung di penghujung datang kapal pembangkit listrik dari turki dengan kapasitas mwkehadiran kapal ini kata dia berhasil membalik situasi kelistrikan di sulawesi utara yang tadinya minus mw menjadi surplus mw sehingga untuk sementara pemadaman terjadwal tidak ada lagimeski demikian wakil gubernur menambahkan situasi aman mw ini hanya temporer karena sewa kapal hanya tahun di sisi lain pertumbuhan kebutuhan listrik tiap tahunnya bisa naik hingga kondisi kelistrikan di sulawesi utara sebenarnya cukup rentan kalau tidak diantisipasi akan muncul kembali permasalahandalam beberapa kesempatan saya selalu sampaikan harus ada pembangkit listrik tegas steven kandowwakil gubernur menjamin pemanfaatan panas bumi tidak akan berdampak buruk bagi lingkungan sehingga masyarakat tidak perlu resah dengan pemanfaatan energi inienergi yang paling ideal adalah yang paling murah terbarukan dan berkelanjutan dan yang jadi idola sekarang adalah energi panas bumi kata diamelihat potensi yang ada pihaknya bersyukur karena sulawesi utara dianugerahi panas bumi sebagai energi terbaharukan dan berkelanjutan sehingga saat ini ia mengajak berbagai kalangan untuk bisa mengolah potensi sumberdaya panas bumi serta memberi penjelasan kepada masyarakat mengenai dampak positifnyadia menilai langkah awal mengoptimalkan anugerah tersebut adalah dengan mengubah masyarakat tak bisa dipungkiri masih ada sebagian masyarakat memberi label berbahaya pada energi ini padahal panas bumi merupakan energi paling aman dengan emisi paling sedikit kategori merusak lingkungan menurut saya kecilselain menjadi sumber pembangkit listrik energi panas bumi diketahui dapat juga dimanfaatkan untuk budidaya spesies air dengan konsep aquaculture aplikasi pada industri kecil dan menengah serta pemanfaatan di bidang pertanian dengan konsep manfaat lain dari energi panas bumi adalah sebagai sarana pendidikan dan penelitian serta obyek wisata panas bumifestival panas bumi merupakan tomohon internasional flower festival festival panas bumi digagas peserta kknppm ugm tahun ini menjadi kali kedua pelaksanaan festival tersebut sebelumnya di tahun ugm juga mengadakan kegiatan serupa di tomohonpenyelenggaraan festival ini bertujuan mensinergikan berbagai stakeholder menjadi sebuah rangkaian kegiatan yang bertemakan panas bumi yang terpadu dan komperhensifselain mengadakan festival panas bumi yang kedua kali peserta kkn ugm juga menggelar berbagai kegiatan edukatif untuk masyarakat suratman memaparkan kegiatan itu antara lain membuat pusat informasi virtual panas bumi pembuatan media informasi tersebut ditujukan sebagai salah satu upaya untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang potensi dan pemanfaatan panas bumi baik di indonesia maupun di sulawesi utarasuratman berkeinginan programprogram yang telah dilaksanakan dapat ditindaklanjuti oleh mahasiswa kkn ugm dengan membuat masterplan misalnya tentang agrowisata berbasis panas bumi selain itu sulawesi utara diharapkan dapat menjadi contoh pengembangan energi terbaharukan yang akan menjadi edukasi penting agar dapat mengetahui sisi positif pemanfaatan energi panas bumihadir dalam festival panas bumi walikota tomohon wakil gubernur sulawesi utara serta berbagai pejabat daerahdi kesempatan itu steven kandow wakil gubernur sulawesi utara bersama suratman mewakili ugm menandatangani peluncuran pusat informasi virtual panas bumijimmy eman walikota tomohon menyampaikan terimakasih atas terlaksananya festival panas bumi yang kedua di kota tomohon kegiatan ini diharap dapat memberi hasil positif bagi masyarakat mengingat kota tomohon dikenal sebagai lumbung energikami juga berharap kami terus mendapat dukungan dari pemerintah provinsi dan universitas gaja mada untuk dapat melaksanakan kegiatan yang sama di tahun depan pinta jimmy eman |
Mau Bikin Pembangkit Panas Bumi, PT Hitay Danai Ilmuan UGM Kaji Zona Kappi, Begini Hasilnya. PT Hitay Panas Energi (Hitay), perusahaan Turki berencana membangun pembangkit panas bumi di zona inti Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Kappi, Gayo Lues, Aceh. Meskipun mendapat penolakan, rencana ini tampak terus melaju. Kekhawatiran muncul, kala zona inti turun status menjadi zona pemanfaatan bakal mengancam keragaman hayati, terlebih wilayah ini ‘rumah’ satwa-satwa penting seperti badak, gajah, harimau dan orangutan Sumatera.Hitay mendanai sejumlah dosen dari Universitas Gajah Mada (UGM), untuk penelitian di Gunung Kembar, Kappi, Aceh. Pada Kamis (8/12/16), para peneliti mempresentasikan hasil temuan beberapa hari di zona inti di Kantor BBTNGL di Medan, Sumatera Utara. Hadir sejumlah organisasi masyarakat sipil, dan pakar satwa.Sonny Partono, Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAE), dan Is Mugiono, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi, Direktorat Jenderal KSDAE, hadir. Walapun kedua pejabat ini memegang urusan konservasi hutan, namun tampak bersemangat, menyatakan, proyek geothermal bisa jalan di TNGL, dengan menurunkan status dari zona inti ke zona pemanfaatan.Dalam pemaparan hasil studi para dosen ini menganalisis soal flora fauna, geologi, hingga analisis hukum.Taufik Tri Hermawan, Koordinator tim peneliti UGM mengatakan, untuk fauna, mengambil data primer di TNGL Blok Kappi, Gayo Lues, dan berhasil teridentifikasi 73 jenis. Ia terbagi dalam 31 famili. Tim ini juga menemukan poksai dan ciung batu Sumatera, kicuit kerbau, sikatan kepala abu, dan sikatan ninon Sumatera.Jenis juga banyak mereka temukan dan berhasil teridentifikasi. Terdiri dari enam jenis rephle dan 17 jenis amfibi terbagi dalam sembilan famili. Jenis mammals yang berhasil terindetifikasi terbagi dalam 10 famili.Taufik bilang, pengelolaan panas bumi menjadi alternatif lain memanfaatkan kawasan ini dalam mendukung ketahanan energi dan peningkatan peluang kerja.“Peran TNGL dalam ketahanan energi untuk meningkatkan komitmen pelestarian ekosistem TNGL, ” katanya kepada Kamis (8/12/16).Tim UGM bilang, kata penelitian menemukan masih ada perambahan masyarakat untuk pemenuhan hidup. Dia bicara soal pengembangan ekowisata Kappi secara terintegrasi dari berbagai pihak seperti pemerintah daerah, masyarakat, BTNGL, dan swasta, termasuk perusahaan panas bumi. Untuk itu, langkah selanjutnya, perlu segera disusun rencana pengelolaan ekowisata terpadu.Kesimpulan mereka, merealisasikan pengelolaan panas bumi dengan tetap mempertahankan fungsi ekologis kawasan dengan rezonasi terlebih dulu.Istilah Taufik buat mengamini penurunan status zona inti, bahwa rezonasi ini merupakan implementasi prinsip optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan ekosistem.Klasifikasi zonasi, katanya, mengacu pada peraturan perundangan, kondisi ekosistem aktual, dan mengakomodasi keperluan pembangunan ekonomi masyarakat. “Kegiatan pengelolaan zona pemanfaatan, harus mendukung efektivitas pengelolaan TNGL keseluruhan.”Dalam optimalisasi rezonasi kawasan, katanya, ada blok kelola ( dua km). Ada upaya peningkatan ketersediaan informasi, misal, melalui SMART Patrol, penambahan informasi lebih intensif, terutama Blok Hutan Kappi, mencakup aspek-aspek ekosistem dan panas bumi.“Informasi ini selain untuk rezonasi, bisa sebagai dasar pemantauan, penilaian dampak lingkungan, dan penguatan .”Taufik bilang, hasil kajian mereka akan dilaporkan ke Hitay sebagai penyumbang dana. “Termasuk KLHK akan kami sampaikan nanti karena mereka merekomendasikan kami untuk bikin tim independen meneliti panas bumi di zona inti TNGL Gunung Kembar, Kappi.”Hasil penelitian tim ini dinilai peserta pertemuan sangat dangkal dan tak bisa jadi rekomendasi buat ubah status zona inti di Kappi.Muhammad Nur, Direktur Walhi Aceh, mengatakan, dari presentasi itu kajian tim terlihat dangkal dan tak mencakup aspek utama mengapa harus menurunkan zona inti menjadi pemanfaatan lain di TNGL Kappi.Dia melihat, proyek ini hanya motif karena ada hal besar lain yang tersembunyi di sana, yakni uranium. Uranium inilah, katanya, yang jadi target utama di balik proyek panas bumi zona inti TNGL.Walhi menilai, peneliti UGM belum mengeluarkan kajian komperhensif, yang mendukung agenda tata kelola lingkungan dan lahan di zona inti TNGL.“Ini dapat dinilai, belum ada kajian sumber air. Ada sembilan DAS yang debit mata air dari zona inti TNGL di Kappi,” katanya.Dari kajian satwa, tim UGM tidak ada alat bukti ada spesies kunci disana. Padahal, fakta banyak sekali video pengintai merekam aktivitas satwa kunci seperti badak, harimau, orangutan dan Gajah Sumatera.“Kawasan koridor juga tak dipersentasikan teman-teman UGM ini. Bagaimana fungsi koridor diatur dalam pengelolaan Kawasan Ekosistem Leuser. Mereka juga kami anggap mengabaikan fungsi hutan yang hanya dianggap tegakan pohon. Padahal itu kawasan penyangga . Dangkal sekali kajian mereka, ” ucap Nur.Dia mempertanyakan, hasil penelitian energi ini sebenarnya untuk kebutuhan siapa. Ketika negara membutuhkan energi terbarukan, katanya, presentasi para peneliti ini bilang energi untuk masyarakat sekitar.Fakta di lapangan, masyarakat sekitar punya energi air sendiri dikelola manual, sudah berjalan puluhan tahun. Dengan begitu, terlihat energi buat kepentingan perusahaan.Peluang energi, kata Nur, sebenarnya ada di Aceh Barat– sangat dekat untuk memenuhi listrik masyarakat sekitar Gayo Lues dan Aceh tenggara–, yang tinggal dekat zona inti TNGL, tempat proyek pembangkit panas bumi.Kalaupun masyarakat sekitar kekurangan energi listrik, katanya, keperluan bisa dari Aceh Barat, tanpa harus merusak zona inti TNGL.Menurut dia, yang dilakukan tim UGM adalah upaya menyusun kerangka berpikir publik seolah-olah hutan dan flora fauna tak menjadi penting ketika semua bicara perlu energi. “Ini kunci yang mereka perlihatkan di ruang saat presentasi hasil penelitian tadi.”Nur juga mempertanyakan, soal RTRW apakah mengakomodir kebutuhan energi. Dalam RTRW Aceh, tak ada poin khusus menyatakan energi prioritas provinsi.Mengenai permintaan masyarakat dan kepala desa sekitar kawasan yang akan dibangun panas bumi Hitay, katanya, itu hanya sekenario sejumlah pihak. Tujuan satu, penurunan status dan pemanfaatan zona inti tercapai.Walhi, katanya, sudah mengumpulkan kepala desa di seputaran Gayo Lues dan Aceh Tenggara. Tak satupun memohon panas bumi dalam TNGL. Mereka, kata Nur, sudah punya energi air dengan sumber deras dari zona inti TNGL.Kala proyek jalan, katanya, kerusakan zona inti tak akan terbendung, dan otomatis kebutuhan air listrik masyarakat sekitar akan terganggu. Ia bisa menjadi konflik baru.Nur bilang, kala zona inti tetap dipaksakan turun status dan dibangun atas nama kebutuhan energi nasional, Walhi Aceh, akan menguji secara hukum.“Banyak di Aceh sumber energi seperti di Ibo, Sabang, Selawah, Aceh Besar, dan ada sumber energi di Mata Ea, Aceh Besar, banyak lagi di lokasi lain, mengapa harus zona inti TNGL?”Dari kajian satwa, tim UGM bilang tak ada alat bukti terdapat spesies kunci disana. Padahal, banyak sekali video pengintai merekam aktivitas satwa kunci seperti badak, harimau, orangutan dan gajah Sumatera.“Kawasan koridor juga tak dipresentasikan teman-teman UGM ini. Bagaimana fungsi koridor diatur dalam pengelolaan Kawasan Ekosistem Leuser. Mereka juga kami anggap mengabaikan fungsi hutan yang hanya dianggap tegakan pohon. Padahal itu kawasan penyangga . Dangkal sekali kajian mereka, ” ucap Nur.Dukungan tampak datang dari Sonny Partono, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam pertemuan ini, dia mengatakan, panas bumi dari izin sampai eksplorasi pertama, perlu waktu antara empat hingga enam tahun.Saat eksplorasi, bisa menentukan lokasi-lokasi yang akan digarap, dan memerlukan puluhan ribu hektar untuk pengerjaan awal. Saat eskploitasi bisa menyempit, dia perkirakan lahan 300-400 hektar. Dia beri contoh PT Chevron Geothermal, Gunung Salak.“Yang lain bisa dikembalikan lagi ke zona semula. Ini hanya estimasi saja soal luas kawasan yang dipakai,” katanya.Dia bilang, panas bumi di TNGL ini menjadi salah satu poin bagi KLHK berkontribusi dalam pengadaan energi listrik. Pemerintah punya program pembangunan pembangkit 35.000 Megawatt sampai 2019, baru terealisasi 10%.Sonny bawa soal sidang kabinet yang meminta KLHK berkontribusi dalam pemenuhan energi listrik. “Yang kita lakukan proyek panas bumi, di Kappi, dengan memperhatikan TNGL sebagai warisan dunia, ” katanya tanpa menjelaskan detil apa yang diperhatikan.Dia bilang, UNESCO tak akan menghalang-halangi kegiatan Pemerintah Indonesia, tetapi harus tetap memperhatikan kaedah-kaedah konservasi.“Saya sering berkomunikasi dan menjelaskan kepada UNESCO di Paris soal ini. Jadi semua masih melaui kaedah-kaedah yang tak melangar.”Tak jauh beda dengan Is Mugiono, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi, Direktorat Jenderal KSDAE. “Jadi intinya panas itu boleh. Itu sudah , bisa dijalankan karena ada dua UU kita yang mengatur itu, ” katanya.Plt. Direktur Jenderal KSDAE, Bambang Hendroyono, secara tertulis dibacakan Is Mugiono mengatakan, berdasarkan data Kementerian ESDM 2014, Indonesia memiliki potensi energi panas bumi besar, yaitu sekitar 29 Gigawatt, tersebar sepanjang cincin api () mulai Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara sampai Maluku.Dari data itu, katanya, potensi panas bumi di kawasan lindung 56 titik potensi 6.391 MW, hutan produksi 50 titik potensi 3.893 MW dan hutan konservasi 48 titik potensi 6.157 MW.Pemanfaatan potensi panas bumi di kawasan konservasi, katanya, mulai dibuka, setelah pemerintah dan DPR memberlakukan UU Panas Bumi 2014.Jadi, kata Is, terbitlah PeraturanPP Nomor 108 tahun 2015 tertanggal 23 Desember 2015, tentang perubahan peraturan pemerintah No. 28 Tahun 2011, tantang pengelolaan suaka alam dan pelestarian alam. Perubahannya, antara lain, pemanfaatan panas bumi pada taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam.Pada kawasan yang berstatus warisan dunia, kata Bambang, pengelolaan mengacu World Heritage Convention dan Operational Guidelines for the Implementation of the World Heritage Convention. Di dalamnya, mengatur tak boleh melakukan kegiatan yang dapat berdampak negatif atau merusak nilai (/OUV) kawasan.TNGL, katanya, salah satu kawasan warisan alam dunia The Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS). Ia mempunyai keindahan panorama alam, dan keragaman habitat dan flora-fauna sangat tinggi. “Saat ini TRHS masuk , hingga perlu kehati-hatian dalam pengambilan keputusan.”Dalam berita , sebelum ini, ketika ditanya soal pembangkit panas bumi Kappi yang memerlukan lahan ribuan hektar, Agusdharma, anggota International Geothermal Association, malah merasa heran.Kalau itu terjadi, katanya, berarti sudah ada ‘kepentingan lain’ ikut dalam usulan panas bumi.Kalau hanya untuk pemanfaatan panas bumi, kata Dharma, hanya berkisar satu sampai puluhan hektar. “Kalau ada yang mengajukan izin sampai ratusan hektar, itu patut dipertanyakan,” kata pria dari Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia ini.Dharma mencontohkan, panas bumi di Kamojang, Garut, pembangkit energi panas bumi dengan rambu-rambu, berdaya 240 Mega Watt, hanya pakai 38 hektar lahan. Idealnya, lokasi panas bumi itu minimal 1,8 hektar sudah bisa menghasilkan listrik.Menurut dia, walau ada pemanfaatan panas bumi, wilayah harus tertutup untuk umum agar aman dari pembukaan atau perambahan. “Prinsipnya konsistensi dengan aturan dan tegakkan hukum.”Kala potensi panas bumi sudah ada di satu kawasan, tidak bisa dipindahkan. “Kesulitan memang cukup tinggi jika harus pengeboran tidak langsung atau berbelok.” | [1, 0, 1, 1, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
konservasi lingkungan | mau bikin pembangkit panas bumi pt hitay danai ilmuan ugm kaji zona kappi begini hasilnya pt hitay panas energi hitay perusahaan turki berencana membangun pembangkit panas bumi di zona inti taman nasional gunung leuser tngl kappi gayo lues aceh meskipun mendapat penolakan rencana ini tampak terus melaju kekhawatiran muncul kala zona inti turun status menjadi zona pemanfaatan bakal mengancam keragaman hayati terlebih wilayah ini rumah satwasatwa penting seperti badak gajah harimau dan orangutan sumaterahitay mendanai sejumlah dosen dari universitas gajah mada ugm untuk penelitian di gunung kembar kappi aceh pada kamis para peneliti mempresentasikan hasil temuan beberapa hari di zona inti di kantor bbtngl di medan sumatera utara hadir sejumlah organisasi masyarakat sipil dan pakar satwasonny partono tenaga ahli menteri lingkungan hidup dan kehutanan bidang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya ksdae dan is mugiono direktur pemanfaatan jasa lingkungan hutan konservasi direktorat jenderal ksdae hadir walapun kedua pejabat ini memegang urusan konservasi hutan namun tampak bersemangat menyatakan proyek geothermal bisa jalan di tngl dengan menurunkan status dari zona inti ke zona pemanfaatandalam pemaparan hasil studi para dosen ini menganalisis soal flora fauna geologi hingga analisis hukumtaufik tri hermawan koordinator tim peneliti ugm mengatakan untuk fauna mengambil data primer di tngl blok kappi gayo lues dan berhasil teridentifikasi jenis ia terbagi dalam famili tim ini juga menemukan poksai dan ciung batu sumatera kicuit kerbau sikatan kepala abu dan sikatan ninon sumaterajenis juga banyak mereka temukan dan berhasil teridentifikasi terdiri dari enam jenis rephle dan jenis amfibi terbagi dalam sembilan famili jenis mammals yang berhasil terindetifikasi terbagi dalam familitaufik bilang pengelolaan panas bumi menjadi alternatif lain memanfaatkan kawasan ini dalam mendukung ketahanan energi dan peningkatan peluang kerjaperan tngl dalam ketahanan energi untuk meningkatkan komitmen pelestarian ekosistem tngl katanya kepada kamis tim ugm bilang kata penelitian menemukan masih ada perambahan masyarakat untuk pemenuhan hidup dia bicara soal pengembangan ekowisata kappi secara terintegrasi dari berbagai pihak seperti pemerintah daerah masyarakat btngl dan swasta termasuk perusahaan panas bumi untuk itu langkah selanjutnya perlu segera disusun rencana pengelolaan ekowisata terpadukesimpulan mereka merealisasikan pengelolaan panas bumi dengan tetap mempertahankan fungsi ekologis kawasan dengan rezonasi terlebih duluistilah taufik buat mengamini penurunan status zona inti bahwa rezonasi ini merupakan implementasi prinsip optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan ekosistemklasifikasi zonasi katanya mengacu pada peraturan perundangan kondisi ekosistem aktual dan mengakomodasi keperluan pembangunan ekonomi masyarakat kegiatan pengelolaan zona pemanfaatan harus mendukung efektivitas pengelolaan tngl keseluruhandalam optimalisasi rezonasi kawasan katanya ada blok kelola dua km ada upaya peningkatan ketersediaan informasi misal melalui smart patrol penambahan informasi lebih intensif terutama blok hutan kappi mencakup aspekaspek ekosistem dan panas bumiinformasi ini selain untuk rezonasi bisa sebagai dasar pemantauan penilaian dampak lingkungan dan penguatan taufik bilang hasil kajian mereka akan dilaporkan ke hitay sebagai penyumbang dana termasuk klhk akan kami sampaikan nanti karena mereka merekomendasikan kami untuk bikin tim independen meneliti panas bumi di zona inti tngl gunung kembar kappihasil penelitian tim ini dinilai peserta pertemuan sangat dangkal dan tak bisa jadi rekomendasi buat ubah status zona inti di kappimuhammad nur direktur walhi aceh mengatakan dari presentasi itu kajian tim terlihat dangkal dan tak mencakup aspek utama mengapa harus menurunkan zona inti menjadi pemanfaatan lain di tngl kappidia melihat proyek ini hanya motif karena ada hal besar lain yang tersembunyi di sana yakni uranium uranium inilah katanya yang jadi target utama di balik proyek panas bumi zona inti tnglwalhi menilai peneliti ugm belum mengeluarkan kajian komperhensif yang mendukung agenda tata kelola lingkungan dan lahan di zona inti tnglini dapat dinilai belum ada kajian sumber air ada sembilan das yang debit mata air dari zona inti tngl di kappi katanyadari kajian satwa tim ugm tidak ada alat bukti ada spesies kunci disana padahal fakta banyak sekali video pengintai merekam aktivitas satwa kunci seperti badak harimau orangutan dan gajah sumaterakawasan koridor juga tak dipersentasikan temanteman ugm ini bagaimana fungsi koridor diatur dalam pengelolaan kawasan ekosistem leuser mereka juga kami anggap mengabaikan fungsi hutan yang hanya dianggap tegakan pohon padahal itu kawasan penyangga dangkal sekali kajian mereka ucap nurdia mempertanyakan hasil penelitian energi ini sebenarnya untuk kebutuhan siapa ketika negara membutuhkan energi terbarukan katanya presentasi para peneliti ini bilang energi untuk masyarakat sekitarfakta di lapangan masyarakat sekitar punya energi air sendiri dikelola manual sudah berjalan puluhan tahun dengan begitu terlihat energi buat kepentingan perusahaanpeluang energi kata nur sebenarnya ada di aceh barat sangat dekat untuk memenuhi listrik masyarakat sekitar gayo lues dan aceh tenggara yang tinggal dekat zona inti tngl tempat proyek pembangkit panas bumikalaupun masyarakat sekitar kekurangan energi listrik katanya keperluan bisa dari aceh barat tanpa harus merusak zona inti tnglmenurut dia yang dilakukan tim ugm adalah upaya menyusun kerangka berpikir publik seolaholah hutan dan flora fauna tak menjadi penting ketika semua bicara perlu energi ini kunci yang mereka perlihatkan di ruang saat presentasi hasil penelitian tadinur juga mempertanyakan soal rtrw apakah mengakomodir kebutuhan energi dalam rtrw aceh tak ada poin khusus menyatakan energi prioritas provinsimengenai permintaan masyarakat dan kepala desa sekitar kawasan yang akan dibangun panas bumi hitay katanya itu hanya sekenario sejumlah pihak tujuan satu penurunan status dan pemanfaatan zona inti tercapaiwalhi katanya sudah mengumpulkan kepala desa di seputaran gayo lues dan aceh tenggara tak satupun memohon panas bumi dalam tngl mereka kata nur sudah punya energi air dengan sumber deras dari zona inti tnglkala proyek jalan katanya kerusakan zona inti tak akan terbendung dan otomatis kebutuhan air listrik masyarakat sekitar akan terganggu ia bisa menjadi konflik barunur bilang kala zona inti tetap dipaksakan turun status dan dibangun atas nama kebutuhan energi nasional walhi aceh akan menguji secara hukumbanyak di aceh sumber energi seperti di ibo sabang selawah aceh besar dan ada sumber energi di mata ea aceh besar banyak lagi di lokasi lain mengapa harus zona inti tngldari kajian satwa tim ugm bilang tak ada alat bukti terdapat spesies kunci disana padahal banyak sekali video pengintai merekam aktivitas satwa kunci seperti badak harimau orangutan dan gajah sumaterakawasan koridor juga tak dipresentasikan temanteman ugm ini bagaimana fungsi koridor diatur dalam pengelolaan kawasan ekosistem leuser mereka juga kami anggap mengabaikan fungsi hutan yang hanya dianggap tegakan pohon padahal itu kawasan penyangga dangkal sekali kajian mereka ucap nurdukungan tampak datang dari sonny partono staf ahli menteri lingkungan hidup dan kehutanan dalam pertemuan ini dia mengatakan panas bumi dari izin sampai eksplorasi pertama perlu waktu antara empat hingga enam tahunsaat eksplorasi bisa menentukan lokasilokasi yang akan digarap dan memerlukan puluhan ribu hektar untuk pengerjaan awal saat eskploitasi bisa menyempit dia perkirakan lahan hektar dia beri contoh pt chevron geothermal gunung salakyang lain bisa dikembalikan lagi ke zona semula ini hanya estimasi saja soal luas kawasan yang dipakai katanyadia bilang panas bumi di tngl ini menjadi salah satu poin bagi klhk berkontribusi dalam pengadaan energi listrik pemerintah punya program pembangunan pembangkit megawatt sampai baru terealisasi sonny bawa soal sidang kabinet yang meminta klhk berkontribusi dalam pemenuhan energi listrik yang kita lakukan proyek panas bumi di kappi dengan memperhatikan tngl sebagai warisan dunia katanya tanpa menjelaskan detil apa yang diperhatikandia bilang unesco tak akan menghalanghalangi kegiatan pemerintah indonesia tetapi harus tetap memperhatikan kaedahkaedah konservasisaya sering berkomunikasi dan menjelaskan kepada unesco di paris soal ini jadi semua masih melaui kaedahkaedah yang tak melangartak jauh beda dengan is mugiono direktur pemanfaatan jasa lingkungan hutan konservasi direktorat jenderal ksdae jadi intinya panas itu boleh itu sudah bisa dijalankan karena ada dua uu kita yang mengatur itu katanyaplt direktur jenderal ksdae bambang hendroyono secara tertulis dibacakan is mugiono mengatakan berdasarkan data kementerian esdm indonesia memiliki potensi energi panas bumi besar yaitu sekitar gigawatt tersebar sepanjang cincin api mulai sumatera jawa bali nusa tenggara sulawesi utara sampai malukudari data itu katanya potensi panas bumi di kawasan lindung titik potensi mw hutan produksi titik potensi mw dan hutan konservasi titik potensi mwpemanfaatan potensi panas bumi di kawasan konservasi katanya mulai dibuka setelah pemerintah dan dpr memberlakukan uu panas bumi jadi kata is terbitlah peraturanpp nomor tahun tertanggal desember tentang perubahan peraturan pemerintah no tahun tantang pengelolaan suaka alam dan pelestarian alam perubahannya antara lain pemanfaatan panas bumi pada taman nasional taman hutan raya dan taman wisata alampada kawasan yang berstatus warisan dunia kata bambang pengelolaan mengacu world heritage convention dan operational guidelines for the implementation of the world heritage convention di dalamnya mengatur tak boleh melakukan kegiatan yang dapat berdampak negatif atau merusak nilai ouv kawasantngl katanya salah satu kawasan warisan alam dunia the tropical rainforest heritage of sumatera trhs ia mempunyai keindahan panorama alam dan keragaman habitat dan florafauna sangat tinggi saat ini trhs masuk hingga perlu kehatihatian dalam pengambilan keputusandalam berita sebelum ini ketika ditanya soal pembangkit panas bumi kappi yang memerlukan lahan ribuan hektar agusdharma anggota international geothermal association malah merasa herankalau itu terjadi katanya berarti sudah ada kepentingan lain ikut dalam usulan panas bumikalau hanya untuk pemanfaatan panas bumi kata dharma hanya berkisar satu sampai puluhan hektar kalau ada yang mengajukan izin sampai ratusan hektar itu patut dipertanyakan kata pria dari masyarakat energi terbarukan indonesia inidharma mencontohkan panas bumi di kamojang garut pembangkit energi panas bumi dengan ramburambu berdaya mega watt hanya pakai hektar lahan idealnya lokasi panas bumi itu minimal hektar sudah bisa menghasilkan listrikmenurut dia walau ada pemanfaatan panas bumi wilayah harus tertutup untuk umum agar aman dari pembukaan atau perambahan prinsipnya konsistensi dengan aturan dan tegakkan hukumkala potensi panas bumi sudah ada di satu kawasan tidak bisa dipindahkan kesulitan memang cukup tinggi jika harus pengeboran tidak langsung atau berbelok |
Asian Games 2018 di Palembang akan Gunakan Energi Hidrogen, Seperti Apa?. Gubernur Suamtera Selatan sangat serius mewujudkan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang sebagai kawasan hijau atau menggunakan energi bersih selama penyelenggaraan Asian Games 2018. .“Saya ingin penyelenggaraan Asian Games 2018 menggunakan energi bersih,” katanya saat menerima kunjungan IMS Ecubes A/S dari Norwegia, di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), pekan lalu.Salah satu langkah adalah melakukan kerja sama dengan IMS Ecubes A/S dari Norwegia untuk menerapkan teknologi energi bersih di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Terutama untuk kendaraan yang menggunakan hidrogen (), pembangkit listrik tenaga surya, serta di Palembang.Aleksander Gerbec, President Director IMS Ecubes A/S kepada media usai melakukan pertemuan dengan Alex Noerdin yang didampingi Dr. Najib Asmani, selaku staf khusus perubahan iklim, menjelaskan dalam waktu dekat mereka akan mewujudkan penerapan teknologi hidrogen di JSC yang akan digunakan pada Asian Games 2018.“Kami sangat mengapresiasi kebijakan Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang telah membuka peluang besar bagi pihaknya dan Pemerintah Norwegia untuk mengembangkan teknologi hidrogen sekaligus menjadikan JSC sebagai etalase yang siap disaksikan masyarakat dunia, khususnya Asia.”Kendaraan hidrogen merupakan kendaraan yang menggunakan gas hidrogen sebagai bahan bakarnya. Kendaraan ini ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar konvensional, sebut saja minyak yang menimbulkan polusi.Intinya, kata Aleksander, prioritas penerapan teknologi hidrogen yang akan digunakan pada pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang. Sementara adalah penggunaan lampu jalan menggunakan teknologi LED, CCTV dan lain-lain. “Kelebihannya, konsumsi energi lebih hemat, meminimalisir perawatan, jaringan wifi internet, menekan polusi udara dan kemacetan, juga kemanan melalui (CCTV). Semua sistem itu akan terintegrasi satu sama lain dalam .”“ sudah digunakan di Mekkah, Riyadh, termasuk Jembatan Penang Malaysia,” katanya saat pemaparan di hadapan Alex Noerdin.Alex Noerdin mengatakan, dengan kerja sama tersebut, Sumatera Selatan bukan hanya menjadi ikon di Indonesia dan dunia dalam mewujudkan , tetapi juga etalase penerapan teknologi hidrogen kedua di dunia, setelah London, Inggris.Selain Sumatera Selatan, kata Alex, Jepang merupakan negara yang paling berambisi menerapkan teknologi ini. “Pada 2030, Jepang menargetkan seluruh kendaraannya menggunakan bahan bakar hidrogen yang nol emisi. Setelah Asian Games 2018 selesai, kita akan memberi kesempatan kepada Pemerintah Norwegia untuk berinvestasi di bidang energi matahari dan geothermal.”Selain bertemu Alex Noerdin, tim IMS Ecubes A/S juga berkunjung ke pemerintah daerah setempat untuk memaparkan , serta sejumlah pegiat lingkungan hidup. | [0, 1, 0, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | asian games di palembang akan gunakan energi hidrogen seperti apa gubernur suamtera selatan sangat serius mewujudkan jakabaring sport city jsc palembang sebagai kawasan hijau atau menggunakan energi bersih selama penyelenggaraan asian games saya ingin penyelenggaraan asian games menggunakan energi bersih katanya saat menerima kunjungan ims ecubes as dari norwegia di griya agung palembang sumatera selatan sumsel pekan lalusalah satu langkah adalah melakukan kerja sama dengan ims ecubes as dari norwegia untuk menerapkan teknologi energi bersih di jakabaring sport city jsc palembang terutama untuk kendaraan yang menggunakan hidrogen pembangkit listrik tenaga surya serta di palembangaleksander gerbec president director ims ecubes as kepada media usai melakukan pertemuan dengan alex noerdin yang didampingi dr najib asmani selaku staf khusus perubahan iklim menjelaskan dalam waktu dekat mereka akan mewujudkan penerapan teknologi hidrogen di jsc yang akan digunakan pada asian games kami sangat mengapresiasi kebijakan gubernur sumsel alex noerdin yang telah membuka peluang besar bagi pihaknya dan pemerintah norwegia untuk mengembangkan teknologi hidrogen sekaligus menjadikan jsc sebagai etalase yang siap disaksikan masyarakat dunia khususnya asiakendaraan hidrogen merupakan kendaraan yang menggunakan gas hidrogen sebagai bahan bakarnya kendaraan ini ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar konvensional sebut saja minyak yang menimbulkan polusiintinya kata aleksander prioritas penerapan teknologi hidrogen yang akan digunakan pada pelaksanaan asian games mendatang sementara adalah penggunaan lampu jalan menggunakan teknologi led cctv dan lainlain kelebihannya konsumsi energi lebih hemat meminimalisir perawatan jaringan wifi internet menekan polusi udara dan kemacetan juga kemanan melalui cctv semua sistem itu akan terintegrasi satu sama lain dalam sudah digunakan di mekkah riyadh termasuk jembatan penang malaysia katanya saat pemaparan di hadapan alex noerdinalex noerdin mengatakan dengan kerja sama tersebut sumatera selatan bukan hanya menjadi ikon di indonesia dan dunia dalam mewujudkan tetapi juga etalase penerapan teknologi hidrogen kedua di dunia setelah london inggrisselain sumatera selatan kata alex jepang merupakan negara yang paling berambisi menerapkan teknologi ini pada jepang menargetkan seluruh kendaraannya menggunakan bahan bakar hidrogen yang nol emisi setelah asian games selesai kita akan memberi kesempatan kepada pemerintah norwegia untuk berinvestasi di bidang energi matahari dan geothermalselain bertemu alex noerdin tim ims ecubes as juga berkunjung ke pemerintah daerah setempat untuk memaparkan serta sejumlah pegiat lingkungan hidup |
PLTU Batubara Sumber Polusi, Kebijakan Pemerintah Terhadap Energi Perlu Direvisi. Program pemerintah membangun pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan 35.000 megawatt dipersoalkan oleh organisasi lingkungan hidup, yang menilai pembangunan tersebut belum memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup.Media Officer Greenpeace Indonesia, Rahma Sofia mengatakan, pengadaan listrik 35.000 megawatt masih banyak menggunakan energi penggerak berbahan bakar fosil, yakni batubara. Padahal menurut Greenpeace Indonesia, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara, merupakan penyumbang terbesar polusi udara di Indonesia.“PLTU batubara itu mengeluarkan sejumlah polutan berbahaya, salah satunya PM2,5. Ukurannya sangat kecil, tapi bisa masuk ke aliran darah kita. Jadi, bukan hanya asap kendaraan bermotor, polusi yang paling besar ternyata dari PLTU batubara.”Proyek pengadaan listrik yang berjalan lima tahun (2014-2019) ini, dianggap kurang memperhatikan faktor lingkungan dan kesehatan masyarakat, akibat dari polusi yang dihasilkan. Hasil penelitian pemodelan atmosfer yang menghitung emisi PLTU batubara oleh Harvard University dan Greenpeace Indonesia menunjukkan, polusinya diduga menyebabkan kematian dini 6.500 jiwa per tahun.“Polutannya bisa masuk ke aliran darah kita, masuk ke sistem jantung yang menyebabakan berbagai penyakit pernapasan. Bukan cuma ISPA, atau flu batuk biasa, tapi kanker paru-paru, paru-paru kronis, penyakit jantung, jantung iskemik, juga asma.”Tidak hanya PM2,5, ada juga polutan eperti SO2, NOx dan zat berbahaya lain. Polutan itu juga dapat mencapai radius 500 kilometer dari sumber polusi. Greenpeace Indonesia mendesak pemerintah melakukan evaluasi terkait kebijakan energi, yang masih belum mengutamakan pemakaian energi terbarukan untuk pembangkit tenaga listrik.Di Amerika Serikat, sekitar 200 PLTU batubara akan ditutup terhitung 2015. Bahkan, 24 perusahaan telah berhenti beroperasi dalam tiga tahun terakhir. Selain itu, Tiongkok dan India mulai melakukan revisi kebijakan pengembangan energi.“India dan Tiongkok telah menyadari, PLTU bukan merupakan arah pembangunan yang tepat, terkait kualitas udara yang sangat buruk. India menargetkan membangun PLTS (tenaga surya) dengan kapasitas 15.000 megawatt,” ujar Rahma.Indonesia diharapkan beralih dari penggunaan energi fosil ke energi terbarukan, yang tentunya diikuti kebijakan tegas pemerintah guna mendukung pengembangan teknologi tersebut. Seperti energi matahari, angin, mikrohidro, maupun energi ombak.“Data Kementerian ESDM menyebutkan, sekitar 18 persen wilayah Indonesia belum dapat mengakses listrik, kebanyakan di pulau-pulau terluar. Saat ini, energi listrik masih berpusat dibangun di Jawa,” tuturnya.Tanggapan pengadaan energi listrik 35.000 megawatt yang bergantung pada batubara, juga diungkapkan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi ) Jawa Timur, Rere Christanto.Rere menilai, rencana itu untuk melindungi industri ekstraktif agar tetap hidup di tengah kelesuan yang padahal merusak lingkungan. “Satu-satunya cara adalah menggunakan batubara untuk kepentingan dalam negeri, seperti PLTU,” jelasnya Senin (19/09/2016).Kebutuhan energi listrik 35.000 megawatt telah dikukuhkan pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019. Dari pembangunan itu, dibutuhkan dana lebih dari Rp1.127 triliun dan memerlukan keterlibatan swasta untuk memasok energi sebesar 10.681 megawatt. Walhi mendesak, indsutri-industri ikut memikirkan energinya sendiri, sehingga tidak membebani anggaran negara yang telah banyak memberikan subsidi untuk energi listrik.“Industri harus dipaksa juga untuk memikirkan kepentingan energinya sendiri, tidak melulu harus mencari subsidi dari negara,” tandas Rere. | [0, 0, 0, 1, 0, 1, 1] | kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan
strategi mitigasi | pltu batubara sumber polusi kebijakan pemerintah terhadap energi perlu direvisi program pemerintah membangun pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan megawatt dipersoalkan oleh organisasi lingkungan hidup yang menilai pembangunan tersebut belum memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidupmedia officer greenpeace indonesia rahma sofia mengatakan pengadaan listrik megawatt masih banyak menggunakan energi penggerak berbahan bakar fosil yakni batubara padahal menurut greenpeace indonesia pembangkit listrik tenaga uap pltu batubara merupakan penyumbang terbesar polusi udara di indonesiapltu batubara itu mengeluarkan sejumlah polutan berbahaya salah satunya pm ukurannya sangat kecil tapi bisa masuk ke aliran darah kita jadi bukan hanya asap kendaraan bermotor polusi yang paling besar ternyata dari pltu batubaraproyek pengadaan listrik yang berjalan lima tahun ini dianggap kurang memperhatikan faktor lingkungan dan kesehatan masyarakat akibat dari polusi yang dihasilkan hasil penelitian pemodelan atmosfer yang menghitung emisi pltu batubara oleh harvard university dan greenpeace indonesia menunjukkan polusinya diduga menyebabkan kematian dini jiwa per tahunpolutannya bisa masuk ke aliran darah kita masuk ke sistem jantung yang menyebabakan berbagai penyakit pernapasan bukan cuma ispa atau flu batuk biasa tapi kanker paruparu paruparu kronis penyakit jantung jantung iskemik juga asmatidak hanya pm ada juga polutan eperti so nox dan zat berbahaya lain polutan itu juga dapat mencapai radius kilometer dari sumber polusi greenpeace indonesia mendesak pemerintah melakukan evaluasi terkait kebijakan energi yang masih belum mengutamakan pemakaian energi terbarukan untuk pembangkit tenaga listrikdi amerika serikat sekitar pltu batubara akan ditutup terhitung bahkan perusahaan telah berhenti beroperasi dalam tiga tahun terakhir selain itu tiongkok dan india mulai melakukan revisi kebijakan pengembangan energiindia dan tiongkok telah menyadari pltu bukan merupakan arah pembangunan yang tepat terkait kualitas udara yang sangat buruk india menargetkan membangun plts tenaga surya dengan kapasitas megawatt ujar rahmaindonesia diharapkan beralih dari penggunaan energi fosil ke energi terbarukan yang tentunya diikuti kebijakan tegas pemerintah guna mendukung pengembangan teknologi tersebut seperti energi matahari angin mikrohidro maupun energi ombakdata kementerian esdm menyebutkan sekitar persen wilayah indonesia belum dapat mengakses listrik kebanyakan di pulaupulau terluar saat ini energi listrik masih berpusat dibangun di jawa tuturnyatanggapan pengadaan energi listrik megawatt yang bergantung pada batubara juga diungkapkan direktur eksekutif wahana lingkungan hidup walhi jawa timur rere christantorere menilai rencana itu untuk melindungi industri ekstraktif agar tetap hidup di tengah kelesuan yang padahal merusak lingkungan satusatunya cara adalah menggunakan batubara untuk kepentingan dalam negeri seperti pltu jelasnya senin kebutuhan energi listrik megawatt telah dikukuhkan pemerintah dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional rpjmn tahun dari pembangunan itu dibutuhkan dana lebih dari rp triliun dan memerlukan keterlibatan swasta untuk memasok energi sebesar megawatt walhi mendesak indsutriindustri ikut memikirkan energinya sendiri sehingga tidak membebani anggaran negara yang telah banyak memberikan subsidi untuk energi listrikindustri harus dipaksa juga untuk memikirkan kepentingan energinya sendiri tidak melulu harus mencari subsidi dari negara tandas rere |
Ketika Pembangkit Listrik Batubara Pangkalan Susu Diduga Cemari Laut (Bagian 2). Ekosistem laut sekitar PLTU Pangkalan Susu, Langkat, mulai rusak karena alami pencemaran. Tangkapan ikan nelayan berkurang dan kecil-kecil. Ikan di keramba pun, bahkan pernah mati sebelum usia cukup panen. Bukan itu saja, hutan mangrove sekitar juga terancam.Berdasarkan data Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Sumatera Utara, dampak pembangunan PLTU, setidaknya 105 hektar hutan mangrove sudah terdegradasi.Tazruddin Hasibuan, Ketua KNTI Sumut kepada mengatakan, hasil air olahan boiler setelah sirkulasi dan panas air terlepas ke laut. Dia meyakini air itu menyebabkan perubahan unsur ginetik terhadap biota laut.Dia mengatakan, luas hutan mangrove di dua kecamatan dekat PLTU batubara sekitar 5.430 hektar. Area kena konversi PLTU seluas 105 hektar, degan status pinjam pakai dari kehutanan. Jika terus berlanjut, katanya, dipastikan mangrove bisa habis.Kala mangrove rusak, akan berdampak juga pada biota-biota air yang hidup di sekitar mangrove, dari ikan, udang, kepiting dan lain-lain. Begitu kehidupan biota laut terganggu, bakal sulitkan warga (nelayan) peroleh hasil tangkapan.“Jadi sekarang sudah ratusan hektar habis kena PLTU ini. Kalau dibiarkan, bukan tak mungkin hutan mangrove habis. Solusinya cuma satu, tutup PLTU batubara, gunakan energi terbarukan, hingga kesehatan dan ekonomi nelayan terjamin.”Setelah ada PLTU, katanya, areal kelola nelayan terpakai untuk transit tongkang bongkar muat batubara. “Praktis, hari ini areal kelola nelayan terganggu,” katanya.Temuan lain, kurun waktu dua minggu sekali terjadi tumpahan batubara ke laut kala pemindahan batubara dari tongkang ke PLTU. Kondisi ini, katanya, merusak ekosistem bawah laut. Hingga kini, tumpahan-tumpahan terus terjadi.“Sampai saat ini laporan KNTI dan nelayan serta warga lain ke PLTU Pangkalan Susu, tak ada tindak lanjut.”Pertemuan dengan pemerintah baik kabupaten maupun provinsi membahas PLTU sering dilakukan. Hasil tak ada. Dia berharap, ada tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.Walhi Sumut dalam setahun ini mengkampanyekan penghentian pembuangan limbah batubara dan pendampingan masyarakat terdampak.Dana Tarigan, Direktur Eksekutif Walhi Sumut mengatakan, hasil investigasi mereka memperlihatkan PLTU membuang limbah malam hari. Alasannya, karena laut malam hari mengarah ke laut. Mereka seakan tak memikirkan dampak bagi kesehatan masyarakat dekat PLTU.Data mereka, sejak dugaan pembuangan limbah cair langsung ke laut, ikan di kerambah nelayan mengapung sebelum waktunya alias mati. Ukuran ikan kecil-kecil, dan tak bisa dijual, hanya bisa diolah jadi ikan teri.Hasil penelusuran Walhi, listrik batubara ini dibangun diduga bukan untuk masyarakat, tetapi industri.Jaya Arjuna, Pakar Lingkungan Hidup Universitas Sumatera Utara, mengatakan, wajar warga khawatir kehadiran PLTU bakal rusak biota laut dan ganggu kesehatan masyarakat sekitar. Sebenarnya, katanya, seluruh kegiatan dan rencana pembangunan apapun yang diduga menimbulkan dampak penting bagi lingkungan hidup harus ada kajian kelayakan lingkungan.Kalau ada pembangkit listrik tenaga uap pakai batubara, seharusnya mencantumkan semua kegiatan yang akan dilakukan, dan setiap sub kegiatan harus tahu dampak negatifnya. Sebelum beroperasi, katanya, masyarakat harus tahu apa yang akan PLTU kerjakan.Menurut Jaya, tak boleh membuang limbah langsung ke laut karena bisa merusak ekosistem, sampai kesehatan masyarakat.. Soal buang limbah pun, seharusnya ada dalam dokumen Amdal. “Kalau tak mencantumkan bagaimana pembuangan limbah, amdal tak layak.”Limbah PLTU, katanya, masuk katagori yang perlu penanganan serius karena bisa menurunkan kualitas lingkungan.Di Sumut, katanya, sampai saat ini tak ada teknologi spesifik dalam penanganan abu batubara. Kondisi ini, katanya, jadi problem besar.Seharusnya, katanya, Indonesia, mulai beralih dari pakai energi batubara. Banyak energi lebih ramah lingkungan, seperti PLTA.M Yusuf, Manager PLN Unit Pengelola Proyek Pembangkit Sumatera II diwawancarai , Senin (3/7/17) mengatakan, kebutuhan batubara untuk PLTU Pangkalan Susu, jika beban penuh, sebanyak 5.000 ton perhari, diperoleh dari Palembang, Kalimantan dan Jambi. Soal batubara ke laut, dia tak memungkiri memang ada, tetapi jumlah tak banyak.Selama ini, katanya, pemindahan batubara dari kapal laut bermuatan 50.000 ton, bersandar pada 12 mil laut dalam dari lokasi PLTU. Lalu, batubara dipindahkan pakai tongkang-tongkang yang mampu angkut batubara 7.000 ton. “Kalaupun ada tetumpah mungkin disitu saja.”Di lokasi penurunan batubara terakhir—pada pelabuhan bongkar muat PLTU–kecil kemungkinan tumpah dalam jumlah banyak. Walaupun, katanya, kemungkinan ada tumpah, namun sedikit.Di pelabuhan bongkar muat akhir batubara, ada sekop atau cangkul di tengah-tengah tongkang selebar 20 meter. Batubara pindah dengan sorong kiri kanan. “Jadi kalau ada tumpah ke laut, itu tak banyak, ” ucap Yusuf.Kala dibilang tumpahan batubara ke laut bikin pencemaran, katanya, perlu kajian mendalam. Di tempat lain, katanya, juga terjadi serupa namun tak berdampak negatif bagi lingkungan karena tumpahan hanya sedikit.Mengenai protes masyarakat karena ikan dan udang mati di tambak diduga dampak limbah PLTU, dia meragukan itu. “Saat ada warga satu kampung protes karena udang dan ikan tambak mati, saat sama ada warga kampung lain malah panen berlimpah.”Dia bilang, dalam satu tahun ada dua kali kajian lingkungan oleh lembaga bersertifikat yang mereka bayar untuk itu.“Jadi kita membayar konsultan dari lembaga bersertifikat UPL/UKL untuk kajian lingkungan. Enam bulan sekali mereka melakukan tugas.”Hasil kajian lembaga ini, katanya, akan jadi acuan bagi perusahaan untuk membuat laporan ke Dinas Lingkungan Hidup Sumut. Laporan PLTU, katanya, akan jadi kajian Dinas Lingkungan Hidup mengkaji izin lingkungan, dan dilakukan lima tahun sekali.Ada juga pengecekan alat, analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan lain-lain, setiap setahun sekali.“Dinas Lingkungan Hidup Sumut selalu melakukan pengecekan lingkungan PLTU. Jadi kita sembarangan soal kajian lingkungan.”Soal limbah PLTU, katanya, ada dua macam: limbah abu dan cair. Limbah abu di bawah, ada kolam penampungan abu, bagian bawah ada bendungan berlapis yang tak kontak ke lingkungan.Untuk limbah abu dari pembakaran batubara dibuang ke alam pakai alat ESP– mengatur kadar dan jumlah abu boleh dibuang ke alam atau tidak.Untuk limbah cair, ada kolam bisa menampung sisa batubara untuk 30 tahun dengan seluas 10 hektar. Batubara ini seperti arang, ada abu dibuang ke atas, dan ada mengendap, lalu dibawa ke kolam abu.Di kolam abu, limbah lalui proses pengendapan. Setelah itu, air limbah baru bisa dibuang ke laut. Yusuf klaim, air sudah jernih dan bersih, tak berbahaya bagi lingkungan alias masih masuk batas baku mutu lingkungan kala lepas ke laut.Mengapa air laut dekat pembuangan limbah cair terasa hangat? Dia bilang, dampak air laut sebagai pendingin kondensor.Air laut sebagai pendingin ini, katanya, dialirkan ke mesin kondensor berbahan bakar titanium, hanya melintas kemudian kembali lagi ke laut. Air laut sekitar pembuangan kondesor pun hangat.Dia klaim, air hangat tak akan mempengaruhi biota laut. Nelayan juga aman beroperasi. Namun, katanya, setelah jadi area terbatas, nelayan dilarang memancing. | [1, 0, 1, 1, 0, 1, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | ketika pembangkit listrik batubara pangkalan susu diduga cemari laut bagian ekosistem laut sekitar pltu pangkalan susu langkat mulai rusak karena alami pencemaran tangkapan ikan nelayan berkurang dan kecilkecil ikan di keramba pun bahkan pernah mati sebelum usia cukup panen bukan itu saja hutan mangrove sekitar juga terancamberdasarkan data kesatuan nelayan tradisional indonesia knti sumatera utara dampak pembangunan pltu setidaknya hektar hutan mangrove sudah terdegradasitazruddin hasibuan ketua knti sumut kepada mengatakan hasil air olahan boiler setelah sirkulasi dan panas air terlepas ke laut dia meyakini air itu menyebabkan perubahan unsur ginetik terhadap biota lautdia mengatakan luas hutan mangrove di dua kecamatan dekat pltu batubara sekitar hektar area kena konversi pltu seluas hektar degan status pinjam pakai dari kehutanan jika terus berlanjut katanya dipastikan mangrove bisa habiskala mangrove rusak akan berdampak juga pada biotabiota air yang hidup di sekitar mangrove dari ikan udang kepiting dan lainlain begitu kehidupan biota laut terganggu bakal sulitkan warga nelayan peroleh hasil tangkapanjadi sekarang sudah ratusan hektar habis kena pltu ini kalau dibiarkan bukan tak mungkin hutan mangrove habis solusinya cuma satu tutup pltu batubara gunakan energi terbarukan hingga kesehatan dan ekonomi nelayan terjaminsetelah ada pltu katanya areal kelola nelayan terpakai untuk transit tongkang bongkar muat batubara praktis hari ini areal kelola nelayan terganggu katanyatemuan lain kurun waktu dua minggu sekali terjadi tumpahan batubara ke laut kala pemindahan batubara dari tongkang ke pltu kondisi ini katanya merusak ekosistem bawah laut hingga kini tumpahantumpahan terus terjadisampai saat ini laporan knti dan nelayan serta warga lain ke pltu pangkalan susu tak ada tindak lanjutpertemuan dengan pemerintah baik kabupaten maupun provinsi membahas pltu sering dilakukan hasil tak ada dia berharap ada tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarwalhi sumut dalam setahun ini mengkampanyekan penghentian pembuangan limbah batubara dan pendampingan masyarakat terdampakdana tarigan direktur eksekutif walhi sumut mengatakan hasil investigasi mereka memperlihatkan pltu membuang limbah malam hari alasannya karena laut malam hari mengarah ke laut mereka seakan tak memikirkan dampak bagi kesehatan masyarakat dekat pltudata mereka sejak dugaan pembuangan limbah cair langsung ke laut ikan di kerambah nelayan mengapung sebelum waktunya alias mati ukuran ikan kecilkecil dan tak bisa dijual hanya bisa diolah jadi ikan terihasil penelusuran walhi listrik batubara ini dibangun diduga bukan untuk masyarakat tetapi industrijaya arjuna pakar lingkungan hidup universitas sumatera utara mengatakan wajar warga khawatir kehadiran pltu bakal rusak biota laut dan ganggu kesehatan masyarakat sekitar sebenarnya katanya seluruh kegiatan dan rencana pembangunan apapun yang diduga menimbulkan dampak penting bagi lingkungan hidup harus ada kajian kelayakan lingkungankalau ada pembangkit listrik tenaga uap pakai batubara seharusnya mencantumkan semua kegiatan yang akan dilakukan dan setiap sub kegiatan harus tahu dampak negatifnya sebelum beroperasi katanya masyarakat harus tahu apa yang akan pltu kerjakanmenurut jaya tak boleh membuang limbah langsung ke laut karena bisa merusak ekosistem sampai kesehatan masyarakat soal buang limbah pun seharusnya ada dalam dokumen amdal kalau tak mencantumkan bagaimana pembuangan limbah amdal tak layaklimbah pltu katanya masuk katagori yang perlu penanganan serius karena bisa menurunkan kualitas lingkungandi sumut katanya sampai saat ini tak ada teknologi spesifik dalam penanganan abu batubara kondisi ini katanya jadi problem besarseharusnya katanya indonesia mulai beralih dari pakai energi batubara banyak energi lebih ramah lingkungan seperti pltam yusuf manager pln unit pengelola proyek pembangkit sumatera ii diwawancarai senin mengatakan kebutuhan batubara untuk pltu pangkalan susu jika beban penuh sebanyak ton perhari diperoleh dari palembang kalimantan dan jambi soal batubara ke laut dia tak memungkiri memang ada tetapi jumlah tak banyakselama ini katanya pemindahan batubara dari kapal laut bermuatan ton bersandar pada mil laut dalam dari lokasi pltu lalu batubara dipindahkan pakai tongkangtongkang yang mampu angkut batubara ton kalaupun ada tetumpah mungkin disitu sajadi lokasi penurunan batubara terakhirpada pelabuhan bongkar muat pltukecil kemungkinan tumpah dalam jumlah banyak walaupun katanya kemungkinan ada tumpah namun sedikitdi pelabuhan bongkar muat akhir batubara ada sekop atau cangkul di tengahtengah tongkang selebar meter batubara pindah dengan sorong kiri kanan jadi kalau ada tumpah ke laut itu tak banyak ucap yusufkala dibilang tumpahan batubara ke laut bikin pencemaran katanya perlu kajian mendalam di tempat lain katanya juga terjadi serupa namun tak berdampak negatif bagi lingkungan karena tumpahan hanya sedikitmengenai protes masyarakat karena ikan dan udang mati di tambak diduga dampak limbah pltu dia meragukan itu saat ada warga satu kampung protes karena udang dan ikan tambak mati saat sama ada warga kampung lain malah panen berlimpahdia bilang dalam satu tahun ada dua kali kajian lingkungan oleh lembaga bersertifikat yang mereka bayar untuk itujadi kita membayar konsultan dari lembaga bersertifikat uplukl untuk kajian lingkungan enam bulan sekali mereka melakukan tugashasil kajian lembaga ini katanya akan jadi acuan bagi perusahaan untuk membuat laporan ke dinas lingkungan hidup sumut laporan pltu katanya akan jadi kajian dinas lingkungan hidup mengkaji izin lingkungan dan dilakukan lima tahun sekaliada juga pengecekan alat analisis mengenai dampak lingkungan amdal dan lainlain setiap setahun sekalidinas lingkungan hidup sumut selalu melakukan pengecekan lingkungan pltu jadi kita sembarangan soal kajian lingkungansoal limbah pltu katanya ada dua macam limbah abu dan cair limbah abu di bawah ada kolam penampungan abu bagian bawah ada bendungan berlapis yang tak kontak ke lingkunganuntuk limbah abu dari pembakaran batubara dibuang ke alam pakai alat esp mengatur kadar dan jumlah abu boleh dibuang ke alam atau tidakuntuk limbah cair ada kolam bisa menampung sisa batubara untuk tahun dengan seluas hektar batubara ini seperti arang ada abu dibuang ke atas dan ada mengendap lalu dibawa ke kolam abudi kolam abu limbah lalui proses pengendapan setelah itu air limbah baru bisa dibuang ke laut yusuf klaim air sudah jernih dan bersih tak berbahaya bagi lingkungan alias masih masuk batas baku mutu lingkungan kala lepas ke lautmengapa air laut dekat pembuangan limbah cair terasa hangat dia bilang dampak air laut sebagai pendingin kondensorair laut sebagai pendingin ini katanya dialirkan ke mesin kondensor berbahan bakar titanium hanya melintas kemudian kembali lagi ke laut air laut sekitar pembuangan kondesor pun hangatdia klaim air hangat tak akan mempengaruhi biota laut nelayan juga aman beroperasi namun katanya setelah jadi area terbatas nelayan dilarang memancing |
Belajar dari Letusan Sileri, Begini Berwisata Aman ke Kawah Gunung. Sebuah mobil patroli polisi terparkir di pertigaan jalan menuju lokasi wisata Sileri, Selasa (4/7/17). Beberapa polisi tampak berjaga. Lima ratus meter menuju kawah, seorang polisi dan tentara bersiaga, di gardu pandang, salah satu lokasi terbaik menyaksikan Sileri dari kejauhan.Di lokasi itu ada pita kuning bertuliskan, “.” Ada papan bercat usang dan karatan bertuliskan, “Perhatian. Jangan mendekat ke bibir kawah. Dinbudpar Kab. Banjarnegara.”Posisi papan pengumuman sedikit tersembunyi. Beberapa masker, disiapkan untuk keadaan darurat.Loket pembelian tiket kawah kosong tanpa petugas, beberapa pengunjung masih mendatangi Sileri. Sementara, tak bisa mendekat hanya bisa melihat kawah dari gardu pandang.Asap putih terus mengepul dari kawah. Area sekitar kawah terlihat hitam. Begitu juga pohon-pohon dalam radius 50 meter dari kawah.Pada Minggu (2/7/17) siang, Kawah Sileri mengeluarkan letusan disertai asap dan lumpur hitam. Material inilah yang menutupi tanah dan pepohonan di sekitar kawah, termasuk kentang milik warga..Semburan lumpur dan asap setinggi sekitar 100 meter dari kawah itu istilah geologi disebut letusan freatik. Menurut pakar geologi dan kebencanaan sekaligus mantan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Rovicky Dwi Putrohadi, letusan itu karena ada air masuk ke rongga magma.“Ada air hujan meresap ke bawah, melalui rekahan, mengenai magma. Saat mendidih, punya tenaga dan melemparkan lumpur di atasnya,” katanya saat dihubungi .Berbeda dengan awan panas Gunung Merapi yang lebih dikenal sebagai itu masuk tipe magmatik. Magma keluar ke atas, lalu ke bawah menutup kawah. Gas yang terperangkap di dalam karena volume bertambah menyebabkan tenaga besar.Peristiwa di Sileri itu, katanya, prinsipnya seperti tenaga geothermal. Panas dari perut bumi ikut menaikkan suhu air hingga timbulkan tekanan atau tenaga.Tak jauh dari Sileri, ada perusahaan Geo Dipa Energi, yang memanfaatkan geothermal untuk pembangkit listrik. Dalam situs mereka menyebut ada potensi 400 MW energi panas bumi di Dieng. Sedang kerjasama Pertamina dan PLN ini baru hasilkan 60 MW.Menurut Rovicky, sekitar kawah merupakan daerah bahaya. Hanya saja bahaya tidak sepanjang tahun.“Ada saat-saat aman, ada saat tak aman.”Sebenarnya, kemarin sudah ada monitoring Badan Geologi atau Direktorat Vulkanologi bahwa sempat terlihat ada aktivitas kenaikan gas tertentu. “Hingga mereka memberikan amaran,” katanya.Amaran (perintah) tak sepenuhnya sampai ke pengelola bahkan wisatawan hingga timbul korban.“Mendekati kawah bagaimanapun berbahaya. Sebenarnya menikmati kawah itu dari jauh bukan dari dekat. Mungkin dalam radius 200-300 meter dari kawah. Harus ada jarak aman antara kawah dan pengamat.” Dalam keterangan kepada awak media, Surono, pakar geologi dan mantan Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, seharusnya pihak berwenang memasang rambu peringatan di pintu masuk. Tujuannya, agar wisatawan tak berada dalam radius 100 meter dari Kawah Sileri.“Wisatawan melihat pemandangan sebetulnya tak harus dekat kawah, dalam status normal dekat kawah juga bahaya,” katanya.Rekomendasi itu, katanya, bukan untuk menghalangi wisatawan menikmati keindahan kawah namun sebagai jaminan keamanan dari ancaman erupsi.Ada pemahaman keliru selama ini bahwa penyebutan kawasan rawan bencana berarti menghalangi wisatawan untuk menikmati lokasi itu.“Daerah rawan bencana itu hak gunung api untuk mendapat ruang ekspresi diri dan hak masyarakat untuk mengetahui agar dapat beraktivitas dengan aman. Mari kita menghormati hak-hak alam, bila kita ingin dihormati juga.”Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, menyebutkan, ada 17 pengunjung di lokasi dan terkena cipratan lumpur. Empat menderita luka-luka dan dirawat di Puskesmas I Batur. Tak ada yang tewas.Keterangan dari Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, Kawah Sileri berbentuk kepundan datar. Permukaan air kawah yang mendidih mencapai empat hektar.Di Dieng, Kawah Sileri termasuk paling berbahaya dan paling aktif. Kawah ini tercatat pernah meletus beberapa kali, pada 1939, 1944, 1964, 1984, 2003, dan 2009. Sebelum kejadian, pada 2017, menurut catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sileri telah dua kali meletus yaitu April dan Mei.Terkait bencana, Alif Fauzi, Ketua Paguyuban Wisata Dieng Pandawa mengatakan, warga Dieng relatif sudah tahu bahaya alam seputar tempat tinggal mereka.“Kalau warga lokal sudah terbiasa dengan peristiwa itu, yang perlu diberi tahu justru pengunjung. Kesadaran warga tentang bahaya sudah cukup tahu.”Warga, katanya, sudah menangkap tanda-tanda alam sebelum kejadian letusan. “Orang sini bilang ada lindu kecil. Ini mau ada apa ?” katanya saat dihubungi menirukan keheranan warga Dieng.Sepengetahuannya, Sileri ke arah barat masuk kawasan patahan. Jika ada gerakan tanah, kondisi kawah jadi labil.Soal minim papan informasi, dia mengakui kekurangan fasilitas memudahkan dan meningkatkan keselamatan wisatawan ke Dieng.“Masih sangat terbatas. Di lokasi cuma satu, itupun di pintu masuk. Seharusnya dipasang lagi, ditambah.” Meski ada papan informasi, tampaknya papan peringatan tak diindahkan pengunjung, warga, maupun pengelola wisata. Terbukti, kejadian Minggu itu wisatawan terkena cipratan lumpur. Bahkan, ada warga bertani di seputar kawah, dan waterpark justru tak jauh dari kawah.Rovicky menyarankan, pengelola maupun Direktorat Vulkanologi untuk lebih mengkomunikasikan bahaya.“Karena mereka memonitor, tahu bahaya. Kita juga tahu tidak selamanya berbahaya. Jadi ada saat-saat tertentu bisa dinikmati. Inilah yang dikomunikasikan.”Seharusnya ada informasi gamblang, misal, dalam bentuk papan informasi hingga jika terjadi sesuatu mudah mengerti apa yang harus dilakukan.“Kalau saya melihat daerah itu lebih banyak tidak bahayanya dari pada bahaya.”Bencana yang khawatir terjadi di Dataran Tinggi Dieng adalah keluar gas beracun. Pada 1979, gempa di sekitar Kawah Sinila dan Timbang disusul letusan, muncul gas beracun, CO2, H2S, SO2 menewaskan lebih 100 orang. Peristiwa itu dikenal dengan tragedi Sinila.Dalam catatan PVMBG, larangan beraktivitas di sekitar Kawah Timbang pernah dikeluarkan Juni 2011, mengingat gas CO2 tinggi. Dalam radius satu km dari kawah warga diungsikan ke tempat aman.Pada Maret 2013, Kawah Timbang kembali mengeluarkan gas beracun. Lembaga ini pun mengeluarkan larangan aktivitas 500 meter dari kawah.Pada Juni 2017, PVMBG kembali mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat tak beraktivitas di Timbang. Selain itu, meminta masyarakat waspada jika menggali tanah di sekitar Timbang dengan kedalaman lebih satu meter karena berpotensi terancam bahaya gas CO2 dan H2S. Juga tak mendekat ke Sileri, jarak aman sekitar 100 meter dari bibir kawah.Menurut Rovicky, salah satu cara menyelamatkan dari terpapar gas beracun dengan tetap berdiri, jangan jongkok.“Gas beracun ini kebanyakan mempunyai berat jenis lebih tinggi dari udara biasa, seringkali di bawah. Jadi kalau di daerah diperkirakan ada gas beracun, coba lihat sekeliling, ada binatang mati di bawah atau tidak. Tak usah duduk, tetap berdiri.”Dari data PVMBG, pengukuran gas berbahaya CO2, H2S, dan SO2 pada 29 dan 30 Juni di Timbang, Sileri, Sikidang, Condrodimuko dan Sibanteng menunjukkan angka belum berbahaya. Secara keseluruhan tak terjadi peningkatan aktivitas di kawah Gunung Dieng. | [0, 0, 0, 1, 0, 1, 0] | kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | belajar dari letusan sileri begini berwisata aman ke kawah gunung sebuah mobil patroli polisi terparkir di pertigaan jalan menuju lokasi wisata sileri selasa beberapa polisi tampak berjaga lima ratus meter menuju kawah seorang polisi dan tentara bersiaga di gardu pandang salah satu lokasi terbaik menyaksikan sileri dari kejauhandi lokasi itu ada pita kuning bertuliskan ada papan bercat usang dan karatan bertuliskan perhatian jangan mendekat ke bibir kawah dinbudpar kab banjarnegaraposisi papan pengumuman sedikit tersembunyi beberapa masker disiapkan untuk keadaan daruratloket pembelian tiket kawah kosong tanpa petugas beberapa pengunjung masih mendatangi sileri sementara tak bisa mendekat hanya bisa melihat kawah dari gardu pandangasap putih terus mengepul dari kawah area sekitar kawah terlihat hitam begitu juga pohonpohon dalam radius meter dari kawahpada minggu siang kawah sileri mengeluarkan letusan disertai asap dan lumpur hitam material inilah yang menutupi tanah dan pepohonan di sekitar kawah termasuk kentang milik wargasemburan lumpur dan asap setinggi sekitar meter dari kawah itu istilah geologi disebut letusan freatik menurut pakar geologi dan kebencanaan sekaligus mantan ketua ikatan ahli geologi indonesia iagi rovicky dwi putrohadi letusan itu karena ada air masuk ke rongga magmaada air hujan meresap ke bawah melalui rekahan mengenai magma saat mendidih punya tenaga dan melemparkan lumpur di atasnya katanya saat dihubungi berbeda dengan awan panas gunung merapi yang lebih dikenal sebagai itu masuk tipe magmatik magma keluar ke atas lalu ke bawah menutup kawah gas yang terperangkap di dalam karena volume bertambah menyebabkan tenaga besarperistiwa di sileri itu katanya prinsipnya seperti tenaga geothermal panas dari perut bumi ikut menaikkan suhu air hingga timbulkan tekanan atau tenagatak jauh dari sileri ada perusahaan geo dipa energi yang memanfaatkan geothermal untuk pembangkit listrik dalam situs mereka menyebut ada potensi mw energi panas bumi di dieng sedang kerjasama pertamina dan pln ini baru hasilkan mwmenurut rovicky sekitar kawah merupakan daerah bahaya hanya saja bahaya tidak sepanjang tahunada saatsaat aman ada saat tak amansebenarnya kemarin sudah ada monitoring badan geologi atau direktorat vulkanologi bahwa sempat terlihat ada aktivitas kenaikan gas tertentu hingga mereka memberikan amaran katanyaamaran perintah tak sepenuhnya sampai ke pengelola bahkan wisatawan hingga timbul korbanmendekati kawah bagaimanapun berbahaya sebenarnya menikmati kawah itu dari jauh bukan dari dekat mungkin dalam radius meter dari kawah harus ada jarak aman antara kawah dan pengamat dalam keterangan kepada awak media surono pakar geologi dan mantan kepala badan geologi kementerian energi dan sumber daya mineral esdm menyebutkan seharusnya pihak berwenang memasang rambu peringatan di pintu masuk tujuannya agar wisatawan tak berada dalam radius meter dari kawah sileriwisatawan melihat pemandangan sebetulnya tak harus dekat kawah dalam status normal dekat kawah juga bahaya katanyarekomendasi itu katanya bukan untuk menghalangi wisatawan menikmati keindahan kawah namun sebagai jaminan keamanan dari ancaman erupsiada pemahaman keliru selama ini bahwa penyebutan kawasan rawan bencana berarti menghalangi wisatawan untuk menikmati lokasi itudaerah rawan bencana itu hak gunung api untuk mendapat ruang ekspresi diri dan hak masyarakat untuk mengetahui agar dapat beraktivitas dengan aman mari kita menghormati hakhak alam bila kita ingin dihormati jugabadan penanggulangan bencana daerah bpbd banjarnegara menyebutkan ada pengunjung di lokasi dan terkena cipratan lumpur empat menderita lukaluka dan dirawat di puskesmas i batur tak ada yang tewasketerangan dari sutopo purwo nugroho kepala pusat data informasi dan humas badan nasional penanggulangan bencana bnpb mengatakan kawah sileri berbentuk kepundan datar permukaan air kawah yang mendidih mencapai empat hektardi dieng kawah sileri termasuk paling berbahaya dan paling aktif kawah ini tercatat pernah meletus beberapa kali pada dan sebelum kejadian pada menurut catatan pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi pvmbg sileri telah dua kali meletus yaitu april dan meiterkait bencana alif fauzi ketua paguyuban wisata dieng pandawa mengatakan warga dieng relatif sudah tahu bahaya alam seputar tempat tinggal merekakalau warga lokal sudah terbiasa dengan peristiwa itu yang perlu diberi tahu justru pengunjung kesadaran warga tentang bahaya sudah cukup tahuwarga katanya sudah menangkap tandatanda alam sebelum kejadian letusan orang sini bilang ada lindu kecil ini mau ada apa katanya saat dihubungi menirukan keheranan warga diengsepengetahuannya sileri ke arah barat masuk kawasan patahan jika ada gerakan tanah kondisi kawah jadi labilsoal minim papan informasi dia mengakui kekurangan fasilitas memudahkan dan meningkatkan keselamatan wisatawan ke diengmasih sangat terbatas di lokasi cuma satu itupun di pintu masuk seharusnya dipasang lagi ditambah meski ada papan informasi tampaknya papan peringatan tak diindahkan pengunjung warga maupun pengelola wisata terbukti kejadian minggu itu wisatawan terkena cipratan lumpur bahkan ada warga bertani di seputar kawah dan waterpark justru tak jauh dari kawahrovicky menyarankan pengelola maupun direktorat vulkanologi untuk lebih mengkomunikasikan bahayakarena mereka memonitor tahu bahaya kita juga tahu tidak selamanya berbahaya jadi ada saatsaat tertentu bisa dinikmati inilah yang dikomunikasikanseharusnya ada informasi gamblang misal dalam bentuk papan informasi hingga jika terjadi sesuatu mudah mengerti apa yang harus dilakukankalau saya melihat daerah itu lebih banyak tidak bahayanya dari pada bahayabencana yang khawatir terjadi di dataran tinggi dieng adalah keluar gas beracun pada gempa di sekitar kawah sinila dan timbang disusul letusan muncul gas beracun co hs so menewaskan lebih orang peristiwa itu dikenal dengan tragedi siniladalam catatan pvmbg larangan beraktivitas di sekitar kawah timbang pernah dikeluarkan juni mengingat gas co tinggi dalam radius satu km dari kawah warga diungsikan ke tempat amanpada maret kawah timbang kembali mengeluarkan gas beracun lembaga ini pun mengeluarkan larangan aktivitas meter dari kawahpada juni pvmbg kembali mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat tak beraktivitas di timbang selain itu meminta masyarakat waspada jika menggali tanah di sekitar timbang dengan kedalaman lebih satu meter karena berpotensi terancam bahaya gas co dan hs juga tak mendekat ke sileri jarak aman sekitar meter dari bibir kawahmenurut rovicky salah satu cara menyelamatkan dari terpapar gas beracun dengan tetap berdiri jangan jongkokgas beracun ini kebanyakan mempunyai berat jenis lebih tinggi dari udara biasa seringkali di bawah jadi kalau di daerah diperkirakan ada gas beracun coba lihat sekeliling ada binatang mati di bawah atau tidak tak usah duduk tetap berdiridari data pvmbg pengukuran gas berbahaya co hs dan so pada dan juni di timbang sileri sikidang condrodimuko dan sibanteng menunjukkan angka belum berbahaya secara keseluruhan tak terjadi peningkatan aktivitas di kawah gunung dieng |
Ketika Forum Teknik Kimia Tes Air Laut Dekat PLTU Pangkalan Susu (Bagian 3). Nelayan sekitar PLTU Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara, seperti di Pulau Sembilan, mengeluhkan tangkapan sulit, bahkan ikan keramba mati.Sekelompok sarjana kimia tergabung dalam Forum Teknik Kimia Sumatera, bersama sekelompok pemuda yang menggeluti penyelaman (scuba diving), mengambiil sampel air di sekitar pembuangan limbah tak jauh dari Pulau Sembilan.Para sarjana teknik kimia ini bekerja di sejumlah perusahaan di beberapa wilayah di Indonesia. Mereka membantu saya memastikan apakah ada limbah hasil pengolahan PLTU batubara Pangkalan Susu mencemari lautan.Para penyelam mengambil sampel tiga kali, di permukaan air, dalam air sedalam lima meter, dan kedalaman lebih 10 meter pada lokasi berbeda.Dari pemeriksaan laboratorium, ada beberapa perlakuan analisis, yaitu Total Suspended Solid (TSS), Ph air yang diperiksa langsung di lokasi pengambilan sampel menggunakan Ph meter.Pemeriksaan kadar senyawa kimia C, H, O, N, S, P juga dilakukan. Senyawa ini merupakan komposisi pada batubara, dan jadi unsur utama di dalamnya, lalu bereaksi dengan senyawa kimia lain di laut.Untuk Ph air yang diambil dari beberapa sampel rata-rata 5,1 hingga 8,59. Angka ini jika dilihat dari keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51/2004, tentang baku mutu air laut untuk biota hidup, disebutkan Ph air sebesar tujuh sampai 8,5.Hasil TSS 20,81 mg/l juga melebihi angka tetapan minimum pemerintah melalui keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51/2004 tentang baku mutu air laut untuk biota hidup, TSS 20 mg/l.“Ini karena ada pendinginan menggunakan air laut, yang berdampak pada peningkatan suhu perairan menjadi hangat, ” kata Syarifah Ainun, tim yang memeriksa kimia.Mereka juga menemukan ada perubahan warna air laut di sekitar tongkang bongkar muat batubara PLTU Pangkalan Susu. Disana terlihat warna air sedikit kecoklatan.Penyebabnya, diduga ada batubara terbuang ke laut, terjadi pengendapan hingga pengaruhi keadaan air laut. Air, katanya, akan menjadi lebih pekat lagi jika tak ada perubahan proses pengolahan limbah.“Kita juga temukan air laut sekitar pembuangan limbah PLTU hangat. Ini berbahaya, sebab limbah bahan panas ini bisa mengakibatkan kematian biota yang tak memiliki toleransi tinggi terhadap suhu,” katanya.Hasil pemeriksaan mereka terhadap senyawa kimia klorin, konsentrasi klorin di perairan laut Pulau Sembilan berkisar antara 0,08-0,99 mg/l. Berdasarkan teori, katanya, kandungan senyawa kimia lebihi 0,1 mg/l tak baik buat kesehatan manusia karena bisa menyebabkan produktivitas menurun.Dari pemeriksaan, juga ditemukan fitoplankton 82,2%. Kandungan klorin 0,53 hingga 5,19 mg/l mengakibatkan 85-100% zooplankton mati karena senyawa ini. Senyawa klorin, katanya, memiliki sifat sangat reaktif untuk berikatan dengan senyawa lain, atau sangat mudah bereaksi dengan senyawa baru seperti organoklorin.Senyawa ini, katanya, toksik dan dapat menimbulkan efek karsinogen bagi manusia. “Pembuangan limbah yang mengandung klorin ke perairan, berpotensi mencemari perairan dan ekosistem disana, ” ucap Syarifah.Angka baku mutu yang ditolerir biota laut, seperti ikan dan udang 20-35 derajat celcius. Melewati suhu itu, katanya, mustahil biota laut bisa bertahan hidup.Meskipun, katanya, sesuai keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor Kep-51/MenLH/10/1995 tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri, menetapkan parameter suhu sebesar 40 derajat celcius.Sugesti, juga anggoa tim mengatakan, baku mutu yang ditolerir biota laut, seperi ikan dan udang 20-35 derjat celcius, jika melewati suhu itu, mustahil biota laut bisa bertahan hidup.Pemeriksaan senyawa garam utama di laut, katanya, jadi salah pembanding dalam pemeriksaan sampel limbah PLTU yang menggunakan bahan baku batubara di Pangkalan Susu.Garam pada air laut, katanya, mengandung klorida 55%, natrium 3%, sulfat 8%, magnesium 4%, kalsium dan potassium masing-masing 1%, bikarbonat, dan senyawa garam jenis bromida, asam borak, strontium dan florida rata-rata 1%.Dengan beragam angka itu, mereka menyimpulkan telah terjadi pencemaran air laut di sekitar proyek PLTU. “Senyawa kimia yang mengkontaminasi ikan, udang dan biota lain kala dikonsumsi manusia bisa mengakibatkan racun. Bahaya bagi tubuh,” kata Syarifah.Rekomendasi mereka, katanya, harus ada evaluasi ulang terhadap perusahaan dalam pengolahan limbah. Jika tak dilakukan, bukan tak mungkin dua atau tiga tahun lagi akan terjadi pencemaran berat. “Jika itu terjadi sudah terlambat mengubahnya.” | [1, 0, 0, 1, 0, 1, 0] | dampak krisis iklim
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | ketika forum teknik kimia tes air laut dekat pltu pangkalan susu bagian nelayan sekitar pltu pangkalan susu langkat sumatera utara seperti di pulau sembilan mengeluhkan tangkapan sulit bahkan ikan keramba matisekelompok sarjana kimia tergabung dalam forum teknik kimia sumatera bersama sekelompok pemuda yang menggeluti penyelaman scuba diving mengambiil sampel air di sekitar pembuangan limbah tak jauh dari pulau sembilanpara sarjana teknik kimia ini bekerja di sejumlah perusahaan di beberapa wilayah di indonesia mereka membantu saya memastikan apakah ada limbah hasil pengolahan pltu batubara pangkalan susu mencemari lautanpara penyelam mengambil sampel tiga kali di permukaan air dalam air sedalam lima meter dan kedalaman lebih meter pada lokasi berbedadari pemeriksaan laboratorium ada beberapa perlakuan analisis yaitu total suspended solid tss ph air yang diperiksa langsung di lokasi pengambilan sampel menggunakan ph meterpemeriksaan kadar senyawa kimia c h o n s p juga dilakukan senyawa ini merupakan komposisi pada batubara dan jadi unsur utama di dalamnya lalu bereaksi dengan senyawa kimia lain di lautuntuk ph air yang diambil dari beberapa sampel ratarata hingga angka ini jika dilihat dari keputusan menteri lingkungan hidup nomor tentang baku mutu air laut untuk biota hidup disebutkan ph air sebesar tujuh sampai hasil tss mgl juga melebihi angka tetapan minimum pemerintah melalui keputusan menteri lingkungan hidup nomor tentang baku mutu air laut untuk biota hidup tss mglini karena ada pendinginan menggunakan air laut yang berdampak pada peningkatan suhu perairan menjadi hangat kata syarifah ainun tim yang memeriksa kimiamereka juga menemukan ada perubahan warna air laut di sekitar tongkang bongkar muat batubara pltu pangkalan susu disana terlihat warna air sedikit kecoklatanpenyebabnya diduga ada batubara terbuang ke laut terjadi pengendapan hingga pengaruhi keadaan air laut air katanya akan menjadi lebih pekat lagi jika tak ada perubahan proses pengolahan limbahkita juga temukan air laut sekitar pembuangan limbah pltu hangat ini berbahaya sebab limbah bahan panas ini bisa mengakibatkan kematian biota yang tak memiliki toleransi tinggi terhadap suhu katanyahasil pemeriksaan mereka terhadap senyawa kimia klorin konsentrasi klorin di perairan laut pulau sembilan berkisar antara mgl berdasarkan teori katanya kandungan senyawa kimia lebihi mgl tak baik buat kesehatan manusia karena bisa menyebabkan produktivitas menurundari pemeriksaan juga ditemukan fitoplankton kandungan klorin hingga mgl mengakibatkan zooplankton mati karena senyawa ini senyawa klorin katanya memiliki sifat sangat reaktif untuk berikatan dengan senyawa lain atau sangat mudah bereaksi dengan senyawa baru seperti organoklorinsenyawa ini katanya toksik dan dapat menimbulkan efek karsinogen bagi manusia pembuangan limbah yang mengandung klorin ke perairan berpotensi mencemari perairan dan ekosistem disana ucap syarifahangka baku mutu yang ditolerir biota laut seperti ikan dan udang derajat celcius melewati suhu itu katanya mustahil biota laut bisa bertahan hidupmeskipun katanya sesuai keputusan menteri lingkungan hidup nomor kepmenlh tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri menetapkan parameter suhu sebesar derajat celciussugesti juga anggoa tim mengatakan baku mutu yang ditolerir biota laut seperi ikan dan udang derjat celcius jika melewati suhu itu mustahil biota laut bisa bertahan hiduppemeriksaan senyawa garam utama di laut katanya jadi salah pembanding dalam pemeriksaan sampel limbah pltu yang menggunakan bahan baku batubara di pangkalan susugaram pada air laut katanya mengandung klorida natrium sulfat magnesium kalsium dan potassium masingmasing bikarbonat dan senyawa garam jenis bromida asam borak strontium dan florida ratarata dengan beragam angka itu mereka menyimpulkan telah terjadi pencemaran air laut di sekitar proyek pltu senyawa kimia yang mengkontaminasi ikan udang dan biota lain kala dikonsumsi manusia bisa mengakibatkan racun bahaya bagi tubuh kata syarifahrekomendasi mereka katanya harus ada evaluasi ulang terhadap perusahaan dalam pengolahan limbah jika tak dilakukan bukan tak mungkin dua atau tiga tahun lagi akan terjadi pencemaran berat jika itu terjadi sudah terlambat mengubahnya |
10 “Green Building” Terbaik 2016 yang Begitu Menginspirasi. Sebanyak 10 ini layak dinobatkan sebagai bangunan terbaik. Ada kombinasi sempurna antara real estate, teknologi, dan faktor ramah lingkungan pada perwujudan bangunan tersebut.Sebagaimana dilansir dari , berikut adalah daftar ramah lingkungan 2016 yang dikumpulkan dari seluruh dunia. Tidak sembarangan, bangunan-bangunan ini pastinya telah memenuhi kriteria seperti desain yang menarik, menjadi “green icon” di kota gedung itu berdiri, sebagai investasi menguntungkan di masa depan, dan pastinya ramah lingkungan.Gedung ini menjadi ikon baru dan tempat tinggal berkelanjutan di Sydney, Australia. Gedung ini merupakan paling ramah lingkungan di Australia, rumah tumbuh-tumbuhan tiga genarasi, yang menyuplai listrik, pemanas dan pendingin ruangan, juga pendaurulangan air melalui taman vertikalnya.Gedung ini adalah model sejati keberlanjutan, yang dinobatkan sebagai salah satu gedung perkantoran paling ramah lingkungan di dunia. Semua feature dan fasilitas yang ada seolah merupakan organisme hidup. Gedung ini memiliki 575 panel surya di atapnya, yang tak hanya mampu menyuplai listrik untuk gedung tersebut, tetapi juga untuk penduduk sekitar terutama di musim panas. Gedung ini didesain menggunakan zero energi, air, maupun limbah.Arsiteknya juga menambahkan tangga unik, untuk melihat Kota Seattle dari atas kawasan Puget Sound. Sehingga, siapapun akan lebih memilih menaiki tangga ini dibandingkan naik lift. Nuansa hemat energi dan hidup sehat terpancar jelas di sini.Pada 2010, gedung ini dinobatkan sebagai gedung perkantoran paling ramah lingkungan di dunia. Gedung dengan desain pixel warna warni ini yang dipenuhi aneka fitur inovasi. Mampu mencukupi kebutuhan airnya sendiri juga netralitas karbon adalah bukti bahwa bangunan pun bisa menyediakan kebutuhannya sendiri.Di bumi ini, bangunan-bangunan komersial mengonsumsi sekitar 40% energi dunia. Inilah gedung yang bisa menjadi rumah bagi teknologi energi terbarukan yang terintegrasi dan canggih, pertama di India. Selesai dibangun pada 2013, gedung ini menginspirasi adopsi di seluruh India.Gedung ini menggunakan 75% sinar matahari di siang hari, dan atapnya dipasang solar panel terbesar di India. Material bangunannya menggunakan batubata dari limbah industri, bambu, dan material daur ulang.Kombinasi teknologi ramah lingkungan dengan pengoperasianya yang keren membuatnya berbeda dari bangunan lain. Atapnya adalah kebun hijau seluas 24 ribu meter persegi (terbesar di AS dan Kanada), yang ditanami 400 ribu tanaman lokal dan rerumputan. Ada empat sarang lebah, ventilasi, cahaya alami di dalam gedung, dan masih banyak hal menarik lainnya.Ini adalah gedung tua (dibangun 1902) yang direstorasi kembali menggunakan teknologi ramah lingkungan. Pengelola gedungnya mempunyai divisi R&D sendiri untuk terus meningkatkan cara menggunakan dan memperbaharui teknologi ramah lingkungan di gedung tersebut.Gedung ini didesain dengan semangat mengatasi emisi pemanasan global dan menetralitas iklim. Bambu, kayu bersertifikat, dan beton yang dibuat dari bahan-bahan daur ulang adalah sebagian kecil dari teknologi ramah lingkungan yang dimiliki gedung ini.Sekitar 30% dari gedung ini dibangun dengan material limbah yang didaur ulang. Tak hanya atap yang mampu menghasilkan listrik sendiri, gedung ini juga mendaur ulang airnya untuk berbagai keperluan.Karya arsitektur yang indah ini kini menjadi ikon di Milan, Italia. Selain indah, hutan vertikal di gedung ini adalah rumah bagi lebih dari 700 pohon dan 90 spesies tanaman. Tanaman-tanaman ini dipilih untuk memproduksi oksigen, mengurangi polusi suara, dan mengatur temperatur.Struktur bangunan yang sustainable ini secara khusus didesain untuk rungan kolaboratif yang menyimbolkan pendidikan lingkungan berkelanjutan. Sebuah tempat berkumpulnya komunitas sekitar untuk bertukar ide tentang .Tak hanya fungsinya yang ‘green’, bangunan ini juga ramah likungan dengan dinding-dinding taman vertikal di dalamnya. Atapnya mampu menetralisir polutan di udara, juga kaca yang terbuat sepenuhnya dari material limbah. | [0, 0, 0, 0, 1, 0, 1] | konservasi lingkungan
strategi mitigasi | green building terbaik yang begitu menginspirasi sebanyak ini layak dinobatkan sebagai bangunan terbaik ada kombinasi sempurna antara real estate teknologi dan faktor ramah lingkungan pada perwujudan bangunan tersebutsebagaimana dilansir dari berikut adalah daftar ramah lingkungan yang dikumpulkan dari seluruh dunia tidak sembarangan bangunanbangunan ini pastinya telah memenuhi kriteria seperti desain yang menarik menjadi green icon di kota gedung itu berdiri sebagai investasi menguntungkan di masa depan dan pastinya ramah lingkungangedung ini menjadi ikon baru dan tempat tinggal berkelanjutan di sydney australia gedung ini merupakan paling ramah lingkungan di australia rumah tumbuhtumbuhan tiga genarasi yang menyuplai listrik pemanas dan pendingin ruangan juga pendaurulangan air melalui taman vertikalnyagedung ini adalah model sejati keberlanjutan yang dinobatkan sebagai salah satu gedung perkantoran paling ramah lingkungan di dunia semua feature dan fasilitas yang ada seolah merupakan organisme hidup gedung ini memiliki panel surya di atapnya yang tak hanya mampu menyuplai listrik untuk gedung tersebut tetapi juga untuk penduduk sekitar terutama di musim panas gedung ini didesain menggunakan zero energi air maupun limbaharsiteknya juga menambahkan tangga unik untuk melihat kota seattle dari atas kawasan puget sound sehingga siapapun akan lebih memilih menaiki tangga ini dibandingkan naik lift nuansa hemat energi dan hidup sehat terpancar jelas di sinipada gedung ini dinobatkan sebagai gedung perkantoran paling ramah lingkungan di dunia gedung dengan desain pixel warna warni ini yang dipenuhi aneka fitur inovasi mampu mencukupi kebutuhan airnya sendiri juga netralitas karbon adalah bukti bahwa bangunan pun bisa menyediakan kebutuhannya sendiridi bumi ini bangunanbangunan komersial mengonsumsi sekitar energi dunia inilah gedung yang bisa menjadi rumah bagi teknologi energi terbarukan yang terintegrasi dan canggih pertama di india selesai dibangun pada gedung ini menginspirasi adopsi di seluruh indiagedung ini menggunakan sinar matahari di siang hari dan atapnya dipasang solar panel terbesar di india material bangunannya menggunakan batubata dari limbah industri bambu dan material daur ulangkombinasi teknologi ramah lingkungan dengan pengoperasianya yang keren membuatnya berbeda dari bangunan lain atapnya adalah kebun hijau seluas ribu meter persegi terbesar di as dan kanada yang ditanami ribu tanaman lokal dan rerumputan ada empat sarang lebah ventilasi cahaya alami di dalam gedung dan masih banyak hal menarik lainnyaini adalah gedung tua dibangun yang direstorasi kembali menggunakan teknologi ramah lingkungan pengelola gedungnya mempunyai divisi rd sendiri untuk terus meningkatkan cara menggunakan dan memperbaharui teknologi ramah lingkungan di gedung tersebutgedung ini didesain dengan semangat mengatasi emisi pemanasan global dan menetralitas iklim bambu kayu bersertifikat dan beton yang dibuat dari bahanbahan daur ulang adalah sebagian kecil dari teknologi ramah lingkungan yang dimiliki gedung inisekitar dari gedung ini dibangun dengan material limbah yang didaur ulang tak hanya atap yang mampu menghasilkan listrik sendiri gedung ini juga mendaur ulang airnya untuk berbagai keperluankarya arsitektur yang indah ini kini menjadi ikon di milan italia selain indah hutan vertikal di gedung ini adalah rumah bagi lebih dari pohon dan spesies tanaman tanamantanaman ini dipilih untuk memproduksi oksigen mengurangi polusi suara dan mengatur temperaturstruktur bangunan yang sustainable ini secara khusus didesain untuk rungan kolaboratif yang menyimbolkan pendidikan lingkungan berkelanjutan sebuah tempat berkumpulnya komunitas sekitar untuk bertukar ide tentang tak hanya fungsinya yang green bangunan ini juga ramah likungan dengan dindingdinding taman vertikal di dalamnya atapnya mampu menetralisir polutan di udara juga kaca yang terbuat sepenuhnya dari material limbah |
Pegiat Lingkungan: Tolak Rencana dan Hasil Kajian Proyek Panas Bumi di Zona Inti TNGL. PT. Hitay Panas Energy, tetap berencana menggarap proyek geothermal atau panas bumi yang berada di zona inti Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Untuk mendukung proyek tersebut, perusahaan asal Turki ini telah membiayai sejumlah peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang telah memaparkan hasil penelitiannya pada 8 Desember 2016 lalu di Kantor BBTNGL di Medan, Sumatera Utara.Tim peneliti yang diketuai Taufik Tri Hermawan, yang bekerja selama 10 hari di Kappi, Aceh, zona inti dan koridor keanekaragaman hayati TNGL itu, memberikan kesimpulannya. “Proyek geothermal di Kappi akan memberi perluasan lapangan kerja secara langsung dan tidak langsung kepada masyarakat.”Perluasan lapangan kerja secara langsung ini berupa pelibatan masyarakat untuk operasionalisasi kegiatan dan pengamanan hutan. Sementara yang tidak langsung berupa peningkatan energi listrik yang biasanya akan diikuti perluasan variasi pekerjaan.Penelitian ini juga menyimpulkan, keberadaan energi listrik yang bisa dimanfaatkan masyarakat, dapat memperkuat dukungan publik. Terutama, dalam hal menekan terjadinya gangguan TNGL baik yang ada di sekitar kawasan eksploitasi maupun kawasan lain.: Para peneliti UGM pun mengeluarkan rekomendasi, diantaranya, pengusahaan panas bumi memenuhi kriteria serta harus dipastikan bahwa pengusahaan panas bumi tidak akan menimbulkan kerusakan yang sama seperti pada pertambangan.Pihak pengelola panas bumi juga perlu melakukan advokasi kepada Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Pemerintah Provinsi Aceh untuk mendapatkan dukungan perubahan zonasi di TNGL tersebut.Selain advokasi dengan kementerian, pihak pengelola panas bumi sebaiknya ikut menghimpun LSM di bidang lingkungan dan memberikan penjelasan kepada LSM tersebut bahwa pemanfaatan panas bumi berbeda dengan proses pertambangan pada umumnya.Sebelumnya, untuk mendukung proyek geothermal di dalam zona inti TNGL ini, Zaini Abdullah, Gubernur Aceh, pada tanggal 16 Agustus 2016 telah mengirimkan surat kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mendukung proyek panas bumi tersebut. Dalam Surat Bernomor: 677/14266, Zaini meminta KLHK merevisi sebagian zona inti menjadi zona pemanfaatan untuk kepentingan proyek itu.: Kawasan Kappi, zona inti yang diajukan untuk proyek panas bumi adalah kawasan suaka margasatwa seluas 142.800 hektare yang merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Wilayah ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 276/Kpts-II/1997 tentang penunjukan TNGL.Statusnya sebagai zona inti () dikarenakan memenuhi kriteria Keputusan Menteri No. P.76/MenLHK-Setjen/2015 tentang Kriteria Zona Pengelolaan Taman Nasional dan Blok Pengelolaan Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam.Menanggapi hasil penelitian singkat itu, Konsorsium Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) peduli lingkungan di Aceh dan Sumatera Utara menyatakan bahwa studi tersebut tidak memenuhi kajian ilmiah berdasarkan data yang memadai.“Jika perubahan zonasi dikabulkan dan proyek diperbolehkan akan ada konsekuensi besar terhadap kehidupan spesies-speises terancam punah yang menggantungkan hidup pada koridor kawasan ini,” ujar Farwiza Farhan, Ketua Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA), belum lama ini.Farziwa menjelaskan, Kawasan Ekosistem Leuser yang termasuk di dalamnya Taman Nasional Gunung Leuser adalah salah satu habitat terakhir bagi spesies-spesies kunci sumatera seperti gajah, orangutan, badak, dan harimau sumatera. “Selain itu juga merupakan koridor penyambung antara blok-blok habitat satwa yang berada di bagian timur dan barat TNGL.”Panut Hadisiswoyo, Direktur Orangutan Information Centre (OIC) mengatakan, hasil studi tersebut tidak layak dijadikan acuan kebijakan perubahan. “Metode yang digunakan tim survei tidak cukup jelas. Hasil dan kesimpulan yang diambil juga tidak didukung data dan jangka waktu survei memadai. Survei ini hanya bisa dikategorikan sebagai survei kilat. Tidak bisa digunakan sebagai basis rekomendasi untuk sebuah mega-proyek yang berdampak luas.”Efendi Isma, Juru Bicara Koalisi Peduli Hutan Aceh (KPHA) pun tidak setuju dengan rencana perubahan status zona inti TNGL. Menurutnya, potensi energi panas bumi di TNGL sangat kecil di bandingkan dengan daerah lainnya di Aceh, seperti di Gunung Seulawah (Kabupaten Aceh Besar), di Gunung Burni Telong (Kabupaten Bener Meriah), dan beberapa daerah lainnya. “Jika dihitung, sekitar 14 lokasi alternatif tersebar di tujuh kabupaten yang memiliki potensi panas bumi. Jika digabungkan hasil energinya mencapai lebih dari 950 MW.”Efendi mempertanyakan, kenapa yang dikejar itu zona inti TNGL yang letaknya jauh? Padahal, hampir semua lokasi alternatif yang ada posisinya dengan kota-kota besar di Aceh, sehingga lebih efisien. “Ada yang aneh, yang diajukan justru kawasan paling berharga dan tak tergantikan di Aceh.”Manager Konservasi Forum Konservasi Leuser (FKL), Rudi Putra mengatakan, nenek moyang masyarakat Aceh telah bersusah payah menyelamatkan hutan di ekosistem Leuser khususnya saat menghadang invansi pertambangan Belanda. “Perwakilan pemuka adat dan pemerintahan di berbagai daerah di Aceh menandatangani kesepakatan untuk menyelamatkan hutan Leuser. Saat ini, kita malah ingin merusaknya.”Rudi menambahkan, orang-orang Aceh dulu, tidak sekolah ke luar negeri. Tapi ada kesadaran untuk menyelamatkan hutan Leuser. Mereka tahu, hutan Leuser sangat penting untuk kehidupan masyarakat. “Kita yang telah menempuh pendidikan tinggi dengan banyak gelar, justru berlomba untuk merusaknya. Ini memalukan.”Para pegiat lingkungan ini mendesak agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) segera menolak penurunan status kawasan, dari zona inti ke zona pemanfaatan. KLHK juga diminta komitmennya untuk melindungi zona inti tersebut dan TNGL keseluruhan yang merupakan Situs Warisan Dunia. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | pegiat lingkungan tolak rencana dan hasil kajian proyek panas bumi di zona inti tngl pt hitay panas energy tetap berencana menggarap proyek geothermal atau panas bumi yang berada di zona inti taman nasional gunung leuser tngl untuk mendukung proyek tersebut perusahaan asal turki ini telah membiayai sejumlah peneliti dari universitas gadjah mada ugm yang telah memaparkan hasil penelitiannya pada desember lalu di kantor bbtngl di medan sumatera utaratim peneliti yang diketuai taufik tri hermawan yang bekerja selama hari di kappi aceh zona inti dan koridor keanekaragaman hayati tngl itu memberikan kesimpulannya proyek geothermal di kappi akan memberi perluasan lapangan kerja secara langsung dan tidak langsung kepada masyarakatperluasan lapangan kerja secara langsung ini berupa pelibatan masyarakat untuk operasionalisasi kegiatan dan pengamanan hutan sementara yang tidak langsung berupa peningkatan energi listrik yang biasanya akan diikuti perluasan variasi pekerjaanpenelitian ini juga menyimpulkan keberadaan energi listrik yang bisa dimanfaatkan masyarakat dapat memperkuat dukungan publik terutama dalam hal menekan terjadinya gangguan tngl baik yang ada di sekitar kawasan eksploitasi maupun kawasan lain para peneliti ugm pun mengeluarkan rekomendasi diantaranya pengusahaan panas bumi memenuhi kriteria serta harus dipastikan bahwa pengusahaan panas bumi tidak akan menimbulkan kerusakan yang sama seperti pada pertambanganpihak pengelola panas bumi juga perlu melakukan advokasi kepada pemerintah kabupaten gayo lues pemerintah provinsi aceh untuk mendapatkan dukungan perubahan zonasi di tngl tersebutselain advokasi dengan kementerian pihak pengelola panas bumi sebaiknya ikut menghimpun lsm di bidang lingkungan dan memberikan penjelasan kepada lsm tersebut bahwa pemanfaatan panas bumi berbeda dengan proses pertambangan pada umumnyasebelumnya untuk mendukung proyek geothermal di dalam zona inti tngl ini zaini abdullah gubernur aceh pada tanggal agustus telah mengirimkan surat kepada menteri lingkungan hidup dan kehutanan untuk mendukung proyek panas bumi tersebut dalam surat bernomor zaini meminta klhk merevisi sebagian zona inti menjadi zona pemanfaatan untuk kepentingan proyek itu kawasan kappi zona inti yang diajukan untuk proyek panas bumi adalah kawasan suaka margasatwa seluas hektare yang merupakan bagian dari kawasan taman nasional gunung leuser tngl wilayah ini ditetapkan melalui keputusan menteri kehutanan nomor kptsii tentang penunjukan tnglstatusnya sebagai zona inti dikarenakan memenuhi kriteria keputusan menteri no pmenlhksetjen tentang kriteria zona pengelolaan taman nasional dan blok pengelolaan cagar alam suaka margasatwa taman hutan raya dan taman wisata alammenanggapi hasil penelitian singkat itu konsorsium lembaga swadaya masyarakat lsm peduli lingkungan di aceh dan sumatera utara menyatakan bahwa studi tersebut tidak memenuhi kajian ilmiah berdasarkan data yang memadaijika perubahan zonasi dikabulkan dan proyek diperbolehkan akan ada konsekuensi besar terhadap kehidupan spesiesspeises terancam punah yang menggantungkan hidup pada koridor kawasan ini ujar farwiza farhan ketua yayasan hutan alam dan lingkungan aceh haka belum lama inifarziwa menjelaskan kawasan ekosistem leuser yang termasuk di dalamnya taman nasional gunung leuser adalah salah satu habitat terakhir bagi spesiesspesies kunci sumatera seperti gajah orangutan badak dan harimau sumatera selain itu juga merupakan koridor penyambung antara blokblok habitat satwa yang berada di bagian timur dan barat tnglpanut hadisiswoyo direktur orangutan information centre oic mengatakan hasil studi tersebut tidak layak dijadikan acuan kebijakan perubahan metode yang digunakan tim survei tidak cukup jelas hasil dan kesimpulan yang diambil juga tidak didukung data dan jangka waktu survei memadai survei ini hanya bisa dikategorikan sebagai survei kilat tidak bisa digunakan sebagai basis rekomendasi untuk sebuah megaproyek yang berdampak luasefendi isma juru bicara koalisi peduli hutan aceh kpha pun tidak setuju dengan rencana perubahan status zona inti tngl menurutnya potensi energi panas bumi di tngl sangat kecil di bandingkan dengan daerah lainnya di aceh seperti di gunung seulawah kabupaten aceh besar di gunung burni telong kabupaten bener meriah dan beberapa daerah lainnya jika dihitung sekitar lokasi alternatif tersebar di tujuh kabupaten yang memiliki potensi panas bumi jika digabungkan hasil energinya mencapai lebih dari mwefendi mempertanyakan kenapa yang dikejar itu zona inti tngl yang letaknya jauh padahal hampir semua lokasi alternatif yang ada posisinya dengan kotakota besar di aceh sehingga lebih efisien ada yang aneh yang diajukan justru kawasan paling berharga dan tak tergantikan di acehmanager konservasi forum konservasi leuser fkl rudi putra mengatakan nenek moyang masyarakat aceh telah bersusah payah menyelamatkan hutan di ekosistem leuser khususnya saat menghadang invansi pertambangan belanda perwakilan pemuka adat dan pemerintahan di berbagai daerah di aceh menandatangani kesepakatan untuk menyelamatkan hutan leuser saat ini kita malah ingin merusaknyarudi menambahkan orangorang aceh dulu tidak sekolah ke luar negeri tapi ada kesadaran untuk menyelamatkan hutan leuser mereka tahu hutan leuser sangat penting untuk kehidupan masyarakat kita yang telah menempuh pendidikan tinggi dengan banyak gelar justru berlomba untuk merusaknya ini memalukanpara pegiat lingkungan ini mendesak agar kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk segera menolak penurunan status kawasan dari zona inti ke zona pemanfaatan klhk juga diminta komitmennya untuk melindungi zona inti tersebut dan tngl keseluruhan yang merupakan situs warisan dunia |
Cerita Seputar Proyek Listrik Energi Bambu di Mentawai. Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, masih banyak belum teraliri listrik. Dari 43 desa di Kabupaten Kepulauan Mentawai, 23 desa belum ada listrik PLN. Rasio elektrifikasi Mentawai paling rendah daripada semua daerah di Sumbar alias baru 29,80%. Pemerintah baik pusat maupun daerah berupaya memenuhi listrik warga dengan energi terbarukan.Data PLN menyebutkan, di Pulau Siberut, delapan desa terlistriki, 12 desa lain belum ada listrik. Lalu, sembilan desa di Pulau Sipora, sudah berlistrik, ada empat desa lagi belum peroleh listrik PLN. Di pulau-pulau lain, seperti Pagai (Sikakap), tujuh desa belum ada jaringan listrik PLN, tiga desa belum ada jaringan listrik.Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, beberapa kali sudah membangun pembangkit listrik tenaga surya di desa-desa yang belum teraliri listrik PLN. Pemerintah Kabupaten Mentawai, juga lakukan hal serupa, hingga kini total ada 37 pembangkit listrik tenaga surta (PLTS), lumayan mendongkrak rasio elektrifikasi Mentawai jadi 43.6%, tetapi masih di bawah 50%.Belakangan, Pemerintah Mentawai, menggagas listrik energi (biomassa) bambu. Dari ada informasi tertulis,”Mentawai akan menjadi daerah percontohan energi berbasis masyarakat pertama di dunia.” Ada tiga desa jadi proyek percontohan, yakni Desa Malepet, Madobak dan Matotonan.Dalam laman itu disebutkan kalau bambu untuk proyek ini hasil penelitian Universitas Andalas, Padang, bekerjasama dengan Amerika Serikat.Dalam perjalanan, proyek ini peroleh pendanaan hibah lewat Millenium Challenge Account (MCA) Indonesia, senilai US$12,4 juta dengan pengembang PT.Charta Putra Indonesia (CPI).Kesepakatan ditandatangani 20 Maret 2017, sebulan kemudian pembangunan konstruksi mulai. MCA Indonesia mengalirkan dana US$973.000 untuk bantuan teknis persiapan proyek.Sejak pertengahan 2017, sudah dibangun satu dari tiga pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBM) bambu dari CPI.Yudas Sabaggalet, Bupati Mentawai, pertengahan Februari lalu bercerita kepada , soal awal mula memilih energi terbarukan, biomassa bambu di Mentawai.Bupati yang juga pendiri Yayasan Citra Mandiri ini bilang, bersama Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake, punya komitmen sama. Mereka menolak industri ekstraktif seperti sawit, HTI dan lain-lain masuk Mentawai.Menurut dia, ada tiga konsep dalam membangun Mentawai. , pendekatan ekologi, , sosial kemasyarakatan, , baru ekonomi.“Artinya, orang Mentawai dibangun mereka harus makmur secara ekonomi, bukan berarti lingkungannya rusak. Juga bukan berarti sosial rusak,” katanya.Mentawai itu, ucap Yudas, kepulauan dengan budaya dan adat istiadat masih kental. Jadi, hal-hal yang berhubungan dengan merusak lingkungan skala besar, tak bisa dilakukan di Mentawai.Di samping itu, katanya, masyarakat, harus berkembang, maju, dan bisa memenuhi keperluan ekonomi dengan lingkungan dan sosial terjaga.Saat ada tawaran konsep pengembangan energi terbarukan dari bambu dengan melibatkan masyarakat, Yudas pun tertarik. Diapun setuju konsep biomassa bambu untuk pemenuhan listrik di Mentawai.“Kita mendukung konsep bambu biomassa itu dasarnya,” kata Yudas.Bambu, katanya, sudah jadi budaya orang Mentawai. Berbagai keperluan kehidupan mereka mulai dari rumah, masak air, masak ikan, masak sagu, pakai bambu. Meskipun begitu, selama ini nilai bambu baru seputar itu.“Sekarang kita mau naikkan -nya. Tidak hanya soal memasak, tetapi juga ada listrik,” kata Yudas.Pola ini, tak ada penguasaan lahan-lahan warga oleh perusahaan. Warga langsung memanfaatkan lahan-lahan mereka untuk menanam bambu. “Bibit bisa bantuan dari kita juga,” katanya.Selain itu, katanya, bambu juga tumbuhan yang biasa hidup di Mentawai alias bukan tanaman dari luar.“Bambu ini tidak didatangkan dari luar. Karena sudah ada di sana. Bagaimana aspek lingkungan? Bambu kita tanam, tumbuh, diambil dan tumbuh lagi. Kita sudah hitung sampai ke sana. Merestorasi lingkungan. Maka kita pilih bambu, tidak kayu.”Aspek sosial masyarakat, katanya juga jadi pertimbangan. Bambu, ditanam di lahan masyarakat. Warga yang punya bambu, dibeli CPI untuk produksi energi biomassa. Listrik mengalir kembali ke masyarakat.“Jadi masyarakat punya bambu, dibeli CPI. Kita pasti beli. Mereka (warga) jual ke kita, kita kasih duit, duit itu untuk beli lampu. Artinya, ada kepastian. Ada nilai ekonomi dari menanam bambu.”Dalam pelaksanaan nanti, katanya, bisa jadi kerjasama dengan PT PLN–listrik dibeli dan didistribusikan PLN–hingga ada subsidi tarif listrik. “Sosial kemasyarakat terpenuhi. Aspek ekonomi, dan ekologi terpenuhi,” katanya.Berbeda ketika mengambil sumber energi dari kayu. “ Kayu kita tebang, lalu habis, pindah lagi ke lokasi lain. Maka, kita memilih konsep ini (biomassa bambu-red).”Untuk mengelola listrik, katanya, dibentuk BUMD, Mentawai Pembangunan Hijau. “Itu orang Mentawai. Yang akan mengelola orang Mentawai semua. Konsep ini kita padukan. Ada pengusaha, Pak Jaya (Jaya Wahono dari CPI-red). Ada Bappeda. Saya hanya memberikan ide, itu dipoles lebih konkrit, lebih nyata oleh staf-staf kita. Maka, kita konsep ini. Tidak memilih konsep lain.”Nanti, katanya, bambu ini tak hanya untuk pemenuhan listrik tetapi buat keperluan lain yang dapat mendongkrak ekonomi warga. Dia contohkan, bambu untuk bahan kerajinan.Bupati berencana mengirimkan orang Mentawai ke Yogyakarta untuk belajar konstruksi atau kerajinan bambu. Bagi dia, bambu sebagai energi listrik hanya salah satu, banyak manfaat lain.“Kalau hanya listrik, ya kecil. Banyak fungsinya. Termasuk pariwisata. Kita tanam bambu di sana, oksigen bagus. Kira-kira begitu. Jadi nilai historis kebijakannya seperti itu.” Dalam presentasi Jaya Wahono, Presiden Direktur PT.Charta Putra Indonesia (CPI), pengembang biomassa bambu, menyebutkan, untuk proyek biomassa bambu ini, setiap keluarga mendapat plot satu sampai dua hektar untuk menanam bambu sebagai sumber energi. Dalam dua batang bambu setara dengan kebutuhan energi per keluarga selama satu bulan.Setiap hektar akan menghasilkan bambu sekitar 10-20 ton atau 5.000-10.000 batang bambu per tahun.Investasi pembangkit biomassa di desa-desa Mentawai ini bernilai Rp100 juta per keluarga, bisa menambah pendapatan sekitar Rp1-Rp2 juta per bulan per keluarga. Juga membantu restorasi lahan non produktif dua sampai tiga hektar per keluarga dan meningkatkan umur produktivitas hingga 10 tahun bagi setiap orang Mentawai. ada menyebutkan, soal Jaya menawarkan listrik ke PLN dan bikin Farouk, Koordinator MCA Sumbar, kesal. Farouk merasa kalau jual ke PLN, berarti membisniskan energi bambu yang dapatkan pendanaan MCA.Jaya menilai, Farouk, salah mengerti. “Farouk itu mengatakan saya mau enaknya, menurut saya, dia jalan ceritanya. Dia pernah menemui PLN. Saya yang menemui PLN.”Kepada Jaya menjelaskan soal kepemilikan pembangkit dan peran PLN. Dia bilang, pembangkit listrik biomassa bambu itu milik negara, dalam hal ini Pemerintah Mentawai, bukan punya swasta.CPI, katanya, hanya membangun. “Jadi Ide, merangkai, kemudian mencari pendanaan, akhirnya dapat. Barangnya nanti milik negara,” katanya.Soal usaha Jaya menjual energi kepada PLN, katanya, bukan dalam upaya mengambil manfaat dari proyek ini. Di seluruh penjuru Indonesia, kata Jaya, merupakan wilayah kelistrikan PLN.“Jadi kita tak bisa mengambil alih begitu saja. Ini orang banyak yang tahu. Produksi listrik boleh swasta murni, tapi menguasai wilayah usaha, itu boleh. Negara harus hadir. Bisa PLN, bisa juga pemda,” katanya.Dengan pertimbangan aspek teknik dan keekonomian, ucap Jaya, pemerintah daerah bakal berat kalau mengurus wilayah usaha kelistrikan. Jadi, daerah produksi listrik, jual ke PLN. PLN bertindak sebagai penyedia jaringan dan distribusi. Setelah jual ke PLN, listrik mengalir ke warga Mentawai dengan tarif bersubsidi.“Kalau swasta atau pemda yang memegang wilayah usaha yang sekecil itu, subsidinya dari mana? harus mencari dari APBD, dari sumber lain. Atau masyarakat harus dibebani untuk membayar lebih. tidak .”PLN itu, kata Jaya, mendapat mandat melistriki seluruh wilayah di Indonesia tanpa terkecuali. “Tidak boleh mendiskriminasi orang Mentawai, dikasih listrik dulu. Kewajiban PLN harus memberikan listrik kepada orang Mentawai karena itu wilayah usaha mereka,” katanya.Kabupaten Kepulauan Mentawai, masuk kategori daerah tertinggal. Indikator daerah tertinggal, antara lain, masih minim dari sisi perekonomian masyarakat, sumber daya manusia (pendidikan), kemampuan keuangan daerah, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, sampai aksesibilitas.Kini, pembangunan biomassa bambu sudah jalan, tetapi proyek MCA bakal berakhir 2 April 2018. Bagaimana kelanjutannya, Jaya bilang, sudah bertemu dengan Bappenas dan membahas soal ini. Menurut Jaya, MCA ada di bawah Bappenas. “Bukan berdiri sendiri. Penanggungajwab dari program ini adalah Menteri Bappenas.”Ketika mereka berdiskusi dengan Menteri Bappenas, Jaya mendapatkan jawaban agar pemerintah daerah bekerjasama dengan PLN jadi tak perlu mengambil alih wilayah usaha.Dengan begitu, katanya, ada subsidi negara (pemerintah pusat) yang bisa tersalurkan kepada masyarakat. PLN menerapkan level penarifan. Ada yang bersubsidi, ada yang tidak, tergantung besaran daya listrik.“Karena listrik kalau disalurkan PLN, masyarakat membayar Rp415 per Kwh. Itu namanya R1.”Kalau penyaluran tak lewat PLN, langsung dari CPI, katanya, masyarakat harus membayar Rp1.467 per Kwh alias tanpa subsidi. “Adil ? Padahal masyarakat (Mentawai) miskin,” katanya, seraya bilang, jauh lebih baik bagi masyarakat kalau kerjasama dengan PLN. Naslindo Sirait, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mentawai menegaskan, perlu kepastian agar proyek ini tak mangkrak ketika MCA tak lagi mendanai. Kalau PLN membeli listrik dan salur ke warga, katanya, tentu bagus tetapi perlu ada kepastian.“Itu menarik. Tapi harus dilihat juga proposal (CPI-red) dengan MCA. Kalau PLN mau, itu benar, tidak masalah. Sekarang kalau PLN mau, beliau (Jaya Wahono-red) harus bertanggungjawab,” katanya.Dia ingin memastikan isi proposal MCA dan CPI. “Kita lihat dulu proposal bapak (Jaya Wahono-red). Makanya bapak diberikan dana dari MCA sampai sejauh mana? Apakah hanya untuk membangun? Ya, apa-apa. Tapi kalau di proposal bapak, dikatakan bahwa kegiatan yang bapak lakukan itu membangun, mengutip sampai menyalurkan, ya harus dijalankan. Itu konsekuensinya.”Menurut Sirait, kalau hanya membangun, banyak yang bisa melakukan. “Berarti hanya kontraktor. Bapak bilang, proyek ini satu-satunya di dunia maka kita tertarik. Kita ikuti.”Jaya menjelaskan, dalam rapat koordinasi daerah (rakorda), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sumatera Barat, sudah menyatakan wilayah usaha kelistrikan di Mentawai ini tidak mungkin lepas kepada swasta karena PLN sudah mau membeli. “Itu [pernyataan] ESDM [Sumbar],” katanya.Sirait menimpali. Bagi Pemerintah Mentawai, katanya, tak mau hanya di mulut tetapi harus ada komitmen. “Hitam di atas putih di depan bupati, kita buat MoU (-red),” katanya.Dia khawatir, jangan sampai, ketika proyek MCA selesai, pada Mei nanti tidak ada yang mengelola. “Lalu kita berdebat di sana. Ini yang mau kita pastikan.”Jaya bilang, CPI sudah menandatangani MoU dengan PLN sejak Maret 2017, lalu diperkuat lagi dengan surat Direksi PLN yang menyatakan akan membeli listrik dari pembangkit biomassa itu pada Mei 2017.“Kemudian ada pernyataan PLN Sumbar Oktober, akan membeli. Menguatkan direksi dari Jakarta. Jadi bukan angan-angan.”Saat ini, katanya, yang harus disiapkan, Bappenas mengambil alih proyek itu. “Karena MCA sudah bubar. ESDM provinsi tidak mau memberikan kepada swasta.”Jaya mengakui, pembahasan proyek ini jadi terkesan agak membingungkan. Dia juga memaklumi pernyataan Sirait yang meminta kepastian proyek tak mangkrak.“Sebenarnya kita sejalan. Dana atau proyek hibah ini, harus sampai selesai. bisa ditinggal. Harus berkesinambungan. Problemnya, MCA ini April, sudah bubar. Sudah hilang. Ini lembaga , bukan lembaga permanen.”Dia membenarkan, proyek ini seharusnya selesai tak hanya fisik tetapi semua izin-izin termasuk pengoperasian.“Jadi sudah jelas berapa masyarakat yang di-, dilatih dan sebagainya. Penanaman bambu sudah harus disebar. Cuma waktu terbatas. Banyak hal belum bisa diselesaikan sebelum April. Nah, itu yang akan di-Bappenas.”Dia bilang, awal proyek ini MoU antara Bappenas—mewakili Indonesia—dan(MCC)—mewakili pemerintah Amerika.Jaya bilang, tak akan lepas tanggung jawab sebagai pelaksana proyek tetapi semua harus jalan sesuai aturan, baik di pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat.Aturan pusat, katanya, menyatakan, wilayah usaha kelistrikan di seluruh Indonesia, milik PLN. Ketika ada swasta mau punya wilayah usaha memungkinkan tetapi harus meminta izin PLN.“Itu yang tidak dibahas sejak awal oleh MCA. Muncul belakangan. Yang menjadi persoalan di antara kami, siapa yang berhak mengusahakan kelistrikan di wilayah itu? Itu dulunya, kita pikir tak bertuan. Kenyataan milik PLN.”Kemudian, ada kontrak dengan PLN selama 25 tahun dengan pemilik pembangkit pemerintah daerah. “Operatornya kami.”Kini, katanya, dia harus berkoordinasi dengan Bappenas dan pemda. Pemda, sebagai pemilik aset, dan Bappenas yang akan menggantikan MCA.“Ada sisa pendanaan, maupun masalah izin dan transfer aset. Aset ini tadinya di Bappenas, harus dikasih ke pemda. Itu ada prosesnya. Tak bisa diambil begitu saja. Ada proses harus diperiksa nilai berapa, barang seperti apa, mekanisme segala macamnya. Itu Bappenas yang menangani.”“Ini harus dilaksanakan sebelum 2 April. Tapi sebenarnya itu otomatis tanggungjawab Bappenas,” ucap Jaya.Apakah sudah membahas soal ini ke Bappenas? “Dari tahun lalu,” katanya.Konstruksi proyek biomassa bambu ini, katanya, sudah jalan 80%. Paling lambat Mei 2018 sudah beroperasi. Yudas juga bilang, target peresmian pembangkit listrik bambu ini Mei 2018. berupaya menghubungi MCA Indonesia dan MCA Sumbar untuk mendapatkan penjelasan tetapi tak berbalas. Permintaan wawancana via telepon sampai email tak mendapatkan jawaban.Pada wawancara sebelumnya, Bonaria Siahaan, Direktur Eksekutif MCA-Indonesia mengatakan, jika tidak tercapai target sampai operasi, maka CPI wajib menyiapkan sumber pendanaan tambahan untuk membiayai kegiatan yang belum selesai setelah berakhir 2 April 2018.Menurut dia, skema proyek biomassa bambu ini berbasis masyarakat dan tak terkoneksi dengan PLN (). Saat ini, katanya, PLN belum menjangkau wilayah kerja proyek jadi operasional pembangkit listrik sepenuhnya dikelola lembaga yang dibentuk masyarakat dan CPI sesuai syarat yang diwajibkan dalam perjanjian hibah antara CPI dan MCA-Indonesia. Bonaria tak menjelaskan lebih detil soal isi perjanjian hibah itu. Ahmad Redi, Pakar Kebijakan Energi dan Sumber Daya Alam, mengatakan, energi biomassa bambu yang dikembangkan CPI di Rogdok, Saliguma dan Matotonan di Siberut Selatan dan Tengah, jadi salah satu pengganti energi fosil.Bambu yang ditanam di ladang masyarakat, katanya, tak akan menimbulkan dampak lingkungan, karena tak membuka lahan alami.Untuk proyek PLTBM di Saliguma, tersangkut masalah lingkungan. Banyak mangrove tertimbun tanah bukit saat pemindahan rumah turbin. Pemindahan rumah turbin juga belum mengantongi UKL-UPL.MCA-Indonesia, meminta konstruksi di Saliguma, setop sementara. CPI juga dituntut kaji mendalam tentang dampak kerusakan mangrove.Alasan CPI memindahkan power plant di Saliguma karena lokasi terlalu dekat dengan pemukiman dan sekolah, khawatir mengganggu.Menurut Redi, masalah di Saliguma, bukan hanya soal lingkungan juga ada masalah hukum, meskipun pembangunan proyek listrik biomassa ini mendapat dukungan Pemerintah Mentawai. “Dukungan itu bukan hanya kebijakan, tetapi bagaimana supervisi, pengawasan itu harus dilakukan.”Pengembangan proyek listrik harus memperhatikan dampak lingkungan. Perbaikan proyek, katanya, harus dilakukan guna memastikan dampak kerusakan itu bisa tertangani.“Kalau proyek asal bangun tidak mempertimbangkan manfaat ekologi dan lingkungan hidup, ya sama saja. Sebab kerusakan yang ditimbulkan bisa lebih mahal dibanding nilai ekonomi yang dihasilkan,” katanya.Dia bilang, energi terbarukan penting untuk menggantikan energi fosil, yang cadangan makin menipis. “Secara alamiah energi fosil dari minyak, gas bumi dan batubara ini berlahan akan habis,” katanya.Saat ini, 60% pembangkit listrik di Indonesia menggunakan energi fosil, salah satu batubara.Pemerintah Indonesia, menargetkan sumber energi terbarukan sebesar 23% sampai 2020. Ahli Kebijakan Energi ini menyatakan, perlu keberpihakan pemerintah dengan mempermudah pengurusan izin, dan memanfaatkan kawasan hutan rusak untuk pengembangan listrik biomassa. Selain itu, pengembangan proyek listrik juga perlu dukungan masyarakat.Kepulauan Mentawai, memiliki banyak laut, cocok pengembangan energi air dengan memanfaatkan arus bawah laut untuk menggerakkan turbin. Masyarakat atau pengembang juga bisa memanfaatkan air terjun jadi sumber energi skala kecil yang dapat menerangi pemukiman dua, atau tiga desa.“Kalau ada pilihan energi biomassa dan air, menurut saya sumber energi air jadi pilihan cukup relevan untuk dikembangkan.”Foto utama: Pembangkit listrik biomassa dari bambu di Mentawai. Foto: dari presentasi Jaya Wahono/ Mongabay Indonesia | [0, 0, 0, 1, 0, 0, 1] | kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | cerita seputar proyek listrik energi bambu di mentawai kepulauan mentawai sumatera barat masih banyak belum teraliri listrik dari desa di kabupaten kepulauan mentawai desa belum ada listrik pln rasio elektrifikasi mentawai paling rendah daripada semua daerah di sumbar alias baru pemerintah baik pusat maupun daerah berupaya memenuhi listrik warga dengan energi terbarukandata pln menyebutkan di pulau siberut delapan desa terlistriki desa lain belum ada listrik lalu sembilan desa di pulau sipora sudah berlistrik ada empat desa lagi belum peroleh listrik pln di pulaupulau lain seperti pagai sikakap tujuh desa belum ada jaringan listrik pln tiga desa belum ada jaringan listrikkementerian energi dan sumber daya mineral beberapa kali sudah membangun pembangkit listrik tenaga surya di desadesa yang belum teraliri listrik pln pemerintah kabupaten mentawai juga lakukan hal serupa hingga kini total ada pembangkit listrik tenaga surta plts lumayan mendongkrak rasio elektrifikasi mentawai jadi tetapi masih di bawah belakangan pemerintah mentawai menggagas listrik energi biomassa bambu dari ada informasi tertulismentawai akan menjadi daerah percontohan energi berbasis masyarakat pertama di dunia ada tiga desa jadi proyek percontohan yakni desa malepet madobak dan matotonandalam laman itu disebutkan kalau bambu untuk proyek ini hasil penelitian universitas andalas padang bekerjasama dengan amerika serikatdalam perjalanan proyek ini peroleh pendanaan hibah lewat millenium challenge account mca indonesia senilai us juta dengan pengembang ptcharta putra indonesia cpikesepakatan ditandatangani maret sebulan kemudian pembangunan konstruksi mulai mca indonesia mengalirkan dana us untuk bantuan teknis persiapan proyeksejak pertengahan sudah dibangun satu dari tiga pembangkit listrik tenaga biomassa pltbm bambu dari cpiyudas sabaggalet bupati mentawai pertengahan februari lalu bercerita kepada soal awal mula memilih energi terbarukan biomassa bambu di mentawaibupati yang juga pendiri yayasan citra mandiri ini bilang bersama wakil bupati mentawai kortanius sabeleake punya komitmen sama mereka menolak industri ekstraktif seperti sawit hti dan lainlain masuk mentawaimenurut dia ada tiga konsep dalam membangun mentawai pendekatan ekologi sosial kemasyarakatan baru ekonomiartinya orang mentawai dibangun mereka harus makmur secara ekonomi bukan berarti lingkungannya rusak juga bukan berarti sosial rusak katanyamentawai itu ucap yudas kepulauan dengan budaya dan adat istiadat masih kental jadi halhal yang berhubungan dengan merusak lingkungan skala besar tak bisa dilakukan di mentawaidi samping itu katanya masyarakat harus berkembang maju dan bisa memenuhi keperluan ekonomi dengan lingkungan dan sosial terjagasaat ada tawaran konsep pengembangan energi terbarukan dari bambu dengan melibatkan masyarakat yudas pun tertarik diapun setuju konsep biomassa bambu untuk pemenuhan listrik di mentawaikita mendukung konsep bambu biomassa itu dasarnya kata yudasbambu katanya sudah jadi budaya orang mentawai berbagai keperluan kehidupan mereka mulai dari rumah masak air masak ikan masak sagu pakai bambu meskipun begitu selama ini nilai bambu baru seputar itusekarang kita mau naikkan nya tidak hanya soal memasak tetapi juga ada listrik kata yudaspola ini tak ada penguasaan lahanlahan warga oleh perusahaan warga langsung memanfaatkan lahanlahan mereka untuk menanam bambu bibit bisa bantuan dari kita juga katanyaselain itu katanya bambu juga tumbuhan yang biasa hidup di mentawai alias bukan tanaman dari luarbambu ini tidak didatangkan dari luar karena sudah ada di sana bagaimana aspek lingkungan bambu kita tanam tumbuh diambil dan tumbuh lagi kita sudah hitung sampai ke sana merestorasi lingkungan maka kita pilih bambu tidak kayuaspek sosial masyarakat katanya juga jadi pertimbangan bambu ditanam di lahan masyarakat warga yang punya bambu dibeli cpi untuk produksi energi biomassa listrik mengalir kembali ke masyarakatjadi masyarakat punya bambu dibeli cpi kita pasti beli mereka warga jual ke kita kita kasih duit duit itu untuk beli lampu artinya ada kepastian ada nilai ekonomi dari menanam bambudalam pelaksanaan nanti katanya bisa jadi kerjasama dengan pt plnlistrik dibeli dan didistribusikan plnhingga ada subsidi tarif listrik sosial kemasyarakat terpenuhi aspek ekonomi dan ekologi terpenuhi katanyaberbeda ketika mengambil sumber energi dari kayu kayu kita tebang lalu habis pindah lagi ke lokasi lain maka kita memilih konsep ini biomassa bambureduntuk mengelola listrik katanya dibentuk bumd mentawai pembangunan hijau itu orang mentawai yang akan mengelola orang mentawai semua konsep ini kita padukan ada pengusaha pak jaya jaya wahono dari cpired ada bappeda saya hanya memberikan ide itu dipoles lebih konkrit lebih nyata oleh stafstaf kita maka kita konsep ini tidak memilih konsep lainnanti katanya bambu ini tak hanya untuk pemenuhan listrik tetapi buat keperluan lain yang dapat mendongkrak ekonomi warga dia contohkan bambu untuk bahan kerajinanbupati berencana mengirimkan orang mentawai ke yogyakarta untuk belajar konstruksi atau kerajinan bambu bagi dia bambu sebagai energi listrik hanya salah satu banyak manfaat lainkalau hanya listrik ya kecil banyak fungsinya termasuk pariwisata kita tanam bambu di sana oksigen bagus kirakira begitu jadi nilai historis kebijakannya seperti itu dalam presentasi jaya wahono presiden direktur ptcharta putra indonesia cpi pengembang biomassa bambu menyebutkan untuk proyek biomassa bambu ini setiap keluarga mendapat plot satu sampai dua hektar untuk menanam bambu sebagai sumber energi dalam dua batang bambu setara dengan kebutuhan energi per keluarga selama satu bulansetiap hektar akan menghasilkan bambu sekitar ton atau batang bambu per tahuninvestasi pembangkit biomassa di desadesa mentawai ini bernilai rp juta per keluarga bisa menambah pendapatan sekitar rprp juta per bulan per keluarga juga membantu restorasi lahan non produktif dua sampai tiga hektar per keluarga dan meningkatkan umur produktivitas hingga tahun bagi setiap orang mentawai ada menyebutkan soal jaya menawarkan listrik ke pln dan bikin farouk koordinator mca sumbar kesal farouk merasa kalau jual ke pln berarti membisniskan energi bambu yang dapatkan pendanaan mcajaya menilai farouk salah mengerti farouk itu mengatakan saya mau enaknya menurut saya dia jalan ceritanya dia pernah menemui pln saya yang menemui plnkepada jaya menjelaskan soal kepemilikan pembangkit dan peran pln dia bilang pembangkit listrik biomassa bambu itu milik negara dalam hal ini pemerintah mentawai bukan punya swastacpi katanya hanya membangun jadi ide merangkai kemudian mencari pendanaan akhirnya dapat barangnya nanti milik negara katanyasoal usaha jaya menjual energi kepada pln katanya bukan dalam upaya mengambil manfaat dari proyek ini di seluruh penjuru indonesia kata jaya merupakan wilayah kelistrikan plnjadi kita tak bisa mengambil alih begitu saja ini orang banyak yang tahu produksi listrik boleh swasta murni tapi menguasai wilayah usaha itu boleh negara harus hadir bisa pln bisa juga pemda katanyadengan pertimbangan aspek teknik dan keekonomian ucap jaya pemerintah daerah bakal berat kalau mengurus wilayah usaha kelistrikan jadi daerah produksi listrik jual ke pln pln bertindak sebagai penyedia jaringan dan distribusi setelah jual ke pln listrik mengalir ke warga mentawai dengan tarif bersubsidikalau swasta atau pemda yang memegang wilayah usaha yang sekecil itu subsidinya dari mana harus mencari dari apbd dari sumber lain atau masyarakat harus dibebani untuk membayar lebih tidak pln itu kata jaya mendapat mandat melistriki seluruh wilayah di indonesia tanpa terkecuali tidak boleh mendiskriminasi orang mentawai dikasih listrik dulu kewajiban pln harus memberikan listrik kepada orang mentawai karena itu wilayah usaha mereka katanyakabupaten kepulauan mentawai masuk kategori daerah tertinggal indikator daerah tertinggal antara lain masih minim dari sisi perekonomian masyarakat sumber daya manusia pendidikan kemampuan keuangan daerah sarana dan prasarana kemampuan keuangan daerah sampai aksesibilitaskini pembangunan biomassa bambu sudah jalan tetapi proyek mca bakal berakhir april bagaimana kelanjutannya jaya bilang sudah bertemu dengan bappenas dan membahas soal ini menurut jaya mca ada di bawah bappenas bukan berdiri sendiri penanggungajwab dari program ini adalah menteri bappenasketika mereka berdiskusi dengan menteri bappenas jaya mendapatkan jawaban agar pemerintah daerah bekerjasama dengan pln jadi tak perlu mengambil alih wilayah usahadengan begitu katanya ada subsidi negara pemerintah pusat yang bisa tersalurkan kepada masyarakat pln menerapkan level penarifan ada yang bersubsidi ada yang tidak tergantung besaran daya listrikkarena listrik kalau disalurkan pln masyarakat membayar rp per kwh itu namanya rkalau penyaluran tak lewat pln langsung dari cpi katanya masyarakat harus membayar rp per kwh alias tanpa subsidi adil padahal masyarakat mentawai miskin katanya seraya bilang jauh lebih baik bagi masyarakat kalau kerjasama dengan pln naslindo sirait kepala badan perencanaan dan pembangunan daerah bappeda mentawai menegaskan perlu kepastian agar proyek ini tak mangkrak ketika mca tak lagi mendanai kalau pln membeli listrik dan salur ke warga katanya tentu bagus tetapi perlu ada kepastianitu menarik tapi harus dilihat juga proposal cpired dengan mca kalau pln mau itu benar tidak masalah sekarang kalau pln mau beliau jaya wahonored harus bertanggungjawab katanyadia ingin memastikan isi proposal mca dan cpi kita lihat dulu proposal bapak jaya wahonored makanya bapak diberikan dana dari mca sampai sejauh mana apakah hanya untuk membangun ya apaapa tapi kalau di proposal bapak dikatakan bahwa kegiatan yang bapak lakukan itu membangun mengutip sampai menyalurkan ya harus dijalankan itu konsekuensinyamenurut sirait kalau hanya membangun banyak yang bisa melakukan berarti hanya kontraktor bapak bilang proyek ini satusatunya di dunia maka kita tertarik kita ikutijaya menjelaskan dalam rapat koordinasi daerah rakorda dinas energi dan sumber daya mineral sumatera barat sudah menyatakan wilayah usaha kelistrikan di mentawai ini tidak mungkin lepas kepada swasta karena pln sudah mau membeli itu pernyataan esdm sumbar katanyasirait menimpali bagi pemerintah mentawai katanya tak mau hanya di mulut tetapi harus ada komitmen hitam di atas putih di depan bupati kita buat mou red katanyadia khawatir jangan sampai ketika proyek mca selesai pada mei nanti tidak ada yang mengelola lalu kita berdebat di sana ini yang mau kita pastikanjaya bilang cpi sudah menandatangani mou dengan pln sejak maret lalu diperkuat lagi dengan surat direksi pln yang menyatakan akan membeli listrik dari pembangkit biomassa itu pada mei kemudian ada pernyataan pln sumbar oktober akan membeli menguatkan direksi dari jakarta jadi bukan anganangansaat ini katanya yang harus disiapkan bappenas mengambil alih proyek itu karena mca sudah bubar esdm provinsi tidak mau memberikan kepada swastajaya mengakui pembahasan proyek ini jadi terkesan agak membingungkan dia juga memaklumi pernyataan sirait yang meminta kepastian proyek tak mangkraksebenarnya kita sejalan dana atau proyek hibah ini harus sampai selesai bisa ditinggal harus berkesinambungan problemnya mca ini april sudah bubar sudah hilang ini lembaga bukan lembaga permanendia membenarkan proyek ini seharusnya selesai tak hanya fisik tetapi semua izinizin termasuk pengoperasianjadi sudah jelas berapa masyarakat yang di dilatih dan sebagainya penanaman bambu sudah harus disebar cuma waktu terbatas banyak hal belum bisa diselesaikan sebelum april nah itu yang akan dibappenasdia bilang awal proyek ini mou antara bappenasmewakili indonesiadanmccmewakili pemerintah amerikajaya bilang tak akan lepas tanggung jawab sebagai pelaksana proyek tetapi semua harus jalan sesuai aturan baik di pemerintah kabupaten provinsi maupun pusataturan pusat katanya menyatakan wilayah usaha kelistrikan di seluruh indonesia milik pln ketika ada swasta mau punya wilayah usaha memungkinkan tetapi harus meminta izin plnitu yang tidak dibahas sejak awal oleh mca muncul belakangan yang menjadi persoalan di antara kami siapa yang berhak mengusahakan kelistrikan di wilayah itu itu dulunya kita pikir tak bertuan kenyataan milik plnkemudian ada kontrak dengan pln selama tahun dengan pemilik pembangkit pemerintah daerah operatornya kamikini katanya dia harus berkoordinasi dengan bappenas dan pemda pemda sebagai pemilik aset dan bappenas yang akan menggantikan mcaada sisa pendanaan maupun masalah izin dan transfer aset aset ini tadinya di bappenas harus dikasih ke pemda itu ada prosesnya tak bisa diambil begitu saja ada proses harus diperiksa nilai berapa barang seperti apa mekanisme segala macamnya itu bappenas yang menanganiini harus dilaksanakan sebelum april tapi sebenarnya itu otomatis tanggungjawab bappenas ucap jayaapakah sudah membahas soal ini ke bappenas dari tahun lalu katanyakonstruksi proyek biomassa bambu ini katanya sudah jalan paling lambat mei sudah beroperasi yudas juga bilang target peresmian pembangkit listrik bambu ini mei berupaya menghubungi mca indonesia dan mca sumbar untuk mendapatkan penjelasan tetapi tak berbalas permintaan wawancana via telepon sampai email tak mendapatkan jawabanpada wawancara sebelumnya bonaria siahaan direktur eksekutif mcaindonesia mengatakan jika tidak tercapai target sampai operasi maka cpi wajib menyiapkan sumber pendanaan tambahan untuk membiayai kegiatan yang belum selesai setelah berakhir april menurut dia skema proyek biomassa bambu ini berbasis masyarakat dan tak terkoneksi dengan pln saat ini katanya pln belum menjangkau wilayah kerja proyek jadi operasional pembangkit listrik sepenuhnya dikelola lembaga yang dibentuk masyarakat dan cpi sesuai syarat yang diwajibkan dalam perjanjian hibah antara cpi dan mcaindonesia bonaria tak menjelaskan lebih detil soal isi perjanjian hibah itu ahmad redi pakar kebijakan energi dan sumber daya alam mengatakan energi biomassa bambu yang dikembangkan cpi di rogdok saliguma dan matotonan di siberut selatan dan tengah jadi salah satu pengganti energi fosilbambu yang ditanam di ladang masyarakat katanya tak akan menimbulkan dampak lingkungan karena tak membuka lahan alamiuntuk proyek pltbm di saliguma tersangkut masalah lingkungan banyak mangrove tertimbun tanah bukit saat pemindahan rumah turbin pemindahan rumah turbin juga belum mengantongi ukluplmcaindonesia meminta konstruksi di saliguma setop sementara cpi juga dituntut kaji mendalam tentang dampak kerusakan mangrovealasan cpi memindahkan power plant di saliguma karena lokasi terlalu dekat dengan pemukiman dan sekolah khawatir mengganggumenurut redi masalah di saliguma bukan hanya soal lingkungan juga ada masalah hukum meskipun pembangunan proyek listrik biomassa ini mendapat dukungan pemerintah mentawai dukungan itu bukan hanya kebijakan tetapi bagaimana supervisi pengawasan itu harus dilakukanpengembangan proyek listrik harus memperhatikan dampak lingkungan perbaikan proyek katanya harus dilakukan guna memastikan dampak kerusakan itu bisa tertanganikalau proyek asal bangun tidak mempertimbangkan manfaat ekologi dan lingkungan hidup ya sama saja sebab kerusakan yang ditimbulkan bisa lebih mahal dibanding nilai ekonomi yang dihasilkan katanyadia bilang energi terbarukan penting untuk menggantikan energi fosil yang cadangan makin menipis secara alamiah energi fosil dari minyak gas bumi dan batubara ini berlahan akan habis katanyasaat ini pembangkit listrik di indonesia menggunakan energi fosil salah satu batubarapemerintah indonesia menargetkan sumber energi terbarukan sebesar sampai ahli kebijakan energi ini menyatakan perlu keberpihakan pemerintah dengan mempermudah pengurusan izin dan memanfaatkan kawasan hutan rusak untuk pengembangan listrik biomassa selain itu pengembangan proyek listrik juga perlu dukungan masyarakatkepulauan mentawai memiliki banyak laut cocok pengembangan energi air dengan memanfaatkan arus bawah laut untuk menggerakkan turbin masyarakat atau pengembang juga bisa memanfaatkan air terjun jadi sumber energi skala kecil yang dapat menerangi pemukiman dua atau tiga desakalau ada pilihan energi biomassa dan air menurut saya sumber energi air jadi pilihan cukup relevan untuk dikembangkanfoto utama pembangkit listrik biomassa dari bambu di mentawai foto dari presentasi jaya wahono mongabay indonesia |
Berkonflik dengan PLTU Indramayu II Berbuntut Penangkapan, Warga Mekarsari Lapor Komnas HAM. Belasan warga Desa Mekarsari mewakili empat blok (dusun) mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Jumat pekan lalu. Mereka melaporkan kriminalisasi Polsek Patrol dan Polres Indramayu terhadap beberapa petani penggarap lahan.Kejadian bermula saat warga desa, yang mewakili Desa Mekarsari, memenangkan gugatan terhadap izin lingkungan pembangunan PLTU Indramayu II di PTUN Bandung.Putusan hakim yang terbit 6 Desember 2016 ini menyatakan, izin lingkungan pembangkit listrik ini melanggar UU karena dikeluarkan Pemerintah Indramayu. Seharusnya, kata hakim, izin keluar dari Pemerintah Jawa Barat sesuai UU No.23/2014 tentang Pemerintah Daerah.Jadi, izin lingkungan PLTU berkapasitas 2×1.000 megawatt itu tak sah. Dengan landasan kemenangan ini warga kembali menggarap lahan tidur yang semula untuk PLTU.Mengawal putusan ini, warga memasang spanduk aspirasi dan mengibarkan bendera merah putih 14 Desember 2017. Warga menyerukan jika PLTU jadi dibangun, akan menghilangkan mata pencaharian masyarakat yang selama ini bergantung pada lahan itu.Tiga hari setelah itu, warga dikejutkan kedatangan dua mobil aparat Polsek Patrol, 17 Desember 2017, lewat tengah malam. Berbekal satu surat perintah penangkapan atas nama Sawin, polisi menangkap tiga petani penggarap.“Pintu ditendang, mereka membawa senjata laras panjang,” kata Sawin. Petugas datang tanpa seragam.“Kami dapat telepon, kami kira ada perampokan. Tidak santun sama sekali,” kata Ahmad Yani, warga lain.Tengah malam itu juga Sawin, Nanto dan Sukma, dibawa ke Polsek Patrol untuk diinterogasi sebelum dibawa ke Polres Indramayu.Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ketiganya dipaksa mengakui telah memasang bendera terbalik dalam kegiatan tiga hari sebelumnya.“Saya tidak mau. Saya menolak. Saya selalu menolak (mengaku),” kata Sawin.Keesokan hari, ketiga warga dipindah ke Polres Indramayu. Didampingi kuasa hukum dari LBH Bandung warga yang jadi tersangka, meminta penangguhan penahanan.“BAP sengaja dibuat cepat tanpa didampingi kuasa hukum,” kata Muhammad Iwank, advokasi Walhi Jawa Barat, yang ikut mendampingi warga bersama LBH Bandung.Ketiga warga, memang bisa lepas dari tahanan, namun tetap tersangka kasus penghinaan lambang negara. Hingga kini , mereka masih wajib lapor dua kali seminggu, Senin dan Kamis, di Polres Indramayu,Dugaan kriminalisasi tak sampai di situ. Kasus kedua menimpa Dulmuin, petani penggarap lahan lain. Akhir Desember lalu, Dulmuin dipanggil Polsek Patrol memberikan keterangan atas pengeroyokan yang menurut dia, tak pernah dilakukan.Menurut Dulmuin, peristiwa pengeroyokan tuduhan polisi justru penyerangan terhadap dirinya saat mengambil foto eskavator yang masuk ke lahan yang mereka pertahankan agar tak terbangun PLTU.Saat itu, 29 November 2017, warga desa mendengar akan ada eskavator masuk ke lahan rencana pembangunan PLTU. Sontak warga datang melihat, dan duduk diam berbaris di depan alat berat. Eskavator masuk, dengan pengawalan tentara yang datang terlebih dahulu.Saat Dulmuin mengambil foto kejadian, dia dibentak dan dipukuli petugas sub kontraktor, Tarli. Melihat kejadian itu, warga lain mencoba menghentikan,Alih-alih berhenti, kata Domo, warga yang saat itu berada di lokasi, Tarli malah memiting leher seorang petani perempuan bernama Kanirah. Warga lain, Karyani, mencoba melepaskan Kanirah.“Yang kami lihat dengan mata kepala kami sendiri Dulmuin tidak ada perlawanan, dan tidak ada sengaja anarkis. Tidak sengaja rusuh di lokasi itu,” kata Domo, warga Mekarsari juga bergiat di Jaringan Tanpa Asap Batu Bara Indramayu (Jatayu).Malam hari, sekitar pukul 8.00, Dulmuin langsung visum ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu. Setelah visum dia melapor ke Polres Indramayu.Saat bersamaan, pemukul Dulmuin juga melaporkan Dulmuin dan enam petani lain ke Polres. Sebulan berselang, Dulmuin dan kawan-kawan dipanggil polisi dimintai keterangan terkait kasus pengeroyokan.“Sampai sekarang tak ada informasi ataupun penjelasan Polres soal laporan saya. Malahan saya dapat surat dari Kapolres karena laporan Tarli,” kata Dulmuin di Komnas HAM.Kuatnya dugaan kriminalisasi kepada warga Desa Mekarsari ini dipicu beberapa kejanggalan dan simpang siur informasi.Iwank mengatakan, kasus penghinaan lambang negara, setelah bendera dipasang pukul 4.00, sekitar pukul 8.00 pagi masih ada warga melihat bendera terpasang benar. Sekitar pukul 10.00, tiba-tiba bendera diturunkan.Saat pemasangan bendera juga banyak warga menyaksikan, namun tak satupun warga menegur pemasang bendera karena pemasangan terbalik. Masyarakat punya foto-foto bendera yang terpasang dengan benar.Kuasa hukum warga beberapa kali juga menanyakan siapa pelapor kasus. Mula-mula penyidik mengatakan dua warga bernama Darman dan Rohman, sebagai pelapor. Belakangan polisi bilang, kasus Sawin dkk tersangka ini, laporan Model A mengacu pada laporan yang dibuat anggota Polri yang mengetahui ada tindak pidana.Kini, selain resah karena hampir setiap hari kedatangan aparat keamanan dan membuat warga tak bisa bekerja, mereka juga khawatir muncul tersangka baru karena penyidikan kedua kasus.“Karena pertanyaan-pertanyaan pada kasus bendera terbalik sudah melebar kemana-mana, soal spanduk, soal siapa yang menyuruh memasang spanduk dan seterusnya,’ kata Iwank.Warga meminta Komnas HAM segera menindaklanjuti dugaan kriminaliasi ini ke Polsek Patrol dan Polres Indramayu.Menanggapi aduan ini, Hairansyah dan Sandrayati Moniaga, Komisioner Komnas HAM berjanji segera memproses pengaduan warga Desa Mekarsari.Komnas HAM membenarkan, banyak laporan serupa terkait konflik tanah berupa tekanan melalui proses hukum.Hairansyah mengatakan, Pasal 66 UU No 32/2009 tak jalan. Dalam pasal ini dinyatakan, setiap orang yang memperjuangkan hak lingkungan hidup yang baik dan sehat tak dapat dipidana.Hairasnyah menekanan, komisioner Komnas HAM periode 2017-2022 bertekad fokus pada isu agraria dan sengketa tanah, selain isu diskriminasi dan pelanggaran HAM berat. PLTU II Indramayu (2×1000 megawatt) merupakan PLTU ekspansi Indramayu I (3×330 megawatt). Proyek ini digarap langsung oleh PT. PLN dengan pendanaan Japan International Cooperation (JICA).Berlokasi bersebelahan dengan PLTU Indramayu I , PLN telah membebaskan 279 hektar lahan. Lahan inilah sebelumnya dimanfaatkan petani penggarap untuk bercocok tanam, berjarak 148 meter dari pemukiman terdekat yakni Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Indramayu, Jawa Barat.Dampak lingkungan dan kesehatan dengan operasi PLTU Indramayu I sejak 2011 sudah dirasakan warga, seperti tangkap ikan sulut dan tanaman tak subur. Warga khawatir jika ekspansi dampak makin besar.“Dulu nelayan yang mencari nener (udang rebon) tiap hari lebih dari cukup. Lalu tanaman , bawang, sayur subur. Padi bagus. Kelapa patrol yang terkenal itu dari desa saya. Sekarang, jangankan tanaman muda, kelapa kekar saja habis,” kata Domo.Nelayan yang biasa setiap kali melaut cukup bermodal lima liter bahan bakar, kini harus melaut lebih jauh, minimal 20 liter dengan hasil tangkapan pas-pasan.“Anak-anak kecil di Desa Ujung Gebang itu banyak sekali kena pilek, penyakit ISPA (infeksi saluran pernapasan akut-red).”Sejalan dengan riset Walhi Jabar di dua desa, Desa Tegal Taman dan Ujung Gebang. “Hasil riset kami paparan polusi cenderung pada anak usia dua sampai tujuh tahun,” ucap Iwank.Kondisi terburuk, udara pengap dirasakan paling rentan pada pukul 5.00-8.00 pagi dan 11.00-1.00 malam.Meski ada putusan PTUN Bandung soal izin lingkungan PLTU Indramayu II batal, PT PLN tetap optimis melanjutkan pembangunan PLTU dengan mengurus perizinan ke pemerintah Jawa Barat.Dwi Sawung, Juru kampanye Urban dan Energi Perkotaan Walhi, mengatakan, proses ini akan lebih rumit dan memakan waktu lama. “Mereka harus bikin amdal dari awal karena dari pemkab amdal dibuat sejak 2011 baru selesai 2016, tanpa sepengetahuan warga. Itu dengan kondisi belum ada PLTU I,” katanya.: foto utama adalah warga Mekarsari dan pendamping (Walhi) yang lapor ke Komnas HAM. dari kiri ke kanan, Muhammad Iwank (Walhi Jawa Barat) dan warga (Dulmuin, Sawin dan Domo). Foto: Della Syahni/ Mongabay Indonesia | [1, 0, 1, 1, 0, 1, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | berkonflik dengan pltu indramayu ii berbuntut penangkapan warga mekarsari lapor komnas ham belasan warga desa mekarsari mewakili empat blok dusun mendatangi komisi nasional hak asasi manusia komnas ham jumat pekan lalu mereka melaporkan kriminalisasi polsek patrol dan polres indramayu terhadap beberapa petani penggarap lahankejadian bermula saat warga desa yang mewakili desa mekarsari memenangkan gugatan terhadap izin lingkungan pembangunan pltu indramayu ii di ptun bandungputusan hakim yang terbit desember ini menyatakan izin lingkungan pembangkit listrik ini melanggar uu karena dikeluarkan pemerintah indramayu seharusnya kata hakim izin keluar dari pemerintah jawa barat sesuai uu no tentang pemerintah daerahjadi izin lingkungan pltu berkapasitas megawatt itu tak sah dengan landasan kemenangan ini warga kembali menggarap lahan tidur yang semula untuk pltumengawal putusan ini warga memasang spanduk aspirasi dan mengibarkan bendera merah putih desember warga menyerukan jika pltu jadi dibangun akan menghilangkan mata pencaharian masyarakat yang selama ini bergantung pada lahan itutiga hari setelah itu warga dikejutkan kedatangan dua mobil aparat polsek patrol desember lewat tengah malam berbekal satu surat perintah penangkapan atas nama sawin polisi menangkap tiga petani penggarappintu ditendang mereka membawa senjata laras panjang kata sawin petugas datang tanpa seragamkami dapat telepon kami kira ada perampokan tidak santun sama sekali kata ahmad yani warga laintengah malam itu juga sawin nanto dan sukma dibawa ke polsek patrol untuk diinterogasi sebelum dibawa ke polres indramayudalam berita acara pemeriksaan bap ketiganya dipaksa mengakui telah memasang bendera terbalik dalam kegiatan tiga hari sebelumnyasaya tidak mau saya menolak saya selalu menolak mengaku kata sawinkeesokan hari ketiga warga dipindah ke polres indramayu didampingi kuasa hukum dari lbh bandung warga yang jadi tersangka meminta penangguhan penahananbap sengaja dibuat cepat tanpa didampingi kuasa hukum kata muhammad iwank advokasi walhi jawa barat yang ikut mendampingi warga bersama lbh bandungketiga warga memang bisa lepas dari tahanan namun tetap tersangka kasus penghinaan lambang negara hingga kini mereka masih wajib lapor dua kali seminggu senin dan kamis di polres indramayudugaan kriminalisasi tak sampai di situ kasus kedua menimpa dulmuin petani penggarap lahan lain akhir desember lalu dulmuin dipanggil polsek patrol memberikan keterangan atas pengeroyokan yang menurut dia tak pernah dilakukanmenurut dulmuin peristiwa pengeroyokan tuduhan polisi justru penyerangan terhadap dirinya saat mengambil foto eskavator yang masuk ke lahan yang mereka pertahankan agar tak terbangun pltusaat itu november warga desa mendengar akan ada eskavator masuk ke lahan rencana pembangunan pltu sontak warga datang melihat dan duduk diam berbaris di depan alat berat eskavator masuk dengan pengawalan tentara yang datang terlebih dahulusaat dulmuin mengambil foto kejadian dia dibentak dan dipukuli petugas sub kontraktor tarli melihat kejadian itu warga lain mencoba menghentikanalihalih berhenti kata domo warga yang saat itu berada di lokasi tarli malah memiting leher seorang petani perempuan bernama kanirah warga lain karyani mencoba melepaskan kanirahyang kami lihat dengan mata kepala kami sendiri dulmuin tidak ada perlawanan dan tidak ada sengaja anarkis tidak sengaja rusuh di lokasi itu kata domo warga mekarsari juga bergiat di jaringan tanpa asap batu bara indramayu jatayumalam hari sekitar pukul dulmuin langsung visum ke rumah sakit bhayangkara indramayu setelah visum dia melapor ke polres indramayusaat bersamaan pemukul dulmuin juga melaporkan dulmuin dan enam petani lain ke polres sebulan berselang dulmuin dan kawankawan dipanggil polisi dimintai keterangan terkait kasus pengeroyokansampai sekarang tak ada informasi ataupun penjelasan polres soal laporan saya malahan saya dapat surat dari kapolres karena laporan tarli kata dulmuin di komnas hamkuatnya dugaan kriminalisasi kepada warga desa mekarsari ini dipicu beberapa kejanggalan dan simpang siur informasiiwank mengatakan kasus penghinaan lambang negara setelah bendera dipasang pukul sekitar pukul pagi masih ada warga melihat bendera terpasang benar sekitar pukul tibatiba bendera diturunkansaat pemasangan bendera juga banyak warga menyaksikan namun tak satupun warga menegur pemasang bendera karena pemasangan terbalik masyarakat punya fotofoto bendera yang terpasang dengan benarkuasa hukum warga beberapa kali juga menanyakan siapa pelapor kasus mulamula penyidik mengatakan dua warga bernama darman dan rohman sebagai pelapor belakangan polisi bilang kasus sawin dkk tersangka ini laporan model a mengacu pada laporan yang dibuat anggota polri yang mengetahui ada tindak pidanakini selain resah karena hampir setiap hari kedatangan aparat keamanan dan membuat warga tak bisa bekerja mereka juga khawatir muncul tersangka baru karena penyidikan kedua kasuskarena pertanyaanpertanyaan pada kasus bendera terbalik sudah melebar kemanamana soal spanduk soal siapa yang menyuruh memasang spanduk dan seterusnya kata iwankwarga meminta komnas ham segera menindaklanjuti dugaan kriminaliasi ini ke polsek patrol dan polres indramayumenanggapi aduan ini hairansyah dan sandrayati moniaga komisioner komnas ham berjanji segera memproses pengaduan warga desa mekarsarikomnas ham membenarkan banyak laporan serupa terkait konflik tanah berupa tekanan melalui proses hukumhairansyah mengatakan pasal uu no tak jalan dalam pasal ini dinyatakan setiap orang yang memperjuangkan hak lingkungan hidup yang baik dan sehat tak dapat dipidanahairasnyah menekanan komisioner komnas ham periode bertekad fokus pada isu agraria dan sengketa tanah selain isu diskriminasi dan pelanggaran ham berat pltu ii indramayu megawatt merupakan pltu ekspansi indramayu i megawatt proyek ini digarap langsung oleh pt pln dengan pendanaan japan international cooperation jicaberlokasi bersebelahan dengan pltu indramayu i pln telah membebaskan hektar lahan lahan inilah sebelumnya dimanfaatkan petani penggarap untuk bercocok tanam berjarak meter dari pemukiman terdekat yakni desa mekarsari kecamatan patrol indramayu jawa baratdampak lingkungan dan kesehatan dengan operasi pltu indramayu i sejak sudah dirasakan warga seperti tangkap ikan sulut dan tanaman tak subur warga khawatir jika ekspansi dampak makin besardulu nelayan yang mencari nener udang rebon tiap hari lebih dari cukup lalu tanaman bawang sayur subur padi bagus kelapa patrol yang terkenal itu dari desa saya sekarang jangankan tanaman muda kelapa kekar saja habis kata domonelayan yang biasa setiap kali melaut cukup bermodal lima liter bahan bakar kini harus melaut lebih jauh minimal liter dengan hasil tangkapan paspasananakanak kecil di desa ujung gebang itu banyak sekali kena pilek penyakit ispa infeksi saluran pernapasan akutredsejalan dengan riset walhi jabar di dua desa desa tegal taman dan ujung gebang hasil riset kami paparan polusi cenderung pada anak usia dua sampai tujuh tahun ucap iwankkondisi terburuk udara pengap dirasakan paling rentan pada pukul pagi dan malammeski ada putusan ptun bandung soal izin lingkungan pltu indramayu ii batal pt pln tetap optimis melanjutkan pembangunan pltu dengan mengurus perizinan ke pemerintah jawa baratdwi sawung juru kampanye urban dan energi perkotaan walhi mengatakan proses ini akan lebih rumit dan memakan waktu lama mereka harus bikin amdal dari awal karena dari pemkab amdal dibuat sejak baru selesai tanpa sepengetahuan warga itu dengan kondisi belum ada pltu i katanya foto utama adalah warga mekarsari dan pendamping walhi yang lapor ke komnas ham dari kiri ke kanan muhammad iwank walhi jawa barat dan warga dulmuin sawin dan domo foto della syahni mongabay indonesia |
Melihat Pembangkit Listrik Angin di Sidrap, Berikut Foto-fotonya…. Semula bukit-bukit di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, didominasi rumput untuk penggembalaan ternak dan budidaya tanaman jangka pendek. Pada 2017, banyak orang terkejut, kendaraan besar melintas membawa material. Selang beberapa bulan, berdirilah tiang-tiang raksasa berwarna putih.Tiang itu setinggi 80 meter. Diameter paling bawah 5,4 meter dan paling puncak 3,4 meter. Seluruh tiang 30 dan menghasilkan 75 Megawatt listrik. Pembangkit ini disebut sebagai pembangkit listrik tenaga angin terbesar di Indonesia dan rencana beroperasi tahun ini.Tersebar di beberapa puncak bukit, dengan luasan 100 hektar. Dalam tiang menara itu, ada tangga dan beberapa instalasi kabel yang menghubungkan dengan gardu induk yang terbangun tak jauh dari area.Tiang-tiang ini dilengkapi masing-masing tiga bilah sebagai kincir dengan panjang masing-masing 57 meter. Di bagian puncak tepat di belakang baling-baling ini ada generator turbin. Angin bertiup dan melewati setiap bilah baling itu akan bergerak dan menghubungkan dengan sebuah poros instalasi menuju generator lalu mengubah menjadi daya listrik.Dengan kecepatan angin yang konstan dan memadai, setiap turbin membutuhkan 10-20 detik untuk mengubah energi gerak menjadi listrik. Pada akhir 2017, ketika berdiri di salah satu puncak bukit, tiang-tiang turbin di titik terjauh terlihat kecil. Hari itu, saya bertemu Senior Project Developer PT UPC Renewables Indonesia – perusahaan yang mengembangkan PLTB Sidrap, Niko Priyambada. Dia bicara alasan mereka memilih Sidrap sebagai tempat “memanen” angin.“Tahun 2012, kami berkoordinasi dengan kementerian terkait tentang potensi angin di Indonesia dan mendapatkan dua lokasi Bantul, Yogyakarta dan Sidrap, Sulawesi Selatan,” katanya.Pada 20 Januari 2013, UPC mengunjungi Sidrap dan memasang tiga tower meterologi untuk pengamatan angin. Setiap waktu, data angin tercatat detil. Kecepatan rata-rata angin akhirnya diperoleh selama setahun antara 6–7 meter per detik.“Angka konstan itu tak pernah berubah hingga sekarang, sudah lima tahun. Jadi kami memastikan jika kondisi angin di Sidrap cukup baik hingga puluhan tahun mendatang,” katanya.Menurut Niko, kecepatan angin minimal untuk menghasilkan energi listrik dengan turbin besar, adalah 5,5 meter per detik. Pada kecepatan tiga meter per detik, baling-baling sudah mampu berputar.“Bagi teknologi kami, kecepatan angin lima meter per detik, itu sudah mampu menghasilkan satu Mw,” katanya.Mengapa angin, dalam skala kecepatan tertentu hanya ada di beberapa titik tertentu? Pada tahap ini, katanya, angin menjadi sebuah pernyataan: di bumi–planet–angin dan udara, satu. Di wilayah tropis, seperti Indonesia, kekuatan angin tak terlalu besar, karena proses penyinaran matahari secara konstan. Untuk defiasi ( penyimpangan) memungkinkan gerakan angin di luar kendali.Di Sidrap, jalur angin ditentukan oleh pergerakan suhu bumi. Kecepatan angin ideal di Sidrap, terjadi ketika musim kemarau.Saat musim hujan, angin bertiup tak beraturan. Prosesnya, ketika angin muson barat dan timur terjadi. Saat muson timur, benua Australia sedang fase dingin, maka tekanan udara jadi naik.Angin akan bergerak menuju wilayah Tiongkok karena sedang musim panas. Ketika kemarau–muson timur–arah angin akan datang dari tenggara Sidrap.Kala musim hujan–muson barat – Tiongkok fase dingin, angin akan bergerak ke wilayah Australia. Maka di Sidrap, arah angin cenderung datang dari arah barat.“Di musim hujan, arah angin jadi kurang konstan bisa dari arah barat, selatan, atau barat daya. Ini membuat gerakan turbin kurang efisien,” kata Niko.“Kepala turbin jadi tidak konstan dalam bergerak, melainkan akan bergerak terus mengikuti arah datangnya angin.”Bagaimana jika terjadi badai angin dan kecepatan jadi sangat kencang?” “Jika kekuatan angin mencapai 20 meter per detik, turbin akan berhenti otomatis.” Memanfaatkan kecepatan angin, sebagai energi terbarukan lebih baik dibanding pembangkit dengan bahan bakar fosil seperti batu bara dan diesel.Guna menentukan titik yang tepat mendapatkan angin, seperti menemukan ladang garapan yang terus menerus akan siap panen.Di Sulawesi Selatan, selain Sidrap, Jeneponto juga wilayah terbaik dalam panen energi listrik dari angin.Di Sidrap, untuk membangun 30 turbin total investasi sampai US$150 juta atau Rp2 triliun. Kelak, pasokan listrik dari PLTB ini akan menambah pasokan listrik di Sulawesi Selatan, dimana kapasitas listrik terpasang 1.437 MW dengan beban puncak 1.188 MW.Kelak skema penjualan ke PLN, pengembang menjual US$1 sen per KWH dengan kontrak 30 tahun. Dalam klaim UPC, hasil penjualan listrik akan dapat memasok sekitar 100.000 rumah.Sisi lain, pembangkit listrik turbin angin, memiliki tingkat keamanan sangat tinggi. “Saat kami mendirikan turbin, kami membuat jalan lebar. Menghubungkan turbin satu ke turbin lain. Kelak, dapat sebagai tempat wisata.” | [0, 0, 1, 0, 0, 0, 1] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
strategi mitigasi | melihat pembangkit listrik angin di sidrap berikut fotofotonya semula bukitbukit di desa mattirotasi kabupaten sidenreng rappang sidrap sulawesi selatan didominasi rumput untuk penggembalaan ternak dan budidaya tanaman jangka pendek pada banyak orang terkejut kendaraan besar melintas membawa material selang beberapa bulan berdirilah tiangtiang raksasa berwarna putihtiang itu setinggi meter diameter paling bawah meter dan paling puncak meter seluruh tiang dan menghasilkan megawatt listrik pembangkit ini disebut sebagai pembangkit listrik tenaga angin terbesar di indonesia dan rencana beroperasi tahun initersebar di beberapa puncak bukit dengan luasan hektar dalam tiang menara itu ada tangga dan beberapa instalasi kabel yang menghubungkan dengan gardu induk yang terbangun tak jauh dari areatiangtiang ini dilengkapi masingmasing tiga bilah sebagai kincir dengan panjang masingmasing meter di bagian puncak tepat di belakang balingbaling ini ada generator turbin angin bertiup dan melewati setiap bilah baling itu akan bergerak dan menghubungkan dengan sebuah poros instalasi menuju generator lalu mengubah menjadi daya listrikdengan kecepatan angin yang konstan dan memadai setiap turbin membutuhkan detik untuk mengubah energi gerak menjadi listrik pada akhir ketika berdiri di salah satu puncak bukit tiangtiang turbin di titik terjauh terlihat kecil hari itu saya bertemu senior project developer pt upc renewables indonesia perusahaan yang mengembangkan pltb sidrap niko priyambada dia bicara alasan mereka memilih sidrap sebagai tempat memanen angintahun kami berkoordinasi dengan kementerian terkait tentang potensi angin di indonesia dan mendapatkan dua lokasi bantul yogyakarta dan sidrap sulawesi selatan katanyapada januari upc mengunjungi sidrap dan memasang tiga tower meterologi untuk pengamatan angin setiap waktu data angin tercatat detil kecepatan ratarata angin akhirnya diperoleh selama setahun antara meter per detikangka konstan itu tak pernah berubah hingga sekarang sudah lima tahun jadi kami memastikan jika kondisi angin di sidrap cukup baik hingga puluhan tahun mendatang katanyamenurut niko kecepatan angin minimal untuk menghasilkan energi listrik dengan turbin besar adalah meter per detik pada kecepatan tiga meter per detik balingbaling sudah mampu berputarbagi teknologi kami kecepatan angin lima meter per detik itu sudah mampu menghasilkan satu mw katanyamengapa angin dalam skala kecepatan tertentu hanya ada di beberapa titik tertentu pada tahap ini katanya angin menjadi sebuah pernyataan di bumiplanetangin dan udara satu di wilayah tropis seperti indonesia kekuatan angin tak terlalu besar karena proses penyinaran matahari secara konstan untuk defiasi penyimpangan memungkinkan gerakan angin di luar kendalidi sidrap jalur angin ditentukan oleh pergerakan suhu bumi kecepatan angin ideal di sidrap terjadi ketika musim kemarausaat musim hujan angin bertiup tak beraturan prosesnya ketika angin muson barat dan timur terjadi saat muson timur benua australia sedang fase dingin maka tekanan udara jadi naikangin akan bergerak menuju wilayah tiongkok karena sedang musim panas ketika kemaraumuson timurarah angin akan datang dari tenggara sidrapkala musim hujanmuson barat tiongkok fase dingin angin akan bergerak ke wilayah australia maka di sidrap arah angin cenderung datang dari arah baratdi musim hujan arah angin jadi kurang konstan bisa dari arah barat selatan atau barat daya ini membuat gerakan turbin kurang efisien kata nikokepala turbin jadi tidak konstan dalam bergerak melainkan akan bergerak terus mengikuti arah datangnya anginbagaimana jika terjadi badai angin dan kecepatan jadi sangat kencang jika kekuatan angin mencapai meter per detik turbin akan berhenti otomatis memanfaatkan kecepatan angin sebagai energi terbarukan lebih baik dibanding pembangkit dengan bahan bakar fosil seperti batu bara dan dieselguna menentukan titik yang tepat mendapatkan angin seperti menemukan ladang garapan yang terus menerus akan siap panendi sulawesi selatan selain sidrap jeneponto juga wilayah terbaik dalam panen energi listrik dari angindi sidrap untuk membangun turbin total investasi sampai us juta atau rp triliun kelak pasokan listrik dari pltb ini akan menambah pasokan listrik di sulawesi selatan dimana kapasitas listrik terpasang mw dengan beban puncak mwkelak skema penjualan ke pln pengembang menjual us sen per kwh dengan kontrak tahun dalam klaim upc hasil penjualan listrik akan dapat memasok sekitar rumahsisi lain pembangkit listrik turbin angin memiliki tingkat keamanan sangat tinggi saat kami mendirikan turbin kami membuat jalan lebar menghubungkan turbin satu ke turbin lain kelak dapat sebagai tempat wisata |
Cerita Kelam dari Seko Kala Mereka Menolak PLTA. Kala mengunjungi Seko, Juli 2016, saya menyaksikan warga berdiskusi di rumah panggung. Mereka bicara bergantian soal tanah adat, lahan pertanian. Kebun dan sungai. Mereka khawatir, bila kelak di Batang Sungai Betue, ada pembangkit listrik tenaga air (PLTA), akses terbuka. Jalan bagus, pelan-pelan tambang akan masuk ke tanah mereka.“Kita tahu semua orang membutuhkan listrik. Tapi benarkah listrik di Seko untuk kebutuhan warga?” kata Andri Karyo, warga Seko.“Kalau pemerintah benar-benar ingin mengadakan listrik warga, mikrohidro bisa.”Bukan tanpa sebab warga beranggapan demikian, PLTA yang akan dibangun di Batang Sungai Betue–tahap survei lokasi sejak 2014– oleh PT Seko Power Prima, akan menghasilkan 480 MW. Kekuatan daya listrik itu, kelak ditandem dengan PT Seko Power Prada di Batang Sungai Uro. Menilik data Dinas Petambangan Kabupaten Luwu Utara, wilayah Seko dikepung beberapa konsesi pertambangan. Antara lain PT Kalla Arebamma, masih pembahasan Analisis dampak lingkungan (Andal). Perusahaan penambangan bijih besi di Seko Padang ini luas konsesi 6.812 hektar.Konsesi lain milik Citra Palu Mineral, berupa penambangan emas luas 36.382 hektar di Seko Padang dan Kecamatan Rampi. ***Beberapa patok lokasi survei pipa, berada di tengah Kampung Longa. Warga resah. Beberapa kali protes. Suara warga terpecah, ada dua kubu, menerima dan menolak.Pada Agustus 2015, melalui Simpul Jaringan Aktivis Luwu Utara (Sijalu) aksi di DPRD kabupaten meminta percepatan pembangunan PLTA.Oktober 2015, perusahaan yang dikawal sekitar 70 Brimob menuju Seko. Masyarakat menolak memblokade jalan masuk desa. Setahun berikutnya, pada Mei 2016, akses jalan kembali ditutup. Perusahaan tak dapat membawa peralatan menuju lokasi survei. Akhirnya, 17 Mei 2016, dua warga Seko ditangkap dan ditahan selama 20 jam.Pada Oktober 2016, sebanyak 13 warga desa ditangkap. Dituduh merusak fasilitas perusahaan. Mereka ditangkap terpisah. Ada ditahan di Polsek, ada di Polres.Belasan warga di sel. Pada 11 Januari 2017, sidang pertama mulai. Sidang lajutan kedua 18 Januari, saya mengunjungi mereka.Sepekan sesudah sidang, pada 25 Januari, di Seko, tiga siswa SMA ditempeleng kelompok yang mengatasnamakan tokoh adat.Pada 29 Januari, Wakil Bupati Luwu Utara Thahar Rum, bersama Kepala Polres Luwu Utara Dhafi, didampingi Tomakaka Seko Lemo Barnabas, Ketua DRPD Luwu Utaa Mahfud Yunus, Tahir Bethoni Anggota Dewan Luwu Utara, Esra Kepala Desa Hoyane, Kepala Desa Tan Makaleang Topel, perwakilan PT Seko Power Prima Ginanjar, menyambangi Seko. Puluhan aparat kepolisian ikut bersama rombongan.Pertemuan diadakan di lapangan Desa Pokapa’ang. Berduyun-duyun warga hadir. Di hadapan para pejabat pemerintahan itu, seorang ibu membacakan petisi penolakan PLTA. Tiba-tiba seorang polisi membentak, meminta kertas petisi, namun si ibu memasukkan ke baju.Pada Rabu malam, (1/2/17), pesan masuk ke telepon saya. “ saudara… keadaan msyarakat di Seko mulai hari ini, semakin merasa terancam, krn tindakan petugas keamanan yang semakin menekan masy. Hampir semua laki2 dewasa mengamankan diri ke hutan, krn diancam akn di tangkap pertugas kemanan. Tlg bantuan… Menghentikan tindakan kekerasan terhadap masyarakat Seko. Salam keadilan.”Keesokan hari, Kamis 2 Februari, “Seko tengah sudah kosong pak, biar anak bayi juga sudah ikut diungsikan gara-gara petugas yang ada di Seko. Mereka betul-betul sudah tidak punya hati nurani. Hanya tinggal wanita, kurang lebih 30 orang yang tetap bertahan.”Lewat telefon, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriana mengatakan, kunjungan pejabat ke Seko karena Kapolres Luwu Utara pejabat baru.Dia ingin mengenal wilayah dan mempelajari konflik antara masyarakat Seko dan Seko Power Prima. Mengenai, pengejaran warga hingga ke hutan, dia bilang informasi yang keliru.“Adapun penangkapan, atau sebenarnya pemanggilan pada warga yang tak melapor saat perusakan Agustus itu (18 Agustus 2016),” katanya.Selanjutnya 28 Desember 2016, aksi susulan digelar di Tana Makaleang. Masyarakat bersama perusahaan dan Polsek Limbong, dengar pendapat.Pada 9 Januari 2017, Ani Sandi, warga Seko yang ikut aksi ditangkap polisi di Sabbang, dibawa ke Polres Masamba. “Inilah prosedur penangkapan yang aneh. Penangkapan dilakukan polisi, karena perusahaan (Seko Power Prima) membuat laporan polisi pagi hari di tanggal sama,” kata Syafriadi, pengacara dari warga Seko.“Laporan itu pagi, pukul empat sore Ani Sandi ditangkap. Saat interogasi langsung jadi tersangka. Dia dituduh pengancaman. Ini tak masuk akal,” katanya.Padahal, katanya, dalam aksi itu ada dialog. “Saya kira perusahaan mulai mengada-ngada. Ini sudah begitu syarat kepentingan korporasi. Jika melihat prosedur penangkapan ini, saya kira kemanan mulai tak netral.”Pada aksi 28 Desember 2016, beberapa warga diberikan surat pemanggilan untuk mengahadap ke kepolisian Luwu Utara, mereka tak bersedia. Buntutnya, lima orang masuk daftar pencarian orang (DPO).Saya berbicara dengan Ab, warga Seko yang hadir dalam pertemuan 29 Januari. Menurut dia, pertemuan berlangsung tenang. Ada sekitar 60 polisi. Warga menyampaikan aspirasi. “Saya yang membuat petisi aspirasi itu. Intinya ada dua, menolak PLTA dan meminta penjelasan mengapa ada pemukulan anak sekolah,” katanya.“Polisi tak menerima. Ibu yang baca petisi dibentak, kertas mau diambil. Tapi dimasukkan ke dalam BH (bra-red).”Sehari setelah itu, beberapa pejabat menuju Seko Padang lalu menuju Masamba pakai pesawat. Tak semua yang datang pulang, sekitar 40 polisi tinggal di Seko. Warga terteror. Warga laki-laki dewasa yang ikut aksi penolakan ditangkap.Merekapun masuk hutan. Bersembunyi di pinggiran desa. “Ada informasi, lokasi kami sudah ketahuan. Sore hari, kami jalan meninggalkan lokasi sembunyi, tanpa menggunakan senter. Petugas membuntuti kami didampingi Pak Topel (Kepala Desa Tana Makaleang).”Ada tujuh orang akhirnya sampai Sulawesi Barat. “Pertama kami ke Kampung Hoyane. Polisi mencari warga hingga ke hutan-hutan pinggir kampung,” katanya.“Benarkah ada suara tembakan?”“Benar. Kami mendengar itu. Maka kami nekat jalan ke menembus hutan hingga ke Mamuju, di Sulawesi Barat,” katanya.Kapolres Luwu Utara, Ajun Komisaris Besar Dhafi, Jumat (10/2/17), mengatakan, sosialisasi di Pokapa’ang murni membangun komunikasi dengan masyarakat. “Awalnya, tak ada niat penangkapan. Karena informasi dari intel kami bilang ada provokator bernama Idris Abdullah, orang luar, saya perintahkan mencari,” katanya.Selama pertemuan, katanya, masyarakat diberi pemahaman pentingnya membangun daerah. “Hadir kebanyakan ibu-ibu dan anak-anak. Laki-laki yang hadir kurang. Dari situ saya yakin, ada provokator yang menggerakkan.”Ketika anggota kepolisian mencari Idris, ternyata sudah bersembunyi. “Laki-laki dewasa sudah bersembunyi. Saya dapat informasi dari orang inilah (Idris Abdullah) menyebarkan cerita kalau semua masyarakat menolak PLTA akan ditangkap. Itu tidak benar. Saya juga bingung, kenapa pemberitaan jadi kebolak balik?”Di Seko, katanya, dia menyampaikan kepada masyarakat dari aspek hukum, kepolisian akan bersama masyarakat. “Kalau perusahaan melakukan tindakan di luar kerangka hukum, kepolisian akan jadi garda terdepan.”“Bayangkan, dari tuturan masyarakat, saya mendapat kabar kalau si orang ini (Idris) membawa lari uang Rp153 juta.”Kepolisian bekerjasama dengan Koramil menempatkan anggota di Seko untuk memberikan keamanan bagi warga dan investor.Saat ini, katanya, ada 15 anggota polisi dan lima Koramil bersiaga di Seko. “PLTA kan program nasional. Tentulah kita akan kawal. Utama kita ingin memberikan kenyamanan pada warga. Itu salah satu permintaan warga juga agar tak ada orang lain atau semacam provokator mendatangi warga,” katanya.Saya menghubungi Si, warga Tana Makaleang, warga yang lari ke hutan. Menurut dia, uang Rp153 juta itu tak ada.“Tidak mungkin. Pasti omong kosong. Bagaimana mungkin, saya selalu bersama Idris. Kami warga tak pernah menyumbang uang,” katanya.Di Seko, warga penolak PLTA bikin wadah Gerakan Masyarakat Adat Seko Salombengang (Gemas) yang merangkul masyarakat PLTA dalam lingkup adat Pohoneang.Dari lembaga ini, masyarakat menyumbang dengan ikhlas untuk mengangkat kuasa hukum. “Sampai sekarang, kami belum membicarakan berapa honor pengacara. Kami hanya memberi uang transportasi untuk keperluan sidang. Tak lebih,” kata Desmawati warga Seko lain.Idris Abdullah adalah salah satu tim pengacara warga yang terlibat di Seko dalam memberi pemahaman hukum tentang alur sengketa dan alur persidangan.“Dia tim kami. Jadi saya meminta untuk ke Seko, bersama masyarakat. Bukan jadi provokator. Intinya, seperti sekolah lapangan, bagaimana warga mengerti aturan hukum. Bahwa persidangan misal, butuh proses lama,” kata Syafriadi, pengacara warga. Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Luwu Utara 2011-2031, Pasal 13 tentang sistem jaringan energi. Poi 2 ayat b menyatakan, PLTA Rongkong di Sabbang, PLTA Baliase, PLTA Patikala di Masamba dan PLTA Kanjiro di Kecamatan Sukamaju. Ayat e, pembangkit listrik geotermal (panas bumi) di Kecamatan Sabbang, Limbong, Rampi, Seko dan Masamba.Dalam perda itu tak menyebutkan, PLTA di Seko. Dalam perda disebutkan, bagi pelanggar tata ruang bisa kena sanksi. Bagi yang tak menaati rencana tata ruang mengakibatkan perubahan fungsi ruang adalah penjara paling lama tiga tahun dan denda Rp500 juta. Kala mengakibatkan kerugian harta benda atau kerusakan barang, pidana paling lama delapan tahun, denda maksimal Rp1,5 miliar. Jika mengakibatkan kematian, kurungan paling lama 15 tahun dan denda Rp5 miliar.Aturan tertera jelas. Fakta lapangan berbeda jauh. “Tak ada rencana PLTA akan dibangun di Seko. Yang ada geotermal. Pemerintah memilih kampung kami. Jika kami meminta kejalasan, dianggap melawan hukum,” kata Andri.Fakta persidangan menyatakan izin prinsip Seko Power Prima berakhir 23 Juni 2015, belum ada perpanjangan. “Jadi perusahaan hanya memiliki izin survei. Padahal payung hukum izin prinsip. Saya mau bilang, menilik aturan, maka pembangunan PLTA di Seko ilegal,” kata Syafriadi.Bupati Indah mengatakan, izin pembangunan PLTA Seko Power Prima sudah ada sebelum masa kepemimpinnya. Indah bupati terpilih Luwu Utara 17 Februari 2016 sampai lima tahun mendatang.Dia juga petahana periode 2010-2015, sebagai Wakil Bupati. “Setahu saya izin sejak 2013. Saya belum pernah liat, apakah sudah perpanjangan atau tidak. Nanti itu teknis ya. Sekarang masih tahapan survei,” katanya.Pembangunan itu, katanya, paling utama harus bermanfaat bagi masyarakat setempat. “Soal ada masyarakat menerima dan menolak, itu hal wajar. Terlepas sebarapa besar menerima dan menolak, itu soal lain.”Soal Perda RTRW, dia bilang tak mungkin menyebutkan Seko bukan untuk PLTA. Pemerintah, tak akan membangun jika tak sesuai rancangan tata kelola ruang dan wilayah.“Setahu saya, geotermal itu di Kanandede–sekarang Kecamatan Limbong–dan Seko potensi PLTA. Apa benar? Itu Perda dari kami?” katanya.Saya mendapatkan Perda RTRW Kabupaten Luwu Utara dari Aliansi Seko Menggugat, jaringan lembaga peduli Seko. “Kecuali jika perda sudah revisi. Memang ada evaluasi. Itu Perda RTRW asli,” kata Nasrum, dari Kontras.Revisi Perda RTRW Luwu Utara masih tahap penyesuaian. “Kita ada rencana evaluasi RTRW, usulannya sejak 2014. Kebetulan RTRW penyesuaian masih menunggu di provinsi,” ucap Indah.“Nah, artinya itu menjawab dong. Jadi belum ada evaluasi,” kata Nasrum. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | cerita kelam dari seko kala mereka menolak plta kala mengunjungi seko juli saya menyaksikan warga berdiskusi di rumah panggung mereka bicara bergantian soal tanah adat lahan pertanian kebun dan sungai mereka khawatir bila kelak di batang sungai betue ada pembangkit listrik tenaga air plta akses terbuka jalan bagus pelanpelan tambang akan masuk ke tanah merekakita tahu semua orang membutuhkan listrik tapi benarkah listrik di seko untuk kebutuhan warga kata andri karyo warga sekokalau pemerintah benarbenar ingin mengadakan listrik warga mikrohidro bisabukan tanpa sebab warga beranggapan demikian plta yang akan dibangun di batang sungai betuetahap survei lokasi sejak oleh pt seko power prima akan menghasilkan mw kekuatan daya listrik itu kelak ditandem dengan pt seko power prada di batang sungai uro menilik data dinas petambangan kabupaten luwu utara wilayah seko dikepung beberapa konsesi pertambangan antara lain pt kalla arebamma masih pembahasan analisis dampak lingkungan andal perusahaan penambangan bijih besi di seko padang ini luas konsesi hektarkonsesi lain milik citra palu mineral berupa penambangan emas luas hektar di seko padang dan kecamatan rampi beberapa patok lokasi survei pipa berada di tengah kampung longa warga resah beberapa kali protes suara warga terpecah ada dua kubu menerima dan menolakpada agustus melalui simpul jaringan aktivis luwu utara sijalu aksi di dprd kabupaten meminta percepatan pembangunan pltaoktober perusahaan yang dikawal sekitar brimob menuju seko masyarakat menolak memblokade jalan masuk desa setahun berikutnya pada mei akses jalan kembali ditutup perusahaan tak dapat membawa peralatan menuju lokasi survei akhirnya mei dua warga seko ditangkap dan ditahan selama jampada oktober sebanyak warga desa ditangkap dituduh merusak fasilitas perusahaan mereka ditangkap terpisah ada ditahan di polsek ada di polresbelasan warga di sel pada januari sidang pertama mulai sidang lajutan kedua januari saya mengunjungi merekasepekan sesudah sidang pada januari di seko tiga siswa sma ditempeleng kelompok yang mengatasnamakan tokoh adatpada januari wakil bupati luwu utara thahar rum bersama kepala polres luwu utara dhafi didampingi tomakaka seko lemo barnabas ketua drpd luwu utaa mahfud yunus tahir bethoni anggota dewan luwu utara esra kepala desa hoyane kepala desa tan makaleang topel perwakilan pt seko power prima ginanjar menyambangi seko puluhan aparat kepolisian ikut bersama rombonganpertemuan diadakan di lapangan desa pokapaang berduyunduyun warga hadir di hadapan para pejabat pemerintahan itu seorang ibu membacakan petisi penolakan plta tibatiba seorang polisi membentak meminta kertas petisi namun si ibu memasukkan ke bajupada rabu malam pesan masuk ke telepon saya saudara keadaan msyarakat di seko mulai hari ini semakin merasa terancam krn tindakan petugas keamanan yang semakin menekan masy hampir semua laki dewasa mengamankan diri ke hutan krn diancam akn di tangkap pertugas kemanan tlg bantuan menghentikan tindakan kekerasan terhadap masyarakat seko salam keadilankeesokan hari kamis februari seko tengah sudah kosong pak biar anak bayi juga sudah ikut diungsikan garagara petugas yang ada di seko mereka betulbetul sudah tidak punya hati nurani hanya tinggal wanita kurang lebih orang yang tetap bertahanlewat telefon bupati luwu utara indah putri indriana mengatakan kunjungan pejabat ke seko karena kapolres luwu utara pejabat barudia ingin mengenal wilayah dan mempelajari konflik antara masyarakat seko dan seko power prima mengenai pengejaran warga hingga ke hutan dia bilang informasi yang keliruadapun penangkapan atau sebenarnya pemanggilan pada warga yang tak melapor saat perusakan agustus itu agustus katanyaselanjutnya desember aksi susulan digelar di tana makaleang masyarakat bersama perusahaan dan polsek limbong dengar pendapatpada januari ani sandi warga seko yang ikut aksi ditangkap polisi di sabbang dibawa ke polres masamba inilah prosedur penangkapan yang aneh penangkapan dilakukan polisi karena perusahaan seko power prima membuat laporan polisi pagi hari di tanggal sama kata syafriadi pengacara dari warga sekolaporan itu pagi pukul empat sore ani sandi ditangkap saat interogasi langsung jadi tersangka dia dituduh pengancaman ini tak masuk akal katanyapadahal katanya dalam aksi itu ada dialog saya kira perusahaan mulai mengadangada ini sudah begitu syarat kepentingan korporasi jika melihat prosedur penangkapan ini saya kira kemanan mulai tak netralpada aksi desember beberapa warga diberikan surat pemanggilan untuk mengahadap ke kepolisian luwu utara mereka tak bersedia buntutnya lima orang masuk daftar pencarian orang dposaya berbicara dengan ab warga seko yang hadir dalam pertemuan januari menurut dia pertemuan berlangsung tenang ada sekitar polisi warga menyampaikan aspirasi saya yang membuat petisi aspirasi itu intinya ada dua menolak plta dan meminta penjelasan mengapa ada pemukulan anak sekolah katanyapolisi tak menerima ibu yang baca petisi dibentak kertas mau diambil tapi dimasukkan ke dalam bh braredsehari setelah itu beberapa pejabat menuju seko padang lalu menuju masamba pakai pesawat tak semua yang datang pulang sekitar polisi tinggal di seko warga terteror warga lakilaki dewasa yang ikut aksi penolakan ditangkapmerekapun masuk hutan bersembunyi di pinggiran desa ada informasi lokasi kami sudah ketahuan sore hari kami jalan meninggalkan lokasi sembunyi tanpa menggunakan senter petugas membuntuti kami didampingi pak topel kepala desa tana makaleangada tujuh orang akhirnya sampai sulawesi barat pertama kami ke kampung hoyane polisi mencari warga hingga ke hutanhutan pinggir kampung katanyabenarkah ada suara tembakanbenar kami mendengar itu maka kami nekat jalan ke menembus hutan hingga ke mamuju di sulawesi barat katanyakapolres luwu utara ajun komisaris besar dhafi jumat mengatakan sosialisasi di pokapaang murni membangun komunikasi dengan masyarakat awalnya tak ada niat penangkapan karena informasi dari intel kami bilang ada provokator bernama idris abdullah orang luar saya perintahkan mencari katanyaselama pertemuan katanya masyarakat diberi pemahaman pentingnya membangun daerah hadir kebanyakan ibuibu dan anakanak lakilaki yang hadir kurang dari situ saya yakin ada provokator yang menggerakkanketika anggota kepolisian mencari idris ternyata sudah bersembunyi lakilaki dewasa sudah bersembunyi saya dapat informasi dari orang inilah idris abdullah menyebarkan cerita kalau semua masyarakat menolak plta akan ditangkap itu tidak benar saya juga bingung kenapa pemberitaan jadi kebolak balikdi seko katanya dia menyampaikan kepada masyarakat dari aspek hukum kepolisian akan bersama masyarakat kalau perusahaan melakukan tindakan di luar kerangka hukum kepolisian akan jadi garda terdepanbayangkan dari tuturan masyarakat saya mendapat kabar kalau si orang ini idris membawa lari uang rp jutakepolisian bekerjasama dengan koramil menempatkan anggota di seko untuk memberikan keamanan bagi warga dan investorsaat ini katanya ada anggota polisi dan lima koramil bersiaga di seko plta kan program nasional tentulah kita akan kawal utama kita ingin memberikan kenyamanan pada warga itu salah satu permintaan warga juga agar tak ada orang lain atau semacam provokator mendatangi warga katanyasaya menghubungi si warga tana makaleang warga yang lari ke hutan menurut dia uang rp juta itu tak adatidak mungkin pasti omong kosong bagaimana mungkin saya selalu bersama idris kami warga tak pernah menyumbang uang katanyadi seko warga penolak plta bikin wadah gerakan masyarakat adat seko salombengang gemas yang merangkul masyarakat plta dalam lingkup adat pohoneangdari lembaga ini masyarakat menyumbang dengan ikhlas untuk mengangkat kuasa hukum sampai sekarang kami belum membicarakan berapa honor pengacara kami hanya memberi uang transportasi untuk keperluan sidang tak lebih kata desmawati warga seko lainidris abdullah adalah salah satu tim pengacara warga yang terlibat di seko dalam memberi pemahaman hukum tentang alur sengketa dan alur persidangandia tim kami jadi saya meminta untuk ke seko bersama masyarakat bukan jadi provokator intinya seperti sekolah lapangan bagaimana warga mengerti aturan hukum bahwa persidangan misal butuh proses lama kata syafriadi pengacara warga peraturan daerah rencana tata ruang dan wilayah rtrw luwu utara pasal tentang sistem jaringan energi poi ayat b menyatakan plta rongkong di sabbang plta baliase plta patikala di masamba dan plta kanjiro di kecamatan sukamaju ayat e pembangkit listrik geotermal panas bumi di kecamatan sabbang limbong rampi seko dan masambadalam perda itu tak menyebutkan plta di seko dalam perda disebutkan bagi pelanggar tata ruang bisa kena sanksi bagi yang tak menaati rencana tata ruang mengakibatkan perubahan fungsi ruang adalah penjara paling lama tiga tahun dan denda rp juta kala mengakibatkan kerugian harta benda atau kerusakan barang pidana paling lama delapan tahun denda maksimal rp miliar jika mengakibatkan kematian kurungan paling lama tahun dan denda rp miliaraturan tertera jelas fakta lapangan berbeda jauh tak ada rencana plta akan dibangun di seko yang ada geotermal pemerintah memilih kampung kami jika kami meminta kejalasan dianggap melawan hukum kata andrifakta persidangan menyatakan izin prinsip seko power prima berakhir juni belum ada perpanjangan jadi perusahaan hanya memiliki izin survei padahal payung hukum izin prinsip saya mau bilang menilik aturan maka pembangunan plta di seko ilegal kata syafriadibupati indah mengatakan izin pembangunan plta seko power prima sudah ada sebelum masa kepemimpinnya indah bupati terpilih luwu utara februari sampai lima tahun mendatangdia juga petahana periode sebagai wakil bupati setahu saya izin sejak saya belum pernah liat apakah sudah perpanjangan atau tidak nanti itu teknis ya sekarang masih tahapan survei katanyapembangunan itu katanya paling utama harus bermanfaat bagi masyarakat setempat soal ada masyarakat menerima dan menolak itu hal wajar terlepas sebarapa besar menerima dan menolak itu soal lainsoal perda rtrw dia bilang tak mungkin menyebutkan seko bukan untuk plta pemerintah tak akan membangun jika tak sesuai rancangan tata kelola ruang dan wilayahsetahu saya geotermal itu di kanandedesekarang kecamatan limbongdan seko potensi plta apa benar itu perda dari kami katanyasaya mendapatkan perda rtrw kabupaten luwu utara dari aliansi seko menggugat jaringan lembaga peduli seko kecuali jika perda sudah revisi memang ada evaluasi itu perda rtrw asli kata nasrum dari kontrasrevisi perda rtrw luwu utara masih tahap penyesuaian kita ada rencana evaluasi rtrw usulannya sejak kebetulan rtrw penyesuaian masih menunggu di provinsi ucap indahnah artinya itu menjawab dong jadi belum ada evaluasi kata nasrum |
Oase Batubara untuk PLTU Bisakah Dihentikan?. Pemerintah telah menargetkan pengadaan listrik 35.000 megawatt untuk memenuhi kebutuhan energi nasional yang meningkat. Akan tetapi, pemenuhan energi tersebut sebagian besar masih bersumber dari batubara.Ketersedian batubara di Indonesia terbilang cukup besar. Berdasarkan Pusat data dan informasi Kementerian ESDM tahun 2015 dari hasil riset tahun 2014 oleh memperkirakan bahwa kandungan sumber daya batubara dimiliki Indonesia berkisar 120 miliar ton. Sehingga dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2016-2025 diasumsikan bahwa secara kuantitas batubara selalu tersedia untuk pembangkit listrik.Data ESDM disimpulkan tingkat produksi pertambangan batubara di Indonesia dalam 5 tahun terakhir berkisar 400 juta ton per tahun, dimana hampir 90% diekspor ke luar negeri dan sisanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, batubara ditargetkan menjadi penyedia energi terbesar sampai dengan tahun 2050. Pada 2025, target peran batubara dalam energi primer khusus untuk kelistrikan sebesar 115 Giga Watt dan 430 Giga Watt pada tahun 2050.Target tersebut belum termasuk pemakaian batubara yang dicairkan dan batubara yang digaskan, dalam peraturan tersebut diproyesikan minimal 30% tahun 2025 juga peran Energi Baru Dan Terbarukan yang ditargetkan mencapai 22% pada tahunyang sama. Dalam PP tersebut, juga disebutkan target pemakaian energi primer total sebesar 400 juta TOE () tahun 2025 dan 1.000 juta TOE tahun 2050.Andaikan target 35000 MW adalah hal yang ingin dicapai, menurut data Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi ESDM pemerintah berencana membangun kelistrikan dari 68% PLTU, 19% pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLPT) dan 3% pembangkit listrik tenaga air (PLTA).Akan tetapi proses pembakaran batubara -menghasilkan emisi karbon dioksida yang berpengaruh terhadap perubahan iklim. Disamping itu batubara juga menghasilkan polusi partikel dan limbah kimia yang dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya.Greenpeace memperkirakan bahwa jika semua pembangkit tenaga listrik berbahan bakar batubara yang direncanakan jadi dibangun, maka emisi karbon dioksida dari batubara akan meningkat 60 persen pada tahun 2030. Hal ini tentu akan mempengaruhi usaha pengendalian perubahan iklim global, padahal sejumlah ilmuwan berargumentasi bahwa 95% dari kebutuhan energi dunia dapat disediakan oleh sumber terbarukan. Di tanah air, keberadaan PLTU masih menjadi pro dan kontra. Rakyat Penyelamat Lingkungan mewakili masyarakat Cirebon yang didampingi 17 pengacara melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, bernomor 124/G/LH2016/PTUN/BDG.Gugatan tersebut tertuju pada proyek pembangunan PLTU II yang akan dibangun di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Rencananya lokasi pembangunan PLTU Cirebon II tepat bersisian dengan PLTU Cirebon I.Saat ini, proses sidang telah memasuki agenda ke-8 dengan tahapan sidang pemeriksaan setempat oleh PTUN Bandung. Dengan gugatan terkait surat Keputusan Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Provinsi Jawa Barat Nomor 660/10/191020/BPMPT/2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Pembangunan dan Operasional PLTU Kapasitas 1×1000 MW oleh PT Cirebon Energi Prasarana, tertanggal 11 Mei 2016.Ketua Majelis Hakim, Sutiyono menjelaskan tujuan dari sidang pemeriksaan setempat ini untuk memeriksa fakta – fakta sebagai rujukan yang diajukan tergugat menganai izin lingkungan.“Rencananya masih ada beberapa agenda persidangan yang akan dilakukan dengan menghadirkan saksi ahli dari penggugat maupun pemerintah terkait soal izin PLTU. Terkait putusan, kami kejar untuk akhir Maret ini dengan rentan waktu 150 hari harus selesai kecuali rumit . Perkara tentang lingkungan termasuk pembuktiannya tidak sederhana dan soal perizinnya bersifat derivative,” kata dia saat ditemui di lokasi PLTU Cirebon I, Jumat, (03/03/2017) lalu.Karena PLTU termasuk proyek nasional, menanyakan ihwal intimidasi, menurut pengakuan Sutiyono sejauh ini tidak ada intimidasi. Dia menuturkan intimidasi sudah menjadi konsekuensi dari hakim. “Yang terpenting hakimnya kuat atau tidak? Saya harapkan proses ini bisa selesai sampai putusan nanti,” pungkasnya. Sementara itu, Willy Hanafi salah satu kuasa hukum yang mendampingi gugatan masyarakat menerangkan bahwa pembangunan PLTU sendiri berdampak pada hak warga atas lingkungan baik, sehat dan memeperoleh mata pencaharian untuk sumber kehidupannya.Dia menuturkan secara administratif adanya perbedaan RTRW yang terjadi antara Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan Provinsi Jawa Barat. Tapi secara prinsip keberadaan PLTU seharusnya tidak merenggut hak hidup warga sekitar yang menggantungkan diri dilingkungan terutama pantai.“Yang kami gugat sebetulnya izin pembangunan PLTU II. Karena dengan adanya PLTU I saja dampaknya sudah terasa terutama dari segi lingkungan menjadi rusak. Contohnya keberadaan ikan yang dulunya ada sekarang sudah jarang sehingga berimplikasi pada perekonomian warga,” tutur dia.Dia berujar pembangunan proyek PLTU di Cirebon diwacanakan akan di bangun sebanyak 5 buah. Untuk itu, perizinan soal AMDAL dan perizinan lainya dinilai perlu dilakukan secara komperhensif agar tidak merugikan rakyat yang sudah dari dulu mengandalkan laut sebagai tumpangan hidup.Di tempat yang sama, Surip (42) warga sekitar mengaku resah dengan adanya rencana pembanguan PLTU II. Pasalnya sejak pembanguan tahun 2005 dan mulai beroprasi PLTU I tahun 2012, menurut Surip telah berpengaruh pada lingkungan.“Dulu sebelum ada PLTU tidak jauh dari pesisir pantai dan hanya menggunakan pelampung bisa dapat ikan paling minimal 20 – 30 kilo dalam sehari. Lumyan kalau dirupiahkan bisa bawa pulang uang 300.000,” ujarnya.Dia menyebutkan ikan kakap, ikan sembilang dan ikan lainnya kadang mudah didapat dengan jaring. Namun, semenjak PLTU membuang air panas bekas pembakaran batubara langsung ke pantai berpengaruh terhadap ketersediaan biota laut. Sehingga ikan yang dulunya mudah didapat sekarang menjadi sulit.“Dulu pas proses pembangunan pernah ada santunan dari PLTU sebesar Rp4 juta. Katanya sebagai biaya tambak kerang warga yang mati keracunan. Tapi itu hanya sekali dan tidak ada lagi santunan warga ataupun berbaikan pantai,” kata dia.Sarnah (43) warga sekitar yang berprosesi sebagai nelayan juga mengeluhkan hal yang sama yakni susahnya mencari ikan. “Perahu saya kecil jadi tidak bisa melaut terlalu jauh. Dulu berangkat jam 7 malam pulang pagi dapatnya lumayan. Duh kalo sekarang susah kadang dapet sedikit,” keluhnya.Dia berujar ada 2 desa yang lokasinya berdekatan dengan PLTU. Diantarannya Desa Kanci Kulon yang dihuni sekitar 4000 Kepala Keluarga dan sebagian besar masyarakat bermata pencaharian nelayan dan petani. Dia berharap pemerintah memikirkan nasib kehidupan masyarakat kecil yang sejak dulu hidup dari hasil alam pantai Cirebon. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | oase batubara untuk pltu bisakah dihentikan pemerintah telah menargetkan pengadaan listrik megawatt untuk memenuhi kebutuhan energi nasional yang meningkat akan tetapi pemenuhan energi tersebut sebagian besar masih bersumber dari batubaraketersedian batubara di indonesia terbilang cukup besar berdasarkan pusat data dan informasi kementerian esdm tahun dari hasil riset tahun oleh memperkirakan bahwa kandungan sumber daya batubara dimiliki indonesia berkisar miliar ton sehingga dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik ruptl pln diasumsikan bahwa secara kuantitas batubara selalu tersedia untuk pembangkit listrikdata esdm disimpulkan tingkat produksi pertambangan batubara di indonesia dalam tahun terakhir berkisar juta ton per tahun dimana hampir diekspor ke luar negeri dan sisanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik menurut peraturan pemerintah nomor tahun tentang kebijakan energi nasional batubara ditargetkan menjadi penyedia energi terbesar sampai dengan tahun pada target peran batubara dalam energi primer khusus untuk kelistrikan sebesar giga watt dan giga watt pada tahun target tersebut belum termasuk pemakaian batubara yang dicairkan dan batubara yang digaskan dalam peraturan tersebut diproyesikan minimal tahun juga peran energi baru dan terbarukan yang ditargetkan mencapai pada tahunyang sama dalam pp tersebut juga disebutkan target pemakaian energi primer total sebesar juta toe tahun dan juta toe tahun andaikan target mw adalah hal yang ingin dicapai menurut data ditjen listrik dan pemanfaatan energi esdm pemerintah berencana membangun kelistrikan dari pltu pembangkit listrik tenaga panas bumi plpt dan pembangkit listrik tenaga air pltaakan tetapi proses pembakaran batubara menghasilkan emisi karbon dioksida yang berpengaruh terhadap perubahan iklim disamping itu batubara juga menghasilkan polusi partikel dan limbah kimia yang dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitarnyagreenpeace memperkirakan bahwa jika semua pembangkit tenaga listrik berbahan bakar batubara yang direncanakan jadi dibangun maka emisi karbon dioksida dari batubara akan meningkat persen pada tahun hal ini tentu akan mempengaruhi usaha pengendalian perubahan iklim global padahal sejumlah ilmuwan berargumentasi bahwa dari kebutuhan energi dunia dapat disediakan oleh sumber terbarukan di tanah air keberadaan pltu masih menjadi pro dan kontra rakyat penyelamat lingkungan mewakili masyarakat cirebon yang didampingi pengacara melayangkan gugatan ke pengadilan tata usaha negara ptun bandung bernomor glhptunbdggugatan tersebut tertuju pada proyek pembangunan pltu ii yang akan dibangun di desa kanci kecamatan astanajapura kabupaten cirebon rencananya lokasi pembangunan pltu cirebon ii tepat bersisian dengan pltu cirebon isaat ini proses sidang telah memasuki agenda ke dengan tahapan sidang pemeriksaan setempat oleh ptun bandung dengan gugatan terkait surat keputusan badan penanaman modal dan perijinan terpadu provinsi jawa barat nomor bpmpt tentang izin lingkungan kegiatan pembangunan dan operasional pltu kapasitas mw oleh pt cirebon energi prasarana tertanggal mei ketua majelis hakim sutiyono menjelaskan tujuan dari sidang pemeriksaan setempat ini untuk memeriksa fakta fakta sebagai rujukan yang diajukan tergugat menganai izin lingkunganrencananya masih ada beberapa agenda persidangan yang akan dilakukan dengan menghadirkan saksi ahli dari penggugat maupun pemerintah terkait soal izin pltu terkait putusan kami kejar untuk akhir maret ini dengan rentan waktu hari harus selesai kecuali rumit perkara tentang lingkungan termasuk pembuktiannya tidak sederhana dan soal perizinnya bersifat derivative kata dia saat ditemui di lokasi pltu cirebon i jumat lalukarena pltu termasuk proyek nasional menanyakan ihwal intimidasi menurut pengakuan sutiyono sejauh ini tidak ada intimidasi dia menuturkan intimidasi sudah menjadi konsekuensi dari hakim yang terpenting hakimnya kuat atau tidak saya harapkan proses ini bisa selesai sampai putusan nanti pungkasnya sementara itu willy hanafi salah satu kuasa hukum yang mendampingi gugatan masyarakat menerangkan bahwa pembangunan pltu sendiri berdampak pada hak warga atas lingkungan baik sehat dan memeperoleh mata pencaharian untuk sumber kehidupannyadia menuturkan secara administratif adanya perbedaan rtrw yang terjadi antara pemerintah kabupaten cirebon dengan provinsi jawa barat tapi secara prinsip keberadaan pltu seharusnya tidak merenggut hak hidup warga sekitar yang menggantungkan diri dilingkungan terutama pantaiyang kami gugat sebetulnya izin pembangunan pltu ii karena dengan adanya pltu i saja dampaknya sudah terasa terutama dari segi lingkungan menjadi rusak contohnya keberadaan ikan yang dulunya ada sekarang sudah jarang sehingga berimplikasi pada perekonomian warga tutur diadia berujar pembangunan proyek pltu di cirebon diwacanakan akan di bangun sebanyak buah untuk itu perizinan soal amdal dan perizinan lainya dinilai perlu dilakukan secara komperhensif agar tidak merugikan rakyat yang sudah dari dulu mengandalkan laut sebagai tumpangan hidupdi tempat yang sama surip warga sekitar mengaku resah dengan adanya rencana pembanguan pltu ii pasalnya sejak pembanguan tahun dan mulai beroprasi pltu i tahun menurut surip telah berpengaruh pada lingkungandulu sebelum ada pltu tidak jauh dari pesisir pantai dan hanya menggunakan pelampung bisa dapat ikan paling minimal kilo dalam sehari lumyan kalau dirupiahkan bisa bawa pulang uang ujarnyadia menyebutkan ikan kakap ikan sembilang dan ikan lainnya kadang mudah didapat dengan jaring namun semenjak pltu membuang air panas bekas pembakaran batubara langsung ke pantai berpengaruh terhadap ketersediaan biota laut sehingga ikan yang dulunya mudah didapat sekarang menjadi sulitdulu pas proses pembangunan pernah ada santunan dari pltu sebesar rp juta katanya sebagai biaya tambak kerang warga yang mati keracunan tapi itu hanya sekali dan tidak ada lagi santunan warga ataupun berbaikan pantai kata diasarnah warga sekitar yang berprosesi sebagai nelayan juga mengeluhkan hal yang sama yakni susahnya mencari ikan perahu saya kecil jadi tidak bisa melaut terlalu jauh dulu berangkat jam malam pulang pagi dapatnya lumayan duh kalo sekarang susah kadang dapet sedikit keluhnyadia berujar ada desa yang lokasinya berdekatan dengan pltu diantarannya desa kanci kulon yang dihuni sekitar kepala keluarga dan sebagian besar masyarakat bermata pencaharian nelayan dan petani dia berharap pemerintah memikirkan nasib kehidupan masyarakat kecil yang sejak dulu hidup dari hasil alam pantai cirebon |
Proyek PLTU Unit II Cirebon Terus Berjalan, Ditengah Penolakan Masyarakat. Pemerintah tampaknya bersikeras memenuhi kebutuhan listrik nasional sebesar 35000 Mega Watt (MW), meski dengan energi kotor seperti batubara. Seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon unit II yang akan dirampungkan pada tahun 2020. Walaupun ditahap perizinannya masih berlangsung gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung bernomor 124/G/LH2016/PTUN/BDG, namun hal itu sepertinya tidak mempengaruhi pembangunan yang sudah dijadwalkan.Seperti diketahui, gugat tersebut dilayangkan masyarakat terdampak pembangunan PLTU unit I di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon , Jawa Barat. Mereka resah dengan rencana pembangunan PLTU unit II dikarenakan dengan adanya PLTU I saja penghidupan warga yang mengandalkan hasil laut menurun drastis.(baca : )Terlebih masalah yang mengemuka adalah proyek PLTU unit II tersebut tidak tertuang di rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Cirebon yang berlaku selama 20 tahun. Sebagian masyarakat gusar apabila hal itu tetap dilakukan berpengaruh besar terhadap lingkungan dan juga ekonomi. Terkait Ihwal perizininan, Presiden Direktur PT Cirebon Energi Prasarana (CEP) Heru Dewanto, mengatakan bahwa perizinan lingkungan, AMDAL sudah selesai dan sedang menyesuaikan dengan rencana tata ruang wilayah yang mengacu pada Perpes Nomor 4 Tahun 2016.“Kami mengikuti semua aturan yang ada, termasuk RTRW-nya. Untuk izin lingkungan sudah dikeluarkan sesuai aturan yang ada. Berdasarkan Perpres Nomer 4 tadi yang mengatur percepatan proyek insfrakstruktur yang memiliki masalah tata ruang. Nanti akan diproses di BKPRN (Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional), BKPRD (Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah) dan semua prosedur itu sudah dilewati hingga studi AMDAL bisa dilakukan,” katanya usai bertemu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Selasa (14/03/2017)Dia mengklaim bahwa PLTU unit I Cirebon telah mendapatkan penghargaan ditingkat ASEAN maupun Asia sebagai pembangkit tenaga listrik terbaik. Hal itu dikarenakan PLTU unit I menerapkan teknologi guna menghasilkan listrik 660 MW yang disuplay dari 2,3 juta ton batubara per tahun.Dalam waktu dekat PT CEP juga sedang melakukan tahap ekspansi PLTU II berkapasitas 1000 MW dan sedang (penyelesaian semua pembiayaan). Rencananya pada tahapan operasional akan menghadirkan teknologi lebih bersih lagi dengan kualitas batubara juga bersih yang dinamakan .“Saya juga sudah sampaikan kepada Pak Gubernur bahwa di indonesia yang sudah menggunakan atau teknologi batubara bersih hanya baru 2 dipakai oleh pembangkit listrik. Artinya dari segi lingkungan ini tidak ada masalah sama sekali karena emisinya jauh dibawah ambang batas yang ditetapkan pemerintah,” kata dia. Heru menyebutkan standar baku mutu dan yang ditetapkan pemerintah Indonesia 750 miligram per kubik, semetara PLTU unit I Cirebon hanya 212 miligram per kubik. Jadi, lanjut dia, dari aspek lingkungan sebenarnya tidak ada masalah dan tidak bisa dikatakan mencemari lingkungan. Apalagi untuk PLTU unit II pihaknya menjanjikan akan reduksi emisi sebesar 7%.(baca : )Terkait pendanaan pembangunan PLTU unit II, Heru mengungkapkan mendapat kucuran dana senilai USD 2,2 miliyar atau setara Rp20 triliun lebih dari sindikasi bank internasional khususnya Jepang dan Korea. Rinciannya (pinjaman) 75% dan 25 % yang artinya poyek ini sudah akan melaju. Nantinya total pasokan listrik PLTU I dan II Cirebon akan menghasilkan 1660 megawatt untuk Jawa – Madura – Bali.Perihal penempatan lokasi dari segi tanah, menurut Heru juga tidak ada masalah. Pasalnya, PLTU unit I semua sudah bersertifikat dan untuk PLTU unit II yang sedang direncanakan akan menenggunakan tanah pemerintah dalam hal ini milik Kementrian LHK seluas 200 hektare.Dia juga menerangkan untuk bisa menggunakan lahan pemerintah yaitu dengan menggunakan regulasi serta melakukan kerjasama sesuai Permenkeu nomer 164 tahun 2014 tentang pemanfaatan tanah “tidur” negara yang tidak termanfaatkan. Tepatnya, tanah tersebut sudah tidak terpakai sejak tahun 1985 dan letaknya bersisian dengan PLTU I.Heru berdalih, andaikan itu yang digugat masyarakat mengenai pembangunan. Sebetulnya itu merupakan gugatan terhadap kebijakan pemerintah. Persoalannya, teknologi PLTU masih 60% digunakan di dunia sebagai pembangkit listrik, begitu juga di dalam negeri. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat, Eddy Nasution, mengatakan PLTU sendiri merupakan program nasional yang diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan energi bukan saja untuk Jawa Barat tetapi juga terinterkoneksi dengan wilayah lain.“Kebutuhan energi kita memang butuh banyak. Dan saya sampaikan ke pak gubernur juga, kadangkala masyarakat yang ada disekitar PLTU tidak kebagian akses listrik. Harapan juga supaya dibuatkan CSR untuk membantu itu,” kata dia.Dia menilai terkait polemik perizinan tata ruang sekarang yang menetapkan RTRW, kewenangannya berada di Kementiran Perekonomian selaku ketua BKPRN, sedangkan 35000 MW itu merupakan target presiden sendiri.“Ya selaku ESDM hanya memonitor perizinan berlakunya saja. PLTU mana yang , mana yang bermasalah. Bila bermasalah izin akan dicabut tapi untuk melakukan itu masih menunggu peraturan gubernur terlebih dulu,” ujar dia.Eddy memaparkan jika konteksnya berbicara lingkungan tentu harus dikaji secara menyeluruh. Badan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengecekan dari gas atau cairan pembuangan. Terutama pada limbah yang akan dihasilkan karena teknologi apapun yang dipakai pasti akan dampaknya. Eddy juga mengakui kadang pada aktualnya tidak sama dengan apa yang direncanakan. Perlu kontrol lebih untuk menindaklanjuti hal tersebut agar tidak terjadi masalah dikemudian hari. Dampak yang ditakuti bila pencemaran limbah batubara yang mengandung asam sulfat (So4) menjadi gas dan bisa mengakibatkan hujan asam. “Kondisi itu bisa menghancurkan pertanian, dan pemanasan global.”(baca : )Soal alternatif energi listrik tentu banyak yang bisa digunakan salah satunya tenaga surya. Namun untuk saat ini menyesuaikan dengan hukum ekonomi, kata dia, sehingga batubara masih terus dipakai karena bahan bakunya murah.Sedangkan energi terbarukan terkendala di biayanya yang mahal ditahapan eksplorasi. Tentu diharapkan energi terbarukan pada tahun 2025 bisa mencapai 23% sebagai pemasok listrik nasional sesuai RUPTL (rencana usaha pemenuhan tenaga listrik) PLN.Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendukung pembangunan proyek PLTU Unit II. Menurutnya teknologi yang digunakan pada PLTU ini diklaim rendah emisi sehingga tidak mengancam lingkungan dan tidak banyak PLTU yang menggunakan bahan baku yang rendah Emisi. “Yang menariknya katanya menggunakan batubara bersih. ini bagus karena satu sisi kebutuhan energi ingin dipenuhi tetapi tidak mencemari lingkungan kalaupun ada harus ada dibawah ambang batas yang ditentukan,” ujar dia.Ahmad mengakui ada laporan penolakan dari masyarakat terkait pembangunan PLTU II. Namun lanjut dia tinggal dijelaskan saja kepada masyarakat. “Dijelaskan secara apa, saya kurang paham tapi ada juga riak – riak penolakan dari masyarakat tapi laporannya belum jelas. Yang penting masyarakat sekitar pembangkit listrik (harus kebagian) listrik,” katanya.(baca : ) | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 1] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | proyek pltu unit ii cirebon terus berjalan ditengah penolakan masyarakat pemerintah tampaknya bersikeras memenuhi kebutuhan listrik nasional sebesar mega watt mw meski dengan energi kotor seperti batubara seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga uap pltu cirebon unit ii yang akan dirampungkan pada tahun walaupun ditahap perizinannya masih berlangsung gugatan di pengadilan tata usaha negara bandung bernomor glhptunbdg namun hal itu sepertinya tidak mempengaruhi pembangunan yang sudah dijadwalkanseperti diketahui gugat tersebut dilayangkan masyarakat terdampak pembangunan pltu unit i di desa kanci kecamatan astanajapura kabupaten cirebon jawa barat mereka resah dengan rencana pembangunan pltu unit ii dikarenakan dengan adanya pltu i saja penghidupan warga yang mengandalkan hasil laut menurun drastisbaca terlebih masalah yang mengemuka adalah proyek pltu unit ii tersebut tidak tertuang di rencana tata ruang wilayah rtrw kabupaten cirebon yang berlaku selama tahun sebagian masyarakat gusar apabila hal itu tetap dilakukan berpengaruh besar terhadap lingkungan dan juga ekonomi terkait ihwal perizininan presiden direktur pt cirebon energi prasarana cep heru dewanto mengatakan bahwa perizinan lingkungan amdal sudah selesai dan sedang menyesuaikan dengan rencana tata ruang wilayah yang mengacu pada perpes nomor tahun kami mengikuti semua aturan yang ada termasuk rtrwnya untuk izin lingkungan sudah dikeluarkan sesuai aturan yang ada berdasarkan perpres nomer tadi yang mengatur percepatan proyek insfrakstruktur yang memiliki masalah tata ruang nanti akan diproses di bkprn badan koordinasi penataan ruang nasional bkprd badan koordinasi penataan ruang daerah dan semua prosedur itu sudah dilewati hingga studi amdal bisa dilakukan katanya usai bertemu gubernur jawa barat ahmad heryawan di gedung sate bandung selasa dia mengklaim bahwa pltu unit i cirebon telah mendapatkan penghargaan ditingkat asean maupun asia sebagai pembangkit tenaga listrik terbaik hal itu dikarenakan pltu unit i menerapkan teknologi guna menghasilkan listrik mw yang disuplay dari juta ton batubara per tahundalam waktu dekat pt cep juga sedang melakukan tahap ekspansi pltu ii berkapasitas mw dan sedang penyelesaian semua pembiayaan rencananya pada tahapan operasional akan menghadirkan teknologi lebih bersih lagi dengan kualitas batubara juga bersih yang dinamakan saya juga sudah sampaikan kepada pak gubernur bahwa di indonesia yang sudah menggunakan atau teknologi batubara bersih hanya baru dipakai oleh pembangkit listrik artinya dari segi lingkungan ini tidak ada masalah sama sekali karena emisinya jauh dibawah ambang batas yang ditetapkan pemerintah kata dia heru menyebutkan standar baku mutu dan yang ditetapkan pemerintah indonesia miligram per kubik semetara pltu unit i cirebon hanya miligram per kubik jadi lanjut dia dari aspek lingkungan sebenarnya tidak ada masalah dan tidak bisa dikatakan mencemari lingkungan apalagi untuk pltu unit ii pihaknya menjanjikan akan reduksi emisi sebesar baca terkait pendanaan pembangunan pltu unit ii heru mengungkapkan mendapat kucuran dana senilai usd miliyar atau setara rp triliun lebih dari sindikasi bank internasional khususnya jepang dan korea rinciannya pinjaman dan yang artinya poyek ini sudah akan melaju nantinya total pasokan listrik pltu i dan ii cirebon akan menghasilkan megawatt untuk jawa madura baliperihal penempatan lokasi dari segi tanah menurut heru juga tidak ada masalah pasalnya pltu unit i semua sudah bersertifikat dan untuk pltu unit ii yang sedang direncanakan akan menenggunakan tanah pemerintah dalam hal ini milik kementrian lhk seluas hektaredia juga menerangkan untuk bisa menggunakan lahan pemerintah yaitu dengan menggunakan regulasi serta melakukan kerjasama sesuai permenkeu nomer tahun tentang pemanfaatan tanah tidur negara yang tidak termanfaatkan tepatnya tanah tersebut sudah tidak terpakai sejak tahun dan letaknya bersisian dengan pltu iheru berdalih andaikan itu yang digugat masyarakat mengenai pembangunan sebetulnya itu merupakan gugatan terhadap kebijakan pemerintah persoalannya teknologi pltu masih digunakan di dunia sebagai pembangkit listrik begitu juga di dalam negeri kepala dinas energi dan sumber daya mineral esdm jawa barat eddy nasution mengatakan pltu sendiri merupakan program nasional yang diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan energi bukan saja untuk jawa barat tetapi juga terinterkoneksi dengan wilayah lainkebutuhan energi kita memang butuh banyak dan saya sampaikan ke pak gubernur juga kadangkala masyarakat yang ada disekitar pltu tidak kebagian akses listrik harapan juga supaya dibuatkan csr untuk membantu itu kata diadia menilai terkait polemik perizinan tata ruang sekarang yang menetapkan rtrw kewenangannya berada di kementiran perekonomian selaku ketua bkprn sedangkan mw itu merupakan target presiden sendiriya selaku esdm hanya memonitor perizinan berlakunya saja pltu mana yang mana yang bermasalah bila bermasalah izin akan dicabut tapi untuk melakukan itu masih menunggu peraturan gubernur terlebih dulu ujar diaeddy memaparkan jika konteksnya berbicara lingkungan tentu harus dikaji secara menyeluruh badan lingkungan hidup daerah bplhd jawa barat yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengecekan dari gas atau cairan pembuangan terutama pada limbah yang akan dihasilkan karena teknologi apapun yang dipakai pasti akan dampaknya eddy juga mengakui kadang pada aktualnya tidak sama dengan apa yang direncanakan perlu kontrol lebih untuk menindaklanjuti hal tersebut agar tidak terjadi masalah dikemudian hari dampak yang ditakuti bila pencemaran limbah batubara yang mengandung asam sulfat so menjadi gas dan bisa mengakibatkan hujan asam kondisi itu bisa menghancurkan pertanian dan pemanasan globalbaca soal alternatif energi listrik tentu banyak yang bisa digunakan salah satunya tenaga surya namun untuk saat ini menyesuaikan dengan hukum ekonomi kata dia sehingga batubara masih terus dipakai karena bahan bakunya murahsedangkan energi terbarukan terkendala di biayanya yang mahal ditahapan eksplorasi tentu diharapkan energi terbarukan pada tahun bisa mencapai sebagai pemasok listrik nasional sesuai ruptl rencana usaha pemenuhan tenaga listrik plngubernur jawa barat ahmad heryawan mendukung pembangunan proyek pltu unit ii menurutnya teknologi yang digunakan pada pltu ini diklaim rendah emisi sehingga tidak mengancam lingkungan dan tidak banyak pltu yang menggunakan bahan baku yang rendah emisi yang menariknya katanya menggunakan batubara bersih ini bagus karena satu sisi kebutuhan energi ingin dipenuhi tetapi tidak mencemari lingkungan kalaupun ada harus ada dibawah ambang batas yang ditentukan ujar diaahmad mengakui ada laporan penolakan dari masyarakat terkait pembangunan pltu ii namun lanjut dia tinggal dijelaskan saja kepada masyarakat dijelaskan secara apa saya kurang paham tapi ada juga riak riak penolakan dari masyarakat tapi laporannya belum jelas yang penting masyarakat sekitar pembangkit listrik harus kebagian listrik katanyabaca |
Limbah Pangan Disulap Jadi Energi Terbarukan dan Pupuk Organik. Menjelang siang, seorang lelaki setengah baya, Satiman, 62, baru saja rampung mencangkul. Lokasinya berada di pinggiran areal persawahan di Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng).Dia kemudian mempersilakan untuk masuk ke sebuah ruangan yang menjadi gudang sampah. Namun, sebagian dimanfaatkan untuk tempat meja dan kursi. Tidak ketinggalan di situ ada sebuah kompor. Sengaja kompor dipasang di situ, karena untuk memasak sekaligus demo. “Kompor memang sengaja dipasang di sini untuk demo kepada para tamu. Sebab, kompor ini bukan menggunakan elpiji, melainkan biogas dari sampah,” ungkap Satiman yang kini merupakan Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Adipati Mersi tersebut.Satiman lantas menerangkan kalau sudah sejak tahun 2012 lalu, KSM Adipati Mersi mengolah sampah organik menjadi biogas melalui instalasi bio methagreen. Sampah-sampah yang diolah menjadi biogas berasal dari sisa sayuran, buah-buahan dan bahan pangan lainnya. “Kami mendapat pasokan dari Pasar Wage, pasar terbesar di Purwokerto. Jalinan kerja sama dengan pihak pasar ditandatangani pada 2014 silam. Setiap pekan, ada dua hingga tiga kali pasokan sisa berbagai bahan pangan dari pasar tersebut. Setiap kali pasokan, sekitar 75 kg hingga 100 kg,”jelasnya. Dengan jumlah sampah sisa pangan yang masih cukup terbatas, maka biogas yang dihasilkan juga baru menjangkau empat hingga lima rumah saja. Jika saja setiap harinya ada pasokan sampai 300 kg atau 3 kuintal, maka biogas yang dihasilkan bakal menjangkau 30 rumah. “Memang tidak mudah untuk mendapatkan pasokan sisa sampah organik dari pasar. Namun demikian, kami akan terus berusaha untuk meningkatkan tambahan pasokan sampah organik. Sebab, kapasitas bio methagreen yang menjadi instalasi pengolahan mampu memproses sampah sampai 3 kuintal tersebut,”ungkapnya.Satiman menjelaskan, untuk proses mengolah sampah sisa pangan menjadi biogas tidak terlalu rumit, karena telah ada instalasi pengubahnya bernama bio methagreen. Sampah-sampah sisa pangan dikumpulkan ke dalam lokasi penampungan. Sebagian di antaranya masuk dalam bak penampung instalasi bio methagreen. Instalasi tersebut merupakan pembangkit biogas dengan prinsip kedap udara atau anaerob. Bagian utama terdiri dari digester, lubang masuk bahan baku berupa sisa sampah pangan dan ada lubang pengeluaran serta pipa penyaluran biogas.Dengan menyalurkan biogas, maka warga yang mendapat pasokan dapat menghemat pembelian elpiji 3 kg. “Walaupun belum banyak yang mendapatkan pasokan biogas, namun mereka sudah dapat menghemat pembelian. Biasanya, satu keluarga membeli 3-4 tabung dalam sebulan dengan harga kisaran Rp18 ribu, namun setelah ada pasokan dari biogas dari sampah, mereka tidak lagi membeli elpiji,”kata Satiman.Bahkan, lanjut Satiman, sebetulnya gas metan yang dimanfaatkan untuk biogas tersebut sebetulnya bisa digunakan untuk menyalakan listrik. “Tetapi untuk menyalakan listrik, membutuhkan genset. Kami juga telah memikirkan ke sana, sambil nanti mencari tambahan pasokan limbah pangan. Sehingga nantinya juga ada tambahan produksi biogas,”katanya. Satiman menambahkan selain biogas, instalasi bio methagreen yang mengolah sampah organik tersebut juga menghasilkan bahan organik cair. “Bahan organik cair tersebut dapat langsung dimanfaatkan untuk pupuk organik ke tanaman. Untuk produksi dari instalasi di Kelurahan Mersi, belum terlalu banyak. Karena dalam sebulan, produksinya baru sekitar 250 liter. Kami telah kerja sama dengan dinas di lingkungan Pemkab Banyumas yang membeli pupuk organik cair dari kami. Harganya Rp15 ribu per liter. Namun demikian, kalau dengan masyarakat, kami menjual dengan harga Rp7 ribu setiap liternya. Sengaja belum kami komersialkan karena produksi masih terbatas,”ujarnya.Bahan organik cair itu, lanjut Satiman, dimanfaatkan juga untuk “starter’ pembuatan kompos. “Jadi bahan organik cair itu sebagai campuran untuk mengolah kompos dengan bahan baku dedaunan dan ranting pohon. Kebetulan di sini ada dua tempat sebagai pengolah kompos. Tiap bulannya pupuk kompos yang dhasilkan mencapai 2 ton. Kalau kompos, tidak dijual seperti pupuk cair. Kompos hanya untuk memenuhi kebutuhan anggota KSM Adipati Mersi,”ungkapnya.Menurut Satiman, KSM Adipati Mersi yang kini hampir memanfaatkan seluruh jengkal tanah milik desa tersebut. Ada bangunan 4 x 7 meter sebagai tempat instalasi bio methagreen, kemudian ada ruang yang digunakan sebagai gudang sampah dan semacam sekretariat serta ada pendopo untuk pertemuan dan rapat. Pihaknya juga menanami beragam sayuran dengan sistem hidroponik. “Kami ingin, lokasi ini dimanfaatkan secara keseluruhan, sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,”ujar Satiman. Perjalanan KSM Adipati Mersi dimulai pada 2010 silam. Ketika itu, ada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) perkotaan. Kemudian ada pembentukan Badan Keswadayaan Masyarakat (KSM) untuk menanggulangi kemiskinan di perkotaan. “Waktu itu, saya menjadi koordinator BKM Mersi Makmur. Salah satu kegiatannya adalah penataan lingkungan berbasis masyarakat,”ujar Satiman.Kegiatan utama penataan lingkungan adalah pengumpulan sampah yang kemudian menjadi bank sampah. Apalagi, dalam program penataan lingkungan berbasis masyarakat tersebut, ada kucuran dana cukup besar, mencapai Rp1 miliar. “Setelah berkumpul bersama, maka akhirnya disepakati untuk membentuk bank sampah sebagai bagian dari penataan lingkungan di Kelurahan Mersi,” katanya. Dikatakan oleh Satiman, pada awal menggerakkan warga untuk mengumpulkan sampah begitu susah. Bahkan, waktu itu tidak ada yang mau ikut serta mengumpulkan sampah. “Makanya, langkah awal saya bersama dengan keluarga. Sampai-sampai isteri dan anak saya ikut serta mengumpulkan sampah. Pengalaman itu justru tidak membuat patrah arang, malah memicu semangat,”katanya.Cara untuk menyadarkan masyarakat setempat agar mau mengumpulkan sampah adalah terus melakukan sosialisasi kepada seluruh warga di Kelurahan Mersi. Di kelurahan setempat ada sekitar 7 ribu penduduk yang tersebar pada 37 RT di 7 RW. “Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang akhirnya warga mulai sadar dengan mengumpulkan sampah. KSM Adipati Mersi juga memiliki kendaraan untuk mengangkut sampah. Setiap keluarga diberi tiga jenis tas. Di antaranya adalah untuk barang pecah belah, kertas dan plastik,” kata Satiman.Kini, ibu-ibu PKK juga aktif dalam mengumpulkan sampah. Istilahnya adalah sedekah sampah, karena meski nantinya sampah-sampah yang yang dikumpulkan akan mendapat imbalan, tetapi harganya lebih terjangkau. “Istilahnya memang sedekah sampah, karena sampah disedekahkan untuk kepentingan kelompok. Untuk gelas plastik sisa air mineral, misalnya, harganya Rp2.500 per kg, kardus Rp1.000 per kg dan kertas Rp500 per kg. Uang yang dibayarkan untuk ibu-ibu PKK disetor sebagai kas untuk menjalankan program kegiatan ibu-ibu,”jelasnya.Tidak hanya itu, para ibu anggota KSM Adipati Mersi juga membuat beragam kerajinan dari sampah plastik. “Sampah-sampah plastik tersebut dimanfaatkan untuk pembuatan tas, dompet, keranjang serta asesoris lainnya. “Memang belum terlalu banyak produksinya. Biasanya hanya dipamerkan pada saat berbarengan dengan pameran teknologi pengolahan limbah pangan menjadi energi terbarukan. Kalau saat pameran, harganya dipatok antara Rp50 ribu hingga Rp75 ribu per buah,”ujar Satiman. Satiman kini tidak hanya mengelola KSM Adipati Mersi saja, melainkan juga berkeliling menjadi pembicara ke luar daerah. Ia diminta memberikan resep dan berbagi pengalaman bagaimana mengelola sampah hingga dapat diolah menjadi biogas. Yang tidak kalah penting adalah konsistensi seorang Satiman untuk tetap menjaga semangat anggotanya dan warga agar tetap melakukan pengelolaan sampah. Konsistensi itu sangat penting, sebab kerap kerajian setelah ada bantuan peralatan kebanyakan menjadi mangkrak. Inilah yang membedakan Satiman, ia tetap bersemangat dan akan terus mengelola sampah yang biasanya langsung dibuang menjadi sesuatu yang jauh lebih bermanfaat. | [0, 1, 1, 0, 1, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
konservasi lingkungan
strategi mitigasi | limbah pangan disulap jadi energi terbarukan dan pupuk organik menjelang siang seorang lelaki setengah baya satiman baru saja rampung mencangkul lokasinya berada di pinggiran areal persawahan di kelurahan mersi kecamatan purwokerto timur banyumas jawa tengah jatengdia kemudian mempersilakan untuk masuk ke sebuah ruangan yang menjadi gudang sampah namun sebagian dimanfaatkan untuk tempat meja dan kursi tidak ketinggalan di situ ada sebuah kompor sengaja kompor dipasang di situ karena untuk memasak sekaligus demo kompor memang sengaja dipasang di sini untuk demo kepada para tamu sebab kompor ini bukan menggunakan elpiji melainkan biogas dari sampah ungkap satiman yang kini merupakan ketua kelompok swadaya masyarakat ksm adipati mersi tersebutsatiman lantas menerangkan kalau sudah sejak tahun lalu ksm adipati mersi mengolah sampah organik menjadi biogas melalui instalasi bio methagreen sampahsampah yang diolah menjadi biogas berasal dari sisa sayuran buahbuahan dan bahan pangan lainnya kami mendapat pasokan dari pasar wage pasar terbesar di purwokerto jalinan kerja sama dengan pihak pasar ditandatangani pada silam setiap pekan ada dua hingga tiga kali pasokan sisa berbagai bahan pangan dari pasar tersebut setiap kali pasokan sekitar kg hingga kgjelasnya dengan jumlah sampah sisa pangan yang masih cukup terbatas maka biogas yang dihasilkan juga baru menjangkau empat hingga lima rumah saja jika saja setiap harinya ada pasokan sampai kg atau kuintal maka biogas yang dihasilkan bakal menjangkau rumah memang tidak mudah untuk mendapatkan pasokan sisa sampah organik dari pasar namun demikian kami akan terus berusaha untuk meningkatkan tambahan pasokan sampah organik sebab kapasitas bio methagreen yang menjadi instalasi pengolahan mampu memproses sampah sampai kuintal tersebutungkapnyasatiman menjelaskan untuk proses mengolah sampah sisa pangan menjadi biogas tidak terlalu rumit karena telah ada instalasi pengubahnya bernama bio methagreen sampahsampah sisa pangan dikumpulkan ke dalam lokasi penampungan sebagian di antaranya masuk dalam bak penampung instalasi bio methagreen instalasi tersebut merupakan pembangkit biogas dengan prinsip kedap udara atau anaerob bagian utama terdiri dari digester lubang masuk bahan baku berupa sisa sampah pangan dan ada lubang pengeluaran serta pipa penyaluran biogasdengan menyalurkan biogas maka warga yang mendapat pasokan dapat menghemat pembelian elpiji kg walaupun belum banyak yang mendapatkan pasokan biogas namun mereka sudah dapat menghemat pembelian biasanya satu keluarga membeli tabung dalam sebulan dengan harga kisaran rp ribu namun setelah ada pasokan dari biogas dari sampah mereka tidak lagi membeli elpijikata satimanbahkan lanjut satiman sebetulnya gas metan yang dimanfaatkan untuk biogas tersebut sebetulnya bisa digunakan untuk menyalakan listrik tetapi untuk menyalakan listrik membutuhkan genset kami juga telah memikirkan ke sana sambil nanti mencari tambahan pasokan limbah pangan sehingga nantinya juga ada tambahan produksi biogaskatanya satiman menambahkan selain biogas instalasi bio methagreen yang mengolah sampah organik tersebut juga menghasilkan bahan organik cair bahan organik cair tersebut dapat langsung dimanfaatkan untuk pupuk organik ke tanaman untuk produksi dari instalasi di kelurahan mersi belum terlalu banyak karena dalam sebulan produksinya baru sekitar liter kami telah kerja sama dengan dinas di lingkungan pemkab banyumas yang membeli pupuk organik cair dari kami harganya rp ribu per liter namun demikian kalau dengan masyarakat kami menjual dengan harga rp ribu setiap liternya sengaja belum kami komersialkan karena produksi masih terbatasujarnyabahan organik cair itu lanjut satiman dimanfaatkan juga untuk starter pembuatan kompos jadi bahan organik cair itu sebagai campuran untuk mengolah kompos dengan bahan baku dedaunan dan ranting pohon kebetulan di sini ada dua tempat sebagai pengolah kompos tiap bulannya pupuk kompos yang dhasilkan mencapai ton kalau kompos tidak dijual seperti pupuk cair kompos hanya untuk memenuhi kebutuhan anggota ksm adipati mersiungkapnyamenurut satiman ksm adipati mersi yang kini hampir memanfaatkan seluruh jengkal tanah milik desa tersebut ada bangunan x meter sebagai tempat instalasi bio methagreen kemudian ada ruang yang digunakan sebagai gudang sampah dan semacam sekretariat serta ada pendopo untuk pertemuan dan rapat pihaknya juga menanami beragam sayuran dengan sistem hidroponik kami ingin lokasi ini dimanfaatkan secara keseluruhan sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaatujar satiman perjalanan ksm adipati mersi dimulai pada silam ketika itu ada program nasional pemberdayaan masyarakat pnpm perkotaan kemudian ada pembentukan badan keswadayaan masyarakat ksm untuk menanggulangi kemiskinan di perkotaan waktu itu saya menjadi koordinator bkm mersi makmur salah satu kegiatannya adalah penataan lingkungan berbasis masyarakatujar satimankegiatan utama penataan lingkungan adalah pengumpulan sampah yang kemudian menjadi bank sampah apalagi dalam program penataan lingkungan berbasis masyarakat tersebut ada kucuran dana cukup besar mencapai rp miliar setelah berkumpul bersama maka akhirnya disepakati untuk membentuk bank sampah sebagai bagian dari penataan lingkungan di kelurahan mersi katanya dikatakan oleh satiman pada awal menggerakkan warga untuk mengumpulkan sampah begitu susah bahkan waktu itu tidak ada yang mau ikut serta mengumpulkan sampah makanya langkah awal saya bersama dengan keluarga sampaisampai isteri dan anak saya ikut serta mengumpulkan sampah pengalaman itu justru tidak membuat patrah arang malah memicu semangatkatanyacara untuk menyadarkan masyarakat setempat agar mau mengumpulkan sampah adalah terus melakukan sosialisasi kepada seluruh warga di kelurahan mersi di kelurahan setempat ada sekitar ribu penduduk yang tersebar pada rt di rw alhamdulillah setelah melalui proses panjang akhirnya warga mulai sadar dengan mengumpulkan sampah ksm adipati mersi juga memiliki kendaraan untuk mengangkut sampah setiap keluarga diberi tiga jenis tas di antaranya adalah untuk barang pecah belah kertas dan plastik kata satimankini ibuibu pkk juga aktif dalam mengumpulkan sampah istilahnya adalah sedekah sampah karena meski nantinya sampahsampah yang yang dikumpulkan akan mendapat imbalan tetapi harganya lebih terjangkau istilahnya memang sedekah sampah karena sampah disedekahkan untuk kepentingan kelompok untuk gelas plastik sisa air mineral misalnya harganya rp per kg kardus rp per kg dan kertas rp per kg uang yang dibayarkan untuk ibuibu pkk disetor sebagai kas untuk menjalankan program kegiatan ibuibujelasnyatidak hanya itu para ibu anggota ksm adipati mersi juga membuat beragam kerajinan dari sampah plastik sampahsampah plastik tersebut dimanfaatkan untuk pembuatan tas dompet keranjang serta asesoris lainnya memang belum terlalu banyak produksinya biasanya hanya dipamerkan pada saat berbarengan dengan pameran teknologi pengolahan limbah pangan menjadi energi terbarukan kalau saat pameran harganya dipatok antara rp ribu hingga rp ribu per buahujar satiman satiman kini tidak hanya mengelola ksm adipati mersi saja melainkan juga berkeliling menjadi pembicara ke luar daerah ia diminta memberikan resep dan berbagi pengalaman bagaimana mengelola sampah hingga dapat diolah menjadi biogas yang tidak kalah penting adalah konsistensi seorang satiman untuk tetap menjaga semangat anggotanya dan warga agar tetap melakukan pengelolaan sampah konsistensi itu sangat penting sebab kerap kerajian setelah ada bantuan peralatan kebanyakan menjadi mangkrak inilah yang membedakan satiman ia tetap bersemangat dan akan terus mengelola sampah yang biasanya langsung dibuang menjadi sesuatu yang jauh lebih bermanfaat |
Trauma Perempuan dan Anak-anak Kala Kekerasan Warnai Pembangunan PLTA Seko. Anak perempuan berusia dua tahunan di Kampung Pokapaang, Desa Tana Makaleang, Seko Tengah, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, begitu piawai menirukan cara polisi menembakkan senjata berisi peluru gas air mata. “,” katanya sambil memposisikan tangan seakan memegang senjata.Anak itu melihat aksi penembakan, pada 27 Maret 2017, di Kampung Poririang, Seko Tengah, lokasi pengeboran PT Seko Power Prima. Ibunya, yang tegas menolak PLTA karena khawatir lahan hidup mereka bersama ratusan keluarga lain hilang.Si ibu bersama ratusan perempuan, menggelar unjuk rasa. Membuat pagar sederhana mengelilingi peralatan perusahaan. Ketika aparat kepolisian datang dan berusaha membubarkan, para perempuan berpegang tangan menyerupai lingkaran.Aparat memberi perintah untuk memindahkan ibu yang menggendong anak. “Nanti kalau mereka kena, hukumannya berat.”Dari jarak tak begitu jauh, ibu dan anak dua tahun itu, duduk menyaksikan aksi. Di depannya, seorang aparat menyilangkan tangan memuntahkan gas air mata, ke tengah lingkaran para perempuan. Mereka lari kocar kacir. Sarung dan baju jadi penutup wajah sambil berjalan pelan dan bubar.Siti Aisyah dari Solidaritas Perempuan Anging Mammiri, kala mengunjungi Seko 7 April 2017, mendengar kisah-kisah memilukan para perempuan ini.Di dapur seorang warga, puluhan perempuan bergantian menceritakan kisah mereka. “Ada ibu yang sembunyi di kolam tampungan air dan ditodongkan senjata. Ada ibu dapat ancaman akan ditembak,” katanya.“Apakah ini bukan pelanggaran?” katanya.Siti juga bertemu anak SD berhenti sekolah karena selalu dimarahi guru buntut ibunya menolak pembangunan PLTA.“Perempuan atau laki-laki dan anak-anak, atau warga penolak PLTA mulai trauma. Jika mereka bertemu orang baru, akan bertanya apakah pro PLTA atau tidak. Baru bisa cerita.”Sebelumnya, 2 Maret 2017, warga Seko Tengah mayoritas perempuan menggelar aksi di Ratte, titik lain pengeboran. Di tempat itu, polisi lebih awal menghadang massa dan memblokade jalan menuju lokasi. Aparat bersenjata lengkap.Rahmawati (29), disapa Ibu Amma, berjalan di sisi petugas keamanan. Dia mendapat dorongan keras. Badan terpental dan jatuh. Kepala pusing. Dia ketakutan. Sambil menutup mata, Amma memikirkan anak dan keluarga. Beragam pertanyaan bermain dalam kepala.“Bagaimana kalau saya mati, siapa yang urus keluarga,” katanya.Sebelum Amma berdiri dibantu warga lain, seorang polisi berdiri di dekatnya. Tak sedikitpun menghiraukan kondisi Amma. Sambil mengacungkan tangan kiri, dia berbicara di depan perempuan lain.“Ada hukum ya. Silakan melapor ke bawah (Polres Masamba, ibukota kabupaten-red). Saya penegak hukum. Saya penegak hukum. Saya diperintah ada karena negara,” katanya bersuara lantang, dalam sebuah rekaman video.Pada rekaman lain, dalam sebuah perundingan, polisi bahkan berbicara seolah jadi juru runding perusahaan.“Polisi seharusnya netral. Dia digaji negara dan uang rakyat. Jadi melihat video itu, polisi seperti humas saja. Tak etis,” kata Ibrahim, kuasa hukum warga Seko dari Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara.Saya menonton puluhan video kekerasan terhadap warga Seko yang berupaya menjaga daerah mereka. Saya bertemu Rahmawati, di ruang pertemuan lantai dua Gedung DPRD Sulawesi Selatan, 10 April 2017. Wajah kelihatan tegang. Dia duduk di barisan depan.Hari itu, rapat dengar pendapat antara warga, dewan provinsi, Dewan Luwu Utara, kepolisian, dan perwakilan PT Seko Power Prima.Mahfud Yunus, Ketua DPRD Luwu Utara bicara paling banyak. Dia berungkali mengatakan, jika kedatangan warga Seko ke parlemen membuat dia sangat malu.“Saya mau sekali. Malu sekali saya ini. Harusnya masalah ini diselesaikan di kabupaten saja. Keluarga-keluarga dari Seko, harusnya tahu ini. Ini kan tak ada masalah,” katanya.“Kita itu sudah sosialisasi di Seko, semua orang menerima. Seko Tengah, menerima semua. Sekarang ada menolak, jangan-jangan itu orang luar,” katanya.Mahfud Yunus, Ketua DPRD Luwu Utara dari Partai Golongan Karya. Dia jadi anggota Dewan Luwu Utara sudah dua periode. Selama dua jam lebih dalam pertemuan dengar pendapat, dia berbicara begitu menggebu-gebu. Tak kurang dari 10 kali, Mahfud mengucapkan kata malu.Saat perwakilan warga menyampaikan pendapat, Mahfud acap kali memotong, mengingatkan agar bicara jangan berbelit-belit. “Langsung ke inti saja,” katanya.Ada empat perwakilan warga menyampaikan pandangan. Tak sekalipun Mahfud melihat, malah memalingkan wajah. “Begini saja. Nanti kita akan undang semua. Lalu kita bicara di Seko atau di Masamba. Ini sangat memalukan karena harus sampai provinsi. Malu saya,” katanya.Setelah pertemuan, “Bapak sudah baca Andal PT Seko Power Prima?” tanya saya.“Belum pernah. Saya ini pejabat baru. Saya belum lihat semua itu,”katanya.“Kan sudah sering kali sosialisasi?”“Data-datanya dari SKPD (instansi-red) terkait. Soal Andal dan rencana lain, kita liat saja nanti.” Ginandjar, Manager PT Seko Power Prima menemui saya di sebuah kedai Selasa 18 April 2017. Sekitar dua jam, kami berbincang. “Saya liat pemberitaan di beberapa media, sudah tak berimbang. Tak mengerti substansi,” katanya.Ginandjar dalam berbicara selalu menggunakan kata sapaan bos. Begitu pun saat mengirimkan pesan. “Jadi begini. Perusahaan masih tahap survei. Pengeboran di beberapa titik untuk melihat lapisan batuan, apakah aman jika ditempatkan jalur air kelak,” katanya.“Jadi kita belum bicara desain final. Nanti kalau sudah jadi desain final kita adakan sosialisasi dan rembuk lagi. Mana nih, tanah masyarakat yang kena dampak. Kita akan bayar sesuai.”Dia bilang, kini sulit sekali mediasi dan diskusi. Masyarakat terus menolak. “Jawabannya hanya satu tolak PLTA. Kenapa mereka menolak, itu mereka juga tak tahu. Yang penting menolak,” katanya.Dalam dokumen rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2015-2024, PLTA Seko I (Sungai Betue) dan PLTA Seko II (Sungai Uro) jadi salah satu rencana pengembangan pembangkit di Sulsel.PLTA Seko I-saat ini jadi polemik–ditargetkan beroperasi 2023 atau 2024 dengan kapasitas 480 MW dengan lahan sekitar 600 hektar.Sekitar 20 hektar buat bendungan (dam), selebihnya jalur air yang dilalui menuju rumah turbin di Ratte, berjarak sekitar 18 km.“Jadi kita akan gunakan pipa atau beton dan menanam di bawah tanah. Kedalaman sekitar 40 meter. Jadi di bagian atas masyarakat bisa aktivitas lagi. Jadi tak ada yang dirugikan. Ini kita bingung, belum bekerja sudah ditolak,” ucap Ginandjar.Jika PLTA berfungsi, sistem pakai dengan mengalihkan air dari bendungan menuju turbin. “Kenapa kita membendung atau menampung air, untuk mendapatkan ketinggian sama menuju turbin. Air akan jatuh. Ketinggian dam juga paling sekitar 15 meter. Jadi cerita akan menenggelamkan desa, itu salah.”Dokumen Peraturan Daerah tentang Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Luwu Utara, Seko tak untuk PLTA. “Tahun 2012, ketika kami mulai survei, dan menyatakan ada potensi PLTA di Seko, Pemda Lutra kaget. Saya kira itu tak jadi soal, hanya orang-orang yang berkecimpung yang bisa melihat potensi itu,” ucap Ginandjar.Investasi PLTA, katanya, sampai Rp25 triliun. Sejak 2014, telah pelebaran jalan menuju Seko–sekitar 60 km. Pendanaan murni investasi asing. Setelah tahap konstruksi pembangunan kebutuhan tenaga kerja sampai 6. 000 orang.“Kami membawa investasi ini masuk. Jika kelak tidak dapat dilanjutkan itu risiko. PLTA ini untuk kemaslahatan warga. Kenapa seolah-olah dihalangi,” katanya.Tahun 2014, ketika mereka pertama kali mengunjungi Seko dan sosialisasi, masyarakat terbuka. Menjelang 2015, beberapa warga mulai menolak karena isu pertambangan.Pada 2016, beberapa warga Seko, perangkat daerah, termasuk pengurus Aliansi Masyarakat Adat Tana Luwu dibawa ke Bengkulu melihat praktik PLTA. “Sepulang dari Bengkulu. Teman-teman AMAN Tana Luwu, lebih duluan menuju Seko. Kemudian riak penolakan makin besar sampai sekarang. Padahal waktu di Bengkulu kami sama-sama dan mereka setuju,” katanya.Akhirnya, protes warga terjadi. Perusahaan bahkan memobilisasi aparat kepolisian menuju Seko. Warga terus bertahan. Beberapa kali mereka mendatangi wilayah pengeboran dan mengambil sampel tanah dan dibuang kembali ke sungai. Tenda perusahaan digulung. Buntutnya, 13 warga Seko vonis tujuh bulan penjara. Amisandi, warga lain, kini menjalani persidangan.Sampai kapan sengketa agraria ini berakhir? “Saya kira akan elok, jika pemda dan perusahaan menghentikan sementara. Sampai semua warga benar-benar tenang. Proses hukum berjalan baik,” kata Siti.Dia bilang, konflik mengenai sumber daya alam, perempuan dan anak akan merasakan dampak besar. “Sekarang mereka trauma.” | [0, 0, 1, 1, 0, 1, 0] | keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan | trauma perempuan dan anakanak kala kekerasan warnai pembangunan plta seko anak perempuan berusia dua tahunan di kampung pokapaang desa tana makaleang seko tengah kabupaten luwu utara sulawesi selatan begitu piawai menirukan cara polisi menembakkan senjata berisi peluru gas air mata katanya sambil memposisikan tangan seakan memegang senjataanak itu melihat aksi penembakan pada maret di kampung poririang seko tengah lokasi pengeboran pt seko power prima ibunya yang tegas menolak plta karena khawatir lahan hidup mereka bersama ratusan keluarga lain hilangsi ibu bersama ratusan perempuan menggelar unjuk rasa membuat pagar sederhana mengelilingi peralatan perusahaan ketika aparat kepolisian datang dan berusaha membubarkan para perempuan berpegang tangan menyerupai lingkaranaparat memberi perintah untuk memindahkan ibu yang menggendong anak nanti kalau mereka kena hukumannya beratdari jarak tak begitu jauh ibu dan anak dua tahun itu duduk menyaksikan aksi di depannya seorang aparat menyilangkan tangan memuntahkan gas air mata ke tengah lingkaran para perempuan mereka lari kocar kacir sarung dan baju jadi penutup wajah sambil berjalan pelan dan bubarsiti aisyah dari solidaritas perempuan anging mammiri kala mengunjungi seko april mendengar kisahkisah memilukan para perempuan inidi dapur seorang warga puluhan perempuan bergantian menceritakan kisah mereka ada ibu yang sembunyi di kolam tampungan air dan ditodongkan senjata ada ibu dapat ancaman akan ditembak katanyaapakah ini bukan pelanggaran katanyasiti juga bertemu anak sd berhenti sekolah karena selalu dimarahi guru buntut ibunya menolak pembangunan pltaperempuan atau lakilaki dan anakanak atau warga penolak plta mulai trauma jika mereka bertemu orang baru akan bertanya apakah pro plta atau tidak baru bisa ceritasebelumnya maret warga seko tengah mayoritas perempuan menggelar aksi di ratte titik lain pengeboran di tempat itu polisi lebih awal menghadang massa dan memblokade jalan menuju lokasi aparat bersenjata lengkaprahmawati disapa ibu amma berjalan di sisi petugas keamanan dia mendapat dorongan keras badan terpental dan jatuh kepala pusing dia ketakutan sambil menutup mata amma memikirkan anak dan keluarga beragam pertanyaan bermain dalam kepalabagaimana kalau saya mati siapa yang urus keluarga katanyasebelum amma berdiri dibantu warga lain seorang polisi berdiri di dekatnya tak sedikitpun menghiraukan kondisi amma sambil mengacungkan tangan kiri dia berbicara di depan perempuan lainada hukum ya silakan melapor ke bawah polres masamba ibukota kabupatenred saya penegak hukum saya penegak hukum saya diperintah ada karena negara katanya bersuara lantang dalam sebuah rekaman videopada rekaman lain dalam sebuah perundingan polisi bahkan berbicara seolah jadi juru runding perusahaanpolisi seharusnya netral dia digaji negara dan uang rakyat jadi melihat video itu polisi seperti humas saja tak etis kata ibrahim kuasa hukum warga seko dari perhimpunan pembela masyarakat adat nusantarasaya menonton puluhan video kekerasan terhadap warga seko yang berupaya menjaga daerah mereka saya bertemu rahmawati di ruang pertemuan lantai dua gedung dprd sulawesi selatan april wajah kelihatan tegang dia duduk di barisan depanhari itu rapat dengar pendapat antara warga dewan provinsi dewan luwu utara kepolisian dan perwakilan pt seko power primamahfud yunus ketua dprd luwu utara bicara paling banyak dia berungkali mengatakan jika kedatangan warga seko ke parlemen membuat dia sangat malusaya mau sekali malu sekali saya ini harusnya masalah ini diselesaikan di kabupaten saja keluargakeluarga dari seko harusnya tahu ini ini kan tak ada masalah katanyakita itu sudah sosialisasi di seko semua orang menerima seko tengah menerima semua sekarang ada menolak janganjangan itu orang luar katanyamahfud yunus ketua dprd luwu utara dari partai golongan karya dia jadi anggota dewan luwu utara sudah dua periode selama dua jam lebih dalam pertemuan dengar pendapat dia berbicara begitu menggebugebu tak kurang dari kali mahfud mengucapkan kata malusaat perwakilan warga menyampaikan pendapat mahfud acap kali memotong mengingatkan agar bicara jangan berbelitbelit langsung ke inti saja katanyaada empat perwakilan warga menyampaikan pandangan tak sekalipun mahfud melihat malah memalingkan wajah begini saja nanti kita akan undang semua lalu kita bicara di seko atau di masamba ini sangat memalukan karena harus sampai provinsi malu saya katanyasetelah pertemuan bapak sudah baca andal pt seko power prima tanya sayabelum pernah saya ini pejabat baru saya belum lihat semua itukatanyakan sudah sering kali sosialisasidatadatanya dari skpd instansired terkait soal andal dan rencana lain kita liat saja nanti ginandjar manager pt seko power prima menemui saya di sebuah kedai selasa april sekitar dua jam kami berbincang saya liat pemberitaan di beberapa media sudah tak berimbang tak mengerti substansi katanyaginandjar dalam berbicara selalu menggunakan kata sapaan bos begitu pun saat mengirimkan pesan jadi begini perusahaan masih tahap survei pengeboran di beberapa titik untuk melihat lapisan batuan apakah aman jika ditempatkan jalur air kelak katanyajadi kita belum bicara desain final nanti kalau sudah jadi desain final kita adakan sosialisasi dan rembuk lagi mana nih tanah masyarakat yang kena dampak kita akan bayar sesuaidia bilang kini sulit sekali mediasi dan diskusi masyarakat terus menolak jawabannya hanya satu tolak plta kenapa mereka menolak itu mereka juga tak tahu yang penting menolak katanyadalam dokumen rencana usaha penyediaan tenaga listrik ruptl pt pln persero plta seko i sungai betue dan plta seko ii sungai uro jadi salah satu rencana pengembangan pembangkit di sulselplta seko isaat ini jadi polemikditargetkan beroperasi atau dengan kapasitas mw dengan lahan sekitar hektarsekitar hektar buat bendungan dam selebihnya jalur air yang dilalui menuju rumah turbin di ratte berjarak sekitar kmjadi kita akan gunakan pipa atau beton dan menanam di bawah tanah kedalaman sekitar meter jadi di bagian atas masyarakat bisa aktivitas lagi jadi tak ada yang dirugikan ini kita bingung belum bekerja sudah ditolak ucap ginandjarjika plta berfungsi sistem pakai dengan mengalihkan air dari bendungan menuju turbin kenapa kita membendung atau menampung air untuk mendapatkan ketinggian sama menuju turbin air akan jatuh ketinggian dam juga paling sekitar meter jadi cerita akan menenggelamkan desa itu salahdokumen peraturan daerah tentang tata ruang dan wilayah kabupaten luwu utara seko tak untuk plta tahun ketika kami mulai survei dan menyatakan ada potensi plta di seko pemda lutra kaget saya kira itu tak jadi soal hanya orangorang yang berkecimpung yang bisa melihat potensi itu ucap ginandjarinvestasi plta katanya sampai rp triliun sejak telah pelebaran jalan menuju sekosekitar km pendanaan murni investasi asing setelah tahap konstruksi pembangunan kebutuhan tenaga kerja sampai orangkami membawa investasi ini masuk jika kelak tidak dapat dilanjutkan itu risiko plta ini untuk kemaslahatan warga kenapa seolaholah dihalangi katanyatahun ketika mereka pertama kali mengunjungi seko dan sosialisasi masyarakat terbuka menjelang beberapa warga mulai menolak karena isu pertambanganpada beberapa warga seko perangkat daerah termasuk pengurus aliansi masyarakat adat tana luwu dibawa ke bengkulu melihat praktik plta sepulang dari bengkulu temanteman aman tana luwu lebih duluan menuju seko kemudian riak penolakan makin besar sampai sekarang padahal waktu di bengkulu kami samasama dan mereka setuju katanyaakhirnya protes warga terjadi perusahaan bahkan memobilisasi aparat kepolisian menuju seko warga terus bertahan beberapa kali mereka mendatangi wilayah pengeboran dan mengambil sampel tanah dan dibuang kembali ke sungai tenda perusahaan digulung buntutnya warga seko vonis tujuh bulan penjara amisandi warga lain kini menjalani persidangansampai kapan sengketa agraria ini berakhir saya kira akan elok jika pemda dan perusahaan menghentikan sementara sampai semua warga benarbenar tenang proses hukum berjalan baik kata sitidia bilang konflik mengenai sumber daya alam perempuan dan anak akan merasakan dampak besar sekarang mereka trauma |
Putusan Pembatalan Izin PLTU II Cirebon Disambut Gembira. Tapi Bagaimana Kelanjutannya?. Putusan pembatalan izin lingkungan atas pendirian pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) unit II Cirebon, Jabar, menjadi kabar gembira sekaligus harapan bagi Jusmadi.Usianya 70 tahun, namun Jusmadi masih tetap gigih memperjuangkan apa yang dianggap penting bagi penghidupannya. Bicaranya masih bersemangat , terutama saat mengisahkan tentang keadaan lingkungan yang dulu dirasa cukup memberikan kesejahteraan.Kondisi itu mulai dianggap berubah semenjak 5 tahun lalu, saat beroperasinya PLTU unit I Cirebon. Dulu enak kata dia, berangkat pagi–pulang menjelang senja, hasil tangkapan ikan di pesisir pantai terbilang cukup untuk menghidupi keluarga. Jusmadi bersyukuri meski hidup jauh dari sentuhan program pembangunan ekonomi oleh pemerintah, namun setidaknya dia tidak pusing memikirkan persoalan perut.(baca : )Jusmadi tercatat sebagai warga Desa Kanci Kulon RT 02/04 blok 1, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Hampir sebagian masyarakat disana bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani tambak.Dari tahun ke tahun, hasil penghidupnya kian dirundung ketidakpastian. Keberadaan ikan sudah sulit didapat. Sawah sering gagal panen tercemar polusi dari PLTU begitu juga dengan tambak yang tidak bisa diharapkan lagi untuk menuai tambahan penghasilan.(baca : ) Kekhawatiran juga menghantui, Warsinah (67) istri dari Jusmadi. Perempuan yang telah memasuki masa senja itu harus menempuh jarak sekitar 10 kilometer untuk mencari kerang. Menurut Warsinah, ada pipa berukuran besar yang ditanam dibawah permukan air laut. Dia tidak tahu persis maksud dari itu tapi kadang terlihat mengeluarkan buih – biuh.Warsinah hanya tahu, semenjak itu ada kerang susah didapat. Diperlukan usaha keras hanya untuk medapatkan 2 kilogram kerang agar bisa diuangkan atau dijadikan sebagai teman makan nasi. Dia mengaku sudah pernah melapor ke perangkat desa disana terkait hal itu, namun sepertinya suara Warsinah kurang merdu untuk didengar.“Maka dari itu kami kesini untuk mencari keadilan. Meski kami tidak paham dan bodoh. Kami ingin berjuang. Saya bukannya menentang kebijakan pemerintah. pemerintah juga jangan sampai merenggut hak hidup kami yang sudah dari dulu bergantung pada hasil laut,” kata Jusmadi ditemani belasan nelayan lainnya di Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Bandung, Rabu(19/4/2017) lalu.(baca : ) Amar putusan dibacakan oleh Hakim Ketua Sutiyono. Menurut Majelis Hakim, izin lingkungan yang diterbitkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Jawa Barat tidak mematuhi azas perundang-undangan yang berlaku.Perundangan-undangan itu seperti UU No.26/2007 tentang Penataan Ruang Wilayah Kesatuan Indonesia, UU No.32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Pemerintah No.27/2012 tentang Izin Lingkungan serta Permen LH No.17/2012 tentang Keterlibatan Masyarakat.Sehingga surat keputusan yang diterbitkan BPMPT Jabar dengan nomor 660/10/19.1.02.0/BPMPT/2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Pembangunan dan Operasional PLTU unit II berkapasitas 1×1000 MW di lahan 200 hektare kepada PT Cirebon Energi Prasarana (CEP) supaya dicabut.“Majelis hakim menolak eksepsi dari tergugat. Majelis hakim mengabulkan gugatan daripada penggugat dan menyatakan batal terkait surat keputusan izin lingkungan yang diterbitkan BPMPT Jawa Barat. Mewajibkan kepada tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp11.349.000. Kepada pihak – pihak yang tidak puas, boleh melakukan banding terhitung 14 hari sejak perkara ini diputuskan selesai,” kata Sutiyono menutup persidangan.Willy Hanafi salah satu kuasa hukum yang mendampingi masyarakat menerangkan gugatan yang dilayangkan telah berjalan lebih dari 90 hari. Majelis hakim akhirnya memutuskan pembatalan izin lingkunggan karena menabrak peraturan tentang rencana tata ruang wilayah.“Sebetulnya izin itu masih ada namun dibekukan. Hal ini berlaku sampai ada inkrach atau keputusan hukum tetap sampai pada tingkat MA. Jadi memang pada pengadilan tingkat pertama itu batal. Maka dari itu pemerintah harus mencabut izin tersebut baru bisa dikatakan inkrach. Kalau tidak berarti akan banding,” jelas dia seusai persidangan.Menurut Willy, hakim melihat adanya peraturan yang dilanggar. Izin lokasi PLTU II mencakup 3 kecamatan Astanajapura, Mundu dan Pangenan. Tetapi setelah ditelusuri Kecamatan Mundu tidak termasuk kedalam wilayah yang diproyesikan. Dengan demikian izin lingkungan dari BPMPT yang diterbitkan tanggal 11 Mei 2016 cacat hukum. Sebelumnya, pihak PT CEP mengklaim bahwa dalam pelaksanaan proyek sudah mengantongi seluruh izin mulai dari izin lingkungan, AMDAL dan lainnya yang mengacu pada Perpres No.4/2016 tentang percepatan proyek insfraktruktur melalui Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional.Dalam persoalan lingkungan, PT CEP berdalih akan mengunakan pada PLTU unit II. Teknologi tersebut disinyalir lebih baik dari PLTU unit I tidak pengaruh terhadap lingkunganManajer Advokasi dan Kampanye Walhi Jabar, Wahyu Widianto, mengatakan teknologi yang pihak perusahaan terus dibangga-banggakan tersebut merupakan standar internasional yang memang diberlakukan sejak tahun 2017.Sebenarnya teknologi itu hanya mengurangi atau menekan emisi karbon dioksida tidak lebih dari 10%. Sedangkan pencemaran polutan berbahaya seperti nitrogen sulfurdioksida tidak dapat tereduksi.Dia menambahkan standar emisi di Indonesia terbilang jauh lebih rendah ketimbang dengan negara lain di dunia. Pemerintah Indonesia menentukan baku mutu polusi tidak boleh lebih dari 750 ppm, namun di luar negeri penetapan buangan kurang dari 300 ppm.“Teknologi PLTU yang ada di Indonesia itu merupakan teknologi lama yang sudah tidak dipakai lagi oleh China dan Jepang. China dan Jepang merupakan investor PLTU. Banyak dana yang dikucurkan untuk membangun proyek itu di Indonesia. Semua proyek strategis dikerjakan, sampai banyak peraturan yang juga dilabrak dan dimanipulasi. Terkesan ada unsur politik dibalik itu semua antara pemerintah dengan korporasi ,” ujar dia. Indonesia tercatat sebagai salah satu produsen batubara terbesar dan ekportir batubara terbesar di dunia. Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), mencatat Indonesia merupakan negara yang mengalami pertumbuhan produksi dan konsumsi yang cukup pesat.Namun, Pemerintah Indonesia sudah menyatakan komitmennya dalam dokumen (INDC) dengan target penurunan emisi karbon sebesar 29% pada 2030.(baca : )Sedangkan dari sektor energi, ada program listrik 35.000 MW yang diprioritaskan Presiden Joko Widodo. Tetapi terlihat adanya tumpang tindih soal regulasi, semisal UU Minerba, UU Tata Ruang serta UU KLHK.Demikian pula tumpah tindih dan ketidaksesuaian antara peraturan pemerintah pusat dengan daerah. Belum lagi dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2016-2025 yang menuliskan bahwa PLTU masih mendominasi sebagai penyupalai kebutuhan listrik.Sementara itu juga harga batubara masih fluktuatif. Ditambah adanya peraturan yang mewajibkan perusahaan pertambangan batubara untuk memenuhi pasar dalam negeri sebesar 10%. Tanggal 18 Maret 2017, China menutup terakhir pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) skala besar . Rata-rata konsumsi batubaranya lebih dari 8 ton per tahun. Pembangkit listrik tersebut telah berdiri selama 18 tahun di tenggara Beijing.Perubahan itu dilatarbelakangi oleh banyak faktor. Salah satunya yaitu untuk mengurangi ratusan ton polutan, termasuk sulfur dioksida, nitrogen oksida dan debu dampak dari beroperasinya “energi kotor” tersebut.China berencana memperbaiki kualitas udara dengan mengurangi penggunaan batubara. Negara Tirai Bambu juga telah mengembangkan pembangkit listrik tenaga thermal dengan menggunakan gas alam sebagai bahan bakar. Pada proses transisi ke energi yang lebih ramah lingkungan, perusahaan akan dibantu oleh pemerintah.(baca : )Hal serupa dilakukan oleh sebagaian negara di Eropa. Meski batubara telah menjadi pusat pembangunan di Eropa dalam mengembangkan revolusi industri, perdagangan dan lainnya.Namun hal itu sudah disadari betul perihal dampak yang ditimbulkan. Banyak karbon dioksida ditambah racun mematikan seperti sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan partikel yang bertanggung jawab atas 20,000 angka kematian setiap tahunnya.Kini banyak negara di Eropa sudah mulai bergeser menggunakan sumber daya terbarukan seperti tenaga sonar dan angin yang melimpah. Sudah menyadari energi hijau menghasilkan listrik lebih murah dan mempekerjakan lebih banyak orang. | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | putusan pembatalan izin pltu ii cirebon disambut gembira tapi bagaimana kelanjutannya putusan pembatalan izin lingkungan atas pendirian pembangkit listrik tenaga uap pltu unit ii cirebon jabar menjadi kabar gembira sekaligus harapan bagi jusmadiusianya tahun namun jusmadi masih tetap gigih memperjuangkan apa yang dianggap penting bagi penghidupannya bicaranya masih bersemangat terutama saat mengisahkan tentang keadaan lingkungan yang dulu dirasa cukup memberikan kesejahteraankondisi itu mulai dianggap berubah semenjak tahun lalu saat beroperasinya pltu unit i cirebon dulu enak kata dia berangkat pagipulang menjelang senja hasil tangkapan ikan di pesisir pantai terbilang cukup untuk menghidupi keluarga jusmadi bersyukuri meski hidup jauh dari sentuhan program pembangunan ekonomi oleh pemerintah namun setidaknya dia tidak pusing memikirkan persoalan perutbaca jusmadi tercatat sebagai warga desa kanci kulon rt blok kecamatan astanajapura kabupaten cirebon hampir sebagian masyarakat disana bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani tambakdari tahun ke tahun hasil penghidupnya kian dirundung ketidakpastian keberadaan ikan sudah sulit didapat sawah sering gagal panen tercemar polusi dari pltu begitu juga dengan tambak yang tidak bisa diharapkan lagi untuk menuai tambahan penghasilanbaca kekhawatiran juga menghantui warsinah istri dari jusmadi perempuan yang telah memasuki masa senja itu harus menempuh jarak sekitar kilometer untuk mencari kerang menurut warsinah ada pipa berukuran besar yang ditanam dibawah permukan air laut dia tidak tahu persis maksud dari itu tapi kadang terlihat mengeluarkan buih biuhwarsinah hanya tahu semenjak itu ada kerang susah didapat diperlukan usaha keras hanya untuk medapatkan kilogram kerang agar bisa diuangkan atau dijadikan sebagai teman makan nasi dia mengaku sudah pernah melapor ke perangkat desa disana terkait hal itu namun sepertinya suara warsinah kurang merdu untuk didengarmaka dari itu kami kesini untuk mencari keadilan meski kami tidak paham dan bodoh kami ingin berjuang saya bukannya menentang kebijakan pemerintah pemerintah juga jangan sampai merenggut hak hidup kami yang sudah dari dulu bergantung pada hasil laut kata jusmadi ditemani belasan nelayan lainnya di pengadilan tata usaha negeri ptun bandung rabu lalubaca amar putusan dibacakan oleh hakim ketua sutiyono menurut majelis hakim izin lingkungan yang diterbitkan oleh kepala badan penanaman modal dan perizinan terpadu bpmpt jawa barat tidak mematuhi azas perundangundangan yang berlakuperundanganundangan itu seperti uu no tentang penataan ruang wilayah kesatuan indonesia uu no tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan peraturan pemerintah no tentang izin lingkungan serta permen lh no tentang keterlibatan masyarakatsehingga surat keputusan yang diterbitkan bpmpt jabar dengan nomor bpmpt tentang izin lingkungan kegiatan pembangunan dan operasional pltu unit ii berkapasitas mw di lahan hektare kepada pt cirebon energi prasarana cep supaya dicabutmajelis hakim menolak eksepsi dari tergugat majelis hakim mengabulkan gugatan daripada penggugat dan menyatakan batal terkait surat keputusan izin lingkungan yang diterbitkan bpmpt jawa barat mewajibkan kepada tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar rp kepada pihak pihak yang tidak puas boleh melakukan banding terhitung hari sejak perkara ini diputuskan selesai kata sutiyono menutup persidanganwilly hanafi salah satu kuasa hukum yang mendampingi masyarakat menerangkan gugatan yang dilayangkan telah berjalan lebih dari hari majelis hakim akhirnya memutuskan pembatalan izin lingkunggan karena menabrak peraturan tentang rencana tata ruang wilayahsebetulnya izin itu masih ada namun dibekukan hal ini berlaku sampai ada inkrach atau keputusan hukum tetap sampai pada tingkat ma jadi memang pada pengadilan tingkat pertama itu batal maka dari itu pemerintah harus mencabut izin tersebut baru bisa dikatakan inkrach kalau tidak berarti akan banding jelas dia seusai persidanganmenurut willy hakim melihat adanya peraturan yang dilanggar izin lokasi pltu ii mencakup kecamatan astanajapura mundu dan pangenan tetapi setelah ditelusuri kecamatan mundu tidak termasuk kedalam wilayah yang diproyesikan dengan demikian izin lingkungan dari bpmpt yang diterbitkan tanggal mei cacat hukum sebelumnya pihak pt cep mengklaim bahwa dalam pelaksanaan proyek sudah mengantongi seluruh izin mulai dari izin lingkungan amdal dan lainnya yang mengacu pada perpres no tentang percepatan proyek insfraktruktur melalui badan koordinasi penataan ruang nasionaldalam persoalan lingkungan pt cep berdalih akan mengunakan pada pltu unit ii teknologi tersebut disinyalir lebih baik dari pltu unit i tidak pengaruh terhadap lingkunganmanajer advokasi dan kampanye walhi jabar wahyu widianto mengatakan teknologi yang pihak perusahaan terus dibanggabanggakan tersebut merupakan standar internasional yang memang diberlakukan sejak tahun sebenarnya teknologi itu hanya mengurangi atau menekan emisi karbon dioksida tidak lebih dari sedangkan pencemaran polutan berbahaya seperti nitrogen sulfurdioksida tidak dapat tereduksidia menambahkan standar emisi di indonesia terbilang jauh lebih rendah ketimbang dengan negara lain di dunia pemerintah indonesia menentukan baku mutu polusi tidak boleh lebih dari ppm namun di luar negeri penetapan buangan kurang dari ppmteknologi pltu yang ada di indonesia itu merupakan teknologi lama yang sudah tidak dipakai lagi oleh china dan jepang china dan jepang merupakan investor pltu banyak dana yang dikucurkan untuk membangun proyek itu di indonesia semua proyek strategis dikerjakan sampai banyak peraturan yang juga dilabrak dan dimanipulasi terkesan ada unsur politik dibalik itu semua antara pemerintah dengan korporasi ujar dia indonesia tercatat sebagai salah satu produsen batubara terbesar dan ekportir batubara terbesar di dunia kementrian energi dan sumberdaya mineral esdm mencatat indonesia merupakan negara yang mengalami pertumbuhan produksi dan konsumsi yang cukup pesatnamun pemerintah indonesia sudah menyatakan komitmennya dalam dokumen indc dengan target penurunan emisi karbon sebesar pada baca sedangkan dari sektor energi ada program listrik mw yang diprioritaskan presiden joko widodo tetapi terlihat adanya tumpang tindih soal regulasi semisal uu minerba uu tata ruang serta uu klhkdemikian pula tumpah tindih dan ketidaksesuaian antara peraturan pemerintah pusat dengan daerah belum lagi dengan rencana usaha penyediaan tenaga listrik ruptl pln yang menuliskan bahwa pltu masih mendominasi sebagai penyupalai kebutuhan listriksementara itu juga harga batubara masih fluktuatif ditambah adanya peraturan yang mewajibkan perusahaan pertambangan batubara untuk memenuhi pasar dalam negeri sebesar tanggal maret china menutup terakhir pembangkit listrik tenaga uap pltu skala besar ratarata konsumsi batubaranya lebih dari ton per tahun pembangkit listrik tersebut telah berdiri selama tahun di tenggara beijingperubahan itu dilatarbelakangi oleh banyak faktor salah satunya yaitu untuk mengurangi ratusan ton polutan termasuk sulfur dioksida nitrogen oksida dan debu dampak dari beroperasinya energi kotor tersebutchina berencana memperbaiki kualitas udara dengan mengurangi penggunaan batubara negara tirai bambu juga telah mengembangkan pembangkit listrik tenaga thermal dengan menggunakan gas alam sebagai bahan bakar pada proses transisi ke energi yang lebih ramah lingkungan perusahaan akan dibantu oleh pemerintahbaca hal serupa dilakukan oleh sebagaian negara di eropa meski batubara telah menjadi pusat pembangunan di eropa dalam mengembangkan revolusi industri perdagangan dan lainnyanamun hal itu sudah disadari betul perihal dampak yang ditimbulkan banyak karbon dioksida ditambah racun mematikan seperti sulfur dioksida nitrogen dioksida dan partikel yang bertanggung jawab atas angka kematian setiap tahunnyakini banyak negara di eropa sudah mulai bergeser menggunakan sumber daya terbarukan seperti tenaga sonar dan angin yang melimpah sudah menyadari energi hijau menghasilkan listrik lebih murah dan mempekerjakan lebih banyak orang |
Kepedulian Tiada Pudar Kaka Slank untuk Pulau Bangka. Hampir empat tahun lalu, pentolan grup Band Slank, Kaka, membuat petisi untuk menyelamatkan Pulau Bangka, Minahasa Utara, Sulawesi Utara dari usaha penambangan yang merusak lingkungan. Petisi di ini ditandatangani puluhan ribuan orang.Kaka kini kembali menyuarakan kepeduliannya, ikut memelihara keindahan laut Bangka bersama Yayasan Terumbu Rupa. “Saya senang sekali, keren abis idenya. Terharu dengan visi misi dengan teman-teman di Terumbu Rupa,” ujar Kaka, di Plaza Semanggi, Jakarta, akhir pekan lalu.Kaka kagum ketika melihat maket karya seniman Teguh Ostenrix yang berbentuk piramida dengan ornamen dugong. Karya ini diberi nama Domus Piramidis Dugong. : Karya dari besi yang dipasang dengan teknik biorock sebesar 800 kilogram, akan dipasang di laut sekitar Pulau Bangka, pada kedalaman enam meter. Karya ini diharapkan bisa menumbuhkan terumbu karang dan menjadi rumahnya ikan-ikan. Bagi Slank, Pulau Bangka itu seperti tempat bermain yang indah. Yang harus dijaga keasriannya. Kaka pun mengajak masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi dalam upaya penanaman terumbu karang dengan mengadopsi karangnya. Selain itu dia juga dia mengingatkan kita semua untuk tidak membuang sampah sembarangan.Kaka, rupanya pernah punya pengalaman kurang menyenangkan ketika hendak menyelam di suatu tempat. Saat itu, dia diundang untuk manggung dengan grupnya. Sebelum manggung, dia berkesempatan untuk menyelam. Saat hendak menyelam itu keasyikannya terganggu. “-nya Senin, sampahnya banyak banget,” ujarnya. Sampah-sampah itu, kata dia, biasanya sisa para wisatawan yang berakhir pekan tak jauh dari tempat tersebut. “Mestinya, orang-orang kota yang selalu diingatkan soal sampah.” : Kaka pun pernah hendak menyelam di titik lokasi penyelaman yang diunggulkan, bernama Nemo Garden. Tapi ironinya, tak ada ikan nemo di sana. Rupanya terumbu karang itu sudah rusak. “Banyak yang patah-patah, saya bilang ke bupati setempat, lebih baik perbaiki dulu wilayahnya sebelum mempromosikannya.” Dari cerita dan pengalamannya itu, Kaka ingin mengajak anak-anak muda terutama orang perkotaan untuk ikut menjaga lingkungan. Hal terkecil yang bisa dilakukan seperti tidak buang sampah sembarangan. “Ini kelihatannya sepele, tapi pengaruhnya fatal, besar. Lingkungan kita sampai laut, kotor oleh sampah.”Ia pun menerapkan prinsip tersebut di keluarganya, untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kaka mengajari anaknya untuk menyimpan sampah sebelum menemukan tempat sampah. “Saya ajari dia, kadang-kadang sampah yang dikantongi itu baru kebuang besoknya saat ketemu tempat sampah,” ujarnya penuh semangat. | [1, 1, 0, 0, 1, 0, 0] | dampak krisis iklim
edukasi dan kesadaran
konservasi lingkungan | kepedulian tiada pudar kaka slank untuk pulau bangka hampir empat tahun lalu pentolan grup band slank kaka membuat petisi untuk menyelamatkan pulau bangka minahasa utara sulawesi utara dari usaha penambangan yang merusak lingkungan petisi di ini ditandatangani puluhan ribuan orangkaka kini kembali menyuarakan kepeduliannya ikut memelihara keindahan laut bangka bersama yayasan terumbu rupa saya senang sekali keren abis idenya terharu dengan visi misi dengan temanteman di terumbu rupa ujar kaka di plaza semanggi jakarta akhir pekan lalukaka kagum ketika melihat maket karya seniman teguh ostenrix yang berbentuk piramida dengan ornamen dugong karya ini diberi nama domus piramidis dugong karya dari besi yang dipasang dengan teknik biorock sebesar kilogram akan dipasang di laut sekitar pulau bangka pada kedalaman enam meter karya ini diharapkan bisa menumbuhkan terumbu karang dan menjadi rumahnya ikanikan bagi slank pulau bangka itu seperti tempat bermain yang indah yang harus dijaga keasriannya kaka pun mengajak masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi dalam upaya penanaman terumbu karang dengan mengadopsi karangnya selain itu dia juga dia mengingatkan kita semua untuk tidak membuang sampah sembarangankaka rupanya pernah punya pengalaman kurang menyenangkan ketika hendak menyelam di suatu tempat saat itu dia diundang untuk manggung dengan grupnya sebelum manggung dia berkesempatan untuk menyelam saat hendak menyelam itu keasyikannya terganggu nya senin sampahnya banyak banget ujarnya sampahsampah itu kata dia biasanya sisa para wisatawan yang berakhir pekan tak jauh dari tempat tersebut mestinya orangorang kota yang selalu diingatkan soal sampah kaka pun pernah hendak menyelam di titik lokasi penyelaman yang diunggulkan bernama nemo garden tapi ironinya tak ada ikan nemo di sana rupanya terumbu karang itu sudah rusak banyak yang patahpatah saya bilang ke bupati setempat lebih baik perbaiki dulu wilayahnya sebelum mempromosikannya dari cerita dan pengalamannya itu kaka ingin mengajak anakanak muda terutama orang perkotaan untuk ikut menjaga lingkungan hal terkecil yang bisa dilakukan seperti tidak buang sampah sembarangan ini kelihatannya sepele tapi pengaruhnya fatal besar lingkungan kita sampai laut kotor oleh sampahia pun menerapkan prinsip tersebut di keluarganya untuk tidak membuang sampah sembarangan kaka mengajari anaknya untuk menyimpan sampah sebelum menemukan tempat sampah saya ajari dia kadangkadang sampah yang dikantongi itu baru kebuang besoknya saat ketemu tempat sampah ujarnya penuh semangat |
Riset Ini Sebutkan Target Energi Terbarukan 23% Bakal Meleset, Mengapa?. Akhir Maret lalu, International Institute for Sustainable Development (IISD) bersama Global Subsidies Initiatives (GSI) meluncurkan riset berjudul Temuannya, hampir semua responden percaya target 23% bauran energi pada 2025, tak akan tercapai. Dengan begitu, ia jadi alarm, Indonesia perlu perubahan untuk penuhi target dan menjauhkan dominasi batubara dalam sistem energi.Riset ini mencari tahu mengapa energi terbarukan khusus angin dan tenaga surya tak meningkat signifikan di Indonesia. Mereka mewawancarai politisi, pemerintah, perwakilan industri, pengembang, organisasi sipil, donor internasional, dan berbagai pemangku kebijakan dengan total 26 wawancara.Dalam catatan laporan ini, meski pada 2007-2016, kapasitas pembangkit tenaga air dan panas bumi naik 39% dan 67%, namun masih sedikit dibandingkan batubara.Kala merujuk pasokan energi terbarukan untuk kelistrikan dan transportasi, terlihat persentase tertinggi energi terbarukan dicapai pada 2014 sebesar 7% dari bauran energi. Jika tak ada perubahan kebijakan besar mendukung energi terbarukan, maksimum angka ini hanya akan mencapai 12% pada 2025, jauh dari target 23%.Mengapa ini bisa terjadi? harga beli listrik dari pembangkit energi terbarukan sangat rendah, hingga investor sulit balik modal dan mendapat untung sesuai. Ini terutama sejak keluar Peraturan Menteri ESDM No 12, berganti Permen 50 tahun 2017, yang mematok harga 85% dari biaya pokok penyediaan (BPP)., perubahan kebijakan, lambatnya regulasi dan implementasi setengah-setengah PLN yang membuat investor tak percaya diri dan bikin risiko makin besar., pengembang energi terbarukan juga khawatir bahwa sistem harga baru tak membawa dampak pada lingkungan lebih baik, karena justru mendukung energi fosil.Energi fosil tetap dapat subsidi dan dukungan pemerintah yang tak langsung mempengaruhi biaya pembangkit listrik rata-rata. Harga BPP energi terbarukan juga terpengaruh dengan ini.“Energi terbarukan yang tak disubsidi bersaing dengan pembangkit batubara yang disubsidi.”Pelaku industri juga menilai kewenangan dan kekuatan PLN yang besar menghadirkan sejumlah konflik kepentingan. Peran PLN sebagai pemasok bahan bakar untuk pembangkit diesel, katanya, bisa bikin mereka kehilangan pendapatan jika pembangkit diesel ditiadakan. PLN mayoritas operasikan pembangkit ini. Halangan terakhir, sifat dukungan dan pengaruh lintas pemangku kepentingan. Mereka paling pro energi terbarukan punya pengaruh sedikit dalam pembuatan kebijakan sektor energi. Sementara mereka yang punya pengaruh besar mendukung, tetapi tidak tegas.Meskipun begitu, dalam laporan ini juga memuat sebuah catatan positif. Penurunan harga global untuk energi terbarukan perlahan mengikis kesenjangan harga antara energi terbarukan dengan energi fosil. Namun, sebut laporan itu, aturan harga dalam kesepakatan jual beli listrik, minimal 85% BPP, akan sulit dipenuhi. Meski demikian, tetap ada proyek layak yang sedang dikembangkan.Untuk itu, pemerintah perlu menjaga kestabilan kebijakan, menghapus regulasi menghambat proses perizinan dan kesepakatan bidang energi terbarukan.Pemerintah, juga harus memastikan proyek elektrifikasi di luar jaringan menggunakan teknologi berbiaya rendah misal mencoba transisi dari diesel ke solar PV dan hidro.Lalu, perlu evaluasi ulang apakah persyaratan perdagangan dan aturan mengenai konten lokal memberikan pengaruh pada harga. Seperti dalam riset ini, aturan 60% konten lokal dalam industri dinilai belum sepenuhnya bisa dipenuhi industri lokal dan sesuai keperluan pembangkit.Selain itu, pemerintah juga diminta aktif mendukung jika ada area yang mungkin untuk pengembangan energi terbarukan dengan harga di bawah BPP. Juga peningkatan area terbarukan dengan mengurangi subsidi untuk energi fosil termasuk batubara dan meningkatkan pemahaman soal eksternalitas dari batubara juga perlu jadi perhatian., pelaku industri terbarukan juga bisa mencari dukungan teknis dan keuangan internasional, misal, melalui dukungan akses pendanaan Nationally Determined Contributions (NDC). | [0, 1, 0, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | riset ini sebutkan target energi terbarukan bakal meleset mengapa akhir maret lalu international institute for sustainable development iisd bersama global subsidies initiatives gsi meluncurkan riset berjudul temuannya hampir semua responden percaya target bauran energi pada tak akan tercapai dengan begitu ia jadi alarm indonesia perlu perubahan untuk penuhi target dan menjauhkan dominasi batubara dalam sistem energiriset ini mencari tahu mengapa energi terbarukan khusus angin dan tenaga surya tak meningkat signifikan di indonesia mereka mewawancarai politisi pemerintah perwakilan industri pengembang organisasi sipil donor internasional dan berbagai pemangku kebijakan dengan total wawancaradalam catatan laporan ini meski pada kapasitas pembangkit tenaga air dan panas bumi naik dan namun masih sedikit dibandingkan batubarakala merujuk pasokan energi terbarukan untuk kelistrikan dan transportasi terlihat persentase tertinggi energi terbarukan dicapai pada sebesar dari bauran energi jika tak ada perubahan kebijakan besar mendukung energi terbarukan maksimum angka ini hanya akan mencapai pada jauh dari target mengapa ini bisa terjadi harga beli listrik dari pembangkit energi terbarukan sangat rendah hingga investor sulit balik modal dan mendapat untung sesuai ini terutama sejak keluar peraturan menteri esdm no berganti permen tahun yang mematok harga dari biaya pokok penyediaan bpp perubahan kebijakan lambatnya regulasi dan implementasi setengahsetengah pln yang membuat investor tak percaya diri dan bikin risiko makin besar pengembang energi terbarukan juga khawatir bahwa sistem harga baru tak membawa dampak pada lingkungan lebih baik karena justru mendukung energi fosilenergi fosil tetap dapat subsidi dan dukungan pemerintah yang tak langsung mempengaruhi biaya pembangkit listrik ratarata harga bpp energi terbarukan juga terpengaruh dengan inienergi terbarukan yang tak disubsidi bersaing dengan pembangkit batubara yang disubsidipelaku industri juga menilai kewenangan dan kekuatan pln yang besar menghadirkan sejumlah konflik kepentingan peran pln sebagai pemasok bahan bakar untuk pembangkit diesel katanya bisa bikin mereka kehilangan pendapatan jika pembangkit diesel ditiadakan pln mayoritas operasikan pembangkit ini halangan terakhir sifat dukungan dan pengaruh lintas pemangku kepentingan mereka paling pro energi terbarukan punya pengaruh sedikit dalam pembuatan kebijakan sektor energi sementara mereka yang punya pengaruh besar mendukung tetapi tidak tegasmeskipun begitu dalam laporan ini juga memuat sebuah catatan positif penurunan harga global untuk energi terbarukan perlahan mengikis kesenjangan harga antara energi terbarukan dengan energi fosil namun sebut laporan itu aturan harga dalam kesepakatan jual beli listrik minimal bpp akan sulit dipenuhi meski demikian tetap ada proyek layak yang sedang dikembangkanuntuk itu pemerintah perlu menjaga kestabilan kebijakan menghapus regulasi menghambat proses perizinan dan kesepakatan bidang energi terbarukanpemerintah juga harus memastikan proyek elektrifikasi di luar jaringan menggunakan teknologi berbiaya rendah misal mencoba transisi dari diesel ke solar pv dan hidrolalu perlu evaluasi ulang apakah persyaratan perdagangan dan aturan mengenai konten lokal memberikan pengaruh pada harga seperti dalam riset ini aturan konten lokal dalam industri dinilai belum sepenuhnya bisa dipenuhi industri lokal dan sesuai keperluan pembangkitselain itu pemerintah juga diminta aktif mendukung jika ada area yang mungkin untuk pengembangan energi terbarukan dengan harga di bawah bpp juga peningkatan area terbarukan dengan mengurangi subsidi untuk energi fosil termasuk batubara dan meningkatkan pemahaman soal eksternalitas dari batubara juga perlu jadi perhatian pelaku industri terbarukan juga bisa mencari dukungan teknis dan keuangan internasional misal melalui dukungan akses pendanaan nationally determined contributions ndc |
Ini PLTS Kayubihi, Satu-satunya Proyek Energi Terbarukan yang Masih Beroperasi di Bali. Dibandingkan kabupaten lain di Bali, Bangli termasuk wilayah berhawa sejuk dan menjadi satu-satunya kabupaten di Bali yang tidak memiliki pantai karena lokasinya di tengah pulau.Suhu Bangli berkisar 25 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar 85 persen pada bulan-bulan ini. Begitu pula wilayah lain dalam kabupaten seluas kira-kira 520 km persegi, kurang dari 10 persen luas Pulau Bali, ini.Namun, dengan panas sinar matahari yang tidak setinggi kabupaten lain itu, Bangli justru menjadi lokasi percobaan () rencana ambisius nasional pada 2013. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat itu, , yang juga tanah kelahirannya.Selain di Bangli, lokasi percontohan lain saat itu adalah di Kubu, Kabupaten Karangasem dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Bali sendiri, PLTS lain juga berada di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung di mana terdapat juga Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Namun, baik PLTS di Kubu maupun PLTS dan PLTB di Nusa Penida saat ini tidak lagi berfungsi dengan baik. Justru PLTS di Bangli yang kini masih beroperasi dan bahkan menjual dayanya ke Perusahaan Listrik Negara (PLN).PLTS Bangli berada di Banjar Banglet, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli. Jaraknya sekitar 11 km dari ibu kota kabupaten. Persis di pinggir jalan raya dari arah Bangli ke Kintamani. Karena itu dia lebih dikenal dengan nama PLTS Kayubihi. Kompleks PLTS Kayubihi berada di lahan seluas 2 hektar bekas lahan tempat pembuangan sampah dengan 1 hektar untuk 500 panel surya masing-masing berkekuatan 200 watt.Selasa (22/5) pekan lalu, lima pegawai PLTS Bangli sedang membersihkan rerumputan di sekitar panel surya. “Hanya perawatan rutin. Biar sekeliling panel tetap bersih,” kata I Wayan Yusdiantara, operator PLTS Bangli yang ikut bersih-bersih pagi itu.PLTS Kayubihi memiliki enam pegawai untuk administrasi, operator, dan pembersih. Semuanya berasal dari desa setempat.Yusdiantara termasuk salah satu dari tiga staf PLTS Kayubihi yang pernah ikut pelatihan di Kementerian ESDM sekitar enam bulan lalu. Selama dua minggu, Yusdiantara dan dua temannya belajar tentang dasar-dasar energi baru dan terbarukan (EBT) terutama PLTS. Misalnya standar prosedur dan perawatan PLTS. Dia memberikan contoh standar prosedur itu misalnya alat-alat perlindungan, seperti sepatu dan helm, saat membersihkan areal solar panel. Adapun perawatan lebih banyak hanya pemeriksaan solar panel dan perangkat lain agar PLTS bisa tetap menghasilkan daya. “Tidak ada perawatan khusus karena sudah berfungsi dengan baik,” lanjutnya.PLTS Bangli menggunakan sistem , daya dari PLTS langsung disambungkan ke jaringan milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Panas matahari dari panel surya diubah menjadi listrik oleh 50 inventor untuk kemudian dikumpulkan di gardu distribusi. Gardu itu yang kemudian menyalurkannya ke jaringan PLN. Pada Februari 2018 lalu, PLN Distribusi Bali menandatangani kerja sama pembelian daya dari PLTS Kayubihi. Menurut I Gusti Ketut Putra, Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali, PLN bisa membeli listrik dari PLTS Kayubihi setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli membentuk perusahaan daerah (Perusda) untuk mengelola PLTS Kayubihi.“Aturannya memang begitu, PLN harus membeli dari Perusda sehingga sifatnya membeli dari BUMD ke BUMN, bukan dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat,” kata Putra.Harga pembelian daya sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No.39/2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Fisik Pemanfaatan Energi Baru dan Energi Terbarukan serta Konservasi Energi, yaitu Rp750/kwh. Lama kontrak pembelian lima tahun dan bisa diperpanjang. Adanya BUMD untuk mengelola PLTS Kayubihi menjadi salah satu kunci keberhasilan PLTS pertama di Indonesia ini tetap berjalan. Tidak seperti di PLTS Kubu serta PLTB dan PLTS Nusa Penida yang masih terkatung-katung karena tidak ada Perusda yang mengelola setelah diresmikan Kementerian ESDM pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.Perusda pengelola PLTS Kayubihi menggunakan nama dari moto Kabupaten Bangli yaitu Bhukti Mukti Bhakti, yang bermakna pengabdian kepada Tuhan dan Tanah Air untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.Menurut Direktur Perusda Bhukti Mukti Bhakti Gusti Gede Satria pembentukan perusda menunjukkan keseriusan Pemkab Bangli untuk mengelola PLTS Kayubihi. “Koordinasi yang bagus lintas sektoral membuat proses pembentukan perusda dan pengelolaan jadi lebih mudah,” katanya.Satria menambahkan keberhasilan pengelolaan PLTS Kayubihi juga terjadi karena ada kemauan bersama parapihak. “Kebetulan orang-orang di belakang meja juga mau bekerja sama, tidak hanya cari aman. Jadi bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.Saat ini, PLTS Kayubihi menghasilkan 1,2 juta kwh/tahun. Menurut Deputi Manajer Perencanaan PLN Bali I Putu Priyatna, jumlah daya yang dihasilkan itu hanya 11 persen dari potensi. Idealnya, bisa mencapai 20 persen. “Mungkin karena kondisi cuaca di sana kurang bagus,” katanya.Karena sistemnya , maka PLTS Kayubihi juga tidak memiliki baterai penyimpan daya. Hal ini juga turut mempengaruhi berkurangnya PLTS Kayubihi. Secara umum, Priyatna mengatakan, Bangli memang tidak sebagus Kubu, Karangasem dalam hal potensi panas matahari. Bangli lebih sering mendung karena memang berada di daerah ketinggian sedangkan PLTS Kubu berada di dekat pantai.“Dari awal, pembangunan PLTS Kubu dan Kayubihi memang sebagai tempat penelitian untuk pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” ujar Priyatna.Gede Satria berpendapat serupa. Sebagai PLTS pertama di Indonesia, PLTS Kayubihi jangan hanya dilihat dari nilai komersialnya tetapi juga dari nilai tak terlihat () yang dihasilkan. Saat ini PLTS Kayubihi menjadi tempat belajar mahasiswa, termasuk Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Universitas Udayana Bali, dan lain-lain.Data-data dari PLTS Kayubihi juga digunakan oleh Kementerian ESDM untuk bahan pengembangan PLTS di daerah lain, seperti Gorontalo. “Biarkan PLTS ini menjadi tempat mencari pengetahuan dan pengalaman,” katanya. Melalui pengalaman PLTS Kayubihi, Satria berharap, semua pihak terkait bisa belajar bagaimana mengembangkan proyek energi terbarukan di Indonesia. “Kita tahu sendirilah bagaimana pengembangan energi terbarukan di Indonesia, tetapi kita tidak boleh putus asa,” lanjutnya.Satria mengatakan banyak faktor turut berperan dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Multikompleks. Namun, menurutnya, proses itu tidak semudah sekaligus tidak sesusah yang dibayangkan. Tergantung kemauan bersama parapihak. Tidak hanya pemerintah tetapi juga konsumen.Sebagai konsumen, masyarakat, misalnya, harus terus meningkatkan permintaan terhadap energi terbarukan. “Kita harus menggunakan energi terbarukan agar tidak tergantung pada energi minyak. Energi terbarukan saya lihat seperti HP (ponsel). Ini teknologi yang tidak bisa dibendung. Pada akhirnya, zaman yang akan membuat kita harus menggunakan energi terbarukan,” tambahnya. | [0, 1, 1, 1, 0, 0, 1] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
strategi mitigasi | ini plts kayubihi satusatunya proyek energi terbarukan yang masih beroperasi di bali dibandingkan kabupaten lain di bali bangli termasuk wilayah berhawa sejuk dan menjadi satusatunya kabupaten di bali yang tidak memiliki pantai karena lokasinya di tengah pulausuhu bangli berkisar derajat celcius dengan kelembapan berkisar persen pada bulanbulan ini begitu pula wilayah lain dalam kabupaten seluas kirakira km persegi kurang dari persen luas pulau bali ininamun dengan panas sinar matahari yang tidak setinggi kabupaten lain itu bangli justru menjadi lokasi percobaan rencana ambisius nasional pada menteri energi dan sumber daya mineral esdm saat itu yang juga tanah kelahirannyaselain di bangli lokasi percontohan lain saat itu adalah di kubu kabupaten karangasem dan sumbawa nusa tenggara barat ntb di bali sendiri plts lain juga berada di nusa penida kabupaten klungkung di mana terdapat juga pembangkit listrik tenaga bayu pltb namun baik plts di kubu maupun plts dan pltb di nusa penida saat ini tidak lagi berfungsi dengan baik justru plts di bangli yang kini masih beroperasi dan bahkan menjual dayanya ke perusahaan listrik negara plnplts bangli berada di banjar banglet desa kayubihi kecamatan bangli jaraknya sekitar km dari ibu kota kabupaten persis di pinggir jalan raya dari arah bangli ke kintamani karena itu dia lebih dikenal dengan nama plts kayubihi kompleks plts kayubihi berada di lahan seluas hektar bekas lahan tempat pembuangan sampah dengan hektar untuk panel surya masingmasing berkekuatan wattselasa pekan lalu lima pegawai plts bangli sedang membersihkan rerumputan di sekitar panel surya hanya perawatan rutin biar sekeliling panel tetap bersih kata i wayan yusdiantara operator plts bangli yang ikut bersihbersih pagi ituplts kayubihi memiliki enam pegawai untuk administrasi operator dan pembersih semuanya berasal dari desa setempatyusdiantara termasuk salah satu dari tiga staf plts kayubihi yang pernah ikut pelatihan di kementerian esdm sekitar enam bulan lalu selama dua minggu yusdiantara dan dua temannya belajar tentang dasardasar energi baru dan terbarukan ebt terutama plts misalnya standar prosedur dan perawatan plts dia memberikan contoh standar prosedur itu misalnya alatalat perlindungan seperti sepatu dan helm saat membersihkan areal solar panel adapun perawatan lebih banyak hanya pemeriksaan solar panel dan perangkat lain agar plts bisa tetap menghasilkan daya tidak ada perawatan khusus karena sudah berfungsi dengan baik lanjutnyaplts bangli menggunakan sistem daya dari plts langsung disambungkan ke jaringan milik perusahaan listrik negara pln panas matahari dari panel surya diubah menjadi listrik oleh inventor untuk kemudian dikumpulkan di gardu distribusi gardu itu yang kemudian menyalurkannya ke jaringan pln pada februari lalu pln distribusi bali menandatangani kerja sama pembelian daya dari plts kayubihi menurut i gusti ketut putra deputi manager komunikasi dan bina lingkungan pln distribusi bali pln bisa membeli listrik dari plts kayubihi setelah pemerintah kabupaten pemkab bangli membentuk perusahaan daerah perusda untuk mengelola plts kayubihiaturannya memang begitu pln harus membeli dari perusda sehingga sifatnya membeli dari bumd ke bumn bukan dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat kata putraharga pembelian daya sesuai dengan peraturan menteri permen esdm no tentang pelaksanaan kegiatan fisik pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan serta konservasi energi yaitu rpkwh lama kontrak pembelian lima tahun dan bisa diperpanjang adanya bumd untuk mengelola plts kayubihi menjadi salah satu kunci keberhasilan plts pertama di indonesia ini tetap berjalan tidak seperti di plts kubu serta pltb dan plts nusa penida yang masih terkatungkatung karena tidak ada perusda yang mengelola setelah diresmikan kementerian esdm pada zaman presiden susilo bambang yudhoyono ituperusda pengelola plts kayubihi menggunakan nama dari moto kabupaten bangli yaitu bhukti mukti bhakti yang bermakna pengabdian kepada tuhan dan tanah air untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmurmenurut direktur perusda bhukti mukti bhakti gusti gede satria pembentukan perusda menunjukkan keseriusan pemkab bangli untuk mengelola plts kayubihi koordinasi yang bagus lintas sektoral membuat proses pembentukan perusda dan pengelolaan jadi lebih mudah katanyasatria menambahkan keberhasilan pengelolaan plts kayubihi juga terjadi karena ada kemauan bersama parapihak kebetulan orangorang di belakang meja juga mau bekerja sama tidak hanya cari aman jadi bisa berjalan dengan baik tambahnyasaat ini plts kayubihi menghasilkan juta kwhtahun menurut deputi manajer perencanaan pln bali i putu priyatna jumlah daya yang dihasilkan itu hanya persen dari potensi idealnya bisa mencapai persen mungkin karena kondisi cuaca di sana kurang bagus katanyakarena sistemnya maka plts kayubihi juga tidak memiliki baterai penyimpan daya hal ini juga turut mempengaruhi berkurangnya plts kayubihi secara umum priyatna mengatakan bangli memang tidak sebagus kubu karangasem dalam hal potensi panas matahari bangli lebih sering mendung karena memang berada di daerah ketinggian sedangkan plts kubu berada di dekat pantaidari awal pembangunan plts kubu dan kayubihi memang sebagai tempat penelitian untuk pengembangan energi terbarukan di indonesia ujar priyatnagede satria berpendapat serupa sebagai plts pertama di indonesia plts kayubihi jangan hanya dilihat dari nilai komersialnya tetapi juga dari nilai tak terlihat yang dihasilkan saat ini plts kayubihi menjadi tempat belajar mahasiswa termasuk institut teknologi sepuluh november its surabaya universitas udayana bali dan lainlaindatadata dari plts kayubihi juga digunakan oleh kementerian esdm untuk bahan pengembangan plts di daerah lain seperti gorontalo biarkan plts ini menjadi tempat mencari pengetahuan dan pengalaman katanya melalui pengalaman plts kayubihi satria berharap semua pihak terkait bisa belajar bagaimana mengembangkan proyek energi terbarukan di indonesia kita tahu sendirilah bagaimana pengembangan energi terbarukan di indonesia tetapi kita tidak boleh putus asa lanjutnyasatria mengatakan banyak faktor turut berperan dalam pengembangan energi terbarukan di indonesia multikompleks namun menurutnya proses itu tidak semudah sekaligus tidak sesusah yang dibayangkan tergantung kemauan bersama parapihak tidak hanya pemerintah tetapi juga konsumensebagai konsumen masyarakat misalnya harus terus meningkatkan permintaan terhadap energi terbarukan kita harus menggunakan energi terbarukan agar tidak tergantung pada energi minyak energi terbarukan saya lihat seperti hp ponsel ini teknologi yang tidak bisa dibendung pada akhirnya zaman yang akan membuat kita harus menggunakan energi terbarukan tambahnya |
Limbah Plastik Digunakan untuk Aspal Jalan, Ternyata Berisiko. Kenapa?. Uji coba limbah plastik untuk aspal jalan di Bali akan dipamerkan pada Forum Pertemuan Tahunan World Bank dan IMF tahun 2018 mendatang terkait dengan solusi masalah limbah plastik. Sejumlah aktivis lingkungan mengingatkan ada sejumlah hal yang perlu diwaspadai dari aspal campur plastik ini.Siaran pers dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pemilihan Universitas Udayana sebagai lokasi ujicoba pertama, karena lokasi tersebut akan dijadikan pada pertemuan lembaga keuangan dan kreditor internasional tersebut.(baca : )Disebutkan, setelah berhasil diujicoba di kampus Universitas Udayana, selanjutnya pemanfaatan limbah plastik untuk aspal juga akan dilaksanakan pada jalan nasional di Jakarta, Bekasi dan Surabaya pada pertengahan Agustus tahun 2017. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI (DKI Jakarta dan Jabar) dan BBPJN VII (Jawa Timur) saat ini tengah melakukan persiapannya sehingga dapat segera dimulai. Pemanfaatan limbah plastik sebagai aspal merupakan kerjasama antara Kementerian PUPR dan Kementerian Koordinator Kemaritiman. Dalam kaitan ini, Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman Safri Burhanuddin mengatakan bahwa untuk menyuplai kebutuhan limbah plastik sebagai aspal pihaknya telah berkoordinasi dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (Adupi) di 16 kota besar yang akan mengumpulkan dan memilah sampah.“Dalam upaya pengurangan sampah ini tahapan awalnya adalah melakukan edukasi kepada masyarakat, setelah terkumpul kami minta dukungan tim Kementerian PUPR. Pemanfaatan limbah plastik untuk aspal ini diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat terhadap permasalahan sampah di Indonesia,” tutur Safri dalam siaran persnya.Pada hari Sabtu (29/7/2017) telah dilaksanakan ujicoba menggelar aspal plastik sepanjang 700 meter yang bertempat di Universitas Udayana, Jimbaran, Badung. Kepala Balitbang Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan pemanfaatan limbah plastik sebagai aspal tersebut merupakan salah satu solusi bagi permasalahan sampah plastik.Kementrian PUPR melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) saat ini tengah mengembangkan pemanfaatan limbah plastik sebagai campuran aspal. Sedangkan Presiden Joko Widodo pada saat pertemuan G-20 telah menyampaikan komitmen Indonesia untuk mengurangi sampah plastik laut sebesar 70 persen hingga tahun 2025. Para peneliti di Balitbang Kementerian PUPR telah cukup lama melakukan penelitian pemanfaatan limbah plastik sebagai campuran aspal. “Setiap 1 kilometer jalan dengan lebar 7 meter, membutuhkan campuran limbah plastik sebanyak 2,5 hingga 5 ton. Jadi bisa dibayangkan apabila hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan di Indonesia yang memiliki jalan ribuan kilometer,” tutur Danis.Jumlah sampah plastik di Indonesia tahun 2019 diperkirakan mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari total sampah yang ada. Dengan estimasi plastik yang digunakan 2,5-5 ton/km jalan, maka limbah plastik dapat menyumbang kebutuhan jalan sepanjang 190.000 km.(baca : )Selain itu, aspal yang dihasilkan juga lebih lengket jika dibandingkan dengan aspal yang tidak menggunakan plastik sebagai campuran. Artinya, kata Danis, stabilitas aspal dan ketahanannya lebih baik. “Stabilitasnya meningkat 40 persen, ini menjadikan kinerja lebih baik lagi,” tambah Danis.Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana Ngakan Putu Sueca mengatakan bahwa pemilihan kampus Universitas Udayana sebagai laboratorium penelitian mahasiswanya merupakan hal yang positif. Diharapkan para mahasiswa dapat mengambil kesempatan untuk belajar dan mengembangkan teknologinya. “Ini merupakan sebuah wujud kerjasama yang baik antara peneliti, akademisi dan praktisi dalam mencari solusi masalah limbah plastik,” tutur Sueca.Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan Deded Permadi, Sekretaris Balitbang Herry Vaza, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan dan Penerapan Teknologi Rezeki Peranginangin, Kepala BBPJN VI Atyanto Busono dan Kepala BBPJN VIII I Ketut Dhamawahana. Limbah plastik untuk bahan baku aspal jalan bukan hal baru. Dikutip dari , jalanan dari limbah plastik yang dikembangkan 15 tahun lalu di India ini memiliki kelebihan dan kelemahan.Jalan aspal dari plastik campur aspal (bitumen) di India menjadi salah satu diskusi aktivis lingkungan. David Sutasurya, Direktur Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi (YPBB) ini misalnya mendiskusikan dengan Dharmesh Shah dari Global Alliance for Incinerator Alternatives (GAIA).(baca : )David membagi hasil diskusi, sekaligus mengonfirmasi izin pengutipannya untuk Mongabay Indonesia. Berikut penjelasan Dharmesh Shah diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.Jalan plastik pertama kali diusulkan sebagai solusi untuk membuang sampah plastik berharga rendah dan plastik laminasi. Namun, ia gagal lepas landas sebagai solusi untuk sampah residu karena standar kualitas jalan di India mengharuskan kontraktormenggunakan LDPE dan HDPE, di mana keduanya lebih berharga untuk didaur ulang. Akibatnya infrastruktur yang telah diadakan untuk jalan plastik seperti pencacah dll, di Chennai sekarang mangkrak.Penggunaan limbah kemasan plastik untuk peletakan jalan diperkenalkan di India oleh Prof.V.Vasudevan dari Thiyagaraja Engineering College, Tamil Nadu. Menurut penemu, proses pencampuran bitumen mengurangi biaya dan secara signifikan memperpanjang umur jalan. Prosesnya menggunakan cacahan plastik berharga bermutu rendah yang juga bisa mencakup plastik berlapis.Namun, prosesnya hanya bisa menggunakan kemasan berlaminasi di bawah 60 mikron tebal (pedoman Kementerian Pembangunan Pedesaan India) dan hanya toleran terhadap pastik berlapis dalam jumlah terbatas (pedoman Kongres Jalan India).Namun, panduan dari Kongres Jalan India hanya merekomendasikan penggunaan plastik yang sesuai dengan (LDPE), HDPE), PET dan untuk konstruksi perkerasan. Dengan kata lain, kemasan laminasi dapat digunakan sebagai pengisi tapi bukan bahan yang diutamakan dalam proses pembuatan jalan.Terkait potensi paparan terhadap racun. Bitumen diproses pada suhu maksimum 160 derajat celcius, yang cukup tinggi untuk melelehkan plastik tapi terlalu rendah untuk memastikan degradasi berbagai jenis racun. Masalah yang lebih besar dari teknologi ini adalah polusi mikro-plastik. Plastik yang digunakan dalam proses pengolahan aspal hanya berubah secara fisik dan membentuk lapisan tipis pada batuan. Plastik tersebut tidak benar-benar terurai. Pelapukan jalan sepanjang waktu berpotensi memecah plastik menjadi partikel mikro plastik yang masuk ke ekosistem.(baca : )“Sayangnya, tidak ada studi mendalam lainnya yang melihat emisi dari jalan plastik dan tidak ada yang melihat Dioxin,” ujar Dharmesh Shah dalam korespondensinya dengan David dan jaringan GAIA. Dalam website GAIA, disebutkan ada sedikitnya 800 lembaga, komunitas, dan individu di lebih dari 90 negara yang terlibat dalam jaringan edukasi sampah dan kampanye bahaya pembakaran sampah ini.David dari YPBB yang juga menjadi anggota Aliansi Zerowaste Indonesia (AZWI) menambahkan tidak adanya bukti tentang racun bukan berarti jalan dari plastik aman, tetapi hanya karena belum ada penelitian yang dilakukan tentang hal tersebut. “Terkait prinsip kehati-hatian, suatu teknologi yang belum cukup diteliti bahayanya seharusnya tidak boleh diaplikasikan secara luas, kecuali untuk skala laboratorium,” katanya. Salah satu pegiat edukasi pengelolaan sampah di Bali, Catur Yudha Hariani dari Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali mengatakan ide jalan dari aspal campur plastik perlu kehati-hatian jika memilihnya menjadi proyek besar.Menurutnya plastik jika dibakar akan mengeluarkan zat dioksin yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Jenis penyakit dampak dioksin mengerikan karena bisa membunuh badan manusia secara perlahan. Plastik pada kondisi panas akan memuai dan mengeluarkan racun. Nah jalan pasti terpapar matahari. Hal lain, apakah jumlah limbah plastik yang digunakan signifikan dan teknologinya efisien.“Tetapi intinya kalau mau mengurangi plastik ya harus dengan perubahan pola pikir dan pola laku,” katanya mengingatkan pentingnya terus membangun kesadaran soal sampah. Untuk kebijakan yang bisa dikontrol, Catur menyontohkan harga plastik harus mahal dan perusahaan yang menggunakan plastik harus mau menerima kembali limbahnya. | [0, 1, 0, 1, 0, 0, 0] | edukasi dan kesadaran
kebijakan dan pemerintahan | limbah plastik digunakan untuk aspal jalan ternyata berisiko kenapa uji coba limbah plastik untuk aspal jalan di bali akan dipamerkan pada forum pertemuan tahunan world bank dan imf tahun mendatang terkait dengan solusi masalah limbah plastik sejumlah aktivis lingkungan mengingatkan ada sejumlah hal yang perlu diwaspadai dari aspal campur plastik inisiaran pers dari kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat pupr menyebut pemilihan universitas udayana sebagai lokasi ujicoba pertama karena lokasi tersebut akan dijadikan pada pertemuan lembaga keuangan dan kreditor internasional tersebutbaca disebutkan setelah berhasil diujicoba di kampus universitas udayana selanjutnya pemanfaatan limbah plastik untuk aspal juga akan dilaksanakan pada jalan nasional di jakarta bekasi dan surabaya pada pertengahan agustus tahun balai besar pelaksanaan jalan nasional bbpjn vi dki jakarta dan jabar dan bbpjn vii jawa timur saat ini tengah melakukan persiapannya sehingga dapat segera dimulai pemanfaatan limbah plastik sebagai aspal merupakan kerjasama antara kementerian pupr dan kementerian koordinator kemaritiman dalam kaitan ini deputi bidang koordinasi sdm iptek dan budaya maritim kemenko kemaritiman safri burhanuddin mengatakan bahwa untuk menyuplai kebutuhan limbah plastik sebagai aspal pihaknya telah berkoordinasi dengan asosiasi daur ulang plastik indonesia adupi di kota besar yang akan mengumpulkan dan memilah sampahdalam upaya pengurangan sampah ini tahapan awalnya adalah melakukan edukasi kepada masyarakat setelah terkumpul kami minta dukungan tim kementerian pupr pemanfaatan limbah plastik untuk aspal ini diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat terhadap permasalahan sampah di indonesia tutur safri dalam siaran persnyapada hari sabtu telah dilaksanakan ujicoba menggelar aspal plastik sepanjang meter yang bertempat di universitas udayana jimbaran badung kepala balitbang kementerian pupr danis hidayat sumadilaga mengatakan pemanfaatan limbah plastik sebagai aspal tersebut merupakan salah satu solusi bagi permasalahan sampah plastikkementrian pupr melalui badan penelitian dan pengembangan balitbang saat ini tengah mengembangkan pemanfaatan limbah plastik sebagai campuran aspal sedangkan presiden joko widodo pada saat pertemuan g telah menyampaikan komitmen indonesia untuk mengurangi sampah plastik laut sebesar persen hingga tahun para peneliti di balitbang kementerian pupr telah cukup lama melakukan penelitian pemanfaatan limbah plastik sebagai campuran aspal setiap kilometer jalan dengan lebar meter membutuhkan campuran limbah plastik sebanyak hingga ton jadi bisa dibayangkan apabila hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan di indonesia yang memiliki jalan ribuan kilometer tutur danisjumlah sampah plastik di indonesia tahun diperkirakan mencapai juta ton atau persen dari total sampah yang ada dengan estimasi plastik yang digunakan tonkm jalan maka limbah plastik dapat menyumbang kebutuhan jalan sepanjang kmbaca selain itu aspal yang dihasilkan juga lebih lengket jika dibandingkan dengan aspal yang tidak menggunakan plastik sebagai campuran artinya kata danis stabilitas aspal dan ketahanannya lebih baik stabilitasnya meningkat persen ini menjadikan kinerja lebih baik lagi tambah daniswakil dekan fakultas teknik universitas udayana ngakan putu sueca mengatakan bahwa pemilihan kampus universitas udayana sebagai laboratorium penelitian mahasiswanya merupakan hal yang positif diharapkan para mahasiswa dapat mengambil kesempatan untuk belajar dan mengembangkan teknologinya ini merupakan sebuah wujud kerjasama yang baik antara peneliti akademisi dan praktisi dalam mencari solusi masalah limbah plastik tutur suecaturut hadir pada kesempatan tersebut kepala pusat penelitian dan pengembangan jalan dan jembatan deded permadi sekretaris balitbang herry vaza kepala pusat penelitian dan pengembangan kebijakan dan penerapan teknologi rezeki peranginangin kepala bbpjn vi atyanto busono dan kepala bbpjn viii i ketut dhamawahana limbah plastik untuk bahan baku aspal jalan bukan hal baru dikutip dari jalanan dari limbah plastik yang dikembangkan tahun lalu di india ini memiliki kelebihan dan kelemahanjalan aspal dari plastik campur aspal bitumen di india menjadi salah satu diskusi aktivis lingkungan david sutasurya direktur yayasan pengembangan biosains dan bioteknologi ypbb ini misalnya mendiskusikan dengan dharmesh shah dari global alliance for incinerator alternatives gaiabaca david membagi hasil diskusi sekaligus mengonfirmasi izin pengutipannya untuk mongabay indonesia berikut penjelasan dharmesh shah diterjemahkan dari bahasa inggris ke bahasa indonesiajalan plastik pertama kali diusulkan sebagai solusi untuk membuang sampah plastik berharga rendah dan plastik laminasi namun ia gagal lepas landas sebagai solusi untuk sampah residu karena standar kualitas jalan di india mengharuskan kontraktormenggunakan ldpe dan hdpe di mana keduanya lebih berharga untuk didaur ulang akibatnya infrastruktur yang telah diadakan untuk jalan plastik seperti pencacah dll di chennai sekarang mangkrakpenggunaan limbah kemasan plastik untuk peletakan jalan diperkenalkan di india oleh profvvasudevan dari thiyagaraja engineering college tamil nadu menurut penemu proses pencampuran bitumen mengurangi biaya dan secara signifikan memperpanjang umur jalan prosesnya menggunakan cacahan plastik berharga bermutu rendah yang juga bisa mencakup plastik berlapisnamun prosesnya hanya bisa menggunakan kemasan berlaminasi di bawah mikron tebal pedoman kementerian pembangunan pedesaan india dan hanya toleran terhadap pastik berlapis dalam jumlah terbatas pedoman kongres jalan indianamun panduan dari kongres jalan india hanya merekomendasikan penggunaan plastik yang sesuai dengan ldpe hdpe pet dan untuk konstruksi perkerasan dengan kata lain kemasan laminasi dapat digunakan sebagai pengisi tapi bukan bahan yang diutamakan dalam proses pembuatan jalanterkait potensi paparan terhadap racun bitumen diproses pada suhu maksimum derajat celcius yang cukup tinggi untuk melelehkan plastik tapi terlalu rendah untuk memastikan degradasi berbagai jenis racun masalah yang lebih besar dari teknologi ini adalah polusi mikroplastik plastik yang digunakan dalam proses pengolahan aspal hanya berubah secara fisik dan membentuk lapisan tipis pada batuan plastik tersebut tidak benarbenar terurai pelapukan jalan sepanjang waktu berpotensi memecah plastik menjadi partikel mikro plastik yang masuk ke ekosistembaca sayangnya tidak ada studi mendalam lainnya yang melihat emisi dari jalan plastik dan tidak ada yang melihat dioxin ujar dharmesh shah dalam korespondensinya dengan david dan jaringan gaia dalam website gaia disebutkan ada sedikitnya lembaga komunitas dan individu di lebih dari negara yang terlibat dalam jaringan edukasi sampah dan kampanye bahaya pembakaran sampah inidavid dari ypbb yang juga menjadi anggota aliansi zerowaste indonesia azwi menambahkan tidak adanya bukti tentang racun bukan berarti jalan dari plastik aman tetapi hanya karena belum ada penelitian yang dilakukan tentang hal tersebut terkait prinsip kehatihatian suatu teknologi yang belum cukup diteliti bahayanya seharusnya tidak boleh diaplikasikan secara luas kecuali untuk skala laboratorium katanya salah satu pegiat edukasi pengelolaan sampah di bali catur yudha hariani dari pusat pendidikan lingkungan hidup pplh bali mengatakan ide jalan dari aspal campur plastik perlu kehatihatian jika memilihnya menjadi proyek besarmenurutnya plastik jika dibakar akan mengeluarkan zat dioksin yang sangat berbahaya bagi kesehatan jenis penyakit dampak dioksin mengerikan karena bisa membunuh badan manusia secara perlahan plastik pada kondisi panas akan memuai dan mengeluarkan racun nah jalan pasti terpapar matahari hal lain apakah jumlah limbah plastik yang digunakan signifikan dan teknologinya efisientetapi intinya kalau mau mengurangi plastik ya harus dengan perubahan pola pikir dan pola laku katanya mengingatkan pentingnya terus membangun kesadaran soal sampah untuk kebijakan yang bisa dikontrol catur menyontohkan harga plastik harus mahal dan perusahaan yang menggunakan plastik harus mau menerima kembali limbahnya |
Pilkada di Provinsi Batubara, Adakah Asa kepada Para Kandidat? (Bagian 3). Suharman, mantan Kepala Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Merapi Selatan, Lahat, Sumatera Selatan, sedang gundah. Kini, kampung Suharman, terkepung tambang batubara. Walaupun secara administratif tak ada tambang masuk di kampungnya, namun dampak kerusakan terasa.Setelah tambang beroperasi, katanya, warga merasakan masalah seperti debu, dan ketika musim hujan lumpur terbawa arus ke sungai. Tambang yang melewati jalan utama menuju Merapi Selatan, tertimbun lumpur, licin, dan tak sedikit warga jadi korban.Belum lagi, katanya, soal limbah, dan pencemaran air. Padahal, 99% warga di sana menikmati air yang mengalir di sungai-sungai. Suharman rindu masa sebelum ada tambang. “Udara sejuk, sekarang sudah panas, ketika kemarau kering.”Parah lagi, katanya, lokasi pertambangan ada di hulu tempat mata air. Tak pelak, wargapun kena imbas lumpur tambang. Tak hanya tambang batubara. Pembangkit listrik berbahan baku batubara, pun mengancam warga. Seperti Sahlan, sudah berbulan-bulan ini panik.Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara di belakang rumahnya sudah beroperasi. Hanya berjarak 200 meter, terpisah sungai dari rumahnya di Desa Muaramaung, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.Dulu, katanya, sebelum ada PLTU kehidupan masyarakat baik-baik saja tak resah karena suara bising dan polusi. Lokasi PLTU dulu, merupakan perkebunan warga. Hasil ladang membantu mencukupi keperluan pangan keluarga mereka tiap hari. Warga tanam tomat, sayur, singkong, jagung dan lain-lain.“Sebelum ada (PLTU) berkebun, bertani, ada ladang, ada kebun karet, inilah sumber penghidupan masyarakat lokal disini,” katanya.PLTU masuk tanpa ada sosialisasi langsung ke masyarakat. “Katanya pembangunan meningkatkan taraf hidup, saya selaku warga yang berdampingan, berdekatan langsung tak pernah menerima manfaat.”Dia tak menyangkal ada hal positif seperti setelah masuk PLTU, misal, dapat kartu pintar, bantuan sapi ketika Idul Adha, tetapi tak sebanding masalah yang muncul.“Negatifnya lebih besar, rumah saya dekat cerobong PLTU, mau juga kami tak tahu kemana, informasi sangat tertutup. Kami ingin tahu kandungan kimia berbahaya apa dari polusi udara PLTU. Warga sudah banyak mengeluh asap, jika siang sedikit asap keluar, kalau malam banyak,” katanya.Dia takut, polusi PLTU meracuni warga, tanaman dan ternak secara pelahan. Belum lagi sumber air bersi terancam. Dia contohkan, sungai yang selama ini memasok air bersih warga sudah rusak. “Dulu mandi, cuci dan minum pakai air sungai. Kini, warga harus buat sumur untuk minum. Kami juga takut air sumur tercemar polusi udara dan limbah air PLTU.”Sahlan meyakini kerusakan sungai karena pertambangan batubara di hulu dan limbah PLTU, namun dia tak tahu harus berbuat apa. Dia berharap, ada kepedulian perusahaan dan pemimpin daerah terhadap lingkungan di kampungnya.“Sekarang, tak ada warga mandi di sungai, saya pernah mandi di sungai, setelah itu kulit gatal-gatal,” katanya. Sumsel juga akan pilkada. Suharman bilang, Sumsel perlu pemimpin terbuka data, informasi terhadap investasi yang berdampak bagi manusia sekitar. “Mau mereka yang peduli lingkungan, mau turun dan mendengarkan masyarakat,” katanya.Dia berharap, ke depan hajat hidup masyarakat di kampung turut menikmati hasil pembangunan, hasil bumi, hingga pendapatan di Lahat, tak hanya mengalir kesegelintir orang. Apalagi mayoritas warga petani padi, dan kopi.“Pilkada tentu saya akan memilih pemimpin yang mendengarkan keluhan warga dan peduli alam. Kami kampung yang lebih sehat dan bersih seperti dulu,” katanya.Muhammad Khairul Sobri, akrab disapa Eep, Direktur Walhi Sumatera Selatan, mengatakan, di Sumsel kearifan lokal masih kental, kebudayaan-kebudayaan berkaitan hutan larangan, maupun hutan adat ada tetapi tak mendapatkan pengakuan pemerintah.Sedang izin-izin kepada bisnis ekstraktif, seperti pertambangan, terus keluar padahal biaya pemulihan lingkungan tinggi. Sumsel, salah satu produsen batubara dengan produksi 2017 sebesar 32 juta ton, pada 2016 ada 29 juta ton.Di Sumsel, katanya, operasi tambang bikin kualitas lingkungan turun, sumber mata air rusak. Dia contohkan, di Kabupaten Lahat, tambang berada di hulu sungai, padahal di hilir ribuan petani pakai air untuk keperluan harian dan irigasi. Seharusnya, kata Eep, sektor pertanian diselamatkan, lindungi dari ekspansi pertambangan dan lain-lain.“Siapapun pemimpin ke depan di Sumsel, harus mempercayakan pengelolaan sumber alam kepada rakyat. Masyarakat mampu mengelola sumber alam dengan kearifan lokal mereka,” katanya.Walhi, katanya, meminta masyarakat selektif melihat visi misi kandidat lima tahun ke depan. “Pilih yang peduli lingkungan, tak korupsi dan peduli petani.”Merah Johansyah Ismail, Dinamisator Jatam Nasional mengatakan, Jatam menemukan ada korelasi hubungan erat antara proses electoral pilkada, pemilihan anggota legislatif, pemilu presiden, dengan sumber pendanaan dari eksploitasi sumber alam, khusus pertambangan.Temuan Jatam, katanya, dalam tahun politik ini, ada 170 obral perizinan pertambangan baru keluar oleh pemerintah di berbagai daerah yang menyelenggarakan pilkada.“Ditengarai berhubungan dengan menyokong atau memobilisasi pembiayaan politik kandidat di daerah-daerah itu, lewat ijon politik,” katanya.Dari 170 itu, ada 120 izin tambang keluar di Jawa Tengah, 34 izin tambang diobral bahkan dua pekan sebelum penetapan masa calon di Jawa Barat, dan sembilan titik pertambangan ilegal batubara masif di Kaltim. Di sana, katanya, pembiaran hukum terjadi karena kandidat punya latar belakang penegak hukum. Hal ini, katanya, terjadi di Sumsel, Nusa Tenggara Timur, Lampung, Sumatera Utara dan Papua.Mengapa ini terjadi? Kata Merah, biaya politik mahal. Kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2015, biaya jadi kepala daerah seperti bupati dan wali Kota mencapai Rp20-Rp30 miliar, dan biaya jadi gubernur sekitar Rp100 miliar.Kajian KPK terhadap Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), rata-rata dari ratusan calon kepala daerah hanya punya uang Rp6 miliar-Rp7 miliar. Ada ruang bagi politik ijon. Pengusaha, katanya, jadi sponsor, menyiapkan uang untuk para kandidat. Ujung-ujungnya, kandidat bukan lagi memperjuangkan isu-isu krisis dan problem rakyat, tetapi sibuk memperjuangkan kepentingan pengijon, atau sponsor mereka.Ijon politik, katanya, membuat demokrasi jadi buruk. Di daerah kaya batubara, katanya, rawan ijon politik. “Ini akan menenggelamkan demokrasi elektoral pada demokrasi pro ekonomi batubara atau energi fosil. Bukan jadi kemenangan rakyat, bukan pesta rakyat, namun pesta pengusaha batubara, pesta pemimpin pro energi fosil.”Visi-misi para kandidat, cenderung umum, hanya bicara perbaikan infrastruktur, jembatan kesehatan, pemukiman, pelayanan publik dan pendidikan.“Mereka mengabaikan krisis sesungguhnya yang dihadapi rakyat.”Dia contohkan, di wilayah pengerukan batubara, seperti Kalimantan Timur, masyarakat sehari-hari berhadapan dengan banjir karena penguasaan ruang oleh tambang batubara.Masyarakat, katanya, dihantui rasa cemas, karena anak-anak mereka terancam lubang bekas batubara yang mengusai perkkotaan, baik di belakang rumah penduduk, atau sekitar pemukiman.Di tempat lain, seperti Bengkulu, kata Merah, terjadi penghancuran daerah aliran sungai sebagai tempat pembuangan batubara. Di Sumatera Selatan, pengangkutan batubara melalui kereta api, pencemaran udara, pembakaran lewat PLTU tak jadi bahan kandidat.“Apa yang kita harapkan jika demokrasi prosedural ini menguntungkan pengusaha batubara ketimbang rakyat.”Jatam, katanya, menyerukan kepada para korban batubara, maupun pembangkit listrik batubara, tak perlu ikut pesta demokrasi jika tak menjamin keselamatan alam dan rakyat.Jatam mendesak, pemerintah memperhatikan aspirasi warga yang mempertanyakan kualitas demokrasi saat ini. Pengamatan Jatam di beberapa, katanya, terlihat isu kerusakan lingkungan, atau daya rusak pertambangan belum jadi materi debat.“Para kandidat mengabaikan dua isu utama, yaitu energi bersih dan ramah lingkungan. Krisis ekologi warga juga tak jadi perbincangan,” katanya. Semoga rakyat peka dan selektif dalam memilih! ( Keterangan foto utama: PLTU di dekat pemukiman warga di Desa Muaramaung, Kecamatan Merapi Barat, Lahat, Sumsel. Foto: Tommy Apriando/ Mongabay Indonesia | [1, 0, 1, 1, 0, 0, 0] | dampak krisis iklim
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan | pilkada di provinsi batubara adakah asa kepada para kandidat bagian suharman mantan kepala desa tanjung beringin kecamatan merapi selatan lahat sumatera selatan sedang gundah kini kampung suharman terkepung tambang batubara walaupun secara administratif tak ada tambang masuk di kampungnya namun dampak kerusakan terasasetelah tambang beroperasi katanya warga merasakan masalah seperti debu dan ketika musim hujan lumpur terbawa arus ke sungai tambang yang melewati jalan utama menuju merapi selatan tertimbun lumpur licin dan tak sedikit warga jadi korbanbelum lagi katanya soal limbah dan pencemaran air padahal warga di sana menikmati air yang mengalir di sungaisungai suharman rindu masa sebelum ada tambang udara sejuk sekarang sudah panas ketika kemarau keringparah lagi katanya lokasi pertambangan ada di hulu tempat mata air tak pelak wargapun kena imbas lumpur tambang tak hanya tambang batubara pembangkit listrik berbahan baku batubara pun mengancam warga seperti sahlan sudah berbulanbulan ini panikpembangkit listrik tenaga uap pltu batubara di belakang rumahnya sudah beroperasi hanya berjarak meter terpisah sungai dari rumahnya di desa muaramaung kecamatan merapi barat kabupaten lahat sumatera selatandulu katanya sebelum ada pltu kehidupan masyarakat baikbaik saja tak resah karena suara bising dan polusi lokasi pltu dulu merupakan perkebunan warga hasil ladang membantu mencukupi keperluan pangan keluarga mereka tiap hari warga tanam tomat sayur singkong jagung dan lainlainsebelum ada pltu berkebun bertani ada ladang ada kebun karet inilah sumber penghidupan masyarakat lokal disini katanyapltu masuk tanpa ada sosialisasi langsung ke masyarakat katanya pembangunan meningkatkan taraf hidup saya selaku warga yang berdampingan berdekatan langsung tak pernah menerima manfaatdia tak menyangkal ada hal positif seperti setelah masuk pltu misal dapat kartu pintar bantuan sapi ketika idul adha tetapi tak sebanding masalah yang munculnegatifnya lebih besar rumah saya dekat cerobong pltu mau juga kami tak tahu kemana informasi sangat tertutup kami ingin tahu kandungan kimia berbahaya apa dari polusi udara pltu warga sudah banyak mengeluh asap jika siang sedikit asap keluar kalau malam banyak katanyadia takut polusi pltu meracuni warga tanaman dan ternak secara pelahan belum lagi sumber air bersi terancam dia contohkan sungai yang selama ini memasok air bersih warga sudah rusak dulu mandi cuci dan minum pakai air sungai kini warga harus buat sumur untuk minum kami juga takut air sumur tercemar polusi udara dan limbah air pltusahlan meyakini kerusakan sungai karena pertambangan batubara di hulu dan limbah pltu namun dia tak tahu harus berbuat apa dia berharap ada kepedulian perusahaan dan pemimpin daerah terhadap lingkungan di kampungnyasekarang tak ada warga mandi di sungai saya pernah mandi di sungai setelah itu kulit gatalgatal katanya sumsel juga akan pilkada suharman bilang sumsel perlu pemimpin terbuka data informasi terhadap investasi yang berdampak bagi manusia sekitar mau mereka yang peduli lingkungan mau turun dan mendengarkan masyarakat katanyadia berharap ke depan hajat hidup masyarakat di kampung turut menikmati hasil pembangunan hasil bumi hingga pendapatan di lahat tak hanya mengalir kesegelintir orang apalagi mayoritas warga petani padi dan kopipilkada tentu saya akan memilih pemimpin yang mendengarkan keluhan warga dan peduli alam kami kampung yang lebih sehat dan bersih seperti dulu katanyamuhammad khairul sobri akrab disapa eep direktur walhi sumatera selatan mengatakan di sumsel kearifan lokal masih kental kebudayaankebudayaan berkaitan hutan larangan maupun hutan adat ada tetapi tak mendapatkan pengakuan pemerintahsedang izinizin kepada bisnis ekstraktif seperti pertambangan terus keluar padahal biaya pemulihan lingkungan tinggi sumsel salah satu produsen batubara dengan produksi sebesar juta ton pada ada juta tondi sumsel katanya operasi tambang bikin kualitas lingkungan turun sumber mata air rusak dia contohkan di kabupaten lahat tambang berada di hulu sungai padahal di hilir ribuan petani pakai air untuk keperluan harian dan irigasi seharusnya kata eep sektor pertanian diselamatkan lindungi dari ekspansi pertambangan dan lainlainsiapapun pemimpin ke depan di sumsel harus mempercayakan pengelolaan sumber alam kepada rakyat masyarakat mampu mengelola sumber alam dengan kearifan lokal mereka katanyawalhi katanya meminta masyarakat selektif melihat visi misi kandidat lima tahun ke depan pilih yang peduli lingkungan tak korupsi dan peduli petanimerah johansyah ismail dinamisator jatam nasional mengatakan jatam menemukan ada korelasi hubungan erat antara proses electoral pilkada pemilihan anggota legislatif pemilu presiden dengan sumber pendanaan dari eksploitasi sumber alam khusus pertambangantemuan jatam katanya dalam tahun politik ini ada obral perizinan pertambangan baru keluar oleh pemerintah di berbagai daerah yang menyelenggarakan pilkadaditengarai berhubungan dengan menyokong atau memobilisasi pembiayaan politik kandidat di daerahdaerah itu lewat ijon politik katanyadari itu ada izin tambang keluar di jawa tengah izin tambang diobral bahkan dua pekan sebelum penetapan masa calon di jawa barat dan sembilan titik pertambangan ilegal batubara masif di kaltim di sana katanya pembiaran hukum terjadi karena kandidat punya latar belakang penegak hukum hal ini katanya terjadi di sumsel nusa tenggara timur lampung sumatera utara dan papuamengapa ini terjadi kata merah biaya politik mahal kajian komisi pemberantasan korupsi kpk biaya jadi kepala daerah seperti bupati dan wali kota mencapai rprp miliar dan biaya jadi gubernur sekitar rp miliarkajian kpk terhadap laporan harta kekayaan pejabat negara lhkpn ratarata dari ratusan calon kepala daerah hanya punya uang rp miliarrp miliar ada ruang bagi politik ijon pengusaha katanya jadi sponsor menyiapkan uang untuk para kandidat ujungujungnya kandidat bukan lagi memperjuangkan isuisu krisis dan problem rakyat tetapi sibuk memperjuangkan kepentingan pengijon atau sponsor merekaijon politik katanya membuat demokrasi jadi buruk di daerah kaya batubara katanya rawan ijon politik ini akan menenggelamkan demokrasi elektoral pada demokrasi pro ekonomi batubara atau energi fosil bukan jadi kemenangan rakyat bukan pesta rakyat namun pesta pengusaha batubara pesta pemimpin pro energi fosilvisimisi para kandidat cenderung umum hanya bicara perbaikan infrastruktur jembatan kesehatan pemukiman pelayanan publik dan pendidikanmereka mengabaikan krisis sesungguhnya yang dihadapi rakyatdia contohkan di wilayah pengerukan batubara seperti kalimantan timur masyarakat seharihari berhadapan dengan banjir karena penguasaan ruang oleh tambang batubaramasyarakat katanya dihantui rasa cemas karena anakanak mereka terancam lubang bekas batubara yang mengusai perkkotaan baik di belakang rumah penduduk atau sekitar pemukimandi tempat lain seperti bengkulu kata merah terjadi penghancuran daerah aliran sungai sebagai tempat pembuangan batubara di sumatera selatan pengangkutan batubara melalui kereta api pencemaran udara pembakaran lewat pltu tak jadi bahan kandidatapa yang kita harapkan jika demokrasi prosedural ini menguntungkan pengusaha batubara ketimbang rakyatjatam katanya menyerukan kepada para korban batubara maupun pembangkit listrik batubara tak perlu ikut pesta demokrasi jika tak menjamin keselamatan alam dan rakyatjatam mendesak pemerintah memperhatikan aspirasi warga yang mempertanyakan kualitas demokrasi saat ini pengamatan jatam di beberapa katanya terlihat isu kerusakan lingkungan atau daya rusak pertambangan belum jadi materi debatpara kandidat mengabaikan dua isu utama yaitu energi bersih dan ramah lingkungan krisis ekologi warga juga tak jadi perbincangan katanya semoga rakyat peka dan selektif dalam memilih keterangan foto utama pltu di dekat pemukiman warga di desa muaramaung kecamatan merapi barat lahat sumsel foto tommy apriando mongabay indonesia |
Aliansi Zero Waste Menilai Jalan Aspal Plastik Belum Bisa Jadi Solusi Berkelanjutan. Kenapa?. Sejumlah lembaga masyarakat sipil yang fokus di pengelolaan lingkungan menilai jalan aspal campur plastik menilai upaya jalan aspal-plastik ini tidak dapat dikategorikan sebagai upaya pengurangan sampah plastik.Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) dalam siaran persnya pada Agustus kemarin menyebut perlu ada kajian yang matang dan holistik, terutama terkait dengan potensi timbulan, sirkulasi dan proses daur-ulang berbagai jenis plastik yang sudah ada. Fenomena demam jalan aspal-plastik yang dimulai di India, lalu menjalar ke Indonesia ini dinilai tidak dapat disebut sebagai solusi berkelanjutan.AZWI beranggotakan BaliFokus, Walhi, Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi (YPBB), Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali, Diet Kantong Plastik, ICEL, Nol Sampah, Ecoton, Yayasan Greeneration, dan Greenpeace. AZWI meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kementerian Lingkungan Hidup, untuk menunda rencana pembangunan jalan dengan campuran plastik, termasuk berteknologi thermal, dari berbagai program polusi plastik sampai kajian yang terpadu dilakukan.Bila program pembuatan jalan dengan plastik ini tetap diupayakan, AZWI meminta pemerintah atau kementerian terkait untuk melaksanakan 5 hal sebelum dilanjutkan. Yaitu membuka dokumen publik mengenai kajian lingkungan terkait proyek uji coba ini; serta melakukan penelitian untuk memastikan tidak adanya potensi pencemaran dan dampak kesehatan, baik kepada pekerja maupun penduduk di sekitar lokasi pembuatan jalan.(baca :)Selain itu melakukan uji karakteristik toksik (TCLP, LD-50, dan uji sub-kronis) sesuai PP 101/2014, serta uji potensi pelepasan plastik dan bahan pencemar lainnya akibat proses pelapukan jalan seiring waktu. Juga kajian mengenai biaya investasi dan perawatan yang perlu dilaksanakan, dibandingkan dengan biaya investasi dan perawatan proses daur ulang plastik menjadi produk baru dalam kerangka .Pernyataan aliansi tersebut terkait dengan ujicoba limbah plastik sebagai campuran aspal sepanjang 700 meter di Universitas Udayana Bali pada Sabtu (29/07/2017) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Maritim. Proyek yang diklaim sebagai salah satu solusi penanganan sampah akan dipamerkan pada Forum Pertemuan Tahunan World Bank dan IMF 2018.(baca : )AWI menyebut amanat pengurangan sampah plastik pada Undang-undang No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (UU 18/2008) adalah upaya “pengurangan timbulan sampah”, yang berarti mencegah sampah itu timbul, dengan cara mengurangi konsumsi material dari hulu. Mendorong pemanfaatan plastik untuk campuran aspal tergolong pendekatan hilir dan berpotensi mengganggu aliran daur ulang plastik yang sudah ada. Karena itu program ini disebut tidak layak dimasukkan dari aksi nasional untuk reduksi sampah. Pemanfaatan sampah plastik untuk campuran aspal jalan menurut AZWI bisa disamakan dengan memperlakukan jalan sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA). UU 18/2008 mengamanatkan pemrosesan akhir sampah minimal harus berupa dengan tujuan agar semua sampah yang tidak dapat didaur ulang, bahkan limbah berbahaya beracun, dikelola secara terpusat dan terisolasi sehingga mencegah penyebaran bahan-bahan pencemar. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 3/2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga secara rinci menjelaskan standar kriteria penempatan lokasi TPA. Termasuk jaraknya dari lokasi pemukiman penduduk dan badan air, karena tingginya potensi pencemaran dari berbagai material yang masuk ke TPA. Sedangkan penempatan plastik di badan jalan dinilai berpotensi besar membuat berbagai potensi pencemar berinteraksi lebih dekat lagi ke permukiman dan badan air.Plastik yang digunakan dalam proses pengolahan aspal hanya berubah secara fisik dan membentuk lapisan tipis pada batuan, plastik tersebut tidak terurai. Pada proses pembuatan jalan, aspal diproses pada suhu maksimum 160 derajat Celcius, cukup tinggi untuk melelehkan plastik tapi terlalu rendah untuk memastikan degradasi berbagai jenis senyawa beracun. Beberapa penelitian menyatakan bahwa proses melelehkan plastik dapat melepas emisi VOC ().Kajian lingkungan terhadap kandungan gas yang dilepas selama proses perlu dilakukan bahkan setelah jalan plastik ini dilapisi oleh agregat bahan jalan dan dioperasikan. “Harusnya dilakukan oleh pemerintah sebagai data dasar dan perusahaan sebagai bagian dari Amdal,” ingat David Sutasurya, Direktur YPBB, salah satu anggota AZWI.Jumlah sampah plastik di Indonesia tahun 2019 diperkirakan mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari total sampah yang ada. Dengan estimasi plastik yang digunakan 2,5-5 ton/km jalan, diperkirakan limbah plastik dapat menyumbang kebutuhan jalan sepanjang 190.000 km.India menjadi referensi sebagai percontohan studi kasus terhadap jalan aspal plastik, bahkan mengunjungi langsung Prof. R. Vasuvedan di Thiagarajar College of Engineering di Madurai, Tamil Nadu, India. Mempertimbangkan potensi risiko dari pencemar yang dilepas dari berbagai jenis plastik, beberapa studi dan Kongres Jalan India menyusun panduan yang merekomendasikan penggunaan plastik jenis Polietilen Kepadatan Rendah (LDPE), Polietilen Kepadatan Tinggi (HDPE), PET dan Poliuretana (PU) untuk konstruksi perkerasan. Di India, dimana proyek jalan dari campuran aspal dan plastik ini mulai diujicobakan, tidak ada jaminan terbebas dari bahan pencemar dan hanya bisa menggunakan sampah jenis kemasan berlaminasi dengan ketebalan <60 mikron yang secara optimum campuran maksimalnya sebesar 8% dan hanya toleran terhadap plastik berlapis dalam jumlah terbatas.Dengan kata lain, plastik berlapis hanya dapat digunakan sebagai pengisi tapi bukan bahan yang diutamakan dalam proses pembuatan jalan. David mencontohkan plastik berlapis () seperti bungkus . “Plastik jenis ini sangat sulit di daur ulang karena terdiri dari beberapa lapisan jenis plastik yang berbeda,” katanya.AZWI menilai tujuan utama dari aspal plastik yaitu untuk memanfaatkan plastik yang sulit didaur ulang, tidak tercapai. Pemerintah diharapkan melaksanakan amanat UU 18/2008, yaitu menerapkan pengurangan timbulan sampah di hulu dan di hilir. Amanat lain belum dilaksanakan adalah sistem pelabelan plastik yang secara transparan menginformasikan kandungan berbagai bahan kimia dalam plastik. Misalnya pewarna, plastisizer dan bahan kimiawi berbahaya lainnya. Klorin dan logam berat terkandung pada pewarna dan berbagai jenis bahan aditif pada berbagai produk plastik akan sulit dideteksi tanpa penerapan sistem pelabelan.Yuyun Ismawati, pendiri Yayasan BaliFokus yang intens mengampanyekan penanganan limbah berbahaya di Indonesia dan jaringan global mengatakan AZWI mendorong pemerintah untuk lakukan kajian secara menyeluruh. “Bukan hanya teknis mencampurkan cacahan plastik dengan aspal maka masalah sampah plastik beres. Voila!,” tukasnya.Menurutnya banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan dipelajari sebelum kita menerapkan inovasi. Studi atau kajian lingkungan wajib dilakukan untuk proyek yang masih dalam tahap uji coba. “Proses pelelehan plastik dalam mungkin tidak dianggap serius karena langsung lumer. Paparan pelelehan plastik terhadap pekerja bisa menyebabkan kanker,” tutur perempuan yang mendapat pada 2009. Pihaknya sudah mengambil sampel sisa campuran aspal di jalan dan akan periksa di lab di Jakarta untuk kandungan kimiawinya. Saat ini tidak ada standar parameter apapun untuk proses industri terkait daur ulang plastik dan pemanfaatannya. Solusi yang menurutnya terus dilanjutkan adalah mengoptimalkan proses daur ulang plastik yang sudah ada, mendorong 3R () dan mengintegrasikan pola-pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. “Menurut kami, pemerintah perlu memberi bantuan teknis pada para pengusaha kecil menengah bidang daur ulang agar mereka dapat meningkatkan kinerja usaha dengan cara-cara yang baik dan benar daripada menempatkan kresek di jalan raya yang tidak punya potensi untuk bereinkarnasi,” urai Yuyun.Ia mencontohkan pengalaman berkunjung ke pabrik skala menengah yang mengolah 30 ton kresek per hari untuk menjadi 6 ton pellet PP dan dijual ke perusahaan pembuat bumper perakit mobil besar. | [0, 1, 1, 1, 0, 1, 1] | edukasi dan kesadaran
keadilan dan kesetaraan lingkungan
kebijakan dan pemerintahan
risiko kesehatan
strategi mitigasi | aliansi zero waste menilai jalan aspal plastik belum bisa jadi solusi berkelanjutan kenapa sejumlah lembaga masyarakat sipil yang fokus di pengelolaan lingkungan menilai jalan aspal campur plastik menilai upaya jalan aspalplastik ini tidak dapat dikategorikan sebagai upaya pengurangan sampah plastikaliansi zero waste indonesia azwi dalam siaran persnya pada agustus kemarin menyebut perlu ada kajian yang matang dan holistik terutama terkait dengan potensi timbulan sirkulasi dan proses daurulang berbagai jenis plastik yang sudah ada fenomena demam jalan aspalplastik yang dimulai di india lalu menjalar ke indonesia ini dinilai tidak dapat disebut sebagai solusi berkelanjutanazwi beranggotakan balifokus walhi yayasan pengembangan biosains dan bioteknologi ypbb pusat pendidikan lingkungan hidup pplh bali diet kantong plastik icel nol sampah ecoton yayasan greeneration dan greenpeace azwi meminta kepada pemerintah dalam hal ini kementerian koordinator bidang kemaritiman dan kementerian lingkungan hidup untuk menunda rencana pembangunan jalan dengan campuran plastik termasuk berteknologi thermal dari berbagai program polusi plastik sampai kajian yang terpadu dilakukanbila program pembuatan jalan dengan plastik ini tetap diupayakan azwi meminta pemerintah atau kementerian terkait untuk melaksanakan hal sebelum dilanjutkan yaitu membuka dokumen publik mengenai kajian lingkungan terkait proyek uji coba ini serta melakukan penelitian untuk memastikan tidak adanya potensi pencemaran dan dampak kesehatan baik kepada pekerja maupun penduduk di sekitar lokasi pembuatan jalanbaca selain itu melakukan uji karakteristik toksik tclp ld dan uji subkronis sesuai pp serta uji potensi pelepasan plastik dan bahan pencemar lainnya akibat proses pelapukan jalan seiring waktu juga kajian mengenai biaya investasi dan perawatan yang perlu dilaksanakan dibandingkan dengan biaya investasi dan perawatan proses daur ulang plastik menjadi produk baru dalam kerangka pernyataan aliansi tersebut terkait dengan ujicoba limbah plastik sebagai campuran aspal sepanjang meter di universitas udayana bali pada sabtu oleh kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat bekerjasama dengan kementerian koordinator bidang maritim proyek yang diklaim sebagai salah satu solusi penanganan sampah akan dipamerkan pada forum pertemuan tahunan world bank dan imf baca awi menyebut amanat pengurangan sampah plastik pada undangundang no tahun tentang pengelolaan sampah uu adalah upaya pengurangan timbulan sampah yang berarti mencegah sampah itu timbul dengan cara mengurangi konsumsi material dari hulu mendorong pemanfaatan plastik untuk campuran aspal tergolong pendekatan hilir dan berpotensi mengganggu aliran daur ulang plastik yang sudah ada karena itu program ini disebut tidak layak dimasukkan dari aksi nasional untuk reduksi sampah pemanfaatan sampah plastik untuk campuran aspal jalan menurut azwi bisa disamakan dengan memperlakukan jalan sebagai tempat pembuangan akhir tpa uu mengamanatkan pemrosesan akhir sampah minimal harus berupa dengan tujuan agar semua sampah yang tidak dapat didaur ulang bahkan limbah berbahaya beracun dikelola secara terpusat dan terisolasi sehingga mencegah penyebaran bahanbahan pencemar peraturan menteri pekerjaan umum no tentang penyelenggaraan prasarana dan sarana persampahan dalam penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga secara rinci menjelaskan standar kriteria penempatan lokasi tpa termasuk jaraknya dari lokasi pemukiman penduduk dan badan air karena tingginya potensi pencemaran dari berbagai material yang masuk ke tpa sedangkan penempatan plastik di badan jalan dinilai berpotensi besar membuat berbagai potensi pencemar berinteraksi lebih dekat lagi ke permukiman dan badan airplastik yang digunakan dalam proses pengolahan aspal hanya berubah secara fisik dan membentuk lapisan tipis pada batuan plastik tersebut tidak terurai pada proses pembuatan jalan aspal diproses pada suhu maksimum derajat celcius cukup tinggi untuk melelehkan plastik tapi terlalu rendah untuk memastikan degradasi berbagai jenis senyawa beracun beberapa penelitian menyatakan bahwa proses melelehkan plastik dapat melepas emisi voc kajian lingkungan terhadap kandungan gas yang dilepas selama proses perlu dilakukan bahkan setelah jalan plastik ini dilapisi oleh agregat bahan jalan dan dioperasikan harusnya dilakukan oleh pemerintah sebagai data dasar dan perusahaan sebagai bagian dari amdal ingat david sutasurya direktur ypbb salah satu anggota azwijumlah sampah plastik di indonesia tahun diperkirakan mencapai juta ton atau persen dari total sampah yang ada dengan estimasi plastik yang digunakan tonkm jalan diperkirakan limbah plastik dapat menyumbang kebutuhan jalan sepanjang kmindia menjadi referensi sebagai percontohan studi kasus terhadap jalan aspal plastik bahkan mengunjungi langsung prof r vasuvedan di thiagarajar college of engineering di madurai tamil nadu india mempertimbangkan potensi risiko dari pencemar yang dilepas dari berbagai jenis plastik beberapa studi dan kongres jalan india menyusun panduan yang merekomendasikan penggunaan plastik jenis polietilen kepadatan rendah ldpe polietilen kepadatan tinggi hdpe pet dan poliuretana pu untuk konstruksi perkerasan di india dimana proyek jalan dari campuran aspal dan plastik ini mulai diujicobakan tidak ada jaminan terbebas dari bahan pencemar dan hanya bisa menggunakan sampah jenis kemasan berlaminasi dengan ketebalan mikron yang secara optimum campuran maksimalnya sebesar dan hanya toleran terhadap plastik berlapis dalam jumlah terbatasdengan kata lain plastik berlapis hanya dapat digunakan sebagai pengisi tapi bukan bahan yang diutamakan dalam proses pembuatan jalan david mencontohkan plastik berlapis seperti bungkus plastik jenis ini sangat sulit di daur ulang karena terdiri dari beberapa lapisan jenis plastik yang berbeda katanyaazwi menilai tujuan utama dari aspal plastik yaitu untuk memanfaatkan plastik yang sulit didaur ulang tidak tercapai pemerintah diharapkan melaksanakan amanat uu yaitu menerapkan pengurangan timbulan sampah di hulu dan di hilir amanat lain belum dilaksanakan adalah sistem pelabelan plastik yang secara transparan menginformasikan kandungan berbagai bahan kimia dalam plastik misalnya pewarna plastisizer dan bahan kimiawi berbahaya lainnya klorin dan logam berat terkandung pada pewarna dan berbagai jenis bahan aditif pada berbagai produk plastik akan sulit dideteksi tanpa penerapan sistem pelabelanyuyun ismawati pendiri yayasan balifokus yang intens mengampanyekan penanganan limbah berbahaya di indonesia dan jaringan global mengatakan azwi mendorong pemerintah untuk lakukan kajian secara menyeluruh bukan hanya teknis mencampurkan cacahan plastik dengan aspal maka masalah sampah plastik beres voila tukasnyamenurutnya banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan dipelajari sebelum kita menerapkan inovasi studi atau kajian lingkungan wajib dilakukan untuk proyek yang masih dalam tahap uji coba proses pelelehan plastik dalam mungkin tidak dianggap serius karena langsung lumer paparan pelelehan plastik terhadap pekerja bisa menyebabkan kanker tutur perempuan yang mendapat pada pihaknya sudah mengambil sampel sisa campuran aspal di jalan dan akan periksa di lab di jakarta untuk kandungan kimiawinya saat ini tidak ada standar parameter apapun untuk proses industri terkait daur ulang plastik dan pemanfaatannya solusi yang menurutnya terus dilanjutkan adalah mengoptimalkan proses daur ulang plastik yang sudah ada mendorong r dan mengintegrasikan polapola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan menurut kami pemerintah perlu memberi bantuan teknis pada para pengusaha kecil menengah bidang daur ulang agar mereka dapat meningkatkan kinerja usaha dengan caracara yang baik dan benar daripada menempatkan kresek di jalan raya yang tidak punya potensi untuk bereinkarnasi urai yuyunia mencontohkan pengalaman berkunjung ke pabrik skala menengah yang mengolah ton kresek per hari untuk menjadi ton pellet pp dan dijual ke perusahaan pembuat bumper perakit mobil besar |