text_a
stringlengths
117
32.8k
topic_label
stringclasses
101 values
topic_label_str
stringclasses
101 values
cleaned_text_a
stringlengths
115
31.9k
Tekan Dampak Perubahan Iklim Mulai dari Jamban, Seperti Apa?. Sarana sanitasi berupa sistem pengelolaan limbah padat dan cair atau jamban yang baik penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim dari rumah. Dengan jamban yang layak dan aman dapat menciptakan lingkungan hidup bersih dan sehat untuk melindungi kesehatan manusia.Jason Seuc, pelaksana tugas Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia, dalam pembukaan diskusi mengatakan, isu perubahan iklim sering terdengar, namun jarang menyadari bahwa terkait dengan sanitasi.Sarana sanitasi penting layak dan aman. Akses ke sanitasi layak ini merujuk pada pemakaian toilet cukup air yang dilengkapi tangki septik. Namun belum dianggap aman kalau tangki septik belum kedap, dan tinja tak tersedot berkala untuk diolah kembali. Kristin Darundiyah, Kasie Pengamanan Radiasi, Subdit Pengamanan Limbah dan Radiasi, Dit. Kesehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan menjelaskan, sanitasi aman sudah menjadi kebutuhan dasar, sebagaimana makanan, air minum, dan udara. Tanpa sanitasi aman keberlangsungan hidup menjadi terancam.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 1]
edukasi dan kesadaran strategi mitigasi
tekan dampak perubahan iklim mulai dari jamban seperti apa sarana sanitasi berupa sistem pengelolaan limbah padat dan cair atau jamban yang baik penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim dari rumah dengan jamban yang layak dan aman dapat menciptakan lingkungan hidup bersih dan sehat untuk melindungi kesehatan manusiajason seuc pelaksana tugas direktur kantor lingkungan hidup usaid indonesia dalam pembukaan diskusi mengatakan isu perubahan iklim sering terdengar namun jarang menyadari bahwa terkait dengan sanitasisarana sanitasi penting layak dan aman akses ke sanitasi layak ini merujuk pada pemakaian toilet cukup air yang dilengkapi tangki septik namun belum dianggap aman kalau tangki septik belum kedap dan tinja tak tersedot berkala untuk diolah kembali kristin darundiyah kasie pengamanan radiasi subdit pengamanan limbah dan radiasi dit kesehatan lingkungan kementerian kesehatan menjelaskan sanitasi aman sudah menjadi kebutuhan dasar sebagaimana makanan air minum dan udara tanpa sanitasi aman keberlangsungan hidup menjadi terancam
Sudah Saatnya Ada Pungutan Emisi Gas Buang. Pemerintah dan DPR telah mengesahkan Barang Kena Cukai (BKC) baru berupa kantong plastik, sehingga secara resmi komponen BKC di Indonesia saat ini terdiri dari plastik, rokok, etil alkohol dan minuman beralkohol. Penambahan BKC baru tersebut tentu didasari atas pertimbangan status darurat sampah nasional khususnya yang berasal dari konsumsi plastik di kehidupan sehari-hari. Sudah menjadi rahasia bersama jika kita begitu mudahnya mengkonsumsi dan membuang kantong plastik meski nyatanya dibutuhkan waktu hingga puluhan tahun bagi bumi untuk dapat mengurainya.Tak heran jika sampai tahun 2016 saja konsumsi kantong plastik di Indonesia sudah mencapai 107.065.217 kg per tahun. Indonesia juga masuk kategori salah satu negara dengan konsumsi sampah plastik terbesar di dunia. Upaya penanganan sudah didukung sepenuhnya oleh beberapa regulasi baik dari hulu hingga hilir. Dari sisi hilir misalnya sudah ada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut. Kebijakan ini sekaligus melengkapi beberapa ketentuan teknis yang sudah ada terlebih dahulu. Sebelumnya pemerintah sudah menerbitkan Perpres Nomor 97 tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Jastranas). Ada juga Perpres Nomor Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.Kelengkapan-kelengkapan regulasi tersebut menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah mengatasi permasalahan sampah nasional sekaligus adanya perubahan paradigma cara pandang masyarakat dan pemerintah terhadap sampah menuju paradigma dari pemanfaatan daur ulang sampah. Yang perlu disadari dasar pemikiran dan tujuan dari masing-masing regulasi pemerintah berbeda namun saling melengkapi. Perpres Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan, diamanatkan di 12 daerah dengan filosofi mengatasi sampah yang tidak terkelola sekaligus mendapatkan energi terbarukan sebagai bonus. Sementara Perpres Nomor 97 Tahun 2017 tentang Jastranas secara jelas menyasar penurunan timbulan sampah sejak dari awal sebesar 30% dari angka timbulan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga di tahun 2025. Selain itu juga diupayakan adanya penanganan sebesar 70% dari angka timbulan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebelum adanya kebijakan. Dengan demikian semangat yang diusung oleh Jastranas ini adalah semangat daur ulang (3R) menuju terciptanya sebagaimana penjelasan di awal.Mekanisme cukai sendiri sejatinya hanyalah menjadi pelengkap instrumen kebijakan yang paling memadai jika dikaitkan dengan isu eksternalitas negatif yang harus dikendalikan. Dalam keterangannya, DPR juga mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan dengan segera penambahan jenis BKC lainnya sebagai salah satu cara dalam mengendalikan konsumsi berbagai barang yang memiliki dampak negatif terhadap kesehatan atau kelestarian lingkungan hidup jika dipakai secara berlebihan.Salah satu jenis BKC yang mengemuka adalah gas buang kendaraan bermotor sebagai hasil pembakaran BBM yang digunakan. Secara personal, penulis merasa tertarik untuk menganalisis lebih dalam wacana tersebut mengingat konteksnya sesuai dengan kualitas udara di beberapa kota besar di Indonesia yang akhir-akhir ini sedang menghadapi banyak kendala. Menurut penelitian WHO, banyak kota-kota besar di dunia, termasuk di Indonesia yang memiliki tingkat polusi PM10 rata-rata per tahun yang jauh melebihi batas aman yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia ini.Berdasarkan laporan yang dirilis WHO misalnya, dari 5 kota di Indonesia yang diamati, hanya Kota Pekanbaru yang memiliki standar polusi rata-rata per tahun di bawah standar WHO sebesar 20 mikrogram per meter kubik (20 µg/m3). Dari data yang diambil WHO pada 2008 saja, tingkat polusi PM10 Pekanbaru sebesar 11 mikrogram per meter kubik (11 µg/m3). Kota-kota besar lain di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan, memiliki tingkat polusi yang jauh di atas batas aman WHO.Jakarta misalnya, standar polusi udara yang dicatat WHO di tahun 2008 sudah mencapai 43 µg/m3 – 200% di atas standar aman WHO. Angka ini meningkat pada 2009 menjadi 68,5 µg/m3 atau lebih dari 300% dari standar aman WHO. Tahun 2010 angka ini diklaim turun walaupun masih 200% di atas standar WHO menjadi 48,5 µg/m3 sebagian karena efek diselenggarakannya program bebas kendaraan bermotor di Jakarta (Jakarta Car Free Day).Masih berdasar laporan yang sama, Kota Surabaya, Bandung dan Medan justru memiliki kualitas udara yang lebih parah dari Jakarta. Standar polusi PM10 di Kota Kembang mencapai rata-rata 51 µg/m3 per tahun, sementara di Surabaya nilainya mencapai 69 µg/m3, dan Medan mencapai 111 µg/m3 per tahun. Angka-angka di atas memberikan gambaran nyata betapa buruknya tingkat polusi udara di kota-kota besar di Tanah Air. Kondisi ini tentu saja menggambarkan yang sangat rumit, mengingat sektor otomotif sering diklaim menjadi penyumbang utama memburuknya kualitas udara, sementara di sisi lain sektor otomotif juga menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi nasional khususnya dari sektor konsumsi masyarakat. Harus diakui bahwa menggeliatnya pasar otomotif memang memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Sayangnya, kenaikan laju sektor otomotif juga menuntut adanya respon optimal dari pemerintah dalam menyediakan berbagai sarana prasarana pendukung lainnya. Jika harapan ini tidak dapat diwujudkan, maka akan banyak kerugian yang ditimbulkan akibat terlepasnya berbagai zat beracun dalam kendaraan bermotor ke udara.Secara umum dampak-dampak yang sering teridentifikasi adalah munculnya gangguang hipertensi akibat tekanan kerja jantung yang berlebihan untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh, munculnya penyakit gangguan mata, penurunan kecerdasan serta terganggunya perkembangan mental anak.Hingga saat ini, Pemerintah sudah menerapkan standar pengaturan emisi gas buang sebagai prasyarat di dalam perpanjangan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) setiap tahunnya. Bahkan persyaratan mengenai emisi gas buang sudah menjadi aturan tersendiri dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan. Dalam Pasal 64 paragraf 1 dikatakan bahwa emisi gas buang menjadi persyaratan laik jalan kendaraan bermotor. Pasal 65 juga menyebutkan bahwa emisi kendaraan bermotor harus diukur berdasarkan kandungan polutan yang dikeluarkan kendaraan bermotor serta wajib tidak melebihi ambang batas yang ditetapkan. Penetapan ambang batas tersebut diselenggarakan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup.Berdasarkan besarnya dampak yang ditimbulkan oleh pengelolaan emisi gas buang, penulis menyarankan untuk mengkaji lebih dalam kemungkinan pengenaan cukai emisi gas buang berbarengan dengan pengenaan PKB setiap tahunnya. Dengan pengenaan cukai emisi gas buang, nantinya tidak akan menghilangkan kewajiban pembayaran berbagai jenis pajak kendaraan bermotor (PKB) lainnya, namun ada sedikit penyesuaian di dalam sistem pemungutannya. Cukai emisi gas buang juga akan mengadopsi mekanisme insentif dan dis-insentif pajak.Untuk kendaraan bermotor yang melebihi ambang batas emisi gas buang akan dikenakan tarif PKB progresif, sebaliknya untuk kendaraan bermotor yang mampu mengelola emisi gas buang di bawah ambang batas akan memperoleh keringanan tarif PKB. Karena berupa cukai, maka seyogyanya pungutan ini di untuk dikembalikan lagi kepada pembangunan infrastruktur jalan, pemeliharaan jalan, infrastruktur transportasi umum, pengembangan bahan bakar alternatif, pengujian emisi serta upaya perbaikan kualitas udara yang tercemar. Pemda yang tidak menaati aturan penggunaan dapat dikenakan sanksi dan hukuman misalnya tidak mendapatkan alokasi dana untuk periode selanjutnya. Terkait ide tersebut, Indonesia dapat mencontoh Australia yang sudah terlebih dahulu menerapkan mekanisme pajak emisi gas buang. Meskipun awalnya menuai banyak protes khususnya dari para oposisi dan industriawan, pajak itu akan dikenakan pada polusi yang dihasilkan oleh korporasi. Sekitar 350 perusahaan ‘produsen’ polusi utama harus membayar sebesar 23 dolar Australia atau setara Rp220 ribu untuk setiap ton karbon yang mereka hasilkan. Dengan skema tersebut, Pemerintah Australia berharap tahun 2020, polusi karbon Australia setidaknya akan berkurang 159 juta ton/tahun dibandingkan dengan jika skema tidak diterapkan.Dalam beberapa waktu ke depan, pemerintah sedianya juga akan segera merampungkan beleid khusus mengenai nilai ekonomi karbon (NEK) yang akan menjadi wadah bagi bekerjanya mekanisme pasar karbon nusantara. Kombinasi kebijakan pungutan emisi gas buang dalam bentuk cukai dan NEK jelas menjadi gula-gula yang begitu menggoda. Demi tujuan perbaikan bersama, rumusan di atas tentu bukan hal mutlak yang tidak dapat diperdebatkan. Justru berbagai masukan yang konstruktif sangat dibutuhkan. Namun semuanya harus bermuara pada satu tujuan bersama menciptakan Indonesia yang bersahabat dan bermartabat. *, Peneliti Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan. Tulisan ini merupakan pendapat pribadi, tidak mencerminkan kebijakan institusi
[0, 0, 0, 1, 0, 1, 1]
kebijakan dan pemerintahan risiko kesehatan strategi mitigasi
sudah saatnya ada pungutan emisi gas buang pemerintah dan dpr telah mengesahkan barang kena cukai bkc baru berupa kantong plastik sehingga secara resmi komponen bkc di indonesia saat ini terdiri dari plastik rokok etil alkohol dan minuman beralkohol penambahan bkc baru tersebut tentu didasari atas pertimbangan status darurat sampah nasional khususnya yang berasal dari konsumsi plastik di kehidupan seharihari sudah menjadi rahasia bersama jika kita begitu mudahnya mengkonsumsi dan membuang kantong plastik meski nyatanya dibutuhkan waktu hingga puluhan tahun bagi bumi untuk dapat mengurainyatak heran jika sampai tahun saja konsumsi kantong plastik di indonesia sudah mencapai kg per tahun indonesia juga masuk kategori salah satu negara dengan konsumsi sampah plastik terbesar di dunia upaya penanganan sudah didukung sepenuhnya oleh beberapa regulasi baik dari hulu hingga hilir dari sisi hilir misalnya sudah ada peraturan presiden perpres nomor tahun tentang penanganan sampah laut kebijakan ini sekaligus melengkapi beberapa ketentuan teknis yang sudah ada terlebih dahulu sebelumnya pemerintah sudah menerbitkan perpres nomor tahun tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga jastranas ada juga perpres nomor nomor tahun tentang percepatan pembangunan instalasi pengolah sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungankelengkapankelengkapan regulasi tersebut menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah mengatasi permasalahan sampah nasional sekaligus adanya perubahan paradigma cara pandang masyarakat dan pemerintah terhadap sampah menuju paradigma dari pemanfaatan daur ulang sampah yang perlu disadari dasar pemikiran dan tujuan dari masingmasing regulasi pemerintah berbeda namun saling melengkapi perpres nomor tahun tentang percepatan pembangunan instalasi pengolah sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan diamanatkan di daerah dengan filosofi mengatasi sampah yang tidak terkelola sekaligus mendapatkan energi terbarukan sebagai bonus sementara perpres nomor tahun tentang jastranas secara jelas menyasar penurunan timbulan sampah sejak dari awal sebesar dari angka timbulan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga di tahun selain itu juga diupayakan adanya penanganan sebesar dari angka timbulan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebelum adanya kebijakan dengan demikian semangat yang diusung oleh jastranas ini adalah semangat daur ulang r menuju terciptanya sebagaimana penjelasan di awalmekanisme cukai sendiri sejatinya hanyalah menjadi pelengkap instrumen kebijakan yang paling memadai jika dikaitkan dengan isu eksternalitas negatif yang harus dikendalikan dalam keterangannya dpr juga mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan dengan segera penambahan jenis bkc lainnya sebagai salah satu cara dalam mengendalikan konsumsi berbagai barang yang memiliki dampak negatif terhadap kesehatan atau kelestarian lingkungan hidup jika dipakai secara berlebihansalah satu jenis bkc yang mengemuka adalah gas buang kendaraan bermotor sebagai hasil pembakaran bbm yang digunakan secara personal penulis merasa tertarik untuk menganalisis lebih dalam wacana tersebut mengingat konteksnya sesuai dengan kualitas udara di beberapa kota besar di indonesia yang akhirakhir ini sedang menghadapi banyak kendala menurut penelitian who banyak kotakota besar di dunia termasuk di indonesia yang memiliki tingkat polusi pm ratarata per tahun yang jauh melebihi batas aman yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia iniberdasarkan laporan yang dirilis who misalnya dari kota di indonesia yang diamati hanya kota pekanbaru yang memiliki standar polusi ratarata per tahun di bawah standar who sebesar mikrogram per meter kubik gm dari data yang diambil who pada saja tingkat polusi pm pekanbaru sebesar mikrogram per meter kubik gm kotakota besar lain di indonesia seperti jakarta surabaya bandung dan medan memiliki tingkat polusi yang jauh di atas batas aman whojakarta misalnya standar polusi udara yang dicatat who di tahun sudah mencapai gm di atas standar aman who angka ini meningkat pada menjadi gm atau lebih dari dari standar aman who tahun angka ini diklaim turun walaupun masih di atas standar who menjadi gm sebagian karena efek diselenggarakannya program bebas kendaraan bermotor di jakarta jakarta car free daymasih berdasar laporan yang sama kota surabaya bandung dan medan justru memiliki kualitas udara yang lebih parah dari jakarta standar polusi pm di kota kembang mencapai ratarata gm per tahun sementara di surabaya nilainya mencapai gm dan medan mencapai gm per tahun angkaangka di atas memberikan gambaran nyata betapa buruknya tingkat polusi udara di kotakota besar di tanah air kondisi ini tentu saja menggambarkan yang sangat rumit mengingat sektor otomotif sering diklaim menjadi penyumbang utama memburuknya kualitas udara sementara di sisi lain sektor otomotif juga menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi nasional khususnya dari sektor konsumsi masyarakat harus diakui bahwa menggeliatnya pasar otomotif memang memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional sayangnya kenaikan laju sektor otomotif juga menuntut adanya respon optimal dari pemerintah dalam menyediakan berbagai sarana prasarana pendukung lainnya jika harapan ini tidak dapat diwujudkan maka akan banyak kerugian yang ditimbulkan akibat terlepasnya berbagai zat beracun dalam kendaraan bermotor ke udarasecara umum dampakdampak yang sering teridentifikasi adalah munculnya gangguang hipertensi akibat tekanan kerja jantung yang berlebihan untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh munculnya penyakit gangguan mata penurunan kecerdasan serta terganggunya perkembangan mental anakhingga saat ini pemerintah sudah menerapkan standar pengaturan emisi gas buang sebagai prasyarat di dalam perpanjangan pajak kendaraan bermotor pkb setiap tahunnya bahkan persyaratan mengenai emisi gas buang sudah menjadi aturan tersendiri dalam peraturan pemerintah nomor tahun tentang kendaraan dalam pasal paragraf dikatakan bahwa emisi gas buang menjadi persyaratan laik jalan kendaraan bermotor pasal juga menyebutkan bahwa emisi kendaraan bermotor harus diukur berdasarkan kandungan polutan yang dikeluarkan kendaraan bermotor serta wajib tidak melebihi ambang batas yang ditetapkan penetapan ambang batas tersebut diselenggarakan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidupberdasarkan besarnya dampak yang ditimbulkan oleh pengelolaan emisi gas buang penulis menyarankan untuk mengkaji lebih dalam kemungkinan pengenaan cukai emisi gas buang berbarengan dengan pengenaan pkb setiap tahunnya dengan pengenaan cukai emisi gas buang nantinya tidak akan menghilangkan kewajiban pembayaran berbagai jenis pajak kendaraan bermotor pkb lainnya namun ada sedikit penyesuaian di dalam sistem pemungutannya cukai emisi gas buang juga akan mengadopsi mekanisme insentif dan disinsentif pajakuntuk kendaraan bermotor yang melebihi ambang batas emisi gas buang akan dikenakan tarif pkb progresif sebaliknya untuk kendaraan bermotor yang mampu mengelola emisi gas buang di bawah ambang batas akan memperoleh keringanan tarif pkb karena berupa cukai maka seyogyanya pungutan ini di untuk dikembalikan lagi kepada pembangunan infrastruktur jalan pemeliharaan jalan infrastruktur transportasi umum pengembangan bahan bakar alternatif pengujian emisi serta upaya perbaikan kualitas udara yang tercemar pemda yang tidak menaati aturan penggunaan dapat dikenakan sanksi dan hukuman misalnya tidak mendapatkan alokasi dana untuk periode selanjutnya terkait ide tersebut indonesia dapat mencontoh australia yang sudah terlebih dahulu menerapkan mekanisme pajak emisi gas buang meskipun awalnya menuai banyak protes khususnya dari para oposisi dan industriawan pajak itu akan dikenakan pada polusi yang dihasilkan oleh korporasi sekitar perusahaan produsen polusi utama harus membayar sebesar dolar australia atau setara rp ribu untuk setiap ton karbon yang mereka hasilkan dengan skema tersebut pemerintah australia berharap tahun polusi karbon australia setidaknya akan berkurang juta tontahun dibandingkan dengan jika skema tidak diterapkandalam beberapa waktu ke depan pemerintah sedianya juga akan segera merampungkan beleid khusus mengenai nilai ekonomi karbon nek yang akan menjadi wadah bagi bekerjanya mekanisme pasar karbon nusantara kombinasi kebijakan pungutan emisi gas buang dalam bentuk cukai dan nek jelas menjadi gulagula yang begitu menggoda demi tujuan perbaikan bersama rumusan di atas tentu bukan hal mutlak yang tidak dapat diperdebatkan justru berbagai masukan yang konstruktif sangat dibutuhkan namun semuanya harus bermuara pada satu tujuan bersama menciptakan indonesia yang bersahabat dan bermartabat peneliti pusat kebijakan pembiayaan perubahan iklim dan multilateral badan kebijakan fiskal bkf kementerian keuangan tulisan ini merupakan pendapat pribadi tidak mencerminkan kebijakan institusi
Catatan Akhir Tahun: Perhutanan Sosial, dan Sulitnya Penetapan Hutan Adat di Tanah Papua. Penepatan hutan adat di Papua sulit. Pengajuan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, belum ada kabar. Padahal Papua dan Papua Barat, punya UU Otonomi Khusus termasuk mengatur soal pengelolaan sumber daya alam masyarakat adat dan hak ulayat. Dalam UU Kehutanan mensyaratkan lain, harus ada peraturan daerah.Data Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menunjukkan, sampai 16 November 2020, realisasi perhutanan sosial di Papua baru 97.955,99 hektar, 4% dari target 2.365.682 hektar dan 63.098,00 hektar atau 10% dari alokasi 650.478 hektar di Papua Barat. Meski skema hutan adat lebih sesuai dengan konteks Papua, kenyataan skema hutan desa paling banyak dipakai di kedua provinsi ini.Hasil penelitian Fitra menunjukkan, realisasi perhutanan sosial di Tanah Papua karena tiga faktor utama. Pertama, dualisme regulasi dan kebijakan di level nasional dan daerah dalam penetapan masyarakat adat. Kedua, rendahnya komitmen daerah pada realisasi perhutanan sosial dalam dokumen perencanaan. Ketiga, kurangnya dukungan anggaran.Ava Warawarin, KPHP Fakfak mengatakan, selama dua tahun KPHP hanya menganggarkan operasional kantor. Tak tersedia dana ke lapangan termasuk untuk pendampingan program perhutanan sosial. Dana operasional itu, katanya, turun dari Rp400 juta tahun pertama jadi hanya Rp200 juta tahun kedua.
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
catatan akhir tahun perhutanan sosial dan sulitnya penetapan hutan adat di tanah papua penepatan hutan adat di papua sulit pengajuan ke kementerian lingkungan hidup dan kehutanan belum ada kabar padahal papua dan papua barat punya uu otonomi khusus termasuk mengatur soal pengelolaan sumber daya alam masyarakat adat dan hak ulayat dalam uu kehutanan mensyaratkan lain harus ada peraturan daerahdata forum indonesia untuk transparansi anggaran fitra menunjukkan sampai november realisasi perhutanan sosial di papua baru hektar dari target hektar dan hektar atau dari alokasi hektar di papua barat meski skema hutan adat lebih sesuai dengan konteks papua kenyataan skema hutan desa paling banyak dipakai di kedua provinsi inihasil penelitian fitra menunjukkan realisasi perhutanan sosial di tanah papua karena tiga faktor utama pertama dualisme regulasi dan kebijakan di level nasional dan daerah dalam penetapan masyarakat adat kedua rendahnya komitmen daerah pada realisasi perhutanan sosial dalam dokumen perencanaan ketiga kurangnya dukungan anggaranava warawarin kphp fakfak mengatakan selama dua tahun kphp hanya menganggarkan operasional kantor tak tersedia dana ke lapangan termasuk untuk pendampingan program perhutanan sosial dana operasional itu katanya turun dari rp juta tahun pertama jadi hanya rp juta tahun kedua
Nilai Doni Monardo Konsisten pada Isu Lingkungan Hidup, IPB University Anugerahi Doktor Kehormatan. IPB University memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Letjen TNI Doni Monardo, dalam bidang Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup, 27 Maret lalu. Doni dinilai menunjukkan sikap kepemimpinan lingkungan (environmental leadership) dalam memperjuangkan isu lingkungan secara konsisten.Doni Monardo, mereka nilai pantas memperoleh pengakuan atas penghargaan atas karya, prestasi, dedikasi, dan kontribusi luar biasa dalam bidang IPTEKS, pengabdian dan jasa bagi kemajuan pendidikan, pembangunan dalam arti luas dan kemanusiaan. Selama 10 tahun lebih, Doni dinilai konsisten pada gerakan aksi lingkungan hidup.Rekam jejak aksi pemulihan ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, penanganan perdagangan ilegal batu cinnabar dan penghentian penambangan emas ilegal, membangun kebun bibit dan menyelamatkan pohon langka, serta Program Emas Hijau dan Emas Biru, jadi aksi-aksi nyata dalam upaya pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di Indonesia.Doni Monardo dalam orasi ilmiah ‘Model Tata Kelola Sumberdaya Alam dan Lingkungan’ mengatakan, merawat bangsa tidak hanya merawat manusia juga alam. Merawat bangsa, tidak hanya mengedepankan prinsip democracy (kedaulatan rakyat), juga prinsip ecocracy (kedaulatan lingkungan).
[0, 1, 0, 0, 1, 0, 0]
edukasi dan kesadaran konservasi lingkungan
nilai doni monardo konsisten pada isu lingkungan hidup ipb university anugerahi doktor kehormatan ipb university memberikan gelar doktor honoris causa kepada letjen tni doni monardo dalam bidang ilmu pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup maret lalu doni dinilai menunjukkan sikap kepemimpinan lingkungan environmental leadership dalam memperjuangkan isu lingkungan secara konsistendoni monardo mereka nilai pantas memperoleh pengakuan atas penghargaan atas karya prestasi dedikasi dan kontribusi luar biasa dalam bidang ipteks pengabdian dan jasa bagi kemajuan pendidikan pembangunan dalam arti luas dan kemanusiaan selama tahun lebih doni dinilai konsisten pada gerakan aksi lingkungan hiduprekam jejak aksi pemulihan ekosistem daerah aliran sungai das citarum penanganan perdagangan ilegal batu cinnabar dan penghentian penambangan emas ilegal membangun kebun bibit dan menyelamatkan pohon langka serta program emas hijau dan emas biru jadi aksiaksi nyata dalam upaya pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di indonesiadoni monardo dalam orasi ilmiah model tata kelola sumberdaya alam dan lingkungan mengatakan merawat bangsa tidak hanya merawat manusia juga alam merawat bangsa tidak hanya mengedepankan prinsip democracy kedaulatan rakyat juga prinsip ecocracy kedaulatan lingkungan
Upaya Komunitas Andespin Pulihkan Mangrove di Sumatera Barat. Berkat aksi Komunitas Andespin, menggerakkan warga, kebanyakan para perempuan paruh baya dan ibu rumah tangga mengumpulkan bibit dan menanam mangrove untuk melindungi pesisir Pantai Sumatera Barat, dari berbagai ancaman, seperti abrasi.Mencari bibit, lalu menanam di polybag, begitu seterusnya. Bagi yang membibitkan mangrove sampai 1.000 bibit akan dibayar Rp100.000. Insentif ini menambah semangat warga karena jadi sumber pencarian terlebih masa sulit pandemi ini.David, pendiri Komunitas Andespin punya dua tujuan pembibitan mangrove. Pertama, melihat kondisi lingkungan sangat memprihatinkan. Kedua, mengatasi abrasi pantai yang menciptakan sumber rantai makanan biota-biota yang hidup di sekitar mangrove.Komunitas Andespin punya target menanami mangrove di semua pantai kritis di Sumbar seperti Sungai Nyalo dan Sungai Pisang, dua nagari rawan abrasi.
[0, 1, 0, 0, 1, 0, 1]
edukasi dan kesadaran konservasi lingkungan strategi mitigasi
upaya komunitas andespin pulihkan mangrove di sumatera barat berkat aksi komunitas andespin menggerakkan warga kebanyakan para perempuan paruh baya dan ibu rumah tangga mengumpulkan bibit dan menanam mangrove untuk melindungi pesisir pantai sumatera barat dari berbagai ancaman seperti abrasimencari bibit lalu menanam di polybag begitu seterusnya bagi yang membibitkan mangrove sampai bibit akan dibayar rp insentif ini menambah semangat warga karena jadi sumber pencarian terlebih masa sulit pandemi inidavid pendiri komunitas andespin punya dua tujuan pembibitan mangrove pertama melihat kondisi lingkungan sangat memprihatinkan kedua mengatasi abrasi pantai yang menciptakan sumber rantai makanan biotabiota yang hidup di sekitar mangrovekomunitas andespin punya target menanami mangrove di semua pantai kritis di sumbar seperti sungai nyalo dan sungai pisang dua nagari rawan abrasi
Dampak Perubahan Iklim dalam Perspektif Kajian Makroekonomi. Dampak perubahan iklim terhadap ekonomi makro (makroekonomi) dapat ditinjau baik dari sisi penawaran () maupun permintaan (). Namun, sisi penawaran merupakan pemicu dari dampak secara keseluruhan. Sebab perubahan iklim dapat dikategorikan sebagai serangkaian guncangan yang persisten dan berpotensi tiba-tiba spesifik pada sektor penawaran.Guncangan negatif penawaran ini terkait dengan penurunan produktivitas ekonomi, suhu yang lebih tinggi, perubahan pola curah hujan dan tekanan udara.Kondisi tersebut secara langsung akan mempengaruhi pertanian, perkebunan, kehutanan, industri, pariwisata dan sebagainya. Dalam keadaan yang menyebabkan perubahan iklim memicu bencana alam, produktivitas akan menurun.Efeknya akan bertambah parah jika ditambah lagi masalah simultan seperti kesehatan dan menurunnya kualitas gizi akibat bencana tersebut.Kontribusi perubahan iklim dari sisi penawaran bisa lebih besar, jika bersamaan terjadi migrasi penduduk untuk menghindari risiko perubahan iklim. Migrasi tersebut dapat berdampak signifikan pada produktivitas ekonomi secara keseluruhan.Prospek perlambatan ekonomi dan meningkatnya risiko inflasi selanjutnya akan meningkatkan ketidakpastian global. Ketidakpastian global tersebut pada gilirannya akan membuat kinerja pasar keuangan menjadi cukup rentan.Dengan meningkatnya likuiditas dan inovasi pasar keuangan, perubahan risiko yang terkait dengan perubahan iklim akan mudah ditransmisikan ke pasar keuangan global, yang pada akhirnya akan memberikan tekanan pada pasar barang.Di sisi lain, perubahan iklim juga dapat memicu guncangan permintaan. Konsumsi energi meningkat untuk memenuhi kebutuhan pendingin udara, karena cuaca semakin panas. Di saat yang sama, permintaan komoditas alternatif yang lebih kuat juga dapat meningkat untuk memitigasi kenaikan harga komoditas energi. Guncangan permintaan ini juga mungkin terjadi jika pemerintah merespon dengan meningkatkan pengeluaran untuk meminimalkan dampak perubahan iklim.Namun, dalam jangka menengah, dengan keterbatasan sumber daya anggaran, rangsangan pemerintah dalam perekonomian, khususnya yang mendorong produktivitas ekonomi, akan berkurang karena kendala tersebut.Untuk mengukur kerusakan yang disebabkan oleh perubahan iklim, para ekonom telah berusaha untuk mengukur bagaimana pertumbuhan ekonomi agregat dipengaruhi oleh kenaikan suhu dan perubahan pola curah hujan.Amitrajeet A. Batabyal, William D. Nordhaus dan Joseph Boyer dalam penelitian berjudul (2000), berpendapat bahwa, meski di bumi yang sama, dampak perubahan iklim memiliki potensi yang berbeda-beda di setiap negara dan kondisi geografisnya.Hal itu tergantung pada kerentanan tiap negara terhadap perubahan iklim dan kemampuan untuk beradaptasi. Pertumbuhan ekonomi yang menurun di negara-negara dengan iklim sedang akan relatif lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara yang beriklim lebih hangat.Iklim awal yang berbeda di setiap wilayah akan menentukan besarnya dampak perubahan iklim terhadap produktivitas dan pertumbuhan ekonomi masing-masing negara .Selain itu, ada sejumlah alasan di mana bukti ekonometrik dari pengaruh perubahan iklim terhadap pertumbuhan dapat dipertanyakan. literatur terutama mengandalkan pendekatan , dan dengan demikian kurang memperhitungkan waktu, dimensi data (yaitu, mengasumsikan bahwa hubungan yang diamati antar negara juga berlaku sepanjang waktu) dan juga tunduk pada masalah endogenitas (kausalitas terbalik) mengingat kemungkinan pengaruh umpan balik dari perubahan dalam pertumbuhan output ke variabel iklim. (FE) yang digunakan dalam studi data panel yang lebih baru secara implisit mengasumsikan bahwa variabel iklim sangat eksogen, dan dengan demikian mengesampingkan kausalitas balik dari pertumbuhan ekonomi hingga peningkatan suhu rata-rata.Dalam konteks yang sama dan metode yang berbeda, Dana Moneter Internasional (IMF) mempunyai studi baru di tahun 2019 dengan judul . IMF menganalisis data di 174 negara selama periode 1960 hingga 2014.Dengan menggunakan strategi ekonometrik baru (yang membedakan antara efek jangka pendek dan jangka panjang; memperhitungkan umpan balik dua arah antara pertumbuhan ekonomi dan perubahan iklim; dan menangani tren suhu), ditemukan bahwa perubahan iklim yang terus-menerus memiliki dampak negatif jangka panjang pada pertumbuhan ekonomi.Jika suhu menyimpang dari norma historisnya sebesar 0,01 derajat Celcius per tahun, pertumbuhan pendapatan jangka panjang akan lebih rendah sebesar 0,0543 poin persentase per tahun.Lebih lanjut, berbeda dengan kebanyakan literatur, IMF mengilustrasikan bahwa efek pertumbuhan jangka panjang negatif ini bersifat universal, yaitu mempengaruhi semua negara, kaya atau miskin, dan panas atau dingin.Pada studi tersebut dilakukan sejumlah latihan kontrafaktual dengan menyelidiki dampak keluaran dari kenaikan suhu tahunan di bawah skenario yang dimitigasi dan tidak dikurangi selama 2015-2021. Atas hal tersebut ditemukan bahwa menjaga kenaikan suhu rata-rata global di bawah 2 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri seperti yang disepakati oleh 190 pihak di Paris pada Desember 2015, akan menurunkan pendapatan global sebesar 1,07 persen pada tahun 2100.Namun, peningkatan rata-rata suhu global sebesar 0,04 derajat Celcius (sesuai dengan skenario RCP ( ialah generasi terkini dari skenario yang menyediakan masukan mengenai pemodelan iklim) 8.5, yang mengasumsikan emisi gas rumah kaca lebih tinggi jika tidak ada kebijakan perubahan iklim) mengurangi Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita riil dunia sebesar 7,22 persen pada tahun 2100.Dengan ukuran pendapatan ini mempengaruhi secara signifikan di berbagai negara tergantung pada kecepatan kenaikan suhu dan variabilitas kondisi iklim di setiap negara.Perkiraan kerugian PDB per kapita global di bawah skenario emisi tinggi tanpa tindakan kebijakan (yaitu RCP 8.5) akan hampir dua kali lipat jika variabilitas iklim spesifik negara meningkat sepadan dengan kenaikan suhu di setiap negara.Secara keseluruhan, mematuhi Perjanjian Paris akan sangat membantu dalam membatasi kerugian ekonomi akibat perubahan iklim di hampir semua negara.Efek ini agak lebih besar daripada yang biasanya dibahas di lingkaran kebijakan. Misalnya, model penilaian terintegrasi, yang telah banyak digunakan untuk menginformasikan kebijakan iklim (termasuk oleh pemerintahan Obama di Amerika Serikat tahun 2017) dan menjadi dasar negosiasi internasional, biasanya mendalilkan bahwa kenaikan suhu hanya memiliki efek pertumbuhan jangka pendek.Namun, dalam kertas kerja yang baru ini menunjukkan bahwa perubahan iklim yang terus-menerus menurunkan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.IMF menggambarkan bahwa meskipun adaptasi terhadap perubahan iklim dapat mengurangi efek negatif pertumbuhan jangka panjang ini, sangat tidak mungkin untuk mengimbangi semuanya.Oleh karena itu, temuan studi menyerukan tanggapan kebijakan yang lebih kuat terhadap ancaman perubahan iklim, termasuk upaya mitigasi dan adaptasi yang lebih ambisius.Amitrajeet A. Batabyal, William D. Nordhaus and Joseph Boyer, 2000, , MIT Press: Cambridge, Massachusetts.Matthew E. Kahn, Kamiar Mohaddes, Ryan N. C. Ng, M. Hashem Pesaran, Mehdi Raissi and Jui-Chung Yang, , IMF Working Papers (WP/19/215) 2019.Miranda Goeltom, , dipresentasikan pada International Seminar on “Macroeconomic Impact of Climate Change: Opportunities and Challenges”, Bali, 1-2 Juli 2008. *
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
dampak perubahan iklim dalam perspektif kajian makroekonomi dampak perubahan iklim terhadap ekonomi makro makroekonomi dapat ditinjau baik dari sisi penawaran maupun permintaan namun sisi penawaran merupakan pemicu dari dampak secara keseluruhan sebab perubahan iklim dapat dikategorikan sebagai serangkaian guncangan yang persisten dan berpotensi tibatiba spesifik pada sektor penawaranguncangan negatif penawaran ini terkait dengan penurunan produktivitas ekonomi suhu yang lebih tinggi perubahan pola curah hujan dan tekanan udarakondisi tersebut secara langsung akan mempengaruhi pertanian perkebunan kehutanan industri pariwisata dan sebagainya dalam keadaan yang menyebabkan perubahan iklim memicu bencana alam produktivitas akan menurunefeknya akan bertambah parah jika ditambah lagi masalah simultan seperti kesehatan dan menurunnya kualitas gizi akibat bencana tersebutkontribusi perubahan iklim dari sisi penawaran bisa lebih besar jika bersamaan terjadi migrasi penduduk untuk menghindari risiko perubahan iklim migrasi tersebut dapat berdampak signifikan pada produktivitas ekonomi secara keseluruhanprospek perlambatan ekonomi dan meningkatnya risiko inflasi selanjutnya akan meningkatkan ketidakpastian global ketidakpastian global tersebut pada gilirannya akan membuat kinerja pasar keuangan menjadi cukup rentandengan meningkatnya likuiditas dan inovasi pasar keuangan perubahan risiko yang terkait dengan perubahan iklim akan mudah ditransmisikan ke pasar keuangan global yang pada akhirnya akan memberikan tekanan pada pasar barangdi sisi lain perubahan iklim juga dapat memicu guncangan permintaan konsumsi energi meningkat untuk memenuhi kebutuhan pendingin udara karena cuaca semakin panas di saat yang sama permintaan komoditas alternatif yang lebih kuat juga dapat meningkat untuk memitigasi kenaikan harga komoditas energi guncangan permintaan ini juga mungkin terjadi jika pemerintah merespon dengan meningkatkan pengeluaran untuk meminimalkan dampak perubahan iklimnamun dalam jangka menengah dengan keterbatasan sumber daya anggaran rangsangan pemerintah dalam perekonomian khususnya yang mendorong produktivitas ekonomi akan berkurang karena kendala tersebutuntuk mengukur kerusakan yang disebabkan oleh perubahan iklim para ekonom telah berusaha untuk mengukur bagaimana pertumbuhan ekonomi agregat dipengaruhi oleh kenaikan suhu dan perubahan pola curah hujanamitrajeet a batabyal william d nordhaus dan joseph boyer dalam penelitian berjudul berpendapat bahwa meski di bumi yang sama dampak perubahan iklim memiliki potensi yang berbedabeda di setiap negara dan kondisi geografisnyahal itu tergantung pada kerentanan tiap negara terhadap perubahan iklim dan kemampuan untuk beradaptasi pertumbuhan ekonomi yang menurun di negaranegara dengan iklim sedang akan relatif lebih kecil dibandingkan dengan negaranegara yang beriklim lebih hangatiklim awal yang berbeda di setiap wilayah akan menentukan besarnya dampak perubahan iklim terhadap produktivitas dan pertumbuhan ekonomi masingmasing negara selain itu ada sejumlah alasan di mana bukti ekonometrik dari pengaruh perubahan iklim terhadap pertumbuhan dapat dipertanyakan literatur terutama mengandalkan pendekatan dan dengan demikian kurang memperhitungkan waktu dimensi data yaitu mengasumsikan bahwa hubungan yang diamati antar negara juga berlaku sepanjang waktu dan juga tunduk pada masalah endogenitas kausalitas terbalik mengingat kemungkinan pengaruh umpan balik dari perubahan dalam pertumbuhan output ke variabel iklim fe yang digunakan dalam studi data panel yang lebih baru secara implisit mengasumsikan bahwa variabel iklim sangat eksogen dan dengan demikian mengesampingkan kausalitas balik dari pertumbuhan ekonomi hingga peningkatan suhu rataratadalam konteks yang sama dan metode yang berbeda dana moneter internasional imf mempunyai studi baru di tahun dengan judul imf menganalisis data di negara selama periode hingga dengan menggunakan strategi ekonometrik baru yang membedakan antara efek jangka pendek dan jangka panjang memperhitungkan umpan balik dua arah antara pertumbuhan ekonomi dan perubahan iklim dan menangani tren suhu ditemukan bahwa perubahan iklim yang terusmenerus memiliki dampak negatif jangka panjang pada pertumbuhan ekonomijika suhu menyimpang dari norma historisnya sebesar derajat celcius per tahun pertumbuhan pendapatan jangka panjang akan lebih rendah sebesar poin persentase per tahunlebih lanjut berbeda dengan kebanyakan literatur imf mengilustrasikan bahwa efek pertumbuhan jangka panjang negatif ini bersifat universal yaitu mempengaruhi semua negara kaya atau miskin dan panas atau dinginpada studi tersebut dilakukan sejumlah latihan kontrafaktual dengan menyelidiki dampak keluaran dari kenaikan suhu tahunan di bawah skenario yang dimitigasi dan tidak dikurangi selama atas hal tersebut ditemukan bahwa menjaga kenaikan suhu ratarata global di bawah derajat celcius di atas tingkat praindustri seperti yang disepakati oleh pihak di paris pada desember akan menurunkan pendapatan global sebesar persen pada tahun namun peningkatan ratarata suhu global sebesar derajat celcius sesuai dengan skenario rcp ialah generasi terkini dari skenario yang menyediakan masukan mengenai pemodelan iklim yang mengasumsikan emisi gas rumah kaca lebih tinggi jika tidak ada kebijakan perubahan iklim mengurangi produk domestik bruto pdb per kapita riil dunia sebesar persen pada tahun dengan ukuran pendapatan ini mempengaruhi secara signifikan di berbagai negara tergantung pada kecepatan kenaikan suhu dan variabilitas kondisi iklim di setiap negaraperkiraan kerugian pdb per kapita global di bawah skenario emisi tinggi tanpa tindakan kebijakan yaitu rcp akan hampir dua kali lipat jika variabilitas iklim spesifik negara meningkat sepadan dengan kenaikan suhu di setiap negarasecara keseluruhan mematuhi perjanjian paris akan sangat membantu dalam membatasi kerugian ekonomi akibat perubahan iklim di hampir semua negaraefek ini agak lebih besar daripada yang biasanya dibahas di lingkaran kebijakan misalnya model penilaian terintegrasi yang telah banyak digunakan untuk menginformasikan kebijakan iklim termasuk oleh pemerintahan obama di amerika serikat tahun dan menjadi dasar negosiasi internasional biasanya mendalilkan bahwa kenaikan suhu hanya memiliki efek pertumbuhan jangka pendeknamun dalam kertas kerja yang baru ini menunjukkan bahwa perubahan iklim yang terusmenerus menurunkan pertumbuhan ekonomi jangka panjangimf menggambarkan bahwa meskipun adaptasi terhadap perubahan iklim dapat mengurangi efek negatif pertumbuhan jangka panjang ini sangat tidak mungkin untuk mengimbangi semuanyaoleh karena itu temuan studi menyerukan tanggapan kebijakan yang lebih kuat terhadap ancaman perubahan iklim termasuk upaya mitigasi dan adaptasi yang lebih ambisiusamitrajeet a batabyal william d nordhaus and joseph boyer mit press cambridge massachusettsmatthew e kahn kamiar mohaddes ryan n c ng m hashem pesaran mehdi raissi and juichung yang imf working papers wp miranda goeltom dipresentasikan pada international seminar on macroeconomic impact of climate change opportunities and challenges bali juli
La Nina, Gegar Hidrologi dan Pentingnya Upaya Mitigasi. Fenomena La Nina kembali menghantui sebagian wilayah nusantara. Badan Meteorologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hanya ada dua kawasan yang tidak terdampak seperti Sumatera dan Papua bagian timur. Fenomena La Lina diprediksi mulai terjadi pada Oktober 2020 dan puncaknya pada Desember 2020 – Januari 2021.La Lina sendiri merupakan fenomena alam yang terjadi karena peningkatan suhu pada permukaan Samudera Pasifik timur dan tengah. Dampak dari adanya La Lina ialah terjadinya peningkatan suhu kelembapan pada lapisan atmosfer di atas perairan sehingga membentuk awan dan dapat meningkatkan curah hujan.Fenomena La Lina dapat menyebabkan intensitas turunnya hujan cukup tinggi pada suatu daerah hingga dapat mencapai 40 persen dibandingkan dengan saat kondisi normal. Akibatnya terjadi gegar hidrologi dan menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) pun menghimbau agar masyarakat bisa mengantisipasi fenomena La Nina dengan memanfaatkan data meteorologi dan melakukan mitigasi bencana.Tapi apakah kejadian La Nina lalu harus dituding dan “selalu menjadi kambing hitam” untuk setiap penyebab bencana, -khususnya banjir, yang terjadi? Kekeringan dan banjir bagaikan dua sisi mata uang yang datang silih berganti. “” demikian pepatah memperingatkan. Optimalisasi neraca air yang tidak tercapai bahkan menimbulkan bencana disinyalir terjadi karena karut marut manajemen sumberdaya air.Setiap orang membutuhkan setidaknya 2.000 meter kubik air per tahun, sedangkan rata-rata mereka hanya memiliki akses 1.300 meter kubik. Permintaan air yang telah melebihi pasokan yang tersedia ini menghasilkan kelangkaan air.Permintaan ini terus bertambah seiring pertambahan penduduk dan dinamika pembangunan, sedangkan pasokan sumberdaya air cenderung statis bahkan menyusut. Krisis kelangkaan air atau kekeringan menjadi hantu bagi perjalanan peradaban manusia.Krisis air didiagnosis terjadi karena efek gegar hidrologi. Gegar hidrologi seperti halnya gegar otak, merupakan kondisi dimana pengelola negeri ini tidak mampu memahami dan gagal memfungsikan kaidah-kaidah hidrologi dalam pembangunan (Siswantara, 2011).Gegar menyebabkan terganggunya siklus hidrologi. Manajemen sumberdaya air termarjinalkan oleh ambisi kepentingan ekonomi. Malpraktek pembangunan fisik terjadi tanpa kendali. Konversi lahan terbuka menjadi area terbangun merajalela.Hutan kota disulap menjadi hutan bangunan. Sempadan sungai yang mestinya sebagai kawasan hijau justru padat permukiman. Deforestasi marak terjadi dan mengabaikan prinsip konservasi. Lahan terbuka untuk menyerapkan air hujan menjadi barang langka di perkotaan.Kodatie (2004) menyebutkan akibat fenomena tersebut diprediksikan 25 persen air hujan menjadi aliran mantap dan sisanya terbuang percuma ke laut. Aliran permukaan air hujan yang selama ini hanya terbuang percuma perlu dikelola dengan baik. UUD 1945 menegaskan bahwa air dikuasai negara dan harus dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat. Kenyataannya air sebagai kebutuhan pokok manusia menjadi barang ekonomis yang tidak murah lagi. Di sisi lain saat permintaan yang semakin meningkat, air justru menjadi barang ekologis yang semakin langka.Gegar hidrologi mesti diterapi total melalui manajemen sumberdaya air terpadu. Manajemen dapat dilakukan dengan mengontrol dan menyeimbangkan antara aspek penyediaan (), kebutuhan (), dan alokasi (distribusi).Manajemen tidak bisa dilakukan responsif dan parsial, baik dalam hal aspek maupun spasial. Selama ini kekeringan hanya dijawab dengan kebijakan dropping air. Alhasil, krisis air hanya teratasi sesaat dan cepat kambuh di kemudian hari.Harmonisasi penting diciptakan antara aspek teknis, ekonomi, sosial budaya, politik, dan ekologi. Pendekatan spasial juga harus diterapkan melalui pengelolaan berbasis daerah aliran sungai (DAS).Pembenahan ekologi secara natural hendaknya diprioritaskan sembari melakukan rekayasa lingkungan. Ruang terbuka hijau (RTH) perkotaan, sebagaimana amanat UU No 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang wajib diupayakan minimal mencapai 30 persen dari luas wilayah.Kawasan sempadan sungai juga mesti dikembalikan fungsinya. Revitalisasi kawasan dapat dilakukan dengan strategi vertikalisasi. Rumah susun adalah solusi manusiawi bagi pemukim liar.Rekayasa lingkungan diimplementasikan dengan prinsip optimalisasi neraca air. Salah satu strategi efektif yang layak diupayakan adalah metode pemanenan air hujan ().Fungsi resapan daerah hulu mesti dipertahankan dengan pengendalian konversi lahan dan peningkatan vegetasi. Sedangkan pemanenan air hujan dapat menjadi solusi praktis kekurangan air sekaligus banjir.Untuk kepentingan jangka pendek, hasil pemanenan dapat langsung dimanfaatkan bagi irigasi, cuci, dan mandi, serta untuk jangka panjang dapat menambah suplai airtanah dengan meresapkannya. Air hujan dengan tertentu bahkan dapat diolah untuk keperluan minum.Banyak model pemanenan yang dapat dikembangkan, antara lain penampungan air hujan (PAH), sumur resapan, lahan terbuka, lubang biopori, polder, dan lainnya. Pola dan prioritas pemanfaatan air pun dapat dilakukan seperti memanfaatkan air hujan untuk keperluan sekunder, misalnya menyiram tanaman.Wilayah kepulauan di Indonesia mayoritas dibelah oleh sungai-sungai. Sungai merupakan ekosistem yang membutuhkan manajemen pengelolaan DAS secara konsisten dan berkelanjutan.Manajemen DAS di Indonesia belum dikelola secara baik. Kementerian PU menyebutkan sekitar 282 DAS dalam kondisi sangat kritis dan menjadi penyebab bencana banjir dan kekeringan.Sungai yang multi potensi juga menjadi faktor negatif citra wilayah. Sungai identik dengan kekumuhan, penuh sampah, lokasi pembuangan limbah, dan lainnya. Sungai cenderung menjadi bagian belakang belum menjadi wajah depan kawasan.Ke depan sungai mesti dikembalikan dan dibalikkan menjadi primadona kawasan. Konsep dapat dikembangkan secaras seimbang ekologi, sosial, dan ekonomi.Krisis air dan banjir adalah hantu masa depan manusia. Sekelompok penduduk yang kini masih aman tidak ada jaminan kondisi ke depan. Diagnosis krisis air dan banjir yang mengindikasikan sebab gegar hidrologi dan merekomendasikan manajemen terpadu penting disadari dan dijadikan isu bersama.Kunci implementasi manajemen sumberdaya air terpadu adalah komitmen politik pemimpin negeri, kepedulian swasta, dan partisipasi masyarakat.
[1, 0, 1, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
la nina gegar hidrologi dan pentingnya upaya mitigasi fenomena la nina kembali menghantui sebagian wilayah nusantara badan meteorologi kimatologi dan geofisika bmkg memprediksi hanya ada dua kawasan yang tidak terdampak seperti sumatera dan papua bagian timur fenomena la lina diprediksi mulai terjadi pada oktober dan puncaknya pada desember januari la lina sendiri merupakan fenomena alam yang terjadi karena peningkatan suhu pada permukaan samudera pasifik timur dan tengah dampak dari adanya la lina ialah terjadinya peningkatan suhu kelembapan pada lapisan atmosfer di atas perairan sehingga membentuk awan dan dapat meningkatkan curah hujanfenomena la lina dapat menyebabkan intensitas turunnya hujan cukup tinggi pada suatu daerah hingga dapat mencapai persen dibandingkan dengan saat kondisi normal akibatnya terjadi gegar hidrologi dan menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsorbadan nasional penanggulan bencana bnpb pun menghimbau agar masyarakat bisa mengantisipasi fenomena la nina dengan memanfaatkan data meteorologi dan melakukan mitigasi bencanatapi apakah kejadian la nina lalu harus dituding dan selalu menjadi kambing hitam untuk setiap penyebab bencana khususnya banjir yang terjadi kekeringan dan banjir bagaikan dua sisi mata uang yang datang silih berganti demikian pepatah memperingatkan optimalisasi neraca air yang tidak tercapai bahkan menimbulkan bencana disinyalir terjadi karena karut marut manajemen sumberdaya airsetiap orang membutuhkan setidaknya meter kubik air per tahun sedangkan ratarata mereka hanya memiliki akses meter kubik permintaan air yang telah melebihi pasokan yang tersedia ini menghasilkan kelangkaan airpermintaan ini terus bertambah seiring pertambahan penduduk dan dinamika pembangunan sedangkan pasokan sumberdaya air cenderung statis bahkan menyusut krisis kelangkaan air atau kekeringan menjadi hantu bagi perjalanan peradaban manusiakrisis air didiagnosis terjadi karena efek gegar hidrologi gegar hidrologi seperti halnya gegar otak merupakan kondisi dimana pengelola negeri ini tidak mampu memahami dan gagal memfungsikan kaidahkaidah hidrologi dalam pembangunan siswantara gegar menyebabkan terganggunya siklus hidrologi manajemen sumberdaya air termarjinalkan oleh ambisi kepentingan ekonomi malpraktek pembangunan fisik terjadi tanpa kendali konversi lahan terbuka menjadi area terbangun merajalelahutan kota disulap menjadi hutan bangunan sempadan sungai yang mestinya sebagai kawasan hijau justru padat permukiman deforestasi marak terjadi dan mengabaikan prinsip konservasi lahan terbuka untuk menyerapkan air hujan menjadi barang langka di perkotaankodatie menyebutkan akibat fenomena tersebut diprediksikan persen air hujan menjadi aliran mantap dan sisanya terbuang percuma ke laut aliran permukaan air hujan yang selama ini hanya terbuang percuma perlu dikelola dengan baik uud menegaskan bahwa air dikuasai negara dan harus dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat kenyataannya air sebagai kebutuhan pokok manusia menjadi barang ekonomis yang tidak murah lagi di sisi lain saat permintaan yang semakin meningkat air justru menjadi barang ekologis yang semakin langkagegar hidrologi mesti diterapi total melalui manajemen sumberdaya air terpadu manajemen dapat dilakukan dengan mengontrol dan menyeimbangkan antara aspek penyediaan kebutuhan dan alokasi distribusimanajemen tidak bisa dilakukan responsif dan parsial baik dalam hal aspek maupun spasial selama ini kekeringan hanya dijawab dengan kebijakan dropping air alhasil krisis air hanya teratasi sesaat dan cepat kambuh di kemudian hariharmonisasi penting diciptakan antara aspek teknis ekonomi sosial budaya politik dan ekologi pendekatan spasial juga harus diterapkan melalui pengelolaan berbasis daerah aliran sungai daspembenahan ekologi secara natural hendaknya diprioritaskan sembari melakukan rekayasa lingkungan ruang terbuka hijau rth perkotaan sebagaimana amanat uu no tahun tentang penataan ruang wajib diupayakan minimal mencapai persen dari luas wilayahkawasan sempadan sungai juga mesti dikembalikan fungsinya revitalisasi kawasan dapat dilakukan dengan strategi vertikalisasi rumah susun adalah solusi manusiawi bagi pemukim liarrekayasa lingkungan diimplementasikan dengan prinsip optimalisasi neraca air salah satu strategi efektif yang layak diupayakan adalah metode pemanenan air hujan fungsi resapan daerah hulu mesti dipertahankan dengan pengendalian konversi lahan dan peningkatan vegetasi sedangkan pemanenan air hujan dapat menjadi solusi praktis kekurangan air sekaligus banjiruntuk kepentingan jangka pendek hasil pemanenan dapat langsung dimanfaatkan bagi irigasi cuci dan mandi serta untuk jangka panjang dapat menambah suplai airtanah dengan meresapkannya air hujan dengan tertentu bahkan dapat diolah untuk keperluan minumbanyak model pemanenan yang dapat dikembangkan antara lain penampungan air hujan pah sumur resapan lahan terbuka lubang biopori polder dan lainnya pola dan prioritas pemanfaatan air pun dapat dilakukan seperti memanfaatkan air hujan untuk keperluan sekunder misalnya menyiram tanamanwilayah kepulauan di indonesia mayoritas dibelah oleh sungaisungai sungai merupakan ekosistem yang membutuhkan manajemen pengelolaan das secara konsisten dan berkelanjutanmanajemen das di indonesia belum dikelola secara baik kementerian pu menyebutkan sekitar das dalam kondisi sangat kritis dan menjadi penyebab bencana banjir dan kekeringansungai yang multi potensi juga menjadi faktor negatif citra wilayah sungai identik dengan kekumuhan penuh sampah lokasi pembuangan limbah dan lainnya sungai cenderung menjadi bagian belakang belum menjadi wajah depan kawasanke depan sungai mesti dikembalikan dan dibalikkan menjadi primadona kawasan konsep dapat dikembangkan secaras seimbang ekologi sosial dan ekonomikrisis air dan banjir adalah hantu masa depan manusia sekelompok penduduk yang kini masih aman tidak ada jaminan kondisi ke depan diagnosis krisis air dan banjir yang mengindikasikan sebab gegar hidrologi dan merekomendasikan manajemen terpadu penting disadari dan dijadikan isu bersamakunci implementasi manajemen sumberdaya air terpadu adalah komitmen politik pemimpin negeri kepedulian swasta dan partisipasi masyarakat
Bali Kesulitan Mengurangi Plastik Sekali Pakai. Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster membuat sejumlah regulasi terkait lingkungan.Pergub larangan penggunaan dan distribusi plastik sekali pakai seperti kantong plastik, sedotan, dan styrofoam sulit diimplementasikan.Bahkan data sementara menunjukkan, volume kantong plastik meningkat setelah penegakan Pergub dan edukasi kembali kendor.Selain sampah plastik di darat, sampah di laut pun kini terus menghantui.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
bali kesulitan mengurangi plastik sekali pakai pemerintah provinsi bali di bawah kepemimpinan gubernur wayan koster membuat sejumlah regulasi terkait lingkunganpergub larangan penggunaan dan distribusi plastik sekali pakai seperti kantong plastik sedotan dan styrofoam sulit diimplementasikanbahkan data sementara menunjukkan volume kantong plastik meningkat setelah penegakan pergub dan edukasi kembali kendorselain sampah plastik di darat sampah di laut pun kini terus menghantui
Kala Temuan Dugaan Pelanggaran Korindo Berulang, Menanti Tindakan Pemerintah. Investigasi Greenpeace Internasional dan kelompok penelitian di London, Forensic Architecture, rilis 12 November lalu memperlihatkan, pembakaran lahan untuk perkebunan sawit Korindo Group di Papua, dilakukan dengan sengaja. Samaneh Moafy, peneliti senior Forensic Architecture mengatakan, kalau kebakaran di konsesi Korindo terjadi alami, kerusakan lahan tidak akan teratur. Hasil pelacakan mereka, dari pergerakan deforestasi dan kebakaran dari waktu ke waktu memperlihatkan, jelas terjadi berurutan dengan kebakaran mengikuti arah pembukaan lahan dari barat ke timur. Juga terjadi secara besar-besaran dalam batas konsesi Korindo.Pada 2016, gabunganmenerbitkan laporan tentang Korindo Group di Papua dan Maluku Utara. Laporan itu menyebutkan, kebakaran lahan dalam konsesi sawit Korindo terjadi dalam beberapa tahun ini dan konflik lahan muncul karena hak-hak warga terabaikan.juga tiga kali investigasi terpisah terhadap Korindo terkait praktik pembabatan hutan dan pelanggaran HAM. melanggar. Namun publikasi ketiga kasus itu terbit dengan versi telah disunting setelah diancam dibawa ke meja hijau.
[1, 0, 1, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan
kala temuan dugaan pelanggaran korindo berulang menanti tindakan pemerintah investigasi greenpeace internasional dan kelompok penelitian di london forensic architecture rilis november lalu memperlihatkan pembakaran lahan untuk perkebunan sawit korindo group di papua dilakukan dengan sengaja samaneh moafy peneliti senior forensic architecture mengatakan kalau kebakaran di konsesi korindo terjadi alami kerusakan lahan tidak akan teratur hasil pelacakan mereka dari pergerakan deforestasi dan kebakaran dari waktu ke waktu memperlihatkan jelas terjadi berurutan dengan kebakaran mengikuti arah pembukaan lahan dari barat ke timur juga terjadi secara besarbesaran dalam batas konsesi korindopada gabunganmenerbitkan laporan tentang korindo group di papua dan maluku utara laporan itu menyebutkan kebakaran lahan dalam konsesi sawit korindo terjadi dalam beberapa tahun ini dan konflik lahan muncul karena hakhak warga terabaikanjuga tiga kali investigasi terpisah terhadap korindo terkait praktik pembabatan hutan dan pelanggaran ham melanggar namun publikasi ketiga kasus itu terbit dengan versi telah disunting setelah diancam dibawa ke meja hijau
Begini Nasib Orang Rimba kala Hutan Air Hitam Berganti Sawit. Hutan di Air Hitam, Sarolangun jadi bancakan, antara lain, buat industri sawit skala besar. Kini, Orang Rimba hadapi krisis pangan, sampai ancaman kesehatan.Program transmigrasi juga menyusutkan ruang hidup Orang Rimba. Dekade 1970-80an, ribuan penduduk Jawa membanjiri Jambi lewat program transmigasi.Dulu, ada banyak tanaman obat di hutan. Saat orang Rimbang sakit, mereka mudah mendapatkan sumber obat dari tumbuhan hutan. Kala hutan berubah jadi kebun sawit, sumber obat Orang Rimba pun hilang.Dinas Kesehatan Sarolangun, menyatakan, kelompok Orang Rimba rentan terserang diare, malaria, ISPA dan penyakit kulit. Harta, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Sarolangun, bilang penderita ISPA paling tinggi. Ada fasilitas Puskesmas, gratis, tetapi jarak jauh hingga menyulitkan Orang Rimba, berobat kala sakit.
[1, 0, 1, 0, 0, 1, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan risiko kesehatan
begini nasib orang rimba kala hutan air hitam berganti sawit hutan di air hitam sarolangun jadi bancakan antara lain buat industri sawit skala besar kini orang rimba hadapi krisis pangan sampai ancaman kesehatanprogram transmigrasi juga menyusutkan ruang hidup orang rimba dekade an ribuan penduduk jawa membanjiri jambi lewat program transmigasidulu ada banyak tanaman obat di hutan saat orang rimbang sakit mereka mudah mendapatkan sumber obat dari tumbuhan hutan kala hutan berubah jadi kebun sawit sumber obat orang rimba pun hilangdinas kesehatan sarolangun menyatakan kelompok orang rimba rentan terserang diare malaria ispa dan penyakit kulit harta kepala bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit dinas kesehatan sarolangun bilang penderita ispa paling tinggi ada fasilitas puskesmas gratis tetapi jarak jauh hingga menyulitkan orang rimba berobat kala sakit
Begini Masukan agar Indonesia Beralih ke Energi Rendah Karbon. Guna mencapai sistem energi rendah karbon sesuai Perjanjian Paris, ketenagalistrikan dan transportasi jadi dua sektor prioritas untuk dekarbonisasi.Jannata Giwangkara, Program Manajer Program Transisi Energi Institute for Essential Services Reform (IESR), mengatakan, peta jalan transisi energi yang dibangun, sebaiknya untuk memenuhi target Perjanjian Paris, yakni karbon netral pada 2050.Didi Setiarto, Tenaga Ahli Bidang Energi Kedeputian I Kantor Staf Presiden, mengatakan, saat ini masih ada persepsi energi terbarukan lebih mahal dari energi konvensional. Saat ini, pemerintah juga menyiapkan Peraturan Presiden soal energi terbarukan yang akan mengatur harga energi terbarukan.Tata Mustasya, Koordinator Kampanye Energi dan Iklim Regional, Greenpeace Southeast Asia lebih tegas mengatakan, transisi energi bukan pilihan namun keharusan untuk segera mengatasi krisis iklim.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
begini masukan agar indonesia beralih ke energi rendah karbon guna mencapai sistem energi rendah karbon sesuai perjanjian paris ketenagalistrikan dan transportasi jadi dua sektor prioritas untuk dekarbonisasijannata giwangkara program manajer program transisi energi institute for essential services reform iesr mengatakan peta jalan transisi energi yang dibangun sebaiknya untuk memenuhi target perjanjian paris yakni karbon netral pada didi setiarto tenaga ahli bidang energi kedeputian i kantor staf presiden mengatakan saat ini masih ada persepsi energi terbarukan lebih mahal dari energi konvensional saat ini pemerintah juga menyiapkan peraturan presiden soal energi terbarukan yang akan mengatur harga energi terbarukantata mustasya koordinator kampanye energi dan iklim regional greenpeace southeast asia lebih tegas mengatakan transisi energi bukan pilihan namun keharusan untuk segera mengatasi krisis iklim
Was-was Aturan Lahan Food Estate di Kawasan Hutan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan keluarkan aturan penyediaan lahan food estate khusus di kawasan hutan. Berbagai kalangan bereaksi keras. Mereka menilai, kebijakan ini berpotensi antara lain, meningkatkan laju deforestasi, memperbesar ketimpangan penguasaan dan penyusutan kawasan hutan. Walhi desak aturan ini dicabut.Sigit Hardwinarto, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, KLHK, mengatakan, pemanfaatan kawasan lindung jadi ketahanan pangan ini sebagai upaya pemulihan atau rehabilitasi kawasan dengan pola kombinasi tanaman hutan (berkayu) dan tanaman pangan. Ayip Said Abdullah, Koordinator Nasional Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan mengatakan, langkah konversi kawasan hutan jadi pertanian ini tidak tepat. Seharusnya, pemerintah bisa mengoptimalkan program perhutanan sosial untuk bersinergi dengan program pembangunan lumbung pangan.Pemerintah mencanangkan food estate di Sumut seluas 61.042 hektar di empat kabupaten. Di Humbang Hasundutan 23,000 hektar, Pakpak Barat 48.329 hektar, Tapanuli Tengah 12.655 hektar dan Tapanuli Utara 16.833 hektar. Di luar food estate, katanya, KLHK mencanangkan kebun raya 1.150 hektar dan taman sains herbal 500 hektar.
[0, 0, 0, 1, 1, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan konservasi lingkungan strategi mitigasi
waswas aturan lahan food estate di kawasan hutan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan keluarkan aturan penyediaan lahan food estate khusus di kawasan hutan berbagai kalangan bereaksi keras mereka menilai kebijakan ini berpotensi antara lain meningkatkan laju deforestasi memperbesar ketimpangan penguasaan dan penyusutan kawasan hutan walhi desak aturan ini dicabutsigit hardwinarto direktur jenderal planologi kehutanan dan tata lingkungan klhk mengatakan pemanfaatan kawasan lindung jadi ketahanan pangan ini sebagai upaya pemulihan atau rehabilitasi kawasan dengan pola kombinasi tanaman hutan berkayu dan tanaman pangan ayip said abdullah koordinator nasional koalisi rakyat untuk kedaulatan pangan mengatakan langkah konversi kawasan hutan jadi pertanian ini tidak tepat seharusnya pemerintah bisa mengoptimalkan program perhutanan sosial untuk bersinergi dengan program pembangunan lumbung panganpemerintah mencanangkan food estate di sumut seluas hektar di empat kabupaten di humbang hasundutan hektar pakpak barat hektar tapanuli tengah hektar dan tapanuli utara hektar di luar food estate katanya klhk mencanangkan kebun raya hektar dan taman sains herbal hektar
Pil Pahit Proyek Energi Air di Papua Barat. Pengerjaan proyek pembangkit mikro hidro di Sorong Selatan, Papua Barat, terhenti saat satu pipa pesat turbin runtuh sebagian ke badan sungai. Hingga kini, PLTMH Kali Kohoin Teminabuan, ini terbengkalai. Infrastrktur yang sudah terbangun seakan jadi monumen.Berdasarkan data BPK, ada 708 proyek pembangkit listrik energi terbarukan pada 2011-2017 bernilai Rp3,155 triliun, hanya 556 proyek senilai Rp1,98 triliun serah terima kepada pemerintah dalam berita acara serah terima. Sisanya, tak selesai, termasuk mikro hidro di Sorong Selatan ini.Pada Agustus 2016, penyidik Kejaksaan Tinggi Papua menyatakan, pembangunan fisik PLTMH ini baru sekitar 40%. Kerugian negara saat itu diperkirakan Rp 11,1 miliar akibat pembangunan tak jalan sesuai rencana. Penyidikan dilakukan karena ada kesalahan, pencairan seluruh dana padahal proyek belum selesai. Kasus proses tetapi tak lanjut dengan alasan uang sudah kembali hingga tak ada kerugian negara lagi. Tri Mumpuni, Direktur Eksekutif Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) mengatakan, banyak proyek pemerintah mangkrak karena tidak ada pemeliharaan oleh masyarakat. Sejak awal, masyarakat, tidak dilibatkan secara aktif dalam proses mulai dari perencanaan hingga pembangunan fisik. Dengan begitu, tidak ada kesiapan dan partisipasi masyarakat, serta ada pemaksaan-pemaksaan teknologi yang selama ini belum dikuasai.
[0, 1, 0, 1, 0, 0, 1]
edukasi dan kesadaran kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
pil pahit proyek energi air di papua barat pengerjaan proyek pembangkit mikro hidro di sorong selatan papua barat terhenti saat satu pipa pesat turbin runtuh sebagian ke badan sungai hingga kini pltmh kali kohoin teminabuan ini terbengkalai infrastrktur yang sudah terbangun seakan jadi monumenberdasarkan data bpk ada proyek pembangkit listrik energi terbarukan pada bernilai rp triliun hanya proyek senilai rp triliun serah terima kepada pemerintah dalam berita acara serah terima sisanya tak selesai termasuk mikro hidro di sorong selatan inipada agustus penyidik kejaksaan tinggi papua menyatakan pembangunan fisik pltmh ini baru sekitar kerugian negara saat itu diperkirakan rp miliar akibat pembangunan tak jalan sesuai rencana penyidikan dilakukan karena ada kesalahan pencairan seluruh dana padahal proyek belum selesai kasus proses tetapi tak lanjut dengan alasan uang sudah kembali hingga tak ada kerugian negara lagi tri mumpuni direktur eksekutif institut bisnis dan ekonomi kerakyatan ibeka mengatakan banyak proyek pemerintah mangkrak karena tidak ada pemeliharaan oleh masyarakat sejak awal masyarakat tidak dilibatkan secara aktif dalam proses mulai dari perencanaan hingga pembangunan fisik dengan begitu tidak ada kesiapan dan partisipasi masyarakat serta ada pemaksaanpemaksaan teknologi yang selama ini belum dikuasai
Tanam Bakau dan Terumbu karang, Cara Sekolah di Flotim Menuju Puncak Hijau. SMPN 1 Titehena Kabupaten Flores Timur yang memiliki Sahabat Alam Rajawali Spensa Tite melakukan berbagai kegiatan penghijauan dan penanaman terumbu karang untuk memberikan edukasi kepada siswa untuk mencintai alamPihak sekolah melihat akhir-akhir ini karena ulah manusia dan lalu lintas motor nelayan banyak mangrove yang mati serta dampak pengeboman ikan membuat terumbu karang juga banyak yang hancurKegiatan mencintai alam di SMPN 1 Titehena selaras dengan visi sekolah yakni cerdas, karakter dan berbudaya lingkungan yang dijabarkan dalam satu program Top Go Green , Kembali ke Puncak Hijau dengan 3 sub yakni green school, green house dan ruang terbuka hijauTanggungjawab menjaga alam dan lingkungan serta kebersihan menjadi tugas bersama bukan hanya dibebankan kepada pemerintah karena dampak pemanasan global akan dirasakan semua manusia di muka bumi
[0, 1, 1, 0, 1, 0, 0]
edukasi dan kesadaran keadilan dan kesetaraan lingkungan konservasi lingkungan
tanam bakau dan terumbu karang cara sekolah di flotim menuju puncak hijau smpn titehena kabupaten flores timur yang memiliki sahabat alam rajawali spensa tite melakukan berbagai kegiatan penghijauan dan penanaman terumbu karang untuk memberikan edukasi kepada siswa untuk mencintai alampihak sekolah melihat akhirakhir ini karena ulah manusia dan lalu lintas motor nelayan banyak mangrove yang mati serta dampak pengeboman ikan membuat terumbu karang juga banyak yang hancurkegiatan mencintai alam di smpn titehena selaras dengan visi sekolah yakni cerdas karakter dan berbudaya lingkungan yang dijabarkan dalam satu program top go green kembali ke puncak hijau dengan sub yakni green school green house dan ruang terbuka hijautanggungjawab menjaga alam dan lingkungan serta kebersihan menjadi tugas bersama bukan hanya dibebankan kepada pemerintah karena dampak pemanasan global akan dirasakan semua manusia di muka bumi
Masyarakat Moi Kelim Penuhi Energi dari Hutan yang Terjaga. Sejak 2018, masyarakat Adat Moi Kelim di Kampung Malaumkarta dan Suantolo, Sorong, Papua Barat, bisa penuhi energi dari sumber air yang berlimpah. Setelah ada energi, tak hanya warga punya penerangan di rumah, jalan dan lain-lain. Ekonomi pun lebih bergeliat. Ada listrik, mereka jadi lebih mudah beraktivitas seperti bikin noken walau malam hari. Ada energi, mereka bisa bekukan ikan hasil tangkapan dalam lemari pendingin. Ada energi, ekowisata pun makin tumbuh. Ada banyak lagi manfaatnya.Air di Wilayah Adat Moi Kelim berlimpah karena hutan yang terjaga. Hutan jadi bank energi bagi masyarakat adat ini. Sebagian hutanadat Moi Kelim ada keterancaman dengan begitu banyak izin kepada industri ekstraktif.Kini, mereka merancang pembentukan BUMDes, dengan PLTMH sebagai salah satu potensi yang akan diatur, selain sektor perikanan tangkap, wisata dan transportasi.
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 1]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
masyarakat moi kelim penuhi energi dari hutan yang terjaga sejak masyarakat adat moi kelim di kampung malaumkarta dan suantolo sorong papua barat bisa penuhi energi dari sumber air yang berlimpah setelah ada energi tak hanya warga punya penerangan di rumah jalan dan lainlain ekonomi pun lebih bergeliat ada listrik mereka jadi lebih mudah beraktivitas seperti bikin noken walau malam hari ada energi mereka bisa bekukan ikan hasil tangkapan dalam lemari pendingin ada energi ekowisata pun makin tumbuh ada banyak lagi manfaatnyaair di wilayah adat moi kelim berlimpah karena hutan yang terjaga hutan jadi bank energi bagi masyarakat adat ini sebagian hutanadat moi kelim ada keterancaman dengan begitu banyak izin kepada industri ekstraktifkini mereka merancang pembentukan bumdes dengan pltmh sebagai salah satu potensi yang akan diatur selain sektor perikanan tangkap wisata dan transportasi
Mobil Listrik Transportasi Masa Depan, Apakah Ada Dampak Bagi Lingkungan?. Mobil listrik digadang-gadang sebagai mobil masa depan. Penggunaan mobil listrik diharapkan dapat ikut mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi. Ia dianggap mendukung kontribusi bagi peningkatan gas rumah kaca di atmosfir.Sejumlah negara pun telah berkomitmen untuk secara bertahap menghapus penggunaan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil untuk kemudian bergantung sepenuhnya pada pemakaian mobil listrik.Salah satu contohnya yaitu Norwegia. Negara di kawasan Skandinavia itu memastikan bahwa mulai tahun 2025 mendatang, hanya mobil listrik yang akan dijual di pasaran Norwegia. Untuk merealisasikan hal ini, pemerintah Norwegia terus membangun stasiun pengisian daya gratis untuk mobil listrik. Selain itu, menawarkan pajak yang menarik serta insentif untuk penggunaan dan penjualan kendaraan listrik.Sementara itu, dalam upaya ikut mengurangi emisi karbon hingga setengahnya, pemerintah Eslandia telah memutuskan untuk melarang penjualan mobil berbahan bakar fosil di negara itu mulai tahun 2030.Pemerintah Eslandia juga berkomitmen untuk menghapus kendaran berbahan bakar fosil dari seluruh jalan di Eslandia pada tahun 2050.Nah, bagaimana dengan Indonesia?Sejak beberapa tahunlalu, mobil listrik mulai diperkenalkan oleh beberapa produsen kendaraan ke pasar Indonesia. Produsen mobil asal Jerman, Jepang dan Korea telah melempar sebagian produk mobil listriknya untuk konsumen di Indonesia. Di pasaran Indonesia sekarang initerdapat sekurangnya tiga tipe mobil listrik. Ketiga tipe itu adalah mobil listrik berteknologi (PHEV), (HEV), dan tipe (BEV)Sementara itu, produsen mobil listrik Amerika Serikat, Tesla, santer dikabarkan akan segera membangun pabrik di Batang, Jawa Tengah. Masuknya Tesla ke Indonesia disebut sementara kalangan sebagai bagian dari upaya membentuk ekosistem pengembangan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia. Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap keberadaaan kendaraan listrik, pemerintah Indonesia juga berencana mengganti kendaraan dinas berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik.Pemerintah menargetkan, mulai tahun 2021 sampai tahun 2024, sudah bisa terwujud penggantian kendaraan dinas berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik di seluruh Indonesia. Beberapa kebijakan juga telah disiapkan. Seperti bea balik nama nol persen untuk kendaraan listrik, dan DP nol persen untuk kendaraan listrik, maupun pembebasan pengenaan PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah) untuk mobil listrik tipe danKetergantungan pada penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil memang perlu segera kita akhiri. Penggunaan mobil listrik merupakan salah satu opsi untuk mengakhiri ketergantungan itu. Selain tidak menghasilkan emisi karbon ketika dikendarai, mobil listrik juga nyaris tidak menimbulkan polusi suara.Meskipun demikian, apakah mobil listrik benar-benar lebih ramah lingkungan sebagaimana kita harapkan?Secara teoritis, perbedaan mendasar antara mobil konvensional dan mobil listrik terkait erat dengan proses pengubahan energi potensial menjadi energi kinetik (gerak). Pada mobil konvensional, energi disimpan secara kimiawi dan dilepaskan melalui reaksi kimia di dalam mesin.Di sisi lain, meski memiliki energi yang tersimpan secara kimiawi, mobil listrik melepaskannya secara elektrokimia, tanpa adanya proses pembakaran apa pun. Ini antara lain berkat keberadaan baterai . Karena tidak ada zat yang dibakar, maka tidak ada polusi udara yang tercipta ketika mobil listrik sedang dikendarai.Namun, jangan cepat-cepat dulu langsung mengambil kesimpulan bahwa mobil listrik benar-benar ramah lingkungan.Sepanjang sumber energi untuk pengisian daya pada baterai mobil listrik masih menggunakan sumber listrik dengan pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, misalnya, maka polusi udara sebenarnya masih tetap dihasilkan. Dengan kata lain, penggunaan mobil listrik hanya sebatas mengurangi tingkat polusi udara di jalanan ketika mobil listrik itu dikendarai, namun bisa saja tetap menyebabkan polusi udara dari sumber lain di tempat lain.Oleh sebab itu, dibutuhkan pula sumber listrik yang juga ramah lingkungan, misalnya yang bersumber dari panel surya, turbin bayu maupun nuklir. Artinya, pengembangan dan penggunaan mobil listrik harus pula dibarengi dengan penggunaan sumber-sumber energi bersih yang terbarukan.Masalah lainnya yang perlu menjadi perhatian adalah baterai.Mobil listrik mengandalkan pasokan energinya dari energi yang disimpan dalam baterai ukuran besar, yang notabene membutuhkan ongkos lingkungan cukup tinggi dalam proses produksinya. Baterai yang digunakan mobil listrik terbuat dari elemen logam tanah jarang (), seperti antara lain litium, nikel, kobalt atau grafit.Untuk mendapatkan elemen logam tanah jarang bagi keperluan pembuatan baterai mobil listrik ini dibutuhkan proses penambangan. Dan kita tahu, aktivitas penambangan merupakan aktivitas yang menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan masif.Oleh karena itulah, dalam penilaian Union of Concerned Scientists, beberapa waktu lalu, mobil listrik belum tentu sepenuhnya lebih ramah lingkungan daripada mobil konvensional. Sampai batas tertentu, mungkin saja mobil listrik justru menghasilkan lebih banyak emisi karbon ketimbang mobil konvensional.Masih soal baterai, seperti juga penggunaan baterai pada perangkat-perangkat elektronik lainnya, baterai mobil listrik memiliki batas usia pemakaian. Lewat dari batas usia penggunaan, baterai mobil listrik akan tidak berfungsi dan harus diganti dengan yang baru.Lantas, ke mana baterai yang lama harus dibuang?Ini juga dapat menjadi persoalan serius bagi lingkungan. Baterai mobil listrik yang sudah tidak terpakai masuk ke dalam kategori sampah elektronik. Penanganan sampah elektronik tidak boleh sembarangan dan serampangan. Harus ada prosedur khusus untuk menangani sampah elektronik. Penanganan yang sembarangan dan serampangan akan sangat membahayakan lingkungan dan kesehatan.Tentu saja, upaya untuk mengganti kendaraan berbahan bakar fosil dengan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan perlu terus dilakukan.Namun, harus pula diikuti dengan langkah-langkah inovatif-solutif untuk menekan faktor-faktor yang kemungkinan masih memberi celah bagi terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan di tempat-tempat lain sebagai buntut dari penggunaan kendaraan listrik.Perlu ada regulasi yang disiapkan agar limbah baterai dari mobil listrik tidak menjadi masalah baru nantinya atau teknologi yang mampu mengurangi limbah dan daur ulang dari baterai yang ada. *
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
mobil listrik transportasi masa depan apakah ada dampak bagi lingkungan mobil listrik digadanggadang sebagai mobil masa depan penggunaan mobil listrik diharapkan dapat ikut mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi ia dianggap mendukung kontribusi bagi peningkatan gas rumah kaca di atmosfirsejumlah negara pun telah berkomitmen untuk secara bertahap menghapus penggunaan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil untuk kemudian bergantung sepenuhnya pada pemakaian mobil listriksalah satu contohnya yaitu norwegia negara di kawasan skandinavia itu memastikan bahwa mulai tahun mendatang hanya mobil listrik yang akan dijual di pasaran norwegia untuk merealisasikan hal ini pemerintah norwegia terus membangun stasiun pengisian daya gratis untuk mobil listrik selain itu menawarkan pajak yang menarik serta insentif untuk penggunaan dan penjualan kendaraan listriksementara itu dalam upaya ikut mengurangi emisi karbon hingga setengahnya pemerintah eslandia telah memutuskan untuk melarang penjualan mobil berbahan bakar fosil di negara itu mulai tahun pemerintah eslandia juga berkomitmen untuk menghapus kendaran berbahan bakar fosil dari seluruh jalan di eslandia pada tahun nah bagaimana dengan indonesiasejak beberapa tahunlalu mobil listrik mulai diperkenalkan oleh beberapa produsen kendaraan ke pasar indonesia produsen mobil asal jerman jepang dan korea telah melempar sebagian produk mobil listriknya untuk konsumen di indonesia di pasaran indonesia sekarang initerdapat sekurangnya tiga tipe mobil listrik ketiga tipe itu adalah mobil listrik berteknologi phev hev dan tipe bevsementara itu produsen mobil listrik amerika serikat tesla santer dikabarkan akan segera membangun pabrik di batang jawa tengah masuknya tesla ke indonesia disebut sementara kalangan sebagai bagian dari upaya membentuk ekosistem pengembangan mobil listrik berbasis baterai di indonesia sebagai bentuk dukungan penuh terhadap keberadaaan kendaraan listrik pemerintah indonesia juga berencana mengganti kendaraan dinas berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrikpemerintah menargetkan mulai tahun sampai tahun sudah bisa terwujud penggantian kendaraan dinas berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik di seluruh indonesia beberapa kebijakan juga telah disiapkan seperti bea balik nama nol persen untuk kendaraan listrik dan dp nol persen untuk kendaraan listrik maupun pembebasan pengenaan ppnbm pajak penjualan atas barang mewah untuk mobil listrik tipe danketergantungan pada penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil memang perlu segera kita akhiri penggunaan mobil listrik merupakan salah satu opsi untuk mengakhiri ketergantungan itu selain tidak menghasilkan emisi karbon ketika dikendarai mobil listrik juga nyaris tidak menimbulkan polusi suarameskipun demikian apakah mobil listrik benarbenar lebih ramah lingkungan sebagaimana kita harapkansecara teoritis perbedaan mendasar antara mobil konvensional dan mobil listrik terkait erat dengan proses pengubahan energi potensial menjadi energi kinetik gerak pada mobil konvensional energi disimpan secara kimiawi dan dilepaskan melalui reaksi kimia di dalam mesindi sisi lain meski memiliki energi yang tersimpan secara kimiawi mobil listrik melepaskannya secara elektrokimia tanpa adanya proses pembakaran apa pun ini antara lain berkat keberadaan baterai karena tidak ada zat yang dibakar maka tidak ada polusi udara yang tercipta ketika mobil listrik sedang dikendarainamun jangan cepatcepat dulu langsung mengambil kesimpulan bahwa mobil listrik benarbenar ramah lingkungansepanjang sumber energi untuk pengisian daya pada baterai mobil listrik masih menggunakan sumber listrik dengan pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara misalnya maka polusi udara sebenarnya masih tetap dihasilkan dengan kata lain penggunaan mobil listrik hanya sebatas mengurangi tingkat polusi udara di jalanan ketika mobil listrik itu dikendarai namun bisa saja tetap menyebabkan polusi udara dari sumber lain di tempat lainoleh sebab itu dibutuhkan pula sumber listrik yang juga ramah lingkungan misalnya yang bersumber dari panel surya turbin bayu maupun nuklir artinya pengembangan dan penggunaan mobil listrik harus pula dibarengi dengan penggunaan sumbersumber energi bersih yang terbarukanmasalah lainnya yang perlu menjadi perhatian adalah bateraimobil listrik mengandalkan pasokan energinya dari energi yang disimpan dalam baterai ukuran besar yang notabene membutuhkan ongkos lingkungan cukup tinggi dalam proses produksinya baterai yang digunakan mobil listrik terbuat dari elemen logam tanah jarang seperti antara lain litium nikel kobalt atau grafituntuk mendapatkan elemen logam tanah jarang bagi keperluan pembuatan baterai mobil listrik ini dibutuhkan proses penambangan dan kita tahu aktivitas penambangan merupakan aktivitas yang menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan masifoleh karena itulah dalam penilaian union of concerned scientists beberapa waktu lalu mobil listrik belum tentu sepenuhnya lebih ramah lingkungan daripada mobil konvensional sampai batas tertentu mungkin saja mobil listrik justru menghasilkan lebih banyak emisi karbon ketimbang mobil konvensionalmasih soal baterai seperti juga penggunaan baterai pada perangkatperangkat elektronik lainnya baterai mobil listrik memiliki batas usia pemakaian lewat dari batas usia penggunaan baterai mobil listrik akan tidak berfungsi dan harus diganti dengan yang barulantas ke mana baterai yang lama harus dibuangini juga dapat menjadi persoalan serius bagi lingkungan baterai mobil listrik yang sudah tidak terpakai masuk ke dalam kategori sampah elektronik penanganan sampah elektronik tidak boleh sembarangan dan serampangan harus ada prosedur khusus untuk menangani sampah elektronik penanganan yang sembarangan dan serampangan akan sangat membahayakan lingkungan dan kesehatantentu saja upaya untuk mengganti kendaraan berbahan bakar fosil dengan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan perlu terus dilakukannamun harus pula diikuti dengan langkahlangkah inovatifsolutif untuk menekan faktorfaktor yang kemungkinan masih memberi celah bagi terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan di tempattempat lain sebagai buntut dari penggunaan kendaraan listrikperlu ada regulasi yang disiapkan agar limbah baterai dari mobil listrik tidak menjadi masalah baru nantinya atau teknologi yang mampu mengurangi limbah dan daur ulang dari baterai yang ada
Hitung Mundur: Berhitung Kapasitas Kita Menghadapi Perubahan Iklim. Pada tanggal 10 Oktober 2020 telah diluncurkan gerakan global bertajuk ‘Climate Countdown’. Gerakan global tersebut sebagai pengingat bagi masyarakat global bahwa planet bumi sedang mengalami krisis iklim.‘Climate Countdown’ sebagai gerakan untuk menginisiasi dekarbonisasi karena negara-negara yang tergabung dalam rezim perubahan iklim perlu bekerja keras dan berkolaborasi untuk menekan laju kenaikan suhu bumi tidak melebihi 2 derajat celcius hingga tahun 2030.Apabila kenaikan suhu bumi di atas 2 derajat celcius, maka dapat dipastikan rangkaian kejadian bencana akan terjadi semakin sering, karena sistem iklim yang kolaps maka akan berdampak bagi ekosistem yang kemudian mengancam kehidupan makhluk hidup di bumi.Gerakan global ‘Climate Countdown’ pun perlu menjadi gerakan yang bersifat massal bagi setiap bangsa. Tak terkecuali bagi kita, -bangsa Indonesia.Refleksi ‘Climate Countdown’ juga perlu kita sikapi sebagai dua hal, yaitu adanya kesempatan bagi kita untuk bersama-sama mengurangi laju peningkatan suhu melalui praktek baik yang ramah lingkungan, ramah energi dan rendah biaya atau kita tidak melakukan apa pun dan menunggu keadaan bertambah buruk.Tentu semua pilihan ada di tangan kita. Akan tetapi, perubahan iklim telah memberikan kita ‘alarm’ bahwa kita akan menghadapi berbagai ketidakpastian kondisi iklim yang berdampak pada penyebaran penyakit, kegagalan panen yang menyebabkan ancaman krisis pangan, dan peristiwa lainnya yang berdampak negatif bagi kehidupan manusia. Menyikapi hal tersebut, maka adaptasi menjadi jalan untuk melakukan penyesuaian diri menghadapi perubahan iklim. Terminologi ‘new normal’ dalam menghadapi pandemi COVID-19 merupakan salah satu bentuk aksi adaptasi.Akan tetapi, sebelum berbicara adaptasi, kita perlu berbicara mengenai resiko. Mengapa? Karena hingga saat ini, masih ada beberapa pihak yang tidak mempercayai perubahan iklim. Pihak-pihak yang tidak mempercayai perubahan iklim ‘mungkin’ merupakan pihak-pihak yang jauh dari realitas keberadaan tiga kelompok masyarakat berikut ini.Saya membagi tiga kelompok masyarakat yang rentan terdampak perubahan iklim yaitu: masyarakat yang mata pencahariannya bergantung pada kebaikan alam (petani, nelayan, pekebun), masyarakat yang tinggal di kawasan rentan bencana alam (baik terpapar longsor, banjir, kekeringan, atau pun badai), dan masyarakat yang memiliki mata pencaharian bergantung pada kebaikan alam dan bertempat tinggal di kawasan rentan bencana alam.Tiga kelompok masyarakat ini tidak perlu diberikan penjelasan perubahan iklim dan definisi adaptasi maupun jargon-jargon pro iklim. Kelompok masyarakat ini membutuhkan jalan keluar yang dapat memampukan mereka adaptif menghadapi perubahan iklim.Menurut saya, wacana darurat iklim yang perlu menjadi sorotan adalah bagaimana kita mampu memberikan jalan bagi keberlangsungan hidup tiga kelompok ini agar adaptif menghadapi perubahan iklim.Tulisan ini tidak dibuat untuk meratapi perubahan iklim, akan tetapi ditulis dengan optimisme bahwa tiga kelompok masyarakat ini mampu menghadapi perubahan iklim apabila diberikan kapasitas berupa pengetahuan, informasi maupun panduan aksi yang memudahkan kelompok ini membangun kapasitas menghadapi perubahan iklim.Wacana perubahan iklim ini seringkali terdengar begitu saintifik sehingga masyarakat awam, -termasuk saya pun, kadang tidak dapat memahaminya, apalagi bagi kelompok masyarakat yang memiliki akses pengetahuan dan informasi yang terbatas.Maka, untuk meningkatkan kapasitas tiga kelompok tersebut untuk adaptif terhadap perubahan iklim merupakan kerja besar yang membutuhkan kerja kolektif dari berbagai pihak untuk menerjemahkan perubahan iklim. Khususnya dalam menunjukkan resiko perubahan iklim hingga memberikan jalan keluar agar tiga kelompok masyarakat ini mampu adaptif menghadapi perubahan iklim. Kita perlu lebih banyak mendengar apa saja yang dialami dan diperlukan tiga kelompok masyarakat agar dapat memetakan aksi adaptasi apa yang tepat bagi mereka.Kelompok yang memiliki wewenang dan kuasa ilmu kerapkali datang kepada tiga kelompok masyarakat tersebut dengan dan beragam kebijakan yang ‘dianggap’ paling tepat kepada kelompok tersebut. Seolah pengetahuan hanya menjadi jalur satu pihak dari pemilik kuasa wewenang dan pengetahuan kepada kelompok masyarakat ini.Namun, kondisi ini perlu dibangun dengan lebih dinamis, cair dan refleksif dimana pengetahuan perlu dibangun antara pemilik wewenang, pemilik pengetahuan dan masyarakat rentan sehingga strategi aksi adaptasi berupa perilaku maupun penggunaan teknologi dapat diterapkan kepada masyarakat tersebut secara tepat.Penerapan aksi adaptasi pun tidak dapat seragam mengingat kondisi masyarakat yang heterogen baik lanskap, nilai, kebudayaan, kepercayaan dan sistem sosial. Aksi adaptasi ini dapat dijalankan apabila tiga kelompok masyarakat tersebut mampu mengartikulasi kapasitas dirinya.Peningkatan kapasitas diri kelompok masyarakat yang perlu dilakukan adalah mendorong kehadiran pemimpin lokal yang bervisi berkelanjutan baik secara ekologis dan sosial, memiliki sistem informasi komunitas yang efektif dalam membantu perumusan keputusan bersama dan penguatan jaringan komunitas atau masyarakat yang luas.Dengan menitikberatkan pada kemampuan diri dalam memilih strategi adaptasi yang tepat, maka strategi adaptasi berdasarkan kekhasan lokal, bersifat lokalitas, dan rendah biaya menjadi keunggulan masing-masing kelompok masyarakat. *
[1, 1, 1, 0, 0, 1, 1]
dampak krisis iklim edukasi dan kesadaran keadilan dan kesetaraan lingkungan risiko kesehatan strategi mitigasi
hitung mundur berhitung kapasitas kita menghadapi perubahan iklim pada tanggal oktober telah diluncurkan gerakan global bertajuk climate countdown gerakan global tersebut sebagai pengingat bagi masyarakat global bahwa planet bumi sedang mengalami krisis iklimclimate countdown sebagai gerakan untuk menginisiasi dekarbonisasi karena negaranegara yang tergabung dalam rezim perubahan iklim perlu bekerja keras dan berkolaborasi untuk menekan laju kenaikan suhu bumi tidak melebihi derajat celcius hingga tahun apabila kenaikan suhu bumi di atas derajat celcius maka dapat dipastikan rangkaian kejadian bencana akan terjadi semakin sering karena sistem iklim yang kolaps maka akan berdampak bagi ekosistem yang kemudian mengancam kehidupan makhluk hidup di bumigerakan global climate countdown pun perlu menjadi gerakan yang bersifat massal bagi setiap bangsa tak terkecuali bagi kita bangsa indonesiarefleksi climate countdown juga perlu kita sikapi sebagai dua hal yaitu adanya kesempatan bagi kita untuk bersamasama mengurangi laju peningkatan suhu melalui praktek baik yang ramah lingkungan ramah energi dan rendah biaya atau kita tidak melakukan apa pun dan menunggu keadaan bertambah buruktentu semua pilihan ada di tangan kita akan tetapi perubahan iklim telah memberikan kita alarm bahwa kita akan menghadapi berbagai ketidakpastian kondisi iklim yang berdampak pada penyebaran penyakit kegagalan panen yang menyebabkan ancaman krisis pangan dan peristiwa lainnya yang berdampak negatif bagi kehidupan manusia menyikapi hal tersebut maka adaptasi menjadi jalan untuk melakukan penyesuaian diri menghadapi perubahan iklim terminologi new normal dalam menghadapi pandemi covid merupakan salah satu bentuk aksi adaptasiakan tetapi sebelum berbicara adaptasi kita perlu berbicara mengenai resiko mengapa karena hingga saat ini masih ada beberapa pihak yang tidak mempercayai perubahan iklim pihakpihak yang tidak mempercayai perubahan iklim mungkin merupakan pihakpihak yang jauh dari realitas keberadaan tiga kelompok masyarakat berikut inisaya membagi tiga kelompok masyarakat yang rentan terdampak perubahan iklim yaitu masyarakat yang mata pencahariannya bergantung pada kebaikan alam petani nelayan pekebun masyarakat yang tinggal di kawasan rentan bencana alam baik terpapar longsor banjir kekeringan atau pun badai dan masyarakat yang memiliki mata pencaharian bergantung pada kebaikan alam dan bertempat tinggal di kawasan rentan bencana alamtiga kelompok masyarakat ini tidak perlu diberikan penjelasan perubahan iklim dan definisi adaptasi maupun jargonjargon pro iklim kelompok masyarakat ini membutuhkan jalan keluar yang dapat memampukan mereka adaptif menghadapi perubahan iklimmenurut saya wacana darurat iklim yang perlu menjadi sorotan adalah bagaimana kita mampu memberikan jalan bagi keberlangsungan hidup tiga kelompok ini agar adaptif menghadapi perubahan iklimtulisan ini tidak dibuat untuk meratapi perubahan iklim akan tetapi ditulis dengan optimisme bahwa tiga kelompok masyarakat ini mampu menghadapi perubahan iklim apabila diberikan kapasitas berupa pengetahuan informasi maupun panduan aksi yang memudahkan kelompok ini membangun kapasitas menghadapi perubahan iklimwacana perubahan iklim ini seringkali terdengar begitu saintifik sehingga masyarakat awam termasuk saya pun kadang tidak dapat memahaminya apalagi bagi kelompok masyarakat yang memiliki akses pengetahuan dan informasi yang terbatasmaka untuk meningkatkan kapasitas tiga kelompok tersebut untuk adaptif terhadap perubahan iklim merupakan kerja besar yang membutuhkan kerja kolektif dari berbagai pihak untuk menerjemahkan perubahan iklim khususnya dalam menunjukkan resiko perubahan iklim hingga memberikan jalan keluar agar tiga kelompok masyarakat ini mampu adaptif menghadapi perubahan iklim kita perlu lebih banyak mendengar apa saja yang dialami dan diperlukan tiga kelompok masyarakat agar dapat memetakan aksi adaptasi apa yang tepat bagi merekakelompok yang memiliki wewenang dan kuasa ilmu kerapkali datang kepada tiga kelompok masyarakat tersebut dengan dan beragam kebijakan yang dianggap paling tepat kepada kelompok tersebut seolah pengetahuan hanya menjadi jalur satu pihak dari pemilik kuasa wewenang dan pengetahuan kepada kelompok masyarakat ininamun kondisi ini perlu dibangun dengan lebih dinamis cair dan refleksif dimana pengetahuan perlu dibangun antara pemilik wewenang pemilik pengetahuan dan masyarakat rentan sehingga strategi aksi adaptasi berupa perilaku maupun penggunaan teknologi dapat diterapkan kepada masyarakat tersebut secara tepatpenerapan aksi adaptasi pun tidak dapat seragam mengingat kondisi masyarakat yang heterogen baik lanskap nilai kebudayaan kepercayaan dan sistem sosial aksi adaptasi ini dapat dijalankan apabila tiga kelompok masyarakat tersebut mampu mengartikulasi kapasitas dirinyapeningkatan kapasitas diri kelompok masyarakat yang perlu dilakukan adalah mendorong kehadiran pemimpin lokal yang bervisi berkelanjutan baik secara ekologis dan sosial memiliki sistem informasi komunitas yang efektif dalam membantu perumusan keputusan bersama dan penguatan jaringan komunitas atau masyarakat yang luasdengan menitikberatkan pada kemampuan diri dalam memilih strategi adaptasi yang tepat maka strategi adaptasi berdasarkan kekhasan lokal bersifat lokalitas dan rendah biaya menjadi keunggulan masingmasing kelompok masyarakat
Standard Emisi Kendaraan di Indonesia, Sejauh Apa Penerapannya?. Sebagai salah satu negara yang meratifikasi Perjanjian Paris (Paris Agreement 2015), Indonesia memiliki komitmen penurunan emisi gas rumah kaca, seperti tersebut dalam (NDC) yang disampaikan kepada United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) bulan November 2016.NDC dipergunakan sebagai salah satu acuan pelaksanaan komitmen mitigasi perubahan iklim dengan rencana penurunan emisi hingga tahun 2030, yaitu pengurangan emisi sebesar 29 persen dengan upaya sendiri, dan 41 persen dengan dukungan internasional,Dalam dokumen NDC transisi Indonesia menuju masa depan yang rendah emisi dan berketahanan iklim, yang dijabarkan dalam proporsi emisi masing-masing sektor, yang meliputi: kehutanan (17,2 persen), energi (11 persen), pertanian (0,32 persen), industri (0,10 persen), dan limbah (0,38 persen). Sebagaimana diketahui, emisi kendaran bermotor mengandung gas karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (CO), (VHC), dan partikel lain yang berdampak negatif pada manusia ataupun lingkungan bila melebihi ambang konsentrasi tertentu.Dalam upaya mengontrol ambang konsentrasi emisi dari transportasi tersebut, maka diperlukan penggunaan suatu teknologi transportasi yang lebih ramah lingkungan. Uni Eropa merupakan salah satu pelopor standard emisi atau gas buang kendaraan dan sudah diadopsi oleh banyak negara di dunia.Diawali pada tahun 1990, Uni Eropa mengeluarkan peraturan yang mewajibkan penggunaan katalis untuk mobil bensin, yang sering disebut standard Euro 1.Ini bertujuan untuk memperkecil kadar bahan pencemar yang dihasilkan kendaraan bermotor. Lalu secara bertahap Uni Eropa memperketat peraturan menjadi standard Euro 2, Euro 3, Euro 4, Euro 5, hingga Euro 6. Secara bertahap Indonesia mengadopsi standard emisi Euro tersebut. Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 141 Tahun 2003 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru, Indonesia telah mulai mengadopsi standard gas buang Euro 2, meski saat itu masih banyak kendaraan pribadi atau umum yang masih menggunakan standard emisi Euro 1.Kemudian pada 1 Agustus 2013 Pemerintah Indonesia mulai menerapkan Euro 3 pada kendaraan bermotor roda dua.Pada tahun 2017, Menteri LHK menerbitkan regulasi baru tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N, Dan Kategori O, yang mengacu pada standard gas buang Euro 4, -seperti tertuang dalam Permen LHK Nomor 20 Tahun 2017.Dalam aturan berikutnya yang relevan, -yaitu Peraturan Pemerintah No 73 Tahun 2019, turut diatur tentang peralihan penerapan pajak barang mewah kendaraan bermotor (Ppn BM).Jika pada awalnya berdasarkan bentuk kendaraan serta besaran mesin, menjadi berdasarkan tingkat emisi gas buang serta efisiensi penggunaan bahan bakarnya.Terkait standardd emisi Euro 4 maka pengurangan yang cukup signifikan adalah untuk partikulat (PM) dan nitrogen oksida (NOx) dalam mesin diesel.Mobil bermesin diesel pada standardd emisi ini memperoleh filter partikel diesel (DPF) yang dapat menangkap 99 persen partikulat. Batas emisi bensin CO: 1,00 g/km; HC: 0,10 g/km; dan NOx: 0,08 g/km. Batas emisi diesel CO: 0,50 g/km; HC+NOx: 0,30 g/km; dan NOx: 0,25 g/km PM: 0,025 g/km.Baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor Euro 4 Indonesia mulai diterapkan 8 Oktober 2018 untuk mobil berbahan bakar bensin dan 8 April 2021 untuk mobil diesel, meski pada implementasinya penerapan standard emisi Euro 4 mobil berbahan bakar diesel diundur menjadi tahun 2022.Penundaan itu tertuang dalam surat yang diterbitkan oleh MenLHK Nomor S786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020 tertanggal 20 Mei 2020.Menurut Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Dasrul Chaniago, terdapat tiga pertimbangan yang melatarbelakangi keputusan tersebut. sejak virus corona menjadi pandemi global, ahli yang mempersiapkan penerapan standard emisi Euro 4 untuk kendaraan berbahan bakar diesel ditarik ke negara masing-masing dan belum tahu kapan kembali ke Indonesia. untuk komponen mesin kendaraan berkapasitas di atas 3,5 ton atau lebih harus diuji ke Jerman. Hal ini pun turut menjadi kendala karena adanya wabah virus corona. penyebaran COVID-19 di Indonesia juga mengakibatkan penjualan mobil turun drastis sehingga stok mobil diesel Euro 2 diklaim masih banyak. Jika dibandingkan dengan negara lain, penerapan standard Euro 4 di Indonesia memang agak terlambat. Filipina sudah mulai mengadopsi standard emisi Euro 4 sejak tahun 2016. Sementara Thailand telah memakai standard Euro 4 sejak 2012 dan kini mereka mempersiapkan standard emisi yang lebih ketat dengan mengadopsi standard gas buang Euro 6.Begitupun dengan Singapura yang sejak 2017 sudah mulai menerapkan standard emisi Euro 6. Di Uni Eropa sendiri, standard Euro 4 sudah ditinggalkan sejak dua belas tahun yang lalu, dan sejak 2012 mereka memperkenalkan Euro 6.Berbedanya tingkat standard emisi kendaraan di suatu negara dengan negara lain dapat dipahami dikarenakan komitmen pengurangan emisi yang berbeda-beda di tiap negara.Selain itu, penerapan standard gas buang kendaraan semata-mata bukan hanya masalah teknis, namun juga mencakup permasalahan ekonomi poltik. Alih-alih solusi lingkungan, melainkan juga lebih ke sisi ekonomi, yang memerlukan persetujuan Menteri Keuangan dan Ekonomi.Penerapan standard gas buang pada mesin kendaraan juga mesti memperhatikan kesiapan penyediaan bahan bakar rendah emisi itu sendiri. Bahan bakar rendah emisi pada umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dari pada bahan bakar yang emisinya lebih banyak.Bagi beberapa negara, Indonesia misalnya, mengganti bahan bakar berharga murah ke yang lebih tinggi tidaklah mudah. Seringkali kenaikan harga bahan bakar minyak di Indonesia menyebabkan inflasi atau membuat kenaikan harga-harga kebutuhan pokok lainnya.[1] PP Nomor 73 Tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah[2] PermenLHK Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N, Dan Kategori O.[3] , Bangkok, Thailand, Oktober 2018[4] (NDC), November 2016[5] Standard Emisi Kendaraan Diesel: Wajib Euro 4 Tertahan COVID-19, dilansir dari Bisnis.com, 29 Juni 2020 *
[0, 0, 0, 1, 0, 1, 1]
kebijakan dan pemerintahan risiko kesehatan strategi mitigasi
standard emisi kendaraan di indonesia sejauh apa penerapannya sebagai salah satu negara yang meratifikasi perjanjian paris paris agreement indonesia memiliki komitmen penurunan emisi gas rumah kaca seperti tersebut dalam ndc yang disampaikan kepada united nations framework convention on climate change unfccc bulan november ndc dipergunakan sebagai salah satu acuan pelaksanaan komitmen mitigasi perubahan iklim dengan rencana penurunan emisi hingga tahun yaitu pengurangan emisi sebesar persen dengan upaya sendiri dan persen dengan dukungan internasionaldalam dokumen ndc transisi indonesia menuju masa depan yang rendah emisi dan berketahanan iklim yang dijabarkan dalam proporsi emisi masingmasing sektor yang meliputi kehutanan persen energi persen pertanian persen industri persen dan limbah persen sebagaimana diketahui emisi kendaran bermotor mengandung gas karbon dioksida co nitrogen oksida nox karbon monoksida co vhc dan partikel lain yang berdampak negatif pada manusia ataupun lingkungan bila melebihi ambang konsentrasi tertentudalam upaya mengontrol ambang konsentrasi emisi dari transportasi tersebut maka diperlukan penggunaan suatu teknologi transportasi yang lebih ramah lingkungan uni eropa merupakan salah satu pelopor standard emisi atau gas buang kendaraan dan sudah diadopsi oleh banyak negara di duniadiawali pada tahun uni eropa mengeluarkan peraturan yang mewajibkan penggunaan katalis untuk mobil bensin yang sering disebut standard euro ini bertujuan untuk memperkecil kadar bahan pencemar yang dihasilkan kendaraan bermotor lalu secara bertahap uni eropa memperketat peraturan menjadi standard euro euro euro euro hingga euro secara bertahap indonesia mengadopsi standard emisi euro tersebut berdasarkan keputusan menteri negara lingkungan hidup no tahun tentang ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru indonesia telah mulai mengadopsi standard gas buang euro meski saat itu masih banyak kendaraan pribadi atau umum yang masih menggunakan standard emisi euro kemudian pada agustus pemerintah indonesia mulai menerapkan euro pada kendaraan bermotor roda duapada tahun menteri lhk menerbitkan regulasi baru tentang baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru kategori m kategori n dan kategori o yang mengacu pada standard gas buang euro seperti tertuang dalam permen lhk nomor tahun dalam aturan berikutnya yang relevan yaitu peraturan pemerintah no tahun turut diatur tentang peralihan penerapan pajak barang mewah kendaraan bermotor ppn bmjika pada awalnya berdasarkan bentuk kendaraan serta besaran mesin menjadi berdasarkan tingkat emisi gas buang serta efisiensi penggunaan bahan bakarnyaterkait standardd emisi euro maka pengurangan yang cukup signifikan adalah untuk partikulat pm dan nitrogen oksida nox dalam mesin dieselmobil bermesin diesel pada standardd emisi ini memperoleh filter partikel diesel dpf yang dapat menangkap persen partikulat batas emisi bensin co gkm hc gkm dan nox gkm batas emisi diesel co gkm hcnox gkm dan nox gkm pm gkmbaku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor euro indonesia mulai diterapkan oktober untuk mobil berbahan bakar bensin dan april untuk mobil diesel meski pada implementasinya penerapan standard emisi euro mobil berbahan bakar diesel diundur menjadi tahun penundaan itu tertuang dalam surat yang diterbitkan oleh menlhk nomor smenlhkppklsetpkl tertanggal mei menurut direktur pengendalian pencemaran udara direktorat jenderal pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan klhk dasrul chaniago terdapat tiga pertimbangan yang melatarbelakangi keputusan tersebut sejak virus corona menjadi pandemi global ahli yang mempersiapkan penerapan standard emisi euro untuk kendaraan berbahan bakar diesel ditarik ke negara masingmasing dan belum tahu kapan kembali ke indonesia untuk komponen mesin kendaraan berkapasitas di atas ton atau lebih harus diuji ke jerman hal ini pun turut menjadi kendala karena adanya wabah virus corona penyebaran covid di indonesia juga mengakibatkan penjualan mobil turun drastis sehingga stok mobil diesel euro diklaim masih banyak jika dibandingkan dengan negara lain penerapan standard euro di indonesia memang agak terlambat filipina sudah mulai mengadopsi standard emisi euro sejak tahun sementara thailand telah memakai standard euro sejak dan kini mereka mempersiapkan standard emisi yang lebih ketat dengan mengadopsi standard gas buang euro begitupun dengan singapura yang sejak sudah mulai menerapkan standard emisi euro di uni eropa sendiri standard euro sudah ditinggalkan sejak dua belas tahun yang lalu dan sejak mereka memperkenalkan euro berbedanya tingkat standard emisi kendaraan di suatu negara dengan negara lain dapat dipahami dikarenakan komitmen pengurangan emisi yang berbedabeda di tiap negaraselain itu penerapan standard gas buang kendaraan sematamata bukan hanya masalah teknis namun juga mencakup permasalahan ekonomi poltik alihalih solusi lingkungan melainkan juga lebih ke sisi ekonomi yang memerlukan persetujuan menteri keuangan dan ekonomipenerapan standard gas buang pada mesin kendaraan juga mesti memperhatikan kesiapan penyediaan bahan bakar rendah emisi itu sendiri bahan bakar rendah emisi pada umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dari pada bahan bakar yang emisinya lebih banyakbagi beberapa negara indonesia misalnya mengganti bahan bakar berharga murah ke yang lebih tinggi tidaklah mudah seringkali kenaikan harga bahan bakar minyak di indonesia menyebabkan inflasi atau membuat kenaikan hargaharga kebutuhan pokok lainnya pp nomor tahun tentang barang kena pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor yang dikenai pajak penjualan atas barang mewah permenlhk nomor pmenlhksetjenkum tentang baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru kategori m kategori n dan kategori o bangkok thailand oktober ndc november standard emisi kendaraan diesel wajib euro tertahan covid dilansir dari bisniscom juni
Greenpeace Nilai Omnibus Law Lemahkan Penegakan Hukum Kebakaran Hutan dan Lahan. Greenpeace menilai, kehadiran omnibus law, aturan yang menyederhanakan sekitar 76 aturan ini dianggap jadi hadiah impunitas bagi pembakar sektor perkebunan sawit dan hutan tanaman industri (HTI).Greenpeace melakukan kajian terkait penegakan hukum kasus karhutla selama lima tahun terakhir dengan data resmi pemerintah. Greenpeace overlay titik api dengan wilayah terbakar termasuk membandingkan luasan dan lokasi terbakar tiap tahun. Hasilnya, ada beberapa lokasi kebakaran berulang.Hasil analisis Greenpeace juga menemukan daftar 10 perusahaan perkebunan sawit yang paling luas terbakar sepanjang periode 2015-2019.Sepanjang 2015-2019, karhutla juga banyak di konsesi HTI. Analisis Greenpeace menemukan, 10 daftar perusahaan HTi dengan luas kebakaran paling banyak.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
kebijakan dan pemerintahan
greenpeace nilai omnibus law lemahkan penegakan hukum kebakaran hutan dan lahan greenpeace menilai kehadiran omnibus law aturan yang menyederhanakan sekitar aturan ini dianggap jadi hadiah impunitas bagi pembakar sektor perkebunan sawit dan hutan tanaman industri htigreenpeace melakukan kajian terkait penegakan hukum kasus karhutla selama lima tahun terakhir dengan data resmi pemerintah greenpeace overlay titik api dengan wilayah terbakar termasuk membandingkan luasan dan lokasi terbakar tiap tahun hasilnya ada beberapa lokasi kebakaran berulanghasil analisis greenpeace juga menemukan daftar perusahaan perkebunan sawit yang paling luas terbakar sepanjang periode sepanjang karhutla juga banyak di konsesi hti analisis greenpeace menemukan daftar perusahaan hti dengan luas kebakaran paling banyak
La Nina Berpotensi Timbulkan Bencana Banjir dan Longsor, Bagaimana Antisipasinya?. Fenomena La Nina yang mengakibatkan bencana banjir dan longsor telah dirasakan sejumlah wilayah di Jawa TengahBanjir dan longsor yang terjadi mengakibatkan rumah dan infrastruktur rusak dengan kerugian hingga miliaran rupiahPemkab Cilacap, Kebumen, Banyumas dan Banjarnegara semakin meningkatkan kesiapsiagaan, karena prediksi curah hujan tinggi masih bakal terus terjadiPerlu adanya persiapan secara serius dan pembenahan jangka panjang untuk mengurangi dampak bencana, dengan melakukan manajemen dan konservasi air
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
la nina berpotensi timbulkan bencana banjir dan longsor bagaimana antisipasinya fenomena la nina yang mengakibatkan bencana banjir dan longsor telah dirasakan sejumlah wilayah di jawa tengahbanjir dan longsor yang terjadi mengakibatkan rumah dan infrastruktur rusak dengan kerugian hingga miliaran rupiahpemkab cilacap kebumen banyumas dan banjarnegara semakin meningkatkan kesiapsiagaan karena prediksi curah hujan tinggi masih bakal terus terjadiperlu adanya persiapan secara serius dan pembenahan jangka panjang untuk mengurangi dampak bencana dengan melakukan manajemen dan konservasi air
Orang Pahou Hidup Sulit Kala Ada Perusahaan Sawit. Pada pertengahan 1987, padi-padi orang Pahou mulai merunduk, menguning tanda panen sebentar lagi. Sebelum sempat panen, buldozer perusahaan sawit datang ‘menyerbu.’ Tak sebatang pun bisa mereka selamatkan. Mereka mengalah, pindah lokasi.Orang-orang Pahou pindah, membuka hutan, menyingkir lebih dalam di tepi Sungai To’o—kini masuk Desa Towoni. Wilayah itu menjadi lahan garapan baru. Kelak, daerah itu berubah nama menjadi Baribi. Orang-orang Pahou yang meninggal, dikubur di sini. Meski sempit, Baribi bagi Samsal, suatu berkah. Sagu melimpah. Sungai begitu kaya, dialiri air bersih dengan ribuan ikan. Di sebagian tempat, mereka mengembala lepas kerbau. Lagi-lagi, perusahaan bilang kalau itu ‘lahan’ mereka. Orang Pahou lelah mengalah, mereka melawan. Hingga kini, mereka terus berjuang mempertahankan ruang hidup.Hingga kini, oleh perusahaan warga mendapat cap ‘perambah dan pencuri buah sawit.’ Warga tak surut. Meskipun beberapa orang sudah masuk penjara, mereka terus berusaha mempertahankan lahan hidup sejak orangtua mereka dulu.Agung Setyawan, pengkampanye Forest Watch Indonesia, mengatakan, kalau pemerintah membuka informasi HGU dengan jelas, upaya penyelesaian konflik agraria tidak berlarut.
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
orang pahou hidup sulit kala ada perusahaan sawit pada pertengahan padipadi orang pahou mulai merunduk menguning tanda panen sebentar lagi sebelum sempat panen buldozer perusahaan sawit datang menyerbu tak sebatang pun bisa mereka selamatkan mereka mengalah pindah lokasiorangorang pahou pindah membuka hutan menyingkir lebih dalam di tepi sungai tookini masuk desa towoni wilayah itu menjadi lahan garapan baru kelak daerah itu berubah nama menjadi baribi orangorang pahou yang meninggal dikubur di sini meski sempit baribi bagi samsal suatu berkah sagu melimpah sungai begitu kaya dialiri air bersih dengan ribuan ikan di sebagian tempat mereka mengembala lepas kerbau lagilagi perusahaan bilang kalau itu lahan mereka orang pahou lelah mengalah mereka melawan hingga kini mereka terus berjuang mempertahankan ruang hiduphingga kini oleh perusahaan warga mendapat cap perambah dan pencuri buah sawit warga tak surut meskipun beberapa orang sudah masuk penjara mereka terus berusaha mempertahankan lahan hidup sejak orangtua mereka duluagung setyawan pengkampanye forest watch indonesia mengatakan kalau pemerintah membuka informasi hgu dengan jelas upaya penyelesaian konflik agraria tidak berlarut
IESR: Ekspor Bakal Meredup, Hilirisasi Batubara pun Berisiko. Kajian Institute for Essential Services Reform memperlihatkan, ekspor batubara Indonesia akan makin sulit, di tengah perubahan global ke energi terbarukan maupun negara tujuan upaya penuhi pasokan batubara sendiri.Rencana menyerap batubara di dalam negeri dengan membangun berbagai industri hilir pengguna batubara, berisiko dari sisi keekonomian maupun lingkungan hidup.Pemerintah menyadari ekspor bakal meredup dan hilirisasi yang mahal. Jawabannya, malah memberikan berbagai insentif. Kontribusi terhadap Kesepakatan Paris pun dianggap bisa ‘lunas’ dengan ‘batubara rendah emisi.Tak menyebut-nyebut pertimbangan terhadap lingkungan hidup dan sosial, batubara tampak hanya terlihat sebagai aset yang harus diekspolitasi. Cadangan batubara dalam perencanaan harus menghasilkan pendapatan.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
iesr ekspor bakal meredup hilirisasi batubara pun berisiko kajian institute for essential services reform memperlihatkan ekspor batubara indonesia akan makin sulit di tengah perubahan global ke energi terbarukan maupun negara tujuan upaya penuhi pasokan batubara sendirirencana menyerap batubara di dalam negeri dengan membangun berbagai industri hilir pengguna batubara berisiko dari sisi keekonomian maupun lingkungan hiduppemerintah menyadari ekspor bakal meredup dan hilirisasi yang mahal jawabannya malah memberikan berbagai insentif kontribusi terhadap kesepakatan paris pun dianggap bisa lunas dengan batubara rendah emisitak menyebutnyebut pertimbangan terhadap lingkungan hidup dan sosial batubara tampak hanya terlihat sebagai aset yang harus diekspolitasi cadangan batubara dalam perencanaan harus menghasilkan pendapatan
Pemerintah Susun Aturan Nilai Ekonomi Karbon, Berikut Masukan Mereka. Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan, Indonesia memiliki potensi karbon yang bermanfaat sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Aturan soal NEK ini penting sebagai payung hukum dalam upaya mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca 29% pada 2030, sekaligus mendukung pembangunan rendah karbon.Devi Anggraini, Ketua Umum Perempuan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mengatakan, selama kepastian tenurial tak terpenuhi, NEK bisa menyingkirkan masyarakat adat termasuk perempuan adat. Kalau melihat di lapangan, hutan-hutan yang masih terjaga itu banyak berada di wilayah adat.Moekti H. Soejachmoen, Asisten Utusan Khusus Presiden Pengendalian Perubahan Iklim 2010-2019 menilai, NEK ini jadi strategi berbasis pasar dalam mengendalikan emisi.Andri Akbar Marthen, co-founder Indonesia Research Institute for Decarbonization menekankan, soal perlu pembentukan instrumen berbasis pasar sebagai alternatif pendukung command and control approach. Yakni, pendekatan yang mengedepankan lembaga publik sebagai lembaga tunggal yang punya kewenangan atas satu mekanisme dalam negara. Tujuannya, memastikan pelibatan masyarakat dan pelaku usaha dalam pendanaan maupun aktivitas upaya penurunan emisi GRK.
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 1]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
pemerintah susun aturan nilai ekonomi karbon berikut masukan mereka siti nurbaya menteri lingkungan hidup dan kehutanan mengatakan indonesia memiliki potensi karbon yang bermanfaat sebesarbesarnya untuk kemakmuran rakyat aturan soal nek ini penting sebagai payung hukum dalam upaya mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca pada sekaligus mendukung pembangunan rendah karbondevi anggraini ketua umum perempuan aliansi masyarakat adat nusantara aman mengatakan selama kepastian tenurial tak terpenuhi nek bisa menyingkirkan masyarakat adat termasuk perempuan adat kalau melihat di lapangan hutanhutan yang masih terjaga itu banyak berada di wilayah adatmoekti h soejachmoen asisten utusan khusus presiden pengendalian perubahan iklim menilai nek ini jadi strategi berbasis pasar dalam mengendalikan emisiandri akbar marthen cofounder indonesia research institute for decarbonization menekankan soal perlu pembentukan instrumen berbasis pasar sebagai alternatif pendukung command and control approach yakni pendekatan yang mengedepankan lembaga publik sebagai lembaga tunggal yang punya kewenangan atas satu mekanisme dalam negara tujuannya memastikan pelibatan masyarakat dan pelaku usaha dalam pendanaan maupun aktivitas upaya penurunan emisi grk
Mau Jaga Bumi? Kurangi Sampah dari Rumah. Dwi Sasetyaningtyas, CEO Sustaination mengatakan, menjaga bumi dari ancaman sampah bisa mulai dari hal kecil, seperti membiasakan diri dalam perilaku sadar lingkungan dari rumah masing-masing atau saat sedang ada di sebuah tempat.Satu sumber produksi beragam jenis sampah yaitu aktivitas domestik alias rumah tangga. Pada 2018, sekitar 62% sampah di negeri ini dari sektor rumah tangga. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menyebut, dalam 2020, produksi sampah Indonesia sekitar 67 juta ton lebih.Ada enam tips mengendalikan sampah, pertama, rethink (berpikir ulang) kalau mau membeli produk, kedua, refuse atau menolak. Ketiga, reduce atau mengurangi, keempat, reuse atau gunakan kembali. Kemudian, kelima, rot atau pembusukan dan keenam, recycle atau daur ulang.Platform Laksmi hadir sebagai bagian dari masyarakat dalam mengurangi limbah plastik. Lewat platform Laksmi digelar kampanye #berubahdarirumah untuk pengurangan sampah plastik sekali pakai yang dimulai dari tempat tinggal.
[0, 1, 1, 0, 0, 0, 1]
edukasi dan kesadaran keadilan dan kesetaraan lingkungan strategi mitigasi
mau jaga bumi kurangi sampah dari rumah dwi sasetyaningtyas ceo sustaination mengatakan menjaga bumi dari ancaman sampah bisa mulai dari hal kecil seperti membiasakan diri dalam perilaku sadar lingkungan dari rumah masingmasing atau saat sedang ada di sebuah tempatsatu sumber produksi beragam jenis sampah yaitu aktivitas domestik alias rumah tangga pada sekitar sampah di negeri ini dari sektor rumah tangga kementerian lingkungan hidup dan kehutanan menyebut dalam produksi sampah indonesia sekitar juta ton lebihada enam tips mengendalikan sampah pertama rethink berpikir ulang kalau mau membeli produk kedua refuse atau menolak ketiga reduce atau mengurangi keempat reuse atau gunakan kembali kemudian kelima rot atau pembusukan dan keenam recycle atau daur ulangplatform laksmi hadir sebagai bagian dari masyarakat dalam mengurangi limbah plastik lewat platform laksmi digelar kampanye berubahdarirumah untuk pengurangan sampah plastik sekali pakai yang dimulai dari tempat tinggal
Harapan Baru Rehabilitasi Mangrove di Lokasi Kritis. Lokasi kritis kawasan hutan bakau (mangrove) di Indonesia terus bertambah dari waktu ke waktu. Kerusakan lingkungan yang timbul dari kondisi tersebut, akan berdampak pada banyak hal. Terutama, karena mangrove adalah sumber kehidupan bagi masyarakat di kawasan pesisirDari 3,4 juta luasan mangrove di Indonesia, ada 1,8 juta ha yang kondisi mengalami kritis atau sedang dalam kondisi rusak. Jika tidak segera dilakukan rehabilitasi, maka luasan yang sedang kritis tersebut akan terancam semakin mengalami kerusakan lebih parah lagiMenyadari hal tersebut, Pemerintah Indonesia kini tengah berusaha keras untuk melakukan rehabilitasi di sejumlah lokasi yang mengalami kerusakan. Hanya sayang, biaya untuk program tersebut sangat mahal dan tidak bisa dilakukan oleh Negara atau pihak swasta sajaAgar program rehabilitasi bisa sukses berjalan, Pemerintah melaksanakan penjajakan kerja sama dengan Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA). Dari kerja sama tersebut, diharapkan sedikitnya 600 ribu bisa dilakukan rehabilitasi selama empat tahun ke depan
[1, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan konservasi lingkungan
harapan baru rehabilitasi mangrove di lokasi kritis lokasi kritis kawasan hutan bakau mangrove di indonesia terus bertambah dari waktu ke waktu kerusakan lingkungan yang timbul dari kondisi tersebut akan berdampak pada banyak hal terutama karena mangrove adalah sumber kehidupan bagi masyarakat di kawasan pesisirdari juta luasan mangrove di indonesia ada juta ha yang kondisi mengalami kritis atau sedang dalam kondisi rusak jika tidak segera dilakukan rehabilitasi maka luasan yang sedang kritis tersebut akan terancam semakin mengalami kerusakan lebih parah lagimenyadari hal tersebut pemerintah indonesia kini tengah berusaha keras untuk melakukan rehabilitasi di sejumlah lokasi yang mengalami kerusakan hanya sayang biaya untuk program tersebut sangat mahal dan tidak bisa dilakukan oleh negara atau pihak swasta sajaagar program rehabilitasi bisa sukses berjalan pemerintah melaksanakan penjajakan kerja sama dengan pemerintah persatuan emirat arab pea dari kerja sama tersebut diharapkan sedikitnya ribu bisa dilakukan rehabilitasi selama empat tahun ke depan
Studi LPEM Sebut Kebijakan Biodiesel Rawan Rugikan Keuangan Negara dan Lingkungan Hidup. Pemerintah punya kebijakan biodiesel ini lewat pencampuran solar dengan fatty acid methyl ester (FAME) yang bersumber minyak sawit untuk mengurangi konsumsi dan impor bahan bakar solar. Target bauran terus ditingkatkan sejak rilis 2006. Tahun ini campuran sampai 30%, biasa disebut B30. Ke depan naik jadi B40, B50 hingga B100.Kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, memperlihatkan, kebijakan biodiesel punya risiko ekonomi dan lingkungan hidup serius.Ekonom Senior Faisal Basri mengatakan, melihat dari konsep opportunity cost atau manfaat yang dilewatkan karena memilih salah satu alternatif, kebijakan ini berdampak terhadap defisit neraca perdagangan.Kebijakan biodiesel ini cenderung membuang potensi energi terbarukan yang melimpah. Potensi tenaga surya 207,9 gigawatt baru terpakai 0,9 gigawatt. Begitu juga tenaga angin, potensi 60,6 gigawatt, pemanfaatan baru 0,076 gigawatt. Lewat program pemulihan ekonomi nasional, merupakan momentum mengubah kebijakan ini.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
studi lpem sebut kebijakan biodiesel rawan rugikan keuangan negara dan lingkungan hidup pemerintah punya kebijakan biodiesel ini lewat pencampuran solar dengan fatty acid methyl ester fame yang bersumber minyak sawit untuk mengurangi konsumsi dan impor bahan bakar solar target bauran terus ditingkatkan sejak rilis tahun ini campuran sampai biasa disebut b ke depan naik jadi b b hingga bkajian lembaga penyelidikan ekonomi dan masyarakat lpem fakultas ekonomi dan bisnis universitas indonesia memperlihatkan kebijakan biodiesel punya risiko ekonomi dan lingkungan hidup seriusekonom senior faisal basri mengatakan melihat dari konsep opportunity cost atau manfaat yang dilewatkan karena memilih salah satu alternatif kebijakan ini berdampak terhadap defisit neraca perdagangankebijakan biodiesel ini cenderung membuang potensi energi terbarukan yang melimpah potensi tenaga surya gigawatt baru terpakai gigawatt begitu juga tenaga angin potensi gigawatt pemanfaatan baru gigawatt lewat program pemulihan ekonomi nasional merupakan momentum mengubah kebijakan ini
Tanam Mangrove di Lantebung, Upaya Gojek Hijaukan Makassar. Gojek bekerjasama YKL Indonesia dan DLH Makassar melakukan aksi tanam mangrove di kawasan ekowisata mangrove Lantebung Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka menanam 1.000 bibit propagul sebagai peringatan Hari Pohon Sedunia.Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman ingin menghijaukan pantai Sulsel sepanjang 2.000 km dengan tanaman mangrove.Kawasan mangrove Lantebung perlu terus dipertahankan sebagai mangrove terakhir di Kota Makassar, di tengah ancaman konversi untuk pemukiman dan pembangunan.Mangrove di Makassar memiliki serapan karbon sebesar 015 ton/tahun yang bisa berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca sejalan dengan target RAN GRK Kota Makassar dan NDC Indonesia.
[0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
kebijakan dan pemerintahan konservasi lingkungan
tanam mangrove di lantebung upaya gojek hijaukan makassar gojek bekerjasama ykl indonesia dan dlh makassar melakukan aksi tanam mangrove di kawasan ekowisata mangrove lantebung makassar sulawesi selatan mereka menanam bibit propagul sebagai peringatan hari pohon seduniawakil gubernur sulsel andi sudirman sulaiman ingin menghijaukan pantai sulsel sepanjang km dengan tanaman mangrovekawasan mangrove lantebung perlu terus dipertahankan sebagai mangrove terakhir di kota makassar di tengah ancaman konversi untuk pemukiman dan pembangunanmangrove di makassar memiliki serapan karbon sebesar tontahun yang bisa berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca sejalan dengan target ran grk kota makassar dan ndc indonesia
Kegiatan Ekonomi Global Ancam Laut Berkelanjutan. Sumber daya alam yang ada di laut mungkin saja tak akan pernah bisa dimanfaatkan lagi untuk keberlanjutan kehidupan manusia di masa mendatang. Kondisi itu bisa terjadi, jika laut tidak mendapatkan perlindungan penuh dari berbagai ancaman yang berbahayaAncaman itu terutama berasal dari tekanan kegiatan ekonomi yang ada di wilayah perairan laut di mana pun dan itu bisa saja polusi, penangkapan ikan secara berlebihan, dan perubahan iklim. Tak hanya mengancam keberlangsungan ekosistem laut, namun juga masyarakat pesisir di sekitarnyaBeruntung, 14 negara yang tergabung dalam High Level for a Sustainable Ocean Economy (HLP SOE) sudah menyadari ancaman berbahaya itu. Semuanya sepakat untuk berkomitmen menjaga laut agar tetap berkelanjutan dan tidak mengancam ekonomi duniaBagi Indonesia, komitmen yang ditegakkan adalah bergerak aktif dalam forum negara di dunia yang berfokus pada isu kelautan dan perikanan. Cara tersebut diyakini bisa mendorong Indonesia menjadi negara maritim besar di dunia
[1, 0, 1, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
kegiatan ekonomi global ancam laut berkelanjutan sumber daya alam yang ada di laut mungkin saja tak akan pernah bisa dimanfaatkan lagi untuk keberlanjutan kehidupan manusia di masa mendatang kondisi itu bisa terjadi jika laut tidak mendapatkan perlindungan penuh dari berbagai ancaman yang berbahayaancaman itu terutama berasal dari tekanan kegiatan ekonomi yang ada di wilayah perairan laut di mana pun dan itu bisa saja polusi penangkapan ikan secara berlebihan dan perubahan iklim tak hanya mengancam keberlangsungan ekosistem laut namun juga masyarakat pesisir di sekitarnyaberuntung negara yang tergabung dalam high level for a sustainable ocean economy hlp soe sudah menyadari ancaman berbahaya itu semuanya sepakat untuk berkomitmen menjaga laut agar tetap berkelanjutan dan tidak mengancam ekonomi duniabagi indonesia komitmen yang ditegakkan adalah bergerak aktif dalam forum negara di dunia yang berfokus pada isu kelautan dan perikanan cara tersebut diyakini bisa mendorong indonesia menjadi negara maritim besar di dunia
Pandemi, Waktunya Beralih ke Energi Ramah Lingkungan. Masa pandemi jadi pukulan berat di berbagai sektor termasuk pariwisata, seperti hotel atau penginapan. Salah contoh penginapan di Bali, dengan porsi biaya operasional rutin cukup besar dari listrik. Komang Diktat, pemilik villa di Nusa Lembongan bisa dibilang terselamatkan dari hantaman pandemi karena sejak awal memulai usaha, sudah meninggalkan tenaga listrik konvensional. Di LeBAOH Villa Lembongan, miliknya pakai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap atau solar panel (photovoltaic/PV).Amoghasiddhi, koperasi di Bali, menawarkan skema kredit energi bagi anggota untuk pasang solar panel dengan bayar bisa dicicil. Bertindak sebagai kreditor, Amoghasiddhi memberikan pendanaan bagi anggota yang mau membeli perangkat PV seperti solar panel, inverter, baterai hingga pemasangan.I Putu Swantara Putra, pendiri Archimetriz mengatakan, selama ini Archimetriz berusaha tiap pelanggan gunakan PLTS atap sebagai sumber energi. Niatan ini kerap menemui jalan buntu karena biaya awal pemasangan awal tinggi awal. Dengan ada kredit energi, banyak pelanggan tak memerlukan waktu lama memutuskan pakai PLTS atap. Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) mengatakan, kalau pemerintah mau memberikan pembiayaan melalui bank BUMN dengan memberikan kredit bunga rendah bagi pemasangan solar panel, katanya, niatan mendorong implementasi energi terbarukan dan transisi energi bisa maksimal.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
pandemi waktunya beralih ke energi ramah lingkungan masa pandemi jadi pukulan berat di berbagai sektor termasuk pariwisata seperti hotel atau penginapan salah contoh penginapan di bali dengan porsi biaya operasional rutin cukup besar dari listrik komang diktat pemilik villa di nusa lembongan bisa dibilang terselamatkan dari hantaman pandemi karena sejak awal memulai usaha sudah meninggalkan tenaga listrik konvensional di lebaoh villa lembongan miliknya pakai pembangkit listrik tenaga surya plts atap atau solar panel photovoltaicpvamoghasiddhi koperasi di bali menawarkan skema kredit energi bagi anggota untuk pasang solar panel dengan bayar bisa dicicil bertindak sebagai kreditor amoghasiddhi memberikan pendanaan bagi anggota yang mau membeli perangkat pv seperti solar panel inverter baterai hingga pemasangani putu swantara putra pendiri archimetriz mengatakan selama ini archimetriz berusaha tiap pelanggan gunakan plts atap sebagai sumber energi niatan ini kerap menemui jalan buntu karena biaya awal pemasangan awal tinggi awal dengan ada kredit energi banyak pelanggan tak memerlukan waktu lama memutuskan pakai plts atap fabby tumiwa direktur eksekutif institute for essential service reform iesr mengatakan kalau pemerintah mau memberikan pembiayaan melalui bank bumn dengan memberikan kredit bunga rendah bagi pemasangan solar panel katanya niatan mendorong implementasi energi terbarukan dan transisi energi bisa maksimal
Banjir di Banyumas dan Purbalingga Setelah 20 Tahun, Curah Hujan Tinggi atau Kerusakan Lingkungan?. Pada awal Desember, curah hujan tinggi bahkan ekstrem terjadi di Banyumas dan Purbalingga, sehingga menyebabkan banjirBanjir akibat luapan sungai terutama Sungai Serayu dan Klawing terjadi lagi setelah 20 tahun tak pernah banjirIntensitas hujan dengan kategori sangat lebat dan ekstrem dinilai menjadi faktor penyebab utama, selain adanya dampak alih fungsi lahanPemerintah diimbau supaya dalam membangun wilayah mendasarkan pada risiko banjir
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan
banjir di banyumas dan purbalingga setelah tahun curah hujan tinggi atau kerusakan lingkungan pada awal desember curah hujan tinggi bahkan ekstrem terjadi di banyumas dan purbalingga sehingga menyebabkan banjirbanjir akibat luapan sungai terutama sungai serayu dan klawing terjadi lagi setelah tahun tak pernah banjirintensitas hujan dengan kategori sangat lebat dan ekstrem dinilai menjadi faktor penyebab utama selain adanya dampak alih fungsi lahanpemerintah diimbau supaya dalam membangun wilayah mendasarkan pada risiko banjir
Kondisi Dusun Sungai Palas Setelah Perkebunan Sawit Buka Lahan Gambut [2]. Masih lekat dalam ingatan Yunus, Kepala Dusun Sungai Palas, saat kebakaran hutan dan lahan parah pada 2015 dan 2019. Kala itu, kebun warga ludes. Warga, harus mulai lagi usaha tani mereka dari nol.Lembaga KKI Warsi di Jambi mencatat laju kebakaran di Taman Nasional Berbak-Sembilang cukup luas, pada 2015 atau 2019. Melalui citra satelit landsat 2015, kebakaran hutan di Taman Nasional Berbak-Sembilang mencapai 23.747 hektar. Pada 2019, seluas 17.470 hektar kebakaran di Taman Nasional Berbak-Sembilang.Aswandi, ahli hidrologi gambut Universitas Jambi mengatakan, hamparan kesatuan hidrologi gambut terkena imbas pengelolaan konsesi sawit di dekat TN Berbak Sembilang. Dalam prosesnya, pasti ada usaha pengeringan tanah. Dalam peta itu, konsesi PT Metro Yakin Jaya sangat dekat dengan taman nasional.Masalah paling mendasar, pemberian izin perkebunan tidak mengikuti kaidah kesatuan hidrologis gambut. Sejak dulu, regulasi perizinan perkebunan tak pakai konsep kesatuan hidrologis gambut.
[1, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
kondisi dusun sungai palas setelah perkebunan sawit buka lahan gambut masih lekat dalam ingatan yunus kepala dusun sungai palas saat kebakaran hutan dan lahan parah pada dan kala itu kebun warga ludes warga harus mulai lagi usaha tani mereka dari nollembaga kki warsi di jambi mencatat laju kebakaran di taman nasional berbaksembilang cukup luas pada atau melalui citra satelit landsat kebakaran hutan di taman nasional berbaksembilang mencapai hektar pada seluas hektar kebakaran di taman nasional berbaksembilangaswandi ahli hidrologi gambut universitas jambi mengatakan hamparan kesatuan hidrologi gambut terkena imbas pengelolaan konsesi sawit di dekat tn berbak sembilang dalam prosesnya pasti ada usaha pengeringan tanah dalam peta itu konsesi pt metro yakin jaya sangat dekat dengan taman nasionalmasalah paling mendasar pemberian izin perkebunan tidak mengikuti kaidah kesatuan hidrologis gambut sejak dulu regulasi perizinan perkebunan tak pakai konsep kesatuan hidrologis gambut
Koalisi Sebut Pilkada 2020 Rawan Perparah Krisis Ekologi. Pelaksanaan pilkada tahun ini, rentan memperburuk masalah krisis sosial ekologi termasuk di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, dengan begitu banyak proyek ‘pembangunan’ mulai dari reklamasi, proyek tambang hingga pariwisata. Pilkada dinilai hanya panggung bagi para kandidat untuk mengutarakan visi-misi, dan mengumbar janji-janji kampanye.Merah Johansyah, Koordinator Jatam Nasional, meyakini, pilkada serentak tak akan mengatasi persoalan masyarakat di daerah pertambangan mineral dan batubara, wilayah korban operasi industri energi kotor dan berbahaya lain.Dari 270 wilayah yang menggelar pilkada serentak, terdapat 5.599 izin usaha pertambangan (IUP) yang rentan dengan transaksi ijon politik—menggadaikan kekayaan alam untuk menanggulangi pembiayaan politik Pilkada–. Di sembilan provinsi yang menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur terdapat 1.359 IUP/IUPK dengan luas konsesi mencapai 4,6 juta hektar.Ahmad Ashov Birry, juru bicara Koalisi #BersihkanIndonesia dari Trend Asia mengingatkan, ongkos mahal pilkada yang menjadi pintu masuk ijon politik. Mengutip laporan Litbang KPK pada 2015, biaya jadi walikota atau bupati mencapai Rp20-Rp30 miliar. Untuk menjadi gubernur bisa Rp20-Rp100 miliar.
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
koalisi sebut pilkada rawan perparah krisis ekologi pelaksanaan pilkada tahun ini rentan memperburuk masalah krisis sosial ekologi termasuk di kawasan pesisir dan pulaupulau kecil dengan begitu banyak proyek pembangunan mulai dari reklamasi proyek tambang hingga pariwisata pilkada dinilai hanya panggung bagi para kandidat untuk mengutarakan visimisi dan mengumbar janjijanji kampanyemerah johansyah koordinator jatam nasional meyakini pilkada serentak tak akan mengatasi persoalan masyarakat di daerah pertambangan mineral dan batubara wilayah korban operasi industri energi kotor dan berbahaya laindari wilayah yang menggelar pilkada serentak terdapat izin usaha pertambangan iup yang rentan dengan transaksi ijon politikmenggadaikan kekayaan alam untuk menanggulangi pembiayaan politik pilkada di sembilan provinsi yang menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur terdapat iupiupk dengan luas konsesi mencapai juta hektarahmad ashov birry juru bicara koalisi bersihkanindonesia dari trend asia mengingatkan ongkos mahal pilkada yang menjadi pintu masuk ijon politik mengutip laporan litbang kpk pada biaya jadi walikota atau bupati mencapai rprp miliar untuk menjadi gubernur bisa rprp miliar
Insentif Imbal Jasa Lingkungan bagi Para Perawat Hutan di Kalbar. Imbal jasa lingkungan, jadi salah satu konsep yang diterapkan agar masyarakat mendapatkan hubungan timbal-balik yang dinamis dalam menjaga ekosistem sekitar. Produknya bisa berupa jasa ekowisata, jasa perlindungan tata air/hidrologi, jasa kesuburan tanah, kekaragaman hayati, serta penyerapan dan penyimpanan karbon.Konsep pengelolaan dengan beri insentif ekonomi kepada masyarakat yang menjaga hutan, jadi pendorong masyarakat memanfaatkan hutan, sekaligus melindungi. Mekanisme pemberian intensif dalam upaya penurunan emisi dengan melindungi hutan atau lebih dikenal dengan nama reducing emissions from deforestation and forest degradation (REDD+).Yohanes Terang, tokoh Santong sudah menjaga hutan sejak pembalakan liar masih marak. Kini, hutan itu dikelola desa dan mereka bikin aturan-aturan pemanfaatan yang berkelanjutan.Gusti Hardiansyah, Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, mengatakan, Arboretum Universitas Tanjungpura, sebelumnya, merupakan padang ilalang dan rumput teki. Kini, kawasan ini juga mempunyai manfaat sebagai penghasil oksigen ( O2 ) atau paru-paru kota.
[0, 0, 1, 0, 1, 0, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan konservasi lingkungan
insentif imbal jasa lingkungan bagi para perawat hutan di kalbar imbal jasa lingkungan jadi salah satu konsep yang diterapkan agar masyarakat mendapatkan hubungan timbalbalik yang dinamis dalam menjaga ekosistem sekitar produknya bisa berupa jasa ekowisata jasa perlindungan tata airhidrologi jasa kesuburan tanah kekaragaman hayati serta penyerapan dan penyimpanan karbonkonsep pengelolaan dengan beri insentif ekonomi kepada masyarakat yang menjaga hutan jadi pendorong masyarakat memanfaatkan hutan sekaligus melindungi mekanisme pemberian intensif dalam upaya penurunan emisi dengan melindungi hutan atau lebih dikenal dengan nama reducing emissions from deforestation and forest degradation reddyohanes terang tokoh santong sudah menjaga hutan sejak pembalakan liar masih marak kini hutan itu dikelola desa dan mereka bikin aturanaturan pemanfaatan yang berkelanjutangusti hardiansyah dekan fakultas kehutanan universitas tanjungpura mengatakan arboretum universitas tanjungpura sebelumnya merupakan padang ilalang dan rumput teki kini kawasan ini juga mempunyai manfaat sebagai penghasil oksigen o atau paruparu kota
Matahari Penuhi Keperluan Energi Obyek Wisata di Pulau Pengalap. Obyek wisata di Pulau Pengalap, Kepulauan Riau, pakai surya sebagai sumber energi. Panel surya terdapat di sekeliling pulau. Panel surya terdapat di Dermaga Kepri Coral dan di jalan sepanjang pulau.Energi surya ini, bisa memenuhi hampir seluruh keperluan resor kecuali saat tamu membludak di hari libur atau akhir pekan. Eddy C. Lumawie, Manager Destinasi Wisata Kepri Coral Resort di Kepulauan Riau, mengatakan, hampir seluruh keperluan listrik bersumber dari tenaga surya ini, seperti listrik untuk 112 dome village. Penginapan unik berbentuk setengah bola ini memiliki fasilitas pendingin udara (AC), TV dan lain-lain.Syamsir Abduh, Guru Besar Teknik Elektro Universitas Trisakti mengatakan, penggunaan energi terbarukan di pulau sangat membantu pencapaian target elektrifikasi mendekati 100% terutama pulau yang tak terjangkau listrik PLN.Siska Mandalia, master manajemen pariwisata dari Universitas Chung Hua, Taiwan mengatakan, energi terbarukan Kepri Coral sangat menarik dan bisa jadi percontohan dalam pengembangan wisata pulau lain di Kepri bahkan Indonesia.
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
strategi mitigasi
matahari penuhi keperluan energi obyek wisata di pulau pengalap obyek wisata di pulau pengalap kepulauan riau pakai surya sebagai sumber energi panel surya terdapat di sekeliling pulau panel surya terdapat di dermaga kepri coral dan di jalan sepanjang pulauenergi surya ini bisa memenuhi hampir seluruh keperluan resor kecuali saat tamu membludak di hari libur atau akhir pekan eddy c lumawie manager destinasi wisata kepri coral resort di kepulauan riau mengatakan hampir seluruh keperluan listrik bersumber dari tenaga surya ini seperti listrik untuk dome village penginapan unik berbentuk setengah bola ini memiliki fasilitas pendingin udara ac tv dan lainlainsyamsir abduh guru besar teknik elektro universitas trisakti mengatakan penggunaan energi terbarukan di pulau sangat membantu pencapaian target elektrifikasi mendekati terutama pulau yang tak terjangkau listrik plnsiska mandalia master manajemen pariwisata dari universitas chung hua taiwan mengatakan energi terbarukan kepri coral sangat menarik dan bisa jadi percontohan dalam pengembangan wisata pulau lain di kepri bahkan indonesia
Menyoal Pengembangan Baterai Nikel bagi Lingkungan Hidup dan Sosial. Kajian Wood Mackenzie 2020 memperkirakan, jumlah kendaraan listrik akan mencapai 323 juta pada 2040 atau naik 35 kali lipat dari saat ini. Saat sama teknologi baterai beralih ke teknologi yang memerlukan lebih banyak nikel.Kebutuhan nikel tumbuh bersama pasar kendaraan listrik. Rencana pemerintah mengembangkan industri kendaraan listrik tak lepas dari masalah lingkungan hidup.Moh Taufik, Ketua Advokasi Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Sulteng, mengatakan, lebih dari 200.000 hektar lahan tambang di Sulawesi Tengah memberi dampak pada masyarakat dan daya dukung lingkungan hidup. Dampak dirasakan masyarakat seperti banjir sampai pencemaran sungai.Pius Ginting, Koordinator Perkumpulan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) mengatakan, dengan tak mengurangi dukungan terhadap kendaraan listrik namun mesti merancang eksploitasi nikel terbatas dan memberikan prioritas pada kendaraan publik.
[1, 0, 1, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
menyoal pengembangan baterai nikel bagi lingkungan hidup dan sosial kajian wood mackenzie memperkirakan jumlah kendaraan listrik akan mencapai juta pada atau naik kali lipat dari saat ini saat sama teknologi baterai beralih ke teknologi yang memerlukan lebih banyak nikelkebutuhan nikel tumbuh bersama pasar kendaraan listrik rencana pemerintah mengembangkan industri kendaraan listrik tak lepas dari masalah lingkungan hidupmoh taufik ketua advokasi jaringan advokasi tambang jatam sulteng mengatakan lebih dari hektar lahan tambang di sulawesi tengah memberi dampak pada masyarakat dan daya dukung lingkungan hidup dampak dirasakan masyarakat seperti banjir sampai pencemaran sungaipius ginting koordinator perkumpulan aksi ekologi dan emansipasi rakyat aeer mengatakan dengan tak mengurangi dukungan terhadap kendaraan listrik namun mesti merancang eksploitasi nikel terbatas dan memberikan prioritas pada kendaraan publik
Catatan Akhir Tahun: Jalan Terjal Transisi ke Energi Terbarukan. Energi matahari, angin, air dan sumber energi terbarukan lain melimpah di Indonesia. Sayangnya, dalam pemanfataan, berbagai energi bersumber terbarukan lain secara keseluruhan masih terbilang kecil dibandingkan energi fosil dan batubara. Sampai 2020 ini, Indonesia masih menghadapi tantangan besar untuk melakukan transisi energi.Kajian lembaga kajian internasional Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) menunjukkan proyek DME dari batubara akan menimbulkan kerugian US$377 juta atau sekitar Rp5 triliun per tahun. Dengan kata lain ia perlu biaya lebih banyak dari pada impor LPG.Greenpeace merekomendasikan Indonesia segera menghentikan pembangunan PLTU batubara dan gas baru, mendorong target 50% energi terbarukan, dan memperbaiki pasar khusus menghilangkan harga yang terkait dengan batubara bersubsidi.Ekonom Senior Faisal Basri mengatakan, konsumsi energi per kapita Indonesia masih rendah. Kalau terus mengandalkan energi fosil, pada 2040 Indonesia akan mengalami defisit perdagangan US$80 miliar.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
catatan akhir tahun jalan terjal transisi ke energi terbarukan energi matahari angin air dan sumber energi terbarukan lain melimpah di indonesia sayangnya dalam pemanfataan berbagai energi bersumber terbarukan lain secara keseluruhan masih terbilang kecil dibandingkan energi fosil dan batubara sampai ini indonesia masih menghadapi tantangan besar untuk melakukan transisi energikajian lembaga kajian internasional institute for energy economics and financial analysis ieefa menunjukkan proyek dme dari batubara akan menimbulkan kerugian us juta atau sekitar rp triliun per tahun dengan kata lain ia perlu biaya lebih banyak dari pada impor lpggreenpeace merekomendasikan indonesia segera menghentikan pembangunan pltu batubara dan gas baru mendorong target energi terbarukan dan memperbaiki pasar khusus menghilangkan harga yang terkait dengan batubara bersubsidiekonom senior faisal basri mengatakan konsumsi energi per kapita indonesia masih rendah kalau terus mengandalkan energi fosil pada indonesia akan mengalami defisit perdagangan us miliar
Aksi Perempuan dalam Meredam Krisis Iklim. Bumi perlu konservasi sebagai upaya pemeliharaan dan perlindungan sumber daya alam untuk upaya bertahan di masa depan. Perempuan, satu aktor yang berperan besar dalam proses konservasi, guna mencegah krisis iklim lebih parah.Amanda Katili, Manajer Climate Reality Indonesia mengatakan, perempuan, rata-rata lebih peduli terhadap perubahan lingkungan hidup dan punya opini lebih kuat tentang krisis iklim, terutama yang berhubungan dengan kesehatan. Karena itu, perempuan sangat berperan dalam proses konservasi.Murlan Dameria Pane, Kepala Balai Taman Nasional Tanjung Puting, mengatakan, banyak melihat peran perempuan dalam berbagai kegiatan konservasi. Peran perempuan dalam konservasi, bisa sebagai penyuluh yang tangguh, pelestari kearifan lokal, budaya, alam, penyelamat lingkungan hidup sekaligus pilar keluarga dan negara. Banyak perempuan terlibat dalam kegiatan ekonomi yang memanfaatkan hasil hutan juga membantu ekonomi keluarga dan kelompok.Siti Maimunah, pegiat lingkungan dan perempuan pelopor reboisasi dari Instiper Yogayakarta aktif mendampingi kegiatan konservasi berbagai perusahaan termasuk tambang dan perkebunan. Programnya, mulai dari restorasi gambut, perhutanan sosial, pendampingan RSPO/ISPO, plan vivo dan inventarisasi karbon.
[0, 0, 1, 0, 1, 0, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan konservasi lingkungan
aksi perempuan dalam meredam krisis iklim bumi perlu konservasi sebagai upaya pemeliharaan dan perlindungan sumber daya alam untuk upaya bertahan di masa depan perempuan satu aktor yang berperan besar dalam proses konservasi guna mencegah krisis iklim lebih parahamanda katili manajer climate reality indonesia mengatakan perempuan ratarata lebih peduli terhadap perubahan lingkungan hidup dan punya opini lebih kuat tentang krisis iklim terutama yang berhubungan dengan kesehatan karena itu perempuan sangat berperan dalam proses konservasimurlan dameria pane kepala balai taman nasional tanjung puting mengatakan banyak melihat peran perempuan dalam berbagai kegiatan konservasi peran perempuan dalam konservasi bisa sebagai penyuluh yang tangguh pelestari kearifan lokal budaya alam penyelamat lingkungan hidup sekaligus pilar keluarga dan negara banyak perempuan terlibat dalam kegiatan ekonomi yang memanfaatkan hasil hutan juga membantu ekonomi keluarga dan kelompoksiti maimunah pegiat lingkungan dan perempuan pelopor reboisasi dari instiper yogayakarta aktif mendampingi kegiatan konservasi berbagai perusahaan termasuk tambang dan perkebunan programnya mulai dari restorasi gambut perhutanan sosial pendampingan rspoispo plan vivo dan inventarisasi karbon
Mereka Desak KLHK Tolak Pengajuan Perubahan Amdal Dairi Prima Mineral. PT Dairi Prima Mineral di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, tengah mengajukan permohonan perubahan dokumen (adendum) analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Berbagai kalangan mendesak KLHK menolak amdal perusahaan, antara lain karena rawan kerusakan lingkungan hidup ancaman bagi warga.Berdasarkan pemantauan Bakumsu, untuk gudang pengalihan bahan peledak perusahaan meminta izin lokasi baru. Perusahaan sudah membangun fasilitas penyimpanan bahan peledak di lokasi baru, dan tidak termasuk dalam kawasan izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH). Ia hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah penduduk terdekat di Dusun Sipat, Desa Longkotan, Dairi.Steve Emerman, ahli hidrologi dan lingkungan untuk tambang dari Universitas Cornel mengkaji adendum Dairi Mineral. Dalam kajian itu dia katakan fasilitas bendungan tailing belum dirancang untuk kemungkinan banjir atau curah hujan terbesar.Muhammad Jamil, Kepala Divisi hukum dan Advokasi Jatam Nasional mendesak, Pemerintah Indonesia tak memberikan izin Dairi Mineral dan menolak menyetujui adendum amdal.
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
mereka desak klhk tolak pengajuan perubahan amdal dairi prima mineral pt dairi prima mineral di kabupaten dairi sumatera utara tengah mengajukan permohonan perubahan dokumen adendum analisis mengenai dampak lingkungan amdal pada kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk berbagai kalangan mendesak klhk menolak amdal perusahaan antara lain karena rawan kerusakan lingkungan hidup ancaman bagi wargaberdasarkan pemantauan bakumsu untuk gudang pengalihan bahan peledak perusahaan meminta izin lokasi baru perusahaan sudah membangun fasilitas penyimpanan bahan peledak di lokasi baru dan tidak termasuk dalam kawasan izin pinjam pakai kawasan hutan ippkh ia hanya berjarak sekitar meter dari rumah penduduk terdekat di dusun sipat desa longkotan dairisteve emerman ahli hidrologi dan lingkungan untuk tambang dari universitas cornel mengkaji adendum dairi mineral dalam kajian itu dia katakan fasilitas bendungan tailing belum dirancang untuk kemungkinan banjir atau curah hujan terbesarmuhammad jamil kepala divisi hukum dan advokasi jatam nasional mendesak pemerintah indonesia tak memberikan izin dairi mineral dan menolak menyetujui adendum amdal
Perlu Penguatan Restorasi Gambut dan Mangrove. Presiden Joko Widodo pada 23 Desember lalu mengumumkan kepala baru BRG, Hartono Prawiraatmaja, sekaligus menambahkan satu tugas restorasi mangrove hingga badan ini jadi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove.Target restorasi mangrove seluas 600.000 hektar di sembilan provinsi, yakni, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, dan Papua Barat. Untuk target baru BRGM dalam pemulihan ekosistem gambut mencapai 1,2 juta hektar dan masih fokus pada tujuh provinsi prioritas.Nyoman Suryadiputra, Direktur Wetlands Internasional Indonesia mengapresiasi keputusan penggabungan antara pengelolaan mangrove dan gambut. Kedua ekosistem ini saling mendukung dan terintegrasi antara satu dengan yang lain. Apalagi, katanya, gambut dan mangrove memiliki karakteristik ekosistem yang sama.Teguh Surya, Direktur Yayasan Madani Berkelanjutan mengapresiasi perpanjangan masa kerja BRG, yang menjadi BRGM. Harapannya, perpanjangan masa kerja ini berdasarkan tantangan sejak lima tahun terakhir dan perlu ada penguatan kelembagaan agar kendala pembatasan ruang gerak maupun koordinasi lintas sektor pada periode pertama bisa teratasi.
[0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
kebijakan dan pemerintahan konservasi lingkungan
perlu penguatan restorasi gambut dan mangrove presiden joko widodo pada desember lalu mengumumkan kepala baru brg hartono prawiraatmaja sekaligus menambahkan satu tugas restorasi mangrove hingga badan ini jadi badan restorasi gambut dan mangrovetarget restorasi mangrove seluas hektar di sembilan provinsi yakni sumatera utara bangka belitung riau kepulauan riau kalimantan barat kalimantan timur kalimantan utara papua dan papua barat untuk target baru brgm dalam pemulihan ekosistem gambut mencapai juta hektar dan masih fokus pada tujuh provinsi prioritasnyoman suryadiputra direktur wetlands internasional indonesia mengapresiasi keputusan penggabungan antara pengelolaan mangrove dan gambut kedua ekosistem ini saling mendukung dan terintegrasi antara satu dengan yang lain apalagi katanya gambut dan mangrove memiliki karakteristik ekosistem yang samateguh surya direktur yayasan madani berkelanjutan mengapresiasi perpanjangan masa kerja brg yang menjadi brgm harapannya perpanjangan masa kerja ini berdasarkan tantangan sejak lima tahun terakhir dan perlu ada penguatan kelembagaan agar kendala pembatasan ruang gerak maupun koordinasi lintas sektor pada periode pertama bisa teratasi
Abrasi Parah, Pulau Mensemut Terancam Tenggelam. Pulau Mensemut, Desa Penaah, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, alami abrasi parah. Pada 2020 ini, abrasi sudah merobohkan lima rumah kayu warga. Pulau ini pun terancam tenggelam kalau tak ada antisipasi serius. Pemerintah, sudah meminta mereka pindah dan tinggal di pulau lain untuk menghindari musibah, namun menolak. Mereka meminta pemerintah bantu bikin pemecah ombak.Rusman, Ketua RT Pulau Mensemut mengatakan, ada 18 keluarga menetap di Pulau Mensemut. Rata-rata mata pencaharian mereka melaut. Mensemut, tempat melaut yang bagus, jarak tidak terlalu jauh dan perairan ini banyak ikan.Andiko Sutan Mancayo, aktivis lingkungan di Batam mengatakan, pemerintah harus hadir dalam musibah yang menimpa masyarakat di Pulau Mensemut. Harus ada upaya mitigasi dari pemerintah.
[1, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
abrasi parah pulau mensemut terancam tenggelam pulau mensemut desa penaah kecamatan senayang kabupaten lingga kepulauan riau alami abrasi parah pada ini abrasi sudah merobohkan lima rumah kayu warga pulau ini pun terancam tenggelam kalau tak ada antisipasi serius pemerintah sudah meminta mereka pindah dan tinggal di pulau lain untuk menghindari musibah namun menolak mereka meminta pemerintah bantu bikin pemecah ombakrusman ketua rt pulau mensemut mengatakan ada keluarga menetap di pulau mensemut ratarata mata pencaharian mereka melaut mensemut tempat melaut yang bagus jarak tidak terlalu jauh dan perairan ini banyak ikanandiko sutan mancayo aktivis lingkungan di batam mengatakan pemerintah harus hadir dalam musibah yang menimpa masyarakat di pulau mensemut harus ada upaya mitigasi dari pemerintah
Kala Pantai di Banten Hilang Berganti Pembangkit Listrik Batubara. Pantai Pulorida, Pantai Kelapa Tujuh, antara lain, dua obyek wisata pantai Cilegon, kini tinggal cerita. Dua pantai ini sudah ditutup karena masuk dalam kawasan pembangkit listrik Surayala. Pembangkit listrik bersumber batubara ini sudah terbangun delapan unit. Kini, proses pembangunan insfrastruktur untuk PLTU perluasan unit 9&10. Pantai Kelapa Dua, masuk dalam kawasan PLTU perluasan ini.Sahruji, Kepala Desa Suralaya periode 2000-2004, cerita seputar PLTU. Dia bilang, PLTU Suralaya 1-7 berdiri di lokasi yang dulu bernama Gunung Kahal. Nama gunung yang disebut-sebut keramat itu diambil dari tokoh legenda lokal yang dianggap nenek moyang warga Desa Suralaya, Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon.Nelayan di Surayala, sudah sulit mencari ikan di sekitar pantai. Mereka mesti tangkap ikan ke tengah laut, berjarak 14-24 kilometer dari tempat menyandarkan perahu.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
kala pantai di banten hilang berganti pembangkit listrik batubara pantai pulorida pantai kelapa tujuh antara lain dua obyek wisata pantai cilegon kini tinggal cerita dua pantai ini sudah ditutup karena masuk dalam kawasan pembangkit listrik surayala pembangkit listrik bersumber batubara ini sudah terbangun delapan unit kini proses pembangunan insfrastruktur untuk pltu perluasan unit pantai kelapa dua masuk dalam kawasan pltu perluasan inisahruji kepala desa suralaya periode cerita seputar pltu dia bilang pltu suralaya berdiri di lokasi yang dulu bernama gunung kahal nama gunung yang disebutsebut keramat itu diambil dari tokoh legenda lokal yang dianggap nenek moyang warga desa suralaya kecamatan pulo merak kota cilegonnelayan di surayala sudah sulit mencari ikan di sekitar pantai mereka mesti tangkap ikan ke tengah laut berjarak kilometer dari tempat menyandarkan perahu
Begini Dampak Pembalut Sekali Pakai bagi Kesehatan Perempuan dan Lingkungan Hidup. Westiani Agustin, pendiri Biyung Indonesia mengatakan, pembalut menstruasi yang beredar dengan harga terjangkau adalah pembalut sekali pakai. Produksi pembalut jenis ini, gunakan material yang mengandung zat kimia berbahaya bagi tubuh dan lingkungan hidup. Pembalut mengandung zat-zat seperti dioxin, pemutih, pewangi, serta campuran plastik.Kalau lingkungan hidup rusak atau tercemar, lagi-lagi, perempuan yang pertama kali terdampak dan mengalami kesulitan menjalankan berbagai aktivitas termasuk terkait kesehatan reproduksi.Data Biyung Indonesia, ada sekitar 70 juta perempuan menstruasi aktif. Dengan asumsi mereka masing-masing memakai pembalut 20 lembar per bulan, jadi akan ada 1,4 miliar pembalut sekali pakai dan berakhir menjadi sampah.Dari hitungan itu, dalam setahun 16,8 miliar pembalut. Kalau dijabarkan luas bisa mencapai 378 KM² atau setara Kota Semarang.Biyung Indonesia melakukan edukasi dan kampaye kesehatan reproduksi perempuan dan lingkungan hidup. Biyung juga membuka usaha kecil produksi pembalut dari kain batik dan berbagai produk pendukung menstruasi.
[0, 1, 1, 0, 0, 0, 0]
edukasi dan kesadaran keadilan dan kesetaraan lingkungan
begini dampak pembalut sekali pakai bagi kesehatan perempuan dan lingkungan hidup westiani agustin pendiri biyung indonesia mengatakan pembalut menstruasi yang beredar dengan harga terjangkau adalah pembalut sekali pakai produksi pembalut jenis ini gunakan material yang mengandung zat kimia berbahaya bagi tubuh dan lingkungan hidup pembalut mengandung zatzat seperti dioxin pemutih pewangi serta campuran plastikkalau lingkungan hidup rusak atau tercemar lagilagi perempuan yang pertama kali terdampak dan mengalami kesulitan menjalankan berbagai aktivitas termasuk terkait kesehatan reproduksidata biyung indonesia ada sekitar juta perempuan menstruasi aktif dengan asumsi mereka masingmasing memakai pembalut lembar per bulan jadi akan ada miliar pembalut sekali pakai dan berakhir menjadi sampahdari hitungan itu dalam setahun miliar pembalut kalau dijabarkan luas bisa mencapai km atau setara kota semarangbiyung indonesia melakukan edukasi dan kampaye kesehatan reproduksi perempuan dan lingkungan hidup biyung juga membuka usaha kecil produksi pembalut dari kain batik dan berbagai produk pendukung menstruasi
Ini Keuntungan Kalau Minyak Jelantah jadi Biodiesel. Minyak jelantah bisa bermanfaat sebagai bahan pengganti sebagian bahan baku crude palm oil (CPO) atau sawit dalam program biodiesel di Indonesia.Pakai minyak jelantah sebagai bahan baku biodiesel setidaknya mendulang beberapa manfaat, seperti bisa kurangi limbah ke lingkungan hidup, berikan manfaat ekonomi, baik untuk kesehatan, dan pengurangan emisi gas rumah kaca hingga mendukung pembangunan daerah.Ricky Amukti, Manajer Riset Traction Energy Asia, mengatakan, Indonesia punya potensi besar memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan baku biodiesel. Tahun 2019, konsumsi minyak goreng Indonesia menghasilkan 13 juta ton minyak jelantah atau 16,2 juta kiloliter, hanya 18,5% sisa konsumsi minyak goreng dapat dikumpulkan sebagai bahan baku minyak jelantah.Tenny Kristiana, peneliti International Council on Clean Transportation (ICCT) bilang, kalau program biodiesel minyak jelantah harus ada kebijakan pemerintah.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
ini keuntungan kalau minyak jelantah jadi biodiesel minyak jelantah bisa bermanfaat sebagai bahan pengganti sebagian bahan baku crude palm oil cpo atau sawit dalam program biodiesel di indonesiapakai minyak jelantah sebagai bahan baku biodiesel setidaknya mendulang beberapa manfaat seperti bisa kurangi limbah ke lingkungan hidup berikan manfaat ekonomi baik untuk kesehatan dan pengurangan emisi gas rumah kaca hingga mendukung pembangunan daerahricky amukti manajer riset traction energy asia mengatakan indonesia punya potensi besar memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan baku biodiesel tahun konsumsi minyak goreng indonesia menghasilkan juta ton minyak jelantah atau juta kiloliter hanya sisa konsumsi minyak goreng dapat dikumpulkan sebagai bahan baku minyak jelantahtenny kristiana peneliti international council on clean transportation icct bilang kalau program biodiesel minyak jelantah harus ada kebijakan pemerintah
Awas, Ancaman Bencana di Awal Tahun. Bulan Januari diprediksi masih terjadi hujan dengan intensitas tinggi, bahkan ada ancaman cuaca esktremDi wilayah Jateng bagian selatan, curah hujan masuk kategori menengah hingga tinggi, sehingga diperlukan antisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologiPemkab diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama pada Januari sekarangDi sisi lain, upaya jangka panjang yang harus direalisasikan adalah membuat rencana tata ruang dan wilayah berbasis bencana.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
awas ancaman bencana di awal tahun bulan januari diprediksi masih terjadi hujan dengan intensitas tinggi bahkan ada ancaman cuaca esktremdi wilayah jateng bagian selatan curah hujan masuk kategori menengah hingga tinggi sehingga diperlukan antisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologipemkab diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan terutama pada januari sekarangdi sisi lain upaya jangka panjang yang harus direalisasikan adalah membuat rencana tata ruang dan wilayah berbasis bencana
Banjir Bandang Melanda Wilayah NTT. Apa yang Harus Dilakukan?. Hujan besar yang mengguyur beberapa wilayah di Provinsi NTT berdampak pada terjadinya banjir bandang dan longsor yang mengakibatkan korban jiwa, kerusakan fasilitas umum dan tanaman pertanian milik wargaSetiap kali terjadi banjir bandang tidak diikuti dengan mengatasi akar permasalahannya dan pemerintah lebih melihat kejadian ini dampak dari tingginya curah hujan di sebuah wilayah terdampakAksi penggundulan hutan, pembakaran hutan lindung serta padang savana turut memberi andil terjadinya banjir bandang selain tidak adanya terasering di lahan-lahan pertanian di bagian bawah hutan untuk menahan dan menangkap airWALHI NTT meminta kepada pemerintah untuk melakukan resolusi lingkungan di tahun 2021 dengan melibatkan juga masyarakat agar tidak terjadinya kerusakan lingkungan yang kian parah dan memantik bencana ekologi
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
banjir bandang melanda wilayah ntt apa yang harus dilakukan hujan besar yang mengguyur beberapa wilayah di provinsi ntt berdampak pada terjadinya banjir bandang dan longsor yang mengakibatkan korban jiwa kerusakan fasilitas umum dan tanaman pertanian milik wargasetiap kali terjadi banjir bandang tidak diikuti dengan mengatasi akar permasalahannya dan pemerintah lebih melihat kejadian ini dampak dari tingginya curah hujan di sebuah wilayah terdampakaksi penggundulan hutan pembakaran hutan lindung serta padang savana turut memberi andil terjadinya banjir bandang selain tidak adanya terasering di lahanlahan pertanian di bagian bawah hutan untuk menahan dan menangkap airwalhi ntt meminta kepada pemerintah untuk melakukan resolusi lingkungan di tahun dengan melibatkan juga masyarakat agar tidak terjadinya kerusakan lingkungan yang kian parah dan memantik bencana ekologi
Pasca Banjir Bandang, Begini Langkah Pemerintah Paniai Antisipasi Bencana. Banjir bandang menerjang Paniai, Papua, pada 19 Januari lalu. Rumah kediaman Bupati Paniai kena banjir yang membawa material batu sampai kayu. Satu sekolah dan 31 rumah rusak, 45 rumah lain serta jalanan maupun kebun warga tergenang batu, kayu dan lumpur.Ezri Ronsumbre, Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa MKG Balai BMKG Jayapura menyatakan, hujan dengan intensitas yaitu 30 mm perjam, tak termasuk ekstem. Curah hujan bulanan di Paniai berkisar antara 400-500 mm per bulan dalam tiga bulan ini Januari, Februari dan Maret 2021 dan bersifat hujan normal. Hujan bukan menjadi faktor utama banjir bandang di Paniai ini. Kondisi tanah labil, lingkungan hidup banyak berubah atau beralih fungsi pemicu bencana. Sehari setelah kejadian masyarakat bersama TNI Polri dan ASN melakukan pembersihan. Normalisasi sungai dan saluran air menjadi hal pertama mereka dilakukan. Mereka juga akan penanaman pohon kembali.
[1, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan konservasi lingkungan
pasca banjir bandang begini langkah pemerintah paniai antisipasi bencana banjir bandang menerjang paniai papua pada januari lalu rumah kediaman bupati paniai kena banjir yang membawa material batu sampai kayu satu sekolah dan rumah rusak rumah lain serta jalanan maupun kebun warga tergenang batu kayu dan lumpurezri ronsumbre kepala sub bidang pelayanan jasa mkg balai bmkg jayapura menyatakan hujan dengan intensitas yaitu mm perjam tak termasuk ekstem curah hujan bulanan di paniai berkisar antara mm per bulan dalam tiga bulan ini januari februari dan maret dan bersifat hujan normal hujan bukan menjadi faktor utama banjir bandang di paniai ini kondisi tanah labil lingkungan hidup banyak berubah atau beralih fungsi pemicu bencana sehari setelah kejadian masyarakat bersama tni polri dan asn melakukan pembersihan normalisasi sungai dan saluran air menjadi hal pertama mereka dilakukan mereka juga akan penanaman pohon kembali
Fondasi Kuat untuk Ekonomi Kelautan Berkelanjutan. Perekonomian Indonesia sedang dihantam krisis akibat pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung sejak Maret 2020. Kondisi tersebut dirasakan oleh sektor kelautan dan perikanan, yang mengalami penurunan tajam sejak pandemi adaAkan tetapi, memasuki tahun baru, 2021, kelautan dan perikanan berusaha bangkit dari keterpurukan. Salah satu caranya, adalah dengan memanfaatkan ekonomi kelautan dengan menerapkan prinsip berkelanjutan dalam praktiknyaSelain bisa mendorong pemulihan ekonomi dari sektor KP, prinsip ekonomi kelautan yang berkelanjutan juga bisa mendorong pemulihan ekosistem laut yang mengalami kerusakan. Hal itu bisa terjadi, karena ada prinsip-prinsip yang harus dipatuhi oleh para pemangku kepentinganDi sisi lain, penerapan prinsip juga harus sejalan dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang perubahan iklim, perjanjian Paris, keanekaragaman hayati, dan prinsip pencemar yang harus membayar sesuai dengan perjanjian dalam Deklarasi Rio
[0, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
kebijakan dan pemerintahan konservasi lingkungan
fondasi kuat untuk ekonomi kelautan berkelanjutan perekonomian indonesia sedang dihantam krisis akibat pandemi covid yang sudah berlangsung sejak maret kondisi tersebut dirasakan oleh sektor kelautan dan perikanan yang mengalami penurunan tajam sejak pandemi adaakan tetapi memasuki tahun baru kelautan dan perikanan berusaha bangkit dari keterpurukan salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan ekonomi kelautan dengan menerapkan prinsip berkelanjutan dalam praktiknyaselain bisa mendorong pemulihan ekonomi dari sektor kp prinsip ekonomi kelautan yang berkelanjutan juga bisa mendorong pemulihan ekosistem laut yang mengalami kerusakan hal itu bisa terjadi karena ada prinsipprinsip yang harus dipatuhi oleh para pemangku kepentingandi sisi lain penerapan prinsip juga harus sejalan dengan konvensi perserikatan bangsabangsa pbb tentang perubahan iklim perjanjian paris keanekaragaman hayati dan prinsip pencemar yang harus membayar sesuai dengan perjanjian dalam deklarasi rio
Polda Riau Lamban, Jikalahari Laporkan Kasus Karhutla Arara Abadi ke Bareskrim Polri. Jikalahari menyerahkan laporan pada penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter), atas dugaan tindak pidana lingkungan hidup, berupa kebakaran hutan dan lahan.Konsesi Arara Abadi, Distrik Sorek, terbakar lebih kurang 83 hektar di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau, penghujung Juni 2020.Jikalahari antara lain menemukan, bekas terbakar adalah areal yang sudah dibersihkan sebelumnya, bahkan di blok tidak terbakar yang bersebelahan, telah ditanami akasia sekitar satu minggu dibuktikan dengan pupuk sekeliling tanaman.Andri Sudarmadi, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau, mengatakan, tengah mendampingi Polres Pelalawan menyelidiki dugaan karhutla di konsesi Arara Abadi dan masih berjalan. Minggu lalu, mereka sudah periksa ahli pidana, lingkungan hidup dan pengukuran. Sekitar 12 saksi baik perusahaan maupun masyarakat juga diperiksa.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan
polda riau lamban jikalahari laporkan kasus karhutla arara abadi ke bareskrim polri jikalahari menyerahkan laporan pada penyidik direktorat tindak pidana tertentu dittipidter atas dugaan tindak pidana lingkungan hidup berupa kebakaran hutan dan lahankonsesi arara abadi distrik sorek terbakar lebih kurang hektar di desa merbau kecamatan bunut pelalawan riau penghujung juni jikalahari antara lain menemukan bekas terbakar adalah areal yang sudah dibersihkan sebelumnya bahkan di blok tidak terbakar yang bersebelahan telah ditanami akasia sekitar satu minggu dibuktikan dengan pupuk sekeliling tanamanandri sudarmadi direktur reserse kriminal khusus dirreskrimsus polda riau mengatakan tengah mendampingi polres pelalawan menyelidiki dugaan karhutla di konsesi arara abadi dan masih berjalan minggu lalu mereka sudah periksa ahli pidana lingkungan hidup dan pengukuran sekitar saksi baik perusahaan maupun masyarakat juga diperiksa
Longsor Tapango Hancurkan Desa, Harga Mahal Kala Bentang Alam Berubah. Kalimbua, desa penghasil kakao di Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat alami longsor hebat pada 13 Januari lalu. Longsor membawa material batu dan pepohonan menghancurkan rumah-rumah warga.Sepanjang empat dekade, paras alam di Desa Kalimbua telah berubah drastis. Hutan-hutan banyak berubah jadi kebun kakao. Pembalakan liar pun masih terus terjadi.Beberapa daerah di Polman, menyimpan ancaman longsor, terutama di daerah dataran tinggi, macam Anreapi dan Tapango. Pemerintah harus melakukan pemetaan detil, mana-mana titik yang sangat rawan terjadi longsor dan lakukan mitigasi.Adi Maulana, Ketua Pusat Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin (Unhas), mengatakan, kegagapan pemerintah menanggulangi bencana seperti adegan yang berulang saban tahun. Seakan tak belajar dari yang sudah terjadi sebelumnya. Dia usul perlu memasukkan literasi kebencanaan ke dalam kurikulum pendidikan.
[1, 1, 0, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim edukasi dan kesadaran kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
longsor tapango hancurkan desa harga mahal kala bentang alam berubah kalimbua desa penghasil kakao di kecamatan tapango polewali mandar sulawesi barat alami longsor hebat pada januari lalu longsor membawa material batu dan pepohonan menghancurkan rumahrumah wargasepanjang empat dekade paras alam di desa kalimbua telah berubah drastis hutanhutan banyak berubah jadi kebun kakao pembalakan liar pun masih terus terjadibeberapa daerah di polman menyimpan ancaman longsor terutama di daerah dataran tinggi macam anreapi dan tapango pemerintah harus melakukan pemetaan detil manamana titik yang sangat rawan terjadi longsor dan lakukan mitigasiadi maulana ketua pusat studi kebencanaan universitas hasanuddin unhas mengatakan kegagapan pemerintah menanggulangi bencana seperti adegan yang berulang saban tahun seakan tak belajar dari yang sudah terjadi sebelumnya dia usul perlu memasukkan literasi kebencanaan ke dalam kurikulum pendidikan
Banjir dan Longsor di Kepulauan Riau, Pulau Kecil Rawan Kala Kelola Tak Peka Alam. Bencana seperti banjir dan longsor dan abrasi terjadi di pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau. Jalan rusak, rumah hancur terkena longsor maupun rumah-rumah hanyut dihantam ombak. Tata kelola lahan dan air buruk antara lain jadi penyebab banjir di beberapa titik bahkan longsor di perkebunan sawit.Walhi Riau meminta pemerintah mempertimbangkan lingkungan, terutama tak membuka atau memberikan izin pembukaan kawasan hutan, apalagi di pulau-pulau kecil. Pulau kecil, sangat berisiko kalau izin-izin ekstraktif pemerintah keluarkan, tak hanya banjir atau longsor bahkan pulau bisa hilang alias tenggelam.Andiko Mancahyo, aktivis lingkungan di Kota Batam meminta pemerintah serius mengantisipasi bencana, dengan mengkaji atau membuat KLHS dan mengevaluasi tata ruang.Riko Kurniawan, Direktur Eksekutif Walhi Riau mengatakan, bencana akhir tahun ini mulai dari banjir, tanah longsor termasuk bencana ekologis. Bencana ini, ada campur tangan manusia hingga menyebabkan kerusakan alam.
[1, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
banjir dan longsor di kepulauan riau pulau kecil rawan kala kelola tak peka alam bencana seperti banjir dan longsor dan abrasi terjadi di pulaupulau kecil di kepulauan riau jalan rusak rumah hancur terkena longsor maupun rumahrumah hanyut dihantam ombak tata kelola lahan dan air buruk antara lain jadi penyebab banjir di beberapa titik bahkan longsor di perkebunan sawitwalhi riau meminta pemerintah mempertimbangkan lingkungan terutama tak membuka atau memberikan izin pembukaan kawasan hutan apalagi di pulaupulau kecil pulau kecil sangat berisiko kalau izinizin ekstraktif pemerintah keluarkan tak hanya banjir atau longsor bahkan pulau bisa hilang alias tenggelamandiko mancahyo aktivis lingkungan di kota batam meminta pemerintah serius mengantisipasi bencana dengan mengkaji atau membuat klhs dan mengevaluasi tata ruangriko kurniawan direktur eksekutif walhi riau mengatakan bencana akhir tahun ini mulai dari banjir tanah longsor termasuk bencana ekologis bencana ini ada campur tangan manusia hingga menyebabkan kerusakan alam
Sampah Ancam Kesehatan Manusia, Bagaimana Setop Makan Plastik?. Ecoton mendesak keseriusan para pihak untuk bersama-sama mengurangi sampah plastik sekali pakai. Kalau tidak, setiap hari, orang akan terus makan plastik. Dalam 2021 ini, Ecoton mengkampanyekan #2021stopmakanplastik.Tonis Afrianto, Manager Kampanye Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) mengatakan, harus ada regulasi pelarangan penggunaan plastik sekali pakai di kota-kota dan kabupaten yang dilewati Sungai Brantas dan Bengawan Solo.Ecoton mengidentifikasikan, desa-desa yang dilalui Kali Brantas masih belum memiliki fasilitas TPS 3R di Kecamatan Tembelang, Plandaan, Kudu, Kesamben (Jombang), dan Kemlagi. Lalu, Kecamatan Gedeg dan Jetis (Mojokerto), Kecamatan Tarik, Krian, Taman (Sidoarjo), Kecamatan Wringinanom dan Driyorejo (Gresik).Data World Economic Forum 2020, hanya 39% masyarakat mendapatkan layanan pengumpulan sampah, 61% masyarakat tidak mendapatkan layanan pengumpulan sampah alias membiarkan sampah buang di sembarang tempat.
[0, 1, 0, 1, 0, 0, 1]
edukasi dan kesadaran kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
sampah ancam kesehatan manusia bagaimana setop makan plastik ecoton mendesak keseriusan para pihak untuk bersamasama mengurangi sampah plastik sekali pakai kalau tidak setiap hari orang akan terus makan plastik dalam ini ecoton mengkampanyekan stopmakanplastiktonis afrianto manager kampanye lembaga kajian ekologi dan konservasi lahan basah ecoton mengatakan harus ada regulasi pelarangan penggunaan plastik sekali pakai di kotakota dan kabupaten yang dilewati sungai brantas dan bengawan soloecoton mengidentifikasikan desadesa yang dilalui kali brantas masih belum memiliki fasilitas tps r di kecamatan tembelang plandaan kudu kesamben jombang dan kemlagi lalu kecamatan gedeg dan jetis mojokerto kecamatan tarik krian taman sidoarjo kecamatan wringinanom dan driyorejo gresikdata world economic forum hanya masyarakat mendapatkan layanan pengumpulan sampah masyarakat tidak mendapatkan layanan pengumpulan sampah alias membiarkan sampah buang di sembarang tempat
Produksi Terus Menurun, Nelayan Udang Rebon di Bengkalis Hadapi Berbagai Kendala. Udang rebon merupakan salah satu produk perikanan tangkap nelayan di perairan Selat Bengkalis, Desa Prapat Tunggal, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi RiauNelayan menggunakan dua jenis alat tangkap udang yaitu jaring kumbang dan pengering dalam istilah setempatNelayan mengalami hambatan menangkap udang rebon karena perubahan iklim sehingga cuaca tidak menentu dan tingkat abrasi pesisir yang tinggi membuat hasil tangkapan menurun.Data Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis mencatat penurunan produksi ikan rebon selama 6 tahun terakhir. Produksi pada tahun 2019 berjumlah 700.277 kilogram. Pada tahun 2020, hasil produksinya turun menjadi 412.053 kilogram.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim
produksi terus menurun nelayan udang rebon di bengkalis hadapi berbagai kendala udang rebon merupakan salah satu produk perikanan tangkap nelayan di perairan selat bengkalis desa prapat tunggal kecamatan bengkalis kabupaten bengkalis provinsi riaunelayan menggunakan dua jenis alat tangkap udang yaitu jaring kumbang dan pengering dalam istilah setempatnelayan mengalami hambatan menangkap udang rebon karena perubahan iklim sehingga cuaca tidak menentu dan tingkat abrasi pesisir yang tinggi membuat hasil tangkapan menurundata dinas perikanan kabupaten bengkalis mencatat penurunan produksi ikan rebon selama tahun terakhir produksi pada tahun berjumlah kilogram pada tahun hasil produksinya turun menjadi kilogram
Menilik Mitigasi dan Penanganan Pasca Banjir Masamba. Masih ingat banjir bandang dan longsor yang melanda Masamba, Sulawesi Selatan, pada Juli 2020? Pasca banjir yang meluluntahkan hampir semua kampung di dua bentangan Sungai Masamba dan Radda, membuat kota ini seperti lumpuh. Sedimen pasir dan lumpur masih mengendap dan hanya beberapa yang terangkat.Sebagian warga masih tinggal di pengungsian. Sebagian sudah tinggal di hunian sementara yang dibikin pemerintah. Akhir Desember 2020, Gubernur Sulawesi Selatan meresmikan pembangunan 50 hunian tetap di Masamba. Hunian itu memiliki dua kamar, ruang tamu, toilet dan space untuk dapur. Ketika banjir itu melanda Luwu Utara, terdapat 39 desa dan kelurahan terdampak. Secara total perlu 1.295 rumah tinggal.Sebulan pasca bencana, bantuan mengalir dari berbagai penjuru. Para relawan numplek, mereka membangun tenda pengungsian. Membuat jaringan air bersih sesaat, hingga menggelar kegiatan hiburan. Menjelang September, kembali sunyi. Warga penyintas, bersandar pada kebijakan pemerintah dan metode mitigasi pasca bencana yang jauh lebih rumit. Hingga Januari 2021, para penyintas masih kebingungan, apakah kelak mereka akan mendapatkan bantuan rumah, atau mereka hendak bergerak sendiri dan membangun hunian. Ramli, Kepala Kelompok Pengelolaan Hutan (KPH) Rongkong, mengatakan, pasca banjir upaya mereka salah satu membuat gullyplut (bronjong). Pemasangan kawat yang diisi batu kali untuk menahan laju air dan sedimen di beberapa bantaran yang sungai yang dianggap rawan.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
menilik mitigasi dan penanganan pasca banjir masamba masih ingat banjir bandang dan longsor yang melanda masamba sulawesi selatan pada juli pasca banjir yang meluluntahkan hampir semua kampung di dua bentangan sungai masamba dan radda membuat kota ini seperti lumpuh sedimen pasir dan lumpur masih mengendap dan hanya beberapa yang terangkatsebagian warga masih tinggal di pengungsian sebagian sudah tinggal di hunian sementara yang dibikin pemerintah akhir desember gubernur sulawesi selatan meresmikan pembangunan hunian tetap di masamba hunian itu memiliki dua kamar ruang tamu toilet dan space untuk dapur ketika banjir itu melanda luwu utara terdapat desa dan kelurahan terdampak secara total perlu rumah tinggalsebulan pasca bencana bantuan mengalir dari berbagai penjuru para relawan numplek mereka membangun tenda pengungsian membuat jaringan air bersih sesaat hingga menggelar kegiatan hiburan menjelang september kembali sunyi warga penyintas bersandar pada kebijakan pemerintah dan metode mitigasi pasca bencana yang jauh lebih rumit hingga januari para penyintas masih kebingungan apakah kelak mereka akan mendapatkan bantuan rumah atau mereka hendak bergerak sendiri dan membangun hunian ramli kepala kelompok pengelolaan hutan kph rongkong mengatakan pasca banjir upaya mereka salah satu membuat gullyplut bronjong pemasangan kawat yang diisi batu kali untuk menahan laju air dan sedimen di beberapa bantaran yang sungai yang dianggap rawan
Simpang Siur Data dan Kerusakan Mangrove Riau, Bagaimana Upaya Pemulihan?. Mangrove di Indonesia termasuk di Riau, banyak alami kerusakan karena berbagai penyebab, antara lain, tergerus penebangan liar, tambak udang, kebun sawit dan alih fungsi lain. Di Riau, selain masalah kerusakan mangrove, data pun berbeda-beda dari masing-masing lembaga.Berbagai lembaga mulai lakukan pemulihan gambut di Riau, antara lain BPDASHL Indragiri-Rokan, dalam empat tahun terakhir, telah merehabillitasi hutan mangrove seluas 410 hektar. Pada Oktober-Desember tahun lalu, BPDASHL juga menjalankan program padat karya mangrove guna pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi COVID-19. Pemulihan mangrove sekaligus ekonomi masyarakat itu tersebar di lima kabupaten. Dinas Kelautan dan Perikanan pun upayakan pemulihan mangrove.Sigit Sutikno, peneliti dari Universitas Riau menilai, rehabilitasi mangrove saat ini belum masif dan tak sebanding dengan laju degradasi.Herman Mahmud, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, mengatakan, pemulihan mangrove selain mempertahankan ekosistem laut, juga menjemput ekonomi masyarakat karena mangrove bagus, ikan pun bertelur. Dengan menggandeng masyarakat mengembalikan mangrove sekaligus menumbuhkan rasa memiliki mereka terhadap sumber ekonomi nelayan.
[1, 0, 1, 0, 1, 0, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan konservasi lingkungan
simpang siur data dan kerusakan mangrove riau bagaimana upaya pemulihan mangrove di indonesia termasuk di riau banyak alami kerusakan karena berbagai penyebab antara lain tergerus penebangan liar tambak udang kebun sawit dan alih fungsi lain di riau selain masalah kerusakan mangrove data pun berbedabeda dari masingmasing lembagaberbagai lembaga mulai lakukan pemulihan gambut di riau antara lain bpdashl indragirirokan dalam empat tahun terakhir telah merehabillitasi hutan mangrove seluas hektar pada oktoberdesember tahun lalu bpdashl juga menjalankan program padat karya mangrove guna pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi covid pemulihan mangrove sekaligus ekonomi masyarakat itu tersebar di lima kabupaten dinas kelautan dan perikanan pun upayakan pemulihan mangrovesigit sutikno peneliti dari universitas riau menilai rehabilitasi mangrove saat ini belum masif dan tak sebanding dengan laju degradasiherman mahmud kepala dinas kelautan dan perikanan mengatakan pemulihan mangrove selain mempertahankan ekosistem laut juga menjemput ekonomi masyarakat karena mangrove bagus ikan pun bertelur dengan menggandeng masyarakat mengembalikan mangrove sekaligus menumbuhkan rasa memiliki mereka terhadap sumber ekonomi nelayan
Bersiaga di Laut untuk Antisipasi Perubahan Iklim. Indonesia hanya memiliki waktu hingga 2030 untuk bisa mengantisipasi dampak dari perubahan iklim yang saat ini sedang melanda dunia. Sebelum batas waktu tersebut datang, Indonesia harus bisa melakukan mitigasi dan adaptasi pada sektor kelautan dan perikanan yang akan terdampakDi antara upaya yang sedang disiapkan, adalah mitigasi berbasis kelautan dengan melibatkan teknologi seluler melalui layanan berbasis sistem operasi Android. Dalam layanan berbasis aplikasi tersebut, disediakan beragam informasi yang menjadi kebutuhan panduan untuk beraktivitas di lautKehadiran aplikasi, akan memudahkan nelayan untuk beraktivitas menangkap ikan di laut dengan lebih cepat sampai tujuan, menghasilkan tangkapan lebih banyak, dan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang menjadi bagian dari energi fosilCara tersebut, diyakini bisa memicu nelayan untuk mendapatkan tingkat kesejahteraan ekonomi lebih baik lagi, karena stok ikan meningkat, sementara biaya operasional menurun. Tetapi, nelayan harus diberikan peningkatan kapasitas keilmuan, agar pendekatan tersebut bisa berjalan baik
[0, 0, 1, 0, 0, 0, 1]
keadilan dan kesetaraan lingkungan strategi mitigasi
bersiaga di laut untuk antisipasi perubahan iklim indonesia hanya memiliki waktu hingga untuk bisa mengantisipasi dampak dari perubahan iklim yang saat ini sedang melanda dunia sebelum batas waktu tersebut datang indonesia harus bisa melakukan mitigasi dan adaptasi pada sektor kelautan dan perikanan yang akan terdampakdi antara upaya yang sedang disiapkan adalah mitigasi berbasis kelautan dengan melibatkan teknologi seluler melalui layanan berbasis sistem operasi android dalam layanan berbasis aplikasi tersebut disediakan beragam informasi yang menjadi kebutuhan panduan untuk beraktivitas di lautkehadiran aplikasi akan memudahkan nelayan untuk beraktivitas menangkap ikan di laut dengan lebih cepat sampai tujuan menghasilkan tangkapan lebih banyak dan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak bbm yang menjadi bagian dari energi fosilcara tersebut diyakini bisa memicu nelayan untuk mendapatkan tingkat kesejahteraan ekonomi lebih baik lagi karena stok ikan meningkat sementara biaya operasional menurun tetapi nelayan harus diberikan peningkatan kapasitas keilmuan agar pendekatan tersebut bisa berjalan baik
Agama Dorong Pertanian Berkelanjutan, Caranya?. Iskandar Waworuntu, pendiri Bumi Langit Institute mengatakan, Bumi Langit Institute merupakan tempat kembali menegakkan akhlak yang benar, berkaitan dengan tanggung jawab manusia kepada alam. Baginya, sumber krisis kemanusiaan justru terjadi karena hilangnya akhlak yang benar terkait hubungan manusia dengan alam.Ibang Lukmanurdin, pendiri dan pengasuh pesantren ekologi Ath Thaariq, menceritakan pesantren yang didirikan 2008 bersama istrinya, Nissa Wargadipura itu ingin menjaga kemandirian pesantren. Di pesantren Ath Thaariq, santri belajar apa yang disebut dengan pertanian agroekologi, yaitu satu sistem pertanian yang memperbaiki hubungan manusia dengan ekologi. Tujuannya, keseimbangan ekosistem. Romo Hardo Iswanto, 13 tahun menekuni pertanian organik. Aalam dalam konsep Katolik disebut sakramen, sesuatu yang ditinggikan. Jadi, selayaknya manusia memberi penghormatan dan menjaganya. Hardo menamakan tempatnya bertani di Desa Sambirejo, Pare, Kediri sebagai Gubug Lazaris.Manusia adalah makhluk ekologis. Terlebih, seperti yang dikisahkan dalam kitab suci, manusia diciptakan Tuhan dari tanah. Sebagai makhluk ekologis, ada tuntunan manusia menjalin hubungan dengan alam. Tidak dengan cara mengeksploitasi sampai menghalalkan segala cara, tetapi mengambil hak dari alam secara wajar.
[0, 1, 1, 0, 1, 0, 0]
edukasi dan kesadaran keadilan dan kesetaraan lingkungan konservasi lingkungan
agama dorong pertanian berkelanjutan caranya iskandar waworuntu pendiri bumi langit institute mengatakan bumi langit institute merupakan tempat kembali menegakkan akhlak yang benar berkaitan dengan tanggung jawab manusia kepada alam baginya sumber krisis kemanusiaan justru terjadi karena hilangnya akhlak yang benar terkait hubungan manusia dengan alamibang lukmanurdin pendiri dan pengasuh pesantren ekologi ath thaariq menceritakan pesantren yang didirikan bersama istrinya nissa wargadipura itu ingin menjaga kemandirian pesantren di pesantren ath thaariq santri belajar apa yang disebut dengan pertanian agroekologi yaitu satu sistem pertanian yang memperbaiki hubungan manusia dengan ekologi tujuannya keseimbangan ekosistem romo hardo iswanto tahun menekuni pertanian organik aalam dalam konsep katolik disebut sakramen sesuatu yang ditinggikan jadi selayaknya manusia memberi penghormatan dan menjaganya hardo menamakan tempatnya bertani di desa sambirejo pare kediri sebagai gubug lazarismanusia adalah makhluk ekologis terlebih seperti yang dikisahkan dalam kitab suci manusia diciptakan tuhan dari tanah sebagai makhluk ekologis ada tuntunan manusia menjalin hubungan dengan alam tidak dengan cara mengeksploitasi sampai menghalalkan segala cara tetapi mengambil hak dari alam secara wajar
Kala Hutan Gundul, Pulau Lombok dan Sumbawa jadi Langganan Banjir. Perbukitan termasuk di kawasan hutan gundul jadi lahan jagung makin marak di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.Banjir bandang yang menjadi langganan tiap tahun di beberapa daerah dipicu kondisi hutan kritis. Julmansyah, Kepala Bidang Pengelolaan Hutan DInas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB bilang, perusahaan harus tegas membuat kebijakan, jangan asal menerima semua jagung. Sumber jagug harus jelas. Kerja sama dengan Dinas Pertanian, khusus para penyuluh penting untuk menjamin asal jagung benar-benar dari ladang pribadi. Gubernur NTB mengeluarkan moratorium menghentikan pengiriman hasil hutan kayu dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Kebijakan ini untuk mencegah penebangan pohon di kawasan hutan.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
kala hutan gundul pulau lombok dan sumbawa jadi langganan banjir perbukitan termasuk di kawasan hutan gundul jadi lahan jagung makin marak di pulau lombok dan pulau sumbawabanjir bandang yang menjadi langganan tiap tahun di beberapa daerah dipicu kondisi hutan kritis julmansyah kepala bidang pengelolaan hutan dinas lingkungan hidup dan kehutanan dlhk ntb bilang perusahaan harus tegas membuat kebijakan jangan asal menerima semua jagung sumber jagug harus jelas kerja sama dengan dinas pertanian khusus para penyuluh penting untuk menjamin asal jagung benarbenar dari ladang pribadi gubernur ntb mengeluarkan moratorium menghentikan pengiriman hasil hutan kayu dari pulau lombok dan pulau sumbawa kebijakan ini untuk mencegah penebangan pohon di kawasan hutan
Catatan Awal Tahun: Antisipasi dan Kesadaran Hidup di Negeri Rawan Bencana. Awal tahun bencana banjir dan longsor menimpa berbagai daerah dari Pulau Jawa sampai Nusa Tenggara, menelan puluhan korban jiwa yang tewas dan luka-luka. Banjir dan longsor datang di tengah bencana pendemi COVID-19, yang makin menggila.Muhammad Fadli, Kepala Sub Bidang Prediksi Cuaca BMKG mengingatkan, sebagian besar musim hujan akan berlangsung dari Januari hingga April 2021. Semua pihak, perlu meningkatkan kewaspadaan terlebih pada daerah dengan prediksi akumulasi curah hujan dengan kriteria tinggi hingga sangat tinggi.Data BNPB menyebutkan, pada 2020, terjadi 2.938 bencana alam terhitung 1 Januari 2020-30 Desember 2020. Bencana hidrometeorologi masih mendominasi bencana 2020. Rinciannya, 1.065 banjir, 873 puting beliung, 572 kejadian tanah longsor dan 36 gelombang pasang atau abrasi.BNPB mengingatkan BPBD di provinsi untuk peringatan dini dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bahaya banjir dan longsor. Peringatan dini dan kesiapsiagaan ini, berdasarkan data prakiraan potensi banjir dan longsor pada Januari 2021 dari BMKG, yang bekerja sama dengan Kementerian PUPR, BIG dan PVMBG. Lilik Kurniawan, Deputi Bidang Pencegahan BNPB mengatakan, perlu upaya pencegahan dalam meminimalkan dampak ancaman bencana banjir dan longsor.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
catatan awal tahun antisipasi dan kesadaran hidup di negeri rawan bencana awal tahun bencana banjir dan longsor menimpa berbagai daerah dari pulau jawa sampai nusa tenggara menelan puluhan korban jiwa yang tewas dan lukaluka banjir dan longsor datang di tengah bencana pendemi covid yang makin menggilamuhammad fadli kepala sub bidang prediksi cuaca bmkg mengingatkan sebagian besar musim hujan akan berlangsung dari januari hingga april semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan terlebih pada daerah dengan prediksi akumulasi curah hujan dengan kriteria tinggi hingga sangat tinggidata bnpb menyebutkan pada terjadi bencana alam terhitung januari desember bencana hidrometeorologi masih mendominasi bencana rinciannya banjir puting beliung kejadian tanah longsor dan gelombang pasang atau abrasibnpb mengingatkan bpbd di provinsi untuk peringatan dini dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bahaya banjir dan longsor peringatan dini dan kesiapsiagaan ini berdasarkan data prakiraan potensi banjir dan longsor pada januari dari bmkg yang bekerja sama dengan kementerian pupr big dan pvmbg lilik kurniawan deputi bidang pencegahan bnpb mengatakan perlu upaya pencegahan dalam meminimalkan dampak ancaman bencana banjir dan longsor
Ada Mikroplastik pada Ikan dan Garam di Bengawan Solo dan Brantas. Ecoton penelitian di perairan Sungai Bengawan Solo, dan Brantas, Dari sampel ikan, udang, kerang bahkan garam terkontaminasi mikroplastik.Sampah plastik masuk ke aliran sungai terdegradasi sinar matahari, teroksidasi, dan terjadi abrasi mekanik hingga membentuk partikel kecil. Proses dekomposisi plastik, katanya, perlu waktu lama hingga terdegradasi menjadi mikroplastik. Ukuran yang kecil, menyebabkan mikroplastik terkonsumsi beragam ikan dan udang.Sekitar 52% sampah di laut, merupakan plastik. Rincian popok bayi 21%, tas kresek 16%, bungkus plastik 5%, botol plastik 1%, dan plastik lain seperti styrofoam, tali, senar mencapai 9%.Mikroplastik, mengandung tiga bahan berbahaya dalam proses pembuatannya, yakni, Bisphenol A (BPA) dalam bungkus makanan agar plastik menjadi keras. Lalu, Alkylphenols dalam berbagai aplikasi penghilang lemak di beragam produk kosmetik, dan produk perawatan tubuh, kemudian Phthalates senyawa aditif membuat plastik menjadi fleksibel. Ketiga bahan berbahaya dalam mikroplastik bisa menyebabkan masalah reproduksi dan menapouse dini.
[1, 0, 0, 0, 0, 1, 0]
dampak krisis iklim risiko kesehatan
ada mikroplastik pada ikan dan garam di bengawan solo dan brantas ecoton penelitian di perairan sungai bengawan solo dan brantas dari sampel ikan udang kerang bahkan garam terkontaminasi mikroplastiksampah plastik masuk ke aliran sungai terdegradasi sinar matahari teroksidasi dan terjadi abrasi mekanik hingga membentuk partikel kecil proses dekomposisi plastik katanya perlu waktu lama hingga terdegradasi menjadi mikroplastik ukuran yang kecil menyebabkan mikroplastik terkonsumsi beragam ikan dan udangsekitar sampah di laut merupakan plastik rincian popok bayi tas kresek bungkus plastik botol plastik dan plastik lain seperti styrofoam tali senar mencapai mikroplastik mengandung tiga bahan berbahaya dalam proses pembuatannya yakni bisphenol a bpa dalam bungkus makanan agar plastik menjadi keras lalu alkylphenols dalam berbagai aplikasi penghilang lemak di beragam produk kosmetik dan produk perawatan tubuh kemudian phthalates senyawa aditif membuat plastik menjadi fleksibel ketiga bahan berbahaya dalam mikroplastik bisa menyebabkan masalah reproduksi dan menapouse dini
Masukan Para Pihak atas RUU Energi Terbarukan. RUU Energi Terbarukan masuk lagi program legislasi nasional (prolegnas) 2021. Masyarakat sipil perlu mengawal, mendampingi dan mengawasi proses dan beri masukan atas isi RUU ini.Saat ini, Badan Keahlian Komisi VII DPR RI masih menggodok naskah akademik landasan RUU Energi Terbarukan. RUU ini perlu banyak masukan dari masyarakat untuk mendudukkan beberapa konsep yang masih kontroversial.CEO dan Co Founder SUN Energy, Ryan Putera Pratama Manafe, mengatakan, penting legal framework jelas untuk mengembangkan energi terbarukan terutama PLTS karena selain tak memberatkan PLN, industri ini akan membantu mengurangi jejak karbon, menarik investor, menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.Dalam pembahasan RUU Energi Terbarukan juga penting mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan hidup terutama proyek skala besar. Konsultan energi Yayasan WWF Indonesia, Chrisandini mengingatkan, beberapa potensi masalah sosial dari infrastruktur energi terbarukan skala besar.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
masukan para pihak atas ruu energi terbarukan ruu energi terbarukan masuk lagi program legislasi nasional prolegnas masyarakat sipil perlu mengawal mendampingi dan mengawasi proses dan beri masukan atas isi ruu inisaat ini badan keahlian komisi vii dpr ri masih menggodok naskah akademik landasan ruu energi terbarukan ruu ini perlu banyak masukan dari masyarakat untuk mendudukkan beberapa konsep yang masih kontroversialceo dan co founder sun energy ryan putera pratama manafe mengatakan penting legal framework jelas untuk mengembangkan energi terbarukan terutama plts karena selain tak memberatkan pln industri ini akan membantu mengurangi jejak karbon menarik investor menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan barudalam pembahasan ruu energi terbarukan juga penting mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan hidup terutama proyek skala besar konsultan energi yayasan wwf indonesia chrisandini mengingatkan beberapa potensi masalah sosial dari infrastruktur energi terbarukan skala besar
Warga Resah Kawasan Industri Ancam Kebun dan Karst Boki Maruru. Warga Desa Sagea, Weda Utara, Halmahera Tengah, resah karena mendapat kabar ada pengembangan kawasan industri bakal masuk kebun mereka, dan mengancam kawasan karst termasuk wisata Goa Karst Boki Maruru Sagea. Warga khawatir kawasan karst rusak berbuntut kerusakan lingkungan hidup dan kesulitan bagi mereka.Bagi warga, seperti dikatakan Jabid Hanafi, mereka hidup selama ini bergantung dari kebun dan kawasan karst yang jadi obyek wisata. Dengan punya kebun pala dan kelapa, tak hanya bisa memenuhi keperluan rumah tangga juga bisa membantu keluarga yang kekurangan.Karst Goa Boki Maruru, merupakan satu obyek wisata penting di Halmahera Tengah. Risal Samsudin, penasehat Komunitas Pencinta Alam Goa Boki Maruru menyatakan, ancaman ekspansi tambang ini serius terutama bagi karst Goa Boki Maruru.Kawasan karst ini merupakan sumber air masyarakat di desa-desa sekitar. Saat ini, Pemerintah Desa Sagea melalui Bumdes berencana mengelola air dari Goa Boki Maruru menjadi air kemasan. Kalau sampai perusahaan masuk akan menghancurkan segala potensi di sana.
[1, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
warga resah kawasan industri ancam kebun dan karst boki maruru warga desa sagea weda utara halmahera tengah resah karena mendapat kabar ada pengembangan kawasan industri bakal masuk kebun mereka dan mengancam kawasan karst termasuk wisata goa karst boki maruru sagea warga khawatir kawasan karst rusak berbuntut kerusakan lingkungan hidup dan kesulitan bagi merekabagi warga seperti dikatakan jabid hanafi mereka hidup selama ini bergantung dari kebun dan kawasan karst yang jadi obyek wisata dengan punya kebun pala dan kelapa tak hanya bisa memenuhi keperluan rumah tangga juga bisa membantu keluarga yang kekurangankarst goa boki maruru merupakan satu obyek wisata penting di halmahera tengah risal samsudin penasehat komunitas pencinta alam goa boki maruru menyatakan ancaman ekspansi tambang ini serius terutama bagi karst goa boki marurukawasan karst ini merupakan sumber air masyarakat di desadesa sekitar saat ini pemerintah desa sagea melalui bumdes berencana mengelola air dari goa boki maruru menjadi air kemasan kalau sampai perusahaan masuk akan menghancurkan segala potensi di sana
Tak Hanya Soal Cuaca, Banjir Parah Kalimantan Selatan karena Alam Rusak. Sekitar 11 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan, banjir parah. Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengatakan, dampak banjir Kalsel merenggut 21 jiwa, dengan 403.405 orang terdampak. Ada sekitar 79.636 rumah rusak atau terendam banjir. Pemerintah Kalsel telah menetapkan status bencana tanggap darurat banjir 14-27 Januari 2021.Walhi Kalsel menyatakan, kerusakan alam menjadi faktor atau penyebab utama yang mendorong curah hujan tinggi hingga menyebabkan bencana banjir begitu luas di Kalsel, sampai 11 kabupaten. Kisworo Dwi Cahyono, Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, ada 814 lubang tambang di Kalsel, yang tidak tereklamasi.Belinda Arunarwati Margono, Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan (IPSDH) Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK, mengatakan, ada penurunan luas hutan alam DAS Barito di Kalsel selama periode 1990-2019 sebesar 62,8%. Penurunan hutan terbesar terjadi pada periode 1990-2000 yaitu sebesar 55,5%.Puncak musim hujan masih terjadi hingga Februari 2021. BNPB meminta masyarakat selalu tetap waspada dan siaga. Terkait bencana hidrometeorologi, BNPB meminta masyarakat memperhatikan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). BNPB juga mengingatkan untuk persiapan keluarga dalam menghadapi sejumlah potensi bahaya.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
tak hanya soal cuaca banjir parah kalimantan selatan karena alam rusak sekitar kabupaten dan kota di kalimantan selatan banjir parah raditya jati kepala pusat data informasi dan komunikasi kebencanaan bnpb mengatakan dampak banjir kalsel merenggut jiwa dengan orang terdampak ada sekitar rumah rusak atau terendam banjir pemerintah kalsel telah menetapkan status bencana tanggap darurat banjir januari walhi kalsel menyatakan kerusakan alam menjadi faktor atau penyebab utama yang mendorong curah hujan tinggi hingga menyebabkan bencana banjir begitu luas di kalsel sampai kabupaten kisworo dwi cahyono direktur eksekutif walhi kalsel ada lubang tambang di kalsel yang tidak tereklamasibelinda arunarwati margono direktur inventarisasi dan pemantauan sumber daya hutan ipsdh ditjen planologi kehutanan dan tata lingkungan pktl klhk mengatakan ada penurunan luas hutan alam das barito di kalsel selama periode sebesar penurunan hutan terbesar terjadi pada periode yaitu sebesar puncak musim hujan masih terjadi hingga februari bnpb meminta masyarakat selalu tetap waspada dan siaga terkait bencana hidrometeorologi bnpb meminta masyarakat memperhatikan prakiraan cuaca badan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg bnpb juga mengingatkan untuk persiapan keluarga dalam menghadapi sejumlah potensi bahaya
Ratusan Bencana di Awal Tahun Penanda Krisis Lingkungan Hidup. Awal tahun ini, bencana datang bertubi-tubi di Indonesia. Dari banjir, longsor, puting beliung sampai gempa bumi. Rincian bencana dari data BNPB per 21 Januari 2020 , banjir 146 kejadian, longsor 35, puting beliung 29, gelombang pasang dan abrasi lima dan gempa bumi masing-masing lima kejadian. Kemudian, kebakaran hutan dan lahan ada satu peristiwa.Awal tahun ini terjadi banjir dan longsor di beberapa wilayah seperti Sumedang, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Manado, Sulawesi Utara, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Paniai, Papua. Gempa bumi antara lain, di Sulawesi Barat, paling parah, lalu Jayapura, dan Bengkulu.Di Kalimantan Selatan, banjir pertengahan bulan ini, data BNPB sampai 20 Januari, dampak banjir merenggut 21 jiwa, dengan 403.405 orang terdampak. Ada sekitar 79.636 rumah rusak atau terendam banjir. Pemerintah Kalsel telah menetapkan status bencana tanggap darurat banjir 14-27 Januari 2021.Edo Rakhman, Koordinator Kampanye Walhi Nasional, curah hujan tak bisa jadi satu-satunya penyebab banjir dan longsor. Ada faktor lain mempengaruhi yang menyebabkan daya rusak luar biasa. Daya dukung ekosistem hutan menurun, kawasan penyangga makin berkurang, jadi faktor «inilah yang menyebabkan banjir, longsor dan menimbulkan banyak korban. Pemerintah harus serius membangun mitigasi bencana dengan program dan kebijakan yang memasukkan adaptasi dan mitigasi dalam kebijakan setiap provinsi, terutama yang rawan bencana.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan
ratusan bencana di awal tahun penanda krisis lingkungan hidup awal tahun ini bencana datang bertubitubi di indonesia dari banjir longsor puting beliung sampai gempa bumi rincian bencana dari data bnpb per januari banjir kejadian longsor puting beliung gelombang pasang dan abrasi lima dan gempa bumi masingmasing lima kejadian kemudian kebakaran hutan dan lahan ada satu peristiwaawal tahun ini terjadi banjir dan longsor di beberapa wilayah seperti sumedang jawa barat kalimantan selatan manado sulawesi utara jawa tengah dan jawa timur serta paniai papua gempa bumi antara lain di sulawesi barat paling parah lalu jayapura dan bengkuludi kalimantan selatan banjir pertengahan bulan ini data bnpb sampai januari dampak banjir merenggut jiwa dengan orang terdampak ada sekitar rumah rusak atau terendam banjir pemerintah kalsel telah menetapkan status bencana tanggap darurat banjir januari edo rakhman koordinator kampanye walhi nasional curah hujan tak bisa jadi satusatunya penyebab banjir dan longsor ada faktor lain mempengaruhi yang menyebabkan daya rusak luar biasa daya dukung ekosistem hutan menurun kawasan penyangga makin berkurang jadi faktor inilah yang menyebabkan banjir longsor dan menimbulkan banyak korban pemerintah harus serius membangun mitigasi bencana dengan program dan kebijakan yang memasukkan adaptasi dan mitigasi dalam kebijakan setiap provinsi terutama yang rawan bencana
Banjir jadi Langganan, Walhi: Bencana Ekologis Perlu Penanganan Serius dan Terintegrasi. Jabodetabek banjir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, Jakarta dan wilayah sekitar (Jabodetabek) masih berpotensi hujan dengan intensitas lebat sepekan ke depan.Warga pun diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir.Berbagai wilayah Indonesia masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat disertai kilat petir dan angin kencang sepekan ke depan. Wilayah-wilayah itu antara lain dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, Jakarta, hampir semua wilayah di Pulau Kalimantan dan Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.Herizal, Deputi Bidang Klimatologi BMKG menjelaskan, musim hujan 2020-2021 dipengaruhi fenomena iklim global La Nina yang dapat meningkatkan curah hujan hingga 40%. Fenomena iklim La Nina ini diperkirakan masih berlangsung setidaknya sampai Mei 2021.Nur Hidayati, Direktur Eksekutif Walhi Nasional mengatakan, pemerintah daerah perlu bijak dan bertanggung jawab terhadap informasi peringatan dari BMKG terkait prediksi cuaca ke depan. Pemerintah daerah harus memastikan seluruh warga mengetahui informasi tentang potensi ancaman bencana ini, terutama di wilayah-wilayah yang secara geografis sangat rentan.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan
banjir jadi langganan walhi bencana ekologis perlu penanganan serius dan terintegrasi jabodetabek banjir badan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg memprediksi jakarta dan wilayah sekitar jabodetabek masih berpotensi hujan dengan intensitas lebat sepekan ke depanwarga pun diimbau tetap waspada terhadap potensi banjirberbagai wilayah indonesia masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat disertai kilat petir dan angin kencang sepekan ke depan wilayahwilayah itu antara lain dari aceh sumatera utara sumatera barat sumatera selatan banten jakarta hampir semua wilayah di pulau kalimantan dan sulawesi maluku maluku utara papua dan papua baratherizal deputi bidang klimatologi bmkg menjelaskan musim hujan dipengaruhi fenomena iklim global la nina yang dapat meningkatkan curah hujan hingga fenomena iklim la nina ini diperkirakan masih berlangsung setidaknya sampai mei nur hidayati direktur eksekutif walhi nasional mengatakan pemerintah daerah perlu bijak dan bertanggung jawab terhadap informasi peringatan dari bmkg terkait prediksi cuaca ke depan pemerintah daerah harus memastikan seluruh warga mengetahui informasi tentang potensi ancaman bencana ini terutama di wilayahwilayah yang secara geografis sangat rentan
Mereka Nilai Perlindungan bagi Pejuang Lingkungan Hidup dan HAM Masih Lemah. Perlindungan bagi pejuang lingkungan hidup dan HAM dinilai masih lemah. Yayasan Pusaka menilai, keterancaman pembela lingkungan dan HAM ini menunjukkan, negara gagal dalam menjalankan fungsi memberikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak kepada pembela HAM atas lingkungan.Soal perlindungan bagi pembela HAM, sebenarnya tercantum dalam UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sayangnya, hingga kini aturan turunan tak ada. Untuk itu, Sandrayati Moniaga, Komisioner Bidang Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM mengatakan, regulasi perlindungan bagi pembela lingkungan hingga saat ini masih sangat lemah.Dalam catatan Yayasan Pusaka, dalam 2020, ada lima jenis pelanggaran HAM terjadi, hak atas hidup (16 kasus), hak atas kebebasan berekspresi dan berkumpul (13 kasus), dan hak atas rasa aman (10 kasus). Lalu, hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat (dua kasus), dan hak atas pekerjaan yang layak (satu kasus).
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
mereka nilai perlindungan bagi pejuang lingkungan hidup dan ham masih lemah perlindungan bagi pejuang lingkungan hidup dan ham dinilai masih lemah yayasan pusaka menilai keterancaman pembela lingkungan dan ham ini menunjukkan negara gagal dalam menjalankan fungsi memberikan penghormatan perlindungan dan pemenuhan hakhak kepada pembela ham atas lingkungansoal perlindungan bagi pembela ham sebenarnya tercantum dalam uu perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sayangnya hingga kini aturan turunan tak ada untuk itu sandrayati moniaga komisioner bidang pengkajian dan penelitian komnas ham mengatakan regulasi perlindungan bagi pembela lingkungan hingga saat ini masih sangat lemahdalam catatan yayasan pusaka dalam ada lima jenis pelanggaran ham terjadi hak atas hidup kasus hak atas kebebasan berekspresi dan berkumpul kasus dan hak atas rasa aman kasus lalu hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat dua kasus dan hak atas pekerjaan yang layak satu kasus
Ini Upaya Memulihkan Ekosistem Bakau untuk Keberlanjutan Pesisir. Tumbuhan bakau (mangrove), adalah tanaman yang bagus untuk mencegah terjadinya abrasi pantai dan atau bencana tsunami yang berpotensi mengancam kawasan pesisir pantai. Tanaman tersebut, bermanfaat banyak jika ditanam secara berkelompok membentuk kawasan hutanSaat ini, luas kawasan bakau di seluruh Indonesia mencapai total 3,4 juta hektare, dengan kondisi yang masuk kategori baik mencapai luasan 1,6 juta ha, serta yang kondisinya rusak mencapai luasan 1,8 juta ha. Kondisi yang rusak akan masuk program rehabilitasi yang dimulai pada 2021 hingga 2024Untuk permulaan, akan dilakukan rehabilitasi bakau di atas lahan seluas 150 ribu ha yang tersebar di sejumlah provinsi. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi nasiona (PEN) dan pendanaannya bersumber dari APBNSelain bermanfaat untuk menjaga kawasan pesisir, hutan bakau juga sangat bagus untuk menyerap karbondioksida (CO) yang ada di udara. Dengan luasan total di Indonesia, potensi karbon biru yang ada mencapai 3,14 miliar ton karbon yang efektif bisa menyerap seluruh CO.
[0, 0, 0, 1, 1, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan konservasi lingkungan strategi mitigasi
ini upaya memulihkan ekosistem bakau untuk keberlanjutan pesisir tumbuhan bakau mangrove adalah tanaman yang bagus untuk mencegah terjadinya abrasi pantai dan atau bencana tsunami yang berpotensi mengancam kawasan pesisir pantai tanaman tersebut bermanfaat banyak jika ditanam secara berkelompok membentuk kawasan hutansaat ini luas kawasan bakau di seluruh indonesia mencapai total juta hektare dengan kondisi yang masuk kategori baik mencapai luasan juta ha serta yang kondisinya rusak mencapai luasan juta ha kondisi yang rusak akan masuk program rehabilitasi yang dimulai pada hingga untuk permulaan akan dilakukan rehabilitasi bakau di atas lahan seluas ribu ha yang tersebar di sejumlah provinsi kegiatan tersebut menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi nasiona pen dan pendanaannya bersumber dari apbnselain bermanfaat untuk menjaga kawasan pesisir hutan bakau juga sangat bagus untuk menyerap karbondioksida co yang ada di udara dengan luasan total di indonesia potensi karbon biru yang ada mencapai miliar ton karbon yang efektif bisa menyerap seluruh co
Ekonomi Sirkular, Satu Langkah Menuju Ekonomi Ramah Lingkungan. Berbagai aktivitas ekonomi kita selama ini telah ikut berkontribusi bagi kian memburuknya kualitas lingkungan. Sampah dan polusi adalah dua di antara sekian dampak negatif yang dihasilkan oleh beragam aktivitas ekonomi kita.Perihal sampah, riset yang dilakukan McKinsey dan Ocean Conservancy menyebut Indonesia sebagai produsen sampah plastik kedua terbesar setelah Tiongkok untuk saat ini. Jika dirata-rata, maka produksi sampah plastik di Indonesia setiap hari mencapai sekitar 175.000 ton.Dengan jumlah tersebut, maka sampah plastik di Indonesia saban tahun dapat mencapai sekitar 63,9 juta ton. Sekitar 90 persen dari sampah plastik, berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), dengan yang didaur ulang dalam kisaran 10-12 persen saja.Tentu saja ini memprihatikan, karena sifat plastik sendiri adalah bahan tidak mudah terurai. Butuh waktu sampai ratusan tahun untuk terurai secara alami.Sementara itu, masalah polusi juga tidak kalah mengkhawatirkan. Menurut Greenpeace, angka kematian dini akibat polusi udara di Indonesia sejak 1 Januari 2020 diperkirakan mencapai lebih dari 9.000 jiwa.Data Greenpeace mengungkap kematian dini akibat polusi udara di Jakarta diperkirakan mencapai 6.100 jiwa, di Surabaya mencapai 1.700 jiwa, di Denpasar sebanyak 410 jiwa, dan di Bandung sebanyak 1.400 jiwa.Belum lagi soal kerugian ekonomi yang ditimbulkan. Merujuk Greenpeace, total potensi kerugian ekonomi yang dialami Jakarta akibat polusi udara mencapai Rp 23 triliun atau sekitar 26 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).Dalam pada itu, potensi kerugian ekonomi akibat polusi udara di Kota Bandung mencapai Rp 5,34 triliun, di Surabaya mencapai Rp 6,35 triliun, dan di Denpasar sebesar Rp 1,44 triliun.Bisa dibilang, ekonomi yang bersifat linear selama ini, dengan pola ABB (ambil, buat, dan buang), hanya bersifat satu arah. Sumber daya alam diekstraksi besar-besaran, diproses, dan digunakan untuk kemudian berakhir sebagai limbah.Dengan prinsip ekonomi tersebut, beban lingkungan yang ditanggung Bumi bertambah berat, dengan segala dampak buruknya dapat kita rasakan sekarang ini. Untuk itu diperlukan cara pandang, paradigma, dan penerapan sistem ekonomi yang lebih ramah lingkungan. Selain, berkelanjutan, sistem ekonomi ini harus mampu mendorong pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, dan upaya mengatasi perubahan iklim. David McGinty (2020) dalam menawarkan sebuah sistem yang lebih bertanggungjawab dan mereduksi krisis iklim, yang disebut sebagai ekonomi sirkular, alih-alih ekonomi linear saat ini.McGinty menyebut ada tiga langkah penting yang perlu dilakukan dalam upaya mewujudkan ekonomi sirkular ini: mengurangi konsumsi. Selama ini, kita cenderung mengkonsumsi terlalu banyak. Semakin banyak kita mengkonsumsi, semakin banyak sumber daya alam terkuras. Di sisi lain, semakin banyak kita mengkonsumsi, semakin banyak pula kita menghasilkan limbah.Dengan demikian, konsumsi bukan saja kita akan menghemat sumber daya alam, tetapi juga akan ikut mengurangi produksi limbah yang kita hasilkan, yang pada gilirannya akan berkontribusi bagi peningkatan kualitas lingkungan. Salah satu contohnya, misalnya, yaitu mengurangi konsumsi/penggunaan kantung plastik. berperilaku bijak dalam mengkonsumsi. Kita perlu lebih bijak dalam melakukan aktivitas konsumsi kita dengan cara lebih selektif dalam memutuskan apa-apa yang akan kita konsumsi atau kita gunakan.Misalnya, daripada menggunakan mobil pribadi untuk pergi ke kantor, yang berarti ikut menambah kemacetan, menambah polusi, dan menyita ruang untuk parkir, kenapa tidak menggunakan saja sistem (berbagi perjalanan dalam satu arah tujuan), seperti yang mulai dipopulerkan melalui aplikasi daring. membuat perubahan sistemik. Banyak hal yang harus dilakukan di sisi kebijakan dan regulasi untuk mendorong terciptanya model ekonomi sirkular. Contohnya, kita perlu kebijakan yang terkait dengan insentif maupun regulasi yang mengharuskan penggunaan bahan sekunder dan daur ulang.Contoh lainnya, misalnya, kebijakan pemberlakukan pajak atas kemasan plastik yang memiliki kurang dari 30 persen konten daur ulang.Lewat ekonomi sirkular, kita berupaya meminimalkan penggunaan sumber daya dan juga meminimalkan produksi limbah dan emisi karbon.Termasuk melakukan praktik daur ulang dan penggunaan dan pemanfaatan kembali produk (tidak sekali pakai).Penerapan ekonomi sirkular diyakini akan memberikan kontribusi signifikan bagi pelestarian lingkungan dan juga mereduksi krisis iklim.Selain itu, ekonomi sirkular juga diyakini memberikan keuntungan finansial yang lebih menguntungkan. Salah satu kajian menyebutkan bahwa dengan menerapkan ekonomi sirkular, kita dapat menghindari pemborosan dan menghemat hingga mendekati lima triliun dollar AS per tahun.Di saat yang sama, kita juga memiliki peluang lebih besar dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi dan menyediakan lapangan pekerjaan. Di Indonesia, penerapan konsep ekonomi sirkular diperkirakan berpotensi membuka 4,4 juta pekerjaan baru pada tahun 2030. Menyadari betapa pentingnya penerapan model ekonomi sirkular, pemerintah Indonesia telah mulai mengadopsinya dalam rencana pembangunan 2020 – 2024, dimana ekonomi sirkular masuk dalam program rencana jangka menengah.Mencoba menjalin kerjasama dengan United Nations Development Programme (UNDP) dan Pemerintah Denmark model ekonomi sirkular coba diwujudnyatakan di dalam lima sektor industri yang ada; masing-masing sektor yang berpotensi tersebut adalah industri makanan dan minuman, tekstil, konstruksi, perdagangan grosir, serta eceran.Kelima sektor ini, selama ini memang cukup menjadi sektor yang perlu dibenahi, mengingat menjadi sumber pencemar dan sampah yang kerap dihasilkan dalam proses ekonominya. Tentu saja perlu dilakukan kajian mendalam tentang seberapa besar dampak negatif yang dapat direduksi dan benefit yang diperoleh oleh masing-masing para pelakunya.Pemerintah juga harus menyiapkan regulasi yang harus ditaati, dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan di lapangan. Keterlibatan pemda, aparatur, komunitas dan pegiat, serta yang terpenting masyarakat perlu diutamakan.Mudah-mudahan kerjasama itu akan berbuah sukses dan model ekonomi sirkular dapat sepenuhnya diterapkan di negeri ini, sehingga ikut memberi kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi negara kita, menciptakan lapangan kerja baru, dan sekaligus ikut mengatasi perubahan iklim.
[0, 0, 0, 1, 0, 1, 1]
kebijakan dan pemerintahan risiko kesehatan strategi mitigasi
ekonomi sirkular satu langkah menuju ekonomi ramah lingkungan berbagai aktivitas ekonomi kita selama ini telah ikut berkontribusi bagi kian memburuknya kualitas lingkungan sampah dan polusi adalah dua di antara sekian dampak negatif yang dihasilkan oleh beragam aktivitas ekonomi kitaperihal sampah riset yang dilakukan mckinsey dan ocean conservancy menyebut indonesia sebagai produsen sampah plastik kedua terbesar setelah tiongkok untuk saat ini jika diratarata maka produksi sampah plastik di indonesia setiap hari mencapai sekitar tondengan jumlah tersebut maka sampah plastik di indonesia saban tahun dapat mencapai sekitar juta ton sekitar persen dari sampah plastik berakhir di tempat pemrosesan akhir tpa dengan yang didaur ulang dalam kisaran persen sajatentu saja ini memprihatikan karena sifat plastik sendiri adalah bahan tidak mudah terurai butuh waktu sampai ratusan tahun untuk terurai secara alamisementara itu masalah polusi juga tidak kalah mengkhawatirkan menurut greenpeace angka kematian dini akibat polusi udara di indonesia sejak januari diperkirakan mencapai lebih dari jiwadata greenpeace mengungkap kematian dini akibat polusi udara di jakarta diperkirakan mencapai jiwa di surabaya mencapai jiwa di denpasar sebanyak jiwa dan di bandung sebanyak jiwabelum lagi soal kerugian ekonomi yang ditimbulkan merujuk greenpeace total potensi kerugian ekonomi yang dialami jakarta akibat polusi udara mencapai rp triliun atau sekitar persen dari total anggaran pendapatan dan belanja daerah apbddalam pada itu potensi kerugian ekonomi akibat polusi udara di kota bandung mencapai rp triliun di surabaya mencapai rp triliun dan di denpasar sebesar rp triliunbisa dibilang ekonomi yang bersifat linear selama ini dengan pola abb ambil buat dan buang hanya bersifat satu arah sumber daya alam diekstraksi besarbesaran diproses dan digunakan untuk kemudian berakhir sebagai limbahdengan prinsip ekonomi tersebut beban lingkungan yang ditanggung bumi bertambah berat dengan segala dampak buruknya dapat kita rasakan sekarang ini untuk itu diperlukan cara pandang paradigma dan penerapan sistem ekonomi yang lebih ramah lingkungan selain berkelanjutan sistem ekonomi ini harus mampu mendorong pertumbuhan penciptaan lapangan kerja dan upaya mengatasi perubahan iklim david mcginty dalam menawarkan sebuah sistem yang lebih bertanggungjawab dan mereduksi krisis iklim yang disebut sebagai ekonomi sirkular alihalih ekonomi linear saat inimcginty menyebut ada tiga langkah penting yang perlu dilakukan dalam upaya mewujudkan ekonomi sirkular ini mengurangi konsumsi selama ini kita cenderung mengkonsumsi terlalu banyak semakin banyak kita mengkonsumsi semakin banyak sumber daya alam terkuras di sisi lain semakin banyak kita mengkonsumsi semakin banyak pula kita menghasilkan limbahdengan demikian konsumsi bukan saja kita akan menghemat sumber daya alam tetapi juga akan ikut mengurangi produksi limbah yang kita hasilkan yang pada gilirannya akan berkontribusi bagi peningkatan kualitas lingkungan salah satu contohnya misalnya yaitu mengurangi konsumsipenggunaan kantung plastik berperilaku bijak dalam mengkonsumsi kita perlu lebih bijak dalam melakukan aktivitas konsumsi kita dengan cara lebih selektif dalam memutuskan apaapa yang akan kita konsumsi atau kita gunakanmisalnya daripada menggunakan mobil pribadi untuk pergi ke kantor yang berarti ikut menambah kemacetan menambah polusi dan menyita ruang untuk parkir kenapa tidak menggunakan saja sistem berbagi perjalanan dalam satu arah tujuan seperti yang mulai dipopulerkan melalui aplikasi daring membuat perubahan sistemik banyak hal yang harus dilakukan di sisi kebijakan dan regulasi untuk mendorong terciptanya model ekonomi sirkular contohnya kita perlu kebijakan yang terkait dengan insentif maupun regulasi yang mengharuskan penggunaan bahan sekunder dan daur ulangcontoh lainnya misalnya kebijakan pemberlakukan pajak atas kemasan plastik yang memiliki kurang dari persen konten daur ulanglewat ekonomi sirkular kita berupaya meminimalkan penggunaan sumber daya dan juga meminimalkan produksi limbah dan emisi karbontermasuk melakukan praktik daur ulang dan penggunaan dan pemanfaatan kembali produk tidak sekali pakaipenerapan ekonomi sirkular diyakini akan memberikan kontribusi signifikan bagi pelestarian lingkungan dan juga mereduksi krisis iklimselain itu ekonomi sirkular juga diyakini memberikan keuntungan finansial yang lebih menguntungkan salah satu kajian menyebutkan bahwa dengan menerapkan ekonomi sirkular kita dapat menghindari pemborosan dan menghemat hingga mendekati lima triliun dollar as per tahundi saat yang sama kita juga memiliki peluang lebih besar dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi dan menyediakan lapangan pekerjaan di indonesia penerapan konsep ekonomi sirkular diperkirakan berpotensi membuka juta pekerjaan baru pada tahun menyadari betapa pentingnya penerapan model ekonomi sirkular pemerintah indonesia telah mulai mengadopsinya dalam rencana pembangunan dimana ekonomi sirkular masuk dalam program rencana jangka menengahmencoba menjalin kerjasama dengan united nations development programme undp dan pemerintah denmark model ekonomi sirkular coba diwujudnyatakan di dalam lima sektor industri yang ada masingmasing sektor yang berpotensi tersebut adalah industri makanan dan minuman tekstil konstruksi perdagangan grosir serta ecerankelima sektor ini selama ini memang cukup menjadi sektor yang perlu dibenahi mengingat menjadi sumber pencemar dan sampah yang kerap dihasilkan dalam proses ekonominya tentu saja perlu dilakukan kajian mendalam tentang seberapa besar dampak negatif yang dapat direduksi dan benefit yang diperoleh oleh masingmasing para pelakunyapemerintah juga harus menyiapkan regulasi yang harus ditaati dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan di lapangan keterlibatan pemda aparatur komunitas dan pegiat serta yang terpenting masyarakat perlu diutamakanmudahmudahan kerjasama itu akan berbuah sukses dan model ekonomi sirkular dapat sepenuhnya diterapkan di negeri ini sehingga ikut memberi kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi negara kita menciptakan lapangan kerja baru dan sekaligus ikut mengatasi perubahan iklim
Ini Rencana Aksi Kebijakan Kendaraan Listrik di Bali. Pemerintah Provinsi Bali memilih memfokuskan strategi industri pengembangan kendaraan listrik menuju Bali pulau energi bersih.Namun hasil survei menyebutkan, sebagian besar warga belum mengenal kendaraan listrik.Faktor yang membuat belum populer adalah unit charging station terbatas, harga mahal, dan kurang promosi. Sisanya kekhawatiran jaminan purna jual, teknologi belum teruji, dan produk belum banyak.Di sisi lain, pengembangan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai ini mengingatkan akan paradoks ketergantungan energi fosil yang dinilai tak ramah lingkungan pada pembangkitan listrik.
[0, 1, 0, 1, 0, 0, 1]
edukasi dan kesadaran kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
ini rencana aksi kebijakan kendaraan listrik di bali pemerintah provinsi bali memilih memfokuskan strategi industri pengembangan kendaraan listrik menuju bali pulau energi bersihnamun hasil survei menyebutkan sebagian besar warga belum mengenal kendaraan listrikfaktor yang membuat belum populer adalah unit charging station terbatas harga mahal dan kurang promosi sisanya kekhawatiran jaminan purna jual teknologi belum teruji dan produk belum banyakdi sisi lain pengembangan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai ini mengingatkan akan paradoks ketergantungan energi fosil yang dinilai tak ramah lingkungan pada pembangkitan listrik
Tantangan Rehabilitasi Mangrove di Kepulauan Riau. Puluhan ribu hektar hutan mangrove rusak di Kepulauan Riau, terutama di Bintan dan Batam. Rehabilitasi hutan mangrove mulai dilakukan, seperti oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bekerjasama dengan Akar Bhumi Indonesia. Sayangnya, perusakan mangrove pun tinggi. Bahkan, lahan yang baru beberapa bulan rehabilitasi pun ditimbun lagi untuk suatu proyek.Kepulauan Riau (Kepri) jadi daerah pertama program rehabilitasi mangrove Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). BRGM bersama dinas terkait sudah berkoordinasi di Kota Batam, akhir Februari 2021. Rehabilitasi tak hanya soal penanaman juga survei lapangan, pemanfaatan, dan beberapa kajian lain.Lamhot Sinaga, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Unit II Batam, mengatakan, pengurangan luasan mangrove di Kepri karena beberapa hal, seperti penimbunan keperluan pemukiman, industri, tambak dan kegiatan ekonomi lain-lain.Nyoman Suryadiputra, Direktur Wetlands International Indonesia mengatakan, restorasi atau rehabilitasi mangrove, harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, soal status lahan. Kedua, pemerintah daerah maupun pusat harus memiliki analisis sama, jangan sampai ketika satu instansi menanam dan satu lagi menimbun.
[1, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan konservasi lingkungan
tantangan rehabilitasi mangrove di kepulauan riau puluhan ribu hektar hutan mangrove rusak di kepulauan riau terutama di bintan dan batam rehabilitasi hutan mangrove mulai dilakukan seperti oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan bekerjasama dengan akar bhumi indonesia sayangnya perusakan mangrove pun tinggi bahkan lahan yang baru beberapa bulan rehabilitasi pun ditimbun lagi untuk suatu proyekkepulauan riau kepri jadi daerah pertama program rehabilitasi mangrove badan restorasi gambut dan mangrove brgm brgm bersama dinas terkait sudah berkoordinasi di kota batam akhir februari rehabilitasi tak hanya soal penanaman juga survei lapangan pemanfaatan dan beberapa kajian lainlamhot sinaga kepala kesatuan pengelolaan hutan lindung kphl unit ii batam mengatakan pengurangan luasan mangrove di kepri karena beberapa hal seperti penimbunan keperluan pemukiman industri tambak dan kegiatan ekonomi lainlainnyoman suryadiputra direktur wetlands international indonesia mengatakan restorasi atau rehabilitasi mangrove harus memperhatikan beberapa hal pertama soal status lahan kedua pemerintah daerah maupun pusat harus memiliki analisis sama jangan sampai ketika satu instansi menanam dan satu lagi menimbun
Menyoal Kasus Pencemaran Sungai Malinau dan Sanksi bagi Perusahaan Batubara. Pada awal Februari lalu, tanggul kolam limbah perusahaan batubara PT Kayan Putra Utama Coal (KPUC) di Malinau, Kalimantan Utara, jebol dan mencemari Sungai Malinau dan Sesayap. DPD perwakilan Kaltara, telah menyurati KLHK, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) dan Kapolri seminggu setelah tanggul jebol.Pada 10 Februari 2021, Pemerintah Kabupaten Malinau mengeluarkan sanksi. Dalam SK Nomor 660.5/K/.86/2021 tentang sanksi paksaan pemerintah kepada perusahaan, pemkab meminta perusahaan melakukan perbaikan tanggul, penimbunan tanah, melibatkan tenaga ahli kompeten untuk mengatasi limbah. Juga, mengganti ikan mati, membuat sistem penanganan dini penanganan tanggul jebol serta inspeksi tanggul secara berkala.Jatam menilai, sanksi ini lemah. “Ini bukan sanksi namanya tetapi rekomendasi.” Saat tanggul kolam pengendapan di Pit Betung milik PT Baradinamika Muda Sukses (BMS) jebol pada 4 Juli 2017, perusahaan mendapat sanksi pemberhentian operasi selama 60 hari dan harus menandatangani kesepakatan yang menyatakan kalau hal sama terjadi lagi izin perusahaan akan dicabut.Ahmad Ashov dari Bersihkan Indonesia mengatakan, pemerintah, harus melihat sekalipun perusahaan mau memulihkan lingkungan hidup, tak akan bisa pulih seperti semula. Karena itu, pendekatan pencegahanlah yang harus dilakukan diikuti penegakan hukum untuk menimbulkan efek jera.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
menyoal kasus pencemaran sungai malinau dan sanksi bagi perusahaan batubara pada awal februari lalu tanggul kolam limbah perusahaan batubara pt kayan putra utama coal kpuc di malinau kalimantan utara jebol dan mencemari sungai malinau dan sesayap dpd perwakilan kaltara telah menyurati klhk kementerian energi dan sumber daya mineral kesdm dan kapolri seminggu setelah tanggul jebolpada februari pemerintah kabupaten malinau mengeluarkan sanksi dalam sk nomor k tentang sanksi paksaan pemerintah kepada perusahaan pemkab meminta perusahaan melakukan perbaikan tanggul penimbunan tanah melibatkan tenaga ahli kompeten untuk mengatasi limbah juga mengganti ikan mati membuat sistem penanganan dini penanganan tanggul jebol serta inspeksi tanggul secara berkalajatam menilai sanksi ini lemah ini bukan sanksi namanya tetapi rekomendasi saat tanggul kolam pengendapan di pit betung milik pt baradinamika muda sukses bms jebol pada juli perusahaan mendapat sanksi pemberhentian operasi selama hari dan harus menandatangani kesepakatan yang menyatakan kalau hal sama terjadi lagi izin perusahaan akan dicabutahmad ashov dari bersihkan indonesia mengatakan pemerintah harus melihat sekalipun perusahaan mau memulihkan lingkungan hidup tak akan bisa pulih seperti semula karena itu pendekatan pencegahanlah yang harus dilakukan diikuti penegakan hukum untuk menimbulkan efek jera
Menanti Kabar RSPO, Petani Mempura Benahi Kelola Kebun Sawit. Petani sawit mandiri di Siak, Riau, berupaya berbenah dan memperbaiki tata kelola berkebun. Satu contoh di Kecamatan Mempura, ada dua koperasi sawit: Koperasi Beringin Jaya dan Koperasi Sawit Jaya. Kedua koperasi beranggotakan masing-masing sekitar 400-an petani sawit mandiri. Mereka kini menunggu sertifikat sawit berkelanjutan dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).Bukan pekerjaan mudah bagi petani memperbaiki cara mereka berkebun sawit di lahan gambut. Banyak hal perlu diubah agar menanam sawit lebih memperdulikan lingkungan hidup. Dari soal kanal, pengaturan air sampai pola perawatan termasuk penggunaan pupuk.Sekitar empat tahun ini pembenahan petani sawit lakukan. Pada Februari 2020, sudah keluar surat dari RSPO mengenai penetapan nomer keanggotaan mereka. Auditor sudah turun pada Novermber 2020, hingga kini belum ada kabar lanjutan soal sertifikasi ini.WRI Indonesia wilayah Riau yang menginisiasi ini selama hampir empat tahun. Empat pendamping datang silih berganti guna mewujudkan berkebun sawit di areal gambut dapat dilakukan tanpa merusak alam. Syahredo dari WRI wilayah Riau mengatakan, ini upaya mendapatkan sertifikasi RSPO terhadap petani sawit mandiri pertama di dunia untuk areal gambut.
[0, 0, 1, 0, 1, 0, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan konservasi lingkungan
menanti kabar rspo petani mempura benahi kelola kebun sawit petani sawit mandiri di siak riau berupaya berbenah dan memperbaiki tata kelola berkebun satu contoh di kecamatan mempura ada dua koperasi sawit koperasi beringin jaya dan koperasi sawit jaya kedua koperasi beranggotakan masingmasing sekitar an petani sawit mandiri mereka kini menunggu sertifikat sawit berkelanjutan dari roundtable on sustainable palm oil rspobukan pekerjaan mudah bagi petani memperbaiki cara mereka berkebun sawit di lahan gambut banyak hal perlu diubah agar menanam sawit lebih memperdulikan lingkungan hidup dari soal kanal pengaturan air sampai pola perawatan termasuk penggunaan pupuksekitar empat tahun ini pembenahan petani sawit lakukan pada februari sudah keluar surat dari rspo mengenai penetapan nomer keanggotaan mereka auditor sudah turun pada novermber hingga kini belum ada kabar lanjutan soal sertifikasi iniwri indonesia wilayah riau yang menginisiasi ini selama hampir empat tahun empat pendamping datang silih berganti guna mewujudkan berkebun sawit di areal gambut dapat dilakukan tanpa merusak alam syahredo dari wri wilayah riau mengatakan ini upaya mendapatkan sertifikasi rspo terhadap petani sawit mandiri pertama di dunia untuk areal gambut
Setop Bangun Pembangkit Batubara, Saatnya Ramah Bumi dengan Energi Terbarukan. Indonesia masih mengandalkan batubara sebagai sumber energi. Berbagai kebijakan pun masih melanggengkan pengembangan industri energi fosil termasuk PLTU batubara. Kebijakan ini praktis menghambat pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan minim emisi gas rumah kaca.Sebuah laporan terbit dari lembaga Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyar (AEER) baru-baru ini misal, menunjukkan, bagaimana Sumatera Selatan, sebagai daerah penghasil batubara kualitas batubara kualitas rendah masih mau terus membangun PLTU.Luh Nyoman Puspa Dewi, Direktur Konservasi Energi KESDM, mengatakan, strategi Indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca tak hanya dengan pengembangan energi terbarukan, juga efisiensi energi, bahan bakar rendah kalori dan penerapan teknologi energi bersih.Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), mengatakan, PBB meminta negara-negara di dunia segera pindah dari energi fosil ke energi terbarukan. Emisi gas rumah kaca dari pembakaran energi fosil di seluruh dunia mencapai 70%. Untuk itu, semua negara harus berhenti membangun PLTU baru.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
setop bangun pembangkit batubara saatnya ramah bumi dengan energi terbarukan indonesia masih mengandalkan batubara sebagai sumber energi berbagai kebijakan pun masih melanggengkan pengembangan industri energi fosil termasuk pltu batubara kebijakan ini praktis menghambat pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan minim emisi gas rumah kacasebuah laporan terbit dari lembaga aksi ekologi dan emansipasi rakyar aeer barubaru ini misal menunjukkan bagaimana sumatera selatan sebagai daerah penghasil batubara kualitas batubara kualitas rendah masih mau terus membangun pltuluh nyoman puspa dewi direktur konservasi energi kesdm mengatakan strategi indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca tak hanya dengan pengembangan energi terbarukan juga efisiensi energi bahan bakar rendah kalori dan penerapan teknologi energi bersihfabby tumiwa direktur eksekutif institute for essential services reform iesr mengatakan pbb meminta negaranegara di dunia segera pindah dari energi fosil ke energi terbarukan emisi gas rumah kaca dari pembakaran energi fosil di seluruh dunia mencapai untuk itu semua negara harus berhenti membangun pltu baru
Bumi dan Ekosistem yang Sehat untuk Kehidupan Manusia. Hari Bumi kembali kita peringati pada 22 April 2021. Tema perayaan kali ini adalah Merestorasi Bumi Kita, yang berfokus pada proses alami, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, dan gagasan-gagasan inovatif yang dapat turut memulihkan ekosistem Bumi.Pertanyaannya adalah seberapa penting merestorasi ekosistem Bumi? Dan kenapa kita perlu melakukan restorasi ekosistem Bumi?Bumi yang kita tinggali saat ini bukan hanya semakin tua, tetapi juga semakin rusak, dan bahkan mulai sakit-sakitan. Sudah tentu, ikhtiar untuk memperbaiki harus terus dilakukan, ditengah sejumlah upaya sejumlah kalangan mencari koloni lain -yang memungkinkan- sebagai alternatif pengganti Bumi di masa depan.Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal kondisi Bumi yang kita huni dewasa ini sangat jauh berbeda dengan 500 tahun silam.Para peneliti menaksir, hanya sekitar 3 persen dari permukaan Bumi yang secara ekologis masih utuh, masih menjadi tempat bagi berbagai spesies asli serta tidak terganggu oleh aktivitas manusia. Ini tentu cukup memprihatinkan. Berdasarkan perkiraan sebelumnya, melalui citra satelit, sekitar 20 persen hingga 40 persen ekosistem daratan Bumi diyakini masih utuh. Kalau dicermati, banyak aktivitas kita selama ini, baik langsung maupun tidak, yang merusak ekosistem Bumi. Pada dasarnya, ekosistem itu mencakup semua makhluk hidup [hewan, tumbuhan dan mikroorganisme] serta makhluk tak hidup [misalnya iklim, tanah, matahari, cuaca dan atmosfer].Semua komponen tersebut membentuk lingkungan dan berperan sangat penting bagi semua aktivitas di planet ini. Singkatnya, mereka adalah dasar ekosfer atau biosfer, yang mempengaruhi kesehatan semua sistem di Bumi.Karena kompleksitas dan saling keterkaitan di antara komponen-komponen tersebut, setiap aktivitas yang mengganggu keseimbangan sejumlah komponen tadi akan berdampak pada ekosistem. Sejauh ini, faktor antropogenik menjadi yang paling dominan lantaran ada banyak tindakan manusia yang memengaruhi keseimbangan ekosistem Bumi.Sebagai ilustrasi, selama ini, laju pertumbuhan penduduk di Bumi telah mendorong terjadinya pembabatan hutan demi menciptakan lebih banyak ruang bagi lahan-lahan pertanian maupun industri.Berdasarkan data Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa [FAO], lebih dari 40 persen permukaan Bumi sekarang ini diperuntukkan bagi kepentingan pertanian. Padahal, sebagian besar lahan pertanian itu sebelumnya adalah hutan.Di saat yang sama, penambangan sumber daya alam seperti batubara, juga kebutuhan untuk pengembangan industri perkebunan, telah pula menyebabkan semakin luasnya konversi hutan menjadi non-hutan.Buntutnya, tiga miliar ton karbon dioksida [CO2] dilepaskan ke atmosfer setiap tahun, yang setara dengan penghancuran 13 juta hektar lahan hutan setiap tahun, sebagaimana dilaporkan oleh Union of Concerned Scientists. Tanpa cukup pohon untuk menyaring udara, tingkat karbon dioksida bakal kian meningkat, yang berpotensi merusak setiap organisme di Bumi. Di sisi lain, penggunaan berlebihan sumber daya tak terbarukan, seperti penggunaan bahan bakar fosil yang kaya karbon, ikut memperhebat kerusakan Bumi. Semakin banyak bahan bakar fosil yang digunakan berarti semakin besar pula emisi karbon yang dilepas ke udara, yang pada gilirannya ikut mengancam kepunahan ribuan spesies. Repotnya, hingga saat ini, sebagian besar dari kita masih terus bergantung pada bahan bakar fosil tersebut.Sejumlah sumber menyebut bahwa pembakaran bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi sejak 1870 hingga 2013 telah melepaskan sekurangnya 400 miliar ton karbon dioksida ke atmosfer. Akibatnya, suhu global cenderung meningkat, yang berimbas pada kenaikan permukaan laut dan peristiwa cuaca ekstrim seperti gelombang panas, banjir, tsunami, dan kekeringan.Kenaikan permukaan laut dan fenomena cuaca ekstrim pada gilirannya mengubah ekosistem laut dan daratan, serta memengaruhi rantai makanan dan keanekaragaman hayati, serta proses penggurunan [desertifikasi] yang intensif. Tentu saja, permasalahan yang mengancam Bumi tidak cuma berhenti di situ. Di luar hal-hal tadi, masih ada pula sampah plastik, perusakan terumbu karang, pencemaran sumber-sumber air, atau juga modifikasi genetik.Permasalahan-permasalahan itu perlu kita hadapi dan atasi bersama. Bagaimanapun, laju kerusakan Bumi harus sama-sama kita kurangi. Kita perlu mencari pilihan-pilihan yang lebih ramah lingkungan dalam melakukan berbagai aktivitas kehidupan. Tujuan utamanya, untuk merestorasi ekosistem Bumi kita. Restorasi tentunya membantu pemulihan ekosistem Bumi yang telah rusak atau hancur, serta melestarikan ekosistem yang masih utuh. Ekosistem yang lebih sehat, dengan keanekaragaman hayati yang lebih melimpah, bakal menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi kelangsungan kehidupan kita dan generasi penerus berikutnya.Pada intinya, semua jenis ekosistem dapat dipulihkan, termasuk hutan, lahan basah maupun lautan. Prakarsa restorasi dapat dilakukan oleh hampir semua kalangan, mulai pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, institusi bisnis, komunitas, maupun individu.Sinergi dan kolaborasi, dibarengi dengan kesamaan visi serta misi dari semua pemangku kepentingan, adalah kunci penting terlaksananya restorasi ekosistem, baik di level lokal, nasional, regional, maupun global.Bumi ini milik bersama yang akan kita wariskan kepada anak-cucu. Nasib kehidupan dan peradaban kita semua bergantung pada ekosistem Bumi yang sehat dan berkelanjutan.Menjaga, merawat, dan melindungi Bumi adalah tugas dan kewajiban kita semua. Siapa pun dari kita tidak boleh lalai melaksanakan tugas dan kewajiban mulia tersebut. Daniel Christian Wahl. Dave Egan, Evan Hjerpe & Jesse B Abrams. 2011. David Ian Stern & Robert K. Kaufmann. 2014. Kanupriya Kapoor. 2021. RJ Hobbs & Jim Arthur Harris. 2001. UNEP.2020.
[1, 0, 1, 0, 1, 0, 1]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan konservasi lingkungan strategi mitigasi
bumi dan ekosistem yang sehat untuk kehidupan manusia hari bumi kembali kita peringati pada april tema perayaan kali ini adalah merestorasi bumi kita yang berfokus pada proses alami pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dan gagasangagasan inovatif yang dapat turut memulihkan ekosistem bumipertanyaannya adalah seberapa penting merestorasi ekosistem bumi dan kenapa kita perlu melakukan restorasi ekosistem bumibumi yang kita tinggali saat ini bukan hanya semakin tua tetapi juga semakin rusak dan bahkan mulai sakitsakitan sudah tentu ikhtiar untuk memperbaiki harus terus dilakukan ditengah sejumlah upaya sejumlah kalangan mencari koloni lain yang memungkinkan sebagai alternatif pengganti bumi di masa depanmenurut penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal kondisi bumi yang kita huni dewasa ini sangat jauh berbeda dengan tahun silampara peneliti menaksir hanya sekitar persen dari permukaan bumi yang secara ekologis masih utuh masih menjadi tempat bagi berbagai spesies asli serta tidak terganggu oleh aktivitas manusia ini tentu cukup memprihatinkan berdasarkan perkiraan sebelumnya melalui citra satelit sekitar persen hingga persen ekosistem daratan bumi diyakini masih utuh kalau dicermati banyak aktivitas kita selama ini baik langsung maupun tidak yang merusak ekosistem bumi pada dasarnya ekosistem itu mencakup semua makhluk hidup hewan tumbuhan dan mikroorganisme serta makhluk tak hidup misalnya iklim tanah matahari cuaca dan atmosfersemua komponen tersebut membentuk lingkungan dan berperan sangat penting bagi semua aktivitas di planet ini singkatnya mereka adalah dasar ekosfer atau biosfer yang mempengaruhi kesehatan semua sistem di bumikarena kompleksitas dan saling keterkaitan di antara komponenkomponen tersebut setiap aktivitas yang mengganggu keseimbangan sejumlah komponen tadi akan berdampak pada ekosistem sejauh ini faktor antropogenik menjadi yang paling dominan lantaran ada banyak tindakan manusia yang memengaruhi keseimbangan ekosistem bumisebagai ilustrasi selama ini laju pertumbuhan penduduk di bumi telah mendorong terjadinya pembabatan hutan demi menciptakan lebih banyak ruang bagi lahanlahan pertanian maupun industriberdasarkan data organisasi pangan dan pertanian perserikatan bangsabangsa fao lebih dari persen permukaan bumi sekarang ini diperuntukkan bagi kepentingan pertanian padahal sebagian besar lahan pertanian itu sebelumnya adalah hutandi saat yang sama penambangan sumber daya alam seperti batubara juga kebutuhan untuk pengembangan industri perkebunan telah pula menyebabkan semakin luasnya konversi hutan menjadi nonhutanbuntutnya tiga miliar ton karbon dioksida co dilepaskan ke atmosfer setiap tahun yang setara dengan penghancuran juta hektar lahan hutan setiap tahun sebagaimana dilaporkan oleh union of concerned scientists tanpa cukup pohon untuk menyaring udara tingkat karbon dioksida bakal kian meningkat yang berpotensi merusak setiap organisme di bumi di sisi lain penggunaan berlebihan sumber daya tak terbarukan seperti penggunaan bahan bakar fosil yang kaya karbon ikut memperhebat kerusakan bumi semakin banyak bahan bakar fosil yang digunakan berarti semakin besar pula emisi karbon yang dilepas ke udara yang pada gilirannya ikut mengancam kepunahan ribuan spesies repotnya hingga saat ini sebagian besar dari kita masih terus bergantung pada bahan bakar fosil tersebutsejumlah sumber menyebut bahwa pembakaran bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi sejak hingga telah melepaskan sekurangnya miliar ton karbon dioksida ke atmosfer akibatnya suhu global cenderung meningkat yang berimbas pada kenaikan permukaan laut dan peristiwa cuaca ekstrim seperti gelombang panas banjir tsunami dan kekeringankenaikan permukaan laut dan fenomena cuaca ekstrim pada gilirannya mengubah ekosistem laut dan daratan serta memengaruhi rantai makanan dan keanekaragaman hayati serta proses penggurunan desertifikasi yang intensif tentu saja permasalahan yang mengancam bumi tidak cuma berhenti di situ di luar halhal tadi masih ada pula sampah plastik perusakan terumbu karang pencemaran sumbersumber air atau juga modifikasi genetikpermasalahanpermasalahan itu perlu kita hadapi dan atasi bersama bagaimanapun laju kerusakan bumi harus samasama kita kurangi kita perlu mencari pilihanpilihan yang lebih ramah lingkungan dalam melakukan berbagai aktivitas kehidupan tujuan utamanya untuk merestorasi ekosistem bumi kita restorasi tentunya membantu pemulihan ekosistem bumi yang telah rusak atau hancur serta melestarikan ekosistem yang masih utuh ekosistem yang lebih sehat dengan keanekaragaman hayati yang lebih melimpah bakal menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi kelangsungan kehidupan kita dan generasi penerus berikutnyapada intinya semua jenis ekosistem dapat dipulihkan termasuk hutan lahan basah maupun lautan prakarsa restorasi dapat dilakukan oleh hampir semua kalangan mulai pemerintah lembaga swadaya masyarakat institusi bisnis komunitas maupun individusinergi dan kolaborasi dibarengi dengan kesamaan visi serta misi dari semua pemangku kepentingan adalah kunci penting terlaksananya restorasi ekosistem baik di level lokal nasional regional maupun globalbumi ini milik bersama yang akan kita wariskan kepada anakcucu nasib kehidupan dan peradaban kita semua bergantung pada ekosistem bumi yang sehat dan berkelanjutanmenjaga merawat dan melindungi bumi adalah tugas dan kewajiban kita semua siapa pun dari kita tidak boleh lalai melaksanakan tugas dan kewajiban mulia tersebut daniel christian wahl dave egan evan hjerpe jesse b abrams david ian stern robert k kaufmann kanupriya kapoor rj hobbs jim arthur harris unep
Banjir Bandang dan Pembalakan Liar di Pesisir Selatan. Pada akhir Maret lalu banjir bandang menghantam Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Rumah warga maupun lahan pertanian terendam sampai dua meter! Air bah datang tiba-tiba ini bersama balok-balok kayu besar yang menghamtam rumah-rumah warga.Dari data BPBD Pesisir Selatan, banjir bandang di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan dan Basa Ampek Balai Tapan ini, merendam 1.131 rumah, 60 hektar lahan pertanian rusak serta merendan 44 hektar lebih jagung dan palawija siap panen.Dengan banyak balok kayu terikut banjir bandang, kuat dugaan terjadi pembalakan liar di kawasan hulu. Bobi Ofriadi, Komandan Pos TRC BPBD Pesisir Selatan, bilang, terpenting mengantisipasi agar bencana tidak terulang. Kontribusi banjir dari hulu sungai kemarin, jelas dari kerusakan hutan karena perambahan ilegal.Isril Berd, ahli lingkungan mengatakan, topografi Pesisir Selatan termasuk Tapan ini daerah pinggir pantai yang landai. Letak antara Bukit Barisan dengan pantai tidak berapa jauh, jadi landaian itu cepat sekali sampai. Upaya pencegahan adalah pemulihan kembali hutan gundul dan tindakan struktural pemasangan Bronjong atau terasering.
[1, 0, 1, 0, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan strategi mitigasi
banjir bandang dan pembalakan liar di pesisir selatan pada akhir maret lalu banjir bandang menghantam pesisir selatan sumatera barat rumah warga maupun lahan pertanian terendam sampai dua meter air bah datang tibatiba ini bersama balokbalok kayu besar yang menghamtam rumahrumah wargadari data bpbd pesisir selatan banjir bandang di kecamatan ranah ampek hulu tapan dan basa ampek balai tapan ini merendam rumah hektar lahan pertanian rusak serta merendan hektar lebih jagung dan palawija siap panendengan banyak balok kayu terikut banjir bandang kuat dugaan terjadi pembalakan liar di kawasan hulu bobi ofriadi komandan pos trc bpbd pesisir selatan bilang terpenting mengantisipasi agar bencana tidak terulang kontribusi banjir dari hulu sungai kemarin jelas dari kerusakan hutan karena perambahan ilegalisril berd ahli lingkungan mengatakan topografi pesisir selatan termasuk tapan ini daerah pinggir pantai yang landai letak antara bukit barisan dengan pantai tidak berapa jauh jadi landaian itu cepat sekali sampai upaya pencegahan adalah pemulihan kembali hutan gundul dan tindakan struktural pemasangan bronjong atau terasering
Bagaimana agar Pembangunan Tak Perparah Krisis Iklim?. Adhitiyani Putri, Direktur Eksekutif Yayasan Indonesia Cerah mengatakan, berbagai kajian menunjukkan, dampak krisis iklim tak menunggu berpuluh tahun mendatang. Antara tahun 2000-2030, kenaikan permukaan air laut akan berdampak lebih dari 23 juta jiwa yang tinggal di pesisir Indonesia, terutama karena abrasi dan banjir rob.Survei Yayasan Bersihkan Indonesia dan Change.org menunjukkan, 88% dari 8.000 responden anak muda Indonesia menyatakan krisis iklim sama bahkan lebih urgen dari pandemi COVID-19. Generasi Z dan milenial masing-masing 23% dan 25% dari jumlah penduduk saat ini. Pada 2045, yang digadang-gadang sebagai tahun emas Indonesia, mereka adalah generasi yang dalam proses membangun keluarga.Emil Salim, ekonom dan pakar lingkungan senior bilang, harus ada grand strategy pengalihan dari energi fosil ke terbarukan dan ekonomi hijau dari sekarang. Mengubah cara produksi jadi ramah lingkungan, penggunaan energi terbarukan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.Suharso Monoarfa, Menteri PPN/Kepala Bappenas mengatakan, seringkali upaya menurunkan emisi terbentur upaya peningkatan ekonomi yang lebih baik. Padahal penurunan emisi dengan pembangunan rendah karbon, justru membantu mencapai pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim strategi mitigasi
bagaimana agar pembangunan tak perparah krisis iklim adhitiyani putri direktur eksekutif yayasan indonesia cerah mengatakan berbagai kajian menunjukkan dampak krisis iklim tak menunggu berpuluh tahun mendatang antara tahun kenaikan permukaan air laut akan berdampak lebih dari juta jiwa yang tinggal di pesisir indonesia terutama karena abrasi dan banjir robsurvei yayasan bersihkan indonesia dan changeorg menunjukkan dari responden anak muda indonesia menyatakan krisis iklim sama bahkan lebih urgen dari pandemi covid generasi z dan milenial masingmasing dan dari jumlah penduduk saat ini pada yang digadanggadang sebagai tahun emas indonesia mereka adalah generasi yang dalam proses membangun keluargaemil salim ekonom dan pakar lingkungan senior bilang harus ada grand strategy pengalihan dari energi fosil ke terbarukan dan ekonomi hijau dari sekarang mengubah cara produksi jadi ramah lingkungan penggunaan energi terbarukan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutansuharso monoarfa menteri ppnkepala bappenas mengatakan seringkali upaya menurunkan emisi terbentur upaya peningkatan ekonomi yang lebih baik padahal penurunan emisi dengan pembangunan rendah karbon justru membantu mencapai pertumbuhan ekonomi lebih tinggi
Perhutanan Sosial ASEAN dan Ketahanan Ekonomi Lokal di Masa Pandemi. Negara-negara ASEAN merupakan wilayah yang sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup pada kawasan hutan. Ada 300 juta populasi yang tinggal di kawasan pedesaan, dengan hampir 140 juta populasi hidup bergantung pada hutan, sebagai sumber pendapatan, sumber nutrisi dan ketahanan pangan.Besarnya ketergantungan dan luas kawasan hutan di Asia Tenggara menempatkan hutan sebagai bagian vital dalam pengembangan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat.Luas total kawasan hutan Asia Tenggara lebih dari 245 juta hektar, atau 56 persen total wilayah, dengan 204 juta hektar merupakan kawasan tutupan hutan, atau sekitar 47 persen dari luas wilayah.Topografi dan kondisi geografis wilayah demikian, membuat kawasan Asia Tenggara kaya akan sumber daya alam, kawasan hutan, mangrove, sungai dan lahan basah/rawa, dan tingginya tingkat biodiversiti (FAO, 2011).Hutan ASEAN merupakan rumah bagi produk ekonomi potensial hasil hutan bukan kayu terbesar di Asia, meliputi rotan dan bambu, tanaman obat, minyak esensial, resin, kacang pinus, jamur, rempah-rempah dan tumbuhan (terutama kapulaga dan kayu manis), pakan ternak, produk hewani, dan madu.Meski demikian, namun faktanya negara-negara ASEAN tengah menuju arah sebaliknya. ASEAN dihadapkan pada persoalan pertumbuhan ekonomi yang meningkat cepat, tingginya pembukaan lahan pertanian dan eksploitasi sumber daya alam, peningkatan populasi, yang berkontribusi terhadap deforestasi dan degradasi hutan di seluruh kawasan ASEAN (FAO, 2011). Kebijakan populis yang berkembang di negara-negara ASEAN adalah untuk mendukung pengelolaan hutan dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui skema perhutanan sosial atau hutan kemasyarakatan ().Skema Perhutanan Sosial sendiri di ASEAN berawal dari tahun 1970-an. Saat ini, negara-negara ASEAN yang telah mengadopsi penuh skema perhutanan sosial di dalam kebijakan nasional masing-masing negara, adalah Kamboja, Indonesia, Myanmar, Philipina dan Vietnam.Adapun negara-negara seperti Laos, Malaysia, dan Thailand belum mengakomodir regulasi dalam kebijakan nasional. Malaysia menerapkan model partisipasi komunitas di wilayah konsensi perusahaan, sementara Laos dan Thailand memberi mandat pada masing-masing kementerian untuk memasukkan program pengelolaan hutan pada rencana kerja.Secara institusional negara-negara ASEAN telah membentuk Kelompok Kerja Perhutanan Sosial ASEAN (AWG-SF) yang berfokus pada pengelolaan dan pemanfaatan kawasan hutan berkelanjutan. Idealnya, kuatnya daya soliditas dan rencana aksi ini dapat menjadi modal sosial peningkatan ekonomi komunitas dalam menjaga hutan, dan meminimalisir dampak dari perubahan iklim.Pada perkembangan terkini, pertumbuhan luas kawasan perhutanan sosial ASEAN hingga tahun 2017 telah mencapai 10.078.435 ha (RECOFTC & AWG-SF, 2017). Selain kebijakan negara, maka NGOs dan lembaga donor sangat berperan penting untuk memacu pertumbuhan luas perhutanan sosial di ASEAN. Tak bisa diabaikan, Pandemi COVID-19 telah menjadi pukulan telak bagi seluruh negara di dunia. Di tataran masyarakat ia menjadi pukulan telak bagi komunitas masyarakat lokal. Tidak terkecuali masyarakat pengelola perhutanan sosial.Pembatasan skala besar, dan kebijakan membuat arus dan aliran masuk produk sumber daya hutan menjadi terhambat. Kegiatan usaha dan ekonomi masyarakat tidak bisa dilakukan secara masif, ada pembatasan, dan aturan.Dalam rilis hasil penelitian oleh RECOFTC () selama Juni-Juli 2020, di Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, dan Nepal, diketahui bahwa kondisi pandemi adalah kondisi sulit dalam mengembangkan potensi dan bisnis komoditi berbasis hasil hutan.Tiga juta masyarakat di wilayah hilir Sungai Mekong dapat bertahan selama fase pertama dengan menggantungkan pada tabungan penjualan hasil hutan kayu dan non-kayu. Namun, sebagian besar merasakan kesulitan, karena adanya penurunan mata pencaharian dan ketahanan pangan, akibat pembatasan besar-besaran selama masa .Dalam hal ini, dukungan dari negara, khususnya sektor keuangan dianggap sebagai solusi untuk mengatasi dan membangun kehidupan yang lebih baik pasca pandemi.Mengacu kepada penelitian RECOFTC & AWG-SF (2017), sebenarnya negara-negara ASEAN telah memiliki visi besar tentang sektor pangan, pertanian dan perhutanan di tahun 2015. Namun, hal ini belum mampu menjawab bagaimana bentuk resiliensinya terhadap dukungan bagi komunitas lokal.Di masa pandemi hal ini, integrasi ekonomi regional melalui Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC) belum menjawab kemudahan akses pasar bagi komunitas lokal.Hal ini didorong dari implikasi dari AEC pada sektor kehutanan, perikanan dan sektor pertanian yang sangat kompleks. Terbukanya pasar ASEAN secara bebas membuka peluang meningkatnya impor produk-produk murah. Kebijakan ini berdampak pada petani skala kecil dan komunitas masyarakat pengelola perhutanan sosial yang mesti berjuang menghadapi serbuan produk impor yang lebih murah.Padahal seharusnya inisiatif AEC perlu dibarengi dengan adanya insentif baru bagi komunitas untuk menguatkan produksi komoditas pertanian, seperti kopi, coklat, sayuran dan buah-buahan, begitupun dengan komoditi hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu.Dalam kondisi terbatasnya arus perdagangan akibat pandemi COVID-19, stimulus keuangan yang difokuskan pada program padat karya di tiap negara menjadi salah satu pilihan rasional bagi negara ASEAN untuk mendukung rencana strategis sektor pertanian, perhutanan, dan pangan.Indonesia misalnya, KLHK telah menganggarkan Rp1,01 trilyun yang ditujukan untuk membantu pengelolaan kawasan Perhutanan Sosial di tingkat komunitas. Dana ini juga ditujukan untuk meredam dampak di tingkat komunitas pengelolaan terhadap pandemi yang terjadi. Semoga langkah ini juga diikuti oleh negara ASEAN lainnya. RECOFTC and AWG-SF. 2017. 2016. Bangkok, RECOFTC – The Center for People and Forests.FAO. 2011. Subregional report of the Second Asia-Pacific Forestry Sector Outlook StudyRome.
[1, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
perhutanan sosial asean dan ketahanan ekonomi lokal di masa pandemi negaranegara asean merupakan wilayah yang sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup pada kawasan hutan ada juta populasi yang tinggal di kawasan pedesaan dengan hampir juta populasi hidup bergantung pada hutan sebagai sumber pendapatan sumber nutrisi dan ketahanan panganbesarnya ketergantungan dan luas kawasan hutan di asia tenggara menempatkan hutan sebagai bagian vital dalam pengembangan ekonomi sosial dan budaya masyarakatluas total kawasan hutan asia tenggara lebih dari juta hektar atau persen total wilayah dengan juta hektar merupakan kawasan tutupan hutan atau sekitar persen dari luas wilayahtopografi dan kondisi geografis wilayah demikian membuat kawasan asia tenggara kaya akan sumber daya alam kawasan hutan mangrove sungai dan lahan basahrawa dan tingginya tingkat biodiversiti fao hutan asean merupakan rumah bagi produk ekonomi potensial hasil hutan bukan kayu terbesar di asia meliputi rotan dan bambu tanaman obat minyak esensial resin kacang pinus jamur rempahrempah dan tumbuhan terutama kapulaga dan kayu manis pakan ternak produk hewani dan madumeski demikian namun faktanya negaranegara asean tengah menuju arah sebaliknya asean dihadapkan pada persoalan pertumbuhan ekonomi yang meningkat cepat tingginya pembukaan lahan pertanian dan eksploitasi sumber daya alam peningkatan populasi yang berkontribusi terhadap deforestasi dan degradasi hutan di seluruh kawasan asean fao kebijakan populis yang berkembang di negaranegara asean adalah untuk mendukung pengelolaan hutan dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui skema perhutanan sosial atau hutan kemasyarakatan skema perhutanan sosial sendiri di asean berawal dari tahun an saat ini negaranegara asean yang telah mengadopsi penuh skema perhutanan sosial di dalam kebijakan nasional masingmasing negara adalah kamboja indonesia myanmar philipina dan vietnamadapun negaranegara seperti laos malaysia dan thailand belum mengakomodir regulasi dalam kebijakan nasional malaysia menerapkan model partisipasi komunitas di wilayah konsensi perusahaan sementara laos dan thailand memberi mandat pada masingmasing kementerian untuk memasukkan program pengelolaan hutan pada rencana kerjasecara institusional negaranegara asean telah membentuk kelompok kerja perhutanan sosial asean awgsf yang berfokus pada pengelolaan dan pemanfaatan kawasan hutan berkelanjutan idealnya kuatnya daya soliditas dan rencana aksi ini dapat menjadi modal sosial peningkatan ekonomi komunitas dalam menjaga hutan dan meminimalisir dampak dari perubahan iklimpada perkembangan terkini pertumbuhan luas kawasan perhutanan sosial asean hingga tahun telah mencapai ha recoftc awgsf selain kebijakan negara maka ngos dan lembaga donor sangat berperan penting untuk memacu pertumbuhan luas perhutanan sosial di asean tak bisa diabaikan pandemi covid telah menjadi pukulan telak bagi seluruh negara di dunia di tataran masyarakat ia menjadi pukulan telak bagi komunitas masyarakat lokal tidak terkecuali masyarakat pengelola perhutanan sosialpembatasan skala besar dan kebijakan membuat arus dan aliran masuk produk sumber daya hutan menjadi terhambat kegiatan usaha dan ekonomi masyarakat tidak bisa dilakukan secara masif ada pembatasan dan aturandalam rilis hasil penelitian oleh recoftc selama junijuli di kamboja indonesia laos myanmar thailand vietnam dan nepal diketahui bahwa kondisi pandemi adalah kondisi sulit dalam mengembangkan potensi dan bisnis komoditi berbasis hasil hutantiga juta masyarakat di wilayah hilir sungai mekong dapat bertahan selama fase pertama dengan menggantungkan pada tabungan penjualan hasil hutan kayu dan nonkayu namun sebagian besar merasakan kesulitan karena adanya penurunan mata pencaharian dan ketahanan pangan akibat pembatasan besarbesaran selama masa dalam hal ini dukungan dari negara khususnya sektor keuangan dianggap sebagai solusi untuk mengatasi dan membangun kehidupan yang lebih baik pasca pandemimengacu kepada penelitian recoftc awgsf sebenarnya negaranegara asean telah memiliki visi besar tentang sektor pangan pertanian dan perhutanan di tahun namun hal ini belum mampu menjawab bagaimana bentuk resiliensinya terhadap dukungan bagi komunitas lokaldi masa pandemi hal ini integrasi ekonomi regional melalui masyarakat ekonomi asean asean economic communityaec belum menjawab kemudahan akses pasar bagi komunitas lokalhal ini didorong dari implikasi dari aec pada sektor kehutanan perikanan dan sektor pertanian yang sangat kompleks terbukanya pasar asean secara bebas membuka peluang meningkatnya impor produkproduk murah kebijakan ini berdampak pada petani skala kecil dan komunitas masyarakat pengelola perhutanan sosial yang mesti berjuang menghadapi serbuan produk impor yang lebih murahpadahal seharusnya inisiatif aec perlu dibarengi dengan adanya insentif baru bagi komunitas untuk menguatkan produksi komoditas pertanian seperti kopi coklat sayuran dan buahbuahan begitupun dengan komoditi hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayudalam kondisi terbatasnya arus perdagangan akibat pandemi covid stimulus keuangan yang difokuskan pada program padat karya di tiap negara menjadi salah satu pilihan rasional bagi negara asean untuk mendukung rencana strategis sektor pertanian perhutanan dan panganindonesia misalnya klhk telah menganggarkan rp trilyun yang ditujukan untuk membantu pengelolaan kawasan perhutanan sosial di tingkat komunitas dana ini juga ditujukan untuk meredam dampak di tingkat komunitas pengelolaan terhadap pandemi yang terjadi semoga langkah ini juga diikuti oleh negara asean lainnya recoftc and awgsf bangkok recoftc the center for people and forestsfao subregional report of the second asiapacific forestry sector outlook studyrome
Pulihkan Bumi Harus dengan Aksi Nyata. Usia Planet Bumi yang kita tinggali ini diperkirakan mencapai 4,5 miliar tahun.Namun, baru pada 1970 lahir inisiatif untuk memperingati Hari Bumi.Lebih dari tiga dekade terakhir bumi mengalami berbagai tekanan, mulai ancaman perang nuklir, polusi, deforestasi, pandemi, hingga perubahan iklim. Peringatan Hari Bumi setiap 22 April ditujukan untuk seluruh manusia agar peduli terhadap kelestarian planet ini.
[1, 0, 0, 1, 0, 1, 0]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan risiko kesehatan
pulihkan bumi harus dengan aksi nyata usia planet bumi yang kita tinggali ini diperkirakan mencapai miliar tahunnamun baru pada lahir inisiatif untuk memperingati hari bumilebih dari tiga dekade terakhir bumi mengalami berbagai tekanan mulai ancaman perang nuklir polusi deforestasi pandemi hingga perubahan iklim peringatan hari bumi setiap april ditujukan untuk seluruh manusia agar peduli terhadap kelestarian planet ini
Beradaptasi terhadap Perubahan Iklim, Petambak Rumput Laut Glacilaria di Bone Budidaya Ikan Nila. Perubahan iklim yang ditandai oleh curah hujan yang tinggi dalam 5 tahun terakhir membuat petambak rumput laut Glacilaria sp. di Desa Latanro, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, sulit melakukan budidaya, karena tingginya konsentrasi air tawar di dalam tambak.Menghadapi situasi tersebut, warga kemudian beradaptasi dengan cara budidaya ikan nila, yang memang cocok berkembang di air tawar. Keberadaan ikan nila juga dinilai bagus bagi perbaikan kondisi tambak.Budidaya ikan nila dinilai sebagai salah satu solusi efektif saat ini agar petambak bisa memperoleh penghasilan tambahan ketika tambak tak digunakan untuk budidaya Glacilaria. Kehadiran budidaya rumput laut Glacilaria di Desa Latonro memberi dampak positif bagi perekonomian dan mengatasi penganggurandi Desa Latonro.
[1, 0, 1, 0, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan
beradaptasi terhadap perubahan iklim petambak rumput laut glacilaria di bone budidaya ikan nila perubahan iklim yang ditandai oleh curah hujan yang tinggi dalam tahun terakhir membuat petambak rumput laut glacilaria sp di desa latanro kecamatan cenrana kabupaten bone sulawesi selatan sulit melakukan budidaya karena tingginya konsentrasi air tawar di dalam tambakmenghadapi situasi tersebut warga kemudian beradaptasi dengan cara budidaya ikan nila yang memang cocok berkembang di air tawar keberadaan ikan nila juga dinilai bagus bagi perbaikan kondisi tambakbudidaya ikan nila dinilai sebagai salah satu solusi efektif saat ini agar petambak bisa memperoleh penghasilan tambahan ketika tambak tak digunakan untuk budidaya glacilaria kehadiran budidaya rumput laut glacilaria di desa latonro memberi dampak positif bagi perekonomian dan mengatasi penganggurandi desa latonro
Kala Negeri Ini Alami Krisis Lingkungan Hidup dan Demokrasi. Krisis lingkungan hidup dan krisis demokrasi tengah dialami negeri ini. Dari keramanan lingkungan hidup terancam dengan pembangunan yang banyak mengekstraksi sumber daya alam, termasuk lahan. Sedang demokrasi alami krisis karena kebebasan berekspresi dan berpendapat makin sulit, termasuk bagi mereka yang memperjuangkan lingkungan hidup.Nur Hidayati, Direktur Eksekutif Walhi Nasional mengatakan, jalan menuju kesejahteraan tak hanya dengan ekstraksi besar-besaran segala sumber kekayaan alam di Indonesia. Jadi, perlu perubahan ke arah pembangunan dengan cara-cara lebih menghargai proses-proses alami dari alam.Usman Hamid, Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia bicara krisis demokrasi dalam arti kemunduran regresi sulit dibantah . Kondisi ini, perlu mendapatkan perhatian serius. Orang-orang yang justru mempertahankan politik hijau, seperti membela kelestarian lingkungan, perlindungan alam dan keragaman hayati malah mengalami serangan.Khalisah Khalid, Departemen Desk Politik Walhi Nasional, mengatakan, politik hijau bisa jadi jalan. Maksud politik hijau di sini, meningkatkan kesadaran politik individu terhadap isu lingkungan hidup dan hak asasi manusia hingga jadi tindakan kolektif masyarakat mengawasi kebijakan struktural yang dibuat pemerintah.
[1, 1, 0, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim edukasi dan kesadaran kebijakan dan pemerintahan
kala negeri ini alami krisis lingkungan hidup dan demokrasi krisis lingkungan hidup dan krisis demokrasi tengah dialami negeri ini dari keramanan lingkungan hidup terancam dengan pembangunan yang banyak mengekstraksi sumber daya alam termasuk lahan sedang demokrasi alami krisis karena kebebasan berekspresi dan berpendapat makin sulit termasuk bagi mereka yang memperjuangkan lingkungan hidupnur hidayati direktur eksekutif walhi nasional mengatakan jalan menuju kesejahteraan tak hanya dengan ekstraksi besarbesaran segala sumber kekayaan alam di indonesia jadi perlu perubahan ke arah pembangunan dengan caracara lebih menghargai prosesproses alami dari alamusman hamid direktur eksekutif amnesty internasional indonesia bicara krisis demokrasi dalam arti kemunduran regresi sulit dibantah kondisi ini perlu mendapatkan perhatian serius orangorang yang justru mempertahankan politik hijau seperti membela kelestarian lingkungan perlindungan alam dan keragaman hayati malah mengalami serangankhalisah khalid departemen desk politik walhi nasional mengatakan politik hijau bisa jadi jalan maksud politik hijau di sini meningkatkan kesadaran politik individu terhadap isu lingkungan hidup dan hak asasi manusia hingga jadi tindakan kolektif masyarakat mengawasi kebijakan struktural yang dibuat pemerintah
Konsekuensi Ekonomi dari Strategi Net Zero Emission Indonesia. (diatribusikan kepada) Di bawah tekanan normatif setiap organisasi akan memberikan respons sesuai dengan kesediaan dan kemampuannya. Kesediaan itu tergantung pada derajat saliens isu yang muncul tersebut itu dengan yang menjadi prioritas organisasi. Sementara, kemampuan itu terkait dengan kalkulasi manfaat dari curahan sumberdaya yang dimiliki untuk merespons itu tersebut. Sebagai hasilnya, organisasi bisa melakukan perubahan substantif, komunikasi simbolik, atau bergeming. Demikian yang ditemukan oleh Durand, Hawn, dan Ioannou dan dituliskan pada makalah berjudul yang terbit melalui jurnal Academy of Management Review, 44/2 tahun 2019.Walaupun makalah itu ditulis untuk memahami respons perusahaan atas tekanan pemangku kepentingannya, agaknya model yang dikembangkan bisa juga untuk memahami mengapa lembaga pemerintahan menunjukkan respons yang berbeda-beda atas tekanan publik. Di Indonesia, ada banyak tekanan publik yang bisa menghasilkan perubahan sangat cepat, namun ada banyak tekanan publik lainnya yang seakan-akan sia-sia, walaupun isunya sangat penting dan bahkan genting. Salah satu isu yang tekanan publiknya seakan tak diperhatikan Pemerintah Indonesia adalah perubahan iklim.Untuk mereka yang melek perubahan iklim, sebutan perubahan iklim sendiri kerap dinyatakan sebagai tak lagi memadai untuk menggambarkan situasi yang sekarang dihadapi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Krisis iklim, atau bahkan darurat iklim kini lebih dipilih, karena memang memiliki sejumlah alasan kuat. Dengan menyatakannya sebagai krisis atau darurat, kemendesakkan isu ini bisa ditekankan, sehingga tindakan yang segera dan perubahan mendasar harus dilakukan. Dengan sekadar menggunakan kata ‘perubahan’, manusia tak bisa merasakan kemendesakkan itu. Jadi, pemilihan krisis atau darurat sebagai isu bukanlah sekadar masalah semantik, melainkan juga ketepatan pendefinisian situasi dan ekspektasi atas respons.Tetapi, kelompok yang demikian sangat boleh jadi masih terlampau sedikit di Indonesia. Hal ini misalnya bisa terlihat dalam persoalan target (NZE) yang mulai menghangat sejak Maret lalu. Dalam presentasi Direktur Jenderal Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait , dapat dilihat bahwa Indonesia menargetkan untuk mencapai kondisi NZE itu di tahun 2070.Presentasi itu mendapatkan respons banyak pihak karena jelas tidak sesuai dengan skenario IPCC untuk mencapainya di tahun 2050. Sebagai salah satu negara yang menghasilkan emisi terbesar di dunia, target itu semakin mengukuhkan posisi Indonesia yang masuk ke dalam kategori menurut Carbon Action Tracker. Lebih buruk lagi, target pada tahun itu juga membuat Indonesia sebagai negara yang paling belakang posisinya di antara negara-negara lain yang sudah mengumumkan targetnya terlebih dahulu. Apakah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tidak mengetahui hal-hal itu? Mustahil tidak mengetahuinya. Apalagi, sebetulnya Indonesia juga sudah memiliki dokumen yang lebih sesuai dengan semangat target global itu, yaitu , yang diproduksi oleh Bappenas. Pada dokumen itu jelas tertera bahwa Indonesia perlu masuk ke pembangunan rendah karbon—dengan ujungnya NZE—sesegera mungkin. Bukan ‘hanya’ lantaran target yang cepat itu baik untuk kondisi lingkungan dan masyarakat, melainkan juga sesuai dengan kepentingan ‘ukuran tertinggi’ pembangunan yang masih dipergunakan hingga sekarang: GDP.Dokumen yang disusun pra-COVID-19 itu menunjukkan bahwa lantaran kerusakan lingkungan semakin membesar maka, bila dipertahankan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus merosot terus mulai pertengahan 2030-an. Alternatif yang bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah masuk ke ekonomi rendah karbon, dan semakin cepat masuk ke dalamnya, semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi yang bakal dicapai Indonesia.Presentasi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada acara Indonesia Net Zero Summit 2021 di minggu ketiga April memertegas hal itu, dengan memasukkan dampak COVID-19 ke dalam perhitungan. Pada presentasi tersebut, dibeberkan empat skenario NZE, yaitu untuk tahun 2045, 2050, 2060 dan 2070. Lagi-lagi, semakin ambisius Indonesia mencapai kondisi NZE itu, maka pertumbuhan GDP-nya adalah semakin tinggi. Pada keempat skenario itu, pertumbuhan GDP Indonesia antara tahun 2021 hingga 2045, secara berurutan, akan mencapai 6,21; 6,06; 5,87; dan 5,82 persen per tahun. Dari grafiknya juga tampak bahwa angka pertumbuhan itu relatif datar untuk skenario 2060 dan 2070, namun naik dengan tegas untuk skenario 2045 dan 2050.Sangatlah rasional kalau kemudian Presiden Joko Widodo yang kerap bicara pertumbuhan ekonomi akan mengambil skenario terbaik bagi ekonomi—juga bagi masyarakat dan lingkungan—itu bukan? Untuk kebaikan seluruh masyarakat Indonesia, tentu begitu. Tetapi, harapan agar Presiden Jokowi bisa menyampaikan sikapnya pada kesempatan pertama yang datang, yaitu pada ternyata tak mewujud. Memang tak ada keharusan untuk menyampaikan target tersebut, namun para kepala negara yang hadir tampak sadar bahwa ajang tersebut adalah kesempatan untuk menunjukkan komitmen yang lebih kuat, sebelum kesempatan berikutnya akan datang lagi pada penghujung tahun lewat ajang COP26 di Glasgow. memiliki akar kata Inggris Kuna, , yang berarti seseorang yang memberikan arah atau menunjuk pada tujuan. Oleh karena itu, tak salah apabila mata dunia tertuju pada acara yang digagas oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, itu. Dunia ingin mengetahui arah yang ditunjuk oleh 40 pemimpin itu, dan apabila mungkin, juga kesepakatan kerjasama di antara mereka. Oleh karena itu, tekanan dan dukungan normatif datang dari seluruh penjuru dunia, mulai dari para siswa hingga 100 pemenang Hadiah Nobel. Seluruhnya meminta NZE terwujud sesegera mungkin, sesuai dengan petunjuk sains. Banyak di antara kepala negara itu yang kemudian menunjukkan komitmen yang lebih tinggi, dengan misalnya memotong emisi menjadi separuh di tahun 2030 dan benar-benar menihilkannya di tahun 2050.Presiden Jokowi dalam pidatonya menyatakan bahwa Indonesia ‘sangat serius’ menangani perubahan iklim, dengan bukti turunnya deforestasi dan ditegakkannya moratorium pembukaan hutan. Tetapi, tak ada pernyataan tentang kapan deforestasi akan benar-benar berhenti, juga tak ada penyataan soal reforestasi, yang sesungguhnya merupakan peluang yang sangat besar untuk Indonesia. Tak ada juga pernyataan tentang kapan sektor energi Indonesia bisa benar-benar keluar dari ketergantungan terhadap energi fosil dan beralih ke energi terbarukan sepenuhnya. Juga, ada bagian ‘sindiran’ kepada negara-negara maju yang dianggap belum memiliki komitmen yang bisa dipercaya dan memanfaatkan isu lingkungan untuk kepentingan perdagangan. Dan, tentu saja, tak ada pernyataan komitmen atas target NZE yang ditunggu-tunggu itu. Agaknya, sikap yang demikian akan merugikan Indonesia sendiri. Kalau mau dihitung kerugian—atau kesempatan yang hilang—bagi ekonomi saja, ada banyak yang dapat dibayangkan. Ekonomi dan lingkungan yang tadinya kerap dianggap sebagai pilihan, kini sesungguhnya dilihat telah bergandengan tangan dengan erat. Kajian dari dalam dan luar negeri sudah menunjukkan semakin cepat ekonomi mencapai NZE—atau bahkan negatif—terwujud, semakin tinggi dan berkualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam skenario Bappenas, seperti yang diungkapkan di atas, pertumbuhan ekonomi tertinggi bisa dicapai dengan nihil karbon pada tahun 2045, dan turun terus apabila tergetnya 2050, 2060 dan 2070.Kajian Swiss Re Institute memberikan gambaran yang lebih muram. Indonesia adalah negara yang akan mengalami dampak krisis iklim terberat, dan ekonomi Indonesia akan terpukul lantaran itu. Kalau trajektori dunia memanas di bawah 2 derajat Celsius di tahun 2100 saja, Indonesia akan kehilangan hampir 5% dari seluruh GDP-nya di tahun 2050. Pemanasan 2 derajat Celsius akan memakan 17% GDP Indonesia; pemanasan 2,6 derajat Celsius akan membuat 30% GDP hilang; sementara kalau yang terjadi adalah hingga 3,2 derajat Celsius, Indonesia bakal kehilangan 40% GDP-nya.Jelaslah bahwa beban yang sangat berat akan ditanggung oleh Indonesia apabila semakin lama menetapkan target waktu untuk NZE. Beragam dampak negatif yang timbul akan memaksa Indonesia membayar biayanya. Salah satu kerugian ekonomi akan datang dari aset terdampar—dengan turunnya atau bahkan kehilangan nilai dalam waktu yang cepat—di banyak sektor, termasuk kelapa sawit, batubara, dan migas. Aset terdampar yang dialihkan risikonya kepada perusahaan asuransi, apalagi kepada sektor publik, akan membuat ekonomi Indonesia terbebani sangat berat di masa mendatang. Penghitungan risiko ini sangat penting dilakukan, dan mungkin akan mengungkapkan secara lebih jelas mengapa menurut Swiss Re Insitute, Indonesia sudah memasuki teritori negatif.Di sisi yang lain, Indonesia jelas memiliki seluruh bentuk modal yang dibutuhkan untuk mewujudkan bergandengan tangannya antara ekonomi dan lingkungan—yang biasa disebut sebagai ekonomi hijau atau ekonomi rendah karbon. Kalau ini berhasil diwujudkan, hasilnya adalah kondisi kesejahteraan masyarakat generasi sekarang maupun mendatang, atau setidaknya penurunan kondisi yang jauh lebih ringan daripada alternatifnya.Bentuk-bentuk modal itu termasuk modal natural yang sangat memadai untuk beragam energi terbarukan dan restorasi ekosistem. Kajian atas potensi energi terbarukan di Indonesia jelas menunjukkan kelimpahannya, mulai dari matahari, air, juga geothermal dan angin untuk daerah-daerah tertentu. Restorasi ekosistem di Indonesia bisa dilakukan atas puluhan juta hektare lahan yang terdegradasi, dan ini akan mengembalikan jasa lingkungan yang sangat besar.Sangat jelas pula bahwa dunia menunjukkan kecenderungan memilih bentuk-bentuk ekonomi berkelanjutan. Investasi berkelanjutan telah menunjukkan jumlah yang sangat besar—nilai asetnya sekitar USD2 triliun pada kuartal pertama 2021, menurut catatan Morningstar—dan jelas akan terus meningkat. Untuk bisa memanfaatkannya, Indonesia perlu menunjukkan ketegasan dukungan pada investasi industri bersih seperti energi terbarukan, sekaligus divestasi dan rencana dari industri energi fosil dan praktik-praktik ketidakberlanjutan di industri manapun. Kalau, seperti yang ditunjukkan hingga sekarang, Indonesia terus-menerus memberikan sinyal yang penuh kontradiksi, maka Indonesia akan kesulitan mengakses investasi berkelanjutan secara optimal. Untuk bisa dianggap memberikan sinyal yang tegas, Indonesia perlu memiliki strategi yang jelas untuk transformasi di seluruh sektor, termasuk strategi pembiayaan dan strategi transformasi ketenagakerjaan menuju berbagai bentuk . Strategi transformasi itu perlu dibuat dengan menyesuaikan waktu yang ditetapkan untuk target NZE yang ditetapkan. Kalau target tersebut dipilih yang lebih lama, bukan yang lebih cepat, tentu saja para investor berkelanjutan akan ragu untuk bisa masuk ke Indonesia. Apalagi, kalau negara-negara berkembang lain bisa memberikan sinyal yang lebih tegas. Sangatlah penting untuk diingat bahwa sumber pembiayaan ini akan jauh lebih besar proporsi pihak swastanya dalam bentuk investasi dibandingkan bantuan negara-negara maju.Mengingat besarnya peran investasi swasta, maka model-model bisnis yang berkelanjutan adalah yang hal yang penting untuk ditemukan dan dikembangkan di Indonesia. Model-model ini bisa ditemukan di dalam perusahaan masyarakat (), perusahaan sosial (), maupun di antara korporasi-korporasi paling progresif. Di manapun ditemukan, model-model itu perlu didukung dan direplikasi oleh seluruh pemangku kepentingan—termasuk pemerintah, investor dan konsumen—yang menginginkan keberlanjutan dan kondisi NZE bisa segera terwujud. Bagaimanapun, pasar tidaklah identik dengan perusahaan, melainkan gabungan antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat yang seluruhnya menjadi konsumen, produsen, maupun investornya. Kalau mau mewujudkan kekuatan pasar yang mendorong keberlanjutan, maka seluruh pelakunya penting untuk menyatukan sumberdayanya untuk tujuan tersebut.Salah satu model bisnis yang penting adalah ekonomi sirkular, yang didesain sedari awal untuk menghilangkan berbagai sampah dan emisi, perlu untuk terus didorong menggantikan ekonomi linear. Kini, di level global, diperkirakan baru mencapai 9% saja dari keseluruhan ekonomi, namun diperkirakan akan meningkat pesat dalam beberapa tahun ke depan. Beragam bentuk bisnis, baik komersial maupun sosial yang memromosikan ekonomi sirkular harus didukung dengan serius oleh seluruh pemangku kepentingan di Indonesia, termasuk dengan pendanaan yang benar-benar memihak pada sirkularitas. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada dokumen , apabila dunia, termasuk Indonesia, dapat meningkatkan derajat sirkularitas ekonomi, menjadi dua kali lipatnya di tahun 2032 kelak, maka pemanfaatan akan turun 28% dan potensi pemotongan emisinya bisa mencapai 39%. Ketika tulisan ini dibuat, Pemerintah Indonesia, melalui Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi mengumumkan bahwa target NZE Indonesia adalah tahun 2060 atau lebih cepat, tergantung pada ketersediaan dukungan internasional untuk keuangan dan transfer teknologi. Agaknya ini berarti Pemerintah Indonesia tidak mengambil sikap bergeming di hadapan tekanan normatif yang diberikan selama dua bulan terakhir. Tetapi, masyarakat Indonesia masih perlu menunggu apakah respons tersebut sekadar simbolik atau benar-benar substantif. Tindakan-tindakan yang diambil Pemerintah setelah pernyataan perubahan target NZE tersebut akan memberi tahu perubahan mana yang sebetulnya terjadi.Perubahan tersebut berarti Pemerintah Indonesia maju satu dekade dibandingkan yang sebelumnya dinyatakan oleh KLHK, walaupun berhasil menggeser Indonesia sebagai negara yang komitmen NZE-nya paling belakang. Perubahan itu juga dikemukakan dengan syarat dukungan internasional. Syarat itu sendiri untuk kasus Indonesia, sebetulnya sangat dipahami oleh para ilmuwan, seperti misalnya yang dinyatakan pada makalah oleh van Soest, dkk (2021). Tak perlu dikemukakan pun dunia internasional memahaminya.Bolanya sebetulnya ada di tangan Indonesia sendiri. Untuk mewujudkan dukungan internasional, sudah seharusnya Indonesia memahami ekspektasi pemangku kepentingan yang memang memiliki pengetahuan dan kepedulian terhadap krisis dan darurat iklim ini. Bagaimanapun, penetapan target pencapaian NZE di tahun 2045 atau selambatnya 2050, akan memberikan sinyal kuat kepada dunia internasional bahwa Indonesia memang benar-benar serius mendukung tercapainya NZE global dengan menyelaraskan diri pada apa yang telah direkomendasikan oleh sains. Demi generasi mendatang yang lebih baik, sains dan kemaslahatan rakyat memang perlu dijunjung jauh lebih tinggi daripada kepentingan segelintir oligarkh yang ingin terus mendapatkan keuntungan dari energi fosil dan praktik-praktik ketidakberlanjutan. * Reader on Corporate Governance and Political Ecology Thamrin School of Climate Change and Sustainability. Artikel ini merupakan opini penulis
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
konsekuensi ekonomi dari strategi net zero emission indonesia diatribusikan kepada di bawah tekanan normatif setiap organisasi akan memberikan respons sesuai dengan kesediaan dan kemampuannya kesediaan itu tergantung pada derajat saliens isu yang muncul tersebut itu dengan yang menjadi prioritas organisasi sementara kemampuan itu terkait dengan kalkulasi manfaat dari curahan sumberdaya yang dimiliki untuk merespons itu tersebut sebagai hasilnya organisasi bisa melakukan perubahan substantif komunikasi simbolik atau bergeming demikian yang ditemukan oleh durand hawn dan ioannou dan dituliskan pada makalah berjudul yang terbit melalui jurnal academy of management review tahun walaupun makalah itu ditulis untuk memahami respons perusahaan atas tekanan pemangku kepentingannya agaknya model yang dikembangkan bisa juga untuk memahami mengapa lembaga pemerintahan menunjukkan respons yang berbedabeda atas tekanan publik di indonesia ada banyak tekanan publik yang bisa menghasilkan perubahan sangat cepat namun ada banyak tekanan publik lainnya yang seakanakan siasia walaupun isunya sangat penting dan bahkan genting salah satu isu yang tekanan publiknya seakan tak diperhatikan pemerintah indonesia adalah perubahan iklimuntuk mereka yang melek perubahan iklim sebutan perubahan iklim sendiri kerap dinyatakan sebagai tak lagi memadai untuk menggambarkan situasi yang sekarang dihadapi di seluruh dunia termasuk indonesia krisis iklim atau bahkan darurat iklim kini lebih dipilih karena memang memiliki sejumlah alasan kuat dengan menyatakannya sebagai krisis atau darurat kemendesakkan isu ini bisa ditekankan sehingga tindakan yang segera dan perubahan mendasar harus dilakukan dengan sekadar menggunakan kata perubahan manusia tak bisa merasakan kemendesakkan itu jadi pemilihan krisis atau darurat sebagai isu bukanlah sekadar masalah semantik melainkan juga ketepatan pendefinisian situasi dan ekspektasi atas responstetapi kelompok yang demikian sangat boleh jadi masih terlampau sedikit di indonesia hal ini misalnya bisa terlihat dalam persoalan target nze yang mulai menghangat sejak maret lalu dalam presentasi direktur jenderal perubahan iklim kementerian lingkungan hidup dan kehutanan terkait dapat dilihat bahwa indonesia menargetkan untuk mencapai kondisi nze itu di tahun presentasi itu mendapatkan respons banyak pihak karena jelas tidak sesuai dengan skenario ipcc untuk mencapainya di tahun sebagai salah satu negara yang menghasilkan emisi terbesar di dunia target itu semakin mengukuhkan posisi indonesia yang masuk ke dalam kategori menurut carbon action tracker lebih buruk lagi target pada tahun itu juga membuat indonesia sebagai negara yang paling belakang posisinya di antara negaranegara lain yang sudah mengumumkan targetnya terlebih dahulu apakah kementerian lingkungan hidup dan kehutanan tidak mengetahui halhal itu mustahil tidak mengetahuinya apalagi sebetulnya indonesia juga sudah memiliki dokumen yang lebih sesuai dengan semangat target global itu yaitu yang diproduksi oleh bappenas pada dokumen itu jelas tertera bahwa indonesia perlu masuk ke pembangunan rendah karbondengan ujungnya nzesesegera mungkin bukan hanya lantaran target yang cepat itu baik untuk kondisi lingkungan dan masyarakat melainkan juga sesuai dengan kepentingan ukuran tertinggi pembangunan yang masih dipergunakan hingga sekarang gdpdokumen yang disusun pracovid itu menunjukkan bahwa lantaran kerusakan lingkungan semakin membesar maka bila dipertahankan pertumbuhan ekonomi indonesia akan terus merosot terus mulai pertengahan an alternatif yang bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi indonesia adalah masuk ke ekonomi rendah karbon dan semakin cepat masuk ke dalamnya semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi yang bakal dicapai indonesiapresentasi menteri perencanaan pembangunan nasionalkepala bappenas pada acara indonesia net zero summit di minggu ketiga april memertegas hal itu dengan memasukkan dampak covid ke dalam perhitungan pada presentasi tersebut dibeberkan empat skenario nze yaitu untuk tahun dan lagilagi semakin ambisius indonesia mencapai kondisi nze itu maka pertumbuhan gdpnya adalah semakin tinggi pada keempat skenario itu pertumbuhan gdp indonesia antara tahun hingga secara berurutan akan mencapai dan persen per tahun dari grafiknya juga tampak bahwa angka pertumbuhan itu relatif datar untuk skenario dan namun naik dengan tegas untuk skenario dan sangatlah rasional kalau kemudian presiden joko widodo yang kerap bicara pertumbuhan ekonomi akan mengambil skenario terbaik bagi ekonomijuga bagi masyarakat dan lingkunganitu bukan untuk kebaikan seluruh masyarakat indonesia tentu begitu tetapi harapan agar presiden jokowi bisa menyampaikan sikapnya pada kesempatan pertama yang datang yaitu pada ternyata tak mewujud memang tak ada keharusan untuk menyampaikan target tersebut namun para kepala negara yang hadir tampak sadar bahwa ajang tersebut adalah kesempatan untuk menunjukkan komitmen yang lebih kuat sebelum kesempatan berikutnya akan datang lagi pada penghujung tahun lewat ajang cop di glasgow memiliki akar kata inggris kuna yang berarti seseorang yang memberikan arah atau menunjuk pada tujuan oleh karena itu tak salah apabila mata dunia tertuju pada acara yang digagas oleh presiden amerika serikat joe biden itu dunia ingin mengetahui arah yang ditunjuk oleh pemimpin itu dan apabila mungkin juga kesepakatan kerjasama di antara mereka oleh karena itu tekanan dan dukungan normatif datang dari seluruh penjuru dunia mulai dari para siswa hingga pemenang hadiah nobel seluruhnya meminta nze terwujud sesegera mungkin sesuai dengan petunjuk sains banyak di antara kepala negara itu yang kemudian menunjukkan komitmen yang lebih tinggi dengan misalnya memotong emisi menjadi separuh di tahun dan benarbenar menihilkannya di tahun presiden jokowi dalam pidatonya menyatakan bahwa indonesia sangat serius menangani perubahan iklim dengan bukti turunnya deforestasi dan ditegakkannya moratorium pembukaan hutan tetapi tak ada pernyataan tentang kapan deforestasi akan benarbenar berhenti juga tak ada penyataan soal reforestasi yang sesungguhnya merupakan peluang yang sangat besar untuk indonesia tak ada juga pernyataan tentang kapan sektor energi indonesia bisa benarbenar keluar dari ketergantungan terhadap energi fosil dan beralih ke energi terbarukan sepenuhnya juga ada bagian sindiran kepada negaranegara maju yang dianggap belum memiliki komitmen yang bisa dipercaya dan memanfaatkan isu lingkungan untuk kepentingan perdagangan dan tentu saja tak ada pernyataan komitmen atas target nze yang ditunggutunggu itu agaknya sikap yang demikian akan merugikan indonesia sendiri kalau mau dihitung kerugianatau kesempatan yang hilangbagi ekonomi saja ada banyak yang dapat dibayangkan ekonomi dan lingkungan yang tadinya kerap dianggap sebagai pilihan kini sesungguhnya dilihat telah bergandengan tangan dengan erat kajian dari dalam dan luar negeri sudah menunjukkan semakin cepat ekonomi mencapai nzeatau bahkan negatifterwujud semakin tinggi dan berkualitas pertumbuhan ekonomi indonesia dalam skenario bappenas seperti yang diungkapkan di atas pertumbuhan ekonomi tertinggi bisa dicapai dengan nihil karbon pada tahun dan turun terus apabila tergetnya dan kajian swiss re institute memberikan gambaran yang lebih muram indonesia adalah negara yang akan mengalami dampak krisis iklim terberat dan ekonomi indonesia akan terpukul lantaran itu kalau trajektori dunia memanas di bawah derajat celsius di tahun saja indonesia akan kehilangan hampir dari seluruh gdpnya di tahun pemanasan derajat celsius akan memakan gdp indonesia pemanasan derajat celsius akan membuat gdp hilang sementara kalau yang terjadi adalah hingga derajat celsius indonesia bakal kehilangan gdpnyajelaslah bahwa beban yang sangat berat akan ditanggung oleh indonesia apabila semakin lama menetapkan target waktu untuk nze beragam dampak negatif yang timbul akan memaksa indonesia membayar biayanya salah satu kerugian ekonomi akan datang dari aset terdampardengan turunnya atau bahkan kehilangan nilai dalam waktu yang cepatdi banyak sektor termasuk kelapa sawit batubara dan migas aset terdampar yang dialihkan risikonya kepada perusahaan asuransi apalagi kepada sektor publik akan membuat ekonomi indonesia terbebani sangat berat di masa mendatang penghitungan risiko ini sangat penting dilakukan dan mungkin akan mengungkapkan secara lebih jelas mengapa menurut swiss re insitute indonesia sudah memasuki teritori negatifdi sisi yang lain indonesia jelas memiliki seluruh bentuk modal yang dibutuhkan untuk mewujudkan bergandengan tangannya antara ekonomi dan lingkunganyang biasa disebut sebagai ekonomi hijau atau ekonomi rendah karbon kalau ini berhasil diwujudkan hasilnya adalah kondisi kesejahteraan masyarakat generasi sekarang maupun mendatang atau setidaknya penurunan kondisi yang jauh lebih ringan daripada alternatifnyabentukbentuk modal itu termasuk modal natural yang sangat memadai untuk beragam energi terbarukan dan restorasi ekosistem kajian atas potensi energi terbarukan di indonesia jelas menunjukkan kelimpahannya mulai dari matahari air juga geothermal dan angin untuk daerahdaerah tertentu restorasi ekosistem di indonesia bisa dilakukan atas puluhan juta hektare lahan yang terdegradasi dan ini akan mengembalikan jasa lingkungan yang sangat besarsangat jelas pula bahwa dunia menunjukkan kecenderungan memilih bentukbentuk ekonomi berkelanjutan investasi berkelanjutan telah menunjukkan jumlah yang sangat besarnilai asetnya sekitar usd triliun pada kuartal pertama menurut catatan morningstardan jelas akan terus meningkat untuk bisa memanfaatkannya indonesia perlu menunjukkan ketegasan dukungan pada investasi industri bersih seperti energi terbarukan sekaligus divestasi dan rencana dari industri energi fosil dan praktikpraktik ketidakberlanjutan di industri manapun kalau seperti yang ditunjukkan hingga sekarang indonesia terusmenerus memberikan sinyal yang penuh kontradiksi maka indonesia akan kesulitan mengakses investasi berkelanjutan secara optimal untuk bisa dianggap memberikan sinyal yang tegas indonesia perlu memiliki strategi yang jelas untuk transformasi di seluruh sektor termasuk strategi pembiayaan dan strategi transformasi ketenagakerjaan menuju berbagai bentuk strategi transformasi itu perlu dibuat dengan menyesuaikan waktu yang ditetapkan untuk target nze yang ditetapkan kalau target tersebut dipilih yang lebih lama bukan yang lebih cepat tentu saja para investor berkelanjutan akan ragu untuk bisa masuk ke indonesia apalagi kalau negaranegara berkembang lain bisa memberikan sinyal yang lebih tegas sangatlah penting untuk diingat bahwa sumber pembiayaan ini akan jauh lebih besar proporsi pihak swastanya dalam bentuk investasi dibandingkan bantuan negaranegara majumengingat besarnya peran investasi swasta maka modelmodel bisnis yang berkelanjutan adalah yang hal yang penting untuk ditemukan dan dikembangkan di indonesia modelmodel ini bisa ditemukan di dalam perusahaan masyarakat perusahaan sosial maupun di antara korporasikorporasi paling progresif di manapun ditemukan modelmodel itu perlu didukung dan direplikasi oleh seluruh pemangku kepentingantermasuk pemerintah investor dan konsumenyang menginginkan keberlanjutan dan kondisi nze bisa segera terwujud bagaimanapun pasar tidaklah identik dengan perusahaan melainkan gabungan antara perusahaan pemerintah dan masyarakat yang seluruhnya menjadi konsumen produsen maupun investornya kalau mau mewujudkan kekuatan pasar yang mendorong keberlanjutan maka seluruh pelakunya penting untuk menyatukan sumberdayanya untuk tujuan tersebutsalah satu model bisnis yang penting adalah ekonomi sirkular yang didesain sedari awal untuk menghilangkan berbagai sampah dan emisi perlu untuk terus didorong menggantikan ekonomi linear kini di level global diperkirakan baru mencapai saja dari keseluruhan ekonomi namun diperkirakan akan meningkat pesat dalam beberapa tahun ke depan beragam bentuk bisnis baik komersial maupun sosial yang memromosikan ekonomi sirkular harus didukung dengan serius oleh seluruh pemangku kepentingan di indonesia termasuk dengan pendanaan yang benarbenar memihak pada sirkularitas berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada dokumen apabila dunia termasuk indonesia dapat meningkatkan derajat sirkularitas ekonomi menjadi dua kali lipatnya di tahun kelak maka pemanfaatan akan turun dan potensi pemotongan emisinya bisa mencapai ketika tulisan ini dibuat pemerintah indonesia melalui kemenko bidang kemaritiman dan investasi mengumumkan bahwa target nze indonesia adalah tahun atau lebih cepat tergantung pada ketersediaan dukungan internasional untuk keuangan dan transfer teknologi agaknya ini berarti pemerintah indonesia tidak mengambil sikap bergeming di hadapan tekanan normatif yang diberikan selama dua bulan terakhir tetapi masyarakat indonesia masih perlu menunggu apakah respons tersebut sekadar simbolik atau benarbenar substantif tindakantindakan yang diambil pemerintah setelah pernyataan perubahan target nze tersebut akan memberi tahu perubahan mana yang sebetulnya terjadiperubahan tersebut berarti pemerintah indonesia maju satu dekade dibandingkan yang sebelumnya dinyatakan oleh klhk walaupun berhasil menggeser indonesia sebagai negara yang komitmen nzenya paling belakang perubahan itu juga dikemukakan dengan syarat dukungan internasional syarat itu sendiri untuk kasus indonesia sebetulnya sangat dipahami oleh para ilmuwan seperti misalnya yang dinyatakan pada makalah oleh van soest dkk tak perlu dikemukakan pun dunia internasional memahaminyabolanya sebetulnya ada di tangan indonesia sendiri untuk mewujudkan dukungan internasional sudah seharusnya indonesia memahami ekspektasi pemangku kepentingan yang memang memiliki pengetahuan dan kepedulian terhadap krisis dan darurat iklim ini bagaimanapun penetapan target pencapaian nze di tahun atau selambatnya akan memberikan sinyal kuat kepada dunia internasional bahwa indonesia memang benarbenar serius mendukung tercapainya nze global dengan menyelaraskan diri pada apa yang telah direkomendasikan oleh sains demi generasi mendatang yang lebih baik sains dan kemaslahatan rakyat memang perlu dijunjung jauh lebih tinggi daripada kepentingan segelintir oligarkh yang ingin terus mendapatkan keuntungan dari energi fosil dan praktikpraktik ketidakberlanjutan reader on corporate governance and political ecology thamrin school of climate change and sustainability artikel ini merupakan opini penulis
Kasus Pembalakan Liar Tinggi, Ini Kata Para Penegak Hukum. Dalam lima tahun belakangan ini kasus pembalakan liar merupakan kejahatan paling tinggi yang ditangani Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kalangan penegak hukum menulai, kasus pembakalan liar ini, tak hanya kasus kehutanan dan lingkungan hidup juga kejahatan finansial. Brigjen Pol. Pipit Rismanto, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri mengatakan, pembalakan liar merupakan kejahatan luar biasa, tak hanya pada kejahatan lingkungan juga terhadap kekayaan negara.Data Direktorat Jenderal Penegakan Hukum, KLHK periode 2015-2021, memperlihatkan, pembalakann liar jadi kasus paling tinggi dibandingkan kejahatan lain, seperti, kerusakan lingkungan, kebakaran hutan dan lahan, perambahan hutan, pencemaran, serta tumbuhan dan satwa liar.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
kebijakan dan pemerintahan
kasus pembalakan liar tinggi ini kata para penegak hukum dalam lima tahun belakangan ini kasus pembalakan liar merupakan kejahatan paling tinggi yang ditangani kementerian lingkungan hidup dan kehutanan kalangan penegak hukum menulai kasus pembakalan liar ini tak hanya kasus kehutanan dan lingkungan hidup juga kejahatan finansial brigjen pol pipit rismanto direktur tindak pidana tertentu bareskrim polri mengatakan pembalakan liar merupakan kejahatan luar biasa tak hanya pada kejahatan lingkungan juga terhadap kekayaan negaradata direktorat jenderal penegakan hukum klhk periode memperlihatkan pembalakann liar jadi kasus paling tinggi dibandingkan kejahatan lain seperti kerusakan lingkungan kebakaran hutan dan lahan perambahan hutan pencemaran serta tumbuhan dan satwa liar
Ketika Warga Desa Sikalang Gunakan Air dari Kolam Bekas Tambang Batubara. Warga Desa Sikalang minim sumber air bersih. Dulu, air dari bukit berlimpah, kini, tidak lagi. Air dari bekas kolam tambang batubara pun jadi pasokan air, bahkan oleh program nasional penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas).Sebagian warga Desa Sikalang mulai khawatir memakai air pamsimas yang berasal dari danau lubang tambang batubara. Mereka was-was air tak layak. Bahkan, sebagian ada yang merasa gatal-gatal saat menggunakannya. Penuturan warga, air sungai pun bikin gatal-gatal.Warga Desa Sikalang kini kesulitan air bersih. Mereka beli air galon. Titin, warga Desa Sikalang ingat betul masa kecil sekitar 50 tahun lalu tak pernah kekurangan air. Sumber air bersih dari gunung. Sekarang, air dari mata air gunung itu kalau kemarau sangat sedikit. Dugaan warga karena ada lubang tambang besar maka air turun ke danau bekas lubang tambang.Merah Johansyah, Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengatakan, harus ada tindakan sesegera mungkin dari pemerintah. Jatam, pernah turun lapangan di Desa Sikalang dan mengetahui kondisi ini sudah bertahun-tahun terjadi.
[1, 0, 1, 0, 0, 1, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan risiko kesehatan
ketika warga desa sikalang gunakan air dari kolam bekas tambang batubara warga desa sikalang minim sumber air bersih dulu air dari bukit berlimpah kini tidak lagi air dari bekas kolam tambang batubara pun jadi pasokan air bahkan oleh program nasional penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat pamsimassebagian warga desa sikalang mulai khawatir memakai air pamsimas yang berasal dari danau lubang tambang batubara mereka waswas air tak layak bahkan sebagian ada yang merasa gatalgatal saat menggunakannya penuturan warga air sungai pun bikin gatalgatalwarga desa sikalang kini kesulitan air bersih mereka beli air galon titin warga desa sikalang ingat betul masa kecil sekitar tahun lalu tak pernah kekurangan air sumber air bersih dari gunung sekarang air dari mata air gunung itu kalau kemarau sangat sedikit dugaan warga karena ada lubang tambang besar maka air turun ke danau bekas lubang tambangmerah johansyah koordinator nasional jaringan advokasi tambang jatam mengatakan harus ada tindakan sesegera mungkin dari pemerintah jatam pernah turun lapangan di desa sikalang dan mengetahui kondisi ini sudah bertahuntahun terjadi
Perhutanan Sosial Tak Sekadar Beri Hak Kelola Hutan. Perhutanan sosial tak hanya urusan pemberian hak atau akses kepada masyarakat dalam mengelola hutan. Setelah pemberian hak, seharusnya berjalan bersama dengan pendampingan maupun dukungan pengembangan usaha agar mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.Sumatera Barat mengalokasikan kawasan hutan negara seluas 500.000 hektar untuk perhutanan sosial. Saat ini, sekitar 228.074 hektar kawasan hutan sudah dikelola masyarakat.Kelompok masyarakat pengelola hutan, juga masih ada yang perlu difasilitasi dalam meningkatkan kualitas produk serta pemasaran.Data perhutanan sosial secara nasional sekitar 4,4 juta hektar. Presiden menginstuksikan ada pendampingan untuk program ini, dan dukungan sarana dan prasarana.
[0, 0, 1, 1, 0, 0, 0]
keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
perhutanan sosial tak sekadar beri hak kelola hutan perhutanan sosial tak hanya urusan pemberian hak atau akses kepada masyarakat dalam mengelola hutan setelah pemberian hak seharusnya berjalan bersama dengan pendampingan maupun dukungan pengembangan usaha agar mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutansumatera barat mengalokasikan kawasan hutan negara seluas hektar untuk perhutanan sosial saat ini sekitar hektar kawasan hutan sudah dikelola masyarakatkelompok masyarakat pengelola hutan juga masih ada yang perlu difasilitasi dalam meningkatkan kualitas produk serta pemasarandata perhutanan sosial secara nasional sekitar juta hektar presiden menginstuksikan ada pendampingan untuk program ini dan dukungan sarana dan prasarana
Pekanbaru Rawan Banjir, Apa Penyebabnya?. Pekanbaru, merupakan daerah rawan banjir di Riau. Pemerintah Kota Pekanbaru, telah memetakan 375 titik rawan banjir di seluruh kecamatan termasuk, sekitaran aliran Sungai Sail dan Sungai Batak.Pada penghujung April itu, hujan turun lebat di Pekanbaru, Riau. Sungai meluap. Drainase tersumbat. Beberapa ruas jalan dan pemukiman terendam hingga dua meter. Warga mengungsi, sejumlah kendaraan mogok di tengah banjir. Saat jalankan ibadah puasa, warga berangsur bersihkan kembali rumahnya yang mulai kering. Banjir berlangsung hampir satu minggu. Pemerintah Kota Pekanbaru mengaku akan selektif lagi beri izin mendirikan bangunan.Indra Pomi Nasution, Kadis PUPR Pekanbaru, juga menyadari masalah sesungguhnya. Di samping debit air tinggi, perumahan terendam banjir rata-rata dibangun di bantaran sungai. Dia juga menyinggung evaluasi pemberian izin dan ragam syarat teknis yang harus dijalankan pengembang dalam mendirikan bangunan. Dalam 2021, Pemerintah Pekanbaru sudah menjalankan kegiatan rutin antisipasi banjir, antara lain, operasional pemeliharaan manual melalui lima tim kuning. Masing-masing tim dibantu 20 orang juga peralatan berupa cangkul, gerobak, sapu dan satu truk. Mereka ditugaskan menormalisasi drainase-drainase di perkotaan.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
pekanbaru rawan banjir apa penyebabnya pekanbaru merupakan daerah rawan banjir di riau pemerintah kota pekanbaru telah memetakan titik rawan banjir di seluruh kecamatan termasuk sekitaran aliran sungai sail dan sungai batakpada penghujung april itu hujan turun lebat di pekanbaru riau sungai meluap drainase tersumbat beberapa ruas jalan dan pemukiman terendam hingga dua meter warga mengungsi sejumlah kendaraan mogok di tengah banjir saat jalankan ibadah puasa warga berangsur bersihkan kembali rumahnya yang mulai kering banjir berlangsung hampir satu minggu pemerintah kota pekanbaru mengaku akan selektif lagi beri izin mendirikan bangunanindra pomi nasution kadis pupr pekanbaru juga menyadari masalah sesungguhnya di samping debit air tinggi perumahan terendam banjir ratarata dibangun di bantaran sungai dia juga menyinggung evaluasi pemberian izin dan ragam syarat teknis yang harus dijalankan pengembang dalam mendirikan bangunan dalam pemerintah pekanbaru sudah menjalankan kegiatan rutin antisipasi banjir antara lain operasional pemeliharaan manual melalui lima tim kuning masingmasing tim dibantu orang juga peralatan berupa cangkul gerobak sapu dan satu truk mereka ditugaskan menormalisasi drainasedrainase di perkotaan
Daya Rusak Tambang Emas Kala Beroperasi di Kawasan Karst Trenggalek [3]. Rencana eksploitasi tambang emas oleh PT Sumber Mineral Nusantara (SMN), membuat para pihak resah. Kalangan organisasi masyarakat sipil mengingatkan, daya rusak mengerikan bakal muncul kala pertambangan emas mengeksploitasi kawasan karst Trenggalek. Mereka pun meminta pemerintah mengevaluasi dan cabut izin tambang itu.Mukti Satiti, dari Masyarakat Spaleologi Jawa Timur mengatakan, ada banyak alasan mengapa rencana tambang emas di Trenggalek harus ditolak. Salah satu, sebagian wilayah konsesi tepat berada di zona ‘terlarang’ karena masuk peta perlindungan kawasan karst.Izzuddin Zakky, Ketua GP. Ansor Trenggalek mendesak, pemerintah tidak melanjutkan rencana penambangan emas itu. Tambang emas SMN hanya akan mendatangkan kesengsaraan ketimbang manfaat.Merah Johansyah, Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang menjelaskan, daya rusak dari penambangan ini. Berbeda dengan pertambangan non logam, katanya, tambang emas memiliki daya rusak sangat tinggi. Belum lagi penggunaan sianida dan mercuri dalam proses pengolahan emas nanti, sangat mungkin terpapar kemana-mana.
[0, 1, 1, 1, 0, 0, 0]
edukasi dan kesadaran keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan
daya rusak tambang emas kala beroperasi di kawasan karst trenggalek rencana eksploitasi tambang emas oleh pt sumber mineral nusantara smn membuat para pihak resah kalangan organisasi masyarakat sipil mengingatkan daya rusak mengerikan bakal muncul kala pertambangan emas mengeksploitasi kawasan karst trenggalek mereka pun meminta pemerintah mengevaluasi dan cabut izin tambang itumukti satiti dari masyarakat spaleologi jawa timur mengatakan ada banyak alasan mengapa rencana tambang emas di trenggalek harus ditolak salah satu sebagian wilayah konsesi tepat berada di zona terlarang karena masuk peta perlindungan kawasan karstizzuddin zakky ketua gp ansor trenggalek mendesak pemerintah tidak melanjutkan rencana penambangan emas itu tambang emas smn hanya akan mendatangkan kesengsaraan ketimbang manfaatmerah johansyah koordinator nasional jaringan advokasi tambang menjelaskan daya rusak dari penambangan ini berbeda dengan pertambangan non logam katanya tambang emas memiliki daya rusak sangat tinggi belum lagi penggunaan sianida dan mercuri dalam proses pengolahan emas nanti sangat mungkin terpapar kemanamana
Program Biodiesel, Bisakah jadi Momentum Benahi Rantai Pasok Sawit?. Pemerintah tengah mendorong program biodiesel dari minyak sawit. Berbagai kalangan mendesak, program biodiesel seharusnya jadi momentum pembenahan rantai pasok dalam industri sawit Indonesia. Program ini hendaknya dapat melibatkan petani swadaya mandiri dan pelaksanaan harus transparan.Ricky Amukti, Manajer Riset Traction Energy Asia, mengatakan, pekebun sawit, termasuk petani swadaya perlu melakukan intensifikasi lahan sebagai upaya penurunan risiko pembukaan lahan baru. Saat ini, produktivitas petani swadaya masih relatif rendah.Mansuetus Darto, Direktur Eksekutif Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mengharapkan, masalah rantai pasok pada petani swadaya bisa terakomodir dalam program ini. Dari data SPKS, ada 5,5 juta hektar petani swadaya dari 6,7 juta hektar luas perkebunan sawit rakyat.Togar Sitanggang, Wakil Ketua Umum Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (GAPKI) mengatakan, pemerintah sedang menyusun sertifikasi rantai pasok sawit hingga produk hilir.
[0, 0, 0, 1, 0, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
program biodiesel bisakah jadi momentum benahi rantai pasok sawit pemerintah tengah mendorong program biodiesel dari minyak sawit berbagai kalangan mendesak program biodiesel seharusnya jadi momentum pembenahan rantai pasok dalam industri sawit indonesia program ini hendaknya dapat melibatkan petani swadaya mandiri dan pelaksanaan harus transparanricky amukti manajer riset traction energy asia mengatakan pekebun sawit termasuk petani swadaya perlu melakukan intensifikasi lahan sebagai upaya penurunan risiko pembukaan lahan baru saat ini produktivitas petani swadaya masih relatif rendahmansuetus darto direktur eksekutif serikat petani kelapa sawit spks mengharapkan masalah rantai pasok pada petani swadaya bisa terakomodir dalam program ini dari data spks ada juta hektar petani swadaya dari juta hektar luas perkebunan sawit rakyattogar sitanggang wakil ketua umum gabungan pengusaha sawit indonesia gapki mengatakan pemerintah sedang menyusun sertifikasi rantai pasok sawit hingga produk hilir
Demi Aksi Iklim, Jokowi Perlu Perintahkan Swasta untuk Potong Karbon. Di KTT Pemimpin tentang Iklim prakarsa Presiden Amerika Serikat Joe Biden 22-23 April 2021 lalu, 40 kepala pemerintahan dan negara diminta mengungkap peningkatan rencana iklim nasional mereka. Ini untuk memastikan tercapainya pada 2050 dua sasaran berkaitan dengan Mufakat Paris 2015.Satu, pemanasan global akibat emisi karbon tidak melebihi 1,5 Celsius di atas suhu rata-rata dunia pra-industri. Dua, emisi net-nol (/NZE) dicapai dengan pengurangan lebih mendalam emisi karbon dioksida. Dunia perlu potong 50 persen volume emisi pada 2030 guna tiba di NZE pada 2050.Istilah NZE diperkenalkan dalam laporan IPCC 2018 “Global Warming of 1.5 Degrees C”. IPCC, Inter-governmental Panel on Climate Change adalah kelompok ilmuwan sedunia yang menelaah perubahan iklim.Biden mengarah ke dekarbonisasi sampai 50 hingga 52 persen pada 2030 di bawah tingkat emisi 2005. Ini hampir dua kali target Barack Obama untuk dicapai pada 2025.Perdana Menteri Yoshihide Suga berniat meningkatkan pengurangan emisi gas rumah kaca dari 26 persen menjadi 46 persen pada 2030 dari tingkat emisi 2013 dan berusaha mencapai target 50 persen.Presiden Matamela Cyril Ramaposa menyatakan emisi Afrika Selatan akan mulai turun pada 2025 dan bukan 2035 sebagaimana ditetapkan sebelumnya.Sementara itu, Presiden Joko Widodo tidak berbicara tentang upaya melambungkan rencana aksi iklim nasional Indonesia, NDC yang para negara pihak harus tetapkan guna mencapai sasaran-sasaran Mufakat Paris.Indonesia, Jokowi menyatakan, telah memutakhirkan NDC guna meningkatkan kapasitas adaptasi dan ketahanan iklim. Tetapi presiden tidak mengklarifikasi komitmen dalam mitigasi, aksi mengurangi emisi gas rumah kaca.Penurunan emisi tetap pada tingkat 29 persen dan 41 persen dengan kerjasama internasional pada 2030. Penurunan itu diukur dari senario tidak adanya kebijakan sebagai garis awal.Adalah lumrah untuk mengatakan bahwa Jokowi menyebut beberapa capaian sektoral. Laju deforestasi di Indonesia mencapai tingkat paling rendah dalam 20 tahun terakhir. Moratorium pada konversi hutan dan lahan gambut telah mencakup 66 juta hektar. Kebakaran hutan telah berkurang 82 persen.Untuk net-nol emisi, negara membangun , satu proyek perintis NZE 12.500 hektar di provinsi Kalimantan Utara. Pemerintah juga giat memulihkan 620.000 hektar mangrove pada 2024, terbesar di dunia.Tetapi angka-angka yang orang mau tahu adalah peningkatan target penurunan emisi 29/41. Para rekan pemimpin dunia Jokowi mau mendengar apa kontribusi lebih besar Indonesia dalam mencapai sasaran-sasaran Mufakat Paris pada 2050. Pidato Jokowi ditata dengan kehati-hatian, menutupi apa yang sudah diutarakan pejabat kepada publik di dalam negeri: 1) NDC Indonesia, awalnya diumumkan 2015, tetap pada angka 29/41. 2) sasaran net-nol emisi adalah 2070 dan bukan 2050. Alasannya adalah untuk memungkinkan pertumbuhan ekonomi 5-6 persen per tahun dengan memakai batubara untuk membangkit tenaga listrik.Nyatanya, dalam webinar 28 April untuk mencapai karbon netral sebelum 2070, Direktur Lingkungan Bappenas Medrilzam menyatakan penetapan angka-angka target dilakukan dengan “hati-hati betul dengan sadar akan implikasinya”.Untuk konferensi iklim tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa November nanti di Glasgow, dia mengatakan Indonesia akan “punya kuat tanpa terpengaruh negara-negara kuat. Kedudukan Indonesia berpegang pada CBDR”, tambahnya.Webinar diselenggarakan IESR, , sebuah pusat penelitian di Jakarta dengan perhatian pada energi terbarukan. atau CBDR berarti semua negara bertanggungjawab atas kerusakan lingkungan tetapi tidak bertanggungjawab secara setara. Istilah ini lahir dalam konferensi PBB 1992 tentang lingkungan dan pembangunan di Rio de Janeiro.Dalam satu pertanyaan tertulis daring saya perihal mengapa target NZE 2070 Indonesia tidak konsisten dengan target 2050 saran IPCC, Medrilzam tidak menjawab.Agaknya, pejabat enggan membahas secara terbuka ambisi Jokowi dalam pertumbuhan ekonomi yang ditopang bahan bakar batubara dan menjadikan 2045 sebagai tahun emas Indonesia, menandakan merdeka satu abad. Segaris dengan klausul transparansi Mufakat Paris (Aneks: Pasal 13), pejabat perlu menjelaskan selayaknya kebijakan iklim pemerintah dan mempersilakan partisipasi publik dalam membuat kebijakan yang dapat diterima dan dikerjakan.Pertanyaan-pertanyaan krusial menuntut jawaban. Mengapa pemerintah tidak memutakhirkan NDC-nya? Bagaimanakah NDC tanpa dimutakhirkan dapat dibenarkan?Bukankah sebuah target 2070 untuk mencapai net-nol emisi dapat mencetuskan lebih banyak kejadian cuaca ekstrim yang mengarah ke kerusakan ekosistem dan timbulnya massa pengungsi iklim? Bila target 2070 tak berubah, pemerintah akan melakukan tindakan mitigasi dan adaptasi apa untuk mengecilkan volume benda hilang dan rusak?Dalam sebuah surat terbuka pasca-KTT, ketua di Jakarta berseru kepada para pemimpin dunia agar mencapai net-nol emisi tidak lebih lambat dari 2050.“Tanpa kemauan politik dan kemampuan untuk mengambil target ambisius dari para pemimpin sedunia, masa depan yang kita bayangkan dalam COP Paris (konferensi iklim tahunan PBB 2015) hanya menjadi impian hampa,” kepala Thamrin School Farhan Helmy mengeluhkan.Hal yang melumpuhkan Indonesia untuk mencapai sasaran NZE pada 2050 yang telah diamanatkan saran IPCC adalah dominasi pembangkit listrik berbahan bakar batubara untuk mendorong maju industri.Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa bersuara agar Indonesia berhenti dalam membangun pembangkit listrik baru bertenaga batubara pada 2025, berangsur-angsur mengakhiri operasi pembangkit listrik jenis ini pada 2050 dan menggantikannya secara bertahap dengan energi terbarukan. Guna mencapai (emisi nol) 2050, Fabby menawarkan strategi empat jalur dieksekusi secara bersamaan: 1) peningkatan kapasitas dan penetrasi energi terbarukan dengan skala yang besar; 2) moratorium PLTU baru setelah 2025; 3) PLTU dan pembangkit thermal lainnya secara bertahap, dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi di sisi permintaan (); dan 4) elektrifikasi sektor pengguna energi, misalnya transportasi dan industri.“Jadi ini konsekuensi dari keputusan untuk mencapai NZE di 2050. Kalau kebijakan ini diambil pemerintah, maka tentunya industri batubara dan lainnya harus menyesuaikan. Pemerintah tidak lagi mengekstraksi dan membakar batubara,” Fabby menyatakan dalam wawancara daring.Lebih jauh, untuk mencapai NZE pada 2050, separuh volume reduksi “harus datang dari teknologi-teknologi yang belum tersedia di pasar”. Demikian Fatih Birol, Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (/IEA), di hadapan KTT Pemimpin Iklim.Ini memerlukan lompatan-lompatan massif dalam inovasi. Inovasi melintas batu batere, hidrogen, bahan bakar sintetis, teknologi katup karbon () dan banyak teknologi lain,” Birol meneruskan.Pada 18 Mei, IEA menyiarkan peta jalan bagaimana sektor energi global dapat mencapai NZE pada 2050. Menurut peta jalan itu, pencapaian net-nol itu dapat melipatgandakan sampai tiga kali peluang investasi energi bersih selama dasawarsa berikut. Hal ini dapat menciptakan jutaan lapangan kerja bergaji layak dan membangun industri masa depan, Birol menambahkan.Seruan untuk menghentikan batubara disuarakan dengan lantang di KTT pemimpin oleh seorang perempuan muda kelahiran Meksiko. Xiye Bastida, 19, memperkenalkan diri sebagai aktivis keadilan iklim dan diundang berbicara oleh Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken yang memuji Xiye, pengungsi iklim dan penyintas musibah kebanjiran dan kekeringan. Dengan memakai istilah-istilah sepadan dengan teori dependensi yang didengungkan di Amerika Latin, Xiye berargumen “krisis iklim adalah akibat mereka yang melanjutkan terus menerus dan menopang sistem-sistem kolonialisme, penindasan, kapitalisme dan solusi-solusi berorientasi pasar.” Belahan Utara Bumi lah yang mengabadikan sistem-sistem ini, ia mengklaim.Menurut kamus Cambridge, sebagai kata benda berarti perilaku atau kegiatan-kegiatan yang membuat orang percaya bahwa sebuah perusahaan berbuat lebih banyak untuk melindungi lingkungan daripada sesungguhnya.Teori dependensi berawal dari perkiraan bahwa sumberdaya mengalir dari “periferi” (garis pinggir) negara-negara miskin berstatus pembangunan tertinggal menuju “inti” negara-negara kaya, yang mengarah ke akumulasi kekayaan di negara-negara kaya atas pengorbanan negara-negara miskin.Demikian kutipan dari (1985), karya James C.W. Ahiakpor. Raul Prebisch, ekonom Argentina, dipandang sebagai penggagas teori dependensi di akhir 1950an.Xiye dengan penuh semangat mengajukan delapan tuntutan bagi “solusi-solusi yang kita perlukan”. Dua tuntutan pertama menyangkut bahan bakar fosil termasuk batubara. Hentikan investasi dan subsidi bagi bahan bakar fosil. Hentikan prasarana bahan bakar fosil baru dan ekstraksi bahan bakar fosil termasuk jaringan pipa. Presiden Widodo dapat dipandang sebagai peserta deret belakang di Glasgow. Tetapi ia dapat meraih kursi di deret depan bila ia dapat mengubah sikap para bos batubara dan industri Indonesia. Jadikan mereka beralih ke energi terbarukan yang bersih.Di Jepang, tindakan-tindakan perusahaan-perusahaan swasta berada di pusat strategi iklim dan pertumbuhan jangka panjang 2019 pemerintah guna mengurangi emisi gas rumah kaca. Jepang dilaporkan sebagai negara pertama yang memberi dukungan eksplisit pemerintah bagi sektor swasta untuk menetapkan sasaran-sasaran berbasis sains (, SBT) untuk menurunkan emisi karbon.Satu koalisi 174 perusahaan dalam Kemitraan Pemimpin Iklim Jepang (JCLP) dalam satu makalah pernyataan sikap Maret 2021 menggugah pemerintah mereka untuk menurunkan emisi karbon sebanyak 50 persen pada 2030. Jokowi dapat mencontoh selembar saran dari buku aksi iklim Perdana Menteri Suga ini.
[0, 0, 0, 1, 1, 0, 1]
kebijakan dan pemerintahan konservasi lingkungan strategi mitigasi
demi aksi iklim jokowi perlu perintahkan swasta untuk potong karbon di ktt pemimpin tentang iklim prakarsa presiden amerika serikat joe biden april lalu kepala pemerintahan dan negara diminta mengungkap peningkatan rencana iklim nasional mereka ini untuk memastikan tercapainya pada dua sasaran berkaitan dengan mufakat paris satu pemanasan global akibat emisi karbon tidak melebihi celsius di atas suhu ratarata dunia praindustri dua emisi netnol nze dicapai dengan pengurangan lebih mendalam emisi karbon dioksida dunia perlu potong persen volume emisi pada guna tiba di nze pada istilah nze diperkenalkan dalam laporan ipcc global warming of degrees c ipcc intergovernmental panel on climate change adalah kelompok ilmuwan sedunia yang menelaah perubahan iklimbiden mengarah ke dekarbonisasi sampai hingga persen pada di bawah tingkat emisi ini hampir dua kali target barack obama untuk dicapai pada perdana menteri yoshihide suga berniat meningkatkan pengurangan emisi gas rumah kaca dari persen menjadi persen pada dari tingkat emisi dan berusaha mencapai target persenpresiden matamela cyril ramaposa menyatakan emisi afrika selatan akan mulai turun pada dan bukan sebagaimana ditetapkan sebelumnyasementara itu presiden joko widodo tidak berbicara tentang upaya melambungkan rencana aksi iklim nasional indonesia ndc yang para negara pihak harus tetapkan guna mencapai sasaransasaran mufakat parisindonesia jokowi menyatakan telah memutakhirkan ndc guna meningkatkan kapasitas adaptasi dan ketahanan iklim tetapi presiden tidak mengklarifikasi komitmen dalam mitigasi aksi mengurangi emisi gas rumah kacapenurunan emisi tetap pada tingkat persen dan persen dengan kerjasama internasional pada penurunan itu diukur dari senario tidak adanya kebijakan sebagai garis awaladalah lumrah untuk mengatakan bahwa jokowi menyebut beberapa capaian sektoral laju deforestasi di indonesia mencapai tingkat paling rendah dalam tahun terakhir moratorium pada konversi hutan dan lahan gambut telah mencakup juta hektar kebakaran hutan telah berkurang persenuntuk netnol emisi negara membangun satu proyek perintis nze hektar di provinsi kalimantan utara pemerintah juga giat memulihkan hektar mangrove pada terbesar di duniatetapi angkaangka yang orang mau tahu adalah peningkatan target penurunan emisi para rekan pemimpin dunia jokowi mau mendengar apa kontribusi lebih besar indonesia dalam mencapai sasaransasaran mufakat paris pada pidato jokowi ditata dengan kehatihatian menutupi apa yang sudah diutarakan pejabat kepada publik di dalam negeri ndc indonesia awalnya diumumkan tetap pada angka sasaran netnol emisi adalah dan bukan alasannya adalah untuk memungkinkan pertumbuhan ekonomi persen per tahun dengan memakai batubara untuk membangkit tenaga listriknyatanya dalam webinar april untuk mencapai karbon netral sebelum direktur lingkungan bappenas medrilzam menyatakan penetapan angkaangka target dilakukan dengan hatihati betul dengan sadar akan implikasinyauntuk konferensi iklim tahunan perserikatan bangsabangsa november nanti di glasgow dia mengatakan indonesia akan punya kuat tanpa terpengaruh negaranegara kuat kedudukan indonesia berpegang pada cbdr tambahnyawebinar diselenggarakan iesr sebuah pusat penelitian di jakarta dengan perhatian pada energi terbarukan atau cbdr berarti semua negara bertanggungjawab atas kerusakan lingkungan tetapi tidak bertanggungjawab secara setara istilah ini lahir dalam konferensi pbb tentang lingkungan dan pembangunan di rio de janeirodalam satu pertanyaan tertulis daring saya perihal mengapa target nze indonesia tidak konsisten dengan target saran ipcc medrilzam tidak menjawabagaknya pejabat enggan membahas secara terbuka ambisi jokowi dalam pertumbuhan ekonomi yang ditopang bahan bakar batubara dan menjadikan sebagai tahun emas indonesia menandakan merdeka satu abad segaris dengan klausul transparansi mufakat paris aneks pasal pejabat perlu menjelaskan selayaknya kebijakan iklim pemerintah dan mempersilakan partisipasi publik dalam membuat kebijakan yang dapat diterima dan dikerjakanpertanyaanpertanyaan krusial menuntut jawaban mengapa pemerintah tidak memutakhirkan ndcnya bagaimanakah ndc tanpa dimutakhirkan dapat dibenarkanbukankah sebuah target untuk mencapai netnol emisi dapat mencetuskan lebih banyak kejadian cuaca ekstrim yang mengarah ke kerusakan ekosistem dan timbulnya massa pengungsi iklim bila target tak berubah pemerintah akan melakukan tindakan mitigasi dan adaptasi apa untuk mengecilkan volume benda hilang dan rusakdalam sebuah surat terbuka pascaktt ketua di jakarta berseru kepada para pemimpin dunia agar mencapai netnol emisi tidak lebih lambat dari tanpa kemauan politik dan kemampuan untuk mengambil target ambisius dari para pemimpin sedunia masa depan yang kita bayangkan dalam cop paris konferensi iklim tahunan pbb hanya menjadi impian hampa kepala thamrin school farhan helmy mengeluhkanhal yang melumpuhkan indonesia untuk mencapai sasaran nze pada yang telah diamanatkan saran ipcc adalah dominasi pembangkit listrik berbahan bakar batubara untuk mendorong maju industridirektur eksekutif iesr fabby tumiwa bersuara agar indonesia berhenti dalam membangun pembangkit listrik baru bertenaga batubara pada berangsurangsur mengakhiri operasi pembangkit listrik jenis ini pada dan menggantikannya secara bertahap dengan energi terbarukan guna mencapai emisi nol fabby menawarkan strategi empat jalur dieksekusi secara bersamaan peningkatan kapasitas dan penetrasi energi terbarukan dengan skala yang besar moratorium pltu baru setelah pltu dan pembangkit thermal lainnya secara bertahap dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi di sisi permintaan dan elektrifikasi sektor pengguna energi misalnya transportasi dan industrijadi ini konsekuensi dari keputusan untuk mencapai nze di kalau kebijakan ini diambil pemerintah maka tentunya industri batubara dan lainnya harus menyesuaikan pemerintah tidak lagi mengekstraksi dan membakar batubara fabby menyatakan dalam wawancara daringlebih jauh untuk mencapai nze pada separuh volume reduksi harus datang dari teknologiteknologi yang belum tersedia di pasar demikian fatih birol direktur eksekutif badan energi internasional iea di hadapan ktt pemimpin iklimini memerlukan lompatanlompatan massif dalam inovasi inovasi melintas batu batere hidrogen bahan bakar sintetis teknologi katup karbon dan banyak teknologi lain birol meneruskanpada mei iea menyiarkan peta jalan bagaimana sektor energi global dapat mencapai nze pada menurut peta jalan itu pencapaian netnol itu dapat melipatgandakan sampai tiga kali peluang investasi energi bersih selama dasawarsa berikut hal ini dapat menciptakan jutaan lapangan kerja bergaji layak dan membangun industri masa depan birol menambahkanseruan untuk menghentikan batubara disuarakan dengan lantang di ktt pemimpin oleh seorang perempuan muda kelahiran meksiko xiye bastida memperkenalkan diri sebagai aktivis keadilan iklim dan diundang berbicara oleh menteri luar negeri amerika antony blinken yang memuji xiye pengungsi iklim dan penyintas musibah kebanjiran dan kekeringan dengan memakai istilahistilah sepadan dengan teori dependensi yang didengungkan di amerika latin xiye berargumen krisis iklim adalah akibat mereka yang melanjutkan terus menerus dan menopang sistemsistem kolonialisme penindasan kapitalisme dan solusisolusi berorientasi pasar belahan utara bumi lah yang mengabadikan sistemsistem ini ia mengklaimmenurut kamus cambridge sebagai kata benda berarti perilaku atau kegiatankegiatan yang membuat orang percaya bahwa sebuah perusahaan berbuat lebih banyak untuk melindungi lingkungan daripada sesungguhnyateori dependensi berawal dari perkiraan bahwa sumberdaya mengalir dari periferi garis pinggir negaranegara miskin berstatus pembangunan tertinggal menuju inti negaranegara kaya yang mengarah ke akumulasi kekayaan di negaranegara kaya atas pengorbanan negaranegara miskindemikian kutipan dari karya james cw ahiakpor raul prebisch ekonom argentina dipandang sebagai penggagas teori dependensi di akhir anxiye dengan penuh semangat mengajukan delapan tuntutan bagi solusisolusi yang kita perlukan dua tuntutan pertama menyangkut bahan bakar fosil termasuk batubara hentikan investasi dan subsidi bagi bahan bakar fosil hentikan prasarana bahan bakar fosil baru dan ekstraksi bahan bakar fosil termasuk jaringan pipa presiden widodo dapat dipandang sebagai peserta deret belakang di glasgow tetapi ia dapat meraih kursi di deret depan bila ia dapat mengubah sikap para bos batubara dan industri indonesia jadikan mereka beralih ke energi terbarukan yang bersihdi jepang tindakantindakan perusahaanperusahaan swasta berada di pusat strategi iklim dan pertumbuhan jangka panjang pemerintah guna mengurangi emisi gas rumah kaca jepang dilaporkan sebagai negara pertama yang memberi dukungan eksplisit pemerintah bagi sektor swasta untuk menetapkan sasaransasaran berbasis sains sbt untuk menurunkan emisi karbonsatu koalisi perusahaan dalam kemitraan pemimpin iklim jepang jclp dalam satu makalah pernyataan sikap maret menggugah pemerintah mereka untuk menurunkan emisi karbon sebanyak persen pada jokowi dapat mencontoh selembar saran dari buku aksi iklim perdana menteri suga ini
Masuki Kemarau, BMKG: Waspada Karhutla dan Optimalkan Simpan Air. April mulai memasuki musim kemarau di sebagian daerah. BMKG mengingatkan para pihak terutama pada wilayah rawan agar mewaspadai kebakaran hutan dan lahan terlebih pada puncak kemarau yang diperkirakan Agustus 2021.Dalam mengantisipasi karhutla, penting pemantauan tinggi muka air gambut. Kalau tinggi muka air gambut berkurang jauh, harus ada upaya intervensi dengan teknologi, baik melalui pompa air agar air tersalur maupun dengan hujan buatan.Pemerintah daerah dan masyarakat di daerah rawan kekurangan air bersih untuk menyimpan air pada masa musim peralihan. Optimalkan penyimpanan air untuk memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lain di masyarakat dengan gerakan memanen air hujan.Sisi lain, Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG bilang, April-Mei 2021, merupakan masa peralihan dari musim hujan ke kemarau. BMKG mengimbau, masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan lebat dengan durasi singkat, angin kencang, puting beliung dan potensi hujan es yang biasa terjadi pada periode itu.
[1, 1, 0, 1, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim edukasi dan kesadaran kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
masuki kemarau bmkg waspada karhutla dan optimalkan simpan air april mulai memasuki musim kemarau di sebagian daerah bmkg mengingatkan para pihak terutama pada wilayah rawan agar mewaspadai kebakaran hutan dan lahan terlebih pada puncak kemarau yang diperkirakan agustus dalam mengantisipasi karhutla penting pemantauan tinggi muka air gambut kalau tinggi muka air gambut berkurang jauh harus ada upaya intervensi dengan teknologi baik melalui pompa air agar air tersalur maupun dengan hujan buatanpemerintah daerah dan masyarakat di daerah rawan kekurangan air bersih untuk menyimpan air pada masa musim peralihan optimalkan penyimpanan air untuk memenuhi danau waduk embung kolam retensi dan penyimpanan air buatan lain di masyarakat dengan gerakan memanen air hujansisi lain dwikorita karnawati kepala bmkg bilang aprilmei merupakan masa peralihan dari musim hujan ke kemarau bmkg mengimbau masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan lebat dengan durasi singkat angin kencang puting beliung dan potensi hujan es yang biasa terjadi pada periode itu
Ramadhan, Evaluasi Diri agar Lebih Peduli Lingkungan. Ramadhan, sebagai bulan suci, menahan segala nafsu, dan bulan mengevaluasi diri untuk menjadi pribadi-pribadi lebih baik. Dalam konteks lingkungan hidup, bulan puasa jadi masa evaluasi, bagaimana sebagai individu manusia bisa lebih peduli lingkungan hidup, hingga berkontribusi bagi kebaikan bumi.Musdah Mulia, pendiri Yayasan Mulia Raya mengatakan, tujuan dari berpuasa adalah menjadikan orang yang berpuasa lebih bertakwa. Kesadaran menjaga lingkungan hidup, katanya, termasuk dari takwa. Kesadaran jaga lingkungan,katanya, seharusnya jadi satu indikator ketakwaan seorang muslim.Dalam konteks Ramadhan ini, saatnya umat Muslim kembali merenungkan ajaran soal menjaga lingkungan. Dengan berpuasa, tak hanya menjaga pembicaraan juga tindakan tak merusak lingkungan.Fauzan Anwar Sandiah, dari Kader Hijau Muhammadiyah mengatakan, kalau bicara soal lingkungan dalam organisasi keagamaan, seakan masih jadi isu ‘di belakang’ alias belum jadi isu penting.
[0, 1, 0, 0, 0, 0, 0]
edukasi dan kesadaran
ramadhan evaluasi diri agar lebih peduli lingkungan ramadhan sebagai bulan suci menahan segala nafsu dan bulan mengevaluasi diri untuk menjadi pribadipribadi lebih baik dalam konteks lingkungan hidup bulan puasa jadi masa evaluasi bagaimana sebagai individu manusia bisa lebih peduli lingkungan hidup hingga berkontribusi bagi kebaikan bumimusdah mulia pendiri yayasan mulia raya mengatakan tujuan dari berpuasa adalah menjadikan orang yang berpuasa lebih bertakwa kesadaran menjaga lingkungan hidup katanya termasuk dari takwa kesadaran jaga lingkungankatanya seharusnya jadi satu indikator ketakwaan seorang muslimdalam konteks ramadhan ini saatnya umat muslim kembali merenungkan ajaran soal menjaga lingkungan dengan berpuasa tak hanya menjaga pembicaraan juga tindakan tak merusak lingkunganfauzan anwar sandiah dari kader hijau muhammadiyah mengatakan kalau bicara soal lingkungan dalam organisasi keagamaan seakan masih jadi isu di belakang alias belum jadi isu penting
Menabung Air dengan Sumur Resapan. Lingkungan Indonesia krisis hingga menciptakan bencana alam, sekaligus membuat ketersediaan air makin terbatas. Melihat kondisi itu perlu upaya menyimpan air saat musim penghujan agar tak kekeringan atau krisis air kala kemarau.Senior Raw Water dan Climate Change Adaptation Specialist, Sumur resapan, bisa dibuat di perumahan padat, karena hasil galian tidak akan mengganggu fungsi di atasnya. Sumur resapan juga menjamin sumur gali biasa tetap berisi air meskipun sedang kemarau.Satu contoh aksi panen air dengan sumur resapan di Malang. Zainul Fahrudin, Ketua HIPPAM Kota Malang bilang, di tengah kesulitan akses air minum itu, HIPPAM berhasil mengatasi dengan membuat 42 sumur resapan.
[1, 0, 0, 0, 0, 0, 1]
dampak krisis iklim strategi mitigasi
menabung air dengan sumur resapan lingkungan indonesia krisis hingga menciptakan bencana alam sekaligus membuat ketersediaan air makin terbatas melihat kondisi itu perlu upaya menyimpan air saat musim penghujan agar tak kekeringan atau krisis air kala kemarausenior raw water dan climate change adaptation specialist sumur resapan bisa dibuat di perumahan padat karena hasil galian tidak akan mengganggu fungsi di atasnya sumur resapan juga menjamin sumur gali biasa tetap berisi air meskipun sedang kemarausatu contoh aksi panen air dengan sumur resapan di malang zainul fahrudin ketua hippam kota malang bilang di tengah kesulitan akses air minum itu hippam berhasil mengatasi dengan membuat sumur resapan
Greenpeace Beberkan Izin-izin Keluar di Hutan Alam Papua. Laporan terbaru Greenpeace menyebutkan, sepanjang 2010-2019, sekitar 168.471 hektar hutan primer di Papua berubah jadi izin perkebunan sawit. Jumlah ini diperkirakan masih terus meningkat. Pelepasan kawasan ini pun diduga menyalahi aturan moratorium hutan yang terbit sejak 2011. Sejak 2000, ada 685.388 hektar kawasan hutan lepas untuk konsesi. Sebanyak 447.073 hektar adalah hutan primer dan 108.032 hektar di kawasan gambut. Dalam laporan itu, Greenpeace membeberkan sejumlah nama pengusaha yang mendapat untung dari proses pelepasan kawasan hutan di Tanah Papua periode 2010-2019 didominasi usaha perkebunan.Temuan Greenpeace juga ada revisi peta moratorium hutan di Tanah Papua oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas permintaan perusahaan. Ada 14 perusahaan menikmati perubahan itu, dan mendapat izin pelepasan kawasan hutan. Mereka bergerak di usaha kebun sawit, tanaman pangan, karet dan tebu.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan
greenpeace beberkan izinizin keluar di hutan alam papua laporan terbaru greenpeace menyebutkan sepanjang sekitar hektar hutan primer di papua berubah jadi izin perkebunan sawit jumlah ini diperkirakan masih terus meningkat pelepasan kawasan ini pun diduga menyalahi aturan moratorium hutan yang terbit sejak sejak ada hektar kawasan hutan lepas untuk konsesi sebanyak hektar adalah hutan primer dan hektar di kawasan gambut dalam laporan itu greenpeace membeberkan sejumlah nama pengusaha yang mendapat untung dari proses pelepasan kawasan hutan di tanah papua periode didominasi usaha perkebunantemuan greenpeace juga ada revisi peta moratorium hutan di tanah papua oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan atas permintaan perusahaan ada perusahaan menikmati perubahan itu dan mendapat izin pelepasan kawasan hutan mereka bergerak di usaha kebun sawit tanaman pangan karet dan tebu
Indonesia dan Wacana Netral Karbon. (Jonas Salk) Pada tanggal 9 April 2021, 5 organisasi masyarakat sipil yang bergerak dalam isu-isu keberlanjutan menggelar diskusi daring yang bertujuan mendorong Pemerintah Indonesia untuk lebih ambisius dalam memenuhi amanat Persetujuan Paris. Diskusi bertajuk “Indonesia Mampu Mencapai Netral Karbon Sebelum 2070” digelar oleh Institute for Essential Services Reform (IESR), Madani Berkelanjutan, ICLEI-Local Governments for Sustainability Indonesia (ICLEI Indonesia), WALHI, dan Thamrin School of Climate Change and Sustainability.Diskusi tersebut mengkritisi bahwa lemahnya ambisi Indonesia untuk mencapai netral karbon () pada tahun 2050 tercermin dalam dokumen Strategi Jangka Panjang Penurunan Emisi Karbon dan Ketahanan Iklim 2050 atau 2050, disingkat LTS-LCCR 2050.Dokumen yang disusun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tersebut menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia menargetkan kondisi netral karbon di tahun 2070. Padahal, kalau dunia hendak mencapai kenaikan maksimal 2 derajat Celsius di tahun 2100, kondisi tersebut perlu dicapai dunia di tahun 2050. Ini berarti Indonesia terlambat 20 tahun dari target yang ditentukan dalam Persetujuan Paris.Dokumen LTS-LCCR 2050 itu menyatakan ada 5 sektor penyumbang emisi utama di Indonesia, dan menjadi fokus (NCD). Dua yang utama, tentu saja adalah sektor kehutanan dan lahan serta sektor energi. Pada sektor kehutanan dan lahan, kondisi dinyatakan akan dicapai di tahun 2030. Sementara, pada tahun yang sama sektor energi sendiri baru akan mengalami puncak emisi tertinggi.Skenario paling ambisius di sektor kehutanan dan lahan menargetkan laju deforestasi hutan alam tahun 2010-2030 sebesar 241 ribu ha per tahun, lalu di tahun 2031-2050 sebesar 99 ribu ha per tahun. Hal ini berarti Indonesia merencanakan untuk melakukan konversi hutan alam sekitar 7 juta ha pada periode 2010-2050. Kalau data yang tersedia menunjukkan bahwa Indonesia telah kehilangan sekitar 4,9 juta ha hutan alam pada 2010-2020, sesungguhnya ‘kuota’ deforestasi hutan alam Indonesia selama 30 tahun ke depan hanya tinggal sekitar 2 juta ha, atau 71 ribu ha per tahun. Pada diskusi daring itu, Yayasan Madani Berkelanjutan mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang dalam 4 tahun berturut-turut telah berhasil mengerem laju deforestasi. Namun, lembaga tersebut juga menyatakan bahwa keberhasilan tersebut harus diteruskan dan dilipatgandakan agar target di tahun 2030 bisa tercapai, di antaranya dengan restorasi gambut secara besar-besaran, yang sesungguhnya sangat bisa dilakukan oleh Indonesia.Pada sektor energi, IESR menunjukkan bahwa Indonesia mampu mencapai netral karbon sebelum 2050. Caranya adalah dengan menekan emisi di sektor pembangkit listrik, transportasi, dan industri yang merupakan 93% dari total emisi di sektor energi, berdasarkan data tahun 2015. IESR menegaskan bahwa Indonesia mampu meningkatkan bauran energi primer dari energi terbarukan hingga menjadi 69% pada tahun 2050. Untuk mencapainya, kapasitas pembangkit energi terbarukan perlu diupayakan menjadi minimal 24 GW pada tahun 2025, lalu menjadi 408-450 GW pada tahun 2050. Sementara, pembangunan PLTU batubara baru perlu dihentikan sejak tahun 2025.Dokumen LTS-LCCR 2050 sendiri pada skenario ‘ambisius’ menargetkan bauran energi primer akan diisi oleh batubara 34%, gas 25%, minyak 8%, dan energi terbarukan hanya 33% di tahun 2050. Hal ini berarti jika dibandingkan dengan target NDC Indonesia saat ini, kenaikan target energi terbarukan hanya sebanyak 10% dalam 25 tahun. Tentu saja, ini jauh dari makna ambisius.Banyak kajian menunjukkan bahwa Indonesia mampu mencapai kondisi netral karbon sebelum 2070. Demikian yang ditegaskan oleh diskusi daring tersebut. Namun, ada beragam dimensi lain yang penting juga untuk didiskusikan lebih jauh. Dalam hal ini yang mungkin paling penting adalah posisi relatif Indonesia di antara negara-negara lain serta konsekuensi yang harus ditanggung oleh generasi mendatang akibat keputusan yang diambil sekarang. Data yang dihimpun oleh per tanggal 7 Desember 2020 menunjukkan bahwa seandainya Indonesia mengumumkan target netral karbonnya kepada dunia internasional sekarang, maka Indonesia akan menjadi negara paling rendah ambisinya. Data tersebut menyatakan telah ada dua negara yang mencapai kondisi netral karbon sekarang, yaitu Bhutan dan Suriname. Finlandia adalah negara yang berambisi mencapai kondisi tersebut di tahun 2035, disusul oleh Austria dan Islandia di tahun 2040, lalu Swedia di tahun 2045.Selanjutnya, terdapat 21 negara yang menyatakan akan mencapainya di tahun 2050, di antaranya Denmark, Fiji, Jepang, Jerman, Prancis, dan Selandia Baru. Satu negara, yaitu Tiongkok hendak mencapainya di tahun 2060. Dengan demikian, hingga sekarang Tiongkok adalah negara yang mengumumkan target yang paling belakang, namun bisa digantikan oleh Indonesia apabila ambisi netral karbon di 2070 diumumkan. Ini agaknya akan membuat posisi Indonesia pada diplomasi perubahan iklim dunia menjadi sangat rentan. Negara-negara lain akan melihat Indonesia sebagai kontributor besar dalam emisi dan tak memertimbangkan kontribusi yang adil dalam penanganan perubahan iklim.Climate Action Tracker (CAT) adalah sebuah organisasi yang terus memantau perkembangan mutakhir komitmen negara-negara atas penanganan perubahan iklim. Berdasarkan pemutakhiran data terakhir, Indonesia masuk ke dalam daftar negara yang statusnya , yang berarti bahwa komitmen kebijakan Indonesia seperti yang sekarang, bila menjadi patokan negara-negara lain, akan membuat dunia memanas antara 3 hingga 4 derajat Celsius di tahun 2100.CAT ini hanya menghitung komitmen terkait dengan sektor energi. Kalau kemudian sektor hutan dan lahan dimasukkan ke dalam perhitungan, Indonesia tetap masuk ke dalam status , yang membuat dunia mengarah pada kenaikan antara 2 hingga 3 derajat Celsius. Pesannya sangat jelas: Indonesia perlu untuk meningkatkan ambisinya agar bisa menjadi bangsa yang adil bagi dunia.Perhitungan untuk penurunan emisi sudah banyak ditunjukkan oleh beragam organisasi, dan untuk mendapatkan posisi yang terhormat di antara negara-negara lain, patokan tersebut sesungguhnya sangat penting untuk diperhatikan. Namun, para pengambil keputusan di dalam Pemerintah Indonesia juga sangat penting untuk bangsa Indonesia sendiri, yaitu nasib generasi muda dan generasi mendatang yang akan menanggung dampak dari kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan di masa sekarang. Mereka lah yang akan hidup dengan bencana-bencana iklim yang makin kerap dan makin dahsyat apabila kebijakan yang diambil tidak benar-benar mengeremnya. Oleh karena itu, pertanyaan yang diajukan oleh Jonas Salk, sang penemu vaksin polio, yang dikutip pada bagian awal tulisan ini menjadi sangat relevan untuk dipikirkan dan dijawab dengan bijak. Tahun 2020 lalu sebuah buku ditulis khusus untuk mendiskusikan pertanyaan Salk tersebut. Buku berjudul ditulis oleh Roman Krznaric, salah satu filsuf paling terkenal dari Inggris. Ia juga terkenal karena istrinya, yang tak kalah tersohor, adalah Kate Raworth, ekonom yang memperkenalkan konsep . Seluruh isi buku Krznaric sangatlah menarik dan penting, namun yang terpenting adalah diskusi tentang bagaimana generasi mendatang benar-benar bisa memperoleh keadilan.Menurut dia, demokrasi yang dikawinkan dengan solidaritas antar-generasi adalah jalan terbaik yang bisa ditempuh umat manusia untuk bisa menghadirkan masa depan yang patut bagi generasi mendatang. Dia mengakui bahwa ada banyak pihak yang tergoda pada autokrasi lantaran memilih contoh-contoh seperti Tiongkok dan Singapura yang dianggap berhasil menunjukkan transisi keberlanjutan yang kokoh. Namun, analisis yang dia lakukan menunjukkan bahwa kebanyakan negara autokrat tidaklah memiliki solidaritas antar-generasi yang memadai. Jumlah jelas lebih banyak banyak daripada . Sementara, negara-negara yang memiliki komitmen demokrasi yang tinggi juga cenderung lebih memiliki solidaritas antar-generasi.Namun demikian, seperti yang ditunjukkan oleh CAT, kepemimpinan negara-negara juga belum memadai. Dunia kini masih berada pada trajektori kenaikan suhu antara 2,7 hingga 3,1 derajat Celsius. Kalau diasumsikan seluruh target yang dijanjikan oleh seluruh negara yang telah menyetorkan NDC-nya benar-benar tercapai, dunia tetap akan memanas antara 2,3 hingga 2,6 derajat Celsius. Itulah mengapa menjadi sangat penting bagi seluruh negara untuk memperbaiki pengambilan keputusannya sehingga menjadi kombinasi optimal antara demokrasi dengan solidaritas antar-generasi, atau menjadi penganut .Demokrasi yang demikian, menurut Krznaric, memiliki empat prinsip desain, yaitu dan. Prinsip pertama terkait dengan bagaimana memastikan bahwa institusi politik tidak sekadar mengambil keputusan untuk generasi sekarang (apalagi hanya untuk kepentingan segelintir orang seperti dalam kekuasaan oligarkhis). Untuk kepentingan ini, diperlukan institusi khusus yang secara formal merepresentasikan kepentingan generasi mendatang. Prinsip kedua diperlukan untuk memastikan bahwa perwakilan-perwakilan masyarakat sipil —bukan sekadar para politisi— bisa turut mengambil keputusan secara langsung, melalui proses deliberatif, untuk kebijakan-kebijakan yang memiliki dampak berjangka panjang. Prinsip ketiga terkait dengan mekanisme hukum yang memastikan bahwa hak-hak dan kesejahteraan generasi mendatang dan keadilan antargenerasi bisa terpenuhi di dalam regulasi-regulasi yang dihasilkan oleh negara. Dan, prinsip keempat menegaskan pentingnya devolusi radikal, yang memberikan kekuasaan untuk provinsi atau bahkan kota untuk bisa membatasi kekuasaan politik dan ekonomi jangka pendek yang muncul di pusat. Bagaimanapun, daerah sangat mengenal beragam kondisinya masing-masing, sehingga perhitungan tentang apa yang diperlukan generasi mendatang bisa menjadi lebih presisi. Hal yang sangat menarik dari keempat prinsip yang diajukan Krznaric adalah bahwa seluruhnya itu bukanlah dibangun dari ‘langit’, melainkan dari contoh-contoh yang sudah dipraktikkan di banyak negara.Dalam diskusi daring tanggal 9 April itu, keempat prinsip ini telah muncul, walau tidak seluruhnya eksplisit dan seelaboratif yang diajukan Krznaric. Seluruh pembicara mewakili kepentingan generasi mendatang yang belum memiliki suara. Ajakan proses deliberatif digaungkan, demikian juga penegasan bahwa hak-hak generasi mendatang perlu dilindungi. Perwakilan dari ICLEI bahkan secara tegas memberikan contoh-contoh bahwa berbagai kota di Indonesia telah dan akan mampu berperan lebih besar lagi.Sejarawan lingkungan paling terkenal, Jared Diamond, menyatakan bahwa ada dua hal yang menyebabkan destruksi ekologis di sepanjang sejarah manusia. Yang pertama adalah overdosisnya pengambilan keputusan berjangka pendek, dan yang kedua adalah absennya keberanian untuk berpikir dalam jangka panjang.Semoga Pemerintah Indonesia —dengan bantuan seluruh pemangku kepentingan yang memihak keberlanjutan— bisa menghindari dua penyebab yang sangat membahayakan itu, sehingga suratan nasib generasi muda dan generasi mendatang menjadi lebih cerah dibandingkan dengan apa yang bakal mereka tanggung apabila kebijakan yang sekarang tak berubah. Agar generasi sekarang bisa menjadi nenek moyang yang baik, seluruh pihak di Indonesia bisa dan perlu menjadi lebih baik dalam memperjuangkan nasib generasi mendatangnya. * Reader on Corporate Governance and Political Ecology Thamrin School of Climate Change and Sustainability. Artikel ini merupakan opini penulis
[0, 1, 1, 1, 0, 0, 1]
edukasi dan kesadaran keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan strategi mitigasi
indonesia dan wacana netral karbon jonas salk pada tanggal april organisasi masyarakat sipil yang bergerak dalam isuisu keberlanjutan menggelar diskusi daring yang bertujuan mendorong pemerintah indonesia untuk lebih ambisius dalam memenuhi amanat persetujuan paris diskusi bertajuk indonesia mampu mencapai netral karbon sebelum digelar oleh institute for essential services reform iesr madani berkelanjutan icleilocal governments for sustainability indonesia iclei indonesia walhi dan thamrin school of climate change and sustainabilitydiskusi tersebut mengkritisi bahwa lemahnya ambisi indonesia untuk mencapai netral karbon pada tahun tercermin dalam dokumen strategi jangka panjang penurunan emisi karbon dan ketahanan iklim atau disingkat ltslccr dokumen yang disusun oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk tersebut menyebutkan bahwa pemerintah indonesia menargetkan kondisi netral karbon di tahun padahal kalau dunia hendak mencapai kenaikan maksimal derajat celsius di tahun kondisi tersebut perlu dicapai dunia di tahun ini berarti indonesia terlambat tahun dari target yang ditentukan dalam persetujuan parisdokumen ltslccr itu menyatakan ada sektor penyumbang emisi utama di indonesia dan menjadi fokus ncd dua yang utama tentu saja adalah sektor kehutanan dan lahan serta sektor energi pada sektor kehutanan dan lahan kondisi dinyatakan akan dicapai di tahun sementara pada tahun yang sama sektor energi sendiri baru akan mengalami puncak emisi tertinggiskenario paling ambisius di sektor kehutanan dan lahan menargetkan laju deforestasi hutan alam tahun sebesar ribu ha per tahun lalu di tahun sebesar ribu ha per tahun hal ini berarti indonesia merencanakan untuk melakukan konversi hutan alam sekitar juta ha pada periode kalau data yang tersedia menunjukkan bahwa indonesia telah kehilangan sekitar juta ha hutan alam pada sesungguhnya kuota deforestasi hutan alam indonesia selama tahun ke depan hanya tinggal sekitar juta ha atau ribu ha per tahun pada diskusi daring itu yayasan madani berkelanjutan mengapresiasi pemerintah indonesia yang dalam tahun berturutturut telah berhasil mengerem laju deforestasi namun lembaga tersebut juga menyatakan bahwa keberhasilan tersebut harus diteruskan dan dilipatgandakan agar target di tahun bisa tercapai di antaranya dengan restorasi gambut secara besarbesaran yang sesungguhnya sangat bisa dilakukan oleh indonesiapada sektor energi iesr menunjukkan bahwa indonesia mampu mencapai netral karbon sebelum caranya adalah dengan menekan emisi di sektor pembangkit listrik transportasi dan industri yang merupakan dari total emisi di sektor energi berdasarkan data tahun iesr menegaskan bahwa indonesia mampu meningkatkan bauran energi primer dari energi terbarukan hingga menjadi pada tahun untuk mencapainya kapasitas pembangkit energi terbarukan perlu diupayakan menjadi minimal gw pada tahun lalu menjadi gw pada tahun sementara pembangunan pltu batubara baru perlu dihentikan sejak tahun dokumen ltslccr sendiri pada skenario ambisius menargetkan bauran energi primer akan diisi oleh batubara gas minyak dan energi terbarukan hanya di tahun hal ini berarti jika dibandingkan dengan target ndc indonesia saat ini kenaikan target energi terbarukan hanya sebanyak dalam tahun tentu saja ini jauh dari makna ambisiusbanyak kajian menunjukkan bahwa indonesia mampu mencapai kondisi netral karbon sebelum demikian yang ditegaskan oleh diskusi daring tersebut namun ada beragam dimensi lain yang penting juga untuk didiskusikan lebih jauh dalam hal ini yang mungkin paling penting adalah posisi relatif indonesia di antara negaranegara lain serta konsekuensi yang harus ditanggung oleh generasi mendatang akibat keputusan yang diambil sekarang data yang dihimpun oleh per tanggal desember menunjukkan bahwa seandainya indonesia mengumumkan target netral karbonnya kepada dunia internasional sekarang maka indonesia akan menjadi negara paling rendah ambisinya data tersebut menyatakan telah ada dua negara yang mencapai kondisi netral karbon sekarang yaitu bhutan dan suriname finlandia adalah negara yang berambisi mencapai kondisi tersebut di tahun disusul oleh austria dan islandia di tahun lalu swedia di tahun selanjutnya terdapat negara yang menyatakan akan mencapainya di tahun di antaranya denmark fiji jepang jerman prancis dan selandia baru satu negara yaitu tiongkok hendak mencapainya di tahun dengan demikian hingga sekarang tiongkok adalah negara yang mengumumkan target yang paling belakang namun bisa digantikan oleh indonesia apabila ambisi netral karbon di diumumkan ini agaknya akan membuat posisi indonesia pada diplomasi perubahan iklim dunia menjadi sangat rentan negaranegara lain akan melihat indonesia sebagai kontributor besar dalam emisi dan tak memertimbangkan kontribusi yang adil dalam penanganan perubahan iklimclimate action tracker cat adalah sebuah organisasi yang terus memantau perkembangan mutakhir komitmen negaranegara atas penanganan perubahan iklim berdasarkan pemutakhiran data terakhir indonesia masuk ke dalam daftar negara yang statusnya yang berarti bahwa komitmen kebijakan indonesia seperti yang sekarang bila menjadi patokan negaranegara lain akan membuat dunia memanas antara hingga derajat celsius di tahun cat ini hanya menghitung komitmen terkait dengan sektor energi kalau kemudian sektor hutan dan lahan dimasukkan ke dalam perhitungan indonesia tetap masuk ke dalam status yang membuat dunia mengarah pada kenaikan antara hingga derajat celsius pesannya sangat jelas indonesia perlu untuk meningkatkan ambisinya agar bisa menjadi bangsa yang adil bagi duniaperhitungan untuk penurunan emisi sudah banyak ditunjukkan oleh beragam organisasi dan untuk mendapatkan posisi yang terhormat di antara negaranegara lain patokan tersebut sesungguhnya sangat penting untuk diperhatikan namun para pengambil keputusan di dalam pemerintah indonesia juga sangat penting untuk bangsa indonesia sendiri yaitu nasib generasi muda dan generasi mendatang yang akan menanggung dampak dari kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan di masa sekarang mereka lah yang akan hidup dengan bencanabencana iklim yang makin kerap dan makin dahsyat apabila kebijakan yang diambil tidak benarbenar mengeremnya oleh karena itu pertanyaan yang diajukan oleh jonas salk sang penemu vaksin polio yang dikutip pada bagian awal tulisan ini menjadi sangat relevan untuk dipikirkan dan dijawab dengan bijak tahun lalu sebuah buku ditulis khusus untuk mendiskusikan pertanyaan salk tersebut buku berjudul ditulis oleh roman krznaric salah satu filsuf paling terkenal dari inggris ia juga terkenal karena istrinya yang tak kalah tersohor adalah kate raworth ekonom yang memperkenalkan konsep seluruh isi buku krznaric sangatlah menarik dan penting namun yang terpenting adalah diskusi tentang bagaimana generasi mendatang benarbenar bisa memperoleh keadilanmenurut dia demokrasi yang dikawinkan dengan solidaritas antargenerasi adalah jalan terbaik yang bisa ditempuh umat manusia untuk bisa menghadirkan masa depan yang patut bagi generasi mendatang dia mengakui bahwa ada banyak pihak yang tergoda pada autokrasi lantaran memilih contohcontoh seperti tiongkok dan singapura yang dianggap berhasil menunjukkan transisi keberlanjutan yang kokoh namun analisis yang dia lakukan menunjukkan bahwa kebanyakan negara autokrat tidaklah memiliki solidaritas antargenerasi yang memadai jumlah jelas lebih banyak banyak daripada sementara negaranegara yang memiliki komitmen demokrasi yang tinggi juga cenderung lebih memiliki solidaritas antargenerasinamun demikian seperti yang ditunjukkan oleh cat kepemimpinan negaranegara juga belum memadai dunia kini masih berada pada trajektori kenaikan suhu antara hingga derajat celsius kalau diasumsikan seluruh target yang dijanjikan oleh seluruh negara yang telah menyetorkan ndcnya benarbenar tercapai dunia tetap akan memanas antara hingga derajat celsius itulah mengapa menjadi sangat penting bagi seluruh negara untuk memperbaiki pengambilan keputusannya sehingga menjadi kombinasi optimal antara demokrasi dengan solidaritas antargenerasi atau menjadi penganut demokrasi yang demikian menurut krznaric memiliki empat prinsip desain yaitu dan prinsip pertama terkait dengan bagaimana memastikan bahwa institusi politik tidak sekadar mengambil keputusan untuk generasi sekarang apalagi hanya untuk kepentingan segelintir orang seperti dalam kekuasaan oligarkhis untuk kepentingan ini diperlukan institusi khusus yang secara formal merepresentasikan kepentingan generasi mendatang prinsip kedua diperlukan untuk memastikan bahwa perwakilanperwakilan masyarakat sipil bukan sekadar para politisi bisa turut mengambil keputusan secara langsung melalui proses deliberatif untuk kebijakankebijakan yang memiliki dampak berjangka panjang prinsip ketiga terkait dengan mekanisme hukum yang memastikan bahwa hakhak dan kesejahteraan generasi mendatang dan keadilan antargenerasi bisa terpenuhi di dalam regulasiregulasi yang dihasilkan oleh negara dan prinsip keempat menegaskan pentingnya devolusi radikal yang memberikan kekuasaan untuk provinsi atau bahkan kota untuk bisa membatasi kekuasaan politik dan ekonomi jangka pendek yang muncul di pusat bagaimanapun daerah sangat mengenal beragam kondisinya masingmasing sehingga perhitungan tentang apa yang diperlukan generasi mendatang bisa menjadi lebih presisi hal yang sangat menarik dari keempat prinsip yang diajukan krznaric adalah bahwa seluruhnya itu bukanlah dibangun dari langit melainkan dari contohcontoh yang sudah dipraktikkan di banyak negaradalam diskusi daring tanggal april itu keempat prinsip ini telah muncul walau tidak seluruhnya eksplisit dan seelaboratif yang diajukan krznaric seluruh pembicara mewakili kepentingan generasi mendatang yang belum memiliki suara ajakan proses deliberatif digaungkan demikian juga penegasan bahwa hakhak generasi mendatang perlu dilindungi perwakilan dari iclei bahkan secara tegas memberikan contohcontoh bahwa berbagai kota di indonesia telah dan akan mampu berperan lebih besar lagisejarawan lingkungan paling terkenal jared diamond menyatakan bahwa ada dua hal yang menyebabkan destruksi ekologis di sepanjang sejarah manusia yang pertama adalah overdosisnya pengambilan keputusan berjangka pendek dan yang kedua adalah absennya keberanian untuk berpikir dalam jangka panjangsemoga pemerintah indonesia dengan bantuan seluruh pemangku kepentingan yang memihak keberlanjutan bisa menghindari dua penyebab yang sangat membahayakan itu sehingga suratan nasib generasi muda dan generasi mendatang menjadi lebih cerah dibandingkan dengan apa yang bakal mereka tanggung apabila kebijakan yang sekarang tak berubah agar generasi sekarang bisa menjadi nenek moyang yang baik seluruh pihak di indonesia bisa dan perlu menjadi lebih baik dalam memperjuangkan nasib generasi mendatangnya reader on corporate governance and political ecology thamrin school of climate change and sustainability artikel ini merupakan opini penulis
Pertanian dan Peternakan Hidupi Warga Satar Punda, Mengapa Harus Ada Tambang?. Warga Desa Satar Punda, Manggarai Timur, seperti Isfridus, Klemens, bisa hidup cukup dan tenang dari bertani dan berkebun. Kini mereka was-was kala tambang batu gamping dan pabrik semen akan masuk ke desa mereka. Mereka khawatir kerusakan lingkungan makin parah, seperti, sumber air bersih hilang. Bahkan, kini kehidupan sesama warga tak harmonis karena ada pro kontra gara-gara kehadiran tambang.Desa ini juga memiliki pemandangan indah hingga potensi menjadi tempat wisata. Di sekitar lokasi yang bakal jadi pabrik semen dan tambang batu gamping itu ada beberapa destinasi wisata unggulan, misal, wisata air Wae Pesi, Komodo atau Rughu di Sambi Rampas. Kemudian Danau Rana Tonjong, sungai bawah tanah di Cincoleng dan beberapa obyek lain yang belum tereksplor.Pada 2015, laporan dari Universitas Harvard dan Greenpeace mengungkap soal kematian dini 6.500 jiwa dampak dari pencemaran PLTU batubara di Indonesia. Penyebab kematian, 2.700 jiwa kena stroke, 2.300 jantung insemik, 300 kanker paru-paru, 400 paru obstuktif kronik, 800 lain karena penyakit pernafasan dan kardiovaskular. Ini karena paparan SO2, NOx dan PM 2,5 ditambah hujan asam, emisi logam berat seperti merkuri, arsenik, nikel, kromium dan timbal. Ditambah prediksi kematian negara tetangga Indonesia, mencapai 7.100 jiwa.Petrus Klau, Kepala Bidang Penataan dan Pemanfaatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTT kepada Mongabay Indonesia, mengakui, proses analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) tambang batu gamping Istindo sudah selesai.
[1, 0, 1, 0, 0, 1, 0]
dampak krisis iklim keadilan dan kesetaraan lingkungan risiko kesehatan
pertanian dan peternakan hidupi warga satar punda mengapa harus ada tambang warga desa satar punda manggarai timur seperti isfridus klemens bisa hidup cukup dan tenang dari bertani dan berkebun kini mereka waswas kala tambang batu gamping dan pabrik semen akan masuk ke desa mereka mereka khawatir kerusakan lingkungan makin parah seperti sumber air bersih hilang bahkan kini kehidupan sesama warga tak harmonis karena ada pro kontra garagara kehadiran tambangdesa ini juga memiliki pemandangan indah hingga potensi menjadi tempat wisata di sekitar lokasi yang bakal jadi pabrik semen dan tambang batu gamping itu ada beberapa destinasi wisata unggulan misal wisata air wae pesi komodo atau rughu di sambi rampas kemudian danau rana tonjong sungai bawah tanah di cincoleng dan beberapa obyek lain yang belum tereksplorpada laporan dari universitas harvard dan greenpeace mengungkap soal kematian dini jiwa dampak dari pencemaran pltu batubara di indonesia penyebab kematian jiwa kena stroke jantung insemik kanker paruparu paru obstuktif kronik lain karena penyakit pernafasan dan kardiovaskular ini karena paparan so nox dan pm ditambah hujan asam emisi logam berat seperti merkuri arsenik nikel kromium dan timbal ditambah prediksi kematian negara tetangga indonesia mencapai jiwapetrus klau kepala bidang penataan dan pemanfaatan dinas lingkungan hidup dan kehutanan ntt kepada mongabay indonesia mengakui proses analisis mengenai dampak lingkungan amdal tambang batu gamping istindo sudah selesai
Riau Masuki Kemarau, Waspada Kebakaran Gambut. Kebakaran mulai terjadi di Riau. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyebut, kemarau tahun ini jauh lebih kering dibandingkan 2020 dan akan meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan gambut. Kemarau ditandai dengan penurunan intensitas hujan pada akhir Maret terutama di bagian barat dan utara Riau seperti Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai dan Kampar juga Kuantan Singingi. Sementara kemarau akan terjadi pada Mei di hampir semua wilayah Riau dan puncak pada Juli.Pada Senin (15/3/21) terdeteksi 183 titik panas di Sumatera. Dari jumlah itu 169 titik panas berada di RIau. Hanya tujuh titik dengan tingkat kepercayaan rendah, selebihnya sedang dan tinggi. Kabupaten Bengkalis paling banyak sekitar 118 titik panas diikuti Pelalawan 34, Kepulauan Meranti 16 dan Kota Dumai satu titik.Kebakaran hutan hebat juga terjadi di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bengkalis, sekitar 100 hektar lebih. Dalam keterangan kepada media, Suharyono, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyebut, kebakaran berawal dari lahan yang disiapkan jadi kebun sawit.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan
riau masuki kemarau waspada kebakaran gambut kebakaran mulai terjadi di riau badan meteorologi klimatologi dan geofisika bmkg pekanbaru menyebut kemarau tahun ini jauh lebih kering dibandingkan dan akan meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan gambut kemarau ditandai dengan penurunan intensitas hujan pada akhir maret terutama di bagian barat dan utara riau seperti rokan hulu rokan hilir dumai dan kampar juga kuantan singingi sementara kemarau akan terjadi pada mei di hampir semua wilayah riau dan puncak pada julipada senin terdeteksi titik panas di sumatera dari jumlah itu titik panas berada di riau hanya tujuh titik dengan tingkat kepercayaan rendah selebihnya sedang dan tinggi kabupaten bengkalis paling banyak sekitar titik panas diikuti pelalawan kepulauan meranti dan kota dumai satu titikkebakaran hutan hebat juga terjadi di cagar biosfer giam siak kecil bengkalis sekitar hektar lebih dalam keterangan kepada media suharyono kepala balai besar konservasi sumber daya alam bbksda riau menyebut kebakaran berawal dari lahan yang disiapkan jadi kebun sawit
Pentingnya Literasi Kebencanaan di Negeri Rawan Bencana. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah akibat dinamika bumi, namun sekaligus memiliki potensi bencana alam yang besar, berupa gunung meletus, gempa dan tsunami.Indonesia memiliki tingkat literasi yang rendah dibanding sejumlah Jepang, Sri Langka dan AS, menurut sebuah penelitian di Jepang 2009.Untuk meningkatkan literasi kebencanaan harus dilakukan pengarusutamaan isu kebencanaan dari TK sampai perguruan tinggi melalui pelatihan penyediaan materi kebencanaan, dan implementasi kurikulum kebencanaan.Bencana alam bukan kutukan, selain sebagai dinamika bumi yang alami, juga disebabkan oleh ulah manusia melalui eksploitasi alam yang berlebihan.
[0, 1, 1, 0, 0, 0, 0]
edukasi dan kesadaran keadilan dan kesetaraan lingkungan
pentingnya literasi kebencanaan di negeri rawan bencana indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah akibat dinamika bumi namun sekaligus memiliki potensi bencana alam yang besar berupa gunung meletus gempa dan tsunamiindonesia memiliki tingkat literasi yang rendah dibanding sejumlah jepang sri langka dan as menurut sebuah penelitian di jepang untuk meningkatkan literasi kebencanaan harus dilakukan pengarusutamaan isu kebencanaan dari tk sampai perguruan tinggi melalui pelatihan penyediaan materi kebencanaan dan implementasi kurikulum kebencanaanbencana alam bukan kutukan selain sebagai dinamika bumi yang alami juga disebabkan oleh ulah manusia melalui eksploitasi alam yang berlebihan
Hari Hutan Internasional: Merawat Hutan sebagai Sumber Kehidupan Manusia. Hari Minggu, 21 Maret 2021, adalah Hari Hutan Internasional [International Day of Forest], sebagai bentuk perayaan dan peningkatan kesadaran global akan pentingnya hutan. Temanya adalah ““. Tema ini bermakna bagaimana restorasi hutan dapat memulihkan keanekaragaman hayati, memberdayakan masyarakat, dan mengatasi krisis iklim.Sebagaimana kita ketahui, kehidupan manusia sedang menghadapi tantangan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dari siklon yang menghantam India dan Bangladesh, mengakibatkan jutaan orang dievakuasi, hingga wabah virus di seluruh dunia. Pandemi COVID-19, telah menyoroti hubungan antara manusia dan lingkungan hidup, dan bagaimana aktivitas manusia mengubah kualitas hidup manusia dan spesies lain.Sesungguhnya, kehidupan kita dibentuk oleh alam dengan cara mendalam. Banyak ilmuwan yang mempelajari sistem Bumi percaya, kita berada di zaman geologis baru, kerangka waktu yang disebut Antroposen. Manusia adalah pengaruh dominan terhadap lingkungan dan iklim dunia.Apakah kita benar-benar telah melewati ambang itu atau tidak, tidaklah begitu penting. Yang jelas, pergeseran ini menandai pergerakan yang signifikan -termasuk peningkatan suhu, pengasaman laut, runtuhnya ekosistem- menciptakan kondisi yang mengancam banyak spesies, termasuk manusia. UNDP dan UNEP tahun lalu menyelenggarakan sebuah lokakarya tentang ‘Manusia dan Planet’ yang mempertemukan para pemikir utama di seluruh dunia, untuk mengeksplorasi hubungan antara alam dan kesejahteraan manusia. Para peserta membahas tantangan utama yang dihadapi manusia saat ini dan di masa depan, sebagai akibat meningkatnya pengaruh manusia terhadap alam.“Satu juta spesies di ambang kepunahan, mengubah ekosistem yang berdampak pada berbagai jasa yang diberikan alam kepada manusia. Betapapun seriusnya COVID-19 dalam bidang sosial, kesehatan, dan ekonomi kehidupan manusia, mereka dikerdilkan oleh tantangan hilangnya keanekaragaman hayati dan ekosistem, yang terjadi sekarang dan ada di depan kita, ”kata Bob Watson, mantan ketua Platform Kebijakan-Ilmu Antarpemerintah tentang Keanekaragaman Hayati dan Jasa Ekosistem. Masalah-masalah tersebut, meski terkadang –secara keliru— dianggap semata-mata lingkungan, sebenarnya melampaui ketiga pilar pembangunan berkelanjutan.Modal alam merupakan salah satu cara berpikir tentang nilai lingkungan yang sehat. Modal alam tidak hanya mencakup berbagai produk alam seperti makanan, energi, dan bahan bakar fosil, tetapi juga layanan ekologi yang kurang dipahami, dan paling sering tidak ditangkap di pasar.Ini termasuk, misalnya, mikroorganisme yang membantu memelihara ekosistem hutan, atau hutan bakau yang memberikan perlindungan pantai dari siklon. Banyak dari layanan ini sulit diukur dan dinilai.“Sistem ekologi cukup sensitif. Ada beberapa kasus di mana mereka runtuh tepat ketika satu spesies punah, dan ketidakseimbangan yang diakibatkannya, “kata Profesor Edward Barbier dari Colorado State University.Banyak negara sedang menghabiskan modal alam mereka dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Hal ini terutama berlaku untuk negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah, dan mereka yang berada pada lintasan pertumbuhan lebih tinggi.Akibatnya, populasi masa depan di negara-negara ini mungkin kehilangan layanan dan sumber daya dasar, seperti udara bersih, air tawar, atau tanah yang sehat. Mengelola modal alam membutuhkan pengukuran, sehingga UNEP dan Bank Dunia telah menyiapkan metodologi untuk mengukur dan melacak modal alam sebagai bagian dari kekayaan negara. Satu aspek penting adalah banyak layanan yang disediakan alam tetap tidak terlihat atau berada di luar sistem pasar. Bagaimana kita, misalnya, menilai layanan pengaturan seperti stabilitas iklim yang disediakan oleh tegakan hutan dan lautan yang bersih dan sehat? Bagaimana kita menghargai keanekaragaman hayati dan keragaman layanan yang diberikannya kepada manusia?Meskipun jawabannya masih belum jelas, beberapa poin sudah jelas. Ada konsensus yang berkembang di antara para ahli, misalnya, bahwa PDB sebagai ukuran pembangunan suatu negara tidak lagi memadai.Diane Coyle, Profesor Politik dan Studi Internasional di Universitas Cambridge, mengingatkan kita bahwa meskipun PDB mungkin telah membantu kita dengan cukup baik di era pasca-depresi, PDB tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi satu-satunya target negara yang dikejar.Suatu negara yang mengejar tingkat pertumbuhan yang tinggi dapat menghabiskan sumber daya alamnya sehingga membahayakan ekonomi dan masyarakat di masa depan. Oleh karena itu, literatur tentang kekayaan inklusif dan modal alam menyoroti variabel lain yang perlu dipertimbangkan negara untuk menyeimbangkan kesejahteraan secara keseluruhan.Ketika konsep pembangunan manusia dan Indeks Pembangunan Manusia [IPM] pertama kali diperkenalkan, hal itu diartikulasikan melalui tiga dimensi yang mendorong kemampuan masyarakat untuk menjalani kehidupan yang bermartabat: pendapatan, kesehatan, dan pendidikan. Kita telah menempuh perjalanan panjang di bidang-bidang ini sejak 1990, namun pada tahun 2020 –dalam menghadapi pandemi global— kesejahteraan manusia bergantung pada alam.Pada hari jadinya ke-30, Laporan Pembangunan Manusia 2020 akan menyelidiki masalah-masalah ini. Yaitu, menganalisis hubungan antara manusia dan planet, memeriksa bagaimana alam memengaruhi peluang manusia sekarang dan masa depan. Ini akan membangun manusia berkelanjutan, meningkatkan kerangka konseptual dan analitis, dengan membawa alam secara lebih eksplisit. Tahun 2018 lalu, ada sebuah penelitian menarik terkait relasi IPM dengan eksistensi ekosistem hutan. Riset berjudul , ditulis tiga peneliti dari Finlandia: Pekka E. Kauppi dan Vilma Sandström [keduanya dari Fakultas Biologi dan Ilmu Lingkungan Universitas Helsingki] serta Antti Lipponen [Pusat Penelitian Atmosfer Finlandia Timur].Penelitian tersebut menemukan bahwa negara-negara dengan tingkat kesejahteraan manusia yang tinggi lebih cenderung menunjukkan pertumbuhan hutan yang meningkat. Negara-negara yang menunjukkan peningkatan tahunan dalam jumlah pohon biasanya mendapat skor tinggi pada Indeks Pembangunan Manusia. Sistem penilaian menggunakan ukuran harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan untuk menilai status pembangunan. Sementara itu, negara-negara dengan kehilangan hutan tahunan bersih biasanya mendapat skor IPM yang lebih rendah.Perubahan haluan universal telah terdeteksi di banyak negara di dunia, dari menyusut hingga memperluas hutan. Areal hutan di Eropa Barat sudah meluas pada abad ke-19. Tren awal sumber daya hutan tidak dapat dikaitkan dengan peningkatan cepat karbon dioksida di atmosfer atau dengan perubahan iklim antropogenik, yang telah terjadi sejak pertengahan abad ke-20.Pola spasial terkini dari perluasan dan kontraksi hutan tidak berkorelasi dengan tren geografi iklim atau dengan daerah kering versus lembab. Sebaliknya, tren sumber daya hutan negara berkorelasi positif dengan Indeks Pembangunan Manusia. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya hutan suatu negara mengalami peningkatan seiring dengan kemajuan kesejahteraan manusia.Negara-negara maju menerapkan metode pertanian moderen di lahan pertanian yang baik dan meninggalkan lahan marjinal, yang tersedia untuk perluasan hutan. Negara maju berinvestasi dalam program pengelolaan hutan dan perlindungan alam yang berkelanjutan. Temuan ini penting untuk memprediksi masa depan penyerap karbon terestrial.Para peneliti berpendapat, penyerapan karbon yang besar di hutan-hutan dunia akan tetap ada, jika kesejahteraan manusia terus meningkat. * Kauppi, P. E., Sandström, V. C., & Lipponen, A. (2018). . UNDP Human Development Reports, , 24 Sept 2020.
[1, 0, 0, 1, 1, 0, 0]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan konservasi lingkungan
hari hutan internasional merawat hutan sebagai sumber kehidupan manusia hari minggu maret adalah hari hutan internasional international day of forest sebagai bentuk perayaan dan peningkatan kesadaran global akan pentingnya hutan temanya adalah tema ini bermakna bagaimana restorasi hutan dapat memulihkan keanekaragaman hayati memberdayakan masyarakat dan mengatasi krisis iklimsebagaimana kita ketahui kehidupan manusia sedang menghadapi tantangan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya dari siklon yang menghantam india dan bangladesh mengakibatkan jutaan orang dievakuasi hingga wabah virus di seluruh dunia pandemi covid telah menyoroti hubungan antara manusia dan lingkungan hidup dan bagaimana aktivitas manusia mengubah kualitas hidup manusia dan spesies lainsesungguhnya kehidupan kita dibentuk oleh alam dengan cara mendalam banyak ilmuwan yang mempelajari sistem bumi percaya kita berada di zaman geologis baru kerangka waktu yang disebut antroposen manusia adalah pengaruh dominan terhadap lingkungan dan iklim duniaapakah kita benarbenar telah melewati ambang itu atau tidak tidaklah begitu penting yang jelas pergeseran ini menandai pergerakan yang signifikan termasuk peningkatan suhu pengasaman laut runtuhnya ekosistem menciptakan kondisi yang mengancam banyak spesies termasuk manusia undp dan unep tahun lalu menyelenggarakan sebuah lokakarya tentang manusia dan planet yang mempertemukan para pemikir utama di seluruh dunia untuk mengeksplorasi hubungan antara alam dan kesejahteraan manusia para peserta membahas tantangan utama yang dihadapi manusia saat ini dan di masa depan sebagai akibat meningkatnya pengaruh manusia terhadap alamsatu juta spesies di ambang kepunahan mengubah ekosistem yang berdampak pada berbagai jasa yang diberikan alam kepada manusia betapapun seriusnya covid dalam bidang sosial kesehatan dan ekonomi kehidupan manusia mereka dikerdilkan oleh tantangan hilangnya keanekaragaman hayati dan ekosistem yang terjadi sekarang dan ada di depan kita kata bob watson mantan ketua platform kebijakanilmu antarpemerintah tentang keanekaragaman hayati dan jasa ekosistem masalahmasalah tersebut meski terkadang secara keliru dianggap sematamata lingkungan sebenarnya melampaui ketiga pilar pembangunan berkelanjutanmodal alam merupakan salah satu cara berpikir tentang nilai lingkungan yang sehat modal alam tidak hanya mencakup berbagai produk alam seperti makanan energi dan bahan bakar fosil tetapi juga layanan ekologi yang kurang dipahami dan paling sering tidak ditangkap di pasarini termasuk misalnya mikroorganisme yang membantu memelihara ekosistem hutan atau hutan bakau yang memberikan perlindungan pantai dari siklon banyak dari layanan ini sulit diukur dan dinilaisistem ekologi cukup sensitif ada beberapa kasus di mana mereka runtuh tepat ketika satu spesies punah dan ketidakseimbangan yang diakibatkannya kata profesor edward barbier dari colorado state universitybanyak negara sedang menghabiskan modal alam mereka dengan kecepatan yang mengkhawatirkan hal ini terutama berlaku untuk negaranegara berpenghasilan menengah dan rendah dan mereka yang berada pada lintasan pertumbuhan lebih tinggiakibatnya populasi masa depan di negaranegara ini mungkin kehilangan layanan dan sumber daya dasar seperti udara bersih air tawar atau tanah yang sehat mengelola modal alam membutuhkan pengukuran sehingga unep dan bank dunia telah menyiapkan metodologi untuk mengukur dan melacak modal alam sebagai bagian dari kekayaan negara satu aspek penting adalah banyak layanan yang disediakan alam tetap tidak terlihat atau berada di luar sistem pasar bagaimana kita misalnya menilai layanan pengaturan seperti stabilitas iklim yang disediakan oleh tegakan hutan dan lautan yang bersih dan sehat bagaimana kita menghargai keanekaragaman hayati dan keragaman layanan yang diberikannya kepada manusiameskipun jawabannya masih belum jelas beberapa poin sudah jelas ada konsensus yang berkembang di antara para ahli misalnya bahwa pdb sebagai ukuran pembangunan suatu negara tidak lagi memadaidiane coyle profesor politik dan studi internasional di universitas cambridge mengingatkan kita bahwa meskipun pdb mungkin telah membantu kita dengan cukup baik di era pascadepresi pdb tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi satusatunya target negara yang dikejarsuatu negara yang mengejar tingkat pertumbuhan yang tinggi dapat menghabiskan sumber daya alamnya sehingga membahayakan ekonomi dan masyarakat di masa depan oleh karena itu literatur tentang kekayaan inklusif dan modal alam menyoroti variabel lain yang perlu dipertimbangkan negara untuk menyeimbangkan kesejahteraan secara keseluruhanketika konsep pembangunan manusia dan indeks pembangunan manusia ipm pertama kali diperkenalkan hal itu diartikulasikan melalui tiga dimensi yang mendorong kemampuan masyarakat untuk menjalani kehidupan yang bermartabat pendapatan kesehatan dan pendidikan kita telah menempuh perjalanan panjang di bidangbidang ini sejak namun pada tahun dalam menghadapi pandemi global kesejahteraan manusia bergantung pada alampada hari jadinya ke laporan pembangunan manusia akan menyelidiki masalahmasalah ini yaitu menganalisis hubungan antara manusia dan planet memeriksa bagaimana alam memengaruhi peluang manusia sekarang dan masa depan ini akan membangun manusia berkelanjutan meningkatkan kerangka konseptual dan analitis dengan membawa alam secara lebih eksplisit tahun lalu ada sebuah penelitian menarik terkait relasi ipm dengan eksistensi ekosistem hutan riset berjudul ditulis tiga peneliti dari finlandia pekka e kauppi dan vilma sandstrm keduanya dari fakultas biologi dan ilmu lingkungan universitas helsingki serta antti lipponen pusat penelitian atmosfer finlandia timurpenelitian tersebut menemukan bahwa negaranegara dengan tingkat kesejahteraan manusia yang tinggi lebih cenderung menunjukkan pertumbuhan hutan yang meningkat negaranegara yang menunjukkan peningkatan tahunan dalam jumlah pohon biasanya mendapat skor tinggi pada indeks pembangunan manusia sistem penilaian menggunakan ukuran harapan hidup pendidikan dan pendapatan untuk menilai status pembangunan sementara itu negaranegara dengan kehilangan hutan tahunan bersih biasanya mendapat skor ipm yang lebih rendahperubahan haluan universal telah terdeteksi di banyak negara di dunia dari menyusut hingga memperluas hutan areal hutan di eropa barat sudah meluas pada abad ke tren awal sumber daya hutan tidak dapat dikaitkan dengan peningkatan cepat karbon dioksida di atmosfer atau dengan perubahan iklim antropogenik yang telah terjadi sejak pertengahan abad kepola spasial terkini dari perluasan dan kontraksi hutan tidak berkorelasi dengan tren geografi iklim atau dengan daerah kering versus lembab sebaliknya tren sumber daya hutan negara berkorelasi positif dengan indeks pembangunan manusia hal ini menunjukkan bahwa sumber daya hutan suatu negara mengalami peningkatan seiring dengan kemajuan kesejahteraan manusianegaranegara maju menerapkan metode pertanian moderen di lahan pertanian yang baik dan meninggalkan lahan marjinal yang tersedia untuk perluasan hutan negara maju berinvestasi dalam program pengelolaan hutan dan perlindungan alam yang berkelanjutan temuan ini penting untuk memprediksi masa depan penyerap karbon terestrialpara peneliti berpendapat penyerapan karbon yang besar di hutanhutan dunia akan tetap ada jika kesejahteraan manusia terus meningkat kauppi p e sandstrm v c lipponen a undp human development reports sept
Food Estate di Hutan Alam dan Gambut Rawan Perburuk Krisis Iklim. Berbagai kalangan mendesak pemerintah mengeluarkan hutan alam dan gambut dari pengembangan food estate karena khawatir memperburuk krisis iklim.Data Madani Berkelanjutan, lebih 1,57 juta hektar hutan alam dalam area food estate tersebar di empat provinsi, yakni, Kalimantan Tengah, Papua, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. Area ini disebut AoI, terluas di Papua sekitar 1,38 juta hektar.Ada sekitar 1,4 juta hektar atau 40% ekosistem gambut berada di area food estate pada empat provinsi, paling luas di Papua (87.8%) dan Kalimantan Tengah (9,4%). Lebih dari setengah atau 51,4% itu hutan alam. Pemerintah, perlu menjalankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, transparansi, partisipasi dan akuntabilitas, dalam pelaksanaan program food estate ini.
[1, 0, 0, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim kebijakan dan pemerintahan
food estate di hutan alam dan gambut rawan perburuk krisis iklim berbagai kalangan mendesak pemerintah mengeluarkan hutan alam dan gambut dari pengembangan food estate karena khawatir memperburuk krisis iklimdata madani berkelanjutan lebih juta hektar hutan alam dalam area food estate tersebar di empat provinsi yakni kalimantan tengah papua sumatera utara dan sumatera selatan area ini disebut aoi terluas di papua sekitar juta hektarada sekitar juta hektar atau ekosistem gambut berada di area food estate pada empat provinsi paling luas di papua dan kalimantan tengah lebih dari setengah atau itu hutan alam pemerintah perlu menjalankan prinsipprinsip tata kelola yang baik transparansi partisipasi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program food estate ini
Masyarakat jadi Penjaga Hutan, Hindari Kerusakan dan Bencana. Hari ini, 21 Maret 2021, merupakan peringatan Hari Hutan Internasional. Berbagai masalah dialami hutan-hutan di Indonesia, seperti deforestasi, pembalakan liar, dan berubah fungsi buat keperluan lain. Kerusakan hutan, bisa berujung bencana, terlebih di pulau-pulau kecil. Masyarakat terbukti bisa menjaga hutan. Hingga pemerintah perlu serius memberikan hak pengelolaan atau hak kuasa hutan kepada masyarakat. Dari Jawa Timur, cerita soal Kelompok Tani Hutan (KTH) Maju Mapan, Desa Tambakrejo, Sumbermajing Wetan, Kabupaten Malang, yang mendapatkan izin mengelola hutan sekaligus menjaganya.Tutupan hutan alam di Sumatera Barat, alami penurunan dari tahun ke tahun. Dari analisis Citra Satelit Lansat TM 8 yang dilakukan tim Geographic Information System Komunitas Konservasi Indonesia Warsi pada 2020 tutupan hutan Sumbar tinggal 1,8 juta hektar atau 44% dari luas wilayah.Hendrik, Koordinator Akar Bhumi mengatakan, pulau kecil sangat bergantung kepada hutan, seperti di Kepulauan Riau (Kepri), kekuatan ekologis bergantung kepada ekosistem hutan mangrove.
[1, 1, 0, 1, 0, 0, 0]
dampak krisis iklim edukasi dan kesadaran kebijakan dan pemerintahan
masyarakat jadi penjaga hutan hindari kerusakan dan bencana hari ini maret merupakan peringatan hari hutan internasional berbagai masalah dialami hutanhutan di indonesia seperti deforestasi pembalakan liar dan berubah fungsi buat keperluan lain kerusakan hutan bisa berujung bencana terlebih di pulaupulau kecil masyarakat terbukti bisa menjaga hutan hingga pemerintah perlu serius memberikan hak pengelolaan atau hak kuasa hutan kepada masyarakat dari jawa timur cerita soal kelompok tani hutan kth maju mapan desa tambakrejo sumbermajing wetan kabupaten malang yang mendapatkan izin mengelola hutan sekaligus menjaganyatutupan hutan alam di sumatera barat alami penurunan dari tahun ke tahun dari analisis citra satelit lansat tm yang dilakukan tim geographic information system komunitas konservasi indonesia warsi pada tutupan hutan sumbar tinggal juta hektar atau dari luas wilayahhendrik koordinator akar bhumi mengatakan pulau kecil sangat bergantung kepada hutan seperti di kepulauan riau kepri kekuatan ekologis bergantung kepada ekosistem hutan mangrove
Bill Gates dan Pemikirannya tentang Bencana Iklim. Akhir-akhir ini muncul antusiasme dari pemuka-pemuka teknologi dunia terhadap isu perubahan iklim. CEO Tesla Motors, Elon Musk misalnya, -pada Februari 2021, mengumumkan akan memberikan hadiah untuk siapapun yang bisa membuat inovasi teknologi penangkap karbon terbaik.Ini dapat dikatakan sebagai insentif kompetisi terbesar dalam sejarah. Elon menyediakan USD 100 juta untuk kompetisi inovasi teknologi tersebut.Tim dari mana pun di dunia diundang untuk membuat dan mendemonstrasikan solusi yang dapat menarik karbon dioksida langsung dari atmosfer atau lautan dan menguncinya secara permanen dengan cara yang ramah lingkungan. Dana putaran awal akan diberikan kepada tim untuk memulai pengembangan prototipe mereka.Selain Elon, Pendiri Microsoft Bill Gates, juga mencurahkan pemikirannya terhadap isu perubahan iklim dengan menerbitkan sebuah buku di awal 2021 ini. Buku itu berjudul “”. Lima puluh satu (51) milyar dan nol (0) – adalah dua angka penting yang menurut Bill Gates perlu kita ketahui tentang iklim. 52 milyar merupakan jumlah ton gas rumah kaca (GRK) yang dilepaskan secara global ke atmosfer setiap tahun.Meskipun angkanya turun sedikit belakangan ini (sebagaimana diketahui, emisi global mengalami penurunan pada tahun 2020 —karena pandemi COVID-19), namun secara umum, dari tahun ke tahun angkanya meningkat. Di sinilah posisi kita saat ini.Sementara angka 0 adalah apa yang perlu kita tuju. Untuk menghentikan pemanasan dan menghindari efek terburuk dari perubahan iklim —efek ini diprediksi oleh para ilmuwan akan semakin memburuk.Memang sulit untuk dilakukan. Dunia tidak pernah melakukan hal sebesar ini. Untuk itu, setiap negara perlu mengubah caranya.Diketahui bahwa, hampir setiap aktivitas dalam kehidupan modern —menumbuhkan, membuat, berpindah dari satu tempat ke tempat lain— melibatkan pelepasan GRK, dan seiring berjalannya waktu, lebih banyak orang akan menjalani gaya hidup modern ini. Sisi positifnya dapat dikatakan kehidupan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik.Namun jika tidak ada yang berubah, dunia akan terus menghasilkan GRK, perubahan iklim akan semakin memburuk, dan dampaknya pada manusia kemungkinan besar akan menuai bencana lebih banyak dan parah. Dua dekade lalu, Gates tidak membayangkan bahwa suatu hari Ia akan berbicara di depan umum tentang perubahan iklim, apalagi menulis buku tentangnya.Latar belakang pendiri Microsoft ini ialah perangkat lunak, bukan ilmu iklim, dan saat ini pekerjaan penuh waktu Bill Gates bersama istrinya Melinda, mengurus Gates Foundation yang berfokus pada kesehatan global, pembangunan, dan pendidikan.Perhatian Gates teralih pada perubahan iklim pun secara tidak langsung yaitu melalui masalah kemiskinan energi. Pada awal tahun 2000-an, ketika yayasan yang dia ampu baru saja dimulai, Gates bepergian ke negara-negara berpenghasilan rendah di sub-Sahara Afrika dan Asia Selatan.Di sana dia mempelajari lebih lanjut tentang kematian anak, HIV, dan masalah besar lainnya yang kini Gates Foundation tangani.Tetapi Gates tidak semata fokus pada masalah penyakit. Ia berkunjung ke kota-kota di Afrika dan melihat ke luar, dan berpikir, mengapa begitu gelap di luar sana? Di mana lampu-lampu penerang?Di Lagos, Nigeria, Gates melakukan perjalanan tanpa penerangan dan ia melihat orang-orang berkerumun di sekitar api yang mereka tempatkan di tong-tong minyak tua.Di desa-desa terpencil di Afrika ia bertemu dengan wanita dan gadis yang menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk mengumpulkan kayu bakar agar mereka bisa memasak dengan tungku di rumah mereka.Dia pun bertemu dengan anak-anak yang mengerjakan pekerjaan rumah mereka dengan cahaya lilin karena rumah mereka tidak memiliki listrik.Gates mengetahui bahwa sekitar satu milyar orang tidak memiliki akses listrik yang dapat diandalkan dan setengah dari mereka tinggal di sub-Sahara Afrika. Ia teringat akan motto Gates Foundation yang menyebut “Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk hidup sehat dan produktif”Dia pun menjumpai betapa sulitnya untuk tetap sehat jika klinik medis lokal tidak dapat menjaga vaksin tetap dingin karena lemari es tidak berfungsi.Sulit untuk menjadi produktif jika anak-anal tidak memiliki penerangan yang cukup untuk belajar di malam hari. Pun tidak mungkin membangun ekonomi di mana banyak orang tidak memiliki listrik yang andal dan terjangkau dalam jumlah yang cukup untuk mengoperasikan kantor, pabrik, dan pusat telekomunikasi.Para ahli ekonomi menyimpulkan bahwa, penghasilan dan penggunaan energi berjalan seiring. Masyarakat pada di negara-negara yang mengkonsumsi sedikit energi per kapita memang nyatanya memiliki pendapatan per kapita terendah.Di negara-negara yang sudah maju, listrik selalu ada, lampu jalan terus hidup di malam hari, AC, komputer, dan TV dapat selalu berfungsi. Ini menggerakkan semua jenis proses industri yang sebagian besar dari kita mungkin jarang memikirkannya.Namun, seperti yang kerap terjadi dalam hidup, kita tidak menyadari betapa berartinya hal itu sampai ia hilang.Selain itu, mencari tahu bagaimana mendapatkan semua manfaat listrik yang murah dan andal tanpa mengeluarkan gas rumah kaca adalah satu hal terpenting yang harus kita lakukan untuk menghindari bencana iklim.Cara produksi listrik kita sejauh ini menyumbang perubahan iklim. Kita harus memikirkan mendapatkan listrik yang lebih bersih, dan menggunakannya untuk membantu dekarbonisasi di banyak kegiatan, seperti bepergian dan cara kita membuat sesuatu.Dalam bukunya, Gates menerangkan bagaimana penciptaan energi bersih ini dapat dilakukan dengan mempercepat permintaan akan inovasi, memberikan insentif yang menurunkan biaya dan mengurangi risiko, juga membuat aturan agar teknologi baru dapat bersaing. Membuat standar kelistrikan, standar bahan bakar bersih dan standar produk yang bersih, hingga memberi harga atas karbon.Gates juga memaparkan bagaimana setiap pihak, pengusaha, pekerja, dan masyarakat pada umumnya dapat melakukan penggunaan energi yang efektif di tempat kerja atau di rumah.Namun kelemahan dari buku iklim Gates kurang membedah bagaimana ekonomi politik iklim bekerja. Itulah yang membuat mengapa kita tidak bergerak lebih cepat untuk mengatasi perubahan iklim, menurut Bill McKibben, seorang penulis politik lingkungan di New York Times.Gates berpikir lebih seperti seorang insinyur daripada seorang ilmuwan politik. Ia menulis seluruh buku tentang “bencana iklim” tanpa membahas peran yang dimainkan oleh industri bahan bakar fosil dalam mencegah tindakan mengatasi dampak perubahan iklim itu.McKibben menyampaikan sebuah laporan investigasi yang mana perusahaan-perusahan pada dasarnya minyak telah mengetahui segalanya tentang perubahan iklim pada 1980-an, dan bahwa mereka secara sistematis membangun disinformasi dan penyangkalan selama hampir tiga dekade lamanya. Bill Gates. 2021.Alfred A. Knopf: Canada.The Guardian, , 8 Februari 2021The New York Times, 15 Februari 2021.
[0, 1, 1, 0, 0, 0, 1]
edukasi dan kesadaran keadilan dan kesetaraan lingkungan strategi mitigasi
bill gates dan pemikirannya tentang bencana iklim akhirakhir ini muncul antusiasme dari pemukapemuka teknologi dunia terhadap isu perubahan iklim ceo tesla motors elon musk misalnya pada februari mengumumkan akan memberikan hadiah untuk siapapun yang bisa membuat inovasi teknologi penangkap karbon terbaikini dapat dikatakan sebagai insentif kompetisi terbesar dalam sejarah elon menyediakan usd juta untuk kompetisi inovasi teknologi tersebuttim dari mana pun di dunia diundang untuk membuat dan mendemonstrasikan solusi yang dapat menarik karbon dioksida langsung dari atmosfer atau lautan dan menguncinya secara permanen dengan cara yang ramah lingkungan dana putaran awal akan diberikan kepada tim untuk memulai pengembangan prototipe merekaselain elon pendiri microsoft bill gates juga mencurahkan pemikirannya terhadap isu perubahan iklim dengan menerbitkan sebuah buku di awal ini buku itu berjudul lima puluh satu milyar dan nol adalah dua angka penting yang menurut bill gates perlu kita ketahui tentang iklim milyar merupakan jumlah ton gas rumah kaca grk yang dilepaskan secara global ke atmosfer setiap tahunmeskipun angkanya turun sedikit belakangan ini sebagaimana diketahui emisi global mengalami penurunan pada tahun karena pandemi covid namun secara umum dari tahun ke tahun angkanya meningkat di sinilah posisi kita saat inisementara angka adalah apa yang perlu kita tuju untuk menghentikan pemanasan dan menghindari efek terburuk dari perubahan iklim efek ini diprediksi oleh para ilmuwan akan semakin memburukmemang sulit untuk dilakukan dunia tidak pernah melakukan hal sebesar ini untuk itu setiap negara perlu mengubah caranyadiketahui bahwa hampir setiap aktivitas dalam kehidupan modern menumbuhkan membuat berpindah dari satu tempat ke tempat lain melibatkan pelepasan grk dan seiring berjalannya waktu lebih banyak orang akan menjalani gaya hidup modern ini sisi positifnya dapat dikatakan kehidupan ekonomi masyarakat menjadi lebih baiknamun jika tidak ada yang berubah dunia akan terus menghasilkan grk perubahan iklim akan semakin memburuk dan dampaknya pada manusia kemungkinan besar akan menuai bencana lebih banyak dan parah dua dekade lalu gates tidak membayangkan bahwa suatu hari ia akan berbicara di depan umum tentang perubahan iklim apalagi menulis buku tentangnyalatar belakang pendiri microsoft ini ialah perangkat lunak bukan ilmu iklim dan saat ini pekerjaan penuh waktu bill gates bersama istrinya melinda mengurus gates foundation yang berfokus pada kesehatan global pembangunan dan pendidikanperhatian gates teralih pada perubahan iklim pun secara tidak langsung yaitu melalui masalah kemiskinan energi pada awal tahun an ketika yayasan yang dia ampu baru saja dimulai gates bepergian ke negaranegara berpenghasilan rendah di subsahara afrika dan asia selatandi sana dia mempelajari lebih lanjut tentang kematian anak hiv dan masalah besar lainnya yang kini gates foundation tanganitetapi gates tidak semata fokus pada masalah penyakit ia berkunjung ke kotakota di afrika dan melihat ke luar dan berpikir mengapa begitu gelap di luar sana di mana lampulampu penerangdi lagos nigeria gates melakukan perjalanan tanpa penerangan dan ia melihat orangorang berkerumun di sekitar api yang mereka tempatkan di tongtong minyak tuadi desadesa terpencil di afrika ia bertemu dengan wanita dan gadis yang menghabiskan waktu berjamjam setiap hari untuk mengumpulkan kayu bakar agar mereka bisa memasak dengan tungku di rumah merekadia pun bertemu dengan anakanak yang mengerjakan pekerjaan rumah mereka dengan cahaya lilin karena rumah mereka tidak memiliki listrikgates mengetahui bahwa sekitar satu milyar orang tidak memiliki akses listrik yang dapat diandalkan dan setengah dari mereka tinggal di subsahara afrika ia teringat akan motto gates foundation yang menyebut setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk hidup sehat dan produktifdia pun menjumpai betapa sulitnya untuk tetap sehat jika klinik medis lokal tidak dapat menjaga vaksin tetap dingin karena lemari es tidak berfungsisulit untuk menjadi produktif jika anakanal tidak memiliki penerangan yang cukup untuk belajar di malam hari pun tidak mungkin membangun ekonomi di mana banyak orang tidak memiliki listrik yang andal dan terjangkau dalam jumlah yang cukup untuk mengoperasikan kantor pabrik dan pusat telekomunikasipara ahli ekonomi menyimpulkan bahwa penghasilan dan penggunaan energi berjalan seiring masyarakat pada di negaranegara yang mengkonsumsi sedikit energi per kapita memang nyatanya memiliki pendapatan per kapita terendahdi negaranegara yang sudah maju listrik selalu ada lampu jalan terus hidup di malam hari ac komputer dan tv dapat selalu berfungsi ini menggerakkan semua jenis proses industri yang sebagian besar dari kita mungkin jarang memikirkannyanamun seperti yang kerap terjadi dalam hidup kita tidak menyadari betapa berartinya hal itu sampai ia hilangselain itu mencari tahu bagaimana mendapatkan semua manfaat listrik yang murah dan andal tanpa mengeluarkan gas rumah kaca adalah satu hal terpenting yang harus kita lakukan untuk menghindari bencana iklimcara produksi listrik kita sejauh ini menyumbang perubahan iklim kita harus memikirkan mendapatkan listrik yang lebih bersih dan menggunakannya untuk membantu dekarbonisasi di banyak kegiatan seperti bepergian dan cara kita membuat sesuatudalam bukunya gates menerangkan bagaimana penciptaan energi bersih ini dapat dilakukan dengan mempercepat permintaan akan inovasi memberikan insentif yang menurunkan biaya dan mengurangi risiko juga membuat aturan agar teknologi baru dapat bersaing membuat standar kelistrikan standar bahan bakar bersih dan standar produk yang bersih hingga memberi harga atas karbongates juga memaparkan bagaimana setiap pihak pengusaha pekerja dan masyarakat pada umumnya dapat melakukan penggunaan energi yang efektif di tempat kerja atau di rumahnamun kelemahan dari buku iklim gates kurang membedah bagaimana ekonomi politik iklim bekerja itulah yang membuat mengapa kita tidak bergerak lebih cepat untuk mengatasi perubahan iklim menurut bill mckibben seorang penulis politik lingkungan di new york timesgates berpikir lebih seperti seorang insinyur daripada seorang ilmuwan politik ia menulis seluruh buku tentang bencana iklim tanpa membahas peran yang dimainkan oleh industri bahan bakar fosil dalam mencegah tindakan mengatasi dampak perubahan iklim itumckibben menyampaikan sebuah laporan investigasi yang mana perusahaanperusahan pada dasarnya minyak telah mengetahui segalanya tentang perubahan iklim pada an dan bahwa mereka secara sistematis membangun disinformasi dan penyangkalan selama hampir tiga dekade lamanya bill gates alfred a knopf canadathe guardian februari the new york times februari
Cerita Warga Terdampak Debu Batubara di Tengah Kebijakan Limbah FABA Tak Masuk B3. Warga yang hidup di sekitar PLTU batubara maupun pabrik smelter yang pembakaran gunakan batubara, alami kesulitan karena udara mereka tercemar. Di Dusun Lambolo, Desa Ganda Ganda, Petasia, Morowali Utara, Sulawesi Tengah, warga protes kana asap dari pabrik smelter. Mereka akhirnya, ngungsi di DPRD Morowali Utara, sebagai aksi protes atas pencemaran lingkungan hidup di wilayah mereka.Warga yang hidup di sekitar PLTU batubara juga merasakan udara mereka tercemar. Edi Suriani, warga Suralaya cerita hujan debu di sekitar rumahnya di Kelurahan Suralaya, Cilegon, Banten akhir Februari 2021. Sekitar 30 menit turun ‘hujan abu’ tebal mengotori rumah dan tanaman warga.Dalam berbagai konferensi pers baik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) maupun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menyatakan, FABA keluar dari daftar limbah B3 agar dapat dimanfaatkan jadi berbagai produk lain. Rida Mulyana, Dirjen Ketenagalistrikan KESDM mengatakan, setidaknya ada delapan peluang pemanfataan FABA seperti negara lain, misal, sebagai bahan baku infrastruktur, industri cat dan semen, bahan baku pertanian, reklamasi lahan bekas tambang, dan lain-lain.Nur Hidayati, Direktur Eksekutif Walhi Nasional menilai, mengeluarkan limbah FABA dari kategori B3 ini upaya pemutihan bagi pemerintah karena berbagai gangguan lingkungan hidup di daerah yang belum bisa ditangani baik dan efektif oleh pemeritah. Aturan pun dibuat longgar dan meningkatkan risiko.
[0, 1, 1, 1, 0, 1, 0]
edukasi dan kesadaran keadilan dan kesetaraan lingkungan kebijakan dan pemerintahan risiko kesehatan
cerita warga terdampak debu batubara di tengah kebijakan limbah faba tak masuk b warga yang hidup di sekitar pltu batubara maupun pabrik smelter yang pembakaran gunakan batubara alami kesulitan karena udara mereka tercemar di dusun lambolo desa ganda ganda petasia morowali utara sulawesi tengah warga protes kana asap dari pabrik smelter mereka akhirnya ngungsi di dprd morowali utara sebagai aksi protes atas pencemaran lingkungan hidup di wilayah merekawarga yang hidup di sekitar pltu batubara juga merasakan udara mereka tercemar edi suriani warga suralaya cerita hujan debu di sekitar rumahnya di kelurahan suralaya cilegon banten akhir februari sekitar menit turun hujan abu tebal mengotori rumah dan tanaman wargadalam berbagai konferensi pers baik kementerian lingkungan hidup dan kehutanan klhk maupun kementerian energi dan sumber daya mineral kesdm menyatakan faba keluar dari daftar limbah b agar dapat dimanfaatkan jadi berbagai produk lain rida mulyana dirjen ketenagalistrikan kesdm mengatakan setidaknya ada delapan peluang pemanfataan faba seperti negara lain misal sebagai bahan baku infrastruktur industri cat dan semen bahan baku pertanian reklamasi lahan bekas tambang dan lainlainnur hidayati direktur eksekutif walhi nasional menilai mengeluarkan limbah faba dari kategori b ini upaya pemutihan bagi pemerintah karena berbagai gangguan lingkungan hidup di daerah yang belum bisa ditangani baik dan efektif oleh pemeritah aturan pun dibuat longgar dan meningkatkan risiko